Table of Contents. Daftar Isi Table of Contents

Daftar Isi Table of Contents

Commonwealth Bank

Annual Report 2010 Laporan Tahunan 2010

Daftar Isi / Table of Contents

Visi / Vision Sekilas Perusahaan / Company in Brief

02

03

Sambutan Presiden Komisaris / Message from the President Commissioner

10

Sambutan Presiden Direktur / Message from the President Director

13

Ikhtisar Bisnis / Business Highlights

19

Ringkasan Laporan Keuangan / Summary of Financial Statements

25

Struktur Pemegang Saham / Shareholder Structure

31

Biografi Dewan Komisaris / Biography of The Board of Commissioners

32

Biografi Direksi / Biography of The Board of Directors

34

Struktur Organisasi Commonwealth Bank / Commonwealth Bank Organization Structure

37

Struktur Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Structure

39

Laporan Sumber Daya Manusia / Human Resources Report Produk dan Layanan / Products and Services Kantor Pusat dan Daftar Kantor / Head Office and List of Branches Laporan Keuangan / Financial Report

47 55 68

CommonwealthBank | Annual Report 2010

1

Visi Vision

Visi / Vision Menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di Indonesia melalui customer service excellence To be the finest financial service organization in Indonesia through excelling in customer service

2

CommonwealthBank | Laporan Tahunan 2010

Sekilas Perusahaan Company in Brief

Bank yang Bertumbuh berkat Layanan Nasabah Terbaik A Growing Bank with Excellent Customer Service


Commonwealth Bank

Commonwealth Bank

Commonwealth Bank (Bank), yang terdaftar sebagai PT Bank Commonwealth, adalah anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia yang berbasis di Sydney dan merupakan penyedia jasa keuangan terintegrasi terbesar di Australia. Didirikannya Commonwealth Bank merupakan bagian dari rencana ekspansi Commonwealth Bank of Australia di Asia, yang secara khusus menyasar pasar Indonesia dan China. Kehadiran Commonwealth Bank of Australia di Indonesia ditandai dengan pembukaan kantor perwakilan pada tahun 1990.

Commonwealth Bank (Bank), registered as PT Bank Commonwealth, is a subsidiary of the Sydneybased Commonwealth Bank of Australia, the largest integrated financial service provider in Australia. The establishment of Commonwealth Bank is part of Commonwealth Bank of Australia’s expansion plan in Asia, tapping especially into the Indonesian and Chinese market. Commonwealth Bank of Australia marked the beginning of its presence in Indonesia when it opened a representative office in 1990.

Selanjutnya, berangkat dari keinginan untuk Aiming to provide corporate banking services to menyediakan layanan perbankan korporat bagi entitas Indonesian business entities and other businesses, in bisnis Indonesia maupun perusahaan-perusahaan 1997 Commonwealth Bank of Australia established lain, pada tahun 1997 Commonwealth Bank of a joint venture company, PT BII Commonwealth. In Australia membentuk 2000, the joint venture perusahaan joint venture company became PT BII Commonwealth. PT Bank Commonwealth, “Sebagai bank yang kuat Pada tahun 2000, with Commonwealth Bank dan stabil secara finansial, perusahaan joint venture of Australia as our majority Commonwealth Bank tersebut berganti nama shareholder. menjadi PT Bank menyediakan layanan bank Commonwealth, dengan yang lengkap dengan layanan Commonwealth Bank of nasabah terbaik.” Australia sebagai pemegang saham mayoritas.

“As a financially strong and

In 2007, as part of the Pada tahun 2007, sebagai stable bank, Commonwealth Bank’s expansion plan bagian dari rencana Bank provides a full range of to develop the Small and pengembangan pasar banking services delivered with Medium Enterprise (SME) Usaha Kecil Menengah atau market, Commonwealth the best customer service.” UKM, Commonwealth Bank Bank acquired an 83% mengakuisisi 83% saham share of Surabaya-based Bank ANK yang berbasis di Bank ANK, which had a strong presence in the East Surabaya dengan penguasaan pasar yang dominan di Java region. Following the effective merger date on wilayah Jawa Timur. Menyusul tanggal efektif merger December 31, 2007, Bank Artha Niaga Kencana pada 31 Desember 2007, Bank Artha Niaga Kencana (ANK) has been fully integrated with Commonwealth (ANK) beroperasi sebagai bagian integral dari Bank since January 2, 2008, enabling Commonwealth Commonwealth Bank sejak 2 Januari 2008. Merger Bank to double our distribution network and build up tersebut telah membantu Commonwealth Bank a wider reach across Indonesia’s eastern Region. menggandakan jaringan distribusi serta memperluas pasar terutama di Kawasan Indonesia Timur.

4

Perbankan yang Lengkap

Comprehensive Banking

Commonwealth Bank terus berfokus pada penyediaan layanan perbankan yang lengkap. Dengan posisi yang kuat sebagai penyedia layanan pengelolaan kekayaan

Commonwealth Bank has continued to focus on providing a full range of banking services. Well positioned as a leading provider of wealth management



atau Wealth Management, Commonwealth Bank telah berhasil memperluas fokus bisnisnya pada segmen Business Banking, UKM dan menengah-atas dengan menawarkan solusi keuangan yang dirancang khusus untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah.

services, Commonwealth Bank has also widened the Bank’s business focus into Business Banking, the SME and emerging affluent segments by offering tailored financial solutions to serve various customers’ needs.

Commonwealth Bank menawarkan produk dan layanan perbankan ritel yang komprehensif, meliputi produk-produk deposito dan pinjaman, reksa dana, serta produk-produk bancassurance, yang ditujukan pada empat kelompok nasabah. Salah satunya adalah kalangan kelas menengah Indonesia yang sedang bertumbuh dengan sangat pesat, termasuk mereka yang memiliki keterkaitan personal, usaha, keluarga atau ikatan lainnya dengan Australia. Tiga kelompok lain yang tidak kalah penting mencakup segmen Business Banking, Usaha Kecil Menengah atau UKM dan kalangan high net-worth individuals yang sejak awal merupakan nasabah setia layanan pengelolaan kekayaan Commonwealth Bank.

Commonwealth Bank offers comprehensive retail banking products and services, which include deposit and lending products, mutual funds, as well as bancassurance products, targeted at four customer or business groups. One is Indonesia’s rapidly growing affluent middle class, including those with personal, business, family and other ties with Australia. The other three, of equal importance as the first, are Business Banking segment, Small and Medium Enterprise (SME) and high net-worth individuals, who traditionally are Commonwealth Bank’s loyal wealth management service customers.

Melayani nasabah melalui 84 kantor di 26 kota besar utama di Indonesia, Commonwealth Bank berkomitmen penuh memperluas jaringan distribusi untuk dapat melayani basis pelanggan yang terus berkembang sejak beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan semakin bertumbuh. Kami menyediakan dan secara konsisten terus menyempurnakan fasilitas dan layanan perbankan bernilai-tambah bagi nasabah, seperti jaringan ATM yang luas serta layanan internet perbankan perorangan maupun korporat.

Serving customers through 84 branches in 26 major cities in Indonesia, Commonwealth Bank is committed to expanding the Bank’s distribution network to cater to a customer base that has grown steadily over the past few years and that is expected to grow even more. Similarly, Commonwealth Bank has provided and steadily improved facilities and value-added services to our customers, such as an extensive ATM network as well as personal and corporate internet banking services.

Saat ini Commonwealth Bank mengoperasikan lebih dari 127 mesin ATM, yang akan terus bertambah pada masa mendatang. Selain terkoneksi dengan jaringan ATM global Commonwealth Bank of Australia, jaringan ATM Commonwealth Bank terhubung dengan jaringan ATM terluas di Indonesia yaitu ATM Bersama dan PRIMA/BCA, yang secara langsung memberikan akses terhadap lebih dari 34.000 ATM di seluruh wilayah Indonesia. Commonwealth Bank juga menawarkan kemudahan berbelanja melalui kerjasama dengan jaringan Debet PRIMA/BCA dan Maestro, yang memungkinkan kartu ATM Commonwealth Bank digunakan sebagai kartu debet di lebih dari 80.000 toko atau penjual di Indonesia.

Currently Commonwealth Bank operates more than 127 ATMs, with more planned in the future. In addition to being linked to Commonwealth Bank of Australia’s global ATM network, Commonwealth Bank is linked within the largest ATM networks in Indonesia, i.e. the ATM Bersama and PRIMA/BCA, instantly providing access to more than 34,000 ATMs across Indonesia. Commonwealth Bank also offers the convenience of shopping through the PRIMA/BCA and Maestro Debit network, enabling Commonwealth Bank ATM cards to be used as a debit card at more than 80,000 merchants in Indonesia.


5


6

Service Excellence

Service Excellence

Dalam hal layanan pelanggan atau customer service, Commonwealth Bank menempati ranking no.4 di antara seluruh bank di Indonesia dan peringkat no. 1 antara bank-bank asing. Hasil ini didasarkan survei yang dilaksanakan Synovate, perusahaan riset pasar independen. Pengakuan tersebut merefleksikan visi Commonwealth Bank untuk menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di Indonesia melalui customer service excellence.

In terms of customer service, Commonwealth Bank is ranked no.4 amongst all banks in Indonesia and ranked no.1 amongst foreign banks. This is based on a survey conducted by Synovate, an independent research company. The recognition truly reflects Commonwealth Bank’s vision of becoming the finest financial services organization in Indonesia through excelling in customer service.

Kokoh dan Percaya Diri

Strong and Confident

Pada tahun 2010 Fitch Ratings, salah satu lembaga pemeringkat independen global terkemuka, memberikan peringkat “National Long-term AAA with a Stable Outlook” kepada Commonwealth Bank. Peringkat ‘AAA’, yang secara jelas memperlihatkan kondisi keuangan yang stabil, diberikan kepada Commonwealth Bank bersama dengan hanya 8 bank lainnya dari total 121 institusi perbankan di Indonesia. Peringkat ‘AAA’ diakui sebagai peringkat risiko terbaik yang dapat diberikan dalam suatu negara, dimana pemeringkatan risiko kredit lainnya diberikan mengacu pada peringkat tersebut. Peringkat ‘AAA’ ini merupakan suatu pencapaian signifikan bagi Commonwealth Bank, yang saat bersamaan mencerminkan dukungan dan komitmen yang kuat dari Commonwealth Bank of Australia terhadap Indonesia sebagai pasar utama yang penting di luar Australia dan Selandia Baru.

In 2010, Fitch Ratings, the renowned independent global rating agency, assigned Commonwealth Bank a National Long-term rating of ‘AAA’ with a Stable Outlook. Clearly demonstrating its financial stability, Commonwealth Bank shares the AAA rating with only 8 others of the existing 121 banks in the Indonesian banking industry. ‘AAA’ is recognized as the best risk rating within a country and other credit risks are rated only relative to this risk rating. The AAA rating marks a significant milestone for Commonwealth Bank, while it also reflects Commonwealth Bank of Australia’s strong support and commitment that recognizes Indonesia as a key major market outside Australia and New Zealand.

Sebagai salah satu pasar utama di Asia yang menjadi komitmen Commonwealth Bank of Australia, Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, menawarkan peluang pertumbuhan yang signifikan khususnya dalam bisnis pinjaman. Untuk itu, Commonwealth Bank of Australia telah menyiapkan rencana dua tahun ke depan yang melibatkan komitmen investasi dan upaya-upaya yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan bisnis pinjaman.

As one of Commonwealth Bank of Australia’s core market commitments in Asia, Indonesia with its robust economy offers the opportunity of significant growth in the lending business. Capitalizing on this opportunity, Commonwealth Bank of Australia has plans within the next two years to step up efforts and investment to encourage further growth in our lending business.

Commonwealth Bank of Australia

Commonwealth Bank of Australia

Commonwealth Bank of Australia dikenal luas tidak hanya sebagai penyedia jasa keuangan terintegrasi terbesar di Australia, tetapi juga sebagai salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Australia. Commonwealth Bank of

Commonwealth Bank of Australia is widely recognized as Australia’s largest integrated financial service provider but also one of the largest companies by value market capitalization on the Australian Stock Exchange. Commonwealth Bank of Australia is



Australia juga termasuk dalam Morgan Stanley Capital Global Index. Pada bulan Februari 2009, dalam publikasi “The World’s 50 Safest Banks” majalah Global Finance meletakkan Commonwealth Bank of Australia sebagai bank paling aman ke-13 di seluruh dunia.

included in the Morgan Stanley Capital Global Index. In February 2009, the Global Finance magazine rated Commonwealth Bank of Australia as the 13th safest bank in the world in its publication of “The World’s 50 Safest Banks”.

Sebagai brand yang paling dikenal dalam industri jasa keuangan di Australia, Commonwealth Bank of Australia merupakan institusi jasa keuangan yang kokoh dengan basis nasabah terbesar di Australia, serta mengoperasikan jaringan distribusi jasa keuangan yang terluas dengan akses terhadap cakupan layanan yang paling lengkap.

As the most recognized brand in the Australian financial services industry, Commonwealth Bank of Australia is a strong financial services institution with the largest customer base in Australia, operating the largest financial service distribution network with access to the most complete coverage.

Berkiprah selama hampir satu abad pada tatanan global, Commonwealth Bank of Australia melayani lebih dari 10 juta nasabah di Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Indonesia, China, Vietnam serta India. Di Australia sendiri, dengan 1.010 kantor cabang dan didukung oleh 38.000 staf, Commonwealth Bank of Australia menawarkan beragam layanan, mulai dari perbankan, investasi, asuransi, jasa pialang, hingga jasa-jasa keuangan lainnya.

With a global presence for almost a century, Commonwealth Bank of Australia serves more than 10 million customers in Australia, New Zealand, the United States, Europe, Japan, Indonesia, China, Vietnam and India. In Australia, Commonwealth Bank of Australia has 1,010 branches, supported by 38,000 employees and offers a wide range of banking, investing, insurance, brokerage and other financial services.

Commonwealth Bank of Australia telah memperkuat posisinya di pasar-pasar internasional melalui:

Commonwealth Bank of Australia has grown its presence in the international market through the following:

• Bank ritel di Selandia Baru (ASB Bank), Indonesia (Commonwealth Bank), dan China (kepemilikan 20% saham di Qilu Bank dan Bank of Hangzhou) • Anak perusahaan asuransi jiwa yang dimiliki secara penuh di Selandia Baru (Sovereign Insurance) • Unit usaha asuransi jiwa dalam skema joint venture di Indonesia (Commonwealth Life) dan China (BoCommLife)

• Retail banks in New Zealand (ASB Bank), Indonesia (Commonwealth Bank), and China (20% shareholding in Qilu Bank and Bank of Hangzhou) • A wholly-owned life insurance operation in New Zealand (Sovereign Insurance) • Joint venture life insurance businesses in Indonesia (Commonwealth Life) and China (BoCommLife)


7


8

• Kantor-kantor cabang Commonwealth Bank di London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong, Shanghai, Mumbai dan Auckland.

• Commonwealth Bank branches in London, New York, Tokyo, Singapore, Hong Kong, Shanghai, Mumbai and Auckland

• Bisnis pengelolaan dana melalui First State di Hong Kong, Singapura, Inggris, China dan Indonesia

• First State fund management businesses in Hong Kong, Singapore, UK, China and Indonesia

Dalam kurun waktu perjalanan bisnisnya yang panjang dan solid selama 99 tahun, melewati segala kondisi pasar yang terjadi, Commonwealth Bank of Australia telah mendapatkan kepercayaan penuh dari para nasabah. Sebagai bank terbesar di Australia dengan peringkat kredit AA yang berarti diakui kekuatan finansialnya secara internasional, nasabah tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Commonwealth Bank of Australia sepenuhnya, baik dalam kondisi yang menguntungkan maupun pada saat-saat yang sarat dengan ketidakpastian.

During Commonwealth Bank of Australia’s 99 year long and secure history, surviving through all types of market conditions, Commonwealth Bank of Australia has fully earned customers’ trust. As Australia’s largest bank with a strong AA international credit rating, customers know they can rely on Commonwealth Bank of Australia during both good days and uncertain times.

Pada tingkat global, hanya ada beberapa bank yang mendapatkan peringkat AA dalam tolok ukur risiko kredit internasional termasuk Commonwealth Bank of Australia. Kondisi perekonomian global terkini memperlihatkan dengan jelas bagaimana baiknya pengelolaan sektor perbankan Australia. Saat ini, berbagai kalangan di dunia, termasuk International Monetary Fund, mengakui bahwa bank-bank asal Australia merupakan yang terkuat di dunia

Globally, there are only a handful of banks retaining an AA international credit rating, including Commonwealth Bank of Australia. Current worldwide economic events have highlighted how well managed the Australian banking sector is. There is now significant international recognition, including from the International Monetary Fund that Australian banks are among the strongest in the world.

Berlandaskan pada keyakinan akan masa depan Indonesia dan bisnis Commonwealth Bank, Commonwealth Bank of Australia menyuntikkan dana segar sebesar AUD 25 juta (Rp 221 miliar) pada tahun 2010 untuk membiayai program ekspansi yang terus berlanjut. Dukungan dalam jumlah yang kurang lebih sama untuk tahun 2011 juga telah disetujui, dan hal ini mencerminkan keyakinan Commonwealth Bank of Australia akan masa depan Indonesia.

