PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHTERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KLEDOKAN
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh : Vitalis Esthi Daratri 091134129
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Karya sederhana ini saya persembahkan kepada : 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa memberikan rahmat dan kasih yang melimpah, serta menjaga dan menyertaiku dalam segala hal. 2. Bapak Yulius Ngatno dan Ibu Sri Suyatmi yang telah memberikan segala perhatian, kasih sayang, dukungan serta doa. 3. Kakakku
Monica
Eko
Ritmawati
dan
Varonica
Indrianingrum.
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI HALAMAN MOTTO
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1 Petrus 5:7)
Live like you’re dying and never stop trying It’s all you can do Use what’s been given to you (Lenka – Live Like You’re Dying)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi sebagai layaknya karya ilmiah
Yogyakarta, 19 Agustus 2013 Penulis,
Vitalis Esthi Daratri
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Vitalis Esthi Daratri
Nomor Mahasiswa
: 091134129
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH TERHADAP
MODEL MINAT
PEMBELAJARAN DAN
KESADARAN
BERBASIS SISWA
MASALAH
AKAN
NILAI
GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KLEDOKAN Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 19 Agustus 2013 Yang menyatakan,
Vitalis Esthi Daratri
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
Daratri, VitalisEsthi. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Minat Dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kledokan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran berbasis Masalahterhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian
yang
dilakukan
menggunakan
jenis
penelitian
quasi
eksperimental tipe non-equivalent control design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kledokan sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 siswa dan siswa kelas IV SDN Sinduadi 1 sebagai kelas kontrol berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada masing-masing kelas menggunakan pretest dan posttest dengan kuesioner, yaitu kuesioner untuk aspek minat dan kuesioner aspek kesadaran
siswa
akan
nilai
globalisasi.
Kemudian
hasilnya
dianalisis
menggunakan program komputer PASW (SPSS) 20 for Windows dengan menggunakan empat tahap yaitu :1) Uji perbedaanpretestkelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2) uji perbedaan dari pretest ke posttestantara masingmasing. 3) Uji perbedaan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 4) Uji besar pengaruh baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBM berpengaruh terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Hal itu ditunjukan dengan harga sig.(2-tailed) pada aspek minat <0,05 yaitu 0,011. Sehingga Hi diterima maka Hnull ditolak.Dengan kata lain model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. Begitu juga pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi hasil analisis statistik menunjukkan Sehingga Hi
harga sig.(2-tailed)<0,05 yaitu 0,000.
diterima maka Hnull ditolak. Dengan kata lain model PBM
berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, minat, kesadaran, pendidikan kewarganegaraan
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
Daratri, Vitalis Esthi. 2013. The Impact Of Problem Based Learning Model To The Student’s Interest And Consciousness On The Values Of The .Globalization On Kledokan State Elementary School Students Grade IV. Yogyakarta : Sanata Dharma University. The research was aimed to determine the impact of Problem Based Learning o the student’s interest and consciousness on the values of the globalization on Kledokan State Elementary School Students Grade IV in the academic year 2012/2013. The research was conducted using quasi experimental with non-equivalent control design type. The subjects of the research were 30 student of Kledokan State Elementary School Grade IV as the experiment class and 31 students of Sinduadi 1 State Elementary School Grade IV as the control class. The technique of data collection used in the research was pretest and posttest questionnaire; questionnaire for interest aspect and questionnaire for student’s selfconsciousness aspect on the values of globalization. Then the result was analyzed using PASW (SPSS) 20 for Windows computer program with 4 stages; 1) examine the differences of pretest between control group and experiment group. 2) Examine the differences of pretest to postest between each group. 3) examine the differences of posttest between control group and experiment group. 4) Examine the influence of Problem Based Learning Model to both group. The result of the research show that Problem Based Learning Model impact student’s interest and consciousness on the globalization values. This was shown with sig. (2-tailed) on aspect of interest <0,05 is 0,011. So that Hi is accepted then Hnull is rejected. In other word Problem Based Learning Model significantly affects student’s interest. So is statistical analysis result of student’s consciousness aspect on globalization values showed that sig.(2-tailed) < 0,05 is 0,000. So that Hi is accepted then Hnull is rejected. In other words, Problem Based Learning Model significantly affects the student’s. Key words: problem based learning model, interest, consiousness, civic education subject
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukurkepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis MasalahTerhadap Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kledokan”. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universtas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan serta masukan saran dan kritik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J.,S.S.,BST.,M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengetahuan, dorongan, semangat serta masukan yang menginspirasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Elisabeth Desiana Mayasari S.Psi.,M.A. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk membimbing peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Sekretariat PGSD yang telah membantu proses perijinan hingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. 7. Ibu Sri Rahayu, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kledokanyang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas IV.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Ibu Yuna selaku guru kelas IV SD Negeri Kledokanyang telah memberikan bantuan sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar serta memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis. 9. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Kledokanyang telah bekerjasama dalam penelitian ini sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar. 10. Bapak Yulius Ngatno, Ibu Sri Suyatmi, KakakkuMbak Monica Eko Ritmawati dan keluarga, serta Kakakku Varonica Indrianingrum dan keluarga terima kasih untuk perhatian, kasih sayang, nasehat, dukungan serta doa untuk menyelesaikan skripsi. 11. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku Agnes Arinjani, Margareta Erna Wijayanti dan Ndaru Arumsari terimakasih atas kebersamaan dan selalu membantu serta mengingatkanku untuk menyelesaikan skripsi. 12. Teman-teman satu kelompok payung PKn (Desi, Putri, Nila, Nia, Ima, Chatrin, Mayang, Ita,) yang banyak memberi masukan dan bantuan kepada peneliti dalam melakukan penelitian dan memberikan dukungan dalam mengerjakan skripsi ini. 13. Teman-teman PGSD tercinta kelas A angkatan 2009 terimakasih atas kebersamaan dan keceriaannya. 14. Teman-teman PPL SD Negeri Kledokan Nico, Arif, Aji dan Purwanto terimakasih atas 3 bulan kebersamaan yang dilalui dengan keceriaan, bantuan dan dukungan dari kalian untuk menyelesaikan skripsi ini. 15. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu penulis dengan rendah hati bersediamenerima sumbangan baik pemikiran, kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja. Yogyakarta, 19 Agustus 2013 Penulis,
Vitalis Esthi Daratri
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman Judul ..................................................................................................
i
Halaman Persetujuan .......................................................................................
ii
Halaman Pengesahan ........................................................................................
iii
Halaman Persembahan .....................................................................................
iv
Halaman Motto ................................................................................................
v
Halaman Pernyataan Keaslian Karya ................................................................ vi Lembar Publikasi Ilmiah ................................................................................... vii Abstrak .............................................................................................................. viii Abstract.............................................................................................................
ix
Kata Pengantar.................................................................................................. x Daftar Isi ...........................................................................................................
xii
Daftar Tabel .....................................................................................................xiv Daftar Gambar.................................................................................................. xvii Daftar Lampiran ...............................................................................................xviii BAB I : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................4 1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................5 1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................5 BAB II : Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka .........................................................................................7 2.1.1.1 Model Pembelajaran Berbasis Masalah ........................................7
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.1.2 Minat .............................................................................................11 2.1.1.3 Kesadaran Akan Nilai Globalisasi ................................................15 2.1.1.4 Pendidikan Kewarganegaraan .......................................................19 2.1.1.5 Materi Globalisasi .........................................................................20 2.1.2 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................22 2.1.3 Kerangka Berpikir ..............................................................................23 2.1.4 Hipotesis .............................................................................................24 BAB III : Metodologi Penelitian 3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................25 3.2 Setting Penelitian .....................................................................................26 3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................27 3.4 Variabel Penelitian...................................................................................28 3.5 Definisi Operasional ................................................................................29 3.6 Instrumen Penelitian ................................................................................31 3.7 Validitas dan ReliabilitasInstrumen .........................................................31 3.8 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................35 3.9 Teknik Analisis Data................................................................................42 1. Uji Normalitas.....................................................................................43 2. Uji Statistik .........................................................................................43 3. Uji Selisih Skor ...................................................................................46 BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil penelitian ........................................................................................48
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.1 Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Minat Siswa ..................48 4.1.2 Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi..........................................................................60 4.1.3 Rangkuman Hasil Penelitian.......................................................70 4.2 Pembahasan............................................................................................71 4.2.1 Aspek Minat................................................................................71 4.2.2 Aspek Kesadaran Akan Nilai Globalisasi...................................73 4.3 Keterbatasan Penelitian............................................................................74 BAB V : Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan................................................................................................76 5.2 Saran..........................................................................................................77 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................78
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Langkah-langkah PBM ....................................................................10
Tabel 2
Pengaruh Perlakuan .........................................................................25
Tabel 3
Jadwal Penelitian .............................................................................27
Tabel 4
Validitas Item Kuesioner Minat Siswa ............................................30
Tabel 5
Validitas Item Kuesioner Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi34
Tabel 6
KriteriaKoefisien Reliabilitas ..........................................................34
Tabel 7
Reliabilitas Aspek Minat .................................................................34
Tabel 8
Reliabilitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi..........34
Tabel 9
Sebaran Item Kuesiner Minat ..........................................................37
Tabel 10
Sebaran Item KuesinerKesadaran ....................................................40
Tabel 11
Kisi-kisi instrumen minat.................................................................40
Tabel 12
Kisi-kisi Instrumen Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi42
Tabel 13
Hasil Uji Normalitas Aspek MinatDengan Kolmogorov-Smirnov ..50
Tabel 14
Perbandingan skor pretest pada aspek minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi........................................................................52
Tabel 15
Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek minat .........................54
Tabel 16
Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat ......................................57
Tabel 17
Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadapMinat...................58
Tabel 18
Hasil Uji Normalitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Dengan Kolmogorov-Smirnov .........................................................60
Tabel 19
Perbandingan skor pretest pada kesadaran siswa akan nilai globalisasi ........................................................................................63
Tabel 20
Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek kesadaran siswa akan nilai Globalisasi.......................................................................65
Tabel 21
Perbandingan Skor Posttest Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi .......................................................................................67
Tabel 22
Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Kesadaran Siswa akan Nilai .........................................................................................68
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 23
Rangkuman Perbandingan Skor Pretest Aspek Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi ..........................................................70
Tabel 24
Rangkuman Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi ........................................70
Tabel 25
Rangkuman
Perbandingan
Skor
Posttest
Aspek
Minat
danKesadaran...................................................................................70 Tabel 26
Rangkuman Uji Besar Pengaruh Model PBM Terhadap Minat dan Kesadaran SiswaAkan Nilai Globalisasi .........................................71
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Variabel Penelitian...........................................................................29
Gambar 2.
Perbandingan skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada aspek minat ..........................................................55
Gambar 3.
Perbandingan skor pretest ke posttest kelompok kontrol dan eksperimenpada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi........65
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Silabus Kelas Eksperimen...........................................................80
Lampiran 2.
RPP Kelas Eksperimen ...............................................................89
Lampiran 3.
Instrumen Pengumpulan Data .....................................................97
Lampiran 4.
Hasil Analisis SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen............................................................................................106 Lampiran 5.
Hasil Analisis Data Aspek Minat dengan SPSS .........................109
Lampiran 6.
Hasil
Analisis Data
Aspek Kesadaran
Akan Nilai
Globalisasi dengan SPSS ...................................................................115 Lampiran 7.
Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol ......................................121
Lampiran 8.
Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol ......................................125
Lampiran 9.
Lembar Kuesioner Validitas Siswa.............................................129
Lampiran 10. Lembar Kuesioner Pretest dan Posttest Minat Siswa..................134 Lampiran 11. Lembar Kuesioner Pretest dan Posttest Keasadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi ..................................................................135 Lampiran 12. Lembar Kerja Siswa....................................................................143 Lampiran 13. Foto-foto Penelitian......................................................................145 Lampiran 14. Surat Ijin Penelitian.....................................................................147 Lampiran 15. Surat Keterangan Penelitian ........................................................148 Lampiran 16. Daftar Riwayat Hidup .................................................................149
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif. Peneliti dalam penelitian ini merupakan salah satu anggota penelitian kolaboratif. Penelitian ini meneliti Pendidikan Kewarganegaraan dalam hubungan dengan kesadaran akan nilai terkait dengan apa yang dipelajari. Panelitian kolaboratif ini menggunakan dua model pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran cooperatif learning. Diantara dua model pembelajaran yang digunakan, kelompok kami menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk pengajaran kesadaran akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV. Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai hakikat sebagai pendidikan nilai atau moral. Sebagai pendidikan nilai, PKn akan membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran siswa akan nilai-nilai yang termuat dalam hal yang menjadi objek bahasannya.Pendidikan kewarganegaraan berbasis nilai, dimaknai sebagai model pendidikan yang berdimensi nilai (nilai agama, nilai budaya, nilai pendidikan, dan nilai kebangsaan nasionalisme), moral dan norma, yang menjadikan seseorang mampu memperjelas dan menentukan sikap terhadap kehidupan beriman dan berbudaya, pembentukan jati diri, warga negara yang bertanggung jawab, dan menjadi totalitas suatu bangsa yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air sebagai manusia seutuhnya. (Ine Kusuma dan Markun Susantim, 2010:15)
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Globalisasi merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan keterbukaan dan persaingan yang semakin ketat, dituntut kesiapan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan bela negara.Kerena itu seluruh warga negara perlu diberi kemampuan tersebut melalui Pendidikan Kewarganegaraan.Ini berarti bahwa setiap warga Negara perlu memahami dan mengimpletasikan nilai perjuangan nasional di samping ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian demi kelangsungan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan menegakan kedaulatan NKRI. Pendidikan globalisasi di Sekolah Dasar mengajarkan cara untuk bersikap menghadapi pengaruh globalisasi. Pendidikan ini membuka siswa terhadap pengaruh positif dan negatif globalisasi. Pendidikan globalisasi diharapkan dapat menjadi penyaring bagi siswa agar warga negara Indonesia tidak menyimpang dari budaya Indonesia. Globalisasi banyak berpengaruh terhadap kehidupan manusia.Hendaknya sebagai bangsa Indonesia yang berlandaskan atas Pancasila kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Pendidik sebaiknya menekankan pada pendidikan Nilai yang nantinya akan di wujudkan oleh siswa dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto, 2010:2). Proses perubahan harusnya dilakukan atau dialami sendiri oleh siswa agar dapat lebih mudah memahami apa yang sedang dipelajari, namun kenyataan banyak ditemui proses belajar dilakukan hanya dengan ceramah. Siswa menjadi tidak terlibat langsung dalam proses perubahan. Siswa
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
cenderung mengantuk dan bosan dikarenakan kegiatan yang diakukan hanya menulis dan mendengarkan. Siswa juga cenderung tidak mau bertanya dan terkesan pasif, dalam proses pembelajaran PKn di SD Negeri Kledokan hanya satu atau dua anak yang aktif bertanya kepada guru sedangkan siswa lain hanya mau menjawab apabila ditanya oleh guru, bahkan ada anak yang tidak mau menjawab walau guru sudah memberikan petanyaan kepada siswa tersebut. Pembelajaran yang menarik dan melibatkan siswa akan lebih efektif untuk proses dan meningkatkan minat belajar siswa. Slameto (2010:57) mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Seiring dengan ini Slameto (2010: 180) juga menyatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka minat akan semakin kuat. Jika dikaitkan dengan aktivitas belajar, minat merupakan alasan bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Dalam pembelajaran PKn , apabila siswa mempunyai minat terhadap mata pelajaran tersebut maka siswa akan merasa senang mempelajarinya, kemudian akan memperhatikan pelajaran tersebut. Dengan penelitian ini peneliti akan mencari pengaruh model PBM terhadap minat dengan kesadaran akan nilai Globalisasi. Berhubungan dengan masalah yang telah
peneliti
temukan
bahwa
pembelajaran
PKn
di
kelas
IV
SDNegeriKledokan masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran sehingga siswa juga tidak memperhatikan
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
materi tentang pelajaran PKn maka peneliti akan mencoba menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran PKn pada materi globalisasi. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan aktifitas siswa dalam memecahkan masalah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut.Melalui model tersebut diharapkan siswa dapat menyadari nilai globalisasi dan dapat mengamalkan pada kehidupan mereka dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1.
