PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh : Mellisa Wibawaningtyas NIM: 112114026
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN
“Jangan habiskan waktumu untuk mencemaskan apa yang orang lain lakukan, Fokuskan dirimu pada apa yang kamu lakukan. Berikan yang terbaik.”
Kupersembahkan untuk: Bapak Harliyatto dan Ibu Dwi Suprapti, orang tua yang selalu mendukung dalam proses studi. Kiki, Adik yang selalu mendukung dalam proses studi Keluarga. yang selalu memberi perhatian, mendukung, dan memberi semangat. Semua teman seperjuangan di Prodi Akuntansi, yang selalu berjuang bersama dalam proses pembelajaran.
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI” dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 31 Juli 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
Mellisa Wibawaningtyas
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Mellisa Wibawaningtyas
NIM
: 112114026
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI” Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 31 Agustus 2015 Yang membuat pernyatakan,
Mellisa Wibawaningtyas
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga tahap penyelesaian skripsi ini penulis elah memperoleh bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada : 1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, Rektor Unoversitas Sanata Dharma yang telah memerikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian penulis. 2. Dr. Herry Maridjo, M.Si, selaku dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA, selaku kepala Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Drs. Reni Retno Anggraini, S.E., M.Si., Ak., CA, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak sekali pengalaman kepada penulis serta perhatian, pengarahan dan kesabaran kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA dan Josephine Wuri, S.E., M.Si., selaku dosen penguji ujian skripsi yang telah memberikan banyak masukan baik untuk perkembangan penulis. 6. Teristimewa untuk kedua orang tuaku Bapak Harliyatto dan Ibu Dwi Suprapti: adikku Rizki Bagus dan keluarga yang selalu peduli pada pendidikan dan selalu menjadi tempat benaung dan berlindung. 7. Rekan, sahabat dan pendukung yang telah selalu memberikan semangat kehidupan dan menjadi sumber inspirasi : Ubbi Bagio. Sahabat inspirator, pelipur lara yang selalu menyemangati : Wina, Tika, Itin, Mimi, Windu, Eno, Sara. 8. Teman-teman Kos Olive yang selalu menemani ketika mengerjakan skripsi di malam hari, Mba Lilis, Mba Ayu, Wida, Resa, Elen. 9. Teman seperjuangan yang saling memberikan dukungan dan banyak waku yang telah kita lalui bersama : Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran . Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Mellisa Wibawaningtyas
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...............................v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .............................vi HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................vii HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................................ix HALAMAN DAFTAR TABEL ..............................................................................xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..........................................................................xiv ABSTRAK ................................................................................................................xv ABSTRACT ..............................................................................................................xvi BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................1 B. Perumusan Masalah ....................................................................5
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Tujuan Penelitian ........................................................................5 D. Batasan Masalah .........................................................................5 E. Manfaat Penelitian ......................................................................6 F. Sistematika Penulisan .................................................................7 BAB II
LANDASAN TEORI .............................................................................9 A. Landasan Teori ..................................................................................9 1. Teori Signal .................................................................................9 2. Teori Agensi ................................................................................9 3. Corporate Social Responsibility..................................................11 4. Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dalam Laporan Tahunan .........................................................................16 5. Nilai Perusahaan ..........................................................................17 6. Struktur Kepemilikan ..................................................................19 B. Model Penelitian................................................................................20 C. Pengembangan Hipotesis ..................................................................21 1. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan ...................................................................................21 2. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Pemoderasi ..................................................................................23
BAB III
METODE PENELITIAN .....................................................................26 A. Jenis Penelitian ...................................................................................26 B. Populasi dan Sampel ...........................................................................26 C. Jenis dan Sumber Data .......................................................................27 x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
D.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .....................................27 1. Variabel Dependen ..........................................................................28 2. Variabel Independen ......................................................................29 3. Variabel Pemoderasi .......................................................................29 E. Teknik Analisis Data ..........................................................................30 1. Analisis Deskriptif...........................................................................30 2. Pengujian Hipotesis .........................................................................30 a. Analisis Regresi Berjenjang ................................................30 b. Uji Asumsi Klasik ...............................................................31 c. Uji Signifiknasi Simultan ....................................................34 d. Uji Signifiknasi Parameter Individual .................................34 BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ..................................36 A. Sejarah Dan Pengertian Bursa Efek ...................................................36 B. Data Perusahaan .................................................................................37
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..........................................41 A. Deskripsi Objek Penelitian .................................................................41 B. Teknik Analisis Data ..........................................................................42 1. Analisis Deskriptif...........................................................................42 2. Pengujian Hipotesis .........................................................................43 a. Analisis Moderated Regression Analysis ............................43 b. Uji Asumsi Klasik ...............................................................43 c. Uji Signifiknasi Simultan ....................................................48 xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Uji Signifiknasi Parameter Individual .................................48 C. Pembahasan ........................................................................................50 BAB VI
PENUTUP ..............................................................................................52 A. Kesimpulan .........................................................................................52 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................52 C. Saran ...................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................54 LAMPIRAN .............................................................................................................56
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Proses Seleksi Objek Penelitian ..............................................................41 Tabel 5.2
Deskripsi Variabel Penelitian .................................................................42
Tabel 5.3
Hasil Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov ..........................................44
Tabel 5.4. Hasil Uji Durbin-Watson ..........................................................................45 Tabel 5.5 Hasil Uji Variance Inflation Factor (VIF) ................................................47 Tabel 5.6 Hasil Uji ANOVA ......................................................................................48 Tabel 5.7 Hasil Uji T .................................................................................................49
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Model Penelitian ..................................................................................20 Gambar 5.1 Scatterplot .............................................................................................46
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Mellisa Wibawaningtyas NIM : 112114026 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk membuktikan pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dan (2) membuktikan kepemilikan asing memiliki pengaruh sebagai variabel pemoderasi dalam hubungan antara corporate sacial responsibility terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel data diperoleh dari 45 perusahaan yang terdaftar dalam ISRA (Indonesia Sustainbility Report Award) selama tahun 2011 – 2013. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan Moderated Regression Analysis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dan (2) terdapat pengaruh kepemilikan asing sebagai variabel pemoderasi dalam hubungan antara corporate sacial responsibility terhadap nilai perusahaan. Kata kunci : corporate sacial responsibility, kepemilikan asing dan nilai perusahaan.
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT ANALYSIS THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE CORPORATE VALUE WITH FOREIGN OWNERSHIP OF AS MODERATING VARIABLE Mellisa Wibawaningtyas NIM : 112114026 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 This research aims to determine (1) the influence of corporate social responsibility to corporate value, and (2) whether foreign ownership is moderating variable in the relationship between corporate social responsibility to corporate value. The type of this research is an empirical study. The sampling method was purposive sampling. The sample was 45 companies listed in the ISRA (Indonesia Sustainbility Report Award) during 2011 – 2013. The method analysis being used in this research was moderated regression analysis. The results showed that (1) there was no influence of corporate social responsibility to corporate value, and (2) there was influence of foreign ownership as moderating variable in the relationship between corporate social responsibility to corporate value. Kata kunci : corporate sacial responsibility, foreign ownership dan corporate value.
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini semakin banyak bisnis yang berkembang dalam masyarakat dari bisnis yang biasa sampai bisnis yang unik. Bisnis memiliki arti usaha yang terorganisasi dari individu-individu yang memproduksi dan menjual barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan masyarakat. Tentunya dengan didirikannya banyak bisnis maka akan banyak perusahaan yang berdiri juga. Perusahaan adalah wadah yang memungkinkan suatu bisnis dilaksanakan. Perusahaan bisa juga diartikan sebagai kumpulan sumber daya (misal : sumber daya manusia, sumber daya modal, sumber daya teknologi, dan lain-lain) yang memungkinkan bisnis dilakukan (Yuniarto : 2001). Perusahaan adalah organisasi yang bertujuan untuk mencari laba (profit oriented) sehingga selalu diharapkan untuk berkembang menjadi perusahaan yang besar (Fettry : 2008). Pada kenyataanya terkadang perusahaan lupa akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan sekitar. Pada tanggal 23 September 2007 pengungkapan corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan mulai diwajibkan melalui UU Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, khususnya untuk perusahaan-perusahaan yang hidup dari ekstrasi sumber daya alam. Dalam Pasal 74 Undang-Undang tersebut diatur tentang kewajiban pengungkapan tanggung jawab sosial dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
lingkungan perusahaan. Sehingga tidak ada lagi sebutan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang sukarela, namun wajib hukumnya. Berdasarkan dari pengertian perusahaan sudah tersirat tujuan utamanya yaitu memaksimalkan keuntungan atau kekayaan, terutama bagi pemegang
sahamnya
memaksimalisasikan
dengan nilai
pasar
berupa
upaya
perusahaan
peningkatan yang
atau
bersangkutan.
Meningkatkan nilai pasar perusahaan yang bersangkutan merupakan tujuan jangka panjang perusahaan. Dalam memaksimumkan nilai perusahaan dalam waktu jangka panjang, manajer dituntut untuk mengambil keputusan yang mempertimbangkan seluruh stakeholder, dimana manajer akan dinilai kinerjanya berdasarkan keberhasilannya mencapai tujuan (Jensen:2001 dalam Ramadhani:2012). Nilai perusahaan yang tinggi adalah keinginan para pemilik perusahaan karena diharapkan dengan nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham yang tinggi pula. Eipsten & Freedman (1994) dalam Anggraini (2006) menemukan bahwa investor individual tertarik terhadap informasi sosial yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Informasi yang dimaksud yaitu berupa keamanan dan kualitas produk serta aktivitas lingkungan. Jadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemegang saham untuk berinvestasi adalah penerapan corporate social resnponsibility. Pada penelitian Zuhroh dan Putu (2003) dalam Permanasari (2010) menyatakan bahwa pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan yang go
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
public telah terbukti berpengaruh terhadap volume perdagangan saham bagi perusahaan yang masuk kategori high profile hal itu berarti bahwa investor sudah merespon secara baik informasi-informasi sosial yang disajikan perusahaan dalam laporan tahunan. Permanasari (2010) menyatakan semakin luas pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunannya maka akan memberikan pengaruh terhadap volume perdagangan
saham
perusahaan dimana terjadi lonjakan
perdagangan pada seputar publikasi laporan tahunan. Dan dengan memberikan laporan mengenai corporate social responsibility diharapkan asimetri informasi di perusahaan akan berkurang karena sesuai dengan teori sinyal bahwa untuk mengurangi atau menurunkan asimetri informasi yang terjadi di perusahaan antara manajemen dan pemegang saham, maka manajemen harus memberikan informasi yang sebanyak-banyaknya kepada pemegang saham. Sehingga dengan berkurang atau menurunnya asimetri informasi maka tingkat kepercayaan pemegang saham terhadap manajemen akan meningkat dan diikuti dengan nilai perusahaan yang akan meningkat pula. Usaha-usaha dalam pelestarian lingkungan oleh perusahaan akan mendatangkan beberapa keuntungan , diantaranya yaitu ketertarikan para pemegang saham dan stakeholder
lainnya terhadap
keuntungan yang diperoleh perusahaan akibat pengelolahaan lingkungan yang bertanggungjawab (Pfeileger et al 2005 dalam Ramadhani 2012). Teori agensi mengasumsikan adanya konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham, konflik tersebut dapat diminimalkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
dengan penyelarasan kepentingan yaitu pertama dengan meningkatkan kepemilikan manajemen dan yang kedua dengan meningkatkan kontrol terhadap perilaku manajemen (adanya kepemilikan asing atau kepemilikan institusional). Jika konflik kepentingan tersebut dapat berkurang maka pemegang saham akan mempercayai bahwa manajer tidak bertindak untuk kepentingan mereka sendiri sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Maka dari itu naik turunnya nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh struktur kepemilikan karena dengan adanya struktur kepemilikan maka diharapkan konflik kepentingan berkurang. Banyak penelitian yang menggunakan struktur kepemilikan sebagai penghubung antara corporate social responsibility dengan perusahaan. Cahyono (2012) menggunakan kepemilikan asing sebagai variabel pemoderasi karena perusahaan dengan kepemilikan asing merupakan pihak yang dianggap concern terhadap pengungkapan corporate social responsiblity tetapi hasil yang diperoleh yaitu kepemilikan
asing
tidak
dapat
mempengaruhi
hubungan
antara
pengungkapan CSR dan kinerja pasar perusahaan. Banyak penelitian mengenai hubungan antara corporate social responsiblity, nilai perusahaan dan struktur kepemilikan. Baik itu dengan hasil saling berhubungan positif ataupun ternyata berhubungan negatif. Penelitian ini merupakan
pengembangan dari penelitian
Ramadhani
(2012). Jika pada penelitian Ramadhani (2012) menggunakan variabel
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
pemoderasi kepemilikan manajemen, maka penelitian ini menggunakan kepemilikan asing sebagai variabel pemoderasi. B. Perumusan Masalah Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka masalah yang hendak dijawab oleh penulis dalam penelitian ini yaitu : 1.
