PUTUSAN Nomor : 83/Pdt/2017/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara : TEALI GULO, Pekerjaan Swasta, beralamat di Kavling Chandra Mustika Blok B-6, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, untuk selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat I ; LAWAN: HENDERA, Pekerjaan Swasta, beralamat di Kampung Babakan RT.003 RW.001,
Kelurahan
Mustika
Jaya,
Kota
Bekasi,
untuk
selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat ; Dan PT. CSM BINTANG INDONESIA, dahulu beralamat di Gedung STC Senayan Lantai 4 No. 71, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, sekarang tidak diketahui lagi alamatnya baik didalam negeri atau diluar negeri, untuk selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula Tergugat II ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara tersebut ; ---------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 24 Februari 2016, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 24 Februari 2016, dibawah register Nomor : 103/Pdt.G/2016/ PN.Bks, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1.
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat I telah bersepakat untuk melakukan pengikatan perjanjian mengenai pendanaan kerjasama investasi/ penanaman modal pada PT. CSM Bintang Indonesia/ Hal 1 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
Tergugat II sebesar Rp. 110.000.000,-(seratus sepuluh juta rupiah) sebagaimana yang tertuang dalam surat perjanjian tertanggal 9 Januari2012; 2.
Bahwa investasi dari Penggugat yang diserahkan kepada Tergugat I yang tertuang dalam surat perjanjian tanggal 9 Januari 2012 ditindaklanjuti lagi dengan surat perjanjian kerja sama investasi pada tanggal 14 Mei 2012 (Bukti -P2);
3.
Bahwa baik dalam Surat Perjanjian tertanggal 9 Januari 2012 dan Surat Perjanjian Kerjasama Investasi tertanggal 14 Mei 2012, disebutkan dengan tegas Penggugat dan Tergugat I telah melakukan
investasi
pada
perusahaan
Tergugat
ll/PT.CSM
sebagaimana bunyi perjanjian sebagai berikut: Surat Perjanjian tanggal 9 Januari 2012: Penggugat mengeluarkan dana untuk kerjasama pada Tergugat ll/CSM sebesar Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah); Surat Perjanjian Kerjasama Investasi tanggal 14 Mei 2012: Hari ini tgl.14 Mei 2012, Kami kedua belah pihak telah mengadakan/ melakukan
kesepakatan
kerjasama
investasi
ke
PT.
CSM
BINTANG INDONESIA, dengan alamat kantor di Gedung STC Senayan Lantai 4 no. 71, Jl. Asia Afrika-Jakarta Pusat; 4.
Bahwa didalam surat perjanjian tertanggal 9 Januari 2012 (Vide Bukti P.1) maupun surat perjanjian kerja sama investasi (Vide Bukti P.2) telah disepakati beberapa hal yang berkaitan dengan investasi yang dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat I yang mana pada pokoknya isi kesepakatan yang telah disepakati oleh Penggugat dengan Tergugat I adalah sebagai berikut: -
Pihak ke II (Kedua)/Penggugat, mengeluarkan dana/modal sebesar Rp.110.000.000,-( seratus sepuluh juta rupiah);
-
Pihak
ke
I
(Satu)/Tergugat
I,
bertanggungjawab
atas
pengembalian dana yang dikeluarkan oleh Pihak ke II (Dua) / Penggugat yang diambil dari hasil investasi selama 15 x pembayaran. Apabila PT.CSM Bintang Indonesia, tidak sanggup membayar bonus selama 15 x maka pihak ke I (Satu) bersedia meneruskan membayarkan sisa modal ke Pihak ke II (Dua) / Penggugat; -
Pihak ke I (Satu) memberikan atau menyerahkan jaminan berupa akte jual beli tanah/rumah yang beralamat di Kavling Candra Mustika Blok B-6, Kelurahan Mustika Sari Kecamatan Hal 2 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
Mustika Jaya, Kota Bekasi dengan No. AJB: 1652/Mtj/VI/2007, milik Pihak ke I (Teali Gulo) kepada Pihak ke II (Hendera); -
Dan apabila dana/modal yang dikeluarkan oleh Pihak II (Dua) sudah lunas sebesar Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah),
dari
hasil
investasi,
maka
Pihak
ke
II
wajib
mengembalikan akte jual beli tanah/rumah ke Pihak ke I; -
Selanjutnya segala bentuk penghasilan dari PT.CSM, baik bonus ROI, bonus sponsor, bonus pasangan, bonus matching maupun bonus reward dari User Name : ALEN 1-11 (Ali- Hendera) tetap menjadi hak milik berdua dan hasil 100% di bagi dua sampai seterusnya selama PT.CSM berjalan;
-
Rekening yang kami pakai Bank Mandiri: 156-00-1333336-6 an. Hendera.
5.
