PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN ASURANSI SWASTA SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Agnes Lumban Batu NIM: 122114020
JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN ASURANSI SWASTA SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Agnes Lumban Batu NIM: 122114020
JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN ASURANSI SWASTA SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit
Oleh: Agnes Lumban Batu NIM: 122114020
Telah disetujui Oleh:
Pembimbing I
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
ii
Tanggal: 22 Juli 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN ASURANSI SWASTA SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit Dipersiapkan dan ditulis oleh Agnes Lumban Batu NIM: 122114020
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 10 Agustus 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., C.A.
…….................
Sekretaris
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
….…………....
Anggota
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
….……………
Anggota
M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A. ….……………
Anggota
Dr. Titus Odong Kusumajati, M.A.
….……………
Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan
Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Berdoalah dan berusahalah karena Tuhanmu tidak akan pernah meninggalkanmu”
(Luk 11:9) “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”
Skripsi ini kupersembahkan kepada: Allah Tri Tunggal Mahakudus, sumber kekuatanku, Bunda Maria dan Santo Yusuf, sumber damaiku, Mama dan Papa tercinta, Adik-adik tersayang, Keluarga dan sahabat-sahabat, “Teman” terbaik, Almamater Tercinta, Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Sebelum Dan Sesudah Berlakunya BPJS Kesehatan Berdasarkan Surat Peraturan Menteri BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 (Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 10 Agustus 2016 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian dari tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan dari orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,
Agnes Lumban Batu v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama Nomor Induk Mahasiswa
: Agnes Lumban Batu : 122114020
Demi pengembangan ilmu penegtahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Berlakunya BPJS Kesehatan Berdasarkan Surat Peraturan Menteri BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 (Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit). Dengan demikian saya memberikan hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Dengan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Yang menyatakan,
Agnes Lumban Batu
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada Allah Tri Tunggal Mahakudus atas segala berkat dan penyertaanNya sehingga penulis dapat melewati proses penulisan dan menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Sebelum dan Sesudah Berlakunya BPJS Kesehatan Berdasarkan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011 (Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit)”. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini peneliti mendapatkan bantuan, arahan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah Tri Tunggal Mahakudus, Bunda Maria, dan Santo Yusuf yang telah memberikan berkat dan kemudahan bagi penulis selama skripsi ini dibuat. 2. Drs. Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menimba ilmu dan berkembang. 3. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA, CA, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 5. Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak, QIA, CA selaku dosen pembimbing MPAT dan Skripsi yang telah memberikan saran, waktu, dan masukan dalam proses pembuatan skripsi ini. 6. Fr. Ninik Yudianti, Dr., M.Acc., QIA selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan semangat, saran, dan doa bagi kelancaran semua proses skripsi Mahasiswa Akuntansi 2012 Kelas A. 7. Ir. Ignatius Aris Dwiatmoko, M.Sc. yang memberikan nasihat dan saran sehingga penulis dapat mengerjakan skripsi ini dengan baik. 8. Segenap dosen Fakultas Ekonomi yang telah membagikan ilmu yang penulis terapkan dalam penelitian ini. 9. Segenap staf Sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah membantu penulis mengurus segala sesuatu hal yang berkaitan dengan skripsi ini. 10. Kedua orang tua yang sangat saya hormati dan cintai seumur hidup saya, Papa Hotler Lumban Batu dan Mama Derita Munthe yang selalu memberikan semangat, perhatian, dan doa tanpa henti sehingga penulis dapat melewati segala masalah dan beban selama proses skripsi dengan sabar dan optimis. 11. Adik-adik yang sangat saya sayangi, Andre Thomson Lumban Batu dan Anna Maria Lumban Batu yang selalu memberi semangat, doa, dan perhatian serta menjadi motivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Sahabat-sahabat terbaik yang pernah ada, Maria Niken Dewi Andari dan Nurwirasari Padmadani Sugito yang selalu memberikan doa dan mengingatkan hampir setiap hari untuk mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini. 13. Thomas Dwi Yananto Putra, yang memberikan masukan, semangat, dan menemani saya dengan sabar selama saya mengerjakan skripsi ini. 14. Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung mendukung, membantu, dan memberikan doa untuk kelancaran pengerjaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang peneliti miliki. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk skripsi ini agar penulis mendapat tambahan pengetahuan dan memperbaiki skripsi ini. Semoga skripsi dapat memberikan manfaat bagi pembacanya dan memberikan referensi bagi peneliti selanjutnya.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Agnes Lumban Batu
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................ v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................ x HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xvii ABSTRAK ................................................................................................... xviii ABSTRACT ................................................................................................. xix BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Batasan Masalah ......................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5 F. Sistematika Penulisan ................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 8 A. Pengertian Laporan Keuangan .................................................... 8 B. Tujuan Laporan Keuangan .......................................................... 9 C. Pihak-pihak yang Berkepentingan terhadap Laporan Keuangan .. 11 D. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan .............................................. 13 x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Pengertian Asuransi .................................................................... 14 F. Manfaat Asuransi........................................................................ 16 G. Jenis-jenis Asuransi .................................................................... 17 H. Transformasi PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan ....... 19 I. Kebijakan Koordinasi Manfaat (Coordination of Benefit) ........... 20 J. Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Jasa Keuangan Bidang Usaha Perasuransian dan Jasa Penjaminan Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER04/MBU/2011............................................................................. 23 K. Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002............................ 31 L. Kerangka Pemikiran ................................................................... 33 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 35 A. Jenis Penelitian ........................................................................... 35 B. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 35 1. Subjek Penelitian .................................................................. 35 2. Objek Penelitian ................................................................... 35 C. Populasi Sasaran ......................................................................... 36 D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 37 E. Teknik Analisis Data .................................................................. 37 1. Menganalisis indikator dan bobot yang akan dipakai ............. 37 2. Mengumpulkan data.............................................................. 37 3. Menghitung tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta menggunakan indikator pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011.................................................. 38 a. Menghitung nilai masing-masing indikator dari aspek keuangan ......................................................................... 38 b. Menentukan skor masing-masing indikator pada aspek keuangan ......................................................................... 39 c. Menjumlahkan skor dari indikator aspek keuangan ......... 40 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Menghitung nilai masing-masing indikator dari aspek operasional ...................................................................... 40 e. Menentukan skor masing-masing indikator pada aspek operasional ...................................................................... 41 f. Menjumlahkan skor dari indikator aspek operasional ...... 42 g. Menjumlahkan skor dari semua indikator aspek keuangan dan aspek operasional ...................................... 42 h. Menentukan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kondisi sehat, kurang sehat, atau tidak sehat .......... 42 4. Mengklasifikasikan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta menjadi dua, yaitu sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan .................................................................... 43 5. Melakukan analisis statistika deskriptif ................................. 44 a. Melakukan analisis statistika deskriptif
pada aspek
keuangan ......................................................................... 45 b. Membuat kesimpulan pada aspek keuangan .................... 46 c. Melakukan analisis statistika deskriptif pada aspek operasional ...................................................................... 47 d. Membuat kesimpulan pada aspek operasional ................. 48 e. Melakukan analisis statistika deskriptif pada tingkat kesehatan ........................................................................ 49 f. Membuat kesimpulan pada tingkat kesehatan .................. 50 g. Mengambil keputusan ..................................................... 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................... 51 A. Populasi Sasaran ......................................................................... 51 B. Gambaran Umum Perusahaan Asuransi Swasta .......................... 52 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 60 A. Analisis Data .............................................................................. 60 1. Hasil analisis Indikator dan Bobot ......................................... 60 2. Hasil pengumpulan data ........................................................ 60 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hasil Perhitungan Tingkat Kesehatan .................................... 61 a. Hasil Perhitungan Indikator Aspek Keuangan ................. 61 b. Hasil Penentuan Skor Indikator Aspek Keuangan ............ 66 c. Hasil Penjumlahan Skor Aspek Keuangan ....................... 72 d. Hasil Perhitungan Indikator Aspek Operasional .............. 76 e. Hasil Penentuan Skor Indikator Aspek Operasional ......... 80 f. Hasil Penjumlahan Skor Aspek Operasional .................... 84 g. Hasil Penjumlahan Skor Aspek Keuangan dan Aspek Operasional ..................................................................... 88 h. Hasil penentuan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta ............................................................................. 92 4. Hasil Klasifikasi Sebelum dan Sesudah ................................. 94 5. Hasil statistika deskriptif ....................................................... 95 a. Hasil statistika deskriptif pada Aspek Keuangan ............. 95 b. Hasil kesimpulan pada aspek keuangan ........................... 100 c. Hasil statistika deskriptif pada Aspek Operasional .......... 103 d. Hasil Kesimpulan pada aspek operasional ....................... 107 e. Hasil analisis statistika deskriptif pada tingkat kesehatan. 110 f. Hasil kesimpulan pada tingkat kesehatan ......................... 111 g. Hasil pengambilan Keputusan ......................................... 112 B. Pembahasan ................................................................................ 112 BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 116 A. Kesimpulan ................................................................................ 116 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 116 C. Saran .......................................................................................... 118 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 119 LAMPIRAN I ................................................................................................. 124 LAMPIRAN II ................................................................................................ 137
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Skema Koordinasi Manfaat (Coordination of Benefit).................... 22
Tabel 2
Indikator serta Bobot Penelitian (PT. Askes (Persero))................... 30
Tabel 3
Daftar Skor Penilaian ROE ............................................................ 39
Tabel 4
Daftar Skor Penilaian ROA............................................................ 39
Tabel 5
Daftar Skor Penilaian RBC ............................................................ 40
Tabel 6
Daftar Skor Penilaian Likuiditas .................................................... 40
Tabel 7
Daftar Skor Penilaian RKI ............................................................. 41
Tabel 8
Daftar Skor Penilaian YOI ............................................................. 41
Tabel 9
Daftar Skor Penilaian ER ............................................................... 42
Tabel 10
Penentuan Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP100/MBU/2002.............................................................................. 43
Tabel 11
Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran .............................................. 51
Tabel 12
Hasil dari Perhitungan ROE Perusahaan Asuransi Swasta .............. 61
Tabel 13
Hasil dari Perhitungan ROA Perusahaan Asuransi Swasta ............. 62
Tabel 14
Hasil dari Perhitungan RBC Perusahaan Asuransi Swasta .............. 64
Tabel 15
Hasil Data Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta ........................ 65
Tabel 16
Hasil dari Skor ROE Perusahaan Asuransi Swasta ......................... 67
Tabel 17
Hasil dari Skor ROA Perusahaan Asuransi Swasta......................... 69
Tabel 18
Hasil dari Skor RBC Perusahaan Asuransi Swasta ......................... 70
Tabel 19
Hasil dari Skor Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta ................. 71 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 20
Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan ................. 72
Tabel 21
Hasil dari Perhitungan RKI Perusahaan Asuransi Swasta ............... 76
Tabel 22
Hasil dari Perhitungan YOI Perusahaan Asuransi Swasta............... 77
Tabel 23
Hasil dari Perhitungan ER Perusahaan Asuransi Swasta ................ 79
Tabel 24
Hasil dari Skor RKI Perusahaan Asuransi Swasta .......................... 80
Tabel 25
Hasil dari Skor YOI Perusahaan Asuransi Swasta .......................... 82
Tabel 26
Hasil dari Skor ER Perusahaan Asuransi Swasta ............................ 83
Tabel 27
Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Operasional .............. 84
Tabel 28
Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan dan Aspek Operasional......................................................................... 88
Tabel 29
Hasil Penentuan Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Berdasarkan
Keputusan
Menteri
BUMN
Nomor:
KEP-
100/MBU/2002.............................................................................. 93 Tabel 30
Hasil Klasifikasi Penentuan Sebelum dan Sesudah Berlaku BPJS .. 94
Tabel 31
Output Descriptives ROE .............................................................. 95
Tabel 32
Output Descriptives ROA .............................................................. 96
Tabel 33
Output Descriptives RBC .............................................................. 98
Tabel 34
Output Descriptives Likuiditas....................................................... 99
Tabel 35
Hasil Kesimpulan ROE .................................................................. 100
Tabel 36
Hasil Kesimpulan ROA ................................................................. 101
Tabel 37
Hasil Kesimpulan RBC .................................................................. 102
Tabel 38
Hasil Kesimpulan Likuiditas .......................................................... 102
Tabel 39
Hasil Kesimpulan Grafik dari Aspek Keuangan ............................. 103 xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 40
Output Descriptives RKI ............................................................... 103
Tabel 41
Output Descriptives YOI ............................................................... 105
Tabel 42
Output Descriptives ER ................................................................. 106
Tabel 43
Hasil Kesimpulan RKI ................................................................... 107
Tabel 44
Hasil Kesimpulan YOI .................................................................. 108
Tabel 45
Hasil Kesimpulan ER .................................................................... 109
Tabel 46
Hasil Kesimpulan Aspek Operasional ............................................ 109
Tabel 47
Output Descriptives Tingkat Kesehatan ......................................... 110
Tabel 48
Hasil Kesimpulan Tingkat Kesehatan ............................................ 111
Tabel 49
Hasil Kesimpulan Keseluruhan ...................................................... 112
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1
Kerangka Pemikiran ................................................................... 34
Gambar 2
Cut-Off Sebelum dan Sesudah Berlakunya BPJS Kesehatan ........ 43
Gambar 3
Grafik ROE Perusahaan Asuransi Swasta ................................... 96
Gambar 4
Grafik ROA Perusahaan Asuransi Swasta ................................... 97
Gambar 5
Grafik RBC Perusahaan Asuransi Swasta ................................... 98
Gambar 6
Grafik Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta ........................... 100
Gambar 7
Grafik RKI Perusahaan Asuransi Swasta .................................... 104
Gambar 8
Grafik YOI Perusahaan Asuransi Swasta .................................... 105
Gambar 9
Grafik ER Perusahaan Asuransi Swasta ...................................... 107
Gambar 10 Grafik Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta .............. 110
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN ASURANSI SWASTA SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI BUMN NOMOR: PER-04/MBU/2011 Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Swasta yang Sudah Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit
Agnes Lumban Batu NIM: 122114020 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan yang dievaluasi berdasarkan dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Skema Coordination of Benefit (CoB). Teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis statistika deskriptif. Data diukur dengan menggunakan rasio-rasio yang ada pada indikator penilaian tingkat kesehatan yang terdapat dalam Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan yang dievaluasi dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan, Perusahaan Asuransi Swasta, Surat Peraturan Menteri BUMN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ANALYSIS OF PRIVATELY-OWN INSURANCE COMPANIES’ PERFORMANCE BEFORE AND AFTER THE PREVAILING HEALTH PROGRAM OF BPJS BASED ON LETTER OF MINISTERIAL REGULATION OF MINISTER FOR STATE OWNED ENTERPRISES NUMBER: PER-04/MBU/2011 An empirical Study on Privately-Own Insurance Companies which have been Cooperated with Health Program of BPJS through Coordination of Benefit Scheme
Agnes Lumban Batu NIM: 122114020 Sanata Dharma University Yogyakarta 2016
This research aims to examine whether there is a difference of privatelyown insurance companies’ performance before and after the prevailing health program of BPJS. Evaluation is based on the Letter of Ministerial Regulation of Minister for State Owned Enterprises Number: PER-04/MBU/2011. This research is an empirical study. The population of this research was the entire of privately-own insurance companies which have been cooperated with health program of BPJS through Coordination of Benefit (CoB) Scheme. Data were collected by documentation technique. Descriptive statistics was used to analyze the data. Data was measured by the ratios on assessment indicator of companies’ performance established at Letter of Ministerial Regulation of Minister for State Owned Enterprises Number: PER-04/MBU/2011. Based on the research result, it was found that there was no difference of privately-own insurance companies’ performance before and after the prevailing health program of BPJS which evaluated by The Letter of Ministerial Regulation of Minister for State Owned Enterprises Number: PER-04/MBU/2011. Keywords: Performance, privately-own insurance companies, The Letter of Ministerial Regulation of Minister for State Owned Enterprises
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan perusahaan di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Tidak hanya perusahaan dibidang dagang saja yang bersaing dalam dunia bisnis, perusahaan dibidang jasa juga mulai memperlihatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Salah satu perusahaan jasa yang ikut berkembang adalah perusahaan asuransi. Banyak sekali perusahaan-perusahaan asuransi tumbuh dan berkembang pada saat ini. Semua perusahaan asuransi bersaing menawarkan asuransi perusahaannya. Namun ditengah-tengah persaingan perusahaan asuransi, terdapat suatu kebijakan baru dari pemerintah. Kebijakan pemerintah tersebut adalah salah satu asuransi BUMN, PT. Askes (Persero) berubah menjadi BPJS Kesehatan yang berlaku bagi seluruh masyarakat. Peraturan dari pemerintah untuk mengubah PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan berasal dari Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER10/MBU/2014 pada menimbang ayat c. Peraturan tersebut menyatakan bahwa mulai 1 Januari 2014, PT. Askes (Persero) berubah bentuk menjadi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Perbedaan perusahaan asuransi PT. Askes (Persero) adalah mempunyai jaminan kesehatan yang berbeda antara pegawai negeri dan masyarakat biasa. Namun, saat ini PT. Askes (Persero) berubah menjadi BPJS Kesehatan yang melayani seluruh Warga Negara Indonesia tanpa ada perbedaan. Seperti yang diberitakan di situs
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
resmi BPJS Kesehatan, bahwa peserta BPJS Kesehatan telah mencapai 165.749.580 jiwa (dimutakhirkan pada tanggal 14 April 2016). Hal ini membuktikan bahwa peserta BPJS cukup tinggi. Dikutip dari marketeers.com, diberlakukannya BPJS Kesehatan pada awal tahun 2014 lalu, sepertinya memberi dampak bagi sejumlah perusahaan asuransi. Program wajib dari pemerintah itu mau tidak mau mempengaruhi peta industri asuransi di Indonesia, khususnya perusahaan asuransi yang melayani kesehatan dan perusahaan asuransi swasta lainnya. Setidaknya, perlindungan dasar tak lagi masuk dalam ranah produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Dengan adanya fenomena ini sepertinya perlu diadakan analisis tingkat kesehatan pada perusahaan asuransi swasta, apakah perusahaan asuransi swasta mengalami dampak dengan adanya fenomena ini. Hal tersebut perlu dibuktikan dengan
melakukan
penelitian
atas
fenomena
yang
terjadi.
Untuk
membuktikannya, perlu dibuat perbandingan penilaian tingkat kesehatan keuangan perusahaan-perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Penilaian tingkat kesehatan keuangan dilakukan sebagai tolak ukur perusahaan asuransi swasta untuk mengukur kinerja perusahaannya. Alat penilaian kesehatan yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah rasio-rasio keuangan. Pada umumnya, rasio keuangan yang digunakan bagi perusahaan asuransi sama dengan rasio keuangan yang digunakan oleh perusahaan jenis lainnya. Namun, cara menilai tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
kesehatan bagi perusahaan asuransi pemerintah telah diatur oleh pihak berwenang yang dalam hal ini adalah Menteri Badan Milik Usaha Milik Negara (BUMN). Menteri BUMN membuat standar khusus untuk menilai tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan memasukkan standar tersebut dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011 tentang Indikator Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Jasa Keuangan Bidang Usaha Perasuransian dan Jasa Penjaminan. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011 berisi indikator penilaian tingkat kesehatan BUMN dari aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Ketiga aspek tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rasio-rasio yang telah ditentukan oleh Menteri BUMN dan tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011. Dalam peraturan tersebut, terdapat skor-skor untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan. Skor-skor tersebut membantu pemakai indikator dalam memahami hasil dari perhitungan rasio-rasio dari indikator tersebut. Indikator dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011 berisi aspek–aspek yang memakai rasio umum dalam penilaiannya, sehingga rasio tersebut dapat dipakai oleh perusahaan asuransi swasta non pemerintah. Oleh karena itu, diharapkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011 dapat menjadi acuan perusahaan asuransi swasta dalam menilai tingkat kesehatan perusahaannya. Dalam penelitian ini, penulis memakai indikator kesehatan keuangan khusus bagi PT. Askes (Persero). Rasio-rasio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
keuangan yang digunakan pada indikator dalam mengukur tingkat kesehatan PT. Askes (Persero) adalah rasio-rasio yang cukup umum. Atas dasar pemikiran pentingnya melakukan perbandingan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Sebelum dan Sesudah Berlakunya BPJS Kesehatan Berdasarkan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011”.
B. Batasan Masalah Batasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Indikator pengukuran menurut Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011 terdiri dari aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Penulis memfokuskan pada aspek keuangan dan aspek operasional. 2. Rasio-rasio dalam aspek operasional menurut Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011 terdiri dari Rasio Kecukupan Investasi (RKI), Yield On Investment (YOI), Expense Ratio (ER), Tingkat Kepuasan Peserta (TKP) dan Penilaian Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL). Penulis memfokuskan pada Rasio Kecukupan Investasi (RKI), Yield On Investment (YOI), dan Expense Ratio (ER).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan yang diukur dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011?
D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan yang diukur dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu: 1. Bagi Universitas Hasil penelitian ini dapat menambah kepustakaan universitas dan dapat memberikan referensi terhadap peneliti selanjutnya di dalam universitas, sehingga diharapkan penelitian ini dapat berkembang di penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bukti peneliti dalam menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan. 3. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai indikator perusahaan dalam menilai tingkat kesehatan perusahaannya dan diharapkan perusahaan dapat mendeteksi kelemahan dan kelebihan perusahaannya. Dengan itu, perusahaan dapat meningkatkan kualitas kesehatan perusahaannya.
F. Sistematika Penulisan BAB I
: Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
: Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung dan mendasari penelitian.
BAB III
: Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
BAB IV
: Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi gambaran umum dari perusahaan yang diteliti.
BAB V
: Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi analisis data dan pembahasan untuk mengetahui hasil dari rumusan masalah.
BAB VI
: Penutup Bab ini akan menguraikan kesimpulan dari analisis data yang telah dilakukan, keterbatasan penelitian, dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan. Menurut Munawir dalam Fahmi (2011: 22), “laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan”. Menurut Myer dalam buku Financial Statement Analysis dalam Munawir (1983: 5), mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah: “Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba-rugi. Pada waktu akhirakhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga, yaitu daftar surplus atas daftar laba yang tidak dibagikan (laba yang ditahan)”. Dalam prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta 1974) dalam Munawir (1983: 6), dikatakan bahwa ”laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiranya, antara lain laporan sumber dan penggunaan dana-dana”.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Manajemen menyajikan laporan keuangan dan kemudian pihak luar perusahaan memanfaatkan informasi tersebut untuk membantu membuat keputusan. Seorang investor yang ingin membeli atau menjual saham bisa terbantu dengan memahami dan menganalisis laporan keuangan dan selanjutnya bisa menilai perusahaan mana yang mempunyai prospek yang menguntukan di masa depan.
B. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Hery (2015: 5), tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban perusahaan, dengan maksud: a. Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. b. Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan. c. Untuk
menilai
kemampuan
perusahaan
dalam
melunasi
kewajibannya. 2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba, dengan maksud: a. Memberikan gambaran tentang jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham. b. Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuannya dalam mengumpulkan dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
c. Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian. d. Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang. 3. Memungkinkan
untuk
menaksir
potensi
perusahaan
dalam
menghasilkan laba. 4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aset dan kewajiban. 5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan oleh para pemakai laporan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 dalam Hery (2015: 6), menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
C. Pihak-pihak yang Berkepentingan terhadap Laporan Keuangan Dalam Munawir (1983: 2), pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Pemilik Perusahaan Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaannya, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang pimpinannya diserahkan kepada orang lain seperti perseroan, karena dengan laporan keuangan tersebut pemilik perusahaan akan dapat menilai sukses atau tidaknya manajer dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan seorang manajer biasanya dinilai atau diukur dengan laba yang diperoleh perusahaan. 2. Manajer atau Pimpinan Perusahaan Bagi manajemen yang penting adalah bahwa laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja yang efisien, aktiva aman dan terjaga baik, struktur permodalan sehat, dan bahwa perusahaan mempunyai rencana yang baik mengenai hari depan, baik di bidang keuangan maupun di bidang operasi. Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya periode yang baru lalu akan dapat menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki sistem pengawasannya dan menentukan kebijaksanaankebijaksanaannya yang lebih tepat. Tetapi yang terpenting bagi manajemen adalah bahwa laporan keuangan tersebut merupakan alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
untuk mempertanggungjawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. 3. Para Investor Para investor berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan dalam rangka penentuan kebijaksanaan penanaman modalnya, apakah perusahaan mempunyai prospek yang cukup baik dan akan diperoleh keuntungan atau “rate of return” yang cukup baik. Dari analisa laporan keuangan, para investor dapat menentukan langkahlangkah yang harus ditempuh. 4. Para Kreditur dan Bankers Sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, perlu mengetahui terlebih dahulu posisi keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Posisi atau keadaan keuangan perusahaan peminta kredit akan dapat diketahui melalui penganalisaan laporan keuangan perusahaan tersebut. Hal ini akan dilakukan baik oleh kreditur jangka pendek maupun kreditur jangka panjang. 5. Pemerintah Pemerintah sangat berkepentingan dengan laporan keuangan suatu perusahaan. Selain untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan, laporan keuangan diperlukan juga oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan pemerintah. Dengan melihat laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui kemampuan perusahaan untuk memberikan upah dan jaminan sosial yang lebih baik terhadap karyawannya.
D. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari Neraca, Laporan Rugi Laba, dan Laporan Perubahan Modal atau Laba yang Ditahan. Dalam Munawir (1983: 13), bagian-bagian laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Neraca Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Neraca terdiri dari bagian utama, yaitu aktiva, hutang, dan modal. 2. Laporan Rugi Laba Laporan rugi laba merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi-laba yang diperoleh oleh suat perusahaan pada suatu periode tertentu. 3. Laporan Perubahan Modal Terdapat dua konsep dalam membuat laporan perubahan modal. Pada konsep pertama, jika perusahaan mengikuti clean surplus principle atau all inclusive concept, laporan laba ditahan hanya berisi net income yang ditransfer dari laporan rugi laba, deklarasi deviden, dan penyisihan dari laba. Konsep yang kedua jika mengikuti non clean surplus concept
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
atau current operating performance, rugi laba yang timbul secara insidentil terdapat dalam laporan perubahan modal.
