SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PT. KORINDO ABADI CABANG MERAUKE
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Nur Fajri Alwahida Rabrusun 09.11.3118
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
OFFICIALDOM INFORMATION SYSTEM OF PT. KORINDO ABADI BRANCH MERAUKE SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PT. KORINDO ABADI CABANG MERAUKE Nur Fajri Alwahida Rabrusun Bambang Sudaryatno Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development of computer’s technology is now rapidly increasing. Many agency and even company, both small and large enterprises use of computer’s technology to develop their company. The information system of data processing personnel is one of the system that helps agency or company in processing their data and operational employees. PT. Korindo Abadi Branch Merauke have enough employees to run its operations. Despite using a good computerized system, but they still have problem in processing the data of the employees. Therefore, they make information system to help the company in processing data of the employees. The system will be created, with the namely "Information Systems Officer PT. Korindo Abadi Branch Merauke". The system will be built use the programming language and NetBeans 6.9.1 as the database is SQL Server 2008. In personnel information systems, data processing clerks can be presented effectively and efficiently, and help companies in for data entry clerks, update data, delete data or in the present report.
Keywords: Information Systems, Technology, Employment
1.
Pendahuluan
Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini semakin pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi tersebut, tingkat kebutuhan manusia akan teknologi dalam penggunaan sehari-hari semakin tinggi. Salah satu contoh perkembangan teknologi yaitu sistem informasi yang terkomputerisasi. Sistem informasi mempunyai peran yang sangat penting karena berkaitan dengan pengolahan data, berbagai perusahaan baik perusahaan besar ataupun perusahaan kecil, dan juga instansi – instansi banyak yang menggunakan sistem informasi untuk mempermudah pekerjaan. Data merupakan informasi yang sangat penting dalam suatu perusahaan atau suatu instansi. Oleh karena itu sistem informasi sangat membantu dalam pengolahan data, yaitu meliputi penginputan data, penyimpanan data, penghapusan data, penambahan data serta pencarian data agar memudahkan pihak perusahaan ataupun instansi dalam mengolahnya sehingga menghasilkan data dengan cepat dan efisien. Didalam sebuah perusahaan atau sebuah instansi, sumber daya manusia juga sangat berperan agar tujuan dari perusahaan tersebut bisa tercapai. Sumber daya manusia diperusahaan meliputi karyawan. Karyawan dalam sebuah perusahaan atau instansi juga sangat berperan dalam kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu diperlukan sistem informasi kepegawaian. Sistem informasi kepegawaian merupakan suatu sistem yang dapat membantu suatu perusahaan atau instansi untuk menghasilkan informasi – informasi yang berkaitan dengan personalia pegawai.
2.
Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Ada beberapa pengertian sistem menurut pakar sistem, yaitu sebagai
berikut: 1.
Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama–sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.
Menurut Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
3.
Menurut Scoot (1996) , sistem terdiri dari unsur – unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output).
4.
Menurut Mc. Leod (1995) medefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.2 Pengertian Informasi Ada beberapa pengertian informasi menurut pakar informasi, antara lain sebagai berikut: 1.
Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden dkk., 1999).
2.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999).
3.
Menurut Barry E, informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi Berikut beberapa pengertian sistem informasi menurut pakar sistem informasi, antara lain: 1.
Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System: A Managemen Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
2.
Bodnar dan Hopwood (1993) dalam buku Acounting Information System edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat
keras
dan
perangkat
lunak
yang
dirancang
untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. 3.
Menurut Gelinas, Oram , dan Wiggins (1990) dalam buku Acounting Information System, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.
4.
Menurut Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information Technology
for
Management
Making
Connection
for
Strategies
Advantages, mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan,
memproses,
menyimpan,
menganalisis,
dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. 5.
Menurut Joseph Wilkison dalam buku Acounting and Information System, sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengoordinasikan sumber daya (manusia, computer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran – sasaran perusahaan.
2.4 Pengertian Kepegawaian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kepegawaian adalah: Kepegawaian adalah yang berhubungan dengan pegawai (orang yang bekerja pada pemerintah / perusahaan, dsb). 3.
Analisis 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagiankomponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Sistem informasi kepegawaian adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan pengolahan data pegawai secara tepat dan terkomputerisasi. Aplikasi sistem informasi kepegawaian ini dibuat berdasarkan teknologi komputer yang berkembang secara pesat. Aplikasi ini sangat diperlukan karena sangat membantu suatu instansi atau perusahaan dalam membuat laporan pegawai. Sistem informasi kepegawaian PT. Korindo Abadi Cabang Merauke sudah menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dengan menggunakan sistem informasi kepegawaian secara online. Sistem informasi tersebut digunakan oleh user untuk mengolah data kepegawaian dengan menggunakan jaringan internet. Oleh karena itu penulis akan membuat Sistem Informasi Kepegawaian dengan menggunakan NetBeans sehingga dapat mempermudah user dalam melakukan proses pengolahan data pegawai secara offline.
3.2 Analisis PIECES Untuk mengindentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency, dan service).
3.2.1
Analisis Kinerja Masalah kinerja terjadi ketika tugas – tugas bisnis yang dijalankan tidak
mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata – rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.
3.2.2
Analisis Informasi Informasi merupakan komuditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan
informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.
3.2.3
Analisis Ekonomi Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu
proyek.pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
3.2.4
Analisis Keamanan Tugas – tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan
kinerja yang di bawah standar. Control dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan. 3.2.5
Analisis Efisiensi Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak –
banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.
3.2.6
Analisis Layanan Berikut adalah beberapa kriteria penilaian di mana kualitas suatu sistem
bisa dikatakan buruk: a.
Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.
b.
Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
c.
Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.
d.
Sistem tidak mudah dipelajari.
e.
Sistem tidak mudah digunakan.
f.
Sistem canggung untuk digunakan.
g.
Sistem tidak fleksibel.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat diperlukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhannya atau belum. Analisis kebutuhan ini dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu: 1.
Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses dan informasi tentang apa saja yang harus dilakukan oleh sistem tersebut. Berikut ini adalah proses yang dilakukan oleh sistem: a.
Sistem mampu mengolah data pegawai secara keseluruhan ataupun data per pegawai.
2.
b.
Sistem mampu mengolah data gaji pegawai.
c.
Sistem mampu mengolah data jabatan pegawaai.
d.
Sistem mampu mengolah mutasi pegawai.
e.
Sistem mampu mengolah promosi pegawai
f.
Sistem mampu membuat laporan.
Kebutuhan Non fingsional a.
Kebutuhan Perangkat Lunak:
Implementasi Windows 7 Ultimate sebagai sistem operasi
b.
Pembuatan a.
Windows 7 Ultimate sebagai sistem operasi
b.
NetBeans IDE
c.
Microsoft SQL Server 2008
Kebutuhan Perangkat Keras
Implementasi
a.
Processor : Intel® Core™ i3 keatas atau yang setara.
b.
RAM : 1024 MB
c.
HDD : 300
d.
Monitor, keyboard, mouse
e.
Printer Epson
Pembuatan a.
Laptop Toshiba Satelite L510
b.
Processor : Intel® Core™ i3
c.
RAM : 2GB
d.
HDD : 300
3.4 Analisis Kelayakan 3.4.1 Kelayakan Teknologi Sistem ini sudah banyak dipakai diberbagai kalangan masyarakat, sehingga untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang mudah didapat dan digunakan, maka secara teknis usulan kebutuhan pengembangan sistem dinyatakan layak. 3.4.2 Kelayakan Operasional Admin pada kantor PT. Korindo Abadi Cabang Merauke sudah pernah menggunakan sistem ini sehingga tidak sulit dalam penggunaan pengembangan sistem. 3.4.3 Kelayakan Hukum Pengembangan sistem menggunakan perangkat lunak yang legal sehingga tidak ada penyimpangan hukum dalam pembuatan pengembangan sistem. 3.4.4
Kelayakan Ekonomi Analisis kelayakan ekonomi menggunakan analisis biaya dan manfaat.
3.5
Perancangan Sistem
3.5.1 Flowchart Flowchart adalah bagan – bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah – langkah penyelesaian suatu masalah. Berikut ini adalah flowchart dari sistem informasi kepegawaian pada Kantor PT. Korindo Abadi Cabang Merauke :
Gambar 3.1 Flowchart
3.5.2 DFD (Data Flow Diagram) Diagram
aliran
data
merupakan
model
dari
sistem
untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Berikut ini adalah data flow diagram sistem informasi kepegawaian pada Kantor PT. Korindo Abadi Cabang merauke :
a. Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram konteks
b. DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.3 DFD (Data Flow Diagram)
4.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1
Uji Coba Program Uji coba program dilakukan bertujuan untuk mengetahui program
tersebut bisa berjalan dengan baik dan benar. Ada tiga bentuk kesalahan dari suatu program, yaitu: 1.
Syntax Error Syntax error merupakan kesalahan yang terjadi pada pengetikan perintah
yang tidak sesuai dengan procedure penulisan.
Gambar 4.1 Tampilan Syntax Error
2.
Runtime Error
Runtime error merupakan jenis kesalahan yang dijumpai atau ditemukan saat program yang kita tulis dijalankan dengan komputer. Kesalahan ini mungkin tidak kita jumpai saat kita menulis kode sumber.
Gambar 4.2 Tampilan Runtime Error
3.
Logic error
Logic Error merupakan kesalahan logika saat kita merumuskan algoritma pemrograman dengan baik.
Gambar 4.3 Tampilan Logic Error
4.2
Manual Program
4.2.1 Form Login Form login adalah form yang membatasi hak akses. Pegawai yang bertugas mengolah data informasi kepegawaian yang dapat login di form ini. Jika menginputkan username dan password dengan benar, maka dapat mengakses aplikasi tersebut. Berikut ini adalah tampilan dari Form Login:
Gambar 4.4 Form Login
4.2.2 Form Menu Utama
Gambar 4.5 Form Menu Utama
5.
Penutup 5.1 Kesimpulan Dari analisis dan perancangan Sistem Informasi Kepegawaian yang
dilakukan pada Kantor PT. Korindo Abadi Cabang Merauke, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Dengan adanya Sistem Informasi Kepegawaian yang offline ini, pengolahan data pegawai dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Sehingga memudahkan pihak perusahaan dalam mengolah data pegawai untuk membuat laporan.
2.
Kemungkinan yang terjadi pada keamanan data, seperti penyalahgunaan data semakin sedikit.
3.
Sistem Informasi Kepegawaian ini dilengkapi beberapa fitur dalam mengolah data, yaitu : input data pegawai, input jabatan, input gaji, input potongan, input
promosi, input mutasi, input absensi serta data input user, laporan data pegawai, laporan jabatan, laporan gaji, laporan potongan, laporan promosi, laporan mutasi, laporan absensi serta laporan data user.
5.2 Saran Saran
dari
hasil
analisis
dan
perancangan
Sistem
Informasi
Kepegawaian yang dilakukan pada Kantor PT. Korindo Abadi Cabang Merauke adalah: 1.
Sebaiknya pada sistem informasi kepegawaian ini, dibuat sistem rekap data pegawai agar informasi riwayat pegawai dari awal masuk bekerja bisa tersimpan.
2.
Dengan adanya Sistem Informasi Kepagawaian offline ini, perusahaan dapat memanfaatkan sistem ini untuk mengolah data pegawai dan sistem informasi kepegawaian ini masih dapat dikembangkan lagi sesuai dengan perkembangan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M. R. (2006). Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQLserver 2000. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Kadir, A. (2005). Dasar Pemrograman Java ™ 2. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Ladjamudin, A.-B. b. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Linda Marlinda, S. (2004). Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi. Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rachmad Hakim S. dan Ir.Sutanto, M. (2009). Mastering Java ™. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. AMD
Phenom
II
[X2
555]
–
Black.
http://www.bhinneka.com/products/sku00306298/amd_phenom_ii__x2_555___black.aspx. Diakses pada tanggal 21 Januari 2013. Pukul 19:09. Harga Memory DDR3. http://www.hargakomputer.net/daftar-harga-memory-ddr3.php . Diakses pada tanggal 21 Januari 2013. Pukul 19:17. Pengertian Kepegawaian. kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 2 Desember 2012. Pukul 13:40. Micrsoft SQL Server. http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_SQL_Server. Diakses pada tanggal 8 Jaunari 2013. Pukul 22.20. Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit. http://www.pricepanda.co.id/microsoft-windows-7ultimate-32bit-pid586876. Diakses pada tanggal 20 Januari 2013. Pukul 23:12. Motherboard Gigabyte GA-G41MT-S2 DDR3. http://www.gamezone.co.id/pc-componentmotherboard-motherboard-gigabyte-ga-g41mt-s2-ddr3-p-12315.html. pada tanggal 21 Januari 2013. Pukul 19:12.
Dikases
Rizal
Maulana
Angga
Wijaya.
2010.
Pengertian
Data.
http://id.scribd.com/doc/34961289/Pengertian-data. Diakses pada tanggal 21 November 2012. Pukul 21:18.