Reinforcing Commonwealth Bank of Australia’s confidence in Indonesia and the Commonwealth Bank business, Commonwealth Bank of Australia increased its capital investment in 2010 by AUD 25 million (IDR 221 billion) capital investments to fund the ongoing expansion program. An additional capital investment is anticipated to fund the business growth in 2011 and beyond, reflecting the Group’s strong belief in Indonesia’s future.

Commonwealth Bank of Australia berharap Commonwealth Bank dapat memainkan peran yang signifikan dalam masa-masa mendatang, serta membawa pengaruh positif pada pengembangan industri perbankan di Indonesia.

Commonwealth Bank of Australia looks forward to seeing Commonwealth Bank play a significant role in that future, hopefully bringing a positive influence to the development of the Indonesian banking industry.


Sambutan Presiden Komisaris Message from The President Commissioner

“Kinerja Bank pada tahun 2010 mencerminkan penerapan strategi yang tepat yang tetap berlandaskan pada prinsip kehati-hatian, kemampuan Bank dalam mengembangkan dan menawarkan produk dan layanan bernilaitambah, serta komitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah.” “The Bank’s performance in 2010 fully reflects the sound application of strategy based on prudent management, our capability to continuously create and offer valueadded products and services, and our commitment to offering the best customer service.”

GEOFFREY DAVID COATES Presiden Komisaris / President Commisioner

10



“Commonwealth Bank menginvestasikan kembali keuntungan finansial jangka pendek agar dapat memposisikan diri secara lebih kuat dalam jangka menengah dan panjang.” Commonwealth Bank decided to reinvest the profit back into the business to better position ourselves over the medium and longer, term.”

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Shareholders,

Iklim ekonomi di Indonesia pada tahun 2010 sangat menguntungkan bagi bisnis; perekonomian mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi sebesar 6,1%. Politik dan situasi keamanan dalam negeri yang stabil juga menghasilkan iklim investasi yang sangat positif bagi arus masuk modal; Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia atau BEI meningkat secara luar biasa, mencapai 47% sepanjang tahun. Nilai tukar Rupiah yang stabil, dikombinasikan dengan kontrol pemerintah yang ketat terhadap laju inflasi serta permintaan global yang tinggi akan komoditas, memperkuat kinerja ekspor Indonesia dan menjadi indikator positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang stabil.

The economic climate in Indonesia in 2010 was a favorable one for business; the domestic economy achieved a solid growth rate of 6.1%. The stable domestic political and security situation also resulted in a very positive investment climate; the Indonesian Stock Exchange Composite Index or IDX Composite rose by an extraordinary 47% year-on-year. A stable exchange rate for the Rupiah, tight control over inflation and a high global demand for commodities, all strengthened Indonesia’s export performance and provided positive indicators to Indonesia’s ongoing economic growth.

Tim Manajemen Commonwealth Bank memanfaatkan sebaik-baiknya keadaan ekonomi nasional ini untuk terus mendorong program ekspansi. Program ini diharapkan akan mentransformasikan Bank dan meningkatkan pertumbuhan Bank secara signifikan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Kami menginvestasikan kembali keuntungan finansial jangka pendek agar dapat memposisikan diri secara lebih kuat dalam jangka menengah dan panjang.

The Commonwealth Bank management team took full advantage of the window of opportunity provided by these economic conditions to push ahead with their expansion program, which is expected to transform and significantly grow the Bank within the next few years. We decided to reinvest the profit back into the business to better position ourselves over the medium and longer term.

Dewan Komisaris mengakui kemampuan tim Manajemen dalam melakukan tinjauan masa depan dan mengidentifikasi kekuatan-kekuatan Bank, serta mengembangkan strategi yang tepat yang diikuti oleh kinerja yang memuaskan pada tahun 2010.

The Board of Commissioners acknowledges the Management team’s foresight in identifying the Bank’s strengths; developing a focused strategy and producing satisfactory 2010 results.

Kinerja Bank pada tahun 2010 mencerminkan sepenuhnya penerapan strategi yang tepat yang tetap berdasarkan prinsip kehati-hatian; kinerja tersebut juga mencerminkan kemampuan Bank untuk

The Bank’s performance fully reflects the sound application of strategy based on prudent management; it also reflects our capability to continuously create and offer value-added products


11


terus mengembangkan dan menawarkan produk dan layanan bernilai-tambah dalam memenuhi kebutuhan nasabah, serta komitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

and services to meet customers’ needs as well as our commitment to offering the best customer service.

Keunggulan Bank yang sudah terbukti di bidang layanan Wealth Management terus meningkat selama tahun 2010. Jumlah Dana Kelolaan bertumbuh, begitu pula jumlah nasabah Wealth Management meningkat 27% pada 2010. Langkah Bank untuk mengembangkan bisnis pinjaman yang mulai direalisasikan pada tahun 2010, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 66% pada kredit Usaha Kecil-Menengah, berkat pendekatan inovatif yang diterapkan. Pinjaman konsumtif juga meningkat 22%, sejalan dengan pertumbuhan nasabah perbankan ritel sebesar 33%.

The Bank’s proven strength in Wealth Management services continued to improve over 2010. Assets Under Management (AUM) grew, while the Bank’s Wealth Management customer base grew by 27% over the year. The Bank’s major drive into growing its lending business also began in 2010, with lending to SMEs growing by a noteworthy 66% year-on-year, thanks to newly adopted innovative approaches. Consumer lending also increased by 22%, in parallel with the 33% growth of the Bank’s retail banking customer base.

Mewakili Commonwealth Bank, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih Dewan Komisaris kepada para pemegang saham atas komitmennya, serta kepada otoritas perbankan dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang diberikan selama ini. Saya juga mengucapkan selamat datang kepada tim manajemen baru yang bergabung pada tahun 2010 lalu; bersama mereka yang memiliki talenta tinggi ini saya mengharapkan hubungan kerja sama yang langgeng dan berhasil. Saya dan seluruh anggota Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota Direksi dan karyawan di setiap jenjang atas semangat, profesionalisme, dan dedikasi yang berkesinambungan dalam merealisasikan semua potensi bisnis yang kita miliki.

On behalf of Commonwealth Bank, I extend the Board’s appreciation to the shareholders for their commitment, and to the regulatory authorities and all other stakeholders for their support. I also warmly welcome the talented new members of the top management team who joined us during 2010; I look forward to long and fruitful working relationships with each and every one of them. As well, I offer my heartfelt thanks to the Bank’s Directors and staff at all levels for their passion, professionalism and continued dedication to realizing the full potential of our business.

Di tahun 2010, Commonwealth Bank of Australia, sebagai pemegang saham mayoritas, menunjukkan komitmennya terhadap strategi pertumbuhan Bank melalui penyuntikan modal baru dalam jumlah yang cukup signifikan. Dengan dukungan Commonwealth Bank of Australia ini, disertai dengan kinerja yang menggembirakan di tahun 2010, dan upaya reinvestasi demi membangun landasan yang solid untuk pengembangan Bank di hari depan, saya yakin kami mampu meraih kinerja yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.

Committed to supporting the Bank’s growth strategy, the Commonwealth Bank of Australia as our major shareholder provided a significant capital injection in 2010. With Commonwealth Bank of Australia’s support, plus the encouraging results of our 2010 performance and the reinvestment efforts to lay a solid foundation for the Bank’s future growth, I am confident that we can all aim to achieve even better results in the years to come.

GEOFFREY DAVID COATES Presiden Komisaris / President Commisioner

12


Sambutan Presiden Direktur Message from The President Director

“Dengan fokus pertumbuhan pada empat bidang prioritas, Bank akan terus melanjutkan program ekspansinya sambil memastikan keunggulan produk dan layanan perbankan kami akan berdampak pada pertumbuhan basis nasabah yang semakin besar dan luas. Kami yakin Bank berada dalam posisi yang kuat untuk terus berkembang.” “Focusing on the four priority areas for growth, we will continue our expansion program while ensuring our superior products and customer service excellence will lead to an ever-growing and broadening customer base. We are confident that we are well positioned to sustain our future growth.”

ANTONIO DA SILVA COSTA Presiden Direktur / President Director


13


“Bagi Commonwealth Bank, 2010 ditandai dengan peningkatan laju program investasi dan ekspansi multi-year yang diprakarsai oleh manajemen, yang bertujuan untuk mendiversifikasi dan meningkatkan pertumbuhan Bank. Program ini bertujuan memperluas jangkauan Bank ke segmen-segmen pasar yang sebelumnya belum dijajaki, serta giat mengembangkan usaha pinjaman Bank. Sejauh ini, program tersebut telah memperlihatkan hasil yang berarti, yang dapat dilihat dari kinerja Bank yang menggembirakan pada tahun 2010.” “For the Bank, 2010 was marked by an heightening of the pace of management’s challenging multi-year investment and expansion program to diversity and grow the Bank. Aimed at broadening our reach into market segments previously left untapped as well as to aggressively grow our lending business, the expansion program produced significant benefits, as can be seen in the Bank’s encouraging performance for 2010. ”

14

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Shareholders,

2010 merupakan tahun yang penuh tantangan namun sekaligus tahun yang menggembirakan bagi Bank. Walaupun perekonomian global sedang berjuang untuk pulih dari kemerosotan tahun-tahun sebelumnya, perekonomian Indonesia menunjukkan pencapaian yang kuat dengan mencatat pertumbuhan sebesar 6,1%, lebih tinggi dari prediksi 6% yang berlaku bagi negara-negara sedang berkembang.

2010 was a challenging but exciting year for the Bank. While the world economy started showing signs of recovery from setbacks of the previous years, the Indonesian economy produced another strong performance, recording 6.1% growth; this exceeded the 6% growth forecast for emerging and developing countries.

Bagi Commonwealth Bank, 2010 ditandai dengan peningkatan laju program investasi dan ekspansi multi-year yang diprakarsai oleh manajemen, yang bertujuan untuk mendiversifikasi dan meningkatkan pertumbuhan Bank. Program ini bertujuan memperluas jangkauan Bank ke segmen-segmen pasar yang sebelumnya belum dijajaki, serta giat mengembangkan usaha pinjaman Bank. Sejauh ini, program tersebut telah memperlihatkan hasil yang berarti, yang dapat dilihat dari kinerja Bank yang menggembirakan pada tahun 2010. Bank melihat tahun 2010 sebagai tahun menginvestasikan kembali keuntungan, untuk membangun landasan yang solid bagi pengembangan di masa depan, melalui investasi pada penambahan dan pengembangan kemampuan karyawan, penyederhanaan prosedur Bank, serta pengembangan infrastruktur fisik, teknis, dan SDM.

For the Bank, 2010 was marked by an heightening of the pace of management’s challenging multi-year investment and expansion program to diversity and grow the Bank. Aimed at broadening our reach into market segments previously left untapped as well as to aggressively grow our lending business, the expansion program produced significant benefits, as can be seen in the Bank’s encouraging performance for 2010. Nevertheless, Commonwealth Bank chose to view 2010 rather as a year of reinvestment of profits. We chose to lay a solid foundation for future growth through increased investment in staff growth and capacity building, in streamlining our procedures and in expanding our physical, technical and human capital infrastructure.

Tahun Peningkatan Pertumbuhan

A Year of Increasing Growth

Bank melanjutkan penerapan strategi pertumbuhannya yang berfokus pada pertumbuhan

Commonwealth Bank continued to implement growth strategies that are focused on growing Wealth



layanan pengelolaan kekayaan atau Wealth Management Services, Business Banking, bisnis pinjaman UKM, serta Layanan Perbankan Ritel kepada segmen pasar menengah-atas yang sedang tumbuh. Posisi kami yang telah berakar kuat dalam bisnis Wealth Management, pada tahun 2010 ini diperkuat lagi menjadi distributor utama produk reksa dana. Saat ini Bank menjalin kemitraan dengan 11 manajer reksa dana terkemuka, dimana empat diantaranya mencatat penjualan produk tertinggi dalam industri reksa dana di Indonesia. Tahun 2010 juga ditandai dengan peluncuran layanan inovatif AutoInvest. AutoInvest memungkinkan lebih banyak nasabah untuk memiliki produk reksa dana melalui pembayaran cicilan bulanan yang terjangkau.

Management Services, Business Banking, the SME lending business, and Retail Banking Services for the emerging affluent market segment. With our already well-established position in the Wealth Management business, over the year the Bank strengthened its position as a leading mutual fund distributor. We are currently partnering with 11 reputable mutual fund managers, four of which have the highest annual product sales in Indonesia. Another major development in 2010 was the launch of the innovative investment service AutoInvest. AutoInvest enables many more customers to own mutual funds products through affordable monthly installments.

Commonwealth Bank tetap berkomitmen untuk membesarkan bisnis pinjaman UKM secara agresif. Kami meraih lonjakan peningkatan sebesar 66% pada portofolio terkait, dimana nilai total pinjaman yang dikucurkan menjadi Rp 1,223 trilyun, meningkat dari Rp 735 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan ini disebabkan oleh percepatan prosedur persetujuan kredit serta peningkatan produktivitas para pejabat bagian kredit. Selain itu, Bank juga menjadi semakin kuat pada segmen multi-finance, dimana Bank menambah kemitraan baru yang membuahkan peningkatan pendapatan 14% pada segmen ini.

The Bank remained committed to aggressively growing its SME lending business. We achieved a 66% growth in portfolio balance, with loans distributed totalling IDR 1.223 trillion, up from IDR 735 billion in 2009. The significant growth can be attributed to the faster origination process for loan approval and to our loan officers’ improved productivity. Going from strength to strength in the multi-finance segment as well, the Bank established new partnerships, leading to a 14% revenue growth in this segment.

Sejalan dengan usaha memperbesar perbankan ritel serta membuat terobosan yang lebih luas pada pasar emerging affluent, kami memperkuat jaringan distribusi Bank dan memperkenalkan lebih banyak produk dan layanan nilai-tambah untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Jumlah kantor bertambah menjadi 84, meningkat dari 74 kantor di 2009, sedangkan jaringan ATM bertambah 42%, menjadi 127 mesin ATM. Pada tahun 2010 Bank menandatangani dua kemitraan penting, yaitu kemitraan dengan jaringan PRIMA/BCA Debet dan jaringan Bersama. Kedua kemitraan ini memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemegang kartu ATM Commonwealth Bank dalam berbelanja barang atau jasa menggunakan kartu debet di lebih dari 80.000 toko diseluruh Indonesia serta mengakses 34.000 ATM di jaringan ATM Bersama dan PRIMA/BCA secara gratis. Pemegang kartu ATM Bank dapat melakukan transaksi semudah memakai ATM Commonwealth Bank.

As the Bank continued to grow retail banking and achieve deeper penetration into the emerging affluent market, our distribution network was reinforced while in parallel we continued to introduce more valueadded products and services that met customers’ needs. Branch numbers grew to 84, up from 74 in 2009, while the Bank’s ATM network increased by 42% to 127 ATMs. The year 2010 also marked the launch of important partnerships with the PRIMA/ BCA Debit and Bersama networks. This arrangement gives Commonwealth Bank ATM Card holders the convenience and simplicity of making debit card payments for goods and services at over 80,000 merchants throughout Indonesia; the partnership also allows our card holders free access to the 34,000 ATMs of the ATM Bersama and PRIMA/BCA networks. Bank cardholders can then carry out their ATM banking just as if they were using one of the Bank’s own ATMs.


15


16

Dampak kumulatif dari semua prakarsa ini menghasilkan peningkatan jumlah nasabah perbankan ritel sebesar 33%, menjadi 108.258 pada akhir 2010, diikuti dengan penambahan serupa pada jumlah nasabah Wealth Management dan Bancassurance. Dengan fokus Bank yang lebih besar pada pinjaman, produk pinjaman konsumtif seperti KPR dan KPR Multiguna mulai dipasarkan di semua kantor pada tahun 2010. Hasilnya, nilai total pinjaman konsumsi meningkat 22% dibandingkan 2009 dengan jumlah nasabah meningkat sebesar 9%.

The cumulative effect of all these actions led to strong customer acquisition, with a 33% growth in the retail banking customer base over the year, to 108,258 at the end of 2010, followed by similarly strong growth in Wealth Management and Bancassurance customers. With the Bank’s increased focus on lending, consumer loan products such as home loans and home refinancing began to be marketed at all branches in 2010. Consumer loans consequently increased by 22% in value over 2010, while the number of consumer loan grew by 9%.

Ke depan, fokus kami di segmen Business banking akan dilandasi pada bidang pinjaman dan layanan trade finance. Dengan memanfaatkan pengalaman lokal Bank selama ini serta jaringan global Commonwealth Bank of Australia, kami yakin fokus ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan Bank di kemudian hari.

Moving forward, our focus on the Business Banking Segment will primarily be through our lending capabilities and trade finance services. Leveraging on our local expertise and global network through the Commonwealth Bank of Australia, we are confident that this will be a key contributor to our future growth.

Dibalik semua kerja keras Bank dan hasilnya yang sangat baik, memastikan layanan nasabah yang unggul adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar lagi; keunggulan ini sudah menjadi salah satu ciri khas Bank. Oleh sebab itu, Bank sangat memperhatikan pelatihan karyawan dalam bidang ini untuk memastikan bahwa standar tinggi Bank selalu dipertahankan. Sekali lagi pada 2010, Commonwealth Bank diakui sebagai bank asing dengan layanan nasabah terbaik. Selama 6 tahun berturut-turut, Bank mempertahankan peringkat ini di antara semua bank asing yang beroperasi di Indonesia. Tahun ini Bank mendapat skor paling tinggi yang pernah diperoleh, 93,41% dibandingkan dengan 90,70% di 2009 (Berdasarkan survey independent yang dilakukan oleh Synovate).

