Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Tata pamong adalah sistem, struktur organisasi, dan mekanisme yang mendukung tercapainya Visi Misi institusi dengan menerapkan prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan kesinambungan. Sistem tata pamong di Program Studi telah berjalan dengan baik, dengan mengikuti sistem, struktur organisasi, dan mekanisme yang berlaku dari Universitas. Di tingkat Universitas terdapat sistem dan mekanisme yang baku menyangkut akademik, kepegawaian, keuangan, kemahasiswan, kerjasama, pengelolaan alumni dan administrasi secara umum. Semua sistem dan mekanisme yang telah baku ini, menolong tercapainya Visi Misi institusi dimulai dari tingkat Universitas hingga ke tingkat Program Studi. Fungsi, wewenang, system dan pelaku tata pamong Universitas Kristen Petra telah diatur dalam: 1. Statuta Universitas Kristen Petra 2004 2. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra No. 05/Kept/YPTK/II/98 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas. 3. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra No. 95/Kept/YPTK/V/2005 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian PejabatPejabat Universitas Kristen Petra. 4. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra No 59/Kept/YPTK/V/2009 tanggal 4 Mei 2009 tentang Adendum Pasal 6 SK Dewan Pengurus YPTK No 95/Kept/YPTK/V/2005 5. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra No. 90/Kept/YPTK/VI/2006 tentang Senat Universitas/Fakultas di lingkungan Universitas Kristen Petra. 6. S.K. Rektor UK. Petra No. 197/Kept/UKP/2011 tanggal 13 Juni 2011 tentang Standar Akademik Universitas Kristen Petra, Lampiran lembar 1B UK Petra menerapkan system pengelolaan SIM (Sistem Informasi Manajemen). Dengan sistem ini layanan administrasi dan layanan dilaksanakan secara terpusat di unit pendukung untuk untuk melayani semua unit akademik dan pendukung lainnya. Hal ini memungkinkan adanya resource sharing yang bisa berkontribusi pada efisiensi biaya. Beberapa unit pendukung yang memberikan layanan bagi semua sivitas akademika di antaranya Perpustakaan, Pusat Komputer, Lembaga Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
20
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Penjaminan Mutu (LPM), Pusat Penelitian (Puslit), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Pusat Konseling dan Pengembangan Pribadi (PPPK), Pusat Karir, Biro Administrasi Akademik (BAAK), Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA), Biro Administrasi Kerjasama dan Pengembangan (BAKP), serta Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK). Kebijakan dan strategi tata pamong disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel. Dengan kredibilitas para pimpinan di Program Studi sebagai salah satu unsur tata pamong, diharapkan dapat menjamin sistem penyelenggaraan Program Studi yang menganut lima pilar yaitu kredibel, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab serta menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Kredibel Proses pemilihan dan pengangkatan pemimpin Program Studi dilakukan secara berjenjang yang diawali di tingkat Universitas. Sistem ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 67 Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas serta Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 2705/D/T/1998 tentang Persyaratan dan Prosedur Pengangkatan Pimpinan PTS. Proses pemilihan Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Kristen Petra dilakukan dengan transparan dan demokratis dengan pendekatan top-down dan bottom-up sesuai dengan persyaratan dan prosedur pemilihan pejabat: 1. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra No. 95/Kept/YPTK/V/ 2005 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian PejabatPejabat Universitas Kristen Petra; 2. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra No. 59/Kept/YPTK/V/ 2009 tentang Addendum Perubahan Pasal 6 Surat Keputusan Dewan Pengurus YPTK No. 95/Kept/YPTK/V/2005; 3. Surat Keputusan Rektor No. 284/Kept/UKP/2006 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Sekretaris Jurusan/Program, Kepala Pusat, Kepala Unit, Kepala Program Unit Pendukung di lingkungan UK Petra. Untuk menjamin kredibilitas, calon Ketua Program Studi harus memenuhi persyaratan yaitu: 1) Persyaratan umum, yaitu: a. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar,
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
21
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
b. Tidak pernah terlibat organisasi yang dilarang oleh Pemerintah Republik Indonesia, c. Bersedia mengemban Anggaran Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Yayasan, serta Mukadimah, Landasan, Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Kristen Petra, berbudi pekerti baik, d. Menyatakan secara tertulis kesediaan dan kesanggupan bekerjasama dengan pimpinan Universitas dan yayasan, e. Dinyatakan sehat oleh dokter yang ditunjuk oleh Universitas, dan 2) Persyaratan khusus, yaitu: a. Memiliki kemampuan dan pengalaman manajerial dalam dunia pendidikan tinggi, b. Menjadi Dosen tetap Universitas dengan masa kerja sekurang-kurangnya 4 tahun, c. Memiliki loyalitas kepada Universitas, kepribadian yang matang, dan memiliki visi keilmuan serta pengembangan Universitas, d. Minimal berijazah sarjana strata dua (S2) dan memiliki jabatan fungsional. Berdasarkan surat keputusan di atas maka mekanisme pemilihan Ketua Prodi sebagai berikut: •
Penjaringan nama bakal calon pimpinan prodi (Kaprodi dan Kaprog) sedikitnya 2 calon untuk setiap jabatan.
•
Bakal calon yang bersedia dicalonkan diminta menandatangani surat pernyataan bersedia dicalonkan.
•
Bakal calon yang bersedia wajib melengkapi persyaratan yang meliputi: a. Surat Pernyataan Form 01: Kesediaan Menjabat (di atas meterai) Form 02: Bersedia Menaati Peraturan Jabatan (di atas meterai) b. Daftar Riwayat Hidup c. Hasil Tes kesehatan d. Membuat makalah tentang visi, misi dan strategi pengelolaan unit yang akan dipimpinnya (khusus untuk calon Dekan, Kaprodi dan Kaprog) untuk dipresentasikan di depan rapat Senat Fakultas untuk diberikan pertimbangan oleh para anggota Senat Fakultas
•
Senat Fakultas memberikan pertimbangan berupa rekomendasi disarankan, cukup disarankan atau tidak disarankan.
•
Notulen dan hasil pertimbangan Senat Fakultas diserahkan kepada Rektor.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
untuk
mengisi
dan
22
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
•
Keputusan untuk pejabat Dekan dibuat oleh Yayasan dalam rapat koordinasi dengan Rektor, dengan menerbitkan Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra (SK YPTK Petra).
•
Keputusan untuk pejabat Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Ketua Program dan Sekretaris Program dibuat oleh Rektor dengan menerbitkan Surat Keputusan Rektor (SK Rektor). Dengan mengikuti persyaratan dan mekanisme tersebut di atas, diperoleh sistem dan pelaku tata pamong yang kredibel. Transparan Transparansi adalah prinsip yang menjamin pengelolaan yang terbuka bagi pengawasan dan proses pembuatan kebijakan yang melibatkan banyak pihak yang terkait. Tata pamong di Fakultas Ekonomi merujuk pada tata pamong di UK Petra yang menekankan transparansi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun proses pengelolaan manajemen dan evaluasi. Untuk menjamin transparansi tersebut, UK Petra menggunakan sistem audit (eksternal dan internal). UK Petra menerapkan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dengan melakukan audit internal (Audit Mutu Akademik Internal = AMAI) secara berkala dan berkesinambungan. Hasil audit setiap tingkatan bisa dilihat oleh pemimpin tingkatan di atasnya sehingga menunjukkan transparansi. Selain itu juga dilakukan audit eksternal baik oleh BAN-PT untuk akreditasi Program Studi dan Institusi maupun audit ISO 9001:2008 untuk menjamin proses bisnis di unit pendukung. Transparansi akademik di tingkat Prodi ditunjukkan dengan adanya kebijakan akademik dan sistem Satuan Acara Perkuliahan, adanya modul, sistem penilaian dan atau kontrak perkuliahan di awal perkuliahan. Perencanaan kegiatan dan anggaran dilakukan secara berjenjang dengan melibatkan Kaprodi, dan dosen dalam rapat kerja Prodi sekaligus untuk menampung aspirasi dari dosen maupun menyampaikan visi misi universitas melalui rencana kerja prodi yang bertujuan untuk mencapai target rencana strategis prodi. Akuntabel Akuntabilitas pelaksanaan tata pamong prodi tercermin dalam proses operasional yang telah tertata rapi dan terintegrasi dengan sistem administrasi yang terkoneksi secara online dalam jaringan internal universitas melalui web www.sim.petra.ac.id. Secara periodik Kaprodi melakukan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan program dan anggaran melalui mekanisme yang sudah ditata sedemikian rupa sehingga semua pihak dapat melihat
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
23
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
prosesnya maupun hasilnya. Setiap kegiatan prodi didasarkan pada program kerja tahunan yang merupakan penjabaran dari Renstra Universitas. Setiap pimpinan prodi wajib mengikuti LAM (Leaders Annual Meeting) yang diselenggarakan oleh universitas satu tahun sekali. Setiap realisasi program, kegiatan dan anggaran tahunan harus dilaporkan tertulis (hard-copy dan soft-copy) kepada dekan dan pimpinan universitas. Bertanggung jawab Seperti di tingkat universitas, tata pamong Prodi menjunjung prinsip pertanggung jawaban kepada publik dalam hal proses bisnis dan akademik yang diselenggarakannya. Untuk mendukung pertanggung-jawaban publik ini Salah satu bentuk pertanggung jawaban kepada publik yaitu adanya audit eksternal ISO 9001:2008 untuk unit pendukung. Sementara di Prodi sebagai unit akademik memiliki BP (Business Process) yang memaparkan tugas, wewenang dan tanggung jawab prodi. Selain itu, Standar Operating Procedure (SOP) di Prodi menunjukkan kekhasan dan kebutuhan prodi. SOP diminitor di tiap unit dan oleh jajaran struktural di atasnya. Dengan adanya BP dan SOP yang disertai dengan tekologi informasi membantu perbaikan layanan dan akuntanbilitas publik. Selain itu, keputusan-keputusan yang diambil di tingkat prodi harus dapat dipertanggungjawabkan dan adil bagi semua pihak. Oleh karena itu, setiap keputusan harus dihasilkan melalui sebuah proses komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan di dalam rapat prodi sesuai dengan substansi permasalahan yang memerlukan keputusan. Komunikasi dan pengam-bilan keputusan di dalam prodi dilakukan dalam bentuk forum-forum rapat sesuai dengan tingkat kebutuhannya antara lain: 1. Rapat Kerja Tahunan Prodi, rapat kerja tahunan di tingkat prodi dan program dilakukan untuk mengevaluasi kinerja, kegiatan dan keberhasilan misi prodi selama satu tahun, serta menyusun rencana kegiatan tahunan. 2. Rapat Rutin Prodi dan Program, dilaksanakan di tingkat prodi dan program yang diadakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal tertentu seperti penyusunan tenaga pengajar, anggaran dan program kerja, serta hal-hal insidental yang terjadi. 3. Rapat Evaluasi Studi, dilakukan setiap akhir semester atau sesuai kebutuhan untuk membahas evaluasi studi mahasiswa atau membahas permasalahan khusus yang timbul, termasuk teguran indisipliner kepada mahasiswa, dosen atau karyawan. Adil Universitas telah mengembangkan sistem manajemen dan administrasi melalui Analisis Jabatan (anajab) yang menghasilkan job description yang jelas bagi Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
24
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
setiap pelaku tata pamong. Dengan job description yang jelas, setiap pelaku tata pamong memahami batasan wilayah pekerjaannya dan bekerja sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya masing-masing. Selain itu, Universitas juga menjalankan sistem reward dan punishment berbasis kinerja dengan menggunakan metode BSC (Balanced Scorecard). Dosen dan tenaga kependidikan diberikan insentif sesuai dengan kinerja mereka. Di tingkat Prodi, pimpinan (Kaprodi berkoordinasi dengan Kepala Program/Konsentrasi) memberikan tugas dan tanggungjawab kepada setiap person in charge (dosen) sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. Pemberian tugas dan penyelesaiannya yang berpengaruh pada pencapaian target akan menjadi dasar perhitungan reward yang diterima sesuai dengan sistem pemberian reward berbasis kinerja yang terus dikembangkan oleh Universitas, misalnya: •
Kelebihan beban kerja (SKS untuk dosen; jam lembur untuk tenaga kependidikan) berbanding lurus dengan reward gaji yang diterima masingmasing dosen dan tenaga kependidikan.
•
Indeks Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (IKP2M) untuk dosen, berupa pengumpulan poin atas kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dikonversikan dalam bentuk Rupiah. Selain dapat digunakan untuk kelanjutan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bagi masing-masing dosen, poin ini juga diakumulasikan di tingkat Prodi menjadi salah satu kinerja peneltian dan pengabdian masyarakat. Dosen bisa mengisi data kinerja IKP2M secara online oleh melalui www.sim.petra.ac.id. Data seperti penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, hak cipta, hibah penelitian eksternal tercatat di repository sehingga bisa diakses secara on-line untuk berbagai administrasi baik untuk institusi maupun bagi dosen.
•
Sistem pemberian bonus tahunan yang berdasarkan kinerja unit akan terus dikembangkan hingga pada kinerja individu.
2.2 Kepemimpinan Berpijak pada moto Servant Leadership, yaitu pemimpin dipanggil untuk melayani sesama, pola kepemimpinan Prodi adalah kepemimpinan kolegial. Kaprodi berperan dalam proses planning, organizing, staffing, leading dan controlling tetapi keputusan tertinggi berada pada rapat Prodi. Kaprodi mengarahkan dan memotivasi semua unsur di Prodi untuk bersama-sama memegang teguh nilai, norma, etika, dan budaya organisasi dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dengan selalu mengarah kepada pemenuhan visi dan misi. Yaitu dengan mengembangkan dan menyalurkan kebebasan berpikir dan mengeluarkan pendapat, serta mengembangkan kerja sama yang efektif, mengusahakan dan mendorong terjadinya pertemuan pendapat dan membantu menyele-saikan masalah-masalah, baik yang dihadapi secara perseorangan maupun kelompok. Khususnya dalam pola kepemimpinan berikut:
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
25
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan Visi, Misi ke dalam kegiatan operasional Program Studi. Kepemimpinan operasional diterapkan dalam hal: a) merumuskan profil kompetensi lulusan sesuai dengan Visi dan Misi Universitas, yaitu: Program Studi menjalankan kurikulum pendidikan profesi berstandar nasional dan internasional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat industri dan asosiasi profesi, b) mengembangkan kompetensi Dosen dalam bentuk peningkatan jenjang akademik, kompetensi penelitian dan keterlibatan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan mengikutsertakan dalam pendidikan dan sertifikasi profesi, c) kurikulum Program Studi berstandar internasional melalui program Double Degree, d) menyelenggarakan kegiatan yang memberikan layanan kepada komunitas bisnis dan masyarakat pada umumnya melalui kegiatan Petra Business Forum (PBF), Accounting Breakfast, ACCA Corner dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pemberian materi seminar sistem informasi dan keuangan, pelatihan pelaporan keuangan gereja, membantu inventarisasi aset gereja dan e) memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban Wajib Pajak melalui Tax Centre Kepemimpinan Organisasi Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Dalam menjalankan kepemimpinan organisasi, Ketua Program Studi dibantu oleh Ketua Program/Konsentrasi, Koordinator Kelas Pararel, Kepala Laboratorium, Dosen dan Tata Usaha. Mengacu kepada deskripsi tugas yang telah disepakati dalam rapat pimpinan di tingkat Fakultas, berikut ini adalah job description Ketua Program Studi, Ketua Program/Konsentrasi, Koordinator Kelas Pararel, Koordinator Post Examination, Kepala Laboratorium, Dosen dan Tata Usaha: A. Gambaran tugas dan tanggung jawab Ketua Program Studi adalah: 1. 2. 3. 4. 5.
Ketua Program Studi bertanggung jawab atas akreditasi Program Studi dan proses pelaporan ke Kopertis wilayah VII Ketua Program Studi bertanggung jawab atas perolehan dana hibah dari DIKTI atau lembaga lainnya Ketua Program Studi bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Dekan dalam perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM). Ketua Program Studi memiliki wewenang dan tanggung jawab atas Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar (PBM). Ketua Program Studi mengkoordinasi Ketua Program/Konsentrasi dalam merancang kurikulum dan PBM tingkat Fakultas dan Program Studi
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
26
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
6.
Ketua Program Studi mengkoordinasi Koordinator Kelas Pararel dalam mengontrol standar soal Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 7. Ketua Program Studi bertanggung jawab atas pelaksanaan studi pelacakan mahasiswa. B. Gambaran tugas dan tanggung jawab Ketua Program/Konsentrasi Terdapat tiga program/Konsentrasi di bawah Program Studi, yang masingmasing program/Konsentrasi dipimpin oleh seorang Ketua Program/Konsentrasi. Program/Konsentrasi tersebut adalah: Akuntansi Bisnis, Akuntansi Pajak dan IBAcc (International Business Accounting). Tugas dan tanggung jawab Ketua Program/Konsentrasi adalah sebagai berikut: 1. Membantu Ketua Program Studi dalam proses akreditasi dan proses pelaporan ke Kopertis Wilayah VII. 2. Membantu Ketua Program Studi dalam proses perolehan dana hibah dari Dikti atau lembaga lainnya. 3. Membantu Ketua Program Studi dalam menentukan Dosen pengajar untuk mata kuliah kompetensi utama. 4. Kepala Program/Konsentrasi menyusun kurikulum dan PBM berkaitan dengan mata kuliah kompetensi pendukung. 5. Kepala Program/Konsentrasi berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan Dekan dalam menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri untuk program dual degree, lecturer exchange, student exchange, dan lain sebagainya. 6. Kepala Program/Konsentrasi berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan Dekan dalam menjalin kerjasama dengan industri/profesi/asosiasi dalam penyelenggaraan kelas profesi. 7. Kepala Program/Konsentrasi bekerjasama dengan industri dalam penyediaan kesempatan magang mahasiswa. 8. Kepala Program/Konsentrasi berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan Dekan dalam perencanaan SDM, pelatihan, penelitian, pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, dan studi lanjut. 9. Kepala Program/Konsentrasi berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan Dekan dalam aktivitas pemasaran sebagai upaya menarik minat calon mahasiswa. C. Gambaran tugas dan tanggung jawab Kepala Laboratorium (Kalab) 1.
2.
Membantu Kepala Program/Konsentrasi dalam merancang kurikulum dan PBM pada mata kuliah kompetensi utama dan kompetensi pendukung yang membutuhkan laboratorium dalam bentuk modul laboratorium. Membantu Kepala Program/Konsentrasi dalam menyediakan Dosen untuk mengajar mata kuliah yang membutuhkan laboratorium
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
27
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
3. 4.
Melaksanakan administrasi PBM di lingkungan laboratorium. Membuat pedoman tata kelola laboratorium dan bertanggung jawab pada tingkat utilisasi laboratorium.
D. Gambaran tugas dan tanggung jawab Koordinator Kelas Paralel 1.
Knowledge enrichment: membuat SAP, silabus dan Progress Report sebelum perkuliahan awal semester dimulai, bertanggungjawab atas inventarisasi soal UTS dan UAS dan mempersiapkan soal UTS dan UAS yang akan diperbanyak berdasarkan batas waktu yang ditetapkan, menunggu informasi bila terdapat kesalahan soal pada pelaksanaan UTS dan UAS 2. Managing class, yaitu: mengusulkan Dosen untuk kelas paralel, memastikan bahwa kelas pada awal perkuliahan sesuai jadwal dan tidak ada yang kosong, bertanggungjawab atas pelaksanaan evaluasi PBM setiap tengah dan akhir semester pada Kepala Bidang Studi yang meliputi: kehadiran Dosen, kesesuaian antara materi yang diberikan di kelas dengan silabus atau Progress Report, pelaksanaan assessment untuk Dosen, kesesuaian antara SKS dengan lama mengajar, membantu mahasiswa yang membutuhkan konfirmasi nilai kepada Dosen luar biasa. E. Gambaran tugas dan tanggung jawab Koordinator Post Examination 1. 2. 3. 4.
Membuat dan mengumumkan jadwal Post Examination kepada mahasiswa pada setiap awal semester. Mempersiapkan software yang akan digunakan melaksanakan Post Examination Memutakhirkan data base soal-soal yang akan diujikan kepada mahasiswa Membuat laporan hasil ujian Post Examination kepada Ketua Program Studi dan mengumumkan kepada mahasiswa.
F. Gambaran tugas dan tanggung jawab Dosen 1. 2. 3. 4.
Melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai beban tugas yang diberikan. Menyediakan waktu konsultasi tetap yang terjadwal kepada mahasiswa. Mengevaluasi dan memperbaiki mekanisme proses belajar mengajar sesuai masukan yang diperoleh dari mahasiswa maupun rekan kerja. Menjadi Dosen wali untuk beberapa mahasiswa yang ditetapkan oleh Program Studi
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
28
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
5.
Memberi masukkan atas segala kegiatan akademik dalam rangka perkembangan proses belajar mengajar sesuai dengan Visi dan Misi Fakultas atau Program Studi.
G. Gambaran Tugas dan Tanggung Jawab Tenga Kependidikan 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
9.
Membantu administrasi yang berkaitan dengan kelancaran aktivitas perkuliahan. Mempersiapkan perlengkapan dokumen kemahasiswaan serta KRS, KHS, Tes, UTS dan UAS. Mempersiapan kelengkapan untuk penawaran matakuliah pada tiap semester, menghubungi Dosen luar biasa. Mempersiapkan kebutuhan Dosen dalam proses belajar mengajar. Menyiapkan surat administrasi bagi mahasiswa untuk keperluan survei ke perusahaan, magang, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pihak luar. Menyusun perlengkapan keperluan yudisium mahasiswa yang telah lulus Tugas Akhir. Mempersiapkan data-data yang telah disetujui di tingkat program studi ke unit lain yang terkait di lingkungan Universitas. Menyiapkan data-data administrasi keuangan, yaitu honorarium Dosen luar biasa, asisten Dosen, pengawas ujian dan tenaga paruh waktu yang melakukan aktivitas proses belajar mengajar di tingkat program studi. Membantu mempersiapkan dokumen untuk keperluan pelaporan ke Kopertis atau Dikti.
3) Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Kepemimpinan publik diterapkan dalam hal: a) mengadakan kerjasama dengan asosiasi profesi untuk mengadopsi kurikulum pendidikan profesi dalam Program Studi, b) menyelenggarakan pendidikan profesi yang dapat diikuti oleh masyarakat, c) sosialisasi peraturan perpajakan dan issueissue terbaru dibidang akuntansi terhadap pelaku usaha dengan mengadakan workshop melalui Petra Business Forum dan Accounting Breakfast, d) kerjasama dengan pemerintahan setempat untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan akuntansi keuangan dasar, e) bekerjasama dengan ICMA (Institue Certified Management Accountant) Australia untuk mengadakan program CMA dan juga mendapatkan pengakuan atas lulusan Program Studi dengan gelar Graduate Management Accountat (GMA), f) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak melalui Tax Centre yang memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban Wajib Pajak, bagi internal dan eksternal UK Petra (misal: alumni, orang tua mahasiswa, dan profesional), g) bekerjasama dengan ACCA Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
29
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
(Association of Chartered Certification Accountants) dalam penyetaraan kurikulum sesuai dengan profesi akuntansi internasional dengan menyelenggarakan kurikulum yang terintegrasi dengan kurikulum ACCA di Program IBAcc serta menyelenggarakan kelas sertifikasi profesi ACCA yang bisa diikuti oleh mahasiswa UK Petra maupun para profesional. Kepemimpinan Publik Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Kepemimpinan publik diterapkan dalam hal: a) mengadakan kerjasama dengan asosiasi profesi untuk mengadopsi kurikulum pendidikan profesi dalam Program Studi, b) menyelenggarakan pendidikan profesi yang dapat diikuti oleh masyarakat, c) sosialisasi peraturan perpajakan dan issueissue terbaru dibidang akuntansi terhadap pelaku usaha dengan mengadakan workshop melalui Petra Business Forum dan Accounting Breakfast, d) kerjasama dengan pemerintahan setempat untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan akuntansi keuangan dasar, e) bekerjasama dengan ICMA (Institue Certified Management Accountant) Australia untuk mengadakan program CMA dan juga mendapatkan pengakuan atas lulusan Program Studi dengan gelar Graduate Management Accountat (GMA), f) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak melalui Tax Centre yang memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban Wajib Pajak, bagi internal dan eksternal UK Petra (misal: alumni, orang tua mahasiswa, dan profesional), g) bekerjasama dengan ACCA (Association of Chartered Certification Accountants) dalam penyetaraan kurikulum sesuai dengan profesi akuntansi internasional dengan menyelenggarakan kurikulum yang terintegrasi dengan kurikulum ACCA di Program IBAcc serta menyelenggarakan kelas sertifikasi profesi ACCA yang bisa diikuti oleh mahasiswa UK Petra maupun para profesional.
2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan Program Studi mengadopsi outcome-based program Universitas. Pengelolaan Prodi baik tahunan maupun lima tahunan (awal Renstra baru) selalu diawali dengan tahap planning, diikuti dengan staffing, leading, dan controlling, yang diuraikan sebagai berikut.
a. Planning
Berdasarkan evaluasi diri dibuatlah Rencana Program Lima Tahun yang kemudian dijabarkan menjadi Program Kerja Tahunan yang dikenal sebagai Outcome-based Program atau disingkat OP.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
30
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
OP memuat nama program, latar belakang dan rasional, tujuan program, mekanisme dan rancangan, jadwal pelaksanaan, output dan outcome indicators untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan pencapaian sasaran strategis dan inisiatif strategis Renstra, serta estimasi penerimaan dan biaya sebagai usulan rencana anggaran Prodi kepada Universitas. Penyusunan anggaran pengembangan dan kegiatan berdasarkan OP yang telah diintegrasikan dan disetujui oleh Fakultas. Rapat awal semester untuk penyusunan kegiatan operasional dan teknis Prodi yang meliputi kegiatan akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan lain yang berhubungan dengan promosi. Perencanaan kegiatan akademik dilakukan baik ditingkat Fakultas maupun Program Studi. Pada tingkat Fakultas, Ketua Program Studi melalui rapat Fakultas bersama Wakil Dekan dan Koordinator Kelas Pararel merencanakan jadwal perkuliahan mata kuliah kompetensi utama, menentukan jumlah kelas pararel yang akan dibuka dan Dosen pengajar. Pada tingkat Program Studi, Ketua Program Studi melalui rapat bersama Kepala Program/Konsentrasi, Kepala Laboratorium dan Dosen merencanakan jadwal perkuliahan matakuliah kompetensi utama, kompetensi penunjang dan pendukung lainnya, menentukan jumlah kelas yang dibuka. Dosen pengajar, load Dosen yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, Koordinator Kelas Pararel akan mempersiapkan silabus dan SAP dan menentukan standarisasi metode pengajaran, materi ujian untuk matakuliah dengan kelas pararel.
Perencanaan kegiatan pengembangan sumber daya manusia dilakukan dengan cara Ketua Program Studi membuat perencanaan studi lanjut Dosen (mapping) untuk lima tahun ke depan dan merencanakan pendidikan dan sertifikasi profesi, workshop, seminar, trainning yang akan diikuti oleh Dosen. b. Organizing Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan dan di dalam membuat kebijakan menggunakan metode kombinasi Top Down dan Bottom Up serta berpedoman pada Rencana Strategis Universitas, Fakultas, dan Program Studi. Untuk pencapaian tujuan dan menjamin setiap unsur dalam Program Studi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, Ketua Program Studi dalam melakukan aktivitasnya berdasar pada Struktur Organisasi tingkat Program Studi dengan fungsi dan wewenang tiap komponen dalam struktur yang tampak pada gambar 2.1 berikut ini:
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
31
DEKAN BPMF
Senat Fakultas Wakil Dekan
Tim Mutu Fakultas
TU Fakultas
Kaprodi Akuntansi
TU Prodi
HIMA
Tim Mutu Prodi
Kaprog/ Sekprog Akuntansi Bisnis
Kaprog/ Sekprog Akuntansi Pajak
KKP
Dose n
Ma hasi swa
Kaprog/ Sekprog IBAcc
Ka.Lab
32
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Program Studi
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Rapat rutin Prodi untuk mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah dirancang melalui OP. Pengajuan proposal pencairan anggaran kegiatan dan pembuatan laporan pertanggungjawaban oleh PIC (person in charge) kegiatan untuk menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran.
c. Staffing
Rekrutmen dilakukan terpusat di level universitas oleh Biro Administrasi Umum (BAU) sesuai dengan spesifikasi Prodi. Calon yang melamar akan melalui berbagai tahap seleksi, mulai dari seleksi administratif, TOEFL dan psikotes, presentasi di depan dosen-dosen Program Studi, wawancara dengan kaprodi, dekanat, rektorat dan terakhir dengan pengurus yayasan. Pengembangan dosen dikoordinasikan dengan Fakultas baik yang berupa studi lanjut maupun pelatihan. Evaluasi kinerja dosen dan staf dilakukan secara berkala setiap tahun oleh atasan yang bersangkutan. Misal, dosen dievaluasi oleh Kaprodi, staf Tata Usaha dievaluasi oleh masing-masing Kaprog/Sekprog. Untuk mengisi jabatan struktural Kaprog dan Kepala Laboratorium yang mengacu pada aturan UK. Petra dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kaprog Aturan universitas tentang persyaratan umum maupun persyaratan khusus untuk Kaprog adalah sama dengan persyaratan umum maupun persyaratan khusus untuk Kaprodi (mengacu pada S.K. YPTK Petra No. 95/Kept/YPTK/V/2005). 2. Kalab Kalab. ditetapkan oleh Rektor atas usulan Dekan. Usulan Dekan didasarkan pada usulan Kaprodi setelah memperhatikan saran dan pendapat Kaprog. Masa jabatan Kalab adalah 1 (satu) tahun dan bisa diperpanjang kembali. Kalab diberikan beban setara 4 (empat) sks.
Dengan kewenangannya Ketua Program Studi dapat mengangkat atau mengusulkan Dosen untuk menjadi koordinator atas satu penugasan, misalnya Koordinator Kelas Pararel, Koordinator Post Examination. Penetapan koordinator dilakukan melalui rapat prodi setiap awal semester. Program Studi juga didukung oleh Dosen dan Tata Usaha. d. Leading Sistem kepemimpinan yang dianut oleh Universitas Kristen Petra adalah Servant Leadership, yaitu pemimpin dipanggil untuk melayani sesama.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
33
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Selain itu kepemimpinan Universitas juga menganut kepemimpinan kolegial. Kaprodi selalu berpedoman kepada kewenangan struktural yang melekat dengan jabatan Kaprodi, serta berusaha mendapat masukan dari setiap dosen yang dianggap dapat meningkatkan kualitas prodi. Periode suatu jabatan adalah 4 tahun dan maksimal dijabat selama 2 periode oleh orang yang sama. Pimpinan Prodi berinisiatif menyusun program kerja Prodi serta mengkoordinasi pelaksanaan program kerja tersebut. Koordinasi dilakukan baik melalui jalur formal, yaitu rapat koordinasi dan rapat pleno, maupun melalui komunikasi informal secara lisan atau tertulis, misalnya pengumuman melalui mailing list. Kaprodi selalu berusaha untuk menerima masukan dan keluhan dari mahasiswa, alumni, atau juga pengampu kepentingan yang lain, sehingga dapat digunakan dalam memperbaiki kualitas pelayanan dan mutu pendidikan yang diberikan.
e. Controlling. Program Studi melakukan pengawasan atas pelaksanaan program kerja sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan, melalui bentuk-bentuk pengawasan, yaitu: 1. Tim Mutu Program Studi secara rutin juga melakukan evaluasi terhadap pencapaian KPI (Key Performance Indicator) Prodi. 2. Evaluasi terhadap kesesuaian pelaksanaan kurikulum dilakukan setiap semester oleh Koordinator Kelas Pararel. Memonitor pelaksanaan kegiatan perkuliahan pada awal, pertengahan, dan akhir semester melalui Sistem Resiprocal. Kehadiran dosen diperhatikan dengan memeriksa absensi kehadiran setiap Dosen dalam setiap bulan untuk mengetahui apakah kehadiran sudah mencukupi atau kurang, dan apabila kurang akan menghubungi Dosen yang bersangkutan untuk mengisi kekurangan perkuliahan tersebut. Memonitor kesesuaian antara materi yang diberikan setiap Dosen dengan SAP yang ada melalui pengisian lembar Progress Report setiap kali mengajar untuk memastikan kemajuan proses belajar mengajar sesuai kontrak kuliah yang diberikan di awal kuliah. Selain itu setiap akhir semester Koordinator Kelas Pararel membuat Laporan Mutu Perkuliahan. 3. Memonitor penyelenggaraan kegiatan akademik melalui kegiatan Open Forum yang diselenggarakan setiap semester. Open Forum bertujuan untuk memperoleh masukan dan evaluasi dari mahasiswa terkait dengan kinerja Dosen dalam PBM, pembimbingan selaku Dosen Wali, pembimbing laporan magang dan tugas akhir mahasiswa dan Tata Usaha dalam memberikan layanan administrasi. 4. Memonitor kinerja akademik mahasiswa melalui rapat evaluasi studi.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
34
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
5. Memonitor pembimbingan akademik melalui penyusunan jadwal konsultasi studi dan magang/tugas akhir yang terjadwal. 6. Memonitor kinerja Program Studi secara bertahap mulai dari pengajuan proposal kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran serta laporan hasil kegiatan. 7. Memonitor melalui forum rapat antar pimpinan di Fakultas, rapat koordinasi di tingkat Program Studi. 8. Mahasiswa mengisi kuisioner setiap akhir perkuliahan untuk tiap mata kuliah secara online untuk memberikan penilaian mengenai kinerja akademik Dosen. 9. Memonitor respon pengguna alumni Program Studi melalui Studi Pelacakan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh Program Studi untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum Program Studi dengan kebutuhan kompetensi yang diharapkan oleh pengguna, yaitu masyarakat industri dan asosiasi profesi. 2.4
Penjaminan Mutu Pelaksanaan penjamainan mutu pada Prodi, mengacu pada Memo Dinas No. 1017a/UKP/2009 perihal Kebijakan Akademik Universitas Kristen Petra, S.K. Rektor UK Petra No. 197/Kept/UKP/2011 tanggal 13 Juni 2011 tentang Standar Akademik Universitas Krsiten Petra pada Lampiran lembar 1B. serta S.K. Rektor UK Petra No. 198/Kept/UKP/2011 tanggal 13 Juni 2011 tentang Peraturan Akademik Universitas Kristen Petra. Melalui Kebijakan Akedemik ini maka Standar Akademik, Peraturan Akademik dan perangkat Sistem Penjaminan Mutu Akademik harus dikembangkan secara berkesinambungan untuk panduan langkah-langkah akademik UK. Petra selanjutnya. Universitas Kristen Petra telah memiliki Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di tingkat Universitas yang pelaksanaan kontrolnya telah sampai pada Program Studi. Pada tingkat Fakultas maupun Program Studi, penjaminan mutu dilakukan oleh tim AMAI Universitas, yang hasilnya dapat ditindak lanjuti pada program kegiatan selanjutnya. Penjaminan mutu dilakukan mulai masukan – proses – luaran. Masukan: a. Menjaring calon mahasiswa melalui jalur prestasi, dilakukan dengan SMA mitra di Jawa maupun luar Jawa berdasarkan nilai rapor di atas rata-rata 7 tiap semester, diterima tanpa tes masuk. b. Menjaring calon mahasiswa melalui jalur kerjasama dengan SMA yang kualitasnya sudah terjamin, namun diterima melalui tes masuk
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
35
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Proses: a. Mengevaluasi proses belajar mengajar untuk kehadiran kuliah mahasiswa minimal 75% untuk dapat mengikuti UAS. b. Memonitor proses belajar mengajar setiap kehadiran melalui kontrol materi kuliah sesuai SAP dan Silabus dalam laporan kemajuan belajar (progress report). c. Menerapkan ketentuan limit studi dan DO berdasarkan IPS dan IPK, berpedoman pada standar universitas. d. Mengkaji kurikulum secara berkelanjutan, melalui masukan dari alumni, pengguna lulusan dan praktisi. e. Menjalankan standar mutu berdasarkan akreditasi BAN-PT, yang sampai saat ini prodi Akuntansi mendapat peringkat A. f. Post Examination sebagai syarat mengikuti sidang tugas akhir. Post examination adalah ujian secara komputerisasi yang bertujuan mereview kembali pemahaman mahasiswa mengenai mata kuliah yang telah diambil pada semester sebelumnya, yaitu: mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menegah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Auditing, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, dan Perpajakan. g. Menindaklanjuti setiap pelanggaran yang terjadi terutama pada saat test, UTS, UAS maupun dalam penulisan karya ilmiah. h. Menjalani secara berkala pemeriksaan pencapaian target prodi seperti yang sudah tertulis dalam renstra oleh tim AMAI dan menindak lanjuti temuan aditor dengan melakukan tindakan koreksi dan korektif. Luaran: a. Mengumpulkan data dan informasi dari pengguna lulusan dengan melakukan tracer study dan wawancara langsung dengan pihak pengguna lulusan. b. Mengumpulkan data dan informasi dari alumni dengan melakukan tracer study dan wawancara langsung dengan alumni yang sudah masuk dalam dunia kerja. Berbagai data utama dan pendukung pencapaian target prodi.
1. Penjaminan mutu dilakukan oleh Program Studi bekaitan dengan penilaian mutu soal ujian dengan membentuk struktur Koordinator Kelas Pararel yang bertanggungjawab: a) mengumpulkan materi soal berdasarkan masukan semua Dosen pengajar mata kuliah yang sama, b) Koordinator Kelas Pararel memberikan materi soal tersebut kepada Kepala Bidang Studi, selanjutnya Kepala Bidang Studi mereview berdasarkan kesesuaian dengan materi yang
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
36
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
diberikan dan memeriksa keandalan soal berikut kunci jawaban sebelum dilakukan proses penggandaan. 2. Penjaminan mutu dalam penyusunan/penyesuaian silabus dilakukan dengan cara: a) Ketua Program mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan eksternal mengenai issue-issue terbaru bidang Akuntansi, Manajemen, Perpajakan, melalui trendwatching, Studi Pelacakan dan evaluasi Dosen pengajar mata kuliah, b) Kepala Bidang Studi menginformasikan pada Ketua Program Studi rencana penyesuaian silabus. c) Kepala Bidang Studi melakukan searching silabus mata kuliah perguruan tinggi yang lain sebagai bahan studi banding dan kemudian membuat draft silabus baru, d) Wakil Dekan mengundang Ketua Program Studi dan semua Dosen pengajar matakuliah untuk memberikan masukan terhadap draft silabus yang telah disusun, e) sosialisasi silabus dengan mengadakan pelatihan untuk semua Dosen pengajar mata kuliah. 3. Penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar dilakukan melalui Sistem Resiprocal untuk mengevaluasi proses belajar dan mengajar dalam kelas. Melalui Progress Report, Koordinator Kelas Pararel dan Ketua Program Studi memonitor apakah materi perkuliahan yang disampaikan di satu pertemuan telah sesuai atau tidak seperti yang sudah direncanakan dalam Progress Report. Selain itu, Progress Report juga berisi informasi jam mulai dan jam selesai mengajar dari setiap Dosen pada setiap minggu perkuliahan, sehingga Ketua Program Studi dan Koordinator Kelas Pararel dapat memonitor kesesuaian realisasi jam mengajar dengan yang direncanakan. Mengevaluasi PBM untuk kehadiran kuliah mahasiswa minimal 75% sebagai syarat mengikuti UAS. 4. Mahasiswa semester wajib mengikuti Post Examination sebagai syarat mengikuti sidang tugas akhir. Post examination adalah ujian secara komputerisasi yang bertujuan mereview kembali pemahaman mahasiswa mengenai mata kuliah yang telah diambil pada semester sebelumnya, yaitu: mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menegah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Auditing, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, dan Perpajakan. Post Examination ini akan mempersiapkan mahasiswa mengikuti seleksi mendapatkan pekerjaan. 2.5
Umpan Balik Program Studi menerima umpan balik baik dari Dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan serta berusaha untuk menindak lanjutinya. Bentuk umpan balik yang dilakukan, isi umpan balik serta tindak lanjut yang diberikan sebagai usaha yang berjalan secara berkesinambungan yang dilakukan di tingkat Universitas, Fakultas, maupun pada Program Studi. Hal tersebut dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini:
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
37
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Umpan Balik dari
Isi Umpan Balik
Tindak Lanjut
(1)
(2)
(3)
Dosen Melalui rapat kerja setiap tahun ataupun rapat rutin
1. Mengusulkan penyesuaian 1. Menyesuaikan silabus silabus berdasarkan berdasarkan masukan perkembangan issue-issue dari Dosen pengajar terbaru dalam bidang mata kuliah Akuntansi, Keuangan dan berdasarkan perkembangan issuePerpajakan issue terbaru dalam 2. Mengusulkan penggunaan bidang Akuntansi, software sebagai bentuk Keuangan dan lain metode pengajaran Perpajakan 3. Mengusulkan perbaikan standar kualitas pengajaran, 2.Mengadakan pelatihan atas penyesuaian ujian, dan penilaian terhadap silabus kualitas belajar mengajar, khususnya untuk mata 3.Menyeleksi dan kuliah yang mempunyai memilih kesesuaian software yang kelas pararel. digunakan dalam 4. Meningkatkan ketepatan metode belajar waktu studi mahasiswa mengajar dengan sesuai dengan standar masa kurikulum Program studi. Studi. 4.Menyelenggarakan semester pendek yaitu semester yang dilakukan antara semester regular, dan diutamakan pada mahasiswa yang gagal pada semester reguler, sehingga tidak menghambat mahasiswa dalam mengambil matakuliah selanjutnya dan membuka matakuliah berdasarkan sistem gasal genap. 5.Untuk matakuliah kompetensi utama,
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
38
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
UTS dan UAS dalam bentuk objective test, untuk menjaga standar yang sama dan grade kelulusan mengikuti standar yang ditentukan Universitas. 6.Dosen diminta membuat modul untuk mendukung text book yang sudah ada. Mahasiswa. 1. Memberikan masukan Melalui: mengenai kinerja Dosen. 2. Pelayanan yang diberikan a. Open Forum oleh Tata Usaha b. Interaksi di 3. Memberikan pelatihan kelas untuk mempersiapkan c. Pengisian mahasiswa mengikuti Student lomba dalam bidang Satisfaction di Akuntansi dan Perpajakan web sim di tingkat regional dan nasional 4. Metode belajar menggunakan problem based learning 5. Meningkatkan international environment.
1.Mengukur kinerja Dosen dan staf tata usaha dan memberikan hasil penilaian kepada Dosen dan staf tata usaha yang mendapatkan keluhan dari mahasiswa 2.Menyelenggarakan kelas-kelas laboratorium dengan modul, memberikan penugasan dalam bentuk project. 3.Menyelenggarakan mata kuliah pendidikan magang 4.Program Studi memberikan pembinaan/pembekalan kepada mahasiswa sebelum mereka mengikuti lomba 5.Program Studi menyelenggarakan program dual degree dan pendidikan profesi berstandar internasional 6.Program Studi menyelenggarakan studi ekskursi internasional.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
39
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Alumni. Melalui 1. Pengembangan kurikulum 1. Program Studi studi pelacakan, mengakomodasi kebutuhan menyelenggarakan pertemuan alumni kurikulum pendidikan pengguna lulusan. (reuni) ataupun 2. Pengenalan sejak dini pada profesi. alumni yang dunia kerja sehingga, 2. Program Studi terlibat sebagai alumni dapat mudah menyelenggarakan pengajar di beradaptasi pada dunia mata kuliah magang, Program Studi kerja pada saat mereka untuk memperkenalkan dunia kerja pada lulus. mahasiswa. 3. Meningkatkan kompetensi 3. Program Studi soft skill menyelenggarakan kuliah umum dan kuliah tamu dengan mengundang praktisi. Pengguna lulusan, 1. Pengembangan kurikulum 1. Program Studi melalui acara disesuaikan dengan menyelenggarakan kuliah tamu, kebutuhan yang diharapkan kurikulum pendidikan seminar, Social pengguna lulusan, yaitu profesi. Gathering, masyarakat industri dan 2. Program Studi magang asosiasi profesi. menyelenggarakan pertemuan profesi 2. Meningkatkan kemampuan mata kuliah magang, ataupun studi soft skill, misalnya dalam untuk memperkenalkan pelacakan bentuk: kemampuan sejak dini dunia kerja berkomunikasi dalam dan pemahaman terhadap proses bisnis Bahasa Inggris (speaking) pada mahasiswa. 3. Pengenalan sejak dini pada dunia kerja, sehingga 3. Program Studi lulusan dapat mudah mengembangkan beradaptasi pada dunia Sistem Star, metode kerja pada saat mereka yang membuat mahasiswa lebih aktif lulus. dalam kegiatan berorganiasi yang dapat meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
40
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
2.6 Keberlanjutan Didukung oleh ketersediaan dana Yayasan, upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) dilakukan Program Studi dalam bentuk: 1. Peningkatan animo calon mahasiswa 2. Peningkatan mutu manajemen 3. Peningkatan mutu lulusan 4. Pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan Peningkatan Animo Calon Mahasiswa • Mengadakan pameran studi di SMA mitra Pameran studi di SMA mitra ini telah dikoordinasikan dengan pihak Humas UK Petra. UK Petra telah menjalin kerjasama dengan 216 sekolah yang tersebar di wilayah Indonesia bagian barat, Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur. Mayoritas SMA mitra berada di wilayah Indonesia bagian barat yaitu sebesar 60% di mana jumlah terbesar ada di pulau Jawa yaitu sekitar 57%. • Mengadakan pameran studi pada Petra Parade (2010 - 2014) Petra Parade telah diselenggarakan setiap tahun selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2010. Siswa SMA diundang university tour ke UK Petra untuk mengenal Prodi yang ada di UK Petra. Prodi mengadakan Open House. Selain itu juga dibuka kelas BSE (Branded Schooling Experience) di mana siswa dapat memasuki kelas/laboratorium dan mengalami proses belajar dari matakuliah tertentu di Prodi. •
Pengadaan lomba berskala nasional Tax Accounting Competition (TAC), Business Accounting Competition (BAC), dan International Business Accounting Competition (IBAC) secara berkala setiap tahun bagi siswa SMA. Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan Prodi Akuntansi ke siswa-siswa SMA.
•
Mengadakan bridging Program untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi dengan SMA Kristen Petra.
Peningkatan Mutu Manajemen •
Audit oleh LPM LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) merupakan suatu lembaga di dalam UK Petra yang berada di luar lingkup Prodi akan melakukan audit mutu internal ke Prodi setiap tahunnya.
•
Pembuatan rencana anggaran dan kegiatan tahunan Prodi membuat rencana anggaran dan kegiatan tahunan sekitar bulan Mei setiap tahunnya.
•
Pengukuran customer satisfaction
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
41
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Setiap tahun LPM memberikan kuisioner secara online melalui http://sim.petra.ac.id kepada mahasiswa mengenai customer satisfaction dalam hal infrastruktur, kurikulum, komunikasi, dan lain-lain sehubungan dengan proses belajar mengajar. •
Penilaian performa mengajar dosen Setiap akhir semester, mahasiswa memberikan umpan balik dengan mengisi kuisioner online melalui http://sim.petra.ac.id mengenai performa mengajar dosen yang meliputi antara lain komunikasi materi, organisasi aktivitas, dan interaksi lainnya sehubungan dengan proses belajar-mengajar.
•
Pelatihan dan sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu oleh LPM Pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada Prodi mengenai sistem penjaminan mutu baik dalam hal prosedur maupun dokumen.
Peningkatan Mutu Lulusan • Mengadakan program Character Development Kegiatan Character Development ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari masa orientasi mahasiswa baru berupa camp prodi, pembekalan LCT (leadership, communication and teamwork), kunjungan ke panti asuhan/panti jompo, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dari sisi soft skill dan komunikasi masyarakat, serta menumbuhkan empati dan peduli terhadap lingkungan dan komunitas sosial. • Kuliah tamu, kuliah umum dan seminar-seminar dengan topik terkini Kuliah tamu, kuliah umum dan seminar diadakan untuk menunjang proses belajar mengajar dan pembahasan mengenai topik-topik terkini yang terkait dengan matakuliah Prodi. Pembicara yang diundang di antaranya berasal dari alumni, praktisi, dan peneliti baik dari dalam maupun luar negeri. •
Persyaratan standar nilai TOEFL untuk yudisium Untuk meningkatkan nilai kompetitif lulusan, maka TOEFL dengan nilai minimum 450 harus diraih oleh mahasiswa sebelum yudisium.
•
Peninjauan dan perbaikan kurikulum secara reguler
•
LKMM-TD, LKMM-TM, Class of Servant Leader Community Mahasiswa Prodi juga dibekali dengan soft-skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama melalui program LKMM-TD, LKMM-TM, CSLC.
•
Pelatihan penggunaan software pendukung mata kuliah Akuntansi.
Pelaksanaan dan Hasil Kerja Sama Kemitraan •
Kerja sama dengan organisasi profesi antara lain:
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
42
Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
a. ICMA (Institute Certified Management Accountant) Australia untuk menyelenggarakan sertifikasi CMA dan CIBA bagi dosen, mahasiswa UKP maupun pihak luar kampus. b. ACCA Global (Association of Chartered Certification Accountants) untuk menyelenggarakan sertifikasi ACCA. c. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) cabang Surabaya untuk menyelenggarakan seminar perpajakan dan sosialisasi peraturan pajak. •
Kerja sama dengan Saxion University di Belanda untuk program Dual Degree (3 + 1 thn) memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan kompetensi akademik yang bersifat global, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan mendapatkan kesempatan magang pada perusahaan asing sekaligus pertukaran budaya (cross cultural).
•
Kerjasama dengan industri untuk penyelenggaraan mata kuliah magang. Melalui mata kuliah magang ini, mahasiswa diberikan kesempatan memahami proses bisnis dan sistem dalam perusahaan secara langsung, mendapatkan pengenalan dini terhadap dunia kerja untuk meningkatkan kompetensi soft skill, sehingga mahasiswa lebih siap untuk memasuki dunia kerja dan membangun jejaring industri (networking).
•
Kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Tax Center UKP. Dalam bentuk pendampingan kepada masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Wajib Pajak untuk meningkatkan tax compliance. Sosialisasi peraturan pajak terbaru yang diadakan DJP bekerja sama dengan program Akuntansi Pajak.
Borang Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
43