RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN 2011 - 2016
KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL Jalan willem iskandar no. 11 Dalan lidang – panyabungan (komplek kantor bupati lama) Telp. 0636 – 326155
Panyabungan
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 1
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Kantor Latihan Kerja telah menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. Dengan tersusunnya Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja ini secara umum diharapkan dapat menjadikan arah dan kebijakan tentang Rencana Program / pelaksanaan kegiatan
dalam
penyusunan
Rencana Pembangunan
Jangka
Menengah
(RPJMD)
Kabupaten Mandailing Natal 5 (lima) tahun kedepan, serta sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan terhadap program yang telah dilaksanakan Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal 5 (lima) tahun yang lalu dan dapat memberikan informasi data dan dapat digunakan sebagai salah satu alat evaluasi dan monitoring tentang kinerja kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan, dan sebagai Dasar
Perencanaan Kegiatan
Pelatihan pada tahun berikutnya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan Rencana Strategis ini dengan segala keterbatasannya masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan maupun kelemahan dalam penyajiannya. Kami tetap mengupayakan perbaikan dari berbagai segi, termasuk kualitas data dan informasi yang disajikan. Oleh karena itu, kritik, saran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan guna penyempurnaan lebih lanjut. Akhirnya, diharapkan semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat bagi pengguna (user) dan kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaganya sehingga buku profil ini dapat diselesaikan. Demikian kata pengantar ini kami sajikan, atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terimakasih. Panyabungan, Januari 2012 KEPALA KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL
RIZAL EFENDI NST,SH. NIP. 19642705 198611 1 001
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 2
-ii-
DAFTAR ISI Daftar isi……….………………………………… ……………………………….................……............
i
Kata Pengantar….…………………………….……………………………………….............................
ii
Bab I Pendahuluan……………......…………………………..…………………...............….…..........
1
1.1. Latar Belakang.…………………………………………….…………………………………............
1
1.2. Landasan Hukum.…………………………………………………………….…………...................
3
1.3. Maksud dan Tujuan............................................................................................................
4
1.4. Sistematika Penulisan.........................................................................................................
4
Bab II Gambaran Umum Pelayanan Kantor Latihan Kerja…………………….……...…..............
6
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi......................................……………………...……………………........
6
2.2. Struktur Organisasi..............................................................................................................
9
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Latihan Kerja................................................................................
9
2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kantor Latihan Kerja...............................
16
Bab III Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi .......................................................
18
3.1. Identifikasi Permasaalahan Berdsarkan Tupoksi Pelayanan Kantor Latihan Kerja...................
18
3.2. Telaahan Visi dan Misi Program RPJMD...................................................................................
20
3.3. Telaahan Renstra Kantor Latihan Kerja ................................................................................
23
3.4. Telaahan RT/RW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis .....................................................
24
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................................................
25
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan Kebijakan Kantor Latihan Kerja ...............
26
4.1. Visi dan Misi Kantor Latihan Kerja Kab. Madina...................................................................
26
4.2. Tujuan dan Sasaran RPJM Latihan Kerja Kab. Madina..………………………………...............
27
4.3. Strategi dan Arah Kebijakan Kantor Latihan Kerja 2011-2016 .................……………............
33
Bab V Rencana, program dan kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.......................................................................................................
38
Bab VI Indikator Kinerja Kantor Latihan Kerja ....…………………………………….……..............
43
Bab VII Penutup .....................................................................................................................
48
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 3
-i-
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal adalah Dokumen Perencanaan untuk periode tahun 2012-2016, dengan memperhatikan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul, Rencana Strategis (Renstra) ini mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,strategi, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program, dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembagan masa depan. Kerangka Pembangunan 5 (lima) tahun kedepan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat (prosperitiy), penguatan demokrasi (democracy), dan penegakan keadilan (justice). Peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan perioritas utama yang harus dilaksanakan melalui Pembangunan Ekonomi dengan berlandaskan keunggulan daya saing, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM), Ekonomi diupayakan tumbuh semakin tinggi Sejak berdirinya Kabupaten Mandailing Natal hingga saat ini berusia 11 tahun, banyak dirasakan perubahan serta pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal seperti Pembangunan Infrastruktur dan pembangunanpembangunan fisik lainnya. Pembangunan tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mandailing Natal dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Mandailing Natal. Dari beberapa pembangunan yang telah disebutkan diatas, yang tidak kalah pentingnya saat ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Mandailing Natal. Pengaruhnya Era Globalisasi yang gelombangnya semakin terasa diseluruh wilayah Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi Nasional tidak akan dapat membawa dampak yang positif bagi kesejahteraan rakyat apabila tidak didukung melalui peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 4
Berdasarkan data yang diperoleh dari (BPS) Kabupaten Mandailing Natal, dijelaskan bahwa dari 23 Kecamatan yang ada, jumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal tahun 2010 adalah sebesar 429.889 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 209.693 jiwa dan perempuan sebanyak 220.196 jiwa, dengan sex ratio yaitu 95,23. Struktur penduduk Mandailing Natal menunjukkan bahwa usia produktif (15 - 64) tahun sangat menonjol sebesar 54,78% dan usia ketergantungan terdiri dari usia (0 - 14) tahun sebesar 42,34% dan lansia (65+) sebesar 2,86 %., laju pertumbuhan penduduk 1,46 % per tahun. Menjawab permasalahan diatas, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2006 melalui Peraturan Daerah Nomor 07 tanggal 12 September 2006 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Mandailing Natal dibentuk suatu SKPD baru yang bernama Balai Latihan Kerja (BLK). Kemudian pada tahun 2008 menggabungkan BLK dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi UPT Balai Latihan Kerja melalui Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2008 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal. Selanjutnya pada tahun 2011 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 3 tahun 2011 tanggal 12 Januari 2011 resmi berubah status dan dibentuk menjadi Kantor Latihan Kerja (KLK). Sesuai dengan Amanat Undang-undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2 berbunyi “ tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “, untuk mendukung hal tersebut Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal telah menyusun Program Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan dengan memperluas Akses Pelatihan kepada masyarakat yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan kompeten yang dapat bekerja dan produktif, serta
diarahkan untuk
meningkatkan relevansi, kualitas dan efisiensi Pelatihan Kerja. Pembinaan ini untuk mendukung Program “ Three in one ” yaitu Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan dalam sebuah sistem pengelolaan yang terpadu yang diharapkan dapat mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia khususnya di Kabupaten Mandailing Natal. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 5
Oleh karena itu, pembangunan perluasan kesempatan bekerja diarahkan untuk
memberikan
kontribusi
nyata
dan
terukur
dalam
rangka
peningkatan
kesejahteraan tenaga kerja. Untuk itu perlu kiranya dilakukan upaya-upaya peningkatan kompetensi pencari kerja yaitu : 1. Memperluas lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja dengan perlindungan dan jaminan sosial yang memadai. 2. Mendorong terciptanya kesempatan kerja yang seluas-luasnya dan merata dalam sektor-sektor pembangunan. 3. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas 4. Menciptakan kesempatan kerja melalui Program-program Pemerintah.
Oleh karena itu berbagai kebijakan ketenagakerjaan
dijalankan sebagai
upaya untuk meningkatkan kompetensi dan produktifitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Seiiring dengan hal tersebut, pembangunan perluasan lapangan pekerjaan masih diwarnai permasalahan antara lain : 1. Rendahnya kompetensi dan produktifitas pencari kerja. 2. Terbatasnya lapangan kerja 3. Masih tingginya angka pengangguran
1.2.
LANDASAN HUKUM Landasan Penyusunan Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja (KLK) yaitu : 1.
Undang-undang Nomor 12 tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal pada tanggal 22 November 1998.
2.
Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
3.
Undang-undang
Nomor
24
tahun
2005
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional. 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan tatacara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 6
6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan PP Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 3 tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN
Sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah yang merupakan Instrument pertanggungjawaban perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk melaksanakan Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta mampu dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dewasa ini, maka suatu Instansi Pemerintah harus terus menerus melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Dan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga
dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil yang lebih baik. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja (KLK) merupakan integrasi antara kompetensi (keahlian) Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, Nasional dan Global serta tetap dalam tatanan Sistem Manajemen Nasional.
1.4.
SISTEMATIKA PENULISAN Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal disusun secara sistematika, sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.4.
Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LATIHAN KERJA 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kantor Latihan Kerja 2.2. Sumber Daya Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal 2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Latihan Kerja 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Latihan Kerja
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan Kantor Latihan Kerja 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program RPJMD 3.3. Telaahan Renstra Kantor Latihan Kerja 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu – isu Strategis
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Kantor Latihan Kerja 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kantor Latihan Kerja 4.3. Strategi dan Kebijakan Kantor Latihan Kerja
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KANTOR LATIHAN KERJA
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL
2.1. TUGAS , FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LATIHAN KERJA 2.1.1. TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LATIHAN KERJA
Sesuai dengan Peraturan Bupati Mandailing Natal Nomor 45 tahun 2011 tentang rincian Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan, menyusun pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pelatihan kerja. 2. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kantor
menyelenggarakan fungsi : a.
Perumusan kebijakan teknis dibidang Pelatihan kerja
b.
Pemberian dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang Latihan Kerja
c.
Pembinaan pelaksanana tugas dibidang Pelatihan kerja
d.
Pelaksanaan Urusan Rumah Tangga dan Administrasi Ketata usahaan Kantor
e.
Pembinaan Disiplin Pegawai Kantor Latihan Kerja
f.
Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
g.
Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan
h.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
Kantor Latihan Kerja dipimpin oleh Pejabat Esselon III.a membawahi : 2.1.2 Kasub Bagian Tata Usaha (1)
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan dibidang Latihan Kerja, serta Pelaksanaan Urusan Administrasi Ketata Usahaan, Kepegawaian, Keuangan, Rumah Tangga dan Perlengkapan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 9
(2)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1), Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a.
Koordinasi dan pengumpulan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan dibidang Pelatihan kerja.
b.
Pelaksanaan urusan Administrasi ketata usahaan dan kearsipan serta urusan rumah tangga, perlengkapan dan sarana dan prasarana.
c.
Pelaksanaan Urusan administrasi kepegawaian.
d.
Pelaksanaan urusan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan.
e.
Pengkoordinasian dan penyusunan program dan kegiatan Kantor Latihan Kerja
f.
Melakukan evaluasi dan Pelaporan atas pelaksanaan Program dan kegiatan Kantor Latihan Kerja
g.
Melaksanakan pengumpulan dan penyusunan Renja, RKPD, RENSTRA, KUA/ PPAS, LAKIP, LPPD, LKPJ serta bentuk pelaporan lainnya.
h.
Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
i.
Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan.
j.
Pelaksanaan tugas lainnya yang di berikan oleh atasan.
2.1.3. Kepala Seksi Pelatihan Kerja 1. Seksi pelatihan Kerja mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan program serta penyelenggaraan urusan bidang pelatihan kerja. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1), Seksi Pelatihan Kerja menyelenggarakan Fungsi : a. Menyiapkan bahan penyusunan Kebijakan dan program serta petunjuk teknis dibidang pembinaan pelatihan kerja. b. Pengumpulan, Pengolahan serta penyajian data untuk bahan penyusunan dan penyempurnaan SKKNI. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 10
c. Penyiapan Administrasi Pelatihan Kerja. d. Penyelenggaraan Pelatihan Kerja sesuai Program dan standard SKKNI. e. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pelatihan Kerja. f. Penyediaan dan perawatan sarana dan prasarana Pelatihan kerja. g. Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya. h. Pelaporan dan pertantanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan. i.
