PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
STUDI KORELASI SUMBER COPING DAN STRATEGI COPING PADA REMAJA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : Dwi Agnes Setiani 119114157
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku -Wahyu 3: 2 Sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan -Mazmur 16:11 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan kepada yang telah mengasihi Dia -Yakobus 1: 12
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya persembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kasih dan kekuatan bagi saya sepanjang perjalanan hidup yang telah saya dilalui
Keluarga saya yang telah memberikan makna yang luar biasa bagi kehidupan saya
Sahabat, teman , orang-orang yang mendukung, mendoakan dan membantu saya dalam penyelesaian karya tulis ini
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
STUDI KORELASI SUMBER COPING DAN STRATEGI COPING PADA REMAJA
Dwi Agnes Setiani Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dengan strategi coping adaptif (stoicism/distraksi, seeking social support, self care) dan maladaptif (acting out dan ruminasi) pada remaja. Penelitian berjenis kuantitatif korelasi menggunakan teknik analisis korelasi Spearman Rho. Subjek penelitian adalah 50 remaja laki-laki dan 50 remaja perempuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Ungaran, Jawa Tengah. Analisis hasil menunjukkan hubungan signifikan antara masing-masing sumber coping dengan masing-masing strategi coping adaptif dan maladaptif (p < 0,05). Kata kunci: Sumber coping, Strategi Coping, Remaja
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Corelation Study Source of Coping and Coping Strategy among Adolescents Dwi Agnes Setiani Abstract This research aims to find out correlation between source of coping (optimism, self esteem, sense of coherence, self efficacy, hardiness and social support) and adaptif coping strategies (stoicism/distraction, seeking social support, and self care) as well as maladaptive coping strategies (acting out and rumination). The Research design used for this research is quantitative corelation, using Spearman Rho Corelation. Subjects are 50 adolescent males and 50 female or both high schools and universities in Ungara. The Results show there are significant correlations between each source of coping and each adaptif coping strategies or maladaptive coping strategies (p<0,05).
Key words: Source of Coping, Coping Strategies, Adolescent
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Studi Korelasi Sumber Coping dan Strategi Coping” Puji Tuhan dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini juga tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.
Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si.,selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ratri Sunar Astuti, M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 3.
Dr. A. Priyono Marwan, S. J., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.
4. Carolus Wijoyo Adinugroho, M.Psi. selaku dosen pembimbing akademik yang memberikan arahan dan bimbingan selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan banyak pengalaman, pelajaran dan pengetahuan selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6.
Staf
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
banyak membantu melancarkan proses pembelajaran selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 7. Kedua Orang tua penulis, Budiono Kumala dan Kumarsih. Terimakasih atas kasih sayang, kesabaran, doa, dukungan yang telah diberikan kepada penulis. 8. Adikku, Dwi Agnes Setiana. Terimakasih telah menjadi teman seperjuangan dalam perjalanan hidup ini. “Mari Wujudkan Cita-Cita Kita” 9. Tante Tjitra Sasanti dan tante Sri Hartati. Terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada penulis. 10. Para suster-suster AK (Sr. M Ambrosia, Sr. M. Don Bosco, Sr. M. Angelina, Sr. M. Theresida, Sr. M. Bertha, Sr. M. Yacobi, Sr. M. Felisitas, dan Sr. M. Rosari yang selalu mendampingi dan memberikan pembelajaran hidup pada penulis. 11. Teman-teman UKF Basket Psikologi, Ex. Pelangi, BEMF 2013-2014, RASS, dan Angkatan 2011 Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 15 Oktober 2015 Penulis Dwi Agnes Setiani
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................
v
ABSTRAK ...........................................................................................................
vii
ABSTRACT .........................................................................................................
viii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIA .......................
ix
KATA PENGANTAR .........................................................................................
x
DAFTAR ISI ........................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1
A. Latar Belakang .......................................................................................
1
B. Perumusan Masalah ...............................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian .................................................................................
5
1. Manfaat Teoritis................................................................................
5
2. Manfaat Praktis .................................................................................
6
BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ..................................
7
A. Strategi Coping ......................................................................................
7
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Pengertian Strategi Coping ..............................................................
7
2. Pendekatan Strategi Coping ..............................................................
7
B. Sumber Coping .......................................................................................
10
1. Pengertian dan Macam-Macam Sumber Coping ..............................
10
C. Remaja ...................................................................................................
13
1. Pengertian Remaja ............................................................................
13
2. Ciri-Ciri Masa Remaja ......................................................................
13
3. Tugas Perkembangan Masa Remaja .................................................
14
D. Dinamika Variabel .................................................................................
15
E. Skema Penelitian ....................................................................................
22
F. Hipotesis Penelitian ................................................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................
24
A. Jenis Penelitian .......................................................................................
24
B. Variabel Penelitian ..................................................................................
24
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................................
25
D. Subjek Penelitian ....................................................................................
25
E. Metode Pengumpulan Data .....................................................................
26
F. Alat Pengumpulan Data ...........................................................................
27
G. Validitas, Seleksi Item, dan Reliabilitas .................................................
37
1. Validitas .............................................................................................
37
2. Seleksi Item .......................................................................................
38
3. Reliabilitas .........................................................................................
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................
44
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................
44
B. Deskripsi Subjek .....................................................................................
44
C. Hasil Penelitian .......................................................................................
45
1. Uji Asumsi ...........................................................................................
45
a. Uji Normalitas ..................................................................................
45
b. Uji Linearitas ...................................................................................
47
D. Pembahasan ............................................................................................
52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................
54
1. Kesimpulan .............................................................................................
54
2. Saran .......................................................................................................
54
1. Bagi Penelitian Selanjutnya ................................................................
54
2. Bagi Remaja........................................................................................
55
3. Bagi Pendamping Remaja...................................................................
55
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
56
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skor Item Positif Skala Harga Diri ................................................
28
Tabel 2. Blue Print Skala Harga Diri Sebelum Seleksi Item .......................
28
Tabel 3. Skor Item Positif Skala Optimisme ...............................................
29
Tabel 4. Skor Item Negatif Skala Optimisme..............................................
29
Tabel 5. Blue Print Skala Optimisme Sebelum Seleksi Item ......................
30
Tabel 6. Skor Item Positif Skala Hardiness ................................................
30
Tabel 7. Blue Print Skala Hardiness Sebelum Seleksi Item ........................
31
Tabel 8. Skor Item Positif Skala Self Efficacy .............................................
32
Tabel 9. Blue Print Skala Self Efficacy Sebelum Seleksi Item ....................
32
Tabel 10. Skor Item Positif Skala Sense of Coherence ...............................
33
Tabel 11. Skor Item Negatif Skala Sense of Coherence ..............................
33
Tabel 12. Blue Print Skala Sense of Coherence Sebelum Seleksi Item.......
34
Tabel 13. Skor Item Positif Skala Dukungan Sosial....................................
35
Tabel 14. Blue Print Skala Dukungan Sosial Sebelum Seleksi Item ...........
35
Tabel 15. Skor Item Positif Skala Strategi Coping MACS .........................
36
Tabel 16. Blue Print Skala Strategi Coping MACS Sebelum Seleksi Item.
39
Tabel 17. Blue Print Skala Optimisme Setelah Seleksi Item.......................
39
Tabel 18. Blue Print Skala Self Efficacy Setelah Seleksi Item ....................
39
Tabel 19. Blue Print Skala Harga Diri Setelah Seleksi Item .......................
40
Tabel 20. Blue Print Skala Dukungan Sosial Setelah Seleksi Item .............
40
Tabel 21. Blue Print Skala Sense of Coherence Setelah Seleksi Item .........
41
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 22. Blue Print Skala Hardiness Setelah Seleksi Item ........................
41
Tabel 23. Blue Print Skala Strategi Coping MACS Setelah Seleksi Item ...
42
Tabel 24. Deskripsi Subjek Penelitian .........................................................
45
Tabel 25. Uji Normalitas .............................................................................
45
Tabel 26. Uji Linearitas ...............................................................................
47
Tabel 27. Uji Hipotesis ................................................................................
50
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Penelitian A-B ...............................................................
61
Lampiran 2. Skala Penelitian B-A ...............................................................
83
Lampiran 3 Relibilitas .................................................................................
105
Lampiran 5 Uji Normalitas ..........................................................................
114
Lampiran 6 Uji Linearitas ............................................................................
115
Lampiran 6 Uji Hipotesis.............................................................................
128
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Stres merupakan bagian pengalaman manusia (Webber, 2013). Stres dialami di dunia pekerjaan, pendidikan, olahraga dan kehidupan sehari-hari. Survei menunjukkan bahwa 62% dari 14.387 sampel pekerja di 12 negara menderita stres tingkat tinggi
(Prihantoro, 2015). Artiyono (2015)
menyebutkan bahwa tingkat stres yang tinggi dialami oleh pekerja dengan profesi tertentu: tingkat stres pemadam kebakaran 71,59%, angkatan bersenjata 70,78% , pilot 60,46%, polisi 50,82%, selebriti 50,33%, penyiar radio 50,30%, event organizer 49,93%, jurnalis foto 49,22% dan reporter koran 48,76%. Delisa (2013) menuliskan bahwa 80% anak didik Indonesia mengalami stres akibat pendidikan. Moeslim (2015) juga melaporkan bahwa 50% pemain club sepak bola Sriwijaya FC mengalami stres berat karena PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dibekukan. Lazarus (dalam Carver dan Smith, 2010) mendefinisikan stres sebagai keadaan individu ketika menghadapi beban atau situasi mengancam yang melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya. Maramis (dalam Sunaryo, 2004) menjabarkan mengenai sumber-sumber yang dapat menyebabkan stres. Sumber-sumber tersebut antara lain adalah frustasi, konflik, tekanan, dan krisis. Frustasi adalah kondisi seseorang ketika merasa terhalang atau
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
mengalami kegagalan dalam mencapai tujuannya. Konflik adalah kondisi seseorang ketika tidak bisa memilih antara dua atau lebih tujuan atau keinginan. Tekanan adalah kondisi seseorang ketika merasa terbebani. Krisis adalah kondisi mendadak yang dialami oleh seseorang. Manusia menghadapi stress dengan aneka strategi coping. Strategi coping tersebut dilakukan dengan meregulasi pikiran, emosi, perilaku, fisiologi atau lingkungan. Lazarus dan Folkman (dalam Compas, Smith, Saltzman, Thomsen dan Wardsword, 2001) mengungkapkan 2 pendekatan strategi coping yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Penelitian mengenai strategi coping oleh Lapierre dan Allen (2006), Hamdiana (2009) dan Zur (2005) berfokus pada pendekatan strategi problem focused coping dan emotional focused coping serta mengidentifikasi jenis strategi coping. Zur (2005) mengungkapkan bahwa dalam menghadapi stres penggunaan strategi problem focused coping lebih sering dibandingkan dengan emotion focused problem coping. Lapierre dan Allen (2006) menilai problem focused coping lebih efektif dalam menyelesaikan konflik kerjakeluarga. Penelitian Hamdiana (2009) menunjukkan bahwa strategi problem focused coping dan emotion focused coping lebih banyak digunakan oleh lansia yang tinggal di panti jompo daripada lansia yang tinggal dengan keluarga. Setiap orang aktif memilih strategi coping (Welten, Iloyd, Dunn dan Hammer, 2009). Lazarus dan Folkman 1984 (dalam Brannon dan Feist, 2013) menyatakan seseorang memilih dan menggunakan strategi coping dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
bergantung pada sumber yang coping personal dan eksternal yang tersedia di lingkungannya. Sumber coping personal tersebut adalah personal hardiness dan sumber coping eksternal adalah dukungan sosial. Lazarus (dalam Geldard dan Geldard, 2010) mendefinisikan sumber coping sebagai kualitas dan kekuatan yang mendorong seseorang untuk memilih dan menggunakan strategi coping. Sumber coping tersebut terdiri dari self esteem dan optimisme. Fryor (dalam Hoeman, 2008) menyatakan bahwa sumber coping terdiri dari sense of coherence, self efficacy, hardiness, dan optimisme. Berbagai literature tersebut memahami sumber coping secara teoritis, parsial dan tanpa penjelasan empiris. Kenyataan ini mendorong penelitian memilih masalah sumber coping. Penelitian sumber coping sangat penting karena mengenalkan kualitas dan kekuatan pendorong pemilihan dan penggunaan strategi coping tertentu. Selanjutnya dengan mengenal kualitas dan pendorong pemilihan strategi coping maka dapat digunakan sebagai sarana mengembangkan strategi coping yang lebih adaptif melalui sumber coping yang terdapat pada setiap diri individu. Secara khusus pengetahuan mengenai sumber coping dapat digunakan sebagai sarana intervensi psikologis terhadap penggunaan strategi coping yang lebih adaptif. Penelitian ini memilih subjek remaja karena dua pertimbangan. Pertama, masa remaja merupakan masa transisi pada ranah kognitif, emosi, sosial, dan perubahan fisik (Seiffge, et all dalam Thorsteinsson, Riyan, dan Sveinbjorndottir, 2013., dan Papalia, Olds, dan Feldman, 2009). Pada masa ini, remaja menjadi lebih sensitif terhadap stres dibandingkan anak-anak dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
dewasa. Hal tersebut dikarenakan terjadinya perubahan neuroendokrin yang menghasilkan perubahan hormon (Romeo dalam Thorsteinsson, Riyan, dan Sveinbjorndottir, 2013; dan Papalia, Olds, dan Feldman, 2009). Kedua, remaja juga mempunyai tugas-tugas perkembangan untuk mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya; untuk menerima keadaan fisik; dan untuk mempersiapkan
kemandirian
secara
ekonomi,
pekerjaan,
pernikahan,
kehidupan keluarga serta pengembangan keterampilan (Havinghurt dalam Yusuf, 2011). Kondisi transisi perkembangan dan tugas-tugas perkembangan pada remaja tersebut menjadi sumber stres jika tidak ditangani dengan baik. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti sumber coping yang telah disebutkan dalam literatur diatas yaitu (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dan hubungannya dengan strategi coping adaptif dan maladaptif pada remaja. A. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, dan hardiness dan dukungan sosial) berkorelasi dengan strategi coping stoicism/distraksi, mencari dukungan sosial, self care, acting out, dan ruminasi pada remaja? B. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk 1. Melihat korelasi antara sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dan strategi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
coping adaptif (stoicism/distraksi, mencari dukungan sosial, self care) dan maladaptif (acting out dan ruminasi) pada remaja 2. Memberikan gambaran secara lebih jelas mengenai korelasi masingmasing sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dan masing-masing strategi coping stoicism/distraksi, mencari dukungan sosial, self care, acting out, dan ruminasi pada remaja. C. Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis maupun manfaat teoritis. 1. Manfaat Teoritis -
Memberikan
sumbangan
informasi
pada
bidang
psikologi
mengenai hubungan antara sumber-sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dan strategi coping stoicism/distraksi, mencari dukungan sosial, self care, acting out, dan ruminasi pada remaja. 2. Manfaat Praktis -
Penelitian ini dapat memberi informasi kepada remaja terkait dengan sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) yang dimiliki dan strategi coping yang dipilih atau digunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan sub-sub bab strategi coping, sumber coping, remaja dan dinamika strategi coping dengan sumber coping. A. STRATEGI COPING Sub bab ini menguraikan pengertian strategi coping dan pendekatan strategi coping 1. Pengertian Strategi Coping Strategi coping adalah usaha yang dilakukan seseorang dalam meregulasi kognitif, emosi atau perilaku untuk mengelola tuntutan eksternal dan internal tertentu yang dinilai sebagai beban yang melebihi sumber daya dari orang tersebut (Lazarus dan Folkman dalam Hoeman, 2008). Peneliti menggunakan teori coping Lazarus dan Folkman (1984) karena teori tersebut mempunyai komponen lengkap dalam mendefinisikan coping pada aspek kognitif, emosi dan perilaku 2. Pendekatan Strategi Coping Lazarus dan Folkman (dalam Compas, Smith, Compas, Saltzman, Thomsen dan Wadsworth, 2001) mengungkapkan 2 pendekatan strategi coping yaitu : a. Problem Focused Coping Problem Focused Coping adalah strategi coping yang mirip dengan taktik pemecahan masalah. Strategi ini mencakup upaya mendefinisian masalah, menghasilkan solusi alternatif,
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
mempertimbangkan kerugian dan manfaat dari berbagai tindakan, mengambil tindakan untuk mengubah apa yang ingin diubah, dan belajar keterampilan baru. a. Emotion Focused Coping Emotion Focused Coping adalah strategi yang mengarah pada penurunan tekanan emosional. Strategi tersebut termasuk coping menjaga jarak, menghindari, menyalahkan, meminimalkan, berfantasi, mencari dukungan sosial, berolahraga, dan bermeditasi. Dalam penelitian ini, peneliti memilih teori strategi coping yang dikembangkan oleh Sigrun Sveinbjornsdottir (2014) berdasarkan teori Lazarus
dan
Folkman
(1984).