Bahwa berdasarkan surat perjanjian dan surat perjanjian kerja sama investasi antara Penggugat dengan Tergugat I, dimana Penggugat sebagai pemodal akan mendapatkan keuntungan sebesar 6% dari uang yang telah disetorkan oleh Penggugat Rp.110.000.000,(seratus sepuluh juta rupiah) sehingga apabila diperinci keuntungan 6% X Rp.110.000.000,- = Rp. 6.600.000,- X 15 = Rp. 99.000.000,(sembilan puluh sembilan juta rupiah), dan apabila dijumlahkan dengan modal yang telah disetorkan oleh Penggugat kepada Tergugat I maka jumlah uang Penggugat seluruhnya berjumlah sebesar Rp. 209.000.000,- (Dua ratus Sembilan juta rupiah);
6.
Bahwa ternyata apa yang telah dijanjikan oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat sebagaimana yang tertuang di dalam surat perjanjian tertanggal 9 Januari 2012 (Vide Bukti P.1) maupun surat perjanjian kerja sama investasi (Vide Bukti P.2) ternyata sampai dengan saat ini Tergugat I dan Tergugat II tidak memberikan keuntungan sepeser pun kepada Penggugat sehingga Penggugat mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 209.000.000,(dua ratus sembilan juta rupiah);
7.
Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II sampai dengan sekarang ini belum membayar keuntungan sebagaimana yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama investasi antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II yang atas kekurangan pembayaran sebesar Rp.209.000.000,- (dua ratus sembilan juta rupiah) kemudian Penggugat sulit untuk menemui Tergugat I karena Hal 3 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
setiap Penggugat mendatangi rumah Tergugat I selalu tidak berada didalam rumah; 8.
Bahwa oleh karena uang sebesar Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh
juta
rupiah)
telah
diinvestasikan
Penggugat
pada
perusahaan Tergugat II /CSM dan juga oleh karena sampai saat ini Tergugat I dan Tergugat II tidak membayar kewajibannya kepada Penggugat maka Penggugat mengalami kerugian uang modal dan keuntungan sebesar Rp. 209.000.000,-(dua ratus sembilan juta rupiah) maka Penggugat menuntut Tergugat I dan Tergugat II untuk segera membayar kewajibannya kepada Penggugat sebesar Rp. 209.000.000,-(dua ratus sembilan juta rupiah); 9.
Bahwa Penggugat menuntut kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk segera membayar kewajibannya kepada Penggugat sebesar Rp.209.000.000,- (dua ratus sembilan juta rupiah), maka Tergugat I sebagaimana terurai tersebut di atas, maka pantaslah apabila Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa/Dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) setiap hari apabila lalai dalam melaksanakan isi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap;
10. Bahwa selama perkara ini berlangsung Penggugat telah mengalami tekanan bathin, emosi, dan di terror dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga Penggugat mengalami kerugian secara Immaterial sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah), oleh karena itu mohon Majelis Hakim Yang Terhormat menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian immaterial kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,(sepuluh miliar rupiah); 11. Bahwa untuk menghindari Gugatan Penggugat ini menjadi illusionir, serta upaya adanya jaminan terpenuhinya tuntutan atau gugatan Penggugat terhadap Tergugat I, maka Penggugat memohon dengan hormat kepada Bapak/ Ibu Ketua Pengadilan Negeri Bekasi/ Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, agar sebelum materi pokok ini diperiksa berkenan meletakan Sita Jaminan (conservatoir Beslag/CB) terlebih dahulu atas 1 (satu) bidang tanah dan bangunan rumah milik Tergugat I yang terletak di Perumahan Chandra Mustika Blok B-6 Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil yuridis yang telah Penggugat Hal 4 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
uraikan tersebut di atas maka Penggugat mohon dengan segala hormat agar kiranya Bapak/ Ibu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut: DALAM PROVISI Bahwa Penggugat memohon agar Bapak/ Ibu Ketua Pengadilan Negeri Bekasi/Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap, memberikan/ menjatuhkan keputusan terlebih dahulu untuk: Meletakkan Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag/ CB) Terlebih atas: 1 (satu) bidang tanah dan bangunan rumah milik Tergugat I yang terletak di Perumahan Chandra Mustika Blok B-6, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan ingkar janji kepada Penggugat; 3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar Rp.209.000.000,- (dua ratus Sembilan juta rupiah) secara tunai dan seketika; 4. Menyatakan dan menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar kerugian immaterial sebesar Rp. 10.000.000.000,-( sepuluh miliar rupiah) kepada Penggugat; 5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Bekasi atas 1 (satu) bidang tanah dan bangunan rumah milik Tergugat I yang terletak di Perumahan Chandra Mustika Blok B-6, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustikaiya, Kota Bekasi; 6. Menghukum Tergugat I dan Teugat II untuk membayar uang paksa sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) per hari kepada Penggugat, apabila Tergugat I dan Tergugat II lalai dalam melaksanakan isi putusan perkara ini yang sudah berkekuatan hukum tetap; 7. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada Bantahan, Banding maupun Kasasi; 8. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; SUBSIDAIR Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya (Ex Aequeo et bono) ; Hal 5 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I menyerahkan Jawaban tanggal 31 Mei 2016, yaitu sebagai berikut: I.
DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI -
Bahwa Tergugat I, dengan tegas menolak dan membantah dalil Gugatan Penggugat untuk seluruhnya kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya;
-
Bahwa sebelum masuk pada pembahasan dalam Pokok peikara Tergugat terelbih dahulu mengajukan dalil-dalil Eksepsi atas gugatan Penggugat yang diuraikan sebagai berikut: III. Eksepsi Error in Persona (diskualifikasi in person) Ketika acta kekeliruan pihak dalam sebuah gugatan, apakah karena kurang, lebih, atau salah, baik yang terjadi pada pihak penggugat maupun tergugat maka terjadilah Error in Person. Salah satunya adalah Diskualifikasi in Person, vaitu Keadaan dimana Penggugat tidak mempunvai hak untuk menggugat perkara vang disengketakan. Bahwa Penggugat melalui kuasa hukumnya dalam surat gugatannya hanya menyebutkan PT CSM BINTANG INDONESIA, beralamat di Gedung STC Senayan Lantai 4 No 71 Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat - Sebagai Tergugat II. Jelas-jelas PT. CSM Bintang Indonesia (Tergugat II) untuk diminta pertanggungjawaban secara hukum untuk mengembalikan dana investasi kepada Penggugat dan Tergugat I. Lebih tegas lagi diakui oleh Penggugat dalam Gugatannya pada nomor 4 butir 5 berbunyi "Selanjutnya segala bentuk penghasilan dari PT. CSM baik bonus ROI, Bonus Sponsor, bonus pasangan, bonus matching maupun bonus reward dari user name : ALEN 1-11 (Ali-Hendera) tetap menjadi hak milik berdua dan hasil 100% di bagi dua sampai seterusnya selama PT. CSM berjalan". Artinya kalimat ini jelas dimengerti dan dipahami oleh Penggugat bahwa yang dapat diminta pertanggungjawaban adalah PT. CSM Bintang Indonesia. Bahwa Penggugat telah sadar dan mengerti perihal dana yang diserahkan Penggugat BUKAN kepada Tergugat I melainkan diserahkan
untuk
modal
investasi
di
PT
CSM
BINTANG
INDONESIA selakuTergugat II ; Bahwa Pada tanggal 14 Mei 2012, sewaktu penyerahan uang Hal 6 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
tersebut,
Penggugat
bersama-sama
dengan
Tergugat
mengantarkan uang tersebut untuk disetorkan ke PT CSM BINTANG INDONESIA sebagai Tergugat II yang beralamat di Gedung STC Senayan Lantai 4 No. 71 Jalan Asian Afrika pintu XI Gelora Senayan, Jakarta Pusat. Bahwa perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum melahirkan keberadaan sebagai subjek hukum mandiri, dengan keberadaan Keberpisahan
yang ini
terpisah
dari
para
mengakibatkan,
pemegang
bahwa
sahamnya.
perseroan
mutlak
memerlukan Direksi sebagai wakilnya. berbeda dengan manusia, karena Perseroan adalah suatu artificial person, maka d\a(PT) hanya dapat melakukan perbuatan hukum dengan perantaraan manusia sebagai wakilnya. Sebagai sebuah badan hukum, oleh hukum, anggota Direksi ditugaskan untuk mewakili PT baik di dalam maupun di luar pengadilan Jadi yang harus mewakili PT di dalam maupun
di
luar
pengadilan
harus
manusia
atau
orang
perseorangan. Hal ini dapat dilihat pada Pasal 98 ayat (1) UUPT No. 40 Tahun 2007 diatur bahwa : " Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan Nampak dari ketentuan-ketentuan dalam UUPT tersebut bahwa Direksi PT mempunvai tugas dan wewenang ganda vaitu: menialankan pengurusan. dan sebagai perwakilan PT di dalam maupun di luar pengadilan.
