KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.107/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT PENGEMBANGAN HUTAN KEMASYARAKATAN KEPALA PUSAT, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka upaya memanfaatkan sumber daya alam hutan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka perlu dikembangkan usaha-usaha yang dapat memadukan kepentingan kesejahteraan masyarakat dan upaya pelestarian hutan; b. bahwa untuk mengembangkan usaha-usaha sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Pengembangan Hutan Kemasyarakatan; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.
MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENGEMBANGAN HUTAN KEMASYARAKATAN;
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Pengembangan Hutan Kemasyarakatan sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Pengembangan Hutan Kemasyarakatan di lingkup Kementerian Kehutanan.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 102/DIK-2/2005 tanggal 24 September 2005 halaman : 227 – 232 tentang Kurikulum Diklat Pengembangan Social Forestry dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.107/DIK-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010
1. Nama Diklat
: Pengembangan Hutan Kemasyarakatan
2. Jenjang
: Lanjutan
3. Latar Belakang Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah berupa hutan, hamparan lahan dan gunung-gunung dengan segala yang terkandung di dalamnya; merupakan karunia Tuhan YME yang harus dimanfaatkan secara optimal. Kenyataan menunjukkan bahwa hutan dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia; dari hutan dapat diperoleh sandang, pangan dan papan yang telah berlangsung dari masa ke masa. Namun demikian pada kenyataanya hutan dapat rusak bilamana batas kemampuan daya dukungnya terlampaui. Bukti telah dilampauinya batas daya dukung hutan adalah dengan terjadinya banjir, kekeringan dan tanah longsor. Keadaan tersebut pada akhir-akhir ini banyak terjadi di beberapa tempat. Dalam upaya memanfaatkan sumber daya alam hutan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta agar hutan dapat berfungsi sebagai penyangga kehidupan secara lestari, maka perlu dikembangkan usaha-usaha yang dapat memadukan kepentingan kesejahteraan masyarakat dan upaya pelestarian hutan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan hutan kemasyarakatan (HKm). Oleh karena itu maka dalam rangka menumbuhkan sikap pengabdian, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur kehutanan, perlu dilaksanakan Diklat pengembangan hutan kemasyarakatan. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta meningkatkan keterampilan peserta. Selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sikap pengabdian yang tangguh dan dapat menjelaskan hakekat keberadaan hutan, prinsip-prinsip pengelolaan hutan secara lestari, Usaha/kegiatan dalam hutan kemasyarakatan. Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, maka diperlukan pengetahuan tentang kemitraan usaha, penguatan dan pemberdayaan kelompok
masyarakat serta teknik penyusunan Rencana Usaha Bersama dalam hutan kemasyarakatan. Evaluasi terhadap peserta diklat dilakukan secara terpadu, dilihat dari performansi dan kinerja. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan dapat melakukan upaya pengembangan hutan kemasyarakatan dalam rangka memadukan upaya pelestarian sumber daya alam hutan dan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya. 6. Sasaran Diklat Sasaran Diklat adalah setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu : a. Menjelaskan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Hutan Lestari b. Menyebutkan Usaha-Usaha dalam Hutan Kemasyarakatan c. Menjelaskan Kegiatan Kemitraan Usaha d. Melakukan Penguatan & Pemberdayaan Kelompok Tani e. Melakukan Penyusunan Rencana Usaha Bersama (RUB) 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta b. Asal peserta c.
: Maksimal 30 orang per kelas : Dinas Kehutanan Propinsi, Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota, Instansi Kehutanan di Daerah.
Persyaratan Peserta : - Teknisi/PEH dan penyuluh kehutanan - Berpendidikan minimal SLTA/SMU. - Pengalaman kerja minimal 5 tahun. - Sehat jasmani dan rohani dengan keterangan dokter. - Belum pernah mengikuti Diklat sejenis.
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai materi yang akan diajarkan baik teori maupun praktek - Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya - Mampu menjadi pelatih dan fasilitator dengan metode pembelajaran partisipatif serta mempunyai kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran
b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan - Instansi Kehutanan lain yang terkait. 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 15 hari setara 100 jam pelajaran @ 45 menit, terdiri dari 40 jpl teori dan 60 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Peserta : alat tulis menulis dan hand out pelajaran b. Untuk Ruang Kelas : OHP, LCD dan spidol, Proyektor Slide, white board, flipchart, spidol warna, karton warna, karton dan kertas duplicator, lap band dan post it c. Untuk Praktek lapangan : tali nilon, kayu balok drum, tali tambang, terpal, landasan dari kayu, Kertas HVS dan alat tulis. 12. Daftar Mata Diklat No.
Mata Diklat
JPL
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Teori Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Prinsip-Prinsip Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Kemitraan Usaha dalam pengelolaan hutan Usaha-Usaha dalam Hutan Kemasyarakatan Pemberdayaan Kelompok Tani Rencana Usaha Bersama (RUB)
40 2 2 4 6 8 10 8
II. 1. 2.
Praktek Pemberdayaan Kelompok Tani Teknik Penyusunan RUB HKm
60 40 20
JUMLAH
100
