Daftar Masalah per Kota / Kabupaten Pencairan BLM PIP Kota / Kabupaten PNPM‐MP 2009 Status : 15 Nopember 2009 NO 1
PROPINSI
2 1 JAWA TENGAH
KABUPATEN/KOTA
1
3 Kota Magelang
Kabupaten Klaten
Kabupaten Magelang
2 D.I. Yogyakarta
1
2
Kab. Kulon Progo
Kota Yogyakarta
Kab. Sleman
Kab. Bantul
3 JAWA TIMUR
1
Kab. Trenggalek
Kab. Pacitan
PERMASALAHAN
KODE/ KATEGORI MASALAH
5 Pemberkasan termin III lokasi lanjutan terlambat karena pencairan DDUPB termin II mulai di bulan September 2009.
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Serapan sebesar 9% dari potensi cair Nopember 2009, disebabkan 4 Lokasi baru dalam proses pemberkasan BLM. Penyerapan di Minggu ke 4 November 2009 sebesar 0,64 M Potensi penyerapan Rp. 4,7 M pada Minggu ke 2 Nopember tidak terealisasi karena hasil pemanfaatan BLM sebelumnya (lokasi lama dan lokasi lanjutan) harus di audit dulu oleh BPKP (dalam proses). Potensi penyerapan Rp. 2,96 M pada Minggu ke 2 Nopember hanya terealisasi Rp. 180 Jt karena hasil pemanfaatan BLM sebelumnya (lokasi lama dan lokasi lanjutan) harus di audit dulu oleh BPKP (dalam proses). Potensi penyerapan Rp. 3,47 M pada Minggu ke 2 Nopember tidak terealisasi karena hasil pemanfaatan BLM sebelumnya (lokasi lama dan lokasi lanjutan) harus di audit dulu oleh BPKP (dalam proses). Siklus lokasi baru yang terlambat sehingga BLM baru dapat cari di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009. Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
8
PMB
MFT
MFT
MFT
SL
MFT, PMB
NO
PROPINSI
1
2
KABUPATEN/KOTA
2
3
3 Kab. Lumajang
Kab. Pasuruan
PERMASALAHAN
KODE/ KATEGORI MASALAH
5 Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
8 MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
4
Kab. Nganjuk
Siklus lokasi baru yang terlambat sehingga BLM baru dapat cari di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009.
SL
5
Kab. Madiun
Siklus lokasi baru yang terlambat sehingga BLM baru dapat cari di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009.
SL
Kab. Magetan
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Kab. Bojonegoro
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
6
7
8
9
Kab. Tuban
Kab. Lamongan
Kab. Gresik
Kota Blitar
10
11
Kota Surabaya
Kab. Kediri
Tidak mengalokasikan DDUPB 2009, sehingga semua alokasi BLM TA. 2009 tidak dapat dicairkan. Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
DDUPB
MFT
NO
PROPINSI
1
2
KABUPATEN/KOTA 3 Kab. Tulung Agung
Kab. Mojokerto
Kab. Jember
4 KALIMANTAN TENGAH
1
5 KALIMANTAN SELATAN 1
2 6 SULAWESI UTARA
7 SULAWESI TENGAH
8 SULAWESI SELATAN
PERMASALAHAN 5 Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
MFT, PMB
Kota Waringin Timur
Siklus lokasi baru yang terlambat sehingga BLM baru dapat cari di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009.
Kab. Kota Baru
21 kel lokasi masih dalam proses pemberkasan, sehingga potensi penyerapan di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009 sebesar 0,654 Milyar
Kota Palangkaraya
KODE/ KATEGORI MASALAH
Proses pemanfaatan BLM termin sebelumnya sehingga pemberkasan mundur. Potensi terserap di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009
8
SL
PMB
MFT, PMB
1
Kota Bitung
Terserap 5,3% dari termin‐1 lokasi lama , Komitmen DDUPB belum ada. Dokumen sudah siap tapi SK usulan Satker masih dalam Proses.
