PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS TERHADAP HASIL BELAJAR, KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP THERESIANA JAMBU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Monica Fatris Yusma Pawuri NIM : 091414049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS TERHADAP HASIL BELAJAR, KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP THERESIANA JAMBU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Monica Fatris Yusma Pawuri NIM : 091414049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk: 1. Gusti Yesus Kristus dan Dewi Maria 2. Orang tua tercinta Y. Bambang Tito dan Fx. Sri Trisniati T 3. Kakak tercinta Ansgarius Topo dan Lidwina Morischa 4. Si Kecil Clara Agustria Gadis Gladiola 5. Someone Special R. Pandhu Nata Tri Atmaja 6. Sahabat tersayang Siska, mbak Litha, Pipin, Sandhi, Sisil, Priska, Gumawang, Fransidha, Fransidha William Junior, sa’anane voice
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Agustus 2013
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Monica Fatris Yusma Pawuri
Nomor Induk Mahasiswa
: 091414049
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS TERHADAP HASIL BELAJAR, KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP THERESIANA JAMBU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 Agustus 2013 Yang menyatakan,
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK Monica Fatris Yusma Pawuri. 2013. Efektivitas Penggunaan Metode Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Prisma Dan Limas Terhadap Hasil Belajar, Keaktifan Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar dan keaktifan serta mengetahui sejauh mana penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang kelas VIII semester II tahun ajaran 2012/2013. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah prisma dan limas. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis. Data tersebut diperoleh dari observasi, pretes, postes dan wawancara. Alat ukur untuk hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan pretes yang dilakukan di awal penelitian dan postes yang dilakukan di akhir penelitian. Sedangkan untuk keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Dari hasil analisis dapat disimpulkan: (1) Hasil belajar siswa setelah proses penelitian dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing efektif meningkat dari persentase ketuntasan siswa pada pretes adalah 9,37% menjadi 31,25% pada postes serta uji t didapat t= 10,31 > ttabel =1,645 sehingga disimpulkan rata-rata mengalami peningkatan secara signifikan dalam nilai postes. (2) Metode inkuiri terbimbing efektif terhadap keaktifan siswa yaitu pada rata-rata persentase siswa pada kriteria cukup aktif yaitu 76,43%, sedangkan kriteria tinggi dengan rata-rata persentase seluruh pertemuan adalah 4,69%, kriteria rendah adalah 17,18% dan kriteria sangat rendah 1,56%. (3) Metode inkuiri terbimbing yang diterapkan belum dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci : Metode Inkuiri Terbimbing, Hasil belajar, Keaktifan dan Kemampuan berpikir kritis
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT Monica Fatris Yusma Pawuri. 2013. The Effectiveness of Inquiry Guided Method Usage to The Topic Prism and Pyramid to The Result Study, Activeness, and The Critical Thinking Ability Grade VIII Students of SMP Theresiana Jambu, Semarang Regency Academic Year 2012/2013. Thesis. Mathematic Education Study Program. Faculty of Teacher Training and Education Sanata Dharma University, Yogyakarta. This study aimed to find out the effectiveness of inquiry guided method to the topic prism and pyramid to the students’ result study and activeness and also to dig out how far this method is able to stimulate the critical thinking ability students grade VIII of SMP Theresiana Jambu, Semarang Regency academic year 2012/13. The research was quantitative descriptive research.Research was conducted in April-May 2013. The subject of this research were the students of SMP Theresiana Jambu,Semarang Regency grade VIII semester II academic year 2012/2013. The topic of this research was prism and pyramid. The data which were needed in this research were data from the students’ study result, activeness and the critical thinking ability. The instruments of this research were observations, pre-test, post-test and interview. The measuring instruments to the students’ study result was using pre-test which was conducted in the beginning of the research while post-test at the end of research. The data of students’ activeness and and critical thinking ability were gathered using observation and interview forms. From the analysis concluded that: (1) Students’ study result after the study research using inquiry guided method effectively increases the percentage of student mastery on the pre-test was 9.37% to 31.25% on the post-test and also t examination was t= 10.31 > ttabel =1,645 concluded that the rate has increased significantly in the post-test. (2) inquiry guided method that is effective against active students on the average percentage of students on the criteria that is active enough 76,43 %, while the high criteria with an average percentage of the whole meeting 4.69%, low criteria was 17.18% and very low criteria was 1.56%. (3) Inquiry guided method is applied was not able yet to stimulate the students’ critical thinking ability students grade VIII SMP Theresiana Jambu academic year 2012/2013. Keywords: the effectiveness of inquiry guided method, students’ study result, activeness and the critical thinking ability
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Prisma dan Limas Terhadap Hasil Belajar, Keaktifan Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2012/2013” dengan baik dan lancar. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapat nasihat, dukungan, bimbingan, dan motivasi. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma 2. Drs. A. Atmadi, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma 3. Dr. M. Andy Rudhito, S. Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma 4. Elisabet Ayunika Permata Sari, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah membimbing, memberikan pengarahan kepada penulis dengan sabar dan memberikan nasihat serta saran yang berguna dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Para dosen dan staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan bantuan kepada penulis 6. FX. Sutriono, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Theresiana Jambu yang telah mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 7. Al. Yuniarti S.Pd selaku Guru Bidang Studi Matematika SMP Theresiana Jambu yang telah membantu dalam menentukan jadwal penelitian dan dalam memberikan saran-saran 8. Irsasri M.Pd yang telah memberikan saran dalam penyusunan skripsi 9. Siswa-siswi kelas VIII SMP Theresiana Jambu atas partisipasi dan kerjasamanya selama melaksanakan penelitian 10. Bapak, Ibu, Kakak, dan sahabat yang selalu memberikan doa, dukungan,
semangat,
cinta,
motivasi,
dan
semangat
dalam
menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman-teman seangkatan 2009 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. Yogyakarta, 30 Agustus 2013
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vi ABSTRAK ............................................................................................... vii ABSTRACT ............................................................................................... viii KATA PENGANTAR ............................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv DAFTAR TABEL .................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5 C. Batasan Masalah .......................................................................... 5 D. Rumusan Penelitian ..................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7 F. Batasan Istilah .............................................................................. 8 G. Manfaat Penelitian ........................................................................ 11
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 12 A. Hakekat Matematika .................................................................... 12 B. Pembelajaran Matematika .......................................................... 13 C. Metode Inkuiri Terbimbing........................................................... 14 D. Efektivitas Belajar ......................................................................... 19 E. Keaktifan ....................................................................................... 19
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Kemampuan Berpikir Kritis .......................................................... 22 G. Hasil Belajar Siswa ....................................................................... 26 H. Pokok Bahasan .............................................................................. 27 I. Kerangka Berpikir ........................................................................ 39 J. Hipotesis ...................................................................................... 42 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 43 A. Jenis Penelitian ............................................................................. 43 B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 44 C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ........................................ 44 D. Variabel Penelitian ....................................................................... 45 E. Bentuk Data ................................................................................. 45 F. Validitas ........................................................................................ 46 G. Instrumen Penelitian dan Pembelajaran ..................................... 46 H. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 50 1. Metode Tes .............................................................................. 50 2. Metode Observasi ................................................................... 51 3. Metode Wawancara................................................................. 51 I. Metode Analisis Data ................................................................... 51 1. Analisis Validitas Instrument Penelitian ................................. 52 2. Analisis Reliabilitas ................................................................ 53 3. Analisis Data Hasil Belajar ..................................................... 53 4. Analisis Observasi .................................................................. 57 5. Analisis Hasil Wawancara ...................................................... 62 J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian .................................................. 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 66 A. Persiapan Penelitian ................................................................ 66 1. Observasi .......................................................................... 66 2. Validitas ............................................................................ 72 B. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 72 1. Pretes ............................................................................... 73
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Proses Pembelajaran ........................................................ 74 3. Postes .............................................................................. 81 4. Wawancara ....................................................................... 82 C. Tabulasi Data .......................................................................... 83 1. Data Validitas .................................................................... 83 2. Data Reliabilitas ............................................................... 84 3. Data Pretes ........................................................................ 84 4. Data Postes ........................................................................ 85 5. Data Keaktifan .................................................................. 86 6. Data Wawancara Siswa..................................................... 91 D. Analisis Data ........................................................................... 92 1. Analisis Data Validitas ..................................................... 92 2. Analisis Data Reliabilitas .................................................. 93 3. Analisis Hasil Belajar ....................................................... 95 4. Analisis Jawaban Siswa Secara Kualitatif ........................ 104 5. Analisis Lembar Kerja Siswa(LKS) ................................ 107 6. Analisis Keaktifan Siswa .................................................. 116 7. Analisis Data Wawancara ................................................. 121 8. Analisis Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ……… 124
E. Pembahasan ............................................................................. 125 1. Hasil Belajar...................................................................... 125 2. Keaktifan ........................................................................... 127 3. Kemampuan Berpikir Kritis .............................................. 128
BAB V PENUTUP .................................................................................. 131 A. Kesimpulan .................................................................................. 131 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 132 C. Saran ............................................................................................. 134 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. xviii LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gb 2.1 Prisma Segitiga ............................................................................ 28 Gb 2.2 Prisma Segilima ........................................................................... 29 Gb 2.3 Jaring-jaring Prisma ...................................................................... 31 Gb 2.4 Balok dan Prisma Segitiga ........................................................... 33 Gb 2.5 Prisma Miring ............................................................................... 34 Gb 2.5 Limas Segiempat .......................................................................... 35 Gb 2.7 Jaring-jaring Limas Segiempat .................................................... 37 Gb 2.8 Kubus ........................................................................................... 38 Gb 4. 1 Kegiatan Pretes ........................................................................... 74 Gb 4.2 Siswa Menunjukkan Bagian dari Sebuah Bangun ....................... 75 Gb 4.3 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi ....................................... 76 Gb 4.4 Siswa Bekerja Sama Membuat Prisma dan Limas ....................... 77 Gb 4.5 Siswa Mempresentasikan Prisma dan Limas ............................... 78 Gb 4.6 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS ............................................ 79 Gb 4.7 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS ........................................... 80 Gb 4.8 Kegiatan Postes ............................................................................ 82
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Pretes dan Postes ............................................... 49 Tabel 3.2 Kisi-kisi Keaktifan Siswa ......................................................... 57 Tabel 3.3 Lembar Perhitungan Keaktifan Siswa oleh Guru ..................... 58 Tabel 3.4 Penskoran Keaktifan Siswa....................................................... 58 Tabel 3.5 Lembar Observasi Keaktifan Siswa .......................................... 61 Tabel 3.6 Kriteria Keterlibatan Siswa ....................................................... 62 Tabel 4.1 Tahap Observasi ...................................................................... 67 Tabel 4.2 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ............................................. 73 Tabel 4.3 Hasil uji coba validitas soal ..................................................... 83 Tabel 4.4 Data Reliabilitas ....................................................................... 84 Tabel 4.5 Hasil Pretes ............................................................................... 84 Tabel 4.6 Hasil Postes ............................................................................... 85 Tabel 4.7 Keaktifan Pertemuan Pertama .................................................. 86 Tabel 4.8 Keaktifan Pertemuan Kedua ..................................................... 87 Tabel 4.9 Keaktifan Pertemuan Ketiga ..................................................... 88 Tabel 4.10 Keaktifan Pertemuan Keempat .............................................. 89 Tabel 4.11 Data Wawancara .................................................................... 91 Tabel 4.12 Kriteria Hasil Pretes ............................................................... 96 Tabel 4.13 Kriterian Hasil Postes ............................................................ 97 Tabel 4.14 Selisih Pretes dan Postes ........................................................ 98 Tabel 4.15 Uji Normalitas......................................................................... 99 Tabel 4.16 Perhitungan Varians X dan Y ................................................. 100 Tabel 4.17 Data Soal Pretes dan Postes .................................................... 104 Tabel 4.18 LKS 1 ...................................................................................... 108 Tabel 4.19 LKS 2 ...................................................................................... 111 Tabel 4.20 LKS 3 ...................................................................................... 112 Tabel 4.21 LKS 4 ...................................................................................... 114 Tabel 4.22 Hasil Observasi Keaktifan Pertemuan Pertama ...................... 116
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.23 Hasil Observasi Keaktifan Pertemuan Kedua ......................... 117 Tabel 4.24 Hasil Observasi Keaktifan Pertemuan Ketiga ........................ 118 Tabel 4.25 Hasil Observasi Keaktifan Pertemuan Keempat ..................... 119 Tabel 4.26 Hasil Keaktifan Siswa Seluruh Pertemuan ............................. 120 Tabel 4.27 Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ......................................... 124
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 1.1
RPP
1.2
LKS dan KUNCI JAWABAN
1.3
SOAL UJI COBA PRETES dan KUNCI JAWABAN
1.4
SOAL PRETES dan KUNCI JAWABAN
1.5
SOAL POSTES dan KUNCI JAWABAN
1.6
LEMBAR OBSERVASI
1.7
LEMBAR WAWANCARA
1.8
UJI VALIDITAS
LAMPIRAN 2 2.1
ISIAN LEMBAR OBSERVASI
2.2
CONTOH JAWABAN LKS 1
2.3
CONTOH JAWABAN LKS 2
2.4
CONTOH JAWABAN LKS 3
2.5
CONTOH JAWABAN LKS 4
2.6
CONTOH JAWABAN VALIDITAS SOAL
2.7
CONTOH JAWABAN PRETES
2.8
CONTOH JAWABAN POSTES
LAMPIRAN 3 3.1
SURAT IJIN PENELITIAN DARI SEKOLAH
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.2
SURAT TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
3.3
FOTO-FOTO
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Matematika merupakan suatu ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam berbagai bidang kehidupan, matematika selalu digunakan
untuk
membantu
menyelesaikan
suatu
persoalan
karena
matematika itu adalah suatu ilmu tentang perhitungan yang disusun secara teratur serta perhitungan dan dapat digunakan untuk memecahkan persoalan mengenai fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia pendidikan, Matematika adalah salah satu bidang studi atau mata pelajaran yang dianggap sulit dibandingkan dengan bidang studi atau mata pelajaran yang lainnya dan dianggap sebagai “momok” karena banyak rumus yang dihafalkan dan metode yang digunakan guru untuk mengajar masih tradisional atau masih konvensional. Sistem pembelajaran yang digunakan masih monoton dan tidak bervariasi, Siswa cenderung pasif dan menyebabkan siswa kurang nyaman dalam belajar. Pembelajaran matematika yang berlangsung disekolah selama ini masih didominasi oleh paradigma mengajar, yaitu 1) pembelajaran hanya berpusat pada guru,di mana guru aktif mentransfer pengetahuan pada pikiran siswa 2) matematika
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2
disampaikan atau diajarkan kepada siswa sebagai produk yang sudah jadi, bukan sebagai suatu proses 3) siswa menerima pengetahuan secara pasif (Marpaung, 2008). Dengan demikian, diperlukan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa sehingga siswa dapat tertarik, berminat dan dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan tentunya tidak bosan untuk belajar matematika. Dalam pembelajaran
diperlukan kreatifitas untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan dan nyaman bagi siswa dalam belajar. Dengan suasana yang menyenangkan dan nyaman diharapkan ada interaksi yang hangat antara guru dan siswa dan dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran serta membuat siswa semakin tertarik untuk belajar matematika dan tidak bosan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu yang pesat, guru dituntut untuk kreatif dalam menyajikan pembelajaran agar anak didik dapat menguasai pengetahuan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satu langkah guru dalam menyikapi hal tersebut adalah menyajikan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri (Mulyani Sumantri. 2000:142-143). Metode inkuiri adalah suatu model pembelajaran dimana siswa sanggat berperan aktif dalam proses penyelesaian masalah, belajar merumuskan masalah, mencari dan menggali serta menguji kesimpulannya. Metode inkuiri melibatkan peserta didik dalam proses-proses mental dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3
rangka menemukan sendiri informasi-informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya (Mulyani Sumantri, 2001: 142). Metode inkuiri ini bertujuan untuk melibatkan siswa dalam menemukan dan memproses bahan pelajarannya, mengurangi adanya ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan pelajarannya dan menuntut siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran serta siswa diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Dengan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa dapat berkomunikasi dengan teman maupun guru, mengeluarkan gagasan atau ide untuk memecahkan masalah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi guna mengetahui proses kegiatan belajar mengajar matematika yang ada di sekolah yang akan diteliti. Peneliti mengambil subjek penelitian di kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. Peneliti melihat adanya pembelajaran yang berpusat pada guru dan kurang memperhatikan siswanya saat belajar. Pembelajaran inilah yang menjadi salah satu penyebab dari kurang aktifnya siswa pada kegiatan belajar mengajar. Kurang aktifnya siswa ini dipicu oleh tidak diberinya kesempatan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran matematika. Siswa juga tidak diberi ruang untuk mengeluarkan apa yang menjadi pendapat mereka. Dampaknya siswa menjadi tidak terbiasa mengungkapkan apa yang menjadi pendapat siswa, membatasi keingintahuan siswa sehingga dapat menghambat mereka untuk berpikir lebih kritis. Selain
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 4
itu, hasil belajar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013 dalam bidang sudi matematika masih rendah. Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh guru bidang studi matematika masih tradisional atau biasa disebut dengan metode konvensional, metode ini adalah metode di mana guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran sehingga metode ini cenderung monoton dan kurang memberi semangat pada siswa sehingga siswa merasa bosan. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui dan meneliti bagaimana efektivitas guru menggunakan metode inkuiri dan bagaimana metode ini dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu peneliti mencoba mencari jawaban mengenai hal tersebut dalam penulisan skripsi berjudul “ EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS TERHADAP HASIL BELAJAR, KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP THERESIANA JAMBU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dapat dikemukakan persoalan yang lebih spesifik antara lain: 1. Pembelajaran masih berpusat pada guru dan guru kurang memberikan kesempatan siswanya untuk terlibat aktif dalam pembelajaran
matematika
di
kelas
sehingga
menghambat
kemampuan berpikir kritis siswa. 2. Pembelajaran masih dengan metode tradisional atau konvensional dan cenderung monoton sehingga siswa merasa bosan. 3. Hasil belajar dalam bidang studi matematika masih rendah.
C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah tersebut peneliti membatasi masalah sebagai berikut: 1. Subyek penelitian siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013. 2. Penelitian ini hanya membahas tentang efektivitas metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 6
3. Penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. 4. Metode yang digunakan adalah metode inkuiri terbimbing.
D. Rumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah efektifitas metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limasterhadap hasil belajar, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut, maka dirumuskan dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013 ? 2. Bagaimanakah efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap keaktifan siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 7
3. Sejauh mana penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. 2. Untuk
mengetahui
efektivitas
penggunaan
metode
inkuiri
terbimbing terhadap keaktifan siswa kelas VIII di SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. 3. Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 8
F. Batasan Istilah Adapun definisi istilah untuk penelitian tersebut: 1. Efektivitas Keberhasilan atas tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target yang dapat dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target yang telah dicapai yaitu adanya peningkatan terhadap hasil belajar siswa dibuktikaan dengan siswa lulus KKM 65 dengan setengah dari jumlah siswa, siswa mendapat kriteria cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran dan adanya siswa yang memenihi aspek kemampuan berpikir kritis. 2. Metode Inkuiri Terbimbing Metode inkuiri adalah Suatu model pembelajaran di mana siswa sangat berperan aktif dalam proses penyelesaian masalah, belajar merumuskan masalah, mencari dan menggali serta menguji kesimpulannya. Metode inkuiri terbimbing adalah suatu kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki suatu permasalahan secara sistematis, logis, analitis,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 9
sehingga dengan bimbingan guru mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya. 3. Hasil belajar Kemampuan yang dimiliki siswa setelah melakukan kegiatan belajar atau hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan dengan cara belajar. Dalam penelitian ini hanya kognitif siswa saja yang dipelajari. 4. Prisma Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi dua bidang berhadapan yang sama dan sebangun(kongruen) dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar 5. Limas Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segitiga ataupun daerah segibanyak sebagai alas dan beberapa buah bidang berbentuk segitiga sebagai bidang tegak yang bertemu pada satu titik puncak. 6. Keaktifan Segala kegiatan perubahan tingkah laku individu dengan melakukan interaksi dengan lingkungannya tepatnya dikelas dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10
Keaktifan siswa dilihat dari siswa ikut berperan aktif siswa dalam pembelajaran serta kriteria keaktifan siswa dengan kriteria cukup aktif dengan persentase 41-60. 7. Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan dalam membuat penilaian terhadap satu atau lebih pernyataan dan membuat keputusan yang objektif berdasarkan pada pertimbangan dan fakta yang mendukung. Dalam penelitian aspek kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari beberapa aspek meliputi siswa bertanya kepada siswa dan guru, siswa dapat mengeluarkan ide atau gagasan serta siswa dapat membuat kesimpulan. dari ada dan tidaknya siswa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti melihat ada dan tidaknya kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresian Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11
G. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini dibuat, sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya bidang studi atau mata pelajaran matematika 2. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan guru dapat mencoba menerapkan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematika dikelasnya, guna meningkatkan kemampuan siswa dan pemahaman konsep sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kualitas mengajar guru. 3. Bagi Siswa Dapat memberikan pengalaman belajar yang baru untuk siswa dan dapat mengaktifkan siswa dikelas serta mengasah keterampilan dalam menemukan dan membentuk konsep. 4. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan wawasan tentang peranan guru dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hakekat Matematika Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir (JICA:2001). Matematika tidak hanya berhubungan dengan bilanganbilangan serta operasi-operasinya, melainkan juga unsur ruang sebagai sasarannya (Tinggih,1972 dikutip oleh JICA,2001). Hakekat Matematika berkenaan dengan ide-ide struktur-struktur dan hubungan-hubungannya matematika
berkenaan
yang
diatur
dengan
menurut
urutan
konsep-konsep
logis.
yang
Jadi,
abstrak
(Hudojo,1979:96). Matematika timbul karena fikiran-fikiran manusia, yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Matematika terdiri dari empat wawasan yang luas antara lain : aritmatika, aljabar, geometri dan analisis. Matematika sering disebut ratunya ilmu (Mathematics is the queen of the sciences) maksudnya matematika adalah ilmu yang tidak bergantung pada bidang studi lain (Ruseffendi, 1980:148). Dalam matematika, generalisasi suatu pernyataan tidak berdasarkan observasi induktif melainkan observasi deduktif. Maka dari itu matematika sering dilukiskan sebagai suatu kumpulan system matematika yang setiap dari sistem-sistem itu mempunyai struktur tersendiri yang sifatnya deduktif
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 13
(Hudojo:1979). Matematika yang bersifat deduktif itu yang struktur atau pernyataannya dapat diterima kebenarannya apabila telah dibuktikan secara deduktif(umum). Matematika sebagai cara bernalar karena matematika memuat cara pembuktian yang valid, rumus-rmus atau aturan umum, atau sifatnya penalaran matematika yang sistematis. Matematika sebagai seni kreatif yaitu penalaran yang logis dan efisien serta perbendaharaan ide-ide dan pola-pola yang kreatif dan menakjubkan, maka matematika sering pula disebut sebagai seni, khususnya merupakan seni berpikir yang kreatif.
B. Pembelajaran Matematika Pembelajaran matematika terdiri dari dua kata yaitu pembelajaran dan matematika. Pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik (Amin Suyitno, 2004 : 2). Sedangkan matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir (JICA, 2001). Pembelajaran matematika adalah upaya menciptakan keadaan peserta didik guna mengembangkan cara berpikir siswa. Dalam belajar matematika perlu untuk menciptakan situasi-situasi dimana siswa dapat aktif, kreatif dan responsif secara fisik pada sekitar. Untuk belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 14
matematika siswa harus membangunnya untuk diri mereka sendiri hanya dapat dilakukan dengan eksplorasi, membenarkan, menggambarkan, mendiskusikan, menguraikan, menyelidiki dan pemecahan masalah (Countryman,1992:2 dalam Sutarto). Pada pembelajaran matematika sebaiknya siswa dapat mengkonstruksikan masalah nyata dengan konsep matematika dengan temuan mereka sendiri atau siswa dapat memecahkan masalah khususnya masalah matematika dengan mengkonstruksikan ide atau gagasan dan pengetahuan yang siswa miliki sebelumnya dan dikaitkan dengan masalah yang sedang dihadapi. Jadi pembelajarn matematika sebaiknya dapat dimulai dengan masalah yang nyata atau yang konstektual yang terjadi pada kehidupan sehari-hari dan menghubungkan dengan konsep matematika agar dapat mencari solusi untuk memecahkan masalah. C. Metode Inkuiri Terbimbing Suatu proses pembelajaran yang baik pada dasarnya menginginkan peserta didik mampu memahami suatu konsep melalui penemuannya sendiri dengan melakukan suatu percobaan, untuk mencapai hal tersebut yaitu dengan menggunakan inkuiri (Trianto,2007 :133). Inkuiri berasal dari bahasa Inggris “Inquiry” yang dapat diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawabannya terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan, pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15
pertanyaan. Dengan kata lain inkuiri adalah sebuah metode pengajaran yang berpusat pada siswa yang mendorong siswa untuk menyelidiki masalah dan menemukan masalah. Dengan metode ini diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikatakan Robert. E Slavin (2009:16) yaitu dalam prinsip-prinsip psikologi yang berpusat pada siswa (Learner-Centered Psychologocal Principles), memberikan gambaran tentang siswa yang dapat aktif mencari pengetahuan dengan 1) menafsirkan kembali informasi dan pengalaman bagi diri sendiri, 2) termotivasi oleh diri sendiri melalui pencarian pengetahuan 3) bekerja sama dengan orang-orang lain untuk bersamasama membentuk makna dan 4) menyadari strategi pembelajarannya sendiri dan mampu menerapkannya pada persoalan atau lingkungan baru. Sebenarnya pembelajaran inkuiri ini menekankan pada proses mencari dan menemukan. Proses mencari dan menemukan inilah yang menjadi tujuan dimana siswa diharapkan dapat mencari dan menemukan sendiri materi pelajarannya, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa dalam belajar. Guru bertindak sebagai fasilitator (Tut Wuri Handayani).Guru hendaknya tidak mengajari siswa bagaimana menyelesaikan masalah tetapi memberi bimbingan dan dorongan agar siswa mau berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan strateginya sendiri. Ketekunan dan keuletan adalah sumber kesuksesan (Marpaung , PMRI : RME).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 16
Metode inkuiri disebut juga metode penemuan yang berarti cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan informasi dengan dan atau tanpa bantuan guru (Sumantri 2001:142). Adapun tujuan inkuiri (Sumantri 2001 :142): 1. Meningkatkan
keterlibatan
siswa
dalam
menemukan
dan
memproses bahan pelajarannya 2. Mengurangi ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan pengalaman belajarnya 3. Melatih siswa menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang tidak ada habisnya 4. Memberi pengalaman belajar seumur hidup Metode inkuiri tidak hanya menuntut siswa untuk aktif dalam pembelajaran,
mencari
dan
menemukan
informasi
tetapi
model
pembelajaran ini juga melatih siswa untuk selalu berpikir kritis karena membiasakan siswanya untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Oleh karena itu. Metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dapat menciptakan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Berikut
ini
adalah
langkah-langkah
metode
inkuiri
menurut
(kindsvatter, Wilen, & Ishler, 1996:263-267 dalam Paul Suparno): a. Identifikasi dan klarifikasi persoalan Menentukan persoalan yang ingin didalami atau dipecahkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17
b. Membuat hipotesis Siswa diminta untuk mengajukan jawaban sementara t6entang persoalan itu. c. Mengumpulkan data Siswa mencari dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk membuktikan apakah hipotesis siswa benar atau tidak. d. Menganalisis data Data yang dikumpulkan harus dianalisis untuk dapat membuktikan hipotesis benar atau tidak. e. Ambil kesimpulan Setelah dianalisis kemudian diambil kesimpulan. Setelah diambil kesimpulan, kemudian dicocokan dengan hipotesis asal. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode inkuiri terbimbing yaitu merupakan suatu kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki suatu permasalahan secara sistematis, logis, analitis, sehingga dengan bibingan dari guru mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya (heptajayawardana). Sebagian perencanaannya dibuat oleh guru, siswa tidak merumuskan masalah. Dalam pembelajaran inkuiri terbimbing guru tidak lepas begitu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Guru harus memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam melakukan kegiatankegiatan sehingga siswa yang berpikir lambat atau siswa yang mempunyai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 18
intelegensi rendah tetap mampu mengikuti kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan oleh siswa yang sedang dilaksanakan dan tidak dimonopoli sehingga guru juga harus dapat mengelola kelas dengan baik. Menurut Kindsvatter yang dikutip Paul Suparno, Guided inquiry (inkuiri terarah) guru memberikan persoalan dan siswa disuruh memecahkan persoalan itu dengan prosedur tertentu yang diarahkan oleh guru. Guru banyak memberikan pertanyaan di sela-sela proses pembelajaran sehingga kesimpulan cepat dan mudah diambil. Adapun syarat agar inkuiri berjalan dengan baik (Trowbridge 1996:179): a. Kebebasan Perlu ada kebebasan siswa menemukan dan mencari informasi. Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan hipotesisnya, menyusun eksperimen yang digunakan b. Lingkungan atau suasana yang responsif Ada saran ada prasarana yang memadai c. Fokus Persoalan yang mau didalami harus jelas arahnya, dan dapat dipecahkan oleh siswa d. Low pressure Tidak banyak tekanan dari siapapun dan darimanapun sehingga siswa dapat lebih berpikir kreatif dan kritis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19
D. Efektivitas Belajar Efektivitas adalah keberhasilan atas tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target yang dapat dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kefektifan adalah keberhasilan. Maka efektivitas belajar adalah suatu keberhasilan dalam belajar. Efektivitas juga merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target yang telah dicapai. Suatu pembelajaran dikatakan efektif bila memenuhi hal-hal berikut, yaitu: 1. Waktu yang diperlukan untuk proses pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang sudah direncanakan. 2. Hasil yang dicapai sesuai dengan yang ingin dicapai yaitu berupa peningkatan hasil belajar siswa. 3. Siswa melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4. Siswa dapat memahami materi yang diberikan oleh guru. E. Keaktifan Trinandita (2008) menyatakan bahwa, “Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa”. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 20
yang tinggi antara guru dengan siswa maupun dengan siswa itu sendiri. (http://ipotes.wordpress.com/2008/05/24/prestasi-belajar/).
Beberapa jenis kegiatan belajar menurut Dierich (dalam Oemar Hamalik, 2004: 172) adalah:
1. Kegiatan-kegiatan visual Kegiatan ini meliputi membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, mendemonstrasikan 2. Kegiatan-kegiatan lisan Kegiatan ini meliputi mengemukakan fakta, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi dan interupsi. 3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan Kegiatan ini meliputi mendengarkan pelajaran, mendengarkan diskusi kelompok. 4. Kegiatan-kegiatan menulis Kegiatan ini meliputi menulis ceita, mengerjakan tes, dan menulis karangan. 5. Kegiatan-kegiatan menggambar Kegiatan ini meliputi menggambar grafik, diagram peta, dan pola.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 21
6. Kegiatan-kegiatan metrik Kegiatan ini meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan pameran dan menari. 7. Kegiatan-kegiatan mental Kegiatan ini meliputi mengingat, memecahkan masalah, menganalisis dan membuat keputusan 8. Kegiatan-kegiatan emosional Kegiatan
ini
meliputi
minat,
membedakan,
berani
mengemukakan pendapat, tenang dalam pembelajaran, dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri keaktifan siswa sebagai berikut:
a. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru b. Kerjasama dalam kelompok c. Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok ahli d. Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok asal e. Memberikan kesempatan teman untuk berpendapat dalan diskusi kelompok
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
f. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat g. Memberi gagasan yang cemerlang membuat perencanaan dan pembagian kerja yang matang h. Keputusan berdasarkan kepada pertimbangan anggota lain i. Memanfaatkan potensi anggota kelompok j. Saling membantu dan menyelesaikan masalah F. Kemampuan berpikir kritis Salah satu sasaran utama bersekolah ialah meningkatkan berpikir kritis, mengambil keputusan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang diyakini (Marzano,1995 dalam R.E Slavin 2006:40). Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan dalam membuat penilaian terhadap satu atau lebih pernyataan dan membuat keputusan yang objektif berdasarkan pada pertimbangan dan fakta yang mendukung. Beyer (1988) dalam R. E Slavin mengidentifikasi 10 kemampuan berpikir kritis yang dapat digunakan siswa dalam menilai keabsahan pernyataan atau argumen: 1. Membedakan antara fakta variabel dan pernyataan nilai 2. Membedakan informasi, pernyataan atau alasan yang relevan dari yang tidak relevan 3. Menentukan ketepatan fakta pernyataan 4. Menentukan kredibilitas sumber
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23
5. Mengidentifikasi pernyataan atau argumen yang ambigu 6. Mengidentifikasi asumsi yang tidak dinyatakan 7. Mendeteksi prasangka 8. Mengidentifikasi kekeliruan logika 9. Mengenali ketidakkonsistenan logika garis pemikiran 10. Menentukan kekuatan argumen atau pernyataan
Berikut
ini
delapan
panduan
dalam
berpikir
kritis
(http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/25/mari-berpikir-kritis320875.html) sebagai berikut:
a. Mengajukan pertanyaan Membimbing siswa untuk bertanya mengenai sesuatu yang belum pernah diitanyakan. Maka akan membuat suatu persoalan dan menantang untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. b. Mendefinisikan istilah Perlu adanya mendefinisi atas suatu pertanyaan sehingga dapat dirumuskan ke dalam istilah yang jelas dan konkrit. c. Alasan yang diajukan Mengidentifikasi alas an dan bertanya apakah alasan-alasan yang dikemukakan masuk akal sesuai dengan konteksnya. Alasan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 24
bagus didasarkan pada informasi yang dapat dipercaya dan relevan dengan kesimpulan. d. Menilai fakta Mencari bukti didasarkan atas fakta dan dapat dipercaya. e. Menganalisis berbagai asumsi dan bias Asumsi adalah keyakinan-keyakinan yang diterima begitu saja, tanpa dipertanyakan lagi. Asumsi baru bisa diterima apabila jelas, logis dan didasarkan pada pengalaman luas. f. Sudut pandang Untuk menilai sesuatu tidak hanya memandang dari salah satu sudut saja, melainkan dari berbagai sudut pandang. g. Kesimpulan yang ditawarkan Apabila terdapat lebih dari satu kesimpulan yang muncul, haruslah ditinjau kembali logika dan mempertimbangkan keakuratan dan ketepatan bukti yang ada. h. Mengimplikasi kesimpulan-kesimpulan yang sudah diambil
Menurut Mansur Fakih (dalam Moh Yamin, 2009:172-173) yang memberikan panduan konkret dan sederhana untuk melahirkan paradigma berpikir kritis: 1) Rekontruksi, yakni menguraikan kembali rincian fakta, unsurunsur, urutan kejadian, dan lain-lain dari realitas. Tahap ini juga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 25
bisa disebut proses mengalami yang dimulai dengan menggali pengalaman melalui kegiatan berlangsung. Dalam proses ini anakanak didik terlibat dan bertindak mengikutipola tertentu. Apa yang dilakukan dan di alaminya adalah mengerjakan, mengamati, melihat, dan mengatakan sesuatu. 2) Ungkapkan, melakukan proses pengungkapan dengan cara menyatakan kembali apa yang sudah dialaminya, bagaimana tanggapan dan kesan atas pengalaman tersebut 3) Analisis, mengkaji sebab-sebab dan kaitan-kaitan permasalahan yang ada dalam realistis yakni tatanan, aturan,dan sistem yang menjadi akar dari persoalan 4) Kesimpulan, merumuskan makna atau hakikat dari realitas tersebut sebagai suatu pelajaran dan pemahaman atau pengertian baru yang lebih utuh berupa prinsip-prinsip,kesimpulan umum (generalisali) dari hasil kajian atas pengalaman tersebut. Hal tersebut akan meneruskan, merinci, dan memperjelas hal-halyang telah dipelajari 5) Tindakan, tahap akhir dari belajar dengan cara memutuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan baru yang lebih baik. Dengan demikian, kemampuan berpikir kritis dapat mengembang daya berpikir menjadi lebih kontekstual.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 26
G. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004: 22). Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar, yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengarahan, dan sikap dan cita-cita (Sudjana, 2004: 22). Dari pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima
perlakuan
yang
diberikan
oleh
guru
sehingga
dapat
mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa (Sudjana, 1989: 39). Dari pendapat ini faktor yang dimaksud adalah faktor dalam diri siswa perubahan kemampuan yang dimilikinya seperti yang dikemukakan Clark (1981: 21) menyatakan bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian juga faktor dari luar siswa yakni lingkungan yang paling dominan berupa kualitas pembelajaran (Sudjana, 2002: 39). Belajar adalah suatu perubahan perilaku, akibat interaksi dengan lingkungannya. Perubahan perilaku dalam proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya berlangsung secara sengaja. Dengan demikian belajar dikatakan berhasil apabila terjadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27
perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila terjadi perubahan dalam diri individu maka belajar tidak dikatakan berhasil. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah professional yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif), dan bidang perilaku (psikomotorik). Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kemampuan personal (internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan dari dalam individu siswa itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan, hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau pikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif. H. Pokok Bahasan Pokok bahasan yang digunakan untuk penelitian kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang adalah prisma dan limas. 1. Prisma Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sebangun atau kongruen dan sejajar, serta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28
bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar. Suatu prisma dinamakan prisma tegak jika rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang alas. Jika tidak demikian, maka prisma itu dinamakan prisma miring atau prisma condong atau prisma saja. Suatu prisma dinamakan beraturan jika memenuhi dua syarat berikut: a. Prisma itu tegak b. Bidang alasnya daerah segibanyak beraturan Selanjutnya nama jenis prisma bergantung terhadap bentuk bidang alas dan tegak atau tidaknya rusuk terhadap bidang alas. 1) Sifat-sifat dari prisma segitiga dibawah ini
Gambar 2.1 Prisma segitiga Adapun sifat-sifat dari prisma segitiga diatas: a. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen. Pada gambar terlihat bahwa segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama. b. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk daerah persegi panjang. Prisma segitiga pada gambar dibatasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 29
oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaitu ABED, BCFE, dan ACFD. c. Prisma memiliki rusuk tegak. Perhatikan prisma segitiga pada gambar. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak lurus bidang alas, prisma tersebut disebut prisma sisi miring. d. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama. Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD. 2) Bidang Diagonal, Diagonal Ruang dan Tinggi Prisma
(I)
(II)
Gambar 2.2 Prisma segilima
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 30
a. Pada gambar (I), titik S adalah titik sudut pada sisi atas dan L adalah titik sudut pada sisi alas . titik S dan L tidak terletak pada sisi yang sama. Garis SL adalah salah satu diagonal ruang dari prisma. Jadi diagonal ruang prisma adalah garis yang menghubungkan titik sudut pada sisi atas dengan titik sudut pada sisi alas dan tidak terletak pada sisi tegak yang sama. Diagonal-diagonal ruang lainnya yaitu SK, TM, TL, PN, PM, QN, QO, RO, RK b. Pada gambar (II), QS dan LN adalah dua rusuk yang tidak sebidang
dan dipotong oleh diagonal bidang alas NL.
LNSQ disebut bidang diagonal prisma. Bidang-bidang diagonal lainnya yaitu SNKP, RMOT, RMKP, QLOT. Tinggi prisma adalah KP, LQ, MR, NS, OT. 3) Jaring-jaring Prisma segitiga Jaring-jaring prisma adalah rebahan (hamparan) dari bangun prisma pada bidang alas prisma, setelah kita sayat rusuknya sesuai dengan macam rebahan yang diminta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 31
D
D
D F
E
C
B
A
A
A Gambar 2.3 Jaring-jaring prisma
4) Luas Prisma
D t
D
D F
E
A C
B
A
A
Mencari luas prisma sama dengan mencari luas jaringjaringnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 32
a.
Luas selubung Prisma Tegak Diberikan prisma segitiga ABC.DEF dengan panjang rusuk tegak t. karena sisi-sisi tegak dari prisma tegak dari prisma tegak berbentuk persegi panjang, maka Luas Luas Luas
ACFD = AC AD ABED = BC CF BCFE = AB BE
+ t
Luas selubung = (AC + BC+ AB) = Keliling ABC
t
Kesimpulannya: Luas selubung prisma tegak sama dengan keliling bidang alas dikalikan dengan panjang rusuk tegak b.
Luas permukaan prisma tegak Luas permukaan prisma segi-3 tegak ABC.DEF= luas selubung + luas bidang alas ABC + luas bidang atas DEF. Karena luas bidang alas ABC = luas bidang atas DEF maka luas permukaan prisma segi-3 tegak ABC.DEF = Luas selubung + (2
luas bidang alas ABC )
= Luas selubung + (2
luas bidang atas DEF )
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 33
Kesimpulan : Luas permukaan prisma tegak sama dengan luas selubung ditambah dengan dua kali luas bidang alasnya ( atau dua kali bidang atasnya). 5) Volume Prisma
Gambar 2.4 Balok dan Prisma segitiga
Pada gambar balok ABCD.EFGH diatas dipotong pada bidang diagonal BDHF menghasilkan prisma ABD.EFH dan CBD.GFH. Melalui balok tersebut yang dipotong oleh bidang diagonal BDHF, membentuk 2 bangun prisma yang sama besar dan kongruen. Jika panjang balok adalah p, lebar l dan tinggi t , hubungan volume balok ABCD.EFGH dan volume prisma tegak ABD.EFH dapat dituliskan :
V ABD.EFH = =
V ABCD.EFGH (p
l
t)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 34
=
(p
l)
t
=
luas persegi panjang x tinggi
= Luas alas prisma x tinggi Volume prisma miring
t1
P3
P1
P2
Gambar 2.5 Prisma Miring
Misal
= p1 + p2 +p3 = p
(i)
V = (P3 t1) l
(ii)
V = (P2 t1) l
(iii)
V = (P1 t1) l
Vprisma miring= (p1+p2+p3) t1 l Vprisma miring= p x l t1 (Media pembelajaran Matematika)
Dengan demikian dapat disimpulkan volume prisma tegak sama dengan volume prisma miring 2. Limas Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segibanyak atau segi-n dan daerah segitiga-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 35
segitiga yang mempunyai titik puncak persekutuan diluar bidang segi banyak itu.
Gambar 2.6 Limas segiempat
1) Sifat-sifat limas segiempat a. Limas memiliki bentuk alas dan segiempat ABCD. b.Setiap sisi yangbukan sisi alas limas berbentuk segitiga. Limas segiempat tersebut setiap sisi tegaknya adalah segitiga yang kongruen yaitu ABT,BCT, CDT,ADT. c. Limas memiliki rusuk. Perhatikan limas segiempat pada gambar. Limas tersebut memiliki delapan buah rusuk tegak, yaitu AT, BT, CF, DF, AB, BC, CD dab DC. d.Terdapat satu diagonal bidang pada sisi alas yaitu AC dab BD.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 36
2) Bidang Diagonal, Diagonal Ruang dan Tinggi Limas a. Karena, tidak ada dua titik sudut yang tidak terletak pada satu bidang, maka limas tidak mempunyai diagonal ruang. b. Bidang diagonal yang terdapat pada limas segiempat adalah ACT dan BDT. c. Tinggi limas segiempat adalah OT. 3) Jaring-jaring Jaring-jaring prisma adalah rebahan(hamparan) dari bangun prisma pada bidang alas prisma, setelah kita sayat rusuknya sesuai dengan macam rebahan yang diminta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 37
T
A
B
T
T
D
C
T Gambar 2.7 Jaring-jaring Limas segiempat
4) Luas Permukaan Limas T
A
t
B t
T
T t t
D
C
T
Mencari luas limas sama dengan mencari luas jaringjaringnya. a. Luas selubung limas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 38
Diberikan limas segiempat T.ABCD dengan Luas ABT = AB t Luas BCT = BC t Luas CDT = CD t Luas ADT = AD t
Luas selubung = ((AB+BC+CD+AD)
t
Kesimpulannya: Luas selubung limas segiempat sama dengan 4 x sisi tegak b. Luas permukaan limas Luas permukaan limas segiempat T.ABCD luas selubung + luas bidang alas ABCD = Luas selubung + 4 x luas sisi tegak limas Kesimpulan : Luas permukaan limas segiempat sama dengan luas selubung ditambah dengan luas bidang sisi tegaknya 5) Volume Limas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39
T 2a a
Gambar 2.8 Kubus
Terdapat
perpotongan keempat diagonal ruang dan
diberikan huruf T dan huruf O pada perpotongan diagonal bidangnya. Tarik garis dari T ke O. Dari gambar tersebut, terdapat 6 yaitu T.ABCD, T.BCGF, T.CDHG, T.ADHG, T,ABFG, T.EFGH. Jika panjang EA adalah 2a , maka panjang OT adalah a. Maka volume kubus = 2a Volume Kubus 2a 2a 2a
= =
Volume Limas
=
Volume Limas
=
Volume Limas
=
6 6
2a
2a
Volume Limas Volume Limas
(2a (a
2a 2a) 2a
2a)
Luas alas
tinggi
I. Kerangka Berpikir Pada pembelajaran matematika diharapkan siswa dapat mengolah, mengkonstruksi
pengetahuan-pengetahuan
siswa
dari
pengalaman-
pengalaman siswa sebelumnya yaitu dari proses selama siswa belajar dikelas. Siswa diharapkan dapat mengkonstruksi pengetahuan mereka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 40
dengan baik dan tepat serta siswa juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran, mampu untuk berpikir kritis dengan dapat berkomunikasi dengan baik terhadap teman dan guru, dan dapat memecahkan masalah dengan ide dan strategi yang dimiliki oleh siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas. Dengan pembelajaran guru yang masih konvensional (tradisional) dan cenderung monoton, siswa belum dapat terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa belum dapat mengasah otaknya untuk dapat berkreasi dan berpikir kritis sehingga apabila guru tidak memiliki strategi pembelajaran yang kreatif dan lebih kontekstual, siswa akan cenderung bosan dan tidak kreatif, aktif dan sulit diajak berpikir kritis dan kurang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka dari itu, guru diharapkan juga mempunyai strategi yang menarik untuk dapat memberi kesempatan siswa untuk ikut aktif dan dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu pembelajaran matematika yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode inkuiri. Inkuiri berkaitan dengan aktivitas dan keterampilan aktif yang fokus pada pencarian, pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu. Dengan metode inkuiri ini siswa dapat menggali, mencari informasi dari masalah yang sedang dihadapi. Dari masalah yang dihadapi itu siswa dapat mengkontruksikan pengetahuan-pengetahuan yang sudah pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 41
diterima sebelumnya sehingga siswa dapat menggunakan gagasan, ide dan strateginya sendiri untuk memecahkan masalah. Metode inkuiri terbimbing adalah metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dapat menciptakan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Menurut Kindsvatter yang dikutip Paul Suparno, Guided inquiry (inkuiri terarah) guru memberikan persoalan dan siswa disuruh memecahkan persoalan itu dengan prosedur tertentu yang diarahkan oleh guru. Guru banyak memberikan pertanyaan di sela-sela proses pembelajaran sehingga kesimpulan cepat dan mudah diambil. Dalam proses pembelajaran, guru harus mampu menggunakan strategi yang tepat atau metode yang tepat agar suasana lebih nyaman dan menyenangkan untuk belajar sehingga siswa tidak merasa bosan dan malas untuk belajar. Di samping itu, guru juga diharapkan bisa menggunakan metode yang tepat agar siswa dapat ikut serta berperan aktif dalam pembelajaran. Siswa dapat bertanya, mengungkapkan ide atau gagasan tanpa rasa takut atau malu untuk dipersalahkan sehingga dapat mengasah kemampuan mereka dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa.. Oleh karena itu, metode inkuiri terbimbing menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk harapan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tentang penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematika pada pokok
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 42
bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. Harapannya, hasil dari penggunaan metode inkuiri terbimbing ini dapat efektif meningkatkan hasil belajar, keaktifan dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa. J. Pengajuan Hipotesis Ditinjau dari kajian teoritik dan kerangka berpikir maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: a. Penggunaan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas dapat efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. b. Penggunaan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas dapat efektif terhadap keaktifan siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. c. Penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar siswa, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Penelitian kuantitatif lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik (Zainal Arifin:2011:147). Jenis penelitian ini digunakan untuk menjelaskan penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan keaktifan. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena dan peristiwa yang terjadi, baik tentang fenomena sebagaimana adanya maupun analisis hubungan antara berbagai variabel dalam suatu fenomena (Zainal Arifin:2011:41). Jenis penelitian ini
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 44
digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SMP Theresiana Jambu. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II bulan April-Mei 2013 tahun ajaran 2012/2013. SMP Theresiana Jambu beralamatkan di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Sekolah berada dibawah naungan Yayasan Bernardus. Siswa-siswa di sekolah SMP Theresiana Jambu memiliki kemampuan rata-rata dan hanya sedikit siswa yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata. Guru-guru yang mengampu di sekolah tersebut sebagian besar masih diploma. Walaupun demikian, ada juga guru yang sudah S1.
C. Subyek dan Obyek Penelitian Dalam penelitian adapun subyek dan obyek penelitian, sebagai berikut: 1. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu,Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. Peneliti memilih SMP Theresiana Jambu ini karena lokasi sekolah yang dekat dengan peneliti dan peneliti pernah menuntut ilmu disekolah tersebut sehingga dapat memperlancar penelitian Selain itu peneliti juga telah mengetahui kondisi dari sekolah tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 45
2. Obyek Penelitian Adapun obyek penelitiannya yaitu penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. D. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 variabel yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebasnya adalah metode inkuiri dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas. Metode inkuiri yang digunakan adalah metode inkuiri terbimbing. 2. Variabel Terikat Variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa. E. Bentuk Data 1. Data Hasil Belajar Data hasil belajar siswa ini diperoleh atau dilihat berdasarkan tes hasil belajar setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Tes hasil belajar ini digunakan untuk melihat ada tidaknya peningkatan belajar siswa dan peningkatan hasil belajar siswa dengan metode inkuiri terbimbing. Alat ukur yang digunakan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 46
pengambilan data yaitu pretes dan postes. Soal-soal yang digunakan dalam pretes dan postes dimuat berdasarkan indikator. 2. Data Keaktifan dan Kemampuan Berpikir Kritis Data keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas yaitu berupa observasi atau pengamatan. F. Validitas Validitas yang digunakan oleh peneliti adalah validitas penilaian pakar (professional judgment) dengan menggunakan RPP, LKS, Soal pretes dan soal postes dimana pakarnya adalah dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika SMP Theresiana Jambu dan validitas item (item validity) dengan menggunakan tes hasil belajar yaitu dengan pretes dan postes untuk mengukur hasil belajar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang dengan mengunakan metode inkuiri terbimbing. G. Instrumen Penelitian dan Pembelajaran 1. Rancangan Pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar siswa, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan melihat hasil pretes dan postes siswa serta observasi/pengamatan. Peneliti melihat apakah dengan metode inkuiri terbimbing tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai tujuan pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 47
Instrumen pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing ini antara lain Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), lembar kerja siswa (LKS), soal pretes dan postes. Sedangkan untuk instrumen penelitiannya berupa test hasil belajar pretes dan postes siswa, lembar observasi dan lembar wawancara. 2. Lembar Observasi Lembar observasi atau yang biasa disebut dengan lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat aktivitas siswa dikelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Obsevasi ini dilakukan untuk melihat keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Lembar observasi memuat hal-hal yang diamati pada saat penelitian. Lembar observasi ini juga digunakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan
metode
inkuiri
terbimbing
terhadap
keaktifan
dan
kemampuan berpikir kritis siswa. Lembar observasi ini diisi selama penelitian berlangsung dan dilakukan oleh observer. Adapun aspek keaktifan dan kemampuan berpikir kritis yang harus diamati : 1) Keaktifan Aspek yang diamati sebagai berikut: a. Perhatian siswa terhadap guru b. Siswa aktif bertanya: a) Siswa bertanya kepada guru b) Siswa bertanya kepada teman c. Siswa aktif menjawab pertanyaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 48
a) Siswa menjawab pertanyaan guru b) Siswa menjawab pertanyaan teman d. Siswa aktif mengerjakan tugas didepan a) Siswa aktif mengerjakan tugas didepan e. Siswa aktif berdiskusi kelas a) Siswa memberikan ide atau gagasan b) Siswa memberikan tanggapan f. Siswa aktif berdiskusi kelompok a) Siswa memberikan idea tau gagasan b) Siswa memberikan tanggapan 2) Kemampuan Berpikir Kritis Aspek yang diamati sebagai berikut: a. Siswa bertanya b. Siswa memberi tanggapan c. Siswa membsuat kesimpulan 3. Tes hasil belajar Tes hasil belajar ini digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Tes yang digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa adalah pretes dan postes. Kisi-kisi dari pretes dan postes sebagai berikut: Standar kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukuran-ukurannya Kompetensi dasar : 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat prisma dan limas serta bagian-bagiannya 5.2 Membuat jaring-jaring prisma dan limas 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume prisma dan limas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
Tabel 3.1 Kisi-kisi soal pre test dan post test Indikator Menyebutkan unsur-unsur prisma tegak dan limas : rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal
Pengetahuan Menyebutkan unsur-unsur prisma tegak dan limas
Membuat jaringjaring prisma tegak dan limas Menemukan rumus luas permukaan prisma tegak dan limas Menghitung luas permukaan prisma tegak dan limas
Kedalaman Pemahaman
Jumlah Soal Aplikasi 2 (Soal 1 dan 2)
Membuat jaringjaring prima tegak dan limas
Menentukan rumus volume prisma tegak dan limas Menghitung volume prisma tegak dan limas
2 (Soal 3 dan 4) Menentukan rumus luas permukaan prisma dan limas Menggunakan rumus luas permukaan prisma dan limas kedalam soal matematika Menentukan rumus volume prisma dan limas
4 (Soal 5, 6, 7 dan 8)
Menggunakan rumus volume prisma dan limas kedalam soal matematika
2 (Soal 9 dan 10)
4. Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Wawancara dilakukan oleh beberapa siswa guna mengetahui tentang pembelajaran matematika dengan metode inkuiri terbimbing. Metode ini digunakan untuk mendukung data yang digunakan untuk melihat efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap keaktifan dan kemampuan berpikir kritis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 50
Beberapa aspek yang akan ditanyakan kepada siswa : 1) Pendapat siswa tentang pelaksanaan metode inkuiri terbimbing. 2) Pendapat siswa tentang keterlibatan siswa/keaktifan dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. 3) Pendapat siswa tentang penggunaan metode inkuiri terbimbing pada mata pelajaran selain matematika. 4) Pendapat siswa tentang penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa. H. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian tersebuat adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode test (pretest dan posttest). 1. Metode Tes Metode tes adalah metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan dengan menggunakan soal-soal, pertanyaan atau tugas. Metode tes yang digunakan peneliti adalah dengan pretes dan postes. Pretes digunakan untuk mengukur pemahaman siswa sebelumnya sedangkan postes digunakan untuk mengukur pemahaman siswa sesudah penggunaan metode inkuiri terbimbing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 51
2. Metode Observasi Metode observasi adalah metode pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Metode observasi dilakukan dengan mengumpulkan
data
dengan
cara
mengamati
kegiatan
selama
pembelajaran berlangsung. Metode observasi ini digunakan untuk mengamati proses pembelajaran matematika, mengamati kegiatan belajar siswa dikelas dan sikap siswa proses pembelajaran dan pada penelitian ini. Observasi ini digunakan untuk melihat keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa. 3. Metode Wawancara Metode wawancara merupakan metode untuk menghimpun bahanbahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka dengan arah atau tujuan yang telah ditentukan (Anas Sudijono:2011:82). Metode wawancara ini digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas metode inkuiri terbimbing terhadap keaktifan dan ada tidaknya kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2012/2013 dan dilakukan oleh observer. I. Metode Analisis Data Metode-metode yang digunakan untuk menganalisis data sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 52
1. Analisis Validitas instrumen penelitian Validitas butir soal dilakukan setelah penulis melakukan uji coba terhadap instrumen penelitian. Hasil uji coba akan dianalisi dengan menggunakan korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut:
=
∑
−
∑
∑
− ∑
∑
∑
∑
−
Dengan,
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = Jumlah anggota sample = Skor pada pertanyaan tertentu = Skor total Penafsiran
harga
koefisien
korelasi
dilakukan
dengan
membandingkan harga rxy hasil perhitungan dengan rxy yang ada dalam tabel harga kritik product moment sehingga dapat diketahui signifikan tidak korelasi tersebut. Apabila rxy hitung lebih besar atau sama dengan rxy tabel (rh > rt) berarti korelasi bersifat signifikan, artinya instrument tes dapat dikatakan valid. Begitu juga sebaliknya apabila rxy hitung lebih besar atau sama dengan rxy tabel (rh < rt) berarti korelasi tidak signifikan, kesimpulan instrument tes tidak valid (Putro Widoyoko:139)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 53
2. Analisis Reliabilitas instrumen penelitian
Rumus yang digunakan adalah
=
−1
=
∑
1 −
−
∑
!
∑" # $
Dengan,
∑
= reliabilitas instrumen = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah variansi butir = variansi total = skor total
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Analisis hasil belajar diambil dari hasil pretes dan postes. Ketidaktuntasan hasil belajar siswa dilihat dari KKM sekolah yaitu 65. Mencari nilai siswa, sebagai berikut:
Nilai akhir =
%&'( ' )* " ++ ,+
Dengan mengambil nilai rata-ratanya, dengan melakukan perhitungan sebagai berikut: X=
∑ $
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 54
Keterangan: X
= mean atau rata-rata
N
= jumlah siswa
∑ ./ = jumlah nilai semua sisi
Mencari persentase kelulusan berdasarkan jumlah siswa lulus: Persentase ketuntasan kelas =
012*)3 4-45) )67 *1*14 012*)3 48*1(13 4-45)
X 100
Dalam menentukan efektivitas metode inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa, peneliti menggunakan uji statistika, yaitu dengan menentukan uji normalitas, uji homogenitas kemudian uji t. 1) Uji Normalitas Adapun langkah-langkah uji normalitas sebagai berikut: a. Merumuskan Ho dan H1 a) Ho : populasi selisih nilai berdistribusi normal b) H1 : populasi selisih nilai tidak berdistribusi normal b. Menentukan α Nilai α = level signifikansi = 5% = 0,05 c. Statistik Penguji a) Urutkan selisih data dari yang paling kecil sampai yang paling besar b) Hitunglah frekuensinya f c) Hitung Z =
: ̅
4<
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 55
d) Nilai |F(x) – S(x)|tertinggi sebagai angka penguji normalitas. e) Nilai Tabel Nilai kuartil penguji Lilliefors, α = 0,05 ; N =32 yaitu => =
+,@@A √6
=
+,@@A √,
= 0,156
f) Daerah Penolakan Jika Lhitung < Ltabel, maka Ho diterima, H1 ditolak d. Kesimpulan : Jika Ho diterima maka populasi selisih nilai berdistribusi normal 2) Uji Homogenitasnya: Adapun langkah-langkah untuk uji homogenitasnya, sebagai berikut: a. Merumuskan Ho dan H1 a) Ho : Tidak ada perbedaan antara varians X dan varians Y b) H1 : Ada perbedaan antara varians X dan varians Y b. Menentukan α
Nilai α = 0,05
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 56
c. Mencari varians variabel X dan Y, dengan rumus:
SX = varians pretes S X=I
6 ∑ " #: ∑ " # 6 6:
SY = varians postes 6 ∑ # : ∑ J #
S Y=I
6 6:
Dengan n adalah jumlah siswa yaitu 32 d. Mencari Fhitung / statistik ujinya dengan dari varians X dan Y, dengan rumus:
e. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F a) Untuk varians terbesar adalah dk pembilang n-1 b) Untuk varians terkecil adalah dk penyebut n-1 c) Jika Fhitung < Ftabel, berarti homogen d) Jika Fhitung > Ftabel, berarti tidak homogeny 3) Uji t nya: a. Merumuskan Ho dan H1 Ho : K ≤ K atau K - K ≤ 0
H1 : K > K atau K - K > 0
Dimana K adalah mean untuk postes dan K adalah mean untuk pretes b. Menentukan α
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 57
Nilai α = 0,05 c. Menentukan daerah kritik : t > tα d. Statistik ujinya: <: <'
t = %<
O √6
e. Kesimpulan : Ho ditolak bilai nilai statistik uji berada di daerah kritis sehingga terjadi peningkatan hasil belajar. Tetapi apabila Ho diterima maka tidak terjadi peningkatan pada hasil belajar. 4. Analisis Observasi Dalam menganalisis keaktifan siswa, adapun kisi-kisi yang digunakan untuk pedoman dalam pengamatan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Keaktifan Siswa No 1.
Aspek yang diamati Perhatian siswa terhadap guru dan teman
2.
Siswa aktif bertanya kepada guru
3.
Siswa aktif menjawab pertanyaan guru dan siswa yang lain
4.
Siswa aktif bertanya kepada teman
Keterangan Siswa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran, tidak bermain HP, memperhatikan guru mengajar dan presentasi dari teman,tidak bermain atau mengobrol hal lain dengan teman sebelah, aktif memperhatikan minimal selama 1JP. Intensitas siswa dalam bertanya mengenai materi pelajaran kepada guru saat pembelajaran berlangsung (diskusi kelas ataupun kelompok). Intensitas siswa dala menjawab pertanyaan dari guru dan siswa yang lainnya Intensitas siswa dalam bertanya mengenai materi pelajaran kepada teman saat diskusi kelompok maupun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
No
Aspek yang diamati
5.
Siswa mengerjakan tugas didepan
6.
Siswa aktif berdiskusi
Keterangan diskusi kelas( presentasi teman) Intensitas siswa dalam mengerjakan tugas didepan kelas Intensitas siswa memberikan ide atau gagasan dan mau memberi tanggapan ketika diskusi kelas Intensitas siswa memberikan ide atau gagasan dan mau memberi tanggapan ketika diskusi kelompok
Adapun perhitungan keaktifan siswa yang digunakan oleh guru dengan metode Likert sebagai berikut:
Tabel 3.3 Lembar Perhitungan Keaktifan Siswa oleh Guru No A B C D E F G H I J K
Aspek yang diamati Siswa memperhatikan guru dan teman menjelaskan Siswa bertanya kepada guru Siswa bertanya kepada teman mengenai materi Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman Siswa mengerjakan tugas didepan kelas ketika Siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelompok Siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelas Siswa mengerjakan hasil pekerjaannya didepan kelas Siswa memberi tanggapan pada saat diskusi kelas Siswa memberi tangapan pada saat diskusi kelompok
Skor 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Dengan penskoran keaktifan siswa dengan menggunakan metode Likert, sebagai berikut: Tabel 3.4 Penskoran Keaktifan siswa Skala 1 2 3
Kriteria Tidak Baik Cukup Baik Baik
Skor 1 2 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
Berdasarkan skala skor tersebut, skor tiap aspek-aspek keaktifan siswa yang diamati sbb: 1) Keterlibatan siswa dalam memperhatikan guru dan teman menjelaskan a. Serius memperhatikan, tidak bermain Hp, tidak mengobrol hal lain dengan teman sebelah, diberi skor 3 b. Tidak selalu memperhatikan, melihat HP, mengobrol dengan teman sebelah, diberi skor 2 c. Tidak memperhatikan, selalu bermain HP, selalu mengobrol dengan teman sebelah, diberi skor 1 2) Keterlibatan siswa bertanya kepada guru a. Siswa yang intensitas bertanya kepada guru pada saat diskusi kelas ataupun kelompok ≥ 3 kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intesitas bertanya kepada guru pada saat diskusi kelas ataupun diskusi kelompok 1-2 kali, diberi skor 2 c. Siswa yang tidak pernah bertanya sama sekali diberi skor 1 3) Keterlibatan siswa bertanya kepada teman tentang materi yang dibahas ketika diskusi kelompok a. Siswa yang intensitas bertanya kepada teman pada saat diskusi kelompok (diskusi intern maupun presentasi) ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas bertanya kepada teman pada saat diskusi kelompok (diskusi intern maupun presentasi) 1-2 kali,diberi skor 2 c. Siswa yang tidak pernah bertanya kepada teman mengenai materi pada saat diskusi kelompok(intern maupun presentasi), diberi skor 1 4) Keterlibatan siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru a. Siswa yang intensitas menjawab pertanyaan guru ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas menjawab pertanyaan guru 1-2 kali, diberi skor 2 c. Siswa yang tisk pernah menjawab pertanyaan guru, diberi skor 1 5) Keterlibatan siswa menjawab pertanyaan teman saat diskusi kelompok (diskusi intern atau presentasi)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
a. Siswa yang intensitas menjawab pertanyaan teman ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas menjawab pertanyaan teman 1-2 kali, diberi skor 2 c. Siswa yang tidak pernah menjawab pertanyaan teman, diberi skor 1 6) Keterlibatan siswa mengerjakan tugas didepan kelas ketika a. Siswa yang intensitas mengerjakan tugas didepan kelas ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas mengerjakan tugas didepan kelas 1-2 kali, diberi skor 2 c. Siswa yang tidak pernah mengerjakan tugas didepan kelas, diberi skor 1 7) Keterlibatan siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelompok a. Siswa yang intensitas mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelompok ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelompok 1-2, diberi skor 2 c.
Siswa yang tidak pernah mengeluarakan ide atau gagasan pada saat diskusi kelompok, diberi skor 1
8) Keterlibatan siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelas a. Siswa yang intensitas mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelas ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelssas 1-2, diberi skor 2 c.
Siswa yang tidak pernah mengeluarakan ide atau gagasan pada saat diskusi kelas, diberi skor 1
9) Keterlibatan siswa memberi tanggapan pada saat diskusi kelas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
a. Siswa yang intensitas memberi tanggapan pada saat diskusi kelas ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas memberi tanggapan pada saat diskusi kelas 1-2, diberi skor 2 c.
Siswa yang tidak pernah memberi tanggapan pada saat diskusi kelas, diberi skor 1
10) Keterlibatan siswa memberi tanggapan pada saat diskusi kelompok a. Siswa yang intensitas memberi tanggapan pada saat diskusi kelompok ≥ 3kali, diberi skor 3 b. Siswa yang intensitas memberi tanggapan pada saat diskusi kelompok 1-2, diberi skor 2 c.
Siswa yang tidak pernah memberi tanggapan pada saat diskusi kelompok, diberi skor 1 Dalam menganalisis kegiatan siswa dikelas pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing berlangsung, peneliti menggunakan metode likert. Berikut tabel keaktifan siswa:
Tabel 3.5 Lembar Observasi Keaktifan Siswa KODE A B C D E F G H I
Jenis Keterlibatan
1
2
3
4
5
Siswa 6 7
8
9
10
11
Skor total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62
KODE
Jenis Keterlibatan
1
2
3
4
5
Siswa 6 7
8
9
10
11
Skor total
J Nb: dengan menggunakan turus
Untuk mengetahui besar persentase dari kegiatan siswa dikelas dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing, digunakan kriteria aktivitas siswa menurut metode Likert sebagai berikut:
Tabel 3.6 kriteria Keterlibatan Siswa Presentase keaktifan (%) 81 – 100 61 – 80 41 – 60 21- 40 ≤ 20
Kriteria Aktivitas Sangat Tinggi(ST) Tinggi(T) Cukup( C) Rendah(RD) Sangat Rendah(SR)
5. Analisis Hasil Wawancara Siswa Dalam
menganalisis
hasil
wawancara
siswa
mengenai
pendapat tentang pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing yaitu dengan mendeskripsikan hasil wawancara yang dilakukan observer.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti mempunyai langkahlangkah dalam melaksanakan penelitian ini, yaitu:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
1. Persiapan Penelitian 1) Meminta ijin kepada pihak sekolah Dalam melakukan penelitian hendaknya mengetahui sekolah yang digunakan untuk penelitian, kemudian peneliti meminta surat pengantar dari Universitas Sanata Dharma untuk diberika kepada pihak SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang. 2) Observasi siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. 3) Penyusunan Instrumen Penelitian Adapun
langkah-langkah
penyusunan
instrument
penelitian : a. Mengkaji buku-buku pedoman yang akan digunakan untuk menentukan materi yang dijadikan bahan penelitian. b. Menyusun RPP,LKS, lembar observasi, soal pretest, soal posttest, lembar wawancarayang digunakan untuk kelancaran penellitian. c. Melakukan uji validitas dan uji reabilitas yang dilakukan di kelas IX SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 64
2. Pelaksanaan Penelitian Dalam penelitian guna mengetahui efektivitas penggunaan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasa prisma dan limas terhadap hasil belajar, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013, adapun hal-hal yang dilaksanakan, sebagai berikut: 1) Melakukan pretes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa belajar tentang prisma dan limas serta mengetahui kendala-kendala yang dialami siswa. 2) Melaksanakan metode inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, peneliti melakukan 4 kali pertemuan. Dimana pertemuan tersebut meliputi pengerjaan lembar kerja siswa(LKS) secara berkelompok, diskusi kelompok dan presentasi didepan kelas. 3) Pada saat proses pembelajaran selama 4 pertemuan tersebut, observer mengamati keaktifan siswa dan mengisi lembar observasi yang sudah tersedia. Selain itu juga mengamati ada tidaknya siswa dalam kemampuannya berpikir kritis. 4) Melakukan postes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing selesai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 65
Postes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa atau sejauh mana siswa memahami materi. 5) Melakukan wawancara terhadap siswa yang dilakukan oleh observer. 3. Pengolahan Data dan Menarik Kesimpulan 1) Pengolahan Data Dalam mengolah data, data yang sudah di analisis pada analisis data selanjutnya akan dijabarkan atau dijelaskan pada pembahasan. 2) Menarik Kesimpulan Pada saat penelitian selesai dilaksanakan, peneliti akan menganalisi data yang sudah terambil kemudian dibahas dan setelah itu menarik kesimpulan tentang penggunaan metode inkuiri pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian Dalam suatu penelitian adapun hal-hal yang harus disiapkan guna membantu kelancaran dalam penelitian. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum penelitian antara lain observasi sekolah, observasi kegiatan belajar mengajar, membuat instrumen penelitian seperti halnya rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS) dan soal-soal pokok bahasan prima dan limas untuk menguji kemampuan siswa pada pembelajaran matematika dengan metode inkuiri terbimbing. 1. Observasi Dalam penelitian, harus dilakukan observasi yaitu dilakukan sebelum penelitian berlangsung. Observasi dilakukan di SMP Theresiana Jambu kelas VIII. Observasi ini dilakukan guna mengetahui keadaan subyek dan obyek yang akan diteliti. Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti yaitu kelas VIII, dengan melihat proses pembelajaran dikelas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keadaan yang terjadi saat proses pembelajaran berlangsung, metode yang
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67
digunakan guru dalam pembelajaran matematika, karakteristik masingmasing siswa dan lain-lain. Observasi dilakukan sebanyak 3 kali. Observasi pertama dilakukan hanya terhadap guru. Observasi pertama ini meliputi, menanyakan proses pembelajaran matematika yang dilakukan selama ini, materi yang sulit di mengerti oleh siswa kelas VIII semester II, kendala apa saja yang hadapi siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, keadaan kelas ketika proses kegiatan belajar berlangsung. Observasi kedua dilakukan didalam kelas, observasi kedua ini digunakan untuk mengamati secara langsung proses kegiatan belajar mengajar siswa, mengamati masalah yang terjadi didalam kelas ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, mengamati metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar, mengamati suasana kelas dll. Observasi ketiga
dilakukan untuk mengamati
kembali suasana kelas dan karakter setiap siswa yang berbeda-beda tentunya. Tabel 4.1 Tahap Observasi No 1. 2. 3.
Waktu Sabtu, 27 april 2013 Kamis, 2 Mei 2013 Sabtu, 4 Mei 2013
Berikut hasil observasi: 1) Observasi Pertama
Keterangan Observasi Pertama Kelas VIII Observasi Kedua Kelas VIII Observasi Ketiga Kelas VIII
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68
Observasi pertama dilaksanakan pada sabtu, 27 april 2013. Observasi pertama ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran matematika selama ini, metode yang digunakan guru bidang studi ketika mengajar, kendala yang dialami siswa ketika belajar dan mengetahui suasana kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran matematika selama ini terkesan mengejar waktu, guru mengajarkan semua materi kepada siswa agar materi dapat selesai tepat pada waktunya. Metode
pembelajaran
yang
digunakan
guru
masih
konvensional. Guru yang aktif ceramah dan menjelaskan materi kepada siswa dan guru juga jarang menggunakan alat peraga untuk menjelaskan materi. Kendala yang dialami siswa yaitu lupa rumus, tidak teliti dan banyak materi yang tidak dimengerti. Suasana dikelas ramai dan aktif. Tetapi aktif disini adalah aktif berbicara dengan temannya bukan tentang materi matematika namun tentang hal yang lainnya sehingga kelas menjadi gaduh. 2) Observasi Kedua Observasi kedua dilaksanakan pada kamis 2 mei 2013, seperti halnya pada pertemuan yang pertama, perbedaannya adalah observasi kedua ini dilakukan didalam kelas VIII
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 69
SMP Theresiana Jambu agar peneliti dapat melihat dengan jelas bagaimana proses pembelajarannya. Observasi kedua ini juga bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran matematika
secara
langsung,
melihat
metode
yang
digunakan guru untuk mengajar dan mengetahui keadaan atau situasi di dalam kelas. Proses pembelajaran matematika secara langsung memang hampir sama dengan apa yang sudah diceritakan guru sebelumnya. Proses pembelajaran terkesan sangat cepat dalam menjelaskan materi matematika, sehingga guru juga tidak mengecek pemahaman siswa secara menyeluruh. Suasana didalam kelas gaduh, ramai karena siswa bercerita dengan teman yang lain di luar materi pelajaran waktu itu. Guru juga hanya berceramah di depan kelas untuk menjelaskan materi dan terkesan buru-buru mengejar. Namun disamping itu, guru dan siswa sangat akrab dan guru juga tidak membeda-bedakan siswa yang satu dengan yang lainnya. 3) Observasi Ketiga Observasi ketiga dilaksanakan pada sabtu,4 mei 2013. Observasi
ketiga
juga
dilaksanakan
didalam
kelas.
Observasi ketiga ini diharapkan agar peneliti dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 70
memperhatikan kembali bagaimana situasi didalam kelas dan peneliti menjadi lebih tahu apa yang harus dilakukan ketika penelitian kelak. Dalam pembelajaran yang dilaksanakan, situasi ataupun suasana didalam kelas tidak jauh berbeda dengan ketika peneliti melakukan observasi yang kedua. Suasana yang gaduh masih sering terjadi. Guru pun mulai menegur siswa yang melakukan kegaduhan. Siswa diberikan latihan soal yang dikerjakan individu dan boleh didiskusikan dengan teman sebangkunya. Walaupun demikian, siswa semakin ramai dan mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan temannya. Sejam terakhir, guru meninggalkan kelas karena karena hendak pergi ke Semarang keperluan rapat dinas sehingga
sejam
terakhir,
peneliti
membantu
untuk
menunggu kelas dan situasi kelas tetap ramai dan semakin banyak siswa yang ijin ke toilet sampai jam selesai. Dalam observasi ini, peneliti juga menggali kendala apa yang dialami
siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran
2012/2013 dalam proses pembelajaran matematika semester II untuk diteliti. Peneliti berdiskusi dengan guru bidang studi mengenai kendala apa yang dialami siswa ketika proses pembelajaran berlangsung
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 71
meliputi, materi, metode, sikap siswa, kebiasaan kelas dan lain-lain. Hal ini digunakan peneliti sebagai referensi dalam melakukan penelitian. Hal yang menjadi kendala adalah bangun ruang sisi datar yaitu prisma dan limas. Siswa merasa materi prisma dan limas adalah materi yang sulit dan banyak hal yang harus dimengerti, dipahami dan dihafalkan walaupun materi ini sudah pernah diajarkan oleh guru bidang studi. Dari segi sikap, kebiassan siswa dikelas terkait dengan siswa yang pasif pada saat pembelajaran berlangsung, namun aktif mengobrol dengan temannya diluar materi yang sedang diajarkan. Maka dari itu, peneliti memutuskan untuk mengambil materi prisma dan limas dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Adapun kelemahan dari peneliti adalah, peneliti hanya berdiskusi dengan guru bidang studi saja mengenai kendala-kendala yang dialami siswa dan peneliti juga tidak melihat hasil belajar siswa yang dimiliki guru. Peneliti tidak bertanya atau berdiskusi dengan siswa itu sendiri. Hemat peneliti adalah guru bidang studi mengerti dan memahami apa yang menjadi kendala siswa dalam belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 72
2. Validitas Setelah melakukan observasi dan Sebelum melaksanakan pretest pada kelas yang akan diteliti, soal yang akan digunakan untuk pretest harus diuji terlebih dahulu kepada kelas yang lain, setidaknya kelas yang sudah pernah mendapatkan materi prisma dan limas. Hal ini dilakukan guna menentukan validitas soal yang nantinya akan diujikan pada kelas penelitian sehingga dapat diketahui soal yang valid maupun yang tidak valid. Untuk soal yang diketahui tidak valid dapat dirubah sesuai dengan kisi-kisi yang sudah dibuat. Kegiatan validitas ini dilaksanakan pada sabtu, 30 april 2013. Kelas yang dipilih untuk uji validitas soal adalah
kelas
IX
SMP
Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang. Peneliti mengambil kelas IX karena, di sekolah tersebut hanya memiliki satu kelas VIII saja. Soal yang digunakan untuk prestest adalah 12 soal yang diujikan dikelas IX dengan alokasi waktu 90 menit atau 2 jam pelajaran, dengan jumlah siswa 20 siswa. B. Pelaksanaan Penelitian Pada pelaksanaan penelitian terdapat hal-hal yang harus dilakukan. Adapun hal-hal yang dilakukan pada saat pelaksanaan penelitian tersebut meliputi pretes, proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing, postes dan wawancara.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 73
Tabel 4.2 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Pertemuan 1 2 3 4 5 6 7
Hari , Tanggal Sabtu, 11 Mei 2013 Selasa, 14 Mei 2013
Keterangan Pretes Sisi,rusuk,diagonal, bidang diagonal, diagonal bidang prisma dan limas Jaring-jaring prisma dan limas Luas dan Volume Prisma Luas dan Volume Limas Postes Wawancara
Kamis, 16 Mei 2013 Selasa, 21 Mei 2013 Rabu, 22 Mei 2013 Jumat,24 Mei 2013 Kamis, 30 Mei 2013
Berikut ini adalah deskripsi dari proses pelaksanaan penelitian dengan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013: 1. Pretes Kegiatan pretes
ini
dilaksanakan
sebelum pelaksanaan
pembelajaran. Pretes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa atau sejauh mana siswa memahami materi prisma dan limas yang telah mereka pelajari dengan guru bidang studi matematika. Kegiatan pretes dilaksanakan pada Sabtu, 11 Mei 2013 jam ke-5 dan ke-6 yaitu pukul 11:40 – 13:00 di kelas VIII SMP Theresiana Jambu dan diikuti oleh 32 siswa. Soal yang diujikan pada pretes berjumlah 10 soal dengan skor tertinggi tiap soal adalah 5 dan skor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 74
maksimalnya adalah 50. Ketuntasan minimal mengikuti dari sekolah yaitu 65. Dalam kegiatan pretest ini dari pengamatan peneliti didapat informasi, sebagian siswa terlihat serius dalam mengerjakan pretes. Dalam mengerjakan pretes tidak sedikit siswa yang bingung dalam memahami soal. Dengan demikian, siswa bertanya kepada peneliti maksud dari soal yang dikerjakan. Setelah selesai mengerjakan Pretes, peneliti segera mengolah data dan menghitung hasil dari pretes tersebut.
Gambar 4.1 Kegiatan Pretes
2. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Berikut deskripsinya: a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada selasa 14 mei 2013. Pukul 07:00 - 08:30. Pada pembuka pertemuan pertama peneliti memberi salam pembuka, mengecek kehadiran siswa, kerapian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 75
siswa dan
menjelaskan tentang bagian-bagian dari prisma dan
limas serta metode yang akan digunakan dalam pembelajaran matematika tersebut yaitu metode inkuiri terbimbing. Dalam pembelajaran peneliti membawa alat peraga berupa kardus bungkus cat rambut dan meminta salah satu siswa untuk menunjukan bagian-bagian dari bangun tersebut dan meminta menyebutkan jenis bangun ruang tersebut yaitu prisma segiempat.
Gambar 4.2 Siswa Menunjukkan Bagian-Bagian Dari Sebuah Bangun
Setelah siswa dapat menyebutkan bagian-bagian dari bangun tersebut, peneliti membagikan LKS pertama yang akan dikerjakan oleh siswa dengan teman sebangkunya. Materi yang akan dipelajari adalah bagian-bagian prisma dan limas meliputi sisi, rusuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, tinggi, titik sudut dan definisinya. Siswa saling aktif berdiskusi dan mengerjakan LKS tersebut. Selesai mereka berdiskusi dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 76
mengerjakan LKS tersebut, beberapa kelompok diminta maju untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.
Gambar 4.3 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Mereka
Refleksi: Setelah proses pembelajaran pada pertemuan pertama selesai, peneliti dan observer berdiskusi dan berefleksi mengenai kegiatan belajar mengajar yang sudah dilaksanakan. Pada pembelajaran yang pertama, sedikit siswa yang antusias dalam mengerjakan LKS dan masih malu atau belum terbiasa dengan presentasi atau menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas. b. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis 16 Mei 2013 pukul 10:05 - 11:25. Pada pertemuan kedua peneliti akan membahas mengenai
jaring-jaring
prisma
dan
limas.
Dalam
proses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 77
pembelajaran ini, peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok dengan 5 sampai 6 siswa perkelompok. Setiap kelompok akan diberikan 2 buah bangun ruang sisi datar yaitu prisma dan limas, 1 karton, gunting, isolasi dan LKS kedua tentang jaring-jaring. Bangun prisma dan limas setiap kelompok mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Siswa diminta untuk membuat bangun dari prisma dan limas yang sudah diberikan dan menulis hal apa sajakah yang ditemukan.
Gambar 4.4 Siswa Bekerja Sama Membuat Bangun dan Limas
Setelah
kelompok
selesai
berdiskusi,
kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas agar tercipta komunikasi kelompok satu dengan yang lainnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 78
Gambar 4.5 Siswa Mempresentasikan Tentang Bangun Prisma dan Limas
Refleksi: Setelah proses pembelajaran pada pertemuan kedua selesai, peneliti dan observer kembali berdiskusi dan berefleksi mengenai kegiatan belajar mengajar yang sudah dilaksanakan. Pada pembelajaran yang kedua, siswa sangat antusias dalam mengerjakan LKS. Siswa saling bekerja sama untuk membuat kembali prisma dan limas. Kemudiaan pada saat presentasi, banyak siswa yang sudah mulai aktif untuk mengajukan diri mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas. c. Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada selasa 21 Mei 2013 pukul 07:00 sampai 08:30. Pada hari ketiga, peneliti akan membahas mengenai luas dan volume prisma. Dalam proses pembelajaran ini,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 79
peneliti meminta para siswa kembali kekelompok yang sudah dibentuk kemarin yaitu siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri 5 sampai 6 siswa per kelompok dan membagikan karton yang digunakan untuk menulis hasil diskusi tentang latihan soal. Setelah
kembali
kekelompoknya
masing-masing,
peneliti
membagikan LKS ketiga tentang luas dan volume prisma yang akan didiskusikan dan dikerjakan.
Gambar 4.6 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS
Setelah selesai berdiskusi, beberapa kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya agar dapat didiskusiikan secara bersama-sama. Refleksi: Setelah proses pembelajaran pada pertemuan ketiga selesai, peneliti dan observer kembali berdiskusi dan berefleksi mengenai kegiatan belajar mengajar yang sudah dilaksanakan. Pada pembelajaran yang ketiga, siswa sangat antusias seperti pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
pertemuan kedua dalam mengerjakan LKS yang ketiga. Siswa saling bekerja sama untuk mengerjakan LKS dan menganalisis LKS tersebut dan sudah terbiasa untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka didepan kelas. d. Pertemuan Keempat Pertemuan keempat dilaksanakan pada rabu 22 mei 2013 pukul 08:30 sampai 09:50. Pada pertemuan keempat, akan membahas mengenai luas dan volume limas. Peneliti meminta siswa untuk kembali kekelompoknya masing-masing, namun siswa bosan dengan kelompok yang sama, akhirnya membuat kelompok baru lagi yang berisikan 5 sampai 6 siswa perkelompok. Setelah masuk kedalam kelompok, peneliti memberikan LKS keempat yang membahas tentang luas dan volume limas (LKS lampiran4), dan memberikan karton yang digunakan untuk menulis hasil diskusi.
Gambar 4.7 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
Setelah
diskusi
selesai,
seperti
sebelum-sebelumnya,
beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas agar dapat didiskusikan dengan teman kelompok yang lainnya. Refleksi: Setelah proses pembelajaran pada pertemuan keempat selesai, peneliti dan observer berdiskusi dan berefleksi mengenai kegiatan belajar mengajar yang sudah dilaksanakan. Pada pembelajaran yang keempat, siswa aktif untuk mengerjakan LKS keempat dan saling berdiskusi satu sama lain. Dalam diskusi ini, banyak siswa yang bertanya kepada peneliti yang mana peneliti berperan sebagai guru mengenai maksud dari pertanyaan yang terdapat di LKS. 3. Postes Kegiatan postes dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Postes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa atau sejauh mana siswa memahami materi prisma dan limas setelah adanya proses pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing oleh peneliti. Kegiatan postes dilaksanakan pada Jumat, 24 Mei 2013 jam ke-1 dan ke-2 yaitu pukul 07:00 – 08:30 di kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang dan diikuti oleh 32 siswa. Soal yang diujikan pada postes sama dengan pretest yaitu berjumlah 10 soal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
dengan skor tertinggi tiap soal adalah 5 dan skor maksimalnya adalah 50. Ketuntasan minimal mengikuti dari sekolah yaitu 65. Dalam kegiatan postes ini dari pengamatan peneliti didapat informasi, sebagian besar siswa terlihat serius dalam mengerjakan postes. Dalam mengerjakan postes siswa nampak lebih tenang dibandingkan dengan ketika pretes. Pertanyaan yang membuat mereka bingung sudah berkurang. Setelah selesai mengerjakan postes peneliti segera mengolah data dan menghitung hasil dari postes tersebut.
Gambar 4.8 Kegiatan Postes
4. Wawancara Wawancara adalah salah satu metode yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dari objek penelitian. Dalam penelitian ini, wawancara dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan dari siswa mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
Wawancara dilakukan dengan meminta 4 siswa untuk diwawancari oleh salah satu observer.
Keempat siswa yang
diwawancarai adalah DK, DHS, FDA dan RRP. Peneliti memilih keempat siswa tersebut karena untuk DK merupakan siswa yang nilai hasil belajarnya mendapatkan nilai yang paling tinggi, DHS terdapat peningkatan dari juga pada hasil belajar dan tergolong siswa yang paling aktif dalam pembelajaran, FDA tergolong siswa yang paling pintar dikelas, namun peningkatan pada hasil belajar hanya sedikit dan RRP juga mengalami peningkatan hasil belajar walaupun hanya sedikit dan masih dibawah KKM 65. Wawancara tersebut dilakukan oleh observer. C. Tabulasi Data Adapun data-data yang akan dianalisis sebagai berikut: 1. Data Validitas Tabel 4.3 Hasil uji coba validitas soal No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rhitung 0, 364 0,604 0,676 0,504 0,518 0,661 0,237 0,259 0,434 0,418 0,295 0,223
Rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Keterangan Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
2. Data Reliabilitas Tabel 4.4 Interprestasi reliabilitas Besarnya nilai r 0.800 – 1.00 0.600 – 0.799 0.400 – 0.599 0.200 – 0.399 < 0.200
Interprestasi Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
3. Data Pretes Tabel 4.5 Hasil Pretest No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama AS JS AK AP AVM AYD AM BW DHS DK DKS DMA DF EI FAS FDA FYD FRFA HU IGKH IA KRS THD NBA RDS RRP RFR RA RAA UT YWS BMY
1 0.5 3 1 5 2.5 4 2.5 1.5 2 2 3.5 4.5 2 4 4 5 0.5 2.5 3 3 1 2 3 3 2.5 3 3 3 2 3 2.5 3
2 1 3.5 0 4 0 1 0 2.5 2 2 2 0 1.5 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 2 1 0 1 4
3 0 1 0 3.5 0 5 2.5 1 0 5 0 0 2 0 1 3.5 2 0 2,5 2.5 0 1 0 2 0 2.5 2.5 0 0 0 0 2
4 0 0 0 2 0 0 0 2 0 2.5 0 0 1 0 1 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1
SOAL 5 6 0 1 1 0 5 5 3 2 5 1 2.5 2 5 1 0 0 3 0 5 0 3 5 5 5 0 0 3 5 0 0 5 2 2 0 1 1 0 0 5 1 0 0 0 0 3 5 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 0 0 3 0
7 3 0 5 5 0 2 0 0 3 5 2 5 0 2 1 5 2 0 0 0 3 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0 2
8 0 0 5 5 1 0 0 0 5 3 5 2 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 0 5 5 0 5 0 1 5 5 5 5 0 5 0 5 5 1 3 2 5 0 0 0 2 3 3 5 0 0 0 0
10 1 0 5 3 1 2 1 0 2 3 3 1 0 0 1 5 0 1 0 1 2 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0
Total Skor 7.5 8.5 31 37.5 10.5 23.5 12 8 22 32.5 28.5 27.5 6.5 19 8 41.5 11.5 8.5 6 14.5 12 3 11 12 6.5 8.5 8.5 15 3 11 3.5 15
Nilai
Ket
15 17 62 75 21 47 24 16 44 65 57 55 13 38 16 83 23 17 12 29 24 6 22 24 13 17 17 30 6 22 7 30
TT TT TT T TT TT TT TT TT T TT TT TT TT TT T TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
No
Nama
SOAL 1 2 3 4 5 6 7 JMLH 87 35.5 39 15.5 63.5 41 50 Rata2 2.719 1.11 1.22 0.484 1.98 1.28 1.56 Keterangan : T = TUNTAS TT=TIDAK TUNTAS
8 31 0.97
9 76 2.38
10 35 1.094
Total Skor 473.5 14.797
Nilai
Ket
947 29.6
4. Data Postes Tabel 4.6 Hasil Postes No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama AS JS AK AP AVM AYD AM BW DHS DK DKS DMA DF EI FAS FDA FYD FRF HU IGK IA KRS THD NBA RDS RRP RFR RA RAA UT YWS BMY JumTah Rata2
3 2 1 1 5 2.5 5 3.5 0 1 5 5 2 3 5 2 5 5 2.5 0 3.5 2.5 1 0 5 1 3.5 5 1 3.5 1 0 2
4 2 2 0 2 2.5 5 2 1 4 5 5 5 1 2.5 0 5 2.5 0 2.5 5 0 0 0 5 0 2.5 1 1 2 2 0 2
Soal 5 2 3 3 4 4 0 2 0 5 5 3 3 0 3 1 3 2 3 0 3 0 3 0 0 0 3 2 3 0 5 1 3
6 2 1 5 3 5 5 3 0 5 5 5 5 0 5 0 5 0 3 1 3 3 1 5 0 0 0 0 5 0 3 0 3
7 3 1 5 3 3 2 3 1 2 5 5 5 0 5 1 5 1 3 0 3 3 3 5 5 0 3 0 3 0 3 0 3
8 1 1 5 4 3 3 0 1 3 5 2 3 0 3 0 3 0 0 1 0 0 0 5 0 2 0 0 5 0 2 0 0
9 0 0 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 5 0 5 0 5 5 0 0 0 4 0 5 0 2 5 0 0 0 0
10 3 1 5 3 3 3 0 3 5 5 3 3 1 5 1 3 0 3 3 5 0 0 0 0 0 0 0 4 0 2 0 5
102
2 4.5 5 5 4 0 4 0 4 4.5 4.5 4 5 2.5 3 4 5 4 3 4 1 4 0 4 4 0 1.5 2 4 4 2 1 4 101. 5
84.5
69.5
69
81
84
52
83
69
1591
3.2
3.2
2.6
2.2
2.2
2.5
2.6
1.6
2.6
2.2
4,9
1 1 1 5 5 0 5 2.5 5 0 4 5 4 1.5 2 3 5 2.5 3.5 3 2 5 4 3 4.5 3.5 4 2.5 5 3 2 1 4.5
Keterangan : T = TUNTAS TT=TIDAK TUNTAS
Total Skor 20.5 16 39 38 28 37 21 16 34.5 48.5 42 40 10 38.5 12 44 17 26 19.5 25.5 17.5 12 26 23.5 11.5 17.5 14.5 36 12.5 22 3 26.5
Nilai
Ket
41 32 78 76 56 74 42 32 69 97 84 80 20 77 24 88 34 52 39 51 35 24 52 47 23 35 29 72 25 44 6 53
TT TT T T TT T TT TT T T T T TT T TT T TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT T TT TT TT TT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
5. Data Keaktifan Tabel 4.7 Keaktifan Pertemuan Pertama No Siswa
A
B
C
Pertemuan 1 D E F
G
H
I
J
jumlah
Persen(%)
keterangan
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
37
Rendah
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
11
37
Rendah
3
2
1
1
1
1
2
1
2
1
2
14
47
Cukup
4
2
1
1
2
2
1
2
2
1
3
17
57
Cukup
5
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
16
53
Cukup
6
2
1
2
1
2
1
1
1
1
1
13
43
Cukup
7
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
11
37
Rendah
8
2
1
2
2
3
2
2
1
1
1
17
57
Cukup
9
2
2
1
2
2
1
1
2
1
2
16
53
Cukup
10
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
16
53
Cukup
11
2
1
1
1
3
1
3
1
1
1
15
50
Cukup
12
2
1
2
1
3
1
3
1
1
1
16
53
Cukup
13
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
14
2
1
1
1
3
2
3
1
1
3
18
60
Cukup
15
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Cukup
16
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
17
57
Cukup
17
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
37
Rendah
18
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
37
Rendah
19
2
1
2
1
2
2
3
1
1
2
17
57
Cukup
20
2
1
2
1
3
1
3
1
1
1
16
53
Cukup
21
2
1
1
1
2
1
2
1
1
2
14
47
Cukup
22
2
1
2
1
2
1
1
1
1
2
14
47
Cukup
23
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
13
43
Cukup
24
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
12
40
Rendah
25
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
14
47
Cukup
26
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
14
47
Cukup
28
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
16
53
Cukup
29
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
30
2
2
2
1
2
2
2
1
1
1
16
53
Cukup
31
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
33
Rendah
32
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
37
Rendah
Absen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
Tabel 4.8 Keaktifan Pertemuan kedua
Pertemuan 2 E F
No Siswa
A
B
C
D
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
3
1
3
1
1
4
2
1
1
5
1
1
6
2
7
G
H
I
J
Jumlah
Persen(%)
keterangan
1
1
1
1
1
10
33
Rendah
1
1
2
1
1
2
13
43
Cukup
1
1
1
1
1
3
14
47
Cukup
2
2
1
2
2
2
2
17
57
Cukup
1
1
1
1
2
1
1
2
12
40
Rendah
1
2
1
2
1
1
1
1
1
13
43
Cukup
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
16
53
Cukup
8
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
13
43
Cukup
9
2
1
1
2
2
2
1
1
1
2
15
50
Cukup
10
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
16
53
Cukup
11
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
13
43
Cukup
12
2
3
3
1
1
1
3
1
1
3
19
63
Tinggi
13
1
1
2
2
1
1
1
1
1
2
13
43
Cukup
14
1
1
2
1
T
1
2
1
1
2
12
40
Rendah
15
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
13
43
Cukup
16
2
1
1
2
3
2
2
2
2
2
19
63
Tinggi
17
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
12
40
Rendah
18
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
14
47
Cukup
19
2
1
2
2
2
1
2
1
1
2
16
53
Cukup
20
2
1
2
1
2
1
2
1
1
2
15
50
Cukup
21
2
1
3
1
2
1
2
1
1
2
16
53
Cukup
22
1
1
2
1
1
1
2
1
1
3
14
47
Cukup
23
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
18
60
Cukup
24
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
17
57
Cukup
25
2
1
1
1
1
1
2
2
1
2
14
47
Cukup
26
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
12
40
Rendah
27
1
2
1
2
2
1
1
1
1
1
13
43
Cukup
28
2
1
1
2
2
1
2
2
1
2
16
53
Cukup
29
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
13
43
Cukup
30
1
2
3
1
1
1
2
1
1
1
14
47
Cukup
31
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
11
37
Rendah
32
2
1
2
2
1
1
2
2
1
1
15
50
Cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
Tabel 4.9 Keaktifan Pertemuan Ketiga
No Siswa
Pertemuan 3 E F G
A
B
C
D
H
I
J
jumlah
Persen(%)
2
2
1
2
1
2
2
3
2
1
1
1
1
4
2
1
1
2
5
2
1
2
6
2
1
7
2
8
Keterangan
2
1
1
1
15
50
Cukup
2
2
1
1
2
14
47
Cukup
2
2
1
1
2
3
17
57
Cukup
1
2
2
2
1
1
1
15
50
Cukup
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
1
1
1
2
2
1
1
1
1
13
43
Cukup
2
2
1
1
2
2
2
1
1
2
16
53
Cukup
9
2
1
1
1
2
2
2
1
2
2
16
53
Cukup
10
2
1
1
1
2
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
11
2
1
1
1
2
2
3
1
1
3
17
57
Cukup
12
2
2
2
2
3
2
3
1
1
2
20
67
Tinggi
13
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
14
2
1
2
1
2
2
3
1
1
3
18
60
Cukup
15
2
1
2
1
1
2
1
1
1
2
14
47
Cukup
16
2
1
1
1
3
2
2
1
1
3
17
57
Cukup
17
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
18
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
19
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
14
47
Cukup
20
2
1
1
1
2
2
3
1
1
2
16
53
Cukup
21
2
1
1
1
2
2
3
1
1
2
16
53
Cukup
22
2
1
1
1
2
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
23
2
1
1
1
1
2
3
1
1
2
15
50
Cukup
24
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
13
43
Cukup
25
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
14
47
Cukup
26
2
2
1
1
1
2
1
1
1
1
13
43
Cukup
27
2
1
1
1
2
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
28
2
1
1
1
2
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
29
2
1
2
1
1
2
2
1
1
1
14
47
Cukup
30
2
3
2
3
1
2
3
1
1
2
20
67
Tinggi
31
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
32
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
13
43
Cukup
Absen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
Tabel 4.10 Keaktifan Pertemuan Keempat
Pertemuan 4 E F G
No Siswa
A
B
C
D
1
2
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
3
2
1
1
2
2
4
2
1
1
1
5
2
1
1
6
2
1
7
2
8
H
I
J
Jumlah
Persen(%)
Keterangan
1
1
1
2
13
43
Cukup
2
2
1
1
3
15
50
Cukup
2
2
1
2
1
16
53
Cukup
1
2
2
1
2
1
14
47
Cukup
1
1
2
2
1
1
2
14
47
Cukup
2
3
2
2
2
1
1
2
18
60
Cukup
1
1
2
2
2
3
1
1
2
17
57
Cukup
2
1
2
1
1
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
9
2
1
1
2
2
2
3
1
2
2
18
60
Cukup
10
2
1
1
1
2
2
3
1
2
2
17
57
Cukup
11
2
1
1
1
3
2
3
1
2
3
19
63
Tinggi
12
2
1
1
2
2
2
3
1
1
2
17
57
Cukup
13
2
1
2
1
1
2
1
1
1
2
14
47
Cukup
14
2
2
2
3
2
2
2
1
1
2
19
63
Tinggi
15
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12
40
Rendah
16
2
1
1
1
2
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
17
2
1
1
3
1
2
2
1
1
2
16
53
Cukup
18
2
1
2
1
1
2
1
1
1
1
13
43
Cukup
19
2
1
2
3
2
2
2
1
1
2
18
60
Cukup
20
2
1
2
1
1
2
2
1
1
1
14
47
Cukup
21
2
1
2
3
2
2
2
1
1
2
18
60
Cukup
22
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
15
50
Cukup
23
2
1
1
1
1
2
3
1
1
2
15
50
Cukup
24
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
13
43
Cukup
25
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
13
43
Cukup
26
2
1
2
3
2
2
2
1
1
2
18
60
Cukup
27
2
1
1
2
1
2
1
1
1
2
14
47
Cukup
28
2
2
3
3
3
2
3
1
1
3
23
77
Tinggi
29
2
1
2
3
1
2
2
1
1
2
17
57
Cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
30
2
2
2
3
2
2
2
1
1
2
19
63
Tinggi
31
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
13
43
Cukup
32
2
1
2
1
1
2
2
1
1
2
15
50
Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
6. Data Wawancara Siswa Pertanyaan 1. Bagaimana perasaan kamu ketika pembelajaran matematika mengenai prisma dan limas dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing?mengapa 2. Apakah dengan metode inkuiri terbimbing dapat membantu kamu dalam memahami materi prisma dan limas?kenapa? 3. Apakah dengan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keberhasilan dalam belajar?mengapa? 4. Apakah dalam penggunaan metode inkuiri terbimbing kamu mengalami kendala atau hambatan?jelaskan 5. Apakah kamu sering bertanya kepada guru jika ada hal yang tidak kamu mengerti? 6. Apakah kamu sering memberikan pendapat atau gagasan bahkan tanggapan kepada guru atau teman? 7. Apakah kamu dan anggota kelompokmu saling menghargai pendapat teman yang satu dengan yang lainnya pada saat berdiskusi? 8. Menurutmu lebih menyukai metode pembelajaran yang lama atau dengan metode inkuiri terbimbing?mengapa? 9. Apakah metode inkuiri dapat dilaksanakan untuk materi matematika yang lain? 10. Apakah metode inkuiri dapat dilaksanakan untuk mata pelajaran yang lainnya 11. Apakah metode inkuiri meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran matematika 12. Apakah metode inkuiri dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis?
91
Tabel 4.11 Data Wawancara Siswa
Jawaban siswa 1 Lebih mudah dipahami dan lebih mudah menghafalkan
Jawaban Siswa 2 Penak (enak) dan lebih santai
Jawaban Siswa 3 Biasa saja
Jawaban Siswa 4 Enak mbak.
Bisa membantu dalam memahami materi
Bisa. Lebih ringkas dan mudah dipahami
Iya karena lebih mudah
Dapat meningkatkan.keberhasilan belajar, karena dpat menghafal rumus dan dapat mengerjakan soal Tidak mengalami kendala, lancar
Iya. karena penak(enak) aja pelajarannya
Iya
Sangat membantu,yang masih pusing atau tidak mengerti dapat dijelaskan ulang Iya. karena yang tidak mengerti menjadi mengerti
Tidak ada . lancar-lancar saja
Tidak mengalami kendala, lancar
Tidak bertanya ke guru
Tidak
Tidak bertanya ke guru
Memberikan pendapat ke teman
siswa tidak Memberikan pendapat ke teman
Memberikan pendapat ke teman
Iya
Saling menghargai
Iya
Metode inkuiri karena lebih ringkas
Metode inkuiri karena lebih jelas
Metode inkuiri karena lebih paham
Bisa digunakan
Bisa digunakan
Iya. misalnya IPA, Fisika
-
Bisa digunakan, misalnya kubus dan balok Iya
Iya. terlebih waktu kerja kelompok Ya
Iya. lebih aktif -
Iya. terlebih waktu kerja kelompok Ya
Tidak mengalami kendala, lancar Dibuat santai saja bertanya ke guru tentang materi yang belum paham Memberikan pendapat ke teman Enggak juga. Ada yang kerja sendiri numpang nama saja. Metode inkuiri karena lebih ringkas, lebih paham Bisa digunakan Iya. misalnya bahasa inggris,ppkn Iya. terlebih waktu kerja kelompok ya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
D. Analisis Data 1. Analisis Data Validitas Dari tabel 4.3 hasil uji validitas siswa, menunjukkan bahwa dari 12 soal yang diujikan ada 5 soal yang valid dan 7 soal yang tidak valid. Untuk 5 soal yang valid ini tetap digunakan untuk uji pretes pada penelitian. Untuk 7 soal yang tidak valid inilah yang kemudian diperbaiki atau bahkan ada pengurangan soal. Perbaikan soal ataupun pengurangan soal dengan menggunakan uji pakar yaitu terhadap guru bidang studi matematika di SMP Theresiana Jambu dan dosen pembimbing. Setelah uji pakar, soal yang akan digunakan untuk pretes adalah sejumlah 10 soal. Menurut peneliti, adanya pengurangan soal ini dikarenakan soal terlalu banyak sehingga waktu pengerjaannya kurang sehingga banyak soal yang tidak selesai walaupun ada beberapa siswa yang selesai mengerjakan ke 12 soal. Selain itu, terdapat beberapa soal yang terlalu lama dalam pengerjaannya yaitu soal nomor 1 dan nomor 2. Soal nomor 1 dan nomor 2 meminta siswa untuk menggambarkan prisma segiempat dan limas segiempat serta banyak diagonalnya serta menyebutkan bagian-bagiannya. Begitu juga untuk soal nomor 3 dan nomor 4, menggambar jaring-jaring prisma dan limas, mereka sempat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
sedikit kebingungan menggambar jaring-jaringnya. Untuk soal nomor 5 dan nomor 6 sebagian besar siswa dapat mengerjakan soal tersebut. Untuk nomor 7 kebanyakan siswa salah dalam menghitung teorema phytagorasnya dan utuk soal nomor 8-12 pun juga begitu. Dua soal terakhir ada yang tidak dikerjakan karena waktu yang disediakan sudah habis. Soal uji validitas mengalami perbaikan dan pengurangan agar dapat semakin efektif digunakan untuk pretes, dan tentunya soal yang diperbaiki sesuai dengan kisi-kisi yang sudah dibuat sebelumnya dan kisi-kisi itulah yang nantinya juga akan digunakan untuk membuat soal postes. 2. Analisis Data Reliabilitas
Hasil ujicoba dianalisis reliabilitas soal dengan rumus:
a.
= =
−1 ∑
=
∑
∑
Var butir soal 1
b.
−
1 −
,
Var butir soal 2
,
=
,
,
= 0,96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94
c.
=
" ,
"
=
" ,
# ,"
= 2,422
"
=
,
= 3,247
%&
=
"
",
= 1,647
%
#
=
,
= 1,327
,
= 0,287
#
Var butir soal 8
&
=
Var butir soal 9 '
%
=
'
,"
= 1,26
Var butir soal 10
(
#',
=
= 1,04
Var butir soal 11 =
l.
= 3,387
Var butir soal 7
= k.
,
Var butir soal 6
= j.
,
=
!,
$
= i.
"
= h.
,
= 1,575
Var butir soal 5
= g.
,
=
Var butir soal 4
= f.
!
,
=
= e.
Var bulir soal 3
d.
,
,
& ,
Var butir soa 12
=
,
#,
= 0,632
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95
#
=
&%
=
# ",
= 0,228
Jumlah variabel butir soal , ∑
)
= 0,96 +1,575 + 3.387 + 2,422 + 3,247 + 1, 647 + 1,327 + 0,875 + 1,26 + 1,04 + 0,632 + 0,227 = 18,601
Mencari varians total,
=
∑*
-
∑+ ,
'
=
$&$
=
'
"
',"
= 49,21
Masukan jumlah varians butir soal dan varians total ke-rumus:
=.
/
/
0 .1 −
∑ 12 13
0=.
0 .1 −
",
',
0 = . 0 1 − 0,378 =0,678
Dari tabel interpretasi reliabilitas, didapat koefisien reliabilitas sebesar 0,678 dengan interpretasi tinggi dan soal yang digunakan untuk uji validitas termasuk dalam kriteria tinggi dan bisa digunakan untuk tes selanjutnya. 3. Analisis Hasil Belajar Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing pada materi prisma dan limas tentu akan dilihat bagaimana hasil belajar siswa. Untuk melihat hasil belajar siswa, peneliti mengadakan pretes dan postes. Pretes merupakan langkah awal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa, kesulitan siswa
tentang materi prisma dan limas sedangkan untuk postes
merupakan langkah akhir yang digunakan untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi prisma dan limas setelah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96
pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Jumlah soal pretes dan postes pun sama yaitu 10 soal dengan kisi-kisi yang sama juga. Berikut ini adalah hasil pretes dan postes yang sudah didapat : Tabel 4.12 Kriteria Hasil Pretes Nama AS JS AK AP AVM AYDH AM BW DHS DK DKS DMA DF EI FAS FDA FYD FRFA HU IGKH IA KRSN THDR NBA RDS RRP RFR RA RAA UT YWS
Nilai 15 17 62 75 21 47 24 16 44 65 57 55 13 38 16 83 23 17 12 29 24 6 22 24 13 17 17 30 6 22 7
Kriteria Ketuntasan Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
BMY
30
Tidak Tuntas
Jumlah
947
Rata-rata
29.5938
Persentase(%)
9.37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97
Dari hasil pretest diatas, terdapat 3 siswa yang tuntas pretes dan 29 siswa tidak tuntas pretes. Adapun hasil belajar dari postes sebagai berikut: Nama AS JS AK AP AVM AYDH AM BW DHS DK DKS DMA DF EI FAS FDA FYD FRFA SsHU IGKH IA KRSN THDR NBA RDS RRP RFR RA RAA UT YWS BMY
Tabel 4.13 Kriteria Hasil Postes Nilai Kriteria Ketuntasan Tidak Tuntas 41 Tidak Tuntas 32 Tuntas 78 Tuntas 76 Tidak Tuntas 56 Tuntas 74 Tidak Tuntas 42 Tidak Tuntas 32 Tuntas 69 Tuntas 97 Tuntas 84 Tuntas 80 Tidak Tuntas 20 Tuntas 77 Tidak Tuntas 24 Tuntas 88 Tidak Tuntas 34 Tidak Tuntas 52 Tidak Tuntas 39 Tidak Tuntas 51 Tidak Tuntas 35 Tidak Tuntas 24 Tidak Tuntas 52 Tidak Tuntas 47 Tidak Tuntas 23 Tidak Tuntas 35 Tidak Tuntas 29 Tuntas 72 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas 44 Tidak Tuntas 6 Tidak Tuntas 53
Jumlah
1591
Rata-rata
49.71875
Persentase(%)
31.25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98
Dari hasil postes diatas, terdapat 10 siswa yang tuntas pretes dan 22 siswa tidak tuntas postes. Untuk melihat ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa, harus dicari selisih dari pretes dan postes. Berikut selisih dari pretes dan postes yang didapat: Tabel 4.14 Selisih Pretes dan Postes Siswa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama AS JS AK AP AVM AYDH AM BW DHS DK DKS DMA DF EI FAS FDA FYD FRFA HU IGKH IA KRSN THDR NBA RDS RRP RFR RA RAA UT YWS BMY
Pretes
Postes
15 17 62 75 21 47 24 16 44 65 57 55 13 38 16 83 23 17 12 29 24 6 22 24 13 17 17 30 6 22 7 30
41 32 78 76 56 74 42 32 69 97 84 80 20 77 24 88 34 52 39 51 35 24 52 47 23 35 29 72 25 44 6 53
Selisih 26 15 16 1 35 27 18 16 25 32 27 25 7 39 8 5 11 35 27 22 11 18 30 23 10 18 12 42 19 22 -1 23
Jumlah
947
1591
644
Rata-rata
29.5938
49.71875
20.125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99
a. Uji Normalitasnya, sebagai berikut:
1) Ho : populasi selisih nilai berdistribusi normal H1 : populasi selisih nilai tidak berdistribusi normal 2) Dipilih tingkat signifikansi α = 0,05 3) statistik penguji Tabel 4.15 Uji Normalitas X -1 1 5 7 8 10 11 12 15 16 18 19 22 23 25 26 27 30 32 35 39 42 Jumlah
F 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 2 2 2 1 3 1 1 2 1 1 32
Z -1.917289493 -1.733045457 -1.364557387 -1.180313351 -1.088191334 -0.903947298 -0.811825281 -0.719703263 -0.44333721 -0.351215192 -0.166971157 -0.074849139 0.201516914 0.293638931 0.477882967 0.570004984 0.662127002 0.938493055 1.12273709 1.399103143 1.767591214 2.043957267
f(Z) 0.027600582 0.041543795 0.086196103 0.118937805 0.138255325 0.183011674 0.208445947 0.235853858 0.328760923 0.362713457 0.433696372 0.470167372 0.579852797 0.615483088 0.683633247 0.715662841 0.746055084 0.826004458 0.869225415 0.919108972 0.961435366 0.979521116
s(Z) 0.03125 0.0625 0.09375 0.125 0.15625 0.1875 0.25 0.28125 0.3125 0.375 0.46875 0.5 0.5625 0.625 0.6875 0.71875 0.8125 0.84375 0.875 0.9375 0.96875 1
lf(Z)-s(Z)l 0.003649418 0.020956205 0.007553897 0.006062195 0.017994675 0.004488326 0.041554053 0.045396142 0.016260923 0.012286543 0.035053628 0.029832628 0.017352797 0.009516912 0.003866753 0.003087159 0.066444916 0.017745542 0.005774585 0.018391028 0.007314634 0.020478884
Nilai | F(x) – S(x) |tertinggi sebagai angka penguji normalitas.nilai tertingginya adalah 0,066444916 atau 0,066
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100
4) Nilai kuartil penguji Lilliefors, α = 0,05 ; N =32 yaitu 9: =
,"" √/
=
,""
√#
= 0,156
5) Didapat |0,0664| < |0,156|, maka Ho diterima dan H1 ditolak 6) Kesimpulan : Ho diterima Artinya bisa diasumsikan populasi selisih nilai berdistribusi normal. b. Uji Homogenitasnya, sebagai berikut:
1) Ho : Tidak terdapat perbedaan antara varians X dan varians Y H1 : Terdapat perbedaan antara varians X dan varians Y 2) Dipilih tingkat signifikansi α = 0,05 3) varians variabel X dan Y: Tabel 4.16 Perhitungan Varians X dan Y No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama AS JS AK AP AVM AYDH AM BW DHS DK DKS DMA DF EI FAS FDA FYD FRFA HU
Pretes(X)
Postes(Y)
15 17 62 75 21 47 24 16 44 65 57 55 13 38 16 83 23 17 12
41 32 78 76 56 74 42 32 69 97 84 80 20 77 24 88 34 52 39
X2 225 289 3844 5625 441 2209 576 256 1936 4225 3249 3025 169 1444 256 6889 529 289 144
Y2 1681 1024 6084 5776 3136 5476 1764 1024 4761 9409 7056 64 400 5929 576 7744 1156 2704 1521
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101
No 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama IGKH IA KRSN THDR NBA RDS RRP RFR RA RAA UT YWS BMY Jumlah
a)
Y2 2601 1225 576 2704 2209 529 1225 841 5184 625 1936 36 2809
1591
41249
96121
Postes(Y)
29 24 6 22 24 13 17 17 30 6 22 7 30
947
Varians variabel X /∑>
SX
==
SX
==
/ /
#
#
#
== SX b)
51 35 24 52 47 23 35 29 72 25 44 6 53
X2 841 576 36 484 576 169 289 289 900 36 484 49 9
Pretes(X)
#
SY
'
'
'
= 20,65 ==
/∑?
== ==
SY
'
# #
Varians variabel Y SY
∑>
#
/ /
' ' #
# ' '
= 23,42
∑* #
# #
' '
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 102
4) Statistik ujinya, F
= =
@ @ A
20,65 23,42
= 0,863
5) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F a)
Jika Fhitung < Ftabel, berarti homogen
b)
Jika Fhitung > Ftabel, berarti tidak homogen Dari penghitungan diatas Fhitung 0,863 dan dari tabel distribusi Ftabel adalah 1,84 . Tampak bahwa Fhitung < Ftabel. Hal ini berarti data variabel X dan Y homogen
6) Kesimpulan: karena F = 0,863 dan tidak berada dalam daerah kritis, maka Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan antara varians X dan varians Y, maka varians homogen c. Uji t nya, sebagai berikut:
1) Ho : E ≤ E atau E - E ≤ 0
→ tidak signifikan untuk
meningkatkan nilai postes H1 : E > E atau E - E > 0 meningkatkan nilai postes
→
signifikan
untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103
Dimana E adalah mean untuk postes dan E adalah mean untuk pretes 2 Dipilih tingkat signifikansi α = 0,05 3) Daerah kritiknya : t > tα t > 1,645 Ho ditolak apabila t > 1,645 4) Statistik pengujinya, I IJ
t = KI
L √/
=
'," ,"
L √#
=
'," ," L ,
=
'," ,'
= 10,31
5) Kesimpulan : karena t = 10,31 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Ini berarti Mean postes lebih besar daripada mean pretes dan signifikan untuk meningkatkan nilai postes.
Metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. Jadi, metode inkuiri terbimbing dapat digunakan sebagai salah satu metode yang dapat meningkatkan hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
104
4. Analisis jawaban siswa secara kualitatif Data jawaban siswa dari pretes dan postes merupakan data hasil belajar siswa. Tabel 4.17 Data Soal Pretes dan Postes Siswa
Kisi-Kisi Menyebutkan unsur-unsur prisma tegak dan limas : rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal
Soal 1 -2
Isi Soal
Pretes
Postes
a. Seluruh siswa bisa mengerjakan soal pada a. Siswa dapat mengerjakan soal point ini. point ini tetapi banyak jawaban siswa yang Walaupun ada beberapa siswa yang tidak kurang tepat. mengerjakan, namun banyak siswa yang sudah tepat dalam menjawab soal. b. Siswa dapat menjelaskan rusuk-rusuk alas,atas b. Hampir seluruh siswa dapat mengerjakan c. Menggambar dan dan tegaknya. Ada 3 siswa tidak mengerjakan soal pada point ini. menyebutkan banyak bidang soal pada point ini. diagonalnya c. Banyak siswa yang masih kesulitan untuk c. Siswa mulai dapat membedakan antara menggambar serta menyebutkan bidang bidang diagonal dan diagonal bidang. diagonalnya. Jadi, beberapa siswa tidak Namun, masih ada siswa yang masih mengerjakan soal tersebut. Siswa masih kurang memahami tentang bidang diagonal kesulitan untuk membedakan antara bidang dan menyebutkan bahwa prisma segitiga diagonal dan diagonal bidang. memiliki bidang diagonal.
a. Menulis sisi atas,sisi alas dan sisi tegaknya. b. Menulis rusuk-rusuk alas, atas dan tegaknya
d. Menggambar dan d. Untuk diagonal ruang siswa sudah mengerti dan d. menyebutkan banyak diagonal dapat mennyebutkan jumlah diagonal ruangnya. ruangnya Namun juga ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan soal pada point ini.
e. Menyebutkan sudutnya Membuat jaringjaring prisma tegak dan limas
3-4
jumlah
titik e. Sebagian siswa dapat menyebutkan jumlah titik sudut dari prisma segiempat dan limas segiempat Menggambar jaring-jaring Banyak siswa yang tidak mengerjakan soal prisma dan limas dengan ukuran tersebut. Namun tidak banyak siswa yang yang sudah ditentukan mengerjakan dengan tepat, dan ada juga yang
Banyak siswa yang sudah mengerjakan soal pada point ini dan dikerjakan dengan tepat. Namun, juga masih ada siswa yang menyebutkan prisma segitiga mempunyai diagonal ruang, padahal tidak memiliki. Untuk limas sebagian besar siswa dapat mengerjakannya. e. Hampir seluruh siswa dapat menyebutkan dengan tepat jumlah titik sudut dari prisma segitiga dan limas segiempat. Sebagian besar siswa sudah mengerjakan soal dan bisa membuat jaring-jaring prisma dan limas tersebut. Meskipun masih banyak pula
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Menghitung luas permukaan prisma tegak dan limas
5-8
105
mengerjakan namun tidak sesuai dengan ukuran. yang tidak mengerjakan karena alasan Dan untuk menggambar jaring-jaring limas, waktunya tidak cukup. banyak siswa yang tidak menggambar limas tersebut. Menghitung luas dari prisma dan a. Untuk soal nomor 5 a. Untuk soal nomor 5 limas diketahui bentuk alas Sebagian siswa mengerjakan soal tersebut dan Sebagian besar siswa mengerjakan soal memahami apa yang diketahui yaitu prisma tersebut. Mulai dengan apa yang diketahui bangun, panjang sisi dan menghitung soal luas aplikasi. beralaskan belah ketupat dan diketahui panjang pada soal yaitu alas prisma sebuah trapesium sisi dan panjang diagonalnya dan memahami apa dan panjang sisinya diketahui dan dapat yang ditanyakan sehingga dapat mengerjakan mengerjakannya secara runtut. Namun 8 soal tersebut. Disamping itu terdapat 13 siswa siswa tidak mengerjakan soal tersebut jadi yang tidak mengerjakan soal tersebut. tidak mendapatkan nilai. b. Untuk soal nomor 6 b. Untuk soal nomor 6 Merupakan soal aplikasi untuk mencari luas Merupakan soal aplikasi untuk mencari luas prisma dengan diketahui prisma segitiga sama prisma yang mana diketahui keliling alasnya kaki. Terdapat 17 siswa yang tidak mengerjakan dan tinggi akuarium tanpa tutup. Dari 32 soal tersebut. Siswa kesulitan dalam memahami siswa, terdapat 23 siswa mengerjakan dan soal,mencari tinggi dari alas prisma dan mencari mulai memahami soal serta proses solusi dari masalah tersebut. pengerjaannya secara runtut. Sedangkan 9 siswa tidak mengerjakan. c. Untuk soal nomor 7 c. Untuk soal nomor 7 Sebagian siswa dapat menyelesaikan dan Dari 32 siswa terdapat 27 siswa mencoba mencari solusi dari masalah yang dihadapi. menyelesaikan dan mencari solusi dari Mencari luas permukaan limas jika diketahui masalah tersebut. Siswa belajar untuk panjang sisi alas dan tinggi limas. Siswa juga menyelesaikan soal dari apa yang diketahui mengerjakan sudah mulai runtut diawali dengan yaitu panjang sisi alas, tinggi alas.kemudian apa yang diketahui, ditanyakan kemudian proses memahami apa yang ditanyakan lalu proses penyelesaiannya. Namun terdapat 16 siswa yang penyelesaiannya. Walaupun tidak sedikit tidak mengerjakan soal tersebut. siswa yang tidak teliti dalam menghitung. Sedangkan terdapat 5 siswa yang tidak mengerjakan soal tersebut. d. Untuk soal nomor 8 d. Untuk soal nomor 8 Soal nomor 8 merupakan soal aplikasi untuk Merupakan soal aplikasi untuk mencari luas luas permukaan limas. Dari soal ini hanya 8 permukaan limas dengan diketahui panjang siswa yang mampu mengerjakan soal ini dengan sisi, panjang sisi tegaknya. Terdapat 14
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Menghitung volume prisma tegak dan limas
9-10
tepat dengan menuliskan apa yang diketahui , ditanyakan dan proses penyelesaiannya dengan baik. Sedangkan untuk 24 siswanya tidak mengerjakan soal tersebut. Menghitung volume prisma dan a. Untuk nomor 9 limas dengan ukuran yang sudah Menghitung volume prisma dengan diketahui ditentukan dan diketahui panjang panjang sisi alas 12cm dan tinggi prisma. Dalam sisi, tinggi. mencari solusi dari soal tersebut,20 siswa mengerjakan soal tersebut, walaupun tidak sedikit siswa yang bisa menyelesaikannya, siswa kurang teliti dalam pengerjaannya dan cenderung tidak runtut. Sedangkan ada 12 siswa yg tidak mengerjakan soal tersebut. b. Untuk nomor 10 Menghitung volume limas dengan diketahui panjang rusuk alas dan tinggi limas. Dari 32 siswa, 16 siswa mengerjakan. Dan 2 siswa yang dapat mengerjakan dengan baik, sisanya siswa kurang teliti dalam perhitungannya dan siswa juga kesulitan mencari tinggi alas dengan menggunakan teorema phythagoras dan 16 siswa tidak mengerjakan.
106
siswa tidak mengerjakan soal tersebut. Sedangkan 18 siswa mencoba mencari solusi dari masalah matematika tersebut. a. Untuk nomor 9 Menghitung volume prisma dengan diketahui tinggi prisma, panjang rusuk, tinggi alas. Terdapat 18 siswa yang mengerjakan soal tersebut dan sisanya tidak mengerjakan soal tersebut. Dari Sebagian besar siswa yang mengerjakan, siswa dapat menyelesaikan dengan baik dengan proses yang runtut. b. Untuk nomor 10 Menghitung volume limas dengan diketahui keliling alas dan tinggi sisi tegaknya. Dari 32 siswa yang mengikuti ujian,terdapat 19 siswa yang mengerjakan soal tersebut dengan baik. Namun tidak sedikit siswa yang masih tidak teliti dalam menghitung.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107
5. Analisis lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar kerja siswa (LKS) merupakan instrumen yang digunakan untuk membantu siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing guna membantu memahami materi prisma dan limas. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan lembar kerja siswa (LKS) untuk tiap pertemuaannya. Berikut deskripsi dari lembar kerja siswa (LKS):
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
108
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1 Tabel 4.18 LKS 1 No 1
2
Lembar Kerja Siswa 1
Pembahasan Pada LKS 1, siswa dapat menyebutkan atau menjelaskan dengan mengisi jawaban pada titik-titik kosong tentang jenis prisma, bentuk alas dan sisi tegak dari prisma tersebut. 14 kelompok dapat menjawab dengan baik dari masalah matematika tersebut. Dan hanya terdapat 2 kelompok yang tidak mengerjakan soal tersebut, mungkin siswa malas dalam mengerjakan atau memang tidak mengerti tentang materi tersebut. Membahas mengenai sisi, rusuk dan diagonal pada prisma. Sebagian besar kelompok sudah dapat mengisi LKS dengan tepat, disamping itu guru juga membimbing siswa dalam mengerjakan LKS tersebut. Sebagian besar kelomok dapat dengan jelas menyebutkan sisi alas, atas dan tegak prisma tersebut beserta dengan rusuk-rusuknya, diagonal dan titik sudutnya. Kelompok juga dapat membuat hubungan antara sisi alas dan sisi alas pada prisma yaitu sejajar, kongruen, sama besar, sama bentuknya dll. Pada kesimpulan, seluruh siswa dapat menjawab definisi dari prisma dan jawaban siswa sama antara kelompok yang satu dengan yang lain. Hal ini dikarenakan dalam pengerjaan LKS siswa juga melihat buku catatan mereka masingmasing.,sehingga siswa kurang dapat mengolah apa yang sudah mereka pelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
109
3
Pada bagian ini, siswa mempelajari mengenai bidang diagonal, diagonal ruang dan tinggi prisma. Sebagian besar kelompok dapat menyelesaikan masalah yang terdapat dalam LKS tersebut,siswa belajar untuk mencari tau bagian-bagian tersebut dari apa yang sudah diketahui pada LKS, diharapkan siswa dapat mencari solusi menurut pikiran mereka sendiri dan data yang sudah ada di LKS. Namun ada beberapa kelompok yang tidak mengerjakan soal tersebut. Banyak dari mereka yang masih kurang mengerti tentang soal tersebut, ada juga kelompok yang malas mengerjakan LKS tersebut.
4
Siswa menjelaskan jenis limas yang ada pada gambar.hampir seluruh siswa mengerjakan dengan tepa. Pada alas,ya, ada juga kelompok yang menjawab, segiempat, persegi dll. siswa juga dapat menyebutkan bentuk bangun datar yang digunakan untuk sisi tegak pada limas tersebut.
5
Pada bagian LKS ini, siswa diharapkan dapat mencari tahu sisi tegak dari limas tersebut dengan melihat gambar yang sudah disediakan pada LKS. Siswa juga dapat menyebutkan rusuk dari dari sisi tegak maupun sisialasnya. Namun ada kesalahanyang terjadi ketika kelompok menyebutkan rusuk dari sisi tegaknya. Siswa kurang teliti dalam mengerjakan LKS. Disamping itu siswa juga dapat menyebutkan titik sudut dari bangun limas tersebut. Pada kesimpulan, kelompok dapat menjawab dengan pemikiran mereka sendiri tidak melihat buku catetan mereka. Jawaban kelompok berbeda dengan jawaban kelompok yg lain pada umumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
110
6
Siswa belajar mengenai apa yang dimaksud dengan diagonal ruang pada limas. Pada jawaban siswa disamping, siswa menjawab diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang berhadapan. Jika, dilihat dari definisi diagonal ruang, pernyataan tersebut kurang tepat. Seharusnya ditambah kedua titik sudut tersebut tidak hanya berhadapan namun juga titik sudutnya tidakk berada dalam bidang yang sama.
7
Masalah pada LKS membawa siswa untuk mengerti apa yang dimaksud dengan bidang diagonal. Tidak sedikit siswa bertanya tentang bidang diagonal. Karena banyak siswa yang masih bingung membedakan bidang diagonal dan diagonal bidang. Namun juga siswa dapat mengisi LKS tesebut dengan baik, hanya sajka memang ada beberapa kelompok yang tidak mengerjakan soal tersebut dengan pelbagai alas an.
8
Masalah pada LKS membawa siswa untuk mengerti apa yang dimaksud dengan garis tinggi. Hal inilah yang disebut tinggi dari limas. Banyak dari siswa hampir dari semua kelompok yang menjawab tinggi limas adalah rusuk dari segitiga. Siswa juga dapatr menjelaskan apa yang dimaksud tinggi limas.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 Tabel 4.19 LKS 2 No
Lembar Kerja Siswa 2
Pembahasan
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
111
1
Pada LKS 2, siswa diminta untuk mengukur bangun prisma dan limas yang sudah diberikan oleh gurupada setiap kelompok. Siswa juga menyebutkan jenis prisma dan limas tersebut. Setelahitu siswa juga diminta untuk memmbuat jaring-jaring bangun tersebut dan menyebutkan hal-hal apa sajakah yang terdapatpada bangun tersebut.
2.
Kelompok dapat menjelaskan tentang definisi dari jaring-jaring. Kemudian juga kelompok dapat menemukan hal-hal yang terdapat dalam prisma dan limas tersebut antara lain:jenis prisma dan limas serta bagian-bagiannya. Ukuran daripada prisma dan limas tersebut. Sebagian besar siswa dapat menyelesaikan masalah matematika yang mereka hadapi dan dapat mempresentasikan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
112
Lembar Kerja Siswa (LKS) 3 Tabel 4.20 LKS 3 No 1
2
3
Lembar Kerja Siswa 3
Pembahasan Pada LKS 3, siswa dapat menyebutkan atau menjelaskan dengan mengisi jawaban pada titik-titik kosong tentang penurunan rumus luas permukaan prisma. Dalam mengerjakan LKS 3 ini, siswa sedikit banyak bingung tentang apa yang dimaksud dari soal tersebut. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan LKS tersebut. Siswa dapat menurunkan rumus dengan baik walaupun dengan waktu yang lumayan lama dan dibimbing leh guru. Metode inkuiri menuntut siswa dapat mencari tahu solusi untuk memecahkan masalah. Berikut ini LKS untuk membantu siswa dalam mencari tahu solusi dari maslah matematika yang mereka hadapi. Soal latihan tentang luas prisma yang dikerjakan kelompok pada selembar karton yang kemudian ditempel padapapan tulis lalu dipresentasikan.seluruh siswa antusias dalam mengerjakan soal tersebut. Siswa asyik dalam menulis jawaban pada kertas karton dan menghias karton tersebut. Seluruh kelompok dapat mempresentasikan dengan baik. Sebuah balok yang dipotong pada diagonalnya dan menghasilkan prisma segitiga yang digunakna untuk menjelaskan penurunan volume prisma. Pada masalah ini, seluruh siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut, siswa diminta untuk mencari tau nama prisma yang telah dipotong tersebut. Pada masalah matematika ini, siswa tidak mengalami kendala dalam proses pengerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
113
4
Bagian ini menuntun siswa dalam mendapatkan rumus volume prisma sehingga siswa mengetahui cara menurunkan rumus volume prisma. Dalam penurunan rumus volume ini siswa banyak yang tidak mengerti maksud dari pertanyaan tersebut. Siswa banyak yang bingung harus dijawab seperti apa soal tersebut dan meminta guru untuk menjelaskan.
5
Soal latihan tentang volume prisma yang dikerjakan kelompok pada selembar karton seperti pada luas permukaan ,yang kemudian ditempel pada papan tulis lalu dipresentasikan.seluruh siswa antusias dalam mengerjakan soal tersebut. Siswa asyik dalam menulis jawaban pada kertas karton dan menghias karton tersebut. Seluruh kelompok dapat mempresentasikan dengan baikdan secara terstuktur dalam mengerjakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
114
Lembar Kerja Siswa (LKS) 4 Tabel 4.21 LKS 4 No 1
2
Lembar Kerja Siswa 4
Pembahasan menuntun siswa untuk menurunkan luas dari limas. Dimana luas limas diketahui dari jumlahan luas sisi tegak + luas alas. Sama halnya dengan ketika siswa menurunkan luas prisma. Namun, siswa sudah mulai mengerti apa yang harus dilakukan.jadi tidak banyak menimbulkan pertanyaan dan siswapun tidak mengalami kendala. Hanya saja sedikit siswa dari kelompok yang benar-benar mau aktif berpikir mengerjakan soal tersebut.
Soal latihan tentang luas limas yang dikerjakan kelompok pada selembar karton,yang kemudian ditempel pada papan tulis lalu dipresentasikan.seluruh siswa antusias dalam mengerjakan soal tersebut. Siswa asyik dalam menulis jawaban pada kertas karton dan menghias karton tersebut. Seluruh kelompok dapat mempresentasikan dengan baikdan secara terstuktur dalam mengerjakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
115
3
Menuntun siswa untuk mencari limas yang dari kubus tersebut. Sehingga dapat menemukan 6 Timas.
4
menuntun siswa untuk mencari rumus volume limas agar siswa mengetahui cara menurunkan rumus limas dari kubus. Dalam kegiatan ini hampir semua siswa kesulitan dalam menganaliss soal atau dalam memahami soal dan tidak mengerti apa yang diinginkan dari soal. Maka dari itu peneliti menjelaskan ulang tentang apa yang menjadi kendala dari siswa.
5
Soal latihan tentang volume limas yang dikerjakan kelompok pada selembar karton seperti pada luas permukaan limas ,yang kemudian ditempel pada papan tulis lalu dipresentasikan.seluruh siswa antusias dalam mengerjakan soal tersebut. Siswa asyik dalam menulis jawaban pada kertas karton dan menghias karton tersebut. Seluruh kelompok dapat mempresentasikan dengan baikdan secara terstuktur dalam mengerjakannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 116
6. Analisis Data Keaktifan Dalam analisis data keaktifan, disajikan hasil keaktifan siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013 dengan metode pembelajarannya adalah metode inkuiri terbimbing dengan cara menyajikan lembar observasi yang oleh observer digunakan turus untuk setiap keaktifan siswa. Berikut hasil dari keaktifan siswa: a. Pertemuan Pertama Dari tabel turus pada pertemuan pertama dalam proses pembelajaran
dengan
menggunakan
metode
inkuiri
terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas pada kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013 didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan pertama. Tabel 4.22 Hasil Observasi keaktifan pertemuan Pertama
Kriteria
Pencapaian
Aktivitas keTompok Jumlah anak
Persen(%)
Sangat Tinggi
81-100
Tinggi
61-80
Cukup
41-60
21
65.625
Rendah
21-40
10
31.25
Sangat Rendah
< 20
1
3.125
32
100
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 117
Berdasarkan tabel diatas terdapat 32 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada pertemuan pertama. Dari tabel diatas dapat diketahui terdapat 21 siswa kriteria keaktifannya adalah cukup dengan persentase 65,625%, 10 siswa kriteria keaktifannya rendah dengan persentase 31,25% dan 1 siswa kriteria keaktifannya sangat rendah dengan persentase 3,125% (absen). b. Pertemuan Kedua Dari tabel turus pada pertemuan kedua dalam proses pembelajaran
dengan
menggunakan
metode
inkuiri
terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas pada kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013 didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan kedua.
Tabel 4.23 Hasil Observasi Keaktifan pertemuan Kedua
Kriteria
Pencapaian
Aktivitas kelompok Jumlah anak
persen
Sangat Tinggi
81-100
Tinggi
61-80
2
6.25
Cukup
41-60
24
75
Rendah
21-40
6
18.75
Sangat Rendah
< 20 32
100
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 118
Berdasarkan tabel diatas terdapat 32 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada pertemuan kedua. Dari tabel diatas dapat diketahui terdapat 2 siswa kriteria keaktifannya adalah tinggi dengan persentase 6,25%, 24 siswa kriteria keaktifannya cukup dengan persentase 75% dan 6 siswa kriteria keaktifannya rendah dengan persentase 18,75%. c. Pertemuan Ketiga Dari tabel turus pada pertemuan ketiga dalam proses pembelajaran
dengan
menggunakan
metode
inkuiri
terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas pada kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013 didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan ketiga.
Tabel 4.24 Hasil Observasi Keaktifan pertemuan Ketiga Kriteria
Pencapaian
Aktivitas kelompok jumlah anak
Persen
Sangat Tinggi
81-100
Tinggi
61-80
Cukup
41-60
26
81.25
Rendah
21-40
5
15.625
Sangat Rendah
< 20
1
3.125
32
100
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 119
Berdasarkan tabel diatas terdapat 32 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada pertemuan kedua. Dari tabel diatas dapat diketahui terdapat 26 siswa kriteria keaktifannya adalah cukup dengan persentase 81,25%, 5 siswa kriteria keaktifannya rendah dengan persentase 15,625% dan 1 siswa kriteria keaktifannya sangat rendah dengan persentase 3,125% (absen). d. Pertemuan Keempat Dari tabel turus pada pertemuan keempat dalam proses pembelajaran
dengan
menggunakan
metode
inkuiri
terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas pada kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013 didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan keempat. Tabel 4.25 Kriteria keaktifan pertemuan Keempat
Kriteria
Pencapaian
Aktivitas kelompok jumlah ank
Persen
Sangat Tinggi
81-100
Tinggi
61-80
4
12.5
Cukup
41-60
27
84.375
Rendah
21-40
1
3.125
Sangat Rendah
< 20
Jumlah
0 32
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 120
Berdasarkan tabel diatas terdapat 32 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada pertemuan keempat. Dari tabel diatas dapat diketahui terdapat 4 siswa kriteria keaktifannya adalah tinggi dengan persentase 12,5%, 27 siswa kriteria keaktifannya cukup dengan persentase 84,375% dan 1 siswa kriteria keaktifannya rendah dengan persentase 3,125% . Tabel 4.26 Hasil Keaktifan Siswa Seluruh Pertemuan Rata-rata
Pertemuan 1 (%)
Pertemuan 2 (%)
Pertemuan 3 (%)
Pertemuan 4 (%)
Sangat Tinggi
-
-
-
-
(%) -
Tinggi
-
6.25
-
12.5
4.69
Cukup
65.125
75
81.25
84.375
76.43
Rendah
31.25
18.75
15.625
3.125
17.18
3.125
-
3.125
-
1.56
100
100
100
100
Kriteria
Sangat Rendah Jumlah
B Berdasarkan tabel diatas dari keempat pertemuan terlihat bahwa secara keseluruhan kriteria keaktifan siswa dengan melihat rata-rata persentase seluruh pertemuan. Persentase siswa yang mencapai kriteria keaktifan tinggi adalah 4,69%, kriteria cukup aktif adalah 76,43 %, kriteria keaktifannya rendah adalah 17,18% dan untuk kriteria keaktifannya sangat rendah adalah 1.56%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 121
Hal hasil tersebut menunjukan bahwa siswa cukup aktif
dalam
penggunaan
mengikuti metode
proses inkuiri
pembelajaran terbimbing
dan efektif
meningkatkan keaktifan siswa. 7. Analisis Data Wawancara Wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan dari obyek penelitian yaitu kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tentang penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas terhadap hasil belajar, keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil wawancara diatas, pengamatan peneliti dan observer kepada siswa dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang merasa nyaman dengan proses pembelajaran matematika
dengan
menggunakan
metode
inkuiri
terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas karena lebih santai. Namun ada juga siswa yang merasa biasa saja. b. Menurut siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang metode inkuiri terbimbing membantu dalam memahami materi prisma dan limas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 122
c. Metode
inkuiri
terbimbing
dapat
meningkatkan
keberhasilan siswa dalam belajar. Hal ini dikarenakan siswa yang sebelumnya tidak mememahami materi dengan baik, menjadi paham setelah materi prisma dan limas diajarkan dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing seperti yang dikatakan siswa 1. d. Menurut siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang siswa tidak mengalami adanya kendala dalam proses pembelajaran. Menurut pengamatan peneliti dan observer, tetap ada kendala ketika proses pembelajaran kendalanya yaitu terdapat siswa tidak mengerti atau tidak paham tentang masalah matematika yang terdapat di LKS ditanyakan atau maksud dari masalah siswa itu. e. Sebagian besar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tidak bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang mereka tidak mengerti. f. Pada saat diskusi kelompok, siswa saling berdiskusi untuk dan memberikan pendapat atau idenya. g. Siswa antar kelompok sebagian besar dapat saling menghargai satu sama lain. Menghargai pendapat siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 123
lain dan saling didiskusikan. Namun ada siswa yang hanya diam dan hanya numpang mana saja. h. Siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kemampuan Berpikir
Kritis
lebih
senang
proses
pembelajaran
matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunkan metode inkuiri terbimbing dibandingkan dengan metode sebelumnya yang diajarkan oleh guru bidang studi karena bisa lebih paham, lebih jelas. i. Terdapat materi matematika yang lainnya yang dapat juga dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing, misalnya tentang kubus dan balok dll. j. Terdapat bidang studi lainnya yang menggunakan metode inkuiri terbimbing, antara lain : IPA Fisika, Bahasa Inggris. k. Metode inkuiri terbimbing dapat membantu mengaktifkan siswa pada saat proses pembelajaran. Siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu mulai belajar apa yang namanya mempresentasikan, mulai berani untuk maju kedepan menjelaskan, mulai berani untuk bertanya kepada guru ataupun kepada teman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 124
l. Dari hasil wawancara tidak terlihat jelas siswa metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. 8. Analisis Data Kemampuan Berpikir Kritis Dari pengamatan atau observasi yang dilakukan terdapat data mengenai kemampuan berpikir kritis siswa yang didapat. Kemampuan berpikir kritis siswa sebagai berikut. No 1.
2.
Tabel 4.27 Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pertanyaan/ Jawaban Pernyataan Pertanyaan dari Kelompok DHS cs FDA Tidak mempunyai diagonal “Kenapa limas bidang dan bidang diagonal. segitiga tidak Tidak mempunyai diagonal mempunyai bidang karena tidak ada diagonal bidang garis yang menghubungkan dan bidang titik sudut yang tidak saling diagonal?”… berdekatan. limas segitiga juga tidak mempunyai bidang diagonal karena tidak ada bidang yang terbentuk dari rusuk yang berhadapan dan terletak disatu bidang. Guru bertanya tentang apa Siswa GT. yang sudah Dapat menentukan rumus dipelajari saat luas permukaan dari prisma pertemuan ketiga
Keterangan Siswa belajar untuk berani bertanya dengan teman lain ketika diskusi kelas. Begitu juga dengan kelompok yang belajar berani untuk mengemukakan jawaban dari kelompok.
Siswa hanya dapat menyimpulkan mengenai rumus luas permukaan prisma dan menyebutkannya.
Berdasarkan hasil kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, FDA mulai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 125
berani untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok DHS mengenai bagian dari prisma segitiga, yaitu mengenai diagonal bidang dan bidang diagonal. Begitu juga dengan kelompok DHS mulai belajar untuk memberikan tanggapan/jawaban dari dari FDA. Kelompok presentasi dari DHS dapat menjawab dengan pengetahuan mereka mengenai definisi dari diagonal bidang dan bidang diagonal. Diagonal bidang merupakan garis yang menghubungkan titik sudut yang tidak saling berdekatan sedangkan bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk dari rusuk yang berhadapan dan tidak terletak disatu bidang. Dari definisi itulah yang digunakan kelompok untuk menanggapi pertanyaan dari FDA. E. Pembahasan 1. Hasil Belajar Hasil belajar adalah Kemampuan yang dimiliki siswa setelah melakukan kegiatan belajar atau hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan dengan cara belajar. Dalam penelitian ini hanya kognitif siswa saja yang dipelajari. Dalam proses pembelajaran siswa sudah banyak belajar mengenai hal-hal yang sekiranya mereka belum mengerti. Pada pokok bahasan prisma dan limas siswa yang kesulitan untuk membedakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 126
bagian-bagian prisma limas, sekarang siswa sudah sedikit banyak mengerti dan memahami. Dari hasil analisis data mengenai keaktifan, sebagian besar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013 mengalami peningkatan hasil belajar setelah pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan metode inkuiri terbimbing. Pada hasil belajar dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing, mengalami peningkatan hasil belajar yang signifikan tampak dalam uji t bahwa didapat t = 10,31 dengan daerah kritik ttabel=1,645 sehingga thitung > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima. Ini berarti Mean postes lebih besar daripada mean pretes dan signifikan untuk meningkatkan nilai postes. Pada hasil belajar ini siswa memang mengalami peningkatan yang signifikan menurut uji t nya namun jika dilihat dari persentase ketuntasan siswa, peningkatan belum cukup bagus. Hal ini terbukti dari hasil pretes dengan hanya 3 siswa yang tuntas KKM 65, tidak ada setengah dari jumlah siswa dari kelas tersebut persentase dari ketuntasan siswapun hanya 9,37%. Sedangkan pada saat postes hasil belajar siswa meningkat dengan 10 siswa dari 32 siswa yang tuntas KKM 65 dengan persentase ketuntasan siswa 31.25%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 127
Oleh karena itu, penggunaan metode inkuiri efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kaupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. 2. Keaktifan Keaktifan siswa adalah segala kegiatan perubahan tingkah laku individu dengan melakukan interaksi dengan lingkungannya tepatnya dikelas dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dilihat dari siswa ikut berperan aktif siswa dalam pembelajaran serta kriteria keaktifan siswa berkriteri cukup dengan persentase 41-60 %. Dari hasil keaktifan seluruh pertemuan didapat kriteria keaktifan siswa mencapai cukup aktif dilihat dari persentase setiap pertemuan dan setelah diratarata hasil yang paling tinggi adalah kriterian cukup aktif dengan persentase 76,43 %. Sedangkan untuk persentase rata-rata kriteria tinggi adalah 4,69%, persentase rata-rata kriteria rendah adalah17,18% dan persentase rata-rata kriteria sangat rendah adalah 1,56%. Keaktifan siswa setiap pertemuannya semakin meningkat dan siswa memang semakin aktif dikelas. Aktif dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Siswa sudah berani dan tidak takut ataupun malu untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 128
Jadi, metode inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013. 3. Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan dalam membuat penilaian terhadap satu atau lebih pernyataan dan membuat keputusan yang objektif berdasarkan pada pertimbangan dan fakta yang mendukung. Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa memang tidak mudah dan butuh proses untuk mampu berpikir kritis. Siswa harus dapat menjelaskan secara runtut dan logis dimengerti oleh guru dan siswa lainnya. Siswa juga dapat menjelaskan dengan baik ide dan gagasan yang siswa miliki dengan pengetahuan dari siswa. Selain itu siswa bisa merumuskan hal-hal yang telah dipelajari dan mampu mengkaitkan dengan pengetahuan siswa. Adapun indikator dari aspek kemampuan berpikir kritis siswa yang belum muncul yaitu siswa bertanya, siswa belum ada inisiatif untuk bertanya kepada guru dan siswa juga terlihat belum bisa untuk membuat
kesimpulan
dengan
menghubungkan
pengetahuan-
pengetahuan yang dimiliki siswa dengan masalah serta solusi dari masalah tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 129
Dari aspek kemampuan berpikir kritis siswa yang diamati, metode inkuiri terbimbing belum dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa karena kurangnya intensitas siswa untuk bertanya kepada guru atau siswa mengenai materi sehingga guru kesulitan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang sedang diajarkan yaitu prisma dan limas. Selain itu, siswa kurang berani untuk memberi tanggapan atau ide gagasannya ketika diskusi kelas. Siswa kurang berani untuk mengungkapkan apa yang menjadi argumennya. Walaupun ketika diskusi kelas ada 3 siswa yang berani untuk mengungkapkan ide dan pendapatnya, namun siswa belum dapat menjelaskan ide dan gagasannya dengan baik,
dan memberi ide
tentang solusi pengerjaannya. Dalam membuat kesimpulan, siswa kurang berani untuk mengajukan diri dalam mengungkapkan apa yang menjadi kesimpulan, oleh karena itu guru menunjuk salah satu siswa untuk membuat kesimpulan dan siswa tersebut mengungkapkan kesimpulan mengenai rumus luas permukaan. Namun, siswa belum dapat merumuskan hal-hal yang telah dipelajari serta mengkaitkan atau menghubungkan pengetahuan-pengetahuan yang di miliki. Metode inkuiri terbimbing belum dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa seluruhnya kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 130
dengan optimal. Adapun faktor yang mempengaruhi hal tersebut, meliputi keikutsertaan siswa kelas VIII dalam proses pembelajaran yang masih kurang. Siswa cenderung masih kurang berani untuk bertanya, mengeluarkan idenya. Hal ini juga bisa dipengaruhi dari proses pembelajaran siswa yang memang belum terbiasa untuk aktif dalam setiap proses pembelajaran. Hal lain yang mempengaruhi adalah kurangnya konsentrasi guru dalam proses pembelajaran dan dalam penelitian ini guru adalah peneliti itu sendiri. Guru juga harus memantau observer yang tidak hanya mengamati kemampuan berpikir kritis siswa ketika diskusi kelompok ataupun diskusi kelas, namun juga mengamati keaktifan siswa. Dalam penelitian ini, guru hanya mendapatkan 2 observer. Faktor yang lainnya adalah ketika pembelajaran berlangsung siswa menggunakan buku catatan mereka untuk membantu dalam menyelesaikan
LKS. Hal ini tentu
menyebabkan siswa tidak dapat mengolah pengetahuannya secara maksimal karena siswa hanya melihat dibuku catatan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri terbimbing belum dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa seluruhnya secara optimal untuk kelas VIII SMP Theresiana Jambu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2012/2013 pada pokok bahasan prisma dan limas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Theresiana Jambu,Kabupaten Semarang kelas VIII tahun ajaran 2012/2013, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Melalui metode inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dikatakan efektif terhadap hasil belajar karena adanya peningkatan terhadap hasil belajarsiswa. Hal ini terlihat dari meningkatnya hasil pretes dan postes dari siswa kelas VIII dengan KKM 65. Hasil dari pretes yaitu rata-rata 29,5dengan persentase ketuntasan siswa adalah 9,37%. Sedangkan untuk postes dengan rata-rata hasilnya 49,7 dengan persentase ketuntasan siswa 31,25%. Dari hasil statistic disimpulkan bahwa metode ikuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar. Dibuktikan dengan uji t bahwa t = 10,31 dengan daerah kritik ttabel = 1,645 sehingga thitung>ttabel maka Ho ditolakdan H1diterima. Ini berarti Mean postes lebih besar secara signifikan daripada mean pretes. Oleh karena itu, penggunaan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan prisma dan limas dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013.
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 132
2. Melalui metode inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dikatakan efektif terhadap keaktifan ketika keaktifan siswa sudah cukup aktif dan akumulasi persentase keseluruhan siswa mencapai criteria cukup aktif. Dari hasil keseluruhan pertemuan keaktifan siswa didapat rata-rata persentasenya yaitu siswa mencapai
kriteria
cukup
aktif
adalah
76,23%
sedangkanuntukkriteriatinggidengan 4,69%, kriteriarendahdengan 17,18% dan kriteria sangat rendah 1,56%. Dengan hasil keaktifan tersebut, maka penggunaan metode inkuiri terbimbing efektif terhadap keaktifan siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013. 3. Dari aspek kemampuan berpikir kritis siswa yang diamati, metode inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa namun belum optimal dan belum seluruh siswa kelas VIII SMP Theresiana Jambu tahun ajaran 2012/2013 dengan optimal. Hal ini terlihat dari hasil observasi tentang kemampuan berpikir kritis siswa dimana belum seluruhnya siswa memenuhi aspek kemampuan berpikir kritis siswa. B. Keterbatasan Penelitian Dalam sebuah penelitian pasti tak lepas dari adanya kekurangan penelitian yang dapat digunakan untuk referensi penelitian berikutnya.Berikut kekurangan dari penelitian ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 133
1. Metode inkuiri terbimbing ini dalam meningkatkan hasil belajar siswa tidak bersifat khas karena dalam penelitian ini tidak digunakan metode lain sebagai pembanding. 2. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu ketika penelitian berlangsung, peneliti berperan sebagai guru, sehingga konsentrasi peneliti sedikit terganggu dan peneliti membutuhkan bantuan orang lain sebagai observer. 3. Penelitian ini dilaksanakan sejalan dengan perkuliahan jadi, peneliti kesulitan untuk mendapat observer. Sehingga peneliti hanya mendapatkan 3 observer secara bergantian karena pada saat penelitian berlangsung, setiap pertemuannya hanya dengan 2 observer sehingga kurang efisien dalam meneliti siswa . 4. Ketika pembelajaran berlangsung, siswa masih membuka buku catatan untuk mengerjakan LKSnya sehingga ada kemungkinan siswa mengerjakan LKSnya tepat karena siswa membaca buku catatan. Namun hal ini juga dapat menyebabkan siswa tidak sepenuhnya mengerti atau memahami materi tersebut. 5. Lembar kerja siswa (LKS) sedikit banyak membuat siswa bingung untuk memahami soal. Terdapat kosakata yang siswa kurang mengerti arti dari kata tersebut, misalnya kata “definisi”. Siswa tidak mengenal kata tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 134
6. Waktu yang terbatas menjadi salah satu kendala ketika penelitian berlangsung, karena pelaksanaan menjadi tergesa-gesa hal ini menyebabkan pelaksanaan penelitian kurang maksimal. 7. Dalam proses pembelajaran siswa terbiasa untuk tidak berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran misalnya bertanya, mengeluarkan ide/tanggapan dan membuat kesimpulan. Selain itu kurangnya konsentrasi guru dalam pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa tidak mampu untuk berpikir kritis. C. Saran Adapun saran yang dapat diberikan sebagai berikut: 1. Metode inkuiri terbimbing dapat digunakan sebagai salah satu alternative metode pembelajaran matematika. Pelaksanaan metode inkuiri terbimbing lebih menekankan pada proses siswa belajar dan situasi serta kondisi siswanya. Memberikan banyak kesempatan siswa untuk bias berperan aktif dalam proses pembelajaran. 2. Metode inkuiri terbimbing membutuhkan pengaturan waktu yang tepat agar penelitian dapat berlangsung dengan baik dan efisien. 3. Bagi peneliti selanjutnya efektivitas sebuah metode pembelajaran tidak hanya dianalisis secara kuantitatif namun, juga dapat secara kualitatif dan dapat di uji secara statistik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Amin Suyitno, 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang : Universitas Negeri Semarang Anas Sudijono. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakata : Rajawali Pers Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta Cholik Adinawan . 2010. Mathematics for Junior High School Grade VIII. Jakarta : Erlangga Eko Putro W.2009. Evaluasi Program Pembelajaran.Yogyakarta:Pustaka Pelajar Herman Hujodo, 1980, “Teori Dasar Belajar-Mengajar “, Depdikbud. Jakarta Herman Hudojo, 2001. Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Universitas Negeri Malang Marpaung, Y.2008. Pembelajaran Matematika Secara Kontekstual Dan Realistik Menciptakan Situasi Belajar Yang Aktif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pemdidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan tanggal 23 Maret 2008. Moh. Yamin.2009. Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta : Diva Press(Anggota IKAPI) Mulyani Sumantri.2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV.Maulana (Anggota IKAPI) Nana Sudjana.2004.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung:Remaja Rosdakarya Nur Akhsin.2007. Matematika Realistik. Klaten : Intan Pariwara Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Paul Suparno. 2006. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta Ruseffendi, 1980, “Pengajaran Matematika Modern”, Tarsito, Bandung. Slavin, Robert. 2009. Psikologi Pendidikan . Jakarta : PT. Indeks Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Innovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka. Walpole, Ronald. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Zainal Arifin.2011. Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya http://berbagiilmubersamafitri.blogspot.com/2012/05/pengaruh-model-pembelajaraninquiry.html diakses ( 5 April 2013) http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=uji%20normalitas%20menggunakan%20excel&s ource=web&cd=1&cad=rja&sqi=2&ved=0CCoQFjAA&url=http%3A%2F%2Fufitahir.files.word press.com%2F2013%2F01%2Fuji-normalitas-dan-homogenitas-menggunakan-ms-excel-danspss-20.docx&ei=CHnSUY3jD8a8rAf8pYCQAQ&usg=AFQjCNHkh4cOeA100cPBvxD5hyUZfTLrQ&bvm=bv.48705608,d.bmk diakses (20 mei 2013)
http://ipotes.wordpress.com/2008/05/24/prestasi-belajar/. diakses (27 april 2013) http://sutartomathlovers.blogspot.com/2012/03/pembelajaran-matematika.html diakses (25 Mei 2013) http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/25/mari-berpikir-kritis-320875.html diakses (30 Agustus 2013) http://heptajayawardana.blogspot.com/2013/06/metode-pembelajaran-inkuiriterbimbing.html diakses ( 30 Agustus 2013)
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 1 1.1
RPP
1.2
LKS dan KUNCI JAWABAN
1.3
SOAL UJI COBA PRETEST dan KUNCI JAWABAN
1.4
SOAL PRETES dan KUNCI JAWABAN
1.5
SOAL POSTES dan KUNCI JAWABAN
1.6
LEMBAR OBSERVASI
1.7
LEMBAR WAWANCARA
1.8
UJI VALIDITAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SMP Theresiana Jambu Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian- bagiannya serta menentukan ukurannya
II. Kompetensi dasar
: 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan
limas III. Indikator
:
1. Kognitif Membuat jaring-jaring prisma dan limas 2. Afektif a. Karakter a) Teliti b) aktif b. Keterampilan sosial a) Bertanya b) Memberi ide atau pendapat c) Bekerja sama
IV. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa dapat membuat jaring-jaring prisma dan limas 2. Afektif a. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter : a) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih karakter teliti. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cermat sehingga langkah-langkah pengerjaannya betul dan jawaban akhirnya benar. b) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih terlibat aktif. Hal ini dilakukan agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran
b. Keterampilan Sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan diri : a) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif bertanya b) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif memberikan pendapat c) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa mampu bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan soal bersama dengan teman yang lain.
V. Model Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya-jawab VI. Metode Pembelajaran Metode inkuiri terbimbing VII. Materi Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Prisma dan Limas VIII. Sumber Pembelajaran Buku paket : Cholik Adinawan.2010.Mathematics for Junior High School Grade VIII. Jakarta :Erlangga. Nur Akhsin.2007.Matematika Realistik.Klaten:Intan Pariwara IX. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 2
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
Media
(menit) • • • • Pendahuluan
Berdoa Mengecek presensi kehadiran siswa Mengecek kesiapan dan kerapian siswa Menyampaikan Tujuan pembelajaran yaitu tentang jaring-jaring prisma dan limas • Apersepsi : mengingatkan kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang sifat-sifat prisma dan limas • Motivasi: Apabila siswa dapat memahami materi, siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan EXSPLORASI :
10
Ceramah dan tanya jawab
• Karton, gunting, isolasi yang digunaka n untuk membuat jaring2 prisma dan limas
• Guru membimbing siswa untuk masuk materi jaring-jaring ELABORASI
Inti
• Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok berisi 5-6 anak. • Guru memberikan 2 buah bangun ruang di setiap kelompok, dan siswa diminta untuk membonglar bangun tersebut sehingga terlihat jaring-jaring pada setiap bangun, siswa diminta untuk membuat kembali bangun ruang seperti pada contoh. KONFIRMASI :
50
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok, yaitu memperlihatkan bangun-bangun yang telah dibuat. Evaluasi
• Keaktifan • Tes tertulis •
Penutup
•
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari tersebut. Salam penutup
20
Mengerjaka n soal
10
Tanya jawab dan ceramah
Tes Penilaian II Indikator Pencapaian Kompetensi
-
Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar
Penilaian Teknik Tes Tertulis
Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan Uraian
Instrumen / Soal -
Gambarlah jaring-jaring bangun ruang sisi datar dibawah ini!( 2 bentuk) a. Prisma b. Limas
Yogyakarta, 18 Mei 2013 Peneliti,
Monica Fatris Yusma Pawuri NIM : 091414049 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Elisabet Ayunika Permata Sari.M.Sc
Al. Yuniarti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SMP Theresiana Jambu Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian- bagiannya serta menentukan ukurannya
II. Kompetensi dasar
: 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus,
balok, prisma dan limas III. Indikator
:
1. Kognitif a. Menentukan rumus luas permukaan dan volume prisma b. Menghitung luas permukaan dan volume prima 2. Afektif a. Karakter a) Teliti b) aktif b. Keterampilan sosial a) Bertanya b) Memberi ide atau pendapat c) Bekerja sama
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Siswa dapat Menentukan rumus luas permukaan dan volume prisma Siswa dapat Menghitung luas permukaan dan volume prima 2. Afektif a. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter : a) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih karakter teliti. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cermat sehingga langkah-langkah pengerjaannya betul dan jawaban akhirnya benar. b) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih terlibat aktif. Hal ini dilakukan agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran
b. Keterampilan Sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan diri : a. Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif bertanya b. Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif memberikan pendapat c. Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa mampu bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan soal bersama dengan teman yang lain. V. Model Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya-jawab VI. Metode Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Metode inkuiri terbimbing VII. Materi Pembelajaran Prisma dan Limas VIII. Sumber Pembelajaran Buku paket : Cholik Adinawan.2010.Mathematics for Junior High School Grade VIII. Jakarta :Erlangga. Nur Akhsin.2007.Matematika Realistik.Klaten:Intan Pariwara IX. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
(menit)
Pendahuluan
Inti
• Mengecek presensi kehadiran siswa • Mengecek kesiapan dan kerapian siswa • Menyampaikan Tujuan pembelajaran : menentukan dan menghitung luas permukaan dan volume prisma • Apersepsi : mengingatkan kembali pelajaran tentang jaring-jaring prisma dan limas yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. • Motivasi: Apabila siswa dapat memahami materi, siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan EXSPLORASI :
10
Ceramah dan tanya jawab
50
Ceramah,dis kusi dan tanya jawab
• Siswa kembali dibagi menjadi 6 kelompok dan anggota kelompoknya sama dengan anggota kelompok pada pertemuan sebelumnya. ELABORASI • Guru membagikan LKS kepada siswa dan siswa menuliskan hasil pekerjaan kelompok pada selembar kertas karton • Guru dan siswa bersama-sama menemukan rumus luas dan volume prisma
Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
• Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk dikerjakan secara bersamasama KONFIRMASI :
Evaluasi
• Siswa menempelkan hasil pekerjaan kelompok di papan tulis dan menjelaskan hasil pekerjaan kelompok kepada kelompok lain. • Siswa bersama – sama dengan guru membahas jawaban tersebut dan mengoreksi pekerjaan peserta didik serta memperbaikinya jika ada yang salah. • Keaktifan • Tes tertulis
• Penutup
•
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari tersebut. Salam penutup
20
Mengerjakan soal
10
Tanya jawab dan ceramah
Tes Penilaian II Indikator Pencapaian Kompetensi -
Menentukan Luas Permukaan prisma Menentukan Volume limas
Penilaian Teknik Tes Tertulis
Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan Uraian
Instrumen / Soal Luas dan volume bangun prisma
Yogyakarta,
22 Mei 2013
Peneliti,
Monica Fatris Yusma Pawuri NIM : 091414049 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Elisabet Ayunika Permata Sari.M.Sc
Al. Yuniarti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SMP Theresiana Jambu Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian- bagiannya serta menentukan ukurannya
II. Kompetensi dasar
: 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus,
balok, prisma dan limas III. Indikator
:
1. Kognitif a. Menentukan rumus luas permukaan dan volume limas b. Menghitung luas permukaan dan volume limas 2. Afektif a. Karakter a) Teliti b) aktif b. Keterampilan sosial a) Bertanya b) Memberi ide atau pendapat c) Bekerja sama
IV.
Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Siswa dapat Menentukan rumus luas permukaan dan volume limas b. Siswa dapat Menghitung luas permukaan dan volume limas 2. Afektif a. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter : a) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih karakter teliti. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cermat sehingga langkah-langkah pengerjaannya betul dan jawaban akhirnya benar. b) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih terlibat aktif. Hal ini dilakukan agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran
b. Keterampilan Sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan diri : a) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif bertanya b) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif memberikan pendapat c) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa mampu bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan soal bersama dengan teman yang lain. V. Model Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya-jawab VI. Metode Pembelajaran Metode inkuiri terbimbing
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
VII. Materi Pembelajaran Prisma dan Limas VIII. Sumber Pembelajaran Buku paket : Cholik Adinawan.2010.Mathematics for Junior High School Grade VIII. Jakarta :Erlangga. Nur Akhsin.2007.Matematika Realistik.Klaten:Intan Pariwara IX. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 4
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
(menit)
Pendahuluan
• Berdoa • Mengecek kesiapan dan kerapian siswa • Menyampaikan Tujuan pembelajaran : mengenai luas dan volume limas • Apersepsi : mengingatkan kembali pelajaran yang sebelumnya mengenai luas dan volume prisma • Motivasi: Apabila siswa dapat memahami materi, siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan EXSPLORASI :
10
Ceramah dan tanya jawab
50
Ceramah,dis kusi dan tanya jawab
• Guru memberikan LKS kepada siswa • Guru membimbing siswa menemukan rumus luas dan volume limas dengan menggunakan LKS tersebut ELABORASI Inti
• Siswa masih dalam keadaan berkelompok seperti kemarin dengan anggota kelompok yang berbeda • Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk dikerjakan secara bersamasama KONFIRMASI : • Siswa menempelkan hasil pekerjaan kelompok di papan tulis dan
Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Evaluasi
menjelaskan hasil pekerjaan kelompok kepada kelompok lain. • Siswa bersama – sama dengan guru membahas jawaban tersebut dan mengoreksi pekerjaan peserta didik serta memperbaikinya jika ada yang salah. • Keaktifan • Tes tertulis
• Penutup
•
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari tersebut. Salam penutup
20
Mengerjakan soal
10
Tanya jawab dan ceramah
Tes Penilaian II Indikator Pencapaian Kompetensi -
Menentukan Luas Permukaan limas Menentukan Volume limas
Penilaian Teknik Tes Tertulis
Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan Uraian
Instrumen / Soal Luas dan alas limas
Yogyakarta, 22 Mei 2013 Peneliti,
Monica Fatris Yusma Pawuri NIM : 091414049 Dosen Pembimbing
Elisabet Ayunika Permata Sari.M.Sc
Guru Pamong
Al. Yuniarti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SMP Theresiana Jambu
I.
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian- bagiannya serta menentukan ukurannya
II. Kompetensi dasar
: 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma
dan limas Serta bagian-bagiannya III. Indikator
:
1. Kognitif Menyebutkan unsur-unsur prisma dan limas yaitu rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal 2. Afektif a. Karakter a) Teliti b) aktif b. Keterampilan sosial a) Bertanya b) Memberi ide atau pendapat c) Bekerja sama
IV. Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.
Kognitif Siswa dapat Menyebutkan unsur-unsur prisma dan limas yaitu rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal
2.
Afektif a. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter : 1) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih karakter teliti. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cermat sehingga langkah-langkah pengerjaannya betul dan jawaban akhirnya benar. 2) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih terlibat aktif. Hal ini dilakukan agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran
b. Keterampilan Sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan diri : 1) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif bertanya 2) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa aktif memberikan pendapat 3) Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa mampu bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan soal bersama dengan teman yang lain. V. Model Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya-jawab VI. Metode Pembelajaran Metode inkuiri terbimbing
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
VII. Materi Pembelajaran Prisma dan Limas VIII. Sumber Pembelajaran Buku paket : Cholik Adinawan.2010.Mathematics for Junior High School Grade VIII. Jakarta :Erlangga. Nur Akhsin.2007.Matematika Realistik.Klaten:Intan Pariwara IX. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
Media
(menit)
Pendahuluan
Inti
• • • •
Mengecek kehadiran/presensi siswa Mengecek kesiapan dan kerapian siswa Menyampaikan Tujuan pembelajaran Apersepsi : mengingatkan kembali pelajaran di sekolah dasar yaitu prisma dan limas mengenai sifat-sifatnya • Motivasi :Siswa dapat bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar EXSPLORASI :
10
Ceramah dan tanya jawab
LKS
• Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali sifat-sifat bangun prisma dan limas • Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa untuk membantu pemahaman siswa mengenai sifat-sifat prisma dan limas. ELABORASI • Siswa mengerjakan LKS yang diberikan guru secara berkelompok denngan teman satu bangku. • Guru berkeliling membantu siswa yang mengalami kesulitan.
50
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KONFIRMASI : • Siswa mencoba menjelaskan hasil pekerjaan kelompok tersebut kepada kelompok lain. • Siswa bersama – sama dengan guru membahas jawaban tersebut dan mengoreksi pekerjaan siswa serta memperbaikinya jika ada yang salah.
• Keaktifan • Tes tertulis
Evaluasi
• Penutup
•
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari tersebut. Salam penutup
20
Mengerjak an soal
10
Tanya jawab dan ceramah
Tes Penilaian I Indikator Pencapaian Kompetensi -
Menyebutkan unsur-unsur prisma dan limas : rusuk, sisi, titik sudut, diagonal sisi, diagonal ruang, bidang diagonal
Penilaian Teknik Tes Tertulis
Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan Uraian
Instrumen / Soal -
Pengertian dan sifat-sifat bangun prisma dan limas Diberikan 2 bangun ruang sisi datar yang berbeda untuk menentukan rusuk, sisi, diagonal ruang, bidang diagonal, dan titik sudut
Yogyakarta, 14 Mei 2013 Peneliti,
Monica Fatris Yusma Pawuri NIM : 091414049
Dosen Pembimbing
Elisabet Ayunika Permata Sari.M.Sc
Guru Pamong
Al.Yuniarti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.2
Lembar Kerja Siswa 1 (LKS) Nama Kelompok
:
NO. Absen
:
Kelas
:
Materi
: Bagian-bagian prisma dan limas
Perhatikan gambar bangun di samping. Gambar
diatas merupakan bentuk-bentuk bangun
ruang sisi datar. Dari Beberapa macam bentuk bangun ruang di samping gambar
tersebut
kelompokkanlah gambar-
menurut
jenis
bangunnya!
............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. PRISMA & LIMAS
I.
PRISMA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar di samping adalah prisma segi ..........., dimana bentuk sisi alasnya adalah………………………. Dan bentuk sisi tegaknya adalah………………………..
A. Sisi, Rusuk, dan Diagonal Prisma i.
Sisi alas adalah segitiga ABC , yang rusuknya adalah rusuk AB,BC dan AC Sisi atasnya adalah ………………………………… Banyak sisi tegaknya adalah………… Sisi-sisi tegak tersebut yaitu a. Sisi tegbak ACDF berbentuk persegi panjang dengan AD dan CF sebagai panjang, DF dan AC sebagai lebar b. ………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… c. ………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………
ii.
Prisma tersebut terdiri dari……… buah rusuk tegak yaitu …………,……… dan …………… . Sedangkan untuk rusuk pada sisi alasnya yaitu……,…… dan………… . Begitu juga untuk rusuk pada sisi atasnya yaitu ……,…… dan …….
iii.
Titik-titik A, B, C, …,…,… adalah titik sudut prisma. Pasangan –pasangan titik yang saling berhadapan dan membentuk ruas garis adalah AE, BD, ……,……,…… dan …… disebut diagonal bidang prisma.
iv.
Adakah
hubungan
antara
sisi
alas
dan
sisi
atas
prisma
tersebut?.........................................................................................................
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kesimpulan Definisi Prisma adalah
B. Bidang diagonal, Diagonal Ruang dan Tinggi Prisma
(I)
(II)
1. Pada gambar (I), titik S adalah titik sudut pada sisi …… dan L adalah titik sudut pada sisi ……… . titik S dan L tidak terletak pada sisi …… yang sama. Garis SL adalah salah satu diagonal ruang dari prisma. Jadi diagonal ruang prisma adalah garis yang …………………………………………………………………………………………………………………………………… Diagonal-diagonal ruang lainnya yaitu………………………………………………………………. 2. Pada gambar (II), QS dan LN adalah dua rusuk yang tidak sebidang dan dipotong oleh diagonal bidang alas NL. LNSQ disebut bidang diagonal prisma. Jadi bidang diagonal adalah …………………………………………………………… Bidang-bidang diagonal lainnya yaitu…………………………………………………………. 3. Tinggi prisma adalah ……………………………………………………………………………………….
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
II.
LIMAS Gambar di samping adalah limas segi ..........., dimana bentuk sisi alasnya adalah…...... dan bentuk sisi tegaknya adalah…………
1. Sisi, Rusuk, dan Diagonal Prisma 1.
Sisi alasnya adalah segiempat ABCD, yang rusuknya adalah rusuk ……,……,……dan ….. Banyak sisi tegaknya adalah …… Sisi-sisi tegak tersebut yaitu a. Sisi tegak ABT berbentuk segitiga, dengan alas segitiga adalah AB dan tinggi segitiga adalah garis tegak lurus lurus dengan alasnya b. ………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… c. ………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………
2.
Limas tersebut terdiri dari ……… buah rusuk tegak ……,……,……dan……. Sedangkan untuk rusuk pada sisi alasnya yaitu ……,……,……dan …….
3.
Titik-titik …, …… …,…, adalah titik sudut limas. Pasangan –pasangan titik yang saling berhadapan dan membentuk ruas garis adalah …… dan …… disebut diagonal bidang limas.
Kesimpulan Definisi Limas adalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Bidang Diagonal, Diagonal Ruang dan Tinggi
(I)
diagonal ruang limas adalah ………………………………………………………………………… …......................................................................................................................... pada gambar (I) , •
titik S terletak pada bidang SIBE,XSI dan XSE.
•
titik I …………………………………………………………………………
•
titik B ……………………………………………………………………….
•
Titik E ………………………………………………………………………
Karena, tidak ada dua titik sudut yang tidak terletak pada satu bidang, maka limas tidak mempunyai diagonal ruang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
. Pada gambar (II), pasangan rusuk tegak yang tidak sebidang adalah (IX,EX) dan (……..,……). Bidang yang dibentuk oleh IX dan EX adalah IEX. Sedangkan bidang yang dibentuk oleh …… dan …… adalah ……….. bidang tersebut dinamakan bidang ……….diagonal limas. jadi, bidang diagonal limas adalah ……………...
Pada gambar (III), garis OX tegak lurus bidang ………… di titik O dan X disebut garis tinggi limas. Jadi, garis tinggi limas adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………..
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jawaban Lembar Kerja Siswa 1 (LKS) Nama Kelompok
:
NO. Absen
:
Kelas
:
Materi
: Bagian-bagian prisma dan limas
Perhatikan gambar bangun di samping. Gambar
diatas merupakan bentuk-bentuk bangun
ruang sisi datar. Dari Beberapa macam bentuk bangun ruang di samping
kelompokkanlah gambar-
gambar tersebut menurut jenis bangunnya!
Kubus=2 buah, balok=2 buah, prisma=3 buah, limas=2 buah, kerucut=1 buah, tabung=2 buah, bola=1 buah, setengah bola= 1 buah
PRISMA & LIMAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
III.
PRISMA Gambar di samping adalah prisma segitiga, dimana bentuk sisi alasnya adalah segitiga. Dan bentuk sisi tegaknya adalah segiempat
C. Sisi, Rusuk, dan Diagonal Prisma 1. Sisi alas adalah segitiga ABC , yang rusuknya adalah rusuk AB,BC dan AC Sisi atasnya adalah segitiga EDF Banyak sisi tegaknya adalah tiga Sisi-sisi tegak tersebut yaitu a. Sisi tegak ACDF berbentuk persegi panjang dengan AD dan CF sebagai panjang, DF dan AC sebagai lebar b. Sisi tegak ABED berbentuk persegi panjang dengan AD dan BE sebagai panjang, DE dan AB sebagai lebar c. Sisi tegak BCFE berbentuk persegi panjang dengan CF dan BE sebagai panjang, CB dan FE sebagai lebar 2. Prisma tersebut terdiri dari tiga buah rusuk tegak yaitu AD,BE dan CF . Sedangkan untuk rusuk pada sisi alasnya yaitu AB,BC dan AC. Begitu juga untuk rusuk pada sisi atasnya yaitu DE,EF dan FD
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Titik-titik A, B, C, D, E, F adalah titik sudut prisma. Pasangan – pasangan titik yang saling berhadapan dan membentuk ruas garis adalah AE, BD, CD, AF, CE dan BF disebut diagonal bidang prisma.
4. Adakah hubungan antara sisi alas dan sisi atas prisma tersebut? Ada, sisi alas dan sisi atasnya kongruen Kesimpulan Definisi Prisma adalah Bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh dua bidang yang sama dan sebangun dan bidang lainnya yang berpotongan dengan rusuk yang sejajar
D. Bidang diagonal, Diagonal Ruang dan Tinggi Prisma
(II)
(II)
1. Pada gambar (I), titik S adalah titik sudut pada sisi atas dan L adalah titik sudut pada sisi alas . titik S dan L tidak terletak pada sisi yang sama. Garis SL adalah salah satu diagonal ruang dari prisma. Jadi diagonal ruang prisma adalah garis yang Menghubungkan titik sudut pada sisi atas dengan titik sudut pada sisi alas dan tidak terletak pada satu bidang Diagonal-diagonal ruang lainnya yaitu SK, TM, TL, PN, PM, QN, QO, RO, RK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Pada gambar (II), QS dan LN adalah dua rusuk yang tidak sebidang dan dipotong oleh diagonal bidang alas NL. LNSQ disebut bidang diagonal prisma. Jadi bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk dari rusuk yang berhadapan dan diagonal sisi atas&alas yang sejajar. Bidang-bidang diagonal lainnya yaitu SNKP, RMOT, RMKP, QLOT Tinggi prisma adalah KP, LQ, MR, NS, OT
IV.
LIMAS Gambar di samping adalah limas segi empat dimana bentuk sisi alasnya adalah segiempat dan bentuk sisi tegaknya adalah segitiga
A. Sisi, Rusuk, dan Diagonal Prisma 1. Sisi alasnya adalah segiempat ABCD, yang rusuknya adalah rusuk AB, BC, CD dan DA Banyak sisi tegaknya adalah 4 Sisi-sisi tegak tersebut yaitu a. Sisi tegak ABT berbentuk segitiga, dengan alas segitiga adalah AB dan tinggi segitiga adalah garis tegak lurus lurus dengan alasnya b. Sisi tegak BCT berbentuk segitiga, dengan alas segitiga adalah BC dan tinggi segitiga adalah garis tegak lurus lurus dengan alasnya c. Sisi tegak CDT berbentuk segitiga, dengan alas segitiga adalah CD dan tinggi segitiga adalah garis tegak lurus lurus dengan alasnya d. Sisi tegak ADT berbentuk segitiga, dengan alas segitiga adalah AD dan tinggi segitiga adalah garis tegak lurus lurus dengan alasnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
Limas tersebut terdiri dari empat buah rusuk tegak AT, BT, CT dan DT. Sedangkan untuk rusuk pada sisi alasnya yaitu AB, BC, CD dan AD.
5.
Titik-titik A,B,C,D,T adalah titik sudut limas. Pasangan–pasangan titik yang saling berhadapan dan membentuk ruas garis adalah AC dan BD disebut diagonal bidang limas. Kesimpulan Definisi Limas adalah Bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh sisi alas dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga yang bertemu di satuBidang titik Diagonal, Diagonal Ruang dan Tinggi 2.
(I)
diagonal ruang limas adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak pada satu bidang sisi limas. pada gambar (I) , •
titik S terletak pada bidang SIBE,XSI dan XSE.
•
titik I terletak pada bidang SIBE, XIB, XIS
•
titik B terletak pada bidang SIBE, XIB, XBE
•
Titik E terletak pada bidang SIBE, XES, XEB
Karena, tidak ada dua titik sudut yang tidak terletak pada satu bidang, maka limas tidak mempunyai diagonal ruang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
. Pada gambar (II), pasangan rusuk tegak yang tidak sebidang adalah (IX,EX) dan (SX,BX). Bidang yang dibentuk oleh IX dan EX adalah IEX. Sedangkan bidang yang dibentuk oleh SX dan BX adalah SBX, bidang tersebut dinamakan bidang diagonal limas. jadi, bidang diagonal limas adalah bidang yang terbentuk dari sepasang rusuk tegak yang berhadapan dan tidak sebidang
Pada gambar (III), garis OX tegak lurus bidang SIBE di titik O dan X disebut garis tinggi limas. Jadi, garis tinggi limas adalah garis yang ditarik dari titik tinggi dan tegak lurus bidang alas limas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kerja Siswa 2 (LKS) Nama Kelompok/No. absen : Kelas
:
Materi
: Prisma dan Limas
A. Perhatikan dan lakukanlah sesuai langkah-langkah berikut. Kerjakan dengan teman kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 6 siswa. i.
Ukur dan buatlah pada kertas karton bangun yang sama seperti yang terdapat di mejamu
ii.
Beri nama untuk bangun tersebut
iii. Setelah bangun tersebut selesai dibuat, coba rebahkan bangun tersebut dan apa yang kalian terjadi ataupun yang kalian temukan iv. Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring v. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jawaban Lembar Kerja Siswa 2 (LKS) Nama Kelompok/No. absen : Kelas
:
Materi
: Prisma dan Limas
A.
Perhatikan dan lakukanlah sesuai langkah-langkah berikut. Kerjakan dengan teman kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 6 siswa.
i.
Ukur dan buatlah pada kertas karton bangun yang sama seperti yang terdapat di mejamu
ii.
Beri nama untuk bangun tersebut Terdapat : prisma segiempat, limas segitiga, limas segitiga, limas segiempat
iii. Setelah bangun tersebut selesai dibuat, coba rebahkan bangun tersebut dan apa yang kalian terjadi ataupun yang kalian temukan •
ukuran tinggi prisma limas
•
bagian-bagian prisma limas dll
iv. Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring
Jaring-jaring adalah rebahan(hamparan) dari bangun prisma pada bidang alas prisma, setelah kita sayat rusuknya sesuai dengan macam rebahan yang diminta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
v. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kerja Siswa 3 (LKS) Nama Kelompok/ no.absen : Kelas
:
Materi
: Luas dan Volume Prisma D Perhatikan gambar jaring-jaring prisma di samping!
A. LUAS F
t
E
D
D
1. Jika ABC , adalah sisi alas, maka ……… adalah sisi atas . sedangkan sisi tegaknya ACFD, …….….,……….. 2.
ABC dan maka :
L A
B
C A
Jadi, luas permukaan prisma (L) adalah …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ….
A
DEF adalah segitiga sama sisi
ABC = BC x …………….. dan
L
DEF = …………………………. sisi alas dan sisi atas kongruen , maka
L
ABC = L DEF 3. Luas jaring-jaring sama dengan luas sisi atas + luas alas + luas ketiga sisi tegak, maka : Luas jaring-jaring = L ABC + L DEF +LACFD +LBCFE+LABED = 2 x L ABC +(AB x AD)+…………..+………….. = 2 x + L ABC +(…………+…………+…….)xAD =2 x Luas alas + Keliling alas x tinggi
Kerjakan soal berikut : •
Alas sebuah prisma tegak berbentuk segitiga sama sisi yang keliling 12 cm. jika tinggi prisma 6 cm, hitunglah luas permukaan prisma
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. VOLUME
Pada gambar balok ABCD.EFGH diatas dipotong pada bidang diagonal BDHF menghasilkan prisma ABD.EFH dan …………………………. Melalui balok tersebut yang dipotong oleh bidang diagonal BDHF, membentuk 2 bangun prisma yang sama besar dan kongruen. Jika panjang balok adalah p, lebar l dan tinggi t , hubungan volume balok ABCD.EFGH dan volume prisma ABD.EFH dapat dituliskan : V ABD.EFH =
x V ABCD.EFGH
=
x (……… x ……… x ………)
=
x (……… x ……… )x ………
=
x luas persegi panjang x ………
Jadi, Volume Prisma adalah ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ………………………………………………..
= Luas alas prisma x………
Kerjakan soal berikut ini ! Alas sebuah prisma berbentuk segi lima beraturan. Panjang sisi alasnya 3 cm dan tinggi prisa 6 cm. jika luas permukaannya 110 cm2, hitunglah volume prisma tersebut !
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kerja Siswa 3 (LKS) Nama Kelompok/ no.absen : Kelas
:
Materi
: Luas dan Volume Prisma D Perhatikan gambar jaring-jaring prisma di samping!
B. LUAS F
t
E
D
D R
1. Jika ABC , adalah sisi alas, maka DEF adalah sisi atas . sedangkan sisi tegaknya ACFD, CBEF, ABED 2.
P A
B
C
A
ABC dan maka :
DEF adalah segitiga sama sisi
L
ABC = BC x AP. dan
L
DEF = EF x DR
sisi alas dan sisi atas kongruen , maka A Jadi, luas permukaan prisma (L) adalah 2 x Luas Keliling + Keliling alas X tinggi (daerah yang padasuatu permukaan prisma)
L
ABC = L DEF 3. Luas jaring-jaring sama dengan luas sisi atas + luas alas + luas ketiga sisi tegak, maka : Luas jaring-jaring = L ABC + L DEF +LACFD +LBCFE+LABED = 2 x L ABC +(AC x AD)+(BCxCF)+(ABxBE) = 2 x + L ABC +(AC+BC+AB)xAD =2 x Luas alas + Keliling alas x tinggi
Kerjakan soal berikut : •
Alas sebuah prisma tegak berbentuk segitiga sama sisi yang keliling 12 cm. jika tinggi prisma 6 cm, hitunglah luas permukaan prisma
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jawab : Diketahui : keliling alas 12 cm Tinggi prisma 6cm Ditanyakan : luas permukaan prisma Penyelesaian : •
Luas alas segitiga =
x alas x tinggi
= x4x3
=6cm Jadi, luas alasnya adalah 6 cm2 •
Luas permukaan prisma
= 2 x luas alas +keliling alas x tinggi
= 2 x 6 + 12 x 6
= 12 + 72
= 84 Jadi luas permukaan prisma adalah 84 cm3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. VOLUME
Pada gambar balok ABCD.EFGH diatas dipotong pada bidang diagonal BDHF menghasilkan prisma ABD.EFH dan CBD.GFH Melalui balok tersebut yang dipotong oleh bidang diagonal BDHF, membentuk 2 bangun prisma yang sama besar dan kongruen. Jika panjang balok adalah p, lebar l dan tinggi t , hubungan volume balok ABCD.EFGH dan volume prisma ABD.EFH dapat dituliskan : V ABD.EFH = =
x V ABCD.EFGH x (pxlxt)
=
x (pxl)xt
=
x luas persegi panjang xtinggi
Jadi, Volume Prisma adalah Luas alas x tinggi (seberapa banyak ruang yang bisa ditempati suatu objek)
= Luas alas prisma x tinggi
Kerjakan soal berikut ini ! Alas sebuah prisma berbentuk segi lima beraturan. Panjang sisi alasnya 3 cm dan tinggi prisma 6 cm. jika luas permukaannya 110 cm2, hitunglah volume prisma tersebut !
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jawab : Diketahui : panjang sisi alasnya 3 cm Tinggi prisma 6 cm Luas permukaannya 110cm2 Ditanyakan : volume prisma…? Penyelesaian : •
Luas permukaannya prisma
= 2 x luas alas + keliling alas x tinggi = 2 x luas alas + 15 x 6
110
= 2 x luas alas + 90
2 x luas alas
= 20
Luas alas
= 10
Jadi, luas alasnya adalah 10 cm2
•
Volume prisma
= Luas alas prisma x tinggi = 10 x 6 = 60
Jadi, volume prisma adalah 60 cm3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kerja Siswa 4 (LKS) Nama Kelompok/No.absen
:
Kelas
:
Materi
: Luas dan Volume Limas
A. LUAS
Perhatikan gambar jaring-jaring limas T.ABCD di samping!
T
t
A
t
t
T
B
T
t
D
1. Jika ABCD , adalah sisi alas, maka sisi tegaknya adalah ……. , ……. , ……. , …… 2. t merupakan…………… dari sisi tegak limas. 3. Limas tersebut merupakan limas segi………. beraturan. Maka, sisi tegaknya sama besar, yaitu ABT = BCT = ……. ….=………. 4. Luas jaring-jaring limas = Luas segi……… beraturan + jumlah luas sisi tegaknya
C Luas T.ABCD = Luas
ABCD + (Luas …….. + Luas
+ Luas ……….+ Luas ………...) T = Luas
ABCD +( 4 x …………….)
=………………….+………………….. Jadi, luas permukaan Limas (L) adalah …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ….
Kerjakan soal berikut : •
Alas sebuah limas berbentuk segiempat beraturan yang panjang sisinya 12 cm. jika tinggi limas 8 cm, hitunglah luas permukaan limas!
…..….
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. VOLUME 1. Buatlah diagonal bidang dan diagonal ruang dari kubus dibawah ini!
1. Beri huruf T pada perpotongan keempat diagonal ruang dan huruf O pada perpotongan diagonal bidangnya. 2. Tarik garis dari T ke O. 3. Dari gambar yang telah kalian buat, ada berapakah limas yang terdapat didalam kubus?sebutkan?... 4. Jika panjang EA adalah 2a , maka panjang OT adalah ……. 5. Maka volume kubus = 2a x …….. x ……. 6. Volume Kubus = 6 x Volume ……… 2a x …….. x ……. = 6 x Volume ……… Volume …………
=
(2a x …….. x …….)
Volume …………
= (…….x…… x ……)
Volume …………
= x …… x Luas……
Jadi, Volume Limas adalah ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ………………………………………………………
Kerjakan soal berikut : •
Alas sebuah limas berbentuk segiempat beraturan yang panjang sisinya 16 cm. jika tinggi segitiga 17 cm, hitunglah volume limas!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Kerja Siswa 4 (LKS) Nama Kelompok/No.absen
:
Kelas
:
Materi
: Luas dan Volume Limas
B. LUAS
Perhatikan gambar jaring-jaring limas T.ABCD di samping!
T
t
A
t
t
T
B
T
t
D
1. Jika ABCD , adalah sisi alas, maka sisi tegaknya adalah ABT, BCT, CDT, ADT 2. t merupakan tinggi dari sisi tegak limas. 3. Limas tersebut merupakan limas segiempat beraturan. Maka, sisi tegaknya sama besar, yaitu ABT = BCT = CDT = ADT 4. Luas jaring-jaring limas = Luas segiempat beraturan + jumlah luas sisi tegaknya
C Luas T.ABCD = Luas
ABCD + (Luas ABT + Luas
+ Luas
CDT + Luas
ADT)
T = Luas
ABCD +( 4 x luas segitiga )
= luas alas+ 4 x luas segitiga Jadi, luas permukaan Limas (L) adalah Luas alas + 4 x luas segitiga (daerah dari permukaan limas)
Kerjakan soal berikut : •
Alas sebuah limas berbentuk segiempat beraturan yang panjang sisinya 12 cm. jika tinggi limas 8 cm, hitunglah luas permukaan limas!
BCT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jawab : Diketahui : panjang sisinya 12cm Tinggi limas 8 cm Ditanyakan : luas permukaan limas : Penyelesaian : •
luas alas
= sisi x sisi = 12 x 12 = 144
Jadi,luas alas limas adalah 144cm2 •
Luas segitiga = =
x alas x tinggi x 12 x 10
= 60 Jadi, luas segitiga adalah 60 cm2 •
Luas permukaan limas
= Luas alas + 4 x Luas segitiga = 144 + (4 x 60) = 144 + 240 = 384
Jadi, Luas permukaan limas 384 cm2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. VOLUME 1. Buatlah diagonal bidang dan diagonal ruang dari kubus dibawah ini!
1. Beri huruf T pada perpotongan keempat diagonal ruang dan huruf O pada perpotongan diagonal bidangnya. 2. Tarik garis dari T ke O. 3. Dari gambar yang telah kalian buat, ada berapakah limas yang terdapat didalam kubus?sebutkan?6 yaitu T.ABCD, T.BCGF, T.CDHG, T.ADHG, T,ABFG, T.EFGH. 4. Jika panjang EA adalah 2a , maka panjang OT adalah a 5. Maka volume kubus = 2a x 2a x 2a 6. Volume Kubus = 6 x Volume Limas 2a x 2a x 2a = 6 x Volume Limas Volume Limas
=
(2a x 2ax 2a)
Jadi, Volume Limas adalah
x Luas alas x t Volume Limas
= (a x 2a x 2a)
Volume Limas
= x Luas alas x t
(seberapa banyak ruang yang bisa ditempati suatu objek limas)
Kerjakan soal berikut : •
Alas sebuah limas berbentuk segiempat beraturan yang panjang sisinya 16 cm. jika tinggi segitiga 17 cm, hitunglah volume limas!
Jawab :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Diketahui : panjang sisinya 16 cm Tinggi segitiga 17 cm Ditanyakan : volume limas …? Penyelesaian : Volume limas
=
x Luas alas x t
= x (sisi x sisi) x 15
Mencari tinggi limas dengan menggunakan teorema phythagoras C
=√
+√
= x (16 x 16) x 15 = √17 + √8
= 196 x 5 = 980 Jadi, volume limas 980 cm3
= 15 cm
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal Uji Coba Pretes
Mari Belajar !!! Nama
:
Kelas
:
No. Absen
:
Kerjakanlah! 1.
Gambarlah prisma segi-4 tegak ABCD.EFGH a.
Tuliskanlah sisi atas, sisi alas dan sisi tegaknya
b. Tulislah rusuk-rusuk alas, atas dan tegaknya c.
Gambarlah banyak bidang diagonalnya
d. Gambarlah banyak diagonal-diagonal ruangnya e.
Berapa jumlah titik sudutnya
2. Gambarlah Limas Segi-4 T.ABCD a. Tuliskanlah sisi alas dan sisi tegaknya b. Tulislah rusuk-rusuk alas dan tegaknya c. Gambarlah banyak bidang diagonalnya d. Gambarlah banyak diagonal-diagonal ruangnya e. Berapa jumlah titik sudutnya 3. Gambarlah prisma dengan alas berbentuk persegi dengan ukuran 2cm x 2cm, dan tinggi prisma 4cm dan gambarlah jaring-jaringnya. 4. Gambarlah limas dengan alas berbentuk segitiga sama kaki dengan tinggi limas 6cm dan gambarlah jaring-jaringnya. 5. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang sisi 10cm dan panjang diagonalnya masing-masing 12cm dan 16cm. Jika tinggi prisma 20cm, hitunglah luas permukaan prisma tersebut. 6.
1.3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3m
5m
3,6m
Gambar diatas adalah tenda berbentuk prisma terbuat dari kain seharga Rp 40,000 per m2. Tentukan : a.
Luas kain yang diperlukan untuk membuat tenda tersebut
b. Biaya yang diperlukan untuk membuat tenda 7. Alas sebuah limas T.ABCD berbentuk persegi dengan AB = 12cm dan tinggi limas = 8cm. Hitunglah luas permukaan limas T.ABCD.
8. Perhatikan gambar dibawah ini!
Atap sebuah rumah berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi yang berukuran 10m x 10m dan tinggi segitiga pada bidang tegaknya
12m. Tentukan banyak
genting yang dibutuhkan, jika tiap m2 memerlukan 14 genting.
9. Diketahui prisma segiempat beraturan ABCD.EFGH dengan panjang sisi 12cm dan tinggi prisma 20cm. Hitunglah volume prisma tersebut. 10.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sebuah kaleng berbentuk prisma segi lima berisi penuh minyak. Luas alas kaleng 300cm2 dan tingginya 10cm. Minyak dituangkan ke sebuah wadah lain yang bentuknya sama tetapi ukurannya berbeda. Jika luas alas wadah 400 cm2,hitunglah tinggi wadah. 11. Diberikan limas segi-3 beraturan dengan panjang rusuk alas 6 dm dan tinggi 10 dm. Hitunglah volume limas tersebut.
Perhatikan
atap
pos
satpam
di
samping.
Apabila lebar atap 4 m dan tinggi atap 1,5 m. Hitunglah volume udara yang dibatasi oleh atap pos satpam di samping.
12.
GOOD LUCK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR JAWABAN VALIDITAS NO 1.
Kunci Jawaban a. bidang atas = EFGH bidang alas = ABCD sisi tegak = ABFE, BCGF, CDHG, DAEH b. rusuk atas = EF, FG, GH, HE rusuk alas = AB, BC, CD, DA rusuk tegak = AE, BC, CG, DH c. Gambarlah =
Skor 1
1
1
1
1
berapa banyak bidang diagonalnya = 6 d. Gambarlah =
2.
banyak diagonal-diagonal ruangnya= 4 e. jumlah titik sudutnya = 8 a. bidang atas = bidang alas = ABCD sisi tegak = ABT, BCT, CDT, DAT b. rusuk atas = rusuk alas = AB, BC, CD, DA
1
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
rusuk tegak = AT, BT, CT, DT d. Gambarlah = 1
berapa banyak bidang diagonalnya = 2 d. Gambarlah = banyak diagonal-diagonal ruangnya= e. jumlah titik sudutnya = 5 3.
1 1
Gambar :
Jaring-jaring :
2,5
2,5 4.
Gambar :
Jaring-jaring :
2,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2,5
5.
6.
Diketahui : Panjang sisi alas : 10cm Tinggi prisma : 20cm Panjang diagonalnya masing-masing 12 cm dan 16 cm Ditanyakan: Luas permukaan prisma? Penyelesaian: • Luas permukaan prisma = (2 x luas alas) + (keliling alas x tinggi) = (2 x 96) + (40 x 20) = 192 + 800 = 992 Jadi, luas permukaan prisma adalah 992cm2 Diketahui : harga kain = Rp 40,000 per m2 Ditanyakan: luas permukaan limas dan biaya untuk membuat tenda? Penyelesaian: • Mencari tinggi segitiga
•
•
7.
t = 3 + 1,8 t = √9 + 3,24 t = 5,76 t = 2,4 , jadi tinggi tenda 2,4 m Mencari Luas permukaan limas =2 x luas alas + jumlah luas segitiga tegak = 2 x (3,6 x 2,4x ) + (3x (5 x 3)) = 8,64 + 45 = 53,64 Jadi luas permukaan limas 53,64 cm2 Mencari biaya Biaya = luas kain x harga kain = 53,64 x 40000 = 2.145.600 Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk kain tenda Rp 2.145.600,00
Diketahui :panjang sisi alas : 12cm Tinggi prisma : 8cm Ditanyakan: Luas prisma? Penyelesaian:
1
1
1 1
1 1 1 1
1
1
1 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
•
Luas prisma = luas alas + (4 x luas sisi tegak) = (12 x 12) + ( 4 x (12 x 10 x ))
1
= 144 x 240 = 384 Jadi, volume prisma adalah 2880cm3 8.
Diketahui : alas bberbentuk persegi = 10m x 10 m Tinggi segitiga bidang tegak = 12m Ditanyakan: banyak genting yang dibutuhkan , jika tiap m2 memerlukan 14 genting Penyelesaian: • Permukaan atap terdiri dari 4 segitiga siku-siku • Luas permukaan atap = 4 x ( ) =4x(
10
1 1 1
1
)
= 4 x 60 = 240 Jadi luas permukaan atap 240 m2 • Banyak genting yang dibutuhkan Banyak genting yang dibutuhkan = luas permukaan atap x 14 = 240 x 14 = 336 jadi banyak genting yang diperlukan 336 genting atau 336m2 tiap genting. 9
1
Diketahui : panjang sisi = 12 cm Tinggi =20cm Ditanyakan = volume prisma ? Penyelesaian = • Volume prisma = luas alas x tinggi = 144 x 20 = 2880 Jadi volume limas adalah 2880 cm3 Diketahui : luas alas kaleng 1 = 300cm2 Tingginya kaleng 1 =10cm Ditanyakan = tinggi wadah ? Penyelesaian = • Volume kaleng = luas alas x tinggi = 300x10 = 3000 Jadi volume limas adalah 3000 cm3 • Tinggi wadah = volume kaleng : luas alas
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
= 3000 : 400 = 7,5 Jadi tinggi wadah 7,5cm 11
1 s
Diketahui : panjang rusuk alas = 6 dm Panjang rusuk tegak = 10 dm Ditanyakan : volume limas? •
Penyelesaian : volume limas = x luas alas x tinggi =
x (1/2 x 6 x √27 ) x 10
= 10 √27 liter Jadi volumenya adalah 10 √27 liter 12
Diketahui : lebar atap = 4 m Tinggi atap = 1,5 cm Ditanyakan: volume udara yang dibatasi oleh atap? Penyelesaian: • Mencari volume Volume limas = x luas alas x tinggi = x 16 x 1,5 = 8 Jadi volume limas adalah 8m3 Skot total
1 1 1 1 1
1 1
1 1 1 60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal Pretes
Mari Belajar !!! Nama
:
Kelas
:
No. Absen
:
Kerjakanlah! 1.
Gambarlah prisma segi-4 tegak ABCD.EFGH a.
Tuliskanlah sisi atas, sisi alas dan sisi tegaknya
b. Tulislah rusuk-rusuk alas, atas dan tegaknya c.
Gambarlah dan berapa banyak bidang diagonalnya
d. Gambarlah dan berapa banyak diagonal-diagonal ruangnya e.
Berapa jumlah titik sudutnya
2. Gambarlah Limas Segi-4 T.ABCD a. Tuliskanlah sisi alas dan sisi tegaknya b. Tulislah rusuk-rusuk alas dan tegaknya c. Gambarlah dan berapa banyak bidang diagonalnya d. Gambarlah dan berpa banyak diagonal-diagonal ruangnya e. Berapa jumlah titik sudutnya 3. Gambarlah prisma dengan alas berbentuk persegi dengan ukuran 2cm x 2cm, dan tinggi prisma 4cm dan gambarlah jaring-jaringnya. 4. Gambarlah limas dengan alas berbentuk segitiga sama kaki dengan tinggi limas 6cm dan gambarlah jaring-jaringnya. 5. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang sisi 10cm dan panjang diagonalnya masing-masing 12cm dan 16cm. Jika tinggi prisma 20cm, hitunglah luas permukaan prisma tersebut. 6.
1.4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3m
5m
3,6m
Gambar diatas adalah tenda berbentuk prisma terbuat dari kain seharga Rp 40,000 per m2. Tentukan : a.
Luas kain yang diperlukan untuk membuat tenda tersebut
b. Biaya yang diperlukan untuk membuat tenda 7. Alas sebuah limas T.ABCD berbentuk persegi dengan AB = 12cm dan tinggi limas = 8cm. Hitunglah luas permukaan limas T.ABCD.
8. Perhatikan gambar dibawah ini! Atap sebuah rumah berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi yang berukuran 10m x 10m dan tinggi segitiga pada bidang tegaknya
12m. Tentukan banyak
genting yang dibutuhkan, jika tiap m2 memerlukan 14 genting. 9. Diketahui prisma segiempat beraturan ABCD.EFGH dengan panjang sisi 12cm dan tinggi prisma 20cm. Hitunglah volume prisma tersebut. 10. Diberikan limas segi-3 sama sisi dengan panjang rusuk alas 6 dm dan tinggi limas 10 dm. Hitunglah volume limas tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR JAWABAN PRETES NO 1.
Kunci Jawaban a. bidang atas = EFGH bidang alas = ABCD sisi tegak = ABFE, BCGF, CDHG, DAEH b. rusuk atas = EF, FG, GH, HE rusuk alas = AB, BC, CD, DA rusuk tegak = AE, BC, CG, DH c. Gambarlah =
Skor 1
1
1
1
1
berapa banyak bidang diagonalnya = 6 d. Gambarlah =
2.
banyak diagonal-diagonal ruangnya= 4 e. jumlah titik sudutnya = 8 a. bidang atas = bidang alas = ABCD sisi tegak = ABT, BCT, CDT, DAT
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. rusuk atas = rusuk alas = AB, BC, CD, DA rusuk tegak = AT, BT, CT, DT c. Gambarlah =
1
1
berapa banyak bidang diagonalnya = 2 d. Gambarlah = banyak diagonal-diagonal ruangnya= e. jumlah titik sudutnya = 5 3.
1 1
Gambar :
Jaring-jaring :
2,5
2,5 4.
Gambar :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jaring-jaring :
2,5
5.
6.
Diketahui : Panjang sisi alas : 10cm Tinggi prisma : 20cm Panjang diagonalnya masing-masing 12 cm dan 16 cm Ditanyakan: Luas permukaan prisma? Penyelesaian: • Luas permukaan prisma = (2 x luas alas) + (keliling alas x tinggi) = (2 x 96) + (40 x 20) = 192 + 800 = 992 Jadi, luas permukaan prisma adalah 992cm2 Diketahui : harga kain = Rp 40,000 per m2 Ditanyakan: luas permukaan limas dan biaya untuk membuat tenda? Penyelesaian: • Mencari tinggi segitiga
•
•
7.
t = 3 + 1,8 t = √9 + 3,24 t = 5,76 t = 2,4 , jadi tinggi tenda 2,4 m Mencari Luas permukaan limas =2 x luas alas + jumlah luas segitiga tegak = 2 x (3,6 x 2,4x ) + (3x (5 x 3)) = 8,64 + 45 = 53,64 Jadi luas permukaan limas 53,64 cm2 Mencari biaya Biaya = luas kain x harga kain = 53,64 x 40000 = 2.145.600 Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk kain tenda Rp 2.145.600,00
Diketahui :panjang sisi alas : 12cm Tinggi prisma : 8cm
2,5 1
1
1 1
1 1 1 1
1
1
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ditanyakan: Luas prisma? Penyelesaian: • Luas prisma = luas alas + (4 x luas sisi tegak) = (12 x 12) + ( 4 x (12 x 10 x ))
1
1
= 144 x 240 = 384 Jadi, volume prisma adalah 384cm3 8.
Diketahui : alas bberbentuk persegi = 10m x 10 m Tinggi segitiga bidang tegak = 12m Ditanyakan: banyak genting yang dibutuhkan , jika tiap m2 memerlukan 14 genting Penyelesaian: • Permukaan atap terdiri dari 4 segitiga siku-siku ) • Luas permukaan atap = 4 x (
=4x(
10
Diketahui : panjang sisi = 12 cm Tinggi =20cm Ditanyakan = volume prisma ? Penyelesaian = • Volume prisma = luas alas x tinggi = 144 x 20 = 2880 Jadi volume limas adalah 2880 cm3 Diketahui : panjang rusuk alas = 6 dm Panjang rusuk tegak = 10 dm Ditanyakan : volume limas? •
Penyelesaian : volume limas = x luas alas x tinggi =
1 1 1
1
)
= 4 x 60 = 240 Jadi luas permukaan atap 240 m2 • Banyak genting yang dibutuhkan Banyak genting yang dibutuhkan = luas permukaan atap x 14 = 240 x 14 = 3360 jadi banyak genting yang diperlukan 3360 genting atau 336m2 tiap genting. 9
1
x (1/2 x 6 x √27 ) x 10
= 10 √27 liter
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jadi volumenya adalah 10 √27 liter Skot total
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal Postes
1.5
Mari Belajar !!! Nama
:
Kelas
:
No. Absen
:
Kerjakanlah! 1.
Gambarlah prisma segi-3 tegak ABC.DEF a.
Tuliskanlah sisi atas, sisi alas dan sisi tegaknya!
b. Tuliskanlah rusuk-rusuk alas, atas dan tegaknya! c.
Gambarlah bidang-bidang diagonalnya! Berapakah banyak bidang-bidang diagonalnya?
d. Gambarlah diagonal-diagonal ruangnya! Berapakah banyak diagonaldiagonal ruangnya? e.
Berapa banyak titik-titik sudutnya?
2. Gambarlah Limas Segi-4 T.ABCD a. Tuliskanlah sisi alas dan sisi tegaknya! b. Tuliskanlah rusuk-rusuk alas dan tegaknya! c. Gambarlah bidang-bidang diagonalnya! Berapakah banyak bidang-bidang diagonalnya? d. Gambarlah diagonal-diagonal ruangnya! dan berapa banyak diagonaldiagonal ruangnya? e. Berapa banyak titik-titik sudutnya? 3. Gambarlah prisma dengan alas berbentuk segiempat dengan ukuran 3cm x 3cm dan tinggi prisma 5cm dan gambarlah jaring-jaringnya. 4. Gambarlah limas dengan alas berbentuk segitiga sama sisi dengan tinggi limas 6 cm dan gambarlah jaring-jaringnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Sebuah prisma mempunyai alas berbentuk trapesium siku-siku dengan tinggi trapesiumnya 6cm dan panjang sisi alas sejajar 8cm dan 16cm. Hitunglah luas permukaan prisma, jika diketahui tinggi prisma 12cm! 6.
Pak bambang akan membuat aquarium berbentuk prisma segi empat dengan keliling alasnya 120cm. Apabila tinggi aquarium 50cm, tentukan luas kaca yang diperlukan untuk membuat aquarium tanpa tutup! 7. Alas sebuah limas T.ABCD berbentuk segiempat beraturan dengan panjang sisi alas = 10cm dan tinggi sisi tegaknya = 13cm. Hitunglah luas permukaan limas T.ABCD. 8. Atap pos jaga Desa Bedono akan di cat ulang dalam rangka HUT RI. Alas berbentuk persegi dengan panjang sisi 6m dan panjang rusuk tegak 5m. Bila tiap 12m2 memerlukan 1 kg cat, hitunglah cat yang dibutuhkan untuk mengecat selutuh atap! 9. Sebuah botol parfum berbentuk prisma segitiga siku-siku dengan tinggi botol parfumnya 10cm. Jika panjang rusuk alas botol 4cm dan tinggi alas 3cm, tentukan volume botol parfum tersebut! 10. Diketahui sebuah piramid segiempat beraturan dengan keliling alas 56 m dan tinggi segitiga 25 m. Hitunglah volume limas tersebut.
GOOD LUCK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR JAWABAN POSTES NO 1.
Kunci Jawaban a. bidang atas = DEF bidang alas = ABC sisi tegak = ABED, BCFE, ACFD b. rusuk atas = DE, EF, DF rusuk alas = AB, BC, AC rusuk tegak = AD, BE, CF c. Gambarlah =
banyak bidang diagonalnya = 0 d. Gambarlah
Skor 1
1
1
1
1 banyak diagonal-diagonal ruangnya= 0 e. jumlah titik sudutnya = 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
a. bidang alas = ABCD sisi tegak = ABT, BCT, CDT, DAT b. rusuk alas = AB, BC, CD, DA rusuk tegak = AT, BT, CT, DT a. Gambarlah =
1
1
1
berapa banyak bidang diagonalnya = 2 d. Gambarlah = banyak diagonal-diagonal ruangnya= e. jumlah titik sudutnya = 5
3.
1 1
Gambar :
Jaring-jaring :
2,5
2,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
Gambar :
Jaring-jaring :
2,5
5.
Diketahui : tinggi trapesium : 6cm Panjang alas sisi sejajar : 16cm dan 8cm Tinggi prisma : 12cm Ditanyakan: Luas permukaan prisma? Penyelesaian: • Luas permukaan prisma
= =
xtinggi
x6
= 72 Jadi, luas permukaan prisma adalah 72cm2 6.
Diketahui : keliling alas : 120cm Tinggi aquarium : 50cm Ditanyakan: luas aquarium tanpa tutup? Penyelesaian: • Mencari sisi Sisi= • •
2,5 1
1
1 1
1 1 1 1
= 30
Mencari Luas alas L alas = sisi x sisi = 30 x 30 = 900 cm2 Mencari luas permukaan tanpa tutup LP = La + (Ka x t) = 900 + (120 x 50) = 900 + 6000 = 6900
1
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jadi luas kaca yang dibutuhkan 6900 cm2 7.
Diketahui :panjang sisi alas : 10cm Tinggi limas : 12cm Ditanyakan: Luas permukaan? Penyelesaian: • Luas alas = sisi x sisi = 10 x 10 = 100cm2 • Tinggi segitiga dicari dengan menggunakan phythagoras t =√12 + √5 = √144 + 25 = 13 •
•
8.
L
=
= 65 cm2 Lp = L a + jmlh luas sisi tegak = 100 + 260 = 360 cm2 Jadi, Luas permukaan 360 cm2
Luas
=
1 1
1
1 1
1
xaxt
= x6x4
9
1
x 10 x 13
Diketahui : panjang sisi= 6 m Panjang sisi tegak = 5m Harga 1kg cat = Rp 32.000 Ditanyakan: cat yang dibutuhkan dan harga seluruhnya? Penyelesaian: • Tinggi segitiga dicari dengan menggunakan phythagoras t =√5 - √3 = √25 − 9 =4
•
1
•
= 12 m2 Lp = jmlh luas sisi tegak = 48 m2
•
Cat yang dibutuhkan=
• •
Harga yang dibutuhkan = 4 x 32.000 = Rp 128.000,00 Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 128.000,00
1 1
= 4kg
Diketahui : tinggi toples = 15,5 cm Panjang sisi alas =20cm Ditanyakan = volume prisma ? Penyelesaian = • Luas alas = sisi x sisi
1 1 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
•
10
= 20 x 20 = 400 cm2 Volume prisma = luas alas x tinggi = 400 x 15,5 = 6200 cm3 Jadi volume prisma adalah 6200 cm3
Diketahui : keliling alasnya = 56 cm Tingginya segitiga =25cm Ditanyakan = volume limas ? Penyelesaian = . = = 14 cm • Sisi = •
•
•
1
1 1 1 1
L. alas = sisi x sisi
= 14 x 14 = 196 cm2 Tinggi limas dengan menggunakan phythagoras t =√25 - √7 = √625 − 49 = 24 m V=
.
!
"
=
# "
= 1568
Jadi volumenya adalah 1568 m3
Skot total
1
1
50
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Lembar Observasi Pertemuan
Kode
Jenis keterlibatan 1
A B
Siswa memperhatikan guru dan teman menjelaskan (minimal 1 jam pertama) Siswa bertanya kepada guru
C
Siswa bertanya kepada teman mengenai materi
D
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
E
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman
F
Siswa mengerjakan tugas didepan kelas
G
Siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi
2
3
4
5
Siswa 6 7 8
9 10
11
12
Skor total
kelompok H
Siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelas
I
Siswa memberi tanggapan pada saat diskusi kelas
J
Siswa memberi tangapan pada saat diskusi kelompok
Nb : Diisi dengan turus
1.6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KISI-KISI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
NO A.
Aspek yang diamati Siswa bertanya
Keterangan Siswa dapat menjelaskan dengan baik dan runtut arah pertanyaan siswa dan pertanyaan
siswa
logis
mudah
dimengerti guru dan siswa yang lain. B.
Siwa
memberi
tanggapan
ide/gagasan
atau Siswa
mengungkapkan
ide
atau
gagasan, yaitu siswa mengungkapkan apa yang menjadi keinginan atau argumennya untuk sebuah persoalan. Siswa dapat menjelaskan ide dan gagasannya dengan baik sesuai dengan pengetahuan dari siswa.
C.
Siswa membuat kesimpulan
Siswa dapat merumuskan hal-hal yang telah dipelajari dan siswa mampu untuk mengkaitkan
atau
menghubungkan
pengetahuan-pengetahuan yang siswa miliki dengan masalah serta solusi dari masalah tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel Observasi Kemampuan Berpikir Kritis No.absen
Siswa
Pertanyan/pernyataan/ide dan gagasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.7
1.
2.
3. 4.
5. 6. 7.
8.
9. 10.
Pertanyaan siswa Bagaimana perasaan kamu ketika pembelajaran matematika mengenai prisma dan limas dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing?mengapa? Apakah dengan metode inkuiri terbimbing dapat membantu kamu dalam memahami materi prisma dan limas?kenapa? Apakah dengan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keberhasilan dalam belajar?mengapa? Apakah dalampenggunaan metode inkuiri terbimbing kamu mengalami kendala atau hambatan?jelaskan! Apakah kamu sering bertanya kepada guru jika ada hal yang tidak kamu mengerti? Apakah kamu sering memberikan pendapat atau gagasan bahkan tanggapan kepada guru atau teman? Apakah kamu dan anggota kelompokmu saling menghargai pendapat teman yang satu denganyang lainnya pada saat berdiskusi? Menurutmu lebih menyukai metode pembelajaran yang lama atau dengan metode inkuiri terbimbing?mengapa? Apakah metode inkuiri dapat dilaksanakan untuk materi matematika yang lain? Apakah metode inkuiri dapat dilaksanakan untuk mata pelajaran yang lainnya
11. Apakah metode inkuiri meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran matematika 12. Apakah metode inkuiri dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis?
Jawaban Siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.8 UJI VALIDITAS BUTIR SOAL
No
Siswa
2
B
1 3 4 5 6 7 8
uji validitas soal 1 X
A
3.5
C
4
D E
Y
F
G
XY
No
siswa
4
156.25
25
2
B
9
420.25
61.5
9
225
45
12.25
27
16
18.5
25
7
16
12.5
3
20.5
3
15
4
Y2
28
2
5
X2
784 729
342.25 49
98
108
92.5 28
1 3 4 5 6 7
H
2.5
18.5
6.25
342.25
46.25
J
4
24
16
576
96
10
35
25
1225
175
12
5
20.5
25
420.25
102.5
17
P
Q
3
26.5 14
9
16
702.25
79.5
16
18
R
4
28.5
16
812.25
20
T JUMLA H
3.5
28
12.25 260.7 5
784
9
10
I
11
K
13
M
15
O
12 14 16
19
/01
3 1
L
3
9
28.5
4 4
9
16
69.5 4830.2 5
289
1
17
3
S
9
12
5
N
=
17
16
414 17139 6
144 289
812.25 196 256
9554
3 ∑ 5678∑ 598∑ 69
:;3 ∑ 5< 7=∑ 5< >? ;3 ∑ 6< 7=∑ 6< >?
=
= =
@A 8BCDD,FG97 8HI,G98CBC9
JK@A8@HA,FG97CDLA,@GMK@A8IGGC97BFBLIHM BAA@
JKG@BG7CDLA,@GMKBIBADA7BFBLIHM BAA@
√FGFLCBI
=
BAA@
@FGB,I
= 0,364
51 12
8 9
uji validitas soal 2 X
A
4.5
C
3
Y
28
20.25
27
9
0
12.5
D
2.5
F
3
E
2.5
G
H I
K
13
M
15
O
784
126
729
81
20.5
6.25
420.25
51.25
15
9
225
45
6.25 9
342.25 49
0
46.25 21
5
18.5
25
342.25
92.5
4
24
16
576
96
17
2
12
4
289
85
144
24
25
1225
175
4
20.5
16
420.25
82
17
P
Q
4.5
26.5
20.25
702.25
114
18
R
4.5
28.5
20.25
812.25
98
20
T JUML AH
4.5
28
20.25
784
414 17139 6
276.5
85.5 56 64
28773
14
19
5
25
35
51
L
XY
156.25
7
5
J
11
Y2
0
18.5
3
X2
3
N
S
17
4
28.5
2
14
4
16
70 4900
/01 =
9
16 4
16
289
812.25 196 256
9554
51
114 119.2 5 28 128.2 5 64
126 1555. 5
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
=
= =
@A 8BGGG,G97 8FA98CBC9
JK@A8@FH,G97CIAAMK@A8IGGC97BFBLIHM BAA@
JKGGLA7CIAAMKBIBADA7BFBLIHM BAA@
BAA@
= LG@B,G = 0,604 B@CAAI@A
√
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
X2
2
B
1 3
A
D
6
F
7
10
J
11 12
O
16
19
S
/01
15
=
= =
25
6.25 6.25
X2 784
156.25 729
XY
140
31.25 67.5
6.25
420.25
51.25
1
225
15
6.25 0
342.25 49
46.25 0
18.5
25
342.25
92.5
2.5
24
6.25
576
60
17 12
5
35
5
17
2.5
20.5
5
28.5
1
26.5
0
14
5
28.5
2.5
JUMLAH
=
7
0
R T
18.5
X2
5
P
Q
20
1
1
N
17 18
20.5
L
15
14
2.5
0
K M
27
2.5
I
13
28
12.5
2.5
G
H
9
5
E
8
X2
2.5
C
4 5
X2
16
5
28
55.5
3080.25
414
171396
1 0
25 25
6.25 25 1 0
25
6.25 25
221.75
289 144
1225 289
420.25 812.25 702.25 196
812.25 256 784
9554
3 ∑ 5678∑ 598∑ 69
:;3 ∑ 5< 7=∑ 5< >? ;3 ∑ 6< 7=∑ 6< >? @A 8BL@L,G97 8GG,G98CBC9
JK@A8@@B,FG97LADA,@GMK@A8IGGC97BFBLIHM BAA@
JKCCLG7LADA,@GMKBIBADA7BFBLIHM BAA@
√@HHHHDII
=
BAA@ GBHC
= 0,676
17 0
175 85
51.25 142.5 26.5 0
142.5 40
140
1323.5
uji validitas soal 4
No
X2
X
1
A
0
28
0
784
0
2
B
1
12.5
1
156.25
12.5
3
C
2.5
27
6.25
729
67.5
4
D
0
20.5
0
420.25
0
5
E
2.5
18.5
6.25
342.25
46.25
6
F
1
15
1
225
15
7
G
0
7
0
49
0
8
H
0
18.5
0
342.25
0
9
I
1
17
1
289
17
10
J
2.5
24
6.25
576
60
11
K
0
12
0
144
0
12
L
5
35
25
1225
175
13
M
0
17
0
289
0
14
N
0
20.5
0
420.25
0
15
O
2.5
28.5
6.25
812.25
71.25
16
P
5
26.5
25
702.25
132.5
17
Q
1
14
1
196
14
18
R
1
28.5
1
812.25
28.5
19
S
2.5
16
6.25
256
40
20
T
0
28
0
784
0
JUMLAH
27.5
414
86.25
9554
679.5
756.25
171396
/01 =
Y
Y2
Siswa
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M @A 8HFI,G97 8@F,G98CBC9
=
JK@A8DH,@G97FGH,@GMK@A8IGGC97BFBLIHM
=
JKBF@G7FGH,@GMKBIBADA7BFBLIHM
=
√BIAHDDFG
@@AG
@@AG
=
@@AG
CLHH,G
= 0,504
XY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
uji validitas soal 5 No
Siswa
X
2
B
3
12.5
2
20.5
1
15
1 3
A
D
6
F
5 7
10
J
K
13
M
15
O
16
Q
19
S
20
/01
T
=
=
= =
18.5
1
5
Y2
784
No
Siswa
2
B
140
9
156.25
37.5
4
420.25
41
1
225
0
729
135
342.25
18.5
49
0
15
342.25
18.5
24
25
576
35
16
1
20.5
2
26.5
12 17
28.5
1
14
3
28.5
5
28
3 49
2401
16
414
171396
F
7
E
G
1225
140
12
1
420.25
20.5
4
702.25
53
9
812.25
85.5
25
784
140
0
25 0 1 9
185
34
144
0
289
85
812.25
0
196
14
256
9554
48
1145.5
@H@C
= 0,518
9
K
13
M
15
O
16
S
20
1
15
27
18.5 7
1
18.5
1
24
17 12
2
17
1
20.5
2
26.5
5 1
R T
JUMLAH
/01 =
156.25
0
0
420.25
1
225
4 1 0
28
414
171396
729
54
342.25
18.5
49
0
= =
576
24
144
4
1225
1
420.25
4
702.25
0
289
812.25 196
12 70 0
20.5
142.5 53 14
812.25
85.5
9
784
84
9 81
256
9554
@A 8FHA,G97 8LB98CBC9 @LDA
JKBH@A7IHBMKBIBADA7BFBLIHM √B@IFBFGH
17
9
JK@A8DB97IHBMK@A8IGGC97BFBLIHM
BAA@
15
1
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
BAA@
0
18.5
289
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
=
84
342.25
1
1
3
784
1
14 16
31
0
9
25
28.5
961
XY
28.5
3 3
Y2
1
35
0
P
19
20.5
1
N
Q
18
0
1
L
17
12.5
0
I
11
14
0
28
1
J
JKLFAA7@CABMKBIBADA7BFBLIHM GAGH,H
6
5
X2
2
10
JK@A8BDG97@CABMK@A8IGGC97BFBLIHM
√@GGHHGBH
D
Y
3
C
4
120
@A 8BBCG,G97 8CI98CBC9
@H@C
3
X
A
H
289
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
=
1
8
4
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
@H@C
XY
1
0
JUMLAH
25
17
5
R
27
18.5
4
P
25
1
0
N
X2
28
7
2
L
17 18
0
I
11
14
1
G
H
12
5
E
8 9
5
C
4
Y
uji validitas soal 6
= LHAB,H = 0,661
48
760.5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
uji validitas soal 7
No
Siswa
X
2
B
1 3
A
D
6
F
5 7
H
10
J
9
K
13
M
15
O
12 14 16
19
S
20
/01
T
= = =
Siswa
0
156.25
0
2
B
20.5
25
420.25
102.5
15
1
225
15
7
0
18.5
1
24
17 12 35 17
1
20.5
1
26.5
3
28.5
1
14
0
28.5
1
28
0
JUMLAH
=
1
1
R
No
18.5
1
P
XY
27
1
N
Q
18
5
2
L
17
12.5
0
I
11
0
1
G
Y2
28
2
E
8
X2
1
C
4
Y
16
23
414
529
171396
1 4 1 0
784 729
342.25 49
0
342.25
1
576
4 1
18.5 0 0
20.5
1
702.25
26.5
196
812.25
1
784
0 53
256
9554
17
85.5 14 0 0
28
514.5
− 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
JK@A8GL97G@IMK@A8IGGC97BFBLIHM FHD
JKBAHA7G@IMKBIBADA7BFBLIHM √BACG@@AC
=
FHD
L@L@,I
= 0,237
9
K
13
M
15
O
14 16
S
20
1
15
1
24
17
1
26.5
1
28.5
1
28
0
T
JUMLAH
15
225
/01 =
1
225
15
729
342.25
28 27
18.5
49
342.25
1
576
0 0
289
34
144
12
24
1
1225
1
420.25
20.5
1
702.25
26.5
289
812.25 196
0
812.25
1
784
0
171396
784
0
0
16
414
20.5
1
14
0
420.25
0
28.5
0
R
1
1
35 20.5
12.5
4
12
1
156.25
0
17
0
1
1
7
18.5
XY
1
18.5
0
Y2
1
27
1
P
19
20.5
1
N
Q
18
1
2
L
17
12.5
0
I
11
1
28
1
G
12
420.25
0
7
35
1
1
F
X2
1
E
J
12
812.25
6
5
10
1225
9
D
Y
1
C
4
24
144 289
3
X
A
H
1 1
1
8
34
@A 8GBC,G97 8@L98CBC9
FHD
54
289
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5<
28
uji validitas soal 8
17
35 0
28.5 0 0
256
9554
0
28
330
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
= = =
@A 8LLA97 8BG98CBC9
JK@A8BF97@@GMK@A8IGGC97BFBLIHM LIA
JKLCA7@@GMKBIBADA7BFBLIHM LIA
√@@HLHHA
=
LIA
BGAC,G
= 0,259
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Siswa
X
2
uji validitas soal 9
2
Y
28
X2
B
2
4
D
5
uji validitas soal 10
4
Y2
784
XY
No
Siswa
12.5
4
156.25
25
2
B
2
2
20.5
4
420.25
41
4
D
1
E
2
18.5
4
342.25
37
5
E
1
7
G
0
7
0
49
0
7
G
0
8
H
2
18.5
4
342.25
37
8
H
1
7 18. 5
10
J
1
24
1
576
24
10
J
1
24
12
1 3
6
9
A C
2
F
1
I
15
2
11
K
13
M
14
N
2
15
O
16
12
27
17
3
35
4
54
225
15
289
9
34
144
36
3
6
9
A C
K
13
M
27 20. 5 18. 5
0
I
1
4
420.25
41
14
N
2
1
28.5
1
812.25
28.5
15
O
3
17
P
Q
3
26.5
9
702.25
79.5
16 17
P
Q
3
18
R
5
28.5
25
812.25
142.5
18
R
0
14 28. 5
20
T JUML AH
1
28
1
784
28
20
T JUML AH
2
28
1
14
1
16
36
414
1296
/01
=
= = =
0
1 1
289
0
196
90
256
9554
14 16
813.5
171396
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M @A 8DBL,G97 8LH98CBC9
JK@A8IA97B@IHMK@A8IGGC97BFBLIHM BLHH
JKBDAA7B@IHMKBIBADA7BFBLIHM BLHH
√II@AFLH
BLHH
= LBCI,F = 0,434
19
L
S
3
17 20. 5 28. 5 26. 5
1 1
784
/01 =
25
1
420.25
20.5
1
342.25
18.5
0
49
0
225
27
0
342.25
18.5
1
576
24
289 144
17 36
9
1225
105
4
420.25
41
9
812.25
85.5
9
702.25
79.5
0
812.25
0
4
784
1 1
414 171 396
729
56
1
0
16
28
156.25
9
35
0
4
1
12
20.5
17
784
XY
0
17
3
4
Y2
1
15
105
0
X2
28 12. 5
1
F
11
2
1225
S
3
1
729
1
Y
9
19
L
12
4
56
X
60
289
196
0
14
256
16
9554
639.5
56
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5<
− 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
@A 8HLI,G97 8FA98CBC9
=
JK@A8HA97FDCMK@A8IGGC97BFBLIHM
=
JKB@AA7FDCMKBIBADA7BFBLIHM
=
√DBDDGCC
BBID
BAA@
=
BAA@
@DHB,G
= 0,418
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Siswa
X
2
B
1
A
3
D
6
F
H
10
J
9
K
13
M
15
O
12
Q
19
S
18 20
=
1
18.5
1
24
17 12 35 17
1
20.5
1
26.5
28.5
1
14
3
28.5
1
28
2.5
JUMLAH
=
7
1
T
=
15
18.5
0
R
=
1
27
1
P
17
20.5
1
N
16
0
0
L
14
12.5
0
I
11
0
28
0
G
8
X2
1
E
7
Y
0
C
4 5
/01
uji validitas soal 11
16.5
272.25
Y2
XY
No
Siswa
0
156.25
0
2
B
0
420.25
1
225
15
1
342.25
18.5
1
576
1
1225
1
420.25
20.5
1
702.25
26.5
0 1 0 0 0 1 0 1 1
729
27
342.25
0
49
289 144 289
812.25 196
26.25
9554
JK@A8@H,@G97@F@,@GMK@A8IGGC97BFBLIHM HGI
JKG@G7@F@,@GMKBIBADA7BFBLIHM √CIFGBLB
@@LA,G
= 0,418
D
6
F
5 7
35
12
12 0
28.5 14 40
374.5
K
13
M
15
O
14 16
S
20
1
15
1
24
17
0
26.5
0
28.5
1
28
1
T
JUMLAH
13
/01 =
1
225
15
729
342.25 49
0
342.25
1
576
414
27
18.5 0 0
289
17
144
0
24
1225
35
0
420.25
0
0
702.25
289
0
812.25 196
0 0
14
1
812.25
28.5
1
784
28
1
171396
28
1
1
16
169
20.5
0
14
1
420.25
0
28.5
1
R
1
784
0
35 20.5
12.5
1
12
0
156.25
0
17
0
1
1
7
18.5
XY
1
18.5
0
Y2
1
27
1
P
19
20.5
0
N
Q
18
1
1
L
17
12.5
0
I
11
1
28
1
G
J
X2
1
E
10
9
Y
1
C
4
24
28
414
3
X
A
H
784
256
1
8
0
1
6.25
@A 8LFC,G97 8BH,G98CBC9
HGI
0
85.5
JK3 ∑ 5< − 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
=
0
812.25
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
HGI
0
9
16
171396
784
uji validitas soal 12
13
256
9554
16
284
3 ∑ 56 − 8∑ 598∑ 69
JK3 ∑ 5<
− 8∑ 5< 9M K3 ∑ 6< − 8∑ 6< 9M
@A 8@DC97 8BL98CBC9
=
JK@A8BL97BHIMK@A8IGGC97BFBLIHM
=
JK@HA7BHIMKBIBADA7BFBLIHM
=
√BFIB@CC
@ID
@ID
=
@ID
BLLD,L
= 0,223
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Taraf signifikansi menggunakan 5%, dengan n = 20 Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rhitung 0, 364 0,604 0,676 0,504 0,518 0,661 0,237 0,259 0,434 0,418 0,295 0,223
Rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Keterangan Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid
Reliabilitas Hasil ujicoba dianalisis reabilitas soal dengan rumus:
PBB
∑ UV@ R =Q S T1 − @ X R−1 UW
U @ = •
Var butir soal 1
U@ = •
@A
@FH,G7 @A
8`_9^ ^_
Var butir soal 3
U@ = •
8[\,]9^ ^_
@HA,FG7
=
@HA,FG7@CB,GB@G @A
= 0,96
Var butir soal 2
U@ = •
8∑ Y 9@ Z Z
∑ Y@ −
Var butir soal 4
@FH,G7@CG
8]],]9^ ^_
@@B,FG7 @A
=
@A
=
= 1,575
@@B,FG7BGC,AB@G @A
= 3,387
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
U@ = •
•
•
•
@A
8a\9^
= 2,422
= 3,247
8bc9^ ^_
DB7
@A
=
DB7CD,AG
= 1,647
=
GL7@H,CG
= 1,327
@A
Var butir soal 7
8^b9^ ^_
GL7
@A
@A
Var butir soal 8
8c]9^
BF7 ^_ BF7BB,@G U@ = = @A @A
= 0,287
Var butir soal 9
8b[9^ ^_
IA7
@A
=
IA7HC,D
= 1,26
=
HA7LI,@
= 1,04
@A
Var butir soal 10
U@ = •
DH,@G7LF,DB@G
Var butir soal 6
U@ = •
=
BDG7 ^_ BDG7B@A,AG U@ = = @A @A
U@ = •
8^`,]9^ ^_
@A
Var butir soal 5
U@ = •
DH,@G7
8^d9^ ^_
HA7
@A
Var butir soal 11
@A
8c[,]9^
@H,@G7 ^_ U@ = @A
=
@H,@G7BL,HB@G @A
= 0,632
Var butir soal 12
U@ =
8cb9^ ^_
BL7
@A
=
BL7D,CG @A
= 0,228
Jumlah variabel butir soal ∑ Ue@ = 0,96 +1,575 + 3.387 + 2,422 + 3,247 + 1, 647 + 1,327 + 0,875 + 1,26 + 1,04 + 0,632 + 0,227 = 18,601 Mencari varians total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UW@ =
∑ f ^ 7
8∑ g9^ h
i
8aca9^
IGGC7 ^_ = @A
=
IGGC7 DGHI,D @A
= 49,21
Masukan jumlah varians butirsoal dan varians total kerumus:
PBB = j
k
l j1 − k7B
∑ mn^ mo^
B@
l = jB@7Bl j1 −
=(1,09)(0,622)=0,678
BD,HAB CI,@B
l = jBBl 81 − 0,3789 B@
Dari tabel berikut:
Tabel Interprestasi Reliabilitas Besarnya nilai r 0.800 – 1.00 0.600 – 0.799 0.400 – 0.599 0.200 – 0.399 < 0.200
Interprestasi Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Maka didapat koefisien reliabilitas sebesar 0,678 dengan interpretasi tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 2
2.1
ISIAN LEMBAR OBSERVASI
2.2
CONTOH JAWABAN LKS 1
2.3
CONTOH JAWABAN LKS 2
2.4
CONTOH JAWABAN LKS 3
2.5
CONTOH JAWABAN LKS 4
2.6
CONTOH JAWABAN VALIDITAS SOAL
2.7
CONTOH JAWABAN PRETES
2.8
CONTOH JAWABAN POSTES
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Siswa 1
2.6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Siswa 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Siswa 1
2.7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Siswa 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Siswa 1
2.8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Siswa 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 3
3.1
SURAT IJIN PENELITIAN DARI SEKOLAH
3.2
SURAT TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
3.3 FOTO-FOTO
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI