PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh : Yohanes Rilo Prabowo NIM : 102114021
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK (STUDI KASUS DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA) Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 26 Mei 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagain atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa member pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar atau ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 31Juli 2015 Yang membuat pernyataan,
Yohanes Rilo Prabowo
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama
: Yohanes Rilo Prabowo
No Mahasiswa
: 102114021
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Analisis Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak (Studi Kasus Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta)” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal, 31 Juli 2015 Yang menyatakan,
Yohanes Rilo Prabowo
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN Kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus Andalanku, Orang tua tercinta, Ibu Threes Hendrarti, Kakak tersayang, Teman dan Sahabat terkasih Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO There are no limits. (Unknown)
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penuliasan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yag tak terhingga kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memberkati serta menguatkan penulis dalam setiap proses kehidupan yang dipelajari. 2. Johanes Eka Priyatma, M.Sc..,Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 3. M. Trisnawati Rahayu, SE., M.Si., Akt. QIA selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bimbingan dan bantuan selama belajar di Universitas Sanata Dharma.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Ibu tercinta Veronika Winarti dan Kakak Laurensia Wuni Pratiwi yang selalu menemani hari-hari, berbagi cerita, mendukung dan mendoakan penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 6. Ibu Threes Hendrarti, yang selalu mendoakan penulis untuk segera dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Sisilia Dyah Ayu Retno Kusumawardhani,
orang yang selalu
memberikan semangat luar biasa kepada penulis. 8. Bapak Nicko Kornelius Putra, S.E yang memberikan pengalaman berharga, bimbingan dan dukungan selama belajar di Prodi Akuntansi dan di HIMAKS (Himpunan Mahasiswa Akuntansi). 9. Sahabatku Heribertus Budi Setyawan dan Yulius Yusac Sukendro yang senantiasa mendukung dan menyemangati penulis. 10. Teman-teman akuntansi (Nando “cebong”, Dhimas, Leon, Kukun, Wigung, Krisna “wedhus”, Imoy, Leo “romo”, Dion, Teles, Pebri “ebie”, Angga, Samuel, Adit “atot”, Kunti, Imar, Lilis, Ayu, Pamela) yang selalu membantu, memberi semangat dan dukungan dan juga teman-teman akuntansi angkatan 2010 yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 11. Teman-teman dan keluarga besar Starbucks yang telah memberikan pelajaran tentang arti disiplin dan kerja keras, serta untuk dukungan selama ini hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 12. Koro dan Mas Bre yang melalui dukungan dan sindirannya yang membuat penulis semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13. Teman-teman seperjuangan MPT (Bismo, Aji, Alex, Mas utut, Kunti, Lilis, Septi, Lita, Leasad, Mayang, Depi) yang telah memberikan masukan, semangat dan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 31 Juli 2015
]Penulis
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..............
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
v
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI.............................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................
xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................
xv
ABSTRAK ......................................................................................................
xvi
ABSTRACT ....................................................................................................
xvii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................
5
C. Batasan Masalah.....................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ...................................................................
5
E. Manfaat Penelitian .................................................................
6
F. Sistematika Penelitian ............................................................
6
LANDASAN TEORI ..................................................................
9
A. Sistem Informasi ....................................................................
9
B. Technology Acceptance Model (TAM) .................................
10
C. Persepsi ..................................................................................
12
1. Persepsi Kebermanfaatan ................................................
13
2. Persepsi Kemudahan Penggunaan ..................................
14
3. Persepsi Kepuasan Pengguna ..........................................
16
D. E-filing ...................................................................................
18
E. Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) .............................
22
BAB II
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III
BAB IV
F. Penelitian yang Relevan .........................................................
24
G. Hipotesis.................................................................................
27
METODE PENELITIAN .........................................................
28
A. Jenis Penelitian .......................................................................
28
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
28
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................
29
D. Data dan Metode Pengumpulan Data .....................................
29
E. Populasi dan Sampel ..............................................................
30
F. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ........................
31
G. Teknik Analisis Data ..............................................................
34
GAMBARAN UMUM ................................................................
36
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ..............................................
36
B. Struktur Organisasi ................................................................
38
C. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
BAB V
BAB VI
Yogyakarta .............................................................................
39
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...............................
40
A. Gambaran Umum Responden ................................................
40
B. Analisis Data ..........................................................................
43
1. Uji Validitas ....................................................................
43
2. Uji Reliabilitas ................................................................
46
3. Uji Asumsi Klasik ...........................................................
50
a. Uji Normalitas .......................................................
50
b. Uji Multikolonearitas .............................................
55
c. Uji Heteroskedastisitas ..........................................
56
4. Pengujian Hipotesis.........................................................
58
C. Pembahasan ............................................................................
64
PENUTUP ...................................................................................
66
A. Kesimpulan ............................................................................
66
B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................
66
C. Saran .......................................................................................
67
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
69
LAMPIRAN ....................................................................................................
71
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Tabulasi Demografi........................................................................ 40 Tabel 1 Distribusi Kuesioner Penelitian .................................................... 43 Tabel 2 Analisis validitas variabel dependen pengguna e-filing ................ 44 Tabel 3 Analisis validitas variabel independen persepsi kebermanfaatan e-filing ................................................................. 44 Tabel 4 Analisis validitas variabel independen persepsi kemudahan penggunaan e-filing .................................................... 45 Tabel 5 Analisis validitas variabel independen persepsi kepuasan penggunaan e-filing........................................................ 45 Tabel 6 Hasil uji reliabilitas ........................................................................ 47 Tabel 7 Hasil uji reliabilitas variabel dependen pengguna e-filing ............ 47 Tabel 8 Hasil uji reliabilitas variabel dependen pengguna e-filing (lanjutan) ........................................................................................ 48 Tabel 8 Hasil uji reliabilitas variabel independen persepsi kebermanfaatan e-filing ................................................................. 48 Tabel 9 Hasil uji reliabilitas variabel independen persepsi Kemudahan penggunaan e-filing ................................................... 49 Tabel 10 Hasil uji reliabilitas variabel independen persepsi Kepuasan penggunaan e-filing ....................................................... 50 Tabel 11 Hasil uji statistik sederhana ........................................................... 53 Tabel 12 Hasil uji normalitas non-parametrik .............................................. 54 Tabel 13 Hasil uji multikolinearitas .............................................................. 55 Tabel 14 Hasil uji heteroskedastisitas ........................................................... 57 Tabel 15 Hasil uji persamaan regresi liniear berganda ................................. 58 Tabel 16 Hasil uji simultan F (F-Test) .......................................................... 59
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 17 Hasil uji parsial (T Test) ................................................................ 61 Tabel 18 Hasil uji koefisien determinasi....................................................... 63
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4.1 Struktur Organisasi ..........................................................
37
Gambar 5.1 Grafik Histogram..............................................................
51
Gambar 5.2 Hasil Uji P Plot.................................................................
51
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK (Studi Kasus Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta) Yohanes Rilo Prabowo NIM : 102114021 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji terdapat atau tidaknya pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepuasan Wajib Pajak terhadap penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak Orang Pribadi. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Sampel penelitian adalah dosendosen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kemudian di analisis menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan dan variabel persepsi kepuasan wajib pajak secara bersama-sama mempengaruhi variabel penggunaan e-Filing dalam proses penyampaian pajak. Semakin tinggi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan dan Kepuasan dalam mengoperasikan e-Filing maka wajib pajak akan semakin sering menggunakan e-Filing. Kata Kunci : persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kepuasan penggunaan dan penggunaan e-Filing
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF PERCEPTION INDIVIDUAL TAXPAYER’S TO THE USE OF E-FILING AS A MEANS OF TAX REPORTING (Cases Study at Economics Faculty at Universitas Negeri Yogyakarta)
Yohanes Rilo Prabowo NIM: 102114021 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 The purpose of this study is to determine the influence of perceived usefulness, perceived case of use, perceived satisfactions usage of taxpayer to the used of e-Filing by the individual taxpayer. This research is a case study. The sample of this study were the lecturers of Economics Faculty at Universitas Negeri Yogyakarta. Data was collected by questionnaires. And then it was analyzed by linier multiple regression. The result showed that the variable of perceived usefulness, perceived case of use, and perceived satisfactions usage of taxpayer had influenced to the use of e-Filing in the process of tax submission. The higher usefulness, ease of use and satisfaction in operating e-Filing, the higher the use of e-Filing. Keywords: perceived usefulness, perceived case of use, perceived satisfactions usage and use of e-Filing
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sesuai Kepmenkeu No.65/KMK.01/2002 sejak tahun 2002 Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai perubahan mendasar dalam modernisasi perpajakan di Jakarta, mulai dari restrukturisasi organisasi sampai dengan pengembangan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi informasi dalam administrasi perpajakan. Untuk mewujudkan itu semua, maka program reformasi adminsitrasi perpajakan perlu dirancang dan dilaksanakan secara menyeluruh dan komprehensif. Penggunaan teknologi informasi dalam administrasi perpajakan sendiri dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada para wajib pajak. Pembaharuan dalam sistem perpajakan ini ditandai dengan penerapan teknologi informasi terkini dalam pelayanan perpajakan. Peningkatan pelayanan perpajakan ini terlihat dengan dikembangkannya administrasi perpajakan modern dan teknologi informasi di berbagai aspek kegiatan. Perubahan mendasar yangberkaitan dengan modernisasi pajak terjadi di awal tahun 2005 yaitu dilaksanakannya jenis pelayanan kepada Wajib Pajak yang baru dalam rangka penyampaian surat pemberitahuan dan penyampaian perpanjangan surat pemberitahuan tahunan menggunakan elektronik (e-Filing). Tepatnya pada tanggal 24 Januari 2005 bertepatan di Kantor Kepresidenan,
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Presiden Republik Indonesia bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan produk e-Filing atau Electronic Filing System adalah salah satu contoh dari penerapan teknologi informasi dalam administrasi perpajakan. Dan juga
merupakan
suatu
cara
penyampaian
SPT
atau
penyampaian
Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara on-line yang real time melalui website Direktorat Jenderal Pajak atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP). Dalam keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-88/PJ./2004 tanggal 14 Mei 2004 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan secara Elektronik, dinyatakan bahwa penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-SPT) dilakukan melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (Application Service Provider) yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak. Untuk pengaturannya lebih lanjut maka dikeluarkanlah Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-05/PJ./2005 tanggal 12 Januari 2005 tentang Tata Cara Penyampaian Surat 3 Pemberitahuan secara Elektronik (e-Filing) melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP). Davis (1989) mengembangkan model Technology Acceptance Model (TAM) untuk meneliti faktor-faktor determinan dari penggunaan Sistem Informasi oleh pengguna. Hasil penelitian Davis menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi minat penggunaan sistem informasi dipengaruhi oleh persepsi kebermanfaatan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). DeLone dan McLean (1992) menyatakan bahwa kesuksesan sistem informasi dipengaruhi oleh perceived information
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
quality dan perceived system quality merupakan prediktor yang signifikan bagi user satisfaction. User satisfaction juga merupakan prediktor yang signifikan bagi intended use dan perceived individual impact. Studi mengenai aplikasi empiris model DeLone dan McLean juga dilakukan oleh Subramanian (2005) yang menunjukkan hasil bahwa terdapat asosiasi signifikan antara kualitas informasi (information quality) dan kepuasan pengguna (user satisfaction), antara penggunaan sistem (use) dan pengaruh individu (individual impact), kualitas informasi (information 5 quality) dan kualitas sistem (system quality), dan antara kepuasan pengguna (user satisfaction) dan kualitas sistem (system quality). Persepsi kebermanfaatan menjadi penentu suatu sistem dapat diterima atau tidak. Wajib pajak yang beranggapan bahwa e-Filing akan bermanfaat bagi mereka
dalam
melaporkan
SPT
menyebabkan
mereka
tertarik
menggunakannya. Semakin besar ketertarikan mereka menggunakannya maka semakin besar juga intensitas pengguna dalam menggunakan system informasi tersebut. Persepsi kemudahan penggunaan juga menjadi penentu suatu system dapat diterima atau tidak. Wajib pajak yang beranggapan bahwa e-Filing itu mudah digunakan akan mendorong mereka untuk terus menggunakan system tersebut. Kemudahan yang diberikan e-filing akan menyebabkan wajib pajak senang dalam menggunakannya dan akan mengesampingkan kekurangan yang ada dalam e-Filing. Begitu juga sebaliknya, jika wajib pajak telah merasakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
ketidakmudahan pada e-Filing maka yang akan terjadi adalah wajib pajak menjadi tidak bersemangat dalam menggunakannya. Kepuasan pengguna juga menjadi penentu suatu sistem dapat diterima atau tidak. Kepuasan yang dirasakan oleh wajib pajak setelah menggunakan eFiling akan menyebabkan wajib pajak tertarik menggunakan kembali sistem tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika wajib pajak merasa dikecewakan setelah menggunakan e-Filing maka yang akan terjadi adalah wajib pajak menjadi malas menggunakan e-Filing. Berdasarkan latar belakang dan teori yang ada, penulis ingin menguji pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kepuasan wajib pajak terhadap penggunaan e-Filing bagi wajib pajak. .
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah Apakah terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan kepuasan Wajib Pajak secara bersama-sama terhadap penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Sleman?
C. Batasan Masalah Untuk menghindari penafsiran yang tidak diinginkan atas hasil penelitian, maka penelitian ini hanya pada variabel persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepuasan wajib pajak terhadap penggunaan e-Filing bagi wajib pajak orang pribadi di Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, peneliti hanya memfokuskan penelitian pada wajib pajak orang pribadi.
D. Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji terdapat atau tidaknya pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan kepuasan Wajib Pajak terhadap penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Negeri Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat member manfaat bagi pihak-pihak yang terkait, yaitu: 1. Bagi Direktorat Jendral Pajak Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam membantu penerapan system yang lebih baik dan efektif dalam pengembangan e-Filing. 2. Bagi wajib pajak Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan wajib pajak mengenai system informasi dan penggunaan e-Filing. 3. Bagi penulis Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan teori-teori yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan. 4. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi kepustakaan di bidang perpajakan.
F. Sistematika Penulisan Skripsi ini disusun atas 6 (enam) bab agar mempunyai suatu susunan yang sistematis, dapat memudahkan untuk mengetahui dan memahami hubungan antara bab yang satu dengan yang lain sebagai suatu rangkaian yang konsisten. Adapun sistematika yang dimaksud adalah:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang pendahuluan yang menguraikan latar belakang ditulisnya karya ilmiah ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan landasan teori yang melandasi tiap-tiap variabel, rangkaian hasil-hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, kerangka pemikiran dan hipotesis. Bab III : Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang deskripsi dan devinisi operasional variabelvariabel penelitian, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV : Gambaran Umum Bab ini menguraikan tentang profil Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Visi, Misi, Motto dan Wajib Pajak yang terdaftar. Bab V : Analisis dan Pembahasan Bab ini menguraikan tentang deskripsi data, analisis data, interpretasi hasil data dan argumentasi terhadap hasil penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
Bab VI : Penutup Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengolahan data penelitian, selain itu dalam bab ini juga berisi saran-saran bagi penelitian lainnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi Sistem informasi manajemen merupakan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu sistem-sistem yang diterapkan di fungsi-fungsi organisasi (Jogiyanto,
2005:2).
Sedangkan
menurut
Hariningsih
(2005)
mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem yang terdiri dari komponen informasi dimana komponen-komponen sistem informasi antara lain hardware, software, manusia, data dan prosedur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sebuah prosedur terorganisir yang terdiri atas hardware dan software yang digunakan untuk mengelola suatu informasi tertentu yang berguna dalam pengambilan keputusan organisasi. Pada dunia perpajakan, salah satu bentuk penerapan sistem informasi adalah pengembangan layanan pelaporan SPT secara online (eFiling). Pada efiling terdapat banyak aplikasi teknologi baik dalam bentuk perangkat keras (hardware) seperti computer, juga perangkat lunak (software) seperti jaringan internet dan piranti-piranti yang mampu meningkatkan aktivitas perpajakan dan wajib pajak sebagai pengguna.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
B. Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) dikembangkan untuk menjelaskan
perilaku
penggunaan
komputer.
Model
TAM
yang
dikembangkan oleh Davis F.D (1989) merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam penelitian teknologi informasi, perilaku akuntansi, dan psikologi. Menurut Gefen (2002) dalam Ainurrofiq (2007), sampai saat ini TAM merupakan model
yang paling banyak digunakan dalam
memprediksi penerimaan teknologi informasi. Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pemakai TI terhadap penerimaan penggunaan TI itu sendiri. Model TAM secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya TI oleh pemakai. Technology Acceptance Model (TAM) mendefinisikan dua persepsi dari pemakai teknologi yang memiliki suatu dampak pada penerimaan mereka. TAM menekankan pada persepsi pemakai tentang ”bagaimana kegunaan sistem untuk saya” dan ”semudah apakah sistem ini digunakan” adalah dua faktor kuat yang mempengaruhi penerimaan atas teknologi dan merupakan determinan fundamental dalam penerimaan pemakai. Model ini menempatkan faktor sikap dan tiap-tiap perilaku pemakai dengan dua variabel yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease ofuse).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kemudahan
penggunaan
serta
kemanfaatan
adalah
11
dua
karakteristik yang banyak dipelajari secara mendalam karena merupakan hal utama dalam Technology Acceptance Model (TAM). Dengan demikian dapat dipahami reaksi dan persepsi pemakai TI akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI, yaitu salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah persepsi pemakai atas kemanfaatan dan kemudahan penggunaan TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks penggunaan TI, sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan penggunaan TI menjadikan tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan TI (Azizul, 2002). Kedua variabel model TAM yaitu Kemanfaatan (usefulness) dan Kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menjelaskan aspek keperilakuan pemakai (Igbaria.et.al, 1997) dalam Istianingsih dan Setyo (2007). Kesimpulannya adalah model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi
pemakai
akan menentukan sikapnya
dalam
penerimaan
penggunaan teknologi informasi. TAM yang orisinil sesungguhnya menyatakan bahwa penerimaan pemakai itu ditentukan oleh dua hal, yakni kesadaraan akan kegunaan (perceived usefulness) dan kesadaran akan kemudahan dari penggunaan (perceived ease of use). Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerimaan penggunaan teknologi informasi dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use). Chin dan Todd (1995) dalam Istianingsih dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Setyo (2007) membagi dua faktor pada variabel kemanfaatan yaitu: kemanfaatan dan efektifitas dengan masing-masing dimensinya sendiri. C. Persepsi Siegel dan Marcony (1989) dalam Arie Muhammad S.B (2010) mengemukakan bahwa persepsi adalah bagaimana seseorang melihat atau menginterpretasikan suatu kejadian, obyek dan manusia. Individu bertindak berdasarkan pada persepsinya tanpa memperhatikan apakah persepsi tersebut akurat atau tidak akurat dalam menggambarkan kenyataan. Penjelasan mengenai kenyataan mungkin akan sangat berbeda dari individu yang satu dengan individu yang lain. Persepsi didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) sebagai tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indera. Persepsi bersifat sangat subjektif dan situasional karena bergantung pada suatu kerangka ruang dan waktu. Persepsi ditentukan oleh faktor personal (sikap, motivasi, kepercayaan, pengalaman dan pengharapan) dan faktor situasional (waktu, keadaan sosial dan tempat kerja). Berdasarkan beberapa definisi di atas, persepsi merupakan suatu proses aktivitas seseorang dalam memberikan kesan, penilaian dan pendapat terhadap suatu objek berdasarkan informasi yang diterima. Dan persepsi dalam penelitian ini adalah suatu proses penilaian seseorang terhadap sistem e-Filing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.
13
Persepsi Kebermanfaatan Persepsi kebermanfaatan adalah tingkatan sejauh mana seseorang
yakin
bahwa
menggunakan
sebuah
sistem
akan
meningkatkan kinerjanya (Davis, 1989). Persepsi kebermanfaatan sistem bagi penggunanya berkaitan dengan produktifitas dan efektifitas sistem tersebut dari kegunaan dalam tugas secara menyeluruh. Menurut Chin dan Todd (1995) persepsi kebermanfaatan dapat
dibagi
kedalam
dua
kategori,
yaitu
(1)
persepsi
kebermanfaaatan dengan estimasi satu faktor, dan (2) persepsi kebermanfaatan dengan estimasi dua faktor
(kebermanfaatan dan
efektifitas). Persepsi kebermanfaatan dengan estimasi satu faktor meliputi dimensi: a. Menjadikan pekerjaan lebih mudah b. Bermanfaat c. Menambah produktifitas d. Mempertinggi efektifitas e. Mengembangkan kinerja pekerjaan Persepsi kebermanfaatan dengan estimasi dua faktor oleh Chin dan Todd
(1995)
dibagi
menjadi
dua kategori
lagi
yaitu
kebermanfaatan dan efektifitas, dengan dimensi-dimensi masingmasing yang dikelompokkan sebagai berikut: a. Kebermanfaatan meliputi dimensi : menjadikan pekerjaan lebih mudah, bermanfaat, menambah produktifitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
b. Efektifitas meliputi dimensi : mempertinggi efektifitas, mengembangkan kinerja pekerjaan. Dalam
konteks
e-Filing
di
penelitian
ini,
persepsi
kebermanfaatan ini diartikan sebagai seberapa besar manfaat sistem eFiling bagi wajib pajak dalam proses pelaporan SPT. Oleh karena itu, besarnya manfaat yang diperoleh mempengaruhi perilaku wajib pajak dalam
menggunakan
system
tersebut.
Dalam
penelitian
ini
menggunakan estimasi satu faktor dengan sedikit modifikasi menghilangkan satu indikator yang tidak cocok dengan persepsi kebermanfaatan e-Filing yaitu menjadikan pekerjaan lebih mudah, hal ini dikarenakan sasaran penelitian ini adalah wajib pajak bukan pegawai pajak. Sehingga pada penelitian ini indikator yang digunakan meliputi (1) Mengembangkan kinerja, (2) Manfaat sistem, (3) Menambah produktifitas, dan (4) Mempertinggi efektifitas. 2.
Persepsi Kemudahan Penggunaan Suatu sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika sistem tersebut dirancang untuk memenuhi kepuasan pengguna melalui kemudahan dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Persepsi kemudahan penggunaan merupakan tingkatan dimana seseorang percaya bahwa teknologi mudah untuk dipahami. Davis (1989) mengungkapkan kemudahan yang dipersepsikan adalah tingkatan dimana seseorang percaya bahwa pengunaan suatu sistem tertentu dapat menjadikan orang tersebut bebas dari usaha (free of effort).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Bebas dari usaha yang dimaksudkan adalah bahwa saat seseorang menggunakan sistem, ia hanya memerlukan sedikit waktu untuk mempelajari sistem tersebut karena sistem tersebut sederhana, tidak rumit, dan mudah dipahami, sudah dikenal (familiar). Venkatesh dan Davis (2000: 201) membagi dimensi persepsi kemudahan penggunaan menjadi berikut: a. Interaksi individu dengan sistem jelas dan mudah dimengerti / dipahami. b. Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan system tersebut. c. Sistem mudah digunakan. d. Mudah mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu kerjakan (fleksibel). Berdasarkan
pengertian
di
atas,
persepsi
kemudahan
penggunaan merupakan keyakinan atau penilaian seseorang bahwa sistem teknologi informasi (e-Filing) yang akan digunakan tidak merepotkan saat akan digunakan dan mudah dipahami. Ketika seseorang menilai dan meyakini bahwa suatu sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya ketika seseorang menilai dan meyakini bahwa suatu sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya. Sehingga indikator yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Fleksibilitas, (2) Mudah dipahami, (3) Mudah digunakan, dan (4) Mudah untuk berinteraksi. 3.
Persepsi Kepuasan Pengguna Menurut Seddon dan Kiew (1994), kepuasan pengguna merupakan perasaan bersih dari senang atau tidak senang dalam menerima sistem informasi dari keseluruhan manfaat yang diharapkan seseorang dimana perasaan tersebut dihasilkan dari interaksi dengan sistem informasi. Tiap pengguna mempunyai seperangkat manfaat yang diharapkan atau aspirasi untuk sistem informasi. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan perluasan dimana sistem dapat memenuhi atau gagal memenuhi aspirasi, pengguna mungkin lebih atau kurang puas. Dengan demikian kepuasan pengguna dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh informasi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan yang mereka perlukan. Kepuasan pengguna menggambarkan keselarasan antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh dari adanya suatu sistem, di mana seseorang tersebut turut berpartisipasi dalam pengembangannya. Dan ketidakmampuan suatu sistem informasi tersebut memenuhi harapan pengguna dapat menyebabkan kegagalan suatu sistem. McGill, Hobbs, dan
Klobas
(2003),
melakukan
pengujian
empiris
terhadap
keseluruhan dimensi dalam model keberhasilan sistem informasi dari DeLone dan McLean (1992). Pengujian mereka dilakukan pada lingkungan user yang sekaligus menjadi developer system. Hasil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
pengujian mereka menunjukkan bahwa kepuasan pengguna akhir suatu sistem informasi memainkan peranan signifikan dalam menentukan penggunaan system aplikasi. Dan terdapat 3 indikator yang mereka gunakan untuk mengukur kepuasan pengguna yaitu efisiensi sistem, keefektifan sistem, dan kepuasan. Kepuasan sering dipakai sebagai proksi akan kesuksesan sebuah system informasi. Kesuksesan sebuah sisem informasi yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna dapat dilihat pada tingkat yang berbeda yaitu tingkat teknikal, semantik, dan keefektivan sistem. Tingkat teknikal dari
komunikasi
sebagai
keakuratan
dan
keefisienan
sistem
komunikasi yang menghasilkan suatu informasi. Tingkat semantik merupakan kesuksesan informasi dalam menyampaikan maksud atau arti yang diharapkan. Tingkat keefektivan merupakan efek informasi pada penerima. Dalam model kesuksesan DeLone dan McLean, kualitas sistem mengukur
kesuksesan
teknikal,
kualitas
informasi
mengukur
kesuksesan semantik, dan pengunaan sistem, kepuasan pengguna, individual impact dan organizational impact mengukur kesuksesan keefektivan. Sistem informasi memerlukan beberapa indikator untuk mengukur kepuasan pengguna kaitannya dengan sistem e-Filing yang diterapkan oleh direktorat Jenderal Pajak. Dan dalam penelitian ini, variabel ini diukur dengan indikator McGill et al. (2003) yang terdiri dari 3 item yaitu efisiensi sistem, keefektifan sistem, dan kepuasan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
dan ditambah dengan indikator lain yaitu kebanggaan pengguna saat menggunakan sistem (Gita, 2010). Indikator kebanggaan ditambahkan karena ketika seseorang itu bangga terhadap suatu sistem berarti orang tersebut merasa puas telah menggunakan sistem tersebut. Indikator diperlukan karena kepuasan pengguna merupakan variabel lain yang tidak dapat diukur secara langsung. Dan indikator penelitian ini meliputi (1) efisiensi sistem, (2) keefektifan sistem, (3) kepuasan (rasa puas), dan (4) kebanggaan menggunakan sistem. D. E-Filing E-Filing adalah salah satu contoh dari penerapan teknologi informasi dalam administrasi perpajakan. E-Filing merupakan suatu cara penyampaian SPT atau penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara on-line yang real time melalui website Direktorat Jenderal Pajak atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP). Secara umum, penyampaian SPT atau penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik melalui E-Filing diatur melalui Peraturan
Direktur
Jenderal
Pajak
Nomor
PER-
48/PJ/2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-19/PJ./2009 Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan tanggal 30 Desember 2011. Secara khusus, penyampaian SPT atau penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik melalui E-Filing pada situs
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Direktorat Jenderal Pajak diatur melalui Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-39/PJ/2011 tentang Tata
Cara
Penyampaian
Surat
Pemberitahuan Tahunan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Menggunakan Formulir 1770S atau 1770SS Secara e-Fling Melalui Website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) tanggal 23 Desember 2011. Menurut Gita Gowinda K. (2010:30), alat kelengkapan e-Filing meliputi Penyedia Jasa Aplikasi (ASP), Surat permohonan memperoleh eFIN, e-FIN atau Electronic Filing Identification Number, Digital Certificate, e-SPT, bukti penerimaan e-SPT. Penjelasan mengenai alat kelengkapan e-Filing adalah sebagai berikut: 1. ASP atau Application Service Provider atau Penyedia Jasa Aplikasi adalah perusahaan yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak
(DJP)
yang
dapat
menyalurkan
penyampaian
Surat
Pemberitahuan (SPT) secara elektronik langsung ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 2. Surat Permohonan memperoleh e-FIN adalah surat yang diajukan oleh Wajib Pajak sebagai permohonan untuk melaksanakan eFiling. 3. e-FIN atau Electronic Filing Identification Number adalah nomor identitas yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat terdaftar kepada Wajib Pajak (WP) yang mengajukan permohonan efiling. E-FIN ini tidak sama dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
4. Digital Certificate adalah sebuah sertifikat berbentuk digital yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk kepentingan pengamanan data SPT. Sertifikat ini mirip dengan sertifikat yang diberikan oleh pihak yang berkompeten untuk menjamin validitas transaksi saat melakukan pembayaran secara on-line. Sertifikat ini digunakan untuk proteksi data SPT dalam bentuk encryption (pengacakan) sehingga hanya bisa dibaca oleh sistem tertentu (dalam hal ini sistem penerimaan SPT ASP dan Direktorat Jenderal Pajak) dengan nama dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tertentu pula. 5. e-SPT adalah Surat Pemberitahuan Masa atau Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang berbentuk formulir elektronik (Compact Disk) yang merupakan pengganti lembar manual SPT. E-SPT ini tersedia untuk berbagai jenis laporan dan dapat diperoleh di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dimana wajib pajak terdaftar. E-SPT ini juga dapat dibeli melalui layanan pajak. 6. Bukti Penerimaan SPT Elektronik adalah bukti penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) yang dikirimkan lewat Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) secara on-line. Fungsi bukti penerimaan ini adalah sama dengan bukti penerimaan SPT secara off line. Dan berikut ini merupakan prosedur penggunaan e-Filing adalah sebagai berikut : (www.klinik-pajak.com)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
1. Wajib Pajak menyampaikan Surat Permohonan memperoleh e-FIN atau melaksanakan e-Filing kepada Direktorat Jenderal Pajak yaitu kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id). 2. Direktorat Jenderal Pajak via Kantor Pelayanan Pajak memberikan e-FIN 3. Wajib Pajak mendaftar ke Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) dan meminta Digital Certificate ke Direktorat Jenderal Pajak melalui Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) 4. Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak memberikan Digital Certificate melalui Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) 5. Wajib Pajak melakukan e-Filing ke Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang diteruskan ke Kantor Pelayanan Pajak 6. Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak memberikan bukti penerimaan e-SPT yang mengandung informasi berupa : NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), tanggal transaksi, jam transaksi, Nomor Transaksi Penyampaian SPT (NTPS), Nomor Transaksi Pengiriman ASP (NTPA), nama ASP. 7. Wajib Pajak menyampaikan print out dari Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) berupa induk SPT yang sudah diberi bukti penerimaan elektronik, ditanda tangani dan dilampiri sesuai ketentuan Kantor Pelayanan Pajak. Penyampaian Surat Pemberitahuan secara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
elektronik (e-Filing) dapat dilakukan selama 24 (dua puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan standar waktu adalah Waktu
Indonesia
Bagian
Barat.
