TESIS
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAN BERDARAH DENGUE DI WILAYAH PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN DAN PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
DWI JATA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
TESIS
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAN BERDARAH DENGUE DI WILAYAH PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN DAN PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
DWI JATA NIM 1391261008
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAN BERDARAH DENGUE DI WILAYAH PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN DAN PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana
DWI JATA NIM 1391261008
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 6 AGUSTUS 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. dr.Nyoman Adi Putra, M.O.H NIP. 194712111976021001
Dr. Drs.I.B.G. Pujaastawa, M.A NIP. 196211181988031001
Mengetahui Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS NIP. 196703031994031 002
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195902151985102001 iv
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 27 Juli 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No: 2329 UN 144/HK/2015 Tanggal 23 Juli 2015
Ketua
: Prof. Dr. dr. Nyoman Adi Putra, M.O.H
Anggota: 1.
Dr. Drs.I.B.G. Pujaastawa, M.A
2.
Prof. Dr. Ir. I Wayan Redi Aryanta, M.Sc
3.
Prof.Dr.Ir.Ida Bagus Sudana, M.Rur.Sc
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini. Nama
:
Dwi Jata
NIM
:
1391261008
Program Studi
:
Program Studi Ilmu Lingkungan
JudulTesis
:
Hubungan Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Dan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar, 27 Juli 2015 Yang Membuat Pernyataan
Dwi Jata NIM. 1391261008
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara nugraha-Nya/karunia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan tesis ini merupakan salah satu prasyarat sebelum mendapatkan gelar master di bidang Ilmu Lingkungan. Dakam pembuatan tesis ini, banyak pihak yang membantu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian sampai laporan tesis ini tersusun dan atas segala bantuan yang diberikan kami ucapkan terimakasih terutama kepada : 1
Prof.Dr.dr.Ketut.Suastika, Sp.PD-KEMD, selaku Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi, Sp.S (K), selaku Direktur Program Pascasarjana serta Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS, Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Ilmu Lingkungan Unversitas Udayana.
2
Prof. Dr.dr.N.Adi Putra, MOH, dan Dr. Drs.I.B.G. Pujaastawa, M.A selaku pembimbing yang dengan penuh
perhatian telah memberikan dorongan,
semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini.
vii
3
Prof. Dr.Ir.I Wayan Redi Aryanta, M.Sc dan Prof.Dr.Ir.Ida Bagus Sudana, M.Rur.Sc selaku penguji yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.
4
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali atas ijin yang diberikan untuk mengikuti pendidikan di Magister
Ilmu
Lingkungan pada Program Pascasarjana
Universitas Udayana. 5
Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan dan Kepala Puskesmas I Denpasar Timur atas ijin yang diberikan untuk melakukan penelitian beserta staf yang telah membantu dalam pengumpulan data penelitian.
6
Seluruh dosen pengajar yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dari semester I hingga semester IV pada Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana.
7
Suamiku tercinta Komang Muliyadi serta ananda tersayang Gede Saputra dan Kadek Dita atas pengertiannnya yang dengan tulus
memberikan dorongan,
semangat untuk menyelesaikan tesis ini. 8
Serta semua pihak
yang tidak dapat
membantu penyusunan tesis ini.
viii
disebutkan satu persatu yang telah
Semoga
Ida
Sanghyang
Widhi
Wasa/Tuhan
Yang
Mahaesa
selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini.
