2
RENCANA STRATEGIS KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016 - 2020
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
2016
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat : Jl. Dharma Praja No. 03 Telp/Fax (0518)6076037 Kec. Batulicin Kab. Tanah Bumbu Kalimantan selatan
DAFTAR ISI
Halaman
KEPUTUSAN KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 200/ /SK/I-TU/KESBANGPOL
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................... Page 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................... Page 1 1.2 Landasan Hukum ................................................................. Page 2 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................... Page 5 1.4 Sistematika Penulisan .......................................................... Page 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KESBANGPOL ............................. Page 8 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ............................... Page 8 2.2 Sumber Daya ........................................................................ Page20 2.3 Kinerja Pelayanan ................................................................. Page22 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ........... Page24
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Page26 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ................................................................. Page26 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ............................................... Page26 3.3 Telaahan Rentra Kementrian dengan Renstra Kabupaten ... Page27 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ................................................. Page28 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................. Page28
Rencana Strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020
ii
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi KESBANGPOL Kabupaten Tanah Bumbu ....... Page30 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu .................................................... Page30 4.3 Strategi dan Kebijakan ......................................................... Page32 BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ......... Page34
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .................................................................... Page39 BAB VII PENUTUP .................................................................................. Page40
Rencana Strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020
iii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Struktur Organisasi Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu
Page 17
Tabel 1.2 Data Aset Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu ..............
Page 21
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD 2006-2010 ...............
Lamp
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kesbangpol Tahun 2006-2010 .......................................... Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Belanja ……………………………..
Lamp
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 ............................................................... Lamp Tabel 6.1 Indikator Kesbangpol yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu 2016-20120 ...
Rencana Strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020
Lamp
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Kesbangpol Tahun 201620120 dapat terselesaikan. Sesuai Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional,
Penyusunan
Renstra
Kesbangpol
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 merupakan kewajiban dalam mendukung visi dan misi Bupati Tanah Bumbu periode 2016-20120 sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020. Renstra ini merupakan kerangka kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 yang selanjutnya akan menjadi acuan Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap tahunnya. Renstra ini diharapkan menjadi arahan serta dapat lebih mendorong kita untuk mewujudkan sistem perencanaan yang berkualitas. Batulicin,
Mei 2016
Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu,
Darmiadi,M.AP. Pembina Tingkat I NIP. 19670717 198902 1 004
Skema Ranwal Restra SKPD Tahab III (2016-2021) Perencanaan Strategi (Bab IV Renstra)
Visi (Bab IV Renstra)
Misi (Bab IV Renstra)
Tujuan
Sasaran
Indikator sasaran
Strategi (Bab IV)
Perencanaan Oprasional Kebijak Program an (Bab Prioritas IV) dr RPJMD)
Target Program lainnya
Indikator Program
satuan 2016
Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat perdagangan, industri dan pariwisata di Kalimantan pada keunggulan lokal dan potensi strategi daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtra dan berintelektual tinggi
2. Meningkatkan kegiatan industry dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat local ditengah arus regional dan nasional.
4. Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan Basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal;
1 . Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Pendidikan Politik Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Program Kemitraan wawasan kebangsaaan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Kegiatan pembinaan Politik daerah
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
2017
2018
2019
2020
2021
%
1,438,420,000
962,025,000
978,000,000
1,025,000,000
950,000,000
975,000,000
%
971,565,000
2,141,000,000
2,101,000,000
2,016,000,000
2,096,000,000
2,146,000,000
Kali
58,855,000
210,000,000
480,000,000
735,000,000
185,000,000
210,000,000
%
1,438,420,000
962,025,000
978,000,000
1,025,000,000
950,000,000
975,000,000
%
237,770,000
261,000,000
435,000,000
328,500,000
418,000,000
33,300,000
Rasio jumlah masyarakat per 6.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan)
5. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih
Program Pendidikan Kegiatan pembinaan Politik Politik daerah Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
kali
%
58,855,000
210,000,000
430,000,000
760,000,000
80,000,000
110,000,000
1,438,420,000
962,025,000
978,000,000
1,025,000,000
950,000,000
975,000,000
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik
Darmiadi, M.AP Pembina TK I Nip. 19670717 198902 1 004
Skema Ranwal Restra SKPD Tahab III (2016-2021) Perencanaan Strategi (Bab IV Renstra) Visi (Bab IV Renstra)
Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat
Misi (Bab IV Renstra)
Tujuan
Sasaran
1. Tersedianya 1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Birokrasi yang baik, Meningkatkan efektif, dan Bersih di Kualitas sumber yang berdaya guna, trampil dan mampu daya aparatur bidang kesatuan Menyelenggarakan tata dalam bangsa politik dan Kelola Pemerintahan pemerintahan umum pembinaan dan Birokrasi yang terhadap cinta baik, efektif, dan Bersih tanah air, di bidang kesatuan kerukunan hidup bangsa politik dan beragama, cinta pemerintahan umum budaya dan 2. Meningkatnya ketahanan partisipasi masyarakat nasional, serta pada peyelenggara dibidang poitik pemerintah yang baik, dan bersih dan efektif. pemerintahan umum
Indikator sasaran Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
Program lainnya
Indikator Program
1 . Program PengembanganWa wasan Kebangsaan
2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rasio jumlah masyarakat per 6.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan)
Melaksanakan pendidikan sebagai dasar pembentuk karakter bangsa dalam memperteguh kebhinekatunggalik aan untuk mewujudkan kerukunan persatuan dan kesatuan
Melaksanakan pendidikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa dan memperteguh kebhinekatunggali kaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
Menanamkan nilai- Melaksanakan nilai budaya dan dalam gotong royong peningkatan masyarakat kesadaran akan dibidang cinta tanah air ketahanan seni, dalam budaya, agama pelestarian Meningkatnya rasa kemasyarakatan budaya bangsa nasionalisme dan baik itu dibidang kebanggaan terhadap dan ketahanan seni, budaya dan nilai-nilai budaya yang ekonomi, ketahanan dimiliki bangsa ekonomi indonesia
1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Masyarakat trampil, berwawasan, berintelektual dan berintegritas dibidang kesatuan bangsa dan politik
Tersedianya sarana pendidkan masyarakat dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa.
terbina Ormas /LSM/ OKP
3. Penguatan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Meningkatkan ketahanan terhadap nilainilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi
1. Terpenuhinya peran serta masyarakat dalam mempertahanankan nilainilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi
Terpelihara nilai-nilai budaya dibidang ketahanan seni, budaya, keagamaan, kemasyarakatan dan ekonomi
sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban dan kewaspadaan
Program Prioritas dr RPJMD)
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat terhadap organisasi masyarakat, politik, LSM, keagamaan, tokoh pemuda, seni, budaya dan ketahanan ekonomi
Maningkatkan kualitas pendidikan politik masyarakat sebagai pembentuk karakter dan kebhinekatunggali kaan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa;
Meningkatkan 4. Penguatan peran serta kerjasama antar masyarakat instansi dan institusi dalam menjaga yang telah dibentuk stabilitas pemerintah dalam keamanan dan penanganan konflik ketertiban.
Kebijakan (Bab IV)
Memantapkan kinerja aparatur dalam berdaya guna yang trampil dan mampu menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintahan Umum
2. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalik aan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, dan kebanggaan terhadap pelestarian nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
Perencanaan Oprasional Strategi (Bab IV)
Terciptanya stabilitas Terwujudnya stabilitas keamanan keamanan dan ketertiban masyarakat dan ketertiban masyarakat
Meningkatkan ketahanan dalam penanganan konplik sosial dalam membangun sistem keamanan dan kewaspadaan masyarakat,
Melaksanakan penguatan dalam kerja sama antar instansi dan
2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per 6.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan)
persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Kondisi saat ini 2015
satuan
%
2016
2017
0.166667 0.333333
Target 2018 2019
%
%
4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban dan kewaspadaan masyarakat.
peran serta stabilitas keamanan keamanan dan ketahanan dalam penguatan dalam Pemberdayaan ketertiban masyarakat penanganan masyarakat dan ketertiban kerja sama antar masyarakat untuk dalam menjaga masyarakat konplik sosial instansi dan menjaga ketertiban stabilitas dalam dan keamanan keamanan dan membangun ketertiban. sistem keamanan dan kewaspadaan masyarakat,
5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat.
Mewujudkan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka Meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat
6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan
Peningkatan peran serta perempuan dalam berdemokrasi dan lembaga politik agar tercipta budaya politik yang santun dan berakhlak.
1. Terwujudnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air
Meningkatnya rasa Meningkatkan nasionalisame dan pembinaan cinta tanah air Berdaya guna institusi wawasan
2. Berfungsinya peran institusi sosial dan sosial dan budaya budaya masyarakat masyarakat dalam mendukung peningkatan wawasan kebangsaan, ideologi, kewaspadaan , kesadaran, kemampuan bela negara masyarakat 3.Meningkatnya rasa toleransi antara kelompok, suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pemilu dan dalam proses demokrasi
meningkat rasa toleransi antar toleransi antara kelompok, suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat dalam menjaga keutuhan NKRI. Meningkat partisipasi perempuan dalam pemilu dan dalam proses demokrasi
kebangsaan, kewasapadaan, kesadaran pada kemapuan bela negara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya dan hukum yang didukung pada seluruh lapisan masyarakat Meningkatkan ketertlibatan perempuan dalam berdemokrasi dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam penguatan idiologi bangsa dan wawasan kebangsaan
Melaksanakan program Pengembangan wawasan kebangsaan, Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, dan pendidikan politik masayakat.
pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rasio jumlah masyarakat per 6.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan)
Program Pendidikan Melaksanakan Politik Pembinaan dengan keterlibatan perempuan dalam berdemokrasi, dengan memperhatikan kearifan lokal dan berakhlak dalam berbangsa dan bernegara
Kegiatan pembinaan Politik daerah
rget 2020
2021
%
100%
Visi dan Misi (2015-2016)
Visi :Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Misi
1. Meningkatkan sumber daya aparatur yang berdaya guna, terampil dan mampu Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum
2.Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalika an dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa 3. Penguatan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Program
Ranwal RPJM Tahab III
Tujuan
Meningkatkan Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum Maningkatkan kualitas pendidikan Wawasan kebangsaaan masyarakat sebagai pembentuk karakter dan kebhinekatunggalika an dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa; Meningkatkan ketahanan terhadap nilai- nilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi
Perencanaan Srategi Sasaran
Indikator
Strategi
Kebijakan
Memantapkan kinerja aparatur Rasio jumlah masyarakat per 60.000 dalam berdaya guna yang trampil penduduk yang memperoleh dan mampu pendidikan / pembinaan / sosialisasi menyelenggarakan pengembangan wawasan tata kelola kebangsaan pemerintahan yang baik dan efektif di Rasio jumlah masyarakat per 6.000 bidang Kesatuan penduduk yang memperoleh Bangsa dan Politik pendidikan / pembinaan / sosialisasi Pemerintahan pengembangan wawasan Umum kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) Rasio jumlah masyarakat per 60.000 Melaksanakan pendidikan sebagai penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi dasar pembentuk karakter bangsa pengembangan wawasan dalam kebangsaan memperteguh kebhinekatunggalik aan untuk mewujudkan kerukunan persatuan dan kesatuan
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat terhadap organisasi masyarakat, politik, LSM, keagamaan, tokoh pemuda, seni, budaya dan ketahanan Melaksanakan pendidikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa dan memperteguh kebhinekatunggali kaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
Menanamkan nilainilai budaya dan Rasio jumlah masyarakat per 60.000 gotong royong penduduk yang memperoleh masyarakat dibidang pendidikan / pembinaan / sosialisasi ketahanan seni, pengembangan wawasan budaya, agama kebangsaan 2. Menumbuh kembangkan rasa Rasio jumlah masyarakat per 6.000 kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi, nasionalisme, dan kebanggaan penduduk yang memperoleh terhadap pelestarian nilai-nilai pendidikan / pembinaan / sosialisasi budaya yang dimiliki oleh bangsa pengembangan wawasan Indonesia kebangsaan (Program Kemitraan
Melaksanakan dalam peningkatan kesadaran akan cinta tanah air dalam pelestarian budaya bangsa baik itu dibidang seni, budaya dan ketahanan ekonomi
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berdaya guna, trampil dan mampu Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat pada peyelenggara pemerintah yang baik, bersih dan efektif.
Tersedianya sarana pendidkan masyarakat dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa.
1. Terpenuhinya peran serta masyarakat dalam mempertahanankan nilai-nilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi
Perencanaan Oprasional Program Prioritas
ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. 4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban 5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat 6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan
seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi 2. Menumbuh kembangkan rasa Rasio jumlah masyarakat per 6.000 nasionalisme, dan kebanggaan penduduk yang memperoleh terhadap pelestarian nilai-nilai pendidikan / pembinaan / sosialisasi budaya yang dimiliki oleh bangsa pengembangan wawasan Indonesia kebangsaan (Program Kemitraan Meningkatkan peran Terwujudnya stabilitas persentase pemberdayaan serta masyarakat keamanan dan ketertiban masyrakat dalam menjaga dalam menjaga masyarakat ketertiban dan keamanan stabilitas keamanan dan ketertiban.
Mewujudkan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka Meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat
Peningkatan peran serta perempuan dalam berdemokrasi dan lembaga politik agar tercipta budaya politik yang santun dan berakhlak.
1. Terwujudnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air 2. Berfungsinya peran institusi sosial dan budaya masyarakat dalam mendukung peningkatan wawasan kebangsaan, ideologi, kewaspadaan , kesadaran, kemampuan bela negara masyarakat
ketahanan seni, budaya, agama kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi,
pelestarian budaya bangsa baik itu dibidang seni, budaya dan ketahanan ekonomi
Meningkatkan ketahanan dalam penanganan konplik sosial dalam membangun sistem keamanan dan kewaspadaan masyarakat,
Melaksanakan penguatan dalam kerja sama antar instansi dan
Rasio jumlah masyarakat per 60.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
Meningkatkan pembinaan wawasan kebangsaan, kewasapadaan, kesadaran pada kemapuan bela negara serta wawasan ketahanan Rasio jumlah masyarakat per 6.000 ekonomi dalam tatanan politik, penduduk yang memperoleh 3.Meningkatnya rasa pendidikan / pembinaan / sosialisasi sosial, budaya dan hukum yang toleransi antara kelompok, pengembangan wawasan didukung pada suku, ras, agama, budaya kebangsaan (Program Kemitraan seluruh lapisan dan adat istiadat dalam Pengembangan Wawasan masyarakat menjaga keutuhan NKRI. Kebangsaan)
Melaksanakan program Pengembangan wawasan kebangsaan, Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, dan pendidikan politik masayakat.
Meningkatnya partisipasi Kegiatan pembinaan Politrik perempuan dalam pemilu daereah dan dalam proses demokrasi
Melaksanakan Pembinaan dengan keterlibatan perempuan dalam berdemokrasi, dengan memperhatikan kearifan lokal dan berakhlak dalam berbangsa dan bernegara
Meningkatkan ketertlibatan perempuan dalam berdemokrasi dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam penguatan idiologi bangsa dan wawasan kebangsaan
rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan
Visi dan Misi (2016-2021)
Visi Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat
Data Dan Informasi dari SKPD Terkait Untuk RKPD 2017 dan RPJMD III Misi Program Evaluasi/Data awal s/d 2015 Isu Masalah Akar Masalah 1. SDM Kurangnya SDM 1. Meningkatkan 1. Keterbatasan SDM dalam 1 . Program sumber daya PengembanganWawas pelaksanaan program tersebut. 2. 2. Minat Peserta aparatur yang Minat peserta dalam mengikuti 3. Sarana an Kebangsaan berdaya guna, kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya terampil dan mampu sarana penunjang dalam Menyelenggarakan melaksanakan kegiatan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, 2. Program Kemitraan 1. Regulasi efektif, dan Bersih di Pengembangan 1. Regulasi yang tidak 2. Akuntabilitas ormas Regulasi yang bidang kesatuan kurang mendukung Wawasan Kebangsaan memungkinan untuk melakukan bangsa politik dan penganggaran dana kemitraan 3. Dinamika Ormas terhadap pemerintahan umum 2. kurangnya akuntabilitas ormas 4. Komitmen Ormas pelaksanaan dalam melaksanakan kegiatan kegiatan kemitraan 3. Dinamika perkembangan ormas pada bidang yang sangat pesat Kesatuan Bangsa 4. Komitmen Ormas dan Politik 1. SDM Kurangnya SDM 2. Berkomitmen 1. Keterbatasan SDM dalam Program mewujudkan pelaksanaan program tersebut. 2. Pengembangan 2. Minat Peserta pendidikan sebagai Wawasan Kebangsaan Minat peserta dalam mengikuti 3. Sarana pembentuk karakter kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya masyarakat, sarana penunjang dalam memperteguh melaksanakan kegiatan kebhinnekatunggalik aan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa
3. Penguatan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
1. Keterbatasan SDM dalam 1. SDM 1. Program pelaksanaan program tersebut. 2. 2. Minat Peserta Pengembangan Wawasan Kebangsaan Minat peserta dalam mengikuti 3. Sarana kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya sarana penunjang dalam melaksanakan kegiatan 2. Program Kemitraan 1. Regulasi yang tidak memungkinan untuk melakukan Pengembangan Wawasan Kebangsaan penganggaran dana kemitraan 2. kurangnya akuntabilitas ormas dalam melaksanakan kegiatan
1. Regulasi 2. Akuntabilitas ormas 3. Dinamika Ormas 4. Komitmen Ormas
Kurangnya SDM
Rekomendasi 1. Penambahan SDM 2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat.
