Notulensi Rapat Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015 – 2020 Samarinda, 19 Desember 2015 Pembukaan Dr. Mislan Terima kasih atas kehadiran anggota pengurus Forum DAS kaltim periode 2015-2020 semoga dengan pertemuan kita hari ini bisa lebih baik untuk ke depannya dengan menjalankan Program Kerja yang akan kita laksanakan untuk 5 tahun kedepan. Pengarahan Dewan Pakar Prof. Soeyitno, M.Agr Dr. Ir. Triyono Sudarmadji
Untuk PDAS Terpadu itu Terpadunya dimana secara praktis harus kita pahami walaupun secara kerangka pemikiran sudah disampaikan oleh Prof. Soeyitno bahwa RPDAS itu harus bisa dikaitkan dengan RPJ. kemudian untuk di tingkat program dan kegiatan apakah kita dibawah itu berhubungan dengan berbagai Peraturan bagaimana kita menerapkannya ?
Untuk peraturan yang terbaru mohon saya dikoreksi sebetulnya sudah sangat rinci dari kementerian khususnya mengenai RPDAS rancangan teknis RHL sudah sangat jelas, RPRHL ini bisa diterapkan di wilayah DAS manapun. Pertanyaannya dimanakah kita harus memperbaiki DAS-DAS yang ada, kalau memperbaiki semuanya tidak mungkin padahal teknologi, waktu kita punya hanya masalah dalam anggaran saja yang belum mendukung.
Ada konsep yang bagus yang bisa kita gunakan yaitu konsep unit lahan yang dapat memudahkan dalam menganalisis lahan atau sub DAS yang mengalami kerusakan yang parah.
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020
26
Dr. Ir. Sumaryono
Sedikit evaluasi Forum DAS kaltim sebelumya dimana tugasnya untuk membentuk forum das di tingkat kabupaten dan kota, dan itu sudah dilakukan secara keseluruhan hanya satu yang belum yaitu Forum DAS di Kota Samarinda itu sendiri. Jadi dalam pembentukan fordas ditingkat kabupaten/Kota kalau bisa jangan sampai DAS yang ada sudah sangat urgent/rusak.
Untuk sekretariat kalau bisa diperkuat lagi agar bisa mengingatkan lagi kepada kabupaten/kota agar dalam pembentukan forum DAS jangan melihat kondisi DASnya sudah parah / rusak
Untuk Anggran dari APBD mungkin ketua forum DAS dan Dewan Pakar bisa menyusun program kerja agar bisa menyerap APBD dalam kegiatan forum DAS yang lain.
Saran saya Forum DAS yang artinya kita sebagai esekutor untuk setiap penyusunan program kerja bisa di susun kembali dan merangkum dari SKPD yang ada dan dari 23 program yang ada mana yang lebih bisa dijalankan/dimasukkan untuk tahun 2016 ini.
Dr. mislan Terima kasih atas Tanggapan dan saran yang diberikan oleh Dr. Triyono dan Dr. Sumaryono itu memang tidak lain adalah harapan kami untuk kedepannya agar Forum DAS dapat berjalan lebih baik. Seperti apa yang disampaikan oleh Dr. Triyono mulai dari monev, kesehatan DAS dan data itu jelas masih dalam persoalan, waktu saya mendampingi BPDAS presentasi RPDAS Mahakam itu sudah disampaikan ke pak Dirjen bahwa DAS Mahakam tidak sama dengan DAS Ciliwung, yang memerlukan banyak Anggran dalam proses pengambilan data. Penyamarataan dana masih menjadi permasalahan dimana bila satu DAS itu cukup dengan DAS yang lainnya ini masih menjadi persoalan. Untuk spas ini kita masih harus berjuang untuk menyampaikan ke BLH terutama Spas untuk perusahaan, sebenarnya tahun lalu sudah ada
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020
27
rancangan Pergub sistim informasi hidrohimatologi, hidrologi yang rancangannya sudah jelas dan ada BLH mempunyai kewajiban untuk mengumpulkan dari sisi curah hujan dll, mungkin ini perlu dorongan melalui bapak Gubenur. Dr. Sumaryono untuk masalah pendanaan kami mencoba untuk menyampaikan ke BAPPEDA tapi permintaannya itu fokus pada danau, itu juga menyangkut pada DAS Mahakam semoga menjadi DIPA, untuk BLH kami meminta untuk mengkaji Daya Lingkungan semoga bisa muncul, untuk BPDAS terutama DAS manggar kita sudah menyusun rencana awal hasil restorasinya dan pengumpulan datanya dan kita membuat satu peta. Kita perlu satu contoh dari sisi pengelolaan DAS itu bisa diukur dari manajemen lahan, air, social dan kelembagaannya saya saran ke bapak DIRJEN agar dibuat lomba dalam pengelolaan DAS. Untuk penilaian monev di Jakarta ada perubahan jadi rinci itu konsenkuensinya harus menganggarkan cukup jangan menuntut bila tidak menganggarkan yang cukup termasuk nanti ada penilaian terhadap kegiatan Forum DAS , Semoga di tahun ini bisa muncul SK Gubenur tentang masalah Spas. Ir. Gina F Regar Apa yang sudah tertulis di program forum das saya melihat sudah bagus dan sudah singkron, cuman ada satu untuk sub DAS separe sudah sangat parah dan sangat memprihatinkan dan belum masuk dalam program Forum DAS dimana sub DAS separe sudah membangun Spas sendiri. Yang berkaitan dengan kegiatan kita adalah DAS manggar datanya ada hanya saja lebih fokus pada kegiatan dimana DAS manggar mebutuhkan areal model das mikro mungkin bisa dikaitkan restorasi.