Apakah penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan semester genap tahun ajaran 2012/2013 ?
2.
Apakah penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokansemester genap tahun ajaran 2012/2013 ?
3.
Apakah kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki minat lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran di kelompok kontrol?
4.
Apakah kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran di kelompok kontrol?
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Mengetahui pengaruh penggunaan model PBM terhadap minat pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokansemester genap tahun ajaran 2012/2013.
2.
Mengetahui pengaruh penggunaan model PBM terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan semester genap tahun ajaran 2012/2013.
3.
Mengetahui kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki minat lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori di kelompok kontrol
4.
Mengetahui kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan niali globalisasi lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori di kelompok kontrol
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Peneliti dapat mengembangkan ilmu selama perkuliahan dengan menerapkan teori yang telah didapat serta dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang minat dan kesadaran akan nilai, serta menambah pengalaman dan pengetahuan sebelum akhirnya terjun di dunia pendidikan. 2. Bagi Siswa Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dapat belajar dengan dengan model pembelajaran berbasis masalah.
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Bagi Guru Dapat menambah wawasan guru serta menambah referensi dalam merencanakan pembelajaran yang inovatif. 4. Bagi Sekolah Dapat memberikan sumbangan informasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan menentukan rencana pendidikan kedepannya serta menambah bahan bacaan yang terkait dengan pengaruh minat terhadap kesadaran siswa akan nilai.
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas kajian pustaka, penelitian yang terdahulu atau relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka berisi teori-teori yang berkaitan dengan model pembelajaran, minat, kesadaran siswa akan nilai terkait dengan yang dipelajarinya, dan hakikat mata pelajaran PKn. Penelitian yang terdahulu berkaitan dengan penelitian-penelitian tentang minat dan penelitianpenelitian yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM). 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori-teori yang mendukung 2.1.1.1 Model Pembelajaran Berbasis Masalah 2.1.1.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik pijak untuk melakukan kegiatan pembelajaran lebih lanjut, sebagai kegiatan berpikir untuk menemukan solusi yang tepat. Dutch dalam Amir (2009: 21) mengatakan bahwa PBM merupakan metode instruksional yang menantang mahasiswa agar “belajar untuk belajar”, bekerja sama dengan kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Masalah ini digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan serta kemampuan análisis mahasiswa dan inisiatif atas materi pelajaran. PBL mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis dan análisis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai.
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Menurut Tan dalam Rusman (2011), pembelajaran berbasis masalah merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Punaji Setyosari (2006: 1) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu metode atau cara pembelajaran yang ditandai oleh adanya masalah nyata, a real-world problems sebagai konteks bagi siswa untuk belajar kritis dan ketrampilan memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan. Ibrahim dan Nur dalam Rusman (2011) mengatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi siswa dalam situasi yang berorientasi pada masalah dunia nyata, termasuk di dalamnya belajar. Moffit dalam Rusman (2011) mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menerapkan kecakapan yang penting yaitu pemecahan masalah berdasarkan keterampilan belajar sendiri atau kerjasama kelompok dam memperoleh pengetahuna yang luas. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata agar siswa dapat berpikir kritis dalam menemukan pengetahuan yang baru.
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.1.1.2 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah Tan dalam Rusman (2011: 232) mengatakan bahwa karakteristik dalam PBM adalah permasalahan menjadi starting point dalam belajar. Permasalahan yang diangkat merupakan permasalahan dunia nyata yang tidak terstruktur dan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective). Selain itu juga menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi yeng kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar. Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama. Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang emosional dalam PBM. Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif. Pengembangan keterampilan inkuiri dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan. Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar, dan PBM juga melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses belajar. 2.1.1.1.3 Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah Menurut Amir (2009: 24-26) , ada tujuh langkah yang dilakukan dalam setiap kelompok kecil yaitu yang pertama mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas. Setelah itu merumuskan masalah dan menganalisis masalah. Langkah selanjutnya adalah menata gagasan dan menganalisisnya secara sistematis. Selanjutnya memformulasikan tujuan pembelajaran kemudian mencari informasi tambahan dan yang terakhir adalah mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan membuat laporan.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ibrahim dan Nur (2000: 13) dan Ismail (2002: 1) dalam Rusman mengemukakan bahwa langka-langkah PBM adalah : Tabel 1: Langkah-langkah PBM Fase 1
Indikator
Tingkah Laku Guru
Orientasi siswa pada masalah
Menjelaskan
tujuan
pembelajaran,
menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah 2
Mengorganisasi
siswa
belajar
untuk Membantu
siswa
mendefinisikan
dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
3
Membimbing
pengalaman Mendorong siswa untuk mengumpulkan
individu atau kelompok
informasi
yang
sesuai,
melakukan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah 4
Mengembangkan dan
Membantu siswa dalam merencanakan dan
menyajikan
menyiapkan hasil karya yang sesuai
hasil
karya
seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
5
Menganalisis dan mengevaluasi Membantu siswa untuk melakukan refleksi proses pemecahan masalah
atau
evaluasi
terhadap
penyelidikan
mereka dengan proses yang mereka gunakan
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.1.2 Minat 2.1.1.2.1 Pengertian Minat Winkel (1984: 30) menyatakan minat adalah kecenderungan yang menetap terhadap objek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar. Dengan perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang positif atau baik. Dan sebaliknya, jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan minat yang negatif atau kurang baik. Slameto (2010:57) mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Seiring dengan ini Slameto (2010: 180) juga menyatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka minat akan semakin kuat. Moh. Surya (2003: 67) minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek. Prinsip dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya. Dari beberapa pengertian minat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu objek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang. Rasa tertarik pada suatu objek 11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mempengaruhi semangat dan gairah terhadap suatu objek. Semakin tertarik dengan suatu objek, maka semakin kuat minat terhadap objek tersebut dimana didalamnya terdapat unsur rasa senang terhadap objek tersebut. 2.1.1.2.2 Cara Meningkatkan Minat Siswa Slameto (2010: 180-181), beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Di samping memanfaatkan minat yang telah ada, Tanner & Tanner (1975) menyarankan agar para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa dengan jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa si masa yang akan datang. Sardiman (1986: 95) menjelaskan beberapa cara untuk menciptakan minat, antara lain: a.
Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.
b.
Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah pada masa lampau.
c.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang lebih baik .
d.
Menggunakan berbagai macam cara mengajar
2.1.1.2.3 Ciri-ciri Minat Hurlock (1995: 115) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut.
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah. Perubahan minat terjadi selama perubahan fisik dan mental siswa berkembang. Dengan demikian perkembangan fisik dan mental seorang siswa akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa. b. Minat bergantung pada kesiapan belajar Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya: siswa tidak akan mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar IPA, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar IPA sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. c. Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik siswa maupun orang dewasa. Minat berasal dari lingkungan, dimana siswa tinggal. Lingkungan siswa sebagian besar terbatas pada rumah. Minat mereka tumbuh dari rumah. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, siswa lebih tertarik pada minat orang yang berada di luar rumah, yang mulai mereka kenal. Jadi, minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi baru untuk belajar. d. Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat siswa. Misalnya pada siswa yang memiliki cacat fisik, siswa tersebut mungkin mempunyai minat yang
13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
terbatas dibandingkan dengan teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik normal. e. Minat dipengaruhi pengaruh budaya Siswa mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian, siswa tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap tidak sesuai. Minat siswa tergantung pada lingkup budayanya yang mereka tekuni dengan baik. f. Minat berbobot emosional Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang menentukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan melemahkan minat siswa. Sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut. g. Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya. Misalnya, minat siswa pada mata pelajaran tertentu, kepandaian mereka di bidang tersebut di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang yang diminati siswa.
2.1.1.2.4 Aspek-aspek Minat Hurlock (1978: 116) menjelaskan adanya dua sapek minat belajar, yaitu :
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Aspek kognitif Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Sebagai contoh, bila anak menganggap sekolah sebagai tempat dimana ia dapat belajar tentang semua hal yang yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu mereka sebagai tempat bagi mereka untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya yang tidak mereka dapatkan di bangku prasekolah. b. Aspek afektif Aspek afektif atau bobot emosional adalah konsep yang membangun aspek kognitif minat yang dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Seperti halnya aspek kognitif, aspek afektif juga berkembang dari pengalaman pribadi.
2.1.1.3 Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi 2.1.1.3.1 Kesadaran 1. Pengertian Keasadaran Sadar diartikan merasa, tahu, ingat kepada keadaan yang sebenarnya, atau ingat (tahu) akan keadaan dirinya. Kesadaran diartikan keadaan tahu, mengerti dan merasa. Widjaja (1984: 14) mengatakan bahwa “Kesadaran merupakan sikap/perilaku mengetahui atau mengerti taat dan patuh pada peraturan dan ketentuan perundangan yang ada pula merupakan sikap/perilaku mengetahui atau mengerti, taat dan patuh pada adat istiadat dan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1983: 1820) kesadaran mempunyai arti (1) keinsafan; keadaan mengerti: akan harga dirinya timbul 15
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
karena ia diperlakukan secara tidak adil; (2) hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang. Kesadaran moral merupakan faktor penting untuk memungkinkan tindakan manusia selalu bermoral, berperilaku susila, lagi pula tindakannya akan sesuai dengan norma yang berlaku (Zubair, 1987: 51). Kesadaran moral didasarkan atas nilai-nilai yang benar-benar esensial, fundamental. 2.1.1.3.2 Nilai 1. Pengertian Nilai Syahrial (2009: 33) mengatakan bahwa “Nilai adalah sesuatu yang berharga, berguna, indah, memperkaya batin, dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan sikap dan perilaku manusia. Nilai merupakan kualitas yang memiliki daya tarik serta dasar bagi tindakan manusia serta untuk mendorong manusia untuk mewujudkannya, karena nilai memiliki kesesuaian dengan kecenderungan kodrat manusia (Wahana, 2004:84). Menurut (Takdir,1966:3) Teori nilai menyelidiki proses dan isi penilaian, yaitu proses yang mendahului dan menentukan semua kelakuan manusia. Karena itu teori nilai menghadapi manusia sebagai makhluk yang berkelakuan sebagai objeknya. Dibandingkan dengan kelakuan hewan yang menggunakan insting yang membuat hubungan antara hewan dan sekitarnya saling melengkapi, kemampuan manusia yang menggunakan akal budi berada dalam suasana kebebasan yang lebih besar. Kehidupan hewan dengan instingnya lebih tetap terikat pada sekitarnya, dalam hidup manusia selalu ada proses pengaruh-mempengaruhi yang
16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dinamik antara akal
budinya dengan lingkungan alamnya, lingkungan
masyarakatnya dan lingkungan kebudayaannya. 2.
Peranan Nilai dalam Kehidupan Manusia Wahana (2004: 70-94) mengatakan bahwa peranan nilai dalam kehidupan
sehari-hari itu sangatlah penting untuk pembentukan diri manusia melalui tindakan-tindakannya. a) Tanggapan Manusia Terhadap Nilai 1. Cara manusia memahami nilai Dalam perwujudannya nilai tidak berada pada dirinya sendiri, melainkan selalu tampak pada kita sebagai yang ada pada pembawa nilai, atau objek bernilai. Untuk menemukan dan memahami nilai, kita dapat dan harus memisahkan antara pemahaman terhadap objek nyata dengan nilai yang termuat di dalamnya, dan mempertanyakan apakah keduanya dapat diketahui dengan cara yang sama, misalnya secara rasional indrawi. Misalnya, kila kita melihat dua buah apel, kita melihat masing-masing buah tersebut dengan mata, tetapi kesamaan antara kedua buah apel tersebut dapat diketahui hanya dengan mata, melainkan perlu juga dengan pikiran. 2. Sarana manusia memahami nilai Hati manusia merupakan suatu kesejajaran yang tepat antara keteraturan hati yang bersifat apriori dengan susunan nilai yang bersifat hierarkis objektif. Hati memiliki dalam dirinya sendiri suatu analog yang tepat dengan pikiran, meskipun tidak dipinjam dari logika pikiran. Terdapat hukum yang ditulis dalam hati yang berhubungan
17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan rencana yang sesuai dengan dunia yang dibangun, yaitu dunia nilai. 3. Sikap manusia terhadap nilai Nilai harus dicintai dan diwujudkan dalam hidup manusia sesuai dengan tingkatan tinggi rendahnya; tingkatan yang lebih tinggi harus didahulukan daripada yang lebih rendah. b) Peranan Nilai dalam Kehidupan Manusia Nilai memiliki peranan sebagai daya tarik serta dasar bagi tindakan manusia, serta mendorong manusia untuk mewujudkan nilai-nilai yang ditemukannya dalam tindakan-tindakannya. 1. Peranan nilai bagi tindakan manusia Nilai merupakan objek sejati bagi tindakan merasakan yang terarah. Tersedianya nilai positif memungkinkan orang menangkap dan merasakan
nilai
tersebut,
dan
mendorong
bertindak
untuk
mewujudkannya dalam realitas, sedangkan terwujudnya nilai egatif mendorong
orang
yang
merasakannya
untuk
bertindak
menghapuskannya dari realitas kehidupan. 2. Peranan nilai bagi pembentukan diri manusia Segala tindakan manusia terarah untuk merespon nilai yang ditemukan dan dirasakannya, yang mengandung suatu keharusan untuk mewujudkannya (terhadap nilai positif) serta untuk menghilangkannya atau menghapuskannya (terhadap nilai negatif). Ini berarti bahwa nilainilai memeiliki peran mengarahkan dan memberi daya tarik pada manusia dalam membentuk dirinya melalui tindakan-tindakannya.
