RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Rentra PTA. Kendari 2015 - 2019

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 -2019

PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI 2014 BAB I


BAB - I PENDAHULUAN 1.1.

KONDISI UMUM Pengadilan Tinggi Agama Kendari dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor: 3 Tahun 1995, pelantikan ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari yang pertama pada tanggal 19 Oktober 1995 oleh Direktur Badan Peradilan Agama Departemen Agama RI. Dan diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara pada tanggal 25 November 1995, Sebelum berdirinya Pengadilan Tinggi Agama Kendari, Yurisdiksi pengadilan agama di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara masuk wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Ujung Pandang yang sekarang disebut Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Setelah melengkapi data dukung dan mendapatkan persetujuan dari Kantor Wilayah Departemen Agama Sulawesi Tenggara dan rekomendasi dari Pengadilan Tinggi Agama Kendari , maka pada tahun 1996 Menteri Agama RI menyetujui untuk mendirikan gedung Pengadilan Tinggi Agama Kendari

di atas tanah Hibah dari

Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara seluas 9.000 M2 dengan luas bangunan 750 m2 dan bangunan susulan seluas 200 m2 yang terletak di Jalan Wulele No. 8 Kecamatan Wua Wua Kendari Pengadilan Tinggi Agama Kendari

tahun 2014,

wilayah

Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari 14 kota / kabupaten. Setiap kota /. Kabupaten menurut ketentuan hukum yang berlaku dibentuk Pengadilan Tingkat Pertama. Hal tersebut di maksudkan untuk mempercepat pelayanan hukum kepada masyarakat. Namun

1


demikian pada tahun 2014 terdapat beberapa kabupaten baru hasil pemekaran yang belum memungkinkan untuk dibentuk pengadilan tingkat pertama, Pada awal terbentuknya Pengadilan Tinggi Agama Kendari jumlah personil 15 orang yang terdiri dari Ketua, Hakim, Panitera Kepala, Kepala Kepaniteraan Tata Usaha, dan Staf. Pada tahun 2014, jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan golongan di Pengadilan Tinggi Agama Kendari sebanyak 39 (Tiga puluh Sembilan) orang dan tenaga kontrak 11 orang ( Satpam, Pramubakti dan Sopir ) dengan rincian sebagi berikut : 1.

Ketua/Wakil Ketua

:

2 orang

2.

Hakim Tinggi

: 12 orang

3.

Pansek/Wapan/Wasek

:

3 orang

4.

Panmud/Kasub

:

5 orang

5. 6. 7.

Panitera Pengganti Staf Tenaga Honerer ( Kontrak )

: 7 orang : 10 orang : 11 orang

Pengadilan Tinggi Agama Kendari pada awal terbentuknya hanya membawahi 4 (empat) Pengadilan Tingkat Pertama yaitu : 1. Pengadilan Agama Kendari Kelas I A 2. Pengadilan Agama Bau Bau Kelas II 3. Pengadilan Agama Kolaka Kelas II 4. Pengadilan Agama Raha Kelas II pada tahun 1997 terbentuk 1 pengadilan tingkat pertama yaitu : 1. Pengadilan Agama Unaaha Kelas II, dan pada tahun 2011 terbentuk 2 ( dua ) Pengadilan tingkat pertama yaitu : 2


2.

Pengadilan Agama Andoolo Kelas II

3.

Pengadilan Agama Pasar wajo Kelas II Sehingga pada tahun 2014 jumlah pengadilan tinggkat

pertama dalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama kendari berjumlah 7 (tujuh) pengadilan tingkat pertama. Setelah pemberlakuan otonomi daerah dan pemekaran kabupaten di wilayah propinsi Sulawesi Tenggara terdapat 14 Kota / kabupaten , maka wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Sesuai amanah undang-undang setiap kota/kabupaten dalam rangka meningkatkan pelayanan hukum terhadap masyarakat maka setiap Kota / kabupaten harus ada pengadilan, untuk maksud tersebut akan mengusulkan pembentukan Pengadilan Agama di 7

(tujuh

)

Kabupaten sebagai berikut ; 1.

Kabupaten Bombana

2.

Kabupaten Kolata Utara

3.

Kabupater Konawe Utara

4.

Kabupaten Wakatobi

5.

Kabupaten Buton Utara

6.

Kabupaten Kolaka Timur

7.

Kabupaten Konawe Kepulauan

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Tinggi Agama Kendari mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/perundangundangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup:

3


1.

Merupakan vrovost (kawal depan) mahkamah agung RI di wilayah propinsi Sulawesi Tenggara

2.

Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai sewilayah hukum Pengadilan Tiinggi Agama Kendari

3.

Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Kendari selaku Pengadilan Tingkat Banding

B. Kelemahan (Weaknesa) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Kendari dirinci dalam beberpa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Kendari baru sebagian yang dapat diunduh/ diakses cepat oleh masyarakat Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kendari.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pengadilan Tinggi Agama Kendari belum diberikan kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Tinggi Agama Kendari 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum maksimalnya evaluasi penilaian kinerja

4


Belum maksimal sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Belum maksimalnya sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi 5. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Kendari dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan C. Peluang (Opportunities) Peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Tinggi Agama Kendari untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : 1. Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Tinggi Agama Kendari yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Kendari maupun Mahkamah Agung RI untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal maupun eksternal ke pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kendari 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan 5


Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kendari 5. Aspek Sarana dan Prasarana Sudah

tersedianya

fasilitas

Teknologi

Informasi

di

pengadilan Tinggi Agama Kendari berupa jaringan internet dan website. D. Tantangan yang dihadapi (Threats) Tantangan-tantangan di Pengadilan Tinggi Agama Kendari yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1. Aspek Proses Peradilan Belum maksimalnya penggunaan website, kotak pengaduan dan saran serta meja informasi yang tersedia sebagai alat pengukuran kepuasan oleh pengguna jasa pengadilan 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Tinggi Agama Kendari belum seluruhnya memahami visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Kendari 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum efektifnya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat pengadilan 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Adanya letak Pengadilan tingkat pertama yang jauh, sehingga pengiriman administrasi umum dan administrasi perkara ke Pengadilan Tinggi Agama Kendari membutuhkan waktu lebih lama 5. Aspek Sarana dan Prasarana

6


Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum sesuai dengan kebutuhan

7


BAB - II VISI , MISI DAN TUJUAN 2.1. VISI Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Kendari.

Visi Pengdilan Tinggi Agama Kendari mengacu pada

Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : “TERWUJUDNYA PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI YANG AGUNG” 2.2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Kendari, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan sistem peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan. 2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pengadilan (acces to justice) 3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 4. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien 5. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 8


6. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana pengadilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Kendari . Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Agama Kendari adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pengadilan (acces to justice) 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia 4. Peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan 5. Peningkatan tertib administrasi perkara 6. Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, adapun sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Agama Kendari adalah sebagai berikut : 1. Memaksimalkan penyelesaian perkara 2. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan 3. Sumber daya manusia yang berkualitas 4. Pengawasan dan pembinaan yang berkualitas 5. Pelaksanaan tertib administrasi perkara 6. Tersedianya sarana dan prasarana

9


INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut : TUJUAN

SASARAN

1. Peningkatan

1. Penyelesaia

INDIKATOR UTAMA a. Persentase

PENJELASAN Perbandingan antara

Penyelesaian

n

perkara yang perkara yang diterima.

perkara

perkara

diterima dan dengan jumlah perkara diputus

yang diputus

b. Persentase

Perbandingan

sisa

sisa

perkara

perkara

yang diputus

belum

antara yang

dengan

sisa

perkara yang belum

diselesaikan

diminutasi

Aksesibilitas

Persentase

Perbandingan jumlah

aksesibilitas

masyarakat

jumlah

masyarakat

atas

yang sudah

diputus

terhadap

penyelesaian

putus dan

dilihat

pengadilan

perkara

dipublikasikan

di website Pengadilan

2. Peningkatan

(acces

to

perkara perkara yang sudah dan

dapat

Tinggi Agama Kendari,

justice)

dengan perkara yang sudah diminutasi

10

Rentra PTA. Kendari 2015 - 2019 3. Peningkatan

Sumber daya

Persentase

Perbandingan

kualitas

manusia yang

pegawai yang

sumber daya manusia

sumber

berkualitas

diusulkan

yang diusulkan

mengikuti diklat

mengikuti

daya manusia

antara

diklat

dengan jumlah yang mengikuti diklat. Persentase pegawai

Perbandingan

antara

yang sumber daya manusia

lulus diklat

yang yang mengikuti diklat dengan jumlah yang lulus diklat

4. Peningkatan

Pengawasan

Persentase

Perbandingan jumlah

kualitas

Dan pembinaa

pengaduan yang pengaduan

pengawasan

Yang

ditindak lanjuti

dan

berkualitas

yang

ditindak

lanjuti

mengenai perilaku

pembinaan

aparatur

peradilan

dengan

jumlah

pengaduan

yang

dilaporkan. Persentase

Perbandingan

temuan

temuan

yg

ditindaklanjuti

ditindaklanjuti

hasil

jumlah yang dari

pengawasan

internal dan eksternal dengan temuan yang dilaporkan 5. Peningkatan

Tertib

Persentase

tertib

administrasi

berkas

administrasi

perkara

diajukan banding banding dan lengkap

perkara

yang 11

Perbandingan

antara

yang berkas yang diajukan

(Bundel A dan Bundel

Rentra PTA. Kendari 2015 - 2019 disampaikan

B)

dengan

jumlah

secara lengkap

berkas yang diajukan banding.

Persentase berkas

6. Peningkatan Tersedianya

Perbandingan

antara

yang berkas perkara yang

diregister dan

diterima

Siap

Tinggi Agama Kendari

didistribusikan

dengan berkas perkara

ke Majelis

yang didistribusikan

Sarana dan

Persentase

Perbandingan

prasarana

pengadaan

pengadaan sarana dan

sarana dan

sarana

prasarana

prasarana

Pengadilan

jumlah

dan prasarana

yang

diusulkan

dengan

pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisa sikan

PENJELASA N 2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran strategis tersebut merupakan acuan bagi Pengadilan Tinggi Agama Kendari untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program

Peningkatan

Manajemen

Pengadilan

Agama

merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian

perkara,

tertib

12

administrasi

perkara,

dan


aksesbilitas masyarakat terhadap pengadilan. Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Kendari : 1.

Penyelesaian Perkara gugatan dan permohonan.

2.

Penyelesaian Sisa Perkara gugatan dan permohonan.

3.

Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

4.

Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

5.

Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk 3. Tindak lanjut hasil temuan dari tim pemeriksa

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis 13


dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Kendari.

14


BAB - III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Tinggi Agama Kendari menetapkan acuan, kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Peningkatan kinerja. Peningkatan

kinerja

sangat

menentukan

dalam

meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan memperoleh

sehingga

masyarakat

kepastian

hukum.

pencari

keadilan

dapat

Kualitas

kinerja

sangat

mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan

kinerja

bertujuan

untuk

meningkatkan

integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja : Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Menguasai Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidangnya. Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan 15


prasarana serta teknologi informasi yang memadai untuk mendukung peningkatkan kinerja. 2.

Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan, mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan. Memiliki mekanisme penanganan pengaduan Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik

16


BAB - IV PENUTUP Rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Kendari tahun 20152019 dimaksudkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Rencana strategis ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang, tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan. Rencana stretegis Pengadilan Tinggi Agama Kendari harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian rencana stretegis ini bersifat terbuka dari kemungkinan adanya perubahan. Melalui rencana stretegis ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan, pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan rencana stretegis ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Kendari memiliki pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Kendari dapat terwujud dengan baik.

17


MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019 No

Tujuan

1

Peningkatan Penyelesaian perkara

2

Peningkatan tertib administrasi perkara

3

4

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas pengawasan

Sasaran Strategis Penyeles aian perkara

Indikator Kinerja Persentase perkara yang Diselesaikan 1. Gugatan 2. Permoho nan Tertib Persentase administr berkas yang asi diajukan perkara banding yang disampaikan secara lengkap Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusika n ke Majelis Sumber Persentase Daya pegawai Manusia yang yang diusulkan berkualit mengikuti as diklat Persentase pegawai yang lulus diklat Pengawas Persentase an pengaduan yang yang berkualit ditindaklanju as ti Persentase temuan yang

18

2015

2016

2017

2018

2019

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

k et

Rentra PTA. Kendari 2015 - 2019 ditindaklanju ti 5

6

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana

Aksesibili tas masyarak at terhadap peradilan

Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasika n

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Penyedia an Sarana dan Prasarana

Persentase pengadaan sarana dan prasarana yang tersedia

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

19


TIM PENYSUN RENCANA SETRATEGIS 2015 – 2019 PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARAI

20


KATA PENGATAR

َّ ۡ َّ ‫ٱلر ۡح َمٰن‬ َّ ‫ٱلله‬ ‫ِٱلرحِي ِم‬ ِ ‫بِس ِم‬

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Kendari tahun 2015 -

2019

merupakan acuan bagi segenap Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama kendari dalam tugas penyelenggaraan hukum dan keadilan. Rencana strategis ini juga dapat digunakan masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan di Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Selain sebagai acuan dalam perencanaan, Rencana strategis ini akan dijadikan landasan bagi penilaian kinerja bagi Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan Pengadilan Agama dalam wilayah hukumnya. Dengan adanya Rencana Strategis ini diharapkan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan Pengadilan Agama dalam wilayah hukumnya dapat melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya secara efisien dan efektif serta sesuai dengan aspirasi yang diharapkan masyarakat. Dengan demikian, pelayanan hukum terhadap masyarakat dapat diberikan secara maksimal.

Kendari , 3 Pebruari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari

Drs. H. Abdurrahman HAR,SH.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Recommend Documents