1. perlunya regulasi yang mendukung program kemitraan.
1. Penambahan SDM 2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat.
1. Penambahan SDM
2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat. 1. perlunya regulasi Regulasi yang yang mendukung kurang mendukung program kemitraan. terhadap pelaksanaan kegiatan kemitraan pada bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
budaya, agama, kemasyarakatan dan 2. Program Kemitraan ketahanan ekonomi Pengembangan masyarakat. Wawasan Kebangsaan
Regulasi yang kurang mendukung 2. kurangnya akuntabilitas ormas terhadap dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan kegiatan kemitraan 3. Dinamika perkembangan ormas pada bidang yang sangat pesat Kesatuan Bangsa 4. Komitmen Ormas dan Politik 1. partisapi masyarakat Lunturnya rasa Program Pemberdayaan 1. Melemahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga nasionalisme dan masyarakat untuk keamanan dan ketertiban 2. Pengaruh teknologi rasa kebangsa 4. Penguatan menjaga ketertiban dan masyarakat senasib dan kerjasama antar keamanan 2. Besarnya pengaruh tekonogi sepenangguangan instansi dan institusi 3. Rasa Kebersamaan dikalangan yang telah dibentuk 3. Lunturnya rasa kebersamaan pemerintah dalam masyarakat dalam menjaga ketertiban dan penanganan konflik 4. sikap individualisme keamanan sosial sebagai upaya membangun sistem 4.Sikap individualisme semakin keamanan ketertiban meningkat dan kewaspadaan masyarakat.
5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat.
1. SDM 1. Keterbatasan SDM dalam 1. Program pelaksanaan program tersebut. 2. 2. Minat Peserta Pengembangan Wawasan Kebangsaan Minat peserta dalam mengikuti 3. Sarana
6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan
Program Pendidikan Politik
kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya sarana penunjang dalam melaksanakan kegiatan
2. Program Kemitraan 1. Regulasi yang tidak memungkinan untuk melakukan Pengembangan Wawasan Kebangsaan penganggaran dana kemitraan 2. kurangnya akuntabilitas ormas dalam melaksanakan kegiatan 3. Dinamika perkembangan ormas yang sangat pesat 4. Komitmen Ormas
1. Kurangnya sarana Sosialisasi pada masarakat 2. Kurangnya komitmen pelaku politik dalam memberikan pendidikan politik masyarakat
1. Regulasi 2. Akuntabilitas ormas 3. Dinamika Ormas 4. Komitmen Ormas
1. saranan sosialisasi
Kurangnya SDM
1. perlunya regulasi yang mendukung program kemitraan.
1. Fasilitasi anggaran dan sarana pendukung kegiatan program
2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat.
Regulasi yang 1. perlunya regulasi kurang mendukung yang mendukung terhadap program kemitraan. pelaksanaan kegiatan kemitraan pada bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
Etika dan budaya perlunya peningkatan politik yang tidak pedidikan politik mendukung dalam masyarakat 2. komitmen pelaku politik pelaksanaan politik masyarakat
6. Pemberdayaan Program Pendidikan Politik perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan
2. Kurangnya komitmen pelaku politik dalam memberikan pendidikan politik masyarakat 3. Kurangnya etika dan budaya politik
Etika dan budaya perlunya peningkatan politik yang tidak pedidikan politik mendukung dalam masyarakat 2. komitmen pelaku politik pelaksanaan politik masyarakat 3. etika dan budaya politik
KONEKSI RANWAL RPJMD III MISI 1. Meningkatkan sumber daya aparatur yang berdaya guna, terampil dan mampu Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum
URUSAN Pemerintahan umum
Stakeholder Aparatur Kesbangpol, Aparatur pemerintahan desa, masyarakat
2. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalikaan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa
Tokoh masyarakat, agama, ormas dan masyarakat, tenaga pendidik
3. Penguatan nilai-nilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. 4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban dan kewaspadaan masyarakat.
Tokoh budaya, tokoh seni, pelaku ekonomi masyarakat, masyarakat
5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat.
Polisi, TNI, Kejaksaan, BIN, Kantor pertanahanan tanah bumbu, Imigrasi, BPS,Pengadilan, lembaga budaya, lembaga adat
6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan
Parpol, Organisasi wanita, Tokoh agama dan tokoh masyarakat
Polisi, TNI, Kejaksaan, BIN, Kantor pertanahanan tanah bumbu, Imigrasi, pengadilan
kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan
masyarakat
AL RPJMD III Prioritas Nasional
Prioritas Provinsi
Inovasi/Pembaruan Daerah
Rumusan isu permasalahan Visi Renstra (1) Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilai-nilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat
Misi Renstra (2) 1. Meningkatkan kerukunan, persatuan dalam upaya mewujudkan ketahanan masyarakat
Permasalahan (3) Melemahnya pengamalan Nilainilai Pancasila dan semangat nasionalisme
akar masalah (4) 1. Kurangya rasa persatuan dan kegotongronyongan
2. Kuranya rasa toleransi
3. Menurunnya nilai etika dalam berbudaya
Tujuan (5) 1. Meningkatkan nilainilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaantunggalik aan dan NKRI
2. Meningkatkan nilainilai budaya dalam berdemokrasi dan berkpribadiaan
1. Melemahnnya 1. Kurangnya nilai-nilai budaya pelestarisan nilaidalam masyarakat. nilai budaya tradisionla yang menjadi karakter 2. Rendahnya bangsa politik perempuan dalam 2. kuranya peran berdemokrasi. perempuan dan lembaga politik.
Meningkatkan nilai nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadian
2. kuranya peran perempuan dan lembaga politik.
3. Melemahnya kepribadian bangsa menuju karakter 3. melemahnya yang lebih unggul pendidikan karakter bangsa
3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
1. Kurangnya semangat gotong royong
1, Tingginya rasa individualistis
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk 2. Kurangnya 2. Kurangnya peran menjaga ketertiban keterlibatan serta masyarakat dan keamanan masyarakat dalam dalam menjaga menjaga ketertiban ketertiban dan dan keamanan keamanan
Sasaran (6) 1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum
Perencanaan strategis indikator dan satuan sasaran 2016 (8) (7) 1.. Rasio jumlah 15,280 masyarakat per 140.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
2. Rasio jumlah masyarakat per 8.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitaraan pengembangan wawasan kebangsaan
2017 (9) 24,457
Target sasaran 2018 2019 (10) (11) 26,447 25,637
2020 (12) 25,367
2. Meningkatkan rasa keBhinekatunggalikaan dalam NKRI
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitaraan pengembangan wawasan kebangsaan
1.Rasio jumlah masyarakat per 3.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik
5%
15%
52%
89%
98%
1.Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
2. 2. Rasio jumlah masyarakat per 8.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitaraan pengembangan wawasan kebangsaan
1,048
1,675
1,680
1,340
1,377
Rasio jumlah masyarakat per 140.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
15,280
24,457
26,447
25,637
25,367
2.Rasio jumlah masyarakat per 11.000 penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam
11%
31%
51%
70%
89%
2.Rasio jumlah masyarakat per 11.000 penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
Srategi
kebijakan
Indikator satuan program 2021 (13) (14) (15) (16) (17) 25,407 1. Melaksanakan 1. Memupuk 1. Pengembangan Rasio jumlah upaya komunikasi wawasan kebangsaan masyarakat per peningkatan interaktif 140.000 penduduk wawasan antara umat yang memperoleh kebangsaan secara beragama, pendidikan / berkesinambunga organisasi pembinaan / n kemasyarakata sosialisasi n, masyarakat Program
Rumusan indikator (18) Persentase
dan Pemerintah
2. Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
2. Melibatkan semua stakeholder sebagai komponen bangsa dalam menjaga kerukunan dan
2. Kemitraan Rasio jumlah Persentase pengembangan masyarakat per wawasan kebangsaan 8.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi
2. Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
100% Meningkatan
2. Melibatkan semua stakeholder sebagai komponen bangsa dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
Melaksanakan 1. Pendidikan Politik pembinaan, pembinaan, fasilitasi, fasilitasi, bimbingan teknis, bimbingan supervisi dan teknis, supervisi evaluasi serta dan evaluasi pengendalian serta terhadap nilai-nilai pengendalian budaya tradisional terhadap nilaidan dalam nilai budaya berpolitik. tradisional.
yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi
Rasio jumlah Persentase masyarakat per 3.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik
evaluasi serta pengendalian terhadap nilai-nilai budaya tradisional dan dalam berpolitik.
dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilainilai budaya tradisional.
Rasio jumlah 2. Kemitraan masyarakat per Pengembangan wawasan kebangsaan 8.000 penduduk
1,135
Persentase
yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi
25,407
100%
1. Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Melaksanakan pembinaan,so sialisasi, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilainilai budaya tradisional.
Rasio jumlah Persentase 1. Pengembangan masyarakat per wawasan kebangsaan 140.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / 2. Pemberdayaan Persentase masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
nilai budaya tradisional.
Rasio jumlah masyarakat per 11.000 penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
Pere 2016 (19) 11%
Target outcame Program (hasil) 2017 2018 2019 2020 (20) (21) (22) (23) 29% 48% 66% 84%
Kegiatan 2021 (24) (25) 100% Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan dialog kerukunan generasi muda antar agama
Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan Pemetaan potensi kerawanan terhadap kerukunan umat beragama dan kepercayaan Pemetaan daerah rawan pangan Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan ekonomi
Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa
Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Fasilitasi pemberdayaan Pusat Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Monitoring Kegiatan Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Asing 13%
34%
55%
72%
89%
100%
Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas
Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing Pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan sengketa ormas Fasilitasi ormas penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa Fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya Forum dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila Aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Fasilitasi pelaksanaan pemberian penghargaan pembauran kebangsaan Monitoring dan supervisi pelaksanaan nilainilai sejarah kebangsaan Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilainilai sejarah kebangsaan dalam rangka Fasilitasi forum peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama Pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/LSM
5%
15%
52%
89%
98%
100%
Penyuluhan Kepada masyarakat Fasilitasi bimbingan dan teknis pengelolaan keuangan partai politik Fasilitasi forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik
Penyusunan database partai politik
Penyusunan database partai politik Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender Pemantauan perkembangan politik di daerah Peningkatan partisipasi pemilih pemula Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019 Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres seretnatk 2019 13%
34%
55%
72%
89%
100%
Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Fasilitasi temu tokoh seni dan budaya Pemetaan potensi seni daerah Fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan pengembangan kesenian daerah Pemetaan potensi budaya daerah Fasilitasi penguatan ketahanan budaya melalui pagelaran festival budaya kebangsaan Fasilitasi peran pemerintah daerah dalam rangka pelestarian budaya lokal
11%
29%
48%
66%
84%
100%
Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat
Koordinasi intelejen daerah (kominda) Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat
11%
31%
51%
70%
89%
100%
Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda Sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis lainnya Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka
Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka Fasilitasi peningkatan koordinasi antar instansi terkait perumusan kebijakan Dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional terkait masuknya Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan Identifikasi dan monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinya Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik Rapat evaluasi tim terpadu penanganan Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan Secretariat tim terpadu penanganan Rapat koordinasi pengawasan orang asing Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah Pemetaan Penyakit Masyarakat Fasilitasi koordinasi dan monitoring evaluasi dalam rangka penyakit masyarakat Pemetaan Potensi Konflik Sosial
Perencanaan oprasional Indikator kegiatan (26) Jumlah orang yang mengikuti forum dialog dalam rangka toleransi dan kerukunan kehidupan beragama Jumlah orang yang memperoleh sosialisasi dalam rangka peningkatan ketahanan ekonomi Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan di bidang Jumlah orang yang mengikuti penguatan kelembagaan dan kapasitas FKUB
Target output kegiatan (keluaran) 2017 2018 2019 2020 (28) (29) (30) (31)
2016 (27)
2021 (32)
100
0
100
0
100
100
0
50
50
50
50
0
150
150
150
150
150
100
0
15
15
15
15
15
Jumlah orang yang mengikuti dialog kerukunan generasi muda antar agama
0
60
0
60
0
60
Jumlah orang yang menjadi anggota Tim PAKEM Kabupaten Tanah Bumbu
0
22
22
22
22
22
0
0
0
100
0
0
Jumlah penduduk yang dipetakan menurut potensi kerawanan kerukunan umat beragama dan kepercayaan Jumlah penduduk yang berpotensi rawan pangan Jumlah pelaku usaha yang terpantau kegiatannya dalam rangka pemantapan ketahanan ekonomi di daerah Jumlah orang yang memperoleh pembinaan penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Jumlah orang yang memperoleh pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan
0 0
1000
50
0
5,000
0 50
5,000
5,000
0 0
0 0
5,000
5,000
80
80
Jumlah orang asing dan tenaga kerja asing yang diberikan pembinaan
30
Jumlah pengurus ormas yang mengikuti 130 pembinaan Jumlah pengurus ormas yang terlayani dalam pendaftaran dan penerbitan Surat 38 Keterangan Terdaftar dalam rangka Jumlah pengurus ormas yang dimutakhirkan databasenya
0
0
30
30
150 30 0
170 30 0
80
80
-
80
-
30
30
190
200
30
30
100
0
30
200
20 0
Jumlah pengurus ormas asing yang terpantau kegiatannya
0
0
0
5
0
0
Jumlah pengurus ormas yang dipantau dalam hal penanganan sengketa ormas
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
2
Jumlah pengurus ormas penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang difasilitasi Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi pencapaian Halaqoh dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Jumlah orang yang mengikuti seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan
0
70
-
100
-
100
-
100
80
80
80
80
80
100
100
100
100
100
100
rang yang dijaring informasi terkait pencegahan faham dan ideologi lainnya 50
50
50
50
50
Jumlah orang yang mengikuti dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila
80
80
Jumlah orang yang mengikuti aktualisasi nilai-nilai Pancasila80bagi komunitas masyarakat 80 berbasis keagamaan 80 Jumlah orang yang mengikuti dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama
80
80
Jumlah orang yang diberi penghargaan dalam bidang pembauran kebangsaan
.Terlaksananya bimbingan teknis pengadaan keuangan partai politik Terlaksananya forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik
Tersusunya data base parpol
80
80
80
25
25
25
25
Jumlah orang yang terlibat dalam pelestarian nilai-nilai sejarah kebangsaan Jumlah orang yang mengikuti dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi Jumlah orang yang mengikuti pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat,
Jumlah penyuluhan politik masyarakat
80
25
25
80
100
3 kali 1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 dok
1 dok
Tersusunya data base parpol terlaksananya pendidikan politik kesetaraan gender
1 kali
1 kali
1 kali
Tersedianya laporan perkembangan politik daerah
1 lap
1 lap
1 lap
1 kali
Terlaksanya partisipasi pemilih pemula Tersedianya laporan perkembangan politik daerah terlaksananya Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Terlaksananya dukungan penyelengaraan pemilu legislatif dan pilpres serentak Jumlah orang yang berpartisipasi dalam pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan Jumlah orang yang mengikuti pertemuan tokoh seni dan budaya Jumlah dokumen berupa peta potensi seni daerah yang tersedia / Jumlah penduduk pelaku seni daerah yang Jumlah orang yang mengikuti kegiatan fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan pengembangan kesenian daerah Jumlah dokumen berupa peta potensi budaya daerah yang tersedia / Jumlah penduduk pelaku budaya daerah yang termonitor Jumlah orang yang mengikuti pagelaran festival budaya kebangsaan
1 kali
1 kali
500
500
500
500
500
500
30
0
30
0
30
0
0
500
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
300
0
0
0
0
0
0
100
0
0
Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi dalam rangka pelestarian budaya lokal
0
0
0
0
30
0
Jumlah orang yang memperoleh pembinaan dalam rangka pengembangan wawasan kebangsaan
15,000
20,000
20,000
20,000
20,000
620
620
620
620
620
100
100
100
100
100
100
25
25
25
25
Jumlah Koordinasi intilegen Daerah Jumlah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terbina
Jumlah orang yang mendapatkan pembinaan kewaspadaan dini masyarakat dan KOMINDA
Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi kebijakan penanganan konflik Jumlah orang yang mengikuti forum komunikasi dan koordinasi faham Jumlah aparatur pemerintah yang terlibat dalam rangka peningkatan
20,000
8 kali
11 FKDM
620
