KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.41/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT KONSERVASI LAUT KEPALA PUSAT,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka menyiapkan Sumberdaya Manusia Pengelola Kawasan Konservasi Perairan Laut yang kompeten, profesional dan berakhlak mulia, diperlukan peningkatan kemampuan pegawai dalam bidang Konservasi Laut; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan tenaga sebagaimana pada diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta pembinaan sikap melalui Diklat Konservasi Laut; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT KONSERVASI LAUT
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Konservasi Laut sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Konservasi Laut di lingkup Kementerian Kehutanan.
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Bogor : 20 April 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.41/DIK-1/2010 Tanggal : 20 April 2010
1. Nama Diklat
: Konservasi Laut
2. Jenjang Diklat
: Dasar
3. Latar Belakang Luas kawasan konservasi perairan laut di Indonesia, sampai dengan akhir tahun 2009, mencapai lebih dari 70 lokasi dengan luasan 13,52 juta hektare. Kawasan konservasi laut tersebut terdiri dari taman nasional laut, taman wisata alam laut, suaka margasatwa, cagar alam laut dan konservasi perairan daerah. Penetapan kawasan konservasi perairan laut merupakan upaya konservasi terhadap semua tipe ekosistem, termasuk ekosistem wilayah pesisir. Disamping itu penetapan kawasan konservasi perairan laut yang dikelola dengan sistem zonasi, merupakan upaya untuk memenuhi hak-hak masyarakat, khususnya mayarakat di wilayah pesisir. Mengingat fungsi dan peranan kawasan konservasi perairan laut ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat, maka perlu dikelola secara baik dan tepat. Untuk itu diperlukan tenaga teknis yang terampil dan terlatih sehingga pengelolaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada saat ini tenaga teknis pengelolaan kawasan konservasi perairan laut ini masih sangat sedikit. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis yang terlatih dan terampil, dipadang perlu menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Kawasan Perairan Laut pada tingkat dasar. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Konservasi Laut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para tenaga teknis pengelola kawasan konservasi perairan laut dalam melaksanakan kegiatan secara praktis; identifikasi, rehabilitasi, dan pelibatan masyarakat dalam kegiatan konservasi. Metode Diklat dilaksanakan dengan teori di kelas 40 jam pelajaran (jpl) dan praktek lapangan di kawasan konservasi laut selama 60 jpl.
5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu memahami, mengidentifikasi dan mempraktekkan teknik pengelolaan kawasan konservasi laut yang benar dan sesuai kondisi lapangan, sosial masyarakat dan dengan ketentuan yang ada. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu : a. Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan dan kebijakan pengelolaan kawasan konservasi laut. b. Menjelaskan tentang ekosistem pesisir dan perairan laut. c. Menjelaskan tentang lingkungan fisik dan dinamika wilayah perairan laut. d. Menjelaskan tentang sosial dan budaya masyarakat pesisir. e. Menjelaskan tentang Jenis-jenis biota perairan laut. f. Menjelaskan tentang teknik konservasi mangrove, padang lamun dan terumbu karang g. Menjelaskan tentang snorkeling/selam dan SAR 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta: maksimal 30 orang per kelas b. Asal Peserta: - UPT Ditjen PHKA, - Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota yang menangani bidang kehutanan, atau instansi terkait lainnya yang mengelola kawasan konservasi laut. c. Persyaratan Peserta: - Pegawai Negeri Sipil - Pendidikan minimal SLTA dengan Pangkat minimal II/a - Pengalaman kerja minimal 3 tahun - Diutamakan yang memiliki kemampuan berenang - Belum pernah mengikuti Diklat yang sejenis - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar: - Widyaiswara - Menguasai materi yang diajar - Mampu menilai hasil belajar peserta b. Asal Pengajar: - Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan. - Instansi terkait lainnya.
9. Tempat Diklat a. Diklat dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan b. Lokasi lain yang memungkinkan 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 15 hari atau setara 100 JPL (@ 45 menit) yang terdiri dari 40 jpl teori dan 60 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Kebutuhan Peserta - Alat tulis menulis - Personal use untuk praktek lapangan b. Untuk di Ruang Kelas : - Komputer - Papan tulis, lembaran kertas kalkir - Kertas singkap - LCD (infocus) - Peta kawasan terbaru c. Untuk Kebutuhan Praktek (Lapangan) : - Peta kawasan konservasi laut - Alat tulis menulis/working sheet - Kuisioner - Spidol warna - Kompas, clinometer - Roll meter - Snorkel - Pakaian renang - Panduan identifikasi (mangrove, lamun, terumbu karang, ikan)
12. Daftar Mata Diklat NO I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. II. 1. 2. 3. 4.
MATA DIKLAT
JPL
TEORI Bina Suasana Pelatihan Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Ekosistem Pesisir dan Perairan Laut Lingkungan Fisik dan Dinamika Wilayah Perairan Laut Sosial dan Budaya Masyarakat Pesisir Pengenalan Jenis-jenis Biota Perairan Laut Teknik Konservasi Mangrove, Padang Lamun dan Terumbu Karang Pengetahuan Snorkeling/Selam dan SAR
40 4 2
PRAKTEK Observasi Masyarakat Pesisir Snorkeling/menyelam Pengenalan Dinamika dan Proses-Proses Fisik Wilayah Pesisir Laut. Teknik Konservasi Mangrove, Padang Lamun dan Terumbu Karang
60 8 12 20 20
JUMLAH
6 4 4 4 8 8
100