STATUTA AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU (REVISI 3 – 2015)
YAYASAN BINA PELAYANAN MASEHI
AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU JL. KH. Wahid Hasyim No 89 Kudus Telp/Fax. 0291 445979
Statuta AKBID Mardi Rahayu
PEMBUKAAN Akademi Kebidanan Mardi Rahayu merupakan lembaga Pendidikan Tinggi yang didirikan dan dikelola oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi (YBPM) Kudus. Berdiri melalui rekomendasi PPSDM Depkes HK 03.2.4.1.02.692 tanggal 26 Juli 2004 dan Surat Keputusan Mendiknas No. 160D/O/2004 pada tanggal 17 September 2004. YBPM Kudus sendiri merupakan Yayasan yang didirikan oleh Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Kudus sejak tahun 1954, dengan mendirikan Sekolah Rakyat Masehi, diikuti dengan TK Masehi pada tahun 1955, SMP Masehi pada tahun 1964, dan SMA Masehi pada tahun 1968. Adapun YBPM resmi didirikan dan tercatat di akta Notaris pada tanggal 31 Desember 1957.
Selanjutnya, didorong dengan kebutuhan akan tenaga SDM di bidang
kesehatan oleh RS Mardi Rahayu Kudus dan Rumah Sakit di wilayah eks-Karesidenan Pati, maka YBPM terpanggil untuk mendirikan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu. Institusi ini didirikan dengan semangat kepedulian yang dimiliki oleh YBPM Kudus bersama dengan YKK Mardi Rahayu Kudus sebagai penyelenggara Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, terhadap ketersediaan tenaga pelayan kesehatan yang kompeten dan profesional serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi dan berakhlak mulia, khususnya bidan. Hal ini didasarkan pada keprihatinan akan fakta masih tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia dan dunia yang menunjukkan masih besarnya peluang untuk berpartisipasi secara relevan dan signifikan dalam hal mendidik dan mengajar calon-calon bidan yang kelak dapat meningkatkan kualitas layanan kebidanan sehingga dapat menurunkan secara signifikan angka kematian ibu dan anak di Indonesia bahkan dunia. Untuk itu proses pembelajaran di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter pembelajar yang gigih dengan etos belajar sepanjang hidup, rela berkorban, berdedikasi tinggi kepada kemanusiaan, dan berwawasan global.
Dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu:
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Kebidanan Mardi Rahayu menanamkan nilai-nilai Kasih, Kebenaran, Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Alam ciptaan. Atas dasar panggilan dan dasar tersebut di atas, Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus menyusun STATUTA sebagai pedoman dasar bagi
semua aspek pendidikan,
pengorganisasian dan hubungan. Semua yang tercantum dalam Statuta ini disusun sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 139 tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan : 1. Statuta adalah landasan dan pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang dipakai sebagai acuan perencanaan, pengembangan program, dan penyelenggaraan kegiatan fungsional yang sesuai dengan tujuan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu. Statuta berisi dasar-dasar umum yang dipakai sebagai rujukan pengembangan, peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional termasuk peraturan umum karyawan yang berlaku di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu. Statuta ditetapkan oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Yayasan Bina Pelayanan Masehi (YBPM) Kudus adalah lembaga sosial berbadan hukum yang dimiliki oleh swasta. 3. Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus (AKBID Mardi Rahayu) adalah Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan program Diploma III Kebidanan di bawah Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus. 4. Rencana Induk Pengembangan (RIP) merupakan pedoman dasar pengembangan untuk jangka waktu sekurang-kurangnya lima tahun. 5. Rencana Strategis (Renstra) adalah suatu dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1-5 tahun sehubungan Rencana Induk Pengembangan yang telah disusun. 6. Rencana Anggaran, Pendapatan, dan Belanja (RAPB) merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh AKBID Mardi Rahayu, dinyatakan dalam satuan dan nilai uang, untuk waktu tertentu, dalam hal ini satu tahun akademik. 7. Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi pada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu. 8. Senat Akademik adalah adalah badan normatif tertinggi AKBID Mardi Rahayu dalam bidang akademik. 9. Kurikulum Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan sasaran/tujuan program studi di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang berpedoman pada Statuta AKBID Mardi Rahayu
kurikulum nasional. Institusi memiliki otonomi untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kompetensi yang wajib dimiliki lulusan. 10. Pendidikan merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang bermoral serta berkualitas tinggi. 11. Penelitian adalah kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan dan atau kesenian. 12. Pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. 13. Sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa yang ada di lingkungan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu. 14. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 15. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di AKBID Mardi Rahayu antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi 16. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 17. Keluarga Besar Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah semua unsur yang ada didalam institusi AKBID Mardi Rahayu meliputi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. 18. Alumni adalah mereka yang telah lulus dari program Diploma III Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 19. Sistem penjaminan mutu internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh AKBID Mardi Rahayu secara otonom untuk mengendalikan, meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. 20. Badan Penjaminan Mutu Akademi Kebidanan Mardi Rahayu adalah suatu Badan yang dibentuk dengan tujuan untuk menjamin mutu pendidikan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu yang diselenggarakan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu melalui penyelenggaraaan Tri Dharma Perguruaan Tinggi , dalam rangka mewujudkan Visi serta memenuhi kebutuhan stakeholder.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Pasal 2 Tujuan didirikannya Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diselenggarakan sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang ikut berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan para mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, sehat jasmani
dan jiwani, berkepribadian mantap dan mandiri serta bertanggung jawab untuk
menunjang pembangunan nasional. Tujuan khusus Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah memajukan ilmu pengetahuan, teknologi di bidang kebidanan yang menekankan keseimbangan aspek kognitif, afektif, psikomotor yang berkualitas tinggi dan profesional yang mampu mengantisipasi kebutuhan masyarakat nasional/internasional melalui penyelenggaraan program pendidikan tinggi di bidang kebidanan yang dapat dilakukan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatankegiatan penelitian dan pengabdian untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dan kebidanan pada khususnya bagi umat manusia secara utuh menyangkut biopsikososial, spiritual, baik dalam lingkup promosi, prevensi, kurasi maupun rehabilitasi yang berskala lokal, nasional maupun internasional baik di lingkup masyarakat, bangsa, negara dan kebutuhan pasar global.
BAB II IDENTITAS
Pasal 3 Identitas 1. Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan di Kudus yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim No 89 Kudus, berada di bawah pengelolaan dan pembinaan Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus. 2. Akademi Kebidanan Mardi Rahayu berdiri sesuai dengan SK Mendiknas No : 160/D/O/2004 berdiri pada tanggal 17 September 2004.
Pasal 4 Lambang dan Bendera Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Lambang Akademi Kebidanan Mardi Rahayu adalah segi lima yang didalamnya terdapat salib, kitab terbuka, bunga teratai, ibu, dan tangan yang terbuka pada sisi luar segilima terdapat tulisan : Statuta AKBID Mardi Rahayu
AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU
1. Makna Lambang : Bentuk bangunan segi lima mengandung makna bahwa Akademi Kebidanan Mardi Rahayu merupakan sebuah institusi di Indonesia yang berasaz pancasila dan berupaya sungguh-sungguh untuk mengimplementasikan nilai-nilai dari kelima sila dalam pancasila di dalam kehidupan seluruh sivitas akademika AKBID Mardi Rahayu Kudus Salib bersinar adalah penegas identitas bahwa Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus sebagai bagian dari pelayanan Kristen yang didirikan oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi kudus yang menekankan etos pengabdian yag tulus berdasarkan kasih yang rela berkorban. Bunga Teratai mengandung makna filosofi hidup yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi yaitu mampu bertahan hidup dalam berbagai keadaan serta mampu menghadirkan citra keindahan yang dirasakan oleh sekelilingnya. Gambar sosok Ibu menunjukkan fokus pendidikan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan dan keselamatan Ibu sebagai figur yang melahirkan generasi penerus peradaban umat manusia. Kitab Terbuka memiliki makna ganda yaitu pertama, sebagai Alkitab (Kitab Suci Kristen) yang menunjukan kesadaran bahwa sumber pengetahuan yang hakiki adalah Tuhan Yang Mahakuasa. Kedua, sebagai buku ilmu pengetahuan, mengandung makna bahwa pendidikan di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu berorientasi pada pembentukan etos belajar yang gigih sepanjang hayat (long life learning), yang didasari kesadaran bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang; Tangan Terbuka mengandung makna bahwa pendidikan di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu senantiasa terbuka terhadap setiap perubahan dan perbedaan, yang menunjukan bahwa pendidikan di AKBID Mardi Rahayu berwawasan global.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
2. Makna Warna
:
Biru mengandung makna kedamaian yang menegaskan bahwa pendidikan di AKBID Mardi Rahayu betujuan untuk bersumbangsih menghadirkan damai sejahtera dalam kehudupan umat manusia Kuning mengandung makna kejayaan menegaskan kualitas tinggi yang dicita-citakan oleh AKBID Mardi Rahayu, meliputi kualitas kinerja dan kualitas lulusan. Warna Merah mengandung makna keberanian dan semangat yang berkobar, artinya menegaskan komitmen segenap sivitas akademika AKBID Mardi Rahayu Kudus untuk mengahadapi segala tantangan dan kesulitan yang dihadapi setiap waktu. Hitam mengandung makna kerendahan hati dan semangat pengabdian/pelayanan yang menegaskan komitmen AKBID Mardi Rahayu untuk mengembangkan karakter rendah hati yaitu kesediaan dan keterbukaan menerima berbagai kritikan, saran, dan masukan dari berbagai pihak demi peningkatan kualitas dari waktu ke waktu, serta komitmen AKBID Mardi Rahayu untuk mengembangkan jiwa pengabdian/pelayanan dalam bidang profesi kebidanan. Ungu mengandung makna keagungan/kebesaran, menegaskan bahwa AKBID Mardi Rahayu Kudus berorientasi kepada kemajuan sehingga berkomitmen untuk terus-menerus meningkatkan kualitas dan standar layanan dan kompetensi lulusannya.
3. Bendera Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang digunakan pada setiap upacara dan pertemuan akademik tertentu memiliki ketentuan sebagai berikut : Ukuran
: Tinggi 120 cm, Panjang 180 cm
Warna dasar
: Biru, ditengahnya terdapat lambang Akademi Kebidanan Mardi Rahayu.
Pasal 5 Hymne dan Mars Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus 1. Hymne Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah syair dan lagu yang mengungkapkan kebanggaan jati diri Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus, yang diperdengarkan pada upacara akademik sebagai lagu resmi Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 2. Mars Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah syair dan lagu untuk membangkitkan semangat dan persatuan sivitas Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Pasal 6 Seragam Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Seragam akademik Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah seragam busana ciri khas atau seragam kebesaran yang dipakai oleh mahasiswa Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus, terdiri atas seragam praktek klinik kebidanan di Rumah Sakit (putih-putih) serta seragam kelas dan lapangan (putih- biru) dengan blazer biru.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Pasal 7 Pola Ilmiah Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Pola Ilmiah Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang kesehatan melalui pembinaan sumber daya untuk menunjang pembangunan teknologi bidang kesehatan dan kebidanan yang berwawasan global.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
BAB III PENYELENGGARAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
Pasal 8 Jenis Pendidikan Yang Diselenggarakan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus menyelenggarakan Pendidikan Vokasi yaitu Program Diploma III Kebidanan.
Pasal 9 Tahun Kuliah 1. Tahun kuliah dimulai pada bulan September dan berakhir bulan Agustus tahun berikutnya. 2. Tahun kuliah dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 16 minggu efektif dan pada akhir semester mendapat libur akademik 1 minggu.
Pasal 10 Kurikulum 1. Penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 2. Pelaksanaan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada kurikulum inti dan kurikulum institusional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11 Beban dan Masa Studi Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus menyelenggarakan Program Diploma III Kebidanan yaitu jenjang pendidikan vokasi yang mempunyai beban studi minimal 110 SKS maksimal 120 SKS dengan paket kurikulum 6 semester serta lama studi 6 – 10 semester.
Pasal 12 Penilaian Hasil Belajar 1. Sebagai alat kontrol terhadap kegiatan/prestasi mahasiswa dalam proses pembelajaran, secara berkala dengan metode pembelajaran yang mengacu pada student center learning sesuai dengan kompetensi dasar pada setiap mata kuliah. 2. Ujian tahap dilaksanakan setiap akhir semester berupa uji kompetensi sesuai dengan tahapan kompetensi yang harus dicapai pada setiap tingkatnya setelah mahasiswa selesai mengikuti perkuliahan. Statuta AKBID Mardi Rahayu
3. Tugas Akhir diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi. 4. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing setara dengan 4, 3, 2, 1, dan 0. 5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diatur oleh Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus.
Pasal 13 Bahasa 1. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat maupun administrasi. 2. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang ditekankan untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Bahasa asing adalah bahasa yang digunakan bilamana keikutsertaan orang asing atau persiapan untuk menghadapi orang asing cukup penting untuk mengerti bahasa resmi dengan bahasa asing dalam keadaan yang bersangkutan.
Pasal 14 Laboratorium Laboratorium adalah ruangan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan aktifitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 1. Manfaat laboratorium Bagi pendidik tenaga kesehatan laboratorioum merupakan unsur penunjang dalam melaksanakan tercapainya kompetensi peserta didik sesuai kurikulum
melalui
pembelajaran praktik yang teratur dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan serta menyiapkan peserta didik menjadi terampil sebelum ketatanan nyata. 2. Jenis Laboratorium Akademi Kebidanan Mardi Rahayu memiliki Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan serta Laboratorium Komputer yang dikelola oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu.
Pasal 15 Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat diadakan untuk melaksanakan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan melalui kegiatan penelitian serta melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan-kegiatan Statuta AKBID Mardi Rahayu
pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung. 2. Bagian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen serta ikut mengusahakan dan mengendalikan pengelolaan sumberdaya yang diperlukan untuk memungkinkan pelaksanaan kegiatankegiatan yang bersangkutan.
Pasal 16 Gelar Akademik dan Sebutan Profesi 1. Gelar akademik atau sebutan profesi diberikan oleh AKBID Mardi Rahayu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Lulusan Program D III Kebidanan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu akan diberikan ijazah Diploma III Kebidanan dan berhak menggunakan gelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah menyelesaikan beban studi minimal 110 SKS termasuk dengan Ujian Akhir Program dan pembuatan Tugas Akhir sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
BAB IV SISTEM PENGELOLAAN
Pasal 17 Visi, Misi, dan Motto Akademi Kebidanan Mardi Rahayu 1. Visi Akademi Kebidanan Mardi Rahayu : “Mewujudkan program studi DIII Kebidanan yang mandiri, menghasilkan lulusan bidan siap kerja, dan berkualitas global pada tahun 2019” 2. Misi Akademi Kebidanan Mardi Rahayu : 1) Menyelenggarakan
pendidikan
bidan
yang
berorientasi
kepada
masyarakat,
menggunakan pendekatan ilmiah dalam menempuh ilmu pengetahuan dan teknologi kebidanan secara tepat guna dan etis. 2) Mengembangkan proses belajar mengajar berbasis pada kompetensi yang dibutuhkan oleh stakeholder. 3) Mengembangkan standar kompetensi program studi DIII Kebidanan sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh stakeholder
Statuta AKBID Mardi Rahayu
4) Meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh stakeholder. 5) Mengembangkan program studi DIII Kebidanan sebagai pusat rujukan kebidanan baik pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun praktik kebidanan. 3. Motto Akademi Kebidanan Mardi Rahayu : “Mengabdi Dengan Kasih Mengasihi Dengan Pengabdian” 4. Tujuan : 1) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum, organisasi dan manajemen pendidikan. 2) Mengembangkan pengkajian IPTEK dan penelitian dalam pelayanan kebidanan. 3) Mengembangkan pengabdian masyarakat yang berfokus pelayanan kebidanan. 4) Mengembangkan institusi pendidikan sebagai sumber informasi dalam upaya peningkatan kualitas standar pelayanan kebidanan. 5) Mengembangkan kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat.
Pasal 18 Susunan Organisasi Susunan Organisasi Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut: 1. Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus 2. Badan Penjaminan Mutu 3. Unsur Pimpinan meliputi : a. Direktur b. Pembantu Direktur I
Bidang Akademik
c. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan d. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Kemitraan dan Alumni 4. Unsur Pelaksana Akademik meliputi : a. Bagian Penjadwalan, Ujian dan Penilaian b. Bagian Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 5. Unsur Pelaksana Administrasi Akademik,Umum dan Keuangan meliputi : a. Administrasi Akademik b. Administrasi Umum c. Administrasi Keuangan 6. Unsur Penunjang meliputi : Statuta AKBID Mardi Rahayu
a. Bagian Perpustakaan b. Bagian Laboratorium
Pasal 19 Perubahan Organisasi Perubahan organisasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan, unsur organisasi tersebut dalam pasal 18 dapat ditambah atau dikurangi oleh Direktur dengan persetujuan YBPM sesuai dengan ketentuan yayasan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 20 Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus 1. Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus merupakan badan di lingkungan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang mempunyai tugas pokok untuk : a. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika. b. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan program pendidikan, penelitian dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. c. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademika, dan otonomi keilmuan pada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. d. Melakukan Pengawasan terhadap : 1) Penerapan norma/etika akademik dan kode etik akademik. 2) Penerapan ketentuan akademik 3) Pelaksanaan penjaminan mutu perguruan tinggi paling sedikit mengacu pada standard nasional pendidikan tinggi 4) Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. 5) Pelaksanaan tata tertib akademik 6) Pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen 7) Pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. e. Pemberian pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat kepada Direktur AKBID Mardi Rahayu. f. Pemberian pertimbangan kepada Direktur dalam pembukaan dan penutupan program studi. g. Pemberian pertimbangan terhadap pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik. Statuta AKBID Mardi Rahayu
h. Memberikan pertimbangan kepada Pengurus YBPM : 1. Berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Pimpinan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 2. RAPB. 2. Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dapat terdiri atas : a. Direktur bertindak sebagai Anggota b. Semua Pembantu Direktur c. Dosen Tetap ber-NIDN d. Kepala Badan Penjaminan Mutu e. Kepala Bagian Penjadwalan, Ujian dan Nilai f. Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Ketua Senat didampingi oleh Sekretaris yang dipilih dari para anggota senat untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya. 4. Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dan bila dianggap perlu dapat ditambah anggota lain. 5. Tata cara penyelenggaraan rapat, mekanisme kerja dan pengambilan keputusan dalam rapat Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diatur dalam peraturan tersendiri dengan berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 21 Pimpinan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus dengan dibantu oleh 3 (tiga) Pembantu yang terdiri atas Pembantu Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kemitraan, dan Alumni. 1. Direktur memimpin penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Direktur juga membina para tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan para mahasiswa, serta memelihara hubungan yang bermanfaat antara Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dan lingkungannya. 2. Bilamana Direktur berhalangan tidak tetap, Pembantu Direktur Bidang Akademik bertindak sebagai Pelaksana Harian Direktur. 3. Bilamana Direktur berhalangan tetap, Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus mengangkat Pejabat Sementara sebelum diangkat Direktur yang baru. Statuta AKBID Mardi Rahayu
4. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus setelah mendapat pertimbangan Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 5. Direktur AKBID Mardi Rahayu mempunyai tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut : a. Menyusun dan/atau mengubah RIP dengan persetujuan YBPM b. Menyusun dan/atau mengubah Renstra dengan persetujuan YBPM c. Menyusun dan/atau mengubah RAPB dengan persetujuan YBPM d. Mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perencanaan yang telah disusun e. Menjatuhkan sanksi kepada sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/ atau peraturan akademik berdasarkan rekomendasi Senat Akademik. f. Menjatuhkan sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan. g. Membina dan mengembangkan pendidik dan tenaga kependidikan; h. Menerima, membina, mengembangkan,dan memberhentikan mahasiswa i. Mengelola anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku j. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang handal yang mendukung pengelolaan tridharma perguruan tinggi , akuntansi dan keuangan, kepersonaliaan, kemahasiswaan, dan kealumnian; k. Membina dan mengembangkan hubungan dengan alumni, Pemerintah, pemerintah daerah, pengguna hasil kegiatan tridharma perguruan tinggi, dan masyarakat; l. Memelihara keamanan, keselamatan, kesehatan, dan ketertiban kampus serta kenyamanan kerja untuk menjamin kelancaran kegiatan tridharma perguruan tinggi. 6. Pembantu Direktur bertanggung jawab langsung kepada Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 7. Pembantu Direktur Bidang Akademik, membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan dan pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pembantu Direktur Bidang Akademik dibantu oleh suatu Bagian Administrasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. 8. Pembantu Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan dan pengembangan di bidang kepegawaian , administrasi umum, dan keuangan, serta mengusahakan pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus serta juga mengatur pemanfaatannya. Statuta AKBID Mardi Rahayu
9. Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kemitraan dan Alumni membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan dan pengembangan di bidang kemahasiswaan, termasuk pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, serta hubungan dengan para alumni dan mitra. 10. Para Pembantu Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus atas usul Direktur dan setelah mendapat pertimbangan Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 11. Masa jabatan Direktur dan Pembantu Direktur adalah 4 (empat) tahun. Direktur maupun Pembantu Direktur dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya berdasarkan pertimbangan Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus.
Pasal 22 Badan Penjaminan Mutu Badan
Penjaminan Mutu merupakan badan yang dibentuk untuk melaksanakan
Sistem Penjaminan Mutu Internal 1. Badan Penjaminan Mutu merupakan badan yang berkoordinasi dengan Direktur dan bertanggungjawab secara langsung kepada YBPM dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. 2. Organ Badan Penjaminan Mutu terdiri atas : a. Ketua 1) Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara menyeluruh di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu 2) Merancang instrument yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal. 3) Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal 4) Melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal 5) Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal 6) Memberikan rekomendasi kepada Direktur untuk peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan di lingkup AKBID Mardi Rahayu. b. Sekretaris 1) Menyiapkan berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal 2) Menyusun dokumen mutu program studi 3) Membantu ketua dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal
Statuta AKBID Mardi Rahayu
3. Tata cara pengawasan mutu, evaluasi, dan penilaian akreditasi dilakukan dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 23 Tenaga Pendidik dan Kependidikan 1. Tenaga Pendidik diangkat oleh YBPM atas usulan Direktur AKBID Mardi Rahayu berdasarkan persayaratan yang diatur oleh YBPM dan perundang-undangan yang berlaku. Syarat yang harus dipenuhi untuk diangkat menjadi dosen ialah : a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Berwawasan Kebangsaan Pancasila c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar d. Memiliki moral dan integritas tinggi, dan e. Memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. 2. Tenaga Pendidik yang menurut jenjang jabatan fungsional akademik terdiri atas Asisten, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar, dapat merupakan dosen biasa, dosen luar biasa dan dosen tamu. Dosen biasa ialah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. Dosen luar biasa ialah dosen yang bukan tenaga tetap di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. Dosen tamu ialah tenaga ahli yang diundang dan diangkat sebagai dosen di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus selama jangka waktu tertentu. 3. Guru Besar diangkat oleh Menteri atas usul Direktur sesudah memperoleh persetujuan dari Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. Guru Besar yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Guru Besar dalam keadaan tertentu dapat diangkat menjadi Guru Besar Emiritus, sebagai penghargaan istimewa. Guru Besar Emiritus tetap menjadi anggota Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 4. Tenaga Kependidikan merupakan tenaga penunjang kegiatan akademik terdiri atas tenaga administrasi, pustakawan, laboratorium, teknisi, dan tenaga penunjang akademik lainnya 5. Tenaga Kependidikan diangkat oleh YBPM atas usulan Direktur AKBID Mardi Rahayu berdasarkan persayaratan yang diatur oleh YBPM dan perundang-undangan yang berlaku. 6. Kenaikan Pangkat/Golongan Tenaga Pendidik dan
Kependidikan dilakukan setiap 4
(empat) tahun dengan melihat penilaian kinerja dan usulan Direktur AKBID Mardi Rahayu kepada YBPM. 7. Pembinaan, pengembangan karir dilakukan sesuai dengan bidang pekerjaan berdasarkan kinerja.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
8. Pengangkatan dan pemberhentian Tenaga Pendidik dan Kependidikan menjadi kewenangan YBPM melalui usulan dari Direktur AKBID Mardi Rahayu.
Pasal 24 Unsur Pelaksana Administrasi 1. Pelaksana administrasi pada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus terdiri atas bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan serta bagian administrasi umum. 2. Unsur pelaksana administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Bagian dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus.
Pasal 25 Unsur Penunjang 1. Unsur penunjang pada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dapat berbentuk unit pelaksana teknis maupun unit atau bagian, terdiri atas perpustakaan, laboratorium dan unsur penunjang lain yang diperlukan untuk penyelenggaraan Akademi Kebidanan. 2. Unsur penunjang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu) dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Akademi Kebidanan.
Pasal 26 Mahasiswa 1. Penerimaan Sebagai Mahasiswa: a. Seseorang dapat diterima sebagai calon mahasiswa bilamana memiliki surat tamat belajar pendidikan menengah atas atau surat resmi yang memperlihatkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang setara dengan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan lulusan sekolah menengah umum ataupun kejuruan. b. Seseorang diterima sebagai mahasiswa sesudah mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru, dinyatakan lulus dalam ujian ini sebagai mahasiswa baru pada pada jurusan tertentu, dan memenuhi persyaratan lain yang harus dipenuhi untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pada program pendidikan yang bersangkutan. c. Seseorang diterima sebagai mahasiswa sesudah menandatangani pernyataan dan berjanji bahwa akan mentaati semua peraturan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang diadakan oleh Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus atau pejabat lain, atas dasar wewenang yang diberikan oleh Senat Akademi Kebudanan Mardi Rahayu Kudus. Statuta AKBID Mardi Rahayu
2. Hak Mahasiswa meliputi : a. Kebebasan akademik terutama kebebasan untuk menuntut dan mengkaji ilmu pengetahuan sesuai dengan aturan-aturan, termasuk aturan susila yang berlaku. b. Pengajaran, latihan dan bimbingan sebaik-baiknya, sesuai dengan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan. c. Pemanfaatan pasarana dan sarana Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus, dalam menyelenggarakan kegiatan belajar sesuai dengan peraturan yang berlaku. d. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. e. Memperoleh pelayanan khusus dalam batas kemampuan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus bilamana menyandang cacat selama tidak bertentangan dengan peraturan Kemristek Dikti. 3. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk : a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. b. Mentaati aturan-aturan yang berlaku termasuk peraturan tentang pembayaran pada Bendahara Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dan peraturan yang diberlakukan dalam kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan. c. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. d. Menjunjung tinggi kebudayaan Nasional. e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. f. Ikut memelihara sarana dan prasarana Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus serta kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus. g. Mendaftarkan diri sebagai mahasiswa pada permulaan setiap tahun kuliah. h. Memberitahu registerasi tentang alamat, tempat tinggalnya dan alamat baru bilamana pindah alamat. i. Menjaga integritas kepribadiannya sebagai calon professional di bidangnya masingmasing. 4. Pada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus terdapat Senat Mahasiswa yang merupakan pengurus mahasiswa di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. Senat Mahasiswa terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang dapat didampingi oleh satu atau lebih Wakil Ketua, Sekretaris atau Bendahara serta sejumlah anggota. Ketua, Sekretaris, Bendahara, pejabat-pejabat lain dan anggota Senat dipilih oleh mahasiswa
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang bersangkutan untuk masa jabatan 1 (satu) tahun. 5. Susunan keanggotaan, kepemimpinan serta cara bekerja Senat Mahasiswa Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diatur secara bersama atas dasar musyawarah dan kata sepakat oleh sekalian senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 6. Mahasiswa dilarang untuk melakukan kegiatan yang dapat : b. Mengganggu penyelenggaraan pendidikan. c. Menghambat pejabat, pegawai atau petugas Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dalam pelaksanaan kewajibannya. d. Menghambat dosen atau mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar atau penelitiannya. 7. Pembatalan kedudukan sebagai mahasiswa dapat dilakukan atas dasar permohonan mahasiswa yang bersangkutan. Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus berhak untuk memutuskan kegiatan akademiknya di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus ini bilamana mahasiswa yang bersangkutan : a. Telah melewati batas waktu
yang ditentukan untuk menyelesaikan
program
pendidikan yang bersangkutan. b. Memperlihatkan kegiatan belajar yang kurang memadai, termasuk kegagalan yang terlalu banyak dalam ujian yang telah ditempuh. c. Tidak menempuh ujian tanpa alasan yang wajar sesudah mengikuti kegiatan-kegiatan belajar yang ditentukan. d. Mengalami kegagalan lain dalam pelaksanaan kegiatan akademik atau e. Terbukti terlibat dalam tindakan kejahatan. 8. Setiap tindakan Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus berkenaan dengan aturan pada ayat 7 harus dilaporkan pada sidang Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus.
Pasal 27 Alumni 1. Alumni adalah semua lulusan program D-III Kebidanan pada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang terkait tanpa gelar akademik atau dengan sebutan profesional Ahli Madya Kebidanan. 2. Para alumni berhak menjadi anggota Ikatan Alumni Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang merupakan satu-satunya wadah alumni yang diakui oleh Akademi Akademi
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dan diharapkan menunjang Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus serta program-programnya. 3. Cara kerja Ikatan Alumni Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diatur sendiri oleh para anggota sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang diadakan sendiri oleh para anggota. 4. Ikatan Alumni antara lain mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut : a. Menjaga agar setiap anggotanya selalu menjunjung tinggi nama baik almamaternya. b. Menyelenggarakan pertemuan Alumni secara berkala.
Pasal 28 Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan prasarana diperoleh dari Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus, dari masyarakat maupun sumbangan dari pihak lain sesuai dengan peraturan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 2. Pengelolaan sarana dan prasarana diselenggarakan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus berdasarkan ketentuan yang berlaku. 3. Pengelolaan Sarana dan prasarana diselenggarakan oleh
Akademi Kebidanan Mardi
Rahayu Kudus diatur oleh Direktur. 4. Tata cara pendayagunaan sarana dan prasarana untuk memperoleh dana guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diatur oleh Direktur, dengan persetujuan Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dan kemudian disahkan oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus. 5. Perencanaan pengembangan dan pengaturan penggunaan ruangan, peralatan dan tanah yang dimiliki Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus merupakan tanggung jawab Direktur Pasal 29 Pengelolaan Keuangan 1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diusulkan oleh Direktur dan ditetapkan oleh Pengurus Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus 2. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus diajukan oleh Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus dengan persetujuan Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus
Statuta AKBID Mardi Rahayu
3. Pelaksanaan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan oleh pimpinan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus didasarkan atas keputusan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pengurus Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus 4. Pembukuan keuangan diselenggarakan secara terpadu berdasarkan peraturan yang berlaku dan senantiasa dapat diperiksa oleh akuntan yang ditugaskan oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 30 Kerja Sama 1. AKBID Mardi Rahayu dapat melakukan kerja sama akademik dan/atau non-akademik dengan institusi pendidikan lain, dunia usaha, atau pihak lain, baik dalam negeri maupun luar negeri. 2. Kerja sama seperti dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh AKBID Mardi Rahayu dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. 3. Kerja sama seperti dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan prinsip: a. Mengutamakan kepentingan pembangunan nasional; b. Menghargai kesetaraan mutu; c. Saling menghormati; d. Menghasilkan peningkatan mutu pendidikan; e. Berkelanjutan; dan f. Mempertimbangkan keberagaman kultur yang bersifat lintas daerah, nasional, dan/atau internasional. 4. Kerja sama akademik dapat dilakukan berbentuk: a. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat; b. Pengalihan dan/atau pemerolehan kredit; c. Pertukaran dosen dan/atau mahasiswa; d. Pemanfaatan bersama berbagai sumber daya; e. Pemagangan; f. Penerbitan terbitan berkala ilmiah; g. Penyelenggaraan seminar bersama; dan/atau h. Bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu. 5. Kerja sama non-akademik dapat dilakukan berbentuk: a. Pendayagunaan aset; b. Usaha penggalangan dana; Statuta AKBID Mardi Rahayu
c. Jasa dan royalti hak kekayaan intelektual; dan/atau d. Bentuk lain yang dianggap perlu. 6. Di dalam rangka pembinaan, AKBID Mardi Rahayu dapat memberikan bantuan kepada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri; 7. Kerjasama dapat dilaksanakan sepanjang tidak mengganggu tugas pokok AKBID Mardi Rahayu.
BAB V SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Pasal 31 Sistem Penjaminan Mutu Internal 1. Berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 50 ayat 2 menyatakan bahwa pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standard nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional. Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP) didalam pasal 4 dinyatakan bahwa SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional. Pada pasal 91 ayat 1 dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. 2. Sistem Penjaminan Mutu Internal AKBID Mardi Rahayu dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu, dengan persetujuan Yayasan Bina Pelayanan Masehi.
BAB VI BENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN
Pasal 32 Tata Urutan Peraturan Tata urutan peraturan di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu adalah: 1. Peraturan Yayasan Bina Pelayanan Masehi 2. Keputusan Yayasan Bina Pelayanan Masehi 3. Statuta Akademi Kebidanan Mardi Rahayu 4. Peraturan Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu 5. Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu 6. Peraturan Pelaksana yang lain
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Pasal 33 Cara Penetapan Peraturan 1. Statuta merupakan peraturan perundang-undangan tertinggi di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu yang dibuat dan ditetapkan oleh Badan Penyelenggara yaitu YBPM dengan usulan dan pertimbangan dari Direktur. 2. Peraturan Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu merupakan peraturan tertinggi setelah Statuta yang dibuat Direktur dengan pertimbangan Senat Akademi Kebidanan Mardi Rahayu (untuk urusan akademik) dan persetujuan YBPM (untuk urusan non akademik). 3. Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu adalah keputusan yang dibuat oleh Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu dalam bidang-bidang tertentu. 4. Peraturan Pelaksana yang lain adalah peraturan yang dibuat oleh pejabat struktural atau di bawah pimpinan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu sebagai peraturan pelaksana di atasnya dengan persetujuan Direktur.
BAB VII PENDANAAN DAN KEKAYAAN
Pasal 34 Sumber Dana 1. Sumber Dana diperoleh dari Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus, Masyarakat Donatur dan pihak lain yang mendukung keberadaan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 2. Dana dari masyarakat dapat berbentuk : b. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) c. Sumbangan Pembangunan dan Pengembangan Pendidikan. d. Biaya Seleksi Ujian Masuk e. Sumbangan/persembahan yang tidak mengikat. f. Penerimaan lain 3. Penerimaan dan penggunaan dana dari pihak luar negeri diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
Pasal 35 Kekayaan AKBID Mardi 1. Kekayaan AKBID Mardi Rahayu adalah segala sesuatu, baik yang berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang ataupun yang tidak berwujud secara nyata, seperti hak paten. 2. Kekayaan AKBID Mardi Rahayu harus dikukuhkan dalam daftar inventaris Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 3. Kekayaan tersebut digunakan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus untuk maksud-maksud pendidikan semata, serta untuk pengembangan pendidikan. 4. Kekayaan AKBID Mardi Rahayu diserahkan kepada masing-masing petugas yang ditunjuk untuk digunakan dan dipelihara sesuai dengan tanggung jawabnya masingmasing. 5. Pendayagunaan
kekayaan
Akademi
Kebidanan
Mardi
Rahayu
Kudus
harus
dipertanggung-jawabkan kepada Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus dalam bentuk laporan tahunan.
BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 36 Peraturan Peralihan 1. Untuk penyesuaian pengelolaan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus berdasarkan statuta ini, ditetapkan masa transisi dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal disahkannya statuta ini. 2. Ketentuan-ketentuan dalam statuta ini harus ditaati oleh seluruh Keluarga Besar Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. 3. Bilamana dianggap perlu Statuta ini dapat ditambah, dikurangi atau diubah oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi Kudus atas usulan Direktur AKBID Mardi Rahayu selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Statuta yang telah mengalami penambahan, pengurangan ataupun perubahan harus dianggap sebagai statuta yang asli.
Statuta AKBID Mardi Rahayu
BAB IX KETENTUAN PENUTUP
Pasal 37 Penutup 1. Dengan diberlakukannya Peraturan tentang statuta ini maka statuta yang lama dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. 2. Peraturan tentang statuta ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkannya.
Ditetapkan di : Kudus Pada
:
Agustus 2015
Pengurus Yayasan Bina Pelayanan Masehi,
Ketua
Sekretaris
Budi Hartanto, S.Kom
Henki, SE
Statuta AKBID Mardi Rahayu