Apakah terdapat pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan?
2.
Apakah kepemilikan asing memiliki pengaruh sebagai variabel moderating dalam hubungan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti dan memberikan bukti empiris mengenai : 1.
Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan.
2.
Kepemilikan asing memiliki pengaruh sebagai variabel moderating dalam hubungan antara corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan.
D. Batasan Masalah Untuk memfokuskan pada tujuan penelitian maka penulis membatasi permasalahan yang dibahas pada skripsi ini. Adapun batasan masalah yang penulis buat yaitu dalam pengujian teori agensi, yang mana penulis hanya menggunakan faktor kepemilikan asing saja yang dapat menurunkan konflik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa : 1. Bagi
perusahaan,
pentingnya
dapat
memberikan
pertanggungjawaban
sosial
pandangan perusahaan
mengenai terhadap
lingkungan sosial dan dapat memberikan pertimbangan dalam membuat
kebijaksanaan
perusahaan
dalam
meningkatkan
kepedulian terhadap lingkungan sosial. 2. Bagi investor, dapat memberikan pandangan dalam berinvestasi agar tidak hanya terpaku pada ukuran-ukuran moneter tetapi juga mempertimbangkan sejauh mana perusahaan bertanggungjawab dengan lingkungan sosial. 3. Bagi lembaga pembuat standar, misalnya IAI, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan standar akuntansi lingkungan. 4. Bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh corporate social responsibility
terhadap
nilai
perusahaan
dengan
variabel
pemoderasi struktur kepemilikan. 5. Bagi masyarakat, dapat digunakan sebagai pengontrol perilakuperilaku perusahaan. 6. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan penelitian ini sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
F. Sistematika Pembahasan BAB I
: Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II
: Tinjauan Pustaka Dalam bab ini diuraikan tinjauan pustaka yang memuat landasan teori yang terkait dengan topik penelitian; kerangka
teoritis;
serta
penelitian
terdahulu
dan
pengembangan hipotesis. BAB III
: Metode Penelitian Berisi tentang desain penelitian; populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel; variabel penelitian dan pengukurannya; dan metode analisis data yang terdiri dari statistik deskriptif dan pengujian hipotesis.
BAB IV
: Gambaran Umum Objek Penelitian Bab ini menguraikan mengenai sejarah dan pengertian bursa efek serta data perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian.
BAB V
: Analisis dan Pembahasan Bab ini menguraikan analisi statistik deskriptif; pengujian hipotesis; dan pembahasan hasil analisis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
BAB VI : Penutup Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian; saran; dan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya. Selanjutnya memasuki bab dua yang berisi tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Pada bagian landasan teori ini menerangkan mengenai teori yang mendasari komponen maupun variabel peneltian. 1. Teori Signal Teori sinyal membahas mengenai dorongan perusahaan untuk mengungkapkan informasi kepada pihak eksternal karena terjadi asimetri informasi antara manajemen dengan pihak eksternal. Oleh sebab itu, semua informasi perusahaan, baik itu informasi keuangan atau informasi non keuangan yang harus diungkapkan oleh perusahaan (Rosiana dkk:2013) Salah satu informasi non keuangan yang diungkapkan adalah tentang aktivitas corporate social responsibility yang dilakukan perusahaan yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan. Perusahaan mengungkapkan corporate social responsibility berharap dapat meningkatkan nilai perusahaan Rustiarini:2010 dalam Rosiana dkk:2013. 2. Teori Agensi Teori ini berawal dari tahun 1970 dengan banyak ilmuwan yang terlibat antara lain Armen Alchian, Harold Demsetz, Michael Jensen, William Meckling dan S.A Ross. Menurut Anthony dan Govindarajan (2005) dalam Mariani(2013), teori agensi adalah hubungan atau
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kontrak
antara
Hendriksen
dan
principal
dengan
agent.
Sedangkan
Michael
(2000)
dalam
Permanasari
10
menurut (2010)
menyatakan agen menutup kontrak untuk melakukan tugas tugas tertentu bagi prinsipal dan prinsipal menutup konrak untuk memberi imbalan kepada agen. Pada sebuah perusahaan, pricipal dan agent yang dimaksud yaitu pemegang saham untuk principal sedangkan agent adalah manajer. Dalam Ramadhani (2012), teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak atas kepentingan mereka sendiri. Pemilik perusahaan sebagai prinsipal diasumsikan hanya tertarik kepada hasil keuangan yang bertambah atau investasi mereka dalam perusahaan. Sedangkan para agen diasumsikan menerima kepuasan berupa kompensasi keuangan, maka dari itulah masing-masing pihak berusaha memperbesar keuntungan bagi diri sendiri. Eisenhardt (dikutip oleh Ujiyantho dan Prasamuka 2008) dalam Permanasari 2011, menggunakan tiga asumsi sifat dasar manusia guna menjelaskan tentang teori agensi yaitu : a. Manusia pada umumnya mementingkan dirinya sendiri. b. Manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa datang. c. Manusia selalu menghindari resiko. Berdasarkan kemungkinan tersebut maka manajer akan bersifat opportunistic yaitu mengutamakan dirinya sendiri. Menurut Jonson
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
dan Meckling dalam Ramadhani 2012, adanya masalah keagenan menyebabkan biaya agensi yang terdiri dari : 1. The Monitoring Expenditure by the principle yaitu biaya pengawasan yang dikeluarkan oleh prinsipal (pemegang saham) untuk mengawasi perilaku dari agen (manajer) dalam mengelola perusahaan. 2. The bounding expenditure by the agent (bounding cost) yaitu biaya yang dikeluarkan oleh agen (manajer) untuk menjamin bahwa tidakan yang dilaukan oleh agen tidak merugikan prinsipal (pemegang saham). 3. The residual cost yaitu penurunan tingkat utilitas prinsipal maupun agen karenan adanya hubungan agensi (Siti Muyassaroh 2008 dalam Ramadhani 2012). Konflik yang terjadi antara pemegang saham dengan manajer yang disebut agency problem atau masalah keagenan dapat diminimalisir tetapi
dengan
meminimalisir
masalah
tersebut
maka
akan
memunculkan biaya keagenan. Ramadhani (2012) ada beberapa alternatif untuk mengurangi biaya keagenan, salah satunya dengan adanya kepemilikan saham oleh manajemen. 3. Corporate Social Responsibility Pada mulanya konsep awal tanggungjawab sosial dari suatu perusahaan secara eksplisit baru dikemukakan oleh Bowen:1999 dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Solihin:2011 dengan rumusan tanggungjawab sosial, sebagai berikut : “it refers to the obligations of businessmen to pursue those policies, to make those decisions, or to follow those lines of action which are desireable in terms of the objectives and values of our society”. Definisi tanggungjawab sosial ini lah yang telah memberikan landasan awal bagi pengenalan kewajiban pelaku bisnis untuk menetapkan tujuan bisnis yang selaras dengan tujuan dan nilai-nilai masyarakat. Banyak ahli yang memberikan penjelas mengenai CSR. Kotler dan Lee (2005) memberikan rumusan : “corporate social responsibility is a commitment to improve community well being through discretionary business practices and contribution of corporate resources”. Untuk di Indonesia sendiri, tanggung jawab sosial sebuah perusahaan telah diatur dalam perundang undangan yaitu sejak tanggal 23 September 2007 pengungkapan corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan mulai diwajibkan melalui UU perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, khususnya untuk perusahaan-perusahaan yang hidup dari ekstrasi sumber daya alam. Dalam Pasal 74 undang-undang tersebut diatur tentang kewajiban pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yaitu dijelaskan sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 2) Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan
yang
pelaksanannya
dilakukan
dengan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggungjawab sosial dan lingkungan diatur dengan peraturan Pemerintah. Tidak ada lagi sebutan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan yang sukarela, namun wajib hukumnya. Walaupun pada undang-undang ini masih terdapat kelemahannya, yaitu masih belum dijabarkan lebih lanjut dalam suatu peraturan pemerintah yang dapat lebih memperjelas UU Nomor 40 pasal 74. Peran serta CSR dalam kegiatan perusahaan menimbulkan pro dan kontra. Ada beberapa kelompok yang mendukung pelaksanaan CSR tetapi ada pula yang kontra dengan pelaksanaan CSR. Menurut Robbins dan Coultner (2003:114) dalam Solihin (2008), Argumen kelompok yang setuju dengan program CSR yaitu:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
a. Ekspektasi publik Opini publik saat inii mendukung aktivitas bisnis yang mengejar tujuan-tujuan ekonomi dan juga berbagai sosial. b. Laba jangka panjang Perusahaan yang memiliki tanggungjawab sosial cemderung memiliki laba jangka panjang yang lebih aman. c. Kewajiban etis Pelaku bisnis harus memiliki tanggungjawab sosial karena tindakan-tindakan yang bertanggungjawab merupakan suatu hal yang benar untuk dilakukan. d. Kesan publik Pelaku bisnis dapat menciptakan kesan publik yang baik bila mereka memiliki tujuan –tujuan sosial. e. Menciptakan lingkungan yang lebih baik Keterlibatan perusahaan besar dapat membantu pemecahan masalah-masalh sosial yang rumit. f. Menyeimbangkan antara tanggungjawab dan kekuasaan Perusahaan besar memiliki kekuasaan yang sangat besar sehingga tanggungjawab yang besar dalam jumlah yang sepadan
perlu
dimiliki
oleh
perusahaan
sebagai
penyeimbang atas kekuasaan yang sangat besar tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
g. Kepentingan pemegang saham Tanggungjawab sosial akan meningkatkan harga saham perusahaan dalam jangka panjang. h. Kepemilikan terhadap sumber daya Perusahaan
korporasi
memiliki
sumber
daya
untuk
mendukung proyek-proyek publik dan proyek amal yang membutuhkan bantuan perusahaan. i. Mencegah lebih baik daripada mengobati Para pelaku bisnis harus mewaspadai masalah sosial yang ditimbulkan dari operasi perusahaan sebelum praktik operasi perusahan dikoreksi secara besar-besaran oleh publik yang dapat menimbulkan kerugian sangat besar bagi perusahaan. j. Mencegah regulasi tambahan dari pemerintah Dengan bertanggung jawab secara sosial, pelaku bisnis dapat mengharapkan adanya regulasi dari pemerintah dalam jumlah yang lebih sedikit. Sedangkan argumen dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan CSR yaitu : a.
Ketidak jelasan tujuan Mengejar tujuan sosial akan mengakibatkan ketidakjelasan pencapaian tujuan utama perusahaan yakni produktivitas secara ekonomi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
16
Beban biaya Berbagai pelaksanaan program CSR merupakan beban biaya yang harus ditanggung perusahaan.
c.
Perusahaan memiliki kekurangan keahlian dalam mengelola corporate social responsibility Pemimpin perusahaan pada umumnya memiliki keahlian yang kurang untuk menangani berbagai permasalahan sosial.
CSR tidak bisa lepas dari kepentingan shareholder dan stakeholder perusahaan. Mereka adalah pemilik perusahaan, karyawan, masyarakat, negara dan lingkungan. Konsep inilah yang diterjemahkan oleh John Elkingkton sebagai triple bottom line, yaitu: Profit, People dan Planet. Maksudnya tujuan CSR harus mampu meningkatkan laba perusahaan, menyejahterakan karyawan dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan. 4. Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dalam Laporan Tahunan
Menurut Suwardjono dalam Wibawanti (2009) beragumen bahwa pengungkapan (diclosure) berkaitan dengan cara penjelasan hal-hal informatif yang dianggap penting dan bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan melalui statement laporan keuangan. Secara umum tujuan pngungkapan adalah menyajikan informasi yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
dianggap guna mencapai tujuan pelaporan keuangan dan melayani pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Sedangkan corporate social responsiblity merupakan
proses
pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi terhadap masyarakat keseluruhan (Ekadjaja dan Bunadi : 2012).
Laporan
tahunan
adalah
media
utama
untuk
mengkomunikasikan informasi keuangan dan informasi lainnya dari pihak manajemen kepada pihak-pihak yang berada diluar perusahaan (Wibawanti : 2009). Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pengungkapan corporate social responsiblity pada laporan tahunan adalah cara menjelaskan informasi mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dengan menggunakan media informasi keuangan yang berasal dari pihak manajemen sehingga pihak-pihak luar perusahaan (stakeholder dan shareholder) dapat menerima informasi yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan. 5. Nilai Perusahaan Dalam suatu perusahaan tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah memaksimalkan nilai perusahaannya. Menurut Rika dan Ishlahuddin (2008) dalam Permanasari (2010) nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar dikarenakan nilai perusahaan akan memberikan kemakmuran atau keuntungan kepada pemegang saham jika harga saham meningkat, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula keuntungan pemegang saham sehingga keadaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
ini diminati oleh investor karena dengan permintaan saham yang meningkat menyebabkan nilai perusahaan juga akan meningkat. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengukur nilai perusahaan, antara lain yaitu dengan menggunakan : 1. Price Book Value Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh (Brigham,1999:92 dalam Irnash:2010). 2. Earning Per Share Rasio yang menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh pada setiap lembar saham biasa (Syamsudin:2008 dalam Setiawan:2015). 3. Price Earning Ratio Rasio yang mengukur seberapa besar perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh para pegang saham (Bahagia:2008 dalam Irnash:2010). 4. Tobin’s Q Rasio dari nilai pasar asset perusahaan yang diukur oleh nilai pasar dari jumlah saham yang beredar dan hutang (enterprise value) terhadap replacement cost dari aktiva perusahaan (Fiaskas:2005 dalam Sudiyatno dan Puspitasari:2010).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Pada penelitian ini niai perusahaan di proksikan dengan menggunakan TOBIN’S Q. TOBIN’S Q adalah salah satu rasio keuangan yang di gunakan investor untuk mengetahui nilai pasar perusahaan. Menurut Wannerfield dkk (1998) dalam
Ramadhani
(2012) menyimpulkan bahwa TOBIN’S Q dapat digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan kinerja perusahaan. TOBIN’S Q dinilai dapat memberikan informasi yang paling baik, hal itu dikarenakan rasio TOBIN’S Q ini memasukkan semua unsur hutang dan modal saham perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan tidak hanya ekuitas perusahaan yang dimasukkan namun seluruh aset perusahaan. 6. Struktur Kepemilikan Beberapa peneliti percaya jika struktur kepemilikan mampu mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh dengan kinerja perusahaan yang mana kinerja perusahaan mempunyai tujuan yaitu memakmurkan pemegang saham.
Tentunya dengan
mempengaruhi
diharapkan
kinerja
perusahaan
tentunya
akan
mempengaruhi nilai perusahaan. Naik turunnya nilai perusahaan dipengaruhi oleh struktur kepemilikan. Dua aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu (1) konsentrasi kepemilikan perusahaan oleh pihak luar dan (2) kepemilikan (Ramadhani : 2012).
perusahaan oleh manajemen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
Kepemilikan Asing Kepemilikan asing adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pihak asing, baik itu dimiliki secara individual ataupun lembaga terhadap saham perusahaan di Indonesia. Kepemilikan asing ini dapat terjadi karena adanya penanaman modal asing, yaitu kegiatan menanam modal yang dilakukan oleh pihak asing ke perusahaan Indonesia dengan modal penuh atau berpatungan dengan pengusaha dalam negeri (Maulida : 2013). Selama ini perusahaan – perusahaan dengan kepemilikan asing lebih peduli terhadap tanggungjawab sosial perusahaan. Seperti diketahui negara-negara di Eropa dan Amerika sangat memperhatikan mengenai isu sosial sebagai bukti Eropa peduli dengan kegiatan sosial adalah dengan dibentuknya EEA atau Europan Environmental Agency. B. Model Penelitian Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya dan telaah pustaka, maka variabel yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu kerangka pemikiran sebagai berikut : Gambar 2.1 Model Penelitian Kepemilikan Asing (X2)
Corporate Social Responsiblity (X1)
Nilai Perusahaan (Y)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
C. Pengembangan Hipotesis Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menguji hubungan antara Corporate Social Responsiblity terhadap nilai perusahaan. Pada penelitian
ini
penulis
menggunakan
variabel
moderasi
struktur
kepemilikan. Hasil yang ditunjukkan dari penelitian terdahulu sangat beranekaragam. 1. Pengaruh Corporate Perusahan
Social
Responsibility
terhadap
Nilai
Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan
akan terjamin tumbuh secara berkelanjutan jika
perusahaan memperhatikan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup karena usaha yang berkelanjutan merupakan keseimbangan antara
kepentingan
ekonomi,
lingkungan
dan
masyarakat
(Ramadhani:2012). Tentunya dengan tujuan utama perusahaan, CSR turut andil dalam tercapainya tujuan utama perusahaan karena CSR tak bisa lepas dari kepentingan shareholder dan stakeholder perusahaan. Dalam pertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan dalam laporan
keberlanjutan
sebuah
perusahaan.
Corporate
social
responsiblity merupakan proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi terhadap masyarakat keseluruhan (Ekadjaja dan Bunadi:2012). Masyarakat keseluruhan yang dimaksud tentunya termasuk shareholder dan stakeholder.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
Hal ini sesuai dengan teori sinyal yang mana adamya asimetri informasi
antar
manajemen
dengan
pemegang
saham
untuk
menurunkan asimetri informasi tersebut maka manajemen akan berusaha untuk memberikan informasi yang sebanyak-banyaknya bagi pemegang saham. Maka dengan berkurangnya atau menurunnya asimetri informasi maka pemegang saham akan percaya terhadap manajemen sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Informasi yang akan diberikan oleh manajemen yaitu semua informasi perusahaan baik informasi keuangan maupun non keuangan dan salah satu informasi perusahaan yang diungkapkan adalah tentang aktivitas corporate social responsibility yang dilakukan perusahaan (Rosiana:2013). responsibility
Perusahaan berharap
mengungkapkan
dapat
meningkatkan
corporate nilai
social
perusahaan
(Rustiarini:2010 dalam Rosiana dkk:2013). Menurut Rika dan Ishlahuddin:2008 dalam Permanasari:2010 nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar dikarenakan nilai perusahaan akan memberikan kemakmuran atau keuntungan kepada pemegang saham jika harga saham meningkat, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula keuntungan pemegang saham sehingga keadaan ini diminati oleh investor karena dengan permintaan saham yang meningkat menyebabkan nilai perusahaan juga akan meningkat. H1 : Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
2. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Pemoderasi Kepemilikan asing adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pihak asing, baik itu dimiliki secara individual ataupun lembaga terhadap saham
perusahaan di Indonesia (Maulida : 2013). Perusahaan –
perusahaan
dengan
kepemilikan
asing
lebih
peduli
terhadap
tanggungjawab sosial perusahaan. Seperti diketahui negara-negara di Eropa dan Amerika sangat memperhatikan mengenai isu sosial sebagai bukti Eropa peduli dengan kegiatan sosial adalah dengan dibentuknya EEA atau Europan Environmental Agency. Tanimoto dan Suzuki 2005 dalam Cahyono 2011 meneliti luasnya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan keuangan pada perusahaan publik di Jepang, hasil yang diperoleh adalah kepemilikan asing pada perusahaan di Jepang menjadi faktor pendorong terhadapa pengungkapan Corporate Social responsibility berdasarkan GRI. Dengan demikian perusahaan yang memiliki kontrak foreign stakeholder baik dalam ownership dan trade, maka perusahaan akan mendukung pelaksanaan dan pengungkapan Responsibility pengungkapan
(Cahyono Corporate
:
2013). Social
Sehingga
Corporate Social pelaksanaan
Responsibility
dan
perusahaan
mulinasional diyakinini lebih tinggi daripada perusahaan nasional.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Menurut Tamba (2011), perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh asing biasanya lebih sering menghadapi masalah asimetri informasi dikarenakan hambatan geografis dan bahasa. Oleh karena itu perusahaan dengan kepemilikan asing yang besar akan terdorong untuk melaporkan atau mengungkapkan informasinya secara luas dan sukarela Xiao et al (2004) dalam Tamba (2011). Dengan perusahaan memberikan informasi secara luas maka konflik antara manajemen dengan pemegang saham dapat berkurang atau diminimalisir maka pemegang saham akan percaya bahwa manajer tidak berperilaku mementingkan dirinya sendiri (oportunis) sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Pada teori sinyal yang mana adanya asimetri informasi antara manajemen dengan pemegang saham untuk menurunkan asimetri informasi tersebut maka manajemen akan berusaha untuk memberikan informasi yang sebanyak-banyaknya bagi pemegang saham. Walaupun manajer sudah memberikan keseluruhan informasi tetapi masih ada konflik kepentingan didalamnya karena tentunya akan ada perbedaan kepentingan dan untuk mengurangi atau menurunkan konflik kepentingan tersebut maka harus ada penyelarasan kepentingan yang mana pertama meningkatkan kepemilikan manajemen dan yang kedua adalah dengan meningkatkan kontrol terhadap perilaku manajemen yaitu dengan kepemilikan asing. Tentunya jika berkurangnya asimetri informasi dan konflik kepentingan (manajemen tidak berperilaku
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
opotunis) antara manajemen dengan pemegang saham maka nilai perusahaan akan meningkat. Maka dengan berkurangnya atau menurunnya asimetri informasi maka pemegang saham akan percaya terhadap manajemen sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Oleh karena itu teori sinyal didukung oleh teori agensi. H3 : Kepemilikan asing memoderasi pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini melakukan
merupakan penelitan empiris
yaitu dengan
pengujian hipotesis untuk menjelaskan macam hubungan
tertentu, pengaruh pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan dan pengaruh kepemilikan asing sebagai pemoderasi antara CSR dengan nilai perusahaan yang telah mengikuti Indonesia Substainbility Report Award tahun 2011 sampai 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dapat dijelaskan sebagai kumpulan atau kelompok orang, peristiwa atau sesuatu yang menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian (Sekaran,2000). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang mengikuti ISRA tahun 2011 sampai 2013 yaitu 55 perusahaan. Penggunaan perusahaan yang mengikuti ISRA sebagai populasi, karena ISRA merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan go public yang membuat substainbility reports yang berisikan laporan CSR Metode penelitian yang digunakan pada peenlitian ini yaitu purposive sampling. Sampel merupakan bagian dari populasi yang terdiri dari elemen-elemen yang diharapkan memiliki karakteristik yang sama dengan populasi (Sekaran,2000). Jumlah sampel yang digunakan pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
penelitian ini yaitu 45 sampel. Dengan memtimbangkan arah dan tujuan, kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Pusahaan partisipan ISRA pada periode 2011 sampai 2013. 2. Perusahaan go public (selain bank dan credit agencies other than bank) yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. 3. Perusahaan tersebut memiliki data lengkap yang dibutuhkan oleh penulis, misalnya mempublikasikan laporan mengenai CSR dan memiliki laporan tahunan selama periode 2010 – 2012 baik secara fisik ataupun melalui website. C. Jenis dan Sumber Data Berdasarkan jenisnya, data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono:2007). Data kuantitatif pada penelitian ini adalah laporan keuangan yang terdapat dalam laporan tahunan dan laporan corporate social responbility yang dimiliki setiap perusahaan. Menurut sumber datanya, penelitian ini menggunakan data sekunder eksternal. Data sekunder eksternal dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dan laporan corporate social responbility perusahaan yang mengikuti ISRA pada tahun 2011 sampai 2013 yang diperoleh dari www.ncsr-id.org, www.idx.co.id dan website masing-masing perusahaan. D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasionalnya Pada penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, yaitu :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
1. Variabel Dependen Menurut Umar (2007) variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel indepeden. Pada penelitian ini penulis menggunakan nilai perusahaan sebagai variabel dependen. Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar dikarenakan nilai perusahaan akan memberikan kemakmuran atau keuntungan kepada pemegang saham jika harga saham meningkat, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula keuntungan pemegang saham sehingga keadaan ini diminati oleh investor karena dengan permintaan saham yang meningkat menyebabkan nilai perusahaan juga akan meningkat (Rika dan Ishlahuddin:2008 dalam Permanasari:2010). Pada umumnya nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa rasio tetapi pada penelitian kali ini penulis menggunakan rasio TOBIN’S Q. Rasio TOBIN’S Q dihitung dengan menggunakan rumus : Q= Q
= Nilai perusahaan
EMV = Nilai pasar ekuitas (closing price x jumlah saham yang beredar D
= Nilai buku dari total hutang
EBV
= Nilai buku dari ekuitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
2. Variabel Independen Menurut Umar (2007) variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel dependen. Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Corporate Social
Responsibility.
