PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN AKAN NILAI CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS III SDN ADISUCIPTO 2 YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh : YUSNIA NASTITI 091134084 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada : 1. Allah SWT, Guru yang Maha Agung dan Bijaksana 2. Almamater Universitas Sanata Dharma 3. Bapak dan Ibu yang telah sabar merawat dan membesarkanku. 4. Keluarga besar yang telah mendukung dengan doa dan tenaga 5. Pengajarku yang sabar membimbingku 6. Adik-adikku yang kusayangi 7. Para Sahabat yang telah memberi semangat dalam kasih dan doa
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
Lebih baik mengerjakan.meskipun tidak sempurna,dari pada tidak mengerjakan apapun Bergembiralah!!!Janganlah pikirkan kegagalan hari ini, pikirkanlah kesuksesan yang akan datang esok. Sukses akan diraih jika engkau gigih dan akan engkau temukan kegembiraan dalam menaklukkan berbagai rintangan (HELEN KELLER)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ABSTRAK
Nastiti, Yusnia. 2013. Pembelajaran PKn dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III SDN Adisucipto 2 Yogyakarta, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan ( make a match) pada mata pelajaran PKn materi bangga sebagai bangsa Indonesia terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III SDN Adisucipto 2 tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental tipe non-equivalent control design.subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Adisucipto 2 (kelompok eksperimen) dan siswa kelas IIIA siswa SDN Adisucipto 1 (kelompok kontrol).Pengumpulan data dilakukan dengan memberi soal pretest dan posttest,dan diolah menggunakan program SPSS 20 For Windows dengan menggunakan tahap untuk kedua kelompok yaitu : 1) uji homogenitas skor pretest,2) uji kenaikan skor pretest ke posttest,4) uji perbandingan skor posttest baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kooperatif berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air.Hal ini ditunjukkan dengan harga Sig (2 tailed) >0,05 yaitu 0,440 untuk kelompok kontrol dan harga Sig (2 tailed) <0,05 yaitu 0,000 untuk kelompok eksperimen.Sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima.Dengan kata lain.model kooperatif berpengaruh secara signifkan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air. Kata Kunci : kooperatif,kesadaran,cinta tanah air,mata pelajaran Pkn
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ABSTRACT Nastiti, Yusnia, 2013. PKn (Civics) Learning with cooperative learning model to increase the awareness of the value of fatherland love on grade III students of Adisucipto 2 Public Elementary School Yogyakarta :Sanata Dharma University Keywords: cooperative, awareness, fatherland love, civics (PKn) The purpose of this research is to identify the increasing use of cooperative model with make a match technique in the subject-study of PKn (civics) of the material on we Indonesians are proud of the awareness of students on the value of fatherland love in grade III students of Adisucipto 2 Public Elementary School Yogyakarta, year of study 2012/2013. Method used was experimental research with non-equivalent control design type. Subjects were grade III students of Adisucipto 2 Public Elementary School Yogyakarta( experiment group) and IIIA students of Adisucipto 1 ( control group).Data collecting method used was pretest and posttest questions, and it was processed with SPSS 20 for Windows. Data processing was conducted in stages for two groups, those were: 1) homogeneity test for pretest scores, 2) test of pretestto posttestscore increase, 3) comparison test on posttest scores of control and experiment groups. Results showed that cooperative model had significantly influenced on the awareness of students on the value of fatherland love. It was shown by the score of Sig (2 tailed) >0,05that of 0,440 for control group and the score of Sig(2 tailed) <0,05 that of 0,000 for experimental group. So Hnull was rejected and H1 was accepted. It meant that cooperative model had significantly influenced on the awareness of students particularly on the value of fatherland love.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Pembelajaran PKn dengan model kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air pada siswa Kelas III di DIY, tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan tepat pada waktunya.Karena itu, pada kesempatan ini,dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., B.S.T., M.A, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3. E.Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D selaku Wakaprodi di PGSD 4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dari awal penyusunan hingga selesai 5. E. Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. selaku pembimbing II yang telah membimbing peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan 6. Sri yani S.Pd selaku kepala sekolah SDN Adisucipto 2 yang telah memberi ijin untuk melakukan penelitian di SDN Adisucipto 2 7. Sumarsih,A.Ma.,Pd selaku guru mitra SD penelitian yang sudah banyak membantu peneliti sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar 8. Siswa kelas III SDN Adisucipto 2 dan siswa SDN Adisucipto 1 yang telah bekerjasama dalam penelitian ini sehingga penelitian berjalan dengan lancar. 9. Sekretariat PGSD yang telah membantu proses perijinan hingga skripsi ini selesai x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10. Kedua orangtua dan adikku yang telah mendukung dalam segala bentuk dan motivasi dalam pengerjaan karya ilmiah ini 11. Untuk kedua Adikku tercinta Upik dan Woro yang selalu mendukung dan memberikan motivasi. 12. Teman-teman satu kelompok payung Pkn ( Nila,Ima,Chatrin,Ita,Mayang,Vitalis,Desi,dan Putri) yang banyak memberikan masukan dan bantuan kepada peneliti dalam melakukan penelitian dan memberikan dukungan dalam mengerjakan karya ilmiah ini. 13. Teman-teman PPL SDN Adisucipto 1 yang memberikan bantuan selama penulis melakukan penelitian di sekolah. 14. Terima kasih untuk teman-teman kost Ocha,Sulha,Windy,Putri,Vera,Ryan,Mery,dan Kiki terima kasih untuk motivasi dan bantuannya Penulis sadar penuh bahwa karya ilmiah ini belum sempurna karena masih banyak kekurangan.Namun penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang akan melakukan penelitian ilmiah. Penulis
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................
iv
HALAMAN MOTTO . ..............................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................
vii
ABSTRAK ..................................................................................................
viii
ABSTRACT .................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ................................................................................
x
DAFTAR ISI...............................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xv
DARTAR LAMPIRAN .............................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................
4
1.4Manfaat Penelitian .............................................................
4
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ..................................................................
6
2.1.1.Teori-teori yang mendukung ......................................
6
2.1.1.1 Nilai…… ...........................................................
6
2.1.1.2 Pendidikan Nilai ..............................................
11
2.1.1.3 Kesadaran ........................................................
12
2.1.1.4 Cinta Tanah Air ..............................................
13
2.1.1.5 Kesadaran Akan NilaiCinta TanahAir .........
14
2.1.2 PembelajaranTematik .................................................
15
2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Tematik. .................
15
2.1.2.2 Karakteristik Pembelajaran Tematik . ...........
16
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif . ..............................
19
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif . ..
19
2.1.3.2 Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif . ...................
19
2.1.3.3 Teknik mencari pasangan . .................................
20
2.1.4 Mata Pelajaran PKn ....................................................
27
2.1.4.1 Pengertian PKn ......................................................
27
2.1.4.2 Tujuan PKn ............................................................
27
2.1.4.3 Materi Ajar Kelas III ............................................
28
2.1.5 Hasil Penelitian yang relevan .....................................
29
2.1.6 Kerangka Berpikir ......................................................
30
2.1.7 Hipotesis .......................................................................
31
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ...................................................................
32
3.2 Waktu Penelitian................................................................
33
3.2.1 Tempat penelitian ...................................................
33
3.2.2 Waktu Pengambilan Data ......................................
34
3.3 Populasi dan Sampel ..........................................................
35
3.4 Variabel Penelitian.............................................................
35
3.5 Definisi Operasional...........................................................
36
3.6 Instrumen Penelitian . .......................................................
37
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas . ..........................................
45
3.8 Teknik Pengumpulan Data . .............................................
60
3.9 Teknik Analisis Data .........................................................
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...................................................................
65
4.1.1 Peningkatan Kesadaran akan nilai cinta tanah air
65
4.2 Pembahasan . .....................................................................
77
4.3 Keterbatasan Penelitian. ..................................................
79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan .........................................................................
80
5.2 Saran ...................................................................................
81
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
82
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1 Pengaruh Perlakuan. ...................................................................
33
Tabel 2 Jadwal Penelitian .........................................................................
34
Tabel 3 Indikator Kuesioner .....................................................................
38
Tabel 4 Kisi-kisi Pernyataan Kuesioner . ...............................................
39
Tabel 5 Sebaran Item Ujicoba Kuesioner................................................
44
Tabel6 Kisi-kisi Pernyataan Validita suntuk Item SD. .........................
46
Tabel 7 Hasil Uji Validitas . ......................................................................
48
Tabel 8 Hasil Item Valid ...........................................................................
54
Tabel 9 Kriteria Koefisien Reliabilitas . ..................................................
59
Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas . ................................................................
59
Tabel 11 Tabel Pengumpulan Data . ........................................................
60
Tabel 12 Uji Normalitas . ..........................................................................
67
Tabel 13 Uji Homogenita sSkor Pretest . .................................................
69
Tabel 14 Uji Kenaikan skor Pretest dan Postest . ....................................
70
Tabel 15 Skor Perbandingan kelompok control dan eksperimen. ........
72
Tabel 16 Uji Perbandingan skor Postest. .................................................
75
Tabel 17 Uji Normalitas Selisih skor . ......................................................
76
Tabel 19 Uji Selisih Skor Postest dan Pretest. ..........................................
77
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Bagan Teknik Pembelajaran Mencari Pasangan . ...............
24
Gambar2 Contoh Kartu Pasangan dan Domino ...................................
25
Gambar 3 Diagram Batang kenaikan skor Pretest dan Postest. ...........
71
Gambar 4 Bagan Variabel Independen dan Dependen..........................
36
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Jaring-jaring tema. ...............................................................
84
Lampiran 2.Silabus Pembelajaran . .........................................................
86
Lampiran 3. RPP Kelompok Eksperimen . .............................................
95
Lampiran 4. LKS Kelompok Eksperimen . .............................................
118
Lampiran 5.Validitas Kuesioner . ............................................................
127
Lampiran 6.Hasil Validitas Kuesioner . ..................................................
132
Lampiran 7.Hasil Kuesioner Pretest dan Postest kelas Kontrol . ..........
142
Lampiran 8.Hasil Kuesioner Pretest dan Postest kelas Eksperimen. ...
155
Lampiran 9.Hasil Analisis Data................................................................
170
Lampiran 10.Gambar Media Penelitian . ................................................
178
Lampiran 11.Gambar Pengamatan Kelas Kontrol . ..............................
181
Lampiran 12.Gambar Penelitian Kelas Eksperimen . ...........................
184
Lampiran 13.Surat Ijin Penelitian . .........................................................
189
Lampiran 14.Surat Keterangan Penelitian . ...........................................
191
Lampiran 15.Daftar Riwayat Hidup . ......................................................
193
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan, serta bimbingan. Dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan, serta bimbingan. Dalam pergaulan antara peserta didik dengan para pendidik yang dikembangkan terutama segi-segi afektif : nilai-nilai, sikap, minat, motivasi, disiplin diri, kebiasaan, dll. (Sukmadinata: 2007: 24). Untuk mewujudkan penanaman nilai dan pengembangan ilmu keterampilan dan etik moral diperlukan penanaman pendidikan nilai. Pendidikan Nilai menurut (Kaswardi,1993:3). Ialah penanaman dan pengembangan nilai-nilai dalam diri seserorang tidak hanya mau mengembangkan ilmu,keterampilan, teknologi,etik moral yang semuanya dapat disebut dengan pendidikan nilai. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran penting untuk diajarkan di seluruh tingkat pendidikan.Hal ini terbukti dari penerapan PKn di tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Adanya PKn disekolah diharapkan dapat menumbuhkankembangkan rasa bela Negara dan cinta tanah air dalam diri siswa. Pendidikan kewarganegaraan juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk mempersiapkan diri berperan serta dalam bermasyarakat
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan penuh kesadaran dan bertanggung jawab
(Wahab,2011). Pada
kenyataanya di sekolah yang peneliti temukan, pembelajaran PKn kurang disertai dengan penanaman nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan. Pendidik belum mengikutsertakan pendidikan nilai,hanya sebatas penanaman konsep mengenai materi saja. Dan sampai saat ini masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran tradisional,yaitu dengan melakukan ceramah,dengan metode ini anak terbiasa pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Agar terciptanya pendidikan yang diharapkan, setiap siswa memiliki kesadaran. Kesadaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) kesadaran merupakan keadaan tahu, mengerti dan merasa,Widjaja (1984: 14) mengatakan bahwa “Kesadaran merupakan sikap atau perilaku mengetahui atau mengerti taat dan patuh pada peraturan dan ketentuan perundangan yang ada pula merupakan sikap/perilaku mengetahui atau mengerti, taat dan patuh pada dat istiadat dan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut
penelitian
mencoba
menerapkan
pembelajaran pendidikan nilai dalam mata pelajaran PKn.Adapun dalam pembelajaran tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran Kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match). Dengan model pembelajaran kooperatif diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai cinta tanah air didalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran Kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapi tujuan dalam belajara (Sugiyanto,2010:37)
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penelitian ini dibatasi pada teknik mencari pasangan (make a match) untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tnah air pada siswa kelas III semester 2 SDN Adisucipto 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Adapun Standar Kompetensi yang digunakan 4.Memiliki kebanggaan sebagai anak bangsa Indonesia dan Kompetensi Dasar yang digunakan
4.2 Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia.Untuk
memahami kesadaran akan nilai cinta tanah air diukur dengan hasil Pretest dan posttest. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan diatas peneliti merumuskan masalah dalam penelitian,antara lain: 1.2.1
Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kesadaran nilai cinta tanah air pada mata pelajaran Pkn siswa kelas III SDN Adisucipto 2 tahun ajaran 2012/2013?
1.2.2
Apakah kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif kesadaran nilai cinta tanah airnya ada perbedaan dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode ekspositoris?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1
Mengetahui cara penggunaan model kooperatif dengan teknik (make a match) untuk meningkatkan kesadaran cinta tanah air 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pada siswa kelas III SDN Adisucipto 2 yahun ajaran 2012/2013. 1.3.2
Mengetahui apakah kesadaran nilai cinta tanah air pada kelas eksperimen
yang
menggunakan
model
kooperatif
ada
perbedaan dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode ekspositoris. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1
Bagi siswa : Mendapatkan pengalaman dalam belajar pada mata pelajaran PKn dan dengan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan teknik mencari pasangan
1.4.2
Bagi Guru : Memberikan
wawasan
mengenai
model
pembelajaran
kooperatif dengan teknik mencari pasangan pada mata pelajaran PKn dan dapat digunakan pada mata pelajaran yang lain 1.4.3
Bagi sekolah : Menambah sumber bacaan dan referensi yang ada disekolah dan dapat meningkatkan wawasan mengenai model dan teknik pembelajaran
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.4.4
Bagi peneliti : Memberikan pengalaman dan wawasan dalam hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran PKn serta memberikan pengetahuan
dalam
menerapkan
model
pembelajaran
kooperatif pada mata pelajaran PKn.sehingga dapat digunakan bahan penelitian yang lebih baik.
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Bab II landasan teori berisi kajian pustaka, kerangka berpikir,dan hipotesis. Kajian pustaka membahas teori-teori yang relevan dan beberapa hasil penelitian terdahulu. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi dugaan sementara atau jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian. 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori-teori yang mendukung Dalam teori-teori yang relevan ini dibahas teori nilai, teori kesadaran, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan, dan mata pelajaran PKn. Seluruhnya dibahas secara runtut sebagai berikut. 2.1.1.1 Nilai Menurut Max Scheler dalam(dalam Wahana,2004:51) berpendapat bahwa nilai merupakan suatu kualitas yang tidak tergantung pada pembawanya, merupakan kualitas yang telah dapat dirasakan manusia tanpa melalui pengalaman indrawi terlebih dahulu. Nilai merupakan kualitas yang tidak tergantung,dan tidak berubah seiring dengan perubahan barang.
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nilai merupakan kualitas yang memiliki daya tarik serta dasar bagi tindakan manusia serta untuk mendorong manusia untuk mewujudkannya.karena nilai
memiliki
kesesuaian
dengan
kecenderungan
kodrat
manusia
(Wahana.2004:84) Teori Nilai menurut Takdir (1986:3) nilai merupakan proses menyelidiki isi penilaian,yaitu proses-proses yang mendahului,mengiringkan,dan menentukan semua kelakuan manusia.karena itu teori nilai mengahadapi manusia sebagai makhluk yang berkelakuan sebagai objeknya. Dibandingkan dengan kelakuan hewan yang menggunakan insting yang membuat hubungan antara hewan dan sekitarnya saling melengkapi, kemampuan manusia yang menggunakan akal budi berada dalam suasana kebebasan yang lebih besar. Kehidupan hewan dengan instingnya lebih tetap terikat pada sekitarnya, dalam hidup manusia selalu ada proses pengaruh-mempengaruhi yang dinamik antara akal budinya dengan lingkungan alamnya, lingkungan masyarakatnya dan lingkungan kebudayaanny. 2.1.1.1.1 Peranan Nilai dalam kehidupan Manusia Menurut (Wahana,2004:70) peranan nilai dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting untuk pembentukan diri manusia melalui tindakan-tindakannya. Peranan nilai dalam kehidupan manusia sebagai berikut: 2.1.1.1.1.1 Tanggapan Manusia Terhadap Nilai 1. Cara Manusia memahami nilai Menurut Max Scheler (dalam Wahana,2004:70),berpendapat bahwa dalam perwujudan nilai tidak berada pada dirinya sendiri,melainkan
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
selalu tampak pada kita yang ada pada pembawa nilai,atau objek bernilai.pembawa nilai ini merupakan objek yang nyata,misalnya batu,kanvas,kertas,sikap,gerakan,yang dapat kita ketahui melalui indra.Manusia bukanlah penerima pasif impresi (kesan) dari barang sekitar kita.hubungan subjek-objek merupakan gerakan dinamis antara manusi
dan
barang
yang
mengahasilkan
isi
pengalaman
praktisnya.dalam pandangan dunia kita yang bersifat alami,objek nyata tidak
diberikan
kepada
kita
sebagai
barang
atau
benda
murni,melainkan sebagai barang yang memiliki nilai.Max Scheler menekankan kembali aspek emosional manusia dan menguraikan fungsinya dalam proses pemahaman akan nilai dan tindakan moral.kita berhubungan dengan dunia terutama tidak melalui persepsi intelektual tetapi melalui perasaan terhadap nilai.Hubungan emosional kita mendahului kegiatan intelektual kita. 2. Saranan Manusia memahami Nilai Kedekatan hubungan antara teori apriori emosional dengan teori nilai objektif.hati manusia merupakan suatu kesejahteraan yang tepat antara keteraturan hati yang bersifat apriori dengan susunan nilai yang bersifat hierarkis objektif.Istilah Ordo amoris memiliki dua pengertian dasar yaitu,normatif dan deskriptif dalam pengertian normatif ,ordo amoris menandakan susunan cinta yang benar secara objektif atau pasangan teratur dari hierarki nilai yang direfleksikan dalam hati manusia.Ordo amoris merupakan inti dari keteraturan dunia yang
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diambilnya sebagai keteraturan ilahi.Demikian pula manusia,yang berdiri dalam keteraturan dunia ini,merupakan pelayan Allah yang paling bebas dan paling berharga,dan hanya dalam kapsitas ini manusia disebut sebagai tuan bagi ciptaan. 3. Sikap Manusia terhadap Nilai Hierarki nilai memiliki kodrat yang objektif dan tak berubah,yang pada akhirnya bersumber/berdasar pada cinta abadi allah.Nilai harus dicintai dan diwujudkan dalam hidup manusia sesuai dengan tingkatan tinggi rendahnya,tingkatan yang lebih tinggi harus didahulukan daripada yang lebih rendah.Menurut Max Scheler cinta adalah suatu emosi yang menurut arti katanya adalah suatu gerakan yang membimbing kita
keluar
dari
ke-egoan
kita,serta
mengatasi
keterbatasan diri kita.Cinta bukanlah suatu keadaan perasaan yang statis,tetapi merupakan gerakan dinamis menuju nilai yang lebih tinggi serta pribadi-pribadi lainnya.Resentment adalah perasaan benci serta merendahan secara terus-menerus dan tak tersembuhkan yang berlangsung dalam diri individu dan kelompok.Perasaan Resentment berasal dari ketidakmampuan dalam diri subjek yang berperasaan jengkel
tersebut
disertai
oleh
perasaan
menyembunyikan
ketidakbernilaian dirinya dibandingkan orang lain.Iri hati merupakan suatu perasaan tidak mampu yang kita alami ketika orang lain memiliki suatu nilai yang kita dambakan.perasaan iri hati mengarah pada perasaan resentment,bila nilai yang didambakan tersebut tidak
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dapat,sementara nilai tersebut justru terwujud dalam lingkungan tempat membandingkan diri dengan orang lain.
2.1.1.1.1.1.1 Peranan Nilai bagi Manusia Nilai memiliki peranan sebagai daya tarik serta dasar bagi tindakan manusia,seta
mendorong
manusia
untuk
mewujudkan
nilai-nilai
yang
ditemukannya dalam tindakan-tindakannya.(Wahana,2004:84) 1. Peranan Nilai bagi Tindakan Manusia Nilai merupakan objek sejati bagi tindakan merasakan yang terarah( Internasional) Isi nilai perasaan internasional tersebut telah tersedia terlebih dahulu sebelum adanya tindakan kesadaran lainnya.Nilai yang lebih tinggi tampak dalam cinta tanpa memperbandingkan dengan nilai-nilai lainnya.Dalam cinta,nilai yang lebih tinggi tersebut memamcar keluar untuk pertama kalinya.Nilai yang lebih tinggi tersebut tidak ada disana sebelum atau diluar gerakan cinta tersebut.Keterarahan atau orientasi cinta menuju pada perwujudan nila lebih tinggi yang belum teraktualisasikan secara konkret,orientasi iti sendiri adalah bernilai positif,yaitu orientasi yang etrarah untuk mengatasi tingkat nilai yang lebih rendah. 2. Peranan Nilai bagi pembentukan diri Manusia Dalam memahami manusia sebagai person,akan tampak bahwa nilainilai yang terwujud dalam tindakan manusia menjadi dasar dan arah bagi pembentukan dirinya.Manusia sebagai makhluk hidup,memiliki
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dalam diri keseluruhan kenyataan keberadaan psikis dari makhluk yang lebih rendah.sebagai suatu ada dalam lingkup ini,manusia dapt dipelajari
dengan
metode
psikologi
eksperimental.keseluruhan
komplek kehidupan psikis ini berpusat dalam diri manusi sebagai “aku”
kegiatan
“aku”
dinamakan
fungsi
seperti
melihat,mencicipi,merasakan secara badani. Fungsi berhubungan dengan lingkungan tubuh.lingkungan kehidupan ini dengan demkian menguasai subjek yang terwujud.Aku memiliki sifat sebagai yang dapat menjadi objek pengetahuan atau objek tindakan refleksif.dengan demikian,kita memahami bahwa manusia sebagai person berkembang dan
berubah
terus-menerus
didalam
dan
melalui
tindakan-
tindakannya.segala tindakan akan terarah untuk merespon nilai yang ditemukan dan dirasakannya,yang mengandung suatu keharusan untuk mewujudkannya(terhadap nilai positif).serta untuk menghilangka atau menghapuskannya(terhadap nilai negatif),Ini berarti bahwa nilai memiliki peran mengarahkan dan memberi daya tarik pada manusia dalam membentuk dirinya melalui tindakan-tindakannya. 3. Tipe-tipe Person Benilai sebagai Model Pembentukan Manusia Ada 5 nilai person , yaitu
(1) nilai kesenangan
artis , (2) nilai
kegunaan pemimpin, (3) nilai kehidupan pahlawan, (4) nilai spiritual jenius, dan (6) nilai kekudusan santo.
11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.1.2 Pendidikan Nilai Menurut Sastrapratedja dalam (Kaswardi,2000:3) Pendidikan Nilai ialah
penanaman
dan
seseorang.pendidikan
pengembangan tidak
hanya
nilai-nilai mau
dalam
diri
mengembangkan
ilmu,keterampilan,teknologi,etik moral yang semuanya dapat disebut dengan pendidikan nilai. Dalam
pengertian
yang
sama,menurut
Mardiatmadja
(dalam
Mulyana,2004:119) mendefinisikan pendidikan nilai sebagai bantuan terhadap peserta didik agar menyadari dan mengalami nilai-nilai sera menempatkan secara integral dalam keseluruhan hidupnya.Pendidikan nilai tidak tampak hanya merupakan program khusus yang diajarkan melalui sejumlah mata pelajaran,akan tetapi mencakup keseluruhan program pendidikan.sasaran yang dituju dalam pendidikan nilai adalah penanaman nilai-nilai luhur ke dalam diri peserta didik. salah satu tugas dari pendidikan nilai menurut Andre Benoit dalam (Kaswardi,1993:101) pendidikan nilai bertugas untuk membuat orang sadar bahwa nilai sebagai pedoman dalam bertindak yang bersifat mendua.kendati ada masalah pendidik harus berusaha sebagai mungkin mengarahkan,menjelaskan nilai-nilai membuktikan hubungan macam nilai,menganalisis arti dari situasi konkrit dan bagian-bagian dari situasi konkrit itu dalam konteks sosial yang lebih luas. Jadi kesimpulannya pendidikan nilai merupakan pengembangan pada peserta didik atau dalam diri untuk menyadarkan akan nilai sebagai
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pedoman dalam bertindak dan untuk penanaman nilai-nilai luhur terhadap diri peserta didik. 2.1.1.3 Kesadaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) kesadaran mempunyai arti (1) keinsafan; keadaan mengerti: akan harga dirinya timbul karena ia diperlakukan secara tidak adil; (2) hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang. Sadar diartikan merasa, tahu, ingat kepada keadaan yang sebenarnya, atau ingat (tahu) akan keadaan dirinya. Kesadaran diartikan keadaan tahu, mengerti dan merasa. Widjaja (1984: 14) mengatakan bahwa “Kesadaran merupakan sikap/perilaku mengetahui atau mengerti taat dan patuh pada peraturan dan ketentuan perundangan yang ada pula merupakan sikap/perilaku mengetahui atau mengerti, taat dan patuh pada adat istiadat dan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat. Menurut (Semium,2006:59) kesadaran merupakan satu-satunya tingkat kehidupan mental yang secara langsung tersedia bagi kita. Jadi dapat disimpulkan bahwa kesadaran merupakan sikap sadar dan ingat pada keadaan yang sebenarnya yang secara langsung tersedia bagi kita. 2.1.1.4 Cinta Tanah Air Cinta tanah air atau nasionalisme adalah manifesti kesadaran bernegara atau semangat bernegara (Slametmuljana, 1968:7). Dalam (Sartono,1993:16) Ideologi nasionalisme memuat beberapa prinsip, diantaranya (1) kesatuan (unity), (2) kebebasan (liberty), (3) kesamaan
13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
(equality), (4) kepribadian (individuality), dan (5) prestasi (performance). Selama pergerakan nasional kelima prinsip itu menjadi tujuan perjuangan.untuk memantapkan martabat serta harga diri bangsa. Dalam (Slametmuljana, 1968:10) mengatakan sesungguhnya justru di negara yang merdeka saja nasionalisme dapat berkembang secara leluasa menurut kemampuan dan kemauan para warga negara sendiri tanpa mengalami tekanan dari pihak lain. Mengingat keadaan di Indonesia dengan pluralismenya maka untuk mewujudkan prinsip pertama diperlukan dukungan ideologi Pancasila yang mempunyai potensi mentransedensi pluralitas etnisitas, religiositas, linguistik dan lain sebagainya (Sartono, 1993:24) 2.1.1.5 Kesadaran akan Nilai Cinta Tanah Air Menurut (Sartono, 1993:17) kesadaran nasional yaitu kesadaran yang menempatkan pengalaman, perilaku, serta tindakan individu dalam kerangka nasional. Dalam (Sartono, 1993:14) fungsi pendidikan kewarganegaraan sangatlah fundamental dalam rangka nation building. Hal tersebut merupakan proses sosialisasi yang membudayakan nilai-nilai nasionalisme beserta kebudayaan dan identitas nasionalnya, sehingga melembagalah etos bangsa dalam kepribadian individual serta kehidupan kolektif para warga negara.
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kesadaran akan nilai berarti kesadaran akan berbagai hal yang berkaitan dengan nilai, antara lain: (1) menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan, (2) menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik bagi kualitas untuk mewujudkannya, (3) menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang dituju, (4) menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan, dan (5) menyadari tindakan yang pelu silakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuannya (Wahana,2013). 2.1.2
Pembelajaran Tematik
2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema
tertentu.Pembelajaran Tematik merupakan model
pembelajaran termasuk salah satu tipe atau jenis dari model pembelajaran Terpadu .istilah Pembelajaran Tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalamn bermakna kepada siswa (Depdiknas dalam Trianto,2011: 147). Pembelajaran Tematik (Yunanto,2004:4) adalah pendekatan belajar yang memberi
ruang
kepada
anak
untuk
berperan
aktif
dalam
kegiatan
belajar.Selanjutnya,menurut (Kunandar,2007:311) tematik adalah alat atau wadah untuk mengedapankan berbagai konsep kepada anak didik secara utuh. Pembelajaran Tematik dikemas dalam suatu tema atau bisa disebut dengan istilah
tematik.Pendekatan
tematik
ini 15
merupakan
satu
usaha
untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengintegrasikan pengetahuan ,kemahiran dan nilai pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.Dengan kata lain pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.Dikatakan bermakana karena dalam pembelajaran tematik,peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Pembelajaran tematik ,sebagai model pembelajaran memiliki arti penting didalam membangun kompetensi peserta didik,antara lain: Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa didalam proses belajar secara aktif dalm proses pembelajaran.sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (Learning by doing).oleh karena itu guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa(Trianto,2011: 156) 2.1.2.2 Karakteristik Pembelajaran Tematik Menurut Depdiknas,dalam Pembelajaran Tematik terdapat beberapa karakteristik pembelajaran tematik adalah (Trianto,2009:92). a. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa,hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa 16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sebagai subyek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu,memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. b. Memberikan pengalaman langsung Dengan adanya pengalaman langsung siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang abstrak. c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Fokus pembelajaran tematik diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.dengan demikan,siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut e. Bersifat fleksibel Guru hanya mengaitkan bahan ajar dari suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya,bahkan mengaitkan dengan kehidupan nyata yangada dalam kehidupan sehari-hari f. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan Dengan menggunakan pembelajaran yang menyenangkan peserta didik mampu menyerap pengetahuannya dengan baik. Menurut (Kunandar,2007:315),pembelajaran tematik mempunyai beberapa kelebihan yakni:
17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik b. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik c. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna d. Mengembangkan keterampilan berfikir peserta disesuaikan dengan persoalan yang dihadapi e. Menumbuhkan keterampilan sosila melalui kerja sama f. Memiliki sikap toleransi,komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain g. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik. Kelemahan dari pembelajaran Tematik menurut ( Kusnandar, 2007 : 315), pembelajaran tematik mempunyai beberapa kelemahan yakni : a. Aspek pendidik Pendidik harus mempunyai wawasan yang luas.pendidik dituntut untuk mencari banyak informasi dari berbagai hal tentang pengetahuan tersebut.jika pendidik tidak memiliki hal tersebut maka pembelajaran tematik sulit terwujud b. Aspek peserta didik Peserta didik dituntut adanya kemampuan akademik maupun kreatifitasnya,hal ini diperlukan karena dalam pembelajaran tematik diperlukan kemampuan menguraikan.
18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Aspek sarana dan sumber pembelajaran Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi,mungkin juga fasilitas internet.Semua ini akan menunjang,memperkaya,dan mempermudah pengembangan
wawasan.Bila
sarana
ini
tidak
terpenuhi,maka
penerapannya pembelajaran ini akan terhambat.
2.1.3
Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajar kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan (Kunandar,2007:359). Menurut Anita Lie pada bukunya yang berjudul “Cooperative Learning” mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif learning adalah cara belajar-mengajar bebasiskan Peace-education. Model pembelajaran koopertif dapat juga diartikan sebagai model pembelajaran
yang
dirancang
untuk
membelajarkan
kecakapan
akademik(academic skill),sekaligus keterampilan sosila ( social skill ) termasuk interpersonal skill (Yatim Riyanto,2008:271). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning ) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama
19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dalam
memaksimalkan
kondisi
belajar
untuk
mencapai
tujuan
belajar.(Sugiyanto,2009 : 37) 2.1.3.2 Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif Menurut Lie (dalam Sugiyanto.2009 : 37) ada 4 unsur ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif Yaitu : 1. Saling ketergantungan Positif Guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan.hubungan yang saling membutuhkan inilah yang dimaksud dengan salaing ketergantungan posotif. 2. Interaksi tatap muka Interaksi tatap muka pada siswa akan mendorong siswa agar bisa saling bertatap muka dan berdialog didalam kelompok. 3. Akuntabilitas individual Penilaian kelompok yang didasarkan atas rata-rata penguasaan semua anggota kelompok secara individual ini yang dimaksud dengan akuntabilitas individual 4. Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi Keterampilan sosial seperti tenggang rasa,sikap sopan tehadap teman,mengkritik
ide
dan
mempertahankan
pikiran
bukan
mengkritik
logis,tidak
teman,berani
mendominasi
lain,mandiri,dan berbagai sifat lain bermanfaat dalam
orang menjalin
hubungan antar pribadi (Interpersonal relationship) tidak hanya diasumsikan tetapi secara sengaja diajarkan.
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dalam model pembelajaran kooperatif, terbagi atas beberapa teknik pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan beberapai teknik dalam pembelajaran kooperatif. 2.1.3.3 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif tipe mencari Pasangan (make a match) Teknik belajar mengajar mencari pasangan (Make a Match) dikembangkan oleh Larana Curran (1994).salah satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topic dalam suasana yang menyenangkan.teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik (Sugiyanto,2010:37) 1. Langkah-langkah teknik pembelajaran mencari pasangan (Make a Match) a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topic yang mungkin cocok untuk sesi reviu(persiapan menjelang tes atau ujian) b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu c. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya.misalnya ,pemegang kartu yang bertuliskan lima kan berpasangan dengan kartu Peru.atau pemegang kartu yang berisi nama Kofil Annan akan berpasangan karu Sekretaris Jenderal PBB. d. Siswa bia juga bergabung dua atau tiga siswa lain yang memegang kartu yang cocok. e. Setiap pasangan siswa mendiskusikan menyelesaikan tugas secara bersama-sama
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
f. Presentasi hasil kelompok Adapun langkah- langkah dalam model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan menurut (Sugiyanto, 2009:49) antara lain: a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep/topik sesuai dengan materi. Kartu terdiri dari dua jenis, yaitu kartu soal dan kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban saling berkaitan. b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu c. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. d. Siswa bisa juga bergabung dengan dua atau tiga siswa lain yang memegang kartu yang cocok. e. Setiap pasangan siswa mendiskusikan menyelesaikan tugas secara bersamasama. f. Presentasi hasil kelompok atau kuis. Menurut Suprijono (2011: 94) langkah-langkah make a match yaitu: a. Guru membagi komunitas kelas menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu berisi pertanyaan-pertanyaan, kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu berisi jawaban-jawaban, dan kelompok ketiga adalah kelompok penilai. b. Aturlah posisi kelompok-kelompok tersebut berbentuk huruf U. Upayakan kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan c. Jika masing-masing kelompok sudah berada di posisi yang telah ditentukan, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama maupun
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kelompok keduasaling bergerak mereka bertemu, mencari pasangan-pasangan pertanyaan-jawaban yang cocok. d. Beri kesempatan kepada mereka untuk berdiskusi. Hasil diskusi oleh pasanganpasangan antara anggota kelompok pembawa kartu pertanyaan dan anggota kelompok pembawa kartu jawaban. e. Pasangan-pasangan yang sudah terbentuk wajib menunjukkan pertanyaanjawaban kepada kelompok penilai. Kelompok penilai kemudian membaca apakah pasangan pertanyaan-jawaban itu cocok, dan f. Setelah penilaian dilakukan, aturlah sedemikian rupa kelompok pertama dan kelompok kedua bersatu kemudian memposisikan dirinya menjadi kelompok penilai. Secara teknis gambaran pembelajaran yang dimodifikasi dari skripsi Tarmadi. A. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Mencari pasangan Dalam Mata Pelajaran IPA Semester 1 Pada siswa Kelas VI A SDN Ngablak 2 Tahun Pelajaran 2010/2011.Yogyakarta : Skripsi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma (Tidak dipublikasikan) dengan teknik mencari pasangan dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut :
23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Guru Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Guru Menjelaskan gambaran Pembelajaran yang akan Dilaksanakan
Siswa Mencari Pasangan
Siswa Berdiskusi dengan pasangan untuk dipresentasikan
Guru Menyiapkan dan membagikan Kartu Mencari Pasangan
Siswa Mengambil Kartu Pasangan
Siswa Mempresentasikan hasil diskusi
Guru Menunjuk Pasangan yang benar untuk Presentasi
Kelompok Presentasi Memberi Tanggapan Balik
Guru Menjelaskan Prosedur / Teknis mencari Pasangan
Kelompok lain atau grup lain menanggapi
Guru Memberi Kesempatan Bertanya dan Menanggapi
Guru dan Siswa Memberi Kesimpulan
Gambar 1.Bagan teknik pembelajaran mencari pasangan.
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH KARTU PASANGAN TUNGGAL
bulu pada sayap, bulu pada ekor, bulu pada leher, dan arah kepala pada burung garuda,
17 helai pada masing-masing sayap melambangkan tanggal 17 8 helai bulu pada ekor melambangkan bulan 8 45 helai bulu di leher melambangkan tahun 1945 Arah kepala ke kanan melambangkan hal-
hal yang baik CONTOH KARTU PASANGAN DOMINO
Symbol
semboyan
MAKNA DARI BULU PADA SAYAP
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bhineka tunggal ika Gambar 2.Contoh kartu dalam pembelajaran dengan teknik mencari pasangan.
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.4 2.1.4.1
Mata Pelajaran PKn Pengertian PKn sebagai pendidikan nilai Dalam
kamus
kamus
besar
bahasa
Indonesia
(2008),pendidikan
kewarganegaraan adalah program pendidikan yang membina para pelajar agar menjadi warga negara yang baik.Sehingga mampu hidup bersama-sama dalam masyarakat baik sebagai anggota keluarga,masyarakat,maupun sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan dengan warganegara baik yang empirik maupun yang nonempirik,yang meliputi wawasan,sikap
dan perilaku warganegara
dalam
kesatuan
bangsa
dan
Negara.sebagai objek formalnya mencakup dua segi,yaitu segi hubungan antara warga Negara.(Kaelan,2007 : 4) 2.1.4.2 Tujuan PKn Bahasan
Pendidikan
Kewarganegaraan
meliputi
hubungan
antara
warganegara dan Negara,serta pendidikan pendahuluan bela Negara yang semua ini berpijak pada nilai-nilai budaya serta dasar filosofi bangsa.Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara,serta membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air yang bersedikan kebudayaan dan filsafat bangsa Pancasila(Kaelan.2007: 3) Secara
khusus
tujuan
Pendidikan
Kewarganegaraan
adalah:
1)
mengantarkan peserta didik memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk membela Negara dan memiliki pola pikir,pola sikap,dan perilaku untu cinta tanah air Indonesia,2) Menumbuhkan kembangkan wawasan kebangsaan,kesadaran
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
berbangsa dan bernegara pada peserta didik,sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.3) Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai luhur pancasila dalam menciptakan ketahanan nasional,serta 4) Peserta didik mampu menuangkan pemikiran berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam menuangkan pemikiran berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam menganalisa permasalahan hidup bermasyarakat,berbangsa.dan bernegara (Wahab,1997:23) Tujuan PKn berdasarkan keputusan DIRJEN DIKTI No.43/DIKTI/Kep2006,yang termuat dalam Kaelan (2007:2) Tujuan pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan dalam visi,misi dan kompetensi sebagai berikut. 1. Visi Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sumber nilai dan pedoman dalam
pengembangan
dan
penyelenggaraan
program
studi,guna
memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. 2. Misi Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk
membantu
memantapkan
kepribadiannya,agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila,rasa
kebangsaan
dan
cinta
tanah
air
dalam
menguasai,menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral. 2.1.4.3 Materi Ajar Kelas III Materi ajar kelas III yang diteliti yaitu pada Standar Kompetensi 4. “memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia”.
28
Kompetensi Dasar yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diteliti
4.2 “menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia” (Depdikbud,
2007). Berikut ini akan di uraikan materi pelajaran kelas III Sekolah Dasar tersebut tentang cinta tanah air.dalam buku paket kelas III bangsa Indonesia memiliki ciri khas bangsa Indonesia diantaranya,tarian daerah,rumah adat,pakaian adat,alat musik tradisional,makanan tradisional dan memiliki keanekaragaman suku budaya dan adat istiadat.kemudian ciri khas bangsa Indonesia yang kedua yaitu,kekayaan alam yang banyak dimanfaatkan oleh manusia dan perlu dilestarikan baik kekayaan alam daratan maupun lautan.kemudian yang terakhir ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia adalah sikap keramahtamahan dan sikap kegotong royongan bangsa Indonesia. Dengan berbagai ciri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, kita sebagai anak Indonesia harus bangga terhadap bangsa kita sendiri. Kebanggaan terhadap bangsa Indonesia dapat kita lakukan dengan menggunakan produk buatan dalam negeri dan mewujudkan usaha-usaha dalam membangun bangsa Indonesia. 2.1.5 Hasil Penelitian yang Relevan Berikut ini beberapa penelitian sebelumnya tentang model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan 1) Tarmadi (2011) meneliti peningkatan prestasi belajar menggunakan mpdel pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan. Subyek yang diteliti yaitu siswa kelas V SDN Ngablak 2 yang berjumlah 18 siswa. Nilai ratarata test siswa pada siklus I setelah menggunakan pembelajaran kooperatif
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
teknik mencari pasangan mencapai 65,56 dan meningkat pada siklus II yaitu mencapai 71,01. 2) Reni (2011) meneliti peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan dalam mata pelajaran PKn menacapai 67 % pada siklus I dan meningkat menjadi 79% pada siklus II 2.1.6 Kerangka Berpikir Dalam penelitian ini peneliti memilih siswa sekolah dasar kelas III sebagai subyek penelitian.permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mengenai kesadaran akan nilai cinta tanah air.kurangnya sikap sadar dari siswa terhadap tanah air.hal tersebut terlihat saat kegiatan upacara bendera berlangsung.Hal ini nampak ketika upacara bendera berlangsung,kurang adanya sikap hormat dan khidmat dari siswa.dan saat peneliti melakukan wawancara terhadap siswa,siswa lebih banyak menyukai kebuadayaan dari Negara lain dan siswa lebih suka memkonsumsi makanan modern.keadaan seperti ini yang menunjukkan nilai sadar akan cinta tanah air masih sangat kurang.melihat hal ini diperlukan usaha untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai cinta tnah air melalui kegiatan pembelajaran.usaha untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air,dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif dengan teknik mencari pasangan atau (make a match) dengan menggunakan kartu tunggal dan kartu domino pada mata pelajaran PKn pada materi bangga menjadi anak Indonesia dikelas III SDN Adisucipto 2.kondisi seperti ini dikarenakan dengan adanya penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan atau
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
make a match dengan menggunakan kartu tunggal dan kartu domino dapat meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III. 2.1.7 Hipotesis Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 2.1.5
Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan kesadaran nilai cinta tanah air terhadap siswa kelas III SDN Adisucipto 2 Tahun ajran 2012/2013.
2.1.6
Ada perbedaan atau lebih tinggi kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik make a match akan kesadaran nilai cinta tanah air.Tidak ada perbedaan atau lebih rendah kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik make a match akan kesadaran nilai cinta tanah air.
31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III membahas metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mengenai jenis penelitian yang digunakan, populasi dan sampel penelitian, varisbel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, uji validitas dan uji reliabilitas instrumen, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental jenis quasi experimental design (Sugiyono, 2010: 114) dengan tipe non-equivalent control group design) (Sugiyono, 2010: 116), karena penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan dua kelompok dan pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak secara random. Setelah kedua kelompok diperoleh, kedua kelompok diberi pretest
untuk
mengetahui keadaan awal dari masing-masing kelompok serta untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok pertama (kelas eksperimen/ kelas IIIB diberi perlakuan atau treatment yaitu dengan menerapkan pembelajaran menggunakan teknik mencari pasangan atau make a match. Kelompok kedua (kelas kontrol/ kelas IIIA) tidak diberi perlakuan dengan menggunakan teknik mencari pasangan atau make a match Setelah diberikan perlakuan, dilakukan posttest pada masing-masing kelompok. Posttest untuk mengetahui pengaruh perlakuan atau treatment yang
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
telah dilakukan pada kelas eksperimen. Pengaruh perlakuan yang diperoleh dihitung dengan cara : (O2-O1)-(O4-O3).
Tabel 1. Pengaruh Perlakuan O1
X
O2
O3
O4
Keterangan : O1 = hasil observasi pretest kelompok eksperimen O2 = hasil observasi posttest kelompok eksperimen O3 = hasil observasi pretest kelompok kontrol O4 = hasil observasi posttest kelompok kontrol
X = perlakuan atau treatment penerapan teknik mencari pasangan atau meke a match 3.2 Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SD N Adisucipto 2 Yogyakarta yang beralamatkan dikomplek Lanud Adisucipto Jalan Janti Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta.
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.2.2 Waktu Pengambilan Data Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dari bulan Maret – April 2013 dengan jadwal sebagai berikut : Tabel 2 : Jadwal Penelitian No
Kegiatan
Feb.
1.
Pemilihan judul
Mar.
Apr.
Penyusunan 2. proposal Penyusunan kuesioner
dan
3. perangkat pembelajaran Validasi 4. kuesioner Pengumpulan 5. data penelitian 6.
Analisis data
7.
Ujian
8.
Revisi Penulisan
9. artikel.
34
Mei
Juni
Juli
Agts.
Sep.
Okt.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.3 Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2010:117) yang dimaksud dengan populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan bendabenda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Dalam penelitian ini populasi nya yaitu siswa kelas III di DIY dan sampel yang digunakan yaitu, kelas IIIA SDN Adisucipto I Yogyakarta yang beralamat di jalan Janti Maguwoharjo Depok Sleman DIY (Komplek TNI AU). Kelas IIIA sebagai kelompok kontrol terdiri dari 24 siswa, sedangkan kelas IIIB yang berada di SDN Adisucipto 2 sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 21 siswa. Kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol dilaksanakan oleh peneliti sendiri. Pemilihan populasi dan sampel tersebut karena disesuaikan dengan berdasarkan tempat PPL ( Program Pengalaman Lapangan ) yang dilaksanakan oleh peneliti di SD tersebut. 3.4 Variabel Penelitian Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk
dipelajarai
dan
kemudian
(Sugiyono,2010:60).Variabel yang
35
ditarik
kesimpulannya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Akan diteliti dalam penelitian ini adalah variabel Independent dan variabel dependen. Variabel Independen : merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel dependen : merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,karena adanya variabel bebas.
