LAMPIRAN
PANDUAN WAWANCARA Judul Skripsi
Informan
Hari/Tanggal
: Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM Mpd) Tahun 2010-2011 (Studi di Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan) : PJOK, Fasilitator, UPK, TPK, TPU, KPMD, Tim Pemelihara, Tim Pemantau, Masyarakat TPK, Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan : Januari-Februari 2013
1. Apakah hasil yang di inginkan telah dicapai? 2. Apakah hasil yang diinginkan benar-benar berguna/bernilai bagi masyarakat? 3. Seberapa jauh hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan? 4. Seberapa jauh pencapaian hasil yang diinginkan memecahkan masalah? 5. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini? 6. Apakah ada masalah dalam penyaluran dana PNPM Mpd dari pusat sampai ke Desa. Jika ada, bagaimana cara menyikapinya? 7. Apa saja kendala yang dihadapi UPK dalam menjalankan program/kebijakan PNPM Mpd? 8. Bagaimana cara implementor (pelaksana program) dalam mengatasi kendala yang muncul pada pelaksanaan PNPM Mpd? 9. Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan kebijakan PNPM Mpd? 10. Bagaimana cara yang dilakukan oleh UPK dalam mensosialisasikan program ? 11. Sumber dana dan alokasi dana yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan? 12. Seberapa besarnya dana yang diberikan? 13. Bagaimana dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya program ini? 14. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan? 15. Bagaimana membangun partisipasi masyarakat dalam kegiatan? 16. Bentuk sosialisasi yang dilakukan untuk menginformasikan kegiatan? 17. Kendala yang muncul dalam sosialisasi? 18. Apakah PNPM Mpd sudah sesuai antara hasil dengan tujuan?
Tabel Triangulasi Sumber Fokus Penelitian 1. Pelaksanaan PNPM Mpd di desa Talang Jawa dilihat dari Hasil (output) dan dampak (outcome).
Sumber Data Wawancara Dokumentasi Ibu Mardiana Yulianingsih SE (Fasilitator Kecamatan Merbau Mataram PNPM SPPB desa Kabupaten Lampung Selatan) bahwa: ““Pada dasarnya output (hasil), Talang Jawa Kecamatan dari adanya pelaksanaan PNPM Mpd adalah meningkatnya merbau Mataram kesejahteraan dan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin secara Kabupaten Lampung mandiri dengan cara menciptakan atau meningkatkan kapasitas Selatan 2011-2012. masyarakat. Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya kegiatan fisik dan non fisik. Seperti kegiatan pembangunan atau perbaikan prasarana /UPK/MM/1V/2011 sarana misalnya kegiatan untuk perkerasan jalan di desa ini dengan adanya perbaikan tersebut sangat membantu masyarakat agar dapat dengan mudah untuk memperlancar perekonomian di desa tersebut. Jalan tersebut akan memperlancar transportasi masyarakat terutama untuk mengangkut hasil bumi, untuk dapat di jual kepasar. Sebelum adanya perkerasan jalan masyarakat kesulitan untuk dapat melintas di jalan sebab jalan itu kan dari tanah merah apabila hujan akan sulit untuk di lewati saat musin kemaraupun jalan menjadi berdebu. Kalau untuk penambahan modal SPP akan membantu untuk berusaha atau membuka usaha di rumahnya kayak usaha membikin kue, menjual pecel itu kan sangat membantu agar mendapatkan kesempatan kerja karena sebelum adanya pelaksanaan program tersebut ibu rumah tangga tidak memiliki pekerjaan dalam arti pengangguran. Ya kalau menurut saya dengan adanya pelaksanaan program ini memang dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat terutama rumah tangga miskin” (hasil wawancara pada12 Januari 2013). Bapak Dwi Juniarto (Ketua Unit Pengelola Kegiatan Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan) bahwa: “Keluaran atau hasil dari adanya PNPM Mpd memang untuk peningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin, karena program tersebut sangat positif untuk masyarakat seperti penambahan permodalan usaha SPP yang digunakan untuk berusaha seperti berjualan makanan dengan hal tersebut tentunya menambah penghasilan sebab sebelumya para ibu-ibu terutama RTM hanya menganggur di rumah saja yang hanya mengandalkan pengahasilan dari suami saja. ”(hasil wawancara pada 16 Januari 2013). Bapak Puji Ismadi SH (selaku Bendahara TPK desa Talang Jawa ) bahwa: “Hasil dari adanya pelaksanaan PNPM Mpd ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin pedesaan, di desa ini saja keluaran program tersebut sudah banyak dari kegiatan pembangunan atau perbaikan sarana dan prasarana seperti perkerasaan jalan dari tahun 2009 hingga sekarang desa ini selalu
Observasi
Kesimpulan
Saat peneliti melakukan observasi hasil dari pelaksanaan PNPM Mpd baik dari kegiatan prasarana sarana maupun SPP sangat berdampak atau bermanfaat bagi masyarakat terutama RTM untuk memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa Talang Jawa yang mayoritas penduduknya berkerja sebagai buruh tani sedangka n untuk kaum ibu-ibu atau perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga yang tidak mempunyai penghasilan
Dalam pelaksanaan PNPM Mpd output (hasil) yang diperoleh dari pelaksanaan PNPM Mpd adalah meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin. Dengan adanya pelaksanaan PNPM Mpd dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kesempatan kerja terutama masyarakat miskin melalui kegiatan fisik maupun non fisik. Kebijakan ini telah berhasil sesuai dengan tujuan PNPM Mpd yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri dengan cara menciptakan atau meningkatkan kapasitas masyarakat dengan adanya kegiatan fisik maupun non fisik.
