PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Global Reports LLC
Neraca Konsolidasi
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
7
Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Catatan
2008 US$
2007 US$
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
3e,4 3f,5 3g,6 3g,7 3h,8
12.511.228 69.500.000 39.946.767 13.420.389 75.548.434 3.041.415 2.609.922 1.059.340
3.377.645 70.750.000 59.632.369 15.650.447 83.967.474 4.280.284 4.703.061 1.115.704
217.637.495
243.476.984
682.216
684.726
351.794.356 400.095 37.654.002 1.508.243
342.030.641 747.429 35.376.351 1.391.494
Jumlah Aset Tidak Lancar
392.038.912
380.230.641
JUMLAH ASET
609.676.407
623.707.625
3o,9,27 3i
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 404.222.909 dan kerugian penurunan nilai US$ 2.560.028 tahun 2008 dan US$ 383.052.452 tahun 2007 Uang muka pembelian aset tetap Aset derivatif Uang jaminan
3f,10
3j,3k,3l,11,18 12 3q,33 13,30
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
2
Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan) Catatan
2008 US$
2007 US$
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa guna usaha Kewajiban derivatif
14 15,32 3o,16,27
137.497.618 1.463.815 92.724 5.196.434
155.311.091 2.633.521 343.142 7.087.442
17 3l,11,18 3q,33
55.561.103 2.741.794 4.066.697
38.012.416 3.741.795 -
206.620.185
207.129.407
88.770.000 18.888.892 42.223.218 2.298.881 7.000.000
120.073.309 6.192.567 50.164.541 2.468.851 -
159.180.991
178.899.268
160.217.573 916.682 23.001
160.217.573 916.682 35.142
9.475 82.708.500
8.475 76.501.078
Jumlah Ekuitas
243.875.231
237.678.950
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
609.676.407
623.707.625
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa guna usaha Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban imbalan pasca kerja Hutang lain-lain
17 3l,11,18 3o,27 3n,28
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 654.351.707 saham Agio saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
19 20 3c 29
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
3
Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Catatan
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
553.813.876
505.672.938
3m,22,30,32
509.675.405
459.719.827
44.138.471
45.953.111
28.749.990 7.225.745
26.929.345 8.239.668
35.975.735
35.169.013
8.162.736
10.784.098
2.735.852 329.087 (9.242.208) (2.560.028) 637.800
4.873.637 583.238 (13.336.952) 474.490
8.099.497
7.405.587
63.239
3.378.511
3m,23
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Kerugian penurunan nilai aset tetap Penghasilan lain-lain - bersih
3m 3f,5,24 3c,3q,25,33 26 3k,11 3f,10,11
Beban Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK KEUNTUNGAN (BEBAN) PAJAK - Bersih
3o,27
LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
3p,34
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
4
Global Reports LLC
2007 US$
3m,21,32
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2008 US$
7.344.922
(1.067.931)
7.408.161
2.310.580
0,0113
0,0035
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
Catatan
Saldo per 1 Januari 2007 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba bersih tahun berjalan Cadangan umum Dividen tunai
160.217.573
3c 29 29
Saldo per 31 Desember 2007 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba bersih tahun berjalan Cadangan umum Dividen tunai Saldo per 31 Desember 2008
Modal Disetor US$
160.217.573
3c 29 29
160.217.573
Selisih Kurs Karena Saldo Laba Penjabaran Ditentukan Tidak Ditentukan Agio Saham Laporan Keuangan Penggunaannya Penggunaannya US$ US$ US$ US$ 916.682
38.834
-
(3.692) -
916.682
1.000 -
35.142
-
(12.141) -
916.682
23.001
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
5
Global Reports LLC
7.475
8.475
1.000 9.475
Jumlah US$
75.198.193
75.205.668
2.310.580 (1.000) (1.006.695)
2.310.580 (1.006.695)
76.501.078
76.509.553
7.408.161 (1.000) (1.199.739)
7.408.161 (1.199.739)
82.708.500
82.717.975
Jumlah Ekuitas US$ 236.378.757
(3.692) 2.310.580 (1.006.695) 237.678.950
(12.141) 7.408.161 (1.199.739) 243.875.231
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 2008 US$ ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
573.499.478 (517.091.019)
2007 US$
491.572.721 (485.399.224)
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran (penerimaan) pajak penghasilan - bersih Lain-lain - bersih
56.408.459 975.065 2.037.844
6.173.497 (1.919.163) (2.926.298)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
59.421.368
1.328.036
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bersih investasi sementara Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
1.250.000 2.850.849 8.100.217 (50.656.239)
20.000.000 4.864.080 597.889 (39.563.512)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(38.455.173)
(14.101.543)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Pembayaran) penerimaan hutang jangka panjang - bersih Perolehan melalui penjualan dan penyewaan kembali aset tetap Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran dividen Pembayaran bunga
(12.434.147) 24.999.350 (13.303.025) (1.199.056) (9.895.734)
27.732.880 14.835.898 (14.901.536) (1.005.941) (13.320.830)
Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(11.832.612)
13.340.471
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
9.133.583
566.964
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3.377.645
2.810.681
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
12.511.228
3.377.645
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap Penambahan aset tetap melalui sewa guna usaha
347.334 24.999.350
337.479 14.835.898
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
6
Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan UndangUndang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 4 tanggal 6 Maret 2008 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pasal 30 ayat 1. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-17302.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 April 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54, tanggal 4 Juli 2008, Tambahan No. 10796. Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta, Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor registrasi Perusahaan berlokasi di desa Ubrug, Kembang Kuning, Purwakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benang mikrofilamen), polyester staple fibre, PET resin, tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan kain jadi), investasi dan pengoperasian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 6.882 karyawan untuk tahun 2008 dan 7.151 karyawan untuk tahun 2007. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama
: :
Komisaris
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : :
Tn. Mohan Lal Lohia Ny. Seema Lohia Tn. Humphrey R. Djemat Ny. Aarti Lohia Tn. Iman Sucipto Umar Tn. Sri Prakash Lohia Tn. Amit Lohia Tn. Vishnu Swaroop Baldwa Tn. Arun Taneja
Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
: :
Tn. Humprey R. Djemat Ny. Dra. Ikah Moeslimah Ny. Dra. Suhartati Suharso
Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan sebesar US$ 151.831 tahun 2008 dan US$ 232.349 tahun 2007.
7 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:
ISIN dan IRI diakuisisi masing-masing pada tahun 1991 dan 1992. IRIN didirikan pada tanggal 10 Juli 1997, dan masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 31 Desember 2008. Pada tahun 2006 ISIN mendirikan anak perusahaan, Indorama Egypt Petrochemicals Co. S.A.E. (IEPC), berdomisili di Mesir, yang bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan Amoniak beserta produk sampingannya. Pada tahun 2008, ISIN telah melepaskan seluruh kepemilikannya pada IEPC. c.
Penawaran Umum Saham dan Obligasi Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan mendapat ijin dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia. Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan 60.300.000 lembar saham tambahan yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss. Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini telah dikonversi penuh ke dalam saham Perusahaan. Pada tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sebanyak 48.981.213 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari pemegang saham lama. Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam, No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.911.513 lembar saham kepada para pemegang saham. Pada tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan saham baru sebanyak 290.822.981 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan mulai efektif tanggal 9 Desember 1996. Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan sejumlah 654.351.707 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta).
8 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2.
PENERAPAN PERNYATAAN STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008: PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap PSAK 16 revisi dapat menggunakan model revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model) dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih untuk menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aset baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya. PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operating lease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa pembiayaan yang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi. b. Standar yang telah diterbitkan PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan Pada bulan September 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan. Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini dianjurkan. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.
9 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (U.S. Dollar), karena mayoritas transaksi Perusahaan dan anak perusahaan didenominasi dalam U.S. Dollar. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
10 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi. c.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Non Fungsional Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali IRIN, diselenggarakan dalam mata uang U.S. Dollar. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain U.S. Dollar dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pembukuan IRIN diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban IRIN pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam mata uang U.S. Dollar masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, kecuali untuk akun modal saham yang dijabarkan dengan kurs historis, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan kosolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dibatasi penggunaannya. f.
Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dan terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
11 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan karena terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan/Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih persediaan dihitung berdasarkan umur, manfaat di masa yang akan datang, permintaan konsumen dan kondisi pasar. Persediaan usang akan dikeluarkan dari saldo persediaan sesuai dengan nilai realisasi bersih atau biaya, mana yang lebih rendah. i.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
j.
Aset Tetap – Pemilikan Langsung Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
12 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Bangunan dan prasarana jalan, dan mesin-mesin tertentu disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method), sedangkan aset tetap lainnya, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode saldo menurun (declining-balance method). Tarif penyusutan per tahun adalah sebagai berikut: Bangunan dan prasarana jalan Mesin Perabotan dan peralatan Kendaraan
5,00% 3,33%, 5,00%, 8,33% dan 10,00% 25,00% 50,00%
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Tanah termasuk Tanah yang bukti kepemilikannya masih dalam proses penyelesaian dan belum digunakan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman (bunga dan rugi selisih kurs) yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. k.
Penurunan nilai aset Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.
l.
Sewa Guna Usaha Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Aset sewaan disusutkan menggunakan metode penyusutan garis lurus berdasarkan periode masa sewa atau umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Aset sewaan harus disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.
13 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. Transakasi jual dan sewa-balik (sales and leaseback) meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewabalik bergantung pada jenis sewanya. Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjuallessee, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi, dan sudah jelas bahwa transaksi tersebut dicatat dalam nilai wajar, keuntungan/kerugian akan langsung diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, keuntungan/kerugian dapat diakui dengan syarat, jika rugi dikompensasikan untuk pembayaran sewa di masa yang akan datang dibawah harga pasar, itu akan ditangguhkan dan diamortisasikan secara proporsional untuk pembayaran sewa selama periode aset tersebut akan digunakan. Jika harga jual di atas nilai wajar, kelebihan dari nilai wajar akan ditangguhkan dan diamortisasikan selama periode dimana aset tersebut akan digunakan. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan Barang Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;
Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
Pendapatan Bunga Pendapatan bunga di akru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai. Beban Beban diakui pada saat terjadinya.
14 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) n. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Indorama (”DPI”). Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung dan mengakui selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak (vested), dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program. o. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang berhubungan dengan transaksi yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, yang mana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. p. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian tidak disajikan karena Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif. q. Instrumen Derivatif Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas suku bunga dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing termasuk kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang (foreign exchange forward contracts) dan swap suku bunga (interest rate swaps).
15 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Penggunaan derivatif keuangan ditentukan oleh kebijakan Perusahaan dan disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis atas penggunaan derivatif keuangan. Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan karenanya perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi. Derivatif ditampilkan sebagai aset tidak lancar dan kewajiban tidak lancar apabila masa jatuh temponya lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan dapat terealisasi dalam 12 bulan. Selain dari pada itu, derivatif ditampilkan sebagai aset lancar atau kewajiban lancar. r.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
4.
KAS DAN SETARA KAS 2008 US$ Kas Dollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya Rupiah Bank Dollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya Rupiah Deposito berjangka yang termasuk setara kas (Catatan 5) Dollar Amerika Serikat Rupiah Jumlah
52.222 193.088
66.820 181.844
8.464.869 779.354
1.600.866 1.444.773
2.950.005 71.690 12.511.228
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Dollar Amerika Serikat Rupiah
2007 US$
0,50% - 5,15% 6,75% - 13,50%
83.342 3.377.645
8,00% - 9,50%
Kas di bank dan deposito berjangka di atas disimpan di bank komersial domestik dan asing.
16 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5.
INVESTASI SEMENTARA
2008 US$ Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Rupiah Deposito berjangka yang termasuk setara kas (Catatan 4) Dollar Amerika Serikat Rupiah
72.450.005 71.690
(2.950.005) (71.690)
Jumlah
69.500.000
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka: Dollar Amerika Serikat Rupiah
0,50% - 5,15% 6,75% - 13,50%
2007 US$
70.750.000 83.342
(83.342) 70.750.000
4,68% - 5,39% 8,00% - 9,50%
Deposito berjangka di atas disimpan di bank komersial domestik dan asing.
6.
PIUTANG USAHA 2008 US$
2007 US$
a. Berdasarkan pelanggan Pihak ketiga Pelanggan luar negeri Pelanggan dalam negeri
20.055.311 19.891.456
30.981.071 28.651.298
Jumlah
39.946.767
59.632.369
Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: Di bawah 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 61 sampai dengan 90 hari 91 sampai dengan 120 hari Lebih dari 120 hari
25.503.096
40.442.814
10.544.387 1.298.984 964.036 597.937 1.038.327
14.456.010 3.431.753 837.693 157.223 306.876
Jumlah
39.946.767
59.632.369
Dollar Amerika Serikat Mata uang lainnya
38.610.600 1.336.167
57.286.607 2.345.762
Jumlah
39.946.767
59.632.369
b. Berdasarkan umur (hari)
c. Berdasarkan mata uang
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
17 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 7.
PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terutama terdiri atas piutang penjualan investasi jangka panjang anak perusahaan, klaim asuransi, piutang bunga deposito berjangka dan lain-lain.
8.
PERSEDIAAN 2008 US$ Pemintalan benang: Barang jadi - benang Barang dalam proses - benang Bahan baku Suku cadang dan perlengkapan pabrik Jumlah Polyester: Barang jadi - chip, fibre dan benang filamen Barang dalam proses - chip, fibre dan benang filamen Bahan baku Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang dan perlengkapan pabrik Jumlah Kain: Barang jadi - kain Barang dalam proses - kain Bahan baku Suku cadang dan perlengkapan pabrik Jumlah PET Resin: Barang jadi - PET Barang dalam proses - PET Jumlah Jumlah
2007 US$
8.142.635 5.329.735 18.854.279 1.168.245
7.407.123 3.662.562 22.664.360 1.246.742
33.494.894
34.980.787
14.305.436 3.443.166 3.681.259 602.926 7.719.425
18.799.254 4.583.976 3.711.683 207.642 7.266.651
29.752.212
34.569.206
2.749.013 812.763 2.648.317 1.187.523
2.044.881 1.284.585 2.530.780 965.080
7.397.616
6.825.326
3.938.753 964.959
5.477.500 2.114.655
4.903.712
7.592.155
75.548.434
83.967.474
Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, semua persediaan di atas telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi berdasarkan “Polis yang dapat disesuaikan (Adjustable Declaration Policy)” dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 123.750.000 dan US$ 92.400.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin terjadi atas aset yang dipertanggungkan.