2.1.4.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Kepala Seksi Pemasaran dan Kerjasama pihak ketiga 1. Seksi Pemasaran dan Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan program serta penyelenggaraan urusan dibidang pemasaran, Membangun Kemitraan dan kerja sama pihak ketiga. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1), Seksi Pemasaran dan Kerjasama Pihak Ketiga menyelenggarakan Fungsi : a.
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan program serta petunjuk teknis dibidang pemasaran, membangun kemitraan dan kerja sama pihak ketiga
b.
Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data untuk bahan penyusunan program, pemasaran, membangun kemitraan dan kerjasama dengan pihak ketiga.
c.
Penyelenggaraan kerjasama pelatihan kerja dengan pihak ketiga sesuai dengan Standard SKKNI.
d.
Penyelenggaraan kerjasama pendayagunaan fasilitas pelatihan kerja dengan pihak ketiga.
e.
Penyelenggaraan pemasaran lulusan pelatihan dan hasil pelatihan.
f.
Penyelenggaraan kerjasama pemasaran lulusan pelatihan dengan pihak ketiga.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 11
g.
Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
h.
Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan.
i.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan tugas oleh atasan.
2.1.5. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Kantor Latihan Kerja adalah sbb:
KEPALA KANTOR
KELOMPOK FUNGSIONAL SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI
SEKSI
PEMASARAN DAN
PELATIHAN KERJA
KERJASAMA PIHAK KETIGA
2. 2. SUMBER DAYA KANTOR LATIHAN KERJA a.
POTENSI SDM Dalam melaksanakan Tugas pokok dan fungsinya Kantor Latihan Kerja memiliki Sumber Daya Aparatur sebanyak 16 orang dengan rincian sebagai berikut: Kepala Kantor
: 1 orang
Kasubbag Tata Usaha
: 1 orang
Kepala seksi
: 2 orang
Instruktur
: 6 orang
Staf
: 9 orang 19 orang
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 12
b.
SARANA DAN PRASARANA Sebagai pendukung terlaksananya Kegiatan Pelatihan, Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal telah menyediakan sarana dan prasarana antara lain : a. Luas Tanah keseluruhan 11.816 M² b. Luas Bangunan 1.816 M² terdiri dari :
Ruang Kantor
: ± 240 M²
6 ruang Workshoop
: ± 956 M²
2 Ruang Kelas
: ± 240 M²
Gedung Kantor
: ± 240 M²
Tempat Olah Raga
: 300 M²
Mobil Pelatihan Keliling
: 2 Unit
c. Sarana Praktek Pelatihan/ Workshoop :
2.3.
Workshoop Automotif Bidang Mobil Bensin dan Diesel
Workshoop Automotif Bidang Sepeda Motor
Workshoop Las Oxy – Asetelina dan Las Listrik
Workshoop Ketarampilan Meubel
Workshoop Ketarampilan Menjahit.
Workshoop Ketarampilan Elektronika.
Whorkshop Computer
Workshop Tata Rias
KINERJA PELAYANAN KANTOR LATIHAN KERJA
Selama periode Tahun 2006 s/d 2010, Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) 2006-2007 / UPT- BLK 2008-2010 adalah melaksanakan Pelatihan Kerja sebagaimana Tabel dibawah ini :
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 13
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal No 1 A 1.
2.
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD 2 Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja
Target SPM
Target IKK
3
4
320
95%
Pelatihan Berbasis Kompetensi
208
Target Indikator Lainnya 5 Jumlah Tenaga Kerja Kompoten meningkat
Target Renstra SKPD Tahun ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Realisasi Capaian Tahun ke1 2 3 4 5 11 12 13 14 15
16
16
Rasio Capaian pada Tahun ke1 2 3 4 5 16 17 18 19 20
a.
Kejuruan Mekanik Alat Berat (MAB)
b.
Kejuruan Mekanik Mobil Bensin
(orang)
c.
Kejuruan Mekanik Mobil Diesel/ Solar
d.
Kejuruan Mekanik Sepeda Motor
80
e.
Kejuruan Teknologi Mekanik Las
16
f.
Kejuruan Tukang Kayu / Meubler
16
16
g.
Kejuruan Tukang Batu / Bangunan
h.
Kejuruan Teknisi Audio Vidio /Elektonika
48
16
i.
Kejuruan Teknisi Komputer
16
16
16
16
j.
Kejuruan Teknisi HP /Hand Phone
16
16
16
16
k.
Kejuruan Teknisi Jaringan Listrik PLN
16
Pelatihan Kompetensi Berbasis Masyarakat
112
a.
Kejuruan Tata Busana / Menjahit
64
b.
Kejuruan Bordir
c.
Kejuruan Tata Boga
16
d.
Kejuruan Tata Rias / Salon
16
e.
Kejuruan Prosesing / Pasca Panen
16
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
95%
16
16
16
16
16
16
16
16
Jumlah tenaga kerja Kompeten meningkat
16
16
16 16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16 16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
(orang) 16
16
16 16
Page 14
16
16
16 16
16
16
16 16
16 16
16
1 3.
2 Pelatihan Kewirausahaan dan Produktivitas
3
4 0
0%
0
0%
a. Pelatihan Pembuatan Sabun Cream
5 Meningkatnya Produk tifitas tenaga kerja
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
b. Pelatihan Pembuatan Tahu - Tempe c. Pelatihan Pembuatan Makanan dan Minuman Kemasan d. Pelatihan Anyaman
B
Pelatihan Kerjasama Pihak Ketiga
C
a.Pelatihan Pemagangan Ke Perusahaan
kerjasama
b.Pelatihan Penempatan Ke Perusahaan
dengan Pihak
Diklat Magang Instruktur dan Tenaga Kepelatihan 1.
Meningkatnya Kemitraan dan
3
Ketiga
Diklat Instruktur dan magang a. Diklat Dasar Instruktur Mekanik Alat Berat ( MAB) b. Diklat Dasar Instruktur Mekanik Automotif
Meningkatnya Kompetensi 1
90%
Instruktur
1
1
1
c. Diklat Dasar Instruktur Mekanik Sepeda Motor d. Diklat Dasar Instruktur Teknologi Mekanik / Las e. Diklat Dasar Instruktur Tukang Kayu / Meubelier f. Diklat Dasar Instruktur Tukang Batu / Bangunan
2.
g. Diklat Dasar Instruktur audio Vidio / Elektronika h. Diklat DasarInstruktur Teknisi Komputer i. Diklat Dasar Instruktur Teknisi Hand phone j. Diklat Dasar Instruktur Teknisi Jaringan PLN k. Diklat Dasar Instruktur Tata Niaga l. Diklat Dasar Instruktur Tata Busana m. Diklat Dasar Instruktur Tata Boga n. Diklat Dasar Instruktur Tata Rias o. Diklat Up Grading Tata Niaga
1
Diklat Tenaga Kepelatihan
4
a.Diklat SIMAK BMN
2
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
1
1
1
1 85%
1
1
1
Meningkatnya Kompetensi
Page 15
2
2
2
Tenaga b.Diklat CBT (Competensi Basic Training)
1
D
2
2
3
4
Ketersedian Sarana dan Prasarana Pelatihan 1.
2.
Kepelatihan
100%
Sarana Gedung Pelatihan
5
2
6
7
8
9
10
2
11
12
13
14
15
2
16
17
18
19
20
Meningkat Dan tersedianya
a.Sarana Ruang Kantor
1
Sarana dan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
b.Sarana Ruang Teori
3
Pelatihan
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
c.Sarana Ruang Praktek / Work Shoop
6
Kompetensi
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
d.Sarana Ruang Penyimpanan Bahan/ Gudang
1
Tenagakerja
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
e.Sarana Ruang Perpustakaan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
f.Sarana Ruang Asrama Peserta Pelatihan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
g.Sarana Ruang Aula Pertemuan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
h.Sarana Ruang Garasi Mobil MTU
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
i.Sarana Ruang Kamar Mandi (MCK)
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
j.Sarana Olah Raga
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
k.Sarana Ruang Makan dan Minum / Kantin
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
l.Sarana Ruang Ibada
1
a.Kenderaan Pelatihan Keliling (MTU)
2
Tersedianya Prasarana dan Peralatan Mesin Pelatihan Kompetensi
b. Mobil Pelatihan Institusi
3
Tenagakerja
c.Sepeda Motor Pelatihan Institusi
4
Prasarana Pelatihan
100%
1. Prasarana Kenderaan Pelatihan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2.Prasarana Mesin Dan Peralatan Pelatihan a.Mekanik Automotif
75%
Tersedianya
1. Engine Stand
4
Prasarana Me
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2. Kompresor
2
Sin dan Perala
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 16
3. Dongkrak 5 ton
2
tan Pelatihan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4. Toolbox
2
Kejuruan Me
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5. Tun up tester
1
Kanik Otomo
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6. Alat Ukur / Measuring Tool
2
tif
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
7
8
9
10
12
13
14
15
17
18
19
20
1
2
3
4 75%
b. Mekanik Sepeda Motor
5 Tersedianya
6
11
16
1. Engine Stand
4
Prasarana Me
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2. Kompresor
2
sin dan Perala
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3. Hidrolic Stand
4
tan Pelatihan
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4. Tun Up Taster Sepeda Motor
1
Kejuruan Me
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5. Toolbox
2
kanik Sepe da Motor
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
c. Teknologi Mekanik/ LAS
75%
Tersedianya
1. Mesin Genset Listrik
2
Prasarana Me
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2. Mesin Las Listrik
2
sin dan Perala
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3. LAS Oxy-Aceteline
1
tan Pelatihan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4. Trapo Las
2
Kejuruan Tek
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5. Las Karbit
1
nologi Meka
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6. Grenda
2
nik / Las
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
7. Ragum
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
8. Toolbox
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
9. Mesin Bor
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
d.Pertukangan Kayu/ Meubeuler
75%
Tersedianya
1. Mesin Bubut Kayu
4
Prasarana Me
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2. Mesin Pahat
1
sin dan Perala
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3. Mesin Meja Gergaji Belah
1
tan Pelatihan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4. Mesin Roter Meja
1
Kejuruan Per
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5. Mesin Gergaji Pemotong
1
Tukangan Ka
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6. Mesin Gergaji Bunga Tangan
1
yu/ Meube
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 17
7. Tool Box
1
e.Teknisi Audio Vidio / Elektronika
ler 75%
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Tersedianya
1. Televisi berwarna
6
Prasarana Me
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
2. Dvd
2
sin dan Perala
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3. Digital
2
tan Pelatihan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4. Toolbox dan Tool Kit
2
Kejuruan Elek
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5. Multi Tester
5
Tronika
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
7
8
9
10
12
13
14
15
17
18
19
20
1
2
3
4
f.Teknisi Komputer
75%
5
6
11
16
Tersedianya
1. Komputer
6
Prasarana Me
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
2. Printer 3. CPU 4. Tool Box dan Tool Kit 5.Stabilizer
2 6 3 2
sin dan Perala tan Pelatihan Kejuruan Komputer
2 6 3
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3 2
2 6 3 2
g.Teknisi HP / Hand Phone
75%
2
2
2
Tersedianya
1. HP / Hand Phone
8
Prasarana Me
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
2. Solder HP
2
sin dan Perala
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3. Blouwer
2
tan Pelatihan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4. Tool Kit 5. Muti terster
8 2
Kejuruan HP
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
8 2
h.Tata Busana / Menjahit 1. Mesin Jahit Biasa 2. Mesin Jahit Pinggir 3. Mesin Jahit Obras
75%
Tersedianya
16
Prasarana Me
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
3
sin dan Perala
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
tan Pelatihan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4. Mesin Jahit Hight Speed
16
Kejuruan Men
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
5. Mesin Pelobang Kancing
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6. Tool Box
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
jahit
Page 18
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 19
2.4.
Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kantor Latihan Kerja Pendidikan tertinggi yang ditamatkan secara sederhana dapat dijadikan indikator tingkat kecerdasan dan kondisi pendidikan penduduk. Kemampuan membaca dan menulis penduduk tercermin dari angka melek huruf. Angka melek huruf
di
Kabupaten Mandailing Natal telah mencapai 99,45% pada tahun 2008. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan data Statistik, dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan yang ada, jumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal tahun 2010 adalah sebesar 429.889 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 209.693 jiwa dan perempuan sebanyak 220.196 jiwa, dengan sex ratio yaitu 95,23. Struktur penduduk di Kabupaten Mandailing Natal menunjukkan bahwa usia produktif (15-64) tahun sangat menonjol sebesar 54,78% dan usia ketergantungan terdiri dari usia (0-14) tahun sebesar 42,34% dan Lansia (65+) sebesar 2,86 %, laju pertumbuhan penduduk 1,46 % per tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2009 Angkatan Kerja (usia 15 tahun) keatas sebesar 200.852 orang dan bukan Angkatan Kerja 72.044 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan ukuran yang menggambarkan jumlah angkatan kerja untuk setiap 100 tenaga kerja. TPAK Mandailing Natal sekitar 73,60% Kecamatan yang paling tinggi TPAK adalah Kecamatan Bukit Malintang (86,98%) .
Disisi lain, angkatan kerja yang masih mencari pekerjaan atau biasa disebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2009 sebesar 5,64% yang didominasi pekerja laki-laki yaitu 59,93 % dan perempuan 40,07%. Pekerjaan utama penduduk Mandailing Natal didominasi sektor pertanian (71,40%), perdagangan (12,94%), jasa (5%) dan lainya seperti Angkutan, Komunikasi, Bank, Listrik, Gas dan Air sebesar (10,66%).
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 20
Untuk mengatasi tingginya angka Pengangguran yang dihadapi saat ini Pemerintah dan Swasta belum bisa berbuat banyak. Kondisi tersebut memerlukan Program-program yang bertujuan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja berbagai kejuruan. Diharapkan lulusan-lulusan yang telah dilatih pada Kantor latihan Kerja (KLK) memiliki pengetahuan, skill (keahlian) dan sikap, diharapkan dapat mengisi peluang pasar kerja yang ada di dalam dan di luar Kabupaten Mandailing Natal, maupun keluar Negeri.
Sebagai kerangka dasar mengenai arah dan rancang bangun programprogram Kegiatan Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. Adapun tujuannya adalah : a.
Memperluas
akses
pelayanan
pelatihan
berbasis
kompetensi,
berbasis
masyarakat dan kewirausahaan serta produktivitas. b.
Meningkatkan mutu, relevansi, efisiensi dan efektifitas program dan hasil pelatihan kerja.
c.
Meningkatkan kompetensi Tenaga Instruktur dan Tenaga Pelatihan.
d.
Melengkapi
sarana
prasarana,
Mesin
dan
pralatan
pelatihan
berbasis
kompetensi, berbasis masyarakat, kewirausahaan dan produktivitas, serta sertifikasi dan penempatan. e.
Membenahi transparansi dan akuntabilitas menejemen keuangan KLK.
f.
Memperkuat kapasitas kelembagaan sesuai dengan strategi dan fungsinya
g.
Memperkokoh kemitraan dan kerjasama pihakm ke tiga dengan institusi pemeintah maupun swasta.
h.
Memperkuat dukungan kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 21
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi permasalahan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal Faktor yang Mempengaruhi Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
(1)
EKSTERNAL
INTERNAL (KEWENANGAN)
(2)
Kurangnya Ketersediaan Instruktur
Kurangnya memamdainya Sarana dan Prasarana yang dimiliki
Kurangnya minat pencari kerja untuk mengikuti pelatihan
(DILUAR KEWENANGAN )
Permasalahan Pelayanan
(4)
(5)
(6)
4 Org 2 PNS dan 2 Honorer
Kecilnya kesejahteraan yang dialokasikan bagi para Instruktur
Kurangnya minat PNS lain untuk berkarir sebagai Instruktur Di Kantor Latihan Kerja
Terhambatnya proses pelaksanaan pelatihan
80% Peralatan pelatihan perlu dilakukan pergantian karena kondisi yang sudah tidak memadai lagi dan perlu kiranya dilakukan pengadaan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
Minimnya Alokasi Anggaran
Keterbatasan Dana yang dialokasikan
Minimnya Sarana alat praktek pelatihan yang dimiliki
Minimnya pencari kerja yang mendaftar setelah dibukanya Pendaftaran
Sedikitnya uang saku/transport bagi siswa yang mampu dianggarkan sebagai perangsang bagi siswa
Masih rendahnya kesadaran Pencari Kerja akan pentingnya pealtihan
Kurangnya minat pencari kerja
Dalam upaya Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja untuk Tahun Anggaran 2012 – 2016, permasalahan dan tantangan yang perlu mendapatkan perhatian dijabarkan antara lain : a. Ketersediaan Instruktur
Instruktur yang ada di Kantor Latihan kerja pada tahun 2010 hanya 2 (dua) orang yaitu instruktur otomotive jurusan mobil bensin / diesel dan Instruktur Tata Niaga. Sementara jumlah Instruktur yang dibutuhkan harus ada minimal 1 (satu) orang Instruktur PNS perkejuruan pelatihan kompetensi, Disamping itu dari segi kompetensi masih kurang, maka perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan tekhnologi pada saat ini. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 22
b.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Guna mendukung dan membangun peningkatan Sumber Daya Manusia masyarakat Mandailing Natal khususnya bagi para pencari kerja melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Kantor Latihan Kerja, hal yang sangat urgent adalah pembenahan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan Kantor Latihan Kerja. Sebab sarana dan prasarana yang tersedia saat ini sangatlah tidak memadai mengingat perkembangan Tekhnologi yang semakin canggih saat ini, selain itu gedung Kantor Latihan Kerja, ruang teori dan praktek Pelatihan harus menjadi perhatian kita bersama untuk dilakukan pembenahan berupa renovasi ataupun penambahan ruangan baru berupa ruang teori dan praktek pelatihan, sebab gedung yang dipakai saat ini merupakan eks Kantor Dinas Pengairan Propinsi dengan kondisi lama dan baru satu kali dilakukan renovasi. Kondisi ruangan yang tersedia saat ini sebanyak 6 (enam) workshop/ bengkel, 1 gudang dan ruangan kantor. Diharapkan dalam upaya Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Tahun 2011-2016 perlu kiranya menjadi perhatian pembenahan ataupun penambahan ruangan antara lain : 1. Ruang Teori Workshop
: 6 lokal
2. Ruang Perpustakaan
: 1 Lokal
3. KM/WC
: 6 pintu
4. Gudang/garasi Mobil MTU
: 1 Ruangan
5. Asrama siswa
: 4 Ruangan
6. Mesin peralatan bengkel
: 23 Set
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat pencari kerja
Masih rendahnya tingkat pendidikan serta Kurangnya minat Pencari kerja Untuk Bekerja di Perusahaan Swasta merupakan faktor utama yang mempengaruhi semakin tingginya angka pengangguran. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pencari kerja yang mendaftar pelatihan pada tahun 2010 hanya sebatas yang diperlukan yaitu 32 Orang untuk 2 Paket Latihan atau 100% di tahun 2011 sebanyak 97 Orang untuk 5 Paket atau 121,25 % dan dari data Pencari Kerja Yang Terdaftar di Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 23
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2009 Angkatan Kerja (usia 15 tahun) keatas sebesar 200.852 orang dan bukan Angkatan Kerja 72.044 orang. Struktur penduduk Mandailing Natal menunjukkan bahwa usia produktif (15-64) tahun sangat menonjol sebesar 54,78% dan usia ketergantungan terdiri dari usia (014) tahun sebesar 42,34% dan lansia (65+) sebesar 2,86 %, laju pertumbuhan penduduk 1,46 % per tahun.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan ukuran yang menggambarkan jumlah angkatan kerja untuk setiap 100 tenaga kerja. TPAK Mandailing Natal sekitar 73,60% Kecamatan yang paling tinggi TPAK adalah Kecamatan Bukit Malintang (86,98%) .
Disisi lain bagian angkatan kerja yang masih mencari pekerjaan atau biasa disebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2009 sebesar 5,64% yang didominasi pekerja laki-laki yaitu 59,93 % dan perempuan 40,07%. Pekerjaan utama penduduk Mandailing Natal didominasi 24sektor pertanian (71,40%), perdagangan (12,94%), jasa (5%) dan lainya seperti angkutan, Komunikasi, Bank, Listrik, Gas dan Air sebesar (10,66%).
3.2.
Telaahan Visi dan Misi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan berperan serta untuk mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan
berkelanjutan
sehingga
dapat
meningkatkan
akuntabilitas
kinerja
yang
berorientasi pada pencapaian hasil. maka Renstra Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal harus menyatu dan tidak terlepas dari RPJMD Kabupaten Mandailing Natal yang pada intinya merupakan penjabaran dari Visi Misi Bupati Mandailing Natal Masa Jabatan Tahun 2011 – 2016 yaitu :
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 24
“ Terwujudnya masyarakat yang religius, mandiri, sehat dan sejahtera melalui peningkatan perekonomian dan kwalitas sumber daya manusia “. Dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Mandailing Natal tersebut Kantor Latihan Kerja melalui Visi nya yaitu :
“ Terwujudnya tenaga kerja yang kompeten dan produktif yang mampu mengisi pasar kerja maupun mandiri “ Makna dari Visi tersebut adalah berusaha turut berperan aktif melalui program-program peningkatan kompetensi dan produktivitas tenagakerja khusunya pencari kerja masyarakat Mandailing Natal,
melalui kegiatan pelatihan dalam
beberapa kejuruan. Untuk mewujudkan visi diatas, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah menjabarkannya kedalam 6 misi yang antara lain :
1.
Misi 2 : Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi derajat pendidikan, kesehatan dan pencapaian standar hidup layak bagi masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kearifan local.
2.
Misi 6 : Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumberdaya, perbaikan iklim Ketenaga Kerjaan dan kewirausahaan.
Dalam Mengimplementasi misi tersebut diatas telah disusun agenda dan sasaran yang akan dicapai antara lain pada agenda ke “5” Point (6) yaitu penurunan tingkat pengangguran terbuka 3,5 % tahun 2016 dimana tahun 2010 tingkat pengangguran terbuka adalah sebesar 5,57 % atau 11.322 Orang dan angka ini akan terus bertambah setiap tahun bila tidak dibarengi dengan perluasan lapangan kerja. Perluasan lapangan Kerja tanpa diikuti dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja tidak akan membawa dampak positif bagi tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Sebaliknya tenaga kerja yang kompetensinya rendah juga sulit meningkatkan kesejahteraan apalagi dapat mendorong kecemburuan sosial. Manakala kesempatan kerja yang ada di Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh tenaga kerja asal pendatang dimana proteksi merupakan masa lalu, maka persaingan pasar tenaga Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 25
kerja khusus pada tingkat kompetensi semakin ketat. Salah satu usaha untuk perluasan kesempatan kerja dan perbaikan mutu atau kompetensi tenaga kerja adalah melalui Pelatihan Kerja.
