KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 68 /Dik-1/2010 Tentang
KURIKULUM DIKLAT PENGINDERAAN JAUH KEPALA PUSAT, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka menyiapkan aparatur yang memahami dan menguasai pengetahuan perpetaan khususnya Penginderaan Jauh, diperlukan peningkatan kemampuan aparatur di bidang Penginderaan Jauh secara berjenjang; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan aparatur sebagaimana pada diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta pembinaan sikap melalui Diklat Penginderaan Jauh; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.
MEMUTUSKAN..............
1
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENGINDERAAN JAUH;
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Penginderaan Jauh sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Penginderaan Jauh di lingkup Kementerian Kehutanan.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 104/DIK-2/2009 tanggal 11 Agustus 2009 tentang Kurikulum Diklat Penginderaan Jauh dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
2
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 68/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010 1. Nama Diklat
: Penginderaan Jauh
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan, maka Ditjen Planologi mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perencanaan makro dan pemantapan kawasan hutan. Dalam melaksanakan tugas tersebut diperlukan ketersediaan data dan informasi sumber daya hutan yang akurat, lengkap dan terbaru serta diperlukan teknologi yang mampu untuk mengelola data spasial secara cepat. Data dan informasi sumber daya hutan ini akan digunakan sebagai dasar perencanaan kebijakan dan pengelolaan pembangunan kehutanan yang berkesinambungan. Penginderaan jauh merupakan teknik yang dapat menyajikan data penutupan lahan secara cepat dan akurat. Dengan data ini pemantauan sumberdaya hutan dapat dilakukan secara berkala. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di bidang pemantauan sumberdaya hutan diperlukan keahlian yang spesifik dalam penggunaan teknologi penginderaan jauh yang berkembang sangat dinamis. Pada saat ini jumlah tenaga ahli maupun operator dirasakan masih sangat terbatas. Dalam rangka menyediakan tenaga terlatih yang sesuai dengan kebutuhan dan penguasaan teknologi penginderaan jauh terkini secara lebih komprehensif, maka perlu diselenggarakan Diklat Penginderaan Jauh. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Penginderaan Jauh Tingkat Lanjutan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, khususnya staf BPKH untuk melaksanakan pemantauan sumber daya hutan dengan menggunakan data dan teknologi penginderaan jauh. Diklat ini dirancang untuk staf BPKH maupun pusat yang mempunyai kemampuan menggunakan teknologi penginderaan jauh di bidang kehutanan dan pengalaman dalam melaksanakan penafsiran penutupan lahan dengan citra satelit.
3
Materi Diklat meliputi kebijakan pemantauan sumber daya hutan dengan teknologi penginderaan jauh, pemrosesan data citra satelit, penafsiran citra satelit, ground check penutupan lahan dengan citra Landsat dan pengenalan citra radar PALSAR untuk kegiatan pemantauan sumber daya hutan. Di dalam pelaksanaan diklat diadakan evaluasi peserta untuk mengetahui kelulusan, hal ini dimaksudkan juga sebagai kegiatan guna mengidentifikasi pencapaian tujuan diklat. 5. Tujuan Diklat Setelah selesai mengikuti Diklat ini peserta diharapkan dapat melaksanakan kegiatan penafsiran citra satelit yang merupakan bagian dari kegiatan pemantauan sumber daya hutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, metodologi pengolahan citra satelit dan teknik penyajian informasi kehutanan, khususnya penutupan lahan yang telah ditetapkan, sehingga pada gilirannya nanti kegiatan penafsiran penutupan lahan 3 tahunan dapat terwujud. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti Diklat ini peserta diharapkan dapat: - Memahami dan menjelaskan kebijakan pemantauan sumber daya hutan nasional dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh - Menyiapkan data-data penginderaan jauh yang akan digunakan dalam kegiatan penafsiran penutupan lahan - Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknologi penginderaan jauh dalam kegiatan penafsiran penutupan lahan di wilayah kerjanya - Melaksanakan quality control dalam kegiatan penafsiran penutupan lahan di wilayah kerjanya 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal Peserta : Peserta berasal dari Ditjen Planologi Kehutanan dan UPTnya serta Unit Kerja lain yang membutuhkan. c. Persyaratan Peserta - PNS di BPKH, Ditjen Planologi Kehutanan dan UPTnya serta Unit Kerja lain yang membutuhkan. - Sehat jasmani dan rohani (yang dinyatakan dengan Surat Dokter). - Diutamakan yang sudah mengikuti pelatihan sejenis tingkat dasar - Pernah melaksanakan kegiatan penafsiran penutupan lahan - Membawa surat keterangan dari pimpinan unit kerja yang menyatakan bahwa peserta akan melaksanakan kegiatan penafsiran penutupan lahan secara periodik - Membawa surat perintah tugas dari pimpinan unit kerja 4
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar: - Menguasai materi yang diajarkan baik teori maupun praktek. - Menguasai metode pembelajaran orang dewasa dan menilai hasil belajar peserta pelatihan baik teori maupun praktek. b. Asal Pengajar: - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan. - Instansi lingkup Kementerian Kehutanan/lembaga lain yang terkait . 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari setara dengan 100 JPL @ 45 menit terdiri dari 28 JPL Teori dan 72 JPL Praktek. 11. Bahan dan Peralatan Diklat a. Untuk Kebutuhan Peserta : perlengkapan alat tulis, buku/diktat bahan pelajaran dan hand out. b. Untuk di Ruang Kelas : papan tulis dan spidol, OHP, Flipchart, Komputer, Projector, Alat bantu yang lainnya. c. Untuk Praktek disesuaikan dengan kebutuhan.
5
12. Daftar Mata Diklat NO. I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
MATA DIKLAT
JPL
TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Kebijakan Pemantauan Sumber Daya Hutan dan Aplikasi PJ dalam Bidang Kehutanan Preprocessing Data Citra Satelit Penafsiran Citra Satelit (Visual dan Digital) Penghitungan Luas dan Analisis Citra Multi Resolusi Ground Check dan Sampling Hasil Penafsiran Pengenalan Citra Radar PALSAR
28 2 2 2
PRAKTEK Preprocessing Data Citra Satelit Penafsiran Visual pada Citra Landsat (Pembuatan Kunci Interpretasi pada Citra Landsat) Penafsiran Visual pada Citra Landsat (On Screen Digitizing) Ground Check dan Sampling Hasil Penafsiran Accuracy Assessment Hasil Penafsiran Reinterpretasi dan Koreksi Hasil Penafsiran Penghitungan Luas dan Analisis Citra Multi Resolusi Pengolahan Citra Radar PALSAR
72 12 8
JUMLAH
2 11 2 4 3
20 13 6 4 4 5 100
6