Bahwa dalam surat gugatan-nya, sepatutnya Penggugat mencantumkan nama Direksi sebagai wakil perusahaan, yang dapat membela kepentingan perusahaan PT CSM BINTANG INDONESIA baik di dalam maupun di luar pengadilan, ini karena Perseroan tidak memiliki fisik, tidak dapat menghadiri memberikan tanggapan maupun
jawaban
di
muka
persidangan
serta
tidak
dapat
mempertangungjawabkan perbuatan hukum. IV. Tentang Gugatan Penggugat Saling Bertolak belakang, Kabur dan tidak jelas (EkceptioObscuur Libellum). Bahwa surat gugatan tidak terang isinya atau disebut juga formulasi gugatan tidak jelas, padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil dalil gugatan harus terang dan jelas atau tegas (duidelijk). Tidak jelasnya dasar hukum gugatan,posita atau fundamentum
petendi
tidak
menjelaskan
dasar
hukum
(Crechtsgrond) dan kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan. Dalil gugatan seperti itu tidak memenuhi syarat formil Hal 7 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
gugatan dengan kata lain gugatan dianggap tidak jelas dan tidak tertentu (eenduideljke en bepaa/de concfusie). Namun baik apa yang dituntut penggugat tidak jelas, apakah penggugat berhak menuntut Tergugat I dalam perkara ini sedangkan Tergugat I juga sebagai korban. Jelas bahwa Tergugat I juga sebagai pihak yang dirugikan dimana Akta Jual Beli milik Tergugat I telah di kuasai oleh Penggugat hingga saat ini. Oleh karena itu gugatan penggugat harus ditolak atau tidak dapat diterima. Bahwa dipertegas lagi antara Posita dengan Petitum saling bertolak belakang dan tidak boleh saling bertentangan. Apabila hal itu tidak dipenuhi, mengakibatkan gugatan menjadi kabur. Sehubungan dengan hal Jelas antara Posita dan Petitum tidak relevan sebagaimana
dalam
Petitum
penggugat
nomor
3
berbunyi
"Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar Rp. 209.000.000.- (dua ratus Sembilan juta rupiah) secara tunai dan seketika. Atas dasar ini gugatan Penggugat bertolak belakang dimana didalam posita penggugat tidak pernah ada kalimat mengenai HUTANG Tergugat I dan Tergugat II. Apabila hal itu tidak dipenuhi, maka mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi kabur (obscuur libel). Bahwa Sesuatu yang tidak dikemukakan dalam dalil gugatan, tidak dapat diminta dalam petitum. Bahwa dalam Posita nomor 1, 2, 3 dinyatakan antara Penggugat dan Tergugat I melakukan pengikatan perjanjian kerjasama pendanaan investasi di PT CSM BINTANG INDONESIA sebagai mitra dan atas perikatan tersebut dibuat sebuah akun pengguna (user) dengan nama : ALEN (Ali - Hendera) (poin - 4) namun dalam Petitum Gugatan Penggugat nomor 3 pihak Penggugat menyatakan Tergugat I dan Tergugat II "mempunyai hutang" hal ini jelas kontradiksi, dimana perikatan antara Penggugat dan Tergugat I semula adalah tentang pengikatan perjanjian kerjasama pendanaan investasi di PT CSM BINTANG INDONESIA dan bukan "pinjam meminjam" Hal ini ditegaskan pada pendapat Ahli hukum Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, edisi tahun 1998, halama 36 yang menyatakan " Demikian pula gugatan yang berisi pernyataan-pernyataan yang bertentangan satu sama lain yang disebut obscuur libel yaitu gugatan yang tidak jelas dan tidak dapat dijawab dengan mudah Hal 8 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
oleh pihak Tergugat sehingga menyebabkan ditolaknya gugatan berakibat tidak dapat diterima gugatan tersebut. dan diperkuat dengan putusan Mahkamah Agung Rl. No. 492/K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 yang antara lain pertimbangan hukumnya menyatakan tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna berakibat tidak diterimanya tuntutan tersebut. V. Tentang Gugatan Penggugat Ne Bis Idem Ekseptio Res Judicata atau Nebis In Idem, atau disebut juga exceptie van gewijsde zaak, kasus perkara yang sama tidak dapat diperkarakan dua kali, apabila suatu kasus perkara telah pernah diajukan kepada pengadilan, dan terhadapnya telah dijatuhkan putusan, serta putusan tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap maka terhadap kasus perkara itu, tidak boleh diajukan gugatan baru untuk memperkarakannya kembali. Tegas dalam Pasal 1917 Kuhperdata berbunyi " Kekuatan suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang pasti hanya mengenai pokok perkara yang sama. Dan dipertegas dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 588 K/sip/1973 berbunyi u karena perkara ini sama dengan perkara terdahulu, baik mengenai dalil gugatannya maupun obyek-obyek perkara dan juga penggugat-penggugatnya, yang telah mendapat keputusan dari mahkamah Agung, seharusnya gugatannya tidak dapat diterima. Jelas terhadap perkara ini sudah pernah diajukan gugatan dengan subjek hukum dan objek perkara yang sama di Pengadilan Negeri Bekasi, yakni gugatan perbuatan ingkar janji sebagaimana surat Gugatan Penggugat pertama kali Nomor :157 /Pdt.G/2015/PN.Bks dan telah berkekuatan hukum tetap. Selain itu juga Penggugat pernah mengajukan Gugatan kedua kalinya dengan objek yang sama juga Sebagaimana Reg. Perkara Nomor : 565/ PDt. G/2015/PN.Bks, tertanggal 10 Nopember 2015, pada saat berjalannya persidangan sebelum masuk dalam Pokok Perkara PENGGUGAT melakukan Pencabutan dikarenakan alamat dan nama direktur PT. CSM Bintang Indonesia sebagai Tergugat II. Jelas bahwa Tergugat II dalam perkara ini yang bertanggungjawab penuh menggantikan kerugian Penggugat dan Tergugat I. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka cukup alasan bagi majelis hakim yang terhormat untuk menolak gugatan seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan
Penggugat
untuk
Hal 9 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard). DALAM POKOK PERKARA -
Bahwa hal - hal yang telah dikemukakan dalam bagian eksepsi diatas secara mutatis mutandis agar tetap diberlakukan dan dianggap telah tercantum dalam bahagian pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulang lagi.
