Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
1
Kapermas
SAMBUTAN Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) merupakan program pemerintah yang bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Gerakan penanggulangan kemiskinan tersebut dilakukan secara terpadu antara 3 (tiga) pilar pembangunan yaitu pemerintah , swasta dan masyarakat yang berorientasi pada kemandirian dan berkelanjutan.
Buku kedua ini diterbitkan untuk menginformasikan profil PNPM MP di Kota Bekasi sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pemerintah dan menjadi wadah bagi para pelaku pembangunan dalam berbagi pengalaman mengenai hal yang telah dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada para pelaku yang sudah bekerja keras dalam pengentasan kemiskinan. Mudah-mudahan kita semua bisa bekerja sama bahu membahu membangun masyarakat dan menanggulangi kemiskinan di Kota Bekasi.
Saya berharap , buku ini dapat menjadi referensi, menumbuhkan inspirasi dan menjadi pembelajaran semua pihak, khususnya pelaku PNPM-MP di kota Bekasi. Semoga bermanfaat.
Walikota Bekasi,
DR. H. Rahmat Efendi
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
2
Kapermas
KATA PENGANTAR Buku Profil Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Kota Bekasi Tahun 2012 diterbitkan dalam semangat kebersamaan menuju “Masyarakat Bekasi Yang Cerdas, Sehat dan Ihsan”. Banyak sekali proses pembelajaran dalam masyarakat melalui kegiatan PNPM ini.
Buku kedua secara umum dikelompokkan menjadi 4 bagian yang berkenaan dengan : 1. Berbagai kegiatan di tingkat kota dan masyarakat, 2. Peningkatan kapasitas pelaku PNPM MP, 3. Kegiatan ekonomi bergulir, dan 4. Profil beberapa pelaku PNPM MP. Sementara dalam lampiran menggambarkan berbagai kegiatan Tridaya.
Buku ini diharapkan akan menjadi media pembelajaran bagi semua pihak, dan dapat mendorong kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Bekasi menjadi lebih baik lagi. Masih terdapat banyak kekurangan dari terbitnya buku ini, untuk itu kami berharap masukan untuk perbaikan Buku Profil ini. Kami berharap, buku ini dapat memberikan manfaat dan semangat terutama bagi pelaku penanggulangan kemiskinan di Kota Bekasi.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bekasi
Drs. H. Husni Tarigan,MM
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
3
Kapermas
DAFTAR ISI No
Judul
Halaman
Sambutan Kata Pengantar Daftar Isi Lampiran Kontributor
i ii iii iv v
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Bagian 1. Patriot Pembangunan Rumah Kebersamaan Tidak Lagi Khawatir Rumah Roboh Patriot Pembangunan Sabtu Sore Bersama ILO di Durenjaya Akhir Sebuah Penantian Jalan Baru Bersinergi Untuk Pembangunan Pelatihan Sambil Merayakan Milad Menoreh Satu Titik Bersama Meraih Esok Inilah Juara Gelar Karya 2012 Sosialisasi Pengolahan Sampah Terpadu Wow! Satu Milyar! Kebangkitan Forum BKM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 14 16 17 19
15 16 17 18 19 20
Bagian 2. Kita Bisa Karena Kita Mau Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (1) Minghijaukan Rumput di Halaman Kita (2) Kita Bisa Karena Kita Mau Hipertensi Tetes Keringat Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (3)
20 21 23 25 27 29 31
21 22 23
Konstruksi Berkelanjutan Bersama Lebih Produktif Partisipasi Masyarakat dalam PNPM MP di Kaliabang Tengah
33 35 38
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Bagian 3. Ma Anah Bisa Ke Bank Akses KUR Nan Berliku LKM Yang Sederhana dan Sukses Geliat Ekonomi Bergulir Ibu Tatik Menikmati KUR BJB Ma Anah Bisa Ke Bank The Ojekers Melangkah Bersama Incubator Jadi Alat Usaha Masyarakat Grebek Keramas Lifebouy Kebangkitan Perguliran di Sepanjangjaya Membina Asongan
42 43 45 46 48 49 50 51 52 53 54 55
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Bagian 4. Tak Kenal Lelah Tetap Aktif Sepuluh Pemuda Eyang Uti Penuh Semangat Mbak Diah dari Sepanjangjaya Tumbuh Terus Sebelum Berbuah Bersama Kita Pasti Bisa Kepedulian Untuk Masyarakat Kiprah RT Edi Tak Kenal Lelah
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
4
Kapermas
LAMPIRAN Tabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Judul Cakupan Kegiatan 2012 Daftar Kelurahan dan Tim Fasilitator Kelurahan PAKET Kelurahan PPMK Perkembangan Perguliran Perkembangan Channeling KUR Rekam Jejak Penyerapan BLM Rekapitulasi APBD Investasi BLM 2012 Kegiatan Rabat Beton Kegiatan Paving Beton Egiatan Drainase Kegiatan Gotong Royong Egiatan Rehab Rutilahu Kegiatan MCK Kegiatan Posyandu Kegiatan Peralatan PAUD Kegiatan Kewirausahaan Kegiatan Beasiswa Kegiatan Ekonomi
Halaman 68 68 70 70 71 72 73 75 76 77 79 82 83 83 84 84 85 85 87 87
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
5
Kapermas
KONTRIBUTOR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Kode S HSA RK TS HSS J SR MA EID AA ER SU BS DRT DN DDI YP HK
Singkatan Sumardijono Syaiful Anwar Rika Kartika Titin Sumarni Sayuti Shofyan Jaelani Syamsul Rizal Maryana Ahmad Ema Iklima Dini Abdul Afif Ena Rodiah Siti Umamah Budi Saptono Dessy Riyen Tafrinni Dewi Nurjanah Dede Dewi Indrawati Yuliani Purnamasari Humas Kota Bekasi
Keterangan Durenjaya Jatiluhur Jatisari Perwira Harapan Jaya Harapan Baru Pekayon Koorkot Askot MK SF Tim 4 SF Tim 6 MK Tim 1 CD Tim 1 CD Tim 3 MK Tim 5 CD Tim 7 Alumni Humas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
6
Kapermas
BAGIAN SATU
PATRIOT PEMBANGUNAN
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
7
Kapermas
1. Rumah Kebersamaan
Keberadaan Lembaga/organisasi akan lebih baik ditunjang dengan sekretariat/kantor yang memadai. di Kelurahan Jatimelati kecamatan Pondok Melati sudah berdiri gedung bersama LKM, LPM, Posyandu dan PKK. Keberadaan gedung tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan PNPM-MP maupun kegiatan social lainnya . Oleh sebab itu, secara substansial keberadaan secretariat/gedung suatu organisasi mencerminkan sejauh mana kepedulian masyarakat dan merupakan sebuah perwujudan dari lembaga masyarakat yang dibangun oleh, dari dan untuk masyarakat.
Selain LKM Jatimelati laju berkembang kelurahan Jatimelati telah sukses menjalankan amanat masyarakat melaui Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), berupa; perbaikan jalan-jalan lingkungan , saluran air, dan lain-Lain sentral
keberadaan gedung bersama akan menjadi
kegiatan social, ekonomi dan lingkungan (TRIDAYA). LKM Jatimelati laju berkembang
kemitraan
telah sukses melaksanakan program
dengan program stimulant dalam pembangunannya dan telah dilengkapi dengan perangkat computer dengan berupaya
menyisihkan dana BOP LKM demi kelengkapan gedung tersebut dan ke depan diupayakan ada bantuan-bantuan lainnya untuk lebih menyempurnakan gedung bersama tersebut. Sehingga akan semakin tertariknya para relawan untuk aktif dalam kegiatan LKM, PKK posyandu dan kegiatan social lainnya dengan memanfaatkan fasilitas gedung bersama (DDI). .
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
8
Kapermas
2. Tidak Lagi Khawatir Rumah Roboh “Alhamdulillah, kami dapat menikmati hidup secara layak. Kami sekeluarga tidak lagi mengalami bocor di saat hujan. Anak kami pun dapat tidur dengan tenang. Kami juga tidak lagi khawatir rumah akan roboh,” kata Pak Manan, dengan suara terbata-bata dan haru, saat serah terima rehab rumah dari Pakem Griya Mandiri, pada Maret 2011. Pak Manan adalah Warga RT 3 RW 6 penerima program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dari program PAKET III P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan yang difasilitasi LKM Bakti Mandiri, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jati Asih, melalui Pakem Griya Mandiri. Pak Manan merupakan satu dari lima penerima manfaat rehab rumah yang dilakukan Pakem Griya Mandiri. Rehab rumah Pak Manan dimulai 26 Januari 2011 hingga 8 Februari 2011. Pelaksanaan rehab rumah menghabiskan dana sejumlah Rp.15 juta, terdiri dari dana BLM sebesar Rp.12 juta dan swadaya masyarakat Rp.3 juta. Rumah berukuran 6 meter x 5 meter milik Pak Manan kini telah memiliki lantai ubin, berdinding rapi dan layak huni. Pada kesempatan serupa, Tim Fasilitator mengajak sang pemilik rumah untuk menjaga dan memelihara kebersihan serta keindahan rumah. Harapannya, kegiatan rehab rumah ini bisa menjadi contoh kepedulian warga yang mampu kepada tetangganya yang masih membutuhkan bantuan. Berbagai ekspresi penerima manfaat rehab rutilahu di Jatisari saat menerima alih kelola sangat beragam. Nenek Isah pemilik rumah yang berlokasi di RT 01 RW 03, misalnya, menuturkan bahwa ia langsung membersihkan tiap tetes cat yang tercecer di lantai, sambil mengekor langkah tukang yang sedang melakukan pengecatan. Kegiatan rehab rutilahu ini menjadi suatu kebanggaan dan kepuasan batin bagi pengurus LKM. Hingga kini, LKM telah melakukan rehab rumah sebanyak 25. Rencana ke depan, terdapat 30 rutilahu dengan penghuni 120 jiwa miskin (PJM Pronangkis 2010 – 2013) yang harus direhab. Belajar dari 25 unit Rutilahu yang telah direhab, LKM akan berupaya untuk mencari sumber daya lainnya, antara lain melaluichanneling. (EID).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
9
Kapermas
3. Patriot Pembangunan
Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jawa Barat (Jabar) Ir. H. Eddy I. M. Nasution, Dipl.SE.MT. menyebut seluruh pelaku PNPM Mandiri Perkotaan sebagai Patriot Pembangunan. Untuk itu, ia berharap agar para pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dapat cepat beradaptasi dengan kondisi dan karakter masyarakat di wilayah dampingannya. “Tidaklah sama kondisi di satu wilayah dengan wilayah lainnya. Diperlukan penyikapan, perlakuan dan pendampingan yang berbeda,” jelasnya dalam Pertemuan Korkot/Askot Mandiri, di Aula 1 Diskimrum Jabar, pada Rabu, 12 Oktober 2011. Selebihnya, ia mengapresiasi pendampingan yang telah dilaksanakan oleh seluruh pelaku dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Hadir dalam kegiatan, antara lain, Team Leader (TL) KMP Wilayah I PNPM Mandiri Perkotaan Dr. Ir. H. Endang Hernawan, MT, Kepala SNVT PBL Jabar Ir. Sulton Sahara, M.Eng dan PPK SNVT PBL Jabar Ir. Ade Subandi, dan staf ahli Gubernur Jabar bidang Pemberdayaan Masyarakat Bahruzin. ”KSM hendaknya mulai diarahkan untuk dapat memproduksi alat atau barang yang memiliki daya ungkit tinggi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ia juga mengemukakan mengenai kegiatan infrastruktur yang dilakukan. ”Selain berdampak pada penataan permukiman dan peningkatan kesehatan lingkungan, ke depan hendaknya dapat semaksimal mungkin berdampak langsung pada kegiatan ekonomi masyarakat,” tandasnya. Lebih lanjut, Eddy Nasution berpesan kepada seluruh pelaku PNPM Mandiri Perkotaan agar dapat menjadi garis terdepan dalam gerakan ”Mencintai Produk Dalam Negeri”, senantiasa melakukan inovasi dan secara rutin selalu mengasah keberanian. ”Tidak terjebak pada rutinitas yang ada, melainkan selalu penuh dengan inspirasi bagi masyarakat,” ujarnya. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
10
Kapermas
4. Sabtu Sore Bersama ILO di Durenjaya Sabtu sore, tanggal 10 Desember 2011, sekitar pukul 15.30 WIB, LKM Duren Jaya kedatangan International Labour Organization (ILO). Cukup membuat surprise dan tentu terselip kebanggaan. Bukan saja bagi LKM dan Tim 01, tapi juga bagi masyarakat Kelurahan Duren Jaya. Tim ILO terdiri dari Manchin Hirsch, Celine Felix (Prancis), Sebastiano Snider (Italia) dan Abdul Hakim (Indonesia). Di buku tamu tertulis “service civique gouv so wil pituti jboss adrisng gop”, yang artinya kira-kira “kunjungan pelayanan sipil untuk meningkatkan pelayanan, serta mempengaruhi pemerintah dalam membuat kebijakan”. Tim disambut dengan ramah tamah khas Indonesia, yaitu senyum dan wajah sumringah. Sejenak melepas lelah, tanpa formalitas, meluncur ucapan selamat datang dari Koordinator LKM Duren Jaya Sumardiyono. Diawali perkenalan, acara dilanjutkan dengan pemaparan profil LKM. Banyak hal yang dipaparkan serta tanya yang disampaikan, meliputi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, indikator dalam menentukan masyarakat miskin, upaya mengatasi kendala kemacetan ekonomi bergulir, ketidaktepatan sasaran penerima manfaat, serta harapan LKM ke depan. Manchin Hirsch sempat menanyakan, jika ingin melakukan perubahan apa yang akan diubah. Ia juga menyatakan kepuasan pribadi dan tim atas kunjungannya ke Duren Jaya. Selepas tanya jawab, pihak ILO menyerahkan cendera mata berupa buku-buku tentang proteksi tenaga kerja anak-anak, bacaan untuk mengajari anak-anak tentang pendidikan, apa yang harus dilakukan serta ajakan kembali bersekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke RW 06 untuk melihat hasil PNPM maupun PAKET, seperti pembuatan jalan, saluran dan renovasi rutilahu. Sabtu sore di Duren Jaya, menyisakan harapan lain, agar adanya kelanjutan program pemberdayaan masyarakat. Semoga. (YP).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
11
Kapermas
5. Akhir Sebuah Penantian
Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan merupakan daerah penopang kota. Letaknya yang dekat dengan kota Jakarta, menjadikannya tempat tujuan dari masyarakat kota untuk beristirahat. Banyak dari para pekerja yang bekerja di Jakarta, memilih untuk tinggal di kelurahan ini. Hal tersebut menyebabkan padatnya penduduk di kelurahan Margajaya dan sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat urban. Keberadaan masyarakat urban, antara lain identik dengan rumah tidak layak hini (Rutilahu). Rutilahu di Margajaya, merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian BKM. Keterlambatan pelaksanaan rehab rutilahu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sulitnya mendapatkan kesepakatan dan kesediaan swadaya warga. Salah satu penerima manfaat rehab rutilahu adalah Bu Koma (70 tahun), warga RT 4 RW 2. Diusulkan sejak tahun 2007, rehab rumah Bu Koma baru dapat terealisasi pada 2012. Bu Koma yang bekerja sebagai kuli nyuci dengan tanggungan 4 orang anak, penghasilannya tidak dapat disisihkan untuk memperbaiki rumahnya yang memiliki luas 5 m x 7 m. Jauh dari itu, pengahasilannya sering tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ujian Bu Koma semakin bertambah manakala anak ketiganya mengalami lumpuh total. Penantian yang cukup panjang, rumah Bu Koma menjadi salah satu prioritas usulan yang akan difasilitasi BLM 2012. Melalui rembug warga, rumah Bu Koma direhab pada Oktober 2012 dengan BLM sejumlah Rp. 10.500.000 dan swadaya senilai Rp. 3.500.000. Dikerjakan oleh 5 orang tukang dan dibantu adanya gotong royong masyarakat, rumah Bu Koma saat ini telah berlantai keramik dan semuanya beratap genteng. Rumah Bu Koma telah tertata dengan baik, memiliki ruang tamu, ruang tidur, dapur dan wc. (DRT).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
12
Kapermas
6. Jalan Baru
BKM sebagai ujung tombak dalam penggulangan kemiskinan, ternyata tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik saja. Penguatan nilai-nilai yang ada di masyarakat seperti, gotong royong, kepedulian dan transparansi, menjadi buah lain yang dapat dipetik dalam pelaksanaan PNPM MP. BKM Mustika Sari yang terdiri dari 9 pimpinan kolektif dan 4 orang unit pengelola, berusaha mewujudkan harapan masyarakat sebagaimana usulan yang tercantum dalam Rencana Tahunan.
Salah satu usulan yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan lingkungan di RW 8. Didanai DDUB 2011, jalan lingkungan dengan panjang 225 m dan lebar 4 m ini, mulai dikerjakan secara gotong royong pada awal Maret 2012. Pembangunannya menghabiskan biaya sejumlah Rp 108.201.000. Terdiri dari APBD sejumlah Rp 61.391.000 dan swadaya masyaraat senilai Rp 46.810.000.
Selesainya pembangunan jalan tersebut, masyarakat dapat secara langsung merasakan mamfaatnya. Roda perekonomian dan transportasi menjadi lebih lancar. Lingkungan menjadi lebih nyaman dan asri. Sebagai wujud rasa syukur, pada 28 April 2012, BKM mengadakan acara peresmian. Acara peresmian dihadiri H. Tumai, SE, Wakil Ketua DPRD kota Bekasi.
Pemkot Bekasi sangat mendukung program yang dilaksanakan BKM karena memberikan output yang sangat baik, dari segi kualitas maupun partisipasi masyarakat. (DRT)
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
13
Kapermas
7. Bersinergi untuk Pembangunan
Pelaksanaan pembangunan mesti melibatkan banyak pihak, terutama pembangunan yang Pro Poor. BKM Bina Mandiri, kelurahan Margajaya, berusaha mewujudkan pembangunan yang sudah direncanakan dalam PJM Pronangkis dengan melibatkan pemerintah setempat. Kunjungan pimpinan kolektif BKM ke kantor kelurahan, merupakan upaya untuk terjaganya hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat yang diwakili oleh BKM. Pimpinan kolektif BKM yang dipimpin Samali, menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di kelurahan Margajaya dan meminta sumbang saran untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan melalui PNPM MP. Kegiatan tersebut merupakan persiapan pelaksanaan RWT (Rembug Warga Tahunan) yang secara rutin dilaksanakan setiap akhir tahun dan dalam rangka mempersiapkan usulan warga yang akan diajukan di tingkat kelurahan melalui Musrenbang.
Lurah Margajaya, Nana Sukarna, menitikberatkan adanya swadaya masyarakat. Swadaya masyarakat menjadi faKtor penting dalam pembangunan lingkungan. Adanya peran aktif masyarakat, akan menyebabkan lancarnya proses pembangunan dan hasilnya sesuai dengan rencana. Dari sisi lain, diharapkan agar BKM juga memperhatikan peran aktif perempuan. Mereka perlu dilibatkan, tidak melulu menjadi objek namun juga menjadi subjek, sebagai pengambil keputusan arah pembangunan. Pembangunan yang melibatkan perempuan sebagai subjek akan berfokus pada peningkatan pendapatan keluarga yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Adanya sinergi dalam pembangunan yang melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan, maka arah pembangunan akan sesuai dengan perencanaan. Pelaksanaan dan pengawasannya akan menjadi lebih mudah karena semua pihak terdorong untuk peduli. BKM Bina Mandiri terus berupaya agar sinergi tersebut semakin kuat. (DRT).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
14
Kapermas
8. Pelatihan Sambil Rayakan Milad
Pada 21 Februari 2012, kami mengadakan syukuran kecil-kecilan. Karena sehari sebelumnya, yaitu 20 Februari 2012, adalah hari jadi LKM Bakti Mandiri yang ke-12. Syukuran ini dihadiri oleh lurah, sekretaris kelurahan, Ekbang dan juga Koorkot Bekasi. Acara syukuran bertepatan dengan diadakannya Pelatihan Masyarakat (Pelmas) yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 20 - 21 Februari 2012, sehingga masyarakat yang waktu itu diundang sebagai peserta pelatihan, turut meramaikan Hari Jadi LKM Bakti Mandiri.
LKM Bakti Mandiri terbentuk pada tanggal 20 Februari 1999, dengan nama BKM Paguyuban Bakti Mandiri. Dengan adanya PNPM, pembangunan di wilayah Kelurahan Jatisari menjadi lebih baik, karena jalan-jalan yang tadinya masih tanah sekarang sudah dibeton dan dipaving. Rumah tidak layak huni pun sudah banyak yang telah jadi layak huni. Kegiatan ekonomi juga mengalami kemajuan, walau tidak banyak. Banyak warga yang mempunyai usaha, terbantu dengan bantuan pinjaman modal usaha untuk mereka. Dalam kegiatan social, BKM telah mengadakan pelatihan membuat kue dan bantuan peralatan untuk Posyandu se-Kelurahan.
Pada masa kepengurusan saat ini LKM Bakti Mandiri mempunyai tiga generasi kepengurusan, yang mudah-mudahan bertambah solid. Generasi pertama, ada Bapak Subagyono sebagai pendiri sekaligus koordinator, hingga kini. Generasi kedua adalah Ibu Syamsuri atau Ibu Soemaryati dan Ibu Novi, yang mulai bergabung pada tahun 2008, tepat ketika PNPM masuk ke Kelurahan Jatisari. Generasi ketiga, ada muda-mudi yang ikut meramaikan kiprah LKM, yaitu Ibu Rika, Ibu Yayuk, dan yang lebih baru lagi, Ibu Dewi. (RK).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
15
Kapermas
9. Menoreh Satu Titik
Rabu, 23 Mei 2012. Pukul 20.30 – 22.20 WIB. RT 4 RW 6 Kelurahan Jatiluhur. Sosialisasi rencana kunjungan Wagub. Warga membulatkan tekadnya : siap menerima kunjungan Wagub. Siap dengan optimalisasi swadaya masyarakat. Sebuah kehormatan dikunjungi Wagub sebagai Pembina TKPK Jawa Barat. Sebuah kebanggaan menerima kunjungannya. Dipandu Sopyan, warga bersepakat membentuk panitia kecil. Muncul gagasan : Kampung PNPM. Sabtu, 2 Juni 2012. Pukul 08.15 – 14.10 WIB. BKM tiba di Desa Cukang Genteng. BKM memperoleh gambaran terkait kunjungan Wagub : pembukaan, laporan panitia, kerja bakti, meninjau usaha ternak sapi dan usulan kegiatan sarana air bersih. Selanjutnya makan siang bersama, dialog, penyematan Pin PNPM MP dan terakhir : peninjauan pondok pesantren.
Kamis, 7 Juni 2012. Pukul 10.45 – 11.15 WIB. Rumah Dinas Wagub – Jalan Ir.H.Djuanda Bandung. Penyampaian kesiapan dan rencana kegiatan kunjungan Wagub kepada staf khusus Jabar 2. Di luar dugaan, Wagub berkenan untuk menemui BKM. Jumat, 15 Juni 2012. Pukul 16.25 – 19.30 WIB. Jalan Kinit RT 4 RW 6 kelurahan Jatiluhur. Kesiapan : 16 unit tenda yang terbagi dalam 5 titik, telah terpasang di lapangan utama. Tegak terpasang 4 tenda di satu titik sebagai tempat bazaar produk KSM. Layar tancap telah terpasang di sisi kanan panggung. Peta mini RT 4 RW 6, dipasang di dinding rumah, persis di belakang panggung. Bendera putih bergambarkan logo PNPM, umbul-umbul dan spanduk BTN serta umbul-umbul BKM, berkibar gagah dan semarak. Sabtu, 16 Juni 2012. Pukul 09.45 WIB. Walikota Bekasi, H. Rahmat Effendi, tiba lebih dulu. Selain disambut lambaian bendera kecil sang dwi warna yang dilakukan siswa SD dan SMP serta barisan pramuka, Walikota juga disambut tetabuhan rebana dan lantunan ibu-ibu yang tergabung dalam Grup Marawis RW 6. Pukul 10.20 WIB. Wagub disambut walikota. Pukul 10.30 WIB, Irawati selaku pembawa acara, mengawali acara dengan mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan Indonesia Raya. Berikutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penampilan pencak silat, laporan koordinator BKM, sambutan Walikota dan Wagub.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
16
Kapermas
Pukul 11.15 WIB. Wagub memandu lelang amal untuk 6 rutilahu. Walikota menjadi number one, menyanggupi rehab sampai tuntas rutilahu an Amad (RT 3 RW 1). Hal serupa diikuti oleh Wagub untuk rutilahu an Edah (RT 1 RW 7) dan Achdar Sudrajat – anggota DPRD Jabar untuk rutilahu an Minih (RT 2 RW 1). Tiga unit rutilahu lainnya, an Darudin (RT 5 RW 5), Misin (RT 2 RW 1) dan Wanih (RT 4 RW 6), mendapat bantuan dari Camat dan Lurah sekecamatan Jati Asih, SKPD, SD Jatiluhur II dan SMP 24, TL OC4, Tim Fasilitator, Managemen Trio Macan, BTN dan warga. Dana dikumpul secara langsung. Setelah dilakukan penghitungan, total dana berjumlah Rp. 65.250.000. Selepas lelang amal rutilahu, Wagub dan Walikota melakukan penyerahan santunan untuk anak yatim. Santunan berupa dana dan bingkisan alat sekolah untuk 15 anak yatim. Berikutnya Wagub melakukan penandatanganan prasasti pembangunan Jalan Kinit. Bersama Walikota, Wagub mengawali penulisan dan penandatanganan piagam untuk BKM dan warga RT 4 RW 6. Dalam piagam, Wagub menulis : Lanjutkan Kebaikan Ini (untuk BKM) dan Teruskan Perjuangan Kalian (untuk warga RT 4 RW 6). Sementara Walikota menulis kalimat yang sama dalam kedua piagam tersebut, yaitu : Muliakan pembangunan melalui kegiatan PNPM. Selepas doa, dilakukan peletakan batu pertama, sholat dhuhur dan makan bersama. Alhamdulillah.
Satu titik telah ditoreh dan bersiap untuk titik lainnya. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
17
Kapermas
10. Bersama Meraih Esok
Gelar Karya PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bekasi merupakan pelaksanaan kedua kalinya. Gelar Karya yang dilaksanakan di Balai Patriot, Kompleks Kantor Walikota, pada 13-15 September 2012 ini terbuka untuk umum. Gelar Karya ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pembangunan dan Kemasyarakatan (Asda 2) Setda Kota Bekasi Nandi Surjakandi, pada Kamis, 13 September 2012. Menurutnya, pelaksanaan penanggulangan kemiskinan diperlukan peningkatan kapasitas, pengembangan gagasan, motivasi yang kuat, semangat yang tinggi, inspirasi yang tiada henti dan aksi yang memiliki dampak perubahan kepada masyarakat.
“Penanggulangan ini harus dilakukan melalui tiga pilar pembangunan, yakni pemerintah, masyarakat dan swasta dengan memiliki kebersamaan dan menjalin hubungan yang baik sebagai mitra kerja,” jelasnya. Ia juga mengatakan, PNPM harus memberikan dampak terhadap perubahan kemiskinan dan mempunyai keyakinan yang kuat untuk terus berbakti dan memberikan karya nyata dalam pembangunan di wilayah masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bekasi sebagai ketua panitia Husni Tarigan mengatakan, gelar karya ini mempunyai andil besar dalam memberdayakan masyarakat dengan mensosialisasikan seluruh proses dan hasil karyanya. “Berbagai bentuk pameran, aneka lomba, pemutaran film bertema Pemberdayaan Masyarakat dan hiburan untuk anak-anak, bazaar dan PNPM Mandiri Perkotaan Award turut memeriahkan gelar karya tahun ini,” jelasnya. Pembukaan gelar karya tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Bumi Taekwondo Club yang ditampilkan oleh anak-anak.
Gelar Karya menampilkan capaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh masyarakat, produk KSM binaan, stan sponsor dan aneka lomba. Tampil pula stan Koperasi Swadaya Kota Bekasi dengan produk khas berlogo PNPM Mandiri Perkotaan. Turut hadir dalam acara, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Yusuf Nasih, para kepala SKPD, camat, lurah, PJOK Kecamatan se-Kota Bekasi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bekasi serta tamu undangan lainnya.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
18
Kapermas
Hadir pula Tim PNPM Mandiri Perkotaan Kota Depok dan Tim PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Bandung Barat. Hadirnya kedua Tim PNPM Mandiri Perkotaan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di luar Kota Bekasi dan selanjutnya akan terbentuk jaringan/forum pelaku PNPM Mandiri Perkotaan antarkota/kabupaten. Kegiatan Gelar Karya dimeriahkan sekira 30 stan, yang terdiri dari 12 stan kecamatan, 4 stan PNPM MP, 2 stan kapermas, 3 stan KSM binaan BKM, 2 stan perguruan tinggi dan 7 stan sponsor. Stan KSM binaan BKM menampilkan KSM Anggrek dari Kelurahan Jatisari dan KSM An-Nur dari Kelurahan Jatiluhur dengan produk aneka kue serta KSM Bougenvil dari Kelurahan Durenjaya dengan usaha batiknya.
Khusus stan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bekasi, dibuka penerimaan lamaran kerja untuk menjadi fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan di 26 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Lamaran dibuka untuk lulusan minimal D3 dari berbagai jurusan dengan usia maksimal 35 tahun. Lamaran paling lambat diserahkan pada hari ketiga pelaksanaan Gelar Karya. Di stan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bekasi juga akan diinformasikan terkait adanya kesempatan magang bagi lulusan S2/S3 untuk melakukan pengabdian melalui kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan dengan penempatan di seluruh Indonesia. Untuk memeriahkan kegiatan Gelar Karya, panitia juga menyediakan doorprize berupa handphone, dispenser, ransel, tas, dan lain-lain. Setiap pengunjung diharapkan menuliskan pesan/kesan terhadap kegiatan Gelar Karya II. Lembar pengisian tersebut dimasukkan ke kotak undian. Doorprize dibuka pada hari ketiga menjelang penutupan. (HK).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
19
Kapermas
11. Inilah Juara Gelar Karya 2012
Acara penutupan Gelar Karya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Bekasi tahun 2012 diwarnai dengan penyerahan piala penghargaan dan hadiah yang berlangsung di Gedung Balai Patriot, pada Sabtu, 15 September 2012. Penyerahan piala dan hadiah ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kapermas Kota Bekasi Drs. Husni Tarigan, MM, Ketua Forum Komunikasi Aktifis Peduli Kota Bekasi (F-KAPSI) Sunandar, Koordinator PNPM MP Maryana Ahmad, Lurah Kayuringin Jaya Herawan, SE dan Koordinator BKM Jaya Makmur, Kelurahan Bekasi Jaya Edi Sutrisno.
Kepala Kapermas Kota Bekasi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses meskipun tadi ada sedikit gangguan teknis. “Semoga acara ini bisa terlaksana secara rutin setiap tahun dan semakin terjalinnya sinergi antara para pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dengan pemerintah daerah,” harapnya. Berikut, inilah juara lomba dan PNPM Mandiri Perkotaan award Kota Bekasi 2012 :
Lomba Menggambar Juara I diraih Vania Archadiva dari SDN Pekayon VI, disusul Arestia dari SDN Kayuringin XVI sebagai Juara II dan Juara III dimenangkan Adilah Danisa dari SDN Duren Jaya. Lomba Mewarnai Juara I dimenangkan Regina dari TK Arrahman Pekayon, kemudian Juara II diraih Audrey dari TK Harapan dan Kayla Raya Sonia dari TK Arrahman Pekayon tampil sebagai Juara III. Sedangkan Juara Harapan I diraih Khyla Salwa dari TK Al-Jabar Duren Jaya, Juara Harapan II dimenangkan Keizya dari TK Al-Jabar Duren Jaya, lalu disusul Wulan Reguina dari TK Marga Jaya sebagai Juara Harapan III.
Lomba Membaca Puisi, Juara I diraih Siti Aulia dari SMPN 1 Kota Bekasi, Annisa Mutmainah dari SMPN 1 Kota Bekasi tampil sebagai Juara II dan Juara III dimenangkan Titania dari SMPN 35 Kota Bekasi. Lomba Kreativitas, Suprihatin dari Kelurahan Kayuringin Jaya menduduki peringkat teratas, disusul Sri dari Kelurahan Jati Bening sebagai Juara II dan Juara III diraih Ibu Rohmah dari Kelurahan Jati Bening.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
20
Kapermas
PNPM Mandiri Perkotaan Award Lurah Terbaik adalah Makhfud Saifudin, kelurahan Bojong Rawa Lumbu. Selanjutnya Herawan, kelurahan Kayuringin Jaya dan Eko kelurahan Jatiluhur. Sementara untuk PJOK terbaik diraih H. Abdul Kadir Jaelani, kecamatan Jati Asih. BKM terbaik diraih kelurahan Perwira, Jatimakmur dan Durenjaya. Lomba Foto PNPM, Juara I diraih BKM Perwira, Juara II dimenangkan BKM Jati Karya dan BKM Jati Luhur tampil sebagai Juara III. KSM Terbaik ada 3 kategori, bidang infrastruktur diraih KSM Bulak Indak dari Kelurahan Perwira, bidang ekonomi dimenangkan KSM Melati 4E dari Kelurahan Jati Cempaka dan bidang sosial diraih KSM PSM dari Kelurahan Sepanjang Jaya. Sementara Penghargaan khusus diraih KSM Sejahtera Bersama dari Kelurahan Jati Bening.
Salah satu pemenang lomba kreativitas, Suprihatin mengatakan sikap optimisnya terhadap program PNMP akan berhasil bila para pelaku memiliki komitmen yang kuat. Dengan adanya PNPM, masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung membangun desanya sesuai dengan kebutuhan. “Saya berharap, para pelaku PNPM bisa bekerja dengan baik untuk mewujudkan pembangunan partisipatif agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. (HK).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
21
Kapermas
12. Sosialisasi Pengolahan Sampah Terpadu
Berawal dari keprihatinannya terhadap masalah sampah dan dampaknya, Koordinator BKM Amanah Kelurahan Kayuringijn Jaya, HM. Djafar, mencari solusi untuk mengentaskan masalah tersebut. Dijajaki kemitraan dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi) Jakarta. Pada 29 Sepetember 2012, Tim BPPT datang ke lokasi TPS di RW 16 untuk melihat salah satu lokasi pembuangan sampah. Melihat lokasi tersebut, salah satu tim dari BPPT, Yanto, menyampaikan bahwa TPS tersebut bisa dijadikan sebagai tempat Pengolahan Sampah Terpadu. Sampah yang dihasilkan masyarakat bisa didaur ulang menjadi 4 item produk yang mempunyai nilai manfaat yaitu biogas, pupuk cair, pupuk padat dan bata press. Menilik pada salah satu faktor utama keberhasilan program ini adalah penyadaran masyarakat terhadap pola pemanfaatan sampah, sosialisasi pun dilakukan. Pada 2 Nopember 2012, BKM Amanah mengundang masyarakat RW 16, RW 17 dan RW 19, sebagai wilayah yang membuang sampahnya pada TPS tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, Lurah Kayuringin Jaya, Herawan, SE., tokoh masyarakat, pimpinan kolektif BKM, PKK, Tim Fasilitator PNPM MP dan tamu undangan dari Kelurahan Jaka Sampurna. Problematika persampahan yang mengakibatkan berbagai masalah yang lebih kompleks seperti longsornya gunung sampah di TPA Leuwigajah Bandung dan kebakaran sampah di TPA, menginspirasi BPPT untuk membuat sebuah alat dalam pengolahan sampah, yaitu An Aerob Composting. Sampah bisa diolah menjadi 3 jenis, yaitu biogas, pupuk kompos dan pupuk cair. Hal tersebut bisa diawali dengan pengelolaan sampah di sumbernya, yaitu di rumah tangga. Sampah yang ada diatasi dengan 3 R (Reduce= mengurangi sampah, Reuse = menggunakan kembali sampah yang ada dan Recycle = mendaur ulang sampah). Yang menjadi kunci adalah bagaimana memisahkan sampah. Sampah organik diolah menjadi komposter, sementara sampah an organik dikumpulkan di Bank Sampah untuk didaur ulang. (ER).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
22
Kapermas
13. Wow!! Satu Milyar!!!
Pengorbanan mesti ada dalam setiap perjuangan. Kemerdekaan RI 67 tahun lalu, diraih dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Demikian juga karir dan jenjang pendidikan kita, dicapai dengan langkah besar dan adanya dukungan total dari keluarga. Sebuah prestasi dapat dijangkau, manakala kebersamaan terjalin dengan kuat dan sama-sama berkeringat. Salah satu bentuk pengorbanan, adalah kegiatan sosialisasi PNPM MP. Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, media, tempat, ruang dan waktu serta kelompok sasaran. Kegiatan sosialisasi
yang gencar dilakukan, antara lain melalui kegiatan peresmian, pelatihan dan bazaar. BKM Candrabaga kelurahan Kranji
kecamatan Bekasi Barat, tidak ketinggalan untuk melakukan sosialisasi dimaksud.
BKM Candrabaga menggelar acara sosialisasi pada 3 November 2012. Sosialisasi dilaksanakan di halaman Majelis Taklim Ar-Ridho RT 5 RW 11. Acara sosialisasi diisi dengan penyerahan bantuan sosial PNPM MP dan peresmian kegiatan jalan lingkungan P3BK (Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas). Acara dihadiri oleh Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, Kepala Satker, Drs. H. Husni Tarigan, camat, lurah, BKM perwakilan tiap kecamatan, tokoh masyarakat dan warga penerima manfaat.
Drs Mudjiono, Koordinator BKM Candrabaga, dalam laporannya menyampaikan perjalanan dan kiprah yang telah dilaksanakan oleh BKM bersama masyarakat. BKM Candrabaga yang telah berumur 9 tahun, perkembangannya diawali dengan P2KP, kemudian dilanjutkan dengan PNPM MP. Pembinaan dari tim fasilitator dan semua pihak, berbuah amanah. Pemkot Bekasi pada tahun 2011 memfasilitasi BKM dengan dana Rp. 100 juta per kelurahan dalam kegiatan DBHSPI (Dana Bantuan Hibah Stimulan Pembangunan Infrastruktur). Selanjutnya tahun 2012, melalui P3BK (Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas), kegiatan lanjutan dari DBHSPI, pemkot memberikan amanah yang lebih besar pada BKM, yaitu mengelola dana sejumlah Rp. 200 juta per kelurahan.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
23
Kapermas
Dalam arahannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas inisiasi BKM dalam melakukan bantuan sosial terhadap siswa yatim piatu yang tidak mampu. Adanya P3BK sebagai program daerah, merupakan implementasi dari keberhasilan BKM dan masyarakat yang dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, yaitu musyawarah mufakat dan gotong royong yang dibuktikan dengan adanya partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Bantuan sosial yang digagas BKM, juga sejalan dengan semangat pemkot yang sudah melaksanakan pendidikan gratis.
Walikota berharap agar amanah dapat dijalankan dengan baik. Tahun 2013, dana P3BK akan ditambah menjadi Rp. 500 juta per kelurahan. Jika amanah dapat tetap dijaga, beliau berjanji dana P3BK akan ditingkatkan menjadi Rp 1 milyar per kelurahan. Di akhir sambutannya, Walikota mengajak kepada semua pihak untuk berbuat yang terbaiik untuk masyarakat.
Selepas sambutan dan arahan Walikota, acara sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan bantuan peralatan sekolah kepada 79 anak yatim piatu. Kemudian dilakukan gunting pita terhadap jalan yang baru diperbaiki melalui P3BK. Sebelum acara ditutup, disampaikan tausiah dari H. Ahmad Junaedi, pimpinan Majelis Taklim Ar-Ridho. Disampaikan bahwa orang yang dermawan akan diberi beberapa kebaikan, yaitu bertambah rezekinya, disembuhkan penyakitnya, dijauhkan dari malapetaka, masuk surga tanpa hisab dan azab. Usaikah perjuangan itu setelah prestasi terukir? Tidak. Perjuangan sebenarnya adalah melanjutkan perjuangan itu sendiri. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
24
Kapermas
14. Kebangkitan Forum BKM
Rapat Konsolidasi Forum BKM dan BKM sekota Bekasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Walikota Bekasi, 11 Desember 2012, adalah upaya menyatukan visi dan misi dalam rangka pembangunan tahun 2013. Rapat dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan ketua FBKM Kota, H. Muhammad Djafar dan sambutan PPK Satker, Dian Haryani. Selanjutnya acara dibuka oleh Kepala Kapermas, H. Husni Tarigan.
Pertemuan ini merupakan bentuk keprihatinan karena belum adanya kesamaan presepsi mengenai prosedur untuk mengakses program pemkot. Hal tersebut menyebabkan munculnya pihak lain yang memanfaatkan peluang ini dengan iming-iming mempermudah BKM untuk mengakses program, akan tetapi nyatanya malah mempersulit dan menambah beban BKM. Tidak adanya satu komando yang terstruktur, telah membuat FBKM, baik tingkat kecamatan maupun kota menjadi terpecah. BKM sering mendapatkan informasi yang berbeda dan menyebabkan BKM mengeluarkan biaya-biaya yang tidak perlu. Koordinator BKM Mustika Jaya, Maria Y.S., berharap agar FBKM dapat mengadakan rapat secara rutin dengan pelaksanaan yang tidak sentralistis dan mengajak seluruh BKM untuk bersatu dalam gerak dan langkah kerja. Sementara koordinator BKM Bekasi Jaya, H. Edi, ke depan BKM mampu membenahi legalitasnya. H Edi juga mengharapkan adanya penyamaan format proposal dan berharap agar Kapermas memberikan dukungan optimal terhadap niat baik BKM. Rapat Konsolidasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain merekomendasikan FBKM menjadi Sekretaris Tim Pokja Penanggulangan Kemiskinan dan kesiapan FBKM untuk memfasilitasi pembuatan LPJ P3BK tahun 2012 ini. Rapat ini diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan FBKM kota dan kecamatan, sehingga menambah semangat seluruh personil BKM dalam penanggulangan kemiskinan sebagai bagian dari pembangunan di Kota Bekasi. (DRT).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
25
Kapermas
BAGIAN DUA
KITA BISA KARENA KITA MAU
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
26
Kapermas
15. Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (1) Atas apa yang telah dicapai PNPM MP, penilaiannya telah disampaikan dalam berbagai pertemuan. Dikupas dalam pertemuan internal konsultan dan dipaparkan dalam kegiatan seminar atau lokakarya. Website pun secara rutin menampilkan hal tersebut di kolom cerita, berita, artikel atau best practise. Tak ketinggalan media lokal : koran, radio dan tivi turut menampilkan capaian positif atas apa yang telah diraih oleh masyarakat. Capaian kinerja kota/kabupaten telah disampaikan dalam pertemuan seluruh satker di Batam pada September 2011. Di tingkat OC4 Jabar, dibahas pada pertengahan Juli 2011 di Lembang dan awal Oktober 2011 di Diskimrum Jabar. Pada 19 Desember 2011, Kepala Satker Pusat, Ir. Boby Ali Azhari, M.Sc., pun berkenan menyampaikannya dalam Lokakarya PNPM MP di ruang rapat Kantor Walikota Bekasi. Tergelitik dengan hasil survai yang dilakukan koran lokal dan Jakarta, capaian kinerja dijajagi dalam sebuah jajak pendapat. Diawali dengan penyebaran surat edaran pada 6 Oktober 2011, jajak pendapat dilakukan dengan menyebar sebuah kuisioner yang terdiri dari 7 pertanyaan. Meski tidak memenuhi standar dan pandangan masyarakat di setiap kelurahan, 35 dari 56 lembar kuisioner, hasilnya dipaparkan untuk pertama kali dalam pertemuan BKM sekota Bekasi pada 13 Desember 2011. Jajak pendapat pertama berkenaan dengan pelaksanaan PNPM MP. Sejumlah 35 responden (100%), menyatakan bahwa PNPM MP bermanfaat untuk masyarakat. Terkait kekurangan DDUB Kota Bekasi (Rp. 5,7 milyar), 31 responden berharap agar DDUB dipenuhi 100% pada TA 2012 dan 4 responden memandang cukup dipenuhi 50% terlebih dahulu. Pandangan terhadap kemitraan antara BKM/masyarakat dengan SKPD, 35 responden (100%) berpendapat bahwa kemitraan penting untuk dilakukan. Pertanyaan selanjutnya, tentang pronangkis yang dilakukan setiap SKPD, 13 responden menyatakan mengetahui dan 22 responden tidak mengetahuinya. Dalam hal kinerja konsultan, muncul pernyataan puas (26) dan tidak puas (9). Ketidakpuasan responden terhadap kinerja konsultan, antara lain berkaitan dengan : a. Pola pendampingan (29), b. Pergantian personil (13), c. Pelatihan/coaching (20), d. Channeling (15), e. Kemitraan (17) dan f. Pemotongan BLM (0).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
27
Kapermas
Pertanyaan terakhir terkait pasca 2014, apabila pemda melaksanakan program lokal, responden berpandangan agar tetap didampingi oleh : a. Konsultan (24), b. Dinas/aparat pemkot (6), c. Perguruan Tinggi (2) dan d. Lainnya (3). Secara kualitatif, responden juga menyampaikan usulan dan harapan pada konsultan, pemkot dan pemerintah. Responden berharap agar konsultan lebih proaktif dan kreatif, dan tidak sering terjadi pergantian fasilitator. Harapan selanjutnya kepada Satker agar terus mendampingi BKM/masyarakat dan lebih kuat untuk menjalin kemitraan. Sementara kepada pemerintah, agar tidak ragu-ragu untuk melanjutkan PNPM MP dan menjadikan BKM sebagai pintu untuk masuknya program lain. Itulah sedikit gambaran PNPM MP di Kota Bekasi dari sudut lain berdasarkan hasil Jajak Pendapat. Pelaksanaanya, seyakin-yakinnya masih jauh dari sisi SOP sebuah jajak pendapat, akan menjadi bahan masukan, koreksi dan refleksi bagi seluruh tim. Akan menjadi satu bagian dari sebuah akar, dari banyaknya akar yang dimilliki sebuah tanaman rumput. Sekumpulan rumput yang menjadi bagian dari sebidang tanah, pada akhirnya membentuk sebuah area yang elok untuk dipandang, indah untuk dinikmati dan nyaman untuk didiami. Akar lainnya, harus ada perubahan, pemeliharaan dan perbaikan. Agar rumput kita selalu hijau, tak kalah dengan rumput tetangga yang ternyata memang hijau dan subur (MA). 35 35
22
25
30
20 25 20
15
15
10
13
Keterangan : Grafik 1. Pelaksanaan PNPM MP. Grafik 2. Pronangkis yang dilaksanakan SKPD.
10
5 5
0
0
0 Bermanfaat
Tidak Bermanfaat
Tahu
Tidak Tahu
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
28
Kapermas
16. Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (2) Fasilitator merupakan asset yang sangat berharga. Satu bagian terpenting dari bagian penting lainnya dalam suksesnya PNPM MP. Satu bagian yang dapat membuat halaman pemberdayaan menjadi lebih hijau dari kondisi semula. Satu bagian yang mendorong terjadinya perubahan pada hijaunya rumput di kebun kita.
Menjadikan fasilitator yang tangguh, berbagai upaya telah dilakukan. Upaya untuk mewujudkan fasilitator yang handal mengatasi berbagai tantangan dan tahan terhadap terpaan badai. Berbagai upaya telah dilakukan PU. Diawali pelatihan dasar, pelatihan madya dan pelatihan utama. Dilanjutkan coaching dan OJT. Dibekali berbagai tips n triks pemberdayaan, fasilitator juga diapresiasi dengan imbalan jasa dan award. Di beberapa kota/kabupaten lainnya, pemampuan dan peningkatan keberdayaan fasilitator ditempuh dengan berbagai inovasi dan kreativitas secara swadaya. Upaya yang dilakukan antara lain, inisiasi pembentukan forum fasilitator, koperasi, arisan, asuransi atau studi banding. Bahkan muncul ide dari seorang teman : pertukaran fasilitator antar kota/kabupaten atau lintas provinsi.
Terbersit dari Sukiyat pelopor mobil esemka, yaitu 3 N (Niteni, Niru dan Nambahi) atau ATM (Amati, Tiru dan Menambahkan), kegiatan teman2 Kab. Sukoharjo (website), coba kami terapkan di Kota Bekasi. Pertemuan full tim dikemas sebagai media refresh dan memperkuat soliditas personil. Acara digelar pada 14 Januari 2012 di Desa Ciwangi Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.