In everything the Bank does, behind all of our industryleading performance and the results we achieve, ensuring customer service excellence remains a nonnegotiable requirement and has now become one of the Bank’s hallmarks. Accordingly, the Bank pays particular attention to staff training in this area to make sure our high standards are always upheld. In 2010, Commonwealth Bank was once again recognized as the best foreign bank in customer service. For 6 consecutive years, the Bank has maintained this ranking among all the foreign banks operating in Indonesia, this year achieving the highest score ever, 93.41% compared to 90.70% in 2009 (Based on independent survey conducted by Synovate).

Kinerja yang Solid

A Strong Performance

Pada tahun 2010 Bank mencapai suatu tonggak bersejarah dengan diberikannya AAA Long Term Rating (Stable Outlook) dari Fitch Ratings, yang berarti Bank menjadi satu di antara hanya 8 bank di Indonesia yang mencapai peringkat tertinggi ini.

A major milestone for the Bank in 2010 was the AAA Long Term Rating (Stable Outlook) rating from Fitch Ratings, making Commonwealth Bank one of only 8 banks in Indonesia to achieve this.

Strategi Bank yang sukses berfokus pada pengembangan bidang-bidang prioritas membuahkan hasil keuangan yang solid pada 2010. Sambil memfokuskan perhatian pada peningkatan bisnis pinjaman, termasuk pinjaman UKM dan pinjaman grosir kepada para mitra multi-finance, Bank secara simultan mengoptimalkan pemakaian campuran pendanaan yang sumbernya berbeda-beda, yang berujung pada peningkatan Marjin Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Bunga Bersih. Walaupun ada

The successful strategy of focusing on growing key priority development areas led to the Bank achieving solid financial results for 2010. As we concentrated on growing the lending business, including SME lending and wholesale lending to multi-finance partners, the Bank simultaneously optimized our funding mix, leading to a greater Net Interest Margin (NIM) and higher Net Interest Income. Despite the growth in



peningkatan dalam pinjaman selama 2010, Rasio Non-Performing Loans atau NPL meningkat. Rasio Kecukupan Modal (CAR) juga menurun sedikit, menunjukkan pemakaian pendanaan yang lebih efisien.

lending in 2010, the Non-Performing Loans or NPL ratio improved. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) was also slightly reduced, indicating more efficient use of our funding.

Perusahaan induk Bank, Commonwealth Bank of Australia, menunjukkan keyakinannya pada masa depan Bank dengan memberikan suntikan modal baru sebesar AUD 25 juta atau Rp 221 milyar; investasi tersebut cukup untuk merealisasikan pertumbuhan Bank di masa depan.

The Bank’s parent company, the Commonwealth Bank of Australia, showed its confidence in the Bank’s future through an AUD 25 million or Rp 221 billion capital injection; this has provided the Bank with the investment needed to realize our future growth.

Membangun demi pertumbuhan masa depan

Building for Future Growth

Melihat hasil positif dan pencapaian yang menggembirakan pada 2010, Bank memandang ke depan dengan keyakinan penuh. Dengan fokus pertumbuhan pada empat bidang prioritas, Bank akan terus melanjutkan program ekspansinya sambil memastikan keunggulan produk dan layanan perbankan kami akan berdampak pada pertumbuhan basis nasabah yang semakin besar dan luas. Kami yakin Bank berada dalam posisi yang kuat untuk terus berkembang.

Given the positive results and encouraging achievements in 2010, Commonwealth Bank looks ahead to 2011 with full confidence. Focusing on the four priority areas for growth, we will continue our expansion program while ensuring our superior products and customer service excellence will lead to an evergrowing and broadening customer base. We are confident that we are well-positioned to sustain our future growth.

Di dunia dengan mobilitas tinggi seperti sekarang ini, akses melalui dunia maya kepada layanan Bank menjadi sama pentingnya dengan kehadiran jaringan kantor. Bank mengakui hal itu, dan oleh karenanya akan terus mengembangkan infrastruktur virtual, dengan tujuan menawarkan layanan perbankan yang lebih nyaman dan efisien dari segi waktu kepada para nasabah dengan mobilitas sangat tinggi. Selain meningkatkan fasilitas internet banking yang sudah ada, Bank merencanakan peluncuran sebuah multiplatform mobile phone banking application yang akan memungkinkan akses 24-jam kepada layanan perbankan di mana saja masih terdapat sinyal telepon nirkabel.

In today’s mobile world a virtual interface to the Bank’s services is of equal importance to that of a physical branch network. Recognizing this, the Bank will continue to grow our virtual infrastructure, aiming to offer more convenient and time-efficient banking services for highly mobile customers. We plan to introduce a multi-platform mobile banking application in addition to strengthening our existing internet banking facility.

Dewan Direksi dan saya menantikan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik lagi pada tahun-tahun mendatang, mewujudkan visi Bank menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di Indonesia melalui customer service excellence.

The Board of Directors and I look forward to working with all of our stakeholders to achieve even more success in the years to come, keeping up with the Bank’s vision of being the finest financial services organization through excelling in customer service.

Untuk dan atas nama Dewan Direksi,

For and on behalf of the Board of Directors,

ANTONIO DA SILVA COSTA Presiden Direktur / President Director


17

Produk Ikhtisardan Bisnis Layanan Products Businessand Highlights Services

Bertumbuh pada Arah yang Tepat Growing in the Right Direction

Ikhtisar Bisnis Business Highlights

IAN WHITEHEAD Chief of Retail and Business Banking

20

2010: Tahun Pemulihan dan Peluang

2010: a Year of Recovery and Opportunity

Perekonomian global secara keseluruhan menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cukup kuat setelah mengalami kontraksi pada tahun sebelumnya. Di tengah meningkatnya ketidakpastian akibat krisis finansial di beberapa negara di Zona Eropa serta masih lambatnya pemulihan perekonomian Amerika Serikat, 2010 merupakan tahun yang penuh tantangan namun sekaligus menawarkan peluang bagi bertumbuhnya bisnis.

Overall, the global economy showed promising signs of recovery after experiencing contraction the year before. Amidst concerns over a financial crisis in some Euro Zone countries and the slow US recovery, 2010 proved to be a challenging year. Nevertheless it was simultaneously one that did offer opportunities for business growth.

Indonesia sendiri berhasil meraih pertumbuhan perekonomian nasional sebesar 6,1%. Situasi politik dan keamanan nasional yang stabil menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong kinerja yang menggembirakan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Laju pertumbuhan IHSG sebesar 47% pada tahun 2010, disertai meningkatnya investasi langsung asing yang masuk ke Indonesia, merupakan bukti nyata kepercayaan dunia internasional pada manajemen perekonomian nasional.

The Indonesian economy itself grew 6.1% in 2010. The stable political and security situation led to a favorable investment climate as well as a strong performance of the Indonesian Stock Exchange Composite Index. An impressive 47% growth of the IDX Composite, accompanied by an increase in the foreign direct investment into Indonesia, provided clear evidence of the international business community’s trust in Indonesia’s economic management.

Nilai tukar Rupiah yang stabil dengan kecenderungan menguat, laju inflasi yang terkendali, serta tingginya permintaan komoditas global telah memperkuat kinerja ekspor Indonesia. Semuanya merupakan indikator perekonomian nasional yang positif.

The stable Rupiah exchange rate, with a the tendency to strengthen, together with tight control over the rate of inflation and high global demand for commodities, strengthened Indonesia’s export performance. All these were clearly positive indicators for the national economy.



“Commonwealth Bank meneruskan strategi yang fokus pada mempertahankan keunggulan dalam layanan Wealth Management, menumbuhkan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM), Business Banking, serta meningkatkan penetrasi ke pasar emerging affluent yang sedang bertumbuh pesat.” “The Bank continued with the strategy to maintain the Bank’s well-established leading position in wealth management services, to grow our Small and Medium Enterprise (SME) business, Business Banking, as well as to increase our penetration into the rapidly growing emerging affluent segment.”

Komitmen pada Pertumbuhan

Commitment to Growth

Dengan iklim perekonomian yang menguntungkan, Commonwealth Bank mendapatkan kelanjutan momentum pertumbuhan yang tepat dan berhasil mengoptimalkan peluang untuk terus meningkatkan kinerja. Commonwealth Bank meneruskan strategi yang fokus pada bidang-bidang pertumbuhan kunci dan prioritas pengembangan jangka menengah, yaitu mempertahankan keunggulan kami dalam layanan pengelolaan kekayaan (Wealth Management) yang telah berakar kuat, terus menumbuhkan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM), Business Banking, serta terus meningkatkan penetrasi ke pasar emerging affluent yang sedang bertumbuh dengan sangat pesat.

With such a favorable economic climate, Commonwealth Bank gained the momentum for continued growth and took full advantage of this opportunity to strengthen its performance. The Bank continued with the strategy of focusing on the key growth areas and development priorities in the medium term. These are: to maintain the Bank’s wellestablished leading position in wealth management services, to grow our Small and Medium Enterprise (SME) business, Business Banking, as well as to increase our penetration into the rapidly growing emerging affluent segment.

Penerapan strategi tersebut didukung oleh komitmen kami untuk menyediakan produk dan layanan perbankan ritel yang lengkap, yang mencakup produk-produk tabungan, pinjaman, investasi, dan asuransi. Kami juga berupaya untuk terus memastikan layanan pelanggan terbaik yang selama ini identik dengan brand Commonwealth Bank.

The growth strategy is fully supported by the Bank’s commitment to providing a full range of retail banking services which include savings, lending, investment and insurance products. We are continuously striving as well to ensure the highest standard of customer service, which has been so strongly identified with the Commonwealth Bank brand.

Kinerja dan Pencapaian

Performance and Achievements

Kinerja dan pencapaian yang diraih Commonwealth Bank pada tahun 2010 mencerminkan keberhasilan kami dalam menerapkan strategi yang tetap berlandaskan pada prinsip kehati-hatian, serta kemampuan kami untuk menyediakan produk dan layanan inovatif yang benar-benar memenuhi kebutuhan finansial nasabah.

Commonwealth Bank’s performance and achievements in 2010 reflect our successfully applied strategy that is based on prudent management principles, and our innovative products and services offerings that really meet customers’ financial needs.


21


“Melalui penyediaan produk dan layanan perbankan ritel yang komprehensif, nasabah perbankan ritel bertumbuh sebesar 33% dari 81.474 nasabah pada tahun 2009 menjadi 108.258 nasabah pada tahun 2010.” “Thanks to the Bank’s offering of comprehensive retail banking products and services, the Bank’s retail banking customer base grew 33% from 81,474 in 2009 to 108,258 in 2010.”

Sepanjang tahun 2010, kami mempertahankan posisi terdepan dalam layanan Wealth Management serta sebagai penyalur produk reksa dana. Dana Kelolaan atau Assets Under Management bertumbuh sebesar 12% dan mencapai jumlah lebih dari Rp 7 triliiun pada akhir tahun. Dengan fokus pada kualitas pelayanan, kami berhasil menambah basis nasabah layanan Wealth Management hingga lebih dari 32.000 rekening pada akhir tahun 2010, atau bertumbuh sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, melalui strategi cross-selling dengan target nasabah dari kalangan pemilik usaha dan keluarganya, Bisnis bancassurance tumbuh sebesar 148% dengan total polis terbit sebanyak 6,330 buah.

We maintained our leading position in wealth management services as well as a leading mutual fund product distributor in 2010. The Bank’s Assets Under Management (AUM) grew by 12%, amounting to more than IDR 7 trillion by year’s end. Focusing on service quality, we enlarged our wealth management services customer base by 27% over that for the previous year, with over 32,000 accounts in total by the end of 2010. Separately, by cross-selling to business owners and families, our bancassurance business has grown by 148% with a total of 6,330 policies issued.

Kami terus mengembangkan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan fokus pada penyediaan produk-produk pinjaman yang dibutuhkan para nasabah UKM untuk menumbuhkan bisnis mereka. Pada tahun 2010, melalui suatu terobosan dalam kebijakan penyaluran kredit yang mempermudah dan mempercepat prosedur persetujuan kredit, Commonwealth Bank berhasil mencatat pertumbuhan

Further developing our SME business, the Bank continued to focus on providing SME customers with the lending products they need to grow their businesses. In 2010, a breakthrough lending policy with simpler and faster loan approval procedure, enabled the Bank to grow our SME lending portfolio by 66% to Rp 1.223 trillion.

66%

27%

Pertumbuhan bisnis SME Growth in SME

22


Pertumbuhan nasabah Wealth Management Growth in Wealth Management customer base


portofolio bisnis pinjaman UKM sebesar 66% dengan jumlah kredit yang disalurkan sebesar total Rp 1,223 triliun. Pada segmen retail banking, Commonwealth Bank melihat pertumbuhan yang besar dari segmen nasabah emerging affluent. Segmen ini semakin diperhitungkan sebagai penggerak roda perekonomian nasional. Melalui penyediaan produk dan layanan perbankan ritel yang komprehensif, nasabah perbankan ritel bertumbuh sebesar 33% dari 81.474 nasabah pada tahun 2009 menjadi 108.258 nasabah pada tahun 2010. Satu diantara produk utama perbankan retail kami di tahun 2010 adalah Tabungan Bunga Harian, produk tabungan dengan fitur bernilai-tambah seperti buku tabungan dan poin reward. Commonwealth Bank juga secara konsisten terus mengembangkan bisnis pinjaman ritel terutama kredit konsumtif, yang bertumbuh sebesar 22%, dengan diiringi pertumbuhan nasabah kredit konsumtif secara keseluruhan sebesar 9%. Pertumbuhan jaringan distribusi berupa penambahan kantor menjadi total 84 kantor dibandingkan dengan 74 kantor pada tahun lalu, serta perluasan jaringan ATM, menunjukkan fokus Commonwealth Bank pada pengembangan segmen ritel. Secara mengesankan pertumbuhan basis nasabah ritel dan non-ritel juga mencapai 44% dari 449.520 menjadi 645.838 nasabah pada 2010. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah pencapaian dalam kualitas pelayanan atau service quality. Pada tahun 2010 Commonwealth Bank berhasil meraih skor tertinggi 93,41% untuk kualitas layanan, meningkat dari 90,70% pada tahun 2009. Pencapaian ini sejalan dengan visi Commonwealth Bank menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di Indonesia melalui customer service excellence.

33%

Pertumbuhan bisnis layanan perbankan ritel Growth in retail banking customer base In retail banking, the Bank has seen huge growth from the rapidly growing emerging affluent market segment. This target group is playing an everincreasing role as the main growth engine for the Indonesian economy. Thanks to the Bank’s offering of comprehensive retail banking products and services, the Bank’s retail banking customer base grew 33% from 81,474 in 2009 to 108,258 in 2010. One of our flagship retail banking product for 2010 is Tabungan Bunga Harian, a savings account offering value-added features such as the convenience of a passbook and reward points. The Bank also continued to grow its lending to retail customers, mostly through consumer loans. The consumer loan business grew by 22%, with an associated growth in consumer lending customers of 9%. The growth in the Bank’s distribution network, where the number of branches rose to 84 in 2010 from 74 in 2009, as well as the expansion of the ATM network, further demonstrates the Bank’s focus on growing the retail segment. Pleasingly the growth in our total customer base, retail and non-retail has also grown 44% from 449,520 in 2009 to 645,838 in 2010. No less important was the Bank’s achievement in 2010 of our highest ever service quality score. The score was 93.41%, an increase from 90.70% in the previous year. This is in line with the Bank’s vision to be the finest financial services organization through excelling in customer service.


23

24


Ringkasan Laporan Keuangan Summary of Financial Statements

Kuatnya Pertumbuhan Kredit UKM SME Lending Growing Strongly


ANDREW DOYLE Chief Financial Officer

Commonwealth Bank menutup tahun 2010 dengan catatan kinerja keuangan yang mengesankan, terutama pada pertumbuhan penyaluran kredit. Jumlah kredit yang kami kucurkan mencapai Rp 5,87 triliun atau bertumbuh sebesar 23,32% dibandingkan total kredit yang disalurkan pada tahun 2009 senilai Rp 4,76 triliun. Pada segmen Usaha Kecil Menengah yang merupakan salah satu area fokus pertumbuhan kami, penyaluran kredit pada tahun 2010 mencatat pertumbuhan yang tinggi, yaitu sebesar 66%, dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp 1,223 triliun, meningkat dari Rp 735 miliar pada tahun 2009.

Commonwealth Bank finished 2010 with a solid financial performance, especially in terms of the growth in our lending business. Total loan disbursements reached IDR 5.87 trillion, a 23.32% increase compared to the 2009 figure of IDR 4.76 trillion. In the Small-and-Medium-Enterprise segment one of our focused growth areas, SME loans recorded an impressive 66% growth, totaling IDR 1.223 trillion, up from IDR 735 billion in 2009.

INDIKATOR KEUANGAN / FINANCIAL INDICATORS Dalam jutaan rupiah / In million rupiahs

26



“Commonwealth Bank menutup tahun 2010 dengan catatan kinerja keuangan yang mengesankan, terutama pada pertumbuhan penyaluran kredit, khususnya kredit UKM.” “Commonwealth Bank finished 2010 with a solid financial performance, especially in terms of the growth in our lending business, particularly in SME loans.” Total Aktiva per 31 Desember 2010 mencapai Rp 11,54 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga yang mencakup dana tabungan, deposito berjangka serta giro tercatat sebesar Rp 9,79 triliun pada akhir tahun 2010. Dari sisi modal, kami berhasil mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) pada tingkat 14,95%. Kualitas aktiva pun berhasil dipertahankan dengan menurunnya persentase Non-Performing Loan (netto) dari 1,40% pada tahun 2009 menjadi 0,77% pada tahun 2010.

