PENETAPAN Nomor : 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:
PEMOHON umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang kayu, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon",
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Calon mempelai;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan Dispensasi Kawin kepada Pengadilan Agama Pasuruan
tertanggal 18 Mei 2011 yang
kemudian terdaftar dalam buku register perkara pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuuan tanggal 18 Mei 2011 Nomor : 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas yang isi selengkapnya permohonan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon bernama ANAK PEMOHON, umur 14 tahun 3 bulan, Agama Islam, pekerjaan .bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan dengan calon suaminya bernama CALON ANAK PEMOHON, umur 27 tahun, Agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa syarat - syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur Hal. 1 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas
16 tahun. Namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena keduanya telah bertunangan sejak 1 bulan yang lalu dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan; 3. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan; 4. Bahwa anak Pemohon berstatus perawan, dan telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi seorang istri dan/atau ibu rumah tangga. Begitupun calon suaminya sudah siap pula untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala keluarga serta telah bekerja sebagai dagang dengan penghasilan tetap setiap harinya Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); 5. Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut; 6. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberikan dispensasi kepada anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON untuk dengan calon suaminya bernama CALON ANAK PEMOHON; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; 4. Atau menjatuhkan keputusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Pemohon telah hadir dipersidangan pada hari dan tanggal yang telah ditentukan, demikian pula anak Pemohon dan calon mempelai laki-laki hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sudah berusaha menasehati Pemohon agar dapat membimbing dan memberikan arahan kepada anak Pemohon yang usianya masih belum mencapai usia menikah, serta memberikan bimbingan jika Hal. 2 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas
kelak berumah tangga keduanya akan menghadapi berbagai masalah dalam membina rumah tangganya; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Ketua membacakan isi permohonan tersebut dan Pemohon menyatakan permohonan tersebut telah benar dan tetap dipertahankan; Menimbang, bahwa anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON menerangkan didepan persidangan, bahwa ia tidak bersedia menunggu lagi yang disyaratkan dalam usia pernikahan karena sudah sangat mencintai calon suami dan selama ini sudah sering berduaan sudah saling menyayangi dan sulit untuk dipisahkan juga tidak mampu lagi jika harus ditunda pernikahan dan tidak disegerakan menikah dikhawatirkan terjerumus serta melanggar syariat Islam, dan hubungan dengan calon suami sudah sekitar 1 tahun
dan akan melakukan
kewajiban layaknya sebagai isteri yang sholeha; Menimbang, bahwa calon mempelai laki-laki bernama CALON ANAK PEMOHON juga menerangkan didepan persidangan, bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah 1 tahun lebih, disamping itu sudah saling mencintai dan menyayangi yang sulit untuk dipisahkan pula tidak mampu jika harus ditunda pernikahan karena dikhawatirkan terjerumus serta melanggar aturan syariat Islam, dan pula calon suami bertanggung jawab terhadap isteri dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dimana penghasilan setiap minggunya sekitar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonannya tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat dengan materai cukup sebagai berikut: 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon (PEMOHON) yang dikeluarkan
ol.eh
Camat
Lumbang
Kabupaten
Pasuruan
Nomor:
351404200877 tanggal 13 Mei 2009 (P.1); 2. Foto copy Kartu Keluarga atas nama Pemohon (PEMOHON) yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan Nomor : 351404110509 tanggal 6 April 2011 (P.2);
Hal. 3 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas
3. Surat penolakan perkawinan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan Nomor : KK.13.14.20/Pw.01/13/11 tanggal 11 Mei 2011 (P.3); 4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama CALON ANAK PEMOHON yang dikeluarkan ol.eh Camat Kejayan Kabupaten Pasuruan Nomor : 351406.2605840002 tanggal 11 Nopember 2009 (P.4); 5. Surat Pernyataan Penghasilan atas nama CALON ANAK PEMOHON yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Benerwojo Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Nomor : 174/22/424.120.06/200/2011 tangal 14 Jini 2011 (P.5); 6. Surat Keterangan Duda Cerai Nikah Sirri atas nama CALON ANAK PEMOHON yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Benerwojo Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Nomor : 174/22/424.120.06/200/2011 tangal 14 Jini 2011 (P.6); 7. Surat Keterangan Perawan atas nama ANAK PEMOHON yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Karangjati Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan Nomor : 470/086/424.04.2012/2011 tangal 9 Jini 2011 (P.7); 8. Foto copy ijazah Sekolah Dasar atas nama ANAK PEMOHON yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Watulumbang IV Lumbang Pasuruan Nomor : Dd.0326210 tanggal 19 Juni 2010 (P.8); Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti surat tersebut Pemohon membenarkan; Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajulan oleh Pemohon menerangkan bahwa benar anak Pemohon telah berhubungan erat dengan calon suaminya selama lebih 1 tahun dan sudah saling cinta mencintai,yang sulit untuk dipisahkan antara keduanya, disamping tidak ada hubungan keluarga serta calon suami anak Pemohon telah mempunyai penghasilan setiap minggunya sebesar Rp. 500.000,00 sebagai pedagang sehingga dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya bersama calon isterinya; Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan pembuktian tersebut, selanjutnya menyampaikan kesimpulan akhir yang pada pokoknya tetap menginginkan agar Pemohon diberi dispensasi kawin untuk mengawinkan anak
Hal. 4 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas
Pemohon bernama ANAK PEMOHON dengan calon suaminya bernama CALON ANAK PEMOHON, oleh karenanya mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat penetapan ini, maka semua berita acara dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan bukti P.1 dan P.2 bertempat tinggal didaerah hukum Pengadilan Agama Pasuruan, maka sesuai dengan pasal 49 ayat (2) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan yang kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama, maka perkara ini adalah merupakan wewenang Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa Pemohon bermaksud menikahkan anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON dengan Calon suami bernama CALON ANAK PEMOHON, tetapi berdasarkan bukti P.3 dan P.8 ternyata anak Pemohon tersebut belum mencapai umur pernikahan sesuai dengan dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan tersebut yakni masih berumur 14 tahun 2 bulan status perawan bukti P.6 sehingga diperlukan dispensasi kawin dari Pengadilan Agama Pasuruan sedangkan calon suami telah cukup umur karena telah berumur 27 tahun bukti P.4 stautus dua cerai dari hasil nikah sirri bukt P.7 dan pula calon suami mampu memenuhi kebutuhan dalam rumah tangganya bukti P.5; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Majelis Hakim telah menemukan fakta dipersidangan yang pada pokoknya antara anak Pemohon dengan calon suami sudah saling kenal saling mencintai dan saling menyayangi, keduanya sudah kenal sejak dua tahun yang lalu, dan setiap harinya keduanya sudah tidak bisa dipisahkan lagi selalu berduaan kemana pun keduanya berada yang dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan terjerumus dari perbuatan yang dilarang oleh Syariat Islam jika tidak segera dilangsungkan perkawinan antara keduanya, dan kekhawatiran tersebut dipandang cukup beralasan; Hal. 5 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas
Menimbang, bahwa untuk memperoleh kemaslahatan dalan perkawinan adalah jika anak Pemohon jika telah masak jiwa raganya atau paling tidak telah berumur cukup menurut ketentuan Undang-Undang, namun demikian berdasarkan hal-hal tersebut diatas untuk menolak kemafsadatan, perkawinan anak Pemohon dengan calon suaminya adalah lebih diutamakan sesuai dengan qaidah fiqhiyah yang artinya : “Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan” demikian juga qaidah fiqhiyah lainnya yang artinya : “Apabila bertentangan dua mafsadat, maka perhatikan mana yang lebih besar madlaratnya dengan dikerjakan yang lebih ringan kepada madlaratnya”; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan memberi dispensasi kawin kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON dengan seorang laki-laki bernama CALON ANAK PEMOHON; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 perubahan yang kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka semua biaya perkara ini harus dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum laiannya yang berkaitan dengan perkawinan;
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama ANAKPEMOHON untuk menikah dengan CALON ANAK PEMOHON; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 146.000,- (seratus empat puluh enam ribu rupiah); Demikian ditetapkan pada hari Kamis tanggal dua puluh tiga bulan Juni tahun dua ribu sebelas masehi yang bertepatan dengan tanggal dua puluh satu bulan Rajab tahun Seribu empat ratus tiga puluh dua Hijriyyah, oleh kami MASHURI,SH. sebagi Hakim Ketua, Drs. ZAINAL ARIFIN, MH dan Drs. H. ABD. KHOLIK masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Hal. 6 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas
Drs. M. YULIANI. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut penetapan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum dengan dihadiri Pemohon.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Drs. ZAINAL ARIFIN, MH.
MASHURI,SH
Hakim Anggota,
Drs. H. ABD. KHOLIK. Panitera Pengganti,
Drs. M. YULIANI Perincian Biaya : 1. Pendaftaran
Rp. 30.000,-
2. Panggilan
Rp. 85.000,-
3. Redaksi
Rp.
5.000,-
4. Proses
Rp.
20.000,-
5. Materai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 146.000,-
(seratus empat puluh enam ribu rupiah)
Hal. 7 dari 7 hal Penet. No. 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas