PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun oleh: Josaphat Joko Prananta Aji NIM: 101114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun oleh: Josaphat Joko Prananta Aji 101114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI
KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa)
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, penyertaan, rahmat dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Kedua orang tua Bapak FL. Sukandar dan Ibu FL. Suwartinah. Kedua saudara mas Totok dan mbak Sindi. Euphemia Tia Christy yang selalu membantu dalam keadaan apapun, bagaimanapun dan dimanapun. Seluruh keluarga yang saya sayangi, Seluruh sahabatku yang saya sayangi, Universitas Sanata Dharma khususnya teman-teman BK 2010. Dan seluruh pihak yang saya kenal dan pernah merasakan kebersamaan selama masa perkuliahan.
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
Never run from Reality. (Josaphat Joko Prananta Aji)
Kelemahan adalah sumber Kekuatan. (Josaphat Joko Prananta Aji)
"Yesterday is history, tomorrow just a mystery, but today is a gift. That's why it's called the present." (Master Oogway)
"There are no accidents." (Master Oogway)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pernyataan Keaslian Karya Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Josaphat Joko Prananta Aji Nomor Induk Mahasiswa : 101114024 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa)
Josaphat Joko Prananta Aji Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini bertujuan; 1) Mendeskripsikan seberapa baik kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015, 2) Mengidentifikasi dalam hal-hal apa saja penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015 masih belum baik, 3) Menganalisis perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015 yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian studi deskriptif dan komparatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa prodi BK angkatan 2014 di Universitas Sanata Dharma, yang berjumlah 67 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penyesuaian diri mahasiswa baru yang berjumlah 65 item dengan nilai reliabilitas instrumen sebesar 0,943. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif-komparatif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sebagian besar mahasiswa baru prodi BK angkatan 2014 memiliki penyesuaian diri baik. Hanya terdapat 3% mahasiswa yang berasal dari Jawa yang memiliki penyesuaian diri buruk, 4% mahasiswa Luar Jawa yang penyesuaian dirinya cukup baik, 59% mahasiswa asal Jawa dan 54% mahasiswa asal Luar Jawa yang masuk kategori baik, dan 38% mahasiswa asal Jawa dan 42% mahasiswa Luar jawa yang masuk kategori Sangat Baik. 2) Teridentifikasi 6 butir item penyesuaian diri mahasiswa yang tergolong cukup baik berdasarkan skoring item. 3) Tidak ada perbedaan penyesuaian diri antara mahasiswa dari jawa dan luar jawa dengan nilai signifikansi 207.8 dari jawa dan 208.67 dari luar jawa. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari luar Jawa hampir sama dengan mahasiswa yang berasal dari Jawa. Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Kata Kunci : Penyesuaian Diri, Mahasiswa Baru, Jawa dan Luar Jawa.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT A DESCRIPTIVE AND COMPARATIVE STUDY ON ADAPTIVE ABILITY OF UNDERGRADUATES FROM JAVA AND OUTSIDE JAVA ENROLLING IN GUIDANCE & COUNSELING MAJOR Josaphat Joko Prananta Aji Sanata Dharma University Yogyakarta This research has several purposes, which are: 1) To describe how well undergraduates adapt to Guidance and Counseling Major in Sanata Dharma University throughout academic Year 2014/2015, 2) To identify the reasons of ineffective adaptation committed by undergraduates from Guidance and Counseling Major in Sanata Dharma University, academic year 2014/2015, 3) Analyzing the difference between the adaptive ability of undergraduates coming from Java or outside Java, Instrument used for research are 65 questioners containing multiple questions formulated and accurately related to undergraduates' adaptive ability. This instrument has 0,943 reliability point. Data analysis technique used are Descriptive & Comparative analysis and T-Test. Result of the research concludes that: 1) Majority of new undergraduates of Guidance and Counseling major possess good adaptive ability. There are only 3% of undergraduates from Java who are having bad adaptive ability, 4% of undergraduates from outside Java with moderate adaptive ability, with 59% of undergraduates from Java and 54% of undergraduates from outside Java fall under Good category, and ultimately, 38% of undergraduates from Java and 42% of undergraduates from outside Java fall under Excellent category. 2) There are 6 critical items which affect the scoring of Excellent Category, 3) No differences in adaptive ability between undergraduates from Java and outside Java with significancy score of 207.8 (Java) and 208.67 (Outside Java). This shows that the adaptive ability of undergraduates coming from both Java and outside Java are likely similar. In sum, the differences between undergraduates' adaptive ability, regardless their origin, are not significant, thus, there are no meaningful difference between them. Keyword: Adaptive Ability, Undergraduates, Java and Outside Java
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunianya sehingga penulis
dapat
menyelesaikan
penyusunan
skripsi
berjudul
Kemampuan
Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa) Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Gendon Barus, M. Si. Selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing yang telah memberikan waktu dan semangat serta memberikan kelancaran dalam proses penyelesaian skripsi ini. 2. Ag. Krisna Indah Marheni, S.Pd., M.A. yang telah memberikan waktu dan tempat/ kelas mata kuliahnya untuk melakukan penelitian. 3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi yang telah memberikan dan membagi ilmunya kepada penulis selama masa studi di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma 4. Mahasiswa baru BK USD Angkatan 2014 kelas A dan B yang telah menjadi subyek dalam penelitian ini. 5. Kedua orang tua, Bapak FL. Sukandar dan Ibu FL. Suwartinah atas doa dan segalanya sehingga skripsi dapat terselesaikan. 6. Euphemia Tia Christy selaku calon yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini dengan segenap tenaga dan usaha.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Kedua Kakak penulis, mas Totok dan mbak Sindi yang mendoakan saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Sahabat-sahabat bimbingan dan konseling Hendra, Ocep, Uut, Andria, Lintang, Deta, Peni dan seluruh mahasiswa BK USD angkatan 2010 yang selalu memberikan motivasi, semangat dan canda tawa. 9. Sahabat Soul Topan, Ilham, Kevin, Ipin, Mario, Dukun, Sakti, Adit yang telah memberikan dukungan kepada penulis. 10. Sahabat DMO Abraham, Fikri, Charlie, Rikha, Riyosuke, Kosim, Erika, Mizba, Serrano, Donny Indra atas dukungannya. 11. Max, Phopho, Choco yang setia menemani saya dirumah saat suka dan duka dalam pengerjaan skripsi ini. 12. Mas A. Priyatmoko, atas kesabaran dalam membantu dan memberikan support kepada penulis dalam mengurus administrasi perkuliahan serta penyelesaian skripsi ini. 13. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaaat bagi pembaca.
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................
vii
ABSTRAK ..................................................................................................
viii
ABSTRACT ................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ...............................................................................
x
DAFTAR ISI ..............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xvi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .....................................................
1
B. Rumusan Masalah ...............................................................
6
C. Tujuan Penelitian ................................................................
7
D. Manfaat Penelitian ..............................................................
8
E. Batasan Istilah .....................................................................
8
KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Penyesuaian Diri ..................................................
10
1. Pengertian Penyesuaian Diri .......................................
10
2. Aspek-aspek Penyesuaian Diri ....................................
12
3. Karakteristik Individu yang Memiliki Penyesuaian Diri 13 4. Faktor-faktor Penyesuaian Diri ...................................
14
B. Mahasiswa Baru dan Penyesuaian Diri .............................
17
1. Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan Dan
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III
BAB IV
BAB V
Konseling ....................................................................
17
2. Penyesuaian Diri Mahasiswa ......................................
18
C. Penelitian yang Relevan ....................................................
19
D. Kerangka Berpikir .............................................................
20
E. Hipotesis Penelitian ...........................................................
22
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..................................................................
23
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................
24
C. Subjek Penelitian ...............................................................
24
D. Teknik dan Instrumen Penelitian ......................................
25
E. Validitas dan Reliabilitas ..................................................
27
F. Teknik Analisis Data .........................................................
30
1. Menentukan Skor ........................................................
30
2. Menentukan Kategori ..................................................
31
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .................................................................
35
B. Pembahasan .......................................................................
42
PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................
48
B. Keterbatasan ......................................................................
50
C. Saran ..................................................................................
51
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
53
LAMPIRAN ...............................................................................................
55
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Penentuan Skor Alternatif Jawaban .........................................
26
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian Diri Sebelum Uji Coba ........
26
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba ..........
28
Tabel 3.4 Pedoman Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri ....................
31
Tabel 3.5 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD ................................................................
33
Tabel 3.6 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD ................................................................
34
Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa ...
35
Tabel 4.2 Kategori Skor Item Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK Angkatan 2014 USD .......................................
38
Tabel 4.3 Item-item Pernyataan yang Tergolong Dalam Kategori Sedang/cukup baik ...................................................................
xiv
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1
Grafik Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari Jawa dan Luar Jawa ......................................................................
xv
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru ....................
55
Lampiran 2
Hasil Kuesioner ...................................................................
60
Lampiran 3
Hasil Uji Validitas ..............................................................
64
Lampiran 4
Surat Ijin Penelitian .............................................................
70
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan pengertian.