Total Assets as of December 31, 2010 amounted to IDR 11.54 trillion, while Third Party Funds which include savings, time deposits and current accounts totaled IDR 9.79 trillion at the end of 2010. As for the capital base, we maintained Capital Adequacy Ratio at the level of 14.95%. The quality of assets was also maintained through a lower Non-Performing Loan ratio (nett) of 0.77% in 2010 as compared to 1.40% in the previous year.

INDIKATOR KEUANGAN / FINANCIAL INDICATOR


27


Pendapatan operasional konsolidasi tercatat sebesar Rp 778,61 miliar dibandingkan Rp 713,48 miliar pada tahun 2009. Sementara itu, pertumbuhan penyaluran kredit diiringi dengan meningkatnya Pendapatan Bunga Bersih pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp 502,92 miliar dari Rp 428,35 miliar pada tahun 2009, serta meningkatnya Marjin Pendapatan Bunga Bersih, menjadi sebesar 4,85% pada tahun 2010 dari 4,24% pada tahun sebelumnya, yang disebabkan oleh meningkatnya komposisi produk-produk pinjaman.

Total consolidated operating income was IDR 778.61 billion compared to IDR 713.48 billion in 2009. Moreover, the growth in loan disbursements was complemented by an increase in Net Interest Income for 2010 to IDR 502.92 billion, increasing from IDR 428.35 billion in 2009; this was accompanied by an improvement in Net Interest Margin to 4.85% in 2010, up from 4.24% the year before due to an improved mix of funding sources.

Faktor-faktor berikut ini turut menyumbang kinerja pendapatan operasional pada tahun 2010:

The following factors contributed to the overall performance of operating income for 2010:

• Meningkatnya Pendapatan Bunga Bersih sebesar 17% yang antara lain ditunjang oleh menurunnya beban bunga.

• A 17% increase in Net Interest Income as well as a lower interest expense

• Modal Bank yang diinvestasikan kembali, yang kami lakukan untuk memperluas jaringan distribusi di Indonesia.

• Reinvestment of the Bank’s excess capital to continue the expansion of our distribution network.

INDIKATOR UTAMA LAINNYA / OTHER KEY INDICATORS

(Ritel dan Non-ritel) (Retail and Non-retail)

28



66%

Commonwealth Bank meningkatkan pertumbuhan portofolio bisnis pinjaman UKM sebesar 66% dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp 1,223 triliun. The Bank grew its SME lending portfolio by 66% to Rp 1.223 trillion.

Pada sisi biaya, jumlah beban operasional, di luar amortisasi goodwill, mencapai Rp 759,43 miliar, meningkat sebesar 19% dari Rp 636,81 miliar. Peningkatan 19% dipicu oleh reinvestasi pada bisnis investasi pemutakhiran sistem dan infrastruktur, serta karyawan. Laba bersih setelah pajak (NPAT) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 2,70 miliar. Pencapaian jumlah laba bersih yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu terutama dikarenakan laju peningkatan beban operasional, untuk mendanai program reinvestasi yang telah disebutkan diatas, yang lebih tinggi dibandingkan peningkatan pendapatan operasional. Reinvestasi ini akan membantu Bank dalam pengembangan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendukung rencana ekspansi dan pertumbuhan dalam tahun-tahun mendatang. Kinerja keuangan Commonwealth Bank pada tahun 2010 merupakan hasil dari penerapan strategi yang fokus pada pengembangan area-area pertumbuhan prioritas yang telah ditetapkan, serta tidak terlepas dari berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang oleh situasi politik dan keamanan yang kondusif, nilai tukar yang stabil.

On the expense side, operating expenses, excluding goodwill amortization, totaled IDR 759.43 billion, a 19% increase from the 2009 figure of IDR 636.81 billion. This 19% increase was driven by the reinvestment into the businesses, investment in new key systems and platforms, and staff. Net Profit After Tax or NPAT as of 31 December 2010 amounted to IDR 2.70 billion. The lower net profit compared to last year’s figure was attributed to the increase in operating expenses to fund reinvestment as noted above, which exceeded the increase in operating income. This reinvestment will help to provide the resources needed to support more expansion and our growth plans in the coming years. Commonwealth Bank’s financial performance in 2010 was the result of the implementation of a strategy that focused in growing defined priority areas and can also be partly attributed to the continuing growth momentum in the Indonesian economy, fostered by a stable exchange rate as well as the favorable political and security situation.

14,95%

Commonwealth Bank berhasil mempertahankan Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada tingkat 14,95% atas dasar prinsip kehati-hatian. The Bank maintained its Capital Adequacy Ratio at the level of 14.95% prudently.


29


NERACA BALANCE SHEET

2006

Total Aktiva Total Assets Aktiva Produktif Total Earning Assets Total Kredit Total Loans 9 Surat-surat Berharga Marketable Securities 9 Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 1 Giro Current Accounts Tabungan Savings Simpanan Berjangka Term Deposits Pinjaman yang Diterima Borrowings 2 Modal Saham Shareholders' Equity LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income Pendapatan Operasional Lainnya Other Operational Income Biaya Operasional Lainnya Other Operational Expenses Biaya Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif Provision for Losses on Earning Assets Laba Operasional Bersih Net Operating Income Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Badan Income Before Corporate Income Tax Expense Laba Bersih Net Income RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

10

Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Rata-rata Total Aset Return on Average Assets 3 Rasio Laba Setelah Pajak Terhadap Rata-rata Ekuitas Return on Average Equity 4 Marjin Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Margin 5 Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio (CAR) 6 Rasio Kredit Terhadap Dana Pihak Ketiga Loan to Deposit Ratio (LDR) Rasio Gross Non Performing Loan Gross Non Performing Loan Ratio Rasio Net Non Performing Loan Net Non Performing Loan Ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Cost to Income Ratio Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif Non Performing Productive Assets and Non Performing Non Productive Assets to Total Assets and Non Productive Assets Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif Non Performing Productive Assets to Total Productive Assets CKPN Aset Keuangan terhadap Aset Produktif Financial Assets Impairment to Productive Assets GWM Utama Rupiah Minimum Reserve Requirement Rupiah Primary GWM Valuta Asing Minimum Reserve Requirement Foreign Currency Posisi Devisa Neto Secara Keseluruhan Overall Net Open Position (NOP) INDIKATOR UTAMA LAINNYA OTHERS KEY INDICATOR Jumlah Nasabah (Ritel dan Non-ritel) Number of Customers (Retail and Non-retail) Jumlah Kantor Number of Branches Jumlah Karyawan Number of FTE Kinerja Kualitas Pelayanan Keseluruhan Service Quality Overall Performance 7

Third party funds do not include deposits from other banks Borrowings include deposits from other banks Calculated from Net Operating Income before tax divided by average total assets (year end basis) 4 Calculated from Income after tax divided by average of total equity (year end basis) 5 Calculated from Net Interest Income (expense) divided by Total Earning Assets (year end basis) -consist of current account with other bank, placement with other bank, marketable securities, government bonds and loans 6 For 2005, 2006, 2007, 2008 & 2009 after taking into account credit and market risk 7 Based on Mystery Shoppers Survey by Synovate 8 2007 Balances include merger outcomes (Bank ANK acquisition date 26 July 2007)

11,623,771

11,350,753

11,543,836

4,514,740

5,578,673

10,586,136

10,159,359

9,975,520

1,747,314

3,141,944

4,748,290

4,766,246

5,872,005

1,661,548

1,123,244

3,340,873

3,311,834

2,159,186

4,148,313

5,318,635

10,082,679

10,101,848

9,786,348

475,462

608,282

556,899

643,771

785,144

590,877

900,521

1,992,777

1,561,932

2,119,141

3,081,974

3,809,832

7,533,003

7,896,145

6,882,063

199,385

221,172

387,675

14,998

374,517

420,475

649,349

888,769

982,078

1,238,099

2006

2008

2007 8

170,464

237,254

2009

309,881

2010

428,352

502,928

62,607

222,513

268,238

285,126

275,679

(214,121)

(375,199)

(503,206)

(589,611)

(726,365)

(15,529)

(26,900)

(37,739)

(79,635)

(65,500)

3,421

57,668

37,174

44,232

(13,258)

3,421

57,448

32,726

37,997

19,338

760

30,712

1,756

7,841

2,704

2006

2007

2008

2009

2010

0.10%

1.26%

0.41%

0.39%

0.09%

0.28%

5.46%

0.02%

0.77%

0.43%

3.79%

5.20%

4.45%

4.24%

4.85%

32.52%

15.46%

14.55%

16.32%

14.95%

42.12%

59.07%

47.09%

46.76%

59.44%

0.34%

0.89%

1.34%

1.91%

1.45%

0.26%

0.56%

1.03%

1.40%

0.77%

99.42%

92.40%

96.10%

98.97%

101.28%

0.13%

0.50%

0.64%

0.89%

0.86%

0.14%

0.50%

0.63%

0.89%

0.87%

Nil

Nil

Nil

Nil

0.55%

10.30%

9.61%

6.00%

5.07%

8.32%

3.05%

3.00%

1.07%

1.00%

1.00%

2.45%

3.01%

1.14%

0.81%

0.99%

2006

2008

2007 8

2009

2010

204,072

299,044

430,504

449,520

645,838

21

47

56

74

84

506

982

1,463

1,504

1,733

84.67%

89.41%

90.11%

90.70%

93.41%

Amount is before allowance for possible losses The financial statements have been adjusted with some adjustments in order to comply with Bank Indonesia regulation No. 3/22/PBI/.2001 dated 13 December 2001 which were amended by Bank Indonesia regulation No. 7/50/PBI/2005 dated 29 November 2005 regarding Amendment of Bank Indonesia regulation No. 3/22/PBI/.2001 regarding Transparency of Bank’s Financial Condition and Circular Letter of Bank Indonesia No. 3/30/DPNP dated 14 December 2001 which were amended by Circular Letter of Bank Indonesia No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005 and then amended by Circular Letter of Bank Indonesia No. 12/11/DPNP dated 31 March 2010 regarding Quarterly and Monthly Published Financial Statements of Public Banks and Certain Reports Submitted to Bank Indonesia. 9

10


2010

6,354,640

2

30

2009

4,868,661

1

3

2008

2007 8

Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure

Struktur Pemegang Saham Commonwealth Bank Commonwealth Bank Shareholder Structure

Struktur Pemegang Saham Commonwealth Bank di First State Investment Indonesia Commonwealth Bank Shareholder Structure in First State Investment Indonesia

Struktur Pemegang Saham Commonwealth Bank di Commonwealth Securities Commonwealth Bank Shareholder Structure in Commonwealth Securities


31

Biografi Dewan Komisaris Biography of The Board of Commissioners

03

32


01

04

02

Biografi Dewan Komisaris Biography of The Board of Commissioners

01 GEOFFREY DAVID COATES Presiden Komisaris / President Commissioner Memulai karir perbankan di Commonwealth bank of Australia pada tahun 1975, Geoffrey David Coates menyelesaikan program MBA di Sydney pada tahun 1996. Geoffrey telah menjabati beberapa jabatan eksekutif, terutama di perbankan serta jabatan di bidang wealth management dan life insurance. Beliau menjabat sebagai Presiden Direksi PT Commonwealth Life ( sebelumnya dikenal sebagai PT Astra CMG Life) dari 2002 sampai 2004.

Starting his banking career at Commonwealth Bank of Australia (Commonwealth Bank of Australia) in 1975, Geoffrey David Coates completed his MBA in Sydney in 1996. Geoffrey has held a number of executive positions in Commonwealth Bank of Australia primarily in banking together with wealth management and life insurance roles and was President Director of PT Commonwealth Life (formerly PT Astra CMG Life) in Indonesia from 2002 to 2004.

Geoffrey punya keahlian dalam bidang perencanaan strategis, pemasaran serta manajemen bisinis. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Commonwealth Bank sejak 2010 hingga saat ini.

Geoffrey has expertise in strategic planning, marketing and business management and was appointed President Commissioner of Commonwealth Bank in 2010.

02 CRAIG ANTHONY CARLAND Wakil Presiden Komisaris / Deputy Chief Commissioner Craig Anthony Carland berpengalaman lebih dari 42 tahun dalam industri perbankan dengan 20 tahun lebih dalam manajemen treasuri. Beliau memulai karirnya di ANZ Bank di Australia dan Inggris selama 20 tahun sebelum bergabung dengan Commonwealth Bank of Australia pada tahun 1991. Sejak itu Craig mendapat penugasan untuk menempati beberapa posisi senior dalam kelompok perusahaan Commonwealth Bank of Australia.

With over 42 years of experience in the banking industry and more than 20 years experience in treasury management, Craig Anthony Carland has spent almost 20 years of his career working for ANZ Bank in Australia and England, before joining Commonwealth Bank of Australia in 1991. Craig has since been appointed to hold several senior positions within the Group.

Beliau ditunjuk menjadi Komisaris Commonwealth Bank sejak 2003 hingga saat ini.

He has been a Commonwealth Bank Commissioner from 2003 until the present day

03 JEFFREY TURANGAN Komisaris Independen / Independent Commissioner Jeffrey Turangan, yang telah berkecimpung dalam bidang perbankan dan jasa keuangan selama lebih dari 40 tahun, memulai karirnya di Citibank Jakarta.

Jeffrey Turangan who has been active in the banking and finance sector for more than 40 years, started his career at Citibank Jakarta.

Berperan aktif dalam organisasi perbankan profesional, beliau merupakan Anggota Kehormatan Association Cambsite Indonesia (ACI Indonesia), Chairman Board of Founders pada CWMA (Certified Wealth Manager Association) serta anggota Komite Eksekutif Ikatan Bankir Indonesia. Sejak ditunjuk pada tahun 2000, Jeffrey menjabat sebagai Komisaris Commonwealth Bank hingga saat ini.

Participating actively in banking professional organizations, he is an Honorary Member of Association Cambsite Indonesia (ACI Indonesia), Chairman Board of Founders of the CWMA (Certified Wealth Managers’ Association) and member of the Executive Board of the Indonesian Bankers Association. Since he was appointed in 2000, Jeffrey has served as a Commonwealth Bank Commissioner until today.

04 FRANCISKUS ANTONIUS ALIJOYO Komisaris Independen / Independent Commissioner Franciskus Antonius Alijoyo memulai karir professionalnya sebagai manager di Unilever Indonesia, dan selama 15 tahun terakhir memberikan konsultasi Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko, serta menjalankan peran sebagai penasihat senior pada beberapa perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia.

Franciskus Antonius Alijoyo began his professional career as manager in Unilever Indonesia, and has over 15 years promoting Good Corporate Governance practices (GCG) and Risk Management through his consulting and advisory work, while taking up senior advisory roles in a number of major companies operating in Indonesia.

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di Commonwealth Bank sejak tahun 2008 hingga saat ini.

He has held the position of Commonwealth Bank’s Independent Commissioner from 2008 until today.


33

Biografi Direksi Biography of The Board of Directors

02

34


01

03


01 ANTONIO DA SILVA COSTA

Presiden Direktur / President Director Sesudah menyelesaikan program MBA di McGill University di Kanada, Antonio Da Silva Costa (Tony Costa) memulai karir perbankannya pada tahun 1979 di Bank of Montreal, dan hingga saat ini beliau tetap aktif mengembangkan karirnya di sektor jasa keuangan. Pada tahun 1989 beliau bergabung dengan Credit Lyonnais (Canada) dan lima tahun kemudian pindah ke Indonesia untuk melanjutkan karir di Credit Lyonnais Indonesia sebagai General Manager/Marketing Director.

After completing his MBA Program in McGill University, Canada, Antonio Da Silva Costa (Tony Costa) began his banking career at the Bank of Montreal in 1979 and has remained active in the financial services industry ever since. In 1989 he joined Credit Lyonnais (Canada) and five years later he moved to Indonesia to continue working for Credit Lyonnais Indonesia as General Manager/Marketing Director.

Selama 32 tahun berkarir di industri perbankan, termasuk menempati posisi sebagai direktur pada tiga bank internasional yang beroperasi di Indonesia, Tony telah mengembangkan keahlian dan pengalaman khusus pada bidang kebijakan kredit dan restrukturisasi kredit, selain pengalaman sebagai anggota komite kredit.

Throughout his 32 year career in the banking industry, which includes serving as director of three international banks operating in Indonesia, Tony has developed skills and experience specifically in credit policy and credit restructuring as well as by being a member of the credit committee.

Pada tahun 1998 beliau bergabung dengan Citibank, mengemban peran sebagai Debt Restructuring Unit Head dan kemudian sebagai Corporate Banking Head. Sebelum bergabung dengan Commonwealth Bank, pada tahun 2002 beliau menerima tanggung jawab untuk memimpin Rabobank Indonesia sebagai Presiden Direktur. Tony bergabung dengan Commonwealth Bank sebagai Presiden Direktur pada bulan Juni 2010.

In 1998 he joined Citibank, assuming the role as Debt Restructuring Unit Head and later as Corporate Banking Head. Prior to joining Commonwealth Bank, in 2002 he took up the responsibility of leading Rabobank Indonesia as President Director. Tony joined Commonwealth Bank as President Director in June 2010.

02 ANDRIAAN LAOH Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Setahun setelah menyelesaikan program MBA di Australian Graduate School of Management, Andriaan Laoh memulai karir perbankannya di Citibank Indonesia dengan mengikuti program pengembangan eksekutif. Andriaan terus membangun karirnya di sana, menempati beragam posisi diantaranya di bagian layanan keuangan berbasis-aset, manajemen risiko serta layanan trade finance.

One year after earning MBA degree from the Australian Graduate School of Management in 1980, Andriaan Laoh began his banking career at Citibank Indonesia when he joined its Executive Development Program. Andriaan continued to work and advance his career there, filling various positions in assetbased finance, risk management as well as trade finance and services.

Setelah masa jabatan yang singkat sebagai Group Marketing Director pada perusahaan pialang asuransi, Andriaan bergabung dengan Commonwealth Bank pada tahun 2001 sebagai Compliance Director (Direktur Kepatuhan), dan selanjutnya ditunjuk sebagai Director of Products, Operations and Technology.

Following a brief stint as Group Marketing Director in an insurance brokerage firm, Andriaan joined Commonwealth Bank in 2001 as Compliance Director and was then appointed as Director of Products, Operations and Technology. In 2005 he took the position of Director of Marketing and Strategy,


35


Pada tahun 2005, beliau menempati posisi sebagai Director of Marketing and Strategy, diikuti penugasan sebagai Direktur pada tahun 2007 dan kemudian sebagai President Director Ad Interim pada tahun 2009 hingga awal 2010. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Commonwealth Bank.

03 TUTI HARTINI

followed by an assignment as Director in 2007 and later as President Director Ad Interim in 2009 until early 2010. He is currently the Vice President Director of the Commonwealth Bank.

Direktur Kepatuhan / Compliance Director

36

Tuti Hartini memulai karir perbankannya pada tahun 1989 pada Bank ANK. Setelah penugasan pertama sebagai staf pada Divisi Kredit serta beragam posisi lain yang pernah dijabatnya, termasuk sebagai Kepala Divisi Hukum dan Kredit Bermasalah yang menangani kredit bermasalah serta kasus-kasus hukum, beliau kemudian ditunjuk menjadi Direktur Kepatuhan & Sumber Daya Manusia pada tahun 2001 hingga 2007.

Tuti Hartini began her banking career in 1989 at Bank ANK. After her initial assignment as staff in the Loan Division and various positions which include the Head of Legal and Credit Restructuring Division overseeing Non-Performing Loans and legal matters, she was subsequently appointed Compliance and Human Resources Director between 2001 and 2007.

Setelah menyelesaikan proses merger antara Commonwealth Bank dan Bank ANK dimana beliau terlibat penuh, Tuti bergabung dengan Commonwealth Bank pada tahun 2007 sebagai Direktur Kepatuhan, posisi yang beliau jabat hingga saat ini.

After the completion of the merger process between Commonwealth Bank and Bank ANK where she was intensely involved, Tuti joined Commonwealth Bank in 2007 as Compliance Director, a position she continues to fill today.

Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya pada tahun 1986, Tuti kemudian mengambil program pendidikan kenotariatan pada tahun 1991. Selama rentang karirnya di Bank ANK maupun Commonwealth Bank, beliau telah mengikuti beragam pelatihan dan kursus di bidang perbankan yang menjadi bidang pekerjaannya.

Graduating from the Faculty of Law of the University of Surabaya in 1986, she later pursued a notary public education program in 1991. During her career in both Bank ANK and Commonwealth Bank, she has attended numerous trainings and courses related to her field of work in banking.


Struktur Organisasi Commonwealth Bank Commonwealth Bank Organization Structure

Per tanggal 31 Desember 2010 As of 31 December 2010


37

Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance


“Commonwealth Bank selalu melakukan transparansi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memastikan pengungkapan secara tepat waktu dan akurat bagi hal-hal yang bersifat material termasuk diantaranya adalah kinerja keuangan, aksi korporasi dan pelaporan tata kelola perusahaan.” “Commonwealth Bank has always adopted transparency in accordance with prevailing regulations and ensures that all disclosures of any material are accurately submitted in a timely manner, including the Bank’s financial performance, corporate actions and corporate governance reporting.”

40

Tata kelola perusahaan adalah suatu pedoman dalam mengelola perusahaan yang menerapkan prinsipprinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (Fairness). Hal ini mempengaruhi bagaimana tujuan perusahaan ditetapkan dan dicapai, bagaimana risiko dipantau dan dikaji, dan bagaimana mengoptimalkan kinerja. Tata kelola perusahaan menjadi semakin penting terutama di industri perbankan, dalam setiap keputusan yang diambil memiliki unsur ketidakpastian dan mengandung risiko akan tetapi hal tersebut dapat dikelola melalui pengawasan yang efektif serta pengendalian internal.

Corporate governance is a guide to operating a business by applying the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness. This affects how corporate objectives are set and achieved, how risk is monitored and assessed, and how performance is optimized. Good corporate governance becomes increasingly important, especially in the banking industry, where every decision made has an element of uncertainty and risk; nevertheless, these can be managed through effective oversight and internal controls.

Commonwealth Bank memahami pentingnya menanamkan budaya kesadaran risiko dan pengendalian internal yang kuat di dalam semua unsur organisasi. Dalam kerangka tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai fungsi utama seperti mengkaji dan mengarahkan strategi perusahaan, mengevaluasi kebijakan risiko, menetapkan sasaran kinerja, memantau efektifitas dari praktik tata kelola perusahaan dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang serta peraturan yang berlaku.

Commonwealth Bank understands the importance of instilling a risk awareness culture and strong internal controls throughout all elements of the organization. In line with the framework of corporate governance, the Board of Commissioners and the Board of Directors take up the primary roles of reviewing and directing corporate strategy, evaluating risk policy, setting performance targets, monitoring the effectiveness of corporate governance in practice and ensuring that the company complies with all current laws and regulations.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan di Commonwealth Bank ditunjukkan melalui suatu kajian komprehensif tentang peran dan komposisi dari komite-komite

Implementation of good corporate governance in Commonwealth Bank is demonstrated through the Bank’s comprehensive assessment of the roles



dalam upaya memberikan dukungan tata kelola bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

and compositions of the committees that provide governance support to the Boards of Commissioners and Directors in carrying out their duties and responsibilities.

Manajemen Commonwealth Bank telah melakukan Road Show kepada seluruh karyawan guna mensosialisasikan pencapaian yang dilakukan oleh perusahaan serta target dan strategi perusahaan yang akan dilakukan di masa mendatang. Hal ini menunjukkan perwujudan dari keterbukaan dan interaksi antara karyawan dengan Manajemen.

Commonwealth Bank Management has held numerous road shows to fully familiarize staff with the Bank’s achievements and future targets as well as strategies to achieve them. This is a demonstration of the current openness and interactions between employees and management.

Kami juga melakukan inovasi yang berasal dari karyawan frontliner seperti budaya Speak Up yang merupakan media bagi karyawan dalam menyampaikan aspirasi serta ide-ide yang konstruktif bagi kemajuan perusahaan. Karyawan dapat menyampaikan Speak Up dengan menggunakan saluran media yang disebut IDEA-Lab.

We have also adopted innovations from frontliner staff, such as the ‘Speak Up’ culture that opens up the way for employees to express their aspirations and constructive ideas for the development of the business. Employees can submit their “Speak Up” ideas via the IDEA-Lab media.

Keterbukaan dan transparansi merupakan unsur penting di dalam tata kelola perusahaan, Commonwealth Bank selalu melakukan transparansi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memastikan pengungkapan secara tepat waktu dan akurat bagi hal-hal yang bersifat material termasuk diantaranya adalah kinerja keuangan, aksi korporasi dan pelaporan tata kelola perusahaan.

Openness and transparency are important elements in corporate governance; Commonwealth Bank has always adopted transparency in accordance with prevailing regulations and ensures that all disclosures of any material are accurately submitted in a timely manner, including the Bank’s financial performance, corporate actions and corporate governance reporting.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) juga merupakan salah satu kontribusi Commonwealth Bank bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan sosial kami fokuskan pada pengembangan di bidang pendidikan, kesehatan dan konservasi lingkungan hidup di Indonesia.

Commonwealth Bank’s Corporate Social Responsibility (CSR) program is one of our positive contributions to society and the environment. The Bank’s social welfare activities are focused on education, health and environmental conservation programs in Indonesia.

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

Wewenang serta tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi telah didefinisikan secara jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Commonwealth Bank, undang-undang dan peraturan yang berlaku.

The authorities and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors have been clearly defined according to their functions as set out in Commonwealth Bank’s Articles of Association and regulated by the current legislation.

Pemantauan tata kelola oleh Dewan Komisaris meliputi kajian secara terus menerus terhadap struktur internal Commonwealth Bank dan untuk memastikan kejelasan serta akuntabilitas manajemen di setiap lini organisasi.

The monitoring of corporate governance by the Board of Commissioners includes continuous assessment of Commonwealth Bank’s internal structure and ensures clarity and accountability of management in every line of the organization.


41


DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

1. Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris per Desember 2010

1. Board of Commissioners as of December 2010

Keanggotaan Dewan Komisaris Commonwealth Bank telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia dalam hal Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) oleh Bank Indonesia, larangan perangkapan jabatan dan juga keberadaan Komisaris Independen.

Members of Commonwealth Bank’s Board of Commissioners are appointed as stipulated in Bank Indonesia’s Regulations on the requirement for Fit & Proper Tests, the prohibition of holding two or more positions concurrently, as well as the inclusion of an Independent Commissioner.

Struktur Dewan Komisaris per Desember 2010 adalah sebagai berikut :

The structure of the Board of Commissioners as of December 2010 is as follows:

NO.

DEWAN KOMISARIS

JABATAN

POSITION

1

Geoffrey David Coates

Presiden Komisaris

1

Geoffrey David Coates

President Commissioner

2

Craig Anthony Carland

Wakil Presiden Komisaris

2


Vice President Commissioner

3

Jeffrey Turangan

Komisaris Independen

3

Jeffrey Turangan

Independent Commissioner

4

Franciskus Antonius (Alijoyo)

Komisaris Independen

4


Independent Commissioner

2. Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris Commonwealth Bank a. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memastikan setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi telah melakukan dan menerapkan prinsipprinsip Good Corporate Governance.

42

NO. BOARD OF COMMISSIONERS

2. The Roles and Responsibilities of Commonwealth Bank’s Board of Commissioners a. The Board of Commissioners monitors and ensures that every business activity of the Bank at all levels in the organization applies the principles of good corporate governance.

b. Dewan Komisaris secara aktif melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat serta mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

b. The Board of Commissioners actively supervises the Board of Directors’ performance, provides advice and guidance as well as monitors and evaluates the implementation of the Bank’s strategic policies.

c. Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Bank, Auditor Eksternal, hasil Pengawasan dan hasil audit Bank Indonesia dan/atau pengawasan otoritas lainnya.

c. The Board of Commissioners ensures that the Board of Directors has followed up audit findings and recommendations of the Bank’s Internal Audit unit, External Auditors, the Supervision results and Bank Indonesia audit results and/or those of other regulatory institutions.

d. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional

d. The Board of Commissioners is not involved in the Bank’s operational decision-making except



Bank kecuali penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundangan yang berlaku.

in the event of providing funds to related parties as stipulated in Bank Indonesia’s regulations concerning Legal Lending Limits and any other matters set out in the Bank’s Articles of Association, or in applicable legislation. e. As stipulated in Bank Indonesia Regulations, the Board of Commissioners is required to establish an Audit Committee, a Risk Monitoring Committee and a Remuneration and Nomination Committee. Members of these Committees have been appointed by the Board of Directors based on decision made in Board of Commissioners’ Meetings.

e. Sesuai Peraturan Bank Indonesia maka Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Pengangkatan anggota Komite telah dilakukan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris. 3. Rapat Dewan Komisaris

3. Board of Commissioners Meetings

Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris sepanjang tahun 2010 telah dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali, pengambilan keputusan dalam rapat-rapat tersebut dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Rapat bersifat mengikat bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan hasil rapat telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.

The Board of Commissioners held four meetings in 2010, where all decisions made at the meetings were based on consensus agreement. These decisions are legally binding on all Board members; the decisions have been set out and well-documented in the minutes of the meetings.

Dewan Komisaris berperan dalam pelaksanaan prinsipprinsip GCG dengan menjalankan fungsi pengarahan dan pengawasan secara baik.

The Board of Commissioners plays a significant role in the implementation of the principles of Good Corporate Governance by carrying out its guidance and oversight functions well.

4. Komite-Komite per Desember 2010

4. Committees as of December 2010

Komite-komite yang telah terbentuk dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya adalah:

The committees that have been formed and carried out their duties and responsibilities are:

a) Komite Audit

a). Audit Committee

Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan. Dalam menjalankan tugasnya Komite Audit menjalin hubungan kerja yang efektif dengan Direksi, Manajemen, Auditor Internal serta Auditor Eksternal.

The Audit Committee was established with the objective of assisting the Board of Commissioners in performing its supervisory duties and responsibilities. In performing its duties, the Audit Committee has established an effective working relationship with the Board of Directors, Management, Internal and External Auditors.

Susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut :

The members of the Audit Committee are as follows:

No.

Komite Audit

Jabatan

1


Ketua merangkap anggota (Komisaris Independen)

2

Paul Hamilton

Anggota (Pihak Independen)

3

Craig Anthony Carland Anggota

No.

Audit Committee

Position

1


Chairman, as well as a member (Independent Commissioner)

2

Paul Hamilton

Member (Independent)

3


Member


43


Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut :

The roles and responsibilities of the Audit Committee are as follows:

1) Komite Audit bertugas untuk melakukan penelaahan atas rencana Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil-hasilnya.

1) To be responsible for reviewing the Internal Audit Group’s (IAG) work plan, monitoring and evaluating the planning and execution of audits and following up its results.

2) Memberikan masukan secara independen kepada Dewan Komisaris terhadap penerapan Good Corporate Governance dalam kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.

2) To independently provide input to the Board of Commissioners on the implementation of Good Corporate Governance in complying with the applicable regulations.

3) Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

3) To provide recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of Certified Public Accountants and Public Accounting Firm, to be submitted to the General Shareholders’ Meeting.

b) Komite Pemantau Risiko

b) Risk Monitoring Committee

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Good Corporate Governance (GCG), Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko bank.

In accordance with Bank Indonesia Regulations on Good Corporate Governance (GCG), the Risk Monitoring Committee was established to ensure that the management risk framework has provided adequate control against all risks to the bank.

Susunan anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut :

The members of the Risk Monitoring Committee are as follows:

No.

44

Komite Pemantau Risiko

Jabatan

No.

Risk Monitoring Committee

Position

1

Jeffrey Turangan


Anggota (Pihak Independen)

2

Paul Hamilton

Member (Independent)


Anggota

3


Member


Anggota

4


Member

1

Jeffrey Turangan


2

Paul Hamilton

3 4



Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko sebagai berikut :

The roles and responsibilities of the Risk Monitoring Committee are as follows:

1) Melakukan penelaahan dan penilaian atas efektifitas dan penerapan kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

1) Reviewing and assessing the effectiveness and application of risk management policy in the execution of the policy.

2) Melakukan pemantauan dan penelaahan pelaksanaan tugas dari Komite Manajemen Risiko dan unit-unit kerja Manajemen Risiko dalam hal memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

2) Monitoring and reviewing the execution of the roles of the Risk Management Committee and Risk Management units in order to provide recommendations to the Board of Commissioners.

3) Memantau perkembangan perkara litigasi yang melibatkan bank serta melakukan penelaahan atas risiko-risiko yang diakibatkan oleh risiko hukum, resiko reputasi, dan resiko kepatuhan.

3) Monitoring the progress of any litigation case which involves the Bank as well as reviewing the risks arising from legal judgements, risk of reputation, and risk of non-compliance.

c) Komite Remunerasi dan Nominasi

c) Remuneration and Nomination Committee

Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut :

The members of the Remuneration and Nomination Committee are as follows:

No.

Remunerasi dan Nominasi

Jabatan

No.

Remuneration and Nomination Committee

Position

1

Jeffrey Turangan


1

Jeffrey Turangan


2


Anggota

2


Member

3

Richard Indrakusuma

Anggota

3

Richard Indrakusuma

Member

Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi dan nominasi, dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain:

The Remuneration and Nomination Committee has evaluated the remuneration policy and made recommendations to the Board of Commissioners on the remuneration and nomination policy, taking into account several factors, including:

1) Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1) Financial performance and the minimum reserve requirement as stipulated in applicable legislation

2) Prestasi kerja individual.

2) Individual’s job performance.

3) Kewajaran dengan peer group.

3) Fairness to the peer group.

4) Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

4) Consideration of the Bank’s long-term goals and strategies.


45


DIREKSI

DIRECTORS

1. Susunan keanggotaan Direksi per Desember 2010

1. Board of Directors as of December 2010

Struktur Direksi per Desember 2010 adalah sebagai berikut : NO.

DIREKSI

JABATAN

NO.

DIRECTORS

POSITION

1

Antonio Da Silva Costa

Presiden Direktur

1

Antonio Da Silva Costa

President Director

2

Andriaan Laoh

Wakil Presiden Direktur

2

Andriaan Laoh

Vice President Director

3

Tuti Hartini

Direktur Kepatuhan

3

Tuti Hartini

Compliance Director

2. Tugas dan Tanggung jawab Direksi a. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank dan mengelola usaha sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

46

The structure of the Board of Directors as of December 2010 is as follows:

2. Roles and Responsibilities of Board of Directors a. The Board of Directors is fully responsible for running the Bank and managing the business in accordance with its authority and responsibilities as stipulated in the Articles of Association and prevailing laws and regulations.

b. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance telah dilaksanakan dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan jenjang organisasi.

b. The Board of Directors is responsible for ensuring that the principles of good corporate governance are applied in every business activity of the Bank, at all levels in the organization.

c. Direksi senantiasa menindaklanjuti temuantemuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern, Auditor Eksternal, Hasil Pengawasan dan Hasil Audit Bank Indonesia dan/atau Otoritas lainnya.

c. The Board of Directors always follows up the audit findings and recommendations of the Bank’s Internal Audit unit, External Auditors, the Supervision and results of audits by the Bank of Indonesia and/or other authorities.

d. Direksi mengembangkan dan memastikan penerapan Manajemen Risiko telah dilaksanakan di seluruh jenjang organisasi serta memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah beroperasi secara independen.

d. The Board of Directors develops and ensures Risk Management has been adopted and implemented at all levels of the organization and ensures that the Risk Management function has been operated independently.

e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

e. The Board of Directors is accountable for its roles and responsibilities to a General Shareholders’ Meeting.


Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report

Bertumbuh Bersama Karyawan Growing with Our People


48

Investasi Strategis pada SDM

Strategic Investment in Our People

Selama tahun 2010 Commonwealth Bank menginvestasikan 40% dana tambahan untuk biaya karyawan dibandingkan dengan tahun 2009, yang selain diakibatkan oleh pertumbuhan jumlah karyawan dari 1.504 pada akhir 2009 menjadi 1.733 pada akhir 2010, serta ditujukan agar remunerasi yang ditawarkan Bank cukup kompetitif untuk dapat menarik dan mempertahankan bakat-bakat terbaik. Sebagian besar biaya tersebut dialokasikan untuk peningkatan remunerasi karyawan, paket pensiun, tunjangan kesehatan, paket kepemilikan mobil, dan program pelatihan karyawan. Peningkatan biaya SDM ini mencerminkan komitmen dan kepedulian kami terhadap karyawan dan masa depan mereka, serta pengakuan bahwa karyawan merupakan aset Bank terpenting, yang krusial dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

During 2010 Commonwealth Bank invested an additional 40% in staff costs compared to 2009, due partly to the growth in staff numbers, from 1,504 last year to 1,733 at the end of 2010, and to ensure our remuneration remains competitive for attracting and retaining top talent. Much of the additional cost went towards enhanced staff remuneration, pension, medical, car ownership packages, and training. The increase in staff costs reflects the Bank’s commitment to care for our staff and their future; it also mirrors the Bank’s recognition that our people are the Bank’s most important asset, crucial to efficiently delivering top quality service to all of the Bank’s customers.

Strategi SDM yang Fokus

Well-Focused HR Strategy

Ketika pada tahun 2010 kami menjalankan program ekspansi yang secara signifikan akan meningkatkan pertumbuhan pada skala operasional Bank dan memperluas pasar dalam waktu tiga tahun, manajemen menyadari perlunya strategi SDM yang matang untuk mencapai tujuan tersebut.

In 2010 when we embarked on our challenging expansion program that will significantly grow the Bank’s scale and broaden our market reach within three years, management realized the need for a solid HR strategy to enable the Bank to achieve these goals.

Sebagai langkah pertama, posisi teratas manajemen serta tim manajemen senior diperkuat, di mana lima belas jabatan senior diisi oleh profesional yang direkrut selama 2010. Selain itu, Divisi SDM memulai program pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan mentransformasikan dan meningkatkan kemampuan SDM melalui beberapa cara, yaitu, mencari dan merekrut karyawan baru bertalenta yang tepat serta menyelenggarakan program onboarding dan pelatihan komprehensif yang berkesinambungan baik bagi karyawan baru maupun karyawan yang telah lama bergabung.

As a first step, top and senior management was strengthened, with fifteen top positions being filled by new hires during 2010. In addition, HR put in place a wide-reaching human resources program that aims to transform and enhance the Bank’s human resources by attracting the right new talent, with comprehensive ongoing on boarding and training programs for both new recruits and existing staff.

Pada tahap awal, Divisi SDM fokus pada proses transformasi untuk membangun sebuah fungsi SDM yang berorientasi pada Service Excellence dan mengembangkan strategi SDM yang diarahkan kepada peningkatan kinerja bisnis secara keseluruhan. Salah satu kunci utama dalam transformasi SDM ini adalah penerapan model operasional Divisi SDM (HR Operating Model – HROM) yang menargetkan adanya tiga peran kunci yaitu peran sebagai pengelola dan penyedia layanan SDM, sebagai spesialis SDM (HR Specialist), dan sebagai HR Generalist. Ketiga peran kunci ini membantu memformulasikan, mendorong, serta menyempurnakan strategi, kebijakan, dan proses kerja Divisi SDM secara keseluruhan.

HR focused initially on transforming itself to be able to build an HR function with Service Excellence, delivering people and an HR Strategy directed at improvement of overall Business Performance. A key part of the HR transformation is rolling out an HR operating model (HROM) targeted at filling three key important roles (i.e. HR Operations & Services, HR Specialist and HR Generalist). The three key roles formulate, drive, and enhance the overall HR strategy, policy and process.



“Peningkatan investasi sumber daya manusia pada 2010 mencerminkan komitmen dan kepedulian Commonwealth Bank terhadap karyawan dan masa depan mereka, serta pengakuan bahwa karyawan merupakan aset Bank terpenting, yang krusial dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.” “The increase in HR investment in 2010 reflects the Bank’s commitment to care for the Bank’s staff and their future and also mirrors the Bank’s recognition that our people are the Bank’s most important asset, crucial to efficiently delivering top quality service to all of the Bank’s customers.” Selain itu, Divisi SDM berupaya menciptakan kondisi kerja yang ramah, nyaman, dan kompetitif, peningkatan remunerasi dan tunjangan serta program dana pensiun demi menarik pegawai baru serta meningkatkan loyalitas kerja karyawan. Evaluasi kinerja yang ketat juga diterapkan untuk mengidentifikasi karyawan berkinerja terbaik yang akan diikutsertakan ke dalam program pengembangan eksekutif. Semua upaya ini memungkinkan kami untuk tidak hanya memberikan karyawan jalur pengembangan karir yang jelas, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pimpinan Bank di masa depan.

HR has rounded this out with a friendly and competitive working environment, enhanced remuneration, benefits and pension plan packages to attract new recruits and encourage long-term staff retention. Rigorous performance evaluation has also been applied to identify top performing staff to join leadership development programs. Not only will this enable the Bank to offer staff a clear career development path but it will also provide us with the chance to groom future leaders.

Strategi SDM yang fokus, prospek pertumbuhan yang menjanjikan serta lingkungan kerja yang positif telah berhasil menempatkan Commonwealth Bank pada posisi yang lebih unggul melalui nilai-nilai yang ditawarkan kepada karyawan (Employee Value Proposition) dan dengan demikian menarik talenta yang terbaik untuk bergabung dan tetap loyal bekerja pada Bank.

The Bank’s focused HR strategy, combined with strong future growth prospects and positive work environment have better positioned Commonwealth Bank through enhancement of our Employee Value Proposition, thus attracting and retaining the best talents in the market.

Pengembangan Potensi secara Optimal

Developing the Full Potential

Manajemen Senior berkeinginan untuk mewujudkan potensi seluruh karyawan secara optimal melalui pelatihan peningkatan keterampilan dan kapasitas, serta pelajaran dan pengembangan. Commonwealth Bank memanfaatkan pengalaman Commonwealth Bank of Australia yang luas di bidang ini dengan penerapan yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Dengan modul pelatihan SDM yang sangat beragam, semua karyawan baru diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dasar, sementara para frontliner diberikan pelatihan onboarding khusus yang disesuaikan dengan tugas-tugas mereka.

Senior management is keen to realize the full potential of all of the Bank’s staff through skill upgrading and capacity building, learning and development. Commonwealth Bank’s strategy is to leverage off Commonwealth Bank of Australia’s extensive experience in this area, adjusting it to suit local conditions. While HR training is very diverse, all new hires are required to undergo induction training, with frontliners being given specific onboarding training focused on supporting their tasks.

Sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing, karyawan Commonwealth Bank mendapat pelatihan yang diwajibkan oleh Pemerintah, serta pelatihan keterampilan dalam industri jasa finansial, kesadaran akan risiko, pemahaman dalam penyaluran kredit, pencegahan pencucian uang, kode etik, penjualan, kepemimpinan, dan pelatihan kepemimpinan khusus yang mendukung pengembangan talenta yang ada. Selain itu, karyawan juga dibekali dengan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja.

Where required for their job, staff take up Governmentmandated training modules as well as certified training in financial services industry skills, risk awareness, lending culture, anti money laundering, code of conduct, sales, leadership and special training that all foster the development of existing potential leadership talent within the Bank. Staff members are also given training in workplace security, health and safety.


49


Semangat untuk Bertumbuh

A Passion for Growth

Tahun lalu Bank memprakarsai sebuah program nasional untuk memacu keterlibatan karyawan yang lebih besar. Melalui kunjungan berkala ke kantor dan cabang, Direksi dan Manajemen Senior memaparkan strategi, prioritas dan bidang-bidang yang seharusnya menjadi fokus perhatian karyawan. Upaya sejauh ini membuahkan hasil yang menggembirakan; karyawan kami dapat memahami dengan lebih baik strategi dan tujuan yang telah dijelaskan secara gamblang. Selain itu, dengan keterikatan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap Bank, terutama pada brand dan bisnis yang dijalankan, karyawan antusias untuk menunjukkan kinerja yang baik dan berupaya mencapai target yang ditetapkan.

Last year the Bank initiated a nationwide program to foster greater staff engagement. Through periodic road shows to branches, top management provided staff with the opportunity to clearly understand the Bank’s strategy, priorities and areas they should focus on. The results to date are encouraging as staff can now relate to and connect with the clearly articulated strategy and objectives better. Moreover, as they become more passionate about the Bank, our brand and businesses, staff are keen to engage enthusiastically to perform well, aiming to achieve targets set for them.

Sejalan dengan inisiatif manajemen untuk mengembangkan bisnis pinjaman secara agresif, Commonwealth Bank mengenalkan dan menanamkan pada karyawan budaya baru tentang kesadaran akan risiko, melengkapi pemahaman dan budaya dalam bisnis simpanan yang lebih bersifat sales-driven, atau dipicu oleh penjualan, yang telah mendatangkan kesuksesan bagi kami hingga saat ini. Program pelatihan tambahan untuk meningkatkan pemahaman akan budaya dalam bisnis pinjaman telah diberikan untuk mengembangkan keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin bidang usaha yang sedang bertumbuh ini.

Sistem Online SDM Pada tahun 2010, Commonwealth Bank memperkenalkan sistem SDM berbasis komputer yang akan mengubah model pengelolaan SDM jangka panjang. Program baru ini, yang ditargetkan untuk diluncurkan pada tahun 2013, akan mencakup database online dari seluruh karyawan maupun calon pegawai. Dengan fitur-fitur sistem manajemen karyawan bertalenta, pengajuan cuti secara online, serta manajemen kinerja karyawan secara online, sistem baru ini akan mempermudah dan meningkatkan efisiensi biaya dalam seluruh aspek pengelolaan SDM, serta membantu kami dalam menjalankan survei karyawan.

In parallel with the Bank’s drive to aggressively ramp up our lending activities, we instilled the necessary risk-awareness culture, complementing the existing sales-driven, funding culture that has been so successful for the Bank to date. Additional training in lending culture skills has been provided to develop the appropriate skill sets and experience needed to spearhead new growth areas.

Commencing Online HR System In 2010, the Bank introduced a computer based HR system that will change the long-term operating model for Human Resource management. The new system with its rollout set to be completed by 2013, will include a full online database of both employee candidates and staff. Featuring a talent management system, online e-leave application, and e-performance management, the new system will simplify and offer cost efficiencies in all aspects of HR management as well as assist in completing staff surveys.

15%

Pertumbuhan jumlah karyawan Growth in staff numbers

50



Program Pelatihan Karyawan / Employee Training Programs

Jumlah peserta pelatihan yang berpartisipasi dalam Program Pelatihan Karyawan Number of training participants in the Employee Training Program

Jumlah peserta pelatihan yang berpartisipasi dalam Program Pelatihan Karyawan Number of training participants in the Employee Training Program


51


Karyawan Berdasarkan Pendidikan / Employees by Education 2010 8.60%

Pendidikan / Education

5.89%

7.73%

77.78%

>=High School Bachelor Degree Jumlah Karyawan / Number of Employees

Diploma Master Degree

Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (Tahun) / Employees by Term of Office (Years) 2010

Masa Kerja (Tahun) / Term of Office (years)

2.65% 2.60% 3.58%

6.23%

5.60% 44.84% 12.69%

21.81%

<2 Years 2-<4 Years 4-<6 Years 6-<8 Years 8-<10 Years 10-<12 Years Jumlah Karyawan / Number of Employees

52


12-15 Years >15 Years


Karyawan Berdasarkan Usia (Tahun) / Employees by Age (Year)

2010 1.62%

0.35% 5.83% 4.33%

Usia (Tahun) / Age (Year)

11.43% 38.49%

15.41%

22.56%

24 Years & Below 24 - 29 Years 30 - 34 Years 35 - 39 Years 40 - 44 Years 45 - 49 Years Jumlah Karyawan / Number of Employees

50 - 54 Years 55 Years & Above

Karyawan Berdasarkan Direktorat / Employees by Directorate

2010 1% 6%

1%

2%

4% 11%

Direktorat / Directorate

4%

70%

Audit & Quality Assurance Compliance, AML & CTF Finance & Treasury HR Development IT & Operations President Director Jumlah Karyawan / Number of Employees

Retail & Business Banking Risk


53

54


Produk dan Layanan Products and Services

Menumbuhkan Portofolio Confidently Growing Our Portfolio


“Kami menyadari bahwa visi untuk menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di Indonesia melalui customer service excellence tidak dapat dicapai hanya dengan penyediaan produk dan layanan yang lengkap; kualitas layanan nasabah tidak kalah pentingnya.” “Commonwealth Bank realizes that to achieve our vision to be the finest financial services organization in Indonesia through excelling in customer service, we need more than just comprehensive products and service offerings; the quality of service to customers is equally important.”

56

Memenuhi Semua Kebutuhan Perbankan Anda

Fulfilling All Your Banking Needs

Commonwealth Bank fokus untuk menyediakan layanan perbankan yang lengkap, dengan secara konsisten menawarkan produk dan layanan perbankan inovatif dan bernilai-tambah, yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah.

Focusing on providing a full range of banking services, Commonwealth Bank consistently offers innovative, value-added products and services designed to meet customers’ various needs.

Produk-produk tabungan yang kami tawarkan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah, sementara produk pinjaman ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam, mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), KPR Multiguna, hingga kredit modal kerja bagi Usaha Kecil Menengah (UKM).

Our savings products cater for the needs of all our customers. Our lending products cover a wide range of needs, including home loans as well as multipurpose loans through to working capital loans for SME businesses.

Komitmen penuh untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah juga tercermin pada jaringan ATM kami yang luas dan berfitur lengkap, yang menawarkan akses pada layanan perbankan secara aman dan nyaman. Kartu ATM Commonwealth Bank dapat digunakan di seluruh jaringan ATM Commonwealth Bank termasuk Commonwealth Bank of Australia, serta di dua jaringan ATM terbesar di Indonesia, PRIMA/BCA dan ATM Bersama. Selain itu, kartu ATM Commonwealth Bank dapat digunakan untuk bertransaksi sebagai kartu debit di jaringan merchant berlogo Debit PRIMA/BCA dan Maestro, yang tentunya menambah kenyamanan nasabah saat berbelanja.

Our full commitment to always providing the best possible services for customers is also reflected through our full-featured extensive ATM network, providing secure and convenient access to most banking services. The Commonwealth Bank ATM Card can be used throughout our ATM network and in Commonwealth Bank of Australia’s, as well as in the two largest ATM networks in Indonesia, PRIMA/BCA and ATM Bersama. As a debit card, the Commonwealth Bank ATM Card is also welcomed by merchants operating in the Debit PRIMA/BCA and Maestro networks, thus enhancing customers’ shopping experience.

AutoInvest, suatu skema inovatif dalam berinvestasi secara berkala yang diperkenalkan oleh Commonwealth Bank, berhasil membantu segmen produk investasi untuk bertumbuh secara signifikan. AutoInvest tidak hanya memberikan akses terhadap

AutoInvest, Commonwealth Bank’s innovative regular subscription investment program has significantly boosted investment product segment growth. It not only provides customers with access to investment



produk-produk investasi yang sebelumnya tidak terjangkau, tetapi juga mengedukasi nasabah untuk berdisiplin menyisihkan penghasilan secara berkala untuk diinvestasikan ke dalam rekening produk investasi, sehingga nantinya dapat membantu nasabah mencapai tujuan-tujuan finansial mereka.

products previously unaccessible for them, but also educates customers into regularly putting aside a fixed amount into their investment product accounts, helping them reach whatever financial goals they may have set.

