ISS卜 (2407-1714
`
「:lii l,Nomorl,November 2014
JURNALILMU KESEHATAN
YAYASAN mRYA HUSADA mNDE躍
Pengetahuan Dan Kebiasaan
;r7
Merokok Terhadap Kejadian Hipertensi
Efek Kombinasi Polutan di Udara yang Bersifat Sinergi Jauh Berbahaya Dibandingkan dengan Polutan Tunggal Correlation Of Metal Fume And Vapor With Total Ige Serum Of The Blacksmith Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenonhea Di Sekolah Menengah Pertama Pengaruh Anemia Terhadap Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Akademi
Kebidanan Banjarbaru i..,-arakteristik Ibu Dengan Kejadian Kanker Servik
Pengaruh Kompetensi,
Motivasi Dan Iklim Organisasi Terhadap Kine{a Dosen
Akademi Kebidanan Swasta Perbedaan Frekuensi Diare Pada Bayi Yang Diberi Asi, Susu Formula, Dan
Kombinasi Asi - Susu Formula Faktor Eksternal Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan
Diterbitkan Oleh : Akademi Kebidanan Banjarbaru
Jurnal IImu
Kcschatan ヽ1ヽ Kヽ HUMA
Jllid l
No l
H101-78
Banjarbaru, November20l4
ISSN 2407‐ 1714
.
す
JURNAL ILPIU KESEHATAN YAYASAN KARYA HUSADA ⅣIANDIRI (YAKAHUMA) ISSN 2407-1714 Jilid l,Nomor l,Novelnber 2014,hin1 01-78
Pengct Terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi tulisan yang
Efek K
diangkat dari hasil penelitian di bidang kesehatan
Penasihat/Pelindung
りlb罰
Husaini,S.KM,ル 1.Kes
Penanggung Jawab
Drs. Antung Sadeli Mahfuz, M.Kes
Ketua
Eny Hastuti, S.KM, M.Pd, M.PH
Sekertaris
Bardiati Ulfah, S.ST
Wakil Sekertaris
Hj. Minda, S.ST
Bendahara
Lina Khairiah, SE
Penyunting Pelaksana
Dwi Endah PS, S.SiT
CorrcL The BI Pengal
Dismc Penga Kcbid
Antung Wilda Zubaidah, S.ST
Karak
Hertati Citra Anggraini, S.ST Ayu Medikamawenti, SST
Pcng`
Siti Nurhayani, S.ST
Doscl
Bahrudin, S.P, M.Kes Darmayanti Wulandatika, S.SiT' M.Kes Pelaksana Tata Usaha
Hamdani
Fakt(
Ayu Yuz Azizah, Amd'Keb Endang Lestari, Amd.Keb
-
Alamat Redaksi
'....
:
Akademi Kebidanan Banjarbaru
Bukit Raya (Komplek Guppi) RO. Ulin Loktabat Selatan Banjarbaru Telp/Fax 0511-4772795 Email : .rkbitli akah u nta,'irr. ahoo.conr , website : http://i,r,u'r.v.akbid-baniarba|tr.ac. idi
-r1.
Pcrb( Dall]
Akat
JURNAL ILMU KESI YAYASAN KARYA Hus/ (YAKAHU「 DAFTAR Isi Pcngctalluall Dall Kcbiasan McrokOk Tcrhadap Keladian ilpc● eli。
Efek Kombinasi P01utall di udara yang Bcsinat Sincrgi Jauh Bcrbahaya 1libandingkan dengan Poluttltl Tunggal …………… ………… ………… ……… …・
13-21
ColTelatiOn Of Mctal Fumc Amd vapOr with TOtallge Senlm Of ne Blacksrnith… ………………………
………………………………………………………… 22-29
Pcngalull Pcnyuluhan Terhadap Pcngctahuan Rcnltta Put●
DismcnOrrhca Di SckOlah Mcncngah Pcmllla
.…
Tcntallg
… ………
………… … ……30-35
Pcng節 画1ん nemiaTerhadap sklus Menstnlasi Pada Mallasiswi AkadleAi KcЫ dana B如 にrbaru… ……………
……………………………………… 36-42
K″ よtcjslk lbu Dcngall Kaadiall Kallker sc″ ik… ………………………43-51 PcngaJl Kompctcnst Mot市 asi Dan lklin1 0rgallis^i Tcrhadap Kincゴ a Doscn Akadcmi Kcbidanan Swぉ ● … ……… . … . …… … … … … … 鮒
鳳
織
買
1£ 鮮
燎
腱 丘A義 S“ u Fom屹 [:arITg〕 … ………… … …………………… …… …
Fよ tOr Ekstemal Tcrhadap lndcks PresLsi、 lallasiswa Semcster V Akadcnli Kebidanan ¨__ …… … …
-4772795
… … ….¨ _¨
… 52-63
……_ 64-69
…… ………… ………………70‐ 78
Efek Kombinasi Polutan di Udara yang Bersifat Sinergi Jauh Berbahaya Dibandingkan dengan Polutan Tunggel
on Stroke. rtensi dan 'ngobutan.
\
Dr. Husaini, SKM., M.Kes Prodi Sl Kesmas FK-Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan Korespondensi:
[email protected]
3ka Cipta. Iakarta L Medika. akarta esia Edisi
ABSTRAK
latar belakang penulisan ini adalah pemahaman akan reaksi berbagai zat kimia atau polutan di udara sampai saat ini terus berkembang, namun sangat sedikit bahkan hampir tidak ditemukan informasi tentang standar kombinasi dari hasil reaksi zat kimia di udara. Standar tunggal terhadap bahan kimiq khusunya polutan udara yang digunakan saat ini tidak sampai mengukur dan menganalisis terhadap kepekaan respon imun dari kombinasi atau reaksi bahan kimia di udara lingkungan ke{a. Dalam hal ini, terutama pada proses yang melibatkan status imun, dapat terjadi atau berkembang pada pajanan walaupun dengan dosis rendah di bawah standar yang ditetapkan oleh Pemerintah suatu Negara, karena adanya reaksi dari sifat bahan kimia dan akumulatif di dalam tubuh yang terkena pajanan tersebut. Tujuan dan metode penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil reaksi aitar zat kimia di udara terbuka dengan metode penulisan menggunakan studi dan penelusuran literatur dan hasil simpulan dari berbagai penelitian yang berkaitan dengan reaksi zat kimia di udara. Hasil dari penulisan ini yaitu kombinasi dan interaksi zal kimia yang terlepas ke udara dalam waktu yang bersamaan sangat besar kemungkinannya untuk saling bersinergi satu sama tainnya yang pada akhimya menghasilkan zat dan atau polutan sekunder yang lebih toksik dan iritatif terhadap manusia jika dibandingkan dengan polutan primer atau polutan tunggal. Untuk itu perlu kaj ian yang lebih dalam u'rtuk menghasilkan standar dari hasil reaksi atau kombinasi beberapa zat kimia yang terlepas ke udara dalam waktu yang bersamaan. Kesimpulan penulisan adalah 7-aU bahan kimia yang terlepas ke udara secara bersamaan akan mudah terjadi reaksi dan akan jauh mempunyai Nilai Ambang Batas (NAB) apabila zat tersebut bersifat sinergi.
Xata kunci: Efek kombinas zat, re€ksi dari beberapa zat kimia, standar.
LATARBELAKANG Jika manusia terpajan dua zat kimia atau lebih, zat tersebut mungkin akan saling berinteraksi sehingga mengubah toksisitas mereka. lnteraksi zat kimia
^ 3
Husaini, Efek Kombinasi Polutan
r
adanya s
dapat teladi dengan bcrbagd cara scperti menguball abSOrpSi,blotansfOHnasi atau ekSresi Salah Sam atau kedu tOkSikan yang saling beHntCraksi_Dutt zat klmla
atauLIIし
ふ
gd騰
五km
SC“ 囀 bersarnaanよ m menghぉ ■km Stt respons yang fat siner,s idah jika独 hmね beke■ a ■asilkan lcbih besar dan pada efck tOtal ianya ada sedikit infonllお i yang dapat
anw 7^ ^,:ぃ efek yang mungkin muncul akibat interaksi dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kimia berbahaya (WHO, 2000) TujuarL t"'boku dengan metode penulisan yaitu hasil reaksi anw zat kimia di udu* literatur dan hasil simpulan dari berbagai menggunakan studi dan penelusuran zat kimia di udara' o"."jiti* yang berkaitan dengan reaksi __^_1 ^1´
,・
fit*-;;;."*o."itoti
■0‐ lrc1
:■
9ntAr 7nt
HASIL DAN PEMBAIIASAN
蹴 l灘 :轟 ima撚鴬 lan iklhn ke13a yang pan6,Serta“ anya
il dan bcrbagat reaksi ttmia ii dapat reaksi fOtO鼈 mia dan sinar mataharl Hお medmbulkan bahan/at htta yang baru dan atall kOmbinasi dan 7mt/bahan kimia
認 満お 計 駁 臨 ∫:器 箇君 鵬臓島胤 喘 T計 記
s照 灘 撰講網鯨講
Devdia ar a′
(1994)b赫a
teladinya reakSi daFi gaS,mp dan debu beSi yag
麒t灘 駐留電
Si alergi
bcrsincrgi dalaln mertlSak Sei tubuh yang menyebabkan innaFnaSi dan readく
血
脇
r∬Rtti揚
肌
dSalnb/amぉ bestoS面
喩よan memperbcsar Hζ ko trkena kankcr
paru sarnpai 40 kali lipamya.melcbihi五 masing- agens.
SikO terhadap palanan ttnggal maSing―
‐ ― sinergi ―― ψ terjadinya lain ‐ diduga ・ ・ ●rpatut ・ ・Eitto, “ tVス
polutan adalah terctptany-a
4・
レm■ β karCna adanya reaksi ‐ u ・ polutan SCkunder atall pCingkatall ●polutan P・ ● 1__ 1=^_1_.ぃ 0● ‐ レ0■ yallgn,nas_ pan8, atau ttbat suhu linよ mgan ke」 a' v,no u銀 ■0,`・ ―― 11111● dari fotokimia 1010卜 sinar … ・・ matah“ . . :_____ lI_1 :^: lch polutan p五 mer Hal ini seingga sulit menentukan penyebab gangguan partl。 _ ´ ^^^´ ヽ ■ _1__^ ^¨ ■・・ ヽ'__″ “ _‐ :m″ ●,十 0 ・ 。‐。・ ―・―――o一 ―Far mat」 jい る u nH,temasuk te13` 壼inya reaksl daH dua aね ッ ― ω ullυ ditambah ul“ … sin ・ pula r‐ `… adanya . 1 _」 _.:^^i^、 ′^ 月 0ぃ o9n ^¨ 。
― ――
・
、
ilfi ;*;-;;;;;-;*apatM;k;('9':lliLl'*:li:::::"*:l Ilusaini, Efek Kombinasi Polutan
。lch Su reakSl
02 +Fc一 tubuh l
l磁
di
bc山 ada hl
b赫 mcmb terseb schinl
Oksid secar・
terhal
dan t
pula
yang dapa tergマ
terg`
dap` sepF
pen mel
an Pollltan Sekundcr, lllisalnya dengan
里1
lebih bahan kilnia di udara mcnCipは
zat/b畿
e 〆ょ t e 瞳 Fねm m 麒b
寵 ユ雲:漱:禦慧:射 1鶏 ∬l蹴s「部憮
x●鯰.1 ●ヨingg
msformasi zat kimia pons yang .
ia bekerja efek total
mg dapat i antar zat engetahui
san yaitu berbagai
an, maka reaksi ini
a adanya
ini
dapat
ran
kimia
.
bersifa,;
) (2000); esi yang ry'okong,
i. toksik, ra dalam
li
dalam apat gas
n
saling :si alergi
tos
dan
kanker masing-
L
:iptanya
L reaksi
I
panas,
Hal ini :aingkat .ua atau dengan
14
-
adanya sinar matahari dapat menyebabkan peningkaun efek bahan-bahan kimia di udara. Polutan sekunder mempunyai sifat fisik dan kimia yang tidak stabil, sehingga sangat mudah bereaksi dan berubah susuruul kimiawi dengan adanya
kimia lainnya di udara maupun di dalam tubuh. Pendapat ini didukung oleh Suharto (2011) bahwa terjadinya polutan sekunder di udara karena adanya reakdi hidrolisa" oksidasi dan reaksi fotokimia, misalnya reaksi antara 2SO2+ O2:>zSOr, atau terjadinya reaksi: SO3 + H2O:> H2SOa, dan reaksi: CO + Fe:> FeCO2, kemudian hasil akhir dari reaksi kimia ini bila masuk ke dalam tubuh manusia menimbulkan efek jauh lebih toksik, iritasi, sinergi dan akumulatif jika dibandiagkan dengan polutan primer dari unsur kimiawi bahan/zat yang berada di udara. Menurul Pendapat Nadakavukaren dalam Mukono (2005) bahwa ada hubungan antara peningkatan SO2 dengan partikel debu. Tingginya kadar bahan partikel debu biasanya diikuti dengan tingginya gas SO2, sehingga sulit zatlbahar.
membedakan efek dari kedua bahan tersebut. Dapat dikatakan bahwa kedua bahan tersebut bekerja secara sinergi untuk menghambat pergerakan atau merusak silia, sehingga mendorong bahan partikel untuk lebih banyak masuk ke paru. Beberapa oksida seperti SO2, uap asam sulfat dan aerosol sulfat biasanya berhubungan secara sinergis dengan aerosol oksida besi atau nitrat dan dapat berakibat buruk terhadap saluran pernapasan. Gas SO2 dapat larut dalam muliosa membran hidung
dan tenggorokan, dan mengiriiasi saluran pemapasiul bagian atas. Gas SOz dapat pula b€reaksi dengan uap air sehingga terbentuk asam sulfat yang merupakan zat yang sangat iritasi terhadap mukosa saluran pemapasan dan jaringan paru. Hal ini dapat menyebabkan matinya sel sili4 sehingga aktivitas salurarr pemapasan akan terganggu. Jika sampai pada jaringan paru, maka fungsi sel makrofag juga
terganggu. Oleh karena itu, jika udara pemapasan mengandung bahan pencemar dapat meningkatkan kepekaan terhadap penyakit infeksi saluran pemapasan seperti bronkitis dan emfisema. Bahan polutan gas yang masuk ke dalam saluran pernapasan dapat pula menyebabkan sembab mukosa membran sehingga mengakibatkan penyempitan saluran pemapasan (Rahmatullah, 2006). Hal tersebut di atas kemungkinan disebabkan terjadinya reaksi dengan zat lai-n terutama dengan uap air di udar4 dan pendapat ini bersesuaian dengan penjelasan dari WHO (2005) bahwa jika gas dan uap sifatnya larut dalam air maka
dengan mudah terlarut dalam uap air di udar4 dan zat tersebut mudal-r pula bereaksi dengan zat lainnya di udara- Polutan yang terlepas ke udara sangat
mungkin bereaksi dengan zat lainnya- sehingga kemungkinan polutan tersebut menjadi sangat toksik dari sumber awal, misalnya uap besi bereaksi dengan debu besi dan r'rp air di udara atau bereaksi dengan zat lainny4 atau akan membenhrk polutan sekunder yang mungkin lebih toksik dan korosif. Hal ini bersesuaian dengan pendapat Suharto (201 1) bahwa zatlgas yang terlepas ke udara dapat terbentuk polutan sekunder karena adanya reaksi foto kimia" reaksi hidrolisis dan
Husaini, Efek Kombinasi polutan
15
bronkus. Pendapat tersebut di atas bersesuaian dengan hasil penelitian dari Rusznak
er al., (1994); Devalia et al. (1999); Bayram et ai. (1998); Blomberg er al. (1999); Wang et al. Q003); Khanzadeh (1980); Zein et al.(2005) menyimpulkan penyakit yang disebabkan oleh terpajan uap besi dan debu besi serta berbagai gas terutama SOz dan NOz pada tempat dan waktu bersar,raan adalah merupakan pintu masuk untuk perkembangan penyakit selanjutnya yang berhubungan dengan pemapasan dan paru-paru, dapat berpengamh terhadap sel tubuh yakni sel mast dan aktivasi sel T. bersifat proinllamasi pada bronkus, serta dapat menurunkan netrofil dalam bronkial epitelium sehingga mampu mengganggu fi:ngsi paru terutama gangguan FEVI dan FVC. Hal tersebut di atas trersesuaian dengan hasil penelitian Nakadate er a/. (1998); Sobaszek et al. (1998); Emest (1996) menyebutkan bahwa bila terpapar oleh logam t'erat dalam bentuk uap dan debu seperti seng, tembaga, alumuniun, besi, cadmium, selenium, arsenik dan mercuri dapat menimbulkan reaksi yang berpengaruh terhadap pertukaran /kerusakan membran sel. Ketika membran sel terikat dengan logam berat menyebabkan secara langsung berpengaruh pada struktw dan fungsi dari membran sel tersebut dan pada akhimya dapat merepresentasikan tahapan-tahapan bagaimana logam berat tersebut
Anan<
stratel dalam seng ( sel (rlz
komp, dalam terutai logam
teruta bersar
alergi yang pemal reaksi
fibrog muko Sanch
Logar
tubuh neuro (
1998
apabi.
meny Uap I terjad yang beber Hydrt
ralit
g
mem( sehinl
merel protei
︲ a s 一 u H
´ 6
IIusaini, Efek Kombinasi Polutan
memp
一 一 襲 I 絆 ﹂ 髯 L 点H 腱 E E E 雷 置 腱 壼 E F ¨ 膝 2 E ■ 腱 曇 侵 憑 菫 I E ■ ■ 撻 ζ 醸 籠 鷹 腫 機 〓 露 豪 籍 一 笙 洒 卜 豊 樫 磯 籠 目 ξ 騒 腱 腱 腱 麗 膠 饉 1 ● ●′ ︱ 一● 1 1 一
reaksi oksidasi tergantung pada suhu dan kelembaban sekitar polutan tersebut. Menurut pendapat Mukono (2005) pada suhu dan kelembaban yang meningkat, akan meningkatkan pula kecepatan reaksi suatu bahan kimia. Beberapa penelitian dari ahli seperti Erharbor et al. (2001); Zein et al. (2005); Rice er a/. (2001); Tenkate (1999) bahwa uap besi atau uap logam suatu zat yang bersifat prointlamasi dan mudah bereaksi dengan zat lain terutama dengan debu besi sehingga dapat memudahkan antigenik dan alergenik masuk ke dalam tubuh manusia, dan juga sesuai dengan penelitian Kuschner et al., 1977; Palmer et al., 2003; Isabelle et al., 1997 bahwa terhirup berbagai uap logam, debu logam dan berbagai gas seperti gas CO, SOz, Ozon secara bersamaan yang terus terulang di tempat kerja, mampu menyebabkan proinllamasi paru yang berperan sebagai mediasi awal terjadinya Metal Fume Fever (MFF), yang dapat meningkatkan kejadian pneumoni4 dan hal ini dapat mempercepat penunrnim fungsi paru dan adanya hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kadar IgE. Dalam hal ini bersesuaian dengan penelitian dari Knox et al. (1997) bahwa terpajan dengan debu besi dan uap besi serta beberapa gas di lokasi kerja pengelasan logam dapat mempotensiasi proses peradangan kronis dan terjadinya respon terhadap gejala akut saluran pernapasan, serta dapat bertindak sebagai ajuvan bagi alergen yang menyebabkan reaksi alergi dan juga peradangan mukosa, sehingga terjadi peningkatan permeabilitas mukosa dan hal ini sebagai pintu masuk berbagai antigen dan alergen, yang akhimya terjadi berbagai infeksi dan alergi pada
tersebut.
:ningkat, enelitian (2001); bersifat
:bu
n
besi
tubuh
et al-, tam dan ulang di =r
sebagai
gkatkan
oru dan r hal ini dengan m dapat
r gejala :n yang terja
erbagai
ri
pa
-usznak
et al. Lpulkan
gai gas n pintu dengan
:l
mast
runkan
;i
paru
et al. :rpapar
runiun,
i
yang
'an sel
r
mempengaruhi sel dalam tubuh. Menurut penelitian Brenda et al. (1996) dat Ananda et al. (1996) sel akan merespon bila terpapar oleh logam berat melalui strategi yang spesifik yaitu melindungi protein dan protein komplek yang terdapat dalam sel tersebut, dan secara akumulatif dan reaksi terutama reaksi antara besi, seng dar tembaga maka terjadi berbagai kemungkinan kerusakan pada membran sel (Me t al I ot hi on
e
in).
Penelitian Kobayashi er al. (1995); Muranaka et at. (1996) bahwa komposisi campurum antar partikel atau agen organik dan anorgaaik berkontribusi rtelam reaksi untuk menurunkan fungsi paru dan meningkatkan gangguan lainny4 terutama bagian-bagian pemapasan akibat dari proses pembakaran dan pelebuan logam. Berbagai polutan menurut Kelleher et al., (2000) dan Andre e/ a/., (199g) terutama partikel dari debu besi, uap besi dan unsur DEp terutama pAH secara bersamaan sampai masuk ke dalam paru-paru manusia, maka memicu reaksi alergi dan menyebabkan berbagai infeksi, kemudian di dalam paru-paru partikel yang berasal dari DEp mempunyai efek racun sehingga memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada sebelumnya, terutama bronkitis, ppOK, te{adinya reaksi fibrosis, serta zal yang sangat reaktif, toksik, serta mempunyai potensi frbrogenik, dan mampu menyebabkan inflamasi dan peningkatan permeabilitas mukosa serta peningkatan endotoksin yang merupakan sumber bakteri (DiazSanchez et al., 2000:' Becker 1996; Bormer e, at., l99g; Terada et at., 1999). Logam partikel seperti mangan dan tembaga yang bersamaan masuk ke dalarn tubuh disimpan dalam mukosa hidung dan diangkut ke ctak yang akan bersifat neurotoksisitas (Erikson et al., 2004). Hal tersebut di atas bersesuaian dengan hasil penelitian Kennedy er al. (1998); Dye et al. (1999); Diaz-sanchez et al. (2000); Louis (1996) bahwa apabila beberapa zat saling berikatan dan saling mempengaruhi. Husaini, (2014) menyimpulkan hasil penelitian tentang hubungan pajanan gas CO, SO2, NO2, Uap Besi dan Debu Besi dengan kadar imunoglobulin serum perajin logam bahwa terjadi berbagai reaksi zat kimia di udara. K-emudian bira logam yang dipanaskarr yang terdapar minyak dan oli pada suhu > 600oc maka akan terurai menjadi beberapa senyawa seperti vanadium dan tembaga, polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH). serta endotoksin yang merupakan sumber bakteri yang saling berikatan dan saling mempengaruhi terhadap target sel tubuh, serta mampu memediasi ekspresi gen sitokin yang diinduksi dengan sisa minyak dan abu sehingga bila mencemari lingkungan kerja, berakibat buruk bagi kesehatan mereka' Bahan kimia DEp juga diinduksi dari stres aktivasi yang diaktifkan oreh protein kinase, yalg memainkan peran dalam jalur apoptosis sel.
pada
dapat rrsebut
16
Husaini, ef*k
t(o.h;;ffi
17
Ⅲ 知
STANDARABNORMAL polutan di udara samapai Pemahaman akan reaksi berbagai zat kimia atau s2曖 t
id terllS berkembang, llaFIntlll Sangat SCdiklt ilfonnasi tentang Stalldar
kombinお i dan hお il rcaksi zat kimia di udara Hal ilu bersesuaian dcngan pelldふ 江 Muklltar″ αた(2009)ballWa kgadiall Pewttt Aklbtt Kcゴ
acAK)bag
at seorang pckcrla sCl腱 n faktOr deraJa lamanya pttanan, penggunaall Al・ Pelindung DiH (APD), juga Sangat ditenttan oleh kCpekaan reSpon lmun terlladap ballanは mia darl lingkungan kcla Dalarn hal iru,tcmtama pada proses di atau berkemballg p“ a paJmm ,dap江
Ш
ゴ “ wJaupun dengan dosis rendah di bawah Standar yふ
姦L
ichbatkan ttatuS血
st曖橿 Ncgarへ
g ditctapkan Oleh PcmeHntall
karena adanya rcaksi dan Sifat bahan hmia dan akulnulatifdi dalam
tubuh yang terkena paJanan terSebut Faktor 7at kima yang terlepお ke udara tt yang bersifat alcrgen,atau ada
hdividu yang Sensitiftcrhadap polutan yang memapannya_Hal ini sesuai dcngan ah ada pttallan alerrn, pendapat Knox``ar(1997)yang menyatakan bahwa sctel・ ada p血 恐el tertent Seperti misalnya terutalna pada indiVidu yang hipersensitlf p・
polutan DEP dan sCnyawanyaヽ valaupun pada tingkat dosiS yang rendah mungb bertindak scbagal aJuvan bagi alcrgen yang masuk ke dalam mukOSa duran pcmapasan Menuttt Kob等 おhi ″ α′ (1995)partikCl yang tcrllral ttibat pcmbakaran p7ada suhu yang ing饉 ,seド 祗 DEP dan partikel 10gam laimya dapat 」Cl dengtt resistensi
meningkatkan penneabilitt pcmbuluh darah dan p猥
nlettadi mcnlngkat pda sdurall napas.HJ“ Sebut d atas mencenninkan bttWa smpai saat ini Sudah banyak hasil penclitian tethadap reaksi berbagai zat di udara nalnun standar darl hasil interaksi77kombinasi dan at tcrscbut beluln ada
KESIPIIPULAN Kombinasi dan intcraksi at kimia yang tcdCpぉ
ke udara dalatn Waktu
Saling bersinergi sattl Sallla
yang bersarnaan sangat besar kemungkinannya untよ lJnnya yang pada akhimya menghお ilkan zat dan atau polutan schnder yallg
lebih tobik dan iH● tif terhadap manusia Jlka dibandingkan dcngan polutall p●
mer atau polum tunggd Unは
im perlu kalian yang iebih dalatn unttlk
mengnぉ ilkan standar dan hお 1l rcaksi atau kombinasi beberapa zat krnia yang tcriepas ke udara dralam Waktu yang bersalnaan_Bidmg ialn yang ittbl11lasulya
Att addah tentang cfek yang munよ h tCladi akibat pemaanan luga kurang memЯ yang berkepanJangan terhadap k“ ar rendah caFnp_zat kida dan efek tckman ganda yang mencakup faktor ttmね dan faktor iSk Seperti panas dan kcbidngan sctt penyttit atau kOndisi sudah diteHma scperti malnutnsi
IIusaini,Efek KombinaSI POlutan
DAFTAR PUSTAKA ra samapai
lg
standar
in
dengan
PAK) bagi raan Alat pon imun lda proses
a
pajanan
'emerintah f di dalam r. atau ada
rai dengan
n alergen, misalnya mLrngkin ;a saluran
ai
akibat nya dapat resistensi an bahwa t di udara
rn
rvaktu
;atu sama
der yang L polutan Lrn untuk
nia yang mrasinya rmaj anan
r tekanan
:bisingan
―
Anallda.S P and Franccs,W BJ(1996)■ イσrr7ル ルイθ/α /ル r′ ι″οバ Dalatll Buku “ ω lowて ノ 睦 rr2お Editcd by Louis W C CRC Inc Le宙 s Publishcrs r“ ′ Boca Raton Lolldon 麺 に E.N.,Diaz― Sanchcz,D, David, Ng., Timothy, H and Saxon, A. (1998) Enhancement of Allergic Inflammation by the Interaction between Diesel Exhaust Particles and the lmmune System. J Allergt Clin Immunol.102:539554. Bayram, H., Devalia, JL., Sapsford, RJ., Ohtoshi, T., Miyabara, Y.. Sagai, M and Davies, RI. (1998) The Effect of Diesel Exhaust Particles on Cell Function and Release of in Inflammatory Mediators from Human Bronchial Epithelial Cells in Vitro. I m J Respir Cell Care Biol.18;441-8. Becker, AB. (1996) Is Primary Prevention of Asthma Possible?. J Dawsons of
Pall Mall.5;45A-9A. Blomberg, A., Krishn4 MT., Helleday, R., Derberg, M., Ledin, MC., Kelly, FJ., Frew, AJ., Holgate. ST and Sandstram, T. (1999) Persistence Air Inllammation but Accommodated Antioxidant and Lung Function Resporses After Repeated Daily Exposure to Nihogen Dioxide. Am J Resp and Crit Care Meti. Vol. 159. No: 2. 536-534. Bonner, JC., Lindroos, PM., Pice, TM., Moomaw, CR and Morgarr, DL. (1998) Induction of PDGF Receptor a in Rat Myofibroblasts During Pulmonary Fibrogenesis in Vivo. Am .l Physiol. 27 4;L77 80. Brenda" M.S., Peter, L.G and Kenneth, J. (1996) The Role ol General and Metal Specific Ceilular Responses in Protection and Repair of Metal-lnduced Damage: Stress Protein and Metallothionein.s Dalam Bu,kt T'oxicologt of Metals. F.dited by Louis W.C. CRC Inc. Lewis Publishers. Boca Raton. London. Devali4 JL., Rusznak, C., Herdman, MJ., Trigg, CJ., Davies, RJ and Tarraf, H. (1994) Effects of NOz and SOz on Airway Response of Mild Asthmatic Patients to Allergen lnhalation. Am J Respir Ce ll Mol Biol. 321-157. Diaz-Sanchez. D. (2000) Pollution and the Immune Response: Atopic Diseasesare We too Dirty or too Clean? . J Immunol 101 ;l I - I 8.
Erhabor. GE.. Fahrsis and Obembe. OB. (2001) Pulmonary Functions in ARCWelders in East. J Afr Med 78(\;a61-4. E地kЮ n,KM,DorFnan,DC.,Lash,LH_,Dobson,AW and Aschncr,M(2004)
AibOmc Mallganesc Expostlre Direrentially AfFccts alld Points of Oxidaive Stress in an Age and Sex Dependcnt Manner. J Occup Environ 滋 こ 78;432-51
HuSah,Efek Kombinasi lgii面 18
19
Ernest, C.F. (1996) Metals and Biological Membranes Dalam Buku ?i of Metals. Edited bY Louis W.C. CRC Inc. Lewis Publishers. Boca London.
Husaini. (2014) Hubungon Pajanan CO' SO1. NO2' Uap Besi dan Debu Serum Peraji lengan Gangguan Fungsi Paru dan Kadur Imunoglobulin \" 'Logam. Disertasi. Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan' Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada' Yogyakarta. Isabelle, T., Val6rie. D.. Fabrice, H., Annie, T and Christophe, P' (1997) Increased Lung Function Decline in Blue Collar Workers Exposed to Welding Fumes' Am J Respir Cell Mol Biol 52l.113-71Kelleher, P., Pacheco, K and Newman' L.S. (2000) Inorganic Dust Pneumonias: The Metat-Related Parenchymal Disorders' J Environ Health Persp'
R-ah
Ric<
Sob
108(Suppl 4);685-696. Kennedy, T., Ghio, AJ., Reed,
W., Samet, J., Zagorski, J', Quay, J', Carter' J'' Dailey, L., Hoidal, JR and Devlin, RB (I998) Copper Dependent InflammationandNuclearFactor-kl}ActivationbyParticulateAir
Pollution. .4m "l Respir Cell Mol Biol. 19;366-78' Kharzadeh, A. (1980) Long Temr Effects of Welding Fumes Upon Respiratory Symptoms and Puhnonary Function. J Occ up Med' 22;337'141' Knox. RB.. Suphioglu, C.. Taylor. P.. Desai' R'. Watson' HC and Peng' JL' (1997)
MajorGrassPollenAllergenLolp-lBindstoDieselExhaustParticles: Implications for Asthma and Air Pollution' J Clin Exp Allergt' 27;246-51' Kobayashi, T and Ito, T. (1995) Diesel Exhaust Particulates Induce Nasal and
Mucosal Hyperresponsiveness to Inhaled Histamine Aerosol' J Fundam Appl Toxic ol. 27 ;19 5-202. Kuschner, WG.. D'Alessandro, A., Wintermeyer. SF'. Wong' H', Boushey' HA and Blanc, PD. (1977) Pulmonary Response to Purified Zinc Oxide Fume' J Allerg Clin Immunol. 92;80-12. Louis, W.C. (1996) Toxicotogt qf Metals. CRC lewis Publishers, Boca Raton. London.
Mukono, H.J. (2005) Toksikobgi Lingkungan Airlangga
Press.
Surabaya.
i, S', Miyamoto, 1'and lkemon' R. (1986) A-djuvant Activity of Diesel Exhaust Particulates for the Production of IgE Antibody in Mice. J Allergt Clin Immunol' 77;616-23 ' Nakadate, T., Aizawa, Y, Yagami, T-, Zheg, YQ', Kotani, M and Ishiwata, K' (1998) Change in Obstn-rctive Pulmonary Function as a Result of Cumulative Exposure to Welding Fumes as Determined by Magneto
Muranaka" M., Suzuki, T., Koizumi, K., Takafuj
Husaini, Efek Kombinasi Polutan
S■
Wa
u 'e
Besi
raj in
hatan. Mada.
Pneumography in Japarese Arc Welders. .l Occup Environ Metl. tan (10);673-7. Pahner, KT., Poole, JR., Ayres, JG'' Mann, J', Burge, PS and Coggon, D. (2003) Exposure to Metal Fume and lnfectious Pneumonia. Am J Epidemiol. Yol.
No: 3.227-233. Rafunbtullah. (2006) Penyakit I'aru Lingkungan Kerja. llagian Penyakit Dalam - Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro 157.
Press- Semarang. :eased UITIES.
er. J., ndent
Air atory t997) ic les:
il. i
and
110m
,HA ne.
,/
Rice, TM., Clarke, RW., Goldski, JJ., Mutari, AE., Jiang, Nf., Hauser, R and Kelleher, P. (2001) Diffrential Ability ol Transition to Induced Pulmonary lnflammation. J Toxicol Appl Pharmacol. 117(l);46-53. Rusznah C., Devali4 JL and Davies, RJ. (1994) The lmpact of Pollution on Aliergic Disease. J Allerg & Clin Immunol Eur. 49;21-7 . 39. Sobaszek, A., Edme, JL., Boulenguez. C., Shirali, P., Mereau, M., Robin, H and Haguenoer, JM. (1998) Respiratory Symptoms and Pulmonary Function among Staidess Steel Welders. J Occup Environ Med. 40(3);223-9. Suharto. Q0ll) Linbah Kimia Dalam Pencemaran Udaro dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta. Wang, M., Saxon, A and Diaz-Sanchcz. D. (2003) Early IL-4 Production Driving TM Differentiation in a Huraan in Vivo Allergic tv{odel is Mast Cell Deived. J Clin Immunol. 90',4'1-54. WHO. (2000) Hazardous Chemicals ln Human AnC Environmental Heolth. Publisher the lnternational Programme on Chernical Safet1,, WHO. Geneva 27, Swizerland. Zein, M., fuvard, C.I., Malo, J.L and Gautrin, D. (2005) Is Metal Furne Fever a Determinant of Wetding Related Respiratory Symptoms and/or Increased Bronchial Responsiveness? a Longitudinal Study. J Occup Environ Med.
62;688494.
aton. rESS.
nori. the t-
-K. ol neto
つ乙
Husaini, Efek Kombinasi polutan