RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT PERIODE 2013 - 2018
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdullilah di ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami telah dapat menyelesaiakan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulanggan Bencana Daerah Kota Pelaihari 2013-2018. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Merupakan salah satu bentuk Rencana atau Program yang akan kita laksanakan atau yang ingin kita capai selama kurun waktu dalam satu Tahun sampai lima Tahun secara sistimatis dan berkesenambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang akan timbul terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan organisasi/lembaga yang dipimpinnya. Rencana strategis ini merupakan perwujudan komitmen yang dilaksanakan secara partisipatif, komitmen tersebut didasarkan kepada upaya untuk menciptakan terselenggaranya penyelenggaraan otonomi daerah di Kota Pelaihari melalui penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance), antara lain untuk membangun system akuntabilitas kinerja pemerintah Daerah kota Pelaihari. Rencana Strategis ini merupakan formulasi dasar-dasar kebijakan Badan Penanggulanggan Bencana Daerah Kota Pelaihari, untuk tahun 20132018 yang perlu dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan.; 1. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menjalankan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dengan penyusunan program dimasa yang akan datang. 3. Sebagai wujud pertangung jawaban Kepala Badan Penanggulanggan Bencana Daerah Kota Pelaihari Penuh Kepada Bupati kabupaten Tanah Laut.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
2
Dalam Penyusunan RENSTRA ini kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan,untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
3
Daftar Isi KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2 BAB I ............................................................................................................ 5 PENDAHULUAN ............................................................................................ 5 1.1 Latar Belakang...........................................................................................................5 1.2 Landasan Hukum .....................................................................................................6 1.3 Sistematika Penulisan...........................................................................................10 BAB II ........................................................................................................ 11 GAMBARAN PELAYANAN SKPD .................................................................. 11 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur SKPD ...................................................................11 2.2 Sumber Daya SKPD ...............................................................................................13 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ......................................................................................15 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .......................15 BAB III ....................................................................................................... 18 ISU-ISU STRATEGIS ................................................................................... 18 BERDASARKAN TUGAN DAN FUNGSI......................................................... 18 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD ........18 3.2 Telaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. ......................................................................................................20 3.3 Penetuan Isu Strategis ..........................................................................................21 BAB IV ....................................................................................................... 23 VISI DAN MISI TUJUAN .............................................................................. 23 STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....................................................................... 23 4.1 Visi dan Misi SKPD ................................................................................................23 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD.............................................23 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD .............................................................................24 BAB V ......................................................................................................... 27 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, ....................................................... 27 INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN ............................................. 27 DAN PENDANAAN INDIKATOR .................................................................... 27 BAB VI ....................................................................................................... 29 INDIKATOR KINERJA SKPD ........................................................................ 29 YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ............................ 29 BAB VI ....................................................................................................... 31 PENUTUP.................................................................................................... 31
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
4
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pemerintah Daerah mempunyai peran yang sangat krusial dalam mendorong pembangunan daerah. Hal ini menuntut setiap daerah untuk mengelola dan memanfaatkan semua potensi daerah serta
mengembangkan
kreatifitas,
inisiatif
dan
prakarsa
dalam
pembangunan daerah. Salah satu fungsi dan tujuan pembangunan daerah adalah pemberian pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlindungi,terlayani dalam mengakses atau
berpartisipasi
dalam
proses
pembangunan
mulai
dari
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Kondisi ini dimungkinkan
karena
adanya
regulasi
dari
pemerintah,
seperti
undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Nasional dan Peraturan Daerah, Nomor 10 Tahun 2008 tentang Perencanaan Partisipatif. Agar kerangka kegiatan pembangunan perekonomian yang berbasis
masyarakat
menyeluruh,
dan
Kabupaten
berlangsung
Tanah secara
Laut
terarah,
terpadu,
berkesinambungan,
maka
disusunlah Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014-2018 sebagai bagian dari RPJMD yang
filosofi
dari
kedua
ketentuan
tersebut
diatas,
terutama
keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Rencana Strategis Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renstra SKPD)
merupakan
dokumen
perencanaan
resmi
SKPD
yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pembangunan daerah dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Secara umum Renstra SKPD diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar, yaitu :
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
5
1.1.1
Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam lima tahun ke depan.
1.1.2
Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Demikian pula Renstra Badan Penanggulangan Bencana
Daerah sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
Kabupaten
Tanah
Laut,
merupakan
dokumen
Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja (Renja) dan Anggaran (RKA). Selain itu Renstar Badan penanggulangan Bencana Daerah merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat dibidang penanggulangan bencana yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 1.2
Landasan Hukum Landasan
idiil
Renstra
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah Kabupaten Tanah Laut adalah Pancasila dan landasan konstitusional UUD RI 2945. Sedangkan landasan operasionalnya meliputi ketentuan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan nasional dan daerah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong dengan mengubah
Undang-Undang
Nomor
27
Tahun
1959
tentang
Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 nomor 66, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 3. Peraturan
Pemerintah
Nomor
21
Tahun
2008
tentang
Penyelenggaraan penanggulangan Bencana ( Lembaran Negara
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
6
Republik Indonesia tahun
2008 nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 4. Peraturanpemerintah Nomor 22 Tahun 2008, tentang pendanaan dan pengelolaan bantuan Bencana; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2008, tentang Peran serta lembaga Internasional dan lembaga Asing Non Pemerintah dalam penanggulangan Bencana; 6. Peraturan Kepala badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2008, tentang Operasi dan tata kerja badan nasional Penanggulangan Bencana; 7. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 46 tahun 2008, tentang Pedoman Organisasi dan tata kerja Badan penanggulangan Bencana Daerah; 8. Peraturan kepala Badan nasional Penanggulangan Bencana nomor 10 tahun 2008,tentang Pedoman Komando tanggap darurat. 9. Peraturan Pemerintah Kabupaten tanah laut Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut. 10.
Peraturan Persiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana. Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah laut disusun dimaksud untuk menyediakan acuan bagi dinas dan instansi terkait serta masyarakat sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk jangka waktu lima tahun.
Adapun
maksud
penyusunan
Rencana
Strategis
Badan
Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanah Laut ini adalah sebagai roadmap dalam mencapai tujuan pembangunan jangka Menengah Daerah 2013-2018 dari aspek penanggulangan bencana Renstra akan dijabarkan dalam Rencana Kerja SKPD
yang disusun setiap tahun
sebagai bentuk operasionalisasi strategi-strategi untuk mencapai visi organisasi yang akan dipaparkan dalam rencana Stategis ini.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
7
Adapun tujuan penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut adalah : 1.2.1
Memenuhi ketentuan peraturan tentang perencanaan.
1.2.2
Menyediakan
dokumen
dan
acuan
resmi
bagi
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut, Instansi terkait dan masyarakat dalam rangka menentukan prioritas, program dan kegiatan pada setiap tahunnya, yang akan dibiayai oleh APBD II, APBD I dan sumber pembiayaan APBN , BUMN, maupun masyarakat. 1.2.3
Menjabarkan tentang gambaran umum, program dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut dalam masa sekarang dan yang ingin dicapai pada masa lima tahun ke depan, sekaligus tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
mewujudkan
tercapainya
visi
dan
misi
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut.
1.2.4
Memudahkan seluruh jajaran aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut untuk memahami, menyesuaikan, dan menilai arah kebijakan, program dan kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Laut adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional dan Provinsi, Visi dan Misi Bupati terpilih yang disesuai dengan potensi, kondisi dan aspirasi masyarakat. Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut merupakan dokumen induk arah dan kebijakan
pembangunan
disinkronkan
dengan
5
tahun
Rencana
ke
depan
Strategis
(2013-2018), Badan
juga
Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
8
Daerah Provinsi Kal-sel, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Laut Tahun 2013-2018, dengan demikian Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah
Laut
berupaya
memadukan
dan
menselarakan
rencana
pembangunan Penanggulangan Bencana nasional, Provinsi, dengan pertimbangkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Kabupaten Tanah Laut. Adapun skema hubungan Renstra SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut dengan dokumen perencanaan lainnya disajikan pada gambar 1. Gambar 1. Skema Hubungan Renstra SKPD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Laut dengan Dokumen Perencanaa Lainnya.
RPJP NASIONAL RENSTRA BNPB
RPJPD PROVINSI
RPJPD KAB.TANAH LAUT
RPJMD KAB.TANAH LAUT
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
RENSTRA BADAN PENANGGULANGAN
RENSTRA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
9
1.3
Sistematika Penulisan Renstra Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut ini disusun dengan sistematika penulisan sabagai berikut : BAB I
BAB II
: PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
: GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur SKPD
2.2
Sumber Dana SKPD
2.3
Kinerja pelayanan SKPD
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III
: ISU-ISU STRATEGIS 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
3.2
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3
BAB IV
BAB V
Isu Strategis
: VISI DAN MISI TUJUAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
Visi dan Misi SKPD
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD
: INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI
: PENUTUP
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur SKPD 2.1.1 Tugas Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tercantum dalam
peraturan
Pembentukan
daerah
Badan
No.