Model pembelajaran kooperatif ( variabel Independen)
Kesadaran akan nilai cinta tanah air ( variabel dependen)
Gambar 4 : Bagan Variabel Independen dan Dependen
3.5 Definisi Operasional Pada penelitian ini, peneliti membatasi penggunaan istilah-istilah yang berkaitan dengan materi penelitian, yaitu: 1. Kesadaran adalah sikap sadar dan ingat akan keadaan yang sebenarnya dan sikap atau perbuatan yang mampu membedakan mana
yang
baik
dan
buruk
kemudian
mampu
untuk
merefleksikannya 2. Nilai adalah kualitas yang memiliki daya tarik serta dasar bagi tindakan manusia
serta
untuk
mendorong
manusia
untuk
mewujudkannya. 3. Cinta tanah air adalah kesadaran bernegara atau semangat bernegara
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Model Pembelajaran Kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam suatu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. 5. Teknik (make a match) merupakan salah satu teknik pembelajaran yang ada dalam pembelajaran kooperatif. Keunggulan dari teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. 3.6
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam penelitian (Sugiyono, 2010: 148). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kesadaran akan nilai cinta tanah air. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi deperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab ( Sugiyono, 2010:199). Begitu pula Sukardi (2003:76), kuesioner atau yang disebut dengan angket terdapat bermacam-macam pernyataan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan. Kuesioner digunakan untuk keterangan dari sampel atau sumber yang beraneka ragam lokasinya. Mulai dari tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang menghendaki jawaban pendek, atau jawabannya diberikan dengan membubuhkan tanda tertentu (Faisal, 1982:178). Kuesioner ini terdiri atas lima indikator yang kemudian dijabarkan ke dalam beberapa pernyataan. Indikator diambil dari (Wahana : 2013) yang
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
merupakan indikator kesadaran akan nila. Berikut lima indikator yang digunakan oleh peneliti sebagai pedoman kuesioner. Tabel 3. Indikator kuesioner No
Indikator
1
Menyadai akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan
2
Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya
3
Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju
4
Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan
5
Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan
Dari kelima indikator tersebut, kemudian dirinci ke dalam beberapa pernyataan yang disusun oleh peneliti bersama dengan peneliti lain yang melakukan penelitian payung dengan dibimbing oleh dosen pembimbing. Deskriptor diambil dari buku-buku PKn SD Kelas 3 dengan materi Bangga Sebagai Bangsa Indonesia. Indikator dalam kuesioner ini dijabarkan ke dalam 77 deskriptor. Deskriptor-deskriptor ini terdiri dari pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable. Kuesioner ini disusun berdasarkan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial ( Sugiyono, 2010:134). Skala Likert disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan suatu tingkatan. Terdapat empat alternatif jawaban yaitu “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju (S)”,
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
“Tidak Setuju (TS)”, “ Sangat Tidak Setuju (STS)”. Berikut ini skor untuk pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable: 1)
Pernyataan favorable, dengan pilihan jawaban dan skor: a.
Sangat Setuju (SS)
: skor 4
b.
Setuju (S)
: skor 3
c.
Tidak Setuju (TS)
: skor 2
d.
Sangat Tidak Setuju (STS) : skor 1
2) Pernyataan unfavorable, dengan pilihan jawaban dan skor: a.
Sangat Setuju (SS)
: skor 1
b.
Setuju (S)
: skor 2
c.
Tidak Setuju (TS)
: skor 3
d.
Sangat Tidak Setuju (STS) : skor 4
Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner yang akan disebarkan kepada responden. Tabel 4. Kisi- kisi Pernyataan Kuesioner 1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan No 1
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
Saya gemar membaca majalah yang
Saya kurang gemar membaca majalah yang
berhubungan dengan pelajaran
berhubungan dengan pelajaran
No
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
2
Untuk menambah wawasan pengetahuan, saya
Internet membuat saya malas untuk membeli
membeli buku
buku.
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Saya menyadari bahwa upacara merupakan
Saya malas mengikuti upacara.
wujud penghargaan kepada pahlawan
4
Saya bersikap jujur
Saya tidak peduli ketika baju batik ditiru oleh negara lain
5
Saya menanam pohon di lungkungan rumah
Ada orang yang menebang pohon sembarangan
6
Saya senang merawat binatang
Ada pemburu yang menangkap binatang langka untuk diperjualbelikan
7
8
Saya menangkap ikan dengan menggunakan
Ada orang yang mau menangkap ikan dengan
jaring.
menggunakan bom ikan.
Saya
terharu
menonton
berita
tentang
Ada pemburu yang menangkap gajah untuk
pembunuhan binatang langka
diambil gadingnya
9
Menjaga habitat ikan hias
Ada orang yang merusak terumbu karang di laut
10
Saya menangkap ikan hias untuk dipelihara
Menangkap ikan hias untuk dijual
11
Saya suka budaya daerah lain
Saya kurang suka budaya daerah lain
12
Segala makanan dari negara asing tidak
Saya gemar makan makanan dari negara lain
menyehatkan
2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya No 1
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
Saya sangat bersemangat untuk mengikuti
Saya kurang tertarik untuk mengikuti upacara
upacara 2
Merawat bunga di taman sekolah
Merusak bunga di taman sekolah
40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Menghibur teman yang sedih
Saya tidak akan peduli jika ada teman yang sedih
4
Saya memahami gaya bicara teman-teman
Saya kurang suka dengan cara bicara teman dari
sesuai dengan ciri khasnya
daerah lain
3. Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju. No 1
2
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
Saya membeli majalah yang mendukung
Saya
membaca
majalah
yang
tidak
ada
pelajaran di sekolah
kaitannya dengan pelajaran
Saya menyanyikan lagu Indonesia Raya
Saya suka menyanyikan lagu pop daripada lagu kebangsaan
3
Menghormati bendera merah putih
Saya merasa lelah jika mengikuti upacara
4
Hafal pancasila
Jika upacara berlangsung, saya tidak mengikuti pembacaan sila-sila pancasila
5
Berpakaian dengan rapi dan sopan
Saya memakai pakaian seragam tidak sesuai dengan peraturan sekolah
No 6
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
Mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar
Lebih baik menonton film kartun kesukaan saya,
daripada
lingkungan sekitar
41
mengikuti kerja
bakti di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan No 1
2
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
Saya mengikuti upacara dengan
Saat mengikuti upacara, saya selalu
khidmat
berbicara dengan teman
Saya suka makan makanan tradisional
Saya malu membawa bekal makanan tradisional ke sekolah
3
Saya menghargai semboyan bangsa Saya
tidak
mengetahui
semboyan
Indonesia
bangsa Indonesia
4
Bersikap ramah kepada setiap orang
Kurang peduli dengan orang lain
5
Saya selalu menghormati orangtua
Tidak menuruti nasihat orangtua
6
Menjaga
kebersihan
lingkungan Mencorat-coret dinding sekolah
sekolah 7
Kita wajib melestarikan kebudayaan Saya daerah
8
menyukai
seni
pertunjukkan
modern (teater, band, dll)
Saya bersedia apabila dipilih menjadi Saya akan menolak jika dipilih menjadi petugas upacara
petugas upacara
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan No 1
Pernyataan favorable
Pernyataan unfavorable
Saya mematuhi peraturan sekolah
Saat pelajaran berlangsung, saya membolos dan main play station
2
Jika ada jam kosong, saya membaca buku di
Saya akan bermain, jika ada jam kosong di
perpustakaan
sekolah
3
Saya bertanggung jawab dengan tugas saya
Menyontek PR dari teman
4
Saya dengan bangga memakai sepatu buatan
Saya tidak bangga memakai sepatu buatan
Indonesia
Indonesia
5
Menerima tamu dengan ramah dan santun
Saya kurang ramah dengan tamu.
6
Menolong orang yang sedang kesusahan
Saya akan menolong dengan mengharapkan imbalan
7
Setiap sore saya suka menyirami tanaman
8
Memberi selamat pada teman yang berbeda
Saya merusak tanaman di lingkungan rumah
-
agama dan suku bangsa 9
Menghormati orang yang berpuasa
-
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan kisi-kisi penyusunan kuesioner kesadaran akan nilai cinta tanah air di atas, maka disusun sebaran item kuesioner sebagai berikut: Tabel 5. Sebaran Item Uji Coba Kuesioner Kesadaran akan Cinta Tanah Air.
No.
1
Pernyataan
Pernyataan
favourable
unfavourable
Indikator
Menyadari akan
1,2,3,4,5,6,7,8,
40,41,42,43,44,4
adanya
9,10,11
5,46,47,48,49,50
nilai
sebagai kualitas yang
Jumlah
Jumlah
pernyataan
pernyataan
favourable
unfavourable
11
13
24
TTotal
,51,52
perlu
diusahakan. 2
Menyadari akan
12,13,14,15
53,54,55,56
4
4
8
Menyadari akan
16,17,18,19,20,
57,58,59,60,61,6
6
6
12
sarana-sarana
21
2
peranan
nilai
yang
menjadi
daya
tarik
manusia
untuk
mewujudkannya . 3
serta
cara-cara
yang
perlu
diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Menyadari sikap
22,23,24,25,26,
63,64,65,66,67,6
yang diperlukan
27,28,29
8,69,70
30,31,32,33,34,
71,72,73,74,75,7
35,36,37,38,39
6,77
8
8
16
10
7
17
demi terwujudnya nilai
yang
diharapkan. 5
Menyadari tindakan
yang
perlu dilakukan demi terwujudnya nilai
yang
menjadi tujuan.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Menurut Masidjo (2006:242) validitas suatu tes adalah taraf untuk mengukur sampai di mana suatu tes dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2006:168). Apabila peneliti ingin mengukur tingkat kesadaran nilai cinta tanah air siswa sekolah dasar, maka instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai tingkat kesadaran nilai siswa, haruslah dapat mengukur kedasaran nilai siswa sekolah dasar tersebut. Sehingga barulah instrumen tersebut dapat dikatakan valid.
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penyusunan butir-butir pernyataan atau item didasarkan pada bangunan pengertian (construct). Hal itu nampak pada indikator yang ada. Dari lima indikator mengenai kesadaran nilai cinta tanah air, dibuat 77 pernyataan yang terdiri dari pernyataan favourable dan unfavourable. Dalam penelitian ini, jenis validitas yang digunakan adalah validitas konstruk dan validitas isi. Menurut Sugiyono (2010:177) untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Dalam hal ini setelah instrumrn
dikonstruksi
tentang aspek-aspek
yang akan
diukur
dengan
berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya akan dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Sedangkan untuk mempermudah perhitungan validitas isi peneliti menggunakan program SPSS 20 , dengan hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 6. Kisi- kisi Pernyataan Kuesioner untuk Mencari Validitas Item SD
No.
1
Indikator
Menyadari
Jumlah
Jumlah
pernyataan
pernyataan
favourable
unfavourable
11
13
Keterangan Jumlah
Valid
Tidak Valid
24
1,5,9,40,
2,3,4,6,7,8,
akan
adanya
43,44,
10,11,41,42,45
nilai
sebagai
50,51,52
,46,47,48, 49
12,13,14, 15,
56
kualitas yang perlu diusahakan. 2
Menyadari
4
4
akan peranan
8
53,54,55
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
nilai
yang
menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkann ya. 3
Menyadari akan
6
6
12
sarana-
sarana
17,18,21,
16,19,20,57,58
59,60,62
,61
24,25,26,
22,23,28,63,64
27,29,
,69
serta
cara-cara yang
perlu
diusahakan demi terwujudnya nilai
yang
akan dituju. 4
Menyadari sikap
8
8
16
yang
diperlukan
65,66,67
demi
,68,70
terwujudnya nilai
yang
diharapkan. 5
Menyadari
10
7
17
30,31,32,
tindakan yang
35,36,37,
perlu
38,71,73,
dilakukan
74,75,77
47
33,34,39,72,76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
demi terwujudnya nilai
yang
menjadi tujuan. Jumlah
39
38
77
44
33
Untuk mempermudah perhitungan valditas isi,peneliti menggunakan program SPSS 20,dengan kriteria suatu instrumen dikatakan valid jika harga probabilitas yang terungkap dalam Sig.(2-tailed) dibawah 0,05 (p <,05).Pengujian validitas tidak hanya tiap variabel melainkan rincian tiap aspek,hasil paengujian itu diperoleh data sebagai berikut : Tabel 7 :Hasil Uji Validitas
No
1
Pearson
Sig.
Correlation
(2-tailed)
0,721**
0,000
Valid
0,379
0,082
Tidak Valid
0,259
0,245
Tidak Valid
0,180
0,422
Tidak Valid
0,744**
0,000
Valid
Pernyataan
Keputusan
Saya gemar membaca majalah yang berhubungan dengan pelajaran
2
Untuk menambah wawasan pengetahuan, saya membeli buku
3
Saya menyadari bahwa upacara merupakan wujud penghargaan kepada pahlawan
4
Saya bersikap jujur
5
Saya menanam pohon di lingkungan
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
rumah 6
Saya senang merawat binatang
0,305
0,168
Tidak Valid
7
Saya menangkap ikan dengan
-0,144
0,522
Tidak Valid
0,003
0,991
Tidak Valid
0,560**
0,000
Valid
-0,331
0,133
Tidak Valid
0,003
0,990
Tidak Valid
0,677 **
0,001
Valid
menggunakan jaring 8
Saya terharu menonton berita tentang pembunuhan binatang langka
9
Menjaga habitat ikan hias
10
Saya menangkap ikan hias untuk dipelihara
11
Segala makanan dari negara asing tidak menyehatkan
12
Saya sangat bersemangat untuk mengikuti upacara
13
Merawat bunga di taman sekolah
0,693**
0,000
Valid
14
Menghibur teman yang sedih
0,594**
0,004
Valid
15
Saya memahami gaya bicara teman-
0,504*
0,017
Valid
0,263
0,236
Tidak Valid
teman sesuai dengan ciri khasnya 16
Saya membeli majalah yang mendukung pelajaran di sekolah
17
Saya menyanyikan lagu Indonesia Raya
0,736**
0,000
Valid
18
Menghormati bendera merah putih
0,710**
0,000
Valid
19
Hafal pancasila
0,237
0,288
Tidak Valid
20
Berpakaian dengan rapi dan sopan
0,217
0,333
Tidak Valid
21
Mengikuti kerja bakti di lingkungan
0,670**
0,001
Valid
sekitar 22
Saya mengikuti upacara dengan khidmat
0,409
0,059
Tidak Valid
23
Saya suka makan makanan tradisional
0,103
0,648
Tidak Valid
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Saya menghargai semboyan bangsa
0,677**
0,001
Valid
Indonesia 25
Bersikap ramah kepada setiap orang
0,729**
0,000
Valid
26
Saya selalu menghormati orang tua
0,544**
0,009
Valid
27
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
0,454**
0,034
Valid
28
Kita wajib melestarikan kebudayaan
0,413
0,056
Tidak Valid
0,562**
0,007
Valid
0,599**
0,003
Valid
0,512
0,015
Tidak Valid
0,506*
0,016
Valid
0,204
0,363
Tidak Valid
0,232
0,299
Tidak Valid
daerah 29
Saya bersedia apabila dipilih menjadi petugas upacara
30
Saya mematuhi peraturan sekolah
31
Jika ada jam kosong, saya membaca buku di perpustakaan
32
Saya bertanggung jawab dengan tugas saya
33
Saya dengan bangga memakai sepatu buatan Indonesia
34
Menerima tamu dengan ramah dan santun
35
Menolong orang yang sedang kesusahan
0,493*
0,020
Valid
36
Setiap sore saya suka menyirami
0,603**
0,003
Valid
0,744**
0,000
Valid
0,606**
0,003
Valid
0,180
0,422
Tidak Valid
tanaman 37
Memberi selamat pada teman yang berhasil dalam lomba olimpiade matematika
38
Saya bersahabat dengan teman yang berbeda agama dan suku bangsa
39
Menghormati orang yang berpuasa
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
Saya kurang gemar membaca majalah
0,520**
0,013
Valid
0,312
0,158
Tidak Valid
0,106
0,639
Tidak Valid
0,616**
0,002
Valid
0,514**
0,014
Valid
0,031
0,890
Tidak Valid
-0,164
0,465
Tidak Valid
0,404
0,602
Tidak Valid
0,135
0,548
Tidak Valid
0,382
0,079
Tidak Valid
yang berhubungan dengan pelajaran 41
Internet membuat saya malas untuk membeli buku
42
Saya malas mengikuti upacara
43
Saya tidak peduli ketika baju batik ditiru oleh negara lain
44
Saya melempar kesalahan pada orang lain
45
Ada orang yang menebang pohon sembarangan
46
Ada pemburu yang mau menangkap binatang langka untuk diperjualbelikan
47
Ada orang yang mau menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan
48
Ada pemburu yang menangkap gajah untuk diambil gadingnya
49
Ada orang yang merusak terumbu karang di laut
50
Menangkap ikan hias di laut untuk dijual
0,692**
0,000
Valid
51
Saya kurang suka budaya daerah lain
0,568**
0,006
Valid
52
Saya gemar makan makanan dari negara
0,770**
0,000
Valid
0,602**
0,003
Valid
0,056
0,806
Tidak Valid
0,683**
0,000
Valid
lain 53
Saya kurang tertarik mengikuti upacara
54
Merusak bunga di taman sekolah
55
Saya tidak akan peduli jika ada teman yang sedih
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Saya kurang suka dengan cara bicara
0,577**
0,005
Valid
0,305
0,167
Tidak Valid
0,180
0,423
Tidak Valid
0,515*
0,014
Valid
0,478*
0,024
Valid
-0,035
0,878
Tidak Valid
0,672**
0,001
Valid
0,333
0,130
Tidak Valid
0,272
0,212
Tidak Valid
0,512**
0,015
Valid
teman dari daerah lain 57
Saya membaca majalah yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran
58
Saya suka menyanyikan lagu pop daripada lagu kebangsaan
59
Saya merasa lelah jika mengikuti upacara
60
Jika upacara berlangsung, saya tidak mengikuti pembacaan sila-sila pancasila
61
Saya memakai pakaian seragam tidak sesuai dengan peraturan sekolah
62
Lebih baik menonton film kartun kesukaan saya, daripada mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar
63
Saat mengikuti upacara, saya selalu berbicara dengan teman
64
Saya malu membawa bekal makanan tradisional ke sekolah
65
Saya tidak mengetahui semboyan bangsa Indonesia
66
Kurang peduli dengan orang lain
0,669**
0,001
Valid
67
Tidak menuruti nasihat orang tua
0,526**
0,012
Valid
68
Mencorat-coret dinding sekolah
0,531**
0,011
Valid
69
Saya menyukai seni pertunjukkan
0,227
0,310
Tidak Valid
0,599**
0,003
Valid
modern (teater,band, dll) 70
Saya akan menolak jika dipilih menjadi
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
petugas upacara 71
Saat pelajaran berlangsung, saya
0,817**
0,000
Valid
0,276
0,213
Tidak Valid
membolos dan main play station 72
Saya akan bermain, jika ada jam kosong di sekolah
73
Mencontek PR dari teman
0,454*
0,034
Valid
74
Saya tidak bangga memakai sepatu
0,533*
0,011
Valid
0,629**
0,002
Valid
0,301
0,173
Tidak Valid
0,593**
0,004
Valid
buatan Indonesia 75
Saya kurang ramah dengan tamu
76
Saya akan menolong dengan mengharapkan imbalan
77
Saya merusak tanaman di lingkungan rumah
Dari tabel di atas,diperoleh hasil pernyataan yang valid sebanyak 44 dari 77 pernyataan.Berikut,tabl hasil item valid yang berisi 44 pernyataan.
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 8.Hasil Item Valid
No
1
Indikator
Menyadari
Pearson
Sig.
Correlation
(2-tailed)
0,721**
0,000
Valid
0,744**
0,000
Valid
0,560**
0,000
Valid
0,520**
0,013
Valid
0,616**
0,002
Valid
0,514**
0,014
Valid
0,692**
0,000
Valid
0,568**
0,006
Valid
Pernyataan
akan
Keputusan
Saya gemar membaca
adanya nilai sebagai
majalah
yang
kualitas yang perlu
berhubungan dengan
diusahakan.
pelajaran Saya menanam pohon di lingkungan rumah
Menjaga habitat ikan hias Saya kurang gemar membaca majalah yang berhubungan dengan pelajaran Saya tidak peduli ketika baju batik ditiru oleh negara lain
Saya melempar kesalahan pada orang lain Menangkap ikan hias di laut untuk dijual
Saya kurang suka
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
budaya daerah lain Saya gemar makan
0,770**
0,000
Valid
makanan dari negara lain 2
Menyadari
akan
Saya
sangat
peranan nilai yang
bersemangat
untuk
menjadi daya tarik
mengikuti upacara
manusia
Merawat
untuk
mewujudkannya.
0,677 **
0,001
Valid
di
0,693**
0,000
Valid
teman
0,594**
0,017
Valid
0,504*
0,17
Valid
0,770**
0,000
Valid
di
0,602**
0,003
Valid
akan
0,056**
0,000
Valid
0,736**
0,000
Valid
0,710**
0,000
Valid
0,670**
0,001
Valid
bunga
taman sekolah Menghibur yang sedih Saya memahami gaya bicara
teman-teman
sesuai
dengan
ciri
khasnya Saya kurang tertarik mengikuti upacara Merusak
bunga
taman sekolah Saya
tidak
peduli jika ada teman yang sedih 3
Menyadari
akan
Saya
menyanyikan
sarana-sarana serta
lagu Indonesia Raya
cara-cara
Menghormati
yang
perlu
diusahakan
demi
terwujudnya
bendera merah putih Mengikuti kerja bakti
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
nilai
yang
akan
di lingkungan sekitar
dituju. Saya
merasa
jika
lelah
0,515*
0,014
Valid
0,478*
0,024
Valid
0,672**
0,001
Valid
0,001
Valid
0,729**
0,000
Valid
0,544**
0,009
Valid
0,454**
0,034
Valid
0,562**
0,003
Valid
mengikuti
upacara Jika
upacara
berlangsung, tidak
saya
mengikuti
pembacaan
sila-sila
pancasila Lebih baik menonton film kartun kesukaan saya,
daripada
mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar 4
Menyadari
sikap
Saya
yang
diperlukan
semboyan
demi
terwujudnya
Indonesia
nilai
yang
diharapkan.
menghargai
0,677**
bangsa
Bersikap
ramah
kepada setiap orang Saya
selalu
menghormati
orang
tua Menjaga
kebersihan
lingkungan sekolah Saya bersedia apabila dipilih menjadi
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
petugas upacara Saya tidak
0,512**
0,015
Valid
0,669**
0,001
Valid
0,526**
0,012
Valid
0,531**
0,011
Valid
0,599**
0,003
Valid
0,599**
0,003
Valid
0,512*
0,015
Valid
0,506*
0,016
Valid
0,493*
0,020
Valid
0,603**
0,003
Valid
mengetahui semboyan bangsa Indonesia Kurang peduli dengan orang lain Tidak menuruti nasihat orang tua Mencorat-coret dinding sekolah Saya akan menolak jika dipilih menjadi petugas upacara 5
Menyadari tindakan
Saya mematuhi
yang
perlu
peraturan sekolah
dilakukan
demi
terwujudnya
nilai
yang tujuan.
menjadi
Saya bertanggung jawab dengan tugas saya Saya dengan bangga memakai sepatu buatan Indonesia Menolong orang yang sedang kesusahan Setiap sore saya suka menyirami tanaman
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Memberi selamat
0,744**
0,000
Valid
0,606**
0,003
Valid
0,817**
0,000
Valid
0,454*
0,034
Valid
0,533*
0,011
Valid
0,629**
0,002
Valid
0,593**
0,004
Valid
pada teman yang berhasil dalam lomba olimpiade matematika Saya bersahabat Valid dengan teman yang berbeda agama dan suku bangsa Saat pelajaran berlangsung, saya membolos dan main play station Menyontek PR dari teman Saya tidak bangga memakai sepatu buatan Indonesia saya kurang ramah dengan tamu Saya merusak tanaman di lingkungan rumah
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dari tabel di atas, diperoleh hasil pernyataan yang valid sebanyak 44 dari 77 pernyataan. Kemudian dari 44 pernyataan tersebut, diujikan kepada siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen sebagai pretest dan posttest. Selain uji validitas instrumen dilakukan juga uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui taraf keajegan instrumen. Numally (dalam Ghonzali, 2009 :46) menyatakan bahwa suatu konstruk disebut reliable atau memiliki raliabilitas jika memenuhi harga Alpha Cronbach’s > 0,60.Dari hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil : Tabel 9. Kriteria Koefisien Reliabilitas Koefisien Korelasi
Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi
0,71 – 0,90
Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup
0,21 – 0,40
Rendah
Tabel 10 : hasil uji Reliabilitas SDN Adisucipto
Alpha Cronbach
Kualifikasi
0,933
Sangat tinggi
59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel diatas menunjukkan harga Alpha Cronbach’s sebesar 0,933 dengan kriteria sangat tinggi sehingga instrumen yang dibuat dapat digunakan karena sudah memenuhi syarat instrumen yang valid dan reliabel 3.8 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi deperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab ( Sugiyono, 2010:199). Kuesioner dilakukan dengan memberikan
pretest dan
posttest di kelompok kontrol dan eksperimen. Siswa kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen diberikan pretest, kemudian hasil dari pretest dianalisis dengan uji normalitas data, uji statistik untuk uji beda. Setelah itu kelas eksperimen diberikan perlakuan, yang bertujuan untuk membedakan antara kelompok kontrol dan eksperimen. Pada pertemuan terakhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut diberikan posttest untuk mengetahui peningkatan kesadaran nilai cinta tanah air. Dari hasil pretest dan posttest akan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 11: Tabel Pengumpulan Data No
Kelompok
Data yang
Pengukuran data Instrumen yang
diperoleh 1
Kontrol
digunakan
Skor pretest
Pretest
Item kuesioner (nomor 1-44)
60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skor posttest
Posttest
Item kuesioner (nomor 1-44)
2
Eksperimen
Skor pretest
Pretest
Item kuesioner (nomor 1-44)
Skor posttest
Posttest
Item kuesioner (nomor 1-44)
3.8 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan peneliti merupakan teknik analisis data yang menggunakan program computer PASW(SPSS ) 20 Windows yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1. Uji normalitas Uji normalitas data dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov.peneliti menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan tujuan untuk menemukan jenis statistik yang akan digunakan (Sarwono,2010:27), kriteria yang digunakan dalam teknik Kolmogorov-Smirnov antara lain : a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 distribusi data normal, b.
Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 distribusi data tidak normal.jika distribusi data tidak normal,teknik statistik yang digunakan adalah statistik
nonparametrik
(Priyatno,2012:14)
61
Mann-Whitney
atau
Wilcoxon
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Uji Homogenitas skor Pretest Uji persamaan data dilakukan dengan menganalisis Pretest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah skor pretest terdapat pada titik pijak yang sama.kriteria sebagai berikut : a. Jika harga sig (2-tailed)>0,05,tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan ekperimen.Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan eksperimen memiliki perbedaan data. b. Jika harga sig (2-tailed)<0,05,terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan eksperimen.Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan eksperimen tidak memiliki perbedaan data. 3. Uji perbandingan skor posttest Uji data perbandingan data posttest dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara skor posttest dari kelompok kontrol dan eksperimen.Analisis
yang
digunakan
adalah,analisis
statistik
parametrik
Independent sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95% karena pada data posttest pada kelompok kontrol dan eksperimen memiliki distribusi normal dengan harga sig (2-tailed)>0,05.Analisis data yang digunakan menggunakan hipotesis sebagai berikut : Dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05,Hnull ditolak dan Hi diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dengan
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
eksperimen.Dengan kata lain dapat dikatakan penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air b. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 Hnull diterima dan Hi ditolak.artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan ekperimen.Dengan kata lain penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) tidak berpengaruh terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air 4. Uji Kenaikan skor Pretest dan posttest Uji perbedaan pretest ke posttest digunakan untuk memastikan apakah ada kenaikan yang terjadi dalam kelompok kontrol dan eksperimen dengan membandingkan hasil skor pretest ke posttest. Pengujiam ini dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% (Prayitno, 2008:101). Perbandingan tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut: a. Jika harga sig. (2-tailed) >0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest. b. Jika harga sig. (2-tailed) <0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest ke posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest. 5. Uji Selisih Skor Pretest dan Postest Uji selisih skor ini dilakukan jika tidak terdapat persamaan titik pijak data dari skor pretest pada kelompok kontrol atau eksperimen.Perhitungan selisih skor
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diperoleh dengan cara mengurangkan hasil dari posttest ke pretest.Sesudah skor selisih didapat kemudian selisih skor tersebut diuji normalitasnya lagi,dan terakhir selisih skor dari dua kelompok tersebut diuji perbedaanya.Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpula adalah sebagai berikut: a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05,maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor dikelompok kontrol dan eksperimen. b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05,maka terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor di kelompok kontrol dan eksperimen.
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi hasil penelitian penggunaan teknik mencari pasangan (make a match) terhadap kesadaran akan nilai Cinta tanah air. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Peningkatan kesadaran akan nilai cinta tanah air dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan ( make a match). Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dalam kelompok payung PKn (Pendidikan Kewarganegaraan).Dalam penelitian ini dilakukan pada siswa SD (Sekolah Dasar) untuk membuktikan penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air.Penelitian akan lebih memfokuskan pembahasan penelitian mengenai kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air.Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelompok untuk dibandingkan.kelompok tersebut terdiri dari kelas kontrol dan kelas eksperimen.Pada kelas kontrol merupakan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan atau treatment,sedangkan kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapatkan perlakuan.Tahapan dalam penelitian yang dilakukan sebagai berikut 1) kedua kelompok kelas kontrol dan eksperimen diberikan pretest yang berupa angket kuesioner.2) setelah diberikan pretest pada kedua kelompok kemudian kelas eksperimen diberikan materi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match).3) pada akhir pertemuan semua materi sudah tersampaikan,kedua kelompok kemudian diberi posttest yang terdiri dari empat puluh empat pernyataan dalam bentuk kuesioner yang sama seperti dalam pretest.Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan sikap sadar cinta tanah air yang diberikan,dan untuk membandingkan hasil yang diperoleh antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Penelitian yang dilakukan untuk membuktikan peningkatan kesadaran akan nilai cinta tanah air dengan menggunakan teknik mencari pasangan (make a match) yang berdasarkan hipotesis bahwa teknik mencari pasangan (make a match) dapat meningkatkan kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air secara signifikan. 4.1.1.1 Uji Normalitas Data Data yang diperoleh dari pretest dan posttest untuk mengetahui kesadaran akan nilai cinta tanah air pada kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis dengan menggunakan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan program PASW(SPSS 20 for Windows.Uji normalitas digunakan untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data responden dengan kriteria sebagai berikut 1. Jika nilai signifikansi atau harga sig-(2-tailed)>0,05,distribusi data dikatakan normal. 2. Jika nilai signifikansi atau harga sig-(2-tailed)<0,05,distribusi data dikatakan tidak normal.
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan kriteria di atas diperoleh data sebagai berikut : Tabel 12 hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov No
Aspek
1
Rerata
Nilai signifikansi
keterangan
skor
pretest
kelompok
0,198
Normal
Rerata skor
posttest
kelompok
0,680
Normal
pretest
kelompok
0,935
Normal
posttest
kelompok
0,892
Normal
kontrol 2
kontrol 3
Rerata
skor
eksperimen 4
Rerata skor eksperimen
Menurut kriteria semua aspek di atas memiliki distribusi data normal sehingga aspek-aspek tersebut akan dianalisis dengan statistic parametric dalam hal ini Independent sample t-test atau paired t-test sesuai dengan keperluannya. Analisis data dilakukan dengan cara menguji perbandingan skor pretest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen akan kesadaran cinta tanah air.selanjutnya menguji perbandingan skor posttest dan kemudian dilanjutkan dengan uji kenaikan dan selisih skor posttest dan pretest
4.1.1.2 Uji Homogenitas Skor Pretest kontrol-eksperimen Langkah awal yang dilakukan setelah mengetahahui uji normalitas dan pretest dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis perbandingan skor pretest pada kelompok kontrol dan skor pretest pada kelompok eksperimen.Uji
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
perbandingan skor pretest bertujuan untuk mengetahui kondisi awal atau titik pijak yang sama antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen .Jika memiliki titk pijak yang sama dapat dilakukan perbandingan antara skor kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.Analisis statisik yang digunakan dalam perbandingan
pretest
uji
pada kelompok kontrol dan eksperimen adalah statistik
parametrik Independent sample t-test karena harga sig (2-tailed) pada pretest kelompok kontrol yaitu 0,198 dan pretest kelompok eksperimen yaitu 0,935 lebih besar dari 0,05 (<0,05).Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut : Hnull
:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen.
Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen.
Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika harga sig (2-tailed) <0,05,Hnull ditolak dan Hi diterima (Yulius,2010 :85).Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen. 2. Jika harga sig (2-tailed) >0,05,Hnull diterima dan Hi ditolak.Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen.
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 13 Perbandingan skor pretest Hasil pretest
Signifikansi
Keterangan
Kelompok kontrol dan
0,017
berbeda
kelompok eksperimen
Tabel diatas menunjukkan bahwa pada uji perbandingan skor pretest ditunjukkan harga Sig (2-tailed) < 0,05 yaitu,0,017,artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan eksperimen.Dengan kata lain kedua skor pretest berada dalam level yang tidak sama sehingga akan digunakan analisis perbandingan antara selisih skor dari pretest ke posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 4.1.1.3 Uji Kenaikan skor pretest ke posttest Langkah kedua dilakukan yaitu untuk melihat ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke posttest baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.Dari uji ini akan diperlihatkan persentase kenaikan dari masing-masing kelompok.Analisis statistic yang digunakan adalah analisisi statistic parametrik dalam hal ini digunakan paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95%.Data pretest ke posttest dikatakan memiliki perbedaan yang signifikan jika harga sig (2-tailed) < 0,05.Hipotesis statistic adalah sebagai berikut : Hnull
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest ke posttest. 2. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara pretest ke posttest. Tabel 14.tabel uji kenaikan skor pretest dan posttest kelas kontrol dan eksperimen Test No 1
Kelompok Kontrol
%
Pretest
posttest
peningkatan
Signifikansi
Keterangan
3,3808
3,4821
2,99%
0,440
Tidak berbeda
2
Eksperimen
3,6510
3,9129
7,17%
0,000
Ada perbedaan
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa siswa pada kelompok kontrol mencapai skor yang lebih rendah yaitu dengan nilai 0,440 dibandingkan kelompok eksperimen yang menggunakan model kooperatif dengan nilai 0,000.kelompok eksperimen memiliki harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak,artinya ada
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen.kelompok kontrol memiliki harga sig (2-tailed) > 0,05,maka Hnull diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest atau ada kenaikan yang signifikan antara pretest dan posttest
86 84 82 kontrol
80
eksperimen 78 76 74 72 pretest
posttest
Gambar 3 Diagram Batang kenaikan skor pretest dan posttest
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.1.4 Skor perbandingan kelompok kontrol dan eksperimen Tabel 15. Skor perbandingan kelompok kontrol dan eksperimen
Kelas Kontrol
Kelompok Eksperimen
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dari tabel skor perbandingan aspek kesadaran akan nilai cinta tanah air antara kelompok kontrol dan eksperimen menyatakan bahwa pada kelompok kenaikan rata-rata pretest ke posttest yang menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab dalam pembelajaran menunjukkan peningkatan sebesar 0,10.pada kelompok eksperimen menyatakan kenaikan rata-rata pretest ke posttest sebesar 0,26.Hasil rata-rata menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kelas kontrol dan eksperimen.Hasil peningkatan menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif mempunyai peningkatan yang cukup tinggi dari pada peningkatan kelas yang hanya menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab. 4.1.1.5 Uji perbandingan skor posttest kontrol –eksperimen Langkah keempat dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest dari kelompok kontrol dan ekperimen.Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistic parametrik Independent sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95%.Kedua skor posttest tersebut dikatakan memiliki perbedaan yang signifikan jika harga sig (2-tailed) < 0,05.Analisis perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan model kooperatif berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran akan nilai cinta tanah air.Hasil analisi yang dilakukan akan digunakan sebagai titik pijak untuk menarik kesimpulan apakah hasil penelitian ini mengafirmai atau menolak hipotesis penelitian.Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan eksperimen. Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan
eksperimen
dengan skor posttest.
Dengan kriteria sebagai berikut : c. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05,Hnull ditolak dan Hi diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dengan eksperimen. Dengan kata lain dapat dikatakan penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air d. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 Hnull diterima dan Hi ditolak.artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan ekperimen. Dengan kata lain penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) tidak berpengaruh terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air Hasil analisis statistik perbandingan posttest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Table 16. perbandingan skor posttest Hasil posttest
Signifikansi
Keterangan
Kelompok kontrol dan
0,000
Ada perbedaan
kelompok eksperimen
Berdasarkan table di atas menunjukkan hasil analisis statistik signifikansi data harga sig (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000 sehingga Hnull ditolak maka Hi diterima dengan kata lain model pembelajaran kooperatif
sangat
berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air.Hasil analisis yang digunakan sebagai titik pijak untuk menarik kesimpulan apakah hasil penelitian mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian.Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran akan nilai cinta tanah air. 4.1.1.6 Uji Selisih Skor Pretest dan posttest Uji selisih skor ini dilakukan jika tidak terdapat persamaan atau titik pijak data dari skor pretest pada kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.Perhitungan selisih skor diperoleh dengan cara mengurangkan hasil dari posttest ke pretest.Sesudah skor selisih didapat kemudian selisih skor tersebut diuji normalitasnya lagi.dan terakhir selisih skor dari dua kelompok tersebut diuji perbedaannya.Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut:
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05,maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor dikelompok kontrol dan eksperimen. b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05,maka terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor di kelompok kontrol dan eksperimen Tabel 17 : Uji normalitas data selisih skor kelompok eksperimen dan kontrol No
Aspek
Nilai Signifikansi
Keterangan
1
Selisih skor kelompok kontrol
0,503
Normal
2
Selisih skor kelompok ekperimen
0,771
Normal
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari kedua kelompok baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen,memiliki distribusi data yang normal.sehingga untuk uji selisih skor posttest dan pretest dilakukan analisis Parametric yaitu,Independent t-test.Analisis statistik menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut : Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok kontrol dengan kelompok ekperimen. Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok kontrol dan eksperimen.
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 18 : Uji selisih skor posttest dan pretest Selisih skor posttest dan
Signifikansi
Keterangan
0,340
Tidak berbeda
pretest Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Tabel selisih skor posttest dan pretest antara kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa terdapat homogenitas varian pada data tersebut. Suatu data dikatakan memiliki homogenitas varian apabila memiliki harga Sig (2tailed) pada Levene’s Test > 0,05. Data di atas menunjukkan harga Sig (2-tailed) > 0,05,yaitu 0,340 sehingga berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. 4.2 Pembahasan Hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil analisis data menggunakan program computer PASW (SPSS) 20 for Windows dengan menggunakan 5 tahap yaitu : 1) uji normalitas data kelompok kontrol dan ekperimen.2) uji Homogenitas skor pretest kontrol dan ekperimen.3).uji kenaikan skor pretest dan posttest .4) uji perbandingan skor postest.5) dilakukan uji selisih skor
untuk pretest dan
postest.tahap pertama dengan melakukan uji normalitas pada kelompok kontrol dan ekperimen menunjukkan keadaan yang normal antara kelompok kontrol dan ekperimen. pada tahap kedua dengan menggunakan uji homogenitas skor pretest
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol dan eksperimen berada pada kondisi yang tidak sama atau berada titik pijak yang tidak sama karena harga Sig (2-tailed) < 0,05 adalah 0,017. Pada uji perbandingan skor posttest dari masing-masing kelompok kontrol dan eksperimen terdapat peningkatan dengan signifikansi berada < 0,05 yaitu 0,000. Maka pada uji kenaikan skor dari pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan ekperimen menjadi lebih signifikan daripada kelompok kontrol. persentase kenaikan pada kelompok eksperimen sangat tinggi karena siswa dalam pembelajaran dilibatkan secara aktif mempelajari materi dengan teknik mencari pasangan (make a match) untuk membantu siswa dalam mengingat materi yang dipelajari.hasil skor pada uji kenaikan pada skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen yaitu dengan harga sig (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000 dan berdasarkan hipotesis statistik Hi diterima maka Hnull ditolak dengan kata lain dapat dikatakan bahwa penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) berpengaruh secara signifikan atau mempunyai peningkatan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air. Uji selisih skor pretest dan Posttest tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan posttest dari kelompok kontrol dan eksperimen. Hal ini ditunjukkan dengan harga Sig (2-tailed) > 0,05 yaitu,0,340. sehingga berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hal ini juga dapat dilihat dalam keuntungan dari model pembelajaran kooperatif dalam (Sugiyanto, 2010 : 43) yaitu, (1) meningkatkan kepekaan siswa dan kesetiakawanan sosial,
78
(2)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
memungkinkan siswa saling belajar mengenai sikap, keterampilan, informasi, dan perilaku sosial. (3) meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik, (4) meningkatkan rasa ssaling percaya pada sesama manusia, dan (5) memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan komitmen. 4.3 Keterbatasan Penelitian Pada penelitian yang dilakukan materi yang diteliti banyak dan cukup
luas
sedangkan
waktu
yang
disediakan
kurang
mencukupi.sehingga pada kelas eksperimen materi yang diajarkan di percepat untuk mengejar materi agar materi yang dapat semua tersampaikan. Siswa merasa kesulitan ketika menggunakan media yang telah dibagikan pada kelompok masing-masing hal ini disebabkan karena,dalam pembelajaran setiap hari siswa tidak pernah menggunakan media pembelajaran. Tidak adanya perlakuan pada kelompok kontrol yang dilakukan oleh peneliti.sehingga pada kelompok kontrol hanya diberi perlakuan oleh guru kelas.sedangkan pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan yang dilakukan oleh peneliti.
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 1. Penggunaan model kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) berpengaruh secara signifikan terhadap kesdaran siswa akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III SDN Adisucipto 2 Yogyakarta pada mata pelajaran PKn untuk kompetensi dasar “memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia”semester genap tahun ajaran 2012/2013.Hal itu ditunjukkan pada hasil analisis statistik pada data skor kenaikan pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan ekperimen bahwa signifikansi data harga sig (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000.Sehingga Hi diterima dan Hnull ditolak dengan kata lain dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan (make a match) berpengaruh secara signifikan terhadap kesadarn siswa akan nilai cinta tanah air. 2. Kesadaran nilai cinta tanah air pada kelas eksperimen lebih tinggi atau lebih meningkat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik mencari pasangan dibandingkan dengan kontrol yang hanya menggunakan pembelajaran ekspositoris. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan selisih rata-rata kenaikan rata-rata pretest ke posttest yang menggunakan model pembelajaran ekspositoris menunjukkan peningkatan sebesar 0,10, sedangkan pada kelompok eksperimen menunjukkan kenaikan rata-rata pretest ke posttest sebesar 0,26. Artinya bahwa
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan memiliki peningkatan sedikit lebih tinggi pada kelas eksperimen daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositoris pada kelas kontrol 5.2 Saran Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya pengalokasian waktu disesuaikan dengan materi pelajaran serta pemberian waktu yang lebih banyak sehingga materi yang disampaikan tidak terburu-buru karena kurangnya keterbatasan waktu.Peneliti perlu memperhitungkan baik-baik dalam pemilihan kelas yang akan digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.sebaiknya peneliti tidak hanya sebagai pengamat saja dalam kelas kontrol tetapi alangkah baiknya berperan juga dalam proses pembelajaran.
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2006). Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis,Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktis Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Depdiknas. (2001). Gramedia
Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta:
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: Gramedia Faisal.S. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan.Surabaya : Usaha Nasional Gonzali,I. (2009). Aplikasi analisis multivariatet dengan program SPSS.Semarang : Universitas Diponegoro. Kaswardi. (1993). Pendidikan Nilai Memasuki tahun 2000.Jakarta : PT Grasindo Kaelan, H. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma. Kunandar, (2007). Guru professional implementasi KTSP.Jakarta: Raja Grafindo Persada Masidjo. I. (2007). Penilaian Hasil belajar siswa di sekolah,Yogyakarta : Kanisius Mulyana, R. (2004).Mengartikulasi Pendidikan Nilai,Bandung: Alfabeta Priyatno, D. (2012).Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan SPSS.Yogyakarta : Gava Media Riyanto,Y. (2008). Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta: Predana Media Sartono. (1993). Pembangunan Bangsa tentang Nasionalisme,kesadaran dan kebudayaan Nasional.Yogyakarta:Aditya Media Sarwono. (2010). Belajar Statistika menjadi mudah dan cepat,Yogyakarta : CV Andi Offset Slamet M. (1986). Nasionalisme sebagai modal Perjuangan Bangsa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka Semium, Y.(2006). Teori Kepribadian dan Teori Psikoanalitik Freud,Yogyakarta : Kanisius Sugiyanto (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif.Surakarta:Yuma Pustaka Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.Bandung: Penerbit Alfabeta
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sukmadinata, N . S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Reni, Susanti. (2011). Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe berfikir berpasangan dalam mata pelajaran Pkn siswa kelas III SD N Tanjung Semester 1 Tahun Ajaran 2011/2012.Yogyakarta : Skripsi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Takdir, Alisjahbana. (1986). Antropologi Baru.Jakarta : PT Dian Rakyat Tarmadi. A. (2011). Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Mencari Pasangan Dalam Mata Pelajaran IPA Semester 1 Pada Siswa Kelas VI A SDN Ngablak 2 Tahun Pelajaran 2010/2011. Yogyakarta: Skripsi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma (Tidak Dipublikasikan) Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Predana Media Group Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik.. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Toyibin Aziz, Djahiri Kosasih. (1991). Pendidikan Pancasila 1 . Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan Wahab, A. A. (1997). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Bandung : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Wahana. (2004). Nilai Etika Aksiologi Max Scheler. Yogyakarta: Kanisius. Wahab, A. A. Dkk. (2011). Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan.Bandung : Penerbit Alfabeta Widjaja, AW. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: CV.Era Swasta Yunanto, Sri Joko. (2004). Sumber Belajar Anak Cerdas.Jakarta : Grasindo Yulius, O. (2010). Kompas IT kreatif SPSS 18: Smarter & faster mengerjakan statistika. Yogyakarta : Panser Pustaka
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1 Jaring Tema
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2 SILABUS
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3 RPP Kelompok Eksperimen
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RPP Pertemuan I
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Satuan Pendidikan Mata Pelajaran yang Terkait
: SDN Adisucipto 02
: PKn, IPA, Bahasa Indonesia, dan
SBK Tema
: Aku Cinta Indonesia
Hari / Tanggal
: Kamis, 8 Maret 2013
Kelas/Semester
: III/2
Alokasi Waktu
: 3 JP (3 x 35 menit)
Pertemua ke
:1
I.
Standar Kompetensi A. PKn
4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia B. IPA 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam C. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan 96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita Membaca 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi D. SBK 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik II.
Kompetensi Dasar A. PKn
4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan B. IPA 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar C. Bahasa Indonesia 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar 7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat 8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik D. SBK 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif 11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu-lagu anak-anak dengan iringan sederhana III.
Indikator 4.1.2 Menyebutkan simbol dan semboyan bangsa Indonesia
4.1.3 Menyebutkan kekhasan (makanan daerah Indonesia, rumah adat, pakaian daerah Indonesia, tarian daerah Indonesia, dan alat musik tradisional) 4.1.4 IV.
Menyebutkan kekhasan agama yang ada di Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan simbol dan semboyan bangsa Indonesia 2. Siswa mampu menyebutkan kekhasan (makanan daerah Indonesia, rumah adat, pakaian daerah Indonesia, tarian daerah Indonesia, dan alat musik tradisional) 97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3. Siswa mampu menyebutkan kekhasan agama yang ada di Indonesia
V.
Materi Pokok
Kebhinekaan dan Keragaman di Indonesia (Suku, Adat Istiadat, Agama, Pakaian Adat, Senjata Tradisional, Makanan Khas, Seni Tari Tradisional, Alat Musik Tradisional, Seni Pertunjukkan Tradisional dan Rumah Adat) VI.
Model dan Metode Pembelajaran A. Model
Pembelajaran Kooperatif, Teknik: Mencari Pasangan (Kartu Tunggal) B. Metode a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Penugasan VII.
Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5’) a. Salam Pembukaan b. Doa
Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa c. Presensi d. Apersepsi Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Satu Nusa Satu Bangsa
Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa kita Tanah Air Pasti Jaya Untuk Slama-lamanya Indonesia Pusaka Indonesia Tercinta Nusa Bangsa Dan Bahasa Kita Bela bersama
e. Orientasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
f. Motivasi Siswa diajak untuk melakukan “tepuk semangat” 2. Kegiatan Inti (85’) a. Siswa diminta untuk mengisi lembar kuesioner yang dibagi oleh guru. b. Siswa dibagi kelompok menjadi 6 kelompok. 1 kelompok terdiri dari 4 siswa. Pembagian
kelompok
berdasarkan
pembagiannya sebagai berikut:
99
nama
pulau
di
Indonesia,
dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Kelompok
Nama Kelompok
I
Sumatra
II
Jawa
III
Sulawesi
IV
Kalimantan
V
Bali
VI
Irian
c. Dengan menggunakan gambar di slide power point, siswa diminta untuk menyimak penjelasan materi dari guru tentang simbol dan semboyan bangsa Indonesia d. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi. e. Dengan menggunakan gambar di slide power point, siswa diminta untuk menyimak penjelasan materi tentang kebhinekaan bangsa Indonesia. f. Siswa diberi kesempatan lagi untuk bertanya tentang materi. g. Siswa mengerjakan LKS. Dalam kelompok siswa mengerjakan LKS yang berbentuk kartu tunggal berpasangan. Aturan pengerjaan LKS: 1. Setiap siswa dalam kelompok diberi beberapa kartu yang berhubungan dengan materi. Kartu yang diberikan ditiap kelompok sama. Kartu tersebut terdiri dari kartu soal dan kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban tidak hanya berupa gambar, melainkan dapat berupa tulisan atau pernyataan. 2. Siswa
diminta
untuk
menjodohkan
kartu
tersebut
sesuai
dengan
keterkaitannya dalam materi, dengan kartu soal yang sudah diberi keterangan. Dalam tahap ini, siswa dituntut untuk mengaplikasikan daya ingat mereka setelah menyimak penjelasan materi dari guru. 3. Kartu yang sudah mendapatkan pasangan jawaban, ditempel pada papan yang terbuat dari sterofoam yang sudah disediakan oleh guru. h. Dalam kelompok, siswa memperesentasikan hasil dari pasangan kartu yang mereka dapat. i. Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban yang benar. 100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI j. Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai. 3. Kegiatan Akhir (15’) a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari b. Refleksi Siswa dan guru merefleksikan pembelajaran c. Siswa dan guru merangkum materi yang baru diajarkan. d. Guru memberikan penguatan dan tindak lanjut atau tugas lanjutan yang akan dikerjakan oleh siswa e. Salam dan doa penutup
VIII. Media dan Sumber Belajar Media : 1. Beberapa gambar slide power point yang berkaitan dengan materi, antara lain: - peta Indonesia - simbol Indonesia - kebhinekaan Indonesia 3. Kartu tunggal berpasangan yang berkaitan dengan materi. Sumber: 1. Sarjan dan Agung Nugroho. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2. Mulyaningrum N dan Andi Rivai. Pendidikan Kewarganegaraan 3: Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
IX.
Penilaian
-
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sleman, 6 Maret 2013
Mengetahui, Kepala Sekolah
Peneliti
Sri Yani S.Pd
Yusnia Nastiti
NIP. 196109071980122002
102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI RPP Pertemuan II
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Satuan Pendidikan
: SDN Adisucipto 02
Mata Pelajaran yang Terkait Tema
: PKn, Bahasa Indonesia, dan IPA
: Aku Cinta Indonesia Hari/Tanggal
: Senin, 22 Maret 2013
Kelas/ Semester
: III/2
Alokasi Waktu Pertemuan ke I.
: 3 JP (3 x 35 menit) :2
Standar Kompetensi
A. PKn 4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia B. IPA 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam C. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita
Membaca 103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 7. Memahami teks dengan membaca intesif (150-200 kata) dan membaca puisi Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi II.
Kompetensi Dasar A. PKn 6.1 Mengenal kekhasaan bangsa Indonesia seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan B. IPA 6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar C. Bahasa Indonesia
Mendengarkan 5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang di dengarnya Berbicara 6.2
Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau di dengar
Membaca 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150200 kata) yang dibaca secara intesif Menulis 8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik 8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik
III.
Indikator 4.1.1 Menyebutkan macam-macam kekayaan alam di Indonesia 4.1.2 Mengidentifikasi macam-macam kekayaan alam di Indonesia 4.1.3 Menyebutkan cara melestarikan lingkungan alam 104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 4.1.4 Mengungkapkan pendapat dengan percaya diri 4.1.5 Bekerja sama dalam kelompok IV.
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan macam-macam kekayaan alam di Indonesia 2. Siswa mampu mengidentifikasi macam-macam kekayaan alam di Indonesia 3. Menyebutkan cara melestarikan lingkungan alam 4. Siswa mampu mengungkapkan pendapat dengan percaya diri 5. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok
V.
Materi Pokok
Kekayaan Alam Bangsa Indonesia VI.
Model dan Metode Pembelajaran A. Model
Pembelajaran Kooperatif , Teknik: Mencari Pasangan (Kartu Tunggal) B. Metode a.
Ceramah
b.
Tanya Jawab
c.
Diskusi
d.
Penugasan
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1.
Kegiatan Awal (5’) a.
Salam Pembuka
b.
Doa
Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa c.
Presensi
d.
Apersepsi
Mengulas materi minggu lalu e.
Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2.
Kegiatan inti (85’) a.
Siswa menyimak video mengenai kekayaan alam di Indonesia 105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI b.
Guru bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai video yang telah di simak
c.
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 siswa.
d.
Guru menjelaskan cara pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan menggunakan kartu tunggal
e.
Guru membagi kartu soal dan jawaban yang sudah diacak kepada setiap anak
f.
Siswa diminta untuk memahami isi dan maksud dari kartu yang mereka peroleh.
g.
Guru meminta siswa untuk mencari pasangan dari kartu yang mereka bawa selama 10 menit dalam kelompok.
h.
Siswa mendiskusikan dalam kelompok materi yang mereka dapatkan
i.
Siswa mempresentasikan hasil dari pasangan kartu yang mereka dapatkan.
j.
Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban yang benar
k.
Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai.
l.
Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan diskusi yang telah dilakukan
3.
Kegiatan Akhir (15’) a.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah di pelajari
b.
Refleksi
Siswa dan guru merefleksikan pembelajaran c.
Siswa dan guru merangum materi yang baru diajarkan
d.
Guru memberikan penguatan dan tindak lanjut atau tugas lanjutan yang akan dikerjakan oleh siswa
e.
Salam dan doa penutup.
VIII. Media dan Sumber Belajar Media : 1. Video yang berkaitan dengan materi, antara lain: - Kekayaan alam di Indonesia 2. Kartu Tunggal berpasangan yang berkaitan dengan materi Sumber :
106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1. Sarjan dan Agung Nugroho. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2. Mulyaningrum N dan Andi Rivai. Pendidikan Kewarganegaraan 3: Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
IX.
Penilaian
Sleman, 21 Maret 2013
Mengetahui, Kepala Sekolah
Peneliti
Sri Yani S.Pd
Yusnia Nastiti
NIP. 196109071980122002
107
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RPP Pertemuan III
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Satuan Pendidikan
: SD Adisucipto 1
Mata Pelajaran yang Terkait
: PKn, IPA, dan Bahasa
Indonesia
I.
Kelas/Semester
: III/2
Tema
: Aku Cinta Indonesia
Alokasi Waktu
: 3 x 35 menit
Pertemua ke
:3
Standar Kompetensi
A. PKn 4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia B. IPA 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca san pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam C. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita Membaca 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI II. Kompetensi Dasar A. PKn 4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia B. IPA 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar C. Bahasa Indonesia 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar 7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat 8.3 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik III. Indikator 4.2.1 Menunjukkan sikap bangga terhadap bangsa Indonesia 4.2.2 Menampilkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia 4.2.3 Menjelaskan manfaat melestarikan kebudayaan Indonesia 4.2.4 Menghargai perbedaan kebudayaan lain 4.2.5 Memberi contoh cara menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia IV. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menunjukkan sikap bangga terhadap bangsa Indonesia 2. Siswa mampu menampilkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia 3. Siswa mampu menjelaskan manfaat melestarikan kebudayaan Indonesia 4. Siswa mampu menghargai perbedaan kebudayaan lain 5. Siswa mampu memberi contoh cara menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia V. Materi Pokok PKn Aku Cinta Indonesia VI. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif, Teknik: Kartu Domino Metode Kerja Kelompok, tanya jawab 109
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3 1. Kegiatan Awal ( 10 menit ) a. Salam Pembukaan b. Doa Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa c. Presensi d. Apersepsi Menyanyikan lagu “ Aku Anak Indonesia”, dengan menggunakan nada lagu “ Balonku ada lima”. “Aku Anak Indonesia” Indonesia ku cinta Merah putih benderanya burung garuda lambangnya Selalu ku hormati Aku anak Indonesia yess....!! Bangga dengan negaraku Indonesia tercinta Akan ku jaga slalu.
e. Orientasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran f. Motivasi Siswa diajak untuk melakukan “tepuk semangat”
2. Kegiatan Inti ( 60 menit ) a. Menjelaskan materi mengenai rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. b. Guru menjelaskan contoh menampilkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. c. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu daerah bersama-sama. d. Siswa dibagi dalam kelompok. 110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI e. Siswa mengerjakan LKS yang berbentuk kartu domino. f. Guru menjelaskan cara pembelajaran cooperative dengan teknik kartu tunggal. g. Siswa diminta untuk memahami isi dan maksud dari kartu yang mereka peroleh. h. Guru memberi perintah untuk mencari pasangan dari kartu yang mereka bawa selama 10 menit dalam kelompok. i. Siswa berdiskusi dalam kelompok. j. Tiap kelompok mempresentasikan hasil dari kartu yang mereka dapatkan. k. Guru memberikan penguatan dan memberikan jawaban jika masih ada jawaban yang salah. l. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang lebih dulu selesai dalam mengerjakan tugas. m. Guru bersama siswa merefleksikan tentang kegiatan kegiatan yang telah dilakukan 3. Kegiatan Akhir ( 10 menit ) a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang baru saja dipelajari. b. Memberikan tindak lanjut. c. Doa penutup. VIII. Media dan Sumber Belajar 1. Media : viewer, kartu domino 2. Sumber belajar : Sarjan dan Agung Nugroho. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Mulyaningrum N dan Andi Rivai. Pendidikan Kewarganegaraan 3: Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI IX.
Penilaian
Yogyakarta,11 April 2013
Mengetahui, Kepala Sekolah
Penelitian
Sri Yani S.Pd
Yusnia Nastiti
NIP. 196109071980122002
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RPP Pertemuan IV
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran yang Terkait
: SDN Adisucipto 1 : PKn, Bahasa Indonesia, dan IPA
Tema
: Aku Cinta Indonesia
Hari/Tanggal
: Senin, 26 April 2013
Kelas/ Semester
: III/2
Alokasi Waktu Pertemuan ke
: 3 JP (3 x 35 menit) :4
I. Standar Kompetensi A. PKn 4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia B. IPA 8. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam C. Bahasa Indonesia Mendengarkan 3.1.2 Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan 113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita Membaca 7. Memahami teks dengan membaca intesif (150-200 kata) dan membaca puisi Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi II. Kompetensi Dasar A. PKn 6.2 Mengenal kekhasaan bangsa Indonesia seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan B. IPA 6.2 Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar C. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5.2 Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang di dengarnya Berbicara 6.2
Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau di dengar
Membaca 7.2 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intesif Menulis 1.1.2 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik 114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1.1.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik
III. Indikator a. Mengelompokkan gambar soal dan jawaban tentang materi kebhinekaan dan ciri khas Bangsa Indonesia b. Mengelompokkan gambar soal dan jawaban tentang materi kekayaan alam Bangsa Indonesia c. Membuat cerita atau percakapan tentang materi keramahtamahan d. Membuat cerita atau percakapan tentang materi contoh sikap bangga menjadi anak Indonesia
IV.
Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu mengelompokkan gambar soal dan jawaban tentang materi kebhinekaan dan ciri khas Bangsa Indonesia b. Siswa mampu mengelompokkan gambar soal dan jawaban tentang materi kekayaan alam Bangsa Indonesia c. Siswa mampu membuat cerita atau percakapan tentang materi keramahtamahan d. Siswa mampu membuat cerita atau percakapan tentang materi contoh sikap bangga menjadi anak Indonesia
V.
Materi Pokok
Kebhinekaan Bangsa Indoesia, Ciri Khas Bangsa Indonesia, Kekayaan Alam Bangsa Indonesia, Keramahtamahan orang Indonesia, dan Contoh Sikap Bangga Menjadi Anak Indonesia.
VI.
Model dan Metode Pembelajaran a. Model
Pembelajaran Kooperatif , Teknik: Mencari Pasangan (Kartu Tunggal) b. Metode : Diskusi, Penugasan
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5’) a. Salam Pembuka b. Doa Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa c. Presensi d. Apersepsi Mengulas materi minggu lalu e. Orientasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2. Kegiatan inti (85’) a. Siswa diberi tugas untuk membuat kliping yang berhubungan dengan materi. b. Guru menjelaskan mengenai tugas kliping kepada siswa. 3. Kegiatan Akhir (15’) a. Evaluasi Sebelum guru membagikan soal evaluasi, guru menanyakan materi yang belum dipahami oleh siswa. b. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah di pelajari c. Refleksi Siswa dan guru merefleksikan pembelajaran d. Guru memberikan penguatan dan tindak lanjut atau tugas lanjutan yang akan dikerjakan oleh siswa e. Salam dan doa penutup. VIII. Media dan Sumber Belajar a. Media : 1. Kartu Tunggal berpasangan yang berkaitan dengan materi b. Sumber : 1. Sarjan dan Agung Nugroho. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2. Mulyaningrum N dan Andi Rivai. Pendidikan Kewarganegaraan 3: Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
IX.
Penilaian a. Prosedur
: Post Test
b. Jenis
: Test
c. Teknik
: Produk (Hasil kerja)
d. Instrumen
: Rubrik Penilaian (terlampir)
Sleman, 24 April 2013
Mengetahui, Kepala Sekolah
Peneliti
Sri Yani S.Pd
Yusnia Nastiti
NIP. 196109071980122002
117
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4 LKS Kelompok Eksperimen
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan I
LEMBAR KEGIATAN SISWA Satuan Pendidikan
: SDN Adisucipto 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Kamis, 8 Maret 2013/1 Kelas
: III/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 (menit)
I.
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu simbol dan semboyan bangasa Indonesia 2.
Siswa dapat menyebutkan kekhasan (makanan daerah Indonesia, rumah adat, pakaian daerah Indonesia, tarian daerah Indonesia, dan alat musik tradisional)
3.
Siswa mampu menyebutkan kekhasan agama yang ada di Indonesia
II. Petunjuk (Untuk Siswa) Kerjakan soal di bawah ini sesuai dengan perintahnya ! 1. Sebutkan makna dari simbol bangsa Indonesia! a. Bulu pada sayap b. Bulu pada ekor c. Bulu pada leher d. Arah kepala 2. Apa semboyan bangsa Indonesia? 3. Apa arti semboyan bangsa Indoenesia? 4. Sebutkan 5 macam agama yang diakui di Indonesia! 5. Berasal dari manakah tarian tradisional tari Legong, senjata tradisional keris, pakaian adat payas agung , dan rumah adat candi bentar ? 6. Sebutkan tarian tradisional, senjata tradisional, pakaian adat dan rumah adat dari papua!
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 7. Berasal dari manakah tarian tradisional tari Jaipong, senjata tradisional badik, pakaian adat abang dan none , dan rumah adat rumah kebaya ? 8. Sebutkan tarian tradisional, senjata tradisional, pakaian adat dan rumah adat dari Daerah Istimewa Yogyakarta! 9. Berasal dari manakah makanan tradisional gudeg? 10. Sebutkan makanan khas dari palembang! 11. Sebutkan suku yang berasal dari Papua! 12. Berasal dari manakah seni pertunjukkan karapan sapi? 13. Sebutkan alat musik tradisional dari jawa barat dan jawa tengah! 14. Berasal dari manakah alat musik tradisional sasando? 15. Sebutkan suku dari daerah Jawa Barat! III.
Kegiatan Belajar A. Kegiatan Belajar 1 Carilah pasangan kartu yang kamu dapatkan dengan kartu yang dibawa oleh temanmu! B. Kegiatan Belajar 2 Diskusikan dengan kelompokmu mengenai isi dari kartu-kartu yang kalian pasangkan. C. Kegiatan Belajar 3 Presentasikanlah di depan hasil diskusi mengenai isi kartu yang kalian peroleh
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan II
LEMBAR KEGIATAN SISWA Satuan Pendidikan
: SDN Adisucipto 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : 2 Kelas
: III/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 (menit)
I.
II.
Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa mampu menyebutkan macam-macam kekayaan alam di Indonesia
2.
