P U T U S A N NOMOR : 249/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
1. HERLINA Alias AI HUA, Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jln. Thamrin No. 118 –F Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar,
dahulu
disebut
PENGGUGAT-I,
sebagai
sekarang
PEMBANDING-I ; 2.HERIANTO Alias ACUAN, beralamat di Jln. Merdeka No. 317 Kota Pematangsiantar, dahulu disebut sebagai PENGGUGAT-II sekarang PEMBANDINGII ; 3. ADI SUFIANTO Alias PEM PENG, beralamat di Jln. Merdeka
No. 318 Kota
disebut sebagai PENGGUGAT-III
Pematang Siantar, dahulu sekarang PEMBANDING-III ;
4. DIANA Alias CIN CIN, beralamat di Jln. Merdeka No. 184 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, dahulu disebut sebagai PENGGUGAT-IV sekarang PEMBANDING-IV ; 5. HASAN THOMAS Alias APONG, beralamat di Jln. Dalil Tani No. 02 Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar
Timur
Kota Pematang Siantar,
dahulu disebut sebagai PENGGUGAT-V sekarang PEMBANDINGV;
L a w a n
1. ROSMAWATY
:
DJINGGA, beralamat di Jln. Merdeka No. 318 Kota Pematang Siantar,
dahulu
disebut
sebagai
TERGUGAT-I
sekarang
TERBANDING-I ; 2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, Cq. MENTERI DALAM NEGERI, Cq. GUBERNUR
SUMATERA
UTARA,
Cq.
WALIKOTA
PEMATANG SIANTAR,Cq. CAMAT KECAMATAN SIANTAR TIMUR, Cq. LURAH KELURAHAN PAHLAWAN, berkantor di Jln. Kapten ...........
2
Jln. Kapten Pattimura No. 32 Pematang Siantar,
dahulu disebut
sebagai TERGUGAT-II, sekarang TERBANDING-II ; 3. ROBERT TAMPUBOLON, SH, Notaris / PPAT, berkantor di Jln. Cipto No. 25 dahulu disebut sebagai TERGUGAT-III,
Pematang Siantar,
sekarang TERBANDING-III ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca dan memperhatikan surat – surat yang berhubungan dengan perkara ini : TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Telah mempelajari dan mengutip isi salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Maret
2011 No.27/Pdt.G/2010/PN-Pms, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut : 1. DALAM EKSEPSI: -- Menolak Eksepsi Tergugat - I, Tergugat- II dan Tergugat-III untuk seluruhnya ; 2. DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak gugatan Penggugat –I, II, III, IV, V untuk seluruhnya ; 2. Menghukum Penggugat-I, II, III. IV, V untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 1.001.000,- (satu juta seribu rupiah) ;
Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tersebut, kuasa hukum para Penggugat telah mengajukan penyataan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 01 April 2011 dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Tergugat-II pada tanggal 13 April 2011 dan untuk Tergugat-I dan III pada tanggal 18 April 2011 ; Bahwa sehubungan dengan pernyataan banding tersebut, kuasa hukum para Penggugat telah mengajukan Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
pada tanggal 18 April 2011, dan salinannya telah diserahkan
dengan seksama kepada pihak lawan masing-masing untuk Tergugat-II pada tanggal 20 April 2011, sedangkan untuk Tergugat-I dan III pada tanggal 25 April 2011 ; Bahwa dengan adanya Memori Banding dari para Penggugat tersebut diatas, kuasa hukum Tergugat-I dan Tergugat-III telah mengajukan Kontra Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 18 Mei 2011 dan salinannya telah diserahkan kepada pihak lawan pada tanggal 19 Mei 2011 ; Bahwa Pengadilan Negeri
Pematang Siantar
dengan Relas Pemberitahuan
Memeriksa Berkas Perkara No.27/Pdt.G/2010/PN-Pms, pada tanggal 19 Mei 2011 telah memberitahukan ......