Pertemuan full tim diawali dengan kegiatan Lintas Kampung. Seluruh peserta dibagi dalam 3 grup, yaitu Grup Anggur, Apel dan Durian. Setiap grup dilepas secara berurut dengan jeda 15 – 20 menit. Grup Anggur dilepas pada pukul 07.05 WIB, Grup Apel (07.25 WIB) dan Grup Durian pukul 07.40 WIB. Setiap grup harus melintasi 3 kampung yang terdiri dari 6 pos dan dipandu oleh 33 titik penunjuk arah. Setiap grup juga dibekali berbagai alat, yaitu : bendera, spanduk, paku payung, pen, kertas, pinsil warna, penggaris, gunting, puzzle, spidol dan peta buta.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
29
Kapermas
Di setiap pos, seluruh anggota grup harus bahu membahu melaksanakan tugas sesuai POB yang dibuat panitia. Di Pos 1, Kampung Manyah Beureum, tugasnya adalah merangkai puzzle bersama anak-anak di sekitar pos dan mengenal identitas mereka. Memasuki Pos 2, Warung Pa Emod, belanja beberapa jenis makanan dan minuman. Sementara di Pos 3, Mushola Kampung Lebak Jaya , setiap grup harus mengenali sejarah dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus mushola tersebut serta memberikan sumbangan.
Berselang 15 menit, di Pos 4, tugas yang harus dilaksanakan adalah memasang spanduk dan melakukan penyeberangan secara estafet. Di Pos 5, Sawah Kampung Bojong, jarak terjauh yang harus ditempuh setiap peserta, setiap grup harus menggambar sejauh mata memandang di dekat pos tersebut. Selepas lukisan jadi, di Pos 6, pos terakhir yang berdekatan dengan sebuah jembatan, tugas yang diemban adalah memasang bendera grup dan membuat bendungan batu. Sepanjang perjalanan, setiap grup juga bertugas untuk mengumpul 7 jenis bunga yang berbeda warna.
Pukul 13.15 WIB, setelah badminton, mancing dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan full tim. Acara diisi dengan sekilas informasi terkait rencana kunjungan BKM Kab. Bengkalis Provinsi Riau, Paturay Tineung personil yang pindah tugas ke kota lain dan pengumuman pemenang Lintas Kampung. Grup Anggur keluar sebagai the champhion. Di posisi kedua Grup Apel dan posisi terakhir diisi Grup Durian. Hadiah berupa makanan dan minuman, selanjutnya dinikmati bersama. Tepat pukul 16.30 WIB, seluruh personil kembali bergerak menuju Kota Bekasi. Siap menunaikan amanah dengan semangat yang terbarukan. Semoga. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
30
Kapermas
17. Kita Bisa Karena Kita Mau Pelatihan open menu dengan tema khusus Channeling, akhirnya terlaksana dan tuntas. Digelar pada 10, 11 dan 12 April 2012, pelatihan dipusatkan di Balai Patriot kompleks kantor walikota. Pelatihan diikuti oleh 10 orang perwakilan dari setiap kelurahan. Serangkaian pertemuan dilaksanakan sebagai persiapan pelatihan. Diawali pembentukan panitia pada 25 Februari 2012, dilanjutkan secara marathon pada 11 dan 25 Maret, persiapan terakhir dilakukan 9 April 2012. Persiapan akhir dilaksanakan di aula Kapermas yang dihadiri oleh Kepala Satker – Drs. H. Husni Tarigan, MM dan PPK, Dian Hariani, S.Sos. Pelatihan hari pertama menampilkan 5 narasumber yang terbagi dalam 2 sesi. Sesi pagi diisi dengan narasumber dari pelaku PNPM. Materi Pelaksanaan Rehab Rutilahu Swadaya dipaparkan Mohammad Ali, Koordinator BKM kelurahan Jatikramat kecamatan Jati Asih. Sementara materi kedua disampaikan oleh Suwardi, ketua PSM (Program Swadaya Masyarakat) RW 4 kelurahan Sepanjang kecamatan Bojong Rawa Lumbu. Penutup sesi pagi diisi oleh Zaelani, anggota BKM Harapan Baru kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara. Sesi siang, diisi oleh 2 narasumber, yaitu Ahmad Jupri dari pemuda pelopor Kota Bekasi tahun 2011 yang menyampaikan materi tentang pengelolaan Ternak dan materi kelima disampaikan oleh Sinta dari kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat dengan materi Bank Sampah Darling. Hari kedua dengan menampilkan 3 narasumber, diimbangi dengan penurunan kehadiran peserta. Diisi dengan narasumber dari kampus (Universitas Islam 45), BSR (Bekasi Sosial Responcybility) dan Disperindagkop, pelatihan terus dilanjutkan dengan materi tambahan dari KLink (materi yang dimunculkan secara dadakan dan mengejutkan).
Sesi siang yang diisi oleh Drs. Zaenuddin Sitanggang, MS
(Disperindagkop), menjadi sesi paling menarik di hari kedua. Hari terakhir, peserta mulai tergiring ke nuansa penutupan. Semakin kental nuansanya manakala H. Syaiful (BKM Jatiluhur Barokah) selaku ketua panitia, melantunkan lagu favoritnya, Jangan Terulang Kedua Kali. Disambung beberapa peserta lainnya yang unjuk kemampuan dalam olah suara. Diawali materi KPI dan Logframe, pelatihan di sesi pagi dilanjutkan dengan materi Kebijakan Integrasi PNPM yang disampaikan Drs. H. Hadi Santoso, MA selaku Asisten Deputi Urusan Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
31
Kapermas
Lepas ishoma, kehadiran Ibu Plt Walikota, menyemarakkan kegiatan pelatihan. Selepas materi Dasar Menuju Kemandirian BKM, panitia mendaulat Ibu Walikota untuk menjadi juri Lomba Yel-Yel yang diikuti oleh peserta dari setiap kecamatan. Kecamatan Bekasi Barat sebagai juara I, kecamatan Jati Sampurna (Juara II) dan kecamatan Mustika Jaya (Juara III). Selepas lomba, dilanjutkan paparan singkat dari perwakilan BTN. Pukul 15.45 WIB, acara ditutup secara resmi oleh Ibu Walikota.
Selesai? Ternyata belum, bumbu pelatihan terus berlanjut. Begitu tuntas, di TKP, acara dilanjutkan dengan diskusi dan perdebatan kecil antara konsultan dan panitia. Terjadi mis link dalam komunikasi dan koordinasi. Mis link tersebut berlanjut di esok harinya. SF dari 7 tim beserta kekorkotan, melakukan evaluasi bersama panitia inti. Mencoba menemukenali mis link untuk memahami atas apa yang terjadi.
Itulah sedikit catatan Pelmas Channeling PNPM MP Kota Bekasi. Perencanaan yang sedemikian rupa dan pertemuan yang intensif untuk mencapai hasil maksimal, tetap memunculkan kekurangan di beberapa hal. Tapi di sisi lain, muncul haru dan bangga. Indonesia Raya berkumandang, semangat para peserta menyanyikan Topi Saya Bundar, militansi narasumber dan kekuatan Phu Che Nen Phu Nen Than Che Yauw Phu Yauw, akan menjadikan Pelmas Channeling sebagai event yang selalu dikenang. Ya, kita bisa karena kita mau. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
32
Kapermas
18. Hipertensi
Bertempat di aula RM Aquarium Resto Jalan Wibawa Mukti No. 81 kelurahan Jatiasih kecamatan Jati Asih, PT Hexpharm Jaya bersama Forum Kota Sehat (FKS) dan Gerakan Masyarakat Adipura (Gemar), menggelar acara Seminar Hipertensi. Dilaksanakan pada 22 Mei 2012, acara tersebut dihadiri oleh seluruh lurah sekecamatan Jati Asih, PKK, pimkol BKM, puskesmas dan perwakilan RT/RW. Panitia seminar antara lain diisi oleh Enjang Sasmita (BKM Jatiasih-FKS) dan Slamet Subagyo (Gemar).
Diawali sambutan perwakilan PT Hexphram Jaya, Alexander Paulus, seminar menghadirkan pembicara tunggal dr. Laniwati Limargah dari Klinik Provita Medika dengan materi tentang Hipertensi. Dalam sambutannya, Alexander Paulus menyampaikan bahwa kegiatan seminar tentang kesehatan ini akan dilaksanakan secara rutin per 3 bulan. Materi yang akan dikupas adalah Hipertensi, Diabetes, Kolesterol, Mag dan Infeksi. Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Camat Jati Asih, Drs. Ahmad Zarkasih.
Dalam paparannya, dr. Laniwati menyampaikan tentang Sistem Sirkulasi Darah, arti Hipertensi dan Tekanan Darah, Cara Mengukur Tekanan Darah, Gejala Hipertensi, Faktor yang mendorong terjadinya Hipertensi, Penangangan terhadap penderita Hipertensi dan Tips Mencegah Terjadinya Hipertensi.
Dr. Laniwati memaparkan bahwa Hipertensi diartikan meningkatnya tekanan darah di atas ambang batas normal (120/80 mmHg). Pra Hipertensi terjadi manakala tekanan darah berkisar antara 121-139 / 81 – 89 mmHg, Hipertensi Derajat 1 (140 – 159 / 90 – 99 mmHg) dan Hipertensi Derajat 2 (> 160 / 100 mmHg). Gejala Hipertensi antara lain : sakit kepala dan kaku leher, kesemutan (baal), mudah lelah, mual dan muntah, dan sesak nafas. Beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya Hipertensi, yaitu : keturunan, merokok, kandungan lemak/kolesterol, obesitas, konsumsi makanan dengan kadar garam atau kadar manis tinggi, stress dan usia lanjut.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
33
Kapermas
Proses terjadinya Hipertensi, antara lain : terlalu banyaknya konsumsi makanan dengan kadar manis yang tinggi, akan berdampak pada kegemukan dan meningkatnya kandungan kolesterol. Selanjutnya gula darah menjadi tinggi, pembuluh darah menyempit dan berdampak pada tekanan darah yang tinggi. Pada kasus yang dialami peroko, racun yang terdapat dalam rokok akan menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Akibatnya, elastisitas pembuluh darah menjadi rendah dan meningkatkan tekanan darah. Di kasus lainnya, yaitu konsumsi makanan dengan kadar asin yang tinggi, akan menyebabkan kadar natrium dalam darah meningkat, volume pembuluh darah tinggi dan akhirnya membuat tekanan darah menjadi tinggi.
Bahaya lanjutan dari Hipertensi antara lain : stroke, gagal jantung/serangan jantung, gagal ginjal, gagal nafas dan gangguan penglihatan. Tips mencegah Hipertensi dapat dilakukan melalui pola hidup sehat, olah raga yang teratur, konsumsi makanan bergizi dan sehat, menjaga berat badan ideal, istirahat yang cukup dan menghindari rokok. Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi Hipertensi, antara lain golongan Blocker, Ace Inhibitor dan CCB. Di akhir paparannya, dr. Laniwati menyampaikan beberapa kesimpulan, yaitu : Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang mesti ditangani secara menyeluruh, waspada terhadap faktor-faktor yang dapat mendorong terjadinya Hipertensi dan pentingnya penanganan dini terhadap gejala Hipertensi untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih berat. Disampaikan pula pentingnya ‘Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati’. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
34
Kapermas
19. Tetes Keringat
Kegiatan Capacity Building BKM, merupakan salah satu kegiatan yang difasilitasi dalam BOP PNPM MP di lingkup Satker Kota Bekasi. Kegiatan CB kali ini, dilaksanakan di Hotel Purnama Cipayung Bogor pada 26 dan 27 Juni 2012. CB BKM diikuti oleh 63 peserta yang terdiri dari 56 orang perwakilan BKM sekota Bekasi dan 7 orang perwakilan dari Tim Fasilitator. CB BKM dibuka secara resmi oleh Drs. H. Husni Tarigan, M.Si. Selepas pembukaan, kegiatan CB BKM dilanjutkan dengan paparan materi dari Erwin Effendi, SH, MH, selaku sekretaris TKPKD. Di luar dugaan, Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, berkenan hadir dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas capaian dan pengabdian yang telah dilakukan oleh BKM. Keberhasilan PNPM MP, selanjutnya diterjemahkan dengan pelaksanaan DBHSPI (Dana Bantuan Hibah Stimulan Pembangunan Infrastruktur) pada tahun 2011 dengan BLM Rp. 100 juta/kelurahan. DBHSPI dilanjutkan pada tahun 2012 dengan sebutan P3BK (Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas), pagu BLM Rp. 200 juta/kelurahan. Walikota berharap, agar P3BK dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat diteruskan pada tahun 2013 dengan BLM Rp. 500 juta/kelurahan. Selepas memberikan arahan, Walikota menyempatkan diri untuk memberikan selamat kepada setiap peserta dan berdialog dengan beberapa peserta.
Hari pertama CB BKM, berlangsung sampai pukul 23.00 WIB. Pelaksanaan PLPBK Kelurahan Muarasari dan Sinergitas PNPM MP dan P3BK, menjadi 2 materi yang disampaikan pada sesi malam. Semangat peserta untuk menimba ilmu, layak dijempoli. Hari kedua CB BKM, berkenan hadir dari Rumah Zakat, Asisten Devuti Sumberdaya Swadaya Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera dan TA Infra OC4 Jabar. Peserta berharap agar Rumah Zakat semakin dekat dengan BKM untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
35
Kapermas
Dalam rangka studi banding di BKM Semplak, peserta diterima oleh BKM, LPM dan Lurah. Diawali pembukaan dan sambutan, seluruh peserta studi banding diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri. Tidak ketinggalan, diperkenalkan juga perwakilan tim fasilitator dari Kota Bekasi dan Tim 2 Kota Bogor. Selepas sambutan dari Satker Kota Bogor, Denni Wismanto, SE, MM, dilakukan serah terima cendera mata. Dian Hariani, S.Sos selaku pimpinan rombongan, menyerahkan plakat kepada Kepala Dinas Pengawasan Bangunan, Hj. Erna Hernawati, MM . Selanjutnya Drs Mudjiono, mewakili BKM kota Bekasi, juga menyerahkan plakat kepada Zubaidah, koordinator BKM Semplak. Sementara BKM Semplak menyerahkan beberapa boneka dan keripik buah karya KSM. Rangkaian acara ditutup dengan menikmati suguhan lontong sayur dan opor ayam. Selanjutnya peserta mengunjungi sekretariat BKM Semplak dan meninjau kegiatan KSM secara langsung di lapangan. Terungkap bahwa keberhasilan BKM Semplak diraih dengan perjuangan yang cukup berat. Sempat oleng dengan kandasnya kegiatan perguliran pada tahun 2003, BKM Semplak selanjutnya bangkit di tahun 2005. Tingkat pengembalian saat ini mencapai nilai di atas 90 % dengan total perguliran lebih dari Rp. 2 milyar. Modal semula berjumlah Rp. 180 juta. Di sisi lain, sebuah KSM dengan produk boneka, akan mengikuti pameran di negeri kincir angin. Salut. Tepat pukul 15.00 WIB, peserta kembali ke Kota Bekasi. Keceriaan dan kebersamaan selama 3 hari, diyakini tergambar di wajah setiap peserta. Senyum optimisme tergurat, menyongsong pelaksanaan PNPM MP 2012 dengan semangat terbarukan. Semoga tetes keringat seluruh BKM adalah amal baik yang kelak tergantikan dengan pahala yang berlipat. Semoga keringat itu menjadi rahmat yang ditukar dengan surga yang penuh berkah. Amin. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
36
Kapermas
20. Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (3) Ada saatnya pandangan mata mesti diarahkan pada rumput di halaman kita. Jangan-jangan rumput itu selalu terabaikan karena kita selalu memperhatikan rumah yang kita diami. Rumah dengan segala keinginan agar terus berkembang dan bertambah luas. Hingga di satu waktu, kita baru menyadari bahwa rumput itu tidak terawat. Kemudian di ujung waktu, tertegun dan kaget bahwa rumput itu telah habis tak bersisa karena nafsu kita. Jangan!!!! Jangan sampai itu terjadi.
Siklus yang terus berputar, BLM yang terus mengalir, kegiatan KSM yang terus mengular dan ide atau keinginan yang terus menjalar, telah mengenyampingkan pentingnya ‘satu jeda’. Satu kesempatan untuk saling koreksi dan mengisi. Satu media untuk saling menguatkan makna ‘bersimbosis mutualisme’. Satu waktu yang mesti kita lakukan secara rutin dan teratur sebagai bagian tak terpisahkan dalam membangun ‘rumah besar’ PNPM MP, kebersamaan. Satu nafas yang apabila tidak dijalankan, maka hilanglah makna ‘loe n gue, friends’.
Jeda itu sudah bergemuruh di tahun 2011. Jeda yang akan diisi dengan kegiatan Jambore. Jeda tersebut kemudian senyap ditelan kegaduhan ‘keterlambatan gaji’. Muncul kembali di Februari 2012 dan semakin menguat pada Juni 2012. Info dari Ring 1, akan digelar pada pertengahan September 2012. Asyik, seru dan rame. Usai lebaran langsung tancap gas untuk berbagai kegiatan.
Ternyata, mundur lagi 1 bulan. Jadinya pada 21 dan 22 Oktober 2012. Sosialisasi dilaksanakan pada 15 Oktober 2012 dalam acara rakor Koorkot. Setiap peserta mendapat 1 lembar jadwal kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kemitraan Antar Pelaku PNPM MP Provinsi Jawa Barat. Esoknya, undangan disebar via email. Esoknya, jadwal berubah. Mundur 1 hari, jadinya 22 dan 23 Oktober 2012. Tempat tetap, yaitu Pussenif TNI AD di jalan Supratman Kota Bandung.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
37
Kapermas
Sejak awal, jeda itu menyiratkan ketidaksiapan EO. Setelah kecewa karena tidak ber-Jambore, disusul dengan perhitungan biaya transport yang di luar nalar, peserta tambah kecewa dengan ketidakhadiran gubernur dan semakin kecewa dengan penginapan yang tidak disiapkan sejak awal.. Peserta baru dapat masuk kamar setelah malam tiba. Kasihan…..
Kecewa seluruh peserta yang berjumlah lebih dari seribu orang, terobati oleh adanya apresiasi untuk BKM dan Fasilitator Terbaik. Peserta juga menjadi bungah dengan penampilan atraktif dari Tim Ary Ginanzar dengan materi ESQ. Teriakan dan tepuk tangan, menguasai kompleks militer tersebut.
Dalam satu kesempatan, peserta memberikan tepuk tangan yang panjang dan cukup lama. Materi yang disampaikan, diyakini akan meneguhkan niat dan komitmen peserta untuk terus berbakti dan mengabdi. Berbagi karya untuk negeri dengan kecerdasan spiritual. Melaksanakan amanah dengan penuh kejujuran, tanggung jawab, visioner,disiplin, kerja sama, adil dan peduli.
Jeda ini, mudah-mudahan berkontribusi untuk hijaunya rumput di halaman kita. (MA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
38
Kapermas
21. Konstruksi Berkelanjutan
Bertempat di Kampus Universitas Trisakti, pada 1-2 November 2012, diselenggarakan Konvensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS) ke-6. Mengusung tema Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Sipil dan Lingkungan dalam Mempertahankan Kinerja Infrastruktur di Indonesia, acara KoNTekS dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Trisakti, disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama dan Sekjen BMPTTSSI (Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia), Lawalenna Samang. Acara KoNTekS diselenggarakan oleh 8 Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Trisakti, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Pelita Harapan, Universitas Sebelas Maret, Universitas Udayana, Institut Teknologi Nasional, Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Tarumanegara. KoNTekS ke-6 merupakan tindak lanjut dari KoNTekS ke-5 yang dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara.
Selepas sambutan Rektor, Wagub dan Ketua BMPTTSSI, acara KoNTekS dilanjutkan dengan paparan dari Muhammad Abduh, Ph.D, dari Kelompok Keahlian Managemen dan Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Narasumber menyampaikan materi tentang Konstruksi Berkelanjutan.
Konstruksi Berkelanjutan harus memperhatikan 7 aspek, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Protect Nature, Eliminate Toxics, Life Cycle Costing dan Quality. Keseluruhan aspek harus diterapkan dalam rangkaian pelaksanaan sebuah konstruksi, yaitu dalam kegiatan Planning, Development, Design, Construction, Use and Operation, Maintenance, Modification dan Deconstruktion. Ketujuh aspek dan seluruh rangkaian kegiatan, harus mengedepankan juga penerapan nilai-nilai. Fakta di lapangan, sering tidak berkolerasi antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Misalnya terjadi perbedaan implementasi antara perencanaan, desain, pembuatan konstruksi dan pemanfaatan dan pemeliharaan. Dampaknya, konstruksi tersebut tidak dapat digunakan secara berkelanjutan.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
39
Kapermas
Kementerian PU memiliki Agenda 21 yang berisi tentang Konstruksi Berkelanjutan Indonesia. Tiga prasyarat kondisi untuk mewujudkan Konstruksi Berkelanjutan, yaitu penerapan sistem nilai, teknologi dan institusi. Agenda 21 disesuaikan dengan Agenda Konstruksi Nasional tahun 2030. Agenda 21 merupakan acuan bagi setiap pihak dalam diskusi dan pendetailan setiap kegiatan atau tindak lanjut dalam rangka pembangunan konstruksi.
Dalam mewujudkan Konstruksi Berkelanjutan, penting adanya peran dari pemerintah, institusi pendidikan, institusi penelitian, penyedia barang/jasa dan pengguna barang/jasa. Temuan evaluasi 2011, masih lemahnya koordinasi antar kementerian dan lembaga, Kementerian PU mengusulkan dirinya sebagai leader, namun belum sepenuhnya dipercaya dan pelaku Konstruksi Berkelanjutan yang ada belum terfasilitasi dengan baik. Perkembangan implementasi, antara lain adanya sekretariat bersama dalam rangka mewujudkan Konstruksi Berkelanjutan, pelaksanaan kajian kesiapan kontraktor dan inisiatif infrastruktur hijau. Fenomena bangunan hijau atau Green Building di Indonesia berjalan cukup cepat dan gedung merupakan objek termudah untuk impelementasi Konstruksi Berkelanjutan karena lebih mudah pengendaliannya dalam setiap tahapan kegiatan.
Di sisi lain, pemerintah telah berbuat berbagai hal. Kementerian Lingkungan Hidup No. 8 tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan, Kementerian PU menyusun Rancangan Peraturan Menteri PU tentang Bangunan Hijau dan DKI telah memilki Pergub No. 32 tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau. Selepas narasumber pertama, dilanjutkan dengan paparan dari ketua BPPTTS, profil company PT.Holcim dan paparan makalah yang terbagi dalam 6 ruang kelas. Tim PNPM Kota Bekasi yang hadir dengan adanya undangan dari PT.Holcim, masuk di ruang C-6. Makalah yang ditampilkan oleh 4 pemakalah adalah Indentifikasi Lingkungan Permukiman Kumuh di Kota Bontang (Amos Setiadi, UAJY), Pra Studi Pemodelan Carbonfootprint pada Supply Chain Proyek Konstruksi di Indonesia (Hermawan, ITB), Possible Hydrologic Cycle Characteristic Changes Consequense of Climate Change (Fransiska Yustiana, Itenas) dan Analisis Keandalan Waduk dalam Pemenehuhan Kebutuhan Air Bersih, Studi Kasus Waduk Paya Bener Takengon (Asmeri, Ziana dan Ampera, Universitas Syah Kuala). Setiap makalah dipaparkan dalam waktu 10 – 15 menit. (MA). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
40
Kapermas
22. Bersama Lebih Produktif Pukul 09.00 WIB, acara SCORE (Sustaining Competittive & Responsible Enterprises) yang diselengggarakan ILO di Balai Kartini, resmi dibuka. Program Keberlanjutan melalui Usaha yang Kompetitif dan Bertanggungjawab adalah program bantuan teknis gloal yang dikembangkan ILO untuk membantu pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta menciptakan pekerjaan yang layak. Program SCORE bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi UKM melalui pelatihan jangka pendek bagi para manager dan pekerja, disamping menyediakan jasa konsultasi dan panduan dari para ahli di lapangan.