10
tahun
Penanggulangan
2013
tentang
Bencana
Daerah
Kabupaten Tanah Laut. Tugas tersebut adalah : a. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana. b. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana,
bencana
penanganan
yang
mencakup
darurat,
pencegahan
rehabilitasi,
serta
rekontruksi secara adil dan setara; c. Menyusun dan menetapkan prosuder tetap penanganan bencana; d. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah; e. Menetapkan standarisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan
bencana
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan; f.
Melaksanakan,
mengendalikan
pengumpulan
dan
penyaluran bantuan uang dan barang; g. Mempertanggungjawabkan
penggunaan
anggaran
yang
diterima dari anggaran pendapatan dan belanja daerah, anggaran pendapatan dan belanja negara dan sumbangan pihak lain yang sah serta tidak meningkat; h. Melaksanakan kewajiban lain sesuai ketentuan / peraturan perundang-undangan; dan i.
Melaporkan
penyelanggaraan
penanggulangan
bencana
kepada bupati setiap bulan sekali dalam kondisi darurat bencana
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
11
2.1.2
Fungsi Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah tercantum dalam
peraturan
Pembentukan
daerah
Badan
No.
10
tahun
Penanggulangan
2013
tentang
Bencana
Daerah
Kabupatan Tanah Laut. Fungsi BPBD adalah: a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi secara cepat, tepat, efektif dan efesien; dan b. Pengoordinasian
pelaksana
kegiatan
penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh 2.1.3 Struktur Organisasi SKPD Struktur
Organisasi
BADAN
PENANGGULANGAN
BENCANA
DAERAH diatur dalam pasal 26 sd pasal 26f dalam peraturan daerah No. 10 tahun 2013 Menurut pasal 26f struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari: kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, unsur pengarah, dan unsur pelaksana. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah secara exofficio dijabat oleh Sekretaris Daerah
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
12
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH TANAH LAUT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BPBD
KEPALA PELAKSANA
Sekretaris KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
2.2
SEKSI
SEKSI
SEKSI
PENCEGAHA
KEDARURAT
REHABILITASI
N DAN
AN DAN
DAN
LOGISTIK
REKONTRUKSI
KSEISPAGAA Sumber Daya N SKPD 1.2.1. Sumber Daya Manusia
Menurut analisa jabatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah memiliki 15 pegawai untuk kegiatan pelaksana dari: a. Kepala Pelaksana 1 orang; b. Sekretaris c. Kepala Seksi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan d. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik e. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi f. Rincian jenjang pendidikan pegawai BPBD
adalah
sebagai berikut:
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
13
No.
JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH PEGAWAI
1.
Master (S2)
0 orang
2.
Sarjana (S1)
5 orang
3.
D3
1 Orang
4.
SMA
6 orang
5.
SMP
2 orang
6.
SD
1 orang
g. Kelompok PTT 43 orang terdiri dari: 1. Petugas Damkar 35 orang 2. Petugas Pusdalops 4 orang 3. Petugas Jaga Gudang 1 orang 4. Petugas Kebersihan 2 orang 5. Petugas jaga malam 1 orang. 2.2.2
Sarana dan Prasana Gedung kantor sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut menempati gedung
Aula
Kesbangpol dengan luas bangunan ± 144 m2 yang beralamat di Jalan Syahrani Pelaihari. Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah memiliki beberapa ruangan yang masih dapat difungsikan seperti tabel 1. Tabel 1.
Ruangan Kantor Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut.
No
JENIS RUANGAN
JUMLAH SATUAN
1.
Kepala Badan
1
Ruang
Darurat
2.
Sekretariat
1
Ruang
Bersatu dengan Kepala Seksi berserta verifikasi dan honor -honor
3.
Ruang jaga PMK
1
Posko
Cukup memadai bersatu dengan ruang bendahara
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
KONDISI
14
4.
2.3
Kamar mandi
2
Ruang
darurat
Kinerja Pelayanan SKPD Pelayanan tahun 2014 lebih bersifat parsial dan belum terencana dengan baik. Hal tersebut disebabkan oleh anggaran dan tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut di tetapkan sebelum lahirnya Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2013 tentang Pembentukan
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
yang
mengakibatkan tidak didukungnya tujuan organisasi dengan anggaran biaya yang sudah ditetapkan, sehingga, kinerja pelayanan 2014 masih jauh panggang dari api karena proses penganggaran yang mendahului Perda menyebabkan tidak mengakomodir sebagian amanat Perda. Kabupaten Tanah Laut memiliki 5 ancaman bencana: longsor, banjir, angin puting beliung, kekeringa, dan kebakaran. Walaupun Tanah Laut adalah daerah yang rawan bencana, sulit untuk mengukur kinerja pelayan BPBD dalam penanggulangan bencana. Karakteristik satu jenis bencana yang berbeda dengan bencana yang lain sehingga penangannya berbeda. Selain itu becana merupakan hal yang rumit dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Salah satu kinerja yang dapat diukur pada tahun 2014 adalah penanggulangan Kebakaran karena tugasnya ikut dilimpahkan ke BPBD mampu memenuhi SPM dalam penanggulangan kebakaran yang tidak tertangani di luar Wilayah Manajemen
Kebakaran
(WMK)
akibat
keadaan
geografis
dan
keterbatasan tenaga dan peralatan. Untuk saat ini di kabupaten Tanah Laut hanya memiliki 1 wilayah manajemen kebakaran saja. 2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1 Tantangan Semakin
disadari
dampak
dari
kejadian
bencana
serta
meningkatnya kuantitas kejadian bencana dari tahun-ke tahun Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
15
di kabupaten Tanah Laut membuat penanggulangan bencana menjadi perhatian dalam Rencana Pembangunan. Oleh sebab tersebut pemerintah kabupaten Tanah Laut membentuk Badan Penanggulangan Bencana yang diharapkan menjadi SKPD sentral dalam upaya penanggulangan bencana. Selain
meningkatnya
kabupaten
Tanah
kuantitas laut
jumlah
kedepan
kejadian
memiliki
bencana,
kompleksitas
permasalahan yang meningkat akibat pembangunan, oleh sebab itu upaya penanggulangan bencana juga harus ditingkatkan dengan upaya pendekatan yang strategis. Meskipun ada beberapa rencana kerja tahun 2014 yang sudah terlaksana, secara umum pelaksanaan penanggulangan bencana 2014 bisa dikatakan masih jauh panggang dari api. Masalah di tahun 2014 masih berkutat pada hal-hal terkait kelembangan. Secara umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan upaya penanggulangan bencan. Ada beberapa mimpi dari upaya penanggulangan bencana di kabupaten Tanah Laut ke depan. a. Pengurangan resiko bencana menjadi salah satu acuan penting perencanaan pembangunan. b. Ada upaya yang terintegrasi dalam pra, saat, dan pasca bencana antara pemerinta, masyarakat dan swasta. c. Merubah pendekatan resposive menjadi perubahan preventif untuk mengurangi korban dan kerugian akibat bencana. 2.4.2 Peluang Peluang
badan
penanggulangan
bencana
daerah
dalam
penanggulangan Bencana di Kabupaten Tanah Laut masih terbuka sangat lebar, banyaknya kejadian bencana sadikit banyak membuat Penanggulangan Bencana menjadi bagian tidak terpisahkan
dalam
penanggulangan
pembangunan.
bencana
bisa
Perubahaan
paradigma
diupayakan/direncaka,
tidak
gobyakan setelah terjadi bencana baru bertindak. Karena hal demikianlah penanggulangan bencana berjalan komprehennsif,
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
16
simultan dan handal karena banyak aspek yang bersinggungan langsung dengan bencana. Dampak
dari
perubahan
paradigma
tersebut
membuat
penanggulangan bencana direncanakan secara baik dari tahap pra bencana, pada saat terjadi bencana, dan pasca bencana. Dalam tahap pra bencana, berupa program dan kegiatankegiatan yang bersifat mitigasi dan pengurangan resiko bencana, mengingat bencana tak dapat dihindarkan. Pada saat terjadi bencana, Penanggulangan Bencana harus memiliki kapasitas dan sistem yang sudah handal, kegiatan-kegiatan pada saat terjadi bencana berupa kegiatan yang bersifat respon kedaruratan untuk penyelamatan korban, harta benda dan pemenuhan dasar korban bencana. Setelah semua teratasi, dimulailah tahap rehabilitasi dan rekonstruksi untuk pemulihan penghidupan dan kehidupan masyarakat. Hal tersebut sebelumnya belum dilakukan oleh pemerintah dimanfaatkan
Kabupaten untuk
Tanah
Laut.
menciptakan
Peluang
program
yang
bisa
penaggulangan
bencana yang handal adalah: a. Program pencegahan dini bersifat lintas SKPD dimana semua SKPD diharapkan bisa melaksanakan program tersebut sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; b. Program
tanggap
darurat
meliputi
kedaruratan
dan
manajemen logistik; c. Program
rehabilitasi
dan
rekontruksi
berupa
fasilitasi
rehabilitasi dan rekontruksi dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik sekaligus upaya melakukan mitigasi bencana.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
17
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAN DAN FUNGSI
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan
dalam
perencanaan
pembangunan
karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan
peluang
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat dalam jangka panjang. 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan sebuah SKPD baru, belum genap setahun menjalankan fungsi penanggulangan bencana. Bisa dikatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah memulai
tugas penunggalangan bencana bukan saja dari 0
(nol) tetapi beranjak dari – (minus). Berbagai macam kejadian dan dampak bencana sebelum lahirnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibebankan kepada Badan Penaggulangan Bencana Daerah. Belum lagi kejadian bencana pasca lahirnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga sudah sangat mengurus berbagai sumber daya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sebagai SKPD baru dengan tugas yang demikian berat. Semuanya dijalani dengan trial dan error. Berbagai
permasalahan
yang
masih
dihadapi
oleh
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut adalah; 3.1.1
Di Aspek Kebijakan Penanggulangan Bencana: a. Belum adanya landasan hukum berkait penganggulangan bencana yang komprehensif di kabupaten Tanah Laut. b. Sulitnya merubah pendekatan penanggulangan bencana dari pendekatan preventif.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
18
c. Pengurangan resiko bencana belum menjadi landasan dasar pembangunan padahal hampir semua daerah di kabupaten Tanah Laut rentan bencana. d. Penanggulangan bencana masih bersifat sektoral dan kondisional,
perlu
sinkronasi
program
dan
kegiatan
berkait pengurangan resiko bencana. 3.1.2
Dalam aspek kelembagaan. a. Belum
lengkapnya
unsur
kelembagaan
yaitu
unsur
pengaruh. b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah relatif baru berdiri,
sehingga
masih
banyak
belajar
untuk
melaksanakan penanggulangan bencana secara ideal. c. Belum adanya aspek aspek penunjang kelembagaan seperti: PUSDALOPS, TRC, dll. d. Belum adanya program kebencanaan di SKPD lain (overlapping) dan tidak sinkron. e. Fungsi penanggulangan bencana yang berpindah dari SATLAK PB kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Tanah Laut. 3.1.3
Dalam aspek ketugasan: a. Upaya penanggulangan bencana masih bisa disikapi dengan cara yang sama dengan ketugasan lain, tida ada perkecualian. b. Bencana yang datang tidak terduga, sehingga harus melaksanakan fungsi kesiap-siagaan dan respon tanggap darurat yang mumpuni. c. Paradigma penanganan bencana yang masih cenderung bersifat responsive sehingga menimbulkan dampak yang besar. d. Masih minimnya relawan siaga bencana.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
19
e. Rehabilitasi
dan
rekontruksi
yang
sekiranya
akan
membutuhkan biaya yang cukup besar. f. Belum ada dukungan sumber daya yang memadai, jumlah anggaran, prosuder, peralatan, sarana dan prasarana1 dan personil. g. Laporan kejadian bencana yang masih belum mutakhir, sehingga
menyulitkan
proses
tanggap
darurat
dan
rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.
3.2
Telaan
Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih. Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Laut tahun 2013-2018 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Laut adalah
“Tanah Laut Berkemajuan, Kampiun, Religius, Akuntabel,
dan
Terunggul
(BerKaRAkTer)”Visi
Kabupaten Tanah Laut merupakan kondisi yang diharapkan dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. Untuk mencapai visi kabupaten Tanah Laut tahun 2018, maka dirumuskan 10 misi pembangunan sebagai berikut: 3.2.1
Peningkatan dan pengembangan nilai nilai agama dalam praktek bernegara, berpemerintahan, dan bermasyarakat.
3.2.2
Pengembangan dan penguatan daya saing ekonomi rakyat berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, kehutanan UKM, UMKM, industri, kearifan lokal, perdagangan dan jasa.
3.2.3
Peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
3.2.4
Peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah.
3.2.5
Pengembangan potensi pariwisata menuju Tanah Laut sebagai daerah tujuan wisata di Kalimatan Selatan yang lebih unggul secara komparatif maupun secara kompetitif.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
20
3.2.6
Reformasi
birokrasi,
peningkatan
pelayanan
publik
dan
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik. 3.2.7
Pengembangan
inovasi,
tehnologi,
budaya,
dan
kreatifitas
daerah. 3.2.8
Peningkatan pembinaan generasi muda dan pengembangan kepemimpinan daerah.
3.2.9
Peningkatan penyelamatan dan kelestarian lingkungan.
3.2.10 Pengentasan kemiskinan.
Oproperasionalisasi tugas dan fungsi BPBD dalam mendukung pencapaian visi pembangunan Tanah Laut 2018 selaras dengan misi ke-2, 5 dan 6. 1Melengkapi
berbagai sarana kebutuhan operasional kantor untuk menunjang penyelesaian ketugasan Penanggulangan Bencana 3.3
Penetuan Isu Strategis Isu-isu strategis penanggulangan bencana: 3.3.1
Perubahan paradigma penanggulangan bencana dari responsive ke preventiv, dimana penanggulangan bencana lebih bertitik berat didalam perencanaan. Penanggulangan bencana lebih bertitik berat pada upaya-upaya pengurangan resiko bencana, daripada merespon bencana yang terjadi.
3.3.2
Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara sinergis dan komperhensif dilakukan baik oleh pemerintah, swasta, maupun
masyarakat.
Penanggulangan
bencana
adalah
tanggung jawab pemerintah/Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara sinergis dan terkoordinasi, sehingga upaya penaggulangan bencana tidak dilakukan secara parsial dan terpotong-potong. Oleh sebab tersebut sangat mendesak untuk diterbitkan payung hukum penanggulangan bencana di kabupaten Tanah Laut. 3.3.3
Perlunya system penanggulangan bencana yang handal. Upaya penanggulangan bencana harus didukung dengan system yang
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
21
mampu mengakomodir mulai dari pra bencana, tanggap darurat bencana, sampai tahap rehabilitasi dan rekontruksi bencana. 3.3.4
Perlunya kapasitas penanggulangan bencana yang mumpuni. Bencana berdampak besar di lintas sektor dan semua bidang, mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Oleh sebab itu semua lembaga, pihak dan elemen yang berkait dengan upaya penanggulangan perlu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.
3.3.5
Terakhir dan terpenting, penanggulangan bencana hendaknya dijadikan sebuah dasar dalam pembangunan kabupatan Tanah Laut. Bila melihat rencana pembangunan kedepan, bahwa pusat-pusat pembangunan berada di daerah yang berpotensi terjadi
bencana. Hal
perencanaan
yang
perlu
dipertimbangkan
pembangunan
yang
mengurangi
adalah
kerentanan
terhadap ancaman bencana. Jangan sampai pembangunanpembangunan yang dilaksanakan meningkatkan kerentanan akan bencana yang pada akhirnya ketika terjadi bencana terjadi keunduran pembangunan.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
22
BAB IV VISI DAN MISI TUJUAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD 4.1.1
Visi Mewujudkan Ketangguhan dan Kesiapsiagaan Tanah Laut Dalam Menghadapi Bencana.
4.1.2
Misi a. Melindungi masyarakat dari ancamanan bencana melalui pengurangan resiko bencana di segala aspek. b. Membangunan
sistem
dan
penguatan
kapasitas
penanggulangan bencana yang handal. c. Menyelanggarakan
penanggulangan
bencana
secara
terencana, terpadu dan menyeluruh. 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan Badan Penanggulanga Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut adalah mewujudkan ketangguhan kabupaten Tanah Laut dalam menghadapi bencana. Tangguh, dimaknai sebagai kemampuan kabupaten Tanah Laut untuk mampu melenting dari keterpurukan akibat bencana kearah pembanguan yang lebih baik. Tujuan tersebut bermuara
kepada
upaya
melindungi
masyarakat
dari
ancaman
bencana melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran dan prilaku suar bencana. Serta peningkatan kapasitas dalam rangka menciptakan sistem penanggulangan bencana yang handal. Sasaran dari tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah: 4.1.1
Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan pemerintah, swasta, masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
23
4.1.2
Terwujudnya sistem penanganan darurat bencana melalui koordinasi,
peningkatan
sumber
daya
pendukung
dan
manjemen logistic yang efektif dan efisien. 4.1.3
Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekontruksi yang lebih baik.
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD Untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana, setidaknya diperlukan 3 strategi yang didukung formalisasi kebijakan yang membuat masyarakat tangguh dan mampu menghadapi bencana. Strategi tersebut adalah: 4.3.1
Melindungi
masyarakat
dari
ancaman
bencana
melalui
pengurangan resiko bencana di segala aspek. Upaya tersebut harus didukung dengan segala kebijakan. a. Mewujudkan pemerintah,
kesiapsiagaan lembaga
seluruh
swasta
dan
komponen masyarakat
baik dalam
menghadapi ancaman kemungkinan terjadi bencana secara terencana, terpadu dan berkelanjutan. b. Melibatkan masyarakat dalam subjek dan obyek dalam upaya penanggulangan bencana. 4.3.2
Membangun sistem dan penguatan kapasitas penanggulangan bencana yang handal dengan kebijakan: a. Mewujudkan,
kepekaan,
ketangguhan
dan
partisipasi
masyarakat secara melembaga penanggulangan bencana. b. Membangun jejaring dengan lembaga yang terkait dan kompeten instansi
dalam
penanggulangan
pemerintah,
swasta,
bencana,
akademisi,
baik
dari
TNI/POLRI,
maupun NGO nasional internasional. 4.3.3
Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyuluruh dengan kebijakan: a. Melaksanakan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana dalam
upaya
pemulihan
kehidupan
dan
penghidupan
masyarakat.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
24
b. Membangun jejaring dengan lembaga yang terkait dan kompeten dalam rehabilitasi dan rekontruksi bencana. Secara umum strategi BPBD dalam mencapai visi dan misi dapat dijabarkan dalam program dan kegiatan sebagai berikut: 4.3.4
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. b. Kegiatan
pencegahan
dan
penanggulangan
bahaya
kebakaran. c. Kegiatan peningkatan kapasitas penanggulangan bahaya kebakaran. 4.3.5
Program pencegahan dini (Program Lintas SKPD) a. Kegiatan pengembangan sistem kesiapsiagaan bencana. b. Kegiatan
pengembangan
intergrasi
/
sinkronisasi
penanggulangan bencana dalam pembangunan. c. Program
pengembangan
sistem
pengurangan
resiko
bencana. d. Kegiatan
penguatan
/
pengembangan
kapasitas
kelembagaan penanggulangan bencana. e. Kegiatan pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat f. Kegiatan sosialisasi dan pematauan potensi bencana. g. Kegiatan gladi lapang / simulasi penanggulangan bencana. h. Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data informasi untuk pengurangan resiko bencana. i. Pemberdayaan PUSDATIN / PUSDALOPS. j. Fasilitas dan koordinasi pengurangan resiko bencana.
4.3.6
Program tanggap darurat. a. Kegiatan layanan pertolongan korban bencana. b. Pemberdayaan relawan dalam tanggap darurat. c. Kegiatan
pengembangan
pemenuhan
kebutuhan
dasar
tanggap darurat. d. Kegiatan pelayanan kelompok rentan. e. Kegiatan penilaian kerusaka, kerugian dan prasarana.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
25
f. Kegiatan manajemen distribusi logistic dan prasarana. g. Fasilitasi
dan
koordinasi
pengelolaan
tanggap
darurat
bencana 4.3.7
Program Rehabilitasi dan Rekontruksi. a. Fasilitas
dan
koordinasi
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
bencana. b. Kegiatan
rehabilitasi
dan
rekontruksi
korban
bencana
dan
rekontruksi
korban
bencana
dibidang fisik. c. Kegiatan
rehablitasi
dibidang non fisik. d. Pemberdayaan
masyarakat
dalam
rehabilitasi
dan
rekontruksi akibat bencana. e. Kegiatan pengembagan mutu rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana. f. Kegiatan penguatan kearifan lokal dalam rehabilitasi dan rekontruksi.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
26
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATOR
Rencana Strategis merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Menengah Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Laut 2013-2018 yang menjadi Pedoman dalam penyusunan perencanaan pembangunan oleh seluruh Aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut. Rencana Strategis (Renstra) ini disusun untuk periode pelaksanaan selama 5 tahun, yang menjadi arah dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) BPBD Kabupaten Tanah Laut setiap tahunan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap tahunnya. Disadari bahwa penyusunan Renstra ini masih terdapat berbagai kelemahan yang terkandung dalamnya, namun BPBD Kabupaten telah memiliki visi, misi dan arah kebijakan pembangunan yang dapat dijadikan pedoman dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Tanah laut. Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis Tahun 2013-2018 tergantung pada sikap, mental, tekad, semangat, ketaatan dan disiplin para pelaksana. Dalam kaitan ini diharapkan seluruh karyawan / karyawati BPBD Kabupaten Tanah Laut untuk melaksanakan program ini sehingga dapat berhasil
dengan
baik.
Dengan
demikian
hasil
pembangunan
bidang
penanggulangan bencana yang terdiri dari masa Pra Bencana, Saat Bencana dan Pascabencana dapat dinikmati secara lebih adil dan merata untuk masyarakat kita yang belum terkena bencana dengan mayarakat yang terkena bencana. Berdasarkan latar belakang, tugas dan fungsi BPBD Provinsi serta maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis BPBD Kabupaten Tanah Laut diharapkan agar : Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
27
a. Semua
Aparatur
melaksanakan
BPBD
materi
Kabupaten
Rencana
Tanah
Strategis
ini
Laut secara
berkewajiban konsisten
dan
bertanggungjawab dengan memanfaatkan secara tepat dan terarah semua potensi yang dimiliki, berdaya guna dan berhasilguna serta berkelanjutan. b. Dalam perumusan Visi BPBD Kabupaten adalah untuk dapat mendukung Bupati Tanah Laut dalam menyelenggarakan pemerintahan dibidang perencanaan pembangunan bidang penanggulangan bencana daerah. c. Rencana Strategis BPBD Kabupaten Tanah Laut menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja setiap tahun selama lima tahun dan menjadi acuan
penyusunan
Rencana
Kerja
Anggaran,
serta
menjadi
dasar
penyusunan perencanaan lainnya yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Tanah Laut dan berkewajiban melaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. d. Agar visi dan misi yang disepakati dapat terwujud, maka BPBD Kabupaten harus lebih proaktif, aspiratif, akomodatif dan partisipatif terhadap kebutuhan dan potensi masyarakat baik yang tidak terkena bencana (rawan bencana) maupun masyarakat yang terkena bencana, sinergi antar pelaku pembangunan, lintas kabupaten / kota, antar wilayah dan kawasan pembangunan melalui peningkatan kualitas dan kesamaan pola pikir dan pola tindak, guna mewujudkan koordinasi dan keterpaduan perencanaan dalam pelaksanaan pembangunan. Pada akhirnya, diharapkan melalui keberadaan dan fungsi Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanah Laut ini, penyelenggaraan
tugas
dan
fungsi
Badan
Penanggulangan
Bencana
Kabupaten Tanah Laut dapat berlangsung secara efektif, efesien dan optimal sesuai
yang
dicita-citakan
bersama,
sesuai
dengan
fungsinya
yaitu;
Koordinasi, Komando dan Pelaksanaan.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
28
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana strategis SKPD menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan pembangunan sebagai wujud nyata dari tanggung
jawab
pemerintah
dalam
mengahadapi
berbagai
kebutuhan
masyarakat yang mengedapankan perencanaan berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan ketertiban lebih banyak para pelaku-pelaku
pembangunan
(stake holder)
dalam
menciptakan
Good
Governament sesuai dengan ketentuan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar diterapka. Rencana strategis nantinya akan dipakai pedoman rencana kerja (renja) SKPD dan mengacu pada RKPD, memuat kebijaka, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung pemerintah daerah, maupun dengan ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana strategis SKPD ditetapkan dengan peraturan pemimipin satuan kerja perangkat daerah setelah disesuaikan dengan RPJM daerah. Naskah rencana Renstra SKPD ini selanjutnya disampaikan kepala SKPD kepada Bappeda untuk di verifikasi.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
29
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
N O 1
1
2
3
4
5
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Tahun 2013
2 Terlaksananya pemantauan dan penyebarluasa n informasi potensi bencana alam Terlaksananny a logistik bagi wilayahwilayah kecamatan yang terkena bencana Terlaksananya pelatihan bagi masyarakat guna mengantisipasi kemungkinan bencana yang terjadi setiap saat 11 Kecamatan Terlaksananya pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran di kabupaten tanah laut Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
3 Diperlukan kerjasama dari semua pihak baik aparat pemerintah maupun pihak swasta Diperlukan logistik untuk wilayah-wilayah rawan bencana
Diperlukan peran serta masyarakat
Diperlukan rakor dan sosialisasi dengan seluruh sticholder guna pengendalian bahaya kebakaran Diperlukan peran serta dinas instansi terkait dalam penanganan wilayah pasca bencana
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
4
5
6
7
8
9
100 %
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana
20%
Tercapainya mobilisasi logistik ke wilayah-wilayah yang terkena bencan dengan cepat, tepat dan efektif
70%
20%
80%
20%
90%
20%
95%
20%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Terlaksananya pelatihan dan tersedianya SDM yang siap berpartisipasi dalam pengendalian di 11 Kecamatan
75%
75%
80%
85%
85%
Terlaksananya pengendalian bahaya kebakaran
85%
Terkoordinasinya penanganan masalah bencana alam diwilayah rawan bencana
80%
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
82%
85%
85%
30
BAB VI PENUTUP
Agar tugas pokok dan fungsi satuan kerja terlaksana dengan baik diperlukan strategi perencanaan yang matang dengan memperhatikan asas kewenangan, efisiensi dan efektivitas serta asas aksesbilitas aspirasi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu disusun suatu perencanaan 5 (Lima) tahunan yang disebut Rencana Strategis (Renstra). Renstra mempunyai fungsi sebagai acuan dan pedoman bagi segenap jajaran satuan kerja dalam menentukan langkah kegiatan operasional. Demikian Rencana Strategik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut dibuat dan disusun selanjutnya dapat digunakan
sebagai
Renstra
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten Tanah Laut tahun 2013-2018 dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan penanggulangan bencana secara konsisten, disiplin, sinergis, proposional dan komunikatif sesuai tugas dan fungsi yang diemban Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik.
Rencana Strategis BPBD Kab. Tanah Laut 2013 - 2018
31