Jumlah aparatur pemerintah yang terlibat dalam rangka peningkatan Jumlah orang yang memberikan informasi dan data terkait perumusan Jumlah orang yang mengikuti dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data dan informasi terkait kewaspadaan Jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan identifikasi, monitoring dan Jumlah orang yang mengikuti kegiatan penguatan kapasitas pemerintah Jumlah yang mendapatkan fasilitas dalam penanganan aksi unjuk rasa Jumlah orang yang termasuk dalam Jumlah orang yang termasuk dalam Jumlah orang yang termasuk dalam Jumlah orang yang mendapatkan Jumlah orang yang mendapatkan Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data Jumlah orang yang terkoordinir, termonitoring dan terevaluasi dalam hal penyakit masyarakat Jumlah tenaga ahli yang merumuskan peta potensi konflik dan responden yang
25
25
25
25
300
300
300
300
25
25 50 60
500
60
60
60
60
60
50
50
50
50
500
500
500
500
500
30 30 30 30 75 60
30 30 30 30
30 30 30 30
30 30 30 30
60
60
30 30 30 30 75 60
200
200
200
200
2016 (33)
Target anggaran kegiatan 2018 2019 (35) (36)
2017 (34)
2020 (37)
316,765,000
-
40,000,000
-
40,000,000
20,570,000
25,000,000
25,000,000
30,000,000
30,000,000
13,390,000
14,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
10,000,000
10,000,000
15,000,000
15,000,000
-
30,000,000
-
30,000,000
-
-
280,000,000
280,000,000
280,000,000
280,000,000
-
-
-
10,000,000
-
-
-
10,000,000
-
-
-
10,000,000
-
10,000,000
-
228,665,000
230,000,000
230,000,000
230,000,000
-
33,000,000
33,000,000
30,000,000 Rp
7,326,000
Rp
10,000,000
Rp 358,051,000
Rp
637,665,000
Rp
34,000,000
Rp
Rp
5,880,000
Rp
-
35,000,000 Rp
10,000,000
Rp
10,000,000
Rp
10,000,000
Rp 653,000,000
Rp 698,000,000
Rp 620,000,000
40,000,000
Rp
45,000,000
Rp
50,000,000
Rp
60,000,000
Rp
10,000,000
Rp
10,000,000
Rp
10,000,000
Rp
10,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
10,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
10,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
5,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
15,000,000
39,450,000
Rp
-
40,000,000
Rp
-
40,000,000
61,610,000
33,000,000
33,000,000
33,000,000
33,000,000
13,390,000
15,000,000
16,500,000
18,000,000
20,000,000
5,000,000
7,500,000
7,500,000
10,000,000
30,000,000 40,000,000
30,000,000 29,780,000
33,000,000
30,000,000
33,000,000
35,000,000
35,000,000
15,000,000
15,000,000
50,000,000 15,000,000
15,000,000
30,000,000 50,000,000 50,000,000 184,110,000
211,000,000
335,000,000
228,500,000
318,000,000
35,000,000
35,000,000
35,000,000
35,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
51,885,000
50,000,000
50,000,000 30,000,000
30,000,000
30,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
200,000,000 20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
300,000,000 200,000,000 51,885,000
210,000,000
410,000,000
760,000,000
80,000,000
Rp
36,020,000
Rp
40,000,000
Rp
40,000,000
Rp
50,000,000
Rp
50,000,000
Rp
17,640,000 Rp
-
Rp
20,000,000
Rp
-
Rp
20,000,000
Rp
-
Rp
10,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
30,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
10,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
50,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
30,000,000
563,025,000
528,025,000
Rp 616,685,000 Rp
335,000,000
337,000,000
340,000,000
578,025,000 Rp 435,000,000 Rp 437,000,000 Rp 440,000,000
810,890,000 160,675,000 Rp
500,000,000
Rp
500,000,000
Rp
500,000,000
Rp
500,000,000
Rp
75,000,000
Rp
75,000,000
Rp
70,000,000
Rp
70,000,000
Rp
70,000,000
Rp
70,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
250,000,000
Rp
250,000,000
Rp
250,000,000
Rp
250,000,000
Rp
20,000,000
Rp
20,000,000
Rp
60,000,000
Rp
100,000,000
Rp
55,000,000
Rp
55,000,000
Rp
55,000,000
Rp
55,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
60,000,000
Rp
190,000,000
Rp
190,000,000
Rp
190,000,000
Rp
190,000,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
38,000,000 385,000,000 45,000,000 73,000,000 80,000,000 110,000,000
Rp Rp Rp Rp
38,000,000 385,000,000 45,000,000 73,000,000
Rp Rp Rp Rp
38,000,000 385,000,000 45,000,000 73,000,000
Rp
110,000,000
Rp
110,000,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
38,000,000 385,000,000 45,000,000 73,000,000 130,000,000 110,000,000
Rp
120,000,000
Rp
120,000,000
Rp
120,000,000
Rp
120,000,000
Rp
2,131,000,000
Rp
2,131,000,000
133,000,000
Rp 1,104,565,000
Rp 1,956,000,000
Rp 2,166,000,000
2021 (38) 40,000,000 15,000,000 15,000,000 30,000,000
280,000,000 -
230,000,000
33,000,000 -
-
Rp
10,000,000
Rp
60,000,000
Rp
10,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
33,000,000 20,000,000 10,000,000
40,000,000
35,000,000
15,000,000
35,000,000 25,000,000
30,000,000
20,000,000
Rp
50,000,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
350,000,000
Rp
500,000,000
Rp
150,000,000
Rp Rp Rp Rp
38,000,000 385,000,000 45,000,000 73,000,000
Misi Keempat Menyelenggarakan penguatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan Mempertahankan kerukunan antar umat beragama
Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa dan berbudaya
Mantapnya kehidupan beragama, berbangsa dan berbudaya yang tercermin dalam kehidupan masyarakat.
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi
Terwujudnya kerukunan beragama, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat
1. Meningkatkan kerukunan, persatuan dalam kehidupan beragama untuk mewujudkan ketahanan masyarakat
1. Meningkatkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaantungg alikaan dan NKRI
1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum
1. Melaksanakan upaya peningkatan wawasan kebangsaan secara berkesinambung an
2. Meningkatkan rasa keBhinekatunggal ikaan dalam NKRI
2. Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan Menjaga dan berbudaya mempertahankan keragaman budaya di Tanah Bumbu
2. Meningkatkan nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkpribadiaan
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadian
2. Meningkatkan rasa keBhinekatunggal ikaan dalam NKRI
2. Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilainilai budaya tradisional dan dalam berpolitik.
nilai budaya tradisional dan dalam berpolitik.
3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Visi
Misi
Tujuan
Terwujudnya kerukunan , persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat
1. Meningkatkan kerukunan, persatuan dalam upaya mewujudkan ketahanan masyarakat
1. Meningkatkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaantungg alikaan dan NKRI
2. Meningkatkan nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkpribadiaan 3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
Sasaran
1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air,
2. Meningkatkan rasa keBhinekatunggal Meningkatkan nilai Terbentuknya -nilai budaya nilai-nilai budaya dalam dalam berdemokrasi dan berdemokrasi berkepribadian serta memiliki kepribadian yang Meningkatkan Meningkatnya kegotong rasa royongan dan ketongroyongan Pemberdayaan dan peranserta masyarakat untuk masyarakat menjaga dalam menjaga
Strategi 1. Melaksanakan upaya peningkatan wawasan kebangsaan 2. Meningkatnya komitmen para pemangku Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga
arah kebijakan program
kegiatan
1. Memupuk komunikasi interaktif antara umat beragama, organisasi kemasyarakatan , masyarakat dan Pemerintah
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
1. Pengembangan wawasan kebangsaan
Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan dialog kerukunan generasi muda antar agama
Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan permasalahan aliran-aliran Pemetaan potensi kerawanan terhadap kerukunan umat beragama dan kepercayaan Pemetaan daerah rawan pangan Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan ekonomi
Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa
Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Fasilitasi pemberdayaan Pusat Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Monitoring Kegiatan Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Asing
2. Melibatkan semua stakeholder sebagai komponen bangsa dalam menjaga
2. Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas
2. Melibatkan semua stakeholder sebagai komponen bangsa dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
2. Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing Pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan sengketa ormas Fasilitasi ormas penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa Fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya Forum dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila Aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Fasilitasi pelaksanaan pemberian penghargaan pembauran kebangsaan Monitoring dan supervisi pelaksanaan nilai-nilai sejarah kebangsaan Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental Fasilitasi forum peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama dengan Pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/LSM
Meningkatan 1.Program Penyuluhan Kepada masyarakat pembinaan, Pendidikan Politik Fasilitasi bimbingan dan teknis pengelolaan fasilitasi, keuangan partai politik bimbingan teknis, supervisi Fasilitasi forum peningkatan kapasitas dan evaluasi kelembagaan partai politik serta pengendalian Penyusunan database partai politik terhadap nilainilai budaya Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender tradisional dan dalam Pemantauan perkembangan politik di daerah berpolitik.
nilai budaya tradisional dan dalam berpolitik. Peningkatan partisipasi pemilih pemula Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019 Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres seretnatk 2019
1. Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
1. Pengembangan wawasan kebangsaan 2. Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat
Koordinasi intelejen daerah (kominda)
Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda Sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis lainnya Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasionalkoordinasi antar instansi Fasilitasi peningkatan terkait perumusan kebijakan penganan konflik sosial Dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional terkait masuknya orang asing atw lembaga asing Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan Identifikasi dan monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinya konflik sosial Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik horizontal dan vertikal Rapat evaluasi tim terpadu penanganan konflik sosial Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial Secretariat tim terpadu penanganan konflik sosial Rapat koordinasi pengawasan orang asing dan lembaga asing
Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba Pemetaan Penyakit Masyarakat Fasilitasi koordinasi dan monitoring evaluasi dalam rangka penyakit masyarakat Pemetaan Potensi Konflik Sosial
arah kebijakan program 1. Memupuk komunikasi interaktif antara umat beragama, organisasi 2. Melibatkan semua stakeholder Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi 1. Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga
kegiatan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020
No (1)
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
(2)
(3)
(4)
Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas, OKP Kegiatan pembinaan Politrik daereah Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban Jumlah Demo Jumlah ormas/LSM Kab. Tanah Bumbu
Target Indikator Lainnya (5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
-
3
4
6
6
0
3
4
6
4
0
1
1
1
1,5
-
2
4
5
4
0
2
3
4
3
0
1
1,33
1,25
1,33
0
100
100
100
100
0
100
100
100
100
0
100
100
100
100
0
12 110
10 121
8 130
6 141
0 0
5 25
8 37
5 21
8 24
0
0,2
1,25
1,6
0,75
0
25
37
21
24
Batulicin ,
27 Mei 2016
Kepala Kantor,
DARMIADI, MAP Pembina TK I NIP.19680717
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kesatuan Bangsa dan Poltik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012 s.d 2015 Uraian (1) Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Jumlah
Anggaran pada tahun ke2011 (2)
-
2012
2013
2014
Realisasi Anggaran pada tahun ke2015
(3) 830,247,200 884,580,194
(4) 844,236,875 1,094,161,875
(5) 844,200,858 1,147,302,899
(6) 1,241,440,887 1,910,470,887
637,904,350 110,730,200 2,463,461,944
842,267,200 109,600,000 2,890,265,950
1,622,178,900 201,600,000 3,815,282,657
1,457,679,300 6,350,000 4,615,941,074
2011 (7)
2012
2013
2014 (10)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada tahun ke2015 (11)
(8) 663,831,930 832,616,930
(9) 802,127,451 1,026,289,951
865,776,398 1,063,376,398
1,203,430,328 1,841,010,328
460,175,655 106,035,250 2,062,659,765
695,134,363 96,860,000 2,620,411,765
1,393,053,261 196,040,000 3,518,246,057
1,145,266,770 4,189,707,426
2011 (12)
2012 (13) 1.25 1.06
2013 (14) 1.052 1.066
2014 (15)
2015 (16)
0.98 1.08
1.03 1.04
1.39 1.04 1.19
1.212 1.132 1.103
1.16 1.03 1.08
1.27 1.10
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi (17) (18)
Formulir VII.1.4 Evaluasi Terhadap Hasil Renstra SKPD Lingkup Kabupaten/Kota Renstra SKPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Periode Pelaksanaan Ke IV Tahun 2012 Sampai Tahun 2015 Indikator dan Target Kinerja SKPD Kabupaten/Kota yang mengacu pada Sasaran RPJMD Kabupaten/Kota Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu
No
(1)
Sasaran
(2)
Program/Kegiatan
(3)
Indikator Kinerja
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
(4)
Target Rentra SKPD Kabupaten/kota Tahun keTarget Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan
(6)
(5)
K
Rp
Realisasi Capaian Tahun ke -
Rasio capaian pada tahun ke -
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
K Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Unit Penanggung Jawab
Rp
(22)
1
Kantor Pelayanan administrasi Kesbangpol perkantoran
Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran
0%
%
100%
2,935,752,326
100%
828,093,626
100%
721,883,000
100%
832,827,900
100%
552,947,800
100%
426,798,405
100%
501,173,018
100%
705,100,261
100%
456,450,770
100.00%
51.54%
100.00%
69.43%
100.00%
84.66%
100.00% 82.55%
Sub T.U
1
Kegiatan. Penyediaan Jasa Kantor Output. Terbayarnya tagihan Komonikasi, Sumber Daya air Kesbangpol rekening kantor dan Listrik
0%
%
100%
46,860,000
100%
12,480,000
100%
12,480,000
100%
12,480,000
100%
9,420,000
100%
2,252,955
100%
7,066,518
100%
8,036,193
100%
8,554,056
100.00%
18.05%
100.00%
56.62%
100.00%
64.39%
100.00% 90.81%
Sub T.U
2
Kantor Penyediaan Jasa Peralatan, Kesbangpol dan Perlengkapan Kantor
Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
0%
%
100%
708,440,626
100%
306,365,626
100%
194,125,000
100%
201,600,000
100%
6,350,000
100%
120,847,650
100%
102,960,000
100%
196,040,000
0%
100.00%
39.45%
100.00%
53.04%
100.00%
97.24%
3
Penyediaan jasa pemeliharaan Jumlah kendaraan Kantor dan perizinan kendaraan dinas/oprasional dan mobil Kesbangpol dinas/operasional jabatan
0%
%
100%
159,500,000
100%
44,050,000
100%
44,050,000
100%
32,800,000
100%
38,600,000
100%
9,300,000
100%
17,380,000
100%
22,348,500
100%
28,484,500
100.00%
21.11%
100.00%
39.46%
100.00%
4
Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Jumlah pegelola administrasi Kesbangpol Keuangan keuangan
0%
%
100%
402,200,000
100%
83,400,000
100%
83,400,000
100%
115,870,000
100%
119,530,000
100%
63,105,000
100%
55,794,000
100%
95,061,500
100%
114,160,000
100.00%
75.67%
100.00%
66.90%
5
Kantor Penyediaan jasa Kebesihan Kesbangpol kantor
0%
%
100%
4,255,000
0%
100%
1,305,000
100%
1,645,000
100%
1,305,000
0%
100%
1,305,000
100%
1,518,000
100%
1,519,000
0.00%
6
Kantor Penyeediaan Alat Tulis Kantor Output: Tersedianya Alat Tuis Kesbangpol
0%
%
100%
53,511,700
100%
10,839,000
100%
13,200,000
100%
14,950,900
100%
14,521,800
100%
10,470,800
100%
13,200,000
100%
14,373,000
100%
12,370,500
7
Kantor Penyediaan Barang Cetakan Kesbangpol dan Penggandaan
Output: Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan
0%
%
100%
52,700,000
100%
10,000,000
100%
10,900,000
100%
13,400,000
100%
18,400,000
100%
4,249,500
100%
10,900,000
100%
12,355,000
100%
8
Penyediaan komponen Kantor instalasi listrik/penerangan Kesbangpol bagnunan kantor
Output: Tersedianya komponen listrik
0%
%
100%
5,028,000
0%
100%
1,464,000
100%
1,764,000
100%
1,800,000
0%
100%
1,464,000
100%
850,000
9
Kantor Rapat-rapat Koodinasi dan Kesbangpol konsultasi keluar daerah
koodinasi dan konsultasi keluar daerah
0%
%
100%
717,007,000
100%
207,884,000
100%
234,568,000
100%
66,671,000
100%
100%
156,557,000
100%
208,978,068
10
Kantor Penyediaan Jasa Non PNS Kesbangpol
Output. Jumlah aparatur non PNS
0%
%
100%
547,760,000
11
Kantor Rapat-rapat Koodinasi dan Kesbangpol konsultasi dalam daerah
Output. koordinasi dan konsultasi dalam daerah
0%
%
100%
238,490,000
Output : Tersedianya jasa kebersihan kantor
100%
N I H I L
-
-
207,884,000
100%
112,805,000
100%
112,805,000
100%
127,400,000
100%
194,750,000
100%
40,270,000
100%
40,270,000
100%
76,350,000
100%
81,600,000
N I H I L
-
-
131,302,500
-
0.00%
Sub T.U
68.14%
100.00% 73.79%
Sub T.U
100.00%
82.04%
100.00% 95.51%
Sub T.U
0.00%
100.00% 100.00% 100.00%
92.28%
100.00% 116.40%
Sub T.U
100.00%
96.60%
100.00% 100.00% 100.00%
96.13%
100.00% 85.19%
Sub T.U
16,160,000
100.00%
42.50%
100.00% 100.00% 100.00%
92.20%
100.00% 87.83%
Sub T.U
100%
1,800,000
0.00%
0.00%
100.00% 100.00% 100.00%
48.19%
100.00% 100.00%
Sub T.U
100%
47,917,714
100.00%
63.16%
100.00%
75.31%
100.00%
89.09%
100.00% 71.87%
Sub T.U
100.00%
67.82%
100.00%
75.12%
100.00%
78.92%
100.00% 88.11%
Sub T.U
100.00%
21.78%
100.00% 123.69% 100.00%
58.93%
100.00% 66.04%
Sub T.U
81.82%
40.56%
100.00%
80.92%
100.00%
78.87%
90.91%
79.59%
Sub T.U
Tinggi
Sangat Rendah
Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sub T.U
100%
76,500,000
100%
84,737,500
100%
100,550,000
100%
171,600,000
100%
8,770,000
100%
49,809,000
100%
44,990,000
100%
53,885,000
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Prestasi Kinerja
N I H I L
0.00%
2
Terpenuhinya sarana penunjang dalam Kantor Program Peningkatan Sarana melaksanaan tugas dan Kesbangpol Dan Prasarana Aparatur melancarkan pelaksanaan kegiatan.