18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Tipe-tipe person bernilai sebagai model pembentukan manusia. Ada 5 nilai tipe person, yaitu (1) nilai kesenangan artis, (2) niali kegunaan pemimpin, (3) nilai kehidupan pahlawan, (4) nilai kehidupan pahlawan, (5) nilai spiritual jenius, dan (6) nilai kekudusan santo. 2.1.1.4 Pendidikan Kewarganegaraan 2.1.1.4.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang membina para pelajar agar menjadi warga negara yang baik sebagai anggota keluarga, masyarakat, maupun sebagai warga negara. Fathurrohman dan Wuryandami (2011: 1-7) mengatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Menurut wahab (1995: 11) PKn dapat diartikan sebagai mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 2.1.1.4.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara umum tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah membawa peserta didik untuk menjadi ilmuan dan professional yang memiliki rasa kebangsaan dan
19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban; dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing; berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan system nilai pancasila (Wiharyanto, 2007: 5). Wahab (2011:315) mengemukakan bahwa dalam sistem pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan saat ini, tujuan PKn mengacu pada standar isi mata pelajaran PKn. Mata pelajaran PKn bertujuan agar peserta didik : a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta antikorupsi. c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 2.1.1.5 Materi Globalisasi 2.1.1.5.1 Pengertian Globalisasi Sumiati (2008: 77) mengatakan bahwa kata “globalisasi” yang diamnil dari kata globe yang artinya bola bumi tiruan atau dunia tiruan. Kemudian kata globe menjadi global, yaitu berarti universal atau keseluruhan yang saling berkaitan. Jadi, globalisasi adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat.
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sunarso (2009: 68) mengatakan bahwa istilah globalisasi berasal dari kata “globe” (peta dunia yang berbantuk bola). Dari kata “globe”yang selanjutnya lahir istilah “global” (yang artinya meliputi seluruh dunia). Globalisasi berasal dari kata global (meliputi seluruh dunia) dan sasi (proses). Jadi, globalisasi berarti proses yang melanda seluruh dunia. 2.1.1.5.2 Dampak positif globalisasi Dampak positif yang merupakan pengaruh yang menguntungkan bagi seluruh masyarakat. Dampak positif globalisasi antara lain : a. Hubungan Komunikasi Menjadi Lebih Mudah Kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi memudahkan semua orang melakukan hubungan dengan orang lain meskipun berbeda tempat. b. Pertukaran Informasi Antarnegara Sangat Lancar Kemajuan dibidang informasi menyebabkan kita dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di negara lain dengan mudah dan cepat. c. Harga Barang Menjadi Lebih Murah Globalisasi menjadikan banyak Negara berlomba memproduksi barang yang murah. Meski murah, mutu tetap terjamin. 2.1.1.5.3 Dampak negatif globalisasi Dampak negatif merupakan pengaruh yang merugikan hampir seluruh masyarakat di dunia. Dampak negatif dari globalisasi antara lain : a. Jati Diri Bangsa Terkikis b. Industri Dalam Negeri Terancam c. Batas-batas Antarnegara Menjadi Tidak Jelas
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.2 Hasil Penelitian yang Relevan Berikut merupakan penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Pratama (2012) program studi Pendidikan Sejarah dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPS-2 SMAN 1 Godean”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat belajar sejarah dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah yaitu sebesar 4,7% dengan kondisi awal minat belajar dengan skor rata-rata mencapai 180,83% (75,34%) menjadi 192,09% (80,04%) pada keadaan akhirnya.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Kristiawan (2012) dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi Globalisasi Menggunakan Media Audiovisual Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil penelitiannya adalah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat pada materi globalisasi dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari penelitian terdahulu yang diuraikan di atas ada penelitian yang membahas minat dan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Dalam penelitian penerapan model pembelajaran berbasis masalah terdapat peningkatan dalam minat belajar, diharapkan dalam penelitian ini model pembelajaran berbasis masalah juga dapat meningkatkan minat terhadap pembelajaran PKn.
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.3 Kerangka Berpikir Model PBM yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai langkahlangkah yaitu : 1) Orientasi siswa pada masalah, 2) Mengorganisasi siswa untuk belajar,
3)
Membimbing
pengalaman
individu
atau
kelompok,
4)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model dalam pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Dalam usaha memecahkan masalah tersebut siswa akan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan atas masalah tersebut. Langkah-langkah pada model PBM dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) materi globalisasi akan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan suatu permasalahan yang nyata di sekitar siswa serta memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pemecahan suatu permasalahan. Belajar dengan PBM juga mendorong siswa untuk bisa mengumpulkan informasi yang sesuai serta membantu siswa merencanakan dan menyiapkan hasil seperti laporan dari suatu permasalahan yang telah disajikan dengan bekerja secara kelompok. Melalui model PBM ini siswa dapat terlibat secara aktif di kelas dengan melihat suatu permasalahan yang nyata sehingga siswa berminat dalam mengikuti proses pembelajaran, dilihat dari sikap siswa yang cenderung memperhatikan (Slameto, 2010) karena minat memainkan peran yang penting dalam kehidupan seseorang yang mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap (Hurlock, 1978: 114). Siswa juga memiliki kesadaran akan nilai terkait dengan apa yang dipelajarinya. Kesadaran moral merupakan faktor penting untuk memungkinkan
23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
tindakan manusia selalu bermoral, berperilaku susila, lagi pula tindakannya akan sesuai dengan norma yang berlaku (Zubair, 1987: 51). Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti ingin melihat lebih jauh, apakah penggunaan model PBM berpengaruh terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai terkait dengan yang dipelajarinya. Penggunaan model PBM bertujuan untuk mendorong siswa untuk lebih mudah belajar dengan menggunakan permasalahan yang nyata yang ada di sekitar mereka sehingga siswa lebih berminat dalam kegiatan pembelajaran serta memiliki kesadaran akan nilai terkait dengan apa yang dipelajarinya. 2.1.4 Hipotesis 2.1.4.1 Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan semester genap tahun ajaran 2012/2013. 2.1.4.2 Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada kelas IV SD Negeri Kledokan semester genap tahun ajaran 2012/2013. 2.1.4.3 Kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki minat lebih tinggi dari siswa yang menggunakan model pembelajaran di kelompok kontrol. 2.1.4.4 Kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi dari siswa yang menggunakan model pembelajaran di kelompok kontrol.
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental jenis quasi-experimental design dengan tipe non-equivalent control group design) (Sugiyono, 2010:114-116). Penelitian ini mengambil dua kelompok yang tidak dipilih secara random atau acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Eksperimen ini disebut kuasi, karena bukan merupakan eksperimen murni tetapi tetap seperti murni, seolah-olah murni (Sukmadinata, 2008: 207). Eksperimen ini bisa disebut eksperimen semu. Pada awal penelitian siswa diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu dengan menerapkan pembelajaran dengan mengunakan model PBM, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Setelah diberikan perlakuan, dilakukan posttest pada masing-masing kelompok. Posttest digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang telah dilakukan pada kelas eksperimen. Pengaruh perlakuan yang diperoleh dihitung dengan cara : (O2-O1)(O4-O3) Tabel 2. Pengaruh Perlakuan O1 O3
X
O2 O4
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keterangan : X = Perlakuan dengan model PBM O1 = Rerata pretest kelompok eksperimen O2 = Rerata posttest kelompok eksperimen O3 = Rerata pretest kelompok kontrol O4 = Rerata posttest kelompok kontrol 3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Kledokan yang beralamatkan di Jalan Garuni III Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari – Oktober 2013. Berikut adalah susunan jadwal kegiatan yang telah dibuat peneliti dalam melakukan penelitian:
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3. Jadwal Penelitian No 1.
2.
Kegiatan
Feb.
Mar.
Apr.
Mei
Juni
Juli
Agts.
Sep.
Okt.
Pemilihan judul Penyusunan proposal Penyusunan kuesioner dan
3.
perangkat pembelajaran
4.
5.
Validasi kuesioner Pengumpulan data penelitian
6.
Analisis data
7.
Ujian
8.
Revisi
Penulisan 9.
artikel.
3.3 Populasi dan Sampel Menurut sugiyono (2010:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Berdasarkan hal tersebut peneliti merumuskan karakteristik yang sesuai dengan kelompok eksperimen dan juga kelompok kontrol. Karakteristik tersebut ialah : 1) Kelas IV SD, 2) Berada di
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
lingkup daerah yang sama (dalam hal ini, terdapat dalam satu provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta) sehingga perangkat pembelajaran kurang lebih sama, 3) Siswa berumur 10-12 tahun. Berdasarkan karakteristik tersebut dapat ditarik kesimpulan. “Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD”. Menurut Sugiyono (2010:118), sampel adalah sebagian jumlah dan karakteristik dari populasi yang dipilih oleh peneliti untuk diamati yang dapat mewakili populasi. Sampel penelitian ini ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kledokan yang berjumlah 30 siswa, sedangkan kelompok kontrol yaitu siswa kelas IV SDN Sinduadi I yang berjumlah 30 siswa
3.4 Variabel Penelitian Menurut sugiyono (2010: 61) “Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas (independent variable) Menurut Sugiyono (2010: 61) “Variabel
bebas yaitu variabel
yang
mempengaruhi dan menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah (PBM).
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Variabel terikat (dependent variable) Menurut sugiyono (2010: 61) “Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat siswa dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Variabel independent
Variabel dependent
Minat Siswa
Penggunaan PBM
Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Gambar 1: Variabel Penelitian 3.5 Definisi Operasional 3.5.1 Kesadaran Siswa akan Nilai Sadar diartikan merasa, tahu, ingat kepada keadaan yang sebenarnya, atau inggat (tahu) akan keadaan dirinya. Kesadaran diartikan keadaan tahu, mengerti dan merasa. (Widjaja, A.W, 1984:14) Nilai merupakan obyek sejati bagi tindakan merasakan manusia yang memiliki keterarahan. Setiap pengalaman selalu merupakan pengalaman akan nilai. Kita selalu tertarik atau menghindar dari yang kita alami. Tindakan merasakan yang terarah selalu mengarah pada obyek yang sebenarnya, yaitu nilai. Tindakan mencinta dan membenci merupakan dasar bagi segala tindakan menghendaki dan memikirkan. Nilai positif harus ada, sedangkan nilai negatif harus tidak ada dalam
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
realitas inderawi ini. Dengan mewujudkan nilai-nilai dalam tindakan-tindakannya, sebenarnya orang sekaligus membangun dan membentuk kepribadiannya. Kepribadian seseorang dalam kehidupan di dunia ini bukan suatu yang sekali terbentuk dan bersifat tetap, melainkan terbentuk dan berkembang melalui tindakan-tindakannya. Kesadaran akan nilai berarti kesadaran akan berbagai hal yang berkaitan dengan nilai, antara lain: menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan, menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik bagi manusia untuk mewujudkannya, menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju, menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan, serta menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuannya. 3.5.2 Minat akan Pembelajaran Pkn adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menyenangi pelajaran Pkn. 3.5.3 Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran. 3.5.4 Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. 3.5.5 Globalisasi adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.6 Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah bentuk tes. Peneliti membuat instrumen penelitian dengan menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner aspek minat yang berjumlah 30 pernyataan dan kuesioner aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi berjumlah 25 pernyataan.
3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Menurut Masidjo (2009: 173) “Instrumen yang valid adalah instrument atau alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Margono (2010) Instrumen dikatakan reliable jika mantap apabila dalam mengukur sesuatu berulang kali, dengan syarat bahwa kondisi saat pengukuran tidak berubah atau tetap. Dalam penelitian ini, jenis validitas yang digunakan adalah validitas konstruk dan validitas isi. Menurut Sugiyono (2010:177) untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat dari ahli (experts judgment). Validitas isi untuk mengukur pengaruh minat terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Untuk mempermudah perhitungan validitas isi peneliti menggunakan program SPSS 18 untuk menghitung kuesioner kesadaran dan menggunakan SPSS 20 untuk menghitung minat siswa, dengan hasil perhitungan sebagai berikut ( lihat lampiran 4 ) :
31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4. Validitas Item Kuesioner Minat Siswa Keterangan No.
1
2
3
Indikator
Lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya Partisipasi dalam suatu aktivitas Memberika n perhatian yang lebih besar terhadap subyek
Jumlah
Jumlah pernyataan favorable
Jumlah pernyataan unfavorable
Jumlah
Valid
Tidak Valid
4, 27, 30, 1, 7, 10, 13, 33, 36 16, 39, 42 6
7
13
26
6
7
12
14
13
26
26
52
5, 8, 14, 17, 19, 28, 31, 37, 43,45
2, 11, 39, 50
9,15, 20, 21, 22, 23, 32, 35, 44, 48, 49, 50, 26, 51, 52
3, 6, 12, 18, 24, 29, 38, 41, 46, 47, 25
30
22
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 5. Validitas Item Kuesioner Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Keterangan No.
1
2
3
Indikator
Jumlah pernyataan favorable
Jumlah pernyataan unfavorable
Jumlah
Valid
Tidak Valid
Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan
7
7
14
15, 22, 21, 44, 43, 42, 41
1,6,19,20, 23, 28, 37
Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudka nnya
4
4
8
7, 16, 44, 29, 38
2, 11, 33,
Menyadari akan saranasarana / penunjang / wujud serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju
3
3
6
12, 25, 30, 34
3, 8
Menyadari sikap / sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan
4
4
8
13, 17, 31, 39
4, 9, 35, 26
Menyadari tindakan yang perlu
4
4
8
5, 14, 27, 36, 40
10, 18, 32
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan Jumlah
26
30
52
22
Numally dalam Ghonzali (2009:46) menyatakan bahwa suatu konstruk disebut reliabel atau memiliki reliabilitas jika memenuhi harga Alpha Cronbach’s>0,60. Tabel 6. Kriteria Koefisien Reliabilitas Koefisien Korelasi
Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi
0,71 – 0,90
Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup
0,21 – 0,40
Rendah
negatif – 0,20
Sangat rendah
Tabel 7: Reliabilitas Aspek Minat Cronbach Alpha
Kualifikasi
0,956
Tinggi
SD Negeri Sinduadi
Tabel 8: Reliabilitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Cronbach Alpha
Kualifikasi
0,869
Tinggi
SD Negeri Sinduadi
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan tabel diatas, reliabilitas pada aspek minat yaitu 0,956 dengan kualifikasi tinggi, sedangkan pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi yaitu 0,869 dengan kualifikasi tinggi. Setelah melalui uji validitas dan reliabilitas deperoleh kesimpulan bahwa instrumen yang digunakan untuk penelitian dinyatakan valid dan reliabel.
3.8 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang akan digunakan sebagai pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretetest dilakukan pada awal pertemuan di kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian hasil pretest dianalisis dengan uji normalitas data, uji statistik untuk uji beda. Setelah itu diberikan perlakuan yang membedakan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu pada pembelajaran kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan pembelajaran yang tidak menggunakan model PBM atau hanya menggunakan metode pembelajaran yang tradisional seperti ceramah. Pada akhir pertemuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut diberikan diberikan posttest untuk mengetahui pengaruh minat terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi menggunakan model PBM. Menurut Margono (2007: 167), kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara meyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis oleh responden. Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur / responden (Mustaqim,
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2011: 171). Menurut Margono (2007: 167), kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara meyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis oleh responden. Begitu pula Masidjo (2010: 70) mengatakan bahwa angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Kuesioner yang digunakan pada penenlitian ini merupakan kuesioner berstruktur atau kuesioner tertutup. Kuesioner berstruktur berisi pernyataanpernyataan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut (Furchan, 2007: 260). Pada penelitian ini, responden membubuhkan tanda cek (√) pada kolom yang telah sesuai dengan pilihannya. Pada penelitian ini kami menggunakan dua kuesioner, yaitu kuesioner untuk variabel bebas (minat) dan variabel terikat (kesadaran akan nilai). Kuesioner minat terdiri dari tiga indikator yang kemudian dijabarkan kedalam 54 pernyataan, sedangkan kuesioner kesadaran akan nilai terdiri lima indikator yang dijabarkan kedalam 44 pernyataan. Pernyataan-pernyataan ini terdiri dari pernyataan favourable dan pernyataan unfavourable. Kuesioner ini disusun berdasarkan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial ( Sugiyono, 2010:134). Skala Likert disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan suatu tingkatan. Terdapat empat alternatif jawaban yaitu “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju (S)”, “Tidak Setuju (TS)”, “ Sangat Tidak Setuju (STS)”. Berikut ini skor untuk pernyataan favourable dan pernyataan unfavourable:
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1) Pernyataan favourable, dengan pilihan jawaban dan skor: a.