A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang sangat luas. Pendidikan menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh pemerintah. Akan tetapi tidak semua wilayah dapat terjangkau sehingga terjadi kesenjangan yang cukup mencolok dalam kualitas pendidikan. Kebutuhan untuk memperoleh pendidikan yang layak dan bermutu mendorong calon mahasiswa perguruan tinggi berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain. Perpindahan dari satu daerah ke daerah yang lain memberikan pengaruh bagi individu tersebut. Perubahan lingkungan tempat tinggal menghadapkan individu pada perubahan-perubahan dan tuntutan-tuntutan baru. Perpindahan tersebut menuntut adanya penyesuaian diri yang baik dari setiap individu. Kemampuan penyesuaian diri yang baik akan memberikan sumbangan bagi keberhasilan individu tersebut. Hal tersebut juga terjadi pada mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. Banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah Yogyakarta bahkan juga luar Jawa. Hal itu tentu juga memberikan pengaruh bagi mahasiswa baru tersebut. Perbedaan
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
lingkungan tempat tinggal, budaya dan bahasa menuntut mahasiswa baru tersebut
untuk
memiliki
kemampuan
menyesuaikan
diri
dengan
lingkungan yang baru. Perbedaan yang cukup mencolok dengan lingkungan asal akan menyebabkan penyesuaian diri menjadi lebih sulit. Lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi penyesuaian diri seorang individu. Kebiasaan lingkungan tempat tinggal individu yang lama terkadang sulit untuk ditinggalkan saat seorang individu memasuki lingkungan tempat tinggal yang baru. Salah satu contoh kebiasaan yang masih terbawa di lingkungan baru adalah dalam hal komunikasi. Komunikasi di setiap daerah pada umumnya memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas komunikasi tersebut dapat berupa bahasa lokal, dialek atau logat dari daerah asal. Hal tersebut biasanya membuat orang lain yang mendengarnya mampu mengidentifikasi dari mana individu tersebut berasal. Bahasa merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tingkat pemahaman seorang individu terhadap hal yang didengar dan diungkapkan oleh dirinya. Individu dapat mengungkapkan apa yang ia rasakan dan pikirkan kepada individu-individu lain dengan mudah apabila terdapat kecocokan bahasa yang digunakan. Ketika seorang individu menggunakan bahasa daerahnya dan bertemu individu yang menggunakan bahasa daerah yang lain akan mengakibatkan mereka sulit untuk mengerti satu sama lain dikarenakan perbedaan bahasa daerah yang mereka gunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Sebagian besar mahasiswa yang berasal dari luar Jawa khususnya mahasiswa dari Irian Jaya merasa sangat kesulitan dalam berkomunikasi dengan mahasiswa asli Jawa dikarenakan mahasiswa asli Jawa lebih sering menggunakan bahasa keseharian yaitu bahasa Jawa daripada bahasa Indonesia. Berbeda dengan mahasiswa luar Jawa, mereka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia agar mampu berkomunikasi dengan mahasiswa asli Jawa maupun dengan mahasiswa yang lain. Padahal bahasa Jawa sendiri memiliki khas yang berbeda-beda di setiap daerah, seperti bahasa Jawa khas Sleman terkadang berbeda dengan bahasa Jawa khas Klaten. Lingkungan Kampus III USD memiliki bahasa yang beragam dikarenakan asal mahasiswa yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan bahasa Jawa berlogat ngoko, ada pula yang menggunakan bahasa Jawa dengan khas Banyumas. Dialek yang berbeda ini juga merupakan bagian dari budaya. Dalam hal ini peneliti tertarik meneliti penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK angkatan 2014 karena peneliti sendiri yang berasal dari Jawa, merasa penyesuaian dirinya kurang baik dan kebetulan memang angkatan 2014 ini dominan yang berasal dari Jawa. Peneliti merasa perlu melihat perbandingan penyesuaian diri yang dimiliki mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Herkovits (dalam Setiadi, 2006:28) menyatakan bahwa budaya merupakan bagian dari lingkungan hidup yang dibuat oleh manusia. J.J Honigmann (dalam Setiadi, 2006:29) juga menyatakan perwujudan suatu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
kebudayaan pada kompleks aktivitas dalam tindakan berpola manusia di masyarakat merupakan wujud dari sistem sosial yang memiliki aktivitasaktivitas interaksi dalam masyarakat. Hal tersebut lebih jelas tampak dalam perilaku dan bahasa ketika mereka melakukan interaksi secara konkret. Terdapat
perbedaan
yang
cukup
mencolok
pada
sistem
pembelajaran di universitas dengan sistem pembelajaran pada jenjangjenjang yang sebelumnya. Semenjak SD hingga SMA/SMK sistem pendidikan terkesan lebih kaku karena segalanya telah ditentukan melalui peraturan yang telah dibuat oleh sekolah maupun dinas pendidikan. Individu tinggal mengikuti alur yang diberikan. Hal tersebut menyebabkan individu menjadi kurang mandiri dan kurang memiliki tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan studinya. Kebiasaan tersebut memberikan pengaruh pada cara belajar siswa yang terkesan monoton karena hanya mengikuti perintah dari guru atau sekolah. Cara belajar terlihat berbeda jauh dengan kegiatan pembelajaran yang ada di universitas. Universitas memiliki peraturan yang jelas namun mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menentukan hal-hal yang berkaitan dengan studinya. Hal tersebut menuntut kemandirian dan tanggung jawab dari mahasiswa itu sendiri sehingga berhasil atau tidaknya studi yang ditempuh juga tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Seluruh keragaman yang ada tersebut menuntut individu untuk melakukan proses penyesuaian diri dengan suasana lingkungan yang baru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
Penyesuaian diri merupakan proses yang berlangsung terus menerus sepanjang hidup manusia. Semenjak lahir hingga dewasa manusia terus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri merupakan usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu keselarasan dan keharmonisan antara individu dengan lingkungan. Penyesuaian diri tersebut dialami oleh semua mahasiswa baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma baik yang berasal dari Jawa maupun luar Jawa. Meskipun semua mahasiswa mengalami penyesuaian diri, akan tetapi antara penyesuaian diri satu orang mahasiswa dengan mahasiswa yang lain pasti berbeda-beda dan memiliki kesulitannya sendiri-sendiri. Cara setiap mahasiswa dalam menyesuaikan diri juga pasti berbeda-beda meskipun objek yang dihadapi relatif sama. Sebagai contoh setiap mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling diberikan peraturan yang sama, akan tetapi cara setiap mahasiswa dalam menghadapi peraturan tersebut pasti berbeda-beda. Ada yang berusaha menyesuaikan diri dengan mematuhi peraturan-peraturan yang diberikan, namun ada pula yang tidak perduli dan tidak mau menyesuaikan diri dengan peraturan tersebut. Program Studi BK telah melakukan upaya untuk mempermudah penyesuaian diri mahasiswa baru dengan mengadakan berbagai program, contohnya seperti Self Transformation Training dan sistem kelas campur yang memberikan suasana baru dan tidak monoton. Program-program
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
tersebut diharapkan membantu mahasiswa baru dalam beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Apabila mahasiswa tidak mau menyesuaikan diri ataupun tidak mampu menyesuaikan diri karena mengalami kesulitan maka hal tersebut harus segera ditangani karena akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan mahasiswa itu sendiri. Hal tersebut dapat terjadi karena kehidupan sebagai mahasiswa tidak hanya berlangsung sebentar namun cukup lama. Waktu yang harus dihabiskan sebagai seorang mahasiswa berkisar antara 4-5 tahun. Waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat. Banyak kebiasaan baru yang dapat terbentuk dalam waktu tersebut. Kebiasaan yang dapat terbentuk juga tidak hanya kebiasaan yang baik saja namun juga kebiasaan yang tidak baik. Oleh karena itu diperlukan kesadaran dari tiap individu tersebut untuk terus berusaha menyesuaikan diri agar tidak terjadi gangguan di waktu mendatang. Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru (Studi Deskriptif Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Ditinjau dari Tempat Asal Jawa dan Luar Jawa)”
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
1. Seberapa baik kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015? 2. Dalam hal-hal apakah penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015 masih belum baik? 3. Apakah terdapat perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015 yang berasal dari Jawa dan luar Jawa?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan
seberapa
baik
kemampuan
penyesuaian
diri
mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015. 2. Mengidentifikasi dalam hal-hal apa saja penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015 masih belum baik. 3. Menganalisis perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014/2015 yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan bagi keilmuan yang terkait, khususnya Bimbingan dan Konseling. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Mahasiswa Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini mahasiswa prodi BK khususnya yang berasal dari luar Jawa mampu menyesuaikan diri dengan baik di kampus USD yang berada di Jawa. b. Bagi peneliti selanjutnya Menambah wawasan peneliti selanjutnya dan pengetahuan yang diperlukan dalam penelitian tentang penyesuaian diri dilihat dari faktor lain.
E. Batasan Istilah 1. Penyesuaian diri Penyesuaian diri merupakan proses beradaptasi terhadap lingkungan baru agar tercapai suatu keselarasan dan keharmonisan dalam lingkungan yang ditandai oleh aspek-aspek emosional, intelektual, sosial dan moral atau tanggung jawab sebagaimana dioperasionalkan dalam konstruk instrumen penelitian ini. Penyesuaian diri disini dimaksudkan sebagai penyesuaian diri yang normatif, bukan yang ke arah patologis atau maladjusted.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
2. Mahasiswa Mahasiswa dapat diartikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di Program Studi tertentu, yaitu Program Studi BK di tingkat perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang dimaksud dalam hal ini adalah Universitas Sanata Dharma 3. Jawa dan Luar Jawa Jawa dan Luar Jawa dalam penelitian ini hanya dipandang sebagai wilayah asal, bukan melihat dari segi budaya asal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang hakikat penyesuaian diri, mahasiswa baru dan penyesuaian diri, penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
A. Hakikat Penyesuaian Diri 1. Pengertian Penyesuaian Diri Fudyartanta (2002: 298) mengemukakan bahwa penyesuaian diri merupakan proses dalam menghadapi situasi baru yang dilakukan oleh individu atau kelompok manusia dalam lingkungan hidupnya sehingga perilakunya dapat diterima di dalam hidup dengan masyarakat sekitar. Tuntunan-tuntunan kenyataan dari luar akan diselaraskan dengan tuntunan-tuntunan motivasi dari dalam sehingga terbentuklah proses penyesuaian diri (Semiun,2006:427) Schneiders (dalam Ali, 2004:173) meninjau pengertian penyesuaian diri dari tiga sudut pandang, yaitu penyesuaian diri sebagai adaptasi, penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas, dan penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan. Penyesuaian diri sebagai adaptasi cenderung memandang penyesuaian diri sebagai usaha mempertahankan diri secara fisik sehingga penyesuaian ini lebih mengarah dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas cenderung mengarahkan individu kepada tuntunan konformitas sehingga individu seakan-akan mendapat
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
tekanan kuat untuk melaksanakan norma-norma yang ada dan selalu menghindarkan diri dari penyimpangan perilaku, baik secara moral, sosial, maupun emosional. Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan memiliki tujuan untuk menghindari terjadinya konflik-konflik, kesulitan, dan frustasi sehingga individu dituntut untuk memiliki kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisasikan respons. Proses penyesuaian diri tersebut akan berlangsung sepanjang kehidupan (Sundari, 2005:43). Semenjak manusia lahir hingga tumbuh dewasa, manusia akan terus menyesuaikan diri karena lingkungan juga senantiasa berubah. Penyesuaian diri tersebut dilakukan sebagai usaha yang dilakukan oleh individu dalam mencapai keharmonisan dengan lingkungannya (Sundari, 2005:40). Fahmi
(dalam
Desmita,
2009:191)
mengatakan
bahwa
hubungan antara individu dengan lingkungan sosialnya akan mempengaruhi penyesuaian diri yang terbentuk. Individu dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain dan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dirinya sendiri. Penyesuaian diri tidak hanya berarti menyesuaikan diri dengan lingkungan. Gerungan (2004:59) mengartikan penyesuaian diri secara lebih luas, tidak hanya menyesuaikan diri dengan lingkungan namun juga mampu mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan atau keinginan diri. Penyesuaian diri juga dibedakan atas penyesuaian diri autoplastis dan juga penyesuaian diri aloplastis. Penyesuaian diri
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
autoplastis adalah penyesuaian diri yang dibentuk sendiri sedangkan penyesuaian diri aloplastis adalah penyesuaian diri yang dibentuk oleh yang lain. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa penyesuaian diri ada yang aktif dan juga pasif. Aktif apabila kita yang mempengaruhi lingkungan dan pasif apabila kita yang dipengaruhi oleh lingkungan. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah suatu proses dimana seseorang melakukan suatu perubahan, baik dari dalam maupun dari luar dirinya sendiri untuk memperoleh keselarasan dengan lingkungannya.
2. Aspek-aspek Penyesuaian Diri Desmita (2009:195) menjelaskan bahwa terdapat empat aspek yang mampu memperlihatkan penyesuaian diri yang baik. Keempat aspek tersebut adalah kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial, dan kematangan moral atau tanggung jawab. a. Kematangan emosional Kematangan emosional meliputi kemantapan suasana kehidupan kebersamaan dengan orang lain, kemampuan untuk santai, gembira dan menyatakan kejengkelan, dan juga sikap dan perasaan terhadap kemampuan dan kenyataan diri sendiri. b. Kematangan intelektual Kematangan intelektual meliputi kemampuan mencapai wawasan diri sendiri, kemampuan memahami orang lain dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
keragamannya,
kemampuan
mengambil
keputusan,
13
dan
keterbukaan dalam mengenal lingkungan sekolah. c. Kematangan sosial Kematangan sosial meliputi keterlibatan dalam partisipasi sosial, kesediaan kerja sama, kemampuan kepemimpinan, sikap toleransi dan juga keakraban dalam pergaulan. d. Kematangan moral atau tanggung jawab Kematangan moral atau tanggung jawab meliputi sikap produktif dalam mengembangkan diri, melakukan perencanaan dan melaksanakannya secara fleksibel, sikap altruisme, empati, bersahabat dalam hubungan interpersonal, kesadaran akan etika dan hidup jujur, melihat perilaku dari segi konsekuensi atas dasar sistem nilai, dan juga kemampuan bertindak independen.
3. Karakteristik Individu yang Memiliki Penyesuaian Diri Individu yang memiliki penyesuaian diri yang baik memiliki karakteristik yang dapat diamati secara jelas. Ali (2004: 176) menjelaskan
beberapa
karakteristik
individu
yang
memiliki
penyesuaian diri yang baik. Apabila seorang individu mampu melakukan respon-respon yang matang, efisien, memuaskan, dan sehat maka individu tersebut dipandang memiliki penyesuaian diri yang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Ketika respon yang dikeluarkan hanya mengeluarkan tenaga dan waktu sehemat mungkin maka hal tersebut dapat dikatakan efisien. Sedangkan yang dimaksud dengan sehat adalah adanya kesesuaian antara respon-respon yang dilakukan dengan hakikat individu, lembaga, atau kelompok antar individu, dan juga hubungan antar individu dengan penciptanya. Selain itu orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik juga dapat mengatasi konflik mental, frustasi, kesulitan pribadi dan sosial tanpa mengembangkan perilaku simptomatik dan juga gangguan psikomatik yang mengganggu tujuantujuan moral, sosial, agama dan juga pekerjaan.
4. Faktor-faktor Penyesuaian Diri Schneiders (dalam Ali, 2004:181) menjabarkan lima faktor yang mampu mempengaruhi proses penyesuaian diri. Kelima faktor tersebut adalah: a. Kondisi fisik Kondisi fisik mampu memberikan pengaruh kuat pada proses penyesuaian diri. Kondisi fisik tersebut dapat terbagi menjadi tiga yaitu hereditas dan konstitusi fisik, sistem utama tubuh, dan kesehatan fisik. Hereditas dan konstitusi fisik meliputi temperamen, intelegensi dan juga imajinasi. Sistem utama tubuh juga memberikan pengaruh bagi penyesuaian diri. Penyesuaian diri yang baik akan memerlukan fungsi sistem saraf yang memadai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Selain itu, penyesuaian diri seseorang juga akan lebih mudah dilakukan dalam kondisi fisik yang sehat. Oleh karena itu, kesehatan fisik juga memberikan pengaruh bagi penyesuaian diri. b. Kepribadian Kepribadian memiliki unsur-unsur yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri yaitu kemauan dan kemampuan untuk berubah, pengaturan diri, realisasi diri dan intelegensi. Contohnya, seorang mahasiswa membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan bulan berikutnya. c. Edukasi atau pendidikan Pendidikan mempengaruhi
memiliki
penyesuaian
unsur-unsur diri
individu
penting yaitu
yang belajar,
pengalaman, latihan dan determinasi diri. Respons-respons dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan dalam penyesuaian diri diserap oleh individu melalui proses belajar. Pengalaman yang mampu memberikan pengaruh pada proses penyesuaian diri ada dua yaitu pengalaman yang menyehatkan dan juga pengalaman traumatik. Latihan juga diperlukan karena penyesuaian diri merupakan proses kompleks yang mencakup proses psikologis dan juga sosiologis. Determinasi diri diperlukan agar individu mampu menentukan dirinya sendiri untuk melakukan penyesuaian diri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
d. Lingkungan Lingkungan
yang
memiliki
pengaruh
bagi
proses
penyesuaian diri adalah lingkungan keluarga, sekolah dan juga masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan faktor yang sangat penting karena tempat individu tumbuh pertama kali adalah di dalam keluarga. Di dalam keluarga individu akan belajar tentang penerimaan, identifikasi, idealisasi, identifikasi negatif, identifikasi menyilang, tindakan hukuman, kecemburuan dan kebencian, pemanjaan dan perlindungan yang berlebihan, dan juga penolakan. Di dalam lingkungan sekolah individu belajar mengenai nilai-nilai, sikap dan juga moral yang diperlukan dalam penyesuaian diri. Penerapan dan konsistensi dari hal-hal yang dipelajari tersebut akan diidentifikasi oleh individu di dalam masyarakat. e. Agama dan budaya Agama memberikan sumbangan nilai-nilai, keyakinan, tujuan, serta kestabilan dan keseimbangan hidup individu yang mengingatkan manusia tentang nilai-nilai intrinsik dan kemuliaan manusia yang diciptakan oleh Tuhan. Hal tersebut memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan penyesuaian diri individu. Selain itu budaya juga memberikan pengaruh terhadap penyesuaian diri karena adanya karakteristik budaya yang diwariskan kepada individu di dalam lingkungan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
B. Mahasiswa Baru dan Penyesuaian Diri 1. Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi dapat didefinisikan sebagai mahasiswa (Siswoyo, 2007:121). Rentang usia mahasiswa baru rata-rata berkisar antara 18-19 tahun. Rentang usia 17-21 tahun dapat digolongkan dalam masa remaja akhir (Rochmah : 2005). Ciri khas yang ada dalam masa remaja akhir tersebut adalah bertambahnya kestabilan, lebih matang dalam menghadapi masalah, berkurangnya campur tangan dari orang dewasa, bertambahnya ketenangan emosional, bertambahnya realistis, dan juga memiliki perhatian lebih pada lambang-lambang kematangan. Ciri-ciri tersebut sudah mulai terlihat pada mahasiswa baru meskipun terkadang belum maksimal. Seorang mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektual yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan juga perencanaan dalam bertindak. Karakteristik dari mahasiswa yang terlihat cukup menonjol adalah kemandirian yang mulai meningkat. Tingkatan mahasiswa merupakan tingkatan terakhir seorang individu menerima pendidikan formal sebelum memasuki dunia kerja dan kehidupan yang lebih lanjut. Oleh karena itu fase ini memberikan tuntunan untuk lebih memikirkan masa depan dari seorang individu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
Kegiatan perkuliahan yang ada di setiap Universitas juga menuntut kemandirian dari setiap mahasiswa. Sebagai contoh jam perkuliahan yang tidak teratur dan tidak adanya seragam yang wajib dikenakan oleh setiap mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan juga menuntut kemandirian dari setiap individu. Mahasiswa harus mampu untuk mengatur waktunya sendiri sehingga tidak ada kegiatan yang terbengkalai. Mahasiswa juga harus mampu untuk mengatur dirinya sendiri karena mahasiswa dipandang sudah mulai dewasa sehingga orang tua juga sudah tidak begitu ikut campur tangan seperti saat individu tersebut masih ada pada jenjang sebelumnya. Oleh karena itu diperlukan manajemen waktu dan manajemen diri yang baik dari setiap individu. Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu Program Studi di lingkup perguruan tinggi. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling dapat diartikan sebagai individu yang menuntut ilmu Bimbingan dan Konseling di tingkat perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang dimaksud dalam hal ini adalah Universitas Sanata Dharma.