3
memberitahukan kepada kuasa hukum para kedua belah pihak berperkara untuk membaca dan mempelajari berkas perkara banding tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari
berikutnya dari tanggal pemberitahuan tersebut ;
TENTANG HUKUMNYA : Menimbang, bahwa permohonan banding dari para Pembanding semula Penggugat/ Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan
meneliti serta
mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Maret 2011 No. 27/Pdt.G/2010/PN-Pms dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama Memori Banding yang diajukan oleh pihak pembanding semula para Penggugat/Pembanding tanggal 18 April 2011 dan Surat Kontra Memori Banding tanggal 18 Mei 2011 yang diajukan oleh Terbanding-I semula Tergugat-I, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dalam putusan Hakim Tingkat Pertama dalam Eksepsi pada pokoknya menolak seluruhnya Eksepsi dari Terbanding – semula Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III untuk seluruhnya sudah tepat dan benar, maka oleh karena itu putusan dalam eksepsi tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ; DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa pertimbangan hukum dan kesimpulan Hakim Tingkat Pertama dalam Pokok Perkara pada halaman 39, 40, 47, 48 saling bertentangan dan membingungkan,
sehingga
Pengadilan
Tinggi
tidak
sependapat
dan
akan
mempertimbangkan kembali dalil gugatan Penggugat mengenai perkawinan dan anak-anak dalam perkawinan dan mengenai harta peninggalan pihak THO CING WENG dan TJAI HONG sebagai berikut : - TENTANG PERKAWINAN. Menimbang, bahwa dalil gugatan para Penggugat pada angka Nomor 1 menyatakan : Bahwa pada tahun 1966 Alm. THO CING WENG dan Alm. TJAI HONG melangsungkan pernikahan sesuai dengan surat pemberkatan pernikahan
telah
tanggal 28
September 1991 ; Menimbang, .........
4
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi Penggugat dan saksi-saksi Tergugat, surat-surat bukti Pengugat dan surat-surat bukti Tergugat ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa almarhum THO CING WENG (laki-laki) dikenal dengan nama THOMAS WANCU atau WANCU telah menikah dengan TJAI HONG (perempuan) secara Adat Tionghoa/masyarakat Tionghoa di Pematang Siantar pada hari dan tanggal yang tidak jelas; 2. Bahwa tanggal 8 September
1991 yang tercantum dalam surat pemberkahan
Pernikahan dari Vihara Samidha Bhaya adalah tanggal surat dikeluarkan, bukan tanggal pernikahan
itu dilangsungkan karena tanggal pernikahan dalam surat
tersebut kosong ; 3. Bahwa THO CING WENG dan TJAI HONG mempunyai 5 (lima) orang anak yaitu : HERLINA, HERIANTO, ADI SUFIANTO, DIANA dan HASAN ; 4. Bahwa TJAI HONG telah meninggal dunia pada tanggal 3 April 1998 ; 5. Bahwa THO CING WENG dan TJAI HONG mempunyai harta bersama berupa 1 (satu) unit rumah yang terletak di jalan Merdeka Nomor 318, satu unit mobil Suzuki Carry yang sudah tua, dan uang di Bank CIMB Niaga Saldo akhir tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp. 24.138.343,88 ; 6. Bahwa THO CING WENG telah menikah lagi dengan ROSMAWATY DJINGGA secara Adat Tionghoa/tradisi masyarakat Tiong Hoa di Pematang Siantar di Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar pada tanggal 10 Oktober 1998 ; 7. Bahwa THO CING WENG dan ROSMAWATY DJINGGA tidak mempunyai anak ; 8. Bahwa THO CING WENG telah meninggal dunia pada tanggal 3 Nopember 2009 di Pematang Siantar ; 9. Bahwa anak-anak THO CING WENG tersebut diatas mengaku sebagai satusatunya ahli waris dari THO CING WENG dan mengingkari keberadaan ROSMAWATY DJINGGA sebagai janda ayah mereka (THO CING WENG) ; 10. Bahwa ROSMAWATY DJINGGA mengaku satu-satunya ahli waris THO CING WENG dan mengingkari keberadaan dan hak-hak kelima orang anak-anak THO CING WENG tersebut diatas ; 11. Bahwa anak-anak THO CING WENG tersebut diatas dan ROSMAWATY DJINGGA saling berebut harta peninggalan THO CING WENG ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli : TAN KAMELO, SH.MS., menerangkan : Bahwa .............
5
Bahwa perkawinan TH0 CING WENG dilakukan 2 (dua) kali, dan dalam tahun yang berbeda, sehingga tunduk pada 2 (dua) ketentuan hukum yaitu : 1. Tunduk pada ketentuan Hukum Perdata ; 2. Tunduk pada ketentuan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 ; 3. Perbedaan kedua ketentuan tersebut yakni : -- Dalam hukum perdata, tidak memandang unsur Agama, dan apabila akta hilang dapat dibuktikan dari situasi sosial dalam masyarakat setempat ; -- Dalam Undang - undang No. 1 Tahun 1974,. Perkawinan adalah sah bila Dilakukan berdasarkan Agamanya dan kepercayaannya, dan perkawinan tersebut dicatatkan menurut per Undang-undangan yang berlaku ;
Menimbang, bahwa untuk menilai suatu perkawinan sah atau tidak sah, maka perlu memperhatikan ketentuan peralihan Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 pasal 64 menyatakan untuk perkawinan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan yang terjadi sebelum Undang-undang ini berlaku yang dijalankan menurut peraturan lama adalah sah ; Menimbang, bahwa THO CING WENG dan TJAI HONG adalah orang Tionghoa, maka perlu diperhatikan perkawinan Adat Tionghoa/tradisi Tionghoa dan perkawinan menurut KUH.Perdata, bahwa berdasarkan Pasal 101 KUH.Perdata menyatakan : „ Apabila ternyata, bahwa register-register itu tak pernah ada atau hilang, atau akta perkawinanlah yang tidak ada di dalamnya, maka terserah pada pertimbangan Hakim soal cukup atau tidaknya bukti-bukti tentang adanya perkawinan itu, asal saja hubungan selaku suami isteri jelas nampak adanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi I, POLTAK NAIBORHU, dibawah Sumpah menerangkan bahwa WAN CU (Tho Cing
Weng) tinggal bersama dengan
isterinya (Tjai Hong) yang pertama sejak saksi kenal dengan WAN CU tahun 1982 sampai isteri pertamanya meninggal dunia ; -- Bahwa anak-anak WANCU (Tho Cing Weng) dengan isteri pertamanya ada 5 (lima) orang anak yaitu : A Cuan, Ai Hua, Pempeng, Cin-cin dan Kimpong (Apong) ; -- Bahwa selama menikah dengan isterinya yang pertama,WAN CU punya harta yakni : 1 (satu) rumah di Jln. Merdeka, 1 (satu) Mobil Suzuki Cerry sudah tua, dan 1 (satu) Sepeda Motor ; -- Bahwa yang menempati rumah di Jln. Merdeka sekarang adalah Kimpong anak WAN CU yang paling kecil ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 2.
SUWITO dibawah sumpah
menerangkan : Bahwa .........
6
-- Bahwa saksi kenal dengan WAN CU, sejak tahun 1980 an ; -- Bahwa WAN CU, tinggal dulunya di Jln. Cipto, setelah itu di Jln. Merdeka nomornya lupa, mereka di Jln. Merdeka sejak tahun 1981 atau 1982, ketika mereka tinggal di Jln. Merdeka WAN CU dan A Hong masih hidup ; -- Bahwa WAN CU mempunyai rumah di Jln. Merdeka, asalnya karena ibunya WAN CU memberi uang ke WAN CU untuk beli rumah, maka WAN CU membeli rumah kakaknya di Jln. Merdeka ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat, saksi-1. POLTAK NAIBORHU dan keterangan saksi- 2. SUWITO, bahwa almarhum THO CING WENG dengan TJAI HONG adalah suami isteri, karena kenyataannya mereka tinggal bersama dalam satu rumah di Jln. Merdeka No. 318 Pematang Siantar dan mempunyai 5 (lima) orang anak yaitu : Ai Hua (perempuan), A Cuan (laki-laki), Pempeng (laki-laki), Cin-cin (perempuan), Kimpong (laki-laki) ; Menimbang, bahwa Majelis
Pengadilan Tinggi mempertimbangkan berdasarkan
keterangan saksi ke-1 dan saksi ke-2, bahwa almarhum THO CING WENG dengan TJAI HONG ternyata dari situasi sosial masyarakat Tinghoa di Pematang Siantar jelas tampak suami – isteri yang telah dilakukan secara Adat Tionghoa, adalah
sah berdasarkan
Perkawinan Adat Tionghoa, sesuai Pasal 101 KUH, Perdata adalah sah suami istri ; Menimbang, bahwa apakah perkawinan Almarhum THO CING WENG dengan TJAI HONG sah menurut Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat bukti P-III, Surat Pemberkahan Perkawinan antara : THO CING WENG dengan TJAI HONG telah mendapat pemberkahan Bhagya di Pematang Siantar tanggal 8 September 1991 adalah secara Agama Buddha di Vihara Samidha berdasarkan Agama dan Kepercayaannya sesuai Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, adalah sah sebagai suami istri walaupun belum dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Madya Pematang Siantar ; Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim Tingkat Pertama halaman 39 alinea ke-2 menyatakan : „ bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka dalil bantahan Tergugat-I tersebut didalam jawabannya butir 3 alinea pertama bahwa „ para Penggugat dengan jelas menyebutkan
THO CING WENG
menikah dengan TJAI HONG pada tanggal 8
September 1991, lalu bagaimana pula para Penggugat menyatakan Alm. THO CING WENG dengan Almh TJAI HONG menikah pada tahun 1966 dengan dikuatkan dengan Surat pemberkahan pernikahan tanggal 8 September 1991 „ dapat diterima „ Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut diatas, maka dalil gugatan Penggugat I, II, III, IV, dan V, bahwa THO CING WENG dan TJAI HONG telah menikah pada tahun 1966 tidak terbukti : Menimbang, .........
7
Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut mencampur adukkan antara perkawinan menurut Adat Tionghoa dengan Perkawinan menurut Undangundang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yang berlainan ketentuan azas hukum dan waktunya, yang seharusnya di pertimbangkan secara terpisah, karena pertimbangan Hakim Tingkat Pertama campur aduk dan keliru, dan tidak profesional maka pertimbangan Hakim Tingkat Pertama harus di batalkan ; Menimbang, bahwa
perkawinan kedua Alm. THO CING WENG
dengan
ROSMAWATY DJINGGA sah atau tidak sah ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti T-7, Surat
Keterangan Nikah No.
441/SKH/VA-PS/XII/2009 tanggal 12 Nopember 2009 atas nama THO CING WENG dengan ROSMAWATY DJINGGA yang dikeluarkan oleh Vihara Avaloketesvara di Pematang Siantar, dan keterangan saksi 1. KMS. JAMALUDDIN dan aksi-saksi LINCE Alias HU NAI GI adalah benar sudah menikah secara Agama Budha pada tanggal 10 Oktober 1998 di Vihara Avaloketesvara di Pematang Siantar adalah sah suami
istri
berdasarkan Agama dan Kepercayaannya, sesuai Pasal 2 ayat (1) Undang - undang Perkawinan No. 1 tahun 1974 walaupun belum dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Madya Pematang Siantar ; Anak Dalam Perkawinan. Menimbang, bahwa perkawinan pertama THO CING WENG dengan TJAI HONG, berdasarkan keterangan saksi 1. POLTAK NAIBORHU,dan saksi 2. SUWITO, bahwa dari perkawinan THO CING WENG dengan TJAI HONG telah dilahirkan anak-anak yaitu : 1. AI HUA (perempuan) ; 2. A CUAN (laki-laki) ; 3. PEMPENG (laki-laki) ; 4. CINCIN (perempuan) ; 5. KIMPONG (laki-laki) ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 250 KUH.Perdata tiap-tiap anak yang dilahirkan atau ditumbuhkan
sepanjang perkawinan, memperoleh si suami
sebagai
bapaknya ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 832 KUH.Perdata, yang berhak menjadi ahli waris ialah : para keluarga sedarah, baik sah maupun luar kawin dan si suami atau isteri yang hidup terlama ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 252 KUH.Perdata, Suami boleh mengingkari ke absahan si anak apa bila dapat dibuktikan ; Menimbang, ......
8
Menimbang, bahwa suami THO CING WENG selama dalam perkawinan dengan TJAI HONG istri pertama, tidak pernah mengingkari ke absahan dari anak-anaknya, oleh karena itu anak-anak THI CING WENG yaitu : 1. AI HUA (perempuan) ; 2. A CUAN (laki-laki) ; 3. PEMPENG (laki-laki) ; 4. CINCIN (perempuan) ; 5. KIMPONG (laki-laki) ; Adalah anak-anak sah dalam perkawinan THO CING WENG dengan TJAI HONG dan sah sebagai ahli waris dari THO CING WENG dengan isterinya TJAI HONG ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat bukti P. XVI Surat Pernyataan dari THO TJING TONG, LAI TJING TJU, dan LAI HOEI MENG menyatakan hal-hal sebagai berikut : -- Bahwa kami adalah saudara sekandung dengan almarhum THO CING WENG yang telah meninggal dunia tanggal 3 Nopember 2009 ; -- Bahwa semasa hidupnya almarhum THO CING WENG telah menikah/kawin dengan TJAI HONG (almarhum) telah dilahirkan anak 5 (lima) orang anak seluruhnya masih hidup yaitu : 1. HERLINA, lahir di Pematang Siantar tanggal 16 Mei 1970 Surat Kelahiran No. 4/1980 tanggal 19 Januari 1980 ; 2. Drs. HERIANTO, lahir di Pematang Siantar tanggal 26 Juli 1971, Surat Kelahiran No. 5/1980 tanggal 19 Januari 1980 ; 3. ADI SUFIANTO, lahir di Pematang Siantar tanggal 13 Maret 1973, Surat Kelahiran 19 Januari No. 6/1980 tanggal 1980 ; 4. DIANA lahir di Pematang Siantar tanggal 16 Desember 1974 Surat KelaHIRAN No. 7/1980 ntanggal 19 Januari 1980 ; 5. HASAN, lahir di Pematang Siantar tanggal 25 Agustus 1980 Surat Kelahiran No. 8/1980 tanggal 19 Januari 1980 ; Bahwa kami menyerahkan seluruh harta benda yang menjadi bagian Hak Waris kami dari harta warisan saudara kami THO CING WENG (almarhum) kepada anak-anaknya yaitu: Herlina, Drs.Herianto, Adi Sufianto, Diana dan Hasan tersebut diatas ; Menimbang, bahwa adalah suatu ketidak adilan dan merusak tatanan
sosial
masyarakat Tionghoa di Pematang Siantar, apabila anak-anak THO CING WENG dengan TJAI HONG dinyatakan tidak berhak mewarisi harta peninggalan THO CING WENG (bapaknya) dengan TJAI HONG (ibunya), oleh karena itu menurut hemat
Majelis
Pengadilan Tingkat Banding, harus menyatakan anak-anak THO CING WENG dengan TJAI HONG demi hukum adalah ahli waris dari THO CING WENG dengan isterinya TJAI HONG ...........
9
TJAI HONG yang pertama ; Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim Tingkat Pertama halaman 40 alinea ke 4, yang menyatakan, bahwa Penggugat I, II, III, IV dan V adalah anak luar kawin dari Ny. TJAI HONG adalah keliru, karena THO CING WENG tidak pernah menyangkal atau mengingkari anak-anaknya sesuai (Pasal 251dan 252 KUH.Perdata), dan orang lain tidak berhak dan tidak boleh mengingkari ke absahan anak-anak THO CING WENG tersebut, karena itu pertimbangan Hakim Tingkat Pertama telah kaliru dan tidak profesional, maka pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut harus dibatalkan ; Menimbang, bahwa perkawinan kedua THO CING WENG dengan ROSMAWATY DJINGGA
berdasarkan keterangan saksi 1. KMS. JAMALUDDIN
dan saksi ke-2.
LINCE Als. HU NAI GI, bahwa dari perkawinan THO CING WENG dengan isterinya kedua ROSMAWATY DJINGGA tidak mempunyai anak, sehingga sejak meninggalnya THO CING WENG tanggal 3 Nopember 2009 di Pematang Siantar maka ahli waris THO CING WENG dalam perkawinannya yang kedua adalah ROSMAWATY DJINGGA yang hidup terlama, dan anak-anak THO CING WENG dari istri pertama secara bersama-sama berhak mewarisi harta-harta peninggalan THO CING WENG yang diperoleh
dari
perkawinan kedua tanggal 10 Oktober 1998 sampai THO CING WENG meninggal dunia tanggal 3 Nopember 2009 tersebut ; Menimbang, bahwa anak-anak THO CING WENG
dengan ROSMAWATY
DJINGGA Tergugat-I saling berebut harta peninggalan THO CING WENG ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 65 ayat (1) huruf b, Undang-undang No.1 tahun 1974, menyatakan isteri yang kedua dan seterusnya tidak mempunyai Hak atas harta bersama yang telah ada sebelum perkawinan dengan isteri kedua atau berikutnya itu terjadi : Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 65 ayat (1) huruf b Undang-undang No. 1 Tahun 1974, jelas terjadi pemisahan harta bersama antara perkawinan pertama dengan perkawinan kedua, dan perolehan harta bersama pada perkawinan pertama adalah hak ahli waris pada perkawinan pertama ; Menimbang, bahwa perkawinan
berdasarkan Pasal 65 ayat (1) huruf
b Undang-undang
No. 1 tahun 1974 menyatakan : Isteri yang kedua dan seterusnya tidak
mempunyai Hak atas Harta bersama yang telah ada sebelum perkawinan dengan isteri kedua, atau berikutnya itu terjadi ; Harta Peninggalan: Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat saksi 1. POLTAK NAIBORHU dan saksi 2. SUWITO, menerangkan bahwa selama perkawinan THO CING WENG dengan isterinya TJAI HONG mempunyai harta antara lain : 1 (satu) .............
10
1 (satu) Rumah di Jln. Merdeka No. 318 Pematang Siantar ; 1 (satu) mobil SUZUKI CARRY sudah tua ; 1 (satu) Sepeda Motor ; Menimbang, bahwa berdasarkan
keterangan saksi-saksi tersebut diatas
para
Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya oleh karena itu dapat dikabulkan harta peninggalan yaitu : - 1 (satu) Rumah di Jalan Merdeka No. 318 Pematang Siantar ; - 1 (satu) Mobil SUZUKI CARRY tua ; - 1 (satu) Sepeda Motor ; Menimbang, bahwa surat bukti P-XI laporan transaksi (Accoent Statement) atas nama THO CING WENG yaitu : Tanggal laporan 30 Juni 2009 ; Tanggal Pembuatann (opening date) 22 Agustus 1991 ; Saldo akhir Rp. 24.138.343.88 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Bukti P-XI Laporan Transaksi CIMB Niaga tanggal pembukaan tanggal 22 Agustus 1991, saldo awal Rp. 26.545.638.38. dan saldo akhir sebesar Rp. 24.138.343.88 dihubungkan dengan masa perkawinan THO CING WENG dengan TJAI HONG, maka perolehan harta tersebut dalam masa perkawinan THO CING WENG dengan TJAI HONG telah terbukti diperoleh dalam masa perkawinan pertama maka Penggugat-Penggugat berhak atas harta peninggalan tersebut; Menimbang, bahwa dalil gugat para Penggugat yang telah terbukti sebagian maka permohonan para Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian ; Menimbang, bahwa karena dalil gugatan para Penggugat terbukti, selanjutnya Majelis Pengadilan Tingkat banding akan
mempertimbangkan
permohonan para Penggugat
sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa petitum No. 2 para Penggugat mohon dinyatakan demi hukum bahwa Penggugat-Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Alm. THO CING WENG dengan Alm. TJAI HONG karena para Penggugat dapat membuktikannya benar anakanak kandung dari THO CING WENG dengan TJAI HONG, maka permohonan petitum no. 2. tidak bertentangan dengan hukum, maka petitum 2 dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa petitum No. 3 menyatakan demi hukum bahwa PenggugatPenggugat berhak atas harta warisan yang ditinggalkan oleh Alm. THO CING WENG dan TJAI HONG berupa : Benda Bergerak : 1 (satu) set perhiasan Emas seberat 20 gram ; 2 (dua) buah cincin berlian ; 2 (dua) .............
11
2 (dua) buah kaleng dan liontin berbentuk koin seberat 50 gram ; 2 (dua) buah gelang emas seberat 30 gram ; Sepasang kerabu berlian ; 1 (satu) buah liontin emas berbentuk persegi empat seberat 10 gram ; Rekening Tabungan di Bank CIMB NIAGA nomor Rekening 243-01-00062-006 atas nama Alm. THO CING WENG ; Rekening Tabungan di Bank PANIN KCP Soa-Sio No. Rekening S 10.1.10393.5 atas nama Alm. THO CING WENG ; 1 (satu) buah Sefty Deposit BOX (SDB) dengan nomor kunci 112 di Bank CIMB NIAGA Pematang Siantar ; Deposito CIMB atas nama
THO CING WENG
dengan Nomor Deposito
AU.2430100188218 POI IDR ; Benda Tidak Bergerak : Sebidang tanah yang diatasnya terdapat rumah permanen
berlantai dua
di Jln.
Merdeka No. 318 sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 381 ; Menimbang, bahwa pada petitum No. 3 mengenai benda bergerak dan benda tidak bergerak yang telah terbukti antara lain : Benda Bergerak : -- Rekening Tabungan di Bank CIMB NIAGA Nomor Rekening 243-01-00062-006 atas nama Alm. THO CING WENG telah dapat dibuktikan karena itu dapat dikabulkan ; Benda Tidak Bergerak : -- Sebidang tanah yang diatasnya terdapat rumah permanen berlantai dua di Jln. Merdeka No. 318 sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 381, karena telah terbukti, dan permohonan tersebut tidak bertentangan dengan Undang-undang,
maka dapat
dikabulkan ; Menimbang, bahwa petitum No. 4 menyatakan sah menurut hukum warisan berupa : Benda Bergerak antara lain : -- Deposita di Bank Kesawan atas nama THO CING WENG dengan nomor Deposito AC.530.33.01872.7 ; -- Tabungan di Bank Kesawan Pematang Siantar atas nama THO CING WENG dengan Rekening Nomor : 530.32.01775.1. Benda Tidak Bergerak : 1 (satu) Unit Ruko di WTC Lantai II di Kota Jakarta yang merupakan peninggalan Alm. THO CING WENG jatuh kepada para ahli warisnya yakni PenggugatPenggugat ; Menimbang, ........
12
Menimbang, bahwa petitum No. 4. benda-benda bergerak maupun benda tidak bergerak tersebut diatas belum dapat dibuktikan oleh para Penggugat karena itu harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa petitum No. 5 menyatakan demi hukum bahwa surat keterangan ahli waris No. 470/39/II/2010 tanggal 2 Februatri 2010, yang diperbuat Lurah Kelurahan Pahlawan tidak mempunyai kekuatan hukum ; Menimbang, bahwa karena surat No. 470/39/II/2010 tanggal 2 Februari 2010 tidak sesuai dengan kenyataan dan merugikan para Penggugat, maka harus dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum ; Menimbang, bahwa petitum No. 6. Menyatakan demi hukum bahwa Surat Keterangan Hak Waris Nomor 1/HW/II/2010, yaitu Surat Keterangan Hak Waris yang dibuat oleh Notaris PPAT, Robert Tampubolon, SH (Tergugat-III) pada alinea ke -3 menyatakan : bahwa Alm. Tuan THO CING WENG tersebut semasa hidupnya untuk pertama serta penghabisan kalinya telah menikah dengan Nyonya : ROSMAWATY DJINGGA ; Menimbang, bahwa Surat Keterangan Hak Waris No. 1/HW/II/2010 tersebut diatas tidak sesuai dengan kenyataan/bertentangan dengan hukum dan merugikan para Penggugat, oleh karena itu harus dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum dengan demikian petitum No. 6 dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa petitum N0. 7 menyatakan demi hukum bahwa ROSMAWATY DJINGGA (Tergugat-I) bukan merupakan ahli waris yang sah dari Alm. THO CING WENG ; Menimbang, bahwa karena ternyata ROSMAWATY DJINGGA adalah isteri kedua yang sah dari THO
CING WENG,
yang nikah secara Adat Tionghoa dan Nikah
berdasarkan Agama dan Keyakinan sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang No.1 tahun 1974 oleh karena itu petitum No. 7 telah merugikan Tergugat-I, maka petitum No. 7 harus ditolak ; Menimbang, bahwa petitum No. 8 menyatakan
demi hukum, bahwa perbuatan
Tergugat-I yang mengklaim satu-satunya ahli waris dari Alm. THO CING WENG adalah Perbuatan Melawan Hukum ; Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat-I mengklaim satu-satunya ahli waris Alm. THO CING WENG tidak sesuai dengan kenyataan dan merugikan para Penggugat, oleh karena itu petitum No. 8 yang dimohonkan para Penggugat dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Maret 2011 No. 27/Pdt.G/2010/PN-Pms tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, .............
13
Menimbang, bahwa para Terbanding semula para Tergugat dipihak yang kalah maka dihukum membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat dan memperhatikan Pasal-pasal dari KUH.Perdata dan Undang-undang No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan dan R.B.G. serta Peraturan –peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I : -- Menerima permohonan banding dari Pembanding- semula para Penggugat ; DALAM EKSEPSI : -- Menguatkan putusan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Maret 2011 No. 27/Pdt.G/2010/PN-Pms yang dimohonkan banding tersebut ; DALAM POKOK PERKARA : -- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Maret 2011 No. 27/Pdt.G/2010/PN-Pms yang dimohonkan banding tersebut dengan :
MENGADILI SENDIRI : -- Mengabulkan gugatan para Pembanding-semula para Penggugat untuk sebagian ; -- Menyatakan demi hukum bahwa Penggugat-Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Alm. THO CING WENG dengan istrinya Almh. TJAI HONG ; -- Menyatakan demi hukum bahwa Penggugat-Penggugat berhak atas harta warisan yang ditinggalkan oleh Alm. THO CING WENG dan Almh. TJAI HONG, berupa : = 1 (satu) Rumah di Jln. Merdeka No. 318 Pematang Siantar, sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 381; = 1 (satu) Mobil Suziki Carry Tua ; = 1 (satu) Sepeda Motor ; = Deposito CIMB atas nama THO CING WENG dengan Rekening No.243-0100062-006 ; -- Menyatakan demi hukum bahwa Surat Keterangan Ahli Waris No. 470/39/II/2010 tanggal 2 Pebruari 2010 yang diperbuat Lurah Kelurahan Pahlawan tidak mempunyai kekuatan hukum ; -- Menyatakan demi hukum bahwa Surat Keterangan Hak Waris dengan No. 1/HW/II/2010 yang diperbuat oleh Notaris / PPAT ROBERT TAMPUBOLON, SH tidak mempunyai kekuatan hukum ; -- Menyatakan demi hukum bahwa perbuatan Tergugat-I yang mengklaim satu satunya ahli waris dari Alm. THO CING WENG
adalah perbuatan melawan hukum
(Onrecht Matigedaad) ; Menolak .........
14
-- Menolak gugatan selebihnya ; -- Menghukum para Terbanding-semula para Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 13 September 2011 oleh Kami :
DR. H. MUH.
DAMING SUNUSI, SH. M.Hum, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, SAUT H. PASARIBU. SH. dan DR. H. NARDIMAN, SH. MH sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan putusan ini telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Hakim-Hakim
Ketua Majelis dan
dihadiri
oleh
Anggota tersebut, dengan dibantu oleh : MUSALLIM SIREGAR, SH.,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa di hadiri kedua belah pihak berperkara.Hakim – Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
SAUT H. PASARIBU, SH.-
DR. H.MUH. DAMING SUNUSI, SH. M.Hum.-
ttd DR. H. NARDIMAN, SH . MH .-
Panitera Pengganti, ttd MUSALLIM SIREGAR, SH. Ongkos-ongkos : 1. M e t e r a i …………. 2. R e d a k s i ………… 3. L e g e s ………… 4. Biaya Proses ………… J u m l a h = ..............
Rp. 6.000.Rp. 5.000.Rp. 3.000.Rp.136.000.Rp. 150.000.-
15
Untuk salinan sesuai aslinya, P a n i t e r a,
TJATUR WAHJOE.B.S.P, SH.M.Hum.NIP. 1963 0517 1991 03 1003.