GRUP MEDIATAMA terbittop.com wartatop.com
Tahun ke-1 Edisi XXXII 26 Des 2014 - 4 Jan 2015 / TH I Harga Rp4000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
www.terbittop.com - Email:
[email protected]
Tangkap Petinggi PLN dan ESDM
KATE UPTON
Proyek Gardu Jawa, Bali dan NTT Berindikasi Korupsi JAKARTA (TERBITTOP) — Pembangunan Proyek 21 Gardu PLN (Perusahaan Listrik Negara) di 3 wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara serta 17 daerah lainnya terungkap berindikasi korupsi merugikan negara sebesar Rp1,6 triliun. Dari 21 gardu ada 13 gardu yang bermasalah.
M. ADI TOEGARISMAN
SERGIO RAMOS
MARRAKECH (TERBITTOP) — Sergio Ramos mendapat penghargaan Bola Emas Piala Dunia antar Klub 2014. Pemain bertahan Los Blancos ini unggul atas teman setimnya Cristiano Ronaldo, yang menerima penghargaan Bola Perak. Vicelich, dari Auckland City, mendapat penghargaan perunggu. Presiden Florentino Perez menyerahkan trofi ini kepada Sergio Ramos, yang berhasil merebutnya berkat gol-gol yang ia ciptakan baik pada laga semifinal melawan Cruz Azul maupun dalam laga final melawan San Lorenzo de Almagro. Dalam dua laga ini ia berhasil membuka skor bagi timnya dengan sundulan kepala. Real Madrid sendiri menjadi juara usai menundukkan San Lorenzo dengan skor 2-0 di pertandingan final yang digelar di Stade de Marrakech, Marrakech, Maroko, Minggu. "Ini hari yang spesial bagi semua madridisme, dan itu adalah hasil perjuangan. Dalam hal pribadi saya sangat bahagia, ini adalah satu tahun yang luar biasa dan juga saya turut memberikan sumbangan dengan gol. Sebagai kapten kedua, saya ingin mengucapkan selamat kepada temanteman saya atas musim yang telah kami lakukan ini," ujar Ramos. (bis)
PERKAWINAN DITUTUPI Akhirnya Terkuak Juga
L
UMRAH demi karir, perkawinan yang pernah terjadi ditutupi sang artis. Setidaknya, ada tiga penyanyi di jalur dangdut yang menutupi perkawinan mereka -- Cita Citata, Jenita Janet, Fitri Carlina -- demi sebuah karir. Ketika terkuak, tak ada yang bisa dilakukan akhirnya mengaku juga. CITA CITATA Berkat singel Sakitnya Tuh di Sini, Cita Citata meroket namanya. Apalagi, infotaiment 'menggoreng' hubungannya dengan desainer Ivan Gunawan. Cita pun terikat kontrak untuk sinetron dan iklan. Seperti yang lain-lain, Cita pun menutupi status dirinya yang pernah menikah karena khawatir jika terbongkar bakal menggerus popularitasnya. Bersambung Ke Halaman 2
CITA CITATA
Boyong Bola Emas
Mega kasus korupsi ini tengah dibongkar Tim Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI, dan baru memeriksa 3 Gardu yakni, Jati Rangon II, Jatiluhur Baru, dan Cimanggis II dan menahan tersangka Ferdinand Rambing Dien selaku Direktur PT Hyfemerrindo. Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengatakan, langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gardu PLN tahun anggaran 2011-2013 perlu diawasi masyarakat. Apalagi, nilai proyek dalam kasus ini sangat besar, yakni mencapai Rp1 triliun. “Mesti ditangani sampai tuntas dulu di pengadilan, baru kita sambut baik kinerja Kej dan NTT Berindikasi Korupsiati DKI dalam menangani kasus ini,” kata Trimedya Panjaitan. Dia juga mengingatkan agar kejaksaan tinggi di daerah-daerah lain menjadikan pemberantasan korupsi di BUMN dan lembaga negara sebagai fokus. Sehingga, upaya pemberantasan korupsi bisa merata dan bersinergi di seluruh daerah. “Kejati punya kewajiban mengusut semua temuan yang mengindikasikan adanya tindak pidana korupsi,” tandasnya. Kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan gardu listrik sudah kerap terulang. Hal tersebut mengindikasikan ada yang keliru dalam manajemen internal PLN. Sementara Koordinator MAKI, Buyamin SH dan Koordiator TPDI, Petrus Selestinus SH secara terpisah mengatakan, Kejati DKI mesti serius dalam mengusut kasus ini. Bersambung ke Halaman 2
2015 Tahun Kambing Kayu, PENUH KEDAMAIAN JAKARTA (TERBITTOP) — Selamat datang 2015, Tahun Kambing Kayu (China: yi wei nian), tahun yang penuh dengan kedamaian. Kambing Kayu juga melambangkan kemakmuran dan harmoni, atau kebalikan dari tahun Kuda Kayu yang penuh dengan hawa persaingan dan kompetisi. Tahun Kambing Kayu melambangkan masa tenang. Ibarat sebuah hadiah yang didapatkan setelah berhasil melewati tahun Kuda Kayu yang tergolong berat. Tahun Kambing Kayu, yang akan jatuh pada tanggal 19 Februari 2015 mendatang, terdiri dari elemen KAYU YIN ( Kayu - pada Batang Langit ) dan elemen TANAH YIN ( Tanah - pada Cabang
Bumi ). Menurut teori hubungan antar elemen, Kayu menggemburkan Tanah dan sebaliknya elemen Tanah mampu mematahkan Kayu, maka kedua elemen berada dalam hubungan yang konflik. “Jadi Kambing Kayu, bisa dikatakan tahun santai. Kambing itu tipe penggembira. Untuk semua yang sifatnya tidak baik, tahun ini (2014) bisa jadi peruntungan buat mereka,” tutur pengisi program Ghost Game di Trans TV, Ki Kusumo, di Jakarta, belum lama ini. Namun, sikap waspada tetap disaran. “Kita sama-sama berserah diri kepada Sang Pencipta, demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (end/dari beragam sumber)
FILM SENYAP
Cewek Paling Seksi Sedunia HOLLYWOOD-(TERBITTOP) — Kate Upton dinobatkan sebagai orang paling seksi sejagad raya versi wanita. Penghargaan tersebut diberikan pada Kate di acara People Magazine Awards yang digelar Kamis pekan lalu. Ketika maju ke atas panggung dan menerima penghargaan, sang model tampil cantik dengan gaun hitam ketat. "Ini merupakan sebuah kehormatan bagiku karena menurutku seksi adalah seseorang yang percaya diri dan bahagia, dan aku sedang berjuang untuk menjadi seperti itu," ujar Kate ketika menerima penghargaan, dikutip dari Huffington Post, Senin lalu. Beragam penghargaan unik diberikan oleh para selebriti Hollywood yang menghadiri acara tersebut. Salah satunya adalah Kate Hudson dan Jennifer Lopez. Kate membawa pulang piala dengan penghargaan Selebriti Role Model Tahun Ini. Sedangkan Jennifer diberikan penghargaan Triple Threat karena kiprahnya di dunia hiburan sebagai penyanyi, aktris dan produser. (huf)
1,1 Miliar Warga Tiongkok Menderita Akibat Rokok BEIJING (TERBITTOP) — Hampir 1,1 miliar warga Tiongkok penderita karena merokok atau terpajang sebagai perokok pasif. Sebanyak 336 juta orang yang berusia di atas 15 tahun adalah perokok, sedangkan sebanyak 738 juta orang lagi adalah perokok pasif, kata Jiang Yuan, Direktur Kantor Pengawasan Tembakau di Pusat bagi Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Minggu (21/12) lalu. Penyakit pernafasan, jantung dan kanker akibat rokok telah menimbulkan beban ekonomi lebih dari 223,7 miliar yuan (35,9 miliar dolar AS) bagi rakyat yang berusia 35 tahun atau lebih, kata wanita pejabat itu. “Tiongkok harus melakukan tindakan pengendalian tembakau yang menyeluruh, jangka panjang dan efektif,” kata Jiang Yuan. (mir)
Berteriak Sambil Bugil Halau Stres UAS JAKARTA (TERBITTOP) — Mahasiswa di sebuah kampus di Amerika Serikat (AS) berkumpul dan berteriak sambil bugil. Ini mereka lakukan untuk menghalau stres menjelang ujian akhir semester (UAS). Mahasiswa di berbagai kampus Amerika Serikat (AS) memiliki tradisi unik yang diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih rileks menghadapi UAS. Berikut daftarnya, seperti dilansir Huffington Post, Sabtu lalu. Di acara ini, mahasiswa berjejalan dalam satu ruangan untuk mengikuti berbagai aktivitas menarik dan menyenangkan. Biasanya, Cram Jam identik dengan berbagai cemilan. Mahasiswa Merrimack College, misalnya, menikmati waktu untuk ngemil berbagai makanan dan bermain di arena bowling mini. (huf)
Terjebak di Antara Komunisme dan Kemanusiaan
Bang TOP...
JAKARTA (TERBITTOP) — Film Senyap menjadi ramai di penghujung akhir tahun, ketika ada penentangan terhadap penayangan dan diskusi karya audio-visualnya. Dan, terlepas dari kontroversinya, film ini memang mengaduk-aduk perasaan tentang pembantaian massal terhadap mereka yang dicurigai terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), tahun 1965. Senyap -- judul aslinya The Look of Silence-- itu ditentang
Selamat datang tahun kambing kayu...! Semoga bawa keberuntungan...!
SENYAP: Poster film Senyap. (DOK)
sekaligus didukung, mengangkat tema yang sensitif di negeri ini, yaitu komunisme. Penentangan itu seperti yang terjadi di Yogyakarta, di antaranya saat diputar dan didiskusikan di Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Kafe Memoar di Sleman. Namun, di pihak lain, komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nurkhoiron mendukung penayangan film, yang juga melibatkan insan perfilman nasional tersebut. Bersambung ke Halaman 2
STOP PRESS
politik
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI SELURUH INDONESIA SKU TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP, Gedung Lingga Dharma Lt 1, Warung Buncit, Jakarta Selatan. Telp: (021) 7818635. Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193.
2
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
T AJUK RENCANA Membongkar Korupsi Gardu TEROBOSAN yang dilakukan PLN untuk memberi akses masyarakat melaporkan adanya tindak pidana atau pelanggaran serta memperkecil ruang lingkup korupsi di tubuh PLN, sebenarnya sudah menjadi salah upaya untuk membersihkan benalu di tubuh PLN. Namun Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai salah satu BUMN masih terus dilanda kasus korupsi yang menggerogoti internalnya. Sekedar mengingatkan kasus korupsidi PLN dalam proyek pengadaan pembangunan gardu induk PLN di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) atas anggaran sejumlah Rp1.063.700.832.087 (Rp1,6 triliun). Tentu kita prihatin dengan mafia koruptor di tubuh perusahaan plat merah ini. Kasus ini memang tengah disidik oleh Kejaksaan Tinggi dan sudah menahan tersangka. Kita menunggu kasus yang dinilai sangat besar kerugiaan negara ini, bisa digelar di persidangan Tipikor nanti. Langkah penyidikan yang dilakukan Tim Pidana Khusus Kejati DKI membongkar Korupsi Gardu PLN membuktikan, betapa korupsi dan motif melakukan pelanggaran pidana dan lainnya sebagainya itu, menjadi penyakit akut kronis bangsa ini. Korupsi gardu yang terjadi di wilayah Jaringan Pembangkit Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur, itu mengindikasikan pula betapa jajaran perusahaan PLN, belum bersih. Masyarakat akan semakin geram karena disaat bersamaan masih banyak di daerah di negeri ini, lampu seringkali mati. Kasus korupsi Gardu seperti seringkali terjadi dan nampak terulang lagi, seperti gurita yang membelit susah untuk dibersihkan. Kasus serupa juga terjadi Gresik Jawa Timur. Sebelumnya beberapa pejabat PLN Sumut divonis penjara karena melakukan tindak pidana korupsi pada pembelian tahan api (flame tubes) Pembangkit Listrik GT 1.2 Belawan tahun 2007 tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga merugikan negara senilai Rp 23,1616 miliar. Dampak dari kasus korupsi gardu tentu berimplikasi yang luas. Bukan tidak mungkin proyek yang diharapkan bisa menambah daya dan menerangi Jawa, Bali dan NTT, nantinya berakibat padamnya listrik. PLN sebagai perusahaan listrik negara yang melakukan monopoli gagal memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Sementara infrastruktur listrik merupakan pra syarat utama dalam pembangunan ekonomi (economic development) yang sedang digalakkan saat ini di belahan negeri ini. Saat terjadi sering pemadaman dan krisis listrik, ternyata pejabat PLN melakukan tindak korupsi membuat kinerja PLN semakin runyam. Kita sambut baik langkah kejaksaan mengungkap kasus ini, sebab andaikan kata uang yang dikorup dalam kasus itu dialokasi dengan baik dan benar maka bisa mengantiasipasi pemadaman listrik. Namun rakyat harus mengawasi, agar penyidikan kasus ini berjalan lancar sampai ke 13 gardu yang bermasalah. Jangan sampai kasus ini disidik menyimpang, karena dilapanenamkan. Atau terjadi diskriminasi dalam penentuan tersangka dengan melindungi pihak yang berbuat, terutama terhadap petinggi PLN dan ESDM yang terlibat.
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected] Penasehat/Pelindung Tarman Azzam Penasehat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Wakil Pemimpin Redaksi Mustofa Abas, Arief Rahman Hakim Manajer IT Endang S Redaktur Nurcahyo, Budi Otomo Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Supriadi, Mustofa Abas, Budi Otomo, Nurcahyo, Arief Rahman Hakim Staf Redaksi Mufreni, Sariaman, Nainggolan, Muhammad Nur Manajer HRD Supriadi Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Sabaragama, Budhi Permana Sirkulasi Yudi Permana Sandhi, Bima Kamandanu Koresponden Bangka Belitung: Yustami (Kepala Perwakilan). Kabupaten Belitung Timur: Eko SJ. Lampung: Rusdi. Palembang: Wawan Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Pontianak: Yusri. Banten: Yasril Nugraha (Kepala Perwakilan), Iman Esa Firmansyah. Lebak: Anwar. Pandeglang: Rustam. Depok: Abdul Aziz. Jambi: Djohan Chaniago. Cirebon: Nurudin (Kepala Perwakilan), Sasmita. Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000,- (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000,- (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000,(per-baris). Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Gedung Lingga Dharma Lt. 1, Jl. Warung Buncit 17 Jakarta Selatan. Telepon: 021-7818635. Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggungjawab redaksi.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah pasokan listrik untuk daerah Bali untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (KTT APEC) beberapa waktu lalu. Total daya listrik yang disiapkan PLN untuk mengamankan pasokan listrik di Bali mencapai 796,5 MW. Nampak petugas PLN sedang memasang jaringan. FOTO DOK/ANT
Tuntaskan Kasus 13 Gardu JAKARTA (TERBITTOP) — Kegiatan pembangunan gardu induk 150 KV Jatinangor II, pembangunan gardu induk 150 KV Jatiluhur dan pematangan lahan juga belum selesai serta pekerjaan fisik terhenti. Pembangunan gardu induk 150 KV Cimanggis pematangan lahannya juga belum selesai. Akibat dari ketakberesan tersebut, Kejati DKI memperkirakan negara mengalami kerugian sebesar Rp36 miliar. “Kami akan tuntaskan hingga 13 gardu yang bermasalah. Ini sudah komitmen tidak boleh terpotong, tidak boleh ada yang menyimpang dan tidak boleh ada yang melapanenamkan. Karena proyek ini cukup besar senilai Rp1,6 triliun, dikerjakan menggunakan dana APBN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dan proyek tersebar di seluruh regional PLN Jawa-Bali-Nusa Tenggara.,” beber Kajati DKI Adhi Toegarisman SH kepada sejumlah wartawan termasuk TERBITTOP,di ruang kerjanya, belum lama ini. Dia membeberkan penyidik berusaha memproses dugaan penyimpangan sejenis pada 13 proyek. Adapun 4 dari 7 pelaksana proyek berasal dari PLN yakni Totot Fregatanto, Fauzan Yunas, Syaifoel Arief, I Nyoman Sardjana. Sedangkan 3 lainnya adalah swasta yakni
Egon selaku Dirut PT. Arya Sada Perkasa (ASP), Tanggul Priamandaru kuasa Direksi PT. ASP, dan tersangka Wiratmoko Setiadji kuasa Direksi PT. ABB Sakti Industri. Kemungkinan penyidik akan menambah tersangka yang saat ini sudah berjumlah 14 orang yang ditetapkan dalam 3 tahap. Terlebih, dari 21 Gardu Induk yang akan dibangun, 18 di antaranya dilaksanakan pembangunannya, namun dari jumlah itu, 13 terdapat masalah karena tidak sesuai dengan yang telah disepakati dalam kontrak. “Kalau pun induknya 1 proyek, tapi kegiatan kontraknya di beberapa tempat, hingga ini akan melibatkan banyak orang,” tandas Adi.Adapun ke-14 tersangka tersebut ditetapkan dalam 3 tahap. Tahap terakhir atau ketiga, penyidik menetapkan 5 orang tersangka pada Rabu (29/10), masing-masing dari PLN, yakni “AYS” selaku Sekretaris Penerima Barang, kemudian inisial “Y”, “ASH”, “EP”, dan “YF” yang masing-masing sebagai Anggota Panitia Penerima Barang. Sedangkan tersangka tahap kedua dalam proyek senilai Rp1.063.700.832.087 (Rp1,6 triliun) ini, berjumlah 7 ornag, 4 di antaranya berasal dari PLN dan 3 lainnya merupakan pihak swasta yang diduga sebagai rekanan dalam proyek pengadaan dan pembangunan gardu induk PLN ini. Keempat tersangka asal PLN, masing-masing Totot Fregatanto selaku Ketua merang-
FILM SENYAP—————————————— Penentangan terhadap film Senyap dikatakannya sebagai salah satu ganjalan dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan, dalam hal ini terkait pembantaian massal karena diduga terlibat komunisme pada 1965. Padahal, masih kata dia, pemutaran film Senyap adalah bagian dari kegiatan lembaga negara Komnas HAM sekaligus bagian dari upaya pemajuan HAM di Indonesia. Nurkhoiron sendiri menyatakan Komnas HAM sangat menyesalkan penghentian pemutaran film Senyap di sejumlah tempat. "Komnas HAM menyesalkan tindakan organisasi massa, pihak akademisi dan aparatur negara yang melarang pemutaran film dan juga pembubaran pelaksanaan pemutaran film Senyap," kata dia, seperti dikutip Antara. Nurkhoiron mengatakan Senyap mengajak masyarakat untuk tidak melupakan sejarah kelam pembantaian jutaan orang yang dituding sebagai anggota PKI pada tahun 1965. Bahkan korban pembantaian itu belum tentu tahu-menahu tentang partai berlambang 'palu arit' tersebut tapi tetap saja menjadi target pembunuhan berencana. Menurut dia, pengungkapan dan penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu masih menjadi persoalan di Indonesia. Padahal, masih kata dia, Senyap merupakan salah satu film yang berupaya memun-
(dari halaman I)
culkan rasa humanisme di tengah masyarakat. Digambarkan, Adi Rukun bersama ayah dan ibunya 'terpaksa' menerima kenyataan hidup di tengah para penjagal kakak Adi bernama Ramli yang diduga simpatisan PKI. Ibu Adi yang tinggal di Sumatera Utara mengaku dirinya enggan menyapa para pembunuh anaknya itu. Dia hanya bisa menyimpan kepedihan pada tahun 1965 saat anaknya dijemput paksa para pembunuh yang tidak lain adalah tetangganya sendiri. Sutradara Senyap, Joshua Oppenheimer mengatakan, filmnya bukan mengedepankan tentang pembelaan komunisme di Indonesia. Tetapi tentang kampanye penguakan terhadap pelanggaran HAM tahun 1965. Lebih lanjut, Senyap dikatakannya tidak untuk mengorek luka lama antara masyarakat dengan para penyintas atau korban Tragedi 1965. "Tanpa mengakui dan menyuarakan makna masa lalu terkait perlakuan diskriminatif oleh para pelaku, maka sama saja kita tunduk pada ketakutan dan menyerah kepada ancaman para pelaku," kata dia. Joshua mengakui tidak sedang membela sebuah ideologi lewat film. Akan tetapi, dia ingin agar masyarakat menyadari bahwa ada pelanggaran HAM bagi korban dan keluarga yang tersangkut Gerakan 30 September 1965. (nt)
kap Anggota Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) untuk Gardu Induk Jatiluhur dan Jatirangon II. Kemudian, Fauzan Yunas selaku Manajer Unit Pelaksana Kontruksi (UPK) Jaringan Jawa Bali (JJB) IV Region Jawa Barat, yang berdasarkan tanda tangan berita acara pemeriksaan pekerjaan dan laporan kemajuan pekerjaan yang tidak benar untuk Gardu Induk Jatiluhur. Selanjutnya, Syaifoel Arief selaku Manajer JJB IV Region DKI Jakarta dan Banten, yang berdasarkan tanda tangan berita acara pemeriksaan pekerjaan dan laporan kemajuan pekerjaan yang tidak benar untuk Gardu Induk Jatirangon II. Tersangka terakhir dari unsur PLN, yakni INS (I Nyoman Sardjana-Red.) selaku Manajer Kontruksi dan Operasional Ikitring Jawa Bali, Nusa Tenggara.Sedangkan 3 tersangka lainnya berasal dari swasta, yakni Egon selaku Dirut PT Arya Sada Perkasa yang menjadi tersangka untuk pembangunan Gardu Induk New Sanur yang sampai sekarang belum tersedia lahannya. Kemudian Tanggul Priamandaru selaku kuasa Direksi PT Arya Sada Perkasa yang juga menjadi tersangka untuk Gardu Induk New Sanur, Bali. Sedagkan, Wiratmoko Setiadji selaku Kuasa Direksi PT ABB Sakti Industri yang menjadi tersangka untuk pembangunan Gardu Induk Kadipaten, Cirebon, Jawa Barat, yang hingga saat ini belum tersedia lahan untuk membangun gardu tersebut. (ris)
PERKAWINAN———
Tapi, apa mau dikata pada 19 Desember 2014, infotainment Fokus Selebriti (Global TV) menyebut Cita pernah menikah dengan Galih Purnama alias Ijonk. Rupanya Cita tak mau persoalannya berlarut. Di hadapan media infotainment, ia menuturkan, "Pernikahan kita seumur jagung. Waktu itu memang aku juga masih gadis, dan masih muda." JENITA JANET Nama aslinya Jeni Juliana, dan ia dikenal lewat lagu Direject. Ketika populer, publik hanya tahu wanita kelahiran 1 Juli 1987 itu masih singel. Tapi, Juni 2014, sebuah tayangan infotainment mengungkap masa lalu Janet. Janet, ternyata telah dinikahi Alief Hedy Shiver, yang juga manajernya, tahun 2010. Ketika terungkap, Janet mengaku dirinya dalam status bercerai secara agama, tapi belum disahkan pengadilan. FITRI CARLINA Minggu 14 Desember 2014, Fitri Carlina yang adik kandung penyanyi Nini Carlina menggelar resepsi pernikahan di Jakarta. Tapi, siapa yang menyangka kalau ia sesungguhnya telah menikah secara siri sejak lama. "Kami memang sudah menikah," aku Fitri. Pelatun tembang ABG Tua ini menikah dengan Hendra Sumendap, seorang pilot. Ihwal mengapa ia menutupinya, lebih karena persoalan kontrak dengan label rekaman. Bahkan, untuk mendongkrak popularitas, penyanyi kelahiran 29 Mei 1987 ini, di awal karir, digosipkan menjalin hubungan dengan penyanyi Saipul Jamil. (bin)
TANGKAP PETINGGI PLN DAN ESDM—————————————————————— “Jangan sampai penanganan kasus ini masuk angin,dan harus tuntas sampai 13 gardu yang bermasalah itu ke pengadilan,” kata Petrus Selestinus. Bahkan Petrus meminta penyidik untuk menangkap petinggi PLN dan ESDM yang terlibat dalam kasus korupsi ini. Sementara Buyamin menilai, kasus korupsi gardu jangan sampai gelap sehingga berputar-putar di penyidikan dan tidak sampai ke pengadilan. Dalam perbincangan dengan wartawan, Kajati DKI, Adi Toegarisman SH menegaskan, pihaknya telah bertekad untuk menuntaskan kasus korupsi gardu hingga semua sampai ke pengadilan. “Secara bertahap satu persatu gardu sampai 13 gardu nanti akan diusut hingga tuntas. Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, maupun ke atas dan ke bawah dan kesamping akan kita jalankan secara profesional dalam rangka penegakan hukum. Saya jamin kasus ini akan tuntas,” ungkap Adi Toegarisman. Adhi menegaskan, penanganan kasus ini akan terus berjalan sampai 13 gardu, karena tidak terlalu susah. “Saya sedang menyelesaikan kasus ini. Jangan sampai ada yang menyimpangi, tidak ada lompat lompatan dan jangan sampai ada yang melapanenamkan
(dari halaman I)
kasus yang saya bangun ini.,”kata Adhi. Sebab dalam penyidikan kata Adhi, satu gardu menelan hampir Rp36,5 miliar, dan yang bermasalah ada 13 gardu. Dia mengungkapkan, tim penyidiknya sudah turun ke lapangan, bahkan telah menemukan sejumlah bukti bukti, termasuk lokasi tanah yang ada di proyek di Nusa Bali ternyata fiktif . (baca laporan hal 2). “Penanganan akan kami lakukan setahap demi setahap sampai tuntas. Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, maupun ke atas dan ke bawah akan kita jalankan secara profesional dalam rangka penegakan hukum,” tegas Adi Toegarisman, di ruang kerjanya, belum lama. Dia menegaskan, akan menindaklanjuti prosesnya ke semua proyek yang dikerjakan menggunakan dana APBN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kemungkinan pihaknya menetapkan tersangka di atas PPK proyek sangat terbuka. Adhi menyatakan, tersangka lainnya kemungkinan berasal dari lingkungan Kementerian ESDM selaku pengguna anggaran proyek tersebut, dan bisa juga berasal pihak penanggung jawab pekerjaan, dalam hal ini PLN. Menyinggung dugaan keterlibatan mantan Dirut PLN,Dahlan Iskan yang juga mantan
(dari halaman I)
Menteri BUMN, Adhi enggan membeberkan. “Nanti saja kita lihat dari perkembangan penyidikan. Yang pasti semua yang terlibat akan diperiksa baik, keatas, kebawa, kesamping dsbnya, kita akan periksa, “tegasnya. Kasus ini bermula saat PT PLN (Persero) melakukan kegiatan pembangunan sebanyak 21 Gardu Induk pada unit pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara yang dananya bersumber dari APBN sebesar Rp 1.063.700 .832.087 untuk anggaran tahun 2011 sampai dengan 2013. Waktu pelaksanaan kontrak dilaksanakan pada bulan Desember 2011 hingga Juni 2013 dengan lingkup pekerjaan pengadaan pemasangan dan transportasi pekerjaan elektromekanikal dan pengadaan pemasangan dan transfortasi pekerjaan sipil. Pada saat pelaksanaan penandatanganan kontrak terhadap kegiatan pembangunan GI tersebut, ternyata belum ada penyelesaian pembebasan tanah yang akan digunakankan untuk Pembangunan Gardu Induk tersebut oleh Unit Induk Pembangunan V Gandul. Kemudian, setelah dilakukan pembayaran pencairan uang muka dan termin satu, ternyata tidak melaksanakan pekerjaan sesuai progress fisik yang dilaporkan alias fiktif. (ris)
hukum 3
SPRINDIK BARU FUAD AMIN Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat. KPK mengeluarkan sprindik baru untuk KH Fuad Amin dalam kapasitasnya sebagai mantan Bupati Bangkalan sejak 2006, sementara sebelumnya Fuad sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Kabupaten Bangkalan.
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
Puspenkum Kejaksaan RI
Delegasi Jaksa Fu Jian Tiongkok Ingin Pererat Hubungan Negara JAKARTA (TERBITTOP) — Delegasi Kejaksaan Provinsi Fu Jian, Republik Rakyat Tiongkok, terkesan melihat paparan yang disampaikan Kajari Jakarta Selatan, Teguh SH, terkait dengan permasalahan hukum yang ada di belahan selatan Ibu Kota Jakarta. Rombongan Kejaksaan Fujian mendapat penjelasan mengenai mekanisme penanganan perkara di wilayah Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan menyaksikan online system data perkara yang sedang dibangun di Jakarta Selatan. Kunjungan delegasi dari Kejaksaan Provinsi Fu Jian, Republik Rakyat Tiongkok, pada 1617 Desember 2014, sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejaksaan RI dengan Kejaksaan Republik Rakyat Tiongkok yang ditandatangani pada 23 September 2014 di Beijing. Dalam Kunjungan Kerja Tim Jaksa Kejaksaan Fujian mendengar-
kan penjelasan tentang permasalahan penuntutan dan reformasi bidang peradilan. Tim jaksa dari Kejaksaan Fujian beranggotakan enam orang terdiri dari; Ms Li Mingrong (wakil kepala Kejaksaan Provinsi Fu Jian), Mr Ye Yanpei (kepala Kejaksaan Kota Fu Zhou), Mr Hong Qing (kepala Kejaksaan Kota Zhang Zhou), Ms Ou Xiuzhu (kepala Kejaksaan Kota Quan Zhou), Ms Wang Hua (kepala Divisi Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Provinsi Fu Jian), Mr Rao Yuehe (wakil kepala Kejaksaan Kota San Ming). Selain berkunjung ke Kejaksaan Agung, rombongan yang didampingi sejumlah pejabat Kejaksaan mengunjungi Kejari Jakarta Selatan. Rombongan Jaksa Fujian juga diterima Kajari Bogor, Katarina Endang Sarwestri SH, dan dilanjutkan mengunjungi Istana Negara Bogor dan Kebun Raya Bogor.
Dalam sambutan Ketua Delegasi Kejaksaan Fujian, Ms Li Mingrong mengatakan, Kejaksaan Republik Rakyat Tiongkok sudah lama mengadakan kerja sama dengan kejaksaan di negaranegara ASEAN. Dengan forum tukar pikiran kedua belah pihak akan mendapatkan hasil yang tidak sedikit, sehingga hubungan kerja kedua kejaksaan akan semakin baik. ”Kami mengharapkan dengan pertemuan ini kedua negara akan mendapatkan kemajuan baik di bidang keamanan dan keadilan,” kata Ms Li Mingrong. Kejaksaan Provinsi Fu Jian juga mendukung upaya Kejaksaan RI dalam melaksanakan reformasi hukum dengan meningkatkan pelayanan publik, salah satunya dengan peningkatan sistem informasi online. Kunjungan tersebut diharapkan dapat mempererat jaringan kerja sama hukum luar negeri (prosecutor to prosecutor) antara kedua negara. (ris)
ANTARA
SINGKAT HUKUM Satgasus Tipikor Tak Tumpang-Tindih JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan pembentukan Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Korupsi (Satgasus Tipikor) tidak akan tumpangtindih dengan kerja penyidik di pidana khusus (pidsus). ”Tidak ada yang tumpang-tindih kejaksaan itu satu,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono, belum lama ini. Widyo menegaskan, pembentukan Satgasus tersebut akan memperkuat kinerja jajaran pidsus. ”Jajaran pidsus untuk menangani perkara-perkara khusus yang menjadi perhatian masyarakat,” jelasnya. Satgasus mulai aktif bekerja Januari 2015 mendatang. Anggotanya terdiri jaksajaksa yang pernah bertugas di KPK. (ris)
Korupsi PT Pos, Kejagung Sita Uang Rp9 M JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang sebesar Rp9.475.000.000 dari Direktur PT Datindo Infonet Prima, Effendy Christina, tersangka dugaan korupsi pengadaan portabel data terminal di PT Pos Indonesia tahun anggaran 2012-2013. Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana, uang tersebut dititipkan ke rekening penampungan untuk kepentingan penyidikan. ”Uang itu dititipkan ke rekening penampungan dana titipan Kejagung pada Bank BRI,” ujarnya, Rabu (17/12) lalu. Dalam pemeriksaan, penyidik meminta keterangan mengenai kronologis keterlibatan PT Datindo Infonet Prima dalam proyek pengadaan portabel data terminal di PT Pos Indonesia. (ris)
Antasari Azhar Gugat Polda dan RS Mayapada
HARIS FADILAH
KUNJUNGAN KEJAKSAAN FU JIAN-TIONGKOK — Delegasi Kejaksaan Provinsi Fu Jian, Republik Rakyat Tiongkok berkunjung ke Kejaksaan Agung pada 16-17 Desember 2014. Kunjungan itu sebagai implementasi dari MoU antara Kejaksaan RI dengan Kejaksaan Republik Rakyat Tiongkok yang ditandatangani pada 23 September 2014 di Beijing. Dalam Kunjungan Kerja Tim Jaksa Kejaksaan Fujian mendengarkan penjelasan tentang permasalahan Penuntutan dan Reformasi bidang Peradilan. Mereka terkesan melihat paparan yang disampaikan Kajari Jakarta Selatan, Teguh SH terkait dengan permasalahan hukum yang ada di belahan selatan Ibu Kota Jakarta. Tampak rombongan disambut Kajari Jakarta Selatan, Teguh SH, saat tiba di Kantor Kejari Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Kejagung Didesak Ungkap Pemilik Rekening Gendut JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Agung didesak untuk mengumumkan 10 orang pemilik rekening gendut yang tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik kejaksaan dan bermasalah serta berindikasi korupsi. Sejak dilakukan pemeriksaan menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), beberapa kasus di Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berkaitan dengan rekening gendut belum diumumkan hasilnya. ”Sejauh ini kita baru lihat ada (dugaan aliran) dana, Ini ujian bagi Jaksa Agung yang seharusnya mengumumkan pemilik rekening yang bermasalah,” kata Koordinator bidang Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho, belum lama ini. Sementara Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mendalami dugaan rekening gendut yang dimiliki oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). ”Foke sudah di-
dalami, yang lainnya belum,” ujar Adnan di Gedung KPK. Adnan mengatakan, kasus ini akan terus diproses namun belum sampai pada tahap penyelidikan. ”Hubungannya, asal-muasal, bagaimana proses uang itu, kemudian bagaimana dia mempertanggungjawabkan rekening itu,” ungkapnya. Dia menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan jika suatu saat KPK akan memanggil Foke. ”Kalau perlu (dipanggil), kita
panggil,” tandasnya. Emerson menambahkan, Jaksa Agung jangan sekadar show offer saja dan sampai saat ini belum terlihat ada prestasinya. ”Sama saat ini belum ada satu pun kepala daerah yang memiliki rekening gendut diproses oleh kejaksaan hingga sampai pengadilan,” cetus Emerson. Emerson mengungkapkan, hasil tinjauan ICW menyebutkan belum ada prestasi apa pun dari Jaksa Agung baru yaitu HM Prasetyo. ”Kami minta HM Prasetyo membuktikan kasus ini berlanjut ke pengadilan,” pungkas Emerson. Dia menambahkan, bisa berharap kasus dalam dua bulan ini sepuluh kasus tersebut bisa berlanjut ke pengadilan, kalau enggak ya sebaiknya mundur saja Pak Prasetyo diganti yang lebih piawai. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana mengungkapkan, sejumlah kepa-
la daerah dicurigai memiliki rekening gendut dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Tony Spontana mengungkapkan, sejumlah kepala daerah dicurigai memiliki rekening gendut dari laporan PPATK. Total dugaan rekening gendut yang turut ditelusuri Kejagung adalah dua gubernur aktif, satu mantan gubernur serta empat bupati aktif dan mantan satu bupati aktif. ”Dua gubernur aktif, satu mantan (gubernur),” ujar Tony di kantornya, Rabu (17/12) lalu. Secara terpisah mantan gubernur DKI, Foke mengatakan, mamsih menunggu untuk melakukan klarifikasi. ”Saya sudah laporkan semua kekayaan saya ke KPK. Sudah di saat jika ada yang menurut mereka KPK bermasalah saya tentu menunggu untuk mengklarifikasi,” kata Foke. (nt/ris)
Pelaku Kekerasan Cabul di JIS Dihukum Delapan Tahun JAKARTA (TERBITTOP) — Sama dengan putusan terhadap Virgiawan, terdakwa Syahrial juga dihukum delapan tahun penjara dalam perkara memaksa anak melakukan perbuatan cabul di sekolah International Jakarta (JIS). Majelis Hakim menjatuhkan putusan kepada terdakwa Syahrial dengan hukuman delapan tahun penjara dan denda sebesar Rp100 juta. ”Terdakwa Syahrial telah terbukti secara nyata memaksa
anak melakukan perbuatan cabul, maka hakim menjatuhkan pidana dengan selama delapan tahun penjara, dan denda Rp100 juta subsider kurungan tiga bulan,” ujar Ketua Majelis Hakim, Yanto saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (22/12). Menurut majelis hakim, terdakwa telah terbukti melanggar Pasal 82 UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 55 Ayat 1 KUHP jo Pasal 64 KUHP. Putusan ini lebih ringan daripa-
da tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut mereka dengan hukuman sepuluh tahun penjara, dengan denda sebesar Rp100 juta subsidair lima bulan penjara. Pengacara terdakwa Syahrial, Muhammad Boli menyatakan akan melakukan banding terhadap putusan ini. Boli berpendapat hakim tidak mendengarkan bukti-bukti yang disampaikan selama persidangan. ”Selama persidangan dari awal dan akhir, keterangan sak-
si, baik dari penyidik dan saksi ahli, semua menyatakan tidak pernah adanya sodomi. Visum RSCM pun tidak terbukti. Jadi hakim apriori dengan BAP,” tegas Boli. Putusan yang diterima Syahrial ini sama dengan vonis yang diterima terdakwa Virgiawan Amin yang juga dijatuhkan hukuman delapan tahun penjara. Sebelumnya, terdakwa Afrischa Setyani alias Icha telah dijatuhkan hukuman pidana penjara selama tujuh tahun. (nt/ris)
TANGERANG (TERBITTOP) — Proses mediasi mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, dengan pihak Mayapada dan Polda Metro Jaya, dalam kasus gugatan perdata, tidak menemui titik temu. Antasari menggugat Mayapada dan Polda Metro Jaya terkait tidak dihadirkannya baju korban dalam persidangan kasus pidana yang menjeratnya. Antasari yang menjadi terpidana dalam kasus pembunuhan Direktur Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, mempertanyakan posisi baju korban sesaat setelah insiden penembakan. Tepatnya setelah korban masuk dan menerima penanganan medis oleh RS Mayapada yang hingga saat ini tidak pernah dihadirkan dalam persidangan. Padahal, kata Antasari, baju yang berlumuran darah tersebut dapat mengungkap peristiwa pembunuhan Nasrudin sebenarnya. Tidak dihadirkannya baju korban dalam persidangan sebagai barang bukti oleh penyidik, kata Antasari, melawan hukum dan merugikan penggugat. Untuk itu, Antasari menggugat para pihak tergugat untuk memulihkan nama baik penggugat dengan mengganti kerugian materiil Rp300 juta serta immateriil Rp20 miliar. Usai persidangan Antasari menyayangkan sikap tergugat satu, RS Mayapada, yang tidak pernah hadir dalam agenda mediasi. ”Sikap ini sebenarnya sudah merendahkan peradilan dan memperlambat proses hukum,” ungkap Antasari usai Sidang Gugatan PN Tangerang. Sidang lanjutan kasus ini rencananya akan digelar pada 7 Januari 2015 dengan agenda jawaban dari pihak tergugat. (nt)
KPK Perdalam Kasus Sosialisasi Sepeda Sehat dan Kantor ESDM
ANTARA
JALANI PEMERIKSAAN — Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan ESDM, Arief Indarto (kanan), menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat. Arief Indarto diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi perawatan gedung Kementerian ESDM dengan tersangka eks Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno. JAKARTA (TERBITTOP) — Tim penyidik KPK memperdalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi kegiatan sosialisasi sepeda sehat dan perawatan gedung kantor ESDM. Untuk itu Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Arief Indarto, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekjen ESDM, Waryono Karno(WK). Ketika disinggung mengenai materi pemeriksaan, Arief mengaku ditanya seputar anggaran oleh penyidik KPK. ”Ditanya bagaimana prosesnya, terus ada revisi dan sebagainya, dan sebagainya, itu aja,” ujar Arief di depan pintu gerbang KPK, belum lama ini. Namun, Arief mengaku tidak mengetahui terkait adanya perintah/permintaan soal penambahan dana opersional dari mantan Menteri ESDM Jero Wacik. ”Itu enggak ada, enggak ada,” pungkas Arief. Menanggapi penahanan Waryono Karno kemarin, Arief mengungkapkan, itu sudah menjadi kewenangan KPK. Waryono resmi ditahan oleh KPK di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Timur, Cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur. ”Tersangka WK ditahan untuk 20 hari pertama.” Seperti diketahui, kasus ini adalah kasus lanjutan dari kasus yang disangkakan kepada Waryono dalam dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait kegiatan di Kementerian ESDM. Waryono merupakan tersangka dengan dua surat perintah penyidikan (Sprindik) yakni penerimaan gratifikasi dan markup anggaran kesetjenan. Kasus gratifikasi ini merupakan pengembangan dari kasus suap atas mantan kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. KPK menemukan uang US$200 ribu di ruang kerja Waryono, saat menggeledah Setjen ESDM. Uang itu rupanya menjadi pintu masuk dari penyidikan kasus ini. (ris)
PERPUSTAKAAN TINGKATKAN MINAT BACA Seorang nenek sambil menggendong cucunya, membaca buku yang dipinjam dari mobil pintar ketika perpustakaan keliling itu berkunjung ke Desa Kertagena Daja, Kadur, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (21/12). Menurut data Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, saat Ini masyarakat Indonesia semakin gemar membaca buku, namun tingginya minat baca tersebut belum diimbangi dengan ketersediaan buku. ANTARA
opini & kesra 4
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK-ANAK Oleh Erryl Prima Putera Agoes Koordinator Datun Kejagung RI
S
UBSTANSI dogma/ajaran yang diterima serta disetujui oleh semua orang tua adalah, bahwa dalam cara maupun bentuk apa pun juga tidak boleh ada kekerasan terhadap anakanak. Artinya dengan kasih sayang serta perhatian memadai, perlakuan terhadap mereka paling bisa dibenarkan ataupun ditoleril; yang kesemuanya demi pertumbuhan/perkembangan sekaligus persiapan masa depannya. Namun ternyata dogma dan perlakuan terhadap anak, masih sering dijumpai saling berkebalikan dalam kenyataannya. Malah sering dijumpai kategori anak-anak justru terpaksa menjadi korban kekerasan dalam berbagai bentuknya, sehingga ’wajib’ diberi pertolongan karena belum bisa mandiri menelusuri perjalanan nasibnya. Berikut secara serba ringkas, akan dicoba diungkap faktor pemicu sekaligus solusi terhadapnya.