-
Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak seluruh dalil - dalil gugatan Penggugat, kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas dalam perkara ini.
-
Bahwa dalil gugatan Penggugat nomor 5 dengan tegas dan jelas ditolak oleh Tergugat I, karena dalil tersebut adalah dalil yang sangat berat sebelah, tidak jujur dan mengada-ada, seolah-olah seluruh keuntungan yang gagal diperoleh akibat dari tidak berjalannya investasi di PT.CSM BINTANG
INDONESIA
dibebankan
seluruhnya
beserta
bunga
keuntungan yang akan diperoleh kepada Tergugat I. nyata-nyata bahwa investasi ini telah di akui kebenaran PT. CSM BINTANG INDONESIA sebagai Tergugat II. Selanjutnya uang Penggugat jelas dan nyata-nyata diterima oleh Tergugat ll. -
Bahwa sebagaimana dalil Penggugat pada angka 6 tidak benar Penggugat meminta pertanggungjawaban Tergugat I, dimana Tergugat I juga menjadi korban dalam investasi yang dikelola PT. CSM BINTANG INDONESIA.
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat I sebagaimana Posita angka (1,2 dan 3) keduanya adalah rekan kerja yang sudah terikat perjanjian kerjasama investasi yang dibuktikan dengan dibuatnya akun atau user keduanya dengan Nama : ALEN (Ali-Hendera), disini jelas bahwa perjanjian investasi yang dibuat antara Tergugat I dan Penggugat dengan segala keuntungan dan kerugiannya. Merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dan tidak dapat seutuhnya kepada Tergugat I. Jelas Penggugat dan Tergugat I samasama merupakan korban atas perbuatan Tergugat II. Jelas dan nyata Tergugat II dalam hal ini PT. CSM BINTANG INDONESIA yang dapat dimintakan pertanggungjawaban secara hukum.
-
Bahwa tidak benar dan harus dibantah dalil gugatan Penggugat pada posita angka 7 yang menyatakan bahwa 'Penggugat sulit menemui Tergugat I karena setiap Penggugat mendatangi rumah Tergugat / se/a/u tidak berada di rumah' Padahal Penggugat dapat menghubungi via telepon dan berkomunikasi dengan Tergugat I maupun sering menemui Tergugat dan membicarakan perihal investasi di PT. CSM Hal 10 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
BINTANG INDONESIA di kediaman Tergugat, bahkan Penggugat pernah mendatangi rumah Tergugat bersama orang sewaan untuk menakut-nakuti Tergugat I di kediamannya. -
Bahwa tidak tepat dan harus dibantah dalil gugatan Penggugat pada posita angka 8 dan 9 halaman 3, yang menyatakan Penggugat mengalami kerugian uang modal dan investasi sebesar Rp209.000.000 (dua ratus Sembilan juta rupiah) adalah dibebankan dan ditanggung oleh Tergugat I disertai adanya uang paksa (dwangsom) sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) apabila lalai dalam melaksanakan isi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
-
Bahwa tidak tepat dan beralasan dalil Penggugat pada posita nomor 10 yang menyatakan 'Penggugat telah mengalami tekanan bathin, emosi,
dan diteror dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan
Penggugat
mengalami
kerugian
sebesar
Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah). -
Bahwa kerugian Immaterial yang diajukan Penggugat diatas sangat tidak berdasar dan sangat mengada - ada dengan jumlah yang tidak masuk di akal sehingga permohonan ini untuk tidak diterima atau ditolak. Dan tidak pernah Tergugat I menakut-nakutin Penggugat namun sebaliknya Penggugat sering menyuruh orang sewaan agar Tergugat I untuk mengembalikan modal investasi.
-
Bahwa selain itu, pada posita nomor 11 atas permintaan Penggugat untuk melakukan sita jaminan (Conservatoir Be slag) agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili menolak atau tidak dapat diterima dikarenakan Akta Jual Beli Milik Tergugat bukan merupakan Jaminan hutang akan tetapi Akta Jual Beli ini hanya meyakinkan Penggugat bahwa investasi ini benar. Selain itu, investasi ini jelas dikelola oleh PT. CSM BINTANG INDONESIA.
-
Bahwa berdasarkan uraian-uraian yuridis tersebut diatas dan tidak terbantahkan lagi kebenarannya, maka sangat berdasar menurut hukum kiranya Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak seluruh dalil gugatan Penggugat.