E. Pengertian Asuransi Istilah asuransi di Indonesia berasal dari kata Belanda, assurantie yang kemudian menjadi “asuransi” dalam Bahasa Indonesia. Namun, istilah assurantie itu sendiri sebenarnya bukanlah istilah asli Bahasa Belanda akan tetapi berasal dari Bahasa Latin, yaitu assecurare yang berarti “meyakinkan orang”. Kata ini kemudian dikenal dalam Bahasa Perancis sebagai assurance. Demikian pula dengan istilah assuradeur yang berarti “penanggung” dan geassureerde
yang
berarti
“tertanggung”,
keduanya
berasal
dari
perbendaharaan Bahasa Belanda. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, istilah “pertanggungan” dapat diterjemahkan menjadi insurance dan assurance. Kedua istilah ini sebenarnya memiliki pengertian yang berbeda. Insurance mengandung arti “menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi”, sedangkan assurance berarti “menanggung sesuatu yang pasti terjadi”. Istilah assurance lebih lanjut dikaitkan dengan pertanggungan yang berkaitan dengan masalah jiwa seseorang. Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang dalam Siamat (2005: 655) memberikan definisi tentang asuransi sebagai berikut: “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian dalam Kasmir (2005: 276), pengertian Asuransi adalah sebagai berikut: “Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.” Dalam perjanjian asuransi dimana tertanggung dan penanggung mengikat suatu perjanjian tentang hak dan kewajiban masing-masing. Perusahaan asuransi membebankan sejumlah premi yang harus dibayar tertanggung. Premi yang harus dibayar sebelumnya sudah ditaksirkan dulu atau diperhitungkan dengan nilai risiko yang akan dihadapi. Semakin besar risiko, semakin besar premi yang harus dibayar dan sebaliknya. Ada empat unsur yang terlibat dalam asuransi. Menurut pengertian otentik pasal 246 KUHD dalam Purba (1992: 41), unsur-unsur yang terlibat adalah sebagai berikut: 1. Penanggung (Insurer), yang memberikan proteksi. 2. Tertanggung (Insured), yang menerima proteksi. 3. Peristiwa (Accident), yang tidak diduga atau tidak diketahui sebelumnya, peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
4. Kepentingan (Interest), yang diasuransikan, yang mungkin akan mengalami kerugian disebabkan oleh peristiwa itu.
F. Manfaat Asuransi Asuransi pada dasarnya dapat memberi manfaat bagi tertanggung (insured). Menurut Siamat (2005: 656), manfaat-manfaat tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Rasa aman dan perlindungan. Dengan memiliki polis asuransi maka tertanggung akan terhindar dari kerugian-kerugian yang mungkin timbul. 2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Semakin besar kemungkinan terjadinya suatu kerugian dan semakin besar kerugian yang
mungkin
ditimbulkannya,
makin
besar
pula
premi
pertanggungannya. 3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memproleh kredit. 4. Berfungsi sebagai tabungan. 5. Alat penyebaran risiko. Dengan asuransi, risiko kerugian dapat disebarkan kepada penanggung. 6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha. Tertanggung akan melakukan investasi atas suatu bidang usaha apabila investasi tersebut dapat ditutup oleh asuransi yang dimaksud untuk mengurangi risiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
G. Jenis-jenis Asuransi Menurut Kasmir (2005: 278), jenis-jenis asuransi yang berkembang di Indonesia dewasa ini jika dilihat dari berbagai segi adalah sebagai berikut: 1. Dilihat dari segi fungsinya a. Asuransi Kerugian (Non-Life Insurance) Jenis asuransi kerugian seperti yang terdapat dalam Undangundang Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Asuransi menjelaskan bahwa asuransi kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga dari suatu peristiwa yang tidak pasti. Jenis asuransi ini tidak diperkenankan melakukan usaha di luar asuransi kerugian dan reasuransi. Asuransi yang termasuk dalam asuransi kerugian adalah: 1) Asuransi Kebakaran yang meliputi kebakaran, peledakan, petir, kecelakaan kapal terbang, dan lainnya. 2) Asuransi Pengangkutan meliputi: a) Marine Hul Policy b) Marine Cargo Policy c) Freight 3) Asuransi Aneka, yaitu asuransi yang tidak termasuk dalam asuransi kebakaran dan pengangkutan seperti asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, pencurian, dan lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
b. Asuransi Jiwa (Life Insurance) Asuransi jiwa merupakan perusahaan asuransi yang dikaitkan dengan penanggulangan jiwa atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Jenis-jenis asuransi jiwa adalah: a) Asuransi Berjangka (Term Insuransce) b) Asuransi Tabungan (Endowment Insurance) c) Asuransi Seumur Hidup (Whole Life Insurance) d) Anuity Contract Insurance (Anuitas) c. Reasuransi (Reinsurance) Reasuransi merupakan perusahaan yang memberikan jasa asuransi dalam pertanggungan ulang terhadap resiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kegiatan. Jenis asuransi ini sering disebut asuransi dari asuransi ini, digolongkan ke dalam: a) Bentuk Treaty b) Bentuk Falculative c) Kombinasi dari Keluarga 2. Dilihat dari segi kepemilikannya Dalam hal ini yang dilihat adalah siapa pemilik dari perusahaan asuransi tersebut, baik asuransi kerugian, asuransi jiwa, ataupun reasuransi. a. Asuransi Milik Pemerintah, yaitu asuransi yang sahamnya dimiliki sebagian besar atau bahkan 100 persen oleh pemerintah Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
b. Asuransi Milik Swasta Nasional, yaitu asuransi yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh swasta nasional, sehingga siapa yang paling banyak memiliki saham, memiliki suara terbanyak dalam Rapat Umum Pemengang Saham (RUPS). c. Asuransi Milik Perusahaan Asing, yaitu perusahaan yang biasanya beroperasi di Indonesia tetapi hanya merupakan cabang dari negara lain dan jelas kepemilikannya pun dimiliki 100 persen oleh pihak asing. d. Asuransi Milik Campuran, yaitu perusahaan asuransi yang sahamnya dimiliki campuran antara swasta nasional dengan pihak asing.
H. Transformasi PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan Masa persiapan transformasi PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan adalah selama dua tahun terhitung mulai tanggal 25 November 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Dalam masa persiapan, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Askes (Persero) ditugasi untuk menyiapkan operasional BPJS Kesehatan, menyiapkan pengalihan aset dan liabilitas, serta hak dan kewajiban PT. Askes (Persero) ke BPJS Kesehatan. Persiapan operasional BPJS Kesehatan mencakup: 1. Penyusunan sistem dan prosedur operasional BPJS Kesehatan. 2. Sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan. 3. Penentuan program jaminan kesehatan yang sesuai dengan UU SJSN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
4. Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengalihkan penyelenggaraan
program
Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas). 5. Koordinasi dengan Kementerian Pertahanan, TNI, dan POLRI untuk mengalihkan penyelenggaraan program pelayanan kesehatan bagi anggota TNI/POLRI dan PNS di lingkungan KemHan, TNI/POLRI. 6. Koordinasi dengan PT. Jamsostek (Persero) untuk mengalihkan penyelenggaraan program jaminan pemeliharaan kesehatan Jamsostek. Mulai 1 Januari 2014, program-program jaminan kesehatan sosial yang telah diselenggarakan oleh pemerintah diahlikan kepada BPJS Kesehatan. Kementerian kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program Jamkesmas. Kementerian Pertahanan, TNI, dan POLRI tidak lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya yang ditentukan dengan Peraturan Pemerintah.
I. Kebijakan Koordinasi Manfaat (Coordination of Benefit) Menurut Surat Edaran Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor: 32 Tahun 2015, koordinasi manfaat (coordination of benefit) adalah suatu proses dimana dua atau lebih penanggung (payer) yang menanggung orang yang sama untuk benefit asuransi kesehatan yang sama, membatasi total benefit dalam jumlah tertentu yang tidak melebihi jumlah pelayanan kesehatan yang dibiayakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Ketentuan umum dan skema koordinasi manfaat adalah sebagai berikut: 1. Ketentuan Umum Ketentuan–ketentuan umum koordinasi manfaat adalah sebagai berikut: a. Koordinasi manfaat diberlakukan apabila peserta BPJS Kesehatan memiliki asuransi kesehatan tambahan dari penyelenggara program asuransi kesehatan tambahan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. b. Peserta CoB adalah peserta BPJS Kesehatan yang juga merupakan pemegang polis atau tertanggung dari asuransi kesehatan tambahan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan merupakan penjamin pertama atas program jaminan kesehatan kecuali untuk koordinasi manfaat program jaminan sosial di bidang kecelakaan lalu lintas BPJS Kesehatan sebagai penjamin kedua. Sedangkan untuk program jaminan sosial di bidang kecelakaan kerja BPJS Kesehatan bukan sebagai penjamin. c. Jaminan biaya BPJS Kesehatan dalam pelaksaan koordinasi manfaat yang diperoleh peserta, tidak melebihi jumlah biaya pelayanan kesehatannya. d. Koordinasi manfaat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang sesuai kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan tambahan. e. Non Faskes CoB adalah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang tercantum dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
daftar faskes rujukan tingkat lanjutan dan dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan serta dapat melayani peserta CoB. f. Non Faskes BPJS Kesehatan adalah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. 2. Skema Koordinasi Manfaat Skema Koordinasi Manfaat antara BPJS Kesehatan dengan Asuransi Kesehatan Tambahan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Skema Koordinasi Manfaat (Coordination of Benefit)
No. Pelayanan
1.
2.
RJTP
RITP
Jenis Faskes Faskes BPJSK Non Faskes BPJSK Faskes BPJSK Non Faskes BPJSK Faskes BPJSK Non Faskes CoB Non Faskes BPJSK Faskes BPJSK
Kelas Perawatan
Penanggung Biaya Asuransi BPJS Kesehatan Kesehatan Tambahan
Standar
+
-
Standar
-
+
Standar
+
-
Standar
-
+
Standar + Poli Eksekutif + Standar + 3. RJTL Poli Eksekutif + Standar + Poli Eksekutif + Standar + Naik Kelas + + Standar (Sesuai + + Non Faskes Hak Kelas) 4. RITL CoB Naik Kelas + + Standar + Non Faskes BPJSK Naik Kelas + Sumber: Surat Edaran Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 32 Tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
J. Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Jasa Keuangan
Bidang Usaha
Perasuransian Dan Jasa Penjaminan Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2011 Metode analisis yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan asuransi BUMN adalah dengan menggunakan rasio keuangan yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Peraturan (SP) Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011. Pada SP Menteri BUMN, untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan digolongkan menjadi sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Untuk menentukan tingkat kesehatan tersebut ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap kinerja perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan yang meliputi tiga aspek yaitu aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Penilaian tingkat kesehatan pada penelitian ini menggunakan indikator dan bobot khusus untuk PT. Askes (Persero). Masing-masing aspek dalam indikator PT. Askes (Persero) mempunyai bobot tersendiri, yaitu untuk aspek keuangan total bobotnya sebesar 35%, aspek operasional total bobotnya sebesar 50%, dan aspek administrasi total bobotnya sebesar 15%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Berdasarkan
Surat
Peraturan
Menteri
BUMN
Nomor:
PER-
04/MBU/2011, rasio yang terdapat dalam peraturan ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek Keuangan Total bobot dalam aspek keuangan adalah sebesar 35%. Dalam penilaian aspek keuangan ini, indikator yang dinilai adalah sebagai berikut: a. Return On Assets (ROA) Menurut Hery (2015: 228), hasil pengembalian atas aset atau ROA merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Laba Sebelum Pajak
Rumus: ROA = Rata−rata Total Aset x 100% b. Return On Equity (ROE) Menurut Hery (2015: 230), hasil pengembalian atas ekuitas atau ROE merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas. Laba Setelah Pajak
Rumus: ROE = Rata−rata Total Ekuitas x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
c. Risk Based Capital (RBC) Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 63 Tahun 2004 dalam Dhaniati (2011), Pengertian Risk Based Capital adalah suatu ukuran yang menginformasikan tingkat keamanan finansial atau kesehatan suatu perusahaan asuransi yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi kerugian sebesar 120%. Semakin besar rasio kesehatan RBC sebuah perusahaan asuransi, semakin sehat kondisi finansial perusahaan tersebut. Rumus: RBC =
Jumlah Tingkat Solvabilitas Jumlah BTSM
x 100 %
d. Likuiditas Menurut Prihadi (2010: 177), likuiditas adalah rasio untuk mengukur sampai seberapa jauh aset lancar perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban jangka pendeknnya. Aset lancar mempunyai potensi penggunaan dan utang lancar akan memerlukan pembayaran maksimum setahun ke depan dari tanggal neraca. Aset Lancar
Rumus: Likuiditas = Utang Lancar x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
2. Aspek Operasional Indikator yang dinilai dalam aspek operasional meliputi unsurunsur kegiatan yang dianggap paling dominan dalam rangka menunjang keberhasilan operasi sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Beberapa indikator penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Resiko Kecukupan Investasi (RKI) Menurut Karuniawati (2012), rasio perimbangan investasi dengan kewajiban atau RKI adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibankewajibannya kepada para pemegang polis. 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Rumus: RKI = 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑠+𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑙𝑎𝑖𝑚 x 100% b. Yield On Investment (YOI) Menurut Karuniawati (2012), rasio pendapatan investasi neto atau YOI adalah rasio yang memberikan indikasi dalam menilai kemampuan manajemen dan kebijakan-kebijakan investasi dari perusahaan yang bersangkutan (asuransi) dan dapat menentukan sehat tidaknya perusahaan asuransi dari penentuan jumlah laba yang diperoleh. Hasil Investasi
Rumus: YOI = Rata−rata Investasi x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
c. Expense Ratio (ER) Menurut Ibawa (2012), pengertian Expense Ratio atau Rasio Biaya Operasional adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan perusahaan dalam melakukan kegiatan operasinya. Rumus: ER =
Biaya Operasional Pendapatan Premi
x 100%
d. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) Menurut Kepmenkes Nomor: 828/MENKES/SKI/IX/2008, Rawat Jalan Tingkat Lanjutan adalah pelayanan kesehatan perorangan
yang
meliputi
observasi
diagnosa
pengobatan
rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap di sarana kesehatan strata dua dan strata tiga Pemerintah dan Swasta. Rumus: RJTL =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑘𝑖𝑡 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎
𝑥 1000
e. Tingkat Kepuasan Peserta (TKP) Menurut Day dalam Tjiptono (1998: 102), kepuasan pelanggan/ peserta adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang disarankan setelah pemakaian. Tingkat kepuasan peserta diperoleh dari hasil survei lembaga independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
3. Aspek Administrasi Total bobot dalam aspek administrasi adalah sebesar 15%. Dalam penilaian aspek administrasi ini, indikator yang dinilai adalah sebagai berikut: a. Laporan Perhitungan Tahunan (LPT) Menurut SP Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, laporan perhitungan tahunan adalah standar waktu penyampaian perhitungan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik atau Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan harus sudah diterima oleh Pemegang Saham untuk PERSERO atau Menteri BUMN untuk PERUM paling lambat akhir bulan kelima sejak tanggal tutup buku tahun yang bersangkutan. 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡
Rumus: LPT = 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡 x 100 b. Rancangan RKAP Menurut SP Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, Sesuai ketentuan pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1998, pasal 27 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 1998, RUPS untuk PERSERO atau Menteri BUMN untuk PERUM dalam pengesahan rancangan RKAP tahunan harus sudah diterima 60 hari sebelum memasuki tahun anggaran yang bersangkutan. Rumus: Rancangan RKAP =
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑅𝐾𝐴𝑃 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑅𝐾𝐴𝑃
x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
c. Laporan Periodik (LP) Menurut SP Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 laporan periodik triwulanan harus diterima oleh Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham untuk PERSERO atau Menteri BUMN untuk PERUM paling lambat satu bulan setelah berakhirnya periode laporan. 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛
Rumus: LP = 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛 x 100% d. Efektifitas Penyaluran (EP) Rumus: EP =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑠𝑎𝑙𝑢𝑟𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎
x 100%
Menurut SP Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, jumlah dana tersedia adalah seluruh dana pembinaan yang tersedia dalam tahun yang bersangkutan. Jumlah dana yang disalurkan adalah seluruh dana yang disalurkan dalam tahun yang bersangkutan e. Tingkat Kolektibilitas (TK) Rumus: TK =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑜𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑖𝑛𝑗𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑖𝑛𝑗𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑠𝑎𝑙𝑢𝑟𝑘𝑎𝑛
x 100%
Menurut SP Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektibilitas dengan saldo pinjaman untuk masing-masing kategori kolektibilitas sampai dengan periode akhir tahun buku yang bersangkutan. Jumlah pinjaman yang disalurkan adalah seluruh pinjaman sampai dengan periode akhir tahun buku yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Berdasarkan
Surat
Peraturan
Menteri
BUMN
Nomor:
PER-
04/MBU/2011, indikator yang dinilai serta bobotnya adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Indikator serta Bobot PT. Askes (Persero) Indikator ASPEK KEUANGAN Rentabilitas - ROE (%) - ROA(%) RBC (%) Likuiditas (%) Total ASPEK OPERASIONAL RKI (%) YOI (%) Ekspense Ratio (%) Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (%) Tingkat Kepuasan Peserta (%) Total ASPEK ADMINISTRASI Laporan Periodik Tahunan (%) Rancangan RKAP Laporan Periodik (%) Eefektifitas Penyaluran (%) Tingkat Kolektibilitas (%) Total
Bobot
5 5 15 10 35 10 10 10 10 10 50 3 3 3 3 3 15
Sumber: SP. Menteri BUMN
No. PER-04/MBU/2011
Penelitian ini hanya mengukur berdasarkan aspek keuangan dan aspek operasional. Rasio yang dipakai dalam aspek keuangan pada penelitian ini adalah ROA, ROE, RBC, dan Likuiditas. Rasio yang dipakai dalam aspek operasional pada penelitian ini adalah RKI, YOI, dan ER. Total bobot keseluruhan yang dipakai pada penelitian ini adalah 65%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
K. Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011 adalah Surat Peraturan turunan dari Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002. Oleh karena itu, penilaian kinerja perusahaan asuransi swasta berpedoman pada SK Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002. Berdasarkan kriteria SK Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002, penilaian kinerja berpedoman pada besarnya bobot yang diperoleh perusahaan. Adapun ketentuan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang dikatakan sehat, apabila : AAA apabila total skor (TS) > 95. AA apabila 80 < TS ≤ 95. A apabila 65 < TS ≤ 80. 2. Perusahaan yang dikatakan kurang sehat, apabila : BBB apabila 50 < TS ≤ 65. BB apabila 40 < TS ≤ 50. B apabila 30 < TS ≤ 40. 3. Perusahaan tidak sehat, apabila : CCC apabila 20 < TS ≤ 30. CC apabila 10 < TS ≤ 20. C apabila TS ≤ 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Untuk mengetahui proporsi khusus pada aspek keuangan dan aspek operasional (65%), maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: 1. Sehat, yang terdiri dari: AAA apabila total skor keuangan (TSK) lebih besar dari 0,65 x 95 AA apabila 0,65 x 80 < TSK ≤ 0,65 x 95 A apabila 0,65 x 65 < TSK ≤ 0,65 x 80 2. Kurang Sehat, yang terdiri dari: BBB apabila 0,65 x 50 < TSK ≤ 0,65 x 65 BB apabila 0,65 x 40 < TSK ≤ 0,65 x 50 B apabila 0,65 x 30 < TSK ≤ 0,65 x 40 3. Tidak Sehat, yang terdiri dari: CCC apabila 0,65 x 20 < TSK ≤ 0,65 x 30 CC apabila 0,65 x 10 < TSK ≤ 0,65 x 20 C apabila TSK ≤ 0,65 x 10 Sumbangan Total Skor Keuangan (TSK) terhadap total skor keseluruhan dalam penelitian ini adalah berdasarkan perhitungan proporsi sebesar 65%. Hasil sumbangan proporsi adalah sebagai berikut: 1. Sehat, yang terdiri dari: AAA apabila total skor keuangan (TSK) lebih besar dari 61,75 AA apabila 52 < TSK ≤ 61,75 A apabila 42,25 < TSK ≤ 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
2. Kurang Sehat, yang terdiri dari: BBB apabila 32,5 < TSK ≤ 42,25 BB apabila 26 < TSK ≤ 32,5 B apabila 19.5 < TSK ≤ 26 3. Tidak Sehat, yang terdiri dari: CCC apabila 13 < TSK ≤ 19,5 CC apabila 6,5 < TSK ≤ 19,5 C apabila TSK ≤ 6,5
L. Kerangka Pemikiran Tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan menjadi salah satu patokan bahwa perusahaan dapat memberikan keuntungan baik langsung atau secara tidak langsung bagi pihak yang berkepentingan. Kepercayaan kepada suatu perusahaan dapat diraih dengan memperlihatkan bahwa keadaan perusahaannya baik. Perusahaan berupaya agar keadaan perusahaan baik dan sehat dengan melakukan inovasi agar produk perusahaannya menarik bagi konsumen. Dalam dunia bisnis, setiap harinya terjadi persaingan yang ketat. Namun, ditengah persaingan-persaingan yang terjadi pasti ada sesuatu yang menggangu stabilitias perusahaanya. Salah satunya adalah pengaruh kebijakan baru yang diberlakukan oleh pemerintah. Perubahan PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan diisukan akan mengganggu bahkan merusak stabilitas kesehatan keuangan perusahaan asuransi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Untuk mengetahui apakah berlakunya BPJS Kesehatan memberikan dampak melalui tingkat kesehatan perusahaan, peneliti membandingkan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan dengan menggunakan analisis statistika deskriptif. Cut-Off sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan adalah 1 Januari 2014. Pembuatan Cut-Off berdasarkan tanggal diberlakukannya BPJS Kesehatan. Bersdasarkan penjelasan diatas, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Sebelum Berlakunya BPJS Kesehatan (Tahun 2012 dan Tahun 2013)
1 Januari 2014
Tingkat Kesehatan
Sesudah Berlakunya BPJS Kesehatan (Tahun 2014 dan Tahun 2015) Tingkat Kesehatan
STATISTIKA DESKRIPTIF
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi empiris pada perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Menurut Amirin (2009), subjek penelitian adalah sesuatu, baik orang, benda ataupun lembaga (organisasi), yang sifat-keadaannya akan diteliti. Subjek pada penelitian ini adalah perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit (CoB). 2. Objek Penelitian Menuru Amirin (2009), objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, ataupun lembaga (organisasi), yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Objek pada penelitian adalah laporan keuangan perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
C. Populasi Sasaran Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas (Usman, 2011: 181). Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit per Desember 2014 yang definisinya adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit per Desember 2014. 2. Perusahaan asuransi swasta yang menyediakan laporan keuangan perusahaannya pada web resmi masing-masing perusahaannya. 3. Perusahaan asuransi swasta yang menyediakan laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, jumlah populasi sasaran dalam penelitian ini adalah sebesar 32 perusahaan asuransi swasta dari total 49 perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data tercetak, data tergambar, dan data terekam (Usman, 2011: 21). Data yang digunakan adalah dokumendokumen seperti laporan keuangan dan laporan atau catatan lainnya. Data diperoleh melalui web resmi perusahaan asuransi swasta.