Terungkap/terbongkarnya kasus pelecehan seksual yang menimpa anakanak di Jakarta Internasional School (JIS) yang tersebar beritanya sampai ke mancanegara, terbukti memicu semakin terungkapnya kasus-kasus serupa di berbagai daerah dan tak terbantah banyaknya fakta. Khusus di JIS ini beberapa keadaan yang cukup mengejutkan —karena selama ini dianggap sekolah baik dan elit— adalah ditemukannya fakta-fakta berikut: 1. Sekolah ini telah bisa beroperasi selama 21 tahun, tanpa izin resmi dari Kemendiknas. 2. Tidak ada guru dari WNI dan tidak ada mata pelajaran bahasa Indonesia. 3. Setiap action kejahatan seksual tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja, tetapi juga dibantu teman lain yang bertugas menjaga pintu toilet dan ada yang bertugas mengawasi keadaan suasana di sekitarnya. 4. Diduga kuat action semacam itu sudah berlangsung lama, karena melibatkan guru dan pegawai serta berada dalam lokasi tertutup sifatnya.
Keterkejutan, menjalarnya rasa prihatin sambil menunggu penyelesaian kasus JIS tersebut, ternyata harus berubah menjadi suasana mengerikan/menakutkan setelah mengetahui fakta berita bahwa lebih dari 110 anak-anak berusia 6-12 tahun melaporkan telah menderita pelecehan seksual dari tetangganya bernama Andri Sobari alias Emon (24 tahun) yang kini mendekam di tahanan Mapolresta Sukabumi Jabar. Semua anak melaporkan pernah mendapat pelecehan seksual dan sebagian besarnya disodomi oleh Emon di berbagai tempat sepi atau tertutup. Kejadian mengerikan serupa tersebut ternyata muncul juga dari wilayah Lampung, Sumedang, Ngawi, Pekanbaru, Surabaya, Jakarta dan kota-kota lain; dan tentu masih harus ditambah yang belum terungkap lagi atau berasal dari tahun-tahun sebelumnya. Karena sudah sangat masifnya kejahatan seksual, maka semua pihak sependapat bahwa kondisi sekarang harus dinyatakan sebagai ’keadaan darurat mendesak’ yang harus ditangani segera, sungguh-sungguh terpadu penanga-
SINGKAT KESRA Wabah Chikungunya Tulungagung Meluas TULUNGAGUNG (TERBITTOP) — Serangan wabah chikungunya di wilayah Tulungagung bagian selatan, Jawa Timur diduga semakin meluas seiring kian banyaknya penderita yang dirawat di klinik kesehatan dan puskesmas terdekat. ”Kasus ini (wabah chikungunya) sebenarnya sudah kami laporkan ke puskesmas dan dinkes, namun katanya belum bisa dilakukan pengasapan karena saat itu kasus belum mencapai 40 rumah,” terang Dwi Astutik, perangkat (jogo waluyo) Desa Bendilnjet, Kecamatan Kalidawir, Minggu. (nt)
Pendidikan Karakter Perlu Keteladanan JAKARTA (TERBITTOP) — Pengamat pendidikan Darmaningtyas mengatakan pendidikan karakter memerlukan keteladanan yang baik bagi para murid untuk tidak melakukan korupsi dan perbuatan tercela lainnya. ”Pendidikan karakter memerlukan keteladanan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus bisa memberi teladan,” kata Darmaningtyas yang dihubungi di Jakarta, Minggu. (nt)
Perubahan Kurikulum Sudah Menjadi Keprihatinan Publik JAKARTA (TERBITTOP) — Riwayat perubahan kurikulum di Indonesia sudah setua negeri ini. Pemerintah Indonesia sudah beberapa kali mengubah kurikulum. Sebelum akhirnya sampai pada Kurikulum 2013, pendidikan di Tanah Air pernah menerapkan Kurikulum Rentjana Pelajaran Terurai (1957), Rentjana Pendidikan 1964, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 alias Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dan Kurikulum 2006 yang dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan kini Kurikulum 2013. Berarti selama 60 tahun lebih merdeka, pendidikan di Indonesia telah mengalami 10 jenis kurikulum dengan tingkat perubahan atau penyempurnaan yang berbeda-beda. Filosofi pelaksanaan Kurikulum 2013 sebagaimana terungkap dalam Naskah Akademik Kurikulum 2013, adalah pengembangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP-2006). Pengembangan yang dilakukan mencakup beragam terobosan penting, termasuk di dalamnya pengurangan mata pelajaran, pengakomodasian minat siswa (SMA) melalui sistem lintas minat dan pendalaman minat, penekanan sikap moral dan spiritual (pendidikan karakter), pendekatan kecerdasan majemuk, penerapan pembelajaran berbasis problem dan project, penekanan pada pendekatan saintifik, adopsi metode tematis terpadu (khusus SD), penerapan penilaian otentik, serta perubahan desain buku rapor yang menambahkan capaian dan deskripsi. (nt)
nannya. Uang ataupun anggaran dana tetap dibutuhkan, tetapi utamanya adalah upaya penyelamatan menujua masa depan anak-anak yang harus lebih dikedepankan prioritasnya. Adalah fakta unik dan sangat memprihatinkan karena, ternyata hampir seluruh pelaku sodomi yang tertangkap mengungkapkan bahwa dirinya pada masa kecilnya juga pernah mengalami hal serupa yang dilakukannya. Pengalaman traumatik diperlakukan tidak senonoh tersebut, terus terbawa membayangi pertumbuhan kejiwaan dan pergaulannya; hingga pada suatu saat dipraktekkannya kepada anak kecil lainnya. Merasa perbuatan pertama kalinya aman dan tidak diketahui oleh orang lain, maka perbuatan serupa dilakukan terus menerus dengan korban lama ataupun mencari korban baru dengan berbagai taktik serta bujuk rayu. Pelaku kejahatan sodomi dari usia muda sampai dewasa tersebut, pada gilirannya nanti akan menjurus pada satu kesimpulan bahwa: penyimpangan perilaku seksualnya itu merupakan kelainan jiwa ataukah tidak. (penjahat Andri Sobari//Emon, setelah diperiksa psikolog ternyata tidak mempunyai kelainan jiwa; tetapi orientasi seksualnya mengalami kelainan/penyimpangan yaitu hanya tertarik kepada anak-anak disebut juga sebagai phedofil/pedofilia). Sedangkan anak-anak sebagai korbannya, adalah pribadi yang tentu saja masih belum mandiri, banyak kekurangan maupun keterbatasannya, mudah dirayu/ditipu serta sangat menurut untuk diancam ataupun ditakut-takuti. Terlebih ditambah dengan bahwa anak haruslah menurut; karena ’menurut’ adalah merupakan ciri ataupun tanda sebagai anak yang baik. Dan karena didekati sehingga mau bergaul, dibujuk rayu serta diberi uang; maka menurutlah si anak diperlakukantidak senonoh, dan kemudian diancam agar tidak menceritakan hal itu kepada orang lain; maka menjadi lengkaplah penderitaan anak. Dan juga berbeda keterlanjutannya. Bagi alam kasus seperti ini perbuatan senonoh yang diderita anak — sekali ataupun beberapa kali menjadi korban; dapat berupa pelecehan seksual maupun dalam action sodomi. Berdasarkan uraian di atas, jika coba mencari faktor penyebab maupun nanti solusinya, maka ya harus diungkap keduanya karena motif serta aki-
batnya juga berbeda keterlanjutannya. Bagi pelaku penyebab/latar belakang melakukan sodomi paling tidak adalah dikarenakan oleh hal-hal: a. Pada masa kecil pernah mengalami hal serupa, traumatik terbawa terus dalam ingatannya; sehingga bisa menjadi bahan contoh untuk melakukan perbuatan serupa. b. Memiliki orientasi seksual yang menyimpang, yaitu lebih tertarik kepada anak-anak. c. Merasa memiliki rasa/sikap ’kuasa’ terhadap anak kareana bisa merayu, memaksa menakuti mengancam dan memberi uang. Adapun mengapa anak-anak ataupun bisa menjadi korban, maka paling tidak disebabkan oleh hal/faktor sebagai berkut: a. Kondisi, suasana maupun keadaan dalam rumah tangga; yakni apakah orangtua memberikan perhatian serta bimbingan cukup memadai terhadap anak. b. Faktor ekonomi (dalam hal ini pemberian uang saku/jajan) bisa ditunjuk sebagai salah satu pemicu, terbukti bahwa semua korban diberi uang. c. Kurangnya pendidikan seks dalam rumah tangga yang antara lain memberi tahu tentang organ reproduksi, sehingga ada bagian-bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan ataupun dipegang oleh orang lain sebelum menikah. d. Kurangnya pengawasan saat di luar rumah, sehingga anak bisa bergaul dengan orang deawasa. e. Dipengaruhi oleh media elektronik dalam segala bentuk/macamnya, yang memang sulit dikontrol dan terus menerus menyerbu. Guna melengkapi penyebab tersebut, maka perlu diwaspadai tentang locus delictie-nya yaitu: terjadi/bisa terjadi di lingkungan rumah tangga, di sekitar rumah, di sektor pendidikan/sekolah, ranah kesehatan serta agama. Luasnya ranah potensial untuk terjadinya kejahatan seksual terhadap anak tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa hal itu ada di sekeliling kita sehingga harus meningkatkan kewaspadaan perhatian karena kita telah mengetahui; dan sebagian lainnya menerima dampak. Menyangkut locus-nya selama ini maka diperoleh ciri-ciri bahwa pelaku melaksanakan action-nya di dalam rumah, tempat-tempat sepi
ataupun tempat-tempat yang bersifat tertutup dan pula tidak pada tempatnya; yang menurut pelaku justru locus yang dirasa paling aman. Lebih lanjut setelah mengetahui adanya fakta memprihatinkan sekaligus menakutkan tersebut, maka bagi pelaku solusinya tidak ada lain yaitu: dihukum berat (jika perlu dihukum mati, disuntik kebiri serta diberikan tanda terlihat di tubuhnya. Pilihan hukuman paling pantas serta adil itu, karena diperhitungkan/mengingat akan pertumbuhan serta masa depan maka sebagai korbannya yang pasti tidak mudah melupakan kejadian traumatiknya. Penulis secara pribadi berpendapat bahwa hukuman mati terhadap pelaku adalah tepat dan tidak bertentangan dengan hak asasi, karena pelaku justru telah melakukan perbuatan sangat tidak manusiawi terhadap anak-anak yang seharusnya justru dibimbing, dilindungi. Dengan hukuman mati, efek jera yang ditimbulkannya pasti akan mendatangkan kemanfaatan. Untuk anak-anak korban kejahatan seksual solusi utamanya adalah dilakukan penanganan/perawatan medis secara intensif tanpa dipungut biaya apa pun. Jika tidak diperlukan rawat inap maka secara teknis tenaga medislah yang mengunjungi tempat anak. Hal ini akan lebih efektif hasilnya, daripada meminta anak untuk datang ke rumah sakit. Pada kedatangan para medis, penanganan kaitanya adalah bersifat kejiwaan yang akan membantu perkembangan positif posikologis anak, untuk itu diperlukan program berkelanjutan pendampingan hingga anak dewasa, atau paling tidak dinilai sampai wajar hingga menemukan jati dirinya ataupun mandiri. Aspek pendampingan ini tampaknya menjadi lebih krusial ditangani, karena akan menjadi salah satu penentu mencapai keberhasilan terhadap masa depan anak. Selain solusi yang bersifat represif/penindasan tersebu, maka perlu dikembangkan strategi dalam bentuk public awarness terutamanya dilakukan oleh semua pihak yang langsung terkait ataupun berperhatian terhadap anak beserta masa depannya. Public awarness dalam segala bentuk harus terus dilakukan karena anak adalah aset paling berharga melebihi harta benda; dan pemilik masa depan yang lebih baik. Jadi bijaklah dalam mendidik serta membimbing anak-anak yang hanya ’titipan’ untuk dipertanggungjawabkan. ***
Setelah 10 Tahun Korban Tsunami Dapat Rumah BANDA ACEH (TERBITTOP) — Serah terima 145 unit rumah dari BI serta fasilitas publik untuk mukim nelayan sebelumnya sudah dilakukan pada 9 Mei 2014. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Aceh Barat, HT Alaidinsyah, di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Aceh. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyerahkan 145 unit rumah bantuan BI kepada masyarakat nelayan wilayah setempat yang belum memiliki rumah, dengan prioritas untuk masyarakat nelayan di Kecamatan Meureubo dan Arongan Lambalek. M Jamil (45), warga Desa Arongan, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, menghirup nafas lega setelah memegang nomor undian rumah dalam acara pengundian nomor rumah bantuan Bank Indonesia di aula kantor Bupati Aceh Barat. ”Alhamdulillah sudah dapat, meskipun nomornya belum saya pegang akan tetapi harapannya tidak lagi kejadian seperti masa rehab rekon, nama saya sudah masuk, tapi malah dialihkan kepada orang lain,” katanya. Jamil menceritakan, saat berlangsungnya bantuan rehab rekon oleh Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) pascatsunami di Aceh Barat, dirinya tidak mendapat rumah bantuan, karena wak-
ANTARA
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
Dua aktivis perempuan bangsa memegang stiker ketika menggelar kampanye menyambut Hari Ibu pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu. Mereka memprotes kekerasan yang masih sering terjadi terhadap kaum perempuan. tu itu dirinya tidak memiliki dana sebagai persyaratan untuk menyediakan lokasi lahan untuk pembangunan rumah. Berbagai upaya dilakukan barulah berhasil mendapat sepetak lahan ukuran kecil untuk bangunan rumah, kemudian dirinya bersama aparatur desa serta pihak konstruksi bersama-sama melihat dan melakukan pemotretan lokasi pembangunan rumah. Mendapatkan bantuan setahun setelah dihantam gelombang tsunami 2004 tidaklah mudah, dirinya
sudah berupaya dengan berbagai cara agar ada tempat tinggal seperti orang lain karena khawatir saat barak hunian sementara pengungsian rusak dimakan usia ditinggalkan oleh masyarakat. Ibarat pribahasa Aceh ”menyoe hana raseuki, bak bibie rot u luwa” (kalau tidak ada rezeki, yang di bibir jatuh keluar), demikianlah dirasakannya saat semua proses selesai, namun tiba-tiba muncul pengumuman area rumah berpindah kepada nama orang lain. Tidak menyerah sampai di situ,
ayah dari dua anak ini mencoba bangkit dengan membangun kios kecil di tepi jalan membuka usaha warung nasi kecil-kecilan bersama istri seraya berharap akan ada lagi rumah bantuan untuk mereka suatu saat nanti. Mimpinya terkabul di pengujung 2014, di mana aparatur Desa Arongan memprioritaskan hanya dua nama kepala keluarga kawasan setempat berkesempatan mendapatkan bantuan rumah tersebut. Data ini sesuai hasil survei pemerintah daerah. (nt)
ekonomi 5
BPD NET ONLINE
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
Ketua Umum Asbanda yang juga Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono menyaksikan peragaan layanan BPD Net Online disela pameran Pasar Keuangan Rakyat 2014, di Jakarta, Sabtu. BPD Net Online adalah layanan payment dan transaksi pembayaran elektronik bagi para nasabah Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). FOTO ANTARA
SINGKAT Soal Pengganti Dirut PLN Menteri Rini Bertemu Jokowi JAKARTA (TERBITTOP) — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sempat membatalkan pengumuman nama Direktur Utama PT PLN (Persero) untuk menggantikan Nur Pamudji. Nama-nama calon Dirut PLN, kata Menteri BUMN Rini Soemarno, sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Namun belum mendapat arahan siapa yang akan dipilih. “Belum, diputuskan. Saya mau ketemu Bapak Presiden dulu," kata Rini di Jakarta, Selasa. (dade)
KKKS yang Wanprestasi Harus Diperiksa Detail
FOTO DOK
Sejumlah Pakar Statistik Negara Muslim bertemu dalam sebuah Konfrensi yang bertempat di IPB Interntional Conventional Center ,dengan tema "Statistics for Better Life", 18-20 Desember 2014.