Guna memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Kantor Latihan Kerja yang dapat mempengaruhi Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu :
Visi : Mewujudkan Kabupaten Mandailing Natal yang Agamais, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
NO
MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN
PERMASALAHAN
WAKIL BUPATI
PELAYANAN KANTOR
FAKTOR PENGHAMBAT
PENDORONG
(4)
(5)
LATIHAN KERJA
(2)
(1) 1.
(3)
Misi 1 :Meningkatkan Pembangunan
Kurangnya
Minimnya
Adanya Komitmen
manusia melalui akselerasi drajat
ketersediaan
Anggaran
Pemerintah Daerah
pendidikan, kesehatan dan
Instruktur yang
yang
untuk memenuhi
pencapaian hidup layak bagi
kompeten serta
dialokasikan
kekurangan Isntruktur
masyarakat dengan memanfaatkan
Sarana dan
yang kompeten sesuai
ilmu pengetahuan dan teknologi serta
Prasarana yang
SKKNI serta Sarana
kearifan lokal
kurang memadai di
dan Prasarana standar
Program : Peningkatan Kompetisi dan
Kantor Latihan Kerja
Produktifitas Tenaga Kerja berbasis Kompetensi
2.
3.3.
Misi 1 :Membangun kemandirian
Kurangnya
Minimnya
Adanya Komitmen
ekonomi dan kesejahteraan
ketersediaan
Anggaran
Pemerintah Daerah
masyarakat dengan mengoptimalkan
Instruktur yang
yang
untuk memenuhi
sumber daya, perbaikan iklim
kompeten serta
dialokasikan
kekurangan Isntruktur
ketenagakerjaan dan kewirausahaan
Sarana dan
yang kompeten sesuai
Program : Peningkatan Kompetisi dan
Prasarana yang
SKKNI serta Sarana
Produktifitas Tenaga Kerja berbasis
kurang memadai di
dan Prasarana standar
Kemasyarakatan
Kantor Latihan Kerja
Telaahan Renstra
Dalam rangka penyusunan Renstra Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 26
Natal sebagai perwujudan pandangan ideal dari hal-hal yang harus dicapai di masa yang akan datang, diperlukan penguasaan informasi tentang masalah-masalah ketenagakerjaan baik dalam lingkungan internal maupun external.
Untuk itu perlu dilakukan pencermatan dan evaluasi faktor internal dan eksternal agar segera di ketahui dan di kuasai faktor-faktor kekuatan dan kelemahan internal organisasi dan faktor-faktor peluang dan ancaman/tantangan external organisasi.
Guna memfokuskan strategi Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal dalam rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu ditetapkan terlebih dahulu faktor-faktor kunci keberhasilan
(kritical
27faktor- faktor). Faktor-faktor kunci keberhasilan ini dapat diindentifikasikan dari: 1.
Kekuatan dan kelemahan, sebagai lingkungan internal Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal.
2.
Tantangan dan hambatan, kendala/ancaman, sebagai lingkungan eksternal Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal.
Yang
dilengkapi
dengan
sumber
daya,
sarana
prasarana,
peraturan
perundangan dan kebijaksanaan, serta harus didukung dana yang memadai. Salah satu 27faktor27yang digunakan dalam menentukan 27faktor-faktor kunci keberhasilan secara efektif
dan efisien, penghambat dan pendorong keberhasilan Sasaran
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal yang dapat mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi antara lain :
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 27
NO
3.4.
SASARAN JANGKA
PERMASALAHAN
FAKTOR
MENENGAH
PELAYANAN
PENGHAMBAT
PENDORONG
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Terlatihnya tenagakerja yang kompeten sekurangkurangnya 95% dari seluruh siswa yang mendaftar
Kurangnya ketersediaan Instruktur yang kompeten serta Sarana dan Prasarana yang kurang memadai di Kantor Latihan Kerja
Minimnya Anggaran yang dialokasikan
2.
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pelatihan yang standart
Kuarangnya Sarana dan parasarana pelatihan yang standart
Minimnya Anggaran yang dialokasikan
3.
Terpenuhinya Instruktur yang kompeten dibidangnya
Kurangnya Instruktur yang kompeten dibidangnya
Minimnya Anggaran yang dialokasikan
4.
Terjalinnya kemitraan dan kerjasama pihak ke tiga (perusahaan-perusahaan) yang ada dalam dan diluar Kabupaten Mandailing Natal
Kurangnya perhatian dan minat perusahaan untuk menempatkan lulusan pelatihan
Minimnya Anggaran yang dialokasikan
Adanya Komitmen Pemerintah Daerah untuk memenuhi kekurangan Isntruktur yang kompeten sesuai SKKNI serta Sarana dan Prasarana standar Adanya Komitmen Pemerintah Daerah untuk memenuhi kekurangan Isntruktur yang kompeten sesuai SKKNI serta Sarana dan Prasarana standar Adanya Komitmen Pemerintah Daerah untuk memenuhi Isntruktur yang kompeten dibidangnya Adanya Komitmen Pemerintah Daerah dan Pihak ke tiga untuk menjalin kemitraan dan kerjasama menempatkan lulusan pelatihan
Telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup starategis Dalam pembangunan
kompetensi tenaga kerja yang seutuhnya haruslah
terlebih dahlu kita melihat darijumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal saat ini tahun 2011 adalah 427. 889m jiwa sedangkan angakatan kerja seluruhnya 200. 852 orang sedangkan angkatan kerja yang terinformasi (terdaftar) sebesar 72.004 orang, maka angaka pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal sebesar 11. 322 oarng atau 5, 57 % dari angkatan kerja yang terdaftar.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 28
Untuk itu perlu dilakukan pembangunan dan penambahan sarana dan prasarana kantor latihan kerja yang berwawasan lingkungan. Karena Kantor Latihan Kerja masih EX PU Provinsi, maka dimohonkan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk mengadakan lokasi dan pembangunan Kantor Latihan Kerja serta sarana dan prasarana pelatihan yang baru.
3.5.
Penentuan isu-isu strategis
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu input utama yang terpenting dalam kegiatan operasional yang menghasilkan barang maupun jasa. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi perencanaan dan pengembangan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, sehingga dapat menentukan pelatihan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional yang tersedia dalam organisasi atau kebutuhan pasar kerja didalam dan diluar negeri melalui pelatihan kerja.
Penciptaan kesempatan kerja yang layak terutama bagi daya saing kaum muda pencari kerja menuju pasar kerja global saat ini. Melalui Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Bebasis Masyarakat yang dilaksanakan oleh Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal bertujuan untuk melatih para pencari kerja sesuai dengan minat kaum muda sehingga memiliki Kompetensi diberbagai kejuruan, sehingga diharapkan dapat mandiri, ataupun mampu membuka usaha sendiri sesuai kejuruan yang telah diikutinya, dan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dipasar kerja.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 29
BAB IV VISI ,MISI,TUJUAN,
DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal Amanat Undang-undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2 berbunyi “ tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“, Dalam mewujudkan amanat UUD 1945 tersebut, Kantor Latihan Kerja melalui Visi nya yaitu “ Terwujudnya tenaga kerja yang kompeten dan produktif yang mampu mengisi pasar kerja maupun mandiri “ Tenaga Kerja yang mampu bersaing adalah dalam arti mampu bersaing untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia baik local, regional, nasional (dalam negeri) maupun luar negeri, sementera tenaga kerja yang mandiri adalah tenaga kerja yang dengan bekal kompetensi yang dimiliki
mampu berusaha sendiri dan diharapkan
berkembang sehingga berwirausaha dan dapat menampung tenaga kerja lainnya.
Untuk mencapai Misi Tahun 2011-2016 tersebut misi kantor Latihan Kerja di jabarkan lebih lanjut dalam misi : NO
PERWUJUDAN VISI
POKOK-POKOK VISI
PERNYATAAN VISI
1
2
3
4
1.
Peningkatan
kompetensi
Menciptakan
dan produktivitas tenaga
kompeten
kerja
mengikuti
tenaga
dan
kerja
produktif
pelatihan
yang setelah
berbasis
kompetensi dari Kantor Latihan Kerja
Meningkatkan
kompetensi
dan
produktifitas Tenaga Kerja melalui Pelatihan
berbasis
Kompetensi,
berbasis
masyrakat,
berbasis
kewirausahaan dan produktifitas 2.
Peningkatan kompetensi
Meningkatkan
kompetensi
instruktur dan tenaga
dan tenaga kepelatihan
Instruktur
tenaga
kepelatihan. 3.
kepelatihan
kemitraan
Membangaun kemitraan dan hubungan
Meningkatkan
kerja sama dengan
kerjasama antara Kantor Latihan Kerja
Kerjasama
dengan Pihak ketiga
dalam
pihak
ketiga
dalam
perencanaan
perluasan
pemagangan
dan
penempatan
melalui
Diklat
maupun Pemagangan
Meningkatkan dan
Meningkatkan kualitas Instruktur dan
lulusan
pelatihan
kemitraan
dengan
dan
Pihak
perencanaan
Ketiga program
pemagangan
dan
penempatan tenaga kerja
/
pelatihan 4.
Memperluas
layanan
pelatihan melalui pelatihan
Melakukan
Identifikasi
tentang
Memperbanyak
paket
pelatihan
kebutuhan pelatihan pada masyarakat
melalui Mobil Tranning Unit (MTU)
Meningkatkan kuantitas
Melengkapi sarana dan prasarana alat
Meningkatkan Sarana dan Prasarana
dan kualitas sarana dan
pelatihan
pelatihan sesuai dengan kebutuhan
prasarana pelatihan.
pelatihan (SKKNI).
keliling (mobil training unit) 5.
sesuai
dengan
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
standart
dan standart pelatihan (SKKNI)
Page 30
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 31
4.2. 1. Tujuan dan Sasaran jangka menengah Kantor Latihan Kerja Untuk merealisasikan visi dan misi Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal perlu dirumuskan tujuan dan sasaran, sasaran strategis tahun 2011-2016 yang lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi, dengan demikian tujuan dan sasaran tersebut diharapkan dapat mendukung terwujudnya kondisi yang di harapkan pada akhir tahun 2010 seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016, yaitu : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
4
A
Peningkatan Kompetensi dan
Meningkatnya Kompetensi dan
Program Peningkatan Kompetensi dan
Produktivitas Tenaga Kerja
produktifitas tenaga kerja
Produktivitas Tenaga Kerja 1.
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE 2012 5
2013 6
2014 7
2015 8
2016 9
16
16
Pelatihan Berbasis Kompetensi a. Kejuruan Mekanik Alat Berat (MAB) b. Kejuruan Mekanik Mobil Bensin
16
c. Kejuruan Mekanik Mobil Diesel/ Solar d. Kejuruan Mekanik Sepeda Motor
16
16
e. Kejuruan Teknologi Mekanik Las f. Kejuruan Tukang Kayu / Meubler
16 16
16
g. Kejuruan Tukang Batu / Bangunan h. Kejuruan Teknisi Audio Vidio /Elektonika
16
16
i. Kejuruan Teknisi Komputer
16
j. Kejuruan Teknisi HP /Hand Phone
16
k. Kejuruan Teknisi Jaringan Listrik PLN
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
16
Page 32
1 B
2
3
4
Peningkatan Kompetensi Tenaga
Meningkatnya Kompetensi Tenaga
Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
Kerja berbasis mayarakat
Kerja berbasis masyarakat
Berbasis masyarakat.
5
6
7
8
9
2. Pelatihan Kompetensi berbasis masyrakat a. Kejuruan Tata Busana / Menjahit
16
16
16
b. Kejuruan Bordir c. Kejuruan Tata Boga
16
d. Kejuruan Tata Rias / Salon
16
e. Kejuruan Prosesing / Pasca Panen C
Peningkatan Kewirausahaan dan
Meningkatnya Wirausaha dan
Program peningkatan Kewirausahaan dan
Produktifitas
Produktifitas Tenaga Kerja
Produktifitas tenaga kerja
16
a. Pelatihan Pembuatan Sabun Cream b. Pelatihan Pembuatan Tahu - Tempe c. Pelatihan Pembuatan Makanan dan Minuman Kemasan d.Pelatihan Anyaman
D
Peningkatan Kemitraan dan Kerja
Meningkatnya Kemitraan dan
Program kemitraan dengan pihak ketiga
Sama dengan Pihak Ketiga
kerjasama dengan pihak ketiga
a. Pelatihan Pemagangan danpenempatan
bidang pelatihan, pemagangan, Dan penempatan E
tenaga kerja keperusahaan b. Subsidi modal usaha dari pihak ketiga
Peningkatan kompetensi instruktur
Meningkatnya kompetensi
1. Program Peningkatan kompetensi instruktur
dan tenaga kepelatihan
Instruktur dan tenaga kepelatihan
pelatihan kerja
kerja
Diklat dan Magang Instruktur Pelatihan a. Diklat Dasar Instruktur Mekanik Alat Berat (MAB) b. Diklat Dasar Instruktur Mekanik Automotif c. Diklat Dasar Instruktur Mekanik Sepeda Motor
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 33
1
16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
d. Diklat Dasar Instruktur Teknologi Mekanik / Las e. Diklat Dasar Instruktur Tukang Kayu /Meubeleur f. Diklat Dasar Instruktur Tukang Batu / Bangunan g. Diklat Dasar Instruktur Audio Vidio/ Elektronika i. Diklat Dasar Instruktur Teknisi Komputer j. Diklat Dasar Instruktur Teknisi Hand Phone k. Diklat Dasar Instruktur Teknisi Jaringan PLN l. Diklat Dasar Instruktur Tata Niaga
1
m.Diklat Dasar Instruktur Tata Busana n.Diklat Dasar Instruktur Tata Boga Diklat Up Grading Instruktur Tata Niaga
F
Meningkatnya kompetensi Kinerja
Program peningkatan kompetensi tenaga pelatihan
tenaga kepelatihan
Diklat dan Magang Tenaga Kepelatihan
1
a. Diklat SIMAK BMN
2
b. Diklat CBT (Competensi Basic Training)
2
Peningkatan sarana dan prasarana
Tersedianya sarana kompetensi
Program peningkatan sarana pelatihan
pelatihan
pelatihan tenaga kerja
a. Sarana Ruang Kantor
1
1
1
1
1
b. Sarana Ruang Teori
3
3
3
3
3
c. Sarana Ruang Praktek
6
6
6
6
6
d. Sarana Ruang Penyimpanan Bahan/ Gudang
1
1
1
1
1
e. Sarana Ruang Perpustakaan
1
1
1
1
1
f. Sarana Ruang Asrama Peserta Pelatihan
1
1
1
1
1
g. Sarana Ruang Aula Pertemuan
1
1
1
1
1
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 34
1
2
Peningkatan prasarana kompetensi Pelatihan kerja
h. Sarana Ruang Garasi Mobil MTU
1
1
1
1
1
4
3
Tersedianya prasarana kompetensi pelatihan tenaga kerja
5
6
7
8
9
i. Sarana Ruang Kamar Mandi (MCK)
2
2
2
2
2
j. Sarana Olah Raga
1
1
1
1
1
k. Sarana Ruang Makan dan Minum / Kantin
1
1
1
1
1
l.Sarana Ruang Ibadah
1
1
1
1
1
1. Kenderaan Pelatihan Keliling (MTU)
2
2
2
2
2
2. Mobil Pelatihan Institusi
3
3
3
3
3
3. Sepeda Motor Pelatihan Institusi
4
4
4
4
4
Program peningkatan prasarana latihan Prasarana Kenderaan Pelatihan
Prasarana Mesin Dan Peralatan Pelatihan Tersedianya prasarana mesin dan
1. Mekanik Automotif
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Engine Stand
4
4
4
4
4
Mekanik automotif
2. Kompresor
2
2
2
2
2
3. Dongkrak 5 ton
2
2
2
2
2
4. Toolbox
2
2
2
2
2
5. Tun up tester
1
1
1
1
1
6.Alat Ukur / Measuring Tools
2
2
2
2
2
Tersedianya prasarana mesin dan
2. Mekanik Sepeda Motor
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Engine Stand
4
4
4
4
4
Mekanik sepeda motor
2. Kompresor
2
2
2
2
2
3. Hidrolic Stand
4
4
4
4
4
4. Tun Up Taster Sepeda Motor
1
1
1
1
1
5. Toolbox
2
2
2
2
2
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 35
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tersedianya prasarana mesin dan
1.
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Mesin Genset Listrik
2
2
2
2
2
Teknologi Mekanik / Las
2. Mesin Las Listrik
2
2
2
2
2
3. LAS Oxy-Aceteline
1
1
1
1
1
4. Trapo Las
2
2
2
2
2
5. Las Karbit
1
1
1
1
1
6. Grenda
2
2
2
2
2
7. Ragum
6
6
6
6
6
8. Toolbox
1
1
1
1
1
9. Mesin Bor
1
1
1
1
1
Tersedianya prasarana mesin dan
Teknologi Mekanik/ LAS
2. Pertukangan Kayu/ Meubeuler
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Mesin Bubut Kayu
4
4
4
4
4
Pertukangan Kayu / meubeler
2. Mesin Pahat
1
1
1
1
1
3. Mesin Meja Gergaji Belah
1
1
1
1
1
4. Mesin Roter Meja
1
1
1
1
1
5. Mesin Gergaji Pemotong
1
1
1
1
1
6. Mesin Gergaji Bunga Tangan
1
1
1
1
1
7. Tool Box
1
1
1
1
1
Tersedianya prasarana mesin dan
5 .Teknisi Audio Vidio / Elektronika
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Televisi berwarna
6
6
6
6
6
Teknisi Audio Vidio / Elektronika
2. Dvd
2
2
2
2
2
3. Digital
2
2
2
2
2
4. Toolbox dan Tool Kit
2
2
2
2
2
5. Multi Tester
5
5
5
5
5
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 36
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tersedianya prasarana mesin dan
Teknisi Komputer
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Komputer
6
6
6
6
6
Teknisi Komputer
2. Printer
2
2
2
2
2
3. CPU
6
6
6
6
6
4. Tool Box dan Tool Kit
3
3
3
3
3
5.Stabilizer
2
2
2
2
2
Tersedianya prasarana mesin dan
Teknisi HP / Hand Phone
Peralatan pelatihan kejuruan
1. HP / Hand Phone
8
8
8
8
8
Teknisi Hand Phone
2. Solder HP
2
2
2
2
2
3. Blower
1
1
1
1
1
4. Tool Kit 5.Multi Tester
8
8
8
8
8
2
2
2
2
2
16
16
16
16
16
Tersedianya prasarana mesin dan
Tata Busana / Menjahit
Peralatan pelatihan kejuruan
1. Mesin Jahit Biasa
Tata Busana / Menjahit
2. Mesin Jahit Pinggir
3
3
3
3
3
3. Mesin Jahit Obras
1
1
1
1
1
4. Mesin Jahit Hight Speed
16
16
16
16
16
5. Mesin Pelobang Kancing
1
1
1
1
1
6. Tool Box
2
2
2
2
2
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 37
Dilihat dari tabel diatas pada periode akhir tahun 2010 pada RPJMD Kabupaten Mandailing Natal dapat dianalisa yaitu :
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
STRATEGI
SASARAN 1 1.
2 Tenaga
kerja
3 mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi
Terlatihnya
4
minimum
75%
dari
siswa yang mendaftar
Penguatan infrastruktur pelatihankompetensi dan produktivitas;
2.
3.
4.
Tenaga
kerja
mendapatkan
Terlatihnya
minimum
pelatihan berbasis masyarakat
siswa yang mendaftar
Tenaga
Terlatihnya
kerja
mendapatkan
65%
dari
Penguatan sistem pendanaan pelatihan dan produktivitas;
minimum
80%
dari
Penguatan
pelatihan
pelatihan kewirausahaan
siswa yang mendaftar
kewirausahaan
Terpenuhinya
Terpenuhinya 1 (satu) orang PNS
Penguatan infrastruktur
untuk
pelatihan dan produktivitas;
kebutuhan
Instruktur PNS
masing-masing
Kejuruan/jurusan 5.
Terpenuhinya
kebutuhan
75%
sarana
prasarana
prasarana
dan
pelatihan
4.3.
Kebutuhan
sarana
pelatihan
dan
untuk
6
Penguatan infrastruktur pelatihan dan produktivitas;
kejuruan atau jurusan terpenuhi.
Strategi dan Kebijakan Kantor Latihan Kerja 4.3.1.
Strategis Tujuan strategis Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-
2016 Dirumuskan berdasarkan kondisi sumber daya dan management yang diperlukan untuk mencapai visi dan misi telah ditetapkan. Dengan demikian tujuan strategis Kantor Latihan Kerja Tahun 2011-2016 adalah sebagai beruikut : VISI
: “ Terwujudnya tenaga kerja yang kompeten dan produktif yang mampu mengisi pasar kerja maupun mandiri “
Misi I : Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja
NO 1.
TUJUAN
SASARAN
Meningkatkan kompetensi produktivitas
dan tenaga
Terlatihnya para pencari
Tenaga
kerja
mendapatkan
dalam
berbagai
jurusan
pelatihan
kerja 2.
kerja
KEBIJAKAN kerja
Mempasilitasi kebutuhan proses pelatihan siswa
berbasis
kompetensi
Menigkatkan Produktivitas
STRATEGI
tenaga
Terlatihnya para pencari
Tenaga
kerja
mendapatkan
dalam
berbagai
jurusan
pelatihan
kerja
Mempasilitasi kebutuhan proses pelatihan siswa
berbasis
kompetensi
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 38
Misi II :Memperluas layanan pelatihan melalui pelatihan keliling (mobil training unit) NO 1.
TUJUAN
SASARAN
Tersedia
dan
STRATEGI
KEBIJAKAN
Melaksanakan pelatihan
Meningkatkan
Memfasilitasi kebutuhan
terjangkaunya layanan
yang sesuain dengan
pelayanan
pelatihan
proses pelatihan siswa
Pelatihan
peluang pasar kerja dan
dan
berusaha
kompetensi, Pelatihan
mewujudkan tenaga kerja
melengkapi
berbasis
yang kompeten dan
kebutuhan Instruktur
produktif
yang ada.
Terselenggaranya
Meningkatkan
Meningkatkan
Mengrim Instruktur untuk
management pelatihan
kompetensi ( Mutu dan
kompetensi (kualitas
mengikuti
yang
Kualitas) Instruktur yang
dan mutu) Instruktur
pemagangan
rkompeten
dan
tenaga
memperdalam
kepelatihan
melalui
pengetahuan,
berbasis
masyarakat,
Pelatihan kewirausahaan
dan
Produktivitas
2.
handal
menjamin tenaga
dalam
terciptanya kerja
kompeten
yang dan
Diklat
produktif.
maupun
Pemagangan
dansikap
Diklat
dan untuk
skill, menjadi
instruktur yang kompeten
4.3.2 Sasaran Strategis Tujuan strategis Kantor Latihan Kerja dijabarkan kedalam jumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahu 2011-2016. Sasaran Strategis tersebut adalah:
1.
