SISTEM INFORMASI ASURANSI KECELAKAAN PRIBADI PADA PT JASARAHARJA PUTERA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Muhammad Muslimin Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT Jasaraharja Putera adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi yang terletak di kota Palembang dan sebagai cabang yang berpusat di Jakarta yang melayani asuransi kendaraan bermotor (JP-Astor), asuransi kecelakaan pribadi (JP-Aspri), asuransi kebakaran (JP-Graha) dan asuransi bangunan dan isinya (JP-Bonding), inilah berbagai jenis asuransi yang ada pada PT. Jasarahaja Putera yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh setiap orang, organisasi dan perusahaan. Seperti yang penulis ketahui asuransi merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem atau bisnis, dimana perlindungan finansial atau ganti rugi finansial untuk jiwa, properti, kesehatan, bangunan dan kecelakaan yang mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian yang tidak dapat disangka-sangka dan yang dapat terjadi kapanpun. Perancangan sistem ini telah sesuai dengan DFD (Data Diagram Flow) serta ERD (Entity Relationship) yang ada serta rancangan tabel database. Sistem pekerjaan seharihari meliputi pemasukkan data, menghapus data, mengecek data dan mencetak laporan. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Pribadi pada Jasaraharja Putera diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang sering dihadapi pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan secara optimal, cepat dan tepat. Kata kunci : Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Pribadi Pada PT. Jasaraharja Putera Palembang.
PENDAHULUAN PT Jasaraharja Putera merupakan suatu instasi yang bergerak di bidang asuransi jaminan keselamatan, misalnya asuransi kecelakaan bermotor, asuransi kecelakaan pribadi, asuransi kebakaran dan asuransi harta berharga. Jenis asuransi ini mempunyai tugasnya masing dalam penalayananya untuk melayani dan membantu dalam asuransinya. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan dimana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dioderitanya karena suatu peristiwa tak tertentu. Untuk mendukung kapasitas daya tampung atau retensi perusahaan, para pemegang saham khususnya Yayasan Dana Pensiun Jasa Raharja dan PT. Asuransi Jasa Raharja (Persero) melakukan penambahan modal atau restrukturisasi permodalan restrukturisasi manajemen yang disertai dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT. Asuransi Jasarahrja Putera. Perubahan tersebut dicatat di dalam akta Notaris Machmudah Rijanto, S.H dengan akta No.81 tanggal 27 November 1993 dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan nomor C-2-13619.HT.01.04 TH.93 tangal 13 Desember 1993 mengenai persetujan atas seluruh anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Asuransi Jasaraharja Putera, selanjutnya disingkat menjadi PT. Jasarahrja Putera. Secara [1]
efektif PT. Jasaraharja Putera mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 1994 bersamaan dengan pengalihan bidang usaha PT. Jasaraharja (Persero) yang bersifat komersial tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Menurut Kristanto (2008:12), bahwa sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Menurut hendrayudi (2008:194), bahwa sistem informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, prosedur, mesin dan proses data ) yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang bergunadan berarti ( relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan memenuhi aturan-aturan tertentu ). Database Database itu sendiri menurut Wahana Komputer (2010:24), bahwa database merupakan sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susuan tertentuserta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Dan datanya itu sendiri adalah reprentasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata dan database tersebut sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data untuk menghasilkan informasi tertentu. Asuransi Menurut pasal 246 KUHD asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan dimana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dioderitanya karena suatu peristiwa tak tertentu. RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Data flow diagram (DFD) Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi Asuransi Kecelakaan Pribadi pada PT. Jasaraharja Putera Palembangdapat dilihat pada gambar di bawah ini : 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi pada Asuransi Kendaraaan Bermotor PT. Jasaraharja Putera palembang.
[2]
Gambar 1. Diagram Konteks
2. Diagram Level 0 Diagram level nol adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Data Tertanggung Tertanggung
1.0.P Proses Data Tertanggung
Rekam Tertanggung
Data Tertanggung 2.0.P Proses Data Agen Asuransi
Data Agen Agen
Rekam Agen
Data Tertanggung Data Jenis Kartu ADM
3.0.P Proses Data Jenis Kartu
Rekam
Jenis Kartu
Data Jenis Kartu Data Tertanggung
Data Polis
4.0.P Proses Data Polis Asuransi
Rekam
Polis
Data Polis Data Kartu Asuransi
5.0.P Proses Data Kartu Asuransi
Data Tertanggung Rekam
Kartu Asuransi
Data Tertanggung Dara Bayar (Kwitansi) Kasir
6.0.P Proses Data Bayar
Rekam
Bayar
Data Polis
Data Tertanggung Data LK 1
7.0.P Proses Data Form LK1
Klaim
Data Keterangan LK 1
Data Berita Acara
Data Bayar Klaim
Pimpinan -
Laporan Data Tertanggung Laporan Polis Laporan Data Bayar Laporan Output LK 1 Laporan Output Keterangan LK 1 Laporan Output Berita Acara
8.0.P Proses Data Form Keterangan LK 1
Rekam
LK 1
Data Polis Data LK 1 Rekam
Keterangan LK 1
Data Tertanggung 9.0.P Proses Data Form Berita Acara
Rekam
Berita Acara
Data LK 1 Data Keterangan LK 1 Data Tertanggung
10.0.P Proses Data Bayar Klaim
11.0 Proses Pembuatan Laporan
Rekam
Bayar Klaim
Data Keterangan LK 1
Data Tertanggung Data Agen Data Jenis Kartu Data Polis Data Kartu Asuransi Data Bayar Data LK 1 Data Keterangan LK 1 Data Berita Acara Data Bayar Klaim
Gambar 2. Diagram Level 0 [3]
3. Diagram Level 1 Diagram rinci diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Data Tertanggung
11.1.P Proses Data Tertanggung
Tertanggung
Agen
Laporan Data Tertanggung
11.2.P Proses Data Agen Asuransi
Data Agen
11.3.P Proses Data Jenis Kartu
Data Jenis Kartu Jenis Kartu
Data Polis
11.4.P Proses Data Polis Asuransi
Polis
Laporan Data Polis Pimpinan
Kartu Asuransi
Data Kartu Asuransi
11.5.P Proses Data Kartu Asuransi
Dara Bayar
11.6.P Proses Data Bayar
Data LK 1
11.7.P Proses Data Form LK1
Bayar
LK 1
Data Keterangan LK 1 Keterangan LK 1
Data Berita Acara Berita Acara
Laporan Output Data LK 1
11.8.P Proses Data Form Keterangan LK 1
Laporan Output Data Keterangan LK 1
11.9.P Proses Data Form Berita Acara
Laporan Output Data Berita Acara
11.10.P Proses Data Bayar Klaim
Data Bayar Klaim Bayar Klaim
Laporan Data Bayar
Laporan Data Bayar Klaim
Gambar 3. Diagram Level 1
[4]
4. Entity Relationshop Diagram (ERD) Rancangan database berupa Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dengan attribute penghubungnya. Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukan dalam perancangan file yang akan digunakan dalam sistem, karena dari Entity Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa file yang digunakan dalam sistem. M Bayar Klaim no_polis
M
nama_tertanggung
Memiliki
kondisi
Memiliki M
jenis_kartu
Memiliki
1
bayar_klaim
M
penyebab nm_tertg
N
status
Memiliki
kegiatan jns_klm
uang_klaim kondisi
N
tgl_lahir
tgl dokter
Keterangan LK 1
alamat nm_ahliwaris
nama_tertanggung
BA
jenis_kelamin
M
hari_kjdian
Memiliki
jam_kjdian
tgl_lahir
alm_a
tgl_kejadian
hub_a
penyebab
alamat tgl_kejadian
tmpt_kjdian 1
keadaan_korban
hari_kejadian
tgl_daftar
nama_ahliwaris jenis_kelamin_ahliwaris
alamat_ahliwaris
jenis_kelamin
tgl_kjdian tgl_lahir_a
alamat
hubungan_ahliwaris
nama_tertanggung
premi jns_klm_a
tgl_lahir
tgl_lahir_ahliwaris
LK 1
pekerjaan
tlp
jam_kejadian
Tertanggung
jenis_kelamin
tempat_kejadian
pekerjaan alamat
M
nama_tertanggung
Memiliki
no_register
N
penyebab
tgl_lahir
keadaan_korban
nama_agen
tempat_rawat
kode_agen
bukti_pembayaran 1 Memiliki
no_register
Polis no_polis
jenis_kartu
nama_tertanggung M
M
jenis_kelamin 1
Memiliki
Agen
tgl_mulai
tgl_lahir
Melakukan
alamat
1
1
premi
tgl_selesai Pekerjaan
kode_agen nama_agen
N
tlp
alamat jenis_kelamin
Jenis Kartu Bayar Polis md
jenis_kartu
ct
bp premi
tlp
M Mendapakan
no_kwitansi nama_tertanggung premi
no_polis jenis_kartu tgl_bayar
Kartu Asuransi no_polis jenis_kartu
Gambar 4. Entiti Relationship Diagram (ERD)
[5]
nama_tertanggung tgl_selesai
HASIL RANCANGAN 1. Tampilan form sistem a. Tampilan form login Form ini adalah form login dimana form ini berfungsi untuk masuk ke form menu, yang terlebih dahulu harus mengisi username dan password khusus pengguna aplikasi
Gambar 5. Tampilan menu login b. Tampilan Form Menu Utama Form menu adalah tampilan untuk menampilkan list-list menu yang akan digunakan oleh user.
