PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERBEDAAN PERSEPSI GURU KELAS BAWAH DENGAN GURU KELAS ATAS TENTANG PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : Maria Dian Rosari NIM : 111134192
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karyaku ini kupersembahkan Kepada: Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus yang selalu menuntun langkahku Kedua orang tuaku, budhe, dan kakak-kakakku terkasih Y. Sudarmono, Th. Subekti, Maria Subekti, S. Bangun S., Ag. Wignyo G., Anastasia Atmi K., dan Yustina Wahyu K. Para dosen pembimbingku Saudara-saudaraku terkasih Angga Eko A. P. dan Sahabat-sahabatku terkasih
& Almamaterku tercinta: Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan Janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal, 3:5)
“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapa-Mu adalah murah hati” (Luk, 6:36)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PERBEDAAN PERSEPSI GURU KELAS BAWAH DENGAN GURU KELAS ATAS TENTANG PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN Maria Dian Rosari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Penelitian ini dilatarbelakangi belum diketahuinya perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Selain hal tersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di Kecamatan Pakem. Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem yang berjumlah 160 guru, sedangkan sampel dalam penelitian berjumlah 154 guru (78 guru kelas bawah dan 76 guru kelas atas). Guru-guru tersebut tersebar di 19 SD Negeri dan 4 SD Swasta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen skala dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji-t dengan nilai signifikasi sebesar 0,005. Nilai signifikasi tersebut di bawah taraf signifikasi 5% (0,05), sehingga hipotesis diterima. Kata kunci : persepsi, guru kelas bawah, guru kelas atas, penilaian pembelajaran tematik
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE DIFFERENCE OF PERCEPTION BETWEEN LOWER LEVEL TEACHER AND HIGHER LEVEL TEACHER IN TERM OF SCORING THEMATIC LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL AT SUB DISTRICT PAKEM, REGION SLEMAN Maria Dian Rosari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 This research background was based on the difference between the teachers in term of evaluating in thematic learning in the elementary school sub district Pakem, Sleman. Besides that, the pre-survey results also indicated there were elementary school teachers confused and did not understand about evaluating in thematic learning. The objective of this research was found out the difference of perception between lower level teacher and higher level teacher about the scoring in thematic learning for elementary school in region Pakem, Sleman. This research was comparative quantitative research with survey method. Research population was all of the elementary school teachers in Pakem, there were 160 teachers in that area and the sample for this research were only 154 teachers (78 lower level teacher and 76 higher level teacher). All of them were come from 19 state elementary schools and 4 private schools. The technique to take the sample used cluster random sampling. Data were collected through the scale instrument and documentation study. The data analysis were conducted by using descriptive technique and independent samples t- test. The finding of the research indicated that the difference was significance between lower level teacher and higher level teacher about the scoring in thematic learning in elementary school at Pakem, Sleman. That assumption was based on the result of Independent Samples t-Test with the significance score 0,005. This score was under the significance scale 5% (0,05), so hypotheses was accepted. Keywords : Perception, lower level teacher, higher level teacher, scoring thematic learning.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD Se-Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman” ini dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., M.A. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Rusmawan S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan ide, saran, kritik, dan bimbingan yang sangat bermanfaat selama penelitian. 5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan ide, saran, kritik, dan bimbingan yang sangat bermanfaat selama penelitian.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ............................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................................xv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................1 B. Pembatasan Masalah ...................................................................................6 C. Rumusan Masalah .......................................................................................6 D. Tujuan Penelitian ........................................................................................6 E. Manfaat Penelitian ......................................................................................7 F. Definisi Operasional Penelitian ..................................................................7 xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ............................................................................................9 1. Persepsi .................................................................................................9 2. Penilaian .............................................................................................11 3. Pembelajaran Tematik ........................................................................21 4. Penilaian dalam Pembelajaran Tematik..............................................26 B. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................................28 C. Kerangka Berpikir ....................................................................................32 D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .........................................................................................35 B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................36 1. Tempat ................................................................................................36 2. Waktu .................................................................................................36 C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................37 1. Populasi ..............................................................................................37 2. Sampel ................................................................................................39 D. Variabel Penelitian....................................................................................42 1. Variabel Bebas ....................................................................................42 2. Variabel Terikat ..................................................................................42 E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................42 1. Skala Sikap .........................................................................................42 2. Dokumentasi .......................................................................................43
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Instrumen Pengumpulan Data...................................................................43 1. Skala Likert.........................................................................................43 2. Daftar Cek ...........................................................................................45 G. Validasi dan Reliabilitas ...........................................................................47 1. Validitas ..............................................................................................47 2. Reliabilitas ..........................................................................................54 H. Teknik Analisis Data ................................................................................56 1. Analisis Deskriptif ..............................................................................56 2. Uji Statistik Inferensial .......................................................................58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .........................................................................................61 1. Deskriptif Pelaksanaan Penelitian ......................................................61 2. Deskriptif Responden Penelitian ........................................................64 3. Deskriptif Data Penelitian...................................................................67 4. Uji Prasyarat Analisis .........................................................................80 5. Uji Hipotesis .......................................................................................83 B. Pembahasan ..............................................................................................85 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................................90 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................91 C. Saran .........................................................................................................91 DAFTAR REFERENSI .......................................................................................93 LAMPIRAN ..........................................................................................................96
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1
Jadwal Penelitian ................................................................................37
Tabel 3.2
Populasi Penelitian .............................................................................38
Tabel 3.3
Sampel Penelitian ...............................................................................41
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Skala Uji Coba Lapangan ...................................44
Tabel 3.5
Pemberian Skor Berdasarkan Skala Likert ........................................45
Tabel 3.6
Daftar Cek Dokumentasi ....................................................................46
Tabel 3.7
Hasil Perhitungan Validitas Isi ...........................................................48
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas ..............................................................................51
Tabel 3.9
Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ........................................................................52
Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Skala Setelah Uji Coba Lapangan ......................53 Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas ..........................................................................55 Tabel 3.12 Kualifikasi Reliabilitas .......................................................................55 Tabel 3.13 Kriteria Pengkategorisasian Data .......................................................57 Tabel 4.1
Identitas Responden Penelitian ...........................................................64
Tabel 4.2
Deskriptif Data Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ........................................................................69
Tabel 4.3
Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik .............................................71
Tabel 4.4
Deskriptif Data Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................................................73 xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.5
Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ....................75
Tabel 4.6
Deskriptif Data Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................................................77
Tabel 4.7
Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik .......................79
Tabel 4.8
Uji Normalitas Data Penelitian ...........................................................81
Tabel 4.9
Uji Homogenitas Data Penelitian .......................................................83
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis (Uji-T) .................................................................84
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan .........................................32 Gambar 4.1 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ....................71 Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik .......75 Gambar 4.3 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ...........79 Gambar 4.4 Kurva Normalitas ............................................................................82
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1a Kisi-Kisi Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment ...................96 Lampiran 1b Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment .................................100 Lampiran 1c Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (1) ..........................103 Lampiran 1d Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (2) ..........................106 Lampiran 2a Kisi-kisi Instrumen Skala Uji Coba Lapangan .............................109 Lampiran 2b Instrumen Skala Uji Coba Lapangan ............................................113 Lampiran 2c Tabulasi Data Uji Coba Lapangan.................................................116 Lampiran 2d Hasil Uji Validitas Instrumen Skala ..............................................121 Lampiran 2e Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Skala ..........................................134 Lampiran 3a Kisi-kisi Instrumen Skala Penelitian .............................................135 Lampiran 3b Surat Permohonanan Pengisian Instrumen Skala Penelitian untuk Responden ...........................................................................139 Lampiran 3c Instrumen Skala Penelitian ...........................................................140 Lampiran 4
Tabulasi Data Penelitian ................................................................143
Lampiran 5a Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ........................................155 Lampiran 5b Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................157 Lampiran 5c Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................159 Lampiran 6
Hasil Uji Normalitas Penelitian .....................................................161 xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7
Hasil Uji Homogenitas Penelitian .................................................162
Lampiran 8
Hasil Uji Hipotesis (Uji-t) Penelitian ............................................163
Lampiran 9a Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma...................164 Lampiran 9b Surat Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa .......................165 Lampiran 9c Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman ............................................................166 Lampiran 9d Surat Perpanjangan Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman .....................................167 Lampiran 9e Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (1) ...............................168 Lampiran 9f Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (2) ...............................169 Lampiran 10 Foto Pelaksanaan Penelitian ..........................................................170 Lampiran 11 Biografi Peneliti .............................................................................171
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penunjang kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, pendidikan yang ada hendaknya mampu menciptakan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan mampu menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI No. 20 Th. 2003). Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka perlu diselenggarakan rangkaian pendidikan yang disengaja, terarah, terencana, berjenjang, dan sistematis melalui pendidikan formal seperti sekolah. Sekolah merupakan suatu bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran, menurut tingkatannya ada sekolah dasar dan sekolah lanjutan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008). Sekolah sebagai lembaga yang berperan memberikan pembelajaran memerlukan suatu pendekatan, strategi, model, metode, maupun media pembelajaran yang baik untuk mencapai kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan efisien. KBM akan berjalan secara efektif dan efisien jika dalam pembelajaran, peserta didik mengalami berbagai pengalaman baru dan perubahan perilaku sesuai dengan tujuan pendidikan. Berdasarkan pendapat tersebut maka keterlibatan peserta didik secara aktif dan kreatif dalam pembelajaran
sangat
diperlukan
(Mulyasa,
1
2013).
Setiap
kegiatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
pembelajaran peserta didik harus mampu dilibatkan secara penuh agar memiliki semangat dan kemauan untuk belajar. Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar (KBM) disesuaikan dengan model pembelajaran dalam kurikulum, salah satunya adalah model pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bagi anak kelas bawah (kelas 1, 2, dan 3) Sekolah Dasar. Namun pada Kurikulum 2013 yang baru direalisasikan, tematik merupakan model pembelajaran yang diterapkan bagi semua kelas di Sekolah Dasar. Penggunaan model pembelajaran ini sebagai upaya penyempurnaan atau perbaikan pendidikan formal. Menurut Majid (2014), pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Tematik secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Adanya pemaduan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh
pengetahuan
dan
keterampilan
secara
utuh
sehingga
pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Berdasarkan pandangan tersebut, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu
model
pembelajaran
yang
penting
pembelajaran yang bermakna bagi anak.
karena
dapat
memberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Pembelajaran yang bermakna dapat tercapai apabila guru sebagai pendidik mampu mebimbing peserta didik dengan penuh tanggung jawab. Model pembelajaran yang sudah sesuai dengan karakteristik siswa, tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan dari guru sebagai fasilitator. Guru merupakan fasilitator dalam pendidikan yang berwenang membimbing peserta didik (Mulyasa, 2013). Guru juga memiliki tugas dalam menciptakan iklim kelas yang efektif dan kondusif serta memberikan hasil penilaian pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan anak. Pada kegiatan pembelajaran, aspek pokok yang harus ada adalah perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penilaian merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran tematik karena penilaian merupakan pengumpulan informasi untuk menentukan kualitas dan kuantitas belajar peserta didik (Trianto, 2011). Berdasarkan pendapat tersebut, maka penilaian merupakan bagian penting yang harus ada dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran tematik karena penilaian dapat menentukan gambaran sejauh mana kemampuan siswa dalam belajar. Setiap guru memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai suatu pembelajaran, khususnya penilaian dalam pembelajaran tematik. Sugihartono, dkk. (2007), mengemukakan bahwa persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Persepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. Ada yang mempersepsikan sesuatu itu baik atau positif maupun persepsi negatif. Hal tersebut akan mempengaruhi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
tindakan manusia yang tampak atau nyata. Berdasarkan pendapat tersebut maka persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik merupakan pendapat atau sudut pandang guru mengenai sebuah penilaian dalam suatu model pembelajaran yang menghubungkan beberapa aspek baik intra maupun antar mata pelajaran. Persepsi guru yang dimaksud adalah persepsi guru kelas bawah dan guru kelas atas. Menurut Waidi (2006), setiap orang mempunyai kecenderungan dalam mempersepsikan sesuatu dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang. Oleh sebab itu, terdapat kemungkinan bahwa persepsi guru kelas bawah dan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik akan berbeda pula karena adanya pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Guru kelas bawah telah mengetahui dan mengalami pembelajaran tematik pada Kurikulum 2006, sedangkan guru kelas atas mengetahui dan mengalami pembelajaran tematik di Kurikulum 2013. Hal tersebut dapat mempengaruhi adanya perbedaan persepsi guru tentang pembelajaran tematik, khususnya pada aspek penilaian. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan pada bulan Maret tahun 2014 kepada beberapa guru di Kecamatan Pakem mengenai persepsi dalam pembelajaran tematik diketahui bahwa guru masih cukup bingung dalam menerapkan pembelajaran tematik. Guru-guru tersebut berpendapat bahwa pembelajaran tematik masih cukup membingungkan bagi mereka, terutama pembelajaran tematik dalam Kurikulum 2013. Guru-guru tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
menganggap bahwa pembelajaran tematik kurang jelas dan kurang terencana dengan baik. Guru juga beranggapan bahwa penilaian dalam pembelajaran tematik cukup rumit karena banyak aspek yang harus dilihat. Guru-guru di sana juga masih banyak yang belum mengikuti sosialisasi pembelajaran tematik. Kebingungan dalam konsep pembelajaran tematik membuat guru lebih memilih untuk menggunakan model pembelajaran berbasis mata pelajaran. Guru beranggapan bahwa model pembelajaran berbasis mata pelajaran lebih sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Kecamatan Pakem merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman. Jarak Kecamatan Pakem dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Sleman sekitar 14 Km. Kecamatan ini berada di sekitar Jalan Kaliurang dengan kehidupan pendesaan yang masih cukup kental. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Turi (barat), Gunung Merapi (utara), Kecamatan Cangkringan (timur), dan Kecamatan Ngaglik (selatan). Di Kecamatan ini terdapat 24 Sekolah Dasar yang terdiri dari 19 Sekolah Dasar berstatus Negeri dan 5 Sekolah Dasar berstatus Swasta. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan penilaian dalam pembelajaran tematik. Penelitian yang akan dilakukan berjudul “Perbedaaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman ”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan secara terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, peneliti merumuskan pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah guru kelas bawah dan atas di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman yang minimal masih aktif mengajar sampai tahun 2014. 2. Penelitian ini membahas tentang persepsi guru tentang pembelajaran tematik, khusus pada aspek penilaian.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman?”
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah tersebut, peneliti menentukan tujuan penelitian yang akan dicapai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
E. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang
berkaitan
dengan
persepsi
guru
tentang
penilaian
dalam
pembelajaran tematik di Sekolah Dasar. 2. Manfaat praktis a. Bagi guru Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada guru dalam mempertimbangkan penilaian yang sesuai untuk mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. b. Bagi pihak sekolah Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. c. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dalam melakukan penelitian tentang topik yang berkaitan.
F. Definisi Operasional Penelitian Terdapat beberapa istilah yang perlu disepakati bersama agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda dalam penelitian ini. Beberapa istilah tersebut adalah:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
1. Persepsi guru Persepsi
merupakan
suatu
suatu
proses
penginterpretasian
(pandangan/pemahaman/tafsiran/pendapat) terhadap informasi sensorik atau objek, baik fisik maupun sosial. Jadi, persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik pada penelitian ini merupakan suatu interpretasi/ pandangan seorang guru SD, baik guru kelas bawah maupun kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. 2. Penilaian Penilaian menganalisis
merupakan
informasi
suatu
secara
kegiatan
berkala,
mengumpulkan
dan
berkesinambungan,
dan
menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Informasi yang dapat
dilihat
dalam
penilaian
adalah
aspek
pertumbuhan
dan
perkembangan yang terjadi pada peserta didik setelah melampaui sejumlah kegiatan pembelajaran melalui bentuk tes dan nontes. 3. Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang mengkaitkan konsep-konsep dari beberapa mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu. Pembelajaran tematik memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik dengan suasana yang menyenangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Persepsi Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Persepsi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu kualitas, misalnya peningkatan kualitas dalam dunia pendidikan. Menurut Suharman (2005), persepsi merupakan suatu proses mengintepresentasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Misalnya, pada waktu seseorang melihat sebuah gambar, membaca tulisan, atau mendengarkan suara tertentu, ia akan melakukan intepretasi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dan yang relevan dengan hal-hal itu. Waidi (2006) juga menambahkan bahwa setiap orang mempunyai kecenderungan dalam melihat benda yang sama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang. Persepsi juga bertautan dengan cara pandang seseorang terhadap suatu objek tertentu dengan cara yang berbeda-beda dengan menggunakan alat indera yang dimiliki, kemudian berusaha menafsirkannya. Persepsi merupakan hasil kerja otak untuk memahami suatu hal yang terjadi di sekitarnya.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
Sependapat dengan Suharman, Solso, dkk. (2007), berpendapat bahwa
suatu
persepsi
melibatkan
kognisi
tingkat
tinggi
dalam
penginterpretasian terhadap informasi sensorik. Persepsi diartikan sebagai sebuah efek kombinasi dari informasi yang diterima sistem sensorik dan pengetahuan yang kita pelajari tentang dunia melalui sebuah pengetahuan. Persepsi mengacu pada interpretasi hal-hal yang berkaitan dengan indera kita. Ketika seseorang membaca buku, mendengarkan iPod, dipijat orang, mencium parfum, atau mencicipi sushi, orang tersebut mengalami lebih dari sekedar stimulasi sensorik. Kejadian-kejadian sensorik tersebut diproses sesuai pengetahuan tentang dunia, sesuai budaya, pengharapan, bahkan disesuaikan dengan orang yang bersamanya saat ini. Hal tersebut memberikan pengalaman sensorik yang disebut dengan persepsi. Begitu juga menurut Ling & Catling (2012), mereka berpendapat bahwa persepsi merupakan serangkaian proses rumit yang menciptakan seseorang memperoleh dan menginteprestasikan informasi indrawi. Intepretasi ini memungkinkan kita menyerap lingkungan kita secara bermakna sehingga menghasilkan persepsi terhadap suatu informasi. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses penginterpretasian (pandangan/ pemahaman/tafsiran/pendapat) terhadap informasi sensorik yang diperoleh melalui
sistem
alat
indera
manusia.
Setiap
orang
mempunyai
kecenderungan dalam menginterpretasikan informasi yang sama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut bisa dipengaruhi oleh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang. Dengan demikian, persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yaitu proses penginterprestasian oleh seorang guru terhadap informasi sensorik berupa bentuk-bentuk penilaian pembelajaran tematik yang diperoleh melalui alat indera. Persepsi guru dimulai dari tahap melihat, merasakan, dan mendengarkan informasi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Informasi yang diperoleh melalui alat indera tersebut diserap oleh otak, kemudian menghasilkan persepsi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Persepsi guru tersebut juga dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalamannya, sehingga persepsi guru satu dengan yang lainnya dapat berbeda satu sama lain. 2. Penilaian a. Pengertian Penilaian Penilaian dapat digunakan untuk mengukur kualitas seseorang, kelompok, maupun suatu lembaga, salah satunya adalah kualitas dalam lembaga pendidikan. Menurut Trianto (2011), penilaian merupakan pengumpulan informasi untuk menentukan kualitas dan kuantitas peserta didik. Penilaian berisi kumpulan informasi tentang berbagai hal yang terkait dengan pencapaian peserta didik melalui berbagai bentuk tes dan nontes. Berbeda dengan Trianto, Kusaeri & Suprananto (2012), berpendapat bahwa penilaian merupakan suatu prosedur sistematis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mencakup
kegiatan
mengumpulkan,
menganalisis,
12
serta
menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau objek. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan suatu prosedur sistematis yang mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik peserta didik maupun kualitas dan kuantitasnya. Aspek yang dapat dilihat dalam penilaian adalah aspek pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik setelah melampaui sejumlah kegiatan pembelajaran. Penilaian berisi kumpulan informasi tentang berbagai hal yang terkait dengan pencapaian peserta didik melalui berbagai bentuk tes dan nontes. b. Prinsip Penilaian Penilaian merupakan suatu prosedur sistematis yang mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik.
Menurut Kunandar (2008)
dalam melakukan penilaian, guru seyogyanya: 1) Memandang penilaian dan kegiatan belajar mengajar secara terpadu. 2) Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
3) Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pengajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik. 4) Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik. 5) Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik. 6) Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. 7) Pelaksanaan penilaian berbasis kelas hendaknya dalam suasana yang bersahabat dan tidak mengancam. 8) Semua siswa mempunyai kesempatan dan perlakuan yang sama. 9) Kriteria untuk membuat keputusan atau hasil penilaian hendaknya disepakati dengan siswa dan orang tua/wali. Depdiknas (dalam Kunandar, 2008) juga mendefiniskan mengenai berbagai prinsip penilaian. Prinsip-prinsip dalam penilaian menurut Depniknas, yaitu: 1) Penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran/ kegiatan belajar mengajar; 2) Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata yang dihadapi, bukan dunia sekolah; 3) Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar; dan 4) Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan sensori-motorik).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Berbeda dengan Kunandar dan Depdiknas, Trianto (2011) berpendapat bahwa prinsip-prinsip penilaian yaitu: 1) Berorientasi pada kompetensi Penilaian harus mampu menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi yang dimaksudkan dalam kurikulum. 2) Menyeluruh Penilaian hendaknya menilai siswa secara menyeluruh dan dilakukan dengan memanfaatkan berbagai teknik dan prosedur untuk mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3) Valid Penilaian harus dapat memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa. 4) Adil dan Terbuka Penilaian harus adil terhadap semua siswa dan semua kriteria dan pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak. 5) Mendidik Penilaian merupakan penghargaan bagi siswa yang berhasil dan sebagai pemicu bagi siswa yang kurang berhasil. 6) Berkesinambungan Penilaian hendaknya dilakukan secara terencana dan terus menerus.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
7) Bermakna Penilaian yang dihasilkan diharapkan benar-benar menggambarkan perilaku yang sesungguhnya dari siswa. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip dari penilaian, yaitu: 1) Penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari KBM. 2) Penilaian harus mampu menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi yang dimaksudkan dalam kurikulum. 3) Penilaian menggunakan berbagai jenis ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar. 4) Penilaian hendaknya mampu menilai siswa secara menyeluruh, mencakup semua
aspek perilaku yakni kognitif, afektif, dan
psikomotorik. 5) Penilaian harus dapat memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa. 6) Penilaian harus adil terhadap semua siswa dan semua kriteria dan pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak. 7) Penilaian hendaknya dilakukan secara terencana dan terus menerus. 8) Penilaian yang dihasilkan diharapkan benar-benar menggambarkan perilaku yang sesungguhnya dari siswa. 9) Kriteria untuk membuat keputusan atau hasil penilaian hendaknya disepakati dengan siswa dan orang tua/wali.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
c. Karakteristik Penilaian Penilaian
dapat
berjalan
secara
efektif
apabila
dapat
memperhatikan beberapa karakteristik yang melekat dalam sebuah penilaian. Beberapa karakteristik dalam penilaian, antara lain: mudah dilaksanakan, tidak menyita banyak waktu, tidak memerlukan analisis yang rumit, fleksibel dan dapat diterapkan untuk berbagai topik, hasilnya dapat segera dimanfaatkan, meningkatkan pemahaman guru tentang persepsi siswa pada materi pembelajaran, dan meningkatkan pemahaman guru tentang kebutuhan siswa (Trianto, 2011). Peneliti setuju dengan pendapat tersebut bahwa penilaian memiliki beberapa karakteristik. Karakterisistik penilaian tersebut, antara lain: mudah dilaksanakan, tidak menyita banyak waktu, menggunakan analisis yang mudah, mudah diterapkan diberbagai topik, hasilnya dapat segera dimanfaatkan, dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap kemampuan siswa, dan memberikan pemahaman pada guru terhadap kebutuhan siswa. d. Prosedur Penilaian Menurut Trianto (2011), ada beberapa langkah yang dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan proses penilaian hasil belajar, yaitu: 1) Merumuskan atau mempertegas tujuan-tujuan pengajaran. Hal ini sesuai dengan fungsi penilaian hasil belajar yang mengukur tercapai tidaknya tujuan pengajaran, maka perlu dilakukan upaya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
mempertegas tujuan pengajaran sehingga dapat memberikan arah terhadap penyusunan alat-alat penilaian. 2) Mengkaji kembali materi pengajaran berdasarkan kurikulum dan silabus mata pelajaran. Penguasaan materi pengajaran hendaknya sesuai dengan tujuan pengajaran yang merupakan isi dan sasaran penilaian hasil belajar. 3) Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun nontes yang cocok digunakan dalam menilai jenis-jenis tingkah laku yang tergambar dalam tujuan pengajaran. Penyusunan alat penilaian hendaknya melihat kaidah-kaidah penulisan soal. 4) Menggunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian, yakni untuk kepentingan pendeskripsian kemampuan siswa, kepentingan perbaikan pengajaran, kepentingan bimbingan belajar, maupun kepentingan laporan pertanggungjawaban pendidikan. Peneliti sependapat dengan Trianto bahwa penilaian memiliki beberapa prosedur. Prosedur-prosedur penilaian sesuai dengan Trianto, terdiri dari: 1) Merumuskan tujuan pengajaran untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar; 2) Mengkaji kembali penguasaan materi sebagai sasaran penilaian hasil belajar; 3) Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun nontes sesuai dengan kebutuhan; 4) Memanfaatkan hasil penilaian untuk mengetahui kemampuan siswa, memperbaiki pengajaran, memberikan bimbingan belajar, maupun laporan pertanggungjawaban pendidikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
e. Teknis Penilaian Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui perencanaan, pengumpulan informasi, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar. Secara teknis, penilaian dapat dilakukan dengan cara: 1) Melihat kompetensi yang ingin dicapai pada kurikulum; 2) Memilih alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai; 3) Mempertimbangkan kondisi anak saat penilaian sedang berlangsung; 4) Penilaian dilakukan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar; 5) Penilaian dapat dilakukan dalam suasana formal; 6) Memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami; 7) Membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir; 8) Menggunakan berbagai bentuk dan alat penilaian untuk menilai keberagaman kompetensi; dan 9) Melakukan rangkaian bentuk penilaian melalui penugasan, pekerjaan rumah, pengamatan, dan ulangan (Trianto, 2011). Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat diketahui bahwa suatu penilaian memiliki berbagai teknis dalam melaksanakannya. Peneliti setuju dengan pendapat tersebut yang mengatakan bahwa terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menilai. Cara/teknik yang dilakukan dalam menilai, antara lain: melihat kompetensi yang ingin dicapai, pemilihan alat penilaian, pertimbangan kondisi anak, keterpaduan penilaian dengan kegiatan pembelajaran,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
penggunaan bahasa yang mudah dipahami, pembuatan pedoman penilaian secara jelas, penggunaan berbagai bentuk dan alat penilaian, dan melakukan rangkaian bentuk penilaian melalui berbagai aktivitas pengajaran. f. Langkah-langkah Penyusunan Alat Penilaian Menurut Trianto (2011), penyusunan alat penilaian memiliki langkah-langkah yang berbeda. Hal tersebut disesuai dengan alat atau bentuk penilaiannya. Pembelajaran tematik mempunyai beragam bentuk alat penilaian dan langkah-langkah penyusunannya. Berikut beberapa contoh alat penilaian dan langkah-langkah penyusunan alat penilaian dalam pembelajaran tematik menurut Trianto (2011): 1) Langkah-langkah penyusunan penilaian portofolio, yaitu: a) Memberikan keyakinan kepada siswa bahwa portofolio merupakan milik mereka supaya siswa mau terlibat aktif; b) Menentukan bentuk kegiatan yang akan dikumpulkan sesuai dengan tujuan penilaian; c) Mengumpulkan dan menyimpulkan hasil kerja siswa; d) Menyusun rubrik penilaian memuat kriteria yang diharapkan; e) Menyusun jadwal penilaian; dan f) Melibatkan orang tua siswa, supaya orang tua lebih aktif dalam proses belajar anaknya. 2) Langkah-langkah yang dilakukan dalam penilaian kinerja, sebagai berikut: a) Mengidentifikasi semua aspek penting, salah satunya mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai; b) Mengusahakan kemampuan yang akan dinilai dapat teramati; c) Mengurutkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
kemampuan yang akan dinilai berdasarkan urutan yang akan diamati; dan d) Menyediakan kriteria untuk setiap pilihan, apabila menggunakan rating scale. 3) Langkah-langkah penilaian produk, antara lain: a) Membuat perencanaan dari pertanyaan; b) Membuat pencatatan mengenai metode yang akan digunakan, orang yang akan menilai, kriteria peniaian, dan
tingkat keajekannya
atau
reliabilitasnya; c)
Pelaporan dengan menentukan tingkat kemampuan anak. Trianto (2011) juga menjelaskan bahwa dalam menyusun alatalat penilaian baik tes maupun nontes ada beberapa langkah, yaitu: 1) Menelaah kurikulum dan buku pelajaran agar dalam membuat pertanyaan sesuai dengan kedalaman materinya. 2) Merumuskan tujuan pembelajaran sehingga penilaian dapat dilakukan secara jelas dan hal yang hendak dinilai juga dapat diketahui. 3) Membuat kisi-kisi alat penilaian supaya saat melakukan penilaian lebih mudah dan terbatasai. 4) Menyusun atau membuat soal-soal sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat. 5) Membuat dan menentukan kunci jawaban soal yang telah dibuat. Berdasarkan
langkah-langkah
dalam
menyusun
alat-alat
penilaian tersebut diharapkan guru lebih mampu dalam menyusun penilaian supaya kemampuan siswa dapat diketahui dan guru dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
melakukan tindak lanjut. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka diketahui bahwa penilaian memiliki beberapa langkah yang dilaksanakan secara bertahap, seperti menentukan materi, tujuan, bentuk dan intrumen, kisi-kisi, kunci jawaban, dan pedoman penskoran. 3. Pembelajaran Tematik a. Pengertian Pembelajaran Tematik Tematik mencoba untuk menciptakan suatu pembelajaran yang bermakna. Dalam lembaga pendidikan khususnya Sekolah Dasar, tematik digunakan sebagai model pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Menurut Trianto (2009) pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Tema tersebut ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik termasuk dalam model pembelajaran terpadu. Sependapat dengan Trianto, Suyanto dan Asep (2013) berpendapat bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu teknik dari pembelajaran terpadu yang mengkaitkan konsep-konsep dari beberapa
mata
pelajaran
dengan
tema
sebagai
pemersatu.
Pembelajaran tematik tersebut menuntut siswa untuk berlatih mengkaitkan informasi yang satu dengan informasi yang lain, sehingga dapat menghadapi situasi silang lingkungan, pengetahuan, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
perangkat dengan suasana menyenangkan dan sekaligus menjadikan mereka belajar aktif dan terlibat langsung dalam kehidupan nyata. Begitu juga dengan Majid (2014), berpendapat bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran
tematik
merupakan
salah
satu
model
pembelajaran terpadu yang mengkaitkan konsep-konsep dari beberapa mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu. Pembelajaran tematik memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik dengan suasana yang menyenangkan. b. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Setiap model pembelajaran tentu memiliki ciri-ciri, begitu juga dengan model pembelajaran tematik. Menurut Kunandar (2008), ciriciri pembelajaran tematik, yaitu: 1) Berpusat pada peserta didik; 2) Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik; 3) Pemisahan antara mata pelajaran tidak begitu nyata dan jelas; 4) Menyajikan suatu konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
5) Bersifat fleksibel; dan 6) Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Sesuai dengan Kunandar, Suyanto dan Asep (2013) juga berpendapat bahwa ciri-ciri pembelajaran tematik, yaitu: 1) Berpusat pada siswa Siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru sebagai fasilitator. 2) Memberikan pengalaman langsung Siswa dihadapkan pada suatu yang nyata (konkret) dengan melihat, merasakan, dan mengobservasi sendiri sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang baru. 3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembehasan tema-tema yang paling dekat, relevan, dan berkaitan dengan kehidupan siswa saat ini dan di masa mendatang. 4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran Siswa mampu memahami konsep-konsep yang diajarkan secara utuh untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 5) Bersifat fleksibel (luwes) Guru dapat mengkaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain dalam rangka membahas tema pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa Siswa bisa mendalami bahasan tertentu dalam sebuah tema sesuai dengan minat dan kebutuhannya tanpa harus mengganggu atau menghalangi minat dan kebutuhan siswa yang lainnya. 7) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan Pembelajaran tematik memungkinkan siswa berada pada konteks belajar yang tidak terstruktur secara ketat, sehingga mereka bisa melakukan tugas-tugas dalam pembelajaran sambil melakukan interaksi sosial dan budaya yang ada di lingkungannya. Sejalan dengan kedua pendapat di atas, ciri-ciri atau karakteristik pembelajaran tematik menurut Majid (2014), yaitu: 1) Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered). Hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yang menempatkan siswa sebagai subjek dan guru sebagai fasilitator. 2) Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). Pengalaman langsung sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. 3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik, pemisahan mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. 4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. 5) Bersifat fleksibel Pembelajaran
tematik
bersifat
luwes
dimana
guru
dapat
mengkaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. 6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Pembelajaran tematik memungkinkan siswa berada pada konteks belajar sambil melakukan interaksi sosial dan budaya yang ada di lingkungannya. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan mengenai beberapa ciri dalam pembelajaran tematik. Ciri-ciri dari pembelajaran tematik, yaitu: 1) Siswa sebagai subjek pembelajaran (berpusat pada siswa); 2) Memberikan pengalaman langsung; 3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas; 4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran; 5) Bersifat fleksibel (luwes); 6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa; dan 7) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
4. Penilaian dalam Pembelajaran Tematik a. Pengertian Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Penilaian merupakan suatu usaha pengumpulan informasi untuk menentukan kualitas dan kuantitas peserta didik. Penilaian berisi kumpulan informasi tentang berbagai hal yang terkait dengan pencapaian peserta didik melalui berbagai bentuk tes dan nontes (Trianto, 2011). Suyanto dan Asep (2013), menambahkan bahwa penilaian dalam
pembelajaran
tematik
merupakan
suatu
usaha
untuk
mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Hal yang bisa dilihat, antara lain dari aspek pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada diri peserta didik setelah melampaui sejumlah kegiatan pembelajaran. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian dalam pembelajaran tematik merupakan suatu usaha pengumpulan informasi secara berkala, berkesinambungan, serta menyeluruh tentang berbagai proses dan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut digunakan untuk menentukan kualitas dan kuantitas peserta didik. Penilaian dapat dilihat dari aspek pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik melalui berbagai bentuk tes dan nontes setelah melampaui sejumlah kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
b. Tujuan Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Penilaian memiliki berbagai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan penilaian dalam pembelajaran tematik menurut Suyanto dan Asep (2013), yaitu: 1) mengetahui pencapaian indikator yang telat ditetapkan; 2) mengetahui efektivitas proses pembelajaran; 3) memperoleh umpan balik bagi guru dan kemungkinan terjadinya berbagai kelemahan dari kegiatan pembelajaran agar di masa yang akan datang kelemahan-kelemahan itu tidak berulang lagi; 4) memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap siswa; dan 5) menentukan rencana tindak lanjut pembelajaran bagi siswa yang memerlukan seperti remidi, pengayaan, dan pemantapan. Peneliti setuju dengan pendapat Suyanto dan Asep mengenai tujuan
dari
penilaian
dalam
pembelajaran
tematik.
Peneliti
menyimpulkan beberapa tujuan penilaian dalam pembelajaran tematik menurut Suyanto dan Asep, yaitu: untuk mengetahui pencapaian indikator,
mengetahui
keefektivitasan
proses
pembelajaran,
memperoleh umpan balik bagi guru, mengetahui perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa, serta
menentukan
rencana tindak lanjut. Peneliti setuju dengan pendapat Suyanto dan Asep karena sebuah penilaian memang hendaknya memiliki tujuan yang positif dalam melihat perkembangan siswa dan meningkatkan perkembangan belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
B. Kajian Penelitian yang Relevan Penelitian pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Sukini (2012), tentang Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kelas Rendah dan Pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan pelaksanaan pembelajaran tematik di lapangan, baik dalam tahap persiapan pelaksanaan
pembelajaran,
pelaksanaan
pembelajaran,
maupun
tahap
penilaian pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen/studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa permasalahan penting sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran tematik di lapangan, baik dalam tahap persiapan pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, maupun tahap penilaian pembelajaran. Permasalah tersebut, antara lain: 1) Banyak guru di SD yang belum memahami tentang pembelajaran tematik sehingga menjadi kendala sendiri dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas rendah; 2) Guru masih kurang mampu memahami langkah-langkah penentuan pemetaan KD dan perancangan RPP dan Silabus; 3) Guru belum dapat menyampaikan pembelajaran tematik dengan baik (masih terkotakkotak); dan 4) Guru belum mampu menyusun intrumen penilaian untuk pembelajaran tematik. Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik, membahas tentang pembelajaran tematik di kelas rendah, dan penilaian dalam pembelajaran tematik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
Berbeda dengan penelitian yang pertama, penelitian kedua yang dilakukan Sukabrata, dkk. (2014), mengenai Analisis Prilaku Intruksional Berbasis Tahap Perkembangan Operasional Konkret dalam Mengelola Pembelajaran Tematik Kelas Pemulaan Pada Guru SD Se-Gugus 2 Mengwi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendiskripsikan kesesuaian perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran tematik guru kelas permulaan sekolah dasar dengan prilaku intruksional berbasis tahap perkembangan operasional konkret peserta didik pada guru Sekolah Dasar seGugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Subjek penelitian adalah guru kelas I, II, dan III SD se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara pembelajaran di kelas bawah dan di kelas atas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) perencanaan pembelajaran tematik guru kelas pemula Sekolah Dasar dominan (58,61%) sudah sesuai dengan perilaku intruksional berbasis tahap perkembangan operasional konkret pada guru Sekolah Dasar se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung; 2) pelaksanaan pembelajaran tematik guru kelas pemulaan Sekolah Dasar dominan (43,69%) sudah sesuai dengan perilaku intruksional berbasis tahap perkembangan operasional konkret pada guru Sekolah Dasar se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung; dan 3) penilaian pembelajaran tematik guru kelas pemulaan Sekolah Dasar dominan (47,74%) sudah sesuai dengan perilaku intruksional berbasis tahap perkembangan operasional
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
konkret pada guru Sekolah Dasar se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pembelajaran tematik dan penilaian dalam pembelajaran tematik. Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Shofa (2014), mengenai persepsi guru Sekolah Dasar Negeri terhadap pembelajaran Kurikulum 2013 Kabupaten Jepara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi guru Sekolah Dasar Negeri yang sudah mendapatkan pengetahuan Kurikulum 2013 terhadap langkah-langkah penilaian unjuk kerja di Kabupaten Jepara. Penelitian yang dilakukan oleh Shofa ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian 50 guru Sekolah Dasar Negeri yang sudah mendapatkan pengetahuan Kurikulum 2013 di Kabupaten Jepara. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, studi dokumen, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru Sekolah Dasar Negeri yang sudah mendapatkan pengetahuan Kurikulum 2013 di Kabupaten Jepara terhadap perencanaan penilaian unjuk kerja adalah mendekati sangat baik, pelaksanaan penilaian unjuk kerja adalah mendekati sangat baik, pelaporan penilaian unjuk kerja adalah mendekati sangat baik, dan kriteria rubrik penilaian unjuk kerja adalah sangat baik. Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pepersepsi guru dan pembelajaran tematik. Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, maka penelitian yang dilakukan memiliki keterkaitan dengan ketiga penelitian tersebut, baik dalam variabel
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
maupun sampel penelitian yang digunakan. Perbedaan penelitian ini dengan ketiga penelitian yang dilakukan oleh Sukini dan Yudana yaitu pada bagian variabel, penelitian ini berfokus pada penilaian dalam pembelajaran tematik sedang kedua penelitian tersebut membahas tentang pembelajaran tematik secara umum, baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian. Selanjutnya perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Shofa adalah pada Kurikulum dan sampel peneilitian, Kurikulum yang di maksudkan pada penelitian ini adalah Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 serta sampel yang digunakan adalah guru kelas I-VI, sedangkan pada penelitian yang dilakukan Shofa, Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 dan sampel penelitian adalah guru yang sudah memperoleh pengetahuan tentang Kurikulum 2013. Ketiga penelitian tersebut juga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan di SD se-Kecamatan Pakem dengan jumlah populasi 160 guru yang tersebar di 19 Sekolah Dasar Negeri dan 5 Sekolah Dasar Swasta. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Berdasarkan penelitian-penelitian yang relevan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
tersebut, peneliti membuat sebuah bagan tentang literature map penelitian terdahulu sampai dengan penelitian yang dilakukan sekarang. Literature map akan menunjukan hubungan antara penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Literature map penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kelas Rendah dan Pelaksanaannya oleh Sukini, (2012)
Analisis Prilaku Instruksional Berbasis Tahap Perkembangan Operasional Konkret dalam Mengelola Pembelajaran Tematik Kelas Pemulaan pada Guru SD Se-Gugus 2 Mengwi
Persepsi Guru Sekolah Dasar Negeri Terhadap Pembelajaran Kurikulum 2013 Kabupaten Jepara oleh Shofa, Ahmad (2014)
oleh Sukabrata.I.P.G, dkk., (2014)
Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD Se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman Tahun 2014
Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang mengaitkan beberapa mata pelajaran dengan sebuah materi pembelajaran.
Pembelajaran
tematik
mencoba
untuk
menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
pembelajaran tematik dianggap penting bagi dunia pendidikan, khususnya dalam lembaga pendidikan Sekolah Dasar. Pencapaian suatu tujuan pendidikan yang berkualitas memerlukan berbagai aspek pokok pendidikan yang bermutu, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan pendapat tersebut, penilaian merupakan salah satu aspek pokok dalam pendidikan. Penilaian juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik bagi siswa, guru, kepala sekolah, sarana dan prasarana, maupun model pembelajaran yang dilaksanakan. Selain dari segi aspek pokok pendidikan seperti perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian, persepsi orang maupun kelompok juga dapat meningkatkan
kualitas
suatu
lembaga
pendidikan
maupun
model
pembelajaran yang digunakan. Persepsi seseorang dapat meningkatkan kualitas suatu lembaga pendidikan maupun model pembelajaran yang digunakan karena adanya persepsi berupa masukan atau kritik yang membangun dapat meningkatkan kualitas/ mutu suatu lembaga pendidikan maupun model pembelajaran yang digunakan. Dalam hal ini, model pembelajaran yang dimaksudkan adalah model pembelajaran tematik. Oleh karena itu, persepsi seseorang mengenai aspek pokok dalam pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga persepsi guru merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendidikan, seperti persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Adanya persepsi guru mengenai pembelajaran tematik dalam aspek penilaian yang baik diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya kualitas pendidikan di jenjang Sekolah Dasar.
D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini adalah “Ada perbedaaan yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan metode survei. Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang memperoleh data dalam bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan dan penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang bersifat membandingkan (Sugiyono, 2012). Penelitian yang menggunakan metode survei memperoleh informasi dari sekumpulan orang yang diperoleh melalui beberapa pertanyaan (Kountour, 2003). Creswell menambahkan bahwa penelitian survei merupakan peneliti yang mendeskripsikan secara kuantitatif (angka-angka) mengenai kecenderungan-kecenderungan, perilaku-perilaku, atau opini-opini dari suatu populasi dengan meneliti sampel dari populasi tersebut (Creswell, 2012). Penelitian ini membandingkan persepsi guru kelas atas dan guru kelas bawah di SD se-Kecamatan Pakem tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Survei dilakukan untuk melihat perbedaan persepsi guru kelas atas dan kelas bawah mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik. Penggunaan metode ini untuk mempermudahkan pengambilan data dengan jumlah responden yang cukup banyak dan diharapkan mampu memperoleh data penelitian sesuai dengan kenyataan.
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lintas bagian (cross-sectional survey). Cross-sectional survey merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan satu persatu pada satu waktu tertentu. Pengumpulan data pada satu waktu yang dimaksudkan tersebut bukan hanya pada satu hari saja, namun dapat dilakukan dalam beberapa hari bahkan dalam beberapa minggu (Kountour, 2003).
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ini
dilaksanakan di SD se-Kecamatam Pakem,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Alasan peneliti memilih tempat di Kecamatan Pakem karena berdasarkan hasil wawancara bersama guru di beberapa SD di Kecamatan tersebut diketahui bahwa guru belum begitu paham mengenai pembelajaran tematik yang diterapkan. Selain hal tersebut, jadwal pembelajaran tematik yang diterapkan di beberapa SD juga belum sesuai karena jadwal masih dipisah-pisahkan berdasarkan mata pelajaran, sedangkan jadwal dalam pembelajaran tematik seharusnya tidak berdasarkan mata pelajaran tetapi sesuai dengan tema pembelajaran karena mata pelajaran sudah menjadi satu dalam sebuah tema. 2. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2014 sampai bulan Januari tahun 2015. Rincian jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No
Bulan
Kegiatan Mar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Penyusunan proposal Penyusunan instrumen penelitian Uji coba instrumen Mengurus perijinan Pengumpulan data Pengolahan data Penyusunan laporan Ujian Skripsi dan Revisi
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang menjadi perhatian dalam penelitian. Objek penelitian dapat berupa makhluk hidup, benda, fenomena, dan lain sebagainya (Kountour, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman yang berjumlah 160 guru. Guru tersebut tersebar di 19 SD Negeri dan 5 SD Swasta. Jumlah guru kelas di SD Negeri adalah 120 guru yang tersebar di 18 sekolah biasa dan 1 sekolah yang mempunyai 2 rombongan belajar, sedangkan jumlah guru kelas di SD Swasta adalah 40 guru yang tersebar di 4 sekolah biasa dan 1 sekolah yang mempunyai 3 rombongan belajar. Terdapat pula 1 sekolah swasta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
yang memiliki guru kelas berjumlah 4 orang karena baru berdiri selama 4 tahun sehingga kelas masih terdiri dari kelas 1-4. Peneliti memilih guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem sebagai populasi karena peneliti mendapati masih ada beberapa guru yang mengalami kebingungan dalam penerapan pembelajaran tematik. Selain hal
tersebut,
perbedaan
persepsi
guru
tentang
penilaian
dalam
pembelajaran tematik juga menjadi faktor pendorong peneliti untuk melakukan penelitian di Kecamatan Pakem. Rincian populasi penelitian tersaji pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Populasi Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Nama Sekolah SD Negeri Purworejo SD Negeri Kaliurang 1 SD Negeri Kaliurang 2 SD Negeri Pandanpuro 1 SD Negeri Pandanpuro 2 SD Negeri Banteng SD Negeri Cemoroharjo SD Negeri Baratan SD Negeri Bulus SD Negeri Tawangharjo SD Negeri Giriharjo SD Negeri Srowolan SD Negeri Blembem SD Negeri Pakem 1 SD Negeri Pakem 2 SD Negeri Pakem 4 SD Negeri Turen SD Negeri Paraksari SD Negeri Percobaan 3 SD Tarakanita Tritis SD Muhammadiyah Pakem SD Muhammadiyah 2 Pakem SDIT Darul-Hikmah SDIT Ibnu Abas Jumlah
Status Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Swasta Swasta Swasta Swasta Swasta
Jumlah Guru (Responden) 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 12 6 6 4 18 6 160
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
2. Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi, maka sampel yang digunakan harus memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan populasinya (Azwar, 2012). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 guru kelas yang tersebar di 19 SD Negeri dan 4 SD Swasta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cara klaster (cluster random sampling). Pengambilan sampel tipe Klaster (cluster random sampling) dilakukan dengan cara randomisasi terhadap suatu kelompok, bukan terhadap subjek secara individual (Azwar, 2012). Jadi dalam pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memilihnya secara acak berdasarkan sekolah, bukan berdasarkan guru atau subjek penelitiannya. Alasan peneliti memilih cluster random sampling karena pengambilan sampel dapat dilakukan dengan adil tanpa memperhatikan latar belakang responden dan menghasilkan sampel yang benar-benar dilakukan secara acak. Selain hal tersebut, cara ini juga sederhana dan mudah untuk dilakukan. Sampel dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan Slovin (Sangadji & Sopiah, 2010), sebagai berikut:
Keterangan: n = besaran sampel N = besaran populasi penelitian e = persentasi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
Tingkat kesalahan pada penelitian adalah 5%. Peneliti memilih taraf kesalahan 5% karena ingin mendapatkan data yang lebih akurat dengan tingkat kesalahan yang relatif rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah: n = =
= = = 22,64 = 23 (dibulatkan dari 22,64) Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah 23 Sekolah Dasar di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Cara yang digunakan dalam pemilihan sampel menggunakan undian/acak sederhana. Peneliti mengundi 24 SD yang ada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Peneliti hanya melakukan satu kali undian dalam penelitian ini dan gulungan yang keluar merupakan SD yang tidak masuk
dalam
sampel
penelitian.
Hal
tersebut
dilakukan
untuk
mempermudahkan proses undian karena jumlah SD yang tidak dijadikan sampel hanya satu maka peneliti lebih memilih untuk mengeluarkan undian satu kali sebagai SD yang tidak menjadi sampel penelitian. SD yang tidak menjadi sampel dalam penelitian ini adalah SD Ibu Abas yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
terdiri dari 3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas. Berikut peneliti sajikan rincian sampel penelitian pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Sampel Penelitian
No
Nama Sekolah
Status
Jumlah Responden Penelitian (Guru) Kelas Kelas Atas Bawah
1
SD Negeri Purworejo
Negeri
3
3
2
SD Negeri Kaliurang 1
Negeri
3
3
3
SD Negeri Kaliurang 2
Negeri
3
3
4
SD Negeri Pandanpuro 1
Negeri
3
3
5
SD Negeri Pandanpuro 2
Negeri
3
3
6
SD Negeri Banteng
Negeri
3
3
7
SD Negeri Cemoroharjo
Negeri
3
3
8
SD Negeri Baratan
Negeri
3
3
9
SD Negeri Bulus
Negeri
3
3
10
SD Negeri Tawangharjo
Negeri
3
3
11
SD Negeri Giriharjo
Negeri
3
3
12
SD Negeri Srowolan
Negeri
3
3
13
SD Negeri Blembem
Negeri
3
3
14
SD Negeri Pakem 1
Negeri
3
3
15
SD Negeri Pakem 2
Negeri
3
3
16
SD Negeri Pakem 4
Negeri
3
3
17
SD Negeri Turen
Negeri
3
3
18
SD Negeri Paraksari
Negeri
3
3
19
SD Negeri Percobaan 3
Negeri
6
6
20
SD Tarakanita Tritis
Swasta
3
3
21
SD Muhammadiyah Pakem
Swasta
9
9
22
SD Muhammadiyah 2 Pakem
Swasta
3
1
23
SDIT Darul-Hikmah
Swasta
3
3
78
76
Jumlah 154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
D. Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu konsep yang mempunyai berbagai nilai, keadaan, kategori, dan kondisi (Sangadji & Sopiah, 2010). Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah: 1. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab berubahnya atau munculnya variabel terikat (Idrus, 2009). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kelas atas dan kelas bawah. 2. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (Idrus, 2009). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu persepsi guru mengenai aspek penilaian dalam pembelajaran tematik.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Skala Sikap Skala merupakan suatu ukuran ordinal yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengurutkan responden dalam urutan yang lebih tepat menurut variabel tertentu. Skala disusun atas dasar penunjukan skor pada pola-pola tertentu. Skala biasanya digunakan dalam penelitian sosial (Effendi & Tukiran, 2004). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala sikap
untuk mengungkapkan sikap pro dan kontra, positif dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
negatif, baik dan buruk, atau setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial (Azwar, 2009). Skala tersebut digunakan untuk memperoleh informasi yang relavan mengenai persepsi guru dalam penilaian pembelajaran tematik. Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan positif (favorable) dan negatif (unfavorable). 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan data sekunder yang disimpan dalam berbagai bentuk dokumen atau file (catatan konvensional maupun elektronik), buku, tulisan, laporan, notulen rapat, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya (Suharso, 2009). Pada penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi tambahan dalam melakukan penelitian, seperti alamat sekolah, data sekolah, data guru, rekap data guru (nama, jenis kelamin, umur, jenjang pendidikan, dll), selain hal tersebut dokumentasi juga dapat sebagai bukti pelaksanaan penelitian.
F. Intrumen Pengumpulan Data 1. Skala Likert Skala digunakan untuk mengambil data mengenai persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Instrumen skala berisi pernyataan-pernyataan tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang disebarkan kepada guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan. Skala dalam penelitian ini mengacu pada model skala yang dibuat oleh Rensis Likert yang dikenal sebagai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
skala Likert. Skala Likert memiliki beberapa alternatif perjenjangan dari favourable atau mendukung sampai unfavourable atau tidak mendukung (Idrus, 2009). Berdasarkan perjenjangan tersebut, peneliti membuat empat alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju (STS). Peneliti mempersiapkan 40 butir/item pernyataan dalam skala untuk mengetahui persepsi guru tentang penilain dalam pembelajaran tematik. Skala tersebut terdiri dari 6 indikator yang kemudian dijabarkan menjadi 21 pernyataan favourable dan 19 pernyataan unfavourable. Berikut peneliti sajikan kisi-kisi instrumen skala uji coba penelitian pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Skala Uji Coba Penelitian No.
Butir
Indikator
Jumlah
Favorabel
Unfavorabel
3, 9, 12, 14, 30
4, 5, 6, 8, 13
10
1.
Prinsip-prinsip penilaian
2.
Karakteristik penilaian dalam pembelajaran tematik.
18, 36, 37
24, 35, 38
6
3.
Tujuan penilaian pembelajaran tematik.
33, 39, 40
32, 34
5
4.
Prosedur penilaian
1, 15
7, 10, 16
5
5.
Teknis penilaian
17, 21, 22, 26, 29
11, 19, 20, 23
9
6.
Langkah penyusunan alat penilaian
2, 25, 27
28, 31
5
Total butir pernyataan
40
Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk instrumen skala persepsi guru terhadap penilaian dalam pembelajaran tematik sebagai uji coba penelitian dan diukur menggunakan skala Likert. Kisi-kisi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
instrumen skala uji coba penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2a. Pemberian skor pada setiap pernyataan dalam intrumen uji coba penelitian dan intrumen penelitian ini adalah sebagai berikut (Idrus, 2009): Tabel 3.5 Pemberian Skor Berdasarkan Skala Likert Skor Pernyataan Positif (Option Favourable)
Pernyataan Negatif (Option Unfavourable)
Sangat Setuju (SS)
4
1
Setuju (S)
3
2
Tidak Setuju (TS)
2
3
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
4
Kriteria Jawaban
Peneliti memilih menghilangkan opsi jawaban tengah atau raguragu pada penelitian dengan alasan terdapat kelemahan penggunaan lima alternatif jawaban karena responden akan cenderung memilih alternatif yang ada di tengah. Hal ini disebabkan alternatif jawaban yang ada di tengah dirasa aman dan paling gampang untuk dipilih karena responden hampir tidak perlu berpikir untuk menjawabnya (Arikunto, 2010). 2. Daftar Cek Daftar cek yaitu daftar yang berisi data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dan memuat garis besar atau kategori dokumen yang akan dicari datanya. Daftar cek pada penelitian dilakukan dengan memberikan tanda () pada setiap item yang ada dalam daftar (Hasan, 2002). Daftar cek pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui data sekolah dan data guru yang diteliti. Berikut peneliti sajikan daftar cek yang digunakan dalam menguji dokumentasi penelitian pada Tabel 3.6.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Tabel 3.6 Daftar Cek Dokumentasi N o
Data Sekolah
1
SDN Purworejo
2
SDN Kaliurang 1
3
SDN Kaliurang 2
4 5
SDN Pandanpuro 1 SDN Pandanpuro 2
Keterangan
Jumlah Guru
Sesuai
6
6
6
Pandanpuro, Hargobinangun
6
Tanen, Hargobinangun
6
Alamat Sekolah Jl Kaliurang Km. 20, Hargobinangun Jl. Kesehatan 18 Kaliurang Barat, Hargobinangun Jl. Pelajar 1 Kalirang, Hargobinangun
6
SDN Banteng
Jl. Kaliyrang Km. 22,5, Hargobinangun
6
7
SDN Cemoroharjo
Cemoroharjo, Candibinangun
6
8
SDN Baratan
Nepen, Candibinangun
6
9
SDNBulus
Kembangan, Candibinangun
6
10
SDN Tawangharjo
6
11
SDN Giriharjo
Jl. Pakem Turi Km. 4, Purwobinangun Jl. Turgo Km 2 Candi, Purwobinangun
6
12
SDN Srowolan
Sembung, Purwobinangun
6
13
SDN Blembem
Boyong, Harjobinangun
6
14
SDN Pakem 1
Kaliurang Km. 17,5, Tegalsari, Pakembinangun
6
15
SDN Pakem 2
Pojok, Harjobinangun
6
16
SDN Pakem 4
Sempol, Harjobinangun
6
17
SDN Turen
Turgo, Harjobinangun
6
18
SDN Paraksari
Paraksari, Pakembinangun
6
SDN Percobaan 3 SD Tarakanita Tritis SD Muhammadiyah Pakem SD Muhammadiyah 2 Pakem SDIT DarulHikmah
Jl. Kaliurang Km. 17 Sukunan, Pakembinangun
12
Turgo-Tritis, Purwobinangun
6
Jl. Kaliurang Km. 17,5, tegalsari, Pakembinangun
18
Turgo, Purwobinangun
4
Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 15 Purwobinangun
6
19 20 21
22 23
Tidak Sesuai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
G. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2002). Sependapat dengan Arikunto, Hasan (2002) juga berpendapat bahwa validitas menunjukan seberapa jauh suatu alat ukur mengukur hal atau subyek yang ingin diukur. Uji validitas tersebut bertujuan untuk menguji sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya (Arikunto, 2002). Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut memberi hasil ukuran yang sesuai dengan maksud dari pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data tidak relevan atau tidak sesuai dengan tujuannya dapat dikatakan sebagai tes bervaliditas rendah atau tidak valid. Menurut Idrus (2009) terdapat tiga jenis validitas untuk mengetahui kemampuan alat ukur ini yaitu validitas isi (content validity), validitas konstruk (construct validity), dan validitas kriteria (criterion related validity). a. Validitas Isi Validitas isi merupakan alat ukur yang menunjuk sejauh mana isi sebuah instrumen/skala dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Idrus, 2009). Validitas isi ditentukan melalui expert judgment
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
melalui pendapat ahli (pakar suatu keilmuan) mengenai isi materi tes ataupun skala (Idrus, 2009). Validasi dalam penelitian ini dilakukan dengan expert judgment oleh satu dosen ahli pengembangan alat ukur nontes dan satu Kepala Sekolah Dasar. Kisi-kisi dan instrumen sebelum expert judgment dapat dilihat pada Lampiran 1a dan 1b, sedangkan lembar expert judgment (penilaian terhadap instrumen skala) dapat dilihat pada Lampiran 1c dan 1d. Berikut peneliti sajikan hasil perhitungan validitas isi/ skor expert judgment oleh para ahli: Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validitas Isi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Komponen Penilaian Kelengkapan unsur- unsur instrumen skala Kesesuaian antara indikator dengan item- item pernyataan Ketepatan pemilihan kata dalam instrumen skala Terdapat pernyataan favourable (positif) dan unfavourable (negatif) Kejelasan perintah dalam instrumen skala Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis yang baku Pernyataan tidak bermakna ganda Pernyataan tidak tidak membuat responden berpikir terlalu berat Pernyataan tidak terlalu panjang Kesesuaian konstruk dengan tujuan penelitian Skor Total
Skor Validator Validator 1 2
Rerata Skor
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2,5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
31
30,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Berdasarkan hasil perhitungan dan kriteria uji validitas isi pada Lampiran 1c dan 1d dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian layak untuk digunakan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil skor yang diperoleh sebesar 30,5 dan dibulatkan menjadi 31. Namun, pernyataan dalam skala tetap diperbaiki karena terdapat saran dari validator berkaitan dengan penggunaan kata bermakna ganda. Setelah dilakukan perbaikan maka butir pernyataan digunakan untuk instrumen uji coba lapangan (lampiran 2b). b. Validitas Konstruk Validitas konstruk merupakan validitas yang mengacu pada teori yang digunakan, bukan berdasar pada banyaknya pendapat ahli atau variabel yang diteliti (Idrus, 2009). Pada penelitian ini, skala disesuaikan dengan teori yang terdapat dalam kajian teori. Uji validitas konstruk pada penelitian ini dilakukan dengan uji coba lapangan yang dilaksanakan kepada 36 guru kelas SD di wilayah Kabupaten Sleman. Uji coba lapangan ini dilakukan dengan responden yang memiliki karakteristik sama yaitu masih dalam satu wilayah Kabupaten Sleman. Uji validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pearson product moment karena item-item dalam skala memiliki alternatif jawaban lebih dari dua (Supratiknya, 2004). Pencarian kriteria butir dinyatakan valid atau tidak valid dilakukan dengan bantuan program Statistical Packages for Social Science (SPSS) 20.00 for Windows melalui Bivariate Correlations Pearson
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Product Moment. Pada uji validitas ini, nilai korelasi yang diperoleh (rhitung) dibandingkan dengan nilai korelasi pada tabel (rtabel) yaitu 0,329. Jika r
hitung
≥ rtabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah
responden 36 maka instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya, apabila rhitung < rtabel, pada taraf signifikansi 5% maka instrumen dinyatakan tidak valid. Apabila dilihat dari perolehan perhitungan SPSS Statistics 20.00, butir valid dapat diketahui dengan nilai sig < 0,05 dan adanya tanda bintang dalam hasil Pearson Correlation. Uji validitas diperiksa berdasarkan skor jawaban dari 36 responden. Hasil perolehan skor dari ke36 jawaban responden dapat dilihat pada Lampiran 2c dan rangkuman hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00 dapat dilihat pada Tabel 3.8. c. Validitas Kriteria Validitas kriteria dilakukan dengan cara mengukur instrumen yang akan diukur melalui pembandingan hasil pengukuran instrumen lain yang menjadi kriteria (Sukmadinata, 2011). Validitas kriteria dilakukan dengan uji coba lapangan
yang selanjutnya diuji
menggunakan pearson product moment seperti pada validitas konstruk. Uji validitas konstruk dan kriteria diperiksa berdasarkan skor jawaban dari ke36 responden. Hasil perolehan skor (tabulasi data) responden dapat dilihat pada Lampiran 2c dan hasil uji validitas dengan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Bivariate Correlations Pearson Product Moment dapat dilihat pada Lampiran 2d. Berikut peneliti sajikan rangkuman hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00 pada uji Bivariate Correlations Pearson Product Moment: Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas No. Butir Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
rxy (rhitung) 0,709** 0,694** 0,042 0,326 0,754** 0,509** 0,404* 0,601** 0,461** 0,583** 0,724** 0,654** 0,515** 0,687** 0,734** 0,686** -0,118 0,582** 0,621** 0,406* 0,645** 0,747** 0,605** 0,585** 0,723** 0,714** 0,696** 0,656** 0,757** 0,558** 0,530** 0,491** 0,743** 0,098 0,070 0,063 0,780** 0,739** 0,708** 0,752**
Sig 2-tailed) 0,000 0,000 0,807 0,052 0,000 0,002 0,015 0,000 0,005 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,493 0,000 0,000 0,014 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,002 0,000 0,571 0,686 0,713 0,000 0,000 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Hasil uji validitas tersebut menunjukan bahwa terdapat 6 item pernyataan tidak valid dan 34 item pernyataan valid. Item-item yang tidak valid yaitu item 3, 4, 17, 34, 35, 36 dan item-item yang dinyatakan valid yaitu item 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 37, 38, 39, dan 40. Item valid dengan taraf signifikansi 0,01 (tingkat kesalahan 1%) ada 32 item dan item valid dengan taraf signifikansi 0,05 (tingkat kesalahan 5%) ada 2 item. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa butir valid mengenai
pernyataan
persepsi
guru
tentang
penilaian
dalam
pembelajaran tematik berjumlah 34 item. Item valid tersebut dijadikan item dalam instrumen penelitian ini. Berikut peneliti sajikan distribusi skala dalam penelitian pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik No.
Indikator
4.
Prinsip-prinsip penilaian Karakteristik penilaian dalam pembelajaran tematik. Tujuan penilaian pembelajaran tematik. Prosedur penilaian
5.
Teknis penilaian
1. 2. 3.
6.
Langkah penyusunan alat penilaian Total butir pernyataan
*Item yang tidak valid
Butir
Jumlah
Favorabel
Unfavorabel
3*, 9, 12, 14, 30
4*, 5, 6, 8, 13
10
18, 36*, 37
24, 35*, 38
6
33, 39, 40
32, 34*
5
1, 15
7, 10, 16
5
17*, 21, 22, 26, 29
11, 19, 20, 23
9
2, 25, 27
28, 31
5
21
19
40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Tabel 3.9 merupakan distribusi skala setelah uji coba lapangan. Berdasarkan uji coba tersebut, diketahui terdapat 6 item yang tidak valid. Item-item tersebut terdapat dalam indikator nomor: 1, 2, 3, dan 5. Item yang tidak valid pada indikator 1 adalah item 3 (favourable) dan 4 (unfavourable), pada indikator 2 adalah item 36 (favourable) dan
35
(unfavourable),
pada
indikator
3
adalah
item
34
(unfavourable), dan pada indikator 5 adalah item 17 (favourable). Item yang tidak valid pada uji coba lapangan/ uji validitas dihapuskan dari instrumen skala penelitian. Adanya penghapusan item yang tidak valid menyebabkan item dalam instrumen skala berubah nomor/urutan. Oleh sebab itu, peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen setelah
uji
validitas
untuk
mempermudahkan
dalam
melihat
penomoran item valid. Kisi-kisi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Skala Setelah Uji Coba Lapangan/ Uji Validitas Butir No. 1. 2. 3.
Indikator Prinsip-prinsip penilaian Karakteristik penilaian dalam pembelajaran tematik. Tujuan penilaian pembelajaran tematik.
4.
Prosedur penilaian
5.
Teknis penilaian
6.
Langkah penyusunan alat penilaian Totar butir pernyataan
Jumlah Favorabel
Unfavorabel
1, 5, 6, 8
2, 3, 4, 7
8
32, 33
31, 34
4
27, 28, 30
29
4
11, 13
9, 10, 12
5
17, 18, 19, 21
14, 15, 16, 20
8
22, 23, 25
24, 26
18
16
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
2. Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat pengumpulan data (Arikunto, 2002). Sependapat dengan Arikunto, Sugiyono (2011) juga berpendapat bahwa reliabilitas merupakan serangkaian pengukuran atau serangkai alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur tersebut dilakukan secara berulang. Reliabilitas tes adalah tingkatan keajegan suatu tes, yakni sejauh mana tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg dan relatif tidak berubah pada situasi yang berbeda-beda. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat pengumpulan data. Hal tersebut menunjukkan bahwa uji reliabilitas pada penelitian ini digunakan untuk melihat keandalan sebuah instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data. Pada penelitian ini, uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha pada reliability analysis yang dikerjakan dengan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00. Uji reliabilitas dilakukan melalui analisis reliabilitas dengan melihat butir pernyataan yang valid. Setelah diketahui butir pernyataan yang valid, kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk item pernyataan valid menggunakan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00. Output hasil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
pengujian reliabilitas menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 dapat dilihat pada Lampiran 2e. Berikut peneliti sajikan rangkuman hasil uji reliabilitas 34 item valid dengan menggunakan SPPS Statistics versi 20.00: Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistic Cronbach's Alpha
N of Items
.947
34
Setelah diketahui nilai reliabilitas, selanjutnya peneliti mencocokan dengan tabel kualifikasi reliabilitas untuk mengetahui kualititatif reliabilitasnya. Berikut peneliti sajikan kualifikasi reliabilitas menurut Sugiyono (2011): Tabel 3.12 Kualifikasi Reliabilitas Interval Koefisien Reliabilitas
Kualitatif
0,91 - 1,00
Sangat tinggi
0,71 - 0,90
Tinggi
0,41 - 0,70
Cukup
0,21- 0,40
Rendah
Negatif - 0,20
Sangat Rendah
Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas pada tabel 3.11 diketahui bahwa item butir pernyataan mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0,947. Nilai tersebut masuk dalam kualitatif sangat tinggi karena interval koefisien reliabitasnya sebesar 0,947. Hal tersebut memiliki arti bahwa butir-butir pernyataan pada variabel persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik dapat dikatakan reliabel dan layak digunakan untuk penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
H. Teknik Analisis Data Data mentah yang diperoleh dari penelitian akan diolah terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis data. Analisis data adalah memperkirakan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu kejadian atau fenomena terhadap sesuatu kejadian lainnya, serta memperkirakan/ meramalkan kejadian lainnya (Hasan, 2002). Setelah diolah, maka akan dilakukan analisis untuk data mentah, meliputi: analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik inferensial terdiri dari uji prayarat analisis/uji asumsi dasar (uji normalitas dan homogenitas) dan uji hipotesis (uji-t). Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mengecek kembali kelengkapan data penelitian, meliputi: identitas responden, instrumen skala yang disebarkan, dan hasil jawaban responden. Tahap kedua adalah melakukan tabulasi data dengan memasukan skor jawaban responden sesuai dengan skoring skala Likert dan memasukan data-data lain yang diperlukan, Salah satunya adalah identitas responden. Setelah tabulasi selesai, peneliti melanjutkan dengan analisis data. Berikut peneliti gambarkan analisis data yang digunakan dalam penelitian: 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan teknik analisis yang memberikan informasi mengenai data yang diamati dan tidak bertujuan untuk menguji hipotesis serta menarik kesimpulan yang digeneralisasikan terhadap populasi (Purwanto & Sulistyastuti, 2007). Analisis deskriptif merupakan prosedur statistik untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
didasarkan atas satu variabel (Hasan, 2002). Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan datadata dari penyebaran instrumen. Data penelitian yang dikumpulkan peneliti dari penyebaran instrumen skala diolah menggunakan teknik statistik deskriptif. Penyajian data hasil analisis deskriptif berupa frekuensi dan persentase yang diperoleh dari data hasil penelitian. Pada penelitian ini, analisis statistik deskriptif dilakukan dengan menyajikan tabulasi data skala melalui tabel perhitungan mean dan standar deviasi (Hadi, 2004). Peneliti menggunakan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dalam melakukan analisis deskriptif. Statistik deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi, meliputi: mean, median, modus, simpangan baku/ standar deviasi, jumlah skor, skor maksimum, dan skor minimum. Hasil analisis deskriptif ini dijadikan sebagai acuan dalam mengkategorisasikan data. Kategorisasi data yang digunakan dalam penelitian, sebagai berikut (Azwar, 2013): Tabel 3.13 Kriteria Pengkategorisasian Data No
Kriteria Penilaian
Interpretasi
1.
(Mean + 1,5 SD) ≤ x
2.
(Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD)
Baik
3.
(Mean - 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD)
Sedang
4.
(Mean - 1 ,5 SD) < x ≤ (Mean - 0,5 SD)
Buruk
5.
X ≤ (Mean - 1,5 SD)
Sangat Baik
Sangat Buruk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
2. Uji Statistik Inferensial a. Uji Prasyarat Analisis/ Uji Asumsi Dasar 1) Uji Normalitas Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov merupakan pengujian normalitas pada data tunggal atau data frekuensi tunggal, bukan data dalam distribusi frekuensi kelompok (Supardi, 2013). Penelitian ini menggunakan metode uji Two-Sample Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian juga digunakan untuk menentukan jenis statistik yang digunakan. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dengan uji Two-Sample Kolmogorov Smirnov. Peneliti menggunakan uji Two-Sample Kolmogorov Smirnov karena pada penelitian ini terdapat dua sampel yang diujikan yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas di SD se-Kecamatan Pakem. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05. Jika distribusi data normal, teknik statistik yang digunakan adalah statistik parametik, sebaliknya jika distribusi data tidak normal teknik statistik yang digunakan adalah statistik non parametik (Priyatno, 2012).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
2) Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dilakukan dalam rangka menguji varians setiap kelompok data (Supardi, 2013). Uji homogentitas dalam penelitian ini menggunakan teknik uji F (Fisher). Menurut Supardi (2013), pengujian homogentitas dengan uji F dapat dilakukan apabila data yang akan diuji hanya ada dua kelompok sampel. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan varian data terbesar dibagi varians data terkecil. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dengan uji Homogeneity of Variance Test. Pada pengujian, data dikatakan homogen apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05. Jadi, data tidak homogen jika memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05, sebaliknya data dikatakan homogen jika memiliki nilai signifikasi lebih dari 0,05. Jika data menunjukkan homogen maka dapat dilanjutkan dengan uji-t sebagai uji hipotesis (Priyanto, 2012). b. Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Uji-t digunakan untuk membedakan dua kelompok data dari dua kelompok sampel atau tidak berpasangan (Supardi, 2013). Peneliti melakukan analisis data dalam penelitian dengan cara membandingkan data dari dua kelompok yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas maka peneliti melakukan pengujian hipotesis komparasi melalui uji-t.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Pengujian hipotesis dengan uji-t pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis (uji-t) dilakukan dengan uji Independent Samples t-Tes. Peneliti menggunakan uji Independent Samples t-Tes karena pada penelitian ini terdapat dua kelompok sampel penelitian yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas. Hipotesis diterima apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Priyanto, 2012). Apabila hipotesis diterima maka ada perbedaan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskriptif Pelaksanaan Penelitian Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut diperoleh dari hasil pengumpulan data penelitian berupa instrumen skala. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di SD wilayah Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem terdiri dari 24 SD dan 23 SD menjadi sampel dalam penelitian ini. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak 154 guru kelas yang terdiri dari 78 guru kelas bawah dan 76 guru kelas atas. Guru-guru tersebut tersebar di 19 SD Negeri dan 4 SD Swasta. Diantara 23 SD tersebut terdapat 1 SD Negeri yang memiliki rombongan belajar 2, 1 SD Swasta yang memiliki rombongan belajar 3, dan 1 SD yang belum memiliki rombongan belajar secara penuh (hanya terdiri dari kelas 1-4) karena baru berdiri selama ± 4 tahun. SD Negeri yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu: SDN Purworejo (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Kaliurang 1 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Kaliurang 2 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pandanpuro 1 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pandanpuro 2 (3 guru kelas bawah dan 3 guru
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
kelas atas), SDN Banteng (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Cemoroharjo (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Baratan (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Bulus (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Tawangharjo (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Giriharjo (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Srowolan (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Blembem (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pakem 1 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pakem 2 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pakem 4 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Turen (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Paraksari (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), dan SDN Percobaan 3 (6 guru kelas bawah dan 6 guru kelas atas). SD Swasta yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu: SD Tarakanita Tritis (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SD Muhammadiyah Pakem (9 guru kelas bawah dan 9 guru kelas atas), SD Muhammadiyah 2 Pakem (3 guru kelas bawah dan 1 guru kelas atas), dan SDIT Darul-Hikmah (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas). Pengambilan data penelitian dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 23 Juni 2014 dan 21 Oktober 2014. Pada tanggal 23 Juni peneliti menyebar instrumen skala di 10 SD yaitu: SDN Banteng, SDN Kaliurang 2, SDN Pakem 1, SDN Pakem 4, SDN Blembem, SDN Cemoroharjo, SDN Paraksari, SDN Giriharjo, SDN Percobaan 3, dan SD Muhammadiyah Pakem. Pada tanggal 21 Oktober 2014, peneliti menyebar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
instrumen skala di 13 SD yaitu: SDN Tawangharjo, SDN Baratan, SDN Srowolan, SDN Pakem 2, SDN Bulus, SDN Kaliurang 1, SDN Pandanpuro 1, SDN Pandanpuro 2, SDN Purworejo, SDN Turen, SD Tarakanita Tritis, SDIT Darul Hikmah, dan SD Muhammadiyah 2 Pakem. Instrumen skala yang telah disebar diambil kembali oleh peneliti berkisar antara 3 sampai 6 hari. Penelitian dilaksanakan oleh peneliti bersama rombongan studi dengan mendatangi secara langsung satu persatu SD yang menjadi sampel penelitian. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada UPTD Kabupaten Sleman dan kepada UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem. Surat izin penelitian dapat dilihat pada Lampiran 9a sampai 9d. Setelah memperoleh izin dari UPTD Kabupaten Sleman dan UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem, peneliti meminta izin kepada Kepala SD yang bersangkutan untuk mengadakan penelitian di SD tersebut dengan membawa surat izin dari UPTD. Peneliti menjelaskan kepada Kepala Sekolah bahwa guru yang menjadi sampel adalah guru kelas, baik guru kelas bawah maupun guru kelas atas. Peneliti tidak membimbing satu persatu guru dalam pengisian skala dengan alasan keterbatasan waktu penelitian dan keterbatasan waktu guru yang menjadi responden, sehingga Kepala Sekolah yang menjelaskan kepada guru mengenai tata cara pengisian skala. Instrumen skala penelitian yang diisi oleh responden berupa pernyataan mengenai persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
tematik yang terdiri dari 34 item (lampiran 4c). Responden mengerjakan skala tersebut dengan waktu kurang lebih 3-6 hari tergantung tingkat kesibukan masing-masing responden. Pengambilan instrumen skala juga disesuaikan
dengan
kesepakatan
bersama
Kepala
Sekolah
saat
penyebaraan instrumen skala tersebut. Setelah melakukan pengambilan data/penyebaran
instrumen
penelitian,
peneliti
mendapatkan
surat
keterangan telah melakukan penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (lampiran 9e dan 9f). 2. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian yang dilaksanakan di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dilakukan dengan mengambil data kepada 154 guru kelas sebagai responden. Responden tersebut terdiri dari 78 guru kelas bawah dan 76 guru kelas atas. Berikut peneliti sajikan identitas responden pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Identitas Responden Penelitian
No
1
2
3
4
Keterangan
Jenis Kelamin
Usia
Riwayat Pendidikan Terakhir
Status Intansi Pendidikan
Kategori Laki-Laki
Banyak Guru Kelas Kelas Bawah Atas 5 25
Jumlah 30
Perempuan
73
51
124
Muda (22 th – 34 th)
23
19
42
Sedang (35 th – 47 th)
31
31
62
Tua (48 th – 60 th)
24
26
50
SPG/SMA
4
3
7
Diploma 1/2/3 (D1/D2/D3)
11
9
20
S1 (Sarjana)
63
62
125
S2 (Magister)
0
2
2
SD Negeri
60
60
120
SD Swasta
18
16
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa terdapat 30 guru lakilaki (19,48%) dan 124 guru perempuan (80,52%) sebagai responden penelitian. Guru laki-laki terdiri dari 5 guru kelas bawah dan 25 guru kelas atas, sedangkan guru berjenis kelamin perempuan terdiri dari 73 guru kelas bawah dan 51 guru kelas atas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini responden (guru kelas) yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada responden (guru kelas) yang berjenis kelamin lakilaki. Berdasarkan usia responden, peneliti membagi ke dalam 3 kriteria yaitu muda, sedang, dan tua. Pembagian kriteria usia dilakukan menggunakan distribusi frekuensi dengan melihat nilai maksimum, minimum, dan range. Melalui distribusi frekuensi tersebut identitas usia responden dibagi ke dalam 3 kelas/kelompok dengan rentang 13 th, yaitu usia muda berkisar antara 22-34 th, usia sedang berkisar antara 35-47 th, dan usia tua berkisar antara 48-60 th. Pembagian kelompok tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam melihat identitas responden dan memudahkan dalam mengolah data penelitian. Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa terdapat 42 responden (27,27%) yang masuk dalam kategori muda yaitu 23 guru kelas bawah dan 19 guru kelas atas. Selanjutnya terdapat 62 responden (40,26%) yang masuk dalam kategori sedang yaitu 31 guru kelas bawah dan 31 guru kelas atas, dan 50 responden (32,47%) masuk dalam kategori tua yaitu 24 guru kelas bawah dan 26 guru kelas atas. Usia responden yang paling
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
mendominasi adalah kategori sedang (62 responden/ 40,26%) dan paling sedikit adalah kategori muda (42 responden/ 27,27%) . Riwayat pendidikan terakhir responden beragam, ada yang menempuh pendidikan terakhir SPG/SMA, Diploma 1/2/3, Sarjana/S1, dan ada pula yang Magister/S2. Responden yang memiliki riwayat pendidikan terakhir SPG berjumlah 7 guru (4,55%), terdiri dari 4 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas. Responden yang memiliki riwayat pendidikan terakhir Diploma 1/2/3 berjumlah 20 guru (12,98%), terdiri dari 11 guru kelas bawah dan 9 guru kelas atas. Sebagian besar pendidikan Diploma yang ditempuh responden adalah Diploma 2 (9 guru berpendidikan D2 dan 1 guru berpendidikan D3).
Responden yang
memiliki riwayat pendidikan terakhir Sarjana 1/S1 berjumlah 125 guru (81,17%), terdiri dari 63 guru kelas bawah dan 62 guru kelas atas. Responden yang memiliki riwayat pendidikan terakhir Magister/S2 berjumlah 2 guru (1,30%), keduanya mengajar di kelas atas. Jadi, dapat diketahui bahwa riwayat pendidikan terakhir responden yang paling mendominasi adalah Sarjana 1/S1 (125 responden/ 81,17%) dan paling sedikit adalah Magister/S2 (2 responden/ 1,30%). Status instansi pendidikan tempat mengajar responden ada dua yaitu negeri dan swasta. Responden yang mengajar di instansi pendidikan berstatus negeri/ SD Negeri berjumlah 120 guru (77,92%) dan responden yang mengajar di instansi pendidikan swasta/ SD Swasta berjumlah 34 guru (22,08%). 120 guru yang mengajar di instansi pendidikan negeri/ SD
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Negeri tersebut terdiri dari 60 guru kelas bawah dan 60 guru kelas atas, sedangkan 34 responden yang mengajar di instansi pendidikan swasta/ SD Swasta terdiri dari 18 guru kelas bawah dan 16 guru kelas atas. Guru kelas atas di instansi pendidikan swasta berjumlah lebih sedikit dari pada guru kelas bawah karena terdapat satu sekolah yang baru melaksanakan KBM selama ±4 tahun. Berdasarkan deskripsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden yang mengajar di instansi pendidikan negeri lebih banyak dari pada yang mengajar di instansi pendidikan swasta. 3. Deskripsi Data Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini membahas mengenai persepsi guru kelas, baik guru kelas bawah maupun guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Deskripsi data yang disajikan meliputi mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (SD), nilai maksimum, nilai minimum, dan distribusi frekuensi. Mean merupakan rerata jumlah poin yang diperoleh responden. Median merupakan nilai tengah dalam distribusi. Modus merupakan nilai yang paling sering muncul
dalam
distribusi.
Standar
deviasi
merupakan
rata-rata
penyimpangan setiap skor dengan mean masing-masing skor. Nilai maksimum merupakan nilai terbanyak yang dimiliki oleh seluruh responden. Nilai minimum merupakan nilai terkecil yang dimiliki oleh responden dan distribusi frekuensi merupakan pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data pada tiap kategori. Deskripsi data secara rinci dijelaskan dalam uraian berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
a. Persepsi Guru Kelas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Data penelitian diperoleh dari instrumen skala persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang sebelumnya telah disebar oleh peneliti. Instrumen skala yang disebar tersebut berjumlah 34 butir pernyataan yang diisi oleh 154 responden secara langsung. Setiap butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen memiliki poin yang berbeda yaitu 1, 2, 3, atau 4. Pemberian poin disesuaikan dengan jawaban responden, jika pernyataan favorable Sangat Setuju (SS) 4 poin, Setuju (S) 3 poin, Tidak Setuju (TS) 2 poin, dan Sangat Tidak Setuju (STS) 1 poin, sedangkan pernyataan unfavorable memiliki poin yang berbalik dengan pernyataan favorable, yaitu SS 1 poin, S 2 poin, TS 3 poin, dan STS 4 poin. Maksimal poin yang diperoleh responden adalah 136 (jumlah item × poin maksimal = 34 × 4), sedangkan minimal poin yang diperoleh responden adalah 34 (jumlah item × poin minimal = 34 × 1). Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah poin yang diperoleh masing-masing responden akan berbeda. Hasil perhitungan skor yang diperoleh responden (tabulasi data penelitian) dapat dilihat dalam Lampiran 4. Hasil perhitungan ini merupakan data mentah penelitian yang selanjutnya diolah untuk memperoleh deskriptif data penelitian mengenai persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Data diolah dengan bantuan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji Descriptive Statistics. Hasil analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Deskripsi Data Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Statistics Persepsi Valid
154
N Missing
0
Mean
107,33
Median
106,00
Mode
112,00
Std. Deviation
8,89
Minimum
86,00
Maximum
130,00
Sum
16529,00
Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00. tersebut diketahui bahwa nilai mean, median, dan modus secara berturut-turut adalah 107,33; 106,00; dan 112,00. Standar deviasi (SD) persepsi guru kelas secara keseluruhan adalah 8,89. Nilai minimum persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 86,00 dan nilai maksimum adalah 130,00. Jumlah nilai keseluruhan dari persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 16529,00. Hasil analisis deskriptif dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5a. Peneliti selanjutnya menentukan kategori tingkat persepsi untuk mengetahui kecenderungan persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Penentuan kategori tersebut mengacu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
pada posisi mean dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut, maka hasil analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 tersebut dapat dikategorikan dalam 5 kelas/ kategori. Kategori berikut merupakan modifikasi dari kategori Azwar (2013): Sangat Buruk = x ≤ (Mean – 1,5 SD) = x ≤ {107,33 – 1,5 (8, 89)} = x ≤ 94.00 = (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD)
Buruk
= {107,33 – 1,5 (8. 89)} < x ≤ {107,33 – 0,5 (8, 89)} = 94,00 < x ≤ 102,89 = (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD)
Sedang
= {107,33 – 0,5 (8,89)} < x ≤ {107,33 + 0,5 (8, 89)} = 102,89 < x ≤ 111,78 = (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD)
Baik
= {107,33 + 0,5 (8, 89)} < x ≤ {107,33 + 1,5 (8, 89)} = 111,78 < x ≤ 120,67 Sangat Baik
= x ˃ (Mean + 1,5 SD) = x ˃ {107,33 + 1,5 (8, 89)} = x ˃ 120,67
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Distribusi frekuensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Tabel 4.3 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik No
Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
1
x ≤ 94,00
8
5,20
Sangat Buruk
2
94,00 < x ≤ 102,89
40
25,97
Buruk
3
102,89 < x ≤ 111,78
54
35,07
Sedang
4
111,78 < x ≤ 120,67
39
25,32
Baik
5
x ˃ 120,67
13
8,44
Sangat Baik
154
100,00
Total
Tabel distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik dapat disajikan dalam bentuk pie chart. Berikut peneliti sajikan pie chart distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik:
Persepsi Guru tentang Penilain dalam Pembelajaran Tematik 8,44% 5,21% 25,97%
20.5,32%
Sangat Buruk Buruk Sedang
35,07%
Baik Sangat Baik
Gambar 4.1 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.1 tersebut, diketahui bahwa frekuensi persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dalam setiap kategori, dalam kategori sangat buruk sebanyak 8 responden (5,20%), buruk 40 responden (25,97%), sedang 54 responden (35,07%), baik 39 responden (25,32%), dan sangat baik 13 (8,44%) responden. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman berada pada kategori sedang. Persepsi guru berada pada kategori sedang karena memiliki frekuensi responden terbanyak (54 guru) dan persentase terbesar (35,07%), sedangkan jika dilihat dari rerata hasil penelitian persepsi guru berada pada skor 107,33. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi guru berada pada kategori sedang. b. Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Data penelitian persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik diperoleh dari instrumen skala persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang disebar kepada guru kelas bawah. Instrumen, penskoran, dan jumlah butir pernyataan sama dengan data penelitian pada persepsi guru kelas. Perbedaan dengan analisis data sebelumnya terdapat dalam bagian responden, pada analisis data peneliti ini respondennya hanya guru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
kelas bawah yang berjumlah 78 guru. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dengan uji Descriptive Statistics. Hasil analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Deskripsi Data Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Statistics Kelas Bawah Valid
78
N Missing
0
Mean
109,32
Median
108,00
Mode
112,00
Std. Deviation
9,27
Minimum
91,00
Maximum
130,00
Sum
8527,00
Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 tersebut diketahui bahwa nilai mean, median, dan modus secara berturut-turut adalah 109,32; 108,00; dan 112,00. Standar deviasi (SD) persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 9,27. Nilai minimum persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 91,00 dan nilai maksimum adalah 130,00. Jumlah nilai keseluruhan dari persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 8527,00. Hasil analisis deskriptif dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5b.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Peneliti selanjutnya menentukan kategori tingkat persepsi untuk mengetahui kecenderungan persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Penentuan kategori mengacu pada posisi mean dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut, maka hasil analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 tersebut dapat dikategorikan dalam 5 kelas/ kategori. Kategori berikut merupakan modifikasi dari kategori Azwar (2013): Sangat Buruk = x ≤ (Mean – 1,5 SD) = x ≤ {109,32 – 1,5 (9,27)} = x ≤ 95,42 Buruk
= (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD) = {109,32 – 1,5 (9,27)} < x ≤ {109,32 – 0,5 (9,27)} = 95,42 < x ≤ 104.69
Sedang
= (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD) = {109,32 – 0,5 (9,27)} < x ≤ {109,32 + 0,5 (9,27)} = 104,69 < x ≤ 113,96
Baik
= (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD) = {109,32 + 0,5 (9,27)} < x ≤ {109,32 + 1,5 (9,27)} = 113,96 < x ≤ 123,23
Sangat Baik
= x ˃ (Mean + 1,5 SD) = x ˃ {109,32 + 1,5 (9,27)} = x ˃ 123,23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Distribusi frekuensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik No 1 2
Interval x ≤ 95,42 95,42 < x ≤ 104,69
Frekuensi 3 25
Persentase 3,85 32,05
Kategori Sangat Buruk Buruk
3 4 5
104,69 < x ≤ 113,96 113,96 < x ≤ 123,23 x ˃ 123,23 Total
26 15 9 78
33,33 19,23 11,54 100,00
Sedang Baik Sangat Baik
Tabel distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik dapat disajikan dalam bentuk pie chart untuk memudahkan dalam melihat data. Berikut peneliti sajikan pie chart distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik:
Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilain dalam Pembelajaran Tematik 11,54% 3,85%
Sangat Buruk 32,05%
19,23%
Buruk Sedang
33,33%
Baik Sangat Baik
Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.2 tersebut, diketahui bahwa frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dalam setiap kategori, dalam kategori sangat buruk sebanyak 3 responden (3,85%), buruk 25 responden (32,05%), sedang 26 responden (33,33%), baik 15 responden (19,23%), dan sangat baik 9 responden (11,54%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman berada pada kategori sedang. Persepsi guru kelas bawah berada pada kategori sedang karena memiliki frekuensi responden terbanyak (26 guru) dan persentase terbesar (33,33%), sedangkan jika dilihat dari rerata hasil penelitian persepsi guru berada pada skor 109,32. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi guru kelas bawah berada pada kategori sedang. c. Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Data penelitian persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik diperoleh dari instrumen skala persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang disebar kepada guru kelas atas. Intrumen, penskoran, dan jumlah butir pernyataan sama dengan data penelitian pada persepsi guru kelas. Perbedaan dengan analisis sebelumnya terdapat dalam bagian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
responden, pada analisis data peneliti ini respondennya hanya guru kelas atas yang berjumlah 76 guru. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji Descriptive Statistics. Hasil analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Deskripsi Data Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik Statistics Kelas Atas
Valid
76
N Missing
0
Mean
105,29
Median
104,00
Mode Std. Deviation
98,00 8,05
Minimum
86,00
Maximum
122,00
Sum
8002,00
Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 tersebut diketahui bahwa harga mean, median, dan modus secara berturut-turut yaitu 105,29; 104,00; dan 98,00. Standar deviasi (SD) persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 8,05. Nilai minimum persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 86,00 dan nilai maksimum adalah 122,00. Jumlah nilai keseluruhan dari persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 8002,00. Hasil analisis deskriptif dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5c.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Peneliti selanjutnya menentukan kategori tingkat persepsi untuk mengetahui kecenderungan persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Penentuan kategori mengacu pada posisi mean dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut, maka hasil analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 tersebut dapat dikategorikan dalam 5 kelas/ kategori. Kategori berikut merupakan modifikasi dari kategori Azwar (2013): Sangat Buruk = x ≤ (Mean – 1,5 SD) = x ≤ {105,29 – 1,5 (8,05)} = x ≤ 93,22 Buruk
= (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD) = {105,29 – 1,5 (8,05)} < x ≤ {105,29 – 0,5 (8,05)} = 93,22 < x ≤ 101,26
Sedang
= (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD) = {105,29 – 0,5 (8,05)} < x ≤ {105,29 + 0,5 (8,05)} = 101,26 < x ≤ 109,32
Baik
= (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD) = {105,29 + 0,5 (8,05)} < x ≤ {105,29 + 1,5 (8,05)} = 109,32 < x ≤ 117,37
Sangat Baik
= x ˃ (Mean + 1,5 SD) = x ˃ {105,29 + 1,5 (8,05)} = x ˃ 117,37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Distribusi frekuensi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik No
Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
1
x < 93,22
3
3,95
Sangat Buruk
2
93,22 < x ≤ 101,26
24
31,58
Buruk
3
101,26 < x ≤ 109,32
27
35,53
Sedang
4
109,32 < x ≤ 117,37
16
21,05
Baik
5
x ˃ 117,37
6
7,89
Sangat Baik
76
100,00
Total
Tabel distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik dapat disajikan dalam bentuk pie chart untuk memudahkan dalam melihat data. Berikut peneliti sajikan pie chart distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik:
Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilain dalam Pembelajaran Tematik 7,89% 3,95% 31,58%
21,05%
Sangat Buruk Buruk Sedang
35,53%
Baik Sangat Baik
Gambar 4.3 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.3 tersebut, diketahui bahwa frekuensi persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dalam setiap kategori, dalam kategori sangat buruk sebanyak 3 responden (3,95%), buruk 24 responden (31,58%), sedang 27 responden (35,53%), baik 16 responden (21,05%), dan sangat baik 6 responden (7,89%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman berada pada kategori sedang. Persepsi guru kelas atas berada pada kategori sedang karena memiliki frekuensi responden terbanyak (27 guru) dan persentase terbesar (35,53%), sedangkan jika dilihat dari rerata hasil penelitian persepsi guru berada pada skor 105,29. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi guru berada pada kategori sedang. 4. Uji Prasyarat Analisis /Uji Asumsi Dasar Data penelitian perlu diuji asumsi dasar sebelum dilakukan pengujian hipotesis. Uji asumsi dasar bertujuan untuk memastikan data yang dianalisis memenuhi syarat yang telah ditetapkan pada suatu metode atau teknik analisis data tertentu. Uji asumsi dasar juga merupakan prasyarat uji hipotesis. Hal ini dilakukan agar hasil analisis data valid. Uji asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini akan peneliti sampaikan mengenai uji normalitas dan uji homogenitas dalam penelitian:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
a. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan dalam uji hipotesis. Selain hal tersebut, uji normalitas juga digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Two Independent Samples Tes Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila harga signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Pengujian data menggunakan metode parametrik mengharuskan data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Penelitian Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Frequencies Tingkatan
Persepsi
N
Kelas Bawah
78
Kelas Atas
76
Total
154
Test Statisticsa Persepsi
Most Extreme Differences
Absolute
.185
Positive
.000
Negative
-.185
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Tingkatan
1.147 .144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
Berdasarkan Tabel 4.8 pada kolom Test Statistics diketahui bahwa nilai signifikansi untuk variabel persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik sebesar 0,144. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Oleh sebab itu, data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Selain dari hasil uji Two Independent Samples Tes Kolmogorov-Smirnov, normalitas data juga dapat dilihat melalui hasil kurva histogram yang berbentuk lonceng. Pada penelitian ini, data dinyatakan berdistribusi normal karena memiliki kurva berbentuk lonceng. Berikut peneliti sajikan kurva normalitas pada penelitian ini:
Gambar 4.4. Kurva Normalitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dilakukan dalam rangka menguji varians setiap kelompok data dengan menggunakan teknik uji F. Pengujian homogentitas dengan uji F dilakukan karena data yang akan diuji ada dua kelompok sampel. Data dinyatakan homogen apabila harga signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Pengujian homogenitas pada penelitian ini dibantu dengan SPSS versi 20.0 melalui uji Homogeneity of Variance Test. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.9, sebagai berikut: Tabel 4.9 Uji Homogenitas Data Penelitian Test of Homogeneity of Variances Persepsi
Levene Statistic 2.185
df1 1
df2 152
Sig. .141
Berdasarkan tabel 4.9 tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi uji homogenitas untuk variabel persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik sebesar 0,141. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut homogen. Uji homogenitas dengan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Setelah data diketahui memiliki homogenitas, maka dapat dilanjutkan dengan uji-t. 5. Uji Hipotesis (uji-t) Uji-t dilakukan untuk membedakan dua kelompok data dari dua kelompok sampel atau tidak berpasangan. Pada penelitian ini uji-t
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
digunakan untuk membedakan atau membandingkan data dari dua kelompok yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas. Data dinyatakan memiliki perbedaan apabila harga signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0,05 (derajat kepercayaan 95%). Berdasarkan pendapat tersebut diketahui bahwa apabila taraf signifikansi hitung antara persepsi guru kelas bawah dan guru kelas atas di bawah 0,05 maka terdapat perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD seKecamatan Pakem (hipotesis diterima). Sebaliknya, apabila taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada 0,05 maka tidak ada perbedaan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem (hipotesis ditolak). Uji-t pada penelitian ini dibantu dengan SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji Independent Samples t-Tes. Hasil uji hipotesis/ uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis (Uji-t) Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
Persepsi
Equal variances assumed Equal variances not assumed
F 2.18 5
Sig. .14 1
t-test for Equality of Means
T 2.879 2.885
95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error Df tailed) Difference Difference Lower Upper 152 .005 4.03104 1.40004 1.26499 6.79709 150.0
.004
4.03104
1.39747
1.26977
6.79231
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Pada penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kab. Sleman. Berdasarkan Tabel 4.10 tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi uji-t persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik sebesar 0,005. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa distribusi data memiliki perbedaan atau hipotesis diterima. Jadi, ada perbedaan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Perbedaan persepsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adanya pengalaman dan pengetahuan yang berbeda antara satu responden dengan responden lainnya.
