MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PRODUKSI BENANG RAYON DI PT INDORAMA SYNTHETICS Tbk Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Nadya Octavia : 35412218 : Teknik Industri : Rossi Septy Wahyuni, ST., MT.
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Permintaan Konsumen
Ketidakseimbangan Lini
Penyeimbangan Lini
PT Indorama Synthetics Tbk
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana proses produksi pembuatan benang rayon pada PT Indorama Synthetics Tbk serta bagaimana keseimbangan lini pada proses pembuatan benang rayon di PT Indorama Synthetics Tbk.
PENDAHULUAN PEMBATASAN MASALAH 1. Pengambilan data dilakukan melalui kerja praktek pada tanggal 1 - 30 September 2015 di PT Indorama Synthetics Tbk yang berlokasi di Jalan Industri Ubrug, Kembang Kuning, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat . 2. Produk yang diamati hanya benang rayon. 3. Pengamatan dan pembahasan hanya dilakukan pada proses produksi benang rayon. 4. Permasalahan yang diamati hanya mengenai keseimbangan lintasan produksi pembuatan benang rayon. TUJUAN PENULISAN 1. 2.
Mempelajari proses produksi benang rayon pada PT Indorama Syanthetics Tbk. Mengetahui keseimbangan lintasan proses produksi benang rayon pada PT Indorama Syanthetics Tbk.
TINJAUAN PUSTAKA
1. 2. 3. 4. 5.
• Proses Produksi • Lini Produksi • Keseimbangan Lini • Istilah-Istilah dalam Keseimbangan Lini • Metode dalam Keseimbangan Lini
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LOKASI PERUSAHAAN PT Indorama Synthetics Tbk berlokasi di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Kantor pusat PT Indorama Synthetics Tbk berlokasi di Gedung Graha Irama Lantai 17 dengan alamat di Jalan H. R. Rasuna Said Blok X-1, Kavling 1 dan 2, Jakarta Selatan.
PRODUK YANG DIHASILKAN
HASIL DAN PEMBAHASAN DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI
HASIL DAN PEMBAHASAN LAYOUT PROSES PRODUKSI
HASIL DAN PEMBAHASAN PROSES PRODUKSI No.
Mesin
Proses Produksi
1
Blow Room
2
Carding
Pemisahan Serat Panjang dengan Serat Pendek
3
Drawing Frame Breaker
Pensejajaran Serat pada Pilinan Kapas Tahap 1
4
Drawing Frame Finisher
Pensejajaran Serat pada Pilinan Kapas Tahap 2
5
Simplex
6
Ring Frame
7
Winding
Persiapan Material Kapas
Mengubah Pilinan Kapas Menjadi Benang Memilin Benang Sesuai Ukuran Memilin Benang Sesuai Berat yang Diinginkan
WAKTU PENYELESAIAN Simbol
Proses Pendahulu
A B C D E
A B C D
Persiapan Material Kapas Pemisahan Serat Panjang dengan Serat Pendek Pensejajaran Serat pada Pilinan Kapas Tahap 1 Pensejajaran Serat pada Pilinan Kapas Tahap 2 Mengubah Pilinan Kapas Menjadi Benang
2 1,25 1 1 2
F G
E F
Memilin Benang Sesuai Ukuran Memilin Benang Sesuai Berat yang Diinginkan Total
2 3 12,25 Jam
Proses Produksi
Waktu Penyelesaian (Jam)
HASIL DAN PEMBAHASAN DIAGRAM PENDAHULU
STASIUN KERJA Stasiun Kerja
Mesin
Proses Produksi
I
Blow Room
II
Carding
III
Drawing Frame Breaker Drawing Frame Finisher
Persiapan Material Kapas Pemisahan Serat Panjang dengan Serat Pendek Pensejajaran Serat pada Pilinan Kapas Tahap 1 Pensejajaran Serat pada Pilinan Kapas Tahap 2 Mengubah Pilinan Kapas Menjadi Benang Memilin Benang Sesuai Ukuran Memilin Benang Sesuai Berat yang Diinginkan
IV
Simplex
V
Ring Frame
VI
Winding
Waktu Penyelesaian (Jam) 2 1,25
EFISIENSI LINTASAN Efisiensi Lintasan =
1 1 2 2 3
=
Total WaktuOperasi x 100% JumlahStasiun Kerja x WaktuSiklus
12,25 x 100% 6 x3
= 68,05%
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1.
2.
Proses produksi pembuatan benang rayon pada PT Indorama Synthetics Tbk diawali dengan persiapan material kapas pada mesin blow room, pemisahan serat panjang dengan serat pendek pada mesin carding, pensejajaran serat pilinan kapas tahap 1 pada mesin drawing frame breaker, pensejajaran serat pilinan kapas tahap 2 pada mesin drawing frame finishing, mengubah pilinan kapas menjadi benang pada mesin simplex, menggulung benang sesuai ukuran pada mesin ring frame, dan memilin benang sesuai berat yang diinginkan pada mesin winding. Benang rayon yang sudah jadi kemudian disimpan dalam ruang rayon conditioning room untuk mengembalikan kadar air pada benang. Selanjutnya dilakukan pengemasan benang rayon untuk disimpan dalam gudang sebelum didistribusikan. Tipe proses produksi pada PT Indorama Synthetics Tbk merupakan proses produksi terus-menerus karena produk yang dihasilkan memiliki volume produksi yang besar. Stasiun kerja yang terdapat pada PT Indorama Synthetics Tbk berjumlah 6 stasiun kerja, dimana satu stasiun kerja terdiri dari satu jenis mesin. Efisiensi lintasan produksi yang terdapat pada lintasan produksi benang rayon PT Indorama Synthetics Tbk sebesar 68,05%. Nilai ini disebabakan pembebanan proses operasi masing-masing stasiun kerja belum merata. Hal ini dapat dilihat bahwa waktu pada beberapa stasiun kerja masih jauh dari waktu siklus yang ditetapkan sehingga ada stasiun kerja yang terlalu sibuk dan tidak terlalu sibuk dari stasiun kerja lainnya.
SARAN 1.
Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan mengenai pembagian beban kerja antara setiap stasiun kerja.