RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
SEKRETARIAT DAERAH Jalan Ahmad Yani, Telepon (0561) – 736541 Fax. (0561) – 730062 PONTIANAK KodePos 78124
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 421 / UM / 2015 TENTANG RENCANA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT, Menimbang
: a. bahwa Rencana Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat; b. bahwa RencanaKerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016merupakanacuandalamrangkamewujudkanketerpaduandanmensinergi kanpembiayaanpembangunankhususnya yang bersumberdari APBD Provinsi Kalimantan Barat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka Rencana Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016, perlu ditetapkan dengan suatu Keputusan;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan DaerahDaerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1956, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-UndangNomor 23Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor246, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5589); 5. Undang-Undang Nomor 33Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuanganantaraPemerintahPusatdanPemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjangNasionalTahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. PeraturanPemerintahNomor 24 Tahun 2005 tentangStandarAkuntansiPemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, TambahanLembaranNegara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 4503); 8. PeraturanPresidenNomor 5 Tahun 2010 tentangRencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) NasionalTahun 2010-2014; 9. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, PengendaliandanEvaluasiPelaksanaanRencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 Nomor 5); 11. PeraturanGubernurNomor 39 Tahun 2008 tentangTugasPokok, Fungsidan Tata KerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimanatelahdiubahbeberapa kali danterakhirdenganPeraturanGubernurNomor18Tahun 2015 (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015Nomor18).
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU
: RencanaKerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016, sebagaimanatercantumpadaLampiranKeputusanini.
KEDUA
: RencanaKerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016memuatberbagai program baikrutin/penunjangmaupunprioritas yang akandilaksanakandanmenjadiacuandalampenyusunanRencanaKerjaAnggaranT ahun 2016.
KETIGA
: RencanaKerjaSekretariat Daerah Provinsi Tahun2016terdiridari 6 (enam) Bab, yaitu:
KEEMPAT
Kalimantan
1. Bab I
Pendahuluan
2. Bab II
Kedudukan, TugasPokokdanFungsiSekretariat Daerah
3. Bab III
Evaluasi Pelaksanaan Renja Dan Capaian Renstra SekretariatSampai Dengan Tahun 2014
4. Bab IV
Visi, Misi, TujuandanSasaran
5. Bab V
Program danKegiatan Tahun Anggaran 2016
6. Bab VI
Penutup
Setda
: Keputusaniniberlakupadatanggalditetapkan.
Prov.
Kalbar
Barat
Ditetapkan di Pontianak pada tanggal 1 April 2015 SEKRETARIS DAERAH,
M. ZEET HAMDY ASSOVIE
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016. Sebagaimana diketahui bersama bahwa Rencana Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016 ini berisikan Visi, Misi dan Kebijakan serta merupakan salah satu dokumen perencanaan yang menggambarkan inventarisasi dari keseluruhan Program dan Kegiatan 8 (delapan) Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat selama satu tahun anggaran. Kami menyadari bahwa Rencana Kerja Sekretariat Daerah ini masih banyak kekurangannya sehingga belum optimal. Namun demikian, paling tidak dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan tugas. Dalam pelaksanaannya Rencana Kerja ini akan disesuaikan kembali berdasarkan pagu indikatif anggaran yang ditetapkan bagi masing-masing Biro sehingga menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2016. Akhirnya, kami berharap dengan tersusunnya Rencana Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat menjadi pedoman bagi setiap Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam melaksanakan kebijakannya yang dilaksanakan secara konsisten, sinergis, efisiensi dan efektif serta dapat
dipertanggungjawabkan
sebagai
landasan
dalam
penyelenggaraan
Kepemerintahan yang baik dan bersih. Pontianak,
9
April
2016
SEKRETARIS DAERAH,
Drs. M. ZEET HAMDY ASSOVIE, MTM Pembina Utama NIP.19620815 199103 1 011
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………..………..
i
DAFTAR ISI ……………………………………………………..…….…………
ii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………….
iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………..
v
BAB. I.
PENDAHULUAN………………….……………………………….
1
1.1. LATAR BELAKANG ……………………………………….
1
1.2. DASAR HUKUM ……………………………………………
2
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN………………………………….
3
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN RENJA SKPD ……………..
4
BAB. II.
KEDUDUKAN,
TUGAS
SEKRETARIAT
DAERAH
POKOK
DAN
PROVINSI
FUNGSI
KALIMANTAN
BARAT…………..……………………………………………..……
7
2.1.
KEDUDUKAN …………………………….………….….…
7
2.2.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI .....………………….……
7
2.3.
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH
8
2.3.1. SEKRETARIS DAERAH …………………………
9
2.3.2. ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (ASISTEN I)………………………………………….
10
1. BIRO PEMERINTAHAN ……………………….
10
2. BIRO HUKUM ………………………………….
11
3. BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL …………………………………………….
11
2.3.3. ASISTEN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (ASISTEN II)…
12
1. BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN ……………………………….
12
2. BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL …………...
13
ii
2.3.4. ASISTEN ADMINISTRASI DAN UMUM (ASISTEN III) ………………………………………..
14
1. BIRO ORGANISASI ……………………………
14
2. BIRO UMUM …………………………………….
15
3. BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)
2.4. BAB. III.
BAB. IV.
…………….......................................................
16
2.3.5. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL ………….
16
SUMBER DAYA SKPD ……………………………………
16
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN CAPAIAN RENSTRA SEKRETARIAT SAMPAI DENGAN TAHUN 2014
21
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN …………………….……..
99
4.1. VISI DAN MISI …………………………………………………
99
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH ………… 111 BAB. V.
BAB. VI.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF ……………………..
132
PENUTUP ………………………………………………………….
182
iii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT ………..……..………..
iv
9
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1
TABEL 2.2
TABEL 3.1
TABEL 3.2
TABEL 3.3
TABEL 3.4
TABEL 3.5
TABEL 3.6
TABEL 3.7
JUMLAH PNS DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 ……………………………………...
18
JUMLAH PNS DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN GOLONGAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 …………………………………………………
19
PENGGUNAAN ANGGARAN TAHUN 2015 BIRO PEMERINTAHAN SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ………..……..…………………………………………
22
KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARA RENJA 2015 DENGAN DPA TA 2015 BIROPEMERINTAHAN SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ………............
22
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT .........
24
PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM RENJA 2015 YANG TERTAMPUNG DALAM RKA DAN DPA TAHUN 2015 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ………..……..…………………………………………
30
KESESUAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANTARA RENJA 2014 DENGAN DPA TAHUN 2014 BIRO DUKCAPIL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT….
34
KESESUAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANTARA RENJA 2015 DENGAN DPA TAHUN 2015 BIRO DUKCAPIL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT….
38
KESESUAIAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN SETDA
v
TABEL 3.8
TABEL 3.9
TABEL 3.10
TABEL 3.11
TABEL 3.12
TABEL 3.13
TABEL 3.14
TABEL 3.15
TABEL 4.1
PROVINSI KALIMANTAN BARAT ……………………..…..
39
KESESUAIAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ……………………..…..
42
KESESUAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANTARA RENJA TA 2014 DENGAN DPA TAHUN 2014 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ……………………………………….
45
KESESUAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANTARA RENJA TA 2015 DENGAN DPA TAHUN 2015 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ……………………………………….
48
KESESUAIAN RENCANA DENGAN ALOKASI DALAM DPA BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014 .................................
50
KESESUAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANTARA RENJA TA 2014 DENGAN DPA TAHUN 2014 BIRO UMUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ……..
56
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 BIRO UMUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
58
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN TAHUN 2014 BIRO HUMAS SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ……
66
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014..................................
75
TUJUAN SASARAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013-2018 ……………………………………………………
113
vi
TABEL 4.2
TABEL 5.1
TABEL 5.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD ………………………………………
116
KETERKAITAN MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, BIDANG URUSAN, NAMA PROGRAM DAN SKPD PENANGGUNG JAWAB BERDASARKAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013-2018 ……………………………….....
133
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT ………………………………………………………..
141
vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG RencanaKerja
(Renja)
Sekretariat
Daerah
merupakandokumenperencanaanpembangunantahunansebagaipenjabarandari RencanaStrategis
(Renstra)
Sekretariat
Daerah.DokumenRenja
yang
disusunsetiaptahunnyamemuatrancangankerangkaekonomidaerah, kebijakankeuangandaerah,
prioritaspembangunandaerah,
rencanakerjadanpendanaannya,
baik
dilaksanakanlangsungolehPemerintah
yang
Daerah
maupun
yang
ditempuhdenganmendorongpartisipasimasyarakatdenganmengacukepadaRenc anaKerjaPemerintah Daerah (RKPD). Sebagaimana yang telahdiamanatkandalamUndang-UndangNomor 25 Tahun 2004 pasal 7 ayat (1 dan 2) tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional yang menjelaskanbahwasetiapSatuanKerjaPerangkat Daerah (SKPD) memilikikewajibanuntukmenyusunRencanaKerjaSatuanKerjaPerangkat Daerah (Renja-SKPD)
yang
berpedomankepadaRenstra
SKPD
danRencana
Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat. PenyusunanRenjaSekretariat
Daerah
Tahun
adalahuntukmemberikanarahdansasaran
yang
sebagaitolakukurkinerjadalampelaksanaankegiatan. PenyusunanRencanaKerjaSekretariat harusberpedomanpadaRencana
2016
Daerah
Pembangunan
jelasserta Untuk
Provinsi
ini
Kalimantan
JangkaMenengah
itu Barat Daerah
(RPJMD) ProvinsiKalbarTahun 2013-2018maupunRenstraSekretariat Daerah ProvinsiKalbarTahun 2013-2018. Renja Sekretariat Daerah Tahun 2016 juga berpedoman pada Tupoksi Sekretariat
Daerah
sebagaimana
PeraturanGubernurKalbarNomor18Tahun
yang
ditetapkan
dalam
2015TentangPerubahanKetiga
1
AtasPeraturanGubernurNomor 39 Tahun 2008 tentangTugasPokok, Fungsidan Tata KerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Selanjutnya mengingatRenjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat
merupakankomitmenbersama
yang
terencanadansistematisdalammeningkatkankinerjaSekretariat
Daerah,
makadiharapkandapatmenjadidasardanacuandalampelaksanaantugasdanfungs iSekretariat
Daerah
dengantetapmempertimbangkanprioritas–prioritas
program/kegiatansertapengendalianpelaksanaannya.
1.2. DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
mengamanatkan adanya
penyempurnaan
sistem
perencanaan dan penganggaran nasional, baik pada aspek proses dan mekanisme maupun tahapan pelaksanaan musyawarah perencanaan di tingkat pusat
dan
daerah.
Ketiga
peraturan
perundang-undangan
dimaksud
mengamanatkan agar Pemerintah Daerah menyusun Rencana Kerja yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Dasar Hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan; 2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah; 3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008; 5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 2
6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 7) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah; 9) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah ; 10) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan ; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah kepada Daerah ; 12) Peraturan
Pemerintah
Nomor
39
Tahun
2006
tentang
Tata
Cara
Pengendalaian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ; 13) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ; 14) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat; 16) PeraturanGubernurKalbarNomor18Tahun AtasPeraturanGubernurNomor
39
2015TentangPerubahanKetiga
Tahun
2008
tentangTugasPokok,
Fungsidan Tata KerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PenyusunanRencana Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan BaratTahun 2016dimaksudkansebagai dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan selamasatutahunsebagaimana yang diamanatkandalam
UU
No.
25
tahun
2004,sehingga
dankegiatanberjalansecarasistematisefektifdanefisienselama
program Tahun
Anggaran2016. Selaindaripadaitu, penyusunan Renja Sekretariat Daerah ini adalah untuk menjaga konsistensi antara program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Sekretariat
Daerah
berdasarkan
Rencana
Strategis
(Renstra) 3
SekretariatDaerah yang telah disusun dengan kebijakan pada RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018, meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam
proses
perencanaan
pembangunan
dan
menjaga
konsistensi
perencanaan dan penganggaran. AdapuntujuanpenyusunanRencanaKerjaSekretariat
Daerah
Provinsi
Kalimantan Barat adalah : 1. Sebagaipedomanatau acuan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dalampelaksanaan
program
dankegiatanselamaTahunAnggaran
2016,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinyaguna mencapai visi dan misi Sekretariat
Daerah
Provinsi
Kalimantan
Barat,
sehinggakegiatan
yangdilaksanakanlebihterarahdandilaksanakansecarakonsistensehingga target dansasaran yang ditetapkandapattercapaidenganbaik. 2. SebagaitolakukurkeberhasilancapaiankinerjaSekretariat selamaTahunAnggaran
Daerah
2016dansebagaibahanevaluasidalampelaksanakan
Program danKegiatantahunberikutnya. 3. Untukmewujudkan
sinergi
antara
perencanaan,
penganggaran
dan
pengawasan pembangunan antar wilayah, antar bidang pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN RENJA SKPD SistematikapenulisanRenja SKPD adalahsebagaimana yang diaturdalam UU Nomor 25 Tahun 2004tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional yang telahdijabarkandalamPermendagriNomor 54 tahun 2010
minimal
memuathal-halsebagaiberikut : 1. Pendahuluan; 2. EvaluasiPelaksanaanRenja SKPD tahun yang lalu; 3. TujuandanSasaran; 4. RencanaProgram danKegiatanIndikatif; 5. Penutup.
4
AtasdasartersebutmakasistematikaPenyusunanRenjaSekretariatDaerah terdiridari : BAB I
PENDAHULUAN Pada
Bab
inidijelaskanmengenaigambaranumumpenyusunanrancanganRenja SKPD
yang
meliputilatarbelakang,
landasanhukum,
maksuddantujuansertasistematikapenulisan, sehinggasubstansipadabab–babberikutnyadapatdipahamidenganbaik. BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
SEKRETARIAT
DAERAH Pada
Babinimemberikangambaranterhadapkedudukan,
tugaspokokdanfungsiSekretariat
Daerah
besertapersonil
yang
mendukungpelaksanaantugasSekretariat Daerah. BAB III
EVALUASI
PELAKSANAAN
RENJA SEKRETARIAT
DAERAH
TAHUN 2014 DAN 2015 Pada
Bab
iniberisipenjelasanmengenaievaluasipelaksanaanRenjaSekretariat Daerah
Tahun
2014dan
2015dancapaianRenstraSekretariat
Daerahsampaidengantahun 2014. BAB
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
IV Pada BAB inimemuatVisidanMisiSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Perumusanvisidanmisiiniadalahsebagaicarapandang
ingindicapaiolehSekretariat
Daerah
akanditempuhselama
lima
danlangkah-langkah
yang yang
tahunsesuaitupoksi,
tujuandansasaranRenjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. AdapunperumusantujuandansasarandidasarkanatasrumusanisuisupentingpenyelenggaraantugasdanfungsiSekretariat dikaitkandengansasaran
target
Daerah
kinerjaRenstraSekretariat
yang Daerah 5
Provinsi Kalimantan Barat. BAB
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF SEKRETARIAT
V
DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 Pada Bab inimemuatrencana program dankegiatanbeserta indicator kinerja,
target
capaian,
lokasikegiatan,
kebutuhandanaindikatifdansumberdanayangakandilaksanakanSekretariat Daerah selamatahun
2016 yang
telahterakomodirdalam
RKPD
ProvinsiKalbar. BAB
PENUTUP
VI LAMPIRAN MATRIK RENJA SEKRETARIAT DAERAH TA 2016
6
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT
2.1 KEDUDUKAN
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007
tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah memungkinkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menata kembali Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan
Barat yang ada
sesuai
dengan kebutuhan
Daerah.Sebagai tindak lanjut maka diterbitkanlah Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi
Kalimantan Barat danPeraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut bahwa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat merupakan unsur Staf yang membantu tugas dan kewajiban Gubernur Kalimantan Barat dalam menyusun mengkoordinasikan
Dinas Daerah,
kebijakan dan
Lembaga Teknis Daerah, Lembaga
Lainnya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Staf Ahli. Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kalimantan Barat.
2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sekretaris
Daerah
mempunyai
tugas
dan
kewajiban
membantu
Gubernur Kalimantan Barat dalam memimpin, membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan Sekretariat Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Lainnya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Staf Ahli dalam menyelenggarakan
7
tugas/urusan
Pemerintah Daerah, tugas Dekonsentrasi serta
tugas
Pembantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun fungsi Sekretaris Daerah adalah sebagai berikut : 1. Penetapan program kerja dibidang kesekretariatan daerah sebagai bahan pelaksanaan tugas; 2. Menyusun
kebijakan
Pemerintah
Daerah
sesuai dengan Peraturan
Perundangan yang berlaku; 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Lainnya dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta
Staf Ahli;
4. Mengkoordinasikan perumusan
kebijakan tugas dekosentrasi, tugas
pembantuan yang menjadi tanggungjawab Gubernur; 5. Pembinaan
administrasi
dan
pengelolaan
sumber
daya
aparatur,
kepegawaian, organisasi, pemerintahan, keuangan dan asset Pemerintah Daerah; 6. Menyelenggarakan urusan Pemerintah Daerah Provinsi dan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Menyelenggarakan pelaksanaan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
terhadap
kebijakan Pemerintah Daerah, Tugas Dekosentrasi dan
Tugas Pembantuan; 8. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.3 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH Struktur Organisasi pada hakekatnya menggambarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam menjalankan roda Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah. Sebagai tindak lanjut diterbitkannya Perda Nomor 9 Tahun 2014, Susunan Organisasi
Perangkat
Daerah dilingkungan Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari 8 Biro dengan 2 Biro yang berubah nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Biro Humas dan Protokol
8
menjadi Biro Hubungan Masyarakat dan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Adapun Struktur Organisasi maupun penjabaran tugas dari masingmasing jabatan di Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat
SEKRETARIS DAERAH
STAF AHLI
BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT
BIRO UMUM
Asisten Administrasi dan Umum
BIRO ORGANISASI
BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL
Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial
BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO HUKUM BIRO HUKUM
BIRO KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PEMERINTAHAN
BIRO
Asisten Administrasi Pemerintahan
2.3.1SEKRETARIS DAERAH
Sekretaris Daerah adalah unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin,
membina,
mengkoordinasikan,
menyelenggarakan,
mengawasi, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan Sekretariat 9
Daerah Provinsi berdasarkan kebijakan Gubernur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.3.2ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (ASISTEN I ) Asisten Administrasi membantu perumusan
Pemerintahan (Asisten I) mempunyai tugas
Sekretaris dan
Daerah
penyusunan
dalam
melaksanakan
Kebijakan
Daerah
koordinasi di
bidang
penyelenggaraan pemerintahan, hukum, kependudukan dan pencatatan sipil. Asisten Administrasi Pemerintahan membawahi 3 (tiga) Biro yaitu : 1. Biro Pemerintahan Biro Pemerintahan terdiri dari 4 (empat) Bagian dan 12 (dua belas) Sub Bagian, yaitu : a) Bagian Bina Otonomi Daerah, terdiri dari : Sub Bagian Urusan Pemerintahan dan Asosiasi Daerah; Sub Bagian fasilitasi Pejabat Negara dan DPRD; Sub Bagian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. b) Bagian Bina Pemerintahan Umum, terdiri dari : Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; Sub Bagian Pembinaan Wilayah; Sub Bagian Bina Tata Hubungan Pemerintahan. c) Bagian Bina Penataan Daerah, terdiri dari : Sub Bagian Batas Antar Daerah dan Toponimi; Sub Bagian Penataan dan Evaluasi Daerah Otonom Baru; Sub Bagian Pertanahan dan Kawasan Khusus. d) Bagian Bina Kerjasama, terdiri dari; Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri; Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri; Sub Bagian Tata Usaha Biro.
10
2. Biro Hukum Biro Hukum dari 4 (empat) Bagian dan 11 (sebelas) Sub Bagian, yaitu; a) Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum, terdiri dari : Sub Bagian Dokumentasi dan Sosialisasi Hukum; Sub Bagian Tata Usaha Biro. b) Bagian
Peraturan Perundang-Undangan dan Kajian Hukum,
terdiri dari : Sub Bagian Peraturan Daerah; Sub Bagian Peraturan dan Keputusan Gubernur; Sub Bagian Kajian Hukum. c) Bagian Bantuan Hukum, terdiri dari : Sub Bagian Bantuan Hukum dan Letigasi; Sub Bagian Bantuan Hukum Non Letigasi dan pembinaan PPNS; Sub Bagian Perlindungan HAM. d) Bagian Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/Kota terdiri dari : Sub Bagian Produk Hukum Wilayah I; Sub Bagian Produk Hukum Wilayah II; Sub Bagian Produk Hukum Wilayah III.
3. Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Biro Kependudukan dan
Catatan Sipil
terdiri
dari 4
(empat)
Bagian dan 12 (dua belas) Sub Bagian, yaitu : a) Bagian Bina Pendaftaran Penduduk, terdiri dari : Sub Bagian Bina Indentitas Penduduk dan Pindah Datang Penduduk; Sub Bagian Bina Pendaftaran Penduduk Wilayah Perbatasan Antar Negara dan Pendataan Penduduk Rentan; Sub Bagian Tata Usaha Biro. b) Bagian Bina Pencatatan Sipil, terdiri dari : Sub Bagian Bina Kelahiran, Kematian dan Perubahan Nama;
11
Sub Bagian Bina Perkawinan, Perceraian dan Peristiwa Penting Lainnya; Sub
Bagian
Bina
Pencatatan
Pewarganegaraan,
Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak. c) Bagian
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,
terdiri dari : Sub Bagian Kelembagaan, Pengawasan SDM dan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; Sub Bagian Pengelolaan, Penyajian Data Kependudukan dan Layanan Informasi; Sub Bagian Tata Usaha Asisten I. d) Bagian Pendayagunaan Data Kependudukan Dan Hubungan Antar Lembaga Sub Bagian Perencanaan Data Kependudukan; Sub Bagian Pendayagunaan Data Kependudukan; Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga.
2.3.3. ASISTEN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( ASISTEN II ) Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial (Asisten II) mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah melaksanakan koordinasi perumusan dan penyusunan serta pelaksanaan Kebijakan Daerah
di
bidang
Perekonomian
dan
Pembangunan,
serta
Kesejahteraan Sosial. Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial terdiri dari 2 (dua) Biro, yakni : 1. Biro Perekonomian dan Pembangunan BiroPerekonomian terdiri dari 4 (empat) Bagian dan 12 (dua belas) Sub Bagian, yaitu: a) Bagian Pertanian, terdiri dari : Sub Bagian Pertanian, Ketahanan Pangan dan Penyuluhan; Sub Bagian Peternakan, Perikanan dan Kelautan; 12
Sub Bagian Perkebunan. b) Bagian Sumber Daya Alam, terdiri dari : Sub Bagian Kehutanan; Sub Bagian Pertambangan dan Energi; Sub Bagian Tata Usaha Biro; c) Bagian Sarana Perekonomian Daerah, terdiri dari : Sub Bagian Perhubungan, Komunikasi, Informatika dan Pekerjaan Umum; Sub Bagian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pariwisata; Sub Bagian Penanaman Modal, Lembaga Keuangan dan BUMD; d) Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan, terdiri dari : Sub Bagian
Pengendalian Administrasi Pembangunan
Ekonomi; Sub
Bagian
Pengendalian
Administrasi
Pembangunan
Pemerintahan dan Sosial Budaya; Sub Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan Fisik dan Prasarana.
2. Biro Kesejahteraan Sosial Biro Kesejahteraan Sosial terdiri dari 4 (empat) Bagian dan 12 ( dua belas) Sub Bagian, yaitu : a) Bagian Agama, terdiri dari : Sub Bagian Agama Islam; Sub Bagian Agama Kristen dan Khatolik; Sub Bagian Agama Hindu, Budha dan Konghucu. b) Bagian Sosial dan Tenaga Kerja, terdiri dari : Sub Bagian Kesejahteraan Sosial; Sub Bagian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Sub Bagian Tata Usaha Biro. c) Bagian Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak, terdiri dari : 13
Sub Bagian Kesehatan dan KB; Sub Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Anak; Sub Bagian Tata Usaha Asisten Administrasi Perekonomian dan Kessos. d) Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, terdiri dari : Sub Bagian Pendidikan; Sub Bagian Kebudayaan; Sub Bagian Pemuda dan Olahraga.
2.3.4. ASISTEN ADMINISTRASI DAN UMUM (ASISTEN III ) Asisten Administrasi dan Umum (Asisten III) mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah melaksanakan koordinasi perumusan dan penyusunan kebijakan daerah di bidang Organisasi, Humas dan Protokol, serta Urusan Umum. Asisten Administrasi dan Umum terdiri dari 3 (tiga) Biro, yakni : 1. Biro Organisasi Biro Organisasi terdiri dari 4 (empat) Bagian dan 12 (dua belas) Sub Bagian, yaitu : a) Bagian Kelembagaan, terdiri dari : Sub Bagian Kelembagaan Dinas Daerah dan Sekretariat DPRD; Sub Bagian Kelembagan LTD, Sekretariat Daerah dan Lembaga Lain; Sub Bagian Kelembagaan kabupaten/Kota dan LES (Lembaga Ekstra Struktural); b) Bagian Ketatalaksanaan, terdiri dari : Sub Bagian Standarisasi, Sistem dan Presedur; Sub Bagian Pelayanan Publik; Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja; c) Bagian Analisis Kebijakan Aparatur, terdiri dari : Sub Bagian Analisis Jabatan; 14
Sub Bagian Formasi; Sub Bagian Analisis dan Evaluasi Kebijakan Aparatur; d) Bagian Kepegawaian dan Perpustakaan Setda, terdiri dari : Sub Bagian Kepegawaian Setda; Sub Bagian Perpustakaan; Sub Bagian Tata Usaha Biro;
2. Biro Umum Biro Umum terdiri dari 5 (lima) Bagian dan 15 (lima belas) Sub Bagian, yaitu: a) Bagian Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah, terdiri dari : Sub
Bagian
Rencana
Kerja
dan
Monitoring,
Evaluasi
Keuangan Setda; Sub Bagian Administrasi Pengelolaan Keuangan; Sub Bagian Laporan Keuangan. b) Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah, terdiri dari : Sub Bagian Perencanaan, Pengadaan dan Distribusi; Sub Bagian Pemeliharaan dan Pengamanan; Sub Bagian Kelistrikan dan Sound System. c) Bagian Tata Usaha Umum dan Pimpinan, terdiri dari : Sub Bagian Tata Usaha Umum dan Tata Usaha Biro; Sub Bagian Tata Usaha Gubernur dan Wakil Gubernur; Sub Bagian Tata Usaha Sekretaris Daerah. d) Bagian Rumah Tangga dan Urusan Dalam, terdiri dari : Sub Bagian Rumah Tangga; Sub Bagian Urusan Dalam; Sub Bagian Tata Usaha Asisten III. e) Bagian Protokol dan Perjalanan, terdiri dari : Sub Bagian Acara; Sub Bagian Perjalanan; Sub Bagian Pelayanan Tamu dan Pimpinan.
15
3. Biro Hubungan Masyarakat (HUMAS) Biro Humas terdiri dari 3 (tiga) Bagian dan 9 (Sembilan) Sub Bagian, yaitu : a) Bagian Dokumentasi, Terdiri dari : Sub Bagian Penyaringan Informasi ; Sub Bagian Dokumentasi dan Audivisual ; Sub Bagian Tata Usaha Biro. b) Bagian Publikasi, terdiri dari : Sub Bagian Pemberitaan dan Klarifikasi; Sub Bagian Kerjasama Media; Sub
Bagian
Fasilitasi
Pengaduan
Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan. c) Bagian Sandi dan Telekomunikasi, terdiri dari : Sub Bagian Sandi; Sub Bagian Telekomunikasi dan Jaringan; Sub Bagian Layanan Informasi Dan Telekomunikasi.
2.3.5. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Jabatan Fungsional dalam Struktur Organisasi Biro dilingkungan Sekretariat Daerah, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis tertentu berdasarkan keahlian dan keterampilan dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu.
