PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh : Alfa Ray Cahyaningrum NIM:102114052
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh : Alfa Ray Cahyaningrum NIM:102114052
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“ Balas Dendam yang terbaik adalah ketika kita meraih sebuah kesuksesan “
“ Malas adalah musuh terbesar yang ada dalam diri, ingatlah akan seseorang yang membuatmu bersemangat ketika rasa malas itu mulai menghampiri “
“ Janganlah hanya melihat ke bawah saja atau ke atas saja tetapi lihatlah kedua – duanya jika ingin hidup sukses “
“ DEUS PROVIDEBIT ( TUHAN AKAN MENYELENGGARAKAN)”
Karya Tulis ini ku persembahakan kepada: Tuhan Yesus dan Bunda Maria Bapak dan Ibuku tercinta Kedua adikku, Bondan dan Ranyo My Best Friend Angela Elsy Not And Someone special in my heart and my life Klaudius Sel Rondos
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Jalan Andalas No. 3 Semangkak, Klaten Tengah, Klaten Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 15 Desember 2014 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila kemudian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya sendiri, maka gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas Sanata Dharma batal saya terima.
Yogyakarta, 30 Januari 2015 Yang membuat pernyataan
Alfa Ray Cahyaningrum NIM: 102114052
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Alfa Ray Cahyaningrum
NIM
: 102114052
Fakultas
: Ekonomi
Prodi
: Akuntansi
Demi pengembangan ilmu akademik dan pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “ANALISIS
PENGUKURAN
KINERJA
DENGAN
MENGGUNAKAN
METODE BALANCED SCORECARD, studi kasus di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten.“ Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 30 Januari 2015 Yang membuat pernyataan
Alfa Ray Cahyaningrum NIM: 102114052 vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena, atas limpahan berkat kasih dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard“ dengan lancar dan sesuai harapan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga mendapatkan bimbingan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Johanes Eka Priyatma,M.Sc.,Ph.D Selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi. 3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt,QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di jurusan Akuntansi hingga selesai. 4. Bapak Antonius Diksa Kuntara, S.E.,M.F.A,QIA selaku dosen MPT dan dosen pembimbing penulis yang selalu memberikan masukan serta arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi hingga terselesainya skripsi ini. 5. Bapak Ir.Drs. Hansiadi Yuli H.,M.Si.,Ak.,QIA dan Ibu Lisia Apriani, S.E.,M.Si.,Akt.,QIA selaku dosen penguji.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Bapak F. Suparmadi selaku direktur KBPR Bank Pasar PATMA dan seluruh karyawan KBPR Bank Pasar PATMA yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di tempat ini. 7. Nasabah – nasabah KBPR Bank Pasar PATMA yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner – kuesioner dari penulis, untuk kelancaran skripsi ini. 8. Kedua orang tua ku, Bapak Al. Sukrisna dan Ibu Th. Agnes Suyatmi. Kedua adikku Bondan dan Ranyo yang selalu memberikan semangat 9. Teristimewa untuk seseorang yang sangat spesial dalam hidup ku Klaudius Sel Rondos, bersyukur atas pelajaran hidup dan cinta yang telah kamu bagikan dan kamu ajarkan untuk ku, sudah memberikan aku semangat dan motivasi untuk terus berjalan menggapai semua impian, juga untuk cinta yang pernah tumbuh dan untuk waktu yang telah kamu berikan. 10. Sahabat ku tercinta Angela Elsy Not, untuk segala dukungan yang Ecik beri untuk ku,sudah mau jadi sahabat ku dari kecil hingga sekarang, terima kasih sudah memberikan aku arti akan sebuah persahabatan sejati, meski kini jarak memisahkan kita tapi persahabatan itu tidak akan pernah terpisah walau oleh jarak sekalipun. 11. Mas Y. Dhanang, Mbak Nindya dan Om Jendra yang sudah membantu penulis dari awal penulisan ini sampai terselesaikannya skripsi ini.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12. Sahabat – sahabat ku yang lain Niken, Opi, Tere, Pipit, Aurel, Mbah Gethek terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya selama ini, semoga persahabatan kita juga tidak akan pernah berakhir. 13. Teman – teman akuntansi angkatan 2010 dan teman – teman sekelas MPT untuk kebersamaan yang terjadi selama kuliah ini, semoga persaudaraan ini tetap terjalin. 14. Mas Ignatius Yulianto dan Mbak Vero yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. 15. Semua keluarga besar kakek FX. Sodik Pramono dan nenek (Alm.) M.M. Waginem Manto Suharjo. 16. Keluarga di Labuan Bajo, atas semuanya untuk dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis terutama mama Mely, bapa Blas, Kakak Indak, Kakak Rikar, mama dan bapa ani, Kakak Adel, kakak Obet, Kakak Yolan, Bude Lis dan semuanya saja. 17. Keluarga besar OMK St. Yosep dan OMK St.Petrus Cabakan yang selalu memberikan ku inspirasi.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. Teman – teman ku waktu di Labuan Bajo, Lit, Asri, Diana, Fely, Ret, Reta, Tomi, Ando dan semuanya yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih untuk dukungan dan doa yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. 19. Semua pihak yang tak bisa penulis tuliskan satu per satu Dalam penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan – kekurangan yang ada dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi baiknya skripsi ini. Pada akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, 30 Januari 2015
(Alfa Ray Cahyaningrum)
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………
ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.…………………………..
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………..……
v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ……………………………...
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………….
vii
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………………
xi
HALAMAN DAFTAR TABEL……………………………………………
xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…………………………………………
xv
HALAMAN LAMPIRAN………………………………………………….
xvi
HALAMAN ABSTRAK…………………………………………………...
xvii
HALAMAN ABSTRACT………………………………………………….
xviii
PENDAHULUAN………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah………………………………..
1
B. Rumusan Masalah………………………………….…...
4
C. Tujuan Penelitian……………………………………….
4
D. Manfaat Penelitian……………………………………...
5
Sistematika Penulisan…………………………………..
6
LANDASAN TEORI…………………………………….…
8
A. Pengertian Kinerja………………………………….….
8
B. Pengukuran Kinerja……………………………………..
9
C. Pengertian Balanced Scorecard………………………..
13
D. Perspektif dalam Balanced Scorecard…………………
16
E.
Pengertian Bank………………………………………..
23
F.
Jenis – Jenis Bank………………………………………
24
BAB I
E. BAB II
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III
BAB IV
G. Fungsi Bank……………………………………………
24
H. Penelitian Terdahulu…………………………………...
26
METODE PENELITIAN……………………….…….……
30
A. Jenis Penelitian………………………………………..
30
B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………
30
C. Populasi dan Sampel…………………………………..
30
D. Jenis Data………………………………………………
31
E.
Sumber Data……………………………………………
31
F.
Metode Pengumpulan Data.……………………………
32
G. Data Penelitian…………...…………………………….
34
H. Pengujian Kualitas Data………………………………..
40
I.
Pengujian Instrumen Penelitian………………………...
41
J.
Tolok Ukur Pengukuran Kinerja Perbankan……………
43
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………….…….
44
A. Sejarah KBPR Bank Pasar Patma Klaten……………...
44
B. Lokasi KBPR Bank Pasar PATMA Klaten..…………..
46
C. Visi dan Misi KBPR Bank Pasar PATMA Klaten…….
46
D. Pegawai KBPR Bank Pasar PATMA Klaten………….
47
E.
Tujuan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten…………....
48
F.
Struktur Organisasi…………………………………….
49
G. Uraian Tugas dan Wewenang………………………….
50
H. Kebijakan dan Prosedur Kepegawaian KBPR Bank Pasar PATMA Klaten………………………………..... I.
Asuransi Tenaga Kerja, Perlindungan Kerja, Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Karyawan………………….…
J.
58
59
Kegiatan Operasional KBPR Bank Pasar PATMA Klaten……………………………………………….……
61
K. Keuangan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten……….….
62
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V
BAB VI
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………..……
63
A. Deskripsi Data……………………………………...….
63
B. Analisis Data…………………………………………..
64
C. Pembahasan……………………………………………
82
PENUTUP………………………………………………….
88
A. Kesimpulan…………………………………………….
88
B. Keterbatasan……………………………………………
88
C. Saran……………………………………………………
89
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...
90
LAMPIRAN……………………………………………………………......
92
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel Judul
Halaman
1. Tabel 4.1. Keuangan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten………….
62
2. Tabel 5.1. Perhitungan Rasio LDR…………………………………
65
3. Tabel 5.2. Perhitungan Rasio ROA…………………………………
66
4. Tabel 5.3. Perhitungan Rasio BOPO……………………………….
67
5. Tabel 5.4. Perhitungan Rasio ROE………………………………….
68
6. Tabel 5.5. Perhitungan Rasio CR……………………………………
69
7. Tabel 5.6. Perhitungan Retensi Pelanggan…………………….……
70
8. Tabel 5.7. Perhitungan Akuisisi Pelanggan…………………………
71
9. Tabel 5.8. Uji Validitas……………………………………………..
75
10. Tabel 5.9. Uji Reliabilitas………………………………….…….…..
75
11. Tabel 5.10. Proses Operasi Pelayanan ( AETR )……………………
76
12. Tabel 5.11. Kinerja Pelayanan…………………………….………...
77
13. Tabel 5.12. Perhitungan Kesetiaan Karyawan………………………
79
14. Tabel 5.13. Perhitungan Produktivitas Karyawan………………….
80
15. Tabel 5.14. Perhitungan Kepuasan Karyawan………………………
81
16. Tabel 5.15. Rekap Tabulasi Keempat Perspektif……………………
83
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1. Gambar 2.1. BSC Menerjemahkan Visi dan Misi Strategi………...
15
2. Gambar 2.2. Perspektif Pelanggan…………………………………
19
3. Gambar 2.3. Perspektif Proses Bisnis Internal……………………..
22
4. Gambar 2.4. Mekanisme Bank……………………………………..
25
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Lampiran I. Kuesioner Karyawan dan Pelanggan…………………
93
2. Lampiran II. Neraca dan Laba Rugi……………………………….
102
3. Lampiran III. Rekap Skor Kepuasan Kerja Karyawan……………..
126
4. Lampiran IV. Rekap Skor Kepuasan Pelanggan……………………
128
5. Lampiran V. Surat Penelitian dari KBPR Bank Pasar PATMA……
134
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten)
Alfa Ray Cahyaningrum NIM: 102114052 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2014 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari KBPR Bank Pasar PATMA Klaten jika diukur dengan menggunakan metode balanced scorecard. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Pengujian kualitas data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan statistik deskriptif. Hasil untuk analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Perspektif Keuangan: pada perspektif keuangan untuk rasio ROA, BOPO, dan CR sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh BI, sedangkan untuk LDR belum memenuhi standar. 2) Perspektif Pelanggan: pada perspektif ini, untuk retensi pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten mampu mempertahankan pelanggan lama, untuk akuisisi pelanggan mengalami penurunan, sedangkan tingkat kepuasan pelanggan dapat dikatakan pelanggan puas dengan layanan yang ada. 3) Perspektif Proses Bisnis Internal: untuk perspektif proses bisnis internal pada kategori kinerja pelayanan, kinerja pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten sudah baik, hanya saja untuk proses operasi pelayanannya belum efektif, efisien dan tepat waktu. 4) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran KBPR Bank Pasar PATMA adalah baik. Untuk kepuasan karyawan, karyawan sangat puas bekerja, karyawan juga setia pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Kesimpulan akhir yang didapatkan bahwa kinerja KBPR Bank Pasar PATMA Klaten jika diukur menggunakan metode balanced scorecard adalah baik.
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE PERFORMANCE MEASUREMENT ANALYSIS USING THE BALANCED SCORECARD METHOD (A Case Study at KBPR Bank Pasar PATMA Klaten) Alfa Ray Cahyaningrum NIM: 102114052 Sanata Dharma University Yogyakarta 2014 The purpose of this study was to determine the performance of KBPR Bank Pasar PATMA Klaten measured using the balanced scorecard method. Type of research is a case study. The techniques of data gathering were done by interviews, observation, documentation, and questionnaires. The quality of data was tested using validity, reliability, and descriptive statistics. The results of the analysis of data are: 1) Financial Perspective: the financial perspective for ROA, ROA, and CR already meet the standards set by the central bank, while for LDR does not meet the standards. 2) Customer Perspective: in this perspective, for customer retention KBPR Bank Pasar PATMA Klaten is able to retain existing customers, for customer acquisition is decreased, while the level of customer satisfaction can be said that customers are satisfied with the existing services. 3) Internal Business Process Perspective: for internal business process perspective on the category of service performance, service performance KBPR Bank Pasar PATMA Klaten has been good, it is just for the operation of the service that has not been effective, efficient and timely. 4) Learning and Growth Perspective: KBPR Bank Pasar PATMA Klaten is good. To the satisfaction of the employees, the employees are very satisfied and loyal to the KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. The final conclusion is obtained that the performance of KBPR Bank Pasar PATMA Klaten measured using the balanced scorecard method is good.
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia yang semakin maju ini, perkembangan dalam dunia bisnis pun semakin berkembang pesat. Persaingan – persaingan yang ketat dan kompetitif dalam dunia bisnis menuntut bank – bank maupun koperasi – koperasi di Indonesia ini untuk mampu bertahan. Tidak hanya tuntutan dunia bisnis, orang – orang zaman sekarang juga mulai memikirkan masa depannya untuk menabung. Kesadaran orang untuk menabung pada zaman sekarang ini sudah tinggi sehingga bank – bank
dituntut
untuk
memberikan
pelayanan
yang
terbaik
bagi
pelanggannya atau bagi para nasabahnya. Persaingan yang ketat juga dialami oleh bank – bank yang ada untuk mendapatkan nasabah yang banyak. Bank – bank ini menginginkan nasabah yang banyak dan juga memberi rasa percaya kepada para nasabahnya. Dalam hal ini bank dituntut untuk memberikan kinerja yang bagus, oleh karena itu diperlukan adanya suatu penilaian untuk pengukuran kinerja. Pada awalnya kinerja suatu organisasi hanya dilakukan dengan pendekatan tradisional saja yaitu diukur dengan menggunakan
aspek
keuangan
atau
finansialnya
saja.
Seiring
perkembangan zaman, aspek keuangan saja tidak cukup untuk mengukur kinerja suatu organisasi, ternyata kepuasan nasabah, proses bisnis internal
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
yang ada dan proses pertumbuhan dan pembelajaran juga menjadi penentu baik tidaknya kinerja organisasi tersebut. Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visidanmisi organisasi yang tertuang dalam perencanaan strategi suatu organisasi. Kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu atau kelompok. Kinerja bisa diketahui jika individu atau kelompok tersebut mempunyai atau memiliki kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan, sedangkan pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Didalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk mengevaluasi hasil–hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing – masingpusat pertanggungjawaban yang dibandingkan dengan tolok ukur yang telah ditetapkan (Widayanto,1993). Pengukuran kinerja merupakan faktor yang penting bagi kemajuan sebuah organisasi, dengan adanya pengukuran kinerja kita dapat mengetahui kinerja organisasi tersebut, apakah pelayanan dalam organisasi tersebut sudah baik dan efektif atau belum. Jadipengukuran kinerja adalah suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas (Simons, dalam BPKP, 2000).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Dalam pengukuran kinerja tradisional, yang ditekankan hanya pada aspek keuangannya saja, namun aspek keuangan saja tidak cukup untuk mengukurkinerja organisasi. Oleh karena itu, Kaplan dan Norton merancang suatu sistem pengukuran kinerja yang lebih komprehensif yang disebut dengan balanced scorecard. Istilah balanced scorecard sendiri terdiri dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor). Kata balanced (berimbang) diartikan dengan kinerja yang diukur secara seimbang dari dua sisi yaitu sisi keuangan dan non keuangan, mencakup jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan bagian internal dan eksternal, sedangkan pengertian kartu skor adalah suatu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja, baik untuk kondisi sekarang maupun
untuk perencanaan dimasa yang akan datang. Sehingga dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa balanced scorecard adalah suatu metode pengukuran kinerja yang tidak hanya mencerminkan pada kinerja keuangan saja, tetapi juga kinerja non keuangan. Kinerja non keuangan ini sangat memiliki pengaruh yang besar dalam mengevaluasi kinerja organisasi. Dalam balanced scorecard ada empat perspektif yang digunakan dalam pengukuran kinerja organisasi, dimana keempat perspektif ini dibagi menjadi dua yaitu aspek keuangan dan non keuangan. Keempat perspektif itu adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhandan pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Dalam penelitian yang akan dilakukan di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, pengukuran kinerja akan dilakukan dengan menggunakan metode balanced scorecard, dimana pengukuran kinerja ini tidak hanya ditekankan pada aspek keuangan tetapi juga menekankan pada aspek non keuangannya juga. KBPR Bank Pasar PATMA merupakan sebuah bank swasta yang bergerak dalam bidang pemberian kredit dan juga menarik dana dari masyarakat (menabung). Maka dari itu, karena kebanyakan nasabahnya adalah masyarakat luas maka KBPR Bank Pasar PATMA juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada para karyawan dan nasabahnya agar para nasabah serta karyawan tidak lari kepada bank – bank lain karena sudah merasa puas dengan layanan yang ada. B. Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “bagaimana kinerja di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten jika diukur menggunakan balanced scorecard?” C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja KBPR Bank Pasar PATMA dengan menggunakan metode balanced scorecard.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
D. Manfaat Penelitian 1.
Bagi peneliti Penelitian ini sangat bermanfaat untuk peneliti saat peneliti sudah terjun dalam dunia kerja, karena wawasan peneliti menjadi bertambah sehingga saat memasuki dunia kerja, peneliti bisa membuat keputusan – keputusan yang positif agar perusahaan atau organisasi yang akan ditempati oleh peneliti bisa maju dan bertahan.
2.
Bagi KBPR Bank Pasar PATMA Penelitian ini sangat bermanfaat karena dengan adanya analisis kinerja menggunakan balanced scorecard, KBPR Bank Pasar PATMA menjadi tahu seberapa besar tingkat kualitas pelayanan dan kinerja yang ada pada KBPR Bank Pasar PATMA untuk pelayanan publik, sehingga jika KBPR Bank Pasar PATMA tersebut belum sesuai standar maka KBPR Bank Pasar PATMA bisa segera meningkatkan atau memperbaiki kinerja KBPR Bank Pasar PATMA tersebut agar pelanggan dan karyawan merasa puas dan KBPR Bank Pasar PATMA bisa memberikan yang terbaik.
3.
Bagi Masyarakat Dengan adanya analisis kinerja pada KBPR Bank Pasar PATMA, masyarakat merasa bahwa pelayanan yang dilakukan oleh KBPR Bank Pasar PATMA dapat memenuhi standar pelayanan yang baik dan berkualitas, sehinggamasyarakat merasakan bahwa pelayanan yang ada padaKBPR Bank Pasar PATMA sangat berkualitas dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
masyarakat merasakan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan oleh KBPR Bank Pasar PATMA. 4.
Bagi Akademik Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat bagi akademik karena,bisa menambah wawasan tentang pelayanan dan kinerja dari suatu organisasi dengan menggunakan metode balanced scorecard.
E. Sistematika Penulisan Pada bagian sistematika penulisan ini diuraikan urut – urutanpenulisan sebagai berikut: Bab I:
Bab ini akan menjelaskan tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
Bab II:
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori yang memuat teori – teori yang berhubungan dan yang mendasari dalam penulisan skripsi ini, teori tersebut meliputi pengertian kinerja, pengukuran kinerja, elemen pokok pengukuran kinerja, aspek pengukuran kinerja sektor publik, pengertian balanced scorecard, perspektif dalam balanced scorecard, pengertian bank, jenis bank, dan fungsi bank serta membahas tentang penelitian terdahulu.
Bab III:
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode – metode dalam penelitian yaitu tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
data, metode pengumpulan data dan variabel yang digunakan, data penelitian, pengujian kualitas data, pengujian instrumen penelitian dan tolok ukur kinerja tersebut dikatakan baik. Bab IV:
Dalam bab ini akan dijelaskan secara singkat gambaran umum tentang KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Gambaran umum tersebut meliputi sejarah singkat KBPR Bank Pasar PATMA,visi dan misi KBPR Bank Pasar PATMA, lokasi KBPR Bank Pasar PATMA, jumlah pegawai, struktur organisasi KBPR Bank Pasar PATMA, tujuan KBPR Bank Pasar PATMA, uraian tugas dan wewenang pegawai, kebijakan dan prosedur kepegawaian, kegiatan operasional dan produk dari KBPR Bank Pasar PATMA serta laporan keuangan Neraca dan Laba Rugi.
Bab V:
Dalam bab V akan dijelaskan tentang hasil analisis kinerja yang dilakukan oleh peneliti terhadap KBPR Bank Pasar PATMA.
Bab VI:
Dalam bab ini peneliti akan menuliskan kesimpulan yang peneliti dapatkan dari hasil analisis kinerja pada bab V, keterbatasan yang peneliti alami saat melakukan penelitian dan saran yang dapat peneliti bagikan untuk KBPR Bank Pasar PATMA.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Kinerja Kinerja
adalah
gambaran
mengenai
tingkat
pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam rencana strategi suatu organisasi. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu atau keberhasilan kelompok. Kinerja bisa diketahui jika individu atau kelompok tersebut memiliki kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan – tujuan atau target – target tertentu yang hendak dicapai. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang disepakati. Zarkasyi (2008:48) mengatakan bahwa kinerja merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Gitosudarmo dan Basri (2002:275) berpendapat bahwa kinerja keuangan adalah rangkaian aktivitas keuangan pada suatu periode tertentu dilaporkan dalam laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi dan neraca.
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
Kinerja keuangan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. B. Pengukuran Kinerja 1.
Pengertian Pengukuran Kinerja Dalam lingkungan usaha yang masih berskala kecil, dapat dipastikan bahwa transaksi hanya dilakukan dengan pihak eskternal. Yuwono, dkk (2003:23) mengemukakan bahwa, pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada tahap perusahaan. Sedangkan menurut Robertson, pengukuran kinerja merupakan suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan (Robertson, 2000). Manfaat pengukuran kinerja baik untuk internal maupun eksternal dalam organisasi sektor publik (BPKP,2000) adalah sebagai berikut: 1) Memastikan pemahaman para pelaksana akan ukuran yang digunakan untuk pencapaian kinerja. 2) Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan membandingkannya dengan rencana kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja. 4) Memberikan penghargaan dan hukuman obyektif atas prestasi pelaksana yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati. 5) Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi. 6) Mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi. 7) Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah. 8) Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif. 9) Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan. 10) Mengungkapkan permasalahn yang terjadi. 2. Elemen Pokok Pengukuran Kinerja Elemen – elemen pokok yang ada pada pengukuran kinerja antara lain: 1)
Menetapkan tujuan, sasaran, dan strategi organisasi Tujuan adalah pernyataan secara umum tentang apa yang ingin
dicapai
organisasi.
Sasaran
merupakan
tujuan
organisasi yang sudah dinyatakan secara eksplisit dengan disertai batasan waktu yang jelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
Strategi adalah cara atau teknik yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran. Tujuan, sasaran dan strategi tersebut ditetapkan dengan berpedoman pada visi dan misi organisasi. 2)
Merumuskan indikator dan ukuran kinerja Indikator kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu, hal – hal yang sifatnya merupakan indikasi – indikasi kinerja. Sedangkan ukuran kinerja mengacu pada penilaian
kinerja
secara
langsung.
Keduanya
sangat
dibutuhkan untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan, sasaran dan strategi. Indikator kinerja dapat berbentuk faktor – faktor keberhasilan utama dan indikator kinerja kunci. 3)
Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran – sasaranorganisasi. Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran – sasaran organisasi adalah membandingkan hasil aktual dengan indikator dan ukuran kinerja yang telah ditetapkan. Analisis hasil antara hasil aktual dengan indikator dan ukuran kinerja menghasilkan pelaksanaan
penyimpangan kegiatan
sudah
positif berhasil
yang mencapai
artinya serta
melampaui indikator dan ukuran kinerja yang ditetapkan, dan penyimpangan negatif yang artinya pelaksanaan kegiatan belum berhasil mencapai serta melampaui indikator dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
ukuran kinerja yang ditetapkan, serta penyimpangan nol yang artinya pelaksanaan kegiatan belum berhasil atau sama dengan indikator dan ukuran kinerja yang ditetapkan. 4) Evaluasi kinerja Evaluasi kinerja akan memberikan gambaran kepada penerima informasi mengenai nilai kinerja yang berhasil dicapai organisasi. Capaian kinerja organisasi dapat dinilai dengan skala pengukuran tertentu. Informasi capaian kinerja dapat dijadikan feedback dan reward punishment, penilaian kemajuan
organisasi
dan
dasar
peningkatan
kualitas
pengambilan keputusan dan akuntabilitas. 3. Aspek – Aspek Pengukuran Kinerja Sektor Publik Oleh karena sifat dan karakteristiknya yang unik, maka organisasi sektor publik memerlukan ukuran kinerja yang lebih luas. Pengukuran kinerja organisasi sektor publik meliputi aspek – aspek antara lain: 1) Kelompok
masukan
(input):
segala
sesuatu
yang
dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. 2) Kelompok proses (proceses): ukuran kegiatan baik dari segi kecepatan, ketepatan, maupun tingkat akurasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
3) Kelompok keluaran (output): sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan yang berwujud maupun tidak berwujud. 4) Kelompok
hasil
(outcome):
segala
sesuatu
yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah yang mempunyai efek langsung. 5) Kelompok manfaat (benefit): sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. 6) Kelompok dampak (impact): pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. C. Pengertian Balanced Scorecard Balanced Scorecard terdiri atas dua kata, yaitu balanced yang berarti seimbang dan scorecard yang berarti kartu skor. Pengertian balanced adalah bahwa kinerja seseorang atau kelompok tertentu akan diukur secara berimbang antara sisi intern dan ekstern perusahaan, dan berimbang pula antara perspektif keuangan dan non keuangan. Scorecard adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang dan/atau suatu kelompok, juga untuk mencatat rencana skor yang hendak diwujudkannya. Balanced scorecard pertama kali diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton (1992). Konsep balanced scorecard ini dikembangkan untuk melengkapi pengukuran kinerja keuangan (dikenal dengan pengukuran kinerja tradisional) dan sebagai alat yang penting bagi perusahaan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
merefleksikan pemikiran baru dalam era kompetisi dan efektivitas perusahaan. Kemudian pengertian balanced scorecard, Kaplan dan Norton (1996) mengemukakan bahwa ukuran kinerja keuangan saja tidaklah cukup untuk menilai kinerja perusahaan yang diharapkan berhasil di masa depan, tetapi harus memperhatikan aspek ukuran kinerja lain, yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard mencoba untuk menciptakan suatu gabungan pengukuran strategis, pengukuran finansial dan non finansial serta pengukuran ekstern dan intern. Pengukuran kinerja perusahaan dapat dipandang menjadi empat kategori perspektif (Kaplan, 2000), yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif internal bisnis, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Keempat perspektif ini saling berhubungan dalam sebab akibat, sebagai cara untuk menerjemahkan strategi ke dalam tindakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
“untuk sukses
FINANSIAL
secara financial bagaimana seharusnya kami tampak di depan pemegang saham?”
PELANGGAN untuk mencapai visi kami, bagaimana seharusnya kami tampak di depan pelanggan?”
15
Tujuan Tolok Ukur Target Inisiatif
PROSES BISNIS INTERNAL
Tujuan Tolok Ukur Target Inisiatif
Visi & Strategi
Untuk memuaskan pemodal dan pelanggan, proses bisnis apa yang harus kami unggulkan
Tujuan Tolok Ukur Target Inisiatif
PEMBELAJ. & PERTUMB. untuk mencapai visi kami, bagaimana kami menjamin kemampuan untuk berubah dan memberi perbaikan?”
Tujuan Tolok Ukur Target Inisiatif
Gambar 2.1: Balanced Scorecardmenerjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam empatperspektif yang saling terhubung Sumber: Robert S. Kaplan dan David P. Norton
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
D. Perspektif dalam Balanced Scorecard Berdasarkan konsep balanced scorecard, kinerja keuangan sebenarnya merupakan akibat atau hasil dari kinerja non keuangan (pelanggan, proses bisnis internal, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan) yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Perspektif Finansial Pengukuran kinerja keuangan akan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi memberikan perbaikan yang mendasar bagi keuntungan perusahaan. Menurut Kaplan dan Norton (1996:48), pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari kehidupan siklus bisnis, yaitu growth, sustain, dan harvest. Tiap tahapan memiliki sasaran yang berbeda, sehingga penekanan pengukurannyapun berbeda pula. Kinerja pada perspektif keuangan dapat diukur menggunakan ukuran: a.
Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas merupakan alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA dimana rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba sebelum pajak, dan juga ROE dimana rasio ini digunakan untuk menghitung kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
17
Rasio Efisiensi (Rasio Biaya Operasi) Merupakan
perbandingan
antara
biaya
operasional
dan
pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. c.
Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas atau LDR merupakan rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah atau pelanggan yang telah menanamkan dananya dengan kredit yang diberikan kepada para debiturnya.
2.
Perspektif Pelanggan Pertimbangan dari sudut pandang pelanggan adalah bagaimana perusahaan harus bersikap terhadap pelanggan. Didalam balanced scorecard,
perusahaan
diharapkan
dapat
mengidentifikasikan
pelanggan dan segmen pasar untuk dimasuki dan siap bersaing, sehingga perusahaan dapat mengetahui tingkat kepuasan, loyalitas, ingatan pelanggan terhadap produk, dan dapat mewujudkan misi dan strategi perusahaan kedalam sasaran berupa target pelanggan dalam segmen pasar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
Ada dua kelompok pengukuran dalam kinerja konsumen, antara lain: a. Kelompok pertama adalah core measurement group (kelompok inti) yang terdiri atas lima tolok ukur yang digunakan, adalah: 1) Market Share:Pengukuran ini akan mencerminkan bagian yang dikuasai perusahaan atas keseluruhan pasar yang ada, yang meliputi antara lain jumlah pelanggan dan jumlah penjualan. 2) Customer Retention:adalah suatu kondisi dimana perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lamanya. Dalam hal ini, retensi pelanggan dapat dihitung dengan cara membagi jumlah pelanggan lama / total pelanggan. 3) Customer Acquisition:adalah tambahan pelanggan baru, yaitu suatu kondisi dimana perusahaan mampu memenangkan atau merebut pelanggan baru dari pesaing. Hal ini bisa diukur dengan
cara
menghitung
jumlah
pelanggan
baru/total
pelanggan secara keseluruhan. 4) Customer Satisfaction:yaitu pengaruh timbal balik dari hasil yang diberikan oleh perusahaan. Kepuasan pelanggan ini tidak bisa ditekan berlebihan. Teknik yang dipakai untuk mengukur/menilai kepuasan pelanggan pada umumnya dengan memakai surveydan interview.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
5) Customer Profitability:mengukur laba bersih dari seorang pelanggan atau segmen setelah dikurangi biaya yang khusus diperlukan untuk mendukung pelanggan tersebut.
PANGSA PASAR
AKUISISI PELANGGAN
PROFITABILITAS PELANGGAN
RETENSI PELANGGAN
KEPUASAN PELANGGAN
Gambar 2.2: Perspektif Pelanggan: Tolok Ukur Utama Sumber: Robert S. Kaplan dan David P. Norton
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
b. Kelompok kedua adalah customer value propositions, merupakan pemicu kinerja yang terdapat pada core value proposition yang didasarkan pada atribut sebagai berikut: 1) Product/service attribut: meliputi fungsi dari produk/jasa, harga, dan kualitas. Pelanggan memiliki referensi yang berbeda – beda atas produk yang ditawarkan. Ada yang mengutamakan fungsi dari produk, kualitas, atau harga murah. Perusahaan harus mengidentifikasikan apa yang diinginkan pelanggan atas produk yang ditawarkan. 2) Customer relationship: menyangkut perasaan pelanggan terhadap
proses
pembelian
produk
yang
ditawarkan
perusahaan. Perasaan konsumen sangat dipengaruhi oleh responsivitas dan komitmen perusahaan terhadap pelanggan berkaitan dengan masalah waktu penyampaian. Image and reputation, menggambarkan faktor–faktor intangible yang menarik seorang konsumen untuk berhubungan dengan perusahaan. Membangun image dan reputasi dapat dilakukan melalui iklan dan menjaga kualitas seperti yang dijanjikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
21
Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif ini mengidentifikasi faktor kritis dalam proses internal organisasi dengan berfokus pada pengembangan proses baru yang menjadi kebutuhan pelanggan. Kinerja pada perspektif proses bisnis internal diukur dengan menggunakan: a. Inovasi Inovasi yang dilakukan dalam perusahaan biasanya dilakukan oleh bagian riset dan pengembangan. Tolok ukur yang digunakan adalah besarnya produk-produk baru, lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk dibandingkan dengan pesaing, besarnya biaya, dan banyaknya produk baru yang berhasil dikembangkan. b. Proses Penyampaian Produk atau Jasa Aktivitas penyampaian produk atau jasa pada pelanggan meliputi pengumpulan, penyimpanan dan pendistribusian produk atau jasa serta layanan purna jual dimana perusahaan berupaya memberikan manfaat tambahan kepada pelanggan yang telah membeli produknya. c. Proses Operasi Pelayanan Mengukur seberapa besar tingkat kualitas pelayanan yangdiberikan kepada nasabah dan tahapan dimana perusahaan berupaya memberikan solusi kepada para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Proses Inovasi Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Proses Operasi
Ciptakan Produk / Jasa
Kenali Pasar
Bangun Produk / Jasa
22
Proses Layanan Purna Jual
Luncurkan Produk / Jasa
Layani Pelanggan
Kebutuhan Pelanggan Terpenuhi
Gambar 2.3: Perspektif Proses Bisnis Internal Model Rantai Nilai Genetik Sumber : Robert S. Kaplan, David P.Norton, 1996
4.
Perspektif PertumbuhandanPembelajaran Perspektif yang terakhir dalam balanced scorecard adalah perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Kaplan (2000:62) mengungkapkan betapa pentingnya suatu organisasi untuk terus memperhatikan karyawannya, memantau kesejahteraan karyawan dan meningkatkan pengetahuan
karyawan
karena,
dengan
meningkatnya
tingkat
pengetahuan karyawan akan meningkat pula kemampuan karyawan untuk
berpartisipasi
dalam pencapaian hasil
ketiga perspektif
sebelumnya dan tujuan perusahaan. Kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran diukur dengan menggunakan ukuran: a. Tingkat Keahlian SDM b. Komitmen SDM c. Suasana Kerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Ukuran dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran akan terlihat dari pencapaian peningkatan keahlian SDM, kemampuan sistem informasi, tingkat komitmen dan motivasi SDM. E. Pengertian Bank Pengertian Bank menurut teori ada bermacam – macam, ada yang mendefinisikan bank sebagai suatu badan yang tugas utamanya menghimpun uang dari pihak ketiga, adapula yang mendefinisikan bank sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan. Menurut Prof. G.M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik mendefinisikan bahwa “bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat – alat pembayarannya sendiri ataupun dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan memperedarkan alat – alat penukar baru berupa uang giral.” Definisi bank menurut UU. No. 14/1967 pasal 1 tentang pokok – pokok perbankan adalah, “lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa – jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.“ Sedangkan pengertian bank menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998 “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.“ F. Jenis – Jenis Bank Jenis bank yang diakui secara umum ada dua yaitu, bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). 1) Bank Umum Bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran. 2) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. G. Fungsi Bank Fungsi dari bank itu sendiri adalah menghimpun dana dari masyarakat dan juga menyalurkan kredit baik kepada perorangan maupun badan usaha. Selain itu Fungsi bank antara lain (Budisantoso dan Triandaru, 2006): 1) Agent of trust, artinya bank sebagai lembaga yang landasannya adalah kepercayaan (trust). 2) Agent of development, artinya bank sebagai lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
3) Agent of services, artinya bank sebagai lembaga yang juga memberikan penawaran jasa perbankan lain kepada masyarakat, disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana.
Debitor : Pihak III yang membutuhkan dana yang disalurkan melalui kredit
Kreditor : Pihak III yang mempunyai dana lebih
BANK
Gambar 2.4: Mekanisme bank sebagai intermediasi penyaluran kredit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
H. Penelitian Terdahulu 1) Vany Juliarti Kancang a. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang berjudul pengukuran kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Wilayah Makasar menggunakan pendekatan balanced scorecard. Dalam hal ini peneliti menggunakan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektifpertumbuhandan pembelajaran. b. Peneliti menggunakan SPSS 17 untuk menghitung tingkat reliabilitas
dan
validitas
kuesioner
dengan
pertanyaan
dinyatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,30 dan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha dengan nilai Croanbach’s Alpha > 70% c. Untuk menghitung tingkat kepuasan, peneliti menggunakan rumus hitung sebagai berikut: IK maksimal – IK minimal Interval = 5 IK maksimal = PP X R X Ex Maks IK minimal = PP X R X Ex Min
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
Keterangan: a) PP
= Jumlah Pertanyaan
b) R
= Jumlah Responden
c) Ex maks
= Total Skor Maksimal yang bisa Diberikan
d) Ex Min
= Total Skor Minimal yang bisa Diberikan
d. Untuk mengetahui kinerjaPT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Wilayah Makasarsudah baik atau belum akan digunakan rumusan skala sebagai berikut: Jumlah Skor yang Sesuai Total Persentase Kinerja =
x 100% Total Skor
Adapun kriteria yang dipakai adalah sebagai berikut: a) Sangat Baik
: 81 – 100%
b) Baik
: 61 – 80%
c) Cukup
: 41 – 60%
d) Kurang
: 21 – 40%
e) Tidak Baik
: 0 – 20%
2) Meirdania Zudia a. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang berjudul
analisis
penilaian
kinerja
organisasi
dengan
menggunakan konsep balanced scorecard pada PT. Bank JATENG Semarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Dalam hal ini peneliti menggunakan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektifpertumbuhandanpembelajaran. Pada perspektif keuangan peneliti mengukur aspek finansial dengan menggunakan ROA, BOPO dan LDR, untuk perspektif pelanggan peneliti menggunakan menguasai pangsa pasar, kepuasan pelanggan dan profitabilitas pelanggan, untuk perspektif bisnis internal digunakan penghitungan NGR, AETR,
dan
pembelajaran
kuesioner, dan
sedangkan
pertumbuhan
untuk
perspektif
menggunakan
tingkat
produktivitas karyawan, tingkat presentase pelatihan karyawan, dan tingkat kepuasan karyawan. b. Peneliti menggunakan SPSS 17 untuk menghitung tingkat reliabilitas
dan
validitas
kuesioner
dengan
pertanyaan
dinyatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,30 dan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha dengan nilai Croanbach’s
Alpha
>70%.
Selain
menggunakan
uji
realiabilitas juga digunakan uji validitas dengan menggunakan korelasi pearson. c. Pada penelitian ini untuk menentukan baik tidaknya rasio – rasio atau perhitungan – perhitungan yang digunakan, peneliti mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
Setelah dihitung, diketahui hasil bahwa PT. Bank JATENG ini sedang mengalami tingkat pertumbuhan yang baik. 3) Dhika Pratiwi Putri Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian analisis kinerja balanced scorecard yang berjudul “Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Konsep Balanced Scorecard“ dan penelitian dilakukan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo. Pada penelitian ini digunakan juga keempat perspektif
balanced
scorecard
yaitu
perspektif
keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Untuk menilai perspektif keuangan peneliti memakai perhitungan ROI, profit margin, dan rasio operasi. Dalam perspektif konsumen yang diteliti oleh peneliti adalah, market share, kepuasan konsumen, dan profitabilitas konsumen. Pada perspektif proses bisnis internal, objek yang diteliti yaitu pada inovasi produk, proses operasi dan layanan purna jual. Sedangkan untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang diteliti adalah produktivitas karyawan, retensi karyawan dan kepuasan karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah studi kasus, dimana peneliti akan melaksanakan observasi ke KBPR Bank Pasar PATMA untuk mendapatkan data – data yang nanti akan digunakan untuk menganalisis kinerja KBPR Bank Pasar PATMA tersebut. B. Tempat dan Waktu Penelitian Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, yang berlokasi di Jalan Andalas No. 3 Semangkak, Klaten Tengah, Klaten. Penelitian akan dimulai Bulan Februari 2014. C. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan pelangganKBPR Bank Pasar PATMA minimal 50 orang.
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
D. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini,dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Data Kualitatif Yaitu data yang berupa keterangan–keterangan tertulis seperti, metode pengukuran
balanced
scorecard,
dan
aspek–aspek
manajemen pada KBPR Bank Pasar PATMA. 2. Data Kuantitatif Yaitu data yang berupa angka–angka secara tertulis sepertidata keuangan (laporan laba rugi dan neraca) KBPR Bank Pasar PATMA. E. Sumber Data 1. Data Primer Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri secara langsung dari objek yang diteliti untuk kepentingan penelitian yang bersangkutan. Data ini berupa hasil dari interview dengan pimpinan serta sejumlah karyawan, dan observasi langsung. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh berupa laporan – laporan dan informasi lain yang bersumber dari literatur serta informasi lain yang berhubungan dengan penulisan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
F. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data antara lain sebagai berikut: 1. Studi Lapangan Studi lapangan adalah peninjauan secara langsung pada objek penelitian guna mendapatkan data di lapangan secara nyata. Teknis pengumpulan data yang dilakukan yaitu: a.
Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah manajer KBPR Bank Pasar PATMA. Dari hasil wawancara, penulis akan memperoleh gambaran umum dan sejarah KBPR Bank Pasar PATMA, visi dan misi, struktur organisasi, uraian tugas dan wewenang, serta kebijakan dan prosedur di dalam KBPR Bank Pasar PATMA khususnya yang menyangkut balanced scorecard.
b.
Pengamatan (observasi) Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti yaitu pengukuran kinerja KBPR Bank Pasar PATMA dengan menggunakan alat pengukuran balanced scorecard, yang mana pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal bisnis, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Selain itu penelitian juga dilakukan dengan meneliti dokumen– dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dan observasi terhadap perilaku, sikap, dan kemampuan karyawan KBPR Bank Pasar PATMA. c.
Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian terhadap data–data KBPR Bank Pasar PATMA. Data – data tersebut meliputi data keuangan tahun 2010 – 2013, data pelanggan tahun 2010 – 2013, data karyawan tahun 2010– 2013, struktur organisasi, dan gambaran umum tentang KBPR Bank Pasar PATMA.
d.
Kuesioner Kuesioner ini akan dilakukan untuk karyawan dan pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA agar penelitian ini bisa tepat dan akurat. Dalam hal ini, kuesioner yang peneliti pakai merupakan kuesioner yang telah peneliti kembangkan dari kuesioner Vany Juliarty Kancang dan Meirdania Zudia
2. Studi Pustaka Studi pustaka ini dapat dilakukan dengan cara membaca literatur, memahami dan mendalami teori – teori yang berhubungan dengan metode balanced scorecard sehingga dengan mudah mencari teori – teori maupun konsep yang bisa dijadikan landasan teoritis untuk penelitian yang dilakukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
G. Data penelitian 1. Perspektif Keuangan Pengukuran yang terkait dengan perspektif keuangan yaitu dengan menggunakan perhitungan (Agus,2010). a) Return On Asset ROA adalah, kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba bersih sebelum pajak). Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut. ROA dapat dihitung menggunakan rumus: Laba Bersih Sebelum Pajak ROA =
x 100% Total Aktiva
b) Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO adalah, mengukur tingkat efisiensi dengan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. BOPO dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Beban Operasional BOPO =
x 100% Pendapatan Operasional
c) Return On Equity ROE adalah, mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
ROE dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Laba setelah Pajak ROE =
x 100% Modal Sendiri
d) Loan Debt Ratio LDR adalah, kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio untuk mengukur LDR adalah sebagai berikut: Jumlah Kredit yang Diberikan LDR =
x 100% Dana Pihak Ketiga
e) CR (Cash Ratio) Cash Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih liquid. Rumus untuk menghitung Cash Ratio adalah sebagai berikut: Kas + Tabungan + Giro CR =
x100% Kewajiban yang harus dibayar + Tabungan + Deposito
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
2. Perspektif Pelanggan Pengukuran terkait dalam perspektif pelanggan meliputi customer core manajemen dan customer value proposition. Tujuan dari pengukuran perspektif pelanggan adalah untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang ada dan seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap KBPR Bank Pasar PATMA ini.Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dibahas cara yang digunakan untuk menghitung perspektif pelanggan. a)
Customer Value Proposition Pada customer value proposition ini tingkat kepuasan pelanggan akan diukur yaitu, seberapa puas pelanggan terhadap pelayanan di KBPR Bank Pasar PATMA. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang akan disebarkan kepada pelanggan.
b)
Retensi Pelanggan Retensi pelanggan adalah kondisi dimana perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lamanya. Dalam hal ini, retensi pelanggan dapat dihitung dengan cara membagi jumlah pelanggan lama / total pelanggan ( Fredy,2011). Pelanggan lama Retensi Pelanggan
=
x 100 % Total Pelanggan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c)
37
Akuisisi Pelanggan Akuisisi pelanggan adalah tambahan pelanggan baru,hal ini merupakan kondisi dimana perusahaan mampu memenangkan atau merebut pelanggan baru dari pesaing. Akuisisi pelanggan bisa diukur dengan cara menghitung jumlah pelanggan baru/total pelanggan (Fredy,2011). Pelanggan Baru Akuisisi Pelanggan
=
x 100 % Total Pelanggan
3.
Perspektif Proses Bisnis Internal
a) Perspektif proses bisnis internal terkait dengan penilaian atas proses yang telah dibangun dalam melayani pelanggan. Penilaian tersebut meliputi kualitas pelayanan. Penilaian ini bertujuan dalam rangka meningkatkan
dan
mendorong
pertumbuhan
organisasi,
guna
meningkatkan tingkat pelayanan kepada pelanggan (Mulyadi, 2001). Rumus untuk menghitung proses operasi pelayanan ini dapat menggunakan rumus AETR (Administrative Expense to Total Revenue): Biaya Administrasi AETR =
x 100 % Total Pendapatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
b) Kinerja Pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Pengukuran kinerja pelayanan dalam proses bisnis internal memiliki tujuan yaitu digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan yang diberikan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Rumus untuk menghitung kinerja pelayanan dapat menggunakan rumus statistik deskriptif. n–1 Interval = 3 4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran a) Kesetiaan Karyawan Tingkat kesetiaan karyawan diukur dengan menggunakan rasio perputaran
karyawan.
mempertahankan
Pengukuran
karyawan
potensial
ini
bertujuan
yang
untuk
dimiliki
oleh
perusahaan untuk tetap bekerja di perusahaan tempatmereka bekerja. Kesetiaan karyawan dapat diukur menggunakan rumus sebagai berikut: Jml Karyawan yang Keluar Kesetiaan Karyawan =
x 100% Jumlah Karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
b) Produktivitas Karyawan Produktivitas karyawan menggambarkan kemampuan karyawan dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Semakin tinggi tingkat produktivitas karyawan, berarti menunjukkan semakin tinggi pula output yang dihasilkan oleh karyawan tersebut. Untuk mengukur produktivitas karyawan dapat digunakan rumus sebagai berikut: Laba Operasi Produktivitas Karyawan = Jumlah Karyawan
c) Selain dilihat dari tingkat kesetiaan karyawan dan produktivitas karyawan, dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran ini, peneliti juga menggunakan kuesioner yang akan diberikan kepada karyawan untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
H. Pengujian kualitas Data 1) Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2002). Pengujian instrumen penelitian
ini
dilakukan
dengan
cara
menghitung
korelasi
menggunakan teknik korelasi pearson dengan tarif signifikan = 5%.
2) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menurut Husein Umar adalah bahwa “reliabilitas adalah derajat ketepatan ketelitian atau keakuratan yang ditujukan oleh
instrumen
pengukuran.”
(1991:52).
Husein
Umar
mengemukakan bahwa “suatu alat ukur dikatakan reliabel bila alat tersebut dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlebihan senantiasa menunjukkan hasil yang sama”. Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS yang merupakan fasilitas untuk mengukur reliabilitas, dengan uji statistik cronbach alpha(α) suatu variabel dikatakan reliable jika memiliki cronbach alpha > 0.60 (Ghozali, 2005).
3) Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah metode statistik yang menggambarkan sifat – sifat data. Kegiatan statistik disini berupa kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Untuk melakukan uji dengan menggunakan statistik deskriptif dapat digunakan rumus sebagai berikut: n–1 Interval = 3 I. Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian ini dilakukan untuk menguji kuesioner yang nantinya digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, kinerja pelayanan, dan kepuasan karyawan. Penelitian diharapkan dapat memperoleh hasil yang objektif (valid) dan dapat diuji konsistensinya (reliability). Pengujian dengan menggunakan uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment (Pearson) yaitu, pertanyaan dinyatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel dan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha dengan nilai Croanbach’s Alpha > 60% (Ghozali: 2006). Untuk menghitung kuesioner pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan akan dihitung menggunakan skala likert yang dikemukakan oleh Sugiyono (2004:74). Skala berhubungan dengan pertanyaan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Skala likert berisi lima tingkat jawaban dengan pilihan berupa angka skala 1–5, yang artinya adalah sebagai berikut: 1) Sangat Tidak Setuju 2) Tidak Setuju 3) Netral 4) Setuju 5) Sangat Setuju Untuk mengetahui tingkat kepuasan baik karyawan maupun pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA, maka digunakan tahapan – tahapan rumus sebagai berikut ini: 1) Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh dari seluruh responden, maka akan diketahui pencapaian indeks kepuasan. Rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2002:80) untuk mengetahui kepuasan para responden adalah sebagai berikut: IK maksimal – IK minimal Interval = 5
IK maksimal = PP X R X Ex Maks IK minimal = PP X R X Ex Min Keterangan: a) PP
= Jumlah pertanyaan
b) R
= Jumlah Responden
c) Ex maks
= Total Skor Maksimal yang bisa Diberikan
d) Ex Min
= Total Skor Minimal yang bisa Diberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
2) Setelah interval diketahui maka akan dilakukan penggolongan skala. 3) Setelah skala digolongkan maka akan ditentukan apakah responden secara keseluruhan merasa puas atau tidak. J. Tolok Ukur Menentukan Kinerja Perbankan Untuk mengetahui kinerja KBPR Bank Pasar PATMA sudah baik atau belum jika dilihat dengan menggunakan metode balanced scorecard yaitu dengan menggunakan rumus berikut ini: Jumlah Skor yang Sesuai Total Persentase Kinerja =
x 100% Total Skor
Adapun kriteria yang dipakai adalah sebagai berikut: a) Sangat Baik
: 81 – 100%
b) Baik
: 61 – 80%
c) Cukup
: 41 – 60%
d) Kurang
: 21 – 40%
e) Tidak Baik
: 0 – 20%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah KBPR Bank Pasar Patma Klaten Sebelum dinamakan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, semula bernama Koperasi Simpan Pinjam KOVERI Klaten. Koperasi Simpan Pinjam KOVERI Klaten beranggotakan khusus para pejuang kemerdekaan tahun 1945 yang bernama Veteran. Sedangkan KOVERI kepanjangan dari Koperasi Veteran Republik Indonesia, sebagai pendirinya adalah Bapak Drs. L.A Soewono. Alasan yang mendorong didirikannya KOVERI adalah sebagai wadah bagi para veteran pejuang yang pada saat hidupnya masih terlantar, dan memprihatinkan tidak sesuai dengan pengorbanannya dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dari penjajah. Berawal dari kenyataan pada waktu itu, Bapak Drs. L.A Soewono yang juga selaku pejuang veteran merasa terketuk hatinya, sehingga timbul gagasan bagaimana cara menghimpun dan membantu para veteran serta membantu menaikkan derajat para pejuang veteran. Maka Bapak Drs. L.A Soewono beserta para veteran lainnya mengadakan pertemuan untuk mendirikan suatu wadah bagi para veteran 1945 yang berbentuk koperasi, sehingga sepakat mengambil nama KOVERI. Sedangkan anggota pada saat itu sebanyak 20 orang, adapun modal awal adalah berupa simpanan pokok dan simpanan wajib.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
Selanjutnya setelah disepakati bahwa nama wadah para veteran itu bernama KOVERI maka langkah selanjutnya membentuk suatu pengurus serta AD/ART. Setelah kepengurusan berhasil dibentuk, AD/ART juga sudah disusun maka langkah selanjutnya adalah mengajukan ijin mencari badan hukum kepada Departemen Koperasi. Setelah mendapat ijin dengan No. BH.7692/BH/VI.1970 tanggal 21 Juli 1970 untuk selanjutnya diperbaharui
dengan
No.
12509/BH/KWK.11/IX/1995
tanggal
18
September 1995. Untuk meningkatkan kemampuan karyawan dibidang perbankan, disamping diadakan training yang diberikan oleh para komisaris dan direktur, juga diikutsertakan berbagai pelatihan–pelatihanyang diadakan oleh Bank Indonesia selaku pembina / pengawas maupun Perbarindo dan lembaga pendidikan lainnya dengan harapan agar karyawan dapat lebih mampu dan terampil dalam melaksanakan tugasnya. Sejalan dengan perkembangan usaha KOVERI yang mendapat dukungan dari anggota dan masyarakat pada umumnya, terbukti bahwa setiap tahun dapat berkembang maju dengan tertib administrasi serta lainnya sehingga setiap tahun dapat melaksanakan RAT untuk mempertanggungjawabkan tugas / melaporkan kepada anggota dan instansi yang terkait dengan usaha dari KOVERI. Setelah modal bertambah sejalan dengan bertambahnya anggota, instansi terkait pada RAT tahun 1973 memutuskan untuk mencari ijin perbankan kepada Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Moneter
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
No. S. Ket.-283/DJM/III.3/6/1974 pada tanggal 22 Juni 1974. Untuk selanjutnya dinamakan Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar PATMA Klaten. Memutuskan nama demikian karena: a) Koperasi: karena sejak awal bernama koperasi. b) Bank Pasar: operasionalnya sesuai dengan perbankan dan melayani masyarakat ekonomi menengah ke bawah. c) PATMA: berarti 45 karena
yang mendirikan para pejuang
kemerdekaan tahun 1945 para veteran-veteran. Lingkup operasionalnya meliputi wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya, dan pelayanannya tidak terbatas pada para anggota tetapi sudah dapat melayani kepada umum / masyarakat yang membutuhkan. Yang dapat meminjam pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten adalah anggota, pedagang / pengrajin, PNS, ABRI, pensiunan. B. Lokasi KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Lokasi KBPR Bank Pasar PATMA Klaten beralamat di Jalan Andalas No. 3, Semangkak, Klaten Tengah, Klaten dengan Telp./fax: (0272) 322293. C. Visi dan Misi KBPR Bank Pasar PATMA Klaten 1. Visi: “Menjadi bank yang mampu menyejahterakan anggota dan seluruh elemen masyarakat dengan pelayanan kredit serta tabungan demi kesejahteraan hidup.“
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
2. Misi: 1) Menyejahterakan anggota, masyarakat dan para pejuang kemerdekaan demi kemajuan dan kesejahteraan hidup agar mampu bertahan ditengah zaman yang sudah modern ini. 2) Memberikan pelayanan kredit untuk masyarakat luas pada umumnya, serta masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah untuk membangun usaha. 3) Memberikan kepuasan tersendiri bagi masyarakat dan anggota yang membutuhkan pinjaman, maupun yang ingin menabung, serta untuk membudayakan hidup menabung mulai dari sekarang. D. Pegawai KBPR Bank Pasar PATMA Klaten 1) Direktur Utama
: F. Suparmadi, S.E.
2) Direktur I
: Anthonia Divina H.I.V, S.E,Ak
3) Ka. Operasional / Pembukuan
: Sapardiyana
4) Kasir
: Ch. Erna Widyastuti, Amd
5) Pengawas Intern
: Y. Dhanang Priyambodo, S.E
6) Ka. Bag. Kredit dan Dana
: Endah Yudianti
7) Bagian Dana
: Roseta Wahyuningrum, Amd
8) Bag. Marketing / Penagihan
: Rahmad
9) Bag. Marketing dan Pemasaran : Hadi Raharjo 10) Bag. Marketing / Penagihan
: Sri Suroto
11) Tukang Kebun / Penjaga Malam : Sardi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12) Ka. Kantor Kas Prambanan
: St. Purwantoro, S.Hut
13) CS Kantor Kas Prambanan
: Niken Evita Cahya
14) Karyawan Magang
: Fransiska Yessy Ani., SH
15) Karyawan Magang
: Yohanes Dwi Handaru
16) Karyawan Magang
: Michael Ismu, S.Sos
48
E. Tujuan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Tujuan dari KBPR Bank Pasar PATMA Klaten adalah menyejahterakan para anggota serta memberikan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan serta memberikan pelayanan berupa tabungan dan deposito kepada masyarakat luas. Adapun sasaran yang dituju adalah: a) KMK (Kredit Modal Kerja) yang meliputi: pedagang, peternak, pengrajin, petani. b) KIK (Kredit Investasi Kecil) yang meliputi:pengusaha, pedagang, pengrajin. c) KPTT (Kredit Profesi Tidak Tetap) yang meliputi: dokter swasta, notaris. d) KPPT (Kredit Profesi Penghasilan Tetap) yang meliputi: Guru, PNS, BUMN dan karyawan swasta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
F.
Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI KBPR BANK PASAR PATMA RAT / RUPS
DEWAN KOMISARIS
SPI
DIREKSI
BIDANGMARKETING
BAG. DANA
BAG. KREDIT
KEPALA KANTOR KAS
BIDANG OPERASIONAL
BAG. PEMBUKUAN
KASIR
Gambar 4.1: Struktur Organisasi KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA Klaten
CUSTOMER SERVICE
AO
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G.
50
Uraian Tugas dan Wewenang 1. Komisaris / Pengurus Tugas dan Wewenang Komisaris atau Pengurus adalah: a. Baik secara langsung maupun tidak langsung mengawasi pekerjaan dan tindakan direksi dalam pengelolaan harta milik maupun pengelolaan bank. b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian intern secara umum. c. Memahami risiko utama yang dihadapi bank, menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir, dan memastikan bahwa direksi telah melakukan langkah – langkah yang diperlukan untuk untuk mengidentifikasi, mengukur, memantaau dan mengendalikan risiko tersebut. d. Memberikan izin atau persetujuan kepada direksi dalam hal – hal yang diperlukan sesuai dengan anggaran dasar perbankan untuk melakukan tindakan dalam pengelolaan bank. e. Memberi pertimbangan dan persetujuan kredit calon debitur yang mengajukan pinjaman di atas Rp 30.000.000.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
2. Direksi a. Tanggung Jawab Utama 1) Menetapkan tujuan – tujuan, anggaran dan rencana kegiatan bank. 2) Menjamin integritas terselenggaranya portofolio pinjaman. 3) Menjamin keakuratan seluruh pembukuan dan laporan. 4) Menjamin pemenuhan hasil – hasil audit yang berwenang. b. Tugas – Tugas 1) Mengembangkan rencana kerja anggaran (RKA). 2) Memberikan persetujuan seluruh biaya – biaya yang dikeluarkan dalam batas – batas wewenang. 3) Memantau
perfomance
portofolio
kredit
dan
memberikan perbaikan bila perlu. 4) Memantau hasil – hasil audit dan mengambil tindakan perbaikan bila perlu. c. Kewenangan 1) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2) Pengawasan 3) Perkreditan 4) Mobilisasi Dana
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
3. Kepala Kantor / Operasional a. Tanggung Jawab 1) Menjamin kelancaran, efisiensi, dan efektivitas serta pelayanan yang ramah kepada nasabah. 2) Menjamin penerimaan dan pembayaran kas sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. 3) Menjamin keakuratan seluruh pembukuan dan laporan. b. Tugas – Tugas 1) Memantau dan mengarahkan seluruh kegiatan karyawan BPR 2) Mengecek laporan yang akan dikirimkan. 3) Menyelesaikan masalah – masalah yang berkaitan dengan pemerintah / swasta. c. Wewenang 1) Mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan BPR 2) Melaporkan kepada direksi, segala sesuatu yang berkaitan dengan BPR secara objektif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
4. Kasir a. Tanggung Jawab 1) Menjamin penerimaan setoran dan pembayaran sesuai
dengan
prosedur
dan
tidak
akan
mengecewakan nasabah. 2) Menjamin keamanan dan ketepatan uang kas dan bertanggung jawab atas kekurangan kas yang terjadi baik yang disengaja maupun atas keteledorannya. b. Tugas – Tugas 1) Setiap memulai buka kas, mengeluarkan uang kas dari brankas, menghitung lagi disaksikan oleh pimpinan yang berwenang. 2) Menerima dan membayar uang tunai dari / ke nasabah sesuai dengan keabsahan warkat. 3) Memeriksa dan meneliti kebenaran tanda tangan yang berhak atas pembayaran kas. c. Wewenang Melakukan penerimaan setoran / pembayaran tunai sesuai dengan prosedur dan menyerahkan sisa kas kepada Direksi atau yang diberi wewenang setelah tutup kas untuk diperiksa dan disimpan kembali ke dalam brankas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
5. Bagian Pengawasan / SPI a. Tanggung Jawab 1) Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian pengelolaan, pemantauan efektivitas dan efisiensi sistem dan prosedur dalam bidang keuangan, operasi, pemasaran, sumber daya manusia dan pengembangan. 2) Melakukan
penilaian
dan
pemantauan
untuk
memastikan informasi penting perusahan terjamin keamanannya. 3) Melakukan penilaian dan pemantauan penyajian laporan – laporan BPR memenuhi peraturan perundang – undangan yang berlaku. b. Tugas – Tugas 1) Mengecek atas sasaran kredit kepada nasabah apakah
sasaran
kredit
telah
sesuai
dengan
perjanjiannya. 2) Mengecek kredit Non Perfomance dan membuat action plan mengenai kredit Non Perfomance. 3) Mengontrol bukti – bukti pembukuan dan buku – buku lainnya yang digunakan oleh KBPR Bank Pasar PATMA serta mengaudit laporan keuangan Bank.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
4) Mempertanggungjawabkan dan membuat laporan atas pelaksanaan tugas – tugas pengawasannya kepada direksi dan komisaris bagian pengawasan. c. Wewenang 1) Akses
terhadap
personal
dan
semua fisik,
dokumen, informasi
pencatatan, atas
obyek
pengawasan yang dilaksanakannya. 2) Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperolehnya. 6. Bagian Kredit dan Dana a. Tanggung Jawab 1) Menjamin pelayanan kredit maupun dana tidak mengecewakan. 2) Menjamin tertib administrasi kredit. 3) Menjamin kelengkapan dan keamanan berkas pinjaman. 4) Menjamin ketertiban dan keakuratan administrasi tabungan dan deposito
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
b. Tugas – Tugas 1) Memenuhi permohonan kredit, membantu mengisi permohonan kredit dan membuat tanda penerimaan jaminan. 2) Menyerahkan permohonan kredit kepada petugas survey untuk diteliti dan disurvey. 3) Membuat perjanjian
kredit serta kelengkapan
(warkat) lainnya. 4) Mencatat
dalam
register
pinjaman
tentang
realisasinya tabungan / deposito dan mendata dalam komputer. c. Kewenangan 1) Melayani masalah kredit, tabungan / deposito. 2) Menyimpan arsip / berkas pinjaman dan tabungan / deposito. 3) Menyelenggarakan register pinjaman dan tabungan / deposito.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
7. Petugas Dana a. Tanggung Jawab Menjamin keberhasilan penghimpun dana masyarakat sebanyak – banyaknya. b. Tugas – Tugas 1) Menawarkan produk – produk simpanan KBPR Bank Pasar PATMA kepada masyarakat. 2) Menjelaskan
keuntungan
sebagai
penabung
/
deposan di KBPR Bank Pasar PATMA. 3) Menyetorkan tabungan / deposito ke kasir. c. Kewenangan Berupaya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan / deposito sebanyak – banyaknya. 8. Petugas Lapangan Kredit a. Tanggung Jawab 1) Menagih angsuran kredit hingga berhasil. 2) Survey
permohonan
kredit
dan
mengusulkan
putusan kredit secara obyektif, logis dan wajar. 3) Menyetorkan hasil tagihan kredit ke kasir. b. Tugas – Tugas 1) Mendatangi
debitur,
menagih
angsurannya. 2) Menerima permohonan kredit
dan
menerima
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
H. Kebijakan dan Prosedur Kepegawaian KBPR Bank Pasar PATMA Klaten 1. Penerimaan Karyawan Baru 1) Penerimaan karyawan baru dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan formasi yang harus diisi. 2) Calon karyawan / pelamar harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh KBPR Bank Pasar PATMA. 3) Calon karyawan / pelamar harus menjalani tes seleksi. 2. Penggajian / Pengupahan Prosedur penggajian adalah sebagai berikut: 1) Hak untuk menerima gaji timbul pada saat adanya hubungan kerja dan berakhir pada saat terputusnya hubungan kerja. 2) Karyawan tetap menerima gaji pada tanggal akhir bulan setiap bulannya. 3) Perubahan gaji dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan kemampuan perusahaan dengan memperhatikan faktor inflasi dan hasil penilaian kerja karyawan. 4) Karyawan yang diserahi jabatan tertentu dapat diberi tunjangan khusus jabatan. 5) Karyawan percobaan / magang / calon karyawan tetap menerima gaji sesuai kemampuan bank atau sesuai kesepakatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
6) Bagi karyawan tetap dan karyawan masa percobaan besarnya
gaji
ditentukan
pula
dengan
kemampuan
perusahaan serta memperhitungkan UMR / UMK Klaten. 3. Cuti: ada beberapa macam cuti yang diberikan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten terhadap anggotanya diantaranya adalah, cuti tahunan, cuti sakit, cuti pernikahan, cuti haid, serta cuti hamil dan melahirkan I. Asuransi Tenaga Kerja, Perlindungan Kerja, Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Karyawan 1. Asuransi Tenaga Kerja 1) Perusahaan telah mengikutsertakan seluruh karyawan ke PT. JAMSOSTEK yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua. 2) Iuran untuk program Jamsostek dan BPJS akan ditanggung bersama oleh perusahaan dan pegawai. 3) Jika terjadi kecelakaan atas diri seseorang karyawan, maka perusahaan / bank akan berpegang pada ketentuan / peraturan yang berlaku.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
2. Keselamatan Kerja 1) Untuk melindungi keselamatan kerja dan kesejahteraan selama menjalankan tugas pekerjaan, perusahaan akan meminjamkan atau memberi alat – alat keselamatn kerja. 2) Perusahaan akan menentukan macam dan jenis peralatan keselamatan kerja yang dipinjamkan atau diberikan berdasarkan
kebutuhan
dan
pekerjaan
yang
harus
dilaksanakan. 3. Jaminan Sosial dan Pengobatan 1) Perkawinan 2) Kelahiran 3) Sakit dan Meninggal Dunia 4. Kesejahteraan 1) Setiap tahun (max. 2 kali) seluruh karyawan tetap diberikan pakaian dinas/sepatu/tas untuk menjamin /mendukung penampilan menurut kemampuan Bank. 2) Setiap tahun (1 kali) diberikan tunjangan kesejahteraan karyawan menjelang hari raya (THR). 3) Setiap karyawan tetap diikutsertakan dalam Tabungan Dana Pensiun. 4) Setiap tahun (1 kali) seluruh karyawan tetap diberikan jasa produksi sesuai prestasi kerja / kinerja dari karyawan dan sesuai dengan kemampuan bank.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
J. Kegiatan Operasional KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Kegiatan operasional dari KBPR Bank Pasar PATMA Klaten meliputi: 1)
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan / tabungan dan deposito.Dana yang didapat dari masyarakat ini digunakan sebagai sumber pendanaan untuk penyaluran kredit kepada masyarakat, produk yang ditawarkan di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten untuk masyarakat umum adalah: a) TAMARA (Tabungan PATMA Aman Sejahtera) b) DEMA (Deposito PATMA) c) TARA (Tabungan Rakyat)
2)
Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit Dana yang terhimpun dari masyarakat kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit untuk membantu dalam menyejahterakan taraf hidup dan usaha masyarakat. Produk yang ditawarkan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten dalam penyaluran kredit berupa: a) Kredit Umum b) Kredit Usaha Insidentil c) Kredit Profesi / Kredit Konsumsi d) Kredit Pegawai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
K. Keuangan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Tabel 4.2: Keuangan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Neraca Laporan Laba Rugi
Tahun
Aktiva
Pasiva
2008
2.841.404.084
2.841.404.084
93.971.697
2009
3.076.613.883
3.076.613.883
120.398.292
2010
4.398.579.539
4.398.579.539
130.517.828
2011
5.271.371.119
5.271.371.119
136.675.759
2012
6.634.179.246
6.634.179.246
182.946.096
2013
7.961.813.654
7.961.813.654
170.748.515
Sumber : Hasil Olahan Data
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada bab V ini akan segera diketahui apakah kinerja KBPR Bank Pasar PATMA sudah baik jika diukur dengan metode balanced scorecard. Dalam metode balanced scorecard ada empat perspektif yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah organisasi, keempat perspektif tersebut adalah: 1) Perspektif Keuangan yang akan meliputi: a) LDR b) ROA c) BOPO d) ROE e) Cash Ratio 2) Perspektif Pelanggan yang meliputi: a) Retensi Pelanggan b) Akuisisi Pelanggan c) Kepuasan Pelanggan 3) Perspektif Proses Bisnis Internal yang meliputi: a) Proses Operasi Pelayanan b) Kinerja Pelayanan
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
4) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran yang meliputi: a) Kesetiaan Karyawan b) Produktivitas Karyawan c) Kepuasan Karyawan Pada bab ini juga akan diuraikan hasil penelitian kinerja yang dilakukan terhadap KBPR Bank Pasar PATMA yang diukur menggunakan metode balanced scorecard. Dalam bab ini akan diuraikan satu per satu perspektif yang akan digunakan untuk mengukur kinerjaKBPR Bank Pasar PATMA. B. Analisis Data Pada bagian ini akan diuraikan satu per satu perspektif yang akan digunakan untuk mengukur kinerja dari KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, keempat perspektif tersebut dan hasil dari perhitungan masing – masing perspektif adalah sebagai berikut: 1. Perspektif Keuangan a)
Loan Debt Ratio LDR adalah kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio untuk mengukur LDR adalah sebagai berikut: Jumlah kredit yang Diberikan LDR =
x 100% Dana Pihak Ketiga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Berikut akan disajikan perhitungan LDR yang terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.1:Data Jumlah Kredit dan Dana Pihak Ketiga serta perhitungan LDR KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Tahun Jumlah Kredit Dana Pihak Ketiga Total yang Tabungan Deposito Dana Pihak Pinjaman Diberikan (Rp) (Rp) Ketiga
LDR
2010
3,224,658,600 1,119,158,763 1,952,040,000
0 3,071,198,763 105%
2011
3,923,818,300 1,285,510,429 2,328,000,000 250,500,000 3,864,010,429 102%
2012
4,907,573,450 1,898,147,349 2,825,500,000 339,109,090 5,062,756,439
2013
6,392,080,500 2,308,035,839 3,518,500,000 525,171,810 6,351,707,649 101% Sumber : KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data Dari hasil perhitungan LDR pada tabel di atas, dapat diketahui LDR dari KBPR Bank Pasar PATMA dari tahun 2010 – 2013. Jika mengacu pada peraturan Bank Indonesia yang menyatakan bahwa LDR yang ideal berkisar antara 78 % - 100 %, maka LDR KBPR Bank Pasar PATMA tidak ideal karena melebihi kisaran LDR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. b) Return On Asset ROA adalah kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba bersih sebelum pajak). Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut. ROA dapat dihitung menggunakan rumus: Laba Bersih Sebelum Pajak ROA =
x 100% Total Aktiva
97%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Untuk mengetahui ROA KBPR Bank Pasar PATMA Klaten maka akan disajikan perhitungan ROA tahun 2010 – 2013. Tabel 5.2:Data Laba Bersih Sebelum Pajak dan Total Aktiva serta ROA KBPR Bank Pasar PATMA Klaten tahun 2010 – 2013. Tahun
Laba Bersih Sebelum Pajak
Total Aktiva
ROA
2010
149,163,232 4,398,579,539
3.39%
2011
156,200,867 5,271,371,119
2.96 %
2012
209,081,252 6,634,179,246
3.15%
2013 195,141,160 7,961,813,654 Sumber : KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data
2.45%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, ROA tahun 2010 – 2013 naik turun, namun jika dilihat dari standar kisaran ROA yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, ROA KBPR Bank Pasar PATMA Klaten ideal karena standar ROA adalah minimal 1,5 %. c) Beban Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO
digunakan
untuk
mengukur
tingkat
efisiensi
dengan
kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. BOPO dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Beban Operasional BOPO =
x 100% Pendapatan Operasional
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Untuk mengetahui BOPO KBPR Bank Pasar PATMA Klaten maka akan disajikan perhitungan BOPO tahun 2010 – 2013. Tabel 5.3:Data Pendapatan Operasional dan Beban Operasional serta BOPO KBPR Bank Pasar PATMA Klaten tahun 2010 – 2013. Tahun
Beban Operasional
Pendapatan Operasional
BOPO
2010
671,778,548
847,848,720
79.23 %
2011
877,334,067
1,065,113,552
82.37 %
2012
1,098,828,297
1,341,949,815
81.88 %
2013 1,203,098,295 1,424,149,965 Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data
84.48 %
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa BOPO untuk KBPR Bank Pasar PATMA pada tahun 2010 sebesar 79%. Pada tahun 2011 – 2013 meningkat menjadi 82% - 84% meskipun pada tahun 2012 mengalami penurunan, hal ini dikarenakan adanya peningkatan pendapatan operasional. Menurut peraturan Bank Indonesia, BOPO KBPR Bank Pasar Patma ideal karena berdasarkan peraturan Bank Indonesia BOPO yang ideal 75% - 92%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
d) Return On Equity ROE adalah mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. ROE dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Laba setelah pajak ROE =
x 100% Modal sendiri
Tabel 5.4: Data Laba Setelah Pajak dan Modal Sendiri serta ROE KBPR Bank Pasar PATMA Klaten tahun 2010 – 2013. Tahun
Laba Bersih
Modal
ROE
2010
130,517,828
1,152,952,434
11.32 %
2011
136,675,759
1,191,027,782
11.48 %
2012
182,946,096
1,230,950,509
14.86 %
2013 170,748,515 1,284,754,338 Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data
13.29 %
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ROE tahun 2010 – 2012 mengalami kenaikan, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan. ROE tahun 2010 – 2011 <12%, dan ROE tahun 2012 – 2013>12%. Hal ini dikarenakan laba bersih yang diperoleh oleh KBPR Bank Pasar PATMA masih sedikit akibat masih besarnya biaya yang dikeluarkan oleh KBPR Bank Pasar PATMA.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
e) CR (Cash Ratio) Cash Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank, dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih liquid. Rumus untuk menghitung Cash Ratio adalah sebagai berikut:
Kas + Tabungan + Giro CR =
x 100% Kewajiban yang harus dibayar + Tabungan + Deposito
Catatan: Tabungan yang di atas adalah tabungan pada sisi aktiva sedangkan tabungan yang di bawah adalah tabungan pada sisi pasiva. Untuk mengetahui Cash Ratio KBPR Bank Pasar PATMA Klaten maka akan disajikan perhitungan Cash Ratio tahun 2010 – 2013. Tabel 5.5: Data Jumlah Dana (Kas, Tabungan, dan Giro) dan Hutang Lancar (Kewajiban yang harus dibayar, Tabungan, dan Deposito) serta Cash Ratio (Rasio Kas) Bank Pasar PATMA Klaten tahun 2010 – 2013. Tahun
Jumlah Dana
Hutang Lancar
Rasio Kas
2010 496,629,209
3,072,639,385
16%
2011 971,091,263
3,615,102,397
27%
2012 1,237,411,419
4,725,888,794
26%
2013 775,460,760 5,830,267,931 Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data
13%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Dari tabel 5.5 dapat diketahui bahwa CR tahun 2010 – 2013 ≥ 4%, dan jika dilihat dari standar kisaran CR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia CR KBPR Bank Pasar PATMA Klaten sehat karena standar CR dari KBPR Bank Pasar PATMA Klaten dikatakan sehat jika ≥ 4%, sehingga KBPR Bank Pasar PATMA Klaten tidak diragukan untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi. 2. Perspektif Pelanggan a) Retensi Pelanggan Retensi pelanggan adalah kondisi dimana perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lamanya. Dalam hal ini, retensi pelanggan dapat dihitung dengan cara membagi jumlah pelanggan lama / total pelanggan (Fredy,2011). Pelanggan lama Retensi Pelanggan
=
x 100 % Total Pelanggan
Untuk mengetahui tingkat retensi pelanggan, maka akan disajikan tabel berikut ini: Tabel 5.6: Data Jumlah Pelanggan lama dan Total Pelanggan pada tahun 2010 – 2013 serta Retensi Pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA Tahun 2010 2011 2012 2013 Jumlah Pelanggan Lama 1105 1355 1626 1888 Total Pelanggan 1355 1626 1888 2114 Customer Retention 81.55% 83.33% 86.12% 89.31 Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA dan Hasil Olahan Data Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Berdasarkan tabel retensi pelanggan, dapat diketahui bahwa tingkat retensi pelanggan dari KBPR Bank Pasar PATMA Klaten terus meningkat, hal ini dikarenakan total pelanggan dari tahun ke tahun terus meningkat, ini berarti menunjukan bahwa KBPR Bank Pasar PATMA mampu mempertahankan pelanggan lamanya. Pada data yang diperoleh, nasabah yang keluar masih tercatat sebagai anggota. b)
Akuisisi Pelanggan Akuisisi pelanggan adalah tambahan pelanggan baru,hal ini merupakan kondisi dimana perusahaan mampu memenangkan atau merebut pelanggan baru dari pesaing. Akuisisi pelanggan bisa diukur dengan cara menghitung jumlah pelanggan baru/total pelanggan (Fredy,2011). Pelanggan Baru Akuisisi Pelanggan
=
x 100 % Total Pelanggan
Untuk mengetahui tingkat akuisisi pelanggan, maka akan disajikan tabel berikut ini: Tabel 5.7: Data Jumlah Pelanggan Baru dan Total Pelanggan pada tahun 2010 – 2013 serta Akuisisi Pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA Tahun 2010 2011 2012 2013 Jumlah Pelanggan Baru 250 271 262 226 Total Pelanggan 1355 1626 1888 2114 Customer Acquisition 18.45% 16.67% 13.88% 10.69% Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA dan Hasil Olahan Data Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa tingkat akuisisi pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA mengalami penurunan, hal ini dikarenakan jumlah pelanggan yang bergabung bersama KBPR Bank Pasar Klaten jumlahnya menurun, meskipun tahun 2011 sempat mengalami kenaikan. Pada data yang diperoleh, nasabah yang keluar masih tercatat sebagai anggota. c)
Kepuasan Pelanggan Tingkat kepuasan pelanggan dihitung menggunakan SPSS. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa puas pelanggan terhadap pelayanan yang dilakukan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Untuk mengukur indeks kepuasan pelanggan, digunakan kuesioner yang telah digunakan oleh Vany ( 2012 ). Pada kuesioner ini ada 12 item pertanyaan dari skripsi Vany (2012), namun peneliti hanya menggunakan 10 item pertanyaan, karena pada skripsi vany ada item pertanyaan yang sama. Penyebaran kuesioner dibagikan kepada 57 orang responden. Untuk mengetahui indeks kepuasan pelanggan akan dihitung terlebih dahulu menggunakan rumus: IK maksimal – IK minimal Interval
= 5
IK maksimal = PP X R X Ex Maks = 10 X 57 X 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
= 2.850 IK minimal
= PP X R X Ex Min = 10 X 57 X 1 = 570 2.850 – 570
Interval
= 5 = 456
Kriteria Pengukuran: 1) 570 – 1.026
= Sangat Tidak Puas
2) 1.026 – 1.482
= Tidak Puas
3) 1.482 – 1.938
= Cukup Puas
4) 1.938 – 2.394
= Puas
5) 2.394 – 2.850
= Sangat Puas
Keterangan: a. PP
= Jumlah Pertanyaan
b. R
= Jumlah Responden
c. Ex maks
= Total Skor Maksimal yang bisa diberikan
d. Ex Min
= Total Skor Minimal yang bisa diberikan
Setelah diketahui kriteria pengukuran indeks kepuasannya, maka kuesioner akan diuji dengan menggunakan spss 16, dan akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk uji validitas kuesioner tersebut, nilai kisaran korelasi adalah 0,456 – 0,693, maka dalam hal ini dikatakan bahwa semua item pertanyaan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
digunakan pada kuesioner ini adalah valid karena nilai korelasi item pertanyaan tersebut diatas 0,30. Untuk uji reliabilitas, jika dilihat dari hasil uji reliabilitas menggunakan SPSS 16 dapat diketahui bahwa Cronbach Alpha untuk uji reliabilitas pada kuesioner ini adalah 0,786. Berdasarkan hasil tersebut maka pertanyaan tersebut dikatakan andal karena cronbach alpha dikatakan baik bila > 0,60. Setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas, maka pada pembahasan ini akan ditekankan pada tingkat kepuasan pelanggan kepada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Tingkat kepuasan pelanggan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten berada pada angka 2.159, dimana angka ini berada pada angka 1.938 – 2.394 berdasarkan kriteria pengukuran. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Berikut ini akan disajikan tabel uji validitas dan uji reliabilitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Tabel 5.8: Uji Validitas kuesioner pelanggan Correlations
K_1 Total_ PearsonCor Score
relation Sig. (2tailed) N
.492
K_2 **
.456
**
K_3 .604
**
K_4 .485
**
K_5 .570
**
K_6 .693
K_7 **
.655
**
K_8 .658
**
K_9 .575
K_10 **
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
57
57
57
57
57
57
57
57
57
.648
57 57.000
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.784
Sumber: hasil olahan spss
.786
1.000
.000
Tabel 5.9: Uji Reabilitas Kuesioner Pelanggan
Cronbach's Alpha
**
Total_ Score
N of Items
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
76
Perspektif Proses Bisnis Internal a) Proses Operasi Pelayanan Proses Operasi ini berkaitan dengan aktivitas pelayanan yang diberikan untuk nasabah (Mulyadi). Pengukuran proses operasi pelayanan ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi, efektivitas dan ketepatan waktu proses atas transaksi yang dilakukan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Rumus untuk menghitung proses operasi pelayanan ini dapat menggunakan rumus AETR (Administrative Expense to Total Revenue). Biaya Administrasi AETR =
x 100 % Total Pendapatan
Tabel 5.11: Data Biaya Administrasi dan Total Pendapatan pada tahun 2010 – 2013 serta AETR KBPR Bank Pasar PATMA Tahun Biaya Administrasi Total Pendapatan AETR 849,457,126 2010 26,313,237 3.09 1,065,284,147 2011 21,710,817 2.03 1,354,344,370 2012 29,736,400 2.19 1,426,817,855 2013 28,736,751 2.01 Rata – Rata 1.864 Sumber: KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa AETR tahun 2010 – 2013 menurun, dan jika dilihat dari standar kisaran AETR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, AETR KBPR Bank Pasar PATMA Klaten tidak baik karena, standar AETR adalah berkisar antara 8,5% - 10%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b)
77
Kinerja Pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten Pengukuran kinerja pelayanan dalam proses bisnis internal memiliki tujuan yaitu digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan yang diberikan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Sebelum dilakukan analisis kinerja pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, akan disajikan statistik deskriptif yang ada pada tabel di bawah ini. Tabel 5.12: Statistik deskriptif N Skor Kepuasan
Minimun Maximum 57 2 5
Mean 3,79
Sumber : Hasil olahan data Untuk mengetahui baik tidaknya kinerja pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, maka dapat dihitung menggunakan rumus: n–1 Interval = 3 Melalui rumus tersebut dapat diketahui kriteria pelayanan kinerja pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten.Berikut adalah kriteria pelayanan kinerja pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. 5–1 Interval = 3 = 1,33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Kriteria Penilaian: 1) 1 – 2,33
= Tidak Baik
2) 2,34 – 3,66
= Kurang Baik
3) 3,67 – 5,00
= Baik
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada 57 responden KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, maka skor jawaban untuk kinerja pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten berada pada kisaran angka 3,67 – 5,00 dengan nilai rata – rata 3,79. Dapat disimpulkan bahwa kinerja pelayanan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten dikatakan baik karena berada pada kisaran angka 3,67 – 5,00 dengan nilai rata – rata 3,79. 4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran a) Kesetiaan Karyawan Tingkat kesetiaan karyawan diukur dengan menggunakan rasio perputaran
karyawan.
mempertahankan
Pengukuran
karyawan
potensial
ini
bertujuan
yang
untuk
dimiliki
oleh
perusahaan untuk tetap bekerja di perusahaan tempat mereka bekerja.
Jumlah Karyawan yang Keluar Kesetiaan Karyawan =
x 100% Jumlah Karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Tabel 5.13: Data karyawan yang keluar dan masuk pada tahun 2010 – 2013 serta kesetiaan karyawan KBPR Bank Pasar PATMA Tahun
Mutasi Mengundurkan Masuk Jumlah Kesetiaan Jabatan Diri Karyawan Karyawan 2010 0 0 0 10 0% 2011 0 0 1 11 0% 2012 0 0 2 13 0% 2013 0 0 3 16 0% Sumber : KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data Dari tabel kesetiaan karyawan di atas dapat diketahui pada tahun 2010 – 2013 tidak terjadi perputaran karyawan, hal ini dikarenakan tidak adanya karyawan yang keluar. Sehingga dapat diketahui, pada 4 tahun terakhir karyawan KBPR Bank Pasar PATMA sangat setia pada perusahaannya.
b) Produktivitas Karyawan Produktivitas karyawan menggambarkan kemampuan karyawan dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Semakin tinggi tingkat produktivitas karyawan, berarti menunjukkan semakin tinggi pula output yang dihasilkan oleh karyawan tersebut. Untuk mengukur produktivitas karyawan dapat digunakan rumus sebagai berikut: Laba Operasi Produktivitas Karyawan = Jumlah Karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
Berikut adalah hasil perhitungan produktivitas karyawan tahun 2010 – 2013 yang tersaji dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.14: Data Laba Operasi dan Jumlah Karyawan pada tahun 2010 – 2013 serta produktivitas karyawan KBPR Bank Pasar PATMA Tahun
Laba Operasi
Jumlah Karyawan
Produktivitas Karyawan 2010 176,070,172 10 17,607,017 2011 187,779,485 11 17,070,862 2012 243,121,518 13 18,701,655 2013 221,051,670 16 13,815,729 Sumber : KBPR Bank Pasar PATMA dan hasil olahan data Dari tabel produktivitas karyawan dapat diketahui bahwa output yang dihasilkan oleh karyawan dari tahun ke tahun menunjukan adanya peningkatan, hal ini disebabkan karena semakin tingginya produktivitas yang dihasilkan oleh para karyawan sehingga para karyawan tersebut dapat menghasilkan laba bagi perusahaan dengan baik, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan karena laba operasi mengalami penurunan hal ini diakibatkan karena adanya kenaikan biaya operasional. c) Kepuasan Karyawan Kepuasan karyawan pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada karyawan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Dalam hal ini, pertanyaan yang diberikan berjumlah 10 butir.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Sebelum dilakukan analisis kepuasan terhadap karyawan, berikut akan disajikan statistik deskriptif yang ada pada tabel di bawah ini. Tabel 5.15: Statistik deskriptif N Skor Kepuasan
Minimun Maximum 16 2 5
Mean 4.01875
Sumber : Hasil olahan data Untuk mengetahui puas tidaknya karyawan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, maka dapat dihitung menggunakan rumus: n–1 Interval = 3 Melalui rumus tersebut dapat diketahui kriteria kepuasan karyawan pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Berikut adalah kriteria kepuasan karyawan pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. 5–1 Interval = 3 = 1,33 Kriteria penilaian: 1) 1 – 2,33
= Tidak Puas
2) 2,34 – 3,66
= Puas
3) 3,67 – 5,00
= Sangat Puas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada 16 responden KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, maka skor jawaban untuk kepuasan karyawan terhadap KBPR Bank Pasar PATMA Klaten berada pada kisaran angka 3,67 – 5,00 dengan nilai rata – rata 4,01875. Dapat disimpulkan bahwa untuk kepuasan karyawan pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten dikatakan sangat memuaskan karena berada pada kisaran angka 3,67 – 5,00 dengan nilai rata – rata 4,01875. C. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis tentang kinerja KBPR Bank Pasar PATMA yang diukur menggunakan balanced scorecard, maka untuk mengetahui apakah kinerja KBPR Bank Pasar PATMA sudah baik atau belum, akan disajikan terlebih dahulu pembahasan tentang hasil keempat perspektif balanced scorecard yang telah dianalisis. Berikut tabel untuk rekap hasil dari keempat perspektif balanced scorecard tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
Tabel 5.16 Rekap Tabulasi Penilaian untuk mengukur Kinerja dengan Balanced Scorecard pada KBPR Bank Pasar PATMA Tahun Uraian Indikator 2010 2011 2012 2013
Keterangan
A. Perspektif Keuangan a. Loan Debt Ratio (LDR)
109%
102%
97%
101%
LDR 78% - 100 % *
Tidak Baik
b. Return On Asset(ROA)
3.39%
2.96%
3.15%
2.45%
ROA ≥ 1,5 % *
Baik
c. BOPO
79.23%
82.37%
81.88%
84.48%
BOPO 75% - 92% *
Baik
d. Return On Equity (ROE)
11.32%
11.48%
14.86%
13.29%
ROE > 12% selama 4 tahun *
Tidak Baik
16%
27%
26%
13%
CR ≥ 4 % *
Baik
81.55%
83.33%
86.12%
89.31%
Bank mampu mempertahankan
e. Cash Ratio ( CR ) B. Perspektif Pelanggan a. Retensi Pelanggan
Baik
pelanggan lama b. Akuisisi Pelanggan
18.45%
16.67%
13.88%
10.69%
Pelanggan Baru meningkat 4 tahun terakhir Nasabah puas dengan
c. Kepuasan Pelanggan
C. Proses Bisnis Internal a. Proses Operasi pelayanan
Tidak Baik
2.159
3.09
2.03
layanan Bank 2.19
2.01
AETR 8,5% - 10% *
Baik
Tidak Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
3,79
b. Kinerja Pelayanan
Kinerja layanan Bank
Baik
yang baik D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran a. Kesetiaan Karyawan b. Produktivitas Karyawan c. Kepuasan Karyawan
0%
0%
0%
0%
17,607,017 17,070,862 18,701,655 13,815,729 4,012
Sumber: Hasil olahan data *Peraturan BI No.12/19/PBI/2010 (untuk LDR)
Karyawan setia 4 tahun ini
Baik
Output karyawan selama
Tidak baik
4 tahun meningkat Terciptanya kepuasan bagi karyawan
Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Berdasarkan hasil dari rekap tabulasi pada keempat perspektif balanced scorecard yang ada pada tabel 14 tentang pengukuran kinerja dengan balanced scorecard terhadap KBPR Bank Pasar PATMA, maka akan disajikan beberapa hasil pembahasan diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Pada perspektif keuangan ini hasil untuk kinerja dari KBPR Bank Pasar PATMA, memperlihatkan bahwa untuk laporan keuangan dari KBPR Bank Pasar PATMA sendiri ada yang sudah sesuai dan ada juga yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini bisa dilihat dari rata – rata per rasio yang sudah diukur sebelumnya, untuk rasio LDR memiliki nilai rata – rata 101% yang mana rata – rata ini belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BI, ROA memiliki nilai rata – rata 2,99% yang mana ROA ini sudah sesuai apabila digunakan untuk mencapai keuntungan yang optimal, rasio untuk BOPO memiliki nilai rata – rata 81,99% dimana rasio ini sudah sesuai yang diharapkan yaitu <100%, sedangkan untuk ROE memiliki rata – rata 12,74% dimana nilai rata – rata ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan meskipun untuk tahun 2010 – 2011 belum mencapai 12% namun pada tahun tersebut sudah hampir mendekati 12%, dan untuk Cash Ratio memiliki rata – rata 21% yang mana sudah sesuai dengan yang diharapkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
2) Pada perspektif pelanggan dapat dilihat bahwa KBPR Bank Pasar PATMA Klaten sudah memberikan kepuasan terhadap para pelanggan atau para nasabahnya, hal ini terlihat pada kriteria kepuasan pelanggan yang telah diukur sebelumnya, skor untuk kepuasan pelanggan sendiri mencapai 2.159 dimana skor ini berada pada kisaran 1.938 – 2.394 yang merupakan kriteria puas. KBPR Bank Pasar PATMA juga mampu mempertahankan pelanggan lamanya, meskipun untuk jumlah pelanggan baru mengalami penurunan. 3) Untuk perspektif proses bisnis internal dapat dilihat bahwa, untuk operasi pelayanan yang dilakukan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten belum efektif, efisien dan tepat waktu dalam proses transaksi, karena tingkat keefektivitasan,efisiensi dan ketepatan waktu menurut Bank Indonesia dikatakan baik jika berkisar pada 8,5 % - 10 %. Sedangkan untuk kinerja pelayanan sudah baik karena ada pada nilai rata – rata baik yaitu 3,79. 4) Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dapat dilihat bahwa semua sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, untuk kesetiaan karyawan dapat terlihat bahwa dari tahun 2010 – 2013 karyawan KBPR Bank Pasar PATMA Klaten tidak ada yang keluar dan ini dapat disimpulkan bahwa karyawan KBPR Bank Pasar PATMA setia. Sedangkan untuk kepuasan, karyawan KBPR Bank Pasar PATMA ini sangat puas, untuk produktivitas sendiri tahun 2010 – 2012 mengalami peningkatan, meskipun pada tahun 2013 menurun.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
Setelah disajikan beberapa hasil dari pembahasan, maka untuk langkah selanjutnya akan diketahui apakah kinerja KBPR Bank Pasar PATMA Klaten sudah baik jika diukur menggunakan metode balanced scorecard. Untuk mengetahui baik tidaknya digunakan rumus sebagai berikut (Amin, 2003):
Jumlah Skor Baik Total Persentase Kinerja =
x 100% Total Skor
8 Total PersentaseKinerja =
x 100% 13
= 61,54%
Adapun kriteria yang dipakai adalah sebagai berikut: a) Sangat Baik
: 81 – 100%
b) Baik
: 61 – 80%
c) Cukup Baik
: 41 – 60%
d) Kurang
: 21 – 40%
e) Tidak Baik
: 0 – 20%
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja KBPR Bank Pasar PATMA Klaten jika diukur menggunakan metode balanced scorecard dapat dikategorikan baik karena skor yang diperoleh sebesar 61,54% dan berada pada kisaran 61% – 80% yang mana merupakan kategori baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sudah dilakukan pada ke empat perspektif balanced scorecard didapatkan kesimpulan bahwa kinerja dari KBPR Bank Pasar PATMA dikatakan baik. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis yang dilakukan pada bab V, hasil skor untuk kinerja dari KBPR Bank Pasar PATMA menunjukan angka 61,54%, dimana angka 61,54% berada pada kisaran 61% – 80%, dimana pada kisaran ini merupakan kategori baik. B. KETERBATASAN Peneliti memiliki beberapa keterbatasan saat melakukan penelitian di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, sehingga menjadi kendala tersendiri saat melakukan penelitian. Adapun keterbatasan yang ada antara lain: 1. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sebenarnya ada rumus yang digunakan untuk meneliti prosentase pelatihan karyawan, namun pada kasus KBPR Bank Pasar PATMA ini prosentase pelatihan karyawan tidak dapat diteliti karena tidak adanya data pelatihan karyawan. 2. Nasabah atau pelanggan tidak dipisah menurut tahun masuk, melainkan dijadikan satu. Hal ini menyulitkan peneliti saat mengukur perspektif pelanggan untuk mengetahui seberapa mampukah KBPR Bank Pasar PATMA Klaten mempertahankan
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
pelanggan dan seberapa mampu KBPR Bank Pasar PATMA Klaten meningkatkan jumlah pelanggan 3. Tidak tersedianya data pelanggan yang komplain, sehingga peneliti tidak bisa mengukur tingkat komplain pelanggan atas pelayanan yang dilakukan oleh KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. 4. Pada data pelanggan yang digunakan untuk menghitung akuisisi dan retensi pelanggan, nasabah yang keluar masih tercatat sebagai anggota. C. SARAN Setelah dilakukan kesimpulan pada hasil analisis pengukuran kinerja pada KBPR Bank Pasar PATMA Klaten, ada beberapa saran dari peneliti untuk KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. 1. Pada perspektif keuangan, LDR perlu diperhatikan agar rasio LDR KBPR Bank Pasar PATMA Klaten bisa ideal. 2. Perlu adanya pertimbangan untuk pendapatan dan biaya yang dikeluarkan agar laba perusahaan bisa terus meningkat. 3. Pendataan yang lengkap untuk setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga apabila sewaktu – waktu dibutuhkan data sudah tersedia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Amin Tunggal Widjaja. 2003. Pengukuran Kinerja Dengan Balanced Scorecard. Jakarta: Harvarindo Aurora, Novela. (2010). Penerapan Balanced Scorecad Sebagai Tolok Ukur Pengukuran Kinerja. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro: Semarang. Boedijoewono, Noegroho. (2007). Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. STIM YKPN: Yogyakarta. Diatama,Vicky.(2013).Pengertian analisis validitas. (http://vickydiatama.blogspot.com/2013/10/pengertian-analisis-validitasdan.html)diaksestanggal 18 Juli 2014 Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan pengalaman – pengalaman. BPFE: UGM. Kancang, Vany Juliarty. (2012). Pengukuran Kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia ( PERSERO ) Tbk. Wilayah Makassar menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Universitas Hasanuddin Makasar. M Ghozali, H.Imam. (2011). Aplikasi Analisisi Multivariate dengan Program ibm spss 19. Universitas Diponegoro: Semarang. Mahsun, Moh dkk. (2011). Akuntansi Sektor Publik. Fakultas Ekonomika dan Bisnis : UGM. Mintardjo. (2013). Administrasi Bank. Erlangga: Jakarta Nasiruddin, Ahmad. (2012). Laporan Makalah Manajemen Permodalan Bank. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi: Universitas Negeri Surabaya. Pandu dkk. (2012). Pengertian Bank, Klasifikasi, Tugas, Fungsi serta Kegiatan pada Bank.(http://pandusamamaya.wordpress.com/2012/03/26/tugas-1-1pengertian-bank-klasifikasi-tugas-fungsi-serta-kegiatan-pada-bank/ ) diakses tanggal 16 Januari 2014 Putri, Dhika Pratiwi. (2008). Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rangkuti, Freddy. (2011). SWOT Balanced Scorecard. Teknik Menyusun Strategi Koporat yang Efektif plus cara Mengelola Kinerja dan Risiko. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
Sartono, R. Agus. (2010). Manajemen Keuangan. Teori dan Aplikasi. Edisi keempat. BPFE: Yogyakarta. Septiane, Laura. (2013). Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Rumah Sakit Awal Bross Amor Makasar. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Universitas Hasanuddin Makasar. Supriyono, Maryanto (2011). Buku Pintar Perbankan. Andi Offset : Yogyakarta. Suyatno, Thomas. dkk. (1991). Kelembagaan Perbankan. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Triessia. (2004). Penerapan Pendekatan Balanced Scorecard Sebagai Tolok Ukur Penilaian Kinerja Pada Bank. Fakultas Ekonomi: Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Trihendradi,C. (2008). Step by Step spss 16. Analisis Data Statistik. Andi Offset: Yogyakarta. Wisnu, Ferdinan.(2013). Pengertian Bank, Fungsi Bank dan Reformasi Bank.(http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/03/10/pengertian-bankjenis-jenis-bank-fungsi-bank-dan-reformasi-bank/ ) diakses tanggal 16 Januari 2014 Yuwono, Sony dkk. (2006). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Zudia, Meirdania. (2010). Analisis Penilaian Kinerja Organisasi dengan Menggunakan konsep Balanced Scorecard pada PT. Bank JATENG Semarang. Fakultas Ekonomi: Universitas Diponegoro Semarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN I
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
KUESIONER Yogyakarta, Februari 2014 Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak atau Ibu atau Saudara pelanggan atau nasabah KBPR Bank Pasar Patma. Dengan ini saya mengatakan bahwa saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk penulisan skripsi saya. Penelitian yang saya lakukan adalah tentang analisis pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard pada KBPR Bank Pasar Patma.Sehubungan dengan penelitian tersebut maka saya mohon ijin kepada bapak, ibu, saudara atau saudari pelanggan KBPR Bank Pasar Patma untuk bersedia mengisi kuesioner tentang kepuasan pelanggan. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayananKBPR Bank Pasar Patma. Kuesioner ini nantinya akan dianalisis yang akan digabung dengan data – data lain. Kuesioner ini hanya digunakan untuk keperluan skripsi tidak untuk keperluan yang lainnya. Harapan saya semoga bapak atau ibu atau saudara mau mengisis kuesioner ini segera mungkin. Atas partisipasinya saya mengucapkan terima kasih. Hormat Saya Alfa Ray Cahyaningrum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Petunjuk: 1.
Isilah data diri saudara dengan lengkap
2.
Berilah tanda silang ( X ) pada setiap alternatif jawaban yang menurut
saudara paling sesuai dengan apa yang anda rasakan. Keterangan: STS
: Sangat Tidak Setuju
TS
: Tidak Setuju
N
: Netral
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
No. Responden
:............................(diisi oleh peneliti)
Jenis Kelamin
: ( ) Laki – laki
Umur
: ........................ Tahun
Alamat
: ..............................................................................................
No.
Pertanyaan
1.
KBPR
Bank
memberikan
(
STS Pasar
Patma
pelayanan
sudah yang
memuasakan sesuai yang diharapkan. 2.
KBPR Bank Pasar Patma memberikan pelayan yang sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh bank ini.
3.
Petugas Bank memberikan pelayanan yang terbaik dan tepat seerta cepat ketika anda membutuhkan bantuan dari mereka.
4.
Informasi yang diberikan selama anda menabung,
) Perempuan
mengambil
maupun
meminjam dana dari bank ini, anda diberikan informasi yang lengkap dan
TS
N
S
SS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
jelas. 5.
Fasilitas yang ada pada KBPR Bank Pasar Patma suah cukup lengkap dan memadai.
6.
Petugas KBPR Bank Pasar Patma berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan etika.
7.
Suasana dalam KBPR Bank Pasar Patma
memberikan
kenyamanan
kepada pelanggan atau nasabah. 8.
Petugas KBPR Bank Pasar Patma bersikap ramah dan sopan kepada para nasabah.
9.
Petugas KBPR Bank Pasar Patma mempunyai kemampuan yang luas serta
cakap
dalam
menjalankan
tugasnya. 10.
Menurut anda, KBPR Bank Pasar Patma mampu dan dapat dipercaya dalam menangani nasabah.
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
KUESIONER Yogyakarta, Februari 2014 Hal:Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak atau Ibu atau Saudara Karyawan KBPR Bank Pasar Patma. Dengan ini saya mengatakan bahwa saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk penulisan skripsi saya. Penelitian yang saya lakukan adalah tentang analisis pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard padaKBPR Bank Pasar Patma.Sehubungan dengan penelitian tersebut maka saya mohon ijin kepada bapak atau ibu atau saudara karyawan KBPR Bank Pasar Patma untuk bersedia mengisi kuesioner tentang kepuasan karyawan untuk mengukur pertumbuhan dan pembelajaran. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan karyawan terhadap pelayanan KBPR Bank Pasar Patma ini. Kuesioner ini nantinya akan dianalisis yang akan digabung dengan data – data lain. Kuesioner ini hanya digunakan untuk keperluan skripsi tidak untuk keperluan yang lainnya. Harapan saya semoga bapak atau ibu atau saudara mau mengisis kuesioner ini segera mungkin. Atas partisipasinya saya mengucapkan terima kasih. Hormat Saya Alfa Ray Cahyaningrum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Petunjuk: 1.
Isilah data diri saudara dengan lengkap
2.
Berilah tanda silang ( X ) pada setiap alternatif jawaban yang menurut
saudara paling sesuai dengan apa yang anda rasakan. Keterangan: STS
: Sangat Tidak Setuju
TS
: Tidak Setuju
N
: Netral
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
No. Responden
: ............................... (diisi oleh peneliti)
Jenis Kelamin
:(
Umur
: .................. Tahun
Bidang Kerja
: .............................................................................................
Lama Bekerja
: ....................... Tahun
Alamat
: ..............................................................................................
) Laki – laki
(
) Perempuan
No.
Pertanyaan
1.
Gaya kepemimpinan KBPR Bank Pasar Patma yang sekarang sangat memuaskan.
2.
Pimpinan sangat memperhatikan karyawan – karyawannya.
3.
Gaji atau Upah yang diberikan sesuai dengan pengorbanan fisik dan waktu yang telah karyawan berikan.
4.
Intensif atau Tunjangan yang diberikan cukup memuaskan bagi karyawan.
5.
KBPR Bank Pasar Patma memberitahu kepada saya tentang visi dan misinya secara
STS TS
N
S
SS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
jelas dan lengkap. 6.
Saya selalu masuk kerja dan jika saya tidak masuk saya selalu memberikan alasan – alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
7.
KBPR Bank Pasar Patma memberikan pelatihan – pelatihan kepada karyawannya untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan.
8.
Komunikasi antara karyawan dan pimpinan KBPR Bank Pasar Patma terjalin dengan sangat baik.
9.
Gaji yang diberikan sesuai dengan standar UMR dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
10.
KBPR Bank Pasar Patma memberikan fasilitas kerja yang lengkap kepada karyawannya.
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN II
102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103 NERACA ACRUAL BASIC KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2010 AKTIVA Kas
No. Akun 100
Sertifikat Bank Indonesia
110
Antarbank Aktiva ABA – Giro ABA – Tabungan ABA - Deposito Berjangka ABA - Sertifikat Deposito ABA - Kredit yang diberikan ABA – Lain Kredit yang diberikan Kredit Umum Kredit Pegawai Kredit Insidentil Penyisihan penghapusan aktiva produktif Aktiva dalam valuta asing Aktiva Tetap dan Inventaris Tanah dan Gedung Tanah di Semangkak Gedung Kantor Akumulasi Penyusutan Gedung Inventaris Inventaris – kendaraan Inventaris - peralatan kantor Inventaris - Tak berwujud
120 120.10 120.20 120.3 120.4 120.5 120.99 130 130.01 130.02 130.03 140
PASIVA 95,618,016 401,011,193 329,813,638 2,358,819,900 511,035,700 354,803,000 (47,770,900)
150 160 161 161.11 161.12 162 165 165.01 165.02 165.03
Hutang
No akun 20
Kewajiban yang segera dapat dibayar
200
PPH psl 4 ayat 2, PPH 23 PPH psl 21 PPH psl 25 Titipan nasabah - angsuran bunga yb JT Tabungan Tabungan Tamara Tabungan Tara Tabungan TWK Tabungan Pendidikan Deposito Berjangka Dep Berjk 1 bl Dep Berjk 3 bl Dep Berjk 6 bl
241,200,000 24,992,292 (18,620,721) 65,875,000 120,216,910 24,500,000
Dep Berjk 12 bl Bank Indonesia AntarBank Pasiva ABP – Tabungan ABP - Deposito Berjangka ABP - Dep Berjk 1 bl ABP - Dep Berjk 3 bl ABP - Dep Berjk 6 bl ABP - Dep Berjk 12 bl
200.01 200.02 200.03 200.04 210 210.01 210,02 210.03 210.04 220 220.01 220.02 220.06 220.12 230 240 240.1
1,440,622 749,831,424 200,833,067 133,797,054 24,896,837 220,000,000 235,000,000 375,040,000 722,000,000 9,800,381
240.2 240.20.01 240.20.03 240.20.06 240.20.12
50,000,000 150,000,000 100,000,000 100,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 104
Akumulasi penyusutan inventaris Ak.peny.Inv – Kendaraan Ak.peny.Inv - peralatan kantor Ak,peny.Inv - Tak berwujud Antarkantor Aktiva Rupa - rupa Aktiva RRA-Pend.bunga yg akan diterima RRA lain-Pend.bga yg akn diterimaTab.ABA RRA lain-Pend.bga yg akn diterimaDeposito ABA RRA lain-pend.bga yg akn diterimapinjaman kol 1 RRA lain-pend.bga krdt yg akn dtrma-krdt umum RRA lain-pend.bga krdt yg akn dtrma-krdt insidentil RRA lain-pend.bga krdt yg akn dtrma-krdt pegawai RRA lain-pend.bga krdt yg akn dtrma-provisi
166
-
166.01
(25,374,999)
166.02
(71,080,931)
166.03
(2,541,665)
170
-
180
-
180.01
-
Pinj yg diterima – lainnya Pinj yg diterima - lainnya - s/d 3 bl
250 251 252 256
-
Antarkantor Pasiva
180.0102
270 18,077,446
180.0105
Rupa - rupa Pasiva RRp - beban bunga yang masih harus dibayar
180.0106
270.01 270.02 18,645,404
RRP - taksiran pajak penghasilan
180.0111
270.03 -
RRP - deviden (SHU) ymh dibayar
180.0108 17,920,660 180.0301 180.04
-
RRA - Biaya dibayar dimuka - Iuran LPS
180.05 -
RRA - Agunan diambil alih
180.06
-
180.0601 85,000 180.0602
RRP - pendapatan yang ditangguhkan RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi – provisi RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi - Bi taksasi RRP – Lainnya
180.0401
RRA lainnya - persekot / kas bon
Pinj yg diterima - pinjaman subordinasi
240.99
-
260
RRA - Beban yang ditangguhkan
RRA lainnya – Materai
Pinjaman yang diterima
240.39
Pinj yg diterima - lainnya - lebih dari 3 bl
180.03
RRA – Lainnya
ABP Lainnya
180.0101
RRA - Pajak yang dibayar dimuka
RRA - Biaya dibayar dimuka
ABP - Pinjaman yang diterima - lainnya
240.31
257
180.02
RRA - Beban yg.ditang - software IBS
ABP - Pinjaman yang diterima – KUK
RRP lainnya - Pajak pph 25 ymh dibayar RRP lainnya - Dana Pendidikan yang digunakan RRP lainnya - Titipan setoran Modal anggota RRP lainnya - Titipan pencairan dep. RRP lainnya - subsidi bunga ymh dibayarkan Biaya RAT ymh dibayarkan RRP lainnya - Titipan bungan deposito yb diambil
270.04
-
270.04.01 23,824,488 270.04.02 270.05 270.05.01
-
270.05.02 270.05.03 270.05.04
-
270.05.05 270.05.06
-
270.05.07 -
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105 RRP lainnya - bunga pinjaman KU yg dititipkan
270.05.08
Modal
280
Modal Dasar Modal yg blm disetor Agio Disagio Modal sumbangan Modal pinjaman Dana setoran modal Cadangan revaluasi Aktv Tetap Cadangan Cadangan umum Cadangan tujuan Laba yang ditahan Laba / Rugi L/R tahun lalu L/R tahun lalu - laba L/R tahun lalu - rugi L/R tahun berjalan L/R tahun berjalan - laba L/R tahun berjalan - rugi
TOTAL AKTIVA
4,398,579,539
TOTAL PASIVA
281 282 283 284 285 287 288 289 290 291 293 295 300 301 302 303 306 307 308
1,000,000,000 151,896,334 1,056,100 130,517,828 -
4,398,579,539
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106 NERACA ACRUAL BASIC KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2011 AKTIVA Kas
No. Akun 100
Sertifikat Bank Indonesia
110
Antarbank Aktiva
120
ABA – Giro
120.10
ABA – Tabungan
120.20
ABA - Deposito Berjangka
120.3
10,000,000
ABA - Sertifikat Deposito
120.4
ABA - Kredit yang diberikan
120.5
ABA – Lain Kredit yang diberikan
Jumlah 173,596,743
PASIVA Hutang
No.Akun 20
Kewajiban yang segera dapat dibayar
200
PPH psl 4 ayat 2, PPH 23
200.01
1,000,000
PPH psl 21
200.02
796,494,520
PPH psl 25
200.03
Titipan nasabah - angsuran bunga yb JT
200.04
Tabungan
210
Jumlah
1,591,968
Tabungan Tamara
210.01
740,514,528
120.99
Tabungan Tara
210,02
294,858,280
130
Tabungan TWK
210.03
164,688,291
Tabungan Pendidikan
210.04
79,080,859
Kredit Umum
130.01
Kredit Pegawai
130.02
506,216,700
Deposito Berjangka
Kredit Insidentil
130.03
423,776,000
Dep Berjk 1 bl
220.01
311,000,000
Penyisihan penghapusan aktiva produktif
140
(62,904,444)
Dep Berjk 3 bl
220.02
250,000,000
Aktiva dalam valuta asing
150
Dep Berjk 6 bl
220.06
288,500,000
Aktiva Tetap dan Inventaris
160
Dep Berjk 12 bl
220.12
1,078,500,000
2,993,825,600
Tanah dan Gedung
161
Tanah di Semangkak
161.11
241,200,000
Gedung Kantor
161.12
24,992,292
Akumulasi Penyusutan Gedung
162
Inventaris
165
Inventaris – kendaraan
165.01
Inventaris - peralatan kantor
165.02
Inventaris - Tak berwujud
165.03
Bank Indonesia
230
AntarBank Pasiva
240
ABP - Tabungan
240.1
ABP - Deposito Berjangka
240.2
ABP - Dep Berjk 1 bl
240.20.01
50,000,000
65,875,000
ABP - Dep Berjk 3 bl
240.20.03
250,000,000
152,016,910
ABP - Dep Berjk 6 bl
240.20.06
(19,048,094)
30,000,000
166 Akumulasi penyusutan inventaris Ak.peny.Inv – Kendaraan
220
166.01 (32,124,999)
ABP - Dep Berjk 12 bl ABP - Pinjaman yang diterima – KUK ABP - Pinjaman yang diterima lainnya
240.20.12
6,368,471
100,000,000
240.31 250,500,000 240.39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107
Ak.peny.Inv - peralatan kantor
166.02
(93,797,425)
ABP Lainnya
240.99
Ak,peny.Inv - Tak berwujud
166.03
Pinjaman yang diterima Pinj yg diterima - pinjaman subordinasi
250
170
(9,989,578)
180
Pinj yg diterima - lainnya
Antarkantor Aktiva Rupa - rupa Aktiva RRA-Pend.bunga yg akan diterima RRA lain-Pend.bga yg akn diterimaTab.ABA RRA lain-Pend.bga yg akn diterima-Deposito ABA RRA lain-pend.bga yg akn diterimapinjaman kol 1
180.01
Pinj yg diterima - lainnya - s/d 3 bl Pinj yg diterima - lainnya - lebih dari 3 bl
180.0101 180.0102 180.03 180.0301 180.0302 2,500,000 180.0303 5,150,000 -
RRA - Biaya dibayar dimuka
180.0401
-
180.05 RRA - Agunan diambil alih RRA – Lainnya RRA lainnya – Materai
180.06 180.0601 720,000 180.0602
RRA lainnya - persekot / kas bon
257
270 61,871,894
180.04 RRA - Biaya dibayar dimuka - Iuran LPS
256
260
180.02
RRA - Beban yg.ditang - software IBS RRA - Pinj.diterima - provisi dan biaya administrasi RRA - Pinj.diterima - Biaya transaksi – Notaris
252
Antarkantor Pasiva
RRA - Pajak yang dibayar dimuka RRA - Beban yang ditangguhkan
251
Rupa - rupa Pasiva RRp - beban bunga yang masih harus dibayar
270.01
RRP - taksiran pajak penghasilan
270.02
RRP - deviden (SHU) ymh dibayar RRP - pendapatan yang ditangguhkan RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi - provisi RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi - Bi taksasi
270.03
RRP - Lainnya RRP lainnya - Pajak pph 25 ymh dibayar RRP lainnya - Dana Pendidikan yb digunakan RRP lainnya - Titipan setoran Modal anggota RRP lainnya - Titipan pencairan dep. RRP lainnya - subsidi bunga ymh dibayarkan
270.05
Biaya RAT ymh dibayarkan RRP lainnya - Titipan bungan deposito yb diambil RRP lainnya - bunga pinjaman KU yg dititipkan Modal Modal Dasar
-
270.04 270.04.01 68,257,842 270.04.02
270.05.01 992,448 270.05.02 8,814,891 270.05.03 270.05.04 270.05.05 270.05.06 270.05.07 270.05.08 280 281
1,000,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 108
Modal yg blm disetor
282
Agio
283
Disagio
284
Modal sumbangan
285
Modal pinjaman
287
Dana setoran modal
288
Cadangan revaluasi Aktv Tetap
289
Cadangan Cadangan umum
291
189,971,682
Cadangan tujuan
293
1,056,100
Laba yang ditahan
295
Laba / Rugi
TOTAL AKTIVA
5,271,371,119
290
300
L/R tahun lalu
301
L/R tahun lalu - laba
302
L/R tahun lalu - rugi
303
L/R tahun berjalan
306
L/R tahun berjalan - laba
307
L/R tahun berjalan - rugi
308
TOTAL PASIVA
136,675,759
5,271,371,119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 109
NERACA ACRUAL BASIC KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2012 AKTIVA
No. Akun 100
Kas Sertifikat Bank Indonesia Antarbank Aktiva ABA – Giro ABA – Tabungan ABA - Deposito Berjangka ABA - Sertifikat Deposito ABA - Kredit yang diberikan ABA – Lain Kredit yang diberikan Kredit Umum Kredit Pegawai Kredit Insidentil Penyisihan penghapusan aktiva produktif Aktiva dalam valuta asing Aktiva Tetap dan Inventaris Tanah dan Gedung Tanah di Semangkak Gedung Kantor Akumulasi Penyusutan Gedung Inventaris Inventaris – kendaraan Inventaris - peralatan kantor Inventaris - Tak berwujud
PASIVA 111,036,378
110
Kewajiban yang segera dapat dibayar
120 120.10 120.20 120.3
PPH psl 4 ayat 2, PPH 23 4,397,866
PPH psl 21
1,121,977,175
PPH psl 25
10,000,000
120.4
Tabungan Tamara
120.99
Tabungan Tara
130
130.02 130.03 140
Tabungan TWK 3,729,022,550
Deposito Berjangka
666,500,000
Dep Berjk 1 bl
(62,904,444)
Dep Berjk 12 bl
161
162
Bank Indonesia 268,700,000 24,956,655 (19,440,101)
165 165.01 165.02 165.03
Dep Berjk 3 bl Dep Berjk 6 bl
160
161.12
Tabungan Pendidikan
512,050,900
150
161.11
Titipan nasabah - angsuran bunga yb JT Tabungan
120.5
130.01
Hutang
AntarBank Pasiva ABP - Tabungan ABP - Deposito Berjangka ABP - Dep Berjk 1 bl
82,750,000 190,696,610 30,000,000
ABP - Dep Berjk 3 bl ABP - Dep Berjk 6 bl ABP - Dep Berjk 12 bl
No.Akun 20 200 200.01
2,241,445
200.02 200.03 200.04 210 210.01 210,02 210.03 210.04
900,493,261 673,346,092 207,132,623 112,981,245
220 220.01 220.02 220.06 220.12
124,500,000 305,000,000 443,500,000 1,402,000,000
230 240 240.1
4,194,128
240.2 240.20.01 240.20.03 240.20.06 240.20.12
50,000,000 400,000,000 100,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 110
Akumulasi penyusutan inventaris Ak.peny.Inv – Kendaraan Ak.peny.Inv - peralatan kantor Ak,peny.Inv - Tak berwujud Antarkantor Aktiva Rupa - rupa Aktiva RRA-Pend.bunga yg akan diterima RRA lain-Pend.bga yg akn diterima-Tab.ABA RRA lain-Pend.bga yg akn diterima-Deposito ABA RRA lain-pend.bga yg akn diterima-pinjaman kol 1 RRA - Pajak yang dibayar dimuka RRA - Beban yang ditangguhkan RRA - Beban yg.ditang - software IBS RRA - Pinj.diterima - provisi dan biaya administrasi RRA - Pinj.diterima - Biaya transaksi - Notaris RRA - Biaya dibayar dimuka RRA - Biaya dibayar dimuka - Iuran LPS RRA - Agunan diambil alih RRA – Lainnya RRA lainnya – Materai RRA lainnya - persekot / kas bon
166 166.01 166.02 166.03
ABP - Pinjaman yang diterima - KUK (40,457,037) (120,942,100) (17,489,578)
170
ABP - Pinjaman yang diterima - lainnya ABP Lainnya Pinjaman yang diterima Pinj yg diterima - pinjaman subordinasi
180
Pinj yg diterima - lainnya
180.01
Pinj yg diterima - lainnya - s/d 3 bl Pinj yg diterima - lainnya - lebih dari 3 bl
180.0101
240.31
339,109,090
240.39 240.99 250 251 252 256 257 260
Antarkantor Pasiva 180.0102
270 97,028,362
180.02
24,346,992
180.03
Rupa - rupa Pasiva RRp - beban bunga yang masih harus dibayar RRP - taksiran pajak penghasilan
180.0301
RRP - deviden (SHU) ymh dibayar
180.0302 180.0303 180.04
RRP - pendapatan yang ditangguhkan
3,433,340
RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi - provisi
3,333,342 11,500,000
180.06 180.0601
270.02
26,135,156
270.03 270.04
3,055,336
180.0401 180.05
270.01
RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi - Bi taksasi RRP – Lainnya RRP lainnya - Pajak pph 25 ymh dibayar RRP lainnya - Dana Pendidikan yb digunakan
627,000
180.0602 11,500,000
RRP lainnya - Titipan setoran Modal anggota RRP lainnya - Titipan pencairan dep. RRP lainnya - subsidi bunga ymh dibayarkan Biaya RAT ymh dibayarkan RRP lainnya - Titipan bungan deposito yb diambil RRP lainnya - bunga pinjaman KU yg dititipkan RRP lainnya - THR yg masih harus dibayarkan Modal Modal Dasar
270.04.01
87,832,381
270.04.02 270.05 270.05.01 270.05.02
13,352,679
270.05.03 270.05.04 270.05.05 270.05.06
5,000,000
270.05.07 270.05.08 270.05.09 280 281
23,464,541 1,000,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 111
Modal yg blm disetor Agio Disagio Modal sumbangan Modal pinjaman Dana setoran modal Cadangan revaluasi Aktv Tetap Cadangan Cadangan umum Cadangan tujuan Laba yang ditahan Laba / Rugi L/R tahun lalu L/R tahun lalu - laba L/R tahun lalu - rugi L/R tahun berjalan L/R tahun berjalan - laba L/R tahun berjalan - rugi
TOTAL AKTIVA
6,634,179,246
TOTAL PASIVA
282 283 284 285 287 288 289 290 291 293
229,894,409 1,056,100
295 300 301 302 303 306 307
182,946,096
308
6,634,179,246
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112
NERACA ACRUAL BASIC KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2013 AKTIVA
No. Akun
PASIVA
100 Kas
56,819,526
Hutang
110
200
Sertifikat Bank Indonesia
Kewajiban yang segera dapat dibayar 120
200.01
Antarbank Aktiva
PPH psl 4 ayat 2, PPH 23 120.10
ABA – Giro ABA – Tabungan
2,001,386
PPH psl 21
716,639,848
PPH psl 25
200.03
120.3 ABA - Deposito Berjangka
3,732,092 200.02
120.20
200.04 260,000,000
Titipan nasabah - angsuran bunga yb JT
120.4
210
ABA - Sertifikat Deposito
Tabungan 120.5
210.01
ABA - Kredit yang diberikan
Tabungan Tamara 120.99
782,998,823 210,02
ABA – Lain
Tabungan Tara 130
1,149,985,012 210.03
Kredit yang diberikan
Tabungan TWK 130.01
Kredit Umum
4,907,896,500
Kredit Pegawai
Tabungan Pendidikan
428,014,000
Deposito Berjangka 220.01
1,056,170,000
Dep Berjk 1 bl
140 Penyisihan penghapusan aktiva produktif
131,040,614 220
130.03 Kredit Insidentil
231,107,032 210.04
130.02
76,500,000 220.02
(62,904,444)
Dep Berjk 3 bl
150
325,500,000 220.06
Aktiva dalam valuta asing
Dep Berjk 6 bl 160
643,500,000 220.12
Aktiva Tetap dan Inventaris
Dep Berjk 12 bl 161
1,623,000,000 230
Tanah dan Gedung Tanah di Semangkak
No. Akun 20
Bank Indonesia 161.11
268,700,000
AntarBank Pasiva
240
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 113 161.12 Gedung Kantor
240.1 95,629,292
ABP - Tabungan
162 Akumulasi Penyusutan Gedung
(23,117,423)
ABP - Deposito Berjangka
165
240.20.01
Inventaris
ABP - Dep Berjk 1 bl 165.01
Inventaris - kendaraan
82,750,000
Inventaris - peralatan kantor
ABP - Dep Berjk 3 bl
225,466,610
ABP - Dep Berjk 6 bl
30,000,000
ABP - Dep Berjk 12 bl
100,000,000 240.31
Akumulasi penyusutan inventaris
ABP - Pinjaman yang diterima - KUK 166.01
Ak.peny.Inv - Kendaraan
(49,316,421)
Ak.peny.Inv - peralatan kantor
ABP - Pinjaman yang diterima - lainnya 240.99
(154,403,043)
ABP Lainnya
166.03 Ak,peny.Inv - Tak berwujud
525,171,810 240.39
166.02
250 (24,989,578)
Pinjaman yang diterima
170
251
Antarkantor Aktiva
Pinj yg diterima - pinjaman subordinasi 180
252
Rupa - rupa Aktiva
Pinj yg diterima - lainnya 180.01
256 Pinj yg diterima - lainnya - s/d 3 bl 257 Pinj yg diterima - lainnya - lebih dari 3 bl
180.0101
260 Antarkantor Pasiva
180.0102
270 84,428,230
Rupa - rupa Pasiva
180.02 RRA - Pajak yang dibayar dimuka
270.01 23,505,805
RRp - beban bunga yang masih harus dibayar
180.03
270.02
RRA - Beban yang ditangguhkan
RRP - taksiran pajak penghasilan 180.0301
24,392,645 270.03
7,000,000
RRP - deviden (SHU) ymh dibayar
180.0302
270.04 4,533,226
180.0303 2,002,790 180.04
RRA - Biaya dibayar dimuka
400,000,000 240.20.12
166
RRA - Beban yg.ditang - software IBS RRA - Pinj.diterima - provisi dan biaya administrasi RRA - Pinj.diterima - Biaya transaksi – Notaris
300,000,000 240.20.06
165.03 Inventaris - Tak berwujud
50,000,000 240.20.03
165.02
RRA-Pend.bunga yg akan diterima RRA lain-Pend.bga yg akn diterimaTab.ABA RRA lain-Pend.bga yg akn diterimaDeposito ABA RRA lain-pend.bga yg akn diterimapinjaman kol 1
12,904,358 240.2
1,333,350
RRP - pendapatan yang ditangguhkan RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi – provisi RRP - pend.yg ditang - kredit yg diberi - Bi taksasi
270.04.01 114,054,052 270.04.02
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 114 180.0401
270.05
RRA - Biaya dibayar dimuka - Iuran LPS
-
RRP – Lainnya
180.05
270.05.01
RRA - Agunan diambil alih
RRP lainnya - Pajak pph 25 ymh dibayar RRP lainnya - Dana Pendidikan yb digunakan
180.06 RRA – Lainnya 180.0601 RRA lainnya – Materai
3,839,984 270.05.03
1,074,000
RRP lainnya - Titipan setoran Modal anggota
7,955,000
RRP lainnya - Titipan pencairan dep.
180.0602 RRA lainnya - persekot / kas bon
270.05.02
270.05.04 270.05.06
RRA lainnya - bi yd dimuka (DP)
180.0603
14,625,000
Biaya RAT ymh dibayarkan RRP lainnya - Titipan bungan deposito yb diambil RRP lainnya - bunga pinjaman KU yg dititipkan RRP lainnya - THR yg masih harus dibayarkan RRP lainnya - Bi undian Tara ymh dibayarkan
270.05.07 270.05.08
270.05.09 270.05.10
8,000,000 584,379
280 Modal 281 Modal Dasar
1,000,000,000 282
Modal yg blm disetor 283 Agio 284 Disagio 285 Modal sumbangan 287 Modal pinjaman 288 Dana setoran modal 289 Cadangan revaluasi Aktv Tetap 290 Cadangan 291 Cadangan umum
283,698,238 293
Cadangan tujuan
1,056,100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 115 295 Laba yang ditahan 300 Laba / Rugi 301 L/R tahun lalu 302 L/R tahun lalu – laba 303 L/R tahun lalu – rugi 306 L/R tahun berjalan 307 L/R tahun berjalan – laba
170,748,515 308
L/R tahun berjalan – rugi
TOTAL AKTIVA
7,961,813,654
TOTAL PASIVA
7,961,813,654
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAPORAN LABA RUGI KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2010 Pendapatan Pendapatan Bunga Bulanan Pend bunga Tabungan dari BPR lainnya Pend bunga Tabungan dari Bank UMUM lainnya Pendapatan Provisi Kredit Bulanan Pendapatan adm. Penutupan Tab dan lainnya Pendapatan Non Operasional TOTAL PENDAPATAN Biaya Beban Operasional BO Bunga BO Bunga - kepada Bank Indonesia BO Bunga - kepada Bank lain BO Bunga kpd Bank Lain – Tabungan BO Bunga kpd Bank Lain - Deposito Berjangka BO Bunga ke bank lain - deposito 1 bulan BO Bunga ke bank lain - deposito 3 bulan BO Bunga ke bank lain - deposito 6 bulan BO Bunga ke bank lain - deposito 12 bulan BO Bunga kpd bank lain - pinjaman yg ditrma BO Bunga kpd bank lain – lainnya BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Tabungan BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tamara BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tara BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan TWK BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Pendidikan BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep Brjka BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 1 bln BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 3 bln BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 6 bln BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 12 bln BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Pinj yg diterima BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Lainnya Koreksi atas pendapatan bunga BO premi asuransi BO tenaga kerja BO tenaga kerja - gaji, honorium BO tenaga kerja - gaji / honorium pengurus BO tenaga kerja - gaji karyawan BO tenaga kerja - uang makan karyawan BO tenaga kerja - Bi. Pendidikan BO tenaga kerja – Lainnya BO naker lain – THR BO naker lain - minum & lembur BO naker lain - pakaian dinas BO naker lain – jamsostek BO naker lain - insentif karyawan BO sewa BO pajak ( tidak termasuk pph ) BO pemeliharaan dan perbaikan BO penyusutan / penghapusan BO peny - aktiva produktif BO peny - aktiva tetap dan inventaris BO peny - aktiva tetap dan inv kendaraan BO peny - aktiva tetap dan inv pealatan kantor BO peny - gedung kantor BO peny - RRA beban yg ditangguhkan BO peny - RRA beban yg ditangguhkan -software IBS BO barang dan jasa BO barang dan jasa – Telepon
759,668,896 9,223,979 825,000 72,028,512 6,102,333 1,608,406 849,457,126
315,433 1,708,332 10,458,324 16,000,000 11,499,965
40,130,619 8,158,063 2,214,047 631,487 18,212,998 25,050,045 22,920,200 70,286,360
482,000
28,800,000 176,478,894 30,125,000 5,695,000 25,508,100 14,329,500 5,000,000 10,601,340 1,499,900 2,582,945 14,597,350 138,174 548,076 6,750,000 15,594,857 427,640 2,541,665 10,258,767
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BO barang dan jasa – Listrik BO barang dan jasa – PDAM BO barang dan jasa - Adm. Kantor BO barang dan jasa – Transportasi BO barang dan jasa - Langganan koran BO barang dan jasa - Rapat Dinas BO lainnya BO lainnya - insentif bendahara dinas BO lainnya – promosi BO lainnya - iuran premi LPS BO lainnya - komisi pemasukan kredit – deposito BO lainnya - biaya kegiatan OR BO lainnya - biaya adm. Simpanan ABA BO lainnya - biaya tambah daya listrik Bi Non Operasional Biaya Non operasional Biaya Non ops - sosial kemasyarakatan Biaya Non ops - rekreasi – tamasya Biaya Non ops - biaya RAT Biaya Non ops - Iuran PERBARINDO Biaya Non ops - Biaya undian Tab Tara Biaya Non ops - Denda sanksi / keterlambatan laporan ke BI Biaya Non ops - Biaya alat keselamatan kerja Biaya Non ops - akta perubahan AD TOTAL BIAYA LABA / RUGI SEBELUM PAJAK Taksiran pph badan ( pasal 25 ) LABA SESUDAH PAJAK
116
4,019,445 778,400 26,313,237 21,746,500 1,022,000 999,650 670,000 20,020,750 4,615,000 10,446,000 782,000 457,385 363,100
5,090,000 8,000,000 7,029,500 1,670,000 1,669,846 1,750,000 1,806,000 1,500,000 700,293,894 149,163,232 18,645,404 130,517,828
LAPORAN LABA RUGI KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2011 Pendapatan Pendapatan operasional PO bunga PO bunga dari bank lain PO bunga dari bank lain – giro PO bunga dari bank lain – tabungan
14,534,758
PO bunga dari bank lain - deposito berjangka PO bunga dari bank lain - sertifikat deposito PO bunga dari bank lain - kredit yang diberikan PO bunga dari bank lain – lainnya PO bunga dr phk ke3 bukan bank
4,416,380 -
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit umum
750,457,500
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit umum ( kol 1 ) PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai
28,702,680 91,770,250
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai ( kol 1 )
7,167,520
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai insidentil
82,878,600
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawa insidentil (kol 1 ) PO bunga lainnya
7,924,248
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PO bunga lainnya - provisi dan komisi PO pendapatan bunga - provisi dan komisi kredit PO provisi - kredit umum
117 -
46,985,534
PO provisi - kredit pegawai
5,412,029
PO provisi - kredit insidentil
19,039,583
PO provisi dan komisi lainnya PO lainnya PO lainnya - denda pinjaman PO lainnya - administrasi pinjaman ( taksasi ) PO lainnya - administrasi tabungan
750,000 -
PO lainnya - adm tab. Tamara
325,000
PO lainnya - adm tab .Tara PO lainnya - adm tab .TWK PO lainnya - adm tab. Pendidikan
1,003,000 115,333
PO lainnya - pinalti deposito
1,555,000
PO lainnya - komisi premi asuransi
2,076,137
Pendapatan Non operasional Pendapatan Non opr - penjualan inventaris TOTAL PENDAPATAN Biaya Beban Operasional BO Bunga BO Bunga - kepada Bank Indonesia BO Bunga - kepada Bank lain BO Bunga kpd Bank Lain – Tabungan BO Bunga kpd Bank Lain - Deposito Berjangka
170,595 1,065,284,147 -
547,000 -
BO Bunga ke bank lain - deposito 1 bulan
5,124,996
BO Bunga ke bank lain - deposito 3 bulan
19,416,648
BO Bunga ke bank lain - deposito 6 bulan
12,000,000
BO Bunga ke bank lain - deposito 12 bulan BO Bunga kpd bank lain - pinjaman yg ditrma BO Bunga kpd bank lain – lainnya BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Tabungan
11,020,818 -
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tamara
44,727,597
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tara
10,823,566
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan TWK
2,833,566
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Pendidikan BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep Brjka
4,113,621
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 1 bln
22,907,462
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 3 bln
24,416,598
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 6 bln
29,123,191
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 12 bln BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Pinj yg diterima BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Lainnya
84,127,764 -
Koreksi atas pendapatan bunga BO premi asuransi BO tenaga kerja BO tenaga kerja - gaji, honorium BO tenaga kerja - gaji / honorium pengurus BO tenaga kerja - gaji karyawan
100,000 38,700,000 255,545,144
BO tenaga kerja - uang makan karyawan
28,912,000
BO tenaga kerja - Bi. Pendidikan BO tenaga kerja – Lainnya
12,849,000 -
BO naker lain – THR
36,522,200
BO naker lain - minum & lembur
21,407,600
BO naker lain - pakaian dinas BO naker lain – jamsostek
6,500,000 15,668,160
BO naker lain - insentif karyawan
5,000,000
BO naker lain – DPLK BO sewa
8,750,000
BO pajak ( tidak termasuk pph )
1,844,045
BO pemeliharaan dan perbaikan BO penyusutan / penghapusan
12,377,000
BO peny - aktiva produktif BO peny - aktiva tetap dan inventaris
15,133,544 -
BO peny - aktiva tetap dan inv kendaraan BO peny - aktiva tetap dan inv pealatan kantor BO peny - gedung kantor BO peny - RRA beban yg ditangguhkan BO peny - RRA beban yg ditangguhkan -software IBS BO barang dan jasa BO barang dan jasa – Telepon BO barang dan jasa – Listrik
6,750,000 22,716,494 427,373 7,447,913 11,295,700 3,726,800
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BO barang dan jasa – PDAM
691,500
BO barang dan jasa - Adm. Kantor
21,389,150
BO barang dan jasa – Transportasi
20,505,500
BO barang dan jasa - Langganan koran
1,046,000
BO barang dan jasa - Rapat Dinas
623,500
BO barang dan jasa - perjalanan penagihan dinas ke daerah BO lainnya
651,000 -
BO lainnya - insentif bendahara dinas
420,000
BO lainnya – promosi BO lainnya - iuran premi LPS BO lainnya - komisi pemasukan kredit – deposito BO lainnya - biaya kegiatan OR BO lainnya - biaya adm. Simpanan ABA BO lainnya - biaya tambah daya listrik Bi Non Operasional Biaya Non operasional
24,782,300 6,720,000 15,829,750 1,467,900 351,667 -
Biaya Non ops - sosial kemasyarakatan
5,791,900
Biaya Non ops - rekreasi – tamasya
5,000,000
Biaya Non ops - biaya RAT
5,476,000
Biaya Non ops - Iuran PERBARINDO
3,980,000
Biaya Non ops - Biaya undian Tab Tara
10,360,313
Biaya Non ops - Denda sanksi / keterlambatan laporan ke BI Biaya Non ops - Biaya alat keselamatan kerja Biaya Non ops - akta perubahan AD TOTAL BIAYA LABA / RUGI SEBELUM PAJAK Taksiran pph badan ( pasal 25 ) LABA SESUDAH PAJAK
280,000 861,000 909,083,280 156,200,867 19,525,108 136,675,759
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAPORAN LABA RUGI KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2012 Pendapatan Pendapatan operasional
-
PO bunga
-
PO bunga dari bank lain
-
PO bunga dari bank lain – giro PO bunga dari bank lain – tabungan PO bunga dari bank lain - deposito berjangka
182,125 17,653,225 900,000
PO bunga dari bank lain - sertifikat deposito
-
PO bunga dari bank lain - kredit yang diberikan
-
PO bunga dari bank lain – lainnya
-
PO bunga dr phk ke3 bukan bank
-
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit umum PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit umum ( kol 1 ) PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai
866,368,500 31,177,387 101,702,981
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai ( kol 1 ) PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai insidentil PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawa insidentil (kol 1 ) PO bunga lainnya
194,662,300 6,116,000 62,500
PO bunga lainnya - provisi dan komisi
-
PO pendapatan bunga - provisi dan komisi kredit
-
PO provisi - kredit umum
71,168,518
PO provisi - kredit pegawai
10,010,073
PO provisi - kredit insidentil
37,464,420
PO provisi dan komisi lainnya
-
PO lainnya
-
PO lainnya - denda pinjaman
-
PO lainnya - administrasi pinjaman ( taksasi )
-
PO lainnya - administrasi tabungan
-
PO lainnya - adm tab. Tamara
175,000
PO lainnya - adm tab .Tara
120,000
PO lainnya - adm tab .TWK PO lainnya - adm tab. Pendidikan
201,625
PO lainnya - pinalti deposito
1,840,000
PO lainnya - komisi premi asuransi
2,145,161
Pendapatan Non operasional
12,394,555
Pendapatan Non opr - penjualan inventaris TOTAL PENDAPATAN Biaya
1,354,344,370 -
Beban Operasional
-
BO Bunga
-
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BO Bunga - kepada Bank Indonesia
-
BO Bunga - kepada Bank lain BO Bunga kpd Bank Lain – Tabungan BO Bunga kpd Bank Lain - Deposito Berjangka
429,834 -
BO Bunga ke bank lain - deposito 1 bulan
4,187,495
BO Bunga ke bank lain - deposito 3 bulan
22,562,481
BO Bunga ke bank lain - deposito 6 bulan
-
BO Bunga ke bank lain - deposito 12 bulan
10,395,823
BO Bunga kpd bank lain - pinjaman yg ditrma
53,293,349
BO Bunga kpd bank lain - lainnya - prov dan adm pinj dtrma
3,651,324
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank
-
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Tabungan
-
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tamara
46,359,353
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tara
29,319,576
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan TWK
4,278,750
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Pendidikan
6,436,564
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep Brjka BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 1 bln
18,097,449
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 3 bln
28,138,568
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 6 bln
32,093,256
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 12 bln
116,265,766
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Pinj yg diterima
-
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Lainnya
-
Koreksi atas pendapatan bunga BO premi asuransi
3,329,900
BO tenaga kerja
-
BO tenaga kerja - gaji, honorium
-
BO tenaga kerja - gaji / honorium pengurus BO tenaga kerja - gaji karyawan
43,000,000 294,113,544
BO tenaga kerja - uang makan karyawan
30,177,000
BO tenaga kerja - Bi. Pendidikan
22,619,000
BO tenaga kerja - karyawan magang
4,000,000
BO naker lain – THR
54,500,000
BO naker lain - minum & lembur
21,775,800
BO naker lain - pakaian dinas BO naker lain – jamsostek BO naker lain - insentif karyawan BO naker lain – DPLK BO sewa
9,305,000 17,544,600 8,500,000 10,500,000 666,666
BO pajak ( tidak termasuk pph )
1,489,000
BO pemeliharaan dan perbaikan
20,937,200
BO penyusutan / penghapusan
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BO peny - aktiva produktif
-
BO peny - aktiva tetap dan inventaris
-
BO peny - aktiva tetap dan inv kendaraan BO peny - aktiva tetap dan inv pealatan kantor BO peny - gedung kantor
8,332,038 27,144,675 427,644
BO peny - RRA beban yg ditangguhkan BO peny - RRA beban yg ditangguhkan -software IBS
7,500,000
BO barang dan jasa BO barang dan jasa – Telepon
11,725,400
BO barang dan jasa – Listrik
4,034,250
BO barang dan jasa – PDAM
940,150
BO barang dan jasa - Adm. Kantor
29,636,400
BO barang dan jasa – Transportasi
17,430,200
BO barang dan jasa - Langganan koran BO barang dan jasa - Rapat Dinas BO barang dan jasa - perjalanan penagihan dinas ke daerah
1,095,000 960,200 2,656,900
BO lainnya BO lainnya - insentif bendahara dinas BO lainnya – promosi BO lainnya - iuran premi LPS BO lainnya - komisi pemasukan kredit – deposito BO lainnya - biaya kegiatan OR BO lainnya - biaya adm. Simpanan ABA
1,486,200 36,603,200 8,584,992 21,074,250 1,129,500 100,000
BO lainnya - biaya tambah daya listrik
-
Bi Non Operasional
-
Biaya Non operasional
-
Biaya Non ops - sosial kemasyarakatan
6,862,400
Biaya Non ops - rekreasi – tamasya
12,500,000
Biaya Non ops - biaya RAT
11,991,000
Biaya Non ops - Iuran PERBARINDO
1,880,000
Biaya Non ops - Biaya undian Tab Tara
8,520,921
Biaya Non ops - Denda sanksi / keterlambatan laporan ke BI
-
Biaya Non ops - Biaya alat keselamatan kerja
3,680,500
Biaya Non ops - akta perubahan AD
1,000,000
TOTAL BIAYA LABA / RUGI SEBELUM PAJAK Taksiran pph badan ( pasal 25 ) LABA SESUDAH PAJAK
1,145,263,118 209,081,252 26,135,156 182,946,096
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAPORAN LABA RUGI KBPR Bank Pasar PATMA Per : 31 DESEMBER 2013 Pendapatan Pendapatan operasional
-
PO bunga
-
PO bunga dari bank lain
-
PO bunga dari bank lain – giro
5,334
PO bunga dari bank lain – tabungan
19,298,205
PO bunga dari bank lain - deposito berjangka
10,193,908
PO bunga dari bank lain - sertifikat deposito
-
PO bunga dari bank lain - kredit yang diberikan
-
PO bunga dari bank lain – lainnya
-
PO bunga dr phk ke3 bukan bank
-
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit umum
972,329,883
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit umum ( kol 1 ) PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai
100,176,884
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai ( kol 1 ) PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawai insidentil
182,122,051
PO bunga dr phk ke3 bukan bank - kredit pegawa insidentil (kol 1 )
-
PO bunga lainnya PO bunga lainnya - provisi dan komisi
-
PO pendapatan bunga - provisi dan komisi kredit
-
PO provisi - kredit umum
91,302,776
PO provisi - kredit pegawai
31,001,235
PO provisi - kredit insidentil
9,740,518
PO provisi dan komisi lainnya
-
PO lainnya
-
PO lainnya - denda pinjaman
1,160,800
PO lainnya - administrasi pinjaman ( taksasi )
-
PO lainnya - administrasi tabungan
-
PO lainnya - adm tab. Tamara
180,000
PO lainnya - adm tab .Tara
175,000
PO lainnya - adm tab .TWK PO lainnya - adm tab. Pendidikan
185,000
PO lainnya - pinalti deposito
1,492,500
PO lainnya - komisi premi asuransi
4,785,871
Pendapatan Non operasional Pendapatan Non opr - penjualan inventaris TOTAL PENDAPATAN Biaya Beban Operasional
2,667,890 1,426,817,855 -
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BO Bunga
-
BO Bunga - kepada Bank Indonesia
-
BO Bunga - kepada Bank lain BO Bunga kpd Bank Lain – Tabungan BO Bunga kpd Bank Lain - Deposito Berjangka
530,648 -
BO Bunga ke bank lain - deposito 1 bulan
4,218,746
BO Bunga ke bank lain - deposito 3 bulan
30,333,312
BO Bunga ke bank lain - deposito 6 bulan
16,062,500
BO Bunga ke bank lain - deposito 12 bulan
8,212,490
BO Bunga kpd bank lain - pinjaman yg ditrma BO Bunga kpd bank lain - lainnya - prov dan adm pinj dtrma
67,627,650 5,712,660
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank
-
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Tabungan
-
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tamara
47,436,692
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Tara
44,324,126
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan TWK
8,303,592
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Tabungan Pendidikan
7,896,556
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep Brjka BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 1 bln
11,571,845
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 3 bln
23,681,189
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 6 bln
39,647,229
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Dep 12 bln
113,411,108
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank - Pinj yg diterima
-
BO Bunga - kpd phk ke3 bkn Bank – Lainnya
-
Koreksi atas pendapatan bunga BO premi asuransi
3,580,100
BO tenaga kerja
-
BO tenaga kerja - gaji, honorium
-
BO tenaga kerja - gaji / honorium pengurus BO tenaga kerja - gaji karyawan BO tenaga kerja - uang makan karyawan BO tenaga kerja - Bi. Pendidikan
51,600,000 350,142,865 35,103,000 5,000,000
BO tenaga kerja - karyawan magang
15,740,000
BO naker lain – THR
25,368,682
BO naker lain - minum & lembur
18,239,900
BO naker lain - pakaian dinas
15,000,000
BO naker lain – jamsostek
19,205,100
BO naker lain - insentif karyawan
1,400,000
BO naker lain – DPLK
9,975,000
BO sewa
1,999,992
BO pajak ( tidak termasuk pph )
1,949,500
BO pemeliharaan dan perbaikan
24,237,400
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BO penyusutan / penghapusan BO peny - aktiva produktif
-
BO peny - aktiva tetap dan inventaris
-
BO peny - aktiva tetap dan inv kendaraan BO peny - aktiva tetap dan inv pealatan kantor BO peny - gedung kantor
8,859,384 33,460,943 3,641,685
BO peny - RRA beban yg ditangguhkan BO peny - RRA beban yg ditangguhkan -software IBS
7,500,000
BO barang dan jasa BO barang dan jasa – Telepon
13,227,600
BO barang dan jasa – Listrik
6,842,100
BO barang dan jasa – PDAM
708,550
BO barang dan jasa - Adm. Kantor
28,564,950
BO barang dan jasa – Transportasi
21,504,400
BO barang dan jasa - Langganan koran
1,090,000
BO barang dan jasa - Rapat Dinas
2,658,400
BO barang dan jasa - perjalanan penagihan dinas ke daerah
3,286,100
BO lainnya BO lainnya - insentif bendahara dinas
600,000
BO lainnya – promosi
28,962,800
BO lainnya - iuran premi LPS
10,120,000
BO lainnya - komisi pemasukan kredit – deposito
24,071,000
BO lainnya - biaya kegiatan OR
66,000
BO lainnya - biaya adm. Simpanan ABA
171,801
BO lainnya - biaya tambah daya listrik
250,700
Bi Non Operasional
-
Biaya Non operasional
-
Biaya Non ops - sosial kemasyarakatan
7,345,500
Biaya Non ops - rekreasi – tamasya Biaya Non ops - biaya RAT
5,000,000
Biaya Non ops - Iuran PERBARINDO
4,635,000
Biaya Non ops - Biaya undian Tab Tara
10,273,500
Biaya Non ops - Denda sanksi / keterlambatan laporan ke BI Biaya Non ops - Biaya alat keselamatan kerja
1,000,000 324,400
Biaya Non ops - akta perubahan AD TOTAL BIAYA LABA / RUGI SEBELUM PAJAK Taksiran pph badan ( pasal 25 ) LABA SESUDAH PAJAK
1,231,676,695 195,141,160 24,392,645 170,748,515
125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN III
126
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel Pernyataan Kepuasan Kerja Karyawan No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pernyataan Kepuasan Kerja Karyawan K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 5 5 5 3 5 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4
K10 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5
Statistik deskriptif perhitungan Kepuasan Karyawan N Skor Kepuasan
Minimun Maximum 16 2 5
Mean 4.01875
Total Skor 41 32 44 42 44 42 40 41 42 39 38 39 43 43 31 42 643
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN IV
128
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
Tabel Pernyataan Kepuasan Pelanggan No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
K1 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 3 4 3 3 3 4 3
K2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 5 3 3 4 4
K3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5
Pernyataan Kepuasan Pelanggan K4 K5 K6 K7 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 5 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5
K8 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 3 3 5 5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5
K9 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3
K10 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 3 4 4
Total Skor 35 36 33 40 34 36 35 35 37 39 40 34 42 46 37 40 34 33 35 40 30 39 35 35 41 40 37 41 42 41 39 34 34 37 34 34 45 41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
3 4 4 5 3 4 5 4 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 4
3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 3 4
4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 5 4
4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5
3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
3 4 3 4 3 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
130
35 43 38 44 35 39 45 42 35 37 43 37 35 34 37 42 40 37 41 2159
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel Reliabilitas Pelanggan Case Processing Summary
N
Cases
%
Valid
57
100.0
0
.0
57
100.0
a
Excluded
Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based on Standardized Cronbach's Alpha
.784
Items
N of Items
.786
10
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
Tabel Validitas Corelation Total_Sc K_1
K_1
Pearson Correlation
K_2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
K_3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
K_4
K_3
K_4
K_5
K_6
K_8
K_9
.242
.099
-.002
.201
.275
*
.029
.161
.069
.462
.990
.135
.039
57.000
57
57
57
57
57
57
.188
1.000
.227
.198
.184
.250
-.012
.089
.141
.172
.061
57
57
57
57
1.000
.231
.219
.084
.102
57
57
.161 57 57.000
.242
.227
.069
.089
57
57 57.000
K_10
ore
**
.256
.831
.000
.055
.000
57
57
57
57
**
.179
.153
.932
.004
.183
.257
.000
57
57
57
57
57
*
.208
.001
.037
.121
.001
.014
.000
57
57
57
57
57
57
.442
**
.277
.371
.481
.427
**
.323
*
Pearson
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.492
.456
.604
.485
Correlation
K_5
K_7
.188
1.000
Sig. (2-tailed)
N
K_2
.099
.198
.231
1.000
.462
.141
.084
57
57
-.002
.184
.219
.147
.990
.172
.102
.275
57
57
57
57 57.000
**
**
**
**
**
.129
.316
*
.029
.275
.001
.339
.017
.831
.006
.000
57
57
57
57
57
57
57
1.000
.323
**
.254
.300
.147
57 57.000
.414
*
.524
**
.450
.360
**
*
.570
**
.014
.000
.000
.057
.023
.000
57
57
57
57
57
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
K_6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
K_7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
K_8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
K_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
K_10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Total_Sc Pearson ore
Correlation Sig. (2-tailed) N
**
**
.150
.002
.001
.266
.001
.000
57
57
57
57
57
.061
.001
.001
57
57
57
57
*
-.012
.277
*
.129
.039
.932
.037
.339
.000
57
57
57
57
57
**
.208
.316
.831
.004
.121
.017
.000
.001
57
57
57
57
57
57
**
.179
**
.029
.254
.150
.312
*
.152
.000
.183
.001
.831
.057
.266
.018
.260
57
57
57
57
57
57
57
.256
.153
.323
.055
.257
.014
.006
.023
.001
.026
.019
57
57
57
57
57
57
57
57
.481
.492
**
.456
**
.427
.604
*
**
.360
.485
*
**
**
1.000
.014 57 57.000
.524
.450
**
**
.300
.570
*
**
.401
**
.401
**
.135
.371
.323
*
.250
.029
.414
**
.201
.275
.442
1.000
.002 57 57.000
.436
.432
.693
**
**
**
133
.495
**
.436
.495
**
.655
**
.295
*
57
57
57
57
1.000
.152
.310
.260
.019
.000
57
57
57
1.000
57 57.000
.310
.658
*
**
.406
**
.406
*
**
**
57
57
1.000
.648
**
.000
57 57.000
**
.575
**
.000
.002
.575
.658
.002
.648
**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
57
57
57
57
57
57
57
57
57
57
significant at the 0.01 level (2-tailed).
**
.000
.000
level (2-tailed). **. Correlation is
.655
**
.026
.000
*. Correlation is significant at the 0.05
.693
.018
57 57.000
*
*
**
.000
.000
.295
.312
.432
57
1.000
57.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN V
134
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135