Acara SCORE dimulai dengan sambutan dari SECO (Swiss Secretariat for Economic Affairs), Norad (Norwegian Agency fpr Development Cooperation), APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia). Kemudian peluncuran Program berkelanjutan bagi bisnis UKM, dengan membuka tirai Banner dan pukul gendang bersama-sama. Setelah itu peserta dan tamu dihibur dengan tarian Rampak Gendang dari Jawa Barat. Acara dilanjutkan dengan Coaching dari Gartyo Action Coach Indonesia, yang di sajikan oleh
Yohanes G. Pauly. Disampaikan tentang Kunci Sukses. Menurutnya, kebanyakan orang sering salah pengertian dengan nasib
(destiny) yang berasal dari kata destination yang artinya tujuan akhir. Jika dikatakan bahwa miskin karena nasib, maka itu berarti memang tujuan akhirnya adalah untuk jadi miskin. Menuju kesuksesan dibutuhkan 6 kunci praktis. 1. Stong Leadership. Kepemimpinan yang kuat. Awal membangun sebuah usaha atau mengembangkan perusahaan, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat karena dia harus dapat merekrut karyawan yang tepat dan membentuk winning tea. 2. Common Goal. Tujuan Bersama. Adanya tujuan yang sama dari karyawan dan pemilik perusahaan, maka semua pihak merasa dilibatkan dan merasa punya kontribusi akan kemajuan perusahaan. 3. Clear Game Rule. Aturan Permainan yang Jelas. Hal ini adalah yang umum terjadi di lapangan, dibutuhkan aturan main yang jelas. Bila berbuat kesalahan maka kesepakatan hukuman harus berani diterapkan, meski yang melakukannya adalah pegawai senior. Begitu juga sebaliknya, bila ada yang berprestasi maka reward yang dijanjikan harus diberikan, meski dari karyaawan yang tidak di sukai.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
41
Kapermas
4. Action. Tindakan nyata. Tindakan nyata harus segera dilaksanakan dari kesepakatan yang telah diambil. Berkaitan dengan, When, What dan Who. Hal ini harus kembali ditanyakan dalam pertemuan berikutnya. When, Kapan akan dilaksanakan perbaikan dan berapa lama targetnya. What, Apa saja yang diperlukan untuk perbaikan dan atau apa saja yang harus di perbaiki. Who, Siapa saja yang bertanggung jawab. 5. 100% involment. Keterlibatan 100% dari seluruh tim, maka solusi dan perbaikan yang dibutuhkan dapat segera terlaksana. 6. Support Risk Taking. Mendukung keputusan yang diambil. Apabila ada seseorang dari karyawan atau manajer berani mengambil keputusan, maka keputusan tersebut harus didukung. Apabila ada kesalahan, tanyakan kembali pada karyawan tersebut apa solusi dari masalah yang ditimbulkan dari keputusannya. Yohanes G. Pauly juga menyampaikan Kunci Sukses yang terdiri dari 4 AS, yaitu kerja kerAS, kerja cerdAS,kerja tuntAS dan kerja IkhlAS. Ada lagi yang menyebutkan kunci sukses adalah DUIT (Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakal). Dipaparkan juga tentang 4 kaki meja dalam membangun usaha : Produksi, Marketing, Finance dan Winning team. Materi yang disampaikan Yohanes G. Pauly sangat berguna untuk membangun/kemajuan sebuah perusahaan. Selama ini, ketika suatu perusahaan maju, sering karena adanya Super Women atau Super Man. Agar ke depan tidak terlalu berat, maka bangunlah Winning Team. Acara Kemudian dilanjutkan dengan Tips and Trik menjadi UKM yang Produktif yang dipandu oleh Traner expert dari ILO SCORE. Dimulai dari Modul 1 tentang Kerja Sama di tempat kerja sebagai pondasi bagi keberhasilan usaha. Modul modul ini mengajak peserta untuk mengetahui lebih dalam tentang tujuan SCORE, tema dan Pendekatan. Dijelaskan juga pengertian kerjasama di tempat kerja dan pentingnya kerja sama dalam perbaikan, melakasanakn langkah-langkah untuk meningkatkan kerjasama di tempat kerja dan mengukur peningkatan kerjasama di tempat kerja dan perbaikan perusahaan. Modul 2 tentang Manajemen Kualitas, mengelola perbaikan kualitas secara berkesinambungan. Pada akhir modul peserta akan dapat, menjelaskan makna, konsep dasar kualitas dan pentingnya kualitas secara keseluruhan terhadap daya saing dan profitabilitas. Diharapkan peserta juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengurangi cacat produksi, meningkatkan kualitas produk dan jasa, menyampaikan tepat waktu dan mempromosikan jaminan kualitas. Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
42
Kapermas
Modul 3 berisi 5-S. Modul ini berkaitan dengan KAIZEN dan Inovasi. Falsafah KAIZEN adalah KAI (perubahan) dan ZEN (lebih baik). KAIZEN, perubahan yang lebih baik dan berkesinambungan (Continuous Improvment). KAIZEN berkaitan dengan SDM, sedangkan INOVASI berkaitan dengan permodalan dan peralatan. Memulai usaha perbaikan yang murah adalah dengan KAIZEN. Perbaikan secara teknis dapat dilakukan dengan 5-S, yaitu Seiri (sisihkan), Seiton (susun), Seiso (Bersihkan), Seiketsu (pelihara) dan Shitsuke (latih). 5 S bertujuan untuk meningkatkan disiplin, motivasi dan produktivitas kerja untuk meningkatkan perbaikan standar pelayanan kepada masyarakat, membangun kerjasama yang baik melalui partisipasi aktif kepada setiap pegawai, mengurangi pemborosan yang terjadi di kantor, meningkatkan efesiensi dan efektifitas penggunaan peralatan, bahan dan fasilitas kerja dan meningkatkan kesadaran semua pegawai untuk memelihara dan merasa ikut memiliki asset organisasi/kantor.
Seminar
diakhiri
pengusaha mengikuti
dengan
pakaian SCORE.
kesaksian
kesehatan
seorang
yang
Perusahaannya,
sudah
terutama
gudangnya, menjadi lebih rapi dan bersih. Tingkat retur barang menjadi lebih sedikit dan berdampak dapat pulang ke rumah lebih cepat sehingga sehingga lebih punya banyak waktu dengan keluarga. (DRT).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
43
Kapermas
23. Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi PNPM MP dengan Penggunaan Model Clear di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Oleh : Irma Septiany S.IA Universitas Indonesia
Kemiskinan merupakan permasalahan yang sulit terpecahkan di Indonesia dan menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh Pemerintah. Badan Pusat Statistik menyatakan penduduk miskin di Indonesia dari Maret 2010 ke Maret 2011 mengalami penurunan sebesar 1,00 juta orang. Pada Maret 2010 penduduk miskin sebesar 31,02 juta orang (13,33%) sementara sampai Maret 2011 penduduk miskin menurun menjadi (12,49%) sebanyak 30,02 juta orang (BPS, 2011: dds.bps.go.id). Penduduk miskin di Indonesia memang mengalami penurunan dari tahun 2010 ke 2011, tetapi disparitas kemiskinan antara kota dan desa masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan. Di dalam kota sendiri ketidakmerataan kesajahteraan atau disparitas kemiskinan ini masih sering dijumpai, terutama untuk daerah-daerah setingkat kelurahan yang letaknya jauh dari pusat kota dimana masalah kemiskinan masih menjadi momok dan jauh dari kalimat “kesejahteraan rakyat yang seluas-luasnya”. Pemerintah terus berupaya yang untuk mengatasi masalah kemiskinan, Pemerintah menjadikan penanggulangan kemiskinan sebagai prioritas pembangunan rencana kerja pemerintah tahun 2012 dengan tema “Percepatan dan Perluasan Ekonomi yang Berkualitas, Inklusif, dan Berkeadilan Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat”. Kebijakan pembangunan nasional yang dibuat mengarahkan pada kebijakan Pro-Growth, Pro-Poor, Pro-Job dan Pro-Environment yang diharapkan menurunkan tingkat kemiskinan melalui kebijakan 4 (kluster) penanggulangan kemiskinan. Dari keempat kluster, salah satu kebijakan yang dimunculkan adalah PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri yang merupakan program yang mengupayakan penanggulangan kemiskinan dengan meyakini bahwa pendekatan yang lebih efektif untuk mewujudkan proses perubahan kondisi yang lebih baik lagi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
44
Kapermas
Tabel Capaian Partisipasi Kecamatan Bekasi Utara 2011 No
Kelurahan
Dewasa
%Dewasa
% Miskin
%Perempuan
1 MARGA MULYA
11,346
28.7%
17.4%
38.7%
2 HARAPAN BARU
14,306
3.2%
25.0%
33.6%
3 KALIABANG TENGAH
49,957
1.5%
18.8%
32.3%
4 PERWIRA
23,316
4.5%
25.2%
31.3%
5 HARAPAN JAYA
53,795
2.3%
25.6%
30.6%
6 TELUK PUCUNG
30,434
2.5%
15.4%
28.9%
Sumber: Data Sistem Informasi Manajemen Korkot Kota Bekasi
Dari tabel di atas Keluruhan Kaliabang Tengah menunjukan serapan partisipasi terendah di Kecamatan Bekasi Utara. Rendahnya partisipasi dewasa yang terserap di Kelurahan Kaliabang Tengah hanya sebesar 1.5%, diikuti di dalamnya rendahnya partisipasi penduduk miskin dan partisipasi perempuan. Partisipasi penduduk miskin dan partisipasi perempuan yang rendah mempengaruhi rendahnya partisipasi dewasa di Kelurahan Kaliabang Tengah. Bagaimana partisipasi masyarakat di Kelurahan Kaliabang Tengah dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kaliabang Tengah hanya menyerap partisipasi hanya 1.5%? dengan menggunakan Model CLEAR yang diajukan oleh Lowndes, Pratchett dan Stocker yang terdiri dari: 1. Can Do – have the resources and knowledge to participate; 2. Like to – have a sense of attachment that reinforces participation; 3. Enable to – are provided with the opportunity for participation; 4. Asked to – are mobilized through public agencies and civic channels; 5. Responded to – see evidence that their views have been considered.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
45
Kapermas
dapat digunakan untuk mengindentifikasikan ketidaksamaan respon warga terhadap partisipasi, sehingga dari kelima faktor Model CLEAR dapat diketahui bagaimana partisipasi di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan. Berdasarkan identifikasi faktor-faktor Model CLEAR yang ditawarkan Pratchett, Stocker dan Lowndes (2004), maka diperoleh kesimpulan mengenai penyebab rendahnya partisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kaliabang Tengah adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan menyediakan waktu yang dimiliki rata-rata penduduk Kelurahan Kaliabang Tengah sebagai pekerja menjadi faktor partisipasi di Kelurahan Kaliabang Tengah masih rendah. Sehingga yang dapat berpartisipasi hanyalah orang-orang yang benarbenar dapat meluangkan waktu sebesar-besarnya. Pada saat sosialisasi dilakukan dan informasi yang ditangkap oleh masyarakat adalah tujuan program ini diperuntukkan untuk orang miskin, maka mereka yang merasa tidak menjadi bagian dari program ini memutuskan untuk tidak terlibat. Selain itu Sosialisasi yang pertama dilakukan oleh PNPM Mandiri Perkotaan melalui fasilitator kelurahan dan konsultan telah berupaya untuk melakukan sosialisasi dengan mengundang perangkat-perangkat kelurahan meliputi RW dan RT sebagai perwakilan wilayah, namun yang terjadi tidak semua RT/RW merespon undangan sosialisasi dari PNPM MP. 2. Keinginan masyarakat miskin untuk berpartisipasi ada, tetapi ketika diharuskan ada swadaya 30% keinginan mereka dalam pengajuan menjadi gugur karena tidak siap dalam melakukan swadaya. Kemampuan waktu perempuan dalam pertemuan seperti rapat-rapat tidak dapat mengikuti. Perempuan tidak dapat ikut dalam pertemuan pada malam hari karena masalah perijinan dari suami dan ajaran agama mereka yang melarang mereka untuk keluar pada malam hari. Ketika masyarakat miskin ingin berpartisipasi tetapi diminta untuk melakukan pengajuan bantuan, sikap jenuh dan pesimis masyarakat yang pernah mengajukan permohonan bantuan tetapi di tunda maka masyarakat miskin yang pernah melakukan pengajuan mundur secara perlahan. 3. Program-program yang dikhusukan untuk perempuan di Kelurahan Kaliabang masih kurang karena program yang yang lebih utamakan adalah kegaiatan lingkungan. Sehingga perempuan kurang difasilitasi dalam PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kaliabang Tengah. Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
46
Kapermas
Salah satu cara untuk pembangunan manusia, dalam mengatasi permasalahan kemiskinan diperlukan mengangkat kaum marginal yaitu penduduk miskin dan peran perempuan. Penduduk miskin dan perempuan sebagai objek tujuan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dalam hal mengatasi kemiskinan. Peran perempuan begitu penting karena perempuan yang mengetahui apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan rumah tangganya, perempuan yang dapat memberi masukan prioritas kebijakan apa yang perlu diambil dalam pengambilan keputusan karena bersentuhan langsung dengan permasalahan kemiskinan. Dalam rangka pembangunan manusia maka diperlukan partisipasi, sehingga untuk Kelurahan Kaliabang Tengah untuk meningkatkan partisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan adalah 1. Sosialisasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan secara intensif ke 30 RW yang ada di Kelurahan Kaliabang Tengah. Setiap RW di kunjungi oleh fasilitator kelurahan atau konsultan. 2. Menyediakan program-program yang diperuntukan perempuan dalam hal ini adalah kegiatan sosial. Potensi jumlah perempuan di Kelurahan Kaliabang Tengah yang hampir menyamai jumlah laki-laki, dapat diakomodir melalui pelatihan-pelatihan yang dapat menciptakan cikal bakal usaha-usaha baru yang dikelola oleh perempuan. Perempuan yang memperoleh penghasilan dari usahanya diharapkan dapat membantu suami meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.
Peran aktif BKM dan pengurus KSM dituntut lebih aktif, karena program ekonomi bergulir tidak berjalan di Kelurahan Kaliabang Tengah maka strategi mereka adalah dengan melakukan pendekatan ke pihak swasta untuk bekerjasama melalui channeling sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah. (DRT).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
47
Kapermas
BAGIAN TIGA
MA ANAH BISA KE BANK
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
48
Kapermas
24. Akses KUR nan Berliku
Kegiatan channeling khususnya akses KUR di Kota Bekasi, bagai tumbuhnya jamur di musim hujan. BKM bersemangat untuk menjalin kerjasama dengan perbankan. Tentu saja semangat ini tidak timbul dengan sendirinya. Bagi BKM, kegiatan channeling merupakan solusi untuk KSM ekonomi bergulir yang ingin meminjam lebih dari Rp 2 juta dan melayani KSM ekonomi bergulir yang belum terfasilitasi serta memberikan akses tambahan modal kepada masyarakat "non bankable". Channeling juga menjadi satu terobosan, bagi UPK BKM yang
sudah
tidak melaksanakan perguliran alias macet total.
Diawali pada April 2009 ketika Kota Bekasi menjadi Pilot Project kegiatan channeling dengan lembaga keuangan mikro. Dengan iniasi Bank Dunia, BKM diajak untuk bermitra dengan KSP Swamitra binaan Bank Bukopin. Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepahaman terjalin antara KSP Swamitra dengan BKM Kelurahan Jatiwaringin dan BKM Kelurahan Pekayon Jaya.
Perjalanan channeling ini tidak mulus, sempat pasif beberapa bulan karena pihak BKM dan Swamitra masih berbeda pandangan tentang kriteria dan syarat-syarat pemberian pinjaman. Hingga masa berlaku MOU habis, channeling tersebut hanya mampu memfasilitasi enam orang anggota KSM dengan total pinjaman Rp 48 juta. Tidak berkembangnya channeling dengan KSP Swamitra tidak lantas upaya dalam melakukan channeling terhenti. Pembelajaran ber-channeling bersama perbankan lantas ditempuh dengan melaksanakan sosialisasi kredit mikro di tingkat kelurahan. Sosialisasi dilaksanakan di empat kelurahan, yaitu Jatiwaringin (pada 9 April 2010), Pekayonjaya (pada 20 Mei 2010), Durenjaya (pada 30 Juni 2010) dan Kayuringin Jaya (pada 8 Maret 2011). Sosialisasi dilakukan dengan mengundang beberapa perbankan dan lembaga keuangan mikro, yaitu KSP Swamitra, BRI, BNI, BSM dan Bank Jabar Banten. Kegiatan sosialisasi tidak hanya berkaitan dengan program KUR, tapi berkembang pada produk lainnya (kredit komersial, deposito, dan lain-lain) dan adanya testimoni dari nasabah yang telah berhasil. Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
49
Kapermas
Hikmah dari kegiatan ini adalah masyarakat miskin mendapat informasi secara langsung dari perbankan dan lembaga keuangan. Mereka dapat secara cerdas membandingkan serta memilih perbankan atau lembaga keuangan mana yang paling memberikan kemudahan (syarat), keringanan (bunga, biaya administrasi – provisi), dan besaran pagu pinjaman yang akan diajukan. Akses KUR oleh BKM, terutama di BRI, mengalami peningkatan yang cukup pesat pasca penandatanganan MOU antara BRI Cabang Kota Bekasi dengan FBKM Kota pada 17 Maret 2011. Sebelumnya, akses KUR dilakukan oleh 5 kelurahan. Saat ini , akses KUR telah dilakukan oleh 14 kelurahan. Nasabah yang telah terfasilitasi berjumlah 207 orang, terdiri dari 108 laki-laki dan 99 perempuan, total pinjaman sejumlah Rp1.266.000.000.
Di balik keberhasilan yang telah dicapai BKM dalam fasilitasi warganya untuk melakukan akses KUR, masih terdapat beberapa kendala dan atau permasalahan. Beberapa kendala dimaksud, antara lain: BKM semata sebagai perlintasan, hanya pemberi rekomendasi. Setelah nasabah terfasilitasi, inventarisasi data dari perbankan tidak berjalan lancar, komunikasi dan koordinasi pun masih lemah, selain itu, sama sekali tidak ada imbal jasa pada BKM. BOP BKM malah tergerus untuk kegiatan survai, penagihan dan pengurusan hal lainnya. Kendala lain, dalam bank yang sama, terjadi penerapan kebijakan yang berbeda dalam penerapan jaminan. Sementara satu bank tetap bertahan dengan pagu pinjaman minimal Rp50 juta, jumlah pinjaman yang dapat diakses oleh masyarakat apabila usahanya telah bernilai 10 kali lipat.
Memang berliku upaya yang harus ditempuh oleh BKM dan masyarakat untuk melakukan akses KUR. Apalagi jika pinjaman yang
diajukan jumlahnya kecil (kelas retail), rumah masih sewa/kontrak, tanah belum bersertifikat atau masih AJB dan persoalan lainnya. Namun, semoga tetap ada jalan. Insya Allah. (EID).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
50
Kapermas
25. LKM yang Sederhana dan Sukses
Sepintas, sekumpulan ibu-ibu paruh baya yang sedang bercengkrama ini tampaknya biasa saja. Namun setelah dicermati, ibu-ibu ini ternyata membahas topik yang tidak biasa, yakni usulan-usulan masyarakat yang masuk ke LKM. Mereka adalah pengurus LKM Jati Bening yang masuk dalam lokasi baru 2009 dan mendapat kesempatan mengelola pinjaman bergulir. Bagi pengurus LKM yang mayoritas perempuan ini, pengelolaan pinjaman bergulir merupakan suatu bentuk pengabdiaan kepada masyarakat miskin.
Pencairan pertama pada tanggal 14 November 2010 diberikan kepada enam KSM ekonomi bergulir (ekolir) dengan jumlah pinjaman masing-masing KSM sebesar Rp2,5 juta. Pada tanggal 23 Desember 2010, UPK kembali mencairkan dana PNPM Mandiri Perkotaan kepada empat KSM dengan jumlah masing-masing Rp2,5 juta. Pada Mei 2011, dana digulirkan kembali kepada 12 KSM, dengan total pinjaman Rp30,5 juta. Berdasarkan rembug anggota LKM, diputuskan bahwa pembagian hasil jasa pinjaman dialokasikan : Penambahan Modal (30%), Kegiatan Lingkungan (5%), Sosial (5%), Reward KSM (5%), BOP (30%) dan Insentif UPK (25%, yang diambil per 6 bulan).
Kepengurusan UPK tidak lepas dari pergantian personel. Namun, alih kelola yang baik membuat kegiatan ini tetap berjalan lancar. Berdasarkan data kolektibilitas dari November 2010 hingga Mei 2011, tercatat pembayaran angsuran mulus, tanpa tunggakan satu rupiah pun, atau RR 100%, murni. Perguliran pun dilaksanakan dengan strategi yang baik, yaitu pencairan dana dilaksanakan pada tanggal 4 setiap bulannya. Ini dilakukan dengan alasan efisiensi waktu dan biaya bagi UPK untuk mengumpulkan angsuran serta mencatatnya, karena insentif yang diterimanya pun bersifat sosial (Rp 812.500 per enam bulan), serta tertib administrasi bagi UPK jadi lebih mudah.
Informasi kegiatan pinjaman bergulir ini, disebarluaskan kepada warga Kelurahan Jati Bening melalui Media Warga “Bening Berseri”. Para pengurus LKM serta UPK LKM Jati Bening terus berkomitmen menjaga amanah ini. Kesabaran, kerelawanan serta kebersamaan yang mereka bangun patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Bravo LKM Jati Bening! (EID).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
51
Kapermas
26. Geliat Ekonomi Bergulir
Beberapa penerima manfaat kegiatan ekonomi bergulir di kelurahan Pekayonjaya kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, menampakkan perkembangan usahanya. Berikut gambarannya. Ibu Nurhayati Beralamat di RT 02 RW 01, Ibu Nurhayati menjalankan usaha warung nasi. Tergabung dalam KSM Sepakat, Ibu Nurhayati mendapat pinjaman pertama sebesar Rp. 1.000.000 pada 14 Januari 2010 dengan waktu pengembalian selama 10 bulan. Selanjutnya mendapat pinjaman kedua Rp. 1.500.000 pada 10 Februari 2011.
Adanya kegiatan dana bergulir di BKM Amaliah Jaya, memberikan banyak manfaat bagi Ibu Nurhayati, di antaranya adalah mendapatkan penambahan modal bagi usaha warung nasi yang dijalaninya. Usaha warung nasinya kini berkembang dengan baik sehingga mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga, pendidikan bagi anak-anaknya dan tentu saja membantu perekonomian lingkungan sekitar.
Bapak Nekim Tergabung dalam KSM Suka Kebun, Bapak Nekim (RT 12 RW 04), menjalankan usahanya dengan berjualan sayuran. Total pinjaman yang dilakukan di UPK BKM Amaliah Jaya adalah sejumlah total Rp. 3.000.000 dengan dua kali pinjaman. Usaha yang dilakukan Bapak Nekim dan isterinya sejak 5 tahun lalu dengan berjualan sayur mayur ini, tidak selamanya berjalan mulus.
Ketersediaan sayuran di
pasar, menjadi kendala kedua setelah kendala pertama terkait modal dapat teratasi dengan melakukan pinjaman ke UPK.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
52
Kapermas
Bapak Nekim yang juga merupakan ketua RT 12 RW 04 kelurahan Pekayon Jaya ini, menilai bahwa BKM punya peran penting dalam pengentasan kemiskinan, baik dalam kegiatan ekonomi, lingkungan maupun sosial. Bapak Nekim selalu aktif dalam kegiatan tinjauan partisifatf dan tak pernah absen dalam kegiatan RWT.
Bapak Mukhtisar Bapak Mukhtisar, warga RT 03 RW 03. Memiliki usaha ayam potong keliling dan warung kelontong. Usahanya mulai dirintis sejak tahun 2001. Kegiatannya hampir tersendat karena keterbatasan modal. Pada tahun 2008 dia mengajukan permohonan bantuan dana ekonomi bergulir melalui BKM Amaliah Jaya. Melalui persyaratan yang lengkap dan verifikasi yang memadai, akhirnya Mukhtisar mendapatkan pinjaman pertamanya sebesar Rp. 1.000.000 pada tahun 2008. Dana tersebut langsung dibelanjakan untuk kebutuhan usahanya. Selanjutnya Mukhtisar melakukan pinjaman kedua sebesar Rp. 2.000.000 pada 2009. Hingga saat ini, usaha potong ayam keliling dan warungnya dapat bertahan dengan baik. Berkat usahanya, kebutuhan keluarga untuk dapur dan pendidikan dapat terpenuhi. Ke depan, Bapak Mukhtisar berencana akan membuat ternak ayam.
Bapak Dalius Memiliki keterampilan menjahit, Bapak Dalius, warga RT 04 RW 01, menamai usahanya Tridaya Tailor. Usahanya ini telah dilaksanakan sejak tahun 1997. Diawali dari kios kecil, sewa dan berpindah-pindah, akhirnya Bapak Dalius memiliki tempat permanen. Keberhasilannya tersebut, secara tidak langsung dibantu dengan adanya pinjaman dari BKM. Bapak Dalius melakukan dua kali pinjaman dengan total Rp. 3.000.000. Pesanan yang dikerjakan antara lain seragam anak sekolah, pakaian dinas, pakaian pengantin dll. Memiliki pekerja sejumlah 5 orang, pelanggan Dalius, tersebar hingga ke Kota Jakarta. (SR). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
53
Kapermas
27. Ibu Tatik Menikmati KUR BJB Tatik Masriati, warga RT 03 RW 03 Kampung Pedurenan Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur adalah seorang ibu yang telah berhasil menjalankan usahanya. Ibu dengan 4 putra dan 7 cucu ini, membuka usaha di rumahnya. Ibu Tatik merintis usahanya sejak tahun 2006 dengan berdagang kebutuhan pokok rumah tangga yaitu air mineral dan gas elpiji.
Pada awalnya, usaha ini dijalankan untuk mendukung penghasilan suaminya yang telah pensiun dari Kementerian Kesehatan Golongan III. Modal awal yang digunakan adalah pinjaman ekonomi bergulir dari LKM sebesar Rp. 500.000. Tergabung dalam KSM Bougenvil, pinjaman tersebut diperolehnya pada tahun 2007 dengan masa pengembalian selama 10 bulan. Selanjutnya pada tahun 2008, mendapat kucuran pinjaman kedua sejumlah Rp. 1.000.000. Tahun 2009, Ibu Tatik mendapat pinjaman ketiga dengan jumlah Rp. 1.000.000.
Dibantu LKM, pada Maret 2010, Ibu Tatik mendapat persetujuan pinjaman KUR dari BJB sejumlah Rp. 25.000.000. Cicilan yang harus dibayar oleh Ibu Tatik adalah Rp. 903.000 per bulan untuk masa pinjaman selama 3 tahun. Adanya pinjaman KUR dari BJB dan dibarengi dengan ketekunan dan kerja keras, membuat usaha Ibu Tatik semakin berkembang. Dibantu secara administrasi oleh Sintya Dewi, putri keduanya, usahanya diperluas dengan menjual voucher pulsa, bensin eceran dan pakaian batik. Penyediaan air mineral dan gas elpiji, ditingkatkan kapasitasnya. Selain itu, memanfaatkan cuaca panas di Kota Bekasi, Ibu Tatik juga membuat es batu dengan frezzer. Ibu Tatik tak berhenti melakukan pengembangan usahanya. Saat ini, Ibu Tatik merambah juga ke usaha penjualan produk melilea dan obat herbal serta perlengkapan bayi. Pinjaman di BJB, tak terasa telah berlalu 24 bulan dan tersisa 12 kali lagi angsuran. “Alhamdulillah saya telah merasakan sendiri bahwa pinjaman KUR BJB ini sangat bermanfaat. Mudah didapat dan angsurannya ringan. Terima kasih kepada LKM Duren Jaya yang telah memfasilitasi kerja sama dengan BJB”. (S). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
54
Kapermas
28. Ma Anah Bisa Ke Bank Sebut saja Ma Anah, perempuan setengah baya yang tinggal di daerah padat di sebuah gang kecil RT 03 RW 12 Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi itu, masih mempunyai semangat juang yang tinggi untuk menghidupi keluarganya. Berbekal keahliannya membuat makanan/jajanan pasar dan keharusan memenuhi kebutuhan hidup karena suaminya sudah tidak bekerja lagi, Ma Anah berkeliling menjajakan jualannya berupa kue cucur, leupeut, kue unti, gemblong dan kue pisang.
Hasratnya berjualan didukung BKM Amanah Kayuringin Jaya dengan memberikan pinjaman ekonomi bergulir sejak bulan Desember tahun 2009. Bersama 4 pedagang kecil lainnya, Ma Anah tergabung dalam KSM Cucur dan mendapatkan pinjaman masing-masing sebesar Rp. 500.000,- yang dicicil selama 6 bulan. Lancarnya cicilan yang dibayarkan kelima anggota KSM Cucur mendorong BKM Amanah untuk memberikan pinjaman kedua. Pada Juli 2010, Ma Anah mendapatkan peningkatan pinjaman sejumlah Rp. 1.000.000,- dan pada April 2011 mendapatkan pinjaman ketiga dengan jumlah yang sama, yaitu sebesar Rp. 1.000.000.
Ketekunan dan semangat juang Ma Anah berbuah baik. KUR BRI yang diakses BKM Amanah pada Desember 2011, merekomendasi Ma Anah untuk menjadi nasabahnya dengan pinjaman Rp 2.000.000,- untuk tenor 12 bulan. Kesan “BANK” di benak Ma Anah yang hanya didatangi oleh orang-orang mampu dengan simpanan uangnya yang banyak, tidak terbersit lagi. Dengan gincu merah tipis dan rasa percaya diri, Ma Anahpun datang ke BRI unit Kayuringin untuk menyetorkan cicilan KUR dengan menyelipkan uangnya di dalam Al Qur’an kecil yang ia bawa. Berkunjung ke bank menjadi kegiatan rutin Ma Anah, selain kegiatan kesehariannya belanja bahan kue ke pasar, membuat kue dan keliling kampung. Saat ini, pinjaman Ma Anah di BRI, sudah lunas. Usahanya terus berkembang sejalan dengan semangatnya yang tak pernah padam. Semoga semakin banyak Ma Anah lainnya yang bisa berkunjung ke bank. Bertransaksi dan memanfaatkan peluang yang ada di bank. (ER). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
55
Kapermas
29. The Ojekers Pekerjaan jasa sebagai Ojekers, bukan merupakan perwujudan dari sebuah cita-cita, akan tetapi sebuah tanggung jawab demi memenuhi kebutuhan dan melanjutkan hidup. Hampir di seluruh perempatan atau pintu masuk ke sebuah komplek, dipastikan ada Ojekers. Para Ojekers dapat membawa hasil dari usahanya setelah seharian menjelajah kota dan mengantarkan penumpang ke tempat tujuannya. Terik dan hujan, tingkat kemacetan dan polusi udara, menjadi teman dalam tancapan gas dan tarikan rem. Banyaknya angkutan umum yang masuk ke komplek perumahan dan persaingan antar penggeliat roda dua, menyebabkan pendapatan Ojekers semakin berkurang. Bermodalkan sepeda motor saja tidak cukup bagi para Ojekers. Kendaraan yang layak, penggunaan helm dan perlengkapan lainnya, surat-surat kendaraan serta identitas pribadi dan Surat Ijin Mengemudi (SIM), menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan tertib lalu lintas. Ojekers yang tergabung di Pangkalan Pohon Ceri dan Pangkalan Pos RW IV kelurahan Pekayon Jaya, menjadi KSM Ojek I dan II yang mendapatkan pinjaman bergulir dari UPK BKM Amaliah Jaya. Pada 10 Maret 2011, sejumlah 20 Ojekers mendapat pinjaman Rp. 400.000/orang untuk masa pinjaman selama 3 bulan. Dana tersebut dialokasikan untuk pembuatan SIM C dan perawatan motor. Selanjutnya pada awal Oktober 2011, digulirkan pada 20 Ojekers, KSM Ojek III dan IV, yang tergabung di Pangkalan Blok CC RW 18 dan Darus Salam RW 10 KELURAHAN Pekayon Jaya. Salah satu penerima manfaat, Saiful (25 tahun – RT 13 RW 4) mengatakan, kegiatan UPK BKM Amaliah Jaya sangat membantu kelancaran usahanya. Dia semakin giat mencari rezeki, “Kemaren-maren kalau dapet sewa jauh, rada-rada takut karena tidak punya SIM C. Setelah ada kegiatan ini, saya tidak sungkan lagi untuk narik sewaan sampai timur Ibukota”. Ujarnya. Lancarnya Ojekers dalam pemenuhan kewajibannya pada UPK, menjadi harapan bagi Ojekers lainnya. Terdapat 60 Ojekers di 5 pangkalan yang telah masuk daftar tunggu. (SR).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
56
Kapermas
30. Melangkah Bersama Pengusaha kecil dan lemah di kelurahan Harapan Jaya, sejak awal Mei 2011, sudah bisa tersenyum bahagia. Pasalnya, BRI Unit Pejuang bekerjasama dengan BKM Harapan Jaya, memberikan kemudahan kepada masyarakt untuk mengakses dana KUR. Setelah penandatanganan MOU (kerjasama) antara Forum BKM Kota Bekasi dan BRI Cabang Kota Bekasi, BKM melakukan pendekatan ke BRI Unit Pejuang. Hasilnya, Pak Teguh, selaku kepala BRI Unit Pejuang, menyambut gembira atas kesediaan BKM menjadi mediator antara calon pemohon KUR dan BRI. Selaku mediator, BKM menugaskan H.Syarifudin langsung terjun ke setiap RW untuk sosialisasi KUR. Berbagai persyaratan disampaikan secara detail dan keluhan atau unek-unek pun diserap. Unek-unek yang muncul, umumnya berkaitan tentang besarnya pungutan saat mengurus SKU (Surat Keterangan Usaha). Pungutan itu bervariatif dan konon dilakukan oknum kelurahan.
Tugas BKM hanya memberikan bimbingan kepada para
calon nasabah. Bimbingannya berupa penyiapan berkas persyaratan untuk
pengajuan KUR ke BRI. Persyaratannya, yaitu : (1) Pemohon KUR harus punya usaha, (2) Saat mengajukan permohonan, pemohon tidak mempunyai hutang di bank manapun, (3) Fotocopy KTP suami-istri yang masih berlaku, 2 lembar, (4) Fotocopy surat nikah, 2 lembar, (4) Fotocopy Kartu Keluarga, 2 lembar, (5) Pas photo ukuran 4 cm x 6 cm, 3 lembar dan (6) Lunas PBB tahun 2011.
Semua persyaratan tersebut, diserahkan pada BKM. Jika dinilai memenuhi persyaratan, secara kolektif per 10 orang, BKM mengantarkan berkas tersebut pada BRI. Selanjutnya berkas tersebut diverifikasi oleh BRI. Jika tidak ada masalah, BRI memberitahukan BKM tentang waktu survey ke tempat usaha calon nasabah. Ketika survey, pihak BRI mengajak pengurus BKM. Jika hasil survey positif, BKM memberitahukan kepada calon nasabah agar mengurus SKU yang kemudian diserahkan BKM pada BRI. Beberapa hari kemudian, calon nasabah dipanggil BRI untuk menerima dana KUR. Antusiasnya masyarakat untuk mengakses KUR demikian tinggi. Dalam waktu hampir dua bulan, Mei dan Juni 2011, tercatat 71 orang sudah menikamti dana KUR dengan nilai Rp 295 juta. (SS).
Catatan : Perkembangan terakhir KUR di Harapan Jaya telah terfasilitasi 94 orang dengan nilai pinjaman sejumlah Rp. 421.000.000.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
57
Kapermas
31. Incubator Jadi Alat Usaha Masyarakat Berawal dari usulan masyarakat yang berkeinginan mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai bekal dalam membangun sebuah usaha, Pimpinan kolektif BKM Maju Mandiri kelurahan Harapan Baru kecamatan Bekasi Utara, memprioritaskan usulan kegiatan sosial untuk dapat terfasilitasi BLM PNPM. Dalam rembug warga disepakati akan dilaksanakan pelatihan penetasan telor (incubator) yang dikelola oleh KSM Soekarno. Kegiatan pelatihan penetasan telur ini diikuti oleh sejumlah 40 orang peserta yang terdiri dari ... laki dan ... perempuan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di pada 23 Maret 2010.
Dalam pelatihan ini, selain pengetahuan tentang pemeliharaan mesin dan pengembangannya, masyarakat diajak untuk memecahkan masalah terhadap ketersediaan alat incubator. Melalui rembug, warga bersepakat bahwa alat incubator dapat digunakan oleh seluruh masyarakat dengan cara bergulir atau bergantian sesuai dengan kesiapannya.
Alhamdulillah saat ini beberapa warga sudah dapat menggunakan alat incubator sebagai usahanya. Berbagai upaya ditempuh BKM untuk pengembangan mesin incubator, antara lain bermitra dengan BRI dan mengikuti kegiatan Bekasi Ekspo. Dalam Pelatihan Masyarakat yang dilaksanakan pada 12 April 2012, Koordinator BKM diundang sebagai narasumber. Pa Jaelani tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berbagai pengalaman dan sekaligus promosi mesin incubatornya. Berbagai upaya yang ditempuh BKM, mulai berbuah. BKM mulai memasarkan incubator ke beberapa kelurahan sesuai dengan pesanan. Harga incubator berkisar antara Rp. 4 juta hingga Rp. 7 juta bergantung kapasitas telur. Hingga saat ini, BKM dan KSM Soekarno telah berhasil memproduksi 12 incubator. (INA)
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
58
Kapermas
32. Grebek Keramas Lifebouy Awalnya ada ketertarikan kru dari Lifebouy dengan lapangan Perwira yang selalu ramai. Selanjutnya mereka bertemu dengan koordinator BKM Perwira yang juga pengurus SSB Perwira, H. Fudholy. Hasil pertemuan, disepakati adanya kerja sama antara BKM, PKK dan SSB dengan Lifebouy untuk melaksanakan kegiatan Gemas (Grebek Keramas) bersama warga. Panitia diberi tugas mengajak warga, minimal 500 orang, bergabung mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Lifebouy.
Kegiatan Grebek Lifebouy dilaksanakan hari Minggu, 3 Juni 2012. Kegiatan diawali dengan senam pagi. Acara selanjutnya dibuka secara resmi oleh Camat Bekasi Utara, H. Junaidi. Dalam sambutannya, camat menyampaikan suka cita atas terselenggaranya Grebek Lifebouy dan berharap bahwa acara tersebut dapat menggemberikan semua warga. BKM, PPK dan SSB, membuka stand sebagai penjual Lifebouy. Masyarakat cukup ramai untuk membeli shampo dengan harga lebih murah dari harga pasar dan setiap pembeli mendapat sebuah kupon untuk ditukar dengan hadiah.
Grebek Lifebouy antara lain diisi dengan panggung hiburan musik, lomba Yel-Yel, kapal pecah, bakiak, mewarnai, banteng ngamuk, keramas dan photo bareng artis. Berbagai hadiah diraih oleh masyarakat. Ketua PKK kecamatan Bekasi Utara, Hj Nurlaela Junaidi, menyambut baik dan memberikan dukungan atas adanya Grebek Lifebouy. Bu Camat mengajak seluruh anggota PKK untuk mengikuti lomba Yel-Yel. Keluar sebagai pemenang lomba Yel-Yel adalah RW 12 (Juara 1), PKK kelurahan Perwira (Juara 2) dan PK kelurahan Harapan Jaya (Juara 3). Dalam lomba Rambut Indah Lifebouy, keluar sebagai pemenang adalah Fadilah, RT 4 RW 15 (Juara 1), Dini, RW 8 (Juara 2) dan Aisyah, RT 2 RW 4 (Juara 3).
Hari Minggu yang cerah itu, masyarakat Perwira dan sekitarnya, mendapat kegembiraan dalam Grebek Keramas Lifebouy. Di lain waktu dan dalam kesempatan lain, moga tetap ada kegembiraan itu. (TS).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
59
Kapermas
33. Kebangkitan Perguliran di Sepanjang Jaya
UPK BKM Berkah Jaya kelurahan Sepanjang Jaya, berdiri tahun 2000 dengan BLM Rp. 750.000.000. Dipimpin oleh Bapak Sumarta dengan Ibu Tri sebagai administrasi dan Bapak Anwar serta Bapak M. Jonin sebagai kolektor, UPK dapat berkembang dengan baik. Saat itu, UPK memiliki motto : Kita jalin kemitraan usaha. Kita berdayakan masyarakat. Kita perangi kemalasan dan kemiskinan, serta kita tuju masyarakat yang makmur dan berkeadilan.
Namun pada tahun 2002, UPK mulai kewalahan dengan anggota KSM yang tidak membayar pinjaman. Berbagai cara telah dilakukan pengurus, antara lain melakukan penagihan dari pintu ke pintu. BKM juga membuat teguran dan daftar nama tercemar untuk anggota KSM yang tidak mau membayar. Usaha tersebut tidak berbuah maksimal. Manakala UPK melakukan penagihan, anggota KSM bertindak kurang baik dan rata-rata bersikap galak. Akhirnya UPK menyerah dan tertidur.
Pada Agustus 2012, BKM bersepakat untuk mengihibahkan BOP BKM sebagai dana awal perguliran. Dari total BOP Rp.4.500.000, sejumlah Rp. 2.200.000 dialokasikan untuk membangkitkan perguliran. BKM mulai bergerak dengan membuka rekening UPK dengan saldo awal Rp. 200.000 dan merencanakan perguliran sebesar Rp. 2.000.000 untuk 1 KSM. Selanjutnya UPK melakukan pendataan dan seleksi terhadap anggota KSM. Berikutnya BKM menetapkan KSM Amanah yang beranggotakan 4 orang ibu-ibu dengan usaha warung, sebagai peminjam pertama. BKM dan UPK berharap, KSM Amanah dapat melakukan pembayaran dan melunasi pinjamannya dengan tepat waktu. Semoga. (DN). Catatan : Tahun 2012 terdapat 3 BKM yang menumbuhkan kembali perguliran, yaitu Jati Mekar, Sepanjang Jaya dan Harapan Mulya. Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
60
Kapermas
34. Membina Asongan Hiruk pikuk di sekitar pintu gerbang tol Jati Bening, tentunya menjadi tontonan yang sudah biasa bagi pengguna tol Cikampek. Ratusan mobil merayap setiap pagi dan sore hari dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Kondisi tersebut dijadikan potensi oleh beberapa pedagang kecil untuk mencari sesuap nasi. Pedagang asongan terlihat aktif menjajakan dagangannya kepada penumpang bus dan mobil pribadi. Di antara mereka ada yang sosok Adi (16 tahun), Rahmat (17 tahun), Ilham Sandi (12 tahun), M. Ilham (14 tahun), Martha (14 tahun), Rizal (14 tahun), Didi (15 tahun), Imam (12 tahun), Reza (12 tahun), Aan (11 tahun), & Ardi (13 tahun). Mungkin tidak banyak yang peduli dengan nasib mereka, tetapi bagi bapak Maman Syaiful Rohman dan Ibu Minah, anggota KSM Sejahtera Bersama, RT 4 RW 7 Kelurahan Jati Bening ini, menyadari bahwa sekecil apapun perbuatan baik yang mereka lakukan pasti akan berdampak positif. KSM Sejahtera Bersama mendapat pinjaman Rp. 2.500.000 dari UPK pada Desember 2010. Sehari-hari Bu Minah, membungkusi makanan ringan seperti kacang telur, kripik, tahu goreng, lontong dan lain-lain. Kemudian bungkusan kecil ini dibagikan pada mereka. Tidak lupa, Bu Minah selalu mencatat berapa jumlah bungkusan yang dibawa oleh setiap orangnya. Kedisiplinan Bu Minah ditularkan kepada mereka. Selain diajarkan menulis dan berhitung, merekapun diajarkan mengalokasikan keuntungan yang diperolehnya untuk disisihkan sebagai biaya sewa rumah, kebutuhan makan, pakaian dan dikirim ke orang tuanya. Bu Minahpun mengajarkan mereka untuk belajar melalui internet. Tidak mudah bagi Bu Minah untuk mengendalikan mereka. Ketika kehidupan mereka sangat dekat dengan narkoba, kemudian disadari ada beberapa anak yang memperlihatkan gejala sebagai pemakai, keputusan berat harus diambil. Bu Minah memberikan pilihan berhenti menggunakan narkoba atau berhenti mengambil barang dagangan darinya. Alhamdulillah, ternyata masih banyak anak jalanan yang memilih berhenti dari narkoba. Mungkin sepenggal cerita inilah yang membuat tim seleksi KSM Ekolir Award Kota Bekasi 2012, tergugah untuk memberikan “Penghargaan Khusus” pada KSM Sejahtera Bersama. KSM yang diketuai oleh Ibu Paedah ini dinilai tidak hanya membangun kelompoknya, namun telah berhasil memberdayakan anak jalanan di wilayah mereka. (EID).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
61
Kapermas
BAGIAN EMPAT
TAK KENAL LELAH
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
62
Kapermas
35. Tetap Aktif
Usia tidak lagi menjadi penghalang bagi seseorang untuk melakukan aktifitasnya apabila orang tersebut mencintai aktifitasnya dan ikhlas. Usia tampaknya bukan penghalang bagi Bu Martha yang kini menginjak usia 62 tahun untuk aktif melaksanankan tugasnya sebagai Sekretaris BKM Bintara Jaya Kel. Bintara Jaya Kec. Bekasi Barat. Di usianya yang tak lagi muda ini beliau masih tetap eksis dan berperan dalam kegiatan yang dikawal oleh BKM Bintara jaya, beliau merasa senang karena di usianya yang tak lagi muda bahkan sudah melewati usia produktif masih bisa beraktifitas terlebih dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkutan sekitar.
“saya mah bersyukur masih diberi kesehatan sehingga bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar melalui BKM ini” tutur ibu satu anak yang mempunyai nama lengkap Martha Miharja. Tak jarang beliau sering mengadakan pertemuan baik internal BKM ataupun dengan perwakilan warga di rumahnya. Di mata rekan-rekan BKM lainnya selain seorang relawan, Bu Martha juga
merupakan sosok yang
dermawan. Walaupun demikian, aktifitasnya di BKM tidak pernah menggangu kewajibannnya sebagai ibu rumah tangga bahkan mendapat dukungan dari keluarga.
Semangat dan kerelawanannya patut kita jadikan contoh sebagai bagian dari kepedulian kita bagi lingkungan kita, karena siapa lagi kalau bukan kita yang peduli, kita yang tahu, kita yang memahami keadaan lingkungan kita. (AA).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
63
Kapermas
36. Sepuluh Pemuda
Dunia pendidikan dan akademisi sering melontarkan kata-kata “Tri Darma Perguruan Tinggi” yang merupakan esensi dari seorang akademisi, namun esensi tersebut sering dilupakan ketika mereka para akademisi itu lulus dari kampusnya masing-masing. Tiga hal yang amat fundamental jika diimplemntasikan oleh para segenap alumni agen of cahnge mungkin dapat merubah paradigma sebuah negara, mengutip dari pidato Ir. Soekarno, beliau mengatakan “Berikan akau sepuluh pemuda, maka akan ku rubah dunia”. Tiga pilar akademisi tersebut adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian. Tiga pilar tersebut jika dijalankan sebagaimana mestinya dapat mewujudkan cita-cita proklamasi Indonesia, yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ketiga pilar tersebut secara bertahap telah dilaksanakan oleh Syamsul Rijal yang sekarang diamanahkan untuk menjadi Unit Pengelolaan Keuangan pada BKM Amaliah Jaya kelurahan Pekayon Jaya. Dalam kegiatannya mengelola keuangan dia juga aktif di berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya, dan mungkin ini wujud dari pengabdianya sebagai akademisi. Pria yang mengawali aktivisnya di bawah bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, mengaku cukup bangga karena bisa berbuat untuk masyarakat. Melalui BKM Amaliah Jaya, dia dapat berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan dalam kegiatan PNPM-MP.
Mengawali ke-relawanannya pada tahun 2010, dia langsung berhadapan dengan kegiatan lingkungan Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (Paket) Tahap III P2KP Advanced dan PNPM-MP. Dalam pelaksanaannya, banyak ilmu yang didapat yang sebelumnya tidak diketahui dalam dimensi pendidikan formal. Sejalan dengan kegiatan kerelawanannya, banyak ditemukan tentang arti berbagi dan peduli. Perkembangannya selama ± 2 tahun dalam BKM Amaliah Jaya, kini tidak hanya fokus pada UPK, namun dari sisi pengelolaan lingkungan melalui pembuatan proposal, laporan dan lain sebagainya dapat difahami secara bertahap dan sudah dapat diimplementasikan di masyarakat. Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
64
Kapermas
37. Eyang Uti Eyang Uti bernama lengkap Hj. Pujiati Wartini. Ibu dari 4 Putri dan 1 putra ini (Upik Andriani, Yusnita Anwar, Ria Safitri, Diena Fauziah dan Anwar fauzi), bersuamikan seorang pekerja sosial yang ulet dan tegas, H. Syaiful Anwar, koordinator BKM Jatiluhur Barokah. Lahir di Sanggau, Kalimantan Barat, 15 Maret 1957, Eyang Uti memiliki hobi menjahit, membaca dan masak. Eyang Uti selalu mendukung kegiatan suaminya, baik kegiatan ekonomi keluarga maupun organisasi. Eyang Uti aktif mendukung suaminya saat memimpin Karang Taruna kelurahan Cakung Timur Jakarta Timur (tahun 1984). Semua anggota Karang Taruna pada waktu itu memanggilnya “Mami”. Eyang Uti selalu membantu menyediakan kebutuhan anggota Karang Taruna mulai dari keperluan organisasi sampai konsumsi.
Kegiatan yang pernah diikuti Eyang Uti di antaranya sebagai Pimkol BKM Jatiluhur Barokah (tahun 2010-2012) dan Kader Posyandu. Eyang Uti dipercaya untuk mengelola keuangan. “Manusia langka”, sering diibaratkan kepada mereka yang mempunyai sisi kerelawanan. Mereka tidak mencari sesuatupun secara materi di lingkungan organisasi yang dijalaninya, namun lebih kepada mencari kepuasan bathin serta bekerja secara ikhlas, Lillahi ta’ala. “Kapan lagi berbuat banyak untuk masyarakat miskin, kalau tidak dimulai dari sekarang”, begitu pikir Eyang Uti.
Waktu, tenaga dan pikiran yang dicurahkan Eyang Uti, telah mengharumkan nama BKM. Berkat pengabdiannya, BKM Jatiluhur Barokah berhasil melaksanakan Pelatihan Channeling pada 10 – 12 April 2012 yang diikuti 56 BKM sekota Bekasi. Selanjutnya pada 16 Juni 2012, kelurahan Jatiluhur menjadi kelurahan pertama di Kota Bekasi yang dikunjungi Wakil Gubernur, Dede M. Yusuf Effendi, selaku Ketua TKPK Jawa Barat, dalam rangka lounching PNPM MP tahun 2012. Mudah-mudahan semakin banyak perempuan lainnya yang mengikuti jejak Eyang Uti. Perempuan yang bisa mewarnai dinamika PNPM MP manakala sang suami berperan sebagai Koordinator BKM. Perempuan yang menjadi sosok penting untuk kesuksesan suaminya dalam berkarya dan mengabdi untuk masyarakat. Eyang Uti, sosok “Behind every man’s success is a woman”. (SA). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
65
Kapermas
38. Penuh Semangat
Itulah kata-kata yang selalu diucapkan oleh sosok seorang ibu muda yang energik ini. Bunda Eka, panggilan akrabnya, bernama lengkap Eka Diah Yustina Herawati yang saat ini Bertugas sebagai Pimpinan Kolektif di BKM Rasa Asih kelurahan Jatirasa Kecamatan Jati Asih. Bunda Eka lahir di Bojonegoro , Jawa Timur, 16 September 1974.
Hobinya adalah menonton, karaoke, travelling serta memelihara berbagai hewan seperti kelinci, ayam dan kucing. Bunda Eka dikaruniai 3 orang putra bernama Shelshe Devi Devanty, Isfan Hafizd Satrio, Najwa Queenshe Kirana. Berbagai macam kegiatan yang pernah diikutinya, antara lain : Kader PKK dan Posyandu, sekretaris BKM, pimpinan kolektif BKM Jatirasa, bendahara LSM Jalinan, pengurus Yayasan Az Zahra, bendahara PPK RW 03 serta anggota Redam Press.
Jabatan pimpinan kolektif BKM Rasa Asih bukanlah suatu posisi yang mudah. Selain dipercaya untuk mengatur
keuangan
secara professional, jujur dan transparan juga dituntut menjadi relawan tanpa imbalan. Bunda Eka dalam kegiatan sehariharinya selalu semangat untuk mengurusi kegiatan organisasi BKM Rasa Asih. Bunda Eka satu dari sekian ibu yang patut menjadi teladan di rumah juga di lingkungan masyarakat. Sosok
yang bersahaja dengan tutur bahasa yang halus serta
humoris, pandai menempatkan diri dan tegas. Saat ini BKM Rasa Asih terus berbenah. BKM telah menempuh berbagai upaya untuk melakukan akses KUR dari BRI. Beberapa warga telah berhasil menikmatinya. Melalui akses KUR, BKM turut berkontribusi untuk pengurangan ketergantungan warga terhadap rentenir. Dalam kegiatan ekonomi, BKM sedang menggalakkan penumbuhan kembali kegiatan UPK. (BS).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
66
Kapermas
39. Mbak Diah dari Sepanjang Jaya
Trimurti Diah adalah seorang sekretaris dari BKM Berkah Jaya kelurahan Sepanjang jaya, kecamatan Rawalumbu. Tinggal di RT 3 RW 31, Mbak Diah adalah seorang ibu rumah tangga yang setiap hari harus mengantar dan menjemput kedua orang anaknya yang masih SD untuk berangkat sekolah dan ke tempat bimbingan belajar. Suaminya yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, mendukungnya untuk aktif memajukan BKM dan berbakti untuk masyarakat.
Ketika pekerjaan rumah selesai, Mbak Diah segera berangkat menuju sekretariat BKM “Berkah Jaya” untuk menjalankan tugasnya sebagai sekretaris dengan melayani masyarakat. Sekretariat BKM buka dari hari Senin s/d Jumat mulai pukul 10.00 – 16.00 WIB. Ketika ada warga yang membutuhkan informasi tentang PNPM atau mengajukan usulan, Mbak Diah melayaninya dengan sangat baik.
Lahir pada 26 Mei 1976, Mbak Diah bergabung dengan BKM pada tahun 2001 dengan posisi sebagai UPK. Lulusan D3 Perbankan dari sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Bekasi, keandalannya tidak diragukan oleh semua pihak. Tahun 2012, Mbak Diah terpilih sebagai sekretaris BKM. Mbak Diah memiliki kinerja yang sangat baik dengan pencatatan yang rapi dan tepat waktu.
Mbak Diah, meskipun satu-satunya wanita yang aktif di BKM, jiwa sosialnya akan selalu tumbuh berkembang dan tidak akan pernah mengenal kata lelah atau berhenti dalam membantu masyarakat. Jiwa kerelawanannya, tidak akan pernah bisa dinilai dengan rupiah. (DN)
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
67
Kapermas
40. Tumbuh Terus Sebelum Berbuah Bapak yang lahir pada 12 April 1967 ini, bernama Nurhata yang lebih dikenal dengan nama Bang Nur. Tinggal di kampung Rawaroko RT 02 RW 05, kelurahan Bojong Rawalumbu, Bang Nur pertama bergabung di BKM Dana Abadi pada tahun 2008 sebagai KSM yang bergerak dalam bidang infrastruktur. Melihat semangatnya yang tak kenal pamrih dan kepeduliannya terhadap masyarakat miskin, tahun 2010 Bang Nur dipercaya oleh BKM Dana Abadi untuk menggantikan Ustad Tata sebagai UPL hingga sekarang. Kemudian ketika BKM mengadakan pemilu ulang pada tahun 2011, Bang Nur tetap dipercaya sebagai UPL. Pekerjaan Bang Nur adalah Guru Swasta di sebuah Yayasan Al Hidayah dan Nurul Hidayah. Pada sore hari, Bang Nur ngajar ngaji di mushola dekat rumahnya. Bang Nur, sosok seorang ayah dengan 2 anak ini, tidak pernah kenal lelah di usianya yang menginjak 45 tahun. Bang Nur mampu mengatur waktu dengan baik, sehingga tugasnya sebagai UPL bisa terlaksana secara maksimal. Bahkan Bang Nur terkadang menjadi wakil BKM dalam pertemuan penting yang diadakan di tingkat kota. Bang Nur dengan jiwa sosialnya, selalu bersemangat untuk belajar hal baru. Pengabdian dirinya untuk masyarakat, dilandasi sebuah falsafah hidup bahwa “Orang lain bisa, saya juga harus bias. Jangan putus asa demi cita-cita dan janganlah mati sebelum berjasa seperti pohon pisang yang akan tumbuh terus sebelum berbuah”. (DN).
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
68
Kapermas
41. Bersama Pasti Kita Bisa Perempuan di era globalisasi saat ini, diharapkan dapat berkiprah di segala sector. Salah satunya adalah dalam pembangunan. Kiprah mereka, tidak saja sebagai obyek namun juga sebagai subjek. Sebagai subjek dalam pembangunan, menempatkan perempuan pada posisi penentu arah kebijakan. Ibu Maria (RT 7 RW 15), adalah bukti dari peran serta perempuan dalam pembangunan. Ibu Maria memegang amanah sebagai koordinator BKM Mustika jaya, kelurahan Mustika Jaya, kecamatan Mustika Jaya sejak tahun 2009. Ibu dari 2 orang putra ini, lahir di Klaten pada 31 Januari 1965.
Ibu Maria juga aktif dalam kegiatan PKK di tingkat kelurahan. Kepedulian beliau akan kondisi sekitar menjadi motivasi untuk terlibat dalam pembangunan yang Pro Poor. BKM Mustika Jaya melalui Ibu Maria juga selalu bersinergi dengan program yang dilaksanakan oleh pihak kelurahan. Ibu dari dua putra ini selalu tergerak untuk segera membantu bila melihat ada warga sekitar yang membutuhkan bantuan. Peranan Ibu Maria di BKM dan PKK, memudahkan organisasinya untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak yang berwenang dan segera mencarikan solusi untuk kondisi yang ada. Ibu Maria yakin tidak ada yang tidak bisa diselesaikan secara bersama-sama, begitu juga pembangunan dan menanggulangi kemiskinan. Bila masyarakat bersama pemerintah saling bahu membahu, maka masyarakat miskin dapat dibantu, baik dalam mengakses program maupun dalam pembangunan lingkungan. BKM pun mencoba memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga miskin yang pada akhirnya diharapkan mereka dapat melakukan suatu usaha dan meningkatkan pendapatan keluarganya. Ibu Maria yang peduli dengan lingkungannya semoga menjadi inspirasi bagi para ibu-ibu lain untuk ikut berperan serta dalam pembangunan. Pembangunan yang dicita-citakan dapat segera terwujud, apabila kita selalu bekerja sama dan sama-sama bekerja. Bersama Pasti Kita Bisa. (DRT). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
69
Kapermas
42. Kepedulian untuk Masyarakat
Siapa yang tidak mengenal sosok bapak ini? Adalah H. Sanim Ahmadi, Kepala UPTD Bekasi Selatan. Aktivitasnya yang padat sebagai kepala UPTD dan ketua Kwartir Pramuka Kota Bekasi, tidak mengurangi rasa kepeduliannya terhadap masyarakat di kelurahan Jakasetia, tempat tinggalnya. Tahun 2009, H. Sanim Ahmadi, bersedia dipilih sebagai koordinator BKM Setia Makmur kelurahan Jakasetia kecamatan Bekasi Selatan. H. Sanim Ahmadi bersama pimpinan kolektif lainnya, berusaha secara maksimal dalam pembangunan lingkungan sesuai harapan masyarakat yang tertuang dalam RENTA.
Kedekatan H. Sanim dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di kota Bekasi, memberikan kemudahan akses baik dari segi informasi maupun administrasi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih beliau kembali menjadi koordinator BKM Setia Makmur. Sosok beliau yang rendah hati dan bersahaja membuat masyarakat tidak merasa sungkan untuk megungkapkan harapan-harapan mereka akan pembangunan lingkungan, sosial dan ekonomi yang ada di kelurahan Jakasetia.
Kesediaan beliau untuk berperan serta dalam pembangunan, mendorong minat masyarakat sekitar untuk berperan aktif yang dibuktikan dengan adanya partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. Pembangunan yang sudah terlaksana perlu juga ada perawatan agar sesuai dengan perencanaan dan dapat dirasakan manfaatnya minimal selama lima tahun. Masyarakat perlu terlibat aktif dalam pengawasan dan monitoring. Peran H. Sanim Ahmadi, kiranya dapat menjadi panutan bagi masyarakat lain untuk turut serta dalam pembangunan di lingkungannya. Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. (DRT). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
70
Kapermas
43. Kiprah RT Edi Edi Priatna, ayah dari 1 putra dan 2 putri ini, merupakan warga asli kelurahan Jatiluhur kecamatan Jatiasih. Lahir 14 Januari 1970, lebih dikenal dengan panggilan RT Edi, dalam kegiatan di masyarakat selalu didampingi wanita pujaannya, Arah Amiyati, wanita pujaan yang 20 tahun lalu disuntingnya. Jabatan ketua RT 04 RW 06, ia peroleh berkat kepeduliannya yang tinggi terhadap lingkungannya. Jabatan RT ia pegang sejak 28 November 2010. RT Edi dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui pemilihan secara terbuka dan demokratis, menyisihkan 4 calon lainnya. RT Edi meraih 53 suara dari 61 suara yang ada. Suara yang mayotitas tersebut, menyiratkan betapa besar kepercayaan masyarakat untuk menyematkan harapannya di pundak RT Edi. Tahun 2011, RT Edi bergabung dengan BKM Jatiluhur Barokah sebagai ketua KSM An-Nur. Melalui rembug yang dilaksanakan pada 22 Mei 2012, KSM An-Nur bersepakat melaksanakan perbaikan jalan/gang di RT 4 RW 6. Dimulai pada 14 Juni 2012, KSM An-Nur yang dipimpin RT Edi dengan mengerahkan 6 tukang dan puluhan warga untuk gotong rooyong, berhasil menyelesaikan kegiatang paving sepanjang 130 m dengan lebar 3 m. Kegiatan paving tersebut menggunakan BLM sejumlah Rp 25.240.000 dan menyerap swadaya masyarakat senilai Rp. 11.092.000. Jalan yang semula tanah dan sering becek manakala hijau, menjadi tertata dan rapi. Kendaraan pun dapat melintas dengan lancar. Penjual bakso dan dagangan lainnya yang memakai roda atau sepeda, saat ini dapat masuk lebih jauh menemui pembelinya. Kiprah RT Edi tidak berhenti sampai di situ. Akhir Desember 2011, ia memobilisasi warga untuk berpartisipasi membantu BKM dalam pelaksanaan RWT (Rembug Warga Tahunan). Dilaksanakan di sebuah lapangan, acara RWT dihadiri lebih dari 100 warga. Sementara pada 16 Juni 2012, RT Edi bahu membahu secara total bersama BKM dan warganya dalam rangka lounching BLM 2012 yang dihadiri Walikota, Rahmat Effendi dan Wakil Gubernur, Dede Yusuf M.Effendi. Tindak lanjut acara tersebut, RT Edi bersama warga mendapat amanah untuk melakukan rehab rutilahu sejumlah 2 unit. (HSA). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
71
Kapermas
44. Tak Kenal Lelah
LKM merupakan lembaga yang strategis dan mempunyai peranan penting dalam menampung aspirasi dan harapan masyarakat. Poin terpenting yang harus dimiliki LKM adalah dapat merealisasikan amanahnya. Ungkapan saat ini, bukan omongan tapi ada realisasinya. Masyarakat bisa jenuh dan frustasi apabila ada pihak yang banyak mengumbart janji, sementara bukti tidak ada.
LKM yang menghimpun orang-orang yang peduli dan mempunyai dedikasi tinggi terhadap lingkungannya, dalam perjalanan pengabdiannya, tidak selalu berjalan mulus. Silang pendapat, beda pemahaman dan kendala lain di masyarakat, sering dihadapi para pimkol LKM. Keliru dalam penyampaian sebuah informasi, dapat berdampak cukup fatal di masyarakat.
Hal
tersebut diungkapkan Ibu Tatik, salah satu tokoh wanita di kelurahan Jatibening.
Ibu Tatik sudah lama aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Dijalaninya kegiatan PKK, posyandu, arisan dan kegiatan lainnya, baik tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat kota. Tak ketinggalan, Ibu Tatik adalah motor penggerak LKM Jatibening kelurahan Jatibening kecamatan Pondok Gede. Gaya bicaranya yang suka ceplas-ceplos, selalu dibarengi dengan semangatnya yang luar biasa. Beliau tak kenal lelah dan mau berkorban untuk masyarakat.
Ibu Tatik suka bersenandung menghibur KSM, terjun ke lapangan dan menegur KSM yang melakukan kesalahan dalam kegiatannya. Ibu Tatik tak kenal lelah kalau ada pertemuan di tingkat RT/RW/kelurahan. Ibu Tatik berharap bahwa ke depan LKM bisa bersinergi dan bermitra dengan lembaga-lembaga yang ada di kelurahan, para pengusaha dan tokoh masyarakat. LKM bisa menghimpun dana serta potensi lainya dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Harapannya, LKM tidak terus bergantung pada BLM. LKM diharapkan dapat menumbuhkan cerminan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif hingga akhirnya LKM dapat mencerminkan sebagai lembaga yang dibangun oleh, dari dan untuk masyarakat. (DDI). Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
72
Kapermas
LAMPIRAN
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
73
Kapermas
Tabel 1. Cakupan Kegiatan 2012 No
Kegiatan
Uraian
Keterangan
1 2 3 4 5 6
PNPM MP Channeling - Kemitraan PPMK P3BK Tingkat Masyarakat/Kota Internal Konsultan
Mencakup 56 kelurahan. Beberapa kelurahan Program lanjutan Program lokal Siklus, pelatihan dan sosialisasi Peningkatan kapasitas
APBN (Rp. 3.540.000.000) & APBD (Rp. 2.000.000.000) SKPD, Bank, Kampus, swasta Kegiatan ekonomi APBD (Rp. 11.200.000.000) Pemkot, Satker, TKPK, FBKM, KBP Pelatihan, coaching, KBIK,
Tabel 2. Daftar Kelurahan dan Tim Fasilitator Tim
1
2
Kecamatan
Kelurahan
Personil
Posisi
No HP Personil
Bekasi Timur
Arenjaya, Durenjaya.
Jati Asih
Jatisari, Jatiluhur, Jatirasa, Jatiasih, Jatimekar, Jatikramat.
Herdis Rustiwan Siti Umamah Bayu Rifan Budi Saptono
SF MK Infra CD CD
081219419966 081318327143 08567849227 081910466888 082115296865
Medan Satria
Kali Baru, Harapanmulya.
Bekasi Utara
Harapanjaya, Perwira, Harapan Baru, Marga Mulya, Kaliabang Tengah, Teluk Pucung
Fajar Ida Nur Aida Rahmat Hidayat Asep Ganjar Nendi
SF MK Infra CD CD
081385604806 081381858459 085313802094 085353161727 02291100161
Bekasi Selatan
Jakamulya, Jakasetia, Margajaya, Pekayonjaya.
Mustika Jaya
Cimuning, Pedurenan, Mustikajaya, Mustikasari.
Suharjono Eki Taruna W.S. Dessy R. Naomi
SF MK Infra CD CD
081313185758 081310669763 085811731902 081324318007 081387035035
3
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
74
Kapermas
Pondok Melati Bekasi Barat
Jatiwarna Kranji, Bintara Jaya
Jati Sampurna
Jatisampurna, Jatiraden, Jatiranggon, Jatirangga, Jatikarya.
Bantar Gebang
Bantar Gebang, Ciketing Udik, Cikiwul, Sumurbatu
Rawa Lumbu
Bojongmenteng, Bojongrawalumbu, Pengasinan, Sepanjangjaya
Kayuringinjaya Medansatria Bekasi Timur
Bekasi Selatan Medan Satria, Pejuang Bekasijaya, Margahayu
Bekasi Barat
Jakasampurna, Kota Baru, Bintara
Pondok Melati
Jatimelati, Jatirahayu, Jatimurni
Pondok Gede
Jatibening, Jatibening Baru, Jaticempaka, Jatimakmur, Jatiwaringin.
4
5
6
7
Abdul Afif Shanti Indra Ridho Apep
SF MK Infra CD CD
02141020054 081282184016 08562332993 085711521916 085294139221
Desi Astrilia Dewi Sabam Mia Jajang
SF MK Infra Infra CD
085216703506 081320125387 082122156186 081912752297 081272251989
Ena Rodiah Musliyah Syahrul Deasy Aris
SF MK Infra Infra CD
08128074648 02198183238 08567997950 081381455995 089653396936
Abdul Muhyi Imam Windy Dede I.W.
SF MK Infra CD
02195996120 081906555650 081382341135 081319032794
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
75
Kapermas
Tabel 3. Kelurahan PAKET No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan Bekasi Timur Bekasi Utara Bekasi Selatan Jati Asih Pondok Gede Jati Sampurna
Kelurahan Arenjaya Durenjaya Perwira Margajaya Pekayonjaya Jatisari Jatiwaringin Jatiranggon Jatiraden
Jumlah
PAKET I
Jumlah PAKEM PAKET II PAKET III
4 3 3 2 2 1 3 1 19
3 2 2 1 1 3 12
KSM
L
5 5 5 15
3 5 5 17
3 1 2 2 2 2 2 1 15
Replikasi 2 1 1 1 1 1 1 8
Tabel 4. Kelurahan PPMK No
Kecamatan
Kelurahan
1 2 3
Jati Asih
Jatisari Jatibening Jaticempaka
Pondok Gede Jumlah
Anggota KSM P Jumlah 27 20 17 64
30 25 26 81
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
76
Kapermas
Tabel 5. Perkembangan Perguliran No
Kelurahan
RR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Marga Jaya Pekayon Jaya Aren Jaya Duren Jaya Perwira Jatimekar Jati Sari Jati Raden Jati Bening Jati Cempaka Jati Makmur Jati Waringin Jatibening Baru Jati Melati Jati Murni Sepanjang Jaya Jumlah
67,61% 43,64% 44,64% 85,15% 93,97% 100,00% 76,67% 1,88% 98,99% 100,00% 51,25% 0,00% 55,09% 62,75% 0,00% 100,00% 70,12%
Jmlh 17 296 347 361 23 72 46 66 16 0 22 24 81 47 0 1 1.419
KSM P 0 12 800 356 2.775 1.879 1.186 215 115 83 445 9 152 118 331 151 100 69 50 43 110 77 0 0 377 205 28 21 0 0 4 4 6.473 3.242 A
KK M 20 386 2.774 432 85 7 131 331 90 72 120 0 421 54 11 3 4.937
Modal 127.610.850 594.622.022 129.297.140 345.063.123 322.158.946 1.500.000 71.555.850 98.000.000 25.100.000 17.875.782 30.100.000 54.400.000 73.500.000 10.783.812 5.867.810 2.200.000 1.909.635.335
Dana Saldo 93.364.000 393.760.600 37.390.200 391.816.000 326.404.000 1.115.000 25.222.500 74.540.000 37.178.000 12.000.000 29.269.480 62.908.240 65.614.162 5.100.000 1.500.000 2.000.000 1.559.182.182
Tunggakan 40.339.000 232.018.000 22.450.000 80.981.000 49.894.900 0 8.617.223 73.140.000 2.250.000 0 14.269.480 62.908.240 32.164.162 2.700.000 1.500.000 0 623.232.005
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
77
Kapermas
Tabel 6. Perkembangan Channeling KUR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kelurahan Pekayonjaya Jatiwaringin Aren Jaya Jatisari Durenjaya Kayuringin Jaya Jatirasa Harapan Jaya Harapan Baru Margahayu Kranji Jakamulya Jatiluhur Mustikasari
Kecamatan Bekasi Selatan Pondok Gede Bekasi Timur Jati Asih Bekasi Timur Bekasi Selatan Jati Asih Bekasi Utara Bekasi Utara Bekasi Timur Bekasi Barat Bekasi Selatan Jati Asih Mustika Jaya
Lembaga / Bank KSP Jasa Utama KSP As-Syafi’iyah dan BRI Unit Jatiwaringin BRI Unit Duren Jaya BRI Unit Jati Kramat dan BRI Unit Jati Asih BJB, BRI Unit Durenjaya dan BNI Cabang Bekasi BRI Unit Kranji BRI Unit Jatikramat BRI Unit Pejuang BRI Unit Pejuang BRI Unit Proyek BRI Unit Kranji BRI Unit Jati Asih BRI Unit Jati Asih BRI Unit Mustikajaya Jumlah
Nasabah 2 23 22 12 7 20 10 96 9 4 1 1 3 3 213
Pinjaman (Rp) 10.000.000 116.000.000 180.000.000 55.500.000 216.000.000 29.000.000 81.000.000 496.000.000 66.000.000 8.000.000 15.000.000 20.000.000 37.500.000 18.000.000 1.348.000.000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
78
Kapermas
Tabel 7. Rekam Jejak Penyerapan BLM No
Kelurahan
BLM Putaran I
I 1
Arenjaya
350,000,000
2
Bekasijaya
350,000,000
3
Durenjaya
4
II
Kebutuhan
III
IV
V
APBN
APBD
175,000,000
Bekasi Timur 160,000,000 65,000,000
-
135,000,000
220,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
-
135,000,000
45,000,000
350,000,000
175,000,000
160,000,000
65,000,000
-
135,000,000
220,000,000
Margahayu
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
-
135,000,000
65,000,000
5
Bintara
350,000,000
80,000,000
-
65,000,000
-
135,000,000
25,000,000
6
Bintarajaya
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
-
135,000,000
65,000,000
7
Jakasampurna
325,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
-
135,000,000
65,000,000
8
Kotabaru
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
-
135,000,000
45,000,000
9
Kranji
350,000,000
175,000,000
160,000,000
65,000,000
-
135,000,000
220,000,000
10
Harapan Jaya
350,000,000
350,000,000
Bekasi Utara 160,000,000 65,000,000
35,000,000
45,000,000
11
Kaliabang Tengah
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
12
Perwira
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
43,750,000
13
Harapan Baru
350,000,000
175,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
218,750,000
14
Teluk Pucung
350,000,000
80,000,000
-
65,000,000
35,000,000
25,000,000
15
Marga Mulya
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
43,750,000
35,000,000
25,000,000
II
Bekasi Barat
III
IV 16
Jakamulya
350,000,000
350,000,000
Bekasi Selatan 80,000,000 65,000,000
17
Jakasetia
350,000,000
350,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
25,000,000
18
Margajaya
350,000,000
175,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
98,750,000
19
Kayuringinjaya
350,000,000
350,000,000
170,000,000
65,000,000
35,000,000
30,000,000
20
Pekayonjaya
350,000,000
350,000,000
200,000,000
65,000,000
35,000,000
3,750,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
79
Kapermas
V 21
Bojong Menteng
350,000,000
350,000,000
Rawa Lumbu 160,000,000 65,000,000
35,000,000
45,000,000
22
Bj. Rawalumbu
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
45,000,000
23
Pengasinan
350,000,000
175,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
220,000,000
24
Sepanjangjaya
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
25
Bantargebang
350,000,000
160,000,000
Bantar Gebang 80,000,000 65,000,000
35,000,000
65,000,000
26
Ciketing Udik
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
63,750,000
27
Cikiwul
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
28
Sumurbatu
200,000,000
120,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
67,500,000
Medan Satria 180,000,000 162,500,000
87,500,000
105,000,000
VI
VII 29
Harapanmulya
350,000,000
160,000,000
30
Kalibaru
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
31
Medansatria
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
63,750,000
32
Pejuang
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
33
Jatisampurna
100,000,000
100,000,000
Jati Sampurna 80,000,000 65,000,000
35,000,000
25,000,000
34
Jatiraden
500,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
45,000,000
35
Jatiranggon
350,000,000
275,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
120,000,000
36
Jatirangga
200,000,000
200,000,000
120,000,000
65,000,000
35,000,000
33,750,000
37
Jatikarya
200,000,000
120,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
53,750,000
38
Cimuning
350,000,000
350,000,000
Mustika Jaya 100,000,000 65,000,000
35,000,000
105,000,000
39
Mustika Jaya
350,000,000
350,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
25,000,000
40
Mustikasari
350,000,000
350,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
25,000,000
41
Padurenan
350,000,000
350,000,000
100,000,000
162,500,000
87,500,000
105,000,000
VIII
IX
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
80
Kapermas
X 42
Jatiasih
350,000,000
175,000,000
Jati Asih 160,000,000
65,000,000
35,000,000
220,000,000
43
Jatikramat
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
45,000,000
44
Jati mekar
350,000,000
175,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
232,500,000
45
Jatiluhur
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
45,000,000
46
Jatirasa
350,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
47
Jatisari
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
45,000,000
XI
Pondok Gede
48
Jatibening
350,000,000
100,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
25,000,000
49
Jetibening Baru
500,000,000
160,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
65,000,000
50
Jati cempaka
100,000,000
100,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
25,000,000
51
Jatimakmur
350,000,000
100,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
25,000,000
52
Jati waringin
350,000,000
350,000,000
160,000,000
65,000,000
35,000,000
45,000,000
53
Jati melati
100,000,000
80,000,000
Pondok Melati 80,000,000 65,000,000
35,000,000
43,750,000
54
Jatimurni
100,000,000
80,000,000
80,000,000
65,000,000
35,000,000
43,750,000
55
Jatirahayu
350,000,000
175,000,000
30,000,000
65,000,000
35,000,000
200,000,000
56
Jati warna
350,000,000
350,000,000
100,000,000
65,000,000
35,000,000
103,750,000
XII
Tabel 8. Rekapitulasi APBD Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah
APBN 4,050,000,000 4,890,000,000 6,245,000,000 6,595,000,000 4,805,000,000 3,540,000,000 30,125,000,000
APBD Kebutuhan
Ketersediaan
500,000.000 7.650.000.000 5,200,000,000 1.690.000.000 520.000.000 295.000.000 15,855,000,000
0 1.850.000.000 2.500.000.000 1.700.000.000 3.800.000.000 2.000.000.000 11.850.000.000
Keterangan
Kekurangan APBD Rp. 4.005.000.000 (DDUB 2007 – 2012) Capaian ketersediaan APBD 74,74%
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
81
Kapermas
Tabel 9. Investasi BLM 2012 No
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pinjaman Bergulir Pelatihan Bank Sampah Pelatihan dan Pengadaan Alat Fogging Pelatihan Kewirausahaan Pengadaan Peralatan & Sarana PAUD Perlengkapan dan Sarana Sekolah Pelatihan Ketrampilan Jalan Beton Jalan Paving Block Drainase MCK Gorong-gorong Rehab Rumah Tidak Layak Huni Bangunan Posyandu JUMLAH Rincian Dana APBN APBD
Realisasi Volume Volume Satuan 10 Orang 49 Orang 25 Orang 377 Orang 1259 Orang 380 Orang 156 Orang 8.052 meter 10.347 meter 3.015 meter 1 unit 8 meter 32 unit 2 unit
DIPA 2012 3.540.000.000 2.000.000.000
Cair Ke BKM 3.540.000.000 1.995.000.000
APBN
1.277.931.000 1.380.014.000 303.008.000 13.547.000 6.000.000 207.500.000 41.500.000 3.229.500.000
Realisasi Dana APBD 5.000.000 5.000.000 5.000.000 160.500.000 86.000.000 65.000.000 76.500.000 503.762.500 710.524.500 116.648.000 199.200.000 1.933.135.000
Swadaya 15.565.000 2.600.000 3.350.000 74.647.000 38.450.000 28.905.000 35.930.000 544.360.300 770.947.290 151.035.850 12.327.000 1.678.117.440
Total 20.565.000 7.600.000 8.350.000 235.147.000 124.450.000 93.905.000 112.430.000 2.326.053.800 2.861.485.790 570.691.850 13.547.000 6.000.000 419.027.000 41.500.000 6.840.752.440
Penerima Manfaat KK KK Miskin 10 10 49 49 25 25 377 377 1.259 1.259 380 380 156 156 2.491 1.599 3.897 2.292 570 383 32 19 165 49 32 32 91 69 9.534 6.699
BOP 250.500.000 61.865.000
Keterangan : Status Tanggal : 28 November 2012. BLM APBD : usulan kegiatan – belum pelaksanaan kegiatan – berkas masuk PPKAD 14 Des 2012. Swadaya belum tergambar detail.
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
82
Kapermas
Tabel 10. Kegiatan Rabat Beton SUMBER DANA
No
KELURAHAN
KSM
LOKASI
VOLUME
SATAUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
BANTARGEBANG
SEROJA
RT 02 RW 05
148
meter
25,000,000
-
10,714,000
35,714,000
BANTARGEBANG
DUKUH
RT 03 RW 07
160
meter
30,500,000
-
13,073,000
43,573,000
SUMUR BATU
RAJAWALI
RT 01,04 RW 01
300
meter
35,415,000
-
15,167,000
50,582,000
JAKA MULYA
BINA KARYA 2
RT. 02 RW. 15
200
meter
31,850,000
-
15,956,000
47,806,000
JAKA MULYA
ADI JAYA 21
RT. 01,02 RW. 01
190
meter
23,650,000
-
12,111,000
35,761,000
JAKA SETIA
MIAN
RT. 03 RW. 17
300
meter
47,700,000
-
23,421,500
71,121,500
JAKA SETIA
MASJID 2
RT. 02 RW. 17
87
meter
7,800,000
-
4,630,000
12,430,000
KAYURINGIN JAYA
UDANG
RT 1, 2, 4 RW 008
200
meter
17,500,000
-
8,280,000
25,780,000
KAYURINGIN JAYA
MATAHARI 4
RT. 004 RW 024
165
meter
14,500,000
-
7,293,000
21,793,000
KAYURINGIN JAYA
RAPIH
RT 005, 006 RW 011
200
meter
17,500,000
-
8,280,000
25,780,000
KAYURINGIN JAYA
PARKIT
RT 5 RW 23
250
meter
14,907,000
8,198,000
23,105,000
KAYURINGIN JAYA
FLAMBOYAN
RT 4 RW 1
200
meter
12,350,000
6,503,000
18,853,000
KAYURINGIN JAYA
MATAHARI
RT 5,6 RW 24
150
meter
9,004,000
5,469,000
14,473,000
APBN
APBD
SWADAYA
Total
KAYURINGIN JAYA
MUJAIR
RT 3 RW 4
200
meter
15,891,000
8,118,000
24,009,000
PEKAYON JAYA
KARYA 1
RT. 004 RW. 003
193
meter
31,500,000
-
13,500,000
45,000,000
PEKAYON JAYA
KARYA 2
RT. 002 RW. 004
113
meter
24,000,000
-
14,705,600
38,705,600
PEKAYON JAYA
GOTONG ROYONG
RT 2 RW 3
125
meter
21,250,000
9,317,800
30,567,800
BEKASI JAYA
MEDE MANDIRI
RT 02, 03, 05 RW 02
212
meter
21,290,000
-
9,130,000
30,420,000
BEKASI JAYA
MAS MANSUR
RT 10 RW 02
161
meter
16,970,000
-
7,295,000
24,265,000
BEKASI JAYA
KALIMAYA
RT 01 RW 05
150
meter
17,240,000
-
7,390,000
24,630,000
BEKASI JAYA
MASMANSUR
RW 2
203
meter
34,490,000
14,800,000
49,290,000
BEKASI JAYA
BERLIAN
RW 5
158
meter
17,160,000
7,310,000
24,470,000
BEKASI JAYA
SATRIA
RW 6
140
meter
15,860,000
6,800,000
22,660,000
BEKASI JAYA
RAJAWALI
RW 7
151
meter
17,880,000
7,710,000
25,590,000
BEKASI JAYA
KEDUNG JAYA
RW 7
222
meter
27,050,000
11,610,000
38,660,000
BEKASI JAYA
KHALIM JAYA
RW 8
106
meter
13,760,000
6,060,000
19,820,000
BEKASI JAYA
LENGKAK
RW 8
350
meter
33,800,000
14,470,000
48,270,000
HARAPAN BARU
MUNCHEN
RW 03,RW 08
151
meter
30,000,000
-
12,859,000
42,859,000
HARAPAN JAYA
MEKAR JAYA
RT 02 RW 20
101
meter
15,500,000
-
6,643,000
22,143,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
83
Kapermas
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
HARAPAN JAYA
SENTUL RAYA
RW 29
136
meter
20,000,000
-
8,571,000
28,571,000
HARAPAN JAYA
TOWER
RT 06 RW 01
136
meter
20,000,000
-
8,572,000
28,572,000
HARAPAN JAYA
RAWA BAMBU
RT 4,6 RW 16
149
meter
15,250,000
7,170,000
22,420,000
HARAPAN JAYA
H. MAWI
RT 2 RW 18
190
meter
17,000,000
8,575,000
25,575,000
HARAPAN JAYA
KHATULISTIWA
RT 4,9 RW 22
141
meter
16,400,000
8,478,000
24,878,000
HARAPAN JAYA
ALBAHAR
RT 1,2,4,5 RW 28
99
meter
18,000,000
9,664,000
27,664,000
HARAPAN JAYA
TOWER
RT 3,6,7 RW 1
165
meter
17,500,000
8,265,000
25,765,000
HARAPAN JAYA
MATAHARI
RT 2 RW 4
139
meter
16,000,000
6,968,000
22,968,000
HARAPAN JAYA
BULAK MACAN
RT 1,3,5,7 RW 3
278
meter
12,350,000
8,599,000
20,949,000
HARAPAN JAYA
KAMPUNG CEGER
RT 5,6,10,11 RW 2
173
meter
14,500,000
6,979,000
21,479,000
HARAPAN JAYA
HARKIT IX
RT RW 9
63
meter
9,000,000
5,306,000
14,306,000
MARGA MULYA
SEJAHTERA
RT 2 RW 5
134
meter
25,889,500
11,095,500
36,985,000
MARGA MULYA
ANUGRAH
RT 2,3 RW 10
178
meter
24,871,000
10,659,500
35,530,500
PERWIRA
GOTONG ROYONG
RT 01 s.d 04 RW 15
243
meter
30,000,000
-
13,018,000
43,018,000
TELUK PUCUNG
KAUM 02
RT 05 RW 02
44
meter
10,300,000
-
4,415,000
14,715,000
TELUK PUCUNG
SWADAYA MANDIRI
RT 01 RW 03
85
meter
13,600,000
-
5,829,000
19,429,000
TELUK PUCUNG
BERLIAN
RT 01 RW 04
97
meter
15,600,000
-
6,686,000
22,286,000
TELUK PUCUNG
ATLAS
RT 03 RW 01
131
meter
16,000,000
-
6,857,000
22,857,000
JATISARI
EBOR JABIN
RT 4,5 Rw 04
192
meter
33,212,400
-
14,622,000
47,834,400
JATISARI
H. BOYO
Rt 1,6 Rw 04
130
meter
22,287,600
-
9,624,000
31,911,600
HARAPAN MULYA
SAKURA
RT 02 RW 08
36
meter
3,500,000
-
1,502,000
5,002,000
HARAPAN MULYA
LILY
RT 06 RW 10
60
meter
11,600,000
-
4,972,000
16,572,000
MUSTIKASARI
CARINGIN
RT. 02 RW. 02
98
meter
15,725,000
-
8,371,000
24,096,000
MUSTIKASARI
KEMBANG SARI
RT. 01 RW. 01
250
meter
39,775,000
-
19,688,750
59,463,750
PADURENAN
BAMBU KUNING
RT.01 RW.09
200
meter
31,850,000
-
15,956,000
47,806,000
PADURENAN
BENDA
RT.04 RW.10
245
meter
39,000,000
-
19,396,000
58,396,000
PADURENAN
JAHAR
RT.03 RW.04
312
meter
49,500,000
-
24,415,000
73,915,000
PADURENAN
MAWAR
RT.04 RW.10
148
meter
23,650,000
-
12,122,000
35,772,000
MUSTIKAJAYA
PALEM MERAH
RT. 01 RW. 08
200
meter
31,850,000
-
15,956,000
47,806,000
MUSTIKAJAYA
BANGKIT BERSAMA
RT. 04 RW. 01
148
meter
23,650,000
-
12,122,000
35,772,000
CIMUNING
BEM BEM
RT. 03 RW. 03
200
meter
31,850,000
-
15,956,000
47,806,000
CIMUNING
BUNI RAYA
RT. 01 RW. 02
148
meter
23,650,000
-
12,122,000
35,772,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
84
Kapermas
62 63 64 65 66 67 68
BOJONG MENTENG
LENGKENG
Rt.01 Rw.02
125
meter
18,500,000
-
8,146,000
26,646,000
BOJONG MENTENG
GUNTUR
Rt.002 Rw.004
90
meter
18,050,000
-
7,935,000
25,985,000
BOJONG MENTENG
TARUNA
RT 04 Rw 01
105
meter
18,950,000
-
8,327,000
27,277,000
BOJONG MENTENG
TARUNA 1
RT 3 RW 1
100
meter
18,600,000
8,251,000
26,851,000
BOJONG MENTENG
RAMBUTAN
RT 3 RW 2
310
meter
50,000,000
22,307,000
72,307,000 21,460,000
BOJONG MENTENG
TARUNA 6
RT 6 RW 6
80
meter
15,000,000
6,460,000
SEPANJANG JAYA
MANDIRI JAYA
RT.02 RW.05
110
meter
13,675,000
-
6,035,000
19,710,000
11153.5
meter
983,690,000
503,762,500
696,806,650
2,184,259,150
JUMLAH
Tabel 11. Kegiatan Paving Blok No
KELURAHAN
1
CIKETINGUDIK
2
BINTARA
3
BINTARA
4
KSM
SUMBER DANA
LOKASI
VOLUME
SATUAN
SEROJA
RT 02 RW07
100
meter
18,000,000
-
7,825,000
25,825,000
BINTARA XIII
Rt. 003 RW 013
100
meter
12,200,000
-
5,258,000
17,458,000
BINTARA SATU
RT 03 Rw 02
106
meter
16,700,000
-
7,222,000
23,922,000
BINTARA
KELINCI MAS
RW 015
58
meter
9,000,000
-
3,877,000
12,877,000
5
BINTARA
PENGASINAN
RT. 04 RW 03
167
meter
17,600,000
-
7,591,000
25,191,000
6
JAKA SAMPURNA
TARUNA
RT 02, 03 RW 018
229
meter
34,755,000
-
15,079,000
49,834,000
7
JAKA SAMPURNA
KARISMA
RT 2 RW 11
120
meter
18,285,000
7,880,000
26,165,000
8
KOTA BARU
SEPULUH TITIK SATU DUA
Rt 01, 02 Rw 010
154
meter
15,467,000
-
6,729,000
22,196,000
9
KOTA BARU
DUA DUA TITIK LIMA ENAM
Rt 05, 06 Rw 022
135
meter
14,287,000
-
6,176,000
20,463,000
10
KOTA BARU
SATU TITIK LIMA
Rt 005 Rw 001
115
meter
13,409,000
-
5,793,000
19,202,000
11
KRANJI
BERINGIN
RT 04/03, RT 06/04
198
meter
22,700,000
-
9,545,000
32,245,000
12
AREN JAYA
KALONG 2
Rt 01,Rt 02 Rw 05
100
meter
9,563,000
-
4,099,000
13,662,000
13
AREN JAYA
KALONG 1
Rt 01,Rt 02 Rw 05
229
meter
45,937,000
-
19,827,000
65,764,000
14
DUREN JAYA
ANGGREK 2
Rt 07 Rw 16
100
meter
13,937,000
-
5,974,000
19,911,000
15
DUREN JAYA
RAWA KAPUK
Rt02,04 Rw 02
150
meter
20,276,000
-
8,690,000
28,966,000
16
DUREN JAYA
ADEM AYEM
Rt 01 Rw 08
135
meter
21,287,000
-
9,124,000
30,411,000
17
MARGAHAYU
RAWA SEMUT PEDULI II
RT 007 RW 011
267
meter
26,550,000
-
11,380,000
37,930,000
18
MARGAHAYU
BERKAH
RT 001 RW 012
292
meter
28,950,000
-
12,418,000
41,368,000
19
HARAPAN BARU
CHELSEA
RT 02/05, RT 03/06
223
meter
25,500,000
-
11,029,000
36,529,000
20
MARGA MULYA
KENANGA
RT 05 RW 07
230
meter
25,991,000
-
11,211,500
37,202,500
21
MARGA MULYA
AL IKHLAS
RT 04 RW 07
150
meter
29,509,000
-
12,647,500
42,156,500
22
MARGA MULYA
LINGKUNGAN MAJU
RT 4 RW 1
150
meter
14,215,500
6,092,500
20,308,000
APBN
APBD
SWADAYA
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
Total
85
Kapermas
23
MARGA MULYA
MAWAR
RT 3 RW 2
250
meter
23,614,500
10,121,000
33,735,500
24
MARGA MULYA
TERATAI
RT 2 RW 3
190
meter
20,302,000
8,701,000
29,003,000
25
MARGA MULYA
SASANA LOKA
RT 3 RW 9
105
meter
19,065,000
8,171,000
27,236,000
26
MARGA MULYA
DARURROHMAN
RT 3 RW 11
155
meter
25,042,500
10,732,500
35,775,000
27
PERWIRA
BANYU BIRU
RT 01 RW 07
150
meter
25,500,000
-
10,576,000
36,076,000
28
JATIMEKAR
RAMBUTAN
Rt 02 Rw 08
101
meter
14,577,000
-
6,932,000
21,509,000
29
JATIMEKAR
BELIMBING
Rt 04 Rw 03
250
meter
40,923,000
-
18,900,000
59,823,000
30
JATIASIH
SINAR ASIH
Rt 02 Rw 08
116
meter
16,741,000
-
7,399,000
24,140,000
31
JATIASIH
MURNI ASIH
Rt 07,05 Rw 06
146
meter
20,919,000
-
8,974,000
29,893,000
32
JATIASIH
ASIH
Rt 01 Rw 07
162
meter
17,840,000
-
8,159,000
25,999,000
33
JATIKRAMAT
CIKUNIR MANDIRI
Rt 03 Rw 01
153
meter
19,291,000
-
8,268,000
27,559,000
34
JATIKRAMAT
KAUM MANDIRI
Rt 01 Rw 04
132
meter
18,882,000
-
8,088,000
26,970,000
35
JATIKRAMAT
JATIKRAMAT MANDIRI
Rt 05 Rw 05
133
meter
17,327,000
-
7,427,000
24,754,000
36
JATIKRAMAT
BERSATU
RT 4 RW 1
124
meter
17,402,000
7,458,000
24,860,000
37
JATIKRAMAT
JATIKRAMAT MANDIRI
RT 3 RW 5
342
meter
39,240,000
16,830,000
56,070,000
38
JATIKRAMAT
CIKUNIR MANDIRI
RT 4 RW 8
271
meter
32,940,000
14,430,000
47,370,000
39
JATIKRAMAT
MANDIRI BERSAMA
RT 2 RW 4
127
meter
26,726,000
11,454,000
38,180,000
40
JATIKRAMAT
CAKUNG MANDIRI
RT 4 RW 2
178
meter
36,692,000
15,773,000
52,465,000
41
JATILUHUR
KOMPIL 2
Rt 04 Rw 01
160
meter
30,260,000
-
14,226,000
44,486,000
42
JATILUHUR
AN NUR
Rt 04 Rw 06
130
meter
25,240,000
-
11,092,000
36,332,000
43
JATILUHUR
AN-NUR
RT 4,3 RW 6,7
256
meter
45,087,000
19,765,000
64,852,000
44
JATILUHUR
KOMPIL
RT 1,2 RW 5,11
208
meter
37,250,000
15,964,000
53,214,000
45
JATILUHUR
MAJU BERSAMA
RT 6 RW 2
220
meter
34,523,000
14,796,000
49,319,000
46
JATILUHUR
AL-MUJAHIDIN
RT 1 RW 3
222
meter
36,140,000
15,489,000
51,629,000
47
JATIRASA
BANYU BIRU
Rt 02 Rw 01
220
meter
30,429,000
-
13,042,000
43,471,000
48
JATIRASA
DAHLIA
Rt 04,05 Rw 02
177
meter
25,071,000
-
10,837,000
35,908,000
49
JATIRANGGA
RANGGA 02
RT 02, RW 02
130
meter
18,200,000
-
7,702,000
25,902,000
50
JATIRANGGA
RANGGA 13
RT 03, RW 13
104
meter
15,300,000
-
6,661,000
21,961,000
51
JATIRANGGA
RANGGA 12
RT 02, RW 12
149
meter
22,000,000
-
9,079,000
31,079,000
52
JATIRANGGON
RANGGON 04
RT 05 RW 04
149
meter
22,100,000
-
8,979,000
31,079,000
53
JATIRANGGON
RANGGON 02
RT 07 RW 02
117
meter
15,600,000
-
6,605,000
22,205,000
54
JATIRANGGON
RANGGON 08
RT 05 RW 04
120
meter
17,800,000
-
7,403,000
25,203,000
55
JATIRANGGON
RANGGON APBD 03
RT 4,6 RW 3
149
meter
22,600,000
9,790,000
32,390,000
56
JATIRANGGON
RANGGON APBD 05
RT 7 RW 5
149
meter
22,600,000
9,790,000
32,390,000
57
JATIRANGGON
RANGGON APBD 06
RT 4 RW 6
149
meter
22,600,000
9,790,000
32,390,000
58
JATIRADEN
RADEN 06
RT 03 RW 06
198
meter
-
9,445,000
32,245,000
22,800,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
86
Kapermas
59
JATIRADEN
RADEN 03
RW 03
76
meter
9,900,000
-
4,440,000
14,340,000
60
JATIRADEN
RADEN 09
RT 02 RW 09
198
meter
22,800,000
-
9,445,000
32,245,000
61
JATISAMPURNA
SAMPURNA 05
RT 03 RW 05
200
meter
16,400,000
-
7,310,000
23,710,000
62
JATISAMPURNA
SAMPURNA 06
RT 01 RW 06
224
meter
18,300,000
-
8,149,000
26,449,000
63
JATISAMPURNA
SAMPURNA 01
RT 02 RW 01
254
meter
20,800,000
-
9,072,000
29,872,000
64
Jatisampurna
SAMPURNA 02
RT 4 RW 2
110
meter
16,500,000
7,644,000
24,144,000
65
HARAPAN MULYA
AMESDA
TR 06 RW 07
197.3
meter
19,800,000
-
8,600,000
28,400,000
66
KALI BARU
SUNAN MURIA
RT 06 RW 02
148
meter
19,503,000
-
8,358,500
27,861,500
67
KALI BARU
SUNAN AMPEL
RT 04, 07 RW 03
127.5
meter
17,253,000
-
7,397,000
24,650,000
68
KALI BARU
SUNAN KALIJAGA
RT 02 RW 07
173
meter
18,744,000
-
8,034,000
26,778,000
69
MEDAN SATRIA
02 MELATI 09
RT 02 RW 02
185
meter
21,055,000
-
9,386,000
30,441,000
70
MEDAN SATRIA
03 ANGGREK 09
RT 02, 06 RW 03
249
meter
23,527,000
-
10,083,000
33,610,000
71
MEDAN SATRIA
07 WIJAYA KUSUMA
RT 02 RW 07
130
meter
10,918,000
-
4,679,000
15,597,000
72
PEJUANG
KENANGA
RT 005 RW 007
150
meter
18,000,000
-
7,740,000
25,740,000
73
PEJUANG
BAHAGIA 03
RT 003 RW 004
150
meter
18,000,000
-
7,740,000
25,740,000
74
JATI WARINGIN
JATI INDAH 2
RT 06 RW 02
128
meter
18,500,000
-
7,299,830
25,799,830
75
JATI WARINGIN
JATI INDAH 3
RT 04 RW 04
147
meter
18,500,000
-
7,832,000
26,332,000
76
JATI WARINGIN
JATI INDAH 1
RT 07,08 RW 07
151
meter
18,500,000
-
7,050,000
25,550,000
77
JATIMAKMUR
GARDA MANDIRI
RT 06 RW 13
142
meter
16,500,000
-
7,218,000
23,718,000
78
JATIMAKMUR
BUKIT BERSERI
RT 02/05, RT 01/08
197
meter
19,000,000
-
8,748,000
27,748,000
79
JATIMAKMUR
BERSAMA MANDIRI
RT 04 RW 07
178
meter
20,000,000
-
9,199,000
29,199,000
80
JATIMAKMUR
KARYA BERSAMA
RT 6 RW 1
152
meter
16,500,000
6,553,000
23,053,000
81
JATIBENING BARU
HARAPAN BARU
RT 01, 02 RW 09
169
meter
20,970,000
-
9,022,000
29,992,000
82
JATIBENING BARU
SEMANGAT BARU
RT 01, 02 RW 03
138
meter
19,497,000
-
7,747,000
27,244,000
83
JATIBENING BARU
KEMANG SEJAHTERA
RT 07 RW 03
103
meter
15,033,000
-
6,334,000
21,367,000
84
JATICEMPAKA
KENANGA 2
RT 4 RW 10
130
meter
16,500,000
6,579,000
23,079,000
85
JATICEMPAKA
BERINGIN
RT 02 RW 02
210
meter
21,000,000
-
9,503,000
30,503,000
86
JATICEMPAKA
FLAMBOYAN 3
RT 04 RW 06
75
meter
11,500,000
-
5,292,000
16,792,000
87
JATICEMPAKA
KENANGA 2
RT 04 RW 10
130
meter
23,000,000
-
10,904,000
33,904,000
88
JATIBENING
CAMAN JAYA
RW 1
120
meter
16,500,000
6,913,000
23,413,000
89
JATIBENING
CEMPAKA JAYA 3
RT 04 RW 02
50
meter
9,000,000
-
3,752,000
12,752,000
90
JATIBENING
CEMPAKA JAYA 2
RT 02 RW 02
133
meter
21,000,000
-
8,716,000
29,716,000
91
JATIBENING
CEMPAKA JAYA 4
RT 04 RW 03
122
meter
25,500,000
-
10,273,000
35,773,000
92
JATIMURNI
RENGAS
RW 08
75
meter
11,500,000
-
5,817,000
17,317,000
93
JATIMURNI
SAWO
RW 01
245
meter
23,000,000
-
12,753,000
35,753,000
94
JATIMURNI
KRESEK
RW 04
168
meter
21,000,000
-
11,261,000
32,261,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
87
Kapermas
95
JATIRAHAYU
AR ROHMAH
RW 02
100
meter
10,000,000
-
4,915,000
14,915,000
96
JATIRAHAYU
TERATAI
RW 03
159
meter
18,000,000
-
8,796,000
26,796,000
97
JATIRAHAYU
AR RAHIM
RW 23
80
meter
15,000,000
-
7,354,000
22,354,000
98
JATIWARNA
WARNA MANDIRI JAYA II
RT 03/03, RT 03/04
198
meter
19,200,000
-
8,300,000
27,500,000
99
JATIWARNA
WARNA MANDIRI JAYA I
RT 01/01, RT 02/02
180
meter
18,000,000
-
7,765,000
25,765,000
100
JATIWARNA
WARNA MANDIRI JAYA III
RT 01/06, RT 02/09
164
meter
18,300,000
-
7,817,000
26,117,000
101
JATIMELATI
MEDE
RT 01 RW 06
75
meter
13,000,000
-
5,805,000
18,805,000
102
JATIMELATI
SUNTER
RT 05 RW 05
200
meter
24,000,000
-
13,090,000
37,090,000
103
JATIMELATI
DUKU
RT 03 RW 03
100
meter
18,500,000
-
9,372,000
27,872,000
104
BOJONG MENTENG
MANGGIS 2
RT 6 RW 4
180
meter
27,200,000
11,896,000
39,096,000
105
B.ONG RAWALUMBU
JAMBU
RT.05 RW 03
175
meter
21,540,000
-
9,013,000
30,553,000
106
B.ONG RAWALUMBU
HIDAYAH
RT.06 RW 05
146
meter
24,019,000
-
10,476,000
34,495,000
107
B.ONG RAWALUMBU
WARGA JAYA
RT.03 RW.04
110
meter
14,944,000
-
6,703,000
21,647,000
108
B.ONG RAWALUMBU
BAMBU KUNING
RT.03 RW.02
75
meter
13,334,000
-
5,821,000
19,155,000
109
B.ONG RAWALUMBU
MAWAR 01
RT 6 RW 1
150
meter
26,600,000
11,612,000
38,212,000
110
B.ONG RAWALUMBU
JAMBU
RT 5 RW 3
126
meter
21,100,000
9,152,000
30,252,000
111
B.ONG RAWALUMBU
MAWAR 04
RT 5 RW 4
110
meter
22,400,000
9,698,000
32,098,000
112
B.ONG RAWALUMBU
HIDAYAH
RT 5,6 RW 5
100
meter
28,400,000
12,367,000
40,767,000
113
B.ONG RAWALUMBU
PELANGI 2
RT 1,2 RW 1
90
meter
24,500,000
10,650,000
35,150,000
17652.8
meter
710,524,500
1,041,761,330
3,426,540,830
JUMLAH
1,674,255,000
Tabel 12. Kegiatan Drainase SUMBER DANA
No
KELURAHAN
KSM
LOKASI
VOLUME
SATAUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SUMUR BATU
ELANG
RT 03 RW 03
150
meter
20,085,000
-
8,628,000
28,713,000
BINTARA JAYA
BINJAY 10
RW 10
280
meter
22,600,000
-
9,271,000
31,871,000
BINTARA JAYA
BINJAY 08
RT 02 RW 08
280
meter
16,500,000
-
7,222,000
23,722,000
BINTARA JAYA
BINJAY 01
RT 06 RW 01
270
meter
16,400,000
-
7,309,000
23,709,000
JAKA SAMPURNA
ADDAWA
RT 002 RW 001
95
meter
20,745,000
-
8,915,000
29,660,000
KOTA BARU
LIMA BELAS TITIK DUA
Rt 02 Rw 015
200
meter
12,337,000
-
5,317,000
17,654,000
APBN
APBD
SWADAYA
Total
KRANJI
BERINGIN
RT 06 RW 04
140
meter
12,800,000
-
4,186,000
16,986,000
MARGA JAYA
BAMBU KUNING
RT. 03 RW. 01
178
meter
45,000,000
-
15,508,850
60,508,850
KAYURINGIN JAYA
JATI-1
RT 9 RW 12
250
meter
20,048,000
13,376,000
33,424,000
KAYURINGIN JAYA
JATI
RT 009 RW 012
60
meter
5,000,000
3,140,000
8,140,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
88
Kapermas
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KALIABANG TENGAH
BERINGIN
RT 02, 03, 04, 06, 07 RW 23
85
meter
HARAPAN JAYA
HARKIT RAYA
RT 1,9 RW 23
141
meter
HARAPAN JAYA
ALBAHAR
RT 1,2,4,5 RW 28
50
meter
JATI KARYA
KARYA 08
RT 01, 02, RW 08
470
meter
JATI KARYA
KARYA 05
RT 01, 03, RW 05
425
meter
JATI RANGGON
RANGGON APBD 01
RT 5 RW 1
290
meter
HARAPAN MULYA
SAKURA
RT 02 RW 08
57
meter
HARAPAN MULYA
LAVENDER
RT 04 RW 01
29
HARAPAN MULYA
STASIUN
RT 02 RW 04
91
PEJUANG
BAHAGIA 03
RT 003 RW 004
PEJUANG
AMPERA
JATIRAHAYU
AR ROHMAH
BOJONG RAWALUMBU BOJONG RAWALUMBU BOJONG MENTENG
BJM
14,000,000
-
6,046,000
20,046,000
17,000,000
8,582,000
25,582,000
29,700,000
-
10,412,000
40,112,000
25,800,000
-
10,053,000
35,853,000
-
19,400,000
8,353,000
27,753,000
6,100,000
-
2,626,000
8,726,000
meter
2,000,000
-
859
2,859,000
meter
17,000,000
-
7,287,000
24,287,000
100
meter
7,200,000
-
3,127,000
10,327,000
RT 04 RW 010
200
meter
12,300,000
-
5,354,000
17,654,000
RW 05
145
meter
12,500,000
-
7,274,000
19,774,000
DURIAN
RT 1,9 RW 2
110
meter
9,941,000
-
4,261,000
14,202,000
MAWAR 01
RT 3 RW 1
100
meter
13,000,000
5,633,000
18,633,000
RT 1 RW 2
270
meter
42,200,000
18,514,000
60,714,000
4466
meter
116,648,000
181,253,850
600,909,850
SATAUN
JUMLAH
303,008,000
Tabel 13. Kegiatan Gorong-gorong No
KELURAHAN
1
KAYURINGIN JAYA
SUMBER DANA
KSM
LOKASI
VOLUME
PATUHA
RT 001 RW 015
8
meter
6,000,000
-
2,620,000
8,620,000
8
meter
6,000,000
-
2,620,000
8,620,000
JUMLAH
APBN
APBD
SWADAYA
Total
Tabel 14. Kegiatan Rehab Rutilahu SUMBER DANA
No
KELURAHAN
KSM
LOKASI
VOLUME
SATAUN
1 2 3 4 5 6
CIKETINGUDIK
DUKUH
RT02 RW07,RT01 RW 06
3
unit
37,500,000
-
17,720,000
55,220,000
CIKIWUL
MELATI
RT.04 RW 06
1
unit
18,400,000
-
8,235,000
26,635,000
CIKIWUL
MAWAR
RT.03 RW 03
1
unit
18,800,000
-
8,480,000
27,280,000
CIKIWUL
ANUGRAH
RT.01 RW 04
1
unit
18,300,000
-
7,994,000
26,294,000
KRANJI
BELIT
RT 02, 07 RW 10
2
unit
20,000,000
-
8,624,000
28,624,000
MARGA JAYA
HIDAYAH
RT. 04 RW. 02
1
unit
10,500,000
-
4,929,000
15,429,000
APBN
APBD
SWADAYA
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
Total
89
Kapermas
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
MARGA JAYA
BAHAGIA
RT 2 RW 5
1
unit
13,000,000
5,571,000
18,571,000
MARGA JAYA
BAHAGIA
RT 2 RW 4
1
unit
13,000,000
5,571,000
18,571,000
MARGA JAYA
SEJAHTERA
RT 3 RW 4
2
unit
22,600,000
9,685,000
32,285,000
MARGA JAYA
SEJAHTERA
RT 2 RW 5
1
unit
13,000,000
5,571,000
18,571,000
MARGA JAYA
SEJAHTERA
RT 2 RW 5
1
unit
13,000,000
5,571,000
18,571,000
MARGA JAYA
BAHAGIA
RT 2 RW 2
2
unit
22,600,000
9,685,000
32,285,000
PEKAYON JAYA
BAGASASI
RT 2 RW 1
1
unit
15,000,000
6,955,000
21,955,000
PEKAYON JAYA
BAGASASI
RT 1 RW 4
1
unit
15,000,000
6,343,300
21,343,300
PEKAYON JAYA
BAGASASI
RT 1 RW 3
1
unit
15,000,000
5,953,000
20,953,000
PEKAYON JAYA
BAGASASI
RT 1 RW 3
1
unit
15,000,000
7,197,600
22,197,600
PEKAYON JAYA
BAGASASI
RT 6 RW 4
1
unit
15,000,000
7,220,600
22,220,600
HARAPAN MULYA
LILY
RT 06 RW 10
1
unit
12,000,000
-
5,145,000
17,145,000
HARAPAN MULYA
LAVENDER
RT 06 RW 01
3
unit
36,000,000
-
15,455,000
51,455,000
HARAPAN MULYA
RAFLESIA
RT 01 RW 06
1
unit
12,000,000
-
5,144,000
17,144,000
HARAPAN MULYA
RUMAH BAROKAH
RW 03
2
unit
24,000,000
-
10,286,000
34,286,000
BEKASI JAYA
MAWAR
RW 8
1
unit
10,000,000
4,290,000
14,290,000
BOJONG RAWALUMBU
MAWAR 01
RT 3 RW 1
1
unit
8,500,000
4,007,000
12,507,000
HIDAYAH
RT 5,6 RW 5
BOJONG RAWALUMBU
JUMLAH
1
unit
32
meter
207,500,000
8,500,000
3,721,000
12,221,000
199,200,000
179,353,500
586,053,500
Tabel 15. Kegiatan MCK SUMBER DANA
No
KELURAHAN
KSM
LOKASI
VOLUME
SATAUN
1
SEPANJANG JAYA
TEUKU UMAR
RT.03 RW.01
1
unit
13,547,000
-
5,847,000
19,394,000
1
unit
13,547,000
-
5,847,000
19,394,000
JUMLAH
APBN
APBD
SWADAYA
Total
Tabel 16. Kegiatan Posyandu SUMBER DANA
No
KELURAHAN
KSM
LOKASI
VOLUME
SATAUN
1 2
KALIABANG TENGAH
BOUGENVILE 1
RW 18
1
unit
21,500,000
-
22,500,000
44,000,000
SERUNI
RT 05 RW 14
1
unit
20,000,000
-
10,653,000
30,653,000
2
unit
41,500,000
-
33,153,000
74,653,000
KALIABANG TENGAH
JUMLAH
APBN
APBD
SWADAYA
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
Total
90
Kapermas
Tabel 17. Kegiatan Peralatan – Perlengkapan PAUD SUMBER DANA
No
KELURAHAN
KSM
VOLUME
SATAUN
1
JAKA SAMPURNA
CANDRA KARISMA
76
Orang
-
6,000,000
2,260,000
8,260,000
2
JAKASETIA
MELATI
35
Orang
-
5,000,000
2,530,000
7,530,000
3
MARGAJAYA
DAHLIA MANDIRI
25
Orang
-
5,000,000
2,620,000
7,620,000
4
PEKAYON JAYA
CENDRAWASIH
25
Orang
-
5,000,000
2,270,000
7,270,000
5
DUREN JAYA
ALJABAR
60
Orang
-
5,000,000
2,250,000
7,250,000
6
AREN JAYA
NUSANTARA
225
Orang
-
5,000,000
1,500,000
6,500,000
7
HARAPAN BARU
AL HIKMAH
122
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
8
JATIRASA
TERATAI
41
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
9
JATISARI
ISTANA CERDAS
27
Orang
-
5,000,000
2,220,000
7,220,000
10
KALIBARU
SRIKANDI
75
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
11
MEDAN SATRIA
11 PAUD MEDAN
144
Orang
-
5,000,000
2,440,000
7,440,000
12
PEJUANG
CERDAS
154
Orang
-
5,000,000
2,440,000
7,440,000
13
CIMUNING
NURUL HIDAYAH
20
Orang
-
5,000,000
2,890,000
7,890,000
14
JATI WARINGIN
NUSA INDAH
60
Orang
-
5,000,000
2,145,000
7,145,000
15
JATIMURNI
BESTARI
68
Orang
-
5,000,000
2,145,000
7,145,000
16
JATIMELATI
KENANGA
72
Orang
-
5,000,000
2,145,000
7,145,000
17
JATI RAHAYU
BINTANG KECIL
30
Orang
-
5,000,000
2,145,000
7,145,000
1259
Orang
-
86,000,000
38,450,000
124,450,000
JUMLAH
APBN
APBD
Total
SWADAYA
Tabel 18. Kegiatan Kewirausahaan dan Keterampilan SUMBER DANA
NO
KELURAHAN
KSM
KEGIATAN
VOL
SATUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
CIKETING UDIK
MAJU BERSAMA
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
5,000,000
2,400,000
7,400,000
SUMURBATU
BERKAH JAYA
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
5,000,000
1,600,000
6,600,000
APBN
APBD
SWADAYA
Total
CIKIWUL
SARTIKA
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
KOTABARU
ASTER
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
BINTARA
BINA MANDIRI
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
JAKA SAMPURNA
MUTIARA HATI
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
JAKAMULYA
CEMERLANG
MENJAHIT
25
Orang
-
5,000,000
4,175,000
9,175,000
MARGAHAYU
KENARI 2
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
BEKASI JAYA
LENTERA
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
91
Kapermas
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
PERWIRA
BERKAH HARAPAN
PELATIHAN BANK SAMPAH
49
Orang
-
5,000,000
2,600,000
7,600,000
MARGAMULYA
KARYA MULYA
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
KALIABANG TENGAH
BINA BNAGSA
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
TELUK PUCUNG
WALISONGO
PELATIHAN ALAT FOGGING
25
Orang
-
5,000,000
3,350,000
8,350,000
MARGAMULYA
OVJ
SABLON & CETAK DIGITAL
20
Orang
-
17,000,000
7,300,000
24,300,000
HARAPAN JAYA
TECHNO 2012
SABLON & CETAK DIGITAL
33
Orang
-
17,000,000
8,950,000
25,950,000
JATILUHUR
ANNUR SOSIAL 2
KEWIRAUSAHAAN KRUPUK
13
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
JATIASIH
SEJAHTERA BERSAMA
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
5,000,000
2,300,000
7,300,000
JATIKRAMAT
MAJU SEJAHTERA
KEWIRAUSAHAAN
25
Orang
-
5,000,000
2,416,000
7,416,000
JATIMEKAR
USAHA BERSAMA
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
5,000,000
2,005,000
7,005,000
JATILUHUR
FADILLAH
MENJAHIT
13
Orang
-
9,000,000
4,753,000
13,753,000
JATILUHUR
ANNUR SOSIAL 1
IKAN GURAME
14
Orang
-
8,000,000
4,798,000
12,798,000
JATIKRAMAT
MAKMUR BERSAMA
KEWIRAUSAHAAN
20
Orang
-
17,000,000
7,015,000
24,015,000
JATIRANGGON
KARYA NYATA
MENJAHIT SEPATU
20
Orang
-
10,000,000
4,590,000
14,590,000
HARAPAN MULYA
SUMBER REJEKI
KEWIRAUSAHAAN
10
Orang
-
12,500,000
5,560,000
18,060,000
MUSTIKAJAYA
INTAN MANDIRI
KERAJINAN MANIK-MANIK
15
Orang
-
5,000,000
2,700,000
7,700,000
MUSTIKASARI
ZAITUN
SOUVENIR MANIK-MANIK
13
Orang
-
5,000,000
2,450,000
7,450,000
PADURENAN
DAHLIA
SOUVENIR BONEKA
25
Orang
-
12,500,000
6,575,000
19,075,000
BOJONG MENTENG
WISMA
KEWIRAUSAHAAN
25
Orang
-
5,000,000
2,500,000
7,500,000
B.RAWALUMBU
MAJU TERUS JAYA
PELATIHAN USAHA KUE
10
Orang
-
5,000,000
2,060,000
7,060,000
SEPANJANG JAYA
WARGA JAYA
KEWIRAUSAHAAN
24
Orang
-
5,000,000
2,800,000
7,800,000
BOJONG MENTENG
SEJAHTERA
USAHA KRUPUK
25
Orang
-
17,000,000
7,180,000
24,180,000
B.RAWALUMBU
LANGGENG
KEWIRAUSAHAAN LELE
23
Orang
-
17,000,000
6,200,000
23,200,000
607
Orang
0
247,000,000
116527000
363527000
JUMLAH
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
92
Kapermas
Tabel 19. Kegiatan Beasiswa – Perlengkapan Sekolah SUMBER DANA
NO
KELURAHAN
KSM
VOLUME
SATAUN
1
BANTARGEBANG
YATAMA
25
Orang
-
5,000,000
1,500,000
6,500,000
2
KRANJI
PEDULI
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
3
BINTARA JAYA
PEDULI ANAK
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
4
JATIRANGGA
ANAK PINTAR
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
5
HARAPAN JAYA
BINTANG
132
Orang
-
5,000,000
2,150,000
7,150,000
6
JATIKARYA
TUNAS KARYA
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
7
JATIRANGGON
CERDAS
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
8
JATIRADEN
GEMA KENCANA
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
9
JATISAMPURNA
ANAK ABADI
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
10
JATIMAKMUR
PERINTIS BANGSA
20
Orang
-
5,000,000
2,155,000
7,155,000
11
JATIBENING
MAJU BERSAMA
20
Orang
-
5,000,000
2,145,000
7,145,000
12
JATIBENINGBARU
MAWAR
23
Orang
-
5,000,000
2,155,000
7,155,000
13
JATIWARNA
ANAK CERDAS
20
Orang
-
5,000,000
2,350,000
7,350,000
380
Orang
-
65,000,000
28,905,000
93,905,000
KSM
VOLUME
SATAUN
JUMLAH
APBN
APBD
SWADAYA
Total
Tabel 20. Kegiatan Ekonomi SUMBER DANA
NO
KELURAHAN
1
JATICEMPAKA
MELATI 2
5
Orang
-
2,500,000
9,840,000
2
JATICEMPAKA
MELATI 2 A
5
Orang
-
2,500,000
5,725,000
8,225,000
10
Orang
-
5,000,000
15,565,000
20,565,000
JUMLAH
APBN
APBD
SWADAYA
Total 12,340,000
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________
93