P PU U TT U US SA AN N Nomor : 98/Pid/2014/PTBdg.
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : -----------------------------------------
Nama lengkap
: YADI SURYADI BIN H. ARIF ;-----------------------------------------
Tempat Lahir
: Bogor ;------------------------------------------------------------------------
Umur / tanggal lahir : 06 Juli 1973 ;---------------------------------------------------------------Jenis kelamin
: Laki-laki ;---------------------------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ;-------------------------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kp.
Nagrog
Rt.02
Rw.04
Desa
Ciadeg
Kecamatan
Cigombong Kabupaten Bogor ;---------------------------------------Agama
: Islam ;-------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pedagang ;------------------------------------------------------------------
Pendidikan
: SMP ;--------------------------------------------------------------------------
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan:------------1. Penyidik tanggal 23 Agustus 2013 Nomor : SP.Han/99/VIII/2013/ Reskrim ; -----Sejak tanggal 23 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 11 September 2013 ;---2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum tanggal 10 September 2013 No. 619/0.2.33 /Euh.1/09/2013, Sejak tanggal 11 September 2013 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2013 ;-----------------------------------------------------------------------3. Penuntut Umum tanggal 17 Oktober 2013 Nomor : 2522 / 0.2.33 / Epp.2 / 10 / 2013,Sejak tanggal 17 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 05 Nopember 2013 ;---------------------------------------------------------------------------------------------------4. Hakim Pengadilan Negeri Cibinong, tanggal 31 Oktober 2013, No.767 /Pen.Pid/2013/PN. Cbn, Sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2013 ; -----------------------------------------------------------------------------5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 12 Nopember 2013. No.767/Pen.Pid/2013/PN.Cbn., Sejak tanggal 30 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 28 Januari 2014 ;
------------------------------------------------------------
halaman 1 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 20 Januari 2014. No.17/Pen.Pid/2014/PT.Bdg, Sejak tanggal 29 Januari 2014 sampai dengan tanggal 27 Pebruari 2014 ;
---------------------------------------------------------------------
7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 24 Pebruari 2014 No.17/Pen.Pid/2014/PT.Bdg, Sejak tanggal 28 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 29 Maret 2014 ; 8.
---------------------------------------------------------------------
Perpanjangan penahanan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 20 Maret 2014 s/d tangal 18 April 2014 ; -------------------------------------------
9. Perpanjangan penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 19 April 2014 s/d tanggal 17 Juni 2014 ; -------------------------------------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut ; -----------------------------------------------------------Telah membaca surat-surat terkait yang terdapat dalam berkas perkara Terdakwa serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibonong tanggal 17 Maret 2014, Nomor : 313/Pid.B/2013/PN.Cbn, dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; ----
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan surat dakwaan tertanggal 16 Oktober 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------------------KESATU: --- Bahwa terdakwaYADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :-------------------------------------------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk halaman 2 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberitahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat ; ---------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 338 KUHP ;------------------------------ATAU; --------------------------------------------------------------------------------------------------------KEDUA:-------------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa terdakwa YADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan halaman 3 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
mengadili perkara ini, melakukan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu yang mengkibatkan kematian, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :--------------------------------------------------------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberi tahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang
halaman 4 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat.;--------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 355 ayat (2) KUHP ;-------------------ATAU; --------------------------------------------------------------------------------------------------------KETIGA:-----------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa terdakwa YADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,melakukan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -------------------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberi tahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei halaman 5 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat : ---------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 355 ayat (1) KUHP ;---------ATAU;--------------------------------------------------------------------------------------------------------KEEMPAT: -------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa terdakwa YADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja melukai berat orang lain mengakibatkan kematian, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberi tahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu halaman 6 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat ; -------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 354 ayat (2) KUHP ;-------------------ATAU; --------------------------------------------------------------------------------------------------------KELIMA:
------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa terdakwa YADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melukai berat orang lain, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan halaman 7 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberi tahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat; -----------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 354 ayat (1) KUHP ;-------------------ATAU; --------------------------------------------------------------------------------------------------------KEENAM:---------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa terdakwa YADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor halaman 8 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan penganiayaan jika mengakibatkan mati, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberi tahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang halaman 9 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat ; -------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 351 ayat (3) KUHP ;-------------------ATAU; --------------------------------------------------------------------------------------------------------KETUJUH:--------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa terdakwa YADI SURYADI Bin H. ARIF pada Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Kp. Nagrog RT.01 RW.04 Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan penganiayaan mengakibatkan luka-luka berat, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------------- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekitar jam15.00 Wib terdakwa mendapat telepon dari Jumhana alias Jeler Bin Arif yang mengabarkan Jumhana alias Jeler telah digebukin, dikeroyok oleh BBRP, dan Joni Supratman (si Omay) juga digebukin hingga luka parah dan tidak bias bangun lagi, kemudian Jumhana Alias Jeler Bin Arif meminta pertolongan kepada terdakwa dengan mengatakan “ Tolong A Yadi kesini urusin si Omay”, dan Jumhana mengatakan bahwa dirinya telah aman dirumah Pak Atang, kemudian terdakwa bermaksud untuk menyusul adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, namun ditengah perjalanan terdakwa diberi tahu oleh tukang Ojek bahwa anggota BBRP membawa senjata tajam berupa samurai, golok, balok dan lain-lain, karena ketakutan kemudian terdakwa kembali ke warungnya untuk membawa Golok, kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan ke tempat adik-adiknya yaitu Jumhana Alias Jeler Bin Arif dan Joni Supratman alias Omay, ditengah perjalanan yaitu di Jembatan Cisadane terdakwa bertemu dengan rombongan anggota BBRP yaitu H. SAFEI bersama anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terdakwa menyerang H. SAFEI dari arah belakang dan mengenai kepala H. SAFEI yang masih berada diatas sepeda motor, hingga H. Safei terjatuh kemudian H. Safei melarikan diri kekebun singkong selanjutnya terdakwa melakukan penyerangan lagi kepada H. SAFEI dengan menggunakan golok yang dipegangnya berulangkali secara membabibuta dan mengenai tubuh H. SAFEI pada bagian belikat tangan kanan, pipi kiri/ pelipis kiri, bahu/ pundak sebelah kanan dan leher sebelah kanan hingga H. SAFEI tersungkur dan terdakwa jatuh pingsan karena kehabisan tenaga dan akhirnya jatuh ke Sungai Cisadane, atas perbuatan terdakwa tersebut H. Safei halaman 10 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
meninggal dunia sesuai dalam keterangan Surat Visum et Repertum No: 083/SKII/VII/2013/IKFPJ tanggal 26 Agustus 2013 yang
ditandatangani oleh dr.
Barnard, SP.F yang telah melakukan pemeriksaaan luar mayat H. Safei pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.00 Wib, dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki berumur empat puluh tahun sampai lima puluh tahun ini ditemukan, memar pada batang hidung dan luka lecet pada dahi yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Ditemukan pula luka terbuka pada pipi kiri, leher sisi kanan, kepala bagian belakang, bahu kanan dan lengan atas yang diakibatkan oleh kekerasan tajam. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat;---------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 351 ayat (2) KUHP ;--------------------
Menimbang, bahwa tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan di muka sidang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini memutuskan : --------1. Menyatakan terdakwa YADI SURIYADI BIN H. ARIF terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “Pembunuhan”, sebagaimana Pasal 338 KUHP dalam dakwaan Penuntut Umum ;----------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa YADI SURIYADI Bin H. ARIF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;----------------------------3. Menyatakan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------------1(satu) buah sarung Handphone warna Hitam;-----------------------------------------------1(satu) buah HandPhone merk Samsung C.3312, Sim Card : 087870879228;------1(satu) buah HandPhone merk BlackBerry Type 9500, Sim Card: 081380119228;-Dikembalikan kepada terdakwa;-------------------------------------------------------------------1(satu) buah Topi Warna Hitam bertuliskan Quick Silver ; --------------------------------1(satu) pasang sepatu Gestong Warna Hitam ;-----------------------------------------------1(satu) potong celana panjang milik korban H. Safei alias Pepe penuh dengan bercak darah;-------------------------------------------------------------------------------------------1(satu) potong kaos milik korban H. Safei Alias Pepe penuh dengan bercak darah ; 1(satu) buah ikat pinggang warna hitam milik Korban H. Safei alias Pepe;------------Dikembalikan kepada AAS Binti H. Safei ;-----------------------------------------------------1 (satu) pasang bambu panjang kurang lebih 120 cm banyak bercak darah ;------1 (satu) buah Jam Tangan merk Swiss Army ;------------------------------------------------halaman 11 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
1(satu) buah batu yang ada bercak darahnya;
------------------------------------------
Pecahan botol; --------------------------------------------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan; -------------------------------------------------------------------4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong telah menjatuhkan putusan tanggal 17 Maret 2014 Nomor : 313/Pid.B/2013/PN.Cbn. yang amarnya sebagai berikut : -----------------1. Menyatakan Terdakwa YADI SURYADI BIN H. ARIF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN” ;---------------------2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana Penjara selama 8 (Delapan) Tahun ;----------------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; -----------------------4. Menetapkan Terdakwa tetap berada di dalam tahanan ; ---------------------------------5. Menetapkan barang-barang bukti berupa :----------------------------------------------------1(satu) buah sarung Handphone warna Hitam;----------------------------------------------1(satu) buah HandPhone merk Samsung C.3312, Sim Card : 087870879228 ;------1(satu) buah HandPhone merk BlackBerry Type 9500, Sim Card: 081380119228;-Dikembalikan kepada terdakwa;------------------------------------------------------------------1(satu) buah Topi Warna Hitam bertuliskan Quick Silver; --------------------------------1(satu) pasang sepatu Gestong Warna Hitam;-----------------------------------------------1(satu) potong celana panjang milik korban H. Safei alias Pepe penuh dengan bercak darah ; ----------------------------------------------------------------------------------------1(satu) potong kaos milik korban H. Safei Alias Pepe penuh dengan bercak darah;1(satu) buah ikat pinggang warna hitam milik Korban H. Safei alias Pepe ; -Dikembalikan kepada AAS Binti H. Safei ; ----------------------------------------------------1 (satu) pasang bambu panjang kurang lebih 120 cm banyak bercak darah ;------1(satu) buah Jam Tangan merk Swiss Army;------------------------------------------------(satu) buah batu yang ada bercak darahnya;------------------------------------------------Pecahan botol;---------------------------------------------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan;-------------------------------------------------------------------6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwaEEEE....
halaman 12 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut diatas Penasehat Hukum Terdakwa telah menyatakan banding, pada tanggal 20 Maret 2014 dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Cibinong, pernyataan banding tersebut telah di beritahukan secara patut dan seksama kepada Penuntut Umum pada tanggal 26 Maret 2014 ; ------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penasehat Hukum Terdakwa dari Lembaga Penyuluhan Dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kab. Bogor, yang diwakili oleh : 1. Suhud Hamonangan, SH., 2. Ade Anggraeni, S.H., dan 3. Ricardo Saragih, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 10/SK/LPPH/III/2014, tanggal 20 Maret 2014, telah mengajukan surat memori banding tertanggal 21 April 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 21 April 2014, memori banding mana telah diberitahukan secara patut dan seksama kepada Penuntut Umum ; -------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam perkara ini tidak mengajukan surat kontra memori banding ; -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa kepada Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung selama 7 (tujuh) hari kerja masing-masing pada tanggal 26 Maret 2014 dan tanggal 08 April 2014 secara patut dan seksama ; -----------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dilakukan masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang diatur oleh undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 17 Maret 2014 Nomor : 313/Pid.B/2013/PN.Cbn. serta Memori Banding dari Penasehat Hukum tanggal 21 April 2014, Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat halaman 13 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
Pertama telah tepat dan benar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, oleh karenanya diambil alih menjadi pertimbangan dalam mengadili perkara ini pada tingkat banding, kecuali mengenai lamanya pemidanaan yang dijatuhkan atas diri terdakwa, akan diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut;----------------------------
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yang diperoleh dari keterangan para saksi dan terdakwa serta visum et repertum dan barang bukti dalam persidangan, perbuatan terdakwa dilakukan pada saat situasi dan kondisi dimana korban (H.Safei) beserta rombongan (anggota BBRP) yang mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam dan bambu mendatangi daerah / wilayah tempat tinggal terdakwa; pada saat mana terdakwa yang mendengar kabar adiknya Jumhana alias Jeler dikeroyok oleh anggota BBRP, lalu mendatangi rumah dimana adiknya berada;--------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa dalam perjalanan mendatangi adiknya tersebut, terdakwa
berpapasan dengan korban dan rombongan BBRP sehingga terdakwa dengan menggunakan golok menyerang korban (H.Safei) secara membabi-buta yang mengakibatlkan korban (H.Safei) meninggal dunia;----------------------------------------------
- bahwa dari situasi dan kondisi yang dialami oleh terdakwa, yang bila diterapkan pada setiap orang pada umumnya akan menimbulkan reaksi yang sama yaitu rasa takut dan panik yang secara seketika (refleks) akan mempertahankan diri dari ancaman serangan;--------------------------------------------------------------------------------- bahwa terdakwa tidak mengenal korban (H.Safei) sehingga perbuatan terdakwa yang mengakibatkan korban (H.Safei) meninggal dunia semata-mata karena kepanikan dan upaya mempertahankan diri dari terdakwa; namun dari situasi dan kondisi saat itu tidak terlihat upaya terdakwa untuk menghindari bentrokan dengan korban (H.Safei);-------------------------------------------------------------------------------- bahwa terdakwa telah memberikan santunan kepada keluarga adalah sebagai
bentuk
dari
rasa
penyesalan
terdakwa
atas
perbuatannya
yang
mengakibatkan korban (H.Safei) meninggal dunia; ----------------------------------------------
halaman 14 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa dengan demikian untuk memenuhi rasa keadilan baik kepada korban maupun terdakwa, maka pemidanaan atas diri terdakwa tidak dapat terlepas dari situasi dan kondisi yang mempengaruhi timbulnya tindak pidana tersebut serta adanya pertanggungjawaban moral dari terdakwa terhadap korban; oleh karenanya pemidanaan atas diri terdakwa mencakup pula penilaian atas situasi dan kondisi yang meliputi diri terdakwa pada saat tindak pidana dilakukan, (bandingkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Reg.Nomor :33 K/Mil/1987 tanggal 27 Februari 1988 : Pelaku delik dalam keadaan jiwa amok);-----------------------------------
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 17 Maret 2014 Nomor : 313/PID.B/2013/PN.Cbn. haruslah diperbaiki sekedar mengenai pemidanaannya, sebagaimana amar tersebut dibawah ini;------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri terdakwa, akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan yaitu :---------------------Hal-Hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa telah mengakibatkan korban H. Safei meninggal dunia;--------------------------------------------------------------------------------------- Terdakwa tidak berupaya untuk menghindari bentrokan;--------------------Hal-Hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum;-------------------------------------------------- Perbuatan
terdakwa
bersifat
seketika
dan
situasional
untuk
mempertahankan diri;------------------------------------------------------------------ Terdakwa menyesali perbuatannya;------------------------------------------------ Terdakwa memberi santunan kepada keluarga korban;----------------------
Menimbang, bahwa oleh karena sejak proses penyelidikan dan penyidikan hingga persidangan perkara ini, terhadap terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan, maka lamanya terdakwa dalam penangkapan dan tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan terdakwa tetap dalam tahanan;-----------------------------------------------------------------------------------------------------halaman 15 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman, maka terdakwa dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; ---------------------------------------------------------------------------------
Mengingat, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, serta peraturan lain yang bersangkutan;-------------------------------------------
MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa ;-----------------
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 17 Maret 2014 Nomor : 313/PID.B/2013/PN.Cbn. yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pemidanaan atas diri Terdakwa;------------------------------------------------
-
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Yadi Suryadi bin H.Arif oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun;---------------------------------------
-
Menetapkan lamanya Terdakwa dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;----------------------------------
-
Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;-----------------------------------
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 17 Maret 2014 Nomor : 313/PID.B/2013/PN.Cbn. tersebut untuk selebihnya;------------------------
-
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : RABU, tanggal : 04 Juni 2014 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis dengan Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, S.H., M.H., dan H. NERIS, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 21 April 2014, mengadili
Nomor : 98/Pen/Pid/2014/PT.Bdg, ditetapkan untuk memeriksa dan perkara
tersebut
ditingkat
banding,
putusan
mana
pada
halaman 16 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.
hari : JUMAT, tanggal : 06 JUNI 2014, diucapkan dalam
persidangan
yang
dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan di dampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh SOETJIPTO, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa ;---------------------------------------------------------------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA :
HAKIM KETUA :
TTD
TTD
Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, S.H., M.H.
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., MH.
TTD
H. N E R I S, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI :
TTD
S O E T J I P T O,
halaman 17 dari 17 halaman putusan No. 98/Pid/2014/PT.Bdg.