Sigrun
Sveinbjornsdottir
(2014)
mengembangkan instrumen yang disebut The Measure Adolescent Coping Strategies (MACS). The Measure Adolescent Coping Strategies adalah instrumen yang dikembangkan untuk mengukur strategi coping. Instrumen MACS mempunyai 2 dimensi yaitu dimensi tingkat pertama dan tingkat kedua. Dimensi tingkat pertama terdiri dari jenis strategi-strategi coping MACS, sedangkan tingkatan kedua merupakan pengelompokan sifat dari jenis-jenis strategi coping. Dimensi tingkat pertama terdiri dari: a. Stoicism/Distraksi Stoicism atau distraksi adalah cara individu mengatasi peristiwa
stres
tanpa
mencoba
untuk
menyelesaikan
permasalahan atau secara langsung mengubah situasi menjadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
lebih baik. Individu sadar akan situasi stres tetapi mencoba untuk mendistraksi dirinya dengan cara menonton televisi atau bermain. b. Acting out Acting out adalah cara individu mengatasi stres dengan cara merusak orang lain dan diri sendiri. Perilaku ini misalnya perilaku agresif, menggunakan alkohol, narkoba, dan berteriak teriak. Acting out hampir mirip dengan stoicism, namun acting out tidak berusaha untuk mengatasi situasi stres. c. Ruminasi Ruminasi adalah cara individu mengatasi stres dengan memikirkan
dan
mengkhayalkan
masalah,
serta
tidak
menyelesaikan situasi stres. d. Mencari dukungan sosial Mencari dukungan sosial adalah cara mengatasi situasi stres dengan aktif pada masalah yaitu dengan bercerita ke orang lain, mencari
nasihat
dan
mendapatkan
ide
dengan
tujuan
menghilangkan beban. e. Self care Self
care
adalah
strategi
coping
yang
melibatkan
kepedulian pada fisik dan psikologis. Situasi stres tidak diselesaikan atau langsung mengatasi masalah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
Dimensi tingkat kedua terdiri dari: a. Coping adaptif Coping yang melibatkan emosi dan masalah seperti mengubah situasi atau mengolah masalah, menyesuaikan atau mengkontrol emosi yang berkaitan dengan masalah. Coping adaptif MACS meliputi stoicism/distraksi, self care, dan mencari dukungan sosial. b. Coping maladaptif Coping yang berfokus pada emosi dan tidak berfokus pada masalah, menjauhi dan tidak mendekati masalah. Coping maladaptif
MACS
yaitu
acting
out
dan
ruminasi
(Sveinbjornsdottir dan Thorsteinsson, 2014). B. SUMBER COPING Sub bab ini menguraikan tentang pengertian sumber coping dan macam-macam sumber coping beserta pengertiannya. Adler, Repetti, Taylor, dan Seeman (dalam Taylor dan Stanton, 2007) juga mengungkapkan mengenai sumber coping personal dan sosial yaitu optimisme, harga diri, dan dukungan sosial. Fryor (dalam Hoeman, 2008) menyatakan sumber coping adalah sense of coherence, self efficacy, hardiness, dan optimisme. Folkman et al (dalam Brannon dan Feist, 2013) mengungkapkan sumber coping terdiri dari personal hardiness dan dukungan sosial.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
Geldard dan Geldard (2010) mengungkapkan bahwa sumber coping adalah kualitas dan kekuatan yang mempengaruhi atau mendorong seseorang untuk memilih dan menggunakan coping. Sumber coping tersebut terdiri dari harga diri dan optimisme . Sumber coping tersebut saling berhubungan satu sama lain. Konsep pertama adalah harapan. Harapan tidak dapat menentukan terjadinya hasil. Namun ditentukan oleh internalisasi keyakinan/ sikap diri sendiri dan kekuatan eksternal. Selanjutnya muncul konsep sense of coherence yang merupakan cara seseorang memahami
dan
mengelola
rangsangan
yang
berasal
dari
lingkungan internal dan eksternal. Konsep tersebut dinilai tumpang tindih dengan hardiness karena memiliki komponen yang mirip dengan tantangan, kontrol dan komitmen. Konstruk tersebut kemudian dikembangkan secara lebih multidimensional
yang
disebut
dengan
kompetensi
diri.
Kompetensi diri merupakan konstruk yang berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan diri untuk menyelesaikan masalah. Keterampilan dan kemampuan diri merupakan konstruk yang berkaitan dengan self efficacy, yaitu kepercayaan bahwa seseorang mampu menyelesaikan pencapaian hasil tertentu. Self efficacy juga erat kaitannya dengan harga diri. Harga diri dibentuk dari penilaian atau perbandingan sosial dan atribusi diri yaitu evaluasi dan atribusi terhadap pengalaman self efficacy yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
keberhasilan dan kegagalan dalam diri. Individu mengevaluasi diri dengan melibatkan emosi dan koneksi sosial. Demikian evaluasi diri melibatkan dukungan sosial. Dukungan sosial mampu memberikan tuntutan peran bagi individu, yang akhirnya membentuk identitas sosial (Turner dan Roszell, 1994). Dapat disimpulkan bahwa sumber coping menurut Adler, Repetti, Taylor, dan Seeman (dalam Taylor dan Stanton, 2007; Fryor dalam Hoeman, 2008; Folkman et al dalam Brannon dan Feist, 2013; serta Geldard dan Geldard, 2010) adalah a. Harga diri b. Self efficacy c. Sense of coherence d. Optimisme e. Personal hardiness f. Dukungan Sosial Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing sumber coping: a.
Harga diri Harga diri didefinisikan sebagai sikap positif atau negatif terhadap diri (Rosenberg dalam Taylor dan Stanton, 2007). b. Self efficacy
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Self efficacy didefinisikan sebagai kepercayaan pada kemampuan seseorang untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk menghasilkan pencapaian (Bandura dalam Hoeman, 2008). c. Sense of coherence Sense of coherence (SOC) adalah orientasi global terhadap
dunia.
Individu
memandang
dunia
secara
kontinum yaitu sebagai sesuatu yang dipahami, dikelola dan dimaknai (Antonovsky dalam Hoeman, 2008). d. Optimisme Optimisme adalah harapan bahwa hal-hal yang baik akan terjadi pada dirinya (Scheier dalam Brannon dan Feist, 2013). e. Hardiness Hardiness didefinisikan sebagai sumber daya yang tahan terhadap situasi stres. Hardiness memiliki tiga dimensi yang saling terkait, yaitu komitmen, kontrol dan tantangan (Kobasa, Maddi dan Khan dalam Hoeman, 2008). f. Dukungan sosial Dukungan sosial didefinisikan sebagai persepsi atau pengalaman individu untuk dicintai, dipedulikan, dihargai oleh orang lain (Wills dalam Taylor dan Stanton, 2007).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
C. REMAJA Sub bab ini menguraikan tentang pengertian remaja, ciri-ciri masa remaja, tugas-tugas perkembangan masa remaja. 1.
Pengertian Remaja Remaja berasal dari bahasa latin “adolescere” yang berarti tumbuh menjadi matang. Papalia, Olds dan Feldman (2009) menyatakan bahwa remaja adalah transisi perkembangan yang terjadi kira-kira pada umur 10 atau 11 tahun sampai awal dua puluh tahun yang meliputi transisi pada ranah fisik, kognitif dan psikososial.
2. Ciri-Ciri Masa Remaja Papalia, Olds dan Feldman (2009) menyebutkan bahwa ciri-ciri masa remaja adalah : a. Masa Peralihan Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Peralihan merupakan perpindahan dari satu tahap ketahapan berikutnya. b. Masa Pubertas Masa ini ditandai dengan adanya perubahan biologis pada bentuk badan, tinggi badan, berat badan serta tercapainya kematangan seksual. Selain perubahan fisik, terjadi juga perubahan secara psikososial dan kognitif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
c. Masa Krisis Tugas utama remaja adalah menghadapi masa krisis dari identitas vs kebingungan identitas. Apabila remaja mengalami kebingungan identitas maka akan menghambat tercapainya kedewasaan secara psikologis. d. Masa Ambang Dewasa Kecenderungan remaja gelisah ketika mendekati usia dewasa. e. Masa Remaja sebagai Usia yang Menimbulkan Ketakutan Streotipe dari lingkungan yang memperngaruhi konsep diri remaja dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri, sehingga menimbulkan ketakutan. f. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik Remaja memandang dirinya dan orang lain seperti apa yang diharapkannya bukan seperti kenyataanya. g. Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa Remaja semakin mendekati usia kematangan yang sah, sehingga remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa. 3. Tugas Perkembangan Masa Remaja Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja menurut Havinghurs dalam Yusuf (2011) adalah sebagai berikut: a. Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya b. Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
c. Menerima keadaan fisik d. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya e. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi f. Memilih dan mempersiapkan karier atau pekerjaan g. Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga h. Mengembangkan keterampilan i. Mencapai tingkah laku yang bertanggungjawab secara sosial D. DINAMIKA VARIABEL Stres adalah keadaan individu ketika menghadapi beban atau situasi
mengancam
yang
melebihi
kemampuan
individu
untuk
mengatasinya (Lazarus dalam Carver dan Smith, 2010). Dalam merespon stres dibutuhkan usaha-usaha yang disebut strategi coping. Strategi coping adalah usaha yang dilakukan seseorang dalam meregulasi kognitif, emosi atau perilaku untuk mengelola tuntutan eksternal dan internal tertentu yang dinilai sebagai beban yang melebihi sumber daya dari orang tersebut (Lazarus dan Folkman dalam Hoeman, 2008). Secara umum strategi coping bersifat adaptif dan maladaptif. Svenbjorndottir dan Thorsteinsson (2008) menyatakan strategi coping adaptif melibatkan emosi dan masalah seperti mengubah situasi atau mengolah masalah, menyesuaikan atau mengkontrol emosi. Strategi coping maladaptif berfokus pada emosi dan tidak berfokus pada masalah. Svenbjorndottir dan Thorsteinsson (2008) mengkelompokkan jenis-jenis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
strategi coping yang termasuk strategi coping yang bersifat adaptif dan strategi coping yang bersifat maladaptif. Strategi coping yang bersifat adaptif meliputi stoicism/distraksi, mencari dukungan sosial dan self-care. Strategi coping yang bersifat maladaptif meliputi ruminasi dan acting-out. Setiap orang aktif memilih strategi untuk menghadapi stres (Welten, Iloyd, Dunn, dan Hammer, 2009). Lazarus dan Folkman (dalam Brannon
dan
Feist,
2013)
menyatakan
seseorang memilih
dan
menggunakan strategi coping dengan bergantung sumber yang tersedia dari lingkungan. Geldard dan Geldard (2010) menyatakan kualitas dan kekuatan yang mempengaruhi atau mendorong individu dalam memilih dan menggunakan coping disebut sumber coping. Sumber coping tersebut di antaranya adalah optimisme, harga diri, hardiness, sense of coherence, self efficacy, dan dukungan sosial (Adler, Repetti, Taylor, dan Seeman dalam Taylor dan Stanton, 2007; Folkman et al dalam Brannon dan Feist, 2013; Fryor dalam Hoeman, 2008; serta Geldard dan Geldard, 2010). Individu optimis mempunyai ekspektasi positif terhadap sesuatu hal (Scheier dan Carver dalam Hoeman 2008) dan lebih merasa didukung secara sosial serta mengalami tingkat depresi rendah dibandingkan dengan individu pesimis (Scheier dan Carver (dalam Morton et all 2014). Individu optimis lebih mampu untuk menyelesaikan permasalahan, membuat rencana atau mengelola secara lebih efektif
permasalahan yang
dihadapinya (Van Dinter, Dochy dan Segers dalam Morton, 2014).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
Individu pesimis cenderung mempunyai ekspektasi rendah, merasa gagal dan mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi (Coving dalam Bembenutty, 2011). Oleh karena itu, individu optimis ketika berhadapan dengan stres lebih memilih untuk mengatasi peristiwa atau langsung mengubah situasi menjadi lebih baik, sedangkan individu pesimis tidak berusaha untuk menyelesaikan situasi stres. Demikian diasumsikan bahwa individu yang optimis akan mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat adaptif yaitu stoicism, self care, dan mencari dukungan sosial. Individu yang pesimis diprediksi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat maladaptif yaitu ruminasi, dan acting out. Maddi (dalam Kardun, Knezevic, dan Krapic, 2012) menjelaskan bahwa individu dengan hardiness yang tinggi terlibat secara aktif dalam menghadapi peristiwa di kehidupannya, baik peristiwa positif atau negatif. Di sisi lain, individu yang mempunyai hardiness rendah lebih cenderung untuk menarik diri dari situasi kehidupannya, mempersepsikan bahwa situasi tersebut merupakan ancaman dan tidak berusaha mengatasi atau menyelesaikan situasi tersebut. Kobasa dan Pucceti (dalam Thomasson et al, 2015) menyatakan bahwa individu yang mempunyai hardiness tinggi lebih mampu menghadapi stres karena mereka mempersepsikan stresor sebagai tantangan yang harus dihadapi. Individu dengan hardiness yang tinggi juga mau terlibat dalam situasi apapun, sehingga lebih mampu mencari dukungan sosial dibandingkan dengan individu yang mempunyai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
hardiness rendah. Oleh karena itu diasumsikan bahwa individu yang mempunyai hardiness tinggi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping adaptif yaitu stoicism, mencari dukungan sosial dan self care. Individu yang mempunyai hardiness rendah mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping maladaptif yaitu acting out dan ruminasi. Individu yang memiliki self efficacy tinggi percaya terhadap kemampuannya sendiri untuk melakukan atau menyelesaikan segala sesuatu. Individu yang memiliki self efficacy yang tinggi mampu melakukan coping efektif dalam menghadapi situasi atau stresor (Hoeman, 2008). Van Dinter, Dochy dan Segers (dalam Morton, 2014) menyatakan bahwa
individu
yang
mempunyai
self
efficacy
tinggi
mampu
menyelesaikan permasalahan, membuat perencanaan atau mengelola secara lebih efektif serta mempunyai ekspektasi lebih positif. Individu dengan self efficacy yang rendah ketika menghadapi stres (misal: stres akibat pekerjaan rumah) akan cenderung melakukan prokrastinasi dan memiliki pemikiran dan perasaan yang negatif terhadap diri sendiri/ ruminasi (Burka, Schraw, Wadkins, Olafson dalam Bembenutty, 2011). Oleh karena itu diasumsikan bahwa individu yang memiliki self efficacy tinggi mempunyai skor tinggi pada strategi coping yang bersifat adaptif yaitu stoicism, mencari dukungan sosial dan self care, sedangkan individu yang memiliki self efficacy rendah diprediksi mempunyai skor tinggi pada strategi coping yang bersifat maladaptif yaitu acting out dan ruminasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Rosenberg (dalam Rosenberg, Morris, dan Owens, 2001) menyatakan bahwa individu dengan harga diri tinggi bersikap menghargai dirinya dan merasa layak, bangga dan puas terhadap dirinya. Individu dengan harga diri rendah bersikap tidak menghargai dirinya, merasa bersalah, lemah dan merasa tidak berguna. Fairburn et al (dalam Bardone, Abramson, Vohs, dan Hatherton, 2000) menyatakan bahwa individu dengan harga diri rendah diasosiasikan dengan ketidakpuasan diri misalnya perilaku diet. Lebih lanjut, individu yang mempunyai harga diri rendah lebih ruminatif dibandingkan dengan individu yang mempunya harga diri tinggi (Neff, Vonk dalam Hill, 2011). Kuster, Orth dan Meier (2012) juga menyatakan bahwa individu yang mempunyai harga diri tinggi ketika berhadapan dengan situasi stres merasa kompeten dan percaya diri untuk menghadapi situasi tersebut. Oleh karena itu diasumsikan bahwa individu yang mempunyai harga diri tinggi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat adaptif yaitu stoicism, mencari dukungan sosial dan self care. Sedangkan individu yang mempunyai harga diri rendah diprediksi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat maladaptif yaitu acting out dan ruminasi. Individu dengan sense of coherence (SOC) kuat ketika berhadapan dengan stresor akan termotivasi untuk melakukan coping, mengatasi stresor, menghadapi stressor, percaya bahwa hal tersebut adalah tantangan. Sebaliknya individu dengan sense of coherence lemah ketika berhadapan dengan stres akan kurang termotivasi untuk mengatasi, menghadapi stresor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
serta mengganggap bahwa stresor tersebut adalah ancaman (Antonovsky dalam Hoeman 2008). Individu dengan sense of coherence kuat mampu menghadapi stres karena individu tersebut mampu memahami peristiwa dan menemukan makna didalam setiap peristiwa yang dialami (Antonovsky dalam Tedeschi dan Calhoun, 2004). Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa individu yang mempunyai sense of coherence tinggi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat adaptif yaitu stoicism, mencari dukungan sosial dan self care. Sedangkan individu yang mempunyai sense of coherence rendah diprediksi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat maladaptif yaitu acting out dan ruminasi. Selanjutnya Hoeman (2008) mengungkapkan individu yang merasa menerima dukungan sosial akan menerima banyak dorongan dan nasehat kearah yang lebih baik atau sehat. Dukungan sosial juga memberikan penyangga bagi seseorang untuk menghadapi stres. Nolem dan Larson (dalam Tedeschi dan Calhoun, 2004) menyatakan individu dengan dukungan sosial rendah adalah orang yang melakukan coping ruminatif, karena individu tersebut merasa tidak nyaman untuk bercerita kepada orang lain. Lebih lanjut, Bolger, Zuckerner, dan Kessler (dalam Taylor et al, 2004) menyatakan bahwa dukungan sosial sering diasosiasikan dengan distres yang rendah karena individu mengekspresikan kebutuhannya kepada orang lain. Oleh karena itu diasumsikan bahwa individu yang mempunyai dukungan sosial tinggi diprediksi mempunyai skor yang tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
pada strategi coping yang bersifat adaptif yaitu stoicism, mencari dukungan sosial dan self care. Sedangkan individu yang mempunyai dukungan sosial rendah diprediksi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat maladaptif yaitu acting out dan ruminasi. Berdasarkan uraian di atas diasumsikan bahwa sumber coping berkorelasi dengan strategi coping. Individu yang mempunyai sumber coping (self esteem, hardiness, sense of coherence, self efficacy, optimisme dan dukungan sosial) yang tinggi diprediksi mempunyai skor yang tinggi pada strategi coping yang bersifat adaptif (stoicsm, mencari dukungan sosial dan self care).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
E. SKEMA PENELITIAN Sub bab ini menggambarkan skema penelitian korelasi sumber coping dan strategi coping
Adaptif Coping
Korelasi Positif
-Stoicism/distraction - Self care - Mencari dukungan sosial.
a. Harga Diri b. Optimisme Sumber Coping
Strategi coping
c. Hardiness d. Self efficacy e. Sense of coherence f.
Dukungan Sosial
Korelasi Negatif Maladaptif Coping
- Ruminasi - Acting Out
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
F. HIPOTESIS PENELITIAN Berdasarkan uraian di atas peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Sumber coping (optimisme, hardiness, harga diri, self efficacy, sense of coherence, dan dukungan sosial) berkorelasi positif dengan strategi coping adaptif (distraksi/stoicism, self care, dan mencari dukungan sosial) 2. Sumber coping (optimisme, hardiness, harga diri, self efficacy, sense of coherence, dan dukungan sosial) berkorelasi negatif dengan strategi coping maladaptif (ruminasi dan acting out).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan jenis penelitian, variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, alat pengumpulan data, dan metode analisis data. A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi (Santoso, 2010) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sumber coping (optimisme, harga diri, self efficacy, hardiness, sense of coherence, dan dukungan sosial) dengan strategi coping pada remaja. B. VARIABEL PENELITIAN Variabel dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Pertama : Variabel pertama dalam penelitian ini adalah sumber coping yang terdiri dari : harga diri, optimisme, personal hardiness, self efficacy, sense of coherence dan dukungan sosial 2. Variabel Kedua : Variabel kedua dalam penelitian ini adalah strategi coping yang terdiri dari : coping adaptif dan coping maladaptif.
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
A. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Sumber Coping Sumber coping adalah kekuatan dan kualitas yang mempengaruhi atau mendorong individu dalam memilih dan menggunakan coping. Sumber coping tersebut yaitu optimisme, self efficacy, personal hardiness, sense of coherence, dan dukungan sosial diukur dengan skala yang disusun oleh Rosenberg (1965), Scheier dan Carver (1994), Matthias Jerusalem dan Ralf Schwarzer (1979), Kobasa Quellete (1985), Antonovsky (1987) serta Pracidano dan Heller (1983). Perolehan skor yang tinggi pada skala sumber coping menunjukkan bahwa subjek mempunyai sumber coping optimisme, harga diri, self efficacy, personal hardiness, sense of coherence, dan dukungan sosial yang tinggi, sedangkan perolehan skor yang rendah pada skala sumber coping menunjukkan bahwa subjek mempunyai sumber coping optimisme, harga diri, self efficacy, personal hardiness, sense of coherence, dan dukungan sosial yang rendah. 2. Strategi Coping Strategi coping adalah usaha yang dilakukan seseorang dalam meregulasi kognitif, emosi atau perilaku untuk mengelola tuntutan eksternal dan internal tertentu yang dinilai sebagai beban yang melebihi sumber daya dari orang tersebut, yang diukur dengan skala
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
MACS (The Measure Coping Strategies) yang disusun oleh Sigrun Sveinbjornsdottir (2014). B. SUBJEK PENELITIAN Subjek adalah remaja yang berusia 11 sampai 20 tahun (Papalia, Olds, dan Feldman, 2009). Mereka adalah pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Ungaran, Jawa Tengah. Pemilihan subjek memakai metode non probability purposive sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan ciri-ciri tertentu yang berkaitan dengan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Ary, Jacobs, Sorensen, Walker, 2014). Peneliti menggunakan pusposive sampling sebagai metode pengambilan subjek karena peneliti mempunyai kriteria-kriteria tertentu untuk dijadikan sampel penelitian yaitu remaja usia 13-20 tahun yang berpendidikan. Pemilihan subjek tersebut dikarenakan remaja dengan pendidikan yang lebih tinggi diindikasikan lebih stress dibandingkan dengan remaja yang pendidikannya rendah. Remaja dengan pendidikan yang tinggi lebih mempunyai beban dan tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan dengan remaja yang pendidikannya rendah (Suldo et all, 2009). C. METODE PENGUMPULAN DATA Metode yang digunakan adalah metode survei. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sumber coping yang terdiri dari skala harga diri, skala self efficacy, skala sense of coherence, skala
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
optimisme, skala hardiness, dan skala dukungan sosial. Peneliti berpedoman dan mengadaptasi skala sumber coping dari Rosenberg Self Estem Scale (RSES) yang dikembangkan oleh Rosenberg, General Self Efficacy (GSE) yang dikembangkan oleh Matthias Jerusalem dan Ralf Schwarzer (1979) berdasarkan teori bandura, Sense of Coherence (SOC) versi 29 yang dikembangkan oleh Antonovsky (1987), Life Orientation Test (1994) dikembangkan oleh Scheier dan Carver (1994), Hardiness Scale dikembangkan oleh Kobasa Quellete (1985), dan Perceived Social Support dikembangkan oleh Pracidano dan Heller (1983). Skala strategi coping yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang diadaptasi dari The Measure Adolescent Coping Scale (MACS) yang dikembangkan oleh Sigrun Sveinbjornsdottir (2014) berdasarkan teori coping Lazarus dan Folkman (1984). Skala sumber coping dan strategi coping dalam penelitian ini menggunakan metode skala likert. Skala sumber coping optimisme menggunakan respon jawaban sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala sumber coping harga diri, self efficacy, hardiness dan sense of coherence menggunakan respon jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala sumber coping dukungan sosial menggunakan respon jawaban ya, tidak dan tidak tahu. Skala strategi coping menggunakan respon sering, jarang, kadang-kadang dan tidak menggunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
D. ALAT PENGUMPULAN DATA Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Skala-skala sumber coping a. Skala Harga Diri Skala harga diri versi bahasa Indonesia diadaptasi dari Rosenberg Self-Esteem Scale (Rosenberg, Morris dan Owens, 2001). Skala ini memuat 10 item yang menggunakan format likert dengan 4 kategori yang di skor 1 sampai 4. Kategori respon yang diberikan adalah: sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Berikut merupakan tabel pemberian skor dan blue print skala harga diri. Tabel 1 Skor Item Positif Skala Harga Diri Respon
Skor
Sangat Setuju
4
Setuju
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
Tabel 2 Blue Print Skala Harga Diri Sebelum Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Harga Diri
1 ,2 ,3 ,4 ,5 ,6 ,7 ,8 ,9 , 10
Jumlah
10 10
b. Skala Optimisme Skala optimisme diadaptasi dari Life Orientation Test Revised (LOT-R) yang dikembangkan oleh Scheier dan Carver (Scheier dan Bridges, 1994). Life Orientation Test Revised berisi 10 item yang menggunakan format likert dengan 5 kategori respon yang di skor 0 sampai 4. Kategori respon yang diberikan adalah: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Berikut merupakan tabel skala optimisme.
pemberian skor dan blue print
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3 Skor Item Positif Skala Optimisme Respon
Skor
Sangat Setuju
4
Setuju
3
Netral
2
Tidak Setuju
1
Sangat Tidak Setuju
0
Tabel 4 Skor Item Negatif Skala Optimisme Respon
Skor
Sangat Setuju
0
Setuju
1
Netral
2
Tidak Setuju
3
Sangat Tidak Setuju
4
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Tabel 5 Blue Print Skala Optimisme Sebelum Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Optimisme
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10
c. Skala Hardiness Skala Hardiness dikembangkan oleh Kobasa Quellete (Yamauchi, 2013). Skala Hardiness memuat 12 item yang menggunakan format likert dengan 4 kategori yang di skor 1 sampai 4. Kategori respon yang diberikan adalah: sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Tabel 6 Skor Item Positif Skala Respon
Skor
Sangat Setuju
3
Setuju
2
Tidak Setuju
1
Sangat Tidak Setuju
0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
Tabel 7 Blue Print Skala Hardiness Sebelum Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Kontrol
1, 7, 2, 8
4
2
Komitmen
3, 9, 4, 10
4
3
Tantangan
5, 11, 6, 12
4
Jumlah
12
d. Skala Self Efficacy Skala Self Efficacy diadaptasi dari General Self Efficacy scale (GSE) dikembangkan oleh Matthias Jerusalem and Ralf Schwarzer (Schwarzer dan Jerusalem, 1995). General Self Efficacy scale berisi 10 item dengan 4 respon yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. General Self Efficacy scale telah diadaptasi kedalam 25 bahasa, termasuk indonesia dengan koofisien internal berkisar antara 0,78 sampai 0,91 (Juárez dan Contreras, 2008). Berikut merupakan tabel pemberian skor dan blue print skala Self Efficacy.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Tabel 8 Skor Item Positif Skala Self Efficacy Respon
Skor
Sangat Setuju
4
Setuju
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
Tabel 9 Blue Print Skala Self Efficacy Sebelum Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Self Efficacy
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Jumlah
10 10
e. Skala Sense of Coherence Skala Sense of Coherence diadaptasi dari Sense of Coherence scale (SOC) versi 29 item yang dibuat oleh Antonovsky (Jegges dan Varga, 2006). SOC berisi 29 item dengan menggunakan format rating dari rentang 1-5. Berikut merupakan tabel pemberian skor dan blue print skala Sense Of Coherence.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 10 Skor Item Positif Skala Sense of Coherence Respon
Skor
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
Tabel 11 Skor Item Negatif Skala Sense of Coherence Respon
Skor
5
1
4
2
3
3
2
4
1
5
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Tabel 12 Blue Print Skala Sense of Coherence Sebelum Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Comprehensibility
1, 3, 5, 10, 12, 15, 17, 21,
10
24, 26 2
Manageability
2, 6, 9, 13, 18, 20, 23, 25,
10
27, 29 3
Meaning
4, 7, 8, 11, 14, 16, 19, 22, 28
Jumlah
9 29
f. Skala Dukungan Sosial Skala dukungan sosial diadaptasi dari Perceive Social Support Scale (PSSS) yang dikembangkan oleh Pracidano dan Heller (1983 dalam Lopez dan Cooper, 2011). Skala PSSS berisi 20 item dengan respon jawaban ya dan tidak. Berikut merupakan tabel pemberian skor dan Blue Print skala Dukungan Sosial (PSSS).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Tabel 13 Skor Item Positif Skala Dukungan Sosial Respon
Skor
Ya
1
Tidak
0
Tidak Tahu
0
Tabel 14 Blue Print Skala Dukungan Sosial Sebelum Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Dukungan Sosial
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
20
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 Jumlah
20
2. Skala Strategi Coping Skala strategi coping dalam penelitian ini diadaptasi dari The Measure Adolescent Coping Strategies (MACS).
The Measure
Adolescent Coping Strategies (MACS) adalah instrumen yang dikembangkan oleh Sigrun Sveinbjornsdottir (2014) berdasarkan teori coping Lazarus dan Folkman (1984). Skala MACS berisi 34 item dengan
4 respon yaitu sering, jarang, kadang-kadang dan tidak
menggunakan.
Tujuan
penggunaan
skala
ini
untuk
melihat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
kecenderungan remaja menggunakan strategi coping yang adaptif atau maladaptif dalam menghadapi stres. Berikut merupakan tabel pemberian skor dan Blue Print skala strategi coping MACS. Tabel 15 Skor Item Positif Skala Strategi Coping MACS Respon
Skor
Sering
3
Jarang
2
Kadang-kadang
1
Tidak Menggunakan
0
Tabel 16 Blue Print Skala Strategi Coping MACS Sebelum Seleksi Item No
Jenis Strategi Coping
Item
Jumlah Item
1
Stoicism/ Distraksi
9, 11, 13, 14, 17, 24, 27,
8
28 2
Acting out
3, 10, 16, 22, 23, 26
6
3
Ruminasi
5, 7, 18, 31, 32, 33
6
4
Mencari dukungan sosial
2, 6, 8, 19, 25, 30, 34
7
5
Self care
1, 4, 12, 15, 20, 21, 29
7
Jumlah
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
E. VALIDITAS, SELEKSI ITEM, DAN RELIABILITAS 1. Uji Validitas Validitas merupakan penjelasan mengenai sejauhmana alat ukur mampu mengukur secara tepat dan cermat dalam melaksanakan fugsi ukurnya (Azwar, 2003). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi sebagai validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana tes mengungkap suatu trait atau konstruk teoretik yang hendak diukurnya (Allen dan Yen dalam Azwar, 2003). Pengujian validitas konstuk ini menggunakan SPSS degan mencari koefisien korelasi item total. Pengujian validitas isi pada skala sumber coping dan strategi coping melalui langkah sebagai berikut : Item-item skala sumber coping diadaptasi dari item-item Rosenberg Harga diriscale (RSE) yang dibuat oleh Rosenberg (1965), Life Orientation Test Revised (LOT-R) yang dibuat oleh Scheier dan Carver (1994), Hardiness Scale yang dibuat oleh Kobasa Quellete (1987), General Self Efficacy scale (GSE) yang dibuat oleh Matthias Jerusalem dan Ralf Schwarzer (1979), Sense of Coherence Scale (SOC) yang dibuat oleh Antonovsky (1987), dan Perceive Social Support (PSSS) yang dibuat oleh Pracidano dan Heller (1983). Itemitem skala strategi coping diadaptasi dari item-item The Measure
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
skala self efficacy menghasilkan 10 item yang memuaskan dari 10 item, skala dukungan sosial teman menghasilkan 20 item yang memuaskan dari 20 item, dan skala sense of coherence menghasilkan 29 item yang memuaskan dari 29 item. Seleksi item pada skala strategi coping MACS menghasilkan 34 item yang memuaskan dari 34 item. Berikut ini merupakan tabel blue print dari skala sumber coping dan skala strategi coping MACS. Tabel 17 Blue Print Skala Optimisme Setelah Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Optimisme
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10
Tabel 18 Blue Print Skala Self Efficacy Setelah Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Self Efficacy
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10
Jumlah
10
Tabel 19 Blue Print Skala Harga Diri Setelah Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Harga Diri
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10
Jumlah
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Tabel 20 Blue Print Skala Dukungan Sosial Setelah Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Dukungan Sosial
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
20
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 Jumlah
20
Tabel 21 Blue Print Skala Sense of Coherence Setelah Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Comprehensibility
1, 3, 5, 10, 12, 15, 17, 21,
10
24, 26 2
Manageability
2, 6, 9, 13, 18, 20, 23, 25,
10
27, 29 3
Meaning
4, 7, 8, 11, 14, 16, 19, 22,
9
28 Jumlah
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Tabel 22 Blue Print Skala Hardiness Setelah Seleksi Item No
Skala
Item
Jumlah Item
1
Kontrol
1, 7, 2, 8
4
2
Komitmen
3, 9, 4, 10
4
3
Tantangan
5, 11, 6, 12
4
Jumlah
12
Tabel 23 Blue Print Skala Strategi Coping MACS Setelah Seleksi Item No
Jenis Strategi Coping
Item
Jumlah Item
1
Stoicism/ Distraksi
9, 11, 13, 14, 17, 24, 27,
8
28 2
Acting out
3, 10, 16, 22, 23, 26
6
3
Ruminasi
5, 7, 18, 31, 32, 33
6
4
Mencari dukungan sosial
2, 6, 8, 19, 25, 30, 34
7
5
Self care
1, 4, 12, 15, 20, 21, 29
7
Jumlah
3.
34
Reliabilitas Reliabilitas adalah keterpercayaan atau konsistensi hasil alat ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar, 2012). Reliabilitas dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Azwar (2003) menyatakan suatu alat ukur dapat dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien alpha minimal 0,60. Penghitungan
reliabilitas
alat
ukur
pada
penelitian
ini
menggunakan penghitungan statistik melalui program SPSS for windows versi 16.00. Berikut merupakan penjabaran penghitungan reliabilitas skala sumber coping dan strategi coping. 1. Skala Sumber Coping Koefisien alpha yang diperoleh dari masing-masing skala sumber coping adalah sebagai berikut : a.
Skala Optimisme
: 0,778
b.
Skala Self Efficacy
: 0,759
c.
Skala Harga Diri
: 0,737
d.
Skala Dukungan Sosial
: 0,741
e.
Skala Sense of Coherence
: 0,732
f.
Skala Hardiness
: 0,695
Koefisien alpha di atas menunjukkan bahwa reliabilitas skala sumber coping memiliki reliabilitas yang cukup tinggi. 2. Skala Strategi Coping MACS Koefisien alpha skala strategi coping MACS sebesar 0,743. Koefisien tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas skala strategi coping MACS memiliki reliabilitas yang cukup tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang pelaksanaan penelitian, deskripsi subjek, hasil penelitian dan pembahasan. A. PELAKSANAAN PENELITIAN Uji coba dilaksanakan pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015. Peneliti menyebarkan 46 skala pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada hari Senin-Kamis, tanggal 6-16 Juli 2014. Pelaksanaan penelitian dilakukan oleh peneliti dan dibantu asisten. Pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala sumber coping dan skala strategi coping. Pemberian skala kepada subjek dilakukan dengan sistem urutan skala sumber coping-strategi coping dan skala strategi coping-sumber coping. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya
kesalahan.
Peneliti
dan
asisten
peneliti
menyebarkan 100 skala kepada 100 subjek. B. DESKRIPSI SUBJEK 1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian berjumlah 100 remaja yang terdiri dari 50 remaja laki-laki dan 50 remaja perempuan. Subjek penelitian sebagian besar berusia 20 tahun.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
Tabel 25 Berikut merupakan tabel deskripsi subjek penelitian No
Jenis Kelamin
Usia
Jumlah
17
18
19
20
1
Laki-laki
-
6
17
27
50
2
Perempuan
2
9
10
29
50
A. HASIL PENELITIAN Sebelum melakukan uji analisis data, peneliti melakukan uji asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji linearitas (Santoso, 2010). 1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji Normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui distribusi data bersifat normal atau tidak (Santoso, 2010). Uji normalitas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov test yang terdapat pada program SPSS versi 16.00. Distribusi data dikatakan normal apabila nilai p>0,05 (Santoso, 2010) Tabel 26 Berikut merupakan hasil uji normalitas variabel penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kolmogorov-Smirnov
46
p (2tailed)
Optimisme
0,172
0,000
Self efficacy
0,161
0,000
Harga Diri
0,141
0,000
Hardiness
0,208
0,000
Sense of coherence
0,079
0,128
Dukungan sosial
0,145
0,000
Distraksi
0,138
0,000
Acting out
0,212
0,000
Ruminasi
0,188
0,000
Mencari dukungan sosial
0,135
0,000
Self care b
0,112
0,003
erdasarkan hasil tersebut di atas didapatkan taraf signifikansi variabel sumber coping optimisme sebesar 0,000 (p<0,05), selfefficacy sebesar 0,000 (p<0,05), harga diri sebesar 0,141 (p<0,05), hardiness sebesar 0,208 (p<0,05), dukungan sosial sebesar 0,145 (p<0,05) dan sense of coherence sebesar 0,128 (p>0,05). Angka tersebut menunjukkan bahwa distribusi data optimisme, self efficacy, hardiness, dukungan sosial dianggap tidak normal, sedangkan sense of coherence dianggap normal. Pada variabel strategi coping distraksi didapatkan taraf signifikansi sebesar 0,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
(p<0,05), acting out sebesar 0,000 (p<0,05), ruminasi sebesar 0,000 (p<0,05), mencari dukungan sosial sebesar 0,000 (p<0,05) dan self care sebesar 0,003 (p<0,05). Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa distribusi data dianggap tidak normal. b. Uji Linearitas Uji Linearitas adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah antarvariabel yang akan dianalisis memiliki hubungan linear atau tidak (Santoso, 2010). Uji linearitas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan test for linearity dalam SPSS versi 16.00. Apabila nilai signifikansi pada linearity yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) maka, variabel tersebut dianggap linear. Apabila nilai signifikansi pada linearity yang diperoleh lebih besar dari 0,05 (p>0,05) maka, variabel tersebut dianggap tidak linear.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tabel 27 Berikut merupakan hasil uji linearitas variabel penelitian. F
p(2tailed)
Optimisme*Distraksi
30,443
0,000
Self efficacy*Distraksi
22,164
0,000
Harga Diri*Distraksi
25,959
0,001
Hardiness*Distraksi
23,957
0,000
Sense of coherence*Distraksi
16,905
0,000
Dukungan Sosial*Distraksi
33,888
0,000
Optimisme* Acting out
61,714
0,000
Self efficacy* Acting out
64,587
0,000
Harga Diri* Acting out
49,757
0,000
Hardiness* Acting out
68,432
0,000
Sense of coherence* Acting out
39,063
0,000
Dukungan Sosial* Acting out
37,869
0,000
Optimisme* Ruminasi
41,469
0,000
Self efficacy* Ruminasi
53,512
0,000
Harga Diri* Ruminasi
39,350
0,000
Hardiness* Ruminasi
88,476
0,000
Sense of coherence* Ruminasi
26,487
0,000
Dukungan Sosial* Ruminasi
56,304
0,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Optimisme* Mencari dukungan social
35,283
0,000
Self efficacy* Mencari dukungan social
31,774
0,000
Harga Diri* Mencari dukungan social
32,447
0,000
Hardiness* Mencari dukungan social
28,839
0,000
Sense of coherence* Mencari dukungan sosial
18,257
0,000
Dukungan Sosial* Mencari dukungan sosial
23,866
0,000
Optimisme* Self care
38,040
0,000
Self efficacy* Self care
47,185
0,000
Harga Diri* Self care
25,034
0,000
Hardiness* Self care
12,988
0,001
Sense of coherence* Self care
17,708
0,000
Dukungan Sosial* Self care
36,458
0,000
berdasarkan tabel di atas menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan liniear antara sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dengan strategi coping adaptif (stoicsm, mencari dukungan sosial dan self care) dan coping maladaptif (ruminasi dan acting out).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
2. Uji Hipotesis Uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Spearman Rho pada SPSS for Windows Versi 16.00 karena sebagian besar data tidak berdistribusi normal. Pengujian korelasi ini akan menguji variabel sumber coping (optimisme, harga diri, sense of coherence, self efficacy, hardiness dan dukungan sosial) dengan strategi coping adaptif (stoicsm, mencari dukungan sosial dan self care) dan coping maladaptif (ruminasi dan acting out). Pengujian korelasi kedua variabel dilakukan dengan cara membandingkan probability value (p) dengan tingkat signifikansi (a). Nilai a yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Jika nilai p
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Tabel 27. Hasil Korelasi Actingou Rumina Distraksi t si SeekingSS SelfCare Optimisme Correlation Coefficient
.399**
-.396**
-.293**
.415**
.429**
Sig. (2tailed)
.000
.000
.003
.000
.000
N
100
100
100
100
100
.293**
-.455**
-.309**
.368**
.426**
Sig. (2tailed)
.003
.000
.002
.000
.000
N
100
100
100
100
100
.396**
-.332**
-.260**
.382**
.291**
Sig. (2tailed)
.000
.001
.009
.000
.003
N
100
100
100
100
100
.334**
-.441**
-.458**
.367**
.251**
Sig. (2tailed)
.001
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
.300**
-.322**
-.216*
.305**
.272**
Sig. (2tailed)
.002
.001
.031
.002
.006
N
100
100
100
100
100
.366**
-.199*
-.300**
.293**
.402**
Sig. (2tailed)
.000
.047
.002
.003
.000
N
100
100
100
100
100
Self_Effica Correlation cy Coefficient
HargaDiri Correlation Coefficient
Hardiness Correlation Coefficient
SOC H a s PSS
Correlation Coefficient
Correlation Coefficient
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Hasil pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi Spearman Rho menunjukkan bahwa sumber coping optimisme berkorelasi positif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping distraksi (0,399), mencari dukungan sosial (0,415), dan self care (0,429), serta berkorelasi negatif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping acting out (-0,396) dan ruminasi (-0,293). Sumber coping self efficacy berkorelasi positif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping distraksi (0,293), mencari dukungan sosial (0,368), dan self care (0,426), serta berkorelasi negatif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping acting out (-0,455) dan ruminasi (-0,309). Sumber coping harga diri berkorelasi positif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping distraksi (0,396), mencari dukungan sosial (0,367), dan self care (0,291), serta berkorelasi negatif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping acting out (-0,332) dan ruminasi (-0,260). Sumber coping hardiness berkorelasi positif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping distraksi (0,334), mencari dukungan sosial (0,367), dan self care (0,251), serta berkorelasi negatif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping acting out (-0,441) dan ruminasi (-0,458). Sumber sense of coherence berkorelasi positif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping distraksi (0,300), mencari dukungan sosial (0,305), dan self care (0,272), serta berkorelasi negatif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping acting out (-0,322) dan ruminasi (-0,216). Sumber coping dukungan sosial berkorelasi positif secara signifikan (p<0,05) dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
strategi coping distraksi (0,366), mencari dukungan sosial (0,293), dan self care (0,402), serta berkorelasi negatif secara signifikan (p<0,05) dengan strategi coping acting out (-0,199) dan ruminasi (-0,300). B. PEMBAHASAN Hasil pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi Spearman Rho menunjukkan bahwa sumber coping secara signifikan berkorelasi positif dengan strategi coping yang bersifat adaptif (stoicism/distraksi, mencari dukungan sosial dan self care) serta berkorelasi negatif dengan strategi coping yang bersifat maladaptif (ruminasi dan acting out) (p<0,05). Hasil tersebut menerangkan bahwa individu yang mempunyai sumber coping optimisme, self efficacy, harga diri, hardiness, sense of coherence, dan dukungan sosial yang tinggi cenderung menggunakan coping yang adaptif (stoicism/ distraksi, self care, dan mencari dukungan sosial). Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian-penelitian Van Dinter, Dochy dan Segers (dalam Morton, 2014), Bolger, Zuckerner, dan Kessler (dalam Taylor et al, 2004), Antonovsky (dalam Hoeman, 2008), Kuster, Orth dan Meier (2012), serta Kobasa dan Pucceti (dalam Thomasson et al, 2015). Van Dinter, Dochy dan Segers (dalam Morton, 2014) menyimpulkan bahwa individu yang mempunyai self efficacy dan optimisme tinggi mampu menyelesaikan
permasalahan, membuat
perencanaan
atau
mengelola secara lebih efektif serta mempunyai ekspektasi lebih positif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bolger,
Zuckerner,
dan
Kessler
(dalam
Taylor
et
al,
54
2004)
mengungkapkan bahwa dukungan sosial sering diasosiasikan dengan distres yang rendah karena individu mengekspresikan kebutuhannya kepada orang lain. Antonovsky (dalam Hoeman, 2008) menyatakan bahwa individu dengan sense of coherence (SOC) kuat ketika berhadapan dengan stresor akan termotivasi untuk melakukan coping, mengatasi stresor, menghadapi stresor; percaya bahwa hal tersebut adalah tantangan. Kuster, Orth dan Meier (2012) juga menerangkan bahwa individu yang mempunyai harga diri tinggi ketika berhadapan dengan situasi stres merasa kompeten dan percaya diri untuk menghadapi situasi tersebut. Selanjutnya, Kobasa dan Pucceti (dalam Thomasson et al, 2015) mengungkapkan bahwa individu yang mempunyai hardiness tinggi lebih mampu menghadapi stres karena mereka mempersepsikan stresor sebagai tantangan yang harus dihadapi. Hasil ini juga menunjukkan korelasi tertinggi terdapat antara sumber coping hardiness dan strategi coping ruminasi sebesar – 0,458. Hal ini berarti sumber coping hardiness mempunyai kekuatan paling besar untuk mendorong individu tidak menggunakan strategi coping ruminatif. Hasil ini didukung oleh Kobasa dan Pucceti (dalam Thomasson et al, 2015) yang menyatakan bahwa individu yang mempunyai hardiness tinggi lebih mampu menghadapi stres karena mereka mempersepsikan stresor sebagai tantangan yang harus dihadapi. Lebih lanjut, hardiness mempunyai komponen tantangan yang mendorong individu tidak melakukan ruminasi,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
namun individu tersebut akan menerima secara natural suatu peristiwa sebagai bagian dari hidup dan peluang untuk belajar serta mengembangkan diri. Korelasi terendah terdapat antara sumber coping dukungan sosial dan acting out sebesar -0,199. Hal ini berarti dukungan sosial mempunyai kekuatan paling lemah untuk mendorong individu tidak menggunakan strategi acting out. Hasil ini didukung oleh Servellen (2009) yang menyatakan bahwa banyaknya dukungan sosial tidak selalu adekuat mendorong penggunaan coping adaptif. Namun kualitas dari dukungan sosial juga ikut menentukan. Penelitian ini menemukan hasil tidak terduga (serendipity) bahwa 8% subjek remaja laki-laki maupun perempuan masih cenderung menggunakan coping maladaptif. Hasil ini didukung oleh Drug and Alchohol
Rehab
Asian
(DARA-Alchohol
Rehab)
Thailand
yang
mengungkapkan bahwa remaja memilih menggunakan coping maladaptif karena coping tersebut dinilai sebagai coping yang sementara waktu efektif untuk mengatasi masalah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian dan saran. A. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan : 1. Sumber coping (optimisme, hardiness, harga diri, self efficacy, sense of coherence, dan dukungan sosial) berkorelasi positif dengan strategi coping adaptif (distraksi/stoicism, self care, dan mencari dukungan sosial) 2. Sumber coping (optimisme, hardiness, harga diri, self efficacy, sense of coherence, dan dukungan sosial) berkorelasi negatif dengan strategi coping maladaptif (ruminasi dan acting out). B. Keterbatasan Penelitian 1.
Try out skala dilakukan di Yogyakarta sedangkan pengambilan data penelitian di Ungaran dengan kemungkinan kualitas pendidikan yang berbeda di kedua tempat.
C. Saran 1. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Hendaknya subjek try out dan pengambilan data yang berasal dari tingkat pendidikan yang sama juga berasal dari daerah yang sama.
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
1. Bagi Remaja a.
Remaja disarankan untuk mengembangkan sumber coping optimisme, self efficacy, hardiness, sense of coherence, harga diri dan dukungan sosial agar mampu menghasilkan strategi coping yang lebih adaptif dengan cara pembekalan diri mengenai pengetahuan sumber coping diri dan penyadaran diri.
2. Bagi Pendamping Remaja a.
Pendamping remaja disarankan untuk memahami sumber coping (optimisme, self efficacy, hardiness, sense of coherence, harga diri dan dukungan sosial) dan mengembangkan sumber coping pada remaja agar mampu mendorong remaja untuk mengembangkan strategi coping yang lebih adaptif dengan cara pembekalan pengetahuan serta pembinaan mengenai sumber coping.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
DAFTAR PUSTAKA
Alcoholrehab.com. Why Alcohol & Drug Rehab in Thailand?. http://alcoholrehab.com/why-alcohol-rehab-thailand/ . Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015. Artiyono, S. (2015). 9 Pekerja yang paling stress di tahun 2015. Brilio.net. http://www.brilio.net/life/9-pekerjaan-yang-paling-stres-di-tahun-2015profesi-stres-2015-1504077.html. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015. Ary, D., Jacobs, L. C., Sorensen, C., & Walker, D. A. (2014). Introduction To Research In Education. Wardworth: Nelson Education, Ltd. Azwar, S. (2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bardone, A. M., Abramson, L. Y., Vohs, K. D., Hatherton, T. F., & Joiner, T. E. (2000). The confluence of perfectionism, body dissastisfaction and low self esteem predicts bulimic symptoms. Behavior Therapy, 31, 265-280. Bembenutty, H. (2011). Meaningful and maladaptive homework practices: The role of self efficacy and self regulation. Journal of Advanced Academics, 22, 3, 448-473. Brannon, L., Feist, J. (2013). Health Psychology: An Introduction to Behavior and Health. Wadswort: Nelson Education Ltd. Carver, C. S., & Smith, J. C. (2010). Personality and coping. Annu. Rev. Psychol, 61, 679-704. Compas, B. E., Smith, J. K., Saltzman, H., Thomsen, A. H., & Wadsworth, M. E. (2001). Coping with stress during childhood and adolescence: Problem, progress, and potential in theory and research. Psychological Bulletin, 127, 1, 87-127. CYFAR Life Skills Project at Texas A&M. (1965). Rosenberg self esteem scale. https://cyfernetsearch.org/sites/default/files/PsychometricsFiles/Selfesteem%20scale,%20Rosenberg%20(high%20school)_0.pdf. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Delisa, A. (2013). 80% anak Indonesia Stres akibat Pendidikan. Medan Bisnis. http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/03/02/15818/80persenanak-indonesia-stres-akibatpendidikan/. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015. Geldard, K., & Geldard., D. (2010). Counseling Adolescent: The Proactive Approach for Young People. Cornwall: Tj International Ltd. Hamdiana. (2009). Perbedaan tingkat stress dan strategi koping pada lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga dan di panti sosial tresna wredha kecamatan peusangan kabupaten bireuen naggroe aceh darussalam [skripsi]. Jakarta. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia. 1153. Hill, V. Z. (2011). The connections between self esteem and psychopatology. J. Contemp Psychother, 41, 157-164. Hoeman, P. S. (2008). Rehabilitation Nursing: Prevention, Intervention, and outcomes. St. Louis: Elsevier. Jegges, S., & Varga, K. (2006). Unravelling the mystery of the sense of coherence. European Journal of Mental Health, 45–71, DOI: 10.1556/EJMH.1.11–2.3 Juarez, F., & Conteras, F. (2008). Psychometric properties of the general selfefficacy scale in a colombian sample. International Journal of Psychological Research, 2, 1,1-6. Kardun, I., Hudek-Knezevic, J., & Krapic, N. (2012). The structure of hardiness, its measurement in variance across gender and relationships with personality traits and mental health outcomes. Phsihologijske Teme, 21, 3, 487-507. Kuster, F., Orth, U., & Meier, L. (2012). Rumination mediates the prospective effect of low self esteem on depression: A five wave longitudinal study. Personality and Social Psychology Bulletin, 38, 6, 747-759. Lapierre, L. M., & Allen, T. D. (2006). Work supportive family, family supportive supervision, use of organizational benefits, and problem focused coping: Implications for work-family conflict and employee well-being. Journal of Occupational Health Psychology, 11, 2, 169-181. Lopez, L. M., & Cooper, L. (2011). Social support measures review. National Center for Latino Child and Family Research. 5-47.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Moeslim, M., (2015). Gawat, Pemain Sriwijaya FC Divonis Stres Berat. SindoNews.com. http://soccer.sindonews.com/read/1003850/58/gawatpemain-sriwijaya-fc-divonis-stres-berat-1432208598. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015. Morton, Stephen, Mergler, G, A., & Peter, B. (2014). Managing the transition: The role of optimism and self efficacy for first year australian university student. Australian Journal of Guidance and Counselling, 24, 1, 90-108. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Eleventh Edition. New York: Mc Graw Hill. Prihantoro, Y. (2015, Desember). Jangan terlalu gila kerja. Inspiration at Work, 38-40. Rosenberg., Morris., & Owens, T. J. (2001). Low self-esteem people: A collective portrait. dalam extending self-esteem theory and research: Sociological and psychological currents, 400–36 edited by T. J. Owens, S. Stryker, and N. Goodman. New York: Cambridge University Press. Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi: dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Schwarzer, R., & Jerusalem, M. (1995). Generalized Self-Efficacy scale. In J. Weinman, S. Wright, & M. Johnston, Measures in health psychology: A user’s portfolio. Causal and control beliefs (pp. 35-37). Windsor, England: NFER-NELSON. Scheier, M. F., & Bridges, M.W. (1994). Distinguised optimism from neuroticism (and trait anxiety, self mastery, and self esteem): A reevaluation of the life orientation test. Journal of Personality and Social Psychology, 67, 10631078. Servellen, V. (2009). Communication Skills for the Health Care Professional: Concepts, Pratcice, and Evidence. London: Jones and Bartlet Publisher. Suldo, S. M., Shaunessy, Elizabeth, Thalji, Amanda, Michalowski, Jessica, & Shaffer, E. (2009). Sources of stress for students in high school college preparatory and general education programs: group differences and associations with adjustment. Academic Journal, 44, 176. Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Sveinbjorndottir, S., & Thorsteinsson, E. B. (2008). Adolescent coping scales : A critical psychometric review personality and social sciences. Scandinavian Journal of Psychology, 49, 533-548. Sveinbjorndottir, S., & Thorsteinsson, E. B. (2014). Psychometric properties of the measure of adolescent coping strategies (MACS). Psychology, 5, 2, 142147. Tadeschi, R. G., & Calhoun, L. G. (2004). Posttraumatic Growth: Conceptual foundation and empirical evidence. Psychology Inquiry, 15, 13, 1-18. Taylor, S. E., Sherman, D. K., Kim, H. S., Jarcho, J., Takagi, K., & Dunagen, M. S. (2004). Culture and social support: Who seeks it and why? Journal of Personality and Social Psychology, 87, 3, 354-362. Taylor, S. E., & Stanton, A. L. (2007). Coping resources, coping procceses and mental health. Annu. Rev. Clin. Psychol, 3, 377-401. Thomassen, A. G., Hystad, S. W., Johnsen, B. H., Johnsen, G. E., Laberg, J. C., & Eid, J. (2015). The combined influence of hardiness and cohesion on mental health in a military peacekeeping mission: A prospective study. Scandinavian Journal of Psychology . DOI: 10.1111/sjop.12235 Thortsteinsson, E. B., Ryan, M., & Sveinbjorndottir, S. (2013). The mediating effects of social support and coping on the stress- depression relationship in rural and urban adolescents. Journal of Deppression, 2,1, 1-6. Turner, J. R., & Roszell, P. (1994). Psychology Resources and The Stress People. dalam Stress and Mental health: Contemporary issues and prospect for future, 179-210. Edited by William R. Avison, dan Ian H. Gotlib. New York: Springer Science+Business Media, Llc. Weten, Iloyd, Dunn, & Hammer. (2009). Psychology Applied to Modern Life. Stamfort: Nelson Education, Ltd. Webber, C. (2013, September 12). Why Do We Get Stressed. http://www.netdoctor.co.uk/diseases/facts/stresswhydowegetit.htm. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015. Yamauchi, K. T. (2013). Hardiness Scale. Introductory Psychology. http://www.pasadena.edu/directory/course.cfm?name=7372312B0749467927 675C710D5A4A53043770164D5708780700402D7647400F&semstr=F&cou rse=PSYCH%201§ion=1394. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Yusuf, H. Syamsu. (2011). Psikologi Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. Zur, H. B. (2005). Coping, distress, and life events in a community sample. International Journal of Stress Management, 12, 2, 188-196.
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN Skala A-B SKALA PENELITIAN PSIKOLOGI
Disusun oleh : Dwi Agnes Setiani 119114157
Fakultas Psikologi Universitas SanataDharma Yogyakarta 2015
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
Penjelasan dan Pernyataan Kesediaan Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir, saya membutuhkan sejumlah data yang dapat kami peroleh dengan adanya kerjasama dari teman- teman dalam mengisi kuesioner ini. Informasi yang teman-teman berikan akan menjadi informasi yang berharga apabila teman-teman memberikan jawaban yang jujur, spontan, dan apa adanya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, jawaban yang tepat adalah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri teman-teman. Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kesediaan temanteman untuk mengisi skala ini.
Yogyakarta, 24 Juni 2015 Hormat saya,
Dwi Agnes Setiani
Silakan teman-teman memberikan tanda tangan sebagai tanda persetujuan bahwa teman-teman bersedia mengisi angket ini. __________________________________________________________________ _________ Saya telah membaca dan memahami penjelasan tentang pengisian angket ini, dan saya bersedia mengisi angket ini. Tanda Tangan,
……………………………………..
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Identitas Nama/Inisial : Usia
:
Jenis kelamin :
Petunjuk Pengisian Skala 1 Dalam pertanyaan berikut anda ditanyakan tentang cara lain anda menanggulangi kesulitan, tekanan atau situasi. Dalam hidup, tekanan atau situasimunculsekarangataupunnanti. Cobalah untuk pikirkan suatu situasi dalam hidupmu yang sangat menekanmu (hal tersebut dapat berupa sesuatu yang pernah terjadi dalam keluargamu, sekolahmu, hubungan persahabatan atau hubungan dengan orang lain, kesehatanmu, atau apapun), kemudian berikan tanda silang (X) pada kolom di bawah kata pilihan untuk menunjukan seberapa sering kamu menggunakan cara-cara berikut untuk menanggulangi tekanan atau situasi. Skala 1 No
Pernyataan
Tidak
Kadang-
menggun
kadang
akan 1
Saya
mencoba
kesehatan
saya
menjaga/merawat dengan
makan
makanan yang baik bagi saya 2
Saya berbicara kepada seseorang untuk mengetahui situasi secara lebih baik
3
Saya berteriak kepada orang lain yang tidak terlibat dalam situasinya
Jarang
Sering
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Saya berusaha makan secara teratur
5
Saya punya pikiran-pikiran marah terhadap diri saya sendiri
6
Saya berbicara dengan orang lain
7
Setiap
waktu
saya
memikirkan
masalah
8
Saya
membiarkan
orang
lain
mengetahui tentang apa yang saya butuhkan
9
Saya jalan terus seakan-akan tidak terjadi apa-apa
10
Saya mencoba melukai diri saya sendiri
11
Saya mencoba mempercayai hal positif atau hal baik mengenai diri saya
12
Saya
mengambil
kekuatan
dari
kepercayaan agama saya 13
Saya berusaha mengalihkan pikiran saya dari situasi (cth: nonton tv, membaca, main komputer)
14
Saya
mencoba
berbahagia
untuk
tetap
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Saya membuat rencana aksi dan menindaklanjutinya sampai selesai
16
Saya berteriak atau bersorak kepada orang yang terlibat dalam situasi
17
Saya mencoba melihat sisi yang lucu dari berbagai hal.
18
Saya memiliki pikiran yang negatif tentang diri saya
19
Saya berbicara kepada seseorang yang dapat bertindak untuk merubah situasi
20
Saya
mencoba
melepaskan
kemarahan saya dengan berolahraga 21
Saya merawat diri saya dengan banyak tidur.
22
Saya mencoba membuat diri saya merasa lebih baik dengan minum alcohol, merokok, menggunakan obat-obatan
23
Saya mencoba melukai orang lain
24
Saya
memutuskan
berpikir
terlalu
untuk
banyak
tidak tentang
sesuatu 25
Saya meminta gagasan-gagasan dari teman yang saya percaya
26
Saya melampiaskan kemarahan saya pada benda- benda (cth: dinding,
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
bantal, grafiti)
27
Saya mencoba untuk tidak tegang
28
Saya membuat diri saya untuk tidak khawatir tentang situasi
29
Saya berusaha membuat tubuh saya bugar
30
Saya berusaha keras untuk membuat banyak hal terjadi
31
Saya menangis
32
Saya membuat sebuah janji kepada diri saya sendiri bahwa lain kali situasi akan berubah
33
Saya ingin keadaan berlalu
34
Saya menggunakan waktu saya bersama kehendaki
seseorang
yang
saya
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Petunjuk Pengisian Skala 2 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X) huruf di bawah kata pilihan sebagai berikut :
SS
artinya Sangat Setuju
S
artinya Setuju
N
artinya Netral
TS
artinya TidakSetuju
STS
artinya Sangat Tidak Setuju
Contoh : No 1
Pernyataan
S
TS
N
Saya senang bermain bola basket
SS
STS
X
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali huruf di bawah kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh : No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
S
TS X
N
SS X
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Skala 2 No 1
Pernyataan Dalam ketidakpastian, saya biasanya mengharapkan sesuatu yang terbaik
2
Mudah bagi saya untuk bersantai
3
Bila sesuatu yang buruk terjadi padaku maka maka itu akan terjadi
4
Saya selalu optimis tentang masa depan saya
5
Saya menikmati pertemanan saya
6
Penting bagi saya untuk tetap menyibukan diri
7
Hampir tidak pernah saya berharap bahwa sesuatu berjalan menurut cara saya
8
Saya tidak mudah marah
9
Saya jarang memperhitungkan sesuatu yang baik yang terjadi pada diri saya
10
Secara keseluruhan saya lebih mengharapkan sesuatu yang baik daripada yang buruk terjadi pada saya
S
TS
N
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Petunjuk Pengisian Skala 3, 4 dan 5 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X)huruf di bawah kata pilihan sebagai berikut :
SS
artinya Sangat Setuju
S
artinya Setuju
TS
artinya Tidak Setuju
STS
artinya Sangat Tidak Setuju
Contoh : No 1
Pernyataan
S
Saya senang bermain bola basket
TS
SS
STS
X
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali huruf di bawah kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh : No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
S
TS
SS
X
X
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Skala 3 No 1
Pernyataan Pemecahan soal-soal yang sulit selalu berhasil bagi saya, kalau saya berusaha.
2
Jika seseorang menghambat tujuan saya, saya akan mencari cara dan jalan untuk meneruskannya.
3
Saya tidak mempunyai kesulitan untuk melaksanakan niat dan tujuan saya.
4
Dalam situasi yang tidak terduga saya selalu tahu bagaimana saya harus bertingkah laku.
5
Kalau saya akan berkonfrontasi dengan sesuatu yang baru, saya tahu bagaimana saya dapat menanggulanginya.
6
Untuk setiap problem, saya mempunyai pemecahan.
7
Saya dapat menghadapi kesulitan dengan tenang, karena saya selalu dapat mengandalkan kemampuan saya.
8
Kalau saya menghadapi kesulitan, biasanya saya mempunyai banyak ide untuk mengatasinya.
9
Juga dalam kejadian yang tidak terduga saya kira, bahwa saya akan dapat menanganinya dengan baik.
10
Apapun yang terjadi, saya akan siap menanganinya.
S
TS
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Skala 4 No
Pernyataan
1
Saya merasa bahwa diri saya cukup berharga, setidaktidaknya sama seperti orang lain.
2
Saya rasa banyak hal-hal yang baik dalam diri saya.
3
Saya orang yang gagal.
4
Saya mampu mengerjakan sesuatu seperti yang dilakukan orang lain.
5
Saya rasa tidak banyak yang dapat saya banggakan pada diri saya.
6
Saya menerima keadaan diri saya seperti apa adanya.
7
Secara keseluruhan, saya puas dengan diri saya.
8
Saya berharap saya lebih dihargai.
9
Saya sering merasa tidak berguna.
10
Kadang-kadang saya merasa bahwa diri saya tidak baik
S
TS
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Skala 5 No 1
Pernyataan
S
Mencoba yang terbaik di tempat kerja membuat perbedaan
2
Mempercayai nasib kadang-kadang bisa saya lakukan dalam sebuah hubungan
3
Saya sering bangun dengan semangat untuk memulai tugas harian
4
Memikirkan
diri
sendiri
sebagai
orang
bebas
menyebabkan frustrasi dan kesulitan 5
Saya akan mengorbankan keamanan finansial dalam pekerjaan saya jika sesuatu yang sangat menantang datang
6
Susah bagi saya ketika saya harus menyimpang dari rutinitas atau jadwal yang telah saya tetapkah untuk diri saya sendiri
7
Kebanyakan
warga
negara
memiliki
pengaruh
terhadap politik 8
Tanpa istirahat yang tepat, sulit untuk sukses di bidang saya
9
Saya tahu mengapa saya melakukan apa yang saya lakukan di tempat kerja atau sekolah
10
Semakin dekat dengan orang menempatkan saya pada risiko mereka
11
Menghadapi situasi baru merupakan prioritas penting dalam hidup saya
12
Saya benar-benar tidak keberatan ketika saya tidak mempunyai sesuatu untuk dikerjakan
TS
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Petunjuk Pengisian Skala 6 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X) kata di bawah kata pilihan sebagai berikut: Ya Tidak No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
Ya
Tidak
Tidak Tahu
X
Tidak Tahu
Contoh
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
Ya
Tidak
X
X
(=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali kata di bawah kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh :
Tidak Tahu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Skala 5 No
1
Pernyataan
Teman-teman saya memberi saya dukungan moral yang saya butuhkan.
2
Kebanyakan orang lebihdekatdengan orang lain daripadadengansaya.
3
Teman-teman saya senang mendengarkan apa yang saya pikirkan
4
Ketika saya menceritakan rahasia saya kepada teman dekat saya, saya merasa hal tersebut membuat mereka tidak nyaman
5
Saya mempercayai teman saya sebagai pendukung emosional
6
Jika saya merasa satu atau lebih dari teman saya kecewa dengan saya, saya hanya diam saja
7
Saya merasa saya terasingkan dalam lingkaran pertemanan saya.
8
Ada teman yang bisa saya dekati ketika saya merasa sedih, tanpa merasa aneh
9
Saya dan teman-teman saya sangat terbuka pada pikiran kami
10
Teman-teman saya peka terhadap kebutuhan pribadi saya
11
Teman saya datang pada saya untuk mendapatkan dukungan emosional
12
Teman-teman saya membantu saya menyelesaikan masalahmasalah saya
13
Saya memiliki hubungan erat untuk saling bertukar cerita
Ya
Tida k
Tida k Tahu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan beberapa teman saya 14
Teman saya mendapatkan ide yang bagus dari saya untuk melakukan sesuatu atau membuat sesuatu
15
Ketika saya menceritakan rahasia saya kepada teman-teman, saya merasa tidak nyaman
16
Teman saya mendekati saya untuk hubungan persahabatan
17
Saya pikir teman-teman saya merasa saya mampu menolong mereka untuk menyelesaikan masalah
18
Saya tidak mempunyai hubungan pertemenan yang akrab seperti teman-teman yang lain
19
Baru-baru ini saya mendapatkan ide yang bagus tentang bagaimana melakukan sesuatu dari teman saya
20
Saya berharap teman-teman saya menjadi berubah
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Petunjuk Pengisian Skala 7 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X) angka di atas kata pilihan yang sesuai. Contoh :
Saya bosan mengerjakan tugas 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Selalu
merasakan
merasakan
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali angka di atas kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh :
Saya bosan mengerjakan tugas 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Selalu
merasakan
merasakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Skala 7 1. Ketika kamu berbicara dengan orang, apakah kamu mempunyai perasaan kalau mereka tidak memahami kamu? 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Selalu
merasakan
merasakan
2. Di masa lalu, ketika kamu harus melakukan sesuatu yang megharuskanmu bekerjasama dengan orang lain, apakah kamu memiliki perasaan bahwa 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Pasti akan
terwujud
terwujud
3. Pikirkan orang-orang yang berhubungan denganmu sehari-hari yang kamu rasa dekat. Seberapa baik kamu mengenal mereka? 1
2
3
4
5
Kamu
Kamu kenal
merasa
mereka
mereka
dengan
orang asing
sangat baik
4. Apakah kamu memiliki perasaan bahwa kamu tidak betul-betul peduli dengan apa yang terjadi disekitarmu ? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
jarang
sering
5. Apakah pernah terjadi di masa lalu dimana kamu terheran-heran oleh perilaku orang yang kamu pikir kamu kenal baik dengan mereka? 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tidak
Selalu
pernah
terjadi
80
terjadi 6. Pernahkah terjadi orang yang kamu andalkan mengecewakanmu 1
2
3
4
5
Tidak
Selalu
pernah
terjadi
terjadi
7. Hidup adalah 1
2
3
4
5
Penuh daya
Sepenuhnya
tarik
rutinitas
8. Sampai sekarang hidupmu 1
2
3
4
5
Tidak ada
Mempunyai
tujuan yang
tujuan yang
jelas sama
jelas
sekali
9. Apakah kamu mempunyai perasaan bahwa kamu diperlakukan dengan curang? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
10. Pada waktu 10 tahun terakhir hidupmu telah 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Penuh
Sepenuhnya
perubahan
konsisten dan
tanpa
jelas
mengetahui apa yang terjadi selanjutnya
11. Sebagian dari hal-hal yang kamu kerjakan dimasa depan sangat mungkin akan menjadi: 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
mempesona
membosankan
12. Apakah kamu memiliki perasaan bahwa kamu berada disituasi yang tidak kamu kenal dan tidak tahu apa yang kamu lakukan 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
13. Apa gambaran yang terbaik tentang kehidupan 1
2
3
4
5
Seseorang
Tidak ada
selalu dapat
pemecahan
menemukan
untuk hal-hal
pemecahan
yang
masalah atas
menyakitkan
hal-hal yang
didalam
menyakitkan
kehidupan
dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
hidupnya
14. Ketika kamu memikirkan hidupmu, kamu paling sering: 1
2
3
4
5
Merasa
Mempertanyakan
betapa
diri sendiri
bagusnya
kenapa saya
hidup itu
hidup
15. Ketika kamu menghadapi masalah yang sulit, pilihan pemecahannya adalah: 1
2
3
4
5
Selalu
Selalu
membingungkan
sepenuhnya
dan susah
jelas
ditemukan
16. Mengerjakan hal-hal yang kamu kerjakan setiap hari adalah: 1
2
3
4
5
Sebuah
Sebuah
sumber
sumber
kesenangan
kesakitan dan
dan kepuasan
kebosanan
yang mendalam
17. Hidupmu dimasa depan sangat mungkin akan: 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
Penuh
Sepenuhnya
perubahan
konsisten dan
tanpa
jelas
mengetahui apa yang terjadi selanjutnya
18. Ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi di masa lalu kecenderunganmu adalah 1
2
3
4
5
Tidak bisa
Saya harus
lepas dari
jalan terus
kejadian itu
19. Apakahkah kamu memiliki perasaan dan pemikiran bercampur aduk? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
20. Ketika kamu melakukan sesuatu yang memberikanmu perasaan nyaman: 1
2
3
4
5
Tentu kamu
Tentunya
akan selalu
sesuatu yang
merasa
merusak
nyaman
perasaan tersebut akan terjadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
21. Pernahkah terjadi bahwa kamu merasakan sesuatu didalam dirimu yang kamu rasa lebih ingin tidak merasakan? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
22. Kamu mengharapkan bahwa hidupmu dimasa depan akan: 1
2
3
4
5
Sepenuhnya
Penuh
tanpa arti dan
dengan arti
tujuan
dan tujuan
23. Apakah kamu berpikir bahwa akan selalu ada orang yang dapat kamu andalkan dimasa depan? 1
2
3
4
5
Kamu yakin
Kamu tidak
pasti ada
yakin kalau ada
24. Apakah terjadi bahwa saya tidak tahu secara tepat megenai apa yang terjadi ? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
25. Banyak orang bahkan mereka mempunyai karakter yang kuat beberapa kali seperti orang yang kalah dalam situasi Seberapa sering kamu merasakan hal ini dimasa lalumu? 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
26. Ketika sesuatu terjadi, apakah kamu secara umum menemukan bahwa 1
2
3
4
5
Kamu
Kamu
mentafsirkan
melihat
terlalu tinggi
proportsi
atau rendah
kejadian itu
atas sifat
tepat
penting kejadian itu
27. Ketika kamu memikirkan kesulitan-kesulitan yang sangat mungkin kamu hadapi dalam aspek kehidupan. Apakah kamu memiliki perasaan bahwa: 1
2
3
4
5
Kamu akan
Kamu tidak
selalu
akan berhasil
berhasil
dalam
dalam
menghadapi
menghadapi
kesulitan
kesulitan
tersebut
tersebut
28. Seberapa sering kamu memiliki perasaan bahwa apa yang kamu lakukan dalam hidup sehari-hari memiliki makna yang kecil
1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
tidak pernah
29. Seberapa sering kamu mempunyai perasaan tidak yakin bawa kamu bisa mengendalikan diri 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
Skala B-A SKALA PENELITIAN PSIKOLOGI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Disusun oleh : Dwi Agnes Setiani 119114157
Fakultas Psikologi Universitas SanataDharma Yogyakarta 2015
Penjelasan dan Pernyataan Kesediaan
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir, saya membutuhkan sejumlah data yang dapat kami peroleh dengan adanya kerjasama dari teman- teman dalam mengisi kuesioner ini. Informasi yang teman-teman berikan akan menjadi informasi yang berharga apabila teman-teman memberikan jawaban yang jujur, spontan, dan apa adanya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, jawaban yang tepat adalah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri teman-teman. Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kesediaan temanteman untuk mengisi skala ini.
Yogyakarta, 24 Juni 2015 Hormat saya,
Dwi Agnes Setiani
Silakan teman-teman memberikan tanda tangan sebagai tanda persetujuan bahwa teman-teman bersedia mengisi angket ini. __________________________________________________________________ _________ Saya telah membaca dan memahami penjelasan tentang pengisian angket ini, dan saya bersedia mengisi angket ini. Tanda Tangan,
……………………………………..
Identitas Nama/Inisial :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Usia
89
:
Jenis kelamin :
Petunjuk Pengisian Skala 1 Dalam pertanyaan berikut anda ditanyakan tentang cara lain anda menanggulangi kesulitan, tekanan atau situasi. Dalam hidup, tekanan atau situasi muncul sekarang ataupun nanti. Cobalah untuk pikirkan suatu situasi dalam hidupmu yang sangat menekanmu (hal tersebut dapat berupa sesuatu yang pernah terjadi dalam keluargamu, sekolahmu, hubungan persahabatan atau hubungan dengan orang lain, kesehatanmu, atau apapun), kemudian berikan tanda silang (X) pada kolom di bawah kata pilihan untuk menunjukan seberapa sering kamu menggunakan cara-cara berikut untuk menanggulangi tekanan atau situasi. Skala 1 No
Pernyataan
Tidak
Kadang
menggunak -kadang an 1
Saya
mencoba
menjaga/merawat
kesehatan saya dengan makan makanan yang baik bagi saya 2
Saya berbicara kepada seseorang untuk mengetahui situasi secara lebih baik
3
Saya berteriak kepada orang lain yang tidak terlibat dalam situasinya
4
Saya berusaha makan secara teratur
5
Saya
punya
pikiran-pikiran
terhadap diri saya sendiri 6
Saya berbicara dengan orang lain
marah
Jarang
Seri ng
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
Setiap waktu saya memikirkan masalah
8
Saya membiarkan orang lain mengetahui tentang apa yang saya butuhkan
9
Saya jalan terus seakan-akan tidak terjadi apa-apa
10
Saya mencoba melukai diri saya sendiri
11
Saya mencoba mempercayai hal positif atau hal baik mengenai diri saya
12
Saya
mengambil
kekuatan
dari
kepercayaan agama saya 13
Saya berusaha mengalihkan pikiran saya dari situasi (cth:
nonton
tv,
membaca,
main
komputer) 14
Saya mencoba untuk tetap berbahagia
15
Saya
membuat
rencana
aksi
dan
menindaklanjutinya sampai selesai 16
Saya berteriak atau bersorak kepada orang yang terlibat dalam situasi
17
Saya mencoba melihat sisi yang lucu dari berbagai hal.
18
Saya memiliki pikiran yang negatif tentang diri saya
19
Saya berbicara kepada seseorang yang dapat bertindak untuk merubah situasi
20
Saya mencoba melepaskan kemarahan saya dengan berolahraga
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Saya merawat diri saya dengan banyak tidur.
22
Saya mencoba membuat diri saya merasa lebih baik dengan minum alcohol, merokok, menggunakan obatobatan
23
Saya mencoba melukai orang lain
24
Saya memutuskan untuk tidak berpikir terlalu banyak tentang sesuatu
25
Saya meminta gagasan-gagasan dari teman yang saya percaya
26
Saya melampiaskan kemarahan saya pada benda- benda (cth: dinding, bantal, grafiti)
27
Saya mencoba untuk tidak tegang
28
Saya membuat diri saya untuk tidak khawatir tentang situasi
29
Saya berusaha membuat tubuh saya bugar
30
Saya berusaha keras untuk membuat banyak hal terjadi
31
Saya menangis
32
Saya membuat sebuah janji kepada diri saya sendiri bahwa lain kali situasi akan berubah
33
Saya ingin keadaan berlalu
34
Saya menggunakan waktu saya bersama seseorang yang saya kehendaki
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
Petunjuk Pengisian Skala 2 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X) huruf di bawah kata pilihan sebagai berikut :
SS
artinya Sangat Setuju
S
artinya Setuju
N
artinya Netral
TS
artinya TidakSetuju
STS
artinya Sangat Tidak Setuju
Contoh : No 1
Pernyataan
S
TS
N
Saya senang bermain bola basket
SS
STS
X
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali huruf di bawah kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh : No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
S
TS X
N
SS X
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
Skala 2 No
Pernyataan
1
Dalam ketidakpastian, saya biasanya mengharapkan sesuatu yang terbaik
2
Mudah bagi saya untuk bersantai
3
Bila sesuatu yang buruk terjadi padaku maka maka itu akan terjadi
4
Saya selalu optimis tentang masa depan saya
5
Saya menikmati pertemanan saya
6
Penting bagi saya untuk tetap menyibukan diri
7
Hampir tidak pernah saya berharap bahwa sesuatu berjalan menurut cara saya
8
Saya tidak mudah marah
9
Saya jarang memperhitungkan sesuatu yang baik yang terjadi pada diri saya
10
Secara keseluruhan saya lebih mengharapkan sesuatu yang baik daripada yang buruk terjadi pada saya
S
TS
N
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
Petunjuk Pengisian Skala 3, 4 dan 5 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X)huruf di bawah kata pilihan sebagai berikut :
SS
artinya Sangat Setuju
S
artinya Setuju
TS
artinya Tidak Setuju
STS
artinya Sangat Tidak Setuju
Contoh : No 1
Pernyataan
S
Saya senang bermain bola basket
TS
SS
STS
X
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali huruf di bawah kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh : No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
S
TS
SS
X
X
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Skala 3 No 1
Pernyataan Pemecahan soal-soal yang sulit selalu berhasil bagi saya, kalau saya berusaha.
2
Jika seseorang menghambat tujuan saya, saya akan mencari cara dan jalan untuk meneruskannya.
3
Saya tidak mempunyai kesulitan untuk melaksanakan niat dan tujuan saya.
4
Dalam situasi yang tidak terduga saya selalu tahu bagaimana saya harus bertingkah laku.
5
Kalau saya akan berkonfrontasi dengan sesuatu yang baru, saya tahu bagaimana saya dapat menanggulanginya.
6
Untuk setiap problem, saya mempunyai pemecahan.
7
Saya dapat menghadapi kesulitan dengan tenang, karena saya selalu dapat mengandalkan kemampuan saya.
8
Kalau saya menghadapi kesulitan, biasanya saya mempunyai banyak ide untuk mengatasinya.
9
Juga dalam kejadian yang tidak terduga saya kira, bahwa saya akan dapat menanganinya dengan baik.
10
Apapun yang terjadi, saya akan siap menanganinya.
S
TS
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Skala 4 No
Pernyataan
1
Saya merasa bahwa diri saya cukup berharga, setidaktidaknya sama seperti orang lain.
2
Saya rasa banyak hal-hal yang baik dalam diri saya.
3
Saya orang yang gagal.
4
Saya mampu mengerjakan sesuatu seperti yang dilakukan orang lain.
5
Saya rasa tidak banyak yang dapat saya banggakan pada diri saya.
6
Saya menerima keadaan diri saya seperti apa adanya.
7
Secara keseluruhan, saya puas dengan diri saya.
8
Saya berharap saya lebih dihargai.
9
Saya sering merasa tidak berguna.
10
Kadang-kadang saya merasa bahwa diri saya tidak baik
S
TS
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
Skala 5 No 1
Pernyataan
S
Mencoba yang terbaik di tempat kerja membuat perbedaan
2
Mempercayai nasib kadang-kadang bisa saya lakukan dalam sebuah hubungan
3
Saya sering bangun dengan semangat untuk memulai tugas harian
4
Memikirkan
diri
sendiri
sebagai
orang
bebas
menyebabkan frustrasi dan kesulitan 5
Saya akan mengorbankan keamanan finansial dalam pekerjaan saya jika sesuatu yang sangat menantang datang
6
Susah bagi saya ketika saya harus menyimpang dari rutinitas atau jadwal yang telah saya tetapkah untuk diri saya sendiri
7
Kebanyakan
warga
negara
memiliki
pengaruh
terhadap politik 8
Tanpa istirahat yang tepat, sulit untuk sukses di bidang saya
9
Saya tahu mengapa saya melakukan apa yang saya lakukan di tempat kerja atau sekolah
10
Semakin dekat dengan orang menempatkan saya pada risiko mereka
11
Menghadapi situasi baru merupakan prioritas penting dalam hidup saya
12
Saya benar-benar tidak keberatan ketika saya tidak mempunyai sesuatu untuk dikerjakan
TS
SS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
Petunjuk Pengisian Skala 6 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X) kata di bawah kata pilihan sebagai berikut: No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
Ya
Tidak
Tidak Tahu
X
Ya Tidak Tidak Tahu
No 1
Pernyataan Saya senang bermain bola basket
Ya
Tidak
X
X
Contoh Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali kata di bawah kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda
Tidak Tahu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Skala 6 No 1
Pernyataan Teman-teman saya memberi saya dukungan moral yang saya butuhkan.
2
Kebanyakan orang lebihdekatdengan orang lain daripadadengansaya.
3
Teman-teman saya senang mendengarkan apa yang saya pikirkan
4
Ketika saya menceritakan rahasia saya kepada teman dekat saya, saya merasa hal tersebut membuat mereka tidak nyaman
5
Saya mempercayai teman saya sebagai pendukung emosional
6
Jika saya merasa satu atau lebih dari teman saya kecewa dengan saya, saya hanya diam saja
7
Saya merasa saya terasingkan dalam lingkaran pertemanan saya.
8
Ada teman yang bisa saya dekati ketika saya merasa sedih, tanpa merasa aneh
9
Saya dan teman-teman saya sangat terbuka pada pikiran kami
10
Teman-teman saya peka terhadap kebutuhan pribadi saya
Ya
Tidak
Tidak Tahu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
Teman saya datang pada saya untuk mendapatkan dukungan emosional
12
Teman-teman saya membantu saya menyelesaikan masalah-masalah saya
13
Saya memiliki hubungan erat untuk saling bertukar cerita dengan beberapa teman saya
14
Teman saya mendapatkan ide yang bagus dari saya untuk melakukan sesuatu atau membuat sesuatu
15
Ketika saya menceritakan rahasia saya kepada temanteman, saya merasa tidak nyaman
16
Teman saya mendekati saya untuk hubungan persahabatan
17
Saya pikir teman-teman saya merasa saya mampu menolong mereka untuk menyelesaikan masalah
18
Saya tidak mempunyai hubungan pertemenan yang akrab seperti teman-teman yang lain
19
Baru-baru ini saya mendapatkan ide yang bagus tentang bagaimana melakukan sesuatu dari teman saya
20
Saya berharap teman-teman saya menjadi berubah
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
Petunjuk Pengisian Skala 7 Bacalah dan pahamilah setiap pernyataan berikut dan kemudian nyatakanlah kesesuaiannya dengan keadaan dirimu, dengan cara menyilang (X) angka di atas kata pilihan yang sesuai. Contoh :
Saya bosan mengerjakan tugas 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Selalu
merasakan
merasakan
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah – tengah tanda silang, kemudian silang kembali angka di atas kata pilihan yang sesuai dengan keadaan Anda Contoh :
Saya bosan mengerjakan tugas 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Selalu
merasakan
merasakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
Skala 7 30. Ketika kamu berbicara dengan orang, apakah kamu mempunyai perasaan kalau mereka tidak memahami kamu? 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Selalu
merasakan
merasakan
31. Di masa lalu, ketika kamu harus melakukan sesuatu yang megharuskanmu bekerjasama dengan orang lain, apakah kamu memiliki perasaan bahwa 1
2
3
4
5
Tidak pernah
Pasti akan
terwujud
terwujud
32. Pikirkan orang-orang yang berhubungan denganmu sehari-hari yang kamu rasa dekat. Seberapa baik kamu mengenal mereka? 1
2
3
4
5
Kamu
Kamu kenal
merasa
mereka
mereka
dengan
orang asing
sangat baik
33. Apakah kamu memiliki perasaan bahwa kamu tidak betul-betul peduli dengan apa yang terjadi disekitarmu ? 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
Sangat
Sangat
jarang
sering
34. Apakah pernah terjadi di masa lalu dimana kamu terheran-heran oleh perilaku orang yang kamu pikir kamu kenal baik dengan mereka? 1
2
3
4
5
Tidak
Selalu
pernah
terjadi
terjadi
35. Pernahkah terjadi orang yang kamu andalkan mengecewakanmu 1
2
3
4
5
Tidak
Selalu
pernah
terjadi
terjadi
36. Hidup adalah 1
2
3
4
5
Penuh daya
Sepenuhnya
tarik
rutinitas
37. Sampai sekarang hidupmu 1
2
3
4
5
Tidak ada
Mempunyai
tujuan yang
tujuan yang
jelas sama
jelas
sekali
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
38. Apakah kamu mempunyai perasaan bahwa kamu diperlakukan dengan curang? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
39. Pada waktu 10 tahun terakhir hidupmu telah 1
2
3
4
5
Penuh
Sepenuhnya
perubahan
konsisten dan
tanpa
jelas
mengetahui apa yang terjadi selanjutnya
40. Sebagian dari hal-hal yang kamu kerjakan dimasa depan sangat mungkin akan menjadi: 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
mempesona
membosankan
41. Apakah kamu memiliki perasaan bahwa kamu berada disituasi yang tidak kamu kenal dan tidak tahu apa yang kamu lakukan 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
42. Apa gambaran yang terbaik tentang kehidupan 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
Seseorang
Tidak ada
selalu dapat
pemecahan
menemukan
untuk hal-hal
pemecahan
yang
masalah atas
menyakitkan
hal-hal yang
didalam
menyakitkan
kehidupan
dalam hidupnya
43. Ketika kamu memikirkan hidupmu, kamu paling sering: 1
2
3
4
5
Merasa
Mempertanyakan
betapa
diri sendiri
bagusnya
kenapa saya hidup
hidup itu
44. Ketika kamu menghadapi masalah yang sulit, pilihan pemecahannya adalah: 1
2
3
4
5
Selalu
Selalu
membingungkan
sepenuhnya
dan susah
jelas
ditemukan
45. Mengerjakan hal-hal yang kamu kerjakan setiap hari adalah: 1
2
3
4
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
Sebuah
Sebuah
sumber
sumber
kesenangan
kesakitan dan
dan kepuasan
kebosanan
yang mendalam
46. Hidupmu dimasa depan sangat mungkin akan: 1
2
3
4
5
Penuh
Sepenuhnya
perubahan
konsisten dan
tanpa
jelas
mengetahui apa yang terjadi selanjutnya
47. Ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi di masa lalu kecenderunganmu adalah 1
2
3
4
5
Tidak bisa
Saya harus
lepas dari
jalan terus
kejadian itu
48. Apakahkah kamu memiliki perasaan dan pemikiran bercampur aduk? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
49. Ketika kamu melakukan sesuatu yang memberikanmu perasaan nyaman: 1
2
3
4
5
Tentu kamu
Tentunya
akan selalu
sesuatu yang
merasa
merusak
nyaman
perasaan tersebut akan terjadi
50. Pernahkah terjadi bahwa kamu merasakan sesuatu didalam dirimu yang kamu rasa lebih ingin tidak merasakan? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
51. Kamu mengharapkan bahwa hidupmu dimasa depan akan: 1
2
3
4
5
Sepenuhnya
Penuh
tanpa arti dan
dengan arti
tujuan
dan tujuan
52. Apakah kamu berpikir bahwa akan selalu ada orang yang dapat kamu andalkan dimasa depan? 1
2
3
4
5
Kamu yakin
Kamu tidak
pasti ada
yakin kalau ada
53. Apakah terjadi bahwa saya tidak tahu secara tepat megenai apa yang terjadi ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1
2
3
4
108
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
54. Banyak orang bahkan mereka mempunyai karakter yang kuat beberapa kali seperti orang yang kalah dalam situasi Seberapa sering kamu merasakan hal ini dimasa lalumu? 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
55. Ketika sesuatu terjadi, apakah kamu secara umum menemukan bahwa 1
2
3
4
5
Kamu
Kamu
mentafsirkan
melihat
terlalu tinggi
proportsi
atau rendah
kejadian itu
atas sifat
tepat
penting kejadian itu
56. Ketika kamu memikirkan kesulitan-kesulitan yang sangat mungkin kamu hadapi dalam aspek kehidupan. Apakah kamu memiliki perasaan bahwa: 1
2
3
4
5
Kamu akan
Kamu tidak
selalu
akan berhasil
berhasil
dalam
dalam
menghadapi
menghadapi
kesulitan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kesulitan
109
tersebut
tersebut
57. Seberapa sering kamu memiliki perasaan bahwa apa yang kamu lakukan dalam hidup sehari-hari memiliki makna yang kecil
1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
58. Seberapa sering kamu mempunyai perasaan tidak yakin bawa kamu bisa mengendalikan diri 1
2
3
4
5
Sangat
Sangat
sering
jarang atau tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Reliabilitas Alat Ukur Skala Optimisme
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .778
11
Item-Total Statistics Scale Cronbach's Mean if Scale Corrected Alpha if Item Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Item_ 1
50.55
199.792
.862
.751
110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item_ 2
51.10
205.938
.594
.762
Item_ 3
51.03
202.846
.765
.756
Item_ 4
50.60
202.246
.855
.755
Item_ 5
50.53
196.563
.753
.749
Item_ 6
51.05
207.433
.654
.763
Item_ 7
50.82
195.738
.857
.746
Item_ 8
51.10
207.067
.628
.763
Item_ 9
50.58
209.174
.621
.766
Item_ 10
50.43
198.815
.775
.751
Xtotal
26.72
55.999
1.000
.920
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skala Self Efficacy
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .759
11
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean Scale Corrected Item- Alpha if if Item Variance if Total Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Item_1
53.07
50.276
.792
.728
Item_2
52.97
51.051
.737
.733
Item_3
53.57
53.533
.355
.752
Item_4
53.28
52.358
.511
.743
Item_5
52.97
53.153
.506
.747
Item_6
53.15
53.156
.524
.747
Item_7
53.18
52.302
.472
.744
Item_8
53.07
50.481
.654
.732
Item_9
53.18
50.763
.654
.733
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item_1 0
53.07
48.635
.770
.720
Xtotal
27.97
14.230
1.000
.844
Skala Harga Diri Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .737
11
Item-Total Statistics Cronba ch's Scale Corrected Alpha Scale Mean if Variance if Item-Total if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Item_ 1
54.90
39.323
.440
.723
Item_ 2
54.78
38.179
.521
.714
Item_ 3
54.70
36.062
.554
.702
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item_ 4
55.15
40.336
.306
.732
Item_ 5
55.12
39.240
.457
.722
Item_ 6
55.00
38.718
.540
.717
Item_ 7
55.05
37.946
.612
.710
Item_ 8
55.45
39.536
.360
.726
Item_ 9
54.95
35.946
.730
.693
Item_ 10
55.42
39.328
.392
.724
Xtotal
28.97
10.589
1.000
.754
Skala Dukungan Sosial
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .741
21
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item-Total Statistics Scale Cronbac Scale Mean Variance if Corrected h's Alpha if Item Item Item-Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted Item1
31.72
64.922
.478
.738
Item2
31.90
63.682
.359
.734
Item3
31.93
62.122
.579
.726
Item4
31.90
62.862
.489
.730
Item5
31.83
63.122
.550
.730
Item6
31.80
64.779
.264
.738
Item7
31.85
63.208
.491
.731
Item8
31.80
63.446
.542
.732
Item9
31.85
62.797
.565
.729
Item1 0
32.12
61.907
.509
.726
Item1 1
31.88
62.881
.514
.730
Item1 2
31.85
61.669
.768
.723
Item1 3
31.78
63.256
.669
.730
Item1 4
31.85
64.541
.257
.738
Item1 5
31.95
62.715
.469
.730
Item1 6
31.88
62.471
.583
.728
Item1 7
32.05
62.510
.448
.729
Item1 8
31.93
61.404
.691
.722
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item1 9
31.90
62.041
.620
.726
Item2 0
31.90
63.682
.359
.734
Xtotal
16.35
16.541
1.000
.868
Skala Sense of Coherence Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .732
30
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Cronbach's Scale Corrected Alpha if Variance if Item-Total Item Item Deleted Correlation Deleted
Item1
172.75
700.244
.357
.726
Item2
171.68
698.276
.403
.725
Item3
171.20
696.779
.419
.725
Item4
172.50
690.821
.423
.723
Item5
171.95
701.074
.412
.726
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item6
171.88
705.292
.338
.728
Item7
173.10
694.195
.352
.724
Item8
171.42
691.276
.638
.722
Item9
171.65
706.079
.251
.729
Item1 0
172.40
696.503
.385
.725
Item1 1
173.03
697.871
.356
.725
Item1 2
172.45
697.023
.367
.725
Item1 3
173.28
695.333
.366
.725
Item1 4
173.08
688.943
.449
.722
Item1 5
172.23
689.153
.533
.721
Item1 6
172.92
699.148
.438
.725
Item1 7
172.40
686.913
.465
.721
Item1 8
171.85
686.336
.449
.721
Item1 9
172.42
698.815
.379
.726
Item2 0
172.90
696.862
.360
.725
Item2 1
172.42
686.712
.592
.720
Item2 2
171.25
694.705
.373
.724
Item2 3
172.88
685.292
.457
.721
Item2 4
172.15
691.156
.438
.723
Item2 5
172.45
690.305
.563
.722
117
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item2 6
172.40
690.759
.519
.722
Item2 7
172.88
691.240
.558
.722
Item2 8
171.95
703.433
.325
.727
Item2 9
172.03
701.974
.364
.727
Xtotal
87.68
179.661
1.000
.860
Skala Hardiness Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .695
13
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Item1
36.52
Cronbach' Scale Corrected s Alpha if Variance if Item-Total Item Item Deleted Correlation Deleted 41.948
.316
.683
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item2
37.22
41.974
.290
.684
Item3
36.60
41.323
.416
.676
Item4
37.40
40.297
.530
.666
Item5
36.60
41.323
.416
.676
Item6
37.20
41.549
.338
.680
Item7
36.55
41.895
.337
.682
Item8
37.40
40.810
.462
.672
Item9
36.45
42.562
.254
.688
Item1 0
37.22
42.025
.284
.685
Item1 1
36.57
41.892
.354
.681
Item1 2
37.42
40.610
.465
.670
Xtotal
19.42
11.430
.961
.649
Skala Strategi Coping MACS Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .743
35
Item-Total Statistics
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Correcte Cronbac Scale Scale d Itemh's Mean if Variance Total Alpha if Item if Item Correlati Item Deleted Deleted on Deleted Item1
128.60 1033.733
.670
.732
Item2
128.08 1048.840
.522
.736
Item3
129.10 1046.400
.486
.736
Item4
128.60 1049.938
.419
.737
Item5
128.67 1048.122
.475
.736
Item6
128.12 1050.112
.506
.736
Item7
128.22 1047.461
.488
.736
Item8
128.52 1041.281
.553
.734
Item9
128.62 1059.779
.322
.739
Item1 0
129.22 1052.589
.501
.737
Item1 1
127.87 1058.266
.371
.739
Item1 2
128.67 1047.302
.489
.736
Item1 3
128.02 1049.153
.493
.736
Item1 4
128.35 1043.721
.505
.735
Item1 5
128.60 1033.733
.670
.732
Item1 6
129.15 1050.541
.484
.736
Item1 7
128.35 1044.797
.477
.735
Item1 8
128.27 1048.256
.500
.736
Item1 9
128.27 1050.461
.400
.737
Item2 0
128.62 1039.420
.668
.733
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item2 1
128.65 1050.849
.380
.737
Item2 2
129.15 1055.054
.436
.738
Item2 3
129.27 1055.743
.433
.738
Item2 4
128.02 1050.230
.491
.736
Item2 5
128.15 1044.285
.526
.735
Item2 6
129.15 1050.541
.484
.736
Item2 7
128.35 1044.797
.477
.735
Item2 8
128.62 1057.522
.285
.739
Item2 9
128.10 1031.374
.746
.731
Item3 0
128.25 1050.141
.435
.737
Item3 1
128.25 1044.500
.526
.735
Item3 2
128.20 1056.369
.350
.738
Item3 3
128.12 1045.343
.506
.735
Item3 4
128.12 1044.010
.527
.735
1.000
.913
Xtota l
65.20
269.651
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 122
Uji Linieritas
ANOVA Tabel Sum of Squares Distraksi * Optimisme Between Groups (Combined)
df
Mean Square
F
Sig.
939.240
14
67.089
3.234
.000
Linearity
631.505
1
631.505
30.443
.000
Deviation from Linearity
307.735
13
23.672
1.141
.337
Within Groups
1763.200
85
20.744
Total
2702.440
99
Actingout * Optimisme Between Groups (Combined)
546.932
14
39.067
6.946
.000
Linearity
347.098
1
347.098
61.714
.000
Deviation from Linearity
199.834
13
15.372
2.733
.003
478.068
85
5.624
Total
1025.000
99
Ruminasi * Optimisme Between Groups (Combined)
621.523
14
44.395
7.287
.000
252.655
1
252.655
41.469
.000
Within Groups
Linearity
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 123
Deviation from Linearity
368.868
13
28.374
4.657
.000
517.867
85
6.093
Total
1139.390
99
SeekingSS * Optimisme Between Groups (Combined)
792.654
14
56.618
4.516
.000
Linearity
442.364
1
442.364
35.283
.000
Deviation from Linearity
350.291
13
26.945
2.149
.019
Within Groups
1065.706
85
12.538
Total
1858.360
99
567.949
14
40.568
4.025
.000
Linearity
383.373
1
383.373
38.040
.000
Deviation from Linearity
184.576
13
14.198
1.409
.172
856.641
85
10.078
1424.590
99
Within Groups
SelfCare * Optimisme
Between Groups (Combined)
Within Groups Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 124
ANOVA Tabel Sum of Squares Distraksi * Self_Efficacy Between Groups (Combined)
Actingout * Self_Efficacy
df
Mean Square
F
Sig.
848.165
15
56.544
2.562
.003
Linearity
489.272
1
489.272
22.164
.000
Deviation from Linearity
358.893
14
25.635
1.161
.320
Within Groups
1854.275
84
22.075
Total
2702.440
99
531.221
15
35.415
6.025
.000
Linearity
379.664
1
379.664
64.587
.000
Deviation from Linearity
151.557
14
10.825
1.842
.045
493.779
84
5.878
Between Groups (Combined)
Within Groups
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 125
Total
1025.000
99
Ruminasi * Self_Efficacy Between Groups (Combined)
598.513
15
39.901
6.197
.000
Linearity
344.564
1
344.564
53.512
.000
Deviation from Linearity
253.949
14
18.139
2.817
.002
540.877
84
6.439
1139.390
99
695.060
15
46.337
3.346
.000
Linearity
440.035
1
440.035
31.774
.000
Deviation from Linearity
255.025
14
18.216
1.315
.216
Within Groups
1163.300
84
13.849
Total
1858.360
99
SelfCare * Self_Efficacy Between Groups (Combined)
635.453
15
42.364
4.509
.000
Linearity
443.283
1
443.283
47.185
.000
Deviation from Linearity
192.170
14
13.726
1.461
.144
789.137
84
9.394
1424.590
99
Within Groups Total SeekingSS * Self_Efficacy
Between Groups (Combined)
Within Groups Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 126
ANOVA Tabel Sum of Squares Distraksi * HargaDiri Between Groups (Combined)
Within Groups
df
Mean Square
F
Sig.
973.535
16
60.846
2.921
.001
Linearity
540.739
1
540.739
25.959
.000
Deviation from Linearity
432.796
15
28.853
1.385
.174
1728.905
83
20.830
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 127
Total
2702.440
99
Actingout * HargaDiri Between Groups (Combined)
527.264
16
32.954
5.495
.000
Linearity
298.386
1
298.386
49.757
.000
Deviation from Linearity
228.878
15
15.259
2.544
.004
497.736
83
5.997
Total
1025.000
99
Ruminasi * HargaDiri Between Groups (Combined)
560.049
16
35.003
5.015
.000
Linearity
274.664
1
274.664
39.350
.000
Deviation from Linearity
285.385
15
19.026
2.726
.002
579.341
83
6.980
1139.390
99
855.830
16
53.489
4.428
.000
Linearity
391.912
1
391.912
32.447
.000
Deviation from Linearity
463.918
15
30.928
2.561
.003
1002.530
83
12.079
Within Groups
Within Groups Total SeekingSS * HargaDiri
Between Groups (Combined)
Within Groups
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 128
Total
1858.360
99
SelfCare * HargaDiri Between Groups (Combined)
561.116
16
35.070
3.371
.000
Linearity
260.436
1
260.436
25.034
.000
Deviation from Linearity
300.679
15
20.045
1.927
.032
863.474
83
10.403
1424.590
99
Within Groups Total
ANOVA Tabel Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 129
Distraksi * Hardiness
Between Groups (Combined)
990.606
15
66.040
3.241
.000
Linearity
488.220
1
488.220
23.957
.000
Deviation from Linearity
502.386
14
35.885
1.761
.059
Within Groups
1711.834
84
20.379
Total
2702.440
99
Actingout * Hardiness Between Groups (Combined)
560.397
15
37.360
6.755
.000
Linearity
378.499
1
378.499
68.432
.000
Deviation from Linearity
181.898
14
12.993
2.349
.009
464.603
84
5.531
1025.000
99
697.658
15
46.511
8.844
.000
Linearity
465.272
1
465.272
88.476
.000
Deviation from Linearity
232.386
14
16.599
3.156
.001
441.732
84
5.259
Total
1139.390
99
SeekingSS * Hardiness Between Groups (Combined)
675.558
15
3.198
.000
Within Groups Total Ruminasi * Hardiness
Between Groups (Combined)
Within Groups
45.037
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 130
SelfCare * Hardiness
Linearity
406.084
1
406.084
28.839
.000
Deviation from Linearity
269.474
14
19.248
1.367
.188
Within Groups
1182.802
84
14.081
Total
1858.360
99
526.310
15
35.087
3.281
.000
Linearity
138.889
1
138.889
12.988
.001
Deviation from Linearity
387.421
14
27.673
2.588
.004
898.280
84
10.694
1424.590
99
Between Groups (Combined)
Within Groups Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 131
ANOVA Tabel Sum of Squares Distraksi * Dukungan_Sosial
Actingout * Dukungan_Sosial
Between Groups (Combined)
Mean Square
F
Sig.
1169.632
12
97.469
5.532
.000
Linearity
597.053
1
597.053
33.888
.000
Deviation from Linearity
572.578
11
52.053
2.954
.002
Within Groups
1532.808
87
17.618
Total
2702.440
99
574.209
12
47.851
9.235
.000
Linearity
196.218
1
196.218
37.869
.000
Deviation from Linearity
377.990
11
34.363
6.632
.000
450.791
87
5.182
1025.000
99
664.317
12
10.138
.000
Between Groups (Combined)
Within Groups Total Ruminasi *
df
Between Groups (Combined)
55.360
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 132
Dukungan_Sosial
Linearity
307.453
1
307.453
56.304
.000
Deviation from Linearity
356.864
11
32.442
5.941
.000
475.073
87
5.461
1139.390
99
842.486
12
70.207
6.013
.000
Linearity
278.682
1
278.682
23.866
.000
Deviation from Linearity
563.804
11
51.255
4.390
.000
Within Groups
1015.874
87
11.677
Total
1858.360
99
662.196
12
55.183
6.297
.000
Linearity
319.489
1
319.489
36.458
.000
Deviation from Linearity
342.707
11
31.155
3.555
.000
762.394
87
8.763
1424.590
99
Within Groups Total SeekingSS * Dukungan_Sosial
SelfCare * Dukungan_Sosial
Between Groups (Combined)
Between Groups (Combined)
Within Groups Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 133
ANOVA Tabel Sum of Squares Distraksi * SOC
Between Groups (Combined)
df
Mean Square
F
Sig.
1525.857
39
39.125
1.995
.008
331.510
1
331.510
16.905
.000
1194.346
38
31.430
1.603
.050
Within Groups
1176.583
60
19.610
Total
2702.440
99
678.733
39
17.403
3.016
.000
Linearity
225.440
1
225.440
39.063
.000
Deviation from Linearity
453.294
38
11.929
2.067
.006
Linearity Deviation from Linearity
Actingout * SOC Between Groups (Combined)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 134
Within Groups
346.267
60
1025.000
99
784.307
39
20.110
3.398
.000
Linearity
156.752
1
156.752
26.487
.000
Deviation from Linearity
627.555
38
16.515
2.791
.000
355.083
60
5.918
1139.390
99
1189.177
39
30.492
2.734
.000
Linearity
203.616
1
203.616
18.257
.000
Deviation from Linearity
985.561
38
25.936
2.325
.002
669.183
60
11.153
1858.360
99
843.773
39
21.635
2.235
.002
Linearity
171.419
1
171.419
17.708
.000
Deviation from Linearity
672.354
38
17.694
1.828
.018
580.817
60
9.680
1424.590
99
Total Ruminasi * SOC Between Groups (Combined)
Within Groups Total SeekingSS * SOC Between Groups (Combined)
Within Groups Total SelfCare * SOC
Between Groups (Combined)
Within Groups Total
5.771
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Normalitas
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Statistic
df
Sig.
Shapiro-Wilk Statistic
df
Sig.
Distraksi
.138
100
.000
.945
100
.000
Actingout
.212
100
.000
.910
100
.000
Ruminasi
.188
100
.000
.897
100
.000
SeekingSS
.135
100
.000
.947
100
.001
SelfCare
.112
100
.003
.971
100
.026
Optimisme
.172
100
.000
.892
100
.000
Self_Efficacy
.161
100
.000
.891
100
.000
HargaDiri
.141
100
.000
.966
100
.011
Hardiness
.208
100
.000
.882
100
.000
SOC
.079
100
.128
.973
100
.039
Dukungan_Sosial
.145
100
.000
.923
100
.000
a. Lilliefors Significance Correction
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
Uji Hipotesis Correlations Actingou Rumina Distraksi t si SeekingSS SelfCare spear Optimisme Correlation man Coefficient
.415**
.429**
.000
.000
.003
.000
.000
N
100
100
100
100
100
-.455** -.309**
.368**
.426**
.293**
Sig. (2tailed)
.003
.000
.002
.000
.000
N
100
100
100
100
100
-.332** -.260**
.382**
.291**
HargaDiri Correlation Coefficient
.396**
Sig. (2tailed)
.000
.001
.009
.000
.003
N
100
100
100
100
100
-.441** -.458**
.367**
.251**
Hardiness Correlation Coefficient
PSS
-.396** -.293**
Sig. (2tailed)
Self_Effica Correlation cy Coefficient
SOC
.399**
.334**
Sig. (2tailed)
.001
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
.300**
-.322**
-.216*
.305**
.272**
Sig. (2tailed)
.002
.001
.031
.002
.006
N
100
100
100
100
100
-.199* -.300**
.293**
.402**
.003
.000
Correlation Coefficient
Correlation Coefficient Sig. (2tailed)
.366** .000
.047
.002
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
N
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
100
100
100
137
100