Pakar Statistik Negara Muslim Adakan Konferensi di Indonesia BOGOR (TERBITTOP) — Sejumlah Pakar Statistik Negara Muslim bertemu dalam sebuah Konfrensi yang bertempat di IPB Interntional Conventional Center ,dengan tema "Statistics for Better Life", 18-20 Desember 2014. Acara ini terselenggara atas kerjasama Universitas Trilogi, Departemen Statistika IPB, Ikatan Persatistikan Indonesia, dan Persatuan Pakar Statistik Muslim Dunia. Tema tema besar yang diangkat oleh para ilmuan statistik negaranegara islam memang, secara awamnya statistika diterjemahkan dengan soal hitung-hitungan saja. Padahal statistika mengajarkan banyak hal agar manusia bisa menarik kesimpulan yang logis. Apalagi statistik berkontribusi besar dalam berbagai bidang kehidupan. Ketidakmampuan dalam menarik kesimpulan, tentu akan berdampak pada kehidupan itu sendiri. Demikian ditekankan Ketua Panita Internasional (International Or-
ganizing Committee) penyelenggara ‘Islamic Countries Conferences on Statistical Sciences’ yang ke-13, Prof. Shahjahan Khan. Menurut Profesor yang berasal dari Universitas Southern Quesland, Australia ini bahwa tema‘Statistics for Better Life’ yang diambil mencerminkan fakta statistik dibutuhkan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup. “‘Statistics for Better Life mencerminkan fakta bahwa statistik mampu meningkatkan kualitas hidup warga melalui kontribusi ber-
harga dalam berbagi bidang diantaranya bidang pertanian, kedokteran, teknik, bisnis, perdagangan, lingkungan dan lainnya,” cetus pakar statistik dunia yang berasal negeri kanguru itu. Sementara itu Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin yang di daulat menjadi salah satu Panita Pengarah (International Advisory Committee) menyampaikan bahwa acara ini juga untuk lebih memasyarakatkan statistik dengan baik. Apalagi ‘permasalahan’ statistik sempat menjadi perbincangan hangat pada pelaksanaan pemilihan presiden di Indonesia beberapa bulan lalu. Dalam sambutannya, guru besar statistika IPB yang sempat ‘turun gunung’ mencerahkan permasalahan statistik pada pilpres lalu itu juga menjelaskan bahwa ICCS yang diselenggarakan di Indonesia ini terselenggara berkat kerjasama oleh beberapa pihak. “Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, diantaranya Departemen Statistika IPB, Universitas Trilogi, Is-
lamic Countries Society of Statistical Sciences (ISOSS), Ikatan Perstatistikan Indonesia, Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC),” sampai pakar statistik yang mendapat gelar Doktor dari Kanada itu. Disampaikannya juga bahwa kedepan statistika akan semakin diperlukan. “Dengan semakin terbukanya dunia, statistika akan sangat diperlukan baik untuk transparansi, juga untuk tujuan monitoring dan evaluasi program,” jelas Rektor Universitas Trilogi yang pernah menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul Statistika, Dulu, Kini dan Masa Depan. Konfrensi menghadirkan 150 peneliti dari 28 negara. Acara pembukaannya juga dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diwakili langsung oleh Koordinator Kopertis Wilayah, Prof. Dr. Illah Sailah, Prof. Savas Alpay (SESRIC), Dr. Munir Ahmad (ISOSS), Prof. Dr. Haryono Suyono (Yayasan Damandiri, Indonesia), dan Hermantor Siregar (Wakil Rektor IPB). (ris)
Andrinof Achir Chaniago
Saatnya Pengkritik itu Membuktikan Kemampuan JAKARTA (TERBITTOP) — Andrinof Achir Chaniago menjelajahi keilmuan, dan mengembara pada berbagai dialektika sebelum dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi nakhoda Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) 2014-2019. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 3 November 1962 ini dikenal sebagai ahli kebijakan publik dari Universitas Indonesia, yang selalu lantang mengkritik pemerintahan. Meskipun lebih dikenal sebagai ahli kebijakan publik, buku karyanya yang berjudul Gagalnya Pembangunan: Kajian Ekonomi Politik Akar Krisis Indonesiaia, dan Gagalnya Pembangunan: Membaca Ulang Keruntuhan Orde Baru dianggap sejumlah pihak mencerminkan pemahamannya yang luas tentang konsep pembangunan yang menyentuh lintas sektor. Saat masih sibuk sebagai peneliti di ber-
bagai tim, seperti CIRUS Surveyors Group dan Tim Visi Indonesia 2033, Andrinof kerap mengkritik kebijakan pembangunan yang dinilainya tidak memihak kepada kepentingan rakyat banyak. Dia pernah mengkritik kebijakan penyediaan rumah murah bagi masyarakat yang digalang suatu BUMN. Andrinof juga pernah menyoroti proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang menurutnya lebih banyak mengakomodir kepentingan swasta, dan mengesampingkan kebutuhan-kebutuhan rakyat kecil untuk pembangunan jalan umum. Nama Andrinof juga malang melintang ketika dirinya dan Tim Visi Indoesia 2033, —yang berisi akademisi-akademisi— menyuarakan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta. Usulan pemindahan itu dilatarbelakangi mobilitas penduduk di wilayah Jabodetabek yang begitu padat, dan
tidak mampu diakomodir dengan baik, sehingga menimbulkan sejumlah masalah ekonomi dan sosial yang akut. Rencana pemindahan Ibu Kota ini juga untuk mendukung upaya pemerataan dan keadilan pertumbuhan ekonomi, agar tidak ada sentralisasi di Pulau Jawa. Dalam kesempatan pertamanya berbicara di forum Rapat Kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 6 November 2014, Andrinof menegaskan komitmennya bahwa arah kebijakan pembangunan harus diluruskan. Dia mengatakan target dan prioritas pembangunan akan dikoreksi agar dapat mensejahterakan masyarakat secara merata. “Pembangunan infrastruktur misalnya, salah satu fokusnya pada pembangunan irigasi, karena kita punya kendala untuk capai swasembada. Kita akan bangun irigasi dan bendunganbendungan,” katanya. (nt)
JAKARTA (TERBITTOP) — Ketua SKK Migas Amien Sunaryadi, mengatakan SKK Migas masih harus memeriksa lebih detail KKKS yang wanprestasi. Bahkan, pihaknya tidak akan ragu melakukan tindakan tegas dengan menghentikan kontraknya tersebut. "Kalau ternyata KKKS tidak punya uang, teknologi, dan manajemen resiko, tinggal kita ngomong atau tidak punya apaapa, jadi sebaik berhenti saja dari sini," kata Amien di Jakarta, Selasa. (dade)
KM Madani 03 yang Tenggelam Berhasil Diapungkan Lagi JAKARTA (TERBITTOP) — Kepala KSOP Pekanbaru Ridwan Chaniago, mengatakan kapal pengangkut barang KM Madani 03 yang tenggelam di dermaga rakyat Mawar, Kecamatan Lima Puluh, Sungai Siak, Pekanbaru berhasilkan diapungkan kembali. “Agar kapal yang tenggelam tidak mengganggung kapal lain yang akan sandar, maka segera dilakukan pengapungan, sehingga warga kembali mendapat layanan transportasi sungai,” kata Ridwan, Senin. (dade)
Natal, Lion Air Tambah Penerbangan ke Batam BATAM (TERBITTOP) — Maskapai Lion Air mengajukan tambahan penerbangan tujuan Pekanbaru, Medan, dan Surabaya dari penghubung (hub) mereka Bandara Internasional Hang Nadim Batam. “Mulai 22 Desember ini Lion Air akan menambah masing-masing satu penerbangan setiap hari untuk tiga tujuan tersebut,” kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu. (nt)
Saatnya Menggeser Wacana Upah ke Sistem Pengupahan JAKARTA (TERBITTOP) — Perdebatan mengenai besaran upah minimum masih menjadi pokok bahasan utama antara pekerja/buruh dan pengusaha yang kerap dihiasi dengan aksi unjuk rasa tiap tahunnya. Secara alamiah, pekerja/buruh menginginkan upah sebesar-besarnya sementara pengusaha berusaha menekan besaran upah untuk menekan biaya produksi. Biaya hidup yang makin tinggi tiap tahunnya membuat pekerja/buruh yang kebanyakan hanya hidup dari satu sumber penghasilan itu tidak memiliki pilihan lain selain menuntut kenaikan upahnya melalui penentuan upah minimum (UM), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Perdebatan dan perselisihan terus terjadi di Dewan Pengupahan Provinsi maupun Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota untuk menyepakati besaran kebutuhan hidup layak (KHL) yang akan menjadi dasar dari rekomendasi besaran UM yang akan diserahkan Dewan Pengupahan kepada kepala daerah. Namun, apakah ada jalan lain untuk menghentikan perdebatan mengenai UM yang terjadi tiap tahun itu? Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri yang baru dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014 berpikir ada. Hanif mengatakan bahwa permasalahan upah sebenarnya adalah merupakan permasalahan pengeluaran untuk kebutuhan hidup yang dilakukan buruh. Dengan kata lain, buruh membutuhkan penghasilan besar karena pengeluarannya juga besar. Dengan demikian, jika pengeluaran itu dapat ditekan, penghasilan yang dibutuhkan oleh buruh juga dapat diperkecil. (nt)
nusantara
SITUS PURBAKALA BORI PARINDING Wisatawan memperhatikan batu menhir di situs purbakala Bori Parinding Megalit di Kalimbuang Bori Kec. Sesean, Kab. Toraja Utara, Sulsel, Minggu. Situs purbakal tersebut merupakan kawasan kuburan batu dan rante yakni lapangan rumput yang khusus digunakan untuk upacara penguburan yang dipenuhi batu menhir (batu berdiri) berusia ratusan tahun yang didirikan untuk menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal. FOTO ANTARA
SINGKAT Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup SUKABUMI (TERBITTOP) — Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Gede maupun Gunung Pangrango. Dipastikan penutupan jalur pendakian ini hanya bersifat sementara, yakni mulai 31 Desember 2014 hingga 31 Maret 2015. Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya melindungi ekosistem di kedua kawasan konservasi tersebut. Kepala TNGGP Herry Subagiadi menerangkan, penutupan jalur pendakian ini berlaku untuk seluruh pintu masuk menuju kedua gunung tersebut yang meliputi wilayah Cianjur, Bogor maupun Sukabumi, Jumat. (sin)
Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Ditambah BANJARNEGARA (TERBITTOP) — Proses pencarian korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Sampang, Karangkobar, Banjarnegara diperpanjang dua hari hingga Minggu 21 Desember 2014. Keputusan ini diambil setelah dilakukan pertemuan antara perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, TNI, SAR, dan masyarakat korban longsor. “Sedianya masyarakat sudah ikhlas, dan menerima hasil kerja tim evakuasi sampai hari ini (kemarin). Namun dengan berbagai pertimbangan, pencarian dilakukan lebih dari 7 hari, yakni sampai Minggu itu,” ujar Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno. (sin)
Warga Pesisir Tolak Sterilisasi Keluar Masuk Pelabuhan CIREBON (TERBITTOP) — Menolak sterilisasi aktifitas keluar masuk di Pelabuhan, ratusan warga Pesisir Kota Cirebon ramai-ramai menggeruduk Pelabuhan. Bukan hanya itu, warga pun memblokir pintu gerbang PT Pelindo II melarang mobil angkutan bongkar muat masuk ke areal pelabuhan, Kamis lalu. Warga memprotes kebijakan PT Pelindo yang tidak memberikan dana kompensasi bagi warga sekitar. Warga pun menuntut dana kompensasi debu bata bara, dikelola secara transparan. Rencana warga menyampaikan tuntutan kepada PT Pelindo II, warga pun merangsek masuk ke kawasan pelabuhan. Namun, rencana tersebut tidak berhasil, karena akses pintu masuk Pelabuhan Cirebon dijaga ketat oleh aparat kepolisian, Brimob dan Satpam PT Pelindo II. Sekitar 30 menit perang mulut antara warga dan pihak keamanan setempat, 15 perwakilan warga akhirnya diterima pimpinan PT Pelindo II. Perwakilan warga Pesisir RW 10 Kelurahan Panjunan, Karsudin mengatakan, daerah Pesisir merupakan daerah yang paling dekat pelabuhan sehingga daerah itu paling terkena dampak dari aktivitas pelabuhan, terutama debu batu bara yang mencemari udara penduduk warga Pesisir. Dia menjelaskan, warga sekitar pelabuhan selama ini menerima dana kompensasi dari dua perusahaan batu bara sebesar Rp7 juta per bulan. (nurudin)
Untar-Beltim Tanda Tangani Program Pengembangan UKM
KM Bhaita Samudra dan 16 ABKnya Sudah Satu Bulan Belum Ditemukan PEKANBARU (TERBITTOP) — Jejak 16 ABK KM Bhaita Samudra hingga saat ini belum diketahui dimana. Kapal yang membawa sagu dari Pekanbaru sudah hampir satu bulan belum diketahui dimana posisinya. Apakah kapalnya tenggelam atau mengalami hal lain, karena belum diperoleh informasi secara pasti dari perusahaan pelayaran maupun Basarnas Palembang kemana sebenarnya KM Bhaita Samudra dan 16 ABK itu berada. “Upaya pencarian dari perusahaan pelayaran PT. Dharma Bahari Riau (PT. DBR) selaku agen KM Bhaita Samudra bersama Basarnas Wilayah Palembang dan Basarnas Bangka Belitung, Puskodal serta Airud termasuk dari Perhubungan laut masih terus dilakukan,”kata Syahbandar Sunda kelapa Sadmin,” Kamis lalu. “Kami memberikan informasi kepada seluruh Nachdoda kapal yang hendak berangkat meninggalkan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara dan khusus tujuannya ke Wilayah Riau atau pelayaran lainya yang melewati perairan laut yang sama, untuk memberikan informasi jika melihat atau menemukan tanda-tanda terhadap KM Bhaita Samudra itu, di laut,” jelas Sadmin. Menurut PT Dharma Bahari Riau (DBR) perusahaan yang mengageni dokumen muatan dan perjalanan KM Bhaita di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara Yus Rustamaji, segala upaya pencarian itu terus mereka lakukan. “ Sejak kita loseconteks pada Sabtu (29/11) terhadap keberadaan kapal,” katanya. (ronny/ris)
Kasus Korupsi IAIN Tidak Berhenti di Rektor CIREBON (TERBITTOP) — Kasus dugaan korupsi yang terjadi dlam pengadaan tanah yang dibeli IAIN Syekh Nurjati Cirebon tidak saja berhenti dengan penetapan dua tersangka Kabiro AUAK, H Ali Hadiyanto dan tersangka Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Maksum Mukhtar. Kemungkinan tersangkat bisa saja bertambah tergantung hasil pendalaman penyidikan. “Kami masih melakukan pemeriksaan dan baru menetapkan dua tersangka ini,”tegas Kajari Ciebon Acep Suhardiman kepada wartawan belum lama ini. Menurut dia, kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk kampus II IAIN, kini status tersangka membelit orang nomor satu di IAIN itu.
Acep mengatakan, ditetapkannya status tersangka Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut, menurutnya terbilang cukup lama. Hal itu karena, Kejari Kota Cirebon terlebih dulu menunggu data hasil laporan kerugian Negara yang dilakukan oleh tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Jawa Barat. “Penetapan Rektor IAIN Maksum Mukhtar menjadi tersangka, bukan karena tim penyidik Kejari itu lamban mengatasai masalah ini, namun ada beberapa catatan dan perlu pertimbangan yang matang,” ungkap Acep saat memberikan penjelasan perkara yang ditangani dan kinerja Kejaksaan Negeri Cirebon selama kurun waktu 2014.
Kasipidsus Kejari Cirebon, Nursiwan menambahkan, peningkatan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi tersangka tersebut sudah menempuh proses dan aturan penyidikan. Dikatakannya, Maksum Mukhtar selaku pengguna anggaran, tim penyidik menemukan sedikitnya dua alat bukti yang cukup kuat atas keterlibatan yang bersangkutan melakukan penyalahgunaan uang negara. Dia menyebutkan, sesuai data yang dilaporkan BPKP, kerugian negara kasus pengadaan tanah di Desa Astapada Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon itu mencapai Rp8,2 miliar. Tanah seluas 4 hektar tersebut dibeli pihak IAIN menggunakan tahun anggaran 2013. (din)
1,8 Ton Daging Celeng Ilegal Diusut ke Jambi Tertangkap di Pelabuhan Bakauheni JAMBI (TERBITTOP) — Penyelundupan daging celeng ilegal terjadi lagi melalui pelabuhan antar pulau. Tidak kur ang dari 1,8 Ton daging celeng, hasil tangkapan Aparat Kepolisian, dan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Lampung, persoalannya segera di limpahkan Ke kota Jambi, untuk pengusutan lebih lanjut. Aparat keamanan di Jambi tidak pernah mengungkap penyelundupan daging Celeng Elegal, justru Balai Karantina Pertanian Kelas I Panjang Wilayah Kerja Bakauheni, Jum’at lalu berhasil mengamankan 1,8 ton daging celeng (Babi Hutan-Red) dari sebuah Mobil angkutan penumpang umum Bus Putra Remaja tujuan Yogyakarta. Menurut Penanggung jawab Kantor Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Wilayah Kerja Bakauheni Azhar, bus Putra Remaja dia-
mankan di dermaga I Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, sebelum naik kekapal Roll On Roll Off yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. “Bus Putra Remaja dengan nomor Polisi AB 7069 AK tujuanYogyakarta itu dikemudikan oleh Indro. Selain mengangkut sekitar 26 penumpang juga mengangkut 12 koli (Kotak dalam Kardus), barang milik Tar, asal Kota Jambi, tujuan Jakarta. Indro menerima upah Rp250 ribu per kolinya,” kata Azhar. Indro, dalam pengakuannya ti-
dak mengetahui secara pasti, kalau12 koli (Kotak dalam Kardus), barang milikTar, asal Kota Jambi yang diangkutnya itu berisikan 30 kantong plastik, daging babi hutan. Pengakuan Indro, tentang ketidaktahuannya membawa barang tanpa dokumen ini diakui oleh petugas. “Benar Indro mengaku, bahwa dia tidak tahu apa isi didalam kardus milik Tar itu,” jelas salah seorang Petugas. Yanus, petugas Loket PO Putra Remaja yang beralamat di Jalan Patimura Kota Jambi saat ditemui wartawan mengaku, tidak melihat hal-hal yang mencurigakan dari aktivitas pengangkutan penumpang. Bus dengan nomor polisi AB 7069 AK yang diamankan petugas, di pelabuhan Bakauheni, karena membawa 1,8 ton daging celeng tanpa dokumen lengkap. “Tapi bisa jadi jalan diangkut,
karena kalau di sini saya pastikan tidak mungkin. Saya jaga dari pagi sampai sore di sini, Bus itu berangkatnya kalau dak salah kemarin (Kamis -Red) sekitar jam 15.00 wib. “Penumpangnya cuma sekitar 20 orang,” pungkas Yanus. Ketua YLKI Sumatera Utara (Sumut), Abubakar Siddik, kepada wartwan, ketika berkunjung di Jambi, beberapa waktu lalu mengatakan, dia melihat secara langsung sebagian anak-anak muda di desa Sarolangun berburu babi hutan dan hasilnya dijual kepada pengumpul. Menurut dia, yang diambil hanya dagingnya saja, sedangkan kepala, kulit dan tulangnya dibuang agar tida diketahui masyarakat. “Saya juga melihat daging celeng itu dikemas dalam plastik dan dimasukkan kedalam fiber yang sudah diberi es dan dikirimkan ke pulau Jawa dan Sumut,” ucap Abubakar. (djohan)
Di Balik HKSN, Lahir Desa Bantar di Jambi mereka (SAD) juga sebagai manusia JAMBI (TERBITTOP) — Di akhir Tahun 2014 biasa, dan selama ini, perkampungan ini, Kota Jambi telah melahirkan sebuah mereka belum pernah tersentuh Kesetia Kawasan Lingkungan Sosial Terpadu Kawanan Provinsi (KKP) apalagi HKSN. (KLST.) Namanya Kampung Bantar, daDua Temenggung itu datang ke Kamlam arti (Bersih, Aman, dan Pintar) terlepung Bantar, dalam acara HKSN, sebetak di Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan narnya tidak termasuk dalam undangan. Jambi Selatan. Kampung Bantarini, meNamun karena keadaan Lahan perkamrupakan salah satu kampung teristimepungan mereka (SAD) semakin terjepit, wa, dari seluruh kampung yang ada di oleh Pengusaha Hutan dan Hutan ProProvinsi Jambi. duksi. Mereka sebagai suku terasing, beNama Kampung Bantar ini diresmikan nar-benar diasingkan. langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Untuk memenuhi tuntutan perut, terRI, Khofifah Inda rParawansa, dihadiri kadang mereka harus mengemis, dapula oleh beberapa Menteri dari Kabitang berjalan kaki, ke Kota Jambi, sambil net Kerja Presiden Jokowi, diantaranya membawa anak-anak mereka. SehingMenko Kemaritiman RI Indroyono Susilo ga memberanikan diri dan mengutaserta Gubernur Jambi beserta Walikorakan keadaan hidupnya kehadapan ta Jambi, terkait dengan Hari KesetiaMensos. kawanan Sosial Nasional (HKSN) Sabtu Mensos tantatangani prasasti Kampung Bantar. Untuk Membangun kesadaran kolektif (20/12). tentang nilai kepekaan sosial terhadap seKampung Bantar (Bersih, Aman, dan Pinselaku Menteri Sosial. Namun dia berjanji sama, untuk memperkuat kedaulatan sosial tar), merupakan Profil Pemda Provinsi dan akan mengupayakan untuk menyampaikan masyarakat, Pemkot Jambi membentuk tuPemkot Jambi di akhir tahun 2014. Karena persolan itu ke Menteri terkait, misalnya kegas Panitia Daerah HKSN 2014. Membentuk perkampungannya sangat bersih, dan tidak hutanan. "Kasus seperti ini mirip dengan Satuan Tugas (SATGAS) Kesetiakawanan pernah ada kasus pencurian (Aman) dan masyarakat di Sinabung yang terkena benSosial Nasional di Tingkat Kelurahan sebapenduduknya banyak yang pintar. cana, dampak Presiden pada waktu itu nyak 62 Satgas (620 orang). Membentuk Sebagaimana diungkapkan dua Ketua minta kepada Menhut untuk mengurus perKomite Kesetiakawanan Sosial Nasional Kelompok Suku Anak Dalam (SAD), Temengsoalan lahan untuk relokasi, " jelas Mensos. (KSN) di Tingkat Kecamatan sebanyak 8 Kogung Celitai dari kelompok Kejasung KabuTuntutan Warga SAD, sebagaimana yang mite (80 orang). Membentuk Komite Kesepaten Batanghari, dan Temenggung Tudisampaikan dua Temenggung itu memang tiakawanan Sosial Nasional (KSN) di Tingkat pang Besak dari Kabupaten Tebo, juga mesangat mendasar dan pantas untuk mendaKota sebanyak 1 Komite (35 orang). (djohan) nyampaikan empat hal, kepada Menteri pat perhatian dari Kepala Negara. Karena, Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa. Diantaranya tentang pendataan aspek kependudukan, terhadap seluruh warga SAD yang tersebar di Provinsi Jambi, agar bisa tercatat sebagai warga negara RI yang memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kedua Temenggung itu mengaku sengaja datang ke Kampung Bantar bersama perwakilan SAD lainnya, untuk menyampaikan langsung permintaan itu kepada Jokowi, Presiden RI. "Sayang Raja Besar (presiden, red) dak jadi datang, jadi kita hanya beberapa orang saja yang kemari (Kampung Bantar ,red). Kalau Raja Besar jadi datang, semua Temenggung se-Jambi hadir di sini, "katanya lagi. Intinya warga SAD berharap, agar Mensos juga dapat memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada seluruh warga SAD di Provinsi Jambi, dan meminta status taman nasional jangan mengancam perkembangan hidup FOTO FORUM warga SAD, menyangkut lahan dan hutan. Gubernur Jambi Kanan, Gubernur Sumbar setelan hitam, Gubernur Lampung dan Wakil Menurut Mensos, itu bukan domainnya, Gubernur Sulteng. FOTO SR28
Manggar (TERBITTOP) — Rektor Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta Prof. Dr. Roesdiman Soegiarso Ph.D, dan Bupati Belitung Timur (Beltim) Basuri T. Purnama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Beltim, Selasa lalu di Manggar Belitung Timur. MoU ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) dan Untar pada tahun 2012 lalu. Penandatanganan ini disaksikan oleh para dekan, dosen, dan pejabat di lingkungan Pemkab Beltim. MoU ini nantinya akan diperuntukkan khususnya untuk program Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) tahun anggaran 2015. Yang direncanakan akan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program perkuatan permodalan bagi koperasi, usaha mikro dan kecil mulai tahun 2008 sampai tahun 2014. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disperidagkop) Kabupaten Beltim Suranto Wibowo mengungkapkan tujuan MoU ini atas dasar nota kesepahaman terkait beberapa kegiatan yang sudah difasilitasi Tim Pusat studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Untar bersama dengan Disperindagkop. (eko/yustami)
6
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
nusantara 7
TERPEROSOK LUMPUR
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
Anggota TNI menolong seorang wartawan yang terperosok ke dalam lumpur di lokasi bencana longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Minggu. Tanah di lokasi bencana sangat labil dan masih bergerak sehingga harus ahati-hati saat melakukan aktifitas di tempat tersebut. FOTO ANTARA
Ekspatriat Taiwan Belajar Membatik ke Beltim MANGGAR (TERBITTOP) — Pesona Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia rupanya sangat terkena2l di manca negara. Selain banyak wisatawan yang bangga mengenakannya atau membelinya sebagai souvenir, mereka pun antusias untuk mempelajari cara pembuatannya. Seperti yang dilakukan oleh Cheng Qi Chen dan beberapa temannya asal Taiwan. Di sela-sela kunjungan wisata mereka ke Kabupaten Belitung Timur (Beltim), mereka menyempatkan diri untuk belajar membatik Simpor, Rambai, dan Ikan Cempedik, khas Kabupaten Beltim di Sanggar Batik PKK Beltim yang terletak di Rumah Pribadi Bupati Beltim di Kecamatan Gantung, Rabu. “It’s not easy to draw the pattern, very diffi-
cult. That’s way Batik it’s so expensive,” (Tidak mudah untuk gambar polanya, sangat sulit. Ini kayaknya yang membuat batik jadi sangat mahal), kata Cheng. Cheng mengaku sudah lama mendengar dan tertarik dengan Batik. Terlebih saat Ia masih duduk di bangku kuliah di Taiwan. Saat itu, Ekspatriat di PT. Asusindo Service Tama ini pernah mendengarkan tentang Batik dari penuturan teman sekampusnya yang merupakan Warga Negara Indonesia. “I’m courios. This is my first time. I think it’s ones of the Indonesian tradisional art. And the colour stay quite different from the water that we use like in Taiwan.” (Saya penasaran. Ini pertama kali saya belajar Membatik. Batik inikan salah satu tradisi budaya Indonesia. Dan
warnanya agak berbeda dengan cairan (motif) yang biasa kami gunakan di Taiwan), ujar Cheng. Cheng yang mengungkapkan hanya bisa tinggal selama beberapa bulan di Indonesia ini mengakui jika di Taiwan harga baju batik cukup mahal hingga ratusan ribu rupiah per potongnya. Untuk itu Ia menyarankan agar Orang Indonesia seharusnya bangga dengan Batik. Vivi Purnamawati, kolega Cheng mengungkapkan bahwa Ia dan 80 teman sekantornya sengaja datang ke Pulau Belitung, selain untuk menikmati pemandangan pantai, juga untuk belajar batik di Kabupaten Beltim. Mereka menganggap Batik Beltim adalah sesuatu yang beda dan layak untuk dicoba. (eko/yustami)
JAMBI (TERBITTOP) — Presiden Joko Widodo tidak bisa menghadiri puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Jambi, yang berlangsung pada Jumat. Ketidakhadiran Presiden Jokowi diketahui setelah rapat pleno dan sinkronisasi kegiatan HKSN di rumah dinas gubernur Jambi, pada Rabu (17/12) malam. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Jambi M Diyanto membenarkan bahwa yang akan hadir di puncak HKSN adalah Menko Kesra dan Menteri Sosial. “Informasi dari pusat yang hadir saat puncak HKSN adalah Puan Maharani dan Mensos, Khofifah Indar Parawansasa, meski tidak dihadiri Jokowi, agenda-agenda yang disusun tetap dijalankan,” kata Diyanto. (djohan)
YOGYAKARTA (TERBITTOP) — Sebagian besar sekolah atau 306 dari total 317 sekolah di Kota Yogyakarta memilih melanjutkan Kurikulum 2013 pada semester genap 2014/2015 dan pada tahun ajaran berikutnya dibanding kembali ke Kurikulum 2006. “Jika memang sekolah sudah siap, guru pun sudah siap, mengapa kita harus menunda pelaksanaan Kurikulum 2013. Sekolah yang siap melanjutkan pelaksanaan Kurikulum 2013 juga sudah membuat pernyataan untuk itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Rabu. (nt)
Sejumlah nelayan Tangerang menggunakan perahu menuju ke tengah laut untuk nadran (pesta laut) di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu. Nadran dengan memberikan sesaji di tengah laut tersebut sebagai bentuk pengharapan berkah kepada yang maha kuasa. FOTO ANTARA
Bengkalis Tawarkan Wisata Pantai
Perwali Kota Cirebon Dinilai Sulitkan Pedagang Kaki Lima CIREBON (TERBITTOP) — Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) saat ini telah rampung disusun dan sudah ditandatangani Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno, pada Kamis pekan lalu. Di dalam peraturan tersebut salah satunnya tentang lokasi untuk berjualan termasuk kawasan tertib lalu lintas. bentukan badan kordinasi PKL. “Sudah, sudah di tandatangi Pak Wali Kota, tinggal menambahkan beberapa yang kurang, itu sih bisa sambil berjalan saja,” kata Asep Dedi. Poin-poin yang ada di dalam perwali itu, kata dia, di antaranya tentang titik mana yang boleh untuk berjualan dan titik mana
yang tidak boleh di gunakan berjualan bagi PKL. Sebagai contoh, ujar dia, jalan kartini dan Siliwangi merupakan kawasan tertib lalu lintas. Dan kawasan itu tidak boleh ada PKL yang berjualan di trotoar sehingga menggangu lalu lintas yang melawati jalan tersebut. “Ada 6 titik jalan, seperti Kartini, Pemuda, Siliwangi, Wahidin, Cipto dan Jalan Sudarsono. Saat ini baru jalan Siliwangi dan Kartini untuk bebas PKL,” ungkapnya. Rencananya, PKL yang sudah ditertibakan akan ditempatkan di samping Alun-alun Kejaksan dan BAT. Dua tempat tersebut merupakan tempat yang tepat karena lokasi itu cukup aman serta tidak akan menggangu lalu lintas.
“Untuk relokasi masih kita bahas karena mamsih ada beberapa titik yang sedang kita siapkan selain samping alun-alaun dan BAT.” Sementara untuk PKL yang ada di jalan Pemuda, Wahidin, Cipto dan Sudarsono masih diperbolehkan untuk berdagang. Asalkan, lanjut dia, sifatnya terbatas, terjadwal dan terkendali. Karena nantinya ada kawasan permanen dan kawasan tidak permanen. “Bagi temen-temen PKL yang menolak untuk dipindahkan, mari kita duduk bersama dan mencari solusi yang terbaik, ya pokoknya kita cari waktu yang tepat untuk ngobrol. Karena Pemkot akan mengakomodir semua aspirasi yang ada, toh ini kan buat kebaikan bersama,” imbuhnya. (din)
Gunung Gamalama di Maluku Utara Meletus TERNATE (TERBITTOP) — Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Kamis malam, pukul 21.41 WIT meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 200 meter dari puncak itu. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane ketika dihubungi, Kamis malam mengatakan, setelah letusan pertama pukul 21.41 wit tersebut diikuti lagi dengan letusan kedua pukul 22.45 WIT dengan ketinggian semburan abu vulkanik 200 meter. Abu vulkanik yang disemburkan
Presiden Batal Hadiri Puncak HKSN di Jambi
306 Sekolah di Yogyakarta Lanjutkan Kurikulum 2013
PESTA LAUT NELAYAN TANGERANG
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Asep Dedi kepada sejumlah awak media saat menghadiri acara halal bihalal di gedung serba guna di Bakorwil Kota Cirebon, belum lama ini. Menurutnya, perwali untuk PKL sudah kelar namun masih ada yang kekurangan seperti pem-
SINGKAT
gunung api setinggi 1.700 meter lebih dari permukaan laut itu menyebar ke sejumlah wilayah di Kota Ternate, seperti di Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara. Darno mengatakan, meski gunung gamalama sudah dua kali menyemburkan abu vulkanik, statusnya masih tetap waspada level II dan masih dikaji untuk melihat perkembangan aktivitas vulkanik di gunung itu. Masyarakat di Kota Ternate diimbau untuk tetap waspada, namun tidak perlu khawatir dan ti-
dak pula terpengaruh dengan berbagai informasi yang tidak benar terkait dengan adanya letusan di gunung gamalama. “Masyarakat sebaiknya hanya mendengarkan informasi terkait meletusnya gunung gamalama dari pemerintah setempat, karena kami akan terus menginformasikan perkembangan aktivitas vulkanik gunung gamalam kepada pemerintah setempat,” katanya. Semburan abu vulkanik Gunung Gamalama tersebut mengagetkan warga Ternate yang masih beraktivitas di sejumlah pusat ke-
ramaian dan ruas jalan, sehingga mereka terpaksa bergegas kembali ke rumah atau mencari tempat yang aman untuk berlindung dari terpaan abu vulkanik. Sementara itu, Lurah Sulamadaha di Pulau Ternate, Syamsuddin Samad yang wilayahnya berada paling dekat dengan puncak gunung gamalama ketika dihubungi mengatakan, warganya sempat berniat untuk mengungsi pasca-terjadinya letusan Gunung Gamalama, namun batal setelah mendapat penjelasan bahwa untuk sementara letusan gunung itu tidak berbahaya. (nt)
PEKANBARU (TERBITTOP) — Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menawarkan wisatawan untuk berkunjung ke pantai Rupat yang mempesona dengan pasirnya yang putih, asri dan alami serta berhadapan langsung dengan selat Malaka. “Bagi wisatawan tidak perlu khawatir bagaimana cara untuk berlama-lama di sana karena pantai ini sudah dilengkapi restoran yang buka 24 jam dan puluhan “home stay” serta “guest house”,” kata Bupati Herliyan Saleh dalam keterangannya di Bengkalis, Sabtu. Menurut Herliyan didampingi Kepala Dinas Budparpora, Bengkalis Eduar “guest house” yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki delapan kamar dengan dua tempat tidur. Selain itu, juga dilengkapi dengan pendingin ruangan dan televisi. (nt)
Pemkot Jambi Buat Perda Tertibkan Menara Tower JAMBI (TERBITTOP) — Walikota Jambi Syarif Fasha memerintahkan untuk membuat Rencana Peraturan Daerah (Raperda,) melalui Tim Terpadu, guna menertibkan Bangunan dan pengawasan terhadap Menara Telekomunikasi dalam wilayah Kota Jambi yang dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pembangunan menara tower telekomunikasi di Kota Jambi, bak“ jamur tumbuh di musimhujan,” semau pengusaha untukmembangunnya. Baik diatas rumah ibadah, maupun diatap rumah penduduk. Dasarnya hanya kesepakatan, antara pemiliklahan, dengan pemilik bangunan Tower. Intruksi Walikota Jambi itu direalisasikan, dengan rapat pembahasan pembentukkan Tim Terpadu Pengawasan Menara Telekomunikasi yang digelar di ruang aula Dinas Perhubungan Kota Jambi, di Simpang Rimbo, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Kamis. Turut hadir, dalam acara itu.Seperti Kepala DinasPerhubungan Kota Jambi, AgusSetiawan,SH. Kepala Kejaksaan Negeri Jambi ImanWijaya,SH diwakili Kasi Perdatadan Tata Usaha Negara (DATUN) Kantor KejaksaanNegeri Jambi RD Pasaribu,SH. Hakim PTUN Jambi Efendi, pihakPolresta Jambi, dan perwakilan Kodim 0415/Batanghari. Kepala Badan Penanaman Modal danPelayanan PerizinanTerpadu Kota Jambi Fahmi,SP, perwakilan Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi, perwakilan DinasPekerjaan Umum Kota Jambi, BLH (BadanLingkungan Hidup) Kota Jambi, para camat dan lurah se-Kota Jambi. Pimpinan sidang rapat Walikota Jambi H Syarif Fasha,ME yang diwakili oleh dua orang asistenya itu masing-masing Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Jambi yakni DrsSyaiful Huda,MM dan Asisten II Bidang Perekonomiandan Pembangunan KZE Reynold,SH. Dalam kesempatan itu Walikota mengungkapkan, tahun2013 Pemkot Jambi sudah merencanakan pembahasan Program Rencana Izin Mendirikan BangunanTelekomunikasi (RIMBT) itu, melalui Dewan. Namun, karena sesuatu hal, program itu belum dapat di realisasikan. (djohan)
Pekerjaan Fisik di DPUPESDM Jadi Sorotan Wali Kota Perintahkan Awasi Proyek CIREBON (TERBITTOP) — Orang nomor satu di Kota Cirebon rupanya tak ingin main-main dengan persoalan proyek fisik yang kerap menimbulkan masalah akibat lemahnya pengawasan. Kali ini Wali Kota Cirebon, Drs H Ano Sutrisno MM, langsung membuat perintah khusus terhadap Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon yang berada di lingkungan balai kota melalui Bagian Administrasi Pembangungan (adpem), setda dibawah koordinasi Sekretaris Daerah Drs Asep Dedi MSi. “Diminta untuk fokus dan meningkatkan pemantauan pelaksanaan pembangunan fisik di Kota Cirebon, khususnya pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM),” terangnya belum lama ini. Kepala Bagian Adpem Setda Kota Cirebon, HR Abdullah Syukur MSi mengatakan, setda melalui bagian adpem
mendapatkan tugas melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan dari beberapa dinas teknis seperti DPUPESDM. “Dulu kami hanya melakukan monev untuk DPUPESDM, Dishub dan Disporbudpar. Aturan baru menambah daftar dinas teknis yang harus selalu kami pantau,” jelasnya, Berbagai persoalan teknis dan administrasi yang ditemukan adpem, akan dilanjutkan kepada SKPD terkait yang melaksanakan proyek tersebut. Sebab, kata pria yang akrab disapa Syukur itu, atas perintah dari wali kota yang disampaikan kepada sekretaris daerah (sekda), bagian adpem yang saat ini dibawahinya mendapatkan tugas khusus melakukan peningkatan pemantauan pelaksanaan pembangunan fisik di Kota Cirebon. Selanjutnya, hasil monev dilaporkan sebagai bahan evaluasi pimpinan daerah. Jika di lapangan Syukur menemukan
kekurangan baik secara administrasi maupun pekerjaan, pihaknya akan melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap pembangunan proyek yang dianggap belum sesuai ketentuan tersebut. “Itu akan menjadi bahan laporan kepada pimpinan. Kami diminta memperketat pengawasan proyek pembangunan. Karena masyarakat menunggu,” tukasnya. Meskipun harus cepat, bukan berarti melanggar ketentuan dan aturan. Selain melakukan monev kepada beberapa SKPD teknis, Syukur melalui bagian adpem dapat memfasilitasi usulan proyek dari anggaran APBD Provinsi maupun APBN. Prosesnya, SKPD mengirimkan permohonan kepada wali kota dan kemudian mendisposisikan kepada bagian adpem untuk melakukan lobi dan proses ajuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat. (nurudin)
FOTO ANTARA
SIDANG KASUS PEMBUNUHAN DI JAMBI Lukman (kiri) dan Deni (kanan), terdakwa kasus pembunuhan Pejabat Kejaksaan Tinggi Jambi menjalani sidang dengan agenda mendengarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jambi, Kamis. Lukman dan Deni, yang merupakan kakak beradik itu dituntut dengan dakwaan primer, Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman seumur hidup.
metropolis
PENGIBARAN BENDARA MERAH PUTIH RAKSASA Sejumlah anggota PMI memberi hormat saat pengibaran Bendera Merah Putih raksasa di tugu Monas, Jakarta, Jumat. Pengibaran bendera Merah Putih tersebut merupakan puncak dari acara peringatan Hari Bela Negara sekaligus tercatat dalam rekor dunia dengan kategori bendera terbesar di dunia dengan ukuran 2.250 m2.
LINTAS METROPOLITAN PT KAI Buat Pagar, Warga Protes JAKARTA (TERBITTOP) — Pemagaran pinggir rel kereta api di Jalan RP Soeroso, Kelurahan Gondangdia Lama, Menteng, Jakpus, diprotes warga. Pasalnya pembangunan tembok setinggi tiga meter yang melintang di empat RT itu akan membuat akses pintu belakang rumah warga menjadi buntu. Pemagaran yang dilakukan PT KAI saat ini baru tahap pondasi. Sejak beberapa hari ini proyek itu juga terhenti lantaran ditolak warga. ”Batalkan saja pembangunan pagar itu karena rumah kami di bagian belakang tidak ada akses lagi,” protes Ketua RW 02 Ronny Wongkar, kemarin. (nur)
Ribuan Botol Miras Dimusnahkan di Depok DEPOK (TERBITTOP) — Menjelang Natal dan Tahun Baru, sebanyak 27.879 botol miras dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan di Balaikota Depok oleh Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah, dan juga Ketua Front Pembela Islam (FPI) Depok. Tak hanya miras jenis botol, tetapi sebanyak 824 kaleng dan 504 plastik serta 65 jerigen ciu serta miras oplosan juga dimusnahkan. Pemusnahan miras merupakan hasil razia sejak Juli-Desember 2014. ”Jumlahnya meningkat dari 15 ribu periode Januari 2014 hingga 28 ribu botol periode hingga tahun ini, itu indikasinya kita gencar,” jelas Kapolresta Depok di Balaikota Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah, Jumat (19/12). (azis)
8
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
ANTARA
Warga Kampung Pulo Tagih Janji Jokowi J Pengerjaan Kali Ciliwung Molor JAKARTA (TERBITTOP) — Banjir menghantui warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Untuk itu warga menagih janji JokowiAhok untuk membebaskan mereka dari ancaman banjir. Pasalnya yang bersangkutan pernah berjanji bahwa pada tahun 2015 kampung mereka sudah tidak terendam lagi dengan cara normalisasi Kali Ciliwung. ”Katanya tahun 2015 ini Kali Ciliwung mau dilebarkan panjangnya 2 kilometer. Kok sampai sekarang yang udah dikerjain baru 100 meter, gemana banjir mau ilang,” kata Marwan warga RW 03, Kampung Pulo, kemarin. Menurut warga yang sudah puluhan tahun tinggal di Kampung Pulo tersebut Jokowi waktu meninjau banjir tahun lalu berjanji di hada-
pan warga bahwa pada musim hujan 2015 mereka tidak akan kebanjiran lagi. Dia berjanji bersama Kementerian PU akan melakukan normalisasi Kali Ciliwung setidaknya sampai jembatan di Jl KH Abdullah Safi’ie. Kenyataannya sampai sekarang dari rencana 2 kilometer Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi ternyata baru dikerjakan sepanjang 100 meter. Padahal musim hujan sudah datang, sehingga tidak mungkin mereka bisa terbebas banjir tahun ini. Marwan mengaku kesal melihat perkembangan pekerjaan di lapangan yang sepertinya kurang serius. ”Kalo kerjanya seperti ini sampai kapan proyek akan selesainya? Terus kapan kami bisa bebas banjir?” katanya.
Sementara itu Agus Tri Wibowo, manajer proyek KSO Adhi Jaya Konstruksi yang mengerjakan normalisasi Ciliwung mengakui pihaknya kesulitan mengerjar target-target pekerjaan normalisasi. Hal itu terjadi lantaran proses pembebasan lahan berjalan sangat lamban. ”Kami siap bekerja lebih cepat. Yang penting proses pembebasan lahannya bisa dilakukan sesuai rencana awal,” katanya. Pihak kontraktor telah menyiapkan seluruh beton untuk penurapan tepi sungai hingga 2 kilometer. Namun akibat lahannya belum dibebaskan pihaknya hanya bisa menunggu. ”Tapi melihat lambannya proses pembebasan lahan kami pesimis akhir tahun 2015 proyek bisa selesai,” tambah Agus. (nur)
KERJA SAMA TERNAK SAPI JAKARTA-NTT
Warga Protes Kebijakan Ahok Larang Pemotor ke Jl Protokol JAKARTA (TERBIT TOP) — Baru diuji coba, protes pengendara motor semakin banyak, apalagi pengojek. Karena pengendara menilai kebijakan Gubernur Ahok yang melarang sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, bukan mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan protokol. Tetapi hanya memindahkan kemacetan di jalan-jalan alternatifnya. ”Kebijakan ini sangat tidak masuk akal, dan tanpa pertimbangan matang. Ruas Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat memang jadi tidak macet. Tetapi kemacetan justru jadi menyebar pada jalan-jalan yang dijadikan jalan alternatif,” ujar Usman, warga Kebon Jeruk, Jakbar, saat ditemui di Jl KH Mas Mansyur, Tanah Abang, kemarin. Menurutnya, beberapa ruas jalan yang dijadikan alternatif bagi kendaraan roda dua, seperti Jl Abdul Muis, Mas Mansyur serta jalan-jalan lainnya menjadi macet. Akibat dari limpahan sepeda motor yang semula terbiasa melalui Thamrin. Sebelum dikeluarkan pelarangan di kedua ruas jalan protokol tersebut, seharusnya Pemda DKI Jakarta, mengadakan pengkajian yang mendalam dan sosialisasi yang memadai. ”Kebijakan seperti ini tidak banyak menimbulkan manfaat bagi masyarakat. Sehingga hasilnya kacau seperti ini, macet di jalan-jalan alternatif,” kata Usman, dengan nada kecewa. Sementara itu, upaya Pemda DKI membantu para pengendara motor dengan menyediakan Bus Transjakarta gratis, juga masih belum membuahkan hasil yang optimal. Bus tersebut sepi dari penumpang, pengendara sepertinya tidak berminat untuk menumpangi bus gratis tersebut. ”Yang kami butuhkan kecepatan perjalanan. Bukan bus gratis. Kalau saya naik bus gratis, dan saya tidak tahu rutenya. Bukannya cepat sampai, malah jadi telat sampai ke kantor. Tentunya, bos akan ngamuk sama saya, bisa-bisa malah dipecat,” ujar Suryadi, warga Tanah Abang. (nur)
Perusahaan Penunggak Pajak Akan Diumumkan Terbuka JAKARTA (TERBITTOP) — Pendapatan daerah dari sektor pajak akan digenjot. Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta mulai tegas terhadap penunggak pajak kelas kakap. Seperti Unit Pelayanan Pajak Daerah Pasar Rebo yang memasang papan pengumuman yang belum melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dipimpin Kepala Unit UPPD Pasar Rebo, Djatmiko telah memasang papan pengumuman belum melunasi PBB terhadap dua penunggak pajak kakap. Tunggakan dua perusahaan swasta itu mencapai Rp5,9 miliar. Djatmiko mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 89/2013 tentang Pemasangan Papan Informasi bagi penunggak PBB. Tujuan dari pemasangan papan informasi ini adalah untuk memberikan shock therapy kepada penunggak pajak secara psikologis, sehingga mereka mau melunasi tunggakan pajaknya. ”Selanjutnya seluruh penunggak pajak di wilayah Pasar Rebo akan kami pasangi pengumuman baik dalam bentuk papan, spanduk maupun stiker. Bila penunggak pajak tersebut masih tetap membandel, maka sesuai dengan ketentuan akan ditagih dengan surat paksa,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Iwan Setiawandi mengatakan, pihaknya terus menagih tunggakan PBB di lima wilayah. Ia membeberkan, sebagian besar warga Jakarta sudah patuh membayar PBB. Saat ini dari target Rp6,5 triliun sudah diperoleh Rp5 triliun lebih. (nur)
Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama,perihal ternak sapi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/12). Kerja sama ini dirintis oleh Presiden semasa masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelum digantikan oleh Basuki Tjahaya Purnama. ANTARA
Gubernur Mau Beli BUMD Ditolak Anggota DPRD J Genderang Perang Mulai Ditabuh JAKARTA (TERBITTOP) — Perang anggota DPRD dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai ditabuh. Kini dana penyertaan modal pemerintah sebesar Rp11,32 triliun yang akan dibagibagikan oleh Gubernur DKI Jakarta kepada delapan BUMD itu diprotes keras kalangan DPRD Provinsi DKI. Mereka menganggap, anggaran besar yang berasal dari rakyat itu harus digunakan untuk pembangunan daerah. Tetapi bukan malah untuk memberikan modal kepada perusahaan pemerintah yang tidak jelas untung dan pengembaliannya. Para dewan menganggap sangat aneh karena penyerapan APBD 2014 hanya sekitar Rp36,07 triliun dari total Rp72,6 triliun. ”Karena eksekutif tak mampu membelanjakan uang itu, lalu sebagian besar sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2014 disulap menjadi Penyertaan Modal Pe-
merintah (PMP) untuk disuntikkan ke BUMD,” kata anggota DPRD Inggard Joshua di kantornya kawasan Gambir, kemarin. Hal ini menjadi sorotan serius bagi Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Banggar mengembalikan berkas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015 kepada Pemprov DKI agar diperbaiki. ”Dari pada untuk pembiayaan modal, lebih baik untuk membeli lahan buat RTH dan sarana umum lainnya,” kata Inggard. Ia juga menambahkan, karena ada ribuan warga pemilik lahan
yang bakal terkena proyek pembangunan, namun tak kunjung diganti rugi sehingga mereka tak bisa menikmati hak miliknya. Anggota dewan lainnya, Wahyu Dewanto menambahkan, Banggar akan terus mempertanyakan soal alokasi dana PMP yang demikian besar. ”Karena PMP yang selama ini disuntikkan ke sejumlah BUMD belum jelas apa hasilnya. Uang yang berasal dari pajak rakyat ini mestinya untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misalnya membangun sarana dan prasarana kota," kritik politisi muda dari Hanura. Wahyu Dewanto menyakini penggelontoran PMP sampai belasan triliun rupiah hanya untuk menutupi rendahnya penyerapan APBD. ”Agar seolah-olah penyerapan menjadi besar, karena Silpa sudah berkurang banyak," kata Wahyu. Dan rendahnya kegiatan pembangunan 2014 ini
menjadi catatan merah. Wahyu mendesak pemprov untuk ke depannya jangan terulang kasus seperti ini. ”Pihak eksekutif harus lebih serius melaksanakan proyek, mulai perencanaan, proses lelang, sampai pekerjaan. Selain itu, proyek harus tepat sasaran dan jangan tumpang-tindih. Misalnya aspal jalan masih bagus ditambal lagi, sedangkan di lain tempat yang rusak parah malah tak tersentuh,” kata Wahyu yang duduk di Komisi D. Inilah delapan BUMD yang akan disuntik PMP sebesar Rp11,32 triliun: 1. PT Pembangunan Jaya Ancol Rp500 miliar 2. PT Bank DKI Rp1,5 triliun 3. PT Transportasi Jakarta Rp2 triliun 4. PD Pasar Jaya Rp1,08 triliun 5. PT Jakarta Tourisindo Rp500 miliar 6. PT MRT Jakarta Rp4,62 triliun 7. PT Jakarta Propertindo Rp550 miliar 8. PD PAL Jaya Rp570 miliar. (man/nur)
Pelayanan Kesehatan di Depok Perlu Ditingkatkan J DPRD Aktif Sosialisasikan Perda
ANTARA
STASIUN POMPA AIR PLUIT Petugas mengecek kondisi dari Stasiun Pompa Pluit, Jakarta, Sabtu. Memasuki musim hujan Pemprov DKI Jakarta mengoptimalkan fungsi dari statiun pompa untuk mempercepat laju air dari waduk menuju laut sebagai upaya pencegahan banjir.
DEPOK (TERBITTOP) — Anggota DPRD Kota Depok yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo SSos, melakukan sosialisasi perda yang di keluarkan Pemerintah Kota Depok di 11 kecamatan se-Kota Depok. Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo SSos mengatakan, kegiatan sosialisasi perda karena ini sangat penting untuk mendengarkan dan mendapatkan informasi langsung dari masyarakat, mengenai keluhan dan tentang pelayanan kesehatan yang terjadi di Kota Depok, baik itu puskesmas maupun RSUD Depok yang belum sesuai dengan harapan masyarakat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka pihak RSUD Depok dan Dinas Kesehatan harus duduk bersama, membicarakan bagaiman membuat terobosan baru agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Depok ditingkatkan.
Hendrik Tangke Allo mengatakan, untuk menjalankan perda maka masyarakat harus berubah logika berpikir terhadap keberadaan perda yang telah dibuat DPRD Kota Depok dan Pemkot Depok. Sebab selama ini implementasinya di lapangan, masyarakat hanya mengandalkan pemerintah yang menjalankan semua perda yang telah dibuat. ”Seharusnya semua peraturan yang dikeluarkan pemerintah dijalankan bersama oleh semua pihak. Perda merupakan produk hukum daerah agar kita semua dapat menjalankan dan menjadi tanggung jawab semua pihak yaitu pemerintah dan masyarakat,” kata Hendrik. Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Lahmudin Abdullah SKom mengatakan, antusias dan minat masyarakat untuk masuk BPJS sangat tinggi akan tetapi, karena minimnya informasi yang didapatkan masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang belum masuk sebagai peserta BPJS kesehatan.
Dia menambahkan, kegiatan sosialisasi perda ini sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui tentang pelayanan kesehatan kepada masyakat melalui jamkesda maupun BPJS kesehatan. Yang terjadi saat ini, masyarakat pemegang kartu jamkesda selalu dipersulit dan ditolak di RSUD Depok, dengan alasan tidak ada tempat dan berbagai alasan lainnya, untuk ke depan Dinas Kesehatan Kota Depok harus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Depok melalui puskesmas maupun pelayanan RSUD Kota Depok. Kepala UPT Jamkesda Kota Depok, Yulia Oktavia, yang mewakili Kadiskes Kota Depok mengatakan, sesuai dengan UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, menegaskan bahwa setiap warga Indonesia mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan yang aman, bermutu, dan terjangkau. (azis)
soccer 9
Irina Shayk Hobi Sembunyikan Celana Dalam Ronaldo
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
MADRID (TERBITTOP) — Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku jika kekasihnya Irina Shayk punya hobi yang membuatnya jengkel, yaitu menyembunyikan celana dalam miliknya. ”Ketika saya sedang berada di rumah, ternyata lemari miliknya penuh celana dalam merek CR7,” kata Ronaldo lewat video yang ia posting lewat Facebook resmi miliknya. (sep)
LUAR LAPANGAN
Mereka Hebat, Tapi Tak Pernah Raih Ballon d’Or
Terbongkar, Wenger Ternyata Seorang Perokok
Arsene Wenger LONDON (TERBITTOP) — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, ternyata adalah seorang perokok, atau boleh jadi merupakan mantan perokok aktif saat masih menjadi pelatih di AS Monaco. Berada tujuh tahun di lorong Stade Louis II, ternyata pria yang menjadi pelatih di sana selama tujuh tahun sering merokok di bangku cadangan pemain. Namun, Wenger sempat memberikan hukuman kepada Jack Wilshere, Aaron Ramsey dan yang paling heboh adalah William Gallas, soal hisap-menghisap rokok. (sep)
Ballon d’Or seperti Oscar untuk aktor dan Nobel untuk para ilmuwan. Ini merupakan penghargaan paling bergengsi untuk pesepak bola dunia. MADRID (TERBITTOP) — Sama seperti aktor-aktor dunia hiburan, ada pesepak bola yang ternama, namun tidak pernah menerima menerima penghargaan tersebut. Sebut misalnya Diego Maradona. Di masanya sulit diterima, ketika ternyata ia tidak pernah mengantongi penghargaan bergengsi itu. Ada juga nama lain. Seperti Paolo Maldini, sampai David Beckham. Alasan gagal meraih Ballon d'Or beragam. Inilah faktanya: 1. DIEGO MARADONA Maradona mulai terkenal saat berada di Napoli. Walau wartawan Eropa menyaksikan gaya permainan El Diego yang seperti sihir, dia tak memenuhi syarat menjadi peraih Ballon d’Or. Di masanya, Michel Platini, Igor Belanov, Marco van Basten dan Ruud Gullit menjadi pemenang Ballon d’Or, sebaliknya Maradona tidak. Padahal, penghargaan pemain terbaik lainnya dia dapatkan. 2. PAOLO MALDINI Sebagai bek terbaik di generasinya, sulit diper-
Eric Abidal Nyatakan Bakal Segera Pensiun
David Beckham caya Paulo Maldini tidak pernah mendapat penghargaan ini. Dia sangat banyak memenangkan penghargaan yang membuatnya semakin menonjol di dunia, kecuali memenangkan Ballon d’Or. 3. DAVID BECKHAM Pada tahun 1999, Beckham mendapat treble winner (Premier League), Piala FA dan Liga Champions bersama Manchester United. Dia menjadi pemberi assist terbaik saat itu dan tendangan bebasnya membuat semua kiper takut. UEFA memberikan Beckham Club Footballer of the Year, tetapi Ballon d’Or jatuh ke tangan Rivaldo. 4. RAUL GONZALEZ Raul nyaris saja memenangkan Ballon d’Or tahun 2001, sayangnya dia hanya menjadi runnerup karena penghargaan ini jatuh kepada Michael Owen. Owen memang menonjol saat itu bersama Liverpool dengan mencetak 31 gol dalam satu musim, tetapi Raul sepertinya menjadi korban politik sepak bola karena tidak ada pemain Inggris yang memenangkan Ballon d’Or sejak Kevin Keegan pada tahun 1979.
Raul Gonzalez
Irina Shayk
5. ALESANDRO DEL PIERO Pada tahun 1996 saat umur Del Piero 21 tahun, dan dia menarik semua perhatian orang-orang dan mencetak enam gol ketika Juventus memenangkan Liga Champions. Sayangnya, wartawan Eropa lebih memilih Matthias Sammer untuk jadi pemenang Ballon d’Or, bahkan dia berada di urutan ketiga. Pada tahun 1998, Del Piero menjadi pemain terbaik Italia, tetapi kembali kalah dengan rekan setimnya Zinedine Zidane untuk Ballon d’Or.
6. STEFAN EFFENBERG Pada tahun 2001, Stefan Effenberg membawa Bayern Muenchen menjadi runner-up Bundesliga dan menjuarai Liga Champions pertama mereka sejak 1976. Dia dinobatkan menjadi pemain terbaik klub UEFA, tetapi Ballon d’Or jatuh ke tangan Michael Owen. Salah satu faktor kegagalannya meraih Ballon d’Or adalah sikapnya yang buruk kepada pers. 7. GIANLUIGI BUFFON Hanya sedikit kiper yang layak mendapat penghargaan Ballon d’Or (Oliver Kahn dan Iker Cassillas), namun tidak ada yang sedekat Buffon pada tahun 2006. Usai memenangkan Piala Dunia bersama Italia di tahun itu, Ballon d’Or jatuh ke tangan Fabio Cannavaro dan dia hanya mendapat bola perak. Namun, itu momen terdekat kiper meraih Ballon d’Or sejak Lev Yashin pada tahun 1963. Sekarang kesempatan ada di tangan Manuel Neuer untuk membuat sejarah baru. 8. DENNIS BERGKAMP Bergkamp hampir mendapat Ballon d’Or pada 1993 saat di berada di urutan kedua di belakang Roberto Baggio. Usai mendominasi bersama Ajax selama dua tahun, Bergkamp bergabung dengan Inter pada 1993 dan berjuang beradaptasi dengan pertahanan Seri A yang lebih solid. 9. XAVI HERNANDEZ Dia belum pensiun. Masa jaya Xavi sekitar tahun 2008-20012 dan merupakan pemain paling penting di Barcelona. Tetapi, pertempuran bola emas selalu antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang membuat Xavi dan Iniesta terlupakan. Untungnya kedua pemain ini banyak mendapat penghargaan yang membuat lemari hias mereka penuh. (sep)
MYTILENE (TERBITTOP) — Mantan pemain bertahan internasional Prancis Eric Abidal bermain pada laga terakhirnya Sabtu, ketika klubnya Olympiakos menang atas Kalloni 5-0 pada laga Liga Super Yunani di Mytilene di Kepulauan Aegean. ”Banyak momen yang tidak dapat saya lupakan. Momen yang amat unik. Ini merupakan pertandingan terakhir saya dan kami melakukannya dengan baik menjelang masa libur kami,” kata Abidal dalam wawancara dengan Nova TV seusai pertandingan. (nt)
Gervinho Bakal Jalani Pemeriksaan Kaki MILAN (TERBITTOP) — Striker Pantai Gading Gervinho akan menjalani pemeriksaan kaki untuk menentukan tingkat keseriusan cedera pada pergelangan kaki kanannya pada pertandingan tanpa gol di kandang lawan Milan, Sabtu. Gervinho tergeletak pada menit akhir pertandingan di Stadio Olimpico dan tidak dapat bangkit, ketika Roma mengalami kekalahan pertama di kandang pada musim ini, sehingga posisinya melorot tiga angka di bawah klub puncak, Juventus. (nt)
Jepang Selidiki Kasus Aguirre ke Spanyol TOKYO (TERBITTOP) — Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengirim tim ke Spanyol guna menyelidiki tuduhan pengaturan pertandingan atas pelatih timnas mereka, Javier Aguirre. Karena merasa frustrasi dengan tidak adanya kejelasan atas tuduhan kepada Aguirre, Presiden JFA Kuniya Daini segera melakukan reaksi. ”Saya sudah mengirim (misi) ke Spanyol dan sejak sekarang kami menunggu hasil konfirmasi mereka,” katanya seperti diberitakan kantor berita Kyodo di Kobe. (nt)
’Der Panzer’ yang Menggenggam Supremasi Sepak Bola Tahun Ini BRUSSELS (TERBITTOP) — Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Jerman adalah penguasa sepak bola dunia pada saat ini seusai Der Panzer (julukan timnas Jerman) sukses merengkuh gelar Juara Dunia 2014 di Brasil. Jerman menancapkan tonggak sejarah baru sebagai tim Eropa pertama yang sukses merengkuh gelar juara dunia di daratan Amerika Latin. Padahal sebelumnya banyak yang meramal berdasarkan catatan sejarah, bahwa dari dulu tidak akan ada tim Eropa yang mampu berbicara banyak di benua Amerika, apalagi menjadi juara. Namun faktanya saat laga final Piala Dunia 2014 yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, 13 Juli lalu, tim asuhan pelatih Joachim Loew tersebut justru sukses mempecundangi Argentina yang dimotori anak ajaib Lionel Messi dengan skor tipis 1-0. Kala itu, satu-satunya gol yang dicetak pemain pengganti Mario Goetze tersebut tercipta hanya dalam tempo delapan detik sejak umpan panjang pemain belakang kepada Andre Schuerrle di sayap kiri. Goetze lalu menyelesaikannya dengan gol cantik yang membuat Stadion Maracana bergemuruh oleh teriakan pendukung Jerman, termasuk pula orang-orang Brasil yang enggan mendukung Argentina, rival abadi tim Samba itu. Jika melongok perjalanan Jerman menuju grand final kompetisi paling akbar sejagat itu, terkuak pula torehan-torehan rekor baru yang
semakin meneguhkan supremasi Jerman di pentas sepak bola dunia tahun 2014. Hingga Piala Dunia 2014, timnas Jerman telah tampil di final Piala Dunia sebanyak delapan kali, atau terbanyak dari negara mana pun sepanjang sejarah. Tatkala menghadapi tuan rumah Brasil di semifinal, Jerman mampu membukukan lima gol hanya dalam waktu 29 menit. Sebelumnya tidak pernah ada tim lain dalam sejarah yang mampu unggul lima gol dalam waktu secepat itu, apalagi di kompetisi sekelas Piala Dunia. Kekalahan 1-7 yang diderita tim Samba saat meladeni Der Panzer itu juga menyamai selisih gol terbesar yang pernah dialami Brasil, tidak hanya di Piala Dunia saja, tetapi juga sepanjang masa. Kekalahan telak Brasil sebelumnya tercatat ketika mereka dipermalukan Uruguay dengan skor 0-6 pada tahun 1920. Kemenangan fenomenal 7-1 yang diraih Jerman ketika mempecundangi Brasil itu juga bakal tercatat dalam sejarah sebagai kemenangan dengan selisih gol terbesar yang pernah tercipta dalam sebuah pertandingan semifinal Piala Dunia. Jerman merupakan tim pertama yang sukses dengan pesta tujuh gol di babak semifinal. Selain itu, jumlah gol yang dicetak Der Panzer ke gawang Brasil dalam satu pertandingan ternyata masih berselisih dua gol lebih banyak ketimbang jumlah gol yang berhasil dicetak Inggris (negara dengan liga terbaik di dunia) dalam dua Piala Dunia terakhir.