E. Teknik Analisis Data Untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan, langkah– langkah yang digunakan sebagai berikut: 1. Menganalisis indikator dan bobot yang akan dipakai Perusahaan asuransi yang akan dipakai adalah perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit. Indikator dan bobot yang dipakai dalam penelitian ini adalah indikator dan bobot penelitian pada perusahaan asuransi kesehatan BUMN, yaitu PT. Askes (Persero) yang terdapat pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011. 2. Mengumpulkan data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang terkait dengan rasio-rasio pada indikator tingkat kesehatan asuransi swasta yang terdapat pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011. Data tersebut adalah laporan keuangan dari perusahaanperusahaan asuransi swasta yang terdiri dari laba setelah pajak, rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
total ekuitas, laba sebelum pajak, rata-rata total aset, jumlah tingkat solvabilitas, jumlah BTSM, likuiditas, total investasi, cadangan teknis, utang klaim, hasil investasi, rata-rata investasi, biaya operasional, dan pendapatan premi. 3. Menghitung
tingkat
kesehatan
perusahaan
asuransi
swasta
menggunakan indikator pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011 Cara menghitung tingkat kesehatan dalam penelitian ini berdasarkan indikator yang terdapat dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011, yaitu sebagai berikut: a. Menghitung nilai masing-masing indikator dari aspek keuangan Pada aspek keuangan terdapat rasio-rasio untuk menghitung aspek keuangan. Rasio-rasio tersebut adalah sebagai berikut: 1) Menghitung nilai Return On Equity (ROE) Laba Setelah Pajak
Rumus ROE = Rata−rata Total Ekuitas x 100% 2) Menghitung nilai Return On Assets (ROA) Laba Sebelum Pajak
Rumus ROA = Rata−rata Total Aset x 100% 3) Menghitung nilai Risk Based Capital (RBC) Rumus RBC =
Jumlah Tingkat Solvabilitas Jumlah BTSM
x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
4) Mencari data nilai Likuiditas Setiap laporan keuangan telah menyediakan informasi likuiditas pada laporan keuangan perusahaannya. Nilai likuiditas dapat dicari dari laporan keuangan perusahaan. b. Menentukan skor masing-masing indikator pada aspek keuangan Untuk mengetahui daftar skor penilaian masing-masing indikator yang tergolong aspek keuangan penentuannya adalah sebagai berikut: 1) Menentukan skor Return On Equity (ROE) Tabel 3. Daftar Skor Penilaian ROE ROE (%) Skor ROE ≥ 22,5 5 22,5 > ROE ≥ 20 4 20 > ROE ≥ 17,5 3 17,5 > ROE ≥ 0 2 ROE < 0 0 Sumber : SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011 2) Menentukan skor Return On Assets (ROA) Tabel 4. Daftar Skor Penilaian ROA ROA (%) Skor ROA ≥ 20 5 20 > ROA ≥ 17,5 4 17,5 > ROA ≥ 15 3 15 > ROA ≥ 0 2 ROA < 0 0 Sumber: SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
3) Menentukan skor Risk Based Capital (RBC) Tabel 5. Daftar Skor Penilaian RBC RBC (%) Skor RBC ≥ 150 10 150 > RBC ≥ 130 8 130 > RBC ≥ 120 6 120 > RBC ≥ 100 3 RBC < 100 0 Sumber: SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011 4) Menentukan skor Likuiditas Tabel 6. Daftar Skor Penilaian Likuiditas Likuiditas (%) Skor x ≥ 150 15 150 > x ≥ 130 12 130 > x ≥ 120 8 120 > x ≥ 100 4 x < 100 0 Sumber: SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011 c. Menjumlahkan skor dari indikator aspek keuangan Setelah tiap rasio dari aspek keuangan selesai di tentukan, selanjutnya mengumpulkan semua hasil skor menjadi satu tabel. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memudahkan dalam menyatukan nilai total skor keseluruhan aspek. d. Menghitung nilai masing-masing indikator dari aspek operasional Pada
aspek
operasional
terdapat
rasio-rasio
untuk
menghitung aspek operasional. Rasio-rasio tersebut adalah sebagai berikut: 1) Menghitung nilai Rasio Kecukupan Investasi (RKI) Total Investasi
Rumus RKI = Cadangan Teknis+Hutang Klaim x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
2) Menghitung nilai Yield On Investment (YOI) Hasil Investasi
Rumus YOI = Rata−rata Investasi x 100% 3) Menghitung nilai Expense Ratio (ER) Biaya Operasional
Rumus ER = Pendapatan Premi x 100% e. Menentukan skor masing-masing indikator pada aspek operasional Langkah selanjutnya membandingkan nilai masing-masing indikator dengan daftar skor penilaian masing-masing indikator aspek operasional. Daftar skor penilaian masing-masing indikator yang tergolong aspek operasional adalah sebagai berikut: 1) Menentukan skor Rasio Kecukupan Investasi (RKI) Tabel 7. Daftar Skor Penilaian RKI RKI (%) Skor RKI ≥ 120 10 120 > RKI ≥ 110 8 110 > RKI ≥ 100 6 100 > RKI ≥ 90 3 RKI < 90 0 Sumber: SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011 2) Menentukan skor Yield On Investment (YOI) Tabel 8. Daftar Skor Penilaian YOI YOI (%) Skor YOI ≥ x + 3 10 x + 3 > YOI ≥ x + 2 8 x + 2 > YOI ≥ x + 1 6 x + 1 > YOI ≥ x 3 YOI < x 0 Sumber: SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
3) Menentukan skor Expense Ratio (ER) Tabel 9. Daftar Skor Penilaian ER ER (%) Skor x ≤ 11 10 11 < x ≤ 12 8 12 < x ≤ 13 6 13 < x≤ 14 3 x > 14 0 Sumber: SP. Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2011 f. Menjumlahkan skor dari indikator aspek operasional Setelah tiap rasio dari aspek operasional selesai ditentukan, selanjutnya mengumpulkan semua hasil skor menjadi satu tabel. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memudahkan dalam menyatukan nilai total skor keseluruhan aspek. g. Menjumlahkan skor dari semua indikator aspek keuangan dan aspek operasional Langkah selanjutnya menjumlahkan aspek keuangan dan aspek operasional. Setelah kedua aspek telah mendapatkan hasil skor, selanjutnya hasil skor dijumlahkan menjadi total skor akhir. h. Menentukan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kondisi sehat, kurang sehat, atau tidak sehat Setelah skor aspek keuangan dan skor aspek operasional selesai dijumlahkan, total skor akhir diidentifikasikan sesuai dengan klasifikasi ketentuan kondisi perusahaan yang terdapat dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Total persentase yang dinilai adalah 65% (0,65). Oleh karena itu, setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
range skor pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP100/MBU/2002 dikalikan dengan 0,65 terlebih dahulu. Penentuan tingkat kesehatan terdapat pada Tabel 10. Tabel 10. Penentuan Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 Total Skor Keseluruhan (TSK) TSK > 61,75 52 < TSK ≤ 61,75 42,25 < TSK ≤ 52 32,5 < TSK ≤ 42,25 26 < TSK ≤ 32,25 19,5 < TSK ≤ 26 13 < TSK ≤ 19,5 6,5 < TSK ≤ 13 TSK ≤ 6,5 Sumber: Data diolah 2016
Tingkat Kesehatan
Keterangan
AAA AA A BBB BB B CCC CC C
Sangat Sehat Sangat Sehat Sangat Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat Tidak Sehat Tidak Sehat
4. Mengklasifikasikan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan Cut-Off Berlakunya BPJS Kesehatan
SEBELUM BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN
SESUDAH BERLAKUNYA BPJS KESEHATAN
1 Januari 2012 1 Januari 2013 1 Januari 2014 1 Januari 2015 1 Januari 2016
Gambar 2. Cut-Off sebelum dan Sesudah Berlakunya BPJS Kesehatan Sumber: Data diolah 2016 Perubahan dari PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan ditetapkan pada tanggal 1 Januari 2014. Oleh karena itu, tahun 2012 dan tahun 2013 menjadi tahun sebelum berlakunya BPJS Kesehatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
sedangkan tahun 2014 dan tahun 2015 menjadi tahun setelah berlakunya BPJS Kesehatan. Cut-Off berlakunya BPJS Kesehatan disajikan pada Gambar 2. 5. Melakukan analisis statistika deskriptif Penelitian ini menggunakan data populasi sasaran. Oleh karena data populasi tersedia, akibatnya tidak lagi diperlukan penyamplingan terhadap populasi sasaran. Oleh karena akibat tersebut, dalam penelitian ini juga tidak diperlukan melakukan statistika inferensial. Penelitian ini cukup menggunakan statistika deskriptif saja. Menurut Boedijoewono (2012: 11), statistik deskriptif adalah metode statistik yang menggambarkan sifat-sifat data. Kegiatan statistik ini berupa kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik-grafik, maupun diagram-diagram. Penyajian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penyajian data dalam bentuk grafik-grafik. Grafik yang dibuat dalam analisis ini adalah grafik pada aspek keuangan, grafik pada aspek operasional, dan grafik pada tingkat kesehatan. Grafik-grafik tersebut kemudian dianalisis satu persatu. Setelah menganalisis grafik, selanjutnya menarik kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh dari aspek keuangan, aspek operasional, dan tingkat kesehatan digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan, apakah terdapat atau tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
berlakunya BPJS Kesehatan. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Melakukan analisis statistika deskriptif pada aspek keuangan Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat grafik pada aspek keuangan. Grafik pada aspek keuangan terdiri dari rasio-rasio yang telah dihitung sebelumnya, yaitu ROA, ROE, RBC, dan Likuiditas. Hasil yang dipakai pada grafik adalah mean skor setiap tahun dari rasio aspek keuangan. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Melakukan analisis statistika deskriptif pada ROE Grafik ROE dibuat berdasarkan mean dari skor ROE tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor ROE dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20. 2) Melakukan analisis statistika deskriptif pada ROA Grafik ROA dibuat berdasarkan mean dari skor ROA tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor ROA dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20. 3) Melakukan analisis statistika deskriptif pada RBC Grafik RBC dibuat berdasarkan mean dari skor RBC tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor RBC dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
4) Melakukan analisis statistika deskriptif pada Likuiditas Grafik Likuiditas dibuat berdasarkan mean dari skor Likuiditas tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor Likuiditas dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20. b. Membuat kesimpulan pada aspek keuangan Setelah membuat grafik dan menganalisis grafik, selanjutnya membuat kesimpulan terhadap mean yang terdapat pada grafik aspek keuangan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut digunakan untuk membuat kesimpulan pada aspek keuangan. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Membuat kesimpulan pada ROE Kesimpulan
pada
ROE
diperoleh
dengan
membandingkan mean ROE sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 2) Membuat kesimpulan pada ROA Kesimpulan
pada
ROA
diperoleh
dengan
membandingkan mean ROA sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 3) Membuat kesimpulan pada RBC Kesimpulan
pada
RBC
diperoleh
dengan
membandingkan mean RBC sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
4) Membuat kesimpulan pada Likuiditas Kesimpulan
pada
Likuiditas
diperoleh
dengan
membandingkan mean Likuiditas sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 5) Pengambilan kesimpulan keseluruhan aspek keuangan Setelah dilakukan pengambilan kesimpulan terhadap mean yang terdapat pada rasio aspek keuangan, selanjutnya dapat diambil kesimpulan apakah terdapat atau
tidak
terdapat
perbedaan
aspek
keuangan
perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. c. Melakukan analisis statistika deskriptif pada aspek operasional Langkah yang dilakukan adalah membuat grafik pada aspek operasional. Grafik pada aspek operasional terdiri dari rasio-rasio yang telah dihitung sebelumnya, yaitu RKI, YOI, dan ER. Hasil yang dipakai pada grafik adalah hasil rata-rata skor dari tiap tahun dari tiap rasio aspek operasional. Setelah membuat grafik, selanjutnya menjelaskan grafik yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Melakukan analisis statistika deskriptif pada RKI Grafik RKI dibuat berdasarkan mean dari skor RKI tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor RKI dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20. 2) Melakukan analisis statistika deskriptif pada YOI Grafik YOI dibuat berdasarkan mean dari skor YOI tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor YOI dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20. 3) Melakukan analisis statistika deskriptif pada ER Grafik ER dibuat berdasarkan mean dari skor ER tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Mean dari skor ER dapat dicari menggunakan aplikasi SPSS 20. d. Membuat kesimpulan pada aspek operasional Setelah membuat grafik dan menganalisis grafik, selanjutnya membuat kesimpulan terhadap mean yang terdapat pada grafik aspek operasional. Kesimpulan-kesimpulan tersebut digunakan untuk membuat kesimpulan pada aspek keuangan. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Membuat kesimpulan pada RKI Kesimpulan
pada
RKI
diperoleh
dengan
membandingkan mean RKI sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
2) Membuat kesimpulan pada YOI Kesimpulan
pada
YOI
diperoleh
dengan
membandingkan mean YOI sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 3) Membuat kesimpulan pada ER Kesimpulan pada ER diperoleh dengan membandingkan mean ER sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 4) Pengambilan kesimpulan keseluruhan aspek operasional Setelah dilakukan pengambilan kesimpulan terhadap mean yang terdapat pada rasio aspek operasional, selanjutnya dapat diambil kesimpulan apakah terdapat atau tidak terdapat perbedaan aspek operasional perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. e. Melakukan analisis statistika deskriptif pada tingkat kesehatan Langkah yang dilakukan adalah membuat grafik tingkat kesehatan. Grafik tingkat kesehatan dibuat berdasarkan banyaknya jumlah perusahaan pada setiap tingkat kesehatan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
f. Membuat kesimpulan pada tingkat kesehatan Setelah dilakukan analisis terhadap grafik tingkat kesehatan, selanjutnya dilakukan pengambilan kesimpulan apakah terdapat atau tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Kesimpulan pada grafik tingkat kesehatan diperoleh dengan membandingkan persentase tingkat kesehatan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan berdasarkan tingkat kesehatan. Presentase diperoleh dengan perhitungan: Rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛
x 100%
g. Mengambil keputusan Dari
hasil
kesimpulan
aspek
keuangan,
aspek
operasional, dan tingkat kesehatan dapat diambil keputusan terhadap tingkat kesehatan, apakah terdapat perbedaan atau tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan bila diukur dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Populasi Sasaran Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan dan laporan atau catatan lainnya dari perusahaan-perusahaan asuransi swasta tahun periode 2012 sampai dengan tahun periode 2015 yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit per Desember 2014. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit.
Tabel 11. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran Kriteria Populasi Sasaran Jumlah Perusahaan asuransi swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit per 49 Desember 2014 Perusahaan asuransi swasta yang menyediakan laporan keuangan perusahaannya dari tahun periode 2012 sampai dengan tahun (32) periode 2015 di situs web resmi masing-masing perusahaannya Jumlah Populasi Sasaran 32 Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh penulis, terdapat 32 perusahaan asuransi swasta yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
B. Gambaran Umum Perusahaan Asuransi Swasta Berikut gambaran umum perusahaan-perusahaan asuransi swasta yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini.
1. PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Alamat
: Menara Palma Lantai 20 Jl. HR. Rasuna Said Blok X2, Kav. 6 Jakarta 12950, Indonesia
Telepon
: (021) 5224074
Fax
: (021) 5250708
2. PT ACE Life Insurance Alamat
: ACE Square, 6th Floor Jl. MH. Thamrin No. 10 Jakarta
Telepon
: (021) 23568888
Fax
: (021) 23568889
3. PT. Asuransi Adira Dinamika Alamat
: Graha Adira, MT. Haryono Kav.42, Jakarta 12780
Telepon
: (021) 29667373
Fax
: (021) 29667345
4. PT Asuransi Adisarana Wanaartha Alamat
: Jl. Mampang Raya No. 76 Jakarta 12790 Indonesia
Telepon
: (021) 7985179
Fax
: (021) 7985180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
5. PT. Asuransi AIA Indonesia Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 48A, Jakarta Selatan 12930
Telepon
: 1500 980
6. PT Asuransi Allianz Life Indonesia Alamat
: Allianz Tower Jl. HR. Rasuna Said, Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2, Jakarta 12980
Telepon
: (021) 29268888
Fax
: (021) 29269090
7. PT. Asuransi Astra Buana Alamat
: Jl. TB Simatupang Kav. 15, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, 12440
Telepon
: 1 500 112
8. PT Asuransi Aviva Indonesia Alamat
: Pondok Indah Office Tower 3, Lt. 1 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310
Telepon
: 1500 AVA (282)
9. PT. Asuransi Axa Financial Indonesia Alamat
: AXA Tower Ground Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan City Jakarta 12940, Indonesia
Telepon
: (021) 30058899
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
10. PT Asuransi AXA Indonesia Alamat
: AXA Tower 11th Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City, Jakarta 12940
Telepon
: (021) 30059000
Fax
: (021) 30059009
11. PT. Asuransi Axa Mandiri Financial Service Alamat
: AXA Tower Lantai Dasar Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940
Telepon
: (021) 30058788
Fax
: (021) 30057800
12. PT Asuransi Bangun Askrida Alamat
: Jl. Pramuka Raya, Kav. 151, Karta Timur 13120
Telepon
: (021) 8191212 (hunting)
Fax
: (021) 29827215, 29827216
13. PT. Asuransi Bintang Tbk Alamat
: Jl. RS. Fatmawati No.32, Jakarta 12430
Telepon
: (021) 75902777 (hunting)
Fax
: (021) 7656287, 75902555
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
14. PT Asuransi Central Asia Alamat
: World Trade Centre Mangga Dua Lantai 1 Blok CL 001 Gedung WTC Mangga Dua, Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Jakarta Utara 14430
Telepon
: (021) 29986599, 27222990
Fax
: (021) 29986577
15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Alamat
: Wisma Sudirman Annex, Jl. Jend Sudirman Kav 34, Jakarta 10220
Telepon
: (021) 5708989 (Hunting)
Fax
: (021) 5709268 (Finance & Accounting), 5709274 (Underwriting & Claim), 5709275 (General Affair)
16. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Alamat
: Graha Irama Lt. 2, 5, 7, 11 & 15, Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2 Jakarta 12950
Telepon
: (021) 5261260, 5261261
Fax
: (021) 5261258, 5261472
17. PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya Alamat
: Wisma Asia Lt. 11 Jl. Letjen S. Parman Kav. 79 Jakarta Barat
Telepon
: (021) 5637901
Fax
: (021) 5637902, 5637903
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
18. PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia Alamat
: Wisma Sudirman, Lantai 1-3A Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220
Telepon
: 1500 079
19. PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia Alamat
: Generali Tower Lantai 7 Gran Rubina Business Park Kawasan Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said Kavling C-22
Telepon
: (021) 29963700
Fax
: (021) 29021717
20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Alamat
: Gedung Sampoerna Strategic Square South Tower Lt. 317 Jl. Jend. Sudirman Kavling45-46 Jakarta 12930
Telepon
: (021) 25557788
21. PT. Asuransi Jiwa Sequis Financial Alamat
: Sequis Center, Lantai 6 Jl. Jenderal Sudirman No. 71 Jakarta 12190
Telepon
: (021) 5223123
Fax
: (021) 521357980
22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) Alamat
: Jl. Ir. H. Juanda No. 34, Jakarta Pusat DKI Jakarta 10120
Telepon
: (021) 3845031
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
23. PT. Mitra Maparya Tbk Alamat
: Gedung Graha Kirana 6th fl. Jl. Yos Sudarso No.88, Sunter, Jakarta 14350
Telepon
: (021) 65311150
Fax
: (021) 65311160
24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Alamat
: The City Center Batavia Tower One Lt. 17, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220
Telepon
: (021) 2700590
Fax
: (021) 7250223, 7205714
25. PT. Asuransi Sinar Mas Alamat
: Plaza Simas, Jl. KH Fachrudin No. 18 Tanah Abang, Jakarta 10250
Telepon
: (021) 3902141, 50509888 (Hunting)
26. PT Asuransi Takaful Keluarga Alamat
: Graha Takaful Indonesia Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100 Jakarta 12790
Telepon
: (021) 7991234
Fax
: (021) 7901435
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
27. PT. Asuransi Tugu Mandiri Alamat
: Wisma Tugu Raden Saleh Jl. Raden Saleh No. 44 - Jakarta 10330
Telepon
: (021) 31906740
28. PT Avrist Assurance Alamat
: Gedung Bank Panin Senayan Lt. 3, 7, & 8 Jl. Jenderal Sudirman Jakarta 10270
Telepon
: (021) 57898188
Fax
: (021) 5721308, 31907158
29. PT. BNI Life Insurance Alamat
: BNI Life Tower, 21st Floor The Landmark Center Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 12910
Telepon
: (021) 29539999
Fax
: (021) 29539998
30. PT Lippo General Insurance Tbk Alamat
: Lippo Kuningan Building Lt. 27 Unit A & F, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Jakarta Selatan 12490
Telepon
: (021) 5256161
Fax
: (021) 5257161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
31. PT. Asuransi Tokio Marine Life Insurance Indonesia Alamat
: International Financial Centre Tower 2, lantai 33A Jl. Jenderal Sudirman Kav.22-23, Jakarta 12920
Telepon
: (021) 29751800
Fax
: (021) 29751889
32. PT Tugu Pratama Indonesia Alamat
: Wisma Tugu I, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C 8-9 Jakarta, Indonesia 12920
Telepon
: (021) 52961777
Fax
: (021) 52961555, 52962555
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data 1. Hasil analisis Indikator dan Bobot Indikator yang dipakai dalam penelitian ini adalah dua aspek dari tiga aspek yang terdapat pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER04/MBU/2011, yaitu aspek keuangan dan aspek operasional. Proporsi bobot yang dipakai adalah 65% dari total keseluruhan skor. 2. Hasil pengumpulan data Data yang diperoleh dan dibutuhkan dalam penelitian ini terdapat pada lampiran. Data laba setelah pajak dan rata-rata total ekuitas terdapat pada lampiran I.1. Data laba sebelum pajak dan rata-rata total aset terdapat pada lampiran I.2. Data jumlah tingkat solvabilitas dan jumlah BTSM terdapat pada lampiran I.3. Data Likuiditas disajikan langsung dari laporan keuangan. Data total investasi, cadangan teknis, dan utang klaim terdapat pada lampiran II.1. Data hasil investasi dan rata-rata investasi terdapat pada lampiran II.2. Data biaya operasional dan pendapatan premi terdapat pada lampiran II.3.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
3. Hasil Perhitungan Tingkat Kesehatan a. Hasil Perhitungan Indikator Aspek Keuangan 1) Hasil Perhitungan Return On Equity (ROE) Hasil perhitungan ROE tersaji dalam Tabel 12. Perhitungan dari hasil ROE terdapat pada lampiran I.1. Perhitungan ROE digunakan rumus: Laba Setelah Pajak
ROE = Rata−rata Total Ekuitas Contoh: ROE =
𝑅𝑝100.022.060.000 𝑅𝑝1.164.850.095.000
𝑥 100% = 8,6
Tabel 12. Hasil dari Perhitungan ROE Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
2012 8.6 -7.6 38.0 29.9 12.1 15.9 32.8 -21.4 27.4 -12.0
2013 10.4 9.8 31.1 26.4 13.7 19.6 36.9 18.3 7.1 -30.2
ROE 2014 16.6 3.4 32.2 1.8 20.4 25.6 40.6 -33.0 25.5 -11.8
2015 11.79 -12.34 29.48 17.15 28.68 19.90 30.01 -29.26 23.80 -17.02
73.5
56.6
61.9
58.37
54.5 24.7 7.5 17.2
32.7 16.0 6.1 17.6
33.9 7.4 5.6 18.4
34.27 18.94 4.38 19.15
35.8
32.4
41.2
32.76
9.4
3.3
3.5
2.76
21.4
20.5
17.7
14.01
-39.7 28.8 7.2
-47.6 42.4 2.1
-36.4 21.5 -0.9
10.86 28.03 3.17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 12. Hasil dari Perhitungan ROE Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance 31. Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: data diolah 2016
19.5 35.4 21.0 22.9 4.8 -15.0 15.3 19.2 1.0
31.8 7.0 18.8 15.0 11.7 -27.5 21.2 17.1 8.7
31.8 14.3 21.4 21.7 11.9 2.7 12.8 5.1 10.6
36.61 4.29 15.24 19.13 13.17 20.15 18.47 3.37 5.97
-52.2
-61.3
-36.3
-25.12
10.5
17.3
14.7
5.01
2) Hasil Perhitungan Return On Assets (ROA) Hasil perhitungan ROA tersaji dalam Tabel 13. Perhitungan dari hasil ROA terdapat pada lampiran I.2. Perhitungan ROA digunakan rumus: Laba Sebelum Pajak
ROA = Rata−rata Total Aset 𝑥 100% 𝑅𝑝107.998.990.000
Contoh: ROA = 𝑅𝑝1.514.631.130.000 𝑥 100% = 7,1
Tabel 13. Hasil dari Perhitungan ROA Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia
2012 7.1 -3.0 12.5 4.7 3.0 2.8 13.8 -5.3 5.4 -3.0
ROA 2013 2014 9.8 15.2 3.6 0.7 10.1 10.4 5.4 0.4 3.2 3.2 3.3 4.0 13.3 12.9 6.9 -16.5 2.3 3.6 -8.6 -3.6
2015 11.7 -2.8 10.3 3.2 5.4 3.3 10.3 -11.1 4.9 4.9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel 13. Hasil dari Perhitungan ROA Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa 16. Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life 18. Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance 31. Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016 11.
10.4
9.2
8.5
7.2
17.3 9.8 3.6 2.9
10.2 6.1 3.3 3.1
10.3 3.4 2.9 3.6
11.0 6.5 2.5 4.0
7.5
7.3
10.5
10.4
2.9
1.3
1.5
1.1
2.1
2.3
3.0
2.6
-5.5 9.7 5.0 3.3 15.0 14.2 8.4 0.7 12.9 3.4 2.7 0.9
-4.2 7.0 1.5 3.6 2.5 12.4 5.7 1.9 6.3 4.7 2.2 7.4
-3.4 3.8 0.1 3.6 5.4 14.2 7.3 1.6 12.7 2.5 2.0 7.3
-1.0 5.6 2.3 4.7 1.7 9.9 7.9 1.9 18.9 3.0 1.7 4.3
-25.2
-36.0
-24.1
-15.9
4.3
7.5
6.4
2.2
3) Hasil Perhitungan Risk Based Capital (RBC) Hasil perhitungan RBC tersaji dalam Tabel 14. Perhitungan dari hasil RBC terdapat pada lampiran I.3. Perhitungan RBC digunakan rumus: RBC =
Jumlah Tingkat Solvabilitas Jumlah BTSM
𝑥 100%
𝑅𝑝747.294.900.000
Contoh: RBC = 𝑅𝑝222.512.390.000 𝑥 100% = 336
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Tabel 14. Hasil dari Perhitungan RBC Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Perusahaan Asuransi
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial 11. Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa 16. Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life 18. Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance 31. Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
2012 336 297 234 151 635 382 243 267 255 168
2013 1007 941 205 141 972 539 157 875 485 144
RBC 2014 1013 791 209 388 1088 455 177 1993 498 192
2015 866 1001 243 255 1038 391 197 547 354 146
368
668
489
487
315 164 207 161
285 131 30 214
212 163 182 183
214 131 173 181
200
169
223
214
215
235
207
158
192
141
277
262
382 295 1423 164 186 343 300 26 167 671 171 349
314 369 2568 174 154 547 33 53 151 820 242 332
422 435 107 141 185 494 338 1752 194 422 2413 325
213 495 110 162 207 557 360 246 161 408 1718 234
1807
1313
4044
2283
350
533
394
374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
4) Hasil Data Likuiditas Data nilai Likuiditas tersaji dalam Tabel 15. Nilai Likuiditas disediakan oleh laporan keuangan masing-masing perusahaan sehingga peneliti tidak menghitung sendiri nilai Likuiditas perusahaan.
Tabel 15. Hasil Data Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
2012
LIKUIDITAS 2013 2014
2015
355.6
377.39 377.39
329.46
123.96 231.43 338.9 163 179 162 119 123 121 389 271 440 587 136 146 142 149.05 136.94 131 166 252
446.37 175 152 528 275 125 132
150
135
143
140
185
141
128
105
195
189
251
232
150.12 240.11 327.89 170 191 160.63 187.86 135.56 177.61 207 294 290 235
348
662.38 694.29 251.76
201
681
503
744.7
670.59
219
295.99
140.39 139.55 178.89 263.47 262.25
304.48 220 193.71 359
287
180.67 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel 15. Hasil Data Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 413 398 379 361 PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 306.65 365.21 596.21 383.76 PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 114 140.62 209.7 202.17 PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 220 229 201 217 PT Asuransi Sinar Mas 199.76 185.88 184.47 190.15 PT Asuransi Takaful Keluarga 536.2 418.35 565.09 724.91 PT Asuransi Tugu Mandiri 411 538 782 732 PT Avrist Assurance 564.53 531.34 486.14 584 PT BNI Life Insurance 295 178 928 1027 PT Lippo General Insurance Tbk 187 233 209 202 PT Tokio Marine Life Insurance 31. 767 312 1010 457 Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia 252 228 226 238 Sumber: Laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 masingmasing perusahaan asuransi swasta b. Hasil Penentuan Skor Indikator Aspek Keuangan 1) Hasil Skor Penilaian ROE Hasil skor ROE terdapat pada Tabel 16. Skor ditentukan dengan melihat nilai ROE yang terdapat pada tabel 12. Hasil Skor ROE dinilai sesuai tabel: ROE (%) ROE ≥ 22,5 22,5 > ROE ≥ 20 20 > ROE ≥ 17,5 17,5 > ROE ≥ 0 ROE < 0
Skor 5 4 3 2 0
Contoh: ROE = 8,6 maka hasil skor adalah 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel 16. Hasil dari Skor ROE Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Perusahaan Asuransi
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial 11. Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa 16. Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life 18. Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance 31. Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
ROE 2014 2 2 5 2 4 5 5 0 5 0
2012 2 0 5 5 2 2 5 0 5 0
2013 2 2 5 5 2 3 5 3 2 0
2015 2 0 5 2 5 3 5 0 5 0
5
5
5
5
5 5 2 2
5 2 2 3
5 2 2 3
5 3 2 3
5
5
5
5
2
2
2
2
4
4
3
2
0 5 2 3 5 4 5 2 0 2 3 2
0 5 2 5 2 3 2 2 0 4 2 2
0 4 0 5 2 4 4 2 2 2 2 2
2 5 2 5 2 2 3 2 4 3 2 2
0
0
0
0
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2) Hasil Skor Penilaian ROA Hasil skor ROA terdapat pada Tabel 17. Skor ditentukan dengan melihat nilai ROA yang terdapat pada Tabel 13. Hasil Skor ROA dinilai sesuai Tabel 3 sebagai berikut: ROA (%) ROA ≥ 20 20 > ROA ≥ 17,5 17,5 > ROA ≥ 15 15 > ROA ≥ 0 ROA < 0
Skor 5 4 3 2 0
Contoh: ROA = 7,1 maka hasil skor adalah 2.