Sekurang- kurangnya 75% tenaga kerja mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi dari peserta yang mendaftar pelatihan berbasis kompetensi atau 640 Orang.
2.
Sekurang - kurangnya 65% Tenaga Kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat dari peserta yang mendaftar Pelatihan berbasis masyarakat 368 Orang Pelatihan.
3.
Sekurang-kurangnya
80%
Tenaga
Kerja
Yang
Mendapatkan
Pelatihan
Kewirausahaan dari peserta yang mendaftar Pelatihan Kewirausahaan atau 128 Orang. 4.
Sekurang-kurangnya 6 Kejuruan atau Jurusan telah memiliki instruktur masingmasing 1 Orang PNS.
5.
Sekurang-kurangnya 75% Kebutuhan sarana dan prasarana pelatihan terpenuhi untuk 6 kejuruan atau jurusan.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 39
4.3.3. Strategi dan Arah Kebijakan Kantor Latihan Kerja Tahun 2011-2016. Strategi dan arah kebijakan Kantor Latihan Kerja Tahun 2011-2016 dirumuskan berdasarkan misi, tujuan strategis untuk Tahun 2011-2016, serta mengacu pada RPJMD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016 dan evaluasi capaian pelatihan sampai tahun 2016.
Strategi dan arah kebijakan Kantor Latihan Kerja Tahun 2011 - 2016 disusun untuk memberikan arah dan pedoman serta sebagai upaya terintegrasi yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan strategis.
4.3.4. Strategi Kantor Latihan Kerja. Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis tersebut. Tiap strategis menjelaskan komponen-komponen penyelenggaraan pelatihan dan pemasaran serta kerja sama pihak ketiga yang harus di laksanakan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis. Yaitu : 4.3.4.a. Tujuan strategis Memberikan Pelatihan berbasis kompetensi minimal 75% dari pendaftar dicapai dengan menggunakan strategis sebagai mberikut : 1.
Instruktur yang kompeten dan bersertifikasi.
2.
Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
3.
Melaksanakan pelatihan yang sesuain dengan peluang pasar kerja.
4.
Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam kerjasama pelatihan dan penempatan .
5.
Menjadikan subsidi pembiayaan bagi siswa berprestasi dan berjiwa mandiri.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 40
4.3.4.b. Tahapan Pencapaian sasaran strategis diatas sebagai mana table dibawah ini: KONDISI
TAHUN
AWAL
(KUMULATIF)
NO
SASARAN STRATEGIS
2011
2012
2013
2014
2015
2016
1
2
3
4
5
6
7
8
3
5
5
11
11
11
I
Ketersediaan instruktur 1.1. Jumlah Instruktur
II
III.
Pelatihan 2.1.
Pelatihan Berbasis Kompetensi.
3
7
12
13
15
15
2.2.
Pelatihan Berbasis Masyarakat
2
5
7
9
10
10
2.3.
Pelatihan Kewira Usahaan.
0
0
1
2
2
2
Diklat Magang Instruktur dan Tenaga Kepelatihan
1
2
4
6
8
10
4.4.
1
2
3
4
6
7
0
0
1
2
2
3
Instruktur telah mengikuti diklat/magang dan bersertifikasi.
4.5.
IV.
Diklat Tenaga Kepelatihan
Ketersediaan sarana dan prasarana pelatihan.
4.1.
Ruang Teori
0
2
2
2
4
6
4.2.
Bengkel/workshop.
6
6
6
7
8
8
4.3.
Ruang Perpustakaan.
0
0
0
0
1
1
4.4.
KM/WC
2
2
2
2
4
4
4.5.
Gudang Mobil.
0
0
0
0
1
1
4.6.
Asrama siswa.
0
0
0
0
2
4
0
1
2
4
5
5
pelatihan lulusan berprestasi/mandiri.
0
0
5
10
10
15
Pelatihan Pemagangan
0
0
4
6
6
8
V.
Kerjasama dengan Pihak Ketiga.
VI.
Subsidi Pembiayaan Modal Usaha bagi peserta
VII.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 41
4.3.5
Arah Kebijakan Kantor Latihan Kerja 2011-2015 Strategi Kantor Latihan Kerja Sebagaimana dirumuskan diatas kemudian
dijalankan lebih lanjut kedalam arah kebijakan periode lima tahun yang akan datang. Arah kebijakan kantor latihan kerja Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut : A. Meningkatkan Ketersediaan dan kualitas Instruktur maupun Tenaga Kepelatihan melalui :
Penambahan jumlah Instruktur PNS dengan Mengusulkan kepada Bupati untuk Menempatkan PNS yang berkualifikasi sesuai Kejuruan melalui mutasi atau penerimaan CPNS .
Meningkatkan kualifikasi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan dengan diklat maupun magang.
B. Peningkatan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana kantor latihan kerja melalui : Penyediaan Ruang teori dan ruang praktek, serta fasilitas asrama.
Melengkapi mesin dan alat praktek yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
C. Melaksanakan Pelatihan berbasis kompetensi meliputi kejuruan otomotif dan listrik, pelatihan berbasis masyarakat meliputi aneka kejuruan dan bangunan serta pelatihan kewira usahaan. D. Penguatan kerjasama dengan masyarakat di dunia usaha melalui : Pengembangan Kemitraan sinergi dengan organisasi kemasyarakatan seperti melaksanakan pelatiha dengan organisasi profesi
Pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal untuk pelatihan kerja.
Pengembangan pelatihan kemitraan antara pemerintah,lembaga pelatihan dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pelatihan berkualitas.
Memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat, dunia usaha dan dunia industri untuk berperan dalam peningkatan dan relevansi pelatihan.
E. Pemberian Modal kerja /bantuan peralatan dan mesin kepada lulusan pelatihan yang berprestasi dan memiliki jiwa wira usaha. Strategi dan arah kebijakan diatas, kemudian dijabarkan lebih lanjut kedalam rencana tindak yang mencakup program, kegiatan, indicator kinerja dan target tahunan seperti yang tercantum pada lampiran renstra ini.
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 42
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Dalam rangka mewujudkan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis Kantor Latihan Kerja Tahun 2011-2016. Perlu disusun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif .
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 43
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL PROPINSI SUMATERA UTARA KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL PROPINSI SUMATERA UTARA
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM & KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN DATA CAPAIAN PADA AWAL TAHUN PERENC ANAAN
TAHUN -1 2012 TARGET
1
2
3
4
5
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
75% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis kompetensi dapat dilatih
1.14.02.01
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Kompetensi Kejuruan Mobil Bensin/diesel
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
75% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis kompetensi dapat dilatih
1.14.02.02
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Kompetensi Kejuruan Sepeda Motor
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
75% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis kompetensi dapat dilatih
1.14.02.03
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Kompetensi Kejuruan Las
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
75% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis Masyarakat dapat dilatih
1.14.02.04
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Kompetensi Kejuruan Elektronika
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
75% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis kompetensi dapat dilatih
1.14.02.05
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Kompetensi Kejuruan Komputer dan Jaringan
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
65% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis Masyarakat dapat dilatih
1.14.02.06
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Masyarakat Kejuruan Menjahit busana
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
6 Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja
7
8
Rp
9
TAHUN -2 2013 TARGET
10
Rp
11
TAHUN -3 2014 TARGET
12
Rp
13
TAHUN -4 2015 TARGET
14
Rp
15
TAHUN -5 2016 TARGET
16
Rp
17
KONDISI KENERJA AKHIR PERIODE TARGET
18
UNIT KERJA SKPD PENANGGUNG JAWAB
LOKASI
Rp
19
20
21
0
2 Pkt 32 Orang
130
2 Pkt 32 Orang
150
2 Pkt 32 Orang
170
2 Pkt 32 Orang
190
2 Pkt 32 Orang
210
Kegiatan: 10 Pkt 160 Orang
850
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
1
2 Pkt 32 Orang
130
3 Pkt 48 Orang
225
3 Pkt 48 Orang
255
4 Pkt 64 Orang
380
4 Pkt 64 Orang
420
Kegiatan: 16 Pkt 256 Orang
1.410
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
1
2 Pkt 32 Orang
130
3 Pkt 48 Orang
225
3 Pkt 48 Orang
255
3 Pkt 48 Orang
285
3 Pkt 48 Orang
315
Kegiatan: 14 Pkt 160 Orang
1.210
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
1
2 Pkt 32 Orang
130
3 Pkt 48 Orang
225
3 Pkt 48 Orang
255
3 Pkt 48 Orang
285
3 Pkt 48 Orang
315
Kegiatan: 14 Pkt 160 Orang
1.210
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
0
0
1 Pkt 16 Orang
75
2 Pkt 32 Orang
170
3 Pkt 48 Orang
285
3 Pkt 48 Orang
315
Kegiatan: 9 Pkt 144 Orang
674
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
2 Pkt 32 Orang
130
2 Pkt 32 Orang
150
3 Pkt 48 Orang
250
3 Pkt 48 Orang
270
3 Pkt 48 Orang
290
Kegiatan 13 Pkt 208 Orang
1.090
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
Page 44
3
4
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
1
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
2
65% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis Masyarakat dapat dilatih
1.14.02.07
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Pelatihan berbasis Masyarakat Kejuruan Bordir
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
Terpenuhinya 65% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis Masyarakat dapat dilatih
1.14.02.08
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Tenaga Kerja berbasis Masyarakat Kejuruan Mobiler Konstriksi Kayu dan batu
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
Terpenuhinya 65% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis Masyarakat dapat dilatih
1.14.02.09
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Tenaga Kerja berbasis Masyarakat Kejuruan Tata Rias
Meningkatkan Kompetisi Tenaga Kerja
Meningkatnya Kompetisi Para Pencari Kerja
Terpenuhinya 65% Pendaftar siswa Pelatihan berbasis Masyarakat dapat dilatih