Denpasar, 27 Juli 2015
Penulis
ix
ABSTRACT THE RELATIONSHIP OF COMMUNITY BEHAVIOUR IN MOSQUITO NESTING ERADICATION AND ENVIRONMENTAL FACTORS WITH DENGUE HEMORRAGIC FEVER (DHF) INCIDENCE IN THE 1ST SOUTHERN DENPASAR PUBLIC HEALTH CENTER AND 1ST EASTERN DENPASAR PUBLIC HEALTH CENTER Dengue hemorrhagic fever (DHF) is one of diseases that causes health problems in Indonesia and oftenly creates extraordinary events with great death. The purpose of this research is to discover relationship community behavior in mosquito nesting eradication and environmental factors with DHF incidence in 1st Public Health Center Denpasar Selatan and 1st Public Health Center Denpasar Timur. The research design used is observational, cross-sectional. Total sample of 82 households. Sampling was done in proportion sampling method. Results of the analysis of environmental variables associated with DHF incidence in 1st Public Health Center Denpasar Selatan: occupant density (p = 0.02), mobility (p = 0.01), the habit of hanging clothes (p = 0.04). 1 st Public Health Center Denpasar Timur: mobility (p = 0.00), clogged water ditches (p = 0.00), containers water existance (p = 0.03), the habit of hanging clothes (p = 0.00). Knowledge, attitude and actions in 1st Public Health Center Denpasar Selatan and 1st Public Health Center Denpasar Timur statistically correlated with DHF incidence. As conclusion of the research results, in 1st Public Health Center Denpasar Selatan and 1st Public Health Center Denpasar Timur, that is mobility, the habit of hanging clothes, knowledge, attitude and actions strongly related with DHF incidence, while that is clogged water ditches, containers water existance and occupant density has no relation with DHF incidence. Public Health Center need to intensify health promotion, improves the quality of MNE (PSN), and the Provincial Health Service need to support Public Health Center on setting policies which necessary. Keywords : Dengue, environment, behaviour, cross-sectional.
x
ABSTRAK HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN DAN PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa dengan kematian besar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk dan faktor lingkungan dengan kejadian DBD di Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah observational, cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 82 KK. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsi sampling. Hasil analisis variabel lingkungan yang berhubungan dengan kejadian DBD di Puskesmas I Denpasar Selatan adalah kepadatan penghuni (p=0,02), mobilitas (p=0,01), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,04). Puskesmas I Denpasar Timur mobilitas (p=0,00), genangan air (p=0,00), keberadaan kontainer air terbuka (p= 0,03), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,00). Pengetahuan, sikap dan tindakan di Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur secara statistik berhubungan dengan kejadian DBD. Kesimpulan hasil penelitian di Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur. yaitu mobilitas, kebiasaan menggantung pakaian, keberadaan jentik, pengetahuan, sikap dan tindakan ada hubungan dengan kejadian DBD, sedangkan genangan air, keberadaan kontainer air yang terbuka dan kepadatan penghuni tidak ada hubungan dengan kejadian DBD. Puskesmas perlu meningkatkan promosi kesehatan, kualitas PSN, Dinas kesehatan perlu mendukung puskesmas dalam penetapan kebijakan yang diperlukan. Kata kunci: Dengue, Lingkungan, Perilaku, cross sectional
xi
RINGKASAN HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN DAN PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa dengan kematian yang besar. Di Indonesia nyamuk penular (vektor) penyakit DBD yang penting adalah Aedes aegypti . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, tindakan masyarakat dan faktor lingkungan dengan tingkat kejadian demam berdarah dengue di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar jumlah kasus demam berdarah di wilayah Kota Denpasar tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan kasus, mulai pada tahun 2011 tercatat 981 kasus dengan angka kematian 2 orang atau CFR 0,2 %, tahun 2012 tercatat 1009 kasus dengan angka kematian 3 orang atau CFR 0,3 %, tahun 2013 tercatat 1766 kasus dengan angka kematian 3 orang atau CFR 0,17 % (Dinkes Kota Denpasar, 2013). Predikat daerah endemis DBD masih disandang oleh Kota Denpasar. Berbagai upaya pemberantasan telah dilakukan antara lain melalui pengasapan/fogging untuk membunuh nyamuk dewasa dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) namun sampai sekarang belum berhasil dengan baik. Rancangan penelitian ini termasuk observational dengan jenis penelitian cross sectional . Populasi penelitian adalah semua kepala keluarga yang tinggal di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur. Jumlah sampel sebesar 82 KK. Pengambilan unit analisis sampel dilakukan secara proporsi sampling. Hasil penelitian variabel faktor lingkungan menunjukkan bahwa di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan dari 41 responden diketahui kepadatan