B. Pembahasan Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD seKecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Pada skala persepsi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik diketahui bahwa nilai mean persepsi guru secara keseluruhan adalah 107,331. Selain hal tersebut, diketahui pula bahwa nilai mean persepsi guru kelas bawah adalah 109,321 dan nilai mean persepsi guru kelas atas adalah 105,290. Ketiga nilai mean tersebut masuk dalam kategori
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
sedang artinya rata-rata responden, baik guru kelas bawah maupun guru kelas atas memiliki persepsi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang sedang. Meskipun nilai mean guru kelas bawah dan guru kelas kelas atas masuk dalam kategori sedang, namun keduanya memiliki nilai yang berbeda. Berdasarkan nilai mean tersebut diketahui bahwa persepsi guru kelas bawah lebih besar dari pada persepsi guru kelas atas mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik. Berdasarkan
hasil
analisis
statistik
dan
pengujian
hipotesis
menggunakan uji-t, menunjukkan nilai t antar kelompok persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik sebesar 2,879 pada taraf signifikansi 0,005. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada persepsi mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik antara guru kelas bawah dengan guru kelas atas. Guru kelas bawah mempunyai persepsi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang lebih tinggi dibanding dengan guru kelas atas. Terkait dengan adanya perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik, Suharman (2005)
menyatakan
bahwa
persepsi
merupakan
suatu
proses
mengintepresentasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Waidi (2006), menambahkan bahwa setiap orang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
mempunyai kecenderungan dalam melihat benda/ menafsirkan informasi yang sama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang. Berdasarkan pendapat tersebut, maka pengalaman guru dalam mengajar dapat menjadi salah satu faktor perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas. Pengalaman yang dimaksudkan adalah pengalaman dalam mengajar karena pada Kurikulum 2006, tematik merupakan model pembelajaran yang diterapkan di kelas bawah saja, sedangkan kelas atas masih menggunakan pembelajaran yang memisahkan antar mata pelajaran. Pembelajaran tematik pada Kurikulum 2013 memang diterapkan untuk semua kelas di SD, namun penerapannya masih bertahap sehingga pembelajaran tematik belum dilakukan secara menyeluruh. Hal tersebut menimbulkan adanya perbedaan persepsi antara guru kelas bawah dan guru kelas atas karena bila dilihat dari pengalaman maka guru kelas bawah memiliki pengalaman yang lebih banyak tentang pembelajaran tematik. Hal tersebut juga terbukti dari nilai mean guru kelas bawah yang lebih tinggi dari guru kelas atas. Hasil penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukini (2012). Hasil penelitian yang dilakukan Sukini menunjukkan bahwa masih banyak guru di SD yang belum memahami tentang pembelajaran tematik, guru masih terkotak-kotak dalam menyampaikan pembelajaran tematik, dan guru belum mampu menyusun instrumen penilaian dalam pembelajaran tematik. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menjadi faktor adanya perbedaan persepsi guru karena guru masih bingung mengenai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
konsep dalam pembelajaran tematik, khusunya dalam penilaian. Hal tersebut juga dapat menjadi faktor persepsi guru masuk dalam kategori sedang. Selain penelitian yang dilakukan oleh Sukini, penelitian yang dilakukan oleh Sukabrata, dkk (2014) juga memperkuat hasil penelitian ini. Pada penelitian yang dilakukan oleh Sukabrata dijelaskan bahwa pembelajaran yang dilakukan di kelas bawah tidak sama dengan pembelajaran yang dilakukan di kelas atas. Pembelajaran yang dilakukan di kelas bawah adalah pembelajaran tematik, sedangkan pembelajaran di kelas atas
berdasarkan
mata pelajaran. Adanya perbedaan model Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilaksanakan di kelas bawah dan atas menciptakan pengalaman yang berbeda juga untuk guru sebagai fasilitator. Selaras dengan pendapat Suharman (2005), yang mengatakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh pengalaman maka dalam penelitian ini persepsi guru kelas bawah berbeda dengan persepsi guru kelas atas karena faktor pengalaman mengajar mereka yang berbeda model pembelajaran. Selain hal tersebut, faktor pengalaman guru kelas bawah yang lebih luas mengenai pembelajaran tematik juga menimbulkan nilai mean persepsi guru kelas bawah lebih tinggi dari pada guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Terkadang manusia cenderung mempersepsikan sesuatu berdasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya dibandingkan dengan informasi yang baru diterimanya. Hal ini dapat berakibat pada kesalahan dalam mempersepsikan suatu objek. Hasil uji-t dengan harga signifikasi 0,005 menunjukkan bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
perbedaan persepsi di bawah taraf signifikasi 1% (0,01). Hal tersebut menunjukan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara persepsi guru kelas bawah dan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik menekankan pada pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran ini menuntut adanya keaktifan siswa dalam KBM sehingga siswa yang menjadi fokus utama pembelajaran dan guru menjadi fasilitator. Adanya tuntutan pembelajaran yang bermakna membuat guru cenderung merasa terbebani karena pembelajaran tersebut memerlukan waktu dan biaya yang banyak dari tahap persiapan sampai evaluasi/penilaian. Akibat banyaknya kendala yang dialami dan adanya perasaan terbebani membuat kegiatan pembelajaran tematik sulit untuk direalisasikan. Guru mempersepsikan penilaian dalam pembelajaran tematik masuk pada kategori sedang. Hal tersebut dimungkinkan karena guru masih bingung dan kesulitan dalam menerapkan pembelajaran tematik. Pada kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan prosedur, contoh, dan bentuk penerapan pembelajaran tematik dari aspek perencanaan sampai evaluasi. Adanya penjelasan yang lengkap mengenai penerapan pembelajaran tematik diharapkan dapat menghasilkan persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik dengan lebih baik dan penerapan pembelajaran tematik yang lebih baik pula, khususnya di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dengan nilai t sebesar 2,897 dan taraf signifikansi sebesar 0,005. Perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan kelas atas mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik di SD seKecamatan Pakem juga dapat dilihat dari perbedaan nilai mean. Persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD seKecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dominan (33,33%) masuk dalam kategori sedang dengan nilai mean/rata-rata 109,321 dan persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dominan (35,53%) masuk dalam kategori sedang dengan nilai mean/rata-rata 105,290. Dari data tersebut diketahui bahwa guru kelas bawah memiliki nilai mean yang lebih tinggi dari guru kelas atas sehingga persepsi guru kelas bawah dapat dikatakan lebih baik dari persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD seKecamatan Pakem. Hal tersebut juga menunjukkan adanya perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
B. Keterbatasan Penelitian Peneliti dalam melakukan penelitian ini menyadari sungguh bahwa masih banyak kelemahan dan keterbatasan yang dialami. Beberapa kelemahan dan keterbatasan tersebut, yaitu: 1. Waktu pengambilan data kurang tepat dengan kegiatan guru dan peneliti tidak memandu satu persatu karena keterbatasan waktu penelitian. Hal tersebut mengakibatkan pengisian intrumen skala kurang maksimal. 2. Penelitian ini hanya membahas mengenai aspek penilaian dalam pembelajaran tematik. Masih banyak aspek, seperti: perencanaan dan pelaksanaan yang tidak dibahas pada penelitian. 3. Penelitian ini hanya meninjau perbedaan persepsi guru dari sudut pandang tugas mengajar. Masih banyak sudut pandang lain, seperti: usia, jenis kelamin, dan lama mengajar yang tidak dibahas pada penelitian. 4. Penelitian ini hanya membahas mengenai perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik, tidak melihat hubungan antar variabel dan juga tidak membahas secara mendalam mengenai faktor penyebab perbedaan persepsi.
C. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan adanya perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
1. Guru SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman diharapkan memiliki persepsi tentang pembelajaran tematik, khusunya dalam aspek penilaian dengan lebih baik. Adanya persepsi yang lebih baik diharapkan dapat menciptakan pelaksanaan pembelajaran tematik dengan lebih baik pula, sehingga terciptalah pembelajaran yang bermakna bagi siswa. 2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan melihat aspek lain, seperti: perencanaan dan pelaksanaan. 3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan meninjau dari sudut pandang lain, seperti: usia, jenis kelamin, dan lama mengajar. 4. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan melihat hubungan antar variabel atau melihat faktor penyebab perbedaan persepsi secara lebih mendalam.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR REFERENSI Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikuton, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Creswell, J. W. (2012). Research Design : Pendekatan Kulitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Edisi 3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdiknas. (2009). Pedoman Penilaian di Kelas. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas. Effendi, S., & Tukiran. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Hadi, S. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi. Hasan, I. (2002). Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hasan, I. (2002). Pokok-Pokok Metodologi Penelitian & Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. J.Robert, S. (2008). Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kountour, R. (2003). Metode Penelitian untuk Penelitian Skripsi dan Tesis. Jakarta Pusat: PPM. Kunandar. ( 2008). Guru Profesional; Impelementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Kusaeri, & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ling, J., & Catling, J. (2012). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga. Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Mulayasa. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Priyanto, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Andi Offset. Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media. Sangadji, E. M., & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Shofa, A., (2014). Persepsi Guru Sekolah Dasar Negeri Terhadap Pembelajaran Kurikulum 2013 Kabupaten Jepara. Skripsi pada FIP IKIP PGRI Semarang. Retrieved from http://academia.edu/6736947 Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga. Sudijono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi. Suharso, P. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis. Jakarta: Indeks. Sukabrata, I.P.G., dkk. (2014). Analisis Perilaku Intruksional Berbasis Tahap Perkembangan Operasional konkret dalam Mengelola Pembelajaran Tematik Kelas Pemulaan Pada Guru SD se-Gugus 2 Mengwi. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 5, 1-12. Retrieved from http: //pasca.undiksha.ac.id Sukini. (2012). Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kelas Rendah dan Pelaksanaannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 24, 122-134. Retrieved from http://journal.unwidha.ac.id Sukmadinata, S. N. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sulistyo, & Basuki. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication. Supratiknya. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suyanto, & Asep. J. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana. Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara. Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Waidi. (2006). The Art of Re-engineering Your Mind for Success. Jakarta: Gramedia. Widi, R. K. (2010). Asas Metodologi Penelitian Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Lampiran 1a Kisi-kisi Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment KISI-KISI INSTRUMEN SEBELUM VALIDITAS ISI/ EXPERT JUDGMENT No 1.
F
No Instrumen 9
UF
6
F
3
4. Saya melakukan penilaian subjektif.
UF
4
5. Saya memanfaatkan satu prosedur
UF
5
UF
8
F
12
F
30
UF
13
F
14
Indikator Prinsip-
Pernyataan 1. Saya melakukan penilaian sesuai
prinsip
dengan kompetensi yang ada di
penilaian
kurikulum. 2. Saya menilai siswa hanya 1 atau 2
Ket
dari ketiga aspek pembelajaran yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3. Saya memberikan informasi yang akurat mengenai hasil belajar siswa.
penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. 6. Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. 7. Saya menilai siswa secara terencana dan berkelanjutan. 8. Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan siswa. 9. Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa yang nilainya telah mencapai KKM. 10. Saya mengadakan remidial bagi siswa yang belum mencapai KKM.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Karakteristik 11. Saya menyusun alat penilaian yang penilaian dalam pembelajaran tematik.
F
36
UF
35
UF
38
F
18
F
37
UF
24
F
40
F
39
UF
32
20. Saya menilai kemajuan belajar siswa.
F
33
21. Saya melakukan penilaian agar dapat
UF
34
UF
10
UF
7
F
15
mudah dilaksanakan. 12. Saya melakukan penilaian dengan siswa dengan waktu yang lama. 13. Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit. 14. Saya melakukan penilaian berbagai topik. 15. Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera dapat dimanfaatkan. 16. Saya melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa.
3.
Tujuan penilaian
17. Saya mendiskripsikan kecakapan siswa.
pembelajaran 18. Saya melakukan tindak lanjut hasil tematik.
penilaian. 19. Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pengajaran hasil penilaian.
membuat daftar peringkat prestasi siswa. 4.
Prosedur penilaian
22. Saya mengabaikan tujuan pembelajaran. 23. Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku paket yang ada. 24. Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran.
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25. Saya menyusun alat penilaian tanpa
UF
16
F
1
UF
11
F
17
UF
19
UF
20
F
29
F
21
F
22
UF
23
memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal. 26. Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian. 5.
Teknis penilaian
27. Saya memilih alat penilaian tanpa mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai. 28. Saya mengacu pada tujuan-tujuan pengajaran dalam menyusun alat penilaian. 29. Saya melakukan penilaian secara terpisah dengan kegiatan belajar mengajar. 30. Saya melakukan penilaian suasana informal. 31. Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian. 32. Saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam melakukan penilaian. 33. Saya membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir. 34. Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat untuk menilai beragam kompetensi.
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35. Saya melakukan rangkaian aktivitas
F
26
F
27
F
25
UF
28
F
2
UF
31
penilaian melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan dan pengamatan. 6.
Langkah
36. Saya menelaah kurikulum, buku
penyusunan
pelajaran, dan materi pelajaran untuk
alat penilaian
membuat soal pertanyaan. 37. Saya merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas. 38. Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian. 39. Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi sebelumnya. 40. Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang sudah ada.
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
Lampiran 1b Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment INSTRUMEN SKALA SEBELUM VALIDITAS ISI/ EXPERT JUDGMENT Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Respon No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pernyataan Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian. Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi sebelumnya. Saya memberikan informasi yang akurat mengenai hasil belajar siswa. Saya melakukan penilaian subjektif. Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. Saya menilai siswa hanya 1 atau 2 dari ketiga aspek pembelajaran yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku paket yang ada. Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. Saya melakukan penilaian sesuai dengan kompetensi yang ada di kurikulum. Saya mengabaikan tujuan pembelajaran. Saya memilih alat penilaian tanpa mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai. Saya menilai siswa secara terencana dan berkelanjutan. Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa yang nilainya telah mencapai KKM.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14 15 16 17
Saya mengadakan remidial bagi siswa yang belum mencapai KKM. Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Saya menyusun alat penilaian tanpa memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal. Saya mengacu pada tujuan-tujuan pengajaran dalam menyusun alat penilaian.
18
Saya melakukan penilaian berbagai topik.
19
Saya melakukan penilaian secara terpisah dengan kegiatan belajar mengajar.
20
Saya melakukan penilaian suasana informal.
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam melakukan penilaian. Saya membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir. Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat untuk menilai beragam kompetensi. Saya melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa. Saya merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas. Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan dan pengamatan. Saya membuat soal pertanyaan, menelaah kurikulum, buku pelajaran, dan materi pelajaran. Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian. Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian. Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan siswa. Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang sudah ada. Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pengajaran hasil penilaian.
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33 34 35 36 37
Saya menilai kemajuan belajar siswa. Saya melakukan penilaian agar dapat membuat daftar peringkat prestasi siswa. Saya melakukan penilaian dengan siswa dengan waktu yang lama. Saya menyusun alat penilaian yang mudah dilaksanakan. Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera dapat dimanfaatkan.
38
Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.
39
Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian.
40
Saya mendiskripsikan kecakapan siswa.
102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1c Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (1) LEMBAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN SKALA (VALIDATOR 1)
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1d Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (2) LEMBAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN SKALA (VALIDATOR 2)
106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
Lampiran 2a Kisi-kisi Instrumen Skala Uji Coba Lapangan KISI-KISI INSTRUMEN SKALA UJI COBA LAPANGAN No 1.
Indikator Prinsip-
Pernyataan 1. Saya melakukan penilaian sesuai
prinsip
dengan kompetensi yang ada di
penilaian
kurikulum. 2. Saya menilai siswa mencakup 1 atau
F
No Instrumen 9
UF
6
F
3
UF
4
UF
5
UF
8
F
12
F
30
UF
13
F
14
Ket
2 dari ketiga aspek pembelajaran yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3. Saya memberikan informasi yang akurat mengenai hasil belajar siswa. 4. Saya melakukan penilaian secara subjektif dan tertutup. 5. Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. 6. Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. 7. Saya menilai siswa secara terencana dan berkelanjutan. 8. Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan siswa. 9. Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa yang nilainya telah mencapai KKM. 10. Saya mengadakan remidial bagi siswa yang belum mencapai KKM.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Karakteristik 11. Saya menyusun alat penilaian yang penilaian dalam pembelajaran tematik.
F
36
UF
35
UF
38
F
18
F
37
UF
24
F
40
F
39
UF
32
20. Saya menilai kemajuan belajar siswa.
F
33
21. Saya melakukan penilaian agar dapat
UF
34
UF
10
UF
7
F
15
mudah dilaksanakan. 12. Saya melakukan penilaian dengan waktu yang lama. 13. Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit. 14. Saya melakukan penilaian untuk berbagai topik. 15. Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera dapat dimanfaatkan. 16. Saya melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa.
3.
Tujuan penilaian
17. Saya mendiskripsikan kecakapan belajar siswa.
pembelajaran 18. Saya melakukan tindak lanjut hasil tematik.
penilaian. 19. Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pengajaran melalui hasil penilaian.
membuat daftar peringkat prestasi siswa. 4.
Prosedur penilaian
22. Saya mengabaikan tujuan pembelajaran. 23. Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku paket yang ada. 24. Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran.
110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25. Saya menyusun alat penilaian tanpa
UF
16
F
1
UF
11
F
17
UF
19
UF
20
F
29
F
21
F
22
UF
23
memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal. 26. Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian. 5.
Teknis penilaian
27. Saya memilih alat penilaian tanpa mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai. 28. Saya mengacu pada tujuan-tujuan pengajaran dalam menyusun alat penilaian. 29. Saya melakukan penilaian secara terpisah dengan kegiatan belajar mengajar. 30. Saya melakukan penilaian dalam suasana informal. 31. Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian. 32. Saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam melakukan penilaian. 33. Saya membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir. 34. Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat untuk menilai beragam kompetensi.
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35. Saya melakukan rangkaian aktivitas
F
26
F
27
F
25
UF
28
F
2
UF
31
penilaian melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan dan pengamatan. 6.
Langkah
36. Saya menelaah kurikulum, buku
penyusunan
pelajaran, dan materi pelajaran untuk
alat penilaian
membuat soal pertanyaan. 37. Saya merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas. 38. Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian. 39. Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dirancang sebelumnya. 40. Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang sudah ada.
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
Lampiran 2b Instrumen Skala Uji Coba Lapangan INSTRUMEN SKALA UJI COBA LAPANGAN Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Respon No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pernyataan Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian. Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dirancang sebelumnya. Saya memberikan informasi yang akurat mengenai hasil belajar siswa. Saya melakukan penilaian secara subjektif dan tertutup. Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. Saya menilai siswa mencakup 1 atau 2 dari ketiga aspek pembelajaran yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku paket yang ada. Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. Saya melakukan penilaian sesuai dengan kompetensi yang ada di kurikulum. Saya mengabaikan tujuan pembelajaran. Saya memilih alat penilaian tanpa mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai. Saya menilai siswa secara terencana dan berkelanjutan. Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa yang nilainya telah mencapai KKM. Saya mengadakan remidial bagi siswa yang belum mencapai KKM.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33
Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Saya menyusun alat penilaian tanpa memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal. Saya mengacu pada tujuan-tujuan pengajaran dalam menyusun alat penilaian. Saya melakukan penilaian untuk berbagai topik. Saya melakukan penilaian secara terpisah dengan kegiatan belajar mengajar. Saya melakukan penilaian dalam suasana informal. Saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam melakukan penilaian. Saya membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir. Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat untuk menilai beragam kompetensi. Saya melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa. Saya merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas. Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan dan pengamatan. Saya menelaah kurikulum, buku pelajaran, dan materi pelajaran untuk membuat soal pertanyaan. Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian. Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian. Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan siswa. Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang sudah ada. Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pengajaran melalui hasil penilaian. Saya menilai kemajuan belajar siswa.
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34 35 36 37
Saya melakukan penilaian agar dapat membuat daftar peringkat prestasi siswa. Saya melakukan penilaian dengan waktu yang lama. Saya menyusun alat penilaian yang mudah dilaksanakan. Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera dapat dimanfaatkan.
38
Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.
39
Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian.
40
Saya mendiskripsikan kecakapan belajar siswa.
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
Lampiran 2c Tabulasi Data Uji Coba Lapangan TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN SKALA (UJI COBA LAPANGAN) Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Jumlah
item 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 116
item 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 115
item 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 77
item 4 2 2 3 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 4 2 2 4 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 81
item 5 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 118
item 6 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 109
item 7 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 94
item 8 3 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
item 9
117
item 10
item 11
item 12
item 13
item 14
item 15
item 16
1
3
3
3
4
3
3
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
2
3
3
3
3
2
6
3
3
3
3
3
4
3
3
7
3
3
3
4
3
3
3
3
8
3
3
3
3
3
3
3
3
9
3
4
3
3
2
3
2
3
10
4
4
4
4
4
4
4
4
11
3
4
4
3
4
4
3
3
12
2
3
3
3
3
3
3
3
13
2
2
3
3
2
3
3
2
14
3
4
4
3
4
3
4
4
15
4
4
4
4
4
4
4
4
16
3
4
4
4
2
4
4
4
17
3
4
4
3
4
4
4
4
18
3
3
3
3
3
3
3
3
19
2
4
4
4
3
4
4
4
20
3
3
3
3
3
3
3
3
21
3
3
3
3
3
2
3
3
22
3
3
3
3
2
3
3
3
23
3
4
4
3
3
4
4
4
24
3
4
3
3
3
4
3
3
25
2
3
3
3
3
3
3
3
26
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
2
28
3
3
3
3
3
3
3
3
29
3
3
3
3
3
4
4
3
30
3
3
3
3
3
4
3
3
31
3
3
3
3
3
3
3
3
32
3
3
3
3
3
3
3
2
33
3
3
3
3
3
3
3
3
34
4
4
4
4
3
4
4
4
35
3
2
3
3
3
3
3
2
36
3
3
2
3
3
3
4
2
107
120
116
116
110
120
118
111
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
118
item 17
item 18
item 19
item 20
item 21
item 22
item 23
item 24
1
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
2
3
6
3
3
2
2
4
3
3
4
7
3
3
2
2
3
3
2
3
8
3
3
3
3
3
3
3
3
9
3
2
2
2
2
3
2
3
10
1
4
4
3
4
4
4
4
11
3
3
3
2
3
3
3
3
12
3
3
2
3
3
3
3
2
13
3
3
2
2
3
3
3
3
14
3
3
3
3
2
3
2
3
15
4
4
4
3
4
4
4
4
16
4
3
1
1
4
3
1
4
17
3
3
3
3
3
2
3
2
18
3
3
3
3
3
3
3
3
19
4
4
4
3
4
4
4
4
20
3
2
2
2
3
3
3
2
21
3
3
2
3
3
3
3
3
22
3
3
3
3
3
3
3
3
23
3
2
3
3
4
4
4
3
24
3
3
3
2
3
3
3
3
25
3
2
3
2
3
3
3
2
26
3
3
3
3
4
3
3
4
27
3
3
2
2
3
3
2
3
28
3
3
3
2
3
3
3
3
29
3
3
2
2
4
3
2
3
30
3
3
2
3
4
3
3
3
31
3
3
2
2
3
3
3
3
32
3
3
2
2
3
3
2
3
33
3
3
3
3
3
3
3
3
34
1
3
3
3
4
4
3
4
35
2
3
2
2
3
3
2
3
36
3
3
2
2
3
3
2
3
104
107
94
90
119
112
101
112
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
119
item 25
item 26
item 27
item 28
item 29
item 30
item 31
item 32
1
3
4
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
5
3
3
3
3
3
3
2
3
6
3
4
3
3
3
3
3
3
7
3
3
3
3
3
3
3
2
8
2
3
3
3
3
3
3
3
9
3
3
2
3
3
3
2
3
10
4
4
4
4
4
4
4
4
11
3
3
3
4
3
2
3
3
12
3
3
3
2
2
2
2
3
13
3
3
3
2
3
3
3
3
14
3
3
3
3
3
1
2
3
15
4
4
4
4
4
4
4
4
16
3
4
3
3
4
3
2
1
17
3
3
3
3
3
2
2
3
18
3
3
3
3
3
2
2
3
19
4
4
4
4
4
4
4
3
20
3
3
3
3
2
3
3
3
21
3
3
3
3
3
3
2
2
22
3
3
3
3
3
3
3
3
23
4
4
4
4
4
4
2
3
24
3
3
3
3
3
3
3
3
25
3
3
3
3
3
2
2
3
26
3
3
4
3
3
2
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
3
28
2
4
3
3
3
3
2
3
29
3
4
4
3
3
3
3
3
30
3
3
3
3
3
3
2
3
31
3
3
3
2
3
3
3
3
32
3
3
3
3
3
3
3
3
33
3
3
3
3
3
2
2
3
34
4
4
3
3
4
4
3
4
35
3
3
3
3
3
3
3
3
36
3
3
3
3
3
3
3
3
111
119
113
111
112
104
96
108
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
120
item 33
item 34
item 35
item 36
item 37
item 38
item 39
item 40
Jumlah
1
3
3
2
3
3
3
3
3
120
2
3
3
3
3
3
3
3
3
119
3
3
2
3
3
3
3
3
3
114
4
4
3
3
3
3
3
4
3
131
5
3
2
2
3
3
3
3
3
112
6
3
1
3
3
3
3
3
3
120
7
3
2
2
2
3
3
3
3
111
8
3
2
3
3
3
3
2
3
117
9
3
2
2
3
2
3
3
2
102
10
4
3
2
3
4
4
4
4
145
11
3
3
3
3
3
3
3
3
122
12
2
2
2
3
3
3
3
3
107
13
3
2
3
3
3
3
3
3
110
14
4
4
3
3
3
3
3
3
122
15
4
2
2
3
4
4
4
4
147
16
4
1
2
3
3
3
3
4
119
17
3
3
3
2
3
3
3
3
121
18
3
2
3
3
3
3
3
3
114
19
4
1
3
3
4
4
4
4
146
20
3
2
3
3
3
3
3
3
112
21
3
2
2
3
3
3
3
3
111
22
3
2
2
3
2
3
3
3
113
23
3
2
3
3
3
3
3
4
135
24
3
3
2
3
3
3
3
2
118
25
2
2
2
3
3
3
3
3
107
26
3
2
3
3
3
4
3
3
118
27
3
2
3
3
3
3
3
3
111
28
3
1
3
3
3
3
3
3
115
29
3
2
2
3
3
3
4
3
120
30
3
2
3
3
3
3
3
3
117
31
3
2
3
3
3
3
3
3
114
32
3
2
3
3
3
3
3
3
111
33
3
3
3
3
3
3
3
3
118
34
4
2
3
3
4
4
4
4
139
35
3
2
3
3
3
3
3
3
109
36
3
2
3
3
3
3
3
3
112
113
78
95
106
110
113
113
112
4279
Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
Lampiran 2d Hasil Uji Validitas Instrumen Skala HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN SKALA Correlations Total Total
item 1
item 2
item 3
item 4
item 5
item 6
item 7
item 8
item 9
item 10
item 11
item 12
item 13
item 14
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 36 .709** .000 36 .694** .000 36 .042 .807 36 .326 .052 36 .754** .000 36 .509** .002 36 .404* .015 36 .601** .000 36 .461** .005 36 .583** .000 36 .724** .000 36 .654** .000 36 .515** .001 36 .687** .000 36
item 1 .709** .000 36 1 36 .500** .002 36 -.127 .461 36 .420* .011 36 .367* .028 36 .243 .153 36 -.440** .007 36 .465** .004 36 .186 .279 36 .501** .002 36 .655** .000 36 .357* .032 36 .581** .000 36 .549** .001 36
item 2 .694** .000 36 .500** .002 36 1 36 .106 .538 36 .019 .913 36 .483** .003 36 .222 .194 36 -.130 .448 36 .392* .018 36 .301 .075 36 .174 .310 36 .390* .019 36 .500** .002 36 .300 .075 36 .534** .001 36
item 3 .042 .807 36 -.127 .461 36 .106 .538 36 1 36 -.015 .931 36 .151 .379 36 -.133 .439 36 .076 .660 36 -.126 .463 36 -.201 .240 36 -.055 .751 36 -.099 .565 36 -.013 .941 36 -.297 .078 36 .120 .485 36
item 4 .326 .052 36 .420* .011 36 .019 .913 36 -.015 .931 36 1 36 .242 .156 36 .263 .121 36 -.562** .000 36 .202 .238 36 -.139 .419 36 .242 .155 36 .393* .018 36 -.084 .626 36 .300 .075 36 .000 1.000 36
item 5 .754** .000 36 .367* .028 36 .483** .003 36 .151 .379 36 .242 .156 36 1 36 .340* .043 36 -.103 .549 36 .342* .041 36 .284 .093 36 .444** .007 36 .595** .000 36 .499** .002 36 .361* .031 36 .590** .000 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 6 **
.509 .002 36 .243 .153 36 .222 .194 36 -.133 .439 36 .263 .121 36 .340* .043 36 1 36 -.161 .348 36 .257 .130 36 .333* .047 36 .483** .003 36 .326 .052 36 .331* .049 36 .204 .232 36 .322 .055 36
item 7
item 8 *
-.404 .015 36 -.440** .007 36 -.130 .448 36 .076 .660 36 -.562** .000 36 -.103 .549 36 -.161 .348 36 1 36 -.612** .000 36 .065 .705 36 -.109 .528 36 -.255 .133 36 -.214 .211 36 -.469** .004 36 .059 .730 36
**
.601 .000 36 .465** .004 36 .392* .018 36 -.126 .463 36 .202 .238 36 .342* .041 36 .257 .130 36 -.612** .000 36 1 36 .075 .663 36 .106 .539 36 .449** .006 36 .355* .033 36 .486** .003 36 .377* .023 36
item 9 **
.461 .005 36 .186 .279 36 .301 .075 36 -.201 .240 36 -.139 .419 36 .284 .093 36 .333* .047 36 .065 .705 36 .075 .663 36 1 36 .364* .029 36 .263 .121 36 .337* .044 36 .368* .027 36 .279 .099 36
item 10 **
.583 .000 36 .501** .002 36 .174 .310 36 -.055 .751 36 .242 .155 36 .444** .007 36 .483** .003 36 -.109 .528 36 .106 .539 36 .364* .029 36 1 36 .572** .000 36 .386* .020 36 .398* .016 36 .548** .001 36
item 11 **
.724 .000 36 .655** .000 36 .390* .019 36 -.099 .565 36 .393* .018 36 .595** .000 36 .326 .052 36 -.255 .133 36 .449** .006 36 .263 .121 36 .572** .000 36 1 36 .529** .001 36 .453** .006 36 .626** .000 36
item 12 **
.654 .000 36 .357* .032 36 .500** .002 36 -.013 .941 36 -.084 .626 36 .499** .002 36 .331* .049 36 -.214 .211 36 .355* .033 36 .337* .044 36 .386* .020 36 .529** .001 36 1 36 .198 .246 36 .423* .010 36
item 13 **
.515 .001 36 .581** .000 36 .300 .075 36 -.297 .078 36 .300 .075 36 .361* .031 36 .204 .232 36 -.469** .004 36 .486** .003 36 .368* .027 36 .398* .016 36 .453** .006 36 .198 .246 36 1 36 .335* .046 36
122
item 14 .687** .000 36 .549** .001 36 .534** .001 36 .120 .485 36 .000 1.000 36 .590** .000 36 .322 .055 36 .059 .730 36 .377* .023 36 .279 .099 36 .548** .001 36 .626** .000 36 .423* .010 36 .335* .046 36 1 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
item 15
item 16
item 17
item 18
item 19
item 20
item 21
item 22
item 23
.734** .000 36 .763** .000 36 .602** .000 36 -.037 .833 36 .380* .022 36 .566** .000 36 .268 .115 36 -.196 .251 36 .342* .041 36 .284 .093 36 .444** .007 36 .595** .000 36 .499** .002 36 .465** .004 36 .590** .000 36
.686** .000 36 .620** .000 36 .390* .019 36 -.029 .867 36 .371* .026 36 .416* .012 36 .422* .010 36 -.402* .015 36 .526** .001 36 .285 .092 36 .564** .000 36 .790** .000 36 .620** .000 36 .376* .024 36 .541** .001 36
-.118 .493 36 .097 .574 36 -.120 .485 36 .043 .803 36 .171 .319 36 -.080 .645 36 -.171 .318 36 -.043 .805 36 -.008 .962 36 -.423* .010 36 .026 .880 36 -.009 .956 36 -.121 .482 36 -.154 .371 36 .029 .868 36
.582** .000 36 .337* .044 36 .438** .008 36 -.201 .240 36 .099 .565 36 .409* .013 36 .333* .047 36 -.362* .030 36 .492** .002 36 .283 .095 36 .146 .396 36 .263 .121 36 .489** .002 36 .368* .027 36 .279 .099 36
.621** .000 36 .405* .014 36 .331* .049 36 -.074 .668 36 .438** .008 36 .315 .062 36 .450** .006 36 -.655** .000 36 .548** .001 36 .243 .153 36 .402* .015 36 .316 .060 36 .208 .223 36 .452** .006 36 .207 .225 36
.406* .014 36 .363* .030 36 .273 .108 36 -.043 .803 36 .474** .003 36 .099 .565 36 .165 .337 36 -.681** .000 36 .415* .012 36 .171 .318 36 .174 .310 36 .189 .271 36 .121 .483 36 .384* .021 36 0.000 1.000 36
.645** .000 36 .300 .075 36 .622** .000 36 .207 .227 36 -.108 .532 36 .670** .000 36 .172 .315 36 -.060 .729 36 .327 .052 36 .256 .132 36 .197 .248 36 .326 .052 36 .535** .001 36 .129 .452 36 .587** .000 36
.747** .000 36 .359* .032 36 .648** .000 36 .175 .308 36 .089 .606 36 .543** .001 36 .268 .115 36 -.173 .313 36 .363* .030 36 .339* .043 36 .327 .052 36 .413* .012 36 .529** .001 36 .105 .542 36 .358* .032 36
.605** .000 36 .360* .031 36 .399* .016 36 .070 .685 36 .358* .032 36 .412* .013 36 .342* .041 36 -.551** .000 36 .630** .000 36 .077 .655 36 .170 .321 36 .360* .031 36 .158 .358 36 .353* .035 36 .267 .116 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
item 24
item 25
item 26
item 27
item 28
item 29
item 30
item 31
item 32
.585** .000 36 .131 .446 36 .343* .041 36 .037 .829 36 -.062 .721 36 .570** .000 36 .378* .023 36 -.037 .831 36 .171 .319 36 .458** .005 36 .311 .065 36 .286 .091 36 .485** .003 36 -.021 .904 36 .341* .042 36
.723** .000 36 .514** .001 36 .615** .000 36 -.155 .365 36 .182 .289 36 .528** .001 36 .245 .150 36 -.199 .244 36 .300 .076 36 .304 .072 36 .444** .007 36 .522** .001 36 .514** .001 36 .224 .188 36 .487** .003 36
.714** .000 36 .516** .001 36 .505** .002 36 .255 .133 36 .019 .913 36 .589** .000 36 .292 .084 36 -.074 .669 36 .404* .015 36 .316 .061 36 .348* .037 36 .516** .001 36 .661** .000 36 .160 .352 36 .610** .000 36
.696** .000 36 .621** .000 36 .724** .000 36 .035 .841 36 .230 .178 36 .474** .004 36 .075 .664 36 -.343* .040 36 .481** .003 36 .172 .316 36 .153 .372 36 .360* .031 36 .302 .074 36 .345* .039 36 .420* .011 36
.656** .000 36 .452** .006 36 .418* .011 36 -.040 .816 36 .230 .177 36 .464** .004 36 .363* .030 36 -.366* .028 36 .263 .121 36 .395* .017 36 .488** .003 36 .458** .005 36 .452** .006 36 .412* .013 36 .428** .009 36
.757** .000 36 .454** .005 36 .556** .000 36 .046 .790 36 .229 .179 36 .586** .000 36 .388* .019 36 -.148 .388 36 .211 .216 36 .429** .009 36 .490** .002 36 .582** .000 36 .600** .000 36 .090 .602 36 .537** .001 36
.558** .000 36 .276 .103 36 .499** .002 36 .310 .066 36 -.200 .242 36 .402* .015 36 .266 .116 36 .097 .572 36 .058 .735 36 .352* .036 36 .230 .178 36 .216 .207 36 .563** .000 36 -.059 .732 36 .403* .015 36
.530** .001 36 .286 .091 36 .419* .011 36 -.025 .883 36 -.168 .327 36 .381* .022 36 .253 .137 36 -.126 .465 36 .343* .041 36 .270 .111 36 .077 .655 36 .223 .191 36 .393* .018 36 .227 .184 36 .338* .044 36
.491** .002 36 .380* .022 36 .229 .179 36 0.000 1.000 36 0.000 1.000 36 .208 .223 36 .138 .422 36 -.357* .033 36 .522** .001 36 .359* .031 36 .183 .287 36 .198 .247 36 .127 .461 36 .503** .002 36 .300 .075 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 33 **
.743 .000 36 .541** .001 36 .380* .022 36 -.069 .691 36 .200 .242 36 .527** .001 36 .444** .007 36 -.201 .239 36 .323 .054 36 .544** .001 36 .534** .001 36 .639** .000 36 .680** .000 36 .300 .075 36 .475** .003 36
item 34 .098 .571 36 .276 .103 36 -.109 .527 36 -.282 .095 36 .189 .268 36 .028 .870 36 .216 .206 36 -.267 .115 36 .047 .784 36 .212 .215 36 .298 .077 36 .215 .207 36 -.035 .842 36 .547** .001 36 .000 1.000 36
item 35 .070 .686 36 -.015 .929 36 -.059 .731 36 .179 .297 36 .382* .022 36 .184 .282 36 -.048 .779 36 -.103 .549 36 .133 .441 36 -.047 .783 36 -.167 .330 36 .096 .576 36 -.294 .082 36 .190 .267 36 .037 .832 36
item 36 .063 .713 36 -.162 .345 36 -.161 .349 36 .265 .118 36 -.076 .658 36 .133 .439 36 -.150 .382 36 .046 .792 36 .089 .606 36 -.015 .929 36 -.070 .685 36 -.126 .462 36 -.162 .345 36 -.206 .229 36 -.077 .657 36
item 37 **
.780 .000 36 .422* .010 36 .688** .000 36 -.033 .850 36 .216 .206 36 .603** .000 36 .355* .034 36 -.375* .024 36 .630** .000 36 .321 .056 36 .278 .101 36 .458** .005 36 .587** .000 36 .510** .002 36 .434** .008 36
item 38 **
.739 .000 36 .365* .029 36 .528** .001 36 -.095 .580 36 .076 .660 36 .414* .012 36 .301 .074 36 -.416* .012 36 .582** .000 36 .390* .019 36 .325 .053 36 .435** .008 36 .558** .000 36 .264 .120 36 .356* .033 36
item 39 **
.708 .000 36 .621** .000 36 .580** .000 36 .035 .841 36 -.104 .545 36 .474** .004 36 .075 .664 36 -.231 .175 36 .481** .003 36 .323 .055 36 .383* .021 36 .484** .003 36 .621** .000 36 .345* .039 36 .546** .001 36
125
item 40 .751** .000 36 .454** .005 36 .687** .000 36 -.058 .739 36 .305 .070 36 .705** .000 36 .229 .178 36 -.148 .388 36 .411* .013 36 .291 .085 36 .280 .098 36 .582** .000 36 .600** .000 36 .206 .229 36 .422* .010 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 15
item 16
item 17
item 18
item 19
item 20
item 21
item 22
item 23
item 24
item 25
item 26
item 27
item 28
item 29
item 30
item 31
item 32
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Total .734** .000 36 .686** .000 36 -.118 .493 36 .582** .000 36 .621** .000 36 .406* .014 36 .645** .000 36 .747** .000 36 .605** .000 36 .585** .000 36 .723** .000 36 .714** .000 36 .696** .000 36 .656** .000 36 .757** .000 36 .558** .000 36 .530** .001 36 .491** .002 36
item 1 .763** .000 36 .620** .000 36 .097 .574 36 .337* .044 36 .405* .014 36 .363* .030 36 .300 .075 36 .359* .032 36 .360* .031 36 .131 .446 36 .514** .001 36 .516** .001 36 .621** .000 36 .452** .006 36 .454** .005 36 .276 .103 36 .286 .091 36 .380* .022 36
item 2 .602** .000 36 .390* .019 36 -.120 .485 36 .438** .008 36 .331* .049 36 .273 .108 36 .622** .000 36 .648** .000 36 .399* .016 36 .343* .041 36 .615** .000 36 .505** .002 36 .724** .000 36 .418* .011 36 .556** .000 36 .499** .002 36 .419* .011 36 .229 .179 36
item 3 -.037 .833 36 -.029 .867 36 .043 .803 36 -.201 .240 36 -.074 .668 36 -.043 .803 36 .207 .227 36 .175 .308 36 .070 .685 36 .037 .829 36 -.155 .365 36 .255 .133 36 .035 .841 36 -.040 .816 36 .046 .790 36 .310 .066 36 -.025 .883 36 0.000 1.000 36
item 4 .380* .022 36 .371* .026 36 .171 .319 36 .099 .565 36 .438** .008 36 .474** .003 36 -.108 .532 36 .089 .606 36 .358* .032 36 -.062 .721 36 .182 .289 36 .019 .913 36 .230 .178 36 .230 .177 36 .229 .179 36 -.200 .242 36 -.168 .327 36 0.000 1.000 36
126
item 5 .566** .000 36 .416* .012 36 -.080 .645 36 .409* .013 36 .315 .062 36 .099 .565 36 .670** .000 36 .543** .001 36 .412* .013 36 .570** .000 36 .528** .001 36 .589** .000 36 .474** .004 36 .464** .004 36 .586** .000 36 .402* .015 36 .381* .022 36 .208 .223 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 6 .268 .115 36 .422* .010 36 -.171 .318 36 .333* .047 36 .450** .006 36 .165 .337 36 .172 .315 36 .268 .115 36 .342* .041 36 .378* .023 36 .245 .150 36 .292 .084 36 .075 .664 36 .363* .030 36 .388* .019 36 .266 .116 36 .253 .137 36 .138 .422 36
item 7 -.196 .251 36 -.402* .015 36 -.043 .805 36 -.362* .030 36 -.655** .000 36 -.681** .000 36 -.060 .729 36 -.173 .313 36 -.551** .000 36 -.037 .831 36 -.199 .244 36 -.074 .669 36 -.343* .040 36 -.366* .028 36 -.148 .388 36 .097 .572 36 -.126 .465 36 -.357* .033 36
item 8 .342* .041 36 .526** .001 36 -.008 .962 36 .492** .002 36 .548** .001 36 .415* .012 36 .327 .052 36 .363* .030 36 .630** .000 36 .171 .319 36 .300 .076 36 .404* .015 36 .481** .003 36 .263 .121 36 .211 .216 36 .058 .735 36 .343* .041 36 .522** .001 36
item 9 .284 .093 36 .285 .092 36 -.423* .010 36 .283 .095 36 .243 .153 36 .171 .318 36 .256 .132 36 .339* .043 36 .077 .655 36 .458** .005 36 .304 .072 36 .316 .061 36 .172 .316 36 .395* .017 36 .429** .009 36 .352* .036 36 .270 .111 36 .359* .031 36
item 10 .444** .007 36 .564** .000 36 .026 .880 36 .146 .396 36 .402* .015 36 .174 .310 36 .197 .248 36 .327 .052 36 .170 .321 36 .311 .065 36 .444** .007 36 .348* .037 36 .153 .372 36 .488** .003 36 .490** .002 36 .230 .178 36 .077 .655 36 .183 .287 36
item 11 .595** .000 36 .790** .000 36 -.009 .956 36 .263 .121 36 .316 .060 36 .189 .271 36 .326 .052 36 .413* .012 36 .360* .031 36 .286 .091 36 .522** .001 36 .516** .001 36 .360* .031 36 .458** .005 36 .582** .000 36 .216 .207 36 .223 .191 36 .198 .247 36
item 12 .499** .002 36 .620** .000 36 -.121 .482 36 .489** .002 36 .208 .223 36 .121 .483 36 .535** .001 36 .529** .001 36 .158 .358 36 .485** .003 36 .514** .001 36 .661** .000 36 .302 .074 36 .452** .006 36 .600** .000 36 .563** .000 36 .393* .018 36 .127 .461 36
item 13 .465** .004 36 .376* .024 36 -.154 .371 36 .368* .027 36 .452** .006 36 .384* .021 36 .129 .452 36 .105 .542 36 .353* .035 36 -.021 .904 36 .224 .188 36 .160 .352 36 .345* .039 36 .412* .013 36 .090 .602 36 -.059 .732 36 .227 .184 36 .503** .002 36
127
item 14 .590** .000 36 .541** .001 36 .029 .868 36 .279 .099 36 .207 .225 36 0.000 1.000 36 .587** .000 36 .358* .032 36 .267 .116 36 .341* .042 36 .487** .003 36 .610** .000 36 .420* .011 36 .428** .009 36 .537** .001 36 .403* .015 36 .338* .044 36 .300 .075 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 15 1 36 .577** .000 36 .010 .954 36 .409* .013 36 .234 .170 36 .199 .246 36 .477** .003 36 .404* .015 36 .162 .345 36 .280 .098 36 .528** .001 36 .589** .000 36 .605** .000 36 .353* .035 36 .586** .000 36 .323 .055 36 .293 .082 36 .208 .223 36
item 16 .577** .000 36 1 36 .022 .898 36 .193 .260 36 .370* .026 36 .405* .014 36 .364* .029 36 .380* .022 36 .407* .014 36 .192 .263 36 .447** .006 36 .626** .000 36 .349* .037 36 .475** .003 36 .504** .002 36 .194 .256 36 .000 1.000 36 .155 .368 36
item 17 .010 .954 36 .022 .898 36 1 36 -.011 .947 36 -.171 .320 36 -.164 .340 36 -.142 .410 36 -.179 .296 36 -.122 .478 36 -.124 .470 36 -.174 .309 36 -.076 .658 36 .060 .728 36 -.061 .723 36 -.055 .750 36 -.158 .356 36 -.097 .574 36 -.429** .009 36
item 18 .409* .013 36 .193 .260 36 -.011 .947 36 1 36 .429** .009 36 .285 .091 36 .367* .028 36 .339* .043 36 .269 .113 36 .569** .000 36 .304 .072 36 .316 .061 36 .473** .004 36 .267 .116 36 .429** .009 36 .261 .124 36 .574** .000 36 .240 .159 36
item 19 .234 .170 36 .370* .026 36 -.171 .320 36 .429** .009 36 1 36 .593** .000 36 .164 .339 36 .475** .003 36 .701** .000 36 .257 .130 36 .394* .017 36 .203 .236 36 .484** .003 36 .595** .000 36 .407* .014 36 .085 .623 36 .285 .092 36 .544** .001 36
item 20 .199 .246 36 .405* .014 36 -.164 .340 36 .285 .091 36 .593** .000 36 1 36 .133 .441 36 .256 .132 36 .572** .000 36 .000 1.000 36 .290 .086 36 .055 .752 36 .300 .075 36 .255 .134 36 .110 .524 36 0.000 1.000 36 -.081 .640 36 .477** .003 36
item 21 .477** .003 36 .364* .029 36 -.142 .410 36 .367* .028 36 .164 .339 36 .133 .441 36 1 36 .470** .004 36 .381* .022 36 .584** .000 36 .461** .005 36 .704** .000 36 .639** .000 36 .405* .014 36 .509** .002 36 .575** .000 36 .366* .028 36 .185 .279 36
item 22 .404* .015 36 .380* .022 36 -.179 .296 36 .339* .043 36 .475** .003 36 .256 .132 36 .470** .004 36 1 36 .513** .001 36 .569** .000 36 .762** .000 36 .580** .000 36 .582** .000 36 .526** .001 36 .703** .000 36 .653** .000 36 .491** .002 36 .402* .015 36
128
item 23 .162 .345 36 .407* .014 36 -.122 .478 36 .269 .113 36 .701** .000 36 .572** .000 36 .381* .022 36 .513** .001 36 1 36 .132 .442 36 .446** .006 36 .287 .089 36 .501** .002 36 .392* .018 36 .256 .133 36 .315 .061 36 .315 .061 36 .560** .000 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 24 .280 .098 36 .192 .263 36 -.124 .470 36 .569** .000 36 .257 .130 36 .000 1.000 36 .584** .000 36 .569** .000 36 .132 .442 36 1 36 .415* .012 36 .509** .002 36 .404* .015 36 .365* .029 36 .702** .000 36 .452** .006 36 .498** .002 36 .093 .589 36
item 25 .528** .001 36 .447** .006 36 -.174 .309 36 .304 .072 36 .394* .017 36 .290 .086 36 .461** .005 36 .762** .000 36 .446** .006 36 .415* .012 36 1 36 .429** .009 36 .549** .001 36 .488** .003 36 .653** .000 36 .490** .002 36 .411* .013 36 .365* .029 36
item 26 .589** .000 36 .626** .000 36 -.076 .658 36 .316 .061 36 .203 .236 36 .055 .752 36 .704** .000 36 .580** .000 36 .287 .089 36 .509** .002 36 .429** .009 36 1 36 .500** .002 36 .499** .002 36 .629** .000 36 .624** .000 36 .258 .129 36 .229 .179 36
item 27 .605** .000 36 .349* .037 36 .060 .728 36 .473** .004 36 .484** .003 36 .300 .075 36 .639** .000 36 .582** .000 36 .501** .002 36 .404* .015 36 .549** .001 36 .500** .002 36 1 36 .482** .003 36 .499** .002 36 .338* .044 36 .497** .002 36 .252 .138 36
item 28 .353* .035 36 .475** .003 36 -.061 .723 36 .267 .116 36 .595** .000 36 .255 .134 36 .405* .014 36 .526** .001 36 .392* .018 36 .365* .029 36 .488** .003 36 .499** .002 36 .482** .003 36 1 36 .574** .000 36 .350* .037 36 .271 .110 36 .214 .211 36
item 29 .586** .000 36 .504** .002 36 -.055 .750 36 .429** .009 36 .407* .014 36 .110 .524 36 .509** .002 36 .703** .000 36 .256 .133 36 .702** .000 36 .653** .000 36 .629** .000 36 .499** .002 36 .574** .000 36 1 36 .560** .000 36 .324 .054 36 .115 .504 36
item 30 .323 .055 36 .194 .256 36 -.158 .356 36 .261 .124 36 .085 .623 36 0.000 1.000 36 .575** .000 36 .653** .000 36 .315 .061 36 .452** .006 36 .490** .002 36 .624** .000 36 .338* .044 36 .350* .037 36 .560** .000 36 1 36 .553** .000 36 .302 .074 36
item 31 .293 .082 36 .000 1.000 36 -.097 .574 36 .574** .000 36 .285 .092 36 -.081 .640 36 .366* .028 36 .491** .002 36 .315 .061 36 .498** .002 36 .411* .013 36 .258 .129 36 .497** .002 36 .271 .110 36 .324 .054 36 .553** .000 36 1 36 .423* .010 36
129
item 32 .208 .223 36 .155 .368 36 -.429** .009 36 .240 .159 36 .544** .001 36 .477** .003 36 .185 .279 36 .402* .015 36 .560** .000 36 .093 .589 36 .365* .029 36 .229 .179 36 .252 .138 36 .214 .211 36 .115 .504 36 .302 .074 36 .423* .010 36 1 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 33 .641** .000 36 .558** .000 36 -.042 .808 36 .544** .001 36 .251 .140 36 .157 .361 36 .353* .035 36 .507** .002 36 .085 .621 36 .658** .000 36 .479** .003 36 .561** .000 36 .319 .058 36 .420* .011 36 .687** .000 36 .460** .005 36 .433** .008 36 .219 .198 36
item 34 .113 .510 36 .158 .358 36 -.374* .025 36 .016 .925 36 .275 .105 36 .311 .064 36 -.214 .209 36 -.183 .287 36 .076 .659 36 -.203 .236 36 .050 .774 36 -.265 .119 36 -.086 .619 36 .131 .447 36 -.157 .362 36 -.329 .050 36 -.069 .689 36 .327 .052 36
item 35 .070 .686 36 -.163 .344 36 -.042 .808 36 -.047 .783 36 -.005 .978 36 .052 .762 36 -.003 .987 36 -.082 .635 36 .129 .453 36 .045 .793 36 -.122 .477 36 -.129 .453 36 -.027 .876 36 -.108 .532 36 -.070 .684 36 -.120 .487 36 .062 .720 36 .219 .198 36
item 36 -.106 .536 36 -.148 .389 36 -.044 .799 36 -.015 .929 36 .040 .818 36 0.000 1.000 36 .130 .449 36 .377* .023 36 .112 .514 36 .262 .123 36 .047 .787 36 .161 .349 36 .080 .641 36 .041 .812 36 .059 .733 36 .135 .432 36 .065 .707 36 .230 .177 36
item 37 .603** .000 36 .386* .020 36 -.199 .245 36 .633** .000 36 .484** .003 36 .248 .144 36 .530** .001 36 .660** .000 36 .457** .005 36 .458** .005 36 .608** .000 36 .505** .002 36 .611** .000 36 .395* .017 36 .566** .000 36 .415* .012 36 .514** .001 36 .391* .018 36
item 38 .414* .012 36 .422* .010 36 -.189 .269 36 .573** .000 36 .586** .000 36 .363* .029 36 .490** .002 36 .704** .000 36 .484** .003 36 .630** .000 36 .665** .000 36 .431** .009 36 .634** .000 36 .421* .011 36 .604** .000 36 .409* .013 36 .601** .000 36 .457** .005 36
item 39 .605** .000 36 .446** .006 36 -.156 .363 36 .473** .004 36 .288 .088 36 .180 .293 36 .522** .001 36 .582** .000 36 .299 .076 36 .404* .015 36 .703** .000 36 .644** .000 36 .524** .001 36 .348* .038 36 .499** .002 36 .528** .001 36 .497** .002 36 .504** .002 36
130
item 40 .705** .000 36 .504** .002 36 -.055 .750 36 .429** .009 36 .318 .059 36 .219 .199 36 .616** .000 36 .703** .000 36 .348* .038 36 .488** .003 36 .653** .000 36 .629** .000 36 .644** .000 36 .451** .006 36 .735** .000 36 .473** .004 36 .324 .054 36 .115 .504 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 33
item 34
item 35
item 36
item 37
item 38
item 39
item 40
item 6 .444** .007 36 .216 .206 36 -.048 .779 36 -.150 .382 36 .355* .034 36 .301 .074 36 .075 .664 36 .229 .178 36
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N item 7 -.201 .239 36 -.267 .115 36 -.103 .549 36 .046 .792 36 -.375* .024 36 -.416* .012 36 -.231 .175 36 -.148 .388 36
item 8 .323 .054 36 .047 .784 36 .133 .441 36 .089 .606 36 .630** .000 36 .582** .000 36 .481** .003 36 .411* .013 36
Total .743** .000 36 .098 .571 36 .070 .686 36 .063 .713 36 .780** .000 36 .739** .000 36 .708** .000 36 .751** .000 36 item 9 .544** .001 36 .212 .215 36 -.047 .783 36 -.015 .929 36 .321 .056 36 .390* .019 36 .323 .055 36 .291 .085 36
item 1 .541** .001 36 .276 .103 36 -.015 .929 36 -.162 .345 36 .422* .010 36 .365* .029 36 .621** .000 36 .454** .005 36 item 10 .534** .001 36 .298 .077 36 -.167 .330 36 -.070 .685 36 .278 .101 36 .325 .053 36 .383* .021 36 .280 .098 36
item 2 .380* .022 36 -.109 .527 36 -.059 .731 36 -.161 .349 36 .688** .000 36 .528** .001 36 .580** .000 36 .687** .000 36 item 11 .639** .000 36 .215 .207 36 .096 .576 36 -.126 .462 36 .458** .005 36 .435** .008 36 .484** .003 36 .582** .000 36
item 3 -.069 .691 36 -.282 .095 36 .179 .297 36 .265 .118 36 -.033 .850 36 -.095 .580 36 .035 .841 36 -.058 .739 36 item 12 .680** .000 36 -.035 .842 36 -.294 .082 36 -.162 .345 36 .587** .000 36 .558** .000 36 .621** .000 36 .600** .000 36
131
item 4 .200 .242 36 .189 .268 36 .382* .022 36 -.076 .658 36 .216 .206 36 .076 .660 36 -.104 .545 36 .305 .070 36
item 5 .527** .001 36 .028 .870 36 .184 .282 36 .133 .439 36 .603** .000 36 .414* .012 36 .474** .004 36 .705** .000 36
item 13 .300 .075 36 .547** .001 36 .190 .267 36 -.206 .229 36 .510** .002 36 .264 .120 36 .345* .039 36 .206 .229 36
item 14 .475** .003 36 .000 1.000 36 .037 .832 36 -.077 .657 36 .434** .008 36 .356* .033 36 .546** .001 36 .422* .010 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
item 15 .641** .000 36 .113 .510 36 .070 .686 36 -.106 .536 36 .603** .000 36 .414* .012 36 .605** .000 36 .705** .000 36
item 16 .558** .000 36 .158 .358 36 -.163 .344 36 -.148 .389 36 .386* .020 36 .422* .010 36 .446** .006 36 .504** .002 36
item 17 -.042 .808 36 -.374* .025 36 -.042 .808 36 -.044 .799 36 -.199 .245 36 -.189 .269 36 -.156 .363 36 -.055 .750 36
item 18 .544** .001 36 .016 .925 36 -.047 .783 36 -.015 .929 36 .633** .000 36 .573** .000 36 .473** .004 36 .429** .009 36
item 19 .251 .140 36 .275 .105 36 -.005 .978 36 .040 .818 36 .484** .003 36 .586** .000 36 .288 .088 36 .318 .059 36
item 20 .157 .361 36 .311 .064 36 .052 .762 36 0.000 1.000 36 .248 .144 36 .363* .029 36 .180 .293 36 .219 .199 36
item 21 .353* .035 36 -.214 .209 36 -.003 .987 36 .130 .449 36 .530** .001 36 .490** .002 36 .522** .001 36 .616** .000 36
item 22 .507** .002 36 -.183 .287 36 -.082 .635 36 .377* .023 36 .660** .000 36 .704** .000 36 .582** .000 36 .703** .000 36
item 23 .085 .621 36 .076 .659 36 .129 .453 36 .112 .514 36 .457** .005 36 .484** .003 36 .299 .076 36 .348* .038 36
item 24 .658** .000 36 -.203 .236 36 .045 .793 36 .262 .123 36 .458** .005 36 .630** .000 36 .404* .015 36 .488** .003 36
item 25 .479** .003 36 .050 .774 36 -.122 .477 36 .047 .787 36 .608** .000 36 .665** .000 36 .703** .000 36 .653** .000 36
item 26 .561** .000 36 -.265 .119 36 -.129 .453 36 .161 .349 36 .505** .002 36 .431** .009 36 .644** .000 36 .629** .000 36
item 27 .319 .058 36 -.086 .619 36 -.027 .876 36 .080 .641 36 .611** .000 36 .634** .000 36 .524** .001 36 .644** .000 36
item 28 .420* .011 36 .131 .447 36 -.108 .532 36 .041 .812 36 .395* .017 36 .421* .011 36 .348* .038 36 .451** .006 36
item 29 .687** .000 36 -.157 .362 36 -.070 .684 36 .059 .733 36 .566** .000 36 .604** .000 36 .499** .002 36 .735** .000 36
item 30 .460** .005 36 -.329 .050 36 -.120 .487 36 .135 .432 36 .415* .012 36 .409* .013 36 .528** .001 36 .473** .004 36
item 31 .433** .008 36 -.069 .689 36 .062 .720 36 .065 .707 36 .514** .001 36 .601** .000 36 .497** .002 36 .324 .054 36
item 32 .219 .198 36 .327 .052 36 .219 .198 36 .230 .177 36 .391* .018 36 .457** .005 36 .504** .002 36 .115 .504 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
item 33 1 36 .105 .544 36 .097 .574 36 .070 .684 36 .532** .001 36 .553** .000 36 .595** .000 36 .561** .000 36
item 34 .105 .544 36 1 36 .015 .931 36 -.125 .467 36 -.035 .837 36 -.104 .547 36 .017 .921 36 -.250 .141 36
item 35 .097 .574 36 .015 .931 36 1 36 .070 .684 36 .103 .549 36 -.033 .851 36 -.165 .336 36 .056 .745 36
item 36 .070 .684 36 -.125 .467 36 .070 .684 36 1 36 .033 .847 36 .097 .572 36 .080 .641 36 .059 .733 36
item 37 .532** .001 36 -.035 .837 36 .103 .549 36 .033 .847 36 1 36 .739** .000 36 .611** .000 36 .716** .000 36
item 38 .553** .000 36 -.104 .547 36 -.033 .851 36 .097 .572 36 .739** .000 36 1 36 .634** .000 36 .604** .000 36
item 39 .595** .000 36 .017 .921 36 -.165 .336 36 .080 .641 36 .611** .000 36 .634** .000 36 1 36 .499** .002 36
133
item 40 .561** .000 36 -.250 .141 36 .056 .745 36 .059 .733 36 .716** .000 36 .604** .000 36 .499** .002 36 1 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2e Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Skala HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN SKALA
Scale: All Variables Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
a.
Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.947
34
36
% 100.0
0
0.0
36
100.0
134
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
Lampiran 3a Kisi-kisi Instrumen Skala Penelitian KISI-KISI INSTRUMEN SKALA PENELITIAN No 1.
Indikator Prinsip-
Pernyataan 1. Saya melakukan penilaian sesuai
prinsip
dengan kompetensi yang ada di
penilaian
kurikulum. 2. Saya menilai siswa mencakup 1
F
No Instrumen 1
UF
2
UF
3
UF
4
F
5
F
6
UF
7
F
8
UF
31
F
32
Ket
atau 2 dari ketiga aspek pembelajaran yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3. Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. 4. Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. 5. Saya menilai siswa secara terencana dan berkelanjutan. 6. Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan siswa. 7. Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa yang nilainya telah mencapai KKM. 8. Saya mengadakan remidial bagi siswa yang belum mencapai KKM. 2.
Karakteristik penilaian
9. Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.
pembelajaran 10. Saya melakukan penilaian untuk tematik.
berbagai topik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11. Saya melakukan penilaian yang
F
33
UF
34
F
27
F
28
UF
29
F
30
UF
9
UF
10
F
11
UF
12
F
13
hasilnya segera dapat dimanfaatkan. 12. Saya melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa. 3.
Tujuan penilaian pembelajaran tematik.
13. Saya mendiskripsikan kecakapan belajar siswa. 14. Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian. 15. Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pengajaran melalui hasil penilaian. 16. Saya menilai kemajuan belajar siswa.
4.
Prosedur penilaian
17. Saya mengabaikan tujuan pembelajaran. 18. Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku paket yang ada. 19. Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran. 20. Saya menyusun alat penilaian tanpa memperhatikan kaidahkaidah penulisan soal. 21. Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian.
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.
Teknis penilaian
22. Saya memilih alat penilaian tanpa
UF
14
UF
15
UF
16
F
17
F
18
F
19
UF
20
F
21
F
22
F
23
mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai. 23. Saya melakukan penilaian secara terpisah dengan kegiatan belajar mengajar. 24. Saya melakukan penilaian dalam suasana informal. 25. Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian. 26. Saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam melakukan penilaian. 27. Saya membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir. 28. Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat untuk menilai beragam kompetensi. 29. Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan dan pengamatan.
6.
Langkah
30. Saya menelaah kurikulum, buku
penyusunan
pelajaran, dan materi pelajaran
alat penilaian
untuk membuat soal pertanyaan. 31. Saya merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas.
137
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32. Saya tidak membuat kisi-kisi alat
UF
24
F
25
UF
26
penilaian. 33. Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dirancang sebelumnya. 34. Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang sudah ada.
138
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3b
139
Surat Permohonan Pengisian Instrumen Skala Penelitian untuk Responden
Hal : permohonan pengisian instrumen penelitian
Kepada: Yth. Bapak/ Ibu Guru SD Di Kecamatan Pakem
Dengan hormat, Kami mahasiswa PGSD Sanata Dharma bermaksud mengadakan penelitian mengenai Persepsi Guru tentang Penilaian Pembelajaran Tematik dalam rangka penyusunan tugas akhir skripsi. Terkait dengan hal tersebut, maka kami memohon kesediaan Bapak/Ibu guru untuk mengisi intrumen skala yang kami susun. Instrumen skala yang Bapak/Ibu guru isi tersebut hanya berkaitan dengan penyusunan skripsi kami, sehingga kami mohon kesediaannya untuk mengisi berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Intrumen skala tersebut rencananya akan kami ambil pada tanggal Demikian
permohonan
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Hormat kami,
(Peneliti)
kami,
atas
terkabulnya
permohonan
ini,
kami
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
Lampiran 3c Instrumen Skala Penelitian Instrumen penelitian Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Petunjuk : 1. Isilah identitas Bapak/Ibu guru pada kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan, yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu guru. Keterangan: SS
: sangat setuju
S
: setuju
TS
: tidak setuju
STS : sangat tidak setuju A. Identitas Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
: a. Laki-laki
Guru kelas
: 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6 (lingkari yang sesuai)
Nama sekolah
:
Pendidikan terakhir
: SPG/ D2/ D3/ S1/ S2 (lingkari yang sesuai)
tahun
Jurusan
B. Implementasi pembelajaran tematik (berisi instrumen skala)
b. Perempuan (lingkari yang sesuai)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
INSTRUMEN SKALA PENELITIAN Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pernyataan Saya melakukan penilaian sesuai dengan kompetensi yang ada di kurikulum. Saya menilai siswa mencakup 1 atau 2 dari ketiga aspek pembelajaran yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa. Saya menilai siswa secara terencana dan berkelanjutan. Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan siswa. Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa yang nilainya telah mencapai KKM. Saya mengadakan remidial bagi siswa yang belum mencapai KKM. Saya mengabaikan tujuan pembelajaran. Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku paket yang ada. Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Saya menyusun alat penilaian tanpa memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal. Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian. Saya memilih alat penilaian tanpa mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai. Saya melakukan penilaian secara terpisah dengan kegiatan belajar mengajar.
SS
Respon S TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Saya melakukan penilaian dalam suasana informal. Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian. Saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam melakukan penilaian. Saya membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir. Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat untuk menilai beragam kompetensi. Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan dan pengamatan. Saya menelaah kurikulum, buku pelajaran, dan materi pelajaran untuk membuat soal pertanyaan. Saya merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas. Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian. Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dirancang sebelumnya. Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang sudah ada.
27
Saya mendiskripsikan kecakapan belajar siswa.
28
Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian.
29
Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pengajaran melalui hasil penilaian.
30
Saya menilai kemajuan belajar siswa.
31
Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.
32
Saya melakukan penilaian untuk berbagai topik.
33 34
Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera dapat dimanfaatkan. Saya melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa.
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian TABULASI DATA PENELITIAN Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. RESPONDEN KEL. 1 ( GURU KELAS BAWAH) Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Item No. 1
2
3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3
3 4 3 1 2 3 2 3 4 4 3 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 2 4 3 3 3 3 3
4
3 1 3 1 3 3 3 3 4 4 3 4 1 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 2 3 3 2 3
5
3 1 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 2 4 1 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 3 3 3
6
3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3
7
3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3
8
3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3
9
3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3
10
3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4
3 4 4 2 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1 1 3 2 1 2 3 3 2 2 4 4
11
3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4
12
3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4
13
3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
Item No.
Resp. 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
6
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
2
3
3
7
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
8
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
2
9
4
3
2
3
4
4
3
4
4
3
4
3
2
10
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
11
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
12
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
3
3
3
13
4
2
2
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
14
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
15
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
16
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
17
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
2
18
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
2
4
3
19
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
20
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
21
3
2
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
22
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
2
23
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
1
24
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
2
25
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
26
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
27
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
1
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
29
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
30
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
31
4
2
2
3
3
3
4
4
4
3
4
4
2
32
4
4
2
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
33
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
34
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item No.
Resp. 27
28
29
30
31
RataRata
Total 32
33
34
1
3
3
3
3
3
3
3
2
35
36
2
4
4
4
4
4
4
4
4
99
2.912
3
3
3
3
3
3
3
3
2
127
3.735
4
3
4
1
4
1
4
4
1
114
3.353
5
3
3
3
3
3
3
3
2
111
3.265
6
3
3
3
3
3
3
3
2
97
2.853
7
4
4
4
4
3
2
3
2
112
3.294
8
3
3
3
3
3
2
3
2
109
3.206
9
3
3
3
3
4
3
3
1
104
3.059
10
3
3
3
3
3
3
3
3
113
3.324
11
4
4
4
4
4
4
4
4
115
3.382
12
3
3
3
3
3
3
4
1
117
3.441
13
4
4
3
3
3
3
3
3
118
3.471
14
3
3
3
3
3
3
3
2
114
3.353
15
3
3
3
3
3
3
3
2
98
2.882
16
3
3
3
3
3
3
3
2
98
2.882
17
3
3
3
3
2
3
3
2
94
2.765
18
3
3
3
3
3
3
4
3
105
3.088
19
3
3
3
3
3
3
3
2
103
3.029
20
3
3
3
3
4
3
3
3
100
2.941
21
3
3
3
3
3
3
3
2
103
3.029
22
3
3
3
3
3
4
3
3
103
3.029
23
3
3
4
3
3
4
4
2
107
3.147
24
4
3
3
3
3
3
3
2
103
3.029
25
4
4
4
3
4
3
3
3
107
3.147
26
3
3
3
3
3
3
3
2
125
3.676
27
4
4
1
4
1
4
4
1
98
2.882
28
3
3
3
3
3
3
3
2
112
3.294
29
3
3
3
3
3
3
3
3
98
2.882
30
4
4
4
3
4
3
3
3
104
3.059
31
3
3
4
3
3
3
3
2
110
3.235
32
3
3
3
3
4
3
3
2
106
3.118
33
4
4
4
4
4
3
3
3
110
3.235
34
3
3
4
4
3
3
3
3
119
3.500
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item No.
Resp. 1
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 Jumlah
146
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 2 3 4 2 2 3 1 3 2 4 4 3 4 3 3 1 1 1 2 4 4 4 2 3 4 4 1 4 4 3 3 2 4
4 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 1 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 1 4 4 1 3 3 3 1
4 3 3 4 4 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 1 4 4 1 3 3 3 1
4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4
4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4
4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4
4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 2 4 2 2 2 1 3 1 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 1 4 4 4 4 4 1 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4
4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4
4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4
267
225
213
221
260
263
257
271
279
206
265
269
263
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item No.
Resp. 14
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 Jumlah
147
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4
4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 4
4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 4 4 3 1
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4
4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4
3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 1 2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 4 4 3 1 4 3 2 4
271
247
241
258
264
271
248
274
261
257
252
253
207
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item No.
Resp.
Total
RataRata
27
28
29
30
31
32
33
34
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4
4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4
4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4
3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
4 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 1 3 3 3 2 3 1 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4
126 112 117 118 119 119 99 95 110 112 107 99 113 124 98 91 97 100 99 108 105 130 104 111 116 101 105 108 104 100 118 106 120 105 107 104 124 125 112 124 122 119 102 127
3.706 3.294 3.441 3.471 3.500 3.500 2.912 2.794 3.235 3.294 3.147 2.912 3.324 3.647 2.882 2.676 2.853 2.941 2.912 3.176 3.088 3.824 3.059 3.265 3.412 2.971 3.088 3.176 3.059 2.941 3.471 3.118 3.529 3.088 3.147 3.059 3.647 3.676 3.294 3.647 3.588 3.500 3.000 3.735
Jumlah
253
259
252
259
250
247
250
194
8527
250.794
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
RESPONDEN KEL. 2 ( GURU KELAS ATAS) Resp.
Item No. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1 2 3 4 5 6
3 3 3 3 3 3
2 3 3 2 2 2
3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 3
2 3 3 4 3 3
4 3 3 4 4 3
3 3 3 4 4 4
2 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 3
7 8 9 10 11 12
4 3 3 4 4 3
4 2 2 3 4 1
1 2 2 4 4 3
1 3 3 4 4 3
4 2 3 4 4 3
4 3 2 3 4 3
3 2 2 3 4 2
3 1 3 4 4 3
4 2 4 4 4 4
2 2 2 4 4 3
4 2 3 4 4 3
4 3 3 4 4 3
4 3 3 3 4 3
13 14 15 16 17 18
3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 3 1
3 3 2 2 2 2
3 3 2 2 4 2
3 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 2
3 3 4 3 3 2
3 3 3 2 3 3
3 3 4 4 4 4
2 2 1 2 2 2
3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 3
3 3 3 3 3 3
19 20 21 22 23 24
3 3 4 3 3 3
2 3 3 3 2 3
2 3 4 3 2 3
3 3 3 3 2 3
3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 2 2
3 3 3 3 2 2
3 2 2 2 2 3
3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 2
3 3 4 3 2 2
25 26 27 28 29 30
3 3 3 3 4 4
2 2 3 3 4 3
3 2 3 3 2 2
3 2 3 2 3 2
4 3 3 3 4 3
4 3 2 3 4 3
4 3 3 3 3 3
4 3 3 2 3 3
4 3 4 3 4 3
2 3 3 3 2 3
3 2 4 3 3 3
3 3 4 4 4 3
3 2 3 3 4 4
31 32 33 34 35 36
3 4 3 3 3 3
2 3 1 2 3 1
3 3 1 2 2 1
3 3 1 2 2 3
4 4 4 3 3 4
3 4 4 3 3 4
3 1 4 3 3 4
3 4 4 4 3 4
3 4 3 3 4 4
2 2 2 2 3 3
3 4 3 3 3 4
3 4 3 3 4 4
3 4 3 3 3 4
37 38
3 4
2 4
2 3
2 3
4 4
3 4
3 4
4 4
3 3
3 2
3 3
3 3
3 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
150
Item No. 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
2
3
4
4
2
3
3
3
4
4
4
5
3
2
2
4
4
3
2
4
3
3
4
4
1
6
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
7
1
1
1
4
4
4
1
4
4
4
4
4
2
8
3
3
4
1
2
3
3
3
3
3
4
3
2
9
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
4
3
2
10
4
4
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
2
11
3
3
2
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
12
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
2
13
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
14
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
15
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
16
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
17
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
2
18
3
4
2
4
4
3
2
3
4
4
4
4
2
19
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
20
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
21
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
1
22
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
23
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
24
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
25
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
26
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
27
4
3
3
3
3
3
4
3
2
2
3
3
2
28
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
29
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
30
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
31
3
3
3
3
3
2
4
4
4
3
3
3
3
32
4
3
2
4
4
4
2
4
4
4
4
4
2
33
4
3
2
3
4
4
3
4
4
4
3
4
1
34
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
35
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
36
4
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
37
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
38
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
Item No. 27
28
29
30
31
32
33
34
Total
Rata-Rata
1
3
3
3
3
3
3
3
1
102
3.000
2
3
3
3
3
3
3
3
2
99
2.912
3
3
3
3
3
3
3
3
3
108
3.176
4
3
2
2
3
4
1
3
2
104
3.059
5
4
3
3
3
2
3
3
3
103
3.029
6
3
3
3
3
3
3
3
2
100
2.941
7
3
4
4
4
1
4
4
1
105
3.088
8
3
3
4
3
3
3
3
3
92
2.706
9
3
3
4
3
3
3
3
3
100
2.941
10
4
4
2
4
4
4
4
3
120
3.529
11
4
3
4
4
3
3
3
3
122
3.588
12
3
3
3
3
3
3
3
2
98
2.882
13
3
3
3
3
3
3
3
2
98
2.882
14
3
3
3
3
3
3
3
2
98
2.882
15
3
3
4
3
3
3
3
2
103
3.029
16
3
3
2
3
2
3
3
2
94
2.765
17
3
3
3
3
2
3
3
2
104
3.059
18
3
3
3
3
3
3
3
1
98
2.882
19
3
3
3
3
3
3
3
2
98
2.882
20
3
3
4
3
3
3
3
2
101
2.971
21
3
3
3
4
3
3
3
2
108
3.176
22
3
3
3
4
3
4
3
3
103
3.029
23
3
3
3
3
3
2
2
2
86
2.529
24
3
3
3
3
3
3
3
2
94
2.765
25
3
3
3
3
3
3
3
3
105
3.088
26
3
3
2
2
3
2
2
3
92
2.706
27
3
3
3
4
3
3
3
3
104
3.059
28
3
4
4
3
3
3
3
3
108
3.176
29
4
3
3
3
2
3
4
2
111
3.265
30
3
3
4
3
3
4
3
3
107
3.147
31
3
3
3
3
3
3
3
2
102
3.000
32
3
4
4
3
3
3
3
2
114
3.353
33
4
4
3
4
2
3
3
2
104
3.059
34
3
3
3
3
3
3
3
2
96
2.824
35
3
3
3
3
3
3
3
2
103
3.029
36
4
4
3
4
1
4
4
1
115
3.382
37
3
3
3
3
3
3
3
2
103
3.029
38
3
3
3
3
3
3
3
3
118
3.471
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
152
Item No. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
39
3
3
2
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
40
3
3
1
2
3
4
3
3
3
2
3
3
3
41
3
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
42
4
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
43
3
2
3
3
4
4
3
3
4
2
3
4
3
44
3
1
2
2
3
4
3
4
3
2
3
3
3
45
3
2
2
1
3
3
3
4
2
3
3
3
3
46
4
4
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
3
47
3
2
1
2
4
3
3
4
4
2
3
3
3
48
4
2
2
3
4
3
3
4
3
1
4
4
3
49
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
50
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
2
51
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
2
52
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
3
3
3
53
4
1
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
54
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
55
4
4
1
1
4
4
4
4
4
4
4
4
1
56
4
4
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
57
4
3
3
2
4
4
3
4
4
2
4
3
3
58
3
2
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
59
3
1
1
3
3
3
3
4
4
2
3
3
3
60
4
1
1
3
4
2
4
4
4
2
4
4
4
61
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
62
4
4
1
1
4
4
4
4
3
2
3
3
4
63
4
4
1
1
4
4
4
4
3
2
3
4
3
64
3
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
65
4
3
3
4
3
4
3
4
4
2
3
4
3
66
4
1
3
3
4
4
3
4
3
2
4
3
4
67
3
2
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
68
4
4
1
1
4
4
4
4
3
4
3
3
4
69
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
70
3
4
2
3
4
4
4
4
4
2
3
3
3
71
3
4
2
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
72
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
73
3
1
2
3
4
4
4
4
3
1
4
3
3
74
4
1
1
1
4
4
3
4
4
3
4
4
3
75
4
1
1
1
4
4
3
4
4
3
4
4
3
76
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
256
192
179
196
261
254
240
260
263
195
245
254
238
Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
153
Item No. 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
39
4
4
2
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
40
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
41
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
42
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
43
4
2
2
3
4
3
3
4
4
3
4
3
2
44
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
45
3
3
1
4
4
4
3
3
3
3
3
4
2
46
3
3
2
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
47
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
4
3
3
48
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
49
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
50
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
2
51
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
2
52
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
53
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
54
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
55
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
56
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
4
3
2
57
3
2
2
4
4
4
3
4
3
4
4
4
2
58
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
59
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
60
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
1
61
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
62
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
2
3
63
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
64
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
65
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
66
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
67
4
4
1
3
4
4
3
4
4
4
1
4
1
68
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
69
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
70
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
71
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
72
3
3
2
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
73
3
2
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
1
74
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
1
75
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
1
76
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
1
246
234
216
244
258
254
234
260
257
245
256
253
184
Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Resp.
Item No. 27
28
29
30
31
32
33
34
Total
RataRata
39 40 41 42 43 44
3 3 2 3 3 3
3 3 2 3 3 3
3 3 3 2 4 3
3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 2 2 2 2 2
111 97 94 96 106 99
3.265 2.853 2.765 2.824 3.118 2.912
45 46 47 48 49 50
2 3 3 3 3 3
2 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3
3 2 2 3 3 3
3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 2 3
3 3 1 2 3 3
97 108 101 100 96 117
2.853 3.176 2.971 2.941 2.824 3.441
51 52 53 54 55 56
3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 4 2
3 3 3 3 1 3
3 3 3 3 4 3
3 2 2 3 4 3
117 104 98 97 121 109
3.441 3.059 2.882 2.853 3.559 3.206
57 58 59 60 61 62
3 3 3 4 4 3
3 3 3 4 4 3
3 3 3 4 4 3
3 3 3 4 4 3
4 3 3 3 4 4
3 2 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3
1 2 2 1 1 3
109 99 99 114 108 112
3.206 2.912 2.912 3.353 3.176 3.294
63 64 65 66 67 68
3 4 3 4 3 4
3 4 3 4 4 4
3 4 4 3 4 4
3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 4 4
3 3 3 4 3 4
3 3 3 4 3 3
3 3 2 1 2 4
112 112 109 115 113 120
3.294 3.294 3.206 3.382 3.324 3.529
69 70 71 72 73 74
3 4 4 4 4 3
3 4 3 3 4 3
2 4 3 3 4 4
3 4 3 3 4 3
3 2 2 3 3 3
2 3 4 3 2 3
3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 2 1
112 112 122 112 106 105
3.294 3.294 3.588 3.294 3.118 3.088
3 3 242
3 3 241
4 3 243
4 3 247
3 3 221
3 3 227
3 3 232
1 3 175
106 117 8002
3.118 3.441 235.353
75 76 Total
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155
Lampiran 5a Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
Statistics Persepsi Valid
154
N Missing
0
Mean
107.3312
Median
106.0000
Mode Std. Deviation
112.00 8.89081
Range
44.00
Minimum
86.00
Maximum
130.00
Sum
16529.00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
Persepsi Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
86.00
1
.6
.6
.6
91.00
1
.6
.6
1.3
92.00
2
1.3
1.3
2.6
94.00
4
2.6
2.6
5.2
95.00
1
.6
.6
5.8
96.00
3
1.9
1.9
7.8
97.00
5
3.2
3.2
11.0
98.00
11
7.1
7.1
18.2
99.00
8
5.2
5.2
23.4
100.00
6
3.9
3.9
27.3
101.00
3
1.9
1.9
29.2
102.00
3
1.9
1.9
31.2
103.00
9
5.8
5.8
37.0
104.00
10
6.5
6.5
43.5
105.00
7
4.5
4.5
48.1
106.00
5
3.2
3.2
51.3
107.00
5
3.2
3.2
54.5
108.00
7
4.5
4.5
59.1
109.00
4
2.6
2.6
61.7
110.00
3
1.9
1.9
63.6
111.00
4
2.6
2.6
66.2
112.00
12
7.8
7.8
74.0
113.00
3
1.9
1.9
76.0
114.00
4
2.6
2.6
78.6
115.00
3
1.9
1.9
80.5
116.00
1
.6
.6
81.2
117.00
5
3.2
3.2
84.4
118.00
4
2.6
2.6
87.0
119.00
4
2.6
2.6
89.6
120.00
3
1.9
1.9
91.6
121.00
1
.6
.6
92.2
122.00
3
1.9
1.9
94.2
124.00
3
1.9
1.9
96.1
125.00
2
1.3
1.3
97.4
126.00
1
.6
.6
98.1
127.00
2
1.3
1.3
99.4
130.00
1
.6
.6
100.0
154
100.0
100.0
Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
Lampiran 5b Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
Statistics Persepsi Guru Kelas Bawah Valid
78
N Missing
0
Mean
109.3205
Median
108.0000
Mode Std. Deviation
112.00 9.26731
Range
39.00
Minimum
91.00
Maximum
130.00
Sum
8527.00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
Persepsi Guru Kelas Bawah
Valid
91.00
Frequency 1
94.00
1
1.3
1.3
2.6
95.00
1
1.3
1.3
3.8
97.00
2
2.6
2.6
6.4
98.00
5
6.4
6.4
12.8
99.00
4
5.1
5.1
17.9
100.00
3
3.8
3.8
21.8
101.00
1
1.3
1.3
23.1
102.00
1
1.3
1.3
24.4
103.00
4
5.1
5.1
29.5
104.00
5
6.4
6.4
35.9
105.00
4
5.1
5.1
41.0
106.00
2
2.6
2.6
43.6
107.00
4
5.1
5.1
48.7
108.00
2
2.6
2.6
51.3
109.00
1
1.3
1.3
52.6
110.00
3
3.8
3.8
56.4
111.00
2
2.6
2.6
59.0
112.00
6
7.7
7.7
66.7
113.00
2
2.6
2.6
69.2
114.00
2
2.6
2.6
71.8
115.00
1
1.3
1.3
73.1
116.00
1
1.3
1.3
74.4
117.00
2
2.6
2.6
76.9
118.00
3
3.8
3.8
80.8
119.00
4
5.1
5.1
85.9
120.00
1
1.3
1.3
87.2
122.00
1
1.3
1.3
88.5
124.00
3
3.8
3.8
92.3
125.00
2
2.6
2.6
94.9
126.00
1
1.3
1.3
96.2
127.00
2
2.6
2.6
98.7
130.00
1
1.3
1.3
100.0
78
100.0
100.0
Total
Percent
Valid Percent Cumulative Percent 1.3 1.3 1.3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
Lampiran 5c Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
Statistics Persepsi Guru Kelas Atas Valid
76
N Missing
0
Mean
105.2895
Median
104.0000
Mode Std. Deviation
98.00a 8.04623
Range
36.00
Minimum
86.00
Maximum
122.00
Sum
8002.00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160
Persepsi Guru Kelas Atas Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
86.00
1
1.3
1.3
1.3
92.00
2
2.6
2.6
3.9
94.00
3
3.9
3.9
7.9
96.00
3
3.9
3.9
11.8
97.00
3
3.9
3.9
15.8
98.00
6
7.9
7.9
23.7
99.00
4
5.3
5.3
28.9
100.00
3
3.9
3.9
32.9
101.00
2
2.6
2.6
35.5
102.00
2
2.6
2.6
38.2
103.00
5
6.6
6.6
44.7
104.00
5
6.6
6.6
51.3
105.00
3
3.9
3.9
55.3
106.00
3
3.9
3.9
59.2
107.00
1
1.3
1.3
60.5
108.00
5
6.6
6.6
67.1
109.00
3
3.9
3.9
71.1
111.00
2
2.6
2.6
73.7
112.00
6
7.9
7.9
81.6
113.00
1
1.3
1.3
82.9
114.00
2
2.6
2.6
85.5
115.00
2
2.6
2.6
88.2
117.00
3
3.9
3.9
92.1
118.00
1
1.3
1.3
93.4
120.00
2
2.6
2.6
96.1
121.00
1
1.3
1.3
97.4
122.00
2
2.6
2.6
100.0
76
100.0
100.0
Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas Penelitian HASIL UJI NORMALITAS PENELITIAN Descriptive Statistics N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Persepsi
154
107.3312
8.89081
86.00
130.00
Tingkatan
154
1.4935
.50159
1.00
2.00
Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Frequencies Tingkatan
Persepsi
Test Statisticsa Persepsi
N
Kelas Bawah
78
Kelas Atas
76
Total
154
Most Extreme Differences
Absolute
.185
Positive Negative
.000 -.185 1.147 .144
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Tingkatan
Kurva Normalitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162
Lampiran 7 Hasil Uji Homogenitas Penelitian HASIL UJI HOMOGENITAS PENELITIAN
Descriptives Persepsi N
Mean
Std.
Std.
Deviation
Error
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
Min.
Max.
Upper Bound
Kelas Bawah
78
109.3205
9.26731
1.04932
107.2311 111.4100
91.00
130.00
Kelas Atas
76
105.2895
8.04623
.92297
103.4508 107.1281
86.00
122.00
154
107.3312
8.89081
.71644
105.9158 108.7466
86.00
130.00
Total
Test of Homogeneity of Variances Persepsi Levene Statistic 2.185
df1
df2 1
Sig. 152
.141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
Lampiran 8 Hasil Uji Hipotesis (Uji-T) Penelitian HASIL UJI HIPOTESIS PENELITIAN
T-Test Group Statistics Tingkatan
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Kelas Bawah
78
109.3205
9.26731
1.04932
Kelas Atas
76
105.2895
8.04623
.92297
Persepsi
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F
Sig.
t-test for Equality of Means t
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
tailed)
Difference
Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Equal variances
2.185
.141
2.879
152
.005
4.03104
1.40004
1.26499
6.79709
2.885 150.035
.004
4.03104
1.39747
1.26977
6.79231
assumed Persepsi
Equal variances not assumed
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9a Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9b Surat Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
166
Lampiran 9c Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
167
Lampiran 9d Surat Perpanjangan Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
168
Lampiran 9e Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (1)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
169
Lampiran 9f Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (2)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 10 Foto Pelaksanaan Penelitian FOTO-FOTO PENELITIAN Foto Bersama Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Karyawan
SD Muhammadiyah Pakem
SD Negeri 4 Pakem
SD Negeri Blembem
SD Negeri Cemoroharjo
170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171
BIOGRAFI PENELITI
Penulis bernama Maria Dian Rosari, lahir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada tanggal 17 Mei 1993. Penulis merupakan anak bungsu 5 bersaudara dari pasangan Yulius Sudarmono, S.Pd dan Theresia Subekti. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 02 Caruy pada tahun 1999 dan lulus pada tahun 2005, kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Cimanggu dan tamat pada tahun 2008. Setelah menempuh pendidikan SMP, Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Majenang dan lulus pada tahun 2011. Setelah tamat SMA, penulis melanjutkan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diterima di salah satu Universitas swasta di D.I. Yogyakarta yaitu Universitas Sanata Dharma. Penulis mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat menjadi mahasiswa PGSD Universitas Sanata Dharma, peneliti mengembangkan kemampuan di bidang akademik maupun non akademik dengan mengikuti berbagai kegiatan wajib dan tidak wajib. Beberapa kegiatan tersebut antara lain, Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I dan II, Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka, English Club, Pembina Pramuka Gugus Depan SDN 2 Tegalrejo, Panitia Inisiasi Program Studi PGSD, Panitia Tri Hari Suci di Kapel St. Robertus B. yang diselenggarakan oleh Campus Ministry Universitas Sanata Dharma, Workshop Montessori selama 2 minggu, dan Seminarseminar pendidikan lainnya.