PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh: Adi Suryobintoro NIM: 091414053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
I PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PEMANT'AATAhI PROGRAM GEAGEBRADALAM T]PAYA lvrumBAr\rru pEII{AHAMAN pADA rog6r BAHA$AFT
stcrrlca
DrrmJAU DARr HAsrL BEr-AJAR
KELAS VII SMP NEGERI
E
srwA
YOGYAKAR'TA TAIIT}N AJARAN
2012n013
ffieh
rye} .d:rggalr
3l Juli 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI PEMANFAATAI\I PROGRAM GEOGEBRA I}ALAM T'PAYA MEMBANTU PEMAIIAMAIY PADA POKOK BAHASAI{ SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS \NI SMP NEGERI S YOGYAKARTA TAHI]N AJARAN 2012t20t3 Dipersiapkan dan Ditulis Oleh:
Adi Suryobintoro NIM:091414053 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal:23 Agustus 2013 rlan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji:
NamaLengtmp Ketua
Drs. Aufridus Atmadi, M.Si.
Sekretaris
Dr. Marceliinus .{ndy Rudhito, S.Pd.
Anggota
Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.
Anggota
Drs. A. Sardjana, M.Pd.
Anggota
Dominikus Arif Budi hasetyo, M.Si.
:W
Yogyakarta, 23 Agustus 201 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
(Rohandi, Ph.D.)
ill
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“It is my new mission and new experience, but I am sure that God will give me the grace of willingness to accomplish it!” (Rm. Teodulo Gonzalez, S.J)
Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Sang Lentera dalam hidupku Bapak dan Mamaku tercinta, Kakak-kakakku dan adikku Segenap keluarga besarku, Kekasih yang tanpa lelah selalu mendukungku, dan
Sahabat –sahabat seperjuangan hidupku . iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAI{ KEASLIAN I(ARYA
Saya menyatakur dengan sesmggubnya bahwa slaipsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau
hgian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimma layaknya karya itniah.
Yogyakarta 23 Agustns 2013 Penulis
LEMBAR PERNYATAA}I PERSETUruAN PTIBLIKASI ILMIAH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAKKARYA TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Adi Suryobintoro
NIM : 09 l4l4 053 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya mernberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharrra karya ilmiah saya yang berjudul:
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA
MEMBANTU PEMAHAMAI{ PADA POKOK BAHASAII SEGITIGA DITINJAU DARI IIASIL BELAJAR SISWA KELAS YII SMP I\TEGERI E YOGYAKARTA TAHI,N AJARAN
20t2t2ot3 Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dhanna hak uutuk menyiapkan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan
di intenret atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin
dari saya maupun memberi royalty kepada saya selama tetap meacantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 23 Agustus 2013
VI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Adi Suryobintoro Universitas Sanata Dharma 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Program GeoGebra dalam upaya membantu pemahaman siswa melalui pembelajaran remedial dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran remedial. Materi pembelajaran remedial pada penelitian ini yaitu materi mengenai segitiga Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Subyek pada penelitian adalah siswa kelas VII-6. Pembelajaran remedial dilakukan peneliti dengan memanfaatkan Program GeoGebra sebagai media pembelajarannya. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi langsung di kelas, wawancara dengan guru matematika, hasil tes tertulis, kuesioner, dan wawancara. Peneliti melakukan tes pengukuran awal, yaitu tes hasil belajar pembelajaran konvesional yang dilakukan oleh guru di kelas, pemberian materi atau penanaman konsep dengan menggunakan Program GeoGebra sebagai media pembelajarannya, dan tes pengukuran akhir, yaitu tes hasil belajar pembelajaran remedial dengan memanfaatkan Program GeoGebra. Hasil penelitian berupa deskripsi proses pembelajaran remedial dan perbandingan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran remedial dilakukan. Hasil yang menyatakan terbantunya pemahaman siswa ditunjukkan dengan teratasinya kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi ini. Selain itu, terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran remedial. Hal ini ditunjukkan dengan membandingkan hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir siswa Hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir menunjukan bahwa kelas VII-6 mengalami peningkatan dalam hasil belajar. Pada tes pengukuran awal, hanya ada 13 orang siswa saja yang lulus dari total keseluruhan 30 siswa dengan rata-rata kelas 7,7. Sedangkan pada tes pengukuran akhir, hanya tersisa 2 orang siswa saja yang tidak lulus dari total keseluruhan 30 siswa dengan rata-rata kelas 9,5. Hal ini menunjukan pembelajaran dengan Program GeoGebra lebih membantu pemahaman siswa dan mengatasi kesulitan belajar siswa tentang segitiga.. Berdasarkan hasil pembelajaran remedial tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan Program GeoGebra dapat membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga. Kata-kata kunci: Hasil Belajar, Pemahaman, Segitiga, Program GeoGebra. vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
UTILIZATION OF GEOGEBRA PROGRAM IN EFFORT TO HELP UNDERSTANDING REVIEW OF THE TRIANGLE VIEWED FROM CLASS VII STUDENT LEARNING OUTCOMES SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR 2012/2013
Adi Suryobintoro Universitas Sanata Dharma 2013
This study aims to determine the role of GeoGebra Program in an effort to assist students' understanding through remedial learning and determine differences in student learning outcomes before and after participating in remedial learning. Remedial teaching materials in this research is the material of the triangle. The method used is explorative research. The research was conducted in SMP Negeri 8 Yogyakarta Academic Year 2012/2013. Subjects in the study were class VII-6 student. Remedial Learning conducted by researcher by using GeoGebra Program as a learning medium. The research data were collected by direct observation in the classroom, interviews with mathematics teachers, written tests, questionnaires, and interviews. Researchers conducted tests initial measurement, achievement test conventional learning undertaken by teachers in the classroom, provision of material or planting concept using GeoGebra Program as a medium of learning, and the final measurement test, the remedial learning achievement test by using GeoGebra Program. The results in the form of descriptions remedial learning process and comparison of results before and after study conducted remedial learning. The results expressed student understanding assisted shown by overcome learning difficulties faced by students in learning the material. In addition, there is an increase in student learning outcomes after attending remedial learning. This is shown by comparing initial measurement test and final measurement test of the students. The result of initial measurement test and final measurement test shows that class VII-6 student experienced an increase in learning outcomes. At the beginning of the test measurements, there were only 13 students who graduated from the total 30 students with an average grade 7.7. While at final measurement test, only 2 students who did not pass out from the total 30 students with an average grade 9.5. This shows learning with GeoGebra Program help more student of understanding and overcome the learning difficulties of students about the triangle. Based on the results of the remedial learning, it can be concluded that learning to use the GeoGebra program can assist students in understanding the subject of a triangle. Key words: Learning Outcomes, Understanding, Triangle, GeoGebra Program.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkat kasih karunia-Nya serta karya Agung-Nya ini, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemanfataan Program GeoGebra Dalam Upaya Membantu Pemahaman Pada Pokok Bahasan Segitiga Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta” dengan baik. Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan skripsi ini penulis telah mendapatkan berbagai macam bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih atas kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku dosen pembimbing yang sudah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing dan memberikan masukan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 3. Bapak Dominikus Arif Budi Prasetyo, M.Si., Drs. A. Sardjana, M. Pd., dan Prof. Dr. St. Suwarsono yang telah turut serta membimbing dan memberi masukan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Bapak H. Suharno, S.Pd, S.Pd. T, M.Pd. selaku Kepala sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan penulis melakukan penelitian di SMP Negeri 8 Yogyakarta.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Ibu Theresia Parwati, S.Pd selaku Guru matematika Kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan membantu kelancaran selama proses penelitian. 6. Siswa-siswi Kelas VII-6 SMP Negeri 8 Yogyakarta Tahun ajaran 2012/2013 yang telah membantu selama proses penelitian. 7. Segenap Dosen dan Staf Sekretariat JPMIPA yang telah membantu dan memberikan dukungan setelah penulis menempuh kuliah, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu. 8. Orangtuaku tercinta dan terhebat, Bapak Karjiya, S.Pd dan Ibu Ceacilia Mariyah yang selalu memberikan wejangan, dukungan materi dan moril, serta doa yang melimpah kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. 9. Kakakku Arif Bayu Rukhmana, Litani Omega bersama keponakanku Moreno Alvaro Gabriel, serta adikku Utari Tedjaningrat yang selalu memberi semangat, motivasi, serta memberikan hiburan ketika penulis merasa bosan dan putus asa. 10. Keluarga Besarku, Keluarga Besar (Alm) Kyai Djoto Karnoto (Gunung Kidul) dan Keluarga Besar (Alm) Petrus Mujiyatno (Kaliurang) yang tanpa henti mendukung penulis dan menanyakan “Kapan kuliahnya selesai?’ 11. Rosalia Merry Larasati, yang tak pernah lelah menemani, memberikan semangat serta membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. 12. Sahabat-sahabatku, (Alm) Rizky Abdillah Bachri, Sujud Fadhilah, Andreas Ricky Proklamanto, Yohanes Ardi, Petrus Kiki Kurniawan dan seluruh teman seperjuangan dari program studi Pendidikan Matematika angkatan 2009 kelas A
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang memberikan dukungan kepada penulis selama studi. Tetap seperti ini kawan. 13. Teman-teman “secangkir kopi penuh inspirasi”, SingStarStudio, dan Zerosith Pictures yang telah berbagi sedikit pengalaman, masukan, menopang hidup penulis, serta menjadi keluarga kecil bagi penulis selama hidup di jogja. 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu sehingga penilis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan pendidikan serta pembaca pada umumnya .
Yogyakarta, 23 Agustus 2013 Penulis,
Adi Suryobintoro
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................
vi
ABSTRAK ...................................................................................................
vii
ABSTRACT .................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR .................................................................................
ix
DAFTAR ISI................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xv
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang...........................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................
5
C. Pembatasan Masalah .................................................................
6
D. Rumusan Masalah .....................................................................
6
E.
Penjelasan Istilah .......................................................................
7
F.
Tujuan Penelitian .......................................................................
8
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G. Manfaat Penelitian .....................................................................
8
H. Sistematika Penulisan ................................................................
9
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................
11
A. Kajian Teoritik...........................................................................
11
1. Pembelajaran Matematika ...................................................
11
2. Pengajaran Remedial ...........................................................
12
3. Media Pembelajaran ............................................................
17
4. Hasil Belajar ........................................................................
19
5. Program GeoGebra .............................................................
21
6. Materi Ajar Segitiga ............................................................
24
B. Kerangka Berpikir .....................................................................
44
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
46
A. Jenis Penelitian ..........................................................................
46
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................
46
C. Subyek Penelitian ......................................................................
47
D. Obyek Penelitian .......................................................................
47
E.
Variabel Penelitian ....................................................................
47
F.
Metode Pengumpulan Data .......................................................
48
G. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................
51
H. Analisis Validitas Butir Soal .....................................................
57
I.
Prosedur Pelaksanaan Penelitian ...............................................
58
J.
Teknik Analisis Data .................................................................
61
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA ........................................................................
63
A. Pelaksanaan Penelitian ..............................................................
63
1. Persiapan Penelitian.............................................................
63
2. Pelaksanaan Penelitian di Kelas ..........................................
68
B. Penyajian Data ...........................................................................
74
C. Analisis Data .............................................................................
91
1. Analisis Data Pengamatan ...................................................
91
2. Analisis Kesulitan Belajar Siswa.........................................
92
3. Analisis Jawaban Tes Pengukuran Akhir ............................
95
4. Analisis Data Hasil Kuesioner.............................................
104
5. Analisis Data Hasil Wawancara ..........................................
107
BAB V PEMBAHASAN .............................................................................
112
A. Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa Dalam Mempelajari Pokok Bahasan Segitiga ............................................................
112
B. Manfaat Program GeoGebra Dalam Upaya Membantu Pemahaman Siswa .....................................................................
113
C. Kelemahan Penelitian ................................................................
121
BAB VI PENUTUP .....................................................................................
122
A. Kesimpulan ................................................................................
122
B. Saran ..........................................................................................
123
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
125
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1
Segitiga .................................................................................
24
Gambar 2.2
Tinggi Segitiga ......................................................................
25
Gambar 2.3
Macam-Macam Segitiga Menurut Panjang Sisinya ..............
26
Gambar 2.4
Segitiga Sebarang..................................................................
27
Gambar 2.5
Segitiga Samakaki GHI.........................................................
27
Gambar 2.6
Segitiga Samasisi ..................................................................
28
Gambar 2.7
Segitiga Lancip .....................................................................
28
Gambar 2.8
Segitiga Tumpul ....................................................................
29
Gambar 2.9
Segitiga Siku-Siku ................................................................
29
Gambar 2.10 Segitiga Siku-Siku Samakaki ................................................
30
Gambar 2.11 Segitiga Tumpul Samakaki ...................................................
30
Gambar 2.12 Menunjukkan Jumlah Sudut-Sudut Segitiga Adalah 180º ....
31
Gambar 2.13 Ketidaksamaan Segitiga ........................................................
32
Gambar 2.14 Hubungan Besar Sudut dan Panjang Sisi Segitiga ................
33
Gambar 2.15 Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Pada Segitiga .......
34
Gambar 2.16 Keliling Segitiga ...................................................................
35
Gambar 2.17 Luas Segitiga .........................................................................
36
Gambar 2.18 Melukis Segitiga Apabila Diketahui Panjang Ketiga Sisinya ...................................................................................
37
Gambar 2.19 Melukis Segitiga Jika Diketahui Dua Sisi dan Sudut Apit Kedua Sisi Tersebut ..............................................................
xv
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 2.20 Melukis Segitiga Jika Diketahui Dua Sisi dan Satu Sudut di Hadapan Salah Satu dari Kedua Sisi Tersebut ......................
39
Gambar 2.21 Melukis Segitiga Jika Diketahui Satu Sisi dan Dua Sudut Pada Kedua Ujung Sisi Tersebut ..........................................
40
Gambar 2.22 Garis Tinggi Segitiga ............................................................
41
Gambar 2.23 Garis Bagi Segitiga ...............................................................
42
Gambar 2.24 Garis Sumbu Segitiga ...........................................................
43
Gambar 2.25 Garis Berat Segitiga ..............................................................
44
Gambar 4.1
Siswa Mengerjakan Tes Pengukuran Awal Dengan Tenang
70
Gambar 4.2
Suasana Kelas VII-6 Saat Pembelajaran Dengan Program GeoGebra ..............................................................................
71
Gambar 4.3
Tampilan Materi Segitiga Dalam Powerpoint.......................
72
Gambar 4.4
Tampilan Materi Segitiga Pada Program GeoGebra ............
73
Gambar 4.5
Guru
Menanggapi
Pertanyaan
Siswa
yang
Kurang
Memahami Materi .................................................................
73
Gambar 4.6
Siswa Mengerjakan Tes Pengukuran Akhir Dengan Tenang
74
Gambar 5.1
Jenis-Jenis Segitiga................................................................
115
Gambar 5.2
Jumlah Sudut Pada Segitiga .................................................
115
Gambar 5.3
Menentukan Luas Segitiga ....................................................
115
Gambar 5.4
Melukis Garis Bagi Segitiga..................................................
115
Gambar 5.5
Contoh Kesalahan Siswa Dalam Soal Menentukan Jenis Segitiga Berdasarkan Sudut yang Diketahui .........................
xvi
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 5.6
Gambar Segitiga Tumpul yang Dimaksud Dalam Soal Program GeoGebra ...............................................................
Gambar 5.7
Contoh
Kesalahan
Siswa
Dalam
Memahami
116
Soal
Menentukan Keliling Segitiga ...............................................
117
Gambar 5.8
Menentukan Keliling Segitiga Pada Program GeoGebra .....
117
Gambar 5.9
Contoh Kesalahan Sisiwa Saat Melukiskan Garis Tinggi Segitiga ..................................................................................
118
Gambar 5.10 Melukis Garis Bagi Segitiga Pada Program GeoGebra ........
119
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1
Kisi-Kisi Tes Pengukuran Materi Segitiga ............................
52
Tabel 3.2
Lembar Pengamatan ..............................................................
54
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Kuesioner ...............................................................
55
Tabel 4.1
Nilai Tes Pengukuran Awal ..................................................
66
Tabel 4.2
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Penelitian .............................
69
Tabel 4.3
Daftar NIlai Tes Pengukuran Akhir Siswa Kelas VII-6 ........
75
Tabel 4.4
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 1 ...........
77
Tabel 4.5
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 2 ...........
78
Tabel 4.6
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 3 ...........
79
Tabel 4.7
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 4 ...........
80
Tabel 4.8
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 5 ...........
81
Tabel 4.9
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 6 ...........
82
Tabel 4.10
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 7 ...........
83
Tabel 4.11
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 8 ...........
84
Tabel 4.12
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 9 ...........
85
Tabel 4.13
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 10 .........
86
Tabel 4.14
Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 11 .........
87
Tabel 4.15
Transkrip Wawancara Siswa A4 ...........................................
89
Tabel 4.16
Transkrip Wawancara Siswa A8 ...........................................
90
Tabel 4.17
Transkrip Wawancara Siswa A30 .........................................
91
Tabel 4.18
Analisis Data Pengamatan .....................................................
92
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.19
Daftar Nilai Tes Pengukuran Awal Siswa.............................
93
Tabel 4.20
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 1 ....
96
Tabel 4.21
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 2 ....
97
Tabel 4.22
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 3 ....
98
Tabel 4.23
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 4 ....
100
Tabel 4.24
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 5 ....
101
Tabel 4.25
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 6 ....
102
Tabel 4.26
Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 7 ....
103
Tabel 4.27
Garis Besar Hasil Kuesioner Siswa Kelas VII-6 ...................
106
Tabel 4.28
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Hasil Kuesioner
107
Tabel 4.29
Garis Besar Hasil Wawancara Siswa Kelas VII-6 ................
111
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN A ............................................................................................
127
Lampiran A.1
Surat Izin Melaksanakan Penelitian Dari Universitas ........
128
Lampiran A.2
Surat Izin Melaksanakan Penelitian Dari Dinas Perijinan Kota Yogyakarta ................................................................
129
Lampiran A.3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................
130
Lampiran A.4
Lembar Kerja Siswa ...........................................................
147
Lampiran A.5
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa .................................
148
Lampiran A.6
Soal Tes Pengukuran Awal ................................................
150
Lampiran A.7
Jawaban dan Penilaian Tes Pengukuran Awal ...................
156
Lampiran A.8
Soal Tes Pengukuran Akhir ...............................................
162
Lampiran A.9
Jawaban dan Penilaian Tes Pengukuran Akhir ..................
168
Lampiran A.10 Kuesioner ...........................................................................
175
LAMPIRAN B ............................................................................................
181
Lampiran B.1
Hasil Tes Pengukuran Awal Siswa ....................................
182
Lampiran B.2
Hasil Tes Pengukuran Akhir Siswa....................................
187
Lampiran B.3
Lembar Pengamatan Observasi Kelas ................................
192
Lampiran B.4
Lembar Pengamatan Pembelajaran Kelas ..........................
194
Lampiran B.5
Hasil Kuesioner ..................................................................
198
Lampiran B.6
Foto Penelitian di Kelas VII-6 ...........................................
202
Lampiran B.7
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .............
203
xx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai cukup memegang peranan penting, karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Matematika dipelajari dan dikembangkan guna membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan mutu pendidikan matematika agar manusia menjadi berkualitas serta memiliki daya saing yang tinggi. Salah satu cabang dari ilmu matematika yaitu geometri. Geometri didefinisikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan bentuk besarnya bendabenda (James dan James, 1968 : 168 dalam Russafendi, 1958 : 2). Geometri juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang serta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya satu sama lain. Jadi geometri dapat dipandang sebagai suatu studi tentang ruang physik. (Moeharti, 1986 : 12). Geometri yang selama ini diajarkan di bangku sekolah terdiri atas geometri dimensi dua dan geometri dimensi tiga. Geometri dimensi dua merupakan bagian dari geometri yang membicarakan tentang bangun datar, sedangkan geometri dimensi tiga membicarakan tentang bangun ruang.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Pada pembelajaran di sekolah, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang masih dianggap sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran matematika diperlukan suatu metode mengajar yang bervariasi sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam mempelajari matematika yaitu dengan menerapkan sistem pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Menurut Robertus Angkowo dan A. Kosasih (2007 : 11), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran dalam diri siswa. Selain itu media secara mendasar berpotensi memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan kepribadian. Selama melakukan PPL di SMP Negeri 8 Yogyakarta pada bulan JuliOktober 2012, peneliti melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar yang terjadi SMP Negeri 8 Yogyakarta. Proses pembelajaran di SMP Negeri 8 ini masih jarang sekali menggunakan media pembelajaran komputer atau multimedia, padahal di setiap kelasnya sudah disediakan fasilitas pendukung pembelajaran multimedia. Penyampaian materi yang sering dilakukan guru adalah berupa pembelajaran konvensional seperti ceramah dan hanya bersifat verbal sehingga siswa sering mengalami kesulitan untuk menangkap materi yang disampaikan khususnya materi matematika. Guru masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran, padahal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
papan tulis mempunyai keterbatasan untuk menampilkan materi pelajaran yang membutuhkan sketsa gambar. SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang masuk ke dalam kategori Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sebelum pemerintah membuat peraturan untuk menghapuskan kategori-kategori pada sekolah. Di Kota Yogyakarta, SMP Negeri 8 Yogyakarta terkenal dengan kualitas siswanya yang memiliki tingkat kecerdasan cukup tinggi dalam berbagai bidang pengetahuan. Mengingat hal tersebut, sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Yogyakarta guna mengetahui permasalahan lain yang masih dihadapi siswa-siswa SMP Negeri 8 Yogyakarta di luar teknis pelaksanaan pembelajaran yang masih kurang optimal dalam menggunakan media pembelajaran yang telah disediakan pihak sekolah. Berdasarkan wawancara dengan guru matematika di sekolah tersebut, peneliti mendapatkan informasi bahwa penguasaan siswa terhadap materi matematika masih tergolong rendah jika dibanding dengan mata pelajaran lain. Salah satu materi matematika yang penguasaan siswa rendah adalah pada pokok bahasan segitiga, dimana pada materi tersebut masih banyak siswa yang belum bisa memahami dan berpikir secara abstrak tentang bangun datar segitiga secara terperinci tanpa harus melihat benda tersebut secara langsung atau sekedar visualisasinya, maupun dalam memecahkan permasalahan pada materi segitiga yang membutuhkan keterampilan dan ketepatan dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
menggambar, khususnya pada sub pokok bahasan melukis segitiga dan melukis garis-garis istimewa pada segitiga. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 8 Yogyakarta untuk melakukan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Adapun media pembelajaran yang akan digunakan peneliti dalam penelitian adalah Program GeoGebra untuk membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga. Hal ini dimaksudkan pula untuk memanfaatkan fasilitas media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sekaligus untuk memacu siswa agar aktif dan dapat berpikir kritis serta memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam mempelajari matematika di sekolah. Peneliti memilih Program GeoGebra sebagai media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian karena program ini dapat menyajikan gambaran sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari materi segitiga yang memerlukan visualisasi dari bangun yang diinginkan secara lebih terperinci. Selain itu, Program GeoGebra juga dapat merangsang kreatifitas siswa dalam memahami suatu konsep matematika. Program yang diciptakan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001/2002 ini bersifat dinamis dalam pembelajaran matematika, khususnya geometri. Program ini memungkinkan visualisasi sederhana dari konsep geometri yang rumit dan membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep tersebut (David Wess : 2009). Selain itu, fasilitas yang dimilikinya seperti Construction Protocol yang dapat digunakan untuk melihat kembali langkah-langkah dalam proses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
pembuatan grafik pada Program GeoGebra sehingga dapat menyediakan kemampuan bagi siswa dan guru untuk membahas dan menganalisa masingmasing pekerjaan dan memungkinkan terjadinya diskusi, serta fasilitas menu dragging yang dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas kepada siswa dalam memahami konsep geometri. Berdasarkan pemikiran di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu
penelitian
yang
berjudul
:
“PEMANFAATAN
PROGRAM
GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.”