DALAM REKONVENSI -
Bahwa Tergugat I dalam konvensi dalam gugatan Rekonvensi ini disebut juga Penggugat dalam Rekonvensi disingkat Penggugat d.r, dengan
ini
mengajukan
gugatan
balik
(Rekonvensi)
terhadap
Penggugat dalam Konvensi, yang dalam Rekonvensi ini disebut Tergugat d.r; Hal 11 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
-
Bahwa terhadap hal-hal yang dikemukakan dalam bahagian konvensi, secara
mutatis mutandis dianggap
tercantum
dalam
bahagian
Rekonpensi ini, oleh karena itu tidak diulangi lagi; -
Bahwa Tergugat d.r dengan Penggugat d.r sama- sama menjalin kerjasama untuk memberikan dana investasi kepada PT. CSM BINTANG INDONESIA daJam hal ini Tergugat II. Dapat dilihat di dalam surat perjanjian dibawah tangan yang dibuat oleh kedua belah pihak berupa perjanjian kerja sama Investasi dimana Investasi tersebut di kelola oleh PT. CSM BINTANG INDONESIA. Jelas baik Penggugat d.r maupun Tergugat d.r sama-sama korban dari PT. CSM BINTANG INDONESIA (Tergugat 11).
-
Bahwa kedudukan Penggugat d.r dalam perkara ini jelas sama kedudukannya dengan Tergugat d.r, dimana Penggugat d.r telah menyerahkan Akta Jual Beli untuk meyakinkan Tergugat d.r., bahwa PT. SCM BINTANG INDONESIA mempunyai bisnis investasi.
-
Bahwa di pertegas dalam penyerahan uang milik Tergugat d.r sebesar Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) telah di terima oleh PT. CSM BINTANG INDONESIA. Sehingga jelas PT. CSM BINTANG INDONESIA yang dapat membayar seluruh kerugian Tergugat d.r.
-
Bahwa dalam hal Investasi tersebut Penggugat d.r ikut menyerahkan surat berharga kepada Tergugat d.r, dengan cara menjaminkan Akta Jual Beli No. 1652/MTJ/VI/2007 kepada Tergugat dr. bukan untuk jaminan pengembalian uang milik Tergugat d.r., seleain itu juga dipertegas bahwa jaminan tersebut bukan untuk jaminan uang Tergugat d.r. melainkan untuk meyakinkan Tergugat i bahwa Investasi tersebut benar ada dan di kelola oleh PT CSM BINTANG A INDONESIA.
-
Bahwa dana Investasi Tergugat d.r jelas dan nyata-nyata telah menerima Bonus dari PT CSM BINTANG INDONESIA kurang lebih Rp.20.000.000,-(dua puluh juta rupiah) melalui Transfer ke Rekening Mandiri atas nama Penggugat. Hal ini telah di akui oleh Tergugat d.r dalam Persidangan sebelumnya.
-
Bahwa adapun kerugian Penggugat d.r tersebut atas akibat Tergugat d.r melakukan upaya hukum dan harus dipertanggungjawabkan dan diganti rugi atau dibayar lunas dan seketika oleh Tergugat d.r kepada Penggugat d.r., dengan perincian sebagai berikut: a. Kerugian materil: Hal 12 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
1.
Ongkos-ongkos
transport
selama
persidangan sejak awal Gugatan No. Reg. 157/PDT.G/2015/PN.BKS, dan Gugatan
No.
G/2015/PN.
BKS
Reg.
565/PDT.
hingga
saat
ini
sebesar ---------------------------------------2.
Rp. 75.000.000,-
Biaya Fotocopy-fotocopy dan legalisir
3.
surat-surat sebesar -------------------------
Rp. 25.000.000,-
Biaya Jasa Advokat sebesar -------------
Rp. 75.000.000,-
Total sebesar ---------------------------------
Rp. 175.000.000,-
b. Kerugian Immateril: Akibat Tindakan Tergugat d.r.,mengajukan upaya hukum berupa gugatan berturut-turut sehingga Penggugat d.r tersita waktu, tenaga dan pikiran yang tidak dapat dinilai dengan uang,
namun
untuk
memudahkan
perhitungannya maka kami tetapkan sebesar
Rp. 250.000.000,-
Total Kerugian Materil dan Inmateril sebesar
Rp. 425.000.000,-
(Empat ratus dua puluh lima juta rupiah) -
Bahwa selama ini Tergugat d.r., yang menahan dan menguasai Akta Jual Beli No. 1652/MTJA/I/2007 milik Penggugat d.r tidak mempunyai dasar
dan
kekuatan
hukum,
sehingga
Tergugat
d.r
wajib
mengembalikannya kepada Penggugat d.r. tanpa syarat dan secara sukarela, dengan demikian memohon Kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memerintahkan Tergugat d.r segera menyerahkan Akta Jual Beli No. 1652/MTJA/I/2007 itu kepada Penggugat d.r secara sukarela dan tanpa syarat. -
Bahwa mengingat adanya kekhawatiran Penggugat d.r atas itikad tidak baik dari Tergugat d.r di kemudian hari maka kiranya Mejelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan menghukum Tergugat d.r.,untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat Rekonvensi d.r sebesar Rp 500,000,-(lima ratus ribu rupiah) per hari untuk setiap keterlambatan.