2. Penyesuaian Diri Mahasiswa Siswanto (2007:42) mengartikan penyesuaian diri mahasiswa sebagai pengaturan pola hidup. Seorang mahasiswa baru menghadapi tantangan seperti perbedaan cara belajar, perpindahan tempat tinggal, teman baru, relasi dengan keluarga berkurang, manajemen waktu dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
juga nilai hidup. Pendapat lain mengatakan penyesuaian diri mahasiswa adalah suatu cara agar mahasiswa dapat menyeimbangkan keadaan di wilayah kampus yang meliputi perubahan sikap, perasaan, dan tingkah laku. Pada intinya penyesuaian diri mahasiswa merupakan suatu pengaturan pola hidup individu dalam lingkungan baru untuk memperoleh keseimbangan dalam hidupnya.
C. Penelitian yang Relevan Penyesuaian diri merupakan proses yang pasti akan dialami oleh individu sepanjang masa kehidupannya. Banyak faktor yang menuntut individu untuk melakukan proses penyesuaian diri. Salah satu contohnya adalah perubahan suasana lingkungan yang akan dialami saat individu berpindah tempat. Dalam penelitiannya, Erina Nur Anggraeni (2013) menemukan bahwa mahasiswa perantau di kota Malang memerlukan kemandirian yang lebih tinggi daripada mahasiswa asli di kota Malang untuk menyesuaikan diri. Selain itu lingkungan tempat asal juga memberikan pengaruh bagi penyesuaian diri mahasiswa baru yang berasal dari luar Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari penelitian Venthy Angelika (2012) yang meneliti tentang penyesuaian diri mahasiswa Papua dalam interaksinya dengan masyarakat Jawa di Yogyakarta. Ulfah (2013) juga mendapatkan hasil penelitian bahwa diperlukan penyesuaian diri yang lebih tinggi dalam menghadapi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
budaya yang beragam agar tidak terjadi pelanggaran norma sosial karena egois dari budaya masing-masing. Penyesuaian diri mahasiswa baru juga memerlukan konsep diri yang baik dari setiap individu karena hal itu mampu memberikan sumbangan yang cukup besar bagi penyesuaian dirinya tersebut seperti dalam hasil penelitian yang diperoleh Ardiana Kirana (2004). Berdasarkan penelitian
tersebut
dapat
disimpulkan
bahwa
lingkungan
asal
mempengaruhi penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu di lingkungan yang baru.
D. Kerangka Berpikir Universitas Sanata Dharma merupakan universitas yang cukup besar dan memiliki banyak mahasiswa. Mahasiswa baru Universitas Sanata Dharma tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja namun juga dari berbagai daerah di luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut juga terdapat di dalam prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014/2015. Mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling berasal dari berbagai macam daerah, mulai dari Yogyakarta, luar Yogyakarta hingga luar pulau Jawa. Hal tersebut tentunya memiliki pengaruh bagi penyesuaian diri dari setiap individu. Mahasiswa baru merupakan peralihan dari masa SMA.Lingkungan belajar di dalam perkuliahan cukup berbeda dengan lingkungan belajar di SMA. Sebagai contoh pada saat SMA setiap siswa diharuskan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
memakai seragam sekolah yang sudah ditentukan oleh sekolah masingmasing. Jam perkuliahan juga berbeda jauh dengan jam pelajaran di sekolah yang cenderung teratur. Hal-hal yang diajarkan pun cukup berbeda dan lebih terpusat pada program studi yang diambil. Hal tersebut tentunya menuntut setiap mahasiswa baru untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru. Hal yang lebih kompleks tentu dialami oleh mahasiswa yang tidak hanya harus menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru, namun juga lingkungan tempat tinggal yang baru. Hal tersebut dialami oleh mahasiswa-mahasiswa baru yang berasal dari luar daerah Yogyakarta. Selain menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal yang baru yang mungkin cukup berbeda dari lingkungan asal mereka. Sebagai contoh yaitu lingkungan tempat tinggal yang baru memiliki bahasa, budaya dan suasana yang berbeda jauh dari lingkungan asal mereka sehingga dibutuhkan penyesuaian diri yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta. Penyesuaian diri tersebut mampu memberikan pengaruh pada keberhasilan setiap individu. Penyesuaian diri dengan cepat dan baik sangat mendukung pencapaian individu terhadap hal yang diinginkannya. Sebaliknya penyesuaian diri yang lambat dan kurang baik akan membuat seorang individu terhambat dalam pencapaian atau tujuan yang diinginkannya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
penelitian tentang perbandingan kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru ditinjau dari tempat asal Jawa dan luar Jawa.
E. Hipotesis Penelitian Ada perbedaan tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen penelitian, dan teknik analisis data yang digunakan.
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan deskriptif dan komparatif. Nazir (2005) menjelaskan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang dilakukan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan penelitian komparatif merupakan penelitian yang bersifat membandingkan. Sugiyono (2006) menjelaskan bahwa penelitian komparatif merupakan penelitian yang membandingkan satu variabel atau lebih pada waktu yang berbeda, atau pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Perbandingan yang dicari dapat berupa persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Berdasarkan kedua deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif komparatif merupakan suatu metode yang digunakan untuk membuat deskripsi atau gambaran dari suatu perbandingan satu variabel atau lebih pada sampel yang telah ditentukan. Penelitian ini
23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
ingin menggambarkan seberapa baik kemampuan penyesuaian diri di kalangan mahasiswa baru prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma
hingga
diperoleh
perbandingan
kemampuan
penyesuaian mahasiswa baru yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kampus III Universitas Sanata Dharma, lebih tepatnya pada Program Studi Bimbingan dan Konseling pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan pada jam perkuliahan atas ijin dari dosen pengampu mata kuliah.
C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II Program Studi
Bimbingan
dan
Konseling
Universitas
Sanata
Dhama
Yogyakarta angkatan 2014. Alasan pemilihan mahasiswa semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dhama Yogyakarta angkatan 2014 berjumlah 67 orang karena mahasiswa angkatan tersebut masih tergolong pada mahasiswa baru sehingga masih terus melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan yang baru. Hal tersebut relevan dengan penelitian yang ingin peneliti lakukan tentang penyesuaian diri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru. Sugiyono (2010:199) menjelaskan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab kepada responden. Penyebaran kuesioner memiliki beberapa keuntungan yaitu adanya pertanyaan baku yang diajukan pada semua responden sehingga responden mudah untuk mengisinya dan peneliti untuk mengolahnya, responden dapat memberikan informasi dengan leluasa tanpa pengaruh dari peneliti, biaya yang dikeluarkan relatif rendah dan juga dapat dipikirkan dengan baik oleh responden karena tidak dibatasi oleh waktu (Sholeh,2005:280). Kuesioner yang disusun mengacu pada prinsip skala Likert. Sugiyono (2011:134) menjelaskan bahwa
skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pertanyaan yang terdapat dalam instrumen ini terdiri dari pertanyaan favourable (positif) dan juga unfavourable (negatif). Terdapat 4 alternatif jawaban untuk setiap instrumen ini, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan juga Sangat Tidak Setuju (STS). Pengolahan skor kuesioner tersebut akan menggunakan pedoman sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Tabel 3.1 Penentuan skor alternatif jawaban Alternatif Jawaban No
Pernyataan
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Favorable
4
3
2
1
2
Unfavorable
1
2
3
4
Peneliti membuat kisi-kisi instrumen sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian Diri Sebelum Uji Coba Aspek
Aspek emosional
Aspek Intelektual
Aspek social
Indikator
Kemantapan suasana kehidupan dengan orang lain Kemampuan untuk menyatakan perasaan Kemampuan untuk menujukkan sikap Kemampuan untuk menerima diri sendiri Kemampuan memahami diri Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya Kemampuan mengambil keputusan Keterbukaan dalam mengenal lingkungan kampus Kemampuan bersosialisasi dengan warga kos / tempat tinggal Kemampuan bersosialisasi dengan warga kampus Kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat Kemampuan mengembangkan potensi diri Kemampuan melakukan
Jumlah item Favorable 1,2,3
Unfavorable 4,5,6
7,8,9
10,11
12,13
14,15,16
17,18,19,20
21,22
23,24,25
26,27
28,29,30,31
32
33,34,35
36,37
38,39,40,41
42
43,44,45,46
47,48
49,50,51,52,53 54 55,56,57
58,59
60,61,62,63,64 65 66,67,68
69,70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Aspek
Indikator
Jumlah item Favorable
perencanaan dan melaksanakannya Kemampuan berempati Kemampuan menerima konsekuensi Jumlah
27
Unfavorable
71,72,73,74
75
76,77
78,79,80 52
28 80
Peneliti melakukan pengumpulan data pada tanggal 11 dan 12 Mei di kelas A dan B dengan jumlah 67 mahasiswa dengan 39 mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 28 mahasiswa yang bersal dari luar Jawa. Beberapa mahasiswa ada yang tidak hadir dan peneliti tidak menitipkan kuesioner kepada mahasiswa lain dikarenakan peneliti merasa data yang didapatkan sudah cukup.