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis melakukan identifikasi masalah. Hasil identifikasi masalah tersebut yaitu: 1. Pemahaman siswa dalam mempelajari matematika, khususnya pada materi segitiga masih kurang. 2. Cara mengajar guru yang masih bersifat konvensional, sehingga siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapat, bertanya dan memaparkan jawabannya di depan kelas. 3. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang telah disediakan oleh pihak sekolah dalam proses pembelajaran matematika.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
C. Pembatasan Masalah Agar penelitian yang penulis lakukan lebih terarah, penulis melakukan pembatasan masalah pada hal-hal berikut: 1. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013. 2. Materi yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah pokok bahasan segitiga. 3. Pengaruh Program GeoGebra diamati dalam pembelajaran remedial pada pokok bahasan segitiga. 4. Hasil belajar yang diukur adalah kemampuan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pokok bahasan segitiga. 5. Tingkat pemahaman siswa ditinjau dari hasil belajar siswa melalui perbandingan nilai tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir siswa.
D. Rumusan Masalah Dari uraian permasalahan di atas maka peneliti menyusun rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah dampak pemanfaatan Program GeoGebra dalam pembelajaran remedial pada pokok bahasan segitiga dapat membantu pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta ? 2. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
E. Penjelasan Istilah Istilah-istilah dalam rumusan di atas didefinisikan sebagai berikut: 1. Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber belajar (Seels and Richey, 1994 : 14). 2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004 : 22). Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada aspek pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga. 3. Pengajaran remedial merupakan upaya pendidik dalam membantu siswa yang mendapat kesulitan dalam belajar dengan jalan mengulang atau mencari alternatif lain sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya seoptimal mungkin dan dapat memenuhi kriteria tingkat keberhasilan minimal yang diharapkan (M. Entang, 1984 : 11) 4. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran dalam diri siswa. Selain itu media secara mendasar
berpotensi
memberikan
peluang
bagi
siswa
untuk
mengembangkan kepribadian (Robertus Angkowo dan A. Kosasih, 2007: 11). 5. Program GeoGebra adalah program komputer untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar (Hohenwarter : 2008).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
F. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian pada rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dampak pemanfaatan Program GeoGebra dalam proses pembelajaran remedial kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta pada pokok bahasan segitiga sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra.
G. Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa Penelitian
dengan
media
pembelajaran
Program
GeoGebra
ini
dimaksudkan dapat membantu siswa dalam menkongkretkan materi yang bersifat abstrak, khususnya pada bangun dimensi dua (bangun datar). Selain itu, melalui pemanfaatan Program GeoGebra ini diharapkan dapat merangsang kreatifitas siswa dalam belajar matematika. 2. Bagi guru Penelitian ini dimaksudkan agar dapat dijadikan sebagai metode atau terobosan baru untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna. Selain itu, guru juga dapat belajar untuk mengasah keterampilan menggunakan media pembelajaran elektronik dengan Program GeoGebra.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
3. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan suatu media pembelajaran sehingga kelak dapat merealisasikan penggunaan media ini dengan baik setelah peneliti menjadi seorang guru. 4. Bagi Pembaca Menambah referensi bagi pembaca atau peneliti lain untuk lebih dikembangkan.
H. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, dan penjelasan istilah. Selain itu dikemukakan juga tentang tujuan dan manfaat penelitian beserta dengan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori. Bab ini akan berisi beberapa teori yang melandasi penulisan skripsi ini, yaitu pembelajaran matematika, pengajaran remedial, media pembelajaran, hasil belajar, Program GeoGebra, dan materi ajar segitiga yang disertai dengan gambar yang dihasilkan oleh Program GeoGebra. Bab III Metodologi Penelitian. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian yang digunakan, subyek dan obyek penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, metode pengumpulan data, instrumen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
pengumpulan data penelitian, analisis validasi butir soal, prosedur pelaksanaan penelitian, dan teknik analisis data. Bab IV Pelaksanaan Penelitian, Penyajian Data dan Analisis Data. Bab ini berisi tentang tahap-tahap yang dilakukan sebelum penelitian, pelaksaaan penelitian di lapangan, penyajian data hasil penelitian serta analisis data yang diperoleh selama proses penelitian. Bab V Pembahasan. Bab ini berisi tentang pembahasan lebih lanjut dari data yang sudah dianalisis. Bab VI Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hal-hal yang dibahas serta saran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoritik 1. Pembelajaran Matematika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 berarti proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari beberapa pengertian pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan dimana adanya interaksi yang dilakukan oleh pendidik sebagai fasilitator untuk membantu peserta didik dalam belajar agar dapat belajar dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan minatnya agar mencapai tujuan yang diinginkan. Matematika itu tidaklah konkret, tetapi abstrak. Matematika itu tidak hanya
berkaitan
dengan
bilangan
beserta
operasi-operasinya
tetapi
berhubungan pula dengan unsur-unsur lainnya. Matematika tidak dapat didefinisikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan kuantitas karena dalam geometri kuantitas kurang mendapat penekanan dibandingkan dengan kedudukannya. Maka yang disepakati hanyalah karakteristiknya. Hal ini menunjukkan bahwa sasaran matematika lebih dititikberatkan pada ide-ide atau konsep-konsep, teori-teori dan hubungan-hubungan yang 11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
diatur secara logis sehingga menimbulkan keterkaitan dengan konsep-konsep abstrak. Matematika merupakan ilmu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, walaupun manfaatnya tidak nampak secara konkret. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya masyarakat sadar bahwa kehidupan sehari-hari tidak lepas dari matematika. Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa matematika merupakan suatu ilmu yang membutuhkan penalaran untuk dapat memahami dan menguasai materi terutama dalam membaca simbol, tabel, dan diagram yang sering digunakan serta materi yang kompleks dan abstrak. Pembelajaran matematika merupakan suatu proses kegiatan belajar mengajar di bidang matematika yang dapat membentuk konsep, penalaran serta pemecahan masalah pada siswa. Pembelajaran matematika bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat mengaplikasikan matematika sebagai salah satu pola pikir dalam kehidupan sehari-hari. 2. Pengajaran Remedial Menurut M. Entang (1984 : 11), pengajaran remedial merupakan upaya pendidik dalam membantu siswa yang mendapat kesulitan dalam belajar dengan jalan mengulang atau mencari alternatif lain sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya seoptimal mungkin dan dapat memenuhi kriteria tingkat keberhasilan minimal yang diharapkan. M. Entang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
(1984 : 10) menyebutkan bahwa pengajaran remedial ini memiliki perbedaan dengan proses belajar mengajar biasanya. Perbedaan tersebut antara lain: 1) Tujuan Pengajaran biasa diarahkan pada penguasaan (mastery) bahan secara tuntas sehingga baik tujuan instruksional maupun tujuan pengiring (nurturant-effect) tercapai secara maksimal. Sedangkan pengajaran remedial lebih diarahkan kepada peningkatan penguasaan bahan sehingga sekurang-kurangnya siswa yang bersangkutan dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang mungkin diterimanya. 2) Strategi Strategi proses belajar-mengajar pengajaran remedial sifatnya sangat individual dan lebih ditekankan kepada keragaman mahasiswa baik yang berhubungan dengan kemampuan umum siswa, kemampuan khusus, penguasaan bahan sebelumnya dan sebagainya, yang dipandang sebagai cara penyampaian yang bervariasi. Langkah-langkahnya dianjurkan dari yang mudah mengarah kepada yang sukar secara sistematis, sehingga outputnya sesudah pengajaran remedial selesai diharapkan paralel dengan siswa yang lain di kelasnya, usaha modifikasi terhadap proses belajar mengajar yang biasa. 3) Bahan Bahan untuk pengajaran remedial biasanya dikembangkan dengan penggalan yang lebih kecil-kecil dari pada bahan yang dikembangkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
untuk pengajaran biasa, dengan demikian siswa yang memerlukan pengajaran remedial ini dapat menyerap bahan tersebut dengan kesukaran seminimal mungkin. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengajaran remedial harus dilandasi dengan kegiatan diagnosis. Dalam melaksanakan kegiatan pengajaran remedial (M. Entang, 1984), seorang guru dituntut untuk : 1) Menelaah Kembali Siswa yang Akan Diberi Bantuan. Kegiatan ini dimaksudkan agar kita memperoleh gambaran yang lebih definitif tentang seorang siswa dengan permasalahan yang dihadapinya, kelemahan yang dideritanya, letak kelemahannya, faktor utama penyebab kelemahan tersebut apakah masih bisa ditolong guru atau memerlukan bantuan orang lain, berapa lama bantuan harus diberikan, kapan, oleh siapa, dan sebagainya. 2) Alternatif Tindakan. Jika telah mendapatkan gambaran yang lengkap tentang siswa yang memerlukan bantuan, barulah direncanakan alternatif tindakan sesuai dengan karakteristik kesulitan yang dihadapinya. Alternatif tindakan ini bisa berupa : a) Disuruh mengulangi bahan yang telah diberikan dengan memberikan petunjuk antara lain: i. Tentang berbagai istilah yang harus dipahami yang terdapat dalam bahan bacaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
ii. Menandai dan menunjukkan bagian-bagian yang dianggap penting dan merupakan kelemahan bagi siswa yang bersangkutan. iii. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang bermaksud mengarahkan siswa dalam mempelajari bahan tersebut. iv. Memberi dorongan dan semangat untuk belajar. v. Menyediakan bahan lain yang bisa dibaca agar mempermudah pemahaman terhadap bahan yang sedang dipelajari. vi. Menyediakan waktu untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan siswa bila mendapat kesulitan. b) Disuruh mencoba alternatif kegiatan lain yang setara dengan kegiatan belajar mengajar yang sudah ditempuhnya dan mempunyai tujuan yang sama baik yang sifatnya instruksional maupun efek pengiring. Demikian pula hendaknya guru memberikan pengarahan tentang : i. Kegiatan apa yang harus dikerjakan siswa. ii. Bahan
apa
yang
dapat
menunjang
kegiatan
yang
sedang
dilakukannya. iii. Bagian mana yang harus mendapat penekanan khusus. iv. Pertanyaan apa yang harus diajukan untuk lebih memusatkan perhatian terhadap inti masalah. v. Cara yang sebaiknya untuk menguasai bahan tersebut, dan sebagainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
c) Bila kesulitan belajar siswa yang bersangkutan bukan semata-mata kesulitan dalam belajar akan tetapi disebabkan juga karena hal lain seperti kesulitan belajar karena berlatar belakang sikap negatif terhadap guru, pelajaran dan situasi belajar, kebiasaan belajar yang salah atau masalah lain dalam hubungan dengan orang tua, teman sebayanya dan sebagainya, maka : i. Kepada siswa tersebut harus terlebih dahulu diberikan pelayanan bimbingan dan penyuluhan yang bersifat psikoterapi. Layanan bimbingan ini bisa dalam bentuk pelayanan individual maupun bentuk kelompok. Tentu saja dalam hal ini tidak bisa seluruhnya ditangani oleh guru bidang studi tetapi membutuhkan seorang konselor, psikiater atau ahli lainnya. ii. Jika masalah ini sudah dapat diatasi barulah dilaksanakan pengajaran remedial. 3) Evaluasi Pengajaran Remedial Pada akhir kegiatan pengajaran remedial, hendaknya dilakukan evaluasi kembali (re-evaluasi) sampai sejauh mana pengajaran remedial tersebut dapat meningkatkan prestasi mereka. Tujuan paling utama adalah dipenuhinya kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan. Bila ternyata masih belum berhasil maka hendaknya dilakukan kembali diagnosis (re-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
diagnosis), prognosis, dan pengajaran remedial berikutnya. Dengan demikian daur/siklus ini akan berulang terus. 3. Media Pembelajaran Menurut Daryanto (2010 : 4) media dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi atau penyampaian pesan baik verbal maupun non verbal dari pengantar pesan / guru kepada penerima pesan / siswa. Dalam proses penyampaian dengan menggunakan media pembelajaran juga ada kalanya berhasil dan ada kalanya gagal. Kegagalan itu disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat, atau diamati. Menurut Robertus Angkowo dan A. Kosasih (2007:11), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran dalam diri siswa. Selain itu media secara mendasar berpotensi memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan kepribadian. Media pembelajaran ini dapat berupa slide, foto, diagram buatan guru, obyek nyata, dan yang terkini dapat berupa program atau software. Selain itu,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
media pembelajaran meliputi berbagai jenis, antara lain : Pertama, media grafis atau dua dimensi, seperti gambar, foto, grafik atau diagram; Kedua, media model solid atau tiga dimensi, seperti model-model benda ruang, diorama, dan sebagainya; Ketiga, media proyeksi, seperti film, filmstrip, OHP; Keempat, media informasi, komputer, internet; Kelima, lingkungan. Menurut Daryanto (2010 : 5), secara umum media mempunyai kegunaan, antara lain: a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. f. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator),
bahan
pembelajaran,
media
pembelajaran,
siswa
(komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pengajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Saat ini, di dunia pendidikan sedang digalakkan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dalam kegiatan pembelajaran. Keberadaan media pembelajaran berbasis komputer ini dipadukan dengan program atau software yang sesuai dengan tujuan belajar sehingga tercipta media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam perkembangan teknologi tersebut, matematika juga memiliki beberapa program atau software yang diperuntukan mendukung media pembelajaran seperti : GeoGebra, Cabri 3D, Maple, Win Plot, Wingeom, Maple, MATLAB dan sebagainya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan Program Geogebra dengan tujuan untuk membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.
4. Hasil Belajar Menurut Sudjana (2004:22), hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Horwart Kingsley (Sudjana, 2004:22) membagi tiga macam hasil belajar mengajar, yaitu: (1) keterampilan dan kebiasaan, (2) pengetahuan dan pengarahan, (3) sikap dan cita-cita. Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang dicapai oleh siswa, yaitu:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
1. Faktor dari dalam diri siswa Faktor yang dimaksud adalah faktor dari dalam diri siswa yang dimilikinya seperti yang diungkapkan oleh Clark (1981:21) menyatakan bahwa hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh 70% kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. 2. Faktor dari luar diri siswa Faktor yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa dan yang paling berpengaruh adalah kualitas pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai menurut Sudjana (1990:56), melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi yang rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau setidaknya mempertahankan apa yang telah dicapai. 2. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya siswa tahu kemampuan dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya. 3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan kreatifitasnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
4. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh (komprehensif), yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif (sikap) dan ranah psikomotorik, keterampilan atau perilaku. 5. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri terutama
menilai
hasil
yang
dicapainya
maupun
menilai
dan
mengendalikan proses dan usaha belajarnya.
5. Program Geogebra Salah satu program komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
matematika
adalah
Program
GeoGebra.
GeoGebra
dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001. Menurut Hohenwarter
(2008),
GeoGebra
adalah
program
komputer
untuk
membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari www.GeoGebra.com. Bill Lombard pada 21 Februari 2011 mengatakan website ini rata-rata dikunjungi sekitar 7.000.000 pada tahun 2011. Hingga saat ini, program ini telah digunakan oleh ribuan siswa maupun guru dari sekitar 226 negara dan wilayah. Menurut Hohenwarter (2008), Program GeoGebra sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Tidak sebagaimana pada penggunaan software komersial yang biasanya hanya bisa dimanfaatkan di sekolah, GeoGebra dapat diinstal pada komputer pribadi dengan cara mendownload Program GeoGebra di
http://www.GeoGebra.org/cms/en/download.
GeoGebra
dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
dimanfaatkan kapan dan dimana pun oleh siswa maupun guru. Bagi guru, GeoGebra
menawarkan kesempatan yang efektif untuk mengkreasikan
lingkungan
belajar
online
interaktif
yang
memungkinkan
siswa
mengeksplorasi berbagai konsep-konsep matematis. Menurut Lavicza (Hohenwarter, 2010), sejumlah penelitian menunjukkan bahwa GeoGebra dapat mendorong proses penemuan dan eksperimentasi siswa di kelas. Fiturfitur visualisasinya dapat secara efektif membantu siswa dalam mengajukan berbagai konjektur matematis. Beberapa pemanfaatan Program GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut : a. Dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan cepat dan teliti dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka. b. Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi (dragging) pada Program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas kepada siswa dalam memahami konsep geometri. c. Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan yang telah dibuat benar. d. Mempermudah guru/siswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri. Menurut
Hohenwarter
&
Fuchs (2004),
GeoGebra
sangat
bermanfaat sebagai media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas, yaitu :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
a. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi Guru memanfaatkan GeoGebra untuk mendemonstrasikan dan memvisualisasikan konsep-konsep matematika tertentu. b. Sebagai alat bantu konstruksi Dalam hal ini GeoGebra digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep matematika tertentu, misalnya segitiga dan garisgaris istimewa pada segitiga. c. Sebagai alat bantu proses penemuan Dalam hal ini GeoGebra digunakan sebagai alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematika, misalnya menunjukkan bahwa jumlah sudut pada segitiga adalah 180°. Salah satu keunggulan GeoGebra adalah menu “Contruction Protocol”, yaitu sebuah menu yang dapat digunakan untuk melihat kembali langkah-langkah dalam proses pembuatan grafik pada Program GeoGebra. Hal ini menyediakan kemampuan bagi siswa dan guru untuk membahas dan menganalisa masing-masing pekerjaan dan memungkinkan membuat diskusi tentang pekerjaannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
6. Materi Ajar Segitiga Berikut ini akan dijelaskan materi ajar segitiga yang digunakan dalam penelitian berikut dengan penyajian gambar dengan menggunakan Program GeoGebra. Materi ajar ini dikutip dari buku Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VII dan MTs 1 karangan Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni. a. Pengertian Segitiga Untuk memahami pengertian segitiga, perhatikan Gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1 Segitiga
Perhatikan sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC. Sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC berturut-turut adalah AB, BC, dan AC. Selain itu, perhatikan titik-titik sudut yang terdapat pada segitiga ABC. Titik-titik sudut yang terdapat pada segitiga antara lain :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
1) ∠A atau ∠ BAC atau ∠ CAB. 2) ∠ B atau ∠ ABC atau ∠ CBA. 3) ∠ C atau ∠ ACB atau ∠ BCA. Jadi, ada tiga sudut yang terdapat pada ∆ ABC. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan “ ∆ ”. Sekarang, perhatikan Gambar 2.2 .
Gambar 2.2 Tinggi Segitiga
Pada gambar tersebut menunjukkan segitiga ABC. 1) Jika alas = AB maka tinggi = CE (CE ⊥ AB). 2) Jika alas = BC maka tinggi = AD (AD ⊥ BC). 3) Jika alas = AC maka tinggi = BF (BF ⊥ AC). Catatan : Simbol ⊥ dibaca: tegak lurus.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas. b. Jenis-jenis Segitiga Jenis – jenis segitiga dapat ditinjau berdasarkan : 1) Panjang sisi-sisinya 2) Besar sudut-sudutnya. 3) Panjang sisi dan besar sudutnya. 1) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya
Gambar 2.3 Macam-Macam Segitiga Menurut Panjang Sisinya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
a) Segitiga sebarang (scalene triangle) Segitiga sebarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak sama panjang.
Gambar 2.4 Segitiga Sebarang
b) Segitiga samakaki (isosceles triangle) Segitiga samakaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi sama panjang.
Gambar 2.5 Segitiga Samakaki GHI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
c) Segitiga samasisi (equilateral triangle) Segitiga samasisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama panjang.
Gambar 2.6 Segitiga Samasisi
2) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya. a) Segitiga lancip Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip, sehingga sudut-sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya antara 0º dan 90º.
Gambar 2.7 Segitiga Lancip
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
b) Segitiga tumpul Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul, sehingga salah satu sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya lebih dari 90º.
Gambar 2.8 Segitiga Tumpul
c) Segitiga siku-siku Segitiga siku-siku adalah segitiga yang yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku (besarnya 90º).
. Gambar 2.9 Segitiga Siku-Siku
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
3) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya a) Segitiga siku-siku samakaki Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku (besarnya 90º).
Gambar 2.10 Segitiga Siku-Siku SamaKaki
b) Segitiga tumpul samakaki Segitiga tumpul sama kaki adalah segitiga yang segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupukan sudut tumpul (besarnya lebih dari 90 º)
Gambar 2.11 Segitiga Tumpul Sama Kaki
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
c. Menunjukkan Jumlah Sudut-Sudut Segitiga adalah 180° Untuk menunjukkan bahwa jumlah sudut-sudut dalam sebuah segitiga adalah 180°, perhatikan Gambar 2.6.
Gambar 2.12 Menunjukan Jumlah Sudut-Sudut Segitiga Adalah 180°
d. Ketidaksamaan Pada Segitiga Pada pokok bahasan sebelumnya telah dibahas tentang pengertian segitiga. Segitiga adalah sebuah bangun datar yang dibentuk dari tiga buah titik yang tidak seletak satu sama lain dan setiap dua titik dihubungkan oleh sebuah ruas garis. Panjang sebuah sisi segitiga yang satu dengan dua panjang segitiga yang lainnya memiliki suatu hubungan. Untuk mencari Hubungan tersebut, perhatikan Gambar 2.13 :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
Gambar 2.13 Ketidaksamaan Segitiga
Pada setiap segitiga selalu berlaku bahwa jumlah dua buah sisinya selalu lebih panjang daripada sisi ketiga. Jika suatu segitiga memiliki sisi a, b, dan c maka berlaku salah satu dari ketidaksamaan berikut: 1) a + b > c 2) a + c > b 3) b + c > a Ketidaksamaan tersebut disebut ketidaksamaan segitiga. e. Hubungan Besar Sudut dan Panjang Sisi Suatu Segitiga Untuk mengetahui hubungan antara besar sudut dengan panjang sisi pada suatu segitiga, perhatikan Gambar 2.14.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Gambar 2.14 Hubungan Besar Sudut dan Panjang Sisi Segitiga
Pada Gambar 2.14, dapat dilihat bahwa : 1) Sudut A merupakan sudut terbesar dan sisi di hadapannya, yaitu sisi BC merupakan sisi terpanjang. 2) Sudut C merupakan sudut terkecil dan sisi di hadapannya, yaitu sisi AB merupakan sisi terpendek. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada setiap segitiga berlaku sudut terbesar terletak berhadapan dengan sisi terpanjang, sedangkan sudut terkecil terletak berhadapan dengan sisi terpendek.
f. Hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga Untuk mengetahui hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga, perhatikan gambar 2.15 :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Gambar 2.15 Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Pada Segitiga
Pada gambar 2.15, sisi PQ diperpanjang sehingga membentuk garis lurus PQC. Pada segitiga PQR tersebut berlaku: ∠ QPR + ∠ PQR + ∠ PRQ = 180º (sudut dalam ∆ PQR) ∠ QPR + ∠ PRQ = 180º – ∠ PQR .................(i)
Padahal ∠ PQR + ∠ RQC = 180º (berpelurus) ∠ RQC = 180º – ∠ PQR .................(ii)
Selanjutnya ∠ RQC disebut sudut luar segitiga PQR. Berdasarkan persamaan (i) dan (ii) diperoleh ∠ RQC = ∠ QPR + ∠ PRQ.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa besar sudut luar suatu segitiga sama dengan jumlah dua sudut dalam yang tidak berpelurus dengan sudut luar tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
g. Keliling Segitiga Keliling suatu bangun datar merupakan jumlah dari panjang sisisisi yang membatasinya, sehingga untuk menghitung keliling dari sebuah segitiga dapat ditentukan dengan menjumlahkan panjang dari setiap sisi segitiga tersebut. Keliling ∆ ABC = AB + BC + AC =c+a+b =a+b+c Jadi, keliling ∆ ABC adalah a + b + c. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu segitiga dengan panjang sisi a, b, dan c, kelilingnya adalah K = a + b + c.
Gambar 2.16 Keliling Segitiga
h. Luas Segitiga Program GeoGebra juga bisa dimanfaatkan untuk mencari luas segitiga. Perhatikan Gambar 2.17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Gambar 2.17 Luas Segitiga
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Suatu segitiga dengan panjang sisi a, b, dan c Luas ∆ ABC =
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Misalkan akan melukis ∆ ABC jika diketahui AB = 3 cm, BC = 5 cm, dan AC = 4 cm. Langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Buatlah ruas garis AB dengan panjang 3 cm. b) Dengan pusat titik A buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 4cm. c) Kemudian dengan pusat titik B buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 5 cm sehingga memotong busur pertama di titik C. d) Hubungkan titik A dengan titik C dan titik B dengan titik C sehingga terbentuk ∆ ABC.
Gambar 2.18 Melukis Segitiga Apabila Diketahui Panjang Ketiga Sisinya
2) Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi dan Sudut Apit Kedua Sisi Tersebut (Sisi, Sudut, Sisi).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Misalkan akan melukis ∆ KLM jika diketahui panjang KL = 3 cm, ∠ LKM = 70°, dan panjang KM = 4 cm. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Buatlah ruas garis KL dengan panjang 3 cm. b) Pada titik K buatlah sudut yang besarnya 70°. c) Kemudian dari titik K buatlah busur lingkaran dengan panjang jari-jari 4 cm, sehingga berpotongan di titik M. d) Hubungkan titik L dan M sehingga terlukislah ∆ KLM.
Gambar 2.19 Melukis Segitiga Jika Diketahui Dua Sisi dan Sudut Apit Kedua Sisi Tersebut
3) Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi dan Satu Sudut di Hadapan Salah Satu dari Kedua Sisi Tersebut. Misalkan akan melukis ∆ PQR dengan PQ = 4 cm; PR = 3 cm; dan ∠ PQR = 40°. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
a) Buatlah ruas garis PQ dengan panjang 5 cm. b) Lukislah sudut di titik Q sebesar 40°. c) Dengan titik P sebagai pusat, buatlah busur lingkaran dengan jarijari 3 cm, sehingga memotong garis tersebut di titik R1 dan R2. Jika melukis segitiga dimana diketahui dua sisi dan satu sudut di hadapan salah satu dari kedua sisi tersebut maka akan diperoleh dua buah kemungkinan lukisan segitiga.
Gambar 2.20 Melukis Segitiga Jika Diketahui Dua Sisi dan Satu Sudut di Hadapan Salah Satu dari Kedua Sisi Tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
4) Melukis Segitiga jika Diketahui Satu Sisi dan Dua Sudut pada Kedua Ujung Sisi Tersebut (Sudut, Sisi, Sudut) Misalkan akan melukis ∆ RST apabila diketahui panjang RS = 5 cm, ∠ TRS = 45°, dan ∠ TSR = 65°. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Buatlah ruas garis RS dengan panjang 5 cm. b) Dari titik R, buatlah sudut yang besarnya 45° dengan menggunakan busur derajat. c) Kemudian dari titik S, buatlah sudut yang besarnya 65° sehingga berpotongan di titik T. d) ∆ RST adalah segitiga yang dimaksud.
Gambar 2.21 Melukis Segitiga Jika Diketahui Satu Sisi dan Dua Sudut Pada Kedua Ujung Sisi Tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu segitiga dapat dilukis jika diketahui : a) Panjang ketiga sisinya. b) Panjang dua buah sisi dan besar sudut yang mengapit kedua sisi tersebut. c) Panjang dua buah sisi dan besar sudut di hadapan salah satu sisi tersebut. d) Besar dua buah sudut dan panjang sisi di antara sudut tersebut.
j. Melukis Garis-Garis Istimewa Pada Segitiga Pada bagian ini akan dipelajari mengenai cara melukis garis-garis istimewa yang terdapat pada sebuah segitiga. Ada empat garis istimewa yang terdapat pada suatu segitiga, yaitu garis tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat. 1) Garis Tinggi Garis tinggi suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga tegak lurus sisi di hadapannya.
Gambar 2.22 Garis Tinggi Segitiga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Langkah-langkah melukis garis tinggi suatu segitiga yaitu: a) Lukis busur lingkaran dari titik C sehingga memotong garis AB di titik D dan E. b) Dari titik D dan E, masing-masing lukis busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga berpotongan di titik F. c) Hubungkan titik C dan titik F sehingga memotong AB di titik G. Garis CG merupakan garis tinggi sisi AB. 2) Garis Bagi Garis bagi suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar.
Gambar 2.23 Garis Bagi Segitiga
Langkah-langkah melukis garis bagi suatu segitiga yaitu: a) Lukis busur lingkaran dari titik I sehingga memotong IG di titik J dan IH di titik K. b) Dari titik J dan K, masing-masing lukis busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga saling berpotongan di titik L.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
MN. b) Kemudian dengan jari-jari yang sama, lukis busur lingkaran dari titik N sehingga memotong busur pertama di titik P dan Q. c) Hubungkan titik P dan Q sehingga terbentuk garis PQ. Garis PQ merupakan garis sumbu pada sisi MN.
c) Hubungkan titik I dan L sehingga memotong GH di titik M. IM adalah garis bagi ∠ I. 3) Garis Sumbu Garis sumbu suatu segitiga adalah garis yang membagi sisi-sisi segitiga menjadi dua bagian sama panjang dan tegak lurus pada sisisisi tersebut.
Gambar 2.24 Garis Sumbu Segitiga
Langkah-langkah melukis garis sumbu suatu segitiga yaitu: a) Lukis busur lingkaran dari titik M dengan jari-jari lebih dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
4) Garis Berat Garis berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga dan membagi sisi di hadapannya menjadi dua bagian sama panjang.
Gambar 2.25 Garis Berat Segitiga
Langkah-langkah melukis garis berat suatu segitiga yaitu: a) Lukis garis sumbu pada sisi RS sehingga memotong RS di titik A. b) Hubungkan titik T dan A. Garis TA merupakan garis berat ∠ T.
B. Kerangka Berpikir Berdasarkan pengalaman peneliti saat melakukan wawancara dengan guru bidang studi matematika, secara umum kekurangpahaman siswa mengenai materi segitiga disebabkan karena kurangnya kemampuan siswa untuk menggambarkan dan berpikir abstrak tentang segitiga. Dengan pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan Program GeoGebra yang dapat menyediakan gambaran kedudukan titik, garis, dan bangun dari segitiga itu sendiri, sehingga diharapkan siswa dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
mengkonstruksi ide-ide dan pemikirannya untuk memahami konsep dari materi yang akan dicapai, yaitu materi segitiga. Dari proses pembelajaran dengan menggunakan Program GeoGebra diharapkan dapat membantu siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta dalam mempelajari materi segitiga sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksploratif. Penelitian eksploratif bertujuan untuk mengenal atau mendapatkan pandangan baru tentang suatu gejala, yang seringkali mampu untuk merumuskan masalah penelitian dengan lebih tepat atau untuk dapat merumuskan hipotesis penelitian yang selanjutnya diuji dalam penelitian lebih lanjut (Sukandarrumidi, 2006 : 103) . Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk melakukan eksplorasi dalam menerapkan pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra untuk mengetahui pengaruh program tersebut kaitannya dalam membantu pemahaman siswa pada siswa kelas VII-6 SMP Negeri 8 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 8 Yogyakarta. 2. Waktu Waktu penelitian direncanakan mulai bulan April sampai Mei 2013 pada semester genap, tahun ajaran 2012/2013.
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
C. Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII-6 SMP Negeri 8 Yogyakarta yang berjumlah 30 siswa. Siswa kelas VII-6 dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika kelas VII, yaitu Ibu Theresia Parwati, S.Pd. saat peneliti melakukan wawancara dengan beliau. Ibu Parwati merekomendasikan kelas VII-6 untuk dijadikan subyek penelitian karena kelas VII-6 merupakan kelas yang memiliki rata-rata kelas yang paling rendah bila dibandingkan kelas VII lainnya yang diampu oleh guru tersebut. Selain itu, guru juga belum pernah mencoba menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan Program GeoGebra. Pemilihan subyek pada penelitian ini dirasa memenuhi kriteria yang diinginkan peneliti agar memperoleh tujuan penelitian yang diharapkan dan dirumuskan pada bab sebelumnya.
D. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pemanfaatan Program GeoGebra dalam upaya membantu pemahaman pada pokok bahasan segitiga yang ditinjau dari hasil belajar siswa.
E. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra pada pokok bahasan segitiga.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra pada pokok bahasan segitiga.
F. Metode Pengumpulan Data Data dan informasi dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa cara, yaitu : 1. Observasi atau pengamatan Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu (Zainal Arifin, 2011 :231). Dalam penelitian ini, yang akan di observasi atau diamati adalah siswa kelas VII-6 yang mengikuti proses pembelajaran pada materi segitiga dengan menggunakan Program GeoGebra.
Pelaksanaan
penelitian observasi bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa dari hasil mengamati dan mencatat secara langsung, bagaimana proses pembelajaran yang terjadi dengan menggunakan Program GeoGebra serta untuk mengetahui sejauh mana Program GeoGebra dapat membantu pemahaman dalam proses pembelajaran yang ditinjau dari .hasil belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
2. Tes Tertulis Tes tertulis dalam penelitian ini meliputi tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir. Tes pengukuran awal diberikan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai materi segitiga sebelum mengikuti
pembelajaran
remedial
dengan
menggunakan
Program
GeoGebra. Dalam penelitian ini, tes pengukuran awal sangat penting karena untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam proses pembelajaran dengan pokok bahasan segitiga. Dari hasil tes pengukuran awal ini nantinya peneliti dapat menyusun dengan tepat Program GeoGebra yang akan digunakan pada pembelajaran remedial untuk membantu mengatasi kesulitan belajar siswa sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari materi segitiga ini. Sedangkan tes pengukuran akhir diberikan setelah siswa mengikuti proses pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Dari hasil tes pengukuran akhir tersebut dilihat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan Program GeoGebra serta pengaruh Program GeoGebra dalam mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari materi ini sehingga pemahaman siswa menjadi terbantu.
3. Kuesioner Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono; 2010:199).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Kuesioner ini akan berisi tentang pernyataan siswa tentang pembelajaran remedial yang berlangsung, tentang kesulitan belajar terhadap materi pembelajaran, maupun pengaruh Program GeoGebra dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa. Hasil dari pengisian kuesioner ini nantinya akan dianalisis, selanjutnya hasil analisis kuesioner tersebut akan dilihat apakah sesuai dengan hasil pencapaian siswa dalam mempelajari materi segitiga dilihat dari hasil belajar siswa.
4.
Wawancara Wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis nontes yang dilakukan melalui pertanyaan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung (Zainal Arifin, 2009:157). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara secara langsung yaitu wawancara yang dilakukan secara langsung antara pewawancara (interviewer) dengan siswa tanpa melalui perantara. Pertanyaan
wawancara
tersebut
menggunakan
bentuk
pertanyaan
campuran yaitu pertanyaan yang menuntut jawaban campuran, ada yang berstruktur ada pula yang bebas. Wawancara dilaksanakan setelah peneliti menganalisis data hasil belajar siswa dan jawaban kuesioner siswa. Pelaksanaan wawancara ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal dari siswa secara lebih mendalam dari tanggapan siswa tentang pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra sehingga nantinya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
peneliti dapat menarik kesimpulan dari keterkaitan hasil belajar dengan tanggapan siswa terhadap Program GeoGebra.
G. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. 1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah Program GeoGebra, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKS (Lembar Kerja Siswa). Penyusunan RPP dilakukan agar proses pembelajaran menjadi sistematis dan terarah, serta Program GeoGebra dipersiapkan agar siswa lebih mudah menerima penjelasan tentang materi segitiga melalui simulasi yang telah dipersiapkan dalam pembelajaran, sehingga siswa mampu memahami materi yang akan diberikan. Selain itu digunakan pula LKS, pada LKS siswa diberikan langkah kerja yang akan membantu siswa untuk membangun pengetahuan dalam memahami materi pembelajaran kemudian siswa mengisi LKS tersebut. Dari Instrumen pembelajaran yang dipakai diharapkan siswa mendapatkan kesimpulan dan mampu memahami materi pada setiap pembelajaran tentang pokok bahasan segitiga.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
2. Instrumen Penelitian Sebagai penunjang kelengkapan data dan informasi yang peneliti perlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen, yaitu:
a) Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir Tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir diberikan untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi segitiga sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran remedial. Waktu pengerjaan tes pengukuran yang diberikan yaitu 60 menit. Berikut ini adalah kisi-kisi dari soal tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Pengukuran Materi Segitiga Kompetensi Dasar
Materi Pokok
6.1Mengidentifik asi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya 6.3Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakan nya dalam pemecahan masalah
Segitiga
Indikator
Tingkat Kesulitan Soal
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya Menyelesaik an masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat
Penilaian
Nomor Soal TP. TP. Awal Akhir
Jenis
Bentuk
Pemahaman
Tes tertulis
uraian
1a, 1b, 1c
1a, 1b, 1c
Analisis
Tes tertulis
uraian
2a, 2b, 2c, 3a, 3b, 4
2a, 2b, 2c, 3a, 3b, 3c, 4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga.
6.4 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
Tingkat Kesulitan Soal
Penilaian
53
Nomor Soal TP. TP. Awal Akhir
Jenis
Bentuk
Aplikasi
Tes tertulis
uraian
5a, 5b, 5c
5a, 5b, 5c, 6
Aplikasi
Tes tertulis
Uraian
6a, 6b
7a,7b
Pemberian soal pada tes pengukuran awal dan akhir berdasarkan kisi-kisi yang sama, hanya saja banyaknya soal yang diberikan pada tes pengukuran akhir lebih banyak dibandingkan soal pada tes pengukuran awal. Pengambilan keputusan ini berdasarkan pertimbangan peneliti yang ingin kemantapan pemahaman siswa pada sub pokok bahasan melukis segitiga atas pertimbangan saat melihat hasil tes pengukuran awal. b) Lembar Pengamatan Lembar pengamatan berfungsi untuk membantu peneliti dalam mencatat
aktivitas
yang
terjadi
selama
proses
pembelajaran
berlangsung. Lembar pengamatan dibuat detail dari setiap tahap proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini, hal yang akan diobservasi pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
penelitian ini adalah proses pembelajaran konvensional yang dilakukan oleh guru dan pembelajaran remedial yang dilakukan oleh peneliti menggunakan
Program
GeoGebra.
Selain
mengamati
proses
pembelajarannya, peneliti juga mengamati siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Format lembar pengamatan terdapat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Lembar Pengamatan No
Tahap Pembelajaran
1. Pendahuluan Pengenalan masalah Guru menyiapkan dan memotivasi siswa menyelesaikan masalah 2. Kegiatan Inti Ekplorasi - Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan Program Geogebra - Siswa menyimak materi yang disampaikan oleh guru. Elaborasi - Siswa diberi beberapa contoh soal dimana penyelesaian dibantu dengan Program Geogebra - Guru memberi beberapa soal untuk dikerjakan oleh siswa. Konfirmasi - Siswa mengerjakan tugas yang diberi secara individu. - Diskusi antara siswa dengan siswa. - Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dan membantu memecahkan masalah dengan Program Geogebra - Siswa menyajikan hasil ke depan
Ya
Tidak
Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 3
Tahap Pembelajaran
Ya
Tidak
55
Keterangan
Penutup Diskusi secara klasikal dibantu dengan Program Geogebra. Guru bersama siswa membuat kesimpulan bersama
c) Kuesioner Kuesioner diberikan setelah tes pengukuran akhir pada kelas VII-6, Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner campuran. Kuesioner campuran merupakan kuesioner terbuka dan tertutup. Kuesioner tertutup dalam penelitian ini berupa pertanyaan yang terkait baik dengan mata pelajaran matematika, proses pembelajaran yang diberikan guru, maupun kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi segitiga. Sedangkan untuk kuesioner terbuka berisikan pertanyaan yang berkaitan dengan tanggapan siswa tentang pemanfaatan Program GeoGebra dalam upaya membantu hasil belajar siswa. Berikut ini adalah kisi-kisi angket yang akan digunakan dalam penelitian. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel
Dimensi
Materi a. Pemahaman segitiga
siswa
terhadap
materi
No Item 1 2
Hasil belajar siswa
Pemahaman siswa
b. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan jenis-jenis segitiga c. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan sifat-sifat segitiga d. Pemahaman siswa terhadap sub pokok
3
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Variabel
Dimensi
56
No Item
Materi bahasan jumlah sudut dalam segitiga
5 e. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan ketaksamaan segitiga 6
f. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan menentukan hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga
7
g. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan menentukan keliling dan luas daerah segitiga
8 h. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan melukis segitiga 9 i. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan melukis garis-garis istimewa pada segitiga Software dalam mengatasi kesulitan
a. Peran software Geogebra dalam membantu memahami materi segitiga
10 11
b. Peran software Geogebra pembelajaran matematika
dalam
d) Wawancara Wawancara
ini
dilakukan
dengan
memberikan
beberapa
pertanyaan yang tidak terstruktur. Agar hal-hal yang memang perlu diketahui tidak lupa untuk ditanyakan, peneliti perlu membuat catatan yang berisi topik apa saja yang harus ditanyakan. Peneliti juga mengembangkan pertanyaan dari jawaban-jawaban yang diberikan. Wawancara ini dirasa perlu karena bertujuan untuk mengetahui tanggapan, dari siswa mengenai pembelajaran remedial pada materi segitiga dengan menggunakan Program GeoGebra. Salah satu kelebihan wawancara adalah dapat memberikan informasi yang akurat dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
sumbernya serta dapat menggali informasi lebih dalam tentang apa yang ingin diketahui peneliti. Hasil wawancara ini digunakan sebagai pelengkap data penelitian. Informasi yang menjadi acuan dan target dalam penelitian ini meliputi : i. Mencari letak kesuliitan belajar siswa pada materi segitiga. ii. Mendengar respon sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran remedial. iii. Mendengar tanggapan siswa tentang kehadiran media pembelajaran pada saat mengikuti pembelajaran remedial. iv. Mendengar tanggapan siswa tentang pemanfaatan program Cabri kaitannya dalam upaya membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga.
H. Analisis Validasi Butir Soal Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas dalam instrumen evaluasi, mutu suatu tes harus memiliki validitas atau kesasihan. Dalam penelitian pengujian validitas, menggunakan validitas isi. Menurut Masidjo (1995 : 243), validitas isi (content validity) adalah validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau diteskan. Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan meminta pertimbangan ahli (expert judgement). Orang yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang dapat dimintakan pendapatnya untuk menilai ketepatan isi butir instrumen. Pertimbangan juga dapat dimintakan kepada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
profesional (professional judgment) (Purwanto, 2007 : 126). Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran matematika dan dosen pembimbing.
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Sebelum
melaksanakan
penelitian,
peneliti
melakukan
banyak
persiapan dan tahapan. Persiapan dan tahapan ini merupakan upaya pengkoordinasian dan strategi agar penelitian ini berjalan sesuai dengan prosedur dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini juga tidak menggangu kegiatan belajar siswa lain di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Tahapan tersebut meliputi :
Tahap I Perihal perijinan melakukan penelitian 1.
Peneliti menghubungi pihak yang terkait dalam penelitian ini, yaitu Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta
2.
Hal tersebut diteruskan pada guru kelas kelas yang rencana siswanya akan dijadikan subjek penelitian (peneliti dan guru kelas saling berkoordinasi).
3.
Setelah menemukan kesepakatan, peneliti menghubungi pihak kampus dan meminta surat pengantar dari Universitas untuk ijin melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan serta kemudian menyerahkannya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
kepada Dinas Perijinan Kota Yogyakarta untuk kemudian ditembuskan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta.
Tahap II Pada tahap kedua ini peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas. Wawancara
tersebut
dilakukan
guna
memperoleh
informasi
tentang
bagaimana karakterisktik siswa kelas VII serta menelaah kelas yang paling rendah rata-rata kelasnya untuk keperluan penelaahan status kelas yang akan diberikan pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan atau observasi guna melihat suasana pembelajaran matematika di kelas VII. Peneliti melakukan perkenalan dan mengutarakan maksud dimana yang dimaksud dalam hal ini melakukan penelitian berkenaan dengan mata pelajaran matematika. Pengamatan ini dilakukan kurang lebih 1-2 kali. Hal tersebut dilakukan agar peneliti dan siswa menjadi terbiasa dan tidak terlalu canggung saat berkomunikasi dengan siswa di dalam kelas.
Tahap III Pada tahap ketiga ini peneliti melakukan observasi langsung dengan memberikan memberikan tes pengukuran awal kepada kelas yang dijadikan subyek penelitian ini guna mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari materi segitiga. Hasil tes pengukuran awal ini juga dijadikan landasan untuk menyiapkan Program GeoGebra yang nantinya akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
digunakan dalam pembelajaran remedial. Kesulitan belajar siswa tersebut juga didukung dengan data kuesioner dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap siswa yang dijadikan subyek penelitian. Pada tahap ini, peneliti juga mempersiapkan secara matang materi yang akan diajarkan kepada para siswa dengan mempersiapkan Program GeoGebra tentang segitiga, RPP dan silabus pembelajaran.
Tahap IV Setelah peneliti menemukan letak kesulitan belajar siswa, selanjutnya peneliti melanjutkan dengan fokus penelitian yaitu peneliti memanfaatkan Program GeoGebra sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga. Setelah materi diberikan dengan menggunakan Program GeoGebra, selanjutnya peneliti melakukan tes pengukuran akhir (postest) yang bertujuan untuk melihat manfaat dari penggunaan Program GeoGebra
kaitannya dalam membantu pemahaman siswa pada pokok
bahasan segitiga. Peneliti menganalisis data yang diperoleh selama melakukan penelitian di kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta kemudian membandingkan nilai rata-rata kelas dan banyaknya siswa yang memenuhi KKM sebelum dan sesudah pembelajaran remedial diberikan pada siswa kelas tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
J. Teknik Analisis Data 1. Memilah Data Data yang dipeoleh dari penelitian berupa data hasil tes pengukuran awal, proses pembelajaran (observasi), hasil tes pengukuran akhir, kuesioner, serta wawancara. Semua data yang dipeoleh kemudian dipilah agar dapat dianalisis secara sistematis.
2. Mendeskripsikan Proses Pembelajaran Mendeskripsikan proses pembelajaran ini berarti mendeskripsikan kegiatan yang terjadi di kelas selama pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra.
3. Analisis Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir Data jawaban tes tertulis dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung jumlah skor yang didapat dari hasil tes tertulis berdasar panduan penilaian yang sudah dibuat. Dilanjutkan dengan menghitung nilai rata–rata dan persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM pada mata pelajaran matematika ini adalah 8,0.
4. Analisis Perbandingan Hasil Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir Data ini berupa perbandingan nilai dari hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir. Hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
akhir siswa dijadikan dalam satu tabel yang nantinya akan dilihat perbedaannya. Kemudian dapat ditarik kesimpulan nilai siswa tersebut naik, turun atau tetap. Dari perbandingan nilai tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir juga dapat dilihat bertambah atau tidaknya siswa yang terbantu pemahamannya ditinjau dari banyaknya siswa yang tuntas KKM.
5. Analisis Kuesioner dan Transkripsi Wawancara Data kuesioner dianalisis untuk melihat kesulitan belajar yang dihadapi siswa selama mempelajari materi segitiga serta tanggapan siswa mengenai Program GeoGebra yang diberikan selama pembelajaran remedial sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa. Selain itu, data hasil wawancara yang dilakukan pun dideskripsikan untuk mendukung hasil dari jawaban-jawaban siswa pada angket apakah benarbenar terbantu atau tidak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Penelitian 1.
Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian di lapangan, peneliti melakukan berbagai macam persiapan agar pelaksanaan penelitian di lapangan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh peneliti. Persiapan - persiapan yang dilakukan peneliti tersebut antara lain : a.
Mengurus Izin Penelitian Peneliti bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta untuk meminta izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Setelah mendapatkan izin dari kepala sekolah, peneliti kemudian mengurus surat perizinan dari jurusan dan proposal penelitian. Selanjutnya surat izin dari jurusan dan proposal tersebut dibawa ke Dinas Perizinan Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta untuk mendapatkan surat izin dari dinas terkait yang kemudian baru ditembuskan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta pada tanggal 13 Maret 2013. Peneliti bertemu dengan guru pengampu untuk menentukan jadwal observasi dan jadwal penelitian serta materi pelajaran yang akan digunakan untuk penelitian, materi tersebut adalah segitiga
pada kelas VII. Pada pertemuan tersebut,
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
diperoleh kesepakatan untuk melaksanakan observasi pada akhir April kemudian dilanjutkan dengan penelitian pada bulan Mei. b.
Observasi Observasi dilakukan untuk menelaah status siswa pada kelas mana yang akan dijadikan subyek dalam penelitian. Observasi penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu observasi lingkungan dan wawancara dengan guru matematika dan observasi kelas. Berikut ini adalah uraian observasi yang dilakukan oleh peneliti :
1) Observasi Lingkungan dan Wawancara dengan Guru Matematika Kelas VII. Observasi lingkungan ini telah dilaksanakan selama peneliti melakukan PPL pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2012 di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan pada saat sebelum penelitian dengan melakukan wawancara guru matematika kelas VII. Adapun data yang diperoleh berupa jadwal pelajaran sekolah dan penggunaan media pembelajaran
khususnya
media
komputer
dalam
pembelajaran
matematika masih sangat rendah. Di setiap ruang kelas terdapat viewer /LCD dan memiliki ruang multimedia untuk menunjang pembelajaran di sekolah tetapi penggunaannya khususnya untuk mata pelajaran matematika masih belum maksimal. Dari hasil wawancara dengan guru pengampu, peneliti memperoleh informasi bahwa kelas VII-6 memiliki kemampuan akademik yang sangat rendah bila dibandingan dengan kelas VII lainnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
2) Observasi Kelas Observasi kelas dilakukan pada kelas yang akan dijadikan subyek penelitian, yaitu kelas VII-6. Pada observasi kelas ini, peneliti mencatat beberapa informasi sebagai berikut: a) Observasi ini dilakukan pada jam ketiga dan keempat. Pada awal pelajaran kelas sangat ramai, tetapi saat guru masuk dan memberi salam kelas perlahan mulai tenang. Kemudian guru mempersilahkan kepada peneliti yang melakukan observasi untuk memperkenalkan diri, dalam perkenalan tersebut peneliti menjelaskan tujuan penelitiannya dan beberapa hal yang akan dilaksanakan pada saat penelitian. b) Guru melanjutkan materi tentang segitiga. Pada pertemuan ini, guru memberikan soal-soal latihan seputar materi segitiga. Pada proses pembelajaran, guru terlihat banyak menuntun siswa, kemudian guru membahas soal-soal tersebut satu persatu dengan menuliskan di papan tulis dan mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada kesulitan. Saat pelajaran berlangsung, banyak siswa yang ribut dan mengobrol dengan temannya dan hanya sedikit siswa saja yang memperhatikan dan mengikuti proses pembelajaran tersebut. c) Pada akhir pertemuan, guru menyuruh siswa untuk melanjutkan mengerjakan soal-soal tersebut di rumah. Pada akhir pertemuan ini, guru tidak mengajak siswa-siswanya untuk menarik kesimpulan dari pelajaran pada hari itu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c.
66
Tes Pengukuran Awal Tes pengukuran awal dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013 dengan 6 soal dalam waktu 60 menit. Soal tes pengukuran awal ini menggunakan validitas uji pakar baik guru matematika kelas VII maupun kepada dosen pembimbing (lampiran A.6). Tes pengukuran awal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi segitga yang telah diterima dari guru melalui pembelajaran secara konvensional serta untuk mengetahui kesulitankesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi tentang segitiga ini. Kesulitan-kesulitan yang muncul dari tes pengukuran awal siswa kemudian dijadikan landasan untuk menyusun model pembelajaran yang lebih baik oleh peneliti agar tujuan penelitian dapat tercapai. Adapun data nilai tes kemampuan awal dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Nilai Tes Pengukuran Awal Nama
Nilai
Ketuntasan
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17
8,0 6,2 8,2 6,3 8,3 6,5 6,1 6,5 7,1 7,5 9,5 8,8 9,3 7,5 8,5 9,2 6,8
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30 Jumlah Rata-rata Keterangan:
Nilai 7,3 6,5 7,8 9,5 6,8 7,5 9,2 7,8 9,0 7,1 6,5 8,2 8,2 231,8 7,7
67
Ketuntasan Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
A1
:Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1
A2
:Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tes pengukuran awal tersebut, siswa yang belum memenuhi KKM ( kolom berwarna hijau merupakan siswa yang belum memenuhi KKM) masih sangat banyak sekali yaitu 17 siswa dari banyak keseluruhan siswa, yaitu 30 siswa. Melihat hal tersebut, maka peneliti menganggap kelas tersebut layak untuk dijadikan subyek penelitian. Dari hasil observasi dan nilai yang didapatkan dari tes pengukuran awal maka peneliti dapat lebih mempersiapkan pembelajaran agar tepat sasaran dan dapat mencapai tujuan penelitian yang diinginkan. d.
Persiapan Pembelajaran Sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas VII-6, peneliti melakukan berbagai macam persiapan agar proses pembelajaran remidial ini dapat berjalan dengan lancar. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
(1) mempersiapkan Program GeoGebra untuk menjelaskan materi mengenai
segitiga,
(2)
mempersiapkan
powerpoint
untuk
mempresentasikan materi yang akan diajarkan (3) mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
(lampiran
A.3)
(4)
mempersiapkan lembar kerja siswa (LKS) (lampiran A.4), (5) tes pengukuran akhir beserta kunci jawaban yang sudah dikonsultasikan kepada guru dan dosen pembimbing (lampiran A.8 dan A.9), dan (6) mempersiapkan kuesioner (lampiran A.10) yang disusun berdasarkan kisi-kisi kuesioner (tabel 3.3) yang nantinya digunakan untuk melihat pengaruh pemanfaatan Program GeoGebra dalam pembelajaran remedial sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa terhadap
materi
segitiga. 2.
Pelaksanaan Penelitian di Kelas Pelaksanaan pembelajaran remedial dilakukan dialokasikan sebanyak 3 pertemuan dengan total waktu sebanyak 6 JP. Pengalokasian waktu ini mengacu pada skenario pembelajaran sesuai format RPP (lampiran A.3) yang telah dipersiapkan peneliti sebelum penelitian berlangsung. Berikut ini disajikan tabel rincian kegiatan pelaksanaan penelitian yang dilakukan di kelas VII-6 :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Tabel 4.2. Rincian Kegiatan Pelaksanaan Penelitian No
Hari
Tanggal
1.
Kamis
16 Mei 2013
2.
Senin
20 Mei 2013
3.
Selasa
21 Mei 2013
4.
Kamis
30 Mei 2013
Agenda Kegiatan -
Pemberian tes pengukuran awal Melakukan perkenalan Program GeoGebra pada siswa. Penyampaian materi dengan menggunakan Program GeoGebra Pemberian latihan soal pada siswa seputar materi segitiga Membahas latihan soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya Melanjutkan penyampaian materi dengan menggunakan Program GeoGebra Pemberian tes pengukuran akhir Pemberian kuesioner pada siswa mengenai pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra Wawancara dengan siswa tentang pemanfaatan Program GeoGebra dalam pembelajaran remedial
Jumlah Siswa 30 siswa
30 siswa
30 siswa
3 siswa
Pada penelitian ini, peneliti menekankan pada kesulitan belajar dan pemahaman siswa yang berkaitan dengan materi segitiga. Data-data yang dikumpulkan selama melakukan penelitian kemudian dianalisis untuk dijadikan bahan dalam menemukan kesulitan belajar serta melihat tingkat pemahaman siswa pada materi ini. Data yang dijadikan bahan analisis meliputi data rekaman interaksi pembelajaran di kelas dan hasil pekerjaan siswa pada tes pengukuran awal. Selanjutnya peneliti melengkapi rancangan instrumen berkaitan dengan pemanfaatan Program GeoGebra untuk diujicobakan pada siswa kelas VII-6 yang notabennya banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar tentang pokok bahasan segitiga. Harapan dari penelitian ini yaitu pemahaman siswa materi pokok bahasan segitiga dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
meningkat melalui pembelajaran remedial ini. Dalam kegiatan tersebut peneliti juga mencermati peran Program GeoGebra tersebut dalam pembelajaran remedial kaitannya dalam membantu pemahaman siswa. Adapun perincian kegiatan pelaksanaan penelitian sebagai berikut : a.
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit) Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013 jam pertama dan kedua. Pada pertemuan ini, 60 menit pertama diadakan tes pengukuran awal untuk mengukur tingkat pemahaman siswa sekaligus untuk melihat kesulitan belajar siswa pada materi segitiga ini. Tes kemampuan awal ini diikuti oleh 30 siswa kelas VII-6 dan berjalan dengan tertib.
Gambar 4.1 Siswa Mengerjakan Tes Pengukuran Awal Dengan Tenang Setelah melaksanakan tes pengukuran awal, peneliti sedikit mengenalkan spesifikasi dan kegunaan dari Program GeoGebra ini serta kaitannya dengan materi yang akan diajarkan, yaitu segitiga. Program GeoGebra ini dipresentasikan oleh peneliti secara urut sesuai dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
materi yang diajarkan sebelumnya. Sebelum memasuki materi yang akan dipelajari, peneliti menunjukkan langkah-langkah pembuatan program yang akan digunakan tersebut dengan berbantuan menu Construction protokol yang tersedia pada Program GeoGebra.
Gambar 4.2 Suasana Kelas VII-6 Saat Pembelajaran Dengan Program GeoGebra
b. Pertemuan Kedua (2 x 40 menit) Pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 20 Mei 2013 jam ketujuh dan kedelapan. Pembelajaran remedial ini diikuti oleh 30 siswa dan dilakukan di ruang kelas VII-6 dengan menggunakan LCD/ Viewer yang sudah tersedia di kelas tersebut untuk mempresentasikan materi yang akan diajarkan. Pada pertemuan kedua ini, peneliti mengajarkan materi tentang jenis-jenis segitiga, jumlah sudut pada segitiga, hubungan sudut dalam dan luar segitiga, serta keliling dan luas pada segitiga. Di sela-sela pembelajaran, peneliti juga memberikan pertanyaan secara lisan seputar materi segitiga dan mencoba mengajak siswa untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut dengan menggunakan Program GeoGebra yang telah disediakan. Antusias para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
remedial tersebut sangat besar. Hal ini trelihat dari partisipasi siswa dalam
pembelajaran
dan
banyaknya
pertanyaan-pertanyaan
yang
dilontarkan oleh siswa bila ada materi yang masih belum dipahami. Setelah itu, peneliti memberikan soal-soal latihan dalam bentuk LKS untuk dikerjakan siswa. Pada akhir pertemuan, peneliti mengajak para siswa untuk menyimpulkan pelajaran yang diperoleh dengan menggunakan Program GeoGebra dan memberikan tugas, yaitu soal-soal pada LKS yang belum terselesaikan.
Gambar 4.3 Tampilan Materi Segitiga Dalam Powerpoint
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Gambar 4.4 Tampilan Materi Segitiga Pada Program GeoGebra
c.
Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit) Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2013 jam pelajaran Ketiga dan keempat dengan diikuti oleh 30 siswa. Pada pertemuan ketiga ini, 20 menit pertama digunakan untuk membahas soalsoal pada LKS dan melanjutkan materi tentang melukis segitiga dan melukis garis-garis istimewa pada segitiga.
Gambar 4.5 Guru Menanggapi Pertanyaan Siswa yang Kurang Memahami Materi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Selanjutnya
74
pada 60 menit berikutnya, peneliti memberikan tes
pengukuran akhir pada siswa. Tes pengukuran akhir ini terdiri dari 7 soal yang tingkat kesulitannya hampir sama dengan tes pengukuran awal yang sudah diberikan sebelumnya, hanya jumlah soal yang diberikan sedikit lebih banyak terutama pada soal tentang melukis segitiga.penambahan soal untuk melukis segitiga ini diberikan sebagai upaya untuk membantu keterampilan siswa dalam menggambar. Tes pengukuran akhir ini berjalan dengan tertib. Setelah selesai mengerjakan tes pengukuran akhir, siswa diminta untuk mengisi lembar kuesioner yang telah disiapkan.
Gambar 4.6 Siswa Mengerjakan Tes Pengukuran Akhir Dengan Tenang
B. Penyajian Data Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mendapatkan data–data yang akan dianalisis. Adapun data tersebut adalah : 1.
Data Pengamatan Proses Pembelajaran Data pengamatan proses pembelajaran berupa data hasil pengamatan selama proses pembelajaran remedial berlangsung yang diisi oleh observer. Data proses pembelajaran dapat dilihat selengkapnya pada (lampiran B. 4)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
75
Data Hasil Tes Pengukuran Akhir Siswa Data hasil tes pengukuran akhir diperoleh setelah siswa melaksanakan tes pengukuran akhir pada tanggal 21 Mei 2013. Data dari tes pengukuran akhir digunakan untuk melihat tingkat pemahaman siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran remidial dengan menggunakan Program GeoGebra. Menurut data yang diperoleh, terdapat 2 orang siswa yang belum memenuhi KKM yaitu 8,0 ( kolom berwarna hijau merupakan siswa yang belum memenuhi KKM) dengan persentase kelulusan sebesar 93,3% dan rata-rata kelas 9,5. Rentang nilai yang diperoleh dari data tes pengukuran akhir yaitu antara 7,1 sampai dengan 10. Berikut ini rincian data nilai tes pengukuran akhir siswa kelas VII-6 : Tabel 4.3 Daftar NIlai Tes Pengukuran Akhir Siswa Kelas VII-6
Skor No. 2 (9) 9 9 9
No. 3 (11) 11 11 4
No. 4 (5) 5 0 5
No. 5 (15) 15 15 15
No. 6 (5) 5 5 5
No. 7 (15) 15 15 15
Total Skor 70 65 62
Nilai
Ketuntasan
A1 A2 A3
No. 1 (10) 10 10 9
10 9,3 8,9
A4
10
9
7
2
2
5
15
50
7,1
A5 A6
10 6
9 6
11 8
5 5
15 15
5 5
15 15
70 60
10 8,6
A7
5
9
11
4
15
2
5
51
7,3
A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19
10 10 10 10 10 10 9 10 10 9 9 10
9 9 9 9 9 6 9 9 9 6 9 6
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 10
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
70 70 70 70 70 67 69 70 70 66 66 62
10 10 10 10 10 9,6 9,9 10 10 9,4 9,4 8,9
Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Nama
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Skor Nama A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30 Jumlah Ratarata
No. 1 (10) 10 10 10 10 10 7 10 10 10 9 10 283,0
No. 2 (9) 9 9 6 9 9 9 9 6 9 9 9 252,0
No. 3 (11) 11 11 11 11 7 11 8 11 11 11 11 309,0
No. 4 (5) 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 141,0
No. 5 (15) 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 432,0
No. 6 (5) 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 142,0
No. 7 (15) 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 440,0
Total Skor 70 70 67 68 66 67 67 67 70 69 70 1999,0
Nilai
Ketuntasan
10 10 9,6 9,7 9,4 9,6 9,6 9,6 10 9,9 10 285,6
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
9,4
8,4
10,3
4,7
14,4
4,7
14,7
66,6
9,5
Persentase Ketuntasan Keterangan:
A1 A2
93,3%
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
. Berikut ini disajikan cara penghitungan nilai rata-rata kelas dan persentase kriteria ketuntasan minimum (KKM): X = N / S x 100 P = ( T / S ) x 100%
Keterangan : X = Rata-rata kelas N = Jumlah nilai siswa S
= Jumlah siswa
T = Jumlas siswa tuntas KKM Persentase siswa tuntas KKM ( P )
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
77
Data Kuesioner Data kuesioner terdiri dari sebelas pertanyaan. Isi dari data kuesioner ini berupa jawaban pilihan siswa atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan berikut dengan alasannya. Sampel hasil kuesioner dapat dilihat pada (lampiran B.5) Berikut data hasil kuesioner: a.
Pertanyaan nomor 1 “Menurut Anda, apakah materi mengenai segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 1 Siswa A1 A2 A3
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Biasa saja
A4
Biasa saja
A5
Biasa saja
A6
Biasa saja
A7
Biasa saja
A8
Tidak
A9
Biasa saja
A10
Tidak
A11
Biasa saja
A12
Biasa saja
A13
Biasa saja
A14
Tidak
A15
Biasa saja
A16
Biasa saja
A17
Biasa saja
Alasan Karena tidak mudah dan juga tidak susah Karena materi mengenai segitiga tidak terlalu sulit Ya, karena tidak sulit dan tidak gampang sepertinya Karena guru telah menjelaskan saya tentang segitiga secara rinci Karena sudah pernah dibahas dan dipelajari dari SD Karena materi ini mudah dipahami dan tidak terlalu banyak bagan Karena materinya enggak terlalu rumit Segitiga merupakan bangun yang sederhana, sehingga saya dapat mengerti semua sifat segitiga dengan cepat Karena materinya kalau dibilang susah enggak, mudah juga enggak Kadang untuk pemecahan soal tentang segitiga yang butuh nalar sedikit jauh baru merasa agak sulit (soal yang bisa dijawab dari sifat bangun segitiga). Untuk keseluruhan sudah bisa, karena rumusnya simple dan mudah diingat Karena sepertinya ada yang lebih rumit daripada segitiga Karena pertama kali mengenal segitiga itu sulit sekali, tetapi setelah kenal segitiga aku merasa biasa aja Karena materi segitiga tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit Karena materi ini mudah dipahami dan materi ini tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sulit, apalagi dengan adanya geogebra yang sangat membantu Karena materi segitiga mudah dimengerti Karena menurut saya materi mengenai segitiga itu tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah Karena tidak mudah dan tidak susah dan mudah dipahami
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
Siswa A18 A19 A20 A21 A22
Tanggapan Tidak Tidak Biasa saja Biasa saja Biasa saja
A23
Biasa saja
A24
Biasa saja
A25 A26 A27 A28 A29 A30
Tidak Tidak Biasa saja Biasa saja Tidak Tidak
78
Alasan Karena materi segitiga paling mudah dipahami Karena saya suka matematika Karena tidak terlalu sulit Karena materinya tidak begitu sulit banget Saya mudah menguasai materi tersebut Ya soalnya ketoknya itu ada yang lebih sulit daya aljabar gitu, itu kan remping Secara keseluruhan, materi mengenai segitiga tidak sulit. Akan tetapi ada beberapa bagian materi segitiga yang membutuhkan kecermatan dalam menghitung maupun membedakan garis istimewa segitiga Karena mudah dipahami Karena materi segitiga pernah diajarkan saat SD Karena sudah pernah dipelajari di SD Karena menurut saya materi ini tidak sulit Karena mudah Karena sudah pernah dipelajari
Pertanyaan nomor 2 “Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan jenis-jenis segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawabanjawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 2 Siswa
Tanggapan
A1
Biasa saja
A2 A3 A4 A5 A6 A7
Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Tidak Biasa saja
A8
Biasa saja
A9 A10 A11
Tidak Biasa saja Biasa saja
A12
Tidak
A13
Biasa saja
A14
Tidak
A15
Biasa saja
A16
Tidak
Alasan Karena materi tidak terlalu sulit dan cukup mudah dimengerti Karena ada materi yang tidak sulit Karena tidak sulit dan tidak mudah Karena saya telah mempelajarinya sejak saat SD Karena sudah pernah dibahas dan dipelajari di SD Karena materinya sedikit saja Karena materinya tidak terlalu rumit Karena jenis segitiga cuma ada 3, sehingga saya dapat mengetahui jenis segitiga tersebut Karena jenis segitiga hanya sedikit Bentuknya terlihat jelas perbedaannya Ada yang sulit tapi ada enggak. Medium lah Karena memang gampang jika kita mengetahuinya dari sudut Karena ada yang tidak sulit seperti jenis-jenis dan ada yang sedikit sulit yaitu menggambarkan garis bagi, garis berat, garis tinggi Karena materi ini sangat mudah dipahami dan menurut saya materinya sangat sedikit Karena materi mudah dimengerti dan metode pengajarannya enak Karena jenis-jenis segitiga sudah pernah dipelajari ketika di SD
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c.
Siswa A17
Tanggapan Biasa saja
A18
Tidak
A19 A20
Tidak Biasa saja
A21
Biasa saja
A22
Biasa saja
A23
Biasa saja
A24
Tidak
A25 A26 A27 A28 A29
Tidak Biasa saja Tidak Biasa saja Tidak
A30
Tidak
79
Alasan Karena materi jenis-jenis segitiga mudah dimengerti Karena jenis segitiga mudah dihapal karena cuma ada 3 jenis segitiga Karena saya suka matematika Karena tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah Karena sering dibahas/dipelajari jadi agak nggak susah banget Saya mudah menguasai materi tersebut Ya mungkin materi itu udah diajarin di SD tinggal ngulang dan ada tambahannya dikit Tidak, karena sudah jelas dalam membedakan jenis segitiga dan dapat dilihat dari sifat-sifatnya. Karena mudah Karena ada beberapa yang sudah diajarkan saat SD Karena sudah pernah dibahas di SD Karena materi ini tidak sulit Karena saya sudah mengerti Karena sudah pernah dipelajari dan dibahas, sehingga saya tinggal mengingat lagi dan memahaminya lebih lanjut lagi.
Pertanyaan nomor 3 “Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan sifat-sifat segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawabanjawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 3 Siswa A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Tidak Tidak Biasa saja Tidak Biasa saja
A8
Biasa saja
A9 A10 A11
Biasa saja Biasa saja Biasa saja
A12
Biasa saja
A13
Tidak
A14
Tidak
A15
Biasa saja
Alasan Karena cukup mudah dimengerti Kalau pas belum belajar ya sulit Karena ada materi yang lebih sulit lagi Karena guru telah menjelaskan dan saya sudah paham Karena sudah pernah dibahas dan dipelajari dari SD Karena materi mudah dipahami Karena ada yang sifatnya rumit ada yang biasa saja Karena sifat-sifat segitiga tidak terlalu banyak dan dapat dipahami dengan mudah Karena kadang-kadang ada yang lupa Karena sifatnya jelas Karena sudah pernah diajarkan di SD Ya, karena sulit iya, gampang iya, tetapi kadang-kadang aku bingung tentang syarat terbentuknya segitiga maksudnya. Karena waktu SD sudah pernah Karena materi ini juga sangat mudah dipahami dan materinya tidak terlalu banyak, disini GeoGebra juga memudahkan materi ini Karena materinya mudah dipahami
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
Siswa A16 A17 A18 A19 A20
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Tidak Tidak Biasa saja
A21
Biasa saja
A22
Biasa saja
A23
Biasa saja
A24
Tidak
A25 A26 A27 A28
Tidak Biasa saja Biasa saja Biasa saja
A29
Tidak
A30
Biasa saja
80
Alasan Karena sudah pernah diajarkan di SD Karena mudah dimengerti Karena mudah dipahami Karena saya suka matematika Karena sebagian besar materinya mudah dipahami Karena sering dibahas/dipelajari juga jadi agak tahu tentang materinya Mudah dimengerti Lumayan rada angel kelihatannya, soalnya otaknya sudah kebanyakan muatan Karena sifat-sifat segitiga mudah dipahami dan sifat segitiga tidak akan berubah, berbeda dengan penggunaan rumus(hitung-hitungan) yang pasti angkanya berubah-ubah Karena dapat dihafal dengan mudah Karena ada beberapa yang sedikit susah dan gampang Karena sudah pernah dibahas Karena materi segitiga menurut saya biasa saja Karena guru yang menjelaskan sangat rinci, jadi saya cepat mengerti Karena sudah pernah dipelajari pada saat kelas 6 SD, karena merupakan salah satu indikator UN 2012
Pertanyaan nomor 4 “Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan jumlah sudut dalam segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 4 Siswa A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja Tidak Tidak
A8
Biasa saja
A9 A10 A11
Tidak Biasa saja Biasa saja
A12
Biasa saja
A13
Tidak
A14
Tidak
Alasan Karena materinya cukup mudah Ada yang sulit, apalagi kalau gak teliti Karena ada materi yang lebih sulit Karena saya telah paham Karena sudah pernah dibahas dan dipelajari dari SD Karena tak terlalu banyak bagan Karena sudah pasti jumlah sudutnya Karena jumlah sudut segitiga Cuma ada 180, jadi mudah untuk dimengerti Karena materinya sangat jelas Karena saya tahu pemecahannya Karena mudah dipahami Karena gampang sekali mencarinya hanya dengan cara 180- , tetapi jika koma-komaan agak susah menurutku Karena waktu di SD sudah pernah Karena materi ini juga sangat mudah dipahami dan materinya tidak terlalu banyak, GeoGebra lagi-lagi memudahkan materi ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e.
Siswa A15 A16 A17
Tanggapan Biasa saja Tidak Biasa saja
A18
Tidak
A19 A20
Tidak Tidak
A21
Biasa saja
A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30
Tidak Tidak Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja
81
Alasan Karena metode pengajarannya mudah dipahami Karena sudah pernah diberikan di SD Karena materinya tidak terlalu susah Karena dalam segitiga jumlah segitiga mudah dihitung dan mudah dicerna otak Karena saya telah diajarkan dari SD Karena mudah dipahami Karena sering dikasih soal yang isinya tentang jumlah sudut dalam segitiga Mudah Ya kan sudut segitiga kelihatannya pasti Karena sudah tertentu Karena sudah sering dibahas Karena sudah pernah dibahas di SD Karena waktu SD sudah pernah dipelajari Ya tidak terlalu susah juga tidak gampang Karena sudah pernah diajarkan di SD
Pertanyaan nomor 5 “Menurut anda apakah materi mengenai sub pokok bahasan ketaksamaan segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawabanjawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 5 Siswa A1 A2 A3
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Tidak
A4
Ya
A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11
Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja
A12
Tidak
A13
Tidak
A14
Tidak
A15
Biasa saja
A16 A17
Biasa saja Biasa saja
Alasan Karena materinya tidak terlalu sulit Kadang sulit Karena tidak sulit Karena terkadang saya tidak mengerti apa yang dimaksud soal tersebut Karena sudah pernah dibahas Karena materi mudah dipahami Karena terkadang bisa membedakan kadang tidak Karena saya menjawab biasa saja Karena sangat jelas Karena bentuknya jelas berbeda-beda Karena sudah jelas Karena itu gampang menurutku, tetapi kadang-kadang membingungkan juga sih Karena waktu di SD sudah pernah Karena materi ini juga sangat mudah dipahami dan materi ini tidak terlalu banyak, apalagi GeoGebra sangat membantu Karena materinya mudah dan pengajarannya mudah dipahami Karena sudah pernah diajarkan Karena materinya mudah dipahami
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30
f.
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja Biasa saja Ya Ya
82
Alasan Karena materi setengah susah setengah gampang Karena saya kurang paham tentang kesamaan segitiga Karena tidak terlalu sulit Karena materinya agak mudah untuk dipahami Mudah Materinya mudah untuk dipahami Karena jelas Karena sudah sering dibahas Karena di SD sudah pernah dipelajari Sulit dimengerti Karena belum pernah diajarkan di SD
Pertanyaan nomor 6 “Menurut anda apakah materi mengenai sub pokok bahasan menentukan hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 6 Siswa A1 A2 A3
Tanggapan Biasa saja Ya Biasa saja
A4
Tidak
A5 A6 A7
Biasa saja Tidak Biasa saja
A8
Biasa saja
A9 A10 A11
Tidak Tidak Biasa saja
A12
Biasa saja
A13
Biasa saja
A14
Tidak
A15
Biasa saja
A16
Biasa saja
A17 A18 A19
Biasa saja Biasa saja Tidak
Alasan Karena materinya tidak terlalu sulit dipahami Karena kadang sulit Karena sudah dipelajari sebelumnya Karena dari bahasa sudut luar/sudut dalam dapat dimengerti Karena sudah pernah dibahas Karena mudah diingat dan mudah dipahami Karena sudut dalam dan sudut luar itu berpelurus, jadi mudah untuk dipahami Karena sudah pernah diajari sebelumnya Karena terlihat jelas/sudah jelas Karena mudah dipahami Karena pertama kenal aku enggak mudeng tetapi jika sudah bisa, aku bisa mencapainya Karena guru bisa menjelaskan dengan jelas Karena materi ini sangat mudah dipahami dan materi ini tidak terlalu banyak, GeoGebra juga membantu pada materi ini Karena metode pembelajarannya mudah dipahami Karena materinya tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah Karena sudut-sudutnya mudah dipahami Karena mudah dipahami Karena saya telah diajarkan dari SD
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
g.
Siswa A20
Tanggapan Biasa saja
A21
Ya
A22 A23
Biasa saja Biasa saja
A24
Biasa saja
A25 A26 A27 A28 A29 A30
Biasa saja Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja
83
Alasan Karena tidak terlalu sulit Karena aku tidak tahu maksud soalnya jadi rasanya agak sulit Mudah dipahami dan dimengerti Ya mungkin sudah dibahas, tetapi saya lupa Materinya tidak sulit, tetapi butuh kecermatan dalam penghitungan Karena tidak terlalu rumit Karena sudah dibahas Karena sudah pernah dibahas Karena sudah sering mengerjakan soal-soal tersebut Tidak susah dimengerti Karena saya sudah memahaminya dengan baik
Pertanyaan nomor 7 “Menurut anda apakah materi mengenai sub pokok bahasan menentukan keliling dan luas daerah segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 7 Siswa A1 A2 A3
Tanggapan Tidak Biasa saja Tidak
A4
Tidak
A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11
Biasa saja Tidak Tidak Tidak Biasa saja Biasa saja Biasa saja
A12
Ya
A13
Tidak
A14
Tidak
A15 A16 A17 A18 A19
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
A20
Tidak
A21 A22
Biasa saja Tidak
Alasan Karena rumusnya mudah dihafal Ada yang sulit Karena sudah pernah dipelajari di SD Karena menghitung keliling dan luas sangatlah mudah tetapi tergantung angkanya Karena sudah pernah dipelajari di SD Karena mudah dimengerti Karena rumusnya sudah pasti Karena rumus-rumus luas maupun keliling sudah jelas Keliling tidak sulit, tapi luas agak membingungkan Karena saya sudah tahu rumus dan bisa memakainya Karena sudah pernah diajarkan di SD Sebenarnya aku bisa, hanya saja jika soal-soal seperti yang ada disoal tes pengukuran akhir aku bingung Karena waktu SD sudah pernah Karena materi ini sangat mudah dipahami dan materi ini tidak terlalu banyak, GeoGebra juga membantu pada materi ini Karena materinya mudah dipahami dan dihafal Karena sudah pernah diajarkan di SD Karena luas dan keliling sudah dipelajari sejak SD Karena mudah dijumlahkan Karena saya telah diajarkan tentang keliling dan luas Karena sudah diajarkan berulang kali sejak SD sampai SMP Karena sudah sering dibahas di SMP dan di SD Mudah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
h.
Siswa A23
Tanggapan Tidak
A24
Tidak
A25 A26 A27 A28 A29 A30
Tidak Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja
84
Alasan Insya Allah tidak asalkan diulang-ulang terus Kaena sudah ada rumusnya, tinggal memasukkan angka-angka yang telah diketahui sebagai panjang sisi, alas tersebut Karena gampang Karena sudah pernah dibahas saat SD Karena sudah pernah dibahas saat SD Karena di SD sering sekali diulang-ulang Karena mudah Karena sudah pernah diajarkan
Pertanyaan nomor 8 “Menurut anda apakah materi mengenai sub pokok bahasan melukis segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawabanjawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 8 Siswa A1
Tanggapan Biasa saja
A2
Biasa saja
A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9
Ya Ya Biasa saja Tidak Ya Biasa saja Tidak
A10
Ya
A11 A12
Biasa saja Biasa saja
A13
Tidak
A14
Tidak
A15 A16 A17 A18 A19
Biasa saja Biasa saja Ya Ya Biasa saja
A20
Biasa saja
A21
Biasa saja
A22
Ya
Alasan Karena mudah dimengerti Kadang sulit jika soal disuruh membuat segitiga sesuai panjang sisi/besar sudut yang telah ditentukan Karena jangkaku bermasalah Karena terkadang saya lupa cara melukis segitiganya Karena sudah pernah dipelajari Karena materinya tidak terlalu banyak Karena suka lupa cara menggambarnya Karena melukis segitiga ada yang sulit, ada yang tidak Sudah diajari caranya Masih sering bingung dan lupa melukis segitiga dengan jangka yang benar Lumayan, kadang bingung kalau tidak hafal Karena kadang gampang kadang susah Karena pada semester 1 sudah pernah melukis sudah yang hampir sama seperti melukis segitiga Karena materi ini sangat mudah dipahami dan materi ini tidak terlalu banyak, GeoGebra lagi-lagi membantu pembelajaran materi ini Karena mudah dipahami dan dihafal Karena sudah pernah diajarkan Karena sulit dihafal Karena harus menyesuaikan garis satu dan lainnya Karena saya kurang paham tentang melukis segitiga Karena ada beberapa segitiga yang agak susah untuk digambar Karena materi tentang bahasan ini asyik jadi rasanya tidak sulit, walaupun pertamanya rasanya susah Karena saya belum hafal cara melukisnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
i.
Siswa A23
Tanggapan Biasa saja
A24
Biasa saja
A25 A26 A27 A28 A29 A30
Biasa saja Biasa saja Biasa saja Ya Biasa saja Biasa saja
85
Alasan Lumayanlah Dalam melukis segitiga kadang-kadang sulit, kadangkadang mudah, tergantung segitiga apa yang diminta untuk dilukis Karena tidak terlalu rumit Karena sudah praktek Karena sudah pernah dibahas Karena waktu SD belum pernah dipelajari Ya sudah biasa Karena saya sudah memahaminya dengan baik
Pertanyaan nomor 9 “Menurut anda apakah materi mengenai sub pokok bahasan melukis garis-garis istimewa segitiga merupakan materi yang sulit?” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut: Tabel 4.12 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 9 Siswa A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
Tanggapan Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja Biasa saja Tidak Biasa saja
A8
Biasa saja
A9 A10 A11
Biasa saja Biasa saja Biasa saja
A12
Ya
A13
Biasa saja
A14
Tidak
A15 A16 A17 A18
Biasa saja Biasa saja Ya Ya
A19
Biasa saja
A20
Biasa saja
A21
Biasa saja
A22
Ya
A23
Biasa saja
Alasan Karena cukup mudah dipahami Sulit jika lupa cara melukisnya Karena garisnya istimewa Terkadang saya lupa cara melukis garis-garis istimewa Karena sudah pernah diajarkan Karena materinya gampang Karena terkadang susah terkadang tidak Karena melukis garis istimewa segitiga ada yang sulit, ada yang tidak Ada yang sulit ada yang mudah Karena saya sudah bisa membedakan dan menggambr Lumayan, kadang bingung kalau tidak hafal Ya karena aku masih bingung untuk dapat membedakan garis sumbu dan garis tinggi. Aku juga masih bingung kalau disuruh gambar garis bagi dna garis berat Karena tidak terlalu sulit Karena materi ini sangat mudah dipahami dan materi ini tidak terlalu banyak, GeoGebra lagi-lagi membantu Karena metode pengajarannya enak Karena sudah pernah diajarkan Karena sulit dipahami Karena saya tidak dapat menggunakan jangka Karena saya telah diajarkan dari SD tetapi dari SD saya kurang paham Karena kadang-kadang aku lupa caranya Karena rasanya asyik waktu ngerjainya, jadi rasanya tidak begitu sulit Karena saya belum hafal cara melukisnya Mungkin materi ini harus diulang-ulang, apalagi masalah membedakan garis-garis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
j.
Siswa
Tanggapan
A24
Ya
A25 A26 A27 A28 A29 A30
Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Ya Biasa saja
86
Alasan Apabila mempelajari materinya tidak sulit, tetapi apabila sudah menghadapi soal kadang sulit membedakan garis-garisnya Karena tidak terlalu rumit Karena sudah praktek Karena sudah pernah diajarkan Karena saya sering tidak membawa alat tulis Soalnya garis istimewanya hampir sama semua Karena sudah pernah dipelajari
Pertanyaan nomor 10 “Menurut Anda, apakah Program GeoGebra dapat membantu anda dalam memahami materi segitiga secara keseluruhan?” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 10 Siswa
Tanggapan
A1
Ya
A2
Tidak
A3
Ya
A4
Ya
A5
Tidak
A6
Ya
A7
Biasa saja
A8
Ya
A9 A10 A11
Biasa saja Ya Ya
A12
Ya
A13
Ya
A14
Ya
A15
Ya
A16
Ya
A17
Ya
Alasan Karena program tersebut membantu kami untuk memahami materi segitiga yang ada Saya tidak suka belajar menggunakan Program GeoGebra Karena programnya menarik, bila dikasih warna gitu jadinya kan nggak bosan Karena program tersebut sangatlah membantu bagi saya yang terkadang kesusahan Menurut saya, lebih mudah menggunakan soal-soal secara langsung daripada GeoGebra Karena memudahkan membuat bangun datar Karena saya saat diterangkan saya tidak terlalu mengikuti Karena program GeoGebra mempunyai isi yang menarik, dan mudah dipahami secara keseluruhan Cukup bagus, tapi saya tidak punya aplikasinya Programnya kalau dilihat gampang dan praktis Itu memudahkan kita untuk memahami segitiga Karena itu jelas dan unik jadi aku tidak bosan untuk melihatnya karena jika aku bosan, aku bisa males untuk melihat yang seperti begituan Karena Program GeoGebra mudah digunakan Karena Program GeoGebra memiliki fitur yang terbilang lengkap, GeoGebra dapat mengkonversi dari bentuk segitiga satu menjadi lainnya, juga dapat mengukur segala sisi, sudut, luas secara akurat dan masih banyak banyak lagi Karena program tersebut sangat membantu kita dalam menemukan hal-hal yang berkaitan dengan segitiga Karena pembelajarannya menjadi lebih menarik Karena Program GeoGebra membantu kita dalam pembuatan segitiga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
k.
Siswa A18
Tanggapan Ya
A19
Ya
A20
Ya
A21
Ya
A22
Ya
A23
Biasa saja
A24
Biasa saja
A25 A26 A27
Ya Biasa saja Biasa saja
A28
Tidak
A29
Ya
A30
Tidak
87
Alasan Karena aplikasinya dapat dipahami Karena Program GeoGebra bisa membantu saya untuk tahu tentang segitiga, pecahan dan lain-lain Karena Program GeoGebra mudah dipahami Karena dengan program itu rasanya jadi agak lebih mudah Memudahkan siswa dalam belajar, cara penggunaan juga mudah Menurutku sih cukup membantu cukup mbingungin Sebenarnya dari awal sudah memahami materi segitiga, jadi keberadaan Program GeoGebra tidak terlalu berpengaruh Karena sangat membantu Karena ada beberapa yang belum diperlihatkan Karena saya belum mengerti cara penggunaannya Soalnya pas nerangin GeoGebra LCDnya bruet jadi ga jelas Karena mempermudah Karena menurut saya lebih baik diajarkan langsung, tanpa menggunakan Program GeoGebra supaya lebih jelas, runtut dan mudah dipahami.
Pertanyaan nomor 11 “Tuliskanlah kesan dan saran atas pembelajaran segitiga dengan bantuan Program GeoGebra yang telah anda ikuti, dan bagaimanakah
tanggapan
anda
mengenai
penggunaan
Program
GeoGebra dalam pembelajaran matematika” Jawaban-jawaban siswa dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut: Tabel 4.14 Tanggapan dan Alasan Pertanyaan Angket Nomor 11 Siswa A1 A2 A3
A4
A5 A6
Alasan Program tersebut sangat baik dalam membantu kami untuk lebih memahami tentang segitiga karena memiliki banyak kelebihan dan mungkin tidak ada kekurangan. Biasa saja Program sepertinya sangat membantu, tapi sayangnya program tersebut nggak bisa buat bantu ngerjain tugas PKK. Saya suka geogebra Sangatlah bagus, simple, dan mudah digunakan. Mungkin desain program tersebut dapat ditingkatkan agar terlihat menarik dan terdapat dukungan bahasa lain agar mudah digunakan Tidak terlalu membantu saya, karena saya belum begitu mengerti tentang cara dan penggunaan GeoGebra Programnya bagus, dapat membantu, memudahkan pekerjaandan praktis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa A7 A8 A9
A10 A11 A12 A13 A14
A15
A16 A17
A18
A19 A20 A21
A22
A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30
Alasan GeoGebra keren bisa ngubah sudut Saya senang bisa belajar menggunakan GeoGebra Sangat membantu dalam belajar segitiga dan sebaiknya dalam pembuatan garis istimewa dijelaskan lebih lengkap Memudahkan membuat bangun datar dan keterangannya (sudut, sisi dan besarnya) untuk penampilan dan tampilan presentasinya mudah dan sederhana Menyenangkan bisa mengenal program baru. Menarik soalnya bisa gerak-gerak gitu Seru! Aku juga seneng ngelihat cara kerjanya, unik gitulah. Kalau bisa gambarnya sama cara pakainya dijelasin Kelasnya jadi asyik dan seru! Menyenangkan, semoga GeoGebra bisa terus dikembangkan (terutama interfacenya karena interfacenya terlalu klasik) Sangat menyenangkan, karena dengan GeoGebra membantu kita dalam memecahkan masalah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan segitiga Program GeoGebra merupakan program yang menarik untuk pembelajaran karena menggunakan media komputer Sangat membantu kita dalam membuat segitiga, menghitung luas dan mengetahui sudut Program GeoGebra adalah program yang bagus untuk media pembelajaran karena aplikasi ini dapat mengerjakan soal aljabar dan geometris dan juga bangun datarnya bisa digerakkan Maju terus program GeoGebra agar berguna bagi sekolah-sekolah lain. Penggunaan GeoGebra sangat bagus dalam pembelajaran matematika Program GeoGebra lucu dan aku baru tahu Mending setiap pelajaran matematika menggunakan program GeoGebra karena dengan program ini rasanya jadi lebih mudah Bagus, jika program GeoGebra disosialisasikan dengan benar dan siswa dapat menguasainya maka pembelajaran matematika akan lebih mudah dan sangat membantu Programnya keren, punya materi software baru, bisa nambahin ngedongin materi Aplikasinya sangat membantu ; program ini perlu disosialisasikan lagi; program ini sangat bagus Program GeoGebra lumayan membantu karena ada beberapa yang diperlihatkan Sangat membantu apabila kita mengerti cara menggunakannya Biasa aja deh mas Bagus membantu saya dalam pelajaran GeoGebra tidak membantu, lebih baik diajarkan secara langsung supaya murid lebih mudah memahami
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
4. Data Wawancara Data wawancara ini berupa transkrip wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Wawancara dilakukan berdasarkan tiga klasifikasi pembelajaran remidial dengan Program GeoGebra terhadap pemahaman siswa yang dperoleh dari hasil belajar dengan kuesioner. Peneliti melakukan wawancara dengan 3 siswa kelas VII-6, dari ketiga siswa tersebut mewakili masingmasing dari klasifikasi yang sudah ditentukan. Berikut adalah tabel hasil wawancara: Tabel 4.15 Transkrip Wawancara Siswa A4 Nama Siswa
Transkrip Wawancara P A4 P A4 P A4
P A4
A4
P A4 P A4 P A4 P A4 P A4 P A4 P A4
: Pagi Dek : Pagi Mas : Mas mau tanya-tanya ne, kemarin kan sudah belajar tentang materi segitiga to, kalau menurutmu itu susah enggak? : Ya kalau menurutku lumayan susah mas : Susahnya dimana? : Susahnya tuh kalo angka-angkanya ga bulat mas jadi kadang susah kalau ngitungnya trus kalau udah yang ngelukis-lukis gitu aku kadang lupa cara ngelukisnya mas : Oo gitu to, lha kan sebelumnya sudah dijelasin sama guru pernah, emang kamu ga nanya kalau ga ngerti? : Kadang nanya sih mas, tapi kalau jelasin kurang jelas sama cepet mas, jadi males buat nanya-nanya : Oo jadi ibunya kalau njelasin kurang jelas sama cepet ya? : Iya mas : Kalau materi yang mas adi jelasin kemarin menurut kamu gimana? Susah juga ga? : Lumayan sih : Lumayannya gimana nih maksudnya? : Ya gampang-gampang susah mas : Susah gimana? : Susah kalau disuruh menggambar segitiga sama garis-garisnya itu mas : Kenapa emang susahnya? : Aku kadang suka lupa mas cara ngegambarnya jadi menurutku susah. : Ooo gitu, terus kemarin kan saya mengajar dengan Program GeoGebra itu ya, kalau menurutmu programnya membantu enggak? : Iya membantu mas, bagus itu programnya : Membantunya gimana emang dek? : Ya kelihatannya gampang aja mas jadinya soalnya kan pake gambargambar gitu trus bisa ditunjukkin lagi cara-cara ngegambarnya tapi sayangnya mas kemarin tuh aku ga nyoba sendiri jadinya kurang seru aja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama Siswa
Transkrip Wawancara P : Oo begitu,emang kalau kamu mas kasih programnya mau nyoba sendiri? A4 : Mau mas, abis menarik sih programnya bisa digerakkin gitu P : Kalau besok misalnya belajar pakai Program GeoGebra lagi mau enggak? A4 : Mau mas, soalnya jadi lebih asyik belajarnya, jadi lebih seru aja P : Oo begitu, ya udah makasih ya dek A4 : Iya sama-sama mas
Keterangan :
A13 P
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 4 : Peneliti
Tabel 4.16 Transkrip Wawancara Siswa A8 Nama Siswa
A8
Transkrip Wawancara P : Pagi Dek (menyebutkan nama) A8 : Pagi juga mas P : Mas mau tanya-tanya nih sama kamu, kemarin kan sudah belajar tentang materi segitiga, kalau menurutmu itu susah enggak? A8 : Kalau menurutku kadang gampang kadang susah mas, standar lah P : Susah-susah gampang ya, susahnya emang gimana dek? A8 : Susahnya tuh kalau udah dikasih soal yang suruh melukis segitiga sama bedain ngelukis garis bagi, garis tinggi gitu-gitu mas P : Oo gitu, jadi kamu masih susah ngebedain cara melukisnyan ya? A8 : Iya mas, abis macem-macemnya banyak sih jadi kadang bingung harus pake yang mana P : Emang Pas diajarin sama bu guru kamu ga pernah nanya sama gurunya kalau belum jelas? A8 : Pernah sih mas nanya tapi malah ga dijelasin, katanya suruh liat caranya di buku paket aja P : Oo gitu, terus kemarin kan mas kasih tes awal sama tes akhir tuh,menurutmu gimana soalnya? susah mana? A8 : Susah mas yang tes awal P : Lho kenapa emang? Kan soalnya hampir sama to? A8 : Soalnya pas tes awal kan aku masih bingung mas sama materinya, tapi pas mas adi ngajar pake Geogebra aku jadi ga bingung lagi P : Lho emangnya kenapa sama GeoGebra dek? A8 : Ya bagus aja mas, aku tuh malah jadi semangat kalau belajar pake GeoGebra soalnya tuh menarik, simple sama bisa digerak-gerakin gitu mas.Trus kalau pake GeoGebra jadi gampang mudeng mas soalnya ada gambar-gambar buat ngejelasinnya P : Berarti ngebantu kamu dong buat belajar materi segitiga ini? A8 : Iya mas ngebantu banget P : Besok kalau belajar pakai GeoGebra lagi kamu mau ga? A8 : Mau mas P : Oke deh kalo begitu, makasih ya dek A8 : Iya sama-sama mas
Keterangan :
A8 P
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 8 : Peneliti
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
Tabel 4.17 Transkrip Wawancara Siswa A30 Nama Siswa
Transkrip Wawancara
A30
P : Pagi Dek (menyebut nama) A30 : Pagi mas P : Mas mau tanya-tanya nih sama kamu, kemarin kan sudah belajar tentang materi segitiga, kalau menurutmu itu susah enggak? A30 : Ga begitu sih mas, cuma kadang-kadang butuh ketelitian aja kalo dikasih soal P : Biasanya harus teliti pas ngerjain soal yang kaya gimana? A30 : Ya yang itung-itungan itu mas sama yang melukis-lukis itu tuh yang harus teliti P : Oo gitu, emang kenapa dek sama soal yang melukis-lukis segitiga sama garis-garis istimewa harus teliti? A30 : Ya soalnya kalo kita salah langkah buat ngelukisnya pasti salah mas nanti gambarnya, itu kan banyak langkah-langkah dan beda-beda lagi P : Terus kalau soal yang saya beri kemarin itu susah enggak? A30 : Ga kok mas, gampang-gampang soalnya P : Berarti kemarin bisa dong ngerjainnya? A30 : Insya Allah bisa mas, itu kan sudah diajarin semua mas pas SD trus udah diajarin juga sama gurunya jadi ya gampang-gampang aja ngerjainnya P : Terus kalau belajar pakai GeoGebra kemarin kamu ngerasa terbantu enggak? A30 : Menurutku sih ga begitu mas, soalnya lebih enak kalau diajarin langsung kaya biasanya, jadi lebih urut dan jelas mas P : Menurutmu kalo pake Program GeoGebra ini lebih enak apa malah lebih ribet daripada belajar kaya biasanya yang nulis dipapan tulis itu? A30 : Sebenernya kalau aku bisa ngegunain programnya sih lebih enak pake programnya mas, tapi aku ga punya dan ga bisa ngegunain programnya jadinya menurutku lebih enak belajar kaya biasanya yang nulis di papan tulis mas P : Kenapa enakan yang kaya biasanya? A30 : Soalnya kalo diajarin sama gurunya pake cara yang biasanya menurutku bisa urut dan lebih jelas aja P : Oo begitu to, yaudah kalau gitu, makasih ya dek A30 : Iya mas, sama-sama
Keterangan :
A30 P
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 30 : Peneliti
C. Analisis Data 1.
Analisis Data Pengamatan Data
pengamatan
dianalisis
dengan
mendeskripsikan
hasil
pengamatan. Data pengamatan diisi oleh observer, dimana situasi dan kondisi pada setiap pembelajaran ditulis sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
tanpa ada penambahan atau pengurangan. Sampel data pengamatan, dapat dilihat pada (lampiran B.4). Berikut ini data pengamatan kelas VII-6 yang dianalisis pada tabel 4.18 di bawah ini: Tabel 4.18 Analisis Data Pengamatan Jenis Pembelajaran a.
b.
Pemberian Materi dan Penyelesaian Latihan Soal Siswa antusias memperhatikan penjelasan dari peneliti mengenai penggunaan program GeoGebra. Terlihat dari partisipasi siswa dalam pembelajaran dan cara menanggapi penjelasan dari peneliti dengan berbagai macam pertanyaan cara menggunakan program GeoGebra. Kemudian siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan peneliti dalam bentuk LKS. Siswa terlihat aktif mau bertanya kepada guru maupun observer serta teman-temannya ketika peneliti sedang berkeliling. Siswa juga terlihat membantu teman lain menjelaskan cara penyelesaian pertanyaan yang diberikan peneliti. Ketika guru mempersilahkan untuk mempresentasikan hasil pekerjaan siswa ke depan kelas, terlihat beberapa siswa berani untuk tampil dan mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas tanpa harus diperintah.
c.
Penutup Pada akhir pembelajaran, peneliti menuntun siswa untuk membuat kesimpulan. Terlihat siswa antusias menyimpulkan bersama-sama tentang materi yang diberikan pada pembelajaran hari itu.
Pembelajaran remidial dengan Program GeoGebra
2.
Kegiatan Belajar Mengajar Persiapan Terlihat siswa belum siap mengikuti pelajaran. Namun setelah dikondisikan oleh peneliti, situasi kelas lebih kondusif. Peneliti memberi salam kepada seluruh siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi tentang materi.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi segitiga, peneliti meninjaunya dari hasil tes pengukuran awal siswa. Tes pengukuran awal diberikan kepada siswa kelas VII-6 sebelum pembelajaran remedial dilaksanakan, yaitu pada tanggal 16 Mei 2013. Setelah peneliti memeriksa jawaban siswa, kemudian peneliti menuliskan kembali dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
dideskripsikan dalam bentuk tabel. Adapun hasil deskripsi ini digunakan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa berdasarkan banyaknya siswa yang melakukan kesalahan dalam menjawab pertanyaan pada tes pengukuran awal tersebut. Selain itu, hasil deskripsi ini juga nantinya akan dijadikan pedoman untuk menyusun pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa dalam mempelajari materi segitiga. Hasil deskripsi analisis kesulitan pada tes pengukuran awal disajikan sebagai berikut: Tabel 4.19 Daftar Nilai Tes Pengukuran Awal Siswa
Skor Nama A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27
No. 1 (10) 10 10 9 9 10 2 3 10 10 10 10 8 10 10 9 10 6 9 10 10 10 9 10 10 10 10 10
No. 2 (9) 6 9 9 9 9 9 6 9 9 9 9 9 9 9 9 9 3 9 3 9 9 9 9 9 9 9 9
No. 3 (6) 3 3 6 3 6 4 6 0 3 6 3 3 2 6 3 6 0 3 6 3 3 3 4 6 6 0 6
No. 4 (5) 5 5 5 5 5 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
No. 5 (15) 9 10 15 7 10 7 9 10 15 10 15 13 15 5 10 10 15 15 10 10 15 10 12 10 12 15 10
No. 6 (15) 15 7.5 5 5 10 15 7.5 5 2.5 5 15 15 15 10 15 15 15 5 5 10 15 5 5 15 5 15 2.5
Nilai
Ketuntasan
8,0 6,2 8,2 6,3 8,3 6,5 6,1 6,5 7,1 7,5 9,5 8,8 9,3 7,5 8,5 9,2 6,8 7,3 6,5 7,8 9,5 6,8 7,5 9,2 7,8 9,0 7,1
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
Skor No. 2 (9) 6 9 9 249.0
No. 3 (6) 4 6 6 119.0
No. 4 (5) 5 5 5 338.0
No. 5 (15) 10 15 9 272.5
No. 6 (15) 5 5 10 272.5
Nilai
Ketuntasan
A28 A29 A30 Jumlah
No. 1 (10) 9 9 10 272.0
6,5 8,2 8,2 231,8
Rata-rata
9.1
8.3
4.0
4.7
11.3
9.4
7,7
Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Persentase Ketuntasan 43,3%
Nama
Dari tes pengukuran awal siswa, terlihat persentase ketuntasan siswa hanya 43,3%. Pada soal nomor 1, sebanyak 19 siswa atau sekitar 63,33% sudah memahami maksud dari soal dan menjawab soal dengan benar sehingga memperoleh skor maksimal (10). Pada soal nomor 2, siswa yang memperoleh skor maksimal (9) sebanyak 25 siswa atau sekitar 83,33%. Hal ini berarti sudah banyak siswa yang memahami maksud dari soal dan menjawab soal dengan benar. Pada soal nomor 3, hampir sebagian besar siswa masih kesulitan memahami maksud soal dan tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap dan benar. Hal ini terlihat dari siswa yang memperoleh skor maksimal (6) hanya sebanyak 12 siswa atau sekitar 40 %. Pada soal nomor 4, sebanyak 26 siswa atau sekitar 86,67% sudah mampu memahami maksud dari soal dan menjawab soal dengan benar siswa sehingga memperoleh skor maksimal (5) pada soal nomor 4 ini. Pada soal nomor 5 siswa yang menjawab dengan skor maksimal (15) sebanyak 9 siswa atau sekitar 30%. Hanya beberapa siswa yang menggambar dan menjawab soal dengan lengkap dan benar, sebagian siswa tidak menyertakan gambar sehingga tidak mendapatkan skor yang maksimal. Begitu pula pada soal nomor 6 siswa yang menjawab dengan skor maksimal (15) sebanyak 11 siswa atau sekitar 36,67%. Hanya beberapa siswa yang menggambar dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
menjawab soal dengan lengkap dan benar, sebagian siswa tidak menyertakan gambar sehingga tidak mendapatkan skor yang maksimal. Dengan melihat persentase banyaknya siswa yang menjawab soal dengan maksimal, peneliti kemudian menemukan kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi tentang segitiga. Kesulitan-kesulitan tersebut terjadi pada siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi melukis segitiga dan melukis garis-garis istimewa pada segitiga. Kesulitan-kesulitan ini kemudian difokuskan dan ditindaklanjuti dalam pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. 3.
Analisis Jawaban Tes Pengukuran Akhir Data tes pengukuran akhir dianalisis dengan menghitung rata-rata kelas dan menghitung persentase siswa yang memenuhi KKM kemudian dibandingkan dengan hasil pada tes pengukuran awal dan dianalisis dengan mendeskripsikan jawaban siswa. Hasil tes pengukuran akhir siswa yang telah dilakukan pada tanggal 21 Mei 2013, dimana tes pengukuran akhir diikuti siswa kelas VII-6 sebanyak 30 siswa maka peneliti memeriksa jawaban siswa dan didapatkan nilai pada Tabel 4.3. Setelah peneliti memeriksa hasil jawaban tes pengukuran akhir siswa, data hasil tes pengukuran akhir siswa ditulis kembali dan dideskripsikan dalam bentuk tabel. Hasil deskripsi jawaban tes pengukuran akhir untuk soal no.1 sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Tabel 4.20 Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 1 No
Sub Pokok bahasan
Identifikasi
Jawaban Siswa
Nomor Soal
1a
Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan tepat dan benar
1.
Sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
Melakukan Perhitungan Matematika untuk menentukan jenis segitiga
1c
Menyebutkan jawaban yang ditanya kurang lengkap dan benar
Tidak menyebutkan jawaban yang ditanya dengan benar
Keterangan:
A1 A2
1b
Siswa A1, A2, A3, A4, A5, A6, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A4, A5, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A4, A5, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A15, A16, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A26, A27, A28, A30
1a
A7
1b
A6, A7, A25
1c
-
1a
A10, A23, A28
1b
A10
1c
A3, A6, A7, A14, A17, A18, A25, A29
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Pada soal nomor 1, siswa-siswi kelas VII-6 sudah menuliskan perhitungan untuk mencari sudut-sudut segitiga dengan ditunjukan 24 siswa, dimana pada soal nomor 1a ada 29 siswa yang memahami masalah dan melakukan perhitungan benar, 1 orang siswa memahami masalah tetapi salah melakukan perhitungan dan 3 siswa tidak memahami masalah serta tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
melakukan perhitungan. Sedangkan pada soal 1b masih terdapat 3 orang siswa yang menjawab pertanyaan kurang lengkap dan 1 orang siswa yang masih salah dalam melakukan perhitungan. Untuk soal 1c, terdapat 8 orang siswa yang masih salah menentukan jenis segitiga berdasarkan sudut-sudut yang telah diketahui dari pertanyaan nomor 1a dan 1b. Dari ketiga soal tersebut, terlihat bahwa sebagian besar siswa sudah memahami persoalan yang diberikan dengan melakukan perhitungan dengan tepat, akan tetapi masih terdapat kekeliruan pada beberapa siswa dalam menentukan jenis segitiga dari data yang sudah diketahui. Tabel 4.21 Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 2 No
Sub Pokok Bahasan
Identifikasi
Jawaban Siswa
Nomor Soal
2a
2
Keliling bangun segitiga
Melakukan perhitungan matematika
Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan lengkap dan benar
2b
2c
Menyebutkan jawaban yang ditanya kurang lengkap dan benar
2a 2b 2c
Siswa A1, A2, A3, A4, A5, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A14, A15, A16, A18, A20, A21, A23, A24, A25, A26, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A4, A5, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A14, A15, A16, A18, A20, A21, A23, A24, A25, A26, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A4, A5, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A14, A15, A16, A18, A20, A21, A23, A24, A25, A26, A28, A29, A30 A6, A13, A17, A19, A22, A27 A6, A13, A17, A19, A22, A27 A6, A13, A17, A19, A22, A27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Sub Pokok Bahasan
Identifikasi
Jawaban Siswa Tidak Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan benar
Keterangan:
A1 A2
Nomor Soal 2a
98
Siswa -
2b
-
2c
-
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Dari soal nomor 2, terlihat 24 siswa sudah mampu mencari keliling segitiga secara lengkap dan benar dengan menyertakan proses perhitungan untuk memperoleh jawaban yang ditanyakan. Sedangkan 6 orang siswa sudah menjawab dengan tepat, akan tetapi tidak menyertakan proses perhitungan untuk mendapatkan jawaban dari soal tersebut. Dari tabel 4.21, terlihat bahwa pemahaman siswa dalam menentukan keliling segitiga tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang sudah menjawab pertanyaan dengan lengkap dan benar. Secara garis besar, hampir sebagian siswa sudah memahami persoalan yang ditanyakan dan mampu menyebutkan jawaban yang ditanya dengan lengkap dan benar sehingga persepsi siswa tentang materi yang diterangkan sudah dapat dimengerti dengan baik. Tabel 4.22 Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 3 No
3
Pokok bahasan
Luas bangun segitiga
Identifikasi
Pemahaman masalah dan Melakukan perhitungan matematika
Jawaban Siswa
Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan lengkap dan benar
Nomor Soal
3a
3b
Siswa A1, A2, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A5, A6, A7, A8, A9, A10,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pokok bahasan
Identifikasi
Jawaban Siswa
Nomor Soal
3c
Menyebutkan jawaban yang ditanya kurang lengkap dan benar Tidak Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan benar Keterangan:
A1 A2
99
Siswa A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A25, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A4, A5, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A25, A27, A28, A29, A30
3a
-
3b
A24
3c
A24
3a
A3
3b
A4
3c
A3, A6, A26
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Dari soal nomor 3a, sebanyak 29 siswa sudah melakukan perhitungan dan menjawab soal dengan tepat. Akan tetapi, masih terdapat 1 orang siswa yang salah dalam
melakukan perhitungan untuk mencari luas segitiga
sehingga jawaban yang diberikan masih belum tepat. Sedangkan pada soal nomor 3b, masih ada 1 siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar tetapi masih kurang lengkap dan 1 siswa yang tidak menjawab pertanyaan dengan benar. Selanjutnya, pada soal nomor 3c, terdapat 1 siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar tetapi masih kurang lengkap dan ada 3 siswa yang menjawab pertanyaan dengan tidak tepat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
Dari soal no 3 ini, hanya ada sebagian kecil siswa saja yang masih kurang tepat dalam melakukan perhitungan matematika dengan benar sehingga jawaban yang diperoleh juga belum tepat. Sedangkan sebagian besar siswa sudah mampu memahami masalah yang diberikan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar. Tabel 4.23 Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 4 No
4
Sub Pokok Bahasan
Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
Keterangan:
A1 A2
Identifikasi
Jawaban Siswa
Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan lengkap dan benar Pemahaman masalah dan melakukan perhitungan matematika
Menyebutkan jawaban yang ditanya kurang lengkap dan benar Tidak Menyebutkan jawaban yang ditanya dengan benar
Nomor Soal
Siswa
4
A1, A3, A5, A6, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30
4
A4, A7
4
A2
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Untuk soal nomor 4, terdapat 2 orang siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar tetapi masih kurang lengkap dalam menyertakan proses pemecahan masalah yang diberikan dan 1 orang siswa yang menjawab pertanyaan dengan tidak tepat. Sedangkan hampir sebagian besar siswa sudah mampu memahami permasalahan dan memecahkan soal tentang mencari keliling segitiga dan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari secara lengkap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
dan tepat. Hal ini terlihat pada tabel 4.23 yang menyebutkan bahwa terdapat 27 siswa yang sudah mampu menjawab soal secara lengkap dan benar. Tabel 4.24 Deskripsi Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 5 No
Sub Pokok Bahasan
Identifikasi
Jawaban Siswa
Nomor Soal
5a
Menggambarkan segitiga yang ditanyakan dengan lengkap dan benar
5
Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut.
Pemahaman masalah 5c
Menggambarkan segitiga yang ditanyakan kurang lengkap dan benar Tidak Menggambarkan segitiga yang ditanyakan dengan benar Keterangan:
A1 A2
5b
Siswa A1, A2, A3, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30
5a
A4
5b
A4
5c
-
5a
-
5b
-
5c
A4, A19
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Dari soal nomor 5a, terdapat 1 siswa yang sudah mampu melukiskan segitiga yang dimaksudkan dalam soal dengan benar tetapi masih kurang lengkap dalam pengerjaannya, yaitu siswa tersebut tidak menyertakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
keterangan pada segitiga yang sudah dilukiskan. Hal serupa juga terjadi pada soal 5b, terdapat 1 siswa yang sudah mampu melukiskan segitiga yang dimaksudkan dalam soal dengan benar tetapi masih kurang lengkap dalam pengerjaannya. Sedangkan pada soal 5c, terdapat 2 orang siswa yang tidak melukiskan segitiga yang dimaksudkan pada soal dengan benar. Dari ketiga soal tersebut, sebagian besar siswa sudah mampu melukiskan segitiga yang dimaksudkan dalam soal secara tepat dan lengkap. Hal ini tampak pada tabel 4.24 yang menyebutkan terdapat 28 siswa yang sudah mampu melukiskan segitiga yang dimaksudkan pada ketiga soal secara tepat dan lengkap. Tabel 4.25 Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 6 No
6
Pokok bahasan
Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut.
Keterangan:
A1 A2
Identifikasi
Jawaban Siswa
Melukiskan segitiga yang ditanyakan dengan tepat dan lengkap Melukis segitga
Melukiskan segitiga yang ditanyakan dengan tepat dan kurang lengkap Tidak Melukiskan segitiga yang ditanyakan dengan tepat dan lengkap
Nomor Soal
Siswa
6
A1, A2, A3, A4, A5, A6, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A19, A20, A21, A22, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30
6
A7, A18, A23
6
-
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Pada soal nomor 6, terdapat 27 siswa yang melukiskan segitiga yang dimaksudkan pada soal secara tepat dan 3 siswa yang melukiskan segitiga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
yang dimaksudkan pada soal dengan kurang tepat. Ketiga siswa tersebut sudah melukiskan segitiga yang sesuai dengan data yang diberikan pada soal, akan tetapi mereka tidak menyertakan keterangan sisi-sisinya pada segitiga tersebut. Dari tabel 4.25 ini tampak kemampuan siswa dalam melukiskan segitiga sesuai dengan yang ditanyakan pada soal sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan data yang menyebutkan terdapat 27 siswa yang sudah mampu menjawab pertanyaan secara tepat dan lengkap. Tabel 4.26 Deskripsi Jawaban Tes Pengukuran Akhir Soal Nomor 7 No
Sub Pokok Bahasan
Identifikasi
Jawaban Siswa
Nomor Soal
7a
7
Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga.
Melukiskan garisgaris istimewa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar Melukis garis istimewa pada segitiga
7b
Melukiskan garisgaris istimewa yang ditanyakan kurang lengkap dan benar Tidak Melukiskan garis-garis istimewa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar Keterangan:
A1 A2
Siswa A1, A2, A3, A4, A5, A6, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30 A1, A2, A3, A4, A5, A6, A8, A9, A10, A11, A12, A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30
7a
A7
7b
A7
7a
-
7b
-
: Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Pada soal nomor 7a dan 7b, terdapat 1 siswa yang melukiskan garis-garis istimewa yang pada segitiga secara tepat tetapi masih kurang lengkap. Kekuranglengkapan jawaban siswa ini terletak pada jawaban siswa yang hanya melukiskan salah satu garis istimewa saja, sedangkan pada soal yang diberikan mengharuskan siswa menjawab semua garis istimewa yang ditanyakan tersebut. Dari tabel 4.26, tampak bahwa pemahaman siswa dalam melukiskan garis-garis istimewa pada segitiga sudah baik. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang menjawab soal dengan lengkap dan benar, yaitu sebanyak 29 siswa Dari ketujuh soal yang telah dianalisis di atas, tampak pemahaman siswa terhadap materi segitiga secara keseluruhan sudah baik. Hal ini terlihat dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa hampir sebagian besar sudah mampu menggambarkan situasi yang ditanyakan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan tepat, sesuai dengan yang pertanyaan yang diberikan pada soal tes pengukuran akhir. 4.
Analisis Data Hasil Kuesioner Kuesioner diberikan saat pembelajaran remedial selesai dilaksanakan, tepatnya setelah tes pengukuran akhir dilaksanakan. Data kuesioner ini kemudian dianalisis dengan mendeskripsikan dan diamati apakah mempunyai hubungan positif dengan data jawaban tes tertulis. Kuesioner ini diisi oleh siswa sesuai dengan yang dirasakan tiap siswa setelah mengikuti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
pembelajaran remedial. Hasil kuesioner ini dapat dilihat pada Tabel 4.4 sampai Tabel 4.14 Dari hasil yang terdapat pada Tabel 4.4 sampai Tabel 4.11, sebagian besar siswa menyatakan bahwa materi segitiga secara keseluruhan merupakan materi yang biasa saja (tidak terlalu sulit tetapi juga tidak mudah), mengingat materi ini bukanlah materi yang baru karena mereka sudah pernah diajarkan saat Sekolah Dasar. Kesulitan-kesulitan yang siswa alami ketika mempelajari materi ini paling banyak terjadi pada sub pokok bahasan mengenai melukis segitiga dan melukis garis-garis istimewa pada segitiga. Hal ini terlihat dari jawaban-jawaban siswa pada tabel 4.11 dan tabel 4.12. Terdapat dua faktor paling dominan yang diutarakan dalam kuesioner tersebut, yaitu : (1) masih sulitnya membedakan jenis-jenis garis-garis istimewa yang ditanyakan dan (2) masih sulitnya menghafal langkah-langkah dalam melukiskan segitiga atau garis-garis istimewa pada segitiga dengan tepat. Dari tabel 4.13, dapat diamati bahwa 20 siswa menyatakan dengan adanya Program GeoGebra dalam pembelajaran remedial ini, mereka merasa tertarik dan terbantu dalam memahami materi segitiga karena sifatnya yang fleksibel sehingga dapat memperlihatkan perubahan bentuk dan memperjelas materi yang diberikan. Selain itu, cara penggunan program ini juga dirasa sangat mudah dan praktis dalam mempelajari materi segitiga ini. Terdapat pula 6 orang siswa yang menyatakan pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra ini biasa saja karena mereka belum mencoba Program GeoGebra ini secara langsung sehingga tidak dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
merasakan dampak yang ditimbulkan dari program tersebut dalam mempelajari materi tersebut. Selain itu, terdapat 4 siswa yang menganggap bahwa Program GeoGebra tidak membantu dalam mempelajari materi segitiga ini karena mereka merasa lebih jelas jika diajarkan secara konvensional. Dari hasil kuesioner tersebut beberapa siswa memberikan saran jika pada saat akan melakukan pembelajaran, siswa disosialisasikan lebih mendalam. Selain itu, siswa juga berharap agar program ini disebarluaskan agar mereka dapat mempelajarinya secara mandiri. Berikut ini disajikan tabel analisis kuesioner secara umum: Tabel 4.27 Garis Besar Hasil Kuesioner Siswa Kelas VII-6 Respon Siswa
Banyak Siswa
Alasan -
Membantu
20
-
Biasa Saja
6
-
Tidak Membantu
4
-
Tampilan programnya menarik dan tidak membuat jenuh Memudahkan membuat bangun datar dan disertai keterangannya (sudut, sisi dan besarnya) Tampilan presentasinya mudah dan sederhana Membantu dalam memecahkan masalah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan segitiga Programnya dapat mengerjakan soal aljabar dan geometris dan juga bangun datarnya bisa digerakkan Membantu memperjelas penjelasan dari guru Belum begitu mengerti tentang cara dan penggunaan Program GeoGebra Tidak mempunyai programnya sehingga tidak dapat mencobanya secara mandiri Lebih baik diajarkan langsung, tanpa menggunakan Program GeoGebra supaya lebih jelas, runtut dan mudah dipahami. Lebih mudah menggunakan soal-soal secara langsung daripada menggunakan Program GeoGebra
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.
107
Analisis Data Hasil Wawancara Setelah melakukan tes evaluasi baik tes pengukuran awal maupun tes pengukuran akhir dan hasil kuesioner diperoleh, maka peneliti melakukan analisis terhadap hubungan keduanya. Data wawancara dianalisis dengan langkah transkrispsi kemudian dideskripsikan untuk mengetahui bagaimana peran Program GeoGebra dalam pembelajaran remedial. Dalam menentukan siswa yang diwawancara, peneliti memilihnya berdasarkan perbandingan hasil tes tertulis siswa dengan jawaban kuesioner yang diisi oleh siswa. Pemilihan siswa yang akan diwawancara dapat dilihat pada tabel 4.28 berikut ini : Tabel 4.28 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Hasil Kuesioner
Nama
Tes Pengukuran Awal
Tes Pengukuran Akhir
A1 A2 A3 A4 A5 A6
8,0 6,2 8,2 6,3 8,3 6,5
10 9,3 8,9 7,1 10 8,6
Hasil Kuisioner (Terbantu/ tidak dengan Program GeoGebra) Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya
A7
6,1
7,3
Biasa saja
A8
6,5
10
Ya
A9
7,1
10
Biasa saja
A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19
7,5 9,5 8,8 9,3 7,5 8,5 9,2 6,8 7,3 6,5
10 10 10 9,6 9,9 10 10 9,4 9,4 8,9
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Keterangan Klasifikasi
Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, tidak terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di bawah KKM, terbantu Naik, di atas KKM, tidak terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di bawah KKM, tidak begitu terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, tidak begitu terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama
Tes Pengukuran Awal
Tes Pengukuran Akhir
A20 A21 A22
7,8 9,5 6,8
10 10 9,6
Hasil Kuisioner (Terbantu/ tidak dengan Program GeoGebra) Ya Ya Ya
A23
7,5
9,7
Biasa saja
A24
9,2
9,4
Biasa saja
A25
7,8
9,6
Ya
A26
9,0
9,6
Biasa saja
A27
7,1
9,6
Biasa saja
A28 A29 A30
6,5 8,2 8,2
10 9,9 10
Tidak Ya Tidak
Keterangan:
A1 A2
108
Keterangan Klasifikasi
Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, tidak begitu terbantu Naik, di atas KKM, tidak begitu terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, tidak begitu terbantu Naik, di atas KKM, tidak begitu terbantu Naik, di atas KKM, tidak terbantu Naik, di atas KKM, terbantu Naik, di atas KKM, tidak terbantu
: Siswa VII-6 dengan nomor absen 1 : Siswa VII-6 dengan nomor absen 2, dst.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka peneliti memilih 3 orang siswa yang mewakili dari 3 klasifikasi yang sudah ditentukan seperti yang terlihat pada tabel 4.28 yang diberi warna hijau. Klasifikasi tersebut antara lain : (1) Siswa yang terbantu dengan Program GeoGebra dan memenuhi KKM, (2) Siswa yang terbantu dengan Program GeoGebra, tetapi tidak memenuhi KKM, dan (3) Siswa yang tidak terbantu dengan Program GeoGebra, tetapi memenuhi KKM. Adapun transkrip wawancara dapat dilihat pada tabel 4.15 sampai dengan tabel 4.17 Hasil wawancara dengan siswa A4 yang termasuk dalam kelompok kedua yaitu siswa yang terbantu dengan Program GeoGebra, tetapi tidak memenuhi KKM. Siswa menyatakan bahwa materi segitiga merupakan materi yang lumayan susah, karena memerlukan ketelitian dalam berhitung dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
menentukan langkah melukis segitiga dan garis istimewa pada segitiga. Siswa menyatakan enggan bertanya kepada guru tentang materi yang sulit karena guru dianggap kurang jelas dan terlalu cepat dalam memberi penjelasan. Selain itu siswa menyatakan Program GeoGebra yang digunakan dalam pembelajaran membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan, khususnya pada sub pokok bahasan melukis segitiga dan melukis garis-garis istimewa pada segitiga karena menurut siswa tersebut pada Program GeoGebra tersebut disertai gambar segitiganya sehingga dapat menunjukkan langkah-langkah dalam melukis secara jelas. Siswa juga menginginkan Program GeoGebra ini untuk dipelajari secara mandiri. Hasil wawancara dengan siswa A8 yang termasuk kelompok pertama yaitu siswa yang terbantu dengan Program GeoGebra dan memenuhi KKM. Siswa menyatakan bahwa materi segitiga merupakan materi yang susah-susah gampang. Siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari materi pada sub pokok bahasan melukis segitiga dan melukis garis-garis istimewa segitiga, terutama dalam membedakan langkah-langkah melukiskan keadaan yang dimaksudkan dalam soal karena dalam melukiskan segitiga dan garis-garis istimewa segitiga saat melukisnya langkah-langkahnya berbeda-beda. Siswa enggan bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan karena ketika siswa bertanya, guru tidak menjelaskan apa yang ditanyakan oleh siswa tersebut, melainkan disuruh melihat penyelesaiannya di buku paket. Siswa menyatakan terbantu dengan Program GeoGebra ini karena program ini menarik dan simple untuk dijadikan media pembelajaran. Selain itu, siswa merasa lebih
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
mudah dalam memahami materi karena Program GeoGebra menyajikan gambar yang dirasa sangat membantu siswa dalam memahami materi. Sementara itu, hasil wawancara dengan siswa A30 yang termasuk kelompok ketiga yaitu siswa yang tidak terbantu dengan Program GeoGebra ,tetapi memenuhi KKM. Siswa menyatakan bahwa materi segitiga merupakan materi yang tidak susah. Siswa tersebut mengatakan dalam mempelajari materi ini tidak mengalami kesulitan, hanya membutuhkan ketelitian yang tinggi ketika mengerjakan soal yang berkaitan dengan hitung-hitungan dan melukiskan segitiga serta garis-garis istimewanya. Menurutnya ketelitian dalam menentukan langkah penyelesaian suatu soal sangat dibutuhkan untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Siswa ini menyatakan tidak terbantu dengan adanya Program GeoGebra ini dalam pembelajaran karena menurutnya lebih enak bila diajarkan seperti biasa oleh gurunya. Penyampaian materi yang dilakukan gurunya menurutnya lebih jelas dan lebih urut sehingga mudah untuk dipahami. Selain itu, faktor tidak memiliki Program GeoGebra ini dan ketakmampuan dalam mengoperasikan program ini juga menjadi alasan siswa tersebut merasa tidak terbantu dengan keberadaan Program GeoGebra ini dalam pembelajaran. Dari ketiga pernyataan tersebut, terlihat bahwa kemampuan masingmasing siswa dalam memahami masalah seputar materi segitiga ini beraneka ragam. Setelah menganalisis hasil wawancara yang dilakukan kepada 3 siswa yang mewakili masing-masing klasifikasi yang sudah ditentukan, maka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
peneliti memperoleh garis besar dari hasil wawancara tersebut yang disajikan pada tabel 4.29 berikut ini. Tabel 4.29 Garis Besar Hasil Wawancara Siswa Kelas VII-6 Pengaruh Program GeoGebra Dalam Pembelajaran Remedial
Hasil Tes Pengukuran Akhir
Membantu
Tinggi
Membantu
Rendah
Tidak Membantu
Tinggi
Tanggapan Siswa - Tampilan program menarik dan simple - Memudahkan siswa dalam memahami materi karena disertai dengan gambar dalam menjelaskan materi. - Program membantu siswa dalam memahami materi segitiga. - Memperjelas materi dan menarik karena disertai gambar - Ingin mempraktekannya secara mandiri. - Lebih jelas dan urut bila belajar tanpa menggunakan Program GeoGebra. - Bila memiliki dan memahami cara mengoperasikan Program GeoGebra mungkin akan membantu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PEMBAHASAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas lebih mendalam mengenai analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk
mengetahui pemanfaatan Program GeoGebra dalam proses
pembelajaran pada pokok bahasan segitiga sebagai upaya membantu pemahaman siswa dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan Program GeoGebra.
A. Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa Dalam Mempelajari Pokok Bahasan Segitiga Melalui hasil analisis tes pengukuran awal yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, peneliti menemukan 2 kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi segitiga. Berikut ini merupakan kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mempelajari materi segitiga : 1. Kesulitan Dalam Melukis Segitiga. Kesulitan yang dimaksud yaitu kesulitan dalam menentukan langkah-langkah pengkonstruksian suatu segitiga jika sisi atau sudutnya diketahui. Kesulitan tersebut disebabkan oleh langkah-langkah melukiskan segitiga berbeda-beda bila sesuai dengan data yang diberikan pada soal. Selain itu, keterampilan dan ketepatan siswa dalam melukiskan segitiga juga mempengaruhi sulit atau tidaknya siswa dalam memahami materi ini.
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat 8 siswa yang mengalami kesulitan dalam melukis segitiga sehingga persentase kesulitan pada materi ini sebesar 26,67%. 2. Kesulitan Dalam Melukis Garis Istimewa Pada Segitiga Kesulitan ini paqda dasarnya sama dengan kesulitan yang dihadapi siswa dalam melukis suatu segitiga. Penentuan jenis-jenis garis istimewa yang beraneka ragam dan langkah-langkah pengkonstruksian suatu segitiga merupakan pemicu kesulitan pada materi ini.. Selain itu, keterampilan dan ketepatan siswa dalam melukiskan garis istimewa segitiga juga mempengaruhi sulit atau tidaknya siswa dalam memahami materi ini. Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat 6 siswa yang mengalami kesulitan dalam melukis garis istimewa pada segitiga sehingga persentase kesulitan pada materi ini sebesar 20%.
B. Manfaat Program GeoGebra Dalam Upaya Membantu Pemahaman Siswa Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar seperti yang dijelaskan sebelumnya, peneliti memilih Program GeoGebra sebagai media dalam pembelajaran remedial untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut sehingga pemahaman siswa dapat terbantu. Peneliti memilih Program GeoGebra karena menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), program ini bersifat dinamis dalam pembelajaran matematika, khususnya geometri sehingga memungkinkan siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
untuk aktif dalam membangun pemahaman konsep geometri. Program ini memungkinkan visualisasi sederhana dari konsep geometri yang rumit dan membantu pemahaman siswa tentang konsep segitiga. Berikut ini aktivitas yang dapat dilakukan Program GeoGebra dalam mempelajari materi tentang segitiga : 1.
Sebagai media demonstrasi dan visualisasi Pada proses pembelajaran remedial, peneliti memanfaatkan Program GeoGebra untuk mendemonstrasikan dan memvisualisasikan konsepkonsep yang ada pada pokok bahasan segitiga, antara lain dalam menentukan jenis-jenis segitiga, menentukan hubungan besar sudut dengan panjang sisi, dan dalam menentukan keliling serta luas daerah segitiga.
2.
Sebagai alat bantu konstruksi Pada proses pembelajaran remedial, Program untuk
memvisualisasikan
GeoGebra
konstruksi konsep
digunakan
matematika
tertentu,
seperti melukis segitiga dan garis-garis istimewa pada segitiga. Dalam pengkonstruksiannya,
pada
Program
GeoGebra
tersedia
menu
Construction Protocol yang memudahkan pengguna program ini dalam merekonstruksi pembuatan program yang digunakan dalam pembelajaran step by step. Berikut contoh tampilan Program GeoGebra
dalam pembelajaran
remedial yang digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yang dilihat dari kesalahan-kesalahan pada jawaban tes pengukuran akhir siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar. 5.1 Jenis-Jenis Segitiga
Gambar. 5.3 Menentukan Luas Segitiga
115
Gambar. 5.2 Jumlah Sudut Pada Segitiga
Gambar. 5.4 Melukis Garis Bagi Segitiga
Berdasarkan hasil tes pengukuran akhir siswa, masih terdapat kesalahan dalam menentukan jenis segitiga berdasarkan sudut-sudutnya. Berikut ini contoh pekerjaan siswa yang salah dalam menentukan jenis segitiga pada soal nomor 1 berikut ini :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
Gambar 5.5 Contoh Kesalahan Siswa Dalam Soal Menentukan Jenis Segitiga Berdasarkan Sudut yang Diketahui
Pada saat melakukan perhitungan untuk menentukan sudut-sudut dari segitiga tersebut sudah benar, akan tetapi ketika menjawab termasuk segitiga apakah ini, siswa tersebut keliru dan menjawab segitiga lancip. Kita ketahui bahwa segitiga tersebut merupakan segitiga tumpul, karena salah satu sudutnya lebih besar dari 90º. Berikut ini adalah contoh tampilan program Geogebra dalam pembelajaran:
Gambar 5.6 Gambar Segitiga Tumpul yang Dimaksud Dalam Soal Program GeoGebra
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
Dalam tes pengukuran akhir juga masih ditemui siswa yang melakukan kesalahan dalam memahami soal. Kesalahan tersebut terjadi ketika siswa diberikan soal cerita tentang keliling segitiga. Siswa salah memahami soal sehingga dalam melakukan perhitungan juga tidak tepat. Berikut ini contoh gambar hasil pekerjaan siswa yang salah dalam memahami soal:
Gambar 5.7 Contoh Kesalahan Siswa Dalam Memahami Soal Menentukan Keliling Segitiga
Ketika menemui soal yang berkaitan dengan menentukan keliling suatu segitiga, seharusnya langsung menjumlahkan panjang ketika sisinya. Namun yang terlihat pada pekerjaan siswa di atas, siswa justru mengalikan ketiga sudutnya. Ini merupakan kesalahan siswa dalam memahami soal dan melakukan perhitungan.
Berikut disajikan cara mencari keliling segitiga
dengan menggunakan Program GeoGebra :
Gambar 5.8 Menentukan Keliling Segitiga Pada Program GeoGebra
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
Dalam melukiskan garis tinggi segitiga, siswa juga masih terlihat melakukan kesalahan. Kesalahan ini karena siswa tidak memahami langkahlangkah dalam melukiskan garis tinggi segitiga. Selain itu, siswa juga tidak melukiskannya secara lengkap Di bawah ini adalah contoh kesalahan siswa dalam melukiskan garis tinggi segitiga:
Gambar 5.9 Contoh Kesalahan Siswa Saat Melukiskan Garis Tinggi Segitiga
Ketika menemui soal semacam ini, seharusnya siswa melukiskan segitiga dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan yang diketahui pada soal tersebut. Bila kita melukiskan segitiga tersebut pada Program GeoGebra sesuai dengan langkah-langkah yang tepat, maka pada program tersebut akan tersajikan seperti gambar berikut ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119
Gambar 5.10 Melukis Garis Bagi Segitiga Pada Program GeoGebra
Dalam pembelajaran, terlihat dengan fitur-fitur Program GeoGebra sudah membantu mendorong proses penemuan cara penyelesaian dengan menuntun siswa sehingga dapat dijadikan media pembelajaran untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswa seperti yang dipaparkan sebelumnya. Untuk memperkuat pernyataan ini, dapat dilihat dari hasil pengamatan, kuesioner dan wawancara.siswa yang memberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
tanggapan bahwa dengan Program GeoGebra lebih mudah memahami materi segitiga dan siswa lebih mudah membayangkan situasi soal dengan gambargambar yang ditampilkan Program GeoGebra. Siswa memberikan tanggapan bahwa
Program
GeoGebra
dapat
membuat
pembelajaran
menjadi
menyenangkan dan membantu pemahaman dalam mempelajari sub pokok bahasan melukis segitiga dan garis-garis istimewa pada segitiga. Selain itu, dapat dilihat pula manfaat penggunaan Program
pada
proses pembelajaran remedial ini dari perbandingan antara rata-rata nilai tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir siswa serta persentase siswa yang memenuhi KKM, dimana terlihat pada kondisi awal nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya 7,7 dengan persentase siswa yang memenuhi KKM yaitu 43,3% mengalami perubahan menjadi 9,5 pada nilai rata-rata kelas dan persentase siswa yang memenuhi KKM menjadi sebesar 93,3%.
Hal ini
membuktikan bahwa kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi segitiga ini teratasi sehingga pemahaman siswa menjadi terbantu dengan adanya pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Melihat hal tersebut, maka penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Lavisca (Hohenwarter, 2010) yang mengatakan bahwa fitur-fitur visualisasinya dapat membantu siswa dalam mengajukan berbagai konjektur matematis sehingga sehingga pemahaman siswa dapat terbantu dan memperoleh hasil belajar yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
C. Kelemahan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa kelemahan,antara lain : 1. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti selama melakukan persiapan penelitian sehingga dalam mempersiapkan segala instrumeninstrumen dan Program GeoGebra yang digunakan dalam pembelajaran remedial dirasa belum optimal. 2. Pada saat pembelajaran remedial dilaksanakan, masing-masing siswa tidak mencoba Program GeoGebra ini secara langsung, sehingga siswa tidak dapat bereksplorasi dengan program tersebut dan berlatih secara mandiri untuk lebih dapat melatih keterampilannya. 3. Peneliti tidak melakukan re-diagnosis bagi dua orang siswa yang yang belum memenuhi KKM pada tes pengukuran akhir dikarenakan waktu penelitian yang terbatas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan sebagai berikut : 1. Dari proses pembelajaran dengan menggunakan Program GeoGebra dan dari hasil pekerjaan siswa pada tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir, menunjukkan perkembangan pada pemahaman siswa terhadap materi. Hal ini terkait dengan teratasinya kesulitan siswa dalam memahami materi segitiga. Dalam artian, pada tes pengukuran awal tampak siswa mengalami kesulitan terkait materi segitiga dan selanjutnya dengan peran Program GeoGebra yang dapat menyajikan (memvisualisasikan) proses melukis segitiga dan garis-garis istimewa pada segitiga yang dimaksud dengan jelas dan berurutan melalui gambar yang ditampilkan berikut dengan keterangan-keterangannya, kemudian pada tes pengukuran akhir siswa mengalami kemajuan yang dapat dilihat pada hasil pekerjaan pada tes pengukuran akhir siswa yang sudah mampu menjawab soal dengan tepat dan jelas. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan Program GeoGebra berhasil membantu pemahaman siswa dalam mempelajari materi segitiga. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah siswa mengikuti pembelajaran remedial dengan
memanfaatkan Program
GeoGebra sebagai media pembelajarannya. Hal ini terlihat dari proses
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
pembelajaran yang berlangsung, siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dan berani bertanya ketika mengalami kesulitan dalam memahami materi. Suasana berbeda terlihat ketika pembelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran Program Geogebra, siswa lebih
pasif
dan
tidak
diberikan
kesempatan
oleh
guru
untuk
mengkonstruksikan pemahamannya sendiri, melainkan hanya menerima informasi yang disampaikan oleh guru kepada mereka. Selain itu dapat dilihat perbedaan dari tingkat pemahaman siswa yang menunjukkan kemajuan, setelah mengikuti pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai ratarata tes pengukuran serta persentase ketutasan kelas yang semula rata-rata kelasnya hanya 7,7 dengan persentase siswa yang memenuhi KKM yaitu 43,3%, meningkat menjadi 9,5 dengan persentase siswa yang memenuhi KKM yaitu sebesar 93,3%.
B. Saran 1. Sebaiknya dalam kegiatan belajar mengajar, guru atau calon guru bisa melakukan
variasi
pembelajaran
dengan
menggunakan
media
pembelajaran komputer atau alat peraga lainnya. Selain dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran ini juga dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar bila dikemas dengan jelas dan menarik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
2. Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan media pembelajaran komputer seperti Program GeoGebra ini, sebaiknya siswa diberikan kesempatan secara langsung menggunakan program tersebut, baik itu secara individu maupun berkelompok agar kedepannya siswa dapat mencobanya sendiri pada materi pembelajaran lainnya yang berkaitan dengan geometri bidang dimensi dua. 3. Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan pembelajaran remedial, sebaiknya mempersiapkan pula tahap re-diagnosis bagi siswa yang belum mencapai KKM agar dapat terbantu pemahamannya sesuai standar pencapaian yang telah ditentukan. 4. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya lebih dipersiapkan instrumeninstrumen dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran agar penelitian dapat berjalan lebih baik lagi dari penelitian sebelumnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media. Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VII dan MTs 1. Jakarta : CV. Usaha Makmur. Herdian.
(2010).
Kemampuan
Pemahaman
Matematika.
Tersedia:
Herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-pemahaman-matematis/ Diakses tanggal 10 Maret 2013. Hohenwarter, M, David Wess, dan Lavicza (2008). Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic Mathematics Software GeoGebra. Tersedia; http://www.publications.uni.lu/record/2718/files/ICME11-TSG16.pdf. Diakses tanggal 10 Maret 2013. Hohenwarter, M. & Fuchs, K. (2004). Combination of Dynamic Geometry, Algebra, and Calculus in the Software System Geogebra. Tersedia : www.geogebra.org/publications/pecs_2004.pdf. Diakses tanggal 10 Maret 2013. Kosasih, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo. M, Entang. (1984). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Moeharti, Hw. (1986). Sistem – Sistem Geometri. Jakarta : Karunika.
125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
Russafendi, E.T. (1985). Pengajaran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG Seri ke Enam. Bandung : Tarsito. Nana, Sudjana. (1989), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sukandarrumidi. (2006). Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Zainal, Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN A
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN A.1
128
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN A.2
129
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
LAMPIRAN A.3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I.
: SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA
MATA PELAJARAN
: MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER
: VII / II (GENAP)
Standar Kompetensi : 6.
II.
SEKOLAH
Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar: 6.1 Mengidentifikasi sifar-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. 6.4 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.
III.
Indikator: 1. Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya 2. Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya 3. Menurunkan rumus keliling bangun segitiga. 4. Menurunkan rumus luas bangun segitiga. 5. Menyelesaikan masalah yang berkaian dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga. 6. Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dan dua sudut. 7. Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki. 8. Melukis garis tinggi, garis bagi,garis berat dan garis sumbu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
Pertemuan 1 (Alokasi Waktu 2 Jam Pelajaran @40 menit) A.Tujuan Pembelajaran : -
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya.
-
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya
-
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sifat-sifatnya (sisi dan sudut).
-
Siswa dapat menunjukkan bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180°.
-
Siswa dapat menunjukkan hubungan sudut luar dan sudut dalam segitiga.
B. Metode Pembelajaran : -
Ceramah
- Penugasan
-
Diskusi
- Tanya jawab
C. Materi Segitiga Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
a. Segitiga yang ketiga ukuran sisinya sama panjang disebut segitiga samasisi b. Segitiga yang dua ukuran sisinya sama panjang disebut segitiga samakaki c. Segitiga yang panjang sisi-sisinya tidak sama panjang disebut segitiga sebarang Jenis segitiga berdasarkan sudutnya :
a. Segitiga yang ukuran salah satu sudutnya 90º disebut segitiga siku-siku b. Segitiga yang salah satu ukuran sudutnya tumpul disebut segitiga tumpul c. Segitiga yang ketiga ukuran sudutnta lancip disebut segitiga lancip
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran. No 1
Uraian kegiatan
Waktu
Pendahuluan - Apersepsi tentang pengertian segitiga Murid diingatkan kembali mengenai materi segitiga melalui tes kemampuan awal. Tes ini berdasarkan pengetahuan tentang segitiga yang sudah mereka dapat di
60’
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
Sekolah Dasar sebelumnya 2
Kegiatan Inti Pengembangan; - Mengkaitkan pengetahuan awal peserta didik dengan cara mengamati benda-benda disekitar yang berbentuk segitiga - Guru sebelumnya melakukan pengenalan Program GeoGebra kepada siswa - Kemudian masuk ke materi mengenai Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya dan jenis segitiga berdasarkan sudutnya menggunakan bantuan Program 15’ GeoGebra Penerapan; - Melakukan latihan menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan jenis segitiga yang ditinjau dari panjang sisi dan sudutnya - Siswa melakukan latihan mengerjakan soal yang berkaitan dengan jenis segitiga yang ditinjau dari panjang sisi dan sudutnya, lalu memaparkan hasil pekerjaan mereka di depan kelas - Guru menyelesaikan penyelesaian soal yang diberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
dengan bantuan GeoGebra dan menyuruh beberapa siswa untuk ikut berperan aktif melakukan penyelesaian soalsoal yang diberikan menggunakan Program GeoGebra 3
Penutup - Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
5'
- Guru dan siswa melakukan refleksi materi yang telah dipelajari - Siswa diberikan latihan atau pekerjaan rumah
E. Penilaian Teknik
: Tes, kuis.
Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan atau tertulis. Soal : 1. Apa yang dimaksud dengan segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki ? 2. Sebutkan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya ! 3. Diketahui segitiga ABC. Panjang sisi AB = panjang BC, segitiga ABC merupakan segitiga…. 4. Pada segitiga PQR diketahui merupakan segitiga….
P =
60° dan
Q =
80°. Segitiga PQR
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
Kunci Jawaban Soal
1. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang semua sisinya sama panjang dan semua sudutnya sama besar yaitu 60°. PanjangAB = panjang BC = panjang AC dan =
B=
A
C. C
A
B
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen.
A =
B dan kedua sisinya sama panjang. Panjang AC =
panjang BC. C
A B 2. Jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya adalah : a. Segitiga lancip, yaitu segitiga yang ketiga sudutnya kurang dari 90º b. Segitiga siku-siku, yaitu segitiga yang salah satu sudutnya 90º c. Segitiga tumpul, yaitu segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90º
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
3. Segitiga sama kaki. 4. Segitiga sama sisi.
Pertemuan 2 (Alokasi Waktu 2 Jam Pelajaran @40 menit) A.Tujuan Pembelajaran : -
Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segitiga
-
Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun segitiga
-
Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaian dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.
B. Metode Pembelajaran : -
Ceramah
- Penugasan
-
Diskusi
- Tanya jawab
C. Materi Rumus untuk menghitung keliling suatu segitiga:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
137
Rumus untuk menghitung luas suatu segitiga:
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran. No 1
Uraian kegiatan
Waktu
Pendahuluan - Mengingatkan kembali tentang materi pada materi
10’
sebelumnya, yaitu mengenai jenis-jenis segitiga -
Guru membahas tugas atau pekerjaan rumah dari pertemuan sebelumnya
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan metode yang akan digunakan yaitu menggunakan Program GeoGebra
2
Kegiatan Inti Pengembangan; - Guru menjelaskan kepada peserta didik cara menemukan rumus keliling bangun segitiga dengan cara mengukur panjangnya.
30’
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
- Guru dan siswa membuktikan bersama-sama bagaimana cara menemukan rumus keliling bangun segitiga dan mengukur panjangnya pada benda konkrit - Menjelaskan cara menemukan rumus luas bangun segitiga dan segiempat - Peserta didik berdiskusi dengan teman semejanya untuk membuktikan mencari luas persegi panjang dengan menggunakan petak-petak (satu satuan) - Guru menjelaskan materi tersebut dengan bantuan Program GeoGebra. Penerapan; - Melakukan latihan menyelesaikan soal tentang
30’
menentukan keliling dan luas segitiga. - Guru melakukan pembahasan latihan menggunakan Program GeoGebra dan menyuruh beberapa siswa untuk mencoba menyelesaikan soal menggunakan Program GeoGebra. 3
Penutup - Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman. - Guru dan peserta didik melakukan refleksi materi yang telah dipelajari.
10’
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
- Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).
E. Penilaian Jenis tagihan
: - Tugas individu - Latihan soal
Bentuk tagihan
: - Jawaban singkat - Essay tes
Alat penilaian:
Soal : 1. Perhatikan segitiga PQR berikut ini ! R
P
Q
Bagaimana cara menghitung keliling segitiga PQR ?
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
Kunci Jawaban Soal 1. Diketahui segitiga PQR R
P
Q
Cara mencari keliling segitiga PQR adalah dengan mengukur ketiga panjang sisinya kemudian dijumlahkan. Keliling segitiga PQR = PQ + QR + PR.
Pertemuan 3 (Alokasi Waktu 2 Jam Pelajaran @ 40 menit) A.Tujuan Pembelajaran : -
Siswa dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dan dua sudut.
-
Siswa dapat melukis segitiga sama sisi dan sama kaki.
-
Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.
B. Metode Pembelajaran : -
Ceramah
- Penugasan
-
Diskusi
- Tanya jawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
C. Materi Melukis Segitiga, Garis Tinggi, Garis Bagi, Garis Berat Dan Garis Sumbu
(i) Melukis (mengonstruksi) garis tinggi dari A. 1. Dengan titik A sebagi pusat dan jari-jari lebih besarjarak dari A ke , gambar suatu busur yang di duatitik D dan E.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
2. Dengan D sebagai pusat dan jari-jari lebih dari DE,gambar suatu busur di bagian atas . Gunakan jari-jariyang sama dan E sebagai pusat, gambar busur lainyang memotong pada F. 3. Gambar tegak lurus terhadap BC. (ii) Melukis (mengonstruksi) garis bagi dalam sudut B. 1. Untuk membagi sudut ABC, buat suatu busur yangmemotong sisi-sisi sudut. Sebut titik potong itu D danE. 2. Dengan ujung jangka pada D dan dengan membukajangka lebih dari DE, buat suatu busur di bagian dalamsudut itu. Ulangi prosedur ini dan usahakan setting samatetapi dengan ujung jangka pada E. Label perpotongandari busur itu titik F. (iii) Melukis (mengonstruksi) garis sumbu 1. Tempatkan ujung jangka pada B dan buat busur dibagian atas dan di bagian bawah . 2. Usahakan jari-jari sama, tempatkan ujung jangka padaA dan buat busur di bagian atas dan bagian bawah 3. Label titik potong busur D dan E. Hubungkan titik Ddan E di mana? AB yang merupakan garis sumbu pada (iv) Melukis (mengonstruksi) garis berat 1. Buka jangka sedemikian sehingga terbuka lebih darisetengah panjang . 2. Tempatkan ujung jangka pada B dan buat busur dibagian atas dan di bagian bawah .
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
3. Usahakan jari-jari sama, tempatkan ujung jangka padaC dan buat busur di bagian atas dan di bagian bawah. 4. Label titik potong busur D dan E. Titik Q pada yangmerupakan titik tengah . 5. Hubungkan titik A dengan titik Q, diperoleh yangmerupakan garis berat dari titik A ke dalam segitigaABC D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran. No 1
Uraian kegiatan Pendahuluan - Mengingatkan kembali tentang materi pada materi sebelumnya, yaitu mengenai keliling dan luas segitiga - Guru membahas tugas atau pekerjaan rumah dari pertemuan sebelumnya - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan metode yang akan digunakan yaitu menggunakan Program GeoGebra
2
Waktu
Kegiatan Inti Pengembangan; - Guru menjelaskan cara-cara melukis segitiga - Guru membantu peserta didik menjelaskan bagaimana melukis garis tinggi, garis bagi,garis berat dan garis sumbu
10’
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
- Guru menjelaskan materi tersebut dengan bantuan
144
10’
Program GeoGebra. Penerapan; - Guru dan peserta didik bersam mempraktekkan cara melukis segitiga dan membuat garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu. - Guru melakukan pembahasan latihan menggunakan Program GeoGebra dan menyuruh beberapa siswa untuk mencoba menyelesaikan soal menggunakan Program GeoGebra. 3
Penutup - Guru melakukan postest (tes pengukuran akhir) siswa untuk melihat hasil belajar siswa terhadap materi segitiga setelah menggunakan Program GeoGebra
E. Penilaian Jenis tagihan
: - Tugas individu - Latihan soal
Bentuk tagihan
: - Jawaban singkat - Essay tes
60’
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Alat penilaian: Soal : 1. Lukislah sebuah segitiga jika diketahui panjang sisinya : a. 2 cm, 3 cm dan 1,5 cm b. 4 cm, 4 cm dan 3 cm 2. Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AB = BC = 3 cm ! 3. Perhatikan gambar segitiga dibawah ini !
Gambar 1
gambar 2
Lukislah garis bagi masing-masing segitiga diatas ! Kunci Jawaban Soal 1. a. 1,5cm
2 cm 3 cm
b. 4 cm
4 cm
3 cm
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
146
C
3 cm
3 cm
3 cm
A
B
3.
(gambar 1)
(gambar 2)
F. Alat dan Sumber Belajar Alat
: Papan Tulis, Spidol, LCD, Laptop, dan
Software
Program Geogebra Sumber belajar
: Buku Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VII dan MTs 1. (Usaha Makmur)
Mengetahui
Yogyakarta, Mei 2013
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(______________________)
(_______________________)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN A.4
LEMBAR KERJA SISWA KELAS VII SEMESTER 2 MATERI : SEGITIGA
Soal 1. Apa yang dimaksud dengan segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki ? 2. Perhatikan segitiga PQR berikut ini ! R
P
Q
Bagaimana cara menghitung keliling segitiga PQR ? 3. Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AB = BC = 3 cm !
Penyelesaian
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
LAMPIRAN A.5
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA KELAS VII SEMESTER 2 MATERI : SEGITIGA
Soal Penyelesaian 1. Apa yang dimaksud dengan segitiga sama 1. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang sisi dan segitiga sama kaki ?
semua sisinya sama panjang dan semua sudutnya sama besar yaitu 60°. Panjang AB = panjang BC = panjang AC dan =
B=
A
C. C
A
B
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen.
A =
B dan kedua
sisinya sama panjang. Panjang AC = panjang BC.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
C
A
2. Perhatikan segitiga PQR berikut ini !
2. Diketahui segitiga PQR
R
P
B
R
P
Q
Q
Cara mencari keliling segitiga PQR adalah
Bagaimana cara menghitung keliling
dengan mengukur ketiga panjang sisinya
segitiga PQR ?
kemudian dijumlahkan. Keliling segitiga PQR = PQ + QR + PR. 3. Lukislah sebuah segitiga ABC dengan
3.
C
AB = BC = 3 cm ! 3 cm
3 cm
A
3 cm
B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
LAMPIRAN A.6
TEST PENGUKURAN AWAL
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Peneliti
ADI SURYOBINTORO 091414053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
TES PENGUKURAN AWAL SISWA
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Nama Siswa / No.Absen
:________________________________/________
Kelas / Semester
: VII __/ 2
Waktu
: 60 menit
Kompetensi Dasar
: 6.1
Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.
6.3
Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
6.4
Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
Indikator
: 1.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisisisinya
2.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar Sudutnya
3.
Menurunkan rumus keliling bangun segitiga.
4.
Menurunkan rumus luas bangun segitiga.
5.
Menyelesaikan masalah yang berkaian dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.
6.
Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dan dua sudut.
7.
Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki.
8.
Melukis garis tinggi, garis bagi,garis berat dan garis sumbu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya No Soal 1 Diketahui: ΔABC, ∠A = 2x°, ∠B = 3x° dan ∠C = 40°.
Tentukan: a. nilai x b. besar ∠A dan ∠B c. jenis ΔABC
Penyelesaian
152
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Keliling dan luas bangun segitiga No Soal 2 Hitunglah keliling segitiga dengan panjang sisisisinya sebagai berikut. a. 4,5 cm; 7,5 cm; dan 5,5 cm b. 8 cm; 16 cm; dan 12 cm c. 25 cm; 35 cm; dan 20 cm
3
Diketahui segitiga ABC dengan garis tinggi AD seperti gambar berikut.
Jika ∠BAC = 90°, AB = 4 cm, AC = 3 cm, dan BC = 5 cm, tentukan
a. luas segitiga ABC; b. panjang AD.
Penyelesaian
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Sebuah taman berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi yang sama 15 m, panjang sisi lainnya 12 m, dan tinggi 7 m. Jika taman tersebut akan ditanami rumput dengan biaya Rp. 60.000/m2, hitunglah keseluruhan biaya yang diperlukan!
3. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
No Soal 5 Lukislah sebuah segitiga jika diketahui panjang sisinya : a. 2 cm, 3 cm dan 1,5 cm b. 4 cm, 4 cm dan 3 cm c. Bersudut 600
Penyelesaian
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini !
Gambar 1
Gambar 2 Lukislah garis bagi masing-masing segitiga di atas !
155
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
LAMPIRAN A.7
JAWABAN DAN PENILAIAN TEST PENGUKURAN AWAL
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Peneliti
ADI SURYOBINTORO 091414053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
JAWABAN DAN PENILAIAN TES PENGUKURAN AWAL SISWA
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Nama Siswa / No.Absen
:________________________________/________
Kelas / Semester
: VII __/ 2
Waktu
: 60 menit
Kompetensi Dasar
: 6.1
Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.
6.3
Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
6.4
Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
Indikator
: 1.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisisisinya
2.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar Sudutnya
3.
Menurunkan rumus keliling bangun segitiga.
4.
Menurunkan rumus luas bangun segitiga.
5.
Menyelesaikan masalah yang berkaian dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.
6.
Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dan dua sudut.
7.
Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki.
8.
Melukis garis tinggi, garis bagi,garis berat dan garis sumbu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
1. Sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
No Soal 1 Diketahui: ΔABC, ∠A = 2x°, ∠B = 3x° dan ∠C Jawab:
Penyelesaian
= 40°.
a. Untuk mencari nilai x dengan persamaan
Tentukan:
berikut ini
a. nilai x
∠A + ∠B + ∠C = 180°
b. besar ∠A dan ∠B c. jenis ΔABC
2x° + 3x° + 40° = 180° 5x° = 140°, x = 28 Jadi nilai x adalah 28 b. setelah mendapatkan nilai x maka besar ∠A dan ∠B dapat dicari ∠A = 2x°
∠A = 2. 28° ∠A = 56°
(Nilai 10)
∠B = 3x°
∠B = 3. 28° ∠B = 84°
Jadi besar ∠A dan ∠B adalah 56° dan 84°
c. Jenis ΔABC adalah segitiga lancip yaitu segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip, karena sudut-sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya antara 0° dan kurang 90°
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
2. keliling dan luas bangun segitiga No Soal 2 Hitunglah keliling segitiga dengan panjang sisi-
Penyelesaian Mencari keliling segitiga dapat dilakukan dengan
sisinya sebagai berikut.
menjumlahkan seluruh sisi dari segitiga tersebut,
a. 4,5 cm; 7,5 cm; dan 5,5 cm
maka
b. 8 cm; 16 cm; dan 12 cm
a. 4,5 cm + 7,5 cm + 5,5 cm = 17,5 cm
c. 25 cm; 35 cm; dan 20 cm
b. 8 cm+ 16 cm + 12 cm = 36 cm
(Nilai 9)
c. 25 cm + 35 cm + 20 cm = 80 cm
3
Diketahui segitiga ABC dengan garis tinggi AD seperti gambar berikut.
a. Karena ∠BAC = 90° salah satu kaki sudutnya bisa dijadikan tinggi atau alas, maka L.ΔABC = ½ x alas x tinggi L.ΔABC = ½ x AB x AC L.ΔABC = ½ x 4 cm x 3 cm L.ΔABC = 6 cm2
Jika ∠BAC = 90°, AB = 4 cm, AC = 3 cm, dan BC = 5 cm, tentukan
a. luas segitiga ABC; b. panjang AD.
b. panjang AD dapat dicari dengan konsep luas segitiga yaitu L.ΔABC = ½ x alas x tinggi L.ΔABC = ½ x BC x AD
(Nilai 6)
6 cm2 = ½ x 5 cm x AD AD = 6 cm2/2,5 cm AD = 2,4 cm 4
Sebuah taman berbentuk segitiga sama kaki
Jawab:
dengan panjang sisi yang sama 15 m, panjang
Luas bangun segitiga dapat dicari dengan
sisi lainnya 12 m, dan tinggi 7 m. Jika taman
persamaan:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
tersebut akan ditanami rumput dengan biaya
L.Δ= ½ x alas x tinggi
Rp. 60.000/m2, hitunglah keseluruhan biaya
L.Δ = ½ x 12 cm x 7 cm
yang diperlukan!
L.Δ = 42 cm2
160
(Nilai 5)
karena biaya yang diperlukan adalah Rp. 60.000/m2 maka biaya totalnya adalah Biaya total = L.Δ x biaya per meter persegi Biaya total = 42 cm2 x Rp. 60.000/m2 Biaya total = Rp.2.520.000,00 Jadi keseluruhan biaya yang diperlukan adalah Rp.2.520.000,00
3. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
No Soal 5 Lukislah sebuah segitiga jika diketahui panjang sisinya : a. 2 cm, 3 cm dan 1,5 cm b. 4 cm, 4 cm dan 3 cm c. Bersudut 600
Penyelesaian a. 2 cm
1,5 cm
3 cm
b. 4 cm
4 cm
(Nilai 15) 3 cm
c.
60º
60º
60º
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
161
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini !
Gambar 1
Gambar 1
(Nilai 15)
Gambar 2 Lukislah garis bagi masing-masing segitiga di atas !
TOTAL PENILAIAN: 1. NILAI = 10 2. NILAI = 9 3. NILAI = 6 4. NILAI = 5 5. NILAI = 15 6. NILAI = 15 + 60 Nilai akhir = Total nilai : 6
Gambar 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162
LAMPIRAN A.8
TEST PENGUKURAN AKHIR
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Peneliti
ADI SURYOBINTORO 091414053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
TES PENGUKURAN AKHIR SISWA
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Nama Siswa / No.Absen
:________________________________/________
Kelas / Semester
: VII __/ 2
Waktu
: 60 menit
Kompetensi Dasar
: 6.1
Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.
6.3
Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
6.4
Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
Indikator
: 1.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisisisinya
2.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar Sudutnya
3.
Menurunkan rumus keliling bangun segitiga.
4.
Menurunkan rumus luas bangun segitiga.
5.
Menyelesaikan masalah yang berkaian dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.
6.
Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dan dua sudut.
7.
Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki.
8.
Melukis garis tinggi, garis bagi,garis berat dan garis sumbu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya No Soal 1 Diketahui besar sudut ΔABC, ∠A = (3x + 7)°, ∠B = (2x + 5)°, dan ∠C = x° Tentukan: a. nilai x b. besar masing-masing sudut c. bentuk ΔABC.
Penyelesaian
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Keliling dan luas bangun segitiga No Soal 2 Hitunglah keliling segitiga dengan panjang sisisisinya sebagai berikut. a. 4,5 cm; 8 cm; dan 5,5 cm b. 9 cm; 16 cm; dan 13 cm c. 24 cm; 35 cm; dan 21 cm
3
Perhatikan gambar berikut.
Hitunglah a. luas segitiga ABD; b. luas segitiga BCD; c. luas bangun ABCD.
Penyelesaian
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Sebidang tanah berbentuk segitiga dengan panjang tiap sisi tanah berturut-turut 4 m, 5 m, dan 7 m. Di sekeliling tanah tersebut akan dipasang pagar dengan biaya Rp 85.000,00 per meter. Berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut?
3. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu No Soal 5 Lukislah sebuah segitiga jika diketahui panjang sisinya : a. 2 cm, 3 cm dan 1,5 cm b. 4 cm, 4 cm dan 3 cm c. Bersudut 600
Penyelesaian
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AB = BC = 3 cm !
7
Perhatikan gambar segitiga dibawah ini !
Gambar 1
Gambar 2 Lukislah garis bagi masing-masing segitiga di atas !
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
168
LAMPIRAN A.9
JAWABAN DAN PENILAIAN TEST PENGUKURAN AKHIR
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Peneliti
ADI SURYOBINTORO 091414053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
169
JAWABAN DAN PENILAIAN TES PENGUKURAN AKHIR SISWA
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Nama Siswa / No.Absen
:________________________________/________
Kelas / Semester
: VII __/ 2
Waktu
: 60 menit
Kompetensi Dasar
: 6.1
Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.
6.3
Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
6.4
Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
Indikator
: 1.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisisisinya
2.
Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar Sudutnya
3.
Menurunkan rumus keliling bangun segitiga.
4.
Menurunkan rumus luas bangun segitiga.
5.
Menyelesaikan masalah yang berkaian dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.
6.
Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dan dua sudut.
7.
Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki.
8.
Melukis garis tinggi, garis bagi,garis berat dan garis sumbu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170
1. Sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
No Soal 1 Diketahui besar sudut ΔABC, ∠A = (3x + 7)°, Jawab: ∠B = (2x + 5)°, dan ∠C = x° Tentukan:
Penyelesaian
a. ∠A + ∠B + ∠C = 180°
(3x + 7)° + (2x + 5)° + x° = 180° 6x° + 12° = 180°
a. nilai x
6x° = 168°
b. besar masing-masing sudut c. bentuk ΔABC.
x° = 168°/6° x = 28 b. Besar masing-masing sudut adalah ∠A = (3x + 7)°
∠A = (3.28 + 7)° ∠A = (84 + 7)° ∠A = 91°
(Nilai 10)
∠B = (2x + 5)°
∠B = (2.28 + 5)°
∠B = (56 + 5)° ∠B = 61° ∠C = x°
∠C = 28°
Jadi besar masing-masing sudut adalah ∠A = 91°, ∠B = 61° dan ∠C = 28°
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171
c. bentuk ΔABC seperti gambar berikut ini.
bentuk ΔABC adalah segitiga tumpul.
2. keliling dan luas bangun segitiga No Soal 2 Hitunglah keliling segitiga dengan panjang sisi-
Penyelesaian Mencari keliling segitiga dapat dilakukan dengan
sisinya sebagai berikut.
menjumlahkan seluruh sisi dari segitiga tersebut,
a. 4,5 cm; 8 cm; dan 5,5 cm
maka
b. 9 cm; 16 cm; dan 13 cm
a. 4,5 cm + 8 cm + 5,5 cm = 18 cm
c. 24 cm; 35 cm; dan 21 cm
b.9 cm+ 16 cm + 13 cm = 38cm c. 24 cm + 35 cm + 21 cm = 80 cm
3
Perhatikan gambar berikut.
Jawab: a. Luas segitiga ABD dapat dicari dengan persamaan: L.ΔABD = ½ x alas x tinggi L.ΔABD = ½ x AB x DE
(Nilai 9)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hitunglah
L.ΔABD = ½ x 14 cm x 9 cm
a. luas segitiga ABD;
L.ΔABD = 63 cm2
172
b. luas segitiga BCD; c. luas bangun ABCD.
b. Luas segitiga BCD dapat dicari dengan persamaan: L.ΔBCD = ½ x alas x tinggi L.ΔBCD = ½ x CD x DE
(Nilai 11)
L.ΔBCD = ½ x 24 cm x 9 cm L.ΔBCD = 108 cm2
c. Luas bangun ABCD dapat dicari dengan persamaan: L.ABCD = L.ΔABD + L.ΔBCD L.ABCD = 63 cm2 + 108 cm2 L.ABCD = 171 cm2 4
Sebidang tanah berbentuk segitiga dengan
Jawab:
panjang tiap sisi tanah berturut-turut 4 m, 5 m,
Mencari keliling segitiga dapat dilakukan dengan
dan 7 m. Di sekeliling tanah tersebut akan
menjumlahkan seluruh sisi dari segitiga tersebut,
dipasang pagar dengan biaya Rp 85.000,00 per
maka
meter. Berapakah biaya yang diperlukan untuk
kllΔ = 4 m + 5 m + 7 m
pemasangan pagar tersebut?
kllΔ = 16 m
(Nilai 5)
karena biaya yang diperlukan Rp 85.000,00/m, maka Biaya = 16 m x Rp 85.000,00/m
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
173
Biaya = Rp 1.360.000,00 Jadi biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut adalah Rp 1.360.000,00
3. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
No Soal 5 Lukislah sebuah segitiga jika diketahui panjang sisinya : a. 2 cm, 3 cm dan 1,5 cm b. 4 cm, 4 cm dan 3 cm c. Bersudut 600
Penyelesaian a. 2 cm
1,5 cm
3 cm
b. 4 cm
4 cm
(Nilai 15) 3 cm
c.
60º
60º
6
Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AB = BC = 3 cm !
60º
C
4 cm
3 cm (Nilai 5)
A
3 cm
B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
174
Perhatikan gambar segitiga dibawah ini !
Gambar 1
Gambar 1
(Nilai 15)
Gambar 2 Lukislah garis bagi masing-masing segitiga di atas !
TOTAL PENILAIAN: 1. NILAI = 10 2. NILAI = 9 3. NILAI = 11 4. NILAI = 5 5. NILAI = 15 6. NILAI = 5 7. NILAI = 15 + 70 Nilai Akhir = Total Nilai : 7
Gambar 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
175
LAMPIRAN A.10
KUESIONER
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Peneliti
ADI SURYOBINTORO 091414053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MEMBANTU PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Nama Sekolah
: SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA
Nama Siswa/ No Absen
: _____________________________ /_____
Kelas/Semester
: VII …./ Genap
Mata Pelajaran
: Matematika
Materi
: Segitiga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
177
Petunjuk mengisi angket : 1. Jawablah setiap pertanyaan dibawah ini sesuai dengan apa yang anda rasakan pada saat pembelajaran segitiga dengan menggunakan program Geogebra. 2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai 3. Tanyakan apabila ada soal yang kurang dimengerti 4. Berilah tanda silang ( ) pada huruf yang tersedia menurut yang anda rasakan pada saat mengikuti pelajaran matematika serta jelaskanlah alasannya! 5. Keterangan jawaban: a. Ya : Anda setuju dengan pertanyaan yang diajukan b. Biasa saja : Anda kurang setuju dengan pertanyaan yang diajukan c. Tidak : Anda tidak setuju dengan pertanyaan yang diajukan
Pertanyaan : 1. Menurut Anda, apakah materi mengenai segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan jenis-jenis segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
178
3. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan sifat-sifat segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 4. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan jumlah sudut dalam segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 5. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan ketaksamaan segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 6. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan menentukan hubungan sudut dalam dan sudutluar pada segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
179
_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 7. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan menentukan keliling dan luas daerah segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 8. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan melukis segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 9. Menurut Anda, apakah materi mengenai sub pokok bahasan melukis garisgaris istimewa segitiga merupakan materi yang sulit? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 10. Menurut Anda, apakah program Geogebra dapat membantu anda dalam memahami materi segitiga secara keseluruhan? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
180
Mengapa : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 11. Tuliskanlah kesan dan saran atas pembelajaran segitiga dengan bantuan program Geogebra yang telah anda ikuti, dan bagaimanakah tanggapan anda mengenai penggunaan program Geogebra dalam pembelajaran matematika! _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ ___________________________________________________________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN B
181
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.1
182
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
183
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
184
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
186
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.2
187
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
188
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
189
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
190
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
191
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.3
192
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
193
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.4
194
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
195
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
196
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
197
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.5
198
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
199
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
200
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
201
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.6
FOTO-FOTO PENELITIAN DI KELAS VII-6
202
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN B.7
203