SISTEM INFORMASI INVESTASI PADA PT.SATRIA INVESTMENT GLOBAL MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Yeyep Julias Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Perkembangan teknologi dewasa ini sangat modern khususnya dalam dunia teknologi informasi berbasis komputer yang mengalami perkembangan pesat. Saat ini informasi yang banyak diakai, dibuat dengan tujuan agar pemakai dapat berinteraksi dengan mudah dan cepat melalui dunia komputer. Komputer merupakan suatu bagian pembangunan infrastruktur teknologi informasi yang sangat dibutuhkan masyarakat yang memenuhi kebutuhan informasi yang cepat dan tepat waktu. PT.Satria Investment Global merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Tujuan utama dari PT.Satria Investment Global adalah untuk mengelola dana investor sehingga dapat berkembang. OIeh karena itu, perlu adanya suatu informasi yang berbasis komputer yang dapat melakukan pengolahan data. Penulis meneliti perusahaan PT.Satria Investment Global, dimana dalam pengolahan datanya telah menggunakan komputerisasi, walaupun hanya dengan menggunakan aplikasi program Microsoft Word dan Microsoft Excel. Penulis membuat sistem informasi menggunakan Borland Delphi 2007 dan SQL Server 2008. Penulis mengunakan metode observasi untuk mendapatkan data yang di perlukan dalam penelitian ini. Sistem informasi ini terdiri dari 9 (sembilan) form, form paket investasi, form penguna, form formulir, form bayar, form bagi hasil, form permintan perpanjangan, form permintaan pengembalian modal, form pengembalian modal, form surat kerjasama. Simpulan yang diperoleh adalah sistem ini dapat membantu dalam mempercepat pembuatan laporan. Kata Kunci : Sistem, Informasi Investasi, Investasi, Borland Delphi 2007, Sql Server 2008.
PENDAHULUAN Investasi merupakan penanaman modal untuk satu atau lebih aset yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu pendek, sedang maupun lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh individu atau suatu kelompok yang mempunyai kelebihan dana. Investasi dalam arti luas terdiri dari dua bagian utama, yaitu : investasi dalam bentuk aset riil (real assets) dan investasi dalam bentuk surat-surat berharga atau sekuritas (marketable securities atau financial assets). Aset riil adalah aset berwujud seperti emas, perak, intan, barang-barang seni dan real estate. Sedangkan aset finansial adalah surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aset riil yang dikuasai oleh suatu entitas. Faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain : pertama faktor sumber daya alam, kedua faktor sumber daya manusia, ketiga faktor stabilitas politik dan perekonomian, guna menjamin kepastian dalam berusaha, keempat faktor kebijakan pemerintah, kelima faktor kemudahan dalam peizinan. Oleh karena itu investasi yang tepat merupakan pilihan bijaksana bagi investor untuk mengembangkan assetnya atau untuk simpanan dihari tua.
[1]
LANDASAN TEORI Sistem Menurut Fatta (2007:3) Sistem dapat diartikan sebagai satuan kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Informasi Menurut Fatta (2007:9) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sistem Informasi Menurut Kristanto (2008:11), sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Investor Menurut Hendy M. Fakhruddin (2008:20), Investor adalah orang yang memiliki dana lebih guna diinvestasikan ke dalam pembelian saham atau obligasi. Investor dapat dibedakan atas investor perorangan dan investor institusi seperti dana pensiun. Investor dapat pula dibedakan atas investor local dan investor asing. Investasi Menurut Tandelilin (2010:2), Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan sejumlah dana pada aset real (tanah, emas, mesin atau bangunan) maupun asset financial (deposito, saham ataupun obligasi)
RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN Data flow diagram (DFD) Desain Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk mengetahui gambaran secara umum sistem yang dikembangkan. Desain DFD Sistem Informasi Investasi Pada PT.Satria Investment Global Menggunakan Borland Delphi 2007 dan SQL Server 2008 adalah sebagai berikut : 1. Diagram Konteks Data Formulir Data Bayar Data Permintaan Perpanjangan Data Permintaan Pengambilan
Investor Laporan Surat Kerjasama Bukti Bayar Bukti Pengambilan Data Paket Investasi Data Bagi Hasil Data Permintaan Perpanjangan
Sistem Informasi Investasi Pada PT.Satria Investment Global Palembang menggunakan Borland Delphi dan MySQL 2008
Keuangan Data Permintaan Pengembalian Modal Data Pengembalian Modal
Administrasi
Data Surat Kerjasama
Pimpinan
Gambar 1. Diagram Konteks [2]
2. Diagram Level 0
Gambar 2. Diagram Level 0 3. Diagram Level 1 Form ulir
Data Form ulir Data Bayar
8.1 P
Laporan Surat Kerjasam a
Data Paket Investasi
Laporan Surat Kerjasam a
Data Bagi Hasil
Bayar Data Form ulir
8.2 P
Paket Investasi
Laporan Investor
Laporan Investor
Bagi Hasil
8.3 P
Perm intaan Perpanjangan
Perm intaan Pengem balian M odal
Laporan Perm intaan Perpanjangan
Data Perm intaan Perpanjang
Data Perm intaan Pengem balian M odal
8.4 P Data Pengem balian M odal
Pengem balian M odal
Laporan Perm intaan Perpanjangan
Laporan Pengem balian M odal
Laporan Pengem balian M odal
Gambar 3. Diagram Level 1
[3]
Pim pinan
4. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) HASIL RANCANGAN
1. Tampilan Menu a. Menu Login Menu implemenstasi login ini digunakan untuk otorisasi terhadap pengguna. Menu ini akan meminta username dan password sebelum masuk ke sistem, apabila password tidak sesuai maka sistem akan meminta isi ulang, selanjutnya apabila username dan password benar maka user akan dapat masuk ke dalam sistem.