0%
0%
100%
17,400,000
0
-
100%
6,500,000
100%
5,500,000
100%
5,400,000
0%
-
100%
5,565,000
100%
3,750,000
100%
3,290,000
0.00%
0.00%
100.00%
85.62%
100.00%
68.18%
100.00% 60.93%
Sub T.U
1
Kegiatan Pemeliharaan Kantor Rutin/berkala peralatan Kesbangpol gedung kantor
0%
0%
100%
17,400,000
0
-
100%
6,500,000
100%
5,500,000
100%
5,400,000
0%
-
100%
5,565,000
100%
3,750,000
100%
3,290,000
0.00%
0.00%
100.00%
85.62%
100.00%
68.18%
100.00% 60.93%
Sub T.U
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
0.00%
0.00%
100.00%
85.62%
100.00%
68.18%
100.00% 60.93%
Sub T.U
Prestasi Kinerja
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Sedang
Output; Terpeliharanya peralatan gedung kantor
3
Kantor Meningkatkan Disiplin Peningkatan Disiplin Aparatur Kesbangpol Aparatur
1
Kantor Kegiatan : Pengadaan pakaian Jumlah pakaian olah raga Kesbangpol khusus hari-hari tertentu yang tersedia
4
1
2
3
4
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Kegiatan. Peingkatan Masyarakat Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Pegawai, Kegiatan. Peningkatan Rasa TNI/Polri, Solidaritas dan ikatan sosial di Ormas dan kalangan masyarakat Masyarakat Kegiatan Monitoring kegiatan keberadaan orang asing dan Orang Asing lembaga NGO (Non Government Organitation) asing
Sub T.U
0%
100%
20,900,000
100%
4,000,000
100%
4,000,000
100%
6,300,000
100%
6,600,000
0%
-
100%
3,534,145
100%
6,300,000
100%
6,600,000
0.00%
0.00%
100.00%
88.35%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Sub T.U
0%
0%
100%
20,900,000
100%
4,000,000
100%
4,000,000
100%
6,300,000
100%
6,600,000
0%
-
100%
3,534,145
100%
6,300,000
100%
6,600,000
0.00%
0.00%
100.00%
88.35%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Sub T.U
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
0.00%
0.00%
100.00%
88.35%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Sub T.U
Prestasi Kinerja
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Tinggi
Tinggi
0 Kali
Output. Jumlah Sosialisasi PBM kerukunan Umat Beragama
0 Kali
Output.Jumlah Hari-hari besar 0 Kali nasional
Output : Terlaksananya peringatan terhadap lahirnya pancasila sebgai falsafah Kegiatan. Pengembangan nilai- hidup berbangsa dan Masyarakat nilai kebangsaan bernegara dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan serta etika moral bangsa
Rendah
0
Jumlah sosialisasi tentang wawasan kebangsaan
Output : tersedianya dokumen Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO
Sangat Tinggi
Laporan
Laporan
0 Kali Dokumen
0 Kali
Laporan
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
23 Kali
1,226,086,000
5 Kali
117,907,500
4 Kali
179,117,500
6 Kali
322,906,000
8 Kali
606,155,000
5 Kali
68,212,500
4
140,790,000 6 Kali
273,971,000
8 Kali
541,565,000
100.00%
57.85%
100.00%
78.60%
100.00%
84.85%
4 Kali
318,380,000
1 Kali
11,782,500
1 Kali
13,587,500
1 Kali
24,145,000
1 Kali
268,865,000
1 Kali
9,162,500
1 Kali
12,160,000 1 Kali
11,760,000
1 Kali
223,980,000
100.00%
77.76%
100.00%
89.49%
100.00%
48.71%
15 Kali
848,081,000
2 Kali
85,050,000
3 Kali
2 Kali
24,140,000
1 Kali
6,500,000
0 Kali
1 Kali
14,575,000
1 Kali
14,575,000
0 Kali
165,530,000
-
-
5 Kali
0 Kali
0 Kali
298,761,000
-
-
5 Kali
298,740,000
2 Kali
40,225,000
3 Kali
1 Kali
17,640,000
1 Kali
4,250,000
0 Kali
0 Kali
-
1 Kali
14,575,000
0 Kali
128,630,000 5 Kali
-
-
0 Kali
0 Kali
262,211,000
-
-
Sangat Tinggi
Sub T.U
Seksi Bina Ideologi dan 100.00% 89.34% Wesbang / Seksi Kesbake Seksi Bina 100.00% 83.31% Ideologi dan Wesbang
5 Kali
294,440,000
100.00%
47.30%
100.00%
77.71%
100.00%
87.77%
Seksi Bina 100.00% 98.56% Ideologi dan Wesbang
1 Kali
5,385,000
100.00%
65.38%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00% 30.53%
0 Kali
-
100.00% 100.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
Seksi Kesbake
Seksi Bina 0.00% Ideologi dan Wesbang
No
(1)
5
Sasaran
(2)
Program/Kegiatan
(3)
Sosialisasi peningkatan Mahasiswa ketahanan ekonomi bagi dan Pelajar generasi muda
Indikator Kinerja
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
(4)
(5)
Out put :Terselenggaranya sosialisasi dibidang ketahanan 0 Kali ekonomi
Laporan
Target Rentra SKPD Kabupaten/kota Tahun keTarget Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan
(6) K 1 Kali
Rp
Realisasi Capaian Tahun ke -
Rasio capaian pada tahun ke -
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
K Rp
20,910,000
K
Rp
0 Kali
K -
Rp
0 Kali
K -
Rp
0 Kali
K -
1 Kali
Rp
K Rp
20,910,000
K
Rp
0 Kali
K -
0 Kali
Rp
K -
Rp
0 Kali
K
K
Rp
K
Rp
K
Rp
17,760,000
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00% 84.94%
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
80.00%
58.09%
40.00%
33.44%
40.00%
27.29%
80.00%
59.47%
Tinggi
Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Tinggi
Rendah
-
1 Kali
Rp
K Rp
Prestasi Kinerja
Program. kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
5
Presentase LSM, Ormas dan OKP yang dibina
1
Kegiatan. Fasilitas pencapaian halaqoh dan berbagai forum Output : Jumlah Peserta Masyarakat keagamaan lainnya dalam Dialog Publik Antar Umat upaya peningkatan wawasan Beragama kebangsaan
2
Output. Terlaksananya pembinaan ideologi Bangsa Kegiatan. Pembinaan ideologi Indonesia dan pengembangan Masyarakat dan Wawasan Kebangsaan wawasan kebangsaan masyarakat sebagai generasi penerus bangsa
3
4
5
Out Put; Jumlah peserta Kegiatan. Seminar, talk show, Seminar dan diskusi Masyarakat diskusi peningkatan wawasan peningkatan wawasan kebangsaan kebangsaan Out put Jumlah Peserta Pelajar SMP Kegiatan. Pentas seni dan Pentas seni dan budaya, dan SMA se- budaya, festival, lomba cipta festival, lomba cipta dalam Kabu. Tanah dalam upaya peningkatan upaya peningkatan wawasan Bumbu wawasan kebangsaan kebangsaan Kegiatan. Pembinaan Orkemas, terhadap Organisasi LSM dan OKP Kemasyarakatan
Out put Jumlah Peserta sosialisasi pembinaan LSM, Ormas dan OKP
6
Output:Jumlah Peserta Sosialisasi Persyaratan Kegiatan. Sosialisasi Peraturan Ormas, LSM pendaftaran Keberadaan Perundang-undangan tentang dan OKP ormas dan peraturan Ormas Perundang-undangan tentang Ormas
7
Monitoring dan pelayanan Ormas/LSM/ adiministrasi pendaftaran LNL ormas dan penerbitan SKT
8
Dialog pembauran antar etnis, Kerukunan antar etnis, Masyarakat golongan, suku dan umat golongan dan umat beragama beragama
Out put;Tertib administrasi pendaftaran dan terpantaunya keberadaan ormas
100%
0%
0
0
Laporan
Laporan
5
1
820,310,000
303,975,000
100%
N I H I L
9,800,000
2
1
184,250,000
174,450,000
100%
1
9,800,000
177,860,000
50,675,000
0
-
100%
1
222,270,000
43,750,000
0
-
100%
1
0
235,930,000
35,100,000
100%
N I H I L
-
2
1
163,325,000
156,125,000
7,200,000
100%
1
0
150,909,500
49,700,000
-
100%
1
187,912,000
37,567,000
0
-
100%
111,105,000
0
N I H I L
-
0
100.00%
-
100.00%
7
1
2
Outcame: persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Program: pendidikan politik masyarakat
Jumlah penyuluhan politik kemasyarakat
0.00%
100.00%
0.00%
84.54%
85.87%
0.00%
100.0%
Seksi Bina Ideologi dan 47.09% Wesbang / Seksi Kesbake
0.00%
Seksi Bina 0.00% Ideologi dan Wesbang
0.00%
Seksi Bina 0.00% Ideologi dan Wesbang
Seksi Bina 57.83% Ideologi dan Wesbang
222,090,000
0
-
3
71,465,000
3
72,550,000
3
78,075,000
0
-
3
53,564,500
3
60,625,000
2
45,150,000
0.00%
0.00%
100.00%
74.95%
100.00%
83.56%
66.67%
0
Laporan
4
136,180,000
0
-
1
34,040,000
1
49,615,000
2
52,525,000
0
-
1
31,420,000
1
46,685,000
2
41,775,000
0.00%
0.00%
100.00%
92.30%
100.00%
94.09%
100.00% 79.53%
0
Laporan
3
67,485,000
0
-
1
21,680,000
1
27,600,000
1
18,205,000
0
-
1
16,225,000
1
16,590,000
0
0.00%
0.00%
100.00%
74.84%
100.00%
60.11%
0.00%
0.00%
Seksi Kesbake
0
Laporan
2
51,405,000
0
-
0
-
1
28,755,000
1
22,650,000
0
26,445,000
0
-
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00%
91.97%
0.00%
0.00%
Seksi Kesbake
0
Dukumen
1
5,125,000
0
-
0
-
0
1
5,125,000
0
1
7,930,000
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00% 154.73%
0
Laporan
1
24,250,000
0
-
0
-
-
0
0%
-
1
24,250,000
0
0%
100%
941,960,000
0%
-
100%
45,985,000
100%
272,695,000
100%
623,280,000
0%
32 Rek
522,670,000
0 Rek
-
8 Rek
17,375,000
16 Rek
33,415,000
8 Rek
471,880,000
0 Rek
33 FKDM
419,290,000
0 FKDM
151,400,000
0 FKDM
48
1,078,755,000
N I H I L
- 11 FKDM
28,610,000 11 FKDM
-
0
0
-
1
0
-
0
0
-
-
0
-
239,280,000 11 FKDM
16,250,000
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
Seksi Bina 100.00% 67.01% Ideologi dan Wesbang
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
25.00%
20.37%
50.00%
42.52%
62.50%
51.95%
45.83%
44.89%
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Rendah
Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
-
1
100%
250,775,000
100%
584,121,000
0.00%
0.00%
100.00%
85.70%
100.00%
91.96%
100.00% 93.72%
Seksi Polwasnas
-
8 Rek
14,875,000 12 Rek
24,625,000
8 Rek
441,320,000
0.00%
0.00%
100.00%
85.61%
75.00%
73.69%
100.00% 93.52%
Seksi Polwasnas
-
11 FKDM
24,535,000 ######
142,801,000
0.00%
0.00%
100.00%
85.76%
100.00%
94.51%
100.00% 94.32%
Seksi Polwasnas
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
0.00%
0.00%
100.00%
85.68%
87.50%
84.10%
100.00% 93.92%
Prestasi Kinerja
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
100.00%
88.99%
92.31%
62.11%
100.00%
87.60%
94.12%
80.88%
Seksi Polwasnas
100.00%
69.94%
100.00%
94.88%
100.00%
84.06%
100.00% 84.88%
Seksi Polwasnas
100.00% 100.00% 100.00%
23.35%
100.00%
96.12%
100.00% 92.44%
Seksi Polwasnas
13
114,695,000
14
410,580,000
17
480,825,000
2
26,610,000
2
63,450,000
2
82,320,000
3
51,250,000
2
46,045,000
10
47,245,000
10
146,530,000
10
171,275,000
-
1
4,000,000
1
23,300,000
1
18,150,000
0
-
0
1
185,350,000
0
-
2
54,800,000
0
-
0
Laporan
9
223,630,000
2
Partai Politik Kegiatan. Koordinasi forumdan forum diskusi politik Masyarakat
Output Jumlah Peserta Koordinasi Forum-forum diskusi politik
0
Laporan
32
411,095,000
3
Partai Politik
Output : Jumlah dokumen data base parpol
0
Laporan
3
45,450,000
0
4
Penerbitan Buku / Dokumen Daerah
Kegiatan. Penyusunan dan Output : kebijakan daerah pengumpulan data informasi kesbangpol kebijakan daerah
0
Laporan
1
185,350,000
0
-
0
-
0
5
Masyarakat Umum, Organisasi Masyarakat dan Pengurus Partai Politik
Kegiatan. Dukungan kelancaran logistik dari pemerintah lainnya pada pemilu 2014 dan 2015
0
Laporan
3
213,230,000
0
-
0
-
1
-
158,430,000
Seksi Kesbake
39,410,000
72,655,000
N I H I L
Seksi Kesbake
100%
-
4
1
Output : Jumlah Sosialisasi Kesetaraan Gender serta Jumlah Peserta Sosialisasi Lintas Parpol
0.00%
98.08%
100.00%
Seksi Kesbake
9
Output : Jumlah Peserta Kegiatan: Penyuluhan Kepada Masyarakat Penyuluhan politik kepada masyarakat masyarakat
Kegiatan. Penyusunan Data base parpol
73.47%
100.00%
84.85%
(22)
Laporan
Aparat output. .Jumlah Rekomendasi Keamanan Kegiatan. Koordinasi intelejen Rekomententang Koordinasi Intelejen 0 Rek dan daerah (kominda) dasi Daerah Masyarakat Output. Terbentuknya Forum Kegiatan. Pembinaan Masyarakat FKDM Kewaspadaan Dini Masyarakat 0 FKDM Kewaspadaan dini Masyarakat (FKDM)
6
89.50%
100.00%
Rp
0
Prestasi Kinerja Aparat Program. Pemberdayan Keamanan masyarakat untuk menjaga dan ketertiban dan keamanan Masyarakat
100.00%
88.64%
K
Unit Penanggung Jawab
226,150,000 11 FKDM
4
64,655,000
12
71,233,400
14
359,665,000
16
388,915,000
2
18,610,000
2
60,200,000
2
69,200,000
3
43,500,000
2
46,045,000
10
11,033,400
10
140,850,000
10
158,320,000
-
1
14,000,000
0
0
-
0
0
-
1
-
135,615,000
0
N I H I L
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00%
0.00%
0.00%
0.00%
Seksi Polwasnas
1
146,950,000
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00% 79.28%
Seksi Polwasnas
2
40,145,000
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
100.00%
85.60%
100.00% 73.26%
Seksi Polwasnas
I L
No
(1)
Sasaran
(2)
Program/Kegiatan
(3)
Indikator Kinerja
(4)
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
(5)
I L
I L
Target Rentra SKPD Kabupaten/kota Tahun keTarget Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan
(6) K
Rp
Realisasi Capaian Tahun ke -
Rasio capaian pada tahun ke -
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(1) 2011
(2) 2012
(3) 2013
(4) 2014
(5) 2015
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
K Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Prestasi Kinerja
K Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
40.00%
33.99%
40.00%
23.65%
80.00%
53.16%
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah
Tinggi
Rendah
Faktor pendorong pencapaian kinerja : Fasilitas dan Kesejatraan Pegawai yang perlu diperhatikan Faktor penghambat : Dari kegiatan pada kantor Kesatuan bangsa dan politik adalah Kurangnya tenaga SDM dan Fasilitas yang ada pada Kantor Kesbangpol Usulan tindak lanjut pada Renja Kabupaten berikutnya : Konsisten dalam menentukan Target sesuai yang ada di Renstra Usulan tindak lanjut pada Renstra Kabupaten berikutnya : Dalam menentukan Target Satuan harus Konsisten dalam 5 (lima) Tahun
Batulicin,
Januari 2016
KEPALA KANTOR KESBANGPOL KAB. TANAH BUMBU,
DARMIADI, M.AP Pembina Tk.I NIP. 19670717 198902 1 004
K
Unit Penanggung Jawab
Rp
80.00% #NAME?
