APLIKASI PENGOLAHAN DATA DIVISI PELAYANAN KLAIM PT. JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Yan Handel Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstrak Divisi Pelayanan Klaim PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang terdiri dari tiga macam yaitu Pengajuan, Survey dan Nilai Santunan. Dari permasalahan – permasalahan yang ada, maka dibuat Aplikasi Pengolahan Data Divisi Pelayanan Klaim PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang yang dapat diinput dan direkap melalui form yang telah dirancang dan memiliki database. Metode Penelitian berupa data primer data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari : Metode Wawancara dan Dokumentasi. Alat Pengembangan Sistem terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram(ERD). Hasil dari Aplikasi Pengolahan Data Divisi Pelayanan Klaim PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang berupa data form pengajuan, form polisi, form rumah sakit, form saksi-saksi, form ketentuan santunan dan form nilai santunan. Laporan yang dihasilkan adalah Laporan Pengajuan, Survey dan Santunan. Simpulan dan saran yaitu data akan tersaji secara cepat, akurat dan dapat mempermudahnya dalam memonitoring setiap pembayaran agar mudah di kontrol. Kata Kunci: Aplikasi, Pengolahan Data, Pelayanan Klaim, Pengajuan, Survey, Nilai Santunan, Delphi, SQL Server
PENDAHULUAN Alat transportasi yang kini semakin meningkat semakin pula banyaknya terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya yang berhubungan dengan alat transportasi. Dan yang menjadi penyebabnya yang di akibatkan kendaraan bermotor, penumpang umum serta kendaraan bermotor lainnya. Dengan situasi itu maka pemerintah berupaya melindungi masyarakat dengan memberikan jaminan sosial berupa Dana Santunan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan. PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang yang terletak di Jalan Kapten A. Rivai No 18 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kecelakaan yang memberikan dana santunan kepada para pemohon asuransinya. Dalam pengajuan santunan pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang, pemohon santunan harus mengikuti prosedur dalam pengajuan santunan. Prosedur pertama, bila mengalami kecelakaan dalam perjalanan di darat, laut, maupun udara lapor ke instansi berwenang. Prosedur kedua, segera hubungi kantor jasa raharja terdekat untuk mendapatkan informasi awal cara memperoleh santunan atau SMS center jasa raharja 081210500500. Prosedur ketiga, lampirkan surat keterangan kecelakaan dari salah satu instansi berwenang : Laporan polisi dari kepolisian / PT KAI / Syahbandar Laut / Pengusaha Pelabuhan Laut. Prosedur keempat, Meminta surat keterangan kesehatan korban akibat kecelakaan, kuitansi, rincian biaya perawatan dan fotokopi resep dari rumah sakit / puskesmas / dokter yang merawat. Prosedur kelima, menyiapkan KTP asli korban / ahli waris, kartu keluarga, surat nikah dan keterangan ahli waris (bagi korban meninggal dunia) dari kelurahan atau kepala dinas sesuai alamat KTP ahli waris. Prosedur keenam, dokumen lengkap tersebut diserahkan kepada jasa raharja untuk diproses pembayaran santunannya.
1
Aplikasi Menurut Hendrayudi (2008:194), aplikasi adalah program komputer yang dipakai untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pengolahan Data Menurut Jogiyanto (2008:111) Pengolahan Data adalah manifulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna Klaim Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun 1964, Pelayanan Klaim adalah Korban yang berhak atas santunan, setiap penumpang yang sah dari alat angkutan penumpang umum yang mengalami kecelakaan diri, yang diakibatkan oleh penggunaan alat angkutan umum, selama penumpang yang bersangkutan berada dalam angkutan tersebut, yaitu saat naik dari tempat pemberangkatan sampai ditempat tujuan. Penumpang kendaraan plat hitam, bagi penumpang mobil plat hitam yang mendapatkan izin resmi sebagai alat angkutan penumpang umum, seperti mobil pariwisata, kendaraan sewa dan lain-lain terjamin Undang-undang No. 33 JO PP No. 17 tahun 1965. Jaminan ganda, kendaraan bermotor umum (Bus) berada dalam kapal Ferry, apabila kapal maksud mengalami kecelakaan, kepada penumpang bus yang menjadi korban diberikan jaminan ganda. HASIL DAN PEMBAHASANAN Data flow diagram (DFD) Data flow diagram merupakan alat bantu yang dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. berdasarkan hasil analisa penelitian, peneliti memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut: 1. Diagram konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data aplikasi pengolahan data divisi pelayanan klaim, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
2
Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
3
Gambar 2. Diagram level 0 3. Diagram Level 1 Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
4
Gambar 3. Diagram level 1
5
Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berbasis komponenkomponen himpunan entitas yang himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut.
Gambar 4. Diagram ERD
Implementasi Hasil penelitian yang penulis lakukan, didapatlah sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk pengajuan santunan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang, program tersebut terdiri dari beberapa file pendukung yang terakumulasi dalam suatu project program,file yang mendukung program tersebut yaitu
6
A. Menu Login File ini adalah file form menu login yang merupakan tampilan login dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada Gambar di bawah ini
Gambar 5. Tampilan Menu Login B. Menu Utama File ini adalah file form menu utama yang merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada Gambar di bawah ini
Gambar 6. Tampilan Menu Utama 1. Form Input Data Pengajuan Form Input Data Pengajuan, berfungsi untuk mengolah data tarif pengajuan, adapun tampilan form input data Pengajuan seperti pada gambar dibawah ini :
7
Gambar 7. Tampilan Form Data Tarif IW 2. Form Input Data Polisi Form Input Data polisi, berfungsi untuk mengolah data Polisi, adapun tampilan form input data Polisi seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 8. Tampilan Form Data Polisi 3. Form Input Data BAP Polisi Form Input Data BAP Polisi, berfungsi untuk untuk mengolah data BAP Polisi, adapun tampilan form input data BAP Polisi seperti pada gambar di bawah ini :
8
Gambar 9. Tampilan Form Data BAP Polisi 4. Form Input Data Total Penumpang Form Input Data Total Penumpang, berfungsi untuk mengolah data total penumpang, adapun tampilan form input data total penumpang seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 10. Tampilan Form Data Total Penumpang 5. Form Input Data Resi Penerimaan Iuran Wajib Form Input Data paket, berfungsi untuk mengolah data Resi Penerimaan Iuran Wajib, adapun tampilan form input data Resi Penerimaan Iuran Wajib seperti pada gambar di bawah ini :
9
Gambar 11. Tampilan form data resi penerimaan iuran wajib 6. Form Input Data Tarif Sumbangan Wajib Form Input Data tarif sumbangan wajib, berfungsi untuk mengolah data tarif sumbangan wajib, adapun tampilan form input data tariff sumbangan wajib seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 12. Tampilan form data tarif sumbangan wajib 7. Form Input Data Penerimaan Sumbangan Wajib Form Input Data penerimaan sumbangan wajib, berfungsi untuk mengolah data penerimaan sumbangan wajib, adapun tampilan form input data penerimaan sumbangan wajib seperti pada gambar di bawah ini :
10
Gambar 13. Tampilan Form Data Penerimaan Sumbangan Wajib 8. Form Output Data Tarif Iuran Wajib Form Output Data Tarif Iuran Wajib, berfungsi untuk mencetak Data Tarif Iuran Wajib, adapun tampilan form Output Data Tarif Iuran Wajib seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 13. Tampilan Form Output Data Tarif Iuran Wajib 9. Form Output Laporan Data Perusahaan Form Output data perusahaan, berfungsi untuk mencetak data perusahaan, adapun tampilan form Output data perusahaan sperti pada gambar di bawah ini :
11
Gambar 14. Tampilan Laporan Output Data Perusahaan 10. Form Output Data Kendaraan Form Output Data kendaraan, berfungsi untuk mencetak data kendaraan, adapun tampilan form Output data kendaraan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 15. Tampilan Form Output Data kendaraan 11. Form Output Data Total Penumpang Form Output Laporan Data Total Penumpang, berfungsi untuk mencetak data total penumpang, adapun tampilan form Output data total penumpang seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 16. Tampilan Laporan Output Data total penumpang 12. Form Output Data Resi Penerimaan Iuran Wajib Form Output Data Penerimaan Iuran Wajib, berfungsi untuk mencetak data penerimaan iuran wajib, adapun tampilan form Output data penerimaan iuran wajib seperti
12
pada gambar di bawah ini :
Gambar 17. Tampilan Form Output Data Resi Penerimaan Iuran Wajib 13. Form Output Data Tarif Sumbangan Wajib Form Output Data Tarif Sumbangan Wajib, berfungsi untuk mencetak data Tarif Sumbangan Wajib, adapun tampilan form Output Tarif Sumbangan Wajib seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 18. Tampilan Form Output Data Tarif Sumbangan Wajib 14. Form Output Data Penerimaan Sumbangan Wajib Form Output Data Penerimaan Sumbangan Wajib, berfungsi untuk mencetak data Penerimaan Sumbangan Wajib, adapun tampilan form Output Penerimaan Sumbangan Wajib seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 19. Tampilan Form Output Data Penerimaan Sumbangan Wajib
13
PENUTUP Setelah melakukan penelitian di PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi dalam iuran dan sumbangan wajib dapat mempermudah dalam rekapitulasi yang disimpan dalam database dan juga dalam memonitoring setiap pembayaran mudah di kontrol. Aplikasi pengolahan data divisi tehnik PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang juga dapat menampilkan laporan antara lain laporan data perusahaan, kendaraan, total penumpang, penerimaan iuran wajib dan penerimaan sumbangan wajib sehingga monitoring setiap bulan dan tahunan menjadi lebih mudah. DAFTAR PUSTAKA Hendrayudi. 2008. Pemrogram an Delphi 8.0. Bandung :CV.Yrama Widya Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.
14