penghuni sebagian besar responden tinggal di tempat yang tidak padat penghuni yaitu 80,5 %. Begitu pula dengan tingkat mobilitas responden yakni 75,6 % responden dengan tingkat mobilitas rendah. Variabel ada genangan air di sekitar rumah yakni sebesar 17,1 % responden . Kepemilikan jumlah kontainer air yang terbuka ditemukan di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan adalah kontainer air yang terbuka yang jumlahnya 1-3 buah sebesar 61 % responden sedangkan untuk kontainer air yang terbuka yang jumlahnya > 3 buah adalah sebesar 39 %. Di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Timur dari 41 responden diperoleh kepadatan penghuni sebagian besar responden tinggal di tempat tidak padat penghuni yaitu 80,5 %. Begitu pula dengan tingkat mobilitas responden yakni 80,5 % responden dengan tingkat mobilitas rendah. Adanya genangan air di sekitar rumah yakni sebesar 17,1 % responden. Begitu pula xii
dalam hal kepemilikan jumlah kontainer air yang terbuka > 3 adalah sebesar 70,7 % responden, sedangkan untuk responden yang sama sekali tidak mempunyai kontainer air yang terbuka sebesar 2,4 %. Hasil penelitian variabel Perilaku menunjukkan bahwa di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan diketahui 58,5 % mempunyai pengetahuan baik tentang penyakit DBD dan cara pengendalian pencegahan dan pemberantasan nyamuk penular DBD. Sikap responden sebagian besar mempunyai sikap positif yaitu sebesar 82,9 %. Begitu pula dengan tindakan responden, sebagian besar responden mempunyai katagori tindakan baik yaitu sebesar 75,6 %. Kebiasaan menggantung pakaian di balik pintu kamar mandi maupun di kamar tidur dengan nilai signifikansi sebesar 0,04 lebih kecil dari α = 5% (0,04< 0,05). Di wilayah Puskesmas I Denpasar Timur 87,8 % mempunyai pengetahuan baik tentang penyakit DBD dan cara pengendaliannya. Sikap responden sebagian besar mempunyai sikap positif yaitu sebesar 78 %. dan tindakan responden, sebagian besar responden berkatagori baik yaitu sebesar 87,8 %. Kebiasaan menggantung pakaian di balik pintu kamar mandi maupun di kamar tidur dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari α = 5% (0,00 < 0,05). Faktor lingkungan yang ada hubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan adalah kepadatan penghuni dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 lebih kecil dari α = 5% (0,02 < 0,05). Mobilitas penduduk menunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,01 lebih kecil dari α = 5% (0,01< 0,05). Faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue untuk wilayah Puskesmas I Denpasar Timur diperoleh hasil mobilitas penduduk nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari α = 5% (0,00 < 0,05). Ada genangan air di sekitar rumah dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari α = 5% (0,00 < 0,05). Keberadaan kontainer air yang terbuka dengan nilai signifikansi sebesar 0,03 lebih kecil dari α = 5% (0,03 < 0,05). Faktor perilaku yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan dan wilayah Puskesmas I Denpasar Timur dengan nilai signifikansi diperoleh hasil p < α. Faktor Lingkungan yang tidak ada hubungan dengan kejadian DBD untuk wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan yaitu variabel genangan air dan keberadaan kontainer air dan terbuka , sedangkan untuk Puskesmas I Dentim hanya variabel kepadatan penghuni yang tidak ada hubungan dengan kejadian DBD. Puskesmas perlu meningkatkan upaya promosi kesehatan, kualitas PSN, dan Dinas Kesehatan perlu mendukung puskesmas dalam penetapan kebijakan yang diperlukan.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DALAM............................................................................................. i PERSYARATAN GELAR MAGISTER .......................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI................................................................. iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................ v UCAPAN TERIMAKASIH .............................................................................. vi ABSTRACT ........................................................................................................ ix ABSTRAK .......................................................................................................... x RINGKASAN ...................................................................................................... xi DAFTAR ISI........................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxix BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 6 1.3.1 Tujuan Umum ....................................................................... 6 1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 7 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 9 2.1 Faktor Lingkungan ......................................................................... 9 2.1.1 Lingkungan Fisik ................................................................. 9 2.1.2 Lingkungan Biologi ............................................................ 11 2.1.3 Lingkungan Sosial ............................................................... 11 2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Demam Berdarah Dengue 13 2.1.5 Faktor Risiko terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue 20 2.1.6 Pemberantasan Vektor ........................................................ 25 2.1.7 Tindakan Pencegahan ......................................................... 28 2.2 Faktor Perilaku ............................................................................... 29 2.2.1 Konsep Perilaku ................................................................. 29 2.2.2 Proses Adopsi Perilaku ....................................................... 30 2.2.3 Tingkatan Pengetahuan dalam Domain Kognitif................ 31 2.2.4 Perilaku Masyarakat........................................................... 32 2.3 Demam Berdarah Dengue .............................................................. 34 2.3.1 Pengertian ........................................................................... 34 xiv
2.3.2 Gambaran Klinis ................................................................. 36 2.3.3 Epidemiologi....................................................................... 36 2.3.4 Manifestasi Klinis dan Diagnosis ....................................... 37 2.4 Hubungan Perilaku Masyarakat dalam PSN dan Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue.............................................. 38 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.................................................................................. 41 3.1 Kerangka Berpikir.......................................................................... 41 3.2 Hipotesis ......................................................................................... 43 BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 44 4.1 Rancangan Penelitian..................................................................... 44 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 44 4.3 Ruang Lingkup................................................................................ 44 4.4 Penentuan Sumber Data ................................................................ 45 4.4.1 Data Primer .......................................................................... 45 4.4.2 Data Sekunder ...................................................................... 45 4.4.3 Populasi dan Sampel ............................................................ 45 4.4.3.1 Populasi..................................................................... 45 4.4.3.1.1 Populasi Target .......................................... 45 4.4.3.1.2 Populasi Terjangkau ................................ 46 4.4.3.2 Sampel....................................................................... 46 4.4.4 Besar sampel ..................................................................... 46 4.4.5 Teknik Penentuan sampel ................................................. 47 4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.............................. 48 4.5.1 Variabel Penelitian............................................................. 48 4.5.2 Definisi Operasional........................................................... 49 4.6 Instrumen Penelitian ....................................................................... 51 4.7 Prosedur Penelitian ......................................................................... 52 4.7.1 Tahap Persiapan .................................................................. 52 4.7.2 Tahap Pelaksanaan.............................................................. 53 4.7.3 Tahap Penulisan .................................................................. 54 4.8 Analisis Data ................................................................................. 54 BAB V HASIL PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PSN DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD ....................................................................................................... 55 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas I Densel.................. 55 5.2 Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas I Dentim................. 56 5.3 Jumlah Kasus Kematian Akibat Penyakit DBD............................. 57 5.4 Kegiatan Pengamatan Jentik dan Fogging Fokus ......................... 59 5.5 Kegiatan Abatisasi dan PSN .......................................................... 60 5.6 Karakteristik Responden ................................................................ 60 5.6.1 Karakteristik Responden.Wilayah Kerja Puskesmas I Densel 60 xv
5.7 Pengetahuan,Sikap,Tindakan dan Lingkungan.............................. 5.8 Kebiasaan Menggantung Pakaian .................................................. 5.9 Keberadaan Jentik .......................................................................... 5.10 Kasus Demam Berdarah Dengue ................................................... 5.11 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Lingkungan dengan Kejadiann Demam Berdarah Dengue ............................................................. 5.11.1 Faktor Lingkungan ............................................................. 5.11.1.1 Kepadatan Penghuni .............................................. 5.11.1.2 Mobilitas Penduduk ............................................... 5.11.1.3 Keberadaan Kontainer ........................................... 5.11.1.4 Genangan Air ........................................................ 5.12 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan dengan Kejadian DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas I Densel dan Puskesmas I Dentim ....................................................................... 5.12.1 Perilaku Masyarakat............................................................ 5.12.1.1 Keberadaan Jentik di Kontainer/TPA................... 5.12.1.2 Pengetahuan........................................................... 5.12.1.3 Sikap ...................................................................... 5.12.1.4 Tindakan ................................................................ 5.12.1.4.1. Kebiasaan Menggantung Pakaian........ BAB VI PEMBAHASAN HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PSN DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD................................................................................ 6.1 Faktor Lingkungan ......................................................................... 6.1.1 Kepadatan Penghuni ............................................................. 6.1.2 Mobilitas Penduduk .............................................................. 6.1.3 Keberadaan Genangan Air ................................................... 6.1.4 Keberadaan Kontainer Air yang Terbuka ............................ 6.2 Perilaku Masyarakat....................................................................... 6.2.1 Hubungan antara Keberadaan Jentik dan Kejadian DBD.... 6.2.2 Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian DBD .................. 6.2.3 Hubungan antara Sikap Responden dan Kejadian DBD...... 6.2.4 Hubungan antara Tindakan Responden dan Kejadian Demam Berdarah Dengue ................................................................. 6.2.4.1 Hubungan antara Kebiasaan Menggantung Pakaian dan Kejadian Demam Berdarah Dengue.................. 6.3 Keterbatasan Penelitian...................................................................
xvi
62 64 65 65 66 66 66 68 68 69 69 69 69 70 70 71 72 73 73 73 75 76 78 80 80 81 83 84 87 90
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN............................................................... 7.1 Simpulan ......................................................................................... 7.2 Saran ............................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... LAMPIRAN.........................................................................................................
xvii
91 91 92 93 99
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tabel 4.1 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7 Tabel 5.8 Tabel 5.9 Tabel 5.10 Tabel 5.11 Tabel 5.12
Density Figure Berdasarkan House Index,Container Index dan Bretau Index Jentik Aedes Aegypti .................................................. Definisi Operasional Variabel Penelitian........................................ Jumlah Penduduk per Desa/Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas I Densel Tahun 2014 ......................................................................... Jumlah Penduduk per Desa/Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas I Dentim Tahun 2014......................................................................... Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue Tahun 2011-2014 .......... Jumlah Kematian Tahun 2011-2015 ............................................... Jumlah Angka Bebas Jentik tahun 2011-2014................................ Distribusi Frekwensi Responden Menurut Umur, Jenis Kelamin,Pendidikan dan Pekerjaan ................................................ Daftar Frekwensi Pengetahuan,Sikap, Tindakan dan Lingkungan Distribusi Frekwensi Kebiasaan Menggantung Pakaian................. Distribusi Frekwensi Keberadaan Jentik ........................................ Distribusi Frekwensi Kasus Demam Berdarah Dengue ................. Hubungan Lingkungan dengan Demam Berdarah Dengue. ........... Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Kebiasaan Gantung Pakaian Keberadaan Jentik dengan Kejadian DBD .......................
xviii
22 49 55 57 58 58 59 61 63 64 65 65 67 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Halaman Kerangka Konsep Hubungan Perilaku Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue .......................... 42
xix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
Lampiran 1 : Ijin Rekomendasi Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Denpasar
99
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian....................................................................
100
Lampiran 3 : Hasil Uji Statistik.........................................................................
108
xx