2
konvensional dengan mencatat transaksi penerimaan dan pengendalian penggunaan blangko pada buku penerimaan dan buku penggunaan, kemudian direkap secara manual pada buku rekap blangko. Mulai dari blangko KTP, KK, dan blangko formulir pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang kemudian penerimaan dan penggunaanya ditulis dan direkap di dalam buku secara manual. Buku tersebut kemudian sebagai acuan dalam pelaporan data administrasi blangko. Hal ini memakan proses dan waktu yang lama dan tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Kualitas informasi yang disediakan berpengaruh sangat besar terhadap kinerja suatu instansi, untuk itu dibutuhkan suatu jembatan yang menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi. Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, aplikasi berbasis webserver merupakan solusi dalam untuk kebutuhan akses informasi yang cepat, akurat, dan up to date. Melihat kelemahan yang ada pada sistem informasi administrasi blangko pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Bintan tersebut di atas, maka Laporan Kerja Praktek ini di beri judul “SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI BLANGKO DOKUMEN PADA DINAS KEPENDUDUKAN BINTAN”.
DAN
PENCATATAN
SIPIL
KABUPATEN
3
1.2 Identifkasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang ada yaitu : 1. Sistem Informasi administrasi blangko di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan saat ini masih menggunakan cara konvensional dengan mencatat transaksi penerimaan dan pengendalian penggunaan blangko dokumen pada buku penerimaan dan buku penggunaan, kemudian direkap secara manual pada buku rekap blangko. 2. Proses administrasi blangko membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit bila dilakukan dengan cara konvensional. 3. Sistem keluar masuk blangko dokumen kurang terkendali sehingga menyebabkan pelayanan terhadap masyarakat terganggu.
1.3 Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan dari kerja praktek ini agar terbangunnya suatu sistem informasi administrasi blangko di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan yang dapat membantu proses pencatatan dan pengendalian penggunaan blangko.
4
1.4 Batasan Masalah
Untuk mempermudah pelaksanaan pembuatan sistem ini dan masalah yang dihadapi tidak terlalu luas, pada pembuatan laporan membatasi masalah sebagai berikut : 1. Sistem aplikasi ini mencakup data blangko,
transaksi penerimaan,
penggunaan blangko. dan stok blangko. 2. Tidak membahas barang berupa alat tulis kantor dan pengadaan barang. 3. Laporan yang dihasilkan adalah laporan blangko dokumen masuk, laporan blangko keluar dan laporan stok blangko dokumen.
1.5 Waktu dan Tempat Kerja Praktek
Tempat pelaksanaan kerja praktek pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BINTAN Jalan Jendral Ahmad Yani,KM5. Waktu pelaksanaan kerja praktek dari
minggu ke-II bulan
September – minggu ke-IV bulan Desember. 1.6 Metodologi
Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk membangun sistem informasi ini yaitu metode waterfall. Model waterfall merupakan metode yang berfungsi sebagai mekanisme untuk mengidentifikasi
5
kebutuhan perangkat lunak. Dibawah ini adalah tahapan model waterfall yang ditunjukan pada gambar sebagai berikut :
Gambar 1.1 Metodologi Penelitian Waterfall Paradigma dari tahapan model waterfall adalah sebagai berikut: a.
Perencanaan Merencanakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan dalam pengerjaan Sistem Informasi
Administrasi Blangko Pada Dinas
Kependudukan Kabupaten Bintan. b. Analisis Mempelajari
proses
kegiatan
yang
berlangsung
di
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan, khusunya dibagian kepengurusan blangko dokumen, serta mengidentifikasi
6
fungsi-fungsi kegiatan yang diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat lunak secara pasti. c.
Perancangan Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Entitas Relationship Diagram (ERD), Desain File, Desain Tabel, Relasi Tabel, dan sebagainya sehingga membentuk sistem yang lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi yang dikehendaki.
d. Implemantasi Melakukan kegiatan pengkodean/coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat.. e.
Pengujian Proses pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman
telah
dilakukan
secara
benar
sehingga
bisa
menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. f.
Pemeliharaan Prosses ini untuk memastikan bahwa program yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang muncul.
7
1.7 Perencanaan Jadwal Kerja Praktek
Tabel 1.1 Perencanaan Jadwal Kerja Praktek
2013 Waktu No Kegiatan 1
Pengumpulan Data
2
Analisis Kebutuhan
3
Perencanaan Design
4
Impelementasi
5
Pengujian Sistem
September
Oktober
II III
I II III
IV
November IV
I II III
Desember IV
I II III IV
1.8 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dan instansi yang bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihasdapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan, serta solusi yang didapat, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan,
8
manfaat, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini.
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang dianalisis, perangkat lunak yang digunakan terutama yang berkaitan langsung dengan objek penelitian.
BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini menerangkan tentang analisis sistem dan prosedur yang ada sebelumnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten
Bintan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang baru dibuat berdasarkan analisis data (Flowmap Usulan), Tahap perancangan berorientasi aliran data ( Data Flow Diagram ), Diagram kondisi (Contex Diagram), ERD ( Entity Relationship Diagram ),Perancangan Input / Output dan Laporan.
9
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi software, hardware, dan pembuatan aplikasi yang kan di terapkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan.
BAB VI PENUTUP Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan keseluruhan isi dari laporan tugas akhir serta saran yang di sampaikan penulis untuk pengembangan aplikasi yang ada untuk kesempurnaan aplikasi yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisikan bahan referensi yang digunakan penulis dalam membuat laporan kerja praktek.
LAMPIRAN