Tinggi
#NAME?
(22)
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tabel 4.1 Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016s.d 2020 NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
1
1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum
Meningkatkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 2. Meningkatkan rasa keBhinekatunggalikaan 1945, keBhenikaantunggalikaan dan NKRI dalam NKR
1. Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat.
2
3
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadian
Meningkatkan ketahanan terhadap nilai- nilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi
1.Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan 2. Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan .Rasio jumlah masyarakat per 3.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik
1
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2 3 4
5
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
15,280
24,457
26,447
25,637
25,367
1,048
1,675
1,680
1,340
1,377 data dasar
5%
15%
52%
89%
98% data dasar
2. Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam 2. Persentase penduduk yang berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang memperoleh pendidikan / pembinaan / kuat sosialisasi Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
1,048
1,675
1,680
1,340
1,377
'1.Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan
15,280
24,457
26,447
25,637
25,367
1. Meningkatkan kegotong royongan dan 2.Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga 11.000 mendapatkan pendidikan / ketertiban dan keamanan pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
11%
31%
51%
70%
89%
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
Kode
(4)
(3) 5 5.1
1.19 . 1.19.04. 01
1.19.1.19.04.01.02
1.19.1.19.04.01.06 1.19.1.19.04.01.07
1.19.1.19.04.01.08
1.19.1.19.04.01.10
1.19.1.19.04.01.11
1.19.1.19.04.01.12
1.19.1.19.04.01.13
1.19.1.19.04.01.18
1.19.1.19.04.01.19
1.19.1.19.04.01.22
1.19 . 1.19.04. 01
Program dan Kegiatan
(5) Urusan Wajib
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6)
Kondisi awal Restra (2015) (7)
Tahun-1 Target (8)
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Tahun-2
Rp (9)
Target (10)
Outcame:Tingkat ketersediaan layananan Administrasi Perkantoran
Kegiatan. Penyediaan Jasa Komonikasi, Sumber Daya air dan Listrik
Output. Terbayarnya tagihan rekening kantor
Kegiata. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Output : Jumlah kendaraan dinas/oprasional dan mobil jabatan
Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Output: Jumlah pegelola administrasi keuangan
100%
Kegiatan: Penyediaan Output : Tersedianya jasa jasa Kebesihan kantor kebersihan kantorr
Kegiatan: Penyeediaan Output: Tersedianya Alat Alat Tulis Kantor Tuis
Kegiatan: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Output: Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan: Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bagnunan kantor
Output: Tersedianya komponen listrik
Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan, dan Perlengkapan Kantor
Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Kegiatan : Rapat-rapat Koodinasi dan konsultasi keluar daerah
Output.; koodinasi dan konsultasi keluar daerah
Kegiatan: Penyediaan Jasa Non PNS
Output. Jumlah aparatur non PNS
Kegiatan; Rapat-rapat Koodinasi dan konsultasi dalam daerah
Output. koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Program Peningkatan Tingkat kelengkapan Sarana Dan Prasarana sarana dan prasarana Aparatur aparatur
100%
1,024,698,000
100%
Kegiata...Pemeliharaan Output; Terpeliharanya Rutin/berkala peralatan peralatan gedung kantor gedung kantor
Target (12)
826,781,100
Tahun-4
Rp (13)
Target (14)
1,129,497,242
100%
750,656,100
Rp (15)
Target (16)
1,310,252,200
100%
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5
655,126,100
Rp (17)
Target (18)
677,286,100
100%
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
61,020,000
12
61,020,000
12
61,020,000
#REF!
257,100,000
6
35,000,000
6
34,550,000
6
34,550,000
6
34,550,000
6
34,550,000
#REF!
173,200,000
12
105,600,000
12
129,670,000
12
129,670,000
12
129,670,000
12
129,670,000
#REF!
624,280,000
806 item
15,256,000
100,828,400
111 item
1,500,000 139 item
3,439,000 139 item
3,439,000 139 item
3,439,000 139 item
610 item
15,000,000 817 item
21,457,100 817 item
21,457,100 817 item
21,457,100 817 item
21,457,100 4695 item
3 item
20,000,000 30540 item
16,200,000 30540 item
16,200,000 30540 item
16,200,000 30540 item
16,200,000
52703
84,800,000
2,500,000
320 item
12,480,000
102,750,000 180 buah
527,150,000
44 buah
80 kali
11 Org
2,490,000
58 item
102,750,000 25 buah
134,450,000 44 buah
424,328,000
147,355,000
217,100,000
31 Kali
11 Org
221,650,000
21 kali
11 Org
2,500,000
40 item
102,750,000 24 buah
117,150,000
2,490,000
58 item
84,450,000 44 buah
21 kali
117,150,000
21 kali
117,150,000
174
9
108,550,000
9
108,550,000
36
221,650,000
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
Kantor Kesatuan 33,500,004 bangsa dan politik
12
40 item
(21)
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
61,020,000
2,500,000
(20)
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
12
58 item
Lokasi
3,968,047,404
13,020,000
3,439,000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Kantor Kesatuan 5,680,745,219 bangsa dan politik
1,280,713,124
100%
Rp (19)
12
923,133,000
877,500,000 1
183 Kali 100%
87,900,000
100%
183 Kali
14 item
54,500,000
100%
6,500,000
1.19.1.19.04.02.28
Rp (11)
1,026,815,675
933,466,978
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tahun-3
6,500,000
1 100%
6,500,000
14 item
40,270,000
6,500,000
1 100%
6,500,000
14 item
76,150,000
6,500,000
1
338,820,000
100%
6,500,000
14 item
80,000,000
6,500,000
14 item
7,500,000
60
7,500,000
1 33,500,000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
1.19.1.19.04.03
1.19.1.19.04.03.05
1.19.1.19.04.17
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta poitik .dibidang Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai
Kegiatan : Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
jumlah pakaian olah raga yang tersedia
Program Persentase penduduk Pengembangan yang memperoleh Wawasan Kebangsaan pendidikan / pembinaan / sosialisasi Pengembangan wawasan kebangsaan
1
Kondisi awal Restra (2015) 100%
Tahun-1
Tahun-2 Target 100%
Rp 8,800,000
Target 100%
Rp 8,800,000
Target 100%
Rp 8,800,000
Target 100%
Rp 8,800,000
22 stel
6,600,000
22 stel
8,800,000
22 stel
8,800,000
22 stel
8,800,000
22 stel
8,800,000
5%
921,076,000
13%
100 org
316,765,000
0
1.19.1.19.04.17.02
Peningkatan Rasa Solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat
Output :Jumlah orang yang memperoleh pembinaan dalam rangka pengembangan wawasan kebangsaan
15000
563,025,000
20000
5
1.19.1.19.04.17.06
6
1.19.1.19.04.17.xx
7
1.19.1.19.04.17.xx
Target 60
Sosialisasi peningkatan Out put :Jumlah orang yang ketahanan ekonomi bagi memperoleh sosialisasi generasi muda dalam rangka peningkatan ketahanan ekonomi
Lokasi
Rp 41,800,004
60
972,025,000
21%
988,000,000
29%
1,035,000,000
-
38%
960,000,000
4,876,101,000
100 org
40,000,000
#VALUE!
100 org
40,000,000
0
396,765,000
334,360,000
20000
335,000,000
20000
337,000,000
20000
340,000,000
30 kali
1,909,385,000
150 org
47,326,000
750
72,390,000
Monitoring Kegiatan Output :Jumlah orang asing Keberadaan Orang Asing dan tenaga kerja asing dan Lembaga NGO Asing yang diberikan pembinaan
Monitoring, evaluasi dan Output : Jumlah aparatur pelaporan pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan di bidang ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
41,800,000
1.19.1.19.04.17.01
4 1.19.1.11.02.17.0
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5
Rp 6,600,000
Out Put: Jumlah orang yang mengikuti forum dialog dalam rangka toleransi dan kerukunan kehidupan beragama
3 1.19.1.19.04.17.04
Tahun-4
Target 100%
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
2
Tahun-3
30
7,326,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
10,000,000
150
13,390,000
150
14,000,000
150
15,000,000
150
15,000,000
150
15,000,000
50
20,570,000
50
25,000,000
50
25,000,000
50
30,000,000
50
30,000,000
250
130,570,000
Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama
Output : Jumlah orang yang mengikuti penguatan kelembagaan dan kapasitas FKUB
15
10,000,000
15
10,000,000
15
15,000,000
15
15,000,000
60
50,000,000
Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan dialog kerukunan generasi muda antar agama
Out put : Jumlah orang yang mengikuti dialog kerukunan generasi muda antar agama
60
30,000,000
0
-
60
30,000,000
0
-
120
60,000,000
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
Kabupaten Tanah Bumbu
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta . Meningkatnya
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta . Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta
8
1.19.1.19.04.17.xx
9
1.19.1.19.04.17.xx
Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan permasalahan aliranPemetaan potensi kerawanan terhadap kerukunan umat beragama dan kepercayaan
Tahun-2 Rp
Out Put Jumlah orang yang menjadi anggota Tim PAKEM Kabupaten Tanah Bumbu
Target
22
Tahun-3 Rp
280,000,000
Target
22
Tahun-4 Rp
280,000,000
Jumlah penduduk yang dipetakan menurut potensi kerawanan kerukunan umat beragama dan kepercayaan
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5 Rp
22
280,000,000
100
10,000,000
Target
22
Rp
280,000,000
Target
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
Rp
88
1,120,000,000
100
10,000,000
10000
10,000,000
100
20,000,000
20000
918,665,000
80
33,000,000
Pemetaan daerah rawan Jumlah penduduk yang pangan berpotensi rawan pangan
10
10000
1.19.1.19.04.17.xx
11
1.19.1.19.04.17.xx
12
1.19.1.19.04.17.xx
13
Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan ekonomi
Jumlah pelaku usaha yang terpantau kegiatannya dalam rangka pemantapan ketahanan ekonomi di daerah
Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa
Jumlah orang yang memperoleh pembinaan penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa
Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan
Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan
50
10,000,000
5000
228,665,000
1.19.1.19.04.17.xx
14
1.19.1.19.04.17.xx
15
Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing l
1.19.1.19.04.17.xx
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan 1.19.1.19.04.18
Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Jumlah orang yang memperoleh pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan
Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitraan Pengembangan wawasan kebangsaan
80
10,000,000
5000
230,000,000
80
33,000,000
30,000,000
50
10,000,000
5000
230,000,000
5000
230,000,000
80
33,000,000
80
33,000,000
80
35,000,000
160
65,000,000
Kabupaten Tanah Bumbu 0
3%
237,770,000
9%
261,000,000
14%
435,000,000
18%
328,500,000
23%
418,000,000
1,680,270,000
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa keBhinekatungg luhur alikaan dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur keBhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI keBhenikaant unggalikaan . Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa keBhinekatungg luhur alikaan dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
1
1.19.1.19.04.18.01
Fasilitas pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawassan kebangsaan
1.19.1.11.02.18.04
2
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant .unggalikaan Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant .unggalikaan Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant .unggalikaan Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant .unggalikaan Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
5
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
6
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
7
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
8
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
9
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
10
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
11
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki
12
Target
Rp
-
Tahun-4
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
100
40,000,000
0
-
100
40,000,000
270
119,450,000
39,450,000
0
Output.Jumlah aparatur pemerintah yang Pembinaan ideologi dan terpantau dalam rangka Wawasan Kebangsaan pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan
100
13,390,000
100
15,000,000
100
16,500,000
100
18,000,000
100
20,000,000
500
82,890,000
100
61,610,000
80
33,000,000
80
33,000,000
80
33,000,000
80
33,000,000
420
193,610,000
1.19.1.19.04.18.02
Seminar, talk shouw, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan
Out Put; Jumlah orang yang mengikuti seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan
1.19.1.19.04.18.03
Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebngsaan
Out put :Jumlah orang yang berpartisipasi dalam pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan
500
36,020,000
500
40,000,000
500
40,000,000
500
50,000,000
500
50,000,000
2500
216,020,000
1.19.1.19.04.18.06
Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan
Out put ; Jumlah pengurus ormas yang mengikuti pembinaan
130
34,000,000
150
40,000,000
170
45,000,000
190
50,000,000
200
60,000,000
840
229,000,000
1.19.1.19.04.18.08
Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas
Out put; Jumlah pengurus ormas yang terlayani dalam pendaftaran dan penerbitan Surat Keterangan Terdaftar dalam rangka tertib administrasi
38
5,880,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
10,000,000
158
45,880,000
1.19.1.19.04.18.09
Jumlah orang yang Dialog pembauran antar mengikuti dialog pembauran etnis, golongan, suku dan antar etnis, golongan, suku umat beragama dan umat beragama
80
29,780,000
80
33,000,000
80
33,000,000
80
35,000,000
80
35,000,000
400
165,780,000
1.19.1.19.04.18.00
Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas
Jumlah pengurus ormas yang dimutakhirkan databasenya
100
10,000,000
100
10,000,000
1.19.1.19.04.18.00
Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing
Jumlah pengurus ormas asing yang terpantau kegiatannya
5
10,000,000
5
10,000,000
1.19.1.19.04.18.00
Pemantauan, evaluasi dan Jumlah pengurus ormas koordinasi penanganan yang dipantau dalam hal sengketa ormas penanganan sengketa ormas
10
5,000,000
1.19.1.19.04.18.00
Jumlah pengurus ormas Fasilitasi ormas penghayat penghayat kepercayaan kepercayaan terhadap terhadap Tuhan Yang Maha tuhan yang maha esa Esa yang difasilitasi
1.19.1.19.04.18.00
Jumlah orang yang Fasilitasi temu tokoh seni mengikuti pertemuan tokoh dan budaya seni dan budaya
1.19.1.19.04.18.00
Pemetaan potensi seni daerah
4
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
Rp
Tahun-3
70
3
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
- Output :Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi pencapaian Halaqoh dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan
Tahun-2
13
14 1.19.1.19.04.18.00
Jumlah dokumen berupa peta potensi seni daerah yang tersedia / Jumlah Fasilitasi peran pemda Jumlah orang yang dalam pelestarian dan mengikuti kegiatan fasilitasi pengembangan kesenian peran pemda dalam daerah pelestarian dan
10
30
17,640,000
30
500
5,000,000
20,000,000
10,000,000
30
30,000,000
2
15,000,000
2
15,000,000
30
20,000,000
90
57,640,000
500
10,000,000
30
30,000,000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
Tahun-2 Rp
Target
Tahun-3 Rp
Target
Tahun-4 Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5 Rp
Target
Rp
Target
Rp
15 Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
1.19.1.19.04.18.00
Jumlah dokumen berupa peta potensi budaya daerah Pemetaan potensi budaya yang tersedia / Jumlah daerah penduduk pelaku budaya daerah yang termonitor
1.19.1.19.04.18.00
Fasilitasi penguatan Jumlah orang yang ketahanan budaya melalui mengikuti pagelaran festival pagelaran festival budaya budaya kebangsaan kebangsaan
1.19.1.19.04.18.00
Fasilitasi peran pemerintah daerah dalam rangka pelestarian budaya lokal
Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi dalam rangka pelestarian budaya lokal
1.19.1.19.04.18.00
Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya
Jumlah orang yang dijaring informasi terkait pencegahan faham dan ideologi lainnyaTersedianya data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya
1.19.1.19.04.18.00
Jumlah orang yang Forum dialog pencegahan mengikuti dialog pengaruh ideologi lain pencegahan pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi lain terhadap nilaiideologi Pancasila nilai ideologi Pancasila
1.19.1.19.04.18.00
Jumlah orang yang Aktualisasi nilai-nilai mengikuti aktualisasi nilaiPancasila bagi komunitas nilai Pancasila bagi masyarakat berbasis komunitas masyarakat keagamaan berbasis keagamaan
1.19.1.19.04.18.00
Fasilitasi pelaksanaan pemberian penghargaan pembauran kebangsaan
1.19.1.19.04.18.00
Monitoring dan supervisi Jumlah orang yang terlibat pelaksanaan nilai-nilai dalam pelestarian nilai-nilai sejarah kebangsaan sejarah kebangsaan
1.19.1.19.04.18.00
Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental
Jumlah orang yang mengikuti dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental
1.19.1.19.04.18.00
Fasilitasi forum peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama dengan pramuka
Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama dengan pramuka
300
10,000,000
300
10,000,000
100
50,000,000
16 Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
18
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
19
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
20
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
21
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
22
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
23
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
24
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan . Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
100
50,000,000
17
50
80
5,000,000
50
7,500,000
80
30,000,000
30,000,000
Jumlah orang yang diberi penghargaan dalam bidang pembauran kebangsaan
25
15,000,000
80
30,000,000
50
80
25
50,000,000
25
15,000,000
80
50,000,000
25
7,500,000
30
30,000,000
30
30,000,000
50
10,000,000
200
30,000,000
80
30,000,000
160
60,000,000
160
70,000,000
25
50,000,000
100
60,000,000
80
30,000,000
80
50,000,000
40,000,000
15,000,000
25
15,000,000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaant unggalikaan dan NKRI
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
Meningkatkan rasa keBhinekatungg alikaan dalam NKRI
25 1.19.1.19.04.18.00
1.19.1.19.04.21
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
1.19 . 1.19.04. 21.00
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
1.19 . 1.19.04. 21.00
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
1.19 . 1.19.04. 21.00
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat
1.19 . 1.19.04. 21.00
1.19.1.19.04.21.01
Rp
Target
Tahun-3 Rp
Target
Tahun-4 Rp
Target
Kegiatan: Penyuluhan Kepada masyarakat
Rasio jumlah masyarakat per 3.000 penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik
Rp
- Output : Jumlah penyuluhan politik masyarakat
Target
100
1,175
5%
51,885,000
3 kali
51,885,000
15%
210,000,000
52%
510,000,000
89%
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5
Jumlah orang yang Pemantapan Bela Negara mengikuti pemantapan Bela bagi tokoh masyarakat, Negara bagi tokoh agama dan adat, masyarakat, agama dan ormas/LSM adat, ormas/LSM Program: pendidikan politik masyarakat
Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n
Tahun-2
760,000,000
98%
Rp
50,000,000
Target
100
80,000,000
1.19 . 1.19.04. 21.00
50,000,000
1,611,885,000
#VALUE!
