SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dearry Mirczah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Kegiatan sistem informasi berbasis komputer pada pelayanan kesehatan pekerja di PT. Hok Tong Palembang terdapat permasalahan yaitu berupa masukan (input) melalui pengumpulan data dicatat dalam buku besar dan proses belum sepenuhnya menggunakan komputerisasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi pelayanan kesehatan pekerja di PT. Hok Tong untuk mendukung program pelayanan kesehatan pekerja di PT. Hok Tong Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, metode kualitatif pada penelitian ini digunakan untuk membantu proses identifikasi pada setiap tahapan dalam metodologi pengembangan sistem yaitu sistem informasi pelayanan kesehatan pekerja di PT. Hok Tong Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji coba sistem informasi yang dikembangkan, mampu mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kualitas informasi sistem meliputi : akuratnya dalam penyimpanan data dan ketepatan waktu pelaporan. Penelitian ini menyaran antara lain bahwa aplikasi program sistem informasi pelayanan kesehatan pekerja yang telah dikembangkan dengan memaksimalkan penggunaan program delphi 2007 dan Sql Server 2008 di PT. Hok Tong Palembang karena program tersebut disiapkan untuk multi user. Kata kunci : Delphi 2007, Sql Server 2008.
PENDAHULUAN PT. Hok Tong Palembang adalah perusahaan indonesia yang bergerak di bidang Produksi dan eksportir karet. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17 desember 1937 dengan nama NV. Hok Tong Handel Maatshappij, dalam akte notaris No. 03 atas nama Notaris Christian Maathius Palembang yang dimuat dalam lembaran Negara No. 160/1938. Di era globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju semakin berkembang pesat seperti saat ini, banyak dipengaruhi oleh arus informasi yang semakin berkembang diberbagai bidang. untuk memanfaatkan hal tersebut dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer, khususnya bagi perusahaan agar dapat menghasilkan infomasi berbasis komputer yang aktual. Lingkungan perusahaan menempatkan komputer sebagai alat bantu yang mutlak diperlukan, sistem informasi pun menjadi bagian yang tak kalah pentingnya dalam perusahaan, karena penerapan sistem informasi pada perusahaan tersebut dapat menjadi teknologi yang tepat guna dan berfungsi sebagaimana mestinya salah satu peran komputer, menerima dan mengolah data menjadi informasi yang mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga mendapat prioritas yang tinggi dalam mendukung pelaksanaan operasional perusahaan. PT. Hok Tong Palembang beroperasi dengan sebagian sistem telah terkomputerisasi, antara lain sistem informasi pengolahan data pekerja pada bagian Sumber Daya Manusia, sistem penggajian karyawan, dan sistem informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan staf masing-masing, yang tentunya sangat mendukung kelancaran pemrosesan kegiatan operasional perusahaan. Pada bagian – bagian dari sistemnya yang belum terkomputerisasi adalah bagian pengolahan data pelayanan kesehatan pekerja yang saat ini sedang berjalan masih
1
menggunakan sistem berjalan dengan cara manual, karena masih dicatat dalam buku besar. Pada PT. Hok Tong Palembang tersebut belum 100 % menggunakan komputerisasi, 10 % nya masih menggunakan cara konvensional atau sistem berjalan dengan cara manual pada saat penginputan data pelayanan kesehatan pekerja masih dicatat dalam buku besar. Berdasarkan hasil observasi sistem yang berjalan pada PT. Hok Tong Palembang menemukan beberapa kendala didalam prosedur kerja, kendala yang terjadi pada perusahaan tersebut adalah proses pengolahan data masih dilakukan dengan mencatat dibuku besar belum dilakukan sepenuhnya secara komputerisasi sehingga belum efektif, ini membuktikan kelemahan yang sangat lambat dalam pembuatan laporan sehingga memakan waktu yang lama ketika akan mencari data khusunya data pasien pada pekerja di perusahaan tersebut. Karena proses pencatatan data pasien masih dilakukan dalam buku besar, hal ini menimbulkan pengaruh antara lain terjadinya kehilangan beberapa arsip data, data yang diarsipkan bisa mengalami kerusakan dan sulit dalam pencarian beberapa data yang sudah lama. Dari kendala-kendala inilah penulis ingin merancang suatu sistem informasi dengan perangkat lunak, yang dapat melengkapi dan menggantikan bagian yang masih terdapat kesulitan dalam menjalankan prosedur kerja dari Pelayanan Kesehatan pekerja yang ada di PT. Hok Tong Palembang. LANDASAN TEORI Sistem Menurut Jogiyanto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi Menurut Jogiyanto (2005:8) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005:11) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Pelayanan Kesehatan Pekerja Menurut Sulastomo (2006 : 2) Pelayanan Kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, dan pengobatan, balai poliklinik yang disediakan oleh perusahaan sebagai fasilitas cuma – cuma oleh perusahaan sebagai dedikasi kepada pekerja/ karyawan. Kesehatan Menurut Sulastomo (2006 : 3) Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Delphi Menurut Wawan (2010 : 02), Delphi adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis visual yang merupakan pengembangan dari bahasa pascal.
2
SQL Server Menurut Aryo Nugroho (2008:1), SQL Server 2008 adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat powerful dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data. HASIL DAN PEMBAHASAN Data Flow Diagram (DFD) Desain Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk mendapatkan gambaran secara umum sistem yang dikembangkan. Desain DFD sistem informasi pelayanan kesehatan pekerja adalah sebagai berikut: 1. Diagram Konteks Diagram konteks sistem informasi pelayanan kesehatan pekerja adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
3
Gambar 2. Diagram Level 0 3. Diagram Level 1 Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
4
Gambar 3. Diagram Level 1 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut. Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)
5
1. Tampilan Form Sistem a. Menu Login Login merupakan rancangan tampilan login yang digunakan user sebelum masuk menu utama.
Gambar 5. Menu Login b. Menu Utama File ini adalah file menu utama yang merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada gambar 6
Gambar 6. Menu Utama c. Tampilan Form Kartu Pemeliharaan Kesehatan Sub Input data sub kartu pemeliharaan kesehatan, berfungsi untuk mengolah data kartu pemeliharaan kesehatan, adapun tampilan sub menu input sub kartu pemeliharaan kesehatan seperti pada gambar. gambar
6
Gambar 7. Tampilan Form Kartu Pemeliharaan Kesehatan d. Tampilan Form Pendaftaran Berobat Sub Input data sub formulir pendaftaran berobat, berfungsi untuk mengolah data mengenai formulir pendaftaran berobat, adapun tampilan sub menu input sub formulir pendaftaran berobat seperti pada gambar 8
Gambar 8. Tampilan Form Pendaftaran Berobat e. Tampilan Form Rujukan Sub Input data sub rujukan, berfungsi untuk mengolah data mengenai rujukan, adapun tampilan sub menu input sub rujukan seperti pada gambar 9.
7
Gambar 9. Tampilan Form Rujukan f. Tampilan Form Resep Obat Sub Input data sub Resep obat, berfungsi untuk mengolah data mengenai resep obat, adapun tampilan sub menu input sub resep obat seperti pada gambar 10
Gambar 10. Tampilan Form Resep Obat g. Tampilan Form Tanggungan Sub Input data sub Tanggungan, berfungsi untuk mengolah data mengenai Tanggungan, adapun tampilan sub menu input sub tanggungan seperti pada gambar 11.
8
Gambar 11. Tampilan Form Tanggungan h. Tampilan Form Klaim Sub Input data sub Klaim, berfungsi untuk mengolah data mengenai Klaim, adapun tampilan sub menu input sub Klaim seperti pada gambar 12
Gambar 12. Tampilan Form Klaim i. Tampilan Form Pembayaran Sub Input data sub Klaim, berfungsi untuk mengolah data mengenai Klaim, adapun tampilan sub menu input sub Klaim seperti pada gambar 13.
9
Gambar 13. Tampilan Form Pembayaran
PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat membuat beberapa simpulan yaitu Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan pengolahan data, serta memberikan informasi-informasi yang terstruktur dalam waktu yang relatif singkat dan cepat. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu kelancaran dalam pengolahan data kartu pemeliharaan kesehatan, data formulir pendaftaran berobat, data rujukan dan data resep obat di PT. Hok Tong Palembang. Sehingga dapat memaksimalkan peran komputerisasi yang ada diperusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto.2005. Analisis & Desain. Yogyakarta : Andi. Nugroho,Aryo.2009.Mengimplementasikan sql server 2008. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Sulastomo. 2005. Manajemen Kesehatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Wawan Kusdiawan, 2010. Cara Mudah dan Cepat Membuat Program Aplikasi Database dengan Delphi, Yogyakarta : Penerbit Gava Media,
10