Secara keseluruhan, Jerman berhasil mencetak rekor 18 gol di Piala Dunia 2014, termasuk gol tunggal ke gawang Argentina dalam laga
grand final. Negara lain yang berhasil menyamai jumlah tersebut adalah Brasil pada Piala Dunia tahun 2002. (nt)
SMART DRIVING UNTUK SISWA
otomotif & hiburan
General Manager Corporate Planning and Public Relations PT Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo, memberi pengarahan kepada siswa SMA Negeri 54, Jakarta Timur, tentang cara mengemudi yang baik dan santun di sela-sela acara Coaching Clinic Smart Driving di SMAN 54 Jaktim. Acara coaching clinic ini merupakan kegiatan berkelanjutan dari sosialisasi safety driving yang diadakan TAM selama 2014. ANTARA
10
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
Toyota Kantongi Penghargaan PROPER Hijau JAKARTA (TERBITTOP) — Pabrik milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang meraih penghargaan lingkungan bernama PROPER Hijau yang langsung diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. ”Penghargaan ini memberikan semangat lebih besar lagi kepada keluarga Toyota Indonesia untuk menekankan aspek lingkungan dalam berbagai kegiatan produksi, termasuk meningkatkan optimalitas progam CSR,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu. Warih mengatakan, sebagai bagian pusat basis produksi global Toyota, aspek lingkungan hidup sudah menjadi keharusan bagi TMMIN agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi standar kualitas dunia, baik dalam proses produksi maupun produk yang dihasilkan. ”Komitmen Toyota dalam pengelolaan lingkungan diwujudkan dengan memenuhi persyaratan pemerintah, standar global serta internal di bidang lingkungan, mengembangkan proses manufaktur yang ramah lingkungan, penghematan energi,” kata Warih. Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan melalui peningkatan efisiensi dan penggunaan sumber energi ramah lingkungan serta menerapkan aktivitas reduce, reuse dan recycle. Menurutnya, implementasi konsep ramah lingkungan ini meliputi beberapa aspek, di antaranya adalah penerapan green manufacture melalui proses ramah lingkungan, pemenuhan regulasi dan konservasi sumber daya. Selanjutnya, green logistic melalui pengurangan emisi CO2 dari transportasi serta mengurangi pemakaian material kemasan dan meningkatkan penggunaan kemasan daur ulang. Berikutnya, green purchasing dengan menyosialisasikan kebijakan lingkungan Toyota kepada para pemasok. (nt)
Hyundai Genesis Dikukuhkan sebagai Mobil Teraman SEJONG (TERBITTOP) — Hyundai Genesis meraih posisi mobil teraman 2014, mengalahkan antara lain Audi A6 dan Ford Explorer. Penilaian tersebut diberikan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Trasportasi Korea Selatan. Seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Genesis meraih angka 96,6 (angka tertinggi adalah 100) dalam empat uji tabrak samping maupun depan. Mobil teraman di urutan kedua versi pemerintah Korsel adalah Kia Sorento. SUV Sorento meraih angka 92,1 diikuti urutan ketiga Kia Carnival dengan 91 poin. Uji tabrak tersebut diikuti tujuh kendaraan buatan dalam negeri Korea antara lain Hyundai Sonata, Spark EV, GM Korea Cruze, Kia Soul, dan Kia Sorento. Enam mobil impor yang diuji adalah Volkswagen Golf, Mercedes-Benz E300, Lexus ES350, dan Renault Samsung QM3. Hasil tes terhadap mobil-mobil impor tersebut menunjukkan Volkswagen Golf meraih angka tertinggi dengan 90,3 poin diikuti E300 dengan 90,2 poin. Kendaraan yang meraih 83,1 poin ke atas masuk tingkat keselamatan level 1, merupakan tingkat tertinggi. VW Golf, Mercedes-Benz E300, Audi A6, dan Lexus E350 berada di level 1 sedangkan Ford Explorer di level 3. QM3 berada di tingkat terendah yaitu level 5 dengan 77,2 poin. Genesis, Sonata, dan Cruze meraih poin hampir sempurna untuk uji tabrak dari depan. Genesis juga meraih angka tertinggi untuk keselamatan terhadap pejalan kaki. (nt)
ANTARA
MOBIL LISTRIK BUATAN MAHASISWA
Pengunjung mengamati mobil listrik buatan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada acara Festival Pendidikan di Museum Pendidikan Indonesia, Komplek Kampus UNY, Yogyakarta, Kamis. Festival Pendidikan 2014 yang menampilkan pameran dan juga beragam kegiatan bertema pendidikan.
Target Penjualan Chevrolet 10.000 Kendaraan di 2014 PT General Motors (GM) Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet menargetkan penjualan mobil Chevrolet (Chevy) mencapai 10.000 kendaraan hingga akhir tahun 2014. JAKARTA (TERBITTOP) — ”Targetnya penjualan mobil Chevrolet bisa mencapai 10.000 unit pada 2014 ini,” kata Presiden Direktur GM Indonesia Michael Dunne di Jakarta, Kamis. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa yang menjadi prioritas Chevrolet yakni kepuasan pelanggan. ”Yang paling utama adalah pengalaman yang dirasakan konsumen kami. Kami harap, ke depannya bisa melayani konsumen lebih baik dan akrab lagi sehingga kami mau meningkatkan hubungan dengan konsumen,” jelas Michael.
Ia menambahkan, konsumen Chevrolet di Indonesia biasanya tipikal kelas menengah ke atas yang lebih mengutamakan selera dan ingin berbeda ketimbang harga mobil. ”Tipikal konsumen yang mau memiliki mobil yang berbeda itu yang kami garap di Indonesia. Ada peluang di hadapan kami untuk pasar di Indonesia,” ujar Michael. PT GM Indonesia, lanjut Michael, melakukan berbagai strategi untuk lebih dekat dengan konsumen antara lain langkah agresif dengan menyambangi daerah pemukiman.
”Mereka bisa langsung melakukan test drive dan merasakan kenyamanan mobil Chevrolet,” ungkap Michael yang mengatakan langkah tersebut cukup strategis mendongkrak penjualan. ”Kami juga menjaga komunikasi dengan konsumen lewat sosial media," tambahnya. Michael mengatakan, upaya tersebut berhasil membuat Chevrolet menduduki peringkat tertinggi dalam inisiasi penjualan dan proses pengiriman lewat penghargaan dari laporan J.D. Power 2014 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) StudySM. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sampai November 2014, penjualan tertinggi Chevrolet diraih dari Chevrolet Spin dengan total penjualan 7.100, lalu New Aveo 857 unit , Orlando dengan 138 unit, dan Trailblazer 2.5 MT sebanyak 2 unit. (nt)
MLTR ke Jakarta Hanya Luncurkan Album Baru
Sheila On 7 Rilis Album Kedelapan JAKARTA (TERBITTOP) — Grup band Sheila On 7 meluncurkan album kedelapan bertajuk ’Musim yang Baik’ di Hard Rock Cafe, Jakarta, Rabu. ”Akhirnya album kedelapan kami alhamdulillah bisa dirilis. Sebenarnya album sudah mulai digarap sejak 2012, tapi baru bisa rilis sekarang karena beberapa hal,” kata Duta, sang vokalis. ”Musim yang Baik mengibaratkan menanam sesuatu tak bisa paksa panen kapan, kadang kita merasa menanam sudah sesuai aturan tapi tak bisa jamin kita menuai hasilnya semau kita. Mudah-mudahan ini musim yang baik buat Sheila On 7 untuk mengeluarkan album,” lanjut Duta. Terdapat 10 lagu di dalam album yang merupakan album terakhir Sheila On 7 dengan Sonny Music tersebut yakni: Selamat Datang, Satu Langkah, Buka Mata Buka Telinga, Canggung, My Lovely, Beruntungnya Aku, Lapang Dada, Belum, Musim yang Baik, dan Sampai Jumpa. Seluruh lagu tersebut disebut sebagai refleksi perjalanan band asal Yogyakarta itu selama 18 tahun berkarir di industri musik. ’Lapang Dada’ Lagu ’Lapang Dada’ yang dirilis November 2014 lalu dipilih sebagai single jagoan. Eross Candra, sang pencipta lagu, mengatakan lagu tersebut terinspirasi dari hubungan pribadi antara tiga generasi; almarhum ayahnya, dirinya dan anaknya. Lagu pop dengan beat medium yang sarat dentingan gitar elektrik itu, kata Eross, memiliki pesan positif. ”Ini ajakan berlapang dada dan berusaha mengambil hikmah dari semua kejadian,” kata Eross. Selain Eross yang menulis lagu Lapang Dada, sang vokalis Akhdiyat Duta Modjo atau yang dikenal dengan sapaan Duta juga turut menyumbang karya lewat lagu Buka Mata Buka Telinga. Dalam lagu tersebut, Duta menuliskan kegelisahannya akan gejolak sosial yang terjadi. ”Seberapa pun pelik persoalan di dunia ini, kita bisa melakukan tindakan nyata yang positif, dimulai dari diri sendiri,” kata Duta. Tema serius di dalam lagu tersebut, terdengar lebih catchy karena diimbangi musik yang rileks, dengan balutan folk song dipadukan alunan gitar ala reggae dan drum yang menimbulkan sensasi optimisme. (nt)
ANTARA
ALBUM BARU ANDIEN — Penyanyi jazz Andini Aisyah Haryadi alias Andien memperlihatkan albumnya terbarunya pada peluncuran album keenam di Jakarta, Rabu.
’Let It Be My Way’, Persembahan Andien JAKARTA (TERBITTOP) — Andien meluncurkan album terbarunya, Let It Be My Way, di sebuah restoran waralaba di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu. Seperti judul albumnya, Let It Be My Way, album keenam Andien ini mencerminkan kebebasan kreativitas Andien dalam meramu musik karena selain sebagai penyanyi, dalam album ini Andien juga menjadi produser. Dalam penggarapan album, Andien menyebut dirinya bukan hanya 'melukis' warna album, tapi juga menangani produksi termasuk pemasarannya. ”Makna filosofis album ini ya Let It Be My Way, terserah saya. Bukan pasar atau komunitas tertentu yang bisa mengarahkan musik saya mau ke mana,” kata pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi itu saat jumpa pers. Album yang terdiri dari 10 lagu dan satu bonus track tersebut terdengar lebih easy listening
dibanding lagu-lagu Andien dalam album terdahulu. Nada-nada blues dan gospel yang menjadi ciri khas Andien di album-album sebelumnya luruh oleh nada-nada ballad dan dixie land yang ceria dan lebih ngepop. Namun Andien mengelak jika disebut tak konsisten dan berpindah genre musik karena sejak mengawali karier di dunia musik 15 tahun lalu, Andien memang tak pernah mengkotak-kotakan musik. ”Dari awal menyanyi sampai sekarang aku tak pernah suka mengkotak-kotakkan. Bagiku yang paling penting adalah ketika orang suka mendengar lagu-lagu aku dan message-nya diterima di hati orang-orang yang mendengarnya,” kata Andien. Lagi pula, Andien menambahkan, album kali ini merupakan tantangan bagi karier bermusiknya, di mana Andien memaksa dirinya untuk keluar dari zona nyaman dan meluaskan diri. (nt)
JAKARTA (TERBITTOP) — Genap usia 25 tahun grup musik asal Denmark, Michael Learns To Rock (MLTR) meluncurkan album berjudul 25 di Indonesia. ”Tempat pertama kami sukses adalah di Indonesia, untuk itu Indonesia punya tempat spesial di perjalanan karier kami,” kata Kare Wanscher, drummer MLTR saat konferensi pers di Hard Rock Cafe Jakarta, Kamis. Pada awal formasi, band ini terdiri dari Jascha Ritcher (penyanyi dan keyboard), Kare Wanscher (drummer), Mikkel Lentz (gitaris) dan Soren Madsen (bass) yang akhirnya memilih untuk bersolo karier. Genre pop masih menjadi menu utama di album terbaru grup band tersebut dengan menambahkan dua single baru yakni ’Silent Times’ dan ’Call On Love’. ”Kami memasukkan dua lagu baru dan juga kumpulan lagu-lagu lama, saya pikir itu merupakan kombinasi yang bagus,” kata Wanscher. ”Kami harap orangorang masih ingin mendengarnya,” tambahnya. Lagu Silent Times, terdengar lebih kekinian dengan sound dan beat yang berbeda, namun tetap dengan lirik puitis penuh makna khas MLTR. (nt)
11
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
Bulog Gandeng Posdaya Jadi Distributor Beras ”
K
ita akan menumbuhkan ekonomi kerakyatan di bawah. Posdaya menjadi bagian dari jaringan semut yang kita miliki,” ungkap Direktur Utama Perum Bulog, Ir Sutarto Alimoeso MM, usai menandatangani naskah kerjasama bersama Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono dan Rektor Universitas Trilogi, Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc. Ajakan tersebut cukup ampuh, karena Damandiri dinilainya memiliki program sama didorong kerja sama pula dengan pihak perguruan tinggi seperti Universitas Trilogi. ”Sebagai penyangga pangan, Bulog harus memiliki penjamin bahwa pasarnya jelas. Petani tidak akan mau memproduksi kalau pasarnya tidak jelas. Salah satu penjamin petani ini adalah pemerintah yang disalurkan melalui jaringan semut. Dan pusat distibusi kita salah satunya adalah Posdaya,” tukas Sutarto. Hal tersebut juga diamini oleh Ketua Yayasan Damandiri Prof Haryono Suyono yang akan segera mengerahkan 35.000 Posdayanya untuk menjadi pusat distribusi Bulog. ”Kelompok-kelompok Posdaya mulai dari kegiatan ekonomi, warung-warung Posdaya di desa-desa bisa disuplai dari Bulog Mart. Kita akan mulai dari 10 kabupaten terlebih dahulu. Kita mulai dari yang kecil, dengan yang kecil pada akhirnya rakyat merasakan manfaat dari jaringan-jaringan luas di desa-desa.” Prof Haryono juga menyebutkan Posdaya di 10 kabupaten yang akan menjadi pilot project Bulog diantaranya Kabupaten Cilacap, Bantul, Purbalingga, Pacitan, Malang, Padang dan Solok. ”Dengan penyebaran di desa-desa, rakyat desa tak perlu ongkos untuk pergi ke kota. Karena, jaringan Bulog bisa mengantar barang ke desa-desa dan sangat mengurangi ongkos. Jadi, penguatan Posdaya tidak hanya melalui perguruan tinggi, rakyat sendiri yang memperkuat,” tegasnya. Dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, Sutarto memang cukup lama membangun jaringan semut yang dimulai dari penggilingan kecil di pedesaan. ”Jaringan semut harus merupakan langkah awal memperkuat posisi masing-masing pelaku pasar pangan, sehingga punya posisi tawar yang kuat. Bulog harus berperan sebagai penyangga pangan. Dengan perut kenyang akan mampu menyokong setiap usaha perkembangan bangsa. Kokoh ketahanan pangan, kokoh pula kedaulatan bangsa.” Dari sisi hulu, Bulog merangkul kelompok petani, gabungan kelompok tani (gapoktan) dan penggilingan kecil. Dari sisi hilir Bulog membangun Bulog Mart dengan konsep sebagai pusat distributor pangan yang menyiapkan pangan. Bulog mart berhubungan dengan pelaku pangan yang dekat dengan konsumen, seperti koperasi dan toko-toko kecil sehingga tidak mematikan industri kecil. ”Kalau dulu penggilingan kecil sangat tergantung pada penggilingan besar. Dampaknya penggilingan besar yang ternyata langganan Bulog ini ternyata menyebar karung ke penggilingan kecil. Terpikir oleh saya kenapa kita tidak ambil yang kecil. Parahnya, yang besar itu justru yang mengendalikan kita, kapan mau disetor dan seterusnya. Kalau kita mampu menggaet yang kecil-kecil, jaringan semut inilah yang akan mampu mengantar taraf hidup yang kecil. Itulah ekonomi kerakyatan.” (rah)
Posdaya Tumbuhkan Saling Bantu Keluarga Miskin dan menengah (UKM). Kedatangan mahasiswa KKN Posdaya yang melakukan pendampingan, juga semakin menambah semangat. Misalnya, warga diajari mengurus sertifikasi produk dari lembaga berwenang,” kata Haryo. Ia berjanji akan terus membantu dalam hal pemasaran produk jajanan pasar milik warganya. Contohnya, pemilik gerai dan rumah makan dan setiap event di wilayahnya, diwajibkan memasarkan produk jajanan dari kelompok posdaya. Kebetulan, wilayahnya punya desa wisata Nglanggeran, camping ground dan lain-lain. Daerahnya juga dilewati jalur utama Yogyakarta Gunung Kidul yang sering disinggahi pengguna kendaraan dan gowesser untuk sekadar istirahat atau melihat pemandangan alam. ”Banyak peluang sebenarnya, dan kami tidak boleh bosan memberdayakan warga,” kata dia.
DOK YAYASAN DAMANDIRI
SERAHKAN BANTUAN — Ketua Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK), Hj Siti Hediati Soeharto SE, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp125 juta kepada Kepala BNPB Kabupaten Banjarnegara untuk korban bencana tanah longsor, yang disaksikan Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono (kiri).
KEGIATAN menumbuhkan semangat kegotongroyongan yang digelorakan Yayasan Damandiri melalui gerakan Posdaya, membawa dampak luar biasa bagi keluarga miskin (prasejahtera). Mereka yang awalnya mengandalkan bantuan dari pemerintah, kini mampu berdiri sendiri. Bahkan dengan berbagai program dari Posdaya, para keluarga miskin ini mampu membantu memberdayakan sesama saudaranya (keluarga miskin).
P
aling tidak hal ini ditunjukkan masyarakat di Dusun Bobun Desa Putat Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Menyambut peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Jumat (19/12) di Lapangan Bobun, masyarakat menggelar Pasar Jajanan Posdaya, Senam Keluarga Indonesia, dan Pelatihan Relawan Posdaya Penanggulangan Bencana. Ikut hadir Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono, Hj Siti Hediati Soeharto SE atau akrab dipanggil Mbak Titiek, dan jajaran muspika setempat.
Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan, kegiatan Pasar Jajanan dimaksudkan untuk membangun pemberdayaan masyarakat sehingga warganya mandiri dan menjadi wirausahawan sukses. ”Dulu, masyarakat di sini masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Tidak jarang petani kesulitan menjual hasil bumi,” katanya dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warganya di lapangan Dusun Bobun, Gunung Kidul. Kegiatan pasar jajanan ternyata bisa menjadi solusi. ”Banyak warga kami yang tertolong. Petani bisa menjual hasil bumi seperti jagung, ketela, padi dan palawija kepada kelompok usaha kecil
Saling Bantu Sementara itu, Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono menyambut baik berbagai kreativitas masyarakat di Patuk yang sejalan dengan HKSN. ”Semangat HKSN berhasil ditumbuhkan masyarakat Patuk. Kombinasi kegiatan Senam Keluarga Indonesia, Pasar Jajanan dan Pelatihan Relawan bagus sekali. Mereka mengemas kegiatannya amat menarik, misalnya pengunjung diberi doorprize kambing, bebek, ayam, dan tanaman penghijauan. Hal ini mendorong warga agar hidup sehat, saling peduli dan menolong sesama,” kata Menko Kesra dan Taskin di era Presiden BJ Habibie ini. Hal yang menonjol dari kegiatan ini, kata Haryono, adanya kepedulian keluarga miskin membantu sesama keluarga miskin. "Kebanyakan anggota Posdaya dari keluarga prasejahtera. Kini, banyak anggotanya yang mandiri dan mereka menularkan pada keluarga miskin yang lain. Anda lihat sendiri, ekonomi kerakyatan di Patuk yang terdiri dari 11 desa, telah tumbuh dengan pesat,” kata Haryono Suyono. Semangat saling memberdayakan keluarga miskin, kata Haryono, juga bisa dilihat di posdaya posdaya di daerah lain. Brebes misalnya. Awalnya, Damandiri melalui Posdaya memberi bibit dan latihan menanam pisang cavendish. Bila ada keluarga kaya mau membuat kebun pisang, keluarga yang dilatih ini menjadi petani yang mengerjakan. Untuk itu keluarga miskin belajar menanam, memelihara dan memisahkan anak pisang dari induknya. Dalam perkembangannya, keluarga miskin saling membantu. Keluarga miskin yang tidak dapat menanam di halaman karena halamannya sempit, dibantu keluarga yang lain yang punya halaman luas. Kegotongroyongan yang mulai tertanam, berhasil membuat keluarga miskin saling berbagi dengan penuh kebanggaan. Di sela-sela Pelatihan Relawan Posdaya Penanggulangan Bencana, Mbak Titiek mewakili Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) menyerahkan bantuan dana sebesar Rp125 juta untuk korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dengan begitu, sejak didirikan 1986 YDGRK telah menyalurkan bantuan bencana sebesar Rp54,306 miliar dan khusus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp1,5 miliar. (sp)
Dari Rakernas HTRI XXIX Tahun 2014
STI Senam Keluarga Indonesia T
ETAP sehat, produktif dan bermartabat hingga usia senja adalah dambaan setiap insan. Misi inilah yang diusung keluarga besar Senam Tera Indonesia (STI). Tak pelak, organisasi lansia yang kini genap berusia 29 tahun sejak berdiri pada 1985 silam itu terus menebar manfaat bagi keluarga Indonesia. Setiap tahun keluarga besar STI merayakannya secara bergilir dari kota ke kota di Indonesia sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi antara sesama. Tepatnya, pada Sabtu pagi 13 Desember 2014 lalu pengurus Pusat STI kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam rangka Hari Tera Republik Indonesia (HTRI) XXIX Tahun 2014. Acara yang terselenggara atas kerja sama STI dengan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ini menarik perhatian berbagai kalangan. Sebanyak 250 peserta dari berbagai pelosok Tanah Air antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi dengan menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PWRI, Prof Dr Haryono Suyono. Tak heran, kehadirannya dalam acara yang berlangsung di Auditorium Hotel Atria, Jl Jend Sudirman No 42 Kota Magelang, Jateng ini mendapat sambutan hangat ratusan peserta.