51,885,000
Out Put.Jumlah orang Fasilitasi bimbingan yang mengikuti bimbingan dan teknis pengelolaan teknis pengelolaan keuangan partai politik keuangan partai politik
24
35,000,000
24
35,000,000
24
35,000,000
24
35,000,000
96
140,000,000
Fasilitasi forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik
Output. Jumlah pengurus partai yang mengikuti forum kelembagaan partai politik
36
25,000,000
36
25,000,000
36
25,000,000
36
25,000,000
144
100,000,000
Penyusunan database partai politik
Output. Jumlah orang yang terlibat dalam penyusunan database parpol
24
50,000,000
24
50,000,000
Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender
- Output : Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender
30
30,000,000
30
30,000,000
30
30,000,000
90
90,000,000
- Output :Jumlah orang Pemantauan perkembangan politik di yang dimonitoring terkait daerah perkembangan politik
50
100,000,000
50
100,000,000
50
100,000,000
150
300,000,000
750
200,000,000
60
80,000,000
Peningkatan partisipasi Jumlah orang diberikan pemilih pemula sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih pemula 750
1.19 . 1.19.04. 21.00
1.19 . 1.19.04. 21.00
Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah Sosialisasi undangundang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019 Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres seretnatk 2019 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah orang yang dimonitoring dalam pelaksanaan perkembangan politik Jumlah orang yang mengikuti sosialisasi Undang-Undang pemilu legislatif dan pilpres
15
20,000,000
Jumlah orang yang terfasilitasi untuk kelancaran pemilu legislatif dan pilpres
Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dibidang politik dan kewaspadaan nasional
150
14,740,000
150
15,000,000
15
200,000,000
20,000,000
15
20,000,000
750
300,000,000
750
300,000,000
70
300,000,000
750
74,740,000
35
100,000,000
35
200,000,000
150
15,000,000
150
15,000,000
15
150
20,000,000
15,000,000
Lokasi
Rp
1.19 . 1.19.04. 21.00
1.19 . 1.19.04. 21.00
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Kantor Kesatuan bangsa dan politik
Kabupaten Tanah Bumbu
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
1.19.1.19.04.19
Pemberdayan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Outcame: Rasio jumlah masyarakat per 11.000 penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
1.19.1.19.04.19.02
Koordinasi intelejen daerah (kominda)
645
Tahun-2 Rp
Target
31%
Tahun-3 Rp
2,264,000,000
Target
51%
Tahun-4 Rp
2,131,000,000
Target
70%
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5 Rp
89%
Rp
output.Jumlah Koordinasi intilegen Daerah
8 Rek
810,890,000
810,890,000
1.19.1.19.04.19.03
Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat
Output. Jumlah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terbina
11
160,675,000
160,675,000
1.19.1.19.04.19.00
Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda
Jumlah orang yang mendapatkan pembinaan kewaspadaan dini masyarakat dan KOMINDA
1.19.1.19.04.19.00
Jumlah orang yang Sosialisasi kebijakan mendapatkan sosialisasi penanganan konflik dan kebijakan penanganan isu strategis lainnya konflik dan isu strategis
1.19.1.19.04.19.00
Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme
500,000,000
620
500,000,000
100
75,000,000
100
75,000,000
Jumlah orang yang mengikuti forum komunikasi dan koordinasi faham radikalisme
100
70,000,000
100
70,000,000
100
70,000,000
100
1.19.1.19.04.19.00
Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional
Jumlah aparatur pemerintah yang terlibat dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional
25
60,000,000
25
60,000,000
25
60,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Fasilitasi peningkatan koordinasi antarinstansi terkait perumusan kebijakan penanganan konflik sosial
Jumlah orang yang memberikan informasi dan data terkait perumusan kebijakan penanganan konflik sosial
300
250,000,000
300
250,000,000
300
250,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Dialog kebangsaan dalam rangka Terselenggaranya dialog kewaspadaan nasional kebangsaan dalam rangka terkait masuknya orang kewaspadaan nasional asing atau lembaga asing
25
20,000,000
500,000,000
620
500,000,000
8710
Rp
971,565,000
620
2,166,000,000
Target
11%
620
1,956,000,000
Target
9,488,565,000
2480
2,000,000,000
200
150,000,000
70,000,000
400
280,000,000
25
60,000,000
100
240,000,000
300
250,000,000
1200
1,000,000,000
25
20,000,000
50
40,000,000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga
Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional
Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional
1.19.1.19.04.19.00
Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan
Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data dan informasi terkait kewaspadaan
1.19.1.19.04.19.00
Jumlah orang yang Identifikasi dan terlibat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi identifikasi, monitoring potensi konflik di dan evaluasi potensi daerah konflik di daerah
1.19.1.19.04.19.00
Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinnya konflik sosial
1.19.1.19.04.19.00
Tahun-2 Rp
Target
Tahun-3 Rp
Target
Tahun-4 Rp
Target
Rp
Target 50
60
100,000,000
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5 Rp
60,000,000
Target
Rp
50
60,000,000
60
100,000,000
60
55,000,000
60
55,000,000
60
55,000,000
60
55,000,000
240
220,000,000
Jumlah orang yang mengikuti kegiatan penguatan kapasitas pemerintah bersama masyarakat dalam mencegah terjadinya konflik sosial
50
60,000,000
50
60,000,000
50
60,000,000
50
60,000,000
200
240,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik horizontal dan vertikal
Jumlah yang mendapatkan fasilitas dalam penanganan aksi unjuk rasa
500
190,000,000
500
190,000,000
500
190,000,000
500
190,000,000
2000
760,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Rapat evaluasi tim terpadu penanganan konflik sosial
Jumlah orang yang termasuk dalam keanggotaan Tim Terpadu penanganan konflik sosial
30
38,000,000
30
38,000,000
30
38,000,000
30
38,000,000
120
152,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial
Jumlah orang yang termasuk dalam keanggotaan Tim Terpadu penanganan konflik sosial
30
385,000,000
30
385,000,000
30
385,000,000
30
385,000,000
120
1,540,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Jumlah orang yang Secretariat tim terpadu termasuk dalam penanganan konflik keanggotaan Tim Terpadu sosial penanganan konflik sosial
30
45,000,000
30
45,000,000
30
45,000,000
30
45,000,000
120
180,000,000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Kondisi awal Restra (2015)
Tahun-1 Target
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Tahun-2 Rp
Target
Tahun-3 Rp
Target
Tahun-4 Rp
Target
Rapat koordinasi pengawasan orang asing dan lembaga asing
Jumlah orang yang mendapatkan pemahaman dalam hal pengawasan orang asing dan lembaga asing
30
73,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Pemetaan Potensi Konflik Sosial
Jumlah tenaga ahli yang merumuskan peta potensi konflik dan responden yang memberikan data dan informasi terkait konflik sosial yang telah terjadi maupun kemungkinan akan terjadi
60
133,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba
Jumlah orang yang mendapatkan pembinaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan narkoba
75
80,000,000
1.19.1.19.04.19.00
Pemetaan Penyakit Masyarakat
Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data dan informasi terkait penyakit masyarakat
60
110,000,000
60
110,000,000
60
1.19.1.19.04.19.00
Jumlah orang yang Fasilitasi koordinasi dan terkoordinir, monitoring evaluasi termonitoring dan dalam rangka penyakit terevaluasi dalam hal masyarakat penyakit masyarakat
200
120,000,000
200
120,000,000
200
1.19.1.19.04.19.00
30
73,000,000
30
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5 Rp
73,000,000
Target
30
Rp
73,000,000
Target
Rp
120
292,000,000
60
133,000,000
75
130,000,000
150
210,000,000
110,000,000
60
110,000,000
240
440,000,000
120,000,000
200
120,000,000
800
480,000,000
TOTAL
Kepala Kantor , 29 Mei 2016 Kesatuan Bangsa dan Politik
Darmiadi,M.AP Nip. 19670717 198902 1 004
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tabel 6.1 Indikator Kantor Kesatuan Bangsa dan Poltik yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020
SATUAN No
BIDANG URUSAN / INDIKATOR
KONDISI AWAL 2015
TARGET KINERJA S/D 2016
CAPAIAN KINERJA S/D 2020 Interpretasi
(2)
(3)
-4
Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas, OKP
Jumlah
6
6
10
11
12
11
6
10
Kegiatan daereah
Jumlah
2
2
6
8
9
5
2
Jumlah Ormas Kabupaten Tanah Bumbu
Jumlah
128
134
140
146
152
158
Jumlah Demo Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban
Jumlah
2
8
6
8
8
6
%
100
100
100
100
100
100%
Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Pengembangan wawasan kebangsaan
%
0
5%
13%
21%
29%
38%
Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitraan Pengembangan wawasan kebangsaan
%
0
3%
9%
14%
18%
23%
Jumlah
0
0
2
2
2
1
(1)
pembinaan
Kegiatan Peningkatan stabilitas prekonomian daerah
Politrik
2017 (6)
TARGET 2018 (7)
2016 -5
2019 (8)
2020 (8)
2016 -9
2017 (10)
REALISASI 2018 (11)
2019 (12)
2020 (13)
11
12
11
6
8
9
5
134
140
146
152
158
8
6
8
8
6
100
100
100
100%
5%
13%
21%
29%
38%
3%
9%
14%
18%
23%
2
2
2
1
Kesbangpol, Mei 2016
Darmiadi, M.AP NIP. 19670717 198902 1 004
(14)
BUPATI TANAH BUMBU KEPUTUSAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2012-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH BUMBU, Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 serta Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025, Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 20112015, dipandang perlu menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015; b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 26 Ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD dengan Keputusan Kepala Daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. c. bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memerlukan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif;
Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015. Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438); 10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058); 13. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
tentang (RPJM)
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 27. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 38) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 22; Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
28. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 40) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 21); 29. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20); 30. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 4); 31. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16); 32. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 17);
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2011-2015.
Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
KESATU
: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan 2015.
KEDUA
: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berisi: Bab Bab Bab Bab
I II III IV
Pendahuluan Gambaran Umum Pelayanan SKPD Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Pendanaan Indikatif, dan Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII Penutup KETIGA
: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA digunakan sebagai pedoman untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada setiap periode tahunan.
KEEMPAT
: Pengendalian dan Evaluasi terhadap Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mencakup perumusan visi dan misi, strategis dan kebijakan, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, indikator Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015;
Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
2. Pengendalian dan Evaluasi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah oleh Bupati dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk keseluruhan perencanaan pembangunan daerah dan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk program dan/atau kegiatan serta capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 3. Dalam hal evaluasi dan hasil pemantauan serta supervisi sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, perlu melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan. KELIMA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal 20 September 2011 dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di : Batulicin Pada tanggal : Januari 2012
BUPATI TANAH BUMBU
MARDANI H. MAMING
Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI TANAH BUMBU TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2011-2015
Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) Alamat : Jl. Dharma Praja no. 3 Telp & Fax (0518) 6076037 Batulicin Kode Pos 72171
Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
KEPUTUSAN KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR /SK/TU-V/KESBANGPOL TENTANG PENETAPAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016 – 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 serta Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015, dipandang perlu menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015; b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 97 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menetapkan Renstra-SKPD untuk menjadi pedoman unit kerja dilingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah; c. bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memerlukan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif;
Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tentang Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015. Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 10. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 4); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 17); 27. Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 545 Tahun 2011 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015.
Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA KESBANGPOL TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016-2020.
KESATU
: Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, yang selanjutnya disebut Renstra-KESBANGPOL adalah dokumen perencanaan Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik untuk periode 5 (Lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah terhitung sejak tahun 2016 sampai dengan 2020.
KEDUA
: Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berisi: Bab Bab Bab Bab
I II III IV
Pendahuluan Gambaran Umum Pelayanan Kesbangpol Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Pendanaan Indikatif, dan Bab VI Indikator Kinerja Kesbangpol yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII Penutup. KETIGA
: Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA digunakan sebagai pedoman untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada setiap periode tahunan.
KEEMPAT
: Pengendalian dan Evaluasi terhadap Rencana Strategi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
1. Pengendalian terhadap kebijakan bidang kesatuan bangsa dan politik Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu mencakup perumusan visi dan misi, strategis dan kebijakan, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, indikator Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020; 2. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik Kab. Tanah Bumbu; 3. Dalam hal evaluasi dan hasil pemantauan serta supervisi sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, perlu melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan. KELIMA
: Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016-2020 adalah sebagaimana dinyatakan dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
KELIMA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Batulicin Pada tanggal : Mei 2016 KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
DARMIADI, M.AP
Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan,
tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masingmasing daerah sesuai dinamika pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional. Berdasarkan hal tersebut maka Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2020
yang
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 1
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Kantor Kesatuan Bangsa Dab Politik; yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang Kesatuan Bangsa Dan Politik berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kab. Tanah Bumbu. 1.2
Landasan/Dasar Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015-2020, adalah : (1)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
(2)
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);
(3)
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
(4)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
(5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); (6) Undang-Undang
Nomor
2
Tahun
2003
Tentang
Pembentukan
Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); (7) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 2
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); (8) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); (9) Undang-Undang Peraturan
Nomor
10
Tahun 2004
Perundang–undangan,
tentang
(Lembaran
Pembentukan
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); (10) Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan,
Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410); (11) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. (12) Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; (13) Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); (14) Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025; (15) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725); (16) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; (17) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 3
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
(18) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Kabupaten, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; (19) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; (20) Peraturan
Presiden
Nomor
5
Tahun
2010
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014; (21) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20102014; (22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; (23) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025; (24) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015.
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 4
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
1.3
Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud dari Penyusan rencana strategis Kesbangpol
Kabupaten
Tanah Bumbu yaitu: 1. Merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu. 2. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan
tugasnya
untuk
menentukan
prioritas-prioritas
dibidang kesatuan bangsa dan politik, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016 - 2020 dapat tercapai. 3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. 4. Menjadi kerangka dasar bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan kesatuan bangsa dan politik. b. Tujuan Tujuan dari penyusan rencana strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu yaitu: a. Menetapkan dokumen perencanaan daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Kantor Kesatuan Bangs dan Politik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. b. Sebagai
kerangka
dasar
penyusunan
rencana
kerja
Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu.