Siswa mampu mengidentifikasi macam-macam kekayaan alam di Indonesia
3.
Siswa mampu menyebutkan cara melestarikan lingkungan alam
4.
Siswa mampu mengungkapkan pendapat dengan percaya diri
5.
Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok
Petunjuk (Untuk Siswa)
Kerjakan soal di bawah ini sesuai dengan perintahnya ! 1.
Sebutkan kekayaan alam di Indonesia?
2.
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua yaitu?
3.
Sebutkan hasil kekayaan laut?
4.
Sebutkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui?
5.
Sebutkan hewan langka di Indoensia?
6.
Apakah yang dimaksud dengan suaka margasatwa dan cagar alam?
7.
Sebutkan macam-macam hasil tambang?
8.
Pelestarian tumbuhan dapat dilakukan dengan?
9.
Sebutkan hasil dari kekayaan hutan?
10. Tumbuhan langka di Indonesia?
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11. Sebutkan kenampakan alam di Indonesia? 12. Orang utan berasal dari? 13. Macam-macam tumbuhan yang hidup di bumi Indonesia adalah? 14. Hasil olahan minyak bumi antara lain? 15. Usaha pelestarian tanaman dapat dilakukan dengan apa saja? 16. Sebutkan manfaat dari batu bara?
III.
Kegiatan Belajar D. Kegiatan Belajar 1
Carilah pasangan kartu yang kamu dapatkan dengan kartu yang dibawa oleh temanmu! E. Kegiatan Belajar 2 Diskusikan dengan kelompokmu mengenai isi dari kartu-kartu yang kalian pasangkan. F. Kegiatan Belajar 3 Presentasikanlah di depan hasil diskusi mengenai isi kartu yang kalian peroleh
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan III
LEMBAR KEGIATAN SISWA Satuan Pendidikan
: SD Adisucipto 1
Mata Pelajaran yang Terkait
: PKn, IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: III/2
Tema
: Aku Cinta Indonesia
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Pertemuan ke
:3
A. Indikator Hasil Belajar Siswa 1. Menyebutkan lambang Indonesia 2. Menjelaskan semboyan ciri khas Indonesia 3. Menyebutkan rumah adat, tarian, makanan dan alat musik Indonesia 4. Menyebutkan macam-macam kekayaan alam yang ada di Indonesia 5. Menyebutkan macam-macam hasil kekayaan alam 6. Menjelaskan cara melestarikan kekayaan alam 7. Memberikan contoh sikap keramahtamahan 8. Menunjukkan sikap gotong royong dilingkungan sekolah 9. Menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa Indonesia 10. Memberikan contoh rasa bangsa sebagai bangsa Indonesia B. Petunjuk Untuk Siswa Kerjakan soal dibawah ini yang sesuai dengan perintahnya 1. Apa lambang Negara Indonesia? 2. Apa semboyan yang dimiliki bangsa Indonesia? 3. Apa nama rumah adat kota jogja? 4. Sebutkan macam-macam kekayaan alam!
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5. Sebutkan macam-macam hasil kekayaan alam yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan manusia! 6. Bagaimana cara melestarikan kekayaan alam agar tetap terjaga? 7. Bagaimana contoh sikap keramahtamahan dalam kehidupan sehari-hari? 8. Berikan contoh sikap gotong royong dilingkungan sekolah! 9. Bagaimana cara untuk menunjukkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia? 10. Sebutkan sikap untuk menunjukkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia ketika di sekolah C. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan belajar 1 Carilah pasangan kartu yang kamu dapatkan dengan kartu yang dibawa temanmu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai isi dari kartu-kartu yang kalian pasangkan 3. Presentasikan hasil diskusi mengenai kartu yang kalian pasangkan D. Refleksi (dijawab oleh siswa setelah kegiatan selesai) 1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema hari ini? Jawab…………………………………………………………………………………...................... ......................................................................... 2. Kesulitan apa yang kalian alami? Jawab…………………………………………………………………………………...................... .........................................................................
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan IV
LEMBAR KEGIATAN SISWA Satuan Pendidikan
: SDN Adisucipto 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Selasa, 26 April 2013 Kelas/Semester
: III/2
A. Indikator Hasil Belajar Siswa 1. Menyebutkan lambang Indonesia 2. Menjelaskan semboyan ciri khas Indonesia 3. Menyebutkan rumah adat, tarian, makanan dan alat musik Indonesia 4. Menyebutkan macam-macam kekayaan alam yang ada di Indonesia 5. Menyebutkan macam-macam hasil kekayaan alam 6. Menjelaskan cara melestarikan kekayaan alam 7. Memberikan contoh sikap keramahtamahan 8. Menunjukkan sikap gotong royong dilingkungan sekolah 9. Menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa Indonesia 10. Memberikan contoh rasa bangsa sebagai bangsa Indonesia B. Petunjuk (Untuk Siswa) Buatlah Kliping dengan tema “Bangga Sebagai Bangsa Indonesia”. *Aturan membuat kliping: 125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI -
Lihat dan perhatikan gambar-gambar yang sudah dibagikan oleh gurumu.
-
Tempellah gambar tersebut sesuai dengan judulnya pada kertas yang sudah disediakan oleh gurumu.
-
Berilah keterangan pada gambar beserta asal daerahnya.
-
Setelah selesai, kumpulkan kliping tersebut pada gurumu.
126
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5 Validitas Koesioner
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lembar Kuesioner Uji Validitas
Petunjuk Pengisian
Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik. Sebelumnya anak-anak diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan diri anak-anak. Selanjutnya anak-anak diminta untuk memilih salah satu pernyataan yang sesuai dengan pendapat, perasaan atau keadaan anak-anak. Isilah pernyataan dengan lengkap dan jangan sampai ada yang kosong. Periksalah kembali seluruh jawaban anak-anak sebelum selesai. Selamat mengerjakan Identitas Silahkan didisi pada tempat yang telah disediakan 1. Nama Lengkap
: .............................................
2. No. Absen
: .............................................
Bagian I
Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan yang harus diisi dengan lengkap. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan pilihlah salah satu pilihan yang paling sesuai dengan keadaan anak-anak sekalian. Berikanlah jawaban yang paling sesuai dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom di bawah ini masing-masing pilihan : SS
: bila pernyataan sangat setuju
S
: bila pernyataan setuju
TS
: bila pernyataan tidak setuju
STS : bila pernyataan sangat tidak setuju 128
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 1
Pernyataan
SS
Saya gemar membaca majalah yang berhubungan dengan pelajaran
2
Untuk menambah wawasan pengetahuan, saya membeli buku
3
Saya menyadari bahwa upacara merupakan wujud penghargaan kepada pahlawan
4
Saya bersikap jujur
5
Saya menanam pohon di lingkungan rumah
6
Saya senang merawat binatang
7
Saya menangkap ikan dengan menggunakan jaring
8
Saya terharu menonton berita tentang pembunuhan binatang langka
9
Menjaga habitat ikan hias
10
Saya menangkap ikan hias untuk dipelihara
11
Segala makanan dari negara asing tidak menyehatkan
12
Saya sangat bersemangat untuk mengikuti upacara
13
Merawat bunga di taman sekolah
14
Menghibur teman yang sedih
15
Saya memahami gaya bicara teman-teman sesuai dengan ciri khasnya
16
Saya membeli majalah yang mendukung pelajaran di sekolah
17
Saya menyanyikan lagu Indonesia Raya
18
Menghormati bendera merah putih
19
Hafal pancasila
20
Berpakaian dengan rapi dan sopan
21 22 23 24 25 26 27
Mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar Saya mengikuti upacara dengan khidmat Saya suka makan makanan tradisional Saya menghargai semboyan bangsa Indonesia Bersikap ramah kepada setiap orang Saya selalu menghormati orang tua Menjaga kebersihan lingkungan sekolah 129
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Kita wajib melestarikan kebudayaan daerah Saya bersedia apabila dipilih menjadi petugas upacara Saya mematuhi peraturan sekolah Jika ada jam kosong, saya membaca buku di perpustakaan Saya bertanggung jawab dengan tugas saya Saya dengan bangga memakai sepatu buatan Indonesia Menerima tamu dengan ramah dan santun Menolong orang yang sedang kesusahan Setiap sore saya suka menyirami tanaman Memberi selamat pada teman yang berhasil dalam lomba olimpiade matematika Saya bersahabat dengan teman yang berbeda agama dan suku bangsa Menghormati orang yang berpuasa
Bagian II No 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
Pernyataan
SS
Saya kurang gemar membaca majalah yang berhubungan dengan pelajaran Internet membuat saya malas untuk membeli buku Saya malas mengikuti upacara Saya tidak peduli ketika baju batik ditiru oleh negara lain Saya melempar kesalahan pada orang lain Ada orang yang menebang pohon sembarangan Ada pemburu yang mau menangkap binatang langka untuk diperjualbelikan Ada orang yang mau menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan Ada pemburu yang menangkap gajah untuk diambil gadingnya Ada orang yang merusak terumbu karang di laut Menangkap ikan hias di laut untuk dijual Saya kurang suka budaya daerah lain Saya gemar makan makanan dari negara lain Saya kurang tertarik mengikuti upacara Merusak bunga di taman sekolah Saya tidak akan peduli jika ada teman yang sedih Saya kurang suka dengan cara bicara teman dari daerah lain 130
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
Saya membaca majalah yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran Saya suka menyanyikan lagu pop daripada lagu kebangsaan Saya merasa lelah jika mengikuti upacara Jika upacara berlangsung, saya tidak mengikuti pembacaan sila-sila pancasila Saya memakai pakaian seragam tidak sesuai dengan peraturan sekolah Lebih baik menonton film kartun kesukaan saya, daripada mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar Saat mengikuti upacara, saya selalu berbicara dengan teman Saya malu membawa bekal makanan tradisional ke sekolah Saya tidak mengetahui semboyan bangsa Indonesia Kurang peduli dengan orang lain Tidak menuruti nasihat orang tua Mencorat-coret dinding sekolah Saya menyukai seni pertunjukkan modern (teater,band, dll) Saya akan menolak jika dipilih menjadi petugas upacara Saat pelajaran berlangsung, saya membolos dan main play station Saya akan bermain, jika ada jam kosong di sekolah Menyontek PR dari teman Saya tidak bangga memakai sepatu buatan Indonesia saya kurang ramah dengan tamu Saya akan menolong dengan mengharapkan imbalan Saya merusak tanaman di lingkungan rumah
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6 Hasil Validitas Kuesioner
132
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HasilKuesioner Uji Validitas 1
133
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI HasilKuesioner Uji Validitas 2
137
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7 Hasil Kuesioner Pretest dan Posttest
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Pretest kelas kontrol I
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Pretest kelas kontrol II
146
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Posttest kelas kontrol I
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Posttest kelaskontrol II
152
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8 Rekaphasilkuesionerpretest danposttestkelaseksperimen
155
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pretest Ekperimen
156
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pretest Kelas Eksperimen
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Postest Kelas Eksperimen
169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9 Hasil Analisis Data
170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test prekontrol postkontrol preEksprmn posEksprmn N Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
24
24
21
21
Mean
3.3808
3.4821
3.6510
3.9129
Std. Deviation
.49853
.32841
.13575
.07163
Absolute
.219
.147
.117
.126
Positive Negative
.137 -.219
.138 -.147
.088 -.117
.112 -.126
1.075
.719
.537
.578
.198
.680
.935
.892
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
171
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Homogenitas data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Group Statistics kelompok
prekonEksprmn
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelompok prekon
24
3.3808
.49853
.10176
kelompok preEksprmn
21
3.6510
.13575
.02962
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F
Equal variances prekonE assumed ksprmn Equal variances not assumed
16.091
Sig.
t-test for Equality of Means
t
.000 2.40 3
df
Sig. (2- Mean Std. 95% Confidence tailed) Differe Error Interval of the nce Differe Difference nce Lower Upper
43
.021 -.27012 .11240 -.49680 -.04344
26.8 2.54 42 9
.017 -.27012 .10599 -.48764 -.05259
172
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Kenaikan pretest dan posttest Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Paired Samples Statistics Mean
Pair 1 Pair 2
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
prekontrol
3.3808
24
.49853
.10176
poskontrol preEksprmn
3.4821 3.6510
24 21
.32841 .13575
.06704 .02962
postEksprmn
3.9129
21
.07163
.01563
Paired Samples Correlations
N
Correlation
Sig.
Pair 1
prekontrol & poskontrol
24
-.130
.544
Pair 2
preEksprmn & postEksprmn
21
-.129
.576
173
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std. Deviatio n
Std. Error Mean
Pair preEksprmn 2 postEksprmn
.1012 5 .2619 0
.63169
.12894
-.36799
.16148
.03524
-.33541
174
df
Sig. (2tailed)
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Pair prekontrol 1 poskontrol
t
Upper .16549 -.785
23
.440
7.432
20
.000
-.18840
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji perbandingan skor posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Group Statistics kelompok
postkonEksprm
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelompok postkontrol
24
3.4821
.32841
.06704
kelompok postEksprmn
21
3.9129
.07163
.01563
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F
Equal variances postkon assumed Eksprm Equal variances not assumed
9.000
Sig.
t-test for Equality of Means
t
.004 5.88 2
df
Sig. (2- Mean Std. tailed) Differe Error nce Differe nce
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
43
.000 -.43077 .07324 -.57847 -.28307
25.4 6.25 83 8
.000 -.43077 .06883 -.57241 -.28914
175
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Normalitas Selisih skor
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test selisihkelkontr selisihkelEkspr ol mn N
24 .1000 .63177 .168 .168 -.122 .825 .503
Mean Std. Deviation Absolute Most Extreme Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Normal Parametersa,b
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
176
24 .2300 .17401 .135 .135 -.093 .663 .771
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Selisih skor Pretest dan posttest
Group Statistics kelompok
N
kelompok selisih skor selisihkelKonEkspr kontrol mn kelompok selisih skor eksperimen
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
24
.1000
.63177
.12896
24
.2300
.17401
.03552
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F
Sig.
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. Mean Std. 95% (2- Differe Error Confidence tailed) nce Differe Interval of the nce Difference Lower Upper
Equal variances selisihkel assumed KonEkspr Equal mn variances not assumed
9.650
.003
.972
46
.336
.13376 .13925 .13000 .39925
- 26.4 .972 70
.340
.13376 .14472 .13000 .40472
177
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 10 Gambar Media Penelitian
178
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH KARTU PASANGAN TUNGGAL
bulu pada sayap, bulu pada ekor, bulu pada leher, dan arah kepala pada burung garuda,
17 helai pada masing-masing sayap melambangkan tanggal 17 8 helai bulu pada ekor melambangkan bulan 8 45 helai bulu di leher melambangkan tahun 1945 Arah kepala ke kanan melambangkan hal-
CONTOH KARTU PASANGAN DOMINO
Symbol
semboyan
MAKNA DARI BULU PADA SAYAP
179
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bhineka tunggal ika
180
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 11 Gambar Pengamatan Kelas Kontrol
181
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa mengisi kuesioner sebagai pretest
Guru menerangkan materi (1) 182
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Guru menerangkan materi (2)
183
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 12 Gambar Penelitian Kelas Eksperimen
184
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa mengisi kuesioner sebagai pretest
Siswa menggunakan alat peraga kartu tunggal (1)
185
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Peneliti menerangkan materi
186
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa menggunakan kartu Domino
187
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa membuat Kliping
188
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian
189
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
190
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian
191
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
192
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup
193
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yusnia Nastiti merupakan anak kedua dari pasangan Pujo Sumedi S.Pd dan Christina Sartinah.Lahir di Wonosobo, 16 Juni 1990.Pendidikan dimulai di SDN Kalikajar 1 Wonosobo tahun 1999-2004.dilanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sleman Yogyakarta tahun 2004-2006. Tahun 2006-2009 penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri di SMA Santo Michael Sleman Yogyakarta. Kemudian menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada tahun 2009. Selama menempuh pendidikan sudah banyak kegiatan yang telah diikuti oleh penulis antara lain,saat SMA penulis mengikuti Organisasi PMR (Palang Merah Remaja) dan sekaligus menjadi panitia.Saat di Perguruan Tinggi pernah menjadi DAMPOK (pendamping kelompok) Parade Gamelan Anak Universitas Sanata Dharma tahun 2010.
194