Layanan atau fasilitas bernilai-tambah seperti Internet Banking bagi nasabah perorangan maupun korporat serta aplikasi pembayaran gaji (payroll services) yang berbasis internet dirancang sebagai sarana yang nyaman sekaligus aman bagi nasabah untuk meningkatkan produktivitas.

Our value-added services such as Personal and Corporate Internet Banking, as well as the webbased payroll services application, are designed to serve as convenient and secure productivity tools for customers.

Produk tabungan dan pinjaman yang bernilai-tambah, yang dilengkapi kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, serta inovasi layanan seperti pada layanan AutoInvest, merupakan wujud nyata visi service excellence kami yang selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi nasabah. Semua inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi Commonwealth Bank yang berfokus pada empat prioritas aspek pertumbuhan: mempertahankan keunggulan dalam layanan Wealth Management Services, mengembangkan bisnis UKM dan Business Banking, serta melanjutkan penetrasi ke segmen emerging affluent.

Our value-added savings and lending products, complemented by the ease and convenience in making transactions, as well as innovative services such as the AutoInvest service, truly represent our service excellence vision, striving relentlessly to deliver the best services for customers. All of these initiatives are an integral part of Commonwealth Bank’s strategy, which focuses on our four priority growth areas: maintaining our superior Wealth Management Services, enhancing the SME and Business Banking businesses, and continuing the penetration into the emerging affluent segment.

Penghargaan bagi Layanan Nasabah yang Unggul

Praised for Customer Service Excellence

Kami menyadari bahwa visi untuk menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di Indonesia melalui customer service excellence tidak dapat dicapai hanya dengan penyediaan produk dan layanan yang lengkap; tidak kalah pentingnya adalah kualitas layanan kepada nasabah.

Commonwealth Bank realizes that to achieve our vision to be the finest financial services organization in Indonesia through excelling in customer service we need more than just comprehensive products and service offerings; the quality of service -to customers is equally important.

Dengan terus membuktikan komitmennya pada kualitas layanan yang terbaik bagi nasabah, Commonwealth Bank kembali meraih nilai yang tinggi pada hasil survei kualitas layanan pada tahun 2010, menyempurnakan skor menjadi 93,41 meningkat dari 90,70 yang diraih pada tahun 2009.

True to our commitment to service quality, Commonwealth Bank once again scored a high mark in the 2010 service quality survey, improving our score to 93.41 up from 90.70 in 2009.

Survei dengan format “mystery shopper” yang telah diadakan selama lebih dari enam tahun oleh pihak ketiga yaitu sebuah perusahaan riset independen, Synovate, mengukur kinerja para karyawan Customer

Through a “mystery shopper” format, the survey, again conducted last year by independent third party Synovate, measured performance of Customer Service staff, Tellers, Personal Bankers, Relationship


57


Service, Teller, Relationship Manager dan juga Petugas Pengamanan. Tidak hanya kenyamanan pada kantor dan fasilitasnya yang dinilai, tetapi juga layanan berbasis virtual seperti Internet Banking dan situs web Commonwealth Bank. Hasil survei secara jelas menunjukkan konsistensi kami dalam memberikan layanan nasabah hingga mencapai tingkatan layanan nasabah yang sangat baik.

Managers as well as Security Guards. Not only were physical branches and their facilities assessed for the convenience they offered, but virtual platforms such as Internet Banking and the Corporate Website were also regularly measured. The survey result clearly showed that we have consistently achieved an exceptional level of customer service.

Sebuah Survei Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan kembali dilakukan pada tahun 2010. Hasil survei menunjukkan semua aspek yang diukur membaik secara signifikan di tahun 2010. Loyalitas nasabah meningkat dibandingkan dengan hasil survei 2009, dimana hampir semua nasabah yang disurvei menyatakan bersedia merekomendasikan Commonwealth Bank kepada keluarga, teman dan kolega.

Once again we carried out a Customer Satisfaction and Loyalty Measurement Survey in 2010. This indicated that all aspects measured had improved significantly. Customer loyalty improved compared to the 2009 survey, with almost all customers surveyed saying they would recommend Commonwealth Bank to their family, friends, and colleagues.

Perbaikan kualitas layanan yang paling signifikan ditunjukkan oleh interaksi yang intensif dan berkesinambungan antara nasabah dengan Relationship Manager. Laporan survei menunjukkan, kemampuan para Relationship Manager untuk berkomunikasi secara ramah, sopan dan profesional, telah membuat nasabah merasa benar-benar dihargai.

The most notable improvement reported in service quality was in the intensive and continuing interactions between customers and their Relationship Managers. The Relationship Manager’s ability to communicate in a friendly, polite and professional manner made customers feel truly valued, the survey reported.

No.1

Diantara bank asing dalam layanan nasabah (Berdasarkan survey independent yang dilakukan Synovate)

Amongst foreign banks in customer service excellence (Based on independent survey conducted by Synovate)

58

PRODUK SIMPANAN

SAVINGS PRODUCTS

Kami menawarkan beragam produk pinjaman yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari nasabah kami yang datang dari beragam segmen.

We offer a wide range of savings products that are tailored to meet the different needs of our diverse customer base.

CommSave

CommSave

CommSave adalah rekening tabungan dalam mata uang Rupiah bagi nasabah perorangan.

CommSave is a Rupiah-denominated account for individual customer.


savings


CommCash

CommCash

CommCash adalah rekening tabungan dalam mata uang asing (USD, AUD, SGD, JPY, EUR, GBP, atau NZD) bagi nasabah perorangan.

CommCash is a savings account for individual customers in foreign currencies (USD, AUD, SGD, JPY, EUR, GBP, or NZD).

CommWealth

CommWealth

CommWealth adalah rekening tabungan premium dalam mata uang Rupiah bagi nasabah perorangan yang menawarkan tingkat suku bunga lebih tinggi.

CommWealth is a Rupiah-denominated premium individual savings account that offers a higher interest rate.

Tabungan Bunga Harian

Tabungan Bunga Harian

Tabungan Bunga Harian adalah rekening tabungan premium dalam mata uang Rupiah bagi nasabah perorangan, dengan fitur berupa passbook atau buku tabungan, untuk kenyamanan bertransaksi, serta Program Point Reward.

Tabungan Bunga Harian is a Rupiah-denominated savings account with several features such as a passbook for convenience and a Point Reward Program.

AusStudent

AusStudent

AusStudent adalah rekening tabungan yang dirancang khusus untuk membantu orangtua yang puteraputerinya sedang menempuh studi di Australia.

AusStudent is a savings account tailored to assist parent with children studying in Australia.

CommPro

CommPro

CommPro adalah rekening tabungan yang dirancang khusus bagi pemilik bisnis, profesional, atau ekspatriat yang sering melakukan transaksi perbankan dengan rekanan bisnis di Australia dan Selandia Baru.

CommPro is a savings account tailored to meet the needs of business owners, professionals or expatriates who carry out frequent banking transactions with business partners in Australia and New Zealand.

Rekening Giro

Current Accounts

Rekening Giro tersedia bagi nasabah perorangan maupun perusahaan, yang tersedia dalam mata uang IDR, SGD, AUD, NZD, USD, EUR, JPY dan GBP, untuk kenyamanan transaksi sehari-hari.

Current Accounts are available for individual and corporate customers in various currencies: IDR, SGD, AUD, NZD, USD, EUR, JPY and GBP, offering convenience for daily transactions.

Deposito Berjangka

Term Deposits

Deposito Berjangka tersedia bagi nasabah perorangan dan perusahaan atau institusi dalam enam mata uang: IDR, AUD, USD, SGD, EUR, JPY.

Term Deposits are available for individual and corporate or institutional customers in six various currencies: IDR, AUD, USD, SGD, EUR, JPY.


59

60



PRODUK PINJAMAN

LOAN PRODUCTS

Kami menawarkan beragam produk pinjaman yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan kredit konsumsi maupun kredit untuk bisnis dan pembiayaan usaha.

The Bank’s wide range of loan product offerings is designed to meet the needs of customers for consumer loans as well as for business and trade financing.

Consumer Loans

Consumer Loans

Consumer Loans disediakan untuk membantu para nasabah memenuhi kebutuhan pinjaman mereka. Produk yang ditawarkan termasuk:

Consumer loans are provided to help consumers’ meet their lending needs. The products offered include:

1. KPR 2. KPR Multiguna 3. International Property Loans 4. KPM 5. KTA

1. Housing Loans 2. Home Refinancing 3. International Property Loans 4. Car Loans 5. Personal Loans

Produk – Produk Pinjaman Usaha ( Untuk Business Banking & UKM )

Business Loan Products ( For Business & SME Banking )

Commonwealth Bank menyediakan beragam produk pinjaman untuk membantu nasabah UKM dan Business Banking mengelola arus kas serta menyediakan dana untuk mengembangkan bisnis dalam skema pinjaman yang menarik dan fleksibel.

Commonwealth Bank offers various loan products to assist SME & Business Banking customers in managing their cash flow, as well as to provide funding to grow their businesses in an attractive and flexible loan structure.

Produk-produk tersebut mencakup:

The product offerings include:

1. Pinjaman Rekening Koran 2. Pinjaman Berjangka 3. Pinjaman Angsuran Berjangka

1. Overdrafts 2. Demand Loans 3. Term Loans

Layanan Trade Finance

Trade Finance Services

Perdagangan internasional menawarkan peluang besar bagi perkembangan usaha nasabah, namun bertransaksi dengan mitra usaha dari luar negeri merupakan suatu tantangan tersendiri. Memahami keadaan ini, kami menawarkan layanan Trade Finance & Services untuk memenuhi kebutuhan nasabah tersebut.

International trade offers customers a big opportunity to grow their business, even though doing business with an overseas trading partner can also have its own challenges. Understanding this situation, we offer Trade Finance & Services to meet the needs of such customers.

Produk-produk yang kami tawarkan mencakup:

These product offerings include:

1. Documentary Credit 2. Documentary Collection (D/C)

1. Documentary Credit 2. Documentary Collection (D/C)


61


3. 4. 5. 6. 7.

Post Import Financing Pre Shipment Financing Post Shipment Financing Trade Advance Standby Letter of Credit (SBLC)

Post Import Financing Pre Shipment Financing Post Shipment Financing Trade Advance Standby Letter of Credit (SBLC)

Garansi Bank

Bank Guarantees

Jenis-jenis garansi bank:

Types of Bank Guarantee

1. 2. 3. 4. 5.

Bid Bond Performance Bond Advance Payment Bond Custom Bond Shipping Guarantee

1. 2. 3. 4. 5.

Bid Bond Performance Bond Advance Payment Bond Custom Bond Shipping Guarantee

Import Tax Payment

Import Tax Payment

PRODUK INVESTASI

INVESTMENT PRODUCTS

Commonwealth Bank menyediakan produkproduk investasi yang lengkap untuk membantu nasabah mengelola dan mengembangkan kekayaan mereka. Commonwealth Bank dikenal luas sebagai “supermarket” produk reksa dana, dengan pilihan sekitar 50 produk dari perusahaan pengelola dana terkemuka.

Commonwealth Bank provides a complete range of investment products to help our customers preserve and grow their wealth. The Bank is widely known as a virtual “supermarket” of mutual fund offerings, with almost 50 different products from reputable fund managers to choose from.

CommInvest

CommInvest

A. Reksa Dana Konvensional

A. Conventional Mutual Funds

Produk Reksa Dana yang ditawarkan oleh Commonwealth Bank mencakup: 1. Reksa Dana Pasar Uang 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap 3. Reksa Dana Campuran 4. Reksa Dana Saham 5. Reksa Dana Terproteksi

62

3. 4. 5. 6. 7.

The Mutual Fund products Commonwealth Bank offers include: 1. 2. 3. 4. 5.

Money Market Funds Fixed Income Funds Balanced Funds Equity Funds Protected Funds

Produk Bancassurance

Bancassurance Products

Layanan Bancassurance dari Commonwealth Bank menyediakan beragam produk asuransi yang tidak hanya memberikan perlindungan tetapi juga sekaligus investasi untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang nasabah. Berbagai tipe produk asuransi dan investasi yang tersedia antara lain:

Bancassurance services from Commonwealth Bank provide a wide range of insurance products. These not only provide protection but also offer a form of investment to meet customers’ long term needs. The various types of insurance and investment products available include:



1. Asuransi Jiwa Unit Link

1. Unit Link Life Insurance

Memberikan manfaat perlindungan jiwa plus investasi yang dapat digunakan untuk dana pendidikan anak ataupun dana pensiun.

Provides benefits of investment plus life cover that can be used to fund children’s education or a retirement fund.

2. Asuransi Jiwa Konvensional

2. Conventional Life Insurance

Provide benefits in cash value for beneficiary if the insured dies due to illness or accident.

Memberikan manfaat santunan tunai bagi ahli waris jika tertanggung meninggal dunia karena sakit maupun kecelakaan.

3. Asuransi Kesehatan

3. Health Insurance

An Insurance Product which gives daily inpatient hospitalization reimbursement.

Produk asuransi yang memberikan manfaat penggantian biaya rawat inap di rumah sakit.

Layanan Treasury

Treasury Services

Commonwealth Bank menawarkan beragam layanan Treasury yang lengkap dalam memenuhi kebutuhan nasabah untuk melakukan transaksi valuta asing, deposito, investasi pada surat utang negara (SUN), maupun obligasi korporasi.

Commonwealth Bank offers a full range of Treasury services to meet customer’s needs in foreign exchange transactions, deposits, and investments in government or corporate bonds.

Layanan Treasury yang ditawarkan Commonwealth Bank meliputi:

Treasury services offered by Commonwealth Bank include:

oleh

1. Transaksi Valuta Asing

1. Foreign Exchange Transactions

• Today, Tomorrow, dan Spot

• Today, Tomorrow, and Spot

Transaksi jual beli valuta asing yang dilakukan pada hari tertentu, menggunakan nilai tukar yang berlaku saat itu, dengan tanggal penyelesaian (settlement date) tidak lebih dari dua hari kerja setelah tanggal transaksi.

Sales and purchases of foreign exchange made on a particular day, using the current exchange rate, with a settlement date no later than two working days after the date of the transaction.

• Forward Transaksi jual beli valuta asing yang dilakukan pada hari tertentu dan nilai tukar yang berlaku pada saat itu, akan tetapi memiliki tanggal penyelesaian (settlement date) dua hari kerja setelah tanggal transaksi. 2. Deposito, SBI, dan Currency Linked Deposit • Deposito • Currency Linked Deposit • SBI 3. Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi

• Forward Sale and purchase of foreign exchange made on a particular day, using the current exchange rate, but with a settlement date exceeding two working days after the date of the transaction. 2. Term Deposits, SBI, and Currency Linked Deposits • Term Deposits • Currency Linked Deposits • SBI 3. Government Bonds and Corporate Bonds


63

64



INTERNET BANKING

INTERNET BANKING

Commonwealth Bank menyediakan fasilitas Internet Banking bagi nasabah perorangan maupun perusahaan. Internet Banking memberikan akses yang aman dan nyaman kepada nasabah dari manapun, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan secara online, dengan kendali penuh atas tingkat otorisasi yang berlapis serta batas jumlah transaksi bagi nasabah perusahaan yang dapat ditentukan sendiri. Fasilitas ini diminati oleh nasabah perorangan maupun perusahaan, dengan jumlah nasabah yang terus bertambah.

Commonwealth Bank offers our Internet Banking facility as a free service to both individual and corporate customers. Internet Banking provides customers with highly secure and convenient acess to their accounts from anywhere, 24 hours a day, 7 days a week. Customers may carry out almost the complete range of banking transactions online, with authorization level controls and transaction amount limits for corporate banking customers set by the user. The facility has proved popular with individual and corporate customers, with the number of users increasing exponentially.

LAYANAN PAYROLL

PAYROLL SERVICES

Pada tahun 2010 Commonwealth Bank memperkenalkan layanan pemrosesan pembayaran gaji secara online bagi nasabah perusahaan melalui fasilitas Internet Banking Commonwealth Bank. Fasilitas yang dapat dilakukan sendiri oleh nasabah ini nyaman, aman, efisien dari segi biaya, dan sangat mudah digunakan. Nasabah hanya perlu mengunggah file spreadsheet dengan rincian lengkap data karyawan dan rekening mereka sebelum mengotorisasi transaksi pembayaran gaji.

In 2010 Commonwealth Bank introduced online processing of payrolls for business customers over the Bank’s Internet Banking facility. The self-service facility is convenient, secure, cost-efficient and very easy to use. The customer only needs to upload a spreadsheet with the full details of employees and their account details before authorizing the transaction.

ATM Jaringan ATM Commonwealth Bank terhubung dengan lebih dari 34.000 mesin ATM, termasuk di dalamnya jaringan ATM Commonwealth Bank of Australia, PRIMA/BCA dan ATM Bersama. Untuk transaksi seperti penarikan uang tunai, transfer antarbank dan cek saldo tidak dikenakan biaya. Kartu ATM Commonwealth Bank juga dapat digunakan untuk transaksi belanja di lebih dari 80.000 merchants berlogo Debit PRIMA/BCA dan Maestro tanpa dikenakan biaya transaksi.

ATM Commonwealth Bank ATMs are part of a network of more than 34,000 machines that includes those of the Commonwealth Bank of Australia, PRIMA/BCA and ATM Bersama networks. Transactions such as cash withdrawal, inter-bank transfer and account balance inquiry are all free of charge. Commonwealth Bank ATM cards can also be used free of all transaction charges to make payments at more than 80,000 merchants with either the Debit PRIMA/BCA or Maestro logos.