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 5
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
1.4
Sistematika Penulisan Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2020 disusun menurut sistematika sebagai berikut : BAB I
Pendahuluan Pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum dan Sistematika Penulisan
BAB II
Gambaran Pelayanan Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) dalam penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas
apa
saja
sumber
daya
yang
dimiliki
dalam
penyeleggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaiancapaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra ini. BAB III
Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi yang berisi Identifikasi
permasalahan
berdasarkan
tugas
dan
fungsi
pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi, Telaahan RTRW dan KLHS serta penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan. Pada bab ini berisi penjelasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan. BAB V
Rencana Program dan Kegiatan, Indikatir Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif. Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 6
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif BAB VI Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII Penutup.
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 7
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Tugas pokok dan fungsi KESBANGPOL Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2014, dengan uraian tugas sebagai berikut : A. Tugas pokok Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Tanah
Bumbu adalah Melaksanakan Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan Bangsa dan Politik . Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagimana dimaksud pada ayat (1) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program dan kegiatan pengelolaan ketatausahaan. b. Penyiapan
perumusan
pelaksanaan
kebijakan
teknis,
fasilitasi,
koordinasi, pemantauan, pengawasan dan evaluasi kegiatan di bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan. c. Penyiapan
perumusan
pelaksanaan
kebijakan
teknis,
fasilitasi,
koordinasi, pemantauan, pengawasan dan evaluasi kegiatan di bidang politik dan kewaspadaan nasional; dan d. Penyiapan
perumusan
pelaksanaan
kebijakan
teknis,
fasilitasi,
koordinasi, pemantauan, pengawasan dan evaluasi kegiatan di bidang ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi.. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kantor kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai uraian tugas sebagai berikut; a. Menetapkan kebijakan operasional dan pelaksanaankegiatan dibidang ideologi dan wawasan kebangsaan, politik dan kewasapadaan nasional serta ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan, ekonomi dan ketatausahaan. b. Melaksanakan pemerintahaan (bimbingan, pemantauan,
pembinaan, dikecamatan,
supervise
dan
pengembangan
pengawasan
dan
kelurahan,
desa
konsultasi, dan
penyelenggaraan dan
perencanaan,
evaluasi)
serta
masyarakat penelitian, peningkatan
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 8
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
kapasitas aparatur dibidang ketahanan idelogi Negara, wawasan kebangsaan,
bela
Negara,
nilai-nilai
sejarah
kebangsaan
dan
penghargaan kebangsaan. c. Melaksanakan kegiatan koordinasi, pengawasan, pembianaan, dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (bimbingan, supervise dan konsultasi, perencanaan, penelitian,
pemantauan,
pengembangan
dan
evaluasi)
serta
peningkatan kapasitas aparatur dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konlfik pemerintahan, penanganan konflik social, pengawasan orang asing dan lembaga asing. d. Melaksanakan kegiatan koordinasi, pengawasan, pembianaan, dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (bimbingan, supervise dan konsultasi, perencanaan, penelitian,
pemantauan,
pengembangan
dan
evaluasi)
serta
peningkatan kapasitas aparatur dibidang system dan impelemntasi politik, kelembagaan poltik pemerintah, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada. e.
Melaksanakan kegiatan koordinasi, pengawasan, pembinaan, dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (bimbingan, supervise dan konsultasi, perencanaan, penelitian,
pemantauan,
pengembangan
dan
evaluasi)
serta
peningkatan kapasitas aparatur dibidang ketahanan seni budaya, agama
dan
organisasi
kepercayaan,
pembauran
kemasyarakatan,
dan
akulturasi
budaya,
penanganan
masalah
sosial
kemasyakatan. f. Melaksanakan kegiatan koordinasi, pengawasan, pembianaan, dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (bimbingan, supervise dan konsultasi, perencanaan, penelitian,
pemantauan,
pengembangan
dan
evaluasi)
serta
peningkatan kapasitas aparatur dibidang kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiscal dan
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0 1Page 5 9
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
moneter, prilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan perekonomian. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Unsur-unsur organisasi kantor Kesatuan Bangsa dan Politik a. Sub Bagian Tata Usaha b. Seksi Bina ideologi dan Wawasan Kebangsaan. c. Seksi B.ina Politik dan Kewaspadaan Nasional d. Seksi Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi e. Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi diatas maka harus didukung dengan
unsur-unsur
organisasi
Kantor
Kesatuan
Bangsa
danPolitik
Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari : A. Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai tugas Melaksanakan pembinaan Administrasi kepegawaian, keuangan. Surat menyurat, perlengkapan rumah tangga, humas, keprotokalan dan ketatalaksanaan. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas sebagai erikut : a. Menyiapkan dan menyusun bahan program kerja serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur b. Menyajikan bahan dalam rangka penyusunan rencana dan program kerja serta memberikan pelayanan administrasi meliputi surat menyurat , kearsipan, perjalanan dinas, mendistribusikan surat sesuai bidang. c. Menyiapkan
bahan
pengelolaan
keuangan
meliputi
urusan
pembendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP dan perlengkapan. d. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian, meliputi usulan kenaikan pangkat, mutasi, usulan pensiun, gaji berkala, usulan tugas belajar, urusan rumah tangga, hukum dan organisasi serta kelengkapan kehumasan dan keprotokolan. R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 10
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
e. Menyiapkan bahan penyusunan standarisasi meliputi bidang kepeg waian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan. f. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan Penyusunan Rencana Strategi (Renstra), Rencana Anggaran SatuanKerja (RASK), Dan Dokumen Antar Satuan Kerja (DASK) dari masing-masing seksi . g. Menyusun
realisasi
perhitungan
anggaran
dan
administrasi
pembendaharaan unit kerja h. Menyusun neraca keuangan unit kerja; i. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan laporan Akuntabilitas kinerja instansi dari masing-masing seksi. j. Menyiapkan bahan pengawasan pelaksanaan perogram kerja dan administrasi kantor kesbangpol. k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan. l. Melakukan tugas lain dari atasan.. Unsur-unsur Sekretariat terdiri dari : a. Bendahara Pengeluaran Mempunyai
tugas
mengelola
data
kegiatan
perencanaan
dan
keuangan, laporan kegiatan kantor dan menyelenggarakan kegiatan keuangan kantor b. Penyimpan Barang Mempunyai tugas Menerima, menyimpan dan menyalurkan barang nilik daerah serta menghimpun dokumen pengadaan barang, mencatat dan mengamankan serta membuat laporan penerimaan, penyaluran barang kepada kepala SKPD A. Pengurus Barang Mempunyai tugas mencatat seluruh milik daerah yang berada dimasingmasing SKPD yang berasal dari APBD maupun porelahan lain yang sah kedalam kartu Inventaris barang (KIB), Kartu inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku induk Inventaris (BII) sesuai kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah serta menyiapkan laporan Baarang Pengguna Semesteran (LPBS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 11
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
(LBPT) dan menyiapkan usulan penghapusan barang milik daerah yang rusak atau tidak dipergunakan lagi B. Kasi Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan. Kasi Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan mempunyai
tugas
Menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi pembinaan idielogy dan wawasan kebangsaan sesuai kewenangan pemerintahan kabupaten. Kasi Bina Ideology dan wawasan kebangsaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Menyusun program dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan. b. Melaksanakan bahan pembinaan dan fasilitasi dan peningkatan aparatur
kesbangpol dibidang
ketahanan ideologi,
wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan. c. Mengumpulkan, menganalisa dan mengolah data dan petunjuk teknis pelaksanaan dan fasilitasi kegiatan di bidang ketahanan ideologi wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan. d. Menyelenggaraklan mediasi dan koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (bimbingan, supervise, dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan eavalusai) di bidang ketahanan ideology wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan. e. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis dan bahan kerjasama dengan instansi lain melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan kelurahan, desa dan masyarakat di bidang ketahanan ideologi wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan termasuk fasilitasi pembinaan
dan pengawasan
terhadap bekas tahanan dan
narapidana G 30S/PKI. f. Menyiapkan bahan dan penyunan laporan rencana kerja seksi. R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 12
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atassan sesuai dengan bidang tugasnya
C. Seksi Politik dan Kewaspadaan Nasional Seksi Politik dan kewaspadaan nasional mempunyai tugas Menyiapkan, mengumpulkan, menganalisa, mengolah data dan informasi pelaksanaan pembinaan politik dan kewaspadaan nasioanal. Seksi Politik
dan kewaspadaan nasional mempunyai uraian tugas
sebagai berikut : a. Menyusun program kegiatan di bidang politik dan kewaspadaan nasional. b. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang politik dan kewaspadaan nasional. c. Mengumpulkan, mengolah data informasi, menyiapkan petunjuk teknis
koordinasi
dbidang
sistem
dan
implementasi
politik,
kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasiltasi pemilu, pilpres dan pilkada. d. Menyelenggarakan mediasi dan fasilitasi pelaksanaan dbidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasiltasi pemilu, pilpres dan pilkada. e. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan pemeirntahan (bimbingan, supervisi, dan
konsultasi,
perencanaan,
penelitian,
pemantauan,
pengembangan dan evalusi) dibidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasiltasi pemilu, pilpres dan pilkada. f. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis dan bahan kerjasama dengan instansi lain melaksanakan pengawasan penyelenggaraan bidang kesbangpol sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasiltasi pemilu, pilpres dan pilkada. R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 13
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
g. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis fasilitasi pembinaan dan peningkatan kapasitas apartur kesbangpol dibidang sistem dan implementasi
politik,
kelembagaan
politik
pemerintahan,
kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasiltasi pemilu, pilpres dan pilkada. h. Menyiapkan bahan dan fasilitasi admninistrasi bantuan dan legalitas keberadaan partai politik i. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis koordinasi dan fasilitasi pembinaan
penyelenggaraan
(bimbingan, supervisi,
pemerintahan,
kelembagaan
dan konsultasi, perencanaan, penelitian,
pemantauan, pengembangan dan evalusi) dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintah, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing. j. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis
dan bahan kerjasama
dengan instansi lain melaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintah, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing. k. Melaksanakan pembinaan hubungan antar pemerintah daerah dengan organisasi politik, sosial dan kemasyarakatan. l. Menyiapkan bahan dan melaksankan koordinasi dengan instansi terkait dibidang pencegahan/ pemberantasan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya. m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan rencana kerja bidang dan subbidang n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas. o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atassan sesuai dengan bidang tugasnya
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 14
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
D. Seksi Ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi Seksi Ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi mempunyai tugas menyiapkan megumpulkan, menganalisa, mengolah data dan informasi pelaksanaan pembinaan ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi Seksi Ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Menyusun program dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan,
pembauran
dan
akulturasi
budaya,
organisasi
kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan. b. Melaksanakan
fasilitas
pembinaan
hubungan
kemitraan
dan
menyiapkan bahan petunjuk teknis fasilitasi dan pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan,
pembauran
dan
akulturasi
budaya,
organisasi
kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan. c. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis koordinasi dan failitasi pembinaan penyelenggaraan pemerintahan (bimbingan, supervisi, dan
konsultasi,
perencanaan,
penelitian,
pemantauan,
pengembangan dan evalusi) di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi
kemasyarakatan,
penanganan
masalah
sosial
kemasyarakatan d. Melakasanakan
pemantauan,
pengawasan
dan
evaluasi
penyelenggaran pemerintahan di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan e. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis fasilitasi pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 15
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
akulturasi
budaya,
organisasi
kemasyarakatan,
penanganan
masalah sosial kemasyarakatan. f. Menyusun
program dan
menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
perumusan kebijakan teknis dibidang ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi fiscal dan moneter, prilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha, ekonomi, kebijakan
dan
ketahanan
organisasi
kemasyarakatan
perrekonomian. g. Melaksanakan
fasilitasi
pembinaan
hubungan
kemitraan
dan
menyiapkan bahan petunujuk teknis fasilitasi dan pelaksanaan kegiatan dibidang ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi fiscal dan moneter, prilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha, ekonomi, kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan perrekonomian. h. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan pemerintahan (bimbingan, supervisi, dan
konsultasi,
perencanaan,
penelitian,
pemantauan,
pengembangan dan evaluasi) dibidang ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi fiscal dan moneter, prilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha, ekonomi, kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan perekonomian. i. Melakasanakan
pemantauan,
pengawasan
dan
evaluasi
penyelenggaran pemerintahan dibidang ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi fiscal dan moneter, prilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha, ekonomi, kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan perekonomian. j.
Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis fasilitasi pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol dibidang ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi fiscal dan moneter, prilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha,
ekonomi,
kebijakan
dan
ketahanan
organisasi
kemasyarakatan perekonomian.
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 16
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
k. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan pembinaan antar lembaga dan menyimpan arsip penting hubungan antar lembaga. l. Menyiapkan bahan pemberian izin penelitian diwilayah kabupaten Tanah Bumbu. m. Membuat laporan kegiatan dan laporan rencana kerja n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas. o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya
R e n s t r a 2 0R 1e 6n -s 2t r0 a2 02 0 1 2 - 2 0Page 1 5 17
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi dan tata kerja Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu disajikan pada tabel 1 sebagai berikut berikut :TABEL 1 STRUKTUR ORGANISASI KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
Kepala Kantor
Kelompok Jafung
Pembina Tk. I 196707171989021004
Japung
Kasubag Tata Usaha
Kasi Ideologi dan Wawasan kebangsaan
Kasi Politik dan Wawasan Kebangsaan
Staff
Staf
Staff
Kasi Ketahanan seni, Bud, Ag, Kemasy dan Ekop
Staff
afaff
Renstra 2012-2015
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
Renstra 2012-2015
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 2.2 Sumber Daya Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Kesbangpol
Kabupaten Tanah Bumbu sampai dengan bulan
Desember Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Jabatan Eselonering : Eselon
III.A
: 1 orang
Eselon
IV.A
: 4 orang
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) : Gol./Ruang IV/b
: 1 orang
Gol./Ruang III/c
: 4 orang
Gol./Ruang III/a
: 3 orang
Gol./Ruang II/c
: 1 orang
Gol./Ruang II/b
: 2 orang
Gol./Riang
: 1 orang
I/d
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Tingkat Pendidikan : S.2
:
2 orang
S.1
:
5 orang
SLTA/Sederajat
:
4 orang
SLTP/Sederajat
:
1 orang
Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) : Laki-laki
: 3 orang
Perempuan
: 4 orang
Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) Menurut Tingkat Pendidikan : S.1
: 5 orang
SLTA/Sederajat
: 2 orang
Renstra 2016-2020
Page 20
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
Data aset milik daerah yang ada di lingkungan KESBANGPOL sampai dengan bulan Desember Tahun 2015: TABEL 2 DATA ASET KESBANGPOL Keadaan Per No
Kode
Urut Bidang Barang
30 Desember 2015 Nama Bidang Barang
Jumlah Barang
Jumlah Nilai (Rp)
1
2
3
4
5
1.
01
TANAH
0
-
PERALATAN DAN MESIN
1
10.300.000
02
Alat-alat Besar
0
-
03
Alat-alat Angkutan
5
259.225.838,7
04
Alat-alat Bengkel dan alat Ukur
0
-
05
Alat-alat Pertanian/Peternakan
0
-
06
Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
82
373.323.384.94
07
Alat-alat Studio dan Komunikasi
5
29.000.000
08
Alat-alat Kedokteran
0
-
09
Alat-alat Laboratorium
0
-
10
Alat-alat Keamanan
0
-
2.
3.
GEDUNG DAN BANGUNAN
Renstra 2016-2020
Page 21
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 11
Bangunan Gedung
0
-
12
Bangunan Monumen
0
-
4.
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 13
Jalan dan Jembatan
0
-
14
Bangunan Air/Irigasi
0
-
15
Instalasi
0
-
16
Jaringan
0
-
0
-
Bercorak 0
-
5.
ASET TETAP LAINNYA 17
Buku Perpustakaan
18
Barang Kesenian/Kebudayaan
19 6.
Hewan Ternak dan Tumbuhan
0
-
94
712.882.988,7
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN Jumlah Total
Sumber : Data Aset Kesbangpol 31 Desember Tahun 2015 2.3 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tabel 2.1 pencapaian kinerja pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu indikator kinerja pada kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP antara target dan realisasi dari tahun 2012 s/d 2015 pada rasio perbandingan ditahun 2015 terlihat perbandingannya 1, 5 artinya ada satu kegitan yang tidak terlaksana ini dikarenakan serapan anggaran yang tidak mendukung pada kegiatan tersebut. Pada indikator ke dua yaitu, Kegiatan pendidikan politik antara target dan realisasi tidak sesuai pada tahun 2013 satu kegiatan tidak terlaksana oleh karena SDM yang tidak
Renstra 2016-2020
Page 22
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU mendukung, ditahun 2014 dan 2015 tidak didukung dengan serapan anggaran pada kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. Indikator terkendalinya stabilitas keamanan dan keteriban ini terlaksana berdasarkan target yang ditentukan melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Kordinasi Intelejen Daerah yang dimuat dalam rekomendasi dari hasil rapat bersama dengan institusi dan instansi yang terkait. Jumlah demo yang ditargetkan dan realisasinya dapat dilihat tingkat keberhasilan pada rasio capaian, pada tahun 2012 target 12 demo realisasi 5 kali demo dengan rasio keberhasilan 0,2. Di tahun 2013 target 10 realisasi 8 kali demo dengan rasio 1, 25 demo meningkat dikarenkan adanya Tapal Batas Desa, perebutan lahan pertambangan dengan masyarakat, PT Cam, serta demo suku dayak. Pada tahun 2014 target 8 dengan realisasinya 5 dengan rasio 1, 6, didominasi dengan perebutan lahan dengan masyarakat dan bermunculan aliran sesat. Dan pada tahun 2015 ralisasi meningkat dari target yang ditentukan terjadinya PHK karyawan pada PT. Jionlin, Aliran sesat, demo antara pendukung parpol yang satu dengan yang lainnya. Adapun analisi capaian keuangan / Tingkat capaian keuangan dapat dilihat pada tabel 2.3 Evaluasi terhadap hasil renstra 2012 - 2015 Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan sasaran/target RENSTRA periode sebelumnya (Tahun 2015) melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, yaitu : a.
