PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MENGEVALUASI KESUKSESAN WEBSITE PEMBELAJARAN (EXELSA) UNIVERSITAS SANATA DHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh: FRISKA RIA TUMIWA 085314061
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EVALUATING THE SUCCESS OF LEARNING WEBSITE (EXELSA) SANATA DHARMA UNIVERSITY USING DELONE AND MCLEAN MODEL
A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Study Program
By : FRISKA RIA TUMIWA 085314061
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2015
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
TUGAS AKIIIR
MENGEYALUASI KESUKSSSAN WEBSITE PSMBELAJAS,AN {SXELSA} UNT1rSRSTTAS SANATA
DHARMA I}ENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELSNE DAN MCLEAN
OIeh : T,RISKA RIA TTIMTWA
NIM: fi85314{Xl
Telah dixetujui oleh :
Pembimbing
Drs. Haris Sriwindono,
MKorr
Tanggal :? t Januari 2015
1I1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
TUGAS
AKIIIR
MENGEVALUASI KE SUKSESAII WEBSITE PEMBELAJARAN (EXELSA) UNwERSTTAS SAhIATA DHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN
Dipersiapkan dan ditulis oleh
:
Friska Ria Tumiwa 0853 14061
Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal 15 Januari 2015
dan dinyatakan memenuhi syarat.
Susunan Panitia Penguji
:
MariaPolina S.Kom.,M.S
Ketua
: Agnes
Sekretaris
: JB. Budi Darmawan S.T., M.Sc.
Anggota
: Drs. Haris Sriwindono, M.Kom
Yogyakarta,3l Januari 2015 Fakultas Sains dan Teknologi
fr Ifi*no W---ffi .H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc)
tv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23 : 18)
“Jangan pernah katakan TIDAK BISA, karena beserta Allah kita pasti BISA”
Tugas akhir ini saya persembahkan untuk : TUHAN YESUS KRISTUS Orangtuaku, suamiku, anakku, adikku, Omaku dan Opaku, semua keluargaku, sahabat – sahabatku, dan orang – orang terkasih.
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaiman a lay alaya karya ilmiah-
Yogyakarta,]
lJ
arnari
Penulis
Friska Ria Tumiwa
VI
20 1 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
Saat ini banyak universitas yang mengembangkan website pembelajaran sebagai sarana interaktif. Menurut penelitian para ahli, Wiyono, dkk : 51% sistem berhasil dan 46% tidak berhasil. Sedangkan menurut Chaos Surveys : hanya kurang dari 30% sistem yang sukses. Exelsa adalah fasilitas berbasis web untuk mendukung kegiatan akademik yang berguna bagi dosen maupun mahasiswa dan juga berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Exelsa berada di alamat http://exelsa.usd.ac.id/. Delone dan McLean menemukan bahwa kesuksesan sebuah sistem informasi dapat direpresentasikan oleh karakteristik kualitatif dari kualitas sistem, dan kualitas output berupa informasi yang dihasilkan, konsumsi terhadap output yang dilihat dari penggunaan, respon pengguna terhadap sistem informasi yang dilihat dari kepuasan pemakai, pengaruh sistem informasi terhadap kebiasaan pengguna dilihat dari individu, dan kemudian pengaruhnya terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi website kampus yang dikembangkan Universitas Sanata Dharma berhasil atau sukses dan mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu dengan menggunakan pendekatan model DeLone dan McLean dengan karakteristik kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, kepuasan pemakai, dampak individual, dan dampak organisasi. Sampel yang diambil adalah mahasiswa dan dosen. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji Reliabilitas, dan uji T untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mampu mempengaruhi dependent. Berdasarkan hasil analisis data yang sudah diolah, pengujian hipotesis menunjukkan bahwa semua hipotesis responden mahasiswa terbukti berpengaruh signifikan. Sedangkan untuk responden dosen, pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis responden dosen tidak semua terbukti berpengaruh signifikan. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diuji menggunakan model Delone dan McLean untuk menguji website pembelajaran atau Exelsa di Universitas Sanata Dharma terbukti secara empiris memberikan pengaruh positif untuk kebutuhan dan kemudahan mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sedangkan untuk dosen tidak semua terbukti secara empiris memberikan pengaruh positif untuk kebutuhan dan kemudahan dosen dalam bidang akademik maupun non-akademik.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
Nowdays many universities develop learning website as an interactive learning way. According to the experts, Wiyono, dkk : 51% system success and 46% failed. Whereas according to Chaos Surveys : only less than 30% of the system that has been successful. Exelsa is an web based facility for support academic activities which is useful for lecturers and students and also to support learning activities. Exelsa located at the address http://exelsa.usd.ac.id/. Delone and McLean found that the success of an information system can be represented by the qualitative characteristics of the quality system, and output quality such as the generated information, the the consumption of output seen from the usage, users respond to the information systems seen from the users satisfaction, the influence of information systems seen from an individual user habits, and then its impact on organizational performance. This thesis aimed to evaluate the successful and the positive impact on the performance of individuals by using the information system website which developed on Sanata Dharma University using DeLone and McLean model approach measure by quality of the system, quality of the information, usage, users satifaction, individual impact, and organizational impact. The samples are students and lecturers at Sanata Dharma University. The testing were conducted in this thesis are validity test, reliability test, and T test to determine whether each independent variable can partially affect dependent. Based on the analysis of data that has been processed, hypothesis testing showed that all hypotheses student respondents are statistically significant. As for the lecturer respondents, hypothesis testing showed that not all lecturer respondents are statistically significant. It can be concluded that the hypothesis which was tested using Delone and McLean model to test the learning website or Exelsa at Sanata Dharma University empirically proven to have a positive influences on the needs and conveniences of students in academic and non-academic. As for the lecturers are not empirically proven positive impact on the needs and convenience of the lecturers in academic and non-academic.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
:
Nama : Friska Ria Tumiwa
NIM
:085314061
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
"Mengevaluasi Kesuksesan Website Pembelajaran (Exelsa) Universitas Sanata Dharma dengan menggunakan model Delone dan Mclean" Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tangg al 2l J anuari :
2}rc
Yang menyatakan,
.ftNP
Friska Ria Tumiwa
lx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Mengevaluasi Kesuksesan Website Pembelajaran (Exelsa) Universitas Sanata Dharma dengan menggunakan model Delone dan McLean”. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika. Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberi bimbingan, petunjuk kerjasama, kritikan, maupun saran,antara lain kepada: 1. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing, memberikan masukan dan memberikan semangat sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 4. Ibu Agnes Maria Polina S.Kom.,M.S, selaku dosen penguji. 5. Bapak JB. Budi Darmawan S.T., M.Sc., selaku dosen penguji. 6. Seluruh staff pengajar dan karyawan Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma. 7. Dosen dan mahasiswa Universitas Sanata Dharma selaku responden yang telah membantu dalam pengisian kuesioner untuk penelitian sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 8. Kedua orang tua tersayang, bapak Herdy Tumiwa dan ibu Flora Kumayas yang selalu mendoakan, memberi nasihat, perhatian dan semangat sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9.
Suami tercinta, Aldy Alfons Kaawoan yang telah memberikan semangat, perhatian, pengefiian, penghiburan, waktu
dan doa sehingga penulis
dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. 10.
Anak tercinta, Cataleya Majesty Kaawoan yang menjadi inspirasi
dan
semangat penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 11.
Adik terkasih, Hendra Trivena Tumiwa yang selalu mendoakan dan memberikan semangat sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.
12. Opa dan Oma, Bapak Petrus Kumayas,
Ibu Anna Kawengian, Ibu Anni
Manitik yang telah mendoakan dan memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 13. Keluargaku, Bapak Hengky Kaawoan, Ibu Mieke Datunsolang, kakak Masye,
kakak Hendry, kakak Jein, adik Prisilia, dan Joanly yang telah mendoakan dan memberikan semangat. 14. Orang-orang terkasih, keluarga
Pdt. Rumayar-Mintalangi, Kandi, Haezar,
Devit, Hendra, mama Nova, papa Jhon, Om Yanli, mami Olga, papi Max, nona Ruti, nona Marie, keluarga Koyong-Marentek, 15. Sahabat
- sahabatku,
Injilia, dan Vireily.
Trifena, Dewinta, Inda, Filly, Lia, Cathy, Ulay, Widya,
Emi, Dessy, Helan, Justin, Hendro, Adji. 16. Seluruh teman-teman prodi Teknik Informatika angkatan 2008. 17 .
Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempuma. Oleh
karena itu, penulis dengan senang hati menerima sumbangan pikiran, baik saran maupun kdtik untuk perbaikan berharap semoga laporan
-
perbaikan di masa datang. Akhir kata, penulis
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Yo gyakartap
I arruari 20
ffiW r" I
Friska Ria Tumiwa
XI
1
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..
i
HALAMAN PERSETUJUAN.……………………………………………..
iii
HALAMAN PENGESAHAN..……………………………………………..
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..…………………………………………...
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..…………………………………...
vi
ABSTRAK..………………………………..………………………………..
vii
ABSTRACT..……………………………….………………………………...
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.………………
ix
KATA PENGANTAR………………………………………………………
x
DAFTAR ISI………………………………………………………………...
xii
DAFTAR TABEL………………………………………………………..….
xv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
xvii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...
xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah………………………..………………….
1
1.2. Rumusan Masalah………….……………………...………………
3
1.3. Tujuan Penelitian......…………………………………..………….
4
1.4. Batasan Masalah.......………………………………..…………….
4
1.5. Manfaat Penelitian………………………………………………..
5
1.6. Sistematika Penulisan……………………………….…………….
5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pendahuluan……………………………….…………….…..……
7
2.2. Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean………
7
2.2.1. Kualitas sistem (system quality)…………………..…..…….
9
2.2.2. Kualitas informasi (information quality)……………………
9
2.2.3. Penggunaan (use)……………………………………………
9
2.2.4. Kepuasan pemakai (user statisfaction)………………………
10
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.2.5. Dampak individual (individual impact)……………………...
10
2.2.6. Dampak organisasi (organizational impact)…………………
10
2.3. Uji Validitas…………………………………………….…………...
10
2.4. Uji Realibilitas………………………………………………………
11
2.5. Uji T…………………………………………………………………
13
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendahuluan………………………..……………………………….
14
3.2. Pengembangan Hipotesis………….………………………………...
14
3.3. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………..
20
3.3.1 Jenis dan Obyek Penelitian.......………………………………
20
3.3.2 Populasi dan sampel……………………………….………....
20
3.3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian…………………………..……..
21
3.3.4 Penentuan Jumlah Sampel…………………………..…….….
21
3.3.5. Sumber data…………………………..…….……..…….……
24
3.4. Variabel Penelitian…………………………..…….……..…….……
25
3.4.1 Kualitas sistem (system quality)…………………………..….
25
3.4.2 Kualitas informasi (information quality….….….….….….….
26
3.4.3 Penggunaan (use)…………………………..…….….….……
27
3.4.4 Kepuasan pemakai (user statisfaction)………………………
28
3.4.5 Dampak individual (individual impact)……………………...
30
3.4.6 Dampak organisasi (organizational impact)…………………
31
3.5. Data dan Alat Analisis……………………………………………...
33
3.6. Kategori Responden………………………………………………..
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sumber Data ……………………………….…………….…...…….
35
4.2. Karakteristik Responden……………………………………………
35
4.2.1. Responden Mahasiswa………………...….……………...…..
35
4.2.1.1. Jenis Kelamin……………...….……………...…..…
36
4.2.1.2. Umur……………...….……………...….…...………
36
4.2.1.3. Fakultas……………...….……………...….………...
37
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.2.1.4. Semester……………...….……………...…..…..…..
38
4.2.1.5. Penggunaan……………...….……………...….…….
39
4.2.2. Responden Dosen…………………………………...….….…
40
4.2.1.1. Jenis Kelamin……………...….….….….….….……
40
4.2.1.2. Umur……………...….……………...….….….….…
41
4.2.1.3. Fakultas……………...….……………...….….….….
41
4.2.1.4. Prodi……………...….……………...….….….….…
42
4.2.1.5. Penggunaan……………...….……………...….….…
43
4.3. Karakteristik Variabel Responden……………...….….….….….….
44
4.3.1. Responden Mahasiswa……………...….……………...….….
44
4.3.2 Responden Dosen……………...….……………...….….….…
45
4.4. Uji Validitas……………...….……………...….……………...….…
47
4.4.1. Responden Mahasiswa……………...….……………...….….
47
4.4.2 Responden Dosen……………...….……………...….….….…
48
4.5. Uji Reliabilitas……………...….……………...….……………...….
49
4.5.1. Responden Mahasiswa……………...….……………...….….
50
4.5.2 Responden Dosen……………...….……………...….….….…
51
4.6. Uji T……………...….……………...….……………...….…………
52
4.6.1. Responden Mahasiswa….….….….….….….….….….….…..
52
4.6.2 Responden Dosen….….….….….….….….….….….….….….
58
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan……………………………….………………………....
64
5.2. Saran……………………………….……………………………......
66
DAFTAR PUSTAKA……………………………….………………………..
67
LAMPIRAN……………………………….…………….…………………....
72
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kuesioner kualitas sistem responden mahasiswa ...….…..…….………..…….....
25
Tabel 3.2 Kuesioner kualitas sistem responden dosen...................….….……………....
26
Tabel 3.3 Kuesioner kualitas informasi responden mahasiswa..........….…………….....
26
Tabel 3.4 Kuesioner kualitas informasi responden dosen…......………….….…….……....
27
Tabel 3.5 Kuesioner penggunaan responden mahasiswa................….………………....
28
Tabel 3.6 Kuesioner penggunaan responden dosen......................….…………………..
28
Tabel 3.7 Kuesioner kepuasan pemakai responden mahasiswa.......................................
29
Tabel 3.8 Kuesioner kepuasan pemakai responden dosen...............................................
29
Tabel 3.9 Kuesioner dampak individual responden mahasiswa.…..………..………......
30
Tabel 3.10 Kuesioner dampak individual responden dosen………..………..……….....
31
Tabel 3.11 Kuesioner dampak organisasi responden mahasiswa………..………...…....
31
Tabel 3.12 Kuesioner dampak organisasi responden dosen………..………..……….....
32
Tabel 4.1 Responden mahasiswa berdasarkan jenis kelamin………..………..……........
36
Tabel 4.2 Responden mahasiswa berdasarkan umur…...........………..………..………..
36
Tabel 4.3 Responden mahasiswa berdasarkan fakultas………...……….……..........…..
37
Tabel 4.4 Responden mahasiswa berdasarkan semester………..………..………..….....
38
Tabel 4.5 Responden mahasiswa berdasarkan penggunaan………..………......………..
39
Tabel 4.6 Responden dosen berdasarkan jenis kelamin………................……..………..
40
Tabel 4.7 Responden dosen berdasarkan umur.........………..………..………..………..
41
Tabel 4.8 Responden dosen berdasarkan fakultas.....………..………..………..………..
42
Tabel 4.9 Responden dosen berdasarkan prodi.........………..………..………..………..
