PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES- TOURNAMENT (TGT) PADA TOPIK PERSEGIPANJANG DAN PERSEGI DI KELAS VII SMP NEGERI 3 DEPOK SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh: Fransiska Desiati NIM : 091414039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013


MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES- TOURNAMENT (TGT) PADA TOPIK PERSEGIPANJANG DAN PERSEGI DI KELAS VII SMP NEGERI 3 DEPOK SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh: Fransiska Desiati NIM : 091414039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

i


i


i


HALAMAN PERSEMBAHAN “ yakinlah pada kemampuan yang ada dan teruslah berusaha, maka akan mendapatkan yang diinginkan”

Karya ini saya persembahkan untuk: 

Tuhan Yesus Kristus



Bapak, Ibu, Mas, dan Adik- adik ku



Sahabat dan teman- teman yang selalu mendukungku



Almamaterku, Universitas Sanata Dharma



Semua pihak yang telah membantu, memberikan dukungan dan doa dalam peyusunan skripsi ini

Fransiska Desiati

iv


iv


v


ABSTRAK Fransiska Desiati. 2013. Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada Topik Persegipanjang dan Persegi di Kelas VII SMP Negeri 3 Depok Sleman. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi belajar siswa, dan (3) hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada topik pesegipanjang dan persegi. Penelitian ini termasuk penelitian eksploratif. Penelitian eksploratif di lapangan dilakukan pada tanggal 3 Mei 2013 sampai 21 Mei 2013. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Depok-Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013, yang terdiri dari 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 5 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan instrumen pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan instrumen pengumpulan data: (1) kuisioner motivasi belajar siswa untuk meneliti motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika, (2) soal tes hasil belajar siswa untuk meneliti hasil belajar matematika siswa pada topik persegipanjang dan persegi, (3) panduan wawancara peneliti dengan siswa untuk memverifikasi respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini: (1) data motivasi belajar siswa, dan (2) data hasil belajar siswa. (1) data motivasi belajar siswa dianalisis dengan menentukan skor pada setiap pernyataan siswa, dan (2) data hasil belajar siswa dianalisis dengan menentukan skor tes hasil belajar siswa, kemudian dihitung nilainya dan ditentukan kriteria pencapaian hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) motivasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang memiliki motivasi belajar minimal tinggi mencapai 100%, dan (2) hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang mendapat nilai diatas KKM mencapai 90,625%. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT), motivasi belajar siswa, hasil belajar siswa

vii


ABSTRACT Fransiska Desiati, 2013. Motivation and Student’s Learning Result in Cooperative Learning Model of the Teams Games- Tournament (TGT) Type on the Topic of Rectangles and Squares for Grade VII of SMP Negeri 3 Depok Sleman. Undergraduate Thesis, Mathematics Education Study Program, Department of Mathematic and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University. This reseach was aimed to know: (1) students learning motivation, and (2) students learning result in cooperative learning model of the type of Teams Games-Tournament (TGT) on the topic of rectangles and squares. This study was an explorative research. The field study has been done from May 3, 2013 until May 21, 2013. Respondents of this research were the students of grade VII of SMP Negeri 3 Depok-Sleman Yogyakarta in the year 2012/2013 consisting of 32 students. The research in the classroom was done in five meetings. This research used learning instruments consisting of lesson plan and data collecting instruments: (1) questionnaire of student’s learning motivation, to know students motivation in learning mathematics, (2) the result of student’s test to examine student’s learning result on the topic of rectangles and squares, (3) interview guidelines for the researcher to verify the response of the students about learning using cooperative model, with the type of Team GamesTournament (TGT). The data collected in this research: (1) student’s learning motivation data and (2) student’s learning result data. (1) student’s learning motivation data have been analized by deciding a certain score for every student statement, and (2) student’s learning result has been analized by deciding the score of students test then count the score and identified the criteria of students accomplishment. The results of the study shows that (1) student’s learning motivation using cooperative learning model, of the type Team Games- Tournament (TGT) reach 100%, and (2) student’s learning result using cooperative learning model of the Team Games- Tournament (TGT) type showed that the number of student’s who passed the KKM score is 90.625%. Key word

: Cooperative Learning Model Teams Games- Tournament (TGT) Type, student’s learning motivation, student’s learning result

viii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemurahan dan karunianNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada Topik Persegipanjang dan Persegi di Kelas VII SMP Negeri 3 Depok Sleman”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai karena dukungan, bimbingan dan semangat dari berbagai macam pihak. Dalam kesempatan ini, penulis dengan rasa syukur mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Bapak Drs. A. Atmadi, M. Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 3. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen pembimbing yang sudah meluangkan waktu dan pemikiran untuk membimbing peneliti dalam menyusun skripsi ini. 4. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S. Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Matematika.

ix


5. Bapak Dominikus Arif Budi P., S. Si., M. Si. selaku dosen pembimbing akademik, yang telah memberikan bimbingan selama studi. 6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah banyak memberi ilmu pengetahuan dan bekal keterampilan sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi dengan baik. 7. Staf Sekretariat JPMIPA yang telah membantu dalam hal administrasi kampus selama penulis kuliah. 8. Ibu Rr. Lies Haryanti, S. Pd, selaku guru matematika kelas VII A SMP Negeri

3

Depok

Sleman

Yogyakarta

yang

telah

mengijinkan

melaksanakan penelitian dan membantu pelaksanaan penelitian. 9. Bapak Drs. Sugiyanto, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Depok Sleman Yogyakarta yang telah mengijinkan peneliti melaksanakan penelitian di SMP Negeri 3 Depok Sleman Yogyakarta. 10. Siswa dan siswi kelas VII A SMP Negeri 3 Depok Sleman Yogyakarta yang telah membantu dan bekerjasama selama pelaksanaan penelitian. 11. Orang tuaku tercinta, Bapak Benedictus Wardiyana dan Ibu Romana Lestari, yang telah membantu dalam doa, semangat dan dukungan. 12. Saudara- saudaraku, Mas Yakobus Dewantoro, Adik Maria Imaculata Apriliani dan Adik Carolus Noviadi, yang telah membantu dalam doa dan semangat. 13. Yoseph Hengki Utama Riawan, atas segala semangat, doa serta dukunganya. 14. Sahabat- sahabatku, Caeci, Chatrin, Ulin, yang telah membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian. x

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15. Semua teman- teman P. Mat’ 09, berkat kalian aku dapat banyak pengalaman berharga selama ini. 16. Keluargaku di kos Green House, Mbak Ida, Kakak Widya, Mbak Iing, Mbak Titin, Maya, Caeci, Mbak Ani atas dukungannya selama ini. 17. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah turut serta membantu dan memberikan dukungan dalam menyusun skripsi.

Akhirnya Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca. Terimakasih.

Penulis

Fransiska Desiati

xi


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT ............................................................................................................ viii KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4 C. Rumusan Masalah ........................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5 E. Batasan Masalah

.......................................................... 5

F. Batasan Istilah ................................................................................ 6 xii


G. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Belajar ........................................................................... 9 B. Pengertian Pembelajaran ................................................................. 10 C. Pembelajaran .................................................................................... 12 D. Proses Pembelajaran......................................................................... 14 E. Pengertian Motivasi ......................................................................... 16 F. Teori Motivasi .................................................................................. 17 G. Macam- Macam Motivasi ................................................................ 19 H. Fungsi Motivasi dalam Belajar ........................................................ 20 I. Bentuk- Bentuk Motivasi dalam Belajar .......................................... 22 J. Model Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 25 K. Unsur- Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif ................................ 27 L. Ciri- Ciri Model Pembelajaran Kooperatif ...................................... 28 M. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ..................................................... 28 N. Prosedur Pembelajaran ..................................................................... 29 O. Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT................................................. 31 P. Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT .............................. 31 Q. Langkah- Langkah dan Aktivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) .................................................. 35 R. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) ............................................................. 37 S. Hasil Belajar Siswa .......................................................................... 38 xiii


T. Topik Pesegipanjang dan Persegi..................................................... 39 U. Kerangka Berpikir ............................................................................ 44

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ 47 B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 47 C. Subyek Penelitian ............................................................................ 48 D. Obyek Penelitian ............................................................................. 48 E. Perumusan Variabel-Variabel .......................................................... 48 F. Bentuk Data ..................................................................................... 49 G. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ..................................... 50 H. Keabsahan Data ............................................................................... 58 I. Metode Analisis Data ...................................................................... 60 J. Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian Keseluruhan ........................ 66

BAB IV. PERSIAPAN PENELITIAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian ........................................................................ 69 1. Validitas Isi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ...................... 69 2. Validitas Butir Item Kuisioner Motivasi Belajar Siswa .......... 73 3. Reliabilitas Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ....................... 75 4. Validitas Isi Tes Hasil Belajar Siswa ...................................... 76 5. Validitas Butir Item Tes Hasil Belajar Siswa ......................... 79 6. Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siswa ....................................... 82 xiv


B. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 83 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................ 83 2. Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................... 85 C. Penyajian Data ................................................................................. 96 1. Data Turnamen ........................................................................ 96 2. Data Kuisioner Motivasi Belajar Siswa .................................. 102 3. Data Tes Hasil Belajar Siswa .................................................. 106 4. Data Hasil Wawancara ............................................................ 108 D. Analisis Data .................................................................................... 109 1. Analisis Hasil Turnamen ......................................................... 109 2. Analisis Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ............................ 111 3. Analisis Tes Hasil Belajar Siswa ............................................ 114 4. Analisis Hasil Wawancara Siswa ............................................ 116 5. Analisis Keseluruhan .............................................................. 123 E. Pembahasan ...................................................................................... 124 F. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 127

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 128 B. Saran ................................................................................................ 129

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 130 LAMPIRAN ......................................................................................................... 132

xv


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Penghargaan............................................................................. 34 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ........................................ 51 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa ................................................ 52 Tabel 3.3 Klasifikasi Siswa Berdasarkan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ............. 54 Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Tes Hasil Belajar Siswa ........................................ 56 Tabel 3.5 Skor Pernyataan Positif ........................................................................ 60 Tabel 3.6 Skor Pernyataan Negatif ....................................................................... 61 Tabel 3.7 Rentang Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ......................................... 62 Tabel 3.8 Kriteria Pencapaian Hasil Belajar Siswa .............................................. 63 Tabel 4.1 Indikator Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ......................................... 70 Tabel 4.2 Validitas Isi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa .................................... 70 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Butir Item Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ....... 74 Tabel 4.4 Indikator Soal Tes Hasil Belajar Siswa................................................. 77 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Isi Tes Hasil Belajar Siswa .................................... 78 Tabel 4.6 Daftar Nilai Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa .................................... 79 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Butir Item Soal Tes Hasil Belajar Siswa ............... 82 Tabel 4.8 Data Hasil Turnamen I Pada Meja I ..................................................... 96 Tabel 4.9 Data Hasil Turnamen I Pada Meja II .................................................... 97 Tabel 4.10 Data Hasil Turnamen I Pada Meja III ................................................ 97 Tabel 4.11 Data Hasil Turnamen I Pada Meja IV ................................................. 98 Tabel 4.12 Data Hasil Turnamen II Pada Meja I .................................................. 99 Tabel 4.13 Data Hasil Turnamen II Pada Meja II ................................................. 100 xvi


Tabel 4.14 Data Hasil Turnamen II Pada Meja III ............................................... 100 Tabel 4.15 Data Hasil Turnamen II Pada Meja IV ............................................... 101 Tabel 4.16 Skor Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ............................................. 103 Tabel 4.17 Data Tes Hasil Belajar Siswa ............................................................. 106 Tabel 4.18 Responden Wawancara Siswa ........................................................... 108 Tabel 4.19 Hasil Turnamen I ............................................................................... 109 Tabel 4.20 Hasil Turnamen II .............................................................................. 110 Tabel 4.21 Analisis Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ....................................... 111 Tabel 4.22 Jumlah Siswa dalam Kualifikasi Motivasi Belajar Siswa .................. 113 Tabel 4.23 Analisis Nilai Tes Hasil Belajar Siswa .............................................. 114 Tabel 4.24 Jumlah Siswa dalam Kriteria Pencapaian Hasil Belajar ..................... 116

xvii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2,2 ............................................................................................................ 40 Gambar 2.4 ............................................................................................................ 41 Gambar 2.5 ............................................................................................................ 42 Gambar 2.6 ............................................................................................................ 43 Gambar 4.1 ............................................................................................................ 87 Gambar 4.2 ............................................................................................................ 88 Gambar 4.3 ............................................................................................................ 90 Gambar 4.4 ............................................................................................................ 92 Gambar 4.5 ............................................................................................................ 95

xviii


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ...................................................................................................... 133 LAMPIRAN A.1 Surat Ijin Penelitian ................................................................. 134 LAMPIRAN A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .................. 135 LAMPIRAN A.3 Daftar Nama Siswa Kelas VII A ............................................. 136 LAMPIRAN A.4 Daftar Nama Kelompok Turnamen I ....................................... 138 LAMPIRAN A.5 Daftar Nama Kelompok Turnamen II ...................................... 140 LAMPIRAN A.6 Daftar Nama Meja Turnamen I ................................................ 142 LAMPIRAN A.7 Daftar Nama Meja Turnamen II ............................................... 144 LAMPIRAN A.8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................. 146 LAMPIRAN A.9 Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................................................... 159 LAMPIRAN A.10 Soal Latihan Siswa ................................................................ 165 LAMPIRAN A.11 Soal Turnamen I ..................................................................... 167 LAMPIRAN A.12 Soal Turnamen II .................................................................... 175 LAMPIRAN A.13 Peraturan Turnamen ............................................................... 182 LAMPIRAN B ...................................................................................................... 184 LAMPIRAN B.1 Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ............................................ 185 LAMPIRAN B.2 Soal Tes Hasil Belajar Siswa .................................................... 191 LAMPIRAN B.3 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa .................................. 193 LAMPIRAN B.4 Panduan Wawancara Siswa ...................................................... 198 LAMPIRAN C ...................................................................................................... 199 LAMPIRAN C.1 Perhitungan Nilai R Butir Kuisioner Motivasi Belajar Siswa .. 200 LAMPIRAN C.2 Perhitungan Reliabilitas Kuisioner Motivasi Belajar Siswa .... 246 xix


LAMPIRAN C.3 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa ............... 251 LAMPIRAN C.4 Perhitungan Nilai R Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa.......... 253 LAMPIRAN C.5 Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Hasil Belajar Siswa ............ 263 LAMPIRAN D ...................................................................................................... 267 LAMPIRAN D.1 Transkip Wawancara ............................................................... 268 LAMPIRAN D.2 Nilai Tes Akhir Siswa ............................................................. 279 LAMPIRAN D.3 Lembar Jawaban Tes Akhir Siswa ........................................... 281

xx


BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kemajuan dari suatu bangsa, ditentukan dari kualitas sumber daya manusianya, terutama pada generasi muda. Generasi muda menjadi ujung tombak untuk memajukan suatu bangsa. Kualitas sumber daya manusia yang baik ditentukan oleh kualitas dari pendidikannya. Peran pendidikan itu sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, humanis, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pendidikan harus selalu diperhatikan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di suatu bangsa. Di Indonesia, dalam bidang pendidikan diperlukan pembaharuan, untuk dapat menciptakan pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman yang terus terjadi. Dalam perkembangan hidup manusia, ada dua hal yang menyebabkan manusia mengalami peningkatan kemampuan, yakni kematangan dan belajar. Keduanya sering terjadi bersama- sama dalam kehidupan manusia. Perubahan yang disebabkan kematangan disebut pertumbuhan atau growth, sedangkan perubahan karena belajar disebut perkembangan atau development (Hilgard, 1962 dalam Mulyati, 2005). Di Indonesia telah ada upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dengan cara memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah, seperti: pembaharuan kurikulum, pengembangan terhadap model- model 1


2

pembelajaran, perubahan sistem penilaian, memberikan kelengkapan sarana dan prasarana, dan yang lainnya. Salah satu yang selalu dikaji dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah model pembelajaran yang di lakukan, dimana lebih dituntut usaha untuk meningkatkan keaktifan siswa. Masih banyak sekolah yang melakukan pembelajaran secara konvensional, di mana kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru. Guru aktif menjelaskan materi yang diberikan, sedangkan siswa hanya menerima, dan tidak turut aktif dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, paradigma mengenai pembelajaran berpusat pada guru harus diubah. Guru seharusnya berperan sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator, sehingga dalam pembelajaran siswalah yang dituntut aktif. Akibatnya sangat diperlukan pengembangan terhadap suatu model pembelajaran, untuk dapat meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa. Dalam menentukan

model

pembelajaran

harus

mampu

mengembangkan

kemampuan siswa dalam berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif. Dalam pembelajaran di sekolah,pemahaman siswa terhadap topik pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar. Hal ini terutama untuk materi dalam pelajaran matematika. Banyak siswa masih menganggap matematika itu suatu materi yang sangat sulit dan menakutkan. Hal ini sejalan dengan hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Megeri 3 Depok Sleman pada kelas VII- A tahun ajaran 2012/ 2013. Hasil observasi tersebut memberikan gambaran bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan belum mendukung terjadinya pemahaman yang maksimal. Guru


3

hanya memberikan pemahanan dengan pembelajaran konvensional, dimana siswa hanya pasif menerima informasi dari guru. Berdasarkan

situasi

di

atas,

perlu

dikembangkan

suatu

pembelajaran yang tepat, sehingga siswa menjadi terpacu untuk memahami topik yang diberikan. Mengingat pentingnya pelajaran matematika

dalam

pendidikan,

maka

guru

diharapkan

mampu

merencanakan pembelajaran yang menarik, dengan menggunakan model pembelajaran yang kreatif. Model pembelajaran yang digunakan dapat berupa model pembelajaran yang kooperatif. Model pembelajaran yang dirancang harus dapat melibatkan semua siswa untuk turut aktif, dan tidak menimbulkan perbedaan antar siswa. Dalam aktivitas pembelajaran dirancang untuk dapat mengaktifkan siswa, misalnya dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, dan memberikan tugas yang harus diselesaikan oleh masingmasing kelompok. Hal ini, bertujuan untuk merangsang siswa memiliki rasa tanggung

jawab

dalam

menyelesaikan

tugas-

tugasnya.

Dalam

pembelajaran matematika, siswa membutuhkan banyak dukungan, oleh sebab itu, guru sebagai motivator memberi motivasi- motivasi kepada siswa, guru juga bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa dalam tubuh kembang memahami pembelajaran yang sedang berlangsung, serta guru juga mendampingi siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian pembelajaran matematika yang menerapkan model penelitian yang dapat mengetahui motivasi belajar siswa dalam


4

pembelajaran sehingga mendapatkan hasil belajar siswa yang baik. Di mana model penelitian yang akan digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games- Tournament). Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan yang sehat dan keterlibatan belajar.

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka akan dapat di identifikasi masalahnya sebagai berikut: 1.

Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan terutama pada hasil belajar siswa dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan, masih cenderung model konvensional.

2.

Pembelajaran yang terpusat pada guru, membuat siswa cenderung menjadi pasif dalam pembelajaran dan siswa menjadi tidak dapat berkembang.


5

C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi? 2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi?

D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang terlah dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian adalah 1. Mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan

model

kooperatif

tipe

Teams

Games-

Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi. 2. Mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan

model

kooperatif

tipe

Teams

Games-

Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi.

E. Batasan Masalah Pada penelitian ini masalah akan dibatasi pada ruang lingkup permasalahan yang lebih sempit agar pembahasan dapat lebih terfokus dan


6

mendalam. Obyek penelitian akan dibatasi untuk motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu, motivasi dan hasil belajar siswa yang dimaksud hanya dibatasi pada topik persegipanjang dan persegi, dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sebagai berikut: SK

: 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

KD

: 6.2 Mengidentifikasi sifatsifat persegipanjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belahketupat, dan layanglayang. 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

F. Batasan Istilah 1. Pembelajaran Kooperatif Merupakan suatu model pembelajaran di mana dalam sistem belajar dan bekerja dalam kelompok- kelompok kecil yang berjumlah 4 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar. 2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams GamesTournament) Merupakan salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif. TGT adalah tipe pembelajaran yang mengunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis- kuis dan sistem skor kemajuan individu, di


7

mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dalam anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka (Slavin,2008:163). 3. Motivasi Merupakan suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. 4. Hasil belajar Merupakan suatu bukti usaha seseorang yang dicapai dari suatu proses atau kegiatan belajar. 5. Guru Merupakan seorang yang bertugas mengajar suatu mata pelajaran tertentu kepada siswa dengan menggunakan suatu metode yang dapat diterima siswa dan membuat siswa tertarik dengan pengajaran tersebut. 6. Siswa Merupakan seorang yang sedang melakukan proses pembelajaran. 7. Sekolah Merupakan lembaga pendidikan formal dari pemerintah yang menyelenggarakan sistematis, teratur.

G. Manfaat Penelitian

kegiatan

pendidikan

secara

terencana,


8

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengevaluasi diri dan memberikan

kesempatan

berkembangnya

keterampilan

memproseskan perolehan belajarnya. 2. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan pengetahuan yang berguna sebagai seorang calon guru dapat menjadi acuan dalam memberikan pembelajaran matematika kepada siswa. Serta untuk dapat memberikan gambaran yang jelas akan fakta di lapangan. 3. Bagi Guru Dengan

mengetahui

manfaat

model

pembelajaran

dalam

matematika, guru dapat menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam proses pembelajaran 4. Bagi Mahasiswa Dapat

menjadi

motivasi

bagi

mahasiswa

lain

untuk

mengembangkan penelitian menjadi lebih luas sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran matematika di sekolah. 5. Bagi Pembaca


9

Penelitian ini, diharapkan dapat menjadi tambahan referensi pengetahuan dalam memberikan pembelajaran matematika kepada siswa.


BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata “belajar” merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian belajar: (Syaiful Bahri, 2011: 12-13) 1. James O. Whittaker, merumuskan belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. 2. Cronbach, berpendapat bahwa learning in shown by change in behavior as a result of experience. Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. 3. Drs Slameto, merumuskan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

9


10

Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. Tentu saja perubahan yang didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan- kesan yang baru. Oleh karena itu, perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan jiwa yang mempengaruhi tingkah laku seseorang. Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.

B. Pengertian Pembelajaran Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Pemahaman seorang guru terhadap pengertian pembelajaran akan mempengaruhi cara guru itu mengajar. Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh pakar- pakar, secara umum pembelajaran merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam perilaku sebagai hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara lengkap, pengertian pembelajaran dapat dirumuskan sebagai berikut: “Pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang


11

baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Beberapa prinsip yang menjadi landasan perngertian tersebut adalah: (Suyono dan Hariyanto, 2011:32-33) 1. Pembelajaran sebagai usaha memperoleh perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran mempunyai ciriciri sebagai berikut: a. Perubahan yang disadari, artinya individu yang melakukan proses pembelajaran menyadari bahwa pengetahuannya telah bertambah, keterampilannya telah bertambah, lebih percaya diri, dan sebagainya. b. Perubahan yang bersifat kontinu (berkesinambungan), artinya suatu perubahan yang telah terjadi, menyebabkan terjadinya perubahan perilaku yang lain. c. Perubahan yang bersifat fungsional, artinya perubahan yang

telah

diperoleh

sebagai

hasil

pembelajaran,

memberikan manfaat bagi individu yang bersangkutan. d. Perubahan yang bersifat positif, artinya terjadi adanya pertambahan kea rah yang lebih baik dalam diri individu. e. Perubahan yang bersifat aktif, artinya perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, akan tetapi melalui aktivitas individu. f. Perubahan yang bersifat permanen (menetap), artinya perubahan yang terjadi sebagai hasil pembelajaran akan


12

berada secara kekal dalam diri individu, setidak- tidaknya untuk masa tertentu. g. Perubahan yang bertujuan dan terarah, artinya perubahan itu terjadi karena ada sesuatu yang akan dicapai. 2. Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan. Perubahan perilaku itu meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3. Pembelajaran merupakan suatu proses. Pembelajaran bukan sebagai suatu benda atau keadaan yang statis, melainkan merupakan suatu rangkaian aktivitas- aktivitas yang dinamis dan saling berkaitan. 4. Proses

pembelajaran

terjadi

karena

adanya

sesuatu

yang

mendorong dan ada sesuatu tujuan yang ingin dicapai. Prinsip ini mengandung makna bahwa aktivitas pembelajaran itu tejadi karena adanya kebutuhan yang harus dipuaskan, dan adanya tujuan yang ingin dicapai. 5. Pembelajaran merupakan bentuk pengalaman. Pembelajaran merupakan bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, sehingga banyak memberikan pengalaman dari situasi nyata.

C. Pembelajaran Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan


13

pengetahuan, penguasaaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di mana pun dan kapan pun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Pembelajaran dikondisikan agar mampu mendorong kreatifitas anak secara keseluruhan, membuat siswa aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan berlangsung secara kondisi yang menyenangkan. Oleh karena itu, Menurut Munandar dalam (Suyono, 2002:2007-2008), setiap pengajar harus berkeyakinan bahwa: 1. Belajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan. 2. Anak patut dihargai dan disayangi secara pribadi yang unik. 3. Anak hendaknya menjadi pelajar yang aktif. Mereka perlu didorong untuk membawa pengalaman, gagasan, minat, dan bahan mereka di kelas. Mereka dimungkinkan untuk membicarakan bersama dengan guru tujuan bekerja/ belajar setiap hari, dan perlu diberi otonomi dalam menentukan bagaimana tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. 4. Anak perlu merasa nyaman di kelas, dan dirangsang untuk selalu belajar. Hendaknya tidak ada tekanan dan ketegangan. 5. Anak harus memiliki rasa memiliki dan kebanggaan di dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan misal dengan memajang (display) hasil karya (portofolio) mereka di kelas. Mereka perlu dilibatkan dalam


14

merancang kegiatan belajar dan boleh membawa bahan- bahan dari rumah. 6. Guru merupakan narasumber (fasilitator, mediator), bukan polisi atau dewa. Anak harus menghormati guru, tetapi merasa amana dan nyaman dekat dengan guru. Anak bukanlah robot, karena robot kecil tidak akan belajar, dan juga tidak kreatif. 7. Guru memang harus kompeten, tetapi tidak perlu sempurna. 8. Anak perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka baik dengan guru maupun dengan teman sebaya. Ruang kelas adalah milik mereka dan mereka berbagi tanggung jawab untuk mengaturnya. 9. Kerja sama bernilai lebih daripada kompetensi, walau pada akhirnya mereka harus bertanggung jawab secara pribadi. 10. Pengalaman belajar (learning experiences) hendaknya dekat dan berasal dari pengalaman yang diperoleh dari dunia nyata (real world).

D. Proses Pembelajaran Dalam pembelajaran di sekolah, terjadi proses belajar dan mengajar. Menurut Sardiman A.M (1992: 22), belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, seperti membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Belajar akan baik jika siswa mengalami atau melakukannya secara langsung. Dengan demikian belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman.


15

Peristiwa belajar yang disertai dengan proses pembelajaran akan lebih terarah dan sistematik dari pada belajar

dari pengalaman, atau dalam

lingkungan sosial. Dalam proses pembelajaran, selain ada proses belajar, ada juga yang namanya mengajar, dimana dalam hal ini, yang diajar adalah siswa, dan yang mengajar adalah guru. Belajar bukan merupakan suatu tujuan, tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Dalam usaha mencapai tujuan belajar, perlu diciptakan lingkungan yang kondusif. Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian aktivitas sebagai berikut: 1. Individu merasakan adanya kebutuhan dan melihat tujuan yang ingin dicapai. Dalam situasi ini, individu merasakan bahwa ada kekurangan dalam dirinya sebagai suatu kebutuhan. 2. Kesiapan (readiness) individu untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan. Dalam proses pembelajaran, hal ini sangat diperlukan untuk menunjang agar aktivitas pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. 3. Pemahaman situasi, yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan individu dan mempunyai hubungan dengan aktivitas individu dalam memenuhi kebutuhan dan tercapainya tujuannya. 4. Menafsirkan situasi, yaitu bagaimana individu melihat kaitan berbagai aspek yang terdapat dalam situasi. 5. Tindak balas (respon). Dalam fase ini, individu melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan sesuai dengan yang telah dirancangkan dalam fase ketiga dan keempat.


