P UT U S A N Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd ﺑﺴــــﻢ اﷲ اﻟــﺮﺣﻤــــﻦ اﻟــﺮﺣﯿـــــــﻢ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam sidang majelis terhadap perkara Cerai Gugat antara :
Pembanding, umur 55 tahun, Agama Islam, pekerjaan PNS, pendidikan SLTA, tempat tinggal di Jalan Xxxx, Kota Balikpapan, dalam hal ini diwakili Kuasanya Mujiono, S.H. dan T. Sardi Santoso, S.H., S.Ag., M.H. Advokat dan Penasihat Hukum berkantor di Jalan A. Yani RT 54 Nomor 19 Gunung Sari Ilir, Balikpapan, Kaltim, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Desember 2015, dahulu sebagai Tergugat / Penggugat Rekonvensi sekarang sebagai Pembanding ; m e l a w a n
Terbanding, umur 28 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tidak bekerja, pendidikan SLTA, tempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, dalam hal ini diwakili kuasanya Henny A. Daud, S.H. dan rekan, Advokat dan Konsultan Hukum, beralamat di Jalan Jend. Sudirman RT 41 Nomor 94, Kota Balikpapan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 Oktober 2015, dahulu sebagai Penggugat / Tergugat Rekonvensi sekarang sebagai Terbanding ;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
1
Setelah membaca putusan dan berkas perkara yang bersangkutan; Setelah membaca dan memeriksa semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ini ; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat dengan surat gugatannya bertanggal 12 Oktober 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Balikpapan pada tanggal 19 Oktober 2015 dengan Nomor 1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp, dengan mengemukakan dalil dalil yang pada pokoknya Penggugat memohon kepada Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Agama Balikpapan berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memutuskan : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menjatuhkan talak satu bain Sughra Tergugat Pembanding (Alm) terhadap Penggugat Terbanding; 3.
Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadlanah atas anak-anaknya yang bernama ;: 1. XXXX, perempuan lahir di Balikpapan pada tanggal 4 Agustus 2005 ; . 2. XXXX, laki-laki lahir di Balikpapan pada tanggal 9 Oktober 2006 ; . Ikut dengan Penggugat sampai dewasa atau mampu hidup mandiri, mengingat anak-anak tersebut masih belum dewasa dan demi menjaga perkembangan mental keduanya, dengan membebaskan kepada Tergugat untuk setiap saat mengunjungi ke 2 (dua) anak-anaknya .
4. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya hidup dan biaya pendidikan untuk ke-2 anak-anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sebesar Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) setiap bulannya, yang dibayarkan pada saat Tergugat menerima gaji yaitu setiap tanggal 1 setiap bulannya melalui Rekening Penggugat, yaitu Bank Cimb Niaga dengan Nomor Rek : 2830102272182 sampai ke-2 anak-anak tersebut dewasa dan menyelesaikan pendidikannya, dimana biaya tersebut dipergunakan untuk biaya hidup seharihari dan biaya sekolah untuk ke-2 anak-anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ;
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
2
5. Menetapkan harta berupa : a. Harta bergerak: 1. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx LR atas nama Penggugat ; 2. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx ZJ atas nama Penggugat ; 3. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx LO atas nama Xxxx ; 4. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza warna, KT.xxxx LP atas nama Tergugat ; 5. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx ZE atas nama Tergugat ; 6. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza warna, KT.xxxx ZD atas nama Xxxx ; b. Harta tidak bergerak: 1. 1 (satu) unit rumah yang terletak di Xxxx, Balikpapan, yang saat ini Sertifikat masih dalam proses pengurusan ; 2. 1 (satu) unit rumah yang terletak di jalan Xxxx; 3. 1 (satu) bidang tanah yang terletak di jalan Xxxx dengan ukuran tanah, Panjang 12 meter x Lebar 14 dan16 meter ; Adalah harta perkawinan/harta gono gini Penggugat dan Tergugat yang diperoleh selama Perkawinan yang belum pernah dibagi . 6. Menetapkan harta bagian Penggugat dan bagian Tergugat, yaitu : a. Bagian Penggugat Harta bergerak, berupa : 1. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx LR atas nama Penggugat ; 2. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx ZJ atas nama Penggugat ; 3. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx LO atas nama Xxxx ; Harta tidak bergerak, berupa:
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
3
4. 1 (satu) unit rumah yang terletak di Xxxx, Balikpapan, yang saat ini Sertifikat masih dalam proses pengurusan . a. Bagian Tergugat: Harta Bergerak, berupa : 1. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza warna, KT.xxxx LP atas nama Tergugat ; 2. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx ZE atas nama Tergugat ; 3. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza warna, KT.xxxx ZD atas nama Xxxx ; Harta tidak bergerak, berupa : 4. 1 (satu) unit rumah yang terletak di jalan Xxxx . b. Dan untuk 1 (satu) bidang tanah yang terletak di jalan Xxxx dengan ukuran tanah, Panjang 12 meter x Lebar 14 dan 16 meter, ditetapkan untuk dibagi 2 (dua). 7. Menetapkan biaya perkara menurut hukum. Atau: Apabila Bapak Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Balikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa terhadap gugagatan Penggugat tersebut Pengadilan Agama Balikpapan telah menjatuhkan putusan Nomor 1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp tanggal 29 Februari 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 20 Jumadilawal 1437 Hijriah yang amarnya sebagai berikut : MENGADILI a. Dalam Eksepsi: Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima. b. Dalam Konvensi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
4
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Pembanding) terhadap Penggugat (Terbanding) ; 3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak yang bernama Xxxx, lahir tanggal 04 Agustus 2005 dan Xxxx, lahir tanggal 09 Oktober 2006 hingga anak tersebut berusia 12 tahun (mumayyiz) ;. 4. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya pemeliharaan dan biaya pendidikan anak yang bernama Xxxx dan Xxxx tersebut minimal sejumlah Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri ; 5. Menyatakan gugatan Penggugat selebihnya tidak dapat diterima ; 6. Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Balikpapan
untuk
mengirimkan salinan putusan perkara ini setelah berkekuatan hukum tetap
kepada
Pegawai
Pencatat
Nikah Kantor
Urusan
Agama
Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu . c. Dalam Rekonvensi: Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima. d. Dalam Konvensi dan Rekonvensi: Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 231.000,00 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding dengan Akta Permohonan dibuat
oleh
Panitera
Pengadilan
Agama
Banding yang
Balikpapan
Nomor
1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp tanggal 14 Maret 2016 yang menyatakan bahwa pihak Kuasa Hukum Tergugat/Penggugat Rekonvensi telah mangajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Balikpapan
tersebut, dan
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 ;
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
5
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
Pengadilan Agama Balikpapan
Nomor
Surat
Keterangan
dari
Panitera
1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp. tanggal 28
Maret 2016 Tergugat/Pembanding telah menyerahkan memori banding, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak lawan pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
Surat
Keterangan
dari
Panitera
Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp. tanggal 06 April 2016 Penggugat/Terbanding
telah menyerahkan
kontra
memori banding,
kemudian kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak lawan pada hari Kamis tanggal 07 April 2016 ; Menimbang, bahwa Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Balikpapan Keterangan
Nomor 1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp. tanggal 03 Mei 2016 dan Surat Panitera
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp. tanggal 04 Mei 2016 menyatakan bahwa Pembanding dan Terbanding telah melakukan pemeriksaan berkas perkara (inzage). PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa berdasarkaan pasal 61 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, putusan Pengadilan Agama dapat dimintakan banding oleh pihak yang berperkara, kecuali apabila Undang Undang menentukan lain. Oleh karena dalam perkara ini pada tingkat pertama Pembanding berkedudukan sebagai pihak Tergugat maka Pembanding berhak untuk mengajukan permohonan banding ; Menimbang, bahwa Pembanding telah mengajukan banding terhadap Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp. tanggal 29 Februari 2016. Putusan tersebut dijatuhkan pada hari Senin tanggal 29 Februari 2016 dengan dihadiri oleh Terbanding dan Pembanding; Kemudian pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2016 Pembanding mengajukan permohonan banding sebagaimana ternyata pada akta permohonan bandingnya. Dengan demikian permohonan banding ini telah diajukan dalam tenggat waktu dan dengan tata cara
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
6
sebagaimana diatur dalam Pasal 199 (1) R.Bg., oleh karenanya permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa majelis hakim banding tidak sepenuhnya sependapat dengan pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama, karena itu majelis hakim banding akan mempertimbangkan sendiri seperti tersebut dibawah ini . Dalam eksepsi. Menimbang,
bahwa
Tergugat/Pembanding
dalam
dupliknya
telah
mengajukan eksepsi terhadap gugatan Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut ; 1. Bahwa Pasal 88 Kompilasi Hukum Islam menyatakan, apabila terjadi perselisihan antara suami istri tentang harta bersama, maka penyelesaian perselisihan itu diajukan kepada Pengadilan Agama ;. 2. Bahwa Penggugat dalam gugatannya telah membagi harta bersama tersebut maka seharusnya tidak perlu lagi diajukan kepada pengadilan karena tidak ada perselisihan ; 3. Bahwa karena tidak ada perselisihan, maka gugatan tersebut bertentangan dengan Pasal 88 Kompilasi Hukum Islam ; 4. Bahwa gugatan Penggugat bersifat komulatif, maka apabila salah satu dari gugatan tersebut cacat formil maka otomatis gugatan tersebut semuanya gugur atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak diterima. Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding telah keliru dalam memahami gugataan Penggugat/Terbanding. Penggugat/Terbanding dalam gugatannya bukan membagi harta bersama tersebut tetapi hanya memohon untuk dibagi. Dalam posita gugatan tersebut poin ke 13, jelas sekali bahwa Penggugat/ Terbanding hanya memohon agar harta bersama tersebut dibagi dengan pembagian seperti yang diinginkan oleh Penggugat/Terbanding sebagaimana yang diuraikan dalam posita dan petitum gugatan tersebut ; Menimbang, bahwa adalah sangat keliru apabila dikatakan bahwa dalam harta bersama tersebut tidak ada sengketa. Faktanya dari jawaban dan duplik Tergugat/Pembanding jelas sekali bahwa Tergugat/Pembanding tidak setuju dengan pembagian harta bersama yang diinginkan oleh Penggugat/Terbanding tersebut dengan berbagai alasan sebagaimana yang terurai dalam jawaban dan
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
7
duplik Tergugat/Pembanding. Penggugat/Terbanding menganggap bahwa semua harta yang diuraikan dalam gugatannya itu adalah harta bersama, sedangkan Tergugat/Pembanding berpendapat bahwa harta tersebut sebagian adalah harta bawaan Tergugat/Pembanding, sebagian lagi merupakan harta pihak ketiga yang belum dibagi waris dan sebagian lagi merupakan harta pihak ketiga yang bertindak sebagai kreditur. Dengaan demikian jelas ada sengketa dalam masalah harta bersama tersebut. Oleh karena dalil-dalil eksepsi Tergugat/Pembanding bertentangan dengan fakta yang ada maka eksepsi tersebut harus ditolak. Dalam konvensi Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding telah mengajukan gugatan secara komulatif yang pada pokoknya meliputi 4 (empat) pokok perkara yaitu : 1. gugatan perceraian, 2. gugatan hadlanah, 3. gugatan nafkah anak, dan 4. gugatan harta bersama ; Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti tertulis yaitu bukti P1 sampai dengan P47 ; Menimbang, bahwa bukti P1, P5, P8, P12, P13, P14, P15, P16, P17, P18, P19, P20, P21, P22, P23, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32, P33, P34, P35, P36, P37, P38, P39, P40, P41, P42, P43, P44, P45, P46 dan P47, telah bermeterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya, secara materiil isinyapun cocok dengan aslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sah dan mengikat. Sedangkan bukti P2, P3, P4, P6, P7, P9, P10, dan P11. telah bermeterai cukup, tetapi tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, sehingga hanya dapat diper timbangkan sebagai bukti petunjuk ; Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding telah menghadirkan ibu dan ayahnya dan telah didengar keterangannya dengan tidak dibawah sumpah, sehingga sesuai dengan pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 keterangan orang tua Penggugat tersebut bukan sebagai saksi, tetapi hanya sebagai keterangan pihak keluarga dan tidak mempunyai kekuataan pembuktian yang mengikat ;
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
8
Menimbang, bahwa saksi
ketiga dari Penggugat/Terbanding adalah
sebagai teman dekat, sudah memenuhi syarat formil sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat (1) R.Bg. dan keterangan saksi tersebut adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti: Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding juga telah mengajukan bukti surat T1 sampai dengan T16, selain T4 semuanya telah bermeterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya, secara materiil isinyapun cocok dengan aslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sah dan mengikat. Sedangkan bukti T4. telah bermeterai cukup, tetapi tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, sehingga hanya dapat dipertibangkan sebagai bukti petunjuk. Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding telah mengajukan 3 (tiga) orang saksi,
yaitu
saksi
pertama
dan
kedua
adalah
keponakan
dari
Tergugat/Pembanding, sedangkan saksi ketiga adalah sebagai teman dekat Tergugat/Pembanding, sudah memenuhi syarat formil sebagai saksi sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat (1) R.Bg. dan keterangan saksi-saksi tersebut adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti .
Tentang gugatan cerai Menimbang, bahwa Tergugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah mendapatkan Surat Keterangan Nomor KET-50/WBC.14/KPP.MP.01/2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Balikpapan tanggal 12 November 2015. Dengan demikian Tergugat telah memenuhi ketentuan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
9
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 65 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 (pasal 65 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006) jo. Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 31 PP. Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, dan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, dalam setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak agar rukun kembali dalam rumah tangganya, juga telah memerintahkan kedua pihak untuk mengikuti mediasi, namun upaya-upaya tersebut tidak berhasil ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalil yang dikemukakan oleh Penggugat/Terbanding dalam surat gugatnya tersebut pada pokoknya dapat disimpulkan bahwa yang menjadi alasan perceraian dalam perkara ini adalah antara Tergugat/Pembanding sebagai suami dan Penggugat/Terbanding sebagai isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran karena perbedaan pendapat dalam menentukan tempat kediaman bersama dan karena adanya katakata kasar
yang sering diucapkan oleh
Tergugat/Pembanding sehingga
Penggugat/Terbanding menganggap perkawinan Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karena selalu cekcok. Alasan perceraian tersebut sesuai dengan penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yaitu : antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Berdasarkan pasal tersebut maka ada 4 (empat) unsur yang harus dibuktikan oleh Penggugat/Terbanding yaitu : adanya ikatan suami isteri, adanya perselisihan dan pertengkaran, sifat pertengkaran itu terus menerus dan tidak ada harapan rukun lagi dalam rumah tangga ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat/Pembanding dan bukti P1 terbukti bahwa antara kedua pihak terikat dalam perkawinan yang sah sebagai suami isteri ;. Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban Tergugat/Pembanding point ke 4, 5 dan 6 serta duplik Tergugat/Pembanding dalam pokok perkara poin ke 4, dapat
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
10
disimpulkan bahwa Tergugat/Pembanding mengakui bahwa sejak satu tahun terakhir ini antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena perbedaan pendapat dalam menentukan tempat kediaman bersama. Awalnya pertengkaran tersebut dapat didamaikan,
tetapi
akhirnya
pertengkaran
dan
perselisihan
tersebut
mengakibatkan Penggugat/Terbanding pergi meninggalkan tempat kediaman bersama selama 8 (delapan) bulan, kemudian kembali lagi kumpul bersama dengan Tergugat/Pembanding, tetapi tidak lama kemudian Penggugat/Terbanding pergi lagi bersama dengan anak-anaknya meninggalkan tempat kediaman bersama, dan selanjutnya Penggugat/Terbanding pulang kerumah orang tuanya sendiri bersama dengan anak-anaknya, berpisah dengan Tergugat/Pembanding sampai sekarang tidak pernah berkumpul lagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan replik Penggugat/Terbanding poin ke 4 dan duplik Tergugat/Pembanding dalam pokok perkara poin ke 4 tampak jelas kedua pihak saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Menurut Penggugat/ Terbanding, kepergiannya kerumah orang tuaanya adalah untuk menghindari percekcokan dengan Tergugat/Pembanding, tetapi menurut Tergugat/Pembanding kepergian Penggugat/Terbanding kerumah orang tuanya hanyalah akal-akalan saja, sebab Penggugat/Terbanding tinggal dirumah orang tuanya hanya beberapa hari saja, selebihnya Penggugat/Terbanding mencari kebebasan dengan mencari rumah sewaan ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 311 R.Bg. pengakuan merupakan bukti yang sempurna dan menentukan dan berdasarkan pendapat ulama dalam kitab Bajuri Juz II halaman 334;
ﻓﺎ ن اﻗـﺮ ﺑﻤﺎ ادﻋـﻰ ﻋـﻠﯿـﮫ ﺑﮫ ﻟـﺰﻣـﮫ ﻣـﺎ اﻗـﺮﺑـﮫ Artinya “ Apabila Tergugat mengakui dalil gugatan yang dituduhkan kepadanya, maka hakim memutuskan berdasarkan pengakuan tersebut “ Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pengakuan
Tergugat/Pembanding
tersebut terbukti adanya fakta bahwa antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding
telah
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran
yang
berkelanjutan terus menerus yang mengakibatkan perpisahan tempat tinggal
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
11
selama 8 (delapan) bulan, kemudian berkumpul lagi beberapa bulan tetapi kemudian berpisah lagi sampai sekarang
tidak pernah kumpul lagi seperti
layaknya suami isteri ; Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding menyatakan keberatan untuk bercerai dengan Penggugat/Terbanding dengan alasan masih sayang kepada Penggugat/Terbanding dan demi masa depan anak-anak. Tetapi dari keterangan saksi-saksi Tergugat/Pembanding tidak ada yang menguatkan dalil-dalil bantahan Tergugat/Pembanding, bahkan sebaliknya keterangan saksi-saksi tersebut justeru membuktikan adanya fakta bahwa antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sering terjadi perselisihan dan percekcokan terus menerus. Menimbang, bahwa berbagai upaya untuk merukunkan kembali mereka berdua telah dilakukan baik oleh keluarga Penggugat/Terbanding, proses mediasi juga telah ditempuh, dan dalam setiap kali persidangan majelis hakim tingkat pertama juga telah berupaya untuk mendamaikannya, tetapi hasilnya selalu nihil. Kesemuanya itu membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antara mereka berdua itu sudah tidak dapat didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam satu rumah tangga. Mempertahankan rumahtangga yang demikian itu justru hanyalah akan memperpanjang penderitaan kedua belah pihak, oleh karena itu solusi yang terbaik adalah menceraikan mereka berdua secara baik-baik ; Menimbang, bahwa sesuai dengan makna yang tersirat dalam firman Allah dalam Al Qur-an Surat Al Baqarah
ayat 229 dan 230, dapat atau tidaknya
kelestarian rumah tangga dipertahankan itu tergantung kepada dapat atau tidak dilaksanakan hukum-hukum Allah (hududullah) dalam rumah tangga tersebut. Apabila hukum-hukum Allah (hududullah) sudah tidak dapat ditegakkan lagi dalam suatu rumah tangga, antara suami dan isteri sudah tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik, maka selayaknya perkawinan tersebut diakhiri dengan perceraian tanpa melihat siapa yang bersalah atau siapa yang menjadi penyebabnya. Dalam kasus ini Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding terbukti sudah dua kali berpisah tempat tinggal dalam kurun waktu yang cukup lama,
berarti
selama
mereka
berpisah
itu
mereka
sudah
tidak dapat
melaksanakan hududullah dengan baik, oleh karena itu perkawinan mereka herus
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
12
diakhiri dengan perceraian ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut terbukti
bahwa
alasan-alasan
perceraian
yang
dkemukakan
oleh
Penggugat/Terbanding telah memenuhi unsur-unsur yang ada dalam penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, oleh karena itu gugatan Penggugat/Terbanding dapat dikabulkan. Tentang gugatan hadlanah Menimbang, bahwa mengenai hak asuh anak (hadlanah), pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar dan selanjutnya diambil alih sebagai pertimbangan hukum putusan majelis hakim tingkat banding, dengan penambahan bahwa berdasarkan pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, jika ibu (Penggugat/Terbanding) tidak bisa atau tidak berhak mengasuh anak-anak tersebut maka hak asuh terhadap anak tersebut seharusnya diberikan kepada wanita-wanita dalam garis lurus ke atas dari ibu (Penggugat/ Terbanding) bukan kepada ayah (Tergugat/Pembanding). Oleh karena wanita-wanita dalam garis
lurus
ke
atas
dari
Penggugat/Terbanding
masih
ada
maka
Teruguat/Pembanding belum berhak untuk memegang hak asuh anak tersebut. Tentang nafkah dan biaya pendidikan anak Menimbang, bahwa mengenai gugatan nafkah anak dan biaya pendidikan anak, pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar dan selanjutnya diambil alih sebagai pertimbangan hukum putusan majelis hakim tingkat banding, hanya saja majelis hakim banding berpendapat bahwa besarnya nafkah dan biaya pendidikan anak tersebut sepantasnya adalah sepertiga dari gaji yang diterima oleh Tergugat/Pembanding sekarang. Oleh karena gaji yang diterima oleh Tergugat/Pembanding sekarang setiap bulan lebih kurang adalah Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah), maka nafkah anak yang harus dibayarnya minimal adalah Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) perbulan. Tentang gugatan harta bersama Menimbang, bahwa gugatan Penggugat/Terbanding mengenai harta bersama terdiri dari:
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
13
Harta bergerak 1. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx LR atas nama Penggugat ; 2. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx ZJ atas nama Penggugat ; 3. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx LO atas nama Xxxx ; 4. 1(satu) unit mobil Toyota New Avanza warna,
KT.xxxx LP atas nama
Tergugat ; 5. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza, KT.xxxx ZE atas nama Tergugat ; 6. 1 (satu) unit mobil Toyota New Avanza warna, KT.xxxx ZD atas nama Xxxx ; Harta tidak bergerak: 7. 1 (satu) unit rumah yang terletak di Xxxx, Balikpapan ; 8. 1 (satu) unit rumah yang terletak di jalan Xxxx;. 9. 1 (satu) bidang tanah yang terletak di Jalan Xxxx dengan ukuran tanah, panjang 12 meter x lebar 14 dan16 meter ;
Menimbang, bahwa harta bergerak yang berupa 6 (enam) unit mobil Toyota New Avansa sebagaimana uraian tersebut di atas seluruhnya dibeli dengan cara melalui kredit, sehingga harta bersama tersebut kepemilikannya masih melibatkan pihak ke 3 yaitu pihak pemberi kredit, dengan demikian
demi keadilan,
seharusnya pihak pemberi kredit turut dijadikan sebagai pihak dalam perkara ini agar dapat mempertahankan hak-haknya dengan baik. Dengan tidak dilibatkannya pihak
pemberi
kredit
sebagai
pihak
dalam perkara
ini
maka
gugatan
Penggugat/Terbanding dalam harta bersama kurang pihak, dan karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima. Menimbang, bahwa mengenai gugatan terhadap 1 (satu) unit rumah yang terletak di Xxxx, Balikpapan, dan 1 (satu) unit rumah yang terletak di jalan Xxxx, Penggugat/Terbanding dalam gugatannya sama sekali tidak menyebutkan luas tanah dan batas-batasnya secara jelas. Sedangkan mengenai 1 (satu) bidang tanah yang terletak di Jalan Xxxx dalam surat gugatan selain tidak disebutkan batas-batasnya secara jelas juga tidak disebutkan di desa, kecamatan dan kota mana tanah tersebut berada. Oleh karena itu terlepas dari apa yang telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya, majelis hakim banding berpendapat bahwa tidak disebutkannya luas tanah, batas-batas
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
14
tanah dan nama desa, kecamatan dan kota tempat tanah tersebut berada menyebabkan gugatan menjadi tidak jelas/kabur, dan gugatan yang demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (vide Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 556 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974 dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1559 K/Pdt/1983 tanggal 23 Oktober 1984). Dalam Rekonvensi Menimbang, bahwa mengenai gugatan rekonvensi terhadap hak asuh anak (hadlanah), telah digugat, dipertimbangkan dan diputus dalam gugatan konvensi, maka dalam gugatan rekonvensi ini tidak perlu dipertimbangkan lagi (over bodig) sehingga gugatan rekonvensi mengenai hak asuh anak harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, majelis hakim banding menyatakan Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp tanggal 29 Februari 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal
20 Jumadilawwal 1437 Hijriah dapat dikuatkan dengan
memperbaiki amar putusan seperti tersebut dibawah ini . Dalam Konvensi dan Rekonvensi Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang nomor 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ditingkat banding dibebankan kepada Tergugat/Penggugat Rekonvensi/Pembanding. Mengingat pasal-pasal dan peraturan perundang-undangan dan dalil dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI
1. Menyatakan
permohonan banding yang diajukan Tergugat/Penggugat
Rekonvensi/ Pembanding dapat diterima ; 2. Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
1394/Pdt.G/2015/PA.Bpp.Tanggal 29 Februari 2016 Masehi bertepatan
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
15
dengan tanggal 20 Jumadilawal 1437 Hijriah dengan memperbaiki amar putusan sehingga menjadi sebagai berikut : Dalam Eksepsi : -
Menolak eksepsi Tergugat;
Dalam Konvensi: -
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;.
-
Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Pembanding) terhadap Penggugat (Terbanding) ;
-
Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Balikpapan
untuk
mengirimkan salinan putusan perkara ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu ; -
Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak yang bernama Xxxx, lahir tanggal 04 Agustus 2005 dan Xxxx, lahir tanggal 09 Oktober 2006 hingga anak tersebut berusia 12 tahun (mumayyiz) ;
-
Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya pemeliiharaan dan biaya pendidikan anak yang bernama Xxxx dan Xxxx tersebut minimal sejumlah
Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan sampai
anak tersebut dewasa atau mandiri ; -
Menyatakan gugatan Penggugat selebihnya tidak dapat diterima .
Dalam Rekonvensi: -
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima.
Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -
Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 231.000,00 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah) ;
3. Membebankan untuk
kepada
membayar
Tergugat/Penggugat
Rekonvensi/Pembanding
biaya perkara pada tingkat
banding sebesar
Rp 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah);
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
16
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016
Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1437 Drs.H.Solihun,S.H.,
sebagai
Hakim
Ketua
Darin,SH.,M.SI., dan Drs. Sukandar, SH..
Hijriah oleh
Majelis,
kami
Drs.H.Muhammad
sebagai Hakim Anggota. Putusan
tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs.
H.
Rusliani.,
Tergugat/Penggugat
sebagai
Panitera
Pengganti
Rekonvensi/Pembanding
dan
tanpa
dihadiri
oleh
Penggugat/Tergugat
Rekonvensi/Terbanding . Ketua Majelis,
ttd Drs. H. Solihun, S.H.
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
ttd
ttd
Drs. H. Muhammad Darin, SH., M.S.I.
Drs. Sukandar, SH.
Panitera Pengganti, ttd Drs. H. Rusliani Perincian Biaya Perkara :
- Biaya ATK
Rp 139.000,00
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
17
- Redaksi
Rp
5.000,00
- Meterai
Rp
6.000,00
Jumlah
Rp 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah)
Samarinda, 21 Juli 2016 Disalin sesuai dengan aslinya, Panitera,
Drs.H.Fahri Hamidi, S.H.
Putusan Nomor 19/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal…. …………………………………
18