Corporate
Social
Responsibility
adalah
tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan secara etis, transparan dan berkelanjutan misalnya dengan memberikan jaminan kesehatan, beasiswa atau memberikan perbaikan infrastruktur di sekitar lingkungan perusahaan. Cara menentukan Corporate social Responsibility yaitu dengan memberikan skor untuk setiap item Global Reporting Initiative (GRI), yaitu : Skor 0
= Jika perusahaan tidak mengungkapkan item GRI.
Skor 1
= Jika perusahaan mengungkapkan item GRI. ICSR
= Jumlah skor pengungkapan item GRI Total pengungkapan item GRI
3. Variabel pemoderasi Menurut Umar (2007) variabel moderasi adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Penulis menggunakan struktur kepemilikan sebagai
varaiabel
pemoderasi
dalam
penulisan
ini.
Struktur
kepemilikanya pada penelitian kali ini yaitu kepemilikan asing. Kepemilikan asing adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pihak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
asing, baik itu dimiliki secara individual ataupun lembaga terhadap saham perusahaan di Indonesia (Maulida : 2013). Kepemilikan asing dalam penelitian ini menggunakan indikator jumlah saham yang dimiliki oleh asing dari seluruh modal saham yang beredar. KA = E. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan Moderat Regression Analysis. Hal ini disebabkan karena penelitian ini akan menguji pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan serta akan menguji tentang pengaruh kepemilikan asing apakah akan mempengaruhi hubungan variabel CSR dengan nilai perusahaan. 1. Analisis Statistik Deskriptif Memberikan gambaran mengenai satu variabel yang dilihat dari perhitungan mean, median, standar deviasi, maksimum dan minimum dari masing-masing data sampel. 2. Pengujian Hipotesis Pada pengujian hipotesis
ini
menggunakan
analisis
Moderat
Regression Analysis. a. Analisis Moderat Regression Analysis Menurut Jogiyanto (2010), pada metode ini membutuhkan dua buah persamaan regresi, yaitu regresi yang berisi efek utama dan regresi yang berisi efek utama dan efek moderasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Q = α + β1CSR + β2KAsing + e (persamaan 3.3) Q = α + β1CSR + β2KAsing + β3CSR*KAsing + e (persamaan 3.4) Pengujian dalam efek moderasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1.
Efek moderasi dapat dilihat dari kenaikan
persamaan
regresi yang berisi efek utama dan efek moderasi (persamaan 3.4) dari persamaan regresi yang hanya berisi dengan efek utama saja (persamaan 3.3). 2.
Efek moderasi juga dapat dilihat dari signifikansi koefisien β3 dari interaksi (CSR*KAsing) di persamaan 3.4.
Intepretasi dari hasil interaksi dapat dijelaskan dengan : 1.
Interaksi positif, jika hubungan antara CSR dan nilai perusahaan (TOBIN’S Q) lebih positif untuk nilai KAsing lebih tinggi.
2.
Interaksi negatif, jika hubungan CSR dan nilai perusahaan (TOBIN’S Q) lebih negatif untuk nilai KAsing lebih tinggi.
b. Uji Asumsi Klasik Menurut Barbara dan Suharti:2008, uji asumsi klasik merupakan pengujian yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis dan analisis data. Hal itu dikarenakan uji asumsi klasik ini dilakukam untuk mengetahui kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian yang dilakukan yaitu :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
1) Uji Normalitas Menguji apakah dalam model regresi yang dibentuk dari
varibel
dependen
dan
independen
mempunyai
distribusi normal (Gujarati,2003). Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak normal dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis : Ho : Data residual terdistribusi normal Ha : Data residual tidak terdistribusi normal Jika nilai signifikan di uji K-S bernilai signifikan maka Ho ditolak itu berrti data residual tidak terdistribusi secara normal,tetapi jika nilai signifikan uji K-S bernilai tidak signifikan maka Ha diterima itu berarti data residual terdistribusi secara normal. 2) Uji Autokorelasi Menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode (t-1). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah yang timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi yang lain. Salah satu car menguji autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW Test). DW
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Test banyak digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intersep dalam model regresi dan tiak ada autokorelasi lagi diantara variabel bebas yang ditujukan dengan nilai D-W ada diantara nilai du dan 4-du. 3) Uji Heteroskedastisitas Menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut dengan homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Ada beberapa cara yang mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan melihat grafik plot
antara
nilai
prediksi
variabel
terikat
dengan
residualnya. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. 4) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen, maka uji jenis ini hanya diperuntukan untuk penelitian yang memiliki variabel independen lebih dari satu (Tamba : 2011). Uji multikolinearitas ini dapat dilihat dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor). Suatu moedel regresi menunjukkan adanya multikolinearitas jika Nilai Tolerence < 0.10 dan Nilai VIF > 10. c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Menguji apakah model regresi yang digunakan fit. Dasar pengambilan keputusannya adalah : 1. Jika F-hitung < F-tabel, maka model regresi tidak fit (hipotesis ditolak). 2. Jika F-hitung > F-tabel, maka model regresi fit (hipotesis diterima). Uji F dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan significance level 0,05 (α=5%). Jika nilai signifikansi lebih besar dari α maka hipotesis ditolak, yang berarti model regresi tidak fit. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari α maka hipotesis diterima, yang berarti model regresi fit. d. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (CSR,
KAsing
dan
Moderasi)
secara
individual
dalam
menerangkan variasi variabel dependen (TOBIN’S Q). Dasar pengambilan keputusannya adalah : 1. Variabel corporate social responsibility berpengaruh terhadap nilai perusahaan, jika t-hitung > t-tabel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Variabel
moderasi
(corporate
35
social
responsibility*kepemilikan asing) berpengaruh terhadap nilai perusahaan, jika t-hitung > t-tabel. Uji t dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t masing masing variabel pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan significance level 0,05 (α=5%). Jika nilai signifikansi lebih kecil dari α maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan) yang berarti secara individual CSR, KAsing dan Moderasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Jika nilai signifikansi lebih besar dari α maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan) yang berarti secara individual CSR, KAsing dan Moderasi
tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap nilai perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah dan Pengertian Bursa Efek Pasar modal telah hadir jauh sebelum indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pada tahun 1912 pasar modal didirikan oleh pemerintah Hindia-Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Pada saat masa-masa itu pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, hal ini dikarenakan perang Dunia I dan perang Dunia II, perpindahan kekuasaan dari Kolonial Hindia-Belanda ke Pemerintahan Republik Indonesia serta kondisi lainnya. Pada tahun 1977 pasar modal dihidupkan kembali oleh Presiden Soeharto dan dijalankan dibawah BAPEPAM tetapi selama kurang lebih 10 tahun (1977 – 1987) perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Pada tahun 1987 hadir Paket Desember 1987 yang akan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan penawaran umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia. Tahun 1988 – 1990 pintu BEJ terbuka untuk asing, aktivitas bursa terlihat meningkat. Pada tahun 1989 Bursa Efek Surabaya mulai beroperasi lalu penggabungan antara BEJ dengan BES menjadi BEI pada tahun 2007. Bursa efek adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual efek dan pembeli efek secara langsung atau melalui wakil-wakilnya. Fungsi bursa efek adalah :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah ditawarkan kepada masyarakat.
Menciptakan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme pasar.
Membantu pemenuhan dana usaha, melalui penghimpunan dana masyarakat.
Memperluas proses partisipasi masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan.
B. Data Perusahaan PT UNILEVER INDONESIA Kode ANTM Jenis Bisnis Mineral maining Tahun Berdiri 1968 Alamat Gedung Aneka TambangJl. Letjen T.B. Simatupang No. 1Lingkar Selatan-Tanjung Barat No. telp 021 789-1234 PT ASTRA INTERNATIONAL TBK Kode ASII Jenis Bisnis Automotive and allied product Tahun Berdiri 1957 Alamat Jl. Jendral Sudirman 295, Magelang 56124 No. telp (0293)313755 PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Kode UNSP Jenis Bisnis Agriculture, forestry and finishing Tahun Berdiri 1986 Alamat Kompleks Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower Lantai 18-19 Jl HR Rasuna Said Jakarta No. telp +62 21 2994 1752
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK Kode ELTY Jenis Bisnis Real estate and property Tahun Berdiri 1990 Alamat Wisma Bakrie I, lantai 6-7 Jl. HR Rasuna Said Kav B-1 Jakarta No. telp +62 21 622 5063 PT HOLCIM INDONESIA TBK Kode SMCB Jenis Bisnis Cement Tahun Berdiri 1971 Alamat Tower Jamsostek Utara Lantai 15 Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 38 Jakarta No. telp (021) 5296-2011 PT INDIKA ENERGY TBK Kode INDY Jenis Bisnis Mining and mining service Tahun Berdiri 2000 Alamat Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 21 Jakarta No. telp (021) 2557-9800 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Kode INTP Jenis Bisnis Cement Tahun Berdiri 1985 Alamat Wisma Indocement Lantai Sudirman, Kav 70-71, Jakarta
13,
Jln
No. telp
021 2512121
PT INDOSAT TBK Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp
ISAT Telecomunication 1967 Jl. Medan Merdeka Barat No.21 Jakarta (021) 3000-3001
Jendral
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
PT GAS NEGARA PERSERO Kode PGAS Jenis Bisnis Oil dan Gas Tahun Berdiri 1859 Alamat Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20, Jakarta, Indonesia No. telp
021 6334838
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM Kode PTBA Jenis Bisnis Coal Mining Tahun Berdiri 1988 Alamat Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716 Sumatera Selatan, Indonesia No. telp
+ 62-734-451 096, 452 352
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Kode TLKM Jenis Bisnis Telecommunication Tahun Berdiri 1995 Alamat Jl. Japati No.1, Bandung 40133 No. telp 021 452 7101 PT TIMAH TBK Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp
TINS Coal Mining 1976 Jl. Jendral Sudirman No.51 Pangkal Pinang 33121 Bangka Belitung (0717) 431335
PT UNILEVER INDONESIA Kode UNVR Jenis Bisnis Toiletries Tahun Berdiri 1933 Alamat Graha UnileverJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15Jakarta 12930 No. telp 021 526 2112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PT UNITED TRACTORS Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat
40
No. telp
UNTR Heavy Equipment 1972 Jl. Raya Bekasi Km. 22, Cakung Jakarta - 13910 Indonesia 021 2457-9999
PT WIJAYA KARYA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp
WIKA Contractor 2008 Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340 Indonesia 021 819 2808
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan partisipan ISRA pada periode 2011 sampai 2013, perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia, perusahaan tersebut memiliki data lengkap yang dibutuhkan oleh penulis, misalnya mempublikasikan laporan mengenai CSR dan memiliki laporan tahunan selama periode 2010 – 2012 baik secara fisik ataupun melalui website. Dan perusahaan yang bukan banking ataupun credit agencies other than bank. Berdasarkan hal tersebut diperoleh sampel ssebanyak 45 perusahaan sebagai berikut :
Tahun data
Tabel 5.1 Proses seleksi Objek Penelitian 2010 – 2012
Jumlah Partisipan ISRA
55
Tidak memiliki laporan tahunan atau laporan keberlanjutan secara continue
7
Perusahaan banking ataupun credit agencies other than bank
3
Total objek penelitian
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
B. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran data dari variabel-variabel penelitian seperti nilai
perusahaan
sebagai
variabel
Y,
corporate
Social
responsibility sebagai X1 dan kepemilikan asing sebagai X2. Penelitian ini menggunakan
sebanyak 3 variabel digunakan
sebagai variabel predictor dalam penelitian ini. Hasil dari statistik deskriptif untuk variabel-variabel penelitian tersebut dari tahun 2010-2012 disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean
Std. Deviation
Tobins_Q
45
,25
15,00
2,5122
2,92394
CSR
45
,14
1,00
,6887
,25950
KAsing
45
,05
,95
,3626
,28607
MODERASI
45
.04
.66
.2107
.15845
Valid (listwise)
N
45
Berdasarkan tabel 5.2 rata-rata nilai perusahaan diperoleh dengan memproksikan TOBIN’S Q dengan hasil 2.5122 dengan standar deviasi 2,92394. Nilai tertinggi dari TOBIN’S Q yaitu 15.00 dan nilai terendahnya yaitu 0.25. Semakin tinggi TOBIN’S
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Q menunjukkan perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Pada variabel corporate social responbility memiiliki ratarata 0.6887 dengan standar deviasi 0.25950. Nilai terendahnya yaitu 0.14 dan nilai tertinggi adalah 1.00. CSR yang bernilai 1.00 mempunyai arti bahwa telah melaporkan semua aspek GRI secara lengkap. Kepemilikan asing memiliki nilai rata-rata 0.3626 dan nilai standar deviasinya yaitu 0.28067 tentunya dengan nilai terendahnya 0.05 dan nilai tertinggi 0.95. Serta variabel pemoderasinya menunjukkan nilai rata-rata 0.2107 dengan standar deviasi sebesar 0.15845 dan nilai terendahnya 0.04 dan nilai teringginya adalah 0.66. 2. Pengujian Hipotesis a. Analisis Moderated Regression Analysis Pada penelitian ini menggunakan Moderated Regression Analysis. b. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Pada pengujian normalitas ini menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pada penelitian ini penulis menguji normalitas data dengan
menggunakan analisis
statistik non parametik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Tabel 5.3 Hasil Uji One-Sampel Kolmogorov Smirnonov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CSR
Tobins_Q KAsing MODERASI
N Nor Mean mal Std. Deviation Par ame ters
45 ,6887
45 1.4336
,25950 .68371
.35484 .45501
Mos Absolute t Positive Extr eme Negative Diff eren ces Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.125 .115
.140 .140
.160 .160
.072 .057
-.125
-.086
-.106
-.072
.837 .485
.940 .340
1.072 .200
.481 .975
45 -.5776
45 -.7367
a
a. Test Normal.
distribution
is
Tabel 5.3 diatas menunjukkan Asymp.Sig untuk variabel CSR sebesar 0.485, TOBIN’S Q sebesar 0.340, kepemilikan Asing 0.200 dan moderasi (CSR*Kasing) sebesar 0.975. Pada uji normalitas ini nilai signifikansi harus
melebihi
0.05
dan
semua
variabel
tersebut
mempunyai nilai lebih besar dari 0.05 ( 0.485 > 0.050; 0.340 > 0.050; 0.200 > 0.050; 0.975 > 0.050) maka nilai residual tersebut telah normal. Dengan asumsi bahwa data telah terdistribusi normal. 2) Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode (t-1). Salah satu cara menguji autokorelasi yaitu dengan uji Durbin-Watson (D-W Test).
Tabel 5.4 Hasil Uji Durbin-Watson b
Model Summary
Model 1
R .683
R Square a
Adjusted R Square
.467
.428
Std. Error of the Estimate .51719
Durbin-Watson 1.738
a. Predictors: (Constant), MODERASI, CSR, Kasing b. Dependent Variable: Tobins_Q
Berdasarkan SPSS di atas D-W Test menunjukkan nilai 1.738, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikansi 5%. Untuk sampel n – 45, dl = 1.49031 dan du = 1.64062. Oleh karena nilai Durbin Watson 1.738 lebih besar dari batas atas (du) 1.64062 dan kurang dari 4 – 1.64062, maka tidak ada autokorelasi,positif atau negatif. 3) Uji Heteroskedatisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ada
banyak
cara
untuk
melakukan
pengujian
heteroskedastisitas salah satunya yaitu dengan melihat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Gambar 5.1 Scatterplot
Dari grafik di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi nilai perusahaan (TOBIN’S Q). 4) Uji Multikolinearitas Pada uji multikolinearitas ini bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau nilai VIF ≥10 dan jika tolerance ≥ 0.10 atau nilai VIF ≤ 10 maka multikolinearitas tidak terjadi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
Tabel 5.5 Tabel Uji Variance Inflation Factor Coefficientsa Standar dized Unstandardized Coeffici Coefficients ents Model
B
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics T
Toler Sig. ance VIF
1 (Consta nt)
1.563
.227
CSR
.143
.360
KAsing
2.017
.362
1.047 5.571 .000 .368 2.716
MODE RASI
-1.273
.258
-.847 -4.940 .000 .442 2.260
6.886 .000 .054
.397 .694 .698 1.433
a. Dependent Variable: Tobins_Q
Pada output SPSS yang ada di atas menunjukkan variabel independen
corporate social responsibility,
kepemilikan asing dan moderasi sebesar masing-masing 1.433, 2.716 dan 2.260 , hal itu menunjukkan bahwa VIF ≤ 10. Sedangkan untuk nilai tolerence variabel independen corporate social responsibility, kepemilikan asing dan moderasi masing-masing bernilai 0.698, 0.368 dan 0.442, maka nilai tolerence ≥ 0.10. Hal ini berarti di dalam TOBIN’S Qsamaan regresi tidak terjadi korelasi antara variabel independen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji F digunakan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan fit. Jika nilai signifikansi lebih besar dari significance level 0,05 (α=5%) maka hipotesis ditolak, yang berarti model regresi tidak fit. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari significance level 0,05 (α=5%) maka hipotesis diterima, yang berarti model regresi fit. Pada tabel 5.14 dapat dilihat hasil uji F yang dilakukan. Tabel 5.6 Hasil Uji Anova b
ANOVA Sum of Squares
Model 1
Regression
df
Mean Square
9.601
3
3.200
Residual
10.967
41
.267
Total
20.568
44
F 11.965
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), MODERASI, CSR, KAsing b. Dependent Variable: Tobins_Q
Pada tabel 5.6 diatas terlihat bahwa nilai F = 11.965 dengan probabilitas signifikansi 0.000. Nilai F-Hitung > F-Tabel (11.965 > 4.07) dan signifikansi 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotestis diterima, yang berarti model regresi fit atau dapat digunakan. d. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji t dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t masing masing variabel pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan significance level 0,05 (α=5%). Jika nilai signifikansi lebih kecil dari α maka hipotesis diterima (koefisien regresi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
signifikan) yang berarti secara individual, moderasi (KAsing*CSR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap TOBIN’S Q. Jika nilai signifikansi lebih besar dari α maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan) yang berarti secara individual, moderasi (KAsing*CSR) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan (TOBIN’S Q). Pada tabel 5.7 dapat dilihat hasil uji T yang dilakukan. Tabel 5.7 Hasil Uji T Coefficientsa Standar dized Coefficie Unstandardized Coefficients nts Model
B
1(Constant) CSR KAsing MODERASI
Std. Error
Beta
t
Sig.
1.563
.227
6.886 .000
.143
.360
.054
.397 .694
2.017
.362
1.047
5.571 .000
-1.273
.258
-.847
-4.940 .000
a. Dependent Variable: Tobins_Q
Pada tabel 5.7 diatas terlihat bahwa signifikansi CSR sebesar 0.694 > 0.05, maka dapat di simpullkan bahwa hipotesis ditolak (koefisisien regresi tidak signifikan) yang berarti secara individual CSR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan (TOBIN’S Q).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Sedangkan pada tabel 5.7 diatas terlihat bahwa signifikansi moderasi (KAsing*CSR) sebesar 0.000 < 0.05 dan memiliki nilai t sebesar -4.940 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan) yang berarti
secara
individual
moderasi
(KAsing*CSR)
mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan (TOBIN’S Q). C. Pembahasan Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan analisis data secara statistik yaitu hasil uji secara simultan (uji F) dan uji statistik secara parsial (uji T) maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pengaruh Corporate Socsial Responsibility terhadap nilai perusahaan Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 5.7 menunjukkan bahwa corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil ini sejalan dengan penelitian Dahlia dan Siregar (2008) dalam Cahyono (2011) yang mana CSR tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pasar perusahaan. Masih dalam penelitian Dahlia dan Siregar (2008) dalam Cahyono (2011) kinerja pasar tidak berpengaruh positif dikarenakan (1) isu mengenai CSR merupakan hal yang relatif baru, (2) kualitas pengungkapan CSR tidak mudah diukur dan (3) kebanyakan investor berorientasi pada kinerja jangka pendek sedangkan CSR dianggap kinerja jangka panjang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan dengan Cahyono (2011) yang mana CSR berpengaruh positif teerhadap nilai perusahaan. 2. Kepemilikan asing memiliki pengaruh sebagai pemoderasi dalam hubungan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian pada output SPSS pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa signifikansi hitung < dari 0.05 (0.000 < 0.05) , maka dapat dinyatakan bahwa pada penelitian ini hubungan antara variabel moderasi (KAsing*CSR) memiliki hubungan yang signifikan.. Selain itu menurut Jogiyanto (2010) efek moderasi dapat dilihat dari kenaikan R square yang berisi efek utama dan efek moderasi dari persamaan regresi yang hanya berisi efek utama saja. Dan pada penelitian ini terjadi kenaikan R square karena itu dapat dinyatakan jika kepemilikan asing dapat memeoderasi hubungna CSR dengan nilai perusahaan. Walaupun memiliki hubungan yamg signifikan tetapi kepemilikan asinng memiliki arah negatif yang mana jika kepemelikan asing tinggi maka pengungkapan menjadi tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan asing mempunyai pengaruh yang lemah sebagai moderasi
antara
perusahaan.
corporate
social
responsiblity
dengan
nilai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa : 1. Pada penelitian ini tidak terdapat pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak mendukung teori sinyal (signal theory) hal ini dikarenakan hasil penelitian menunjukkan bahwa
corporate social responsibility
tidak dapat menurunkan asimetri informasi antara manajemen dan pemegang saham karena asimetri tidak berkurang maka pemegang saham belum percaya terhadap manajemen menyebabkan nilai perusahaan tidak meningkat. 2. Hasil yang diperoleh dari hipotesis kedua yaitu hubungan antara moderasi (Kasing x CSR) dengan nilai perusahaan secara simultan atau secara bersama sama memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan arah negatif yang berarti semakin rendah kepemilikan asing maka pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan semakin kuat. B. KETERBATASAN Penelitian yang dilakukan mengandung beberapa keterbatasan yang mungkin penelitian :
mempengaruhi hasil penelitian. Berikut adalah keterbatasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
1. Penelitian ini tidak memasukkan variabel kontrol yang dapat mempengaruhi
nilai
perusahaan
selain
ke
corporate
social
responsibility dan kepemilikan asing yang ada dalam penelitian. 2. Peneliti hanya menggunakan rentan waktu 3 tahun untuk periode penelitian sehingga jumlah perusahaan sampel sedikit. 3. Tidak mengukur jumlah rupiah yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan corporate social responsibility yang dikeluarkan oleh perusahaan. C. SARAN Berdasarkan keterbatasan yang telah diungkapkan, maka diperoleh saran bagi penelitian selanjutnya adalah dapat menguji nilai perusahaan dengan menggunakan ukuran lain, yaitu misalnya dengan menggunakan EPS atau PER.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Lampiran 1 Sampel Perusahaan dan Kode Perusahaan Nama Perusahaan
Kode Perusahaan (Kode IDX)
Aneka Tambang (Persero) Tbk
ANTM
Astra Internasional Tbk
ASII
Bakri Sumatera Plantations Tbk
UNSP
Bakrieland Development Tbk
ELTY
Holcim Indonesia Tbk
SMCB
Indika Energy Tbk
INDY
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
INTP
Indosat Tbk
ISAT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PGAS
Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk
PTBA
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
TLKM
Timah (Persero) Tbk
TINS
Unilever Indonesia Tbk
UNVR
United Tractor Tbk
UNTR
Wijaya Karya Tbk
WIKA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Lampiran 2 Data Untuk Regresi 2010 Kode IDX
Y
X1
X2
X1*X2
Tobin’s Q
CSR
KAsing
(CSR*KAsing)
ANTM
2,13
0,95
0,13
0,1235
ASII
0,5
0,93
0,94
0,8742
UNSP
0,82
0,53
0,17
0,0901
ELTY
0,75
0,65
0,12
0,0780
SMCB
2
0,82
0,12
0,0984
INDY
2,67
1
0,08
0,0800
INTP
3,97
0,92
0,51
0,4692
ISAT
1,21
1
0,7
0,7000
PGAS
3,87
0,39
0,36
0,1404
PTBA
6,33
0,72
0,22
0,1584
TLKM
1,99
0,72
0,38
0,2736
TINS
0,29
0,59
0,05
0,0295
UNVR
15
0,75
0,85
0,6375
UNTR
3,44
0,53
0,41
0,2173
WIKA
1,35
0,62
0,12
0,0744
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
Lampiran 3 Perhtungan ICSR Tahun 2010 ANTM
SMCB
INDY
PGAS
EC 1
x
x
x
x
x
EC 2
x
x
x
x
EC 3
x
x
x
EC 4
x
EC 5
x
EC 6
UNSP
WIKA
TINS
ASII
UNTR
ISAT
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EC 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EC 8
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EC 9
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 1
x
x
x
x
x
x
EN 2
x
x
x
x
x
EN 3
x
x
x
x
x
EN 4
x
x
x
x
EN 5
x
x
x
EN 6
x
x
x
PTBA TLKM
UNVR ELTY
INTP
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
EN 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 8
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 9
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 10
x
x
x
x
x
x
EN 11
x
x
x
x
x
x
EN 12
x
x
x
x
EN 13
x
x
x
x
EN 14 EN 15
x
EN 16
x
EN 17
x
EN 18
x
EN 19
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 20
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 21
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 22
x
x
x
x
x
x
EN 23
x
x
x
x
x
EN 24
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
EN 25
x
EN 26
x
EN 27
x
EN 28
x
EN 29
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 30
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 5
x
x
x
x
x
x
x
LA 6
x
x
x
x
x
x
x
LA 7
x
x
x
x
x
x
LA 8
x
x
x
x
x
LA 9
x
x
x
x
LA 10
x
x
x
LA 11
x
x
LA 12
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
LA 13
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 14
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 3
x
x
x
x
x
x
HR 4
x
x
x
HR 5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 6
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 8
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 9
x
x
x
x
x
x
x
SO 1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 5
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 6
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 7
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62
PR 1
x
x
x
PR 2
x
x
x
PR 3
x
x
PR 4
x
PR 5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PR 6
x
x
PR 7
x
PR 8 PR 9
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
81
61
78
64
79
85
55
70
85
33
61
45
53
50
45
0,95
0,72
0,92
0,75
0,93
1,00
0,65
0,82
1,00
0,39
0,72
0,53
0,62
0,59
0,53
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Lampiran 4 Perhitungan Kepemilikan Asing Tahun 2010 Nama Perusahaan
Kode IDX
Kepemilikan Asing
Aneka Tambang (Persero) Tbk
ANTM
13,3
0,13
Astra Internasional Tbk
ASII
94,17
0,94
Bakri Sumatera Plantations Tbk
UNSP
17,1
0,17
Bakrieland Development Tbk
ELTY
12,17
0,12
Holcim Indonesia Tbk
SMCB
11,93
0,12
Indika Energy Tbk
INDY
7,5
0,08
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
INTP
51
0,51
Indosat Tbk
ISAT
70,11
0,70
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PGAS
36,18
0,36
Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk
PTBA
21,77
0,22
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
TLKM
37,69
0,38
Timah (Persero) Tbk
TINS
4,84
0,05
Unilever Indonesia Tbk
UNVR
85
0,85
United Tractor Tbk
UNTR
40,5
0,41
Wijaya Karya Tbk
WIKA
11,97
0,12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 64
Lampiran 5 Perhitungan Tobin’s Q Tahun 2010 Kode IDX
EMV Closing
Jum. Saham
Price
Beredar
EBV
D
Q (Tobin’s Q)
Total
ANTM
2.450
9.523.038.000
23.331.443.100.000
9.583.550.000.000
2.635.339.000.000
2,13
ASII
54.550
40.484.000
2.208.402.200.000
58.689.000.000.000
54.599.000.000.000
0,50
UNSP
390
13.554.000.000
5.286.060.000.000
8.543.499.000.000
9.955.000.000.000
0,82
ELTY
157
39.010.771.390
6.267.404.108.230
10.481.468.000.000
6.582.727.000.000
0,75
SMCB
2.250
7.662.900.000
17.241.525.000.000
6.826.003.000.000
3.611.246.000.000
2,00
INDY
4.725
5.207.142.000
24.603.745.950.000
5.473.455.000.000
5.997.771.000.000
2,67
INTP
15.950
3.681.231.699
58.715.645.599.050
13.100.598.000.000
2.245.548.000.000
3,97
ISAT
5.400
5.433.900.000
29.343.060.000.000
18.255.374.000.000
35.069.754.000.000
1,21
PGAS
4.425
24.241.508.196
107.268.673.767.300
15.100.954.000.000
16.968.477.000.000
3,87
PTBA
22.950
2.304.000.000
52.876.800.000.000
6.436.328.000.000
2.282.066.000.000
6,33
TLKM
7.950
19.669.424.780
156.371.927.001.000
56.415.000.000.000
44.086.000.000.000
1,99
TINS
2.750
5.033.020
13.840.805.000
4.203.075.000.000
1.678.033.000.000
0,29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 65
UNVR
16.500
7.630.000.000
125.895.000.000.000
4.048.853.000.000
4.652.409.000.000
15,00
UNTR
23.800
3.730.000.000
88.774.000.000.000
16.165.406.000.000
13.535.508.000.000
3,44
WIKA
680
6.027.267.500
4.098.541.900.000
1.916.768.000.000
4.369.537.000.000
1,35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Lampiran 6 Data Untuk Regresi Tahun 2011 Kode IDX
Y
X1
X2
X1*X2
Tobin’s Q
CSR
KAsing
(CSR*KAsing)
ANTM
1,31
0,38
0,12
0,0456
ASII
0,53
0,69
0,95
0,6555
UNSP
0,72
0,99
0,16
0,1584
ELTY
3,13
0,24
0,19
0,0456
SMCB
1,83
0,34
0,19
0,0646
INDY
1,20
0,27
0,14
0,0378
INTP
3,59
0,26
0,51
0,1326
ISAT
1,22
0,96
0,71
0,6816
PGAS
2,93
0,14
0,35
0,0490
PTBA
3,76
0,18
0,19
0,0342
TLKM
1,73
0,80
0,38
0,3040
TINS
0,30
0,75
0,05
0,0375
UNVR
14,33
0,73
0,85
0,6205
UNTR
2,52
0,71
0,41
0,2911
WIKA
1,18
0,98
0,12
0,1176
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67
Lampiran 7 Perhitungan ICSR Tahun 2011 ANTM
EC 1
SMCB
INDY
PGAS
x
x
x
EC 2
x
x
x
x
EC 3
x
x
x
x
EC 4
PTBA TLKM
UNSP
WIKA
TINS
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
x
EC 5
x
x
x
EC 6
x
x
x
x
x
x
EC 7
x
x
x
x
x
x
EC 8
x
x
x
x
x
x
x
EC 9
x
x
x
EN 1
x
EN 2
x
EN 3
x
EN 4
x
x
x
x
EN 5
x
x
x
EN 6
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
ASII
UNTR x
INTP
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
UNVR ELTY x
x
x
ISAT
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68
EN 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 8
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 9
x
x
x
x
x
x
x
EN 10
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 11
x
EN 12
x
EN 13
x
x
EN 14 EN 15
x
EN 16
x
EN 17
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 18
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 19
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 20
x
x
x
x
x
x
x
EN 21
x
x
x
x
x
x
x
EN 22
x
x
x
x
x
EN 23
x
x
x
x
EN 24
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 69
EN 25
x
EN 26
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 29
x
x
x
x
x
x
EN 30
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 5
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 6
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 27 EN 28
LA 1
LA 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 8
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 9
x
x
x
x
x
x
x
LA 10
x
x
x
x
x
x
x
LA 11
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 7
LA 12
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 70
LA 13
x
x
x
x
x
x
LA 14
x
x
x
HR 1
x
x
x
HR 2
x
x
x
HR 3
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 6
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 7
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 8
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 2
x
x
x
x
x
x
x
SO 3
x
x
x
x
x
x
x
SO 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 9 SO 1
SO 5 SO 6 SO 7
x
x x
x
x
x x
x x
x
x x
x x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 71
PR 1
x
x
x
PR 2
x
x
x
PR 3
x
x
x
PR 4
x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PR 5
x
x
x
PR 6
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PR 7
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
PR 8
x
x
x
x
PR 9
x
x
x
x
32
29
22
23
12
15
68
62
83
64
59
60
82
84
20
0,38
0,34
0,26
0,27
0,14
0,18
0,80
0,73
0.98
0,75
0,69
0,71
0,96
0,99
0,24
x
x
x
x x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Lampiran 8 Perhitungan Kepemilikan Asing Tahun 2011 Nama Perusahaan
Kode IDX
Kepemilikan Asing
Aneka Tambang (Persero) Tbk
ANTM
11,7
0,12
Astra Internasional Tbk
ASII
94,71
0,95
Bakri Sumatera Plantations Tbk
UNSP
15,83
0,16
Bakrieland Development Tbk
ELTY
18,5
0,19
Holcim Indonesia Tbk
SMCB
19,36
0,19
Indika Energy Tbk
INDY
14,23
0,14
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
INTP
51
0,51
Indosat Tbk
ISAT
70,62
0,71
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PGAS
35,15
0,35
Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk
PTBA
18,74
0,19
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
TLKM
37,69
0,38
Timah (Persero) Tbk
TINS
4,84
0,05
Unilever Indonesia Tbk
UNVR
85
0,85
United Tractor Tbk
UNTR
40,5
0,41
Wijaya Karya Tbk
WIKA
11,97
0,12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 73
Lampiran 9 Perhitungan Tobin’s Q Tahun 2011 Kode IDX
EMV Closing
Jum. Saham
Price
Beredar
EBV
D
Q (Tobin’s Q)
Total
ANTM
1.620
9.523.038.000
15.427.321.560.000
10.772.044.000.000
4.429.191.000.000
1,31
ASII
74.000
40.484.000
2.995.816.000.000
75.838.000.000.000
78.481.000.000.000
0,53
UNSP
285
13.687.000.000
3.900.795.000.000
9.057.562.000.000
9.644.733.000.000
0,72
ELTY
1.220
39.919.772.265
48.702.122.163.300
10.902.071.000.000
6.805.878.000.000
3,13
SMCB
2.175
7.662.900.000
16.666.807.500.000
18.369.491.000.000
3.423.241.000.000
1,83
INDY
2.175
5.210.192.000
11.332.167.600.000
62.654.408.000.000
10.521.099.000.000
1,20
INTP
17.050
3.681.231.669
62.765.000.467.950
49.820.329.000.000
2.417.380.000.000
3,59
ISAT
5.650
5.433.900.000
30.701.535.000.000
7.527.260.000.000
34.263.912.000.000
1,22
PGAS
3.175
24.241.508.196
76.966.788.522.300
17.184.612.000.000
13.791.734.000.000
2,93
PTBA
17.350
2.304.000.000
39.974.400.000.000
3.348.092.000.000
3.348.092.000.000
3,76
TLKM
7.050
19.386.339.320
136.673.692.206.000
42.073.000.000.000
42.073.000.000.000
1,73
TINS
1.670
5.033.020
8.405.143.400
1.972.012.000.000
1.972.012.000.000
0,30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 74
UNVR
18.800
7.630.000.000
143.444.000.000.000
6.801.375.000.000
6.801.375.000.000
14,33
UNTR
26.350
3.730.000.000
98.285.500.000.000
18.936.114.000.000
18.936.114.000.000
2,52
WIKA
610
6.027.267.500
3.676.633.175.000
6.103.604.000.000
6.103.604.000.000
1,18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Lampiran 10 Data Untuk Regresi Tahun 2012 Kode IDX
Y
X1
X2
X1*X2
Tobin’s Q
CSR
KAsing
(CSR*KAsing)
ANTM
0,97
0,99
0,10
0,099
ASII
2,20
0,79
0,94
0,7426
UNSP
0,65
0,24
0,13
0,0312
ELTY
2,71
0,92
0,10
0,092
SMCB
2,13
0,68
0,19
0,1292
INDY
0,89
0,98
0,12
0,1176
INTP
2,20
0,95
0,51
0,4845
ISAT
1,10
0,99
0,71
0,7029
PGAS
3,35
1,00
0,84
0,8400
PTBA
3,05
0,47
0,19
0,0893
TLKM
1,95
0,58
0,39
0,2262
TINS
0,25
0,71
0,12
0,0852
UNVR
1,61
0,85
0,85
0,7225
UNTR
1,82
0,75
0,41
0,3075
WIKA
1,57
0,55
0,16
0,0880
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 76
Lampiran 11 Perhitungan ICSR Tahun 2012 ANTM
SMCB
INDY
PGAS
EC 1
x
x
x
x
x
EC 2
x
x
x
x
EC 3
x
x
x
EC 4
x
EC 5
x
EC 6
x
EC 7
x
EC 8
x
EC 9
UNSP
WIKA
TINS
ASII
UNTR
ISAT
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 6
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PTBA TLKM
x
x
x
x
x
x
UNVR ELTY
INTP x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 77
EN 7
x
x
x
x
EN 8
x
x
x
x
EN 9
x
x
x
EN 10
x
x
EN 11
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 12
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 13
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 14
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 15
x
x
x
x
x
x
x
EN 16
x
x
x
x
EN 17
x
x
x
EN 18
x
EN 19
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 20
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 21
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 22
x
x
x
x
x
x
EN 23
x
x
x
x
x
EN 24
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 78
EN 25
x
EN 26
x
EN 27
x
EN 28
x
EN 29
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
EN 30
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 5
x
x
x
x
x
x
x
LA 6
x
x
x
x
x
x
x
LA 7
x
x
x
x
x
x
LA 8
x
x
x
x
x
LA 9
x
x
x
x
LA 10
x
x
x
LA 11
x
x
LA 12
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 79
LA 13
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
LA 14
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 6
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 8
x
x
x
x
x
x
x
x
HR 9
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 1
x
x
x
x
SO 2
x
x
x
SO 3
x
x
SO 4
x
SO 5
x
x
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 6
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
SO 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
PR 1
x
x
x
x
x
x
PR 2
x
x
x
x
x
x
PR 3
x
x
x
x
PR 4
x
x
PR 5
x
PR 6
x
PR 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PR 8
x
x
x
PR 9
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
81
58
83
85
40
49
20
47
60
67
64
84
72
78
81
0,99
0,68
0,98
1,00
0,47
0,58
0,24
0,55
0,71
0,79
0,75
0,99
0,85
0,92
0,95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Lampiran 12 Perhitungan Kepemilikan Asing Tahun 2012 Nama Perusahaan
Kode IDX
Kepemilikan Asing
Aneka Tambang (Persero) Tbk
ANTM
10,4
0,10
Astra Internasional Tbk
ASII
93,67
0,94
Bakri Sumatera Plantations Tbk
UNSP
12,87
0,13
Bakrieland Development Tbk
ELTY
10,41
0,10
Holcim Indonesia Tbk
SMCB
19,35
0,19
Indika Energy Tbk
INDY
11,96
0,12
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
INTP
51
0,51
Indosat Tbk
ISAT
70,51
0,71
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PGAS
84,14
0,84
Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk
PTBA
18,79
0,19
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
TLKM
39,06
0,39
Timah (Persero) Tbk
TINS
11,78
0,12
Unilever Indonesia Tbk
UNVR
85
0,85
United Tractor Tbk
UNTR
40,5
0,41
Wijaya Karya Tbk
WIKA
16,20
0,16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
Lampiran 13 Perhitungan Tobin’s Q Tahun 2012 Kode IDX
EMV Closing
Jum. Saham
Price
Beredar
EBV
D
Q (Tobin’s Q)
Total
ANTM
1.280
9.523.038.000
12.189.488.640.000
12.832.316.000.000
6.876.225.000.000
0,97
ASII
7.600
40.484.000.000
307.678.400.000.000
89.814.000.000.000
92.460.000.000.000
2,20
UNSP
93
13.720.000.000
1.275.960.000.00
7.914.403.000.000
11.068.929.000.000
0,65
ELTY
8.100
4.351.913.019
35.250.495.453.900
9.164.214.000.000
6.071.419.000.000
2,71
SMCB
2.900
7.662.900.000
22.222.410.000.000
8.418.056.000.000
3.750.461.000.000
2,13
INDY
1.420
5.210.192.000
7.398.472.640.000
9.909.045.000.000
12.788.998.000.000
0,89
INTP
22.450
3.681.231.699
82.643.651.642.550
19.418.738.000.000
33.336.422.000.000
2,20
ISAT
4.600
5.433.900.000
24.995.940.000.000
19.395.384.000.000
35.829.677.000.000
1,10
PGAS
4.600
24.241.508.196
111.510.937.701.600
22.770.838.000.000
15.021.091.000.000
3,35
PTBA
15.100
2.291.035.350
34.594.633.785.000
8.505.169.000.000
4.223.812.000.000
3,05
TLKM
9.050
19.149.068.820
173.299.072.821.000
66.976.000.000.000
44.391.000.000.000
1,95
TINS
1.540
5.033.020
7.750.850.800
4.558.200.000.000
1.542.807.000.000
0,25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
UNVR
1.480
7.630.000.000
11.292.400.000.000
3.968.365.000.000
8.016.614.000.000
1,61
UNTR
19.700
3.730.000.000
73.481.000.000.000
32.300.557.000.000
18.000.076.000.000
1,82
WIKA
1.480
6.105.627.500
9.036.328.700.000
2.814.006.000.000
8.131.204.000.000
1,57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
Lampiran 14 Keterangan Indikator GRI Indikator Kinerja Ekonomi Kinerja Ekonomi EC 1
EC 2
EC 3 EC 4
Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan secara langsung, termasuk pendapatan, biaya operator, kompensasi kepada karyawan, donasi, dan investasi ke masyarakat, laba ditahan serta pembayaran ke penyedia modal pemerintah Implikasi keuangan dan berbagai risiko dan peluang untuk segala aktivitas perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim Daftar cakupan kewajiban perusahaan dalam perencanaan benefit yang sudah ditetapkan Bantuan keuangan finansial signifikan yang diperoleh dari pemerintah
Keberadaaa Pasar EC 5 Parameter standart upah karyawan dijenjang awal dibandingkan dengan upah karyawan minimum yang berlaku pada lokasi operasi tertentu EC 6 Kebijakan penerapan dan pembagian pembelanjaan pada subkontraktor (mitra kerja) setempat yang ada di berbagai lokasi operasi. EC 7 Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapa orang dilevel manajemen senior yang diambil dari komunikasi setempat di beberapa lokasi operasi. Dampak Ekonomi Tidak Langsung EC 8 Pengembangan dan dampak dari investasi infrastruktur dan pelayanan yang disediakan terutama bagi kepentingan publik melalui perdagangan, jasa dan pelayanan ataupun yang sifatnya pro bono. EC 9 Pemahaman dan penjelasan atas dampak ekonomi secara tidak langsung termasuk luasan dampak Indikator Kerja Bidang Lingkungan Material EN 1 Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran EN Persentase material bahan daur ulang yang digunakan Energi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EN 3 EN 4 EN 5 EN 6
EN 7 AIR EN 8 EN 9 EN 10 Keanekaragaman Hayati EN 11
EN 12
EN 13 EN 14 EN 15
Emisi, Effluent, dan Limbah EN 16 EN 17 EN 18 EN 19 EN 20
85
Pemakaian energi yang berasal dari sumber energi yang utama baik secara langsung maupun tidak langsung Pemakaian energi yang berasal dari sumber utama dari secara tidak langsung Energi yang berhasil dihemat berkat adanya efisiensi dan konserfasi yang lebih baik Inisiatif penyediaan produk dan jasa yang menggunakan energi efisien atau sumber gaya terbaru serta pengurangan penggunaan energi sebagai dampak dari inisiatif ini Inisiatif dalam hal pengurangan pemakaian energi secara tidak langsung dan pengurangan yang berhasil dilakukan Total pemakaian air dari sumbernya Pemakaian air yang memberi dampak cukup signifikan dari sumber mata air Presentase dan total jumlah air yang didaur ulang dan digunakan kembali
Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan, dikelola atau yang berdekatan dengan area yang dilindungi dan area dengan nilai keanekaragaman hayati yang tinggi diluar area yang dilindungo Deskripsi dampak signifikan yang ditimbulkan oleh aktivitas produk dan jasa pada keanekaragaman hayati yang ada di wilayah yang dilindungi serta area dengan nilai keanekaragaman hayati diluar wilayah yang dilindungi Habitat yang dilindungi atau dikembalikan kembali Strategi aktivitas saat ini dan rencana masa depan untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati Jumlah spesies yang termasuk dalam data konservasi nasional dan habitat di wilayah yang terkena dampak operasi berdasarkan resiko kepunahan
Totak emisi gas rumah kaca secara langsung dan tidak langsung yang diukur berdasarkan berat Emisi gas rumah kaca secara tidak langsung dan relevan yang diukur berdasarkan berat Inisiatif untuk mengurangi gas rumah kaca dan pengurangan yang berhasil dilakukan Emisi dan substansi perusak lapisan ozon yang diukur berdasarkan berat NO, SO, dan emisi udara lain yang signifikan dan diklasifikasikan berdasarkan jenis dan berat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EN 21 EN 22 EN 23
EN 25
Produk dan Jasa EN 26
EN 27 Kesesuaian EN 28
Transport EN 29
Keselarasan EN 30
86
Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan Total biaya dan jumlah yang tumpah Berat dari limbah yang ditransportasikan di import, di eksport atau diolah yang diklasifikasikan berbahaya berdasarkan Basel Convention Amex I,II,III,dan VIII dan presentase limbah yang dikapalkan secara internasional Identitas, ukuran, status yang dilindungi dan nilai keanekaragaman hayati yang terkandung didalam air dan habitat yang ada disekitarnya secara signifikan terkena dampak akibat adanya laporan mengenai kebocoran dan pemborosan air yang dilakukan perusahaan Inisiatif untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan yang dilakukan oleh produk dan jasa dan memperluas dampak dari inisiatif ini Presentase dari produk yang terjual dan materi kemasan dikembalikan berdasarkan kategori Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat adanya pelanggaran terhadap peraturan dan hukum lingkungan hidup Dampak signifikan terhadap lingkungan yang diakibatkan adanya transportasi, benda lain dan materi yang digunakan perusahaan dalam operasinya mengirim para pegawainya Jumlah biaya untuk perlindungan lingkungan dan investasi berdasarkan jenis kegiatan
Indikator Praktek Tenaga Kerja dan Kinerja Pekerja yang Layak LA 1 Komposisi tenaga kerja berdasarkan tipe pekerjaan, kontrak kerja, dan lokasi LA 2 Jumlah total rata-rata turnover tenaga kerja berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan area LA 3 Benefit yang diberikan kepada pegawai tetap Hubungan Tenaga Kerja/ Manajemen LA 4 Presentase pegawai yang dijamin oleh ketetapan hasil negosiasi yang dibuat secara kolektif LA 5 Batas waktu minimum pemberitahuan yang terkait mengenai perubahan kebijakan operasional, termasuk mengenai apakah hal tersebut akan tercantum dalam perjanjian bersama
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keselamatan dan Kesehatan Kerja LA 6
LA 7 LA 8
LA 9
Pendidikan dan Pelatihan LA 10 LA 11
LA 12 Keanekaragaman dan Kesempatan yang sama LA 13
LA 14 Indikator Kinerja Hak Asasi Manusia Praktik Investasi dan Pengadaan HR 1
HR 2
HR 3
87
Presentase total pegawai yang ada dalam struktur formal manajemen yaitu komite keselamatan dan kesehatan kerja yang membantu yang mengawasi dan memberi arahan dalam program keselamatan dan kesehatan kerja Tingkat dan jumlah kecelakaan, jumlah hari hilang, tingkat absensi yang ada berdasarkan area Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan , pencegahan,dan pengendalian resiko diadakan untuk membantu pegawai, keluarga mereka, dan lingkungan sekitar dalam menanggulangi penyakit serius Hal-hal mengenai keselamatan dan kesehatan kerja tercantum secara formal dan tertulis dalam sebuah perjanjian bersama serikat pekerja
Jumlah waktu rata-rata untuk pelatihan setiap tahunnya, setiap pegawai berdasarkan kategori pegawai Program keterampilan manajemen dan pendidikan jangka panjang yang mendukung kecakapan para pegawai dan membantu mereka untuk terus berkarya Presentase para pegawai yang menerima penilaian pegawai atas performa dan perkembangan mereka secara berkala
Komposisi badan tata kelola dan penjabaran pegawai berdasarkan kategori jenis kelamin, usia, kelompok minoritas, dan indikasi keanekaragaman lainnya Perbandingan upah standart antara pria dan wanita berdasarkan kategori pegawai
Presentase dan total jumlah perjanjian investasi yang ada dan mencakup pasal mengai hak asasi manusia atau telah melalui evaluasi mengenai hak asasi manusia Presentase dari mitra kerja dan pemasok yang telah melalui proses seleksi berdasarkan prinsip-prinsip HAM yang telah dijalankan Total jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur yang terkait dengan aspek HAM yang berhubungan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
dengan prosedur kerja, termasuk presentase pegawai yang dilatih NonDiskriminasi HR 4 Kebebasan Berserikat dan Daya Tawar Kelompok HR 5
Tenaga Kerja Anak HR 6
Pegawai Tetap dan Kontrak HR 7
Praktik Keselamatan HR 8
Hak Masyarakat (Adat) HR 9 Indikator Kinerja Kemasyarakatan Kemasyarakatan SO 1
Korupsi SO 2 SO 3
Total jumlah kasus diskriminasi dan langkah penyelesaian masalah yang diambil
Prosedur kerja yang teridentifikasi dimana hak untuk melatih kebebasan berserikat dan perundingan bersama menjadi berisiko dan langkah yang diambil untuk mendukung hak kebebasan berserikat tersebut
Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko akan adanya pekerja anak dan langkah yang diambil untuk menghapuskan pekerja anak
Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko akan adanya pegawai tetap dan kontrak dan langkah yang diambil untuk menghapuskan pegawai tetap
Presentase petugas keamanan yang dilatih sesuai dengan kebijakan atau prosedur perusahaan yang terkait dengan aspek HAM dan prosedur kerja
Total jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan hak masyarakat adat dan langkah yang diambil
Sifat, cakupan, dan keefektifan atas program dan kegiatan apapun yang menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat termasuk saat memasuki wilayah operasi selama beroperasi dan pasca operasi Presentase dan total jumlah unit usaha yang dianalisa memiliki risiko terkait tindakan penyuapan dan korupsi Presentase jumlah pegawai yang dilatih dalam prosedur dan kebijakan perusahaan terkait penyuapan korupsi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SO 4 Kebijakan Publik SO 5 SO 6
Perilaku anti Persaingan SO 8 Indikator Kinerja Tanggung Jawab Dari Dampak Produk Keselamatan dan Kesehatan Konsumen PR 1
PR 2
Labeling Produk dan Jasa PR 3
PR 4
PR 5 Komunikasi Pemasaran PR 6
PR 7
89
Langkah yang diambil dalam mengatasi kasus tindakan penyuapan dan korupsi Deskripsi kebijakan umum dan kontribusi dalam pengembangan kebijakan umum dan prosedur lobi Perolehan keuntungan secara finansial dan bentuk keuntungan lainnya yang diperoleh dari hasil kontribusi kepada partai politik, politisi dan instansi terkait oleh negara
Nilai monetor dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan
Proses dan tahapan kerja dalam mempertahankan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam penggunaan produk atau jasa yang dievaluasi untuk perbaikan dan presentase dari kategori produk dan jasa yang terkait dalam prosedur tersebut Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam kesekuruhan proses diukur berdasarkan hasil akhirnya
Jenis informasi produk dan jasa yang dibutuhkan dalam prosedur kerja dan presentase produk dan jasa yang terkait dalam prosedur tersebut Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan informasi produk dan jasa dan pelabelan, diukur berdasarkan hasil akhirnya Praktek-praktek yang terkait dengan kepuasan konsumen, termasuk hasil survey evaluasi kepuasan konsumen
Program-program yang mendukung adanya standar hukum dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan komunikasi penjualan termasuk iklan, promosi, dan bentuk kerjasama diukur berdasarkan hasil akhirnya Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan komunikasi penjualan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
termasuk iklan, promosi, dan bentuk kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya Privasi Konsumen PR 8
Kesesuaian PR 9
Jumlah total pengaduan yang tervalidasi yang berkaitan dengan pelanggaran privasi konsumen dan data konsumen yang hilang Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan yang terkait dengan pengadaan dan penggunaan produk dan jasa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 15 Hasil Olahan Data Statistik 1. Statistik Data Deskriptif Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean
Std. Deviation
Tobins_Q
45
,25
15,00
2,5122
2,92394
CSR
45
,14
1,00
,6887
,25950
KAsing
45
,05
,95
,3626
,28607
MODERASI
45
.04
.66
.2107
.15845
Valid (listwise)
N
45
2. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal a Parameters
Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test Normal.
distribution
is
CSR
MODERAS Tobins_Q KAsing I
45 ,6887
45 1.4336
45 -.5776
45 -.7367
,25950 .68371
.35484 .45501
.125 .115 -.125 .837 .485
.160 .160 -.106 1.072 .200
.140 .140 -.086 .940 .340
.072 .057 -.072 .481 .975
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Uji Autokorelasi b
Model Summary
Model 1
R .683
Adjusted R Square
R Square a
.467
Std. Error of the Estimate
.428
Durbin-Watson
.51719
1.738
a. Predictors: (Constant), MODERASI, CSR, Kasing b. Dependent Variable: Tobins_Q
4. Uji Heteroskedastisitas
5. Uji Multikolinearitas Coefficientsa Standar dized Unstandardized Coeffici Coefficients ents Model
B
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics T
Toler Sig. ance VIF
1 (Consta nt)
1.563
.227
CSR
.143
.360
KAsing
2.017
.362
1.047 5.571 .000 .368 2.716
MODE RASI
-1.273
.258
-.847 -4.940 .000 .442 2.260
a. Dependent Variable: Tobins_Q
6.886 .000 .054
.397 .694 .698 1.433
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Uji Signifikansi Simultan b
ANOVA Sum of Squares
Model 1
Regression
df
Mean Square
9.601
3
3.200
Residual
10.967
41
.267
Total
20.568
44
F 11.965
Sig. .000
a. Predictors: (Constant), MODERASI, CSR, KAsing b. Dependent Variable: Tobins_Q
7. Uji Signifikansi Parameter Individual Coefficientsa Standar dized Coefficie Unstandardized Coefficients nts Model 1(Constant) CSR KAsing MODERASI
B
Std. Error
Beta
t
Sig.
1.563
.227
.143
.360
.054
.397 .694
2.017
.362
1.047
5.571 .000
-1.273
.258
-.847
-4.940 .000
a. Dependent Variable: Tobins_Q
6.886 .000
a
93