16

6. Akibat (hasil) pembelajaran. Dalam fase ini individu akan memperoleh umpan balik dari apa yang telah dilakukan.

E. Pengertian Motivasi Banyak para ahli sudah mengemukakan pengetian motivasi dengan berbagai sudut pandang mereka masingmasing. Namun intinya sama, yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Mc. Donald mengatakan bahwa, motivation is an energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu peubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Oemar Hamalik, 1992: 173 dalam Sadirman, 2007: 5) perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala upaya untuk dapat dia lakukan untuk mencapainya. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhan. Maslow (1943, 1970) sangat percaya bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh


17

kebutuhan- kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan, aktualisasi diri, mengetahui, mengerti, dan kebutuhan estetik. Kebutuhan- kebutuhan inilah menurut Maslow yang mampu memotivasi tingkah laku individu. Oleh karena itu, apa yang orang lihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingan sendiri. Seseorang yang melakukan aktivitas belajar secara terus menerus tanpa motivasi dari luar dirinya merupakan motivasi intrinsik yang sangat penting dalam aktivitas belajar. Namun, seseorang yang tidak mempunyai keinginan belajar, dorongan dari luar dirinya merupakan motivasi ekstrinsik yang diharapkan. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik diperlukan bila motivasi intrinsik tidak ada dalam diri seseorang sebagai subjek belajar.

F. Teori Motivasi Perspektif motivasional pada pembelajaran kooperatif terutama memfokuskan pada penghargaan atau struktur tujuan dimanapara siswa bekerja (Slavin, 1993). Deutsch (1949) mengidentifikasi tiga unsur tujuan: kooperatif, di mana usahaberorientasi- tujuan dari tiap individu memberi kontribusi pada pencapaian tujuan anggota lainnya. Kompetitif, di mana usahaberorientasi- tujuan dari tiap individu menghalangi pencapaian tujuan anggota lainnya. Individualistik, di mana usahaberorientasi- tujuan dari tiap individutidak memiliki konsekuensi apapun bagi pencapaian tujuan anggota lainnya.


18

Dalam pembelajaran kooperatif guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara motivasi dan belajar. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Indikator

motivasi

belajar

menurut

Hamzah

B.

Uno

dapat

diklasifikasikan sebagai berikut (Uno, 2007: 10): 1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 4. Adanya penghargaan dalam belajar. 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan baik. Motivasi belajar berkaitan erat dengan tujuan belajar. Terkait dengan hal tersebut motivasi mempunyai fungsi: 1. Mendorong peserta didk untuk berbuat. Motivasi sebagai pendorong atau motor dari setiap kegiatan belajar. 2. Menentukan arah kegiatan pembelajaran yakni ke arah tujuan belajar yang hendak dicapai. Motivasi belajar memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran.


19

3. Menyeleksi kegiatan pembelajaran, yakni menentukan kegiatankegiatan apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai tujuan pembelajaran dengan menyeleksi kegiatankegiatan yang tidak menunjang bagi pencapaian tujuan.

G. Macam- Macam Motivasi Macam- macam motivasi belajar disini akan dibahas dua macam sudut pandang, yakni motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang (intrinsik) dan yang berasal dari luar diri seseorang (ekstrinsik). 1. Motif Intrinsik Menurut Uno (2007: 4), motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Motif intrinsik

dapat

ditimbulkan

dengan

menumbuhkan

dan

mengembangkan minat terhadap bidang studi yang relevan. Sebagai contoh, memberitahukan sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk tujuan intruksional pada saat pembelajaran akan dimulai yang menimbulkan motif keberhasilan mencapai sasaran. 2. Motif Ekstrinsik Motif ekstrinsik timbul karena adanya rangsangan dari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan yang timbul karena melihat manfaatnya. Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan motif ekstrinsik, antara lain (Uno, 2007: 40):


20

a. Pendidik memerlukan anak didiknya, sebagai manusia yang berpribadi, menghargai pendapatnya, pikirannya, perasaannya, maupun keyakinannya. b. Pendidik menggunakan berbagai metode dalam melaksanakan kegiatan pendidikannya. c. Pendidik

senantiasa

memberikan

bimbingan

dan

juga

pengarahan kepada anak didiknya dan membantu apabila mengalami kesulitan, baik yang bersifat pribadi maupun akademis. d. Pendidik harus mempunyai pengetahuan yang luas dan penguasa bidang studi atau materi yang diajarkan kepada peserta didiknya. e. Pendidik harus mempunyai rasa cinta dan sifat pengabdian kepada profesinya sebagai pendidik.

H. Fungsi Motivasi dalam Belajar Dalam kegiatan belajar mengajar pasti ditemukan anak didik yang malas berpartisipasi dalam belajar. Sementara anak didik yang lain aktif berpartisipasi dalam kegiatan. Ketidakminatan terhadap suatu pelajaran menjadi pangkal penyebab kenapa anak didik menjadi malas berpartisipasi dalam belajar. Itulah sebagi pertanda bahwa anak didik tidak mempunyai motivasi belajar. Kemiskinan terhadap motivasi intrinsik ini merupakan masalah yang memerlukan bantuan suntikan dalam bentuk motivasi ekstrinsik.


21

Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut: 1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan Pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada sesuatu yang dicari muncullah minatnya untuk belajar. Sesuatu yang akan dicariitu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu yang akan dipelajari. Sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya mendorong anak didik untuk belajar dalam rangka mencari tahu. Anak didik pun mengambil sikap seiring dengan minat terhadap suatu objek. Disini anak didik mempunyai keyakinan dan pendirian tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk mencari tahu tentang sesuatu. Sikap itulah yang mendasari dan mendorong ke arah sejumlah perbuatan dalam belajar. Jadi, motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka belajar. 2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik. Di sini anak didik sudah melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga. Akal pikiran berproses dengan sikap raga yang cenderung tunduk dengan kehendak perbuatan belajar. Sikap berada dalam kepastian perbuatan dan akal pikiran mencoba membedah nilai yang terpatri dalam wacana,


22

prinsip, dalil, dan hukum, sehingga mengerti betul isi yang dikandungnya. 3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan Anak didik mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Seorang anak didik yang ingin mendapatkan sesuatu dari suatu mata pelajaran tertentu, tidak mungkin dipaksakan untuk mempelajari mata pelajaran yang lain. Pasti anak didik akan mempelajari mata pelajaran di mana tersimpan sesuatu yang akan dicari itu. Sesuatu yang akan dicari anak didik merupakan tujuan belajar yang akan dicapainya. Tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada anak didik dalam belajar. Dengan tekun anak didik belajar. Dengan penuh konsentrasi anak didik belajar agar tujuannya mencari sesuatu yang ingin diketahui/ dimengerti itu cepat tercapai. Segala sesuatu yang menggangu pikirannya dan dapat membuyarkan konsentrasinya diusahakan disingkirkan jauh- jauh. Itulah peranan motivasi yang dapat mengarahkan perbuatan anak didik dalam belajar.

I. Bentuk- Bentuk Motivasi dalam Belajar Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan belajar anak didik di kelas, yaitu: 1. Memberi angka Angka dimaksud adalah sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik. Angka yang diberikan kepada setiap anak didik


23

biasanya bervariasi, sesuai dengan hasil ulangan yang telah mereka peroleh dari hasil penilaian guru, bukan karena belas kasihan guru. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar si masa mendatang. 2. Hadiah Hadiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang- kenangan/ cendramata. Hadiah yang diberikan kepada orang lain bisa berupa apa saja, tergantung dari keinginan pemberi. Atau bisa juga disesuaikan dengan prestasi yang dicapai seseorang. Penerima hadiah tidak tergantung dari jabatan, profesi, dan usia seseorang. Semua orang berhak menerima hadiah dari seseorang dengan motif- motif tertentu. 3. Kompetisi Kompetisi merupakan persaingan, dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar. 4. Ego- Involvement Menumbuhkan kesadaran kepada anak didik agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting.


24

5. Memberi Ulangan Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Anak didik biasanya mempersiapkan diri dengan belajar jauh- jauh hari untuk menghadapi ulangan. 6. Mengetahui Hasil Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Dengan mengetahui hasil, anak didik terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi bila hasil belajar itu mengalami kemajuan, anak didik berusaha untuk mempertahankannya atau bahkan meningkatkan intensitas belajarnya guna mendapatkan pretasi belajar yang lebih baik. 7. Pujian Pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Pujian diberikan sesuai dengan hasil kerja bukan dibuat- buat. 8. Hukuman Meskipun hukuman sebagai reinforcement yang negative, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijaksana akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif. 9. Hasrat untuk Belajar Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan segala kegiatan tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang


25

tentu hasilnya akan lebih baik daripada anak didik yang tidak berhasrat untuk belajar. 10. Minat Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. 11. Tujuan yang Diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima dengan baik oleh anak didik merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, dirasakan anak sangat berguna dan menguntungkan, sehingga menimbulkan gairah untuk terus belajar.

J. Model Pembelajaran Kooperatif Slavin (dalam Agus Suprijono, 2009:15) mengemukakan, “In cooperative learning methods, students work together in four member teams to master material initially presented by the teacher.” Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran di mana dalam sistem belajar dan bekerja dalam kelompok- kelompok kecil yang


26

berjumlah 4- 6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalah belajar. Pembelajaran kooperatif merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas- tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belaj kelompok atau kerja kelompok, karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdepedensi efektif di antara anggota kelompok (Sugandi, 2002: 14, dalam Riyadi Purworedjo, 2009: 2, dalam Agus Suprijono, 2009: 16). Menurut pendapat Lie (2008: 29) bahwa model pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsurunsur dasar pembelajaran cooperative learning yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal- asalan. Pelaksanaan prosedur model cooperative learning dengan benar- benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif. Pada dasarnya cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua atau lebih di mana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Cooperative learning juga dapat diartikan sebagai suatu stuktur tugas bersama dalam suasana


27

kebersamaan di antara sesama anggota kelompok (Solihatin, E., dan Rahardjo, 2007:4 dalam Agus Suprijono 2009: 16).

K. Unsur- Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif Unsur- unsur dasar pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut (Ibrahim, 2010, dalam http://ipotes.wordpress.com, dalam Agus Suprijono, 2009: 17): a. Siswa dalam kelompok haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama. b. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya. c. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama. d. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya. e. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok. f. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. g. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.


28

L. Ciri- Ciri Model Pembelajaran Kooperatif Ciri- ciri pembelajaran kooperatif, adalah sebagai berikut: a. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif yang menyelesaikan materi belajar. b. Kelompok dibentuk dengan tanpa memperhatikan perbedaan antar siswa, baik itu dalam bidang intelektual, maupun ras. c. Penghargaan berorientasi pada kelompok bukan pada individu d. Memberikan penghargaan kepada kelompok, yang telah berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. e. Pertanggungjawaban individu di dalam kelompok untuk dapat bekerja sama dalam kelompok menyelesaikan tugas yang diberikan. f. Memperoleh kesempatan yang sama dalam mencapai keberhasilan, karena tugas dikerjakan di dalam kelompok- kelompok.

M. Tujuan Pembelajaran Kooperatif Tujuan pembelajaraan kooperatif ini berbeda dengan pembelajaran yang tradisional yang menerapkan sisitem kompetisi, di mana keberhasilan individu diorientasikan pada kegagalan orang lain. Sedangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (Slavin, 1994:50 dalam Agus Suprijono, 2009: 17). a. Siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas- tugas akademiknya, sehingga semua siswa memiliki tanggung jawab yang sama dan tidak terjadi perbedaan.


29

b. Memberikan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kodisi, untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas- tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain. Dalam hal ini, berusaha untuk menhindari terjadinya diskriminasi. c. Mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, dimana mereka saling melakukan kerjasama satu sama lain.

N. Prosedur Pembelajaran Pada dasarnya, kegiatan pembelajaran dibagi menjadi empat langkah, yaitu: a. Orientasi Seperti pada pembelajaran pada umumnya, kegiatan diawali dengan orientasi untuk memahami dan menyepakati bersama tentang apa yang akan dipelajari serta bagaimana strategi pembelajarannya. Guru mengkomunikasikan tujuan, materi, waktu, langkah- langkah serta hasil akhir yang diharapkan dikuasai oleh siswa, serta sistem penilaiannya. Pada langkah ini siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa saja, termasuk cara kerja dan hasil akhir yang diharapkan atau sistem penilaiannya. Negosiasi dapat terjadi antara guru dan siswa, namun pada akhir orientasi diharapkan sudah terjadi kesepakatan bersama.


30

b. Kerja Kelompok Pada tahap ini, siswa melakukan kerja kelompok sebagai inti kegiatan pembelajaran.

Kerja kelompok dapat

dalam bentuk

memecahkan masalah, atau memahami dan menerapkan suatu konsep yang dipelajari. Agar kegiatan kerja kelompok dapat terarah, maka perlu diberikan panduan singkat sebagai pedoman kegiatan. Panduan harus memuat tujuan, materi, waktu, cara kerja kelompok dan tanggung jawab masingmasing anggota kelompok, serta hasil akhri yang diharapkan dapat dicapai. c. Tes/ Kuis Pada akhir kegiatan kelompok diharapkan semua siswa telah mampu memahami topik/ masalah yang sudah dikaji bersama. Kemudian siswa menjawab tes atau kuis untuk mengetahui pemahaman mereka. Penilaian individu ini mencakup penguasaan ranah, kognitif, afektif, dan keterampilan d. Penghargaan Kelompok Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil memperoleh kenaikan skor dalam tes individu. Kenaikan skor dihitung dari selisih antara skor dasar dengan skor tes individual.

O. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) Teams Games- Tournament awalnya dikembangkan oleh David De Vries dan Keith Edwards, ini merupakan metode pembelajaran pertama dari


31

Jhons Hopkins. Metode ini menggunakan kuis- kuis dalam sistem skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka (Slavin, 2008: 163). Dalam metode ini siswa setelah belajar dalam kelompoknya masingmasing anggota kelompok yang setingkat kemampuannya akan dipertemukan dalam suatu pertandingan/ turnamen yang dikenal dengan ”tournaments table” yang diadakan tiap akhir unit pokok bahasan atau akhir pekan. Skor yang didapat akan memberikan kontribusi rata- rata skor kelompok.

P. Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) Menurut Slavin (1995: 105) ada lima komponen utama dalam pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournaments (TGT) yaitu: 1. Penyajian Kelas (Class Presentation) Penyajian kelas dalam Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) tidak berbeda dengan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal oleh guru, hanya pengajaran lebih difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja. Ketika penyajian kelas berlangsung mereka sudah berada dalam kelompoknya. Dengan demikian mereka akan memperhatikan dengan serius selama pengajaran penyajian kelas berlangsung, sebab setelah ini mereka harus mengerjakan games akademik dengan sebaik- baiknya karena skor individu akan menentukan skor kelompok.


32

2. Kelompok (Teams) Kelompok disusun dengan beranggotakan 4- 5 orang yang mewakili pencampuran dari berbagai keragaman dalam kelas seperti kemampuan akademik, jenis kelamin, rasa tau etnik. Fungsi utama mereka dikelompokkan adalah anggota- anggota kelompok saling meyakinkan bahwa mereka dapat bekerja sama dalam belajar dan mengerjakan game atau lembar kerja dan lebih khusus lagi untuk menyiapkan semua anggota dalam menghadapi kompetisi. 3. Permainan (Games) Pertanyaan dalam game disusun dan dirancang dari materi yang relevan dengan materi yang telah disajikan untuk menguji pengetahuan yang diperoleh mewakili masingmasing kelompok. Sebagian besar pertanyaan pada kuis adalah bentuk sederhana. Setiap siswa mengambil sebuah kartu yang diberi nomor dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor pada kartu tersebut. 4. Kompetisi/ Turnamen (Tournament) Turnamen adalah susunan beberapa game yang dipertandingkan. Biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir unit pokok bahasan, setelah guru memberikan penyajian kelas dan kelompok mengerjakan lembar kerjanya. Untuk ilustrasi turnamen dapat dilihat pada skema di bawah ini.


33

KELOMPOK A

Meja Turnamen

A-1

A-2

A-3

A-4

Tinggi

Sedang

Sedang

Rendah

Meja Turnamen 2

1

Meja Turnamen 3

KELOMPOK B

Meja Turnamen 4

KELOMPOK C

B-1

B-2

B-3

B-4

C-1

C-2

C-3

C-4

Tinggi

Sedang

Sedang

Rendah

Tinggi

Sedang

Sedang

Rendah

Untuk turnamen pertama, guna menempatkan siswa pada “tournament table” dengan pengaturan beberapa siswa berkemampuan tinggi dan tiap- tiap kelompok pada meja I siswa berkemampuan sedang pada meja II dan III kemudian siswa berkemampuan rendah pada meja IV. Setelah turnamen selesai dan dilakukan penilaian, guru melakukan pengaturan kembali kedudukan siswa pada tiap meja turnamen, kecuali pemenang meja tertinggi (meja I). Pemenang dari setiap meja dinaikan atau digeser satu tingkat ke meja yang lebih tinggi tingkatannya sedangkan siswa yang mendapat skor terrendah pada setiap meja turnamen selain pada meja terendah tingkatannya (meja IV) diturunkan satu tingkat ke meja yang lebih rendah tingkatannya. Pada akhirnya mereka akan mengalami kenaikan atau penurunan


34

sehingga mereka akan sampai pada meja yang sesuai dengan kinerja mereka. Setelah pertandingan pertama, siswa- siswa mengubah posisi atau meja pertandingannya sesuai dengan hasil pertandingan sebelumnya. Pemenang dari tiap- tiap meja akan berpindah pada meja pertandingan yang lebih tinggi selanjutnya miasalkan dari meja IV ke meja III. Pemenang kedua menempati meja pertandingan sebelumnya, sedangkan siswa dengan skor terendah dari tiap- tiap meja akan berpindah ke meja yang lebih rendah dibawahnya, maka mereka akan berusaha untuk berpindah lagi ke meja yang lebih tinggi 5. Pengakuan Kelompok (Teams Recognition) Pengakuan kelompok dilakukan dengan member penghargaan berupa hadiah atau sertifikat atas usaha yang telah dilakukan kelompok selama belajar sehingga mencapai kriteria yang telah disepakati bersama. Ada tiga penghargaan yang dapat diberikan dalam penghargaan tim. Penghargaan tim dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.1 Kriteria Penghargaan Kriteria (rata- rata tim)

Penghargaan

≤ 40

Good Team

41 – 45

Great Team

≥ 46

Super Team


35

Q. Langkah- Langkah dan Aktivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) Langkah- langkah dan aktivitas pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) adalah sebagai berikut: 1. Langkah- langkah dalam pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) mengikuti urutan sebagai berikut: a. Pengaturan klasikal Perangkat yang diperlukan adalah materi pembelajaran dan LKS.

Kegiatan

pokok

dalam

langkah

ini

adalah

mempresentasikan pelajaran di kelas dengan memberikan diskusi di kelas. Presentasi dibuka dengan memanfaatkan media pembelajaran. Guru menanyakan konsep- konsep secara visual

dan memanipulasi

contoh.

Kemudian

mengevaluasi pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan. b. Belajar kelompok Perangkat yang dibutuhkan adalah materi pembelajaran dan LKS. Siswa berkerja dalam kelompok dimana siswa saling bantu membantu dalam memahami materi yang ada. c. Turnamen akademik Perangkat

yang

dibutuhkan

adalah

undian

lembar

pertanyaan, kunci jawaban, lembar pencatat skor. Setiap kelompok

mengambil

undian

pertanyaan

kemudian

menjawab pertanyaan yang ada. Setelah itu dicocokan


36

dengan kunci jawaban yang ada. Jika jawaban benar makan tim tersebut akan mendapatkan poin. d. Penghargaan tim dan pemindahan atau bumping Kelompok di rolling dan permainan di lanjutkan lagi hingga waktu yang tersedia habis. 2. Pembelajaran diawali dengan memberikan pelajaran, selanjutnya diumumkan

kepada

semua

siswa

bahwa

akan

melaksanakan

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) dan siswa diminta memindahkan bangku untuk membentuk meja tim. Kepada siswa disampaikan bahwa mereka akan bekerja sama dengan kelompok belajar selama beberapa pertemuan, mengikuti turnamen akademik untuk memperoleh poin bagi nilai tim mereka serta diberitahukan tim yang mendapat nilai tertinggi akan mendapat penghargaan. 3. Kegiatan dalam turnamen adalah persaingan pada meja turnamen dimana siswa dari tim yang berbeda dengan kemampuan setara. Pada permulaan turnamen diumumkan penetapan meja bagi siswa. Siswa diminta mengatur meja turnamen yang ditetapkan. Nomor meja turnamen bisa diacak. Setelah kelengkapan dibagikan dapat dimulai kegiatan turnamen. 4. Dengan model yang mengutamakan kerja kelompok dan kemampuan menyatukan intelegensi siswa yang berbeda- beda akan dapat membuat siswa mempunyai nilai dalam segi kognitif, afektif dan psikomotorik secara merata satu siswa dengan siswa yang lain. Dengan model yang


mengutamakan

kerja

kelompok

dan

kemampuan

37

menyatukan

intelegensi siswa yang berbeda- beda akan dapat membuat siswa mempunyai nilai dalam segi kognitif, afektif, dan psikomotorik secara merata satu siswa dengan siswa yang lain. Kegiatan siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) antara lain: 1) Pada awal pertemuan, membentuk kelompok kecil dengan anggota 4- 5 orang. 2) Mempelajari materi yang diberikan sesuai dengan kemampuan masingmasing. 3) Bekerjasama memadukan kemampuan untuk saling mengisi, saling membantu guna mengerjakan tugas belajar yang dibagikan guru. 4) Menjelaskan dan menyatukan serta melengkapi pendapatnya dengan dasar- dasar pemikiran yang rasional.

R. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games- Tournament (TGT) Kelebihan siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) antara lain: 1. Dalam kelas kooperatif siswa memiliki kebebasan untuk berinteraksi dan menggunakan pendapatnya. 2. Rasa percaya diri siswa menjadi lebih tinggi. 3. Perilaku mengganggu terhadap siswa lain menjadi lebih kecil.


38

4. Motivasi belajar siswa menjadi bertambah. 5. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang dibahas. 6. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, toleransi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru 7. Siswa dapat mengaktualisasikan diri dengan seluruh potensi yang ada pada diri siswa. 8. Kerjasama yang terjadi pada proses pembelajaran dapat membuat interaksi belajar dalam kelas menjadi hidup dan tidak membosankan.

Kekurangan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) 1. Sering terjadi dalam kegiatan pembelajaran tidak semua siswa ikut serta menyumbangkan pendapatnya. 2. Kekurangan waktu untuk proses pembelajaran. 3. Kemungkinan terjadinya kegaduhan kalau guru tidak dapat mengelola kelas. 4. Guru akan mengalami

kesulitan dalam melaksanakan model

pembelajaran ini jika tanpa dibantu rekan yang lain.

S. Hasil belajar siswa Menurut Bloom, hasil belajar siswa dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif meliputi (Suyono dan Hariyanto, 2011: 63) :


39

1. mengetahui, yaitu mengenali kembali halhal umum dan khas, mengenali kembali model dan proses, mengenali kembali pula struktur dan perangkat. 2. mengerti, dapat diartikan sebagai memahami. 3. mengaplikasian, merupakan kemampuan menggunakan abstraksi di dalam situasi- situasi konkret. 4. menganalisis, adalah menjabarkan kemampuan untuk menyatakan unsurunsur, bagian- bagian. 5. mensintesiskan, merupakan kemampuan untuk menyatakan unsurunsur, bagian- bagian. 6. mengevaluasi, merupakan kemampuan untuk menetapkan nilai, harga dari suatu bahan dan model komunikasi untuk tujuan- tujuan tertentu. Faktor afektif secara garis besar adalah sebagai berikut: menerima, atau memperhatikan, merespon, menghargai, mengorganisasikan nilai. Sedangkan faktor psikomotorik meliputi: mengindera, menyiagakan diri, bertindak secara terpimpin, mekanik, dan kompleks. Hasil belajar siswa merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar siswa dapat ditampilkan dari tingkah laku dengan memberikan gambaran yang nyata untuk mengukur kemajuan belajar siswa. hasil tes belajar siswa merupakan data kuantitatif.

T. Topik Persegipanjang dan Persegi Persegipanjang dan persegi merupakan bagian dari segiempat. Topik yang dibahas pada penelitian ini adalah sifatsifat, keliling dan luas dari


40

persegipanjang dan persegi, serta aplikasinya dalam kehidupan, dengan indikator pencapaian sebagai berikut: 1. Menemukan sifatsifat dari persegipanjang dan persegi. 2. Mendeskripsikan pengertian persegipanjang dan persegi. 3. Menghitung keliling dan luas persegipanjang dan persegi. 4. Menyelesaikan soal aplikasi dari keliling dan luas persegipanjang dan persegi.

Penjelasan mengenai materi persegipanjang dan persegi akan diuraikan sebagai berikut (Dewi Nuharini, 2008: 160-169) 1. Persegipanjang a. Pengertian persegipanjang

Perhatikan persegipanjang ABCD pada gambar 2.2. 1) Sisi- sisi persegipanjang ABCD adalah AB, BC, CD, dan AD dengan dua pasang sisi sejajar sama panjang, yaitu: AB = CD dan BC = AD; 2) Sudut-

sudut

persegi

∠𝐷𝐴𝐵, ∠𝐴𝐵𝐶, ∠𝐵𝐶𝐷,

dan

panjang ∠𝐶𝐷𝐴

∠𝐴𝐵𝐶 = ∠𝐵𝐶𝐷 = ∠𝐶𝐷𝐴 = 90°.

ABCD dengan

adalah ∠ 𝐷𝐴𝐵 =


41

Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut: Persegipanjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki sebuah sudut siku- siku.

b. Sifat- sifat Persegipanjang 1) Sisi- sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. 2) Keempat sudutnya siku- siku. 3) Kedua diagonalnya sama panjang. 4) Kedua diagonalnya berpotongan di satu titik dan saling membagi dua sama panjang. 5) Mempunyai dua sumbu simetri. 6) Menempati bingkainya dengan empat cara. c. Keliling dan luas persegipanjang

Agar lebih jelas mengenai keliling dan luas persegipanjang, perhatikan gambar 2.4 diatas. 

Keliling

persegipanjang

adalah

mengelilingi persegipanjang. Keliling (K) persegipanjang: 𝐾 = 2(𝑝 + 𝑙)

total

jarak

yang

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 

42

Luas persegipanjang adalah banyaknya satuan yang menutupi suatu permukaan persegipanjang. Luas (L) persegipanjang: 𝐿 =𝑝×𝑙

Keterangan: p = panjang persegipanjang l = lebar persegipanjang

2. Persegi a. Pengertian persegi

Perhatikan gambar 2.5, gambar tersebut merupakan sebuah persegi ABCD. Dari gambar tersebut dapat diperoleh bahwa: 1) Sisi- sisi persegi ABCD sama panjang, yaitu: AB = BC = CD = AD; 2) Sudut- sudut persegi ABCD sama besar, yaitu: ∠𝐴𝐵𝐶 = ∠𝐵𝐶𝐷 = ∠𝐶𝐷𝐴 = ∠𝐷𝐴𝐵 = 90°.


43

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa persegi yang merupakan persegi panjang yang mempunyai sifat khusus, yaitu: keempat sisinya sama panjang. b. Sifat- sifat persegi 1) Keempat sisinya sama panjang. 2) Keempat sudutnya siku- siku. 3) Kedua diagonalnya sama panjang, saling berpotongan, saling tegak lurus di satu titik dan saling membagi dua sama panjang. 4) Menempati bingkainya dengan delapan cara. 5) Diagonalnya membagi sudut- sudut menjadi dua sama besar. c. Keliling dan luas persegi

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah panjang sisi- sisi yang membatasi bangun tersebut. Jadi, yang dimaksud dengan keliling persegi adalah jumlah panjang sisi- sisi persegi tersebut 

Keliling (K) persegi: 𝐾 = 4𝑠


44

Luas persegi adalah banyaknya satuan yang menutupi suatu permukaan persegi. 

Luas (L) persegi: 𝐿 =𝑠×𝑠 Keterangan: s = panjang sisi persegi

U. Kerangka Berpikir Keberhasilan proses belajar mengajar khususnya pada pembelajaran matematika dapat dilihat dari tingkat pemahaman dan penguasaan materi yang dicapai oleh siswa. Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan berbagai konsep untuk memecahkan masalah. Siswa dapat dikatakan paham, apabila indikator- indikator pemahaman tercapai. Adapun indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur siswa paham, yaitu: mampu menjelaskan, mendefinisikan dengan cara pengungkapan melalui pertanyaan, soal dan tugas. Mengacu pada indikator- indikator di atas berarti apabila siswa dapat mengerjakan soal- soal yang diberikan dengan baik dan benar maka siswa dikatakan paham. Dengan demikian dalam pembelajaran matematika jika konsep yang diterima salah, maka sukar untuk diperbaiki. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, mendorong kita untuk melakukan perubahan khususnya di bidang pendidikan. Pendidikan bisa diubah dengan


45

mengembangkan ilmu- ilmu pendidikan yang ada selama ini. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT). Pada pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) kegiatan pembelajaran yang dilakukan, siswa bekerja secara bersama- sama, sehingga terjadi suatu interaksi yang baik dengan siswa, guru maupun dengan media belajar. Selama proses pembelajaran berlangsung, sebagian besar kegiatan dilakukan oleh siswa, guru hanya bertindak sebagai motivator, dan fasilitator. Sehingga konsep yang ada dapat di tanamkan sendiri oleh siswa selama memecahkan masalah yang dihadapinya. Dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT), siswa mencari pemecahan masalah dari seluruh masalahmasalah yang diberikan oleh guru dengan memanfaatkan media belajar yang ada. Oleh karena itu, diperlukan suatu kreativitas dan kemandirian dari siswa untuk belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari matematika. Motivasi belajar yang tinggi dari siswa maka akan tercipta proses belajar yang efektif dan suasana kelas yang kondusif. Dengan dukungan guru dan siswa, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) akan mampu menumbuhkan motivasi dan hasil belajar siswa yang memadai dalam pembelajaran matematika. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dalam pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT), guru bertindak sebagai


46

fasilitator siswa. Dengan demikian, dalam pembelajaran dengan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT), siswa dituntut menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. 2. Siswa yang belajar dengan model kooperatif akan menjadi lebih kreatif dan lebih cerdas dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. 3. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor dalam menentukan hasil belajar siswa.


BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) dalam pembelajaran matematika dengan topik persegi panjang dan persegi di kelas VII A SMP Negeri 3 Depok, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan keterangan di atas maka penelitian ini digolongkan dalam jenis eksploratif dimana peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab akibat atau halhal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu (Arikunto, 2002: 6). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif- kualitatif. Data kuantitatif yang dikumpulkan berupa skor hasil belajar kognitif siswa terhadap topik persegipanjang dan persegi. Data kuantitatif juga didukung oleh data kualitatif yang berupa data hasil wawancara, dan kuisioner mengenai motivasi belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang dilaksanakan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat

: SMP Negeri 3 Depok, Sleman, Yogyakarta

Waktu

: 3 Mei – 21 Mei 2013

47


48

C. Subyek Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini salah satunya adalah pendekatan kuantitatif. Oleh karena itu dalam penelitian ini terdapat populasi dan sampel yang menjadi subyek dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Populasi Populasi adalah seluruh individu yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup yang ditentukan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 3 Depok, Sleman. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII A.

D. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Depok, Sleman pada topik persegipanjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT).

E. Perumusan Variabel- Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti. Adapun kedua variabel itu adalah:


49

a. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah perlakuan yang diberikan peneliti terhadap para siswa yang berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) b. Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa terhadap topik persegipanjang dan persegi.

F. Bentuk Data Dalam penelitian ini, terdapat tiga macam data yang akan diteliti, halhal yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Data Motivasi Belajar Siswa Data motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperaf tipe Teams GamesTournament (TGT) diperoleh dari kuisioner yang dibagikan kepada siswa

setelah

mengikuti

pembelajaran

menggunakan

model

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). Data ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). 2. Data Hasil Belajar Siswa Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data hasil belajar siswa berupa tes hasil belajar. Data ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika


50

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT). 3. Data Wawancara Siswa Data wawancara dengan siswa diperoleh dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa siswa yang dipilih berdasarkan nilai tes hasil belajar siswa. Data ini bertujuan untuk memverifikasi

apakah

siswa

menyukai

pembelajaran

yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT).

G. Metode dan Instrumen Penelitian 1. Metode Pengumpulan Data Salah satu kegiatan dalam penelitian adalah menentukan cara mengukur variabel penelitian dan alat pengumpulan data. teknik pengumpulan data, yaitu: a) Metode Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuisioner tertutup, di mana peneliti telah menyediakan alternatif jawaban pada kuisioner sehingga siswa menjawab dengan memilih salah satu dari alternatif jawaban yang disediakan. Kuisioner ini diberikan setelah proses pembelajaran


51

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) selesai dilaksanakan. Bentuk kuisioner hasil belajar siswa yang digunakan pada penelitian ini adalah 26 pernyataan. Kisi- kisi kuisioner motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kisi- Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa No Item Variabel Aspek

Indikator

Pernyataan

yang diamati Positif 1. Adanya hasrat keinginan

Negatif

1, 2, 6, 9, 18

untuk belajar

8, 22 7, 10,

2. Adanya dorongan untuk Motivasi

4, 14, 12, 13,

berhasil Instrinsik

18, 16, 17 5, 6,

3. Adanya harapan dan cita11, 12,

Motivasi

21

cita masa depan 13, 15

Belajar Siswa 4. Adanya penghargaan

25

3, 26

dalam belajar Motivasi

5. Adanya kegiatan yang

Ekstrinsik

menarik dalam belajar

23

6. Adanya lingkungan 19, 20, belajar yang kondusif

24


52

b) Metode Tes Hasil Belajar Siswa Tes hasil belajar siswa dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada topik persegipanjang dan persegi menggunakan model pembelajaran kooperetif tipe Teams Games- Tournament (TGT). Tujuan tes hasi belajar ini, untuk mengetahui kemampuan siswa menguasai topik persegipanjang dan persegi dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). Tes hasil belajar dilaksanakan pada pertemuan akhir pembelajaran. Bentuk tes hasil belajar siswa yang digunakan pada pembelajaran ini adalah 8 soal uraian. Kisi- kisi soal tes hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kisi- Kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Aspek Penilaian Indikator

Pemahaman Ingatan

Menemukan sifat

Jumlah

No.

Soal

Soal

Aplikasi/

konsep

Penerapan

√

√

-

1

1

√

√

-

1

2

sifatdari

persegipanjang dan persegi. Mendiskripsikan pengertian


53

persegipanjang dan persegi. Menemukan rumus 3, 4 keliling serta luas -

√

-

3

dan

dari persegipanjang 5 dan persegi. Menyelesaikan masalah

yang 6, 7

berkaitan

dengan -

keliling

dan

√

√

3

dan

luas 8

dari persegipanjang dan persegi.

c) Metode Wawancara Siswa Wawancara siswa bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) yang diterapkan. Siswa yang menjadi responden dipilih berdasarkan hasil tes belajar siswa. Klasifikasi berdasarkan nilai tes hasil belajar siswa yang menjadi acuan peneliti dalam menentukan responden wawancara adalah sebagai berikut:


54

Tabel 3.3 Klasifikasi Siswa Berdasarkan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Nilai

Kelompok

85 – 100

Tinggi

65 – 84

Sedang

0 – 64

Rendah

(Sumber: Muhibbin Syah, 2003: 219, dalam Kartika Budi 2001)

Pada wawancara ini, peneliti akan mewawancarai 6 responden, yang dipilih berdasarkan klasifikasi diatas. Responden merupakan perwakilan dari setiap kelompok di atas. Siswa yang menjadi responden yaitu: 1 siswa dari kelompok tinggi, 1 siswi dari kelompok tinggi, 1 siswa dari kelompok sedang, 1 siswi dari kelompok sedang, 1 siswa dari kelompok rendah, dan 1 siswi dari kelompok rendah.

2. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran yang digunakan berupa Rencana Pelaksanaan Penelitian (RPP). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuisioner motivasi belajar siswa, soal tes hasil belajar siswa, dan pedoman wawancara.


55

a) Instrumen Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan proses pembelajaran meliputi rencana pelaksanaan

pembelajaran

(RPP)

yang

memuat

sekurang- kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

yang

menggambarkan

prosedur

dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP dalam pertemuan ini dibuat untuk 4 kali pertemuan, yang masingmasing pertemuan terdiri dari 2 × 40 menit. (RPP dapat dilihat pada lampiran A.5) b) Instrumen Pengumpulan Data 1) Lembar Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Lembar kuisioner berisi pernyataan- pernyataan yang dijawab oleh siswa untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran

dengan

pembelajaran

kooperatif

Tournament (TGT).

menggunakan tipe

Teams

model Games-


56

(Kuisioner Motivasi Belajar Siswa dapat dilihat pada lampiran B.1) 2) Tes Hasil Belajar Siswa Tes

hasil

belajar

siswa

dalam

penelitian

ini

dilaksanakan sebanyak 1 kali. Soal tes hasil belajar siswa terdiri dari 8 soal uraian yang dikerjakan dalam waktu 2 × 40 menit. (Soal tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran B.2)

Pedoman penilaian yang digunakan dalam tes hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Tes Hasil Belajar Siswa No

Skor Keterangan

Soal

Maksmimun

1

Menyebutkan sifat persegipanjang

10

2

Mendeskripsikan pengertian persegipanjang

10

3

Menghitung keliling dan luas persegipanjang

20

4

Menghitung panjang sisi dan luas persegi

20

5

Menghitung keliling persegipanjang

20

Menyelesaikan soal aplikasi dari keliling 6

20 persegi

7

Menyelesaikan soal aplikasi dari luas

20


57

persegipanjang Menyelessaikan soal aplikassi dari keliling 8

20 dan luas persegipanjang dan persegi Jumlah Skor

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =

140

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ × 10 14

3) Panduan Wawancara Siswa Pedoman

wawancara

siswa

berisi

pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada beberapa siswa yang menjadi responden terkait pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif

tipe

Teams

Games-

Tournament (TGT). Kisi- kisi yang menjadi panduan wawancara siswa adalah sebagai berikut: a) Pendapat

mengenai

pembelajaran

yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). b) Pengalaman yang dialami setelah menggunakan model pembelajaran kooperaif tipe Teams Games- Tournament (TGT).


c) Manfaat

media

yang

digunakan

58

dalam

pembelajaran dengan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). d) Perbandingan

antara

model

pembelajaran

kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan. (Panduan wawancara siswa dapat silihat pada lampiran B.4)

H. Keabsahan Data 1. Uji Validitas Instrumen Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sedangkan validitas yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006). Uji validitas dilakukan pada siswa atau kelas yang tidak dikenai tindakan (kelas yang tidak digunakan untuk penelitian). Pada penelitian ini, untuk menentukan validitas instrument peneliti menggunakan validitas isi dan validitas butir angket. Untuk validitas isi dilihat berdasarkan kisi-kisi pembuatan instrumen. Untuk menentukan validitas butir instrumen, peneliti menggunakan “Statistika korelasi product-moment” dengan menggunakan rumus berikut :


𝑟𝑋𝑌 =

𝑁 𝑁

𝑋2−

𝑋𝑌−

𝑋 𝑋 2 𝑁

59

𝑌 𝑌−

𝑌 2

dimana : N = banyaknya siswa yang mengisi instrumen X = skor item Y = skor total siswa

Suatu instrumen dikatakan valid apabila perhitungan rxy Sedangkan apabila perhitungan rxy menunjukkan

rtabel.

rtabel, maka

instrumen tersebut dikatakan tidak valid sehingga instrumen tidak dapat digunakan (Arikunto, 2002: 146). Dengan kata lain instrumen harus diperbaiki. Selain melakukan uji validitas terhadap instrumen, peneliti juga mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing untuk mengecek kualitas instrumen yang telah dibuat oleh peneliti.

2.

Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir instrumen. Jika nilai Alpha

0,60, maka butir

instrumen dikatakan reliabel. Sebaliknya apabila nilai Alpha

0,60 maka

butir instrumen dikatakan tidak reliabel. Untuk menentukan reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan rumus berikut : 𝑘

r = [ 𝑘−1 ] [1 −

𝜎𝑏2 𝜎12

]


60

keterangan : r

= koefisien reliability instrumen (cronbach alfa)

k

= banyaknya butir instrumen 𝜎𝑏2

𝜎12

I.

= total varians butir = total varians

Metode Analisis Data 1. Analisis Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Pengelolahan data kuisioner dilakukan dengan pemberian skor pada setiap jawaban yang diberikan siswa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa. Cara pengambilan skor pada analisis kuisioner adalah: a. Pernyataan Positif Pemberian skor sebagai berikut:

Tabel 3.5 Skor Pernyataan Positif Alternatif Jawaban

Skor

Sangat Setuju

Sangat Sering

5

Setuju

Sering

4

Ragu- Ragu

Kadang- kadang

3

Tidak Setuju

Jarang

2

Sangat Tidak Setuju

Sangat Jarang

1


61

b. Pernyataan Negatif Pemberian skor sebagai berikut:

Tabel 3.6 Skor Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban

Skor

Sangat Setuju

Sangat Sering

1

Setuju

Sering

2

Ragu- Ragu

Kadang- kadang

3

Tidak Setuju

Jarang

4

Sangat Tidak Setuju

Sangat Jarang

5

Setelah semua pernyataan diberi skor, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Semua skor dari setiap pernyataan dikomulatifkan. 2) Jumlah skor tersebut dipresentasekan dikualifikasi dengan perhitungan dan menggunakan kriteria berikut:

𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 =

Kategori

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

kecenderungan

variabel

× 𝟏𝟎𝟎%

dinilai

dengan

menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II), sebagai berikut:


62

Tabel 3.7 Rentang Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Rentang Skor

Kualifikasi

81% - 100%

Sangat Tinggi

66% - 80%

Tinggi

56% - 65%

Sedang

46% - 55%

Rendah

< 46%

Sangat Rendah

(Sumber: Masidjo, 1995: 157)

Pada penelitian ini, peneliti menduga siswa yang memiliki motivasi belajar minimal tinggi mencapai ≥ 75% dari seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelaajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT).

2. Analisis Hasil Belajar Siswa Nilai tes hasil belajar siswa ditentukan berdasarkan pedoman penilaian yang telah dibuat oleh peneliti. Langkah- langkah yang dilakukan dalam analisis hasil belajar siswa, yaitu: a. Pemberian Skor Skor diberikan untuk setiap soal tes sesuai dengan jawaban siswa yang berlandaskan pada bobot jawaban dalam kisi- kisi yang telah disusun.


63

b. Penilaian Nilai yang diberikan pada tes hasil belajar siswa yaitu pada rentang 0 – 100. c. Analisis Ketuntasan Nilai yang diperoleh siswa dari tes hasil belajar siswa dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). siswa yang mendapat nilai dibawah KKM yaitu kurang dari 75, maka siswa tersebut dikatakan tidak tuntas. Sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 75, dikatakan tuntas. Analisa hasil belajar siswa dapat dilihat pada berikut. Tabel 3.8 Kriteria Pencapaian Hasil Belajar Siswa Interval (%)

Kriteria

80 – 100

Sangat Baik

70 – 79

Baik

60 – 69

Cukup Baik

50 – 59

Kurang Baik

0 – 49

Sangat Kurang Baik

(Sumber: Muhibbin Syah, 2002: 153, dalam Kartika Budi, 2001)

Sedangkan untuk melihat pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan dapat diketahui dengan melihat besarnya presentase siswa yang berhasil mencapai nilai di atas KKM. Presentase ketuntasan dihitung dengan menggunakan rumus berikut:


𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =

64

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 × 100% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎

Pada penelitian ini, peneliti menduga siswa yang dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ≥ 75% dari seluruh siswa yang mengikuti tes hasil belajar siswa.

3. Analisis Wawancara Analisis data mengenai tanggapan siswa dan guru terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) terhadap proses dan hasil belajar siswa dilakukan dengan wawancara kemudian dideskripsikan apa adanya untuk melihat proses dan hasil belajar siswa terhadap model pembelajaraan kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). Dalam menganalisa data hasil wawancara, langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Reduksi data Transkrip jawaban hasil wawancara dengan guru dan siswa diringkas dan dikategorikan sesuai dengan aspek yang ingin dinilai. b. Penyajian data Data hasil reduksi kemudian disajikan dalam bentuk teksnaratif. Penyajian data dalam bentuk ini dimaksudkan untuk memperoleh makna dari dari data yang telah terkumpul.


65

c. Penarikan kesimpulan Apabila semua data telah disajikan dalam bentuk teks-naratif, selanjutnya

peneliti

melakukan

penarikan

kesimpulan

mengenai tingkat pemahaman dan minat belajar siswa selama proses pembelajaran.

4. Analisis Keseluruhan Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data kuantatif dan kualitatif, sehingga perlu dilakukan analisa data lebih lanjut untuk bisa mengambil kesimpulan dari hasil penelitian ini. Setelah semua data terkumpul, proses selanjutnya adalah triangulasi data. Tujuan dari triangulasi adalah untuk mengecek kebenaran data dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak-banyaknya bisa yang kemungkinan terjadi pada saat pengumpulan dan proses analisa data (Arifin, 2011: 164). Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses triangulasi adalah sebagai berikut: a. Menyajikan kesimpulan dari masing-masing sumber data (kuisioner, tes, wawancara). b. Meninjau kesimpulan dari hasil kuisioner, tes dan wawancara dengan beberapa pedoman evaluasi proses pembelajaran. c. Menarik kesimpulan dari tinjauan.


J.

66

Tahap Pelaksanaan Penelitian Keseluruhan Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan rencana kegiatan. Rencara kegiatan yang disusun peneliti adalah sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Pada tahap awal penelitian, peneliti membuat proposal penelitian. Di dalam proposal, peneliti merencanakan penelitian yang akan dilakukan. Rencana yang telah disusun kemudian dipraktekkan oleh peneliti

yang

bertindak

sebagai

guru

pada

saat

melakukan

pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengamatan. Secara rinci langkah-langkah tersebut dijabarkan sebagai berikut: a. Menghubungi sekolah yang akan dijadikan sebagai subyek penelitian. b. Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran di sekolah dan menentukan materi yang akan diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi yang akan diajarkan. RPP dibuat untuk 4 kali pertemuan, LKS, dan soal turnamen. d. Menyusun dan menyiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data kualitatif


67

berupa panduan wawancara siswa, dan kuisioner motivasi belajar siswa. e. Menyusun dan menyiapkan instrumen pembelajaran yang akan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data kuantitatif berupa soal tes hasil belajar siswa. f. Menyusun dan menyiapkan media pembelajaran. g. Meminta penilaian dan pendapat guru mengenai perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian yang telah dipersiapkan untuk mengetahui kelayakannya.

2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, peneliti yang bertindak sebagai guru melaksanakan rencana pembelajaran yang telah disiapkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT) sesuai dengan yang telah direncanakan. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan topik persegipanjang dan persegi. Tindakan yang dilakukan sifatnya fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TeamsGames Tournament (TGT) yang dilaksanakan yaitu : a) Peneliti membagi siswa ke dalam delapan kelompok, yang masingmasing kelompok terdiri dari empat siswa . kelompok

yang

dibentuk

adalah

kelompok

yang


68

heterogen, serta setiap anggota kelompok memiliki tingkat kemampuan yang berbeda- beda. b) Peneliti menjelaskan garis besar mengenai materi yang akan dipelajari. c) Setiap kelompok mengerjkan LKS dan latihan yang diberikan, secara kelompok. d) Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. e) Pelaksanaan turnamen, dimana setiap anggota kelompok berjuang untuk mendapatkan skor yang tinggi bagi kelompoknya. f) Pemberian penghargaan pada kelompok yang berhasil memenangkan turnamen.


BAB IV PERSIAPAN PENELITIAN, PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Depok Sleman, yang beralamatkan di Jalan Sopalan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. SMP Negeri 3 Depok memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga sangat membantu pada saat proses pembelajaran berlangsung. Setiap angkatan memiliki empat kelas, dimana masingmasing kelas terdiri dari 30- 32 siswa. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan persiapanpersiapan yang akan digunakan dalam penelitian. Persiapan- persiapan itu meliputi, pembuatan instrumen penelitian, serta melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen- instrumen yang akan digunakan pada penelitian. Uji validitas dan reliabilitas yang dikenakan pada instrumen penelitian yaitu berupa lembar kuisioner motivasi belajar siswa, dan soal tes hasil belajar siswa. Uji yang digunakan oleh peneliti adalah, uji validitas isi, uji validitas butir item, dan uji reliabilitas.

1. Validitas Isi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Untuk mengukur validasi isi dari kuisioner motivasi belajar siswa maka harus dilihat kesesuaian antara masing-masing butir

69


70

pernyataan dalam angket dengan kisi-kisi dan indikator motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

Tabel 4.1 Indikator Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Variabel Aspek

Indikator

yang diamati 1. Adanya hasrat keinginan untuk belajar Motivasi

2. Adanya dorongan untuk berhasil

Instrinsik

3. Adanya harapan dan cita- cita masa depan

Motivasi 4. Adanya penghargaan dalam belajar Belajar Siswa 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam

Motivasi Ekstrinsik

belajar 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif

Berikut ini adalah hasil analisis validitas isi kuisioner motivasi Belajar siswa.

Tabel 4.2 Validitas Isi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa No

Pernyataan

1

Saya belajar atas kemauan sendiri tanpa

Indikator

1 disuruh orang lain untuk belajar.


No

Pernyataan

2

Saya mempelajari kembali pelajaran yang

Indikator

1 disampaikan guru di rumah. 3

Saya belajar jika dijanjikan akan diberi hadiah 4 yang saya inginkan.

4

Saya hanya mempelajari materi pelajaran yang saya terima dan tidak mempelajari materi yang

2

selanjutnya 5

Saya belajar agar dapat memahami materi 3 pelajaran dengan baik.

6

Saya menganggap tugas dari guru adalah 3 penting sehingga saya harus mengerjakannya.

7

Saya akan tetap berusaha untuk mengerjakan 2 tugas walaupun saya mengalami kesulitan.

8

Saya langsung mengerjakan pekerjaan (tugas) 1 yang diberikan oleh guru.

9

Saya hanya menyalin tugas dari teman.

10

Saya

bersemangat

dalam

1

mengikuti 2

pembelajaran. 11

Saya terpacu untuk menjadi lebih baik jika teman saya mendapat nilai yang lebih tinggi

3

dari saya. 12

Saya rajin dan tekun belajar setiap hari untuk 3 meningkatkan prestasi.

71


No

Pernyataan

13

Saya mempunyai motivasi yang kuat dalam

Indikator

3 belajar. 14

Saya puas dengan nilai yang saya dapat selama 2 ini sehingga tidak perlu belajar lagi.

15

Keinginan saya dalam mengikuti pembelajaran 3 sangat tinggi.

16

Saya mencoba untuk mempelajari materi yang 2 belum dibahas guru.

17

Saya berusaha mencari buku pelajaran dari sumber – sumber yang lain untuk menambah

2

pengetahuan. 18

Saya malas untuk membaca buku dan hanya tahu pelajaran ketika sedang diajar oleh ibu

1

guru. 19

Saya akan berhenti belajar apabila saya sudah 6 merasa lelah.

20

Saya baru akan menerima bantuan teman apabila

saya

merasa

sudah

tidak

bisa

6

mengerjakannya. 21

Saya kecewa jika mendapat nilai jelek 3 sehingga saya malas belajar.

22

72

Saya bertanya ketika saya tidak memahami 1 materi pelajaran yang diberikan guru.


No

Pernyataan

23

Saya berperan aktif pada saat pelajaran

73

Indikator

5 berlangsung. 24

Saya mengganggu teman pada saat pelajaran 6 berlangsung.

25

Hadiah bukanlah satu- satunya motivasi saya 4 dalam belajar

26

Saya rajin belajar supaya mendapatkan simpati 4 dari teman- teman

Setiap pernyataan telah mewakili semua kisi- kisi. Maka kuisioner motivasi belajar siswa valid dan dapat digunakan.

2. Validitas Butir Item Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Untuk keperluan validitas butir item perlu dihitung terlebih dahulu besarnya nilai korelasi dari setiap butir item angket yang kemudian akan dibandingkan dengan nilai rtabel. Untuk uji validitas butir item motivasi belajar siswa, peneliti melakukan uji coba di kelas lain, yang memiliki tingkat kemampuan yang hampir sama dengan kelas penelitian. (Perhitungan korelasi butir kuisioner motivasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran C.2) Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 31, maka nilai rtabel dapat diperoleh melalui tabel r dengan df (degree of


74

freedom) = n–2. Jadi, df = 31 – 2 = 29 dengan taraf signifikansi 0,05. Diperoleh rtabel = 0,306. Butir motivasi dikatakan valid apabila nilai rhitung > rtabel, sedangkan jika rhitung < rtabel maka butir motivasi dikatakan tidak valid. Dari hasil perhitungan korelasi butir item angket minat siswa, diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Butir Item Kuisioner Motivasi Belajar Siswa No Soal

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0, 57783

0,306

Valid

2

0, 61144

0,306

Valid

3

0, 34588

0,306

Valid

4

0, 4002

0,306

Valid

5

0, 61329

0,306

Valid

6

0, 71941

0,306

Valid

7

0, 74027

0,306

Valid

8

0, 6323

0,306

Valid

9

0, 43465

0,306

Valid

10

0, 68902

0,306

Valid

11

0, 59037

0,306

Valid

12

0, 73734

0,306

Valid

13

0, 58502

0,306

Valid


No Soal

r hitung

r tabel

Keterangan

14

0, 34992

0,306

Valid

15

0, 66303

0,306

Valid

16

0, 52301

0,306

Valid

17

0, 33164

0,306

Valid

18

0.3217

0,306

Valid

19

0.354

0,306

Valid

20

0.35607

0,306

Valid

21

0, 46744

0,306

Valid

22

0, 38291

0,306

Valid

23

0, 7251

0,306

Valid

24

0, 44704

0,306

Valid

25

0, 66963

0,306

Valid

26

0.70721

0,306

Valid

75

Karena pada setiap butir soal nilai rhitung > rtabel, maka butir soal dikatakan valid sehingga butir soal dapat digunakan pada kelas penelitian.

3. Reliabilitas Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Untuk mengetahui reliabilitas dari soal tes uji coba tersebut dilakukan perhitungan koefisien Alpha (r) dengan menggunakan bantuan tabel perhitungan reliabilitas. Apabila nilai Alpha ˃ 0,60


76

maka soal dikatakan reliabel. Dan sebaliknya, jika perhitungan nilai alpha ˂ 0,60 maka soal dikatakan tidak reliabel. (Tabel dan perhitungan reliabel soal tes akhir dapat dilihat pada lampiran C.3) Perhitungan koefisien Cronbach Alpha 𝑟=

𝑟=

26

18,2477

(26−1)

26 25

1 − 130,3288

1 − 0, 14

𝑟 = 1, 04 0, 86 𝑟 = 0, 8944 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai alpha = 0, 8944, maka nilai alpha > 0, 60, sehingga soal itu dikatakan reliabel, karena 0, 8944 > 0, 60.

4. Validitas Isi Tes Hasil Belajar Siswa Untuk mengukur validasi isi tes hasil belajar siswa, maka dibuat kesesuaian antara masingmasing butir soal dengan indikator- indkator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini.


77

Tabel 4.4 Indikator Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Aspek Penilaian Indikator

Pemahaman

Aplikasi/

konsep

Penerapan

√

√

-

√

√

-

-

√

-

-

√

√

Ingatan

Menemukan sifatsifat dari persegipanjang dan persegi. Mendiskripsikan pengertian persegipanjang

dan

persegi. Menemukan

rumus

keliling serta luas dari persegipanjang

dan

persegi. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas dari persegipanjang persegi.

dan


78

Berikut ini adalah validitas isi tes hasil belajar siswa: Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Isi Tes Hasil Belajar Siswa No

No. Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Soal

Indikator Sebutkan 4 sifat dari bangun datar persegi

1

1 panjang. Apakah persegi juga merupakan persegi panjang?

2

1 dan 2 Berikan alasan. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang

3

3 dengan ukuran panjang 17 cm dan lebar 13 cm. Diketahui keliling persegi 136 dm. Hitunglah

4

3 panjang sisi dan luas persegi tersebut. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 4x cm

5

dan lebar x cm dengan luas 4 m2. Berapakah

3 dan 4

keliling persegi panjang? Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antar 6

3 dan 4 pohon 5 m. Panjang sisi taman itu adalah 85 m. Berapakah banyak pohon yang dibutuhkan? Seorang

petani

mempunyai

sebidang

tanah

berbentuk persegipanjang yang luasnya 552 m2. 7

3 dan 4 Jika tanah tersebut berukuran panjang 24 m, tentukan:


79

a. Lebar tanah tersebut. b. Harga tanah seluruhnya apabila akan dijual seharga Rp50.000,00 per m2. Hitunglah keliling dan luas dari bangun di samping.

8

3 dan 4

Dari uji validasi isi di atas dapat dilihat bahwa masingmasing indikator pada kisi- kisi soal dipenuhi/ diwakili oleh butirbutir soal, maka soal tes valid dan soal dapat di gunakan.

5. Validitas Butir Item Tes Hasil Belajar Siswa Untuk uji validitas butir item soal tes hasil belajar siswa, peneliti melakukan uji coba di kelas lain, yang memiliki tingkat kemampuan yang hampir sama dengan kelas penelitian. Dari pelaksanaan uji coba tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Daftar Nilai Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa No

Nama Siswa

Nilai

1

Siswa 1

79

2

Siswa 2

94


No

Nama Siswa

Nilai

3

Siswa 3

61

4

Siswa 4

93

5

Siswa 5

42

6

Siswa 6

64

7

Siswa 7

83

8

Siswa 8

91

9

Siswa 9

86

10

Siswa 10

90

11

Siswa 11

79

12

Siswa 12

13

Siswa 13

70

14

Siswa 14

84

15

Siswa 15

73

16

Siswa 16

93

17

Siswa 17

76

18

Siswa 18

93

19

Siswa 19

88

20

Siswa 20

73

21

Siswa 21

81

22

Siswa 22

64

23

Siswa 23

82

24

Siswa 24

82

80


No

Nama Siswa

25

Siswa 25

65

26

Siswa 26

91

27

Siswa 27

79

28

Siswa 28

69

29

Siswa 29

65

30

Siswa 30

80

31

Siswa 31

93

32

Siswa 32

85

81

Nilai

(Daftar nilai hasil uji coba tes akhir lengkap dapat dilihat pada lampiran C.4)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari daftar nilai di atas, maka dapat ditentukan validitas butir item dari soal tersebut. Untuk mengetahui validitas butir item perlu dihitung terlebih dahulu besarnya nilai korelasi dari setiap butir soal. (Perhitungan korelasi dapat dilihat pada lampiran C.5) Setelah mengetahui nilai korelasi antara setiap butir soal terhadap total skornya, maka dapat ditentukan apakah butir soal tersebut valid atau tidak dengan cara membandingkan besarnya rhitung dengan rtabel. Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 31, maka nilai rtabel dapat diperoleh melalui tabel r dengan df (degree of freedom) = n – 2. Jadi, df = 31 – 2 = 29 dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh rtabel = 0,306.


82

Butir soal dikatakan valid apabila nilai rhitung ≥ rtabel, sedangkan jika rhitung < rtabel maka soal dikatakan tidak valid. Berdasarkan perhitungan korelasi pada masing-masing butir soal diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Butir Item Soal Tes Hasil Belajar Siwa No Soal

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0,313045

0,306

Valid

2

0,447334

0,306

Valid

3

0,552523

0,306

Valid

4

0,403629

0,306

Valid

5

0,72387

0,306

Valid

6

0,582273

0,306

Valid

7

0,558836

0,306

Valid

8

0,619106

0,306

Valid

Karena pada setiap butir soal nilai rhitung > rtabel, maka butir soal dikatakan valid sehingga butir soal dapat digunakan pada kelas penelitian.

6. Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siswa Untuk mengetahui reliabilitas dari soal tes uji coba tersebut dilakukan perhitungan koefisien Alpha (r) dengan menggunakan bantuan tabel perhitungan reliabilitas. Apabila nilai Alpha ˃ 0,60


83

maka soal dikatakan reliabel. Dan sebaliknya, jika perhitungan nilai alpha ˂ 0,60 maka soal dikatakan tidak reliabel. (Tabel dan perhitungan reliabilitas soal tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran C.6) Perhitungan koefisien Cronbach Alpha 𝑟=

𝑟=

8

120,2081

(8−1)

8 7

1 − 277,1675

1 − 0,4337

𝑟 = 1, 1429 0, 5663 𝑟 = 0, 6472 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai alpha = 0, 6472, maka nilai alpha > 0, 60, sehingga soal itu dikatakan reliabel, karena 0, 6472 > 0, 60.

B. Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini diadakan di kelas VII A SMP N 3 Depok, Sleman yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2013 sampai 21 Mei 2013. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian ini berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 12 siswa laki- laki.


84

Selama kegiatan penelitian, peneliti bertindak sebagai guru yang melaksanakan pembelajaran Kegiatan penelitian dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan tatap muka. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT). Sebelum menyampaikan materi pembelajaran dalam kegiatan penelitian ini, peneliti mengingatkan siswa akan pengetahuan yang telah diketahui, serta topik yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tersebut merupakan bahan acuan yang akan selalu digunakan dalam mempelajari topik persegipanjang dan persegi. Pada akhir penelitian, siswa

untuk

mengetahui

peneliti memberikan tes hasil belajar hasil

belajar

siswa.

Peneliti

juga

menyampaikan kuisioner motivasi belajar siswa, untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). Wawancara dilaksanakan untuk memverifikasi respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT).


85

2. Pelaksanaan Pembelajaran Bahan yang dipersiapkan dalam kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: a. Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan media pembelajaran akan dipelajari. b. Menyiapkan LKS dan soal- soal latihan siswa. c. Menyiapkan perlengkapan untuk turnamen berupa soal- soal turnamen, kunci jawaban soal turnamen, lembar skor hasil turnamen, serta reward pemenang turnamen. d. Menyiapkan kuisioner motivasi belajar siswa. e. Menyiapkan soal tes hasil belajar siswa. f. Menyiapkan panduan wawancara. Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan dalam 5 kali. Mulai dari 2 kali proses pembelajaran, 2 kali games tournament, tes hasil belajar siswa. Gambaran tentang keseluruhan tindakan dalam kegiatan pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: a. Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Mei 2013 pada pukul 10.05 – 11.25. Pada pertemuan ini, peneliti menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournamet (TGT) yang akan digunakan selama proses pembelajaran dengan materi persegipanjang dan persegi. Adapun langkah- langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut:


86

1) Persentasi kelas Dalam hal ini, peneliti memulai dengan presentasi pembelajaran di dalam kelas. Peneliti memberikan gambaran mengenai materi yang akan dipelajari, mengenai sifatsifat persegipanjang dan persegi. 2) Pembagian kelompok Dalam hal ini, guru membagi siswa menjadi 8 kelompok, yang masingmasing kelompok terdiri dari 4 siswa. Pembagian kelompok ini berdasarkan hasil tes akhir pada materi sebelumnya serta hasil konsultasi dengan guru pembimbing. Pembagian kelompok ini, merupakan kelompok yang heterogen, dengan tingkat kemampuan yang berbeda- beda. Setelah pembagian kelompok, setiap kelompok mendapat colour cards yang berbeda- beda. Colour cards terdiri dari 4 macam warna, yang bertujuan untuk membedakan kemampuan masingmasing siswa. Siswa yang berkemampuan tinggi menggunakan colour cards berwarna biru. Siswa yang berkemampuan sedang I menggunakan colour cards berwarna orange. Siswa yang berkemampuan sedang II menggunakan colour cards berwarna hijau. Sedangkan

siswa

yang

berkemampuan

rendah

menggunakan colour cards yang berwarna merah.


87

3) Diskusi Kelompok Dalam hal ini, peneliti memberikan LKS kepada tiap kelompok. Setiap kelompok diwajibkan mengerjakan semua soal yang terdapat pada LKS. Dalam diskusi ini ditekankan bahwa kerja sama kelompok sangat penting. Setiap kelompok diwajibkan untuk menemukan sifatsifat dari persegipanjang dan persegi berdasarkan langkah- langkah kerja yang terdapat pada LKS. (LKS dapat dilihat pada lampiran A.6)

Gambar 4.1 Foto Kegiaatan Pembelajaran I b. Pertemuan II Pertemuan II dilaksanakan pada hari Senin, 13 Mei 2013 pada pukul 09.15 – 10.35. Pada pertemuan kali ini akan diadakan


88

games tournament dengan materi sifatsifat persegipanjang dan persegi. Sebelum game tournament dilaksanakan, pada 20 menit awal peneliti meminta siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya.

Gambar 4.2 Foto Presentasi Siswa

Setelah presentasi dan tidak ada pertanyaan dari siswa, peneliti mengajak siswa untuk mengadakan games tournament. Peneliti mengajak siswa untuk berada dalam meja turnamen. Siswa setiap kelompok mewakili kelompoknya dalam kegiatan turnamen. Siswa berkumpul dalam meja turnamen berdasarkan warna colour cards masingmasing perserta. Siswa yang memiliki colour cards berwarna biru, akan melawan kelompok lain yang memliki colour cards yang berwarna biru juga, begitu juga untuk warna yang lainnya. Pada saat games tournament berlaku langkah- langkah sebagai berikut: 1) Siswa berkumpul dalam meja turnamen.


89

2) Peneliti dibantu dua rekan mahasiswa memulai games tourmanent dengan membacakan peraturan games (peraturan turnamen dapat dilihat pada lampiran A.13) 3) Peneliti membagikan soal turnamen (soal turnamen I dapat dilihat pada lampiran A.8) 4) Peneliti mengambil satu undian (tanpa dikembalikan) untuk menentukan kelompok mana yang pertama akan memulai games. 5) Kelompok

terpilih,

memilih

satu

undian

(tanpa

dikembalikan) yang merupakan nomor soal yang akan dikerjakan. 6) Kelompok terpilih mengerjakan soal sesuai dengan waktu yang telah diberikan. 7) Kelompok yang lain dipersilahkan untuk mengetjakan soal yang sama. 8) Setelah waktu habis kelompok terpilih menjawab soal yang telah dikerjakan, jika kelompok terpilih tidak dapat menjawab soal, maka soal akan dilemparkan dan diperebutkan oleh kelompok yang lain. 9) Kelompok

yang

berhasil

menjawab

pertanyaan

mempunyai hak untuk menngambil undian (tanpa dikembalikan)

nama

menjawab pertanyaan.

kelompok

lain

yang

akan


90

10) Berulang ke langkah 4 – 8, hingga semua undian nama kelompok habis, dan soal yang belum terjawab menjadi soal rebutan bagi semua anggota pada meja turnamen. 11) soal yang tidak terjawab, pada akhir pembelajaran akan dibahas bersama. Langkah- langkah di atas dilakukan pada setiap meja turnamen yang tersedia. Di akhir pertandingan, peneliti dibantu rekan mahasiswa, menghitung skor yang diperoleh tiap kelompok. Kemudian peneliti memberikan reward kepada kelompok yang menjadi pemenang. . Pada saat Games Tournament siswa terlihat sangat antusias untuk mengikutinya. Semua siswa turut aktif, dan berusaha mendapatkan skor untuk kelompoknya

Gambar 4.3 Foto Games- Tournament I


91

c. Pertemuan III Pertemuan III dilaksanakan pada 14 Mei 2013 pada pukul 10.05 – 11.25. Pada pertemuan kali ini, peneliti mengingatkan kembali tentang pelajaran yang terdahulu, yaitu: sifatsifat dari persegipanjang dan persegi dengan melakukan Tanya jawab kepada siswa. Kemudian dilanjutkan pembelajaran dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1) Pembagian Kelompok Peneliti kembali membagi siswa menjadi 8 kelompok yang masingmasing kelompok terdiri dari 4 orang. Kelompok yang dibentuk bersifat heterogen dengan tingkat kemampuan yang berbeda- beda. Pembagian kelompok ini, dilihat dari hasil prestasi siswa pada saat games tournament I serta hasil konsultasi dengan guru pembimbing. Setelah pembagian kelompok, setiap kelompok mendapat colour cards yang berbeda- beda. Colour cards terdiri dari 4 macam warna, yang bertujuan untuk membedakan kemampuan masingmasing siswa. Siswa yang berkemampuan nilai yang tinggi menggunakan colour cards berwarna merah muda.

Siswa

yang

menggunakan colour

berkemampuan

sedang

I

cards berwarna orange. Siswa

yang berkemampuan sedang II menggunakan colour cards

berwarna

biru.

Sedangkan

siswa

yang


92

berkemampuan rendah menggunakan colour cards yang berwarna hijau. 2) Presentasi Kelas Peneliti menjelaskan mengenai luas dan keliling dari persegipanjang dan persegi dengan menggunakan media yang telah disiapkan. 3) Diskusi Kelompok Dalam hal ini, peneliti memberikan soal latihan kepada tiap

kelompok.

Setiap

kelompok

diwajibkan

menyelesaikan semua soal yang ada. (Soal latihan dapat dilihat pada lampiran A.7) Dalam diskusi ini ditekankan bahwa kerja sama kelompok

sangat

penting.

Kemudian

perwakilan

kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Pada akhir pembelajaran semua tugas kelompok dikumpulkan kepada peneliti.


93

Gambar 4.4 Foto Kegiatan Pembelajaran II

d. Pertemuan IV Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Mei 2013 pada pukul 08.30 – 10.05. Pada pertemuan kali ini akan diadakan games tournament dengan materi luas dan keliling persegipanjang dan persegi. Peneliti mengajak siswa untuk berada dalam meja turnamen. Siswa setiap kelompok mewakili kelompoknya dalam kegiatan turnamen. Siswa berkumpul dalam meja turnamen berdasarkan warna colour cards masingmasing perserta. Siswa yang memiliki colour cards berwarna merah muda, akan melawan kelompok lain yang memliki colour cards yang berwarna merah muda juga, begitu juga untuk warna yang lainnya. Pada saat games tournament berlaku langkah- langkah sebagai berikut: 1) Siswa berkumpul dalam meja turnamen.


94

2) Peneliti dibantu dua rekan mahasiswa memulai games tourmanent dengan membacakan peraturan games (peraturan turnamen dapat dilihat pada lampiran A.13) 3) Peneliti membagikan soal turnamen (soal turnamen II dapat dilihat pada lampiran A.9) 4) Peneliti mengambil satu undian nomor soal. 5) Nomor soal pada undian dikerjakan oleh semua meja turnamen. 6) Siswa yang pertama berhasil menjawab soal dengan benar akan mendapat skor. 7) Jika soal yang dijawab belum benar maka, soal tersebut di lemparkan dan diperebutkan oleh kelompok yang lain. 8) Siswa gagal menjawab pada kesempatan pertama, tidak diperkenankan lagi untuk menjawab pada soal rebutan. 9) Berulang ke langkah 2 – 7, hingga semua undian habis. 10) soal yang tidak terjawab, pada akhir pembelajaran akan dibahas bersama. Di akhir pertandingan, peneliti dibantu rekan mahasiswa, menghitung skor yang diperoleh tiap kelompok. Kemudian peneleliti memberikan reward kepada kelompok yang menjadi pemenang. Soal yang tidak terjawab pada setiap meja turnamen dibahas bersama setelah turnamen berakhir. Pada saat Games Tournament siswa terlihat sangat antusias untuk mengikutinya.


95

Semua siswa turut aktif, dan berusaha mendapatkan skor untuk kelompoknya.

Gambar 4.5 Foto Pembelajaran II

e. Pertemuan V Pertemuan ke V dilaksanakan pada hari Senin, 20 Mei 2013 pada pukul 08.30 – 10.05. pada pertemuan ini, peneliti mengadakan tes hasil belajar siswa. Tes hasil belajar siswa ini diikuti 32 siswa kelas VII A SMP N 3 Depok, Sleman. Tes hasil belajar siswa dilakukan selama 60 menit. Pada saat tes hasil belajar siswa dilaksanakan, siswa mengerjakan tes hasil


96

belajar siswa dengan sunghuh- sungguh. Setelah tes hasil belajar siswa dilaksanakan peneliti meminta siswa untuk mengisi kuisioner motivasi belajar siswa.

C. Penyajian Data 1. Data Turnamen a. Turnamen I Turnamen I diikuti oleh 8 kelompok dimana rata- rata skor perkelompok adalah sebagai berikut: Data hasil meja turnamen: 1) Data Hasil Turnamen Meja I Tabel 4.8 Data Hasil Turnamen I Pada Meja I Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

5, 7, 9

3

90

2

B

3

1

30

3

C

6

1

30

4

D

2

1

30

5

E

10

1

30

6

F

8

1

30

7

G

1

1

30

8

H

4

1

30


97

2) Data Hasil Turnamen Meja II Tabel 4.9 Data Hasil Turnamen I Pada Meja II Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

7

1

30

2

B

4

1

30

3

C

6, 9

2

60

4

D

2

1

30

5

E

8

1

30

6

F

1, 3

2

60

7

G

5

1

30

8

H

10

1

30

3) Data Hasil Turnamen Meja III Tabel 4.10 Data Hasil Turnamen I Pada Meja III Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

2, 8

2

60

2

B

5

1

30

3

C

-

0

0

4

D

3, 7

2

60

5

E

10

1

30

6

F

6

1

30


Nomor Soal yang No

Kelompok

98

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

7

G

9

1

30

8

H

1, 4

2

60

4) Data Hasil Turnamen Meja IV Tabel 4.11 Data Hasil Turnamen I Pada Meja IV Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

8, 10

2

60

2

B

2

1

30

3

C

1

1

30

4

D

9

1

30

5

E

5, 6

2

60

6

F

3

1

30

7

G

4

1

30

8

H

7

1

30

Penghargaan terhadap kelompok diberikan setelah siswa menyelesaikan turnamen dan didasarkan pada pencapaian hasil dari masingmasing anggota kelompok dalam turnamen. Kelompok yang mendapat skor rata- rata tertinggi adalah kelompok yang menjadi pemenangnya. Rata- rata nilai kelompok diperoleh dari:


𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 =

99

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘

Sebelum menyampaikan penghargaan, peneliti memberikan evalusi terhadap jalannya turnamen dan hasil yang diperoleh siswa bahwa keberhasilan sangat ditentukan oleh motivasi dan keseriusan dalam belajar serta keterlibatan dalam kegiatan belajar kelompok.

b. Turnamen II Turnamenn II diikuti oleh 8 kelompok dimana rata- rata skor perkelompok adalah sebagai berikut: Data hasil meja turnamen: 1) Data Hasil Turnamen Meja I Tabel 4.12 Data Hasil Turnamen II Pada Meja I Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

3, 5, 6

3

90

2

B

-

0

0

3

C

-

0

0

4

D

-

0

0

5

E

1

1

30

6

F

2, 4, 9

3

90

7

G

7, 8

2

60


Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan 8

H

100

10

Turnamen 1

30

2) Data Hasil Turnamen Meja II Tabel 4.13 Data Hasil Turnamen II Pada Meja II Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

-

0

0

2

B

-

0

0

3

C

3, 4, 9

3

90

4

D

8

1

30

5

E

7

1

30

6

F

-

0

0

7

G

2

1

30

8

H

1, 5, 6, 10

4

120

3) Data Hasil Turnamen Meja III Tabel 4.14 Data Hasil Turnamen II Pada Meja III Nomor Soal yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

2

1

30

2

B

1

1

30

3

C

-

0

0


Nomor Soal yang No

Kelompok

101

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

4

D

3

1

30

5

E

-

0

0

6

F

4, 5

2

60

7

G

7

1

30

8

H

6, 8, 9, 10

4

120

4) Data Hasil Turnamen Meja IV Tabel 4.15 Data Hasil Turnamen II Pada Meja IV Nomor Permainan yang No

Kelompok

Poin Total

Dimenangkan

Turnamen

1

A

4

1

30

2

B

5, 6

2

60

3

C

2, 8

2

60

4

D

10

1

30

5

E

3, 9

2

60

6

F

7

1

30

7

G

1

1

30

8

H

-

0

0

Penghargaan terhadap kelompok diberikan setelah siswa menyelesaikan turnamen dan didasarkan pada pencapaian hasil dari masingmasing anggota kelompok dalam turnamen.


102

Kelompok yang mendapat skor rata- rata kelompok tertinggi adalah kelompok yang menjadi pemenangnya. Rata- rata nilai kelompok diperoleh dari: 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘

Sebelum menyampaikan penghargaan, peneliti memberikan evalusai terhadap jalannya turnamen dan hasil yang diperoleh siswa bahwa keberhasilan sangat ditentukan oleh motivasi dan keseriusan dalam belajar serta keterlibatan dalam kegiatan belajar kelompok.

2. Data Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Data motivasi diperoleh dari hasil kuisioner yang telah diisi oleh siswa. Pada akhir pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT), peneliti meminta siswa untuk mengisi lembar kuisioner motivasi sesuai dengan pribadi masingmasing siswa. Kuisioner motivasi belajar siswa terdiri dari 26 butir pernyataan yang

berbuhungan

pembelajaran

dengan

matematika

motivasi

siswa

menggunakan

dalam

model

mengikuti

pembelajaran

kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT). Jawaban siswa untuk masingmasing butir pertanyaan pada kuisioner kemudian dikonversikan ke dalam bentuk skor dalam bentuk berikut.


103

Tabel 4.16 Skor Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

Jenis No

SKOR PERNYATAAN

NAMA Kelamin

1

Siswa 1

L

2

Siswa 2

L

3

Siswa 3

P

4

Siswa 4

P

5

Siswa 5

L

6

Siswa 6

L

7

Siswa 7

P

8

Siswa 8

P

9

Siswa 9

P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

2

1

4

3

4

4

2

4

4

4

4

3

3

5

4

2

2

3

4

5

3

4

3

4

5

2

4

4

3

3

5

5

4

3

4

4

3

5

4

3

4

4

4

3

4

5

3

4

4

3

5

4

5

4

3

3

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

3

3

3

4

3

4

4

5

3

4

4

3

3

4

4

3

5

4

5

4

3

3

4

4

3

5

4

2

5

5

5

3

4

1

3

3

4

3

3

4

3

4

2

3

3

3

4

3

4

3

4

4

3

4

3

4

3

3

3

5

5

4

4

4

3

4

3

4

3

3

4

4

4

3

4

2

3

4

3

3

4

4

4

5

4

5

5

5

5

4

4

5

4

5

4

4

3

4

4

4

4

5

3

4

5

3

4

5

5

5

4

3

4

5

5

5

4

5

4

4

5

4

3

4

4

3

3

4

3

3

4

3

4

5

4

4

3

5

5

3

5

4

4

3

4

4

3

4

5

3

3

2

5

2

3

3

4

3

4

5

3


Jenis No

104

SKOR PERNYATAAN

NAMA Kelamin

10

Siswa 10

P

11

Siswa 11

P

12

Siswa 12

L

13

Siswa 13

L

14

Siswa14

L

15

Siswa 15

L

16

Siswa 16

L

17

Siswa 17

L

18

Siswa 18

P

19

Siswa 19

P

20

Siswa 20

P

21

Siswa 21

P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

3

3

4

4

3

4

3

3

3

4

4

3

3

3

4

3

4

3

4

4

3

4

4

3

4

2

4

3

1

3

4

5

5

5

3

3

5

5

5

5

4

4

2

4

5

5

1

5

3

4

5

5

4

3

3

4

5

4

4

3

3

4

4

4

3

4

4

3

3

4

2

3

4

3

3

4

3

4

5

4

3

3

5

5

4

4

4

5

5

5

5

4

4

3

4

4

5

5

3

3

4

5

5

5

3

2

5

3

4

4

4

4

4

4

3

3

4

3

4

3

4

3

3

3

4

4

3

3

4

3

3

3

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

3

3

3

4

4

4

3

3

3

4

3

4

4

3

2

3

2

3

3

3

4

3

2

3

3

3

3

4

3

3

2

4

2

4

5

3

2

4

3

3

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

4

3

4

3

4

3

4

3

3

4

4

3

4

4

3

3

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

5

3

3

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

3

3

5

4

5

4

3

5

4

4

4

5

1

4

5

3

3

4

3

3

4

3

5

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

4

5

3

3

3

4

4

5

5

4

2

3

3

4

5

3

3

3

4

3

4

4

3

4

3

3

2

4

4

3

2

3

4

4

3


Jenis No

105

SKOR PERNYATAAN

NAMA Kelamin

22

Siswa 22

P

23

Siswa 23

P

24

Siswa 24

P

25

Siswa 25

P

26

Siswa 26

P

27

Siswa 27

L

28

Siswa 28

P

29

Siswa 29

P

30

Siswa 30

P

31

Siswa 31

P

32

Siswa 32

L

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

4

5

4

4

5

5

5

4

4

5

5

5

5

4

5

5

3

3

3

4

4

4

4

4

5

5

4

4

3

1

5

5

4

5

4

5

5

5

5

4

4

2

1

3

4

4

5

5

5

4

5

3

4

3

3

3

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

4

3

4

3

3

3

4

3

3

4

4

4

3

4

4

4

4

4

3

3

5

4

5

4

3

5

4

4

4

5

1

4

5

3

3

4

4

3

5

4

5

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

5

4

5

4

5

5

5

4

2

2

3

4

3

3

3

3

3

4

2

3

4

4

3

2

4

4

5

5

3

3

3

4

3

4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

5

4

4

4

5

4

3

4

4

4

3

3

4

5

4

5

5

3

2

4

5

5

4

3

4

5

5

5

5

4

5

5

3

3

3

3

3

3

4

3

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

5

5

4

4

4

3

5

5

5

5

5

5

4

3

4

3

5

4

4

3

4

3

5

4

4

4

3

4

5

3

2

4

4

3

3

4

5

4

2

3

4

3

5

5

3

3

4

5

5

3

3

4

3

3

3

2

3

4

3

5

3

3

4

5


106

3. Data Tes Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes dan dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) = 75. Data hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17 Data Tes Hasil Belajar Siswa

No

Jenis

Nilai Tes Hasil

Kelamin

Belajar Siswa

NAMA

1

Siswa 1

L

58

2

Siswa 2

L

84

3

Siswa 3

P

87

4

Siswa 4

P

97

5

Siswa 5

L

81

6

Siswa 6

L

90

7

Siswa 7

P

90

8

Siswa 8

P

99

9

Siswa 9

P

100

10

Siswa 10

P

91

11

Siswa 11

P

96

12

Siswa 12

L

80

13

Siswa 13

L

79

14

Siswa14

L

87

15

Siswa 15

L

93


No

Jenis

Nilai Tes Hasil

Kelamin

Belajar Siswa

107

NAMA

16

Siswa 16

L

75

17

Siswa 17

L

86

18

Siswa 18

P

87

19

Siswa 19

P

93

20

Siswa 20

P

97

21

Siswa 21

P

83

22

Siswa 22

P

91

23

Siswa 23

P

76

24

Siswa 24

P

99

25

Siswa 25

P

93

26

Siswa 26

P

93

27

Siswa 27

L

93

28

Siswa 28

P

66

29

Siswa 29

P

93

30

Siswa 30

P

91

31

Siswa 31

P

93

32

Siswa 32

L

30

(Daftar nilai hasil uji coba tes akhir lengkap dapat dilihat pada lampiran D.2)

Dari data yang telah diperoleh dari hasil tes terdapat 29 siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM)


108

dan terdapat 3 siswa yang nilainya dibawah Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM).

4. Data Hasil Wawancara Berdasarkan hasil klasifikasi kelompok nilai pada tabel 3.3, maka siswa yang dipilih untuk menjadi responden adalah sebagai berikut: Tabel 4.18 Responden Wawancara Siswa No

Nama

Jenis Kelamin

Kelompok

1

Siswa I

L

Tinggi

2

Siswa II

P

Tinggi

3

Siswa III

L

Sedang

4

Siswa IV

P

Sedang

5

Siswa V

L

Rendah

6

Siswa VI

L

Rendah

(transkrip wawancara dapat dilihat pada lampiran D.1)

Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa siswa, peneliti memperoleh beberapa informasi sebagai berikut: a. Siswa merasa senang dalam pembelajaran yang mengunakan model

pembelajaran

kooperatif

tipe

Teams

Games-

kooperatif

tipe

Teams

Games-

Tournament (TGT). b. Model

pembelajaran

Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam


109

pembelajaran matematika dapat membantu siswa dalam memahami topik persegipanjang dan persegi. c. Siswa menyukai model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament, karena lebih seru dan tidak menegangkan d. Siswa merasa senang dapat berkompetisi melawan kelompok lain dalam turnamen.

D. Analisis Data 1. Analisis Hasil Turnamen a. Turnamen 1 Pencapaian hasil dalam turnamen dapat dinyatakan dalam tabel berikut: Tabel 4.19 Hasil Turnamen I

No

Skor Total

Skor Rata-

Penghargaan

Kelompok

Rata Kelompok

Kelompok

Kelompok

1

A

240

30

Good Team

2

B

120

15

Good Team

3

C

120

15

Good Team

4

D

150

18, 75

Good Team

5

E

150

18, 75

Good Team

6

F

150

18, 75

Good Team

7

G

120

15

Good Team

8

H

150

18, 75

Good Team


110

Kelompok yang mendapat skor rata- rata kelompok tertinggi adalah kelompok yang memenangkan turnamen. Pada turnamen I yang mendapatkan skor rata- rata kelompok tertinggi adalah kelompok A. Dengan demikian, kelompok A berhasil menjadi pemenang pada turnamen I. b. Turnamen II Pencapaian hasil dalam turnamen dapat dinyatakan dalam tabel berikut: Tabel 4.20 Hasil Turnamen II

No

Skor Total

Rata- Rata

Penghargaan

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

1

A

150

18, 75

Good Team

2

B

90

11, 25

Good Team

3

C

150

18, 75

Good Team

4

D

90

11, 25

Good Team

5

E

120

15

Good Team

6

F

180

22, 5

Good Team

7

G

150

18, 75

Good Team

8

H

270

33, 75

Good Team

Kelompok yang mendapat skor rata- rata kelompok tertinggi adalah kelompok yang memenangkan turnamen. Pada turnamen II yang mendapatkan skor rata- rata kelompok tertinggi adalah kelompok


111

H. Dengan demikian, kelompok H berhasil menjadi pemenang pada turnamen II.

2. Analisis Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Analisis

data

kuisioner

motivasi

belajar

siswa

terhadap

pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT) adalah sebagai berikut.

Tabel 4.21 Analisis Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

No

Jenis

Jumlah

Kelamin

Skor

NAMA

Presentase

Kualifikasi

1

Siswa 1

L

88

67, 629 %

Tinggi

2

Siswa 2

L

101

77, 692 %

Tinggi

3

Siswa 3

P

96

73, 846 %

Tinggi

4

Siswa 4

P

102

78, 462 %

Tinggi

5

Siswa 5

L

85

86, 154 %

Sangat Tinggi

6

Siswa 6

L

94

72, 308 %

Tinggi

7

Siswa 7

P

112

86, 154 %

Sangat Tinggi

8

Siswa 8

P

104

80%

Tinggi

9

Siswa 9

P

96

73, 846 %

Tinggi

10

Siswa 10

P

89

68, 462 %

Tinggi

11

Siswa 11

P

103

79, 231 %

Tinggi

12

Siswa 12

L

92

70, 769 %

Tinggi


Jenis No

112

Jumlah

NAMA Kelamin

Skor

Presentase

Kualifikasi

13

Siswa 13

L

111

85, 385 %

Sangat Tinggi

14

Siswa14

L

91

70%

Tinggi

15

Siswa 15

L

93

71, 538 %

Tinggi

16

Siswa 16

L

80

61, 538 %

Tinggi

17

Siswa 17

L

92

70, 769 %

Tinggi

18

Siswa 18

P

99

76, 154 %

Tinggi

19

Siswa 19

P

98

75, 385 %

Tinggi

20

Siswa 20

P

101

77, 692 %

Tinggi

21

Siswa 21

P

87

66, 923 %

Tinggi

22

Siswa 22

P

113

86, 923 %

Sangat Tinggi

23

Siswa 23

P

104

80%

Tinggi

24

Siswa 24

P

100

76, 923 %

Tinggi

25

Siswa 25

P

99

76, 154 %

Tinggi

26

Siswa 26

P

124

95, 385 %

Sangat Tinggi

27

Siswa 27

L

86

66, 154 %

Tinggi

28

Siswa 28

P

103

79, 231 %

Tinggi

29

Siswa 29

P

103

79, 231 %

Tinggi

30

Siswa 30

P

124

95, 385 %

Sangat Tinggi

31

Siswa 31

P

98

75, 385 %

Tinggi

32

Siswa 32

L

93

71, 538 %

Tinggi


113

Hasil motivasi belajar siswa jika dikelompokkan berdasarkan kriteria pencapaian adalah sebagai berikut

Tabel 4.22 Jumlah Siswa dalam Kualifikasi Motivasi Belajar Siswa Kualifikasi

Jumlah

Sangat Tinggi

6

Tinggi

26

Sedang

-

Rendah

-

Sangat Rendah

-

Dari data di atas, maka diperoleh 6 siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi serta 26 siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Maka motivasi belajar siswa yang mencapai kriteria minimal tinggi adalah:


=

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟

32 × 100 % 32

= 100 %

Hasil motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT) yang mencapai kualifikasi tinggi adalah 100%.


114

3. Analisis Tes Hasil Belajar Siswa Berdasarkan pada data hasil tes belajar siswa, maka dapat dilakukan analisis seperti berikut:

Tabel 4.23 Analisis Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Jenis No

NAMA

Kriterian Nilai

Ket

Kelamin

Pencapaian

1

Siswa 1

L

58

Tidak Tuntas

Kurang Baik

2

Siswa 2

L

84

Tuntas

Sangat Baik

3

Siswa 3

P

87

Tuntas

Sangat Baik

4

Siswa 4

P

97

Tuntas

Sangat Baik

5

Siswa 5

L

81

Tuntas

Sangat Baik

6

Siswa 6

L

90

Tuntas

Sangat Baik

7

Siswa 7

P

90

Tuntas

Sangat Baik

8

Siswa 8

P

99

Tuntas

Sangat Baik

9

Siswa 9

P

100

Tuntas

Sangat Baik

10

Siswa 10

P

91

Tuntas

Sangat Baik

11

Siswa 11

P

96

Tuntas

Sangat Baik

12

Siswa 12

L

80

Tuntas

Sangat Baik

13

Siswa 13

L

79

Tuntas

Baik

14

Siswa14

L

87

Tuntas

Sangat Baik

15

Siswa 15

L

93

Tuntas

Sangat Baik

16

Siswa 16

L

75

Tuntas

Baik


Jenis No

NAMA

115

Kriterian Nilai

Ket

Kelamin

Pencapaian

17

Siswa 17

L

86

Tuntas

Sangat Baik

18

Siswa 18

P

87

Tuntas

Sangat Baik

19

Siswa 19

P

93

Tuntas

Sangat Baik

20

Siswa 20

P

97

Tuntas

Sangat Baik

21

Siswa 21

P

83

Tuntas

Sangat Baik

22

Siswa 22

P

91

Tuntas

Sangat Baik

23

Siswa 23

P

76

Tuntas

Baik

24

Siswa 24

P

99

Tuntas

Sangat Baik

25

Siswa 25

P

93

Tuntas

Sangat Baik

26

Siswa 26

P

93

Tuntas

Sangat Baik

27

Siswa 27

L

93

Tuntas

Sangat Baik

28

Siswa 28

P

66

29

Siswa 29

P

93

Tuntas

Sangat Baik

30

Siswa 30

P

91

Tuntas

Sangat Baik

31

Siswa 31

P

93

Tuntas

Sangat Baik

L

30

Tidak Tuntas

Tidak Tuntas

Cukup Baik

Sangat 32

Siswa 32

Kurang Baik

Hasil

belajar

siswa

jika

dikelompokkan

pencapaian adalah sebagai berikut:

berdasarkan

kriteria


116

Tabel 4.24 Jumlah Siswa dalam Kriteria Pencapaian Hasil Belajar Kriteria Prestasi

Jumlah Siswa

Sangat Baik

26

Baik

3

Cukup Baik

1

Kurang Baik

1

Sangat Kurang Baik

1

Maka hasil belajar siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) adalah:


=

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐾𝐾𝑀 × 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠 29 × 100 % 32

= 90, 625 % Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang mencapai atau melebihi KKM adalah 90, 625%. Sedangkasn siswa yang tidak mencapai KKM adalah 9, 375%.

4. Analisis Hasil Wawancara Siswa Dari hasil transkrip wawancara antara peneliti dengan beberapa siswa, analisis yang dilakukan oleh peneliti juga dikaitkan dengan hasil belajar berupa hasil tes hasil belajar siswa yang berkaitan.


117

a. Wawancara siswa I Siswa I merasa senang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam pelajaran matematika pada materi persegipanjang dan persegi. Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran ini, siswa I dapat belajar dalam kelompok, serta dapat menyelesaikan tugas bersama- sama rekan satu kelompoknya. Selain itu juga, membantu siswa I dalam memahami materi yang diberikan, serta jika siswa I mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran, rekan- rekan dalam satu kelompok dapat membantu siswa I mengatasi

kesulitanya.

Model

pembelajaran

ini

juga

memotivasi belajar siswa I, karena dengan diadakannya turnamen siswa I belajar lebih keras untuk dapat memenangkan turnamen yang diadakan. Berdasarkan hasil tes hasil belajar , nilai yang didapat oleh siswa I mencapai nilai 93 dan memiliki motivasi belajar tinggi, mencapai 71, 538%. Hasil wawancara yang juga disesuaikan dengan tes hasil belajar siswa, serta kuisioner motivasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dapat diterima oleh siswa I.


118

(Jawaban jawaban tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran D.3)

b. Wawancara siswa II Siswa II merasa senang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam pelajaran matematika pada materi persegipanjang dan persegi. Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran ini, siswa II dapat saling berdiskusi

dengan

rekan

sekelompok,

serta

dapat

menyelesaikan tugas bersama- sama rekan satu kelompoknya, sehingga membantu siswa II dalam memahami materi yang diberikan, serta jika siswa II mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran, rekan- rekan dalam satu kelompok dapat membantu siswa II mengatasi kesulitanya. Model pembelajaran ini juga memotivasi belajar siswa II, karena dengan diadakannya turnamen siswa II menjadi lebih bersemangat, untuk dapat memenangkan turnamen yang diadakan. Berdasarkan hasil tes hasil belajar , nilai yang didapat oleh siswa II mencapai nilai 93 dan memiliki motivasi belajar sangat tinggi, mencapai 95, 385%. Hasil wawancara yang juga disesuaikan dengan tes hasil belajar siswa, serta kuisioner motivasi belajar siswa, dapat


119

disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dapat diterima oleh siswa II. (Jawaban jawaban tes hasil belajar dapat dilihat pada lampiran D.3)

c. Wawancara siswa III Siswa III merasa senang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam pelajaran matematika pada materi persegipanjang dan persegi. Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran ini, siswa III dapat belajar dalam kelompok, serta dapat menyelesaikan tugas bersama- sama rekan satu kelompoknya, sehingga sangat membantu siswa III dalam memahami materi yang diberikan. Jika siswa III mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran rekan- rekan dalam satu kelompok dapat membantu siswa III mengatasi

kesulitanya.

Model

pembelajaran

ini

juga

memotivasi belajar siswa III, karena dengan diadakannya turnamen siswa III belajar lebih keras untuk dapat menjawab soal- soal turnamen. Berdasarkan hasil tes hasil belajar , nilai yang didapat oleh siswa III mencapai nilai 79 dan memiliki motivasi belajar sangat tinggi, mencapai 85, 385%.


120

Hasil wawancara yang juga disesuaikan dengan tes hasil belajar siswa, serta kuisioner motivasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dapat diterima oleh siswa III. (Jawaban jawaban tes hasil belajar dapat dilihat pada lampiran D.3)

d. Wawancara siswa IV Siswa IV merasa senang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam pelajaran matematika pada materi persegipanjang dan persegi. Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran ini, siswa IV dapat belajar dalam kelompok, serta dapat menyelesaikan tugas bersama- sama rekan satu kelompoknya. Jika siswa IV mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran rekan- rekan dalam satu kelompok dapat membantu mengatasi kesulitanya. Model pembelajaran ini juga memotivasi belajar siswa IV, karena dengan diadakannya turnamen membuat menjadi lebih bersemangat. Berdasarkan hasil tes hasil belajar , nilai yang didapat oleh siswa IV mencapai nilai 76 dan memiliki motivasi belajar tinggi, mencapai 80%.


121

Hasil wawancara yang juga disesuaikan dengan tes hasil belajar siswa, serta kuisioner motivasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dapat diterima oleh siswa IV. (Jawaban jawaban tes hasil belajar siswa dan kuisioner motivasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran D.3)

e. Wawancara siswa V Siswa V merasa senang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam pelajaran matematika pada materi persegipanjang dan persegi. Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran ini, siswa V dapat belajar dalam kelompok, serta dapat menyelesaikan tugas bersama- sama rekan satu kelompoknya, sehingga sangat membantu siswa V dalam memahami materi yang diberikan. Jika siswa V mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran rekan- rekan dalam satu kelompok dapat membantu mengatasi kesulitanya. Berdasarkan hasil tes hasil belajar , nilai yang didapat oleh siswa V hanya mencapai nilai 30, sehingga siswa V tidak tuntas dalam mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT) karena tidak mencapai


122

standar KKM. Padahal siswa V memiliki motivasi belajar tinggi, mencapai 71, 538%. Hasil wawancara yang juga disesuaikan dengan tes hasil belajar siswa, serta kuisioner motivasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dapat diikuti oleh siswa V. Namun siswa V harus lebih aktif dan banyak latihan soal, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran yang selanjutnya. (Jawaban jawaban tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran D.3)

f. Wawancara siswa VI Siswa VI merasa senang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dalam pelajaran matematika pada materi persegipanjang dan persegi. Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran ini, siswa VI dapat belajar dalam kelompok, serta dapat menyelesaikan tugas bersama- sama rekan satu kelompoknya, sehingga sangat membantu siswa VI dalam memahami materi yang diberikan. Jika siswa VI mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran rekan- rekan dalam satu kelompok dapat membantu mengatasi kesulitanya.


123

Berdasarkan hasil tes hasil belajar , nilai yang didapat oleh siswa VI hanya mencapai nilai 58, sehingga siswa VI tidak tuntas dalam mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) karena tidak mencapai standar KKM. Padahal siswa V memiliki motivasi belajar tinggi, mencapai 67, 629%. Hasil wawancara yang juga disesuaikan dengan tes hasil belajar siswa, serta kuisioner motivasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TeamsGames- Tournament (TGT) yang diterapkan oleh peneliti dapat diikuti oleh siswa VI. Namun siswa VI harus lebih aktif dan banyak latihan soal, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran yang selanjutnya. (Jawaban jawaban tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran D.3)

5. Analisis Keseluruhan Analisis keseluruhan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Seluruh siswa dapat mencapai kriteria memiliki motivai belajar yang tinggi, dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). b. Hasil

belajar

siswa

dalam

pembelajaran

pada

topik

persegipanjang dan persegi dengan menggunakan model


124

pembelajaran kooperatif tipe Teams- Games Tournament (TGT) yang mencapai KKM adalah 90, 625%. c. Hasil wawancara dengan beberapa siswa yang disesuaikan dengan tes hasil belajar, motivasi belajar siswa dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) yang diterapkan disukai oleh siswa dan dapat diikuti siswa.

E. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data penelitian, maka pembahasan dari hasil penelitian seluruh kegiatan pembelajaran matematika pada topik persegipanjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT), sebagai berikut: a. Pembahasan Hasil Turnamen Dari hasil analisis kelompok, diperoleh: a. Turnamen I Turnamen I dilaksanakan pada hari Senin, 13 Mei 2013 pada pukul 09.15 – 10.35. Turnamen ini menggunakan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) dengan mempertandingkan 8 kelompok , yang masingmasing kelompok terdiri dari 4 siswa. Jumlah siswa yang mengikuti turnamen ini adalah 32 siswa. Setiap anggota kelompok mengirimkan 1 orang wakilnya pada setiap meja turnamen. Siswa bertanding dalam meja turnamen sesuai


125

dengan tingkat kemampuan masingmasing siswa. Materi yang digunakan pada turnamen I adalah mengenai sifatsifat persegipanjang dan persegi, pada turnamen I semua kelompok termasuk dalam kategori good team, dan yang mendapat skor rata- rata tertinggi adalah kelompok A. b. Turnamen II Turnamen II dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Mei 2013 pada pukul 08.30 – 10.05. Turnamen ini menggunakan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) dengan mempertandingkan 8 kelompok , yang masingmasing kelompok terdiri dari 4 siswa. Jumlah siswa yang mengikuti turnamen ini adalah 32 siswa. Setiap anggota kelompok mengirimkan 1 orang wakilnya pada setiap meja turnamen. Siswa bertanding dalam meja turnamen sesuai dengan tingkat kemampuan masingmasing siswa. Materi yang digunakan pada turnamen II adalah mengenai luas dan keliling persegipanjang dan persegi, pada turnamen II semua kelompok termasuk dalam kategori good team, dan yang mendapat skor rata- rata tertinggi adalah kelompok H. b. Pembahasan Motivasi Belajar Siswa Motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi, termasuk kategori tinggi atau sangat tinggi. Berdasarkan data


126

kuisioner 6 siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi dan 26 siswa memiliki motivasi belajar tinggi. Siswa yang memiliki motivasi belajar minimal tinggi dalam pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) mencapai 100%. Dengan demikian dapat dikatakan, siswa yang mengikuti

pembelajaran

dengan

menggunakan

model

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) memiliki motivasi belajar yang tinggi. c. Pembahasan Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi. Berdasarkan hasil dari tes hasil belajar siswa terlihat bahwa terdapat 29 siswa yang nilainya memenuhi KKM, yaitu lebih besar atau sama dengan 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasill belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament

(TGT) yang mencapai KKM adalah

90,625%. Dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar siswa telah mengerti dan memahami topik persegipanjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT). d. Pembahasan Wawancara Siswa Dari hasil wawancara peneliti dengan 6 orang siswa, semua siswa yang diwawancarai menyukai penggunaan model pembelajaran


127

kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT). Berdasarkan wawancara siswa- siswa tersebut menyukai penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi. Dari wawancara peneliti juga menanyakan mengenai motivasi belajar siswa. Dari hasil wawancara siswa diperoleh data bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) dengan diadakannya game turnamen, yang dapat memacu motivasi belajar siswa, sehingga dapat memenangkan game- tournament yang diselenggarakan.

F. Keterbatasan Penelitian Dari proses belajar mengajar dengan menggunakan medel pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT), terdapat beberapa hambatan yaitu sebagai berikut: a. Kurangnya waktu untuk proses pembelajaran, sehingga waktu untk latihan dan turnamen sangat terbatas. b. Terjadi kegaduhan saat diadakan turnamen, karena siswa berebutan untuk menjawab soal turnamen.


BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Dari hasil penelitian di kelas VII A SMP N 3 Depok Sleman, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi yang mencapai kualifikasi tinggi adalah 100%. Hasil ini sesuai dengan yang diduga peneliti, yaitu bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi ≥ 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) berada dalam kategori tinggi. b. Banyaknya siswa yang hasil belajarnya mencapai atau melebihi KKM

dalam

pembelajaran

dengan

menggunakan

model

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi adalah 90, 625% dan berada pada kategori sangat tinggi. Hasil ini sesuai dengan yang diduga peneliti, yaitu banyaknya siswa yang mencapai atau melebihi KKM ≥ 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar siswa telah mengerti dan memahami topik persegipanjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT).

128


129

B. Saran 1. Bagi Guru Matematika Dalam proses mengajar, guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tounament (TGT) sebagai variasi pembelajaran. Model pembelajaran ini mengajak siswa untuk tidak hanya mendengar dan mencatat penjelasan guru, tetapi siswa turut aktif dalam pembelajaran. pembelajaran ini, pemikiran

mereka

mempresentasikan

Dalam model

siswa mendapat waktu untuk menuangkan dalam jawaban

diskusi

kelompok

kelompok.

dan

Pengajaran

siswa dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams GamesTournament (TGT) ini juga mengajak siswa belajar sambil bermain. Bermain dalam turnamen- turnamen yang disajikan. dalam pelaksanaan model pembelajaran ini guru dapat meminta bantuan rekan lain untuk membantu, sehingga dapat tercipta pembelajaran yang lebih efektif 2. Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika Bagi calon guru matematika yang akan mengajar, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengajar. Karena berdasarkan hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tornament (TGT) menunjukkan hasil yang positif.


130

3. Bagi Peneliti lain yang melakukan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) memerlukan waktu yang banyak. Oleh sebab itu, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran membutuhkan waktu lebih banyak jika dibandingkan pembelajaran langsung. Selain itu, manajemen kelas yang baik dapat membuat pembelajaran lebih kondusif, sehingga tidak terjadi kegaduhan saat pembelajaran.


130

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bahri, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Kartika, Budi. 2001. Penelitian tentang Efektivitas dan Efisiensi Proses Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen. Yogyakarta: Jurnal Widya Dharma Universitas Sanata Dharma, edisi April 2001 Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta. Kanisius. Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset. Nuharini, Dewi dkk. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sadirman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali Slavin, Robert. 2005. Coooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Slavin, Robert. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks. Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu Sumani, Mukhlas. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


131

Surya, Mohamad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Tampomas, Husein. 2007. Matematika Plus SMP Kelas VII Semester 2. Jakarta: Yudhistita.

Taniredja, Tukiran, Efi Miftah dan Sri Hamianto. 2011. Model- model pembelajaran Inovatif. Bandung: alfabeta.

Taniredja, Tukiran dan Hidayati Husdafiah. 2011. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta. Wagiyo A, dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


133

LAMPIRAN


LAMPIRAN A

LAMPIRAN A.1

: Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN A.2

: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN A.3

: Daftar Nama Siswa Kelas VII A

LAMPIRAN A.4

: Daftar Nama Kelompok Turnamen I

LAMPIRAN A.5

: Daftar Nama Kelompok Turnamen II

LAMPIRAN A.6

: Daftar Nama Meja Turnamen I

LAMPIRAN A.7

: Daftar Nama Meja Turnamen II

LAMPIRAN A.8

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

LAMPIRAN A.9

: Lembar Kerja Siswa (LKS)

LAMPIRAN A.10

: Soal Latihan Siswa

LAMPIRAN A.11

: Soal Turnamen I

LAMPIRAN A.12

: Soal Turnamen II

LAMPIRAN A.13

: Peraturan Turnamen

134


LAMPIRAN A.1

SURAT IJIN PENELITIAN

135


LAMPIRAN A.2

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

136


LAMPIRAN A.3

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII A

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Nama Siswa Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23 Siswa 24

Jenis Kelamin L L P P L L P P P P P L L L L L L P P P P P P P

137


No 25 26 27 28 29 30 31 32

Nama Siswa Siswa 25 Siswa 26 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 29 Siswa 30 Siswa 31 Siswa 32

Jenis Kelamin P P L P P P P L

138


LAMPIRAN A.4

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK TURNAMEN I No 1

2

3

4

5

Nama Kelompok

Kategori

Kelompok A 1. Siswa 15

Tinggi

2. Siswa 29

Sedang

3. Siswa 22

Sedang

4. Siswa 12

Rendah

Kelompok B 1. Siswa 26

Tinggi

2. Siswa 11

Sedang

3. Siswa 13

Sedang

4. Siswa 19

Rendah

Kelompok C 1. Siswa 14

Tinggi

2. Siswa 7

Sedang

3. Siswa 4

Sedang

4. Siswa 28

Rendah

Kelompok D 1. Siswa 21

Tinggi

2. Siswa 18

Sedang

3. Siswa 6

Sedang

4. Siswa 31

Rendah

Kelompok E 1. Siswa 3

Tinggi

2. Siswa 17

Sedang

3. Siswa 20

Sedang

4. Siswa 1

Rendah

139


6

7

8

Kelompok F 1. Siswa 9

Tinggi

2. Siswa 30

Sedang

3. Siswa 23

Sedang

4. Siswa 5

Rendah

Kelompok G 1. Siswa 10

Tinggi

2. Siswa 2

Sedang

3. Siswa 25

Sedang

4. Siswa 16

Rendah

Kelompok H 1. Siswa 24

Tinggi

2. Siswa 27

Sedang

3. Siswa 8

Sedang

4. Siswa 32

Rendah

140


LAMPIRAN A.5

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK TURNAMEN II No 1

2

3

4

5

Nama Kelompok

Kategori

Kelompok A 1. Siswa 6

Tinggi

2. Siswa 23

Sedang

3. Siswa 3

Sedang

4. Siswa 31

Rendah

Kelompok B 1. Siswa 29

Tinggi

2. Siswa 8

Sedang

3. Siswa 1

Sedang

4. Siswa 5

Rendah

Kelompok C 1. Siswa 18

Tinggi

2. Siswa 11

Sedang

3. Siswa 12

Sedang

4. Siswa 4

Rendah

Kelompok D 1. Siswa 26

Tinggi

2. Siswa 2

Sedang

3. Siswa 30

Sedang

4. Siswa 20

Rendah

Kelompok E 1. Siswa 10

Tinggi

2. Siswa 13

Sedang

3. Siswa 22

Sedang

4. Siswa 16

Rendah

141


6

7

8

Kelompok F 1. Siswa 15

Tinggi

2. Siswa 21

Sedang

3. Siswa 24

Sedang

4. Siswa 19

Rendah

Kelompok G 1. Siswa 9

Tinggi

2. Siswa 17

Sedang

3. Siswa 28

Sedang

4. Siswa 32

Rendah

Kelompok H 1. Siswa 7

Tinggi

2. Siswa 27

Sedang

3. Siswa 14

Sedang

4. Siswa 25

Rendah

142


LAMPIRAN A.6

DAFTAR NAMA MEJA PADA TURNAMEN I

No. Meja Kelompok

1

2

3

Nama Siswa

A

Siswa 15

B

Siswa 26

C

Siswa 14

D

Siswa 21

E

Siswa 3

F

Siswa 9

G

Siswa 10

H

Siswa 24

A

Siswa 29

B

Siswa 11

C

Siswa 7

D

Siswa 18

E

Siswa 17

F

Siswa 30

G

Siswa 2

H

Siswa 27

A

Siswa 22

B

Siswa 13

C

Siswa 4

D

Siswa 6

E

Siswa 20

F

Siswa 23

G

Siswa 25

H

Siswa 8

Kategori

Tinggi

Sedang

Sedang

143


No. Meja Kelompok

4

Nama Siswa

A

Siswa 12

B

Siswa 19

C

Siswa 28

D

Siswa 31

E

Siswa 1

F

Siswa 5

G

Siswa 16

H

Siswa 32

Kategori

Rendah

144


145

LAMPIRAN A.7

DAFTAR NAMA MEJA PADA TURNAMEN II

No. Meja Kelompok

1

2

3

Nama Siswa

A

Siswa 6

B

Siswa 29

C

Siswa 18

D

Siswa 26

E

Siswa 10

F

Siswa 15

G

Siswa 9

H

Siswa 7

A

Siswa 23

B

Siswa 8

C

Siswa 11

D

Siswa 2

E

Siswa 13

F

Siswa 21

G

Siswa 17

H

Siswa 27

A

Siswa 3

B

Siswa 1

C

Siswa 12

D

Siswa 30

E

Siswa 22

F

Siswa 24

G

Siswa 28

H

Siswa 14

Kategori

Tinggi

Sedang

Sedang


No. Meja Kelompok

4

Nama Siswa

A

Siswa 31

B

Siswa 5

C

Siswa 4

D

Siswa 20

E

Siswa 16

F

Siswa 19

G

Siswa 32

H

Siswa 25

146

Kategori

Rendah


147

LAMPIRAN A.8

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII-A / Genap

Alokasi Waktu

: 5 x 40 menit (4 pertemuan)

Pertemuan ke

: 1, 2, 3, 4 dan 5

Sekolah

: SMP N 3 Depok, Sleman

1. Standar Kompetensi

:

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

2. Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi

: sifat-

sifat

persegipanjang,

jajargenjang, belah ketupat, dan layanglayang.

persegi,

trapesium,


148

6.4 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. 3. Indikator Kognitif:  Menemukan sifatsifat dari persegipanjang dan persegi.  Mendiskripsikan pengertian persegipanjang dan persegi.  Menemukan rumus keliling serta luas dari persegipanjang dan persegi.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas dari persegipanjang dan persegi. Afektif: 

Bersikap disiplin dan bertanggung jawab, baik dalam pengumpulan tugas maupun selama proses pembelajaran.



Menghargai pendapat orang lain.



Berani dalam mengeluarkan pendapat dan berbicara di depan kelas.



Bekerja sama menyelesaikan tugas dalam kelompok.

Psikomotorik: 

Mahir dalam menggunakan alat pembelajaran matematika seperti penggaris dan media pembelajaran yang lainnya.

4. Tujuan Pembelajaran Kognitif:  Siswa mampu menemukan sifatsifat dari persegipanjang dan persegi.


149

 Siswa mampu mendiskripsikan pengertian persegipanjang dan persegi.  Siswa mampu menemukan rumus keliling serta luas dari persegipanjang dan persegi.  Siswa

mampu

menyelesaikan

masalah

yang

berkaitan

dengan

menghitung keliling dan luas dari persegipanjang dan persegi. Afektif:  Siswa mampu bersikap disiplin dan bertanggung jawab, baik dalam pengumpulan tugas maupun selama proses pembelajaran.  Siswa mampu menghargai pendapat orang lain.  Siswa mampu berani dalam mengeluarkan pendapat dan berbicara di depan kelas. 

Siswa mampu bekerja sama menyelesaikan tugas dalam kelompok.

Psikomotorik:  Siswa mampu menggunakan alat pembelajaran matematika seperti penggaris dan media pembelajaran yang lainnya.

5. Materi Ajar Materi Pokok

: Persegipanjang dan persegi

Rincian Materi

:



Sifat- sifat dan pengertian dari persegipanjang dan persegi.



Keliling dan Luas Persegipanjang dan persegi.


150

6. Model Pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan dalam RPP ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Team Games- Tournament (TGT). 7. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran  Pertemuan 1 (2 x 40 menit = 80 menit) No Tahap

1.

Kegiatan Praktikan

Alokasi

Pembelajaran

Waktu

Pendahuluan

18 menit

Metode

Tanya

a. Guru menyampaikan salam kepada siswa. 2 menit

Jawab

b. Guru mengabsen siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa dapat menemukan sifatsifat dan 1 menit pengertian dari persegi panjang dan persegi. Guru memberikan review singkat mengenai persegi panjang dan persegi yang telah diperoleh 15 menit

Tes

di SD.

2.

Kegiatan Inti

57 menit

Eksplorasi a. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi yang akan dipelajari. b. Siswa aktif mendengarkan penjelasan yang 10 menit diberikan oleh guru.

Ceramah


151

Elaborasi a. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. b. Guru

menjelaskan

tujuan

dibentuknya

kelompok. c. Guru memberikan LKS mengenai sifatsifat persegipanjang dan persegi.

42 menit

Diskusi

d. Siswa aktif mengerjakan LKS dalam kelompok dengan kerja sama dan bertanggung jawab serta dalam bimbingan guru. e. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. f. Guru bersama siswa membahas bersama- sama hasil LKS siswa. Konfirmasi : Guru memberikan penghargaan kepada setiap 5 menit Ceramah

kelompok.

3.

Penutup

5 menit

a. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tanya b. Guru memberikan motivasi kepada siswa 5 menit Jawab untuk terus belajar di rumah. c. Guru mengucapkan salam.


152

 Pertemuan 2 (2 x 40 menit = 80 menit) No

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Metode

Waktu 1.

Pendahuluan

13 menit

a. Guru menyampaikan salam kepada siswa. b. Guru mengabsen siswa.

3 menit

Ceramah

c. Guru menyampaikan bahwa akan diadakan turnamen game. d. Guru meminta siswa mempresentasikan LKS yang

telah

dikerjakan

pada

pertemuan

sebelumnya.

2

Kegiatan Inti

60 menit

a. Guru membagi siswa dalam kelompok yang telah dibagi sesuai dengan kemampuan siswa. b. Siswa menegerjakan soal turnamen Guru

Diskusi

mejelaskan peraturan turnamen game yang 60 menit

dan

akan dilaksanakan.

Turnamen

c. Seluruh siswa mengikuti turnamen yang diselenggarakan. d. Guru mencatat skor yang diperoleh siswa. a. Guru memberitahu jumlah skor yang di dapatkan siswa.


3.

Penutup

153

7 menit

b. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan turnamen Ceramah

game tahap kedua. c. Guru memberikan motivasi kepada siswa 7 menit untuk terus belajar di rumah. d. Guru mengucapkan salam.



Alokasi

Metode

Waktu 1.

Pendahuluan

5 menit

a. Guru menyampaikan salam kepada siswa 1 menit b. Guru mengabsen siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa dapat menggunakan rumus keliling dan 1 menit luas persegi panjang dan persegi.

Tanya

a. Guru meminta siswa mengingat kembali materi

Jawab

sifatsifat dan pengertian persegi panjang dan persegi yang telah dipelajari sebelumnya b. Siswa mengingat kembali tentang materi data tunggal dipandu oleh guru

3 menit


2.

Kegiatan Inti

154

70 menit

Eksplorasi a. Guru mengajak siswa bersama- bersama untuk menemukan rumus keliling dan luas dari persegi panjang dan persegi (materi 2). Ceramah, b. Siswa aktif mengikuti kegiatan yang dipandu 23 menit

dan Tanya

oleh guru dalam menemukan rumus keliling Jawab dan luas dari persegi panjang dan persegi. c. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan luas dan keliling dari persegi panjang dan persegi. Elaborasi. a. Guru

meminta

kelompok

siswa

seperti

pada

untuk

membentuk

pertemuan

yang

sebelumnya. b. Guru

memberikan

beberapa

soal

latihan

mengenai luas dan keliling dari persegipanjang dan

persegi

(lampiran:

soal

1)

untuk

dikerjakan siswa dalam kelompok dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. c. Siswa dengan tekun mengerjakan latihan yang 30 menit diberikan. d. Siswa aktif bertanya kepada guru mengenai soal yang belum dipahami.

Diskusi


155

e. Guru menuntun dan mendampingi siswa saat mengerjakan latihan. Konfirmasi Tanya Guru bersama siswa membahas soal yang telah 10 menit Jawab dikerjakan

3.

Penutup

5 menit

a. Guru bersama siswa menarik kesimpulan atas pembelajaran mereka hari ini. b. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru. c. Guru memberitahukan bahwa akan diadakan Tanya turnamen game antar kelompok tahap pertama 5 menit Jawab pada pertemuan selanjutnya mengenai materi yang diberikan. d. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar di rumah.


156



Alokasi

Metode

Waktu 1.

Pendahuluan

3 menit

e. Guru menyampaikan salam kepada siswa. f. Guru mengabsen siswa.

3 menit

Ceramah

g. Guru menyampaikan bahwa akan diadakan turnamen game.

2

Kegiatan Inti

70 menit

e. Guru membagi siswa dalam kelompok yang telah dibagi sesuai dengan kemampuan siswa. Diskusi

f. Siswa menegerjakan soal turnamen (lampiran: soal turmamen tahap II). g. Guru mejelaskan peraturan turnamen game yang akan dilaksanakan. h. Seluruh siswa mengikuti turnamen yang diselenggarakan. i. Guru mencatat skor yang diperoleh siswa. j. Guru mengumumkan pemenang dari turnamen game yang di selenggarakan serta memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil memenangkan turnamen game.

70 menit

dan Turnamen


3.

Penutup

157

7 menit

e. Guru meminta siswa untuk menyiapkan diri untuk mengikuti tes yang akan diselenggarakan Ceramah

pada pertemuan yang selanjutnya. f. Guru memberikan motivasi kepada siswa 7 menit untuk terus belajar di rumah. g. Guru mengucapkan salam.



Alokasi

Metode

Waktu 1.

Pendahuluan

3 menit

h. Guru menyampaikan salam kepada siswa. i. Guru mengabsen siswa.

3 menit

Ceramah

j. Guru meminta siswa menyiapkan diri untuk mengikuti tes.

2

Kegiatan Inti

75 menit

k. Guru membagikan soal tes (lampiran: soal tes hasil belajar siswa) kepada siswa l. Siswa mengerjakan tes dengan tertib dan sungguh-sungguh.

75 menit

Tes


3.

Penutup

2 menit

Guru mengumpulkan hasil tes siswa.

2 menit

158

Ceramah

8. Sumber Belajar a.

Sumber Pembelajaran: 1) Nuharini Dewi, dkk. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2) Wagiyo A, dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

b. Media Pembelajaran

: Buku Paket, Alat Tulis, LKS, Power Point,

Soal-Soal Latihan.


159

9. Penilaian Hasil Belajar a.

Teknik Penilaian : test tertulis

b.

Bentuk Instrumen : uraian

c.

Instrumen

: soal tes hasil belajar siswa, kunci jawaban tes hasil belajar siswa

Yogyakarta, 14 April 2013 Mengetahui, Dosen Pembimbing

Peneliti

Prof. Dr. St. Suwarsono

Fransiska Desiati (091414039)


160

LAMPIRAN A.9

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Kerjakan soal- soal berikut dalam kelompok ! 1. Perhatikan gambar persegi panjang ABCD yang telah diberikan!

Gunakan penggaris untuk mengukur segmen pada persegi panjang ABCD tersebut! AB = …… cm

AD = …… cm

AC = …… cm

DC = …… cm

BC = …… cm

BD = …… cm

OA = …… cm

OB = …… cm

OC = …… cm

OD = …… cm

2. Bagaimana panjang AB dan DC, AD dan BC, AC dan BD? …………………………………………………………………………………


161

3. Bagaimana panjang OA, OB, OC dan OD? ………………………………………………………………………………… 4. Berapakah besar sudut- sudut berikut ini? ∠𝐷𝐴𝐵 = …. 0 ∠𝐴𝐵𝐶 = …. 0

∠𝐵𝐶𝐷 = …. 0

∠𝐶𝐷𝐴 = …. 0

Bagaimanakah ukuran ∠𝐷𝐴𝐵, ∠𝐴𝐵𝐶, ∠𝐵𝐶𝐷, ∠𝐶𝐷𝐴 ? ………………………………………………………………………………….. 5. Perhatikan gambar persegi panjang ABCD yang telah diberikan!

Titik P, Q, R, dan S berturut- turut merupakan titik tengah dari sisi AB, BC, CD, dan AD. a. Jika ABCD di balik menurut garis PR maka titik A akan menempati titik …. , titik B akan menempati titik …. , titik C akan menempati titik …. , titik D akan menempati titik …. , garis BC akan menempati garis …. , garis AD akan menempati titik …. . Jadi, garis BC = garis …. Dan garis PR disebut ……………….. b. Jika ABCD di balik menurut garis SQ maka titik A akan menempati titik …. , titik B akan menempati titik …. , titik C akan menempati titik …. , titik D akan menempati titik …. , garis AB akan menempati garis


162

…. , garis CD akan menempati titik …. . Jadi, garis AB = garis …. Dan garis SQ disebut ……………….. c. Apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil- hasil di atas? ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 6. Perhatikan gambar- gambar berikut ini! a.

Garis PQ adalah sumbu simetri. Jika persegi panjang ABCD di balik menurut garis PQ maka titik A menempati titik …. , titik C menempati titik …. , dan garis AC menempati garis …. . Jadi, panjang garis AC = garis …. b.

Jika persegi panjang ABCD diputar 1800 dengan pusat di titik O maka: 1) Titik O menempati titik …. , titik A menempati titik …. , dan garis OA menempati garis …. . Jadi, garis OA = …. .


163

2) Titik O menempati titik …. , titik B menempati titik …. , dan garis OB menempati garis …. . Jadi, garis OB = …. . c. Dari hasil- hasil tersebut apa yang dapat kamu simpulkan? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

7.

a. Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut garis PQ maka ∠𝐷 menempati …. . Jadi, ∠𝐷= …. , ∠𝐶 menempati …. . Jadi, ∠𝐶 = …. . b.

Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut garis XY maka ∠𝐷 menempati …. . Jadi, ∠𝐷= …. , ∠𝐴 menempati …. . Jadi, ∠𝐴 = …. .

c. Dari hasil- hasil di atas, apa yang dapat kamu simpulkan? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8. Perhatikan gambar persegi ABCD yang telah diberikan!


164

a. Gunakan penggaris untuk mengukur segmen pada persegi panjang ABCD tersebut! AB = …… cm

AD = …… cm

AC = …… cm

DC = …… cm

BC = …… cm

BD = …… cm

OA = …… cm

OB = …… cm

OC = …… cm

OD = …… cm

b. Bagaimana panjang AB dan DC, AD dan BC, AC dan BD? ……………………………………………………………………………… c. Bagaimana panjang OA, OB, OC dan OD? ……………………………………………………………………………… d. Berapakah besar sudut- sudut berikut ini? ∠𝐷𝐴𝐵 = …. 0 ∠𝐴𝐵𝐶 = …. 0

∠𝐵𝐶𝐷 = …. 0

∠𝐶𝐷𝐴 = …. 0

Bagaimanakah ukuran ∠𝐷𝐴𝐵, ∠𝐴𝐵𝐶, ∠𝐵𝐶𝐷, ∠𝐶𝐷𝐴 ? ……………………………………………………………………………… e. Gunakan busur derajat untuk mengukur sudut berikut ini! ∠𝐴𝑂𝐵 = …. 0 ∠𝐵𝑂𝐶 = …. 0

∠𝐶𝑂𝐷 = …. 0

∠𝐷𝑂𝐴 = …. 0

∠𝑂𝐴𝐷 = …. 0 ∠𝑂𝐵𝐴 = …. 0

∠𝑂𝐶𝐵 = …. 0

∠𝑂𝐷𝐶 = …. 0

∠𝑂𝐴𝐵 = …. 0∠𝑂𝐵𝐶 = …. 0

∠𝑂𝐶𝐷 = …. 0

∠𝑂𝐷𝐴 = …. 0

Bagaimanakah ukuran ∠𝐴𝑂𝐵, ∠𝐵𝑂𝐶, ∠𝐶𝑂𝐷, ∠𝐷𝑂𝐴 ? ……………………………………………………………………………… Bagaimanakah ukuran ∠𝑂𝐴𝐵, ∠𝑂𝐵𝐴, ∠𝑂𝐶𝐵, ∠𝑂𝐷𝐶 ? ………………………………………………………………………………


165

Bagaimanakah ukuran ∠𝑂𝐴𝐵, ∠𝑂𝐵𝐶, ∠𝑂𝐶𝐷, ∠𝑂𝐷𝐴 ? ……………………………………………………………………………… 9.

a. Jika persegi ABCD dibalik menurut diagonal BD maka A menempati …. , B menempati …. , D menempati …., garis AB menempati …. , garis AD menempati …. . jadi garis AD = …. . b. Jika persegi ABCD dilipat terhadap garis EF maka A menempati …. , D menempati …. , dan garis AD menempati …. . jadi, garis AD = ….


LAMPIRAN A.10

LATIHAN 1. Lengkapi tabel di bawah ini!

No.

Panjang Sisi

Keliling Persegi

Luas Persegi

a.

15 cm

…. cm

… cm2

b.

…. m

36 m

… m2

c.

…. km

… km

49 km2

2. Lengkapi tabel di bawah ini!

No.

Panjang

Lebar

Keliling

Luas

1.

15 cm

3 cm

……

……

2.

……

30 cm

2m

……

3.

……

40 m

……

1 ha

4.

2 cm

……

……

4 cm2

6.

……

50 cm

……

2 m2

7.

4x cm

x cm

100 cm

……

8.

2x cm

x cm

……

200 cm2

166


167

3. Hitunglah luas dan keliling dari persegipanjang ABCD disamping.

4. Seorang petani mempunyai sebidang tanah yang luasnya 432 m2. Jika tanah tersebut berukuran panjang 24 m, tentukan: a. Lebar tanah tersebut. b. Harga tanah seluruhnya apabila akan dijual seharga Rp150.000,00 per m2 .

5. Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antar pohon 3 m. panjang sisi taman itu adalah 65 m. berapakah banyak pohon pinus yang diperlukan?


168

LAMPIRAN A.11

SOAL TURNAMEN I Meja 1:

Perhatikan gambar di samping untuk menjawab soal no 1- 5!

1. Tentukanlah ukuran ∠𝐷𝐴𝑂 dan ∠𝐴𝐵𝑂! 2. Tulislah sudut lainnya yang ukurannya sama dengan ukuran ∠𝐷𝐴𝑂! 3. Tulislah sudut lainnya yang ukurannya sama dengan ukuran ∠𝐵𝐴𝑂! 4. Tentukanlah ukuran sudut ∠𝐴𝑂𝐷dan tuliskanlah sudut lainnnya yang ukurannya sama dengan ∠𝐴𝑂𝐷! 5. Tulislah sudut lainnya yang ukurannya sama dengan ukuran ∠𝐴𝑂𝐵!

Perhatikan gambar di samping untuk menjawab soal no 6 dan 7!


169

6. Tentukanlah nilai x dari gambar di atas! 7. Tentukan panjang dan lebar dari gambar di atas! 8. Diagonal- diagonal persegi PQRS adalah PR dan QS. Jika PR = 2(x +7) cm dan QS =

(6𝑥+22) 2

cm. tentukan nilai x dan panjang diagonalnya!

9. Jika AC = 5x – 19 dan BD = 3x + 7, maka hitunglah panjang diagonaldiagonalnya! 10. Jika AD = 4y – 15 dan AB = y +6, maka hitunglah panjang sisi- sisinya!


170

Meja 2:

Perhatikan

gambar

disamping

menjawab soal no 1- 3!

1. Tentukan panjang OA, OB, dan OD! 2. Tentukan besar ∠𝑂𝐵𝐶 dan ∠𝑂𝐶𝐵! 3. Tentukan besar ∠𝑂𝐴𝐵 dan ∠𝑂𝐵𝐴!

Perhatikan persegi panjang ABCD di samping untuk menjawab soal no 4- 6!

4. Tentukan besar sudut ∠𝐴𝐷𝑂 dan ∠𝐵𝐴𝑂! 5. Tentukan sudut- sudut lain yang sama besar dengan ∠𝐴𝐷𝑂 ! 6. Tentukan sudut- sudut lain yang sama besar dengan ∠𝐵𝐴𝑂!


Pada persegi KLMN di atas, panjang ON adalah 5 cm.

untuk


171

7. Berapakah panjang OK, OL, dan OM? 8. Berapakah panjang KM dan LN?

Perhatikan gambar di samping untuk menjawab soal no 9 dan 10! Pada persegi EFGH diketahui panjang EG = (3x – 4) cm dan FH = 20 cm. 9. Tentukan nilai x ! 10. Tentukan panjang diagonal dari gambar diatas !


172

Meja 3:

Perhatikan gambar disamping untuk menjawab soal no 1- 3!

1. Tentukan panjang OA, OB, dan OD! 2. Tentukan besar ∠𝑂𝐵𝐶 dan ∠𝑂𝐶𝐵! 3. Tentukan besar ∠𝑂𝐴𝐵 dan ∠𝑂𝐵𝐴!

Perhatikan persegi panjang ABCD di samping untuk menjawab soal no 4- 6! O

4. Tentukan besar sudut ∠𝐴𝐷𝑂 dan ∠𝐵𝐴𝑂! 5. Tentukan sudut- sudut lain yang sama besar dengan ∠𝐴𝐷𝑂 ! 6. Tentukan sudut- sudut lain yang sama besar dengan ∠𝐵𝐴𝑂!


Pada persegi KLMN di samping, panjang ON adalah 9 cm.


173

7. Berapakah panjang OK, OL, dan OM? 8. Berapakah panjang KM dan LN? Perhatikan gambar di samping untuk menjawab soal no 9 dan 10! Pada persegi EFGH diketahui panjang EG = (3x + 6) cm dan FH = 48 cm. 9. Tentukan nilai x ! 10. Tentukan panjang diagonal dari gambar diatas !


174

Meja 4:

Perhatikan gambar persegi panjang di samping untuk menjawab soal no 1- 5.

1. Sebutkan dua pasang sisi yang sama panjang! 2. Sebutkan dua pasang sisi yang sejajar! 3. Sebutkan lima pasang garis yang sama panjang! 4. Berdasarkan gambar di atas jika diketahui panjang OA = 5 cm, tentukan panjang OC! 5. Berdasarkan gambar di atas jika diketahui panjang OA = 8 cm, tentukan panjang AC!

Perhatikan gambar di samping untuk menjawab soal no 6- 8.

6. Tentukan besar ∠𝐾𝑂𝐿 dan ∠𝐿𝑀𝑂! 7. Tentukan sudut- sudut lain yang sama besar dengan ∠𝐿𝑀𝑂! 8. Tentukan panjang KL, LM, PO, OQ dan LQ!


175

Perhatikan persegi di samping untuk menjawab soal no 9 dan 10!

9. Sebutkan tiga ruas garis yang sama panjang dengan OQ! Serta sebutkan 8 sudut yang besarnya 900! 10. Sebutkan tiga ruas garis yang sama panjang dengan PQ! Serta sebutkan 8 sudut yang besarnya 450!


176

LAMPIRAN A.12

SOAL TURNAMEN II Meja 1: 1.

Hitunglah Keliling dan luas dari persegi panjang di samping?

2. Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antarpohon 5 m. Panjang sisi taman itu adalah 65 m. Berapakah banyak pohon yang dibutuhkan? 3. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 50x meter dan lebar 20x meter dengan luas 2 ha. Berapakah keliling persegi panjang? 4. Seorang atlet sedang berlari mengelilingi lapangan. Lapangan tersebut berukuran panjang 167 meter dan lebar 89 meter. Bila atlet berlari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali, berapa meterkah jarak yang ditempuh atlet tersebut? 5. Seorang petani mempunyai sebidang tanah yang luasnya 432 m2. Jika tanah tersebut berukuran panjang 24 m, tentukan: a. Lebar tanah tersebut! b. Harga tanah seluruhnya apabila akan dijual seharga Rp150.000,00 per m2!


177

6. Hitunglah keliling dari bangun di samping?

7.

Hitunglah luas dari bangun di samping?

8. Halaman rumah berbentuk persegi panjang berukuran berukuran panjang 90 meter dan lebar 65 meter. Di sekeliling halaman itu, akan dipasang pagar dengan biaya Rp135.000,00 per meter. Berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut? 9. Sebuah lantai berbentuk persegi dengan panjang sisinya 6 m. lantai tersebut akan dipasang ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm x 30 cm. Tentukan banyaknya ubin yang diperlukan untuk menutup lantai? 10. Keliling sebuah persegi panjang adalah 100 cm. Perbandingan ukuran panjang dan lebar persegi panjang tersebut adalah 3 : 2. Hitunglah panjang dan lebar persegi panjang tersebut?


178

Meja 2: 1. Persegi panjang mempunyai lebar 4 cm dan keliling 28 cm. Hitunglah panjang dan persegi panjang tersebut? 2. Sebuah persegi memiliki keliling 84 m. Berapakah panjang sisi dan luasnya? 3. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 9x meter dan lebar 3x meter dengan keliling 312 meter. Berapakah panjang dan lebar persegi panjang? 4. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (3x + 4) cm dan lebar = (x + 6) cm. jika keliling persegi panjang adalah 396 cm, tentukan panjang dan lebar serta luasnya? 5. Diketahui luas persegi panjang adalah 24 m2 dan panjang satu sisinya 8 m. hitunglah keliling persegi panjang tersebut? 6. Persegi panjang mempunyai lebar 4 cm dan keliling 28 cm. hitunglah panjang dan luas persegi panjang tersebut? 7. Ayah membeli sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 30 m dan lebar 20 m. jika harga tiap m2 tanah tersebut adalah Rp50.000,00 maka berapakah uang yang harus dibayarkan ayah untuk membeli tanah tersebut? 8.

Hitunglah keliling dari bangun di samping?


179

9.

Hitung luas bangun di samping?

10. Sebuah taman berbentuk persegi panjang. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antar pohon 3 m. panjang taman itu adalah 65 m dan lebar 25m. berapakah banyak pohon pinus yang diperlukan!


180

Meja 3: 1. Persegi panjang mempunyai lebar 7 cm dan keliling 56 cm. Hitunglah panjang dan persegi panjang tersebut? 2. Sebuah persegi memiliki keliling 96 m. Berapakah panjang sisi dan luasnya? 3. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 7x meter dan lebar 4x meter dengan keliling 198 meter. Berapakah panjang dan lebar persegi panjang? 4. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (2x + 1) cm dan lebar = (x + 4) cm. jika keliling persegi panjang adalah 102 cm, tentukan panjang dan lebar serta luasnya? 5. Diketahui luas persegi panjang adalah 216 m2 dan panjang satu sisinya 12 m. hitunglah keliling persegi panjang tersebut? 6. Persegi panjang mempunyai lebar 7 cm dan keliling 63 cm. hitunglah panjang dan luas persegi panjang tersebut? 7. Ayah membeli sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 15 m dan lebar 35 m. jika harga tiap m2 tanah tersebut adalah Rp17.000,00 maka berapakah uang yang harus dibayarkan ayah untuk membeli tanah tersebut? 8.

Hitunglah keliling dari bangun di samping?


181

9.

Hitung luas bangun di samping?

10. Sebuah taman berbentuk persegi panjang. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antar pohon 2 m. panjang taman itu adalah 72 m dan lebar 15 m. berapakah banyak pohon pinus yang diperlukan!


182

Meja 4: 1. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang dengan ukuran panjang 18 cm dan lebar 16 cm? 2. Sebuah persegi panjang memiliki lebar 40 m dan luas 1 ha. Hitunglah panjang dan keliling persegi panjang tersebut? 3. Diketahui keliling persegi 128 dm. Hitunglah panjang sisi persegi tersebut? 4. Diketahui luas sebuah persegi adalah 1024 dm2. Berapakah panjang sisi persegi tersebut? 5. Ibu memiliki sebuah kebun dengan panjang 18 m dan lebar 12 m. di sekeliling kebun itu akan ditanami pohon salak dengan jarak 3 m. berapa banyak pohon yang diperlukan ibu? 6. Ayah mempunyai sebidang kebun pisang berbentuk persegi panjang dangan panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Ayah ingin membuat pagar mengelilingi kebun tersebut. Berapakah panjang pagar yang harus dibuat ayah? 7. Luas daerah suatu persegi 64 m2. Hitunglah keliling persegi tersebut? 8. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (x + 4) cm dan lebar = x cm. jika keliling persegi panjang adalah 220 cm, tentukan panjang dan lebar serta luasnya? 9. Sebuah persegi berukuran 4x m dengan luas

256 m2. Hitunglah keliling

persegi tersebut? 10. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = 2x cm dan lebar = x + 2 cm. jika keliling persegi panjang adalah 102 cm, tentukan panjang dan lebar serta luasnya?


183

LAMPIRAN A.13 PERATURAN TURNAMEN

Turnamen dilakukan sebanyak dua kali. Tujuan turnamen adalah untuk mengetahui penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan. Peraturan turnamen untuk mengikuti latihan soal: a. Turnamen diikuti oleh seluruh siswa. b. Setiap anggota kelompok akan mewakili kelompoknya dalam turnamen. Siswa akan bertanding dalam meja turnamen. c. Dalam turnamen ke 1, pengelompokan siswa dalam group berdasarkan nilai tes hasil belajar yang diperoleh siswa pada topik sebleumnya, serta berdasarkan hasil konsultasi peneliti dengan guru kelas mengenai kemampuan siswa. d. Perwakilan setiap kelompok yang mempunyai kemampuan tinggi akan saling bertanding dalam sebuah group yang homogen “berkemampuan tinggi”. e. Bagi kelompok yang mempunyai kemampuan sedang akan bertanding dengan anggota kelompok lain yang mempunyai kemampuan sedang dalam group homogen “berkemampuan sedang”, begitu pula anggota kelompok yang mempunyai kemampuan rendah akan bertanding melawan


184

anggota kelompok lain yang mempunyai kemampuan rendah dalam group homogen “berkemampuan rendah”. f. Setelah selesai turnamen siswa kembali ke kelompok awal yang bersifat heterogen, kemudian peneliti mengumumkan skor yang telah diperoleh setiap kelompok dan mencari nilai rata- rata setiap kelompok. Kelompok yang mendapat skor rata- rata tertinggi, menjadi pemenang dalam turnamen itu. g. Untuk turnamen ke 2, pengelompokan siswa dalam group didasarkan hasil prestasi siswa pada turnamen 1, serta hasil konsultasi dengan guru pembimbing. h. Soal- soal yang diberikan setiap group berbeda- beda sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dalam group- group tersebut.


LAMPIRAN B

LAMPIRAN B.1

: Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

LAMPIRAN B.2

: Soal Tes Hasil Belajar Siswa

LAMPIRAN B.3

: Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa

LAMPIRAN B.4

: Panduan Wawancara dengan Siswa

185


186

LAMPIRAN B.1

KUISIONER MOTIVASI Petunjuk: Pililhlah yang sesuai dengan pribadi masingmasing!

1. Saya belajar atas kemauan saya sendiri tanpa disuruh orang lain untuk belajar. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju

e. Sangat tidak setuju

c. Ragu- ragu 2. Saya mempelajari kembali pelajaran yang disampaikan guru di rumah. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 3. Saya belajar jika akan diberi hadiah yang saya inginkan. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 4. Saya hanya mempelajari materi pelajaran yang saya terima dan tidak mempelajari materi yang selanjutnya.


a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 5. Saya belajar agar dapat memahami materi pelajaran dengan baik. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju


c. Ragu- ragu 6. Saya menganggap tugas dari guru adalah penting sehingga saya harus mengerjakannya. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju


c. Ragu- ragu 7. Saya tetap berusaha untuk mengerjakan tugas walaupun saya mengalami kesulitan. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 8. Saya langsung mengerjakan pekerjaan ( tugas ) yang diberikan oleh guru. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 9. Saya hanya menyalin tugas dari teman. a. Sangat sering

b. Sering

187


c. Kadang- kadang

188

e. Sangat jarang

d. Jarang 10. Saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 11. Saya terpacu untuk menjadi lebih baik jika teman saya mendapat nilai yang lebih tinggi dari saya. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 12. Saya rajin dan tekun belajar setiap hari untuk meningkatkan prestasi. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 13. Saya mempunyai motivasi yang kuat dalam belajar. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju


c. Ragu- ragu 14. Saya puas dengan nilai yang saya dapat selama ini sehingga tidak perlu belajar lagi. a. Sangat setuju

c. Ragu- ragu

b. Setuju

d. Tidak setuju


189

e. Sangat tidak setuju 15. Keinginan saya dalam mengikuti pembelajaran sangat tinggi. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju


c. Ragu- ragu 16. Saya mencoba untuk mempelajari materi yang belum dibahas guru. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 17. Saya berusaha mencari buku pelajaran dari sumber – sumber yang lain untuk menambah pengetahuan. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 18. Saya malas untuk membaca buku dan hanya tahu pelajaran ketika sedang diajar oleh ibu guru. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju


c. Ragu- ragu 19. Saya akan berhenti belajar apabila saya sudah merasa lelah. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang


190

20. Saya baru akan menerima bantuan teman apabila saya merasa sudah tidak bisa mengerjakannya. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 21. Saya kecewa jika mendapat nilai jelek sehingga saya malas belajar. a. Sangat setuju

d. Tidak setuju

b. Setuju


c. Ragu- ragu 22. Saya bertanya ketika saya tidak memahami materi pelajaran yang diberikan guru. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 23. Saya berperan aktif pada saat pelajaran berlangsung. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat jarang

c. Kadang- kadang 24. Saya mengganggu teman pada saat pelajaran berlangsung. a. Sangat sering b. Sering c. Kadang- kadang d. Jarang e. Sangat jarang


25. Hadiah bukanlah satu- satunya motivasi saya dalam belajar. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu- ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 26. Saya rajin belajar supaya mendapatkan simpati dari teman- teman. a. Sangat sering

d. Jarang

b. Sering

e. Sangat Jarang

c. Kadang- kadang

191


192

LAMPIRAN B.2

SOAL ULANGAN MATEMATIKA Sifat Ujian

: Buku Tertutup

Durasi Waktu

: 60 menit

Kerjakan soal- soal berikut dengan teliti! 1. Sebutkan 4 sifat dari bangun datar persegi panjang. 2. Apakah persegi juga merupakan persegi panjang? Berikan alasan. 3. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang dengan ukuran panjang 17 cm dan lebar 13 cm. 4. Diketahui keliling persegi 136 dm. Hitunglah panjang sisi dan luas persegi tersebut. 5. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 4x cm dan lebar x cm dengan luas 4 m2. Berapakah keliling persegi panjang tersebut? 6. Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antar pohon 5 m. Panjang setiap sisi dari taman itu adalah 85 m. Berapakah banyak pohon yang dibutuhkan? 7. Seorang petani mempunyai sebidang tanah yang luasnya 552 m2. Jika tanah tersebut berukuran panjang 24 m, tentukan: a. Lebar tanah tersebut.


193

b. Harga tanah seluruhnya apabila akan dijual seharga Rp50.000,00 per m2 . 8.

Hitunglah keliling dan luas dari bangun di samping.


194

LAMPIRAN B.3

Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa

1. Sifat- sifat persegi panjang: (skor 10) a. Sisi- sisi persegi panjang yang berhadapan sama panjang. b. Diagonal- diagonal persegi panjang sama panjang. c. Diagonal- diagonal persegi panjang saling membagi dua sama panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah- tengah. d. Semua sudut persegi panjang sama besar, yaitu 900. e. Sisi- sisi persegi panjang yang berhadapan sejajar. f. Mempunyai dua sumbu simetri. g. Mempunyai empat cara dalam menempati bingkainya.

2. Ya, persegi juga merupakan persegi panjang, karena persegi merupakan persegi panjang khusus, yaitu persegipanjang yang ke empat sisinya sama panjang.(skor 10)

3. Diketahui : Panjang = 17 cm Lebar = 13 cm Ditanya : Keliling dan Luas persegi panjang? (skor 20)


195

Jawab : K = 2 × (𝑝 + 𝑙)

L= 𝑝×𝑙

= 2 × 17 + 13 𝑐𝑚

= (17 × 13) 𝑐𝑚

= 2 × 30 cm

= 221 cm2

= 60 cm Jadi, keliling persegi panjang tersebut 60 𝑐𝑚 dan luasnya adalah 221 𝑐𝑚2 4. Diketahui : Keliling persegi = 136 dm Ditanya : Panjang sisi dan Luas persegi? (skor 20) Jawab: K=4×𝑠 136 = 4 × 𝑠 s=

136 4

L=𝑠×𝑠 = (34 × 34) dm2

= 1156 dm2

s = 34 dm Jadi, panjang sisi persegi tersebut adalah 34 dm dan luas persegi tersebut adalah 1156 dm2.

5. Diketahui : Panjang persegi panjang = 4x cm Lebar persegi panjang = x cm Luas = 4 m2 Ditanya : keliling persegi panjang? (skor 20)


196

Jawab : Nb: 4 m2 = 40.000 cm2 Luas = 𝑝 × 𝑙 40.000 = 4𝑥 × 𝑥

Panjang = 40x cm = (4 × 100) cm = 400 cm Lebar = x cm = (1 × 100) cm = 100 cm

40.000 = 4x2 40.000 4

= x2

10.000 = x 100 = x

K = 2 × (𝑝 + 𝑙)

= 2 × (400 + 100 )

= (2 × 500) cm = 1.000 cm

Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 1.000 cm.

6. Diketahui : Panjang sisi taman = 85 m Jarak antar pohon = 5 m Ditanya : Banyak pohon yang dibutuhkan untuk mengelilingi taman? (skor 20) Jawab : K=4×𝑠

K = (4 × 85) m

K = 340 m

Banyak pohon yang diperlukan: 340 𝑚 5𝑚

= 68 pohon


197

Jadi, banyak pohon yang dibutuhkan untuk mengelilingi taman adalah 68 pohon.

7. Diketahui : Luas tanah = 552 m2 Panjang tanah = 24 m Ditanya : a. Lebar tanah? (skor 10) b. Harga tanah seluruhnya jika dijual seharga Rp50.000,00 per m2? (skor 10) Jawab: a.

Luas = 𝑝 × 𝑙 552 m2 = 24 m × 𝑙 552𝑚 2 24 𝑚

=l

b. Harga tanah seluruhnya: = 552 m2 × Rp50.000,00 per m2 = Rp27.600.000,00

23 m = l Jadi, lebar tanah tersebut adalah 23 m dan harga tanah seluruhnya adalah Rp27.600.000,00.

8. Ditanya : Keliling dan Luas bangun? (skor 20) Jawab : K = (4 + 4 + 6 + 6 + 2 + 2 + 6 + 4 + 2 + 4) cm = 40 cm


L = L I + L II + LIII = (16 + 32 + 4) cm2 = 52 cm2

198


199

LAMPIRAN B.4 Pedoman Wawancara Siswa

1. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran matematika? 2. Apakah siswa ikut berdiskusi dan bekerjasama pada saat belajar kelompok? 3. Apakan siswa senang dengan diadakannya turnamen? 4. Apakah siswa merasa lebih senang terhadap pelajaran matematika dengan diadakannya permainan? 5. Apakah siswa sering bertanya kepada guru atau teman mengenai materi yang belum dipahami? 6. Apakah dengan belajar kelompok dapat memudahkan siswa memahami materi? 7. Apakah waktu yang diberikan untuk belajar kelompok sudah cukup? 8. Bagaimana perhatian yang diberikan guru pada saat proses belajar mengajar? 9. Apakah penggunaan LKS ada manfaatnya? 10. Apa perbandingan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan? 11. Pengalaman apa yang didapatkan setelah mengikuti model pembelajaran dengan tipe TGT?


LAMPIRAN C

LAMPIRAN C.1

: Perhitungan Nilai r Butir Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

LAMPIRAN C.2

: Perhitungan Reliabilitas Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

LAMPIRAN C.3

: Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa

LAMPIRAN C.4

: Perhitungan Nilai r Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa

LAMPIRAN C.5

: Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Akhir Siswa

200


201

LAMPIRAN C.1

Analisis Validitas Butir Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑟=

𝑁 𝑁

𝑋𝑌 −

𝑋2 − 𝑋

2

𝑋 𝑌 𝑁

𝑋2 − 𝑌

2

1. Analisis validitas butir kuesioner nomor 1 No Absen

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

4

92

16

8464

368

4

4

102

16

10404

408

5

3

90

9

8100

270

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

Siswa


10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

4

117

16

13689

468

15

3

80

9

6400

240

16

2

77

4

5929

154

17

3

91

9

8281

273

18

4

112

16

12544

448

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

22

3

85

9

7225

255

23

5

99

25

9801

495

24

4

92

16

8464

368

25

4

112

16

12544

448

26

3

107

9

11449

321

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

3

113

9

12769

339

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

117

3061

459

306337

11707

12

202


Validitas Pernyataan = 0.577827

Pernyataan ini valid karena r hitung > r tabel, yaitu: 0.57783 > 0.306


X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

4

102

16

10404

408

5

3

90

9

8100

270

6

3

97

9

9409

291

7

3

95

9

9025

285

8

3

95

9

9025

285

9

3

103

9

10609

309

10

4

88

16

7744

352

11

2

76

4

5776

152

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

2

80

4

6400

160

16

2

77

4

5929

154

17

3

91

9

8281

273

Siswa

12

203


18

3

112

9

12544

336

19

3

100

9

10000

300

20

5

123

25

15129

615

21

3

101

9

10201

303

22

4

85

16

7225

340

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

4

112

16

12544

448

26

2

107

4

11449

214

27

4

101

16

10201

404

28

3

90

9

8100

270

29

3

113

9

12769

339

30

4

110

16

12100

440

31

4

117

16

13689

468

32

4

98

16

9604

392

Jumlah

104

3061

368

306337

10440



204



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

5

102

25

10404

510

2

5

103

25

10609

515

3

3

92

9

8464

276

4

4

102

16

10404

408

5

4

90

16

8100

360

6

3

97

9

9409

291

7

5

95

25

9025

475

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

2

88

4

7744

176

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

3

117

9

13689

351

15

4

80

16

6400

320

16

1

77

1

5929

77

17

2

91

4

8281

182

18

5

112

25

12544

560

19

4

100

16

10000

400

20

4

123

16

15129

492

21

4

101

16

10201

404

Siswa

12

205


22

3

85

9

7225

255

23

5

99

25

9801

495

24

5

92

25

8464

460

25

5

112

25

12544

560

26

4

107

16

11449

428

27

4

101

16

10201

404

28

5

90

25

8100

450

29

5

113

25

12769

565

30

3

110

9

12100

330

31

3

117

9

13689

351

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

120

3061

498

306337

11977




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

4

92

16

8464

368

4

3

102

9

10404

306

Siswa

206


5

4

90

16

8100

360

6

3

97

9

9409

291

7

3

95

9

9025

285

8

1

95

1

9025

95

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

4

77

16

5929

308

17

2

91

4

8281

182

18

4

112

16

12544

448

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

3

101

9

10201

303

22

3

85

9

7225

255

23

2

99

4

9801

198

24

3

92

9

8464

276

25

4

112

16

12544

448

26

3

107

9

11449

321

27

5

101

25

10201

505

28

3

90

9

8100

270

29

2

113

4

12769

226

30

4

110

16

12100

440

12

207


31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

107

3061

397

306337

10700




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

4

92

16

8464

368

4

5

102

25

10404

510

5

3

90

9

8100

270

6

5

97

25

9409

485

7

4

95

16

9025

380

8

5

95

25

9025

475

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

4

76

16

5776

304

4

93

16

8649

372

Siswa

12 13

208


14

5

117

25

13689

585

15

4

80

16

6400

320

16

2

77

4

5929

154

17

3

91

9

8281

273

18

4

112

16

12544

448

19

5

100

25

10000

500

20

5

123

25

15129

615

21

4

101

16

10201

404

22

4

85

16

7225

340

23

5

99

25

9801

495

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

5

101

25

10201

505

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

132

3061

580

306337

13200



209



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

4

92

16

8464

368

4

5

102

25

10404

510

5

3

90

9

8100

270

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

5

117

25

13689

585

15

4

80

16

6400

320

16

3

77

9

5929

231

17

4

91

16

8281

364

18

4

112

16

12544

448

19

5

100

25

10000

500

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

Siswa

12

210


22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

4

101

16

10201

404

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

5

110

25

12100

550

31

4

117

16

13689

468

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

129

3061

551

306337

12911




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

3

103

9

10609

309

3

3

92

9

8464

276

4

4

102

16

10404

408

5

3

90

9

8100

270

Siswa

211


6

4

97

16

9409

388

7

3

95

9

9025

285

8

5

95

25

9025

475

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

3

77

9

5929

231

17

4

91

16

8281

364

18

5

112

25

12544

560

19

5

100

25

10000

500

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

5

101

25

10201

505

28

3

90

9

8100

270

29

4

113

16

12769

452

30

5

110

25

12100

550

31

5

117

25

13689

585

12

212


32

4

98

16

9604

392

Jumlah

124

3061

518

306337

12466




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

3

102

9

10404

306

2

3

103

9

10609

309

3

3

92

9

8464

276

4

5

102

25

10404

510

5

4

90

16

8100

360

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

3

95

9

9025

285

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

2

76

4

5776

152

13

3

93

9

8649

279

14

4

117

16

13689

468

Siswa

12

213


15

4

80

16

6400

320

16

3

77

9

5929

231

17

3

91

9

8281

273

18

4

112

16

12544

448

19

3

100

9

10000

300

20

5

123

25

15129

615

21

3

101

9

10201

303

22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

5

112

25

12544

560

26

4

107

16

11449

428

27

4

101

16

10201

404

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

31

4

117

16

13689

468

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

113

3061

429

306337

11325



214



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

4

102

16

10404

408

5

4

90

16

8100

360

6

3

97

9

9409

291

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

4

76

16

5776

304

13

3

93

9

8649

279

14

4

117

16

13689

468

15

3

80

9

6400

240

16

4

77

16

5929

308

17

4

91

16

8281

364

18

5

112

25

12544

560

19

4

100

16

10000

400

20

4

123

16

15129

492

21

4

101

16

10201

404

Siswa

12

215


22

3

85

9

7225

255

23

2

99

4

9801

198

24

3

92

9

8464

276

25

5

112

25

12544

560

26

3

107

9

11449

321

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

116

3061

450

306337

11565




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

3

102

9

10404

306

2

4

103

16

10609

412

3

4

92

16

8464

368

4

3

102

9

10404

306

Siswa

216


5

4

90

16

8100

360

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

3

95

9

9025

285

9

3

103

9

10609

309

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

1

77

1

5929

77

17

3

91

9

8281

273

18

4

112

16

12544

448

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

4

101

16

10201

404

22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

5

101

25

10201

505

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

12

217


31

4

117

16

13689

468

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

117

3061

465

306337

11766




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

5

92

25

8464

460

4

4

102

16

10404

408

5

3

90

9

8100

270

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

5

95

25

9025

475

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

5

93

25

8649

465

Siswa

12 13

218


14

5

117

25

13689

585

15

4

80

16

6400

320

16

1

77

1

5929

77

17

5

91

25

8281

455

18

5

112

25

12544

560

19

5

100

25

10000

500

20

5

123

25

15129

615

21

4

101

16

10201

404

22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

5

92

25

8464

460

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

3

101

9

10201

303

28

4

90

16

8100

360

29

4

113

16

12769

452

30

5

110

25

12100

550

31

5

117

25

13689

585

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

130

3061

572

306337

13032



219



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

4

92

16

8464

368

4

4

102

16

10404

408

5

3

90

9

8100

270

6

3

97

9

9409

291

7

3

95

9

9025

285

8

3

95

9

9025

285

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

2

77

4

5929

154

17

4

91

16

8281

364

18

4

112

16

12544

448

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

Siswa

12

220


22

4

85

16

7225

340

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

4

112

16

12544

448

26

4

107

16

11449

428

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

4

98

16

9604

392

Jumlah

118

3061

466

306337

11845




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

3

103

9

10609

309

3

3

92

9

8464

276

4

5

102

25

10404

510

Siswa

221


5

3

90

9

8100

270

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

2

76

4

5776

152

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

4

77

16

5929

308

17

4

91

16

8281

364

18

3

112

9

12544

336

19

5

100

25

10000

500

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

22

4

85

16

7225

340

23

5

99

25

9801

495

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

3

101

9

10201

303

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

12

222


31

5

117

25

13689

585

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

125

3061

527

306337

12522




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

5

102

25

10404

510

2

5

103

25

10609

515

3

5

92

25

8464

460

4

5

102

25

10404

510

5

4

90

16

8100

360

6

3

97

9

9409

291

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

5

103

25

10609

515

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

5

93

25

8649

465

Siswa

12 13

223


14

4

117

16

13689

468

15

4

80

16

6400

320

16

4

77

16

5929

308

17

4

91

16

8281

364

18

5

112

25

12544

560

19

5

100

25

10000

500

20

5

123

25

15129

615

21

3

101

9

10201

303

22

4

85

16

7225

340

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

3

112

9

12544

336

26

4

107

16

11449

428

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

127

3061

539

306337

12637



224



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

4

102

16

10404

408

5

4

90

16

8100

360

6

4

97

16

9409

388

7

3

95

9

9025

285

8

2

95

4

9025

190

9

5

103

25

10609

515

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

2

77

4

5929

154

17

3

91

9

8281

273

18

4

112

16

12544

448

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

Siswa

12

225


22

3

85

9

7225

255

23

5

99

25

9801

495

24

4

92

16

8464

368

25

4

112

16

12544

448

26

5

107

25

11449

535

27

4

101

16

10201

404

28

4

90

16

8100

360

29

4

113

16

12769

452

30

5

110

25

12100

550

31

4

117

16

13689

468

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

119

3061

479

306337

11950




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

3

102

9

10404

306

2

3

103

9

10609

309

3

3

92

9

8464

276

4

3

102

9

10404

306

Siswa

226


5

3

90

9

8100

270

6

4

97

16

9409

388

7

2

95

4

9025

190

8

3

95

9

9025

285

9

3

103

9

10609

309

10

4

88

16

7744

352

11

2

76

4

5776

152

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

1

80

1

6400

80

16

2

77

4

5929

154

17

2

91

4

8281

182

18

4

112

16

12544

448

19

3

100

9

10000

300

20

4

123

16

15129

492

21

3

101

9

10201

303

22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

2

92

4

8464

184

25

3

112

9

12544

336

26

5

107

25

11449

535

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

3

113

9

12769

339

30

3

110

9

12100

330

12

227


31

2

117

4

13689

234

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

94

3061

308

306337

9442




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

3

102

9

10404

306

2

3

103

9

10609

309

3

5

92

25

8464

460

4

3

102

9

10404

306

5

4

90

16

8100

360

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

3

95

9

9025

285

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

4

93

16

8649

372

Siswa

12 13

228


14

4

117

16

13689

468

15

2

80

4

6400

160

16

2

77

4

5929

154

17

4

91

16

8281

364

18

4

112

16

12544

448

19

2

100

4

10000

200

20

4

123

16

15129

492

21

3

101

9

10201

303

22

3

85

9

7225

255

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

3

112

9

12544

336

26

5

107

25

11449

535

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

2

110

4

12100

220

31

4

117

16

13689

468

32

4

98

16

9604

392

Jumlah

108

3061

398

306337

10763



229



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

5

103

25

10609

515

3

4

92

16

8464

368

4

4

102

16

10404

408

5

4

90

16

8100

360

6

3

97

9

9409

291

7

3

95

9

9025

285

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

13

4

93

16

8649

372

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

5

77

25

5929

385

17

3

91

9

8281

273

18

5

112

25

12544

560

19

4

100

16

10000

400

20

4

123

16

15129

492

21

5

101

25

10201

505

Siswa

12

230


22

3

85

9

7225

255

23

3

99

9

9801

297

24

4

92

16

8464

368

25

4

112

16

12544

448

26

3

107

9

11449

321

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

2

113

4

12769

226

30

5

110

25

12100

550

31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

117

3061

463

306337

11648




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

2

92

4

8464

184

4

5

102

25

10404

510

Siswa

231


5

3

90

9

8100

270

6

5

97

25

9409

485

7

3

95

9

9025

285

8

4

95

16

9025

380

9

5

103

25

10609

515

10

5

88

25

7744

440

11

4

76

16

5776

304

13

3

93

9

8649

279

14

4

117

16

13689

468

15

2

80

4

6400

160

16

5

77

25

5929

385

17

5

91

25

8281

455

18

5

112

25

12544

560

19

3

100

9

10000

300

20

5

123

25

15129

615

21

3

101

9

10201

303

22

4

85

16

7225

340

23

4

99

16

9801

396

24

5

92

25

8464

460

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

5

101

25

10201

505

28

5

90

25

8100

450

29

5

113

25

12769

565

30

5

110

25

12100

550

12

232


31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

130

3061

574

306337

12958




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

5

103

25

10609

515

3

3

92

9

8464

276

4

3

102

9

10404

306

5

4

90

16

8100

360

6

3

97

9

9409

291

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

4

76

16

5776

304

3

93

9

8649

279

Siswa

12 13

233


14

3

117

9

13689

351

15

4

80

16

6400

320

16

3

77

9

5929

231

17

4

91

16

8281

364

18

5

112

25

12544

560

19

3

100

9

10000

300

20

5

123

25

15129

615

21

2

101

4

10201

202

22

4

85

16

7225

340

23

4

99

16

9801

396

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

3

107

9

11449

321

27

5

101

25

10201

505

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

5

110

25

12100

550

31

5

117

25

13689

585

32

4

98

16

9604

392

Jumlah

122

3061

500

306337

12148

Validitas Pernyataan =

0.35607


234



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

5

103

25

10609

515

3

5

92

25

8464

460

4

1

102

1

10404

102

5

3

90

9

8100

270

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

2

88

4

7744

176

11

2

76

4

5776

152

13

5

93

25

8649

465

14

5

117

25

13689

585

15

4

80

16

6400

320

16

3

77

9

5929

231

17

2

91

4

8281

182

18

4

112

16

12544

448

19

3

100

9

10000

300

20

5

123

25

15129

615

21

3

101

9

10201

303

Siswa

12

235


22

2

85

4

7225

170

23

3

99

9

9801

297

24

2

92

4

8464

184

25

4

112

16

12544

448

26

5

107

25

11449

535

27

4

101

16

10201

404

28

2

90

4

8100

180

29

4

113

16

12769

452

30

5

110

25

12100

550

31

3

117

9

13689

351

32

5

98

25

9604

490

Jumlah

111

3061

439

306337

11153




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

5

102

25

10404

510

Siswa

236


5

3

90

9

8100

270

6

3

97

9

9409

291

7

4

95

16

9025

380

8

3

95

9

9025

285

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

13

3

93

9

8649

279

14

3

117

9

13689

351

15

1

80

1

6400

80

16

3

77

9

5929

231

17

5

91

25

8281

455

18

3

112

9

12544

336

19

4

100

16

10000

400

20

4

123

16

15129

492

21

3

101

9

10201

303

22

3

85

9

7225

255

23

3

99

9

9801

297

24

4

92

16

8464

368

25

3

112

9

12544

336

26

3

107

9

11449

321

27

4

101

16

10201

404

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

12

237


31

5

117

25

13689

585

32

4

98

16

9604

392

Jumlah

111

3061

419

306337

11074




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

3

103

9

10609

309

3

3

92

9

8464

276

4

3

102

9

10404

306

5

2

90

4

8100

180

6

3

97

9

9409

291

7

3

95

9

9025

285

8

3

95

9

9025

285

9

3

103

9

10609

309

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

3

93

9

8649

279

Siswa

12 13

238


14

4

117

16

13689

468

15

2

80

4

6400

160

16

3

77

9

5929

231

17

3

91

9

8281

273

18

4

112

16

12544

448

19

3

100

9

10000

300

20

4

123

16

15129

492

21

4

101

16

10201

404

22

2

85

4

7225

170

23

4

99

16

9801

396

24

3

92

9

8464

276

25

3

112

9

12544

336

26

4

107

16

11449

428

27

3

101

9

10201

303

28

3

90

9

8100

270

29

4

113

16

12769

452

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

101

3061

343

306337

10146



239



X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

3

102

9

10404

306

5

4

90

16

8100

360

6

5

97

25

9409

485

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

2

88

4

7744

176

11

3

76

9

5776

228

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

3

80

9

6400

240

16

5

77

25

5929

385

17

5

91

25

8281

455

18

5

112

25

12544

560

19

3

100

9

10000

300

20

5

123

25

15129

615

21

4

101

16

10201

404

Siswa

12

240


22

4

85

16

7225

340

23

3

99

9

9801

297

24

2

92

4

8464

184

25

4

112

16

12544

448

26

3

107

9

11449

321

27

4

101

16

10201

404

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

4

110

16

12100

440

31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

118

3061

474

306337

11794




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

5

102

25

10404

510

Siswa

241


5

4

90

16

8100

360

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

5

95

25

9025

475

9

4

103

16

10609

412

10

4

88

16

7744

352

11

3

76

9

5776

228

13

3

93

9

8649

279

14

5

117

25

13689

585

15

4

80

16

6400

320

16

4

77

16

5929

308

17

4

91

16

8281

364

18

5

112

25

12544

560

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

5

101

25

10201

505

22

3

85

9

7225

255

23

3

99

9

9801

297

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

4

101

16

10201

404

28

4

90

16

8100

360

29

5

113

25

12769

565

30

5

110

25

12100

550

12

242


31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

129

3061

553

306337

12910




X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

1

4

102

16

10404

408

2

4

103

16

10609

412

3

3

92

9

8464

276

4

4

102

16

10404

408

5

4

90

16

8100

360

6

4

97

16

9409

388

7

4

95

16

9025

380

8

4

95

16

9025

380

9

4

103

16

10609

412

10

3

88

9

7744

264

11

3

76

9

5776

228

3

93

9

8649

279

Siswa

12 13

243


14

5

117

25

13689

585

15

4

80

16

6400

320

16

4

77

16

5929

308

17

3

91

9

8281

273

18

5

112

25

12544

560

19

4

100

16

10000

400

20

5

123

25

15129

615

21

4

101

16

10201

404

22

4

85

16

7225

340

23

3

99

9

9801

297

24

4

92

16

8464

368

25

5

112

25

12544

560

26

5

107

25

11449

535

27

5

101

25

10201

505

28

3

90

9

8100

270

29

5

113

25

12769

565

30

5

110

25

12100

550

31

5

117

25

13689

585

32

3

98

9

9604

294

Jumlah

125

3061

521

306337

12529



244


245

Hasil Uji Validitas Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 31 orang, maka nilai r tabel sapat diperoleh melalui tabel r dengan df (degree of freedom) = n- 2, jadi df = 31 – 2 = 29 dengan taraf signifikansi 0,05 , maka nilai rtabel = 0,306. Butir soal dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel, sedangkan bila rhitung < rtabel maka butir soal dikatakan tidak valid. Hasil pengujian dapat dilihat sebagai berikut: No Soal

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0, 57783

0,306

Valid

2

0, 61144

0,306

Valid

3

0, 34588

0,306

Valid

4

0, 4002

0,306

Valid

5

0, 61329

0,306

Valid

6

0, 71941

0,306

Valid

7

0, 74027

0,306

Valid

8

0, 6323

0,306

Valid

9

0, 43465

0,306

Valid

10

0, 68902

0,306

Valid

11

0, 59037

0,306

Valid

12

0, 73734

0,306

Valid

13

0, 58502

0,306

Valid

14

0, 34992

0,306

Valid


15

0, 66303

0,306

Valid

16

0, 52301

0,306

Valid

17

0, 33164

0,306

Valid

18

0.3217

0,306

Valid

19

0.354

0,306

Valid

20

0.35607

0,306

Valid

21

0, 46744

0,306

Valid

22

0, 38291

0,306

Valid

23

0, 7251

0,306

Valid

24

0, 44704

0,306

Valid

25

0, 66963

0,306

Valid

26

0.70721

0,306

Valid

Kesimpulan: Dari tabel di atas, semua rhitung > rtabel, maka semua butir soal valid.

246


LAMPIRAN C.2

Perhitungan Reliabilitas Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama- sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai alpha > 0.60 maka reliabel. Berikut adalah rumus menentukan uji reliabilitas:

𝑟=

𝑘 (𝑘−1)

1−

𝜎𝑏2 𝜎𝑡2

Keterangan: r

= koefisien reliability instrument (cronbach alfa)

k

= banyaknya butir pertanyaan 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2


247


Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Siswa

Jawaban Angket

Responden

Total

Total Kuadran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

1

4

4

5

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

5

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

102

10404

2

4

4

5

4

4

4

3

3

4

4

4

4

3

5

4

3

3

5

4

5

5

4

3

4

4

4

103

10609

3

4

3

3

4

4

4

3

3

3

4

5

4

3

5

3

3

5

4

2

3

5

3

3

3

3

3

92

8464

4

4

4

4

3

5

5

4

5

4

3

4

4

5

5

4

3

3

4

5

3

1

5

3

3

5

4

102

10404

5

3

3

4

4

3

3

3

4

4

4

3

3

3

4

4

3

4

4

3

4

3

3

2

4

4

4

90

8100

6

4

3

3

3

5

4

4

4

3

4

4

3

4

3

4

4

4

3

5

3

4

3

3

5

4

4

97

9409

7

4

3

5

3

4

4

3

4

4

4

4

3

4

4

3

2

4

3

3

4

4

4

3

4

4

4

95

9025

8

4

3

4

1

5

4

5

3

4

3

5

3

4

4

2

3

3

4

4

4

4

3

3

4

5

4

95

9025

9

4

3

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

5

5

3

4

4

5

4

4

4

3

4

4

4

103

10609

10

3

4

2

3

4

3

4

3

4

3

3

4

3

4

4

4

4

3

5

4

2

4

3

2

4

3

89

7921

11

3

2

3

3

4

3

3

2

4

3

3

3

2

3

3

2

3

3

4

4

2

3

3

3

3

3

77

5929

13

4

3

4

4

4

4

3

3

3

4

5

4

3

5

3

3

4

4

3

3

5

3

3

3

3

3

93

8649

14

4

5

3

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

4

5

5

4

5

4

3

5

3

4

5

5

5

117

13689

15

3

2

4

3

4

4

3

4

3

3

4

3

3

4

3

1

2

3

2

4

4

1

2

3

4

4

80

6400

16

2

2

1

4

2

3

3

3

4

1

1

2

4

4

2

2

2

5

5

3

3

3

3

5

4

4

77

5929

17

3

3

2

2

3

4

4

3

4

3

5

4

4

4

3

2

4

3

5

4

2

5

3

5

4

3

91

8281

18

4

3

5

4

4

4

5

4

5

4

5

4

3

5

4

4

4

5

5

5

4

3

4

5

5

5

112

12544

19

4

3

4

4

5

5

5

3

4

4

5

4

5

5

4

3

2

4

3

3

3

4

3

3

4

4

100

10000

20

5

5

4

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

4

4

4

5

5

5

4

4

5

5

5

123

15129

12

248


21

5

3

4

3

4

5

5

3

4

4

4

5

5

3

5

3

3

5

3

2

3

3

4

4

5

4

101

10201

22

3

4

3

3

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

3

3

3

3

4

4

2

3

2

4

3

4

85

7225

23

5

4

5

2

5

4

4

4

2

4

4

4

5

4

5

4

4

3

4

4

3

3

4

3

3

3

99

9801

24

4

3

5

3

4

4

3

3

3

4

5

3

4

3

4

2

3

4

5

4

2

4

3

2

4

4

92

8464

25

4

4

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

5

3

4

3

3

4

5

5

4

3

3

4

5

5

112

12544

26

3

2

4

3

5

5

5

4

3

5

5

4

5

4

5

5

5

3

5

3

5

3

4

3

5

5

108

11664

27

3

4

4

5

5

4

5

4

3

5

3

3

3

3

4

3

3

3

5

5

4

4

3

4

4

5

101

10201

28

3

3

5

3

3

4

3

4

3

4

4

3

4

3

4

3

3

3

5

4

2

4

3

3

4

3

90

8100

29

3

3

5

2

5

5

4

5

5

5

4

5

5

5

4

3

5

2

5

5

4

5

4

5

5

5

113

12769

30

4

4

3

4

4

5

5

4

4

4

5

4

4

4

5

3

2

5

5

5

5

4

4

4

5

5

110

12100

31

5

4

3

5

5

4

5

4

5

4

5

5

5

5

4

2

4

5

5

5

3

5

5

5

5

5

117

13689

32

5

4

5

3

5

5

4

3

3

3

5

4

5

3

3

3

4

3

3

4

5

4

3

3

3

3

98

9604

Jumlah

117

104

120

107

132

129

124

113

116

117

130

118

125

127

119

94

108

117

130

122

111

111

101

118

129

125

3064

306882

Jumlah Kuadran

459

368

498

397

580

551

518

429

450

465

572

466

527

539

479

308

398

463

574

500

439

419

343

474

553

521

306882

249

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Menghitung total varian butir 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2

= = = = = = = = = = = = = = = =

117 2 31

459−

31 368 −

104 2 31

31 120 2 31

498 −

31 107 2 31

397 −

31 132 2 31

580 −

31 551 −

129 2 31

31 518−

124 2 31

31 429 −

113 2 31

31 450 −

116 2 31

31 465 −

117 2 31

31 572 −

130 2 31

31 466 −

118 2 31

31 527 −

125 2 31

31 539 −

127 2 31

31 479 −

119 2 31

31 308 − 31

94 2 31

𝝈𝟐𝒃

= 0, 5619

𝜎𝑏2

= 0, 616

𝜎𝑏2

= 1, 0801

𝜎𝑏2

= 0, 8928

𝜎𝑏2

= 0, 5786

𝜎𝑏2

= 0, 4579

𝜎𝑏2

= 0, 7097

𝜎𝑏2

= 0, 5515

𝜎𝑏2

= 0, 514

𝜎𝑏2

= 0, 7555

𝜎𝑏2

= = = = = = = = = =

398 −

108 2 31

31 463 −

117 2 31

31 574 −

130 2 31

31 500 −

122 2 31

31 439 −

111 2 31

31 419 −

111 2 31

31 343 −

101 2 31

31 474 −

118 2 31

31 553 −

129 2 31

31 521 −

125 2 31

31

= 0, 7014 = 0, 6909 = 0, 9303 = 0, 641 = 1, 3403 = 0, 6951 = 0, 4495 = 0, 8012 = 0, 5224 = 0, 5473

= 0, 8658 = 0, 5432 = 0, 7409 = 0, 6035 = 0, 7159

= 0, 7409

250

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 𝜎𝑏2 = 18, 2477

Total varian butir

Menghitung total varian

𝜎𝑏2

306882 −

=

3064 2 31

31

= 130, 3288

Menghitung koefisien Cronbach Alpha 𝑟=

𝑟=

26

18,2477

(26−1)

26 25

1 − 130,3288

1 − 0, 14

𝑟 = 1, 04 0, 86 𝑟 = 0, 8944

Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai alpha = 0, 8944, maka nilai alpha > 0, 60, sehingga soal itu dikatakan reliabel, karena 0, 8944 > 0, 60.

251


252

LAMPIRAN C.3

DAFTAR NILAI HASIL UJI COBA TES HASIL BELAJAR SISWA

No

Skor yang Diperoleh

Nama

Total

Siswa

1

2

3

4

5

6

7

8

Skor

1

Siswa 1

10

10

20

20

2

8

20

20

110

2

Siswa 2

10

10

20

20

10

20

20

20

130

3

Siswa 3

10

10

20

10

0

10

15

10

85

4

Siswa 4

10

5

20

20

20

20

20

15

130

5

Siswa 5

10

5

12

20

2

2

4

4

59

6

Siswa 6

10

2

20

4

0

20

20

13

89

7

Siswa 7

10

5

20

20

5

20

20

16

116

8

Siswa 8

10

2

20

20

20

20

20

16

128

9

Siswa 9

10

2

20

20

10

20

20

18

120

10

Siswa 10

8

10

20

10

20

20

20

18

126

11

Siswa 11

8

2

20

20

10

20

20

10

110

12

Siswa 12

13

Siswa 13

10

10

20

10

10

10

15

13

98

14

Siswa 14

8

2

20

20

7

20

20

20

117

15

Siswa 15

8

2

20

10

4

20

20

18

102

16

Siswa 16

10

10

20

20

10

20

20

20

130

17

Siswa 17

8

2

18

10

10

20

20

18

106

18

Siswa 18

10

10

20

20

10

20

20

20

130

19

Siswa 19

10

5

18

20

10

20

20

20

123

20

Siswa 20

10

2

20

20

10

20

20

20

102

21

Siswa 21

10

5

20

20

10

20

20

10

115

22

Siswa 22

4

10

20

10

2

20

20

4

90

23

Siswa 23

10

5

20

20

10

20

12

18

115

Nilai 79 94 61 93 42 64 83 91 86 90 79

70 84 73 93 76 93 88 73 81 64 82


No

Skor yang Diperoleh

Nama

Total

Siswa

1

2

3

4

5

6

7

8

Skor

24

Siswa 24

8

2

20

20

7

20

20

18

115

25

Siswa 25

10

2

18

20

0

20

18

13

91

26

Siswa 26

10

10

20

20

10

20

20

18

128

27

Siswa 27

10

2

20

20

10

20

15

13

110

28

Siswa 28

10

5

20

20

0

20

4

15

97

29

Siswa 29

5

10

20

20

4

20

20

12

111

30

Siswa 30

10

2

20

20

10

20

20

20

112

31

Siswa 31

10

10

20

10

20

20

20

20

130

32

Siswa 32

8

5

20

20

8

20

20

18

119

253

Nilai

82 65 91 79 69 65 80 93 85


254

LAMPIRAN C.4

Perhitungan Validitas Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑁

𝑟=

𝑁

𝑋𝑌 −

𝑋2 − 𝑋

2

𝑋 𝑁

𝑌 𝑌2 −

𝑌

2

1. Analisis validitas butir soal nomor 1 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

1100 1300 850 1300 650 890 1160 1360 1280 1280 1120

10 10 8 10 8 10

98 119 102 130 106 130

100 100 64 100 64 100

9604 14161 10404 16900 11236 16900

980 1190 816 1300 848 1300


19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

10 10 10 4 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 300

128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

100 100 100 16 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 2944

16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

1280 1020 1190 360 1200 1270 910 1280 1100 1180 1160 1200 1300 1260 34434

Validitas Soal = 0.313045 Soal ini valid karena r hitung > r tabel, yaitu: 0.313045 > 0.306

2. Analisis validitas butir soal nomor 2 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

10 10 10 5 5 2 5 10 10 10 2

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

100 100 100 25 25 4 25 100 100 100 4

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

1100 1300 850 650 325 178 580 1360 1280 1280 224

10 2 2 10 2

98 119 102 130 106

100 4 4 100 4

9604 14161 10404 16900 11236

980 238 204 1300 212

255


18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

10 10 2 10 10 10 10 2 10 2 10 10 10 10 10 231

130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

100 100 4 100 100 100 100 4 100 4 100 100 100 100 100 2107

16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

1300 1280 204 1190 900 1200 1270 182 1280 220 1180 1160 1200 1300 1260 27187


3. Analisis validitas butir soal nomor 3 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

20 20 20 20 12 20 20 20 20 20 20

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

400 400 400 400 144 400 400 400 400 400 400

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

2200 2600 1700 2600 780 1780 2320 2720 2560 2560 2240

20 20 20

98 119 102

400 400 400

9604 14161 10404

1960 2380 2040

256


16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

20 18 20 18 20 20 20 20 20 18 20 20 20 20 20 20 20 606

130 106 130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

400 324 400 324 400 400 400 400 400 324 400 400 400 400 400 400 400 11916

16900 11236 16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

2600 1908 2600 2304 2040 2380 1800 2400 2540 1638 2560 2200 2360 2320 2400 2600 2520 69610


4. Analisis validitas butir soal nomor 4 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

20 20 10 20 20 4 20 20 20 10 20

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

400 400 100 400 400 16 400 400 400 100 400

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

2200 2600 850 2600 1300 356 2320 2720 2560 1280 2240

10

98

100

9604

980

257


14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

20 10 20 10 20 20 20 20 10 20 20 20 20 20 20 20 20 10 20 534

119 102 130 106 130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

400 100 400 100 400 400 400 400 100 400 400 400 400 400 400 400 400 100 400 9916

14161 10404 16900 11236 16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

2380 1020 2600 1060 2600 2560 2040 2380 900 2400 2540 1820 2560 2200 2360 2320 2400 1300 2520 61966


5. Analisis validitas butir soal nomor 5 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

2 10 0 20 2 0 5 20 10 20 10

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

4 100 0 400 4 0 25 400 100 400 100

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

220 1300 0 2600 130 0 580 2720 1280 2560 1120

258


13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah Validitas Soal =

10 7 4 10 10 10 10 10 10 2 10 10 0 10 10 10 4 10 20 8 274

98 119 102 130 106 130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

100 49 16 100 100 100 100 100 100 4 100 100 0 100 100 100 16 100 400 64 3382

9604 14161 10404 16900 11236 16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

980 833 408 1300 1060 1300 1280 1020 1190 180 1200 1270 0 1280 1100 1180 464 1200 2600 1008 33363

0.72387

Soal ini valid karena r hitung > r tabel, yaitu: 0.72387 > 0.306

6. Analisis validitas butir soal nomor 6 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

10 20 10 20 2 20 20 20 20 20 20

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

100 400 100 400 4 400 400 400 400 400 400

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

1100 2600 850 2600 130 1780 2320 2720 2560 2560 2240

259


12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

10 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 10 20 20 20 20 562

98 119 102 130 106 130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

100 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 100 400 400 400 400 10804

9604 14161 10404 16900 11236 16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

980 2380 2040 2600 2120 2600 2560 2040 2380 1800 2400 2540 1820 2560 2200 1180 2320 2400 2600 2520 65500


7. Analisis validitas butir soal nomor 7 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

20 20 15 20 4 20 20 20 20 20

110 130 85 130 65 89 116 136 128 128

400 400 225 400 16 400 400 400 400 400

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384

2200 2600 1275 2600 260 1780 2320 2720 2560 2560

260


11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

20

112

400

12544

2240

15 20 20 20 20 20 20 20 20 20 12 20 18 20 15 20 12 20 20 20 571

98 119 102 130 106 130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

225 400 400 400 400 400 400 400 400 400 144 400 324 400 225 400 144 400 400 400 10903

9604 14161 10404 16900 11236 16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

1470 2380 2040 2600 2120 2600 2560 2040 2380 1800 1440 2540 1638 2560 1650 2360 1392 2400 2600 2520 66205


8. Analisis validitas butir soal nomor 8 No Absen Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9

X

Y

X.X

Y.Y

X.Y

10 20 10 15 10 13 16 16 18

110 130 85 130 65 89 116 136 128

100 400 100 225 100 169 256 256 324

12100 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384

1100 2600 850 1950 650 1157 1856 2176 2304

261


10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

18 10

128 112

324 100

16384 12544

2304 1120

13 20 18 20 18 20 20 20 10 4 18 18 13 18 13 15 10 20 20 18 482

98 119 102 130 106 130 128 102 119 90 120 127 91 128 110 118 116 120 130 126 3539

169 400 324 400 324 400 400 400 100 16 324 324 169 324 169 225 100 400 400 324 8046

9604 14161 10404 16900 11236 16900 16384 10404 14161 8100 14400 16129 8281 16384 12100 13924 13456 14400 16900 15876 412639

1274 2380 1836 2600 1908 2600 2560 2040 1190 360 2160 2286 1183 2304 1430 1770 1160 2400 2600 2268 56376

262


Hasil Uji Validitas Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 31 orang, maka nilai r tabel sapat diperoleh melalui tabel r dengan df (degree of freedom) = n- 2, jadi df = 31 – 2 = 29 dengan taraf signifikansi 0,05 , maka nilai rtabel = 0,306. Butir soal dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel, sedangkan bila rhitung < rtabel maka butir soal dikatakan tidak valid. Hasil pengujian dapat dilihat sebagai berikut:


No Soal

rhitung

rtabel

Keterangan

1

0,313045

0,306

Valid

2

0,447334

0,306

Valid

3

0,552523

0,306

Valid

4

0,403629

0,306

Valid

5

0,72387

0,306

Valid

6

0,582273

0,306

Valid

7

0,558836

0,306

Valid

8

0,619106

0,306

Valid

Kesimpulan: Dari tabel di atas, semua rhitung > rtabel, maka semua butir soal valid.

263


264

LAMPIRAN C.5

Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siswa

Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama- sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai alpha > 0.60 maka reliabel. Berikut adalah rumus menentukan uji reliabilitas:

𝑟=

𝑘 (𝑘−1)

1−

𝜎𝑏2 𝜎𝑡2

Keterangan: r

= koefisien reliability instrument (cronbach alfa)

k

= banyaknya butir pertanyaan 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2



265

Hasil uji reliabilitas

1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

2 10 10 10 5 5 2 5 10 10 10 2

3 20 20 20 20 12 20 20 20 20 20 20

4 20 20 10 20 20 4 20 20 20 10 20

5 2 10 0 20 2 0 5 20 10 20 10

6 10 20 10 20 2 20 20 20 20 20 20

7 20 20 15 20 4 20 20 20 20 20 20

8 10 20 10 15 10 13 16 16 18 18 10

102 130 85 130 65 89 116 136 128 128 112

Total Kuadra n 10404 16900 7225 16900 4225 7921 13456 18496 16384 16384 12544

10 10 8 10 8 10 10 10 10 4 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 300

10 2 2 10 2 10 10 2 10 10 10 10 2 10 2 10 10 10 10 10 231

20 20 20 20 18 20 18 20 20 20 20 20 18 20 20 20 20 20 20 20 606

10 20 10 20 10 20 20 20 20 10 20 20 20 20 20 20 20 20 10 20 534

10 7 4 10 10 10 10 10 10 2 10 10 0 10 10 10 4 10 20 8 274

10 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 10 20 20 20 20 562

15 20 20 20 20 20 20 20 20 20 12 20 18 20 15 20 12 20 20 20 571

13 20 18 20 18 20 20 20 10 4 18 18 13 18 13 15 10 20 20 18 482

98 119 102 130 106 130 128 122 120 90 120 128 101 128 110 115 106 130 130 126 3560

9604 14161 10404 16900 11236 16900 16384 14884 14400 8100 14400 16384 10201 16384 12100 13225 11236 16900 16900 15876 417418

2944

2107

11916

9916

3382

10804

10903

8046

417418

Jawaban Soal Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah Jumlah Kuadran

Total


Menghitung total varian butir 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2 𝜎𝑏2

2944 −

=

31 2107 −

= =

300 2 31

231 2 31

31

= = = = =

31 534 2 31

31 3382 −

= 12, 4412

606 2 31

11916 −

9916 −

= 1, 3153

274 2 31

31 10804 −

= 2, 2477 = 23, 1426 = 30, 9740

562 2 31

31 10903 −

571 2 31

31 8046 − 31

482 2 31

= 19, 8543 = 12, 4370

= 17, 7960

𝝈𝟐𝒃

266


267

𝜎𝑏2 = 1, 3153 + 12, 4412 + 2, 2477 + 23, 1426 + 30, 9740 +

Total varian butir

19, 843 + 12, 4370 + 17, 7960 = 120, 2081

Menghitung total varian 𝜎𝑏2

417418 −

=

3560 2 31

31

= 277, 1675

Menghitung koefisien Cronbach Alpha 𝑟= 𝑟=

8

120,2081

(8−1) 8 7

1 − 277,1675

1 − 0,4337

𝑟 = 1, 1429 0, 5663 𝑟 = 0, 6472

Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai alpha = 0, 6472, maka nilai alpha > 0, 60, sehingga soal itu dikatakan reliabel, karena 0, 6472 > 0, 60.


LAMPIRAN D

LAMPIRAN D.1

: Transkrip Wawancara Peneliti dengan Siswa

LAMPIRAN D.2

: Daftar Nilai Hasil Tes Akhir Siswa

LAMPIRAN D.3

: Lembar Jawaban Tes Akhir Siswa

268


269

LAMPIRAN D.1

Transkrip Wawancara

Siswa I: Peneliti

: Bagaimana tanggapan kamu terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran matematika?

Siswa I

: Apa ya? Seneng, karena ya seru bisa ngitung cepet.

Peneliti

: Apakah kamu ikut berdiskusi dan bekerjasama pada saat belajar kelompok?

Siswa I

: Ikut, lumayan aktif.

Peneliti

: Apakan kamu senang dengan diadakannya turnamen?

Siswa I

: Seneng, seru. Serunya karena memacu belajar lagi.

Peneliti

: Apakah kamu merasa lebih senang terhadap pelajaran matematika dengan diadakannya permainan?

Siswa I

: Lebih seneng yang ada permainannya, karena lebih seru.

Peneliti

: Apakah kamu sering bertanya kepada peneliti atau teman mengenai materi yang belum dipahami?

Siswa I

: Tanya temen.


Peneliti

270

: Apakah dengan belajar kelompok dapat memudahkan kamu memahami materi?

Siswa I

: Ya, lebih mudah, karena ngerjainnya sama- sama.

Peneliti

: Apakah waktu yang diberikan untuk belajar kelompok sudah cukup?

Siswa I

: Cukup, ya cukuplah.

Peneliti

: Bagaimana perhatian yang diberikan pada saat proses belajar mengajar?

Siswa I

: Perhatian mbak, karena misalnya ada yang gak au dibantuin.

Peneliti

: Apakah penggunaan LKS ada manfaatnya?

Siswa I

: Ada, karena membantu, latihannya juga lebih banyak.

Peneliti

: Apa perbandingan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan?

Siswa I

: Lebih seru mbaknya, karena kayak ada game- gamenya.

Peneliti

: Pengalaman apa yang didapatkan setelah mengikuti model pembelajaran dengan tipe TGT?

Siswa I

: Jadi lebih paham terhadap materi yang diberikan.


271

Siswa II: Peneliti


Siswa II

: Waduh. Seru, ya apa ya.. ada yang susah ada yang nggak. Ya menyenangkan soalnya ada permainannya.

Peneliti


Siswa II

: Ikut, turut aktif

Peneliti


Siswa II

: Seneng banget, soalnya seru. Cepet- cepetan gitu.

Peneliti


Siswa II

: Lebih seneng pembelajaran yang ada permainannya, karena lebih mudah ditangkep.

Peneliti


Siswa II

: Iya.

Peneliti


Siswa II

: Kalau menurut aku iya, soalnya sama temen itu enak gitu. Bisa sharring

Peneliti

: Apakah waktu yang diberikan untuk belajar kelompok


272

sudah cukup? Siswa II

: Kurang lama mbak.

Peneliti


Siswa II

: Berusaha biar semuanya bisa paham.

Peneliti


Siswa II

: Ada, karena bisa ngerjain soal banyak. Apa ya mbak, nambah pengetahuan gitu. Soal- soalnya jadinya banyak.

Peneliti


Siswa II

: Kalau belajar sama mbak desi itu seru, kalau biasanya juga seru. Tapi seneng pembelajaran yang ada turnamen gitu.

Peneliti


Siswa II

: Banyak, lebih bisa bersosialisasi, soalnya kita kan berkelompok, ya cuma itu.

Siswa III: Peneliti



273

Siswa III

: Seneng mbak. Lebih seru

Peneliti


Siswa III

: Ikut, turut aktif.

Peneliti


Siswa III

: Seneng, karena gak mbosenin

Peneliti


Siswa III

: Iya, karena jadi lebih seru.

Peneliti


Siswa III

: Tanya temen dan mbaknya.

Peneliti


Siswa III

: Ya, lebih mudah, karena ngerjainnya sama- sama.

Peneliti


Siswa III

: Udah cukup.

Peneliti


Siswa III

: Belajar mendampingi, jadi selama belajar tu mbak nya selalu mendampingi.

Peneliti


Siswa III

: Bermanfaat, karena ada contoh soalnya.


Peneliti

274


Siswa III

: Lebih seru mbak karena kayak ada game- gamenya dan ada hadiah untuk yang menang.

Peneliti


Siswa III

: Bisa lebih banyak latihan soal dan materinya jadi lebih ngerti.

Siswa IV: Peneliti


Siswa IV

: Ya, dong gitu. Ya enak sambil maen game gitu. Seneng.

Peneliti


Siswa IV

: Ikut, turut aktif

Peneliti


Siswa IV

: Seneng, karena bisa sambil maen sambil belajar.

Peneliti


Siswa IV

: Lebih seneng yang ada permainannya, karena ya biar


275

gak bosen. Peneliti


Siswa IV

: Sering Tanya sama mbak.

Peneliti


Siswa IV

: Ya, karena kalau gak tau bisa digarap sama temen.

Peneliti


Siswa IV

: Belum cukup, kurang banyak.

Peneliti


Siswa IV

: Ya, perhatian. Ya kalau Tanya dijelasin.

Peneliti


Siswa IV

: Ada, ya apa tu.. ada tambahan bahan belajar yang lain.

Peneliti


Siswa IV

: Kalau biasanya itu ya biasa aja mbak, cuma kalau sama mbak desi itu sambil ngegame gitu, jadi enak.

Peneliti


Siswa IV

: Bisa dong, terus ngak bosen. Ya enak gitu bisa ngerti semuanya.


276

Siswa V: Peneliti


Siswa V

: Gimana ya? Seneng deh

Peneliti


Siswa V

: Kurang aktif mbak. Karena gak bisa ngitung.

Peneliti


Siswa V

:

Peneliti

: Apakah kamu merasa lebih senang terhadap pelajaran

Seneng, karena kalau bisa jawab dapat nilai.

matematika dengan diadakannya permainan? Siswa V

: Seneng, ya enak karena ada gamenya.

Peneliti


Siswa V

: Kadang- kadang mbak.

Peneliti


Siswa V

: Iya, karena bisa kerjasama, sambil diskusi dengan teman yang lain.

Peneliti


Siswa V

: Belum, kurang banyak.


Peneliti

277


Siswa V

: Perhatian. Maksudnya kalau gak bisa dijelasin.

Peneliti


Siswa V

: Ada, karena membantu dalam pembelajaran. jadi soalnya itu jadi kalau dikasih soal lagi bisa.

Peneliti


Siswa V

: Perbandingannya kalau mbak desi itu meyenangkan, bisa game, abis tu bisa bercanda- canda. Sedangkan yang biasanya Cuma diajarin biasa gitu.

Peneliti


Siswa V

: Lebih bisa bersosialisasi dengan lingkungan

Siswa VI: Peneliti


Siswa VI

: Menyenangkan, kayak ada kelompok- kelompok belajar gitu.


Peneliti

278


Siswa VI

: Ya, tapi gak ikut ngerjain semuanya.

Peneliti


Siswa VI

:

Peneliti

: Apakah kamu merasa lebih senang terhadap pelajaran

Seneng, karena bisa bersaing gitu.

matematika dengan diadakannya permainan? Siswa VI

: Seneng, karena ya bisa sedikit refreshing.

Peneliti


Siswa VI

: Ya, sering Tanya sama temen.

Peneliti


Siswa VI

: Ya, karena bisa mengetahui sifatsifat persegi dan persegi panjang, dan mengetahui rumus- rumusnya juga.

Peneliti


Siswa VI

: Udah cukup.

Peneliti


Siswa VI

: Hmmm gimana ya. Menyenangkan.

Peneliti


Siswa VI

: Iya, bisa kayak apa ya? Kayak lebih tahu gitu.

Peneliti

: Apa perbandingan antara model pembelajaran kooperatif


279

tipe TGT dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan? Siswa VI

: Kalau yang biasa itu, cuma nerangin- nerangin gitu, kalau yang mbak desi lakukan, ya ada gamenya gitu dan lebih asyik.

Peneliti


Siswa VI

: Bisa kumpul sama temen, bisa dapat pembelajaran yang lain gitu.


280

LAMPIRAN D.2

DAFTAR NILAI HASILTES HASIL BELAJAR SISWA

No

Skor yang Diperoleh

Nama

Total

Nilai

Siswa

1

2

3

4

5

6

7

8

Skor

1

Siswa 1

8

10

16

10

12

2

4

16

78

58

2

Siswa 2

5

10

20

20

10

15

15

10

105

75

3

Siswa 3

10

2

20

20

10

20

20

20

122

87

4

Siswa 4

10

10

20

20

20

20

18

18

136

97

5

Siswa 5

10

2

20

20

2

20

20

20

114

81

6

Siswa 6

10

20

8

20

20

20

18

20

126

90

7

Siswa 7

10

2

20

20

18

20

20

16

126

90

8

Siswa 8

10

10

20

20

20

20

20

18

138

99

9

Siswa 9

10

10

20

20

20

20

20

20

140

100

10

Siswa 10

10

10

20

10

20

20

20

18

128

91

11

Siswa 11

10

8

20

20

20

20

20

16

134

96

12

Siswa 12

10

2

20

20

2

20

10

18

112

80

13

Siswa 13

10

2

20

10

10

20

20

18

110

79

14

Siswa 14

10

2

20

20

10

20

20

20

122

87

15

Siswa 15

10

10

20

20

10

20

20

20

130

93

16

Siswa 16

10

5

20

20

10

15

15

10

105

75

17

Siswa 17

10

10

10

20

10

20

20

20

120

86

18

Siswa 18

10

2

20

20

10

20

20

20

122

87

19

Siswa 19

10

2

20

20

20

20

20

18

130

93

20

Siswa 20

10

10

20

20

20

20

18

18

136

97

21

Siswa 21

10

10

20

20

8

12

20

16

116

83

22

Siswa 22

10

10

20

20

12

20

18

18

128

91

23

Siswa 23

10

8

20

10

2

20

20

16

106

76


No

Skor yang Diperoleh

Nama

Total

281

Nilai

Siswa

1

2

3

4

5

6

7

8

Skor

24

Siswa 24

10

8

20

20

20

20

20

20

138

99

25

Siswa 25

10

2

20

20

20

20

20

18

130

93

26

Siswa 26

10

10

20

20

12

20

20

18

130

93

27

Siswa 27

10

10

20

20

10

20

20

20

130

93

28

Siswa 28

10

10

18

20

5

4

10

16

93

66

29

Siswa 29

10

2

18

20

20

20

20

20

130

93

30

Siswa 30

10

10

20

20

20

10

20

18

128

91

31

Siswa 31

10

2

20

20

20

20

20

18

130

93

32

Siswa 32

5

10

4

4

2

2

4

10

41

30


LAMPIRAN D.3

LEMBAR JAWABAN TES AKHIR SISWA

Siswa I:

282


Siswa II:

283


284


Siswa III:

285


Siswa IV:

286


Siswa V:

287


Siswa VI:

288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Recommend Documents