E. Validitas dan Reliabilitas Menurut Azwar (2012:173) validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukur. Suatu tes mempunyai validitas yang tinggi apabila memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat. Pengertian validitas erat berkaitan dengan tujuan pengukuran yang dilakukan. Azwar (2012:175) membagi validitas menjadi 3, ketiga validitas tersebut adalah validitas isi, validitas konstruk dan validitas berdasar kriteria. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
dalam kuesioner mencakup semua isi yang hendak diukur dan isi dari kuesioner tersebut juga harus relevan serta tidak keluar dari batasan tujuan penelitian. Dalam hal ini validitas isi diuji dengan expert judgement oleh Dr. Gendon Barus, M.Si. Validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sejauhmana suatu kuesioner mengukur trait atau konstrak teoretik yang akan diukur. Pengujian validitas konstruk memerlukan analisis statistika. Untuk melihat hubungan tersebut dilakukan analisis korelasional. Berdasarkan hasil uji validitas yang telah peneliti lakukan, diperoleh komposisi item sebagai berikut. Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba Aspek
Aspek emosional
Aspek Intelektual
Aspek Sosial
Indikator
Kemantapan suasana kehidupan dengan orang lain Kemampuan untuk menyatakan perasaan Kemampuan untuk menujukkan sikap Kemampuan untuk menerima diri sendiri Kemampuan memahami diri Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya Kemampuan mengambil keputusan Keterbukaan dalam mengenal lingkungan kampus Kemampuan bersosialisasi dengan warga kos / tempat tinggal Kemampuan bersosialisasi dengan warga kampus Kemampuan bersosialisasi
Jumlah item Favorable 1,2,3
Unfavorable 4,5 6
7
8,9
10,11,12,13
14
15,16
17,18
19,20,21,22 23,24,25
26
27,28,29
30
31,32,33,34
35,36
37,38,39,40
41
42,43,44
45,46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Aspek
Indikator
Jumlah item Favorable
Aspek Moral dan Tanggung Jawab
dengan masyarakat Kemampuan mengembangkan potensi diri Kemampuan melakukan perencanaan dan melaksanakannya Kemampuan berempati Kemampuan menerima konsekuensi Jumlah
29
Unfavorable
47,48,49,50
51
52,53,54
55
56,57,58,59
60
61,62
63,64,65 44
21 65
Setelah dilakukan uji validitas, hal selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji reliabilitas. Menurut Azwar (2012:180) reliabilitas diartikan dari kata reliability. Pengukuran kuesioner yang memiliki reliabilitas tinggi berarti pengkuran tersebut menghasilkan data yang reliabel. Inti dari reliabilitas adalah konsistensi sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil ukur dapat dipercaya ketika dalam beberapa kali pengukuran kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Pengertian relatif menunjukkan adanya toleransi terhadap perbedaan kecil antara hasil pengukuran. Bila perbedaan dalam hasil pengukuran besar, dapat dikatakan pengukuran tersebut tidak reliabel atau tidak dapat dipercaya. Perhitungan reliabilitas penelitian ini dihitung menggunakan rumus Cronbach's Alpha dan memberikan hasil sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.943
65
Hasil SPSS menunjukkan reliabilitas sebesar 0,943 yang termasuk kategori sangat tinggi, sehingga kuesioner penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya.
F. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan
variabel
dan
jenis
responden,
mentabulasi
data,
menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah (Sugiyono, 2010:207). Langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh adalah sebagai berikut. 1. Menentukan skor Penentuan skor dilakukan dengan mengacu pada pedoman skoring yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti melihat sifat pertanyaan favorable maupun unfavourable dan memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden. Setelah itu peneliti memasukan hasil tersebut pada tabulasi data dan menghitung total jumlah skor item serta jumlah skor subjek.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
2. Menentukan kategori Azwar (2009:106) mengatakan bahwa pengkategorian memiliki tujuan untuk menempatkan individu ke dalam kelompokkelompok yang terpisah berdasarkan atribut yang diukur secara berjenjang dan menurut suatu kontinum. Kontinum jenjang skor penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari sangat tinggi sampai dengan sangat rendah. Norma kategorisasi dapat dikelompokkan menjadi lima kategori yang mengacu pada norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar, yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi yang dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.4 Pedoman Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Kriteria skor Kategori Makna Kategori X≤µ-1,5σ Sangat Rendah Penyesuaian Diri sangat Buruk µ-1,5 σ ≤X≤ µ-0,5σ Rendah Penyesuaian Diri Buruk µ-0,5 σ ≤X≤ µ+ 0,5σ Sedang Penyesuaian Diri Cukup Baik µ+0,5 σ ≤X≤ µ+1,5σ Tinggi Penyesuaian Diri Baik µ+1,5 σ ≤X
Sangat Tinggi
Penyesuaian Diri Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
Keterangan: Skor maksimum empiris
: Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan data nyata lapangan
Skor minimum empiris
: Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan data nyata lapangan
Standar deviasi (σ)
: Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran
Mean empiris (µ)
: Rata-rata empiris skor maksimum dan minimum
Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan tinggi rendah tingkat penyesuaian diri mahasiswa prodi BK angkatan 2014 dengan jumlah subjek 67, diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut. Skor maksimum teoritis
: 4x65=260
Skor minimum teoritis
: 1x65=65
Luas jarak
: 195
Standar deviasi (σ)
: 195: 6 = 32.5
Mean teoritis (µ)
: (260+65) : 2 = 162.5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat penyesuaian diri mahasiswa prodi BK angkatan 2014 sebagai berikut. Tabel 3.5 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD Kriteria Skor Rentang Skor Kategori X≤µ-1,5σ ≤114 Sangat Buruk µ-1,5 σ ≤X≤ µ-0,5σ 115-146 Buruk µ-0,5 σ ≤X≤ µ+ 0,5σ 147-179 Cukup Baik µ+0,5 σ ≤X≤ µ+1,5σ 180-211 Baik µ+1,5 σ ≤X ≥212 Sangat Baik
Berdasarkan norma kategori pada tabel 3.5 ditetapkan pengelompokan tinggi rendah skor butir penyesuaian diri pada mahasiswa prodi BK angkatan 2014 USD diperoleh unsur perhitungan skor item sebagai berikut. Skor maksimum teoritis
: 4x67=268
Skor minimum teoritis
: 1x67=67
Luas jarak
: 201
Standar deviasi (σ)
: 201:6=33.5
Mean teoritis (µ)
: (268+67):2=167.5
Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat penyesuaian diri mahasiswa prodi BK angkatan 2014 sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Tabel 3.6 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD Kriteria Skor Rentang Skor Kategori X≤µ-1,5σ ≤117 Sangat Buruk µ-1,5 σ ≤X≤ µ-0,5σ 118-150 Buruk µ-0,5 σ ≤X≤ µ+ 0,5σ 151-184 Cukup Baik µ+0,5 σ ≤X≤ µ+1,5σ 185-217 Baik µ+1,5 σ ≤X ≥218 Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan, penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-pertanyaan penelitian.
A. Hasil Penelitian 1. Tingkat Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD tahun ajaran 2014/2015 ditinjau dari daerah asal Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan analisis data tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD tahun ajaran 2014/2015 tampak pada tabel 4,1 dan 4.2 serta grafik 4.1. Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK Angkatan 2014 USD yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa Rentang Skor ≤114 115-146 147-179 180-211 ≥212
Kategori
Jawa Frekuensi
Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Baik Sangat Baik TOTAL
1 23 15 39
35
%
Luar Jawa Frekuensi %
3% 59% 38% 100%
1 15 12 28
4% 54% 42% 100%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Dalam perspektif grafis, Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa sebagai berikut.
59%
54% 38%
4%
3% sangat buruk
buruk
42%
cukup baik
Jawa
baik
sangat baik
Luar Jawa
Gambar 4.1.Grafik Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas SanataDharma yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa.
Berdasarkan tabel 4.1 dan grafik 4.1, tampak bahwa : (a) tidak ada mahasiswa asal Jawa dan Luar jawa yang penyesuaian dirinya tergolong sangat buruk yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut mengalami banyak kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain disekitarnya terhambat.
sehingga
membuat
penyesuaian
diri
mereka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
(b) terdapat 1 mahasiswa asal Jawa dan tidak ada mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong rendah yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut mengalami
kesulitan
menyesuaikan
diri
dalam
menjalani
kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain disekitarnya sehingga membuat penyesuaian diri mereka cukup terhambat. (c) tidak terdapat mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 1 mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong sedang yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut cukup mampu menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain di sekitarnya. (d) terdapat 23 mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 15 mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong tinggi yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut sudah mampu menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain di sekitarnya. (e) terdapat 15 mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 12 mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong sangat tinggi yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut sangat mampu menyesuaikan diri dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain di sekitarnya. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling tahun ajaran 2014/2015 memiliki penyesuaian diri yang cukup baik. Butir-butir item penyesuaian diri yang memiliki frekuensi sedang kemunculannya menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD angkatan 2014 sudah cukup baik. Adapun item-item tersebut nampak pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Kategori Skor Item Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK Angkatan 2014 USD Rentang skor ≤107
Kategori
No item
Jumlah
Sangat Rendah
108-117
Rendah
118-127
Sedang
8,30,44,46,48,52
6
Tinggi
1,3,6,7,9,15,16,18, 23,24,26,32,33,34, 35,40,42,45,49,50, 51,53,54,55,61,64
26
Sangat Tinggi
2,4,5,10,11,12,13,1 4,17,19,20,21,22,2 5,27,28,29,31,36,3 7,38,39,41,43,47,5 6,57,58,59,60,62,6 3,65
33
128-137
B
≥138
Total
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa item yang termasuk dalam kategori sangat rendah tidak ada. Item yang berada dalam kategori rendah juga tidak ada. Item yang berada dalam kategori sedang berjumlah 6 item. Item yang berada dalam kategori tinggi berjumlah 26 item dan yang berada dalam kategori sangat tinggi berjumlah 33 item. Hal-hal penyesuaian diri yang belum baik terlihat pada itemitem yang masuk dalam kategori sangat rendah dan rendah. Berdasarkan kategori tersebut tidak ada. Item-item yang termasuk dalam kategori sedang diuraikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.3 Item-item Pernyataan yang Tergolong Dalam Kategori Sedang / Cukup Baik No Pernyataan Skor Saya mudah berubah pikiran 1 168 2 Saya kurang memahami letak program studi lain di 173 Universitas Sanata Dharma Saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga 175 3 kampong Saya jarang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh 151 4 warga kampong Saya mengikuti seminar-seminar yang diadakan 5 184 program studi BK Saya mampu membuat spb dan melaksanakannya 6 171
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD angkatan 2014, beberapa
mahasiswa
masih
mengalami
kesulitan
dalam
hal
penyesuaian diri. Mahasiswa masih mengalami kesulitan seperti dalam hal kemampuan menunjukkan sikap, mahasiswa yang tergolong
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
memiliki penyesuaian diri kurang baik cenderung mudah berubah pikiran, kurang mempunyai pendirian yang kuat terhadap hal diyakininya dan mudah terbawa opini orang lain. Contohnya, ketika mahasiswa hendak berangkat ke kampus, dijalan dia bertemu temannya dan diajak untuk bolos, sebagian besar mahasiswa lebih cenderung ikut ajakan temannya daripada berangkat ke kampus. Mereka kurang bisa menolak ajakan teman untuk membolos. Kemampuan mengembangkan potensi diri juga kurang baik karena hanya sedikit mahasiswa yang mengikuti kegiatan seperti seminar yang menunjang atau mendukung pengembangan potensi yang mahasiswa miliki. Mahasiswa enggan mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh Program Studi BK. Padahal seminar-seminar yang diadakan oleh Program Studi BK sebagian besar menunjang pengembangan potensi diri contohnya, Seminar hypnoCounseling yang salah satu manfaatnya dapat membantu mahasiswa untuk mengurangi atau menghilangkan ketakutan dan kecemasan yang di alami mahasiswa seperti takut ular, trauma dikejar anjing, dan masih banyak lagi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil output SPSS sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Group Statistics Asal Data
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Jawa
39
207.08
19.559
3.132
Luar Jawa
28
208.64
17.934
3.389
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2-
F Data
Equal
.059
Sig. .809
t -.334
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference Difference
Lower
Upper
65
.739
-1.566
4.682
-10.916
7.784
-.339 61.128
.736
-1.566
4.615
-10.793
7.662
variances assumed Equal variances not assumed
Dari hasil data sig t test pada tes homogenitas di atas dapat terlihat bahwa p>0.05 atau lebih tepatnya sebesar 0.809. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa
data
yang
diperoleh
selama
penelitian
merupakan data homogen/equal sehingga tidak ada perbedaan varians pada data penyesuaian diri. Sig (2-tailed) juga berada di atas 0.05 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan.
Karena data yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
diperoleh merupakan data yang homogen maka hasil yang dilihat selanjutnya adalah hasil yang terdapat pada equal variance assumed. Terlihat bahwa nilai t hitung sebesar -0.334 (sig<0.05) yang menunjukkan tidak adanya perbedaan penyesuaian diri mahasiswa baru yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti terdapat selisih mean sebesar -1.566. Penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa memiliki mean sebesar 207.08 dan yang berasal dari luar Jawa sebesar 208.64. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari luar Jawa lebih tinggi daripada mahasiswa yang berasal dari Jawa. Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
B. Pembahasan Kesuksesan mahasiswa prodi BK USD angkatan 2014 kelas A dan B dilihat dari daerah asal Jawa dan luar Jawa dalam menyesuaikan diri dapat dikatakan baik. Dikatakan baik karena perbandingan antara mahasiswa asal Jawa dan luar Jawa tidak memiliki selisih yang besar dalam grafik 4.1 tentang persentase penyesuaian diri. Adapun penyesuaian diri mahasiswa yang tergolong baik contohnya penyesuaian diri dengan lingkungan tempat tinggal baru,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Mahasiswa mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang asing bagi dirinya. Pribadi mahasiswa juga berpengaruh terhadap kesuksesan penyesuaian diri mahasiswa tersebut. Kepribadian yang baik akan mempermudah atau melancarkan proses penyesuaian diri mahasiswa tersebut terhadap lingkungan tempat tinggalnya sedangkan mahasiswa yang kepribadiannya kurang baik akan mengalami hambatan atau kesulitan dalam penyesuaian diri mereka. Contohnya, mahasiswa yang ramah terhadap sesama, murah senyum, menyapa orang lain yang belum dikenal, menyapa teman kos, akan lebih cepat dan lebih mudah menyesuaikan diri dibandingkan dengan mahasiswa yang tertutup atau penyendiri dan acuh tak acuh dengan orang lain yang belum dikenalnya. Faktor latar belakang juga sangat mempengaruhi proses penyesuaian diri mahasiswa. Mahasiswa yang dibiasakan oleh orangtuanya mandiri, akan lebih mudah menyesuaikan diri daripada mahasiswa yang selalu bergantung dengan orangtuanya. Menyatakan perasaan juga berpengaruh terhadap penyesuaian mahasiswa seperti perasaan senang, sedih, tertekan dan lain sebagainya. Hal ini berpengaruh ketika seorang mahasiswa mampu mengungkapkan perasaannya dengan baik kepada orang lain atau temannya. Ia akan lebih nyaman dan mudah menyesuaikan diri daripada mahasiswa yang tidak mau menyatakan perasaan yang dialaminya dan hanya memendam perasaan tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan tidak adanya perbedaan penyesuaian diri antara mahasiswa yang berasal dari Jawa dengan luar Jawa. Hal tersebut tidak terlepas dari usaha Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah mengupayakan beberapa kegiatan untuk mempermudah mahasiswa baru untuk menyesuaikan diri. Salah satunya ialah dengan diadakannya program Self Transformation Training pada awal semester pertama. Hal tersebut sangat berguna bagi penyesuaian diri mahasiswa baru karena dalam kegiatan tersebut mahasiswa akan lebih mampu mengenal satu sama lain. Relasi yang terjalin pada saat kegiatan Self Transformation Training akan sangat berguna bagi kegiatan mahasiswa yang selanjutnya di dalam kegiatan perkuliahan. Pembagian kelas yang heterogen juga turut menyebabkan tidak adanya perbedaan penyesuaian diri tersebut. Pembagian kelas yang demikian mampu membuat mahasiswa lebih membaur satu sama lain. Hal itu dapat terlihat dari jarangnya mahasiswa berkumpul hanya dengan kelompok daerah asalnya ataupun kelompok yang memiliki kesamaan. Antara mahasiswa yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa saling membaur satu sama lain, baik di dalam kegiatan perkuliahan maupun di luar kegiatan perkuliahan. Selain faktor dari dalam lingkungan perkuliahan yang mendukung penyesuaian diri mahasiswa baru, terdapat pula berbagai faktor dari luar yang mendukung penyesuaian diri mahasiswa baru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
tersebut. Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pendidikan mendorong orang-orang dari berbagai daerah datang ke Yogyakarta untuk menuntut ilmu. Hal tersebut mengakibatkan lingkungan Yogyakarta menjadi multikultural. Lingkungan masyarakat yang ramah dan mampu menerima adanya perbedaan juga turut mempermudah penyesuaian diri bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar daerah Yogyakarta. Meskipun terdapat perbedaan budaya dan bahasa yang mungkin mengakibatkan beberapa mahasiswa baru mengalami kesulitan, akan tetapi ketika masyarakat menunjukkan penerimaan yang baik, hal itu tidak akan menjadi masalah yang besar bagi para mahasiwa baru tersebut. Penyesuaian diri yang sukses atau berhasil dapat terlihat dari cara mahasiswa berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya seperti teman kos, dengan teman satu kelas, dengan dosen pembimbing dan dengan warga sekitar tempat tinggalnya. Keberhasilan dalam kuliah seperti pengerjaan tugas, penyusunan skripsi yang tepat waktu, itu juga dipengaruhi oleh penyesuaian dirinya dengan kegiatannya dan kesibukannya dengan tugas-tugas lain. Penyesuaian diri dikatakan berhasil saat mahasiswa tersebut tidak mengalami suatu hambatan dalam kegiatan dan kesehariannya. Contohnya ketika menyusun skripsi mahasiswa mampu membagi waktu dengan kegiatan UKM dan kelompok belajar. Ketika mahasiswa mampu membagi waktu antara kegiatan satu dengan kegiatan lainnya, dapat dipastikan penyesuaian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
diri mahasiswa tersebut berhasil, karena mahasiswa tidak mengalami hambatan yang berarti bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Sebaliknya jika penyesuaian diri mahasiswa gagal, maka akan berdampak dalam relasi dengan temannya, dosen pembimbingnya, dan masyarakat sekitar tempat mahasiswa tinggal. Mahasiswa yang pendiam dan penyendiri lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pembagian waktu kegiatan yang diikuti mahasiswa yang kurang mampumenyesuaikan diri juga akan berantakan. Penyesuaian diri dikatakan gagal ketika mahasiswa kurang mampu mengatur waktu dalam kegiatan-kegiatan yang diikuti dan saling bertabrakan satu sama lain antar kegiatan. Contohnya dalam pengerjaan skripsi mahasiswa yang kurang mampu menyesuaikan diri akan merasa kesulitan ketika menentukan waktu dimana harus mengerjakan skripsi atau mengikuti kegiatan UKM yang dipilihnya. Hal ini sangat krusial dan berat dirasa oleh mahasiswa baru yang penyesuaian dirinya rendah. Berbagai faktor tersebut mampu membuat para mahasiswa yang berada di luar daerah menyesuaikan diri dengan lebih mudah sehingga antara mahasiswa yang berasal dari Jawa maupun luar Jawa tidak mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri. Hal tersebut dapat terlihat dari persentase penyesuaian diri mahasiswa yang rendah lebih kecil daripada yang sedang hingga tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
luar Jawa cenderung lebih tinggi daripada yang berasal dari Jawa meskipun selisihnya tidak terpaut jauh. Hal ini mungkin terjadi karena mahasiswa yang berasal dari luar Jawa merasa dirinya berasal dari daerah lain, maka dari itu mereka mencoba untuk beradaptasi dan membaur dengan masyarakat asli Jawa dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari Jawa sendiri yang merasa mereka sudah beradaptasi dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP
Pada bab ini disajikan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran. Kesimpulan yang disajikan berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan. Bagian kesimpulan memaparkan hasil akhir dari penelitian.Bagian keterbatasan penelitian menjelaskan kesulitan yang peneliti alami selama penelitian. Saran yang diberikan dalam penelitian ini ditujukan untuk pihak terkait dan usulan bagi peneliti lain.
A. Kesimpulan Kesimpulan berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan hasil penelitian adalah: 1. Sebagian besar mahasiswa baru prodi BK angkatan 2014 memiliki penyesuaian diri baik. Hanya terdapat 3% mahasiswa yang berasal dari Jawa yang memiliki penyesuaian diri buruk. Terdapat 4% mahasiswa Luar Jawa yang penyesuaian dirinya cukup baik. Terdapat 59% mahasiswa asal Jawa dan 54% mahasiswa asal Luar Jawa yang masuk kategori baik, serta 38% mahasiswa asal Jawa dan 42% mahasiswa yang berasal dari Luar jawa yang masuk kategori Sangat Baik. Mahasiswa yang masuk dalam kategori penyesuaian diri yang baik dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dapat mengungkapkan perasaannya dengan baik tanpa menutupi hal yang tidak disukainya, mampu merencanakan hal
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
yang akan dilakukan terlebih dahulu. Sedangkan yang lainnya memiliki penyesuaian diri yang cukup baik. Mahasiswa dalam kategori ini berarti cukup mampu menyesuaikan diri dengan baik, cukup bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, dan cukup mampu memiliki perencanaan terhadap hal-hal yang akan dilakukan. 2. Tidak terdapat item penyesuaian diri yang masuk dalam kategori sangat buruk dan buruk. Teridentifikasi 6 butir item penyesuaian diri mahasiswa yang tergolong cukup baik berdasarkan skoring item. Item-item tersebut adalah Saya mudah berubah pikiran, Saya kurang memahami letak program studi lain di Universitas Sanata Dharma, Saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kampung, Saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kampung, Saya mengikuti seminar-seminar yang diadakan program
studi
BK,
Saya
mampu
membuat
spb
dan
melaksanakannya. 3. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat selisih mean sebesar 1.566. Penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa memiliki mean sebesar 207.8 dan yang berasal dari luar Jawa sebesar
208.67
Hal
tersebut
dapat
menunjukkan
bahwa
penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari luar Jawa hampir sama dengan mahasiswa yang berasal dari Jawa. Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak signifikan sehingga dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
B. Keterbatasan 1. Peneliti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih jauh dari sempurna, dalam hal bahasa masih sulit untuk dipahami dan diperlukan waktu untuk mengulang dalam membaca kuesioner tersebut. 2. Subjek kurang serius dalam pengisian kuesioner karena mungkin subjek pernah dan sering mengisi kuesioner seperti ini dan dirasa malas dalam pengisian kuesioner. 3. Metodologi penelitian ini sangat terbatas karena pengukuran hanya menggunakan angket atau kuesioner saja. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu peneliti dan subjek yang diteliti serta hal-hal lain juga seperti kegiatan masing-masing baik peneliti maupun subjek. 4. Kurangnya
penelitian
tentang
hubungan
antara
budaya
dan
penyesuaian diri sehingga peneliti merasa kesulitan menemukan referensi yang relevan dengan penelitian. 5. Penelitian ini kurang menjelaskan tentang arti penyesuaian diri dilihat dari sisi normatif, bukan kearah patologis atau maladjusted. 6. Penelitian dilakukan setelah mahasiswa mengalami kehidupan satu semester di Universitas Sanata Dharma, dimana mahasiswa sudah mengalami penyesuaian diri dengan lingkungan dan kondisi baru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
C. Saran Berikut saran yang dikemukakan untuk pihak-pihak yang terkait sesuai hasil penelitian: 1. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Berdasarkan hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa ada sebagian mahasiswa yang memiliki penyesuaian diri baik dan kurang baik, namun perbandingan antara keduanya tidak memiliki selisih yang signifikan, hal ini kuat diduga karena program BK yang setiap semester pertama melakukan Self Transformation Training serta kegiatan mahasiswa yang lain. Diharapkan Ketua Program Studi BK USD mau mempertahankan program BK tersebut dan tetap melakukan kegiatan rutin seperti kegiatan HMPS, Pentas Seni Budaya, Dialog prodi, yang melibatkan semua mahasiswa untuk turut aktif dalam kegiatan tersebut. 2. Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Para dosen prodi BK diharapkan juga mendukung mahasiswa prodi BK untuk tetap terlibat aktif dalam kegiatan yang dilakukan oleh prodi BK dan memberikan dukungan serta semangat pada mahasiswa yang kurang aktif sehingga semua mahasiswa memiliki progress dalam penyesuaian diri mereka masing-masing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
3. Peneliti lain a. Peneliti lain sebaiknya menambah sumber-sumber pedoman yang akan digunakan dalam penelitian karena sumber yang sangat terbatas pada penelitian ini. b. Alangkah baiknya peneliti lain juga meninjau bahasa yang digunakan agar lebih mudah dipahami subjek penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
DAFTAR PUSTAKA Ali, M & Mohammad Asrori. 2004. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara Angelika, Venthy. 2013. Penyesuaian Diri Mahasiswa Papua dalam Interaksi dengan Masyarakat Jawa di Yogyakarta. Thesis. Tidak diterbitkan . Universitas Gadjah Mada Anggraeni, Erina. 2013. Hubungan antara Kemandirian dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Baru yang Merantau di Kota Malang, Jurnal, tidak diterbitkan. Universitas Brawijaya Malang Azwar, Saifuddin. 2012. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya Fudayartanta, RBS. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Global Pustaka Utama. Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama Kirana, Ardiana. 2004. Hubungan antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Baru di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Nazir. Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Rochmah, Yuliani. 2005. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Teras. Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius Setiadi, Elly M. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bandung: Kencana Perdana Media Group Siswanto. 2007. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
Soleh & Ahmadi. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sundari, Siti. 2005. Kesehatan Mental dalam Kehidupan, Jakarta : Rineka Cipta Ulfah. 2013. Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Siswa terhadap Keragaman Budaya. Jurnal. Tidak Diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Kuesioner A. Identitas Nama
:
NIM
:
Jenis kelamin
: laki-laki/perempuan*
Daerah asal
:
Status tempat tinggal : bersama orang tua/tidak bersama orang tua* (*coret yang tidak perlu)
B. Pengantar Para mahasiswa prodi BK angkatan 2014, pada kesempatan ini kami memohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat dan disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru ditinjau dari tempat asal Jawa dan Luar Jawa. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai mata kuliah anda. Kuesioner ini terdiri dari 80 pernyataan/item. Oleh karena itu kami mengharapkan anda mengisi kuesioner ini dengan teliti dan jujur sesuai dengan kondisi anda. Atas kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini kami mengucapkan terimakasih.
C. Petunjuk Pengisian 1. Berikut ini terdapat beberapa pernyataan yang menggambarkan kondisi diri anda. Bacalah pernyataan-pernyataan tersebut dengan cermat. 2. Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan kondisi diri anda dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan. Keterangan pilihan: SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju 3. Jawablah setiap pernyataan dengan teliti dan jujur sesuai kondisi diri anda.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 1
Pernyataan Saya merasa nyaman melakukan aktivitas-aktivitas saya tanpa merasa canggung dengan orang di sekitar saya
2
Saya merasa senang hidup bersama-sama dengan orang lain
3
Saya diterima dengan baik oleh orang-orang di sekitar saya
4
Saya merasa tertekan orang-orang di sekitar saya
5
Saya diacuhkan oleh orang-orang di sekitar saya
6
Saya merasa malu untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain
7
Saya mampu menolak ketika diminta untuk memberikan jawaban saat ujian Saya mudah berubah pikiran
8 9
Saya mudah terbawa perkataan orang lain yang belum tentu benar
10
Saya mampu menerima kekurangan yang saya miliki
11
Saya memilih mensyukuri apa yang saya miliki daripada membandungkan dengan apa yang orang lain miliki
12
Saya merasa bangga dengan apa yang saya miliki
13
Saya merasa bahagia dengan keluarga yang saya miliki
14
Saya merasa menyesal telah dilahirkan di dunia ini
15
Saya mengetahui potensi yang saya miliki
16
Saya mengetahui kebutuhan diri saya
17
Saya kurang memikirkan kebutuhan diri saya
18
Saya kurang memahami potensi yang saya miliki
19
Saya memiliki teman yang berbeda suku
20
Saya memiliki teman yang berbeda agama
21
Saya menghormati orang lain yang sedang beribadah
SS
S
KS
56
TS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
Saya berinteraksi dengan orang lain tanpa melihat perbedaan
23
Saya mampu mengatur dan memutuskan kapan untuk mengerjakan tugas
24
Saya mampu memprioritaskan apa yang akan saya lakukan sekarang
25
Saya mempu menentukan tujuan untuk masa depan saya
26
Saya kurang memikirkan tujuan untuk masa depan saya
27
Saya mengetahui letak perpustakaan di kampus Universitas Sanata Dharma
28
Saya mengetahui fasilitas yang disediakan Universitas Sanata Dharma Saya mengetahui letak program studi lain di kampus Universitas Sanata Dharma
29
30 31
Saya kurang memahami letak program studi lain di Universitas Sanata Dharma Saya sering bertegur sapa dengan teman kos dan pemilik kos setiap bertemu
32
Saya mengenal setiap orang yang tinggal di kos/kontrakan dengan saya
33
Saya menaati aturan yang diterapkan di kos/kontrakan yang saya tempati
34
Saya sering berkumpul bersama dengan teman-teman kos
35
Saya senang menyendiri di kamar
36
Saya kurang tertarik untuk mengobrol dengan teman kos/ kontrakan
37
Saya mengetahui dosen-dosen yang ada di program studi BK
38
Saya bertegur sapa dengan dosen ketika bertemu/ berpapasan dijalan
39
Saya menggunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan warga kampus
40
Saya sering menaati peraturan yang diterapkan di kampus
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI USD 41
Saya jarang menaati peraturan yang diterapkan di kampus Universitas Sanata Dharma
42
Saya sering bertegur sapa ketika bertemu dengan warga kampung
43
Saya menaati peraturan yang diterapkan oleh warga kampung Saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kampung
44
45
Saya kurang mematuhi aturan yang diterapkan oleh warga kampung
46
Saya jarang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kampung
47
Saya mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada di program studi BK
48
Saya mengikuti seminar-seminar yang diadakan program studi BK
49
Saya mengikuti kegiatan diluar institusi kampus yang mampu mengembangkan dan mendukung potensi saya
50
Saya sering berlatih untuk mengembangkan potensi saya saya kurang memahami apa potensi diri saya
51
Saya jarang mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi BK
52
Saya mampu membuat spb dan melaksanakannya
53
Saya sering melakukan sesuatu dengan perencanaan yang matang
54
Saya mampu memikirkan langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan sesuatu hal
55
Saya jarang membuat perencanaan terhadap keputusan yang saya ambil Saya menjenguk teman saya yang sedang sakit
56 57
Saya melayat ketika ada kerabat/ keluarga teman yang meninggal
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
Saya membantu teman yang mengalami kesulitan
59
Saya dapat menjadi pendengar yang baik ketika ada orang/teman yang ingin bercerita tentang masalah atau sesuatu yang dialaminya
60
Saya tidak mau membantu teman saya yang sedang mengalami kesulitan Saya mengetahui konsekuensi yang akan diterima ketika melakukan sesuatu
61
62
Saya bertanggung jawab ketika saya berbuat kesalahan
63