1.14.02.10
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Tenaga Kerja berbasis Masyarakat Kejuruan Tata Boga
Meningkatkan Kompetisi Para Wirausahawan
Meningkatnya Kompetisi Para Wirausahawan
Terpenuhinya 75% Pendaftar Wirausaha dapat dilatih
1.14.02.11
Peningkatan Kompetisi dan Produktifitas Tenaga Kerja pelatihan kewirausahaan
Meningkatkan Kinerja dan kemampuan Instruktur
Meningkatnya Kemampuan dan pengetahuan Instruktur
Terpenuhinya 90 % Instruktur memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai standart
1.14.02.12
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Pemagangan Instruktur
Meningkatkan Kinerja dan kemampuan Instruktur
Meningkatnya Kemampuan dan pengetahuan Instruktur
Terpenuhinya 90 % Instruktur memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai standart
1.14.02.13
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Diklat tenaga Instruktur
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
5
6 Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Mengurangi angka pengangguran Output : Terlatihnya para pencari kerja Outcome : Meningkatkan usaha kecil Output : Terlatihnya para Wirausahawan Outcom : Meningkatnya Kemampuan Instruktur Output : Terpenuhinya tenaga Instruktur yang handal Outcom : Meningkatnya Kemampuan Instruktur Output : Terpenuhinya tenaga Instruktur yang handal
7
11
12
17
18
0
0
1 Pkt 16 Orang
75
1 Pkt 16 Orang
75
2 Pkt 32 Orang
180
2 Pkt 32 Orang
200
Kegiatan 06 Pkt 96 Orang
503
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
1 Pkt 16 Orang
65
1 Pkt 16 Orang
75
2 Pkt 32 Orang
170
2 Pkt 32 Orang
190
2 Pkt 32 Orang
210
Kegiatan 08 Pkt 128 Orang
503
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
2 Pkt 32 Orang
130
2 Pkt 32 Orang
150
2 Pkt 32 Orang
170
2 Pkt 32 Orang
190
2 Pkt 32 Orang
210
Kegiatan 10 Pkt 160 Orang
750
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
0
0
1 Pkt 16 Orang
75
1 Pkt 16 Orang
95
1 Pkt 16 Orang
115
1 Pkt 16 Orang
135
Kegiatan 04 Pkt 64 Orang
420
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
0
0
2 Pkt 32 Orang
150
2 Pkt 32 Orang
170
2 Pkt 32 Orang
190
2 Pkt 32 Orang
210
Kegiatan: 08 Pkt 160 Orang
1.210
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
2
120
2 Org Instruktur
130
1 Org Instruktur
70
1 Org Instruktur
75
1 Org Instruktur
80
475
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
0
0
1 Org Instruktur
50
2 Org Instruktur
110
2 Org Instruktur
120
2 Org Instruktur
130
7 orang Instruktur yang telah ikiut Pemagang an 7 orang Instruktur yang telah ikiut Diklat
410
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
8
Page 45
9
10
13
14
15
16
18
20
21
3
4
Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan pelatihan
1
Meningkatnya sarana dan prasarana kegiatan pelatihan
2
Terpenuhinya 90% Sarana dan prasarana pelatihan terpenuhi
1.14.02.14
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Pembangunan Ruangan teori bengkel/workshop
Meningkatkan pengetahuan siswa dan pegawai Kantor Latihan Kerja
Meningkatnya pengetahuan siswa dan pegawai Kantor Latihan Kerja
Terbangunnya Ruang Perpustakaan
1.14.02.15
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Pembangunan Ruangan Perpustakaan Kantor
Meningkatkan Sarana Penyimpanan Asset Kantor Latihan Kerja
Meningkatnya Sarana Penyimpanan Asset Kantor Latihan Kerja
Terbangunnya Ruang Gudang Penyimpanan Asset Kantor Latihan Kerja
1.14.02.16
Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan pelatihan
Meningkatnya sarana dan prasarana kegiatan pelatihan
Terpenuhinya 90% Sarana dan prasarana pelatihan
1.14.02.17
Meningkatkan sarana dan prasarana Mesin dan Peralatan bengkel
Meningkatnya sarana dan prasarana Mesin dan Peralatan bengkel
Terpenuhinya 90% Sarana dan prasarana Mesin dan Peralatan bengkel
1.14.02.18
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Pengadaan Mesin Peralatan Bengkel
Meningkatkan Kegiatan Kerjasama pihak ketiga
Meningkatnya Kegiatan Kerjasama pihak ketiga
Terjalinnya Kegiatan Kerjasama pihak ketiga
1.14.02.19
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Terjalinnya Kegiatan Kerjasama pihak ketiga
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
5
6
7
8
9
10
11
12
240
2 ruangan
250
2 ruangan
13
14
15
16
17
18
20
21
270
2 ruangan
280
10 Ruang sarana bengkel/ workshop terbangun
1,100
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
1 ruangan
200
1 Ruang Perpustak aan
200
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
125
0
0
1 Ruang Gudang Penyimpa nan Asset Kantor
125
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
400
2 ruangan
400
04 Ruang sarana Asrama siswa
800
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Panyabungan Sumatera Utara
0
2 ruangan
0
0
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Pembangunan Gudang Penyimpanan Asset Kantor Latihan Kerja
Outcom : Terbangunnya sarana ruang Gudang Outcom : Terpenuhinya Sarana ruang Gudang Penyimpanan Asset Kantor Latihan Kerja
0
0
0
0
0
0
0
1 Gudang
Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Pembangunan Asrama bagi siswa
Outcom : Meningkatnya sarana ruang Asrama siswa Outcom : Terpenuhinya Sarana ruang Asrama siswa Outcom : Meningkatnya sarana Mesin Peralatan Bengkel Outcom : Terpenuhinya Sarana Mesin Peralatan Bengkel Outcom : Meningkatnya Kerjasama dengan pihak ketiga Output : Terjalinnya Kegiatan Kerjasama pihak
0
0
0
0
0
0
0
2 ruangan
0
260
2 ruangan
Outcom : Meningkatnya sarana ruang pelatihan Outcom : Terpenuhinya Sarana ruang pelatihan bengkel/Workshop Outcom : Terbangunnya sarana ruang Perpustakaan Outcom : Terpenuhinya Sarana ruang Perpustakaan
0
0
Asrama
Asrama
0
2 Set
2.6 51
4 Set
1.5 00
4 Set
2.000
4 Set
2.5 00
4 Set
3.00 0
22 Set Mesin Peralatan Bengkel
0
1 Paket
75
2 Paket
150
4 Paket
320
5 Paket
450
5 Paket
500
17 Paket Kegiatan Kerjasam a dengan pihak ketiga
Page 46
18
1,555
5.1. Rencana Program dan kegiatan. Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Kantor Latihan Kerja Tahu 2011-2016 adalah sebagai berikut : Kondisi awal periode 2011
Indikator
NO 1
2
I.
Target Capaian Setiap Tahun 2012
2013
2014
2015
2016
3
4
5
6
7
8
Program Peningkatan kompetensi dan Produktifitas tenaga kerja. 1.
2.
3.
II.
Diklat/ Magang Instruktur
Instruktur Kejuruan Otomotif (Mobil/Bensin/diesel)
1
1
2
2
2
2
Instruktur Kejuruan Sepeda Motor
1
1
1
2
2
2
Instruktur Tekhnologi Mekanik ( Las )
0
0
1
1
1
1
Instruktur Listrik / Elektronik, Komputer dan Jaringan
1
1
1
2
2
2
Instruktur aneka Kejuruan (Menjahit dan Bordir)
0
0
0
1
2
2
Instruktur Tata Rias
0
2
1
1
1
1
Instruktur Bangunan (Mobiler dan Ukir Kayu )
0
0
0
1
2
2
Instruktur Tata Boga
0
0
0
1
1
1
Pelatihan berbasis kompetensi. (paket)
3
5
7
8
8
9
Kejuruan Mobil Bensin/diesel
0
2
2
2
2
2
Kejuruan Sepeda Motor
1
2
3
3
4
4
Kejuruan Las
1
2
3
3
3
3
Kejuruan Elektronika
1
2
3
3
3
3
Kejuruan Komputer Dan Jaringan
0
0
1
2
3
3
Pelatihan berbasis masyarakat (paket)
2
3
4
4
5
5
Kejuruan Menjahit Busana
2
2
2
3
3
3
Kejuruan Bordir
0
0
1
1
2
2
Kejuruan Mobiler Konstruksi kayu/batu
0
1
1
2
2
2
Kejuruan Tata Rias/salon
0
2
2
2
2
2
Kejuruan Tata Boga
0
0
1
1
1
1
0
0
2
2
2
2
0
2
2
1
1
1
0
0
1
2
2
2
0
2
2
2
2
2
6
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
2
0
2
4
4
4
4
0
1
2
4
5
5
0
0
5
10
10
15
Program
Peningkatan
Mutu
Instruktur
dan
Tenaga
Kepelatihan 1.
Pelatihan kewirausahaan
2.
Diklat/magang instruktur
3.
Diklat tenaga kepelatihan
III.
Program pengadaan sarana dan prasarana pelatihan 1.
Pembangunan Ruang Teori
2.
Pembangunan bengkel /workshop
3.
Pembangunan Perpustakaan
4.
Pembangunan Gudang
5.
Pembangunan asrama siswa
6.
Pengadaan Mesin dan Peralatan bengkel kejuruan.
IV.
Program kemitraan dengan pihak ke 3 1.
Kerjasama pihak ketiga
2.
Subsidi Modal Usaha
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 47
5.2. Idikator Kinerja. Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Mandailing Natal yang pada tahun 2010 sebesar 4,21 %, direncanakan menurun menjadi 3,5 % pada tahun 2016 Harus didukung oleh berbagai sektor yang diantaranya adalah melalui peningkatan Kompetensi tenaga kerja. Indikator kinerja yang direncanakan 5 Tahun kedepan dapat membantu dalam pencapaian visi dan misi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016 sebagaimana table dibawah ini : KONDISI NO
INDIKATOR
TARGET CAPAIAN/TAHUN
KONDISI
KINERJA AWAL
KINERJA 2012
2013
2014
2015
2016
PERIODE 1
AKHIR TAHUN
2
3
4
5
6
7
8
9
1.
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan
80
128
208
224
240
256
1056
2.
Jumlah instruktur PNS
2
4
4
6
8
8
8
3.
Jumlah Instruktur yang Memiliki Sertifikat Profesi
2
2
4
4
6
6
6
4.
Tenaga Kepelatihan yang mengikuti pelatihan persentase
0
0
1
2
2
2
2
5.3. Kelompok Sasaran : Adapun kelompok sasaran Kantor Latihan Kerja Adalah : 5.3.1.
Angkatan kerja penganggur maupun yang sudah bekerja tetapi ingin meningkatkan kompetensinya.
5.3.2.
Instruktur PNS maupun Non PNS serta tenaga kepelatihan.
5.3.3.
Kelembagaan baik dari segi personil maupun kelengkapan sarana dan prasarana .
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 48
5.4. Pendanaan Indikatif. JUMLAH ANGGARAN (Rp) NO
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
2015
2016
1.
Pelatihan berbasis kompetensi
154.880
520
900
1.105
1.074
1.575
2.
Pelatihan berbasis masyarakat
101.620
325
525
760
945
1.045
3.
Pelatihan kewirausahaan
0
0
150
170
190
210
4.
Diklat/ magang instruktur
0
120
130
70
75
80
5.
Diklat/magang tenaga kepelatihan
0
0
50
100
120
130
6.
Pembangunan Ruang Teori
0
240
250
260
270
280
7.
Pembangunan perpustakaan
0
0
0
0
0
200
8.
Pembangunan Gudang
0
0
0
0
125
0
9.
Pembangunan Asrama Siswa
0
0
0
0
400
400
10.
Pengadaan Mesin Dan Peralatan Bengkel.
0
2.651
1.500
2.000
2.500
3.000
Kerjasama Pelatihan dengan pihak ketiga
0
75
150
320
450
500
Pemberian Modal Usaha bagi lulusan berprestasi
0
0
5
10
10
15
3.660
4.795
6.159
7.435
11.
12.
JUMLAH
256.500
3.931
Bila dilihat dari program kegiatan selama 5 Tahun kedepan atau 2011-2016 maka dana yang di perlukan diperkirakan sebagai berikut:
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 49
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2013 NAMA SKPD : KANTOR LATIHAN KERJA Rencana Tahun 2013
4
0
Kode
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program / Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
1
2
3
4
5
6
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2014
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif (Rp) 6
7
0
9
Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenagakerja Pelatihan Besbasis Kompetensi ;
Meningkatnya Kompetensi dan Produktivitas Tenagakerja
Kab. Mandailing Natal
Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja
0
7
Kejuruan Mekanik Alat Berat (MAB)
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten MAB
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten MAB
200,000,000
Kejuruan Mekanik Mobil Bensin
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Mobil Bensin
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Mobil Bensin
150,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Mobil Diesel
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Mobil Diesel
150,000,000
Kejuruan Mekanik Mobil Diesel/ Solar
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Sumber Dana
Catatan Penting
8
Target Capaian Kinerja 9
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif (Rp) 10
SKPD Penanggung Jawab 11
Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja
APBN
APBN
APBN
Page 50
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten MAB
200,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Mobil Bensin
150,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Mobil Diesel
150,000,000
KLK
KLK
KLK
Kejuruan Mekanik Sepeda Motor
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Sepeda Motor
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Sepeda Motor
150,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik mekanisasi Pertanian
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik mekanisasi Pertanian
150,000,000
Kejuruan Teknologi Mekanik Las
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten LAS
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten LAS
100,000,000
Kejuruan Tukang Kayu / Meubler
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tukang Kayu / Meubeler
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tukang Kayu / Meubeler
100,000,000
Kejuruan Mekanik Mekanisasi Pertanian
1
2 Kejuruan Tukang Batu / Bangunan
3
4
5
APBN
APBN
7 APBN
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tukang Batu Bangunan
100,000,000
Kejuruan Teknisi Audio Vidio/Elektonika
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Elektronika
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Elektronika
100,000,000
Kejuruan Teknisi Komputer
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Komputer
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Komputer
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi HandPhone (HP)
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi HandPhone (HP)
100,000,000
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
APBN
6
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tukang Batu Bangunan
Kejuruan Teknisi HP /Hand Phone
APBN
APBN
APBN
APBN
Page 51
8
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik Sepeda Motor
150,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Mekanik mekanisasi Pertanian
150,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten LAS
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tukang Kayu / Meubeler
100,000,000
KLK
KLK
KLK
KLK
9
10
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tukang Batu Bangunan
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Elektronika
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Komputer
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi HandPhone (HP)
100,000,000
11
KLK
KLK
KLK
KLK
Kejuruan Teknisi Jaringan Listrik PLN
Kejuruan Teknisi Motor/ Dinamo
Kejuruan Tata Niaga
Program Peningkatan Kompetensi Tenagakerja Besbasis Masyarakat ; Kejuruan Tata Busana/ Menjahit
Kejuruan Bordir
1
2 Kejuruan Tata Boga
Kejuruan Tata Rias / Salon
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Jaringan PLN
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Jaringan PLN
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Motor Dinamo
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Motor Dinamo
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Niaga
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Niaga
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Busana / Menjahit
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Busana / Menjahit
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Bordir
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Bordir
100,000,000
3
4
5
APBN
APBN
APBN
APBN
6
7 APBN
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Niaga
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Niaga
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Rias / Salon
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Rias / Salon
100,000,000
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
APBN
APBN
Page 52
8
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Jaringan PLN
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Teknisi Motor Dinamo
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Niaga
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Busana / Menjahit
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Bordir
100,000,000
9
KLK
KLK
KLK
KLK
KLK
10
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Niaga
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Tata Rias / Salon
100,000,000
11
KLK
KLK
Kejuruan Pijat Pria
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pijat Pria
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pijat Pria
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan saus cabai
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan saus cabai
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sauas Tomat
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sauas Tomat
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Kerupuk Ubi
Kab. Mandailing Natal
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Kerupuk Ubi
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sabun Cream
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Tahu / Tempe 3
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
APBN
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pijat Pria
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan saus cabai
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sauas Tomat
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Kerupuk Ubi
80,000,000
KLK
Kejuruan Prosesing / Pasca Panen 1. Pembuatan Saus Cabai
2. Pembuatan Saus Tomat
3. Pembuatan Kerupuk Ubi
APBN
APBN
APBN
KLK
KLK
KLK
Program Peningkatan Produktivitas Kewirausahaan Tenagakerja Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan Pembuatan Sabun Cream
Pelatihan Pembuatan Tahu/ Tempe
1
2
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
4
5
APBN
APBN
6
7
Page 53
8
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sabun Cream
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Tahu / Tempe
80,000,000
9
KLK
KLK
10
11
Pelatihan Pembuatan Makan dan Minuman Kemasan
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Makanan dan Minuman Kemasan Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Anyaman Rotan
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
Kab. Mandailing Natal
90,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Anyaman Bambu
Kab. Mandailing Natal
90,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Anyaman Pandan
Kab. Mandailing Natal
90,000,000
Pelatihan Pembibitan Karet
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembibitan Karet
Kab. Mandailing Natal
100,000,000
Pelatihan Pembibitan Cacao
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembibitan Cacao
Kab. Mandailing Natal
100,000,000
Pelatihan Pembuatan Minyak Goreng
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Minyak Goreng
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Tas dan Dompet Kulit Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sepatu Kulit
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
Pelatihan Anyaman Rotan
Pelatihan Anyaman Bambu
Pelatihan Anyaman Pandan
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Makanan dan Minuman Kemasan
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Anyaman Rotan
90,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Anyaman Bambu
90,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Anyaman Pandan
90,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembibitan Karet
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembibitan Cacao
100,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Minyak Goreng
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Tas dan Dompet Kulit
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Sepatu Kulit
80,000,000
KLK
KLK
KLK
KLK
KLK
KLK
KLK
Pelatihan Pembuatan Kompeksi Pembuatan Tas dan Dompet Kulit
Pembuatan Sepatu Kulit
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
APBN
APBN
Page 54
KLK
KLK
Pelatihan Pembuatan Batu Bata dan Batako
1
2
Pelatihan Pembuatan Vaving Blok
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Batubata dan Batako 3
Kab. Mandailing Natal
4
80,000,000
5
6
7
APBN
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten PembuatanVaving Blok
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Gorong-gorong
Kab. Mandailing Natal
80,000,000
- PT. ASTRA (AUTO 2000)
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
- PT. MITSUBISIHI MOTOR
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Pelatihan Pembuatan Gorong - Gorong
APBN
APBN
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Batubata dan Batako
8
9
80,000,000 KLK
10
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten PembuatanVaving Blok
80,000,000
Terlatihnya Tenaga Kerja yang Kompeten Pembuatan Goronggorong
80,000,000
11
KLK
KLK
Program Peningkatan Kemitraan dan Kerja sama dengan Pihak ke Tiga Pelatihan OJT/Magang di Peruhaan Berbasis Kompetensi 1. Kejuruan Mekanik Otomotif pada ;
- PT. DELTA MOBIL / ISUZU
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
APBN 50.000.000
50,000,000
50,000,000
APBN
APBN
Page 55
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
50.000.000
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
50,000,000
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
50,000,000
KLK
KLK
- PT. ASTRA MOTOR
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
50,000,000
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
3
4
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
Kab. Mandailing Natal
APBN
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
50,000,000
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
KLK
Pada Perusahaan CSR ( Perusahaan Tambang) - PT. MADINA MADANI MINING
1
2
- PT. SORIK MAS MINING
- PT. ALFIAN NOOR
- PT. SMGP
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
5
APBN
KLK
6
7
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
APBN
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
100,000,000
APBN
APBN
Page 56
8
9
10
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
tersedianya tempat OJT bagi tenaga kerja yang berkompeten
100,000,000
11
KLK
KLK
KLK
Program Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Administrasi Pelatihan di Lembaga Pemerintah dan Swasta melalui Pelatihan Competency Basic Training (CBT)
tersedianya instruktur dan tenaga administrasi pelatihan dilembaga pemerintah dan swasta yang kompeten
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Kab. Mandailing Natal
Terlaksananya kegiatan Prlatihan CBT Instruktur dan Tenaga Administrasi Pelatihan.Dan Tersedianya Instruktur dan Tenaga Administrasi Pelatihan yang Kompeten 100%
200,000,000
APBN
tersedianya instruktur dan tenaga administrasi pelatihan dilembaga pemerintah dan swasta yang kompeten
200,000,000
KLK
Page 57
BAB VI PENUTUP
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal disusun sebagai wujud dukungan sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran, keserasian, keselarasan dan keterpaduan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah yang makin andal, Profesional, Efisien, Efektif serta tanggap terhadap aspirasi pihak-pihak yang dilayani (stakeholder) dan dinamika perubahan lingkungan strategis. Tujuan penyusunan rencana strategis adalah sebagai alat umpan balik (feedback) yang dapat digunakan manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi dan misi.
Berhasilnya usaha-usaha pembangunan sektor/bidang pelayanan umumnya dan Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal khususnya, sangat tergantung pada partisipasi aktif seluruh masyarakat, adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan etos kerja tinggi yang ditunjukan melalui kesungguhan, kejujuran, keterbukaan dalam melaksanakan berbagai bentuk program dan kegiatan yang telah dirumuskan sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sebagai wujud dari peningkatan kesejateraan.
Dengan dirumuskan Rencana Strategis, Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal telah mengatur arah perkembangan organisasi untuk meraih keberhasilan dimasa datang, khususnya lima tahun kedepan. Dalam
hal ini, karena Renstra Kantor
Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Madnailing Natal ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madnailing Natal Tahun 2011 - 2016, maka Renstra ini berlaku efektif untuk 5 tahun ke depan, yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2016.
Dengan perumusan Rencana Strategis, perubahan yang akan terjadi dapat diprediksi bahkan organisasi diharapkan dapat ikut mewarnai perubahan tersebut. Namun demikian, bukan berarti Rencana Strategis ini bersifat dogmatis, kaku dan tidak dapat diubah, melainkan bersifat fleksibel dan adaftif menyesuaikan terhadap perubahan lingkugan strategis.
Rentra Strategis (Renstra) Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 – 2016 merupakan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Madnailing Natal. Renstra ini akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal setiap tahunnya.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut: Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 58
1. Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal dan masyarakat termasuk dunia usaha berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam Renstra ini dengan sebaik baiknya; 2. Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016 merupakan dasar evaluasi terhadap laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan. Rencana Straregis merupakan proses berkelanjutan, artinya perlu dikaji secara terus menerus dan berkesinambungan, maka untuk menjaganya perlu diambil upaya-upaya sebagai berikut: 1). Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai tolok ukur kinerja dalam berbagai bentuk Laporan Pertanggungjawaban Perangkat Daerah, seperti Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
(LPPD), Laporan Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (LKKIP), laporan tahunan dan berbagai pelaporan lainnya. 2). Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai acuan dalam Penyusunan Perencanaan Jangka Pendek seperti Rencana Kerja (Renja), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan proses penganggaran seperti Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), maupun Analisa Standar Belanja (ASB), yang keseluruhannya merupakan Impelementasi Anggaran Berbasis Kinerja. 3). Merancang dan membangun Sistem Pengukuran Kinerja yang sistematis dan mempertimbangkan ketersediaan data serta pengorganisasian data kinerjanya. 4). Memantau dan menyesuaikan secara terus menerus keselarasan kinerja antara Renstra Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016 dengan RPJMD, sehingga mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Strategis Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. 5). Melakukan komunikasi tentang Visi dan Misi yang terencana dan sistematis keseluruh pegawai, sehingga adanya komitmen seluruh pegawai atas pelaksanaan Tugas Pokok dan lebih mengarah pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Disamping itu, komunikasi juga perlu dilakukan kepada Stakeholders (pengguna informasi), sehingga tercipta sistim umpan balik, dalam arti pelayanan prima yang diberikan dalam Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan dan pembangunan serta administrasi umum benar-benar bermanfaat bagi pengguna informasi. 6). Melakukan pengembangan dan perubahan perencanaan strategis sesuai dengan perkembangan
perubahan
lingkungan
strategis,
dan
perencanaan
strategis
dilaksanakan dengan dukungan penuh dari pimpinan dan segenap Staf Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 59
Sangat dimungkinkan banyaknya kekurangan-kekurangan dalam penetapan Rencana Strategis ini, namun diharapkan dalam pelaksanaannya dapat diperoleh saransaran perbaikan yang dapat menambah kesempurnaan Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011-2016.
Panyabungan, JANUARI 2012 KEPALA KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL
RIZAL EFENDI NST, SH. NIP. 19640527 198611 1 001
Rencana Strategis Kantor Latihan Kerja Kab. Madina
Page 60