Sangat Setuju (SS)
: skor 4
b.
Setuju (S)
: skor 3
c.
Kurang Setuju (KS)
: skor 2
d.
Tidak Setuju (TS)
: skor 1
2) Pernyataan unfavourable, dengan pilihan jawaban dan skor: a.
Sangat Setuju (SS)
: skor 1
b.
Setuju (S)
: skor 2
c.
Kurang Setuju (KS)
: skor 3
d.
Tidak Setuju (TS)
: skor 4
Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner yang akan disebarkan kepada responden. Tabel 9. Sebaran Item Kuesiner Minat Indikator 1. Lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya
Favorable Saya menyukai pelajaran PKn daripada pelajaran lainnya Saya suka jika diberi PR PKn daripada pelajaran lainnya Saya suka belajar PKn daripada belajar pelajaran lainnya Saya memperhatikan guru saat pelajaran PKn daripada saat pelajaran lainnya Saya membicarakan pelajaran PKn di luar kelas daripada pelajaran lainnya Saya menyukai membaca buku tentang PKn daripada membaca buku pelajaran lainya
Unfavorable Saya senang ketika pelajaran Pkn usai Saya malas mengerjakan PR PKn Saya kurang berminat belajar PKn Saya memikiran hal lain ketika guru sedang menjelaskan materi PKn Saya tidak membicarakan pelajaran PKn di luar kelas Saya kurang tertarik membaca buku
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Partisipasi dalam suatu aktivitas
Saya mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru
Saya memperhatikan guru saat kegiatan pembelajaran Saya berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru Saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
Saya aktif bertanya dalam pembelajaran PKn Saya senang membaca buku PKn Saya mencatat materi penting tentang pelajaran PKn Saya belajar dengan teman untuk mencari jawaban atas pertanyaan guru.
Saya bertanya tentang materi yang belum saya pahami kepada orang lain Saya akan mengulang kembali materi yang belum saya pahami
Saya akan bertanya tentang materi yang saya anggap sulit sampai mendapat jawaban Saya senang mendiskusikan materi pembelajaran Pkn
Selalu memperhatikan guru ketika guru sedang menjelaskan pelajaran
3. Memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek
Saya tidak mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. Berbicara atau ramai saat kegiatan pembelajaran Saya acuh ketika tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru Saya malas mengerjakan tugastugas yang diberikan guru Saya hanya diam saat mengikuti pembelajaran PKn Saya malas membaca buku PKn Saya malas mencatat materi tentang pelajaran PKn. Saya kurang berminat mencari jawaban atas pertanyaan yang diberikan guru
Saya tidak mau bertanya untuk materi yang belum saya pahami Saya malas belajar untuk materi PKn yang belum saya pahami Saya enggan bertanya ketika ada materi yang saya angap sulit Saya jarang mendiskusikan materi pembelajaran PKn Saya mengerjakan hal lain ketika guru sedang menjelaskan
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PKn Saya mencari buku untuk memahami materi PKn yang sulit
pelajaran PKn Saya tidak berusaha memahami materi yang sulit
Saya mempelajari pelajaran PKn sebelum pembelajaran di mulai
Saya kurang berminat mempersiapkan diri mempelajari materi yang akan diajarkan.
Saya mengulang kembali materi yang sudah diajarkan oleh guru
Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara tepat waktu Saya belajar dengan sunguh-sunguh untuk mendapatkan nilai yang memuaskan Saya rajin membaca buku di perpustakaan untuk mendukung prestasi belajar PKn Saya senang belajar PKn
Saya tidak pernah mengulang materi yang sudah disampaikan oleh guru Saya terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan guru Saya tidak peduli terhadap nilai PKn yang akan saya peroleh Saya malas membaca buku di perpustakaan dalam mendukung prestasi belajar PKn Saya tidak berminat mempelajari PKn
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 10. Sebaran Item Kuesiner Kesadaran
Indikator 1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan
Favorable
Makanan cepat saji (KFC, Pizza Hut, dll) adalah makanan yang tidak sehat Permainan tradisional adalah permainan yang menarik Saya menyadari bahwa tarian tradisional merupakan salah satu kekayan budaya Indonesia
Unvavorable
2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya
3. Menyadari akan sarana-sarana / penunjang / wujud serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju
4. Menyadari sikap / sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan 5. Menyadari tindakan
Pakaian buatan luar negeri lebih baik daripada buatan dalam negeri Saya bersemangat untuk mempelajari tarian tradisional Indonesia
Mengambil hal-hal positif dari internet
Menggunakan internet sesuai dengan tujuan yang positif Memiliki sikap ramah dan hormat terhadap orang lain Bangga menggunakan
Saya selalu membeli pakaian model terbaru Saya menggunakan internet untuk membuka permainan online dan hal-hal yang tidak bermanfaat Bermain playstastion hingga lupa waktu Tarian tradisional adalah tarian kuno yang tidak layak dipelajari Pakaian buatan luar negeri lebih baik daripada buatan dalam negeri Saya memakai seragam sekolah tidak sesuai dengan aturan/tata tertib sekolah Malu mempelajari tarian negeri sendiri Tarian tradisional kurang menarik Saya tidak pernah mencuci baju Mencontoh hal-hal yang buruk dari siaran TV Menggunakan internet untuk melakukan hal yang kurang baik (menggunakan facebook untuk mengejek teman) Senang menonton televisi secara berlebihan Saya tidak suka membantu orang lain yang kesusahan Lebih bangga 40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan
produk dalam negeri Saya menggunakan telepon dengan seperlunya
menggunakan produk luar negeri Menggunakan telepon dengan boros Saya tidak suka mengenakan pakaian batik
Tabel 11. Kisi-kisi instrumen minat .No
Indikator
1
Lebih menyukai suatu hal daripada 1, 4, 7, 10, 13, 16
27, 30, 33, 36, 39,
hal lainnya
42
2
Partisipasi dalam suatu aktivitas
Favorable
2, 5, 8, 11, 14, 17, 28, 31, 34, 37, 40, 19,
3
Unvavorable
43, 45
Memberikan perhatian yang lebih 3, 6, 9, 12, 15, 18, 29, 32, 35, 38, 41, besar terhadap subyek
Jumlah
20, 21, 22, 23, 24, 44, 46, 47, 48, 49, 25, 26
50, 51, 52
26
26
41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 12. Kisi-kisi Instrumen Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi No Indikator 1
2
Favorable
Unvavorable
Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas 1, 6, 15, 19,
23, 26, 28, 37,
yang perlu diusahakan
41, 42, 43, 44
20, 21, 22
Menyadari akan peranan nilai yang menjadi 2, 7, 11, 16,
24, 29, 33, 38
daya tarik manusia untuk mewujudkannya 3
Menyadari akan sarana-sarana / penunjang / 3, 8, 12
25, 27, 30, 34
wujud serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju 4
Menyadari sikap / sebelum melakukan
yang 4, 9, 13, 17
diperlukan
yang
demi
terwujudnya
nilai
31, 35, 39
diharapkan 5
Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi 5, 10, 14, 18
32, 36, 40
terwujudnya nilai yang menjadi tujuan Jumlah
22
22
3.9 Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan program komputer IBM SPSS Statistic 20 for Windows. Teknik analisis data meliputi beberapa langkah, yaitu:
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.
Uji Normalitas Uji normalitas data dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov.
Peneliti menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan tujuan untuk menentukan jenis ststistik yang akan digunakan (Sarwono, 2010:27), kriteria yang digunakan dalam teknik Kolmogorov-Smirnov antara lain: a. Jika harga sig.(2-tailed)> 0,05, distribusi data normal. Jika distribusi data normal, teknik statistik yang digunakan adalah statistik parametik uji t atau t-test. b. Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05,
distribusi data tidak normal. Jika
distribusi data tidak normal, teknik statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik yaitu Mann-Whitney, Wilcoxon, atau KruskalWallis. 2.
Uji Statistik a. Uji persamaan data pretest Uji persamaan data pretest dilakukan untuk mengetahui apakah skor pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai titik pijak yang sama atau berbeda. Kriteria untuk menilai persamaan data sebagai berikut: 1) Jika sig.(2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain kedua kelompok data memiliki persamaan. 2) Jika sig.(2-tailed)< 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain kedua kelompok data tidak terdapat persamaan atau berbeda.
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Uji perbedaan data pretest ke posttest Uji perbedaan data pretest ke posttest digunakan untuk mengetahui apakah ada kenaikan yang terjadi dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kriteria untuk menilai persamaan data sebagai berikut: 1) Jika sig.(2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan posttest, dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara nilai pretest ke posttest. 2) Jika sig.(2-tailed)< 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest, dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara nilai pretest ke posttest. c. Uji pengaruh perlakuan Uji perlakuan dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor post-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kriteria untuk menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Jika sig.(2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada skor post-test kelompok kontrol dan eksperimen, dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. 2) Jika sig.(2-tailed)< 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan pada skor post-test kelompok kontrol dan eksperimen, dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Uji besar pengaruh Uji besar pengaruh dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh model PBM terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dan kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Untuk mengetahui besar pengaruh model PBM pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Rumus yang digunakan untuk data yang terdistribusi normal (Field, A. 2009:57,179) : =
+
Keterangan: r
= effect size (dengan menggunakan koefisien Pearson)
t
= harga uji t
df = harga derajat kebebasan Rumus untuk data yang terdistribusi tidak normal (Field, 2009:550): =
√
Keterangan: r
= effect size (dengan menggunakan koefesien korelasi Pearson)
Z = harga konversi dari Standar Deviasi (diperoleh dari SPSS uji Wilxocon)
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
N = jumlah total observasi (2x jumlah siswa) Sedangkan untuk mengetahui presentase pengaruh tersebut digunakan koefisien determinasi ( =
) dengan rumus sebagai berikut:
100 %
Kriteria yang digunakan untuk menentukan besar pengaruh (Field, 2009:179) adalah: 1. Jika r = 0,10 , maka dapat dikatakan efek yang dimiliki kecil atau setara dengan 1% pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen. 2. Jika r = 0,30 , maka dapat dikatakan efek yang dimiliki menengah atau setara dengan 9% pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen. 3. Jika r = 0,50 , maka dapat dikatakan efek yang dimiliki besar atau setara dengan 25% pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen 3.
Uji selisih skor Uji selisih skor dilakukan jika terdapat perbedaan antara skor pretest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, atau dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak berasal dari titik pijak yang sama sehingga tidak digunakan analisis pengaruh perlakuan namun menggunakan perhitungan selisih skor pretest dan posttest pada masing-masing kelompok. Kriteria untuk menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Jika sig.(2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada skor posttest kelompok kontrol dan eksperimen, dengan kata lain
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. 2) Jika sig.(2-tailed)< 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan pada skor posttest kelompok kontrol dan eksperimen, dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Peneltian 4.1.1 Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Minat Siswa Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan dua kelompok untuk dibandingkan. Kelompok tersebut terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sedangkan kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model PBM
dalam proses
pembelajaran. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberikan pretest. Pretest yang diberikan berupa kuesioner, yaitu kuesioner minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Pada kuesioner minat terdapat 30 butir pernyataan dan pada kuesioner kesadaran terdapat 25 butir pernyataan. Pretest yang diberikan bertujuan untuk mengetahui kondisi kemampuan awal antara dua kelompok. 2) Setelah diberikan pretest pada kedua kelompok kemudian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberi materi pembelajaran yang sama dengan perbedaan perlakuan sebagai berikut: kelompok kontrol menggunakan pembelajaran yang tradisional dengan metode ceramah dan tanya jawab. Sedangkan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3) Pada akhir pertemuan setelah materi sudah tersampaikan, pada kedua kelompok diberikan posttest sebagai mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan, serta untuk membandingkan hasil dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok penelitian dipilih dengan ditentukan kelas IV SD Negeri Kledokan sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Sinduadi I sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan oleh peneliti merupakan dua kuesioner yaitu kuesioner minat yang berjumlah 30 butir pernyataan dan kuesioner kesadaran yang berjumlah 25 butir pernyataan. Kedua kuesioner ini sudah dikonsultasikan dengan ahli, serta telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dua kuesioner tersebut digunakan sebagai instrumen pokok dalam memperoleh data dalam penelitian. Pretest digunakan dengan tujuan memperoleh data untuk mengetahui kemampuan awal dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut berbeda atau tidak, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui 1) Kenaikan antara nilai sebelum mempelajari materi dan nilai sesudah mempelajari materi pada masingmasing kelompok baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. 2) Perbandingan antara nilai kelompok kontrol sesudah menggunakan pembelajaran tradisional
dan
kelompok
eksperimen
sesudah
menggunakan
metode
pembelajaran berbasis masalah mempunyai perbedaan nilai yang signifikan atau tidak. Signifikansi hasil tersebut dapat diukur dengan analisis statistik dengan membandingkan nilai posttest nilai kelompok kontrol dengan nilai posttest kelompok eksperimen. Data yang diperoleh dari pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dianalisis dengan uji normalitas mengunakan uji 49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kolmogorov-Smirnov dengan program komputer PASW (SPSS) 20 for Windows.Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data responden dengan berdasarkan kriteria berikut: 1) Jika nilai signifikansi atau harga sig (2-tailed)>0,05, distribusi data dikatakan normal. 2) Jika nilai signifikansi atau harga sig (2-tailed)<0,05, distribusi data dikatakan tidak normal. Berdasarkan kriteria diatas diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Aspek Minat Dengan Kolmogorov-Smirnov No
Aspek
Nilai Signifikansi
Keterangan
1
Rerata skor Pretest kelompok kontrol
0,398
Normal
2
Rerata skor Posttest kelompok kontrol
0,481
Normal
3
Rerata skor Pretest kelompok eksperimen
0,640
Normal
4
Rerata skor Posttest kelompok eksperimen
0,424
Normal
Dari analisis satistik di atas menunjukan bahwa pretest dan posttest baik kelompok kontrol maupun eksperimen memiliki distribusi data normal karena semua harga sig. (2-tailed) berada diatas 0,05. Pada aspek minat harga sig. (2tailed) pretest kelompok kontrol berada diatas 0,05 yaitu sebesar 0,398 dan harga sig. (2-tailed) posttest kelompok kontrol yaitu 0,481. Harga sig. (2-tailed) pada pretest eksperimen menunjukan berada di atas 0,05 yaitu 0,640 dan data posttest memiliki harga sig. (2-tailed) berada di atas 0,05 yaitu 0,424.
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pada aspek minat akan dianalisis dengan menggunakan statatistik parametik t-test. Analisis data aspek minat dilakukan dengan langkah berikut: 1) Uji perbandingan skor pretest, yaitu analisis data yang membandingan skor pretest kedua kelompok, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen untuk mengetahui perbedaan kondisi awal siswa sebelum mendapat perlakuan. 2) Uji perbandingan skor pretest dan posttest pada masing-masing kelompok untuk mengetahui kenaikan yanng signifikan pada masing-masing kelompok. 3) Uji perbandingan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan model PBM. 4) Uji besar pengaruh baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. 4.1.1.1 Uji Homogenitas Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data pretest dan posttest dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen. Uji perbandingan skor pretest bertujuan untuk mengetahui kondisi awal atau titik pijak kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdapat perbedaan atau tidak. Jika memiliki titik pijak yang sama dapat dilakukan perbandingan antara skor kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan pada aspek minat adalah statistik parametik independent samples t-test. Analisis menggunakan statistik parametik independent samples ttest karena pada aspek minat harga sig.(2-tailed) pada pretest kelompok kontrol yaitu 0,419 dan pretest kelompok eksperimen yaitu 0,666 lebih besar dari 0,05. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan analisis data menggunakan kriteria sebagai berikut: 51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hnull :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut : 1) Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen. 2) Jika harga sig.(2-tailed)> 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Tabel 14. Perbandingan skor pretest pada aspek minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi Hasil Pretest Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Signifikansi 0,776
Keterangan Tidak berbeda
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dari tabel perbandingan skor pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan bahwa harga sig.(2-tailed)> 0,05 adalah 0,776 sehingga dapat diketahui bahwa Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berawal dari titik pijak yang sama atau homogen. 4.1.1.2 Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Minat Langkah kedua dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke postest baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Dari uji perbandingan skor pretest ke postest akan diperlihatkan presentase kenaikan masing-masing. Uji perbandingan ini berkaitan dengan uji normalitas. Pada kelompok kontol dan kelompok eksperimen harga sig.(2-tailed) pada pretest dan postest> 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal, sehingga analisis statistk yang digunakan untuk data normal adalah statistik perametik paired t-test dengan tigkat kepercayaan 95%. Analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: Hnull :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretestke posttest. Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretestke posttest.
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dengan kriteria sebagai berikut : 1) Jika harga sig.(2-tailed) < 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. 2) Jika harga sig.(2-tailed) > 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen aspek minat dan aspek kesadaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15. Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek minat No
Kelompok
Test
Peningkatan
Signifikansi
Keputusan
Pretest Posttest 1
Kontrol
2,9745 2,9845
0,34%
0,934
Tidak Berbeda
2
Eksperimen 3,0110 3,2413
7,65%
0,008
Berbeda
Tabel di atas menunjukkan bahwa pada aspek minat kelompok kontrol tidak terdapat kenaikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukan dengan hargasig.(2-tailed)>0,05 yaitu 0,934 sehingga tidak ada kenaikan yang signifikan; sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat kenaikan yang signifikan dengan harga sig.(2-tailed)<0,05, yaitu 0,008. Maka pada kelompok kontrol Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Sedangkan pada kelompok eksperimen Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest kelompok eksperimen.
3,3 3,25 3,2 3,15 3,1 3,05
kontrol
3
eksperimen
2,95 2,9 2,85 2,8 pretest
postest
Gb. 2 Perbandingan skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada aspek minat
4.1.1.3 Perbandingan Posttest Aspek Minat Langkah ketiga dilakukan untuk melihat ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan pada aspek minat adalah statistik parametik independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95% karena data pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki distribusi normal
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan harga sig.(2-tailed)>0,05. Analisis yang digunakan menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: Hnull
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat.
Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. Dengan kriteria sebagai berikut:
1) Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok postes kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. 2) Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok posttest kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat. Analisis perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBM berpengaruh atau tidak secara signifikan terhadap minat. Hasil analisis perbandingan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan akan digunakan sebagai titik pijak dalam menarik kesimpulan
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang berkaitan dengan hipotesis sehingga mengetahui apakah hasil penelitian mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian. Hasil analisis statistik perbandingan postes kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 16. Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat Hasil Postes
Signifikansi
Keterangan
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
0,011
Berbeda
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil analisis statistik signifikansi data harga sig.(2-tailed) < 0,05 yaitu 0,011. Sehingga Hi diterima maka Hnull ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ketiga langkah analisis tersebut bisa diringkas dalam tabel
yang
memperlihatkan skor pretest dan posttest baik dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. 4.1.1.4 Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Minat Langkah keempat dilakukan untuk mengetahui pengaruh model PBM terhadap minat. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut (lihat lampiran ):
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 17. Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Minat Presentase Efek No.
Kelompok
t
df
R2
r
Keterangan Size
1
Kontrol
-0,083
30
0,015
0,00025
0,02%
Efek r kecil
2
Eksperimen
-2,842
29
0,466
0,21784
21,78%
Efek r besar
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari hasil pengolahan data uji pengaruh menunjukkan bahwa model PBM memberikan sumbangan besar terhadap minat siswa, hal itu ditunjukan dengan harga r =0,466, t(29) =-2,842, R2 = 0,21784 yang masuk dalam kategori efek besar dengan persentase efek sebesar 21,78% dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab yang menunjukan harga r = 0,015 , t(30) = -0,083, R2 =0,00025 yang masuk dalam kategori efek kecil dengan persentase efek sebesar 0,02%.
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.1.4 Uji Peningkatan Skor a. Kelompok Kontrol b. Kelompok Eksperimen Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jumlah ratarata
postes pretes kenaikan 2,50 2,83 -0,33 2,70 3,40 -0,70 2,77 3,63 -0,87 2,83 3,23 -0,40 2,93 1,63 1,30 3,40 3,17 0,23 2,83 3,13 -0,30 3,03 3,37 -0,33 2,60 3,10 -0,50 3,47 3,67 -0,20 3,43 3,27 0,17 3,00 3,67 -0,67 2,30 2,87 -0,57 3,57 3,40 0,17 2,90 3,37 -0,47 3,37 2,80 0,57 2,60 2,77 -0,17 2,97 2,17 0,80 2,63 2,23 0,40 3,43 2,00 1,43 2,63 3,13 -0,50 2,43 2,43 0,00 2,93 3,60 -0,67 3,53 3,50 0,03 2,70 3,23 -0,53 3,27 1,57 1,70 3,40 2,67 0,73 2,80 3,03 -0,23 3,37 3,70 -0,33 3,33 3,67 -0,33 2,87 1,97 0,90 92,52 92,21 0,01 2,98
2,97
0,01
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 jumlah rata-rata
postes Pretest kenaikan 3,33 2,57 0,77 3,50 2,50 1,00 3,40 2,40 1,00 3,23 3,27 -0,03 3,87 1,97 1,90 3,50 2,83 0,67 3,73 2,70 1,03 3,67 3,20 0,47 2,47 3,03 -0,57 3,70 3,37 0,33 3,23 3,33 -0,10 2,93 3,47 -0,53 3,90 2,90 1,00 3,37 3,10 0,27 3,27 3,63 -0,37 4,17 2,83 1,33 3,53 2,90 0,63 3,70 2,87 0,83 4,00 3,53 0,47 4,30 2,97 1,33 3,37 3,23 0,13 3,50 2,47 1,03 4,03 2,77 1,27 3,63 3,07 0,57 3,50 2,73 0,77 3,93 1,83 2,10 4,30 3,60 0,70 4,60 2,77 1,83 4,23 3,53 0,70 4,13 3,00 1,13 110,03 88,37 21,67 3,67 2,95 0,72
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan skor kelompok eksperimen yaitu 0,72 lebih tinggi daripada peningkatan skor kelas kontrol sebesar 0,01.
59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.2 Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Variabel independen kedua yang diteliti yaitu kesadaran siswa akan nilai globalisasi.Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBM perlu melakukan analisis statistik berdasarkan data yang diperoleh dari pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemudian dianalisis berdasarkan uji normalitas mengunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan program komputer PASW (SPSS) 20 for Windows.Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data responden dengan berdasarkan kriteria berikut: 1) Jika nilai signifikansi atau harga sig (2-tailed)>0,05, distribusi data dikatakan normal. 2) Jika nilai signifikansi atau harga sig (2-tailed)<0,05, distribusi data dikatakan tidak normal. Berdasarkan kriteria diatas diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Dengan Kolmogorov-Smirnov No
Aspek
Nilai Signifikansi
Keterangan
1
Rerata skor Pretest kelompok kontrol
0,978
Normal
2
Rerata skor Posttest kelompok kontrol
0,203
Normal
3
Rerata skor Pretest kelompok eksperimen
0,492
Normal
4
Rerata skor Posttest kelompok eksperimen
0,475
Normal
60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa distribusi semua data kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut merupakan data yang memiliki distribusi normal karena harga sig. (2-tailed)>0,05. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi pretest kelompok kontrol yaitu sebesar 0,978 dan harga sig. (2-tailed) posttest kelompok kontrol yaitu 0,203. Pada kelompok eksperimen harga sig. (2-tailed) pada pretest berada di atas 0,05 yaitu 0,492 dan data posttest memiliki harga sig. (2-tailed) berada di atas 0,05 yaitu 0,475. Hargasig. (2-tailed)pretest dan posttest kelompok kontrol dan harga sig. (2-tailed) pretest dan posttest kelompok eksperimen menunjukan keadaan yang normal sehingga aspek minat dan kesadaran siswa akan nlai pada kedua kelompok akan dianalisis dengan menggunakan statatistik parametik t-test. Analisis data pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi dilakukan dengan langkah berikut: 1) Uji perbandingan skor pretest, yaitu analisis data yang membandingan skor pretest kedua kelompok, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen untuk mengetahui perbedaan kondisi awal siswa sebelum mendapat perlakuan. 2) Uji perbandingan skor pretest dan posttest pada masingmasing kelompok untuk mengetahui kenaikan yanng signifikan pada masingmasing kelompok. 3) Uji perbandingan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui pengaruh yang signifikan minat terhadap kesadaran.
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.2.1 Perbandingan Skor Pretest Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data pretest dan posttest aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen. Uji perbandingan skor pretest bertujuan untuk mengetahui kondisi awal atau titik pijak kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdapat perbedaan atau tidak. Analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi adalah statistik parametik independent samples t-test. Analisis menggunakan statistik parametik independent samples t-test karena hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen termasuk dalam distribusi data yang normal. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan analisis data menggunakan kriteria sebagai berikut: Hnull :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut : 1) Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen. 2) Jika harga sig.(2-tailed)> 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Tabel 19. Perbandingan skor pretest pada kesadaran siswa akan nilai globalisasi Hasil Pretest Kelompok kontrol eksperimen
Signifikansi dan
kelompok 0,951
Keterangan Tidak berbeda
Dari tabel perbandingan skor pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan bahwa harga sig.(2-tailed)> 0,05 adalah 0,951. Pada aspek kesadaran harga sig.(2-tailed)> 0,05, sehingga dapat diketahui bahwa Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berada pada titik pijak yang sama.
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.2.2 Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Langkah kedua dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke postest baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Dari uji perbandingan skor pretest ke postest akan diperlihatkan presentase kenaikan masing-masing kelompok. Uji perbandingan ini berkaitan dengan uji normalitas. Pada kelompok kontol dan kelompok eksperimen harga sig.(2-tailed) pada pretest dan postest> 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal, sehingga analisis statistk yang digunakan untuk data normal adalah statistik perametik paired t-test dengan tigkat kepercayaan 95%. Analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: Hnull :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretestke posttest. Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest ke posttest.
Dengan kriteria sebagai berikut : 1) Jika harga sig.(2-tailed) < 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest.
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2) Jika harga sig.(2-tailed) > 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek kesadaran siswa akan nilai Globalisasi Test Peningkatan No Kelompok Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Kontrol 2,8710 3,4942 21,71% 0,000 Berbeda 2
Eksperimen 2,8787 3,7240
29,36%
0,000
Berbeda
Tabel di atas menunjukkan pada kelompok kontrol dan eksperimen terdapat kenaikan yang signifikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed)<0,05, yaitu 0,000. Maka Hnull ditolak dan Hi diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest ke posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara pretest ke posttest. 4 3,5 3 2,5 2
kontrol
1,5
eksperimen
1 0,5 0 pretest
postest
Gb.3 Perbandingan skor pretest ke posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi.
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.2.3 Perbandingan Posttest Aspek Minat dan Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Langkah ketiga dilakukan untuk melihat ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametik independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95% karena data pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki distribusi normal dengan harga sig.(2-tailed)>0,05. Analisis yang digunakan menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: Hnull
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran kesadaran siswa akan nilai globalisasi.
Hi
: Ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi.
Dengan kriteria sebagai berikut: 1) Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok postes kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi.
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2) Jika harga sig.(2-tailed)< 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttestkelompok kontrol dan kelompok postes kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Hasil analisis statistik perbandingan postes kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 21. Perbandingan Skor Posttest Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Hasil Posttest
Signifikansi
Keterangan
Kelompk kontrol dan kelompok eksperimen
0,000
Berbeda
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil analisis statistik signifikansi data harga sig.(2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000. Sehingga Hi diterima maka Hnullditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Langkah keempat dilakukan untuk mengetahui pengaruh model PBM terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut (lihat lampiran ):
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 22. Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Kesadaran Siswa akan Nilai Presentase Efek No.
Kelompok
T
df
r
R2
Keterangan Size
1
Kontrol
5,549
30
0,711
0,5065
50,65%
Efek r besar
2
Eksperimen
-10,813
29
0,895
0,8012
80,13%
Efek r besar
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari hasil pengolahan data uji pengaruh menunjukkan bahwa model PBM memberikan sumbangan besar terhadap minat siswa, hal itu ditunjukan dengan harga r =0,895, t(29) =-10,813, R2 = 0,895 yang masuk dalam kategori efek besar dengan persentase efek sebesar 80,13%
dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab yang menunjukan
harga r =0,711, t(29) = 5,549, R2 =0,8012 yang masuk dalam kategori efek besar juga dengan persentase efek lebih kecil dari kelas eksperimen yaitu sebesar 50,65%.
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.2.5 Uji Peningkatan Skor a. Kelompok Kontrol b. Kelompok Eksperimen Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 jumlah rata-rata
postes pretest kenaikan 3,2 3,56 -0,36 3,4 2,20 1,20 3,76 3,36 0,40 3,48 3,60 -0,12 3,4 3,12 0,28 3,56 1,84 1,72 3,48 3,44 0,04 3,48 3,00 0,48 3,96 2,64 1,32 3,36 2,64 0,72 3,4 2,60 0,80 3,12 2,72 0,40 3,4 2,60 0,80 3,52 3,68 -0,16 3,44 2,12 1,32 3,4 3,04 0,36 3,52 2,60 0,92 3,28 3,56 -0,28 3,44 2,36 1,08 3,48 3,20 0,28 3,2 2,84 0,36 3,4 3,60 -0,20 4 3,04 0,96 3,4 3,44 -0,04 3,52 3,32 0,20 3,44 2,88 0,56 3,96 2,08 1,88 3,6 1,92 1,68 3,56 3,24 0,32 3,48 2,60 0,88 3,68 2,16 1,52 108,32 89,00 17,80 3,49 2,87 0,62
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 jumlah rata-rata
postes pretest kenaikan 3,84 2,92 0,92 3,52 2,88 0,64 3,64 3,36 0,28 3,48 2,96 0,52 4 2,52 1,48 3,92 3,8 0,12 3,6 2,92 0,68 3,84 3,16 0,68 3,56 2,76 0,80 3,76 2,68 1,08 3,4 2,64 0,76 4 2,8 1,20 3,76 2,8 0,96 3,96 2,28 1,68 3,36 2,68 0,68 3,8 2,92 0,88 4 2 2,00 3,88 2,88 1,00 3,84 2,28 1,56 3,96 3,08 0,88 3,64 2,6 1,04 3,28 2,84 0,44 3,8 2,24 1,56 3,6 3,44 0,16 3,32 3,6 -0,28 3,6 3,32 0,28 3,2 2 1,20 3,92 2,84 1,08 3,92 2,56 1,36 3,64 3,8 -0,16 111,04 85,56 25,48 3,70 2,85 0,85
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan skor kelompok eksperimen yaitu 0,85 lebih tinggi daripada peningkatan skor kelas kontrol sebesar 0,62.
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.1.3 Rangkuman Hasil Penelitian Hasil dari analisis di atas dapat diketahui bahwa minat berpengaruh secara signifikan
terhadap
kesadaran
siswa
akan
nilai
globalisasi
dengan
menggunakanPembelajaran Berbasis Masalah. Tabel 23. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest Aspek Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi
Aspek Minat
Hasil Pretest
Signifikansi
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Kesadaran
Keterangan
0,776
Tidak berbeda
0,951
Tidak berbeda
Tabel 24. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi
No
Aspek
Kelompok
Test
Peningkatan
Signifikansi
Keputusan
Pretest Posttest
1
2
Kontrol
2,9745
2,9845
0,34 %
0,934
Tidak Berbeda
Eksperimen
3,0110
3,2413
7,65%
0,008
Berbeda
Kontrol
2,8710
3,4942
21,71%
0,000
Berbeda
Eksperimen
2,8787
3,7240
29,36%
0,000
Berbeda
Minat
Kesadaran
Tabel 25 . Rangkuman Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat dan Kesadaran Aspek Minat Kesadaran
Hasil Posttest Kelompk kontrol dan kelompok eksperimen
Signifikansi
Keterangan
0,011
Berbeda
0,000
Berbeda
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 26. Rangkuman Uji Besar Pengaruh Model PBM Terhadap Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi
No.
Aspek
1
Minat
2
Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi
Kelompok
T
df
r
R2
Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen
0,083 -2,842 5,549 -10,813
30 29 30 29
0,030 0,466 0,711 0,895
0,0002 0,2178 0,5065 0,8012
Presentas e Efek Size 0,02% 21,78% 50,65% 80,13%
Keterangan Efek r kecil Efek r besar Efek r besar Efek r besar
4.2 Pembahasan 4.2.1 Aspek Minat Hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil analisis data menggunakan program komputer PASW (SPSS) 20 for Windows menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan model PBM terhadap minat dengan menggunakan 3 tahap yaitu : 1) Uji perbedaan pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2) uji perbedaan dari pretest ke posttest antara masing-masing. 3) Uji perbedaan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada tahap pertama dengan melakukan uji perbedaan antara pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada aspek minat menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berada pada kondisi yang sama atau berada pada titik pijak yang sama karena harga sig.(2-tailed) >0,05 adalah 0,776. Pada uji kedua dengan melakukan perbandingan skor pretest ke posttest dari masing-masing kelompok diperoleh data bahwa pada aspek minat pada kelompok kontrol tidak terdapat kenaikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukan dengan
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
harga sig.(2-tailed)>0,05, yaitu 0,934, sedangkan pada kelompok eksperimen lebih meningkat dengan harga sig.(2-tailed)<0,05, yaitu 0,008. Persentase kenaikan pada kelompok eksperimen sangat tinggi karena dalam pembelajaran di kelas siswa dilibatkan secara aktif dalam mempelajari materi globalisasi dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah (PBM) untuk membantu siswa dalam memahami materi yang dipelajari, karena dalam proses pembelajaran siswa diminta untuk menanggapi suatu permasalahan dari video/gambar yang disajikan, menemukan solusi, menentukan sikap dan mengambil nilai apa saja yang dapat dipetik dari setiap permasalahan yang ada sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Melalui pembelajaran dengan menyajikan suatu permasalahan yang ada di sekitar siswa lebih memudahkan siswa untuk melihat dan mengetahui pengaruh globalisasi apa saja yang ada pada saat ini. Misalnya dalam penggunaan alat komunikasi, transportasi, gaya hidup, pakaian, dan makanan.
Sedangkan
pada
kelompok
kontrol
guru
melakukan
proses
pembelajaran secara tradisional dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam proses pembelajaran, sehingga siswa akan mudah merasa bosan. Tahap ketiga yaitu uji posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen. Hasil posttest mempunyai harga sig.(2-tailed )<0,05 yaitu 0,011. Berdasarkan hipotesis statistik Hi diterima maka Hnull ditolak, dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. Hal ini juga dapat dilihat dari besarnya pengaruh sebesar 55% dengan efek r besar.
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.2.2 Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi juga dilakukan analisis melalui tiga tahap yaitu : 1) Uji perbedaan pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2) uji perbedaan dari pretest ke posttest antara masingmasing kelompok. 3) Uji perbedaan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari uji pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berada pada kondisi yang sama atau berada pada titik pijak yang sama karena harga sig.(2-tailed) >0,05 adalah 0,951. Pada tahapan kedua dengan melakukan uji perbedaan dari pretest ke posttest antara masing-masing kelompok terdapat kenaikan yang signifikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed)<0,05, yaitu 0,000 pada kelompok kontrol dan terdapat kenaikan yang signifikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed)<0,05, yaitu 0,000 pada kelompok eksperimen. Kemudian pada tahap ketiga dilakukan uji perbedaan posttest, dari hasil analisis dapat dilihat pengaruh dari hasil perbandingan nilai posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan harga sig.(2-tailed )<0,05 yaitu 0,008. Berdasarkan hipotesis statistik Hi diterima maka Hnull ditolak, dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi dengan besar pengaruh 71,74% sehingga efek r lebih besar.
Dari hasil pengolahan data dengan empat tahap tahap yang telah dilakukan dalam analisis data pada aspek minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi, yaitu : : 1) Uji perbedaan pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2)
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
uji perbedaan dari pretest ke posttest antara masing-masing kelompok. 3) Uji perbedaan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada aspek minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi dketahui bahwa model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 4) Uji besar pengaruh pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saat pembembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran hal ini ditunjukan dengan siswa aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan yang diberikan serta berani mencoba menanggapi video/gambar yang dilihat saat penyampaian materi globalisasi. Dengan menggunakan media audiovisual seperti foto juga membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan membuat siswa lebih memahami materi sehingga materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Sedangkan pada kelompok kontrol siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa hanya diminta memperhatikan penjelasan guru, mencatat apa yang penting saja dan kemudian menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru, seperti yang diungkapkan oleh Sanjaya (2006:147) ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan, hal itu dikarenakan gaya bertutur guru yang tidak menarik. 4.3 Keterbatasan Penelitian Pada penelitian ini peneliti mengalami kesulitan dalam membuat instrumen penelitian
menyangkut indikator kuesioner minat dan kesadaran. Indikator
kuesioner minat dan kesadaran sulit untuk didapatkan terutama tentang kesadaran akan nilai.
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelas kontrol yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sekolah yang berbeda dengan kelompok eksperimen, dengan begitu peneliti kurang dapat memberikan pengamatan secara khusus terhadap kelompok kontrol.
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1.Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat siswa kelas IV SD Negeri Kledokan pada mata pelajaran PKn untuk materi globalisasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Hal itu ditunjukan pada hasil analisis statistik pada data posttest bahwa signifikansi data harga sig.(2tailed) < 0,05 yaitu 0,011. Sehingga Hi diterima maka Hnull ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. 2.Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi siswa kelas IV SD Negeri Kledokan pada mata pelajaran PKn untuk materi globalisasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Hal itu ditunjukan pada hasil analisis statistik pada data posttest bahwa signifikansi data harga sig.(2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000. Sehingga Hi diterima maka Hnull ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 3. Kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki minat lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran di kelompok kontrol. Hal itu ditunjukkan pada hasil kenaikan dari rata-rata pretest ke posttest pada kelompok eksperimen 0,72 lebih tinggi daripada hasil kenaikan dari rata-rata pretest ke posttest pada kelompok kontrol 0,01.
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran di kelompok kontrol. Hal itu ditunjukkan pada hasil kenaikan dari rata-rata pretest ke posttest pada kelompok eksperimen 0,85 lebih tinggi daripada hasil kenaikan dari rata-rata pretest ke posttest pada kelompok kontrol 0,52.
5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan adalah: 1.Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat dijadikan salah satu cara melaksanakan model pembelajaran inovatif di sekolah untuk mengetahui pengaruh minat terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 2.Bagi guru perlu adanya usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan model dan media pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran di sekolah sebagai usaha meningkatkan minat siswa. 3.Perlunya keterampilan guru dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif sehingga siswa tidak mudah merasa bosan saat mengikuti proses pembelajaran di kelas.
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Alisjahbana, T. (1966). Antropologi Baru. Jakarta: Dian Rakyat Amir, T. (2009). Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Fathurrohman & Wuri Wuryandani. (2011). Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar: untuk PGSD Guru SD. Bantul: Nuha Litera Field, A. (2009). Discovering Statistic Using SPSS Third edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Furchan, A. (2007). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gonzali, I. (2009). Aplikasi Analisis multivariate dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Hurlock, E.B. (1995).Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Kristiawan, A. A. F. (2012). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi Globalisasi menggunakan Media Audiovisual Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012. Yogyakarta: Skripsi Mahasiswa Sanata Dharma. Margono. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Pratama, W. (2012). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPS-2 SMAN 1 Godean. Yogyakarta: Skripsi Mahasiswa Sanata Dharma. Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman. (2008). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sumiati, A. (2008). Menjadi Warga Negara yang Baik. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sukmadinata, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bnadung: PT. Remaja Rosdakarya. 78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sunarso. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 4 Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira. Surya, M. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Wahab, Abdul Azis & Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta. W.S, Winkel. (1984). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Wahana, P. (2004). Nilai. Yogyakarta: Kanisius Widjaja, A. W. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: CV. Era Swasta Zubair, A.C. (1987). Kuliah Etika. Jakarta: Rajawali
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1 :Silabus Kelas Eksperimen SILABUS Standar
Kompetensi
Materi Pokok
Kompetensi
Dasar
dan Uraian
Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Penilaian
Kompetensi
Alokasi
Sumber/
Waktu
Bahan/ Alat
2 Minggu
o Sarjan dan
Materi 4.
4.1Menunjukan
Menunjukan
sikap terhadap
sikap
globalisasi di
terhadap
lingkugannya
1. Pengaruh globalisasi 2. Dampak
1. Guru
1. Menyebutkan
Jenis :
memberikan
pengertian
-
Tes
(4 x 35
Agung
penjelasan
globalisasi
-
Non tes
menit)
Nugroho.20
(positif
tentang
2. Menyebutkan
globalisasi di
dan
globalisasi
contoh globalisasi di
lingkugannya
negatif)
(transportasi,
lingkungan sekitar
pengaruh
komunikasi,
siswa
gobalisasi
Bentuk :
08.
Menjodo
Pendidikan
hkan
Kewargane
Diskusi
garaan
gaya hidup, dan 3. Menemukan
kelompo
Bangga
makanan)
k
Menjadi
-
-
dampak positif dan
2. Siswa menyebutkan pengaruh
negatif globalisasi di Instrumen :
Insan
lingkungan sekitar
-
Soal
Pancasila
4. Mengelompokkan
-
Kunci
untuk Kelas
jawaban
IV. Jakarta :
Rubrik
Pusat
globalisasi yang
dampak negatif dan
ada
positif dari
di
-
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
lingkungan
globalisasi di
sekitar siswa.
lingkungannya
3. Siswa melihat
penilaian
Perbukuan, Departeme n
gambar-gambar
Pendidikan
sarana
Nasional.
transportasi,
o Prayoga
makanan,
Bestari dan
pakaian,
Ati
komunikasi
Sumiati.
(modern dan
2008.
tradisional)
Pendidikan
4. Siswa
Kewargane
dibimbing guru
garaan
untuk memberi
Menjadi
tanggapan
Warga
tentang gambar
Negara
yang
yang
ditampilkan
untuk Kelas
5. Siswa dibagi dalam 4
Baik
IV. Jakarta : Pusat
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kelompok,
Perbukuan,
masing-masing
Departeme
kelompok
n
beranggotakan
Pendidikan
7-8 siswa
Nasional.
6. Siswa mengerjakan
o Pendidikan
LKS sesuai
Kewargane
dengan
garaan
kelompok
(Cemara)
berdasarkan
kelas
peristiwa yang
semester 2.
ada di sekitar mereka. 7. Setiap
4
o Resi Kartika Dewi, dkk.
perwakilan
2008.
kelompok
Pendidikan
membacakan
Kewargane
hasil
garaan
pekerjaannya
untuk Kelas
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Siswa dan guru
IV. Jakarta :
membahas hasil
Pusat
pekerjaan dan
Perbukuan,
siswa dari
Departeme
kelompok lain
n
diberi
Pendidikan
kesempatan
Nasional.
untuk
o Power
menanggapi.
Point
9. Guru dan siswa
o Viewer
melakukan
o Speaker
tanya jawab
o Gambar-
jika ada materi
gambar
yang belum
globalisasi
dipahami
o LKS
10. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
4.3
Sikap
kita 1. Siswa
melihat
Menunjukan
Menentukan
terhadap
tayangan video
upaya
sikap
sikap terhadap
pengaruh
tentang
penanggulangan
terhadap
pengaruh
globalisasi
pengaruh
globalisasi
globalisasi di
globalisasi
globalisasi
lingkungan
lingkugannya
yang terjadi di
2. Siswa
1. Menyebutkan
di
kehidupan
lingkungan-
dibimbing guru
nya
untuk memberi
contoh menentukan
tanggapan
sikap
tentang
video
yang diputar. 3. Siswa
2. Menyebutkan
dalam
menghadapi pengaruh globalisasi
mendengarkan
3. Menuliskan
penjelasan dari
pendapat atau sikap
guru tentang
pengaruh
4. Guru dan siswa
globalisasi
yang
melakukan
terjadi
tanya
lingkungannya
jawab
tentang contoh upaya
4. Menetukan
di
sikap
terhadap pengaruh
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
penanggulanga
globalisasi
n globalisasi di
ada
lingkungan
sekitar
yang
dilingkungan
kehidupan. 5. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab
tentang contoh menentukan sikap
dalam
menghadapi pengaruh globalisasi. 6. Siswa
dibagi
dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7-8 siswa
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Siswa mengerjakan LKS
sesuai
dengan kelompok masing-masing 8. Setiap perwakilan kelompok membacakan hasil pekerjaannya. 9. Siswa
dari
kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi. 10. Siswa dan guru menyimpulkan
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
secara bersamasama
tentang
materi
yang
telah dibahas 11. Siswa
diberi
kesempatan oleh guru untuk bertanya mengenai materi
yang
belum jelas.
Yogyakarta, 27 Februari 2013 Mengetahui, Guru Kelas,
Peneliti,
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
(Eryuna )
(Vitalis Esthi Daratri) Kepala Sekolah
NIM : 091134129
(Sri Rahayu, S.Pd.) NIP. 19630425 198509 2 001
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2 : RPP Kelompok Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan
: SD N Kledokan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
: IV/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
Hari, tanggal
: Selasa, 9 April 2013
A. Standar Kompetensi 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
B. Kompetensi Dasar 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
C. Indikator Kognitif
Menyebutkan pengertian globalisasi
Menyebutkan contoh globalisasi di lingkungan sekitar siswa
Afektif
Menemukan dampak negatif dan positif dari globalisasi di lingkungan sekitar siswa
Psikomotorik
Mengelompokkan dampak negatif dan positif dari globalisasi di lingkungannya
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif
Siswa dapat menyebutkan pengertian globalisasi
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa dapat menyebutkan contoh globalisasi di lingkungan sekitar siswa
Afektif
Siswa dapat menemukan dampak negatif dan positif dari globalisasi di lingkungan sekitar siswa
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan dampak negatif dan positif dari globalisasi di lingkungannya
E. Materi Pembelajaran Dampak ( positif dan negatif ) globalisasi di lingkungannya
F. Model dan Metode Pembelajaran a. Model
: PBM
b. Metode
: Tanya jawab, Diskusi, Penugasan, Ceramah
G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
Salam pembuka
Doa, absensi
Apersepsi (tanya jawab tentang hal yang berkaitan dengan globalisasi)
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ( dampak negatif dan positif globalisasi )
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Guru memberikan penjelasan tentang globalisasi (transportasi, komunikasi, gaya hidup, dan makanan) Siswa menyebutkan pengaruh globalisasi yang ada di lingkungan sekitar siswa. Siswa melihat sebuah video tentang globalisasi
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Elaborasi Siswa dibagi dalam 4 kelompok (transportasi, komunikasi, gaya hidup, dan makanan) Siswa mengerjakan LKS sesuai dengan kelompok berdasarkan peristiwa yang ada di sekitar mereka Konfirmasi
Setiap perwakilan kelompok membacakan hasil pekerjaannya
Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil pekerjaan kelompok lain
Siswa dan guru menyimpulkan secara bersama-sama tentang materi yang telah dibahas
Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas
3. Kegiatan Akhir
Siswa bmengerjakan soal evaluasi
Siswa dan guru berefleksi
Penyampaian rencana tindak lanjut
Doa, salam penutup
H. Sumber dan Media Pembelajaran a. Sumber
Sarjan dan Agung Nugroho.2008.Pendidikan Kewarganegaraan Bangga menjadi Insan Pancasila SD/ MI IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Pendidikan Kewarganegaraan (Cemara) kelas 4 semester 2
Bestari,
Prayoga
dan
Ati
Sumiati.2008.Pendidikan
Kewarganegaraan Menjadi Warga Negara yang Baik SD/ MI IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE.
Dewi, Ressi Kartika, dkk.2008.Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD/ MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE.
Silabus Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV. 91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Media/Alat Peraga
Power point
Viewer
Video
Speaker
Gambar-gambar globalisasi
I. Penilaian
Jenis
: Tes dan Non Tes
Bentuk
: Menjodohkan dan Diskusi Kelompok
Instrumen : Soal, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian
Mengetahui,
Yogyakarta, 08 April 2013
Guru Kelas
Peneliti
(…………………………….)
(……………………………)
NIP.
NIM.
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan
: SD N Kledokan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
: IV / 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi 1. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
B. Kompetensi Dasar 4.1 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya C. Indikator Kognitif
Menyebutkan upaya penanggulangan globalisasi di lingkungan kehidupan
Menyebutkan contoh menentukan sikap dalam menghadapi pengaruh globalisasi
Afektif
Bertanggung jawab menyelesaikan LKS secara berdiskusi
Psikomotorik
Mencatat hasil diskusi pada LKS
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif
Siswa mampu menyebutkan upaya penanggulangan globalisasi di lingkungan kehidupan
Siswa mampu menyebutkan contoh menentukan sikap dalam menghadapi pengaruh globalisasi
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Afektif
Siswa mampu bertanggung jawab menyelesaikan LKS secara berdiskusi
Psikomotorik
Siswa mampu mencatat hasil diskusi pada LKS
E. Materi Pembelajaran Menentukan sikap menghadapi pengaruh globalisasi
F. Model dan Metode Pembelajaran a. Model
: PBM
b. Metode
: Tanya jawab, Diskusi, Penugasan, Ceramah
G. KegiatanPembelajaran No. 1.
Kegiatan
Waktu 5 menit
KegiatanAwal
Guru memberi salam pembuka
Doa, absensi
Guru
melakukan
apersepsi
tentang
pelajaran
sebelumnya tanya jawab tentang hal yang berkaitan dengan globalisasi
Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai ( menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi )
2.
KegiatanInti
60 menit
Eksplorasi
Siswa melihat sebuah video
Guru menanyakan pendapat siswa mengenai video tersebut (sikap terhadap pengaruh globalisasi)
Siswa mendengarkan guru menjelaskan tentang upaya penanggulangan globalisasi di lingkungan kehidupan
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang contoh
upaya
penanggulangan
globalisasi
di
lingkungan kehidupan
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang contoh
menentukan
sikap
dalam
menghadapi
pengaruh globalisasi
Elaborasi
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
Didalam kelompok siswa di beri LKS
Siswa mengerjakan LKS sesuai dengan kelompok masing-masing
Guru mengarahkan, membimbing, dan memantau kegiatan diskusi kelompok
Konfirmasi
Setiap perwakilan kelompok membacakan hasil pekerjaannya
Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil pekerjaan kelompok lain
Siswa dan guru menyimpulkan secara bersama-sama tentang materi yang telah dibahas
Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas
3.
Kegiatan akhir
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Siswa dan guru berefleksi
Penyampaian rencana tindak lanjut
Doa, salam penutup
5 menit
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
H. Sumber dan Media Pembelajaran a. Sumber
Sarjan dan Agung Nugroho.2008.Pendidikan Kewarganegaraan Bangga menjadi Insan Pancasila SD/ MI IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE. Hal 101- 108
Bestari,
Prayoga
dan
Ati
Sumiati.2008.Pendidikan
Kewarganegaraan Menjadi Warga Negara yang Baik SD/ MI IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE. Hal 91- 102
Dewi, Ressi Kartika, dkk.2008.Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD/ MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE. Hal 5256
Silabus Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV.
b. Media/Alat Peraga
Power point
Viewer
Gambar-gambar globalisasi
I. Penilaian Jenis
: Tes dan Non Tes
Bentuk
: Menjodohkan dan Diskusi Kelompok
Instrumen : Soal, Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian
Mengetahui,
Yogyakarta, 10 April 2013
Guru Kelas
Peneliti
(…………………………….)
(……………………………)
NIP.
NIM
96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3: Instrumen Pengumpulan Data 1. ASPEK MINAT Kuesioner uji coba validitas dan reliabilitas PETUNJUK PENGISIAN SKALA Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik. Sebelumnya anak-anak diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan diri anakanak. Jawablah dengan jujur. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selamat mengerjakan ! Identitas siswa 1. Nama Lengkap
: __________________________
2. Kelas/No Absen
: __________________________
Cara mengisi : berikan jawaban yang paling sesuai dengan cara memberikan tanda centang (√) pada jawaban yang kamu pilih. Keterangan : SS
= Sangat Setuju
KS
= Kurang Setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak Setuju
No 1.
Pernyataan SS Saya menyukai pelajaran PKn daripada pelajaran lainnya 2. Saya mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru 3. Saya belajar dengan teman untuk mencari jawaban atas pertanyaan guru. 4. Saya suka jika diberi PR PKn daripada pelajaran lainnya 5. Saya memperhatikan guru saat kegiatan pembelajaran 6. Saya bertanya tentang materi yang belum saya pahami kepada orang lain 7. Saya suka belajar PKn daripada belajar pelajaran lainnya 8. Saya berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 9. Saya akan mengulang kembali materi yang belum saya pahami 10. Saya memperhatikan guru saat pelajaran PKn
S
KS
TS
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
daripada saat pelajaran lainnya 11. Saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru 12. Saya akan bertanya tentang materi yang saya anggap sulit sampai mendapat jawaban 13. Saya membicarakan pelajaran PKn di luar kelas daripada pelajaran lainnya 14. Saya aktif bertanya dalam pembelajaran PKn 15. Saya senang mendiskusikan materi pembelajaran Pkn 16. Saya menyukai membaca buku tentang PKn daripada membaca buku pelajaran lainya 17. Saya senang membaca buku PKn 18. Selalu memperhatikan guru ketika guru sedang menjelaskan pelajaran PKn 19. Saya mencatat materi penting tentang pelajaran PKn 20. Saya mencari buku untuk memahami materi PKn yang sulit 21. Saya mempelajari pelajaran PKn sebelum pembelajaran di mulai 22. Saya mengulang kembali materi yang sudah diajarkan oleh guru 23. Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara tepat waktu 24. Saya belajar dengan sunguh-sunguh untuk mendapatkan nilai yang memuaskan 25. Saya rajin membaca buku di perpustakaan untuk mendukung prestasi belajar PKn 26. Saya senang belajar PKn 27. Saya senang ketika pelajaran Pkn usai 28. Saya tidak mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. 29. Saya kurang berminat mencari jawaban atas pertanyaan yang diberikan guru 30. Saya malas mengerjakan PR PKn 31. Berbicara atau ramai saat kegiatan pembelajaran 32. Saya tidak mau bertanya untuk materi yang belum saya pahami 33. Saya kurang berminat belajar PKn 34. Saya acuh ketika tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru 35. Saya malas belajar untuk materi PKn yang belum saya pahami 36. Saya memikiran hal lain ketika guru sedang menjelaskan materi PKn 37. Saya malas mengerjakan tugas-tugas yang
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diberikan guru 38. Saya enggan bertanya ketika ada materi yang saya angap sulit 39. Saya tidak membicarakan pelajaran PKn di luar kelas 40. Saya hanya diam saat mengikuti pembelajaran PKn 41. Saya jarang mendiskusikan materi pembelajaran PKn 42. Saya kurang tertarik membaca buku 43. Saya malas membaca buku PKn 44. Saya mengerjakan hal lain ketika guru sedang menjelaskan pelajaran PKn 45. Saya malas mencatat materi tentang pelajaran PKn. 46. Saya tidak berusaha memahami materi yang sulit 47. Saya kurang berminat mempersiapkan diri mempelajari materi yang akan diajarkan. 48. Saya tidak pernah mengulang materi yang sudah disampaikan oleh guru 49. Saya terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan guru 50. Saya tidak peduli terhadap nilai PKn yang akan saya peroleh 51. Saya malas membaca buku di perpustakaan dalam mendukung prestasi belajar PKn 52. Saya tidak berminat mempelajari PKn
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Kuesioner minat setelah uji validitas dan reliabilitas
PETUNJUK PENGISIAN SKALA Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik. Sebelumnya anak-anak diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan diri anakanak. Jawablah dengan jujur. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selamat mengerjakan ! Identitas siswa 1. Nama Lengkap : __________________________ 2. Kelas/No Absen : __________________________ Cara mengisi : berikan jawaban yang paling sesuai dengan cara memberikan tanda centang (√) pada jawaban yang kamu pilih. Keterangan : SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju No Pernyataan SS 1. Saya menyukai pelajaran PKn daripada pelajaran lainnya 2. Saya suka jika diberi PR PKn daripada pelajaran lainnya 3. Saya memperhatikan guru saat kegiatan pembelajaran 4. Saya berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 5. Saya akan mengulang kembali materi yang belum saya pahami 6. Saya aktif bertanya dalam pembelajaran PKn 7. Saya senang membaca buku PKn 8. Saya mencatat materi penting tentang pelajaran PKn 9. Saya mencari buku untuk memahami materi PKn yang sulit 10. Saya mempelajari pelajaran PKn sebelum pembelajaran di mulai 11. Saya mengulang kembali materi yang sudah diajarkan oleh guru 12. Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara tepat waktu 13. Saya senang belajar PKn 14. Saya senang ketika pelajaran Pkn usai 15. Saya tidak mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. 16. Saya malas mengerjakan PR PKn
S
KS
TS
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17. Berbicara atau ramai saat kegiatan pembelajaran 18. Saya tidak mau bertanya untuk materi yang belum saya pahami 19. Saya kurang berminat belajar PKn 20. Saya malas belajar untuk materi PKn yang belum saya pahami 21. Saya memikiran hal lain ketika guru sedang menjelaskan materi PKn 22. Saya malas mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru 23. Saya malas membaca buku PKn 24. Saya mengerjakan hal lain ketika guru sedang menjelaskan pelajaran PKn 25. Saya malas mencatat materi tentang pelajaran PKn. 26. Saya tidak pernah mengulang materi yang sudah disampaikan oleh guru 27. Saya terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan guru 28. Saya tidak peduli terhadap nilai PKn yang akan saya peroleh 29. Saya malas membaca buku di perpustakaan dalam mendukung prestasi belajar PKn 30. Saya tidak berminat mempelajari PKn
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. ASPEK KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI Kuesioner uji coba validitas dan reliabilitas PETUNJUK PENGISIAN SKALA Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik. Sebelumnya anak-anak diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan diri anakanak. Jawablah dengan jujur. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selamat mengerjakan! Identitas Siswa 1. Nama lengkap 2. Kelas/No.Absen
: _________________________________ : _____________________________
Cara mengisi : berikanlah jawaban yang paling sesuai dengan cara memberikan tanda centang () pada jawaban yang kamu pilih. Keterangan : SS
= Sangat Setuju
KS
= Kurang Setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak Setuju
No. Pernyataan 1. Globalisasi memperlancar hubungan manusia yang satu dengan yang lain 2. Saya suka menggunakan pakaian dengan rapi agar nyaman dilihat orang lain 3. Merawat semua baju yang saya miliki agar terlihat rapih 4. Sebelum membeli pakaian harus di daftar terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan 5. Bangga menggunakan produk dalam negeri 6. Globalisasi bisa memperlancar kerjasama antar masyarakat dunia 7. Mempelajari tarian negeri sendiri dengan tekun 8. Mengambil nilai-nilai positif dari siaran TV 9. Saya bisa mengatur jam belajar dengan baik 10. Menyaring kebudayaan luar negeri dengan nilainilai Pancasila 11. Saya menyisihkan uang jajan untuk ditabung 12. Mengambil hal-hal positif dari internet 13. Menggunakan internet sesuai dengan tujuan yang positif 14. Saya menggunakan telepon dengan seperlunya 15. Makanan cepat saji (KFC, Pizza Hut, dll) adalah makanan yang tidak sehat 16. Saya bersemangat untuk mempelajari tarian
SS
S
KS
TS
102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
tradisional Indonesia Memiliki sikap ramah dan hormat terhadap orang lain Bangga menggunakan pakaian batik sebagai produk dalam negeri Saya menyadari internet dapat memperluas wawasan pengetahuan Membeli pakaian buatan Indonesia Saya menyadari bahwa tarian tradisional merupakan salah satu kekayan budaya Indonesia Permainan tradisional adalah permainan yang menarik Globalisasi adalah proses yang merusak moral bangsa Saya memakai seragam sekolah tidak sesuai dengan aturan/tata tertib sekolah Saya tidak pernah mencuci baju Saya suka mengahabiskan uang untuk membeli baju baru Lebih bangga menggunakan produk luar negeri Globalisasi adalah masuknya pengaruh budaya barat ke Negara-negara lain Malu mempelajari tarian negeri sendiri Mencontoh hal-hal yang buruk dari siaran TV Senang menonton televisi secara berlebihan Kebudayaan luar negeri layak kita tolak Saya selalu menghabiskan uang jajan Menggunakan internet untuk melakukan hal yang kurang baik (menggunakan facebook untuk mengejek teman) Internet membuat saya malas berpikir Menggunakan telepon dengan boros Saya suka sekali mengkonsumsi makanan cepat saji karena praktis Tarian tradisional kurang menarik Saya tidak suka membantu orang lain yang kesusahan Saya tidak suka mengenakan pakaian batik Pakaian buatan luar negeri lebih baik daripada buatan dalam negeri Tarian tradisional adalah tarian kuno yang tidak layak dipelajari Bermain playstastion hingga lupa waktu Saya menggunakan internet untuk membuka permainan online dan hal-hal yang tidak bermanfaat 103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Kuesioner kesadaran akan nilai globalisasi setelah diuji validitas PETUNJUK PENGISIAN SKALA Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik. Sebelumnya anak-anak diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan diri anakanak. Jawablah dengan jujur. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selamat mengerjakan! Identitas Siswa 1. Nama lengkap : ___________________________ 2. Kelas/No.Absen : ___________________________ Cara mengisi : berikanlah jawaban yang paling sesuai dengan cara memberikan tanda centang () pada jawaban yang kamu pilih. Keterangan :
No 1 2 3 4 5 6
SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
KS TS
= Kurang Setuju
= Tidak Setuju
Pernyataan Bangga menggunakan produk dalam negeri Mempelajari tarian negeri sendiri dengan tekun Mengambil hal-hal positif dari internet Menggunakan internet sesuai dengan tujuan yang positif Saya menggunakan telepon dengan seperlunya Saya bersemangat untuk mempelajari tarian tradisional Indonesia 7 Memiliki sikap ramah dan hormat terhadap orang lain 8 Saya menyadari bahwa tarian tradisional merupakan salah satu kekayan budaya Indonesia 9 Permainan tradisional adalah permainan yang menarik 10 Saya memakai seragam sekolah tidak sesuai dengan aturan/tata tertib sekolah 11 Saya tidak pernah mencuci baju 12 Saya suka mengahabiskan uang untuk membeli baju baru 13 Lebih bangga menggunakan produk luar negeri 14 Malu mempelajari tarian negeri sendiri 15 Mencontoh hal-hal yang buruk dari siaran TV 16 Senang menonton televisi secara berlebihan 17 Menggunakan internet untuk melakukan hal yang kurang baik (menggunakan facebook untuk mengejek teman) 18 Menggunakan telepon dengan boros 19 Saya suka sekali mengkonsumsi makanan cepat saji karena praktis 20 Tarian tradisional kurang menarik 21. Saya tidak suka membantu orang lain yang kesusahan
SS
S
KS
104
TS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22 23 24 25
Saya tidak suka mengenakan pakaian batik Pakaian buatan luar negeri lebih baik daripada buatan dalam negeri Tarian tradisional adalah tarian kuno yang tidak layak dipelajari Bermain playstastion hingga lupa waktu
105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 4 : Hasil Analisis SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas a. Uji Validitas Minat Correlations TOTAL Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
TOTAL
1
31
NO1
,346
,056
31
NO2
,293
,110
31
NO3
-,296
,106
31
NO4
,422
*
,018
31
NO5
,427
*
,016
31
NO6
,032
,862
31
NO7
,264
,151
31
NO8
*
,024
31
**
,000
31
,404
NO9
,633
N010
,224
,225
31
NO11
,333
,067
31
NO12
-,179
,336
31
NO13
,182
,328
31
,521
**
,003
31
NO15
,664
**
,000
31
NO16
,175
NO14
,347
31
,565
**
,001
31
,578
**
,001
31
,633
**
,000
31
,647
**
,000
31
,486
**
,006
31
NO22
,659
**
,000
31
NO23
,137
,462
31
NO24
,400
*
,026
31
NO25
,354
NO17 NO18 NO19 NO20 NO21
,051
31
,702
**
,000
31
,456
**
,010
31
NO28
,743
**
,000
31
NO29
,330
NO26 NO27
NO30 NO31 NO32 NO33
,070
31
,800
**
,000
31
,764
**
,000
31
,663
**
,000
31
,765
**
,000
31
106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
,476
**
,007
31
,839
**
,000
31
,724
**
,000
31
N037
,623
**
,000
31
NO38
,277
,132
31
NO39
,255
,167
31
NO40
,323
NO34 NO35 NO36
NO41 NO42 NO43 NO44 NO45 N046 NO47 NO48 NO49 NO50 NO51 NO52
,077
31
,570
**
,001
31
,761
**
,000
31
,867
**
,000
31
,581
**
,001
31
,809
**
,000
31
,718
**
,000
31
,554
**
,001
31
,524
**
,002
31
,525
**
,002
31
,498
**
,004
31
,733
**
,000
31
,647
**
,000
31
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Uji validitas Kesadaran 2. Uji Reliabilitas a. Uji Reliabilitas Minat Case Processing Summary N Valid Cases
a
Excluded Total
% 31
100,0
0
,0
31
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,956
38
107
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Uji Reliabilitas Kesadaran Case Processing Summary N
Cases
Valid Excluded
a
Total
% 31
100.0
0
.0
31
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.869
SDN Adisucipto 1
44
Cronbach Alpha
Kualifikasi
0,869
Tinggi
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5 : Hasil Analisis Data dengan SPSS Aspek Minat 1. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prekon1 N
Poskon1
Preeksp1
Poseksp1
Prekon2
Poskon2
Preeksp2
Poseksp2
31
31
30
30
31
31
30
30
Mean
2,9745
2,9845
3,0110
3,2413
2,8710
3,4942
2,8787
3,7240
Std. Deviation
,61932
,36481
,34103
,39726
,54569
,20541
,41149
,22093
Absolute
,161
,151
,136
,160
,085
,192
,152
,154
Positive
,121
,108
,136
,091
,084
,192
,152
,106
Negative
-,161
-,151
-,113
-,160
-,085
-,162
-,107
-,154
Kolmogorov-Smirnov Z
,896
,839
,742
,878
,473
1,069
,833
,843
Asymp. Sig. (2-tailed)
,398
,481
,640
,424
,978
,203
,492
,475
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
109
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Hasil Uji Homogenitas Group Statistics Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pretest kontrol minat
31
2,9745
,61932
,11123
pretest eksperimen minat
30
3,0110
,34103
,06226
Prekoneksp1
Independent Samples Test Levene's Test for
t-test for Equality of Means
Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
95% Confidence
tailed)
Difference
Difference
Interval of the Difference Lower
Equal variances assumed Prekoneksp1
Equal variances not assumed
8,564
,005
Upper
-,284
59
,778
-,03648
,12861
-,29384
,22087
-,286
46,974
,776
-,03648
,12747
-,29293
,21996
110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Hasil Uji Kenaikan Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen a. Kelompok Kontrol Paired Samples Statistics Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Poskon1
2,9845
31
,36481
,06552
Prekon1
2,9745
31
,61932
,11123
Pair 1
Paired Samples Correlations N Pair 1
Poskon1 & Prekon1
Correlation 31
Sig.
,149
,422
Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
t
df
Sig. (2tailed)
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Pair 1
Poskon1 - Prekon1
,01000
,67014
,12036
-,23581
Upper ,25581
,083
30
,934
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Kelompok Eksperimen Paired Samples Statistics Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Preeksp1
3,0110
30
,34103
,06226
Poseksp1
3,2413
30
,39726
,07253
Pair 1
Paired Samples Correlations N Pair 1
Preeksp1 & Poseksp1
Correlation 30
,285
Sig. ,127
Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
t
df
Sig. (2tailed)
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Pair 1
Preeksp1 - Poseksp1
-,23033
,44385
,08104
-,39607
Upper -,06460
-2,842
29
,008
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Hasil Uji Pengaruh
Group Statistics Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
postes kontrol minat
31
2,9845
,36481
,06552
postes eksperimen minat
30
3,2413
,39726
,07253
Poskoneksp1
Independent Samples Test Levene's Test for
t-test for Equality of Means
Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
95% Confidence Interval of the
tailed)
Difference
Difference
Difference Lower
Equal variances assumed
,309
,580
Upper
-2,631
59
,011
-,25682
,09760
-,45212
-,06151
-2,628
58,187
,011
-,25682
,09774
-,45246
-,06118
Poskoneksp1 Equal variances not assumed
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Uji Besar Pengaruh a. Kelompok Kontrol =
= =
(
(
,
,
,
,
)
)
= 0,000229580614 = 0,015
= 0,015 = 0,000225
Persentase efek = 0,000225x 100% = 0,02 % b. Kelompok Eksperimen =
= =
(
(
,
,
,
,
)
)
=√0,217843186 = 0,466736742
= 0,466736742 = 0,217843186
Persentase efek = 0,217843186 x 100% = 21,78 %
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Kesadaran Akan Nilai Globalisasi dengan SPSS 1. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prekon1 N
Poskon1
Preeksp1
Poseksp1
Prekon2
Poskon2
Preeksp2
Poseksp2
31
31
30
30
31
31
30
30
Mean
2,9745
2,9845
3,0110
3,2413
2,8710
3,4942
2,8787
3,7240
Std. Deviation
,61932
,36481
,34103
,39726
,54569
,20541
,41149
,22093
Absolute
,161
,151
,136
,160
,085
,192
,152
,154
Positive
,121
,108
,136
,091
,084
,192
,152
,106
Negative
-,161
-,151
-,113
-,160
-,085
-,162
-,107
-,154
Kolmogorov-Smirnov Z
,896
,839
,742
,878
,473
1,069
,833
,843
Asymp. Sig. (2-tailed)
,398
,481
,640
,424
,978
,203
,492
,475
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Hasil Uji Homogenitas Group Statistics Kelompok
N
pretest kontrol kesadaran Prekoneksp2
pretest eksperimen kesadaran
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
31
2,8710
,54569
,09801
30
2,8787
,41149
,07513
Independent Samples Test Levene's Test for
t-test for Equality of Means
Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Error
95% Confidence Interval of
Difference
Difference
the Difference Lower
Equal variances Prekoneks assumed p2
Equal variances not assumed
3,789
,056
Upper
-,062
59
,951
-,00770
,12406
-,25594
,24054
-,062
55,714
,951
-,00770
,12349
-,25511
,23971
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Hasil Uji Kenaikan Kelompok Kontrol dn Kelompok Eksperimen a. Kelompok Kontrol Paired Samples Statistics Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Poskon2
3,4942
31
,20541
,03689
Prekon2
2,8710
31
,54569
,09801
Pair 1
Paired Samples Correlations N Pair 1
Poskon2 & Prekon2
Correlation 31
Sig.
-,228
,218
Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
t
df
Sig. (2tailed)
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Pair 1
Poskon2 - Prekon2
,62323
,62531
,11231
,39386
Upper ,85259
5,549
30
,000
117
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Kelompok Eksperimen Paired Samples Statistics Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Preeksp2
2,8787
30
,41149
,07513
Poseksp2
3,7240
30
,22093
,04034
Pair 1
Paired Samples Correlations N Pair 1
Preeksp2 & Poseksp2
Correlation 30
Sig.
,191
,311
Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std.
Std. Error Mean
Deviation Pair 1
Preeksp2 - Poseksp2
-,84533
,42821
t
Sig. (2tailed)
95% Confidence Interval of the Difference Lower
,07818
df
-1,00523
Upper -,68544
-10,813
29
,000
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Hasil Uji Pengaruh Group Statistics Kelompok
N
postes kontrol kesadaran Poskoneksp2
postes eksperimen kesadaran
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
31
3,4942
,20541
,03689
30
3,7240
,22093
,04034
Independent Samples Test Levene's Test
t-test for Equality of Means
for Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
95% Confidence Interval of the
tailed)
Difference
Difference
Difference Lower
Equal variances assumed
,251
,618
-4,209
Upper
59
,000
-,22981
,05460
-,33905
-,12056
-4,204 58,345
,000
-,22981
,05466
-,33921
-,12040
Poskoneks p2
Equal variances not assumed
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Uji Besar Pengaruh a. Kelompok Kontrol =
=
( ,
( ,
,
=
)
)
,
= 0,506509152 = 0,711694564
= 0,711694564 = 0,506509152
Persentase efek = 0,506509152 x 100% = 50,65 % b. Kelompok Eksperimen =
= =
(
(
, ,
,
,
)
)
=√0,801262284 = 0,895132551
= 0,895132551 = 0,801262284
Persentase efek = 0,801262284 x 100% = 80,13 %
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7: Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol 1. Minat a. Pretest
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Posttest
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Kesadaran a. Pretest
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Posttest
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8: Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen 1. Minat a. Pretest
125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Posttest
126
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Kesadaran a. Pretest
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Posttest
128
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9 : Lembar Kuesioner Validitas Siswa 1. Minat
129
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Kesadaran
132
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 10: Lembar Kuesioner Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol 1. Kesadaran akan nilai globalisassi a. Pretest
b. Postest
134
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 11:Lembar Kuesioner Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen 1. Minat a. Pretest
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Postest
137
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Kesadaran akan nilai globalisasi a. Pretest
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Postest
141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 12 : Lembar Kerja Siswa
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 13 : Foto-foto Penelitian
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 14 : Surat Izin Penelitian
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 15 : Surat Keterangan Penelitian
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 16 : Daftar Riwayat Hidup DAFTAR RIWAYAT HIDUP Vitalis Esthi Daratri merupakan anak ketiga dari pasangan Yulius Ngatno dan Susana Sri Suyatmi. Lahir di Wonogiri, 25 Juni 1991. Pendidikan awal dimulai di TK Kanisius Serenan 1
tahun 1996.
Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SD Kanisius Serenan 1 pada tahun 1997-2003. Dilanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama Pangudi
Luhur Giriwoyo tahun 2003-2006. Tahun 2006-2009 penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Wonogiri. Tahun 2009 masuk ke Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan, sudah banyak kegiatan atau organisasi yang telah diikuti penulis, antara lain saat SD penulis mengikuti kegiatan pramuka. Saat SMP dan SMA penulis aktif dalam kegiatan Pramuka dan Paduan Suara. Masuk perguruan tinggi penulis aktif dalam berbagai kegiatan universitas, yaitu panitia parade gamelan anak 2010, panitia lomba mendongeng se-DIY dan Jateng 2010, dan mengikuti panitia Inisiasi Prodi (INSIPRO) 2010.
149