DDUPB
2
Kota Mobagu
Siklus lokasi baru dan lokasi lanjutan yang terlambat sehingga BLM baru dapat cari di Minggu ke 4 bulan Nopember 2009.
SL
1
Kab. Toli‐Toli
2
Kota Palu
1
Kab. Wajo
2
Kota Makassar
Lokasi Baru sedang proses pemberkasan di tingkat masyarakat selesai mggu‐2 Nopember 2009. Penyediaan DDUPB telah disepakati bersama DPRD sebesar Rp 200 juta dalam ABT, tetapi Pemda belum menyampaikan PS, DDUPB surat komitmen & copy bukti DIPDA. Potensi cair Rp. 0,5 M di mggu‐4 Nov 2009. Lokasi Lanjutan dalam proses proses pemanfaatan BLM DDUPB sehingga MFT belum proses pemberkasan BLM termin‐3. 16 kel lokasi masih dalam proses pembangunan LKM, sehingga potensi LKM penyerapan di awal nopember 2009 sebesar 0,75 Milyar Sedang proses pmanfaatan BLM DDUPB untuk lokasi Lama dan Lanjutan SL sehingga rencana penyerapan Rp 2,6 M tidak terealisasi.
NO
PROPINSI
1
2
KABUPATEN/KOTA
3
9 SULAWESI TENGGARA
1
2
3 Kota Pare‐Pare
Kab. Muna
Kota Bau‐Bau
10 GORONTALO
1
Kota Gorontalo
11 MALUKU
1
Kota Tual
KETERANGAN :
Kategori Masalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara DDUPB : Dana Daerah Untuk Program Bersama LKM : Lembaga Keswadayaan Masyarakat MFT: Pemanfaatan LPJ: Laporan Pertanggung Jawaban RVP: Review Partispatif PMB: Pemberkasan PS: Pemetaan Swadaya
PERMASALAHAN 5 0% Proses pemanfaatan dan pertanggungjawaban BLM III, Pemberkasan termin I dalam proses setelah selesai kegiatan siklus review program dan direncanakan cair September 2009 senilai Rp. 0,43 M. 4 kelurahan baru (sedang pembentukan LKM), dan 15 Lokasi lanjutan sudah mencairkan DDUPB . 4 kelurahan baru (sedang pembentukan LKM), dan 15 Lokasi lanjutan sudah mencairkan DDUPB . Lanjutan baru mencairkan BLM termin 1 Terserap 41,8% dari potensi Oktober 2009 yg berasal dari termin‐1 di 8 lokasi lama 2009. Akan tetapi DDUPB tidak teranggarkan sehingga potensi cair hanya berhenti di termin‐1. Lokasi Lama : Baru selesai pemanfaatan BLM TA 2008, Target Pencairan BLM termin‐1 TA 2009 mulai Oktober 2009. Lokasi Lanjutan : Kebutuhan DDUPB untuk 29 Kel. Rp. 2,02 Milyar, tersedia 500 juta. Lokasi lanjutan menunggu pencairan BLM DDUPB yang dialokasikan di APBD‐P baru dapat cair di bulan Desember 2009. Lokasi lama baru menyelesaikan pemanfaatan BLM Tahap III. Saat ini sedang melaksanakan review. Lokasi baru masuk siklus pelatihan relawan. Rencana pencairan BLM pada bulan Nopember 2009, senilai Rp. 1,6 Milyar. Potensi penyerapan untukLokasi Lama tidak terealisasi karena Pemda tidak alokasikan DDUPB. Lokasi Baru 24 kel. masih dalam proses pembangunan LKM, sehingga potensi penyerapan di mggu‐2 Nopember 2009 sebesar 0,75 Milyar blm terealisasi. Lokasi lanjutan 6 kelurahan tidak bisa mencairkan karena DDUPB tidak teralokasikan.
KODE/ KATEGORI MASALAH 8
LKM
DDUPB
MFT, DDUPB
DDUPB
LKM, DDUPB
NO
PROPINSI
1 2 9. SL: Siklus terlambat
KABUPATEN/KOTA
PERMASALAHAN
KODE/ KATEGORI MASALAH
3
5
8