42
Tabel 4.10 Responden dosen berdasarkan penggunaan………..………..………..……..
43
Tabel 4.11 Variabel responden mahasiswa...............………..………..………..………..
44
Tabel 4.12 Variabel responden dosen.......................………..………..………..………..
45
Tabel 4.13 Correlations responden mahasiswa………..……........…..………..………..
47
Tabel 4.14 Correlations responden dosen................………..….……..……......…….....
48
Tabel 4.15 Case Processing Summary responden mahasiswa………..………..………..
50
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.16 Reliability Statistics responden mahasiswa………...……..………..………..
50
Tabel 4.17 Case Processing Summary responden dosen………..………..……....……..
51
Tabel 4.18 Reliability Statistics responden dosen.....………..………..………..………..
51
Tabel 4.19 Coefficients H1 responden mahasiswa....………..………..………..………..
52
Tabel 4.20 Coefficients H2 responden mahasiswa.………..………..………..……….....
53
Tabel 4.21 Coefficients H3 responden mahasiswa.………..………..………..……….....
53
Tabel 4.22 Coefficients H4 responden mahasiswa............................................................
54
Tabel 4.23 Coefficients H5a responden mahasiswa.………..………..………..………...
54
Tabel 4.24 Coefficients H5b responden mahasiswa..........................................................
55
Tabel 4.25 Coefficients H6 responden mahasiswa............................................................
55
Tabel 4.26 Coefficients H7 responden mahasiswa............................................................
56
Tabel 4.27 Coefficients H8 responden mahasiswa............................................................
57
Tabel 4.28 Uji T responden mahasiswa............................................................................
57
Tabel 4.29 Coefficients H1 responden dosen....................................................................
58
Tabel 4.30 Coefficients H2 responden dosen....................................................................
58
Tabel 4.31 Coefficients H3 responden dosen....................................................................
59
Tabel 4.32 Coefficients H4 responden dosen....................................................................
59
Tabel 4.33 Coefficients H5a responden dosen..................................................................
60
Tabel 4.34 Coefficients H5b responden dosen..................................................................
60
Tabel 4.35 Coefficients H6 responden dosen....................................................................
61
Tabel 4.36 Coefficients H7 responden dosen....................................................................
62
Tabel 4.37 Coefficients H8 responden dosen....................................................................
62
Tabel 4.38 Uji T responden dosen..................................................................................... 63
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model kesuksesan sistem informasi Delone dan McLean….....…….....
8
Gambar 3.1 Kerangka berfikir dan hipotesis……………………...........….....…......
18
Gambar 3.2 Model 1 dari kerangka berfikir dan hipotesis……………………..........
19
Gambar 3.3 Model 2 dari kerangka berfikir dan hipotesis…………….........…….…
19
Gambar 5.1 Hasil kesimpulan responden mahasiswa………….................…………
64
Gambar 5.2 Hasil kesimpulan responden dosen..........……………………………...
65
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat izin penelitian..........................................................……………………
72
2. Permohonan pengisian kuesioner untuk dosen……..............………………...
73
3. Permohonan pengisian kuesioner untuk mahasiswa………............…..……...
74
4. Kuesioner mahasiswa...........................................…..........…………………...
75
5. Kuesioner dosen...........................................………………..............………...
78
6. Hasil pengisian kuesioner responden mahasiswa.............................................
81
7. Hasil pengisian kuesioner responden dosen......................................................
95
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pengelolaan website secara efektif di dalam suatu universitas sangat penting karena dapat menjadi dasar untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
Oleh
karena
itu,
banyak
universitas
yang
mulai
mengembangkan dan memberikan perhatian khusus pada pengelolaan website kampus sebagai sarana penyediaan informasi secara interaktif. Keberhasilan implementasi sistem dipengaruhi oleh berbagai faktor yang komplek. Sedangkan kegagalan implementasi sistem, biasanya terjadi karena tidak kompatibelnya sistem dengan proses operasional dan informasi yang diperlukan organisasi (Janson dan Subramanian, 1996; Lucas et al., 1988). Wiyono, Adrianto S., Hartono, Jogiyanto, Ancok, Djamaludin (2008) menyatakan bahwa hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga penelitian terhadap 232 responden di AS atas implementasi sistem informasi pada tempat mereka bekerja, menunjukkan bahwa 51% melihat implementasi sistem tidak berhasil dan 46% lainnya merasa organisasi mereka tidak memahami bagaimana menggunakan sistem untuk mengembangkan
diri
dalam
menjalankan
bisnis.
Hastie
(2006)
menambahkan, menurut Chaos Surveys yang melakukan survei selama 7 tahun (1994-2000) pada lebih dari 30.000 proyek sistem informasi, hanya kurang dari 30% proyek sistem informasi yang mengalami kesuksesan. Kegagalan-kegagalan dalam implementasi sebuah sistem informasi oleh Jogiyanto (2007b) dibedakan menjadi 2 aspek. Yang pertama adalah aspek teknis, yakni aspek yang menyangkut sistem itu sendiri yang merupakan kualitas teknis sistem informasi. Sedangkan aspek yang kedua
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
adalah aspek non-teknis. Kegagalan non-teknis berkaitan dengan persepsi pengguna sistem informasi yang menyebabkan pengguna mau atau enggan menggunakan sistem informasi yang telah dikembangkan. Banyak riset dan penelitian yang telah dilakukan guna meneliti aspek perilaku dalam implementasi sebuah sistem informasi. Jogiyanto (2007b) mengelompokan penelitian-penelitian itu kedalam 2 aliran. Aliran yang pertama adalah aliran yang memfokuskan penelitian pada penerimaan, adopsi, dan penggunaan dari sistem informasi. Aliran pertama dikelompokan lagi ke dalam 2 kelompok, yakni kelompok yang pertama merupakan penyebab-penyebab perilaku berupa suatu perasaan (affect) dan kognitif (cognitive). Kelompok yang kedua adalah kelompok yang merupakan penyebab-penyebab perilaku lebih berupa suatu proses. Sedangkan aliran yang kedua memfokuskan pada kesuksesan implementasi di tingkat organisasi. Salah satu model yang populer pada kelompok yang kedua, yakni aliran yang memfokuskan pada kesuksesan implementasi di tingkat organisasi adalah model yang dikembangkan oleh DeLone dan McLean (1992) yang dikenal dengan Model Kesuksesan Sistem
Informasi
DeLone
dan
McLean.
Model
ini
merefleksi
ketergantungan dari enam pengukuran kesuksesan sistem informasi, yakni: kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kepuasan pemakai (user statisfaction), penggunaan (use), dampak individu (individual impact), dan dampak organisasi (organizational impact). Exelsa adalah fasilitas berbasis web untuk mendukung kegiatan akademik yang berguna bagi dosen maupun mahasiswa. Exelsa bisa berguna untuk menginformasikan berbagai pengumuman tentang kampus, informasi akademik seorang mahasiswa, sarana bagi mahasiswa supaya bisa memberikan masukan maupun berdiskusi mengenai pelayanan akademik, sarana proses perkuliahan antar mahasiswa dan dosen, fasilitas infrastruktur kampus. Selain itu Exelsa juga berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Exelsa berada di alamat http://exelsa.usd.ac.id/.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi implementasi sistem informasi website pembelajaran di kampus yaitu Exelsa milik Universitas Sanata Dharma. Mahasiswa dan dosen di Universitas Sanata Dharma akan menjadi responden pada penelitian ini karena mahasiswa dan dosen merupakan pengguna website pembelajaran Exelsa dalam lingkup organisasi di Universitas Sanata Dharma.
1.2
Rumusan Masalah Penelitian ini mengunakan objek penelitian website pembelajaran Exelsa di kampus Universitas Sanata Dharma. Website pembelajaran Exelsa di Sanata Dharma berada pada url http://exelsa.usd.ac.id/. Penelitian ini berusaha meneliti sejauh mana kesuksesan implementasi website pembelajaran Exelsa di kampus Sanata Dharma dan meneliti hubungan antar variabel yang ada di dalamnya, dengan menggunakan pendekatan Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean. Secara lebih rinci, rumusan masalah penelitian dituliskan dalam pertanyaan penelitian dengan mendasarkan pada bagan model pengukuran yang digunakan dalam Model DeLone dan McLean (1992) sebagai berikut:
1.
Apakah
persepsi
kualitas
sistem
(perceived
system
quality)
berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction)? 2. Apakah persepsi kualitas informasi (perceived information quality) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction)? 3. Apakah
persepsi
kualitas
sistem
(perceived
system
quality)
berpengaruh positif terhadap penggunaannya (use) ? 4.
Apakah persepsi kualitas informasi (perceived information quality) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (use) ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
5.a Apakah kepuasan pemakai (user satisfaction) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (use) ? b. Apakah penggunaannya (use) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction) ? 6.
Apakah penggunaannya (use) berpengaruh positif terhadap individu (individual impact) ?
7.
Apakah kepuasan pengguna (user satisfaction) sistem berpengaruh positif terhadap individu (individual impact) ?
8.
Apakah individu (individual impact) berpengaruh positif terhadap organisasi (organizational impact) ?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah sistem informasi website pembelajaran di kampus yaitu Exelsa yang dikembangkan Universitas Sanata Dharma dapat dikatakan berhasil atau sukses dan mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu maupun organisasi dengan menggunakan pendekatan model DeLone dan McLean (1992).
1.4
Batasan Masalah Penelitian ini mempunyai batasan-batasan sebagai berikut: 1.
Pengujian Website pembelajaran yaitu Exelsa di Sanata Dharma tidak dilakukan secara teknis.
2.
Responden adalah mahasiswa dan dosen yang masih aktif di Universitas Sanata Dharma.
3.
Pengujian dilakukan berdasar Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.5
5
Manfaat Penelitian Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Mengetahui kesuksesan website pembelajaran kampus yaitu Exelsa di Universitas Sanata Dharma menurut sudut pandang mahasiswa dan dosen sebagai responden. 2. Hasil penelitian bisa digunakan pihak universitas, sebagai dasar pengembangan website pembelajaran kampus yaitu Exelsa di Universitas Sanata Dharma yang lebih baik lagi di masa mendatang 3. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi penelitian dalam bidang pengembangan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean, sehingga dapat digunakan sebagai bahan penelitian berikutnya bagi mahasiswa atau dosen lainnya.
1.6
Sistematika Penulisan Secara umum dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, disusun suatu sistematika sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi uraian dasar teori atau tinjauan pustaka yang digunakan dalam pengujian ini yaitu pendahuluan, Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji T.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi teknis metode penelitian yaitu: pendahuluan, pengembangan hipotesis, teknik pengumpulan data, kuesioner variable penelitian, data dan alat analisis, dan kategori responden. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi penjelasan mengenai jalannya proses penelitian, proses operasional pengolahan kuosiner menjadi informasi yang berguna, dan hasil yang diperoleh dari penelitian. 1. Pertama, kuosioner akan dihitung dan dibuat statistiknya. 2. Kedua, kuosioner akan diolah menjadi informasi yang bermanfaat. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang bermanfaat bagi pengembangan penelitian ini lebih lanjut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pendahuluan Exelsa berada di alamat http://exelsa.usd.ac.id/. Exelsa berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Misalnya, melalui Exelsa, mahasiswa bisa mengirim hasil pengerjaan tugas kuliah secara online. Di lain pihak, dosen bisa meng-upload modul belajar, kemudian mahasiswa mendownload-nya dan mempelajari modul tersebut. Lebih lanjut, melalui Exelsa pihak pengelola kampus dan dosen, juga bisa meminta masukan dari mahasiswa, seperti kuosioner mengenai jalannya suatu perkuliahan. Exelsa adalah satu fasilitas untuk mendukung kegiatan akademik di universitas Sanata Dharma. Exelsa berguna baik untuk dosen maupun mahasiswa. Exelsa bisa berguna untuk menginformasikan berbagai pengumuman perkuliahan, pengumuman lokakarya, pengumuman event seperti perlombaan. Exelsa juga memberikan fasilitas supaya mahasiswa bisa memberikan saran, keluhan dan tanggapan mengenai pelayanan akademik, proses perkuliahan, fasilitas infrastruktur bagi mahasiswa dan dosen. Exelsa juga berguna untuk menyajikan berbagai informasi pribadi mahasiswa, seperti informasi mata kuliah yang diambil pada suatu semester, jumlah sks yang telah ditempuh, dan sebagainya.
2.2
Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean DeLone dan McLean (1992) melakukan studi yang mendalam terhadap literatur literatur dan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai kesuksesan sistem informasi. Mereka menemukan bahwa kesuksesan sebuah sistem informasi dapat direpresentasikan oleh karakteristik
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
kualitatif dari kualitas sistem (system quality), dan kualitas output berupa informasi yang dihasilkan (information quality), konsumsi terhadap output yang dilihat dari penggunaan (use), respon pengguna terhadap sistem informasi yang dilihat dari kepuasan pemakai (user stastifaction), pengaruh sistem informasi terhadap kebiasaan pengguna dilihat dari individu (individual impact), dan kemudian pengaruhnya terhadap kinerja organisasi (organization impact). Model DeLone dan McLean yang dikembangkan pada tahun 1992 tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Persepsi Kualitas Sistem (Perceived System Quality)
Persepsi Kualitas Informasi (Perceived Information Quality)
Penggunaan (use)
Dampak Individual (Individual Impact)
Dampak Organisasi (Organizati onal Impact)
Kepuasan Pemakai (user stastifaction)
Gambar 2.1 Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean (Sumber: DeLone dan McLean, 1992, 87)
Gambar di atas menggambarkan bahwa kesuksesan pengembangan sistem diukur dengan 2 (dua) variabel yaitu intensitas penggunaan (use) dan kepuasan pengguna sistem informasi yang bersangkutan (user stastifaction). Variabel-variabel yang mempengaruhi kesuksesan sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
informasi adalah kualitas informasi (information quality) sebagai output sistem dan kualitas sistem (system quality) yang bersangkutan. Selanjutnya, variabel intensitas penggunaan sistem juga mempengaruhi kepuasan pengguna sistem informasi yang bersangkutan. Kepuasan dan penggunaan akan memberikan dampak terhadap kinerja individu dan pada akhirnya kinerja organisasi (DeLone dan McLean, 1992).
2.2.1
Kualitas sistem (system quality) Kualitas sistem digunakan untuk mengukur kualitas sistem informasi itu sendiri (Jogiyanto, 2007a). Artinya, kualitas sistem merupakan kualitas teknis dari sistem informasi itu. Kualitas sistem berarti kualitas kombinasi dari hardware dan software. DeLone dan McLean (1992) menjelaskan bahwa kualitas sistem adalah performa dari sistem yang merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, prosedur dari sistem informasi dapat menyediakan informasi kebutuhan pengguna.
2.2.2
Kualitas informasi (information quality) Kualitas informasi mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi, (Jogiyanto, 2007a). Sama halnya dengan kualitas sistem, kualitas informasi yang dimaksud adalah kualitas informasi yang diukur secara subjektif oleh pemakai yang selanjutnya disebut sebagai persepsi kualitas informasi (perceived information quality).
2.2.3
Penggunaan (use) Jogiyanto (2007a) membedakan penggunaan (use) ke dalam penggunaan informasi (information use) dan penggunaan sistem (system use) yang berarti penggunaan informasi dan penggunaan dari sistem informasi itu sendiri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.2.4
10
Kepuasan pemakai (user statisfaction) Kepusasan pemakai sistem (user satisfaction) merupakan respon dan umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai sistem informasi. Sikap pengguna terhadap sistem informasi merupakan kriteria subjektif mengenai seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan.
2.2.5
Dampak individual (individual impact) Dampak individu (individual impact) merupakan pengaruh keberadaan dan pemakaian sistem informasi terhadap kualitas kinerja pengguna secara individual
2.2.6
Dampak organisasi (organizational impact) Dampak organisasi (organizational impact) merupakan pengaruh keberadaan dan pemakaian sistem informasi terhadap kualitas kinerja organisasi dalam hal ini institusi yang mengembangkan (Jogiyanto, 2007a).
2.3
Uji Validitas Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian sudah valid dan reliabel. Uji validitas berarti bahwa sebuah test dikatakan valid jika test tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sebuah item dikatakan valid adalah jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total. Dengan kata lain sebuah item pertanyaan dikatakan mempunyai validitas jika memiliki tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor total item (Teguh,2008). Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu instrumen atau item-item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item kuesioner yang tidak valid berarti tidak dapat mengukur apa yang ingin diukur sehingga hasil yang didapat tidak dapat dipercaya, sehingga item yang tidak valid harus dibuang atau diperbaiki (Priyatno, 2012).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
Metode pengambilan keputusan untuk uji validitas sebagai berikut: Berdasar signifikansi :
Jika nilai signifikansi > 0,05 maka item dinyatakan tidak valid
Jika nilai signifikansi < 0,05 maka item dinyatakan valid
Berdasar nilai korelasi : Jika pengambilan keputusan berdasar nilai korelasi, maka harus dicari dulu nilai r tabelnya.
Jika nilai r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = N-2, maka item dinyatakan tidak valid
Jika nilai r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = N-2, maka item dinyatakan valid
Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sujarweni dan Endrayanto, 2012:177) :
Dimana: rxy: koefisien korelasi r hitung X: nilai dari tiap butir Y: nilai total tiap butir N: jumlah sampel
2.4
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten atau tidak jika pengukuran diulang. Instrumen kuesioner yang tidak reliabel maka tidak konsisten untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya. Uji
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
reliabilitas yang banyak digunakan pada penelitian yaitu menggunakan Cronbach Alpha. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Ada dua jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas eksternal dan reliabilitas internal. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel bila memberikan hasil score yang konsisten pada setiap pengukuran. Suatu pengukuran ∑∑∑∑∑∑mungkin reliabel tapi tidak valid, tetapi suatu pengukuran tidak bisa dikatakan valid bila tidak reliabel. Ini berarti reliabilitas merupakan syarat perlu tapi tidak cukup untuk validitas. Dengan analisis reliabilitas kita dapat :
Mengetahui bagaiman butir-butir pertanyaan dalam kuesioner saling berhubungan.
Mendapat nilai alpha Cronbach yang merupakan in∑deks internal consistency dari skala pengukuran secara keseluruhan.
Mengidentifikasi butir-butir pertanyaan dalam kuesioner yang bermasalah dan harus direvisi atau harus dihilangkan.
Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut (Sujarweni dan Endrayanto, 2012:186):
Dimana : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑b2 = jumlah varians butir t
2
= Varians total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliable atau tidak digunakan ketentuan jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka dinyatakan reliable dan jika Cronbach’s Alpha < 0,60 dinyatakan tidak reliable.
. 2.5
Uji T Uji t digunakan mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mampu mempengaruhi dependent. Langkah-langkah yang di lakukan dalam uji t yaitu (sunyoto, 2009:152): a. Menentukan Ho dan Ha. Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh secara variabel independent terhadap variabel dependent. Ha : b1 ≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh secara variabel independent terhadap variabel dependent. b. Menentukan level of significance (a). Dalam penelitian ini level of significance atau tingkat siknifikannya sebesar 0,05 (5%) dengan derajat bebas (df) = n-2 dan merupakan jumlah sample penelitian. c. Menentukan nilai t dengan rumus (sunyoto, 2009:152):
Dimana: ti = t hitung koefisien i bi = koefisien regresi variabel i sbi = standar error dari i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Pendahuluan Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, yakni penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Nazir, 2003). Subyek penelitian pada studi kasus dapat saja individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Pada penelitian ini, subyek penelitian adalah website pembelajaran yaitu Exelsa di kampus Sanata Dharma, yang berada di alamat: http://exelsa.usd.ac.id/. Studi kasus bertujuan meneliti secara intensif tingkat kesuksesan implementasi website pembelajaran yaitu Exelsa di kampus yang menjadi subyek penelitian. Dilihat dari permasalahan yang diteliti, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yang bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh (sebabakibat) dari dua atau lebih fenomena melalui pengujian hipotesis (Sekaran, 2006). Penelitian
ini
juga
dapat
digolongkan
sebagai
penelitian
eksplanatori, yakni penelitian yang mendasarkan pada teori atau hipotesis yang akan dipergunakan untuk menguji suatu fenomena yang terjadi. Rofiq (2007) menyatakan bahwa penelitian eksplanatori melakukan studi terhadap hubungan antara dua atau lebih variabel, kemudian berusaha untuk menjelaskan fenomena yang terjadi.
3.2 Pengembangan Hipotesis Kualitas sistem dan kualitas informasi yang baik direpresentasikan oleh usefulness dari output sistem yang diperoleh. Usefulness dari output dapat berpengaruh terhadap tingkat penggunaan sistem yang bersangkutan dan kepuasan pengguna.
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Penggunaan dan kepuasan sistem merupakan sebuah sikap, sehingga hal ini dipengaruhi oleh persepsi dari objek yang mempengaruhi sikap tersebut (Fishbein dan Ajzen, 1975; McGill et al., 2003; Livari, 2005). Oleh sebab itu, pada penelitian ini digunakan persepsi kualitas informasi (perceived information quality) dan persepsi kualitas sistem (perceived system quality). Hipotesis 1 (H1), hipotesis 2 (H2), hipotesis3 (H3), dan hipotesis 4 (H4) di tuliskan sebagai berikut: H1 : Persepsi kualitas sistem (perceived system quality) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction) H2 : Persepsi Kualitas informasi (perceived information quality) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction). H3 : Persepsi kualitas sistem (perceived system quality) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (use) H4 : Persepsi kualitas informasi (perceived information quality) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (use)
Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam suatu sistem informasi (DeLone dan McLean, 1992). Semakin baik kualitas sistem dan kualitas output sistem yang diberikan, misalnya dengan cepatnya waktu untuk mengakses dan kegunaan dari output sistem akan menyebabkan pengguna tidak merasa enggan untuk melakukan pemakaian kembali, sehingga intensitas pemakaian sistem akan meningkat. Pemakaian yang berulang-ulang ini dapat dimaknai bahwa pemakaian yang dilakukan bermanfaat bagi pemakai. Tingginya derajat manfaat yang diperoleh mengakibatkan pemakai akan lebih puas. DeLone dan McLean (1992) menyatakan bahwa hubungan antara penggunaan dan kepuasan pengguna merupakan hubungan yang timbal balik. Oleh karenanya hipotesis 5 di tuliskan menjadi hipotesis 5a (H5a) dan hipotesis 5b (H5b) sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
H5a : Kepuasan pemakai sistem infomasi (user satisfaction) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (use) H5b : Penggunaannya (use) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction).
Penggunaan sistem informasi yang telah dikembangkan mengacu pada seberapa sering pengguna memakai sistem informasi. Semakin sering pengguna memakai sistem informasi biasanya diikuti oleh semakin banyak tingkat pembelajaran yang didapat pengguna mengenai sistem informasi (McGill et al., 2003). Peningkatan derajat pembelajaran ini merupakan salah satu indikator bahwa terdapat pengaruh keberadaan sistem terhadap kualitas pengguna (individual impact). Individual impact merupakan pengaruh dari keberadaan dan pemakaian sistem informasi terhadap kinerja, pengambilan keputusan, dan derajat pembelajaran individu dalam organisasi. Radityo, Dody dan Zulaikha (2007) mencermati bahwa penerapan sistem informasi yang baru akan berdampak pada reaksi yang ditunjukkan oleh perilaku individu dalam organisasi. Reaksi itu berupa munculnya motivasi baru untuk bersaing dan meningkatkan kinerja. Secara positif, keberadaan sistem informasi baru akan menjadi rangsangan dan tantangan bagi individu dalam organisasi untuk bekerja secara lebih baik, yang pada gilirannya berdampak pada kinerja organisasi. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Markus dan Keil (1994) yang menyatakan bahwa sebuah kesuksesan sistem akan berdampak pada individu dan organisasi penggunanya, dan selanjutnya dampak individual tersebut berpengaruh terhadap kinerja organisasional. Organizational impact merupakan dampak dari sistem informasi terhadap kinerja organisasi dimana sistem informasi diterapkan. Peneliti di bidang keperilakuan menyatakan bahwa penerapan sistem informasi dapat mengubah hirarki pengambilan keputusan dan menurunkan biaya untuk distribusi informasi (Malone dalam Radityo dan Zulaikha, 2007). Hal ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
merupakan alasan yang menguatkan bahwa keberadaan sistem informasi dapat meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Dengan demikian, hipotesis 6 (H6), hipotesis 7 (H7), dan hipotesis 8 (H8) dirumuskan sebagai berikut: H6 : Penggunaannya (use) berpengaruh positif terhadap individu (individual impact) H7 : Kepuasan pengguna (user satisfaction) berpengaruh positif terhadap individu (individual impact) H8 : Individu (individual impact) berpengaruh positif terhadap organisasi (organizational impact)
Model DeLone dan McLean (1992) didasarkan pada proses dan hubungan kausal dari dimensi-dimensi pada model (Jogiyanto, 2007a). Model ini tidak saja mengukur hubungan antar variabel secara independen akan tetapi juga secara keseluruhan satu mempengaruhi lainnya. Pertimbangan proses berarti bahwa model tersebut menggambarkan beberapa proses, yaitu satu proses mengikuti proses lainnya. Adanya sistem yang berkualitas dan kualitas atas informasi yang dihasilkan menjadikan pemakai mau menggunakan secara intensif yang pada akhirnya menyebabkan kepuasan pemakai. Penggunaan
dan
kepuasan
pemakai
tersebut
menyebabkan
meningkatnya kinerja individual yang kemudian dapat meningkatkan kinerja organisasi. Sedangkan hubungan kausal disebut juga sebagai model variance (variance model) berusaha menjelaskan variabel-variabel model, yakni berusaha menjelaskan apakah variansi dari satu variabel dapat dijelaskan oleh variansi variabel lain. Dengan kata lain apakah terdapat hubungan kausal di antara variabel-variabel itu. Kerangka pikir dan hipotesis yang telah dirumuskan di atas dapat digambarkan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Persepsi Kualitas Sistem (Perceived System Quality)
H3
Penggunaan (use) H6
H1
H5a
Dampak Individual (Individual Impact)
H5b
H4 Persepsi Kualitas Informasi (Perceived Information Quality)
18
H2
Kepuasan Pemakai (user stastifaction)
H8
Dampak Organisasi (Organizati onal Impact)
H7
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir dan Hipotesis (Sumber: diadaptasi dari Model DeLone dan McLean, 1992)
Model proses dan hubungan kausal tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut: kualitas sistem (system quality) dan kualitas informasi (information quality) secara mandiri dan bersama-sama mempengaruhi baik penggunaan (use) maupun kepuasan pemakai (user satisfaction). Besarnya penggunaan dapat mempengaruhi kepuasan pemakai secara positif atau negatif. Penggunaan dan kepuasan pemakai mempengaruhi dampak individu (individual impact) dan selanjutnya mempengaruhi dampak organisasi (Organizational impact) (Jogiyanto, 2007a). Model pada Gambar 2 di atas menunjukkan arah bolak-balik dari kepuasan pemakai dan penggunaan. Pengaruh mutual seperti ini tidak dapat diuji bersamaan (Livari, 2005; Purwanto, 2007; Jogiyanto, 2007a), sehingga harus diuji dua kali yaitu menjadi model 1 seperti pada Gambar 3 yang mengasumsikan pengaruh dari kepuasan pemakai ke penggunaan (H5a) dan model 2 seperti pada Gambar 4 yang mengasumsikan pengaruh dari penggunaan ke kepuasan pemakai (H5b).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Persepsi Kualitas Sistem (Perceived System Quality)
H3
Penggunaan (use) H6
H1
Dampak Individual (Individual Impact)
H5a
H4 Persepsi Kualitas Informasi (Perceived Information Quality)
19
H2
Kepuasan Pemakai (user stastifaction)
H8
Dampak Organisasi (Organizati onal Impact)
H7
Gambar 3.2 (Model 1) Model 1 Dari Kerangka Berfikir dan Hipotesis Sumber: (DeLone dan McLean, 1992; Livari, 2005; Purwanto, 2007; Jogiyanto, 2007a) Persepsi Kualitas Sistem (Perceived System Quality)
H3
Penggunaan (use) H6
H1
Dampak Individual (Individual Impact)
H5b
H4 Persepsi Kualitas Informasi (Perceived Information Quality)
H2
Kepuasan Pemakai (user stastifaction)
H8
Dampak Organisasi (Organizati onal Impact)
H7
Gambar 3.3 (Model 2) Model 2 Dari Kerangka Berfikir dan Hipotesis Sumber: (DeLone dan McLean, 1992; Livari, 2005; Purwanto, 2007; Jogiyanto, 2007a)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.3
20
Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis dan Obyek Penelitian Jenis
penelitian ini adalah
cross-sectional
(Husein,
2005:131) yang dilakukan pada suatu waktu tertentu dengan tidak menghiraukan batasan waktu tertentu. Obyek penelitian adalah website pembelajaran (Exelsa) Universitas Sanata Dharma.
3.3.2 Populasi dan sampel Lingkungan
Universitas
Sanata
Dharma
merupakan
lingkungan kampus yang memiliki berbagai fakultas, meliputi: Fakultas Ekonomi,
Fakultas Farmasi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Sastra, Fakultas Teologi, Program Pasca Sarjana. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah mahasiswa dan jumlah dosen seluruhnya yang ada di Universitas Sanata Dharma. Sedangkan subpopulasi atau strata merupakan fakultas yang ada di Universitas Sanata Dharma, dan sampel yang diambil adalah beberapa mahasiswa dan beberapa dosen dari masing-masing fakultas di Universitas Sanata Dharma. Metode
pengambilan
sampel
dilakukan
dengan
pengambilan sampel berbasis pada probabilitas (pemilihan secara random) dengan menggunakan metode random komplek (complex random) yang berupa pengambilan sampel secara strataan (stratified sampling) (Jogiyanto, 2011). Pengambilan sampel secara strataan (stratified sampling) dilakukan
dengan
membagi
populasi
menjadi
beberapa
subpopulasi atau strata dan kemudian pengambilan sampel random sederhana dapat dilakukan di dalam masing-masing strata. Strata dapat berupa karakteristik tertentu (Jogiyanto, 2011).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Jumlah populasi adalah jumlah seluruh mahasiswa dan jumlah seluruh dosen di Universitas Sanata Dharma dan subpopulasi berupa fakultas yang ada di universitas Sanata Dharma yaitu 8 fakultas.
