KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 95/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT MANAJEMEN PERBENIHAN TANAMAN HUTAN KEPALA PUSAT,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kapasitas tenaga pengelola perbenihan tanaman hutan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan perbenihan tanaman hutan. b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. MEMUTUSKAN..............
1
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT MANAJEMEN PERBENIHAN TANAMAN HUTAN;
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 85/DIK-2/2004 tanggal 23 Agustus 2004 Lampiran 2.C.12 tentang Kurikulum Diklat Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
2
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 95/DIK-1/2010 Tanggal : 31 Meil 2010
1. Nama Diklat
: Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Laju kerusakan hutan di Indonesia sudah mencapai tingkat sangat tinggi. Oleh karena itu kegiatan rehabilitasi hutan dan penanaman hutan menjadi prioritas dalam pembangunan kehutanan. Kegiatan tersebut memerlukan dukungan program perbenihan tanaman hutan yang dapat menyediakan benih-benih tanaman hutan yang dibutuhkan dengan mutu yang baik dan jumlah yang mencukupi. Agar program perbenihan dapat mencapai tujuannya, maka diperlukan tenagatenaga pengelola program perbenihan yang handal, termasuk pula di dalamnya pejabat eselon IV pada dinas yang menangani bidang kehutanan di Pemerintah Kota/Kabupaten maupun Propinsi. Tenaga-tenaga pengelola perbenihan masih perlu ditingkatkan kapasitasnya baik secara teknis maupun manajerial di bidang perbenihan. Untuk itu diperlukan suatu diklat manajemen perbenihan tanaman hutan dalam rangka mengembangkan kapasitasnya untuk mengembangkan pengelolaan perbenihan tanaman hutan. 4. Deskripsi Singkat Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membekali pejabat eselon III/IV tentang pengelolaan perbenihan tanaman hutan. Dalam rangka meningkatkan motivasi berprestasi dan kreativitas, pada awal latihan diberikan mata diklat Bina Suasana Diklat yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan berprestasi. Latihan ini dimulai dengan pembekalan dari para nara sumber tentang kebijakan, program kerja dan konsep perbenihan dan pengembangan pengelolaan perbenihan. Peserta diklat juga melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi yang melaksanakan pengelolaan perbenihan, baik milik pemerintah maupun swasta. Tujuan kunjungan ini untuk memberikan pengalaman dan wawasan mengenai konsep dan praktek pengelolaan perbenihan tanaman hutan. Pada bagian akhir latihan peserta mendiskusikan dan merumuskan strategi pengembangan pengelolaan perbenihan tanaman hutan. 3
Proses pembelajaran menggunakan metoda pembelajaran partisipatif / orang dewasa. Untuk melakukan evaluasi terhadap peserta diklat diberikan ujian tertulis secara koprehensif untuk mata diklat konsep perbenihan dan pengembangan pengelolaan berbenihan 5. Tujuan Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta diklat mampu menjelaskan dan mengembangkan pengelolaan perbenihan tanaman hutan. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta dapat : a. Mendiskusikan kebijakan dan program kerja dalam rangka pengembangan pengelolaan perbenihan tanaman hutan b. Menjelaskan konsep perbenihan tanaman hutan c. Menganalisis pelaksanaan pengelolaan perbenihan tanaman hutan d. Merumuskan strategi pengembangan pengelolaan perbenihan tanaman hutan. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta : Pejabat Eselon III/IV yang menangani bidang perbenihan tanaman hutan baik di Pusat maupun UPT dan Dinas/Instansi pada Kabupaten/Kota dan Propinsi yang menangani bidang kehutanan c.
Persyaratan Peserta : - Pendidikan minimal S1/sederajat - Menduduki jabatan eselon III/IV yang menangani kegiatan perbenihan dan penanaman hutan - Umur maksimum 45 tahun - Ditugaskan oleh atasan instansi pengirim - Sehat jasmani dan rohani - Belum pernah mengikuti diklat sejenis
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai materi yang diajarkan - Menguasai metodologi pembelajaran secara efektif - Mampu mengevaluasi hasil belajar peserta
4
b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat/Latihan Kehutanan - Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan - Instansi lain yang terkait 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memnuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari setara dengan 50 jam pelajaran @ 45 menit, terdiri dari 30 jam pelajaran teori dan 20 jam pelajaran praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Peserta : alat tulis, bahan ajar b. Untuk Ruang Kelas : kertas plano, spidol, alat peraga dan benda sebenarnya, LCD dll tmbahkan c. Untuk Praktek : alat dan bahan, lokasi kunjungan yang memiliki kegiatan pengelolaan perbenihan. 12. Daftar Mata Diklat NO.
MATA DIKLAT
JPL
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Kebijakan Perbenihan Tanaman Kehutanan Konsep Perbenihan Pengembangan Pengelolaan Perbenihan Rencana Kerja
30 2 2 4 8 12 2
II. 1. 2.
PRAKTEK Pengembangan Pengelolaan Perbenihan Rencana Kerja dan Seminar
20 14 6
JUMLAH
50
5