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020
28
Ir. Hudy Wardoyo
Perlu di koreksi keputusan gubenur ada yang salah dalam penulisan jabatan kebidangan.
Bagaimana kita bisa meningkatkan forum das ini agar bisa lebih berkembang dalam sistim pembangunanya , karena forum das ini masih belum banyak diperhatikan jadi bagaimana cara meningkatkan agar Forum das ini lebih bisa di pahami oleh masyarakat luas.
Harus ada pembiayaan di undang-undang no. 23 sudah ada dimana pemerintah Provinsi pelaku pengelolaan DAS.
Yudha (BLH Pengkajian Dampak Lingkungan)
Masalah kelembagaan kalau bisa peraturan-peraturan kalau bisa bagaimana mensingkronkan agar pendanaan ini bisa keluar pada saat kegiatan berjalan
Untuk masalah program saya anggap program ini berjalan dan sangat positif, untuk Forum DAS ini agar lebih agresif lagi dalam menghimpun data yang ada agar dapat membantu dalam kegiatan kami di amdal.
H. Rudi Yunanto, ST., MT.
Di forum DAS ini sudah banyak memiliki program-program yang baik dan sebaiknya kalau bisa program ini harus di miliki oleh secretariat daerah maupun provinsi untuk informasi kegitan mungkin bisa melalui via telekomunikasi seperti WA, BBM dll.
Dr. mislan
Ibu gina ada aksi retorasi dan revew bisa nyambung, pada saat pertemuan kemaren banyak sekali yang hadir dari kelurahan mungkin nanti bisa di realisasikan.
Pak Yudha mengenai amdal kita ini mempunyai keterbatasan tidak ada yang mampu memahami semuanya, semoga kedepannya bisa berjalan dengan baik,
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020
29
Sunarman, Saran tertulis
Tentang batas wilayah dan Pengelolaanya : o Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dibatasi sematamata oleh faktor alam (Topografi yang mempengaruhi aliran air sesuai grafitasinya), sedangkan wilayah Administrasi Pemerintahan (Propinsi dan Kabupaten/Kota) tak semata-mata hanya dibatasi oleh factor Alam, melainkan juga oleh beberapa factor lain termasuk factor politik. o Kedua wilayah tersebut batasnya menjadi berbeda, tetapi di dalam keduanya sama-sama terkandung siatem kehidupan yang mempunyai hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi satu sama lain sebagai Ekosistem. Atas hal tersebut, maka pertanyaan saya : o Apakah pengelolaan DAS dapat dimaknai sebagai Pengelolaan Ekosistem berdasarkan batas wilayah DAS, sedangkan di PropinsiKab/Kota terdapat SKPD yang mengelola Lingkungan Hidup (berkaitan Ekosistem); artinya sama dengan Pengelolaan Ekosistem berdasarkan batas Adiministrasi pemerintahan? o Masalah perbedaan batas wilayah tersebut, apabila dilihat hasil overlay kemungkinan terdapat areal-areal yang relative kecil (misal kurang dari 50 Ha) dibeberapa bagian wilayah; Dalam hal ini apakah tidak sebaiknya batas kedua-duanya disesuaikan/sinkronisasi (terutama di tempat-tempat yang kedua-duanya sama-sama memaknai batas alam sebagai batas wilayah, tetapi kenyataanya garis batasnya berbeda), sehingga dapat menghilangkan/eliminir arealareal kecil yang tanggung (tak efektif-efisien) dalam pengelolaanya?.
Tentang Rencana Kerja Forum DAS o Rencana Kerja Forum DAS Kaltim tentu disusun sesuai Tugas, Fungsi dan Kewenangan Forum DAS (P.61/Menhut-II/2013), serta sesuai Peran/Keterlibatan
Forum
DAS
dalam
Kerangka
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020
Logis
30
(Logframe)Setrategi
Pengelolaan
DAS
sesuai
dengan
Lingkup
Managemen Baku o Sebaiknya setiap point Rencana Kegiatan disusun secara sistematik dan terstruktur, menampilkan Rencana/Kebijakan Induk/Strategis (Main Plan) pada kolom pertama setelah Nomor Urut (urutan prioritas/tahapan) sehingga tergambarkan Main-plan, Sub-plan, dan/atau tahapan, serta kelompok jenis pekerjaan dst o Ditampilkan juga target kualitas dan kuantitas, Jadwal dan PIC penyelesaiannya, bila perlu estimasi anggaran biayanya.
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020
31
Dokumentasi
Gambar 1 : Suasana Penyampaian Penyampaian Materi Pengelolaan DAS Da Dalam Perspektif BANGDA Berkelanjutan Oleh Dewan De Pakar Forum DAS Kalimantan Timur Prof. Dr. Ir. Soeyitno Soedirman M.Agr
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020 2015
32
Gambar 2 : Suasana Penyampaian Materi Program Kerja Forum DAS Kaltim Periode 2015 – 2020 Oleh Sekretaris Forum DAS Kalimantan Timur Ir. Anthony P. Manalu
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020 2015
33
Gambar 3 : Suasan Sesi Diskusi Pertemuan Reguler Forum DAS Kalimantan Timur
Laporan Pertemuan Reguler dalam rangka Pertemuan Reguler Pengurus Forum DAS Kalimantan Timur Periode 2015-2020 2015
34