3.3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai bulan November 2014. Sedangkan lokasi penelitian dilaksanakan di semua gedung dan alamat kampus Universitas Sanata Dhama Yogyakarta.
3.3.4 Penentuan Jumlah Sampel Berikut ini adalah rumus untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil dari responden mahasiswa dan dosen yaitu menggunakan rumus Krejcie dan Morgan :
dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi χ2 = nilai chi kuadrat P = proporsi populasi / presentase d = tingkat kepercayaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
Untuk menentukan jumlah sampel dari mahasiswa adalah sebagai berikut :
Sehingga jumlah responden mahasiswa yang akan diambil adalah 371. Untuk menentukan jumlah sampel dari dosen adalah sebagai berikut :
Sehingga jumlah responden dosen yang akan diambil adalah 77. Setelah memperoleh jumlah sampel yang harus diambil dari mahasiswa dan dosen, maka akan dihitung jumlah responden mahasiswa dan dosen yang harus diambil dari masing-masing fakultas dengan perhitungan yaitu :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
n = (populasi kelas / jumlah populasi keseluruhan) x jumlah sampel yang ditentukan Jumlah sampel mahasiswa yang diambil dari masing-masing fakultas :
Fakultas Ekonomi n = (1542 / 10940) x 371 = 52,29269 dibulatkan 52
Fakultas Farmasi n = (842 / 10940) x 371 = 28,55411 dibulatkan 29
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan n = (5033 / 10940) x 371 = 170,68035 dibulatkan 171
Fakultas Psikologi n = (944 / 10940) x 371 = 32,01316 dibulatkan 32
Fakultas Sains dan Teknologi n = (1239 / 10940) x 371 = 42,01728 dibulatkan 42
Fakultas Sastra n = (838 / 10940) x 371 = 28,41846 dibulatkan 28
Fakultas Teologi n = (227 / 10940) x 371 = 7,69808 dibulatkan 8
Program Pasca Sarjana n = (275 / 10940) x 371 = 9,32587 dibulatkan 9
Jumlah sampel dosen yang diambil dari masing-masing fakultas :
Fakultas Ekonomi n = (43 / 349) x 77 = 9,487 dibulatkan 9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Fakultas Farmasi n = (26 / 349) x 77 = 5,736 dibulatkan 6
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan n = (136 / 349) x 77 = 30,005 dibulatkan 30
Fakultas Psikologi n = (27 / 349) x 77 = 5,957 dibulatkan 6
Fakultas Sains dan Teknologi n = (53 / 349) x 77 = 11,693 dibulatkan 12
Fakultas Sastra n = (30 / 349) x 77 = 6,618 dibulatkan 7
Fakultas Teologi n = (14 / 349) x 77 = 3,088 dibulatkan 3
Program Pasca Sarjana n = (20 / 349) x 77 = 4,412 dibulatkan 4
3.3.5 Sumber data Dalam penelitian ini, akan digunakan sumber data primer, berupa kuesioner dibagikan kepada responden yang telah ditentukan, yakni sejumlah mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas. Untuk memberikan pemahaman terhadap item-item pertanyaan dalam kuisioner tersebut, peneliti mendampingi responden dan memberikan penjelasan cara pengisiannya satupersatu. Jawaban responden atas kuisioner lalu dikembalikan ke peneliti kemudian diteliti apakah data sudah lengkap di isi oleh responden dan apabila data sudah lengkap maka akan disimpan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
dengan baik oleh peneliti. Dengan demikian kuesioner yang telah dibagikan, semuanya akan dapat diolah.
3.4
Kuesioner Variabel Penelitian 3.4.1
Kualitas sistem (system quality) Kualitas sistem diukur secara subjektif oleh pemakai, sehingga kualitas sistem yang digunakan adalah persepsi kualitas sistem (perceived system quality). DeLone dan McLean (1992) menggunakan 5 indikator yakni: Kemudahan Penggunaan (Ease Of Use), Realisasi Dari KebutuhanKebutuhan Pemakai (Realization Of User Require-ments), Kenyamanan Akses (Convinience Of Access), Kegunaan Fiturfitur dan Fungsi-fungsi Sistem (Usefulness Of System Features And Functions), Waktu Respon (Response Time). Kuesioner responden mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Kuesioner Kualitas Sistem Responden Mahasiwa
Konstruk Kemudahan Penggunaan (Ease Of Use) Realisasi Dari KebutuhanKebutuhan Pemakai (Realization Of User Require-ments) Kenyamanan Akses (Convinience Of Access) Kegunaan Fitur-fitur dan Fungsifungsi Sistem (Usefulness Of
Indikator / Pernyataan
Kode
Saya merasa bahwa sistem Exelsa mudah digunakan.
SQ1
Sistem Exelsa sudah merealisasikan atau mewujudkan kebutuhankebutuhan saya.
SQ2
Saya merasa bahwa sistem Exelsa nyaman diakses.
SQ3
Mayoritas fitur dan fungsi dalam Exelsa terasa berguna bagi saya.
SQ4
Sistem di Exelsa sudah terasa cepat dalam merespon intruksi dari saya.
SQ5
System Features And Functions) Waktu Respon (Response Time)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Kuesioner responden dosen adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Kuesioner Kualitas Sistem Responden Dosen Konstruk
Indikator / Pernyataan
Kemudahan Penggunaan (Ease Of Use) Realisasi Dari Kebutuhan-Kebutuhan Pemakai (Realization Of User Require-ments) Kenyamanan Akses (Convinience Of Access) Kegunaan Fitur-fitur dan Fungsifungsi Sistem (Usefulness Of System
Kode
Saya merasa bahwa sistem Exelsa mudah digunakan.
SQ1
Sistem Exelsa sudah merealisasikan atau mewujudkan kebutuhankebutuhan saya.
SQ2
Saya merasa bahwa sistem Exelsa nyaman diakses.
SQ3
Mayoritas fitur dan fungsi dalam Exelsa terasa berguna bagi saya.
SQ4
Sistem di Exelsa sudah terasa cepat dalam merespon intruksi dari saya.
SQ5
Features And Functions) Waktu Respon (Response Time)
3.4.2 Kualitas informasi (information quality) DeLone dan McLean (1992) menggunakan 6 indikator yakni:
Relevan
Kepahaman
(Relevance),
Keandalan
(Understandability),
(Reliability),
Isi
(Content),
Ketepatwaktuan (Timeliness), Kekinian (Currency). Kuesioner responden mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Kuesioner Kualitas Informasi Responden Mahasiwa Konstruk Relevan (Relevance)
Keandalan (Reliability)
Kepahaman (Understandability) Isi (Content) Ketepatwaktuan (Timeliness)
Indikator / Pernyataan Berbagai informasi yang disajikan di Exelsa sudah relevan dengan kebutuhan saya. Saya merasa bahwa informasi yang disajikan Exelsa benar-benar bisa dipercaya (handal). Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa mudah dipahami. Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa berkualitas. Saya merasa bahwa penyajian
Kode IQ1
IQ2
IQ3 IQ4 IQ5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
informasi di Exelsa sudah tepat waktu sesuai kebutuhan mahasiswa/dosen (misalnya informasi suatu event disajikan jauh hari sebelumnya, dan tidak mepet). Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa up-to-date (sesuai kondisi terkini).
Kekinian (Currency)
27
IQ6
Kuesioner responden dosen adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Kuesioner Kualitas Informasi Responden Dosen Konstruk Relevan (Relevance)
Keandalan (Reliability)
Kepahaman (Understandability) Isi (Content) Ketepatwaktuan (Timeliness)
Kekinian (Currency)
Indikator / Pernyataan Berbagai informasi yang disajikan di Exelsa sudah relevan dengan kebutuhan saya. Saya merasa bahwa informasi yang disajikan Exelsa benar-benar bisa dipercaya (handal). Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa mudah dipahami. Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa berkualitas. Saya merasa bahwa penyajian informasi di Exelsa sudah tepat waktu sesuai kebutuhan mahasiswa/dosen (misalnya informasi suatu event disajikan jauh hari sebelumnya, dan tidak mepet). Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa up-to-date (sesuai kondisi terkini).
Kode IQ1
IQ2
IQ3 IQ4 IQ5
IQ6
3.4.3 Penggunaan (use) DeLone dan McLean (1992) menggunakan 4 indikator yakni: Digunakan Oleh Siapa? Penggunaan Langsung Atau Tidak? (Used By Whom? Direct vs
Chauffeured Of Use),
Kerutinan Penggunaan (Regularity Of Use), Lama Waktu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Koneksi (Ammount Of Connect), Pembebanan Penggunaan Sistem (Charges For System Use).
Kuesioner responden mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Kuesioner Penggunaan Responden Mahasiswa Konstruk Digunakan Oleh Siapa? Penggunaan Langsung Atau Tidak? (Used By Whom? Direct vs Chauffeured Of Use) Kerutinan Penggunaan (Regularity Of Use) Lama Waktu Koneksi (Ammount Of Connect Time) Pembebanan Penggunaan Sistem (Charges For System Use)
Indikator / Pernyataan
Kode
Saya menggunakan Exelsa secara langsung (misalnya tidak meminta teman mengakseskan, tetapi mengakses langsung). Saya rutin menggunakan Exelsa.
U1
Biasanya saya mengakses Exelsa dalam waktu yang lama. Saya mengakses Exelsa secara gratis (tidak dipungut biaya tambahan).
U3
U2
U4
Kuesioner responden dosen adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Kuesioner Penggunaan Responden Dosen Konstruk Digunakan Oleh Siapa? Penggunaan Langsung Atau Tidak? (Used By Whom? Direct vs Chauffeured Of Use) Kerutinan Penggunaan (Regularity Of Use) Lama Waktu Koneksi (Ammount Of Connect Time) Pembebanan Penggunaan Sistem (Charges For System Use)
Indikator / Pernyataan Saya menggunakan Exelsa secara langsung (misalnya tidak meminta teman mengakseskan, tetapi mengakses langsung). Saya rutin menggunakan Exelsa. Biasanya saya mengakses Exelsa dalam waktu yang lama. Saya mengakses Exelsa secara gratis (tidak dipungut biaya tambahan).
Kode U1
U2 U3 U4
3.4.4 Kepuasan pemakai (user statisfaction) DeLone dan McLean (1992) menggunakan 5 indikator yakni: Kepuasan Menyeluruh (Overall Satisfaction), Kepuasan Informasi: Perbedaan Antara Informasi Dibutuhkan Dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
Yang Diterima (Information Satisfaction: Difference Between Information Needed And Received), Kesenangan (Enjoyment), Kepuasan Perangkat Lunak (Software Satisfaction), Kepuasan Pengambilan- Keputusan (Decision-Making Satisfaction). Kuesioner responden mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Kuesioner Kepuasan Pemakai Responden Mahasiswa Konstruk Kepuasan Menyeluruh (Overall Satisfaction) Kepuasan Informasi: Perbedaan Antara Informasi Dibutuhkan Dengan Yang Diterima (Information Satisfaction: Difference Between Information Needed And Received) Kesenangan (Enjoyment)
Kepuasan Perangkat Lunak (Software Satisfaction) Kepuasan Pengambilan- Keputusan (Decision-Making Satisfaction)
Indikator / Pernyataan
Kode
Saya puas dengan semua fitur dan fungsi yang ada di Exelsa. Saya puas dengan informasi yang tersedia di Exelsa karena sudah sesuai dengan kebutuhan saya.
US1
Mengakses Exelsa menyenangkan bagi saya. Saya puas dengan perangkat lunak / sistem Exelsa yang handal (misalnya jarang error). Exelsa memudahkan saya mengambil keputusan terkait dunia akademik di kampus Sanata Dharma.
US3
US2
US4
US5
Kuesioner responden dosen adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Kuesioner Kepuasan Pemakai Responden Dosen Konstruk Kepuasan Menyeluruh (Overall Satisfaction)
Kepuasan Informasi: Perbedaan Antara Informasi Dibutuhkan Dengan Yang Diterima (Information Satisfaction: Difference Between Information Needed And Received) Kesenangan (Enjoyment)
Kepuasan Perangkat Lunak (Software Satisfaction)
Indikator / Pernyataan Saya puas dengan semua fitur dan fungsi yang ada di Exelsa. Saya puas dengan informasi yang tersedia di Exelsa karena sudah sesuai dengan kebutuhan saya. Mengakses Exelsa menyenangkan bagi saya. Saya puas dengan perangkat lunak / sistem Exelsa yang handal
Kode US1
US2
US3 US4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kepuasan Pengambilan- Keputusan (DecisionMaking Satisfaction)
(misalnya jarang error). Exelsa memudahkan saya mengambil keputusan terkait dunia akademik di kampus Sanata Dharma.
30
US5
3.4.5 Dampak individual (individual impact) DeLone dan McLean (1992) menggunakan 5 indikator yakni:
Pembelajaran
(Learning),
Kesadaran
Informasi
(Information Awareness), Peningkatan Produktifitas Individual (Improved Individual Productivity), Perubahan Di Keputusan (Change In Decision), Kinerja Tugas (Task Performarnce). Kuesioner responden mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Kuesioner Dampak Individual Responden Mahasiswa Konstruk Pembelajaran (Learning)
Kesadaran Informasi (Information Awareness)
Peningkatan Produktifitas Individual (Improved Individual Productivity) Perubahan Di Keputusan (Change In Decision) Kinerja Tugas (Task Performarnce)
Indikator / Pernyataan
Kode
Exelsa membantu proses pembelajaran dalam hidup saya (baik akademik, terkait pekerjaan, ataupun dalam mendapatkan informasi penting yang mengubah hidup saya). Exelsa membuat saya lebih up-to-date (mengetahui informasi-informasi terkini), terutama yang berkaitan dengan kampus Sanata Dharma. Exelsa meningkatkan produktifitas saya.
II1
Informasi yang disajikan Exelsa mengubah keputusan-keputusan saya. Exelsa meningkatkan kinerja saya dalam melakukan tugas akademik saya.
II4
II2
II3
II5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Kuesioner responden dosen adalah sebagai berikut : Tabel 3.10 Kuesioner Dampak Individual Responden Dosen Konstruk Pembelajaran (Learning) Kesadaran Informasi (Information Awareness) Peningkatan Produktifitas Individual (Improved Individual Productivity) Perubahan Di Keputusan (Change In Decision) Kinerja Tugas (Task Performarnce)
Indikator / Pernyataan Exelsa membantu proses pembelajaran dalam hidup saya (baik akademik, terkait pekerjaan, ataupun dalam mendapatkan informasi penting yang mengubah hidup saya). Exelsa membuat saya lebih up-to-date (mengetahui informasi-informasi terkini), terutama yang berkaitan dengan kampus Sanata Dharma. Exelsa meningkatkan produktifitas saya.
Kode II1
II2
II3
II4 Informasi yang disajikan Exelsa mengubah keputusankeputusan saya.
Exelsa meningkatkan kinerja saya dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan saya.
II5
3.4.6 Dampak organisasi (organizational impact) DeLone dan McLean (1992) menggunakan 5 indikator yakni: Pengurangan Biaya-biaya Operasi (Operating Costs Reduction), Peningkatan Volume Pekerjaan (Increased Work Volume), Kualitas Produk (Product Quality), Kontribusi Di Pencapaian Tujuan (Contribution In Achieving Goals), Efektifitas Pelayanan (Service Effectiveness). Kuesioner responden mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.11 Kuesioner Dampak Organisasi Responden Mahasiswa Konstruk Pengurangan Biaya-biaya Operasi (Operating Costs Reduction)
Indikator / Pernyataan Exelsa bisa mengurangi biaya operasional yang terjadi dalam kampus (misalnya kemudahan dalam berbagi
Kode OI1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Peningkatan Volume Pekerjaan (Increased Work Volume) Kualitas Produk (Product Quality)
Kontribusi Di Pencapaian Tujuan (Contribution In Achieving Goals)
Efektifitas Pelayanan (Service Effectiveness)
modul belajar, kemudahan dalam pemberian-penerimaan tugas rumah, dsb). Exelsa meningkatkan jumlah tugas yang bisa saya lakukan. Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan produk pelayanan kampus. Saya merasa bahwa Exelsa berkontribusi dalam mewujudkan tujuan kampus, yakni menjadi kampus yang memproduksi generasi cerdas dan humanis. Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan efektifitas pelayanan kampus.
32
OI2 OI3
OI4
OI5
Kuesioner responden dosen adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 Kuesioner Dampak Organisasi Responden Dosen Konstruk Pengurangan Biaya-biaya Operasi (Operating Costs Reduction)
Peningkatan Volume Pekerjaan (Increased Work Volume) Kualitas Produk (Product Quality)
Kontribusi Di Pencapaian Tujuan (Contribution In Achieving Goals)
Efektifitas Pelayanan (Service Effectiveness)
Indikator / Pernyataan Exelsa bisa mengurangi biaya operasional yang terjadi dalam kampus (misalnya kemudahan dalam berbagi modul belajar, kemudahan dalam pemberian-penerimaan tugas rumah, dsb). Exelsa meningkatkan jumlah pekerjaan yang bisa saya lakukan. Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan produk pelayanan kampus. Saya merasa bahwa Exelsa berkontribusi dalam mewujudkan tujuan kampus, yakni menjadi kampus yang memproduksi generasi cerdas dan humanis. Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan efektifitas pelayanan kampus.
Kode OI1
OI2 OI3
OI4
OI5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.5
33
Data dan Alat Analisis Data yang diolah merupakan data primer yang dikumpulkan dari kuisioner yang disusun berdasarkan indikator dalam variabel dengan menggunakan skala likert 1 sampai dengan 7, meliputi nilai-nilai sebagai berikut : 1 = Amat sangat tidak setuju 2 = Amat tidak setuju 3 = Tidak setuju 4 = Netral 5 = Setuju 6 = Amat setuju 7 = Amat sangat setuju
3.6
Kategori Responden Dalam penelitian ini, setiap responden akan dikategorikan. Tujuannya agar hasil penelitian dapat memberikan informasi berdasar berbagai karakteristik responden. Lebih lanjut, dalam penelitian ini tiap responden dari mahasiswa akan dikategorikan menurut: 1.
Jenis kelamin
2.
Umur
3.
Fakultas
4.
Semester
5.
Kota Asal
6.
Alamat sekarang
7.
Penggunaan a.
0-1 tahun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
>1-2 tahun
c.
> 2-3 tahun
d.
> 3-4 tahun
e.
> 4-5 tahun
f.
> 5 tahun
Sedangkan responden dari dosen akan dikategorikan menurut: 1.
Jenis kelamin
2.
Umur a. 21–30 tahun b. 31-40 tahun c. 41-50 tahun d. 51-60 tahun e. > 60 tahun
3.
Fakultas
4.
Prodi
5.
Penggunaan a. 0-1 tahun b.
>1-2 tahun
c. > 2-3 tahun d. > 3-4 tahun e. > 4-5 tahun f. > 5 tahun
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah data kuesioner yang telah diisi oleh sebagian responden mahasiswa dan dosen di Universitas Sanata Dharma yang telah ditentukan jumlah respondennya.
Data ini diperoleh
setelah mendapat ijin oleh pihak universitas dan responden yang bersangkutan. Data tersebut terdiri dari 371 responden mahasiwa dan 77 responden dosen. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisa dan hasil dari analisa data akan menghasilkan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah.
4.2 Karakteristik Responden 4.2.1 Responden Mahasiswa Analisa data berdasarkan karakteristik responden mahasiswa yang akan dianalisa dibagi menjadi 5, yaitu jenis kelamin, umur, fakultas , semester,
dan
penggunaan.
Frequency
menunjukkan
jumlah
responden yang memiliki karakteristik tertentu. Percent menunjukkan
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
prosentase
dari
jumlah
data
yang
memiliki
tinggi
36
tertentu
(Teguh,2008:35). 4.2.1.1 Jenis Kelamin Data responden berdasarkan jenis kelamin ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.1 Responden mahasiswa berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total
Frequency 149 222 371
Percent 40,2 59,8 100,0
Valid Percent 40,2 59,8 100,0
Cumulative Percent 40,2 100,0
Tabel 4.1 berisi jumlah responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 149 responden dengan persentase sebesar 40,20% dan jumlah responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 222 reponden dengan persentase sebesar 59,80%.
4.2.1.2 Umur Data responden berdasarkan umur ditampilkan dalam table berikut ini. Tabel 4.2 Responden mahasiswa berdasarkan umur Umur 17 18 19 20 21 22 23 24
Frequency 16 73 82 84 43 33 20 7
Percent 4,3 19,7 22,1 22,6 11,6 8,9 5,4 1,9
Valid Percent 4,3 19,7 22,1 22,6 11,6 8,9 5,4 1,9
Cumulative Percent 4,3 24,0 46,1 68,7 80,3 89,2 94,6 96,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25 26 28 29 30 40 Total
3 5 1 1 2 1 371
0,8 1,3 0,3 0,3 0,5 0,3 100,0
0,8 1,3 0,3 0,3 0,5 0,3 100,0
37
97,3 98,7 98,9 99,2 99,7 100,0
Tabel 4.2 berisi data umur dari responden mahasiswa mulai dari mahasiswa yang berumur 17 tahun sampai dengan mahasiswa yang berumur 40 tahun. Persentasi mahasiswa menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa berumur 17 sampai 23 tahun, sedangkan mahasiswa yang berumur 24 sampai 40 tahun persentasinya sangat kecil.
4.2.1.3 Fakultas Data responden berdasarkan fakultas ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.3 Responden mahasiswa berdasarkan fakultas Fakultas Ekonomi Farmasi FKIP FST Pasca Sarjana Psikologi Sastra Teologi Total
Frequency 52 29 171 42 9 32 28 8 371
Percent 14,0 7,8 46,1 11,3 2,4 8,6 7,5 2,2 100,0
Valid Percent 14,0 7,8 46,1 11,3 2,4 8,6 7,5 2,2 100,0
Cumulative Percent 14,0 21,8 67,9 79,2 81,7 90,3 97,8 100,0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Tabel 4.3 berisi data jumlah responden mahasiswa dari masing-masing fakultas. Persentasi responden mahasiswa yang paling kecil adalah fakultas Teologi, sedangkan persentasi paling besar adalah fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
4.2.1.4 Semester Data responden berdasarkan semester ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.4 Responden mahasiswa berdasarkan semester Semester 1 3 5 7 9 11 13 15 Total
Frequency 95 93 108 34 22 11 7 1 371
Percent 25,6 25,1 29,1 9,2 5,9 3,0 1,9 0,3 100,0
Valid Percent 25,6 25,1 29,1 9,2 5,9 3,0 1,9 0,3 100,0
Cumulative Percent 25,6 50,7 79,8 88,9 94,9 97,8 99,7 100,0
Tabel 4.4 berisi data jumlah responden mahasiswa tiap semester. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa semester 5 adalah mahasiswa dengan persentasi paling banyak sedangkan mahasiswa semester 15 adalah mahasiswa dengan persentasi paling kecil.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
4.2.1.5 Penggunaan Data responden berdasarkan penggunaan ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.5 Responden mahasiswa berdasarkan penggunaan Penggunaan A B C D E F Total
Frequency 132 126 60 31 15 7 371
Percent 35,6 34,0 16,2 8,4 4,0 1,9 100,0
Valid Percent 35,6 34,0 16,2 8,4 4,0 1,9 100,0
Cumulative Percent 35,6 69,5 85,7 94,1 98,1 100,0
Tabel 4.5 berisi data jumlah responden mahasiswa yang menggunakan exelsa paling banyak adalah pilihan A atau 0-1 tahun
sebanyak
132
responden,
sedangkan
yang
menggunakan exelsa paling sedikit adalah pilihan F atau >5 tahun sebanyak 7 responden. Jumlah responden mahasiswa yang menggunakan exelsa pilihan B atau >1-2 tahun sebanyak 126 responden, jumlah responden mahasiswa yang menggunakan exelsa pilihan C atau >2-3 tahun sebanyak 60 responden, jumlah responden mahasiswa yang menggunakan exelsa pilihan D atau >3-4 tahun sebanyak 31 responden, jumlah responden mahasiswa yang menggunakan exelsa pilihan E atau >4-5 tahun sebanyak 15 responden.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
4.2.2 Responden Dosen Analisa data berdasarkan karakteristik responden dosen yang akan dianalisa dibagi menjadi 5, yaitu jenis kelamin, umur, fakultas , prodi, dan penggunaan. Untuk umur dosen dibagi menjadi 5 pilihan, yaitu A (21-30 tahun), B (31-40 tahun), C (41-50 tahun), D (51-60 tahun) dan E (> 60 tahun). Frequency menunjukkan jumlah responden yang memiliki karakteristik tertentu. Percent menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki tinggi tertentu (Teguh,2008:35). 4.2.2.1 Jenis Kelamin Data responden berdasarkan jenis kelamin ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.6 Responden dosen berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total
Frequency 50 27 77
Percent 64,9 35,1 100,0
Valid Percent 64,9 35,1 100,0
Cumulative Percent 64,9 100,0
Tabel 4.6 berisi data jumlah responden dosen
berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 50 responden dengan persentase sebesar 64,90% dan jumlah responden dosen berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 reponden dengan persentase sebesar 35,10%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
4.2.2.2 Umur Data responden berdasarkan umur ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.7 Responden dosen berdasarkan umur Umur A B C D E Total
Frequency 8 13 35 17 4 77
Percent 10,4 16,9 45,5 22,1 5,2 100,0
Valid Percent 10,4 16,9 45,5 22,1 5,2 100,0
Cumulative Percent 10,4 27,3 72,7 94,8 100,0
Tabel 4.7 berisi data yang menunjukkan bahwa persentasi umur dosen yang paling tinggi adalah pilihan C atau 41-50 tahun, sedangkan persentasepaling rendah adalah pilihan E atau > 60 tahun. Jumlah responden dosen berumur 21-30 tahun dengan pilihan A sebanyak 8 responden, jumlah responden dosen berumur 31-40 tahun dengan pilihan B sebanyak 13 reponden, jumlah responden dosen berumur 4150 tahun dengan pilihan C sebanyak 35 reponden, jumlah responden dosen berumur 51-60 tahun dengan pilihan D sebanyak 17 reponden, jumlah responden dosen berumur > 60 tahun dengan pilihan E sebanyak 4 reponden.
4.2.2.3 Fakultas Data responden berdasarkan fakultas ditampilkan dalam tabel berikut ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Tabel 4.8 Responden dosen berdasarkan fakultas Fakultas F.EKONOMI F.FARMASI F.PSIKOLOGI F.SASTRA F.TEOLOGI FKIP FST P.SARJANA Total
Frequency 10 8 6 4 2 26 19 2 77
Percent 13,0 10,4 7,8 5,2 2,6 33,8 24,7 2,6 100,0
Valid Percent 13,0 10,4 7,8 5,2 2,6 33,8 24,7 2,6 100,0
Cumulative Percent 13,0 23,4 31,2 36,4 39,0 72,7 97,4 100,0
Tabel 4.8 berisi data jumlah responden dosen dari masingmasing fakultas. Persentasi responden dosen yang paling kecil adalah fakultas Teologi dan Pasca Sarjana, sedangkan persentasi paling besar adalah fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
4.2.2.4 Prodi Data responden berdasarkan prodi ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.9 Responden dosen berdasarkan prodi Prodi AKUNTANSI BIMBINGAN KONSELING FARMASI ILMU RELIGI & BUDAYA ILMU TEOLOGI MAGISTER TEOLOGI MANAJEMEN MATEMATIKA PEND.PROFESI AKUNTANSI
Frequency
Percent
5 4 5 1 2 1 3 4 2
6,5 5,2 6,5 1,3 2,6 1,3 3,9 5,2 2,6
Valid Percent 6,5 5,2 6,5 1,3 2,6 1,3 3,9 5,2 2,6
Cumulative Percent 6,5 11,7 18,2 19,5 22,1 23,4 27,3 32,5 35,1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENDIDIKAN AKUNTANSI PENDIDIKAN BIOLOGI PENDIDIKAN EKONOMI PENDIDIKAN FISIKA PENDIDIKAN GURU SD PENDIDIKAN MATEMATIKA PENDIDIKAN SEJARAH PROFESI APOTEKER PSIKOLOGI SASTRA INDONESIA SASTRA INGGRIS TEKNIK ELEKTRO TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK MESIN Total
3 2 4 4 3 4 2 3 6 1 3 8 4 3 77
3,9 2,6 5,2 5,2 3,9 5,2 2,6 3,9 7,8 1,3 3,9 10,4 5,2 3,9 100,0
3,9 2,6 5,2 5,2 3,9 5,2 2,6 3,9 7,8 1,3 3,9 10,4 5,2 3,9 100,0
43
39,0 41,6 46,8 51,9 55,8 61,0 63,6 67,5 75,3 76,6 80,5 90,9 96,1 100,0
Tabel 4.9 berisi data jumlah responden dosen dari setiap prodi. Beberapa prodi yang memiliki persentase kecil, diantaranya yaitu Sastra Indonesia dan beberapa prodi yang memiliki persentase besar, diantaranya yaitu Teknik Elektro.
4.2.2.5 Penggunaan Data responden berdasarkan penggunaan ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.10 Responden dosen berdasarkan penggunaan Penggunaan A B C D E F Total
Frequency 13 11 13 10 9 21 77
Percent 16,9 14,3 16,9 13,0 11,7 27,3 100,0
Valid Percent 16,9 14,3 16,9 13,0 11,7 27,3 100,0
Cumulative Percent 16,9 31,2 48,1 61,0 72,7 100,0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Tabel 4.10 berisi data jumlah responden dosen yang menggunakan exelsa paling banyak adalah pilihan F atau > 5 tahun sebanyak 21 responden, sedangkan yang menggunakan exelsa paling sedikit adalah pilihan E atau >4-5 tahun sebanyak 9 responden.
4.3 Karakteristik Variabel Responden 4.3.1 Responden Mahasiswa Hasil variabel responden berdasarkan jawaban dari kuesioner yang diisi oleh responden mahasiswa ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.11 Variabel Responden Mahasiswa Variabel SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 SQ5 IQ1 IQ2 IQ3 IQ4 IQ5 IQ6 U1 U2 U3 U4 US1 US2 US3 US4 US5 II1 II2
Valid 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371 371
Mean 4,91 4,34 4,73 4,68 4,47 4,54 4,92 4,75 4,94 4,55 4,68 5,46 3,68 3,65 5,57 4,49 4,37 4,08 4,60 4,56 4,54 4,43
Standar Deviasi 1,034 0,982 1,012 1,017 1,046 1,045 1,089 1,086 0,959 1,117 1,199 1,269 1,227 1,142 1,253 1,054 0,992 0,910 1,209 0,994 1,024 1,182
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Maximum 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
II3 II4 II5 OI1 OI2 OI3 OI4 OI5
371 371 371 371 371 371 371 371
4,18 3,87 4,58 4,74 4,28 4,92 4,78 5,00
0,909 0,944 0,984 1,213 1,049 1,074 1,106 1,054
1 1 1 1 1 1 1 1
45
7 7 7 7 7 7 7 7
Sumber : data diolah, 2014 (output SPSS 17.0) Tabel 4.11 berisi hasil dari data yang diproses valid yaitu 371 yang merupakan jumlah data. Mean menunjukkan rata-rata dari masing-masing variabel semua responden mahasiswa. Standar deviasi menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel mahasiwa. Minimum menunjukkan data terkecil yaitu 1 dan maksimum menunjukkan data terbesar yaitu 7 dari semua variabel yang ada.
4.3.2 Responden Dosen Hasil variabel responden berdasarkan jawaban dari kuesioner yang diisi oleh responden dosen ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.12 Variabel Responden Dosen Variabel SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 SQ5 IQ1 IQ2 IQ3 IQ4
Valid 77 77 77 77 77 77 77 77 77
Mean 4,94 4,27 4,42 4,70 4,23 4,71 4,81 4,65 4,60
Standar Deviasi 1,341 1,439 1,331 1,215 1,245 1,234 1,181 1,295 1,150
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Maximum 7 7 7 7 6 7 7 7 7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IQ5 IQ6 U1 U2 U3 U4 US1 US2 US3 US4 US5 II1 II2 II3 II4 II5 OI1 OI2 OI3 OI4 OI5
77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
4,43 4,39 5,57 3,95 3,48 5,81 4,48 4,23 4,10 4,64 4,10 4,43 4,00 4,29 3,69 4,23 4,94 4,17 4,99 4,52 4,73
1,129 1,309 1,609 1,589 1,344 1,386 1,324 1,413 1,209 1,512 1,154 1,197 1,246 1,276 1,055 1,213 1,341 1,342 1,262 1,353 1,284
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
46
6 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 7 7 6 6 6 7 7 7 7 7
Sumber : data diolah, 2014 (output SPSS 17.0) Tabel 4.12 berisi hasil dari data yang diproses valid yaitu 77 yang merupakan jumlah data. Mean menunjukkan rata-rata dari masing-masing variabel semua responden dosen. Standar deviasi menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel dosen. Minimum menunjukkan data terkecil dari semua variabel yang ada yaitu 1. Sedangkan maksimum menunjukkan data terbesar 7 yaitu ada 23 variabel dan data terbesar 6 yaitu ada 7 variabel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.4
47
Uji Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. 4.4.1 Responden Mahasiswa Tabel 4.13 Correlations Variabel SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 SQ5 IQ1 IQ2 IQ3 IQ4 IQ5 IQ6 U1 U2 U3 U4 US1 US2 US3 US4 US5 II1 II2 II3 II4 II5 OI1 OI2 OI3 OI4 OI5
R 0,586 0,697 0,683 0,761 0,659 0,652 0,662 0,653 0,725 0,650 0,713 0,481 0,547 0,417 0,487 0,706 0,730 0,677 0,586 0,669 0,649 0,681 0,675 0,509 0,693 0,708 0,600 0,691 0,667 0,728
r tabel 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113 0,113
Sig (2tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tabel 4.13 dapat diketahui nilai signifikansi tiap item dengan skor total pada nilai Sig (2-tailed). Dari 30 item yang nilai signifikansi lebih dari 0,05 tidak ada. Jadi semua item dinyatakan valid karena nilai signifikansi kurang dari 0,05. r tabel dapat dilihat pada tabel statistik dengan uji 2 sisi, pada N = 371 atau df = 371-2 = 369, didapat nilai r = 0,113. Dari output dapat diketahui nilai korelasi tiap item dengan skor total pada nilai Pearson Correlation. Dari 30 item semua nilai korelasi lebih dari r tabel 0,113. Jadi semua item dinyatakan valid karena nilai korelasi lebih dari 0,113.
4.4.2 Responden Dosen Tabel 4.14 Correlations Variabel SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 SQ5 IQ1 IQ2 IQ3 IQ4 IQ5 IQ6 U1 U2 U3 U4 US1 US2 US3 US4
R 0,766 0,813 0,880 0,871 0,842 0,810 0,807 0,857 0,751 0,913 0,852 0,663 0,758 0,664 0,630 0,835 0,865 0,851 0,752
r tabel 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227
Sig (2tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
US5 II1 II2 II3 II4 II5 OI1 OI2 OI3 OI4 OI5
0,802 0,803 0,804 0,843 0,762 0,845 0,665 0,695 0,891 0,834 0,854
0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227 0,227
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
49
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 4.14 dapat diketahui nilai signifikansi tiap item dengan skor total pada nilai Sig (2-tailed). Dari 30 item yang nilai signifikansi lebih dari 0,05 tidak ada. Jadi semua item dinyatakan valid karena nilai signifikansi kurang dari 0,05. r tabel dapat dilihat pada tabel statistik dengan uji 2 sisi, pada N = 77 atau df = 77-2 = 75, didapat nilai r = 0,227. Dari output dapat diketahui nilai korelasi tiap item dengan skor total pada nilai Pearson Correlation. Dari 30 item semua nilai korelasi lebih dari r tabel 0,227. Jadi semua item dinyatakan valid karena nilai korelasi lebih dari 0,227.
4.5
Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach Alpha.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
4.5.1 Responden Mahasiswa Tabel 4.15 Case Processing Summary N % Cases Valid 371 100,0 Excluded 0 .0 Total 371 100,0
Tabel 4.16 Reliability Statistics Konstruk
Cronbach’s Alpha
N of Items
Kualitas Sistem (SQ)
0,805
5
Kualitas Informasi (IQ)
0,831
6
Penggunaan (U)
0,527
4
Kepuasan Pemakai (US)
0,777
5
Dampak Individual (II)
0,779
5
Dampak Organisasi (OI)
0,818
5
Tabel uji Reliabilitas menjelaskan metode pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas biasanya menggunakan batasan 0,6. Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Dari output dapat diketahui nilai reliabilitas instrumen pada nilai Cronbach’s Alpha. Diketahi nilai Cronbach’s Alpha kualitas sistem (SQ) sebesar 0,805, kualitas informasi (IQ) sebesar 0,831, penggunaan (U) sebesar 0,527, kepuasan pemakai (US) sebesar 0,777, dampak individual (II) sebesar 0,779, dampak organisasi (OI) sebesar 0,818. Dapat disimpulkan bahwa instrumen konstruk kualitas sistem (SQ), kualitas informasi (IQ), kepuasan pemakai (US),
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
dampak individual (II) dan dampak organisasi (OI) adalah reliabel atau memilliki reliabilitas yang baik dan dapat diterima karena lebih dari 0,7 dan 0,8. Sedangkan instrumen konstrak penggunaan (U) adalah kurang baik karena kurang dari 0,6.
4.5.2 Responden Dosen Tabel 4.17 Case Processing Summary N % Cases Valid 77 100,0 Excluded 0 .0 Total 77 100,0
Tabel 4.18 Reliability Statistics Konstruk
Cronbach’s Alpha
N of Items
Kualitas Sistem (SQ)
0,924
5
Kualitas Informasi (IQ)
0,935
6
Penggunaan (U)
0,812
4
Kepuasan Pemakai (US)
0,902
5
Dampak Individual (II)
0,918
5
Dampak Organisasi (OI)
0,900
5
Tabel uji Reliabilitas menjelaskan metode pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas biasanya menggunakan batasan 0,6. Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Dari output dapat diketahui nilai reliabilitas instrumen pada nilai Cronbach’s Alpha. Diketahi nilai Cronbach’s Alpha kualitas sistem (SQ) sebesar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
0,924, kualitas informasi (IQ) sebesar 0,935, penggunaan (U) sebesar 0,812, kepuasan pemakai (US) sebesar 0,902, dampak individual (II) sebesar 0,918, dampak organisasi (OI) sebesar 0,900. Karena nilai semua konstruk lebih dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen pada ke 6 konstruk adalah reliabel atau memilliki reliabilitas yang baik.
4.6
Uji T Uji T yaitu untuk mengetahui tingkat signifikasi dari pengaruh variabel independen secara sendiri-sendiri terhadap variabel dependen. 4.6.1
Responden Mahasiswa Rumusan hipotesis adalah sebagai berikut: H1 : Persepsi kualitas sistem (X1) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (Y2). Tabel 4.19 Coefficients H1 Model
Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 3.663 .711 X1 .797 .030 Dependent Variabel Y2
Standardized coefficienst Beta .807
t
5.152 26.276
Sig
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H1 sebesar 5,152 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H1 lebih besar dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y2.
H2 : Persepsi Kualitas informasi (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (Y2). Tabel 4.20 Coefficients H2 Model Unstandardized coefficienst B 1 (constant) 3.668 X2 .650 Dependent Variabel Y2
Standardized coefficienst
Std. Error .667 .023
T
Sig
Beta .825
5.502 28.039
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H2 sebesar 5,502 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H2 lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y2.
H3 : Persepsi kualitas sistem (X1) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (Y1) Tabel 4.21 Coefficients H3 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 5.997 .767 X1 .534 033 Dependent Variabel Y1
Standardized coefficienst Beta .647
T
7.816 16.319
Sig
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H3 sebesar 7,816 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H3 lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y1.
H4 : Persepsi kualitas informasi (X2) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (Y1). Tabel 4.22 Coefficients H4 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 6.996 .782 X2 .400 .027 Dependent Variabel Y1
Standardized coefficienst Beta .608
T
8.943 14.721
Sig
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H4 sebesar 8,943 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H4 lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y1.
H5a : Kepuasan pemakai sistem infomasi (Y2) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (Y1) Tabel 4.23 Coefficients H5a Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 6.297 .739 Y2 .545 .033 Dependent Variabel Y1
Standardized coefficienst Beta .653
t
8.525 16.553
Sig
.000 .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H5a sebesar 8,525 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H5a lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y1.
H5b : Penggunaannya (Y1) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (Y2). Tabel 4.24 Coefficients H5b Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 7.763 .879 Y1 .781 .047 Dependent Variabel Y2
Standardized coefficienst Beta .653
T
Sig
8.834 16.553
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H5b sebesar 8,834 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H5b lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y2.
H6 : Penggunaannya (Y1) berpengaruh positif terhadap individu (Y3). Tabel 4.25 Coefficients H6 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 9.818 .950 Y1 .642 .051
Standardized coefficienst Beta .548
T
10.329 12,584
Sig
.000 .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Dependent Variabel Y3
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H6 sebesar 10,329 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H6 lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y3.
H7 : Kepuasan pengguna (Y2) berpengaruh positif terhadap individu (Y3) Tabel 4.26 Coefficients H7 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 4.587 .706 Y2 .770 .032 Dependent Variabel Y3
Standardized coefficienst Beta .786
t
6.494 24.440
Sig
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H7 sebesar 6,494 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H7 lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y3.
H8 : Individu (Y3) berpengaruh positif terhadap organisasi (Y4).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.27 Coefficients H8 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 3.996 .768 Y3 .914 .035 Dependent Variabel Y4
Standardized coefficienst Beta .805
t
5.200 26.060
57
Sig
.000 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk H8 sebesar 5,200 dengan tingkat signifkansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk H8 lebih besar dari pada 1,960 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y4.
Berikut ini adalah tabel uji T responden mahasiswa dari masingmasing nilai yang didapat setiap hipotesis : Tabel 4.28 Uji T responden mahasiswa Hipotesis H1 H2 H3 H4 H5a H5b H6 H7 H8
T 5,152 5,502 7,816 8,943 8,525 8,834 10,329 6,494 5,200
Sig 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.6.2
58
Responden Dosen Rumusan hipotesis adalah sebagai berikut: H1 : Persepsi kualitas sistem (X1) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (Y2). Tabel 4.29 Coefficients H1 Model Unstandardized Standardized coefficienst coefficienst B Std. Error Beta 1 (constant) 1.116 .983 X1 .906 .042 .927 Dependent Variabel Y2
t
Sig
1.136 21.466
.260 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk X1 sebesar 1,136 dengan tingkat signifkansi 0,260. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung untuk X1 lebih kecil dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X1 tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y2.
H2 : Persepsi Kualitas informasi (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (Y2). Tabel 4.30 Coefficients H2 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) -.967 1.130 X2 .817 .040 Dependent Variabel Y2
Standardized coefficienst
T
Sig
-.856 20.457
.395 .000
Beta .921
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk X2 sebesar 0,856 dengan tingkat signifkansi 0,395. Nilai signifikansi yang dihasilkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
tersebut lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung untuk X2 lebih kecil dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X2 tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y2.
H3 : Persepsi kualitas sistem (X1) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (Y1). Tabel 4.31 Coefficients H3 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 4.661 1.439 X1 .627 .062 Dependent Variabel Y1
Standardized coefficienst Beta .760
t
Sig
3.239 10.139
.002 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk X1 sebesar 3,239 dengan tingkat signifkansi 0,002. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk X1 lebih besar dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y1.
H4 : Persepsi kualitas informasi (X2) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (Y1). Tabel 4.32 Coefficients H4 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 2.870 1.554 X2 .578 .055 Dependent Variabel Y1
Standardized coefficienst Beta .772
T
Sig
1.847 10.520
.069 .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk X2 sebesar 1,847 dengan tingkat signifkansi 0,069. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung untuk X2 lebih kecil dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa X2 tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y1.
H5a : Kepuasan pemakai sistem infomasi (Y2) berpengaruh positif terhadap penggunaannya (Y1) Tabel 4.33 Coefficients H5a Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 5.088 1.425 Y2 .636 .064 Dependent Variabel Y1
Standardized coefficienst Beta .754
t
3.569 9.943
Sig
.001 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk Y2 sebesar 3,569 dengan tingkat signifkansi 0,001. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk Y2 lebih besar dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y1.
H5b : Penggunaannya (Y1) berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai (Y2). Tabel 4.34 Coefficients H5b Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 4.753 1.743 Y1 .894 .090 Dependent Variabel Y2
Standardized coefficienst Beta .754
t
2.727 9.943
Sig
.008 .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk Y1 sebesar 2,727 dengan tingkat signifkansi 0,008. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk Y1 lebih besar dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y2.
H6 : Penggunaannya (Y1) berpengaruh positif terhadap individu (Y3). Tabel 4.35 Coefficients H6 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 4.738 1.556 Y1 .845 .080 Dependent Variabel Y3
Standardized coefficienst Beta .773
t
3.045 10.536
Sig
.003 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk Y1 sebesar 3,045 dengan tingkat signifkansi 0,003. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk Y1 lebih besar dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y3.
H7 : Kepuasan pengguna (Y2) berpengaruh positif terhadap individu (Y3)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.36 Coefficients H7 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 3.021 1.107 Y2 .817 .050 Dependent Variabel Y3
Standardized coefficienst Beta .885
t
2.730 16.444
62
Sig
.008 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk Y2 sebesar 2,730 dengan tingkat signifkansi 0,008. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk Y2 lebih besar dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y3.
H8 : Individu (Y3) berpengaruh positif terhadap organisasi (Y4). Tabel 4.37 Coefficients H8 Model Unstandardized coefficienst B Std. Error 1 (constant) 3.367 1.115 Y3 .968 .052 Dependent Variabel Y4
Standardized coefficienst Beta .905
t
3.019 18.464
Sig
.003 .000
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk Y3 sebesar 3,019 dengan tingkat signifkansi 0,003. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung untuk Y3 lebih besar dari pada 1,985 (nilai t tabel). Hal ini berarti bahwa Y3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Y4.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Berikut ini adalah tabel uji T responden dosen dari masingmasing nilai yang didapat setiap hipotesis : Tabel 4.38 Uji T responden dosen Hipotesis H1 H2 H3 H4 H5a H5b H6 H7 H8
T 1,136 -0,856 3,239 1,847 3,569 2,727 3,045 2,730 3,019
Sig 0,260 0,395 0,002 0,069 0,001 0,008 0,003 0,008 0,003
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis responden mahasiswa, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Persepsi Kualitas Sistem (Perceived System Quality)
H3
Penggunaan (use) H6
H1
H5a
Dampak Individual (Individual Impact)
H5b
H4 Persepsi Kualitas Informasi (Perceived Information Quality)
H2
Kepuasan Pemakai (user stastifaction)
H8
Dampak Organisasi (Organizati onal Impact)
H7
Gambar 5.1 Hasil kesimpulan responden mahasiswa
Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa semua hipotesis responden mahasiswa terbukti berpengaruh signifikan. H1 yaitu persepsi kualitas sistem berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. H2 yaitu persepsi kualitas informasi berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. H3 yaitu persepsi kualitas sistem berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaannya. H4 yaitu persepsi kualitas informasi berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaannya. H5a yaitu kepuasan pemakai sistem infomasi berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaannya. Begitu juga sebaliknya, H5b yaitu penggunaannya berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. H6 yaitu penggunaannya berpengaruh positif yang signifikan terhadap
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
individu. H7 yaitu kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap individu. H8 yaitu individu berpengaruh positif terhadap organisasi.
Dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis responden dosen, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Persepsi Kualitas Sistem (Perceived System Quality)
H3
Penggunaan (use) H6
H1
H5a
Dampak Individual (Individual Impact)
H5b
H4 Persepsi Kualitas Informasi (Perceived Information Quality)
H2
Kepuasan Pemakai (user stastifaction)
H8
Dampak Organisasi (Organizati onal Impact)
H7
Gambar 5.2 Hasil kesimpulan responden dosen
Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis responden dosen tidak semua terbukti berpengaruh signifikan. H1 yaitu persepsi kualitas sistem tidak berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. H2 yaitu persepsi kualitas informasi tidak berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. H3 yaitu persepsi kualitas sistem berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaannya. H4 yaitu persepsi kualitas informasi tidak berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaannya. H5a yaitu kepuasan pemakai sistem infomasi berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaannya. Begitu juga sebaliknya, H5b yaitu penggunaannya berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. H6 yaitu penggunaannya berpengaruh positif yang signifikan terhadap individu. H7 yaitu kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap individu. H8 yaitu individu berpengaruh positif terhadap organisasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diuji menggunakan model Delone dan McLean untuk menguji website pembelajaran atau Exelsa di Universitas Sanata Dharma terbukti secara empiris memberikan pengaruh positif untuk kebutuhan dan kemudahan mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sedangkan untuk dosen tidak semua terbukti secara empiris memberikan pengaruh positif untuk kebutuhan dan kemudahan dosen dalam bidang akademik maupun non-akademik. Kelebihan sistem pembelajaran exelsa ini dibandingkan dengan sistem yang sekarang adalah mahasiswa dan dosen lebih banyak mengetahui dan memahami sistem exelsa ini dari pada sistem yang sekarang. Akan tetapi, kekurangan dari sistem ini adalah sistem ini tidak lengkap informasinya dan kurang update dibandingkan dengan sistem yang ada sekarang.
5.2
Saran Dari 8 hipotesis yang diajukan untuk responden mahasiswa, semua hipotesis terbukti secara empiris. Dan dari 8 hipotesis yang diajukan untuk dosen, hanya 5 hipotesis saja yang terbukti secara empiris, sedangkan 3 hipotesisnya tidak terbukti secara empiris. Dengan demikian, model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean dapat dijadikan kerangka untuk memberikan evaluasi untuk website pembelajaran Universitas Sanata Dharma yaitu Exelsa. Dengan hasil tersebut pihak Universitas Sanata Dharma diharapkan dapat terus-menerus mengembangkan dan memberikan perbaikan yang lebih baik untuk website pembelajaran yang diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan dan tugas lainnya.
Untuk penelitian selanjutnya, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dosen dan mahasiswa dimohon dapat berpartisipasi dengan baik dalam pengambilan data berupa pengisian kuesioner. 2. Dosen seharusnya lebih aktif menggunakan website pembelajaran Exelsa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, Icek. 1991. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes. Februari 12. Available at: http://philosci40.unibe.ch/lehre/winter06/wtwg_sozwi/sozwi_quelle3.pdf Barki, H., and Hartwick, J. 1994. Measuring User Participation, User Involevement, and User Attitude. MIS Quarterly. vol 18 no.1. ABI/INFORM research pp.59-82. Beaudry, A., and Pinsioneault, A. 2005. Understanding User Responses to Information Technlogy: A Coping Model of User Adaptation. MIS Quarterly. Vol 29 No.3. pp. 493-524. Davis, Fred D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Technology. MIS Quarterly. Vol. 13 no. 3. ABI/INFORM global pp. 319-340. DeLone, W.H., dan McLean, E.R. 1992. Information Systems Success: The Quest for the Dependent Variable. Information Systems Research, pp. 60-95 Doll, W.J., and G. Torkzadeh. 1988. “The Measurement of End-User Computing Satisfaction”. MIS Quarterly. 12 (June). pp. 259-274. Duwi, Priyatno. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS & Prediksi Pertanyaan Pendadaran Skripsi dan Tesis. Yogyakarta. Penerbit Gava Media. Fishbein, M. and Ajzen, I. 1975. Belief, Attitude, Intention and behavior: An
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Introduction to Theory and Research, Reading, MA: Addion-Wesley. Februari 12. Available at: http://people.umass.edu/aizen/f&a1975.html Goodhue, D. L. and Thompson, R. L. 1995. Task-technology fit and individual performance. MIS Quarterly. vol. 19. 213-236. Hanmer, Lyn. 2004. Assessment of Success of a Computerised Hospital Information System in a Public Sector Hospital in South Africa. MEDINFO. IOS Press. Februari 12. Available at: cmbi.bjmu.edu.cn/news/report/2004/.../128_d040004715.pdf Hastie, Shane. 2006. What Makes Information Systems Projects Successful?. Hussein, R., Selamat, H., Abdul Karim, N.S. 2005. The Impact of Technological Factors on Information Systems Success In The Electronic government Context. The Second International Conference on Innovations in Information
Technology
(IIT’05).
Februari
12.
Available
www.itinnovations. ae/iit005/proceedings/.../F_3_IIT05_Hussein.pdf Hussein, R., Mohamed, N., Abdul Karim, N.S., Rahman Ahlan, A. 2007. The Influence of Organizational Factors on Information Systems Success in E-Government Agencies in Malaysia. The Electronic Journal on Information Systems in Developing Countries. EJISDC. Janson, M. A., and Subramanian, A. 1996. Packaged software: Selection and Implementation Policies. INFOR 34(2), 133-151. Jogiyanto. 2007a. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. Penerbit Andi.
at:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
________ .2007b. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta. Penerbit Andi. ________ .2011. Pedoman Survei Kuesioner: Mengembangkan Kuesioner, Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon (Edisi ke 2). Bulaksumur. Penerbit BPFE UGM. Junaidi. 2008. Menentukan Ukuran Sampel Dengan Easysample. July 02. http://junaidichaniago.wordpress.com/2008/07/02/menentukan-ukuransampel-dengan-easysample/ Livari, J. 2005. An Empirical Test of the DeLone and McLean Model of Information System Success. Data Base for Advances in Information Systems. ABI/INFORM global pp.8-27. Lucas, H.C., Jr., Walton, E.J., dan Ginzberg, M.J. 1988. Implementing Packaged Software. MIS Quarterly. pp.537-549. Markus, M.Lynne, and Mark Keil. 1994. If We Build It, They Will Come: Designing Information Systems That People Want To Use. Sloan Management Review (Summer). ABI/INFORM research pp.11-25. McGill, T., Hobbs, V., dan Klobas, J., 2003. User-Developed Aplications and Information Systems Success: A Test of DeLone and McLean’s Model. Information Resources Management Journal. ABI/INFORM research pp. 24-45 Nazir, M. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia. O’Brien, James A. 2006. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajeria edisi 12. Jakarta. Salemba Empat. Purwanto, Arie. 2007. Rancangan dan Implementasi Model Pemeriksaan Kinerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Badan
Pemeriksa
Keuangan
Republik
Indonesia
Atas
70
Aplikasi
Egovernment di Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten Sragen. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Radityo, Dody dan Zulaikha. 2007. Pengujian Model DeLone and McLean Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). SNA X. Makasar. Rai, A., Lang, S.S., dan Welker, R.B. 2002. Assesing the validity of IS Success Models: An Empirical Test and Theoretical Analysis. Information Systems Research. ABI/INFORM global pp.50-113 Rofiq, A. 2007. Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce di Indonesia). Tesis Program Pasca Sarjana. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya. Malang. Roldan, J.L. dan Leal, A. 2003. A Validation Test of an Adaptation of the DeLone and McLean’s Model in Spanish EIS Field. Idea Group Publishing. Februari 12. Available at: business.clemson.edu/ISE/04chap.pdf. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. 4th Ed. Jakarta. Salemba Empat. Singgih, Santoso. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta. Penertbit PT Elex Media Komputindo. Stanislaus, S., Uyanto. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Jakarta. Penerbit Graha Ilmu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Teguh, W. 2008. Cara Mudah Melakukan Analisa Statistik dengan SPSS. Yogyakarta. Penerbit Gava Media. Wiyono, Adrianto S., Hartono, Jogiyanto, Ancok, Djamaludin,. 2008. Aspek Psikologis pada Implementasi Sistem Teknologi Informasi. makalah dalam seminar e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008), Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Jakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, Icek. 1991. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes. Februari 12. Available at: http://philosci40.unibe.ch/lehre/winter06/wtwg_sozwi/sozwi_quelle3.pdf Barki, H., and Hartwick, J. 1994. Measuring User Participation, User Involevement, and User Attitude. MIS Quarterly. vol 18 no.1. ABI/INFORM research pp.59-82. Beaudry, A., and Pinsioneault, A. 2005. Understanding User Responses to Information Technlogy: A Coping Model of User Adaptation. MIS Quarterly. Vol 29 No.3. pp. 493-524. Davis, Fred D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Technology. MIS Quarterly. Vol. 13 no. 3. ABI/INFORM global pp. 319-340. DeLone, W.H., dan McLean, E.R. 1992. Information Systems Success: The Quest for the Dependent Variable. Information Systems Research, pp. 60-95 Doll, W.J., and G. Torkzadeh. 1988. “The Measurement of End-User Computing Satisfaction”. MIS Quarterly. 12 (June). pp. 259-274. Duwi, Priyatno. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS & Prediksi Pertanyaan Pendadaran Skripsi dan Tesis. Yogyakarta. Penerbit Gava Media. Fishbein, M. and Ajzen, I. 1975. Belief, Attitude, Intention and behavior: An
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Introduction to Theory and Research, Reading, MA: Addion-Wesley. Februari 12. Available at: http://people.umass.edu/aizen/f&a1975.html Goodhue, D. L. and Thompson, R. L. 1995. Task-technology fit and individual performance. MIS Quarterly. vol. 19. 213-236. Hanmer, Lyn. 2004. Assessment of Success of a Computerised Hospital Information System in a Public Sector Hospital in South Africa. MEDINFO. IOS Press. Februari 12. Available at: cmbi.bjmu.edu.cn/news/report/2004/.../128_d040004715.pdf Hastie, Shane. 2006. What Makes Information Systems Projects Successful?. Hussein, R., Selamat, H., Abdul Karim, N.S. 2005. The Impact of Technological Factors on Information Systems Success In The Electronic government Context. The Second International Conference on Innovations in Information
Technology
(IIT’05).
Februari
12.