2.4 SUMBER DAYA SKPD 2.4.1 Sumber Daya Aparatur Pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kerja Kontrak dan Tenaga Harian Lepas yang dikelola atau bekerjasama dengan perusahaan labour supply, untuk pekerjaan seperti cleaning servis, pramusaji dan pekerjaan-pekerjaan pelayanan lainnya. 16
Jabatan yang ada di Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat terdapat dua jenis jabatan, yaitu Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional. Jabatan Struktural terdiri dari Jabatan Struktural Eselon Ib, Eselon IIb, Eselon IIIa, Eselon IVa serta Jabatan Fungsional Umum (Staf/Pelaksana). Sedangkan Jabatan Fungsional antara lain Arsiparis, Pranata Komputer, Analis Jabatan, Pustakawan Setda dan Analis Kepegawaian
Setda.
terakomodir
baik
Namun status
jabatan fungsional tersebut belum kepegawaian
maupun
adminstrasi
kepegawaiannya. Jumlah aparatur/pegawai dilingkungan Sekretariat Daerah selalu mengalami perubahan fluktuasi/perubahan terus menerus setiap tahun sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi baik dalam penerimaan Pegawai baru maupun yang pensiun. Perubahan Struktur Organisasi di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan
Barat
juga
turut
mempengaruhi,
karena
membutuhkan Sumberdaya Aparatur yang akan menjalankan fungsi dan tugasnya baik yang akan menduduki jabatan Struktural maupun staf. Penerimaan pegawai baru maupun pegawai yang pensiun juga mengakibatkan perubahan komposisi data kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Adapun komposisi pegawai dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan tahun 2013 menurut tingkat pendidikan formal sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini adalah sebagai berikut :
17
Tabel 2.1 Jumlah PNS Di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai Dengan Tahun 2014
Tingkat Pendidikan No
Unit Kerja
S3
S2
S1
D4
D3
D1
SMU
SMP
SD
Jumlah
1
Biro Pemerintahan
1
6
11
10
3
0
15
2
-
49
2
Biro Hukum
-
11
12
-
2
-
13
-
-
38
3
Biro Dukcapil
-
3
14
-
7
-
12
-
-
36
4
Biro Perekonomian dan Pembangunan
-
10
19
-
1
-
11
-
-
41
5
Biro Kesejahteraan Sosial
1
8
8
1
4
-
15
-
-
37
6
Biro Organisasi
-
14
10
5
-
10
-
-
39
7
Biro Umum
-
15
28
-
16
-
46
16
2
123
8
Biro Humas dan Protokol
-
3
19
-
2
-
21
1
-
46
Jumlah
2
70
121
11
40
0
143
19
2
409
2.69
51 9.80
0,49
409 100
Jumlah Per Strata % Jumlah
193 0.49 17.15 29.65
% Per Strata
47.30
12.5
0
164 35.05 4.65 40.19
100
Sumber :Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, 2015 Pada Tabel 2.1. diatas terlihat bahwa pegawai yang telah mendapatkan pendidikan akademik pada Perguruan tinggi untuk sarjana maupun Pasca Sarjana sebanyak 193 orang atau 47,30%, Diploma I sampai dengan Diploma IV sebanyak 51 orang atau sebanyak 12.5%, dan sisanya SLTA ke bawah sebanyak 164 orang atau sebanyak 44,19%. 18
Persentase tersebut diatas belum cukup baik karena jumlah pendidikan pegawai SLTA ke bawah lebih besar dari tingkat pendidikan pada Diploma dan Sarjana. Tetapi walaupun demikian, dengan banyaknya jumlah pegawai dengan pendidikan Sarjana dan diploma, maka belum sepenuhnya menjamin kompetensi dan profesionalisme sehingga upaya peningkatan SDM harus terus ditingkatkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan teknis maupun manajerial. Sedangkan komposisi Pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan Golongan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.2 Jumlah PNS Di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan Golongan Sampai Dengan Tahun 2014 Golongan No
Unit Kerja
Jumlah I
II
III
IV
4
7
31
7
49
1
Biro Pemerintahan
2
Biro Hukum
5
26
7
38
3
Biro Dukcapil
5
24
7
36
4
Biro Perekonomian dan Pembangunan
31
10
41
2
29
6
37
5
Biro Kesejahteraan Sosial
6
Biro Organisasi
9
23
7
39
7
Biro Umum
42
64
16
123
11
32
3
46
8
Biro Humas dan Protokol
1
Jumlah
5
81
260
63
409
Persentase (%)
1,22
19.80
63,57
15,40
100
Sumber :Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, 2015
19
Berdasarkan Tabel 2.2 di atas terlihat bahwa Pegawai Negeri Sipil Golongan I sejumlah 5 orang atau 1,22%, Golongan II sejumlah 81 orang atau 19.80%, Golongan III sejumlah 260 orang atau 63,57% dan PNS Golongan IV sejumlah 63 orang atau 15,40%. Dalam
tataran
organisasi
dan
manajemen
pemerintahan,
semestinya komposisi jumlah pegawai berdasarkan pangkat dan golongan ruang berjenjang membentuk piramida, dalam arti pangkat dan golongan ruang terendah lebih banyak dibandingkan pegawai yang berpangkat dan golongan ruang yang lebih tinggi. Pada lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan bahwa komposisi PNS golongan III lebih banyak dari PNS golongan II. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan dalam jenjang karir PNS yang bersangkutan. Di sisi lain banyaknya PNS golongan III menunjukkan masa kerja dan atau tingkat pendidikan setara dengan Strata 1, namun demikian hal tersebut belum sepenuhnya menjamin kompetensi dan profesionalisme PNS. Untuk itu, di masa mendatang diperlukan aturan yang lebih selektif tentang pangkat dan golongan ruang PNS, sehingga komposisi pangkat dan golongan ruang PNS ideal dan proposional.
20
BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN CAPAIAN RENSTRA SEKRETARIAT SAMPAI DENGAN TAHUN 2014
A. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SEKRETARIAT TAHUN 2014 DAN 2015 Dalam rangka menindaklanjuti Rancangan Awal RKPD yang menjadi acuan dalam perumusan program, kegiatan, indikator indikatif dalam
kinerja dan dana
pelaksanaan program dan kegiatan, telah disusun Renja
Sekretariat Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2014 dan 2015 dengan usulan anggaran dan program/kegiatan dari masing-masing Biro di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Adapun evaluasi pelaksanaan Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut : 1. BIRO PEMERINTAHAN a. KESESUAIAN ANTARA RENCANA KERJA DAN REALISASI DAN KEGIATAN TAHUN 2014 DAN 2015 Dalam realisasi pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Biro Pemerintahan Setda Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2015 yang disusun pada tahun 2014 terdapat penurunan jumlah besaran pagu anggaran dari Rencana Kerja T.A. 2015 diajukan dibandingkan dengan realisasi pada DPA dan DPPA Biro Pemerintahan Setda Prov. Kalbar T.A. 2015. Pada Renja 2015, Biro Pemerintahan Setda Prov. Kalbar mengajukan jumlah Pagu Anggaran sebesar Rp. 12.055.943.000,-(dengan jumlah kegiatan sebanyak 78 Kegiatan Prioritas), realisasi Pagu Indikatif pada RKA 2015 yang disetujui menjadi Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 7.317.835.000,- dengan jumlah kegiatan sebanyak 58 Kegiatan Prioritas). Realisasi DPA dan DPPA Biro Pemerintahan
Setda Prov.
Kalbar T.A. 2014 dengan jumlah anggaran sebesar Rp.8.517.442.550,tersebut yang dapat diefisiensikan penggunaan dananya yaitu sebesar 21
Rp.7.289.922.848,- atau telah terjadi efisiensi dana dalam pelaksanaan APBD Biro Pemerintahan Setda Prov. Kalbar T.A.2014. Dimana dari besaran efisiensi tersebut disumbangkan Rp.1.227.519.702,- dari efisiensi dari Post Belanja Pegawai dan Post Belanja Barang dan Jasa. Penggunaan Anggaran Tahun 2015 per program adalah sebagai berikut : TABEL 3.1 PENGGUNAAN ANGGARAN TAHUN 2015 Program
Alokasi Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
Realisasi Fisik Keuangan (%)
1
2
3
4
Program Pelayanan Administrasi Kantor Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan, Pengembangan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerntahan Umum Program Fasilitasi Penataan & Penegasan Batas Wilayah Administrasi Pemerintahan Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Total Jumlah
593.592.000,00
574.140.540,00
96,72
91.966.000,00
82.760.000,00
89,98
146.555.000,00
143.512.600,00
97,92
1.448.684.550,00
1.277.526.279,00
88,18
1.300.000.000,00
1.267.323.000,00
97,48
2.214.170.003,00
1.491.948.200,00
67,38
2.722.475.000,00
2.452.711.829,00
90,09
8.517.442.553,00
7.289.922.448,00
85,88
TABEL 3.2 KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARA RENJA TA 2015 DENGAN DPA TA 2015 BIRO PEMERINTAHAN NO. 1.
Program/Kegiatan Renja TA. 2013 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan sebagai berikut:
Program/Kegiatan Dalam DPA TA.2013 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keterangan Dipindahkan pada kegiatan Biro Umum Setda Prov.
22
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)Tahun 2014 tidaksesuai dengan Rencana Kerja SKPD Biro Pemerintahan Setda Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2015 yang disusun pada tahun 2014, dengan pagu anggaran
sebesar
sebesar
Rp.
6.500.000.000,-
menjadi
Rp.7.317.835.000,-pada DPA Tahun Anggaran 2015.
2. BIRO HUKUM a. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 Evaluasi
pelaksanaan
Rencana
Kerja
Tahun
2014,
berdasarkan mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran strategis dan indikator kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa indikator masukan, keluaran (output) dan hasil (outcome).Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup : 1. Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kegiatan; 2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target
dari
masing-masing
indikator
sasaran
yang
telah
ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan dan indikator makro yang berhubungan dengan sasaran tersebut. 23
Berdasarkan uraian di atas, tingkat capaian kinerja sasaran dalam
rangka mewujudkan
Visi Biro Hukum Setda
Provinsi
Kalimantan Barat dari 26 (dua puluh enam) sasaran yang dilakukan pengukuran
kinerjanya,
secara
kumulatif
hasil
diklasifikasikan dalam kategori sangat berhasil.
yang
didapat
Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa secara umum kinerja Biro Hukum Setda Provinsi Kalbar selama tahun anggaran 2013 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat dikatagorikan sangat berhasil dengan capaian 92%. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut maka dibuat dalam suatu program/kegiatan yang merupakan tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang akan dituju, berdasarkan uraian program/kegiatan, Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 terdapat
7 (tujuh) program dengan
40(empat puluh) kegiatan. Hasil capaian kinerja program/kegiatan secara kumulatif dapat diklasifikasikan dalam kategori sangat berhasil atau dengan capaian 92%. Tabel 3.3 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 BIRO HUKUM SETDA PROV. KALBAR
1
Realisasi
PROGRAM / KEGIATAN
Anggaran N Dalam (Rp) o
Dalam (Rp.)
2
3
4
1
% 5
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Alat Tulis Kantor 2. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3. Penyediaan Peralatan dan
40.000.000
40.000.000
100,00
20.518.000
20.516.800
99,99
2.563.000
2.563.000
100 24
2
3
Perlengkapan Kantor 4. Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundangan 5. Koordinasi dan Konsultasi ke dalam dan luar daerah 6. Penataan dan Pemeliharaan Arsip Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
10.000.000
9.850.000
98,50
285.304.300
271.045.800
95,00
103.377.500
90.479.000
87,52
1. Pengadaan Sarana dan prasarana studio dan komunikasi 2. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan / Peralatan Kantor Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
31.550.000
30.975.000
98,17
6.600.000
6.600.000
100
1. Penyusunan Laporan Keuangan 2. Penyusunan LAKIP 3. Penyusunan RENJA SKPD 4. Penyusunan Pelaporan LPPD dan LKPJ 5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 7. Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
28.775.000
28.770.000
99,98
20.000.000
16.600.000
83,00
15.100.000
12.380.000
81,98
26.800.000
23.600.000
88,05
21.660.000
21.660.000
100,00
21.650.000
21.530.000
94,82
25
4
5.
Program Penataan Kualitas Dokumentasi dan Informasi Hukum 1. Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 2. Penyuluhan Masyarakat Taat Hukum 3. Penyusunan dan Penyebarluasan Lembaran Daerah 4. Sosialisasi PerundangUndangan 5. Penyusunan Berita Daerah
165.233.000
163.900.900
99,19
99.676.000
98.344.000
98,66
67.738.500
67.738.500
100
54.327.500
0
0,00
63.641.000
63.641.000
100
6. Inventarisasi Hukum Adat 7. Pengelolaan Website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Provinsi Kalbar 8. Pengelolaan data Perundangundangan 9. Pembinaan Hukum Masyarakat Perbatasan 10. Bimtek Sistem Informasi Hukum Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum
110.922.500
94.877.500
85,53
70.560.000
64.410.900
91,28
51.708.000
47.622.200
92,09
113.455.500
110.395.500
97,30
112.144.500
106.740.000
95,18
1. Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Daerah 2. Penyusunan dan Pembahasan Keputusan Gubernur
320.206.400
318.788.500
99,24
127.846.500
127.130.200
99,43
5
26
3. Fasilitasi Pengkajian dan Pertimbangan Hukum Terhadap Bahan Kebijakan Pemerintah Daerah 4. Fasilitasi Pengkajian Draft Kesepakatan Bersama dan Draft Perjanjian Kerjasama 5. Penyusunan Program Legislasi Daerah 6. Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Gubernur 7. Penyusunan dan Pembahasan Program Penyusunan Peraturan Gubernur 8. Penyusunan Peraturan Gubernur Tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah Prov. Kalbar 9. Sosialisasi Prinsip Aturan Pengendalian Gratifikasi dan Mekanisme Pemrosesan Pelaporan Gratifikasi 10. Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum
152.990.000
148.512.900
97,07
148.010.000
146.997.200
99,31
117.793.600
117.674.600
99,89
155.133.500
154.943.700
99,87
44.020.000
42.362.200
96,23
42.626.000
8.686.000
20,37
101.194.000
25.544.000
25,24
38.286.500
35.711.700
93,27
27
Daerah 6
7.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan di Bidang Hukum dan HAM 1. Advokasi Hukum Pemerintah Prov Kalbar 2. Penyelesaian Perkara Hukum Masyarakat Kurang Mampu 3. Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Hukum dalam masyarakat melalui mediasi bantuan hukum di luar sidang pengadilan 4. Rapat Kerja dan Koordinasi Penyelenggaraan RANHAM di Kalimantan Barat 5. Penguatan Kebijakan Pemerintah Prov. Kalbar dalam upaya perlindungan dan Pemajuan HAM 6. Fasilitasi Perlindungan WNI Asal Kalbar 7. Koordinasi Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) di Kalimantan Barat Program Peningkatan Kualitas Pengawasan, Monitoring, Evaluasi
569.270.600
558.190.150
98,05
67.244.450
63.983.450
95,15
177.980.250
167.915.100
94,34
77.561.950
73.360.000
94,58
179.202.750
178.440.100
99,57
49.995.000
49.312.500
98,63
34.364.200
32.387.850
94,24
28
Perda Kab/Kota seKalbar 1. Rapat Koordinasi 106.000.000 Penyusunan Produk Hukum Kabupaten/ Kota se-Kalbar 2. Fasilitasi dan 158.928.000 Konsultasi Draft Raperda Kab/Kota se Kalbar 3. Pemantauan 230.924.500 Produk Hukum Kab/ Kota seKalbar 4. Klarifikasi Produk 270.574.000 Hukum Kab/ Kota yang telah ditetapkan seKalbar 5. Evaluasi Raperda 294.290.000 Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Tata Ruang Kab/Kota seKalbar 6. Studi Orientasi 100.000.000 Penyusunan Produk Hukum Kabupaten/kota se-Kalbar 7. Monitoring 65.000.000 Peraturan Daerah Kabupaten/Kota Yang dibatalkan Jumlah 5.174.746.500
103.065.700
97,23
158.155.800
99,51
215.970.200
93,52
253.611.650
93,73
289.045.200
98,21
98.293.000
98,29
45.666.600
70,25
4.828.988.400
93,31
b. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015 Rencana Kerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015 yang terdiri dari 8 Program dan 55 kegiatan tidak semua tertampung dalam Rencana Kerja dan Anggaran dan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015.
29
Sebaliknya ada program dan kegiatan yang tidak masuk dalam Rencana Kerja muncul dalam Rencana Kerja dan Anggaran dan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 karena dianggap urgen untuk dilaksanakan. Program dan Kegiatan dalam Rencana Kerja Tahun 2015 yang tertampung dalam Rencana Kerja dan Anggaran dan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 sebagaimana tabel di bawah ini : TABEL 3.4 PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM RENJA 2015 YANG TERTAMPUNG DALAM RKA DAN DPA TAHUN 2015 RKA DAN No. Program dan Kegiatan RENJA DPA 1 2 3 4 1 Program Pelayanan Administrasi 507.427.275 357.823.300 Perkantoran 1. Penyediaan alat tulis kantor 2 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
46.000.000 23.595.700
40.963.000 18.313.000
2.947.450
2.401.000
10.000.000
10.000.000
306.000.000
211.000.000
118.884.125
75.146.300
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
29.590.000
60.248.400
1. Pengadaan perlengkapan/peralatan kantor 2. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan/peralatan kantor 3. Pengadaan Meubelair
22.000.000
41.000.000
7.590.000
6.600.000
0
12.048.400
Program Penigkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
270.000.000
214.946.800
1. Pembinaan Jasmani dan Rohani 2. Penyusunan Analisis Jabatan 3. Penyusunan Penetapan Kinerja 4. Pelatihan Kantor Sendiri (in house training) /Pelatihan Peningkatan Kapasistas Sumber Daya Aparatur
170.000.000 0 0 100.000.000
143.950.000 18.935.000 18.034.800 34.027.000
5. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah 6. Penataan dan Pemeliharaan Arsip 2
3
30
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
154.082.750
165.920.000
33.091.250 23.000.000 17.365.000 30.820.000
43.775.000 20.000.000 15.100.000 24.800.000
24.909.000 24.897.500 0
21.660.000 21.650.000 18.935.000
990.000.000
1.007.753.000
1. Pembinaan JDIH Kabupaten/Kota se Kalbar 2. Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Taat Hukum 3. Kegiatan Penyusunan dan Penyebarluasan Lembaran Daerah 4. Kegiatan Sosialisasi Perundangundangan 5. Kegiatan Penyusunan Berita Daerah 6. Kegiatan Inventarisasi Hukum Adat 7. Kegiatan Pengelolaan Website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Provinsi Kalbar 8. Kegiatan Pengelolaan Data Perundang-undangan 9. Kegiatan Pembinaan Hukum Masyarakat Perbatasan 10. Kegiatan Bimtek Sistem Informasi Hukum
175.000.000
172.503.000
110.000.000
156.833.500
75.000.000
68.682.000
60.000.000
57.912.500
65.000.000 120.000.000 85.000.000
62.661.000 82.742.500 74.240.000
55.000.000
53.208.000
125.000.000
158.970.500
120.000.000
120.000.000
Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum
1.225.000.000
1.240.838.500
1. Kegiatan Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Daerah 2. Kegiatan Penyusunan dan Pembahasan Keputusan Gubernur 3. Kegiatan Fasilitasi Pengkajian dan Pertimbangan Hukum Terhadap Bahan Kebijakan Pemerintah Daerah 4. Kegiatan Fasilitasi Pengkajian Draft Kesepakatan Bersama dan Draft
350.000.000
416.611.900
120.000.000
124.252.000
170.000.000
149.415.500
155.000.000
194.415.500
1. Penyusunan Laporan Keuangan 2. Penyusunan LAKIP 3. Penyusunan RENJA SKPD 4. Penyusunan Pelaporan LPPD dan LKPJ 5. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 6. Penyusunan RKA dan DPA SKPD 7. Tim Evaluasi dan Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA) 5
6
Program Penataan Kualitas Dokumentasi dan Informasi Hukum
31
Perjanjian Kerjasama 5. Kegiatan Penyusunan Program Legislasi Daerah 6. Kegiatan Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Gubernur 7. Kegiatan Penyusunan dan Pembahasan Program Penyusunan Peraturan Gubernur 8. Bimbingan Teknis Penyusunan Produk Hukum Daerah Prov Kalbar 7
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan di Bidang Hukum dan HAM 1. Kegiatan Advokasi Hukum Pemerintah Prov Kalbar 2. Penyelesaian Perkara Hukum Masyarakat Kurang Mampu 3. Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Hukum dalam Masyarakat melalui Mediasi Bantuan Hukum di luang Sidang Pengadilan 4. Kegiatan Rapat Kerja dan Koordinasi Penyelenggaraan RANHAM di Kalbar 5. Kegiatan Penguatan Kebijakan Pemerintah Prov Kalbar dalam upaya Perlindungan dan Pemajuan HAM 2. Kegiatan Fasilitasi Perlindungan WNI Asal Kalbar 3. Kaji Terap Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM
120.000.000
114.199.100
170.000.000
201.539.000
55.000.000
40.425.500
85.000.000
0
1.366.700.000
1.200.000.000
515.000.000
530.270.600
80.700.000
113.244.450
214.000.000
173.980.250
72.000.000
73.500.000
193.000.000
169.004.700
252.000.000
100.000.000
40.000.000
40.000.000
1.575.000.000
1.237.470.000
120.000.000
100.244.500
185.000.000
152.760.000
250.000.000
213.026.500
300.000.000
247.963.000
250.000.000
220.927.500
8 Program Peningkatan Kualitas Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Perda Kab/Kota se-Kalbar 1. Kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Produk Hukum Kabupaten/kota se-Kalbar 2. Kegiatan Fasilitasi dan Konsultasi Draft Raperda Kab/Kota se-Kalbar 3. Kegiatan Pemantauan Produk Hukum Kab/Kota se-Kalbar 4. Kegiatan Klarifikasi Produk Hukum Kab/Kota Yang telah Ditetapkan seKalbar 5. Kegiatan Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Tata Ruang Kab/Kota se-Kalbar
32
6. Kegiatan Studi Orientasi Penyusunan Produk Hukum Kabupaten/Kota seKalbar 7. Kegiatan Monitoring Peraturan Daerah kabupaten/Kota Yang dibatalkan 8. Forum Komunikasi dan Konsultasi Biro dan Bagian Hukum Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat 9. Rapat Kerja Bidang Hukum Jumlah
120.000.000
99.656.000
130.000.000
101.227.000
120.000.000
101.665.500
100.000.000
0
6.117.800.025
5.485.000.000
3. BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2014, Biro Kependudukan dan Catatan Sipil telah menyusun Renja yang secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp.5.500.000.000,- (Lima Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) untuk membiayai 40 kegiatan. Hasil pembahasan anggaran dengan Tim Eksekutif dan DPRD, dari 40 kegiatan tersebut telah mendapat persetujuan 35 kegiatan dengan dana keseluruhan mencapai Rp.4.250.000.000,- (Empat Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Kemudian pada akhir tahun 2014 mendapat tambahan anggaran sebesar Rp.172.666.000,- (Seratus Tujuh Puluh Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah), sehingga keseluruhan dana pada Tahun Anggaran 2014 yang dikelola Biro Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp.4.422.666.000,(Empat Milyar Empat Ratus Dua Puluh Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah). Penyerapan dana atau realisasi dalam DPA Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2014 dari kegiatan yang dilaksanakan
sampai
dengan
31
Desember
2014
sebesar
Rp.3.925.359.394,- atau sebesar 88,76%.
33
TABEL 3.5 KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARARENJA 2014 DENGAN DPA TAHUN 2014BIRO DUKCAPIL SETDA PROV. KALBAR No.
Program/Kegiatan Renja TA 2014
Program/Kegiatan Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran TA 2014
Keterangan
1
2
3
4
I.
KEGIATAN BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
A.
Penataan Administrasi Kependudukan
Penataan Administrasi Kependudukan
1.
Fasilitasi, Supervisi, dan Pembinaan Penduduk Pengguna Pas Lintas Batas di Wilayah Perbatasan
Tidak Tertampung
2.
Optimalisasi Kepemilikan e-KTP
Tidak Tertampung
3.
Pembinaan Pengembangan Wawasan Kependudukan
Tidak Tertampung
4.
Rapat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pelayanan Pencatatan Sipil
Tidak Tertampung
5.
Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan Pencatatan Sipil
Tidak Tertampung
6.
Pengembangan dan
Tidak Tertampung 34
Pemeliharaan Sarana Prasarana SIAK Provinsi Kalbar 7.
Pertemuan Forum Administrator Database SIAK Prov. Kalbar
Tidak Tertampung
8.
Pembinaan Penyusunan Profil Kependudukan
- Pembinaan Penyusunan Profil Kependudukan
Dipecah Menjadi 2 Kegiatan
- Penyusunan Profil Kependudukan
b. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015 Pada Tahun 2015 Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)
Biro
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
mengalami
perubahan sehingga menyebabkan penyesuaian nama kegiatan dan jumlah anggaran untuk setiap kegiatan. Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengusulkan 45 kegiatan dengan dana yang diusulkan sebesar Rp.5.142.000.000,- (Lima Milyar Seratus Empat Puluh Dua Juta Rupiah). Namun setelah dilakukan pembahasan oleh Tim Anggaran pada tahun 2015, dana kegiatan untuk DPA Biro Dukcapil yang disetujui sebesar Rp.4.525.000.000,- (Empat Milyar Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah), yang digunakan untuk membiayai sebanyak 41 kegiatan. Dari 45 kegiatan yang diusulkan ada 4 kegiatan yang belum dapat ditampung ke dalam APBD Murni, yang diharapkan dapat ditampung melalui dana APBD Perubahan (ABT) antara lain : 1. Pendataan Pindah Datang Penduduk. 2. Penyelenggaraan
Administrasi
dan
Ketatausahaan
Biro
Kependudukan dan Catatan Sipil. 3. Optimalisasi Pemberian NIK kepada setiap penduduk.
35
4. Rapat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pelayanan Pencatatan Sipil. Adapun rincian 41 kegiatan pada DPA Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015 sebagai berikut : 1. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah serta Luar Negeri. 2. Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor 3. Penyusunan
Laporan
Keuangan
Biro
Kependudukan
dan
Pencatatan Sipil. 4. Penyusunan LAKIP Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 5. Penyusunan Renstra Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 6. Penyusunan RENJA Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 7. Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 8. Penyusunan RKA dan DPA Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 9. Pembinaan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk. 10. Fasilitasi
Rapat
Koordinasi
Kebijakan
Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan se Kalimantan Barat. 11. Fasilitasi Pemantapan Regulasi di Bidang Pendaftaran Penduduk. 12. Pembinaan Penerapan KTP-el. 13. Pembinaan Pendaftaran Penduduk Pelintas Batas di Perbatasan Antar Negara. 14. Rapat
Koordinasi
SDM
Aparatur
Pelayanan
Pendaftaran
Penduduk. 15. Pembinaan Perkembangan Kependudukan. 16. Penyusunan Profil Kependudukan. 17. Bimbingan Pencatatan Kelahiran, Kematian, dan Perubahan Nama. 18. Rapat Koordinasi Bidang Pencatatan Sipil se Kalbar. 19. Pengawasan Penyelenggaran Pencatatan Sipil. 20. Bimbingan
Pencatatan
Pewarganegaraan,
Pengakuan
dan
Pengesahan Anak. 36
21. Pelaksanaan Percepatan Penyelesaian Penerbitan Akta Kelahiran yang melampaui batas waktu 60 Hari. 22. Pembinaan Pelaporan Pencatatan Sipil. 23. Bimbingan Pencatatan Perkawinan, Perceraian dan Peristiwa Penting Lainnya. 24. Sinkronisasi Pelaporan Penyelenggaraan Pencatatan Perkawinan Penduduk Yang Beragama Islam. 25. Sosialisasi Peraturan dan Ketentuan Bidang Pencatatan Sipil Bagi Aparatur Dinas Kabupaten/Kota dan Ormas Prov. Kalbar. 26. Publikasi dan Penyebaran Informasi Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 27. Penyajian Data Kependudukan. 28. Rapat
Teknis
Pengelolaan
Sistem
Informasi
Administrasi
Kependudukan Provinsi Kalbar. 29. Fasilitasi Perangkat KTP-el dan Jaringan Komunikasi Data Kabupaten/Kota. 30. Optimalisasi Penerapan SIAK pada Kab/Kota se Kalbar. 31. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelolaan SIAK dan KTP-el Prov. dan Kab/Kota. 32. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Penyajian Data Kependudukan Kab/Kota se Kalbar. 33. Penyerasian Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 34. Pengumpulan
Informasi
dan
Data
Kependudukan
untuk
Penyusunan Kebijakan. 35. Pertemuan
Tim
Koordinasi
Penanganan
Masalah
Tertib
Administrasi Kependudukan. 36. Pengembangan Wawasan Kependudukan Bidang Pendayagunaan dan Hubungan Antar Lembaga. 37. Sosialisasi Bonus Demografi. 38. Rapat Kerja Aparatur Kecamatan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Wilayah Perbatasan Antar Negara. 39. Rapat Koordinasi Pendaftaran Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan. 37
40. Penyelenggaraan
Administrasi
dan
Ketatausahaan
Asisten
Administrasi Pemerintahan. 41. Pengadaan Perangkat/Jaringan Data Warehouse.
TABEL 3.6 KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARA RENJA 2015 DENGAN DPA TAHUN 2015 BIRO DUKCAPIL SETDA PROV. KALBAR No.
Program/Kegiatan Renja TA 2015
Program/Kegiatan Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran TA 2015
Keterangan
1
2
3
4
I.
KEGIATAN BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
A.
Penataan Administrasi Kependudukan
Penataan Administrasi Kependudukan
1.
Pendataan Pindah Datang Penduduk
Tidak Tertampung
2.
Penyelenggaraan Tidak Tertampung Administrasi dan Ketatausahaan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
3.
Optimalisasi Pemberian NIK kepada setiap penduduk
Tidak Tertampung
4.
Rapat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pelayanan Pencatatan Sipil
Tidak Tertampung
Tidak dapat ditampung karena merupakan kegiatan rutin dan jikalau dianggarkan hanya diperbolehkan untuk pengadaan ATK
38
4.
BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN a. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 Pada perencanaan tahun sebelumnya yang tertuang dalam Rencana Kerja Biro Perekonomian dan Pembangunan tahun 2014 telah diusulkan 4 Program yang menampung 39 Kegiatan. Adapun total pembiayaan yang diusulkan senilai Rp.4.400.000.000,-.
Namun
berdasarkan pembahasan oleh Tim Anggaran mengenai pembiayaan yang dapat dipenuhi ditetapkan bahwa pada APBD Murni tahun 2014 di alokasikan senilai Rp.4.000.000.000,- dengan mempertimbangkan beberapa kegiatan baru yang belum terangkum pada Renja tahun 2014 dan efektifitas penggunaan anggaran. Dalam pelaksanaan pada tahun berjalan telah diajukan kegiatan baru serta penambahan anggaran untuk beberapa kegiatan pada Biro Perekonomian
dan
Pembangunan
melalui
Anggaran
Belanja
Tambahan (ABT) senilai Rp.299.473.300,-. Dengan demikian total Pembiayaan yang diperoleh Biro Perekonomian dan Pembangunan pada tahun 2014 secara keseluruhan berjumlah Rp.4.299.473.300,untuk menunjang 4 Program dengan 39 Kegiatan. Pada akhir tahun, total pembiayaan yang dapat direalisasikan adalah Rp.4.069.913.200,atau senilai 94,66% dari keseluruhan Pembiayaan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2014 ditambah Perubahan. Kesesuaian Rencana Kerja tahun 2014 dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2014 serta capaian realisasi tahun 2014 secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.7 Kesesuaian Rencana Kerja Tahun 2014 RENCANA KERJA (RENJA) 2014
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) 2014 REALISASI TAHUN 2014
NO
I.
URAIAN PROGRAM/KEGIATAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN:
NO Rp.
280.500.000
I.
URAIAN PROGRAM/KEGIATAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN:
APBD MURNI
ABT
Rp.
Rp.
255.000.000
Rp.
%
0
39
KETERANGA N
1
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
4.800.000
1
Penyediaan Alat Tulis Kantor;
4.000.000
-
Sesuai
2
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
7.224.000
2
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
5.000,000
-
Sesuai
3
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;
6.336.000
3
Penyediaan Makanan dan Minuman;
6.000.000
-
Sesuai
4
Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah;
399.240.000
4
Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah;
240.000.000
-
Sesuai
II
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
116.000.000
(70.000.000)
116.000.000
(70.000.000)
110.000.000
0
II
-
III.
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA -
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN:
-
110.000.000
5
Pengadaan Perlengkapan/ Perlengkapan Kantor
III.
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN:
Kegiatan Baru (Perubahan Anggaran)
5
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan;
30.000.000
6
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan;
30.000.000
-
Sesuai
6
Kegiatan Penyusunan LAKIP;
20.000.000
7
Kegiatan Penyusunan LAKIP;
20.000.000
-
Sesuai
7
Kegiatan Penyusunan RENJA SKPD;
20.000.000
8
Kegiatan Penyusunan RENJA SKPD;
20.000.000
-
Sesuai
8
Kegiatan Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ;
20.000.000
9
Kegiatan Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ;
20.000.000
-
Sesuai
9
Kegiatan Penyusunan RKA SKPD, dan DPA SKPD;
20.000.000
10
Kegiatan Penyusunan RKA SKPD, dan DPA SKPD;
20.000.000
-
Sesuai
IV.
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH BIDANG EKONOMI PEMBANGUNAN :
5.709.800.000
IV.
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH BIDANG EKONOMI PEMBANGUNAN :
3.519.000.000
10
Fasilitasi Kebijakan Pemberdayaan dan Kemandirian Pangan serta Ketahanan Pangan Masyarakat Miskin
212.400.000
11
Fasilitasi Kebijakan Pemberdayaan dan Kemandirian Pangan serta Ketahanan Pangan Masyarakat Miskin
208.678.000
-
Sesua
11
Fasilitasi Kebijakan Pengembangan di Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura
132.240.000
12
Fasilitasi Kebijakan Pengembangan di Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura
110.197.000
-
Sesua
13
Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan Pertanian
175.200.000
13
Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan Pertanian
146.640.000
-
Sesua
13
Pembinaan Usaha Perkebunan di Kalimantan Barat
388.800.000
14
Fasilitasi Perumusan Kebijakan dan Pembinaan Usaha Perkebunan
324.000.000
-
Sesua
14
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
132.000.000
15
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
110.000.000
-
Sesua
15
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Pengembangan Bidang Kelautan dan Perikanan
156.000.000
16
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Pengembangan Bidang Kelautan dan Perikanan
100.485.000
-
Sesua
16
Fasilitasi Pelaksanaan Verifikasi dan Monitoring Evaluasi Hutan Desa
132.000.000
17
Fasilitasi Pelaksanaan Verifikasi dan Monitoring Pembangunan Hutan Desa
83.300.000
77.977.500
Sesua
17
Fasilitasi Penyelesaian Masalah Kehutanan
127.200.000
18
Fasilitasi Pelaksanaan dan Monitoring Usaha Dibidang Kehutanan
95.265.000
-
Perubahan Nama
18
Fasilitasi Penyusunan Bahan Kebijakan Kehutanan dan
288.000.000
19
Fasilitasi Penyusunan Bahan Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan Hidup
156.075.000
-
Sesua
369.473.300
40
Lingkungan Hidup 19
Fasilitasi Kebijakan Pendistribusian dan Penatapan Harga, Harga Eceran Tertinggi (HET) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG
224.640.000
20
Fasilitasi Penyusunan Bahan Kebijakan Pengendalian Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG
170.000.000
-
20
Kebijakan mendukung Perkembangan Usaha di Bidang Pertambangan dan Energi
165.120.000
21
Fasilitasi Penyusunan Kebijakan dalam rangka Pengembangan Kegiatan Usaha Pertambangan Energi dan Kelistrikan di Provinsi Kalbar
130.360.000
68.000.000
21
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Pekerjaan Umum
108.000.000
22
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Pekerjaan Umum
90.000.000
-
Sesuai
22
Fasilitasi Penyelenggaraan Sektor Jasa Konstruksi
108.000.000
23
Fasilitasi Penyelenggaraan Sektor Jasa Konstruksi
90.000.000
-
Sesuai
23
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
108.000.000
24
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
45.000.000
-
Sesuai
24
Pokja Sanitasi Provinsi Kalimantan Barat
300.000.000
25
Koordinasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman
25
Sosialisasi Kebijakan Sektor Jasa Kontruksi
150.000.000
-
26
Fasilitasi Kebijakan Bidang Pendistribusian dan Perdagangan
150.000.000
26
27
Fasilitasi Kebijakan Bidang Koperasi, UMKM dan Pariwisata
200.000.000
28
Koordinasi dan Monitoring Perkembangan Harga Sembako dan Barangbarang Strategis lainnya
29
-
100.000.000
Perubahan Nama
Sesuai
152.990.000
Perubahan Nama
-
-
Ditiadakan
Fasilitasi Kebijakan Bidang Perindustrian dan Perdagangan
100.000.000
-
Sesuai
27
Fasilitasi Kebijakan Bidang Koperasi, UMKM dan Pariwisata
119.008.000
-
Sesuai
120.000.000
28
Koordinasi dan Monitoring Perkembangan Harga Sembako dan Barangbarang Strategis lainnya
88.000.000
-
Sesuai
Pengendalian Inflasi Daerah
180.000.000
29
Fasilitasi Pengendalian Inflasi
42.992.000
-
Sesuai
30
Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Kebijakan Bidang Penanaman Modal
108.000.000
30
Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Kebijakan Bidang Penanaman Modal
50.000.000
-
Sesuai
31
Fasilitasi dan Konsultasi Kebijakan Bidang Lembaga Keuangan
115.200.000
31
Fasilitasi dan Konsultasi Kebijakan Bidang Lembaga Keuangan
50.000.000
-
Sesuai
32
Fasilitasi dan Koordinasi di Bidang Pengembangan BUMD
108.000.000
32
Fasilitasi dan Koordinasi di Bidang Pengembangan BUMD
50.000.000
-
Sesuai
33
Fasilitasi Rekrutmen Direksi BUMD
200.000.000
33
Rekrutmen Direktur Teknik dan Pemasaran Perusda Aneka Usaha
50.000.000
-
Perubahan Nama
34
Pengendalian Administrasi Pembangunan Fisik dan Prasarana
207.000.000
34
Pengendalian Administrasi Pembangunan Fisik dan Prasarana
150.000.000
-
Sesuai
Pengendalian Administrasi Pembangunan Ekonomi
207.000.000
35
Pengendalian Administrasi Pembangunan Ekonomi
150.000.000
-
Sesuai
35
Pengendalian Administrasi Pembangunan Pemerintahan dan Sosial Budaya
207.000.000
36
Pengendalian Administrasi Pembangunan Pemerintahan dan Sosial Budaya
150.000.000
-
Sesuai
36
Fasilitasi Pengendalian Administrasi Pembangunan
480.000.000
37
Fasilitasi Pengendalian Administrasi Pembangunan
184.000.000
-
Sesuai
37
Percepatan Pengendalian Kegiatan Pembangunan
520.000.000
38
Evaluasi dan Pengawsan Penyerapan Anggaran
250.000.000
70.449.800
39
Rekrutmen Direksi PT. JAMKRIDA Kalbar
125.000.000
-
Perubahan Nama Kegiatan Baru
41
JUMLAH
4.400.000.000
JUMLAH
4.000.000.000
TOTAL (APBD MURNI + ABT)
299.437.300
4.334.914.740
93,74%
4. 299.437.300
b. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015 Untuk tahun 2015, Rencana Kerja Biro Perekonomian dan Pembangunan didalamnya
mengusulkan dimana
4
Program
pembiayaan
dengan
yang
38
Kegiatan
dibutuhkan
sekitar
Rp.4.400.000.000,-. Setelah dilakukan pembahasan dengan Tim Anggaran penggunaan kegiatan
serta
mempertimbangkan
anggaran,
telah
sehingga
efisiensi
dipangkas
pembiayaan
dan
efektifitas
pembiayaan
yang
beberapa
disetuji
sejumlah
Rp.4.184.975.500,- untuk menunjang 4 Progran dengan 38 Kegiatan dan telah ditetapkan dalam Dokumen pelaksanaan Anggaran (DPA) Biro Perekonomian dan Pembangunan tahun 2015. Adapun program dan beberapa kegiatan baru yang tidak terangkum dalam Renja 2015 dipandang perlu untuk difasilitasi oleh pembiayaan APBD Murni telah dilakukan evaluasi sebelumnya terhadap kegiatan dimaksud. Kesesuaian Rencana Kerja tahun 2015 dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.8 Kesesuaian Rencana Kerja Tahun 2015 RENCANA KERJA (RENJA) 2015
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) 2015
NO.
NO. URAIAN PROGRAM/KEGIATAN
APBD MURNI
Rp.
KETERANGAN
URAIAN PROGRAM/KEGIATAN Rp.
I.
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN:
280.500.000
I.
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN:
255.000.000
1
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
4.400.000
-
-
2
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
5.500.000
1
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
5.000.000
Sesuai
3
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;
6.600.000
2
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;
6.000.000
Sesuai
4
Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah;
264.000.000
3
Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah;
240.000.000
Sesuai
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
11.000.000
II
11.000.000
-
II
5
Pengadaan Perlengkapan/ Perlengkapan Kantor
-
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
0
-
-
Di kelola Umum
Di kelola Umum
Biro
Biro
42
III.
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
0
III.
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
40.000.000
4
Penyusunan Analisis Jabatan
20.000.000
Kegiatan Baru
5
Penyusunan Penetapan Kinerja
20.000.000
Kegiatan Baru
IV.
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN:
110.000.000
IV.
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN:
110.000.000
6
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan;
30.000.000
6
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan;
45.000.000
Sesuai
7
Kegiatan Penyusunan LAKIP;
20.000.000
7
Kegiatan Penyusunan LAKIP;
15.810.000
Sesuai
9
Kegiatan Penyusunan RENJA SKPD;
20.000.000
9
Kegiatan Penyusunan RENJA SKPD;
8.800.000
Sesuai
10
Kegiatan Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ;
20.000.000
10
Kegiatan Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ;
20.000.000
Sesuai
11
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
20.000.000
Kegiatan Baru
11
Kegiatan Penyusunan RKA SKPD, dan DPA SKPD;
20.000.000
12
Kegiatan Penyusunan RKA SKPD, dan DPA SKPD;
20.000.000
Sesuai
V.
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH BIDANG EKONOMI PEMBANGUNAN :
3.998.500.000
V.
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH BIDANG EKONOMI PEMBANGUNAN :
3.724.325.500
12
Fasilitasi Kebijakan mendukung Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan Masyarakat
229.545.800
13
Fasilitasi Kebijakan mendukung Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan Masyarakat
122.393.000
Sesuai
13
Fasilitasi Kebijakan Pengembangan di Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura
121.216.700
14
Fasilitasi Kebijakan Pengembangan di Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura
133.017.000
Sesuai
14
Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan Pertanian
161.304.000
15
Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan Pertanian
152.920.000
Sesuai
15
Fasilitasi Kebijakan dan Pembinaan Usaha Perkebunan
356.400.000
16
Fasilitasi Kebijakan dan Pembinaan Usaha Perkebunan
302.340.000
Sesuai
16
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
121.000.000
17
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
149.880.000
Sesuai
17
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Pengembangan Bidang Kelautan dan Perikanan
110.533.500
18
Fasilitasi dan Perumusan Kebijakan Pengembangan Bidang Kelautan dan Perikanan
60.000.000
Sesuai
18
Fasilitasi Pelaksanaan Verifikasi dan Monitoring Evaluasi Hutan Desa
91.630.000
-
19
Fasilitasi Pelaksanaan Usaha dalam Kawasan Hutan
104.791.500
19
Fasilitasi Pelaksanaan Usaha dalam Kawasan Hutan
115.000.000
Sesuai
20
Fasilitasi Penyusunan Bahan Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan Hidup
171.682.500
20
Fasilitasi Penyusunan Bahan Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan Hidup
205.000.000
Sesuai
21
Fasilitasi Kebijakan Pendistribusian dan Penatapan Harga, Harga Eceran Tertinggi (HET) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG
170.000.000
-
22
Fasilitasi Penyusunan Kebijakan Pertambangan Mineral Batubara di Kalimantan Barat
80.396.000
21
23
Fasilitasi Penyusunan Bahan Kebijakan Kelistrikan dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Kalimantan Barat
80.000.000
24
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Pekerjaan Umum
25
Fasilitasi Penyelenggaraan Sektor Jasa Konstruksi
26
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pokja Sanitasi Provinsi Kalimantan Barat
27
Sosialisasi Kebijakan Sektor Jasa Kontruksi
28
Fasilitasi Kebijakan Bidang Perindustrian
-
-
-
Ditiadakan
-
Ditiadakan
Kebijakan Gubernur Mengenai Pengelolaan Kegiatan Pertambangan dan Energi
251.425.000
Perubahan Nama
22
Kebijakan Gubernur Mengenai Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik di Provinsi Kalimantan Barat
67.925.000
Perubahan Nama
100.000.000
23
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Pekerjaan Umum
100.000.000
-
75.000.000
24
105.000.000
25
50.000.000
-
110.000.000
26
-
100.000.000
Sesuai
-
Ditiadakan
Monitoring Penyelenggaraan Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
100.000.000
Perubahan Nama
Koordinasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman
123.000.000
Perubahan Nama
-
Ditiadakan
Fasilitasi Kebijakan Bidang Perindustrian
90.500.000
Sesuai
43
dan Perdagangan
dan Perdagangan
29
Fasilitasi Kebijakan Bidang Koperasi, UMKM dan Pariwisata
130.000.000
27
Fasilitasi Kebijakan Bidang Koperasi, UMKM dan Pariwisata
117.000.000
Sesuai
30
Koordinasi dan Monitoring Perkembangan Harga Sembako dan Barang-barang Strategis lainnya
80.000.000
28
Koordinasi dan Monitoring Perkembangan Harga Sembako dan Barang-barang Strategis lainnya
83.000.000
Sesuai
31 32
Fasilitasi Pengendalian Inflasi Daerah
50.000.000
Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Kebijakan Bidang Penanaman Modal
100.000.000
29
Fasilitasi Pengendalian Inflasi
57.500.000
Sesuai
30
Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Kebijakan Bidang Penanaman Modal
94.000.000
Sesuai
33
Fasilitasi dan Konsultasi Kebijakan Bidang Lembaga Keuangan
100.000.000
31
Fasilitasi dan Konsultasi Kebijakan Bidang Lembaga Keuangan
100.000.000
Sesuai
34
Fasilitasi dan Koordinasi di Bidang Pengembangan BUMD
100.000.000
32
Fasilitasi dan Koordinasi di Bidang Pengembangan BUMD
160.360.000
Perubahan Nama
35
Pengendalian Administrasi Pembangunan Fisik dan Prasarana
180.000.000
33
Pengendalian Administrasi Pembangunan Fisik dan Prasarana
160.360.000
Sesuai
36
Pengendalian Administrasi Pembangunan Ekonomi
180.000.000
34
Pengendalian Administrasi Pembangunan Ekonomi
162.000.000
Sesuai
37
Pengendalian Administrasi Pembangunan Pemerintahan dan Sosial Budaya
180.000.000
35
Pengendalian Administrasi Pembangunan Pemerintahan dan Sosial Budaya
162.000.000
Sesuai
38
Fasilitasi Pengendalian Administrasi Pembangunan
235.000.000
36
Fasilitasi Pengendalian Administrasi Pembangunan
155.105.000
Sesuai
39
Evaluasi dan Pengawsan Penyerapan Anggaran
325.000.000
37
Evaluasi dan Pengawsan Penyerapan Anggaran
325.535.000
Sesuai
-
-
-
38
Rapat Forum Jasa Konstruksi Daerah Kalimantan Barat
131.388.900
Kegiatan Baru
-
-
-
39
Rapat Koordinasi Tim Pembina Jasa Konstruksi Daerah
103.036.600
Kegiatan Baru
JUMLAH
5.
4.400.000.000
JUMLAH
4.184.975.500
BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL a.
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 Dalam realisasi pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Biro Kesejahteraan Sosial Setda Prov. Kalbar Tahun 2014 yang disusun pada tahun 2013 terdapat penurunan jumlah besaran pagu anggaran Biro Kessos Setda Prov. Kalbar, dari Rencana Kerja T.A. 2014 yang diajukan dibandingkan dengan realisasi pada DPA Biro Kessos Setda Prov. Kalbar T.A. 2014. Dimana pada Renja 2014, Biro Kessos Setda Prov. Kalbar mengajukan jumlah Pagu Anggaran sebesar Rp. 5.748.168.400,- (dengan jumlah kegiatan sebanyak 73 Kegiatan Prioritas), namun realisasi Pagu Indikatif pada RKA 2014 yang disetujui menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 4.635.873,-(dengan jumlah kegiatan sebanyak 35 Kegiatan Prioritas), kemudian diubah dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2014 menjadi Rp.
44
4.912.319.500,- (dengan jumlah kegiatan sebanyak 36 Kegiatan prioritas). Realisasi DPA dan DPPA Biro Kessos Setda Prov. Kalbar T.A. 2014 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 4.912.319.500,- tersebut yang dapat diefisiensikan penggunaan dananya yaitu sebesar Rp. 426.465.150,- atau telah terjadi efisiensi dana dalam pelaksanaan APBD Biro Kessos Setda Prov. Kalbar T.A. 2014 sebesar 8.69%. Dimana
dari
besaran
efisiensi
tersebut
disumbangkan
Rp.19.480.000,- dari efisiensi dari Post Belanja Pegawai dan Post Belanja
Barang
dan
Jasaterjadi
efisiensi
anggaran
sebesar
Rp.406.985.150,-. Adapun Program / Kegiatan Biro Kessos yang berbeda antara yang diusulkan dalam renja 2014 dengan yang tertampung dalam DPA TA. 2014 adalah sebagai berikut : TABEL 3.9 KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARA RENJA TAHUN 2014 DENGAN DPA TAHUN 2014 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL SETDA PROV. KALBAR No
Program/Kegiatan RENJA Tahun 2014
Program/KegiatanDalam DPA Tahun 2014
Keterangan
1
2
3
4
Program PeningkatanKapasitasSumber DayaAparatur
Program PeningkatanKapasitasSu mberDayaAparatur
PendidikandanPelatihan
Dihilangkan
Fasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevDalamR angkaPeningkatanKualitasPe ndidikan di Kalbar
Fasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevDal amRangkaPeningkatanKu alitasPendidikan di Kalbar
RapatKerjaBidangPendidikanTin ggi
Tidakdiakomodir
KoordinasiKebijakan di BidangPendidikanTinggi
Tidakdiakomodir
PeningkatandanPengembangan Wawasan Para
Dihilangkan
Dimasukankedalamkegiata nFasilitasiPemberangkatan Anggota TPHD Kalbar
Dimasukkankedalamkegiat anApreasiasiterhadapKipra
45
TokohPendidikan di Kalbar
hTokohPendidikandanKebu dayaan
RapatKoordinasi Program PenyediaanMakananTambahan AnakSekolah
Tidakdiakomodir
KegiatanFasilitasi, KoordinasiPenyusunanBukuMul okSejarahPeristiwaMandormenj adiMuatanLokal di Sekolah
SosialisasiKebijakanPendid ikanterhadapSejarahPeristi waMandormenjadiMuatanL okal di Sekolah
Program PembinaandanPeningkatanPe lestarianKerukunanUmatBera gama di Kalbar
Program PembinaandanPeningkat anPelestarianKerukunan UmatBeragama di Kalbar
FasilitasidanKoordinasiPembina anKualitasPengelolaan Dana SosialKeagamaan
Tidakdiakomodir
FasilitasidanKoordinasi PembinaanWawasanMultikultur alLembaga-Lembaga Agama se-Kalbar
Tidakdiakomodir
Monev Program Keagamaan di Kalbar
Tidakdiakomodir
FasilitasiKegiatanSilaturahmiRa madhanPemprovKalbar di Kab/Kota Kalbar
FasilitasiSilaturahmidan Bhakti SosialRamadhanPemprovK albar di Kab/Kota Kalbar
Fasilitasi PengembangandanPeningkatan WawasanPembinaanKehidupan Umat Kristen danKatholik
Tidakdiakomodir
FasilitasiPengembangandanPe mbinaan Orang MudaKatholik se-Kalbar
Tidakdiakomodir
FasilitasiPengembangandanPe mbinaanRemaja Kristen
Tidakdiakomodir
PengembanganWawasanPembi naanKehidupanUmatBudha, Hindu, danKonghucu
Tidakdiakomodir
FasilitasidanKoordinasiJambore Pasraman Tingkat Nasional
Tidakdiakomodir
Fasilitasi dan koordinasi Festival Baca KitabSuciTripitaka Tingkat ProvinsidanNasional
Tidakdiakomodir
Program Fasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevdalamrang kaPeningkatanKesejahteraanSo sial
Program Fasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevdala mrangkaPeningkatanKesej
PerubahanNamaKegiatan
PerubahanNamaKegiatan
46
ahteraanSosial KegiatanFasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevKebijakan PengembanganKebudayaan
KoordinasidanMonevKebija kanPengembanganKebuda yaan
PerubahanNamaKegiatan
PartisipasiDalam Event Kebudayaan
Tidakdiakomodir
Disatukankedalamkegiata nKoordinasidanMonevKe bijakanPengembanganKe budayaan
Fasilitasidalamrangkamewujudk anBumiPerkemahanPramuka di setiapKab/Kota
KoordinasiDalamRangkaSi nkronisasi di bidangKepemudaandanOla hragasertaPerwujudanBumi Perkemahan di SetiapSabtuMinggu
PerubahanNamaKegiatan
KegiatanFasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevKebijakan PengembanganKualitasKepemu daandanOlahraga
RakorBidangKepemudaand anOLahraga
PerubahanNamaKegiatan
b. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015 Dalam realisasi pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Biro Kesejahteraan Sosial Setda Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2015 yang disusun pada tahun 2014 terdapat peningkatan jumlah besaran pagu anggaran Biro Kessos Setda Prov. Kalbar, dari Rencana Kerja T.A. 2015 yang diajukan dibandingkan dengan realisasi pada DPA Biro Kessos Setda Prov. Kalbar T.A. 2015. Dimana pada Renja 2015, Biro Kessos Setda Prov. Kalbar mengajukan jumlah Pagu Anggaran sebesar Rp. 5.099.460.300,- (dengan jumlah kegiatan sebanyak 33 Kegiatan Prioritas), namun realisasi Pagu Indikatif pada RKA 2015 yang disetujui menjadi Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 4.936.505.700,- (dengan jumlah kegiatan sebanyak 31 Kegiatan Prioritas). Dengan demikian, jumlah Pagu Indikatif pada RKA 2015 mengalami peningkatan dibandingkan RKA 2014. Adapun Program / Kegiatan Biro Kessos yang berbeda antara yang diusulkan dalam renja 2015 dengan yang tertampung dalam DPA TA. 2015 adalah sebagai berikut :
47
TABEL 3.10 KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARA RENJA TAHUN 2015 DENGAN DPA TAHUN 2015 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL SETDA PROV. KALBAR No
Program/Kegiatan RENJA Tahun 2015
Program/KegiatanDalam DPA Tahun 2015
Keterangan
1
2
3
4
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tidak Diakomodir
Diakomodir oleh Biro Umum
b.
Penyediaan Peralatan dan Peralatan Rumah Tangga
Tidak Diakomodir
Diakomodir oleh Biro Umum
c.
Tidak dianggarkan
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan Baru
d.
Tidak dianggarkan
Penataan dan Pemeliharaan Arsip
Kegiatan Baru
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Peningkatan Sarana dan Prasarana
a.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor
Tidak Diakomodir
3
Fasilitasi, Koordinasi Pembinaan dan Monev Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Fasilitasi, Koordinasi Pembinaan dan Monev Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Sosial (Biro Kessos)
b.
Fasilitasi dan Koordinasi Inventarisasi Warisan Budaya dan Pendataan Lembaga Seni Budaya
Tidak Diakomodir
c.
KegiatanFasilitasi, Koordinasi, PembinaandanMonevKebijakan PengembanganKualitasKepemu daandanOlahraga
RakorBidangKepemudaand anOLahraga
PerubahanNamaKegiatan
d.
Koordinasi Revitalisasi Gugus Depan di Sekolah di Kab/ Kota
Kegiatan Koordinasi dalam rangka Sinkronisasi Kebijakan di Bidang Kepemudaaan dan Olahraga serta Evaluasi Perwujudan Bumi Perkemahan Pramuka di Setiap Kab/ Kota
PerubahanNamaKegiatan
4
Program
Program
48
PembinaandanPeningkatanPe lestarianKerukunanUmatBera gama di Kalbar
PembinaandanPeningkat anPelestarianKerukunan UmatBeragama di Kalbar
a.
Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan STQ Tingkat Nasional dan Provinsi
Partisipasi / Keikutsertaan Kegiatan-kegiatan Keagamaan Islam
Perubahan Nama Kegiatan
b.
Rapat Koordinasi Lembaga dan Organisasi Agama Katholik se Kalbar
Rakor Pembinaan Agama Katholik se Kalbar
Perubahan Nama Kegiatan
c.
Rapat Koordinasi Lembaga dan Organisasi Agama Kristen se Kalbar
Rakor Pembinaan Agama Kristen se Kalbar
Perubahan Nama Kegiatan
d.
Rapat Koordinasi Lembaga dan Organisasi Agama Hindu se Kalbar
Rakor Pembinaan Agama Hindu se Kalbar
Perubahan Nama Kegiatan
e.
Rapat Koordinasi Lembaga dan Organisasi Agama Budha se Kalbar
Rakor Pembinaan Agama Budha se Kalbar
Perubahan Nama Kegiatan
f.
Rapat Koordinasi Lembaga dan Organisasi Agama Konghuchu se Kalbar
Rakor Pembinaan Agama Konghuchu se Kalbar
Perubahan Nama Kegiatan
g.
Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan PESPARAWI Tingkat Nasional
Fasilitasi / Keikutsertaan Kegiatan-kegiatan ke Agama Kristen dan Katholik
h.
Fasilitasi Keikutsertaan Kegiatan-kegiatan Keagamaan
Tidak Diakomodir
Dimasukkan ke Dalam Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke dalam dan Luar Daerah
i.
Fasilitasi dan Koordinasi Pembinaan dan Peningkatan Sarana Rumah Ibadah di Kab/Kota
Monev Pemberian Bantuan Rumah Ibadah di Kab/Kota
Perubahan Nama Kegiatan
6. BIRO ORGANISASI a. Kesesuaian Antara Rencana Kerja Dan Realisasi Program Dan Kegiatan Tahun 2014 Dan 2015 Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah,
setiap
dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014 juga harus dilakukan evaluasi. Pada Rencana Kerja Biro 49
Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014 telah direncanakan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 5.000.000.000,- sedangkan pada rencana kerja tahun 2015 telah direncanakan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan
sebesar
Rp.
6.392.659.925,00.
Namun
dalam
pelaksanaannya yang ditampung dalam APBD Provinsi Kalimantan Barat untuk Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014 sebesar Rp. 5.172.237.732,00.Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dan 2014 hanya melaksanakan program dan kegiatan yang prioritas dengan memaksimalkan anggaran yang telah dialokasikan. Evaluasi terhadap Renja Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel Kesesuaian antara Rencana Kerja dan Program dan Kegiatan yang tertampung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014 sebagaimana yang terdapat pada Tabel berikut ini : TABEL 3.11
KESESUAIAN RENCANA DENGAN ALOKASI DALAM DPA BIRO ORGANISASI SETDA PROV. KALBAR TAHUN 2014 RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyedia Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor ( ATK) Penyedia Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan
ALOKASI ANGGARAN
PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM DPA TAHUN 2014
511.716.319 PROGRAM PELAYANAN ADMISTRASI PERKANTORAN 7.656.891 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 34.358.334 Penyediaan Alat Tulis Kantor ( ATK) 15.472.024 Penyedia Barang Cetakan dan Penggandaan 24.541.316 Penyediaan Makanan dan Minuman 361.398.874 Koordinasi dan
ALOKASI ANGGARAN
587.492.900
7.656.000 35.358.500 15.472.100
24.550.000 438.576.800
50
Konsultasi ke dalam dan luar daerah Penataan dan Pemeliharaan Arsip PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA Pengadaan Kendaraan Operasioanal
Konsultasi ke dalam dan luar daerah 68.288.880 Penataan dan Pemeliharaan Arsip
65.879.500
66.000.000
Pengadaan Perlengkapan/Peralata n Kantor Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan/ Peralatan Kantor
645.583.869 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 441.316.890 Pengadaan Kendaraan Operasioanal 182.926.704 Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor 21.340.275 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan/ Peralatan Kantor
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan LAKIP Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Penyusunan RENJA SKPD Minitoring, Evaluasi dan Pelaporan
139.885.704 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 25.366.331 Penyusunan Laporan Keuangan 25.515.287 Penyusunan LAKIP 25.516.140 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ 24.764.024 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 17.718.830 Penyusunan RENJA SKPD 21.005.092 Minitoring, Evaluasi dan Pelaporan
150.146.050
PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAA N PEMERINTAH Penyusunan LAKIP Pemprov. Kalbar Tahun 2013 Penyusunan Penetapan Kinerja Pemprov. Kalbar Tahun 2013
466.285.011 PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH 179.258.311 Penyusunan LAKIP Pemprov. Kalbar Tahun 2013 59.752.770 Penyusunan Penetapan Kinerja Pemprov. Kalbar Tahun 2013
487.283.732
53.500.000
12.500.000
32.090.500 30.704.150 25.418.500
24.763.900 16.169.000 21.000.000
179.258.311
59.752.770
51
Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Akuntabilitas Kinerja Penyusunan Klarifikasi LAKIP dan TAPKIN SKPD dan Kab/Kota Tahun 2013 Fasilitasi Penerapan Sistem AKIP di Daerah Fasilitasi Sistem Aplikasi AKIP
128.014.651 Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Akuntabilitas Kinerja 38.412.495 Penyusunan Klarifikasi LAKIP dan TAPKIN SKPD dan Kab/Kota Tahun 2013 34.144.440 Fasilitasi Penerapan Sistem AKIP di Daerah 26.675.344 Fasilitasi Sistem Aplikasi AKIP
128.041.651
PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN DAERAH Rakor Teknis Bidang Organisasi dan Kepegawaian se Kalimantan Barat Rakor Regional Bidang Organisasi dan Kepegawaian se Kalimantan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kelembagaan Tingkat Nasional Pengembangan Kapasitas dalam Rangka Penyusunan Kebijakan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Pembinaan dan Pengendalian Organisasi Perangkat Daerah Kab/Kota Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Kelembagaan PD Penataan Kelembagaan UPT di Lingkungan Prov. Kalbar
999.886.654 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN DAERAH 111.491.200 Rakor Teknis Bidang Organisasi dan Kepegawaian se Kalimantan Barat 101.110.224 Rakor Regional Bidang Organisasi dan Kepegawaian se Kalimantan 93.257.002 Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kelembagaan Tingkat Nasional 140.376.330 Pengembangan Kapasitas dalam Rangka Penyusunan Kebijakan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah 269.954.480 Pembinaan dan Pengendalian Organisasi Perangkat Daerah Kab/Kota 99.146.918 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Kelembagaan PD 86.385.434 Penataan Kelembagaan UPT di Lingkungan Prov. Kalbar
1.305.121.000
Monitoring, Evaluasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Prov. Kalbar Penyusunan Raperda
98.165.266 Monitoring, Evaluasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Prov. Kalbar 199.150.000 Penyusunan Raperda
115.000.000
48.412.000
40.144.000 31.675.000
130.611.250
118.450.000
109.250.000
164.450.000
194.774.750
101.200.000
199.150.000
172.235.000
52
Perangkat Daerah Prov. Kalbar PROGRAM PENGEMBANGAN KETATALAKSANAAN PEMERINTAH DAERAH Penyusunan Kebijakan Bidang Ketatalaksanaan Asistensi Penyusunan SOP Fasilitasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Penyusunan Kebijakan Bidang Pelayanan Publik Monitoring dan Evaluasi Penataan Ketatalaksanaan pada Kab/Kota Asistensi Tata Naskah Dinas Monitoring dan Evaluasi Bidang Pelayanan Publik Sosialisasi Peraturan Bidang Ketatalaksanaan Fasilitasi Peningkatan Kinerja Unit Pelayanan Publik Fasilitasi Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR Penyusunan Formasi PNS Asistensi Formasi PNS Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Tahun 2013 Penyusunan Evaluasi Jabatan di Lingkungan Setda Prov. Kalbar
Perangkat Daerah Prov. Kalbar 721.070.502 PROGRAM PENGEMBANGAN KETATALAKSANAAN PEMERINTAH DAERAH 77.679.348 Penyusunan Kebijakan Bidang Ketatalaksanaan 76.824.990 Asistensi Penyusunan SOP 85.361.100 Fasilitasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu 64.020.825 Penyusunan Kebijakan Bidang Pelayanan Publik 98.165.266 Monitoring dan Evaluasi Penataan Ketatalaksanaan pada Kab/Kota 67.256.011 Asistensi Tata Naskah Dinas 76.772.707 Monitoring dan Evaluasi Bidang Pelayanan Publik 64.020.825 Sosialisasi Peraturan Bidang Ketatalaksanaan 85.361.100 Fasilitasi Peningkatan Kinerja Unit Pelayanan Publik 25.608.330 Fasilitasi Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 1.515.571.741 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR 85.437.925 Penyusunan Formasi PNS 89.629.156 Asistensi Formasi PNS 59.752.770 Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Tahun 2013 110.969.431 Penyusunan Evaluasi Jabatan di Lingkungan Setda Prov. Kalbar
766.070.500
99.771.500
79.255.000 96.000.000
74.000.000
90.355.000
46.370.000 86.124.000
68.195.000
87.000.000
39.000.000
1.810.122.550
100.090.000 105.000.000 70.000.000
130.000.000
53
Penyusunan Kartu Jabatan Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan LTD Monev Reformasi Birokrasi Penyusunan Anjab di Lingkungan Setda, Dinas Pendidikan, Dishu, Kesbangpol Pendidikan dan Pelatihan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pendidikan Jasmani dan Rohani Sumpah dan Janji PNS di Lingkungan Setda Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Setda Pengelolaan Perpustakaan Pengadaan Buku Perpustakaan Lomba Resensi Buku Penerbitan Leaflet
102.433.321 Penyusunan Kartu Jabatan 106.701.376 Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan LTD 79.675.975 Monev Reformasi Birokrasi 110.969.431 Penyusunan Anjab di Lingkungan Setda, Dinas Pendidikan, Dishu, Kesbangpol 275.098.383 Pendidikan dan Pelatihan 43.918.286 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional 100.967.244 Pendidikan Jasmani dan Rohani 12.808.165 Sumpah dan Janji PNS di Lingkungan Setda 115.835.013 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Setda 132.309.706 Pengelolaan Perpustakaan 35.851.662 Pengadaan Buku Perpustakaan 33.584.843 Lomba Resensi Buku 19.633.054 Penerbitan Leaflet Workshop Penyusunan Evaluasi Jabatan
TOTAL
5.000.000.000
TOTAL
120.000.000 125.000.000
93.339.950 130.000.000
295.900.000 55.550.000 118.282.500 15.000.000 130.000.000
155.000.000 40.000.000 39.350.100 20.000.000 67.610.000
5.172.236.732
7. Biro Umum a. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 Dalam rangka menindaklanjuti Rancangan Awal RKPD yang menjadi acuan dalam perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam
pelaksanaan program dan kegiatan pada
Tahun Anggaran 2014, telah disusun Renja Biro Umum Setda Prov. Kalbar dengan usulan anggaran untuk Kegiatan Sekretariat sebesar Rp.51.411.590.720,Rp.5.434.211.250,-
dan
Kegiatan
Biro
Umum
sebesar
sehingga total anggaran yang diusulkan sebesar
Rp.52.411.590.720,- (lima puluh dua miliar empat ratus sebelas juta lima
54
ratus sembilan puluh ribu tujuh ratus dua puluh rupiah) untuk membiayai 10 program dan 106 kegiatan. Setelah menjalani proses asistensi dan pemilahan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang mendesak dan harus dilaksanakan serta disesuaikan dengan kemampuan APBD Kalimantan Barat pada Tahun Anggaran 2014, maka alokasi anggaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2014sebelum perubahan untuk kegiatan Sekretariat sebesar Rp. Rp.36.000.000.000,- kegiatan Biro Umum sebesar Rp. 5.000.000.000,- sehingga total anggaran murni Biro Umum TA 2014 sebesar Rp.41.000.000.000,-untuk membiayai 10 program dan 98 kegiatan. Tetapi kemudian Biro Umum mendapat tambahan dana dari BPKAD Prov. Kalbar sebesar Rp.4.105.706.500,- yang dialokasikan untuk Peremajaan Jaringan Induk Listrik Kantor Gubernur, sehingga total anggaran Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat TA 2014 adalah sebesar Rp.45.105.706.500,Pada APBD perubahan untuk Kegiatan Sekretariat terjadi pergeseran anggaran yang mengakibatkan berkurangnya anggaran Sekretariat
Daerah
sebesar
Rp
1.010.745.230,-.
Dalam
APBD
PerubahanKegiatan Biro Umum bertambah sebesar Rp. 299.040.120,-, sehingga total anggaran yang dikelola Biro Umum TA 2014 menjadi sebesar Rp.44.394.001.390,- (empat puluh empat miliar tiga ratus sembilan puluh empat juta seribu tiga ratus sembilan puluh rupiah). Adapun penyerapan anggaran Biro Umum Setda Prov. Kalbar sampai dengan 31 Desember 2014 untuk Kegiatan Sekretariat adalah sebesar Rp.34.055.552.788,- (86,81%) dan Kegiatan Biro Umum sebesar Rp.4.744.617.270,- (91,84%). Adapun Program/Kegiatan Biro Umum yang berbeda antara yang diusulkan dalam Renja 2014 dengan yang tertampung dalam DPA TA 2014 adalah sebagai berikut :
TABEL 3.12 55
KESESUAIAN PROGRAM/KEGIATAN ANTARA RENJA TA 2014 DENGAN DPA TA 2014 BIRO UMUM SETDA PROV. KALBAR No.
1 I. A.
1.
Program/Kegiatan Dalam Renja TA 2014 2 KEGIATAN SEKRETARIAT Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
Program/Kegiatan Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran TA 2014 3
Keterangan 4
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tidak Dianggarkan
Penyesuaian Kebutuhan
B.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
1.
Tidak Dianggarkan
Kegiatan Baru
2.
Tidak Dianggarkan
Pembangunan Garasi/Tempat Parkir Kendaraan Pembangunaan Pagar
3.
Tidak Dianggarkan
Penyesuaian Kebutuhan
4.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Tempat Ibadah Tidak Dianggarkan
5.
Tidak Dianggarkan
Penyesuaian Kebutuhan Penyesuaian Kebutuhan
6.
Rehabilitasi gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus
Rehabilitasi Gedung Tempat Ibadah Peningkatan Jalan/Jembatan Lingkungan Kantor Rumah Jabatan Tidak Dianggarkan
C.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.
Tidak Dianggarkan
Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop
Kegiatan Baru
Kegiatan Baru
Penyesuaian Kebutuhan
56
II
KEGIATAN BIRO UMUM
D.
Program Perkuatan Kapasitas Kelembagaan dan Institusi Pemerintah Tim Fasilitasi KegiatanKegiatan Pimpinan Peningkatan Wawasan dan Kinerja Pengelolaan Keuangan Setda Prov. Kalbar
1. 2.
3.
Fasilitasi Kegiatan Kesenian dan Hiburan
E.
Program Penertiban Aset Penyusunan Perencanaan Pemeliharaan Aset
1.
Fasilitasi Kegiatan-Kegiatan Pimpinan Tidak Dianggarkan
Perubahan Nomenklatur Penyesuaian Kebutuhan
Fasilitasi Kegiatan Kesenian dan Hiburanpada Kegiatan Pemerintah Provinsi Prov. Kalbar
Perubahan Nomenklatur
Penyusunan RKPBU
Perubahan Nomenklatur
Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2014 alokasi anggaran digunakan untuk mendukung 10 Program dan 99 Kegiatan, tetapi ada perbedaan pada program dan kegiatan yang diusulkan dalam Renja TA 2014dengan yang tertampung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA 2014. Hal ini disebabkan karena hal-hal sebagai berikut : 1. Adanya kegiatan baru yang merupakan kebutuhan pimpinan yang mendesak dan harus dipenuhi/dilaksanakan sesuai dengan arahan pimpinan; 2. Adanya
perubahan
nama
kegiatan/perubahan
nomenklatur
yang
disesuaikan dengan hasil asistensi dengan Tim TAPD.
57
b. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 Mengingat program/kegiatan Tahun 2015 belum dapat dievaluasi karena kegiatan dalam proses pelaksanaan maka yang dapat disampaikan adalah evaluasi program/kegiatan yang dikelola Biro Umum Tahun Anggaran 2014. program dan kegiatan seluruhnya
Sebagaimana diketahui pelaksanaan
Biro
bersumber
dari
Umum
Tahun Anggaran
APBD Provinsi
dengan Alokasi
Anggaran
Umum
Provinsi Kalbar baik pada
Setda
perubahan
pada
2014,
Kalimantan
Barat
yang ditetapkan untuk dikelola Biro
kegiatan
anggaran murni dan
Sekretariat
totalnya
sebesar
Rp.39.228.271.715,- dengan realisasi sebesar Rp.34.055.552.788,atau 86,81% dan untuk kegiatan Biro Umum total anggaran sebesar Rp.5.165.729.675,- dengan realisasi sebesar Rp.4.744.617.270,- atau 91,84%. Alokasi Anggaran tersebut pada APBD Murni untuk mendukung 10 Program dan 98 Kegiatan.Adapun Alokasi Anggaran Program/Kegiatan Biro Umum dan realisasinya sebagai berikut : Tabel 3.13 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 No
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
1
2
3 39.228.271.715,-
4 34.055.552.788,-
5 86,81
13.757.823.000,-
12.505.143.799,-
90,89
60.000.000,-
59.110.500,-
98,51
3.040.000.000,-
2.853.316.899,-
93,85
499.181.000,-
321.973.890,-
64,50
A
1 2
3
KEGIATAN SEKRETARIAT Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
58
4
5 6 7 8
9
10 11 12
13
14
15
16
18
B
Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Makan & Minuman Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Dalam Dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang Penataan dan Pemeliharaan Arsip Dilingkungan Setda Prov. Kalbar Penyediaan Jasa Kebersihan Rumah Jabatan Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor, VVIP Program Peningkatan Sarana & Prasarana
197.523.500,-
193.919.100,-
98,17
30.000.000,-
29.460.000,-
98,20
599.323.250,-
568.500.000,-
94,85
450.000.000,-
449.753.400,-
99,94
534.816.000,-
503.252.800,-
94,09
494.962.000,-
493.582.000,-
99,72
548.050.000,-
536.617.000,-
97,91
3.415.376.750,-
3.053.937.300,-
89,41
1.122.000.000,-
778.888.910,-
69,41
1.299.600.000,-
1.293.900.000,-
99,56
691.800.000,-
634.300.000,-
91,68
91.413.000,-
87.913.000,-
96,17
471.750.000,-
471.491.000,-
99,94
212.027.500,-
175.228.000,-
82,64
15.279.693.700-
14.698.889.012,-
96,19
59
1
2 3 4 5 6 7
8
9
10
11
12
13
14
Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan /Peralatan Rumah Jabatan/ Mess Pengadaan Ac dan Kipas Angin Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor Pengadaan Perlengkapan /Peralatan Rumah Tangga Pengadaan/Peningkatan Instalasi Listrik, Telepon, Air Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan / Peralatan Rumah Jabatan
2.650.200.000,-
2.539.336.550,-
95,81
133.447.000,-
121.257.011,-
90,86
173.800.000,-
149.072.350,-
85,77
293.951.000,-
254.954.356,-
86,73
307.896.750,-
300.052.000,-
97,45
114.150.000,-
111.929.000,-
98,05
690.600.000,-
688.256.500,-
99,66
351.452.550,-
207.977.385,-
59,17
94.550.000,-
94.028.000,-
99,44
840.150.000,-
823.205.805,-
97,98
120.550.000,-
120.041.000,-
99,57
919.050.000,-
880.016.100,-
95,75
3.909.338.250,-
3.891.246.305,-
99,53
159.075.000,-
139.515.750,-
87,70
60
15
16
17
18
19
20
21 22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 32 33
Pemeliharaan Rutin/Berkala AC dan Kipas Angin Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor Pemeliharaan Sarana/ Prasarana Studio dan Komunikasi Pemeliharaan Sarana / Prasarana Sistem Informasi Pemeliharaan Sarana / Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pembangunan Garasi/Tempat Parkir Kendaraan Pembangunan Pagar Pengadaan Meubeleir Pengadaan Mesin Pompa Air Pemeliharaan Rutin / Berkala Wisma Daerah Pemeliharaan Rutin / Berkala Gudang Pemeliharaan Garasi / Tempat Parkir Kendaraan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pagar Pemeliharaan Rutin/Berkala Bak Air/Menara Air Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Air Pemeliharaan Rutin/Berkala Saluran Air Pemeliharaan Instalasi Listrik/ Telepon Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeleir Pemeliharaan
301.726.000,-
294.684.875,-
97,66
140.338.000,-
125.306.550,-
89,28
272.280.000,-
234.394.525,-
86,08
188.272.900,-
186.836.875,-
99,23
147.053.000,-
147.048.850,-
99,99
445.000.000,-
436.244.825,-
98,03
107.900.000,242.600.000,41.191.250,-
107.376.500,239.191.700,40.485.550,-
99,51 98,59 98,28
168.625.000,-
166.809.650,-
98,92
105.200.000,-
103.921.100,-
98,78
418.500.000,-
413.527.000,-
98,81
179.600.000,-
174.684.000,-
97,26
68.550.000,-
64.276.000,-
93,76
90.015.000,-
89.409.400,-
99,32
190.750.000,-
188.262.500,-
98,69
111.070.000,-
110.675.000,-
99,64
73.550.000,-
73.505.500,-
99,93
328.712.000,-
315.922.500,-
96,10 61
34
35
36 37 38 39
C 1
D 1 2.
E
1 2 3
Rutin/Berkala Generator Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Pompa Air Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga Rehabilitasi Gedung Kantor Rehabilitasi Gedung Tempat Ibadah Rehabilitasi Gudang Peningkatan Jalan/Jembatan Lingkungan Kantor Rumah Jabatan
43.950.000,-
27.008.000,-
61,45
17.400.000,-
17.385.000,-
99,91
328.200.000,-
325.813.000,-
99,27
205.200.000,-
205.000.000,-
99,90
105.200.000,201.150.000,-
102.942.000,200.058.000,-
97,85 99,45
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja Beserta Perlengkapannya
523.050.000,-
511.302.000,-
97,75
523.050.000,-
511.302.000,-
97,75
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan 3. Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop
150.000.000,-
71.021.100,-
47,34
60.000.000,-
33.887.700,-
56,47
90.000.000,-
37.133.400,-
41,25
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan LAKIP Penyusunan RENJA SKPD
435.956.668,-
380.681.200,-
87,32
93.671.900,-
88.076.000,-
94,02
123.769.900,30.250.000,-
111.815.950,22.899.000,-
90,34 75,69
62
4
5
6 F
1
G
1
2
3
4
5
6
Penyusunan LPPD dan LKPJ Biro Umum Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretariat, KDH / WKDH dan Biro Umum Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah Penyusunan/Pelaporan Inventarisasi Aset Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah /Wakil Kepala Daerah Penyediaan Jasa Kesehatan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Fasilitasi Kegiatan Dialog/ Pertemuan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara / Departemen Pemerintahan dan Non Departemen/Luar Negeri Fasilitasi Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Ke Dalam dan Luar Daerah Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya Fasilitasi Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden RI
48.468.498,-
38.560.300,-
79,55
105.724.370,-
91.501.450,-
86,54
34.072.000,-
27.828.500,-
81,67
106.300.000,-
102.147.600,-
96,09
106.300.000,-
102.147.600,-
96,09
8.975.448.347,-
5.786.368.077,-
64,46
350.000.000,-
97.536.816,-
27,86
186.800.000,-
84.962.200,-
45,48
214.983.000,-
57.014.000,-
26,52
2.441.019.897,-
1.033.589.171,-
42,34
683.000.000,-
471.134.400,-
68,98
965.270.000
0,-
0,00
63
7
8
9
H
1 2
3
4 5
6
7
8
Pengadaan Sarana, Prasarana, Perlengkapan dan Peralatan Rumah Jabatan KDH/WKDH Pengadaan Sarana, Prasarana, Perlengkapan dan Peralatan Rumah Jabatan KDH/WKDH Rehabilitasi Sarana/Prasarana Rumah Jabatan KDH/WKDH
1.413.395.450,-
1.379.292.090,-
97,58
2.455.830.000,-
2.398.530.400,-
97,66
265.150.000,-
264.309.000,-
99,68
KEGIATAN BIRO UMUM Program Perkuatan Kapasitas Kelembagaan dan Institusi Pemerintah Fasilitasi KegiatanKegiatan Pimpinan Penyusunan Bahan Klarifikasi dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan oleh Lembaga Pengawasan Fungsional Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan dan Tugas Ketatausahaan Biro dan Pimpinan Penataan Administrasi Kepegawaian Biro Umum Penyelesaian LP2P Pejabat/PNS di Lingkungan Setda Dukungan Fasilitasi Peningkatan pelayanan di Lingkungan Sekretariat Daerah Operasional Tim Ad Hoc Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah Penyelenggaraan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga Asisten Administrasi dan Umum
5.165.729.675,4.458.902.655,-
4.744.617.270,4.075.529.050,-
91,84 91,40
386.818.400,-
303.572.000,-
78,47
213.521.175,-
193.527.250,-
90,63
77.800.950,-
74.280.950,-
95,47
78.800.000,-
74.680.000,-
94,77
43.588.850,-
38.325.375,-
87,92
576.825.700,-
557.387.800,-
96,63
149.765.050,-
131.773.300,-
86,22
316.683.500,-
280.168.600,-
88,46
64
9
10
11
12
13
14
15
I
1 2
3
4
Peningkatan Pelayanan Persandian Telekomunikasi Kelistrikan Dan Sound System Fasilitasi Kegiatan Kesenian dan Hiburan Pada Kegiatan Pemerintah Provinsi Kalbar Peningkatan Pelayanan Kerumahtanggaan Pimpinan Lainnya Dukungan Fasilitasi Pelayanan Kerumahtanggaan di VIP dan VVIP Dukungan Kegiatan Tugas-Tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Penyelenggaraan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga Staf Ahli Penyelenggaraan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga Sekretaris Daerah
524.751.750,-
493.242.200,-
93,99
398.282.280,-
363.990.000,-
91,39
157.637.000,-
149.586.600,-
99,30
167.408.000,-
161.192.000,-
96,28
925.250.000,-
855.153.275,-
92,42
264.550.000,-
261.934.500,-
99,01
184.220.000,-
136.715.200,-
74,21
Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Keuangan Setda Penataan Administrasi Keuangan Setda Penyelesaian Administrasi Penatausahaan Gaji di Lingkungan Setda Penyusunan Neraca Setda, Biro Umum Sekretariat Daerah Prov. Kalbar Penyusunan Jurnal Setda Prov. Kalbar dan Biro
425.582.320,-
398.911.350,-
93,73
133.188.180,-
125.572.000,-
94,28
98.599.740,-
90.841.150,-
92,13
141.859.300,-
135.758.900,-
95,69
51.935.100,-
46.739.300,-
89,99
65
Umum J 1 2 3
Program Penertiban Aset Pengamanan Aset Penyimpanan dan Distribusi Aset Penyusunan RKPBU
Jumlah Setda + Biro Umum
8.
281.244.700,-
270.176.870,-
96,06
96.957.000,102.784.700,-
92.859.850,102.284.020,-
95,77 99,51
81.503.000,-
75.033.000,-
92,06
44.394.001.390,-
38.800.170.058,-
87,40
Biro Hubungan Masyarakat (HUMAS) Pelaksanaan Program/Kegiatan pada Biro Humas Tahun Anggaran 2015 belum dapat dievaluasi mengingat
kegiatan baru berjalan pada
Triwulan I. Pada Tahun 2015 ini, Biro Humas akan menyampaikan hasil Evaluasi kegiatan Biro Humas dan Protokol Tahun Anggaran
2014, dimana
belum terjadi perubahan Nomenklatur dan perubahan Struktur Organisasi. Untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan maka pada tahun 2014, Total alokasi Anggaran Biro Humas dan Protokol Tahun 2014 yang bersumber
dari
APBD
Provinsi
Kalbar
TA.
2014
berjumlah
Rp.7,120.196.500,- sedangkan realisasi anggaran yang dicapai sebesar Rp. 6,910,542,530.00,-atau 97,06 %. Adapun Program/Kegiatan dan Anggarannya sebagai berikut : TABEL 3.14 PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2014
Uraian No 1
Realisasi
( %)
APBD 2 BIRO HUMAS DAN PROTOKOLER SETDA PROV KALBAR
3
4
7,120,196,500.00
6,910,542,530.00
5
66
I
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1,416,414,000.00
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5,400,000.00
Penyediaan Alat Tulis Kantor
37,308,000.00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
17,000,000.00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
125,500,000.00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
15,000,000.00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan
418,638,000.00
Penyediaan Makanan dan Minuman
30,000,000.00
Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
200,000,000.00
Penyediaan Jasa Publikasi/Iklan dan Dokumentasi
500,000,000.00
Penataan dan Pemeliharaan Arsip
67,568,000.00
1,386,086,155.00
97.86
4,801,500.00
88.92
37,302,000.00
99.98
15,368,000.00
90.40
125,500,000.00
100.00
12,263,500.00
81.76
418,448,000.00
99.95
15,290,000.00
50.97
191,650,155.00
95.83
500,000,000.00
100.00
65,463,000.00 96.88
II
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
152,569,000.00
Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor
70,000,000.00
Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi
62,569,000.00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor
10,000,000.00
138,645,000.00
69,379,000.00
56,990,000.00
9,596,000.00
90.87 99.11
91.08
95.96
67
III
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi
10,000,000.00
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
90,000,000.00
Pendidikan dan Pelatihan Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop Penyusunan Analisa Jabatan Penetapan Kinerja
IV
83,212,375.00
19,845,300.00
25,000,000.00
21,094,575.00
25,000,000.00
24,320,500.00
20,000,000.00
17,952,000.00
26.80
92.46 99.23 84.38 97.28 89.76
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
227,600,000.00
Penyusunan Laporan Keuangan
35,000,000.00
25,804,500.00
35,000,000.00
34,797,200.00
20,000,000.00
15,680,000.00
Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ
35,000,000.00
34,355,000.00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
67,600,000.00
67,540,000.00
Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
35,000,000.00
28,805,000.00
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI PUBLIK/HUMAS.
3,833,504,500.00
3,747,898,210.00
97.77
Penyusunan Notulansi/Risalah Rapat dan Kunjungan Kerja Pejabat
170,000,000.00
169,917,300.00
99.95
Penyusunan LAKIP Penyusunan RENJA SKPD
V
20,000,000.00
2,680,000.00
206,981,700.00 90.94 73.73 99.42 78.40 98.16 99.91 82.30
68
Pemprov.Kalbar Penyaringan Informasi dan Penghimpunan Kliping Pemberitaan Media Massa
175,000,000.00
173,255,600.00
99.00
Penyusunan Pidato Apel awal Bulan dan Himpunan Pidato Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah
140,000,000.00
139,901,000.00
99.93
Pengadaan Bahan dan Penyusunan Dokumentasi Kegiatan Pemprov.Kalbar
600,266,000.00
Sosilaisasi dan Koodinasi Tugas dan Fungsi Pengelolaan Informasi Daerah
195,000,000.00
Pameran Kegiatan Kehumasan Dalam dan Luar Daerah
210,000,000.00
591,093,785.00
176,691,100.00
157,372,600.00
98.47
90.61
74.94
Dialog Interaktif melalui Media Elektronik Televisi dan Radio
50,000,000.00
50,000,000.00
100.00
Penyebaran Informasi Pembangunan Pemprov.Kalbar Melalui Media Elektronik dan Online dan Media Luar Ruang,
300,000,000.00
299,974,400.00
99.99
Klarifikasi dan Jumpa Pers Pemberitaan
175,000,000.00
175,000,000.00
100.00
Peliputan dan Pemberitaan Kegiatan dan Kebijakan Pemprov.
666,013,500.00
663,871,575.00
99.68
Kerjasama Publikasi dan Iklan Melalui Media Cetak dan Elektronik
700,000,000.00
Koordinasi/Konsultasi Pengelolaan Pengaduan Dalam dan Luar Daerah
82,225,000.00
699,295,550.00
82,225,000.00
99.90
100.00
69
Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Teknis Kehumasan Pemkab/Kota seKalbar
125,000,000.00
125,000,000.00
100.00
60,000,000.00
59,850,000.00
99.75
Penerbitan Buletin Eksekutif
Penyelenggaraan Administrasi Keuangan, Kepegawaian & Ketatausahaan
185,000,000.00
PROGRAM PENINGKATAN VI PELAYANAN KEPROTOKOLAN
1,400,109,000.00
184,450,300.00
1,347,719,090.00
99.70
96.26
Operasional Pengeturan Tempat dan Sarana Upacara
75,000,000.00
Bimtek Keprotokolan
375,000,000.00
Operasional Pelayanan Tamu/Pimpinan dalam dan Luar Negeri
170,109,000.00
Fasilitas Keprotokolan Pendampingan Kegiatan Pimpinan
628,000,000.00
617,524,397.00
98.33
Fasilitasi Keprotokolan Perjalanan Dinas Luar Negeri
52,000,000.00
39,450,800.00
75.87
Penyusunan Pergub Tentang Keprotokolan dan Penomoran Kendaraan Dinas
100,000,000.00
7,120,196,500.00
74,885,000.00
351,917,463.00
164,930,430.00
99,011,000.00 6,910,542,530.00
99.85
93.84
96.96
99.01
97.06
70
c. CAPAIAN RENSTRA SEKRETARIAT SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas dan kewajiban
membantu
Gubernur
dalam
menyusun
kebijakan
dan
mengkoordinasikan kebijakan Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Lainnya dan Satuan Polisi Pamong Praja serta menyelenggarakan tugas dekonsentrasi serta tugas lainnya yang diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah satuan kerja unik yang memiliki karakteristik tersendiri, dimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut dijabarkan melalui tugas dan fungsi dari masingmasing Biro. Sehingga kinerja pelayanan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah gambaran integritas tingkat capaian kinerja Biro-Biro yang bernaung di dalam Satuan Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Sebagaimana telah dijelaskan diatas, bahwa Sekretariat Daerah merupakan unsur staf pimpinan yang memiliki fungsi staffing yaitu perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh fungsi operasional (Dinas Daerah) dan fungsi penunjang (Lembaga Teknis Daerah). Hal tersebut mengandung arti bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah tidak secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun memberikan “pelayanan” kepada unsur pimpinan, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain sebagai bagian dari perangkat Daerah. Adapun capaian Renstra
Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan
Barat sampai dengan tahun 2014dapat dilihat darigambaran kinerja pelayananSekretariatDaerah Provinsi Kalimantan Barat dalam kurun waktu 2013-2018yang merupakantingkat capaian kinerja dari masing-masing Biro, dimana berdasarkan hasil evaluasi dan pelaporan pada sampai tahun 2014 kinerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat digambarkan dari uraian dan tabel sebagai berikut : 1.
Terwujudnya pemerintahan yang baik dengan terfasilitasinya tugas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas-tugas pemerintahan umum yang diamanatkan pemerintah kepada pemerintah daerah;
71
2.
Terselenggaranya
pembinaan
dan
evaluasi
penyelenggaraan
pemerintahan daerah; 3.
Terfasilitasinya administrasi penataan daerah;
4.
Terkoordinasinya kegiatan Penyusunan Manajemen Pemerintahan Desa/ Kelurahan;
5.
Tertatanya jaringan dokumentasi dan informasi hukum;
6.
Tersusunnya kerangka regulasi baik peraturan daerah, peraturan gubernur, maupun keputusan gubernur dalam rangka mendukung tugas pemerintahan dan pembangunan;
7.
Dapat
memberikan
bantuan
hukum
kepada
aparatur
dalam
menyelesaikan permasalahan hukum; 8.
Terlaksananya Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Perda Kab/Kota seKalimantan Barat;
9.
Terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Kepala Daerah Kabupaten Kota Provinsi Kalimantan Barat secara aman dan terkendali;
10. Terbentuknya pemekaran daerah kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kubu
Raya dan Kabupaten Kayong Utara; 11. Ter-update-nya
validasi
data
penduduk
untuk
mendukung
penyelenggaraan pilkada; 12. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan; 13. Terfasilitasi dan terkoordinasinya upaya pengembangan produk dan
usaha pertanian yang unggul, kompetitif dan menguntungkan serta fasilitasi peningkatan ketahanan pangan dan SDM petani melalui penyuluhan pertanian; 14. Terfasilitasi
dan
terkoordinasinya
kebijakan
pemanfaatan
dan
pengembangan sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan; 15. Terfasilitasi dan terkoordinasinya kebijakan pengembangan Sarana
Perekonomian Daerah yang memadai; 16. Terfasilitasi dan terkoordinasinya kebijakan pengendalian Administrasi
Pembangunan Ekonomi yang efisien dan efektif; 17. Penetapan beberapa kebijakan dibidang ekonomi, pertanian, peternakan,
perkebunan,
kehutanan,
perikanan,
kelautan,
perindustrian, 72
perdagangan, koperasi, usaha kecil menengah, tata ruang, pengairan, prasarana wilayah, pemukiman dan lain sebagainya dalam rangka mendorong laju pertumbuhan ekonomi; 18. Terfasilitasinya pembinaan Organisasi dan kegiatan keagamaan Islam
yang bertujuan meningkatnya kualitas kehidupan beragama Islam di Kalimantan Barat; 19. Terfasilitasinya pembinaan Organisasi dan Lembaga agama Kristen dan
Katholik
se-Kalimantan
Barat
dalam
rangka
sinergitas
Program
Pembangunan Keagamaan di Kalimantan Barat; 20. Terfasilitasinya pembinaan lembaga dan Organisasi Agama Hindu,
Buddha dan Konghucu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan Umat Hindu, Buddha dan Konghucu di Kalimantan Barat; 21. Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama dan kerjasama intern
umat beragama, antar umat beragama dan umat beragama dengan Pemerintah di Kalimantan Barat; 22. Meningkatnya pelaksanaan kebijakan penanganan masalah sosial di
Kalimantan Barat; 23. Meningkatnya sinergitas dalam menyelenggarakan Koordinasi, Fasilitasi,
dan Perumusan Kebijakan di Bidang Kesehatan dan KB; 24. Meningkatnya Kualitas Koordinasi dan Kebijakan Pemerintah Provinsi
Kalimantan
Barat
Pemberdayaan
di
Bidang
Masyarakat,
Tenaga
Perempuan
Kerja dan
dan Anak,
Transmigrasi, Pendidikan,
Kebudayaan, kepemudaaan dan Olahraga; 25. Tertatanya kelembagaan organisasi perangkat daerah, unit pelaksana
teknis pada Dinas daerah, Staf Ahli Gubernur, dan lembaga lain sebagai bagian dari perangkat daerah; 26. Tersusunnya kajian mengenai implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
pemerintah (AKIP); 27. Tersusunnya kajian dibidang pengembangan budaya kerja aparatur; 28. Tersusunnya kajian Organisasi Perangkat Daerah untuk penyusunan
perubahan Perda;
73
29. Terlaksananya
fasilitasi
raperda
organisasi
perangkat
daerah
kabupaten/kota dan pembinaan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah kabupaten/kota; 30. Terlaksananya koordinasi untuk membahas permasalahan-permasalahan
kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisis kebijakan aparatur dengan kabupaten/kota; 31. Tersusunnya hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja Perangkat
Daerah; 32. Tersusunnya tatalaksana kerja untuk mendukung pelaksanaan tugas
perangkat
daerah
seperti
standar
pelayanan
minimum,
standar
operasional prosedur dan lain sebagainya; 33. Tersusunnya formasi penerimaan PNS Provinsi Kalimantan Barat; 34. Terfasilitasinya aparatur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya; 35. Terfasilitasinya pimpinan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan
pembangunan; 36. Pelayanan dan penataan dibidang sarana dan prasarana kerja dan aset
daerah,
seperti
pengadaan,
pendistribusian,
pemeliharaan
dan
perawatan, inventarisasi dan penghapusan alat perlengkapan kantor, sarana prasarana kantor lainnya dan sejumlah aset baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak di Lingkungan Sekretariat Daerah; 37. Pelayanan,
penatausahaan administrasi dan pengelolaan dibidang
keuangan, anggaran dan pembangunan di Lingkungan Sekretariat Daerah; 38. Pelayanan,
penatausahaan
administrasi,
monitoring
dan
evaluasi
terhadap program dan kegiatan pembangunan di Lingkungan Sekretariat Daerah; 39. Penatausahaan
Lingkungan
administrasi
Sekretariat
keuangan,
Daerah
pelayanan
Provinsi Kalimantan
aparatur
di
Barat, serta
pelayanan dan fasilitasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 40. Terjalinnya kerjasama dan harmonisasi antara pemerintah daerah dan
media massa; 41. Pemberitaan yang berimbang tentang Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan; 74
42. Terlaksananya
pelaksanaan
tugas
dibidang
kehumasan,
seperti
penerbitan majalah, pers release, kerjasama dengan insan/lembaga pers, ekspose kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dll.
Tabel 3.15 Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2014 dengan Target Jangka Menengah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014
Kinerja 2014 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi
%
Target Jangka Menengah Renstra 2014
Penanggung Jawab
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Terkoordinirnya penyelenggaraa n pemerintahan umum di Provinsi Kalimantan Barat Terselenggarany a pembinaan dan evaluasi penyelenggaraa n pemerintahan daerah Terselenggarany a pembinaan dan evaluasi penyelenggaraa n pemerintahan daerah Terselenggarany a pembinaan dan evaluasi penyelenggaraa n pemerintahan daerah Terselenggarany a pembinaan dan evaluasi penyelenggaraa n pemerintahan daerah Terfasilitasinya kegiatan penataan daerah
Jumlah kegiatan yang terfasilitasi dalam rangka penguatan penyelenggaraan pemerintahan umum
5
7
140
5
Biro Pemerintaha n
Jumlah informasi KDH Bagi Pemerintah Pusat
3
3
100
3
Biro Pemerintaha n
Jumlah urusan pemerintahan yang ditata
2
2
100
2
Biro Pemerintaha n
Persentase Fasilitasi Keanggotaan DPRD Pemprov Kalbar dan DPRD Kab/Kota
1
1
100
1
Biro Pemerintaha n
Persentase Fasilitasi Pejabat Negara dan DPRD
1
1
100
1
Biro Pemerintaha n
Jumlah Fasilitasi Penegasan Batas Antar Kab/Kota dalam satu Provinsi
3 segmen batas
5 segmen batas
167
2 segmen batas
Biro Pemerintaha n
Terfasilitasinya kegiatan penataan daerah Terkoordinirnya dan tertatanya kegiatan kerjasama dalam negeri dan luar negeri dalam menunjang
Jumlah Fasilitas Penegasan Batas Antar Provinsi
1 segmen batas
2 segmen batas
200
2
Biro Pemerintaha n
Jumlah Kab/Kota yang tertib administrasi dalam melakukan kerjasama
3 Kab/ Kota
3 Kab/Kota
100
14 Kab/ Kota
Biro Pemerintaha n
2
3
4
5
6
7
8
75
pembangunan di Prov. Kalbar
9
Terciptanya masyarakat yang taat hukum
10
Terwujudnya sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum yang sesuai dengan kebutuhan Terciptanya tertib administrasi dokumen produk hukum Provinsi Kalimantan Barat Tersalurnya informasi dan pengetahuan masyarakat terhadap peraturan perundangundangan Terciptanya tertib administrasi dokumentasi Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Terwujudnya inventarisasi hukum adat Terwujudnya pengelolaan website JDIH Prov Kalbar yang baik Terwujudnya pengelolaan data perundangundangan daerah yang baik Terbinanya kesadaran hukum masyarakat perbatasan
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Terwujudnya pengelola dokumentasi dan informasi hukum yang profesional Jumlah produk hukum daerah yang memenuhi aspek filosofis, sosiologis dan yuridis serta
Terciptanya masyarakat yang taat akan peraturan perundangundangan Terlaksananya pengembangan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum
150 orang
150 orang
100
150 orang
Biro Hukum
14 Kabupaten /Kota
14 Kabupaten/K ota
100
14 Kabupaten/K ota
Biro Hukum
Jumlah buku Lembaran Daerah yang disusun Tahun 2013
25 buku
25 Buku
100
25 buku
Biro Hukum
Terlaksananya kegiatan sosialisasi perundangundangan
150 orang
0
0
150 orang
Biro Hukum
Tersedianya buku Berita Daerah Prov Kalbar
20 buku
20 buku
100
10 buku
Biro Hukum
Terlaksananya inventarisasi hukum adat Tersedianya JDIH Prov Kalbar yang up todate
5 buku
5 buku
100
10 buku
Biro Hukum
1 unit
1 unit
100
1 unit
Biro Hukum
Tersedianya data digital perundangundangan daerah
800 data
800 data
100
-
Biro Hukum
Terciptanya masyarakat perbatasan yang taat akan peraturan perundangundangan Terciptanya peningkatan SDM pengelola dokumentasi dan informasi hukum
150 orang
150 orang
100
150 orang
Biro Hukum
30 orang
30 orang
100
30 orang
Biro Hukum
Terbentuknya Perda aspiratif, akomodatif dan sesuai dengan perkembangan prolegda yang telah ditetapkan
10 Perda
11 Perda
110
10 Perda
Biro Hukum
76
sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
20
21
22
23
24
25
Terciptanya kerjasama antara Biro Hukum dengan SKPD terkait dalam fasilitasi penyusunan dan pembahasan Keputusan Gubernur Tersedianya kajian/pertimban gan hukum yang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku Tersedianya MOU dan perjanjian kerjasama yang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku Meningkatnya koordinasi antara Biro Hukum dengan SKPD terkait dan DPRD dalam proses pembentukan Perda mulai dari perencanaan sampai pada pembentukan perda agar terarah, terencana, terpadu dan tertib prosedur Meningkatnya kerjasama antara Biro Hukum dengan SKPD terkait dalam fasilitasi penyusunan dan pembahasan Peraturan Gubernur Meningkatnya koordinasi antara Biro Hukum dengan SKPD terkait dalam rencana penyusunan Peraturan Gubernur agar Peraturan Gubernur yang akan disusun dapat terencana dan terukur
Tersedianya Keputusan Gubernur yang memenuhi aspek filosofis sosiologis dan yuridis
550 Keputusan Gubernur
670 Keputusan Gubernur
122
750 Keputusan
Biro Hukum
Tersedianya kajian dan pertimbangan hukum bagi pimpinan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan
30 kajian
24 Kajian
80
20 kajian
Biro Hukum
Tersedianya bahan MOU dan perjanjian kerjasama
30 MOU/ perjanjian kerjasama
42 MOU/perjanji an kerjasama
140
30 perjanjian kerjasama
Biro Hukum
Terkoordinasinya penyusunan Perda yang sesuai dengan skala prioritas, terencana dan terpadu dan sistematis
1 Keputusan DPRD
1 Keputusan DPRD
100
1 Keputusan
Biro Hukum
Tersedianya Peraturan Gubernur yang memenuhi aspek filosofis, sosiologis dan yuridis
50 Peraturan Gubernur
69 Peraturan Gubernur
138
50 Peraturan
Biro Hukum
Jumlah Peraturan Gubernur yang memenuhi aspek filosofis, sosiologis dan yuridis
60 Peraturan Gubernur
53 Peraturan Gubernur
88
-
Biro Hukum
77
26
27
28
29
30
Terlaksananya penanganan dan pembelaan hukum perkara perdata dan TUN di pengadilan Terwujudnya penanganan perkara masyarakat kurang mampu di pengadilan
Penanganan perkara perdata dan TUN dan monitoring pemantauan kasus hukum di pengadilan
8 perkara
15 Perkara
188
8 perkara/kasu s
Biro Hukum
Terlaksananya pendampingan hukum kepada masyarakat kurang mampu dalam penanganan perkara di pengadilan
20 kasus
15 kasus
75
25 kasus
Biro Hukum
Terwujudnya penyelesaian kasus sengketa hukum dalam masyarakat di luar sidang pengadilan melalui mediasi bantuan hukum Terlaksananya persamaan persepsi, peningkatan pemahaman dan koordinasi pelaksanaan RANHAM 2011 2014 Terwujudnya penguatan dalam pemajuan dan perlindungan HAM di Kalbar
Terlaksananya fasilitasi penyelesaian kasus sengketa hukum dalam masyarakat melalui mediasi bantuan hukum di luar sidang pengadilan Terlaksananya koordinasi antar panitia RANHAM Provinsi dengan Pemerintah Kab/Kota se-Kalbar
8 kasus
7 kasus pengaduan
88
12 kasus
Biro Hukum
2 laporan
2 laporan
100
100 orang 2 laporan
Biro Hukum
Pengeluaran dana pendampingan terhadap saksi korban permasalahan HAM
16 pendampin gan
17 pendamping an
106
15 pendamping an/ kasus
Biro Hukum
Penguatan kebijakan terhadap berbagai kegiatan dalam pemantuan dan perlindungan HAM Terlaksananya rapat koordinasi penyusunan produk hukum Kabupaten/Kota se Kalbar
14 Kab/Kota
13 kegiatan di Kab/ Kota
93
-
Biro Hukum
40 orang
40 orang
100
40 orang
Biro Hukum
Terlaksananya pembinaan dan pengawasan terhadap draft Raperda Kabupaten/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
80 dok
Biro Hukum
31
32
33
Tersusunnya kebijakan produk hukum Kabupaten/ Kota yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan kepentingan umum Tersusunnya kebijakan produk hukum Kabupaten/ Kota yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan kepentingan umum
78
34
35
36
37
38
39
Tersusunnya kebijakan produk hukum Kabupaten/ Kota yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan kepentingan umum Tersusunnya kebijakan produk hukum Kabupaten/ Kota yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan kepentingan umum Tersusunnya kebijakan produk hukum Kabupaten/ Kota yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan kepentingan umum Terciptanya pemahaman dan persamaan persepsi Pemda dalam merancang dan menetapkan produk hukum daerah Terwujudnya produk hukum daerah yang sesuai dengan ketentuan perundangundangan Tersedianya dukungan database kependudukan yang akurat untuk mengidentifikasi penduduk yang kurang mampu/ miskin, kondisi kesehatan dan pendidikan.
Identifikasi tindak lanjut hasil klarifikasi dan evaluasi produk hukum Kabupaten/Kota seKalbar
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
100 dok
Biro Hukum
Pengawasan refresif produk hukum Kabupaten/Kota seKalbar
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
-
Biro Hukum
Pengawasan preventif hasil evaluasi Raperda Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
14 Kab/Kota
12 Kab/Kota
100
100 dok
Biro Hukum
Terlaksananya studi orientasi penyusunan produk hukum Kab/Kota seKalbar
40 orang
40 orang
100
50 orang
Biro Hukum
Pengawasan preventif hasil evaluasi Raperda Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota Data penduduk rentan administrasi kependudukan
3 Kab/Kota
3 Kab/Kota
100
100 dok
Biro Hukum
5 Kab/Kota
5 Kab/Kota
100
5 Kab/Kota
Biro Dukcapil
1 Kali Pertemuan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendaftaran Penduduk Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Pengawasan Mobilitas Penduduk Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan dan Konsultasi Perkembangan
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
79
Kependudukan
1 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan 1 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Rapat Teknis Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Prov. Kalbar
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
Perangkat dan jaringan komunikasi data yang dapat berfungsi baik dalam mendukung pelayanan perekaman e-KTP dan laporan hasil kegiatan Kabupaten/kota yang menerapkan SIAK untuk pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil Validitas data penduduk Kalbar yang menjadi rujukan Dinas/Instansi/Swas ta dalam perencanaan pembangunan Fasilitasi dan pembinaan, koordinasi dan konsultasi peningkatan kualitas laporan data Kab/Kota dan Diperolehnya informasi data kependudukan yang valid dalam rangka peningkatan kualitas laporan data kependudukan Kab/Kota se Kalbar Pelayanan administrasi kependudukan dan capil kepada masyarakat semakin meningkat
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
80
40
41
Terkoordinasiny a upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, status penduduk di dalam database kependudukan, kepastian dan perlindungan hukum bagi penduduk yang akan bekerja ke luar negeri serta pengawasan kepemilikan dokumen bagi tenaga kerja asing yang bekerja di daerah Dilakukannya perbaikan manajemen pelayanan publik dengan meningkatkan kualitas dan kapabilitas SDM aparatur serta kelembagaan menyesuaikan kelembagaan pada Kementerian Dalam Negeri.
Kabupaten/kota yang telah melakukan koordinasi konsolidasi data penduduk untuk Pemilu Presiden Tahun 2014 SKPD dan instansi lainnya yang menggunakan dan memanfaatkan data dari hasil pengolahan database kependudukan Prov. Kalbar Kabupaten/kota yang telah melakukan pemutakhiran dan akurasi data DP4 Pilkada dan laporan pelaksanaan kegiatan Buku Profil Perkembangan Kependudukan
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
Koordinasi antara Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta instansi terkait dalam mengatasi masalah SKP dan SKPLN bagi TKI dan dokumen kependudukan bagi TKA 2 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Pendaftaran Penduduk Pindah Datang WNI dalam wilayah NKRI dan Antar Negara
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
1 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Rapat Peningkatan Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur Penyelenggara Pendaftaran Penduduk Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi dan Ketatausahaan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
40 Orang Peserta dari 14 Kab/Kota
40 Orang Peserta dari 14 Kab/Kota
100
40 Orang Peserta dari 14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100
1 Kegiatan
Biro Dukcapil
3 Biro
3 Biro
100
3 Biro
Biro Dukcapil
Pelayanan administrasi kepada Biro di lingkungan Asisten Administrasi Pemerintahan
81
42
Terkoordinasiny a upaya untuk memberikan kemudahan kepemilikan dokumen kependudukan dengan Kabupaten/ kota dan instansi terkait, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan dan Supervisi Pencatatan Kelahiran, Kematian, Status Anak dan Perubahan Nama 1 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Pencatatan Sipil Se - Kalbar
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Pengawasan Pencatatan Sipil Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pencatatan Sipil Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan percepatan Penyelesaian Penerbitan Akta Kelahiran yang Melampaui Batas Waktu 60 Hari Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Pelaporan Penyelenggaraan Pencatatan Sipil Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan dan Supervisi Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Kewarganegaraan, dan Peristiwa Penting Lainnya Data dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sinkronisasi Pelaporan Penyelenggaraan Pencatatan Perkawinan, Penduduk yang Beragama Islam
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
82
43
44
45
46
Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dalam rangka menunjang tugas-tugas di Lingkungan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
Meningkatnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi kebijakan upaya pengembangan produk dan usaha bidang pertanian yang unggul, kompetitif dan menguntungkan, serta fasilitasi peningkatan ketahanan pangan dan SDM petani melalui penyuluhan pertanian
1 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Peraturan dan Ketentuan Bidang Pencatatan Sipil 1 Kali Pertemuan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Permendagri No. 34 Tahun 2014 Tentang Spesifikasi Teknis Perangkat KTP Elektronik Laporan Kegiatan Perjalanan ke Dalam dan Luar Daerah
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Dukcapil
Laporan Keuangan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
2 Kegiatan
2 Kegiatan
100
2 Kegiatan
Biro Dukcapil
LAKIP Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100
1 Kegiatan
Biro Dukcapil
RENJA Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100
1 Kegiatan
Biro Dukcapil
LPPD dan LKPJ Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
2 Kegiatan
2 Kegiatan
100
2 Kegiatan
Biro Dukcapil
RKA dan DPA Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
2 Kegiatan
2 Kegiatan
100
2 Kegiatan
Biro Dukcapil
Tersedianya Perlengkapan/Peral atan kantor guna mendukung kelancaran tugastugas di Lingkungan Biro Dukcapil
3 Bagian pada Biro
3 Bagian pada Biro
100
3 Bagian pada Biro
Biro Dukcapil
Kebijakan Pemberdayaan dan Kemandirian Pangan serta Ketahanan Pangan Masyarakat Miskin Kebijakan Pengembangan di Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kebijakan Penyuluhan Pertanian
4 Kebijakan
4 Kebijakan
1
6 Per.Gub/ Kep.Gub
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
2 Kebijakan
2 Kebijakan
1
2 Kep.Gub
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
2 Kebijakan
2 Kebijakan
1
3 Kegiatan/ Kebijakan
Kebijakan dan Pembinaan Usaha Perkebunan
3 Kebijakan
3 Kebijakan
1
2 Per.Gub/ Kep.Gub
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n
83
47
48
Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi kebijakan pemanfaat-an dan pengembangan sumber-daya alam secara lestari dan berkelanjutan;
Terwujudnya fasilitasi dan koor-dinasi kebijakan pengembangan sarana perekonomian daerah yang baik dan memadai guna mendukung dan memacu aksessibilitas perekonomian masyarakat;
Kebijakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
3 Kebijakan
3 Kebijakan
1
3 Per.Gub
Kebijakan Pengembangan Bidang Kelautan dan Perikanan
2 Kebijakan
2 Kebijakan
1
1 (satu) Fas.Keg ; Monev 12 Kab/Kota
Jumlah Fasilitasi Pelaksanaan Verifikasi dan Monitoring Pembangunan Hutan Desa Jumlah Izin dan Rekomendasi Usaha Dalam Kawasan Hutan
2 kebijakan
4 Draft Kebijakan
2
2 Kebijakan
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
4 Izin/ Rekomend asi
3 Izin dan 11 Rekomendas i
2.75
4 Fasilitasi / Rekomendas i
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
Kebijakan Gubernur mengenai Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kebijakan bidang Pengendalian Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG bersubsidi Kebijakan Dalam Rangka Pengembangan Kegiatan usaha Pertambangan Energi dan Kelistrikan di Provinsi Kalbar Monitoring Penyelenggaraan Sektor Pekerjaan Umum Laporan Gubernur tentang Penerbitan IUJK dan BUJK SeKalbar Monitoring Penyelenggaraan Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Fasilitasi Penyusunan Dokumen Sanitasi
1 Kebijakan
1 Draft Kebijakan
1
2 Kebijakan
2 Kebijakan
2 Kebijakan
1
1 Kebijakan
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n
1 Kebijakan
1 Kebijakan
1
4 Kebijakan
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
14 Kab/Kota
12 Kab/Kota
85,71 %
10 Kab/ Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
1
10 Kab/ Kota
14 Kab/Kota
6 Kab/Kota
0.5
10 Kab/ Kota
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
1
1 Buku; 10 Kab/Kota
Kebijakan Gubernur mengenai Perindustrian dan Perdagangan Kebijakan Gubernur mengani Koperasi, UMKM dan Pariwisata Koordinasi dan Pendataan Perkembangan Harga Sembako
1 Kebijakan
1 Kebijakan
1
1 Kebijakan
1 Kebijakan
1 Kebijakan
1
1 Kebijakan
9 Kab/Kota
9 Kab/Kota
1
12 Koordinasi & 52 kali pendataan
1 Buku
1 Buku Laporan
1
Laporan Fasilitasi Pengendalian Inflasi
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n
84
49
50
Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi kebijakan pengendalian administrasi pembangunan ekonomi yang efisien dan efektif.
Meningkatnya efektivitas perumusan, koordinasi, sinkronisasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi Kebijakan Bidang Agama
Kebijakan Gubernur Bidang Penanaman Modal
1 Kebijakan
1 Kebijakan
1
1 Kebijakan
Kebijakan Gubernur Bidang Lembaga Keuangan
2 Kebijakan
2 Kebijakan
1
1 Kebijakan
Kebijakan Gubernur Bidang Bidang Pengembangan BUMD Kebijakan Gubernur mengenai Rekrutmen Direktur Teknik dan Pemasaran PERUSDA ANEKA USAHA Kebijakan Gubernur mengenai Rekrutmen Direksi PT. JAMKRIDA Kalbar Rapat Koordinasi dan Monev Kab/Kota Administrasi Pembangunan Fisik dan Prasarana Rapat Koordinasi dan Monev Kab/Kota Administrasi Pembangunan Ekonomi Rapat Koordinasi dan Monev Kab/Kota Administrasi Pembangunan Pemerintahan dan Sosial Budaya
4 Kebijakan
4 Kebijakan
1
2 Kep.Gub
2 Kebijakan
2 Kebijakan
1
1 Kebijakan
4 Kebijakan
4 Kebijakan
1
-
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
2 Rakor dan 12 Kab/Kota
2 Rakor dan 12 Kab/Kota
1
2 Rakor & 12 Kab/Kota
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
2 Rakor dan 12 Kab/Kota
2 Rakor dan 12 Kab/Kota
1
2 Rakor & 12 Kab/Kota
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
2 Rakor dan 12 Kab/Kota
2 Rakor dan 12 Kab/Kota
1
2 Rakor & 12 Kab/Kota
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
Rapat Koordinasi dan Pembelajaran mengenai Pengendalian Administrasi Pembangunan Rapat Koordinasi Tim dan Rapat Asistensi serta Monev Kab/Kota 1. Jumlah Perumusan Kebijakan Agama di Kalbar
2 Rakor dan 1 kali Pembelajar an
2 Rakor dan 1 kali Pembelajara n
1
2 Rakor & 2 Pembelajara n
Biro Ekonomi dan Pembanguna n
5 Rakor dan 12 Kab/Kota
5 Rakor dan 12 Kab/Kota
1
4 Rakor & 12 Kab/Kota
40 Buah
25 Buah
85
15 Buah
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Kesejahteraa n Sosial
15 Kali
15 Kali
100
14 kali
2. Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Bidang Agama di Kalbar
Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n Biro Ekonomi dan Pembanguna n
Biro Kesejahteraa n Sosial
85
dalam mencapai kualitas hubungan antar umat beragama yang beriman dan bertaqwa di Kalbar
3. Jumlah pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, program peningkatan kualitas toleransi umat beragama dan perlindungan terhadap pemeluk Agama di Kalbar
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
100
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
360 Orang
350 Orang
90
285 Orang
Biro Kesejahteraa n Sosial
1. Jumlah koordinasi kebijakan dibidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di Kab/Kota se Kalbar
13 Kab/Kota
12 Kab/Kota
99
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
2. Jumlah perumusan kebijakan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi
12 Buah
11 Buah
99
20 Buah
Biro Kesejahteraa n Sosial
3. Jumlah Monev Kebijakan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi
12 Kab/kota
12 Kab/kota
100
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
4. Jumlah pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap kebijakan Pemprov di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi
305 Orang
382 Orang
177
210 Orang
Biro Kesejahteraa n Sosial
1. Adanya Koordinasi Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
14 Kab/Kota
12 Kab/Kota
98
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
2. Adanya Fasilitasi Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
60 orang
60 orang
100
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
4. Jumlah terbinanya pemahaman wawasan multikultural dari Tokoh-tokoh Agama dan Aparat Pemerintah se Kalbar 51
52
Meningkatnya kualitas koordinasi dan kebijakan Pemprov Kalbar di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Meningkatnya kualitas koordinasi dan kebijakan Pemprov kalbar di bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
86
53
Peningkatan Kualitas Koordinasi, Fasilitasi, Pembinaan, dan Perumusan Kebijakan bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olah raga
3. Adanya Perumusan Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
2 buah
2 buah
100
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
4. Adanya Rekomendasi Pengembangan Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
4 buah
2 buah
50
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
5. Adanya Peningkatan Wawasan dan Studi Orientasi Tentang Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
60 orang
-
-100
200 orang
Biro Kesejahteraa n Sosial
1. Meningkatnya Koordinasi Kebijakan di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kab/Kota se Kalbar
10 Kab/Kota
11 Kab/Kota
101
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
2. Meningkatnya Perumusan Kebijakan di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga di Kab/Kota se Kalbar
12 Buah
9 Buah
97
14 Buah
Biro Kesejahteraa n Sosial
3. Meningkatnya Fasilitasi Kebijakan di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda Olahraga
10 Kab/kota
11 Kab/kota
101
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
87
54
55
Tertatanya lembaga perangkat daerah yang pro-porsional, dina-mis, responsif dan akuntabel serta terwujudnya organisasi Perangkat Daerah Kab/Kota sesuai dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi
Meningkatnya sistem, prosedur dan standarisasi ketatalaksanaan yang efisien dan efektif serta mendorong penyelenggaraa n pelayanan publik yang terstandar dan berkualitas
4. Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
242 Orang
220 Orang
78
14 Kab/Kota
Biro Kesejahteraa n Sosial
5. Meningkatnya Rekomendasi Pengembangan Kebijakan di bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
12 buah
9 buah
97
12 buah
Biro Kesejahteraa n Sosial
6. Peningkatan Wawasan dan Kualitas Kebijakan di bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.
242 orang
210 orang
68
300 orang
Biro Kesejahteraa n Sosial
1. Jumlah Kebijakan Penataan Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah ;
1 raperda
1 raperda
100
1 raperda
Biro Organisasi
2. Jumlah Kabupaten/kota yang dilaksanakan pembinaan dan pengendalian organisasi perangkat daerah kab/kota melalui asistensi, monitoring dan evaluasi
14 kab/kota
14 kab/kota
100
14 kab/kota
Biro Organisasi
1 kali
1 kali
100
1 kali
Biro Organisasi
80
80
100
80
Biro Organisasi
2. Jumlah kebijakan bidang ketatalaksanaan yang dihasilkan
1 kebijakan
1 kebijakan
100
1 kebijakan
Biro Organisasi
3. Jumlah UPP yang hasil sur-vey IKM nya meningkat
3 UPP Pemprov dan Pemkab/ko ta
3 UPP Pemprov dan Pemkab/kota
100
3 UPP Pemprov dan Pemkab/kota
Biro Organisasi
3. Rakor Teknis Bidang Kelembagaan 1. Persentase kab/kota yang menyusun SOP dengan baik dan benar
88
56
57
Terwujudnya sis-tem Akuntabilitas kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam terwujudnya Good Local Governance
Terwujudnya pembinaan aparatur melalui penyusunan formasi PNS dan jabatan fungsional, tersedianya infor-masi jabatan dan informasi diklat dan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar serta mening-kat nya kualitas pela-yanan administrasi kepegawaian Setda dan kualitas sumberdaya aparatur Setda serta meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian Setda dan kualitas sumberdaya aparatur Setda dan meningkatnya kualitas pelayanan dan pe-manfaatan minat baca serta peman-faatan perpustakaan Setda
4. Jumlah UPP yang mene-rapkan Sistem Manajemen Mutu
3 UPP Pemprov dan Pemkab/ko ta
3 UPP Pemprov dan Pemkab/kota
100
3 UPP Pemprov dan Pemkab/kota
Biro Organisasi
5. Jumlah kebijakan bidang pelayanan publik yang ditetapkan
1 perda
1 perda
100
1 perda /pergub/SE
Biro Organisasi
1. Persentase SKPD Pemprov yang menyusun LAKIP dan TAPKIN dengan Baik
75
75
100
75
Biro Organisasi
1. 2. Tingkat pemahaman SKPD Pemkab / kota terkait kebijakan pengembangan akuntabilitas kinerja
80
80
100
80
Biro Organisasi
3. Persentase Pemerintah kab / Kota yang menerapkan SAKIP dengan baik 1. Tersedianya Usulan Formasi PNS 2. Tersedianya formasi Jabatan Fungsional
80
80
100
80
Biro Organisasi
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
Biro Organisasi
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
Biro Organisasi
3. Jumlah Dokumen Hasil Anjab 4. Jumlah dokumen hasil AKD LTD Prov.Kalbar
8 Dokumen
8 Dokumen
100
8 Dokumen
Biro Organisasi
5 Dokumen
5 Dokumen
100
5 Dokumen
Biro Organisasi
5. Jumlah hasil evaluasi jabatan
4 Dokumen
4 Dokumen
100
4 Dokumen
Biro Organisasi
6. Jumlah kab/kota yang dimonitoring dan dievaluasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
5 kab/kota
5 kab/kota
100
5 kab/kota
Biro Organisasi
7. Jumlah PNS yang mengikuti diklat 8. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan
43 orang
50 orang
100
50 orang
Biro Organisasi
624 orang
624 orang
100
624 orang
Biro Organisasi
89
58
Terwujudnya Administrasi Pelayanan Umum dan Pimpinan Yang Berkualitas
Jumlah Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Asuransi Bangunan/ Gedung 26 unit
Asuransi Bangunan/ Gedung 26 unit
100
Asuransi Bangunan/ Gedung 26 unit
Biro Umum
Asuransi Kendaraan Roda 4 (empat) 58 unit
Asuransi Kendaraan Roda 4 (empat) 58 unit
100
Asuransi Kendaraan Roda 4 (empat) 58 unit
Biro Umum
Jumlah Lokasi Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor
3 Lokasi
3 Lokasi
100
3 Lokasi
Biro Umum
Jumlah Alokasi Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang Jumlah Lokasi Penyediaan Jasa Kebersihan Rumah Jabatan
3 Alokasi
3 Alokasi
100
3 Alokasi
Biro Umum
8 Biro
8 Biro
100
8 Biro
Biro Umum
5 Lokasi
5 Lokasi
100
5 Lokasi
Biro Umum
Jumlah Penyusunan/Pelapo ran Inventarisasi Asset Jumlah Fasilitasi Kegiatan Dialog/Pertemuan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Jumlah Penerimaaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/ Departemen Pemerintahan dan Non Departemen/Luar Negeri Jumlah Koordinasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya
2 Laporan
2 Laporan
100
2 Laporan
Biro Umum
12 Kali
10 Kali
83.3
12 Kali
Biro Umum
180 Kali
152 Kali
84.4
180 Kali
Biro Umum
48 Kali
34 Kali
70.8
48 Kali
Biro Umum
Jumlah Fasilitasi Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden RI Jumlah Pengadaan Sarana, Prasarana, Perlengkapan dan Peralatan Rumah Jabatan KDH/WKDH
2 Kali
0 Kali
0
2 Kali
Biro Umum
238 Pengadaa n
238 Pengadaan
100
238 Pengadaan
Biro Umum
66 Pemelihara an
66 Pemeliharaa n
100
66 Pemeliharaa n
Biro Umum
Jumlah Pemeliharaan Sarana, Prasarana, Perlengkapan dan Peralatan Rumah Jabatan KDH/WKDH
90
Jumlah Rehabilitasi Sarana/Prasarana Rumah Jabatan KDH/WKDH
3 Rehabilitas i
3 Rehabilitasi
100
3 Rehabilitasi
Biro Umum
Jumlah Fasilitasi Kegiatan-Kegiatan Pimpinan Jumlah Dukungan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Daerah Jumlah Penyelenggaraan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga Asisten Administrasi dan Umum Jumlah Peningkatan Pelayanan Persandian, Telekomunikaasi, Kelistrikan dan Sound System Jumlah Dukungan Kegiatan TugasTugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jumlah Penyelenggaraan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga Staf Ahli Jumlah Penyelenggaraan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga Sekretaris Daerah Pengamanan Aset
360 Kali
231 Kali
64.2
360 Kali
Biro Umum
120 Kali
110 Kali
91.7
120 Kali
Biro Umum
96 Kali
80 Kali
83.3
96 Kali
Biro Umum
3.086 Pelayanan
3.086 Pelayanan
100
3.086 Pelayanan
Biro Umum
60 Kali
50 Kali
83.3
60 Kali
Biro Umum
30 Kali
24 Kali
80
30 Kali
Biro Umum
30 Kali
26 Kali
86.7
30 Kali
Biro Umum
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
Biro Umum
1 Biro
1 Biro
100
1 Biro
Biro Umum
Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas/Kerja dan Perlengkapannya
3 Jenis Pakaian
3 Jenis Pakaian
100
3 Jenis Pakaian
Biro Umum
Jumlah Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional
Kendaraan Roda Empat 4 Unit
Kendaraan Roda Empat 4 Unit
100
Kendaraan Roda Empat 4 Unit
Biro Umum
Kendaraan Roda Dua 10 Unit
Kendaraan Roda Dua 10 Unit
100
Kendaraan Roda Dua 10 Unit
Biro Umum
Jumlah Pengadaan AC dan Kipas Angin
11 Unit
11 Unit
100
11 Unit
Biro Umum
Jumlah Pengadaan Perlengkapan/Peral atan Kantor
67 Unit
67 Unit
100
67 Unit
Biro Umum
Penyimpanan dan Distribusi 59
60
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka peningkatan kinerja Tersedianya Sarana dan Prasarana yang Memadai Dalam Rangka Menunjang Pelayanan Umum dan Pimpinan
91
Jumlah Pengadaan/Peningk atan Sarana dan Prasarana Instalasi Listrik, Telepon, Air
3 Paket
3 Paket
100
3 Paket
Biro Umum
Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Jumlah Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor
58 Pengadaa n
58 Pengadaan
100
58 Pengadaan
Biro Umum
8 Pengadaa n
8 Pengadaan
100
8 Pengadaan
Biro Umum
Jumlah Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Rumah Dinas Jabatan Jumlah Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Jumlah Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus Jumlah Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan Jumlah Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional
1 Pemelihara an
1 Pemeliharaa n
100
1 Pemeliharaa n
Biro Umum
8 Pemelihara an
8 Pemeliharaa n
100
8 Pemeliharaa n
Biro Umum
1 Pemelihara an
1 Pemeliharaa n
100
1 Pemeliharaa n
Biro Umum
8 Pemelihara an
8 Pemeliharaa n
100
8 Pemeliharaa n
Biro Umum
Kendaraan Roda Empat 92 Unit
Kendaraan Roda Empat 92 Unit
100
Kendaraan Roda Empat 92 Unit
Biro Umum
Roda Dua 101 Unit
Roda Dua 101 Unit
100
Roda Dua 101 Unit
Biro Umum
934 Unit
934 Unit
100
934 Unit
Biro Umum
3 Pemelihara an
3 Pemeliharaa n
100
3 Pemeliharaa n
Biro Umum
6 Pemelihara an
6 Pemeliharaa n
100
6 Pemeliharaa n
Biro Umum
4 Pemelihara an
4 Pemeliharaa n
100
4 Pemeliharaa n
Biro Umum
64 Pengadaa n
64 Pengadaan
100
64 Pengadaan
Biro Umum
Jumlah Pengadaan Mesin Pompa Air
9 Pengadaa n
9 Pengadaan
100
9 Pengadaan
Biro Umum
Jumlah Pemeliharaan Rutin Berkala Wisma
5 Pemelihara an
5 Pemeliharaa n
100
5 Pemeliharaa n
Biro Umum
Jumlah Pemeliharaan Rutin Berkala AC/Kipas Angin Jumlah Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan/Peral atan Kantor Jumlah Pemeliharaan Sarana/Prasarana Studio dan Komunikasi Jumlah Pemeliharaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor Jumlah Pengadaan Mebelair
92
Daerah
61
Terpenuhinya Kebutuhan Informasi bagi Masyarakat untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Jumlah Pemeliharaan Garasi/Tempat Parkir Kendaraan Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Bak Air/Menara Air Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Air Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Saluran Air Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair Jumlah Lokasi Pemeliharaan Rutin/Berkala Generator Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Pompa Air Jumlah berita/informasi melalui Situs Provinsi Kalbar Jumlah Penyebaran Informasi Pembangunan melalu Baliho, spanduk dan benner
Jumlah Dialog Interaktif Melalui TV dan RRI
62
Terwujudnya Penyampaian Informasi kepada masyarakat secara Profesional dan Berimbang
2 Paket
2 Paket
100
2 Paket
Biro Umum
1 Pemelihara an
1 Pemeliharaa n
100
1 Pemeliharaa n
Biro Umum
3 Pemelihara an
3 Pemeliharaa n
100
3 Pemeliharaa n
Biro Umum
1 Pemelihara an
1 Pemeliharaa n
100
1 Pemeliharaa n
Biro Umum
3 Pemelihara an
3 Pemeliharaa n
100
3 Pemeliharaa n
Biro Umum
3 Lokasi
3 Lokasi
100
3 Lokasi
Biro Umum
1 Pemelihara an
1 Pemeliharaa n
100
1 Pemeliharaa n
Biro Umum
200 berita/tahu n
200 berita/tahun
100
200 Berita
Biro Humas
Pembuata n Baliho 78 bh/tahun Spanduk 12 buah
97 bh baliho/th
97
100 Baliho
Biro Humas
25 bh/th
250
10 Spanduk
Biro Humas
6 benner
6
60
10 Benner
Biro Humas
kegiatan dialog interaktif yang dilaksanak an -Dialog Interaktif melalui TV 10 Kali/Tahun
bh/th
Biro Humas
10 kali /Th
100
Dialog Interaktif melalui TV 10 Paket
Biro Humas
- Dialog Interaktif melalui Radio 10 Kali/Tahun
10 .kali /TH
100
Dialog Interaktif melalui Radio 10 Paket
Biro Humas
Jumlah Klarifikasi Pemberitaan
Klarifikasi Berita 20 Kali/Tahun
20 Kali/th
200
klarifikasi berita 10 kali
Biro Humas
Jumlah Jumpa Pers
kegiatan Jumpa pers 20 Kali/Tahun
210
jumpa pers 10 kali
Biro Humas
21 ali/th
93
Jumlah Koordinasi/Konsulta si Pengelolaan Pengaduan Pemerintahan Pembangunan dan Kemasyarakatan.
1 Dokumen laporan
1 Dokumen Laporan
100
1 Dokumen lapoan
Biro Humas
Biro Humas
2 kali koordinasi keluar daerah , 15 kali ke dalam daerah
63
64
Meningkatnya Intensitas dan Sinergitas kerjasama dengan Media Massa/Lembaga Penyedia Infomasi masyarakat
Terwujudnya dokumentasi kedinasan yang berkualitas sebagai bahan Penyusunan kebijakan Pembangunan Pemprov. Kalbar
Jumlah Publikasi Pemberitaan dan Informasi melalui Media Cetak dan Elektronik
Jumlah Fasilitasi Hubungan Kerjasama antar Media
10 kali liputan khusus
47 kali liputan khusus
470
10 kali liputan khusus
Iklan 40 kali/tahun
0
0
60 iklan
Jumlah Kerjasama Media
Biro Humas
Jumlah Media Cetak 6 Media Cetak
6 media cetak
100
6 media cetak
Jumlah Media Elektronik 7 Media Elektronik 1 kali/Pertah un
7 media elektronik
100
7 media elektronik
1 kali/ tahun
100
1 kegiatan
Biro Humas
24 Buku Risalah Kunjungan Rapat Pimpinan, 24 buku Rapat Pimpinan
24 Buku Risalah Kunjungan Rapat Pimpinan, 24 buku Rapat Pimpinan
80
30 Buku Risalah Kunjungan Rapat Pimpinan, 30 buku Rapat Pimpinan
Biro Humas
Jumlah penyaringan informasi dan penghimpunan kliping Koran Pemberitaan Media Cetak
- 1095 Koran Harian, 60 Edisi khusus, 350 buku kalbar dimata pers
1095 kliping Koran harian/ tahun, 60 Edisi Khusus, 350 buku Kalbar di Mata Pers
90
1095 kliping Koran harian/ tahun, 72 klipiing bulanan, 40 Kliping Edisi Khusus, 400 buku Kalbar di Mata Pers
Biro Humas
Jumlah Pidato dan Himpunan Pidato Gubernur/Wagub/Se kda
- 12 naskah pidato apel awal bulan.
12 naskah pidato apel awal bulan.
100
12 naskah pidato apel awal bulan.
Biro Humas
Jumlah Rapat Koordinasi Bakohumas Pemkab/Kota Se – Kalbar Jumlah Notulen/Risalah Rapat dan Kunjungan Kerja Pejabat Pemerintah Prov. Kalbar
94
Jumlah Dokumentasi Pembangunan Daerah
- 500 buku pidato tahunan, 40 buku pidato Naskah Pidato triwulan Gubernur, Wagub dan Sekda Pada berbagai Acara Kedinasan Jumlah Dokument asi Pembangu nan Daerah Penyusuna n Dokumetas i Elektronik Pejabat Pemprov Kalbar (1 paket 3 CD) 100 paket
400 buku Himpunan pidato tahunan, 40 buku pidato Gubernur, Wagub dan Sekda
1
20 buku Himpunan pidato Gubernur, 20 bukuHimpun an pidato Wagub dan 400 buku Himpunan pidato tahunan
Biro Humas
Penyusunan Dokumetasi Elektronik Pejabat Pemprov Kalbar 100 paket
83.3
Penyusunan Dokumetasi Elektronik Pejabat Pemprov Kalbar 120 CD
Biro Humas
Penyusuna n Dokument asi Foto (CD) Pejabat Pemprov kalbar 500 CD
Penyusunan Dokumentasi Foto (CD) Pejabat Pemprov kalbar 400 CD
100
Penyusunan Dokumentasi Foto (CD) Pejabat Pemprov kalbar 400 CD
Biro Humas
Pembuata n Buku Himpunan Foto Kegiatan Pemerinta h 400 buku /tahun
- Pembuatan Buku Himpunan Foto Kegiatan Pemerintah 200 buku /tahun
50
- Pembuatan Buku Himpunan Foto Kegiatan Pemerintah 400 buku /tahun
Biro Humas
Penyusuna n album ekslusif 12 album
Penyusunan album ekslusif 12 album
100
Penyusunan album ekslusif 12 album
Biro Humas
- Kalender kegiatan
- Kalender kegiatan
56
- Kalender kegiatan Pemprov TA 2014 sebanyak 1000 buah
Biro Humas
95
Pemprov TA 2014 sebanyak 1000 buah
Pemprov TA 2014 sebanyak 560 buah
Pemotreta n Pejabat Pemprov 6 kali
- Pemotretan Pejabat Pemprov 6 kali
100
100
- Pemotretan Pejabat Pemprov 2 kali (Gub , Wagub dan sekda) Tas Sovernir 500 bh, Slayer Tenun Ikat 300 bh.
Biro Humas
- Cuci Cetak Foto Presiden dan Wakil Presiden offset 150 buah dan cuci cetak serta frame masingmasing 1 37 pasang
Jumlah Bahan Dokumentasi Jumlah Bahan Bacaan Setda dilingkungan Pemprov. Kalbar.
Jumlah Laporan keuangan, Kepegawaian, asset dan ketatausahaan
Biro Humas
100
100
100
100
Biro Humas
- Bahan Bacaan Gubernur 385 Eplr/tahun
- Bahan Bacaan Gubernur 385 Eplr/tahun
106
- Bahan Bacaan Gubernur 361 Eplr/tahun
Biro Humas
- Bahan Bacaan Wakil Gubernur 360 Eplr/tahun
Bahan Bacaan Wakil Gubernur 360 Eplr/tahun
100
Bahan Bacaan Wakil Gubernur 360 Eplr/tahun
Biro Humas
- Bahan Bacaan Sekda 192 Explr/tahun
- Bahan Bacaan Sekda 192 Explr/tahun
80
- Bahan Bacaan Sekda 240 Explr/tahun
Biro Humas
- Bahan Bacaan sekretariat dan perpustaka an 2557 Explr/Tahu n dan buku per Undangundangan
Bahan Bacaan sekretariat dan perpustakaa n 2557 Explr/Tahun
97.7
Bahan Bacaan sekretariat dan perpustakaa n 2617 Explr/Tahun
Biro Humas
4 jenis laporan
4 jenis laporan
100
4 Jenis Laporan
Biro Humas
96
65
66
Terwujudnya Penyampaian Informasi , Publikasi Kebijakan Pembangunan Daerah dan Kemasyarakatan Yang berkualitas
Terwujudnya Pelayanan Keprotokolan dan Perjalanan yang berkualitas dalam mendukung Kinerja Pemprov Kalbar
Jumlah Peliputan Pemberitaan Kegiatan dan Kebijakan Pemerintah Prov. Kalbar
Peliputan dalam daerah 593 kali/tahun jumlah Peliputaan Luar daerah 70 kali/tahun.
Peliputan dalam daerah 593 kali/tahun jumlah Peliputaan Luar daerah 70 kali/tahun.
Jumlah pemberitaa n 800 berita/tahu n
Jumlah pemberitaan 800 berita/tahun
Jumlah kegiatan Sosialisasi dan rapat Koordinasi pengelola Informasi Daerah
1 kali Sosialisasi dan 3 kali rapat Koordinasi
Jumlah Pameran dan Kegiatan Kehumasan
Jumlah Buletin Ekslutif Jumlah Pengelolaan Administrasi Perjalanan Dinas
80
1000 peliputan dan pemberitaan
Biro Humas
1 kali sosialisasi , 2 kali Rapat Koordinasi
75
Biro Humas
1 kali dalam daerah, 1 kali luar daerah
3 Kali pameran di LuarDaerah
75
600 buku
600 Buku/tahun
100
1 kali Sosialisasi dan 3 kali rapat Koordinasi, 200 buku UU keterbukaan Informasi publik 4 kali pameran (1 kali dalam daerah dan 3 Luar Daerah) 1800 buku
Jumlah Admistrasi perjalanan yang difasiliatsi 803 /Tahun terdiri dari :
Jumlah Admistrasi perjalanan yang difasiliatsi 530/Tahun terdiri dari :
83.3
Jumlah Admistrasi perjalanan yang difasiliatsi 600 kali /Tahun terdiri dari :
Biro Humas
Perjalanan Luar Daerah 227 Kali/tahun , perjalanan Dalam Daerah 573 Kali/tahun
Perjalanan Luar Daerah 116 Kali/tahun , perjalanan Dalam Daerah 414 Kali/tahun
Biro Humas
Biro Humas
Luar Daerah Jumlah Fasilitasi Perjalanan Dinas Luar Negeri Jumlah Pelayanan Tamu -Tamu dan Pimpinan Jumlah Pengaturan tempat dan sarana upacara
3 kali/ tahun
2 Kali/tahun
66
3 kali/tahun
Biro Humas
1.225 kali/Tahun
1300/th
108
1200 orang
Biro Humas
853 Kali/tahun
704 kali /tahun
82.8
850 kali
Biro Humas
97
Jumlah Bimtek Keprotokolan yang dilaksanakan
1 kali/Tahun
1 kali/tahun
100
1 kali/tahun
Biro Humas
Jumlah pergub
2 Dokumen
2 Dokumen
100
2 Dokumen
Biro Humas
98
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
4.1.
VISI DAN MISI
4.1.1.
VISI DAN MISI KEPALA DAERAH Berdasarkan kondisi Kalimantan Barat saat ini, tantangan yang dihadapi dalam lima tahunan mendatang dan amanat pembangunan yang tercantum dalam RPJM Nasional, maka visi pembangunan yang ditawarkan pasangan calon Gubemur dan Wakil Gubemur; Drs. Cornelis, MH dan Drs. Christiandy
Sanjaya,SE,MM
ketika
mengikuti
PILKADA
tanggal
20
September 2012 adalah : "TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT YANG BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA DAN SEJAHTERA"
Makna dari visi tersebut sebagai berikut : Beriman mengandung pengertian bahwa nilai-nilai, norma dan kaidah agama yang diyakini dan dianut oleh masing-masing pemeluk agama semakin mantap dan kokoh menjadi karakter dan indentitas masyarakat Kalimantan Barat. Selanjutnya nilai-nilai, norma dan kaidah agama tersebut akan menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan pedoman dalam seluruh aktivitas kehidupan
termasuk
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan kehidupan beragama. Sehat
mengandung
pengertian
bahwa
sumberdaya
manusia
Kalimantan Barat akan memiliki kualitas fisik dan mental yang lebih baik, yang ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka harapan hidup yang lebih tinggi, angka kematian bayi dan angka kematian ibu melahirkan yang lebih rendah, berkurangnya kejadian gizi buruk dan mal nutrisi terutama pada anak-anak balita serta kualitas pelayanan sosial yang
99
lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumber daya manusia yang makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi. Cerdas mengandung pengertian bahwa sumberdaya manusia Kalimantan Barat akan memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia dan berkualitas pendidikan yang tinggi. Tingginya kualitas penduduk ditandai oleh makin naiknya tingkat pendidikan dan jumlah tenaga ahli serta profesional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan. Aman mengandung pengertian bahwa meskipun latar belakang kehidupan masyarakat sangat heterogen mereka tetap dapat hidup bersama
dalam
pengertian.Oleh
suasana karena
yang itu,
harmonis,
diperlukan
sinergis
adanya
dan
saling
kondisi
saling
ketergantungan yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Aman merupakan konsep yang dinamis karena mengenali bahwa kehidupan dan kondisi saling ketergantungan senantiasa berubah, baik konstelasinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang mendasari dan mempengaruhinya.Masyarakat Aman adalah masyarakat yang mampu mewujudkan budaya politik yang demokratis dan toleran, masyarakat yang mampu menempatkan orang perorang dalam posisi sejajar dan sederajat dimuka hukum serta masyarakat yang senantiasa dapat menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau kelompok.Untuk
memantapkan
keamanan
mutlak
harus
diwujudkan
pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.Disamping itu, penegakan supremasi hukum dan pelaksanaan prinsip-prinsip good governance menjadi kunci untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang aman. Berbudaya mengandung pengertian bahwa nilai-nilai positif budaya masyarakat Dayak, Melayu, Cina dan lain-lain yang ada di Kalimantan Barat akan menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Barat, yang akan tumbuh dan berkembang seiring dengan laju pembangunan dan akan mewarnai serta menjadi perekat keselarasan dan stabilitas sosial. Pengembangan dan pemanfaatan budaya tersebut akan dilakukan dengan tetap menghargai pluralitas kehidupan masyarakat secara proposional.
100
Sejahtera mengandung pengertian bahwa masyarakat Kalimantan Barat akan mengalami perkembangan ekonomi yang lebih baik diukur dari tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatannya dan pembagiannya. Tingginya pendapatan rata-rata dan ratanya pembagian ekonomi
suatu
daerah
menjadikan
daerah
tersebut
lebih
sejahtera.Disamping itu, masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang memiliki lembaga ekonomi yang tersusun, tertata dan berfungsi dengan baik sehingga mendukung perekonomian yang efisien dan stabil dengan produktivitas yang tinggi.Gejolak baik yang berasal dari dalam maupun luar daerah dapat diredam oleh ketahanan ekonominya.Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih baik, masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang telah memiliki sistem dalam kelembagaan politik termasuk hukum
yang
mantap,
sehingga
hak-haknya,
keamanannya
dan
10
misi
ketentramannya terjamin dalam kehidupannya. Visi
tersebut
akan
diwujudkan
melalui
(sepuluh)
pembangunan, yaitu : 1.
Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, agama keamanan dan ketertiban melalui sistem kelembagaan manajemen yang efisien dan transparan.
2.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas tenaga kependidikan dan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan serta pemerataan pendidikan.
3.
Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk rnengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dalam pemanfaatan sumberdaya alam.
4.
Mengembangkan sumberdaya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat melalui sistem pengelolaan yang professional, efektif dan efisien serta akuntabel, dengan didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi. 101
5.
Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta baik tataran lokal, regional, nasional maupun internasional melalui penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur serta SDM yang memadai.
6.
Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik serta menempatkan aparatur yang professional dan berakhlak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimliki serta sesuai dengan peraturan Jenjang karir kepegawaian yang berlaku.
7.
Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai.
8.
Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan berbasis ekonomi kerakyatan, melalui pemberdayaan potensi dan kekuatan ekonomi lokal terutama melalui pengusaha kecil, menengah dan koperasi, dengan membuka akses ke sumber modal, teknologi dan pasar untuk meningkatkan daya saing serta menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni tradisional guna melestarikan sekaligus mempertahankan ketahanan budaya.
9.
Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna memperlancar
mobilitas
penduduk
dan
arus
barang
serta
mempercepat pembangunan di wilayah pedalaman, perbatasan, pesisir dan kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi. 10. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata guna wilayah sesuai dengan peruntukkan dan regulasi, guna menghindari kesenjangan wilayah dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
102
4.1.2.
VISI DAN MISI SEKRETARIAT DAERAH 1. Pernyataan Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan
senantiasa
perbaikan.Perubahan
mengupayakan tersebut
harus
perubahan
disusun
dalam
ke
arah
tahapan
yang
terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil (outcomes). Visi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah : “ TERWUJUDNYA PELAYANAN & PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN YANG BERSIH, TERTIB, PROFESIONAL, DAN AKUNTABEL UNTUK MENUNJANG INTEGRASI DAN SINERGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAERAH “
Penjelasan Makna Visi : Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menyadari bahwa keberadaannya
dapat
memberikan
dorongan
yang
berharga
bagi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.Untuk itu Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai cita-cita luhur dalam melaksanakan tugas pengabdian di bidang "Pelayanan dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan". Pelayanan dan penyelenggaraan administrasi pemerintah-an dalam arti memberikan pelayanan administrasi dan teknis, mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan serta merumuskan program dan petunjuk teknis dalam seluruh kegiatan pemerintahan, kepamongprajaan, pembangunan
103
perekonomian, dan kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh seluruh perangkat daerah. Perkembangan Otonomi Daerah menuntut aparatur pemerintah di Jajaran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat lebih bersih, tertib, professional dan akuntabel.Oleh karena itu, Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berusaha mewujudkan aparatur yang professional dan akuntabel agar dapat memberikan pelayanan yang prima. Aparatur yang professional yaitu sumber daya manusia di lingkungan Setda Provinsi Kalimantan Barat yang mempunyai pendidikan, keahlian dan keterampilan dibidangnya. Aparat yang akuntabel yaitu sumber daya manusia di lingkungan Setda Provinsi Kalimantan Barat yang mempunyai tanggung jawab dan segala
tindakannya
bertanggung
jawab
dapat juga
dipertanggungjawabkan.Aparatur
merupakan
sumber
daya
manusia
yang yang
mempunyai kemauan, inisiatif, dan inovatif dibidangnya. Pelayanan prima menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh segenap jajaran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat terutama di era keterbukaan sekarang ini.Pelayanan prima (service excellence) merupakan layanan oleh suatu unit organisasi untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat melebihi standar layanan publik/pelanggan.Pelayanan prima dimaksud harus direncanakan dan diselenggarakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi sendi-sendi tata laksana layanan umum seperti kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efisien, ekonomis, keadilan dan ketepatan waktu. Sedangkan integrasi dan sinergi pelaksanaan pembanguran daerah mengandung arti bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dapat terkoordinasi dan saling melengkapi dengan baik, dari hulu (kebijakan) sampai hilir (pemanfaatan) melalui dukungan penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang bersih, tertib, profesional dan akuntabel.
104
2. Pernyataan Misi Pernyataan misi mengandung pernyataan yang mencerminkan pandangan
organisasi
tentang
kemampuan
dirinya.Pernyataan
misi
merupakan hal yang sangat penting untuk mengarahkan kegiatan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk lebih eksis dan dapat mengikuti efek global otonomi daerah. Misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat merupakan gambaran tentang citra yang ingin diproyeksikan oleh organisasi untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, sehingga tergambar sistem nilai dan skala prioritas yang akan dilakukan dan dicapai oleh Sekretariat Daerah dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah. Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut diatas, maka ditetapkanlah Misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang secara lebih nyata dilaksanakan oleh Biro-Biro sebagai berikut : MISI 1 (SATU) Misi 1 (satu) Seketariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Pemerintahan dengan pernyataan misi sebagai berikut : “Menjadikan Biro Yang Mampu Merumuskan Kebijakkan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan ” Untuk memudahkan pemahaman, penyataan misi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Mampu merumuskan kebijakan, maksudnya adalah bahwa Biro Pemerintahan sesuai dengan kedudukan dan fungsi dituntut dan harus mampu menterjemahkan setiap peraturan perundang-undangan yang ada, yang selanjutnya dijadikan acuan untuk merumuskan kebijakkan sehingga menghasilkan kebijakkan yang memaduserasikan antara keutuhan NKRI dengan kepentingan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dan masyarakat di Kalimantan Barat.
105
Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah, maksudnya adalah bahwa Biro Pemerintahan selain melaksanakan tugas dan fungsinya dalam merumuskan kebijakkan tetapi juga harus melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah Kabupaten/Kota dalam bentuk monitoring, supervisi dan evaluasi maupun dalam bentuk kegiatan lainnya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah di daerah.
MISI 2 (DUA)
Misi 2 (dua) Seketariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Hukum dengan pernyataan misi sebagai berikut :
“ Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Barat Yang Berbudaya Hukum Dan Menghormati Hak Asasi Manusia "
Pernyataan misi yang tersebut di maksudkan bahwa Biro Hukum berharap disuatu hari nanti masyarakat Kalimantan Barat akan berbudaya hukum dan menjunjung tinggi budaya hukum dan supremasi hukum menuju masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. Guna mewujudkan misi tersebut maka Biro Hukum harus selalu menjadi teladan dan fokus pengembangan hukum di Kalimantan Barat yang mengedepankan transparansi, keterbukaan dan pelayanan prima kepada masyarakat, dan meningkatkan kualitas produk hukum dan sosialisasi hukum, sehingga akan tercipta masyarakat yang memahami akan hak dan kewajibannya dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
106
Misi 3 (TIGA)
Misi 3 (tiga) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Kependudukkan Dan Catatan Sipil dengan pernyataan misi sebagai berikut:
"Mewujudkan Pelayanan Prima Administrasi Kependudukan Menuju Penduduk Kalimantan Barat Yang Berkualitas" Pernyataan di atas dimaksudkan : 1.
Pelayanan Prima di Bidang Administrasi Kependudukan adalah pelayanan
pemerintah
Provinsi
bersama
masyarakat
dalam
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas perubahan status dan peristiwa vital yang dialami penduduk secara tepat, aman, cepat, murah dan memuaskan, dengan prinsip-prinsip kompetensi dalam manajemen, akuntabilitas, transparansi, penegakan hukum, dan penghormatan nilai nilai HAM serta dengan penggunaan teknologi informasi secara online dan real time. Dalam pelayanan prima tersebut terkandung maksud upaya tertib administrasi kependudukan yaitu terciptanya kepedulian dan peranserta masyarakat dalam melaporkan data diri/keluarganya guna mendapatkan identitas/dokumen penduduk dari setiap perubahan status dan peristiwa kependudukan yang dialami dengan tepat waktu dengan prosedur yang benar. 2.
Penduduk Kalimantan Barat Berkualitas adalah penduduk Kalimantan Barat yang memiliki ciri-ciri sehat mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berdaya saing, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai IPTEK serta memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin.
107
Misi 4 (EMPAT)
Misi 4 (empat) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Perekonomian Dan Pembangunan dengan pernyataan misi sebagai berikut:
"Merumuskan Kebijakan Pengembangan Perekonomian Kalimantan Barat Yang Berbasis Kerakyatan"
Misi tersebut akan menjadi arah perkembangan Biro Perekonomian dan Pembangunan ke depan, yang mengandung makna bahwa dimasa yang akan datang Biro Perekonomian dan Pembangunan harus mempunyai peran
dalam
merumuskan
kebijakan
pengembangan
perekonomian
Kalimantan Barat yang berbasis kerakyatan.
Misi 5 (LIMA)
Misi 5 (lima) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Kesejahteraan Sosial dengan pernyataan misi sebagai berikut: "Mewujudkan Koordinasi Kebijakan Bidang Kesejahteraan Sosial Di Kalimantan Barat Untuk Mencapai Masyarakat Yang Sehat, Produktif, Berkualitas, Beriman, Bertakwa, & Harmonis Tahun 2018 “ Mengandung makna bahwa Biro Kesejahteraan Sosial Setda Prov. Kalbar dengan memanfaatkan setiap dukungan sumber daya yang ada serta kondisi ideal yang berkembang dinamis, akan secara optimal mengawal kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di bidang kesejahteraan sosial secara sinergis dan koordinatif dengan mengedepankan semangat kebersamaan mewujudkan
dan
siplikatif
masyarakat
ambil
bagian
Kalimantan
Barat
dalam yang
pekerjaan sehat,
besar
produktif,
berkualitas, beriman, bertaqwa dan harmonis di Tahun 2018.
108
Misi 6 (ENAM)
Misi 6 (enam) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Organisasi dengan pernyataan misi sebagai berikut :
“ Mewujudkan Organisasi Dan Manajemen Pemerintahan Yang Modern Menuju Kepemerintahan Daerah Yang Baik (Good Local Governance) “
Organisasi dan manajemen pemerintahan yang modern bermakna sosok kelembagaan Pemerintah Daerah yang proporsional, dinamis dan responsif yang dilengkapi dengan sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan kebutuhan dinamika perubahan dalam masyarakat. Hal ini dapat terwujud apabila baik secara institusi, individu maupun sistem diisi oleh aparatur yang mempunyai kompetensi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara terampil, baik dan benar serta dilandasi dengan nilai etika dan moral untuk mewujudkan kinerja, hasil karya terbaik dan bermanfaat. Sedangkan good local governance atau kepemerintahan daerah yang baik mencerminkan cita-cita penyelenggaraan pemerintahan daerah yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
MISI 7 (TUJUH)
Misi 7 (tujuh) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Umum dengan pernyataan misi sebagai berikut:
109
“Meningkatkan Pelayanan Umum Dan Pelayanan Terhadap Pimpinan Yang Lebih Unggul”
Unggul Dalam Pelayanan artinya memberikan pelayanan yang prima yang dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, efisien, efektif serta berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakkan yang digariskan oleh pimpinan. Pelayanan Umum yang dimaksud disini adalah pelayanan yang diberikan kepada Instansi Pemerintah, Aparatur Pemerintah, tamu-tamu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan masyarakat secara luas. Pelayanan Terhadap Pimpinan adalah wujud pelayanan yang diberikan kepada Gubemur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Asisten, Kepala Biro dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Lainnya.
MISI 8 (DELAPAN)
Misi 8 (delapan) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan oleh Biro Humas dan Protokol dengan pernyataan misi sebagai berikut :
“Melaksanakan Pelayanan Informasi Yang Berimbang &Tata Keprotokolan Yang Berkualitas”
Visi tersebut menyiratkan arti penting bagi pelaksanaan kinerja yang ingin diraih oleh Biro Humas dan Protokol dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Adapun makna dari misi ke delapan tersebut di atas adalah : Pelayanan Informasi yang Berimbang, mengandung arti bahwa setiap pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang membangun kemitraan dengan media massa dan menyajikan informasi yang lengkap, akurat, komprehensif dan
berimbang
yang
dilaksanakan
dengan
didukung
kemampuan, 110
attitude/kepribadian dan integritas yang memadai terhadap tugas yang diemban. Tata
Keprotokolan
yang
berkualitas,
mengandung
arti
bahwa
pelaksanaan tugas keprotokolan yang diemban harus dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan pelayanan yang terbaik.
4.2.
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu (1 hingga 5 tahun). Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini maka Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi dan misinya dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis juga memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi dan misi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan (Goals) merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan ukuran kinerja dan faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan sifatnya lebih konkrit daripada misi dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil.Dengan adanya pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenal arah yang akan dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa datang. Tujuanjuga merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan, ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Selain itu tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Diharapkan tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan (LAN-RI, 2003:9). 111
Sasaran merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan secara nyata dalam jangkawaktu tahunan, semester atau bulanan. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan diukur berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode 1 (satu) tahun pada masa sekarang.Dengan demikian, tujuan dan sasaran merupakan penjabaran secara lebih nyata dari perumusan visi dan misi yang unik dan idealistik. Dalam rangka mewujudkan Visi melalui Misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang telah ditetapkan, diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi mengenai tujuan dan sasaran yang akan dicapai yang perlu dirumuskan dalam langkah-langkah secara terarah dalam bentuk tujuan strategis yang lebih operasional. Tujuan strategis organisasi merupakan penjabaran atau implementasi pernyataan visi dan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam periode 1 sampai 5 tahun mendatang, agar diketahui apa yang harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang difomulasikan secara terukur, spesifik, rasional dan dapat dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan dan sasaran pada setiap misi diharapkan dapat memberikan arahan bagi pelaksana di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat terkait dengan misi dimaksud. Rumusan tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Sekretariat
Daerah
Provinsi
Kalimantan
Barat
Tahun
2013-2018
berdasarkan rumusan Misi adalah sebagai berikut :
112
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018
Misi 1 :
TUJUAN
SASARAN
1
2
Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, agama, keamanan dan ketertiban melalui sistem kelembagaan.
1. Mengembangkan kelembagaan
kapasitas 1. Terlayani dan
sistem
pelayanan dasar bidang sosial
dan
masyarakat Adat
diberdayakannya
miskin,
Terpencil
Komunitas (KAT)
Penyandang
dan
Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2. Terwujudnya
pelayanan
catatan
sipil masyarakat
2. Meningkatkan kelembagaan
kapasitas 1. Terselenggaranya dan
manajemen
manajemen
pendidikan yang efektif dan efisien
sistem pelayanan dasar bidang pendidikan 2. Meningkatnya aktifitas dan kualitas kehidupan beragama masyarakat
Misi 5 :
Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak
swastabaik dalam tataran lokal, regional, nasional
maupun internasional melalui penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur serta SDM yang memadai. 1. Mengembangkan
kerja
sama 1. Terjalinnya
kerjasama
113
pembangunan yang memberikan
pembangunan
manfaat optimal bagi daerah
kabupaten/kota se-Kalbar 2. Kerjasama
antar
pembangunan
antar
daerah
Misi 6 : Meningkatkan
kemampuan
pemerintah daerah
guna
kapasitas
dan
meningkatkan
akuntabilitas
pelayanan
aparatur
publik
serta
menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yangdimiliki sesuai dengan peraturan jenjang karir kepegawaian yang berlaku 1. Meningkatkan kualitas tata kelola 1. Terwujudnya pemerintahan
dan
pelayanan
tata
kelola
pemerintahan yang baik
publik 2. Terkomunikasikannya kebijakan daerah kepada publik 3. Terwujudnya pelayanan publik
Misi 7 : Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan perlindungan
hak
asasi
manusia
guna
mendukung
terciptanya
kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai 1. Menegakkan
supremasi
dan perlindungan HAM
hukum 1. Meningkatkan kualitas penegakkan hukum dan perlindungan HAM
Sumber : Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, 2013
114
Adapun tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah yang ingin dicapai oleh Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 20132018 diatas dijabarkan melalui tujuan, sasaran dan target kinerja Biro-Biro sebagaimana tabel-tabel berikut:
115
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
(1) A.
(2)
(3)
(4)
1.
1 (5)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke2 3 4 (6) (7) (8)
5 (9)
Biro Pemerintahan Mewujudkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
Terselenggaranya pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
Tersedianya Informasi Kinerja Kepala Daerah bagi Pemerintah
47 SKPD
48 SKPD
48 SKPD
48 SKPD
48 SKPD
Tersedianya Informasi Kinerja Kepala Daerah bagi DPRD Tersedianya Informasi Kinerja Penyelenggaraan Otonomi Daerah Kab/Kota se-Kalbar
47 SKPD
48 SKPD
48 SKPD
48 SKPD
48 SKPD
1 Laporan EKPOD
1 Laporan EKPOD
1 Laporan EKPOD
1 Laporan EKPOD
1 Laporan EKPOD
Terukurnya Kinerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar
-
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Tersusunnya LPPD-SKPD di Lingkungan Provinsi Kalbar Akhir Tahun Anggaran
1 kali /47 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali/ 48 SKPD
1 kali
1 kali
1 kali
-
-
Tersusunnya LKPJ-SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar Akhir Tahun Anggaran Terfasilitasinya Tim Nasional EKPPD mengklarifikasi Data LPPD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran Tersusunnya Peraturan Gubernur tentang Penyusunan LPPD dan LKPJ di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar Tersusunnya Informasi Kinerja Kepala Daerah Akhir Masa Jabatan Tahun 2013-2018 bagi Pemerintah Tersusunnya Informasi Kinerja Kepala Daerah Akhir Masa Jabatan Tahun 2013-2018 bagi
1 kali /47 SKPD 1 kali
1 kali/ 48 SKPD 1 kali
1 Pergub
-
-
-
-
-
-
1 Dokumen
-
-
-
-
1 Dokumen
116
DPRD Tersusunnya Memori Gubernur Kalbar Akhir Masa Jabatan Periode 2013-2018 bagi Kepala Daerah selanjutnya Tersosialisasinya Peraturan dibidang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Terlaksananya Kaji Terap dibidang Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Persentase peningkatan Peran Pemerintah Provinsi Kalbar dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Terfasilitasinya Peran Pemerintah Provinsi Kalbar (HUT RI, HUT PEMPROV, HUT OTDA, HUT REFORMASI) Terlaksananya Penganugerahan Otonomi Award di Provinsi Kalbar Tersusunnya Peraturan Daerah pengganti Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Provinsi Terlaksananya Sosialisasi Peraturan di Bidang Penataan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar Terlaksananya Koordinasi Penyusunan NSPK Urusan Pemerintahan lingkup Pemerintahan Provinsi Kalbar Terlaksananya Tertib Administrasi Pejabat Negara dan DPRD Terlaksananya Fasilitasi Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah se-Kalbar (Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota) Terfasilitasinya Peresmian, Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Angggota DPRD Prov,Kab/ Kota se-Kalbar. Terlaksananya Rapat Kerja dalam rangka Pemantapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah di Provinsi Kalbar Jumlah Kab/Kota yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Baik Urusan Wajib maupun Urusan Pilihan. Tersosialisasinya Peraturan dibidang Fasilitasi Administrasi Pejabat Negara dan DPRD Tersosialisasinya Revisi UU Pengganti UU
-
-
-
-
1 Dokumen
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
-
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
100%
100%
100%
100%
100%
4 Keg
4 Keg
1 Kali
-
1 Kali
-
1 Kali
-
1 Perda
-
-
-
1 Kali
1 Kali
-
-
1 Kali
4 Keg
4 Keg
4 Keg
-
1 Paket
1 Paket
1 Paket
-
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
2 Kab
3 Kab
6 Kab
2 Kab
1 Kab
100%
100%
100%
100%
100%
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
117
2.
Meningkatkan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan serta akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan umum
Terkoordinirnya penyelenggaraan pemerintahan umum di Prov. Kalbar
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
-
Terfasilitasinya Pemilihan, Pengesahan, dan Pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah di Provinsi Kalbar (Gubernur/Wakil Gubernur)
-
-
-
Intensitas Rapat Koordinasi dengan instansi vertikal di Prov. Kalbar
1 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
3 Kali
Inventarisasi urusan yang dilimpahkan pemerintah kepada Gubernur Identifikasi urusan pemerintahan yang ditugas pembantuankan Pemerintah kepada Gubernur
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Buku
1 Buku
1 Buku
1 Buku
1 Buku
Identifikasi urusan pemerintahan yang ditugas pembantuankan Pemprov. Kalbar kepada kabupaten/kota dan desa
1 Buku
1 Buku
1 Buku
1 Buku
1 Buku
Pelaksanaan tugas-tugas yang bersifat tampung tantra
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 kali
3 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
5 Kab/Kota
5 Kab/Kota
4 Kab/Kota
-
-
Jumlah Camat yang mengikuti Raker dengan Gubernur
174 Orang
174 Orang
174 Orang
174 Orang
174 Orang
Jumlah kecamatan yang direkomendasikan untuk dimekarkan Inventarisasi pelimpahan kewenangan yang diberikan Bupati/Walikota kepada Camat Jumlah kecamatan yang telah diberikan pembinaan dan pemberdayaan tugas umum pemerintahan Intensitas kunjungan Pejabat Negara, pejabat Legislatif Pusat/Daerah dan Tamu-tamu Pemerintah Prov. Kalbar lainnya Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan
2
2
2
2
2
5 Kab/Kota 5 Kab/Kota
5 Kab/Kota 5 Kab/Kota
4 Kab/Kota 4 Kab/Kota
-
-
-
-
15 Kali
15 Kali
17 Kali
18 Kali
20 Kali
4
5
5
-
-
Koordinasi penyelenggaraan PUM di Prov. Kalbar Pemberian pelayanan yang sesuai dengan SPM di kecamatan
-
1 Kali
118
pembinaan SAR melalui FKSD Penyelesaian konflik antar kabupaten/kota di Prov. Kalbar
Kab/Kota 2 Kab/Kota
Kab/Kota 2 Kab/Kota
Kab/Kota 2 Kab/Kota
Harmonisasi hubungan antar kabupaten/kota di Prov. Kalbar
5 Kab/Kota
5 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
4 Kab/Kota
-
-
Intensitas kunjungan Pejabat Negara, pejabat Legislatif Pusat/Daerah dan Tamu-tamu Pemerintah Prov. Kalbar lainnya Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan pembinaan SAR melalui FKSD
15 Kali
15 Kali
17 Kali
18 Kali
20 Kali
4 Kab/Kota
5 Kab/Kota
5 Kab/Kota
-
-
Penyelesaian konflik antar kabupaten/kota di Prov. Kalbar
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
5 Segmen Batas
4 Segmen Batas
3 Segmen Batas
2 Segmen Batas
2 Segmen Batas
-
-
-
Adanya Inventarisasi penamaan rupabumi di kabupaten/kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
2 Kabupate n 1 Kab/Kota
Penyelesaian permasalahan pertanahan
3 Penyeles aian
3 Penyeles aian
3 Penyeles aian
3 Penyeles aian
2 Penyeles aian
Jumlah potensi kerjasama yang teridentifikasi sesuai standar
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
Jumlah kerjasama antar daerah dan antar lembaga lainnya yang dimonitoring
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
Jumlah kegiatan kaji terap kerja sama yang terlaksana dalam mendukung peningkatan kapasitas aparatur
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Harmonisasi hubungan antar kabupaten/kota di Prov. Kalbar 3.
Mengoptimalkan penataan daerah berdasarkan instrumen pelaksanaan tata pemerintahan
Terkoordinirnya dan Tertatanya program penataan daerah dalam pembangunan di Provinsi Kalbar
Terwujudnya kepastian batas administrasi pemerintahan antar kabupaten/ kota dan antar Provinsi Terwujudnya pemekaran daerah berdasar Design Besar Penataan Daerah
4.
Mengoptimalkan peran kerjasama dalam negeri dan luar negeri dalam menunjang pembangunan
Terkoodinirnya dan tertatanya kegiatan kerjasama dalam negeri dan luar negeri dalam menunjang pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat
119
B.
Biro Hukum
5.
Meningkatkan Penataan dan Pengelolaan Dokumentasi Hukum
Meningkatnya Kualitas informasi Hukum
6.
Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Penyuluhan Hukum
Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Masyarakat
7.
8.
Meningkatkan Kualitas Kajian, Monitoringdan Evaluasi Produk Hukum Daerah Kalimantan Barat
Meningkatkan Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM
Jumlah kajian data base kerjasama antar daerah yang tersusun
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
Jumlah bentuk kerjasama luar negeri yang dimonitoring dan dievaluasi pada 14 kab/kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
Jumlah kerjasama antar daerah yang dimonitoring dan dievaluasi pada 14 kab/kota Jumlah kegiatan rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan kerjasama antar daerah Jumlah kegiatan sosialisasi peraturan mengenai tatacara pelaksanaan kerjasama antar daerah Jumlah kegiatan sosialisasi peraturan mengenai kerjasama pemda dengan pihak luar negeri Jumlah kegiatan rapat koordinasi peningkatan kapasitas pengelolaan potensi lokal yang terlaksana dengan baik Jumlah kegiatan rapat koordinasi kerja sama antar daerah yang terlaksana dengan baik Jumlah kegiatan rapat koordinasi kerja sama luar negeri yang terlaksana dengan baik Jumlah kegiatan TKKSD Provinsi Kalimantan Barat yang terlaksana dengan baik
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
14 Kab/Kota
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket Jumlah masyarakat yg mengkuti 650 org kegiatan penyuluhan hukum Jumlah booklet/leaflet yg dibagikan kpd masyakarat
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
Dokumentasi dan Terwujudnya kualitas dokumentasi dan informasi hukum Terwujudnya kualitas layanan teknologi informasi
Meningkatnya kualitas Kajian, Monitoring Jumlah Perda yg berkualitas dan Evaluasi Produk Hukum Daerah Jumlah Peraturan Kepala Daerah yg Kalimantan Barat berkualitas Jumlah kajian, monitoring dan evaluasi produk hukum provinsi Terwujudnya peningkatan kuantitas dan Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan kualitas pelayanan bantuan hukum dan HAM bantuan hukum dan HAM
700 org 1000
750 org
800 org
850 org
1100
1200
1300
10
10
10
10
10
750
750
750
750
750
50
50
50
50
50
36
45
54
52
68
120
9.
Meningkatkan Koordinasi dengan Instansi Terkait dalam Pelayanan Perlindungan dan Pemajuan HAM
Terwujudnya Partisipasi Publik Terhadap Meningkatnya partisipasi publik terhadap Permasalahan HAM permasalahan HAM
10.
Meningkatkan Kualitas Pengawasan terhadap Produk Hukum Kabupaten/Kota
Terwujudnya Pemantauan, evaluasi dan klarifikasi produk hukum Kabupaten/Kota
C.
Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
11.
Memberikan dukungan penyediaan database kependudukan yang akurat hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil bagi pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan kualitas penduduk. Memberikan dukungan penyediaan database kependudukan yang akurat untuk pengendalian kuantitas penduduk dan pemerataan persebarannya (mobilitas) yang selaras dan seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan melalui koordinasi penertiban penerbitan dan kepemilikan dokumen kependudukan bagi TKI yang akan bekerja ke luar negeri dan tenaga kerja asing (TKA) serta warga negara asing (WNA) yang ada di daerah.
12.
13.
14.
15.
Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil melalui peningkatan kualitas, kapabilitas, disiplin, dan melakukan pengawasan SDM aparatur guna memberikan pelayanan prima. Memberikan kemudahan, fasilitasi & mengakomodasi hak-hak penduduk, memberikan kepastian hukum & perlindungan sosial kepada penduduk utk memiliki akta pencatatan sipil & dokumen kependudukan sesuai aturan yg berlaku serta mengkoordinasikan permasalahan yg dihadapi kepada instansi terkait.
D.
Biro Perekonomian dan Pembangunan
16.
Mengembang kan Kerja sama Pembangunan
Jumlah pemantauan, evaluasi dan klarifikasi produk hukum kab/kota
16
16
16
16
16
163bh
100bh
100bh
100bh
100bh
Tersedianya dukungan database kependudukan yang akurat untuk mengidentifikasi penduduk yang kurang mampu/ miskin, kondisi kesehatan dan pendidikan penduduk. Tersedianya dukungan database kependudukan yang akurat untuk merumuskan kebijakan pemerataan persebaran (mobilitas) penduduk guna mengurangi kesenjangan antar wilayah, kelestarian lingkungan hidup dan SDA serta penduduk menjadi lebih berkualitas Terkoordinasinya upaya utk mendapatkan data & informasi yg akurat, status penduduk di dalam database kependudukan, kepastian & perlindungan hukum bagi penduduk yg akan bekerja ke luar negeri serta pengawasan kepemilikan dokumen bagi tenaga kerja asing yg bekerja di daerah. Dilakukannya perbaikan manajemen pelayanan publik dgn meningkatkan kualitas & kapabilitas SDM aparatur serta kelembagaan menyesuaikan kelembagaan pd Kementerian Dalam Negeri. Terkoordinasinya upaya untuk memberikan kemudahan kepemilikan akta pencatatan sipil dengan Kabupaten/ kota dan instansi terkait.
Tersedianya 80% data jumlah penduduk & keluarga yg akurat berdasarkan jenis pekerjaan yg terindikasi penduduk kurang mampu, berdasarkan komponen demografi utk mengetahui kesehatan & pendidikan penduduk. Tersedianya 80 persen data jumlah penduduk yang akurat by name by address di wilayah pesisir, kepulauan, pedalaman, dan perbatasan.
60%
70%
80%
90%
100%
40%
50%
70%
90%
100%
Tersedianya 80 persen data dan informasi TKI dan TKA yang akurat by name by address didukung dengan data dan informasi jati diri yang benar dan akurat.
60%
65%
80%
90%
100%
Terwujudnya 80 persen SDM Aparatur yang berkualitas dalam memberikan pelayanan prima di bidang kependudukan
30%
50%
80%
90%
100%
Terwujudnya sinergitas Provinsi dan Kabupaten/ kota serta instansi terkait dalam mencarikan solusi kemudahan sebanyak 80 persen dari permasalahan yang dihadapi penduduk dalam mendapatkan akta pencatatan sipil.
30%
40%
60%
80%
100%
Terwujudnya
- Distribusi Raskin di Kalimantan Barat
fasilitasi
dan
koordinasi
100%
100%
100%
100%
100%
121
yang memberikan manfaat optimal bagi daerah serta memanfaatkan sumber daya lokal sebagai sumber daya ekonomi
kebijakan upaya pengembangan produk dan usaha bidang pertanian yang unggul, kompetitif dan menguntungkan, serta fasilitasi peningkatan ketahanan pangan dan SDM petani melalui penyuluhan pertanian Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi kebijakan pemanfaatan dan pengembangan sumber-daya alam secara lestari dan berkelanjutan; Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi kebijakan pengembangan sarana perekonomian daerah yang baik dan memadai guna mendukung dan memacu aksessibilitas perekonomian masyarakat;
E.
Biro Kesejahteraan Sosial
17.
Mewujudkan efektivitas perumusan, koordinasi, sinkronisasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi kebijakan bidang Agama dalam mencapai kualitas hubungan antar umat beragama yang beriman dan bertaqwa di Kalbar.
- Proses Rekomendasi Gubernur Bid. Perkebunan
100%
100%
100%
100%
100%
- Dispensasi Bibit Ternak, Unggas dan Produknya. - Proses Rekomendasi Gubernur Bid. Kehutanan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
- Distribusi LPG 3 Kg di Kalimantan Barat
75%
75%
75%
75%
75 %
- Jumlah Pertumbuhan Koperasi
5%
5%
5%
5%
5%
- Proses Rekomendasi Gubernur Bid. Perhubungan
100%
100%
100%
100%
100%
- Meningkatnya PAD yang bersumber dari BUMD
10 %
10%
10%
10 %
10%
90 %
90 %
90 %
90 %
90 %
15 Buah
15 Buah
15 Buah
15 Buah
15 Buah
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi kebijakan pengendalian administrasi pembangunan yang efisien dan efektif.
- Tingkat Perkembangan Pelaksanaan Pembangunan
Meningkatnya efektivitas perumusan, koordinasi, sinkronisasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi Kebijakan Bidang Agama dalam mencapai kualitas hubungan antar umat beragama yang beriman dan bertaqwa di Kalbar.
1.
2. 3.
4. 18.
Mewujudkan kualitas koordinasi dan kebijakan
Meningkatnya kualitas koordinasi dan
1.
Jumlah perumusan kebijakan Agama di Kalbar
Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Bidang Agama di Kalbar. Jumlah pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, program peningkatan kualitas toleransi umat beragama dan perlindungan terhadap pemeluk Agama di Kalbar Jumlah terbinanya pemahaman wawasan multikultural dari Tokoh-tokoh Agama dan Aparat Pemerintah se Kalbar. Jumlah koordinasi kebijakan dibidang
285 org 14
390 Org 14
405 Org 14
440 Org 14
445 Org 14
122
Pemprov Kalbar di Bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
kebijakan Pemprov Kalbar di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di Kab/Kota se Kalbar 2. 3. 4.
19.
Mewujudkan kualitas koordinasi dan kebijakan Pemprov Kalbar di bidang Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak.
Meningkatnya kualitas koordinasi dan kebijakan Pemprov kalbar di bidang Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak
1.
2. 3. 4.
5.
20.
Meningkatkan Fungsi Koordinasi, Fasilitasi, Pembinaan dan Perumusan Kebijakan Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.
Peningkatan Kualitas Koordinasi, Fasilitasi, Pembinaan, dan Perumusan Kebijakan bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olah raga.
1.
2. 3. 4. 5.
Jumlah perumusan kebijakan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi. Jumlah monitoring, fasilitasi dan pembinaan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Jumlah pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap kebijakan Pemprov di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Adanya Fasilitasi Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak. Adanya Fasilitasi Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak. Adanya Perumusan Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak. Adanya Rekomendasi Pengembangan Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak. Adanya Peningkatan Wawasan dan Studi Orientasi Tentang Kebijakan di Bidang Kesehatan, KB, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak. Meningkatnya Koordinasi Kebijakan di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kab/Kota se Kalbar. Meningkatnya Perumusan Kebijakan di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga di Kab/Kota se Kalbar Meningkatnya Fasilitasi Kebijakan di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda Olahraga Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Meningkatnya Rekomendasi Pengembangan Kebijakan di bidang
20
20
22
22
24
14
14
14
14
14
210
280
280
280
280
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
200
200
200
200
200
14
14
14
14
14
14
15
15
15
15
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
15
15
15
20
20
123
Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga F.
Biro Organisasi
21.
Mewujudkan kelembagaan perangkat daerah Provinsi/Kabupaten/kota yang efisien, efektif, dan proporsional serta tepat ukuran sesuai dengan kewenangan, karakteristik, potensi dan kemampuan daerah dalam rangka mendukung peningkatan pembangunan masyarakat dengan menerapkan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi dan simpilikasi.
22.
Mewujudkan standarisasi, system dan prosedur ketatalaksanaan serta mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang terstandar dan berkualitas
Tertatanya kelembagaan perangkat daerah Provinsi/Kabupaten/kota yang efisien, efektif, dan proporsional serta tepat ukuran sesuai dengan kewenangan, karakteristik, potensi dan kemampuan daerah dalam rangka mendukung peningkatan pembangunan masyarakat dengan menerapkan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi dan simpilikasi.
Meningkatnya system, prosedur dan standarisasi ketatalaksanaan yang efisien dan efektif dan mewujudkan Penyelenggara Pelayanan Publik yang terstandar dan berkualitas
a. Jumlah UPT yang tertata di lingkungn Dinas/Badan Prov.Kalbar. b. Jumlah organisasi perangkat daerah yang dilakukan monitoring, evaluasi dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya c. Intensitas rakornis bidang organisasi Tingkat Nasional d. Intensitas rakornis bidang organisasi dan kepegawaian se Kalimantan e. Intensitas rakornis bidang organisasi se Kalbar f. Jumlah Kab/Kota yang dilaksanakan pembinaan dan pengendalian organisasi perangkat daerah Kab/Kota melalui fasilitasi, asistensi, monitoring dan evaluasi. g. Jumlah pelaksanaan pengemba ngan kapasitas yang dilaksanakan dibidang penataan kelembagaan h. Jumlah workshop/ asistensi/ lokakarya/ sosialisasi/ pengembangan kapasitas yang dilaksanakan dibidang penataan kelembagaan. i. Jumlah/Draft Perda SOPD Prov.Kalbar yang disusun
10 UPT
12 UPT
14 UPT
15 UPT
16 UPT
10 SKPD
12 SKPD
14 SKPD
15 SKPD
16 SKPD
7 kali
7 kali
7 kali
7 kali
7 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
14 Kab/ kota
14 Kab/ kota
14 Kab/ kota
14 Kab/ kota
14 Kab/ kota
5 Provinsi
5 Provinsi
5 Provinsi
5 Provinsi
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 perda
1 perda
a. Jumlah Kebijakan yang mengatur penyelenggaraan ketatalaksanaan
1 Perda/ Pergub
2 Perda/ Pergub
3 Perda/ Pergub
4 Perda/ Pergub
5 Perda/ Pergub
b. Jumlah Kab/Kota yang menyusun SOP c. Jumlah Kab/Kota yang penataan ketatalaksanaan sudah baik d. Jumlah SKPD yang SOP nya sudah baik e. Jumlah workshop / asistensi / lokakarya / sosialisasi / sayembara yang dilaksanakan dibidang penataan ketatalaksanaan.
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
14 kab/kot
47 SKPD
47 SKPD
47 SKPD
47 SKPD
47 SKPD
Provinsi
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
124
f.
Persentase unit pelayanan publik yang melaksanakan survey IKM; g. Jumlah Unit Pelayanan Publik yang Menerapkan Sistem Manajemen Mutu; h. Jumlah Kebijakan Bidang Pelayanan Publik yang ditetapkan; j.
Persentase Jumlah Unit Pelayanan yang menerapkan unsur penyelenggaraan pelayanan publik j. Jumlah Unit Pelayanan Publik Provinsi/Kab/kota yang berprestasi k. Jumlah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yg diterapkan.
23.
Meningkatkan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia aparatur
Terwujudnya pembinaan aparatur formasi PNS, Jabatan Fungsional, tersedianya informasi jabatan, informasi diklat dan Reformasi Birokrasi serta meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian setda dan kualitas sumberdaya aparatur setda, meningkatnya kualitas pelayanan dan pemanfaatan minat baca serta pemanfaatan perpustakaan setda
a. Tersusunnya formasi PNS; b. Tersusunnya formasi Jafung; c. Prosenatse tersusunnya Proyeksi PNS 5 tahun d. Prosentase tersusunnya Formasi Jafung e. Prosentase tersusunnya anjab setda f. Tersusunnya anjab dan ABK ; g. Prosentase Tersusunnya Syarat Jabatan; h. Prosentase Tersusunnya Rumusan Efisiensi Kinerja Jabatan di lingkungan Setda; i. Prosentase TersusunnyaRumusan Efisiensi Kinerja Jabatan di lingkungan dinas; j. Prosentase TersusunnyaRumusan Efisiensi Kinerja Jabatan di lingkungan badan dan kantor; k. Jumlah evaluasi jabatan yang telah disusun di lingkungan setda; l. Jumlah evaluasi jabatan yang telah disusun di lingkungan dinas; m. Jumlah evaluasi jabatan yang telah disusun di lingkungan badan; n. Jumlah Evaluasi Jabatan yang telah diasistensi di lingkungan UPT; o. Prosentase Tersusunnya Standar Kompetensi Jabatan Eseln IV;
60%
60%
60%
14 UPP
17 UPP
2 Pergub
2 Pergub
60%
70%
11 UPP 1 Perda/ 1 Pergub
21 UPP 2 Pergub
50% 5 UPP 3 UPP 3 bidang SPM 90% 80% -
60%
4 bidang SPM
8 UPP 6 bidang SPM
60% 24 UPP 2 Pergub
80%
90%
10 UPP
12 UPP
8 bidang SPM 93% 90% 90%
9 bidang SPM 100% 100% -
90% -
90% 100% -
96% 100% -
97% 80%
98% 80% 85%
99% 85%
100% 85% 85%
-
80%
-
-
-
-
-
-
-
90%
-
-
-
100%
-
4 biro
-
-
-
-
-
-
17 dinas
-
-
-
-
18 LTD
-
-
-
-
33 UPT
-
-
-
90%
-
-
-
125
p. Prosentase Tersusunnya Kartu Jabatan; q. Jumlah AKD yang telah disusun di lingkungan LTD r. Jumlah AKD yang telah dievaluasi di lingkungan lembaga lain dan setwan dan satpoll PP s. Jumlah AKD yang telah dievaluasi di lingkungan setda; t. Jumlah AKD yang telah dievaluasi di lingkungan dinas; u. Jumlah AKD yang telah dievaluasi di lingkungan LTD; v. Jumlah SKPD yang telah disusun informasi diklat ; w. Prosentase SKPD yang memahami penyusunan AKD; x. Prosentase Kab/kota yang telah melaksanakan AKD y. Prosentase Tersusunnya Road Map Reformasi; z. Prosentase Evaluasi Road Map Reformasi Birokrasi yang telah disusun å. Prosentase Kab/kota yang telah melaksnakan Reformasi Birokrasi; ä. Prosentase jumlah SKPD kab/kota yang terlatih dalam penyusunan anjab ö. Prosentase PNS Setda Prov.Kalbar yang mendapatkan pelayanan administrasi kepegawaian; aa. Jumlah PNS Setda Prov.Kalbar yang mengikuti diklat dalam dan luar daerah bb. Jumlah PNS Setda yang mengikuti Sumpah dan Janji PNS cc. Penilaian PAK PNS di Lingkungan Setda dd. Jumlah PNS yang mengikuti Diklat (Purna Tugas PNS Setda) ee. Prosentase PNS meningkat kesehatan mental dan spritual PNS ff. Jumlah buku perpustakaan yang dikelola;
90%
90%
92%
95%
97%
-
5 LTD
-
-
-
-
5 skpd
-
-
-
-
-
8 biro
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
-
-
10 skpd
-
-
-
70%
-
-
-
-
50%
-
-
60%
-
-
-
-
-
-
-
70%
75%
80%
60%
70%
80%
90%
100%
60%
-
80%
-
-
73%
80%
85%
90%
95%
43 org
45 org
48 org
55 org
60 org
35 org
-
40 org
-
50 org
8 org
-
10%
-
11 org
70%
15 org 70%
17 org 70%
20 org 70%
22 org 70%
525 buku, 84 buku,
6005 buku, 80
700 buku, 90 buku,
750 buku, 85 buku,
850 buku, 85 buku,
17 skpd
126
2536 buku 40 org
24.
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka terwujudnya Good Local Governance
Terwujudnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka Terwujudnya Good Local Governance
3500 buku 60 org
4000 buku 70 org
4500 buku 80 org
350 org
buku, 2700 buku 50 org 400 org
450 org
425 org
500 org
2500 lmbr 80%
3000 lmbr 80%
3500 lmbr 85%
4000 org 85%
4000 lmbr 90%
85%
85%
90%
90%
95%
75%
80%
85%
90%
95%
80%
90%
95%
100%
100%
85%
90%
95%
100%
100%
1. Terlaksananya pelayanan ketatausahaan umum dan pimpinan yang berkualitas;
80%
85%
90%
95%
100%
2. Jumlah dokumen terkait pengembangan system pelaporan;
9 dok.
8 dok.
8 dok.
8 dok.
8 dok.
3. Terlaksananya pengelolaan asset daerah;
85%
90%
90%
95%
100%
4. Terlaksananya pelayanan kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;
85%
90%
90%
95%
100%
5. Terlaksananya perkuatan kapasitas kelembagaan dan institusi pemerintahan;
85%
90%
90%
95%
100%
6. Terlaksananya penataan keuangan Setda;
80%
85%
90%
95%
100%
85%
85%
90%
90%
100%
870 Stel
880 Stel
890 Stel
900 Stel
910 Stel
gg. hh. ll. a.
b.
c. d. e.
G.
Biro Umum
25.
Meningkatkan citra pelayanan yang cepat, tepat, efisien, efektif dan berkualitas untuk kepentingan umum dan pimpinan
Terwujudnya administrasi pelayanan umum dan pimpinan yang berkualitas
Jumlah pemstaka yang mengikuti resensi ; Jumlah judul yang tersedia; Jumlah leaflet yang diterbitkan. Prosentase Tingkat Ketepatan Penyampaian LAKIP dan TAPKIN SKPD Pemprov Prosentase Tingkat Ketepatan Penyampaian LAKIP dan TAPKIN SKPD Kab/Kota; Prosentase SKPD Pemprov yang menyusun LAKIP dan TAPKIN dengan baik; Prosentase Pemkab/Kota yang menerapkan SAKIP dengan baik; Prosentase Tingkat pemahaman SKPD dan Pemkab/Kota terkait kebijakan pengembangan Akuntabilitas kinerja.
administrasi
7. Terlaksananya Penertiban Aset 26.
Meningkatkan kemampuan dan mutu sumber daya manusia dalam pelaksanaan tugas pelayanan umum dan pimpinan
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka peningkatan kinerja
1. Jumlah pakaian perlengkapannya;
dinas/kerja
dan
127
27.
Meningkatkan ketersediaan dan kemampuan sarana dan prasarana kerja dalam mendukung kelancaran pelayanan umum dan pimpinan
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka menunjang pelayanan umum dan pimpinan
2. Jumlah sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka peningkatan kinerja 1. Terpenuhinya kebutuhan akan sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka menunjang pelayanan umum dan pimpinan yang disediakan.
1 Thn
1 Thn
80%
85%
90%
95%
100%
2. Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka menunjang pelayanan umum dan pimpinan.
85%
85%
95%
95%
100%
200 Berita, 50 Baliho, 10 Spanduk dan 5 Banner
200 Berita, 100 Baliho, 10 Spanduk dan 10 Banner
250 Berita, 150 Baliho, 10 Spanduk dan 10 Banner
250 Berita, 200 Baliho, 10 Spanduk dan 10 Banner
300 Berita, 250 Baliho, 10 Spanduk dan 10 Banner
klarifikasi berita 10 kali dan jumpa pers 10 kali dan Fasilitasi pengelola an pengadu an pemerint ahan pembang unan dan kemasyar akatan Kerjasam a dalam pemberit aaqn melauiikl
klarifikasi berita 10 kali dan jumpa pers 10 kali dan Fasilitasi pengelola an pengadu an pemerint ahan pembang unan dan kemasyar akatan 60 iklan dan Liputan Khusus 10 kali
klarifikasi berita 10 kali dan jumpa pers 10 kali dan Fasilitasi pengelola an pengadu an pemerint ahan pembang unan dan kemasyar akatan 75 iklan dan Liputan Khusus 15 kali
klarifikasi berita 10 kali dan jumpa pers 10 kali dan Fasilitasi pengelola an pengadu an pemerint ahan pembang unan dan kemasyar akatan 85 iklan dan Liputan Khusus 20 kali
klarifikasi berita 10 kali dan jumpa pers 10 kali dan Fasilitasi pengelola an pengadu an pemerint ahan pembang unan dan kemasyar akatan 100 iklan dan Liputan Khusus 25 kali
H.
Biro Humas dan Protokol
28.
Memperluas akses masyarakat informasi pembangunan Kalbar
terhadap
Terpenuhinya Kebutuhan Informasi bagi Masyarakat untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Tersebar Luasnya Informasi Pembangunan Kalbar
29.
Meningkatkan citra Pemerintah Provinsi Kalbar dimata Publik
Terwujudnya Penyampaian Informasi kepada masyarakat secara Profesional dan Berimbang
Tersedianya Informasi/Pemberitaan yang akurat, lengkap, komprehensif, Up to date serta dapat dipertanggungjawabkan.
Meningkatkan dan memelihara komunikasi dan kerjasama yang harmonis antar lembaga/Instansi dan Insan pers penyelenggara dibidang kehumasan sehingga tercipta iklim yang kondusif dalam penyampaian
Meningkatnya Intensitas dan Sinergitas kerjasama dengan media massa / lembaga penyedia Informasi masyarakat
Terlaksananya Kerjasaman yang harmonis dalam mendukung kegiatan Pemberitaan dan publikasi
30.
1 Thn
1 Thn
1 Thn
128
informasi/pemberitaan pembangunan
31.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kehumasan dan Keprotokolan dalam mendukung kinerja Pemerintah Provinsi Kalibar
Terwujudnya dokumentasi Kegiatan Kepemerintahan dan Pembangunan yang berkualitas sebagai bahan Penyusunan kebijakan Pembangunan Pemprov. Kalbar
Tersusunnya Dokumentasi kegiiatan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar
an sebanaya k 40 Iklan, 1300 berita dimedia cetak dan 200 berita di Media Elektroni k. Dan Rakor Bakor humas kabupate n kota se kalbar 1 kali kegiatan Album Ekslusif 12,Buku Himpuna n Foto 400 buah,Kal ender 2013 1000 buah dan pemotret an Pejabat 2 kali ( Gub,Wag ub dan Sekda ),Notulen si rapat dan kunker pejabat 40 bh, himpuna
dan Rakor Bakohui mas Kabupate n Kota se Kalbar 1 kali
dan Rakor Bakohui mas Kabupate n Kota se Kalbar 1 kali
dan Rakor Bakohui mas Kabupate n Kota se Kalbar 1 kali
dan Rakor Bakohui mas Kabupate n Kota se Kalbar 1 kali
Album Ekslusif 12,Buku Himpuna n Foto 400 buah,Kal ender 2014 1000 buah dan pemotret an Pejabat 2 kali ( Gub,Wag ub dan Sekda ),Notulen si rapat dan kunker pejabat 60 bh, himpuna
Album Ekslusif 12,Buku Himpuna n Foto 400 buah,Kal ender 2015 1000 buah dan pemotret an Pejabat 2 kali ( Gub,Wag ub dan Sekda ),Notulen si rapat dan kunker pejabat 60 bh, himpuna
Album Ekslusif 12,Buku Himpuna n Foto 400 buah,Kal ender 2016 1000 buah dan pemotret an Pejabat 2 kali ( Gub,Wag ub dan Sekda ),Notulen si rapat dan kunker pejabat 60 bh, himpuna
Album Ekslusif 12,Buku Himpuna n Foto 400 buah,Kal ender 2017 1000 buah dan pemotret an Pejabat 2 kali ( Gub,Wag ub dan Sekda ),Notulen si rapat dan kunker pejabat 60 bh, himpuna
129
Terlaksananya penyariangan informasi melalui koordinasi antar unit kerja dan terhimpunnya kliping koran kegiatan Pemprov Kalbar secara harian, bulanan dan edisi khusus
n pidato Gub dan Wagub 40 dokumen dan himpuna n Pidato tahunan 400 bh 1095 kliping harian, 72 kliping bulanan, 40 kliping edisi khusus, dan 400 buku Kalbar di mata Pers
n pidato Gub dan Wagub 40 dokumen dan himpuna n Pidato tahunan 400 bh 1095 kliping harian elektronik , 72 kliping bulanan, 40 kliping edisi khusus, dan 400 buku Kalbar di mata Pers
1000 Peliputan dan Pemberit aan dan penerbita n buletin Eksekuti sebanyak 1800 buku
Terwujudnya Penyampaian Informasi, Publikasi Kebijakan Pembangunan Daerah dan kemasyarakatan yang berkualitas
Terpublikasinya Kegiatan, Program dan Kebijakan Pemprov. Kalbar
1000 Peliputan dan Pemberit aan dan penberbit an buletin eksekitif 600 buku
Terwujudnya Pelayanan Keprotokolan dan Perjalanan yang berkualitas dalam mendukung kinerja Pemerintah Provinsi
Terlaksananya pelayanan tamu Pemprov , kegiatan pendampingan Pimpinan dan pengaturan penyelenggaraan acara kedinasan
Pelayana n tamu 1000
Pelayana n tamu
n pidato Gub dan Wagub 40 dokumen dan himpuna n Pidato tahunan 400 bh 1095 kliping harian elektronik , 72 kliping bulanan, 40 kliping edisi khusus, dan 400 buku Kalbar di mata Pers, 20 buku himpuna n penyarin gan informasi 1000 Peliputan dan Pemberit aan dan penerbita n buletin Eksekutif 1800 buku
n pidato Gub dan Wagub 40 dokumen dan himpuna n Pidato tahunan 400 bh 1095 kliping harian elektronik , 72 kliping bulanan, 40 kliping edisi khusus, dan 400 buku Kalbar di mata Pers, 20 buku himpuna n penyarin gan informasi 1250 Peliputan dan Pemberit aan dan penerbita n buletin Eksekutif 1800 buku
n pidato Gub dan Wagub 40 dokumen dan himpuna n Pidato tahunan 400 bh 1095 kliping harian elektronik , 72 kliping bulanan, 40 kliping edisi khusus, dan 400 buku Kalbar di mata Pers, 20 buku himpuna n penyarin gan informasi 1250 Peliputan dan Pemberit aan dan penerbita n buletin Eksekutif 1800 buku
Pelayana n tamu
Pelayana n tamu
Pelayana n tamu
130
Kalbar
pemprov. Kalbar
Terwujudnya Pelayanan Administrasi keuangan, Ketatausahaan dan kepegawaian yang berkualitas dalam mendukung kinerja Biro Humas dan Protokol
Terselenggranya Penyelenggaraan Administrasi Keuangan, kepegawaian dan Ketatausahaan Biro
100%
Meningkatnya wawasan pengelolaan Ketatusahaan Biro, Kehumasan dan Keprotokolan Terselenggaranya Pelayanan Administrasi perkantoran Terpenuhiinya bahan bacaan dan PerundangUndangan
Terwujudnya Peningkatan sarana dan Prasrana Biro Humas dan Protokol
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi ke dalam dan luar daerah Terlaksananya Penataan dan Pemeliharaan Arsip Terlaksananya Peningkatan Sumberdaya Aparatur Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan Meningkatnya sarana dan Prasarana dan pengelolaan asset Biro humas
orang, pendamp ingan kegiatan pimpinan 500 kali dan pengatur sn acara 820 kali
1200 orang, pendamp ingan kegiatan pimpinan 600 kali dan pengatur sn acara 850 kali 100%
1350 orang, pendamp ingan kegiatan pimpinan 700 kali dan pengatur sn acara 920 kali 100%
1600 orang, pendamp ingan kegiatan pimpinan 800 kali dan pengatur sn acara 950 kali 100%
1750 orang, pendamp ingan kegiatan pimpinan 900 kali dan pengatur sn acara 1000 kali 100%
0
2 kegiatan
2 kegiatan
2 kegiatan
2 kegiatan
100%
100%
100%
100%
100%
Setda 2593,Gu bernur 349,Wag ub348,Se kda 228,Jilid 6 Media 72 buku
Setda 2617,Gu bernur 361,Wag ub3608,S ekda 240,Jilid 10 Media 120 buku
Setda 2617,Gu bernur 361,Wag ub3608,S ekda 240,Jilid 10 Media 120 buku
100%
Setda 2617,Gu bernur 361,Wag ub 3608,Sek da 240,Jilid 10 Media 120 buku 100%
100%
100%
Setda 2617,Gu bernur 361,Wag ub 3608,Sek da 240,Jilid 10 Media 120 buku 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Sumber : Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, 2013
131
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mengimplementasikan suatu kebijakan, diperlukan suatu program yang dapat dijalankan dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Perumusan program merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana, penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan. Penjabaran kegiatan yang terdapat di dalam program harus memiliki kerincian yang sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dibutuhkan dalam uraian kebijakan tersebut. Program
yang
dirumuskan
sebaiknya
memenuhi
kriteria
yang
merupakan penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana, bentuk penjabaran lebih rinci langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan serta mengikat/mengelompokkan kegiatan sejenis. Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan–permasalahan yang dihadapi. Adapun
keterkaitan
Misi
Pembangunan
implementasi
Sekretariat Daerah dapat dilihat sebagaimana pada tabel berikut :
kebijakan
Berdasarkan tabel 5.1 yang memuat tentang keterkaitan misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, maka perlu disajikan informasi mengenai indikator kinerja program yang ditetapkan, target kinerja setiap tahun dalam periode RPJMD dan indikasi pendanaan per tahun dan Biro yang menjadi penanggungjawab program. Informasi mengenai indikator kinerja, target kinerja dan indikasi pendanaan merupakan input penting dalam menyusun perencanaan tahunan, monitoring dan pengendalian dalam rangka mengukur kinerja pelaksanaan program serta evaluasi terhadap ketercapaian sasaran-sasaran pembangunan. Adapun program dan kegiatan indikatifpada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat TahunAnggaran 2016adalah sebagaimana tabelberikut:
Tabel 5.1 Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Bidang Urusan, Nama Program dan SKPD Penanggung Jawab Berdasarkan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018 TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
BIDANG URUSAN 5
NAMA PROGRAM 6
PENANGGUNG JAWAB 7
Misi 1 : Melaksanakanpeningkatan sistem pelayanandasardalambidangsosial, kesehatan,pendidikan, agama, keamanandanketertibanmelaluisistemkelembagaan 1. Mengembangkan kapasitas kelembagaan dan sistem pelayanan dasar bidang sosial
1. Diberdayakann ya masyarakat miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
a. Peningkatan Memperkuat program penanggulangan pemberdayaan sosial kemiskinan bagi PMKS bagi PMKS dan dengan memperhatikan Komunitas Adat dua aspek yaitu: aspek Terpencil (KAT) pertama, intervensi b. Peningkatan pemerintah secara pelayanan dan langsung dalam memenuhi kebutuhan rehabilitasi sosial dasar masyarakat untuk anak terlantar, miskin, dan aspek lanjut usia terlantar kedua, meningkatkan dan penyandang pemberdayaan/partisipa cacat terlantar dan si masyarakat PMKS lainnya c. Mengembangkan sistem perlindungan dan kesejahteraan sosial yang komprehensif
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Fasilitasi, Koordinasi, Pembinaan dan Monev dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Biro Kesejahteraan Sosial
133
2. Meningkatkankap asitas kelembagaan dan manajemen sistem pelayanan
1. Terwujudnya pelayanan catatan sipil masyarakat
Pembenahanadministra sikependudukan agar adanyapeningkatankual itaspelayanan public khususnyadalamkepen dudukandancatatansipil
Terselenggaranya manajemen pendidikan yang efektif dan efisien
Meningkatkankuantitas, kualitas, relevansi, pemerataandanpemberi ankesempatankepadas etiapanakusiasekolahm
d. Peningkatan bantuan sosial bagi korban bencana alam dan bencana sosial e. Peningkatan Program Keluarga Harapan (PKH) f. Penguatan program– program penanggulangan kemiskinan a. Peningkatan SDM dalampengelolaan system administrasikependud ukan b. Peningkatansaranada nprasaranapendukun gpengelolaanadminist rasikependudukan c. Pendekatanpelayana nadministrasikependu dukankepadamasyara kat a. MeningkatkanAngkaP artisipasiKasar (APK) danAngkaPartisipasi Murni (APM) padasemuajenjangpe
Kependudukan dan Catatan Sipil
Penataan Administrasi Kependudukan
Biro Kependudukan dan Catatan Sipil
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Fasilitasi, Koordinasi, Pembinaan dan Monev Dalam rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan
Biro Kesejahteraan Sosial
134
dasar bidang pendidikan
3. Mengembangkan sistem pelayanan dasar bidang agama
aupunmasyarakatlainny auntukmemperolehpen didikan yang terjangkaudanberkualita stermasukpenuntasanw ajibbelajar 9 tahundanwajibbelajar 12 tahun yang bermutuuntukmendoron gpeningkatan IPM Kalbar
Meningkatnya Penataan sistem aktifitas dan kualitas aktifitas dan kualitas kehidupan kehidupan beragam beragama masyarakat
ndidikan (khususnyajenjangpe ndidikanmenengah) b. AngkaPartisipasiSeko lah (APS) danmenurunkanangk amengulangkelas c. Meningkatkan rata rata lama sekolahdanmenurunk anAngkaButaAksara d. Meningkatkankualitas output pendidikan e. Meningkatnyaefektivit asdanefisiensimanaje menpelayananpendidi kan f. Meningkatkanperanse rtamasyarakatdalamp embangunanpendidik an Meningkatkanpembinaand anpelayanandasarkehidup anberagama
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Pembinaan dan Peningkatan Pelestarian Kerukunan Umat Beragama di Kalbar
Biro Kesejahteraan Sosial
135
Kepegawaian dan Persandian Misi 5 : Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun internasional melalui penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur serta SDM yang memadai Mengembangkan 1. Terjalinnya kerja kerjasama sama pembangunan yang pembangunan memberikan manfaat antar optimal bagi daerah Kabupaten/Kota se-Kalbar
2. Kerja sama pembangunan antar daerah
Membangun kerjasama antar antar daerah Kab/Kota dalam sistem pemerintahan
Meningkatkan Kesepakatan Kerjasama dalam Berbagai aspek
Menciptakan Kerjasama melalui koordinasi aspek perangkat daerah dan persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Memfasilitasi kerjasama Otonomi Daerah, pembangunan Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Peningkatan, Pengembangan dan Penguatan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri
Biro Pemerintahan
Peningkatan, Pengembangan dan Penguatan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri
Biro Pemerintahan
Misi 6 : Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik serta menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan peraturan jenjang karir kepegawaian yang berlaku.
136
Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik
1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Mendorong implementasi kebijakan pengarusutamaan tata kelola tata pemerintahan yang baik serta memperpendek rentang kendali pelayanan dan penyelenggaraan pemerintah
a. Perluasan reformasi birokrasi b. Penataan kelembagaan instasi pemerintah di daerah c. Memperkuat manajemen dan sistem pelayanan publik di daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1. Pengembangan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah 2. Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 3. Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah 4. Fasilitasi Penataan dan Penegasan Batas Wilayah Administrasi Pemerintahan 5. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur 6. Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah 7. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 8. Penertiban Aset
Biro Organisasi
Biro Pemerintahan
Biro Pemerintahan
Biro Pemerintahan
Biro Organisasi
Biro Organisasi
Biro Umum
Biro Umum
137
2.Terkomunikasinya kebijakan daerah kepada publik
3. Terwujudnya pelayanan publik
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Sekretariat Daerah 9. Perkuatan Kapasitas Kelembagaan dan Institusi Pemerintah 10. Peningkatan Pengelolaan Administrasi Keuangan Setda 11. Perumusan Kebijakan Umum Perekonomian dan Pembangunan Daerah 1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik 2. Peningkatan Pelayanan Keprotokolan
1. Penataan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah
Biro Umum
Biro Umum Biro Perekonomian dan Pembangunan
Biro Humas dan Protokol
Biro Organisasi
Misi 7 : Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan perlindungan hak asasi manusia guna mendukun terciptanyakehidupan masyarakat yang
138
rukun, aman dan damai. Menegakkan supremasi hukum dan perlindungan HAM
Meningkatnya kualitas penegakkan hukum dan perlindungan HAM
Mendorong implementasi kebijakan pengaruh keutamaan tata kelola pemerintah yang baik, hukum dan hak asasi manusia
a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat b. Peningkatan pelayanan bantuan hukum dan pemenuhan HAM c. Peningkatan kualtas produk hukum daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1. Penataan Kualitas Dokumentasi dan Infomasi Hukum 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM 3. Peningkatan Kualitas Produk Hukum Peningkatan Kualitas Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Perda Kabupaten/Kota seKalimantan Barat
Biro Hukum
Sumber :Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, 2013
139
BAB VI PENUTUP
RencanaKerjaSekretariat disampaikanmenggambarkan
Daerah
TahunAnggaran
Program/Kegiatan
akandilaksanakanpadaTahunAnggaran
8
2015
(delapan)
yang
Biro
2016sebagaitahapandalam
yang proses
perencanaandanpenganggaraansertasebagaibahanmasukandalampenyusunanRen canaKerjaPemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat dan RAPBD ProvinsiKalbarTahunAnggaran 2016. Secaraumum, Program dan Kegiatan yang dilaksanakanoleh Biro-biro di lingkunganSekretariat masing
Daerah
Biro
adalahuntukmenjalankantugasdanfungsimasingitusendirisecara
optimal
sehinggadiharapkanmeningkatkankinerjaSekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Program
dankegiatanSekretariat
DaerahProvinsi
Kalimantan
BaratTahunAnggaran 2016tersebutdiharapkandapatmenjadibahanpertimbangandalammenetapkansetiapk ebijakanterutamadalamhalpenganggarannyadalamrangkameningkatkankelancarant ugas-tugaspelayanan LingkunganSekretariat
yang
akandilaksanakanolehmasing-masing
Daerah
SelanjutnyaProgamdankegiatan
Provinsi
Kalimantan
Biro
di
Barat. yang
akanditetapkandiharapkandapatmenjadipedomandandilaksanakansecarakonsisten.
182