450%

Pertumbuhan nilai transaksi melalui Internet Banking Growth in value of Internet Banking transactions


65


SMS ALERT

SMS ALERT

SMS Alert merupakan layanan perbankan yang menginformasikan transaksi perbankan tertentu kepada nasabah melalui telepon genggam. Commonwealth Bank akan mengirimkan pesan secara real-time ke telepon genggam nasabah untuk setiap transaksi yang terjadi pada rekening nasabah, baik yang dilakukan melalui ATM maupun Internet Banking dengan jumlah transaksi di atas Rp 1 juta. Dengan layanan SMS Alert, nasabah dapat memantau transaksi perbankannya kapan dan di mana pun.

SMS Alert is a service that notifies customers of certain banking transactions via mobile phone. Commonwealth Bank sends the customer a realtime notification message about any transaction exceeding IDR 1 million in the customer’s account, made either through an ATM or Internet Banking. Thanks to SMS Alert a customer can easily monitor banking transactions anywhere and at all times.

LAYANAN

SERVICE

Call Center

Call Center

Commonwealth Bank menyediakan layanan call centre dengan jam pelayanan yang diperpanjang untuk membantu nasabah. Semua panggilan dijawab oleh operator terlatih.

Commonwealth Bank provides a call centre for extended-hours assistance to the Bank’s customers. All calls are answered by trained operators.

Selain informasi saldo rekening dan mutasi transaksi, nasabah juga dapat menanyakan informasi tentang produk, tingkat suku bunga, kurs valuta asing dan banyak lagi. Di samping itu, nasabah juga dapat mengaktifkan atau memblokir kartu ATM atau akses ke Internet Banking.

In addition to account balance and transaction inquiries, customers may also seek product information, interest rate and exchange rate updates and much more. They may also activate or block their ATM card or internet banking access.

Safe Deposit Box

Safe Deposit Box

Layanan Safe Deposit Box yang tersedia di seluruh kantor Commonwealth Bank adalah fasilitas yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk menyimpan barang maupun dokumen berharga dengan perlindungan maksimal terhadap risiko bahaya kebakaran, pencurian atau risiko kehilangan lainnya.

Safe Deposit Boxes are provided at all PTBC branches in which customers can store valuable documents and valuables, offering maximum protection against loss by fire, theft, or other means.

Fasilitas Safe Deposit Box ini disediakan di dalam ruang penyimpanan khusus dengan sistem pengamanan yang lengkap seperti identifikasi sidik jari dan nomor PIN yang diperlukan untuk memasuki ruangan, ditambah penggunaan dua macam anak kunci untuk membuka kotak penyimpanan.

66


The facility is provided in a secure vault, with fingerprint identification and Personal Identification Number (PIN) required to enter, plus the use of two keys to open the box.


67

Kantor Pusat dan Daftar Kantor Head Office and List of Branches

Pluit

Jl. Tanjung Duren Raya No.42 Jakarta Barat Phone : (021) 5835 8272 (021) 5835 8271 Fax : (021) 5698 0442

Jakarta Timur

Rukan MG No.63-64 (Pintu Ruko Barat) Mega Mall Pluit Jl. Pluit Indah Raya Pluit - Jakarta Utara 14440 Phone : (021) 2993 5388 Fax : (021) 6667 0333

Gajah Mada

Jatinegara

CBD Pluit

Jl. Gajah Mada No. 90A Jakarta Phone : (021) 6385 2999 Fax : (021) 6385 2977 6385 2856

Jl. Jatinegara Timur No. 68-70 Jakarta Timur Phone : (021) 8520 875 Fax : (021) 8520 859

Jakarta Pusat

Jakarta Selatan

Tomang

Wisma Metropolitan Wisma Metropolitan II, 1st Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31 Jakarta 12920 Phone : (021) 5296 1222 Fax : (021) 5296 2293

Melawai Jl. Melawai Raya No.110 B-C Kebayoran Baru Jakarta 12160 Phone : (021) 2997 9677 Fax : (021) 722 9964

Kemang Jl. Kemang Raya No.6 Kemang - Jakarta Selatan 12730 Phone : (021) 7179 4621 Fax : (021) 7179 4620

Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah Blok A No.1-2 Jl. Margaguna Raya, Jakarta 12310 Phone : (021) 7278 6999 Fax : (021) 7278 6777

Fatmawati Jl. RS Fatmawati No.108 Gandaria Selatan Cilandak, Jakarta Selatan Phone : (021) 794 1722 Fax : (021) 769 3408

Permata Hijau Grand ITC Permata Hijau Blok Saphire No. 9 Jakarta Selatan Phone : (021) 79184727 Fax : (021) 53664591

Tebet Gedung Gajah unit ABC Lantai 1A Jl. Dr. Saharjo Raya No. 111 Tebet, Jakarta Selatan Phone : (021) 63851998 Fax : (021) 8301951

Cinere Kompleks Bona Indah Plaza Blok A 2 No. D5 Jl. Karang Tengah Raya Cinere, Jakarta Selatan Phone : (021) 794 2667 Fax : (021) 769 8003

68

Tanjung Duren

JAKARTA

Jl Balikpapan no. 20 B Cideng –Tomang Jakarta Pusat Phone : (021) 6385 2199 Fax : (021) 6385 1297

Tanah Abang Kompleks Ruko Panca Griya Indah Blok C 7 Jl. KH Fachrudin no.36 Tanah Abang – Jakarta Pusat Phone : (021) 31908005 Fax : (021) 31908035

Pulo Gadung Jl. Pemuda No.130 C Pulo Gadung Jakarta Timur Phone : (021) 47885155 Fax : (021) 47885154

Cempaka Mas

Hotel Formula 1 - Cikini Jl. Cikini Raya No. 75 Jakarta Pusat Phone : (021) 6385 3233 Fax : (021) 3145 773

Komp. Graha Cempaka Mas Blok B No.5 Jl. Let Jend Suprapto Cempaka Putih Jakarta – 10640 Phone : (021) 6385 2099 Fax : (021) 420 1110

Mangga Besar

Cibubur

Jl. Mangga Besar Raya No. 85C Jakarta Pusat Phone : (021) 29935333 Fax : (021) 6289145

Ruko Citra Grand Blok R 3 No.21 Phone : (021) 79194556 Fax : (021) 84305161

Pasar Baru

Jakarta Utara

Cikini

Jl. H. Samanhudi No.18E Pasar Baru, Jakarta Phone : (021) 6386 3519 Fax : (021) 3518 028

Jakarta Barat Puri Indah Ruko Puri Tirta Jl. Puri Kencana L6/88C - D Jakarta Barat Phone : (021) 5830 0222 Fax : (021) 5830 0099

Kebon Jeruk Ruko Graha Mas Blok C No.1 Jl. Raya Perjuangan Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11530 Phone : (021) 530 1515 Fax : (021) 530 0707

Jembatan 5 JL KH Moch Mansyur, Jembatan 5 Raya no.26 B Tanah Sereal Tambora Jakarta Barat Phone : (021) 6385 2298 Fax : (021) 6385 1699


Kelapa Gading I Jl. Raya Boulevard Timur, Blok NC I/61, Kelapa Gading Jakarta 14250 Phone : (021) 451 8899 Fax : (021) 451 8898

Kelapa Gading II Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC-7 No. 39-40 Summarecon Kelapa Gading Phone : (021) 452 8811 Fax : (021) 452 8812

Kelapa Gading III Ruko Kelapa Gading Blok B 1 / 24 Phone : (021) 4524001 Fax : (021) 45840323

Muara Karang Jl. Pluit Karang Utara Raya Blok H 1 Selatan no. 80 A Phone : (021) 29935355 Fax : (021) 6624908

Komp Ruko CBD Pluit Blok S No 8 JI. Pluit Selatan Raya Jakarta 14450 Telp : (021) 666 72791 Fax : (021) 666 72792

Glodok Kompleks Glodok Plaza Blok F 43-44 Jl. Pinangsia Raya Jakarta Phone : (021) 659 8218 (Hunting) Fax : (021) 649 8158

Mangga Dua Ruko Mal Mangga Dua Ground Floor No 12 Jl. Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Phone : (021) 6230 3722 Fax : (021) 6230 3723

Sunter Ruko Puri Mutiara Jl. Griya Utama Blok A Kav. 85-86 Sunter - Jakarta Utara 14350 Phone : (021) 6530 7895 (021) 6531 0789 Fax : (021) 65310788

Teluk Gong Jl. Teluk Gong Raya No.15 Ruko Duta Indah Square No. C3 Phone : (021) 6624512 Fax : (021) 6624489

Sekitar Jakarta Bumi Serpong Damai Ruko ITC BSD Blok R32 - 33 Jl. Pahlawan Seribu Serpong – Tangerang, Banten Phone : (021) 5316 2081 Fax : (021) 5316 2082

Karawaci Supermall Karawaci Unit LG #179 105 Bulevar Diponegoro Lippo Karawaci – Tangerang, Banten Tangerang 15811 Phone : (021) 5421 3637 Fax : (021) 5421 3631


Bintaro Ruko Sentra Menteng Blok MN No.46, Bintaro Sektor 7 Tangerang Phone : (021) 794 1907 Fax : (021) 745 7146

Depok Ruko ITC Depok No. 3A Jl. Margonda Raya No.56 Depok – Jawa Barat Phone : (021) 7721 7595 Fax : (021) 7721 7596

Bekasi Barat Kompleks Ruko Bekasi Mas Blok C No.6 Jl. Jend. Ahmad Yani Bekasi Phone : (021) 88950627 Fax : (021) 88964230

Cikarang The Capitol Business Park Blok 2L Jl. Niaga Raya, Kota Jababeka Cikarang - Bekasi, Jawa Barat 17550 Phone : (021) 8983 5707 Fax : (021) 8983 5

SUMATERA

JAWA TIMUR

PALEMBANG

SURABAYA

Palembang

Mayjen. Sungkono

Kompleks Hotel Quality RT. 20/RW. 07 Jl. Jend. Sudirman No.153 Palembang 30129 Phone : (0711) 314 999 Fax : (0711) 314 808

Calindo Building Jl. Mayjen Sungkono No. 121 B Phone : (031) 2930876 Fax : (031) 5621511

Medan Branch Wisma Commonwealth Bank Jl. Palang Merah No. 110 Medan Phone : (061) 4578588 Fax : (061) 4578282

Medan Cash Office Jl. Asia No.184F Medan Phone : (061) 734 2575 Fax : (061) 734 2576

PADANG Padang Branch

Pasar Atum Pasar Atum Mall Lt. 3 Stand No. BB 1 – 2 Surabaya Phone : (031) 354 5858 Fax : (031) 354 5855

Mal Galaxy Komplek Mal Galaxy A-19 A-20 Jl. Dharmahusada Indah Timur 37 Surabaya Phone : (031) 293 0879 Fax : (031) 593 7260

Bubutan Jl. Bubutan 127-135 Surabaya Phone : (031) 353 4123 (031) 353 9810 (hunting) Fax : (031) 352 0362 (031) 353 2039

Jemursari Komplek Ruko Jemur Raya A 1-2 Jl. Jemursari, Surabaya Phone : (031) 293 0870 Fax : (031) 849 7074

SIDOARJO

Manyar Jl. Manyar Kertoarjo 15 Surabaya Phone : (031) 293 0875 (hunting) Fax : (031) 594 6679 (031) 592 1070

Sidoarjo Jl. Mojopahit No.78 Sidoarjo Phone : (031) 293 0872 Fax : (031) 896 8640

PASURUAN

Bukit Darmo-Surabaya Barat

BOGOR

Jl. Pemuda No.37 A/B Padang 25117 Telp : (0751) 890400 Fax : (0751) 890401

Bogor

LAMPUNG

Office Park 2B II/5 Bukit Darmo Golf, Surabaya Phone : (031) 734 7935 Fax : (031) 734 0445

Lampung Branch

Darmo

Gedung Puri Begawan Lantai 3 Jl Raya Pajajaran No. 5-7 Bogor 16143 Phone : (0251) 8392 336 Fax : (0251) 8392 335

Cibinong Jl. Raya Bogor KM 43 – Unit B Pabuaran – Cibinong Jawa Barat Phone : (021) 8791 4895 Fax : (021) 8791 4896

SULAWESI Makassar

Jl. Kartini No.99 Blok GH Bandar Lampung 35116 Telp : (0721) 255689 Fax : (0721) 256029

Jl. Raya Darmo 84, Surabaya Phone : (031) 561 8983 (031) 561 9218-19 Fax : (031) 561 9275

PEKANBARU

Golden Palace

Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No.26 Pekanbaru - Riau Phone : (0761) 34455 Fax : (0761) 38840

Jl. Jend. Sudirman No. 48 Makassar 90113 Phone : (0411) 330 730 Fax : (0411) 330 457

Pekanbaru 2 Jl. M. Yamin No.28 Pekanbaru - Riau Phone : (0761) 35333 Fax : (0761) 34333

Manado

BATAM

Komplek Ruko Mega Mas Blok 1F No.24 Jl.Piere Tendean Boulevard Manado 95113 Phone : (0431) 888 1234 Fax : (0431) 888 1191

Batam Komp. Bumi Ayu Lestari Blok D No. 31-32 - Riau Phone : (0778) 428856 Fax : (0778) 428857

Komplek Ruko Golden Palace Blok A-11 & A-15 Jl. HR. Muhammad, Surabaya Phone : (031) 561 9988 (031) 734 6848 Fax : (031) 561 9889 (031) 734 7880

Ngagel Komplek Manyar Megah Indah Plaza A 1-2 Jl. Ngagel Jaya Selatan Surabaya Phone : (031) 293 0877 (031) 504 3160 (031) 504 3170 Fax : (031) 504 3250

Pasuruan Jl. Wachid Hasyim No.8 Pasuruan Phone : (0343) 426 511-12 Fax : (0343) 426 988

KEDIRI Kediri Jl. Hasanudin No.1 Kediri Phone : (0354) 696 789 Fax : (0354) 686 900

MALANG Malang Jl. Basuki Rahmat No.81 Malang Phone : (0341) 361 600 (0341) 361 600-02 Fax : (0341) 361 607

MADIUN Madiun Jl. Pahlawan No. 85 Madiun Phone : (0351) 475 888 Fax : (0351) 475 200

Manukan Jl. Raya Manukan Wetan 66 C-D Surabaya Phone : (031) 293 0878 (031) 741 4500 Fax : (031) 741 4713


69


BALI

KALIMANTAN

JAWA BARAT

Denpasar

Balikpapan

BANDUNG

Jl Teuku Umar No. 28 Denpasar – Bali 80114 Phone : (0361) 237 077 Fax : (0361) 237 099

Legian Jl. Legian Melasti No. 5 & 6 Kuta - Bali Phone : (0361) 754 200 Fax : (0361) 750 121

Ubud Jl. Raya Andong Ubud Pelitan – Ubud, Gianyar Bali Phone : (0361) 972 009 (hunting) Fax : (0361) 978 877

Kuta Jl. Kartika Plaza No. 120 A-B Badung-Kuta, Bali Phone : (0361) 768 999 Fax : (0361) 765 878

Jl. Jend. Sudirman No.343 A-B Balikpapan 76114 Phone : (0542) 443 779 Fax : (0542) 746 250

BANJARMASIN Banjarmasin Jl. Letjen Suprapto No.29 Banjarmasin – Kalimantan Selatan Phone : (0511) 3366 088 Fax : (0511) 3355 788

SAMARINDA Samarinda Jl. Pangeran Diponegoro No. 61-62 Samarinda 75112 – Kalimantan Timur Phone : (0541) 206 206 Fax : (0541) 206 221 / 232

PONTIANAK NUSA TENGGARA BARAT Mataram Jl. Pejanggik Mataram 83231 Telp : (0370) 645800 Fax : (0370) 646420

70

Pontianak Jl. Gajahmada No.152 Pontianak 78122 – Kalimantan Barat Phone : (0561) 763 828 Fax : (0561) 763 882


Bandung - Sudirman Jl. Jend. Sudirman No.91D Bandung Phone : (022) 422 0455 / 0544 Fax : (022) 422 0456

Bandung - Graha International Gedung Graha International Lt.2 Jl. Asia Afrika No.129 Bandung 40112 Phone : (022) 422 1808 Fax : (022) 422 1802

Bandung - Buah Batu Jl. Buah Batu No. 202 Bandung Phone : 022-7309699 Fax : 022-7305397

Bandung - Sumber Sari Jl. Soekarno Hatta No.130 A Bandung 40222 Phone : 022-4221823 Fax : 022-6004477

CIREBON Cirebon Jl. Siliwangi No. 117 Kebon Baru, Kejaksan Kodya Cirebon - 45123 Phone : (0231) 235252 (Hunting) Fax : (0231) 235445

JAWA TENGAH & JOGJAKARTA SEMARANG Semarang Jl. Gajah Mada 112A Semarang Phone : (024) 354 8751, (024) 354 1106-07 Fax : (024) 354 8532

SOLO Solo Jl. Slamet Riyadi No.139 Solo 57151 Phone : (0271) 666 956 Fax : (0271) 666 923

PURWOKERTO Purwokerto Ruko Nusantara No.7 Jl. Jendral Sudirman Purwokerto 53116 Telp : (0281) 631650 Fax : (0281) 621133

JOGJAKARTA Jogjakarta Jl. Teuku Cik Di Tiro No. 15 Yogyakarta Phone : (0274) 554 578 Fax : (0274) 554 540

Table of Contents. Daftar Isi Table of Contents

Recommend Documents