Available
www.itinnovations. ae/iit005/proceedings/.../F_3_IIT05_Hussein.pdf Hussein, R., Mohamed, N., Abdul Karim, N.S., Rahman Ahlan, A. 2007. The Influence of Organizational Factors on Information Systems Success in E-Government Agencies in Malaysia. The Electronic Journal on Information Systems in Developing Countries. EJISDC. Janson, M. A., and Subramanian, A. 1996. Packaged software: Selection and Implementation Policies. INFOR 34(2), 133-151. Jogiyanto. 2007a. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. Penerbit Andi.
at:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
________ .2007b. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta. Penerbit Andi. ________ .2011. Pedoman Survei Kuesioner: Mengembangkan Kuesioner, Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon (Edisi ke 2). Bulaksumur. Penerbit BPFE UGM. Junaidi. 2008. Menentukan Ukuran Sampel Dengan Easysample. July 02. http://junaidichaniago.wordpress.com/2008/07/02/menentukan-ukuransampel-dengan-easysample/ Livari, J. 2005. An Empirical Test of the DeLone and McLean Model of Information System Success. Data Base for Advances in Information Systems. ABI/INFORM global pp.8-27. Lucas, H.C., Jr., Walton, E.J., dan Ginzberg, M.J. 1988. Implementing Packaged Software. MIS Quarterly. pp.537-549. Markus, M.Lynne, and Mark Keil. 1994. If We Build It, They Will Come: Designing Information Systems That People Want To Use. Sloan Management Review (Summer). ABI/INFORM research pp.11-25. McGill, T., Hobbs, V., dan Klobas, J., 2003. User-Developed Aplications and Information Systems Success: A Test of DeLone and McLean’s Model. Information Resources Management Journal. ABI/INFORM research pp. 24-45 Nazir, M. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia. O’Brien, James A. 2006. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajeria edisi 12. Jakarta. Salemba Empat. Purwanto, Arie. 2007. Rancangan dan Implementasi Model Pemeriksaan Kinerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Badan
Pemeriksa
Keuangan
Republik
Indonesia
Atas
70
Aplikasi
Egovernment di Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten Sragen. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Radityo, Dody dan Zulaikha. 2007. Pengujian Model DeLone and McLean Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). SNA X. Makasar. Rai, A., Lang, S.S., dan Welker, R.B. 2002. Assesing the validity of IS Success Models: An Empirical Test and Theoretical Analysis. Information Systems Research. ABI/INFORM global pp.50-113 Rofiq, A. 2007. Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce di Indonesia). Tesis Program Pasca Sarjana. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya. Malang. Roldan, J.L. dan Leal, A. 2003. A Validation Test of an Adaptation of the DeLone and McLean’s Model in Spanish EIS Field. Idea Group Publishing. Februari 12. Available at: business.clemson.edu/ISE/04chap.pdf. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. 4th Ed. Jakarta. Salemba Empat. Singgih, Santoso. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta. Penertbit PT Elex Media Komputindo. Stanislaus, S., Uyanto. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Jakarta. Penerbit Graha Ilmu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Teguh, W. 2008. Cara Mudah Melakukan Analisa Statistik dengan SPSS. Yogyakarta. Penerbit Gava Media. Wiyono, Adrianto S., Hartono, Jogiyanto, Ancok, Djamaludin,. 2008. Aspek Psikologis pada Implementasi Sistem Teknologi Informasi. makalah dalam seminar e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008), Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Jakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 1 Surat Izin Penelitian
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
LAMPIRAN 2 Permohonan Pengisian Kuesioner untuk dosen Yogyakarta,
Perihal
: Permohonan Pengisian Kuesioner
Lampiran
: 1 Berkas
September 2014
Kepada Yth, Bapak/Ibu Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama
: Friska Ria Tumiwa
NIM
: 085314061
Prodi/Fakultas
: Teknik Informatika/Sains dan Teknologi
Universitas
: Sanata Dharma
Dalam rangka penelitian skripsi untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan judul “MENGEVALUASI KESUKSESAN WEBSITE PEMBELAJARAN (EXELSA) UNIVERSITAS SANATA DHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN”, maka saya mohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu Dosen Universitas Sanata Dharma berkenan untuk menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersusun dalam kuesioner yang telah saya sediakan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Exelsa berada di alamat http://exelsa.usd.ac.id/. Exelsa adalah satu fasilitas untuk mendukung kegiatan akademik di universitas sanata dharma. Exelsa bisa untuk menginformasikan, memberikan fasilitas bagi mahasiswa dan dosen, mendukung kegiatan perkuliahan. Setiap tanggapan yang diberikan oleh Bapak/Ibu merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian saya ini. Semua tanggapan yang Bapak/Ibu berikan hanya akan saya pergunakan untuk kepentingan penulisan skripsi. Saya sangat mengharap kerjasama Bapak/Ibu dengan menanggapi sesuai keadaan yang sebenarnya. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Friska Ria Tumiwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
LAMPIRAN 3 Permohonan Pengisian Kuesioner untuk mahasiswa Yogyakarta,
Perihal
: Permohonan Pengisian Kuesioner
Lampiran
: 1 Berkas
September 2014
Kepada Yth, Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama
: Friska Ria Tumiwa
NIM
: 085314061
Prodi/Fakultas
: Teknik Informatika / Sains dan Teknologi
Universitas
: Sanata Dharma
Dalam rangka penelitian skripsi untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan judul “MENGEVALUASI KESUKSESAN WEBSITE PEMBELAJARAN (EXELSA) UNIVERSITAS SANATA DHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN”, maka saya mohon bantuan dan kesediaan Mahasiwa/Mahasiswi Universitas Sanata Dharma berkenan untuk menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersusun dalam kuesioner yang telah saya sediakan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Exelsa berada di alamat http://exelsa.usd.ac.id/. Exelsa adalah satu fasilitas untuk mendukung kegiatan akademik di universitas sanata dharma. Exelsa bisa untuk menginformasikan, memberikan fasilitas bagi mahasiswa dan dosen untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Setiap tanggapan yang diberikan oleh saudara/i merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian saya ini. Semua tanggapan yang saudara/i berikan hanya akan saya pergunakan untuk kepentingan penulisan skripsi. Saya sangat mengharap kerjasama saudara/i dengan menanggapi sesuai keadaan yang sebenarnya. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Friska Ria Tumiwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN 4 Kuesioner Mahasiswa Data diri (nama dan identitas lainnya akan dirahasiakan)
Jenis kelamin
:L/P
Umur
: ................
Fakultas
: ................
Semester
: ................
Kota asal
: ................
Alamat sekarang
: ................
Penggunaan Sudah berapa lama anda berpengalaman menggunakan fasilitas exelsa kampus sanata dharma (http://exelsa.usd.ac.id/)? a. 0-1 tahun
b. > 1-2 tahun
c. > 2-3 tahun
d. > 3-4 tahun
e. > 4-5 tahun
f. > 5 tahun
Keterangan : 1 = amat sangat tidak setuju (ASTS) 2 = amat tidak setuju (ATS) 3 = tidak setuju (TS) 4 = netral / cukup (N/C)
5 = setuju (S) 6 = amat setuju (AS) 7 = amat sangat setuju (ASS)
Petunjuk Pengisian Lingkarilah (O) jawaban anda pada kolom angka 1-7 (pilih salah satu) yang pernyataannya sesuai dengan yang anda alami/rasakan saat menggunakan exelsa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Jawaban Anda Pernyataan
No
Amat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral/ Cukup
Setuju
Amat Setuju
Amat Sangat Setuju
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
2
3
4
5
6
7
1.
Saya merasa bahwa
2.
Berbagai informasi yang disajikan di Exelsa sudah relevan dengan kebutuhan saya.
1
2
3
4
5
6
7
3.
Saya menggunakan Exelsa secara langsung (misalnya tidak meminta teman mengakseskan, tetapi mengakses langsung).
1
2
3
4
5
6
7
4.
Saya puas dengan semua fitur dan fungsi yang ada di Exelsa.
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
5.
6.
ias m Exelsa mudah digunakan.
Amat Sangat Tidak Setuju (1)
Exelsa membantu proses pembelajaran dalam hidup saya (baik akademik, terkait pekerjaan, ataupun dalam mendapatkan informasi penting yang mengubah hidup saya). Exelsa ias mengurangi biaya operasional yang terjadi dalam kampus (misalnya kemudahan dalam berbagi modul belajar, kemudahan dalam pemberian-penerimaan tugas rumah, dsb).
7.
Sistem Exelsa sudah merealisasikan atau mewujudkan kebutuhan-kebutuhan saya.
1
2
3
4
5
6
7
8.
Saya merasa bahwa informasi yang disajikan Exelsa benar-benar bias dipercaya (andal).
1
2
3
4
5
6
7
9.
Saya rutin menggunakan Exelsa.
1
2
3
4
5
6
7
10.
Saya puas dengan informasi yang tersedia di Exelsa karena sudah sesuai dengan kebutuhan saya.
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
Exelsa membuat saya lebih up-to-date (mengetahui informasi-informasi terkini), terutama yang berkaitan dengan kampus Sanata Dharma. 12. Exelsa meningkatkan jumlah tugas yang bisa saya lakukan. 11.
13.
Saya merasa bahwa sistem Exelsa nyaman diakses.
1
2
3
4
5
6
7
14.
Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa mudah dipahami.
1
2
3
4
5
6
7
15.
Biasanya saya mengakses Exelsa dalam waktu yang lama.
1
2
3
4
5
6
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Jawaban anda
No
Pernyataan
Amat sangat Tidak setuju (1)
Amat tidak setuju
Tidak setuju
Netral/ cukup
Setuju
Amat setuju
Amat sangat setuju
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
16.
Mengakses Exelsa menyenangkan bagi saya.
1
2
3
4
5
6
7
17.
Exelsa meningkatkan produktifitas saya.
1
2
3
4
5
6
7
18.
Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan produk pelayanan kampus.
1
2
3
4
5
6
7
19.
Mayoritas fitur dan fungsi dalam Exelsa terasa berguna bagi saya.
1
2
3
4
5
6
7
20.
Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa berkualitas.
1
2
3
4
5
6
7
21.
Saya mengakses Exelsa secara gratis (tidak dipungut biaya tambahan). Saya puas dengan perangkat lunak / sistem Exelsa yang andal (misalnya jarang error). Informasi yang disajikan Exelsa mengubah keputusan-keputusan saya. Saya merasa bahwa Exelsa berkontribusi dalam mewujudkan tujuan kampus, yakni menjadi kampus yang memproduksi generasi cerdas dan humanis. Sistem di Exelsa sudah terasa cepat dalam merespon intruksi dari saya. Saya merasa bahwa penyajian informasi di Exelsa sudah tepat waktu sesuai kebutuhan mahasiswa/dosen (misalnya informasi suatu event disajikan jauh hari sebelumnya, dan tidak mepet). Exelsa memudahkan saya mengambil keputusan terkait dunia akademik di kampus Sanata Dharma. Exelsa meningkatkan kinerja saya dalam melakukan tugas akademik saya.
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
22. 23. 24. 25. 26.
27. 28.
Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan efektifitas pelayanan kampus. Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa up-to-date (sesuai 30. kondisi terkini). 29.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN 5 Kuesioner Dosen Data Diri ( Nama dan identitas lainnya akan dirahasiakan)
Jenis kelamin
:L/P
Umur
:
a.
b. 31-40 tahun
21–30 tahun
Fakultas
: ................
Prodi
: ................
c. 41-50 tahun
d. 51-60 tahun
e. > 60 tahun
Penggunaan Sudah berapa lama anda berpengalaman menggunakan fasilitas exelsa kampus sanata dharma (http://exelsa.usd.ac.id/)? a. 0-1 tahun
b. > 1-2 tahun
c. > 2-3 tahun
d. > 3-4 tahun
e. > 4-5 tahun
f. > 5 tahun
Keterangan : 1 = amat sangat tidak setuju (ASTS) 2 = amat tidak setuju (ATS) 3 = tidak setuju (TS) 4 = netral / cukup (N/C)
5 = setuju (S) 6 = amat setuju (AS) 7 = amat sangat setuju (ASS)
Petunjuk Pengisian Lingkarilah (O) jawaban anda pada kolom angka 1-7 (pilih salah satu) yang pernyataannya sesuai dengan yang anda alami/rasakan saat menggunakan exelsa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Jawaban Anda Pernyataan
No
Amat Sangat Tidak Setuju (1)
Amat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral/ Cukup
Setuju
Amat Setuju
Amat Sangat Setuju
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Saya merasa bahwa sistem Exelsa mudah digunakan.
1
2
3
4
5
6
7
2.
Berbagai informasi yang disajikan di Exelsa sudah relevan dengan kebutuhan saya.
1
2
3
4
5
6
7
3.
Saya menggunakan Exelsa secara langsung (misalnya tidak meminta teman mengakseskan, tetapi mengakses langsung).
1
2
3
4
5
6
7
4.
Saya puas dengan semua fitur dan fungsi yang ada di Exelsa.
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
5.
6.
Exelsa membantu proses pembelajaran dalam hidup saya (baik akademik, terkait pekerjaan, ataupun dalam mendapatkan informasi penting yang mengubah hidup saya). Exelsa bisa mengurangi biaya operasional yang terjadi dalam kampus (misalnya kemudahan dalam berbagi modul belajar, kemudahan dalam pemberian-penerimaan tugas rumah, dsb).
7.
Sistem Exelsa sudah merealisasikan atau mewujudkan kebutuhan-kebutuhan saya.
1
2
3
4
5
6
7
8.
Saya merasa bahwa informasi yang disajikan Exelsa benar-benar bias dipercaya (andal).
1
2
3
4
5
6
7
9.
Saya rutin menggunakan Exelsa.
1
2
3
4
5
6
7
10.
Saya puas dengan informasi yang tersedia di Exelsa karena sudah sesuai dengan kebutuhan saya.
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
Exelsa membuat saya lebih up-to-date (mengetahui informasi-informasi terkini), terutama yang berkaitan dengan kampus Sanata Dharma. 12. Exelsa meningkatkan jumlah pekerjaan yang bisa saya lakukan. 11.
13.
Saya merasa bahwa sistem Exelsa nyaman diakses.
1
2
3
4
5
6
7
14.
Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa mudah dipahami.
1
2
3
4
5
6
7
15
Biasanya saya mengakses Exelsa dalam waktu yang lama.
1
2
3
4
5
6
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Jawaban anda
No
Pernyataan
Amat sangat Tidak setuju (1)
Amat tidak setuju
Tidak setuju
Netral/ cukup
Setuju
Amat setuju
Amat sangat setuju
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
16.
Mengakses Exelsa menyenangkan bagi saya.
1
2
3
4
5
6
7
17.
Exelsa meningkatkan produktifitas saya.
1
2
3
4
5
6
7
18.
Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan produk pelayanan kampus.
1
2
3
4
5
6
7
19.
Mayoritas fitur dan fungsi dalam Exelsa terasa berguna bagi saya.
1
2
3
4
5
6
7
20.
Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa berkualitas.
1
2
3
4
5
6
7
21.
Saya mengakses Exelsa secara gratis (tidak dipungut biaya tambahan). Saya puas dengan perangkat lunak / sistem Exelsa yang andal (misalnya jarang error). Informasi yang disajikan Exelsa mengubah keputusan-keputusan saya. Saya merasa bahwa Exelsa berkontribusi dalam mewujudkan tujuan kampus, yakni menjadi kampus yang memproduksi generasi cerdas dan humanis. Sistem di Exelsa sudah terasa cepat dalam merespon intruksi dari saya. Saya merasa bahwa penyajian informasi di Exelsa sudah tepat waktu sesuai kebutuhan mahasiswa/dosen (misalnya informasi suatu event disajikan jauh hari sebelumnya, dan tidak mepet). Exelsa memudahkan saya mengambil keputusan terkait dunia akademik di kampus Sanata Dharma. Exelsa meningkatkan kinerja saya dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan saya. Saya merasa bahwa Exelsa meningkatkan efektifitas pelayanan kampus. Saya merasa bahwa informasi yang disajikan di Exelsa up-to-date (sesuai kondisi terkini).
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
22. 23. 24. 25. 26.
27. 28. 29. 30.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
LAMPIRAN 6 Hasil Pengisian Kuesioner Responden Mahasiswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 7 Hasil Pengisian Kuesioner Responden Dosen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI