KIPRAH BARU PENGURUS NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA (PN AP2I) MASA BHAKTI 2015-2018 Di usianya yang baru ke 7 bulan, PN AP2I Masa Bhakti 2015-2018 telah banyak melakukan perubahan. Langkah demi langkah, dengan tekad bulat para jajaran PN AP2I 2015-2018 dalam membenahi organisasi AP2I, hasilnya mulai dapat dirasakan anggota AP2I melalui program utamanya yaitu, Forum
Professional Development and Policy Analysis
(PDPA), yang hingga kini sudah terlaksana sebanyak 7 Angkatan. Forum PDPA ini, selain memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi Pejabat Fungsional Perencana (PFP) dan kapasitas unit perencanaan pusat dan daerah, juga telah membantu perolehan angka kredit bagi sekitar 350 orang PFP.
Strategi utama yang dilakukan Ketua Umum PN AP2I, Dr. Haryanto, SE, MA, beserta Jajarannya untuk menggerakkan organisasi AP2I adalah melakukan konsolidasi internal untuk membenahi organisasi dan tatakelola sesuai mandat yang tertuang dalam AD-ART AP2I. Maka pada tanggal tanggal 7-8 Desember 2015 dilaksanakan Rapim PN AP2I Pertama di Bandung untuk membahas reformasi Organisasi AP2I. Alhasil, telah dirumuskan 3 perubahan penting, yaitu: (1) Rencana Strategis PN AP2I 2015-2018, (2) Organisasi dan Tatakerja PN AP2I, dan (3) Ketentuan Pengelolaan Usaha dan Kegiatan AP2I.
Suasana Rapat Pimpinan Pengurus Nasional AP2I Pertama di Bandung tanggal 7-8 Desember 2015
Sebagaimana ditetapkan dalam Renstra AP2I 2015-2018, bahwa Visi AP2I dalam 3 tahun ke depan adalah “Menjadi Organisasi Profesi yang Kredibel, Mandiri dan Bermanfaat bagi Komunitas dan Lembaga Perencana Pusat dan Daerah”. Kredibel berarti proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada data dan informasi
yang benar, akurat, dan mengutamakan proses teknokratis; Mandiri dalam arti mampu melaksanakan program kerja dengan sumber daya yang tersedia di organisasi; sedangkan Bermanfaat dalam arti mampu memberikan layanan yang dibutuhkan oleh anggota dan lembaga perencana pusat dan daerah. Visi ini dilakukan melalui 5 Misi, yaitu: (1) Meningkatkan profesionalitas perencana pusat dan daerah, (2) Mengembangkan jasa layanan yang berkualitas, (3) Membangun spirit “sense of belonging” anggota asosiasi, (4) Merevitalisasi peran dan fungsi AP2I, dan (5) Mengembangkan media komunikasi, informasi, dan jaringan kerjasama dengan stakeholders perencanaan pusat dan daerah.
Pasca Acara Pelantikan PN AP2I bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas
Setelah merumuskan konsep reformasi organisasi, maka strategi yang dilakukan oleh Ketua Umum PN AP2I adalah membranding organisasi. Selama ini, AP2I kurang dilihat peran dan keberadaannya oleh unsur pokok organisasi yaitu para Pejabat Fungsional Perencana. Untuk itu, agar existensi AP2I diketahui oleh pimpinan dan segenap unsur pokok nya, maka aspek legitimasi para PN AP2I dianggap penting. Untuk itu, pada tanggal 29 Desember 2015, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bapak Sofyan Djalil, SH, MA, PhD., mengukuhkan para PN AP2I Masa Bhakti 2015-218 yang berlangsung secara khidmat di Ruang SG 1 & 2 Bappenas. Strategi branding tersebut mempunyai efek respon yang sangat baik, terbukti dalam kurun waktu 6 bulan, per 1 Juni 2016 tercatat 803 orang, baik pejabat fungsional maupun pejabat struktural secara suka rela melakukan pendaftaran sebagai Anggota AP2I secara on-line. Antusiasme para pejabat fungsional perencana untuk menyatu dalam wadah AP2I ini merupakan isyarat bagi PN agar mengelola organisasi ini secara serius dan profesional. Untuk itu, pelan tapi pasti Ketua Umum mulai menginisiasi sebuah forum pengembangan profesi dan analisis kebijakan yang bersifat Reguler dengan branding Professional Development and Policy Analysis Forum (PDPA Forum). Forum ini merupakan forum diskusi untuk meningkatkan kemampuan profesi perencana, dan merumuskan sebuah rekomendasi kebijakan terkait pembinaan perencana dan substansi perencanaan pembangunan.
Forum PDPA Angkatan pertama diarahkan untuk memperkuat komitmen dan integritas para PN AP2I. Untuk itu, pada PDPA ke I, PN menghadirkan tokoh motivator nasional, yaitu Mr. Tung Desem Waringin.
Forum PDPA I: Membangun Komitmen Organisasi. Bersama Mr. Tung Desem Waringin
Hari Selasa, tanggal 12 Januari 2016 bertempat di Ruang SG 1- Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Pengurus Nasional (PN) AP2I mengadakan Forum PDPA bersama Pak Tung Desem Waringin (TDW) dengan Tema “Empat Disiplin yang Membuat Perencanaan Menjadi Kenyataan”. Majalah Marketing menobatkan Pak TDW sebagai Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia, dan Majalah SWA memasukkan namnya dalam salah satu tokoh The Most Powerful People and Ideas in Business 2005. Diskusi yang rencananya hanya mengundang Pengurus Nasional AP2I yang berjumlah sekitar 30 orang, ternyata yang hadir membengkak menjadi 50 orang, melebihi bangku dan undangan yang direncanakan panitia.
Forum PDPA Angkatan kedua, masih difokuskan pada peningkatan kompetensi para PN AP2I, khususnya terkait kebutuhan dasar sebagai Pejabat Fungsional Perencana. Sebagai PN AP2I, mereka harus menjadi orang pertama yang memahami tentang JFP, karena akan menjadi panutan bagi para Anggota AP2I. Untuk itu, Forum PDPA ke-2 mengambil tema: TOT Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Perencana. Forum PDPA Angkatan II dilaksanakan tanggal 2-4 Maret 2016 di Bappenas Jakarta (swadana PN AP2I) dengan peserta 50 orang JFP (Anggota AP2I Pusat dan Daerah).
Forum PDPA II: Keynote Speker Ketua Dewan Penasehat AP2I, Dr. Roni Dwi Susanto
Forum PDPA Angkatan ke 3 dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2016 di Ruang Rapat Bappenas, dengan tema Pengembangan Lembaga Sertifikasi (LSP) Profesi Perencana. Forum ini bertujuan untuk menggali ide-ide dan pemikiran strategis terkait pengembangan design dan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengembangkan Lembaga Sertifikasi Profesi Perencana AP2I. Diskusi dipimpin langsung oleh Anggota Dewan Pembina PN AP2I, Bapak Dr. Ir. Imron Bulkin, MSc, yang merupakan Sekretaris Menteri PPN/Sestama Bappenas, dan selaku moderator Ketua Umum PN AP2I, Dr. Haryanto. Hadir dalam acara Forum PDPA ke-3: Prof. Dr. Mustopadjijaja, MPIA (Mantan Ketua LAN-RI), Ketua LSP Perencana AP2I, Dr. Guspika, MBA (Nara Sumber), Dr. Ir. Deddy Masykur Riyadi, MSc (Penasehat AP2I), Sekjen AP2I, Bendahara AP2I, Direktur Organisasi dan Kerjasama AP2I, Direktur Pengembangan Kapasitas Perencana dan Asistennya (Dr. Muh Irfan Sholeh, MA), Wakil Sekjen, Asisten Dir. Litbang AP2I, Wakil dari Pusbindiklatren, para Perencana Utama dan Madya Bappenas, dan Pejabat Senior di Kedeputian Bidang Pengembangan Regional-Bappenas, Dr. Sumedi Handoyo Mulyo, SE, MA.
Forum PDPA III:dipimpin langsung oleh Anggota Dewan Pembina PN AP2I, Bapak Dr. Ir. Imron Bulkin, MSc
Forum PDPA Angkatan ke IV, dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2016 bertempat di Jakarta dilaksanakan oleh AP2I dengan dukungan MenPAN & RB dalam bentuk Asistensi Penyusunan Renstra SKPD Pemerintah Kab Karimun. Kegiatan asistensi ini merupakan kegiatan swakelola yg langsung dikoordinir oleh Pemkab Karimun. Peserta membludak dari yg direncanakan 50 peserta bertambah menjadi 85 peserta. Hadir dari Menpan Bapak Ronald, dan dari AP2I Bapak Muhammad Nasser.
Forum PDPA IV: Penyusunan Renstra SKPD, dibuka oleh Anggota Dewan Penasehat AP2I, Bapak Loso Judijanto, SSi, MM, M.Stats.
Forum PDPA Angkatan V dilaksanakan pada hari Jum’at 13 Mei 2016, bertempat di Bappenas-Jakarta, PN AP2I dengan mengambil tema Penilaian AK JFP dan Perumusan Policy Paper. Kegiatan di buka oleh Dr. Agus Sunaryo, Ketua Koordinator AP2I Wilayah Jawa dan Sumatra (I), dilanjutkan dengan pemaparan materi Penilaian AK JFP oleh Sekjen PN AP2I, Randy R. Wrihatnolo, MADM, dan dilanjutkan dengan pemaparan penulisan Policy Paper bidang Perencanaan Pembangunan dengan pemateri Dr. Riant Nugroho (Penulis Buku Kebijakan Publik). Peserta workshop berasal dari PFP berbagai K/L dan Provinsi/ kabupaten/Kota seluruh Indonesia, yang berjumlah sekitar 35 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan PFP dalam bidang pembuatan dokumen perencana yang berkualitas, dan tata cara penyusunan dokumen AK Perencana, sehingga para PFP diharapkan semakin produktif, dengan produk yang berkualitas dan tentu saja bermanfaat bagi peningkatan kinerja di Unit Kerja Perencana.
Sebagai upaya masukan dalam pembinaan JFP, pada hari Selasa, 14 Juni 2016, bertempat di Hotel Acacia Jakarta, PN AP2I bersama Pusbindiklatren-Bappenas menyelenggarakan Workshop Pembinaan Perencana dengan tema Review Kepmenpan 16/2001 ttg JFP dan Angka Kreditnya, Review Perpres 44/2007 tentang Tunjangan JFP, dan Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perencana. Hadir dalam kesempatan workshop ini antara lain Ketua Dewan Penasehat AP2I (Dr. Roni Dwi Susanto -Deputi PEPP Bappenas), Plt. Kepala Pusbindiklatren-Dr. Yahya R. Hidayat), Ketua PN AP2i, Dr. Haryanto beserta jajarannya, dan Rektor Unsada-Dr. Dadang Solihin, MA (Mantan Aktivis AP2I). Sebagai nara sumber diskusi yaitu Dr. Surono-Anggota BNSP dan dari Menpan RB. Semoga rumusan-rumusan yang dihasilkan selama workshop mampu berkontribusi terhadap perbaikan sistem pembinaan JFP dan Kinerja perencana ke depan.
Suasana Workshop Pembinaan Perencana: Review Kepmenpan 16/2001 ttg JFP dan Angka Kreditnya, Review Perpres 44/2007 tentang Tunjangan JFP, dan Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perencana.
Disamping pelaksanaan forum diskusi yang bersifat Reguler, PN AP2I nasional secara aktif juga membantu penguatan kompetensi para Pejabat Fungsional Perencana dan kapasitas unit kerja perencanaan pusat dan daerah. Kegiatan FGD dan Fasilitasi Penguatan Kapasitas di beberapa K/L/Pemda, adalah sebagai berikut: 1. Bappeda Provinsi Jawa Barat, tanggal 7 Maret 2016; 2. Badan Ekonomi Kreatif, tanggal 8 Maret 2016; 3. Biro Perencanaan, Kementerian ESDM, tanggal 21 Maret 2016; 4. Biro Perencanaan LIPI, tanggal 7 dan 8 April 2016; 5. Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan, tanggal 28-29 April 2016; 6. Bersama FEB-UGM dalam rangka sertifikasi Program Studi Advokasi D4 Bidang Perencanaan Pembangunan; 7. Biro Perencanaan Badan POM, tanggal 12 Mei 2016; 8. Biro Perencanaan Kementerian Pertanian, tanggal 13 Mei 2016;
Sebagai sarana komunikasi dan fasilitasi layanan PN AP2I kepada para anggotanya, telah dibuat situs/website PN AP2I : http://ap2i-nasional.or.id/ . Website ini wajib dikunjungi oleh para Anggota AP2I dan para Pejabat Fungsional Perencana setiap jam kerja. Rencana kegiatan ke depan, PN AP2I akan fokus untuk membahas grand design Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perencana, Membantu Bappenas dalam Review Perpres 44 tahun 2007, Review KepmenPAN 16 tahun 2001, dan Penguatan Kapasitas JFP (Anggota AP2I) melalui Forum Pengembangan Profesi dan Kajian Kebijakan (Forum Professional Development and Policy Analysis/PDPA). PN AP2I juga sedang menggagas pengembangan sistem E-DUPAK yang akan membantu mempermudah Pejabat Fungsional Perencana seluruh Indonesia dalam pengadministrasian dan pengusulan Angka Kredit Perencana. Disamping itu, saat ini PN sedang mengembangkan pemikiran bersama mitra strategis untuk menggagas dan mendukung penerbitan Jurnal Perencana Pemerintah (JPP) sebagai media dalam mengembangkan, mengakumulasikan dan mendesiminasikan pengetahuan dan karya inovasi perencana yang diperoleh dari hasil penelitian dan kajian dibidang perencanaan pembangunan. JPP nantinya akan menjadi wahana kolaborasi antar perencana dan antar bidang/sektor/wilayah, sehingga akan semakin dapat mengungkap, memahami, dan menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan saat ini dan masa yang akan datang. Selamat bekerja kepada para PN AP2I 2015-2018, semoga kiprahnya semakin dirasakan manfaatnya oleh para Perencana dan oleh Unit Kerja Perencanaan baik di Pusat maupun di Daerah. Redaksi PN AP2I. Sekretariat Pengurus Nasional AP2I: Jl. Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320, Tlp (021) 31928280, 31928285, 31928279 ext 9 Fax (021) 3103705. Web: http://ap2inasional.or.id/ Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected].