PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUB TEMA 2 PEMBELAJARAN I KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Muhammad Khoiri Zaroh NIM : 111134150
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk: Allah SWT Yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayahnya sehingga saya bisa menyelesaikan study dengan lancar. Orang tua Bapak Sularman S.Pd dan Ibu Haryani S.Pd Yeng telah membimbing, mendidik, mendoakan, serta selalu memberi dukungan disetiap langkah saya baik dalam keseharian maupun saat menempuh study Keluarga Nur Salamah, Ahmad Tri Admojo, Eko Hanjasmara, dan kakek- nenek saya yang terus memberi semangat serta dukungan dalam mencapai cita-cita saya. Sahabat Charlita Yunindya Saputra terimakasih atas segala dukungan, semangat, perhatian, bantuan, kasih sayang, dan selalu mendoakan untuk kelancaran study dan meraih citacita serta semua yang saya kenal biak teman bermain, teman-teman kelas F PGSD 2011, teman-teman KKN yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terimakasih untuk dukungannya.
Saya persembahakan karya ini untuk almamater saya Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“ Jika salah perbaiki, jika gagal coba lagi” “Tapi jika kamu menyerah semunya selesai”
HIDUP adalah proses dan HIDUP adalah belajar Tanpa ada batasan UMUR dan tanpa ada kata TUA JATUH berdiri lagi, KALAH mencoba lagi, GAGAL bangkit lagi “NEVER GIVE UP” Sampai TUHAN berkata “WAKTUNYA PULANG”
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1 KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Muhammad Khoiri Zaroh NIM: 111134150 Universitas Sanata Dharma Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video tematik kelas V SD khususnya tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013.Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Dalam penelitian ini menggunakan lima tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) kajian kompetensi inti dan materi pembelajaran, (3) pengembangan program pembelajaran, (4) memproduksi media video tematik, dan (5) uji coba dan revisi produk. Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas V SDN Tegalharjo yang terdiri atas 3 siswa uji coba perorangan dan 10 siswa uji coba kelompok kecil.Validasi dilakukan oleh satu ahli media (dosen) dan satu guru kelas V SDN Tegalharjo. Instrumen pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskripstif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media video tematik yang dikembangkan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kelas V SD. Hal ini ditunjukan berdasarkan: (1) penilaian dari ahli media (dosen) yang termasuk dalam kriteria baik dengan skor rata-rata 3, (2) penilaian guru kelas termasuk dalam kriteria sangat biak dengan skor rata-rata 3,4. Kemudian (3) dalam uji coba perorangan siswa menilai dengan kriteria sangat baik dengan sekor rata-rata 3,22 dan (4) hasil uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor ratarata sebesar 3,3.
Kata kunci: pengembangan, video tematik, kurikulum 2013
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF THEMATIC VIDEO MEDIA FIFTH GRADE THEME 2 SUBTHEME 2 LEARNING 1 OF CURRICULUM 2013 ACADEMIC YEAR 2014/2015
By: Muhammad Khoiri Zaroh NIM: 111134150 Sanata Dharma University The purpose if this research was to develop thematic video media grade fifth of elementary school especially theme 2 subtheme 2 learning 1 of curriculum 2013. This type of this research was a research and development study. There were five steps in this research; they were (1) needs analysis, (2) core competency study and learning material, (3) learning program development, (4) producing thematic video media, and (5) trying out and product revision. For the testing subjects were fifth grade students of SDN Tegalharjo which consisted of 3 individual testing students and 10 trial students in a small group. To validate this research was done by an expert in teaching media (lecturer) and a fifth grade teacher SDN Tegalharjo. The data collection instruments itself were observation, questionnaire, and interview. The data was evaluation result about product quality and suggestion to revise the product, next it was analyzed descriptively. The result of the research showed that thematic video media which was developed was decent to use in learning process especially in fifth grade of elementary school theme 2 subtheme 2 learning 1 of curriculum 2013. It was based on: (1) assessment from an expert (lecturer) which was said in good criteria with average score 3, (2) assessment from class teacher included very good with average score 3.4. Then, (3) in the individual test, students assessed with average very good with average score 3.22, and (4) the result of small testing group included in a very good criteria with averaged score 3.3.
Key words: development, thematic video, curriculum 2013
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikat berkat, rahmat, dan karunianya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik, maka pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., B.S.T., M.A., selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. ChristiyantiAprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD. 4. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberi arahan, bimbingan, dukungan, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi arahan, bimbingan, dukungan, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Seluruh dosen dan karyawan PGSD yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu dan telah melayani peneliti dengan baik. 7. Riyanto, S.Pd.SD., selaku Kepala Sekolah SDN Tegalharjo yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Marmi, S.Pd.SD., selaku guru kelas V SDN Tegalharjo yang telah membantu dan bekerja sama saat proses penelitian berlangsung. x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv HALAMAN MOTTO .............................................................................................
v
HALAMAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii ABSTRAK .............................................................................................................. viii ABSTRACT..............................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................
1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................................................
6
D. Manfaat Penelitan ................................................................................................ 6 xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Halaman
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ...................................................................
7
F. Definisi Operasional ............................................................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 9 A. Kajian Pustaka ..................................................................................................... 9 1. Kurikulum 2013 ............................................................................................
9
a. Hakikat dan Filosofi Kurikulum 2013 ....................................................
9
2. Pembelajaran Tematik .................................................................................. 12 a. Pengertian Pembelajaran Tematik ............................................................. 12 b. prinsip Pembelajaran Tematik ................................................................... 12 3. Pendekatan Saintifik ..................................................................................... 13 a. Pengertian Pendekatan Sentifik ............................................................... 13 b. Karakteristik Pendekatan Saintifik ......................................................... 14 c. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik ............................................... 15 4. Media Pembelajaran .................,................................................................... 17 a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................................. 17 b. Manfaat Media Pembelajaran ................................................................. 18 c. Klasifikasi Media Pembelajaran ............................................................. 19 5. Video ............................................................................................................. 20 a. Pengertian Video .................................................................................... 20 b. Karakteristik Video ................................................................................. 21 c. Kelebihan dan Kelemahan Video ........................................................... 23 B. Penelitian yang Relevan ..................................................................................... 24 C. Kerangka Berpikir .............................................................................................. 28 D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 30 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 31 A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 31 B. Setting Penelitian ................................................................................................ 32 xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Halaman
1. Subyek Penelitian ......................................................................................... 32 2. Tempat Penelitian ......................................................................................... 32 3. Obyek Penelitian .......................................................................................... 32 4. Data penelitian ............................................................................................. 32 5. Waktu Penelitian .......................................................................................... 32 C. Prosedur Pengembangan..................................................................................... 33 D. Teknik PengumpulanData ................................................................................... 37 1. Analisis Kebutuuhan .................................................................................... 37 2. Validasi Produk ............................................................................................ 39 E. Instrumen Penelitian ........................................................................................... 41 1. Instrumen Analisis Kebutuhan ..................................................................... 41 2. Intrumen Validasi Ahli ................................................................................. 46 3. Instrumen Validasi Uji Lapangan ................................................................. 47 F. Teknik AnalisisData ........................................................................................... 50 1. Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa ........................................................... 50 2. Analisis Validasi Produk ............................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ................................ 53 A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................. 53 1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ........................................................... 53 2. Data Hasil Analisis Wawancara Guru ........................................................... 62 3. Data Hasil Observasi di Kelas ...................................................................... 66 B. Deskripsi Produk Awal ...................................................................................... 67 1. Konsep Produk ............................................................................................. 67 2. Sketsa Produk ............................................................................................... 67 3. Pengumpulan Bahan ..................................................................................... 68 4. Pembuatan Produk Media Video ................................................................. 68 C. Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................................... 72
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Halaman
1. Data Validasi Ahli Media ............................................................................. 73 2. Data Validasi Guru Kelas.............................................................................. 76 3. Data Uji Coba Siswa ..................................................................................... 80 D. Pembahasan ......................................................................................................... 84 1. Pembahasan Kajian Standar Kompetensi ..................................................... 84 2. Pembahasana Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ............................................ 85 3. Pembahasana Hasil Analisis Kebutuhan Guru ............................................. 88 4. Pembahasana Hasil Observasi di Kelas ........................................................ 92 5. Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk ................................................. 94 6. Kajian Produk Akhir .................................................................................... 101 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN.................................................................................................................... 104 A. Kesimpulan ....................................................................................................... 104 B. Keterbatasan Penelitan ...................................................................................... 105 C. Saran ................................................................................................................. 105 DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 106 LAMPIRAN........................................................................................................... 107
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuisioner Analisis Kebutuhan Siswa ........................................ 42 Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa ...................................................... 42 Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara dengan Guru .......................................... 44 Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara dengan Guru ...................................................... 44 Tabel 3.5 kisi Pedoman Observasi di Kelas ............................................................. 45 Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru ................................. 46 Tabel 3.7 Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru................................................. 46 Tabel 3.8 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Siswa untuk Pengembangan Media ......... 47 Tabel 3.9 Kuesioner Validasi untuk Siswa ............................................................... 48 Tabel 3.10 Sekala Likert Menurut Mardapi ............................................................. 50 Tabel 3.11 Pedoman Konversi Data Kuantitatif dangean Skala 4 ............................ 52 Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Item Positif ............................................................ 52 Tabel 3.13 Pedoman Penskoran Item Negatif .......................................................... 52 Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 54 Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 56 Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 57 Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 58 Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 59 Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 60 Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 61 Tabel 4.8 Hasil Penilaian Ahli Media ....................................................................... 73 Tabel 4.9 Skela 4 menurut Mardapi ......................................................................... 74 Tabel 4.10 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 ............... 75 Tabel 4.11 Hasil Penilaian Guru Kelas V ................................................................. 76 Tabel 4.12 Skela 4 menurut Mardapi ........................................................................ 77
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Halaman
Tabel 4.13 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 ............... 79 Tabel 4.14 Hasil Uji Coba Perorangan .................................................................... 80 Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Kelompok ..................................................................... 82 Tabel 4.16 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ............................................................ 85 Tabel 4.17 Hasil Validasi Dosen dan guru ............................................................... 95 Tabel 4.18 Hasil Uji Coba Perorangan ..................................................................... 96 Tabel 4.19 Hasil Uji Coba Dalam Kelompok Kecil ................................................. 98
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ............................................................ 27 Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian .................................................... 29 Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penelitian Motode R &D ............................. 33 Gambar 3.2 Bagan Prosedur Pengembangan ............................................................ 36 Gambar 4.1 Sketsa Produk Media Video ................................................................. 67 Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Video .................................................. 68 Gambar 4.3 Tampilan Pertama Pembukaan Video .................................................. 69 Gambar 4.4 Tampilan Pertama Pembukaan Video ................................................... 69 Gambar 4.5 Inti Media Video Tematik ..................................................................... 70 Gambar 4.6 Inti Media Video Tematik ..................................................................... 70 Gambar 4.7 Inti Media Video Tematik ..................................................................... 71 Gambar 4.8 Tampilan Penutup Media Video ........................................................... 72 Gambar 4.9 Diagram Batang Penilaian Dosen ......................................................... 95 Gambar 4.10 Diagram Batang Penilaian Guru ......................................................... 95 Gambar 4.11 Diagram Batang Uji Coba Siswa ....................................................... 101 Gambar 4.12 Diagram Batang Uji Validasi Dosen dan Guru ................................. 102
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1 Instrumen Analisis Kebutuhan ............................................................. 108 Lampiran 2 Story Board .......................................................................................... 110 Lampiran 3 Panduan Pengunaan Media Video Tematik Kelas V Kurikulum 2013 untuk Guru ............................................................................................................... 112 Lampiran 4 Lembar Penilaian untuk Ahli Media .................................................... 113 Lampiran 5 Lembar Penilaian untuk Siswa ............................................................. 115 Lampiran 6 Panduan Wawancara Pendidik ............................................................. 117 Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPH) ............ 118 Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa ............................................................................. 146 Lampiran 9 Hasil Penilaian Ahli Media................................................................... 154 Lampiran 10 Hasil Penilaian Guru Kelas ................................................................ 156 Lampiran 11 Contoh Penilaian Uji Coba Siswa ...................................................... 157 Lampiran 12 Hasil Wawancara Pendidik................................................................. 159 Lampiran 13 Hasil Uji Coba Perorangan ................................................................. 161 Lampiran 14 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................ 162 Lampiran 15 Daftar Presensi Uji Coba Siswa......................................................... 163 Lampiran 16 Foto Penelitian ................................................................................... 164 Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian ............................................................................ 165 Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian ............................................................... 166 Lampiran 19 Biodata ............................................................................................... 167 xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk yang diharapkan, dan (6) definisi operasional. A.
Latar Belakang Masalah Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang diguanakn sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum juga bersifat dinamis serta harus selalu
dilakukan
perubahan
dan
pengembangan
agar
dapat
mengikuti
perkembangan dan tantangan zaman. Perubahan dan pengembangannya harus dilakukan secara sistematis dan terarah, tidak asal berubah serta memiliki visi dan arah yang jelas agar tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam proses pengembangan kurikulum 2013 tidak hanya menentukan keterampilan teknis dari pihak pengembang terhadap pengembangan komponen kurikulum, tetapi harus pula dipahami berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti guru, siswa, buku pelajaran, dan administrasi guru. Kurikulum 2013 diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran ketepatan dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab sehingga proses pembelajaran pada kurikulum 2013 mengunakan pendekatan saintifik.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Dalam kurikulum 2013 ada lima tahapan yang harus dilalui oleh siswa yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Namun dalam praktiknya, tidak sedikit guru yang masih mengalami kesulitan dalam memahami Kurikulum 2013 maupun penerapannya saat pembelajaran di kelas. Peranan guru sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif agar tujuan pembelajaran tercapai. Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 menuntut guru kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran
salah satunya
dengan menggunakan media pembelajaran.
Dibutuhkan media yang tepat untuk menyampaikan pembelajaran agar siswa lebih tertarik dan dapat memahami apa yang telah disampaikan guru. Pada materi Kurikulum 2013 kelas V khususnya pada tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 siswa diajak untuk dapat mengetahui bagaimana proses daur air, sehingga memerlukan media dan tidak hanya membaca teks yang tersedia pada buku siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu keberhasilan guru dalam menyampikan
materi
yang
akan
diajarkan
dipengaruhi
oleh
metode
mengajarnnya. Metode dalam mengajar dapat diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk siswa dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasi dengan baik. Metode dalam mengajar yang sesuai dengan pembelajaran akan membantu siswa untuk dapat menguasai materi yang diajarkan, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai. Selain
metode
dalam
mengajar,
media
pembelajaran
juga
bisa
mempengaruhi hasil pembelajaran. Soeparno (1988:1) media pembelajaran adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan suatu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya (receiver), oleh karena media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar, media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik. Penggunaan media video dapat menarik perhatian anak-anak serta membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan sehingga siswa akan berkonsentrasi dan berpartisipasi secara aktif terhadap materi yang ingin disampikan dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran tidak hanya membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan menarik, tetapi materi pembelajaran dapat diserap lebih mendalam oleh siswa. Memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru mungkin sudah dapat dilakukan oleh siswa, tetapi pemahaman itu akan lebih baik jika diperkaya dengan kegiatan yang melihat, menyentuh, merasakan atau mengalami melalui media pembelajaran. Disamping itu media pembelajaran dapat memperkuat kecintaan dalam apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan proses mencari ilmu itu sendiri. Seperti halnya dengan materi di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 dalam penyampaiannya kepada siswa, guru memerlukan metode agar siswa tidak mudah bosan dan kurang bersemangat dalam pembelajaran tersebut. Bila guru menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya, tentu akan menarik minat belajar dan perhatian siswa terhadap pembelajaran. Dengan adanya minat serta perhatian siswa akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang materi yang diajarkan. Namun bukan hanya metode yang diperhatian dalam proses belajar mengajar tetapi media pembelajaran juga diperlukan sebagai alat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
penyampaian informasi agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Khususnya media video, dengan menggunakan media video ini dapat mempermudah guru dan siswa dalam menyampikan atau menerima materi Hal ini juga terjadi dikelas V SD Negeri Tegalharjo, berdasarkan hasil wawacara guru yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan dalam proses pembeajaran di kelas V masih belum berjalan secara optimal. Guru kelas paham terhadap kurikulum 2013, namun pada proses pengunaan media pada pembelajaran kurikulum 2013 masih sangat minim, karena masih terbayangbayang dengan kurikulum KTSP dan ketersediaan media pembelajaran kurikulum 2013 masih sangat kurang mengingat kurikulum 2013 di SD Negeri Tegalharjo baru diterapkan pada tahun ajaran 2014/2015 dan guru masih berada pada masa transisi perpindahan kurikulum. Bagi guru kelas, kesulitan yang muncul selama ini adalah media yang mampu mendukung secara nyata, karena dalam proses pembelajaranya selama ini
menggunakan metode demonstrasi yaitu guru
memberikan penjelasan didepan kelas kemudian siswa mempraktikkan. Menurut Daryanto (2013:86), menggunakan video merupakan medium yang sangat efektif untuk membantu porses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individu maupun pembalajaran secara masal. Media video memiliki pesan yang dapat disampaikan bersifat fakta (kejadian/pristiwa penting, berita), fiktif (karangan/cerita), informatif, edukatif, maupun intruksional sehingga dapat membantu memecahkan masalah yang selama ini menjadi kesuliatan bagi guru. Bahan ajar yang digunakan sudah mencukupi dari berbagai ranah, namun guru menyatakan masih perlu media pembelajaran yang mengacu pada langkah-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
langkah saintifik. Selama ini pada penerapan kurikulum 2013 dengan menggunakan saintifik masih belum berjalan secara maksimal, hal ini dapat terlihat pada proses belajaran sehari-hari yang dilakukan. Kemampuan
guru
dalam membuat media pembelajaran masih belum dapat berjalan optimal karena beberapa faktor yang mempengaruhinnya baik waktu, tenaga, pikiran dan faktor besik pengetahuan media, mengingat saat ini guru tidak lagi muda sehingga pengetahuan terhadap perkembangan IT dan mempergunakan alat berbasis IT marasa kesulitan. Bahan ajar masih kurang relevan dengan dengan keadaan dan lokasi sekolah, maka dari itu pihak sekolah memberikan beberapa jam tambahan untuk melengkapi mata pelajaran yang belum terdapat pada kurikulum 2013, seperti mata pelajaran bahasa jawa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba memberikan solusi alternatif dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pengembangkan media video pembelajaran pada Tema 2 Subtema 2 pembelajaran 1. Dengan demikian peneliti mengambil judul “Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimana pengembangan media video kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
2. Bagaimana kualitas media video tematik yang dikembangkan di kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013? C.
Tujuan Penelitian Berdasarkan
rumusan
masalah
di
atas,
tujuan
dari
penelitian
pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Mengembangkan media video tematik kelas V pada Tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. 2. Mengetahui kualitas media video tematik yang dikembangkan di kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. D.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian dapat di kategorikan menjadi 2, yaitu sebagai
berikut. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan serta melalui kegitan penelitian ini, dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada khususnya dalam hal Pengembangan Media Video Tematik pada kurikulum 2013 tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 Kelas V. 2. Manfaat Praktis a. Guru Dengan adanya penelitian ini diharapkan guru mendapat informasi serta masukan dalam melakukan proses pembelajaran, khususnya di kelas V Sekolah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
Dasar sehingga dapat memilih, mengembangkan, dan menggunakan media pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, serta menarik bagi siswa. b. Siswa Dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa mendapat pengalaman dan pengetahuan baru sehingga dapat meningkatkan minat serta motivasi siswa dalam belajar, dengan demikian akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. c. Sekolah Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan sumbangan pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa. E.
Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa media
pemebelajaran yaitu media video tematik. Hasil produk pengembangan adalah media video tematik yang berisikan hal-hal sebagai berikut ini. 1. Materi kelas V tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 2. Mata pelajaran yang terkait yaitu Bahasa Indoensia dan Matematika 3. Materi tentang proses daur air dan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak diketahui di kedua sisinya. F. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan menimbulkan perbedaan pemahaman tentang suatu istilah yang akan dipakai, perlu adanya batasan pengertian dalam penelitian ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
1. Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. 2. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa. 3. Video pembelajaran merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal. 4. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan tema-tema untuk mengaitakn setiap materi mata pelajaran, namun tetap memperhatikan ciri dari bidang mata pelajaran tersebut. 5. Video pembelajaran tematik merupakan suatu media audiovisual yang menampilkan gerak dan dapat membantu proses pembelajaran tematik. Video pembelajaran tematik berisikan beberapa materi bahan ajar yang kemudian disatukan menggunakan tema sesuai bahasan pokok pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi uraian mengenai (1) kajian pustaka, (2) peneliatian yang relevan, dan (3) kerangka berpikir. A. 1.
Kajian Pustaka Kurikulum 2013
a. Hakikat dan Filosofi Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu (Panduan PLPG, 2014). Dalam konteks ini kurikulum 2013 berusaha untuk lebih menanamkan nilai-nilai yang tercerminpada sikap dapat berbanding lurus dengan keterampilan yang diperoleh peserta didik melalui pengetahuan di bangku sekolah (Fadlillah, 2013:16). Lahirnya kurikulum ini menjawab tantangan dan pergeseran paradigma 11 pembangunan dari abad ke-20 menuju abad ke-21, yang mana kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan peradapan dunia (Kunandar, 2014:15). Menurut Sundayana (2014:22-24), Kurikulum 2013 untuk SD dari sisi landasan filosofi menerapkan pandangan sebagai berikut. 1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. 2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari oleh peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam kehidupan berbangsa masa kini. 3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). 4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan
masyarakat
dan
bangsa
yang
lebih
baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokrasi yang lebih baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
Sementara dari sisi teoritis, Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar menerapkan pandangan berikut. 1) Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standar-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar
pembiayaan
dan
standar
penilaian
pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, keterampilan, dan bertindak. 2) Kurikulum 2013 menganut (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat, (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
2. Pembelajaran Tematik a. Pengertian Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik merupakan unsur gabungan beberapa bidang keilmuan mata pelajaran yang dipadukan menjadi satu membantuk sebuah tema. Majid (2014:86) mengemukakan bahwa tema adalah alat atau wadah untuk menampilkan beberapa konsep kepada anak didik secara untuh. Menurut Suryosubroto (2009:133), pembelajaran tematik dapat di artikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik tertentu. Lebih lanjut Trianto (2010:78) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang di rancang berdasarkan tema-tema tertentu, dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Dari pendapat beberapa ahli di atas, peneliti dapat manarik kesimpulan pembelajaran tematik adalah suatu proses pembelajaran yang memiliki pokok pikiran dan ditampung dalam suatu wadah dengan mengedepankan konsep kepada anak didik yang diimplikasikan di sekolah. Wadah berfungsi untuk menampilkan konsep-kosep kepada siswa secara utuh. Pembelajaran tematik dapat juga diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang dan memiliki tema-tema tertentu. b. Prinsip pembelajaran tematik Menurut Majid (2014:89), pembelajaran tematik memiliki lima prinsip yaitu sebagai berikut. 1)
Pembelajaran tematik integratif mempunyai satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2)
13
Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait.
3)
Pembelajaran tematik tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran harus mendukung pencapaian tujuan.
4)
Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan
karakteristik
siswa
seperti
minat,
kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal. 5)
Materi pelajaran dipadukan tidak terlalu dipaksakan.
3. Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik Kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jejang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik (ilmiah). Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach). Proses pembelajaran harus menyetuh tiga ranah, menurut Majid (2014:210) yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap mengamati transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘mengapa’. Ranah keterampilan mengamati transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘bagaimana’, sedangkan ranah pengetahuan menggamit transformasi materi ajar agar siswa tahu tentang ‘apa’. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidp secara layak (hard skills) dari siswa yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Jadi, pendekatan saintifik adalah pendekatan yang dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuannya sediri dari apa yang dilakukan dan memiliki soft skills serta hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. b. Karakteristik Pendekatan Saintifik Sudarwan (dalam Majid, 2014:194) mengemukakan bahwa pendekatan saintifik bercirikan penonjolan dimensi pengmatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan demikain, proses pembelajaran ilmiah harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsipprinsip, atau kriteria ilmiah. Proses pembelajaran disebut ilmiah jika memenuhi kriteria sebagai berikut ini. 1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu. 2) Penjelasan guru, respons siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logikas. 3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir kiritis, analisis, dan tepat dalam mengindetifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan, memahami, memecahkan masalah. 4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir berdasarkan hipotesis dalam melihat perbedaan, kesamaan dan tauatan satu sama lain dari substansi atau materi pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif. 6) Berbasis
pada
konsep,
teori,
dan
fakta
empiris
yang
dapat
dipertangungjawabkan. 7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun sistem penyajiannya menarik. Pendekatan pembelajaran ilmiah menekankan pada pentingnya kolaborasi dan kerja sama diantara siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebisa mungkin menciptakan pembelajaran selain dengan tetap mengacu pada Standar Proses dimana pembelajarannya diciptakan suasana yang memuat Ekplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi, juga dengan mengedepakan kondisi siswa yang berprilaku ilmiah dengan bersamasama diajak mengamati, menanya, menalar, merumuskan, menyimpulkan dan mengomunikasiakan, sehingga siswa akan dapat dengan bener menguasai materi yang diperlajari dengan baik. c. Langkah-langkah Pembelajaran saintifik Langkah-langkah pembelajaran saintifik menurut Majid (2014:211-234) adalah sebagai berikut. 1) Mengamati Kegiatan mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningful learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media objek secara nyata.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
2) Menanya Guru harus mampu menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. 3) Menalar Menalar adalah salah satu istilah dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam kurikulum 2013 untuk mengembangkan bahwa guru dan siswa merupakan prilaku aktif. 4) Mengolah Peserta didik sedapat mungkin dikondisikan belajar secara kolaboratif. 5) Mencoba Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau atentik siswa harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materiatau subtansi yang sesuai. 6) Menyimpulkan Kelanjutan dari kegitan mengelolah, bisa dilakukan bersama-sama dalam satu kesatuan kelompok, atau bisa juga dengan dikerjakan secara individu. 7) Menyajikan Tugas yang dikerjakan secara kolaboratif dapat disajikan dalam bentuk laporan dan dapat disajikan sebagai bahan untuk portofolio. 8) Mengomunikasikan Pada kegitan akhir siswa diharpkan dapat mengkomunikasiakan hasil yang telah baik secara kemlompok ataupun individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
4. Media Pembelajaran. a. Definisi dan Hakikat Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam konteks dunia pendidikan, Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visualatau verbal. Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran (Djamarah, 1995:136). Sedangkan menurut Purnawati dan Eldarni (2001:4), media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa. Dengan memperhatikan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran meruapkan suatu bentuk peralatan yang berfungsi sebagai pengantar atau alat bantu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim sehingga dapat merangsang pemikiran, perasaan, perhatian agar terjadi komunikasi efektif dan efisien.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
b. Manfaat Media Pembelajaran Penggunaan media dalam pembelajaran dapat memberiikan manfaat bagi siswa dalam proses pembelajaran yang diikutinya. Menurut Sudjana dan Riva’i (1990:2), ada empat alasan mengapa media pembelajaran memberikan maanfaat kepada siswa dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut. 1) Dengan media, proses pembelajaran akan lebih menarik dan dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. 2) Dengan media, proses pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan
memungkinkan untuk menguasai serta
mencapai tujuan pembelajaran. 3) Dengan media, metode pembelajaran akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak bosan. 4) Dengan media, dalam proses pembelajatan siswa lebih banyak melakukan kegiatan
belajar
seperti
mengamati,
melakukan,
mendemonstrasikan,
memerankan, dan lain-lain sedangkan guru hanya menjadi fasilitator. Penggunaan media dalam proses pembelajaran penting bagi siswa Sekolah Dasar karena setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi oleh peserta didik yang kurang menyukai materi pembelajaran yang di sampaikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Harjanto (1997:245) adalah sebagai berikut. 1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (tahu kata-katanya, tetapi tidak tahu maksutnya) 2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. 3) Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa. 4) Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah. Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itu guru diharapakan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. c. Klasifikasi Media Pembelajaran Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengklasifikasikan media pembelajaran. Dari pengklasifikasiakan media pembelejaran yang dikemukana oleh para ahli, peneliti mengambil klasifikasi media menurut Munadi (2010:55) yang diklasifikasikan sebagai berikut. 1) Media Audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran. Dilihat dari sifatnya pesan yang diterima media ini adalah pesan verbal dan non verbal. Verbal berupa bahasa lisan atau kata-kata dan pesan non verbal berupa bunyi-bunyian vokalisasi, musik, dan lain-lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
2) Media Visual adalah media yang hanya melibatkan indera pengelihatan. Contoh media yang termasuk dalam media ini adalah media cetak-grafis, media cetak-verbal, dan media visual non cetak. 3) Media Audio Visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan pengelihatan sekaligus dalam satu proses. 4) Multimedia adalah media yang melibatkan erbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran. Contoh media yang termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang memberikan pengalaman secara langsung bisa melalui komputer dan internet bisa juga melalui pengalaman berbaut dan terlibat. 5. Video a. Pengertian Video Video sebagai media audiovisual
yang menampilkan gerak. Pesan
yangdisampaikan dapat sifat fakta (kejadian/pristiwa penting, berita), fiktif (karangan/cerita), informatif, edukatif, maupun intruksional. Menurut Daryanto (2013:86), menggunakan video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak. Video yaitu bahan pembelajaran yang dikemas melalaui pita video dan dapat dilihat melalui video/VCD player yang dihubungkan ke monitor televisi (Sungkono, 2003:65).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Video juga merupakan bahan ajar non cetak yang kaya akan informasi dan tuntas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung.Dijelaskan bahwa tingkat retensi (daya serap dan daya ingat) siswa terhadap materi pelajaran dapat meningkat jika proses pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indera pendengaran dan penglihatan. Video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran, karena dapat memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa. Selain itu, video juga dapat dikombinasikan dengan animasi serta pengaturan kecepatan untuk mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu. Kemampuan video dalam memvisualisasikan materi sangat efektif apabila digunakan untuk membantu dalam menyampaikan suatu materi secara dinamis. a. Karakteristik Video Untuk
menghasilakan
video harus memperhatikan karakteristik
dan
kriterianya apabila digunakan dalam suatu pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Susilana dan Riyana, (2007:7) sebagai berikut. 1)
Clarity of Massage (kejalasan pesan) Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara
lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat retensi. 2)
Stand Alone (berdiri sendiri). Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak
harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3)
22
User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya). Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti, dan
menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan. 4)
Representasi Isi Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sains dapat dibuat menjadi media video. 5)
Visualisasi dengan media Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi,
sound, dan video sesuai tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses, sulit terjangkau berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian tinngi. 6)
Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rakayasa
digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spech sistem komputer. 7)
Dapat digunakan secara klasikal atau individual Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual,
tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga dirumah. Dapat pula digunakan secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50 orang bisa dapat dipandu oleh guru atau cukup mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah tersedia dalam program.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
b. Kelebihan dan Kelemahan video pembelajaran. 1)
Kelebihan Video Pembelajaran Kelebihan-kelebihan dalam penggunaan video pembelajaran menurut
Daryanto, (2011:79) antara lain sebagai berikut. a) Video menambah suatu dimensi baru di dalam pembelajaran, video menyajikan gambar bergerak kepada siswa disampingsuara
yang
menyertainya. b) Video menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat secara nyata. 2)
Kelemahan Video Pembelajaran Kelemahan dalam penggunaan video pembelajaran menurut Daryanto,
(2011:79) adalah sebagai berikut. a) Opposition Pengambilan yang kurang tepat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang di lihatnya. b) Material pendukung Video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada di dalamnya c) Budget Untuk membuat video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
B. Penelitian yang Relevan Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terkait dengan pengembangan media pembelajaran, peneliti mengambil beberapa penelitian yang terkait atau bisa dikatakan sejenis. Penelitian tersebut adalah sebagai berikut. Penelitian yang dilakukan Subekti (2014) yang berjudul “Pengembangan Media video Pada Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Negeri Daratan Tahun Ajaran 2013/2014”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan dan memanfaatkan media video pada pelajaran IPA. jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran layak dipergunakan, hal ini ditunjukan berdasarkan penilaian dari ahli media termasuk dalam kriteria baik dengan rata-rata skor 4,0 serta penilian kualitas video pada uji coba perorangan dengan rata-rata skor 4,7 (sangat baik), uji coba kelmpok kecil dengan rata-rata 4,2 (sangat baik), dan uji coba kelmpok besar 3,8 (baik). Kedua,
penelitian
yang
berjudul
“Pengembangan
Media
Video
Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Seririt Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester Ganjil” yang disusun oleh Saloko, dkk (2012). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pengembangan media video pembelajaran dan kelayakan video pembelajaran. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner/angket. Hasil dari penelitian ini adalah ahli isi mata pelajaran mencapai 86% kategori baik, tinjauan ahli media pembelajaran mencapai 85%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
kategori baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 92% kategori sangat baik, validasi perorangan mencapai 98,05% kategori sangat baik, validasi kelompok kecil mencapai 88% kategori baik, dan validasi lapangan mencapai 94,5% kategori sangat baik. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Sasmia, dkk (2012) berjudul “Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Siswa kelas II di SDN Kesatrian 1 Malang”. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Tujian penelitian ini adalah untuk menghasilkan model media video pembelajaran bahasa jawa dan model media video pembelajaran untuk keterampilan berbicara bahasa kelas II SD yang sesuai dengan segi tampilan, isi, dan bahasa. Hasil penelitian berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dapat dikatakan bahwa media pembelajaran video berbicara mendeskripsikan tumbuhan dan binatang ini memenuhi kriteria 80 – 100%, sehingga media ini dapat digunakan di SDN Kesatrian I Malang untuk pembelajaran bahasa Jawa khususnya keterampilan berbicara. Setelah peneliti membaca ketiga penelitian di atas, dalam penelitian yang lakukan peneliti hampir sama yaitu pengembangan media video, namum pada penelitian yang dilakukan peneliti berbeda karena peneliti mengembangankan media video tematik untuk proses pembelajaran pada kurikulum 2013 mengingat belum banyaknya media yang tersedia pada pembelajaran kurikulum 2013. Peneliti berharap media video tematik yang dihasilkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran kurikulum 2013 khususnya pokok bahasana tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 di kelas V dan membantu tugas guru untuk menciptakan poses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta didik serta mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagan Penelitian yang Relevan Penelitian I Ganjar Subekti
Penelitian II Ariyono Saloko, dkk
Penelitian III Widi Tri Sasmia, dkk
Pengembangan Media video Pada Pelajaran IPA Kelas V Seklah Dasar Negri Daratan Tahun Ajaran 2013/2014
Pengembangan Media Video Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negri 2 Seririt
Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Siswa kelas II di SDN Kesatrian 1 Malang
Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester Ganjil Mengembangkan dan memanfaatkan media video pada pelajaran IPA
Mendeskripsikan proses pengembangan media video pembelajaran dan kelayakan video pembelajaran
Menghasilkan model media video pembelajaran bahasa jawa dan model media video pembelajaran untuk keterampilan berbicara bahasa Mengembangkan produk, menghasilkan media kelas II SD yang pembelajaran sesuai dengan segi tampilan, isi, dan bahasa Pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
C. Kerangka Berpikir Upaya peningkatan kualitas pendidikan menjadi tugas dan tangung jawab seorang guru. Karena guru yang berhadapan langsung untuk membina para siswa di sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana seorang guru dapat merencanakan program pengajaran dan Kreativitas guru dalam merancang perangkat pembelajaran sangat berpengaruh pada tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran. Hal tersebut tidak terlepas dari media bantu mengajar yang digunakan oleh seorang guru. Pada penelitian ini akan dibuat pengembangan media video pembelajaran tematik untuk siswa kelas V pokok bahasan tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, kemudian mengindentifikasi masalah sehingga ide untuk mengembangkan media pembelajaran muncul. Dari ide tersebut peneliti melanjutkan ke tahap pengembangan media yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi. Setelah melewati ketiga tahap pengembangan media terciptalah video pembelajaran yang sedang dikembangkan. Sebelum sampai pada tahap akhir yaitu video pembelajaran layak dan dapat diperguanakan, video yang dikembangkan harus melewati tahap validasi dan revisi, kemudian tahap uji lapangan. Jika kedua tahap telah dilakukan, akan didapat media video pembelajaran yang layak dan dapat dipergunakan sebagai media pada proses pembalajaran. Berikut adalah bagan yg menggambarkan kerangka berpikir penelitian ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagan Kerangka Berpikir Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Ide mengembangkan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
Tahap pra produksi
Flowcha rt
Tahap produksi Tahap pasca produksi
Shooting
Editing
Rec. Audio
Mixing
storyboard
Skrip
Mastring
Video pembelajaran yang sudah dikembangkan
Validasi dan revisi
Uji kelayakan
Video pembelajaran yang layak untuk digunakan
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah dipaparkan sebelumnya, akan diadakan penelitian tentang Pengembangan
Media Video
Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013. Video ini di buat menarik, interaktif, dan menggugah rasa ingin tahu sehingga akan mampu memotivasi peserta didik agar dapat belajar lebih efektif. D. Pertanyaan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat empat pertanyaan peneliti yaitu seagai berikut. 1. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013? 2. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 menurut ahli media? 3. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 menurut guru kelas V SD Negeri Tegalharjo? 4. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kurikulum 2013 menurut siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan (1) jenis penelitian, (2) setting penelitian, (3) prosedur pengembangan, (4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data, dan (6) teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:407), metode penelitian Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula dalam bentuk perangkat lunak (software) yang umumnya untuk data yang difomat dan disimpan secara digital. Dalam pelaksanaan R&D, ada beberapa metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, evaluatif dan eksperimental. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi proses ujicoba pengembangan suatu produk. Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan. Dikarenakan penelitian R&D memerlukan waktu yang lama, peneliti menggunakan metode ini hanya untuk mengetahui kualitas dan mengembangkan media video tematik kurikulum 2013. Selain itu, metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara rinci mengenai data-data yang
31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diperoleh
dari
kuesioner
penilaian
mediavideo
tematik
sebagai
32
media
pembelajaran kurikulum 2013. B. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 19 orang. Terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan sebagai subjek analisis kebutuhan dan juga subjek uji coba penelitian. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo, dengan alamat Duwet III, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. 3. Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengembangan dan pemanfaatan media video tematik dikelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. 4. Data penelitian Data dalam penelitian pengembangan ini adalah data kuantitaif dan kualitatif. Data kuantitaif berupa angket analisis kebutuhan siswa validasi video oleh siswa. Sedangkan data kualitatif berupa data analisis kebutuhan, komentar dan saran dari penilaian dosen dan guru kelas V serta siswa kelas V 5. Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan selama tujuh bulan, terhitung mulai dari bulan Oktober 2014 sampai April 2015.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
C. Prosedur Pengembangan Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peneliti dalam penelitian dan pengembangan produk, seperti yang dikemukan oleh Sugiyono, (2010: 409426) yang ditunjukkan pada bagan berikut. Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penggunaan Metode R & D
Namun dari sepuluh langkah yang di jelaskan oleh Sugiyono di atas, langkahlangkah yang akan digunakan dalam penelitian sampai pada langkah ke tujuh yaitu revisi produk. Peneliti melakukan penelitian sampai langkah ke tujuh karena dalam membuat video membutuhkan waktu yang lama sehingga menghambat peneliti untuk melajutkan langkah berikutnya. Ke tujuh langkah tersebut, peneliti memodifikasi menjadi lima langkah, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) kajian kompetensi inti dan materi pembelajaran, (3) pengembangan program pembelajaran, (4) memproduksi media video tematik, dan (5) uji coba dan revisi produk yang di dapat dari langkah validasi desain, revisi desain, uji coba produk dan revisi produk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Berikut adalah penjelasan dari langkah-langkah tersebut. 1.
Analisis Kebutuhan Analisis
kebutuhan
pengembangan
program
pembelajaran.
Analisis
kebutuhan dilakukan kepada seluruh siswa kelas V dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Analisis kebutuhan ini bertujuan agar peneliti mengetahui karakteristik siswa dan kebutuhan media untuk siswa dan guru dalam pembelajaran materi kurikulum 2013 khususnya kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Langkah ini merupakan langkah penjajakan yang dapat memberikan informasi pada peneliti untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan langkah selanjutnya. 2. Kajian kompetensi dan materi pembelajaran Langkah selanjutnya peneliti mengkaji kompetensi inti dan materi pembelajaran pada Kurikulum 2013 yang akan dikembangkan. Peneliti mengambil materi pembelajaran dikelas V Sekolah Dasar pada tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 Kurikulum 2013, yang memuat dua mata pelajaran yaitu bahasa indonesai dan matematika. 3. Pengembangan program pembelajaran Peneliti melakukan analisis kompetensi dan mata pelajaran kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Langkah selanjutnya peneliti menganalisis sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran 1. Sumber-sumber belajar tersebut dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Peneliti kemudia melakukan pengorganisasian dan penyampaian isi pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
4. Memproduksi media video tematik Langkah keempat memproduksi media video tematik pada kurikulum 2013 kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Langkah ini dimulai dengan mendesain produk dan pengumpulan bahan yang nantinya akan menjadi produk pengembangan penelitian. Setelah itu, bahan yang telah dikumpulkan diproses dan diprogram sesuai dengan desain yang telah direncanakan. 5. Uji coba dan Revisi Produk Setelah langkah keempat dilakukan langkah selajutnya adalah validasi serta revisi produk. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh para ahli, guru, dan siswa. Validasi produk dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, produk divalidasi oleh para ahli dan guru. Selanjutnya, hasil validasi dianalisis, dan produk direvisi sesuai saran validator. Tahap selanjutnya adalah uji coba yang dilakukan di kelas V SD Negeri Tegalharjo. Uji coba dilakukan sebanyak dua tahap, tahap pertama uji coba perorangan, kemudia tahap kedua uji coba kelompok kecil. Revisi terakhir dilakukan berdasarkan hasil analisis uji coba. Hasil dari revisi ini akan menjadi pengembangan media video tematik dikelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. Berikut ini adalah bagan prosedur pengembangan produk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
I.
Analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan II.
Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Materi
III.
Pengembangan Program Pembelajaran Analisis Sumber Belajar Stategi penyampaian strategi pengelolaan
Penetepan tema, subtema, dan pembelajaran
Analisis Kompetensi Inti
Pengembangan evaluasi pembelajaran
Analisis karakteristik siswa
IV. Memproduksi Media Video Tematik Story Board
Konsep
Pengumpulan bahan
VALIDASI TAHAP I Ahli Media
Pembuatan dan pemograman
VALIDASI TAHAP II Uji Coba Perorangan
Guru Kelas V
Analisis
Analisis
Revisi II
Revisi
Uji coba Kelompok Kecil Analisis
Media Video Tematik Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 kelas V kurikulum 2013 Gambar 3.2 Bagan Prosedur Pengembangan
Revisi III
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
D. Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Peneliti mengajukan produk pengembangan media video tematik kurikulum 2013 kepada ahli materi, ahli media, dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo untuk divalidasi dengan mengisi kuesioner. Selain itu, kuesioner dibagikan kepada siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo untuk menilai produk pengembangan media video tematik kurikulum 2013 setelah uji coba dilakukan. 1. Analisis kebutuhan Pengumpulan data yang pertama dilakukan oleh peneliti yaitu observasi dan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan wawancara. Kuesioner diberikan kepada seluruh siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo yang berjumlah 19 siswa. Kuesioner diberikan agar peneliti mengetahui kebutuhan siswa dan guru serta karakteristik siswa. Sedangkan wawancara dilakukan dengan guru dan siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo. Wawancara dimaksudkan agar peneliti memperoleh informasi mengenai kebutuhan siswa mengenai materi dan media yang diperlukan oleh guru maupun siswa. a) Wawancara Menurut Moleong (2007:135), wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan dalam penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Teknik wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersussun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2010:197). b) Kuesioner Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh responden atau diisi oleh pewawancara yang membaca pertanyaan dan kemudia mencatat jawaban yang diberikan (Sulistyo & Basuki, 2006:110). Pertanyaan yang akan diberikan pada kuesioner ini adalah pertanyaan menyangkut fakta dan pendapat responden, sedangkan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dimana responden diminta menjawab pertanyaan dan menjawab dengan memilih dari sejumlah alternatif. Keuntungan bentuk tertutup ialah mudah diselesaikan, mudah dianalisis, dan mampu memberikan jangkauan jawaban. c) Observasi Menurut Sutrisno Hadi (dalam Sugiyono, 2010:203), observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi nonpartisipan dimana peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat saja. Observasi yang dilakukan merupakan observasi terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan dimana tempatnya (Sugiyono, 2010:205).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
2. Validasi Produk Validasi produk dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan, masukan, dan penilaian dari para ahli terhadap kelayakan produk yang telah dikembangkan peneliti. Pada uji validasi produk dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu valiadasi ahli dan validasi dengan uji lapangan. Berikut dijawabarkan valiadasi ahli dan validasi dengan uji lapangan. a) Validasi Ahli Pengumpulan data yang berupa hasil validasi dari ahli menggunakan kuesioner. Pada uji validasi ini juga menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada guru kelas V SD Negeri Tegalharjo yang bertujuan untuk melihat kelayakan media telah dirancang dari sudut pandang guru. b) Validasi dengan Uji Lapangan Setelah revisi terhadap produk pengembangan telah dilakukan, produk siap untuk diujicobakan kepada sekelompok siswa di kelas V SD Negeri Tegalharjo. Penilaian dan tanggapan dari siswa digunakan sebagai umpan balik apakah media video tematik Kurikulum 2013 yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 19 siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo tahun ajaran 2014/2015 c) Desain Validasi Validasi produk pengembangan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan penilaian oleh para ahli dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Kemudian pada tahap kedua dilakukan uji validasi lapangan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
pembelajaran dikelas V SD Negeri Tegalharjo pada tema 2 subtema 2 pembeajaran 1 kurikulum 2013. Masukan yang diperoleh dari hasil penilaian para ahli dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo ini dijadikan bahan pertimbangan untuk merevisi produk pengembangan media video tematik kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 sebelum dilakukan validasi lapangan. Setelah dilakukan revisi terhadap produk pengembangan, produk siap untuk diujicobakan kepada siswa di kelas V SD Negeri Tegalharjo. Tanggapan dan penilaian dari siswa tersebut memberikan umpan balik apakah media video tematik kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam pembelajaran. d) Triangulasi Menurut Sugiyono (2010:330), triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Susan (dalam Sugiyono, 2010:330), menyatakan bahwa tujuan dari triagulasi bukan mencari kebenaran tentang fenomena, tetapu terlebih pada peningkatan pemahaman terhadap apa yang telah ditemukan. Dalam penelitian ini, teknik triangulasi data merupakan teknik yang peniliti gunakan dengan tujuan untuk memperkuat data-data yang peneliti dapatkan dengan menggunakan teknik penelitian lainnya. Dengan kata lain, teknik triangulasi data yang gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menggabungkan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner yang bertujuan semakin memperkuat data-data penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
E. Instrumen Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yang dibagi berdasarakan sumber perolehan data yang terdiri dari instrumen analisis kebutuhan siswa dan guru, istrumen validasi ahli, dan intsrumen validasi dengan uji coba lapangan. 1. Instrumen Analisis Kebutuhan Peneliti menggunakan instrumen jenis non tes yaitu kuesioner, wawancara, dan observasi untuk menganalisis kebutuhan siswa. Berikut penjelasan mengenai instrumen yang dilakukan oleh peneliti. a) Analisis kebutuhan Siswa Analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa yaitu berupa kuesioner. Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Intrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sutopo, 2006:82). Kuesioner untuk analisis kebutuhan disusun guna memperoleh informasi tentang kebutuhan siswa dan guru serta karakteristik siswa yang penyusunannya didasarkan pada indikator-indikator.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Terdapat beberapa kisi-kisi dalam analisis kebutuhan. Adapun kisi-kisi analisis kebutuhan siswa sebagai berikut. Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa No
Butir pertanyaan
No soal pada instrumen
1
Teknik pembelajaran yang digunakan guru
1,2,3
2
Teknik pembelajaran yang disukai siswa
4
3
Materi yang diberikan guru
5
4
Evaluasi yang diberikan guru
6
5
Media yang digunakan guru
7,8
6
Media yang disukai siswa
9,10
7
Materi yang disukai siswa
11
Di bawah ini terdapat tabel kuesioner analisis kebutuhan siswa yang sudah dapat diberikan kepada siswa. Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa No Pertanyaan 1 Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Hanya menerangkan saja c. Mencatat di papan tulis b. Menggunakan media pembelajaran d. Mendikte 2 Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2? a. Pernah, tetapi hanya sekali. c. Memberi contoh tetapi hanya kadang-kadang. b. Selalu memberi contoh kegiatan nyata d. Tidak pernah memberi contoh yang baik dan benar. 3 Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam pembelajaran 1 sub tema 2 tema 2, apakah guru pernah meinta saya untuk memperaktekan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 4
5
6
7
8
9
10
11
43
Pertanyaan Apakah aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Tanya jawab c. Presetasi b. Diskusi kelompok. d. Pemberian tugas Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang diberikan guru? a. Sangat menarik dan memberi pengetahuan. b. Menarik dan menambah pengetahuan. c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan. d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Uraian. c. Pilihan ganda b. Menjodohkan. d. Isian singkat Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali. b. Selalu menggunakan media pembelajaran c. Mengunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang. d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Gambar. c. Video b. Suara. d. Tidak pernah menggunakan Media Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a. Teks. c. Rekaman b. Gambar. d. Video Media video apa yang saya sukai? a. Video dengan gambar bergerak. c. Video dengan teks dan suara b. Vedio dengan gambar dan suara d. Video yang diperankan dengan guru atau oran lain. Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai? a. Materi yang hanya terdapat teori b. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh. c. Materi yang hanya terdapat soal-soal. d. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
b) Wawancara dengan Guru Wawancara dilakukan kepada guru guna memeperdalam informasi yang diberikan. Subyek wawancara dalam penelitian ini adalah guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Terdapat beberapa kisi-kisi pendoman wawancara untuk guru. Berikut ini kisi-kisi pedoman wawancara. Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Guru. No
Butir pertanyaan
No soal dalam panduan wawancaa
1
Kurikulum 2013
1,2,3
2
Media yang digunakan guru
4,5,6
3
Media yang diinginkan guru
7
4
Media pembelajaran
8,9,10
Di bawah ini terdapat tabel pertanyaan wawancara dengan guru yang dapat dipergukan. Tebel 3.4 Pertanyaan Wawancara dengan Guru No Pertanyaan 1 Apakah Bapak/Ibu mampu menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 dengan biak? 2 Apakah pembelajaran dengan kurikulum 2013 membuat Bapak/Ibu lebih mudah menyampaikan materi? Alasan? 3 Kendala apa yang Bapak/Ibu temukan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013? 4 Apakah Bapak/Ibu sering menggunakan media pembelajaran saat mengajar materi kurikulum 2013? 5 Apakah Bpaka/Ibu menggunakan media, metode, dan teknik pembelajran yang bervariasi saar mengajarkan materi susui dengan kurikulum 2013?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
No Pertanyaan 6 Media pembelajaran apa yang sering digunakan Bapak/Ibu mengajarkan materi kurikulum 2013? 7 Media apa yang menurut Bapak/Ibu lebih manarik dan membaut siswa lebih memahami materi diajarkan Bapak/Ibu? 8 Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan media pembelajaran sangat penting dalam membantu siswa memahami materi yang diajarkan oleh Bapak/Ibu? 9 Dalam proses pembelajaran apakah Bapak/Ibu guru pernah menggunakan media pembelajaran berbasis IT seperti video dan sejenisnya? 10 Menurut Bapak/Ibu guru, adakah kendala yang dihadapi Bapak/Ibu guru jika dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video?
c) Observasi di Kelas Observasi di kelas dilakukan peneliti untuk melihat pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru serta untuk mengetahui kondisi guru dan siswa ketika pembelajaran berlangsung. Observasi merupakan sebuah intrumen non tes. Terdapat beberapa kisi-kisi pedoman observasi. Berikut ini pedoman observasi di kelas. Tabel 3.5 Kisi-kisi Pedoman Observasi di Kelas No
Aspek yang dinilai
1
Membuka pelajaran
2
Penyajian materi
3
Metode pembelajaran
4
Penggunaan bahasa dan waktu
5
Aktivitas belajar siswa
6
Pengelolaan kelas
7
Penggunaan media
8
Cara menutup pelajaran
9
Evaluasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
2. Intrumen Validasi Ahli Intrumen yang digunakan untuk validasi ahli adalah kuesioner. Penelitian ini juga menggunakan instrumen kuesioner untuk validasi ahli yang ditujukan kepada para ahli media dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Penyusunan kuesioner didasarkan pada kisi-kisi. Terdapat beberapa kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli. Berikut ini kisikisi kuesioner untuk ahli. Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru No
Aspek Penilaian
No soal pada Instumen
1
Ketertarikan media
1
2
Warna dan huruf
2
3
Warna tampilan
3
4
Gambar
4,5
5
Petunjuk
6
6
Bahasa
7
7
Materi
9
8
Volume
10
Berikut ini terdapat tabel kuesioner validasi yang sudah sudah dapat dipergunakan oleh ahli media dan guru. Tabel 3.7 Kuesioner Validasi untuk Ahli Media dan Guru No Pertanyaan Skala 1 2 3 1 Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian. 2 Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas. 3 Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pertanyaan
Skala 1
4 5 6 7 8 9 10
47
2
3
4
Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat dengan jelas. Gambar/foto media pembelajaran menarik. Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti. Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku. Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami. Matari dalam media pembelajaran mudah dimengerti. Volume dapat di dengar dengan baik.
3. Instrumen Validasi dengan Uji Lapangan Instrumen produk uji lapangan menggunakan kuesioner. Instrumen kuesioner digunakan untuk memvalidasi produk dengan uji lapangan yang ditujukan kepada siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo, validasi dilakukan untuk melihat kelayakan pengembangan media pembelajaran. Terdapat kisi-kisi dala kuesioner untuk validasi uji lapangan yang diberikan kepada siswa, adapun dari kisi-kisi sebagai berikut. Tabel 3.8
Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Siswa untuk Pengembangan Media.
No
1 2
No soal pada Aspek penilaian instrumen item item vaforable unvaforable Ketertarikan siswa pada pembelajaran 1 tematik. Ketertarikan siswa pada penggunaan media 7, 21 video.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Video sebagai sarana pemicu belajar siswa.
No soal pada instrumen item item vaforable unvaforable 3, 12, 24
4
Kejelasan bahasa dalam video
9
5
Materi pembelajaran dalam video.
6, 14, 23
6
Kejelasan makna/isi video.
4, 19
7
Lagu pengantar dalam video.
8
8
Sikap/perasaan siswa.
2, 13,
9
Gambar/cuplikan dalam video.
15
10
Pengetahuan siswa berdasarkan video.
18, 20, 22
No
Aspek penilaian
48
11, 25 5, 10, 16, 17
Berikut ini terdapat tabel kuesioner validasi yang sudah dapat dipergunakan oleh siswa. Tabel 3.9 kuesioner validasi untuk siswa No
Pertanyaan SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Saya menyuakai pembelajaran tematik Saya senang belajar ketika menggunaka video Saya merasa tertantang ketika belajar menggunakan video Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video Saya kurang tertarik dengan video tersebut Saya menyukai lagu pengantar dalam video tersebut Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersbut Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar
Skor S TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pertanyaan SS
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22
23 24 25
Saya menperhatikan dengan seksama selama pemutara video Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggnakan video Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan menggunakan video Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikancuplikan dalam video tersebut Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif Saya ingin pembelajaran cepet selesai ketika belajar menggunakna video tersebut Melalui video terbut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku pada buku atau penjelasan guru Saya bia memahami tema yang disampaikan dalam video tersebut Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampikan Saya merasa bosan dengan video tersbut Melalui video tersebut, saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersbut Saya merasa kesulitan menentukan kesimpulan dari video tersebut
Skor S TS
STS
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
F. Teknik Analisi Data 1. Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa Teknik analisis data yang digunakan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada siswa, berjumlah 11 item yang setiap item soalnya telah di jelaskan pada Tabel 3.8 Kisi-kisi analisis kebutuhan siswa. Untuk melakukan perhitungan hasil kuesioner hasil yang diperoleh menggunakan persentase, sebagai berikut:
Perhiungan tersebut dilakukan untuk setiap masing-masing item pertanyaan pada kuesioner. Setalah melakukan proses perhitungan, maka kebutuhan siswa dalam pembelajaran dapat diketahui. 2. Analisi Validasi Produk Skor yang diperoleh dari uji validasi berdasarkan kuesioner kemudian dijadikan data kualitatif dengan menggunakan Skala Likert. Mengacu pada tabel nilai skala 4 menurut Merdapi (2008:123) acuan konversi nilai adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Skala Likert menurut Mardapi No. 1 2 3 4
Rentang skor x >3 3 X 2,5 2,5 X 2 X 2
Kategori Sangat positif/sangat tinggi Tinggi/positif Negatif/rendah Sangat negatif/sangat rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Keterangan: 𝑋̅ = mean ideal
𝑋̅ =
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBx = Simpangan Baku Ideal Skor maksimal ideal =
SBx=
(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal =Ʃ butir kriteria x skor terendah Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut: 𝑋̅ = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) = 2,5 SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6 (4-1) = 0,5 Sangat tinggi
= X (𝑋̅+ 1.SBx) = x > 2,5 + (1 x 0,5) =x>3
Tinggi
= (𝑋̅+ 1.SBx) X 𝑋̅ = 2,5 + 0,5 X 2,5 = 3 X 2,5
Rendah
= 𝑋̅ X (𝑋̅- 1.SBx) = 2,5 X (2,5 – 0,5) = 2,5 X 2
Sangat rendah
= X (𝑋̅- 1.SBx) = X (2,5 - 0,5) =X 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3.11 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 No. 1 2 3 4
Rentang skor x >3 3 X 2,5 2,5 X 2 X 2
Kategori Sangat positif/sangat tinggi Tinggi/positif Negatif/rendah Sangat negatif/sangat rendah
Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Item Positif Kategori Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Nilai 4 3 2 1
Tabel 3.13 Pedoman Penskoran Item Negatif Kategori Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Nilai 1 2 3 4
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan (1) data analisis kebutuhan, (2) deskripisi produk awal, (3) data uji coba dan revisi produk, (4) analisis data, dan (5) kajian produk akhir. A. Data Analisis Kebutuhan 1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya penggunaan media dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 yang selama ini terjadi di kelas. Selain itu, analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh data mengenai proses pembelajaran pada kurikulum 2013 khususnya pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang diterima siswa selama ini. Analisis kebutuhan dilakukan oleh siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo yang berjumlah 19 siswa. Analisis kebutuhan tersebut dilaksanakan pada tangal 5 Januari 2015. Dalam analisis kebutuhan ini, siswa diharapkan menjawab 11 pertanyaan sesuai keadaan sebenar dan minatnya. Hasil analisis kebutuhan tersebut digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam pengembangan media bagi siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo. Data analisis kebutuhan siswa dapat dilihat pada uraian hasil sebagai berikut.
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
a. Teknik pembelajaran yang digunakan guru. Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan No 1
2
3
Pertanyaan Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Hanya menerangkan saja b. Menggunakan media pembelajaran c. Mencatat di papan tulis d. Mendikte Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2? a. Pernah, tetapi hanya sekali. b. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benar. c. Memebri contoh tetapi hanya kadangkadang. d. Tidak pernah memberi contoh Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam pembelajaran 1 sub tema 2 tema 2, apakah guru pernah meminta saya untuk memperaktekan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan
Jumlah persentase responden
4 8 15 3
21,05% 42,10% 78,94% 15,78%
2 14
10,52% 73,68%
3
15,78%
0
0%
2 5
10,52% 26,31%
9
47,36%
4
21,05%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner untuk aspek teknik pembelajaran yang digunakan dalam menyampikan materi pembelajaran guru dengan mencatat di papan tulis. Hal ini terbukti dari jawaban siswa, bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
78,94% guru menyaipakan materi pembelajaran di kelas mencatat di papan tulis, 21,05% guru hnaya menerangkan saja, 42,10% guru menggunakan media, dan 15,78% guru menyampaikan materi dengan mendikte. Berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 2, guru selalu memberikan contoh kegiatan nyata yang baik dan benar. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 73,68% guru selalu memberikan contoh kegiatan nyata yang baik dan benar, 10,52% guru pernah memberikan contoh tetapi hanya sekali, 15,78% guru memberikan contoh tetapi hanya kadang-kadang, dan 0% guru tidak pernah memberikan contoh. Sedangkan yang berkaiatan dengan pernah atau tidaknya guru meminta siswa untuk mempraktikan contoh kegiatan yang ada dalam buku tematik, twerutama dalam pembelajaran pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 di kelas 5, guru kadang-kadang meminta siswa untuk mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 47,36% kadang-kadang guru meminta untuk mempraktikan contoh kegiatan, 10,52% guru pernah miminta siswa tetapi hanya sekali, 26,31% guru sering meminta siswa mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas, dan 21,05% guru tidak pernah meminta untuk mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa yang terjadi dalam memberikan materi kepada siswa guru kerap dengan mencatat di papan tulis. Akan tetapi dalam pembelejaran guru selalu memberikan contoh kegiatan nyata baik dan benar, dan kadang-kadang guru meminta siswa untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. Hal ini terjadi karena guru menggunakan teknik ceramah dan dalam proses pembelajan yang terjadi, guru belum menggunakan media pembelajaran. b. Teknik pembelajaran yang disukai Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan No
Pertanyaan
Jumlah
Persentase
responden 4
Apakah
aktivitas
pembelajaran
di
kelas
khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Tanya jawab
7
36,84%
b. Diskusi kelompok.
17
89,46%
c. Presetasi
1
5,26%
d. Pemberian tugas
4
21,05%
Dari hasil analisis penelitian untuk aspek teknik pembelajaran yang disukai siswa berdasarakan hasil kuesioner yang di jawab siswa, aktivitas pembelajaran yang disukai adalah diskusi kelompok. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa, 89,46% siswa menyukai aktivitas pembelajaran diskusi kelompok, 36,84% siswa menyukai aktivitas pembelajaran tanya jawab, 5,26% siswa menyukai aktivitas pembelajaran presentasi, dan 21.05% siswa menyukai aktivitas pembelajaran pemberian tugas. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa, dapat disimpulkan bahwa siswa menyukai aktivitas pembelajaran diskusi kelompok. Hal tersebut terjadi karna guru belum mempergunakan atau memaksimalkan teknikteknik yang ada,
melaikan baru mempergunakan teknik menerangkan saja,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
sehingga dalam proses pembelajaran yang berlangsung siswa hanya duduk diam dan mendengarkan dari penjelasan yang dilakukan oleh guru. Maka dari itu, siswa menginginkan situasi yang berbeda agar tidak cepat bosan dalam menerima materi yang diberikan guru, yaitu aktivitas diskusi kelompok, karena dengan dikusi kelompok siswa dapat berkomunikasi dengan teman lainnya mengenai materi pembelajaran yang sedang diajarkan. c. Materi yang diberikan guru Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No
Pertanyaan
Jumlah
Persentase
responden 5
Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang diberikan guru? a. Sangat menarik dan memberi
10
52,63%
b. Menarik dan menambah pengetahuan.
14
73,68%
c. Cukup menarik dan menambah
2
10,52%
0
0%
pengetahuan.
pengetahuan. d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa untuk aspek materi yang diberikan guru menarik dan menambah pengetahuan siswa. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, 73,68% guru memberikan materi dengan menarik dan menambah pengetahuan, 52,63% guru memberikan materi dengan sangat menarik dan menambah pengetahuan, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
10,52% guru memberikan materi dengan cukup menarik dan menambah pengetahuan. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa dalam menyampikan materi pembelajaran guru dinilai menarik dan menambah pengetahuan siswa. Hal ini terjadi karena guru mampu memberikan materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 dengan cara penyampaian yang mudah dimengerti, sehingga menurut siswa menarik dan menambah pengetahuannya. d. Evaluasi yang diberikan guru Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No
Pertanyaan
Jumlah
Persentase
responden 6
Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Uraian.
11
57,89%
b. Menjodohkan.
3
15,78%
c. Piliha ganda.
8
42,10%
d. Isian singkat
9
47,36%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa untuk aspek evaluasi yang diberikan guru, bentuk latihan yang sering digunakan guru adalah uraian. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 57,89% guru memberikan bentuk latihan berupa uraian, 15,78% guru memberikan bentuk latihan berupa menjodohkan, 42,10% guru memberikan bentuk latihan berupa pilihan ganda, dan 47,36% guru memberikan bentuk latihan berupa isian singkat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Berdasarkan analisis hasil jawaban siswa, guru lebih sering menggunakan bentuk latihan berupa uraian. Hal ini terjadi karana dalam pemberian latihan guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang digunakan dalam proses pembelajaran. e. Media yang digunakan guru Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No 7
8
Pertanyaan
Jumlah responden
Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali. 3 b. Selalu menggunakan media pembelajaran c. Mengunakan media pembelajaran tetapi 8 hanya kadang-kadang. d. Tidak pernah menggunakan media 5 pembelajaran 3 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Gambar. b. Suara. 16 c. Video 9 d. Tidak pernah menggunakan media 0 1
Persentase
15,78% 42,10% 26,31% 15,78%
84,21% 47,36% 0% 5,26%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa untuk aspek yang berkaiatan dengan pernah atau tidaknya guru menggunakan media pembelajaran, guru selalu menggunakan media pembelajaran. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa, bahwa 42,10% guru selalu menggunakan media pembelajaran, 15,78% guru pernah menggunakan media pembelajaran tetapi hanya sekali, 26,31% guru menggunakan media pembelajaran tetapi hanya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kadang-kadang,
dan
15,78%
guru
tidak
pernah
menggunakan
60
media
pembelajaran. Berkaitan dengan media pembelajaran yang sering dipergunakan guru adalah gambar. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 84,21% guru menggunakan media gambar, 47,36% guru menggunakan media suara, dan 5,26% guru tidak pernah mengunakan media. Berdasarkan analisis hasil kuesioner jawaban yang dilakukan siswa, media yang sering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini terjadi karena guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang didalamnya terdapat gambar-gambar yang mendukung sehingga guru mennggunakan gambar tersebut sebagai media pembelajaran. f. Media yang disukai siswa Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No 9
10
Pertanyaan Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a. Teks. b. Gambar. c. Rekaman. d. Video Media video apa yang saya sukai? a. Video dengan gambar bergerak. b. Vedio dengan gambar dan suara c. Video dengan teks dan suara. d. Video yang diperankan dengan guru atau orang lain.
Jumlah Persentase responden
13 7 0 0
68,42% 36,84% 0% 0%
4 7 6 2
21,05% 36,84% 31,57% 10,52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa untuk aspek media pembelajaran yang disukai siswa adalah media teks. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner jawaban siswa, bahwa 68,42% siswa menyukai media teks dan 36,84% siswa menyukai media gambar. Berkaitan dengan media video yang disukai siswa adalah media video dengan gambar dan suara. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 36,84% siswa menyukai video dengan gambar dan suara, 21,05% siswa menyukai video dengan gambar bergerak, 31,57% siswa menyukai video dengan teks dan suara, dan 10,52% siswa menyukai video yang diperankan dengan guru atau orang lain. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa, media yang banyak disukai siswa adalah teks, sedangkan media video yang banyak diinginkan siswa adalah media video dengan gambar dan suara. Menurut guru kelas, video banyak diinginkan karna dalam proses pembelajaran sehari-hari guru belum digunakan sehingga siswa merasa penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat tentang media video. g. Materi yang disukai siswa Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No
Pertanyaan
11
Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai? a. Materi yang hanya terdapat teori b. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh. c. Materi yang hanya terdapat soal-soal. d. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik.
Jumlah responden
Persentase
4 4
21,05% 21,05%
3 9
15,78% 47,36%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa untuk aspek materi yang disukai siswa adalah materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik. Hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa, bahwa 47,36% siswa menyukai materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik, 21,05% siswa menyukai materi hanya dengan teori dan materi yang hanya terdapat contohcontoh, sedangkan 15,78% siswa menyukai materi yang hanya terdapat soal-soal. Beradasarkan analisis peneliti jawaban kuesioner yang dilakukan siswa ternyata siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar menarik. Dapat terjadi karena selama ini guru belum menggunakan sumber belajar yang lain, melainkan baru menggunakan sumber belajar berupa LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013. Sehingga siswa menginginkan materi yang lebih lengkap dalam setiap proses pembelajaran. 2. Data Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri tegalharjo. Wawancara tersebut dilakukan pada tanggal 27 September 2014. Analisis wawancara dengan guru terdiri atas sepuluh pertanyaan. Berikut hasil wawancara yang dilakukan dengan guru. Pertama peneliti memberikan pertanyaan mengenai mampu atau tidaknya guru menerapkan pembelajaran 2013, guru menjawab cukup mampu untuk menerapkan pembelajaran 2013. Namun guru masih belum terbiasa melakukan pembelajaran secara tematik atau bertema di setiap pembelajarannya, mengingat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
SD Negeri Tegalharjo pada tahun ini baru menerapkan kurikulum 2013 dan guru menyukai kurikulum sebelumnya (KTSP). Pertanyaan kedua diberikan peneliti berkaitan dengan mudah atau tidaknya menyampikan materi dalam pembelajaran kurikulum 2013. Guru menjawab dirasa cukup mudah, karena guru merasa terbantu dengan adanya panduan atau langkahlengkah pembelajaran yang terdapat di buku paket guru yang mempermudah guru dalam melangsungkan pembelajaran. Guru menambahkan bahwa ada beberapa materi yang dihilangkan dan tidak sesuai urutan dalam pembelajaran sehingga penerapannya menjadi kurang maksimal. Pertanyaan ketiga terkait dengan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan kurikulum 2013, guru menjawab kendala yang di hadapi selama ini adalah media yang mampu mendukung secara nyata, karena dalam proses pembelajaranya selama ini
menggunakan metode demonstrasi yaitu guru
memberikan penjelas di depan kelas kemudia siswa mempraktekkan. Selain itu kendala yang sering di hadapi guru ialah penilaian terhadap siswa, penilaian harus dikembangkan oleh guru berdasarkan acuan dalam buku guru. Melakukan penilaian kepada satu per satu siswa pada setiap aspek penilaian sangatlah susah dan di anggap rumit. Pertanyaan keempat terkait dengan frekuensi penggunaan media pembelajaran dalam menerapkan kurikulum 2013, guru menjawab bahwa pengunaan media pada pembelajaran kurikulum 2013 masih belum berjalan secara maksimal, karena masih terbayang-bayang dengan kurikulum KTSP dan ketersediaan media pembelajaran kurikulum 2013 masih sangat kurang mengingat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
kurikulum 2013 di SD Negeri Tegalharjo baru diterapkan pada tahun ajaran 2014/2015 dan guru masih berada pada masa transisi perpindahan kurikulum, namun guru tidak memungkiri bahwa media sangat membantu guru dalam menyampaikan materi yang tidak hanya bisa disampaikan dengan ceramah saja. Media membantu guru dalam menjembatani materi yang susah dibayangkan oleh siswa agar bisa dipahami oleh siswa. Pertanyaan kelima terkait dengan variasi penggunaan media, metode dan teknik pembelajaran, guru menjawab bahwa penggunaan media, metode dan teknik pembelajaran masih belum berjalan secara maksimal. Selain ketersediaan media yang masih sangat kurang, guru juga terhambat oleh faktor umur. Untuk menyikapi kekurangan tersebut, guru tetap mencoba melakukan pembelajaran secara bervariasi dengan cara melakukan pembelajaran secara kerja kelompok lalu mempresentasikannya, membuat sebuah proyek percobaan, dll. Pertanyaan keenam terkait dengan media yang sering digunakan oleh guru sesuai dengan kurikulum 2013, guru menjawab bahwa media yang sering digunakan adalah media gambar atau menggunakan papan tulis dan juga menggunakan buku paket/lks, karena lebih mudah untuk dibuat baik oleh guru maupun oleh siswa. Guru menyadari bahwa guru dalam membuat media pembelajaran masih belum dapat berjalan optimal karena beberapa faktor yang mempengaruhinnya baik waktu, tenaga, pikiran dan faktor basik pengetahuan media, mengingat saat ini guru tidak lagi muda. Pertanyaan ketujuh terkait dengan media yang lebih menarik bagi siswa, guru menjawab bahwa media yang berbasis teknologi/elektronik seperti video
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
menjadi media yang memiliki daya tarik tersendiri bagi siswa, dikarenakan media tersebut belum pernah digunakan dalam proses pembelajaran. Pertanyaan kedelapan terkait dengan pentingnya penggunaan media, guru menjawab bahwa tidak dapat dipungkiri media pembelajaran sangat penting dalam membantu guru proses pembelajaran untuk menyampaikan materi, karena melalui media siswa dapat melihat kemudian merasakan secara langsung apa yang hendak disampaikan guru, jadi siswa tidak sekedar berfikir secara abstak saja. Pertanyaan kesembilan terkait pernah tidaknya guru dalam menggunakan media berbasis IT seperti video, guru belum pernah menggunakan dikarenakan di kurikulum 2013 ini belum ada ketersediaan media video yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Jadi, untuk penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video masih belum digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.. Pertanyaan terakhir terkait dengan kendala yang dihadapi oleh guru dalam menggunakan media berbasis teknologi seperti media video, guru menjawab ada beberapa kendala yang dihadapi oleh guru, yang pertama membutuhkan persiapan yang lebih, seperti setting yang harus disesuaikan maupun rencana kegiatan yang akan dilakukan, yang kedua adalah guru tidak begitu fasih dalam mempergunakan alat teknologi seperti leptop. Kemudian kendala yang terakhir sudah diutarakan bahwa ketersediaan media untuk kurikulum 2013 di SD Negeri Tegalharjo masih sangat kurang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
3. Data Hasil Observasi Kelas Observasi dilakukan ketika proses belajar mengajar dikelas sedang berlangsung. Observasi dilakukan tanggal 30 September 2014. Observasi terdiri atas sembilan aspek yang harus diobservasi yaitu (1) membuka pelajaran, (2) penyajian materi, (3) metode pembelajaran, (4) penggunaan bahasa dan waktu, (5) aktivitas belajar siswa, (6) pengelolaan kelas, (7) penggunaan media, (8) cara menutup pelajaran, dan (9) evaluasi. Berikut ini hasil analisis peneliti untuk observasi yang dilakukan di kelas, (1) untuk aspek membuka pelajaran adalah dalam membuka pelajaran guru mengucapkan salam, berdoa, dan guru mengulas pembelajaran pada hari kemarin, (2) dalam aspek menyajikan materi guru menyampaikan
materi
kepada
siswa
dengan
penuh
semangat,
setelah
menyampaikan materi guru melakukan evaluasi dan penilaian kepada siswa, kemudian guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, (3) aspek metode pembelajaran adalah metode yang digunakan oleh guru adalah ceramah dan penugasan, (4) aspek penggunaan bahasa yang digunakan guru sudah baku dan guru juga mengajar sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan, (5) dalam aspek aktivitas belajar siswa adalah aktivitas pembelajaran yang terjadi di kelas yaitu siswa mendengarkan penjelasan guru, siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, selain itu siswa juga mencatat penjelasan guru, (6) aspek pengelolaan kelas yaitu guru sudah mengelola kelas dengan baik, guru mampu mengkondisikan siswa, (7) aspek penggunaan media yaitu guru tidak menggunakan media ketika pembelajaran, guru hanya menggunakan sumber belajar berupa buku paket dan LKS, (8) aspek cara menutup pelajaran adalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
dalam menutup pelajaran guru mengucapkan salam dan berdoa, (9) sedangkan dalam aspek evaluasi yaitu siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan diberi penilaian. B. Deskripsi Produk Awal Tahapan pembuatan produk awal software media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Konsep Produk Media video dikembangakan dengan menggunakan program pinacle. Media pembelajaran tersebut memadukan video, suara, teks. 2. Sketsa Produk Sketsa produk media video tematik yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:
Pembukaan
Inti inti
Penutup
Gambar 4.1 Sketsa Produk Media Video
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
3. Pengumpulan Bahan Pembuatan produk media video tematik kurikulum 2013 dimulai dengan membuat alur cerita dan mengumpulkan bahan yang sesuai dengan pembelajaran kurikulum 2013 khususnya pada tema 2 subtema 2 pembeajaran 1 kelas V Sekolah Dasar yang mencakup Matematika dan Bahasa Indonesia. Bahan yang dikumpulkan antara lain: cuplikan-cuplikan video percakapan mengenai peristiwa daur air yang terdapat pada materi Bahasa Indonesia, cuplikan-cuplikan video perkalian yang tidak diketahui kedua sisinya pada materi Matematika, dan backsound. Semua bahan diperoleh dengan cara merekam secara langsung. Bahan-bahan yang telah dipersiapkan kemudian diedit untuk mendapat kesempurnaan produk yang akan dikembangkan. 4. Pembuatan Produk media Video Tahap selanjutnya adalah pembuatan atau pemograman produk media video yang dikembangan. a. Pembuatan Pembukaan Media Video Pembuatan produk meida video pembelajaran tematik diawali dengan membuat pembukaan yang terletak pada awal media video. Pembukaan dalam video meliputi judul cerita media video yang hendak di sampaikan. Gambar pembukaan video dapat akan dijabarkan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video
Gambar 4.3 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video
Gambar 4.4 Tampilan Pertama Pembukaan Video
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
b. Pembuatan Inti Media Video Tahap selanjutnya dalam pembuatan produk adalah pembuatan inti media video yang berupa inti materi yang akan dibahas. Dalam pembuatan initi media ini meliputi: (1) adegan pembukaan anak berkegiatan di pagi hari, (2) anak hendak bermain sepak bola, (3) anak bermain permainan sepak bola, (4) salah satu anak memberi meminta untuk menyudahi permainan karena capek dan akan turun hujan, (5) kemudia sembari berteduh salah satu anak bertanya mengenai proses terjadinya hujan, (6) salah satu anak lainnya menjelakan proses terjadinya hujan, (7) semua anak berepakat bahwa akan mencari buku-buku yang dapat menjelaskan proses terjadinya hujan, (8) setelah letih bermain bola, salah satu anak meminta salah satu anak lainnya untuk mengambilkan air minum, dan (9) ketika mengambil air minum salah satu anak berpikir memecahkan masalah yaitu pembagain dan perkalian yang belum diketahui hasilnya. Adapun cuplikan video yang terdapat pada inti sebagai berikut. Gambar 4.5 Inti Media Video Tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.6 Inti Media Video Tematik
Gambar 4.7 Inti Video Tematik
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
c. Pembuatan Penutup Media Video Tahao akhir dalam pembuatan produk adalah dengan membuat penutup media pembelajaran yang terletak pada akhir media video. Dalam pembuatan penutup video terdapat beberapa tampilan yaitu materi pembelajaran dan ucapan terima kasih.
Gambar 4.8 Tampilan Penutup Media Video C. Data Uji Coba dan Revisi Produk Data validasi produk diambil untuk mengetahui apakah produk yang sedang dikembangakan layak untuk diujicobakan kepada siswa. Data validasi produk diperoleh dari ahli media (seseorang yang memilki ahli dalam bidang multimedia dan pengembangan). Dalam validasi produk ini, media pembelajaran yang dikembangkan diberi penilaian, saran, dan komentar agar dapat diperbaiki jika terdapat kekeluruan sehingga memenuhi kriteria untuk diujicobakan. Sedangkan uji coba produk dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo. Uji coba lapangan dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Tahap uji coba diperlukan agar peneliti mendapatkan saran dan komentar dari siswa yang dapat berguna untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
memperbaiki produk media video tematik yang sedang dikembangkan dan dimanfaatkan untuk tahap uji coba selanjutnya. 1. Data Validasi Ahli media a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media Validasi oleh ahli media dilakukan pada tanggal 5 Februari 2015. Validasi dilakukan oleh dosen yang memiliki ahli dalam bidang multimedia dan komputer yaitu Ibu Theresia Yunia, S.Pd., M.Hum. Penilaian tersebut sangat mendukung dalam terciptanya suatu produk yang baik sehingga produk tersebut dapat digunakan untuk uji coba. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh ahli media: Tabel 4.8 Hasil Penilaian Ahli Media No
Pertanyaan 1
Skala 2 3
Kriteria 4 √
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media √ pembelajaran dapat dibaca dan jelas. Warna tampilan media pembelajaran √ menarik perhatian. Gambar/foto dalam video pembelajaran √ dapat dilihat dengan jelas. Gambar/foto media pembelajaran √ menarik. Petunjuk dalam media pembelajaran Tidak ada petunjuk mudah dimengerti. Penggunaan bahasa dalam media √ pembelajaran sudah baku. Penggunaan bahasa dalam media √ pembelajaran mudah dipahami. Matari dalam media pembelajaran √ mudah dimengerti. Volume dapat di dengar dengan baik. √ 30 Jumlah Skor Perolehan
3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Baik Baik Baik Kurang baik Baik
Rata-rata skor (x)
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat menurut Mardapi (2008:123) acuan konversi nilai yaitu sebagai berikut ini. Tabel 4.9 Skala 4 menurut Mardapi No. Rentang skor 1 X ( + 1.SBx) 2 ( + 1.SBx) X 3 X( -1.SBx) 4 X ( - 1.SBx)
Kategori Sangat tinggi/sangat posotif Tinggi/positif Negatif/rendah Sangat negatif/sangat rendah
Keterangan: =
= mean ideal SBx = Simpangan Baku Ideal Skor maksimal ideal = Skor minimal ideal =
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SBx=
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal) butir kriteria x skor tertinggi
butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut: = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) = 2,5 SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6 (4-1) = 0,5 Sangat tinggi
= X ( + 1.SBx) = x > 2,5 + (1 x 0,5) =x>3
Tinggi
= ( + 1.SBx) X = 2,5 + 0,5 X 2,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
= 3 X 2,5 Rendah
=
X ( - 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5) = 2,5 X 2 Sangat rendah
= X ( - 1.SBx) = X (2,5- 0,5) = X 2
Tabel 4.10 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 Rentang skor x >3
Kategori Sangat positif /sangat tinggi
3 X 2,5
Tinggi/ positif
2,5 X 2 X 2
Negatif/rendah Sangat negatif/sangat rendah
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori baik. Hal ini diketahui dari data validasi media mengenai aspek isi media pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,00. Selain mendapat penilaian, ahli media memberikan saran dan komentar terhadap pengembangan produk yang telah dibuat. b. Revisi Produk Ahli media memberikan saran dan komentar mengenai produk media pembelajaran video tematik yang dikembangkan oleh peneliti yaitu sebagai berikut ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
“secara gasir besar media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak dan dapat digunakan dalam membantu proses pembelajaran dengan perbaikan sesuai masukan”. Berikut saran dan komentar perbaikan dari ahli media: 1) volume suara narator tidak dapat didengar dengan jelas. 2) jika hendak memberikan taks, gunakan warna yang kontras dengan latar. Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli media: 1) melakukan perekaman ulang dengan menggunakan “pinacle” untuk mengganti suara narator yang tidak dapat terdengar dengan baik. 2) mengubah warna teks agar dapat dilihat dengan jelas dan kontras dengan latar video. 2. Validasi Oleh Guru a. Deskripsi Data Validasi Guru Validasi oleh guru dilakukan pada tanggal 5 Februari 2015. Validasi dilakukan oleh guru kelas V SD Negeri Tegalharjo yaitu Ibu Marmi, S.Pd.SD. Penilaian tersebut sangat mendukung dalam terciptanya suatu produk yang baik sehingga produk tersebut dapat digunakan untuk uji coba. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh dari guru: Tabel 4.11 Hasil Penilaian Guru Kelas V No
Pertanyaan 1
1
2
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian. Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
Skala 2 3 √
√
Kriteria 4 Baik
Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 3 4
5 6 7 8 9 10
Skor Pertanyaan
1
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian. Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat dengan jelas. Gambar/foto media pembelajaran menarik. Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti. Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku. Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami. Matari dalam media pembelajaran mudah dimengerti. Volume dapat di dengar dengan baik. Jumlah Skor Perolehan Rata-rata skor (x)
2
3 √
77
Kriteria 4 Baik √
Sangat baik
√
Sangat baik
√
Baik
√
Baik √
√
Sangat baik Sangat baik
√
Sangat baik
34 3,4
Sangat baik
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat menurut Mardapi (2008:123) acuan konversi nilai yaitu sebagai berikut ini. Tabel 4.12 Skala 4 menurut Mardapi No. Rentang skor 1 X ( + 1.SBx) 2 ( + 1.SBx) X 3 X( -1.SBx) 4 X ( - 1.SBx)
Kategori Sangat tinggi/ Sangat positif/ Tinggi/positif Negatif/rendah Sangat negatif/sangat rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Keterangan: =
= mean ideal
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SBx=
SBx = Simpangan Baku Ideal Skor maksimal ideal = Skor minimal ideal =
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
butir kriteria x skor tertinggi butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut: = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) = 2,5 SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6 (4-1) = 0,5 Sangat tinggi
= X ( + 1.SBx) = x > 2,5 + (1 x 0,5) =x>3
Tinggi
= ( + 1.SBx) X = 2,5 + 0,5 X 2,5 = 3 X 2,5
Rendah
=
X ( - 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5) = 2,5 X 2 Sangat rendah
= X ( - 1.SBx) = X (2,5- 0,5) = X 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Tabel 4.13 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 Rentang skor x >3
Kategori Sangat positif /sangat tinggi
3 X 2,5 2,5 X 2 X 2
Tinggi/ positif Negatif/rendah Sangat negatif/sangat rendah
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori Sangat baik. Hal ini diketahui dari data validasi media mengenai aspek isi media pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,40. Selain mendapat penilaian, guru memberikan saran dan komentar terhadap pengembangan produk yang telah dibuat. b. Revisi Produk Guru memberi saran dan komentar mengenai produk media pembelajaran video tematik yang dikembangkan oleh peneliti yaitu: 1) Warna teks dalam video perlu diubah agar dapat terbaca lebih jelas. 2) Suara narator terdengar kurang jelas. Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan saran dan komentar dari guru: 1) Mengubah warna teks dalam video agar terlihat lebih jelas. 2) Melakukan perekaman ulang untuk mrnggantikan suara narator agar dapat didengar dengan jelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
3. Data Uji Coba Siswa a. Uji Coba Perorangan Uji coba peroarangan dilakukan pada tanggal 18 Februari 2015 dengan bantuan tiga orang siswa putri. Dalam uji coba perorangan ini siswa diminta untuk melihat produk media video tematik yang dikembangankan dan sebelum melakukan uji coba produk media video siswa diberikan petunjuk agar tidak mengalami kebingungan. Setalelah produk selesai diperlihatkan, kemudian siswa diminta untuk menilai produk yang dikembangkan oleh peneliti dengan cara menjawab dan mengisi pertanyaan pada lembar kuesioner yang telah disedikan oleh peneliti. Berikut ini adalah tebel kuesioner keseluruhan hasil penilaian uji coba perorangan untuk kualitas video tematik yang dikembangkan. Tabel 4.14 Hasil Uji Coba Perorangan No
Pernyataan
1
Saya menyukai pembelajaran tematik.
2 3
Saya senang belajar ketika menggunakan video. Saya merasa tertantang ketika belajar menggunakan video. Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut. Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut. Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video. Saya kurang tertarik dengan video tersebut. Saya menyukai lagu pengantar dalam video tersebut. Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersebut. Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar
4 5 6 7 8 9 10
Ratarata skor 3
Kriteria Setuju
3,3 2,3
Sangat setuju Tidak setuju
3,3
Sangat setuju
3
Setuju
3,3
Sangat setuju
3 3,3
Tidak setuju Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3
Tidak setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 11 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
Pertanyaan Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna dan isinya Saya memperhatikan dengan seksama selama pemutaran video. Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggunakan video. Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan melalui video. Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikancuplikan dalam video tersebut. Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif.
Ratarata skor 3,3
Kriteria Sangat tidak setuju
3,6
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3,3
Sangat tidak setuju Sangat tidak setuju
Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar menggunakan video tersebut. Melalui video tersebut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku atau penjelasan guru. Saya bisa memahami tema yang disampaikan melalui video tersebut. Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampaikan. Saya merasa bosan dengan video tersebut.
3,3
Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut. Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut. Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersebut. Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan dari video tersebut. Jumlah skor Skor rata-rata (x)
3,6
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3
Tidak setuju
3,3
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3
Setuju
3,6
Sangat tidak setuju
80,6 3,22
81
Sangat setuju (sangat baik)
Berdasarkan tabel penilaian uji coba perorangan di atas,
ditunjukkan
bahwa ketiga siswa yang diminta untuk mencoba produk seluruhnya menyatakan bahwa produk media video tematik yang dikembangkan termasuk dalam kategori
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata skor (x) penilaian produk video tematik sebesar 3,22. Data perolehan dikonversikan menurut skala empat Mardapi (2008:123). b. Uji Coba Kelompok Kecil Tahap uji coba selanjutanya adalah uji coba kelompok kecil yang dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2015. Dalam uji coba kelompok kecil, terdapat sepuluh orang siswa yang terdiri dari enam orang siswa putri dan empat orang siswa putra yang diminta untuk mencoba produk media video tematik yang dikembangkan oleh peneiti. Sebelum melakukan uji coba produk media video siswa diberikan petunjuk agar tidak mengalami kebingungan. Setelah produk selesai diperlihatkan, kemudian siswa diminta untuk menilai produk yang dikembangkan oleh peneliti dengan cara menjawab dan mengisi pertanyaan pada lembar kuesioner yang telah disedikan oleh peneliti. Berikut ini adalah tebel kuesioner keseluruhan hasil penilaian uji coba perorangan untuk kualitas video tematik yang dikembangkan. Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Kelompok No
Pernyataan
1 2 3
Saya menyukai pembelajaran tematik. Saya senang belajar ketika menggunakan video. Saya merasa tertantang ketika belajar menggunakan video. Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut. Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut. Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video. Saya kurang tertarik dengan video tersebut.
4 5 6 7
Ratarata skor 3,1 3,4 3,1
Sangat setuju Sangat setuju Sangat setuju
3,2
Sangat setuju
3,1
Sangat tidak setuju
3,4
Sangat setuju
3,2
Sangat tidak setuju
Kriteria
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pertanyaan
8
Saya menyukai lagu pengantar dalam video tersebut. Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersebut. Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna dan isinya Saya memperhatikan dengan seksama selama pemutaran video. Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggunakan video. Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan melalui video. Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikancuplikan dalam video tersebut. Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif.
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
Ratarata skor 3,2
Sangat setuju
3,1
Sangat setuju
3,4
Sangat tidak setuju
3,2
Sangat tidak setuju
3,4
Sangat setuju
3,2
Sangat setuju
3,2
Kriteria
Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3,6
Sangat tidak setuju Sangat tidak setuju
Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar menggunakan video tersebut. Melalui video tersebut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku atau penjelasan guru. Saya bisa memahami tema yang disampaikan melalui video tersebut. Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampaikan. Saya merasa bosan dengan video tersebut.
3,2
Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut. Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut. Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersebut. Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan dari video tersebut. Jumlah skor Skor rata-rata (x)
3,6
Sangat setuju
3,1
Sangat setuju
3,1
Sangat setuju
3,6 3,6
Sangat tidak setuju Sangat setuju
3,3
Sangat setuju
3,2
Setuju
3,7
Sangat tidak setuju
82,5 3,3
Sangat setuju (sangat baik)
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
Berdasarkan tabel penilaian uji coba kelompok kecil di atas, ditunjukkan bahwa kesepuluh siswa yang diminta untuk mencoba produk seluruhnya menyatakan bahwa produk media video tematik yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata skor (x) penilaian produk video tematik sebesar 3,3. Data perolehan dikonversikan menurut skala empat Mardapi (2008:123). D. Pembahasan 1. Pembahasan Kajian Standar Kompetensi Kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui standar kopetensi dan materi pembelajaran kurikulum 2013 dalam tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kelas V. Kejaian ini dilakukan untuk mengetahui ruang lingkup standar kompetensi dan materi pembelajaran kurikulum 2013 dalam tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang akan dimuat media pembelajaran. Pengkajian tersebut dilaksanakan dengan cara berdiskusi dan kesepakatan kelompok payung beserta dosen pembimbing. Berdasarkan kajian tersebut, peneliti memperoleh tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 sebagai ruang lingkup pengembangan video tematik. Materi yang dikembangkan mencakup mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Tentang “peristiwa-peristiwa penting” dengan materi pokok proses daur air di kelas V semester gasal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
2. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Siswa Setelah melakukan analisis kebutuhan siswa, peneliti melakukan pembahasan terhadap kebutuhan siswa tersebut. Berikut hasil pembahasan. Tabel 4.16 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa No 1
2
Pertanyaan
4
No
Persentase
Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Hanya menerangkan saja b. Menggunakan media pembelajaran c. Mencatat di papan tulis
4
21,05%
8
42,10%
15
78,94%
d.
3
15,78%
2
10,52%
14
73,68%
3
15,78%
0
0%
2
10,52%
5
26,31%
9
47,36%
4
21,05%
7 17 1 4
36,84% 89,46% 5,26% 21,05%
Mendikte
Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2? e. Pernah, tetapi hanya sekali. a. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benar. b. Memebri contoh tetapi hanya kadang-kadang. c.
3
Jumlah responden
Tidak pernah memberi contoh
Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam pembelajaran 1 sub tema 2 tema 2, apakah guru pernah meminta saya untuk memperaktekan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? e. Pernah, tetapi hanya sekali a. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. b. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. c. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan Apakah aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Tanya jawab b. Diskusi kelompok. c. Presetasi d. Pemberian tugas
Pertanyaan
Jumlah Responden
Persentase
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
6
7
8
9
10
11
Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang diberikan guru? a. Sangat menarik dan memberi pengetahuan. b. Menarik dan menambah pengetahuan. c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan. d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Uraian. b. Menjodohkan. c. Piliha ganda. d. Isian singkat Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali. b. Selalu menggunakan media pembelajaran c. Mengunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang. d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Gambar. b. Suara. c. Video d. Tidak pernah menggunakan media Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? e. Teks. a. Gambar. b. Rekaman. c. Video Media video apa yang saya sukai? e. Video dengan gambar bergerak. a. Vedio dengan gambar dan suara b. Video dengan teks dan suara. c. Video yang diperankan dengan guru atau orang lain. Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai? e. Materi yang hanya terdapat teori a. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh. b. Materi yang hanya terdapat soal-soal. c. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik.
10 14 2 0
52,63% 73,68% 10,52% 0%
11 3 8 9
57,89% 15,78% 42,10% 47,36%
3
15,78%
8 5
42,10% 26,31%
3
15,78%
16 9 0 1
84,21% 47,36% 0% 5,26%
13 7 0 0
68,42% 36,84% 0% 0%
4 7 6 2
21,05% 36,84% 31,57% 10,52
4 4 3 9
21,05% 21,05% 15,78% 47,36%
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
Berdasarkan analisis hasil jawaban no. 1, 2, dan 3 kuesioner yang diberikan kepada siswa, guru kerap memberikan materi dengan mencatat di papan tulis. Namun dalam proses pembelajaran guru selalu memberikan contoh kegiatan nyata baik dan benar, dan kadang-kadang guru meminta siswa untuk mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. Hal ini terjadi karena guru menggunakan teknik ceramah dan dalam proses pembelajan yang terjadi, guru belum menggunakan media pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 4 yang dilakukan siswa dapat disimpulkan bahwa siswa menyukai aktivitas pembelajaran diskusi kelompok. Hal tersebut terjadi karna guru belum mempergunakan atau memaksimalkan teknik-teknik yang ada, melaikan baru mempergunakan teknik menerangkan saja, sehingga dalam proses pembelajaran yang berlangsung siswa hanya duduk diam dan mendengarkan dari penjelasan yang dilakukan oleh guru. Maka dari itu siswa menginginkan situasi yang berbeda agar tidak cepat bosan dalam menerima materi yang diberikan guru, yaitu aktivitas diskusi kelompok, karena dengan dikusi kelompok siswa dapat berkomunikasi dengan teman lainnya mengenai materi pembelajaran yang sedang diajarkan. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 5 yang dilakakn siswa dalam menyampikan materi pembelajaran guru di nilai menarik dan menambah pengetahuan siswa. Hal ini terjadi karena guru mampu memberikan materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 dengan cara penyampaian yang mudah dimengerti, sehingga menurut siswa menarik dan menambah pengetahuannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 6 yang dilakukan oleh siswa, guru lebih sering menggunakan evaluasi berupa uraian. Hal ini terjadi karana dalam pemberian evaluasi guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil kuesioner jawaban no. 7 dan 8 yang dilakukan siswa, media yang sering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini teradi karena guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang didalamnya
terdapat
gambar-gambar
yang
mendukung
sehingga
guru
mennggunakan gambar tersebut sebagai media pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 9 dan 10 yang dilakukan siswa, media yang banyak disukai siswa adalah teks, sedangkan media video yang banyak diinginkan siswa adalah media video dengan gambar dan suara Beradasarkan analisis peneliti jawaban kuesioner no. 11 yang dilakukan siswa,
ternyata siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori contoh,
kegiatan, soal, dan terdapat gambar menarik. Dapat terjadi karena selama ini guru belum menggunakan sumber belajar yang lain, melainkan baru menggunakan sumber belajar berupa LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013. Sehingga siswa menginginkan materi yang lebih lengkap dalam setiap proses pembelajaran. 3. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Guru Setelah melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo, peneliti melakukan pembahasan terhadap hasil wawancara yang telah dilakukan. Berikut ini adalah pembahasan hasil wawancara yang dilakukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
Pada pertanyaan pertama dalam hal mampu atau tidaknya guru dalam menerapkan kurikulum 2013, guru cukup mampu untuk menerapakan pembelajaran kurikulum 2013, namun untuk proses pembelajaran guru lebih menyukai kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Menurut Fadlillah (2013:16), kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari KTSP, hanya saja yang menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Maka konsep penerapan pembelajaran kurikulum 2013 harus mengacu pada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan yang harus dilakukan guru dalam merancang proses pembelajaran. Pertanyaan
kedua
berkaitan
dengan
kemampuan
guru
dalam
menyampaikan materi dalam pembelajaran kurikulum 2013. Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi, karena terbantu dengan adanya panduan yg terdapat pada buku paket guru. Selain itu, guru menjawab bahwa ada beberapa materi yang dihilangkan dan tidak sesuai urutan dalam pembelajaran sehingga penerapannya menjadi kurang maksimal. Sebenarnya penerapan kurikulum 2013 tidak
lepas
dari
pembelajaran
tematik.
Menurut
Triyanto
(2011:147),
pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Maka dari itu, penyampaian materi dalam kurikulum 2013 terkesan tidak urut karena harus menyesuaikan materi dengan tema di setiap pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
Pertanyaan ketiga yang berkaitan mengenai kendala yang dihadapi guru adalah kendala yang di hadapi selama ini adalah media yang mampu mendukung secara nyata, karena dalam proses pembelajaran selama ini menggunakan metode demonstrasi yaitu guru memberikan penjelas di depan kelas kemudian siswa mempraktikkan. Purnawati dan Eldarni (2001:4) mengungkapkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat memebrikan manfaat bagis siswa dalam proses pembelajaran yang diikutinya. Selain itu, kendala yang sering di hadapi guru ialah penilaian terhadap siswa, penilaian harus dikembangkan oleh guru berdasarkan acuan dalam buku guru. Melakukan penilaian kepada satu per satu siswa pada setiap aspek penilaian sangatlah susah dan di anggap rumit. Menurut
Kunandar
(2013:35),
dalam
penilaian
autentik
peserta
didik
dimintauntuk menerapkan konsep atau teori pada dunia nyata. Pertanyaan keempat dan kelima terkait dengan penggunaan media, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih belum berjalan secara maksimal, namun guru menyadari bahwa pentingnya penggunaan media dalam meningkatkan pemahaman siswa. Menurut Djamarah (1995:136), media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu guru harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan/menciptakan media pembelajaran. Pertanyaan keenam, mengenai jenis media yang sering digunakan guru adalah media gambar, papan tulis dan buku paket, karena dirasa lebih mudah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
dibuat oleh guru maupun oleh siswa. Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Maka dari itu, guru dapat menggunakan media apa saja yang dirasa membantu dan sesuia dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan. Pertanyaan ketujuh terkait dengan media yang lebih menarik bagi siswa adalah media berbasis teknologi seperti video. Menurut Daryanto (2013:86), video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal. Menurut peneliti, video dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran, karena dapat berisikan fenomena-fenoma yang tidak dapat dilihat disekitar dilingkungan sekolah danmenarik bagi siswa. Pertanyaan kedelapan tentang pentingnya penggunaan media, guru menjawab sangat penting dalam membantu guru untuk menyampikan materi pembelajaran. Menurut peneliti, media sangatlah penting dalam mendukung pemahaman siswa untuk memahami materi yang abstrak, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra serta pembelajaran agak berjalan secara bervariasi. Pertanyaan kesembilan, terkait pernah tidaknya guru menggunakan media video, guru menjawab belum pernah menggunakan dikarenakan di kurikulum 2013 ini belum ada ketersediaan media video yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Jadi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video masih belum dipergunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pertanyaan
terakhir
terkait
kendala
yang
dihadapi
guru
92
dalam
menggunakan media video adalah persiapan alat-alat yang memakan waktu, penggunaan media perangkat lunak seperti laptop belum di kuasai oleh guru, dan ketersediaan media yang masih sangat kurang. Menurut peneliti, penggunaan video
memiliki
beberapa
kelemahan
diantaranya
dari
segi
persiapan
membutuhkan banyak peralatan dan guru harus mampu menggunakan alat bantu laptop maupun sejenisnya, serta mampu menciptakan kondisi belajar yang efektif pada saat siswa menyaksikan video. 4. Pembahasan Hasil Observasi di Kelas Setelah melakukan observasi di kelas V SD Negeri Tegalharjo, peneliti melakukan pembahasan terhadap hasil observasi tersebut. Berikut hasil pembahasannya. Aspek membuka pelajaran adalah dalam membuka pelajaran guru mengucapkan salam, berdoa, dan guru mengulas pembelajaran kamarin. Menurut peneliti dalam aspek membuka pelajaran guru sudah menjalankannya dengan sanagat baik karena guru mampu mengajak anak untuk mengulas kembali materi pembelajaran yang telah diajarkan. Hal ini dilakukan untuk mengingat kembali mengenai materi yang telah dipelajari pada hari-hari seblumnya. Aspek menyajikan materi, dalam menyampaikan materi kepada siswa, suara guru terdengar lantang, jelas, dan karas. Setelah menyampaikan guru melakukan evaluasi dan penilaian kepada siswa. Menurut peneliti, guru sudah baik dalam menyajikan materi karena setelah siswa dirasa jelas kemudian guru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
melakukan evaluasi dengan siswa. Evaluasi yang sering dilakukan guru dengan meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal. Aspek metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah ceramah dan penugasan. Menurut peneliti, guru sebaiknya menggunakan metode-metode lain yang menarik dan bervariasi. Metode yang dapat membangkitkan semangat siswa dan membuat siswa senang ketika mengikuti pembelajaran. Aspek penggunaan bahasa dan waktu yang digunkan guru sudah baku dan dan sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan. Menurut peneliti, sebagai sorang guru hendaknya mempergunakan bahasa yang baku, karena seorang guru berhadapan langusung dengan siswa sehingga harus memberikan contoh yang baik dan benar dalam penggunaan bahasa kepada siswa. Aspek aktivitas belajar siswa yang terjadi di kelas yaitu siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan materi yang diberikan guru. Menurut peneliti sebaiknya dalam mengajar guru malakukan aktivitas belajar yang lebih kreatif, sehingga aktivitas pembelajaran yang dilakukan siswa lebih bervariasi. Guru dapat mangajak siswa untuk melakukan demonstrasi menggunakan media, sehingga siswa dapat melakukan aktivitas yang menarik. Aspek pengelolahan kelas yang dilakukan guru sudah dilakukan dengan baik, guru mampu mengendalikan kondisi siswa. Menurut peneliti, guru sudah melakukan pengelolaan kelas dengan baik, karena kelas yang kondusif dan nyaman dapat membantu siswa untuk berkonsentrasi dalam menerima pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
Aspek penggunaan media dalam proses pembeajaran guru belum menggunakan media, guru baru menggunakan sumber belajar berupa buku paket guru, guru pakek siswa, dan LKS. Menurut peneliti, guru sebaiknya menggunakan media ketika proses pembelajaran karena menggunakan media pembelajaran mempermudah guru dalam mengajar dan mambantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Aspek cara menutup pelajaran guru mengucapkan salam dan berdoa. Menurut peneliti, yang dilakukan guru sudah berjalan baik karena mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam serta berdoa dapat melatih kesopanan dan religiusitas siswa. Aspek evaluasi yang diberikan guru yaitu mengerjakan tugas dan diberi penilaian. Manurut peneliti, guru sebaiknya juga melakukan evaluasi dengan mengulas pembelajaran yang baru dilakukan. 5. Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk Setelah melakukan validasi produk kepada ahli media, peneliti melakukan pendataan hasil validasi. Berdasarkan hasil uji validasi produk
yang
dikembangkan oleh peneliti, rata-rata nilai yang diberikan validator adalah 3,00 yang termasuk dalam kategori baik dengan beberapa perbaikan pada aspek penggantiaan suara narator dan warna pada teks. hal ini berarti menurut validator, media pembelajaran berupa video tematik yang dikembangkan oleh peneliti tersebut layak untuk diujicobakan kepada siswa dengan perbaikan pada aspek pergantian suara narator dan warna pada teks. selain melakukan validasi produk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
kepada dosen, peneliti melakukan validasi kepada guru kelas V. Berikut ini adalah hasil penilaian produk. Tabel 4.17 Hasil Validasi Dosen dan Guru
Validator
Skor rata-rata
Kategori
Ahli media
3
Baik
Guru
3,4
Sangat baik
Gambar 4.9 Diagram Batang Penilaian Dosen Berdasarkan diagram batang di atas, dapat dianalisis bahwa dari sepuluh item soal pertanyaan yang terdapat pada lembar validasi oleh dosen 50% penilaian yang diberikan oleh dosen termasuk dalam kategori sangat baik. 40% penilaian yang diberikan oleh dosen termasuk dalam kategori baik dan 10% termasuk dalam kategori cukup baik. Kemudian 0% untuk penilaian yang diberikan oleh dosen termasuk dalam kategori kurang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Gambar 4.10 Diagram Batang Penilaian Guru Berdasarkan diagram batang penilaian guru di atas, ditunjukkan bahwa dari sepuluh item soal pada lembar validasi oleh guru yang mendaptkan nilai dalam kategori sangat baik sebanyak 40%. Untuk penilaian yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 60%, dan 0% untuk penilaian yang termasuk dalam kategori cukup baik dan kurang baik. a. Pembahasan Uji Coba Produk Perorangan Peneliti melakukan uji coba produk dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah uji perorangan yang di kategorikan dalam beberapa aspek.
No
1 2 3
Tabel 4.18 Hasil Uji Coba Perorangan Aspek penilaian No soal Rerata pada skor instrumen Ketertarikan siswa pada 1 3 pembelajaran tematik. Ketertarikan siswa pada 7, 21 3 penggunaan media video. Video sebagai sarana 3, 12, 24 2,96 pemicu belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
4 5 6 7 8 9 10
Aspek penilaian
Kejelasan bahasa dalam video Materi pembelajaran dalam video. Kejelasan makna/isi video. Lagu pengantar dalam video. Sikap/perasaan siswa. Gambar/cuplikan dalam video. Pengetahuan siswa berdasarkan video. Rata-rata skor
No soal pada instrumen 9
3,3
6, 14, 23
3,3
4, 11, 19, 25 8
3,37
2, 5, 10, 13, 16, 17 15
3,2
18, 20, 22
3,4
97
Rerata skor
3,3
3,3
3,22
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik dengan menggunakan media mendapat skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran tematik khususnya dalam media video tematik yang diujikan. Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek penggunaan video mendapat skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini berarti siswa menyukai produk video yang dikembangkan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek sebagai sarana pemicu belajar mendapatkan skor 2,96 dengan kategori tidak setuju. Hal ini berarti siswa kurang termotivasi jika belajar menggunakan video. Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek kejelasan bahasa dalam video mendapat skor 3,3 dengan kategori sangat setuju. Hal ini berarti siswa dapat memahami bahasa yang ada didalam video tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek materi pembelajaran dalam video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti dalam video tersebut memuat materi yang sesui dengan pokok bahasan pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek makna/isi video mandapat skor 3,37 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa mampu memahami makna/isi materi dalam video tersebut sehingga siswa memperoleh esensi pengetahuan yang ada di dalam media video tersebut. Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek lagu mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti lagu yang digunakan sebagai pengantar pada medaa video sudah sangat baik sehingga membuat media video menarik perhatian siswa Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek sikap dan perasaan siswa saat menyaksikan video mendapatkan skor 3,2 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti video tersbut menarik perhatian siswa untuk menyaksikan video dengan antusias. Berdasarkan hasil iji perorangan pada aspek gambar dan cuplikan video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti di dalam media video tersebut menarik dan sesuai dengan pembelajaran yang disampaikan. Berdasarkan hasi uji perorangan pada aspek pengetahuan siswa berdasarkan video tersebut mendapat skor 3,4 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti di dalam media video tersebut memuat pengetahuan dan melalui media video tersebut wawasan siswa menjadi bertambah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
b. Pembahasan Uji Coba Produk Kelompok Kecil Tahap selanjutnya setelah peneliti melakukan uji coba perorangan yaitu uji coba produk dalam kelompok kecil. Berikut ini hasil uji coba kelompok kecil yang dikategorikan kedalam beberapa aspek. Tabel 4.19 Hasil Uji Coba Dalam Kelompok Kecil No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aspek penilaian
Ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik. Ketertarikan siswa pada penggunaan media video. Video sebagai sarana pemicu belajar siswa. Kejelasan bahasa dalam video Materi pembelajaran dalam video. Kejelasan makna/isi video. Lagu pengantar dalam video. Sikap/perasaan siswa. Gambar/cuplikan dalam video. Pengetahuan siswa berdasarkan video. Rata-rata skor
No soal pada instrumen 1
Rerata skor 3,1
7, 21
3,4
3, 12, 24
3,23
9
3,1
6, 14, 23
3,3
4, 11, 19, 25 8
3,3
2, 5, 10, 13, 16, 17 15
3,31
18, 20, 22
3,43
3,2
3,3
3,3
Dengan melihat tabel hasil uji kelompok kecil, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan aspek memperoleh skor 3,3 atau dalam kategori sangat setuju/sangat positif. Pada uji kelompok kecil ini terjadi peningkatan dari uji coba sebelumnya dengan rata-rata 3,26. Hal ini berarti revisi produk dapat meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik dengan menggunakan media mendapat skor 3,1 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran tematik khususnta dalam media video tematik yang diujikan. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek penggunaan video mendapat skor 3,4 dengan kategori sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai produk video yang dikembangkan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek video sebagai sarana pemicu belajar mendapat skor 3,23 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa merasa termotivasi jika belajar menggunakan media video terbut. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek kejelasan bahasa dalam video mendapat skor 3,1 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa dapat memahami bahasa yang ada di dalam video tersebut. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek materi pembelajaran dalam video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti dalam video tersebut memuat materi yang sesuai dengan pokok bahasan pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek kejelasan makna/isi video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa mampu memahami makna/isi materi dalam media video tersebut sehingga siswa memperoleh esensi pengetahuan yang ada dalam media video tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek lagu mendapat skor 3,2 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti lagu yang digunakan sebagai pengantar pada video sudah sanngat baik sehingga membuat media video menarik perhatian siswa. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek sikap dan perasaan siswa saat menyaksikan video mendapat skor 3,31 yang dapat dikategorikan dengan sangat setuju. Hal ini berarti video tersebut menarik perhatian siswa untuk menyaksikan media video tersebut dengan antusias. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek gambar dan cuplikan video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti gambar dan cuplikan di dalam media video tersebut menarik dan sesuai dengan pembelajaran yang disampaikan. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek pengetahuan siswa berdasarkan video tersebut mendapat skor 3,43 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti di dalam media video tersebut memuat pengetahuan dan melalui media video tersebut wawasan siswa menjadi bertambah. 6. Kajian Produk Akhir Produk yang telah dikembangkan oleh peneliti telah melalui tahap validasi oleh ahli media dan guru, kemudia dilanjutkan dengan uji coba produk kepada siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo yang terdiri dari dua tahap uji coba, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
Berikut adalah rekapitulasi uji coba produk kepada siswa.
Gambar 4.11 Diagram Batang Uji Coba Siswa Berdasarkan grafik uji coba video kepada siswa di atas dapat disimpulkan bahwa media video tematik tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan kategori sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil uji validasi kepada siswa melalui beberapa tahap uji coba.
Gambar 4.12 Diagram Batang Uji Validasi Dosen dan Guru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
Terkait degan kualitas produk, terdapat komponen pelengkap lainnya dari media video tematik, yaitu perangkat pembelajaran berupa RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) dan LKS sesuai dengan media video kurikulum 2013 mengenai pembelajaran 1 subtema 2 tema 2 mengenai peristiwa-peristiwa penting kelas V sekolah dasar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN Dalam bab ini bersiskan uraian (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian, dan (3) saran. A. Kesimpulan Berikut kesimpulan dari hasil pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 yang dilakukan oleh peneliti. 1. Media pembelajaran berupa video tematik dikembangakan dengan prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukan oleh Sugiyono (2010: 409426)
yang kemudian dimodifikasi peneliti menjadi lima langkah
pengembangan, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) mengidentifikasi kompetensi inti dan tema, (3) pengembangan program pembelajaran, (4) memproduksi media video, serta (5) uji coba dan revisi produk. 2. Media video tematik
yang dikembangkan dalam penelitian ini layak
dipergunakan sebagai media pembelajaran
pada tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 kurikulum 2013 kelas V. Kelayakan kualitas media video tematik ini di dapat setelah melalui tahap validasi ahli media (dosen) dan guru kelas V. Setelah tahap validasi dilakukan, selanjutnya dilakukan revisi untuk kemudia dilakukan uji coba kepada siswa. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Kelayakan produk yang dikembangakan ditunjukan dari hasil penilaian ahli media (dosen) yang termusuk dalam kriteria baik/positif dengan skor rata-rata 3. Hasil penilaian yang dilakukan guru kelas termasuk dalam kriteria sangat
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
baik/sangat positif dengan skor rata-rata 3,4. Hasil penilaian media video tematik pada uji coba perorangan dalam kriteria sangat baik/sangat positif dengan skor rata-rata 3,22. Hasil penilaian media video tematik pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria sanga baik/sangat positif dengan skor rata-rata 3,3. B. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan peneliti dalam penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Pengembangan video hanya sampai pada uji coba dan revisi produk karena keterbatasan biaya jika diproduksi secara masal. 2. Uji coba produk hanya dilakukan dua tahap, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil karena keterbatasan waktu dalam penyampian materi yang harus berpindah ke pembelajaran lainnya. C. Saran Peneliti menyampaikan saran yang diharapkan dapat memberi manfaat. Adapun saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut. 1. Penelitian selanjutnya agar mengembangkan media video sampai pada tahap produksi masal. 2. Penelitian selanjutnya agar dapat mempersiapkan materi lebih awal agar tidak mengganggu jalannya penelitian dan pembelajaran di kelas serta menguji coba pada tahap uji coba lapangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
DAFTAR PUSTAKA Ashar, A (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada. Daryanto. (2011). Model Pembelajaran. bandung: nurani sejahtera. ________. (2013). Strategi dan tahap mengajar. Bandung: CV Yrama Widya Djamarah, S.B. (1995). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Rineka Cipta. Djemari, M. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia press. Fadlillah, A. (2013). Pengertian Belajar. Jakarta: Bumi Aksara Harjanto. (1997). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Reneka Cipta Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moleong, L.J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Munadi, Y. (2010). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press. Sadiman, A.S. (2006). Media Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali Saloko, A.(2012). Pengembangan mata pelajaran matematika pada siswa kelas V SD negri 2 seririt tahun pelajaran 2012/2013 semester ganjil. Singraja: Universitas Pendidikan Genesha. Sasmi, W.T. (2012). Pengembangan media video pembelajaran berbicara bahasa jawa siswa kelas II di SDN kesatrian malang. Malang: Universitas Negri Malang. Soeparno. (1988). Media pengajaran bahasa. Klaten: Intan Pariwara. Subekti, G. (2014). Pengembangan dan pemanfaatan media video pada pelajaran ipa kelas V sekolah dasar negri daratan tahun ajaran 2013/2014. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sudiman, A. (2008). Media pendidikan. Jakarta: Raja Garafinfo Persada Sudjana, N. (1990). Media Pengajaran: Penggunaan dan Pembuatannya. Bandung: Sinar Baru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
Sudjono, D. (1992). Strategi Pembelajaran. Bandung: Krida Nusantara Press. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Penddidikan. Bandung. Alfabeta Sulistyo-basuki. (2006). Metode penelitian. Jakarta: Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan budaya Universitas Indonesia. Sudayana, W. (2014) Pembelajaran Berbasis Tema. Jakarta: Erlangga Sungkono. (2003). Pengembangan bahan ajar. Yogyakarta: FIP UNY Suryosubroto. (2009). Proses belajar mengajar Di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Susilana, R. & Riyana, C. (2007). Media Pembelajaran. Bandung: C.V. Wacana Prima Sutopo, H.D. (2006). Metodologi penelitian kuatitatif: dasar teori dan terapannya dalam penelitian, pusat penelitian universitas sebelas maret. Surakarta. Purnamawati dan Eldarni. (2001). Media Pembelajaran. Jakarta Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Perdana Media Group ______. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Surabaya: Remaja Rosdakarya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
Lampiran 1
INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN SISWA Berikan tanggapanmu atas pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan cara memberikan tanda (X) pada jawaban yang tersedia! Jawaban boleh lebih dari satu. 1. Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Hanya menerangkan saja b. Menggunakan media pembelajaran c. Mencatat di papan tulis d. mendikte 2. Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2? a. Pernah, tetapi hanya sekali. b. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benar. c. Memebri contoh tetapi hanya kadang-kadang. d. Tidak pernah memberi contoh. 3. Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam pembelajaran 1 sub tema 2 tema 2, apakah guru pernah meinta saya untuk memperaktekan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan. 4. Apakah aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Tanya jawab b. Diskusi kelompok. c. Presetasi d. Pemberian tugas 5. Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang diberikan guru? a. Sangat menarik dan memberi pengetahuan. b. Menarik dan menambah pengetahuan. c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan. d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan. 6. Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu). a. Uraian. b. Menjodohkan. c. Piliha ganda. d. Isian singkat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
7. Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali. b. Selalu menggunakan media pembelajaran c. Mengunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang. d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran. 8. Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Gambar. b. Suara. c. Video d. Tidak pernah menggunakan media. 9. Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a. Teks. b. Gambar. c. Rekaman. d. Video. 10. Media video apa yang saya sukai? a. Video dengan gambar bergerak. b. Vedio dengan gambar dan suara c. Video dengan teks dan suara. d. Video yang diperankan dengan guru atau orang lain. 11. Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai? a. Materi yang hanya terdapat teori b. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh. c. Materi yang hanya terdapat soal-soal. d. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
Lampiran 2 STORY BOARD
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
Lampiran 3 PANDUAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V KURIKULUM 2013 UNTUK GURU Petunjuk menggunakan media video tematik tema 2 subtema 1 pembelajaran 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menjalankan video tematik adalah: 1. Lihatlah kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saat akan menggunakan video tematik sebagai media pembelajaran. 2. Kaitkan isi video tematik dengan materi pembelajaran yang dibahas sesuai dengan buku tematik siswa tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. 3. Bimbinglah siswa untuk menemukan suatu masalah dalam video tematik. Untuk menjalankan media pembelajaran video tematik Kurikulum 2013 Kelas V Tema 2 Subtema 2 pembelajaran 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : 1. Masukkan CD (Compact Disc) media pembelajaran ke dalam CD Room. 2. Komputer akan secara autoplay menjalankan program media pembelajaran. 3. Jika komputer tidak dapat secara autoplay menjalankan program, maka klik pada Start lalu klik My Computer. 4. Arahkan kursor pada CD Drive dengan nama “minggu pagiku“ lalu klik. 5. Double klik file pada windows. 6. Media pembelajaran siap digunakan. 7. Putarkan video tersebut pada awal pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
Lampiran 4 VALIDASI AHLI MEDIA Media Video Pembelajaran Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 1. Mata Pelajaran Matematika Kompetensi Dasar: 4.3 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian atau pembagian dengan jumlah nilai yang tidakdiketahui pada kedua sisi. 2. Mata Peajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar: 4.2 menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur air dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku
No
Pertanyaan
Skala 1
1
Media pembelajaran yang dipergunakan pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat dengan jelas.
5
Gambar/foto media pembelajaran menarik.
6 7
Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti. Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku. Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
8
dalam
9
Matari dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10
Volume dapat didengar dengan baik.
2
3
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
Komentar dan Saran
Validator Yogyakarta, ...........................
(------------------------------------)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
Lampiran 5 KUESIONER VALIDASI SISWA Berilah tanda (√) pada kolom skor yang menurut kalian sesui dengan pertanyaan yang terdapat pada kolom pertanyaan. Keterangan: SS
: Sangat setuju.
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat tidak setuju.
No
Nama : ............................................................ Kelas : ..................................................................
Pertanyaan
Skor SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Saya menyuakai pembelajaran tematik Saya senang belajar ketika menggunaka video Saya merasa tertantang ketika belajar menggunakan video Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video Saya kurang tertarik dengan video tersebut Saya menyukai lagu pengantar dalam video tersebut Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersbut Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna dan isinya Saya menperhatikan dnegan seksama selama pemutara video Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggnakan video
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
No
Pertanyaan SS
15 16 17 18
19 20 21 22
23 24 25
Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikancuplikan dalam video tersebut Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif Saya ingin pembelajaran cepet selesai ketika belajar menggunakna video tersebut Melalui video terbut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku pada buku atau penjelasan guru Saya bia memahami tema yang disampaikan dalam video tersebut Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampikan Saya merasa bosan dengan video tersbut Melalui video tersebut, saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersbut Saya merasa kesulitan menentukan kesimpulan dari video tersebut
Skor S TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
Lampiran 6 WAWANCARA GURU
No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pertanyaan
Jawaban Guru
Apakah Bapak/Ibu mampu menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 dengan biak? Apakah pembelajaran dengan kurikulum 2013 membuat Bapak/Ibu lebih mudah menyampaikan materi? Alasan? Kendala apa yang Bpaka/Ibu temukan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013? Apakah Bpaka/Ibu sering menggunakan . media pembelajaran saat mengajar materi kurikulum 2013? Apakah Bpaka/Ibu menggunakan media, metode, dan teknik pembelajran yang bervariasi saar mengajarkan materi susui dengan kurikulum 2013? Media pembelajaran apa yang sering digunakan Bapak/Ibu mengajarkan materi kurikulum 2013? Media apa yang menurut Bapak/Ibu lebih manarik dan membaut siswa lebih memahami materi diajarkan Bapak/Ibu? Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan media pembelajaran sangat penting dalam membantu siswa memahami materi yang diajarkan oleh Bapak/Ibu? Dalam proses pembelajaran apakah . Bapak/Ibu guru pernah menggunakan media pembelajaran berbasis IT seperti video dan sejenisnya? Menurut Bapak/Ibu guru, adakah kendla yang dihadapi Bapak/Ibu guru jika dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video?
Kalibawang, 27 September 2014 Guru kelas V
Marmi, S.Pd.SD NIP : 19570504 197803 2 007
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7
RPP TEMATIK SD Berdasarkan Kurikulum 2013
Sekolah
: SD N Tegalharjo
Kelas / semester
: 5 /1
Tema/sub tema
: Peristiwa Dalam Kehidupan/Peristiwa-Peristiwa Penting
Pertemuan ke-
:3
Alokasi waktu
: 1 Hari
A. Kompetensi Inti 1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru 3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak berimandan berakhlak mulia.
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Kompetensi Dasar NO Mapel
Kompetensi Dasar
1.
3.3
Matematika
4.3
Indikator
Memilih prosedur pemecahan masalah dengan 3.3.2 menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola. 3.3.2
Menyajikan pernyataan matematika secaralisan, tertulis, dan diagram Menggunakan cara induktif dalam mengenal atau memprediksi suatu pola.
Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian atau 4.3.1 pembagian dengan jumlah nilai yang tidakdiketahui pada kedua sisi.
Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin danbertanggung 2.4.1 jawab dalam melakukan pengumpulandata, pengolahan data, danmelaporkan hasilpengamatan Menerima, menghargai,dan menjalankan ajaranagama 1.1.1 yang dianutnya
Menunjukkan sikap teliti saat mengerjakan soal latihan
.
2.4
1.1
Menunjukan sikap bersungguh-sungguh dalam berdoa.
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Bahasa
3.2
Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur 3.2.1 air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilahkosa kata baku.
Menguraikan isi penjelasan dalam video tentang proses daur air.
4.2
Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur 4.2.1 air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta 4.2.2 sistem pernapasan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku.
Menjelaskan daur air dengan menggunakan gambar atau diagram. Mempresentasikan gambar daur air yang telah dibuat siswa.
2.2
Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang 2.2.1 prosesdaur air rangkaian listrik, sifat magnet, anggotatubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,serta sistem pernapasan melalui pemanfaatan bahasaIndonesia
Menunjukan sikap santun dan jujur saat mengomentari serta menggapi presentasi yang dilakukan oleh teman.
1.2
Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa ataskeberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkunganalam
Menunjukan rasa syukur terhadap anugrah Tuhan Yang Maha Esa dengan menuliskan doa singkat.
Indonesia
1.2.1
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan menggali informasi dari teks bacaan peserta didik mampu menjelaskan tahapan proses daur air secara runut dan teliti 2. Dengan membuat peta pikiran tentang teks bacaan peserta didik mampu menceritakan kembali tahapan proses daur air secara runut dan teliti 3. Dengan membaca teks bacaan peserta didik dapat menganalisis informasi penting tentang proses tahapan daur air dengan cermat 4. Dengan kerja kelompok, peserta didik terampil untuk membuat dan mempresentasikan bagan tahapan proses daur air secara kreatif dan mandiri 5. Dengan memperhatikan soal ilustrasi matematika peserta didik terampil menulis dan menyatakan model matematika dan diagram secara cermat dan mandiri 6. Dengan mengerjakan latihan, peserta didik terampil menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi dengan jujur.
D. Materi Pembelajaran Matematika 1. Menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola. 2. perkalian dengan jumlah nilai yang tidak. Bahas Indonesia 1. Penjelasan tentang proses daur air 2. Penyampaian penjelasan tentang proses daur air secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tertulis. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
Model
: PBM dan PBP
Metode
: Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, Penugasan.
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Media, Alat, dan sumber Pembelajaran 1. Media
: Kartu Nama, Video Pembelajaran, Puzzle
2. Alat/bahan
: Kertas gambar A4, Pensil warna, Botol plastik.
3. Sumber
:
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Peristiwa dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud. b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Peristiwa dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud. c. Diri sendiri.
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kepada siswa 2. Guru bersamasiswamembacadoadenganintonasi dan lafal yang jelas 3. Absensi (kehadiran siswa) 4. Apersepsi Guru dansiswamelakukan Tanya jawab : a. Barusajakitasudahberdoa, kalaukitaberdoakitasedangberbicaradengansiapa? b. Kita harus bersyukur kepada Tuhan, tentang segala anugerahNya yang sudah Tuhan ciptakan dan berikan kepada kita. Tentu saja apa yang Tuhan ciptakan dan berikan kepada kita itu suatu hal yang bermanfaat buat kita? Coba anak-anak sebutkan apa saja pemberian Tuhan yang sangat bermanfaat buat kehidupan kita? 5. Orientasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini dengan tema “peristiwa ”. 6. Motivasi Guru memberikan motivasi kepada siswa denganbermain puzzle yang berkiatan dengan “pristiwa dalam kehidupan”
Kegiatan Inti
1. Peserta didik dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota 2. Peserta didik melihat video tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 3. Peserta didik kemudia mengamati alur cerita yang terdapat di dalam video. Keterangan : Padukan kegiatan ini dengan pembahasan tentang judul subtema “Peristiwa - peristiwa penting” 4. Guru dan peserta didik melalukan tanya jawab seputar video, seperti: a. Siapa yang mengetahui proses terjadinya hujan? b. Bagai mana proses daur air? 5. Di dalam kelompok peserta didik berdiskusi mengidentifikasi mengenai proses daur air. (menalar dan mencoba) 6. Setiap kelompok membacakan hasil diskusinya. 7. Guru dan peserta didik menlanjutkan mengamati video. 8. Peserta didik secara mandiri jawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di LKS pada kegiatan “ayo menulis” 9. Dengan bimbingan guru secara bersama-sama siswa mengkoreksi hasil pekerjanya. 1. Peserta didik dibimbing dengan guru untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah dipelajari 2. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan 3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk beristirahat
Penutup
Alokasi wakto 15 menit
75 menit
15 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
Penggalan 2 (2x35 menit): (terdiri dari: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir) pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
1. Siswa diminta untuk masuk kedalam kelas dan menyiapakan alat bantu yang di butuhkan siswa dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran 1. Guru menggali pengetahuan peserta didik dari video yang dilihat pada kegiatan sebelumnya melalui pertanyaan-pertanyaan, seperti: a. Tadi kita telah meihat video, apa saja yang terdapat dalam video? b. Setelah melihat video hal-hal apa saja yang kalian ketahui? 2. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada kegiatan “ayo lakukan” yang terdapat pada LKS. 3. Secara berkelompok guru meminta peserta didik untuk memebuat proyek mengambarkan proses daur air di selembar buku gambar A4 yang telah di siapkan oleh guru. 4. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi untuk mengisi keterangan pada setiap tahap daur air secara jelas dan runtut. 5. Peserta didik menentukan sumber-sumber bacaan untuk mengetahui tahap-tahap penting dari proses daur air. 6. Peserta didik menentukan sumber-sumber bacaan untuk mengetahui tahapan awal hingga akhir dari siklus air dan proses perubahan wujud yang terjadi. 7. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil gambar kelompok dengan menekankan penjelasan gambar daur air yang rinci di depan kelas. 8. Peserta didik memberikan pendapat tentang presentasi dan gambar daur air kelompok lain dengan mengisi kolom seran dan pendapat yang terdapat di LKS secara sistematis dan teliti. 1. Peserta didik dibimbing dengan guru untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah dipelajari 2. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan 3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk beristirahat
5 menit
55 menit
10 Menit
Penggalan 3 (2x35 menit): (terdiri dari: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir) pendahuluan
1. Siswa diminta untuk masuk kedalam kelas dan menyiapakan alat
5 menit
bantu yang di butuhkan siswa dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran Kegiatan Inti
1. Peserta didik di minta untuk kembali melihat video pembelajaran 2. Seetelah melihat video peserta didik secara mandiri diminta untuk memecahan permasalah yang terdapat pada video yaitu
perkaliandengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi 3. Guru dan peserta didik bersama-sama mekoreksi hasil pekerjaan siswa. 4. Guru memberikan penguatan atau penjelasan kembali dari materi
perkaliandengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi 5. Guru dan peserta didik melakukan percobaan dengan menggunakan botol-botol yang disediakan mengenai materi perkaliandengan jumlah
nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi
55 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
6. Peserta didik di minta untuk mengerjakan kegiatan “ayo berlatih” yang terdapat pada LKS. 7. Secara bersama-sama dibimbing guru siswa mengkoreksi hasil perkerjaannya. 8. Guru menstimulus pengetahuan peserta didik dengan cara peserta didik membuat proyek dua buah soal metematika untuk mencari bilangan yang belum diketahui secara berpasangan. Keterangan: Suru membimbing peserta didik dalam merumuskan dan menggunakan model mamtematika dangan benar dan sistematis 9. Peserta didik saling bertukar soal dan memecahkan permasalahan yang telah dibuat teman mereka. 10. Peserta didik yang telah selesai mengerjakan soal mengbalikan soal kepada pembuatnya untuk dikoreksi. Penutup
1. guru mengevalusi peserta didik dengan cara perserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan evaluasi yang terdapat pada LKS 2. peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah dilakukan yang terdapat pada LKS 3. Sebelum pulang siswa diminta menata kembali benda – benda yang ada disekitarnya yang masih belum rapi dan berserakan 4. Guru menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 5. Siswa bersama guru sebelum pulang bedoa bersama dengan tata cara sepertia awal pelajaran tadi 6. Salam penutup dan siswa dipersiahkan untuk pulang
10 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Penilaian Indikator
Ranah
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen
Penilaian Bahasa Indonesia 3.2.1 4.2.1
4.2.2
3.3.2
4.3.1
spiritual
Menguraikan isi penjelasan dalam sikap sosial video tentang proses daur air. Pengetahuan Menjelaskan daur air dengan menggunakan gambar atau diagram. Mempresentasikan gambar daur Keterampilan air yang telah dibuat siswa.
Matemtika 3.3.1
Sikap
Sikap
Menyajikan pernyataan matematika secaralisan, tertulis, Pengetauan dan diagram Menggunakan cara induktif dalam keterampilan mengenal atau memprediksi suatu pola. Menunjukkan kesetaraan
dan Observasi
Contreng
Lembar observasi dengan skala/skor
Tes tertulis
Uraian
penugasan
Gambar daur air
Soal uraian/Esai proses Tugas gambar proses daur air
Ter peraktik (unjuk Skala
Format penilaian unjuk
kerja)
kerja
Observasi
Contreng
Lembar observasi dengan skala/skor
Tes tertulis
Uraian
Soal uraian
Tes praktik (unjuk skala
Format
kerja)
kerja
penilian
unjuk
menggunakan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi.
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 129
C. Lampiran 1. Uraian materi 2. Puzzle 3. Soal Evaluasi 4. Instrumen-instrumen Penilaian 5. Kunci Jawaban 6. Pedomana Penskoran.
Yogyakarta, 11 November 2014 Mengetahui, Kepala sekolah
Guru Kelas
Riyanta, S.Pd
Marmi, S.Pd.SD
NIP.
NIP.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
Lampiran 1 MATERI Peristiwa-peristiwa Penting
DAUR AIR Tahukah kamu dari mana asalnya air yang kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari? Air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari itu berasal dari berbagai sumber, yaitu air yang berasal dari tetesan air hujan, air tanah, dan juga dari berbagai badan air di bumi ini. Air di bumi ini berubah wujud secara berulang-ulang dengan atau tanpa kita sadari. Proses perubahan wujud air ini terjadi dalam sebuah daur yang disebut dengan daur air. Berikut adalah beberapa perubahan wujud air. 1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin.Akibat panas dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air. 2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubahmenjadi titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan. 3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air tersebut jatuh ke bumidalam bentuk hujan. 4. Air hujan jatuh ke bumi. Sebagian air mengalir di permukaan tanah, ke sungai,laut dan danau dan ada pula yang terserap oleh bumi menjadi air tanah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
Edo, Beni, Siti, dan Lani merasa puas sekali hari ini karena mereka dapatmenyelesaikan tugas dengan baik. Mereka berempat pergi ke kantin untuk membeli minuman. Saat tiba di kantin, mereka melihat antrean yang cukup panjang di kedai minum Pak Marto, salah satu penjual di kantin sekolah. “Hei, kalian lihat antrean itu? Aku melihat ada sekitar lima siswa sedang antre di sana. Aku jadi ingin tahu, berapa kira-kira jumlah air minum bagi lima siswa tersebut jika Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi 2 liter air?” tanya Beni. Pertanyaan Beni bisa digambarkan melalui gambar berikut:
Dengan membuat sebuah model matematika, gambar tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: 10 X 2 = 5 X ...... 20 = 5 X ...... 20 =5X4
Dari model matematika tersebut, diperoleh jawaban bahwa setiap siswa yang mengantre akan mendapatkan empat liter air minum apabila Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi dua liter air. “Wah, Beni, kamu hebat bisa memecahkan persoalan itu!” seru Siti. “Ah, aku yakin kalian juga bisa! Tinggal dilihat polanya, lalu kita bisa memperkirakan jawaban dari persoalan semacam itu. Kita berlatih bersama-sama, yuk!” ajak Beni.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 132 Lampiran 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 133
Letakkan potongan puzzle yang kalian bawa di bawah ini!
Amati puzzle yang kalian susun! Apa yang dapat kamu ceritakan dari gambar di atas? Jawab : ........................................................................................................................................................................................................................... Pentingkah hujan dalam kehidupan kita? Jawab : ........................................................................................................................................................................................................................... Apa perasaanmu ketika kamu menyaksikan sebuah peristiwa kemenangan? Jawab : ........................................................................................................................................................................................................................... Ceritakan peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi dalam hidupmu! Jawab : ...........................................................................................................................................................................................................................
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
lampiran 3
EVALUASI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat 1. Sebutkan dan jelaskan secara berurutan proses daur air! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................. 2. Jelaskan cara untuk merawat alam agar siklus proses daur air tetap berjalan dengan baik! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................. 3. Tuliskan doa yang kamu lakukan untuk mensyukuri karunia Tuhan berupa proses kehidupan lingkunganalam.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
Pekerjaan Rumah Diskusikan dengan orang tuamu, bagaimana menghitung kebutuhan air minum keluarga setiap hari. 1. Lihatlah jumlah air yang keluargamu gunakan setiap bulan pada meteran air.Mintalah bantuan orang tuamu. 2. Bagilah angka itu dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumahmu. 3. Bagilah angka itu dengan jumlah hari dalam sebulan, dan kamu akanmendapatkan perkiraan kasar tentang jumlah air per hari yang digunakanoleh setiap orang di setiap harinya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kesimpulan 1. Hari ini kamu belajar apa saja?
2. Buatlah ringkasan dari materi yang sudah kamu pelajari!
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
137
Refleksi 1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pelajaran hari ini?
2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang kamu alami sat belajar?
3. Sudahkah kamu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan? Doa apa yang kamu panjatkan kepada Tuhan? Tuliskan doamu pada kotak di bawah ini!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
Lampiran 4 Intrumen Penilaian A. Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan 3.2.1 Menguraikan isi penjelasan dalam video tentang proses daur
Indikator
air. Teknik penilian
Tes tertulis
imtrumen
soal dan kunci jawaban
Soal 1. perubahan wujur air yang kamu ketahui:
Kuci jawaban. 1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin.Akibat panas dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air. 2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubahmenjadi titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan. 3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air tersebut jatuh ke bumidalam bentuk hujan. Rubrik Penialian No
Nama 1
Skor soal nomor 2
Nilai 3
1 2 Dst
Pedoman Penskoran No 1
2
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ
Predikat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
Jumlah 2 2. Keterampilan Indikator 4.2.1 Menjelaskan daur air dengan menggunakan gambar atau diagram. 4.2.2 Mempresentasikan gambar daur air yang telah dibuat siswa. Teknik Performance Intrumen Tugas Tugas: Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelas. Lembar Pengamatan No Nama Kriteria Penilaian Jumlah Nilai Penguasaan teks Suara Sikap tubuh Pendangan mata (1-4) (1-4) (1-4) (1-4) 1 2 3 dst
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Rubrik Penilaian Ketrampilan No Kirteria Biak sekali 4 1
2
Penguasaan Teks dicuapakan teks dengan lancar dan teapt secara mandiri Suara jelas dan Siara terdengar sampai seluruh kelas saat meneceritakan kembali teks
3
Sikap tubuh
4
Pandangan mata
Badan berdiri secara tegak tanpa bersandar pada tembok Berani memandang temantemannya satu persatu
Pedoman Penskoran 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
16𝑥10 𝑥 10 16
Baik 3
Cukup 2
Teks diucapkan dengan lancartetapi kurang tepat Suara jelas tetapi hanya terdengar pada sebagaian kelas saja saat menceritakan kembali teks Badan berdiri tegak tetapi bersandar pada tembok
Teks diucapkan dengan lencar dan tepat atas bantuan guru atau teman Suara tidak jelas dan hanya terdengar pada bagian depan saja saat menceritakan kembali teks Badan berdiri secara tegak tetapi sering menggerakkan kaki Hanya melihat lurus kedepan saja
Sesekali memandang temantemannya
140
Perlu Bimbingan 1 Belum mampu membaca teks
Suara tidak jelas dan sama sekali tidak terdengar oleh temannya saat menceritakan kembali teks Sering menggerakkan tubuh dan bersandar pada tembok Menundukkan kepada dan pandangan mata ke lantai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
3. Sikap Sosial 2.2.1 Menunjukan sikap santun dan jujur saat mengomentari serta
Indikator
menggapi presentasi yang dilakukan oleh teman. Teknik penilian
Observasi
imtrumen
Lembar Pengamatan
Tugas: Berilah komentar atau pendapat tentang presentasi dan gambar daur air kelompok lain. Lembar Pengamatan: No
Nama Kriteria Penilaian Jumlah Nilai Sikap yakin terhadap kemampuan diri Pendangan mata (1-4) (1-4)
1 2 dst. Rubrik Penilaian No
1
2
Kriteria
Siswa menunjukan sikap yakin terhadap kemampuan diri Pendangan mata
Sudah membudaya 4 Melakukan presentasi dengan sangat yakin dan bersemangat Pendangan menyeluruh ke seluruh mata
Pedoman penskoran: 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
8𝑥10 𝑥 10 8
Mulai berkembang 3 Melakukan presentasi dengan sangat yakin dan cukup bersemangat Pandangan cukup menyeluruh namun sesekali memandang ke bawah
Mulai terlihat 2 Melakukan presentasi dengan sangat yakin, tetapi kurang bersemangat Pendangan mata hanya melihat lurus ke depan
Belum terlihat 1 Melakukan presentasi dengan malu-malu
Pandangan mata hanya ke bawah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
4. Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Menunjukan rasa syukur terhadap anugrah Tuhan Yang Maha Esa dengan menuliskan doa singkat. Kinerja
Teknik Penilaian instrumen
Tugas
Tugas: Doa apa yang kamu panjatkan kepada tuhan? Tuliskanlah doamu secara singkat Lembar Pengamatan No
Nama
Kriteria Penilaian Prilaku Syukur Isi (1-4) (1-4)
Jumlah Nilai (1-4)
1 2 3 Dst
Rubrik Penilaian No Kriteria
1
Prilaku syukur
2
Isi
Sudah membuadaya 4 Selalu mengungkapkan rasa syukur atas anugrah Tuhan Bersisi bermohonan ungkapan, syukur, dan terina kasih
Pedoman Penskoran: 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
8𝑥10 𝑥 10 8
Mulai berkembang 3 Sering mengungkapkan rasa syukur atas anugrah Tuhan Berisis permohonan dan uangkapan terimakasih
Mulai terlihat 2 kadang-kadang mengungkapkan rasa syukur atas anugrah Tuhan Berisi permohoanan dan tanpa ungkapan terimakasih
Belum terlihat 1 Tidak bersyukur atas anugerah Tuhan tidak berisi pemohonan ataupun uangkapan sykur dan terimakasih
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Konversi Nilai Akhir Skala 100
Predikat keterampilan
Sikap sosial
Sikap Spiritual
81-100
A
SM
SM
66-80
B
MB
MB
51-65
C
MT
MT
0-50
D
BT
BT
Keterangan: SM = Sudah Membudaya
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
BT = Belum Terlihat
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
B. MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA 1. Pengetahuan 3.3.2
Indikator
3.3.2
Teknik Penilaian Instrumen Soal :
Menyajikan pernyataan matematika secaralisan, tertulis, dan diagram Menggunakan cara induktif dalam mengenal atau memprediksi suatu pola.
Test tertulis Soal dan kunci jawaban
A. Dengan menggunakan contoh di atas, selesaikanlah soal berikut ini 1. 62 = 0,8 x .............. 2. 6,5 x 7,2
= ..................
3. 0,25 x .......... = 65 4. 2,5 x ............ = 49 Kunci jawaban: 1. 62 = 0,8 x 77,5 2. 6,5 x 7,2
= 46,8
3. 0,25 x 260
= 65
4. 2,5 x19,6 = 49 B. Pecahkanlah persoalan berikut ini. Gunakan gambar dan model matematika untuk menyelesaikannya. Jangan lupa menulis kesimpulanmu! 1. Beni diminta oleh ayahnya untuk menghitung jumlah kursi yang diperlukan dalam acara hajatan di rumahnya. Saat itu terdapat 16 meja yang disediakan untuk para tamu. Jika tamu yang diundang berjumlah 112 orang. Berapakah jumlah kursi disetiap meja?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
2. Siti hendak membuat kalung dari manik-manik. Ia mempunyai 1450 buah manikmanik. Ia memerlukan 40 buah manik-manik di setiap kalung yang dia buat. siti ingin membuat kalung yang lebih kecil yang hanya mengunakan 75% dari jumlah manik-manik di setiap kalungnya. Berapa jumlah kalung yang bisa dibuat siti?
Kunci jawaban 1. 112 : 16 = 7 2. 40 x 75% = 30, 1450 : 30 = 48,3
Rubrik Penilaian Nama
NO
1
Skor soal no 2 3
Nilai 4
1 2 dst
pedoman Penskoran No Soal
Skor
1 2
2 2
3 4
2 2
Jumlah
8
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ
Predikat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.3.1 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi. Kinerja Tugas
Tugas:
1. Tugasmu sekarang adalah membuat soal beserta kunci jawabannya seperti di atas dengan angka dan kalimatmu sendiri! maksimal 2 soal setalah selesai berikan soal yang kamu buat kepada temanmu agar dapat dikerjakan!
Kunci jawaban: Disesuaikan jawaban siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
Lembar pengamatan No Nama Kesesuaian soal (1-4)
Kriteria penilaian Keruntutan cerita Ketepatan ejanaan dan isi saol kalimat dalam soal (1-4) (1-4)
Jumlah nilai
1 2 3 dst
Rubrik penilaian No
Kriteria
1
Kesesuaian soal dengan materi bahasan
2
Keruntutan cerita dan isi saol
3
Ketepatan ejanaan kalimat dalam soal
Baik sekali 4
Baik 3
Cukup 2
Seluruh soal karangan sesuai dengan materi bahasan Seluruh karangan cerita soal tersusu dengan runtut. Seluruh tulisan menggunaan ejaan yang tepat
Setengah atau lebih soal karangan sesuai materi bahasan
Kurang dari setengah isi soal karangan sesuai materi bahsan
Setengah atau lebih isi cerita soal karangan tersusun runtut
Kurang dari setengah isi cerita soal karangan tersusun dengan runtut Setengah tulisan Kurangd ari menggunakan setengah tulisan ejaan yang menggunakan tepat ejaan yang tepat
Perlu bimbingan 1 Seluruh isis soal karangan belum sesuai
Seluruh isi cerita soal belum runtut
Seluruh tulisan belum menggunakan ejaan yang tepat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8
LEMBAR KERJA SISWA
Sekolah
: SD Negri Tegalharjo
Kelas/Semester
: V/1
Tema
: Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema
: Peristiwa-peristiwa Penting
Pembelajaran
:I
Alokasi waktu
: 6 x 30 menit
Nama : ............................... Kelas : ................................
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA
DAUR AIR Tahukah kamu dari mana asalnya air yang kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari? Air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari itu berasal dari berbagai sumber, yaitu air yang berasal dari tetesan air hujan, air tanah, dan juga dari berbagai badan air di bumi ini. Air di bumi ini berubah wujud secara berulang-ulang dengan atau tanpa kita sadari. Proses perubahan wujud air ini terjadi dalam sebuah daur yang disebut dengan daur air. Berikut adalah beberapa perubahan wujud air: 1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin.Akibat panas dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air. 2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubahmenjadi titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan. 3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air tersebut jatuh ke bumidalam bentuk hujan. 4. Air hujan jatuh ke bumi. Sebagian air mengalir di permukaan tanah, ke sungai,laut dan danau dan ada pula yang terserap oleh bumi menjadi air tanah.
perubahan wujur air yang kamu ketahui:
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
1. ................................................................................ ................................................................................ ........................ 2. ................................................................................ ................................................................................ ........................ 3. ................................................................................ ........................
Mari kita membuat bagan daur air. Perhatikan cara kerjanya: 1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 atau 4 orang teman. 2. Bacalah dan pelajari kembali bacaan daur air di atas. 3. Lengkapilah informasimu tentang daur air dari buku-buku atau sumber lainnya 4. Berundinglah dengan teman sekelompokmu tentang gambar yang akan dibuat. Lalu,bagilah tugas dan pastikan setiap orang dalam kelompok menjalankan tugasnya 5. Gambarlah daur air di kertas gambar. Perhatikan proporsi gambar dan komposisi warnayang kamu pakai 6. Perhatikan proporsi dan komposisi gambar dan warna dalam gambar daur air yang akankamu buat, agar hasilnya menarik 7. Berikan keterangan pada setiap tahap dalam daur tersebut. 8. Bekerjasamalah dengan baik dan kompak. Hargai pendapat setiap anggota kelompok. 9. Gunakan tabel untuk membantu anggota kelompok dalam bekerja. 10. Selesaikanlah pekerjaan ini dalam waktu 30 menit.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Contoh gambar daur air
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
Tabel pembagian tugas kelompok. Kelompok : No
Anggota kelompok
Tugas yang diberikan
1 2 3 4 5
Presentasikan hasil gambar kelompok kalian di depan kelas. Berikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang daur air kepada temantemanmu. Mintalah pendapat dan saran dari teman sekelasmu mengenai gambar daur air dan penjelasan yang diberikan oleh kelompokmu. Tuliskan pendapat dan saran temanmu di buku atau kertas. Gunakan saran tersebut untuk memperbaiki pekerjaanmu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ceklis Penilaian Presentasi teman (Beri tanda √ pada kolom Ya dan Tidak sesuai dengan penilaianmu!) Kriteria Penilaian
Ya Tidak
Gambar daur air tersusun dengan runtut dan benar Keterangan tentang tiap tahap daur air sudah jelas dan benar Tampilan gambar diagram daur ait seudah baik dan meperhatikan teknik proposi gambar dan komposisi warna yang menatik
Hei, kalian lihat antrian itu? Aku melihat ada sekitar lima siswa sedang antre di sana. Aku jadi ingin tahu, berapa kirakira jumlah air minum bagi lima siswa tersebut jika Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi 2 liter air?
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
Dari model matematika tersebut, diperoleh jawaban bahwa setiap siswa yang mengantre akan mendapatkan empat liter air minum apabila Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi dua liter air.
A. Dengan menggunakan contoh di atas, selesaikanlah soal berikut ini 1. 62 = 0,8 x .............. 2. 6,5 x 7,2
=
.................. 3. 0,25 x .......... = 65 4. 2,5 x ............ = 49
B. Pecahkanlah persoalan berikut ini. Gunakan gambar dan model matematika untuk menyelesaikannya. Jangan lupa menulis kesimpulanmu! 1. Beni diminta oleh ayahnya untuk menghitung jumlah kursi yang diperlukan dalam acara hajatan di rumahnya. Saat itu terdapat 16 meja yang disediakan untuk para tamu. Jika tamu yang diundang berjumlah 112 orang. Berapakah jumlah kursi disetiap meja?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155
2. Siti hendak membuat kalung dari manik-manik. Ia mempunyai 1450 buah manik-manik. Ia memerlukan 40 buah manik-manik di setiap kalung yang dia buat. siti ingin membuat kalung yang lebih kecil yang hanya mengunakan 75% dari jumlah manik-manik di setiap kalungnya. Berapa jumlah kalung yang bisa dibuat siti?
1. Tugasmu sekarang adalah membuat soal beserta kunci jawabannya seperti di atas dengan angka dan kalimatmu sendiri! maksimal 2 soal setalah selesai berikan soal yang kamu buat kepada temanmu agar dapat di kerjakan!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9
156
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL PENILAIAN AHLI MEDIA (DOSEN)
157
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 10
158
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL PENILIAN GURU KELAS
Lampiran 11
159
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH PENILAIAN UJI COBA SISWA
160
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 12 HASIL WAWANCARA GURU KELAS
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 164
Lampiran 13 HASIL UJI COBA PERORANGAN No
Responden
Item yang dinilai 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Total Skor
Ratarata
1
Siswa 1
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
2
Siswa 2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Siswa 3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
Jumlah Peritem
9
10
7
10
9
10
9
10
10
9
10
11
10
10
10
10
10
10
10
10
9
10
10
9
11
244
9,75
Rerata Skala
3
3,3
2,3
3,3
3
3,3
3
3,3
3,3
3
3,3
3,6
3,3
3,3
3,3
3,3
3
3,3
3,3
3,3
3
3,3
3,3
3
3,6
80,6
3,22
Sangat Baik
Kriteria
Keterangan : Item 1 : Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran tematik
Item 8 : Lagu pengantar dalam video
Item 7, 21 : Ketertarikan siswa terhadap penggunaan media video
Item 2, 5, 10, 13, 16, 17 : Sikap dan perasaan siswa
Item 3, 12, 24 : Video sebagai pemicu belajar siswa
Item 15 : Gambar dalam video
Item 9 : Kejelasan bahasa dalam video
Item 18, 20, 22 : Pengetahuan dari video
Item 6, 14, 23 : Materi pembelajaran dalam video Item 4, 11, 19, 25 : Kejelasan isi makna video
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 165
Lampiran 14 HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL No
Responden
Item yang dinilai
1
2 4
3 4
4 4
5 4
6 4
7 4
8 3
9 3
10 4
11 4
12 4
13 4
14 4
15 4
16 4
17 4
18 4
19 4
20 4
21 4
22 4
23 4
24 3
25 4
3
Total Item
Ratarata
1
Siswa 1
2 3
Siswa 2 Siswa 3
3 3
4 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 4
3 4
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 3
3 4
3 3
3 3
4 3
3 3
3 3
3 4
4 4
4
Siswa 4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
5
Siswa 5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
6
Siswa 6
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
7
Siswa 7
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
8
Siswa 8
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
9
Siswa 9
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
10
Siswa 10
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
Jumlah Peritem
31
34
31
32
31
34
32
32
31
34
32
34
32
32
33
36
32
36
31
31
36
36
33
32
37
825
33
Rerata Skala
3,1
3,4
3,1
3,2
3,1
3,4
3,2
3,2
3,1
3,4
3,2
3,4
3,2
3,2
3,3
3,6
3,2
3,6
3,1
3,1
3,6
3,3
3,3
3,2
3,7
8,25
3,3
Kriteria
Sangat Baik
Keterangan : Item 1 : Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran tematik
Item 8 : Lagu pengantar dalam video
Item 7, 21 : Ketertarikan siswa terhadap penggunaan media video
Item 2, 5, 10, 13, 16, 17 : Sikap dan perasaan siswa
Item 3, 12, 24 : Video sebagai pemicu belajar siswa
Item 15 : Gambar dalam video
Item 9 : Kejelasan bahasa dalam video
Item 18, 20, 22 : Pengetahuan dari video
Item 6, 14, 23 : Materi pembelajaran dalam video Item 4, 11, 19, 25 : Kejelasan isi makna video
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 15 DAFTAR SISWA YANG MENGIKUTI UJI COBA
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 16 FOTO PENELITIAN
Siswa mendengarkan intruksi yang diberikan peneliti
Siswa melihat video tamatik
Siswa mengisi lembar penelitian
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 17 SURAT IJIN PENELITIAN
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 18 SURAT KETERANGAN PENELITIAN
169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170
Lampiran 19 BIODATA PENULIS Muhammad Khoiri Zaroh lahir di Lubuk Linggau, 24 Juni 1993. Pendidikan dasar diperoleh di SD N Mulya Jaya, Nibung, Musi Rawas, tamat pada tahun 2005. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMPN 1 Mlati, tamat pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMAN 1 Seyegan, tamat pada tahun 2011. Pada tahun 2011, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013”.