Acara yang mengangkat tema ’Senam Tera Indonesia Membangun Keluarga Bermartabat, Beradab, Berakal Sehat’ ini juga menjadi momen penting ditandatanganinya MoU antara pengurus STI Kota Magelang dengan PWRI Kota Magelang dan sejumlah kabupaten/kota lainnya di Tanah Air. Peristiwa itu langsung disaksikan Ketua Umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono dan Ketua Umum DPP Senam Tera Indonesia (STI) Mayjen TNI (Purn) R Naryadi SE. Rakernas kali ini juga menghadirkan sejumlah tokoh nasional lainnya. Di antaranya Pelindung Senam Tera Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dr Wiranto SH. Mantan Panglima ABRI di era Presiden HM Soeharto ini didaulat untuk membuka secara resmi Rakernas HTRI XXIX Tahun 2014. Selain itu, Ketua Pengurus Nasional FORMI (Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) H Hayono Isman SIP. Acara itu pun mendapat perhatian langsung Walikota Magelang, Ir Sigit Widyo Nindito MT. Pada kesempata itu, Ketua Umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono menyatakan apresiasi atas kiprah keluarga besar STI yang terus menarik perhatian keluarga Indonesia. Menurutnya, senam itu kini telah diikuti puluhan ribu orang, terdiri dari tua dan muda melalui gerakan senam yang sangat digemari. ”Melalui kerja sama dengan
PWRI dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, utamanya melalui forum pemberdayaan keluarga yang tergabung dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di seluruh desa, Senam Tera Indonesia itu diangkat sebagai Senam Keluarga Indonesia atau SKI,” tutur Prof Haryono saat memberi sambutan di hadapan ratusan peserta Rakernas HTRI. SKI ini, lanjut Prof Haryono, bisa diikuti oleh tiga generasi, yaitu generasi lansia, generasi muda dan generasi anak-anak. ”Jadi, Senam Tera Indonesia sebagai SKI sejalan dengan misi yang diusung PWRI yang peduli terhadap tiga generasi, generasi anakanak, generasi muda dan generasi sesama lansia,” tegas pria kelahiran Pacitan, Jatim, 6 Mei 1938 ini seraya menambahkan gagasan untuk mengembangkan versi SKI berbasis STI itu didasari oleh kenyataan bahwa sejak tahun 1990, usia harapan hidup bangsa ini meningkat tajam. Dijelaskannya, jumlah penduduk lansia saat ini pesat pertumbuhannya melebihi kecepatan pertumbuhan penduduk biasa. ”Penduduk lansia meningkat lebih dari sepuluh kali lipat. Begitu juga lamanya seorang penduduk berada pada posisi lansia bertambah panjang. Lansia miskin dan tidak sehat, sama dengan phenome-
DOK YAYASAN DAMANDIRI
TANDA TANGANI MOU — Pengurus STI dan PWRI Kota Magelang serta sejumlah kabupaten/kota lainnya di Tanah Air menandatangani MoU pada Rakernas (HTRI) XXIX Tahun 2014 disaksikan Ketua Umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono dan Ketua Umum DPP Senam Tera Indonesia (STI) Mayjen TNI (Purn) R Naryadi SE di Auditorium Hotel Atria, Jl Jend Sudirman No 42 Kota Magelang, Jawa Tengah. na umum. Karenanya lansia tidak lagi sekadar menjadi bagian penduduk yang harus dikasihani, tetapi merupakan potensi yang luar biasa,” ucap Prof Haryono. Oleh karena itu, ujar Prof Haryono, sebagai bagian dari penduduk biasa, lansia yang mempunyai pengalaman dan kearifan yang tinggi serta peduli terhadap tiga generasi, maka PWRI menggandeng Pengurus Senam Tera Indonesia (STI) membantu menciptakan Senam Keluarga Indonesia (SKI)
berbasis STI yang bisa diikuti oleh tiga generasi secara silmultan, yaitu generasi lansia, generasi muda yang masih produktif dan generasi anak-anak. ”Senam Keluarga Indonesia diharapkan menjadi ajang pertemuan dan kegiatan yang ramah serta menyenangkan karena kakek, nenek, ayah, ibu dan anak-anak semuanya mengikuti gerakan yang mudah, ceria dan sehat,” pungkasnya seraya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Rakernas HTRI. (ade s)
12
EDISI KETIGAPULUH DUA / TH I 26 DESEMBER 2014 - 4 JANUARI 2015
GEBYAR POSDAYA REGIONAL IV JAKARTA GEBYAR Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) wilayah Regional IV Jakarta Tahun 2014 yang berlangsung selama dua hari mendapat sambutan antusias dari ribuan warga Kota Jakarta. Gebyar Posdaya yang dibuka Sekretaris Yayasan Damandiri, Dr Subiakto Tjakrawerdaya diwarnai dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba pemilihan posdaya terbaik Regional IV Jakarta yang diikuti 13 Posdaya berasal dari Jakarta, Banten, Bekasi dan Sumatera Selatan,acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial dan Pengumuman Juara Posdaya menyambut Hari Ulang Tahun Yayasan Damandiri yang ke-19.
B
erbeda dengan Gebyar Posdaya lainnya, Gebyar Posdaya di Jakarta ini penuh dengan kolaborasi yang diadakan Yayasan Damandiri, Dewan Nasional Indonesia Untuk Kesejahteran Sosial (DNIKS) serta Universitas Trilologi. Para peserta sangat antusias, selain mengikuti senam massal namun juga malam budaya Posdaya menampilkan masing masing kesenian daerah yang berlangsung di auditorium Kampus Trilogi,Kalibata Jakarta Selatan, Sabtu (13/12). Suasana keakraban sesama pengurus Posdaya terjadi, bahkan di malam budaya Posdaya, para peserta menampilkan kesenian daerah yang sangat memukau hadirin. Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono mengatakan, Gebyar Posdaya kali ini selain menyongsong Hari Ulang Tahun Yayasan Damandiri ke-19 yang akan digelar di Kota Solo juga menyongsong Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tanggal 20 Desember yang akan diadakan di Kota Jambi diharapkan dihadiri Presiden Joko Widodo. Gebyar Posdaya ini juga diramaikan dengan Senam Indonesia yang diikuti tidak kurang dari 1000 peserta baik, orang dewasa, Lansia maupun anakanak di pelataran Universitas Trilogi di Kalibata, Jakarta Selatan. Suasana semakin meriah karena digelarnya 50 stand warung yang diisi oleh produk Posdaya dan pedagang kecil sekitar Kampus Universitas Trilogi. Pedagang kecil ini telah mendapat bantuan dana dan dibantu mahasiswa yang melakukan KKN baik produknya, kemasannya maupun pemasarannya. Para tetangga pra sejahtera selain diberi kesempatan untuk berdagang sekaligus mengajak keluarga ikut senam Tera agar
warga Indonesia semua sehat. Selain itu gebyar Posdaya juga diwarnai dengan pemberian beasiswa bagi keluarga yang datang kepameran, 10 beasiswa untuk dua semester, lima beasiswa untuk satu semester. Selain itu dilakkan penandatangan naskah kerja sama Bidang Penjelasan Sosialisasi Posdaya Melaui CoopTV antara Yayasan Damandiri, Universitas Trilogi dan Coop TV, yang masing-masing adalah Prof Dr Haryono Suyono dari Yayasan Damandiri, Prof Dr Asep Saefudin dari Universitas Trilogi dan Dr Sarmilla dari CoopTV. ”Bagi peserta senam tidak disediakan konsumsi, mereka belanja ke warungwarung Posdaya. Kita berpedoman kalau cinta kepada keluarga kurang mampu jangan dicibirkan tetapi barang dagangannya dibeli. Cinta kepada keluarga prasejahtera itu dengan membeli produk mereka sekaligus membantu ekonomi mereka. Ini merupakan bukti kalau kita setia kawan, tidak sekadar minta tetapi membeli produk dari keluaga Indonesia sendiri. Ini wujud nyata kesetiakawanan sosial,” ungkap Prof Haryono. Dalam kegiatan lomba dimulai dari paparan oleh masing-masing Posdaya, wawancara, cerdas cermat yang berisi soal pengetahuan sekitar Posdaya dan juga penampilan seni budaya dari masing-masing peserta, terpilih sebagai pemenang Lomba Posdaya Terbaik Reginal IV adalah juara I, Posdaya Tarusan Jaya, Korong Rimba Sintuk, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Juara II Posdaya Hidayah Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Juara III Posdaya Soka, Jl Bungur II RW 012, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Juara IV
DOK YAYASAN DAMANDIRI
KERJA SAMA — Penandatangan naskah kerja sama antara Yayasan Damandiri, Universitas Triogi dan CoopTV bidang penjelasan dan sosialisasi Posdaya.
Posdaya Bunga Tanjung, Jl Ceria Jaya RW 13 Kelurahan Duren Jaya Perum Bekasi Jaya Indah, Kota Bekasi. Menurut Dewan Juri yang disampaikan Dr Maswar Noerdin, keempat pemenang ini berhak melaju ke lomba tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Yayasan Damandiri yang ke 19 mendatang. ”Para peserta selain memiliki pengetahuannya untuk diri mereka sendiri tetapi juga memberikan untuk masyarakat lainnya, bukan untuk diri mereka sendiri,” kata Dr Maswar. Posdaya yang bagus, kata Maswar, juga memikirkan daerah sekitar yang lain yang belum ada Posdaya. "Virus Posdaya harus itu disebarluaskan. Posdaya mereka bisa untuk tempat belajar, menyeluruh keempat bidang itu bukan kegiatan elemeter tetap sudah kegiatan edvants,” kata Maswar. Dikatakan,dari kegiatan lomba Posdaya secara keseluruhan dari penyelenggaraan regional I, II, III dan regional IV kesungguhan, kemeriahan persiapan mereka semakin bagus. Prof Haryono Suyono pada kesempatan itu mengingatkan, pentingnya kesetiakwanan secara nasional. Dikatakan, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah peringatan hari di mana pada hari itu Indonesia digempur kembali oleh Belanda, pada tanggal 19 Desember 1948. Dan pada tanggal 20 Desember rakyat bersatu memulai perang gerilya baik di Yogyakarta maupun ditem-
pat lain sehinga pada tanggal 19 Desember rakyat didesa menyiapkan logistik untuk keperluan tentara. ”Kemudian pada tangga 1 Maret 1949, Pak Harto sebagai komandan gerilya merebut Jogyakarta selama 6 jam. Di situ bukti kesetiakawanan sosial bahwa rakyat bersatu dengan TNI dan membuktikan bahwa Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tangga 17 Agusus 1945 masih ada,” ungkap Prof Haryono. Dan itu juga, lanjut Prof Haryono, membuktikan bahwa rakyat bersama TNI bisa mengalahkan Belanda berkat kesetiakawanan sosial. ”Kita juga memulai peringatan hari kesetiakawanan sosial ini sekaligus mengadakan lomba untuk membandingkan posdaya-posdaya yang sudah tumbuh di Indonesia yang jumlahnya tidak kurang daari 35.000 Posdaya,” tutur Prof Haryono. Ditambahkan, gebyar Posdaya, merupakan wujud dari hari kesetiakawanan sosial pada tingkat desa, dimana keluarga kaya membantu keluarga miskin. ”Kita berkumpul hari ini untuk ikut memerangi kemiskinan, kebodohan dan ketidakpedulian,” ujarnya. Sementara itu Rektor Universitas Trilogi Prof Asep Saefudin menambahkan kesetiakawanan universitas terhadap masyarakat miskin adalah, dengan pembinaan terhadap UKM-UKM khususnya UKM di sekitar Kampus. ”Kalau mereka bisa menjaga lingkungan mungkin akan digelar satu bulan sekali pada hari Sabtu dan Minggu,” kata Prof Asep. (ris)
Posdaya Tarusan Jaya Juara Terbaik I
DOK YAYASAN DAMANDIRI
Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, memberikan penghargaan kepada Posdaya Tarusan Jaya sebagai juara pertama Lomba Posdaya Terbaik Regional IV Jakarta.
P
OSDAYA Tarusan Jaya yang beralamat di Korong Rimbo Karanggo Nagari Sintuk,Kecamatan Situk Tebo Gadang, Padang Pariaman Sumatera memperoleh juara terbaik pertama dalam lomba posdaya Regional IV Jakarta yang berlangsung selama dua hari di Jakarta. Dia menyisihkan rivalnya yang berjumlah 13 Posdaya yang berasal dari Banten, Bekasi dan Sumatera Selatan. Penampilan Posdaya ini dinyatakan pemenang oleh dewan juri yang dipimpin Dr Maswar Noerdin di Kampus Trilogi, Kalibata Jakarta Selatan, Minggu (14/12) lalu. Ketua Posdaya Tarusan Jaya, Hj Kresna menyatakan bersyukur karena Posdaya yang dipimpinnya menjadi juara terbaik dan bisa menyisihkan rival berjumlah 13 posdaya dan berhak mengukuti lomba Posdaya tingkat nasional yang berlangsung di Solo pada HUT Damandiri yang diadakan di Solo pertengahan Januari mendatang. Keberhasilan Posdaya Tarusan tidak saja dilihat dari kegiatannya, tetapi telah memajukan kerjasama di semua kegiatan, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, wirausaha dan bidang lingkungan. ”Terus terang kami bersyukur
menjadi juara terbaik pertama ini,” tutur Ketua Posdaya Tarusan Jaya, Hj Kresna kepada wartawan yang menemuinya usai menerima penghargaan dari Ketua Yayasan Damandiri Prof Haryono Suyono di Kampus Universitas Trilogi baru baru ini. Dia menjelaskan, Posdaya Tarusan Jaya berdiri sejak 15 Desember 2010. ”Setelah dilantik oleh Ketua Yayasan Damandiri,Prof Haryono di Taman Siswa kami terus melakukan kegiatan di semua bidang,dan tidak hanya memfokuskan dalam satu bidang saja,” ungkap Hj Kresna. Berkat kegigihannya bersama pengurus, yang sebelumnya belum terbentuk, namun setelah ada Posdaya, kegiatan Posyandu, PAUD dan Kegiatannya lainnya menjadi maju. ”Dengan memajukan 4 bidang kegiatan, yakni bidang pendidikan, kesehatan, wirausaha dan lingkungan, kami lakukan sampai program ini disambut antusias masyarakat di kampung kami,” ujarnya. Walau saat itu, ungkap Hj Kresna, kegiatan PAUD sudah berjalan, namun belum memiliki tempat tetapi program itu dilaksankan dari rumah kerumah. Dijelaskan, pada tahun 2013 Paud binaan Posdaya Tarusan Jaya diberikan bantuan dari pemerintah melalui program PNPM dibuatkan gedung untuk PAUD. Karena Posdaya sudah ada pada tahun 2013 kami diberikan bantuan dari pemerintah melalui program PNPM dibuatkan gedung untuk PAUD. Jumlah PAUD sebanyak 26 anak dengan jumlah penduduk sebanyak 698 orang terdiri dari 170 KK. ”Bidang pendidikan kami sudah punya PAUD tetapi tidak punya tempat sehingga dilaksanakan dari rumah kerumah,"tuturnya.Dia mengungkapkan, sebelum adanya Posdaya, kegiatan itu sudah ada didalam masyarakat tetapi tidak difokuskan menjadi satu atau belum ada yang mewadahi.Setelah ada Posdaya semua kegiatan menjadi satu baik. Posyandu, PAUD dan kegiatan lainnya. Dengan Posdaya kita mengadakan bekerjasama untuk memajukan Posdaya yang mempunyai empat bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, wirausaha dan lingkungan. Sementara bidang lansia setiap minggu mengadakan senam dan pelatihan, pelatihan juga dilakukan terhadap remaja (BKR) termasuk kesenian daerah melibatkan yang tua. Bidang kesehatan, dulu menangani Posyandu juga sudah ada, pemeriksaan kesehatan diakukan di Puskesmas tetapi setelah mendapat bantuan dari PNPM kami dibangunkan sebuah gedung untuk pusat kesehatan dan bisa digunakan untuk pemeriksaan ibu hamil, penimbangan bayi, penambahan gizi, pemberantasan penyakit menular, pembinaan remaja, menghindari narkoba. ”Kami juga kerjasama dengan keluarga semuanya untuk membenahi kebun yang telantar, rumah yang halamannya masih terlantar dan sekarang sudah disulap menjadi kebun bergizi dan kebun obat,” ujarnya seraya menambahkan, sebagai pengurus Posdaya harus banyak bersabar, karena banyak anggota yang kurang mampu. (ris)
Membuat Posdaya Itu Mudah, Modalnya Gotong-Royong
M
EMBUAT Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) itu mudah sebenarnya, karena modalnya hanya gotongroyong. Posdaya Terusan Jaya ini kegotongroyongannya sangat luar biasa. Karena selain masih suasana desa, penduduknya pendidikannya paling tinggi SMA, untuk menjadi sarjana saja susah di sana hanya dua orang sarjana. Dengan kerja sama itu mereka bisa melakukan bersama pelatihan-pelatihan. Demikian diungkapkan Ketua LPPM Universitas Taman Siswa Padang, Ir Zasmeli Suhaemi MP, kepada wartawan usai menyaksikan penyerahan penghargaan kepada Posdaya terbaik Terusan Jaya di Universitas Trilogi Jakarta, belum lama ini. Dengan gotong-royong itu, kata Zasmeli, Posdaya menjadi berkembang dan sikap gotong-royong yang dibangun itu membuat masyarakat menjadi makmur dan bisa melakukan segala mcam. ”Sikap gotongroyong dan kesetiakawanan itulah telah tumbuh di daerah setelah Posdaya Terusan Jaya berkembang,” ujarnya. Dikatakan, karena selain masih suasana desa, pendidikan penduduknya paling tinggi SMA, untuk menjadi sarjana saja susah, di sana hanya dua orang sarjana. Dengan kerja sama itu mereka bisa melakukan bersama pelatihanpelatihan. Sehingga, kata Zasmeli, untuk memajukan Posdaya, pihaknya bisa menembus CSR Pertamina sampai Rp750 juta. Mengapa Pertamina tertarik, lanjut dia, karena kegotongroyongan mereka. Jumlah Posdaya yang sudah dibentuk univertas sebanyak 287 Posdaya, sedang pembinaan yang rutin sekitar 60 Posdaya, dan yang menggunakan Taburpuja sekitar 25 Posdaya. Sedangkan kesulitan yang dihadapi pembentukan Posdaya baru, menurut Zasmeli Suhaemi adalah sulitnya mencari kader yang benarbenar mau gotong-royong. Ada kader yang bagus tetapi mau menang sendiri, ada yang bagus tetapi hitung-hitungannya rupiah. ”Memang di awal-awal ada kesulitan seperti mencari orang yang mau bekerja keras dan ikhlas. Kalau sudah dapat satu orang saja itu luar biasa. Ke depan kami mau mengajak sebanyak-banyaknya perguruan tinggi untuk ikut mengembangkan Posdaya. Sekarang sudah bergabung baru delapan perguruan tinggi,” ujarnya. (ris)