Dengan
demikian,
Surat
Pemberitahuan yang disampaikan secara elektronik (e-Filing) pada akhir batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan yang telah jatuh pada hari libur, dianggap disampaikan tepat waktu. E. Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) Dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan secara online (eFiling) Wajib Pajak dapat menggunakan jasa dari Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (Application Service Provider) yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Syarat-syarat
perusahaan penyedia jasa aplikasi yang dapat
ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu: 1. Berbentuk badan 2. Memiliki izin usah penyedia jasa aplikasi (ASP) 3. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, dan 4. Menandatangani perjanjian dengan Direktorat Jenderal Pajak. Penyedia jasa aplikasi yang memenuhi syarat-syarat diatas, dapat mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak agar ditunjuk sebagai pengusaha penyedia jasa aplikasi yang dapat menyalurkan Surat Pemberitahuan secara online (e-Filing).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Terdapat 4 perusahaan penyedia jasa aplikasi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, antara lain : 1. PT. Garuda Mitra Utama (www.laporpajak.com) 2. PT. Mitra Pajakku (www.pajakku.com) 3. PT. Travelgare Indonesia (www.layananpajak.com) 4. PT. Sarana Prima Telematika (www.SPT.co.id) Menurut keputusan Direktorat Jenderal Pajak No.KEP-05/PJ/2005 Tentang Tatacara Penyampaian Surat Pemberitahuan Secara Elektronik (e-Filing) melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP), yang dimaksud dengan : 1. Surat Pemberitahuan adalah Surat Pemberitahuan Masa atau Surat Pemberitahuan Tahunan yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer (e-SPT). 2. Penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-Filing) adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan yang dilakukan melalui sistem on-line yang real time. 3. Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP) adalah perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik ke Direktorat Jenderal Pajak. 4. Electronic Filing Identification Number (eFIN) adalah nomor identitas yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
terdaftar kepada Wajib Pajak yang mengajukan permohonan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-Filing). 5. Sertifikat (digital certificate) seterusnya akan digunakan sebagai alat yang berfungsi sebagai pengaman data Wajib Pajak dalam setiap proses penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-Filing) melalui suatu Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) ke Direktorat Jenderal Pajak. 6. Kode Aktivasi adalah kode yang diberikan kepada Wajib Pajak untuk mengaktifkan software e-SPT. 7. NTPA (Nomor Transaksi Pengiriman ASP) adalah bukti penerimaan Surat Pemberitahuan secara elektronik oleh ASP. 8. NTPS (Nomor Transaksi Penyampaian SPT) adalah buku penerimaan Surat Pemberitahuan secara elektronik yang menyatakan bahwa Surat Pemberitahuan telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak.
F. Penelitian Yang Relevan Davis FD (1989) mengembangkan model Technology Acceptance Model (TAM) untuk meneliti factor-faktor determinan dari penggunaan Teknologi Informasi oleh pengguna. Menurut Davis, penggunaan Teknologi Informasi dipengaruhi oleh minat (intention) pemanfaatan Teknologi Informasi. Dalam penelitian Davis, minat ini dipengaruhi oleh perceived usefulness dan perceived ease of use.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
DeLone dan McLean (1992) melakukan studi yang mendalam mengenai kesuksesan system informasi menyatakan bahwa kesuksesan system informasi dipengaruhi oleh perceived information quality dan perceived system quality merupakan predictor yang signifikan bagi user satisfaction. User satisfaction juga merupakan predictor yang signifikan bagi intended use dan perceived individual impact. Penelitian Gita Gowinda Kirana (2010) yang berjudul “Analisis Perilaku Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing (Kajian Empiris di Wilayah Kota Semarang)” mengupas tuntas mengenai perilaku wajib pajak terhadap aplikasi e-Filing. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara: kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, kualitas system terhadap kepuasan pengguna, kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, kualitas sistem terhadap penggunaan sistem, kepuasan pengguna terhadap penggunaan sistem. Persamaan penelitian ini terletak pada objek yang diteliti dan aplikasi e-Filing yang dibicarakan, selain itu juga terdapat persamaan dalam membahas pengaruh variabel kepuasan pengguna terhadap penggunaan sistem. Perbedaan terletak pada variable yang digunakan yaitu kualitas sistem dan kualitas informasi sedangkan pada penelitian ini variable yang digunakan adalah kebermanfaatan, kemudahan penggunaan, kepuasan pengguna dan penggunaan sistem.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Septi (2013) melakukan penelitian mengenai Analisis Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak Secara Online dan Realtime. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa hipotesis 1 menunjukkan bahwa kerumitan (complexity) e-Filing secara signifikan berpengaruh negative terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan penggunaan senyatanya (actual use). Hipotesis 2 menunjukkan bahwa persepsi menggunakan (perceived usefulness) secara signifikan berpengaruh terhadap sikap menggunakan (attitude to use) e-Filing dan tidak signifikan terhadap minat
menggunakan
(intention
to
use)
e-Filing.
Hipotesis
3
menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease to use) secara signifikan berpengaruh negative terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan sikap terhadap menggunakan (attitude to use) e-Filing. Hipotesis 4 menunjukkan bahwa sikap terhadap menggunakan (attitude toward using) e-Filing secara tidak signifikan berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan (intention to use) e-Filing. Hipotesis 5 menunjukkan bahwa perilaku minat menggunakan (intention to use) e-Filing secara signifikan berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (actual use) e-Filing. Persamaan penelitian ini terletak pada objek yang diteliti dan aplikasi e-Filing yang dibicarakan. Perbedaan terletak pada variable yang
digunakan
yaitu
kerumitan,
persepsi
kegunaan,
persepsi
kemudahan penggunaan, sikap terhadap menggunakan, dan minat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
perilaku menggunakan e-Filing sedangkan pada penelitian ini variable yang digunakan adalah kebermanfaatan, kemudahan penggunaan, kepuasan pengguna dan penggunaan sistem.
G. Hipotesis Sebagaimana yang telah diuraikan dalam landasan teori, variabelvariabel yang mempengaruhi wajib pajak dalam menggunakan e-Filing adalah variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan, dan variabel persepsi kepuasan penggunaan. Technology Acceptance Model (TAM) dikembangkan untuk menjelaskan perilaku penggunaan komputer. Model TAM yang dikembangkan oleh Davis F.D (1989) merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam penelitian teknologi informasi. Technology Acceptance Model (TAM) mendefinisikan dua persepsi dari pemakai teknologi yang memiliki suatu dampak pada penerimaan mereka. TAM menekankan pada persepsi pemakai tentang ”bagaimana kegunaan sistem untuk saya” dan ”semudah apakah sistem ini digunakan” adalah dua faktor kuat yang mempengaruhi penerimaan atas teknologi dan merupakan determinan fundamental dalam penerimaan pemakai. Hal tersebut yang melandasi peneliti untuk melihat Apakah efiling sudah memberikan manfaat bagi para wajib pajak dan dalam pemakaiannya wajib pajak tidak merasa kesulitan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Seddon dan Kiew (1994), kepuasan pengguna merupakan perasaan bersih dari senang atau tidak senang dalam menerima sistem informasi dari keseluruhan manfaat yang diharapkan seseorang dimana perasaan tersebut dihasilkan dari interaksi dengan sistem informasi. Kepuasan adalah faktor yang di lihat peneliti mampu menilai pandangan wajib pajak dalam menggunakan program e-filing dan hasil yang diperoleh dari adanya suatu sistem ini, di mana seseorang tersebut turut berpartisipasi dalam pengembangannya. e-Filing sendiri adalah program baru yang masih membutuhkan pengembangan untuk menghasilkan manfaat lebih besar lagi. Oleh karenanya penting untuk melihat pandangan-pandangan atau persepsi wajib pajak selama menggunakan program e-Filing. Variabel persepsi kebermanfaatan
dan
kemudahan
penggunaan
dari
Davis
(1989)
ditambahkan dengan variabel kepuasan pengguna dari DeLone dan McLean dalam Subramanian (2005) adalah variabel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan pada kajian teori yang ada, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha: Terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap penggunaan e-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Sleman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
H0: Tidak terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap penggunaan e-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Sleman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini studi kasus yaitu penelitian yang memusatkan pada suatu objek dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Objek dalam penelitian ini yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi di wilayah Kabupaten Sleman. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini hanya berlaku pada wilayah Kabupaten Sleman.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Untuk mengetahui wajib pajak orang pribadi yang sudah menggunakan e-Filing maka peneliti melakukan penelitian kepada para dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, yang berlokasi di Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281.
2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2014.
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (1989) subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan. Adapun subyek penelitian dalam penelitian ini adalah dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Obyek Penelitian Menurut Anto Dayan (1986: 21), obyek penelitian, adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Adapun obyek penelitian dalam penelitian ini meliputi: variable persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan, dan variabel kepuasan pengguna.
D. Data dan Metode Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah Data primer, yaitu informasi yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Data penelitian ini diperoleh dengan metode pembagian kuesioner kepada wajib pajak yang sudah menggunakan e-Filing. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket (kuesioner) dan wawancara. Metode wawancara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
digunakan untuk bisa mengetahui siapa saja wajib pajak di Kabupaten Sleman yang sudah menggunakan e-Filing. Sedangkan pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) digunakan untuk mendapatkan data utama dari responden.
E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Warsito (1992: 49), populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari mausia, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi yang penulis gunakan sebagai objek penelitian adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan produk e-Filing yang berada di Universitas Negeri Yogyakarta dan terdaftar di Dirjen Pajak Kabupaten Sleman. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2007: 116), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana teknik penentuan sampel diambil dengan kriteria tertentu. Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan beberapa kriteria tertentu yang bertujuan agar mengurangi tingkat kesalahan pada saat pengambilan kesimpulan penelitian. Kriteria yang menjadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
pertimbangan dalam pemilihan sampel pada penelitan ini adalah para Wajib Pajak orang pribadi yang menggunakan e-Filing di Univeristas Negeri Yogyakarta dan terdaftar di Dirjen Pajak Kabupaten Sleman.
F. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini adalah instrumen yang pernah digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan validitas dan realibilitas
pengukuran.
Pengukuran
masing-masing
variabel
menggunakan skala Likert 1 sampai dengan 5 yang masing-masing mempunyai arti sebagai berikut : 1 = sangat tidak setuju (STS) 2 = tidak setuju (TS) 3 = netral (N) 4 = setuju (S) 5 = sangat setuju (SS) 1. Persepsi Kebermanfaatan Persepsi Kebermanfaatan yaitu suatu kepercayaan seseorang tentang adanya suatu kemanfaatan yang akan diperoleh dari menggunakan internet banking. Indikatornya menurut Davis dalam Jogiyanto (2007:152) adalah sebagai berikut: a.
Penggunaan e-Filing dapat mempercepat penyampaian Surat Pemberitahuan;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
b.
penggunaan e-Filing dapat meningkatkan produktivitas;
c.
penggunaan e-Filing sangat bermanfaat untuk penyampaian Surat Pemberitahuan Instrumen pengukuran dengan menggunakan tiga item
pernyataan dengan jumlah skor antara satu sampai lima (menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju) dengan menggunakn skala Likert (Davis, 1989). 2. Persepsi Kemudahan Penggunaan Persepsi kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai suatu tingkat kepercayaan individu bahwa degan menggunakan teknologi akan membawa mereka terbebas dari usaha secara fisik dan mental (Gardner & Amoroso, 2004). Persepsi kemudahan penggunaan dalam penelitian ini diartikan sebagai tingkat kepercayaa wajib pajak KPP Pratama Yogyakarta bahwa menggunakan system eFiling akan membebaskan mereka dari usaha ekstra dalam melaporkan SPT. Variabel ini diukur dengan indicator didalamnya yaitu: a. Mempelajari e-Filing mudah b. Menggunakan e-Filing mudah c. Interaksi dapat dengan jelas dan terpahami d. Mudah beradaptasi e. Keseluruhan mudah digunakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Instrumen pengukuran dengan menggunakan lima item pernyataan dengan jumlah skor antara satu sampai lima (menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju) dengan menggunakn skala Likert (Davis, 1989). 3. Persepsi Kepuasan Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25M.PAN/2/2004, untuk mengukur tingkat kepuasan pelangan perlu adanya indeks kepuasan pelanggan. Indeks kepuasan pelanggan tersebut
dikembangkan menjadi 14 unsur
yaitu. a. Prosedur pelayanan b. Persyaratan pelayanan c. Kejelasan petugas pelayanan d. Kedisiplinan petugas pelayanan e. Tanggung jawab petugas pelayanan f. Kemampuan petugas pelayanan g. Kecepatan pelayanan h. Keadilan mendapatkan pelayanan i. Kesopanan dan keramahan petugas j. Kewajaran biaya pelayanan k. Kepastian biaya pelayanan l. Kepastian jadwal pelayanan m. Kenyamanan lingkungan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Instrumen pengukuran dengan menggunakan tiga belas item pernyataan dengan jumlah skor antara satu sampai lima (menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju) dengan menggunakn skala Likert (Davis, 1989).
G. Teknik Analisis Data Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan analisis data adalah sebagai berikut : 1. Menghitung pengukuran a. Uji Reliabilitas b. UjiValiditas c. Uji Asumsi Klasik d. Uji Regresi 2. Pengujian hipotesis Adapun kriteria pengujian hipotesis (Ghozali, 2008) dengan tingkat signifikansi
= 0,05 ditentukan sebagai berikut :
Apabila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima Apabila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Sejarah berdirinya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) tidak dapat terlepas dari sejarah berdirinya Universitas Negeri Yogyakarta. Sebelum menjadi UNY dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. IKIP Yogyakarta sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaka Kependidikan (LPTK) berdirinya sejak tanggal 22 Mei 1963 berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 55 Tahun 1963. Salah satu fakultasnya adalah Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FPKS) yang diresmikan oleh menteri PTIP tanggal 21 Mei 1965. Keputusan ini dikuatkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 268 Tahun 1965, tanggal 14 September 1965. Dalam rangka memantapkan fungsi keguruan di bidang Ilmu Sosial, rector IKIP Yogyakarta mengeluarkan surat Keputusan Nomor 05 tahun 1965 yang isinya antara lain pergantian nama FKPS menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Untuk menekankan ciri kependidikannya maka berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 54 Tahun 1982 tertanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi IKIP Yogyakarta FKIS berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS).
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Selaras dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) dan tuntutan dunia kerja, IKIP Yogyakarta dikembangkan menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999, tanggal 4 Agustus 1999. Hal ini diikuti dengan perubahan nama fakultas di lingkungan UNY, FPIPS berubah menjadi FIS, yang disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 274/0/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY. Dengan perubahan nama tersebut, FIS berwenang menyelenggarakan program studi keguruan dan nonkeguruan. Upaya perubahan dan pengembangan terus dilakukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Oleh karena itu diusulkan perubahan nama FIS menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nama RI Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 274/0/1999 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Yogyakarta, FIS berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE). Guna memenuhi tuntutan perkembangan dunia kerja maka FISE pun berkembang menjadi dua fakultas yaitu FIS dan FE berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY pada tanggal 22 Juni 2011. Dengan demikian tanggal 22 Juni 2011 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
B. Struktur Organisasi
Dewan
Rektor
SENAT
Pertimbangan
WR I, WR II, WR III, WR IV
UNIVERSITA S
Satuan
Biro Akademik,
Pengawas
Kemahasiswaan Dan
Internal
Informasi
Humas
Fakultas
Biro Umum
Program Pascasarjana
Jurusan
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Universitas Negeri Yogyakarta Sumber: Web Resmi Universitas Negeri Yogyakarta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
C. Visi Dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Visi Menjadi Fakultas Ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan dan nilai budaya luhur.
Misi 1. Melaksanaakan pembelajaran dalam lingkungan yang kondusif untuk membentuk sumberdaya manusia yang memiliki komitmen dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pendidikan dan pendidikan ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Melakukan kajian, pengembangan, dan penerapan ilmu ekonomi dan pendidikan ekonomi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan masyarakat. 3. Melaksanakan pengabdian mayrakat yang berkualitas di bidang ilmu ekonomi dan pendidikan ekonomi serta mengembangkan jejaring industry pemerintah dan masyarakat. 4. Menyelenggarakan tata kelola yang bersih, transparan dan akuntabel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Tujuan 1. Menghasilkan lulusan di bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang cendekia, mandiri dan bernurani. 2. Menghasilkan penelitian yang berkualitas yang bermanfaat bagi pengembangan iptek dan bermanfaat untuk masyarakat, di bidang pendidikan dan ilmu ekonomi. 3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggungjawab sosial di bidang pendidikan dan ilmu ekonomi. 4. Mewujudkan kerjasama yang sinergis dengan lembaga lain, baik dalam maupun luar negeri di bidang pendidikan dan ilmu ekonomi. 5. Mewujudkan tata kelola fakultas yang baik, bersih, transparan dan akuntabel.
Semboyan “BRIGHT” : Bermoral, Rasional, Integritas, Gigih, Humanis dan Taqwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Responden Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang masuk di dalam wilayah KKP Pratama Sleman. Sampel yang digunakan adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar sebagai pengguna e-Filing di Universitas
Negeri
Yogyakarta.
Metode
pengumpulan
sampel
dengan
menggunakan kuesioner, dengan cara dikirim langsung kepada responden. Ketika kuesioner akan diambil ternyata ada beberapa kuesioner yang tidak kembali, setelah penulis tanyakan ternyata isi kuesioner menyangkut perpajakan dan dianggap sebagai rahasia, selain itu ada yang beralasan karena sedang dinas keluar kota. Di bawah ini disajikan tabel 5.1 mengenai data demografi sampel penelitian ini. Tabel 5.1 TABULASI DEMOGRAFI Alamat Wajib Pemakai eNo. Pajak Filing 1 Sleman Ya 2 Sleman Ya 3 Maguwoharjo Ya 4 Sleman Ya 5 Sleman Ya 6 Perum Alam Citra Ya 7 Sleman Ya
42
Jangka Waktu Pemakaian < 1 tahun < 1 tahun 1-2 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun
Jenis SPT 1770s 1770s 1770ss 1770ss 1770s 1770s 1770s
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Sleman Sleman Sleman Kalasan Mrican Condong catur Sleman Condong catur Mrican Mrican Sleman Sleman Sleman Sleman Sleman Kalasan Seturan Sleman Sleman Sleman Mrican Condong Catur Sleman Sleman Sleman Sleman Sleman Sleman Sleman Sleman Sleman
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
< 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 1-2 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 1-2 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 1-2 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 1-2 tahun
43
1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770ss 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s 1770s
Dari tabel di atas dapat dilihat pada kolom alamat wajib pajak 100% berasal dari Kabupaten Sleman, berarti semuanya melaporkan laporan pajaknya di KPP Sleman. Selanjutnya pada kolom pemakai e-Filing semua responden
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
menyatakan pernah memakai atau menggunakan layanan ini. Sebanyak 33 responden atau 86,8%
pernah menggunakanya kurang dari satu tahun,
sedangkan sisanya 5 responden atau 13,2% pernah menggunakannya selama satu sampai dua tahun. Jenis SPT yang digunakan sebanyak 35 responden atau 92,1% melaporkan SPT jenis 1770s dan sisanya 3 responden atau 7,9% melaporkan SPT jenis 1770ss. Perolehan data diperoleh pada bulan Juni-Juli 2014. Pada tabel 5.2 dijelaskan bahwa kuesioner yang dikirim sebanyak 78 kuesioner. Menurut Roscoe (1975), jumlah ukuran sampel untuk setiap penelitian harus berada antara 30 dan 500. Mengacu pada hal tersebut, penulis membagikan kuesioner sebanyak 78 kuesioner sesuai dengan jumlah populasi pengguna e-Filing yang diperoleh langsung dari Bagian Sekretariat Fakultas Ekonomi. Sebanyak 78 kuesioner tersebut dibagikan kepada wajib pajak orang pribadi di 4 Program Studi yang ada di Fakultas Ekonomi. Sebagai informasi, program studi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta antara lain, Program Studi Pendidikan Akuntansi (27 orang wajib pajak orang pribadi), Program Studi Pendidikan Ekonomi (19 orang wajib pajak orang pribadi), Program Studi Manajemen (20 orang wajib pajak orang pribadi), Program Studi Administrasi Perkantoran (12 orang wajib pajak orang pribadi).
Kuesioner yang dikembalikan sebanyak 45 kuesioner.
Kuesioner yang rusak atau tidak lengkap sebanyak 7 kuesioner. Jadi jumlah sampel pengamatan sebanyak 38 pengamatan. Banyaknya kuesioner yang tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
kembali disebabkan karena responden bersikap protektif terhadap hal-hal yang menyangkut tentang perpajakan seperti yang telah dijelaskan di atas. Tabel 5.2: Distribusi Kuesioner Penelitian Keterangan Jumlah kuesioner yang dikirim Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang kembali Kuesioner yang tidak lengkap Sampel akhir pengamatan Sumber: Data diolah
Jumlah Kuesioner 78 33 45 7 38
B. Analisis Data 1. Uji Validitas Santosa (2005: 247) mengemukakan bahwa validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Teknik korelasi yang digunakan yaitu Product Moment oleh Karl Pearson. Dengan taraf kepercayaan 95% dan jumlah responden sebanyak 38 orang, maka diperoleh
= 0,320. Dengan
demikian, jika tiap butir pernyataan memiliki nilai koefisiensi korelasi kurang dari 0,320 maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid sehingga harus dihilangkan dari instrument penelitian. Berikut hasil uji validitas masing-masing variabel akan dijelaskan satu per satu: a. Variabel Penggunaan e-Filing
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Tabel 5.3 Analisis Validitas Variabel Dependen Penggunaan eFiling Variabel Korelasi Tabel r Keterangan Penggunaan e-Filing (Y) P1 0,829 0,320 Valid P2 0,886 0,320 Valid P3 0,766 0,320 Valid Sumber: Data diolah Variabel Penggunaan e-Filing terdiri dari 3 butir pernyataan, berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa nilai r hitung semua butir pernyataan lebih besar dari 0,320. Dengan demikian seluruh butir penyataan untuk variabel penggunaan e-Filing dinyatakan valid. b. Variabel Persepsi Kebermanfaatan e-Filing Tabel 5.4 Analisis Validitas Variabel Independen Persepsi Kebermanfaatan e-Filing Variabel Persepsi Kebermanfaatan e-Filing (X1) X11 X12 X13 Sumber: Data diolah
Korelasi
Tabel r
Keterangan
0,621 0,755 0,773
0,320 0,320 0,320
Valid Valid Valid
Variabel Persepsi Kebermanfaatan e-Filing terdiri dari 3 butir pernyataan, berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui bahwa nilai r hitung memiliki nilai lebih besar dari 0,320. Dengan demikian seluruh pernyataan
untuk
dinyatakan valid.
variabel
persepsi
kebermanfaatan
e-Filing
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
c. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing Tabel 5.5 Analisis Validitas Variabel Independen Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing (X2) X21 X22 X23 Sumber: Data diolah
Korelasi
Tabel r
Keterangan
0,774 0,797 0,629
0,320 0,320 0,320
Valid Valid Valid
Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing terdiri dari 3 butir pernyataan, berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui bahwa nilai r hitung memiliki nilai lebih besar dari 0,320. Dengan demikian seluruh pernyataan untuk variabel persepsi kemudahan penggunaan e-Filing dinyatakan valid. d. Variabel Persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing Tabel 5.6 Analisis Validitas Variabel Independen Persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing Variabel Persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing (X3) X31 X32 X33 X34 Sumber: Data diolah
Korelasi
Tabel r
Keterangan
0,504 0,724 0,726 0,591
0,320 0,320 0,320 0,320
Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Variabel Persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing terdiri dari 3 butir pernyataan, berdasarkan Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa nilai r hitung memiliki nilai lebih besar dari 0,320. Dengan demikian seluruh pernyataan untuk variabel persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan alat ukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja atau One Shot yang hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2001). Berikut Tabel 5.6 merupakan penjelasan secara ringkas mengenai hasil uji reliabilitas variabel penggunaan e-Filing, persepsi kebermanfaatan eFiling, persepsi kemudahan penggunaan e-Filing dan persepsi kepuasana penggunaan e-Filing:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Tabel 5.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penggunaan e-Filing Persepsi Kebermanfaatan Persepsi Kemudahan Persepsi Kepuasan Sumber: Data diolah
Nilai Alpha 0,838 0,781 0,792 0,743
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Berdasarkan data yang telah diolah dari variabel penggunaan e-Filing, variabel persepsi kebermanfaatan penggunaan e-Filing, variabel persepsi kemudahan penggunaan e-Filing dan variabel persepsi kepuasan penggunaan e-Filing pada tabel 5.7 memiliki status reliabel. Nilai Cronbach Alpha dari masing-masing variabel berada diatas 0,60. Berikut ini analisis data olah dengan menggunakan SPSS versi 16 yang menyatakan seluruh variabel yang digunakan berstatus reliabel: a. Variabel Penggunaan e-Filing Pada tabel 5.8 merupakan hasil olah SPSS 16 untuk menguji reliabilitas variabel Penggunaan e-Filing Tabel 5.8 Hasil Uji Variabel Dependen Penggunaan e-Filing
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .838
N of Items 4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Tabel 5.9 Hasil Uji Variabel Dependen Penggunaan e-Filing (lanjutan) Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
100.0
0
.0
38
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16 b. Variabel Persepsi Kebermanfaatan Penggunaan e-Filing Pada tabel 5.10 merupakan hasil olah SPSS 16 untuk menguji reliabilitas variabel Persepsi Kebermanfaatan Penggunaan e-Filing. Tabel 5.10 Hasil Uji Variabel Kerbermanfaatan Penggunaan e-Filing
Independen
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.781
4
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
88.4
5
11.6
43
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16
Persepsi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
c. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing Pada tabel 5.11 merupakan hasil olah SPSS 16 untuk menguji reliabilitas variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing. Tabel 5.11 Hasil Uji Variabel Independen Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.792
4
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
100.0
0
.0
38
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16 d. Variabel Persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing Pada tabel 5.12 merupakan hasil olah SPSS 16 untuk menguji reliabilitas variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan e-Filing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Tabel 5.12 Hasil Uji Variabel Independen Persepsi Kepuasan Penggunaan e-Filing Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items .743
5
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
100.0
0
.0
38
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16 Berdasarkan penghitungan statistik yang disajikan pada Tabel 5.12, maka semua butir pertanyaan untuk variabel penggunaan e-Filing, variabel persepsi kebermanfaatan e-Filing, variabel persepsi kemudahan penggunaan e-Filing, dan variabel persepsi kepuasan penggunaan e-Filing dalam kuesioner dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60.
3. Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas adalah untuk melihat Apakah dalam model regresi, variabel pengganggu dan variabel residual memiliki distribusi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Cara mendeteksinya yaitu dengan menggunakan analisis grafik dan uji statistik. 1) Analsis Grafis Normal tidaknya suatu data dapat dideteksi juga lewat plot grafik histogram. Selain itu, dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu
garis lurus
diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Berikut pada gambar 5.1 berdasarkan hasil olah data SPSS 16 mengenai analisis grafik dengan grafik histogram : Gambar 5.1: Grafik Histogram Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Dalam Menggunakan e-Filing .
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
Berikut ini pada Gambar 5.2 merupakan hasil uji Normalitas P Plot berdasarkan hasil olah data SPSS 16 : Gambar 5.2 Hasil Uji Normalitas P Plot Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Dalam Menggunakan e-Filing
Berdasarkan tampilan gambar grafik histogram maupun normal probability plot dapat diketahui bahwa pola grafik histogram berdistribusi normal. Sedangkan pada grafik normal probalility plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian, kedua grafik tersebut memenuhi asumsi normal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
2) Uji Statistik Uji statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual dan juga dengan menggunakan uji statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov(K-S). Rasio skewness atau rasio kurtosis dapat menunjukkan suatu data berdistribusi normal atau tidak. Bila rasio skewness dan rasio kurtosis berada diantara -2 hingga +2, maka distribusi data adalah normal. Berikut ini pada tabel 5.13 merupakan hasil uji statistik sederhana dengan menggunakan SPSS 16 dimana perhitungannya dengan menggunakan rumusan rasio skewness dan rasio kurtosis. Tabel 5.13 Hasil uji statistik sederhana Descriptive Statistics N
Skewness
Statistic P
38
Valid N (listwise)
38
Statistic -.719
Kurtosis
Std. Error
Statistic
.383
1.015
Std. Error .750
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16 Berdasarkan hasil uji normalitas sederhana pada tabel 5.13 terlihat bahwa nilai untuk semua rasio berada diantara -2 hingga +2 dengan rumusan skewness 0,719/0,383 = -1,877 dan nilai rasio kurtosis 1,015/0,750 = 1,353. Maka dapat disimpulkan -2< -1,877
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
< 2 untuk nilai rasio skewness dan -2 < 1,353 < +2 untuk nilai rasio kurtosis yang artinya bahwa distribusi data normal. Uji statistik non-parametrik juga merupakan salah satu cara untuk melihat data terdistribusi normal dengan melihat besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov Z pada Tabel. Berikut Tabel 5.14 hasil uji normalitas Non-Parametrik berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan SPSS 16: Tabel 5.14 Hasil uji normalitas Non-Parametrik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
38
Normal Parameters
a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 1.80644755
Absolute
.125
Positive
.062
Negative
-.125
Kolmogorov-Smirnov Z
.771
Asymp. Sig. (2-tailed)
.592
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data diolah dari data SPSS 16 Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov 0,771 dan signifikansi pada 0,592. Hal ini berarti signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga data bisa dikatakan berdistribusi normal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
57
Uji multikolineritas Uji
ini
digunakan
untuk
mendeteksi
ada
atau
tidaknya
multikolienieritas di dalam model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Untuk mendeteksi model tersebut dapat dilihat nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi. Untuk menunjukkan adanya multikolonieritas, nilai Tolarance
0,10 atau sama dengan nilai VIF
10.
Berikut pada tabel 5.15 Merupakan hasil olah data dengan menggunakan SPSS 16 untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas: Tabel 5.15 Hasil uji multikolinearitas Coefficients
a
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics Toleranc
Model 1
(Constant)
B
Std. Error
9.059
5.490
X1
.035
.268
X2
.215
X3
-.155
Beta
t
Sig.
e
VIF
1.650
.108
.024
.130
.897
.870 1.149
.296
.128
.725
.473
.932 1.073
.313
-.090
-.494
.624
.873 1.146
a. Dependent Variable: P
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
Berdasarkan data yang telah diolah dan disajikan tabel 5.15 menunjukkan bahwa nilai Tolerance tidak kurang dari 0,10 maka tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil yang sama juga ditunjukkan dengan menggunakan nilai VIF pada tabel dimana nilai VIF < 10 maka tidak ada korelasi antar variabel independen. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.
c.
Uji Heteroskedastisitas Tujuan dari uji heteroskedastisitas yaitu untuk menguji Apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari variabel residual satu
pengamatan
ke
pengamatan
lain
tetap,
maka
disebut
homoskedastisitas, jika berbeada disebut heteroskadastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Berikut pada tabel 5.14 Merupakan hasil uji heteroskedastisitas berdasarkan hasil oleh SPSS 16: Tabel 5.16 Hasil uji Heteroskedastisitas Coefficients
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Std. Model 1
B
Error
(Constant)
1.969
3.055
X1
-.023
.134
X2
-.072
X3
.038
Beta
t
Sig.
.644
.524
-.030
-.173
.864
.146
-.090
-.495
.624
.117
.058
.323
.749
a. Dependent Variable: RES2
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16
Berdasarkan tabel 5.16 menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel X1 sebesar 0,128 yang artinya lebih besar dari 0,05 maka untuk variabel persepsi kebermanfaatan penggunaan e-Filing tidak ada heteroskedastisitas. Hal yang sama ditunjukkan melalui hasil output untuk variabel X2 yaitu persepsi kemudahan penggunaan e-Filing yang memiliki nilai signifikansi 0,248 yang artinya lebih besar dari 0,05, dan persepsi maka variabel persepsi kemudahan penggunaan e-Filing tidak terjadi heteroskedastisitas. Begitu juga dengan variabel X3 yaitu persepsi kepuasan penggunaan e-Filing yang memiliki nilai signifikansi 0,172 yang artinya lebih besar dari 0,05, maka variabel persepsi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
kepuasan penggunaan e-Filing tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
4. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini menggunakan metode Regresi Linier Berganda yang tujuannya untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka hipotesis, melalui pengujian dengan metode regresi linier berganda ingin mengetahui Apakah hubungan antara variabel independen secara individu dan/ atau bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Berikut hasil uji persamaan regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 5.17. Tabel 5.17: Hasil uji persamaan regresi linier berganda Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
2.676
4.876
X1
.496
.213
X2
-.532
.234
X3
.525
.187
Beta
a. Dependent Variable: P
Sumber: Data diolah dari Program SPSS 16
t
Sig.
.549
.587
2.325
.026
-.338 -2.277
.029
.334
.409
2.802
.008
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Persamaan regresi yang digunakan yaitu :
Keterangan: Y = Penggunaan e-Filing = Persepsi Kebermanfaatan = Persepsi Kemudahan Penggunaan = Persepsi Kepuasan Hasil pengujian statistik berganda akan dibahas berikutnya: a.
Uji Simultan (F-Test) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel independen yang dimasukan kedalam persamaan memiliki pengaruh secara bersama-sama/simultan terhadap variabel dependen. Berikut pada tabel 5.18 merupakan hasil uji statistic F berdasarkan hasil olah data SPSS 16: Tabel 5.18: Hasil uji simultan F (F-test) b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
60.733
3
Residual
120.740
34
Total
181.474
37
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: P
Sumber: Data diolah dari Program SPSS 16
F
Sig.
20.244 5.701 .003 3.551
a
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
Berdasarkan data yang diolah pada tabel 5.18 diatas Nampak nilai F sebesar 5,701 dengan tingkat signifikansi 0,003. Karena tingkat signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama/simultan antara variabel independen (variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan dan variabel persepsi kepuasan) terhadap variabel dependen (variabel penggunaan e-Filing). Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) dari penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kepuasan secara bersama-sama/simultan terhadap komitmen organisasi telah diterima.
b. Uji Parsial (t test) Uji parsial digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji parsial dapat dilihat pada tabel coefficient pada output SPSS. Apabila Sig > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh secara parsial terhadap variabel dependen sebaliknya jika Sig < 0,05 maka terdapat pengaruh terhadap variabel dependen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Tabel 5.19: Hasil uji parsial (t test) Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 2.676
4.876
X1
.496
.213
X2
-.532
.234
X3
.525
.187
Coefficients Beta
t
Sig.
.549 .587 .334
2.325 .026
-.338 -2.277 .029 .409
2.802 .008
a. Dependent Variable: P
Sumber: Data diolah dari Program SPSS 16 Berdasarkan tabel 5.19 hasil perhitungan SPSS menunjukkan bahwa variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan, dan variabel persepsi kepuasan secara individu telah diuji pengaruhnya. Maka, hasil pengujian variabel dapat dijelaskan sebagai berikut: Hasil uji variabel t test penelitian ini , yaitu : 1. Berdasarkan tabel dapat diketahui hasil pengujian variabel persepsi kebermanfaatan memiliki tingkat signifikansi 0,026 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai positif, hal tersebut menunjukkan terdapat pengaruh signifikansi persepsi kebermanfaatan terhadap penggunaan e-Filing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
2. Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki tingkat signifikansi 0,029 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai negatif, hal itu berarti variabel persepsi kemudahan penggunaan mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikansi persepsi kemudahan penggunaan terhadap penggunaan e-Filing. 3. Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji variabel persepsi kepuasan memiliki tingkat signifikansi 0,008 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai positif, hal itu menunjukkan terdapat pengaruh signifikansi persepsi kepuasan terhadap penggunaan e-Filing.
c.
Analisis Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Semakin nilai koefisien determinasi mendekati 1, maka kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah semakin besar. Pada Tabel 5.20
merupakan hasil olah data SPSS 16 untuk
melihat hasil nilai koefisien korelasi :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Tabel 5.20: Hasil uji koefisien Determinasi Model Summary
Std. Error of the Model 1
R
R Square .579
a
Adjusted R Square
.335
Estimate
.276
1.884
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16
Berdasarkan hasil output SPSS model summary menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,579. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara variabel persepsi kebermanfaatan (X1), variabel kemudahan penggunaan (X2), dan variabel kepuasan (X3) sebagai variabel independen memiliki pengaruh yang kuat terhadap variabel penggunaan e-Filing (Y) sebagai variabel dependen karena nilai koefisien korelasi lebih dari 0,05. Nilai Adjusted R Square adalah 0,276 atau berarti 27,6% variabel penggunaan e-Filing dapat dijelaskan
besarnya
oleh
variabel
kebermanfaatan,
variabel
kemudahan penggunaan dan variabel kepuasan. Sedangkan 72,4% lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak terdapat dalam model regresi ini. Standart Error of The Estimate (SEE) sebesar 1,884,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
semakin kecil nilai SEE maka model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
C. Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kebermanfaatan, kemudahan penggunaan dan kepuasan terhadap variabel dependen yaitu penggunaan e-Filing. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa persepsi kebermanfaatan, kemudahan penggunaan dan kepuasan memiliki pengaruh terhadap penggunaan e-Filing. Hasil analisis regresi linier berganda akan diuraikan secara singkat hipotesis yang telah diuji sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan terhadap penggunaan e-Filing, dengan nilai t sebesar 2,325 dengan tingkat signifikansi 0,026 yang berarti tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut memberikan pernyataan terdapat pengaruh variabel persepsi kebermanfaatan terhadap variabel penggunaan e-Filing. 4. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui terdapat pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap penggunaan e-Filing, dengan nilai t sebesar -2,277 dengan tingkat signifikansi 0,029 yang berarti tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai negatif, hal itu berarti variabel persepsi kemudahan penggunaan mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Y. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikansi persepsi kemudahan penggunaan terhadap penggunaan e-Filing. 2. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui terdapat pengaruh persepsi kepuasan terhadap penggunaan e-Filing, dengan nilai t sebesar 2,802 dengan tingkat signifikansi 0,008 yang berarti tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut memberikan pernyataan terdapat pengaruh variabel persepsi kepuasan terhadap variabel penggunaan e-Filing. 3. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa persepsi kebermanfaatan, kemudahan penggunaan dan kepuasan secara simultan berpengaruh terhadap penggunaan e-Filing dengan nilai F sebesar 5,701 dan nilai signifikansi 0,003 kurang dari 0,05 dengan tingkat signifikan 5%. Dengan demikian hal ini menunjukkan
hipotesis
alternatif
(Ha)
diterima
bahwa
persepsi
kebermanfaatan, kemudahan penggunaan dan kepuasan secara bersama-sama untuk mempengaruhi sikap wajib pajak dalam menggunakan fasilitas pelaporan pajak lewat e-Filing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP
Pada bab VI ini akan dikemukakan mengenai simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan masalah dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap
penggunaan
Kemudahan
e-Filing.
Penggunaan
dan
Hal
ini
berarti
Kepuasan
Kebermanfaatan,
mempengaruhi
tingkat
Penggunaan e-Filing. Semakin tinggi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan dan Kepuasan dalam mengoperasikan e-Filing maka wajib pajak akan semakin sering menggunakan e-filing.
B. Keterbatasan Penelitian Selama melakukan penelitian mengenai Analisis Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-Filing sebagai sarana pelaporan pajak studi kasus di Kabupaten Sleman terdapat keterbatasan yang ditemukan yaitu penulis mengalami kesulitan memperoleh ijin penelitian melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sleman dan di sarankan untuk mengambil sampel di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta atau Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta karena keduanya sudah
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
menggunakan pelaporan pajak menggunakan e-Filing. Dari hal tersebut, sehingga peneliti mengalami keterbatasan responden (38 responden) yang bisa dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini hanya berskala pribadi tidak berskala badan maupun organisasi sehingga diperlukan kehati-hatian dalam melakukan generalisasi hasil penelitian.
C. Saran Berdasarkan hasil penelitian serta hal-hal yang terkait dengan keterbatasan penelitian, maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut: 1. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan baik dari cakupan wilayah maupun jenis Wajib Pajak. 2. Diharapkan penelitian mendatang dapat menambahkan variabel lainnya. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui variabel lain yang mempengaruhi penggunaan e-filing secara tepat dan sesuai, misalnya variabel keamanan sistem dan kualitas sistem karena 2 variabel tersebut
merupakan
faktor
yang mempengaruhi wajib pajak
menggunakan layanan e-Filing. 3. Penelitian ini membuktikan bahwa Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Kepuasan berpengaruh terhadap penggunaan e-filing. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pajak hendaknya lebih mempromosikan e-filing dari segi manfaat, kemudahan, dan kepuasan yang dirasakan sehingga diharapkan dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
meningkatkan kinerja dan semakin banyak wajib pajak yang menggunakan e-filing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
DAFTAR PUSTAKA Ainurrofiq. (2007). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce Di Indonesia). Tesis. Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang. Anto, Dayan. (1986). Pengantar Metodologi Statistik Jilid II. Jakarta: LP3 ES. Arikunto, Suharsini. (1989). Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara. Azizul Kholis. (2002). Analisis Penerimaan (Acceptance) Penggunaan Personal Computer Dengan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus pada Perusahaan Perdagangan Kecil di Medan). Tesis. Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Chin, W. and Todd, P. (1995). ”On the Use, Usefulness, and Ease of Use of Structural Equation Modeling in MIS Research: A Note of Caution,” Management Information System Quarterly 9, 2, pp. 237-246. Davis, F.D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. Management Information Systems (MIS) Quarterly. Vol. 13 No. 5: pp 319-339. DeLone,W. and McLean E.R. (2003). “The DeLone and McLean Model of Information System Success: A Ten Year Update.” Journal of Management Information Systems (19,:4), pp 9-30. Gita Gowinda Kirana. (2010). Analisis Perilaku Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang. Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali. (2008). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Badan Penerbit Universitas. Semarang. Hariningsih. (2005). Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Istianingsih dan Setyo Hari Wijanto. (2007). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness, Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi. Kajian Riset Sistem Informasi. Universitas Indonesia. Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi Edisi II. Yogyakarta: ANDI. Roscoe, J.T. (1975). Fundamental Research Statistic for The Behavior Sciencess. (2nd, ed), Holt, Rinehart and Winston. New York. Santosa, Purbayu Budi (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset
Seddon, P., B. (1997). A Respecification and Extension of The DeLone and McLean’s Model of Information Success. Information System Research, Vol. 8, No.3. ., and Kiew, Min-Yen. (1994). Partial Test and Development of DeLone and McLean’s Model of Information Success. Septi. (2013). Analisis Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak Secara Online dan Realtime. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA Warsito, Hermawan. (1992). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 1
72
Kuesioner PENGANTAR
Kepada Yth : Bapak/Ibu Responden Di tempat.
Dengan Hormat,
Saya, Yohanes Rilo Prabowo adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Prodi Akuntansi yang sedang melakukan penelitian untuk memenuhi mata kuliah skripsi. Topik yang saya ambil adalah mengenai “Analisis Persepsi Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak (Studi Kasus di Provinsi D.I.Sleman)”. Sebagaimana kita ketahui Direktorat Jenderal Pajak sedang giat melakukan modernisasi perpajakan, salah satunya dengan produk e-Filing ini, oleh sebab itu melalui penelitian ini saya ingin melihat bagaimana persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap penggunaan e-Filing sebagai sarana pelaporan pajak? Manfaat dari penelitian ini adalah dapat dijadikan bahan evaluasi dalam membantu menerapkan sistem yang lebih baik dan efektif untuk pengembangan e-Filing. Melalui surat ini saya memohon kepada Ibu/Bapak untuk meluangkan waktunya menjadi responden dengan mengisi kuesioner yang terlampir. Kuesioner ini hanya ditujukan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dan yang pernah melakukan pelaporan pajak menggunakan e-Filing. Sesuai dengan etika penelitian, data yang saya peroleh akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata untuk penelitian ini.
Demikian surat pengantar ini saya buat, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 13 April 2014
Yohanes Rilo Prabowo
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
KUESIONER
PETUNJUK PENGISIAN: 1. Kuesioner ditujukan kepada wajib pajak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menggunakan sistem e-filing. 2. Jawaban yang disampaikan kepada peneliti merupakan suatu perwujudan hasil penelitian yang maksimal, diharapkan Ibu/Bapak dapat menjawab pertanyaan dengan jujur dan benar.
A. BAGIAN 1: DATA DEMOGRAFI Petunjuk : isilah data berikut sesuai dengan data pribadi Anda. Isilah data dalam kotak isian dengan menggunakan tanda silang (X). 1. Nama Wajib Pajak (boleh tidak diisi) : 2. Alamat Wajib Pajak (wajib diisi)
:
3. Apakah saudara menggunakan sistem e-filing dalam melaporkan pajak? Ya
Tidak
4. Berapa lama sudah menggunakan e-filing? < 1 Tahun
1-2 Tahun
>2
Tahun 5. Jenis SPT pajak apa saja yang Ibu/Bapak laporkan melalui e-filing? 1770 S 1770 SS 1770 1771
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
PETUNJUK: Ibu/Bapak cukup memilih salah satu jawaban pada kolom yang tersedia dengan cara memberi tanda silang (X) pada angka-angka yang tersedia sesuai dengan pandangan Ibu/Bapak. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:
1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS) 3. Netral (N) 4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)
B. BAGIAN 2: PENGGUNAAN E-FILING PERTANYAAN
1 STS
JAWABAN 2 3 4 TS N S
5 SS
Saya selalu menggunakan e-filing setiap kali melaporkan pajak Saya berkehendak untuk melanjutkan menggunakan e-filing di masa depan Saya akan selalu menggunakan e-filing untuk melaporkan pajak karena mempunyai fitur yang membantu pekerjaan saya
C. BAGIAN 3: PERSEPSI KEBERMANFAATAN E-FILING PERTANYAAN Penggunaan e-filing dapat meningkatkan produktifitas penyampaian pelaporan pajak Penggunaan e-filing dapat meningkatkan efektivitas penyampaian pelaporan pajak Penggunaan e-filing dapat menyederhanakan proses pelaporan pajak
1 STS
JAWABAN 2 3 4 TS N S
5 SS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
D. BAGIAN 4: PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN E-FILING PERTANYAAN
1 STS
JAWABAN 2 3 4 TS N S
5 SS
Mengoperasikan sistem e-filing adalah mudah bagi saya Mempelajari penggunaan e-filing adalah mudah bagi saya Interaksi saya dengan e-filing adalah jelas dan mudah dimengerti/dipahami E. BAGIAN 5: PERSEPSI KEPUASAN PENGGUNAAN E-FILING PERTANYAAN Sistem e-filing memiliki tingkat keefisienan yang tinggi Sistem e-filing memiliki tingkat keefektifan yang tinggi Saya merasa puas dengan adanya sistem e-filing Saya merasa bangga bisa menggunakan sistem e-filing
1 STS
JAWABAN 2 3 4 TS N S
5 SS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3 Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tabulasi jawaban respoden variabel penggunaan e-filing P1
P2 4 3 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 2 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3
P3 3 3 5 4 3 5 3 4 2 3 3 3 3 5 3 5 2 3 3 2 4 3 5 5 3 3 2 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 3
3 3 3 4 4 5 3 4 1 3 3 3 4 4 3 4 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
Total 10 9 12 12 10 13 9 12 4 9 9 9 11 14 10 14 6 9 9 9 11 9 12 13 10 9 6 12 13 11 12 12 12 14 11 10 11 10
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4 Responden X11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tabulasi jawaban respoden variabel kebermanfaatan X12 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
X13 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
total 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 3 3 4 5 3 4 3 2 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 2 5 3 3 5 4
14 15 12 14 13 12 11 12 11 11 12 13 12 15 10 10 12 12 10 12 12 10 13 15 13 11 10 14 12 12 12 14 11 13 11 11 15 12
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5 Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tabulasi jawaban respoden variabel kemudahan penggunaan X21
X22 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 5
X23 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 3 4 3 5 4 4
total 3 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4
11 12 9 12 13 12 12 12 13 15 13 15 11 12 13 13 12 11 12 15 12 12 12 12 15 12 15 12 12 15 12 12 12 13 11 15 11 13
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6 Responden X31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tabulasi jawaban respoden variabel kepuasan X32 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 3 5 5 4
X33 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 3 4
X34 5 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 3 4
Total 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 3 2 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 3 4
17 17 14 16 16 16 15 17 14 15 15 14 16 17 20 20 16 15 14 18 15 16 17 14 16 16 15 16 15 16 15 15 16 20 14 20 14 16
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
Lampiran 1 7
Uji validitas variabel penggunaan e-Filing dengan menggunakan aplikasi SPSS
Correlations P1 P1
Pearson Correlation
P2 1
.680
Sig. (2-tailed) N P2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P3
**
.829
**
38
38
38
38
**
1
.680
.000 38 *
38
**
1
38 .886
**
.766
**
.000 38
38
**
1
.766
.000
.000
.000
38
38
38
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**
38
.509
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.886
38
38 **
**
.000
.001
.829
.509
.001
.016
N
*
.000
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
.389
.016
.389
Pearson Correlation
Total
.000
Pearson Correlation
N Total
P3
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
Lampiran 8
Uji validitas variabel persepsi kebermanfaatan dengan menggunakan aplikasi SPSS
Correlations X11 X11
Pearson Correlation
X12
X12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X13
.139
.010
.406
.000
38
38
38
38
**
1
.315
.414
.414
.010
Pearson Correlation
.139
.315
1
Sig. (2-tailed)
.406
.054
38
38
Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
**
.755
**
**
38
38
.621
.755
**
.000
38
Pearson Correlation
.621
.054
38
N Total
Total
**
1
Sig. (2-tailed) N
X13
.773
**
.000 38
38
**
1
.773
.000
.000
.000
38
38
38
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
Lampiran 9
Uji validitas variabel persepsi kemudahan penggunaan dengan menggunakan aplikasi SPSS
Correlations X21 X21
Pearson Correlation
X22
X22
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X23
.127
.000
.448
.000
38
38
38
38
**
1
.233
.565
.565
.000
Pearson Correlation
.127
.233
1
Sig. (2-tailed)
.448
.158
38
38
Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
**
.797
**
**
38
38
.774
.797
**
.000
38
Pearson Correlation
.774
.158
38
N Total
Total
**
1
Sig. (2-tailed) N
X23
.629
**
.000 38
38
**
1
.629
.000
.000
.000
38
38
38
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
Lampiran 10
Uji validitas variabel persepsi kepuasan dengan menggunakan aplikasi SPSS Correlations X31
X31
Pearson Correlation
X32
X32
X33
-.071
.014
.612
.671
.001
38
38
38
38
38
*
1
**
.128
.009
.443
.000
38
38
38
38
**
1
.304
.396
Sig. (2-tailed)
.014
X34
38
.396
Pearson Correlation
.085
Sig. (2-tailed)
.612
.009
38
38
-.071
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Total
.085
Pearson Correlation
N
X34
*
1
Sig. (2-tailed) N
X33
.419
.419
.504
.724
.726
**
**
**
.064
.000
38
38
38
.128
.304
1
.671
.443
.064
38
38
38
.504
**
.724
**
.726
**
.591
**
.000 38
38
**
1
.591
.001
.000
.000
.000
38
38
38
38
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
Lampiran 11
Uji reliabilitas variabel penggunaan e-Filing dengan menggunakan aplikasi SPSS
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
100.0
0
.0
38
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items .838
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
Lampiran 12
Uji reliabilitas variabel persepsi kebermanfaatan dengan menggunakan aplikasi SPSS
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
88.4
5
11.6
43
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items .781
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
Lampiran 13
Uji reliabilitas variabel persepsi kemudahan penggunaan dengan menggunakan aplikasi SPSS
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
100.0
0
.0
38
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items .792
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
Lampiran 14
Uji reliabilitas variabel persepsi kepuasan dengan menggunakan aplikasi SPSS
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 38
100.0
0
.0
38
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items .743
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 15
Uji normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS
Variables Entered/Removed
Model 1
88
Variables
Variables
Entered
Removed
X3, X1, X2
b
Method
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: P
b
Model Summary
Model
R
1
.579
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
.335
.276
1.884
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: P b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
60.733
3
20.244
Residual
120.740
34
3.551
Total
181.474
37
F
Sig.
5.701
.003
a
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: P Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B
Std. Error 2.676
4.876
X1
.496
.213
X2
-.532
X3
.525
a. Dependent Variable: P
Coefficients Beta
t
Sig. .549
.587
.334
2.325
.026
.234
-.338
-2.277
.029
.187
.409
2.802
.008
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
Lampiran 16
Tampilan histogram uji normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
Lampiran 17
Tampilan P-Plot uji normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
Lampiran 18
Uji normalitas non-parametrik dengan menggunakan aplikasi SPSS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
38 a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 1.80644755
Absolute
.125
Positive
.062
Negative
-.125
Kolmogorov-Smirnov Z
.771
Asymp. Sig. (2-tailed)
.592
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
Lampiran 19
Uji heteroskedastisitas dengan menggunakan aplikasi SPSS
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Coefficients
Std. Error
Beta
1.969
3.055
X1
-.023
.134
X2
-.072
X3
.038
a. Dependent Variable: RES2
t
Sig. .644
.524
-.030
-.173
.864
.146
-.090
-.495
.624
.117
.058
.323
.749
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
Lampiran 20
Uji multikolinearitas dengan menggunakan aplikasi SPSS
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 2.676
4.876
X1
.496
.213
X2
-.532
X3
.525
a. Dependent Variable: P
Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
.549
.587
.334
2.325
.026
.948
1.055
.234
-.338
-2.277
.029
.886
1.128
.187
.409
2.802
.008
.920
1.087