18 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 9.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA 2008 US$
2007 US$
Pajak penghasilan badan - Perusahaan (Catatan 27) 2008 2007 Pajak Pertambahan Nilai - bersih
1.818.516 791.406
3.007.960 1.695.101
Jumlah
2.609.922
4.703.061
Pada tanggal 29 Mei 2008, Kantor Pelayanan Pajak mengeluarkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) No. 00002/SKPPKPPPH/WPJ.07/ KP.08/2008 yang menyatakan Perusahaan menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan untuk tahun 2007 sebesar US$ 3.120.497.
10. INVESTASI SAHAM Akun ini terdiri dari investasi pada: 2008 US$
2007 US$
PT Medika Mitra Indorama Indorama Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka
497.819 184.397
500.329 184.397
Jumlah
682.216
684.726
Perusahaan mempunyai investasi dalam bentuk saham pada PT Medika Mitra Indorama, sebuah perusahaan yang berencana untuk mengoperasikan klinik kesehatan di Purwakarta, dengan kepemilikan 50%, yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. Perubahan jumlah tercatat dari investasi ini adalah sebagai berikut: 2008 US$
2007 US$
Saldo awal tahun Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi
500.329 (2.510)
502.494 (2.165)
Saldo akhir tahun
497.819
500.329
ISIN mempunyai investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan sebesar 5% pada Indorama Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, yang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).
19 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 11. ASET TETAP 1 Januari 2008 US$
Penambahan US$
Pengurangan US$
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset Sewa Guna Usaha Mesin
7.724.680 2.534.548 82.942.906 553.713.649 16.167.640 6.106.114 21.057.658
236.540 2.541 181.878 999.379 679.387 727.383 47.829.131
33.998.270 155.336 1.315.608 6.692.175
34.835.898
24.999.350
-
59.835.248
Jumlah
725.083.093
75.655.589
42.161.389
-
758.577.293
Dikurangi akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset Sewa Guna Usaha Mesin
1.510.331 43.569.660 316.354.243 14.701.205 5.554.028
115.437 4.213.312 22.608.928 470.961 435.780
7.031.079 93.094 1.208.884
-
1.625.768 47.782.972 331.932.092 15.079.072 4.780.924
1.362.985
1.659.096
Jumlah
383.052.452
29.503.514
Jumlah Tercatat
342.030.641
Penurunan nilai - mesin Nilai tercatat bersih
-
8.333.057
428.322 4.787.872 55.138.855 4.406 90.859 (60.450.314)
31 Desember 2008 US$
7.961.220 2.965.411 87.912.656 575.853.613 16.696.097 5.608.748 1.744.300
-
3.022.081
-
404.222.909 354.354.384
2.560.028
-
-
342.030.641
2.560.028 351.794.356
1 Januari 2007 US$
Penambahan US$
Pengurangan US$
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset Sewa Guna Usaha Mesin
7.182.551 2.460.071 75.184.867 533.535.287 15.964.059 6.133.806 29.268.951
397.220 25.031 544.715 1.789.326 258.872 348.400 35.794.266
18.167.706 90.752 381.769 -
20.000.000
14.835.898
-
34.835.898
Jumlah
689.729.592
53.993.728
18.640.227
-
725.083.093
Dikurangi akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset Sewa Guna Usaha Mesin
1.391.871 39.551.572 297.332.317 14.314.502 5.623.421
118.460 4.018.088 21.594.285 454.610 303.539
2.572.359 67.907 372.932
-
1.510.331 43.569.660 316.354.243 14.701.205 5.554.028
102.772
1.260.213
-
1.362.985
Jumlah
358.316.455
27.749.195
-
383.052.452
Jumlah Tercatat
331.413.137
-
3.013.198
Reklasifikasi US$
144.909 49.446 7.213.324 36.556.742 35.461 5.677 (44.005.559)
31 Desember 2007 US$
7.724.680 2.534.548 82.942.906 553.713.649 16.167.640 6.106.114 21.057.658
342.030.641
20 Global Reports LLC
-
Reklasifikasi US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2008 US$
2007 US$
Biaya pabrikasi Beban usaha
28.094.372 1.409.142
26.485.622 1.263.573
Jumlah
29.503.514
27.749.195
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2011 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Perusahaan memiliki tanah yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik dimana sertifikat kepemilikan tanah sedang dalam proses. Nilai tanah adalah US$ 1.098.883 pada tanggal 31 Desember 2008 dan US$ 928.026 pada tanggal 31 Desember 2007. Aset sewa guna usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa guna usaha (Catatan 18). Rugi bersih atas penjualan aset tetap masing-masing sebesar US$ 728.765 dan US$ 188.972 pada tahun 2008 dan 2007, telah disajikan dalam penghasilan lain-lain - bersih. Aset dalam penyelesaian yang diharapkan akan selesai di 2009 terdiri dari: 2008 US$ Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Jumlah
2007 US$
464.893 699.545 579.862
3.314.124 14.775.296 2.968.238
1.744.300
21.057.658
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 430.500.000 dan US$ 428.800.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan. Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan penilaian kembali pada aset mesin kain motif berkaitan dengan bisnis strategi untuk mengoptimalkan keuntungan terhadap produk lain. Nilai tercatat bersih dari aset mesin di divisi kain setelah penurunan nilai adalah US$ 787.998. Dasar penilaian yang digunakan manajemen adalah harga jual dari aset mesin yang bersangkutan pada tahun 2009. Rugi penurunan nilai sebesar US$ 2.560.028 diakui di laba rugi tahun berjalan. 12. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan. 13. UANG JAMINAN Akun ini merupakan setoran jaminan kepada PT Perusahaan Listrik Negara, deposit lainnya dan uang jaminan berupa Iuran Sertifikat Keanggotaan (Capital Levy Certificate) kepada Rama International School, pihak yang memiliki hubungan istimewa (Catatan 30) dan lainnya.
21 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 14. HUTANG USAHA 2008 US$
2007 US$
a. Berdasarkan pemasok Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri
92.459.945 45.037.673
89.524.993 65.786.098
137.497.618
155.311.091
Dollar Amerika Serikat Mata uang lainnya
134.823.257 2.674.361
151.666.977 3.644.114
Jumlah
137.497.618
155.311.091
Jumlah b. Berdasarkan mata uang
Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 360 hari.
15. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari kewajiban yang terutama timbul atas pembelian mesin dan suku cadang, uang retensi kontraktor dan beban penjualan tertentu.
16. HUTANG PAJAK
2008 US$ Hutang pajak - anak perusahaan (Catatan 27) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26
8.500
6.000
46.065 29.075 9.084
41.003 31.263 264.876
Jumlah
92.724
343.142
22 Global Reports LLC
2007 US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 17. HUTANG JANGKA PANJANG Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank dan lembaga keuangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut: 2008 2007 US$ US$ Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V., Belanda, (FMO) International Finance Corporation, AS (IFC) PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank Rabobank International Indonesia (RII) PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta (Mizuho) Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman (DEG) Bank of India, Singapura (BOI) PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Rp 50 milyar tahun 2008 dan Rp 116,666 milyar tahun 2007 (Catatan 33) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) PT Bank International Indonesia Tbk (BII) IKB Deutsche Industrie Bank AG, Jerman (IKB) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), Nihil tahun 2008 dan Rp 56,250 milyar tahun 2007 (Catatan 33) Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang Jangka Panjang - Bersih Tingkat bunga per tahun: Dollar Amerika Serikat Rupiah
40.000.000 33.600.000 23.000.000 15.000.000 10.000.000
40.000.000 43.200.000 23.000.000 -
6.000.000 5.000.000
10.000.000 6.680.000
4.566.210
12.386.311
3.333.336 2.500.000 1.331.557
6.666.668 7.500.000 2.680.774
-
5.971.972
144.331.103 (55.561.103)
158.085.725 (38.012.416)
88.770.000
120.073.309
3,49% - 8,20% 9,83% - 14,99%
6,05% - 8,95% 9,83% - 12,50%
a. Pada tanggal 27 November 2006, Perusahaan membuat Perjanjian Fasilitas A/B dengan FMO. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang yang terdiri dari pinjaman A sebesar US$ 15.000.000 dan pinjaman B sebesar US$ 25.000.000 untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Pembayaran Pinjaman A akan dilakukan dengan angsuran sebesar US$ 5.000.000 pada 15 Desember 2010, 15 Juni 2011 dan 15 Desember 2011; dan pinjaman B harus dibayar secara penuh setelah 36 bulan dari tanggal perjanjian. b. Pada tanggal 21 Oktober 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan IFC dengan nilai maksimum US$ 48.000.000 yang akan digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pembayaran pinjaman akan dilakukan dengan 20 angsuran tetap dimulai dari 15 Agustus 2007 sampai dengan 15 Mei 2012. c.
Pada tanggal 22 November 2007, Perusahaan membuat Perjanjian Fasilitas dengan DBS. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar US$ 23.000.000 untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan dengan 14 kali setiap 3 bulan dimulai dari bulan ke-21 setelah pencairan uang pinjaman pertama.
d. Pada tanggal 28 Agustus 2008, Perusahaan membuat Perjanjian Fasilitas dengan RII. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang sebesar US$ 15.000.000 untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan dengan 15 kali dimulai dari 15 Maret 2010 sampai dengan 15 September 2013. e. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan Mizuho, dimana Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar US$ 10.000.000 yang digunakan untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Pembayaran Pinjaman akan dilakukan dengan angsuran sebesar US$ 2.500.000, US$ 3.500.000 dan US$ 4.000.000 masing – masing pada 6 Oktober 2010, 6 April 2011 dan 6 Oktober 2011.
23 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f.
Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan DEG. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan nilai maksimal US$ 15.000.000 yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 15 kali setiap 3 bulan dimulai dari 15 Desember 2006 sampai 15 Juni 2010.
g. Pada tanggal 29 September 2005, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BOI dengan nilai maksimal US$ 5.000.000. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 6 kali setiap 6 bulan dan dimulai dari 6 bulan setelah pencairan pinjaman pertama. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tahun 2008. Selanjutnya, pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BOI dengan nilai maksimal US$ 5.000.000 yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dibayar secara penuh pada tahun ketiga setelah pencairan uang pinjaman pertama. h. Pada tanggal 10 Agustus 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BCA untuk fasilitas pinjaman jangka panjang dengan nilai maksimal Rp 200 milyar yang digunakan sebagai modal kerja. Pembayaran pinjaman ini akan dimulai dari tahun ke 2 setelah pencairan uang pinjaman sampai 48 bulan dari jadwal pencairan pinjaman pertama. i.
Pada tanggal 22 Oktober 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan HSBC dengan nilai sebesar US$ 10.000.000 yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 12 kali setiap 3 bulan dimulai dari 27 bulan setelah pencairan pinjaman pertama.
j.
Pada tanggal 19 Agustus 2005, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BII dengan nilai maksimum US$ 10.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembali modal kerja dan pengeluaran perusahaan. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 11 kali setiap 3 bulan dimulai dari 10 Februari 2007 sampai 10 Agustus 2009.
k.
Pada tanggal 24 Oktober 2000, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan IKB dengan nilai maksimal EUR 12.484.597 yang pada 23 Agustus 2001 telah dikonversikan ke dalam mata uang Dollar Amerika Serikat senilai US$ 11.468.349 dimana Currency Option dilakukan sehingga pembukuan pinjaman dapat dilakukan dengan mata uang US Dolar yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 17 kali cicilan tetap, dimulai dari 6 bulan setelah awal mula pinjaman (sesuai dengan yang didefinisikan di dalam perjanjian pinjaman).
l.
Pada tanggal 24 Agustus 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan Danamon mengenai fasilitas pinjaman dengan nilai maksimal Rp 150 milyar yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 8 kali setiap 4 bulan dimulai dari 21 Desember 2006 sampai 21 September 2008.
Perjanjian pinjaman tanpa jaminan diatas mencakup persyaratan yang melarang (dengan pengecualian tertentu) Perusahaan tanpa sepengetahuan pemberi pinjaman untuk : {i} memberikan jaminan dan/atau memperbolehkan atau memberi izin kepada anak perusahaan untuk menggadaikan sebagian/seluruh aset dari perusahaan ataupun anak perusahaan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang; {ii} mengakuisisi entitas lain; {iii} melakukan atau mengizinkan penggabungan usaha; {iv} menjual aset tetap Perusahaan secara signifikan {v} melakukan atau melanjutkan hubungan usaha dengan pemegang saham, karyawan, dan perusahaan asosiasi kecuali melalui adanya perjanjian komersial yang bersifat wajar (arm’s length basis). Perjanjian pinjaman juga mensyaratkan Perusahaan untuk menjaga rasio keuangan tertentu.
24 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 18. HUTANG SEWA GUNA USAHA Pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan perjanjian sewa guna usaha pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : a.
Rincian kewajiban sewa berdasarkan jatuh tempo
2008 US$
b.
2007 US$
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2008 2009 2010 2011 2012
3.488.582 14.029.397 4.951.142 400.611
4.405.528 2.161.420 4.583.808 -
Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha Bunga
22.869.732 (1.239.046)
11.150.756 (1.216.394)
Nilai tunai pembayaran minimum sewa guna usaha Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
21.630.686 (2.741.794)
9.934.362 (3.741.795)
Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih
18.888.892
6.192.567
Rincian kewajiban sewa berdasarkan lessor
2008 US$
2007 US$
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT ABN AMRO Finance Indonesia (ABN)
15.438.119 6.192.567
9.934.362
Jumlah Sewa Guna Usaha Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
21.630.686 (2.741.794)
9.934.362 (3.741.795)
Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih
18.888.892
6.192.567
2,22% - 6,48%
6,48% - 7,40%
Tingkat bunga pertahun
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli mesin-mesin operasi melalui pembiayaan sewa guna usaha. Pembayaran angsuran terakhir atas kewajiban sewa guna usaha ini adalah pada bulan Desember 2010 dan 2012. Hutang ini dijamin dengan aset tetap sewa guna usaha yang bersangkutan. Perusahaan mengadakan ikatan untuk membeli mesin (sale and leaseback) dengan ABN, dimana pada tanggal angsuran sewa guna usaha terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Total nilai kontrak dan jumlah yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar US$ 34.835.898 dan US$ 6.192.567. Perusahaan mengadakan ikatan untuk membeli mesin (sale and leaseback) dengan EFI, dimana pada tanggal angsuran sewa guna usaha terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Total nilai kontrak dan jumlah yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar US$ 24.999.350 dan US$ 15.438.119.
25 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Perjanjian lease diatas mencakup persyaratan yang mengharuskan perusahaan untuk (i) setiap saat menjaga barang modal tetap dalam penguasaan dan kendali lessee dilokasi dengan baik; (ii) memenuhi instruksi dari supplier barang modal mengenai penggunaan dan pemeliharaan; (iii) memperoleh semua lisensi yang diperlukan bagi penggunaan dan pengoperasian barang modal; (iv) membayar semua biaya terkait dengan barang modal atau penggunaanya; memberitahu pihak lessor apabila ada perubahan alamat lessee, direksi, senior manajemen dan komisaris. Persyaratan tertentu juga melarang perusahaan untuk (i) memasang barang modal pada tanah milik pihak ketiga; (ii) melakukan perubahan apapun dalam pemegang saham mayoritas (iii) merubah atau membuat tambahan atas barang modal yang memberikan dampak pada barang modal atau nilainya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Lessor.
19. MODAL SAHAM Berdasarkan daftar pemegang saham dari PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek Perusahaan, komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Jumlah saham yang beredar
Persentase kepemilikan %
PT Irama Unggul Indorama International Finance Plc, Inggris HSBC Fund Services Clients IFC Masyarakat Asing Domestik
247.497.682
37,82
123.748.841.000
60.599.640
86.224.032 56.441.500 47.991.750
13,18 8,63 7,34
43.112.016.000 28.220.750.000 23.995.875.000
21.111.896 13.819.663 11.750.748
176.240.322 39.956.421
26,92 6,11
88.120.161.000 19.978.210.500
43.152.323 9.783.303
Jumlah
654.351.707
100,00
327.175.853.500
160.217.573
Jumlah saham yang beredar
Persentase kepemilikan %
PT Irama Unggul Indorama International Finance Plc, Inggris HSBC Fund Services Clients IFC Kenneth Rudy Kamon Masyarakat Asing Domestik
247.497.682
37,82
123.748.841.000
60.599.640
86.224.032 56.441.500 47.991.750 40.536.500
13,18 8,63 7,34 6,19
43.112.016.000 28.220.750.000 23.995.875.000 20.268.250.000
21.111.896 13.819.663 11.750.748 9.925.335
98.715.622 76.944.621
15,08 11,76
49.357.811.000 38.472.310.500
24.170.453 18.839.838
Jumlah
654.351.707
100,00
327.175.853.500
160.217.573
Nama Pemegang Saham
Jumlah modal saham Rp US$
2007 Nama Pemegang Saham
26 Global Reports LLC
Jumlah modal saham Rp US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 20. AGIO SAHAM Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan: US$ Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 1990 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000 lembar saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
47.322.877 (3.785.830)
Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990
43.537.047
Pembagian bonus saham tahun 1992
(32.612.223)
Saldo agio saham per 31 Desember 1992
10.924.824
Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Jumlah obligasi yang dikonversi: 1993 1994 1995 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
17.548.575 7.295.907 18.988.157 (8.023.673)
Bersih
35.808.966
Pembagian bonus saham tahun 1995
(24.817.423)
Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 24.911.513 saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
55.211.686 (11.042.337)
Bersih
44.169.349
Saldo agio saham per 31 Desember 1995
66.085.716
Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Jumlah obligasi yang dikonversi Jumlah dicatat sebagai modal disetor
4.466.647 (1.032.911)
Bersih
3.433.736
Pembagian bonus saham tahun 1996
(68.602.770)
Jumlah saldo per 31 Desember 2008 dan 2007
916.682
21. PENJUALAN BERSIH
2008 US$
2007 US$
Penjualan barang jadi Ekspor Lokal
365.475.542 193.082.502
305.326.216 202.196.280
Jumlah Retur dan potongan penjualan
558.558.044 (4.744.168)
507.522.496 (1.849.558)
Penjualan Bersih
553.813.876
505.672.938
Tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10,00% dari jumlah penjualan bersih.
27 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Penjualan sebesar US$ 8.817.901 dan US$ 9.224.241 masing-masing tahun 2008 dan 2007 merupakan penjualan benang jahit sesuai dengan perjanjian yang dijelaskan pada Catatan 32. Penjualan lokal termasuk penjualan listrik kepada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (”PLN”) sebesar US$ 1.823.886 dan US$ 1.051.575 masing-masing tahun 2008 dan 2007. Penjualan ini berdasarkan perjanjian dimana Perusahaan menjual listrik kepada PLN atas kelebihan daya listrik yang berasal dari pembangkit listrik milik Perusahaan.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 2008 US$
2007 US$
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi: Listrik dan bahan bakar Penyusutan Pengepakan Lain-lain (Catatan 28)
375.957.711 17.756.180
352.289.276 16.150.000
39.914.095 28.094.372 12.718.331 29.546.640
29.491.183 26.485.622 11.166.231 34.973.632
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
503.987.329
470.555.944
11.645.778 (10.550.623)
8.893.641 (11.645.778)
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
505.082.484
467.803.807
33.728.758 (29.135.837)
25.644.778 (33.728.758)
Beban Pokok Penjualan
509.675.405
459.719.827
Pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 30. Pembelian dari PT Amoco Mitsui sebesar 36,17% dan 33,45% dan dari PT Mitsubishi Chemical sebesar 20,55% dan 14,59% masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 dari jumlah seluruh pembelian.
23. BEBAN USAHA Penjualan 2008 US$ Pengangkutan Administrasi bank Komisi penjualan Beban kantor penjualan
21.895.050 2.915.473 2.036.734 1.902.733
19.884.285 3.352.144 1.868.604 1.824.312
Jumlah
28.749.990
26.929.345
28 Global Reports LLC
2007 US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Umum dan Administrasi 2008 US$
2007 US$
Kantor dan administrasi Penyusutan Administrasi bank Lain-lain
2.907.340 1.409.142 709.713 2.199.550
2.550.472 1.263.573 2.701.449 1.724.174
Jumlah
7.225.745
8.239.668
24. PENGHASILAN BUNGA Akun ini terutama terdiri atas penghasilan atas bunga deposito berjangka (Catatan 5). 25. KEUNTUNGAN KURS MATA UANG ASING – BERSIH Akun ini terutama terdiri dari keuntungan/kerugian bersih transaksi derivatif (Catatan 33), keuntungan/kerugian bersih selisih kurs atas revaluasi pinjaman terutama dalam mata uang Rupiah dan keuntungan/kerugian lainnya sehubungan dengan depresiasi/apresiasi mata uang Rupiah seperti kerugian/laba atas aset/kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang Rupiah dan kerugian/keuntungan yang terjadi sehubungan dengan konversi mata uang Rupiah ke mata uang Dollar Amerika Serikat, dalam upaya memenuhi kewajiban mata uang asing.
26. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan beban bunga atas kewajiban-kewajiban berikut: 2008 US$
2007 US$
Hutang jangka panjang (Catatan 17) Kewajiban sewa guna usaha (Catatan 18)
8.651.874 590.334
12.547.302 789.650
Jumlah
9.242.208
13.336.952
27. PAJAK PENGHASILAN Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
2008 US$ Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan - ISIN Pajak tangguhan Perusahaan Pengaruh perubahan suku bunga atas pajak tangguhan Perusahaan
7.898.867
Jumlah
7.344.922
29 Global Reports LLC
2007 US$
(588.230) (8.171)
(379.520) (8.548)
42.456
(679.863) (1.067.931)
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut: 2008 US$ Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi Laba (Rugi) sebelum pajak anak perusahaan (Rugi) Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial Kerugian penurunan nilai aset tetap Penyusutan aset sewa guna usaha Kerugian penjualan aset tetap Keuntungan fiskal penjualan aset tetap sewa guna usaha Bunga atas kewajiban sewa guna usaha Beban imbalan pasca kerja Beban sewa guna usaha Jumlah Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi Beban pajak Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Jumlah Laba Kena Pajak Perusahaan
63.239 81.402
3.378.511 (287.087)
(18.163)
3.665.598
10.107.974 2.560.028 1.659.096 728.765
9.230.568 1.260.213 192.819
630.782 590.334 (169.970) (13.893.359)
1.720.460 789.650 226.991 (15.691.186)
2.213.650
(2.270.485)
2.510 2.105 (137.888) (96.174)
2.165 (84.815) (41.203)
(229.447)
(123.853)
1.966.040
1.271.260
Laba kena pajak (rugi fiskal) anak perusahaan: ISIN IRIN IRI
78.421 (208) (2.312)
(286.247) (224) (2.415)
Laba kena pajak (rugi fiskal) anak Perusahaan - bersih
75.901
(288.886)
30 Global Reports LLC
2007 US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Perhitungan beban pajak kini dan pajak dibayar dimuka - bersih adalah sebagai berikut: 2008 US$ Beban pajak kini Perusahaan Anak Perusahaan - ISIN
2007 US$
588.230 8.171
379.520 8.548
596.401
388.068
36.826 1.875.786 263.912 230.222
37.849 1.738.531 275.997 1.335.103
2.406.746 (329)
3.387.480 2.548
Jumlah
2.406.417
3.390.028
Pajak dibayar dimuka Perusahaan
1.818.516
3.007.960
Jumlah Dikurangi pajak dibayar dimuka Perusahaan Fiskal Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Anak Perusahaan - ISIN
Pajak yang masih harus dibayar - ISIN, Anak Perusahaan
(8.500)
(6.000)
Pajak Tangguhan Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2007 US$
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi US$
Penyesuaian atas perubahan tarif pajak US$
31 Desember 2008 US$
68.098
740.656
(50.991)
(109.690)
579.975
(47.188.068)
3.344.436
(43.843.632)
3.586.628
6.331.683
(2.969.168)
(4.092.397)
(7.061.565)
(3.493.181)
1.676.874
(8.877.872)
(49.484.678)
(679.863)
(50.164.541)
7.898.867
(42.223.218)
1 Januari 2007 US$ Aset pajak tangguhan: Beban imbalan pasca kerja Kewajiban pajak tangguhan: Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial atas aset sewa guna usaha Kewajiban pajak tangguhan - bersih
672.558
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi US$
42.456
(33.925.321)
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008, perubahan keempat UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2008 US$ Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi Laba (Rugi) sebelum pajak anak perusahaan (Rugi) Laba sebelum pajak Perusahaan
31 Global Reports LLC
2007 US$
63.239 81.402
3.378.511 (287.087)
(18.163)
3.665.598
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2008 US$ Manfaat (beban) pajak dengan tarif efektif
5.565
Pengaruh pajak atas perbedaan permanen
70.300
Pengaruh perubahan tarif pajak - Perusahaan
7.898.867
Penyesuaian atas pajak tangguhan
(621.639)
Keuntungan (beban) pajak Perusahaan
7.353.093
Beban pajak anak perusahaan ISIN
(8.171)
Jumlah Keuntungan (Beban) Pajak - Bersih
7.344.922
2007 US$ (1.096.539) 37.156 (1.059.383) (8.548) (1.067.931)
28. IMBALAN PASCA KERJA a. Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan aktif. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Berdasarkan akta No. 108 tanggal 25 Juni 1990 dari Abdul Latief, SH, notaris di Jakarta, dan diubah dengan akta No. 63 dan 64 keduanya bertanggal 29 Mei 1991 dari notaris yang sama, Perusahaan mendirikan Yayasan Dana Pensiun Indorama Synthetics (DPI). DPI telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Kep–086/KM.17/1994 tanggal 18 April 1994, dan No. KEP-126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002. DPI mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, atau orang yang berhak yang berkaitan dengan karyawan tersebut. Pendanaan DPI terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan sebesar 2,5% dari penghasilan pokok. Beban pensiun untuk tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 US$
2007 US$
Biaya jasa kini - keseluruhan Dikurangi biaya jasa kini - karyawan
421.922 189.033
435.842 195.270
Biaya jasa kini - Perusahaan
232.889
240.572
Penilaian aktuarial dilakukan setiap tiga tahun sekali. Kewajiban aktuarial dan nilai aktiva bersih DPI per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 2007 US$ US$ Kewajiban aktuarial Nilai aktiva bersih
8.658.947 8.428.296
Selisih lebih (kurang) aktiva bersih atas kewajiban aktuarial
(230.651)
32 Global Reports LLC
7.359.403 9.524.309 2.164.906
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Kewajiban dan nilai aset bersih pada tahun 2008 dan 2007 berdasarkan laporan keuangan DPI. Perusahaan berpendapat bahwa selisih yang belum diakui atas kewajiban aktuarial dan nilai aktiva bersih akan tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan. Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, investasi saham dan investasi obligasi. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh aktuaris independen pada tahun 2008, adalah sebagai berikut:
b.
Tingkat kematian
=
Umur pensiun normal Tingkat cacat Tingkat kenaikan gaji Tingkat diskonto Rumus perhitungan manfaat pensiun
= = = = =
Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) 55 tahun 10% dari tabel mortalitas CSO 1980 10% per tahun 10% per tahun 2,0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja sebelum 20 April 1992 1,6% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja setelah 20 April 1992
Tambahan Imbalan Pasca Kerja Berdasarkan Peraturan Tenaga Kerja Perusahaan juga menghitung dan mencatat estimasi imbalan pasca kerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas masa manfaat karyawan adalah 6.804 pada tahun 2008 dan 7.080 pada tahun 2007. Saldo yang diakui pada laporan keuangan konsolidasi mengenai biaya manfaat karyawan adalah sebagai berikut :
2008 US$ Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Keuntungan kurtailment dan penyelesaian Amortisasi keuntungan aktuarial Total
2007 US$
241.116 8.875 254.646 (302.043) 10.703
277.741 9.481 243.501 (39.015) (6.486)
213.297
485.222
Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2008 US$
2007 US$
Nilai kini kewajiban yang di danai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi
2.019.051 (23.616) 303.446
2.862.585 (39.955) (353.779)
Kewajiban bersih
2.298.881
2.468.851
33 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Perubahan pada nilai kewajiban bersih di laporan neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2008 US$
2007 US$
Saldo awal Pencadangan tahun berjalan Penyesuaian selisih kurs Pembayaran manfaat
2.468.851 213.297 (369.198) (14.069)
2.241.860 485.222 (104.144) (154.087)
Saldo akhir
2.298.881
2.468.851
Biaya imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen. Asumsi aktuaris yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat
: : : :
Tingkat pengunduran diri
:
Tingkat pensiun normal
:
2008
2007
12% per tahun 10% per tahun CSO 1980 10% dari tabel mortalitas CSO 1980 10% pada usia 25 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0,25% sampai usia 44 tahun, 1,5% dari usia 45 hingga 55 tahun. 100%
10% per tahun 10% per tahun CSO 1980 10% dari tabel mortalitas CSO 1980 5% pada usia 25 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0% sampai usia 45 tahun, 1,5% dari usia 45 hingga 55 tahun. 100%
29. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai dan menetapkan cadangan umum dari saldo laba untuk memenuhi ketentuan pasal 71 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 untuk tahun 2008 (pasal 61 undang-undang No. 1 tahun 1995 untuk tahun 2007) mengenai Perseroan Terbatas, dengan detail untuk tahun-tahun yang bersangkutan sebagai berikut:
34 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa a.
Perusahaan yang sebagian pengurus/manajemennya sama dengan Perusahaan yaitu: Indorama Lanka (Private) Ltd; Sri Lanka; Indorama Iplik, Turki; dan Rama International School (Yayasan), Purwakarta.
b.
PT Irama Unggul dan Indorama International Finance Plc, Inggris, merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
Transaksi-transaksi dengan Pihak-Pihak yang memiliki Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi antara lain: a. Pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Nihil dan US$ 18.173 atau nihil dan 0,01% dari jumlah seluruh pembelian masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Hutang dari pembelian tersebut dicatat sebagai hutang usaha. Menurut manajemen transaksi ini dilakukan dengan persyaratan normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. b. Perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang diungkapkan dalam Catatan 13.
31. INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam lima divisi operasi – pemintalan benang, polyester, PET resin, kain dan lain-lain. Segmensegmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer usaha Perusahaan dan anak perusahaan. Kegiatan utama dari segmen-segmen tersebut terdiri dari: Pemintalan benang - industri pemintalan benang. Polyester - industri benang polyester filamen, polyester staple fibre dan chips. PET resin - industri PET resin dan chips. Kain - industri kain polyester (grey dan kain jadi). Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan, investasi dan bidang lainnya.
35 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Informasi segmen berdasarkan segmen usaha disajikan sebagai berikut: 2008 Laporan Laba Rugi
Pemintalan Benang US$
Polyester US$
PET Resin US$
Kain US$
Lain-lain US$
Eliminasi US$
Jumlah US$
PENJUALAN BERSIH Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
117.351.179 -
266.748.466 47.250.580
139.834.331 7.099
26.126.477 -
3.753.423 116.903.492
(164.161.171)
553.813.876 -
Penjualan Bersih
117.351.179
313.999.046
139.841.430
26.126.477
120.656.915
(164.161.171)
553.813.876
4.108.521
4.445.467
6.322.632
HASIL Hasil segmen
(4.065.396)
(2.648.488)
-
Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Kerugian Penurunan Nilai Aset Tetap Penghasilan lain-lain - bersih
8.162.736 2.735.852 329.087 (9.242.208) (2.560.028) 637.800
Laba sebelum pajak Keuntungan pajak - bersih
63.239 7.344.922
Laba Bersih
7.408.161
2008 Neraca
Pemintalan Benang US$
Polyester US$
PET Resin US$
Kain US$
Lain-lain US$
Eliminasi US$
Jumlah US$
ASET Aset segmen Investasi saham
154.166.629 -
250.317.276 -
32.963.850 -
33.955.638 -
182.324.974 682.216
(44.734.176) -
608.994.191 682.216
Total aset yang dikonsolidasikan
154.166.629
250.317.276
32.963.850
33.955.638
183.007.190
(44.734.176)
609.676.407
KEWAJIBAN Total kewajiban yang dikonsolidasikan
106.140.870
198.595.680
723.456
4.003.059
101.072.287
(44.734.176)
365.801.176
24.999.350 39.042.039 8.090.521
8.964.578 16.651.406
1.779.120 1.711.896
480.411 2.507.212
390.091 542.479
-
24.999.350 50.656.239 29.503.514
2.560.028
-
-
2.560.028
Lain-lain US$
Eliminasi US$
INFORMASI LAINNYA Sewa guna usaha Pengeluaran modal Penyusutan Kerugian atas penurunan nilai aset
-
-
-
2007 Pemintalan Benang US$
Polyester US$
PET Resin US$
PENJUALAN BERSIH Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
114.918.442 -
246.492.990 36.683.458
117.170.311 1.861
23.602.699 -
3.488.496 95.549.101
(132.234.420)
505.672.938 -
Penjualan Bersih
114.918.442
283.176.448
117.172.172
23.602.699
99.037.597
(132.234.420)
505.672.938
5.998.360
9.647.296
1.682.669
(3.503.090)
(3.041.137)
Laporan Laba Rugi
HASIL Hasil segmen
Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Penghasilan lain-lain - bersih
-
Jumlah US$
10.784.098 4.873.637 583.238 (13.336.952) 474.490
Laba sebelum pajak Beban pajak - bersih
3.378.511 (1.067.931)
Laba Bersih
2.310.580
36 Global Reports LLC
Kain US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2007 Neraca
Pemintalan Benang US$
Polyester US$
PET Resin US$
Kain US$
Lain-lain US$
Eliminasi US$
Jumlah US$
ASET Aset segmen Investasi saham
130.113.456 -
276.019.706 -
42.195.981 -
38.708.296 -
170.729.773 684.726
(34.744.313) -
623.022.899 684.726
Total aset yang dikonsolidasikan
130.113.456
276.019.706
42.195.981
38.708.296
171.414.499
(34.744.313)
623.707.625
KEWAJIBAN Total kewajiban yang dikonsolidasikan
84.032.457
218.742.166
648.949
9.661.324
107.688.090
(34.744.311)
386.028.675
INFORMASI LAINNYA Sewa guna usaha Pengeluaran modal Penyusutan
23.045.575 6.607.758
14.835.898 10.924.935 16.201.615
2.619.360 1.784.536
1.065.175 2.593.159
1.502.785 562.127
-
14.835.898 39.157.830 27.749.195
Penjualan berdasarkan segmen geografis Distribusi dari penjualan konsolidasi Perusahaan berdasarkan segmen geografis: Penjualan Bersih 2008 2007 US$ US$ Indonesia Amerika Utara Eropa Asia Amerika Selatan Lain-lain
190.390.804 124.537.827 77.708.041 62.631.826 60.368.663 38.176.715
200.870.659 104.807.529 72.181.150 39.005.489 58.781.441 30.026.670
Jumlah
553.813.876
505.672.938
32. PERJANJIAN – PERJANJIAN a. Pada tanggal 2 Juli 1997, Perusahaan membuat perjanjian dengan J & P Coats Ltd, Glasgow, Inggris, untuk melakukan pembelian 100% atas benang jahit kain polyester yang direncanakan akan diproduksi oleh Perusahaan. Kontrak ini pada tahap awal merupakan kontrak dengan periode lima tahun dimulai dari pengiriman pertama dan secara otomatis dapat diperbaharui untuk perpanjangan masa kontrak lima tahun berikutnya, atau berakhir bila dihentikan setahun sebelum masa kontrak pertama berakhir. b. Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Tonatex Ltd, Inggris, Perusahaan mendapat bantuan teknis yang meliputi bantuan teknis atas produksi benang, pengembangan evaluasi pabrik dan mesin, pengepakan, pemilihan bahan baku, pemasaran benang, pencarian tenaga ahli dan lainnya. Perjanjian tersebut berlaku untuk masa lima tahun sejak 1 Januari 1989 dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis untuk setiap lima tahun. Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasa bantuan teknis berdasarkan penjualan bersih. Akan tetapi, sehubungan dengan kondisi krisis global pada tahun 2008 kedua belah pihak telah setuju untuk memberhentikan kewajiban jasa bantuan teknis untuk tahun 2008.
37 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 33. INSTRUMEN DERIVATIF Perusahaan melakukan transaksi derivatif berikut ini dengan beberapa bank asing: a. Perusahaan membuat perjanjian-perjanjian kontrak valuta berjangka dan opsi untuk mengurangi resiko atas perubahan nilai tukar mata uang asing, pada tanggal 31 December 2008 nilai wajar dari kontrak tersebut sejumlah US$ 3.227.503 (kewajiban derivatif lancar). Kerugian dari kontrak berjangka disajikan sebagai bagian dari perubahan nilai mata uang asing (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi. b. Untuk melindungi perubahan nilai wajar pinjaman Rupiah sejumlah Rp 50 milliar di tahun 2008 dan Rp 173 milliar di tahun 2007 (Catatan 17), Perusahaan mengadakan kontrak kombinasi swap tingkat bunga dan mata uang (combined interest rates currencies swap – CIRCUS) dimana Perusahaan akan menerima Rp 50 milliar dan membayar US$ 4,6 juta pada tahun 2008 (menerima Rp 173 milliar dan membayar US$ 18 juta pada tahun 2007). Selama periode kontrak, Perusahaan diharuskan membayar bunga atas US$ 4,6 juta (US$ 18 juta tahun 2007) dan menerima bunga atas Rp 50 milliar (Rp 173 milliar tahun 2007), dengan tingkat bunga yang ditetapkan dalam kontrak. Nilai wajar atas kontrak ini pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing US$ 839.194 (kewajiban derivatif lancar) dan US$ 481.281 (aset derivatif tidak lancar). c.
Kontrak valuta berjangka untuk membeli sejumlah US$ 100.000.000 dengan kurs Rp 3.200 per US$ 1. Kontrak ini dimulai pada bulan Desember 1997 dengan tujuan memenuhi kewajiban masa depannya dalam mata uang U.S. Dollar sebab mata uang fungsional Perusahaan pada saat itu adalah Rupiah. Kontrak mensyaratkan Perusahaan untuk membayar premi sebesar 5% per tahun. Kontrak ini berlaku efektif mulai tanggal 15 Desember 1997 dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2012. Nilai wajar atas kontrak ini pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing US$ 37.654.002 (aset derivatif tidak lancar) dan US$ 34.895.070 (aset derivatif tidak lancar).
Penurunan bersih dari nilai wajar instrumen derivatif sebesar US$ 1.789.046 pada tahun 2008 (kenaikan sebesar US$ 1.901.129 pada tahun 2007), yang diklasifikasikan sebagai bagian dari keuntungan kurs mata uang asing – bersih (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
34. LABA PER SAHAM Perhitungan laba dasar per saham adalah berdasarkan data sebagai berikut:
Laba bersih tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Laba dasar per saham
2008 US$
2007 US$
7.408.161
2.310.580
654.351.707
654.351.707
0,0113
0,0035
Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif pada tahun 2008 dan 2007.
38 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN U.S. DOLLAR Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar sebagai berikut: Mata uang Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
Rupiah Rupiah Lain-lain Rupiah
Jumlah 11.433.234.450 14.131.653.900 37.095.157.007
Jumlah Aset Kewajiban Hutang usaha Hutang lain-lain
Setara dengan US$ 1.044.132 1.290.562 45.605 3.387.686 5.767.985
Rupiah Lain-lain Rupiah
27.136.304.673 22.777.614.446
2.478.201 196.160 2.080.147
Jumlah Kewajiban
4.754.508
Aset Bersih
1.013.477
Perusahaan mempunyai transaksi derivatif (CIRCUS) sehubungan dengan pinjaman Rupiah sebesar Rp 50 milyar pada tanggal 31 Desember 2008 (Catatan 33). Kurs konversi per US$ 1 yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp 10.950. Kurs konversi per US$ 1 yang berlaku pada tanggal 27 Maret 2009 adalah sebesar Rp 11.495.
36. REKLASIFIKASI AKUN Listrik dan bahan bakar 2007 sebesar US$ 12.004.207 dikelompokkan kembali dari bahan baku yang digunakan, dimana keduanya termasuk dalam beban pokok penjualan (Catatan 22). Perolehan melalui transaksi penjualan dan penyewaan kembali sebesar US$ 14.835.898 yang sebelumnya dikelompokkan dalam arus kas dari kegiatan investasi, direklasifikasikan dalam arus kas dari aktivitas pendanaan dalam laporan arus kas konsolidasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2008.
37. PENGARUH KRISIS GLOBAL TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN Pasar modal dan keuangan global telah mengalami gejolak-gejolak dan permasalahan kredit. Kemampuan pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan dalam mempertahankan operasi dan tingkat profitabilitas serta kemampuan untuk melunasi kewajiban mereka pada saat jatuh tempo sangat tergantung pada keberhasilan dari kebijakan-kebijakan fiskal dan tindakan lainnya yang diambil dalam usaha untuk mencapai pemulihan ekonomi. Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan berada dalam posisi yang baik dalam mengatasi resiko bisnisnya meskipun prospek ekonomi saat ini yang tidak pasti. Manajemen juga berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai sumber daya yang memadai dalam melanjutkan kegiatan operasionalnya hingga waktu mendatang yang dapat diukur. Oleh karena itu, Perusahaan dan anak perusahaan meneruskan penerapan basis kelangsungan hidup dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.
39 Global Reports LLC
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 38. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2009.
********
40 Global Reports LLC