Tabel 17. Hasil dari Skor ROA Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk
ROA 2012 2013 2014 2015 2 2 3 2 0 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 0 2 2 2 2 0 0 0 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 17. Hasil dari Skor ROA Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
2 2 2 2 2 2 2 0 2
2 2 2 2 2 2 2 0 2
2 2 2 2 2 2 2 0 2
2 2 2 4 2 2 2 0 2
3) Hasil Skor Penilaian RBC Hasil skor RBC terdapat pada Tabel 18. Skor ditentukan dengan melihat nilai RBC yang terdapat pada Tabel 14. Hasil Skor RBC dinilai sesuai tabel: RBC (%) RBC ≥ 150 150 > RBC ≥ 130 130 > RBC ≥ 120 120 > RBC ≥ 100 RBC < 100
Skor 10 8 6 3 0
Contoh: RBC = 336 maka hasil skor adalah 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Tabel 18. Hasil dari Skor RBC Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
1. PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 2. PT ACE Life Insurance 3. PT Asuransi Adira Dinamika 4. PT Asuransi Adisarana Wanaartha 5. PT Asuransi AIA Indonesia 6. PT Asuransi Allianz Life Indonesia 7. PT Asuransi Astra Buana 8. PT Asuransi Aviva Indonesia 9. PT Asuransi Axa Finansial Indonesia 10. PT Asuransi AXA Indonesia 11. PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 16. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 18. PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
RBC 2012 2013 2014 2015 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 3 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 0 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
4) Hasil Skor Penilaian Likuiditas Hasil skor Likuiditas terdapat pada Tabel 19. Skor ditentukan dengan melihat Likuiditas yang terdapat pada tabel 15. Hasil Skor Likuiditas dinilai sesuai tabel: Likuiditas (%) x ≥ 150 150 > x ≥ 130 130 > x ≥ 120 120 > x ≥ 100 x < 100
Skor 15 12 8 4 0
Contoh: Likuiditas = 355,6 maka hasil skor adalah 15.
Tabel 19. Hasil dari Skor Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero)
Likuiditas 2012 2013 2014 2015 15 15 15 15 8 15 15 15 15 15 15 15 4 8 8 15 15 15 15 15 15 12 12 15 12 12 12 8 12 15 15 12 15 12 12 12 15 12 8 4 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 12 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Tabel 19. Hasil dari Skor Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
4 15 15 15 15 15 15 15 15 15
12 15 15 15 15 15 15 15 15 15
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
c. Hasil Penjumlahan Skor Aspek Keuangan Hasil penjumlahan skor aspek keuangan terdapat pada Tabel 20. Skor-skor penilaian dikumpulkan dari Tabel 16, Tabel 17, Tabel 18, dan Tabel 19.
Tabel 20. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan No.
Nama Perusahaan Asuransi
1.
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
2.
PT ACE Life Insurance
3.
PT Asuransi Adira Dinamika
4.
PT Asuransi Adisarana Wanaartha
Tahun ROA 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
2 2 3 2 0 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2
ROE RBC Likuiditas 2 2 2 2 0 2 2 0 5 5 5 5 5 5 2 2
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10
15 15 15 15 8 15 15 15 15 15 15 15 4 8 8 15
Total Skor 29 29 30 29 18 29 29 25 32 32 32 32 21 23 22 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 20. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan (lanjutan)
5.
6.
7.
PT Asuransi AIA Indonesia
PT Asuransi Allianz Life Indonesia
PT Asuransi Astra Buana
8.
PT Asuransi Aviva Indonesia
9.
PT Asuransi Axa Finansial Indonesia
10.
PT Asuransi AXA Indonesia
PT Asuransi Axa Mandiri 11. Finansial Service
PT Asuransi Bangun 12. Askrida
13.
14.
PT Asuransi Bintang Tbk
PT Asuransi Central Asia
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 0 2 2 2 2 0 0 0 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 4 5 2 3 5 3 5 5 5 5 0 3 0 0 5 2 5 5 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 2 2 2 2
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8 10 0 10 10
15 15 15 15 15 12 12 15 12 12 12 8 12 15 15 12 15 12 12 12 15 12 8 4 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 15 15
29 29 31 32 29 27 29 30 29 29 29 25 22 30 25 22 32 26 29 29 25 20 18 14 32 32 32 32 33 32 32 32 32 27 29 28 29 16 29 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Tabel 20. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan (lanjutan) PT Asuransi Dayin Mitra 15. Tbk
PT Asuransi Jiwa Bringin 16. Jiwa Sejahtera
PT Asuransi Jiwa Central 17. Asia Raya
PT Asuransi Jiwa Equity 18. Life Indonesia
PT Asuransi Jiwa Generali 19. Indonesia
PT Asuransi Jiwa Manulife 20. Indonesia
PT Asuransi Jiwa Sequis 21. Financial
PT Asuransi Jiwa Sraya 22. (Persero)
PT Asuransi Mitra Maparya 23. Tbk
PT Asuransi Multi Artha 24. Guna Tbk
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
2 3 3 3 5 5 5 5 2 2 2 2 4 4 3 2 0 0 0 2 5 5 4 5 2 2 0 2 3 5 5 5 5 2 2 2 4 3 4 2
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 3 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 12 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 4 12 15 15 15 15 15 15
29 30 30 30 32 32 32 32 29 29 29 29 31 29 30 29 22 22 25 27 32 32 31 32 29 29 20 29 30 32 30 32 22 26 29 29 31 30 31 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Tabel 20. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan (lanjutan)
25.
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Takaful 26. Keluarga
27.
28.
29.
PT Asuransi Tugu Mandiri
PT Avrist Assurance
PT BNI Life Insurance
PT Lippo General Insurance 30. Tbk
PT Tokio Marine Life 31. Insurance Indonesia
32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2
5 2 4 3 2 2 2 2 0 0 2 4 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2
10 0 10 10 0 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
32 19 31 30 19 19 29 29 27 27 29 33 29 31 29 30 30 29 29 29 29 29 29 29 25 25 25 25 29 29 29 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
d. Hasil Perhitungan Indikator Aspek Operasional 1) Hasil Perhitungan Rasio Kecukupan Investasi (RKI) Hasil perhitungan RKI tersaji dalam Tabel 21. Perhitungan dari hasil RKI terdapat pada lampiran II.1. Perhitungan RKI digunakan rumus: Total Investasi
RKI = Cadangan Teknis+Hutang Klaim 𝑥 100% 𝑅𝑝1.203.933.490
Contoh: RKI = (𝑅𝑝286.305.010 + 𝑅𝑝15.685.519) 𝑥 100% = 399
Tabel 21. Hasil dari Perhitungan RKI Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero)
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
2012 399 146 187 103 144 118 311 101 113 103
RKI 2013 2014 407 191 163 137 173 173 128 140 127 122 111 114 165 175 164 219 119 116 100 83
2015 249 125 166 144 126 115 175 120 117 88
109
113
115
115
101 83 126 33 123 154 104 70 117 225 93
118 82 137 32 119 178 106 878 113 218 58
111 91 140 31 136 176 108 1166 115 221 59
119 94 127 27 129 169 116 1000 118 214 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Tabel 21. Hasil dari Perhitungan RKI Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 23. 24. 25. 26. 27 28. 29. 30.
PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance 31. Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
215 258 111 438 86 139 112 474
158 270 100 432 81 132 110 236
165 307 111 479 79 129 174 200
189 240 144 458 96 125 174 179
301
266
495
284
93
90
90
96
2) Hasil Perhitungan Yield On Investment (YOI) Hasil perhitungan YOI tersaji dalam Tabel 22. Perhitungan dari hasil YOI terdapat pada lampiran II.2. Perhitungan YOI digunakan rumus: Hasil Investasi
YOI = Rata−rata Investasi 𝑥 100% 𝑅𝑝88.747.370.000,00
Contoh: YOI = 𝑅𝑝1.208.532.090.000,00 𝑥 100% = 7,34
Tabel 22. Hasil dari Perhitungan YOI Perusahaan Asuransi Swasta No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia
YOI 2012 2013 2014 2015 7.34 9.06 17.26 17.96 5.52 0.94 17.72 0.05 7.03 6.31 8.07 7.40 27.14 7.15 -1.30 5.20 11.22 3.45 16.46 -0.43 8.78 1.81 13.76 1.10 7.69 10.75 10.75 8.77 7.16 7.19 9.37 6.85 10.95 0.66 17.66 -2.94 4.43 6.06 8.23 7.22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Tabel 22. Hasil dari Perhitungan YOI Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 16. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 18. PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27 PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016 11.
4.58
-5.65 18.74 -8.79
7.18 3.35 5.12 5.35 13.25 8.40 7.49 12.84 5.73 4.71 4.41 3.06 12.41 12.54 9.19 10.97 10.17 0.48 10.19 4.95 8.35 7.56 6.39 5.06 10.24 3.58 11.94 5.42 14.39 -9.19 10.85 -5.79 15.09 2.55 13.81 1.50 9.57 8.80 9.12 9.49 15.17 21.87 15.73 7.62 10.61 4.61 18.58 7.71 6.47 6.70 8.21 8.20 10.17 7.65 7.78 9.06 0.65 0.61 1.44 1.47 14.85 8.81 11.30 13.21 10.81 4.12 15.38 5.19 6.14 2.68 10.94 4.48 0.86 7.17 9.17 5.96 1.06 4.06 11.23 5.35 6.86 9.13 5.53 4.74
3) Hasil Perhitungan Expense Ratio (ER) Hasil perhitungan ER tersaji dalam Tabel 23. Perhitungan dari hasil ER terdapat pada lampiran II.3. Perhitungan ER digunakan rumus: Biaya Operasional
ER = Pendapatan Premi 𝑥 100% 𝑅𝑝139.741.710.000,00
Contoh: ER = 𝑅𝑝1.193.405.180.000,00 𝑥 100% = 11,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Tabel 23. Hasil dari Perhitungan ER Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
ER
2012 2013 2014 2015 PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 11.71 12.49 15.73 19.77 PT ACE Life Insurance 20.73 17.05 18.08 15.36 PT Asuransi Adira Dinamika 20.80 22.35 20.46 22.80 PT Asuransi Adisarana Wanaartha 4.29 2.88 3.56 2.41 PT Asuransi AIA Indonesia 18.49 22.15 24.20 17.69 PT Asuransi Allianz Life Indonesia 4.70 6.94 7.10 9.61 PT Asuransi Astra Buana 24.24 21.82 20.29 17.85 PT Asuransi Aviva Indonesia 21.64 26.28 39.37 32.06 PT Asuransi Axa Finansial Indonesia 16.72 23.62 24.53 29.34 PT Asuransi AXA Indonesia 39.62 51.33 58.07 51.21 PT Asuransi Axa Mandiri Finansial 11. 7.03 7.84 7.44 8.86 Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 25.63 25.52 22.49 21.87 13. PT Asuransi Bintang Tbk 44.77 50.66 63.02 50.75 14. PT Asuransi Central Asia 29.84 26.40 28.21 39.01 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 46.00 44.58 43.74 45.08 PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa 16. 8.87 10.49 13.05 12.14 Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 21.08 24.54 22.45 22.89 PT Asuransi Jiwa Equity Life 18. 11.65 13.23 19.25 22.95 Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 14.03 11.16 12.64 13.83 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 8.56 9.01 10.15 11.43 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 32.04 67.95 65.48 60.85 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 12.56 13.09 13.14 10.85 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 31.81 35.28 31.64 36.01 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 21.10 21.62 26.00 33.08 25. PT Asuransi Sinar Mas 16.10 20.79 25.06 27.41 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 52.44 46.61 48.99 55.78 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 15.33 17.27 16.98 23.25 28. PT Avrist Assurance 9.87 17.50 12.21 14.05 29. PT BNI Life Insurance 12.88 13.94 21.84 15.57 30. PT Lippo General Insurance Tbk 16.73 14.60 15.09 17.15 PT Tokio Marine Life Insurance 31. 189.88 224.75 237.57 116.22 Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia 57.74 48.10 37.77 35.01 Sumber: Data diolah 2016 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
e. Hasil Penentuan Skor Indikator Aspek Operasional 1) Hasil Skor Penilaian RKI Hasil skor RKI terdapat pada Tabel 24. Skor ditentukan dengan melihat nilai RKI yang terdapat pada Tabel 21. Hasil Skor RKI dinilai sesuai tabel: RKI (%) RKI ≥ 120 120 > RKI ≥ 110 110 > RKI ≥ 100 100 > RKI ≥ 90 RKI < 90
Skor 10 8 6 3 0
Contoh: RKI = 399 maka hasil skor adalah 10.
Tabel 24. Hasil dari Skor RKI Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
RKI 2012 2013 2014 2015 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 6 10 10 10 10 10 10 10 8 8 8 8 10 10 10 10 6 10 10 8 8 8 8 8 6 6 0 0 6 8 8 8 6 8 8 8 0 0 3 3 10 10 10 10 0 0 0 0 10 8 10 10 10 10 10 10 6 6 6 8 0 10 10 10 8 8 8 8 10 10 10 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Tabel 24. Hasil dari Skor RKI Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
3 10 10 8 10 0 10 8 10 10 3
0 10 10 6 10 0 10 6 10 10 3
0 10 10 8 10 0 10 10 10 10 3
0 10 10 10 10 3 10 10 10 10 3
2) Hasil Skor Penilaian YOI Hasil skor YOI terdapat pada Tabel 25. Skor ditentukan dengan melihat nilai YOI yang terdapat pada Tabel 22. Tanda x dalam tabel skor adalah BI Rate. BI Rate tahun 2012 adalah 5,75, BI Rate tahun 2013 adalah 7,5, BI Rate tahun 2014 adalah 7,75, dan BI Rate tahun 2015 adalah 7,5. BI Rate diambil dari www.bi.go.id. Hasil Skor YOI dinilai sesuai tabel: YOI (%) YOI ≥ x + 3 x + 3 > YOI ≥ x + 2 x + 2 > YOI ≥ x + 1 x + 1 > YOI ≥ x YOI < x
Skor 10 8 6 3 0
Contoh: YOI = 7,34 (pada tahun 2012) maka hasil skor adalah 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Tabel 25. Hasil dari Skor YOI Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
1. PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 2. PT ACE Life Insurance 3. PT Asuransi Adira Dinamika 4. PT Asuransi Adisarana Wanaartha 5. PT Asuransi AIA Indonesia 6. PT Asuransi Allianz Life Indonesia 7. PT Asuransi Astra Buana 8. PT Asuransi Aviva Indonesia 9. PT Asuransi Axa Finansial Indonesia 10. PT Asuransi AXA Indonesia 11. PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 16. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 18. PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
YOI 2012 2013 2014 2015 6 6 10 10 0 0 10 0 6 0 3 0 10 0 0 0 10 0 10 0 10 0 10 0 8 10 10 6 6 0 6 0 10 0 10 0 0 0 3 0 0 0 10 0 6 0 0 0 10 3 0 10 0 0 0 0 10 10 6 10 10 0 8 0 8 3 0 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 6 6 6 10 10 10 3 10 0 10 3 3 0 3 3 10 3 3 6 0 0 0 0 10 6 10 10 10 0 10 0 3 0 10 0 0 0 6 0 0 0 10 0 6 6 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
3) Hasil Skor Penilaian ER Hasil skor ER terdapat pada Tabel 26. Skor ditentukan dengan melihat nilai ER yang terdapat pada Tabel 23. Hasil Skor ER dinilai sesuai tabel: ER (%) x ≤ 11 11 < x ≤ 12 12 < x ≤ 13 13 < x≤ 14 x > 14
Skor 10 8 6 3 0
Contoh: Nilai ER = 11,71 maka hasil skor ER adalah 8.
Tabel 26. Hasil dari Skor ER Perusahaan Asuransi Swasta No.
Nama Perusahaan Asuransi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
ER 2012 2013 2014 2015 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 0 0 0 0 10 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 3 6 0 0 0 0 8 3 0 0 0 8 6 3 10 10 10 8 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Tabel 26. Hasil dari Skor ER Perusahaan Asuransi Swasta (lanjutan) 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016
6 0 0 0 0 0 10 6 0 0 10
3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0
3 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
f. Hasil Penjumlahan Skor Aspek Operasional Hasil penjumlahan skor aspek operasional terdapat pada Tabel 27. Skor-skor dikumpulkan dari Tabel 24, Tabel 25, dan Tabel 26. Tabel 27. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Operasional No.
1.
2.
3.
4.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
PT ACE Life Insurance
PT Asuransi Adira Dinamika
PT Asuransi Adisarana Wanaartha
Tahun RKI 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 6 10 10 10
YOI
ER
6 6 10 10 0 0 10 0 6 0 3 0 10 0 0 0
8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10
Total Skor 24 22 20 20 10 10 20 10 16 10 13 10 26 20 20 20
Tabel 27. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Operasional (lanjutan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
PT Asuransi AIA Indonesia
PT Asuransi Allianz Life Indonesia
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi Aviva Indonesia
PT Asuransi Axa Finansial Indonesia
PT Asuransi AXA Indonesia
PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service
PT Asuransi Bangun Askrida
PT Asuransi Bintang Tbk
PT Asuransi Central Asia
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
10 10 10 10 8 8 8 8 10 10 10 10 6 10 10 8 8 8 8 8 6 6 0 0 6 8 8 8 6 8 8 8 0 0 3 3 10 10 10 10
10 0 10 0 10 0 10 0 8 10 10 6 6 0 6 0 10 0 10 0 0 0 3 0 0 0 10 0 6 0 0 0 10 3 0 10 0 0 0 0
0 0 0 0 10 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 10 20 10 28 18 28 18 18 20 20 16 12 10 16 8 18 8 18 8 6 6 3 0 16 18 28 18 12 8 8 8 10 3 3 13 10 10 10 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Tabel 27. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Operasional (lanjutan)
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya
PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero)
PT Asuransi Mitra Maparya Tbk
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
0 0 0 0 10 8 10 10 10 10 10 10 6 6 6 8 0 10 10 10 8 8 8 8 10 10 10 10 3 0 0 0 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 6 10 10 0 8 0 8 3 0 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 6 6 6 10 10 10 3 10 0 10 3 3 0 3 3
0 0 0 0 10 10 3 6 0 0 0 0 8 3 0 0 0 8 6 3 10 10 10 8 0 0 0 0 6 3 3 10 0 0 0 0 0 0 0 0
10 10 6 10 30 18 21 16 18 13 10 10 24 9 16 8 10 18 26 13 28 18 28 16 20 16 16 16 19 13 13 13 20 10 20 13 13 10 13 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Tabel 27. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Operasional (lanjutan)
25.
26.
27
28
29
30
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Takaful Keluarga
PT Asuransi Tugu Mandiri
PT Avrist Assurance
PT BNI Life Insurance
PT Lippo General Insurance Tbk
31
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia
32.
PT Tugu Pratama Indonesia
Sumber: Data diolah 2016
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
8 6 8 10 10 10 10 10 0 0 0 3 10 10 10 10 8 6 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 3 3 3 3
10 3 3 6 0 0 0 0 10 6 10 10 10 0 10 0 3 0 10 0 0 0 6 0 0 0 10 0 6 6 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 6 0 6 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0
18 9 11 16 10 10 10 10 10 6 10 13 30 10 26 10 17 9 20 10 10 10 16 10 10 10 20 10 19 9 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
g. Hasil penjumlahan skor aspek keuangan dan aspek operasional Hasil penjumlahan total skor aspek keuangan dan aspek operasional terdapat pada Tabel 28. Kumpulan skor aspek keuangan berada pada Tabel 20 dan kumpulan skor aspek operasional berada pada Tabel 27.
Tabel 28. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan dan Aspek Operasional No.
1.
2.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
PT ACE Life Insurance
3.
PT Asuransi Adira Dinamika
4.
PT Asuransi Adisarana Wanaartha
5.
6.
7.
PT Asuransi AIA Indonesia
PT Asuransi Allianz Life Indonesia
PT Asuransi Astra Buana
Tahun 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
Aspek Aspek Keuangan Operasional 29 24 29 22 30 20 29 20 18 10 29 10 29 20 25 10 32 16 32 10 32 13 32 10 21 26 23 20 22 20 29 20 29 20 29 10 31 20 32 10 29 28 27 18 29 28 30 18 29 18 29 20 29 20 25 16
Total Skor 53 51 50 49 28 39 49 35 48 42 45 42 47 43 42 49 49 39 51 42 57 45 57 48 47 49 49 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Tabel 28. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan dan Aspek Operasional (lanjutan)
8.
PT Asuransi Aviva Indonesia
9.
PT Asuransi Axa Finansial Indonesia
10.
PT Asuransi AXA Indonesia
11.
PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service
12.
PT Asuransi Bangun Askrida
13.
14.
PT Asuransi Bintang Tbk
PT Asuransi Central Asia
15.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
16.
PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
22 30 25 22 32 26 29 29 25 20 18 14 32 32 32 32 33 32 32 32 32 27 29 28 29 16 29 29 29 30 30 30 32 32 32 32
12 10 16 8 18 8 18 8 6 6 3 0 16 18 28 18 12 8 8 8 10 3 3 13 10 10 10 10 10 10 6 10 30 18 21 16
34 40 41 30 50 34 47 37 31 26 21 14 48 50 60 50 45 40 40 40 42 30 32 41 39 26 39 39 39 40 36 40 62 50 53 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Tabel 28. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan dan Aspek Operasional (lanjutan)
17.
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya
18.
PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia
19.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
20.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
21.
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
22.
PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero)
23.
PT Asuransi Mitra Maparya Tbk
24.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
25.
PT Asuransi Sinar Mas
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
29 29 29 29 31 29 30 29 22 22 25 27 32 32 31 32 29 29 20 29 30 32 30 32 22 26 29 29 31 30 31 29 32 19 31 30
18 13 10 10 24 9 16 8 10 18 26 13 28 18 28 16 20 16 16 16 19 13 13 13 20 10 20 13 13 10 13 13 18 9 11 16
47 42 39 39 55 38 46 37 32 40 51 40 60 50 59 48 49 45 36 45 49 45 43 45 42 36 49 42 44 40 44 42 50 28 42 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Tabel 28. Hasil Penjumlahan Keseluruhan Skor Aspek Keuangan dan Aspek Operasional (lanjutan)
26.
27.
28.
29.
PT Asuransi Takaful Keluarga
PT Asuransi Tugu Mandiri
PT Avrist Assurance
PT BNI Life Insurance
30.
PT Lippo General Insurance Tbk
31.
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia
32.
PT Tugu Pratama Indonesia
Sumber: Data diolah 2016
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
19 19 29 29 27 27 29 33 29 31 29 30 30 29 29 29 29 29 29 29 25 25 25 25 29 29 29 29
10 10 10 10 10 6 10 13 30 10 26 10 17 9 20 10 10 10 16 10 10 10 20 10 19 9 3 3
29 29 39 39 37 33 39 46 59 41 55 40 47 38 49 39 39 39 45 39 35 35 45 35 48 38 32 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
h.
Hasil penentuan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta Tingkat Kesehatan dinilai sesuai dengan SK Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Jika disajikan dalam tabel, Penentuan Tingkat Kesehatan dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel penentuan skor adalah sebagai berikut:
Total Skor Keseluruhan (TSK) TSK > 61,75 52 < TSK ≤ 61,75 42,25 < TSK ≤ 52 32,5 < TSK ≤ 42,25 26 < TSK ≤ 32,25 19,5 < TSK ≤ 26 13 < TSK ≤ 19,5 6,5 < TSK ≤ 13 TSK ≤ 6,5 Sumber: Data diolah 2016
Tingkat Kesehatan
Keterangan
AAA AA A BBB BB B CCC CC C
Sangat Sehat Sangat Sehat Sangat Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat Tidak Sehat Tidak Sehat
Hasil penentuan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta terdapat pada Tabel 29. Penentuan tingkat kesehatan berdasarkan hasil total skor yang terdapat dalam Tabel 28. Contoh: Total Skor = 53 maka tingkat kesehatan adalah AA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Tabel 29. Hasil Penentuan Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 No.
Nama Perusahaan Asuransi
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 2. PT ACE Life Insurance 3. PT Asuransi Adira Dinamika 4. PT Asuransi Adisarana Wanaartha 5. PT Asuransi AIA Indonesia 6. PT Asuransi Allianz Life Indonesia 7. PT Asuransi Astra Buana 8. PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial 9. Indonesia 10. PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial 11. Service 12. PT Asuransi Bangun Askrida 13. PT Asuransi Bintang Tbk 14. PT Asuransi Central Asia 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa 16. Sejahtera 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life 18. Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali 19. Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife 20. Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 25. PT Asuransi Sinar Mas 26. PT Asuransi Takaful Keluarga 27. PT Asuransi Tugu Mandiri 28. PT Avrist Assurance 29. PT BNI Life Insurance 30. PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance 31. Indonesia 32. PT Tugu Pratama Indonesia Sumber: Data diolah 2016 1.
Tahun Tahun Tahun Tahun 2012 2013 2014 2015 AA
A
A
A
BB A A A AA A BBB
BBB BBB A BBB A A BBB
A A BBB A AA A BBB
BBB BBB A BBB A BBB BB
A
BBB
A
BBB
BB
B
B
CCC
A
A
AA
A
A BBB BBB BBB
BBB BB B BBB
BBB BB BBB BBB
BBB BBB BBB BBB
AAA
A
AA
A
A
BBB
BBB
BBB
AA
BBB
A
BBB
BB
BBB
A
BBB
AA
A
AA
A
A A BBB A A BB BBB AA A BBB
A A BBB BBB BB BB BBB BBB BBB BBB
BBB A A A BBB BBB BBB AA A A
A A BBB BBB A BBB A BBB BBB BBB
BBB
BBB
A
BBB
A
BBB
BB
BB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
4. Hasil klasifikasi sebelum dan sesudah Klasifikasi dilakukan terhadap hasil perubahan skala yang terdapat pada Tabel 29. Hasil klasifikasi terdapat dalam Tabel 30. Tabel 30. Hasil Klasifikasi Penentuan Sebelum dan Sesudah Berlaku BPJS Sebelum Sesudah No. Nama Perusahaan Asuransi 2012 2013 2014 2015 1. PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia AA A A A 2. PT ACE Life Insurance BB BBB A BBB 3. PT Asuransi Adira Dinamika A BBB A BBB 4. PT Asuransi Adisarana Wanaartha A A BBB A 5. PT Asuransi AIA Indonesia A BBB A BBB 6. PT Asuransi Allianz Life Indonesia AA A AA A 7. PT Asuransi Astra Buana A A A BBB 8. PT Asuransi Aviva Indonesia BBB BBB BBB BB 9. PT Asuransi Axa Finansial Indonesia A BBB A BBB 10. PT Asuransi AXA Indonesia BB B B CCC 11. PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service A A AA A 12. PT Asuransi Bangun Askrida A BBB BBB BBB 13. PT Asuransi Bintang Tbk BBB BB BB BBB 14. PT Asuransi Central Asia BBB B BBB BBB 15. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk BBB BBB BBB BBB 16. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera AAA A AA A 17. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya A BBB BBB BBB 18. PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia AA BBB A BBB 19. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia BB BBB A BBB 20. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia AA A AA A 21. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial A A BBB A 22. PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) A A A A 23. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk BBB BBB A BBB 24. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk A BBB A BBB 25. PT Asuransi Sinar Mas A BB BBB A 26. PT Asuransi Takaful Keluarga BB BB BBB BBB 27. PT Asuransi Tugu Mandiri BBB BBB BBB A 28. PT Avrist Assurance AA BBB AA BBB 29. PT BNI Life Insurance A BBB A BBB 30. PT Lippo General Insurance Tbk BBB BBB A BBB 31. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia BBB BBB A BBB 32. PT Tugu Pratama Indonesia A BBB BB BB Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
5. Hasil statistika deskriptif Setelah didapatkan hasil skor aspek keuangan dan aspek operasional, kemudian membuat grafik aspek keuangan dan aspek operasional dari hasil mean skor tiap tahun. Hal yang sama dilakukan pada hasil tingkat kesehatan asuransi swasta, yaitu membuat grafik yang menunjukkan tingkat kesehatan. Hasil grafik kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. a. Hasil statistika deskriptif pada Aspek Keuangan 1) Hasil statistika deskriptif pada ROE Tabel 31. Output Descriptives ROE Descriptive Statistics N Sum ROE_2012 32 91 ROE_2013 32 88 ROE_2014 32 88 ROE_2015 32 90 Valid N (listwise) 32
Mean 2.84 2.75 2.75 2.81
Sumber: Data diolah 2016 Hasil mean skor ROE didapatkan dari rata-rata total skor ROE selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 31. Berdasarkan Tabel 31, mean ROE tahun 2012 sebesar 2,84, mean ROE tahun 2013 sebesar 2,75, mean ROE tahun 2014 sebesar 2,75, dan mean ROE tahun 2015 sebesar 2,81.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Gambar 3. Grafik ROE Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016 Hasil Grafik ROE terdapat pada Gambar 3. Hasil grafik ROE adalah mean dari ROE yang terdapat pada Tabel 31. Gambar 3 menunjukkan bahwa ROE tidak mengalami perubahan selama 4 tahun berturut-turut. Terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan pada grafik tersebut. 2) Hasil statistika deskriptif pada ROA Tabel 32. Output Descriptives ROA Descriptive Statistics N
Sum
Mean
ROA_2012
32
56
1.75
ROA_2013
32
58
1.81
ROA_2014
32
57
1.78
ROA_2015
32
58
1.81
Valid N (listwise)
32
Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Hasil mean skor ROA didapatkan dari rata-rata total skor ROA selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 32. Berdasarkan Tabel 32, mean ROA tahun 2012 sebesar 1,75, mean ROA tahun 2013 sebesar 1,81, mean ROA tahun 2014 sebesar 1,78, dan mean ROA tahun 2015 sebesar 1,81.
Gambar 4. Grafik ROA Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016 Hasil Grafik ROA terdapat pada Gambar 4. Hasil Grafik ROA adalah mean dari ROA yang terdapat pada Tabel 31. Gambar 4 menunjukkan bahwa ROA tidak mengalami perubahan selama 4 tahun berturut-turut. Terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan pada grafik tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
3) Hasil statistika deskriptif pada RBC Tabel 33. Output Descriptives RBC Descriptive Statistics N
Sum
Mean
RBC_2012
32
310
9.69
RBC_2013
32
282
8.81
RBC_2014
32
311
9.72
RBC_2015
32
316
9.88
Valid N (listwise)
32
Sumber: Data diolah 2016
Hasil mean skor RBC didapatkan dari rata-rata total skor RBC selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 33. Berdasarkan Tabel 33, mean RBC tahun 2012 sebesar 9,69, mean RBC tahun 2013 sebesar 8,81, mean RBC tahun 2014 sebesar 9,72, dan mean RBC tahun 2015 sebesar 9,88.
Gambar 5. Grafik RBC Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Hasil Grafik RBC terdapat pada Gambar 5. Hasil Grafik RBC adalah mean dari RBC yang terdapat pada Tabel 33. Gambar 5 menunjukkan bahwa RBC mengalami penurunan dan kenaikan namun sangat kecil. 4) Hasil statistika deskriptif pada Likuiditas Tabel 34. Output Descriptives Likuiditas Descriptive Statistics N
Sum
Mean
Likuiditas_2012
32
442
13.81
Likuiditas_2013
32
452
14.13
Likuiditas_2014
32
457
14.28
Likuiditas_2015
32
456
14.25
Valid N (listwise)
32
Sumber: Data diolah 2016 Hasil mean skor Likuiditas didapatkan dari rata-rata total skor Likuiditas selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 34. Berdasarkan Tabel 34, mean Likuiditas tahun 2012 sebesar 13,81, mean Likuiditas tahun 2013 sebesar 14,13, mean Likuiditas tahun 2014 sebesar 14,28, dan mean Likuiditas tahun 2015 sebesar 14,25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Gambar 6. Grafik Likuiditas Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016 Hasil Grafik Likuiditas terdapat pada Gambar 6. Hasil Grafik Likuiditas adalah mean dari Likuiditas yang terdapat pada Tabel 34. Gambar 6 menunjukkan bahwa Likuiditas tidak mengalami perubahan selama 4 tahun berturut-turut. Terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan pada grafik tersebut. b. Hasil kesimpulan pada aspek keuangan 1) Hasil kesimpulan pada ROE Tabel 35. Hasil Kesimpulan ROE Keadaan Tahun Sebelum BPJS Sesudah BPJS
2012 2013 2014
Mean 2,84 2,75 2,75
2,81 2015 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
2,79 2,78
Perbedaan sebesar 0,3%.
Kesimpulan Tidak perbedaan dan berlakunya Kesehatan
terdapat sebelum sesudah BPJS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 35. Oleh karena perbedaan mean hanya sebesar 0,3%, kesimpulan yang dapat diambil pada ROE adalah tidak terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 2) Hasil kesimpulan pada ROA Tabel 36. Hasil Kesimpulan ROA Keadaan Tahun Sebelum BPJS Sesudah BPJS
2012 2013 2014
Mean 1,75 1,81 1,78
2015 1,81 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
1,78 1,79
Perbedaan sebesar 0,6%.
Kesimpulan Tidak perbedaan dan berlakunya Kesehatan
terdapat sebelum sesudah BPJS
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 36. Oleh karena perbedaan mean hanya sebesar 0,6%, kesimpulan yang dapat diambil pada ROA adalah tidak terdapat perbedaan ROA sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
3) Hasil kesimpulan pada RBC Tabel 37. Hasil Kesimpulan RBC Keadaan Tahun Sebelum BPJS Sesudah BPJS
2012 2013 2014
Mean 9,69 8,81 9,72
2015 9,88 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
9,25 9,80
Perbedaan sebesar 5,6%.
Kesimpulan Tidak perbedaan dan berlakunya Kesehatan
terdapat sebelum sesudah BPJS
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 37. Oleh karena perbedaan mean hanya sebesar 5,6%, kesimpulan yang dapat diambil pada RBC adalah tidak terdapat perbedaan RBC sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 4) Hasil kesimpulan pada Likuiditas Tabel 38. Hasil Kesimpulan Likuiditas Keadaan Tahun Sebelum BPJS Sesudah BPJS
2012 2013 2014
Mean 13,81 14,13 14,28
2015 14,25 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
13,97 14,26
Perbedaan sebesar 2%.
Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 38. Oleh karena perbedaan mean hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
sebesar 2%, kesimpulan yang dapat diambil pada Likuiditas adalah tidak terdapat perbedaan Likuiditas sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 5) Hasil kesimpulan keseluruhan aspek keuangan Tabel 39. Hasil Kesimpulan Grafik dari Aspek Keuangan Rasio Hasil Grafik ROE Tidak terdapat perbedaan. ROA Tidak terdapat perbedaan. RBC Tidak terdapat perbedaan. Likuiditas Tidak terdapat perbedaan. Sumber: Data diolah 2016 Hasil keempat grafik pada aspek keuangan terdapat pada Tabel 39. Keempat hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jika dilihat dari rasio-rasio yang terdapat pada aspek keuangan. Kesimpulan dapat diambil dari hasil tersebut adalah tidak terdapat perbedaan aspek keuangan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. c. Hasil statistika deskriptif pada Aspek Operasional 1) Hasil statistika deskriptif pada RKI Tabel 40. Output Descriptives RKI Descriptive Statistics N
Sum
Mean
RKI_2012
32
232
7.25
RKI_2013
32
245
7.66
RKI_2014
32
250
7.81
RKI_2015
32
255
7.97
Valid N (listwise)
32
Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Hasil mean skor RKI didapatkan dari rata-rata total skor RKI selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 40. Berdasarkan Tabel 40, mean RKI tahun 2012 sebesar 7,25, mean RKI tahun 2013 sebesar 7,66, mean RKI tahun 2014 sebesar 7,81, dan mean RKI tahun 2015 sebesar 7,97.
Gambar 7. Grafik RKI Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016 Hasil Grafik RKI terdapat pada Gambar 7. Hasil Grafik RKI adalah mean dari RKI yang terdapat pada Tabel 40. Gambar 7 menunjukkan bahwa RKI mengalami kenaikan namun hanya sedikit. Hal tersebut sudah terjadi sebelum berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
2) Hasil statistika deskriptif pada YOI Tabel 41. Output Descriptives YOI Descriptive Statistics N
Sum
Mean
YOI_2012
32
212
6.63
YOI_2013
32
63
1.97
YOI_2014
32
204
6.38
YOI_2015
32
67
2.09
Valid N (listwise)
32
Sumber: Data diolah 2016 Hasil mean skor YOI didapatkan dari rata-rata total skor YOI selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 41. Berdasarkan Tabel 41, mean YOI tahun 2012 sebesar 6,63, mean YOI tahun 2013 sebesar 1,97, mean YOI tahun 2014 sebesar 6,38, dan mean YOI tahun 2015 sebesar 2,09.
Gambar 8. Grafik YOI Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Hasil Grafik YOI terdapat pada Gambar 8. Hasil Grafik YOI adalah mean dari YOI yang terdapat pada Tabel 41. Gambar 8 menunjukkan bahwa YOI mengalami kenaikan dan penurunan yang sangat tinggi. Hal tersebut sudah terjadi sebelum berlakunya BPJS Kesehatan. 3) Hasil statistika deskriptif pada ER Tabel 42. Output Descriptives ER Descriptive Statistics N
Sum
Mean
ER_2012
32
98
3.06
ER_2013
32
73
2.28
ER_2014
32
58
1.81
ER_2015
32
57
1.78
Valid N (listwise)
32
Sumber: Data diolah 2016 Hasil mean skor ER didapatkan dari rata-rata total skor ER selama 4 tahun. Hasil mean terdapat pada Tabel 42. Berdasarkan Tabel 42, mean ER tahun 2012 sebesar 3,06, mean ER tahun 2013 sebesar 2,28, mean ER tahun 2014 sebesar 1,81, dan mean ER tahun 2015 sebesar 1,78.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Gambar 9. Grafik ER Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016 Hasil Grafik ER terdapat pada Gambar 9. Hasil Grafik ER adalah mean dari ER yang terdapat pada Tabel 42. Gambar 9 menunjukkan bahwa ER mengalami penurunan namun tidak begitu tinggi. Hal tersebut sudah terjadi sebelum berlakunya BPJS Kesehatan. d. Hasil kesimpulan pada aspek operasional 1) Hasil kesimpulan pada RKI Tabel 43. Hasil Kesimpulan RKI Keadaan Tahun Sebelum BPJS Sesudah BPJS
2012 2013 2014
Mean 7,25 7,66 7,81
2015 7,97 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
7,45 7,89
Perbedaan sebesar 5,5%
Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 43. Oleh karena perbedaan mean hanya sebesar 5,5%, kesimpulan yang dapat diambil pada RKI adalah tidak terdapat perbedaan RKI sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 2) Hasil kesimpulan pada YOI Tabel 44. Hasil Kesimpulan YOI Keadaan
Tahun
Sebelum BPJS
2012 2013 2014
Sesudah BPJS
Mean 6,63 1,97 6,38
2015 2,09 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
Kesimpulan
Perbedaan sebesar 1,6 %.
Tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan
4,30 4,23
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 44. Oleh karena perbedaan mean hanya sebesar 1,6%, kesimpulan yang dapat diambil pada YOI adalah tidak terdapat perbedaan YOI sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
3) Hasil kesimpulan pada ER Tabel 45. Hasil Kesimpulan ER Keadaan Tahun Sebelum BPJS Sesudah BPJS
2012 2013 2014
Mean 3,06 2,28 1,81
2015 1,78 Sumber: Data diolah 2016
Hasil Perbandingan
2,67 1,79
Perbedaan sebesar 33%.
Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan
Untuk mencari kesimpulan, langkah yang dilakukan adalah dengan membandingkan mean sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Hasil perbandingan tersebut terdapat pada Tabel 45. Oleh karena perbedaan mean hanya sebesar 33%, kesimpulan yang dapat diambil pada ER adalah tidak terdapat perbedaan ER sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. 4) Hasil kesimpulan keseluruhan aspek operasional Tabel 46. Hasil Kesimpulan Aspek Operasional Rasio Hasil Grafik RKI Tidak terdapat perbedaan. YOI Tidak terdapat perbedaan. ER Tidak terdapat perbedaan. Sumber: Data diolah 2016 Hasil ketiga grafik pada aspek operasional terdapat pada Tabel 46. Ketiga hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jika dilihat dari rasio-rasio yang terdapat pada aspek operasional. Kesimpulan dari hasil tersebut adalah tidak terdapat perbedaan aspek operasional perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
e. Hasil analisis statistika deskriptif pada tingkat kesehatan Tabel 47. Jumlah Perusahaan Berdasarkan Tingkat Kesehatan Sangat Kurang Tidak Klasifikasi Tahun Sehat Sehat Sehat 2012 19 13 Sebelum BPJS 2013 9 23 2014 19 13 Sesudah BPJS 2015 10 21 Sumber: Data diolah 2016
0 0 0 1
Daftar jumlah perusahaan berdasarkan tingkat kesehatan terdapat pada Tabel 47. Berdasarkan Tabel 47, jumlah perusahaan asuransi dalam keadaan sangat sehat pada tahun 2012 berjumlah 19 perusahaan, pada tahun 2013 berjumlah 9 perusahaan, pada tahun 2014 berjumlah 19 perusahaan, dan pada tahun 2015 berjumlah 10 perusahaan. Jumlah perusahaan asuransi dalam keadaan kurang sehat pada tahun 2012 berjumlah 13 perusahaan, pada tahun 2013 berjumlah 23 perusahaan, pada tahun 2014 berjumlah 13 perusahaan, dan pada tahun 2015 berjumlah 21. Jumlah perusahaan asuransi dalam keadaan tidak sehat hanya 1 perusahaan pada tahun 2015.
Gambar 10. Grafik Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Swasta Sumber: Data diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Hasil Grafik Tingkat Kesehatan terdapat pada Gambar 10. Hasil Grafik Tingkat Kesehatan menunjukkan bahwa tingkat kesehatan, baik tingkat kesehatan sangat sehat maupun tingkat kesehatan kurang sehat, mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup tinggi. Namun, hal tersebut sudah terjadi sebelum berlakunya BPJS Kesehatan. f. Hasil kesimpulan pada tingkat kesehatan Tabel 48. Hasil Kesimpulan Tingkat Kesehatan Klasifikasi
Tahun
Sebelum BPJS Sesudah BPJS Perbedaan Kesimpulan Sumber: Data diolah 2016
2012 2013 2014 2015
Sangat Sehat
Kurang Sehat
Tidak Sehat
44%
56%
0%
45%
53%
2%
1% 3% 2% Tidak terdapat perbedaan
Untuk menentukan kesimpulan, langkah yang akan dilakukan adalah dengan mencari perbedaan persentase sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan berdasarkan tingkat kesehatannya. Hasil perbedaan terdapat pada Tabel 48. Hasil yang didapat dari Tabel 48 adalah besar perbedaan perbandingan sangat sehat sebesar 1%, besar perbedaan perbandingan kurang sehat sebesar 3%, dan besar perbedaan perbandingan kurang sehat sebesar 2%. Oleh karena perbedaan yang terjadi sangat kecil, kesimpulan tingkat kesehatan yang diperoleh adalah tidak terdapat perbedaan tingkat kesehan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
g. Hasil pengambilan keputusan Tabel 49. Hasil Kesimpulan Keseluruhan Pengujian
Hasil tidak terdapat Aspek Keuangan perbedaan tidak terdapat Aspek Operasional perbedaan tidak terdapat Tingkat Kesehatan perbedaan Sumber: Data diolah 2016
Kesimpulan tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan bila diukur dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011
Aspek keuangan, aspek operasional, dan tingkat kesehatan menjadi alat untuk mengambil keputusan. Hasil kesimpulan dari aspek keuangan, aspek operasional, dan tingkat kesehatan terdapat pada Tabel 49. Berdasarkan hasil statistika deskriptif yang telah dilakukan pada penelitian ini, kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan bila diukur dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011.
B. Pembahasan Dalam hasil analisis statistika deskriptif didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan yang diukur dengan menggunakan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011. Kesimpulan tersebut didapatkan dengan menganalisis satu persatu grafik rata-rata hasil skor dari perhitungan rasio-rasio yang terdapat dalam aspek keuangan dan aspek operasional serta menganalisis tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Aspek keuangan dan aspek operasional memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan dari kedua aspek tersebut oleh karena diberlakukannya BPJS Kesehatan. Hal ini juga didukung oleh penilaian tingkat kesehatan yang menunjukkan kenaikan dan penurunan yang biasa dan telah terjadi sebelum berlakunya BPJS Kesehatan sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Kebijakan pemerintah dapat dikatakan mempengaruhi jika sebelum dan sesudah diberlakukannya kebijakan tersebut terjadi perbedaan yang sangat tinggi. Contohnya, saat sebelum diberlakukannya BPJS Kesehatan tingkat kesehatan perusahaan swasta stabil dalam keadaan sehat dengan grafik yang stabil. Kemudian sesudah diberlakukannya BPJS Kesehatan, tingkat kesehatan perusahan swasta mengalami penurunan yang signifikan dan grafik terlihat menurun jika dibandingkan dengan sebelum diberlakukannya BPJS Kesehatan. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Kenaikan dan penurunan yang terjadi pada penelitian ini tidak dapat dikatakan terjadi akibat dari diberlakukannya BPJS Kesehatan karena kenaikan dan penurunan tersebut telah terjadi sebelum berlakunya BPJS Kesehatan. Tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum berlakunya BPJS Kesehatan terlihat cukup baik. Begitu juga dengan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Kenaikan dan penurunan yang terjadi pada tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta terjadi secara bertahap. Contohnya saja yang terjadi pada PT Asuransi AXA Indonesia dan PT Tugu Pratama Indonesia. Tingkat kesehatan pada kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
perusahaan tersebut telah mengalami penurunan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Contoh lain yang terjadi pada PT ACE Life Insurance, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi AIA Indonesia, PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Asuransi Axa Finansial Indonesia, PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Avrist Assurance, dan PT BNI Life Insurance. Kesepuluh perusahaan asuransi swasta tersebut mengalami tingkat kesehatan yang naik turun setiap tahunnya. Namun, naik turunnya tingkat kesehatan tersebut telah terjadi sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Berlakunya BPJS Kesehatan tidak membawa perbedaan dengan kesehatan perusahaan asuransi swasta. Penelitian ini didukung dengan pernyataan dari seorang Humas salah satu asuransi di Medan yang tidak ingin di namanya dicantumkan dalam www.neraca.co.id. Beliau mengatakan bahwa secara signifikan tidak ada pengaruh asuransi dengan program BPJS Kesehatan. Dengan adanya BPJS Kesehatan, peserta akan memberikan angin segar dan keuntungan kepada pihak asuransi. Pihak asuransi swasta yang masuk dalam skema CoB memiliki kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi pihak asuransi swasta. BPJS Kesehatan juga dapat menyadarkan para masyarakat pentingnya asuransi kesehatan. Keberadaan BPJS Kesehatan tidak berdampak negatif terhadap kesehatan perusahaan asuransi swasta. Hasil ini memperlihatkan bahwa perusahaan asuransi swasta tidak mendapatkan hal buruk dari adanya BPJS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Kesehatan. Jika dilihat pada masing-masing web perusahaan asuransi swasta yang menjadi populasi sasaran dari penelitian ini, tiap perusahaan memberikan manfaat yang berbeda-beda dan lebih baik sehingga perusahaan dapat mempertahankan jumlah peserta asuransinya, sedangkan BPJS Kesehatan tidak memberikan pelayanan sebaik perusahaan asuransi swasta. Pada dasarnya, pengguna BPJS Kesehatan adalah warga negara Indonesia yang belum mempunyai asuransi kesehatan sebelumnya. Bagi warga negara yang telah mempunyai asuransi kesehatan sebelumnya, lebih memilih menggunakan asuransinya dan menggunakan BPJS Kesehatan sebagai kewajiban dari tempat bekerja atau kewajiban dari negara saja. Oleh karena fakta tersebut, dapat dipastikan bahwa perusahaan asuransi swasta tidak terpengaruh dengan adanya BPJS Kesehatan. Berdasarkan pada statistik deskriptif dan pernyataan pendukung diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan asuransi swasta tidak terpengaruh dengan diberlakukannya BPJS Kesehatan karena tingkat kesehatan perusahaan asuransi cenderung telah cukup baik sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan dapat bekerjasama dengan perusahaan asuransi swasta dan bersama-sama membangun kepercayaan masyarakat terhadap asuransi kesehatan. Perusahaan asuransi swasta tidak khawatir akan kehilangan konsumen sejak berlakunya BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan belum dapat bersaing dengan perusahaan asuransi swasta lainnya karena pelayanan BPJS Kesehatan yang masih minim walaupun BPJS Kesehatan telah diwajibkan bagi seluruh warga negara Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian, aspek keuangan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan dan aspek operasional menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Kedua aspek tersebut didukung dengan tingkat kesehatan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan. Berdasarkan kedua aspek dan penilaian tingkat kesehatan, kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan perusahaan asuransi swasta sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan yang diukur dengan Surat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2011.
B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut: 1. Populasi dalam penelitian terlalu umum, yaitu perusahaan asuransi swasta. Peneliti tidak memakai perusahaan asuransi kesehatan. Keterbatasan ketersediaan informasi daftar perusahaan asuransi kesehatan yang terdapat di Indonesia. Peneliti memilih perusahaan asuransi swasta yang mempunyai hubungan dengan BPJS Kesehatan saja.
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
2. Populasi sasaran penelitian yang kecil, yaitu hanya 32 perusahaan saja. Keterbatasan kesediaan laporan keuangan pada setiap web perusahaan asuransi swasta. 3. Periode penelitian yang masih pendek. BPJS Kesehatan yang masih tergolong baru dan resmi dibentuk pada tanggal 1 januari 2014. Hal ini yang menyebabkan peneliti hanya dapat meneliti selama 2 tahun. 4. Peneliti memakai penilaian tingkat kesehatan perusahaan asuransi khusus BUMN. Oleh karena keterbatasan peneliti dalam mencari peraturan yang menilai tingkat kesehatan perusahaan asuransi sangat minim, peneliti memakai peraturan untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan asuransi khusus BUMN. 5. Aspek yang diteliti hanya sebatas dua aspek saja, yaitu aspek keuangan dan aspek operasional. Peneliti memiliki keterbatasan dalam mendapatkan data aspek administrasi dalam melakukan studi empiris. Aspek administrasi mengharuskan peneliti melakukan observasi ke setiap perusahaan asuransi yang diteliti. 6. Rasio dalam aspek operasional hanya sebatas tiga rasio saja, yaitu Rasio Kecukupan Investasi (RKI), Yield On Investment (YOI), dan Expense Ratio (ER). Tingkat Kepuasan Peserta (TKP) dan Penilaian Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mengharuskan peneliti meneliti secara langsung satu per satu perusahaan asuransi swasta sedangkan penelitian ini bersifat studi empiris. Peneliti memiliki keterbatasan tidak dapat melakukan observasi ke seluruh perusahaan asuransi swasta yang diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
7. Peneliti tidak memakai uji statistik. Oleh karena peneliti memakai statistika deskriptif, peneliti hanya mengambil kesimpulan dari perbedaan mean tiap rasio. C. Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, maka menulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Populasi penelitian sebaiknya memakai jenis perusahaan asuransi yang lebih khusus agar pengaruh berlakunya BPJS Kesehatan lebih spesifik. 2. Periode penelitian sebaiknya lebih diperpanjang. Dalam waktu tiga atau empat tahun kedepan kemungkinan BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap stabilitas perusahaan asuransi swasta. 3. Peneliti selanjutnya dapat memakai penilaian tingkat kesehatan lainnya. Peneliti dapat mencari beberapa cara menilai tingkat kesehatan perusahaan asuransi lainnya. 4. Perhitungan sebaiknya memperhitungkan keseluruhan aspek yang terdapat dalam tiap-tiap jenis asuransi, yaitu aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administratif. Peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus pada penelitian agar dapat menghitung aspek administrasi. 5. Peneliti selanjutnya dapat memakai uji Durbin Watson untuk menguji perbedaan tingkat kesehatan agar hasil pengujian lebih optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
ACE Life Assurance. Laporan Keuangan. http://www.acegroup.com/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. AIA Financial. Laporan Keuangan. http://www.aia-financial.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Allianz Life Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.allianzlife.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Amirin, Tatang M. 2009. Subjek Penelitian, Responden Penelitian, dan Informasi (Narasumber) Penelitian. https://tatangmanguny.wordpress.com/. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2016. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha. Laporan Keuangan. http://www.wanaarthalife.com/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Asuransi Astra Buana. Laporan Keuangan. https://www.asuransiastra.com/. Diakses tanggal 26 juni 2016. Asuransi Aviva Indonesia. Laporan Keuangan. http://aviva.co.id/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi AXA Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.axa-insurance.co.id/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi Bangun Askrida. Laporan Keuangan. http://www.askrida.com/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi Bintang Tbk. Laporan Keuangan. http://www.asuransibintang.com/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi Central Asia. Laporan Keuangan. http://www.aca.co.id/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi Dayin Mitra Tbk. Laporan Keuangan. http://asuransidayinmitra.com/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi Mitra Maparya Tbk. Laporan Keuangan. http://www.mitrainsurance.com/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Laporan Keuangan. http://www.mag.co.id/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Asuransi Sinar Mas. Laporan Keuangan. http://www.sinarmas.co.id/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Avrist Assurance. Laporan Keuangan. http://www.avrist.com/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. AXA Financial Indonesia. Laporan Keuangan. https://axa.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. AXA Mandiri Financial Services. Laporan Keuangan. https://www.axamandiri.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Bank Sentral Republik Indonesia. BI Rate. http://www.bi.go.id/. Diakses pada tanggal 25 Februari 2016. Bayundara, Kelik. Apa Dampaknya BPJS Kesehatan pada industri Asuransi Indonesia. http://marketeers.com/. Diakses pada tanggal 1 Juni 2016. BNI Life Insurance. Laporan Keuangan. http://www.bni-life.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis Jilid 1 (Deskriptif). Edisi Keenam. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Bringin Jiwa Sejahtera. Laporan Keuangan. http://www.bringinlife.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Central Asia Raya. Laporan Keuangan. http://www.car.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Dhaniati, Nia. 2011. “Analisis Pengaruh RBC, Rasio Underwriting, Rasio Hasil Investasi, Rasio Penerimaan Premi, Dan Rasio Beban Klaim terhadap Laba Perusahaan Asuransi (Studi Kasus pada 9 Perusahaan Asuransi Kerugian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Akuntansi. Jakarta: Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma. Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. 2015. Surat Edaran Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor: 32 Tahun 2015. Jakarta. Equity Life Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.equity.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Kinerja Keuangan: Panduan Bagi Akademisi, Manajer, dan Investor untuk menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Generali Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.generali.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Harian Ekonomi NERACA. 2014. Asuransi Swasta: Kehadiran BPJS Bukan Halangan. http://www.neraca.co.id/. Diakses 26 Juni 2016 Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service). Ibawa.
2012. Beberapa Pengertian dalam Pemakaian Analisis http://zonaekis.com/. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016.
Rasio.
Inhealth Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.inhealth.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Jiwasraya. Laporan Keuangan. http://www.jiwasraya.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Kasmir. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Edisi Keenam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Karuniawati, Melissa Maya. 2012. “Analisa Pengukuran Kinerja Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa Berdasarkan Metode Batas Tingkat Solvabilitas Minimum PT. Asuransi Jiwasraya”. Jurnal Akuntansi. Jakarta: Universitas Gunadarma. Lippo General Insurance. Laporan Keuangan. http://www.lippoinsurance.com/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Manulife Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.manulife-indonesia.com/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Martabat. 2016. Transformasi BPJS. http://www.jamsosindonesia.com/. Diakses pada tanggal 25 Februari 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2002. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002. Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2011. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 04/MBU/2011. Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2014. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 10/MBU/2014. Jakarta. Menteri Kesehatan. 2008. Keputusan 828/MENKES/SKI/IX/2008. Jakata.
Menteri
Kesehatan
Nomor:
Munawir, S. 1983. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PPM Manajemen. Purba, Radiks. 1992. Memahami Asuransi di Indonesia, Seri Umum No.10. Jakarta : PT Pustaka Binaman Presindo. Sequis Financial. Laporan Keuangan. http://www.sequis.co.id/ Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Setiawan, Budi. 2015. Teknik Praktis Analisis Data Penelitian Sosial & Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Takaful Keluarga. Laporan Keuangan. http://www.takaful.co.id/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016. Tjiptono, Fandy. 1998. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset. Tokio
Marine Life Insurance Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.tokiomarine.com/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016.
Tugu Mandiri. Laporan Keuangan. http://www.tugumandiri.com/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2015 dan 10 Mei 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Tugu Pratama Indonesia. Laporan Keuangan. http://www.tugu.com/. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Wijayanto, Dyonisius A. N. 2010. “Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Ditinjau Dari Aspek Keuangan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN NO. KEP-100/MBU/2002”. Skripsi Akuntansi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I Perhitungan Aspek Keuangan
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
LAMPIRAN I.1 Perhitungan Return On Equity (ROE) ROE 2012 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Setelah Pajak (1) Rp 100,022,060.00 -Rp 13,741,850.00 Rp 343,453,000.00 Rp 110,950,000.00 Rp 622,867,000.00 Rp 359,735,000.00 Rp 741,330,000.00 -Rp 35,352,000.00 Rp 115,582,000.00 -Rp 13,545,000.00 Rp 1,023,924,000.00 Rp 94,820,000.00 Rp 26,290,725.00 Rp 219,439,000.00 Rp 28,542,518.00 Rp 203,308,000.00 Rp 103,510,000.00 Rp 36,274,000.00 -Rp 33,976,000.00 Rp 1,382,373,000.00 Rp 21,328,000.00 Rp 268,189,000.00 Rp 22,511,741.00 Rp 147,143,000.00 Rp 368,604,000.00 Rp 6,053,000.00 -Rp 12,181,000.00 Rp 334,668,880.00 Rp 60,018,000.00 Rp 6,778,564.00 -Rp 45,758,000.00 Rp 196,357,000.00
Rata-rata Total Ekuitas (2) Rp 1,164,850,095.00 Rp 181,054,420.00 Rp 903,692,000.00 Rp 371,435,000.00 Rp 5,132,755,500.00 Rp 2,258,109,000.00 Rp 2,259,320,500.00 Rp 165,544,500.00 Rp 421,675,000.00 Rp 112,689,872.50 Rp 1,393,641,500.00 Rp 174,003,000.00 Rp 106,504,808.50 Rp 2,927,692,500.00 Rp 165,897,555.00 Rp 568,009,500.00 Rp 1,106,570,000.00 Rp 169,245,500.00 Rp 85,630,500.00 Rp 4,795,423,500.00 Rp 294,922,500.00 Rp 1,372,011,000.00 Rp 63,584,964.00 Rp 701,886,180.00 Rp 1,607,693,000.00 Rp 127,130,500.00 Rp 81,221,500.00 Rp 2,187,029,535.00 Rp 313,264,500.00 Rp 709,612,509.00 Rp 87,635,000.00 Rp 1,873,798,500.00
ROE (1):(2) 8.6 -7.6 38.0 29.9 12.1 15.9 32.8 -21.4 27.4 -12.0 73.5 54.5 24.7 7.5 17.2 35.8 9.4 21.4 -39.7 28.8 7.2 19.5 35.4 21.0 22.9 4.8 -15.0 15.3 19.2 1.0 -52.2 10.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
ROE 2013 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Setelah Pajak (1) Rp 119,919,620.00 Rp 28,886,240.00 Rp 322,776,000.00 Rp 127,165,000.00 Rp 715,619,000.00 Rp 513,599,000.00 Rp 850,980,000.00 Rp 40,283,000.00 Rp 43,946,000.00 -Rp 39,807,000.00 Rp 1,024,273,000.00 Rp 124,200,000.00 Rp 19,792,073.00 Rp 221,522,000.00 Rp 32,841,044.00 Rp 233,760,000.00 Rp 53,436,000.00 Rp 43,756,000.00 -Rp 51,889,000.00 Rp 2,016,217,000.00 Rp 6,347,000.00 Rp 547,242,000.00 Rp 9,255,775.00 Rp 152,770,000.00 Rp 276,482,000.00 Rp 16,024,000.00 -Rp 15,916,000.00 Rp 439,266,600.00 Rp 63,796,000.00 Rp 80,912,000.00 -Rp 109,950,000.00 Rp 363,018,000.00
Rata-rata Total Ekuitas (2) Rp 1,156,818,195.00 Rp 296,103,925.00 Rp 1,037,870,500.00 Rp 481,494,000.00 Rp 5,221,152,500.00 Rp 2,617,588,000.00 Rp 2,307,867,000.00 Rp 220,434,500.00 Rp 617,748,500.00 Rp 132,014,000.00 Rp 1,809,279,500.00 Rp 380,096,000.00 Rp 123,379,890.00 Rp 3,654,350,500.00 Rp 186,506,333.00 Rp 720,384,500.00 Rp 1,629,537,000.00 Rp 213,874,500.00 Rp 109,066,000.00 Rp 4,749,714,500.00 Rp 306,480,000.00 Rp 1,719,824,000.00 Rp 131,797,815.50 Rp 813,648,500.00 Rp 1,848,413,500.00 Rp 137,206,000.00 Rp 57,815,500.00 Rp 2,067,990,125.00 Rp 374,116,000.00 Rp 925,142,980.50 Rp 179,302,500.00 Rp 2,099,838,000.00
ROE (1):(2) 10.4 9.8 31.1 26.4 13.7 19.6 36.9 18.3 7.1 -30.2 56.6 32.7 16.0 6.1 17.6 32.4 3.3 20.5 -47.6 42.4 2.1 31.8 7.0 18.8 15.0 11.7 -27.5 21.2 17.1 8.7 -61.3 17.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
ROE 2014 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Setelah Pajak (1) Rp 202,723,000.00 Rp 12,510,000.00 Rp 390,362,000.00 Rp 9,512,000.00 Rp 1,109,361,000.00 Rp 813,897,000.00 Rp 1,013,716,000.00 -Rp 157,179,000.00 Rp 187,303,000.00 -Rp 21,914,000.00 Rp 1,263,726,000.00 Rp 152,464,000.00 Rp 9,842,000.00 Rp 233,670,000.00 Rp 37,979,754.00 Rp 398,823,000.00 Rp 69,059,000.00 Rp 46,215,000.00 -Rp 87,015,000.00 Rp 1,134,320,000.00 -Rp 2,103,000.00 Rp 669,215,000.00 Rp 24,275,000.00 Rp 202,575,000.00 Rp 451,723,000.00 Rp 17,956,000.00 Rp 1,945,000.00 Rp 208,427,000.00 Rp 128,778,000.00 Rp 127,873,000.00 -Rp 148,330,000.00 Rp 361,844,000.00
Rata-rata Total Ekuitas (2) Rp 1,219,292,310.00 Rp 363,836,860.00 Rp 1,211,087,000.00 Rp 536,432,500.00 Rp 5,434,144,000.00 Rp 3,173,867,000.00 Rp 2,497,277,000.00 Rp 475,865,500.00 Rp 733,373,500.00 Rp 186,463,500.00 Rp 2,041,142,500.00 Rp 449,221,500.00 Rp 132,530,456.00 Rp 4,142,043,000.00 Rp 206,611,295.50 Rp 968,819,500.00 Rp 1,964,923,000.00 Rp 260,596,000.00 Rp 238,974,500.00 Rp 5,273,046,500.00 Rp 242,007,500.00 Rp 2,104,716,500.00 Rp 169,190,351.50 Rp 948,205,000.00 Rp 2,084,501,500.00 Rp 150,356,500.00 Rp 71,819,000.00 Rp 1,630,743,590.00 Rp 2,535,233,000.00 Rp 1,207,476,000.00 Rp 408,449,500.00 Rp 2,456,072,000.00
ROE (1):(2) 16.6 3.4 32.2 1.8 20.4 25.6 40.6 -33.0 25.5 -11.8 61.9 33.9 7.4 5.6 18.4 41.2 3.5 17.7 -36.4 21.5 -0.9 31.8 14.3 21.4 21.7 11.9 2.7 12.8 5.1 10.6 -36.3 14.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
ROE 2015 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Setelah Pajak (1) Rp 154,580,000.00 -Rp 48,400,000.00 Rp 426,087,000.00 Rp 99,425,000.00 Rp 1,930,441,000.00 Rp 806,099,000.00 Rp 911,380,000.00 -Rp 182,725,000.00 Rp 196,818,000.00 -Rp 37,337,000.00 Rp 1,267,381,000.00 Rp 182,094,000.00 Rp 28,199,000.00 Rp 184,202,000.00 Rp 44,273,233.00 Rp 409,824,000.00 Rp 50,463,000.00 Rp 40,536,000.00 Rp 44,676,000.00 Rp 1,896,551,000.00 Rp 7,634,000.00 Rp 1,066,408,000.00 Rp 9,171,000.00 Rp 193,750,000.00 Rp 468,205,000.00 Rp 21,000,000.00 Rp 25,875,000.00 Rp 274,414,000.00 Rp 160,040,000.00 Rp 77,653,000.00 -Rp 140,582,000.00 Rp 149,742,000.00
Rata-rata Total Ekuitas (2) Rp 1,310,802,500.00 Rp 392,068,500.00 Rp 1,445,219,000.00 Rp 579,605,000.00 Rp 6,730,913,500.00 Rp 4,049,785,000.00 Rp 3,037,213,500.00 Rp 624,405,000.00 Rp 826,921,000.00 Rp 219,394,000.00 Rp 2,171,211,500.00 Rp 531,398,500.00 Rp 148,861,000.00 Rp 4,209,187,000.00 Rp 231,183,736.50 Rp 1,251,168,000.00 Rp 1,829,812,000.00 Rp 289,429,000.00 Rp 411,464,000.00 Rp 6,765,359,500.00 Rp 241,050,000.00 Rp 2,912,625,000.00 Rp 213,598,000.00 Rp 1,271,431,000.00 Rp 2,447,169,500.00 Rp 159,460,500.00 Rp 128,398,000.00 Rp 1,485,839,500.00 Rp 4,746,816,500.00 Rp 1,300,360,500.00 Rp 559,553,500.00 Rp 2,989,048,000.00
ROE (1):(2) 11.79 -12.34 29.48 17.15 28.68 19.90 30.01 -29.26 23.80 -17.02 58.37 34.27 18.94 4.38 19.15 32.76 2.76 14.01 10.86 28.03 3.17 36.61 4.29 15.24 19.13 13.17 20.15 18.47 3.37 5.97 -25.12 5.01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
LAMPIRAN I.2 Perhitungan Return On Assets (ROA) ROA 2012 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Sebelum Pajak (1) Rp 107,998,990.00 -Rp 17,529,170.00 Rp 405,488,000.00 Rp 110,275,000.00 Rp 714,078,000.00 Rp 499,621,000.00 Rp 881,347,000.00 -Rp 30,771,000.00 Rp 212,374,000.00 -Rp 12,182,000.00 Rp 1,357,801,000.00 Rp 117,415,000.00 Rp 32,626,446.00 Rp 240,100,000.00 Rp 28,542,518.00 Rp 235,929,000.00 Rp 103,510,000.00 Rp 36,274,000.00 -Rp 32,430,000.00 Rp 1,532,561,000.00 Rp 21,328,000.00 Rp 284,705,000.00 Rp 25,703,118.00 Rp 172,542,000.00 Rp 400,730,000.00 Rp 6,208,000.00 Rp 60,487,000.00 Rp 360,730,240.00 Rp 71,017,000.00 Rp 8,513,259.00 -Rp 45,758,000.00 Rp 228,140,000.00
Rata-rata Total Aset (2) Rp 1,514,631,130.00 Rp 574,945,255.00 Rp 3,254,618,500.00 Rp 2,337,159,000.00 Rp 24,140,402,500.00 Rp 17,606,222,000.00 Rp 6,391,575,000.00 Rp 576,582,500.00 Rp 3,958,045,000.00 Rp 403,095,518.50 Rp 13,055,712,000.00 Rp 677,531,500.00 Rp 331,954,268.50 Rp 6,616,817,500.00 Rp 975,444,730.50 Rp 3,150,581,000.00 Rp 3,537,404,000.00 Rp 1,721,458,500.00 Rp 590,888,500.00 Rp 15,859,344,000.00 Rp 424,734,000.00 Rp 8,648,467,500.00 Rp 171,046,827.50 Rp 1,215,048,392.00 Rp 4,786,930,000.00 Rp 863,574,500.00 Rp 467,876,000.00 Rp 10,468,013,295.00 Rp 2,663,519,000.00 Rp 964,749,737.00 Rp 181,461,500.00 Rp 5,328,756,500.00
ROA (1):(2) 7.1 -3.0 12.5 4.7 3.0 2.8 13.8 -5.3 5.4 -3.0 10.4 17.3 9.8 3.6 2.9 7.5 2.9 2.1 -5.5 9.7 5.0 3.3 15.0 14.2 8.4 0.7 12.9 3.4 2.7 0.9 -25.2 4.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
ROA 2013 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Sebelum Pajak (1) Rp 151,688,240.00 Rp 30,924,110.00 Rp 377,835,000.00 Rp 122,358,000.00 Rp 848,756,000.00 Rp 678,484,000.00 Rp 1,025,395,000.00 Rp 44,030,000.00 Rp 113,493,000.00 -Rp 41,920,000.00 Rp 1,414,993,000.00 Rp 153,236,000.00 Rp 23,490,618.00 Rp 264,984,000.00 Rp 32,841,044.00 Rp 274,937,000.00 Rp 53,436,000.00 Rp 43,756,000.00 -Rp 49,930,000.00 Rp 2,130,106,000.00 Rp 6,347,000.00 Rp 469,776,000.00 Rp 9,008,750.00 Rp 175,973,000.00 Rp 300,295,000.00 Rp 18,355,000.00 Rp 33,844,000.00 Rp 468,336,170.00 Rp 73,252,000.00 Rp 102,131,000.00 -Rp 107,906,000.00 Rp 433,784,000.00
Rata-rata Total Aset (2) Rp 1,552,968,000.00 Rp 851,387,185.00 Rp 3,725,131,000.00 Rp 2,276,701,000.00 Rp 26,812,161,000.00 Rp 20,656,624,000.00 Rp 7,720,929,000.00 Rp 635,209,500.00 Rp 5,034,548,000.00 Rp 488,649,000.00 Rp 15,367,957,500.00 Rp 1,502,003,000.00 Rp 384,328,522.50 Rp 8,005,923,000.00 Rp 1,047,699,433.00 Rp 3,745,463,000.00 Rp 4,191,714,000.00 Rp 1,897,107,000.00 Rp 1,193,023,000.00 Rp 30,492,630,500.00 Rp 435,904,000.00 Rp 13,166,907,000.00 Rp 365,088,129.00 Rp 1,414,092,500.00 Rp 5,222,574,500.00 Rp 960,059,000.00 Rp 540,487,500.00 Rp 9,917,156,095.00 Rp 3,372,317,000.00 Rp 1,375,080,870.00 Rp 300,141,000.00 Rp 5,810,488,000.00
ROA (1):(2) 9.8 3.6 10.1 5.4 3.2 3.3 13.3 6.9 2.3 -8.6 9.2 10.2 6.1 3.3 3.1 7.3 1.3 2.3 -4.2 7.0 1.5 3.6 2.5 12.4 5.7 1.9 6.3 4.7 2.2 7.4 -36.0 7.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
ROA 2014 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Sebelum Pajak (1) Rp 251,400,000.00 Rp 8,574,000.00 Rp 446,100,000.00 Rp 9,736,000.00 Rp 1,002,288,000.00 Rp 956,899,000.00 Rp 1,203,110,000.00 -Rp 160,411,000.00 Rp 195,124,000.00 -Rp 23,676,000.00 Rp 1,657,735,000.00 Rp 185,088,000.00 Rp 14,091,000.00 Rp 255,515,000.00 Rp 44,668,014.00 Rp 444,591,000.00 Rp 69,059,000.00 Rp 59,170,000.00 -Rp 81,605,000.00 Rp 1,260,976,000.00 Rp 643,000.00 Rp 688,071,000.00 Rp 24,275,000.00 Rp 222,550,000.00 Rp 445,153,000.00 Rp 16,305,000.00 Rp 74,492,000.00 Rp 242,067,000.00 Rp 122,735,000.00 Rp 142,925,000.00 -Rp 140,674,000.00 Rp 445,091,000.00
