Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010
RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Pada hari ini, Kamis, tanggal 29 April 2010, telah dilaksanakan Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2010, yang membahas Prioritas 6, Prioritas 8, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011, yang diikuti oleh Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali dan Banten, serta wakil dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Badan Pertanahan Nasional, Bakosurtanal, LIPI, BATAN, BPPT, dan Kementerian PPN/Bappenas. Seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan telah sepakat untuk menindaklanjuti risalah kesepakatan pembahasan Sidang Kelompok ini dalam proses penyempurnaan RKP Tahun 2011, Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun 2011, serta pemantapan perencanaan dan penganggaran di daerah dalam mendukung pelaksanaan RKP Tahun 2011, berdasarkan rincian risalah kesepakatan sebagaimana terlampir. Demikian risalah ini dibuat untuk dipergunakan dalam proses perencanaan dan penganggaran lebih lanjut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK 3 WILAYAH JAWA‐BALI Hari/ Tanggal : Kamis/29 April 2010 Sesi pada jam : 09.00‐12.30 Pembahasan langsung masuk pada sesi persandingan, beberapa point penting hasil diskusi : 1. Usulan daerah terkait kegiatan‐kegiatan prioritas masih ada yang tidak masuk didalam matrik persandingan baik didalam shortlist dan longlist, termasuk lokasi. Untuk itu akan akan dibahas lebih lanjut antara K/L dengan Daerah. 2. Beberapa K/L telah melaksanakan rapat penyusunan rencana kegiatan tahun 2011 bersama dengan pemerintah daerah melalui konsultasi regional, rapat teknis maupun rapat‐rapat sejenis sebelum dilaksanakannya Musrenbaqngnas 2010. Secara umum kegiatan yang diusulkan oleh K/L telah mengacu pada hasil rapat pembahasan yang dilakukan K/L bersama dengan pemerintah Daerah. 3. Hasil kesepakatan pembahasan persandingan, antara lain : A.
Bali : Pada prinsipnya menyetujui usulan yang dari K/L dengan catatan sebagai berikut : • Sharing pembiayaan dari propinsi untuk pembangunan air bersih di Karang Asem dan Sarbagita akan dibicarakan lebih lanjut. • Pembebasan lahan untuk bendungan di Karang Asem akan diproses.
B. Jawa Timur : Pada prinsipnya sepakat dengan usulan yang dari K/L dengan catatan sebagai berikut : • Akan dibicarakan lagi dengan PU, ESDM dan KEMENHUB. • Mengenai Porong akan dibicarakan lebih lanjut mengenai pembebasan tanah dan diharapkan dapat menjadi perhatian utama. • Mengenai pelabuhan Brondong akan dibicarakan lebih lanjut. C. Daerah Istimewa Yogyakarta : Pada prinsipnya sepakat dan perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : • Akan dipersiapkan penyediaan tanah untuk jalur Pansela dan perlu kepastian mengenai waktu pelaksanaannya.
•
Beberapa kegiatan untuk KEMENHUB seperti adanya pembelian Speed Boat, pembangunan selasar Waduk SERMO, dan pembangunan dua dermaga akan dibahas lebih lanjut. D. Jawa Tengah Sepakat dengan usulan K/L dengan catatan sebagai berikut: • Mohon adanya ketegasan mengenai status matrik F3. • Mohon adanya waktu untuk pembahasan antara daerah dan K/L ,sebelum Rakorpus 2. E. Jawa Barat : • Pada prinsipnya kegiatan yang diusulkan sesuai dengan program daerah, namun untuk beberapa proyek strategis perlu dibahas vlebih lanjut secara teknis . F. DKI Jakarta : • Sepakat dengan kegiatan yang terdapat di tabel persandingan namun sesungguhnya yang diusulkan DKI Jakarta bukan hanya kepada Kementerian PU namun juga kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM. • Perlu pembahasan yang lebih teknis sebelum Rakorpus 2 antara lain terkait pembangunan lingkar Kereta Api, Pembangunan Rusunawa dan Penyediaan sanitasi air bersih. G. Banten : • Sepakat dengan seluruh Kementerian/ Lembaga. • Mohon fasilitasi pembangunan terminal Pakupatan. • Persampahan krusial untuk Tangerang Selatan sehingga mohon adanya TPA terpadu. • PLTN apakah memungkinkan untuk di Tangerang Selatan
PROVINSI BANTEN
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI BANTEN DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO.
PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
RENJA KL TARGET
ALOKASI
INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI
SEPAKAT
TIDAK SEPAKAT
DIBAHAS LEBIH LANJUT
KETERANGAN
A. PRIORITAS 6 I. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat 1.1. Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana
dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan 1.1.1. Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 1.1.2. Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Jalan 1.1.3. Jumlah Paket Peningkatan Fasilitas Pendukung Llaj II. KEMENTERIAN
31.050,00,0 Unit
6.439,46,-
V
Alokasi APBN perlu ditambah
600,00,-
1 Unit 30.000,00,0 Unit
450,00,-
PEKERJAAN UMUM
1 Program Pengelolaan Sumber Daya Air 1.1. Penyelenggaraan Penerapan Kebijakan,
Pembinaan Perencanaan, Pelaksanaan dan Pembinaan O dan P Bidang Irigasi, Penyediaan Air Baku dan Pemanfaatan Air Tanah
22.221,00,-
1.1.1. Jumlah Frekuensi Pembinaan dan Bantuan Teknik Persiapan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Dalam Rangka Pengelolaan Bidang Irigasi, Penyediaan Air Baku dan Pemanfaatan Air Tanah Kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota
61210 Hektar
22.021,00,-
1.1.2. Jumlah Pelaksanaan Tugas-Tugas Khusus Bidang Irigasi, Penyediaan Air Baku dan Pemanfaatan Air Tanah
0 Unit
2.200,00,-
v
Alokasi APBN perlu ditambah
V
Alokasi APBN perlu ditambah
2. Program Penyelenggaraan Penataan Ruang 2.1. Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang
1.850,00,-
Daerah 2.1.1 Jumlah Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Dekonsentrasi Bidang Penataan Ruang 2.1.2 Jumlah Kabupaten yang Mendapatkan Bimbingan Teknis Penataan Ruang Wilayah Kabupaten
12 Bulan
600,00,-
1 Paket
100,00,-
2.1.3 Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan 120 Peserta dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi 2.1.4 Jumlah Wilayah Sungai yang Mendapatkan 6 Kawasan Fasilitasi Penataan Ruang Lintas Wilayah 2.1.5 Jumlah Kegiatan Penyelenggaraan Persetujuan 1 Paket Substansi Rtrw Provinsi dan Kabupaten
450,00,-
500,00,200,00,-
PROVINSI
DKI JAKARTA
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI DKI JAKARTA DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
I.
INDIKATOR
RENJA KL TARGET ALOKASI INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1 Program Pengelolaan Sumber Daya Air 1.1 Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ Serta Bangunan Penampung Air Lainnya 1.1.1 Jumlah Waduk/Embung/Situ yang Dioperasikan dan Dipelihara
1 Tahun
5.000,00,‐
V
PROVINSI
JAWA BARAT
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI JAWA BARAT DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO.
PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
RENJA KL TARGET
ALOKASI
3 Unit
171.500,00,-
INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI
SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN
A. PRIORITAS 6 Program Pembinaan dan Pengembangan 1 Infrastruktur Permukiman Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Sanitasi Lingkungan (Air Limbah, Drainase) Serta Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi 1.1. Persampahan 1.1.1. Jumlah Kawasan yang Terlayani Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem Off-Site
Limbah industri bukan kewenangan Kementerian PU, melainkan Kementerian LH. PU hanya menangani limbah kota V
2 Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan 2.1. Lainnya Luas Layanan Jaringan Irigasi yang Dioperasikan dan Dipelihara
2.1.1.
420645 Hektar
108.764,00,-
V
Sudah dialokasikan 413.000 Ha di Jabar untuk irigasi. Usulan Jabar 108 M sangat besar. Target 2011 hanya untuk Citanduy.
PROVINSI JAWA TENGAH
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI JAWA TENGAH DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
RENJA KL TARGET
ALOKASI
INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI
SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN
A. PRIORITAS 6 I
KEMENTERIAN PU 1 Program Pengelolaan Sumber Daya
Air 1.1 Pengelolaan dan Konservasi Waduk,
Embung, Situ Serta Bangunan Penampung Air Lainnya
647.597,00,-
1.1.1 Jumlah Waduk dan Embung/Situ yang Dibangun 1.2 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 1.2.1 Luas Layanan Jaringan Irigasi yang Ditingkatkan 1.2.2 Luas Layanan Jaringan Irigasi yang Direhabilitasi 1.2.3 Luas Layanan Jaringan Irigasi yang Direhabilitasi 1.2.4 Luas Layanan Jaringan Irigasi yang Dioperasikan dan Dipelihara 1.3 Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 1.3.1 Kapasitas Air Baku yang Ditingkatkan 1.3.2 Kapasitas Prasarana Air Baku yang Terjaga 1.4 Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai
10 Keg
V
647.597,00,-
V 224.828,00,8 Unit
67.953,00,-
1 Unit
1.675,00,-
8816 Hektar
107.700,00,-
277855 Hektar
47.500,00,-
10 Unit
3.000,00,-
1 Tahun
500,00,-
V V V V 3.500,00,-
V V 1.659.940,00,-
1.4.1 Panjang Sarana/Prasarana Pengendali Banjir yang Direhabilitasi
2 Keg
910.400,00,-
1.4.2 Terehabilitasinya Prasarana Pengendali Banjir
1 Keg
749.540,00,-
V V
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI DI YOGYAKARTA DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO.
PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
RENJA KL TARGET
ALOKASI
INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI
SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN
A. PRIORITAS 6 II. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1. Program Penyelenggaraan Jalan 1.1. Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan
Kapasitas Jalan Nasional
1.1.1. Jumlah Jalan Strategis Di Lintas Selatan Jawa, Perbatasan, Terpencil dan Terluar yang Dibangun
308.018,00,-
2975 Kilomenter
308.018,00,-
Jumlah Frekuensi Pembinaan dan Evaluasi 1 Buah Persiapan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Dalam Rangka Pengelolaan Sda Bidang Irigasi, Penyediaan Air Baku dan Pemanfaatan Air Tanah Terhadap 2.1.1. Bbws/Bws Penyelenggaraan Penerapan Kebijakan, Pembinaan Perencanaan, Pelaksanaan dan O dan P Bidang Sungai, Danau, Waduk dan 2.2 Bendungan Jumlah Pembinaan dan Evaluasi Persiapan 1624 Kilomenter dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Dalam Rangka Pengelolaan Sda Bidang Sungai, Danau, Waduk dan 2.2.1. Bendungan Terhadap Bbws/Bws Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan 2.3. Lainnya Luas Layanan Jaringan Irigasi yang 1 Tahun 2.3.1. Dioperasikan dan Dipelihara 2.4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Kapasitas Parasarana Air Baku yang 5 Buah 2.4.1. Direhabilitasi
68.800,00,-
180.714,81,-
V
2. Program Pengelolaan Sumber Daya Air Penyelenggaraan Penerapan Kebijakan, Pembinaan Perencanaan, Pelaksanaan dan Pembinaan O dan P Bidang Irigasi, Penyediaan Air Baku dan Pemanfaatan Air 2.1 Tanah
V
119.960,00,-
V
40.190,00,-
V 6.800,00,-
V
PROVINSI
JAWA TIMUR
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI JAWA TIMUR DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO.
PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
RENJA KL TARGET
ALOKASI
INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI
SEPAKAT TIDAK SEPAKAT
DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN
A. PRIORITAS 6 I. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat 1.1. Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana
dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan 301.315,00,1.1.1. Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 1.1.2. Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Jalan
2789 Unit
15.892,00,-
6 Unit
229.886,00,-
1 Unit
25.000,00,-
10.478,70,V
1.1.3. Jumlah Lokasi Pembangunan Jembatan Timbang 1.1.4. Jumlah Paket Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Llaj 1.1.5. Jumlah Paket Peningkatan Fasilitas Pendukung Llaj
7 Unit
266,00,-
687 Unit
30.271,00,-
4 Unit
144.590,00,-
2 Unit
88.765,00,-
1.2. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas Sdp
233.355,00,-
22.334,20,-
V
1.2.1. Jumlah Prasarana Dermaga Penyeberangan 1.2.2. Jumlah Paket Break Water Dermaga Penyeberangan 2. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Laut 2.1. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan
Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan 1.813.604,00,2.1.1. Jumlah Pelabuhan yang Direhabilitasi/Ditingkatkan/Dibangun
10 Unit
113.099,40,-
1.813.604,00,-
V
3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Udara 3.1. Pembangunan, Rehabilitasi dan 232.000,00,-
Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara 3.1.1. Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan, Direhabilitasi
6 Unit
45.164,78,-
232.000,00,-
V
II. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1. Program Penyelenggaraan Jalan 1.1. Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan 1.250.080,00,-
Kapasitas Jalan Nasional 1.1.1. Jumlah Jalan yang Dipreservasi 1.1.2. Jumlah Jembatan yang Dipreservasi 1.1.3. Jumlah Jalan yang Ditingkatkan Kapasitasnya (Pelebaran)
1304 Kilometer
725.780,00,-
27 Buah
9.250,00,-
52 Kilometer
270.670,00,-
1.1.4. Jumlah Jalan Lingkar/Bypass yang Dibangun 1.1.5. Jumlah Jembatan yang Dibangun 1.1.6. Jumlah Flyover/Underpass yang Dibangun
1 Kilometer
9.000,00,-
4 Buah
45.050,00,-
1 Kilometer
58.650,00,-
25 Kilometer
131.680,00,-
1.1.7. Jumlah Jalan Strategis Di Lintas Selatan Jawa, Perbatasan, Terpencil dan Terluar yang Dibangun
1.247.862,26,-
V
PROVINSI BALI
F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 3 JAWA DAN BALI PROVINSI BALI DALAM JUTA RUPIAH
UPPD NO.
PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
RENJA KL TARGET
ALOKASI
INDIKATOR
TARGET
KESEPAKATAN ALOKASI
SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT
A. PRIORITAS 6 I. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1.
Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ Serta Bangunan Penampung 1.1 Air Lainnya Jumlah Waduk dan Embung/Situ yang 1.1.1. Dibangun Jumlah Waduk dan Embung/Situ yang 1.1.2. Dibangun Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan 1.2. Lainnya Luas Layanan Jaringan Irigasi yang 1.2.1. Ditingkatkan Luas Layanan Jaringan Irigasi yang 1.2.2. Direhabilitasi Luas Layanan Jaringan Irigasi yang 1.2.3. Dioperasikan dan Dipelihara 1.3. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 1.3.1. Kapasitas Air Baku yang Ditingkatkan Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi 1.4. dan Pengamanan Pantai Panjang Sarana/Prasarana Pengaman 1.4.1. Pantai yang Dibangun Panjang Sarana/Prasarana Pengaman 1.4.2. Pantai yang Direhabilitasi 1.4.3. Terbangunnya Perkuatan Tebing 1.4.5. Terbangunnya Perkuatan Tebing 1.4.6. Terbangunnya Perkuatan Bronjong
17 paket
37.386,00,-
1 Unit
80.000,00,-
V V
1 Unit
1.500,00,-
7 kecamatan
1.800,00,-
100 Paket
2.600,00,-
V V V 5 Unit
128.180,00,-
2 Unit
51.378,00,-
5 Unit
39.000,00,-
9 Unit 350 Meter 15 Km
21.250,00,-
V
V V 2.500,00,259.665,00,-
V V V
KETERANGAN