[4]
Gambar 5. Menu Login b. Menu Admin Pada implemenstasi menu Admin terdiri dari Data Induk, Keuangan, ADM dan Logout. Submenu dari Data Induk berupa menu paket investasi, dan data pengguna. Submenu dari Keuangan berupa formulir, bayar, bagi hasil, permintaan perpanjangan, permintaan pengembalian modal pengembalian modal, laporan investor, laporan permintaan perpanjangan, laporan pengembalian modal. Submenu ADM berupa surat kerjasama, perpanjangan surat kerjasama, laporan surat kerjasama.
Gambar 6. Menu Admin c. Menu Keuangan Pada implementasi menu terdiri dari ADM dan Logout. Submenu ADM berupa surat kerjasama, laporan surat kerjasama.
Gambar 7. Menu Keuangan
[5]
d. Menu Adm Pada implemenstasi menu terdiri dari ADM dan Logout. Submenu ADM berupa surat kerjasama, laporan surat kerjasama.
Gambar 8. Menu ADM e. Tampilan Form Pengguna Implementasi data pengguna berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus penguna.
Gambar 9. Tampilan Form Pengguna f. Tampilan Form Paket Investasi Implementasi paket investasi berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus paket investasi.
Gambar 10. Tampilan Paket Investasi
[6]
g. Tampilan Form Formulir Implementasi formulir berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus formulir.
Gambar 11. Tampilan Form Formulir h. Tampilan Form Bayar Implementasi bayar berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus bayar.
Gambar 12. Tampilan Form Bayar i. Tampilan Form Bagi Hasil Implementasi bagi hasil berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus bagi hasil.
Gambar 13. Tampilan Form Bagi Hasil
[7]
j. Tampilan Form Permintaan Perpanjangan Implementasi permintaan perpanjangan berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus bagi hasil.
Gambar 14. Tampilan Form Permintaan Perpanjangan k. Tampilan Form Permintaan Pengembalian Modal Implementasi permintaan pengembalian modal berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus bagi hasil.
Gambar 15. Tampilan Form Permintaan Pengembalian Modal l. Tampilan Form Pengembalian Modal Implementasi pengembalian modal berguna menampilkan dan menghapus bagi pengembalian modal.
[8]
untuk
menambah,
mengedit,
Gambar 16. Tampilan Form Pengembalian Modal m. Tampilan Form Surat Kerjasama Implementasi surat kerjasama berguna untuk menambah, mengedit, menampilkan dan menghapus bagi surat kerjasama.
Gambar 17. Tampilan Form Pengembalian Modal PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada sebelumnya, maka penulis dapat membuat beberapa simpulan yaitu: 1. Telah dihasilkan suatu sistem informasi database yang dapat membantu proses kerja PT.Satria Investment Global. 2. Laporan yang dihasilkan yaitu berupa laporan investor, laporan permintaan perpanjangan laporan pengembalian modal dan laporan surat kerjasama.
[9]
DAFTAR PUSTAKA Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi.CV Andi Offset. Yogyakarta. Fakhtruddin, Hendy M. . 2008. Tanya Jawab Pasar Modal. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta. Tandelilin, Eduardus. 2010. Porto Aplikasi.Kanisius.Yogyakarta.
[10]
Folio
dan
Investasi
Teori
dan