Rata-rata Total Aset (2) Rp 1,654,258,905.00 Rp 1,159,973,845.00 Rp 4,285,693,000.00 Rp 2,370,539,000.00 Rp 31,564,417,500.00 Rp 24,119,644,000.00 Rp 9,308,914,000.00 Rp 970,316,000.00 Rp 5,405,729,500.00 Rp 656,165,500.00 Rp 19,445,669,500.00 Rp 1,790,676,500.00 Rp 419,414,949.00 Rp 8,813,803,500.00 Rp 1,227,159,330.50 Rp 4,253,283,500.00 Rp 4,677,964,500.00 Rp 1,971,310,000.00 Rp 2,385,859,000.00 Rp 33,585,559,000.00 Rp 450,811,000.00 Rp 18,912,687,000.00 Rp 451,806,801.50 Rp 1,565,255,000.00 Rp 6,064,765,500.00 Rp 996,759,000.00 Rp 587,036,500.00 Rp 9,750,908,300.00 Rp 6,017,199,500.00 Rp 1,951,876,000.00 Rp 582,966,000.00 Rp 6,944,264,500.00
ROA (1):(2) 15.2 0.7 10.4 0.4 3.2 4.0 12.9 -16.5 3.6 -3.6 8.5 10.3 3.4 2.9 3.6 10.5 1.5 3.0 -3.4 3.8 0.1 3.6 5.4 14.2 7.3 1.6 12.7 2.5 2.0 7.3 -24.1 6.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
ROA 2015 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Laba Sebelum Pajak (1) Rp 211,795,000.00 -Rp 42,026,000.00 Rp 491,015,000.00 Rp 98,006,000.00 Rp 1,938,133,000.00 Rp 903,774,000.00 Rp 1,062,238,000.00 -Rp 178,757,000.00 Rp 276,667,000.00 Rp 42,251,000.00 Rp 1,624,032,000.00 Rp 219,706,000.00 Rp 30,471,000.00 Rp 223,630,000.00 Rp 55,688,175.00 Rp 499,181,000.00 Rp 50,463,000.00 Rp 52,372,000.00 -Rp 36,259,000.00 Rp 2,038,434,000.00 Rp 10,667,000.00 Rp 1,101,528,000.00 Rp 9,171,000.00 Rp 211,949,000.00 Rp 496,206,000.00 Rp 20,394,000.00 Rp 136,336,000.00 Rp 306,238,000.00 Rp 154,475,000.00 Rp 94,804,000.00 -Rp 129,475,000.00 Rp 182,917,000.00
Rata-rata Total Aset (2) Rp 1,810,425,000.00 Rp 1,491,290,000.00 Rp 4,768,817,000.00 Rp 3,041,615,500.00 Rp 36,226,135,500.00 Rp 27,135,118,000.00 Rp 10,332,233,500.00 Rp 1,614,409,500.00 Rp 5,590,801,500.00 Rp 856,251,000.00 Rp 22,555,125,000.00 Rp 2,003,789,500.00 Rp 466,942,500.00 Rp 9,046,798,000.00 Rp 1,409,814,251.50 Rp 4,806,160,500.00 Rp 4,661,746,500.00 Rp 1,978,715,000.00 Rp 3,724,069,500.00 Rp 36,447,947,000.00 Rp 461,701,500.00 Rp 23,198,194,000.00 Rp 537,305,500.00 Rp 2,139,781,000.00 Rp 6,311,469,000.00 Rp 1,052,751,000.00 Rp 720,455,500.00 Rp 10,115,672,000.00 Rp 9,000,484,000.00 Rp 2,208,604,000.00 Rp 813,823,500.00 Rp 8,293,046,500.00
ROA (1):(2) 11.7 -2.8 10.3 3.2 5.4 3.3 10.3 -11.1 4.9 4.9 7.2 11.0 6.5 2.5 4.0 10.4 1.1 2.6 -1.0 5.6 2.3 4.7 1.7 9.9 7.9 1.9 18.9 3.0 1.7 4.3 -15.9 2.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
LAMPIRAN I.3 Perhitungan Risk Based Capital (RBC) RBC 2012 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Jumlah Tingkat Solvabilitas (1) Rp 747,294,900.00 Rp 113,687,100.00 Rp 782,551,000.00 Rp 433,267,000.00 Rp 3,147,167,000.00 Rp 2,249,967,000.00 Rp 1,536,897,000.00 Rp 119,488,000.00 Rp 342,077,000.00 Rp 90,535,000.00 Rp 1,124,109,000.00 Rp 181,529,000.00 Rp 65,319,971.00 Rp 1,458,643,000.00 Rp 127,644,491.00 Rp 732,500,000.00 Rp 895,074,000.00 Rp 161,053,000.00 Rp 65,587,000.00 Rp 2,452,319,000.00 Rp 230,081,000.00 Rp 2,564,828,010.00 Rp 8,856,552,000.00 Rp 419,298,000.00 Rp 1,709,272,000.00 Rp 11,734,000.00 Rp 60,487,000.00 Rp 1,874,793,700.00 Rp 279,231,000.00 Rp 220,533,552.00 Rp 144,444,000.00 Rp 1,065,238,000.00
Jumlah BTSM (2) Rp 222,512,390.00 Rp 38,251,980.00 Rp 335,102,000.00 Rp 287,736,000.00 Rp 496,000,000.00 Rp 588,749,000.00 Rp 633,539,000.00 Rp 44,772,000.00 Rp 133,952,000.00 Rp 53,876,000.00 Rp 305,354,000.00 Rp 57,591,000.00 Rp 39,720,114.00 Rp 703,445,000.00 Rp 79,405,456.00 Rp 365,531,000.00 Rp 415,613,000.00 Rp 83,761,000.00 Rp 17,188,000.00 Rp 832,209,000.00 Rp 16,174,000.00 Rp 1,568,352,360.00 Rp 4,771,458,000.00 Rp 122,375,000.00 Rp 569,446,000.00 Rp 45,216,000.00 Rp 36,147,000.00 Rp 279,595,360.00 Rp 163,185,000.00 Rp 63,128,891.00 Rp 7,992,000.00 Rp 304,749,000.00
RBC (1):(2) 336 297 234 151 635 382 243 267 255 168 368 315 164 207 161 200 215 192 382 295 1423 164 186 343 300 26 167 671 171 349 1807 350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
RBC 2013 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Jumlah Tingkat Solvabilitas (1) Rp 1,014,777,300.00 Rp 205,287,150.00 Rp 676,998,000.00 Rp 179,746,000.00 Rp 3,172,972,000.00 Rp 1,596,582,000.00 Rp 1,174,642,000.00 Rp 204,943,000.00 Rp 429,138,000.00 Rp 83,845,000.00 Rp 1,634,868,000.00 Rp 214,830,000.00 Rp 39,179,957.00 Rp 198,866,000.00 Rp 164,963,617.00 Rp 549,873,000.00 Rp 1,046,726,000.00 Rp 193,080,000.00 Rp 78,249,000.00 Rp 2,938,220,000.00 Rp 232,793,000.00 Rp 1,622,785,250.00 Rp 4,896,389,000.00 Rp 464,846,000.00 Rp 159,550,800.00 Rp 30,362,000.00 Rp 33,844,000.00 Rp 1,154,304,060.00 Rp 244,503,000.00 Rp 464,742,000.00 Rp 107,768,000.00 Rp 1,323,272,000.00
Jumlah BTSM (2) Rp 100,743,780.00 Rp 21,815,940.00 Rp 330,972,000.00 Rp 127,042,000.00 Rp 326,436,000.00 Rp 296,272,000.00 Rp 748,867,000.00 Rp 23,430,000.00 Rp 88,487,000.00 Rp 58,071,000.00 Rp 244,726,000.00 Rp 75,332,000.00 Rp 29,966,384.00 Rp 657,122,000.00 Rp 77,098,109.00 Rp 326,212,000.00 Rp 446,270,000.00 Rp 136,789,000.00 Rp 24,944,000.00 Rp 796,291,000.00 Rp 9,066,000.00 Rp 930,041,900.00 Rp 3,187,638,000.00 Rp 84,940,000.00 Rp 485,557,000.00 Rp 57,098,000.00 Rp 22,480,000.00 Rp 140,808,720.00 Rp 100,942,000.00 Rp 139,872,000.00 Rp 8,205,000.00 Rp 248,269,000.00
RBC (1):(2) 1007 941 205 141 972 539 157 875 485 144 668 285 131 30 214 169 235 141 314 369 2568 174 154 547 33 53 151 820 242 332 1313 533
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
RBC 2014 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
*hasil RBC diperoleh dari laporan keuangan perusahaannya
Jumlah Tingkat Solvabilitas (1) Rp 1,227,222,000.00 Rp 216,011,000.00 Rp 853,629,000.00 Rp 684,561,000.00 Rp 5,178,923,000.00 Rp 2,536,115,000.00 Rp 1,630,644,000.00 Rp 584,088,000.00 Rp 556,966,000.00 Rp 137,180,000.00 Rp 1,551,404,000.00 Rp 270,897,000.00 Rp 58,765,442.00 Rp 1,443,143,000.00 Rp 182,134,315.00 Rp 1,015,879,000.00 Rp 1,071,237,000.00 Rp 240,198,000.00 Rp 243,061,000.00 Rp 5,131,977,000.00 Rp 232,408,000.00 Rp 2,215,056,000.00 Rp 998,804,000.00 Rp 1,797,903,000.00 Rp 53,097,000.00 Rp 74,492,000.00 Rp 1,162,990,000.00 Rp 3,421,040,000.00 Rp 587,320,000.00 Rp 523,055,000.00 Rp 1,500,989,000.00
Jumlah BTSM (2) Rp 121,128,000.00 Rp 27,297,000.00 Rp 409,063,000.00 Rp 176,426,000.00 Rp 476,029,000.00 Rp 557,730,000.00 Rp 918,825,000.00 Rp 29,305,000.00 Rp 111,841,000.00 Rp 71,289,000.00 Rp 317,067,000.00 Rp 127,623,000.00 Rp 36,070,794.00 Rp 790,977,000.00 Rp 99,776,235.00 Rp 455,217,000.00 Rp 516,443,000.00 Rp 86,699,000.00 Rp 57,661,000.00 Rp 1,181,114,000.00 Rp 216,777,000.00 Rp 1,573,122,000.00 Rp 202,154,000.00 Rp 531,531,000.00 Rp 3,030,000.00 Rp 38,361,000.00 Rp 275,606,000.00 Rp 141,764,000.00 Rp 180,974,000.00 Rp 12,933,000.00 Rp 380,863,000.00
RBC (1):(2) 1013 791 209 388 1088 455 177 1993 498 192 489 212 163 182 183 223 207 277 422 435 107 141 185* 494 338 1752 194 422 2413 325 4044 394
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
RBC 2015 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
* hasil RBC diperoleh dari laporan keuangan perusahaannya
Jumlah Tingkat Solvabilitas (1) Rp 1,189,853,000.00 Rp 173,466,000.00 Rp 1,069,163,000.00 Rp 997,136,000.00 Rp 5,815,352,000.00 Rp 2,674,274,000.00 Rp 2,114,398,000.00 Rp 150,366,000.00 Rp 459,138,000.00 Rp 146,266,000.00 Rp 1,680,546,000.00 Rp 364,058,000.00 Rp 62,340,506.00 Rp 1,521,211,000.00 Rp 220,584,213.00 Rp 1,138,376,000.00 Rp 905,466,000.00 Rp 241,820,000.00 Rp 238,669,000.00 Rp 6,176,228,000.00 Rp 232,850,000.00 Rp 2,964,920,000.00 Rp 1,377,066,000.00 Rp 2,324,360,000.00 Rp 61,241,000.00 Rp 136,336,000.00 Rp 1,202,548,000.00 Rp 3,539,257,000.00 Rp 501,736,000.00 Rp 348,241,000.00 Rp 1,698,174,000.00
Jumlah BTSM (2) Rp 137,431,000.00 Rp 17,331,000.00 Rp 440,875,000.00 Rp 391,343,000.00 Rp 560,051,000.00 Rp 683,416,000.00 Rp 1,074,896,000.00 Rp 27,471,000.00 Rp 129,813,000.00 Rp 100,146,000.00 Rp 344,787,000.00 Rp 169,843,000.00 Rp 47,634,497.00 Rp 878,557,000.00 Rp 121,579,565.00 Rp 532,068,000.00 Rp 574,737,000.00 Rp 92,216,000.00 Rp 112,261,000.00 Rp 1,247,135,000.00 Rp 210,822,000.00 Rp 1,828,399,000.00 Rp 247,221,000.00 Rp 645,747,000.00 Rp 24,932,000.00 Rp 84,589,000.00 Rp 294,415,000.00 Rp 205,976,000.00 Rp 214,129,000.00 Rp 15,251,000.00 Rp 453,773,000.00
RBC (1):(2) 866 1001 243 255 1038 391 197 547 354 146 487 214 131 173 181 214 158 262 213 495 110 162 207* 557 360 246 161 408 1718 234 2283 374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II Perhitungan Aspek Operasional
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
LAMPIRAN II.1 Perhitungan Risiko Kecukupan Investasi (RKI) RKI 2012 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Total Investasi (1) Rp 1,203,933,490.00 Rp 563,959,370.00 Rp 2,462,929,000.00 Rp 1,989,524,000.00 Rp 24,692,763,000.00 Rp 19,060,027,000.00 Rp 5,533,689,000.00 Rp 371,369,000.00 Rp 4,640,193,000.00 Rp 230,551,000.00 Rp 12,410,142,000.00 Rp 836,944,000.00 Rp 147,004,000.00 Rp 3,801,923,000.00 Rp 200,772,245.00 Rp 3,080,004,000.00 Rp 3,539,478,000.00 Rp 1,709,431,000.00 Rp 61,198,000.00 Rp 28,417,134,000.00 Rp 419,227,000.00 Rp 6,925,373,000.00 Rp 255,605,213.00 Rp 1,206,848,000.00 Rp 2,919,039,000.00 Rp 744,829,000.00 Rp 373,321,000.00 Rp 10,082,433,910.00 Rp 2,618,895,000.00 Rp 914,064,176.00 Rp 221,072,000.00 Rp 2,267,801,000.00
Cadangan Teknis (2) Rp 286,305,010.00 Rp 384,751,980.00 Rp 1,278,708,000.00 Rp 1,928,393,000.00 Rp 16,495,511,000.00 Rp 16,020,716,000.00 Rp 1,722,235,000.00 Rp 363,589,000.00 Rp 4,051,076,000.00 Rp 224,676,000.00 Rp 11,404,319,000.00 Rp 809,545,000.00 Rp 165,701,280.00 Rp 2,889,774,000.00 Rp 603,157,966.00 Rp 2,507,777,000.00 Rp 2,284,964,000.00 Rp 1,611,435,000.00 Rp 82,128,000.00 Rp 24,009,685,000.00 Rp 185,825,000.00 Rp 7,366,558,000.00 Rp 117,248,452.00 Rp 465,096,000.00 Rp 2,592,990,000.00 Rp 169,936,000.00 Rp 426,319,000.00 Rp 7,265,664,290.00 Rp 2,329,940,000.00 Rp 188,401,492.00 Rp 71,915,000.00 Rp 2,358,632,000.00
Utang Klaim (3) Rp 15,685,510.00 Rp 2,416,620.00 Rp 34,959,000.00 Rp 5,348,000.00 Rp 638,964,000.00 Rp 141,656,000.00 Rp 56,856,000.00 Rp 5,449,000.00 Rp 68,397,000.00 Rp 26,000.00 Rp 33,120,000.00 Rp 15,682,000.00 Rp 11,549,036.00 Rp 121,387,000.00 Rp 2,019,613.00 Rp Rp 17,128,000.00 Rp 38,560,000.00 Rp 4,763,000.00 Rp 210,749,000.00 Rp 163,000.00 Rp 63,485,000.00 Rp 1,404,943.00 Rp 2,587,000.00 Rp 43,865,000.00 Rp 264,000.00 Rp 9,739,000.00 Rp 3,144,960.00 Rp 1,307,000.00 Rp 4,373,662.00 Rp 1,467,000.00 Rp 82,429,000.00
RKI (1):((2)+(3) 399 146 187 103 144 118 311 101 113 103 109 101 83 126 33 123 154 104 70 117 225 93 215 258 111 438 86 139 112 474 301 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
RKI 2013 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Total Investasi (1) Rp 1,361,672,770.00 Rp 813,461,680.00 Rp 2,735,630,000.00 Rp 2,107,228,000.00 Rp 26,169,965,000.00 Rp 19,977,767,000.00 Rp 5,315,141,000.00 Rp 458,999,000.00 Rp 4,772,380,000.00 Rp 308,831,000.00 Rp 14,402,486,000.00 Rp 1,091,180,000.00 Rp 167,534,000.00 Rp 4,778,320,000.00 Rp 246,608,241.00 Rp 3,287,335,000.00 Rp 4,437,609,000.00 Rp 1,726,788,000.00 Rp 1,281,620,000.00 Rp 28,922,570,000.00 Rp 410,974,000.00 Rp 8,756,508,000.00 Rp 227,606,219.00 Rp 1,314,192,000.00 Rp 3,306,287,000.00 Rp 820,712,000.00 Rp 357,852,000.00 Rp 8,764,519,630.00 Rp 3,049,292,000.00 Rp 1,230,289,000.00 Rp 241,529,000.00 Rp 2,659,096,000.00
Cadangan Teknis (2) Rp 324,889,210.00 Rp 495,807,920.00 Rp 1,529,857,000.00 Rp 1,646,841,000.00 Rp 19,912,503,000.00 Rp 17,817,490,000.00 Rp 3,168,755,000.00 Rp 273,267,000.00 Rp 3,911,232,000.00 Rp 307,265,000.00 Rp 12,708,649,000.00 Rp 909,757,000.00 Rp 200,438,796.00 Rp 3,338,933,000.00 Rp 751,062,032.00 Rp 2,758,155,000.00 Rp 2,474,804,000.00 Rp 1,582,708,000.00 Rp 136,404,000.00 Rp 25,347,102,000.00 Rp 188,821,000.00 Rp 14,968,102,000.00 Rp 139,965,827.00 Rp 487,034,000.00 Rp 3,261,395,000.00 Rp 189,525,000.00 Rp 429,792,000.00 Rp 6,626,023,880.00 Rp 2,772,301,000.00 Rp 513,139,000.00 Rp 87,483,000.00 Rp 2,946,215,000.00
Utang Klaim (3) Rp 9,464,690.00 Rp 1,736,910.00 Rp 47,074,000.00 Rp 5,248,000.00 Rp 681,801,000.00 Rp 111,915,000.00 Rp 57,782,000.00 Rp 6,980,000.00 Rp 87,211,000.00 Rp 468,000.00 Rp 35,221,000.00 Rp 16,898,000.00 Rp 4,380,024.00 Rp 147,915,000.00 Rp 9,049,040.00 Rp Rp 15,992,000.00 Rp 41,534,000.00 Rp 9,555,000.00 Rp 258,332,000.00 Rp 13,000.00 Rp 72,616,000.00 Rp 3,663,854.00 Rp 95,000.00 Rp 37,114,000.00 Rp 392,000.00 Rp 14,535,000.00 Rp 7,989,660.00 Rp 5,741,000.00 Rp 7,114,000.00 Rp 3,317,000.00 Rp 5,194,000.00
RKI (1):((2)+(3) 407 163 173 128 127 111 165 164 119 100 113 118 82 137 32 119 178 106 878 113 218 58 158 270 100 432 81 132 110 236 266 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
RKI 2014 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Total Investasi (1) Rp 703,671,000.00 Rp 1,121,289,000.00 Rp 3,211,639,000.00 Rp 2,055,833,000.00 Rp 33,891,872,000.00 Rp 24,559,818,000.00 Rp 6,615,229,000.00 Rp 950,767,000.00 Rp 5,495,952,000.00 Rp 346,891,000.00 Rp 21,054,617,000.00 Rp 1,272,252,000.00 Rp 188,144,000.00 Rp 4,904,088,000.00 Rp 289,713,716.00 Rp 4,010,173,000.00 Rp 4,480,324,000.00 Rp 1,823,256,000.00 Rp 2,714,918,000.00 Rp 33,594,381,000.00 Rp 440,866,000.00 Rp 10,714,951,000.00 Rp 284,490,000.00 Rp 1,465,507,000.00 Rp 3,850,127,000.00 Rp 908,409,000.00 Rp 408,834,000.00 Rp 9,690,094,000.00 Rp 5,630,313,000.00 Rp 1,480,300,000.00 Rp 700,522,000.00 Rp 3,108,215,000.00
Cadangan Teknis (2) Rp 354,040,000.00 Rp 816,712,000.00 Rp 1,799,359,000.00 Rp 1,467,631,000.00 Rp 27,051,989,000.00 Rp 21,493,165,000.00 Rp 3,712,335,000.00 Rp 431,414,000.00 Rp 4,674,542,000.00 Rp 416,397,000.00 Rp 18,303,834,000.00 Rp 1,124,296,000.00 Rp 205,664,904.00 Rp 3,321,571,000.00 Rp 943,912,995.00 Rp 2,956,007,000.00 Rp 2,520,030,000.00 Rp 1,648,207,000.00 Rp 202,944,000.00 Rp 28,761,773,000.00 Rp 199,544,000.00 Rp 18,040,283,000.00 Rp 170,170,000.00 Rp 477,965,000.00 Rp 3,443,526,000.00 Rp 189,355,000.00 Rp 502,926,000.00 Rp 7,516,351,000.00 Rp 3,232,460,000.00 Rp 738,061,000.00 Rp 135,056,000.00 Rp 3,436,163,000.00
Utang Klaim (3) Rp 13,464,000.00 Rp 2,227,000.00 Rp 60,731,000.00 Rp 40,000.00 Rp 695,148,000.00 Rp 121,986,000.00 Rp 59,951,000.00 Rp 3,274,000.00 Rp 75,992,000.00 Rp 816,000.00 Rp 80,107,000.00 Rp 23,864,000.00 Rp 1,566,373.00 Rp 172,160,000.00 Rp 4,826,168.00 Rp Rp 25,576,000.00 Rp 46,692,000.00 Rp 29,877,000.00 Rp 354,240,000.00 Rp 92,000.00 Rp 46,053,000.00 Rp 2,120,000.00 Rp 67,000.00 Rp 32,485,000.00 Rp 381,000.00 Rp 12,210,000.00 Rp 1,684,000.00 Rp 7,576,000.00 Rp 2,494,000.00 Rp 6,364,000.00 Rp 23,203,000.00
RKI (1):((2)+(3) 191 137 173 140 122 114 175 219 116 83 115 111 91 140 31 136 176 108 1166 115 221 59 165 307 111 479 79 129 174 200 495 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
RKI 2015 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Total Investasi (1) Rp 628,215,000.00 Rp 1,363,074,000.00 Rp 3,232,781,000.00 Rp 3,289,829,000.00 Rp 35,004,259,000.00 Rp 25,223,498,000.00 Rp 7,125,935,000.00 Rp 1,257,187,000.00 Rp 5,031,527,000.00 Rp 452,421,000.00 Rp 20,867,148,000.00 Rp 1,421,449,000.00 Rp 230,448,000.00 Rp 4,697,519,000.00 Rp 280,565,463.00 Rp 4,272,640,000.00 Rp 4,371,580,000.00 Rp 1,823,960,000.00 Rp 3,597,557,000.00 Rp 32,879,265,000.00 Rp 441,611,000.00 Rp 12,690,176,000.00 Rp 344,178,000.00 Rp 2,091,446,000.00 Rp 4,265,513,000.00 Rp 899,208,000.00 Rp 599,327,000.00 Rp 9,542,168,000.00 Rp 8,447,157,000.00 Rp 1,435,080,000.00 Rp 584,998,000.00 Rp 3,957,893,000.00
Cadangan Teknis (2) Rp 252,498,000.00 Rp 1,090,598,000.00 Rp 1,905,250,000.00 Rp 2,278,311,000.00 Rp 26,932,652,000.00 Rp 21,723,028,000.00 Rp 4,034,570,000.00 Rp 1,041,093,000.00 Rp 4,210,309,000.00 Rp 513,069,000.00 Rp 18,042,584,000.00 Rp 1,155,537,000.00 Rp 245,100,141.00 Rp 3,514,582,000.00 Rp 1,041,495,753.00 Rp 3,309,760,000.00 Rp 2,558,020,000.00 Rp 1,515,401,000.00 Rp 322,370,000.00 Rp 27,577,326,000.00 Rp 205,901,000.00 Rp 21,860,952,000.00 Rp 180,530,000.00 Rp 869,239,000.00 Rp 2,920,851,000.00 Rp 195,721,000.00 Rp 609,491,000.00 Rp 7,605,074,000.00 Rp 4,861,344,000.00 Rp 788,829,000.00 Rp 199,627,000.00 Rp 4,088,762,000.00
Utang Klaim (3) Rp 299,000.00 Rp 2,626,000.00 Rp 41,733,000.00 Rp 487,000.00 Rp 739,646,000.00 Rp 119,690,000.00 Rp 42,872,000.00 Rp 7,311,000.00 Rp 88,401,000.00 Rp 2,629,000.00 Rp 84,492,000.00 Rp 34,382,000.00 Rp 789,639.00 Rp 187,192,000.00 Rp 1,957,957.00 Rp Rp 33,708,000.00 Rp 51,524,000.00 Rp 37,447,000.00 Rp 390,884,000.00 Rp 72,000.00 Rp 29,162,000.00 Rp 1,490,000.00 Rp 2,277,000.00 Rp 33,630,000.00 Rp 417,000.00 Rp 13,457,000.00 Rp 5,701,000.00 Rp 4,028,000.00 Rp 11,012,000.00 Rp 6,075,000.00 Rp 18,435,000.00
RKI (1):((2)+(3) 249 125 166 144 126 115 175 120 117 88 115 119 94 127 27 129 169 116 1000 118 214 58 189 240 144 458 96 125 174 179 284 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
LAMPIRAN II.2 Perhitungan Yield On Investment (YOI) YOI 2012 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Hasil Investasi (1) Rp 88,747,370.00 Rp 24,671,160.00 Rp 166,471,000.00 Rp 538,002,000.00 Rp 2,597,934,000.00 Rp 1,488,261,000.00 Rp 389,007,000.00 Rp 22,729,000.00 Rp 397,266,000.00 Rp 8,428,000.00 Rp 526,573,000.00 Rp 30,059,000.00 Rp 16,583,425.00 Rp 201,995,000.00 Rp 13,290,089.00 Rp 273,239,000.00 Rp 279,480,000.00 Rp 161,117,000.00 Rp 26,338,000.00 Rp 3,802,867,000.00 Rp 38,814,000.00 Rp 1,089,689,000.00 Rp 13,564,613.00 Rp 71,628,000.00 Rp 286,471,000.00 Rp 4,518,000.00 Rp 54,618,000.00 Rp 1,091,847,360.00 Rp 154,221,000.00 Rp 7,235,606.00 Rp 1,582,000.00 Rp 149,188,000.00
Rata-rata Investasi (2) Rp 1,208,532,090.00 Rp 446,796,585.00 Rp 2,369,385,500.00 Rp 1,982,247,000.00 Rp 23,149,517,500.00 Rp 16,948,903,000.00 Rp 5,059,161,500.00 Rp 317,465,000.00 Rp 3,628,729,000.00 Rp 190,198,216.50 Rp 11,508,703,500.00 Rp 418,472,000.00 Rp 125,167,943.00 Rp 3,524,840,000.00 Rp 107,124,772.00 Rp 2,687,295,500.00 Rp 3,346,987,000.00 Rp 1,573,075,500.00 Rp 183,048,000.00 Rp 25,193,012,500.00 Rp 405,555,500.00 Rp 7,183,862,000.00 Rp 127,802,606.50 Rp 1,106,358,120.50 Rp 2,817,957,000.00 Rp 690,470,000.00 Rp 367,682,000.00 Rp 10,099,729,955.00 Rp 2,512,401,000.00 Rp 841,624,768.50 Rp 148,715,000.00 Rp 2,176,240,000.00
YOI (1):(2) 7.34 5.52 7.03 27.14 11.22 8.78 7.69 7.16 10.95 4.43 4.58 7.18 13.25 5.73 12.41 10.17 8.35 10.24 14.39 15.09 9.57 15.17 10.61 6.47 10.17 0.65 14.85 10.81 6.14 0.86 1.06 6.86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
YOI 2013 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Hasil Investasi (1) Rp 116,176,470.00 Rp 6,470,380.00 Rp 163,995,000.00 Rp 146,380,000.00 Rp 877,184,000.00 Rp 353,664,000.00 Rp 583,355,000.00 Rp 29,860,000.00 Rp 31,125,000.00 Rp 16,334,000.00 -Rp 756,825,000.00 Rp 32,326,000.00 Rp 13,204,495.00 Rp 202,203,000.00 Rp 28,056,744.00 Rp 15,252,000.00 Rp 301,410,000.00 Rp 61,533,000.00 -Rp 61,694,000.00 Rp 731,811,000.00 Rp 36,518,000.00 Rp 1,714,647,000.00 Rp 11,126,549.00 Rp 84,517,000.00 Rp 238,023,000.00 Rp 4,797,000.00 Rp 32,223,000.00 Rp 388,703,560.00 Rp 75,927,000.00 Rp 76,885,000.00 Rp 9,380,000.00 Rp 224,829,000.00
Rata-rata Investasi (2) Rp 1,282,803,130.00 Rp 688,710,525.00 Rp 2,599,279,500.00 Rp 2,048,376,000.00 Rp 25,431,364,000.00 Rp 19,518,897,000.00 Rp 5,424,415,000.00 Rp 415,184,000.00 Rp 4,706,286,500.00 Rp 269,691,000.00 Rp 13,406,314,000.00 Rp 964,062,000.00 Rp 157,269,000.00 Rp 4,290,121,500.00 Rp 223,690,243.00 Rp 3,183,669,500.00 Rp 3,988,543,500.00 Rp 1,718,109,500.00 Rp 671,409,000.00 Rp 28,669,852,000.00 Rp 415,100,500.00 Rp 7,840,940,500.00 Rp 241,605,716.00 Rp 1,260,520,000.00 Rp 3,112,663,000.00 Rp 782,770,500.00 Rp 365,586,500.00 Rp 9,423,476,770.00 Rp 2,834,093,500.00 Rp 1,072,176,588.00 Rp 231,300,500.00 Rp 2,463,448,500.00