Saya kurang mampu bertanggung jawab ketika saya berbuat kesalahan Saya jarang memikirkan konsekuensi yang akan diterima ketika melakukan sesuatu Saya tidak perduli ketika saya berbuat kesalahan
64 65
59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
1 9
2 0
2 1
2 2
2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
3 0
3 1
3 2
3 3
1
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
4
4
3
4
4
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
5
4
3
3
4
4
3
4
2
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
2
4
2
6
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
3
7
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
8
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
9
4
3
3
4
4
3
2
2
2
1
2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
2
3
2
10
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
2
11
3
3
3
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
3
3
2
2
1
1
3
1
1
1
4
3
3
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
1
2
3
1
4
4
4
3
4
4
13
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
14
4
3
3
4
4
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
2
4
4
4
3
4
4
15
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
16
4
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
17
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
2
4
3
3
3
2
3
18
4
3
3
3
3
3
3
1
1
1
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
19
2
3
4
4
3
2
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
20
3
3
3
4
4
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
21
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
2
3
3
22
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
23
4
3
3
4
4
2
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
3
4
3
1
24
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
4
4
25
3
3
3
3
3
2
3
1
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
2
3
3
3
4
4
4
1
4
4
26
4
3
3
4
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
27
3
3
3
4
4
2
3
2
2
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
3
2
2
4
3
28
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
2
4
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
29
2
3
4
4
4
3
4
2
3
3
2
3
3
4
4
2
2
4
3
4
4
4
4
3
2
3
3
4
3
3
3
4
4
30
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
31
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
2
4
2
32
3
3
3
4
4
2
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
2
4
4
33
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
2
4
4
34
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
35
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
36
3
3
2
3
4
4
3
2
1
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
2
2
2
1
37
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
38
4
3
4
4
4
4
4
1
1
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
1
4
4
39
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
40
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62 3 4
3 5
3 6
3 7
3 8
3 9
4 0
4 1
4 2
4 3
4 4
4 5
4 6
4 7
4 8
4 9
5 0
5 1
5 2
5 3
5 4
5 5
5 6
5 7
5 8
5 9
6 0
6 1
6 2
6 3
6 4
6 5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
189
4
3
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
4
2
4
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
232
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
199
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
235
3
2
2
3
4
3
3
3
3
2
3
2
4
1
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
210
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
198
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
214
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
181
2
2
1
2
3
4
4
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
200
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
197
3
3
4
4
3
3
3
1
3
3
3
3
4
1
3
1
1
3
4
1
3
3
4
3
3
3
3
4
1
3
3
4
192
4
4
2
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
2
4
2
3
3
2
3
1
1
3
4
4
4
4
3
4
2
4
1
197
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
195
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
2
4
2
3
3
4
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
229
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
2
4
1
3
1
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
215
3
2
2
2
3
2
4
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
207
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
199
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
186
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
4
4
4
4
2
3
3
3
2
204
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
219
3
3
3
2
4
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
200
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
187
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
2
4
1
3
3
3
4
4
3
4
4
4
1
1
4
4
4
4
4
4
4
225
3
2
2
3
4
4
3
4
4
2
3
1
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
4
3
207
4
2
2
2
4
3
3
3
3
4
4
2
4
2
4
2
3
4
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
202
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
1
4
212
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
4
3
4
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
188
4
2
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
1
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
213
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
206
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
180
4
2
1
3
4
4
3
3
3
3
3
1
3
2
4
4
4
4
4
2
2
4
3
3
3
4
4
3
3
4
2
1
210
4
3
1
2
4
4
4
4
4
4
4
3
4
1
4
4
3
4
4
2
2
3
2
4
4
4
4
4
3
4
4
2
224
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
245
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
2
4
4
4
4
4
2
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
1
3
217
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
238
2
4
1
3
3
4
4
4
3
4
4
2
4
1
4
4
3
3
4
2
2
3
2
3
4
4
4
4
4
4
4
1
200
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
2
4
3
4
2
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
213
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
2
4
4
4
3
4
3
1
2
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
1
227
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
219
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
194
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hasil uji validitas
no item 1
parameter Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
2
Sig. (2-tailed)
.019
Sig. (2-tailed) N 4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
6
14
tidak valid
.795 40 -.077
tidak valid
.636 40 .050
valid
40
Pearson Correlation
.294
Sig. (2-tailed)
.066
tidak valid
40
Pearson Correlation
.267
Sig. (2-tailed)
.095
tidak valid
40
Pearson Correlation
.316*
Sig. (2-tailed)
.047
N
tidak valid
40 -.042
Sig. (2-tailed)
N
tidak valid
40
.313*
N
13
40
Pearson Correlation N
valid
.004
.475
N
12
.447**
.116
Sig. (2-tailed)
11
40
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
valid
.000
Pearson Correlation
N
10
40 .572**
.399
Pearson Correlation
valid
.000
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed) 9
.527**
.137
N 8
valid
40
Pearson Correlation N
7
40 .369*
Pearson Correlation
keputusan valid
.005
Pearson Correlation N
3
hasil hitung .439**
valid
40
Pearson Correlation
.377*
Sig. (2-tailed)
.016
valid
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
N 15
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
16
18
.157 .333 .365*
Sig. (2-tailed)
.021 .394*
Sig. (2-tailed)
.012
Sig. (2-tailed) N 20
22
.054 .210
Sig. (2-tailed)
.194
N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
26
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
27
.481**
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
valid
.002 40 .485**
valid
.002 40 .021
N 29
40
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
valid
.000
.365*
Pearson Correlation
tidak valid
40 .640**
Pearson Correlation N
28
40 .348
N
valid
.006
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed) 25
.430**
.152
Pearson Correlation
tidak valid
40
Pearson Correlation N
24
valid
40
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) 23
40 .307
Pearson Correlation
valid
.002
Sig. (2-tailed)
N
valid
40 .476**
Pearson Correlation N
21
valid
40
Pearson Correlation
Pearson Correlation
tidak valid
40
Pearson Correlation
N 19
40
Sig. (2-tailed)
N
valid
.006
Pearson Correlation N
17
40 .424**
valid
40 .429**
valid
.006 40 .454** .003 40
valid
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
31
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
32
34
.378*
Sig. (2-tailed)
.016
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
39
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
40
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
41
43
.636** 40 .606** 40 .448**
Pearson Correlation
valid
.004 40
tidak valid
40 .054
N
valid
.000
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
valid
.000
.307
Sig. (2-tailed) 45
40
Pearson Correlation
N
valid
.009
.682
Pearson Correlation
tidak valid
40 .406**
.067
Sig. (2-tailed) 44
40
Sig. (2-tailed)
N
valid
.005
Pearson Correlation N
42
40 .432**
.219
N
valid
.000
.199
Sig. (2-tailed) 38
.604**
Sig. (2-tailed) Pearson Correlation
valid
40
Pearson Correlation N
37
tidak valid
40
Pearson Correlation
N
36
40 .116
Pearson Correlation
valid
.000 .253
Sig. (2-tailed) 35
40 .550**
Sig. (2-tailed)
N
valid
.003
Pearson Correlation N
33
.452**
valid
40 .637**
valid
.000 40 .474**
valid
.002 40 .564**
valid
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sig. (2-tailed) N 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
47
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
48
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
49
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
50
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
57
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
58
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
59
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
60
valid
.001 40 .591**
valid
.000 40
tidak valid
40 .504**
valid
.001 40 .022
N
56
.486**
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
55
40
.361*
Pearson Correlation
valid
.000
Pearson Correlation N
54
40 .547**
.230
Pearson Correlation
valid
.002
.194
N
53
.473**
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed) 52
40
Pearson Correlation N
51
.000
valid
40 .486**
valid
.001 40 .662**
valid
.000 40 .654**
valid
.000 40 .745**
valid
.000 40 .474**
valid
.002 40 .461**
valid
.003 40 -.381*
valid
.015 40
Pearson Correlation
.113
Sig. (2-tailed)
.486
tidak valid
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
N 61
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
62
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
63
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
64
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
65
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
66
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
73
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
74
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
75
.483**
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
valid
.002 40 .588**
valid
.000 40
valid
40 .589**
valid
.000 40 .599**
valid
.000 40 .170
N
72
40
Sig. (2-tailed) Pearson Correlation
valid
.005
.221
Sig. (2-tailed) 71
40 .434**
Pearson Correlation N
70
valid
.005
.052
N
69
.432**
.309
Sig. (2-tailed) 68
40
Sig. (2-tailed) Pearson Correlation
valid
.001
Pearson Correlation N
67
40 .500**
tidak valid
40 .472**
valid
.002 40 .646**
valid
.000 40 .421**
valid
.007 40 .675**
valid
.000 40 .622**
valid
.000 40 .435** .005 40
valid
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
77
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
78
40 .024
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
valid
.000
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed) 80
40 .715**
.357*
Pearson Correlation
valid
.003
Pearson Correlation N
79
.465**
valid
40 .503**
valid
.001 40 .538** .000 40
valid
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70