PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERMAINAN KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA KELAS X SMA NEGERI 1 WURYANTORO
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh : NOVELANIA TRIMONIKA NIM :111434015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERMAINAN KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA KELAS X SMA NEGERI 1 WURYANTORO
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh : NOVELANIA TRIMONIKA NIM :111434015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Keep your eyes on the stars, and your feet on the ground” -Theodore Rooselvelt-
Kupersembahkan karyaku ini untuk:
Keluarga ku tercinta, yang menjadi penyemangat dan kekuatanku
Teman-teman virion 2011
Almamaterku dan semua pihak yang selalu mendukung dalam karya ini
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat serta rahmat yang telah diberikan, sehingga skripsi dengan judul “Permainan Kartu Kwartet Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada materi Invertebrata Kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini dapat tersusun atas bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan, doa dan semangat. 2. Romo Dr. Ir. P.Wiryono Priyatamtama, S.J selaku dosen pembimbing skripsi yang telah mendampingi pembuatan skripsi ini sampai akhir. 3. Ibu Luisa Diana Handoyo, M.Si dan Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan banyak saran dan masukan untuk kebaikan penyusunan skripsi ini. 4. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Biologi yang sangat luar biasa, selalu memberikan dukungan, bimbingan, dan menjadi teman selama ini. 5. Bapak Bambang Rianto, S.Pd yang telah mendampingi selama penelitian di SMA Negeri 1 Wuryantoro. 6. Siswa-siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro yang sudah berdinamika bersama. 7. Teman-teman Pendidikan Biologi, Rica, Aprilia, Apriyani, Galuh, Helen, Ancis, Jimmy, Reni, Agnes, Fani dan seluruh Virion 2011 yang tercinta,
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang selama ini telah membantu, berproses bersama, bersama dalam suka dan duka. 8. Dara-dara paingan yang telah memberikan semangat, dorongan, dan membantu dalam banyak hal, kebersamaannya dalam setiap waktu selama ini. 9. Teman-teman semua yang selalu mendukung dan membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih terdapat banyak keukurangan dalam penulisan skripsi ini, namun demikian penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Penulis
Novelania Trimonika
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PERMAINAN KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA KELAS X SMA NEGERI 1 WURYANTORO Novelania Trimonika Universitas Sanata Dharma 2015 Minat dan hasil belajar siswa rendah. Kartu kwartet dapat digunakan untuk belajar sambil bermain sehingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan minat dan hasil belajar menggunakan permainan kartu kwartet pada materi Invertebrata (filum nematoda, annelida, mollusca, arthropoda, dan echinodermata) untuk siswa kelas X SMA Negeri Wuryantoro. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015 dengan subjek penelitian 24 siswa. Penelitian mengacu pada kurikulum KTSP. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, siklus I dengan empat kali pertemuan dan siklus II tiga kali pertemuan. Dua aspek yang diukur dalam penelitian ini adalah minat belajar dan hasil belajar aspek kognitif. Minat menggunakan instrumen penelitian kuisioner dan observasi serta didukung dengan wawancara. Aspek kognitif menggunakan instrumen penelitian tes tertulis. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan analisa data campuran (kualitatif dan kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan kartu kwartet dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi Invertebrata. Hasil minat belajar siswa mengalami peningkatan hasil kuisioner. Prosentase kategori untuk siswa sangat berminat pada awal siklus adalah 16,67 % menjadi 29,17 % di akhir penelitian. Data hasil observasi juga menunjukkan bahwa kartu kwartet berhasil meningkatkan minat belajar siswa, terlihat dari aktivitas selama kegiatan pembelajaran dan ketertarikan siswa terhadap permainan kartu kwartet yang ditunjukkan pada data hasil wawancara. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan dengan rata-rata nilai siswa pada siklus I sebesar 64,17 sedangkan pada siklus II mencapai 75,94. Prosentase siswa yang tuntas KKM pada siklus II mencapai 79,16 % atau 20 siswa sedangkan siklus I yang hanya mencapai 16,67 % atau 4 siswa. Kata kunci : permainan kartu kwartet, hasil belajar kognitif, minat siswa
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT IMPLEMENTING QUARTET CARDS GAME IN RELATION TO INVERTEBRATA SUBJECT MATTER TO IMPROVE STUDENTS’ INTERESTS AND LEARNING OUTCOMES FOR 10th GRADE OF WURYANTORO STATE SENIOR HIGH SCHOOL. Novelania Trimonika Sanata Dharma University 2015 Students’ interest and learning outcomes were low. Implementing quartet cards game can be used to study while playing to make learning process more interesting. This research is aims to improve students’ interests and learning outcomes by implementing quartet cards game in relation to Invertebrata subject matter (phylum: nematoda, annelida, mollusca, arthropoda, and echinodermata) for 10th grade of Wuryantoro State Senior High School. This classroom action research was conducted on April until May 2015 with 24 students as research subjects. The research refers to KTSP curriculum. This research consisted of two cycles, first cycle with four meetings dan the second cycle with three meetings. Two aspects measured in this research are interest in learning and learning outcomes in cognitive aspect. Interest in learning was measured by questionnaire and class observation supported with interview. Cognitive aspect measured by written test. The method of data analysis is qualitative method supported by quantitative data analysis. The result showed that using quartet cards game could increase students’ interests in learning and learning outcomes in relation to Invertebrata subject matter. Percentages of students’ questionnaire result increased students’ interests in learning for category very interested from 16,67 % to 29, 17 %. The resulf of observation data also showed that quartet cards game could increase students’ interests in learning by class activities and students anxieties from the result of the data interview. Cognitive learning outcomes showed in the average of written test score which increased from 64,17 in the first cycle to 75,94 in last cycle. Percentage of students who passed the KKM in second cycle is 79,16 % or twenty students and the first cycle is 16,67 % or five students only.
Key word : quartet cards game, cognitive learning outcomes, interest in learning
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .............................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................. ix ABSTRACT .............................................................................................................. x DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4 C. Batasan Masalah........................................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6 BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 7 A. Prinsip/ Teori Terkait ................................................................................... 7 B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 23 C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 25 D. Hipotesis..................................................................................................... 26 BAB III. METODE PENELITIAN....................................................................... 27 A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 27 B. Setting Penelitian ....................................................................................... 27 C. Rancangan Tindakan .................................................................................. 28 D. Instrumen Penelitian................................................................................... 33 xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Analisa Data ............................................................................................... 39 F.
Indikator Keberhasilan Penelitian .............................................................. 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 44 A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 44 B. Analisa Data ............................................................................................... 60 C. Pembahasan ................................................................................................ 65 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 69 A. Kesimpulan ................................................................................................ 69 B. Saran ........................................................................................................... 70 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 71
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuisioner Minat Belajar Siswa.............................................. 36 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi Siswa .................................................................... 37 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Wawancara ............................................................................ 39 Tabel. 3.4 Persentase Observasi Minat Belajar ..................................................... 41 Tabel. 3.5 Panduan Pemberian Skor Kuisioner .................................................... 41 Tabel. 3.6 Kriteria Minat Siswa ............................................................................ 42 Tabel 3.7 Indikator Keberhasilan .......................................................................... 43 Tabel 4.1 Hasil Pretes ........................................................................................... 45 Tabel 4.2 Hasil Kuisioner Minat Siswa Awal Siklus............................................ 45 Tabel 4.3 Hasil Obervasi Berdasarkan Kategori ................................................... 51 Tabel 4.4 Hasil Post Tes Siklus I .......................................................................... 52 Tabel 4.5 Hasil Kuisioner Minat Siswa Siklus II.................................................. 58 Tabel 4.6 Hasil Obervasi Berdasarkan Kategori ................................................... 59 Tabel 4.7 Hasil Post Tes Siklus II ......................................................................... 59 Tabel 4.8 Hasil Wawancara .................................................................................. 62
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Siklus Pelaksanaan PTK................................................................... 28 Gambar 4.1 Penjelasan Materi .............................................................................. 46 Gambar 4.2 Bermain Kartu Kwartet ..................................................................... 47 Gambar 4.3 Presentasi Hasil Diskusi .................................................................... 49 Gambar 4.4 Permainan Kartu Kwartet .................................................................. 55 Gambar 4.5 Siswa Berlomba Menjawab Pertanyaan Teman ................................ 56 Gambar 4.6 Diskusi Kelompok ............................................................................. 57 Gambar 4.7 Siswa Mengerjakan Post tes 2 ........................................................... 58 Gambar 4.8 Grafik Prosentase Kuisioner Minat Siswa ........................................ 61 Gambar 4.9 Grafik Prosentase Belajar Ranah Kognitif ........................................ 64
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Ijin Penelitian ............................................................................................... 75 Surat Selesai Penelitian ......................................................................................... 76 Silabus ................................................................................................................... 77 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................................... 85 Materi .................................................................................................................. 103 Kartu Kwartet ...................................................................................................... 135 Lembar Kerja Siswa ............................................................................................ 154 Kisi-Kisi Soal Pre Tes ......................................................................................... 164 Soal Pretest .......................................................................................................... 167 Rubrik Penilaian Pretest ...................................................................................... 170 Kisi-Kisi Soal Post Tes 1 .................................................................................... 172 Soal Postest I ....................................................................................................... 174 Rubrik Penilaian Postest 1 .................................................................................. 177 Kisi-Kisi Soal Post Tes 2 .................................................................................... 179 Soal Postest II...................................................................................................... 181 Rubrik Penilaian Postest 2 .................................................................................. 186 Lembar Observasi Siswa ..................................................................................... 188 Kuisioner Awal ................................................................................................... 189 Kuisioner Akhir................................................................................................... 192 Pertanyaan Wawancara ....................................................................................... 195 Daftar Nilai Kognitif ........................................................................................... 196 Hasil Kuisioner Awal .......................................................................................... 198 Hasil Kuisioner Akhir ......................................................................................... 199 Hasil Observasi 1 ................................................................................................ 200 Hasil Observasi 2 ................................................................................................ 201 Hasil Observasi 3 ................................................................................................ 202 Hasil Observasi 4 ................................................................................................ 203 Hasil Observasi Siklus I ...................................................................................... 204
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hasil Observasi Siklus II..................................................................................... 205 Hasil Wawancara ................................................................................................ 206 Hasil Tes Siswa I................................................................................................. 211 Hasil Tes Siswa II ............................................................................................... 221 Kuisioner Siswa I ................................................................................................ 231 Kuisioner Siswa II ............................................................................................... 237 Observasi Siswa I ................................................................................................ 243 Observasi Siswa II............................................................................................... 247
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Pembelajaran dapat dikatakan juga sebagai upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu siswa agar dapat menerima pengetahuan yang diberikan dan membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, SMA Negeri 1 Wuryantoro masih belum bisa mencapai salah satu tujuan pembelajaran yang telah ditentukan terutama pada hasil belajar materi Invertebrata untuk kelas X 1. Memilih kelas X 1 karena tingkat kemampuan siswa dalam menguasai materi beragam atau tidak merata, siswa masih pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, namun kelas mudah untuk diarahkan atau dikendalikan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Pemahaman terhadap konsepkonsep esensial pada mata pelajaran biologi untuk materi invertebrata
dapat
dikatakan masih rendah karena nilai rata-rata siswa 72 atau masih dibawah KKM, dimana KKM mata pelajaran biologi pada tahun pelajaran 2013/ 2014 yang lalu dan tahun pelajaran sekarang adalah 75. Jumlah peserta didik yang sudah mencapai KKM untuk tahun lalu sekitar 40 %. Materi Invertebrata menjadi salah satu materi yang tidak diminati siswa karena banyak klasifikasi atau kelasnya dan siswa harus bisa mengidentifikasi masing-masing kelas serta mengenali nama
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
spesies. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru SMA Negeri 1 Wuryantoro pada materi ini adalah dengan gambar. Hasil observasi awal yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran Biologi di kelas, siswa tampak bersemangat mengikuti pembelajaran diawal namun di tengah jam pelajaran mereka tampak bosan dan kurang bersemangat. Siswa banyak yang mengeluh jika ditugaskan menggambar siklus hidup atau anatomi salah satu spesies karena terlalu sering. Media belajar yang digunakan dalam pembelajaran materi Invertebrata kurang bervariasi karena hanya menggunakan sedikit gambar dalam buku cetak dan LKS saja tanpa melihat secara langsung bentuk hewan aslinya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, namun lebih banyak didominasi ceramah, tidak ada pertanyaan dari siswa saat guru menanyakan adakah materi yang belum jelas, jika guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang sedang dipelajari siswa cenderung diam saja kurang antusias untuk mencari jawabannya atau
mencoba untuk
menjawab. Kegiatan pembelajaran untuk materi Invertebrata juga terdapat kegiatan praktikum meskipun tidak semua filum ada praktikumnya. Kegiatan praktikum yang dilakukan kurang maksimal karena siswa masih kesulitan untuk mengidentifikasi dan menggambar anatomi tubuh spesies sehingga untuk mendapatkan data hanya melihat tampilan slide tentang anatomi tubuh spesies tersebut. Kurang bervariasinya media dan metode belajar berpengaruh terhadap minat belajar siswa sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. Siswa juga akan menjadi pribadi yang pasif, hanya menerima apa yang disampaikan guru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
tanpa memiliki inisiatif untuk mengetahui sendiri lebih dalam tentang materi yang dipelajari. Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikannya dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan. Melalui KTSP diharapkan dapat mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum, model pengelolaan kurikulum yang sentralistis membuat guru-guru tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kurikulum baik dalam tataran ideal maupun dalam tataran operasional. Akibatnya apa yang harus dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya di setiap sekolah/ daerah adalah sama. Dewasa ini banyak sekolah perkotaan yang sudah memiliki fasilitas belajar yang canggih seperti adanya proyektor di setiap kelas, alat-alat praktikum atau alat pendukung kegiatan pembelajaran lainnya yang sudah canggih, namun sekolah-sekolah yang jauh dari kota kabupaten atau di pedesaan umumnya belum memilki alat-alat pendukung pembelajaran yang memadai sesuai jumlah siswa sehingga cara penyampaian materi antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain tidak bisa disamakan (Sanjaya, 2010). Kurikulum KTSP memiliki prinsip bahwa
peserta
didik
memiliki
posisi
sentral
untuk
mengembangkan
kompetensinya, namun pada kenyataannya masih ditemukan guru yang memiliki posisi sentral dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif, maka perlu adanya perubahan untuk lebih mengaktifkan siswa dengan membangkitkan semangat dan minatnya, salah satunya dari segi media belajar yang digunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Oleh karena itu, diadakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro melalui permainan kartu kwartet pada materi invertebrate. Media yang baik untuk merangsang belajar adalah dengan pengalaman langsung yang artinya menggunakan seluruh panca indra, salah satu contoh media pembelajaran dengan pengalaman langsung adalah permainan. Permainan merupakan media yang digunakan untuk memperoleh kesenangan sekaligus pengetahuan, para siswa akan memberi makna sendiri pada permainannya dan melakukan pengontrolan sendiri terhadap kegiatan yang dilakukan. Permainan kartu kwartet termasuk dalam permainan menguji karena para pemainnya harus berkonsentrasi, mengamati, berfikir, untuk melengkapi kartunya berdasarkan beberapa kaegori yang ditentukan agar bisa menjadi pemenang. Materi Invertebrata memiliki banyak kelas, jenis spesies yang beragam dan ciri-ciri dari semua kelasnya harus dapat dimengerti atau dikuasi oleh siswa sehingga permainan kartu kwartet akan membantu siswa untuk mengidentifikasi serta mengingat tentang materi tersebut. B. Rumusan Masalah 1. Apakah permainan kartu kwartet dapat meningkatkan minat belajar siswa SMA Negeri 1 Wuryantoro Kelas X terhadap materi Invertebrata ? 2. Apakah permainan kartu kwartet dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Wuryantoro Kelas X terhadap materi Invertebrata ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
C. Batasan Masalah 1. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 filum yaitu Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata. Standar kompetensi 3: Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi dasar 3.4: Mendiskripsikan ciri-ciri filum dari dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan 2. Penelitian ini mengamati minat belajar yang meliputi perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. 3. Hasil belajar yang menjadi fokus penelitian adalah aspek kognitif terhadap materi Invertebrata. 4. Subjek penelitian adalah siswa kelas X 1 yang berjumlah 24 siswa, 5. Kartu kwartet yang digunakan terdiri dari 32 kartu untuk setiap filumnya kecuali filum nematoda yang berjumlah 20 kartu. Setiap kartu terdiri dari judul, sub judul yang terdiri dari 4 kategori, gambar, dan keterangan gambar jika ada. Kartu kwartet yang digunakan berukuran persegi panjang dengan ukuran kartu 9 x 6 cm. Kartu untuk setiap filum memiliki warna latar judul yang berbeda umtuk mempermudah membedakannya.
D. Tujuan Penelitian 1. Permainan kartu kwartet dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro terhadap materi Invertebrata. 2. Permainan kartu kwartet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro terhadap materi Invertebrata.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian 1.
Bagi Peneliti a. Media belajar yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan sebagai salah satu pilihan media yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. b. Menambah pengalaman berdinamika bersama siswa dan guru. c. Hasil penelitian bisa menjadi saran baik atau tidaknya media belajar dengan kartu kwartet untuk diterapkan pada proses pembelajaran dengan mata pelajaran invertebrata.
2.
Bagi Siswa a. Mengenal cara belajar yang berbeda dan melatih siswa untuk terlibat aktif serta dalam pembelajaran. b. Menanamkan perilaku
jujur dalam permainan dan diharapkan
meningkat aspek afektif dalam diri siswa. c. 3.
Membantu siswa untuk memahami materi invertebrata. Bagi Guru
a. Menambah referensi media pembelajaran untuk siswa. b. Media dalam penelitian dapat dikembangkan oleh guru sesuai dengan kebutuhan. 4.
Bagi Sekolah a. Tercapainya tujuan penelitian dapat berpengaruh pada peningkatan prestasi siswa yang menjadi salah satu tujuan dari sekolah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Prinsip/ Teori Terkait 1. Minat Minat merupakan salah satu aspek psikis yang dapat mendorong manusia mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada objek tersebut. Namun, apabila objek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka orang itu tidak akan memiliki minat atas objek tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya perhatian atau rasa senang seseorang terhadap objek dipengaruhi oleh tinggi rendahnya minat seseorang tersebut. Indikator minat belajar antara lain adalah perasaan senang, ketertarikan siswa, dan keterlibatan siswa. Minat siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat, yang berasal dari dalam diri sendiri. Faktor internal tersebut antara lain: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang datangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongan dari guru, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, dan keadaan lingkungan (Purbantoro, 2012). Minat merupakan faktor psikologis yang terdapat pada setiap orang. Sehingga minat terhadap sesuatu/ kegiatan tertentu dapat dimiliki setiap orang. Bila seseorang tertarik pada sesuatu maka minat akan muncul. Dapat dimengerti bahwa terjadinya minat itu karena dorongan dari perasaan senang
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
dan adanya perhatian terhadap sesuatu (Hera, 2012). Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungn tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut (Slameto, 2010). Menurut Getsel dalam Abdul (2014), minat adalah suatu disposisi yang terorganisir
melalui
pengalaman
yang
mendorong
seseorang
untuk
memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan keterampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Hal penting pada minat adalah intensitasnya. Secara umum minat termasuk karakteristik afektif yang memiliki intensitas tinggi. Penilaian minat dapat digunakan untuk: a. Mengetahui minat peserta didik sehingga mudah untuk pengarahan dalam pembelajaran, b. Mengetahui bakat dan minat peserta didik yang sebenarnya, c. Pertimbangan penjurusan dan pelayanan individual peserta didik, d. Menggambarkan keadaan langsung di lapangan/ kelas,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
e. Mengelompokkan peserta didik yang memiliki minat sama, f. Acuan dalam menilai kemampuan peserta didik secara keseluruhan dan memilih metode yang tepat dalam penyampaian materi, g. Mengetahui tingkat minat peserta didik terhadap pelajaran yang diberikan pendidik, h. Bahan pertimbangan menetukan program sekolah, i. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Menurut Hansen dalam Susanto (2013), minat belajar siswa erat hubungannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi, dan konsep diri atau identifikasi, faktor keturunan dan pengaruh eksternal atau lingkungan. Seseorang cenderung untuk menyukai suatu kegiatan yang diyakininya telah dilakukan atau dapat dilakukannya dengan berhasil. Berangkat dari konsep bahwa minat merupakan motif yang dipelajari, yang mendorong dan mengarahkan individu untuk menemukan serta aktif dalam kegiatan-kegiatan tertentu,
akan
dapat
diidentifikasi
indikator-indikator
minat
dengan
menganalisis kegiatan-kegiatan yang dilakukannya atau objek-objek yang dijadikan kesenangan. Analisis tersebut dapat dilakukan terhadap beberapa hal, yaitu ada 4; 1) keinginan untuk memiliki sesuatu; 2) objek atau kegiatan yang disenangi; 3) jenis kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sesuatu yang disenangi; dan 4) upaya-upaya yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan atau rasa terhadap objek atau kegiatan tertentu (Susanto, 2013).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
Indikator minat ada empat, yaitu: perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa (Safari, 2003). Masing-masing indikator tersebut adalah sebagai berikut: a. Perasaan senang Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus mempelajari ilmu yang disenanginya. Tidak ada perasaan terpaksa pada siswa untuk mempelajari bidang tersebut. b. Ketertarikan siswa Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh keinginan itu sendiri. c. Perhatian siswa Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain. Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu, dengan sendirinya akan memperhatikan objek tersebut. d. Keterlibatan siswa Ketertarikan seseorang akan suatu objek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari objek tersebut. Keller (1983) dalam Siregar dan Nara (2010) menyususn seperangkat prinsip-prinsip motivasi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
yang disebut sebagai ARCS model yaitu Attention (Perhatian), Relevance (Relevansi), Confidence (Kepercayaan diri), dan Satisfaction (Kepuasan). Dalam proses pembelajaran keempat kondisi tersebut sangat penting untuk memelihara motivasi siswa selama proses belajar sehingga minat siswa tetap baik atau tidak menurun. Berikut adalah penjelasan dari ARCS; a. Attention (Perhatian) Dorongan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu seseorang ini muncul karena dirangsang melalui elemen-elemen baru, aneh, lain dengan yang sudah ada, dan kontradiktif / kompleks. Terdapat beberapa strategi untuk merangsang minat dan perhatian, yaitu sebagai berikut; 1) Menggunakan metode penyampaian yang bervariasi. 2) Menggunakan media untuk melengkapi pembelajaran. 3) Menggunakan humor dalam penyajian pembelajaran. 4) Menggunakan peristiwa nyata, anekdot dan contoh-contoh untuk memperjelas konsep yang disampaikan. 5) Menggunakan teknik bertanya untuk melibatkan siswa. b. Relevance (Relevansi) Adanya hubungan yang ditunjukkan antara materi pembelajaran, kebutuhan dan kondisi siswa. Ada tiga strategi yang dapat digunakan untuk menunjukkan relevansi dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut; 1) Menyampaikan kepada siswa apa yang akan dapat mereka lakukan setelah mempelajari materi pembelajaran. 2) Menjelaskan manfaat pengetahuan/ keterampilan yang akan dipelajari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
3) Memberikan contoh, latihan/ tes yang langsung berhubungan dengan kondisi siswa atau profesi tertentu. c. Confidence (Kepercayaan diri) Merasa diri kompeten atau mampu merupakan potensi untuk dapat berinteraksi
dengan
lingkungan.
Ada
sejumlah
strategi
untuk
meningkatkan kepercayaan diri, yaitu; 1) Meningkatkan harapan siswa untuk berhasil dengan memperbanyak pengalaman berhasil. 2) Meningkatkan
harapan
untuk
berhasil
dengan
menggunakan
persyaratan untuk berhasil. 3) Memberikan umpan balik konstruktif selama pembelajaran, agar siswa mengetahui sejauh mana pemahaman dan prestasi belajar mereka. 4) Menyusun pembelajaran ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga siswa tidak dituntut mempelajari banyak konsep sekaligus. d. Satisfaction (kepastian) Merupakan keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan, siswa akan termotivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan yang serupa. Sejumlah strategi untuk mencapai kepuasan, yaitu; 1) Menggunakan pujian secara verbal, umpan balik yang informatif, bukan ancaman atau sejenisnya. 2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk segera menggunakan/ mempraktikkan pengetahuan yang baru dipelajari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
3) Meminta kepada siswa yang telah menguasai untuk membantu temantemannya yang belum berhasil. 4) Membandingkan prestasi siswa dengan prestasinya sendiri di masa lalu dengan suatu standar tertentu, bukan dengan siswa lain (Siregar dan Nara, 2010). Minat dapat diartikan sebagai perasaan senang atau tertarik pada suatu hal dan dapat membuat seseorang berpartisipasi dalam suatu aktivitas. Dalam dunia pendidikan di sekolah, minat memegang peranan penting dalam belajar. Karena minat ini merupakan suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap seseorang, suatu benda, atau kegiatan
tertentu.
Dengan
demikian,
minat
merupakan
unsur
yang
menggerakkan motivasi seseorang sehingga orang tersebut berkonsentrasi terhadap suatu benda atau kegiatan tertentu (Susanto, 2013). Pada proses pembelajaran perlu adanya suatu kegiatan atau media yang dapat membangkitkan minat siswa untuk mau belajar atau menerima pelajaran agar tujuan dari proses pembelajaran dapat tercapai. Jika siswa sudah mempunyai keinginan atau kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu maka akan mudah untuk menerima masukan atau materi yang diberikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
2. Hasil Belajar Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hasil belajar (prestasi belajar) diduga dipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya motivasi berprestasi yang dapat dilihat dari nilai rapor. Untuk menunjukkan tinggi rendahnya atau baik buruknya hasil belajar yang dicapai siswa ada beberapa cara. Suatu cara yang sudah lazim digunakan adalah dengan memberikan skor terhadap kemampuan atau keterampilan yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar tersebut. Sesuai dengan taksonomi tujuan pembelajaran, hasil belajar dibedakan dalam tiga aspek, yaitu hasil belajar aspek kognitif, afektif dan psikomotorik (Jamil, 2012). Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil menunjukkan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Sedangkan belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang menjadi hasil belajar, selain hasil belajar kognitif yang diperoleh peserta didik (Purwanto, 2011) Benjamin Bloom mengelompokkan kemampuan manusia ke dalam dua ranah utama yaitu ranah kognitif dan ranah non-kognitif. Ranah non-kognitif dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu ranah afektif dan ranah psikomotor. a. Ranah Kognitif Pelaksanaan penilaian dan evaluasi hasil belajar ranah kognitif dilandasi oleh teori taksonomi Bloom. Kerangka pikir ini memudahkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
guru memahami, menata dan mengimplementasikan tujuan-tujuan pendidikan. Taksonomi Bloom ranah kognitif telah direvisi oleh Anderson dan Krathwohl, salah satu alasan untuk melakukan revisi karena adanya kebutuhan untuk memadukan pengetahuan dan pemikiran baru dalan sebuah kerangka tujuan pendidikan. Taksonomi Bloom yang telah direvisi yakni; mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan. Kategori tersebut ialah sebagai berikut: 1) Mengingat (Remember)/ C 1 Mengingat merupakan dimensi yang berperan penting dalam proses pembelajaran yang bermakna (meaningful leraning) dan pemecahan masalah (problem solving). Mengingat meliputi mengenali (recognition)
dan
memanggil
kembali
(recalling).
Mengenali
berkaitan dengan mengetahui pengetahuan masa lampau yang berkaitan dengan hal-hal yang konkret, sedangkan memanggil kembali (recaling) adalah proses kognitif yang membutuhkan pengetahuan masa lampau secara cepat dan tepat. 2) Memahami (Understand)/ C 2 Memahami/ mengerti berkaitan dengan membangun sebuah pengertian dari berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan komunikasi.
Memahami/
mengerti
berkaitan
dengan
aktivitas
mengklasifikasikan (classification) dan membandingkan (comparing). Mengklasifikasikan akan muncul ketika seorang siswa berusaha
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
mengenali pengetahuan yang merupakan anggota dari kategori pengetahuan tertentu. 3) Menerapkan (Apply)/ C 3 Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan atau menyelesaikan permasalahan. Menerapkan berkaitan dengn dimensi pengetahuan meliputi
prosedural
kegiatan
mengimplementasikan
(procedural
menjalankan
knowledge).
prosedur
(implementing).
Menerapkan
(executing)
Menerapkan
dan
merupakan
proses kontinu, dimulai dari siswa menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan prosedur baku/ standar yang sudah diketahui. 4) Menganalisa (Analyze)/ C 4 Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan dengan memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat menimbulkan permasalahan. Menganalisa berkaitan dengan proses kognitif memberi atribut (attributing) dan mengorganisasikan (organizing). Memberi atribut akan muncul apabila siswa menemukan permasalahan dan kemudian memerlukan kegiatan membangun ulang hal yang menjadi permasalahan. Mengorganisasikan menunjukkan identifikasi unsur-unsur hasil komunikasi atau situasi dan mencoba mengenali bagaimana unsurunsur ini dapat menghasilkan hubungan yang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
5) Evaluasi (Evaluation)/ C 5 Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Ktiteria yang biasanya digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula ditentukan sendiri oleh siswa. Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif serta dapat ditentukan sendiri oleh siswa. Perbedaan antara penilaian yang dilakukan siswa dengan penilaian yang merupakan evaluasi adalah pada standar dan kriteria yang dibuat oleh siswa. Jika standar atau kriteria yang dibuat mengarah pada pada keefektifan hasil yang didapatkan dibandingkan dengan perencanaan dan keefektitifan prosedur yang digunakan maka apa yang dilakukan siswa merupakan kegiatan evaluasi. 6) Mencipta (Create)/ C 6 Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsurunsur secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan siswa untuk menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi suatu bentuk atau pola yang berbeda dengan yang sebelumnya. Menciptakan di sini mengarahkan siswa untuk dapat melaksanakan dan menghasilkan karya yang dapat dibuat oleh semua siswa. Perbedaan menciptakan ini dengan dimensi berpikir kognitif lainnya adalah pada dimensi yang lain seperti mengerti, menerapkan, dan menganalisis siswa bekerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
dengan informasi yang sudah dikenal sebelumnya, sedangkan pada menciptakan siswa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang baru (Abdul, 2014). b. Ranah Afektif Secara umum ranah afektif diartikan sebagai internalisasi sikap yang menunjuk ke arah pertumbuhan batiniah yang terjadi bila individu menjadi sadar tentang nilai yang diterima dan kemudian mengambil sikap sehingga kemudian menjadi bagian dari dirinya dalam membentuk nilai dan menentukan tingkah lakunya. Jenjang kemampuan dalam ranah afektif yaitu: menerima,diharapkan siswa peka terhadap eksistensi fenomena atau rangsangan tertentu; menjawab, siswa peka pada suatu fenomena dan bereaksi terhadap suatu cara; menilai, diharapkan siswa dapat menilai suatu objek atau fenomena dengan cukup konsisten; organisasi, tingkatan ini untuk menyatukan nilai-nilai yang berbeda. Ada lima tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. c.
Ranah Psikomotor Aspek psikomotor lebih mengorientasikan pada proses tingkah laku atau pelaksanaan, sebagai tindak lanjut dari nilai yang didapat melalui aspek kognitif dan diinternalisasikan melalui aspek afektif sehingga mengorganisasi dan diaplikasikan dalam bentuk nyata melalui aspek psikomotor. Seseorang yang memiliki minat tinggi terhadap suatu hal akan berusaha mewujudkannya sebagai pengungkapan ekspresi atau tindakan nyata dari keinginannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Hasil belajar merupakan suatu pencapaian dari proses pembelajaran yang telah dilakukan, hasil belajar juga dapat menjadi indikator tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Hasil belajar juga erat kaitannya dengan motivasi atau minat belajar siswa, semakin tinggi motivasi atau minat yang dimilki siswa maka hasil belajar juga akan meningkat. Hasil belajar tidak hanya memperhatikan kemampuan kognitif saja tetapi kemampuan
dalam
ranah
afektif
dan
psikomotor
juga
perlu
diseimbangkan. 3. Media Belajar Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Setiap materi pelajaran tetentu memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Anak didik atau siswa cepat merasa bosan dan kelelahan tentu tidak dapat mereka hindari, disebabkan penjelasan guru yang sukar dicerna dan dipahami. Walaupun begitu, penggunaan media sebagai alat bantu tidak bisa sembarangan menurut sekehendak hati guru, tetapi harus memperhatikan dan mempertimbangkan tujuan (Djamarah dan Zain, 2010) Media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif (Munandi, 2010). Pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Dengan demikian, dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya (Azhar, 2014). Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi lebih dari satu salah satunya yaitu media visual. Media visula adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slide, gambar atau lukisan, dan cetakan (Djamarah dan Zain, 2010). Permainan biasanya dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau kewajiban. Menurut Piaget dalam jurnal Psiko-Edukasi Unika Atma Jaya (2006), bermain terdiri atas tanggapan yang diulang sekedar untuk kesenangan fungsional. Jadi permainan adalah media yang digunakan untuk memperoleh kesenangan sekaligus pengetahuan. Para siswa akan memberi makna sendiri pada permainannya dan melakukan pengontrolan sendiri terhadap kegiatan yang dilakukannya. Salah satu jenis permainan yaitu permainan menguji, yakni permainan yang dapat menguji pesertanya dengan cara-cara yang menyenangkan, misalnya mengenai kemampuan mendengar, melihat, mengamati, berimajinasi, berpikir kreatif, menginagt, berkonsentrasi, berhitung, berbahasa, bersosialisasi, kemampuan motorik, dan lain, lain (Silberg, 2002). Media belajar dapat diartikan sebagai alat atau perantara untuk menjelaskan atau menceritakan sesuatu pada proses pembelajaran. Salah satu media belajar yang dapat mengaktifkan siswa dikemas dalam bentuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
permainan, selain proses belajar menjadi menyenangkan siswa juga dituntut untuk berfikir kreatif menyelesaikan permainan tersebut. 4. Kartu Kwartet Kartu kwartet adalah sejenis permainan yang terdiri atas beberapa jumlah kartu bergambar yang dari kartu tersebut tertera keterangan berupa tulisan yang menerangkan gambar tersebut. Biasanya tulisan judul ditulis paling atas dari kartu dan tulisannya lebih diperbesar atau dipertebal. Sedangkan tulisan sub judul, ditulis dua atau empat baris secara vertikal di tengah-tengah antara kategori dan gambar. Tulisan yang menerangkan gambar itu biasanya ditulis dengan tinta berwarna. Ukuran dari kartu kwartet biasanya beragam, ada yang berukuran kecil dan sedang. Jumlah kartu dalam kartu kwartet ada 32 buah kartu, berarti memiliki 8 kategori, yang masing-masing memiliki 4 buah kartu (Suryani, 2014). Langkah-langkah pada permainan kartu kwartet adalah: a. membentuk kelompok yang terdiri dari 2-4 orang, b. menentukan giliran bermain, seperti siapa yang pertama, kedua dan seterusnya, c. kartu dikocok dan dibagikan kepada setiap pemain sebanyak 4 kartu (bisa lebih), meletakkan sisa kartu di tengah, d. orang pertama meminta kartu ke orang lain , mencoba melengkapi kartu yang dimilikinya seperti contoh :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
e. A harus menebak sub judul manakah yang dipegang oleh B dengan cara melihat 3 sub judul lain pada kartu yang dipegangnya, yang tidak dicetak miring atau diberi warna berbeda, f. jika tebakan A benar, maka B harus memberikan kartu kepada A, dan A boleh meminta sub judul lain kepada B bila B masih mempunyai kartu dengan judul tersebut, atau meminta judul kartu yang lain yang sama kepada anggota lain, g. jika yang diminta A tidak dipunyai oleh pemain lain atau A salah menebak, maka giliran berpindah kepada pemain lain, dan A mengambil satu kartu ditengah, h. bila ada pemain yang sudah mengumpulkan lengkap 4 kartu dengan satu judul, maka dia harus meletakkan kartu tersebut di bawah, dan memperoleh poin 1, i. pemenangnya adalah orang yang berhasil mengumpulkan judul/ poin terbanyak. Selama permainan berlangsung siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ditemukan konsep yang kurang dipahami dapat bertanya pada guru atau membuka buku paket (Saptawulan, 2012). Permainan kartu kwartet ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain; bersifat praktis, dapat diguankan kapan saja dan dimana saja, bisa menjadi koleksi pribadi, dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. Kelemahan penggunaan kartu kwartet ini hanya dapat dimainkan 4 orang setiap kelompoknya, harus memperbanyak kartu kwartet jika untuk banyak peserta, dan mengeluarkan banyak biaya (Fauzi, 2012).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Berikut adalah contoh kartu kwartet yang digunakan dalam penelitian ini. Judul
Sub Judul
Gambar
Keterangan Gambar 5. Invertebrata Invertebrata merupakan istilah untuk hewan yang tidak bertulang belakang. Terdiri atas 9 filum yaitu Porifera, Cnidaria, Ctenophora, Plathyhelminthes,
Nematoda,
Annelida,
Mollusca,
Arthropoda,
dan
Echinodermata. Materi Invertebrata mencakup beberapa pembahasan yang harus dipelajari oleh siswa yaitu tentang ciri morfologi, ciri anatomi, sistem organ, klasifikasi, peran dalam kehidupan manusia. Materi Invertebrata diajarkan pada kelas X semester 2, terdapat pada standar kompetensi Memahami manfaat keanekaragaman hayati dan kompetensi dasar 3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. B. Hasil Penelitian yang Relevan Penggunaan metode permainan dengan media kartu kwartet dalam proses pembelajaran pernah dijadikan penelitian dan dimuat dalam jurnal penelitian yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
ditulis oleh Dharma dkk (2012) dalam judul Pengaruh Pembelajaran Biologi Melalui Metode Permainan dengan Media Kartu Kwartet terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil penelitian yang diperoleh setelah dilakukan perhitungan uji anova dan analisa data, rata-rata keaktifan belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 81, 98% dan rata-rata untuk kelas kontrol sebesar 70,2%. Aspek kognitif dilihat dari hasil pre test dan post test, rerata selisih nilai pre test dan pos test antara siswa kelas eksperimen lebih tinggi yatu sebesar 11,6% dan siswa kelas kontrol sebesar 9,1%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan media kartu kwartet dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, karena siswa tidak merasa bosan dan cenderung menyukai permainan. Penelitian
mengenai
penggunaan
permainan
kartu
kwartet
dalam
pembelajaran Biologi juga terdapat dalam jurnal pendidikan penabur yang ditulis oleh Saptawulan (2012) untuk siswa SMPK 4 BPK Penabur Bandung, jurnal no 18/tahun ke-11/Juni 2012, dengan judul Belajar Biologi yang Menyenangkan dengan Permaianan Kwartet dan Pemantapan Konsep secara Mandiri Melalui Blog. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar siswa yang menyenangkan sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih optimal. Pengambilan data untuk melihat pengaruh permaianan kartu kwartet terhadap minat siswa dan hasil belajar.Hasil pre tes dan pos tes menunjukkan peningkatan, rata-rata nilai pre tes 6,2 menjadi 7,8 setelah dilakukan post tes. Hasil wawancara yang diperoleh dari 20 siswa yang menjadi objek penelitian ini 11 siswa menjawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
sangat menyenangkan belajar biologi dengan permainan kartu kwartet dan 9 siswa lainnya menjawab menyenangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan kartu kwartet dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan meningkatkan minat serta hasil belajar siswa, khususnya dalam materi biologi. Penelitian serupa juga telah dilakukan dengan judul Efektivitas Permainan Kartu Kwartet dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Kabupaten Banjaranegara, oleh Permana (2011). Data hasil penelitian yang diperoleh nilai t_hitung (3,69) lebih besar dari t_tabel (2,66), metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes diolah menggunakan rumus t_test. Hasil
menunjukkan bahwa bahwa
permainan kartu kwartet efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang Kelas XI bahasa SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. C. Kerangka Berpikir Penelitian yang akan dilakukan mengacu pada kegiatan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Wuryantoro. Dari kegiatan obsevasi ini didapatkan 2 permasalahan utama pada materi Invertebrata untuk kelas X yaitu tentang minat belajar dan hasil belajar siswa yang masih rendah dari standar minimal yang diinginkan. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti menggunakan metode belajar baru dengan harapan siswa-siswa mendapatkan metode belajar yang menyenangkan atau tidak membosankan. Metode belajar yang digunakan yaitu dengan permainan kartu kwartet untuk materi Invertebrata. Penggunaan metode permainan dengan kartu kwartet membuat suasana belajar siswa menyenangkan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
siswa dapat bermain sambil belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, membantu atau merangsang
siswa berfikir kreatif dalam
memahami materi
Invertebrata, menciptakan metode belajar yang bervariasi sehingga siswa tidak bosan. Penggunaan metode permainan melalui kartu kwartet dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa berdasarkan penelitian serupa yang telah dilakukan oleh Permana (2011), Dharma dkk (2012) dan Saptawulan (2012).
D. Hipotesis Hipotesa penelitian ini adalah permainan kartu kwartet pada materi Invertebrata dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa SMA kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas (silabus, materi, dan lain-lain) ataupun output (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai halhal yang terjadi di dalam kelas. B. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 2. Subjek penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro dengan jumlah siswa 24 orang. 3. Objek penelitian Objek Penelitian ini adalah minat dan hasil belajar yang meliputi aspek kognitif dan afektif siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro melalui permainan kartu kwartet. 4. Waktu penelitian Waktu untuk pelaksanaan penelitian pada bulan April-Mei 2015.
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
C. Rancangan Tindakan 1. Metode Penelitian ini menggunakan desain PTK model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu (1) perencanaan tindakan (planning), (2) pelaksanaan dan observasi (acting and observating) yang artinya pelaksanaan tindakan dilaksankan secara simultan dengan observasi, (3) releksi (reflecting), (4) kembali lagi pada perencanaan tindakan dengan adanya perbaikan berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dan siklus akan kembali berputar, sehingga bentuknya sering dinamakan bentuk spiral (Tampubolon, 2014). Berikut adalah bagan dari siklus pelaksanaan PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart.
Gambar 3.1. Siklus Pelaksanaan PTK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
2. Siklus a. Siklus I 1) Rencana tindakan Tahap ini merupakan tahap awal untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran menggunakan media belajar kartu kwartet yang meliputi : a) Analisis materi dan telaah SK dan KD untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran, b) Membuat silabus, c) Membuat RPP, d) Menyusun instrumen penelitian yang sesuai dengan media kartu kwartet yang meliputi lembar evaluasi, kartu kwartet, soal tes awal, tes akhir, dan lembar observasi. 2) Pelaksanaan tindakan dan pengamatan (observasi) Pada tahap ini dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media kartu kwartet sesuai dengan apa yang telah direncanakan, kegiatannya meliputi: a) Mengkondisikan kelas ke dalam suasana belajar (menguasai kelas), b) Melaksanakan pre tes sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. c) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media kartu kwartet sesuai dengan RPP yang sudah disusun. Pada kegiatan pembelajaran ini siswa akan dibagi menjadi beberapa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
kelompok untuk melakukan permainan menggunakan kartu kwartet, kelompok dipilih oleh siswa namun harus seimbang dalam pembagian laki-laki dan perempuan di setiap kelompoknya. Sebelum permainan dimulai, guru memberikan simulasi atau contoh terlebih dahulu. Setiap kelompok melakukan pencatatan skor untuk mengetahui siapa yang menjadi pemenangnya. Pengamatan dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, yang akan diamati antara lain; tingkah laku/ perhatian siswa saat menerima
pelajaran,
kegiatan
diskusi
siswa,
mengevaluasi
pemahaman siswa melalui tes akhir. d) Melaksanakan post tes siklus I. Untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi pada siklus I, dilakukan post tes siklus I dengan jenis soal uraian singkat sebanyak 20 soal. Observasi dilakukan oleh observer dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Hasil observasi dan evaluasi yang diperoleh menjadi bahan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan digunakan untuk menyusun rencana tindakan pada siklus II. 3) Refleksi Tahap ini merupakan tahap dimana peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah diperoleh dari hasil observasi kegiatan siswa, baik itu dari ranah afektif (keaktifan siswa dalam proses pembelajaran) dan ranah kognitif (hasil tes akhir siklus I/ Posttest. Hasil dari refleksi ini akan menjadi bahan bagi peneliti untuk mengidentifikasi kelemahan dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung dan materi yang belum dapat dicapai siswa pada siklus I. Kelemahan atau kekurangan pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II. b. Siklus II 1) Rencana tindakan Untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran menggunakan media kartu kwartet dilakukan beberapa tahapan yang meliputi : a) Identifikasi masalah berdasarkan hasil siklus I b) Membuat/ memperbaiki RPP jika tidak sesuai dengan permasalahan yang ditemukan pada siklus I c) Menyusun/ mempersiapkan instrumen penelitian yang sesuai dengan model pembelajaran menggunakan model pembelajaran media kartu kwartet, seperti membuat soal tes akhir siklus II, menyiapkan kuisioner, lembar observasi dan kartu kwartet yang digunakan untuk media belajar. 2) Pelaksanaan tindakan dan pengamatan (observasi) Tahap pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana tindakan yang telah disusun, kegiatan yang akan dilakukan adalah sebgagai berikut : a) Mengkondisikan kelas ke dalam suasana belajar (menguasai kelas) b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disusun. Siswa dibagi dalam kelompok untuk melakukan permainan kartu kwartet, pembagian kelompok dilakukan oleh guru sesuai dengan hasil evaluasi pada siklus I (agar siswa bisa acak berdasarkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
tingkat kecerdasan atau kemampuan dalam mengikuti pelajaran). Diakhir permainan kartu kwartet dilakukan pencatatan skor untuk mengetahui pemenangnya. c) Melakukan tes akhir siklus II (Posttest) Pengamatan (observasi) dilakukan selama kegiatan pembelajaran pada siklus II ini berlangsung. Kegiatan observasi ini meliputi : Pengamatan terhadap kegiatan siswa selama pembelajaran. Melihat minat belajar siswa sesuai dengan lembar observasi yang telah disusun. Pengamatan dilakukan oleh pengamat atau observer. d) Siswa mengisi lembar kuisioner yang telah disediakan. Pernyataan dalam lembar kuisioner terkait dengan minat belajar dalam biologi menggunakan media kartu kwartet. e)
Memilih 4 siswa untuk menjadi responden dalam kegiatan wawancara. Pemilihan siswa yang akan diwawancarai berdasarkan hasil belajar yang telah dicapai pada proses kegiatan pembelajaran.
3) Refleksi Hasil belajar siswa pada tahap siklus II, hasil observasi, kuisioner dan wawancara menjadi refleksi bagi peneliti atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Di akhir kegiatan ini, seluruh data yang telah diperoleh dari awal hingga kegiatan refleksi siklus II diolah oleh peneliti sebagai bahan yang akan dianalisa tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
D. Instrumen Penelitian Pembelajaran kurikulum KTSP merupakan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan karakteristik, kondisi dan potensi daerah dari masing-masing sekolah. KTSP merupakan paradigma baru yang memberikan otonomi luas pada setiap satuan pendidikan dan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar mengajar di sekolah (Sanjaya, 2010). Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi. Siswa dituntut aktif dalam penggalian informasi, menemukan konsep atau teknik baru, dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada sesuai dengan cara atau teknik yang ditemukan. Instrumen adalah seluruh proses untuk mengumpulkan data. Termasuk di dalamnya bagaimana memilih atau mendesain instrumen dan menentukan keadaan agar instrumen itu dapat digunakan/ dipraktikkan. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian (Paul, 2010). Penelitian
ini
menggunakan
dua
macam
instrument,
yaitu
instrument
pembelajaran dan instrument pengumpulan data. 1. Instrumen pembelajaran a. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK), kompetensi
dasar
(KD),
materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran kompetensi inti dan kompetensi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. (Terlampir pada halaman 77) b. RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP kurikulum KTSP memuat rencana kegiatan siswa selama pembelajaran dengan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi. (Terlampir pada halaman 85) c. Kartu kwartet Siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok akan mendapatkan satu set kartu kwartet yang sesuai dengan sub bab materi yang dibahas pada pertemuan tersebut. Satu set kartu kwartet akan mencakup tentang klasifikasi, ciri-ciri, gambar, habitat, serta manfaat dari hewan invertebrata. Kartu kwartet mencakup 5 filum dalam Invertebrata,
yaitu
Nematoda,
Echinodermata. (Terlampir pada halaman 135)
Annelida,
Mollusca,
Arthropoda,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
2. Instrumen pengumpulan data a. Tes Untuk tes dilakukan di awal sebelum pelaksanaan pembelajaran, yaitu tes awal (pretest), dan tes akhir (posttest) setiap akhir siklus, yaitu di akhir siklus I dan siklus II. Tes awal (pretest) yang diperoleh menjadi dasar dari pelaksanaan tindakan penelitian dan untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Tes akhir (posttest) dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap materi invertebrata setelah tindakan dengan menggunakan permainan kartu kwartet. Jenis soal yang digunakan dalam pretest dan post test adalah 20 soal isian singkat. (Terlampir pada halaman 167, 174, 181) b. Kuisioner minat siswa Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Sangadji, 2010). Kuesioner yang dibuat dalam penelitian ini untuk mengetahui minat siswa dalam belajar Biologi khususnya materi invertebrata dengan menggunakan permainan kartu kwartet. Pemberian kuisioner dilakukan sebelum dilaksanakan kegiatan pembelajaran atau sebelum siklus I dan diakhir kegiatan siklus II. Kuesioner terdiri dari 20 pernyataan yang berisi 10 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif. Kuisioner
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
indikator minat ini menggunakan tipe ARCS (Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfication). (Terlampir pada halaman 189-192) Tabel 3.1 Kisi-kisi kuisioner minat belajar siswa No
1.
2.
Ranah Kognitif Attention
Relevance
Inidkator Minat Belajar
Positif
Negatif
Perhatian belajar
2
7
Bertanya pada orang lain
1
3
Mencatat materi pelajaran
10
6
Mencari referensi belajar
8
12
Sikap kerjasama
9
14
4
15
Percaya diri
13
5
Berani berpendapat
20
17
Ketertarikan
18
11
Pemahaman
19
16
Bertanggung jawab menyelesaikan tugas 3.
4.
Convidence
Satisfaction
Jenis Pernyataan
c. Lembar observasi siswa Observasi adalah proses pencatatan pola perilaku subyek (orang), obyek (benda), atau kegiatan yang sistematis tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti (Indrianto, 2006). Penelitian ini menggunakan 20 pernyataan yang tercantum pada lembar observasi minat siswa selama pembelajaran materi invertebrata. Hasil observasi minat siswa dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Instrumen ini guna mengetahui minat belajar siswa. Observasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
ini akan melihat perilaku siswa selama proses pembelajaran yang meliputi: antusiasme siswa dalam proses pembelajaran, kerjasama dalam kelompok, sikap berani dan percaya diri dalam berpendapat dan presentasi, sikap jujur saat proses pembelajaran (pada saat permainan kartu kwartet), menghargai pendapat teman lain, dan
sikap mau
menerima kritik atau masukan dari teman lain. Pemilihan beberapa indikator pada observasi ini disesuaikan dengan indikator minat. Tabel 3.2 Kisi-kisi observasi siswa No 1.
Aspek Penilaian
4
Siswa menanggapi presentasi teman.
5.
Siswa membuat gaduh saat teman lain sedang presentasi.
3
2
1
1
2
3
3
2
1
1
2
3
1
2
3
3
2
1
1
2
3
3
2
1
1
2
3
Siswa terlibat aktif dalam diskusi menyelesaikan tugas LKS.
8.
Siswa percaya diri saat presentasi.
9.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh semangat.
10.
1
Siswa malas atau mengantuk saat diskusi.
7.
2
Siswa ngobrol hal-hal diluar materi yang dipelajari.
6.
3
Siswa aktif bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
3.
Rendah
Tinggi
Siswa memperhatikan penjelasan materi yang sedang disampaikan guru.
2.
Skor Sedang
Siswa mengerjakan tugas materi lain saat pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Aspek Penilaian
11.
Siswa mengerjakan tugas individu tanpa mencontek teman lain.
12.
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
Siswa tidak berbuat curang dakam bermain kartu kwartet
15.
Rendah
Siswa bermain kartu kwartet dengan serius.
14.
Skor Sedang
Tinggi
Siswa bermain kartu kwartet dengan penuh semangat.
13
38
Siswa terbuka dalam menerima saran dari orang lain
d. Wawancara Interview/wawancara adalah semacam kuisioner lisan, suatu dialog yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi yang diperlukan (Paul, 2010). Metode wawancara baik digunakan dalam penelitian karena peneliti bisa mendengar langsung jawaban siswa serta cara siswa menjawab pertanyaan sehingga dapat terlihat siswa berbohong atau tidak. Metode wawancara untuk penelitian ini menggunakan 6 pertanyaan yang berkaitan dengan minat siswa dalam pembelajaran materi invertebrata. Pertanyaan yang diajukan terkait dengan minat pada palajaran Biologi, ketertarikan pada permainan kartu kwartet, dan peran aktif siswa selama kaegiatan pembelajaran. Wawancara yang dilakukan menggunakan
tipe
semistruktur,
pelaksanaannya
lebih
bebas
dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Wawancara tipe ini tetap membuat daftar pertanyaan namun tidak menutup kemungkinan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
menambah pertanyaan selain yang sudah disiapkan, bertujuan untuk menggali jawaban siswa lebih dalam. Tabel 3.3 Kisi-kisi wawancara No
Aspek yang ingin dilihat
No pertanyaan
1.
Perasaan senang atau suka
1 dan 3
2.
Ketertarikan
2 dan 5
3.
Manfaat yang diperoleh
4
4.
Keterlibatan
6
E. Analisa Data 1. Tes (Kognitif) Data hasil belajar yang diperoleh siswa termasuk dalam penilaian untuk ranah kognitif. Hasil intelektual belajar siswa dalam bentuk tes yang menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor atau nilai. Tes yang digunakan dalam penelitian ini satu bentuk yaitu isian singkat. Terdapat tiga tahapan tes untuk ranah kognitif yatu pretest, postest 1 dan postest 2. Analisa hasil tes akan dilakukan sebagai berikut: a. Pemberian skor Masing-masing tes terdiri dari 20 soal isian singkat. Skor untuk setiap jawaban benar soal isian singkat adalah 2. b. Perhitungan/ Penilaian Perhitungan nilai dari skor yang diperoleh setiap siswa sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nilai akhir =
40
x 100
c. Analisa ketuntasan Nilai ketuntasan siswa diperoleh dari hasil tes yang dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75. Jika siswa mendapatkan nilai ≥ 75 maka dapat dikatakan sudah tuntas. Untuk melihat persentase jumlah siswa yang tuntas maka dilakukan perhitungan: Persentase siswa (%) =
2.
Non Tes
Analisa data dilakukan secara induktif, dimana fakta-fakta yang terjadi di lapangan kemudian digeneralisir untuk mendapatkan kesimpulan. a.
Observasi 1) Perhitungan skor Nilai = Persentase individu =
x 100%
Persentase kategori = 2) Analisa keberhasilan Analisa keberhasilan digunakan untuk mengetahui apakah model pembelajaran dengan permainan kartu kwartet dapat meningkatkan minat siswa.
Analisa dilakukan dengan membandingkan hasil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
perhitungan persentase kelas dan tabel persentase observasi hasil belajar ranah afektif. Tabel. 3.4 Persentase observasi minat belajar Persentase
Keterangan
66.7% - 100%
Tinggi
33,4% - 66,6%
Sedang
05,0% - 33,0%
Rendah
( Muslich, 2010)
b.
Kuisioner 1) Pemberian Skor Tabel. 3.5 Panduan pemberian skor kuisioner
No.
Skor Jawaban
1. 2. 3. 4.
Pernyataan Positif
Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
4 3 2 1
Pernyataan Negatif 1 2 3 4
2) Perhitungan Skor Menghitung
persentase
minat
siswa
yaitu
dengan
menggunakan perhitrungan dari instrumen yang telah diisi siswa kemudian dicari skor keseluruhan sehingga diperoleh data skor setiap siswa. Untuk mencari persentase minat siswa secara individu digunakan perhitungan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nilai = Persentase individu (%) =
x 100%
Persentase kategori =
3) Analisa Keberhasilan Tabel. 3.6 Kriteria minat siswa Skor (%) ≤ 40 41-55 56-65 66-79 80 – 100
Kriteria Tidak Berminat Kurang Berminat Cukup Berminat Berminat Sangat Berminat
(Budi, 2011)
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
F. Indikator Keberhasilan Penelitian Tabel 3.7 Indikator keberhasilan Variabel Hasil Belajar aspek
Data Hasil Tes Akhir (posttest)
Indikator Ketercapaian Siswa mencapai KKM ≥
Kognitif
siklus I dan II
75, sebanyak 70 % , ratarata nilai 80
Minat Belajar
Kuesioner Minat Belajar
Minat belajar siswa selama
siswa setelah tindakan
mengikuti pembelajaran
pembelajaran
mencapai 70% berminat
Lembar Observasi
Minat siswa selama mengikuti proses pembelajaran mencapai 70% dalam kategori tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar untuk ranah kognitif siswa. Perubahan minat siswa dilihat dari keterlibatan siswa selama proses pembelajaran dan untuk melihat perubahan dari ranah kognitif dilakukan melalui tes atau kuis di setiap akhir siklus. A. Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas X 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro, dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan dengan alokasi waktu 10 jp yang terdiri dari 2 siklus. Siklus I terdiri dari 4 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 3 pertemuan. Berikut ini adalah uraian tentang pelaksanaan penilaian yang dilakukan dan hasil yang diperoleh. Siklus I 1. Rencana tindakan (Planning) Pada tahap ini mempersiapkan semua instrumen penelitian yaitu kuisioner dan lembar observasi serta instrumen untuk kegiatan pembelajaran yaitu silabus, RPP, soal pretes dan postes dan kartu kwartet. Peneliti juga berkoordinasi dengan guru mata pelajaran, untuk membahas instrumen yang akan diberikan dan observasi awal terhadap siswa sebelum tindakan. Peneliti juga berkoordinasi dengan 1 rekan mahasiswa untuk membantu melakukan
observasi
saat
kegiatan
44
pembelajaran
berlangsung.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
2. Pelaksanaan tindakan (Acting) dan pengamatan (Observasi) a. Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015, pukul 10.30 – 12.00 WIB (pada jam ke 5 dan 6), diikuti oleh 24 siswa. Sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran siswa diminta mengerjakan pretes dan mengisi kuisioner awal untuk mengetahui minat siswa terhadap Biologi sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran. Tabel 4.1 Hasil Pretes Kategori
Hasil
Nilai Tertinggi
50
Nilai Terendah
20
Nilai Rata-rata
36, 77
Tabel 4.2 Hasil Kuisioner Minat Siswa Awal Siklus Skor (%)
Kriteria
Jumlah Siswa
≤ 40
Tidak Berminat
0
41-55
Kurang Berminat
0
56-65
Cukup Berminat
0
66-79
Berminat
20 orang
80-100
Sangat Berminat
4 orang
Total Jumlah Siwa
24 orang
Setelah selesai mengerjakan pretes dan mengisi kuisioner siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan permainan kartu kwartet untuk materi Invertebrata dengan filum Nemathoda dan Annelida. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
1) Presentasi kelas Peneliti memberikan penjelasan secara garis besar mengenai materi yang akan dipelajari yaitu tentang ciri secara umum, klasifikasi, dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia untuk filum Nematoda dan Annelida.
Gambar 4.1 Penjelasan Materi 2) Pembagian kelompok Peneliti membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang. Pembagian kelompok ini dilakukan secara acak atau dilakukan dengan berhitung, karena ada 6 laki-laki dalam kelas tersebut maka dibagi rata masing-masing kelompok ada satu anggota laki-laki. Setelah pembagian kelompok siswa diminta untuk duduk secara berkelompok. Peneliti menjelaskan tentang aturan permainan kartu kwartet, penjelasan ini cukup memakan waktu karena banyak siswa yang belum pernah bermain kartu kwartet.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
3) Permainan kartu Permainan kartu kwartet ini dilakukan selama 15-20 menit, siswa terlihat antusias memainkan kartu kwartet. Peneliti dan observer juga memantau jalannya kegiatan ini, untuk melihat minat mereka terhadap permainan ini, kesesuaian jalannya permainan dengan ketentuan yang sudah dijelaskan, dan untuk melihat ada tidaknya kecurangan. Setelah memainkan kartu kwartet mereka juga harus menuliskan siapa yang menjadi pemenang untuk masing-masing kelompok, pemenang akan mendapat apresiasi di akhir kegiatan pembelajaran. Pertemuan pertama ini membahas 2 filum sekaligus maka kartu yang dimainkan juga ada 2 macam, 3 kelompok akan mendapatkan kartu Nematoda dan 3 kelompok mendapatkan kartu Annelida, kelompok yang mendapat kartu berbeda akan saling bertukar kartu setelah selesai memainkan 1 putaran. Ada 2 kelompok yang masih bingung dalam memainkan kartu kwartet ini, beberapa siswa lebih fokus pada gambar-gambar yang ada di kartu.
Gambar 4.2 Bermain Kartu Kwartet
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
4) Diskusi kelompok Kegiatan diskusi kelompok ini diisi dengan mengerjakan soal LKS (lembar kerja siswa). LKS terdiri dari 5 soal uraian, setiap kelompok mendapatkan 1 soal dan satu kertas untuk lembar jawab, 3 kelompok mendapatkan LKS Nematoda dan 3 kelompok mendapatkan LKS Annelida. Pertanyaan diskusi seputar ciri-ciri, klasifikasi dan peranannya bagi manusia, materi sudah dijelaskan secara garis besar di awal dan pada kartu kwartet juga sudah terangkum. Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana partisipasi atau keterlibatan siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. Minat belajar siswa berhubungan erat dengan keterlibatan siswa dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, sebagian besar siswa terlihat saat serius mengerjakan dan saling membantu menemukan jawabannya dalam kelompok meskipun ada 3 siswa yang terlihat diam atau tidak terlibat dalam diskusi. b. Pertemuan II Pertemuan II dilakukan pada tanggal 2 April 2015, pukul 07.15 - 08.00 WIB (1 jp). Pertemuan kedua ini melanjutkan pertemuan pertama yang belum tuntas karena pada RPP yang telah disusun setelah kegiatan diskusi ada kegiatan presentasi untuk masing-masing kelompok. Kegiatan presentasi berjalan dengan baik namun mereka masih terlihat kurang percaya diri, tidak banyak yang menanggapi presentasi hanya 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
siswa yang mengajukan pertanyaan, dan ada 2 siswa yang mencoba memberi bantuan jawaban selama kegiatan presentasi kelas berlangsung, sehingga waktunya berjalan singkat di akhir presentasi peneliti memberikan sedikit klarifikasi untuk pernyataan yang kurang tepat saat presentasi. Setelah kegiatan presentasi selesai masih ada waktu tersisa 10 menit, siswa meminta untuk memainkan kartu kwartet kembali.
Gambar 4.3 Presentasi Hasil Diskusi c. Pertemuan III Pertemuan ketiga dijadwalkan pada hari Rabu, 8 April 2015, namun guru meminta untuk diisi kegiatan praktikum agar sama dengan kelas X lainnya. Praktikum dipimpin oleh guru, materi yang dipraktikumkan yaitu Annelida (cacing tanah) dan Mollusca (bekicot/ siput) peneliti hanya ikut mendampingi praktikum saja. Pertemuan ketiga diganti pada tanggal 9 April 2015, pukul 07.15 – 08.00. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan meliputi;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
1) Presentasi kelas Peneliti menjelaskan secara garis besar saja tentang materi Mollusca karena kemarin sudah mengamati secara langsung anatomi dari salah satu hewan Molllusca. Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan peneliti, tidak ada pertanyaan dari siswa maka peneliti mengajukan beberapa pertanyaan disela-sela penjelasan agar siswa tetap fokus. 2) Permainan kartu kwartet Selesai memberikan pengantar atau menjelaskan sedikit tentang Mollusca, siswa diajak untuk duduk berkelompok kembali sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Peneliti membagikan kartu kwartet Mollusca kepada 6 kelompok, siswa terlihat bersemangat untuk mulai bermain kartu kwartet. Peneliti dan observer mengamati setiap kelompok, pada permainan yang kedua ini siswa sudah tidak bingung dan tidak ada yang berbuat curang. Di akhir permainan setiap kelompok menentukan pemenangnya dilihat dari poin yang diperoleh setiap anggotanya. Setelah selesai kegiatan permainan kwartet, peneliti memberikan tugas menerjakan LKS secara kelompok namun karena waktunya yang tidak cukup maka dilanjutkan di rumah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
d. Pertemuan IV Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 16 April 2015, pukul 07.15 – 08.00 WIB, pertemuaan keempat ini melanjutkan pertemuan sebelumnya yaitu membahas tugas kelompok, dipilih 2 kelompok yang mewakili mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas karena waktunya terbatas dan peneliti membuat kesimpulan. Setelah selesai presentasi siswa mengerjakan soal postes 1 sebanyak 20 soal uraian singkat selama 30 menit, diwajibkan mengerjakan sendiri-sendiri namun ada beberapa siswa yang masih saja bertanya dengan teman lain. 3. Observasi Observasi dilakukan oleh observer dengan 15 aspek yang perlu diamati sebagaimana tertera dalam lembar observasi. Observasi yang dilakukan untuk masing-masing siswa dan dilakukan 2 kali pengamatan untuk siklus I ini. Berikut adalah hasil berdasarkan dari rangkuman lembar observasi; Tabel 4.3 Hasil Obervasi Berdasarkan Kategori Kategori
Prosentase
Jumlah Siswa
Tinggi
66,7%-100%
23 siswa
Sedang
33,4%-66,6%
1 siswa
Rendah
05,0%-33,0%
0
Jimlah Siswa
24 siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
4. Evaluasi Akhir siklus I dilakukan evaluasi dengan post tes untuk materi Nematoda, Annelida dan Mollusca yang dilakukan pada pertemuan ke empat. Hasil dari post tes siklus I adalah sebagai berikut; Tabel 4.4 Hasil Post Tes Siklus I Kategori
Hasil
Nilai Tertinggi
90
Nilai Terendah
32, 5
Nilai Rata-rata
64, 17
Persentase ketuntasan
16, 67 %
5. Refleksi Berdasarkan hasil post tes 1 tampak bahwa masih banyak siswa yang memilki nilai di bawah KKM. Indikator keberhasilan hasil belajar belum tercapai baik dari jumlah siswa yang mencapai KKM maupun rata-rata nilai siswa, tetapi minat belajar yang dilihat melalui observasi melebihi indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu mencapai 95,83 %. Peneliti mencoba memperbaikinya dengan mengganti anggota kelompok. Anggota kelompok disesuaikan dengan hasil postes 1, setiap kelompok terdapat siswa yang nilainya tinggi dan ada yang rendah harapannya agar yang nilainya tinggi bisa membantu belajar temannya yang nilainya masih rendah. Siswa bersemangat untuk memainkan kartu kwartet namun hanya sekedar bermain untuk menang yang terkadang tanpa melihat gambat ataupun penjelasannya. Peneliti mencoba merubahnya dengan membagikan kartu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
kwartet saat peneliti memberikan penjelasan, siswa bisa mendengarkan penjelasan sambil mengamati isi dari setiap kartu kwartet tersebut sehingga siswa bisa lebih jelas dengan materi yang disampaikan. Permainan kartu kwartet juga akan dilakukan diluar jam pelajaran, atau dapat dimainkan siswa tanpa pengawasan peneliti. Siklus II 1. Rencana tindakan (Planning) Pada tahap ini peneliti mempersiapkan semua instrumen penelitian yaitu kuisioner yang kedua atau setelah menggunakan kartu kwartet dalam proses pembelajaran dan lembar observasi serta instrumen untuk kegiatan pembelajaran yaitu silabus, RPP, soal postes 2 serta kartu kwartet (Arthropoda dan Echinodermata). Peneliti juga membagi siswa ke dalam kelompok belajar sesuai dengan hasil postes siklus I, setiap kelompok terdiri dari siswa yang mendapat nilai rendah dan siswa yang mendapat nilai tinggi. 2. Pelaksanaan tindakan (Acting) dan pengamatan (Observasi) a. Pertemuan I Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015 pada pukul 10.30 – 12.00 WIB (jam ke-5 dan ke-6). Pertemuan pertama pada siklus II membahas
tentang
materi
Arthropoda,
kegiatan
pembelajaran
menggunakan kartu kwartet Arthropoda. Jumlah siswa yang tidak hadir 1 orang karena sakit. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
1) Pembagian kelompok Sebelum memulai kegiatan pembelajaran peneliti membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok sesuai daftar nama yang telah disusun (disesuaikan hasil postes siklus I). Siswa duduk secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. 2) Presentasi kelas Peneliti membagikan kartu kwartet terlebih dahulu kepada masingmasing kelompok sebelum menjelaskan materi Arthropoda. Peneliti memberikan penjelasan secara garis besar mengenai materi yang akan dipelajari yaitu tentang ciri secara umum, klasifikasi, dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia untuk filum Arthropoda. Siswa mendengarkan penjelasan sambil mengamati kartu kwartet yang telah dibagikan dalam kelompok, sehingga siswa tidak hanya fokus untuk menang saat bermain kartu kwartet tetapi juga bisa mengamati isi materi yang telah terangkum dalam materi tersebut. 3) Permainan kartu kwartet Setelah sedikit penjelasan kemudian dilanjutkan dengan permainan kartu kwartet Arthropoda. Permainan kartu kwartet dilakukan secara berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagi, diakhir permainan
dituliskan
mendapatkan apresiasi.
siapa
yang
menjadi
pemenang
untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Gambar 4.4 Permainan Kartu Kwartet
4) Diskusi kelompok Diskusi kelompok setelah permainan kartu kwartet tidak diisi dengan mengerjakan LKS namun diganti dengan kegiatan membuat pertanyaan. Setiap kelompok minimal membuat 5 pertanyaan tentang materi Arthropoda, pertanyaan tersebut akan diajukan ke kelompok lain secara bergiliran. Pertanyaan yang diajukan tidak boleh sama, kelompok yang bisa menjawab pertanyaan dengan tepat dan dalam jumlah banyak akan menjadi pemenangnya. Siswa terlihat sangat antusias untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lawan, dan cenderung membuat soal yang sulit agar temannya tidak bisa menjawab. Peneliti memandu jalannya diskusi dalam kelompok besar tersebut, dan memberikan kesimpulan di akhir diskusi. Peneliti memberikan tugas rumah, dikerjakan secara individu untuk membuat rangkuman dalam bentuk kolom yang berisi tentang perbedaan subfilum pada Arthropoda.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Gambar 4.5 Siswa Berlomba Menjawab Pertanyaan Teman Lain b. Pertemuan II Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 23 April 2015, pada pukul 07.15 – 08.00 WIB. Pertemuan kedua ini membahas tentang filum terakhir yaitu filum Echinodermata. Siswa yang hadir lengkap, siswa langsung menempatkan diri atau duduk bersama kelompoknya. Pertemuan kedua ini sudah tidak membahas tentang materi Arthropoda, siswa hanya mengumpulkan tugas rumah yang telah ditugaskan kemarin. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Presentasi kelas Peneliti
memberikan
penjelasan
secara
garis
besar,
siswa
memperhatikan penjelasan sambil mengamati kartu-kartu kwatet yang
telah
dibagikan.
Peneliti
juga
melemparkan
beberapa
pertanyaan untuk lebih menggali pengetahuan dan mengaktifkan siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
2) Permainan kartu kwartet Siswa bermain kartu kwartet sesuai kelompok yang telah dibagi, di akhir permainan dituliskan siapa yang menjadi pemenang untuk mendapatkan apresiasi. 3) Diskusi kelompok Siswa dalam kelompok membicarakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi Echinodermata, kemudian menuliskan dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan akan dilemparkan kepada kelompok lain, kelompok harus bisa memberikan jawaban yang benar, jika tidak bisa menjawab maka diberikan kelompok lain yang bisa menjawab. Peneliti mendampingi jalannya diskusi, dan memberikan koreksi atau membantu memberikan jawaban yang sesuai.
Gambar 4.6 Diskusi Kelompok
c. Pertemuan III Pertemuan ketiga atau pertemuan terakhir dilakukan pada tanggal 29 April 2015, pada pukul 10.30 – 12.00 WIB. Pada pertemuan ketiga ini peneliti mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang telah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
diberikan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan dan siswa diharapkan menjawab dengan cepat secara lisan (soal rebutan). Peneliti membahas sedikit tentang soal yang tidak bisa dijawab oleh siswa dan membuka sesi pertanyaan jika masih ada yang kurang paham. Setelah kegiatan tesebut selesai kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal postes 2 selama 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan mengisi kuisioner untuk mengetahui minat siswa belajar Biologi menggunakan kartu kwartet.
Gambar 4.7 Siswa Mengerjakan Post tes 2 Tabel 4.5 Hasil Kuisioner Minat Siswa Siklus II Skor (%)
Kriteria
Jumlah Siswa
≤ 40
Tidak Berminat
0
41-55
Kurang Berminat
0
56-65
Cukup Berminat
0
66-79
Berminat
17 orang
80-100
Sangat Berminat
7 orang
Total Jumlah Siwa
24 orang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
3. Observasi Kegiatan observasi siswa dibantu oleh observer untuk melihat aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran. Poin-poin yang harus diamati sudah tertera pada lembar observasi, kegiatan pengamatan ini dilihat dari setiap individu. Berikut adalah hasil dari observasi aktivitas siswa untuk siklus II; Tabel 4.6 Hasil Obervasi Berdasarkan Kategori Kategori
Prosentase
Jumlah Siswa
Tinggi
66,7%-100%
24 siswa
Sedang
33,4%-66,6%
0
Rendah
05,0%-33,0%
0
Jimlah Siswa
24 siswa
4. Evaluasi Evaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangan ranah kognitif siswa yang dilaksanakan pada pertemuan ketiga siklus II. Post tes siklus II ini meliputi materi Arthropoda dan Echinodermata. Berikut adalah hasil dari post tes siklus II; Tabel 4.7 Hasil Post Tes Siklus II Kategori
Hasil
Nilai Tertinggi
100
Nilai Terendah
50
Nilai Rata-rata
75, 94
Persentase ketuntasan
79, 16 %
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
5. Refleksi Siswa menjadi lebih bersemangat untuk belajar pada siklus II ini, hasil post tes pada siklus II lebih meningkat daripada sebelumnya. Namun indikator keberhasilan untuk hasil belajar belum tercapai seluruhnya karena rata-rata nilai siswa belum mencapai 80 hanya memperolen nilai 75,94 meskipun jumlah siswa yang mencapai KKM sudah lebih dari 70%. Minat belajar dapat mencapai indikator yang telah ditentukan, minat siswa juga meningkat pada siklus II ini. Kegiatan pembelajaran di kelas lebih hidup, peneliti merasa lebih santai saat menjelaskan materi pada siklus II ini karena siswa memperhatikan penjelasan dan aktif mencari jawaban jika ada pembahasan yang belum dimengerti. Kegiatan pembelajaran menggunakan kartu kwartet pada siklus II ini dapat dikatakan belum berhasil karena belum bisa mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus selanjutnya karena waktu untuk pembahasan materi Invertebrata sudah habis sehingga harus melanjutkan ke materi selanjutnya. B. Analisa Data 1. Hasil Minat Belajar Siswa a. Kuisioner Kuisioner untuk mengetahui minat siswa dilakukan dua kali, yaitu di awal siklus atau sebelum kegiatan pembelajaran dan di akhir siklus. Berisi 20 pernyataan dengan 4 kategori yang harus diisi siswa secara objektif. Hasil perhitungan data kuisioner untuk masing-masing dianalisa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
menggunakan 5 kategori yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh untuk 2 kuisioner tersebut hanya muncul 2 kategori, yaitu berminat dan sangat berminat. Kuisioner awal menunjukkan 83, 33 % siswa berminat dan 16, 67 % siswa sangat berminat. Kuisioner akhir mengalami peningkatan minat belajar yaitu 70, 83 % siswa berminat dan 29, 17 % siswa sangat berminat. Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk grafik di bawah ini;
Gambar 4.8 Grafik Prosentase Kuisioner Minat Siswa (Data perhitungan kuisioner minat siswa terlampir di halaman 198-199) b. Observasi Observasi dilakukan 4 kali dalam 2 siklus, hasil data observasi diperoleh dari perhitungan rata-rata pengamatan yang dilakukan dan menganalisa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Observasi pada siklus I terlihat minat siswa untuk belajar menggunakan kartu kwartet ini cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
tinggi yaitu sebesar 95, 83 % siswa dan sisanya 4, 17 % yang dianggap biasa saja. Hasil observasi siklus II menunjukkan bahwa 100 % siswa berminat mengikuti kegiatan pembelajaran sehinga dapat dikatakan bahwa metode permainan kartu kwartet tersebut berhasil. (Data hasil observasi terlampir pada halaman 200-205) c. Wawancara Wawancara dilakukan pada tanggal 4 dan 5 Mei 2015, empat siswa yang diwawancarai dan dipilih berdasarkan hasil post tes yang telah dilakukan. Siswa yang diwawancarai adalah siswa yang memiliki nilai tinggi, sedang dan rendah. Hasil wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa siswa menyukai metode belajar menggunakan kartu kwartet karena lebih menyenangkan dan suasana kelas menjadi lebih hidup atau tidak tegang. Berikut adalah ringkasan hasil wawancara yang telah dilakukan; Tabel 4.8 Hasil Wawancara No 1
Pertanyaan Menyukai Pelajaran Biologi
Jawaban Siswa no 3 : Lumayan suka Siswa no 6 : Tergantung materi Siswa no 17: Suka Siswa no 21: Suka
2
Metode Belajar yang
Siswa no 3 : Perpaduan banyak metode
Disukai
Siswa no 6 : Permainan Siswa no 17: Diskusi Siawa no 21: Diskusi dan permainan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 3
Pertanyaan Pendapat Tentang Kartu Kwartet
63
Jawaban Siswa no 3 : Sangat menyenangkan, suasana belajar tidak tegang Siswa no 6 : Menarik, efektif untuk dipelajari Siswa no 17: Menyenangkan, pelajaran mudah diingat Siswa no 21: Sangat efektif dan menambah wawasan
4
Menyukai Belajar Biologi
Siswa no 3 : Senang, bisa tahu lebih rinci
dengan Kartu Kwartet
Siswa no 6 : Senang, ada gambar lebih menarik Siswa no 17: Senang, tidak membuat ngantuk Siswa no 21: Senang, lebih mudah mengingat, materinya menjadi tidak rumit
5
Keefektifan Permainan Kartu Kwartet untuk Belajar Biologi
Siswa no 3 : Efektif, sudah ringkas sehingga lebih paham Siswa no 6 : Efektif, mudah dipelajari, mudah diingat Siswa no 17: Efektif, mudah diingat dan asyik Siswa no 21: Sangat efektif, lebih mudah mengingat dan asyik
6
Keterlibatan atau Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
Siswa no 3 : Lebih percaya diri, berkomunikasi dengan baik Siswa no 6 : Menjadi lebih aktif Siswa no 17: Lebih percaya diri terutama dengan teman Siswa no 21: Lebih percaya diri
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
2. Hasil Belajar Ranah Kognitif Pengukuran hasil belajar ranah kognitif dilakukan melalui tiga tes yaitu pre tes, post tes 1, dan post tes 2. Siswa dinyatakan tuntas jika nilainya ≥ 75, karena KKM untuk Mata Pelajaran Biologi adalah 75. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada data pre tes, tidak ada siswa yang tuntas KKM atau 0 % prosentase ketuntasannya. Hasil post tes siklus 1 tidak memuaskan karena hanya 16, 67 % siswa yang tuntas KKM, sedangkan 83,33 % masih dibawah KKM. Namun pada post tes yang kedua mengalami peningkatan yang cukup besar, 79, 16 % siswa memiliki nilai mencapai atau lebih dari KKM, dan 20, 83 % siswa yang tidak tuntas KKM. Data peningkatan hasil belajar ranah kognitif ini disajikan dalam bentuk grafik di bawah ini;
Gambar 4.9 Grafik Prosentase Belajar Ranah Kognitif (Data perhitungan hasil belajar ranah kognitif terlampir di halaman196)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
C. Pembahasan 1. Minat Siswa Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas (Slameto,
2010).
Perubahan
minat
siswa
untuk
belajar
Biologi
menggunakan kartu kwartet dilihat dari hasil kuisioner dan hasil observasi serta data pendukung dari wawancara kepada beberapa siswa. Dalam penelitian ini diharapkan terjadi peningkatan minat siswa terhadap pelajaran Biologi secara khusus dilihat dari keterlibatan secara kognitif dan keaktifan selama proses pembelajaran. Hasil kuisioner menunjukkan hasil yang baik karena dari 5 kategori yang digunakan sebagai indikator hanya dua kategori yang muncul yaitu berminat dan sangat berminat. Terjadi peningkatan minat siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 12,5 % untuk kategori siswa sangat berminat, sehingga dari hasil kuisioner dapat dikatakan bahwa siswa berminat untuk belajar menggunakan kartu kwartet. Hasil kuisioner ini didukung dengan hasil pengamatan atau observasi tingkah laku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran, data observasi yang telah dianalisa menunjukkan bahwa siswa berminat dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena dari data yang diperoleh 100 % dinyatakan masuk dalam kriteria tinggi yang artinya metode belajar dengan permainan kartu kwartet ini meningkatkan minat dan keaktifan siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Selain kuisioner dan observasi juga dilakukan wawancara kepada 4 orang siswa yang menyatakan bahwa semua siswa menyukai metode belajar menggunakan kartu kwartet dan mereka merasa lebih aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran karena frekuensi interaksi dengan teman lebih banyak, terutama karena belajar dalam kelompok. Belajar menggunakan kartu kwartet juga lebih menarik karena banyak gambar dan tidak membosankan. 2. Hasil Belajar Ranah Kognitif Hasil belajar yang dilakukan melalui tes pada awal siklus sampai akhir siklus mengalami peningkatan. Post tes siklus I siswa yang sudah mencapai KKM 16,67 % dengan nilai rata-rata 64,17. Hasil post tes siklus satu tersebut belum memenuhi target pencapaian yang dinginkan bahkan belum mencapai 50 % siswa yang tuntas KKM dan nilai rata-rata masih dibawah KKM, maka dilakukan sedikit perubahan pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan merubah pembagian anggota untuk masing-masing kelompok dan pembagian kartu kwartet sebelum masuk pada penjelasan materi agar siswa bisa mengamati gambar atau keterangan pada kartu yang sesuai dengan materi yang sedang dijelaskan. Setelah dilakukan post tes siklus II hasilnya cukup memuaskan karena siswa yang nilainya bisa mencapai KKM prosentasenya sebesar 79,16 % dengan nilai rata-rata sebesar 75,94. Siswa sudah mulai beradaptasi atau sudah mulai terbiasa dengan permainan kartu kwartet, lebih santai dengan metode belajar yang digunakan, dan mulai terbiasa dengan tipe soal yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
diberikan. Permainan kartu kwartet ini dapat meningkatkan hasil belajar karena dalam setiap kartu terdapat judul, sub judul, gambar dan keterangan yang secara tidak langsung jika sering memainkannya siswa akan mulai paham dengan apa yang dipelajarinya. Tidak hanya hafal dengan keterangan yang ada dalam kartu tersebut tetapi juga belajar mengidentifikasi dari gambar yang ditampilkan. Hasil post tes siklus II untuk persentase ketuntasan kelas sudah melebihi target yang ditentukan yaitu 70 % siswa tuntas KKM , namun untuk nilai rata-rata kelas belum mencapai angka 80 karena 5 siswa masih memiliki nilai jauh dibawah KKM, meskipun terdapat siswa yang memiliki nilai maksimal. Bloom dalam Abdul (2014), mengelompokkan kemampuan kognitif seseorang kedalam taksonomi dengan 6 kategori. Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama untuk menguasai keenam kategori tersebut, tingkat kecerdasan seseorang berbeda-beda dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Faktor internal ini yang dapat menjadi penyebab hasil belajar siswa kurang, karena jika diamati dalam proses pembelajaran semua siswa merasa senang dan semua siswa juga memperhatikan semua penjelasan yang diberikan. Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan penelitian ini namun dapat teratasi. Hambatan yang dialami adalah keterbatasan media untuk presentasi sehingga siswa cenderung hanya membaca apa yang telah ditulis dalam lembar kerja, tidak menggunakan kata-kata sendiri dan peneliti juga tidak bisa menampilkan gambar-gambar spesiesnya, namun hambatan ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
dapat diatasi dengan memberikan printout gambar-gambar spesiesnya. Keterbatasan jumlah observer juga menjadi kendala, karena sistem observasi untuk setiap siswa maka membutuhkan jumlah observer yang cukup banyak, tetapi dapat diatasi dengan membuat catatan-catatan sebelum memberikan poin atau nilai pada lembar observasi dan peneliti selalu meminta siswa untuk menyebutkan nama atau memanggil jika ada yang akan berbicara atau mengeluarkan pendapat saat menegur atau bertanya kepada siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa permainan Kartu Kwartet pada materi Invertebrata dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro. Peningkatan minat dan hasil belajar ini dilihat dari; 1. Minat siswa terlihat meningkat pada penelitian ini ditunjukkan dari hasil kuisioner siklus I untuk kategori sangat berminat dari 16,67 % menjadi 29,17 % atau sekitar 12,5 % siswa menjadi sangat berminat belajar Biologi karena menggunakan kartu kwartet. Peningkatan minat siswa juga dilihat dari hasil observasi bahwa 100 % siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga permainan kartu kwartet ini masuk dalam kategori berhasil meningkatkan minat siswa. 2. Peningkatan minat diimbangi dengan peningkatan hasil belajar ranah kognitif, terlihat dari perbandingan prosentase ketuntasan siklus I yaitu 16,67 % sedangkan siklus II 79,16 % dan nilai rata-rata siklus I sebesar 64,17 sedangkan nilai rata-rata siklus II 75,94. Peningkatan hasil belajar ini juga terlihat dari tahun ajaran sebelumnya yang nilai rata-ratanya hanya 72 dan prosentase ketuntasan KKM sekitar 40 %. Permainan dapat dikatakan kartu kwartet belum berhasil untuk mencapai indikator hasil belajar yang telah ditentukan karena rata-rata nilai siswa belum dapat mencapai nilai 80.
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
B. Saran 1. Permainan kartu kwartet dapat digunakan sebagai media belajar diluar kegiatan pembelajaran, sehingga secara tidak langsung dapat membantu siswa untuk mengingat atau mendalami suatu materi. 2. Permainan kartu kwartet tidak hanya digunakan untuk materi Invertebrata saja tetapi juga dapat diterapkan untuk materi lainnya tertutama materi yang memiliki pokok bahasan yang banyak. 3. Kartu
kwartet
dapat
digunakan
berulang
kali
sebaiknya
dalam
pembuatannya menggunakan kertas yang tebal dan licin sehingga tidak akan mudah rusak dan mudah untuk dikocok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Pustaka Arsyad, A., 2014, Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta Budi, K., 2011. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitanya, dan Sikap Mereka pada Strategi Tersebut, Widya Dharma, Yogyakarta Darma, P., Waluyo, J., dan Pujiastuti, Pengaruh Pembelajran Biologi Melalui Metode Permainan dengan Media Kartu Kwartet Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2012/2013, http://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/viewFile/726/544, diakses tanggal 25 november 2014 Djamarah, S.B dan Aswan.Z., 2010, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta Fauzi,M., 2012., Pengembangan Media Kartu Kwartet dan Perangkat Pendukung tentang Belajar Membuat Komik di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Griya Baca Malang, http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/senidesain/article/view/27629, diunduh 22 Desember 2014 Hera, W.S., 2012, Model Pembelajaran Course Review Horay Minat dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII B Mts Ma’arif NU 1 Sokaraja, http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/17/jhptump-a-herawahyus817-2-babii.pdf, diakses tanggal 5 Desember 2014 Indrianto, N., dan Supomo, B., 2006, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Managemen, BPFE, Yogyakarta Majid, A., 2014, Penilaian Autentetik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya, Bandung Munadi, Y., 2010., Media Pembelajaran, Gaung Persada (GP) Press, Jakarta Muslich, M., 2010, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah, Bumi Aksara, Jakarta Permana, D.Y.,2011, Efektivitas Permainan Kartu Kwartet dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Kabupaten Banjaranegara, http://lib.unnes.ac.id/12847/, diakses tanggal 5 4 Juli 2015
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Purbantoro 2012, Kajian Pustaka Minat Belajar, http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/17/jhptump-a-herawahyus-817-2babii.pdf., diakses tanggal 5 Januari 2015 Purwanto., 2011, Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta Rasyad, A., 2003, Teori Belajar dan Pembelajaran, Uhamka Press, Jakarta Safari, A., 2013, Kurikulum Bernasis Kompetensi, APSI, Jakarta Sangadji., Mamang, Elta., dan Sopiah, 2010, Metodologi Penelitian, ANDI, Yogyakarta Sanjaya,W., 2010, Kurikulum dan Pembelajaran, Kencana Prenada Media Group, Jakarta Saptawulan, S., 2012, Belajar Biologi yang Menyenagkan dengan Permaianan Kwartet dan Pemantapan Konsep secara Mandiri Melalui Blog, SMPK 4 BPK Penabur Bandung, jurnalno18/tahunke11/junihttp://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/a rticle/viewFile/7526/544, diakses tanggal 25 November 2014 Silberg, J., 2002, 500 Games 5 Minute, diterjemahkan oleh Muhayat, Ida, Elex Media Komputindo, Jakarta Siregar, E dan Nara, H., 2010, Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia, Bogor Slameto., 2010, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta Suprihatiningrum, J., 2014, Strategi Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta Suryani,S., 2014, Desain Pembelajaran Menggunakan Kartu Kwartet Hace sebagai Media Chemo-Edutaiment Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Koloid, http://sumsel.kemenag.go.id/file/file/TULISAN/qgph1398573926.pdf, diakses 15 Desember 2014 Susanto, A., 2013, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Kencana Perdana Media Grup, Jakarta Tampubolon, S., 2014. Penelitian Tindakan Kelas, Erlangga, Jakarta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Unika Atma Jaya, 2006, Psiko-Edukasi Jurnal Pendidikan, Psikologi, dan Konseling, Jakarta
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SURAT IJIN PENELITIAN
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SURAT SELESAI PENELITIAN
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SILABUS
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/ Semester
: X/ 2
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati Alokasi Waktu
: 6 pertemuan , 10 JP
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
3.4
Kognitif produk
Invertebrata
Mendiskripsikan
Mendeskripsikan
(hewan yang
Membaca materi tentang invertebrata. Bermain kartu
Penilaian Tugas individu Tugas
ciri-ciri filum dari
ciri-ciri morfologi
tidak bertulang
dunia hewan dan
nematoda,
belakang),
kwartet secara
kelompok
peranannya bagi
annelida,
meliputi ;
berkelompok.
Presentasi
kehidupan
mollusca,
Nematoda,
arthropoda,
Annelida,
mengerjakan LKS
echinodermata
Mollusca,
invertebrata .
Mendeskripsikan
Arthropoda
Berdiskusi
Mengelompokkan/
ciri anatomi filum
dan
mengklasifikasikan
nematoda,
Echinodermata
hewan-hewan
Pretest dan postest Penilaian sikap (observasi)
Alkasi
Sumber
Wakrtu
Belajar
6 pertemuan, 10 JP
Buku paket D.A Pratiwi,dkk, Biologi Untuk SMA Kelas X Buku elektronik (BSE), Subardi, dkk, Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA Gambar R.Septianingsih
annelida,
invertebrata sesuai
, dkk, Panduan
mollusca,
dengan kelasnya.
belajar biologi
arthropoda,
SMA kelas X
echinodermata
1B
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator Mengelompokkan
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Ciri-ciri
Mempresentasikan
atau
morfologi dan
mengklasifikasikan
anatomi 5
hewan berdasarkan
filum
peranan dari 5
habitat dan ciri-
Invertebrata
filum invertebrata
Klasifikasi 5
dalam kehidupan
cirinya pada filum
hasil diskusi Mendiskripsikan
nematoda, annelida,
filum
(lingkungan
mollusca,
Invertebrata
sekitar) melalui
arthropoda, echinodermata
Peranan 5
Penilaian
Alokasi
Sumber
Wakrtu
Belajar Kartu kwartet Penayangan power point LKS
pengamatan.
filum Invertebrata bagi kehidupan
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Wakrtu
Belajar
Menjelaskan
peranan nematoda, annelida, mollusca, arthropoda, echinodermata Kognitif proses Mengamati ciriciri morfologi nematoda, annelida, mollusca, arthropoda, echinodermata
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Wakrtu
Sumber Belajar
Mengamati ciri-
ciri anatomi nematoda, annelida, mollusca, arthropoda, echinodermata Mengidentifikasi
pengelompokkan atau penggolongan hewan berdasarkan habitat dan ciricirinya pada 5 filum Invertebrata 81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Wakrtu
Sumber Belajar
Mengidentifikasi
peranan 5 filum Invertebrata dalam kehidupan Psikomotor Terampil melakukan permainan kartu kwartet Menggunakan bahasa baku dan komunikatif
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Wakrtu
Sumber Belajar
Afektif sosial Bekerja sama dalam diskusi mengerjakan LKS Menanggapi pendapat atau pernyataan presentasi dengan sopan Afektif karakter Jujur dalam bermain kartu kwartet
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi Dasar
Indikator Percaya
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Wakrtu
Sumber Belajar
diri
dalam mempresentasik an hasil diskusi. Berani menanggapi pendapat
atau
pernyataan teman lain.
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Wuryantoro
Mata Pelajaran
: BIOLOGI
Kelas/ Semester
: X/ 2
Materi Pokok
: Animalia (Invertebrata)
Alokasi Waktu
: 5 JP (3 pertemuan)
A. Standar Kompetensi 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati. B. Kompetensi Dasar 3.4 Mendiskripsikan ciri-ciri filum dari dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. C. Indikator 1. Kognitif Produk a. Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Nematoda, Annelida dan Mollusca b. Mendeskripsikan ciri anatomi filum Nematoda, Annelida dan Mollusca c. Mengelompokkan atau mengklasifikasikan hewan berdasarkan habitat dan ciri-cirinya pada filum Nematoda, Annelida, dan Mollusca. d. Menjelaskan
peranan Nematoda, Annelida dan Mollusca dalam
kehidupan 2. Kognitif Proses a. Mengamati ciri-ciri morfologi Nematoda, Annelida dan Mollusca b. Mengamati ciri-ciri anatomi Nematoda, Annelida dan Mollusca c. Mengidentifikasi
pengelompokkan
atau
penggolongan
hewan
berdasarkan habitat dan ciri-cirinya pada filum Nematoda, Annelida, dan Mollusca .
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
d. Mengidentifikasi peranan Nematoda, Annelida dan Mollusca dalam kehidupan 3. Psikomotor a. Terampil melakukan permainan kartu kwartet b. Menggunakan bahasa baku dan komunikatif 4. Afektif Sosial a. Bekerja sama dalam diskusi mengerjakan LKS. b. Menanggapi pendapat atau pernyataan presentasi dengan sopan 5. Afektif Karakter a. Jujur dalam bermain kartu kwartet. b. Percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi. c. Berani menanggapi pendapat atau pernyataan teman lain. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Produk a. Melalui presentasi siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Nematoda, Annelida dan Mollusca. b. Melalui presentasi siswa dapat mendeskripsikan ciri anatomi filum Nematoda, Annelida dan Mollusca. c. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan pengelompokan atau klasifikasi pada filum Nematoda, Annelida, dan Mollusca berdasarkan habitat dan ciri-cirinya. d. Melalui presentasi siswa dapat menyebutkan nama spesies dari setiap pengelompokan yang ada pada filum Nematoda, Annelida, dan Mollusca. e. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan peranan Nematoda, Annelida dan Mollusca dalam kehidupan. 2. Kognitif Proses Melalui kegiatan kaji pustaka, pengamatan, bermain kartu kwartet, berdiskusi/ kerja kelompok, presentasi siswa mampu ; a. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengamati ciri-ciri morfologi Nematoda, Annelida dan Mollusca.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
b. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengamati ciri-ciri anatomi Nematoda, Annelida dan Mollusca. c. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengidentifikasi pengelompokan atau pembagian kelas pada Nematoda, Annelida, dan Mollusca berdasarkan habitat dan ciri-cirinya. d. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengidentifikasi peranan Nematoda, Annelida dan Mollusca dalam kehidupan baik yang merugikan atau menguntungkan. 3. Psikomotorik a. Mampu memainkan kartu kwartet melalui diskusi dalam kelompok. b. Melalui presentasi siswa mampu menggunakan bahasa baku dan komunikatif . 4. Afektif Sosial a. Siswa dapat bekerjasama melalui kegiatan mengerjakan LKS. b. Siswa dapat menanggapi pendapat atau pernyataan teman dengan sopan melalui kegiatan presentasi. 5. Afektif Karakter a. Siswa dapat percaya diri menyampaikan hasil diskusi melalui kegiatan presentasi. b. Siswa dapat bersikap jujur melalui permainan kartu kwartet. c. Siswa dapat berani menanggapi pendapat atau pernyataan teman lain melalui kegiatan diskusi. E. Materi Pembelajaran Animalia (Invertebrata filum Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata) 1. Ciri-cri morfologi dan anatomi 2. Klasifikasi dari setiap filum 3. Peranan hewan tersebut dalam kehidupan F. Model Pembelajaran Model pembejaran kooperatif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
G. Metode Pembelajaran 1. Discovery 2. Permainan kartu kwartet 3. Diskusi kelompok 4. Presentasi 5. Kaji pustaka H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (Filum Nematoda dan Annelida) (2 x 45 menit) Kegiatan (waktu)
Fase Apersepsi/ Motivasi
Kegiatan Guru dan Siswa Siswa mengisi kuisioner minat yang diberikan. Guru bertanya pada siswa, “kemarin kalian sudah belajar tentang cacing pada filum Plathyhelmintes, hari ini kita masih akan belajar cacing pada filum yang berbeda. Apa yang menyebabkan cacing
Pendahuluan
ini
(15 menit)
digolongkan
dalam
filum
yang
pertanyaan
guru
berbeda?” Siswa
menanggapi
(beberapa siswa) Guru memberikan soal pretest, siswa mengerjakan secara mandiri Orientasi
Guru
menyampaikan materi yang akan
disampaikan Eksplorasi Inti (70 menit)
Siswa
mengamati
gambar
yang
ditampilkan/ dibagikan guru Siswa mencoba mendiskripsikan ciri-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (waktu)
Fase
89
Kegiatan Guru dan Siswa cirinya dan mencoba menggolongkan termasuk dalam nematoda atau annelida Siswa bersama guru mengkonfirmasi pendapat siswa benar atau salah
Elaborasi
Siswa melihat materi dalam handout atau buku paket Siswa
membentuk
kelompok,
setiap
kelompok terdiri dari 4 orang Guru memberikan penjelasan tentang aturan bermain kartu kwartet Guru membagikan 1 set kartu kwartet pada masing-masing kelompok, siswa mulai memainkan. Dilakukan penskoran untuk menentukan siapa yang menjadi pemenangnya Setelah selesai bermain, siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara berkelompok (masih dalam kelompok bermain) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi Konfirmasi
Siswa dan guru menanggapi presentasi kelompok lain Guru memberikan pembenaran jika ada pernyataan yang salah
Evaluasi
Siswa menyebutkan kembali beberapa ciri-ciri secara umun filum nematoda dan annelida. Siswa menyebutkan beberapa pembagian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (waktu)
Fase
90
Kegiatan Guru dan Siswa kelas dari masing-masing filum Siswa menyebutkan beberapa peranan dalam kehidupan
Rangkuman
/ Guru memandu membuat rangkuman
refleksi
tentang apa saja yang sudah dipelajari hari ini
Penutup
Siswa menjawab pertanyaan guru
(5 menit)
Siswa
mengungkapkan
perasaannya
setelah menerima pelajaran hari ini Tindak lanjut
Guru
memberikan
tugas
untuk
mempelajari Mollusca
Pertemuan 2 (Filum Mollusca) (1 x 45 menit) Kegiatan (Waktu)
Fase Apersepsi/ Motivasi
Kegiatan Guru dan Siswa Guru bertanya “ Mollusca berasal dari kata mollis yang berarti lunak, kemarin kita sudah mempelajari tentang cacing yang bertubuh lunak juga, kenapa hewan
Pendahuluan
ini
tidak digolongkan
(10 menit)
annelida saja?” Siswa
menanggapi
dalam filum
pertanyaan
guru
(beberapa siswa) Orientasi
Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan hari ini
Eksplorasi
Siswa
mengamati
gambar
yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan
Fase
(Waktu)
91
Kegiatan Guru dan Siswa ditampilkan Siswa mencoba mendiskripsikan ciri-
Inti (30 menit)
cirinya dan mengungkapkan hewan apa itu. Elaborasi
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4 orang Siswa
memainkan
permainan
kartu
kwartet tentang filum Mollusca Dilakukan penskoran siapa yang menjadi pemenangnya Siswa
mengerjakan
LKS
secara
berkelompok Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Evaluasi
Guru melakukan tanya jawab singkat terkait materi yang dipelajari
Rangkuman/ refleksi Penutup
Tindak Lanjut
(5 menit)
Guru menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah mempelajari mollusca Siswa mempelajari kembali dua filum yang telah dipelajari sebelumnya Siswa diminta menuliskan perbedaan dari 5 kelas dalam Mollusca untuk PR.
Pertemuan 3 (postest siklus I) ( 2 x 45menit ) Kegiatan (Waktu) Pendahuluan
Fase
Kegiatan Guru dan Siswa
Apersepsi/
Melanjutkan kembali presentasi jika ada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (Waktu) (15 menit)
Fase Motivasi
92
Kegiatan Guru dan Siswa kelompok
yang
belum
sempat
mempresentasikan hasil diskusi Orientasi
Guru menjelaskan kegiatan hari ini
Eksplorasi
Guru
memberikan
teka-teki
atau
permasalahan, siswa diminta menebak atau menjelaskannya Siswa menanggapipermasalahan yang disampaikan guru Elaborasi
Siswa memainkan kartu kwartet kembali dari ketiga filum Beberapa kelompok akan mendapatkan
Inti (65 menit)
kartu yang berbeda filumnya Dilakukan penskroran
Konfirmasi
Guru mencoba menjelaskan kembali materi yang masih dianggap sulit oleh siswa
Evaluasi
Siswa diminta mengerjakan soal postest untuk siklus I
Rangkuman/refl eksi
Siswa
mengungkapkan
perasaannya
setelah melakukan pembelajaran Guru menanyakan soal postes yang
Penutup (10 menit)
dianggap sulit Tindak Lanjut
Siswa
diminta
mempelajari
filum
Arthropoda, Siswa diminta mencari
jenis hewan
disekitar tempat tinggal yang termasuk Arthropoda.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
I. Sumber belajar 1.
D. A Pratiwi, dkk, 2008, Biologi untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta
2.
R. Septianingsih, dkk, 2013, Panduan Belajar Biologi SMA Kelas X 1B, Yudistira, Jakarta
3.
Subardi, dkk., 2009, Biologi untuk Kealas X SMA dan MA (BSE), CV Usaha Makmur, Jakarta
J. Media, Alat dan Bahan 1.
2.
Media a.
Power point
b.
Gambar
c.
LKS
d.
Kartu Kwartet
Alat dan bahan a.
Handout materi
b.
Laptop
K. Penilaian 1. Jenis/ tenik penilaian a.
Observasi sikap
b.
Tes tertulis (pretes dan postes)
c.
Skoring permainan kwartet
2. Instrumen penilaian a. Instrumen penilaian sikap b. Instrumen penilaian tes tertulis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Wuryantoro
Mata Pelajaran
: BIOLOGI
Kelas/ Semester
: X/ 2
Materi Pokok
: Animalia (Invertebrata)
Alokasi Waktu
: 5 JP (3 pertemuan)
A. Standar Kompetensi 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati B. Kompetensi Dasar 3.4 Mendiskripsikan ciri-ciri filum dari dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan C. Indikator 1. Kognitif Produk a. Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Arthropoda dan Echinodermata b. Mendeskripsikan ciri anatomi filum Arthropoda dan Echinodermata c. Mengelompokkan hewan atau mengklasifikasikan berdasarkan habitat dan ciri-cirinya pada filum Arthropoda dan Echinodermata. d. Menjelaskan peranan Arthropoda dan Echinodermata dalam kehidupan 2. Kognitif Proses a. Mengamati ciri-ciri morfologi Arthropoda dan Echinodermata b. Mengamati ciri-ciri anatomi Arthropoda dan Echinodermata c. Mengidentifikasi pengelompokan atau pembagian kelas pada Arthropoda dan Echinodermata berdasarkan habitat dan ciri-cirinya. d. Mengidentifikasi
peranan
Arthropoda
dan
Echinodermata
kehidupan 3. Psikomotor a. Terampil melakukan permainan kartu kwartet b. Menggunakan bahasa baku dan komunikatif saat presentasi
dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
4. Afektif Sosial a. Bekerja sama dalam diskusi mengerjakan LKS. b. Menanggapi pendapat atau pernyataan presentasi dengan sopan 5. Afektif Karakter a. Jujur dalam bermain kartu kwartet. b. Percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi. c. Berani menanggapi pendapat atau pernyataan teman lain. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Produk a. Melalui presentasi siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Arthropoda dan Echinodermata. b. Melalui presentasi siswa dapat mendeskripsikan ciri anatomi filum Arthropoda dan Echinodermata. c. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan pengelompokan atau klasifikasi pada filum Arthropoda dan Echinodermata berdasarkan habitat dan ciri-cirinya d. Melalui presentasi siswa dapat menyebutkan nama spesies dari setiap pengelompokkan yang ada pada filum Arthropoda dan Echinodermata. e. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan peranan Arthropoda dan Echinodermata dalam kehidupan 2. Kognitif Proses a. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengamati ciri-ciri morfologi Arthropoda dan Echinodermata. b. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengamati ciri-ciri anatomi Arthropoda dan Echinodermata. c. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengidentifikasi pengelompokan atau pembagian kelas pada Arthropoda dan Echinodermata berdasarkan habitat dan ciri-cirinya. d. Melalui kartu kwartet siswa dapat mengidentifikasi peranan Arthropoda dan Echinodermata dalam kehidupan baik yang merugikan atau menguntungkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
3. Psikomotorik a. Mampu memainkan kartu kwartet melalui diskusi dalam kelompok. b. Melalui presentasi siswa mampu menggunakan bahasa baku dan komunikatif . 4. Afektif Sosial a. Siswa dapat bekerjasama melalui kegiatan mengerjakan LKS b. Siswa dapat menanggapi pendapat atau pernyataan teman dengan sopan melalui kegiatan presentasi c. Afektif Karakter a. Siswa dapat percaya diri menyampaikan hasil diskusi melalui kegiatan presentasi. b. Siswa dapat bersikap jujur dalam bermain kartu kwartet. c. Siswa dapat berani menanggapi pendapat atau pernyataan teman lain melalui kegiatan diskusi. E. Materi Pembelajaran Animalia (Invertebrata filum Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata) 1. Ciri-cri morfologi dan anatomi 2. Klasifikasi dari setiap filum 3. Peranan hewan tersebut dalam kehidupan F. Model Pembelajaran Model pembelajaran kooperatif G. Metode Pembelajaran 1. Permainan kartu kwartet 2. Diskusi kelompok 3. Presentasi 4. Kaji pustaka H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (Filum Arhropoda) ( 2 x 45 menit)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (Waktu)
Fase
97
Kegiatan Guru dan Siswa
Apersepsi/ Motivasi Siswa
dibagi
kelompok,
tiap
kelompok terdiri atas 4 orang Guru
memberikan
teka-teki
pada
siswa untuk menebak nama hewan. Pendahuluan
“Berdasarkan
(10 menit)
pada filum apa?” Beberapa
ciri-cirinya
siswa
termasuk
mengemukakan
jawaban dan pendapatnya Orientasi
Guru menjelaskan materi apa saja yang akan dipelajari hari ini
Eksplorasi
Siswa diminta menyebutkan macammacam
hewan
yang
termasuk
Arhropoda dan ada di lingkungan sekitar Siswa dan mengklarifikasi benar atau salah jawaban dari beberapa siswa
Elaborasi Inti (70 menit)
Siswa dibagikan kartu kwartet untuk masing-masing kelompok Siswa membaca kajian pustaka terkait Arthropoda Guru memberikan pengantar atau penjelasan sedikit tentang Arthropoda. Dilakukan penskoran untuk melihat siapa yang menang. Siswa membuat beberapa pertanyaan secara berkelompok terkait dengan materi
yang
dipelajari
untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (Waktu)
Fase
98
Kegiatan Guru dan Siswa dilemparkan ke kelompok lain. Siswa
tidak
pertanyaan
boleh yang
mengajukan
sama
dengan
pertanyaan yang sudah diajukan. Siswa
dalam
untuk
kelompok
menjawab
mencoba
secara
cepat.
Kelompok yang berhasil menjawab banyak pertanyaan mendapat apresiasi di akhir pembelajaran.
*Konfirmasi
Kelompok
penanya
pendapatnya
memberikan
apakah
jawaban
kelompok lain sudah benar. Guru melakukan pembenaran jika ada pernyataan yang salah Rangkuman/refleksi Guru bertanya tentang bagaiamana perasaannya
setelah
mengikuti
pelajaran Penutup (10 menit)
Tindak Lanjut
Siswa diminta menuliskan perbedaan dari 4 subfilum Arthropoda untuk PR Siswa
diminta
Echinodermata
Pertemuan 2 (Echinodermata) ( 1 x 45 menit )
mempelajari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (Waktu)
Fase
99
Kegiatan Guru dan Siswa
Apersepsi/ Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tebak-tebakan, membuat
Pendahuluan
tetapi
siswa
pertanyaan.
yang
Pertanyaan
tidak jauh dari materi yang sudah
(10 menit)
dibahas atau yang akan dibahas. Orientasi
Guru menjelaskan materi apa saja yang akan dibahas
Eksplorasi
Siswa diajak melihat beberapa gambar hewan Echinodermata Siswa mendeskripsikan gambar hewan tersebut Siswa
mencari
persamaan
dari
beberapa gambar yang didapatkan, dapat menyimpulkan menjadi ciri-ciri umum dari Echinodermata Elaborasi Inti (30 menit)
Siswa duduk berkelompok seperti kelompok yang sudah dibagi Siswa
membaca
pustaka
terkait
dengan Echinodermata Guru memberikan pengantar atau penjelasan
sedikit
tentang
Echinodermata Siswa
memainkan
kartu
kwartet
tentang Echinodermata Dilakukan
penskoran
untuk
mengetahui pemenangnya Setelah bermain siswa menuliskan hal-hal yang belum dimengerti pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan (Waktu)
Fase
100
Kegiatan Guru dan Siswa materi yang dibahas dalam bentuk pertanyaan. Kelompok lain yang tahu jawabannya akan memberikan jawaban.
Konfirmasi
Siswa dan guru menggapai pertanyaan siswa Guru
melakukan
konfirmasi
atau
pembetulan jika ada pernyataan yang salah Evaluasi
Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan spontan kepada bebrapa siswa
terkait
materi
yang
telah
dipelajari. Rangkuman/refleksi Guru
mengajak
siswa
untuk
menyebutkan apa saja yang telah dibahas. Siswa
Penutup
juga
perasaannya
(5 menit)
mengungkapkan stelah
mengikuti
pembelajaran. Tindak Lanjut
Siswa diminta menuliskan perbedaan dari 5 kelas Echinodermata untuk PR. Siswa diminta belajar untuk postest pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 3 (Postes siklus 2) ( 2 x 45 menit)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kegiatan
Mengingat
Waktu
30 menit
Kembali
101
Kegiatan Guru dan Siswa Siswa diberi
waktu
untuk
kembali
bermain kartu kwartet, terutama untuk materi yang belum dimengerti atau bermain kartu Echinodermata karena pertemuan sebelumnya cukup singkat. Guru memeberikan pertanyaan terkait materi-materi
yang
sudah
dipelajari,
untuk mengingat kembali. Persiapan
10 menit
Siswa
menyiapkan
alat
tulis
untuk
2
secara
mengerjakan soal Mengatur tempat duduk Inti
30 menit
Mengerjakan
soal
postest
mandiri Guru mengawasi, untuk menghindari kecurangan Konfirmasi
10 menit
Membahas soal-soal yang dianggap sulit
Kuisioner
10 menit
Siswa mengisi kuisioner akhir
I. Sumber belajar 1.
D. A Pratiwi, dkk, 2008, Biologi untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta
2.
R. Septianingsih, dkk, 2013, Panduan Belajar Biologi SMA Kelas X 1B, Yudistira, Jakarta
3.
Subardi, dkk., 2009, Biologi untuk Kealas X SMA dan MA (BSE), CV Usaha Makmur, Jakarta
J. Media, Alat dan Bahan 1.
Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
a.
Gambar
b.
Power point
c.
LKS
d.
Kartu Kwartet
Alat dan bahan a.
Handout materi
b.
Laptop
K. Penilaian 1.
Jenis/ tenik penilaian a.
Observasi sikap
b.
Tes tertulis (postes)
2. Instrumen penilaian a. Instrumen penilaian sikap b. Instrumen penilaian tes tertulis
102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
MATERI
NEMATODA A. Ciri Morfologi Tubuh bulat panjang dengan ujung-ujung meruncing Tubuh simetri bilateral Tidak bersegmen Lapisan tubuh termasuk tripoblastik dengan tipe pseudoselomata Tubuh dilapisi kutikula transparan B. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus. Mulut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus pada ujung posterior. Memiliki cairan pseudoselom yang membantu ke seluruh tubuh.
C. Sistem Respirasi Pernapasan dengan pertukaran gas secara difusi melalui permukaan tubuh.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
D. Sistem Saraf Sistem saraf berupa ganglion yang berbentuk cincin saraf yang mengelilingi esophagus yang dihubungkan dengan 6 serabut saraf ke arah dorsal, ventral, dan anterior.
E. Sistem Reproduksi Reproduksi secara seksual, alat kelamin jantan dan betina terpisah atau diesis. Cacing betina lebih besar daripada cacing jantan. Fertilisasi dilakukan secara internal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
F. Anggota Nematoda 1. Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Hidup parasit di usus manusia, penyebab penyakit ascariasis. Tubuh cacing betina lebih besar,lebih panjang dan relatif lebih lurus. Daur hidup cacing gelang
2. Enterobius vermicularis (cacing kremi)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
Hidup dalam usus besar manusia. Ukuran tubuhnya sekitar 10-15 mm. Penularan cacing ini dapat secara autoinfeksi (infeksi diri sendiri) karena memakan makanan dengan tangan yang mengandung telur cacing . Daur hidup cacing kremi
3. Trichinella spiralis (cacing otot)
Masuk ke dalam tubuh manusia karena konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik. Larva berkembang di dalam usus manusia, cacing muda bergerak ke otot melalui pembulih limfa atau darah. Menyebabkan penyakit trikhinosis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
Daur hidup cacing otot
4. Wucheria bancrofti (cacing filaria)
Hidup di dalam pembuluh limfa. Mempunyai inang perantara yaitu nyamuk Culex. Menyebabkan penyakit kaki gajah (elephantiasis) atau pembengkakan tubuh. Pembengkakan
karena akumulasi cairan dalam
pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Daur hidup cacing filaria
5. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Parasit hidup di usus manusia, banyak dijumpai di daerah pertambangan, cacing ini menghisap darah. Panjang tubuh cacing dewasa kurang lebih 11,5 cm. Menyebabkan penyakit Ankilostomiasis dengan gejala lemah, lelah, pucat, perut sakit. Terdapat kait-kait dimulutnya untuk menempel di usus.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
ANNELIDA A. Ciri Morfologi Tubuh bersegmen-segmen. Segmen terdapat diluar dan didalam tubuhnya. Tubuh simetri bilateral. Lapisan penyusun tubuh triploblastik. Tubuh dilapisi kutikula. Terdapat sekat diantara segmen-segmen atau disebut septa. Setiap segmen atau ruas memilki alat reproduksi, alat ekskresi, otot, sarah dan pembuluh darah. B. Sistem Pencernaan Saluran pencernaan sudah lengkap. Terdiri dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), tembolok, ampela, intestinum (usus halus), dan anus.
C. Sistem Sirkulasi Peredaran darah tertutup karena sudah memiliki pembuluh darah. Pembuluh darah memanjang dan bercabang di setiap segmen. Terdapat tiga pembuluh darah utama, 1 di dorsal dan 2 di ventral. Pembuluh jantung aorta berperan sebagai jantung tambahan membantu memompa darah menuju ventral tubuh. Darah mengandung hemoglobin.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
D. Sistem Respirasi Seluruh permukaan kulit digunakan untuk respirasi, beberapa spesies menggunakan insang. Di bawah kulit terdapat anayaman kapiler yang padat. Kapiler mengangkut oksegen ke seluruh tubuh dan mengangkut hasil sisa metabolisme menuju ke permukaan kulit untuk difusi keluar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
E. Sistem Reproduksi Umumnya bereproduksi secara seksual, namun ada yang secara fregmentasi. Ada spesies yang hermafrodit dan ada yang gonokoris (terpisah pada individu lain organ seksualnya). Ovum dan sperma dihasilkan di klitelium. Pada klitelium terdapat kelnjar yang digunakan untuk membungkus telur menjadi kokon. Pembuahan terjadi secara silang. Fertilisasi terjadi secara internal.
F. Sistem Ekskresi Alat ekskresi berupa sepasang nefrida yang terdapat pada tiap-tiap segmen. Pembuluhnya membujur dengan cabang-cabang kapiler kecil pada setiap segmen. Nefridium berhubungan dengan kapiler darah. Nefridium berhubungan dengan lingkungan luar oleh lubang nefridiopori, tempat kotoran keluar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
G. Klasifikasi 1. Polychaeta
Eunice viridis
Sebellastarte sp
Lysidice oele
Spirobranchus giganteus
Polychaeta disebut juga cacing berambut banyak. Semua anggotanya hidup di laut. Memiliki alat gerak yang disebut parapodia, strukturnya seperti dayung pada setiap segmen tubuhnya dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat juga berfungsi sebagai insang. Panjang tubuhnya antara 5-10 cm, diameter 2-10 mm. Tubuh bagian anterior terdapat kepala dilengkapi mata, tentakel, dan mulut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
2. Oligochaeta
Lumbricus terestris
Pharetima sp
Monogaster hautenni
Tubifex sp
Oligocheta disebut juga cacing berambut sedikit. Tidak memiliki parapodia. Daya regenerasinya tinggi. Pernapasan dilakukan melalui permukaan tubuh. Cacing ini makanannya berupa zat-zat organik yang diperoleh dari sisa-sisa tumbuhan, sisa-sisa hewan, atau sisa-sisa organisme lain. Habitat ada yang di air tawar dan ada pula yang hidup di darat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
3. Hirudinea
Haemodipsa picta
Haemodipsa zeylanica
Limnatis nilotica
Hirudo medicinalis
Tidak memiliki rambut di tubuhnya. Di kedua ujung terdapat alat isap, digunakan untuk menempel, menghisap darah korban, dan bergerak. Panjang tubuh bervariasi dari 1-30 cm. Mempunyai zat anti koagulan, sehingga darah tidak membeku. Lintah memiliki zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak menyadari adanya gigitan. Habitat di air tawar, darat, dan di air laut. H. Peranan Lumbricus sp selain sebagai penyubur tanah juga dapat sebagai obat diare. Cacing palolo dan cacing wawo dapat dikonsumsi. Tubifex sp dapat digunakan sebagai pakan alami ikan dan indikator lingkungan air kotor. Cacing Hirudo medicinalis dapat digunakan untuk mencegah proses pembekuan darah untuk membantu proses operasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
MOLLUSCA A. Ciri Morfologi Bertubuh lunak Tubuh tidak bersegmen Tubuh ditutupi cangkang Simetri tubuhnya bilateral Kaki mollusca pipih, lebar, dan berotot Antara tubuh dan cangkang dilapisi mantellapisan tubuhnya tripoblastik Semakin besar hidup di laut, ,ada yang di air tawar, payau dan darat B. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan sudah lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Ada pula anggota mollusca yang memiliki rahang dan lidah serta gigi. Lidah bergerigi melengkung ke belakang disebut radula, fungsinya melumatkan makanan. C. Sistem Eskresi Ekskresi dilakukan oleh sepasang ginjal. Saluran ginjal ini bermuara ke arah posterior.
D. Sistem Reproduksi Reproduksi secara seksual dengan pertemuan ovum dan sperma. Terdapat individu jantan dan betina atau organ seksual terpisah (diesis) tetapi ada yang hermaprodit yaitu beberapa anggota Gastropoda dan Pelecypoda. Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal. Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
E. Sistem Sirkulasi Sistem sirkulasi bersifat terbuka atau lakunair. Terdiri dari jantung, aorta dan sebuah sinus. Beberapa anggota mollusca yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah kelas cephalopoda.
F. Sistem Respirasi Mollusca yang hidup di air bernapas menggunakan insang. Mollusca yang hidup di darat tidak memiliki insang bernapas melalui rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
G. Klasifikasi 1. Pelecypoda
Mytilus viridis
Venus mercenaria
Pinctada maxima
Lampsilis ventricosa
Tubuh diselubungi cangkang yang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nekreas (lapisan mutiara). Insangnya berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata. Bergerak dengan menjulurkan kaki otot yang besar melalui celah diantaradua cangkang. Pelecypoda dapat merekat pada bebatuan atau hewan lain.mulut terdapat pada rongga mantel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
2. Gastropoda
Lymnaea sp
Nembrotha sp
Vaginula sp
Achatina fulica
Berdasarkan asal namanya, anggota kelas ini berjalan menggunakan perutnya yang disebabkan kontraksi otot-otot. Memiliki satu cangkang yang berbentuk spiral dan ada yang tidak memiliki cangkang. Tubuh terbagi atas kepala, leher, kaki dan alat-alat dalam. Memiliki kepala dengan 2 pasang antena/ tentakel. Tentakel pendek sebagai alat pembau dan tentakel panjang untuk penglihatan. Memiliki lidah radula. 3. Cephalopoda Berdasarkan asal namanya, merupakan anggota mollusca yng memiliki kaki di kepala. Kaki berupa lengan dan tentakel. Lengan dan tentakel digunakan untuk menangkap mangsanya. Tidak bercangkang kecuali Nautilus. Seluruh anggotanya hidup di laut. Memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Loligo sp
Sepia officinalis
Octopus sp
Nautilus pompillius
119
4. Schaphopoda
Dentalium sp Hewan ini memiliki cangkang kerucut atau seperti gading. Bentuk tubuh bulat memanjang ditutupi tentakel, ukuran tubuh mencapai 3 inchi. Kakinya terdapat di dekat mulut. Mulut memilki radula dan tentakel. Banyak ditemukan di pasair pantai karena kebiasaannya membenamkan diri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
5. Amphineura
Chiton sp Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih dan simetri bilateral. Tidak memiliki tentakel dan mata. Memilki cangkang yang terdiri dari beberapa lempengan tersusun tumpang tindih. Kakinya pipih dan biasanya memiliki radula. H. Peranan Dapat dikonsumsi dari beberapa anggota cephalopoda, gastropoda, pelecypoda karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Mutiara yang dihasilkan dari kerang mutiara dapat dijadikan perhiasan. Hiasan atau cinderamata dari cangkang kerang. Beberapa jenis siput merugikan karena bersifat merusak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
ARTHROPODA A. Ciri Morfologi Tubuh dan kaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Simetri tubuh bilateral Memiliki eksoskeleteon (kerangka luar/ pelindung tubuh) disebut kutikula dari bahan zat kitin. Mengalami pergantian kulit atau eksdisis (moulting) Lapisan tubuh tripoblastik Habitat di tanah/ darat, udara, air tawar, dan air laut. B. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan sudah lengkap mulai dari mulut, esofagus, lambung, usus, anus. Terrdapat beberapa tambahan di bagian mulut yaitu mandibula dan maksila. C. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi menggunakan tubuka Malpighi, terletak diantara usus. Hemolimfa masuk ke dalam tubula malpighi, masuk ke usus dan keluar bersama feses berupa asam urat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
D. Sistem Sirkulasi
Sistem peredaran darahnya terbuka karena beredar tanpa pembuluh darah. Organ sirkulasi berupa jantung, pembuluh darah, sinus dan ostia. Darah tidak mengandung hemoglobin. E. Sistem Saraf dan Alat Indera
Sistem saraf berupa tangga tali. Terdapat pembesaran saraf tangga tali yang disebut ganglia pada tiap segmen
Mata mejemuk Banyak unit penerima cahaya. Pendangan lebih luas dengan perbesaran. Sensitif terhadap gerakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
Mata tunggal Umumnya penglihatan tidak begitu baik. Tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang. F. Sistem Reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual. Organ reproduksi terpisah (diesis). Fertilisasi terjadi secara internal dan eksternal. Hasil fertilisasi berupa telur. Beberapa hewan arthropoda melakukan metamorfosis. G. Sistem Pernapasan Hewan ini bernapas dengan menggunakan insang, trakea, permukaan tubuh, dan paru-paru buku. H. Klasifikasi 1. Crustacea
Panaeus sp
Daphnia sp
Portunus pelagicus
Scylla serrata
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
•
124
Memiliki cangkang pada tubuhnya. Tubuh bersegmen. Tubuh terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada jadi satu) dan abdomen (perut). Memiliki 2 pasang antena. Alat gerak berupa kaki (satu pasang tiap satu ruas abdomen). Pada kepala terdapat maksila dan mandibula.
2. Chelicerata
Bhutus affer
Heterometrus spinifes
Araneus diadenatus
Sarcoptes scabiei
Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tidak beruas. Memilki 4 pasang kaki. Delapan buah mata sederhana. Memiliki kelisera (taring pisau yang mengandung racun untuk melumpuhkan mangsanya). Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai alat indra. 3. Myriapoda Memiliki banyak kaki. Tubuh beruas-ruas, terdiri dari 10 hingga 20 segmen. Tubuh terdiri dari kepala (sefalo) dan perut (abdomen). Eksoskeleton terdiri dari kulit keras dari zat kitin. Bagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal. Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat didarat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Rusty meillipede
Trigoniulus macropygus
Scolopendra gigantea
Scolopendra polymorpha
Aedes aegypti
Papilio memnon
Dissosteria carolina
Apis cerena
4. Hexapoda
125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
Hewan berkaki enam. Subfilum hexapoda memiliki anggota terbanyak pada kelas Insecta. Tubuh terdiri atas segmen kepala, dada, dan perut. Memiliki mata faset (majemuk). Sepasang antena atau alat peraba. Pada umumnya insecta memliki dua pasang sayap. Pada beberapa insecta terdapat keranjang serbuk sari di bagian kakinya. I.
Peranan Obat-obatan tradisional, misalnya madu. Untuk membuat bahan pakaian sutera, kepompong Bombyx mori. Beberapa insecta dapat membantu penyerbukan tumbuhan. Lalat tse-tse penyebab wabah penyakit ngantuk di Afrika. Myriapoda memiliki andil memecah bahan-bahan organik untuk menjadi humus. Sarcoptes scabiei menyebabkan rasa gatal atau kudis pada manusia. Beberapa hewan pada subfilum crustacea dapat dijadikan bahan makanan yang berprotein tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
ECHINODERMATA A. Ciri Morfologi Tubuh echinodermata tidak bersegmen. Hewan berkulit duri. Simetri tubuh bilateral saat menjadi larva, setelah dewasa menjadi simetri radial. Bentuk tubuh bermacam-macam, ada yang seperti bintang, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Tubuh terbagi menjadi bagian oral (ada mulut) dan bagian aboral (bagian yang tidak memiliki mulut). Mempunyai kaki ambulakral , tidak memiliki kepala. B. Sistem Reproduksi
Reproduksi ada yang secara seksual dan ada yang aseksual. Pada umumnya alat kelamin terpisah atau diesis namun ada yabg hermaprodit (sebagian anggota Holothuroidea). Fertilisasi berlangsung secara eksternal atau di air. Secara aseksual yaitu dengan regenerasi atau pembelahan sel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128
C. Sistem Respirasi
Sistem respirasi berbeda-beda untuk setiap anggotanya. Ada yang menggunakan kaki tabung, insang kecil, branchia dermalis dan pohon respirasi. D. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan sudah lengkap. Terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. E. Sistem Saraf
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
Sistem saraf berupa cincin di sekitar mulut dan berupa sistem saraf radial. Cincin saraf mengelilingi mulut, lalu bercabang menuju masing-masing lengan (arah radial) Mekanisme kerja kaki ambulakral
Air masuk melalui madreporit turun ke saluran cincin menuju saluran radial air masuk ke kaki-kaki tabung air disemprotkan ke kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air kaki tabung menjulur ke luar melekat pasa benda lain kaki ambulakral memendek sehingga bisa berpindah tempat. F. Klasifikasi 1. Asteroidea Tubuh simetri radial, memiliki lima lengan atau lebih. Dipermukaan kulit tubuh terdapat duru-duri tumpul dan pendek. Duri ada yang termodifikasi menjadi bentuk catut(pediselaria) untuk menangkap makanan serta melindungi insang. Bergerak menggunakan kaki ambulakral, selian itu digunakan untuk melekat pada karang, menangkap mangsa, pertukaran gas dan ekskresi. Memiliki daya regenerasi tinggi, karena dapat melakukan autotomi. Habitatnya daerah pantai atau dasar yang tidak terlalu dalam.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Achanthaster sp
Crossaster pappasus
Pisaster ochraceus
Linckia sp
130
2. Ophiuroidea Tubuh berbentuk pola cakram kecil dengan lima lengan bulat panjang. Tubuh seperti Asteroidea namun dengan lengan lebih panjang, langsing, dan dapat digerakkan dengan fleksibel. Tubuh bagian lateral berduri, sedangkan di bagian dorsal dan ventral tidak berduri. Kulit tersusun dari zat tanduk. Makanan berupa udang, mollusca, dan serpihan organisme atau sampah. Tidak memiliki pediselaria. Hidup dilaut yang dangkal hingga yang dalam dan aktif pada malam hari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ophiotrix sp
Ophiopholis sp
Asteronyx sp
Gorgonocephalus sp
131
3. Echinoidea Bentuk tubuh bervariasi mulai dari bulat hinggap gepeng, tidak berlengan, dan tubuh ditutupi duru yang dapat digerakkan. Pangkal duri terikat otot sehingga duri dapat digerakkan. Tubuh simetri radial. Memiliki pediselaria yang berfungsi menagkap makanan dan membersihkan tubuh. Hidup di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar laut, di muara sungai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Echinarachnius parma
Spatangus sp
Diadema antillarum
Strongylocentotus sp
132
4. Holothuroidea Hidup di laut. Memiliki bentuk tubuh bulat memanjang. Tubuh lunak dan tidak memiliki duri. Memiliki lengan berotot, sehingga dapat bergerak memanjang dan memendek seperti cacing. Tidak memiliki pediselaria. Respirasi dengan pohon respirasi. Pada umumnya alat reproduksi terpisah namun ada yang hermafrodit.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Holothuria atra
Holothuria scabra
Cucumaria Piperata
Stichopus ocellatus
133
5. Crinoidea Bentuk tubuh menyerupai tanaman, ada yang bertangkai dan ada yang tidak bertangkai. Hidup dengan cara menempel di dasar laut. Memiliki banyak lengan dengan jumlah kelipatan 5 dan tidak berduri. Memiliki bagian tentakel pendek dan masing-masing memiliki pinula (cabangcabang kecil). Warna hewan ini sangat bervariasi. Mulut dan anus bersebelahan, mulut di daerah oral dan anus di dareah aboral. Ketika larva simetri tubuh bilateral ketika dewasa simetri radial.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Antedon sp
Oxycomanthus bennetti
Holopus sp
Metacrinus sp
134
G. Peranan Bahan makanan atau untuk dikonsumsi seperti telur landak dan teripang/ timun laut yang dapat diolah menjadi keripik atau olahan lainnya. Merupakan detrivor, sehingga berguna untuk membersihkan laut dari sampah organik. Bintang laut merupakan predator untuk tiram mutiara dan kerang laut. Digunakan untuk bahan penelitian mengenai fertilisasi, yang biasanya digunakan yaitu gamet dan embrio landak laut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KARTU KWARTET NEMATODA
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
137
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KARTU KWARTET ANNELIDA
138
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KARTU KWARTET MOLLUSCA
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KARTU KWARTET ARTHROPODA
146
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KARTU KWARTET ECHINODERMATA
150
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
Nama/ No :
LEMBAR KERJA SISWA
A. Judul : Filum Nematoda B. Tujuan Setelah melakukan permainan kartu kwartet siswa mampu ; 1. Mendiskripsikan ciri morfologi hewan dari filum Nematoda. 2. Menyebutkan nama spesies yang termasuk pada filum Nematoda. 3. Menjelaskan sistem respirasi filum Nematoda. 4. Mengidentifikasi salah satu penyakit pada manusia yang disebabkan hewan pada filum Nematoda. C. Alat dan Bahan 1. Soal 2. Lembar Jawab D. Cara Kerja 1. Bacalah soal-soal dibawah ini 2. Diskusikan jawaban setiap soal bersama anggota kelompoknu 3. Tuliskan jawaban pada lembar jawab yang telah tersedia 4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. E. Pertanyaan 1. Perhatikan gambar dibawah ini !
Diskripsikan ciri morfologi atau bentuk tubuh dari filum Nematoda berdasarkan gambar diatas!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155
2. Sebutkan 5 spesies yang termasuk filum Nematoda ! 3. Perhatikan gambar dibawah ini !
Bagaimana sistem respirasi Nematoda berdasarkan gambar diatas ! 4. Wuchereria bancrofti merupakan cacing yang menyebabkan penyakit elephantiasis (kaki gajah). Berdasarkan gambar siklus hidup Wuchereria bancrofti dibawah ini, jelaskan bagaimana manusia dapat penderita penyakit ini dengan kata-kata mu sendiri !
Siklus Wuchereria bancrofti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
Nama/ No:
LEMBAR KERJA SISWA
A. Judul : Filum Annelida B.
Tujuan Setelah melakukan permainan kartu kwartet siswa mampu ; 5. Mendiskripsikan ciri morfologi hewan dari filum Annelida. 6. Mengklasifikasikan spesies yang termasuk ke dalam kelas pada filum Annelida. 7. Menjelaskan sistem reproduksi filum Annelida. 8. Mengidentifikasi salah satu peranan filum Annelida dalam kehidupan.
C. Alat dan Bahan 3. Soal 4. Lembar Jawab D. Cara Kerja 5. Bacalah soal-soal dibawah ini 6. Diskusikan jawaban setiap soal bersama anggota kelompoknu 7. Tuliskan jawaban pada lembar jawab yang telah tersedia 8. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. E.
Pertanyaan
1. Sebutkan ciri morfologi yang dimiliki filum Annellida ! 2. Perhatikan gambar dibawah ini !
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
Gambar diatas menggambarkan peristiwa apa ? Jelaskan ! 3. Perhatikan gambar-gambar dibawah ini !
Gambar 1
Gambar 5
Gambar 1
Gambar 6
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 7
Klasifikasikan gambar-gambar berikut ke dalam 3 kelas Annelida sesuai dengan ciri-ciri yang dimilkinya ! 4. Jelaskan 3 peranan filum Annelida dalam kehidupan !
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
Nama/ No :
LEMBAR KERJA SISWA A. Judul : Filum Mollusca B. Tujuan Setelah melakukan permainan kartu kwartet siswa mampu ; 1. Mendiskripsikan ciri morfologi hewan dari filum Mollusca. 2. Menjelaskan klasifikasi atau pengelompokan ke dalam kelas pada filum Mollusca. 3. Menjelaskan sistem pencernaan filum Mollusca. 4. Mengidentifikasi peranan negatif filum Mollusca dalam kehidupan. 5. Menjelaskan keistimewaan Pelecypoda sebagai penghasil mutiara. C. Alat dan Bahan 1. Soal 2. Lembar Jawab D. Cara Kerja 1.
Bacalah soal-soal dibawah ini
2. Diskusikan jawaban setiap soal bersama anggota kelompokmu 3. Tuliskan jawaban pada lembar jawab yang telah tersedia 4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. E. Pertanyaan 1. Apa kharakteristik atau ciri-ciri morfologi dari filum Mollusca yang membedakan dengan filum lain ? Jelaskan ! (15) 2. Sebutkan 5 kelas pada Mollusca beserta satu contoh hewannya dan jelaskan kharakteristik atau ciri-ciri yang menonjol dari masing-masing kelas (25) 3. Bagaimana sistem pencernaan pada filum Mollusca ? (15)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
4. Apa peran negatif atau merugikan manusia dari keberadaan hewan anggota filum Mollusca, sebutkan dan jelaskan ! (20) 5. Kelas Pelecypoda mempunyai keistimewaan daripada kelas lainnya, salah satunya dengan memiliki Nakreas. Apa yang dimaksud Nakreas ? Jelaskan peran Nakreas tersebut ! (25)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160
Nama/ No :
LEMBAR KERJA SISWA A. Judul : Filum Arthropoda B. Tujuan Setelah melakukan permainan kartu kwartet siswa mampu ; 1. Mendiskripsikan ciri morfologi hewan dari filum Arthropoda. 2. Mengklasifikasikan atau mengelompokkan hewan ke dalam subfilum. 3. Menjelaskan alat indera penglihatan filum Arthropoda. 4. Menjelaskan peran filum Arthropoda yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan. C. Alat dan Bahan 1. Soal 2. Lembar Jawab D. Cara Kerja 1. Bacalah soal-soal dibawah ini 2. Diskusikan jawaban setiap soal bersama anggota kelompoknu 3. Tuliskan jawaban pada lembar jawab yang telah tersedia 4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. E. Pertanyaan 1. Bagaimana ciri-ciri tubuh yang dimiliki hewan anggota filum Arthropoda? 2.
Berikut adalah nama-nama hewan Arthropoda a. Paneus sp (udang) b. Scylla serrata (kepiting) c. Araneus diadenatus (laba-laba) d. Rusty meillipede (kaki seribu) e. Musa domestica (lalat) f. Pteroptyx malaccae (kunang-kunang) g. Scolopendra gigantea (lipan)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Klasifikasikan nama-nama hewan di atas kedalam 4 subfilum pada Arhtropoda ! 3. Bagaimana alat indera penglihatan pada filum Arthropoda ? 4. Sebutkan dan jelaskan peran Arthropoda dalam kehidupan, baik yang merigikan ataupun menguntungkan manusia !
161
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
`
Nama/ No :
LEMBAR KERJA SISWA A. Judul : Filum Echinodermata B.
Tujuan Setelah melakukan permainan kartu kwartet siswa mampu ; 1. Mendiskripsikan ciri morfologi hewan dari filum Echinodermata. 2. Menyebutkan spesies atau hewan masing masing kelas pada Echinodermata. 3. Menjelaskan alat gerak (kaki ambulakral) filum Echinodermata. 4. Menjelaskan peran filum Echinodermata dalam kehidupan.
C. Alat dan Bahan 1. Soal 2. Lembar Jawab D. Cara Kerja 1. Bacalah soal-soal dibawah ini 2. Diskusikan jawaban setiap soal bersama anggota kelompokmu 3. Tuliskan jawaban pada lembar jawab yang telah tersedia 4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. E.
Pertanyaan
1. Perhatikan gambar di bawah ini !
Berdasarkan gambar tersebut bagaimana ciri-ciri tubuh dari filum Echinodermata !
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
2. Sebutkan 3 contoh hewan untuk masing-masing kelas pada Echinodermata! 3. Perhatikan gambar di bawah ini !
Bagaiamana cara kerja dari kaki ambulakral pada Echinodermata sehingga memungkinkan untuk bergerak ? 4. Sebutkan peranan anggota filum Echinodermata dalam kehidupan !
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KISI-KISI SOAL PRE TES Kelas / Semester
: X/ II
Jumlah Soal
: 20 soal
Bentuk Soal
: Uraian Singkat
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
No soal
Aspek Kognitif C1
C2
C3
C4
C5
C6
Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Nematoda,
1
1
2, 3, 4, 5, 6
3,4,5
Annelida, dan Mollusca Mendiskripsikan ciri-ciri filum dari dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan
Mendeskripsikan ciri anatomi filum Nematoda, Annelida, dan Mollusca Mengelompokkan atau mengklasifikasikan hewan berdasarkan habitat dan ciricirinya pada filum
Nematoda,
2, 6
Annelida, Mollusca
7, 8
8
7
Nematoda, Annelida, dan Mollusca.
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
No soal
Aspek Kognitif C1
C2
C3
C4
C5
C6
Menjelaskan peranan Nematoda, Annelida, dan
9, 10
9
10
Mollusca dalam kehidupan. Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Arthropoda
11, 12,
11, 12, 13
13
dan Echinodermata. Mendeskripsikan ciri anatomi filum Arthropoda dan Echinodermata. Mengelompokkan atau mengklasifikasikan hewan berdasarkan habitat dan ciricirinya pada filum
14, 15
14
15
Arthropoda, Echinodermata
16, 17
16
17
Arthropoda dan Echinodermata.
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi dasar
Indikator Menjelaskan peranan Arthropoda dan
Materi pokok
No soal 18, 19, 20
Aspek Kognitif C1
C2
C3
C4
C5
C6
18, 19, 20
Echinodermata.dalam kehidupan.
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SOAL PRETEST Nama
:
No Presensi
:
Kelas
:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Annelida disebut juga cacing gelang karena.... 2. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar di atas merupakan siklus hidup dari cacing.... 3. Sistem pernapasan yang dimiliki cacing adalah.... 4.
Organ ekskresi pada Mollusca....
5. Hirudinea dikenal dengan hewan ektoparasit karena hidupnya dengan cara.... 6. Perhatikan gambar di bawah ini !
Sistem peredaran darah Annelida berdasarkan gambar di atas adalah....
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
168
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini ! a. Achatina fulica b. Loligo sp c. Vaginula sp d. Chiton e. Pinctada maxima Berdasarkan nama-nama hewan di atas, hewan yang hidup di darat adalah.... 8. Anggota Annelida yang habitatnya di laut termasuk dalam kelas.... 9. Ancylostoma duodenale dikatakan parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia seperti anemia, hal ini karena cacing tersebut hidup dengan.... 10. Anadara sp, Loligo sp, dan Achatina fulica merupakan spesies yang memiliki kandungan protein tinggi, dalam kehidupan manusia hewanhewan tersebut dapat dijadikan sebagai.... 11. Tubuh Ophiuroidea mirip dengan Asteroidea, namun terdapat sedikit perbedaan yaitu.... 12. Perhatikan gambar di bawah ini !
Simetri tubuh hewan pada gambar di atas adalah.... 13. Perhatikan gambar di bawah ini !
Bentuk tubuh hewan pada gambar di atas adalah....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
169
14. Satu-satunya subfilum pada Arthropoda yang bernapas dengan insang adalah .... 15. Perhatikan gambar di bawah ini ! B A
c
D
F E
Bagian yang merupakan keping/ lempeng saringan tempat masuknya air ditunjukkan dengn huruf.... 16. Perhatikan nama-nama hewan di bawah ini ! a. Aedes albopictu (nyamuk) b. Scolopendra gigantea (kelabang) c. Scylla serrata (kepiting) d. Arraneus diadenatus (laba-laba) e. Panaeus sp (udang) Berdasarkan nama-nama hewan di atas, yang termasuk dalam subfilum Crustacea adalah..... 17. Di suatu taman ditemukan hewan dengan ciri-ciri berkaki enam, tubuh beruas-ruas, memiliki antena, dan dapat terbang. Hewan tersebut termasuk dalam kelas.... 18. Landak laut memiliki duri tubuh yang sangat tajam, namun telur landak laut banyak dicari untuk dikonsumsi karena.... 19. Seringkali terlihat di sawah banyak wereng berada di tanaman padi. Peranan wereng terhadap tanaman padi adalah.... 20. Bintang laut dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara. Peranan bintang laut terhadap budidaya tiram mutiara adalah sebagai....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170
RUBRIK PENILAIAN PRETEST No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kunci Jawaban
Poin 2 Siswa Tubuhnya bersegmen- memberikan segmen jawaban dengan tepat Siswa memberikan Kremi jawaban dengan tepat Siswa memberikan Melalui kulit / difusi jawaban dengan tepat Siswa memberikan Sepasang nefrida jawaban dengan tepat Siswa memberikan Menghisap darah jawaban dengan tepat Siswa Peredaran darah memberikan tertutup jawaban dengan tepat Siswa memberikan A dan C jawaban dengan tepat Siswa memberikan Polychaeta jawaban dengan tepat Siswa memberikan Menghisap darah inang jawaban dengan tepat Siswa Bahan makanan/ memberikan sumber makanan jawaban dengan tepat
Poin 1 -
-
Siswa hanya menyebutkan Nefrida
-
Siswa hanya benar menjawab satu saja -
-
-
Poin 0 Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 11.
Kunci Jawaban
Lengan lebih panjang dan fleksibel
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Poin 2 Siswa memberikan jawaban dengan tepat
Siswa memberikan Radial jawaban dengan tepat Siswa memberikan Seperti tumbuhan jawaban dengan tepat Siswa memberikan Crustacea jawaban dengan tepat Siswa memberikan Madreporit (B) jawaban dengan tepat Siswa memberikan C dan E jawaban dengan tepat Siswa memberikan Insecta jawaban dengan tepat Siswa memberikan Banyak protein jawaban dengan tepat Siswa memberikan Hama/ perusak tanaman jawaban dengan tepat Siswa memberikan Predator jawaban dengan tepat
Poin 1 Siswa menjawab lengan lebih panjang atau gerakan fleksibel saja -
-
-
Siswa hanya benar menjawab satu saja -
-
-
171
Poin 0 Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KISI-KISI SOAL POST TES 1 Kelas / Semester
: X/ II
Jumlah Soal
: 20 soal
Bentuk Soal
: Uraian Singkat
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
No soal
Aspek Kognitif C1
Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Nematoda,
ciri-ciri filum dari dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan
C3
C4
C5
C6
1, 2, 3,
1, 2, 3, 4
4
Annelida, dan Mollusca Mendiskripsikan
C2
Mendeskripsikan ciri anatomi filum Nematoda, Annelida, dan Mollusca Mengelompokkan atau mengklasifikasikan hewan berdasarkan habitat dan ciricirinya pada filum
Nematoda,
5, 6, 7, 8, 9
5, 6
7, 8, 9
Annelida, Mollusca 10, 11, 12, 13
10, 13
11, 12
Nematoda, Annelida, dan Mollusca.
172
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
No soal
Menjelaskan peranan
14, 15, 16,
Nematoda, Annelida, dan
17, 18, 19,
Mollusca dalam kehidupan.
20
Aspek Kognitif C1 14, 16, 18, 20
C2
15, 17
C3
C4
C5
C6
19
173
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
174
SOAL POSTEST I Nama
:
No Presensi
:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Hewan ini memiliki tubuh simetri bilateral, memiliki cangkang, tubuh dapat mengeluarkan lendir pada waktu berjalan. Berdasarkan ciri-cirinya hewan tersebut termasuk dalam kelas.... 2. Perhatikan ciri-ciri berikut ! a. Tubuh bersegmen b. Simetri bilateral c. Dilapisi kutikula d. Simetri radial e. Memiliki silia f. Tubuh tidak bersegmen Ciri-ciri di atas yang merupakan ciri dari filum Nematoda adalah.... 3. Perhatikan gambar di bawah ini !
Berdasarkan ciri-ciri tubuh yang dimiliki pada gambar di atas, hewan tersebut termasuk dalam kelas.... 4. Perhatikan gambar di bawah ini !
Berdasarkan gambar di atas ciri tubuh yang membedakan dengan kelas lain pada filum Mollusca adalah.... 5. Annelida pada umumnya bereproduksi secara seksual. Ovum dan sperma Annelida dihasilkan di.... 6. Gastropoda mempunyai 2 pasang antena yang dijadikan sebagai alat indera. Fungsi dari 2 pasang antena tersebut...dan....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
175
7. Perhatikan gambar di bawah ini ! B
A
C
I
D
G
F
E
H
Berdasarkan gambar di atas, nakreas untuk menghasilkan mutiara ditunjukkan dengan huruf.... 8. Gastropoda bergerak atau berjalan dengan menggunakan perutnya hal ini dapat terjadi karena adanya.... 9. Perhatikan gambar di bawah ini ! A
B
F G
D
C
H
E
I
K J
Sistem pencernaan Nematoda sudah lengkap. Bagian yang ditunjuk dengan huruf B dan C secara berurutan adalah .... 10. Perhatikan nama-nama hewan di bawah ini ! a. Eunice viridis b. Hirudo medicinalis c. Tubifex sp d. Lumbricus teretris e. Lysidice sp f. Limnatis nilotica Berdasarkan nama-nama hewan di atas, spesies yang termasuk ke dalam kelas Oligochaeta adalah.... 11. Terdapat beberapa hewan di pesisir pantai, salah satunya adalah hewan yang membenamkan diri di pasir pantai, cangkang seperti gading gajah,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176
dan tubuh bulat memanjang. Hewan tersebut termasuk filum Mollusca yaitu pada kelas.... 12. Perhatikan nama-nama hewan di bawah ini ! a. Ascaris lumbricoides b. Wuchereria bancrofti c. Trichinella spiralis d. Enterobius vermicularis e. Heterodera radicicola Berdasarkan nama-nama cacing di atas, cacing yang hidup parasit pada usus manusia adalah.... 13. Perna viridis, Pinctada maxima, Venus mercenaria mempunyai persamaan pada bentuk tubuhnya, yaitu memiliki sepasang cangkang atau bivalvia, sehingga dikelompokkan pada kelas.... 14. Wuchereria brancrofti merupakan salah satu cacing yang hidup parasit pada manusia dan menyebabkan penyakit kaki gajah. Hal ini disebabkan karena cacing tersebut hidup di.... 15. Pinctada maxima dan Pinctada margaritifera memiliki nilai jual yang tinggi dan bahkan ada yang membudidayakannya, keistimewaan dari tiram tersebut adalah.... 16. Peranan Hirudo medicinalis dalam bidang kedokteran adalah.... 17. Tubifex sp merupakan cacing anggota Annelida yang hanya bisa hidup di dasar air tawar dengan kadar oksigen rendah. Berdasarkan habitatnya tersebut cacing ini dapat digunakan sebagai.... 18. Daging tubuh kerang biasa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, namun cangkangnya juga memiliki nilai jual yaitu sebagai.... 19. Perhatikan gambar di bawah ini !
Berdasarkan gambar di atas, peran hewan tersebut terhadap tumbuhan padi adalah.... 20. Ancylostoma duodenale hidup parasit pada usus halus manusia karena memperoleh nutrisi dengan cara....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
177
RUBRIK PENILAIAN POSTEST 1 No 1.
Kunci Jawaban Gastropoda
2. B, C, dan F
3. Polychaeta 4. Kaki di kepala 5. Klitelium 6. Penglihatan dan pembau 7. H 8. kontraksi otot 9. B = faring C = usus 10. C dan D
Poin 2 Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat
Poin 1 Siswa hanya menjawab 2 atau 1 jawaban yang benar -
-
Siswa hanya memberikan satu jawaban yang benar -
Hanya satu jawaban saja yang benar Siswa hanya menjawab satu jawaban benar
Poin 0 Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 11.
Kunci Jawaban Scaphopoda
12. A dan D 13. Pelecypoda 14. Pembuluh getah bening 15. Menghasilkan mutiara 16. Mencegah pembekuan darah 17. Indikator pencemaran lingkungan 18. Cinderamata 19 Perusak tanaman/ hama 20. Menghisap darah
Poin 2 Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat
Poin 1 Siswa hanya menjawab satu jawaban benar -
-
Siswa hanya menjawab pembekuan darah Siswa hanya menjawab sebagai indikator -
-
-
178
Poin 0 Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KISI-KISI SOAL POST TES 2 Kelas / Semester
: X/ II
Jumlah Soal
: 20 soal
Bentuk Soal
: Uraian Singkat
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
No soal
Aspek Kognitif C1
Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi filum Arthropoda
1, 2, 3, 4, 5
1
dan Echinodermata. Mendiskripsikan ciri-ciri filum dari dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan
Mendeskripsikan ciri
6, 7, 8, 9,
anatomi filum Arthropoda dan Echinodermata.
Arthropoda dan
Mengelompokkan atau
Echinodermata
10, 11
6, 7, 8
C2
C3
C4
C5
C6
2, 3, 4, 5
9, 10, 11
mengklasifikasikan hewan berdasarkan habitat dan ciri-
12, 13, 14,
12, 13,
15, 16,
cirinya pada filum
15, 16 17
14
17
Arthropoda dan Echinodermata.
179
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
No soal
Aspek Kognitif C1
C2
18
19, 20
C3
C4
C5
C6
Menjelaskan peranan Arthropoda dan Echinodermata.dalam
18, 19, 20
kehidupan.
180
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
181
SOAL POSTEST II Nama
:
No Presensi
:
Kelas
:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Anggota pada subfilum Crustacea selain memiliki ciri-ciri tubuh beruasruas dan hidup di perairan, dan memiliki eksoskeleton yang tebuat dari.... 2. Perhatikan ciri-ciri berikut ! a. Berkaki empat b. Mata tunggal c. Terdapat sepasang atena d. Memiliki banyak segmen tubuh e. Berkaki enam f. Mata majemuk Berdasarkan ciri-ciri di atas yang merupakan ciri dari kelas Insecta adalah.... 3. Perhatikan ciri-ciri berikut ! a. Kulit berduri b. Tubuh bundar c. Bersilia d. Kulit tidak berduri e. Tubuh bulat memanjang Berdasarkan ciri-ciri di atas yang merupakan ciri dari kelas Holothuroidea....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Perhatikan gambar di bawah ini !
Tubuh hewan di atas dibagi menjadi 2 bagian, yaitu....
5. Perhatikan gambar di bawah ini !
Ciri tubuh yang paling menonjol sehingga dapat dibedakan dengan subfilum lain adalah.... 6. Sistem ekskresi pada Arthropoda menggunakan.... 7. Alat pernapasan Holothuroidea berupa.... 8. Asteroidea bergerak dengan menggunkan kaki ambulakral. Mekanisme awal terjadinya pergerakan yaitu masuknya air melalui.... 9. Perhatikan gambar di bawah ini !
182
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
183
Sistem saraf Echinoidea berupa cincin yang melingkari mulut dan selanjutnya bercabang ke saraf radial. Bagian yang merupakan cincin saraf ditunjukkan dengan huruf.... 10. Perhatikan gambar di bawah ini !
A
D
B
E F
C
G
Laba-laba memiliki spineret yaitu bagian yang mengeluarkan lembaran protein kuat (sutra), dimana spineret ini berada di ujung abdomen. Bagian yang disebut spineret ditunjuk pada huruf.... 11. Perhatikan gambar di bawah ini !
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
184
1
2
Alat pencernaan belalang bagian mulut terdapat alat tambahan, seperti yang ditunjukkan pada no 1 dan 2 secara berturut-turut adalah.... 12. Perhatikan nama-nama hewan di bawah ini ! a. Lalat buah (Drosophila melanogaster) b. Lebah madu (Apis dorsata) c. Kumbang rusa (Lucanus cervus) d. Jangkrik (Homoeogryllus japonicus) Hewan-hewan tersebut termasuk dalam subfilum.... 13. Perhatikan gambar di bawah ini !
Berdasarkan bentuk tubuh yang dimiliki hewan pada gambar tersebut termasuk dalam kelas.... 14. Seorang penyelam menemukan hewan dengan ciri-ciri tubuh seperti uang logam, berduri dan sering disebut dolar pasir dan dikenal dengan nama Echinarachnius parma. Hewan ini termasuk dalam kelas.... 15. Hewan dengan lengan menyerupai bintang, lengan panjang dengan gerakan fleksibel, serta memiliki duri pada tubuhnya dan hidup di laut. Salah satu nama hewan tersebut adalah....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185
16. Bentuk tubuh menyerupai tumbuhan dengan tangkai yang digunakan sebagai alat perekat seperti pohon terdiri dari batang dan akar. Hewan dengan bentuk tubuh seperti itu termasuk dalam kelas.... 17. Tubuh gilig memanjang seperti cacing, tubuh beruas-ruas, hidup di darat, tubuh memiliki eksoskeleton serta memiliki sepasang kaki di setiap segmen tubuhnya. Hewan tersebut termasuk ke dalam kelas.... 18. Glossina palpalis (lalat tsetse) merupakan serangga endemik di Afrika, hewan ini merugikan manusia karena....
19. Perhatikan gambar di bawah ini !
Hewan anggota kelas Arachnida di atas merugikan manusia karena menyebabkan.... 20. Perhatikan gambar di bawah ini !
Peranan hewan di atas terhadap anggota mollusca yang berada di laut adalah....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
186
RUBRIK PENILAIAN POSTEST 2 No 1.
Kunci Jawaban Kitin
2. B, C, E dan F 3. D dan E 4.
Sefalotoraks/ kepala dan dada Abdomen / perut
5. Memiliki banyak kaki 6. Pembuluh malpighi 7. Pohon respirasi 8. Madreporit 9. I 10. G
Poin 2 Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat
Poin 1 Siswa hanya menjawab 2 jawaban yang benar Siswa hanya menjawab satu jawaban benar Siswa hanya menjawab satu jawaban benar -
-
-
-
-
-
Poin 0 Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 11.
Kunci Jawaban 1 = mandibula 2 = maksila
12. Hexapoda 13. Asteroidea 14. Echinoidea 15.
Bintang ular laut/ Ophiotrix sp/ Asteronyx sp....
16. Crinoidea 17. Chilopoda 18. Penyebab penyakit tidur 19 Kudis/ gatal-gatal 20. Predator
Poin 2 Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat Siswa memberikan jawaban dengan tepat
Poin 1 Siswa hanya menjawab satu jawaban benar -
-
-
-
-
-
-
-
-
187
Poin 0 Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat Siswa tidak memberikan jawaban atau tidak tepat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
188
LEMBAR OBSERVASI SISWA Nama Siswa : NIS No 1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 14. 15.
: Aspek Penilaian Siswa memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan guru. Siswa aktif bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Siswa ngobrol hal-hal diluar materi yang dipelajari saat diskusi. Siswa menanggapi presentasi teman. Siswa membuat gaduh saat teman lain sedang presentasi. Siswa malas atau mengantuk saat diskusi. Siswa terlibat aktif dalam diskusi menyelesaikan tugas LKS. Siswa percaya diri saat presentasi. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh semangat. Siswa mengerjakan tugas materi lain saat pembelajaran. Siswa mengerjakan tugas individu tanpa mencontek teman lain. Siswa bermain kartu kwartet dengan penuh semangat. Siswa bermain kartu kwartet dengan serius. Siswa tidak berbuat curang dalam bermain kartu kwartet Siswa terbuka dalam menerima saran dari orang lain.
Tinggi
Skor Sedang
Rendah
3
2
1
3
2
1
1
2
3
3
2
1
1
2
3
1
2
3
3
2
1
3
2
1
3
2
1
1
2
3
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
Wonogiri, Pengamat/ Observer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
189
KUISIONER AWAL Petunjuk : 1. Bacalah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan diri anda. 2. Berilah tanda ( √ ) pada pilihan jawaban yang sesuai. Keterangan Pilihan Jawaban : SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju
Nama :........................................................ NIS No 1.
:........................................................ Pernyataan Saya bertanya kepada guru jika ada penjelasan yang belum saya mengerti.
2.
Saya selalu memperhatikan guru saat proses belajar mengajar.
3.
Saya acuh tak acuh dengan penjelasan guru tentang materi Invertebrata.
4.
Saya selalu bersemangat untuk menyelesaikan tugas tentang materi Invertebrata yang diberikan guru
5.
Saya merasa minder dengan kemampuan yang saya miliki jika belajar Invertebrata.
6.
Saya merasa malas jika harus mencatat hal-hal yang penting.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pernyataan
7.
Saya sibuk dengan hal lain ketika teman sedang presentasi.
8.
Saya belajar materi Invertebrata terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pelajaran.
9.
Saya selalu berperan aktif dalam kegiatan diskusi.
10.
Saya berinisiatif mencatat materi Invertebrata yang sulit untuk diingat saat guru menjelaskan
11.
Saya malas belajar materi Invertebrata.
12.
Saya hanya menunggu guru memberikan referensi atau penjelasan materi Invertebrata.
13.
Saya lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat dalam kegiatan presentasi.
14.
Saya asyik ngobrol topik lain selain materi Invertebrata saat kegiatan diskusi berlangsung.
15.
Saya selalu menunda mengerjakan tugas tentang materi Invertebrata yang diberikan.
16.
Saya kesulitan untuk mengenal macam-macam hewan Invertebrata.
17.
Saya merasa malu atau canggung untuk mengeluarkan pendapat saat diskusi
18.
Saya tertarik untuk belajar materi Invertebrata.
SS
S
TS
190
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 19.
Pernyataan Saya merasa senang mempelajari materi Invertebrata.
20.
Dalam pembelajaran biologi, saya selalu mengungkapkan gagasan yang berhubungan dengan materi yang dipelajari.
SS
S
TS
191
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
192
KUISIONER AKHIR Petunjuk : 1. Bacalah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan diri anda. 2. Berilah tanda ( √ ) pada pilihan jawaban yang sesuai. Keterangan Pilihan Jawaban : SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju
Nama :........................................................ NIS No 1.
:........................................................ Pernyataan Saya bertanya kepada guru jika ada penjelasan yang belum saya mengerti.
2.
Saya selalu memperhatikan guru saat proses belajar mengajar menggunakan metode permainan kartu kwartet.
3.
Saya acuh tak acuh dengan penjelasan guru tentang materi Invertebrata.
4.
Saya selalu bersemangat untuk menyelesaikan tugas tentang materi Invertebrata yang diberikan guru
5.
Saya merasa minder dengan kemampuan yang saya miliki jika belajar Invertebrata dengan permainan kartu kwartet.
6.
Saya merasa malas jika harus mencatat hal-hal yang penting dengan pembelajaran melalui kartu kwartet.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pernyataan
7.
Saya sibuk dengan hal lain ketika teman sedang presentasi.
8.
Saya belajar materi Invertebrata terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pelajaran.
9.
Saya selalu berperan aktif dalam kegiatan diskusi.
10.
Saya berinisiatif mencatat materi Invertebrata yang sulit untuk diingat saat guru menjelaskan
11.
Belajar materi Invertebrata dengan permainan kartu kwartet membuat saya malas untuk mempelajarinya.
12.
Saya hanya menunggu guru memberikan referensi atau penjelasan materi Invertebrata.
13.
Saya lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat dalam kegiatan presentasi.
14.
Saya asyik ngobrol topik lain selain materi Invertebrata saat kegiatan diskusi berlangsung.
15.
Saya selalu menunda mengerjakan tugas tentang materi Invertebrata yang diberikan.
16.
Permainan kartu kwartet membuat saya lebih susah untuk mengenal macam-macam hewan Invertebrata.
17.
Saya merasa malu atau canggung untuk mengeluarkan pendapat saat diskusi
18.
Melalui permainan kartu kwartet saya tertarik untuk belajar materi Invertebrata.
SS
S
TS
193
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 19.
Pernyataan Saya merasa senang mempelajari materi Invertebrata jika menggunakan permainan kartu kwartet.
20.
Dalam pembelajaran biologi menggunakan permainan kartu kwartet, saya selalu mengungkapkan gagasan yang berhubungan dengan materi yang dipelajari.
SS
S
TS
194
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
195
PERTANYAAN WAWANCARA
1. Apakah kamu suka dengan mata pelajaran Biologi ? Mengapa ? 2. Model pembelajaran atau metode belajar seperti apa yang kamu suka ? 3. Apakah kamu senang belajar Biologi dengan permainan kartu kwartet ? Mengapa ? 4. Apakah permainan kartu kwartet efektif dalam membantu kamu belajar Biologi atau malah menyulitkan ? 5. Apa pendapatmu tentang permainan kartu kwartet yang sudah kamu lakukan ? 6. Apakah permainan kartu kwartet membuat kamu lebih percaya diri dan lebih aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR NILAI KOGNITIF No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Pre tes
Keterangan
Post tes 1
Keterangan
Post tes 2
Keterangan
30 22,5 27,5 32,5 47,5 35 40 42,5 50 42,5 42,5 32,5 25 47,5 30 35 47,5 40 45 20 45 47,5 30 25
Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
50 65 67,5 87,5 67,5 70 57,5 62,5 82,5 82,5 60 55 90 67,5 62,5 32,5 55 62,5 67,5 70 47,5 67,5 60 50
Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
55 85 85 87,5 85 100 75 85 85 75 85 75 90 75 85 50 77,5 75 82,5 50 50 80 75 55
Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas
196
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pre tes
Post tes 1
Post tes 2
Nilai total
882,5
1540
1822,5
Nilai rata-rata
36,77
64,17
75,94
0
4
19
0%
16,67 %
79,16 %
Jumlah siswa tuntas KKM Prosentase ketuntasan
197
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL KUISIONER AWAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
5 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3
6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
7 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
8 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
No Kuisiner 10 11 12 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 2
13 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
14 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3
15 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
16 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 2
17 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3
18 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
19 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
Total 58 66 60 61 61 59 57 60 55 64 65 59 60 59 62 59 68 63 56 55 59 60 57 58
(%)
Keterangan
72,5 82,5 75 76,25 76,25 73,75 71,25 75 68,75 80 81,25 73,75 75 73,75 77,5 73,75 85 78,75 70 68,75 73,75 75 71,25 72,5
Berminat Sangat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Sangat Sangat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Sangat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat
198
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL KUISIONER AKHIR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
6 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
7 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
8 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
No Kuisioner 10 11 12 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3
13 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
14 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2
15 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4
17 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
18 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
19 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
20 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
Total 66 72 60 63 61 61 59 62 57 64 65 62 63 66 61 60 68 62 58 60 61 61 65 63
(%)
Keterangan
82,5 90 75 78,75 76,25 76,25 73,75 77,5 71,25 80 81,25 77,5 78,75 82,5 76,25 75 85 77,5 72,5 75 76,25 76,25 81,25 78,75
Sangat Sangat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Sangat Sangat Berminat Berminat Sangat Berminat Berminat Sangat Berminat Berminat Berminat Berminat Berminat Sangat Berminat
199
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI 1 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3
3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 1 1 2 1
4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 1 3 2 1 2 3 2
5 2 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2
6 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3
7 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2
2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2
No Observasi 8 9 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2
10
11 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3
12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
14 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3
Total
15 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2
35 43 43 42 36 36 35 35 42 42 37 35 39 34 41 34 34 34 35 23 33 38 34
200
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI 2 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 1 3 2 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1
4 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2
5 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1
6 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2
7 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3
2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
No Observasi 8 9 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
10
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
12 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2
13 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
14 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
Total
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
32 43 43 41 34 41 35 34 43 41 36 33 38 33 40 35 34 35 35 32 33 39 33
201
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI 3 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 3 2 2
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2
5 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 1 3 2 2 2 2
6 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
No Observasi 8 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2
10
11 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3
Total
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2
41 42 43 41 41 41 43 40 41 43 39 43 41 37 40 36 40 30 41 38 41 39 36
202
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI 4 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 3 2 2
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2
5 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 1 3 2 2 2 2
6 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
No Observasi 8 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2
10
11 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
12 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Total
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41 43 43 42 41 42 43 42 43 43 41 42 43 40 42 37 41 33 41 39 41 41 38
203
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI SIKLUS I No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Observasi 1 35 43 43 42 36 36 35 35 42 42 37 35 39 34 41 34 34 34 35 23 33 38 34 30
Observasi 2 32 43 43 41 34 41 35 34 43 41 36 33 38 33 40 35 34 35 35 32 33 39 33 32
Rata-rata 33,5 43 43 41,5 35 38,5 35 34,5 42,5 41,5 36,5 34 38,5 33,5 40,5 34,5 34 34,5 35 27,5 33 38,5 33,5 31
204
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI SIKLUS II No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Observasi 3 41 42 43 41 41 41 43 40 41 43 39 43 41 37 40 36 40 30 41 38 41 39 36 37
Observasi 4 41 43 43 42 41 42 43 42 43 43 41 42 43 40 42 37 41 33 41 39 41 41 38 38
Rata-rata 41 42, 5 43 41,5 41 41, 5 43 41 42 43 40 42, 5 42 38, 5 41 36, 5 40, 5 31, 5 41 38, 5 41 40 37 37, 5
205
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
206
HASIL WAWANCARA 1. Wawancara I No Siswa
: 06
Praktikan
: Apakah kamu suka dengan mata pelajaran Biologi?
Siswa
: Tergantung.
Praktikan
: Apa alasannya?
Siswa
: Eee...kadang ada materi eee...yang kurang disukai, dadine gak minat, agak susah dipelajari. Seperti yang banyak hafalannya.
Praktikan
: Model pembelajaran atau metode belajar seperti apa yang kamu suka?
Siswa
: Belajar ehm...., seperti permainan karena lebih asik trus bisa jelas gak bosen.
Praktikan
: Apakah kamu senang belajar Biologi dengan permainan kartu kwartet?
Siswa
: Seneng banget
Praktikan
: Alasannya kenapa?
Siswa
: Lebih dong, anu gambar-gambarnya itu. Kadang di LKS jarang ada gambar sehingga lebih jelas.
Praktikan
: Kamu lebih suka belajar dengan gambar?
Siswa
: Iya, lebih menarik
Praktikan
: Apakah permainan kartu kwartet efektif dalam membantu kamu belajar Biologi atau malah menyulitkan?
Siswa
: Efektif, mudah dipelajari mudah diingat materinya karena di LKS panjang-panjang, di kartu lebih singkat.
Praktikan
: Apa pendapatmu tentang permainan kartu kwartet yang sudah kita lakukan?
Siswa
: Menarik efektif untuk dipejari
Praktikan
: Ada yang kurang atau perlu diperbaiki?
Siswa
: Kurang banyak lagi kartu-kartunya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Praktikan
207
: Apakah permainan kartu kwartet membuat kamu lebih percaya diri dan lebih aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran?
Siswa
: Ehmm...apa ya pripun nggeh, kalo percaya diri banget gak sih. Alhamdullilah jadi lebih aktif.
Praktikan
: Hasil tes mu yang kemarin menurut mu gimana? Meningkat?
Siswa
: Yaa...lumayan bisa ngerjain, meningkat.
2. Wawancara II No siswa : 21 Praktikan
: Apakah kamu suka dengan mata pelajaran Biologi?
Siswa
: Suka
Praktikan
: Mengapa suka pelajaran Biologi?
Siswa
: Menyenagkan, lebih tahu bagian-bagian makhluk hidup, gak ada itung-itungannya.
Praktikan
: Model pembelajaran atau metode belajar seperti apa yang kamu
suka ? Siswa
: Suka diskusi lebih luas pembahasannya dan permainan karena lebih menarik daripada ceramah.
Praktikan
: Apakah kamu senang belajar Biologi dengan permainan kartu kwartet?
Siswa
: Suka
Praktikan
: Kenapa kamu suka?
Siswa
: Asyik aja gitu, belajarnya tuh sambil bermain, mengingatnya lebih mudah karena ada gambar-gambarnya trus materinya di kartu kwartet lebih sedikit gak serumit di buku.
Praktikan
: Apakah permainan kartu kwartet efektif dalam membantu kamu belajar Biologi atau malah menyulitkan?
Siswa
: Gak, sangat efektif menurut saya karena itu malah justru asyik, mengingat materi itu lebih mudah.
Praktikan
: Ada kesulitan tidak?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
208
Siswa
: Ya lumayan, kayak di nama latin dan gambar-gambarnya.
Praktikan
: Apa pendapatmu tentang permainan kartu kwartet yang telah kita lakukakan?
Siswa
: Sangat efektif untuk belajar Biologi dan menambah wawasan ,jugakarena ada gambar-gambarnya jadi lebih tahu dari golonga apa gitu, jadi lebih tahu
Praktikan
: Apakah permaianan kartu kwartet membuat kamu lebih percaya diri dan lebih aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran?
Siswa
: iya, soalnya itu kalo permainan kartu itu kan tanya-tanya sama temen, trus maksudnya tu lebih percaya diri trus materinya lebih sedikit gitu lah.
3. Wawancara III No siswa
: 17
Praktikan
: Apakah kamu suka dengan mata pelajaran Biologi?
Siswa
: Suka
Praktikan
: Kenapa kamu suka dengan pelajaran Biologi?
Siswa
: Karena Biologi itu menyenangkan, pelajarannya mudah dimengerti.
Praktikan
: Model pembelajaran atau metode belajar seperti apa yang kamu suka ?
Siswa
: Yang diskusi bu, karena tugasnya lebih mudah dikerjakan, ceramah marahi ngantuk.
Praktikan
: Apakah kamu senang belajar Biologi dengan permainan karti kwartet?
Siswa
: Seneng banget bu, lha main terus bu dadine ngomonge ora akeh, mboten ngantuk, yen ngomomg terus lak ngantuk bu.
Praktikan
: Apakah permainan kartu kwartet efektif dalam membantu kamu belajar Biologi atau malah menyulitkan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa
209
: Efektif, membantu saya belajar karena mudah diingat, asyik mainnya. Saya juga merasa bisa mengerjakan tes.
Praktikan
: Apa pendapatmu tentang permainan kartu kwartet yang sudah kita lakukan?
Ssiwa
: Menyenagkan bu, anu karena pelajarannya mudah diingat dan bisa bermain dengan teman.
Praktikan
: Apa permainan kartu kwartet membaut kamu lebih percaya diri dan lebih aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran?
Siswa
: Membuat saya lebih percaya diri dari sebelumnya, mainnya sama temen gak langsung ke guru.
Praktukan
: Kamu malu berinteraksi dengan guru? Kenapa kamu merasa lebih aktif ?
Siswa
: Ya gak juga bu. Saya merasa lebih aktif karena lebih dekat dengan teman tadi, gak malu.
4. Wawancara IV No siswa
: 03
Praktikan
: Apakah kamu suka dengan mata pelajaran Biologi?
Siswa
: Lumayan suka
Praktikan
: Kenapa lumayan suka?
Siswa
: Ya asyik aja, bisa tahu apa berbagai macam pengetahuan seperti tumbuhan
gitu
Praktikan
: kamu lebih suka belajar tentang tumbuhan ya?
Siswa
: Iya
Praktikan
: Model pembelajaran atau metode belajar seperti apa yang kamu suka?
Siswa
: Ada yang penjelasan ok, sama diskusi, campurlah. Suka permainan juga karena lama kelamaan bisa tau sendiri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Praktikan
210
: Apakah kamu senang belajar Biologi dengan permainan kartu kwartet?
Siswa
: Ya senang, bisa lebih tahu lah. Apa...., mengetahuinya lebih rinci gitu loh.
Praktikan
: Apakah permainan kartu kwartet efektif dalam membantu kamu belajar Biologi atau malah menyulitkan?
Siswa
: Efektif, ya dengan kartu itu sudah ringkas jadi lebih paham.
Praktikan
: Apa pendapatmu tentang permainan kartu kwartet yang sudah kamu lakukan?
Siswa
: Sangat menyenangkan, belajarnya tidak begitu tegang.
Praktikan
: Apakah permainan kartu kwartetmembuat kamu lebih percaya diri dan lebih aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran?
Siswa
: Ya, lebih percaya diri, lebih aktif. Disitu gitu...bisa apa ya...berkomunikasi dengan baik , apa ya...ya gitu lah pokoknya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL TES SISWA I
211
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
212
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
213
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
214
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
215
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
216
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
217
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
218
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
219
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
220
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL TES SISWA II
221
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
222
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
223
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
224
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
225
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
226
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
227
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
228
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
229
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
230
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUISIONER SISWA I
231
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
232
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
233
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
234
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
235
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
236
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUISIONER SISWA II
237
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
238
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
239
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
240
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
241
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
242
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
OBSERVASI SISWA I
243
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
244
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
245
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
246
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
OBSERVASI SISWA II
247
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
248
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
249
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
250