mendapatkan, pembangunan gedung posyandu, renovasi gedung Pasar dan Kegiatan SPP selalu dapat atau cair sehinga sangat membantu para ibu-ibu terutama RTM untuk menambah modal membuka usaha agar mendapatkan penghasilan supaya kebutuhan hidup bisa tercukupi ” (hasil wawancara pada 3 Februari 2013).
Bapak Faisol AS (Selaku PJOK Kecamatan Merbau Mataram) bahwa: “Kegiatan pembangunan atau perbaikan prasarana sarana dasar yang dapat memberikan manfaat baik jangka panjang maupun jangka pendek secara ekonomi untuk masyarakat miskin ataupun bagi rumah tangga miskin kayak desa ini ada perbaikan prasarana sarana jalan atau perkerasan jalan agar masyarakat dapat mengakses atau melewati jalan dengan mudah untuk membawa hasil sawah atau kebunya untuk di jual sebab sebelum ada kegiatan tersebut jalan masih berupa tanah merah apabila musim hujan sulit untuk dilewati sehingga menghambat perekonomian di desa tersebut” (hasil wawancara pada 9 Januari 2013). Bapak Puji Ismadi (Selaku Bendahara TPK Talang Jawa) “Banyak mb dampak dari kebijakan PNPM Mpd salah satunya dalam sarana ekonomi penambahan permodalan simpan pinjam untuk kelompok perempuan dapat membuka usaha baru, dapat meningkatkan produksi pada usaha yang dimiliki oleh perempuan tersebut, serta penambahan jumlah tenaga kerja ” (hasil wawancara pada 3 Februari 2013). Bapak Dwi Juniarto (Selaku Ketua UPK Kecamatan Merbau Mataram) bahwa: “Tentunya mb sangat bermanfaat sebab kegiatan PNPM Mpd ini ada atas usulan masyarakat terutama rumah tangga miskin ya, tujuannya saja meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat jelas sangat bermanfaat sekali. Hasil dari kegiatan ini masyarakatlah yang bisa merasakannya bisa dilihat dengan kegiatan SPP membawa dampak dalam perluasan lapangan pekerjaan bagi RTM yaitu pembukaan usaha baru, penyerapaan dan pemambahan jumlah tenaga kerja serta peningkatan jumlah dan keragamaan produksi” (hasil wawancara pada 16 Januari 2013).
yang hanya menghandalka n atau mengharapkan pendapatan suami yang berkerja sebagai buruh tani. Observasi yang dilakuka n peneliti, bahwa hasil dari pelaksana an PNPM Mpd dalam prasarana ekonomi pembangunan atau renovasi pasar outcome yaitu ketersediaan pasar bersih, rapi menciptakan kenyamanan dan keamanan proses jual beli di pasar tersebut. Outcome dalam prasarana untuk pembangunan perkerasan jalan yaitu memperlancar perekonomian masyarakat (memperlanca r transportasi terutama
pelaksanaan yang berupa kegiatan prasarana sarana prasarana ekonomi pada pembangunan pasar desa Talang Jawa yaitu ketersediaan pasar bersih, rapi, dan menciptakan keamanaan dan kenyamanaan proses jual beli pasar. Sebelum adanya renovasi pembangunan pasar, kondisinya memperhatinkan kios-kios banyak yang bocor, bila hujan air menggenang dilokasi pasar tersebut dan becek, dan dalam kegiatan SPP outcome yaitu dapat membuka usaha baru bagi RTM terutama perempuan, dapat meningkatkan produksi pada usaha-usaha yang dimiliki oleh perempuan, serta dampak dalam perluasan lapangan pekerjaan bagi RTM penyerapan dan penambahan jumlah tenaga kerja.
untuk mengangkut hasil bumi). 2. Faktor-faktor Bapak Dwi Juniarto (Selaku Ketua UPK Kecamatan Merbau Mataram) bahwa: “Kami pendukung dan saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik mb, baik dalam penghambat tingkat kecamatan maupun desa, untuk rapat di tingkat kecamatan dalam bertempat di kantor UPK setiap 1 minggu sekali ada rapat kegiatan, setiap pelaksanaan bulan ada rakor, dan ada juga rapat setiap 2 minggu sekali itu rapat PNPM Mpd desa pertanggungjawaban dan untuk hal sosialisasi ada seperti MAD sosialisasi Talang Jawa ”(hasil wawancara pada 16 Januari 2013). Bapak Indra Purnama (Selaku Ketua UPK) bahwa: “Komunikasi antara pelaksana kebijakan di tingkat kecamatan dan desa bisa dibilang cukup baik efektif karena kami selalu berkomunikasi seperti saat mengadakan rapat persiapan pelaksanaan didesa, mengadakan rapat evaluasi, kalau untuk sosialisasi di desa telah dilaksanakan ”( hasil wawancara pada 2013). Bapak Eko Darwanto (Selaku TPU desa Talang Jawa ) bahwa: “Kami para pelaku atau pelaksana kebijakan melakukan komunikasi cukup baik dan efektif, saat mengadakan rapat persiapan pelaksanaan, dan rapat evaluasi untuk hal sosialisasi juga sudah terlaksana dari musdes sosialisasi serta desain RAB” (hasil wawancara pada 5 Februari 2013)
Ibu Mardiana SE (Selaku Fasilitator Kecamatan Merbau Mataram) bahwa: “Kalau untuk jumlah sumber daya manusia dalam kegiatan PNPM Mpd ditingkat kecamatan maupu di tingkat desa sudah cukup memadai ada dengan adanya pembagian tugas pada masing-masing pelaku yang telah tertera dalam PTO PNPM Mpd”( hasil wawancara 12 Januari 2013). Ibu Diana (salah satu anggota kelompok SPP Anggrek mengungkapkan) bahwa: “Saya hanya melakukan tanda tangan dan menyerahkan KTP saja, tidak susah karena ini persyaratan gampang saja mb. Selanjutnya saya serahkan keketua kelompok dan langsung dibawa kebendahara kalau sudah dicairkan danannya saya siap untuk terima” (hasil wawancara pada 17 Februari 2013).
Faktor pendukung : komunikasi antara pelaksana PNPM Mpd di kantor UPK Kecamatan Merbau Mataram maupun didesa Talang Jawa telah berjalan dengan baik dengan adanya beberapa cara yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan para pelaksana kegiatan. Pertama melakukan rapat mingguan membahas kegiatan yang telah dilaksanakan. Kedua setiap 2 minggu sekali ada rapat pertanggungjawaban terhadap hasil kegiatan dan melakukan penilaian pencapaian program. Ketiga ada rakor setiap bulannya yang dihadiri oleh masing-masing para pelaku dari setiap desa serta adanya musdes sosialisasi. Sedangkan komunikasi para pelakuatau pelaksana kebijakan di desa Talang Jawa telah berjalan dengan baik adanya beberapa yang dilakukan untuk berkomunikasi yaitu rapat pelaksanaan desa, rapat evaluasi TPK, musdes sosialisasi dan sosialisasi desain RAB.
Faktor pendukung sumber daya manusia pada pelaksanaan kebijakan PNPM Mpd di desa Talang jawa Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan bisa dikatakan sudah cukup memadai baik di tingkat kecamatan Merbau Mataram dan di desa Talang Jawa. Hal ini terlihat dengan adanya pembagian tugas pada masing-masing para
pelaku yang berkedudukan dan berperan dalam pelaksanaan PNPM Mpd di tingkat Kecamatan serta para pengurus di Kantor UPK yaitu Ketua, Sekertaris dan Bendahara, namun di Kantor UPK nya masih kekurangan pegawai. Kondisi sumber daya manusia di tingkat Kecamatan Merbau Mataram sudah memadai dengan adanya pembagian tugas pada para pelaku PNPM Mpd. Pada tingkat desa, sumber daya manusia juga mendukung pelaksanaan kegiatan PNPM Mpd di desa Talang Jawa terlihat sudah cukup memadai dengan adanya pembagian tugas pada masingmasing para pelaku yang telah tertera dalam petunjuk teknis seperti TPK yang terdiri dari ketua, sekertaris dan bendahara. Bapak Faisol AS (Penanggung Jawab Operasional Kegiatan Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan) bahwa: “Pelaksanaan PNPM Mpd untuk kegiatan SPP di desa Talang Jawa saya menilai cukup baik ya karena melihat kondisi social ekonomi masyarakat yang membutuhkan modal usaha. Alokasi dana kegiatan SPP 25% dari total dana 3 m yang diterima Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan sangat membantu masyarakat. Untuk hal ini sangat diperlukan kesadaram masyarakat untuk mengelola dana yang diterima dengan baik, kegiatan SPP ini sangat membantu masyarakat karena hanya membutuhkan proposal kelompok dan KTP dari anggota untuk mencairkan dana ” (hasil wawancara pada 9 Januari 2013). Ibu Mardiana (Selaku Fasilitator Kecamatan Merbau Mataram Kaupaten Lampung Selatan) bahwa: “PNPM Mpd sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan perempuan, sebab dalam PNPM Mpd untuk menentukan program yang akan dilaksanakan diputuskan oleh masyarakat termasuk didalamnya perempuan. Mereka terlibat dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pelestarian” (hasil wawancara pada12 Januari 2013 ). Bapak Puji Ismadi( Selaku Bendahara TPK desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan) bahwa:
faktor pendukung eksternal yang pertama yaitu dengan menggunakan KTP dan cukup dengan tanda tangan. Kemudahan persyaratan tersebut sesuai dengan ketentuan dasar pendanaan BLM tercantum dalam PTO PNPM Mpd. Kemudahan ini berarti masyarakat miskin atau RTM dengan mudah dan cepat untuk dapat mengakses dana bergulir. PNPM Mpd sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan perempuan, sebab dalam PNPM Mpd untuk menentukan program yang akan dilaksanakan diputuskan oleh masyarakat termasuk didalamnya perempuan. Mereka terlibat dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pelestarian. Program yang
“Program yang berpengaruh langsung kehidupan perempuan, karena dalam program ini perempuan benar-benar diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan melalui Musyawarah Khusus Perempuan dan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan sebagai salah satu hal penting dalam partisipasi sehingga mereka bukan hanya member usulan saja ”(hasil wawancara pada 3 Februari 2013).
berpengaruh langsung kehidupan perempuan, karena dalam program ini perempuan benarbenar diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan melalui Musyawarah Khusus Perempuan dan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan sebagai salah satu hal penting dalam partisipasi sehingga mereka bukan hanya member usulan saja
Bapak Eko ( Selaku TPU desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan) bahwa: “Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, tanpa mereka program ini tidak berjalan bahkan tidak ada. Salah satu wujud dari partisipasi adalah swadaya masyarakat, masyarakat bisa menyumbangkan tenaga, dana maupun material saat pelaksanaan kegiatan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan ” (hasil wawancara pada 5 Februari 2013).
Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, tanpa mereka program ini tidak akan berjalan secara maksimal bahkan tidak ada. Partisipasi masyarakat merupakan tahapan dalam pelaksanaan PNPM Mpd yang dapat diwujudkan dengan swadaya masyarakat.
Bapak Iswandi (Selaku Tim Pemantau desa Talang Jawaa) bahwa: “Agar pelaksanaan berjalan, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan karena merekalah program ini ada,pada tahap perencanaan partisipasi masyarakat sangat penting. Masyarakat disini sangat antusias dengan program ini hingga saat ini program masih berjalan, bahkan saat ada kegiatan fisik masyarakat menyumbangkan tenaga bahkan ada yang merelakan tanahnya untuk jalan.” (hasil wawancara pada 12 Februari 2013)
Bapak Dwi Juniarto (Selaku Ketua UPK Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan) bahwa: “Hambatanya adalah kesadaran masyarakat yang masih menganggap PNPM Mpd sebagai sebuah proyek, untuk menyadarkan atau menghilangkan hal tersebut butuh proses”. (hasil wawancara pada 16 Januari 2013). Bapak Hadiawan (Selaku Tim Pemantau desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram) bahwa: “Ada hambatanya masih ada masyarakat yang masih menganggap PNPM Mpd itu sebagai proyek bukan dari pemerintah, untuk menghilangkan itu butuh proses jalan saat ini yang kita tempuh meningkatkan sosialisasi agar masyarakat sadar bila PNPM
Mpd bukan proyek melainkan kebijakan dari pemerintah” (hasil wawancara pada 1 Februari 2013).
Pembuatan Gorong-gorong Plat Beton Desa Talang Jawa
Kegiatan Perkerasan jalan
Pembuatan Siring TPT Desa Talang Jawa
Musyawarah Antar Desa di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Merbau Mataram
Kondisi pasar sebelum direnovasi
Pasar sedang di renovasi