A(MP
~000
~YL'+ STUD1 PERTUMBUHAN, DAYA HASlL DAN VlABlLlTAS BENlH TANAMAN UTAMA DAN RATOON DARl19 GENOTIPE PAD1 GOGO ASAL KALIMANTAN TlMUR
Oleh: Aisyah Rakhmah A0349501 6
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
RINGKASAN AISYAH RAKHMAH. Studi Pertumbuhan, Daya Hasil dan Viabilitas Benih Tanaman Utama dan Ratoon dari 19 Genotipe Padi Gogo Asal Kalimantan Timur. (Dibimbing oleh SETIA HAD1 dan RUSDIANSYAH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas dari genotipegenotipe padi gogo, mengetahui .pengaruh tinggi pemotongan terhadap produktivitas ratoon dan mendapatkan genotipe-genotipe yang memiliki viabilitas benih tinggi. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 1999 sampai bulan Maret 2000 di rumah kaca IPB Darmaga
dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih
Leuwikopo, Darmaga Bogor. Penelitian menggunakan dua metode, dimana pada percobaan pertama (tanaman utama) rnenggunakan rancangan acak kelompok, terdiri dari 20 genotipe (termasuk Jatiluhur) masing-masing diulang 6 kali. Pada percobaan kedua (ratoon) rnenggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, dimana faktor pertama adalah genotipe terdiri dari 20 genotipe dan faktor kedua adalah pernotongan yakni pernotongan tepat dibawah rnalai (Kl) dan pemotongan 3 buku di atas permukaan tanaman (K2), masing-masing diulang 3 kali. Sumber benih yang digunakan terdiri dari 19 genotipe padi gogo lahan kering lokal asal Kalimantan Timur yang diambil dari dua kabupaten (Kabupaten Berau d m Kabupaten Kutai). Pada percobaan pertama, benih yang akan ditanam disemai dahulu. Setelah berkecambah dan mempunyai 3 helai dam, baru dipindah ke dalam ember, kemudian diberikan pupuk Urea, SP-36 dan KC1 dengan dosis yang sama yaitu 0,5 gradember. Pemupukan kedua diberikan pada tanaman mulai berbunga. Panen dilakukan jika tanaman sudah mencapai masak fisiologis. Pada percobaan kedua (tanaman ratoon), dilakukan setelah panen tanaman utama yaitu
pemotongan tepat di bawah malai dan pernotongan 3 buku di atas
permukaan tanaman, kemudian diberikan pupuk yang sesuai dengan tanaman utama. Ratoon dapat dipanen jika tanaman sudah mencapai masak fisiologis. Hasil analisis ragam terhadap pertumbuhan, daya hasil dan viabilitas benih menunjukkan bahwa perlakuan genotipe berpengaruh nyata untuk tolok ukur KCT (kecepatan benih) dan berpengan& sangat nyata untuk tolok ukur lainnya (Tinggi
tanaman, umur tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabdmalai, jumlah gabah hampa/malai, jumlah gabah bernaslmalai, persentase jumlah gabah bernaslmalai, bobot 1000 butir, bobot gabab/rumpun, potensi hasil, daya berkecambah dan keserempakan tumbuh). Hasil pengamatan meinperlihatkan Sudi mempunyai tinggi tanaman terendah (129,25 cm) dan umur terpendek (1 15 hari) serta jumlah anakan dan jumlah anakan produktif terbanyak. Bila dibandingkan dengan Jatiluhur, panjang malai dari genotipe padi gogo yang diuji tidak menunjukkan variasi yang besar, kecuali Serai yang memiliki panjang malai lebih dari 35,OO cm. Selain panjang malai, Serai juga memiliki jumlah gabdmalai dan jumlah gabah bemaslmalai terbanyak yaitu masing-masing 450,OO butir dan 272,72 butir. Jumlah gabah hampalmalai terbanyak dihasilkan oleh sumping yaitu 207,66 butir, sedangkan Ritan menunjukkan persentase jumlah gabah bernaslmalai tertinggi yaitu 73,87%. Untuk bobot 1000 butir, Ketan Merah menunjukkan hasil yang terberat yaitu 28,58 gram. Bobot gabdrumpun terberat dan potensi hasil tertinggi ditunjukkan oleh Sudi. Dari ke-19 genotipe padi gogo yang diuji, terdapat sembilan genotipe padi gogo yang memiliki potensi hasil lebih dari 2 tonha, diantaranya Ketan Merah, Sudi, Pait, Lembuyau, Salat, Ketan Hitanl, Sumping, Serai dan Popot. Pada uji viabilitas benih, daya berkecambah tertinggi ditunjukkan oleh Kerubut (100,00%) sedangkan untuk keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh tertinggi ditunjukkan oleh Sudi. Hal ini menunjukkan bahwa Sudi memiliki daya vigor kekuatan tumbuh yang tinggi dan lebih mampu menghadapi kondisi lapang yang suboptimum. Hubungan antara karakter tanaman dengan potensi hasil dapat dilihat dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif antara potensi hasil (PH) dengan jumlah anakan produktif (JAP), panjang malai (PM), jumlah gabah bernaslmalai (JGBM) dan bobot 1000 butir (BBT), sedangkan antara PH dengan tinggi tanaman (TT), umur tanaman (UT) dan jumlah gabdmalai (JGM) menunjukkan adanya hubungan yang negatif. Dengan adanya hubungan yang positif, maka dapat dijadikan indikator dalam program pemulian, dimana untuk meningkatkan PH dapat dilakukan dengan cara memperbaiki atau meningkatkan nilai dari JAP,
PM, JGBM dan BBT, dimana genotipe-genotipe yang memiliki potensi dan dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan JAP adalah Sudi, untuk PM adalah Serai dan Pait, untuk JGBM adalah Serai dan untuk BBT adalah Ketan Merah. Untuk tanaman ratoon, dari 19 genotipe padi gogo yang diuji hanya enam genotipe (termasuk Jatiluhur) yang membentuk ratoon. Ke-14 genotipe lainnya mati karena adanya hama dan penyakit yang menyerang tanaman, sehingga ke-14 genotipe tersebut tidak dapat diamati. Dari keenam genotipe yang membentuk ratoon, hanya ~atiluhurdan Sudi yang menghasilkan ratoon secara lengkap pada dua perlakuan pemotongan sedangkan yang lainnya tidak lengkap, sehingga jumlah populasi tanaman yang diamati hanya 24 tanaman. Dari data hasil pengamatan tanarnan ratoon, bulir padi yang dihasilkan semuanya hampa terkecuali Jatiluhur dan Sudi yang masih memiliki bulir padi bernas, sehingga produksi ratoon
tidak dapat dihitung sebagaimana yang
diharapkan. Dari penelitian disimpulkan bahwa terdapat sembilan genotipe yaitu Ketan Merah, Sudi, Pait, Lembuyau, Salat, Ketan Hitam, Sumping, Serai dan Popot yang dapat dipertimbangkan sebagai sumber keragaman genetik di dalam pemuliaan tanaman untuk mengahasilkan varietas padi gogo unggul baru, sedangkan Sudi dapat dipertimbangkan untuk diputihkan sebagai varietas padi gogo unggul baru.
STUD1 PERTUMBUHAN, DAYA HASlL DAN VlABlLlTAS BENIH TANAMAN UTAMA DAN RATOON D A R l I 9 GENOTIPE PAD1 GOGO ASAL KALIMANTAN TlMUR
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian lnstitut Pertanian Bogor
Oleh: Aisyah Rakhmah
A0349501 6
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul
: STUD1 PERTUMBUHAN, DAYA HASlL DAN
VlABlLlTAS
BENlH TANAMAN UTAMA DAN RATOON DARl 19 GENOTIPE PAD1 GOGO ASAL KALIMANTAN TlMUR Nama
: Aisyah Rakhmah
NRP
: A03495016
Menyetujui,
Dr Ir Setia Hadi, MS NIP : 131 578 821
Tanggal Lulus :
0 3 0CT2000
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan
di Bandung, propinsi Jawa Barat pada tanggal
10 Februari 1977. Penulis merupakan anak keempat dari lima bersaudara dari Bapak Adang Sulaeman dan Ibu Sumini. Penulis lulus dari SDN Cibeber IV Cimahi pada tahun 1989, kemudian pada tahun 1992 penulis menyelesaikan studi di SMPN I1 Cimahi. Selanjutnya penulis lulus dari SMAN I Cimahi pada tahun 1995. Tahun 1995 penulis diterima di IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut (USMI) sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu dan Teknologi Benih, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian. Penulis aktif sebagai anggota Badan Civa Muslim (BCM) periode 19971998, anggota Biro Pecinta Tanaman (BPT) Himpunan Mahasiswa Agronomi pada periode 1997-1998. Penulis juga aktif sebagai anggota Sanggar Seni Grimiss periode 1995-1999.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan dan hidayah-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Banyak pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, untnk itu penulis mengucapkan terimakasih yang tiada terduga kepada Bapak Setia Hadi dan Bapak Rusdiansyah atas bimbingan serta pengarahan selarna kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini, terimakasih juga kepada Ibu Tati Budiarti selaku penguji dan pembimbing akademik Bapak Abdul Qodir. Rasa cinta dan penuh hormat kepada Ibunda, Ayahanda dan keluarga yang telah memberikan motivasi, do'a dan cinta kasihnya. Mas Wayan
makasih
do'anya en Janx yang selalu mengomeliku. Luki, Manli Eni, Bagus dan Toto makasih diskusi dan pengolahan datanya. Sahabat setia ceu2, Meita, Ino, Sani, Popi, Euis dan Rita.. ....juga TOSKA Crew yang selalu membuatku ceria dan bahagia (Tetty Missae, Tante Las, Dim Cempreng yang kayak di hutan, Anti baek hati yang suka ganggu orang tidur, Ibu Tina, Bu aji Didah dan Ayang Sinchan plus Kikinya). Teman seperjuangan Dodi dan Indra. Yang mo' nyusul: Amay, Agus, Sastro, Angga, Ayu dan Dwi.. .. .. cepetan dong! Juga temen-temen TekBen 32 yang entah kemana, makasih atas kebersamaannya.. ... Buat Dharma, My ft-.
...makasih do'a,
bantuan, motivasi dan kesetiaannya
(keep on loving you.. ..) serta pihak-pihak yang tak dapat penulis sertakan satu per
satu. Semoga karyailmiah ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak. Amin. . . ...... Bogor, Desember 2000
DAFTAR IS1 Halaman PENDAHULUAN ................................................................................... Latar Belakang ................................................................................. Tujuan .............................................................................................. Hipotesis .......................................................................................... TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. Klasifikasi Tanaman Padi ................................................................ Karakteristik Tanaman Padi Gogo ................................................... Syarat Tumbuh Padi Gogo .............................................................. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman ..................................... Morfologi dan Fisiologi Padi Ratoon .............................................. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Ratoon ................ Viabilitas Benih dan Perkecanlbahan .............................................. BAHAN DAN METODE........................................................................... Tempat dan Waktu Percobaan .......................................................... Bahan dan Alat Percobaan ................................................................ Metode Percobaan............................................................................. Pelaksanaan Percobaan ..................................................................... Pengalllatan....................................................................................... HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. Tinggi Tanaman. Umur Tanaman. Jumlah Anakan dan Jumlah Anakan Produktif .............................................................................. Panjang Malai dan Jumlah GabahIMalai ........................................... Jumnlah Gabah HampaMalai. Jumlah Gabrrh BernasMalai dan Persentase Jumlah Gabah BernaslMalai ............................................ Bobot 1000 butir. Bobot GabahRumpun dan Potensi Hasil ............. ... Vmabllltas Benih ................................................................................. Hubungan Antar Karakter Tanaman dengan Potensi Hasil Padi .
Ratoon ................................................................................................ KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ Kesimnpulan ........................................................................................ Saran .................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. LAMPIRAN ...............................................................................................
1 1 3 3