-
Bahwa oleh karena gugatan Rekonvensi ini didukung oleh bukti - bukti yang autentik, maka dimohonkan agar Rekonvensi Penggugat dapat diputus dengan putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun ada perlawanan (Verzet), Banding maupun Kasasi. Hal 13 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
DALAM PROVISI -
Memohon kepada Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk menjatuhkan putusan terlebih dahulu untuk memerintahkan Tergugat d.r untuk mengembalikan Akta Jual Beli No. 1652/MTJA/I/2007 Milik Penggugat d.r secara sukarela tanpa syarat. Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan diatas, dengan ini
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memututuskan perkara ini dengan amar sebagai berikut; I. DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI -
Menerima Eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya.
-
Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelije Verlaard dan atau di Tolak seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA -
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
II. DALAM REKOVENSI -
Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekovensi untuk seluruhnya.
-
Memerintahkan Tergugat d.r., untuk segera mengembalikan secara
sukarela
dan
seketika
Akta
Jual
Beli
No.
1652/MTJA/I/2007 yang terletak di Perumahan Chandra mustika Blok B-6 Kel. Mustika Sari Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi milik Penggugat d.r. -
Menyatakan Tergugat d.r tidak mempunyai kekuatan hukum atas menguasai sepihak Akta Jual Beli No. 1652/MTJA/I/2007 yang terletak di Perumahan Chandra mustika Blok B-6 Kel. Mustika Sari Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi Milik Penggugat d.r.
-
Menghukum Tergugat d.r., untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat d.r., sebesar Rp. 425.000.000.- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah) secara sekaligus dan tunai terhitung sejak putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap
-
Menghukum
Tergugat
d.r,.
untuk
membayar
uang
paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari
keterlambatan,
terhitung
sejak
putusan
perkara
ini
berkekuatan hukum tetap. -
Menghukum Tergugat dalam d.r untuk menjalankan putusan ini terlebih dahulu, walaupun ada verzet, banding dan kasasi (uitboer baar bij vooraad). Hal 14 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI. -
Membebankan pada Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
Atau Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putlisan seadil-adilnya. (ex aequo et bono) Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri. Bekasi telah menjatuhkan putusan Nomor : 103/Pdt.G/2016/PN. Bks. tanggal 6 Oktober 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI DALAM PROVISI -
Menolak Provisi Penggugat;
DALAM EKSEPSI -
Menolak Eksepsi Tergugat I;
DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II melakukan perbuatan ingkar janji kepada Penggugat; 3. Menghukum
Tergugat
I
dan
Tergugat
II
untuk
membayar
kewajibannya kepada Penggugat sebesar Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) ditambah bunga 6 % pertahun, dihitung sejak tanggal 14 Mei 2012 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap; 4. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; DALAM REKONPENSI -
Menolak gugatan Penggugat Dalam Rekonpensi / Tergugat I Dalam Konpensi;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Menghukum Tergugat I Dalam Konpensi / Penggugat Dalam Rekonpensi dan Tergugat II Dalam Konpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 781.000,- (tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah) ;
Membaca Surat Permohonan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 Oktober 2016 yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat I telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 103/Pdt.G/2016/PN. Bks. tanggal 6 Oktober 2016, permohonan banding tersebut telah diberitahukan Hal 15 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
secara patut dan seksama kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 3 Januari 2017 dan Turut Terbanding semula Tergugat II pada tanggal 23 Januari 2017 ; Membaca Tanda Terima Memori Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 22 November 2016 yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat I telah menyerahkan memori banding tertanggal 18 November 2016 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi, memori banding mana telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 3 Januari 2017, Turut Terbanding semula Tergugat II pada Tanggal 23 Januari 2017 ; Membaca Tanda Terima Kontra Memori Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 11 Januari 2017 yang menerangkan bahwa Terbanding semula Penggugat telah menyerahkan kontra memori banding tertanggal 9 Januari 2017 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi, kontra memori banding mana telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 25 Januari 2017 ; Membaca Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bekasi menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat I pada tanggal 25 Januari 2017, Terbanding semula Penggugat pada tanggal 7 Januari 2017 dan Turut Terbanding semula Tergugat II pada tanggal 23 Januari 2017 telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa ditingkat banding ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat I telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim tingkat pertama sangat tidak cermat sehingga putusan dan pertimbangannya tidak professional (Unprofesional Judgement) dan pada akhirnya putusan itu dianggap tidak mampu memberikan dasar alasan pertimbangan yang jelas, dikarenakan Majelis Hakim tingkat pertama tidak melihat Hal 16 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
dan mempertimbangkan secara keseluruhan fakta-fakta yang telah Pembanding semula Tergugat I sampaikan dalam Eksepsi, Jawaban dan
Rekonpensi,
Duplik,
bukti-bukti
secara
tertulis
maupun
keterangan saksi-saksi di persidangan ;
Bahwa yang menjadi pokok persoalan antara Pembanding dengan Terbanding bukanlah masalah hutang piutang. Kedua belah pihak adalah korban penipuan bisnis kerjasama di PT. CSM Bintang Indonesia (Tergugat II). Bahwa Penggugat mengetahui resiko bisnis kerjasama yang dilakukan oleh Pembanding dan Terbanding di PT. CSM Bintang Indonesia (Tergugat II) yang mana uang investasi tersebut dikelola oleh PT. CSM Bintang Indonesia bukan oleh Pembanding ;
Bahwa Terbanding mengetahui uang tersebut diterima oleh PT. CSM Bintang Indonesia sebesar Rp. 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah) dan sebagai bukti bahwa uang tersebut diterima oleh PT. CSM Bintang Indonesia sehingga terdaftar sebagai member dengan kode member ALHEN 9Ali dan Hendrera). Selain itu juga Terbanding pernah menerima bonus yang diberikan oleh PT. CSM Bintang Indonesia melalui Rekening Terbanding dengan Rekening Mandiri Nomor 156-00-1333336.6 atas nama Hendera, sebagaimana bukti kwitansi/tanda terima uang dan juga telah menerima Voucher Pelatihan dari PT. CSM Bintang Indonesia sebagai bukti telah bergabung. Dengan demikian jelas gugatan Terbanding tidak mempunyai dasar hukum untuk mengajukan gugatan kepada Pembanding ;
Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil Pembanding dalam memori bandingnya ;
Bahwa
Penggugat
sependapat
serta
membenarkan
seluruh
pertimbangan hukum dan amar putusan Majelis Hakim tingkat pertama, sebab pertimbangan hukum dan amar putusan tersebut telah tepat dan benar menurut hukum serta telah pula memenuhi rasa keadilan hukum. Dengan demikian adalah keliru serta tidak beralasan hukum apabila Pembanding menyatakan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri a quo, sebab tidak ada dasar hukum bagi Hal 17 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
Pembanding untuk mengajukan keberatan terhadap pertimbangan hukum dan amar putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang telah memeriksa dan mengadili perkara a quo secara objektif berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan ;
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama telah sesuai dengan fakta-fakta dipersidangan yaitu mengenai alat bukti dan keterangan saksi yang diajukan oleh Pembanding. Dengan demikian keberatan Pembanding sudah berdasarkan hukum untuk dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa mengenai Memori Banding dari Pembanding semula Tergugat I dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi apa yang diajukan dalam memori banding maupun kontra memori banding telah dipertimbangkan dalam putusan Hakim Tingkat Pertama dan tidak terdapat hal-hal baru, maka memori banding dan kontra memori banding tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti secara cermat berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 103/Pdt.G/2016/PN. Bks. tanggal 6 Oktober 2016, dan telah membaca serta memperhatikan dengan seksama memori banding dari Pembanding semula Tergugat I, kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbanganpertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang berpendapat dan berkesimpulan telah tepat dan benar, karena telah dipertimbangkan
berdasarkan
fakta-fakta
hukum
serta
bukti-bukti
yang
kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai dengan ketentuanketentuan
hukum
yang
berlaku,
dan
oleh
karenanya
pertimbangan-
pertimbangan hukum peradilan tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,
maka
putusan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bekasi
Nomor
:
103/Pdt.G/2016/PN. Bks. tanggal 6 Oktober 2016 haruslah dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat I tetap berada dipihak yang kalah, maka haruslah dihukum untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan ; Hal 18 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
Mengingat Undang-undangan Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, UndangUndang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura; MENGADI LI: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I tersebut ;
-
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bekasi
Nomor
:
103/Pdt.G/2016/PN. Bks. tanggal 6 Oktober 2016 yang dimohonkan banding tersebut ; -
Menghukum Pembanding semula Tergugat I untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari Jum’at tanggal 5 Mei 2017 oleh kami sebagai SYAFARUDDIN, S.H., Hakim Ketua, DR (HC) SATRIA U.S. GUMAY, S.H., dan DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor 83/PEN/PDT/2017/PT. BDG tanggal 20 Februari 2017, putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa tanggal 9 Mei 2017 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, NURDIANA, SH., Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd
Ttd
DR (HC) SATRIA U.S. GUMAY, S.H.,
SYAFARUDDIN, S.H.,
Ttd DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., S.H., M.H.
PANITERA PENGGANTI, Ttd N U R D I A N A, S.H.
Hal 19 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG
Perincian biaya perkara : 1. Redaksi Putusan --------------------- Rp.
5.000,-
2. Meterai Putusan ---------------------- Rp.
6.000,-
3. Pemberkasan ------------------------- Rp. 139.000,- + J u m l a h ----------------------------- Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Hal 20 dari 20 putusan Nomor 83/Pdt/2017/PT. BDG