Gambar 6. Tampilan Menu Utama c. Tampilan Form Menu Data Tertanggung Form input data tertanggung adalah tampilan untuk mamasukkan data tertanggung.
[6]
Gambar 6. Tampilan Form Data Tertanggung d. Tampilan Form Data Polis Form input data polis adalah tampilan untuk mamasukkan data polis.
Gambar 7. Tampilan Form Tertanggung
[7]
e. Tampilan Form Data Bayar Polis Form input data bayar polis adalah tampilan untuk mamasukkan data bayar polis.
Gambar 8. Tampilan Form Data Bayar Polis f. Tampilan Form Data Kartu Asuransi Form input data kartu asuransi adalah tampilan untuk mamasukkan data kartu asuransi.
Gambar 9. Tampilan Form Data Kartu Asuransi
[8]
g. Tampilan Form Data Laporan Kecelakaan (LK1) Form input data lk 1 adalah tampilan untuk mamasukkan data lk 1.
Gambar 10. Tampilan form data lapaoran kecelakaan (LK1) h. Tampilan Form Data Laporan Keterangan Kecelakaan (LKK1) Form input data keterangan lk 1 adalah tampilan untuk mamasukkan data keterangan lk 1.
Gambar 11. Tampilan form data laporan kecelakaan (LKK1)
[9]
i. Tampilan Form Berita Acara Form input data berita acara adalah tampilan untuk mamasukkan data berita acara.
Gambar 12. Tampilan Form Data Berita Acara j. Tampilan Form Data Pembayaran Klaim Form input data pembayaran klaim adalah tampilan untuk mamasukkan data pembayaran klaim.
Gambar 13. Tampilan Form Data Pembayaran Klaim [10]
k. Tampilan Form Data Agen Form input data agen adalah tampilan untuk mamasukkan data agen.
Gambar 14. Tampilan Form Data Agen l. Tampilan Form Data Jenis Kartu Form input data jenis kartu adalah tampilan untuk mamasukkan data jenis kartu.
Gambar 15. Tampilan form data jenis kartu KESIMPULAN Sistem informasi pengolahan data asuransi kecelakaan pribadi pada PT. Jasaraharja Putera saat ini belum menggunakan pemograman dalam pembuatan polis asuransinya. Hal ini menyebabkan tidak efisien dalam pengolahan data tagihan asuransi, karena untuk asuransi kecelakaan pribadi masih diketik menggunakan microsoft exel dan pembukuan. Dengan cara tersebut masih mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan tersebut antara lain kesalahan dalam [11]
rekapitulasi data, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari data polis asuransi, sehingga menjadi lambat dan tidak efisien. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan serta analisa dan pembahasan yang telah diuraikan tentang Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Pribadi pada PT. Jasaraharja Putera Palembang Menggunakan Pemograman Delphi 2007 dan SQL Server 2008, telah dihasilkan sebuah Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Pribadi menggunakan Program Delphi 2007 dan SQL Server 2008 yang merupakan perangkat lunak untuk membantu pengolahan Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Pribadi pada PT. Jasaraharja Putera Palembang, dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan data tertanggung, data agen, data jenis kartu, data polis, data kartu asuransi, data bayar polis, data klaim, (data lk 1, data keterangan lk 1, data berita acara) data bayar klaim. Memberikan informasi yang cepat mengenai data asuransi yang belum dibayar oleh tertanggung secara cepat dan akurat serta menghasilkan laporan - laporan yang dibutuhkan seperti laporan data tertanggung, laporan data kendaraan, laporan data agen, laporan data polis asuransi, laporan data transaksi dan laporan data klaim. DAFTAR PUSTAKA Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta. Komputer Wahana. 2010. Shortcourse SQL Server 2008 Express. Yogyakarta, Semarang : ANDI
[12]