YOI (1):(2) 9.06 0.94 6.31 7.15 3.45 1.81 10.75 7.19 0.66 6.06 -5.65 3.35 8.40 4.71 12.54 0.48 7.56 3.58 -9.19 2.55 8.80 21.87 4.61 6.70 7.65 0.61 8.81 4.12 2.68 7.17 4.06 9.13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
YOI 2014 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Hasil Investasi (1) Rp 178,244,000.00 Rp 171,463,000.00 Rp 239,955,000.00 -Rp 27,109,000.00 Rp 4,943,367,000.00 Rp 3,063,809,000.00 Rp 640,975,000.00 Rp 66,081,000.00 Rp 906,842,000.00 Rp 26,969,000.00 Rp 3,321,824,000.00 Rp 60,474,000.00 Rp 13,318,000.00 Rp 213,649,000.00 Rp 24,649,473.00 Rp 371,811,000.00 Rp 284,786,000.00 Rp 211,850,000.00 Rp 216,743,000.00 Rp 4,317,519,000.00 Rp 38,845,000.00 Rp 1,531,684,000.00 Rp 47,576,000.00 Rp 114,060,000.00 Rp 278,467,000.00 Rp 12,470,000.00 Rp 43,336,000.00 Rp 1,418,713,000.00 Rp 474,562,000.00 Rp 124,234,000.00 Rp 52,912,000.00 Rp 159,370,000.00
Rata-rata Investasi (2) Rp 1,032,671,885.00 Rp 967,375,340.00 Rp 2,973,634,500.00 Rp 2,081,530,500.00 Rp 30,030,918,500.00 Rp 22,268,792,500.00 Rp 5,965,185,000.00 Rp 704,883,000.00 Rp 5,134,166,000.00 Rp 327,861,000.00 Rp 17,728,551,500.00 Rp 1,181,716,000.00 Rp 177,839,000.00 Rp 4,841,204,000.00 Rp 268,160,978.50 Rp 3,648,754,000.00 Rp 4,458,966,500.00 Rp 1,775,022,000.00 Rp 1,998,269,000.00 Rp 31,258,475,500.00 Rp 425,920,000.00 Rp 9,735,729,500.00 Rp 256,048,109.50 Rp 1,389,849,500.00 Rp 3,578,207,000.00 Rp 864,560,500.00 Rp 383,343,000.00 Rp 9,227,306,815.00 Rp 4,339,802,500.00 Rp 1,355,294,500.00 Rp 471,025,500.00 Rp 2,883,655,500.00
YOI (1):(2) 17.26 17.72 8.07 -1.30 16.46 13.76 10.75 9.37 17.66 8.23 18.74 5.12 7.49 4.41 9.19 10.19 6.39 11.94 10.85 13.81 9.12 15.73 18.58 8.21 7.78 1.44 11.30 15.38 10.94 9.17 11.23 5.53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
YOI 2015 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Hasil Investasi (1) Rp 119,608,000.00 Rp 559,000.00 Rp 238,512,000.00 Rp 139,019,000.00 -Rp 149,504,000.00 Rp 273,654,000.00 Rp 602,537,000.00 Rp 75,640,000.00 -Rp 154,648,000.00 Rp 28,870,000.00 -Rp 1,841,913,000.00 Rp 72,043,000.00 Rp 26,874,000.00 Rp 147,137,000.00 Rp 31,277,809.00 Rp 205,123,000.00 Rp 223,818,000.00 Rp 98,817,000.00 -Rp 182,898,000.00 Rp 497,461,000.00 Rp 41,872,000.00 Rp 891,355,000.00 Rp 24,224,000.00 Rp 145,861,000.00 Rp 367,709,000.00 Rp 13,302,000.00 Rp 66,569,000.00 Rp 498,890,000.00 Rp 315,245,000.00 Rp 86,933,000.00 Rp 34,402,000.00 Rp 167,333,000.00
Rata-rata Investasi (2) Rp 665,943,000.00 Rp 1,242,181,500.00 Rp 3,222,210,000.00 Rp 2,672,831,000.00 Rp 34,448,065,500.00 Rp 24,891,658,000.00 Rp 6,870,582,000.00 Rp 1,103,977,000.00 Rp 5,263,739,500.00 Rp 399,656,000.00 Rp 20,960,882,500.00 Rp 1,346,850,500.00 Rp 209,296,000.00 Rp 4,800,803,500.00 Rp 285,139,589.50 Rp 4,141,406,500.00 Rp 4,425,952,000.00 Rp 1,823,608,000.00 Rp 3,156,237,500.00 Rp 33,236,823,000.00 Rp 441,238,500.00 Rp 11,702,563,500.00 Rp 314,334,000.00 Rp 1,778,476,500.00 Rp 4,057,820,000.00 Rp 903,808,500.00 Rp 504,080,500.00 Rp 9,616,131,000.00 Rp 7,038,735,000.00 Rp 1,457,690,000.00 Rp 642,760,000.00 Rp 3,533,054,000.00
YOI (1):(2) 17.96 0.05 7.40 5.20 -0.43 1.10 8.77 6.85 -2.94 7.22 -8.79 5.35 12.84 3.06 10.97 4.95 5.06 5.42 -5.79 1.50 9.49 7.62 7.71 8.20 9.06 1.47 13.21 5.19 4.48 5.96 5.35 4.74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
LAMPIRAN II.3 Perhitungan Ekspense Ratio (ER) ER 2012 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Biaya Operasional (1) Rp 139,741,710.00 Rp 103,583,720.00 Rp 233,816,000.00 Rp 109,571,000.00 Rp 923,340,000.00 Rp 377,187,000.00 Rp 501,167,000.00 Rp 85,327,000.00 Rp 197,148,000.00 Rp 69,973,000.00 Rp 395,756,000.00 Rp 186,338,000.00 Rp 61,020,427.00 Rp 265,234,000.00 Rp 65,008,436.00 Rp 140,145,000.00 Rp 122,888,000.00 Rp 86,386,000.00 Rp 78,966,000.00 Rp 715,100,000.00 Rp 9,261,000.00 Rp 704,217,000.00 Rp 43,217,472.00 Rp 75,313,000.00 Rp 266,857,000.00 Rp 60,212,000.00 Rp 37,660,000.00 Rp 246,335,240.00 Rp 146,378,000.00 Rp 14,405,021.00 Rp 26,857,000.00 Rp 186,055,000.00
Pendapatan Premi (2) Rp 1,193,405,180.00 Rp 499,767,520.00 Rp 1,124,018,000.00 Rp 2,552,231,000.00 Rp 4,992,997,000.00 Rp 8,033,707,000.00 Rp 2,067,724,000.00 Rp 394,286,000.00 Rp 1,179,189,000.00 Rp 176,608,000.00 Rp 5,627,857,000.00 Rp 726,990,000.00 Rp 136,306,363.00 Rp 888,816,000.00 Rp 141,331,921.00 Rp 1,580,710,000.00 Rp 583,073,000.00 Rp 741,255,000.00 Rp 562,673,000.00 Rp 8,349,766,000.00 Rp 28,907,000.00 Rp 5,604,877,000.00 Rp 135,845,139.00 Rp 356,949,000.00 Rp 1,656,987,000.00 Rp 114,824,000.00 Rp 245,693,000.00 Rp 2,496,723,040.00 Rp 1,136,333,000.00 Rp 86,092,078.00 Rp 14,144,000.00 Rp 322,241,000.00
ER (1):(2) 11.71 20.73 20.80 4.29 18.49 4.70 24.24 21.64 16.72 39.62 7.03 25.63 44.77 29.84 46.00 8.87 21.08 11.65 14.03 8.56 32.04 12.56 31.81 21.10 16.10 52.44 15.33 9.87 12.88 16.73 189.88 57.74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
ER 2013 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Biaya Operasional (1) Rp 178,151,350.00 Rp 122,924,620.00 Rp 274,555,000.00 Rp 99,509,000.00 Rp 1,217,072,000.00 Rp 562,628,000.00 Rp 553,236,000.00 Rp 103,711,000.00 Rp 231,178,000.00 Rp 98,955,000.00 Rp 484,380,000.00 Rp 227,706,000.00 Rp 75,964,430.00 Rp 292,729,000.00 Rp 75,741,594.00 Rp 189,115,000.00 Rp 169,373,000.00 Rp 106,056,000.00 Rp 127,560,000.00 Rp 763,547,000.00 Rp 17,439,000.00 Rp 742,783,000.00 Rp 56,893,731.00 Rp 87,115,000.00 Rp 383,003,000.00 Rp 58,545,000.00 Rp 35,308,000.00 Rp 218,859,310.00 Rp 213,212,000.00 Rp 72,795,000.00 Rp 110,359,000.00 Rp 192,799,000.00
Pendapatan Premi (2) Rp 1,425,867,090.00 Rp 720,921,420.00 Rp 1,228,307,000.00 Rp 3,451,625,000.00 Rp 5,494,626,000.00 Rp 8,109,360,000.00 Rp 2,535,317,000.00 Rp 394,569,000.00 Rp 978,590,000.00 Rp 192,786,000.00 Rp 6,180,976,000.00 Rp 892,275,000.00 Rp 149,939,993.00 Rp 1,108,699,000.00 Rp 169,918,014.00 Rp 1,802,767,000.00 Rp 690,307,000.00 Rp 801,874,000.00 Rp 1,142,599,000.00 Rp 8,470,233,000.00 Rp 25,663,000.00 Rp 5,674,597,000.00 Rp 161,284,009.00 Rp 402,921,000.00 Rp 1,841,919,000.00 Rp 125,619,000.00 Rp 204,408,000.00 Rp 1,250,876,010.00 Rp 1,529,674,000.00 Rp 498,662,000.00 Rp 49,102,000.00 Rp 400,816,000.00
ER (1):(2) 12.49 17.05 22.35 2.88 22.15 6.94 21.82 26.28 23.62 51.33 7.84 25.52 50.66 26.40 44.58 10.49 24.54 13.23 11.16 9.01 67.95 13.09 35.28 21.62 20.79 46.61 17.27 17.50 13.94 14.60 224.75 48.10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
ER 2014 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Biaya Operasional (1) Rp 222,180,000.00 Rp 160,860,000.00 Rp 308,116,000.00 Rp 114,830,000.00 Rp 1,571,752,000.00 Rp 654,805,000.00 Rp 559,730,000.00 Rp 203,900,000.00 Rp 234,141,000.00 Rp 132,990,000.00 Rp 605,162,000.00 Rp 249,246,000.00 Rp 83,150,000.00 Rp 371,185,000.00 Rp 81,690,174.00 Rp 238,792,000.00 Rp 176,459,000.00 Rp 132,997,000.00 Rp 201,760,000.00 Rp 748,370,000.00 Rp 20,955,000.00 Rp 812,484,000.00 Rp 63,903,000.00 Rp 110,654,000.00 Rp 511,606,000.00 Rp 58,038,000.00 Rp 39,344,000.00 Rp 239,647,000.00 Rp 303,489,000.00 Rp 93,304,000.00 Rp 166,679,000.00 Rp 232,217,000.00
Pendapatan Premi (2) Rp 1,412,752,000.00 Rp 889,731,000.00 Rp 1,505,583,000.00 Rp 3,225,749,000.00 Rp 6,494,416,000.00 Rp 9,218,686,000.00 Rp 2,758,696,000.00 Rp 517,911,000.00 Rp 954,422,000.00 Rp 229,007,000.00 Rp 8,135,381,000.00 Rp 1,108,422,000.00 Rp 131,941,000.00 Rp 1,315,974,000.00 Rp 186,767,268.00 Rp 1,830,284,000.00 Rp 785,864,000.00 Rp 690,833,000.00 Rp 1,595,676,000.00 Rp 7,374,984,000.00 Rp 32,004,000.00 Rp 6,181,133,000.00 Rp 201,980,000.00 Rp 425,666,000.00 Rp 2,041,570,000.00 Rp 118,459,000.00 Rp 231,762,000.00 Rp 1,962,139,000.00 Rp 1,389,557,000.00 Rp 618,476,000.00 Rp 70,159,000.00 Rp 614,807,000.00
ER (1):(2) 15.73 18.08 20.46 3.56 24.20 7.10 20.29 39.37 24.53 58.07 7.44 22.49 63.02 28.21 43.74 13.05 22.45 19.25 12.64 10.15 65.48 13.14 31.64 26.00 25.06 48.99 16.98 12.21 21.84 15.09 237.57 37.77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
ER 2015 (dalam ribuan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Nama Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT ACE Life Insurance PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adisarana Wanaartha PT Asuransi AIA Indonesia PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Aviva Indonesia PT Asuransi Axa Finansial Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Axa Mandiri Finansial Service PT Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT Asuransi Jiwa Equity Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Sequis Financial PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Takaful Keluarga PT Asuransi Tugu Mandiri PT Avrist Assurance PT BNI Life Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia
Biaya Operasional (1) Rp 270,611,000.00 Rp 175,745,000.00 Rp 347,058,000.00 Rp 128,857,000.00 Rp 1,517,877,000.00 Rp 791,708,000.00 Rp 519,697,000.00 Rp 392,031,000.00 Rp 284,836,000.00 Rp 142,612,000.00 Rp 685,617,000.00 Rp 285,772,000.00 Rp 89,465,000.00 Rp 482,699,000.00 Rp 92,268,988.00 Rp 280,799,000.00 Rp 203,987,000.00 Rp 155,257,000.00 Rp 251,416,000.00 Rp 870,734,000.00 Rp 19,923,000.00 Rp 1,100,213,000.00 Rp 65,448,000.00 Rp 188,517,000.00 Rp 648,264,000.00 Rp 59,735,000.00 Rp 51,774,000.00 Rp 252,558,000.00 Rp 506,273,000.00 Rp 134,673,000.00 Rp 174,768,000.00 Rp 228,624,000.00
Pendapatan Premi (2) Rp 1,368,751,000.00 Rp 1,144,111,000.00 Rp 1,522,189,000.00 Rp 5,344,676,000.00 Rp 8,581,916,000.00 Rp 8,241,216,000.00 Rp 2,911,503,000.00 Rp 1,222,641,000.00 Rp 970,720,000.00 Rp 278,496,000.00 Rp 7,735,727,000.00 Rp 1,306,426,000.00 Rp 176,303,000.00 Rp 1,237,529,000.00 Rp 204,660,500.00 Rp 2,313,801,000.00 Rp 891,209,000.00 Rp 676,522,000.00 Rp 1,818,486,000.00 Rp 7,620,101,000.00 Rp 32,741,000.00 Rp 10,143,873,000.00 Rp 181,766,000.00 Rp 569,966,000.00 Rp 2,365,283,000.00 Rp 107,085,000.00 Rp 222,648,000.00 Rp 1,797,956,000.00 Rp 3,250,784,000.00 Rp 785,463,000.00 Rp 150,382,000.00 Rp 653,110,000.00
ER (1):(2) 19.77 15.36 22.80 2.41 17.69 9.61 17.85 32.06 29.34 51.21 8.86 21.87 50.75 39.01 45.08 12.14 22.89 22.95 13.83 11.43 60.85 10.85 36.01 33.08 27.41 55.78 23.25 14.05 15.57 17.15 116.22 35.01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III Uji Durbin-Watson
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Daftar hasil sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan berdasarkan rasio yang diukur adalah sebagai berikut: No.
Rasio
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ROE ROA RBC Likuiditas RKI YOI ER
Sebelum berlakunya BPJS Kesehatan 2,79 1,78 9,25 13,97 7,45 4,30 2,67
Sesudah berlakunya BPJS Kesehatan 2,78 1,79 9,80 14,26 7,89 4,23 1,79
Berdasarkan tabel diperoleh jumlah n sebesar 7 dan jumlah k sebesar 1. Berdasarkan hasil tersebut dan tabel Durbin-Watson maka nilai dL sebesar 0,7 dan nilai dU sebesar 1,356. nilai signifikasn yang dipakai adalah 5%. Kriteria pengujian: 1. Pengujian autokorelasi positif, yaitu:
Jika Durbin Watson (DW) < dL (sebesar 0,7) maka terdapat autokorelasi positif.
Jika DW > dU (sebesar 1,356) maka tidak terdapat autokorelasi positif.
Jika dL < DW < dU maka pengujian tidak memberikan kesimpulan yang pasti atau tidak terdapat autokorelasi positif dan autokorelasi negatif.
2. Pengujian autokorelasi negatif
Jika (4 - DW) < dL (sebesar 0,7) maka terdapat autokorelasi negatif.
Jika (4 - DW) > dU (sebesar 1,356) maka tidak terdapat autokorelasi negatif.
Jika dL < (4 – DW) < dU maka pengujian tidak memberikan kesimpulan yang pasti atau tidak terdapat autokorelasi positif dan autokorelasi negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Hasil output uji Durbin-Watson Regression [DataSet0]
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Method
Removed 1
b
Sesudah_BPJS
. Enter
a. Dependent Variable: Sebelum_BPJS b. All requested variables entered.
Model Summaryb Model
R
R Square
.997a
1
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.994
.993
Durbin-Watson
.38210
1.567
a. Predictors: (Constant), Sesudah_BPJS b. Dependent Variable: Sebelum_BPJS
ANOVAa Model
Sum of Squares Regression
1
Mean Square
117.541
1
117.541
.730
5
.146
118.271
6
Residual Total
df
a. Dependent Variable: Sebelum_BPJS b. Predictors: (Constant), Sesudah_BPJS
F 805.063
Sig. .000b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Coefficientsa Model
95.0% Confidence Interval for B Lower Bound (Constant)
Upper Bound
-.271
.996
.848
1.017
1 Sesudah_BPJS a. Dependent Variable: Sebelum_BPJS Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
2.0319
13.6612
6.0300
4.42608
7
-.27065
.63815
.00000
.34881
7
Std. Predicted Value
-.903
1.724
.000
1.000
7
Std. Residual
-.708
1.670
.000
.913
7
Residual
a. Dependent Variable: Sebelum_BPJS
Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji Durbin-Watson diperoleh nilai Durbin Watson (DW) adalah sebesar 1,567. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Pengujian autokorelasi positif Nilai DW sebesar 1,567 > nilai dU sebesar 1,356 maka kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terdapat autokorelasi positif. 2. Pengujian autokorelasi negatif Nilai pengurangan 4 dengan nilai DW sebesar 1,567 adalah 2,433 > nilai dU sebesar 1,356 maka kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terdapat autokorelasi negatif. Hasil pengujian autokorelasi menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat autokorelasi positif dan autokorelasi negatif. Oleh karena hasil tersebut, diperoleh kesimpulan tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah berlakunya BPJS Kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154 Tabel Durbin-Watson Durbin-Watson Statistic: 5 Per Cent Significance Points of dL and dU k=1 n 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 150 200
dL 0.610 0.700 0.763 0.824 0.879 0.927 0.971 1.010 1.045 1.077 1.106 1.133 1.158 1.180 1.201 1.221 1.239 1.257 1.273 1.288 1.302 1.316 1.328 1.341 1.352 1.363 1.373 1.383 1.393 1.402 1.411 1.419 1.427 1.435 1.442 1.475 1.503 1.528 1.549 1.567 1.583 1.598 1.611 1.624 1.635 1.645 1.654 1.720 1.758
k=2 dU 1.400 1.356 1.332 1.320 1.320 1.324 1.331 1.340 1.350 1.361 1.371 1.381 1.391 1.401 1.411 1.420 1.429 1.437 1.446 1.454 1.461 1.469 1.476 1.483 1.489 1.496 1.502 1.508 1.514 1.519 1.525 1.530 1.535 1.540 1.544 1.566 1.585 1.601 1.616 1.629 1.641 1.652 1.662 1.671 1.679 1.687 1.694 1.747 1.779
dL ----0.467 0.559 0.629 0.697 0.758 0.812 0.861 0.905 0.946 0.982 1.015 1. 046 1.074 1.100 1.125 1.147 1.168 1.188 1.206 1.224 1.240 1.255 1.270 1.284 1.297 1.309 1.321 1.333 1.343 1.354 1.364 1.373 1.382 1.391 1.430 1.462 1.490 1.514 1.536 1.554 1.571 1.586 1.600 1.612 1.623 1.634 1.706 1.748
k=3 dU ----1.896 1.777 1.699 1.641 1.604 1.579 1.562 1.551 1.543 1.539 1.536 1.535 1.536 1.537 1.538 1.541 1.543 1.546 1.550 1.553 1.556 1.560 1.563 1.567 1.570 1.574 1.577 1.580 1.584 1.587 1.590 1.594 1.597 1.600 1.615 1.628 1.641 1.652 1.662 1.672 1.680 1.688 1.696 1.703 1.709 1.715 1.760 1.789
dL --------0.367 0.455 0.525 0.595 0.658 0.715 0.767 0.814 0.857 0.897 0.933 0.967 0.998 1.026 1.053 1.078 1.101 1.123 1.143 1.162 1.181 1.198 1.214 1.229 1.244 1.258 1.271 1.283 1.295 1.307 1.318 1.328 1.338 1.383 1.421 1.452 1.480 1.503 1.525 1.543 1.560 1.575 1.589 1.602 1.613 1.693 1.738
k=4 dU --------2.287 2.128 2.016 1.928 1.864 1.816 1.779 1.750 1.728 1.710 1.696 1.685 1.676 1.669 1.664 1.660 1.656 1.654 1.652 1.651 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.651 1.652 1.653 1.654 1.655 1.656 1.658 1.659 1.666 1.674 1.681 1.689 1.696 1.703 1.709 1.715 1.721 1.726 1.732 1.736 1.774 1.799
dL ------------0.296 0.376 0.444 0.512 0.574 0.632 0.685 0.734 0.779 0.820 0.859 0.894 0.927 0.958 0.986 1.013 1.038 1.062 1.084 1.104 1.124 1.143 1.160 1.177 1.193 1.208 1.222 1.236 1.249 1.261 1.273 1.285 1.336 1.378 1.414 1.444 1.471 1.494 1.515 1.534 1.550 1.566 1.579 1.592 1.679 1.728
k=5 dU ------------2.588 2.414 2.283 2.177 2.094 2.030 1.977 1.935 1.900 1.872 1.848 1.828 1.812 1.797 1.785 1.775 1.767 1.759 1.753 1.747 1.743 1.739 1.735 1.732 1.730 1.728 1.726 1.724 1.723 1.722 1.722 1.721 1.720 1.721 1.724 1.727 1.731 1.735 1.739 1.743 1.747 1.751 1.755 1.758 1.788 1.809
dL ----------------0.243 0.315 0.380 0.444 0.505 0.562 0.615 0.664 0.710 0.752 0.792 0.829 0.863 0.895 0.925 0.953 0.979 1.004 1.028 1.050 1.071 1.090 1.109 1.127 1.144 1.160 1.175 1.190 1.204 1.218 1.230 1.287 1.335 1.374 1.408 1.438 1.464 1.487 1.507 1.525 1.542 1.557 1.571 1.665 1.718
k=6 dU ----------------2.822 2.645 2.506 2.390 2.296 2.220 2.157 2.104 2.060 2.023 1.991 1.964 1.940 1.920 1.902 1.886 1.873 1.861 1.850 1.841 1.833 1.825 1.819 1.813 1.808 1.803 1.799 1.795 1.792 1.789 1.786 1.776 1.771 1.768 1.767 1.767 1.768 1.770 1.772 1.774 1.776 1.778 1.780 1.802 1.820
dL --------------------0.203 0.268 0.328 0.389 0.447 0.502 0.554 0.603 0.649 0.691 0.731 0.769 0.804 0.837 0.868 0.897 0.925 0.951 0.975 0.998 1.020 1.041 1.061 1.079 1.097 1.114 1.131 1.146 1.161 1.175 1.238 1.291 1.334 1.372 1.404 1.433 1.458 1.480 1.500 1.518 1.535 1.550 1.651 1.707
k=7 dU --------------------3.004 2.832 2.692 2.572 2.471 2.388 2.318 2.258 2.206 2.162 2.124 2.090 2.061 2.035 2.013 1.992 1.974 1.959 1.944 1.931 1.920 1.909 1.900 1.891 1.884 1.876 1.870 1.864 1.859 1.854 1.835 1.822 1.814 1.808 1.805 1.802 1.801 1.801 1.801 1.801 1.802 1.803 1.817 1.831
dL ------------------------0.171 0.230 0.286 0.343 0.398 0.451 0.502 0.549 0.595 0.637 0.677 0.715 0.750 0.784 0.816 0.845 0.874 0.900 0.926 0.950 0.972 0.994 1.015 1.034 1.053 1.071 1.088 1.104 1.120 1.189 1.246 1.294 1.335 1.370 1.401 1.428 1.453 1.474 1.494 1.512 1.528 1.637 1.697
k=8 dU ------------------------3.149 2.985 2.848 2.727 2.624 2.537 2.461 2.396 2.339 2.290 2.246 2.208 2.174 2.144 2.117 2.093 2.071 2.052 2.034 2.018 2.004 1.991 1.978 1.967 1.957 1.948 1.939 1.932 1.924 1.895 1.875 1.861 1.850 1.843 1.838 1.834 1.831 1.829 1.827 1.827 1.826 1.832 1.841
dL ----------------------------0.147 0.200 0.251 0.304 0.356 0.407 0.456 0.502 0.546 0.588 0.628 0.666 0.702 0.735 0.767 0.798 0.826 0.854 0.879 0.904 0.927 0.950 0.971 0.991 1.011 1.029 1.047 1.064 1.139 1.201 1.253 1.298 1.336 1.369 1.399 1.425 1.448 1.469 1.489 1.506 1.622 1.686
dU ----------------------------3.266 3.111 2.979 2.860 2.757 2.668 2.589 2.521 2.461 2.407 2.360 2.318 2.280 2.246 2.216 2.188 2.164 2.141 2.120 2.102 2.085 2.069 2.054 2.041 2.029 2.017 2.007 1.997 1.958 1.930 1.909 1.894 1.882 1.874 1.867 1.861 1.857 1.854 1.852 1.850 1.846 1.852
k=9 dL dU ----------------------------------------------------------------0.127 3.360 0.175 3.216 0.222 3.090 0.272 2.975 0.321 2.873 0.369 2.783 0.416 2.704 0.461 2.633 0.504 2.571 0.545 2.514 0.584 2.464 0.621 2.419 0.657 2.379 0.691 2.342 0.723 2.309 0.753 2.278 0.782 2.251 0.810 2.226 0.836 2.203 0.861 2.181 0.885 2.162 0.908 2.144 0.930 2.127 0.951 2.112 0.970 2.098 0.990 2.085 1.008 2.072 1.089 2.022 1.156 1.986 1.212 1.959 1.260 1.939 1.301 1.923 1.337 1.910 1.369 1.901 1.397 1.893 1.422 1.886 1.445 1.881 1.465 1.877 1.484 1.874 1.608 1.862 1.675 1.863
k=10 dL ------------------------------------0.111 0.155 0.198 0.244 0.290 0.336 0.380 0.424 0.465 0.506 0.544 0.581 0.616 0.649 0.681 0.712 0.741 0.769 0.796 0.821 0.845 0.868 0.891 0.912 0.932 0.952 1.038 1.110 1.170 1.222 1.266 1.305 1.339 1.369 1.396 1.420 1.442 1.462 1.593 1.665
dU ------------------------------------3.438 3.304 3.184 3.073 2.974 2.885 2.806 2.735 2.670 2.613 2.560 2.513 2.470 2.431 2.396 2.363 2.333 2.306 2.281 2.257 2.236 2.216 2.197 2.180 2.164 2.149 2.088 2.044 2.010 1.984 1.964 1.948 1.935 1.925 1.916 1.909 1.903 1.898 1.877 1.874