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan capaian kinerja berada pada level tinggi, dan realisasi keuangan pada level rendah. Dengan capaian kinerja ini diharapkan pada bidang untuk lebih optimal lagi dalam pelaksanaan perogram dan kegiatan.
b.
Program Kemitraan Wawasan Kebangsaan, tingkat capaian kinerja dan keuangan berada pada level sangat rendah, artinya pada bidang yang melaksanakan kegiatan tidak optimal dan serapan anggaran yang tidak didukung oleh daerah. Dari hasil evaluasi pada Bidang diharapkan untuk leboh optomal karena untuk mewujudkan strategi dan arah
Renstra 2016-2020
Page 23
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU kebijakan kepala daerah Kesatuan Bangsa dan politk memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas beragama, berbangsa dan berbudaya. c.
Program. Pemberdayan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Pada program ini capaian kinerja dan realisasi keuangan sangat tinggi.
d.
Program Pendidikan Politik, berada pada level Tinggi dalam hal ini dibidang pendidikan Politik perlu lebih optimal lagi karena pendidikan politik adalah salah satu penunjang dalam Pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dalam proses pelaksanaan kegiatan dilingkup kantor Kesatuan Bangsa dan Politik tidak terlepas dari berbagai tatangan, antara lain : 1. Menciptakan rasa persatuan dan kegotong-ronyongan, serta rasa toleransi dalam kehidupan beragama 2. Mewujudkan pelestarisan
nilai-nilai budaya tradisional yang menjadi
karakter bangsa 3. Meningkatkan peran perempuan dan lembaga politik. 4. Meningkatkan pendidikan dalam membentuk karakter bangsa. 5. Tingginya rasa individualistis 6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Peluang yang ada pada kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam menjalankan program dan kegiatan adalah : 1. Peraturan Daerah
Nomor
20 Tahun
2011
Tentang
pembentukan
kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Renstra 2016-2020
Page 24
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 2. Rasa kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan beragama 3. Memiliki etos kerja yang tinggi dan rekrutmen karyawan. 4. Tingginya nilai- nilai budaya yang ada di Kabupaten 5. Peran serta perempuan dalam dunia politik 6. Rasa kebersamaan yang ada didesa dan dikota
Renstra 2016-2020
Page 25
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang ada di Kesbangpol , antara lain : 1. Melemahnya pengamalan Nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme; 2. Melemahnnya
nilai-nilai
toleransi
dalam
beragama,
berbudaya
di
masyarakat; 3. Rendahnya politik perempuan dalam berdemokrasi; 4. Melemahnya kepribadian bangsa menuju karakter yang lebih unggul; 5. Kurangnya semangat gotong royong. 6. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan 3.2
Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Tanah Bumbu yakni “Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, industry dan Pariwisata,di Kalimantan berbasis pada keunggulan Lokal dan Potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera, dan berintelektual tinggi”. Visi dijabarkan dalam 5 (lima) misi sebagai berikut: 1.
Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan Pelabuhan sebagai Terminal Poin guna mendorong pemamfaatan keunggulan maritime serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.
2.
Meningkatkan kegiatan industry dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat local ditengah arus regional dan nasional.
3.
Pengelolaan dan pemamfaatan SDA dan SDE yang berkelanjutan serta memperhatikan kearifan local untuk menghadirkan kesejahtraan;
Renstra 2016-2020
Page 26
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 4.
Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan Basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal;
5.
Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih. Memperhatikan visi, misi serta program kepala daerah terpilih periode
2016-2020 maka tugas dan fungsi serta kedudukan Kesatuan Bangsa dan Politik selaku unsur pendukung Kepala Daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik adalah pada misi ke 4 dalam meurumuskan dan mewujudkan toleransi kehidupan beragama, melaksanakan kebijakan daerah dalam kenyamanan dan keamanan dalam bidang wawasan kebangsaan, ketahanan nasional dan dalam berpolitik serta pemantauan dalam berdemokrasi, serta penanaman nilai-nilai akan cinta tanah air, produk local (kearifan local) . 3.3
Telaahan Renstra Kementerian dan RENSTRA Kabupaten Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola perencanaan yang ada dari shopping list ke working plan. Dimana satuan kerja perangkat daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom up dan top down. Kondisi saat ini peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan belum
secara
signifikan
diikuti
oleh
peningkatan
kualitas
produk
perencanaan. Hal ini disebabkan adanya beberapa tantangan dan permasalahan pokok antara lain: 1. Melemahnya pengamalan Nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme; 2. Melemahnnya
nilai-nilai
toleransi
dalam
beragama,
berbudaya
di
masyarakat; 3. Rendahnya politik perempuan dalam berdemokrasi; 4. Melemahnya kepribadian bangsa menuju karakter yang lebih unggul; Renstra 2016-2020
Page 27
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 5. Kurangnya semangat gotong royong. 6. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Kondisi
tersebut
diatas
sangat
erat
kaitannya
dengan
keberadaan Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Tanah Bumbu yang membantu Kepala Daerah melaksanakan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance. Sedang beberapa faktor yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas dalam pelaksanaan kebijakan daerah tersebut meliputi : 1. Adanya
keterlibatan
berbagai
unsur
pemangku
kepentingan
pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat desa, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta; 2. Adanya penyelenggaraan mekanisme Kesatuan Bangsa dan Politik yang bersifat partisipatif; 3. Meningkatnya konsistensi antara bidang kesatuan bangsa dan politik dengan mekanisme penyusunan anggaran; 4. Adanya keterlibatanTokoh masyarakat, agama, ormas dan masyarakat, tenaga pendidik. 5. Adanya keterlibatan Polisi, TNI, Kejaksaan, BIN, Kantor pertanahanan tanah bumbu, Imigrasi,
BPS,Pengadilan, lembaga budaya, lembaga
adat 3.4 3.5
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-Isu Strategis Berdasarkan metode dan indikator penetapan isu-isu strategis, maka isu-isu strategis yang diangkat Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan
kegiatan
dalam
upaya
peningkatan
wawasan
kebangsaan secara berkesinambungan. b. Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga
Renstra 2016-2020
Page 28
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU persatuan dan kesatuan bangsa. c. Meningkatan
pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan
evaluasi serta pengendalian terhadap nilai-nilai budaya tradisional. d. Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Kesbangpol diharapkan lebih responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab kegiatan-kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik dan tantangan untuk mewujudkan SDM dalam pembinaan kesatuan bangsa dan politik yang berkualitas. Untuk mewujudkan harapan diatas, beberapa kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut : 1. Perlu adanya sikap yang arif dan cerdas agar pelaksanaan pembinaan kesatuan bangsa dan politik
sesuai dengan dinamika peraturan
perundangan yang berlaku. 2. Proses dan mekanisme bidang kesatuan bangsa dan politik berjalan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 3. Perlu adanya panduan terhadap sistem dan mekanisme pelaksanaan kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam bidang kesatuan bangsa dan politik. 5. Meningkatnya
koordinasi
dan
sinkronisasi
antara
pemangku
kepentingan dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran. 6. Meningkatnya kualitas SDM terhadap penguasaan keahlian (skill) dalam pelaksanaan kebijakan daerah yang sesuai tugas pokok dan fungsi Kesbangpol.
Renstra 2016-2020
Page 29
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
Visi dan Misi Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-20120 Adapun Visi Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 20162020, adalah: “Terwujudnya kerukunan, beragama, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat” Guna mewujudkan visi Kesbangpol 2016-2020 diatas, maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Kantor Kesatuan Bangsa dan Politiik Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu dirumuskan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kerukunan, persatuan dalam upaya mewujudkan ketahanan masyarakat. 2. Meningkatkan nilai-nilai berkpribadiaan.
budaya
dalam
berdemokrasi
dan
3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
4.2
Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan Renstra 2016-2020
Page 30
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020, adalah sebagai berikut:
5.2.1. Misi Kesatu : Meningkatkan kerukunan, persatuan dalam upaya mewujudkan ketahanan masyarakat Tujuan : Meningkatkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, keBhenikaantunggalikaan dan NKRI Sasaran : 1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum 2. Meningkatkan rasa keBhinekatunggalikaan dalam NKRI. 5.2.2. MisiKedua
:
Meningkatkan
nilai-nilai
budaya
dalam
berdemokrasi dan berkpribadiaan Tujuan
:
Meningkatkan
nilai
-nilai
budaya
dalam
berdemokrasi dan berkepribadian Sasaran : Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat 5.2.3. Misi Ketiga : Penguatan
kegotong royongan dan
Pemberdayaan
masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Tujuan :
Renstra 2016-2020
Page 31
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Sasaran : 1. Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
5.3.
Strategi dan Kebijakan
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi dan arah kebijakan. 5.3.1. Strategi untuk mewujudkan misi kesatu : Meningkatkan kerukunan, persatuan dalam upaya mewujudkan ketahanan masyarakat di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik adalah: Melaksanakan upaya peningkatan wawasan kebangsaan secara berkesinambungan dan Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kebijakan : Memupuk komunikasi interaktif antara umat beragama, organisasi kemasyarakatan, masyarakat dan Pemerintah serta Melibatkan semua stakeholder sebagai komponen bangsa dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. 5.3.2. Strategi untuk mewujudkan misi dua : Meningkatkan nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkpribadiaan adalah: Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilai-nilai budaya tradisional. Kebijakan : Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilai-nilai budaya tradisional.
Renstra 2016-2020
Page 32
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 5.3.3. Strategi untuk mewujudkan misi ketiga : Penguatan
kegotong
royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan adalah: Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan. Kebijakan: Melaksanakan pembinaan,sosialisasi, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilai-nilai budaya tradisional.
Renstra 2016-2020
Page 33
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian visi dan misi organisasi. Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara
khusus
dinyatakan
sebagai
pencapaian
tujuan
yang
dapat
menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, proses, output, outcome maupun impact sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan. Hubungan antara program dan kegiatan secara terinci berdasarkan kelompok sasaran adalah sebagai berikut : I.
Sasaran Strategis
Melaksanakan upaya peningkatan wawasan kebangsaan
secara berkesinambungan dan Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa , antara lain: A. Program PengembanganWawasan Kebangsaan dengan rincian antara lain: 1. Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. 2. Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda. 3. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan. 4. Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama. 5. Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan dialog kerukunan generasi muda antar agama. Renstra 2016-2020
Page 34
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 6. Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan permasalahan aliran-aliran keagamaan. 7. Pemetaan potensi kerawanan terhadap kerukunan umat beragama dan kepercayaan. 8. Pemetaan daerah rawan pangan. 9. Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan ekonomi. 10. Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. 11. Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan. 12. Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing. 13. Fasilitasi pemberdayaan Pusat Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan. 14. Monitoring Kegiatan Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Asing. B. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan rincian antara lain: 1. Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan. 2. Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas. 3. Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas. 4. Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing. 5. Pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan sengketa ormas. 6. Fasilitasi ormas penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa. 7. Fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. 8. Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan. 9. Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan. Renstra 2016-2020
Page 35
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 10. Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya. 11. Forum dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila. 12. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan. 13. Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama. 14. Fasilitasi
pelaksanaan
pemberian
penghargaan
pembauran
kebangsaan. 15. Monitoring dan supervisi pelaksanaan nilai-nilai sejarah kebangsaan. 16. Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental. 17. Fasilitasi
forum
peningkatan
kesadaran
Bela
Negara
guna
mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa. 18. Pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/LSM.
II. Sasaran Strategis Meningkatan
pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis,
supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilai-nilai budaya tradisional dan dalam berpolitik. A. Program
Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan , dengan
kegiatan antara lain: 1. Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan 2. Fasilitasi temu tokoh seni dan budaya. 3. Pemetaan potensi seni daerah. 4. Fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan pengembangan kesenian daerah. 5. Pemetaan potensi budaya daerah. 6. Fasilitasi penguatan ketahanan budaya melalui pagelaran festival budaya kebangsaan.
Renstra 2016-2020
Page 36
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 7. Fasilitasi peran pemerintah daerah dalam rangka pelestarian budaya lokal.
B. Program Pendidikan Politik , dengan kegiatan antara lain: 1. Penyuluhan Kepada masyarakat. 2. Fasilitasi bimbingan dan teknis pengelolaan keuangan partai politik. 3. Fasilitasi forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik. 4. Penyusunan database partai politik. 5. Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender. 6. Pemantauan perkembangan politik di daerah. 7. Peningkatan partisipasi pemilih pemula. 8. Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah. 9. Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019. 10. Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres serentak 2019. III. Sasaran
Strategi
Memberikan
pemahaman
akan
pentingnya
rasa
kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.antara lain: A. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan antara lain: 1. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat.
B. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dengan rincian antara lain: 1. Forum Koordinasi Intelejen Daerah (Kominda) 2. Pembinaan kewaspadaan dini masyarakat. 3. Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda. 4. Sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis lainnya. 5. Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme. 6. Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional.
Renstra 2016-2020
Page 37
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU 7. Fasilitasi peningkatan koordinasi antarinstansi terkait perumusan kebijakan penganan konflik sosial. 8. Dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional terkait masuknya orang asing atau lembaga asing. 9. Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional. 10. Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan. 11. Identifikasi dan monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah. 12. Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinnya konflik sosial. 13. Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik horizontal dan vertikal. 14. Rapat evaluasi tim terpadu penanganan konflik sosial. 15. Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial. 16. Secretariat tim terpadu penanganan konflik sosial. 17. Rapat koordinasi pengawasan orang asing dan lembaga asing. 18. Pemantauan aktivitas lembaga asing dan orang asing. 19. Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. 20. Pemetaan Penyakit Masyarakat. 21. Fasilitasi koordinasi dan monitoring evaluasi dalam rangka penyakit masyarakat. 22. Pemetaan Potensi Konflik Sosial
Sementara itu untuk uraian lebih lengkap mengenai target indikator kinerja program dan kegiatan, kelompok sasaran serta besaran pagu pendanaan indikatif yang
diproyeksikan
untuk
dilaksanakan
mulai
tahun
2016-2020
secara
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 5.1.
Renstra 2016-2020
Page 38
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Indikator merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan suatu kegiatan atau organisasi yang menunjukkan sejauh mana posisi suatu kegiatan atau organisasi tersebut berada dalam mencapai tujuannya. Indikator kinerja Kesbangpol yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD untuk tahun 2016-2020, sebagai berikut: 1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 2. Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 3. Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah; 4. Tersedianya dokumen tata ruang yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 5. Terlaksananya program dan kegiatan pada Kesbangpol 6. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana 7. Tersedianya dokumen bahan perencanaan lainnya. 8. Persentase usulan program yang telah disertai dengan indikator kinerja yang jelas dan terukur 9.
Persentase usulan program/kegiatan yang tumpang tindih
10. Persentase program Renja SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD 11. Persentase program SKPD yang diatur dalam RKA SKPD.
Renstra 2016-2020
Page 39
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan yang disusun berdasarkan PER Kabupaten Tanah Bumbu No. 11 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2020 yang berisikan penjabaran visi dan misi KESBANGPOL selama 5 tahun dalam mewujudkan perencanaan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu. Rencana penyusunannya
Strategis
Kantor
memperhatikan
Kesatuan
situasi,
Bangsa
kondisi,
dan
dan
Politik
potensi
dalam
Kabupaten
Tanah Bumbu, serta memperhatikan indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Dengan didukung sumber daya manusia yang potensial dan handal, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu berupaya mewujudkan mekanisme perencanaan yang akuntabel, transparan, dan konsisten berlandaskan komitmen yang telah dibangun dan disepakati. Hasil pelaksanaan Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016-2010 akan menjadi tolok ukur keberhasilan Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik
yang
penyelenggaraan
disampaikan pemerintah
dalam
daerah
bentuk (LPPD),
laporan dan
kinerja,
laporan
laporan
keterangan
pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Tanah Bumbu setiap akhir tahun anggaran. Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu,
DARMIADI, M,AP
Renstra 2016-2020
Page 40
KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU
Renstra 2016-2020
Page 41